PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA ADOBE CAPTIVATE 5.0 DAN MODUL PEMBELAJARAN MENYIMAK TEKS CERITA ULANG BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I DI SMAN 1 CANGKRINGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Oleh: Risti Anggraeni NIM : 111224067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGEMBANGAN MEDIA ADOBE CAPTIVATE 5.0 DAN MODUL PEMBELAJARAN MENYIMAK TEKS CERITA ULANG BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS XI SEMESTER I DI SMAN 1 CANGKRINGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Oleh: Risti Anggraeni NIM : 111224067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
iii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
MOTO
“Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang” “Katakanlah: Maukah Kami kabarkan kepadamu, tentang orang-orang yang amat merugi perbuatannya? (Yaitu) orang-orang yang telah sesat perbuatannya waktu hidup di dunia, sedang mereka mengira, bahwa mereka mengerjakan pekerjaan itu sebaik-baiknya.” (Al Kahfi:103-104) “Allah menerangkan kepadamu beberapa keterangan. Allah maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (An-Nur: 18) “Percayalah, pilihan-Nya selalu indah untukmu” (Ust. Aan Chandra Thalib) “Winning means you’re willing to go longer, work harder, and give more than anyone else” (Vince Lombardi)
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya pesembahkan kepada: Orang tua saya, Kuwadi dan Sri Suratminingsih Terimakasih atas segala pengorbanan, kasih sayang melimpah yang senantiasa diberikan kepada peneliti Adikku Adhi Wicaksono, yang selalu memotivasi peneliti untuk terus berjuang
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK Anggraeni, Risti. 2015. Pengembangan Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul Pembelajaran Menyimak Teks Cerita Ulang Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas XI Semester I di SMAN 1 Cangkringan. Skripsi.Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Pembelajaran bahasa Indonesia yang berlangsung selama ini dianggap membosankan. Hal ini disebabkan para guru bahasa Indonesia masih menggunakan sistem pembelajaran tradisional dan belum memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran interaktif Adobe Captivate5.0 dan modul pembelajaranmenyimak teks cerita ulang bahasa Indonesia pada siswa kelas XI semester I di SMAN 1 Cangkringan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D). Metodepenelitian ini digunakan untuk mengetahui prosedur pengembangan dan kualitas produk yang dihasilkan. Prosedur pengembanganpenelitian ini dilakukan melalui enam tahap, yaitu, analisis kebutuhan, analisis materi, pengembangan media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran keterampilan menyimak teks cerita ulang, tahap validasi, tahap uji coba dan revisi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang untuk siswa kelas XI SMA yang telah dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini ditunjukkan olehhasil penilaian ahli materi bahasa Indonesia yang memperoleh skor 4,09 dan 3,90 untuk produk media dan modul pembelajaran dengankategori “baik”, penilaianoleh ahli media memperolehskor 4,63 dan 4,72 untuk produk media dan modul pembelajaran dengankategori “sangat baik”, penilaian oleh guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan memperoleh skor 4,63 dan 4,72 untuk produk media dan modul pembelajarandengan kategori “sangat baik”. Pada uji coba kelompok kecil dan kelompok besar, produk media dan modul pembelajaran, memperoleh skor 4,71 dan 4,48 dengan kategori “sangat baik”. Kata Kunci : Media, Modul, Menyimak, Teks Cerita Ulang
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT Anggraeni, Risti. 2015. The Media Development Adobe Captivate 5.0 and Learning Design Of Listening To Retell Story In Bahasa Indonesia For Senior High School Students Grade XI On First Semester At SMAN 1 Cangkringan. Thesis. Yogyakarta. Indonesian Language Literature Education Study Program of Sanata Dharma University. During the Indonesian lesson that take place is considered uninterested. Because of this reason the teacher still using traditional system to teaching our material. Therefore, this research aims to makes the Interactive larning media product, it is commonly Adobe Captivate 5.0 and learning module of listening to retell story in bahasa Indonesia for students grade XI on first semester at SMAN 1 Cangkringan. In the research study is using Research and Development method. This method was used to know the development procedure and the produt quality that was produced. In this development procedure using six steps, there are, need analyze, material analyze, developing the media Adobe Captivate 5.0 and the module of listening to retell story, validity step, testing fieldwork, and product revision. The result of the study shows that the media Adobe Captivate 5.0 and the module of listening to retell story for senior high school students grade XI that was developedis suitable to use in bahasa Indonnesia lesson. In this case indicated by the assesment based on the material expert of bahasa Indonesia to obtain score 4,09 and 3,90 for product media and learning module with category “good”, the assesment based on the media expert acquire score 4,63 and 4,72 for product media and learning modul with category “very good”, the assesment based on the bahasa Indonesia teacher of SMAN 1 Cangkringan attain score 4,63 and 4,72 with category “very good”. In testing field work small group and large group, the product media and learning module, getting score 4,71 and 4,48 with category “very good”. Key Words : Media, Module, Listening, Retell Story
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan nikmat dan karuniaNya sehingga penelitian yang berjudul Pengembangan Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul Pembelajaran Menyimak Cerita Ulang
Bahasa Indonesia Pada Siswa
Kelas XI Semester I di SMAN 1 Cangkringan ini dapat diselesaikan dengan baik oleh peneliti. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra
Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak memperoleh bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti mengucapkan terimakasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2. Dr. Yuliana Setiyaningsih selaku ketua program studi Pendidikan Bahasa
Sastra Indonesia, yang telah membimbing dan memberikan banyak ilmu kepada peneliti. 3. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., selaku dosen pembimbing I, yang
telah banyak memberikan masukan, bantuan, bimbingan, dan ilmu kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi. 4. Drs. P. Hariyanto, M.Pd. selaku dosen pembimbing II, yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi. 5. Dr. B. Widharyanto, selaku ahli materi yang telah memberikan bantuan,
saran, dan kritik kepada peneliti, sehingga penyusunan produk yang dihasilkan melalui penelitian ini dapat berjalan dengan lancar. 6. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku ahli media yang telah
memberikan bantuan, kritik, dan saran kepada peneliti sehingga penyusunan produk yang dihasilkan melalui penelitian ini dapat berjalan dengan lancar. 7. Drs. Endang Supriyono, selaku guru bahasa Indonesia SMAN 1
Cangkringan, yang telah berpartisipasi dalam penelitian.
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8. Seluruh dosen PBSI yang telah memberikan banyak ilmu dan bekal
kepada peneliti. 9. Keluargaku, Bapak, Ibu, dan Adikku, atas doa serta dorongan semangat
yang diberikan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 10. Sahabatku Wahyu Nurasih, Sofylia Melati, dan Maria Retno Purwandani,
yang selalu meluangkan waktu untuk memberikan kritik dan saran guna kemajuan skripsi yang disusun oleh peneliti. 11. Teman-teman PBSI 2011 yang selalu memberikan bantuan, dan semangat
kepada peneliti. 12. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan, yang telah membantu
peneliti dalam menyelesaikan penyusunan skripsi. Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan. Semoga skripsi ini dapat membantu untuk kemajuan pendidikan Indonesia, maupun bidang lainnya.
Peneliti
Risti Anggraeni
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………….. ii HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………. iii HALAMAN MOTO ……………………………………………………... iv HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………. v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………….. vi HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASIKARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.…………………….. vii ABSTRAK …………………………………………………………...…… viii ABSTRACT……………………………………………………………… ix KATA PENGANTAR …………………………………………………... x DAFTAR ISI .……………………………………………………………. xii DAFTAR TABEL ……………………………………………………… xvii DAFTAR GAMBAR .…………………………………………………... xxi DAFTAR LAMPIRAN .………………………………………………… xxviii BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1 A. Latar Belakang …………………………………………………….. 1 B. Rumusan Masalah …………………………………………………. 4 C. Tujuan Penelitian ………………………………………………….. 4 D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ……………………………… 4 E. Manfaat Penelitian ………………………………………………… 5 xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
F. Batasan Istilah ……………………………………………………... 5 G. Sistematika Penyajian ……………………………………………... 7 BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………. 8 A. Penelitian yang Relevan …………………………………………… 8 B. Kajian Teori ……………………………………………………….. 11 1. Media ………………………………………………………….. 11 a. Definisi Media …………………………………………….. 11 b. Dasar Pemilihan Media Pembelajaran …………………….. 12 c. Desain Multimedia ………………………………………… 16 d. Jenis-Jenis Media ………………………………………….. 17 e. Multimedia ………………………………………………… 18 f. Media Interaktif …………………………………………... 19 g. Adobe Captivate 5.0 ……………………………………….. 19 h. Manfaat Media …………………………………………….. 21 2. Modul ………………………………………………………….. 23 a. Pengertian Modul ………………………………………….. 23 b. Fungsi Modul ……………………………………………… 24 c. Tujuan Modul ………………………………………………25 d. Jenis-Jenis Modul …………………………………………. 26 e. Karakteristik Modul ……………………………………….. 26 3. Menyimak ……………………………………………………... 27 a. Definisi Menyimak ………………………………………... 27 b. Pembelajaran Menyimak ………………………………….. 28 c. Jenis-jenis Menyimak ……………………………………... 28 C. Teks ………………………………………………………………... 31 D. Cerita Ulang ……………………………………………………….. 32 1. Pengertian Teks Cerita Ulang …………………………………. 32 2. Struktur Teks Cerita Ulang ……………………………………. 32 3. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Ulang ……………………….. 32 E. Tujuan dan Hasil Belajar …………………………………………. 34
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
F. Kerangka Berpikir …………………………………………………. 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………. 37 A. Jenis Penelitian ……………………………………………………..37 B. Model Pengembangan ……………………………………………... 37 C. Sumber Data ………………………………………………………..41 D. Prosedur Pengembangan …………………………………………... 41 E. Uji Coba Produk …………………………………………………... 43 F. Desain Uji Coba …………………………………………………… 46 G. Subjek Coba ……………………………………………………….. 46 H. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………… 47 I. Teknik Analisis Data ……………………………………………….49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………… 51 A. Data Analisis Kebutuhan ………………………………………….. 51 1. Analisis Kebutuhan Siswa …………………………………….. 51 2. Analisis Kebutuhan Guru ……………………………………… 61 B. Deskripsi Produk Awal ……………………………………………. 61 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) …………………… 62 2. Storyboard …………………………………………………….. 62 3. Media Adobe Captivate 5.0 …………………………………….62 a. Halaman Awal …………………………………………….. 63 b. Kompetensi Dasar …………………………………………. 63 c. Indikator …………………………………………………… 64 d. Materi ……………………………………………………… 64 e. Pelatihan …………………………………………………… 65 4. Modul Pembelajaran Teks Cerita Ulang ………………………. 66 a. Sampul Halaman Depan …………………………………... 66 b. Materi atau Isi ……………………………………………... 67 c. Evaluasi ……………………………………………………. 68
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d. Lembar Refleksi …………………………………………… 69 e. Daftar Pustaka ……………………………………………... 70 C. Data Validasi dan Revisi Produk ………………………………….. 70 1. Data Validasi Ahli Materi ……………………………………... 73 a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi Pertama …………….. 73 b. Revisi Produk Berdasarkan Saran Ahli Materi ……………. 77 c. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi Ke Dua ……………... 82 2. Data Validasi Ahli Media ……………………………………... 84 a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media Pertama ……………... 84 b. Revisi Produk Berdasarkan Saran Ahli Media ……………. 87 c. Deskripsi Data Validasi Ahli Media Ke Dua ……………... 87 3. Data Validasi Guru Bahasa Indonesia ………………………… 90 a. Deskripsi Data Validasi Guru Bahasa Indonesia ………….. 90 b. Revisi Produk Berdasarkan Saran Guru Bahasa Indonesia .. 92 4. Data Validasi/Uji Coba Kelompok Kecil ……………………... 94 a. Deskripsi Data Validasi/Uji Coba Kelompok Kecil ………. 94 b. Revisi Produk Berdasarkan Uji Coba Kelompok Kecil …… 96 5. Data Validasi/Uji Coba Kelompok Besar ……………………... 98 a. Deskripsi Data Validasi/Uji Coba Kelompok Besar ………. 98 b. Revisi Produk Berdasarkan Uji Coba Kelompok Besar ….. 101 6. Analisis Data …………………………………………………... 102 a. Analisis Data Penilaian Ahli Materi ………………………. 102 b. Analisis Data Penilaian Ahli Media ……………………….. 106 c. Analisis Data Penilaian Guru Bahasa Indonesia …………... 110 d. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil ………………….. 112 e. Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar …………………. 125 D. Kajian Produk Akhir ………………………………………………. 139 1. Media Adobe Captivate 5.0 …………………………………….139 2. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Teks Cerita Ulang …… 148 3. Kelebihan dan Kelemahan Produk ……………………………..154
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V PENUTUP ……………………………………………………….. 155 A. Kesimpulan ………………………………………………………... 155 B. Implikasi …………………………………………………………... 156 C. Keterbatasan Penelitian ……………………………………………. 156 D. Saran ………………………………………………………………. 157 Daftar Pustaka…………………………………………………………… 158 Biografi Peneliti …………………………………………………………... 272
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hubungan Antara Media dan Tujuan Belajar ……….………….. 13 Tabel 2.2 Keterangan Kelompok Media untuk Prosedur Pemilihan Media Menurut Anderson .……………………………………………………….. 15 Tabel 2.3 Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif ………………………... 34 Tabel 3.1 Kisi-kisi Penilaian Modul Kualitas untuk Ahli ….……………... 44 Tabel 3.2 Kisi-kisi Penilaian Media Kualitas untuk Ahli ….……………... 45 Tabel 3.3 Kisi-kisi Penilaian Modul dan Media Pembelajaran Untuk Siswa ...……………………………………………………………... 45 Tabel 3.4 Karakteristik Subjek Coba ……………………………………... 47 Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Wawancara ….……………………………... 48 Tabel 3.6 Kisi-kisi Angket Analisis Kebutuhan (Data Siswa) ……….…… 48 Tabel 3.7 Kisi-kisi Angket Analisis Kebutuhan …………………………... 49 Tabel 3.8 Pengolahan Data Kualitatif Menjadi Data Kuantitatif Menurut Sukarjo …………………………………………………………... 50 Tabel 4.1 Konversi Nilai Skala 5 …...……………………………………... 71 Tabel 4.2 Konversi Skor Skala Lima ……………………………………... 73 Tabel 4.3 Hasil Validasi Kualitas Media Pertama oleh Ahli Materi ……... 75 Tabel 4.4 Hasil Validasi Kualitas Modul Pertama oleh Ahli Materi ……... 76
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.5 Hasil Validasi Kualitas Media kedua oleh Ahli Materi
……... 82
Tabel 4.6 Hasil Validasi Kualitas Modul kedua oleh Ahli Materi
……... 83
Tabel 4.7 Hasil Validasi Kualitas Media Pertama oleh Ahli Media ……... 85 Tabel 4.8 Hasil Validasi Kualitas Media Pertama oleh Ahli Media ……... 86 Tabel 4.9 Hasil Validasi Kualitas Media kedua oleh Ahli Media
……... 88
Tabel 4.10 Hasil Validasi Kualitas Modul kedua oleh Ahli Media ……...
89
Tabel 4.11 Hasil Validasi Kualitas Media oleh Guru Bahasa Indonesia ….. 91 Tabel 4.12 Hasil Validasi Kualitas Modul oleh Guru Bahasa Indonesia …. 92 Tabel 4.13 Saran dan Revisi Produk Berdasarkan Validasi/Uji Coba Produk Bersama Guru Bahasa Indonesia .…..…………….……………………….. 92 Tabel 4.14 Rekapitulasi Penilaian Kualitas Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul Pembelajaran Teks Cerita Ulang oleh Kelompok Kecil …….……. 96 Tabel 4.15 Saran dan Revisi Produk Berdasarkan Uji Kelompok Kecil …. 97 Tabel 4.16 Rekapitulasi Penilaian Kualitas Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul Pembelajaran Teks Cerita Ulang oleh Kelompok Besar …………... 101 Tabel 4.17 Hasil Validasi 1 Kualitas Media oleh Ahli Materi ……………. 102 Tabel 4.18 Hasil Validasi 1 Kualitas Modul oleh Ahli Materi ……………. 103 Tabel 4.19 Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Materi ……………. 104 Tabel 4.20 Hasil Validasi 2 Kualitas Modul oleh Ahli Materi ……………. 105 Tabel 4.21 Hasil Validasi 1 Kualitas Media oleh Ahli Media …………….. 106 Tabel 4.22 Hasil Validasi 1 Kualitas Modul oleh Ahli Media ……………. 107
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.23 Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Media …………….. 108 Tabel 4.24 Hasil Validasi 2 Kualitas Modul oleh Ahli Media ……………. 109 Tabel 4.25 Hasil Validasi Kualitas Media Guru Bahasa Indonesia ……….. 110 Tabel 4.26 Hasil Validasi Kualitas Modul Guru Bahasa Indonesia ……… 111 Tabel 4.27 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 1………….. 113 Tabel 4.28 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2 …………. 114 Tabel 4.29 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3 …………. 115 Tabel 4.30 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4 …………. 116 Tabel 4.31 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5 …………. 117 Tabel 4.32 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6 …………. 118 Tabel 4.33 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 7 …………. 119 Tabel 4.34 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8 …………. 120 Tabel 4.35 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9 …………. 121 Tabel 4.36 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10 ………... 122 Tabel 4.37 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 11 ………... 123 Tabel 4.38 Rekapitulasi Penilaian Kualitas Media dan Modul Pada Uji Kelompok Kecil …………………………………………………. 124 Tabel 4.39 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 1 ………….125 Tabel 4.39 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 2 …………. 127 Tabel 4.40 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 3 …………. 128 Tabel 4.41 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 4 …………. 129
xix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.42 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 5…………. 130 Tabel 4.43 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 6…………. 131 Tabel 4.44 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 7…………. 132 Tabel 4.45 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 8…………. 133 Tabel 4.46 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 9…………. 134 Tabel 4.47 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 10……….... 135 Tabel 4.48 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 11…………136 Tabel 4.49 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 1…………. 137 Tabel 4.50 Rekapitulasi Penilaian Kualitas Media dan Modul Pada Uji Kelompok Besar……………….…………………………………. 138
xx
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Halaman Utama Adobe Captivate 5.0 ……………………… 23 Gambar 3.1 Langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D) ……………………………………………………………………... 38 Gambar 4.1 Halaman Awal Media Adobe Captivate 5.0 …………………..63 Gambar 4.2 Halaman/Slide Kompetensi Dasar …………………………… 64 Gambar 4.3 Halaman/Slide Indikator ……………………………………... 64 Gambar 4.4 Halaman/Slide Materi Awal ………………………………….. 65 Gambar 4.5 Halaman/Slide Peatihan ……………………………………… 65 Gambar 4.6 Sampul Halaman Depan Modul Pembelajaran ………………. 66 Gambar 4.7 Halaman Awal Modul, Berisi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang Akan Dipelajari ………………………………… 67 Gambar 4.8 Halaman Isi Modul Berisi Materi Teks Cerita Ulang ………... 68 Gambar 4.9 Evaluasi dalam Modul Pembelajaran ………………………… 69 Gambar 4.10 Halaman Refleksi Bagi Siswa dalam Modul Pembelajaran ... 69 Gambar 4.11 Daftar Pustaka Modul Pembelajaran ………………………...70 Gambar 4.12 Perubahan Font dalam Media Pembelajaran ……………….. 78 Gambar 4.13 Pemberian Nomor pada Setiap Materi ……………………… 78
xxi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.14 Penyederhanaan Bahasa yang Digunakan dalam Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………………………………. 79 Gambar 4.15 Penambahan Penilaian Sikap pada Modul Pembelajaran …... 79 Gambar 4.16 Penambahan Kegiatan Afektif dan Keterampilan Pada Modul Pembelajaran ………………………………………………………………. 80 Gambar 4.17 Penambahan Nomor pada Kegiatan Untuk Memperjelas Kegiatan …………………………………………………….. 80 Gambar 4.18 Penambahan Lembar Penilaian Sikap dan Keterampilan …... 81 Gambar 4.19 Penyesuaian Indikator dan Materi dengan Kurikulum 2013 .. 81 Gambar 4.20 Perubahan Font dan Background pada Modul Pembelajaran ………………………………………………………. 98 Gambar 4.21 Penambahan Gambar Animasi pada Media Adobe Captivate 5.0 ……………………………………………………….. 99 Gambar 4.22 Diagram Hasil Validasi 1 Kualitas Media oleh Ahli Materi ... 103 Gambar 4.23 Diagram Hasil Validasi 1 Kualitas Modul oleh Ahli Materi .. 104 Gambar 4.24 Diagram Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Materi ... 105 Gambar 4.25 Diagram Hasil Validasi 2 Kualitas Modul oleh Ahli Materi .. 106 Gambar 4.26 Diagram Hasil Validasi 1 Kualitas Media oleh Ahli Media ... 107 Gambar 4.27 Diagram Hasil Validasi 1 Kualitas Modul oleh Ahli Media ... 108 Gambar 4.28 Diagram Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Media ... 109 Gambar 4.29 Diagram Hasil Validasi 2 Kualitas Modul oleh Ahli Media ... 110 Gambar 4.30 Diagram Hasil Validasi Kualitas Media
xxii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
oleh Guru Bahasa Indonesia ………………………………………………. 111 Gambar 4.31 Diagram Hasil Validasi Kualitas Modul oleh Guru Bahasa Indonesia ………………………………………………. 112 Gambar 4.32 Diagram Penilaian Indikator 1 Pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 113 Gambar 4.33 Diagram Penilaian Indikator 2 pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 114 Gambar 4.34 Diagram Penilaian Indikator 3 pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 115 Gambar 4.35 Diagram Penilaian Indikator 4 pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 116 Gambar 4.36 Diagram Penilaian Indikator 5 pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 117 Gambar 4.37 Diagram Penilaian Indikator 6 pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 118 Gambar 4.38 Diagram Penilaian Indikator 7 pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 119 Gambar 4.39 Diagram Penilaian Indikator 8 pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 120 Gambar 4.40 Diagram Penilaian Indikator 9 pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 121
xxiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.41 Diagram Penilaian Indikator 10 pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 122 Gambar 4.42 Diagram Penilaian Indikator 11 pada Uji Coba Kelompok Kecil …………………………………………… 123 Gambar 4.43 Diagram Rekapitulasi Penilaian Kualitas Produk oleh Kelompok Kecil ……………………………………………………… 124 Gambar 4.44 Diagram Penilaian Indikator 1 pada Uji Coba Kelompok Besar …………………………………………... 126 Gambar 4.45 Diagram Penilaian Indikator 2 pada Uji Coba Kelompok Besar…………………………………………... 127 Gambar 4.46 Diagram Penilaian Indikator 3 pada Uji Coba Kelompok Besar…………………………………………... 128 Gambar 4.47 Diagram Penilaian Indikator 4 pada Uji Coba Kelompok Besar…………………………………………... 129 Gambar 4.48 Diagram Penilaian Indikator 5 pada Uji Coba Kelompok Besar…………………………………………... 130 Gambar 4.49 Diagram Penilaian Indikator 6 pada Uji Coba Kelompok Besar…………………………………………... 131 Gambar 4.50 Diagram Penilaian Indikator 7 pada Uji Coba Kelompok Besar…………………………………………... 132
xxiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.51 Diagram Penilaian Indikator 8 pada Uji Coba Kelompok Besar…………………………………………... 133 Gambar 4.52 Diagram Penilaian Indikator 9 pada Uji Coba Kelompok Besar…………………………………………... 134 Gambar 4.53 Diagram Penilaian Indikator 10 pada Uji Coba Kelompok Besar…………………………………………... 135 Gambar 4.54 Diagram Penilaian Indikator 11 pada Uji Coba Kelompok Besar…………………………………………... 136 Gambar 4.55 Diagram Rekapitulasi Penilaian Kualitas Produk oleh Kelompok Besar ……………………………………………………… 138 Gambar 4.56 Halaman Awal Media Adobe Captivate 5.0 …………………141 Gambar 4.57 Slide/halaman Petunjuk pada Media Adobe Captivate 5.0 …. 141 Gambar 4.58 Slide/halaman Penyusun pada Media Adobe Captivate 5.0 … 142 Gambar 4.59 Slide/halaman Kompetensi Dasar pada Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………….. 142 Gambar 4.60 Slide/halaman Indikator pada Media Adobe Captivate 5.0 … 142 Gambar 4.61 Slide/halaman Apersepsi pada Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………….. 143 Gambar 4.62 Slide/halaman Materi pada Media Adobe Captivate 5.0 …… 144 Gambar 4.63 Slide/halaman Materi Pengertian pada Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………….. 144
xxv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.64 Slide/halaman Struktur Teks Cerita Ulang pada Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………….. 145 Gambar 4.65 Slide/halaman Tugas Menyaksikan Video Biografi BJ Habibie pada Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………….. 145 Gambar 4.66 Slide/halaman Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Ulang Pada Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………….. 146 Gambar 4.67 Slide/halaman Tugas Menyaksikan Video Gus Dur pada Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………….. 146 Gambar 4.68 Slide/halaman Soal Pilihan Ganda pada Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………….. 147 Gambar 4.69 Slide/halaman Tugas Soal Teks Rumpang pada Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………….. 147 Gambar 4.70 Slide/halaman Hasil Kuis (Quize Result) pada Media Adobe Captivate 5.0 ………………………………………….. 148 Gambar 4.71 Sampul Halaman Depan Modul Pembelajaran ……………... 149 Gambar 4.72 Halaman Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator ………………………………………………………………. 150 Gambar 4.73 Kegiatan I Merumuskan Pengertian dan Struktur Teks Cerita Ulang ………………………………………………... 151 Gambar 4.74Kegiatan II Merumuskan Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Ulang …………………………………………………………. 151
xxvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.75 Kegiatan III Esai Kasus ……………………………………...152 Gambar 4.76 Lembar Soal Evaluasi dalam Modul Pembelajaran ………... 153 Gambar 4.77 Lembar Refleksi dalam Modul Pembelajaran ……………... 154
xxvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Analisis Kebutuhan Siswa ……………………………………… 161 Lampiran Kuesioner Penilaian Media dan Modul oleh Ahli ……………… 166 Kuesioner Penilaian Modul dan Media oleh Siswa ……………………….. 179 Lampiran Surat Ijin Melaksanakan Penelitian …………………………….. 189 Lampiran Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ……………... 191 Lampiran Rekapitulasi Analisis Kebutuhan Siswa SMAN 1 Cangkringan ..192 Rekapitulasi Data Penilaian Kualitas Media oleh Ahli Materi ……………. 198 Rekapitulasi Data Penilaian Kualitas Modul oleh Ahli Materi …………… 199 Rekapitulasi Data Penilaian Kualitas Media oleh Ahli Media ……………. 200 Rekapitulasi Data Penilaian Kualitas Modul oleh Ahli Media ……………. 201 Rekapitulasi Data Penilaian Kualitas Media oleh Guru Bahasa Indonesia .. 202 Rekapitulasi Data Penilaian Kualitas Modul oleh Guru Bahasa Indonesia .. 203 Lampiran Story Board Media Pembelajaran Adobe Captivate 5.0 ………... 204 Lampiran Gambar Tampilan Media Adobe Captivate 5.0 ………………… 227 Lampiran Tampilan Modul Pembelajaran Menyimak Teks Cerita Ulang …242 Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ……………………………. 250 Lampiran Dokumentasi Pelaksanaan Uji Coba Lapangan …………………269
xxviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi pada zaman modern ini, pembelajaran satu arah yang biasa dilakukan oleh guru sudah tidak relevan lagi. Perlu diketahui, saat ini guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Saat ini, peran guru yang lebih penting adalah sebagai fasilitator dalam kelas. Untuk itu guru hendaknya mampu menciptakansuasana pembelajaran yang aktif dan kreatif. Sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, pembelajaran yang dilakukan hendaknya sesuai dengan tuntutan zaman. Pembelajaran yang kreatif serta menarik merupakan salah satu kuncinya. Guru sebagai fasilitator dalam kelas mempunyai peran untuk menyediakan pembelajaran yang menarik tersebut. Hal ini diperkuat dengan perubahan pola pikir bahwa saat ini siswa bukanlah sebagai objek pembelajaran, melainkan sebagai subjek. Pembelajaran bahasa Indonesia salah satunya, juga menuntut adanya perubahan pola mengajar didalamnya sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Ada berbagai macam sistem pembelajaran yang dapat digunakan di dalam kelas, salah satunya adalah sistem pembelajaran tradisional. Sistem pembelajaran tradisional yang digunakan guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas tentunya merupakan salah satu sistem pembelajaran yang baik, akan tetapi sistem pembelajaran ini juga kurang menarik apabila diterapkan untuk semua jenis materi pembelajaran. Dalam sistem pembelajaran tradisional ini, guru berperan sebagai sumber belajar dan siswa berperan sebagai pihak pasif yang menerima informasi dari guru. Oleh karena itu pembelajaran yang berlangsung menjadi kurang menarik dan menyenangkan, terutama untuk pembalajaran keterampilan menyimak. Untuk itu penting untuk mengembangkan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang dapat membantu proses pembelajaran bahasa Indonesia
menjadi
pembelajaran
yang
1
menarik
dan
menyenangkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
Jenis media pembelajaran saat ini sangatlah bervariasi dan mempunyai banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita dalam menggunakannya. Media yang sudah umum dan mudah digunakan salah satunya adalah Microsoft Power Point sedangkan media yang sedikit rumit namun sudah banyak dikembangkan diantaranya adalah Adobe Flash Player, Mindjet Mind Manager, Macromedia Flash MX, Adobe Captivate, dan lain sebagainya. Untuk itu guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan pembelajaran. Media pembelajaran Adobe Captivate 5.0 merupakan salah satu aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif. Adobe Captivate
5.0 merupakan aplikasi yang memungkinkan
pengguna untuk membuat demonstrasi interaktif dalam berbagai format termasuk flash (SWF) dan EXE. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menambah, memodifikasi keterangan teks, memberi audio (voice-overs, background music, dan sound effect), animasi flash, animasi teks, gambar, dan hyperlink. Selain itu, ukuran file yang dihasilkan kecil dan mempunyai resolusi yang tinggi sehingga memungkinkan untuk disimpan kedalam Compact Disc (CD) dan dipublikasikan secara online. Keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan yaitu membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Keterampilan berbahasa seperti membaca, menulis, dan berbicara sudah banyak dikembangkan. Keterampilan ini dapat dengan mudah diaplikasikan dalam pembelajaran. Namun, keterampilan menyimak belum banyak dikembangkan dan diaplikasikan dalam pembelajaran. Tarigan (2008:31), memaparkan bahwa menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Kemampuan menangkap isi atau pesan dalam ujaran dapat dikembangkan melalui latihan. Oleh karena itu, menyimak sebagai salah satu keterampilan berbahasa harus dilatihkan kepada siswa. Guru sebagai fasilitator siswa di dalam kelas harus mengetahui proses kognitif yang terjadi dalam pembelajaran menyimak, hambatan-hambatan yang dialami siswa, serta solusinya ketika pembelajaran menyimak berlangsung. Untuk itu, dari permasalahan ini, perlu dikembangkan media pembelajaran yang menarik dan kreatif melalui teknologi komputer menggunakan aplikasi Adobe Captivate 5.0. Luaran yang diharapkan peneliti adalah terciptanya sebuah produk media pembelajaran menyimak serta modul pembelajaran untuk siswa kelas XI semester I di SMAN 1 Cangkringan. Peneliti membatasi produk yang akan dihasilkan pada materi cerita ulang. Cerita ulang merupakan salah satu materi yang dipelajari di kelas XI semester I yang telah sesuai dengan kurikulum 2013. Materi yang dibahas dalam cerita ulang adalah tentang biografi tokoh dunia. Alasan peneliti memilih SMAN 1 Cangkringan karena SMAN 1 Cangkringan telah terakreditasi A. Selain itu SMAN 1 Cangkringan memiliki empat kelas untuk
masing-masing
tingkatan
sehingga
penelitian
ini
cocok
apabila
dikembangkan di sekolah tersebut. SMAN 1 Cangkringan juga memiliki fasilitas pendukung lainnya seperti laboratorium komputer, dan LCD, yang mendukung penelitian. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan Drs. Endang Supriyono, pembelajaran bahasa Indonesia yang belangsung di kelas XI selama ini masih menggunakan metode ceramah, dan belum memanfaatkan teknologi. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran menyimak yang dilakukan di SMAN 1 Cangkringan belum maksimal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah Bagaimana
pengembangan
media
Adobe
Captivate5.0
dan
modul
pembelajaran menyimak bahasa indonesia pada siswa kelas XI semester I di SMAN 1 Cangkringan? C. Tujuan Penelitian Tujuan
penelitian
ini
adalah
menghasilkan
sebuah
produk
media
pembelajaran interaktif Adobe Captivate5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang khusus keterampilan menyimak bahasa indonesia pada siswa kelas XI semester I di SMAN 1 Cangkringan. D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Melalui penelitian ini, diharapkan akan dihasilkan produk media Adobe Captivate5.0 dan modul pembelajaran menyimak cerita ulang untuk siswa kelas XI semester I SMAN 1 Cangkringan. Media yang dihasilkan dari Adobe Captivate 5.0 berupa softfile windows excutable yang dapat berdiri sendiri atau stand alone. Dalam media Adobe Captivate 5.0 terdapat petunjuk penggunaan, kompetensi dasar, indikator, materi (pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh), serta soal evaluasi yang terdiri dari soal pilihan ganda dan teks rumpang. Media ini dilengkapi dengan audio, video, dan animasi yang mendukung agar pembelajaran lebih menarik. Cakupan materi yang disajikan di dalam media pembelajaran ini akan disesuaikan dengan materi kelas XI semester I saat ini. Media interaktif ini didalamnya akan menampilkan slide materi, audio (voice-overs, background music, dan sound effect), animasi teks, gambar, hyperlink, serta soal latihan. Selain media pembelajaran interaktif, produk akhir yang diharapkan melalui penelitian ini adalah terciptanya sebuah modul pembelajaran menyimak. Modul yang akan dihasilkan terdiri dari beberapa bagian seperti judul utama, kata pengantar, kegiatan belajar I (pengertian dan struktur teks cerita ulang), kegiatan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
belajar II (essay kasus), kegiatan belajar III (kaidah kebahasaan teks cerita ulang), soal evaluasi, dan refleksi. E. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian pengembangan media Adobe Captivate5.0 dan modul pembelajaran menyimak bahasa Indonesia pada siswa kelas XI semester I di SMAN 1 Cangkringan ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi siswa a) Dapat meningkatkan prestasi siswa khususnya pada keterampilan menyimak. b) Dapat memacu siswa agar lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran. 2. Bagi Guru Penelitian ini bermanfaat bagi guru khususnya dalam menyediakan media pembelajaran menyimak yang kreatif dan inovatif pada pembelajaran menyimak. 3. Bagi Sekolah Penelitian ini bermanfaat bagi sekolah sebagai media alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran selain media papan tulis, dan Microsoft Power Point. F. Batasan Istilah Peneliti membatasi beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut. 1. Media pembelajaran Menurut Munadhi (2013:7), media pembelajaran sering juga disebut sebagai sumber belajar yang dapat digunakan siswa sebagai penyalur atau penghubung pesan yang akan disampaikan secara terencana oleh guru. 2. Menyimak Menyimak merupakan proses mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan pembicara melalui ujaran bahasa atau lisan (Tarigan 2008:31). 3. Adobe Captivate 5.0 Adobe Captivate 5.0 merupakan aplikasi yang mempermudah pengguna untuk membuat demonstrasi dan simulasi dalam format SWF dan EXE. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang mampu berdiri sendiri (stand alone). Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk membuat demonstrasi produk online, simulasi software untuk e-learning maupun tutorial online. 4. Modul Modul merupakan susunan bahan ajar yang dapat diguakan peserta didik untuk belajar secara mandiri tanpa bantuan dari guru atau pengajar. 5. Multimedia Mayer (2009:3) mendefinisikan multimedia sebagai presentasi dengan menggunakan kata sekaligus gambar. Mayer mengatakan ‘kata’ yang ia maksud adalah materi yang disajikan dalam bentuk verbal, sedangkan ‘gambar’ yang dimaksud adalah materi yang disajikan dalam bentuk gambar. 6. Teks Kridalaksana (2011) menyatakan tiga pengertian teks, yaitu (1) teks merupakan satuan bahasa terlengkap yang bersifat abstrak, (2) deretan kalimat, kata, dan sebagainya yang membentuk ujaran, dan (3) ujaran yang dihasilkan dalam interaksi manusia. Dapat dikatakan bahwa teks adalah satuan bahasa baik tulis maupun lisan yang dihasilkan dari komunikasi yang dilakukan manusia. 7. Cerita Ulang Cerita ulang merupakan catatan dan rekaman sejarah seorang tokoh dari berbagai sumber. Pencatatan pristiwa termasuk salah satu bentuk teks cerita ulang, sedangkan catatan perjalanan kehidupan tokohnya disebut biografi atau
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
7
dalam pembelajaran bahasa Indonesia sering disebut teks cerita ulang biografi (Maryanto dkk. 2014:132). G. Sistematika Penyajian Skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab I memaparkan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat pnelitian, dan sistematika penyajian. Bab II berisi berisi penelitian yang relevan, kajian teori yang sesuai dengan topik yang akan dibahas peneliti, serta kerangka berpikir. Penelitian yang relevan memaparkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan relevan dengan topik skripsi ini. Pada bagian kajian teori akan diuraikan berbgai teori tentang dasar pemilihan media pembelajaran, fungsi media pembelajaran, media berbasis komputer, dan Adobe Captivate 5.0. Bab III menguraikan tentang metodologi penelitian yang akan dilakukan. Dalam bab ini akan dipaparkan jenis penelitian, model pengembangan, sumber data, teknik pengumpulan data, prosedur pengembangan, uji coba produk, desain uji coba, subjek coba, dan teknik analisis data. Bab IV menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan. Pada bab ini akan diuraikan data analisis kebutuhan, deskripsi produk awal, data uji coba dan revisi produk, dan kajian produk akhir. Hasil uji coba produk diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada siswa ketika melakukan uji coba kelompok kecil dan kelompok besar. Selain itu, Pada bab ini juga akan dipaparkan penilaian dari dosen ahli materi bahasa Indonesia dan ahli media dari Universitas Sanata Dharma dan penilaian dari guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan. Bab V berisi penutup.Bab ini akan memaparkan kesimpulan, implikasi, keterbatasan penelitian, dan saran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi penelitian yang relevan, kajian teori yang sesuai dengan topik yang akan dibahas peneliti, serta kerangka berpikir. Teori yang akan dipaparkan diantaranya adalah teori tentang media, menyimak, konsep pengembangan, serta cerita ulang. A. Penelitian yang Relevan Ada tiga penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian pertama yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Stephanus Rico Prasetyawan Lango Belen (2012). Penelitian tersebut berjudul Pengembangan Bentuk Soal Ulangan Harian Tes Kemampuan Reseptif Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Semester I SMA Stella Duce Bantul Menggunakan Adobe Flash. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk ulangan harian tes kemampuan reseptif bahasa Indonesia menggunakan Flash yang bersifat papperless. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menciptakan bentuk ulangan harian yang lebih inovatif sebagai bentuk pemecah permasalahan yang dihadapi guru saat pelaksanaan ulangan harian pada aspek menyimak dan membaca. Bentuk soal ulangan harian yang dikembangkan melalui Flash memiliki karakter inovatif, mudah digunakan, menggunakan CAT sebagai sistem penilaian sehingga memudahkan guru dalam melakukan penilaian terhadap siswa tanpa harus mengoreksi jawaban siswa secara manual. Hasil validasi produk yang dihasilkan dalam penelitian ini, menunjukkan hasil yang baik. Penilaian yang dilakukan didasarkan pada tiga aspek yaitu aspek format, aspek substansial soal, dan aspek bahasa. Rata-rata hasil penilaian aspek format adalah 4,3 dari skor maksimal 5. Rata-rata penilaian aspek substansi soal adalah 4 dari skor maksimal 5,dan rata-rata penilaian aspek bahasa adalah 4,15 dari nilai maksimal 5. Penelitian pengembangan media pembelajaran Adobe Captivate5.0 dan modul pembelajaran menyimak bahasa Indonesia pada siswa kelas XI semester I di SMAN 1 Cangkringan ini, sama dengan yang dilakukan oleh Stephanus Rico 8
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
Prasetyawan Lango Belen kesamaan penelitian tersebut terletak pada hasil akhir program yang menghasilkan produk pembelajaran yang menggunakan bantuan komputer dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan komputer sebagai alat utama sebagai pemecah masalah yang dihadapi siswa dan guru ketika pembelajaran bahasa Indonesia berlangsung. Sehingga tercipta pebelajaran yang kreatif dan inovatif. Tujuan memaksimalkan teknologi komputer yang dilakukan dalam penelitian Stephanus Rico Prasetyawan Lango Belen adalah sebagai pemecah masalah yang dihadapi guru ketika ulangan harian bahasa Indonesia khususnya yang bersifat reseptif berlangsung. Penelitian kedua yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Agustinus Bayu Prasetyo (2012) dengan judul Pemanfaatan Media Adobe Captivate 5.0 Sebagai Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA) Tingkat Dasar di Wisma Bahasa Yogyakarta. penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media interaktif pembelajaran dengan memanfaatkan media Adobe Captivate 5.0 dalam pengajaran menyimak bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) tingkat dasar di Wisma Bahasa Yogyakarta. Pengembangan media interaktif yang diilakukan oleh Agustinus Bayu Prasetyo menggunakan model pengembangan Research and Development (R&D) dengan menggunakan langkah pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and Gall.
Dalam
penelitian
ini,
prosedur
pengembangan
yang
dilakukan
dikelompokkan menjadi lima langkah yaitu 1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, 2) mengembangkan produk awal, 3) validasi ahli, 4) uji coba lapangan, 5) revisi produk. Hasil uji coba yang dilakukan oleh Agustinus Bayu Prasetyo menunjukkan hasil yang baik. Produk yang telah dihasilkan terbukti sangat layak digunakan dalam pembelajaran menyimak bahasa Indonesia untuk penutur asing tingkat dasar di wisma bahasa Yogyakarta. Selain itu, media yang dihasilkan juga mampu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
digunakan sebagai pembelajaran mandiri yang dapat digunakan di rumah tanpa perlu adanya bantuan pengajar. Kesamaan penelitian yang akann dilakukan peneliti dengan penelitian yang dilakukan oleh Agustinus Bayu Prasetyo adalah sama-sama mengembangkan materi menyimak dalam media pembelajaran. Hanya saja konten materi yang dikembangkan berbeda karena peneliti disini mengembangkan meteri menyimak untuk kelas XI SMA sedangkan Agustinus Bayu Prasetyo mengembangakan meteri menyimak untuk pembelajar BIPA tingkat dasar. Kesamaan lain dalam penelitian ini adalah sama-sama mengembangkan media Adobe Captivate 5.0 sebagai media ajar. Media Adobe Captivate 5.0 ini sendiri belum banyak dikembangkan sebagai media pembelajaran. Penelitian ketiga yang relevan adalah penelitian yang dilakukan oleh Reinardus Aldo Agassi (2014), yang berjudul Pengembangan Modul dan CD Interaktif Pembelajaran Keterampilan Menulis Laporan Perjalanan Dengan Mindjet Mindmanager X5 Untuk Kelas VIII Siswa SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengembangkan modul dan CD interaktif pembelajaran keterampilan menulis laporan perjalanan dengan media mindjet mindmanager X5 untuk kelas VIII siswa SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. bentuk modul yang dihasilkan melalui penelitian ini adalah modul pembelajaran menulis yang mencakup beberapa bagian seperti standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, analisis pembelajaran, essay kasus, contoh laporan perjalanan dan evaluasi, instrumen penilaian, kesimpulan, dan kunci jawaban. Sedangkan di dalam media yang dihasilkan yaitu berupa media mindjet mindmanager X5 juga mencakup beberapa bagian seperti rancangan pembelajaran, analisis
awal pembelajaran, materi, petunjuk penggunaan, dan
penyusun. Hasil validasi produk yang dihasilkan melalui penelitian ini menunjukkan hasil yang sangat baik, berdasarkan aspek kelengkapan komponen, pemilihan materi, ketepatan bahasa, desain, dan kemudahan dalam penggunaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
media yang dihasilkan memperoleh skor 4,46 sedangkan untuk modul yang dihasilkan memperoleh skor 4,91. Persamaan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dengan peneitian yang dilakukan oleh Reinardus Aldo Agassi tersebut adalah sama-sama menghasilkan sebuah modul pembelajaran. Perbedaannya ialah jenis materi yang dihasilkan. Penelitian yang dilakukan oleh Reinardus Aldo Agassi memfokuskan pada keterampilan menulis teks laporan perjalanan yang ditujukan untuk siswa kelas VIII SMP, sedangkan penelitian yang akan dilalukan ini memfokuskan pada keterampilan menyimak teks cerita ulang yang ditujukan untuk siswa kelas XI SMA. Penelitian ini penting untuk dilakukan. Melalui penelitian ini, akan tercipta suatu produk pembelajaran menyimak bahasa Indonesia untuk kelas XI semester I yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan komputer dan aplikasi Adobe Captivate 5.0 sebagai programnya, sehingga pembelajaran menyimak yang dilakukan akan lebih menyenangkan. B. Kajian Teori 1. Media a. Definisi Media Geralch dan Ely melalui Kustandi (2011:7) berpendapat bahwa media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membantu siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Melalui pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Media dapat juga diartikan sebagai alat grafis, fotografis, maupun elektronis untuk menangkap, memproses, serta menyusun kembali informasi baik visual maupun verbal. Selain itu, Munadhi (2013:7), berpendapat bahwa media pembelajaran sering juga disebut sebagai sumber belajar yang dapat digunakan siswa sebagai penyalur atau penghubung pesan yang akan disampaikan secara terencana oleh guru.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
Menurut KBBI (892:2008), media merupakan alat atau sarana komunikasi seperti majalah, koran spanduk dan sebagainya. Media juga dapat diartikan sebagai penghubung atau perantara. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media merupakan alat atau sarana yang mampu menjadi penghubung antara guru dengan siswa dalam menyampaikan pembelajaran atau materi di kelas sehingga siswa mampu memperoleh pengetahuan maupun keterampilan. Oleh karena itu, media yang akan disusun nantinya diharapkan akan membantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran di dalam kelas. b. Dasar Pemilihan Media Pembelajaran Kriteria yang digunakan dalam pemilihan media ajar antara lain karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, bahan ajar, karakteristik media, serta sifat pemanfaatan media (Munadi, 2013:187). a.
Karakteristik siswa Pemilihan media ajar hendaknya disesuaikan dengan karakteristik siswa .
Karakteristik siswa yang dimaksud adalah kemampuan dan perilaku siswa. Ada tiga hal yang berkaitan dengan karakteristik siswa yaitu, pertama, kemampuan awal, merupakan karakteristik atau kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kedua, karakteristik yang berkaitan dengan latar belakang, karakteristik ini berhubungan dengan lingkungan dan status sosial siswa. Ketiga, karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan kepribadian antar siswa. Menurut Winkel melalui Munadi(2013:188), perbedaan kepribadian tersebut mencakup fungsi kognitif (taraf intelegensia dan daya kreativitas, bakat khusus, kognitif, kemampuan berbahasa, daya imajinasi, gaya, serta teknik belajar), fungsi konotatif-dinamik (motivasi belajar dan konsentrasi), fungsi afektif (perasaan, dan sikap), fungsi sensori-motorik, dan beberapa hal yang menyangkut kepribaian siswa (kondisi mental dan psikis) b.
Tujuan Belajar Tujuan belajar mencakup tiga hal yaitu untuk mendapatkan pengetahuan,
penanaman konsep dan keterampilan, serta pembentukan sikap. Ketiga hal ini dimaksidkan untuk mencapai hasil belajar yang meliputi bidang keilmuan dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
pengetahuan, personal dan kepribadian, serta kelakuan. Hubungan antara media dan tujuan belajar terlihat dalam taber berikut ini. Tabel 2.1 Hubungan Antara Media dan Tujuan Belajar Jenis Media Gambar Diam Gambar Hidup Televisi Obyek Tiga Dimensi Rekaman Audio Programmed Instruction Demonstrasi Buku Teks Tercetak
1 Sedang Sedang Sedang Rendah Sedang Sedang Rendah Sedang
2 Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Rendah
3 Sedang Tinggi Tinggi Rendah Rendah Sedang Rendah Sedang
4 Sedang Tinggi Sedang Rendah Sedang Tinggi Tinggi Sedang
5 Rendah Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah
6 Rendah Sedang Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang
Keterangan: 1= Belajar Informasi Faktual 2= Belajar Pengenalan Visual 3= Belajar prinsip, konsep, faktual 4= prosedur belajar 5= penyampaian keterampilan persepsi motorik 6= Mengembangkan sikap, opini dan motivasi
c.
Sifat Bahan Ajar Bahan ajar memiliki keberagaman. Diedrich melalui Munadi (2013:190)
mengelompokkan bahan ajar kedalam delapan jenis sebagai berikut. 1) Visual activities: membaca, menggambar, memerhatikan demonstrasi 2) Oral activities: menyatakan, bertanya, memberi saran 3) Listening activities: mendengarkan percakapan, diskusi, pidato 4) Writing activities: mencatat poin-poin penting, menyalin 5) Drawing activities: membuat peta, grafik 6) Motor activities: percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi 7) Mental activities: memecahkan soal, menganalisis, mengambil keputusan 8) Emotional activities: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, dan lain-lain
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
d.
14
Karakteristik Media Menurut Sadiman melalui Munadi (2013:191) media dibagi menjadi dua,
yaitu media jadi dan media rancangan. Media jadi (by utilization), adalah media yang dijual dipasaran. Apabila dilihat dari kestabilan materi dan penggunaannya media ini dapat dikatakan mampu menghemat waktu, biaya dan tenaga. Akan tetapi, media ini belum tentu sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dilakukan. Media rancangan (by design) merupakan media yang dirancang secara khusus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. e.
Sifat Pemanfaatan Media Berdasarkan sifat pemanfaatannya, media dibagi menjadi dua, yakni media
primer dan media sekunder. Media primer yaitu media pokok yang digunakan guru untuk membantu siswa dalam proses KBM. Media sekunder adalah media yang mempunyai tujuan untuk memberikan pengayaan. Media ini dapat dibuat oleh guru itu sendiri maupun bersama-sama dengan siswanya. Untuk memilih media ajar yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar, hal-hal seperti karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, bahan ajar, karakteristik media, serta sifat pemanfaatan media harus diperhatikan. Media harus sesuai dengan karakteristik siswa agar siswa dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan pengajar melalui media. Media harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, hal ini penting mengingat media merupakan sarana yang digunakan untuk membantu siswa dan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pemilihan media ajar hendaknya disesuaikan dengan bahan ajar yang akan disampaikan agar konten yang dimuat dalam media tidak menyimpang dari materi atau bahan ajar yang akan disampaikan. Media yang digunakan dalam pembelajaran dibagi atas media jadi dan media rancangan. Media jadi merupakan media yang dapat dibeli, sedangkan media rancangan merupakan media yang disusun sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kedua jenis media tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan baik dari segi waktu maupun ketercapaian tujuan pembelajaran.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
Tabel 2.2 Keterangan Kelompok Media untuk Prosedur Pemilihan Media Menurut Anderson I.
Kelompok Media Audio
II.
Cetak
III. Audio-cetak
a. b. a. b. a. a. b. a. b.
Media Instruksional Pita audio (rol atau kaset) Piringan audio Radio (rekaman siaran) Buku teks terprogram Buku pegangan/manual Buku tugas Buku latihan dilengkapi kaset atau pita audio Pita, gambar, bahan (dilengkapi) dengan suara pita audio Film bingkai (slide) Film rangkai (berisi pesan verbal) Film bingkai (slide) suara Film rangkai suara Film bisu dengan judul (caption) Film suara Video Benda nyata Model tiruan
a.
Program instruksional komputer
a. b. c. a. b. c. a. b.
IV. Proyeksi visual diam V. Proyeksi visual diam dengan audio VI. Visual gerak VII. Visual gerak dengan audio VIII. Benda IX. Manusia dan sumber lingkungan X. Komputer
Dalam penelitian ini produk yang akan dihasilkan berupa media pembelajaran dengan kelompok komputer. Produk ini memiliki kelebihan diantaranya dapat digunakan secara mandiri oleh peserta didik, menyajikan berbagai soal latihan dalam berbagai variasi, interaktif, dapat memunculkan nilai yang dihasilkan peserta didik secara otomatis, terdapat video, animasi, dan audio. Jika dibandingkan dengan Ms. Power Point media yang akan dihasilkan ini lebih menarik dan mampu digunakan dalam pembelajaran tanpa adanya guru. Menurut Sudjana dan Rivai (2011:4) dalam memilih media pembelajaran yang sesuai handaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1) Ketepatan dengan tujuan pengajaran. Artinya pemilihan media pengajaran sesuai
dengan
tujuan
instruksional
yang
telah
ditentukan.
Tujuan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
instruksional yang berisikan unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis lebih memungkinkan untuk digunakan dalam media pengajaran. 2) Dukungan terhadap isi bahan pelajaran. Artinya, bahan ajar yang berisi fakta, konsep, dan generalisasi lebih memerlukan bantuan media sebagai sarana penyampaian materi agar lebih mudah dipahami oleh siswa. 3) Kemudahan memperoleh media. Artinya, media pengajaran yang diperlukan mudah diperoleh atau mudah disusun oleh guru. 4) Keterampilan guru dalam menggunakannya. Kemampuan guru dalam menggunakan
media
dalam
pembelajaran
merupakan
syarat
utama
penggunaan media pengajaran. Penggunaan media OHP, proyektor film, dan sebagainya
tidak
akan
bermanfaat
apabila
guru
tidak
mampu
menggunakannya didalam kelas. 5) Tersedia waktu untuk menggunakannya. 6) Sesuai dengan taraf berpikir siswa. Artinya, pemilihan media pengajaran hendaknya disesuaikan dengan kemampuan kognitif siswa sehingga pesan yang akan disampaikandapat diterima dengan mudah oleh siswa. a.
Desain Multimedia Mayer (2009:270) mengatakan bahwa terdapat tujuh prinsip desain
multimedia. Ketujuh prinsip tersebut akan diuraikan sebagai berikut. 1.
Prinsip multimedia, murid mampu belajar lebih baik dengan menggunakan penggabungan kata-kata dengan gambar daripada hanya kata-kata atau gambar saja.
2.
Prinsip keterdekatan ruang, murid mampu belajar dengan baik ketika katakata dan gambar disajikan dalam satu halaman yang saling berdekatan daripada berjauhan.
3.
Prinsip keterdekatan waktu, murid mampu belajar dengan baik ketika katakata dan gambar disajikan secara simultan yaitu secara bersamaan daripada secara suksesif atau bergantian.
4.
Prinsip koherensi, murid mampu belajar dengan baik jika gambar-gambar dan suara atau audio yang tidak mendukung konten materi dihilangkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5.
17
Prinsip modalitas, murid mampu belajar dengan baik melalui animasi dan narasi daripada animasi dan teks on-screen.
6.
Prinsip redundansi, murid mampu belajar dengan baik melalui animasi dan narasi daripada melalui dari animasi, narasi, dan teks on-screen.
7.
Prinsip perbedaan individual, prinsip desain multimedia lebih kuat terhadap murid-murid berpengetahuan rendah daripada berpengetahuan tinggi. Multimedia dapat bekerja secara maksimal jika dapat mengikuti prinsipprinsip seperti yang dikemukakan Mayer diatas. Maka, dalam penyusunan multimedia dalam pembelajaran sebaiknya menghilangkan animasi dan suara yang kurang mendukung proses pembelajaran dan memperhatikan prinsip keterdekatan ruang. Dengan demikian, multimedia dapat membantu kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif.
b.
Jenis-Jenis Media Menurut Sudjana dan Rivai (2011:3), terdapat beberapa jenis media
pengajaran yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran. Pertama, media grafis, media ini sering juga disebut media dua dimensi yakni media yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Contoh media grafis ini seperti foto, grafik, bagan tau diagram, poster, kartun, komik, dan lain sebagainya. Kedua, media tiga dimensi, media ini berupa model seperti model padat, model penampang, model susun, model kerja, mock up, diorama dan lain-lain. Ketiga, media proyeksi, contohnya seperti OHP, slide,
film,
film strips, dan sebagainya. Keempat,
penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran. Kustandi dan Sutjipto (2011:33) mengelompokkan media pembelajaran menjadi empat yaitu media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio visual, media hasil teknologi berdasarkan komputer, dan media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer. 1) Media hasil teknologi cetak. Media hasil teknologi cetak merupakan cara untuk menyampaikan materi melalui buku dan materi visual satatis, terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
2) Media hasil teknologi audio visual. Media hasil teknologi audio visual merupakan cara menyampaikan materi menggunakan mesin mekanis dan elektronik, guna menyampaikan pesan audio visual. 3) Media hasil teknologi berbasis komputer. Media hasil teknologi komputer merupakan cara untuk menyampaikanmateri melalui teknologi berbasis mikro prosesor. 4) Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer: cara menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. c.
Multimedia Mayer (2009:3) mendefinisikan multimedia sebagai penyajian materi dengan
memanfaatkan kata-kata sekaligus gambar-gambar. Mayer mengatakan ‘kata’ yang ia maksud adalah materi yang disajikan dalam bentuk verbal, sedangkan ‘gambar’ yang dimaksud adalah materi yang disajikan dalam bentuk gambar (grafik, ilustrasi, foto, dan peta). Mayer (2009:3) membatasi definisi multimedia kedalam dua bentuk yaitu bentuk verbal dan gambar. Multimedia learning menurut Mayer bisa disebut dual code learning atau dual channel learning atau pembelajaran dengan dua saluran atau dengan kode ganda. Selain itu, Darmawan (55:2012) mengemukakan bebrapa karakteristik pembelajaran multimedia sebagai berikut. a.
Berisi konten materi yang representatif baik dalam bentuk visual, audio, maupun penggabungan dari keduanya.
b.
Menggunakan beragam media komunikasi.
c.
Menggunakan bahasa warna dan bahasa resolusi objek.
d.
Terdapat variasi tipe pembelajaran.
e.
Menggunakan respons dan penguatan yang bervariasi.
f.
Mengembangkan prinsip self evaluation dalam mengukur pproses dan hasil belajar siswa.
g.
Dapat digunakan secara klasikal maupu individual.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
h.
19
Mampu digunakan secara online maupun offline.
d. Media Interaktif Media interaktif merupakan media yang memungkinkan siswa untuk diajak berinteraksi. Jenis media interaktif diantaranya adalah praktik dan latihan (drill and practice), tutorial, permainan, simulasi, penemuan, dan pemecahan masalah (Hakikat Media Pembelajaran, UPI: Bandung, Jubaedah, Yoyoh). Menurut KBBI(542:2008), interaktif berarti berifat saling melakukan aksi, atau antar hubungan atau saling aktif. Media interaktif dapat diartikan sebagai media yang bersifat aktif, sehingga siswa dapat melakukan hubungan atau interaksi secara langsung. Menurut Prastowo (2012:330), bahan ajar atau media interaktif merupakan media ajar yang mengkombinasikan beberapa media. Media-media yang digabungkan diantaranya seperti audio, video, teks, atau grafik yang bersifat interaktif untuk mengkombinasikan suatu perintah. Darmawan (2012:55) berpendapat bahwa pembelajaran interaktif memiliki kemampuan megaktifkan siswa untuk belajar dengan motivasi yang tingggi. Hal inidikarenakan mereka tertarik pada gambar, tampilan teks, video, dan animasi yang ditayangkan. Berdasarkanbeberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa media interaktif merupakan media yang menggabungkan beberapa media lain yang memungkinkan adanya interaksi langsung dengan pengguna. Media interaktif juga
dapat memfokuskan perhatian siswa di dalam pembelajaran karena
ketertarikan mereka terhadap media yang disajikan. e.
Adobe Captivate5.0 Adobe Captivate 5.0 merupakan aplikasi yang mempermudah pengguna
untuk membuat demonstrasi dan simulasi dalam format SWF dan EXE. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang mampu berdiri sendiri (stand alone). Pengguna dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
menggunakan aplikasi ini untuk membuat demonstrasi produk online, simulasi software untuk e-learning maupun tutorial online. Melalui aplikasi ini pengguna dapat menambah, memodifikasi keterangan teks, memberi audio (voice-overs,background musik, dan sound effects), animasi flash, animasi teks, gambar, dan hyperlink kedalam movie yang dibuat. Kelebihan penggunaan Adobe Captivate 5.0 ini adalah ukuran file yang kecil serta resolusi yang tinggi, sehingga memungkinkan produk yang dihasilkan dapat dipublikasikan secara online maupun disimpan kedalam compact disc (CD) untuk kepentingan pembelajaran. (Prastowo, 2012:335) Kelebihan Adobe Captivate lainnya seperti yang dikemukakan oleh Sulianta (2013:3) adalah sebagai berikut. 1) Dapat membantu pembuatan aplikasi e-learning interaktif dengan cepat. 2) Tangguh, memiliki kemampuan perekaman dengan fasilitas screen capturing, smart full recording, skalabilitas bidang rekam dan sebagainya. 3) Memudahkan dalam membuat e-learning interaktif, menyediakanberbagai fitur grafis yang dapat dengan mudah digunakan untuk membuat aplikasi pembelajaran seperti screen capture dan akses fitur drag and drop. 4) Memiliki berbagai fitur multimedia. 5) Dukungan kolaborasi, Adobe Captivate memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan pelajar mmelalui media sosial, akses langsung pada sumberdaya Adobe, dan sebagainya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
Gambar 2.1 Halaman Utama Adobe Captivate 5.0
Halaman utama ini menampilkan pilihan untuk membuat project kerja, dan berbagai pilihan yang memudahkan pengguna untuk membuat presentasi/demo.
f.
Manfaat Media Menurut Munadi (2008:37), fungsi media pembelajaran dapat dibedakan
menjadi lima, yaitu fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar, fungsi semantik, fungsi manipulatif, fungsi psikologis, dan fungsi sosio-kultural. 1) fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar, dalam hal ini, media pembelajaran dapat berfungsi sebagai penyalur pesan, maupun penghubung. 2) fungsi semantik, yaitu fungsi media dalam menambah kosakata verbal yang maksud dan makna dari pesan yang disampaikan dipahami oleh siswa. 3) Fungsi manipulatif, maksudnya adalah bahwa media memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas ruang dan waktu serta mengatasi keterbatasan inderawi. Pertama, media mampu mengatasi batas ruang dan waktu, artinya media mampu
menghadirkan
peristiwa-peristiwa
yang
sudah
lampau,
mampu
menjadikan peristiwa yang menyita waktu panjang menjadi singkat (proses melakukan sesuatu), mampu menghadirkan objek, benda, atau peristiwa yang sulit dihadirkan dalam wujud aslinya. Kedua, media pembelajaran mampu mengatasi keterbatasan inderawi manusia, misalnya membantu siswa untuk mengamati objek yang terlalu kecil (mikro) seperti sel, molekul, dan lain sebagainya, membantu siswa mengamati objek yang bergerak terlalu labat atau terlalu cepat, membantu siswa memahami objek yang membutuhkan kejelasan suara, serta membantu siswa memahami objek yang kompleks (diagram, peta, dll.). 4) Fungsi psikologis, fungsi ini meliputi fungsi atensi, afektif, kognitif, imajinatif, dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
motivasi. Fungsi atensi, artinya media mampu meningkatkan atensi atau perhatian siswa terhadap suatu pembelajaran. Fungsi afektif, artinya mampu menggugah emosi, perasaan, dan penerimaan atau penolakan siswa, penerimaan yang dimaksud adalah munculnya tanggapan atau partisipasi siswa terhadap proses pembelajaran. Fungsi kognitif, melalui media pembelajaran siswa akan memperoleh representasi sebuah objek. Fungsi imajinatif, media pembelajaran mampu mengembangkan imajinasi siswa. Fungsi motivasi, guru dapat menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa salah satunya melalui media. 5) Fungsi sosio-kultural, dalam hal ini media mampu menghadirkan rangsangan yang sama bagi setiap siswa, menyamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama, karena adanya perbedaan latar belakang adat, agama, dan lingkungan yang mungkin saja terjadi dalam satu kelas. Levie dan Lentz melalui Kustandi (2011:21) mengemukakan empat fungsi media khususnya media visual yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. a)
Fungsi Atensi Media sebagai fungsi atensi artinya media mampu menarik dan memusatkan
perhatian pembelajar terhadap materi yang disampaikan guru. b) Fungsi Afektif Media sebagai fungsi afektif artinya media mampu menggugah emosi atau perasaan siswa melalui video maupun gambar-gambar yang ditayangkan. c)
Fungsi Kognitif Media memiliki fungsi kognitif, artinya media mampu
memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi yang disampaikan melalui gambar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
d) Fungsi Kompensatoris Media pembelajaran memiliki fungsi kompensatoris yang mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat dalam menerima informasi dalam pembelajaran yang disajikan melalui teks maupun verbal. Menurut Sudjana dan Rivai (2011:2), manfaat media dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut. 1) Proses pengajaran akan lebih menarik bagi siswa, sehingga mampu menumbuhkan motivasi belajar bagi siswa. 2) Bahan ajar yang disampaikan akan lebih jelas maknanya sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa da memungkinkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. 3) Metode pembelajaran yang digunakan di dalam kelas akan lebih bervariasi. 4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar. Sebab, siswa tidak hanya menjadi pihak pasif yang hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa fungsi media adalah sebagai alat untuk membantu menyampaian pesan antara guru dengan siswa, menumbuhkan motivasi belajar pada siswa, memusatkan perhatian siswa, dan sebagai alat yang dapat membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran. 2. Modul a. Pengertian Modul Ada beberapa pengertian modul, pertama, seperti dikemukakan dalam buku Buku Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajaryang diterbitkan oleh diknas, melalui Prastowo, Andi (2012:104) modul dapat diartikan sebagai buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa adanya bimbingan dari guru. Kedua, dalam KBBI(924:2008), modul diartikan sebagai kegiatan program belajar-mengajar yang dapat dipelajari oleh murid dengan bantuan yang minimal
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
dari guru pembimbing, meliputi perencanaan tujuan yang akan dicapai secara jelas, penyediaan materi pelajaran, alat yang dibutuhkan, serta alat untuk penilai, mengukur keberhasilan murid dalam penyelesaian pelajaran. Ketiga, Surahman melalui Prastowo (2012:105) mengemukakan modul adalah satuap program pembelajaran terkecil yang dapat dipelajari oleh siswa secara mandiri. Setelah siswa menyelesaikan satu modul maka siswa dapat melanjutkan mempelajari modul yang selanjutnya. Keempat, modul merupakan paket belajar mandiri yang meiputi serangkaian pengalaman belajar yang dirancang dan direncanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik mecapai tujuan belajar, (Handout UPI: Bandung, Jubaedah, Yoyoh) Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa modul merupakan susunan bahan ajar yang dapat diguakan peserta didik untuk belajar secara mandiri tanpa bantuan dari guru atau pengajar. b. Fungsi Modul Prastowo (2012:107) mengemukakan beberapa fungsi modul sebagai berikut. 1. Bahan ajar mandiri. Artinya, modul sebagai bahan ajar
yang dapat
digunakan secara mandiri oleh peserta didik tanpa menggunakan bantuan dari guru maupun pengajar. 2. Pengganti fungsi pendidik. Modul sebaiknya mampu menjelaskan materi pelajaran menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik. Maka, modul dapat digunakan sebagai pengganti fungsi guru atau pengajar dalam proses pembelajaran. 3. Sebagai alat evaluasi. Melalui penggunaan modul, peserta didik diharapkan mampu mengukur kemampuan dirinya sendiri terhadap materi yang dipelajari.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
4. Sebagai bahan rujukan bagi peserta didik. Maksudnya, karena dalam modul terdapat materi yang harus dikuasai oleh peserta didik, maka modul juga memiliki fungsi sebagai bahan rujukan untuk peserta didik. Secara umum dapat dikatakan bahwa fungsi modul merupakan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik untuk belajar secara mandiri dan dapat mengukur kemampuan dirinya sendiri melalui evaluasi yang disediakan dalam modul. c.
Tujuan Modul Modul memiliki beberapa tujuan. Tujuan pembuatan modul menurut
Prastowo (2012:108), antara lain sebagai berikut. 1.
Modul bertujuan agar peserta didik mampu belajar secara mandiri baik dengan ataupun tanpa bantuan pengajar.
2.
Modul membantu agar peran pendidik tidak terlalu dominan dalam proses pembelajaran.
3.
Melatih kejujuran peserta didik. Maksudnya ketika peserta didik melakukan evaluasi maka ia akan mengatakan nilai hasil evaluasinya secara jujur kepada pengajar, hal ini dikarenakan peran pengajar tidak terlalu dominan dan peserta didik mampu melaksanakan pembelajaran secara mandiri.
4.
Mengakomodasi berbagai tingkat dan kecepatan belajar peserta didik. Peserta didik dapat menyesuaikan kecepatan belajarnya dengan kemampuan yang dimilikinya. Hal ini tentu dapat dilakukan mengingatpeserta didik dapat belajar secara mandiri.
5.
Agar peserta didik mampu mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang telah dipelajari. Adapun tujuan modul lainnya adalah sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran di sekolah baik waktu, dana, fasilitas, maupun tenaga guna mencapai tujuan secara optimal.(Handout UPI:Bandung, Jubaedah, Yoyoh).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
d. Jenis-jenis Modul Menurut jenisnya, modul dibagi menjadi dua yaitu menurut penggunanya dan menurut tujuan penyusunannya. 1.
Menurut Penggunanya a)
Modul untuk peserta didik, berisi kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik.
b) Modul untuk pendidik, berisi petunjuk pendidik, tes akhir modul, dan kunci jawaban tes akhir modul. 2.
Menurut Tujuan Penyusunannya a)
Modul inti, disusun berdasarkan kurikulum dasar. Modul ini disusun dari unit-unit program yang disusun menurut tingkat kelas dan bidang studi.
b) Modul pengayaan,modul yang disusun berdasarkan program pengayaan yang bersifat memeperluas atau memperdalam pendidikan dasar. e.
Karakteristik Modul Menurut Prastowo (2012:110) karakteristik modul antara lain merupakan
media yang dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri, disusun dengan sistematis, artinya sesuai dengan urutan materi yang harus diperoleh siswa. Di dalam modul juga terdapat tujuan pembelajaran yang dipaparkan diawal sebelum pemaparan materi sehingga siswa mengetahui tujuan yang
hendak dicapai
melalui pembelajaran yang mereka lakukan. Setelah pemaparan tujuan, selanjutnya diikuti dengan pemaparan bahan atau kegiatan, dan diakhiri dengan kegiatan evaluasi. Modul disajikan dengan bahasa yang komunikatif, sehingga mampu menggantikan peran pengajar, bahasan yang ada didalamnya juga terfokus dan terukur, serta mementingkan aktivitas belajar peserta didik. Karakteristik modul lainnya antara lain sebagai berikut. a)
Modul memberikan informasi dan petunjuk penggunaan yang jelas kepada peserta didik.
b) Mengupayakan untuk mencakup seluruh gaya belajar peserta didik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
c)
27
Pengalaman belajar yang disediakan di dalam modul bertujuan membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien, serta memungkinkan siswa untuk belajar secara aktif.
d) Penyajian materi hendaknya logis dan sistematis. e)
Memiliki mekanisme untuk mengukur pencapaian tujuan belajar siswa (Handout UPI: Bandung, Jubaedah, Yoyoh). Dapat disimpulkan bahwa karakteristik modul pada umumnya adalah
memiliki petunjuk penggunaan yang jelas, terdapat tujuan belajar, mampu mengakomodasi seluruh gaya belajar siswa, serta mampu membantu peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran secara mandiri. 3.
Menyimak a.
Definisi Menyimak Menurut
Tarigan
(2008:31),
menyimak
merupakan
suatu
kegiatan
mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Menyimak merupakan keterampilan yang memerlukan ketajaman perhatian, konsentrasi, sikap mental yang aktif dan kecerdasan dalam penyesuaian gagasan. Keterampilan menyimak merupakan keahlian yang harus dipelajari, karena tidak setiap orang dapat melakukan kegiatan menyimak dengan baik (Hermawan 2012:31 35). Dapat dikatakan bahwa menyimak merupakan kegiatan yang dilakukan dengan penuh perhatian dengan tujuan-tujuan tertentu yang memerlukan ketajaman perhatian, konsentrasi, sikap mental yang aktif guna menangkap isi pesan yang disimak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
b. Pembelajaran Menyimak Pembelajaran menyimak mendapatkan perhatian sejak tahun 1955. Pada tahun 1955 kegiatan menyimak telah dibahas pada satu bab khusus dalam buku “Review of Educational Research”. Melalui beberapa penelitian yang dilakukan ahli membuktikan bahwa sebagian besar kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa di dalam kelas didominasi oleh kegiatan menyimak. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan menyimak merupakan kegiatan yang penting dalam suatu pembelajaran didalam kelas. Menyimak merupakan kegiatan yang berhubungan dengan makna. Dalam kegiatan menyimak seseorang mungkin mendengar intonasi, nada, dan urutan bunyi, akan tetapi harus disadari bahwa dalam kegiatan menyimak yang utama adalah ide atau makna yang disampaikan. Finocchiaro dalam Tarigan (2008:1415) menyampaikan beberapa langkah yang harus ditempuh dalam pembelajaran menyimak sebagai berikut. 1) Menentukan makna, guru hendaknya menjelaskan makna dari ekspresi atau kalimat yang diajarkan kepada siswa. Untuk menjelaskan makna guru dapat melakuka berbagai cara yang sesuai dengan maksud dan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. 2) Memperagakan ekspresi, setelah guru menentukan makna, guru dapat mengulangi pokok-pokok pikiran yang telah ia sampaikan beberapa kali sehingga siswa didalam kelas dapat melihat dan menyaksikannya dengan baik. 3) Menyuruh mengulangi, dalam kegiatan ini, siswa meniru dan mengulangi ucapan atau penjelasan yang telah dilisankan oleh guru. 4) Memberikan latihan ekstensif, guru dapat memberikan berbagai latihan seperti drill dan latihan yang lebih luas atau aplikasi. c.
Jenis-Jenis Menyimak Kegiatan menyimak juga dibagi menjadi dua, yaitu menyimak ekstensif dan
menyimak intensif.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
1) Menyimak Ekstensif Menyimak ekstensif merupakan jenis menyimak yang lebih umum dan tidak memerlukan guru atau pembimbing. Menyimak ekstensif dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut. a.
Menyimak Sosial Menyimak sosial disebut juga menyimak konversassional atau menyimak sopan. Kegiatan menyimak ini biasanya dilakukan dalam situasi-situasi sosial seperti ketika mengobrol maupun bercengkerama yang menarik perhatian semua orang. (Dawson dalam Tarigan (2008:40)
b.
Menyimak Sekunder Menyimak sekunder merupakan kegiatan menyimak yang dilakukan secara tidak sengaja atau kebetulan. Contohnya ketika menyimak musik pengiring sebuah tarian.
c.
Menyimak Estetik Menyimak estetik ini disebut juga menyimak apresiasi. Contoh dari kegiatan menyimak ini adalah menyimak pembacaan puisi atau cerpen.
d.
Menyimak Pasif Menyimak pasif merupakan kegiatan menyimak atau penyerapan ujaran dengan keadaan tanpa sadar. Kegiatan menyimak ini diantaranya terjadi ketika kita sedang menghafal luar kepala, serta menguasai suatu bahasa.
2) Menyimak Intensif Menyimak intensif merupakan sebuah kegiatan menyimak yang diarahkan pada suatu kegiatan yang jauh lebih diawasi, dikontrol, untuk suatu tujuan tertentu. Ada beberapa jenis kegiatan menyimak yang termasuk
dalam
kelompok menyimak intensif, kegiatan menyimak tersebut adalah sebagai berikut. a.
Menyimak Kritis Menyimak kritis merupakan kegiatan menyimak yang lebih cenderung meneliti kekurangan atau kekeliruan yang terdapat dalam ujaran seseorang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
30
Menyimak Konsentratif Menyimak konsentratif atau a study type listening disebut juga menyimak sejenis telaah. Kegiatan yang tercakup dalam kegiatan menyimak jenis ini adalah mengikuti petunjuk-petunjuk dalam pembicaraan, mendapatkan butir informasi tertentu, dan lain sebagainya.
c.
Menyimak Kreatif Menyimak kreatif adalah kegiatan menyimak yang dapat mengakibatkan kesenangan
rekonstruksi
imajinatif
para
penyimak
terhadap
bunyi,
pengelihatan, gerakan, serta perasaan kinestetik yang disarankan atau dirangsang oleh sesuatu yang disimaknya. (Dawson dalam Tarigan 2008:50). d.
Menyimak Eksplorasif Menyimak eksplorasif memiliki tujuan untuk menyelidiki sesuatu dengan lebih terarah dan lebih sempit.
e.
Menyimak Interogatif Menyimak interogatif merupakan kegiatan menyimak yang menuntut lebih banyak konsentrasi dan seleksi dari ujaran sang pembicara karena penyimak akan mengajukan banyak pertanyaan. (Dawson dalam Tarigan 2008:52)
f.
Menyimak Selektif Menyimak selektif merupakan kegiatan menyimak yang dilakukan dengan menyeleksi kata, frasa, bunyi asing, nada suara, serta bentuk ketatabahasaan. Hermawan (2012:43) mengelompokkan jenis menyimak kedalam tiga kelompok yaitu, menyimak pasif, kritis, dan aktif. Pertama, menyimak pasif merupakan kegiatan menyimak dimana penyimak hanya mengikuti pembicara dan tidak melakukan evaluasi terhadap pesan yang disampaikan pembicara. Menyimak pasif umumnya dilakukan ketika seseorang mendengarkan informasi, jawaban atas pertanyaan, opini, arahan, maupun informasi yang dapat meningkatkan pemahaman emosional dan budaya. Kedua, menyimak kritis merupakan kegiatan menyimak yang membantu penyimak untuk membuat analisis atau penilaian yang lebih baik. Kegiatan menyimak kritis ini bertujuan untuk memahami, mengingat dan menafsirkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
31
informasi yang didengar. Pada dasarnya kegiatan menyimak kritis merupakan proses seleksi terhadap informasi yang didengar. Ketiga, menyimak aktif merupakan kegiatan menyimak yang melibatkan diri secara total
seperti penginderaan, sikap, kepercayaan, perasaan dan
intuisinya. Kegiatan menyimak kritis ini dimaksudkan untuk memahami, mengingat apa yang didengar. Selain itu, melalui kegiatan menyimak ini penyimak dapat mengukur keakuratan pemahaman penyimak terhadap informasi yang didengarnya. Dari kedua
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan
menyimak dapat dibagi menjadi kegiatan menyimak yang bertujuan untuk mendengarkan informasi yang disampaikan pembicara tanpa meneliti informasi-informasi yang didengarnya atau bersifat receive, serta kegiatan menyimak yang bertujuan untuk mendapatkan informasi-informasi tertentu yang disertai dengan pemahaman dan konsentrasi.Dalam penelitian ini jenis kegiatan menyimak yang akan dikembangkan adalah kegiatan menyimak konsentratif, yaitu kegiatan menyimak detail-detail informasi. C. Teks Kridalaksana (2011) menyatakan tiga pengertian teks, yaitu (1) teks merupakan satuan bahasa terlengkap yang bersifat abstrak, (2) deretan kalimat, kata, dan sebagainya yang membentuk ujaran, dan (3) ujaran yang dihasilkan dalam interaksi manusia. Dapat dikatakan bahwa teks adalah satuan bahasa baik tulis maupun lisan yang dihasilkan dari komunikasi yang dilakukan manusia. Menurut Halliday dan Hasan (1992:13, melalui www.sastra.um.ac.id)teks dapat dimaknai secara dinamis. Teks adalah bahasa yang sedang melaksanakan tugas tertentu dalam konteks situasi. Halliday juga menyatakan bahwa teks adalah suatu pilihan semantis (semantic choice) dalam konteks sosial, suatu cara pengungkapan makna lewat bahasa lisan maupun tulis. (Sutjaja, 1990:74, melalui www.sastra.um.ac.id). Melalui beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa teks merupakan salah satu cara komunikasi yang dilakukan manusia baik secara lisan maupun tulisan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
32
D. Cerita Ulang 1.
Pengertian Teks cerita Ulang Cerita ulang merupakan catatan dan rekaman sejarah seorang tokoh dari
berbagai
sumber. Pencatatan pristiwa termasuk salah satu bentuk teks cerita
ulang, sedangkan catatan perjalanan kehidupan tokohnya disebut biografi atau dalam pembelajaran bahasa Indonesia sering disebut teks cerita ulang biografi (Maryanto, dkk., 2014:113). 2.
Struktur Teks Cerita Ulang Teks biografi memiliki tiga struktur, yaitu orientasi, urutan peristiwa
kehidupan tokoh, dan reorientasi. 1) Orientasi: menceritakan tentang tempat lahir tokoh, riwayat pendidikan, kehidupan masa kecil tokoh dan lain sebagainya yang merupakan perkenalan pribadi tokoh. 2) Urutan peristiwa tokoh: merupakan urutan peristiwa yang dialami tokoh. 3) Reorientasi: merupakan bagian penutup teks (Maryanto, dkk., 2014:119). 3.
Kaidah kebahasaan Teks cerita ulang memiliki bentuk-bentuk kebahasaan atau aidah kebahasaan
yang khas. Kaidah kebahasaan tersebut sebagai berikut. 1) Menggunakan pronomina seperti dia, dan –nya. 2) Menggunakan
pengacuan sebagai alat kohesi agar dapat terhindar dari
penggunaan kata yang berulang-ulang. 3) Menggunakan kata-kata yang menunjukkan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat. 4) Menggunakan kata kerja (verba) material untukk menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh partisipan. Kata-kata tersebut misalnya membaca, menulis, memukul dan sebagainya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
5) Banyak memanfaatkan konjungsi temporal seperti ketika, kemudian, dan, tetapi,
karena
dan
sebagainya.
Konjungsi
ini
digunakan
untuk
menggabungkan satu klausa dengan klausa lain dalam satu kalimat (konjungsi intrakalimat) serta menggabungkan kalimat satu dengan lainnya (konjungsi antarkalimat). 6) Menggunakan kalimat simpleks atau kalimat tunggal (Maryanto, dkk., 2014:124). E. Tujuan dan Hasil Belajar Menurut Nurgiyantoro (2012:53-55), tujuan dan hasil belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini digunakan sebagai pijakan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Tujuan belajar yang telah ditentukan digunakan sebagai dasar pijakan guru dalam menentukan hasil belajar yang akan dicapai. Hasil belajar yang akan dicapai dapat berupa kemampuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku tertentu. Bloom melalui Nurgiyantoro (56-57:2012) mengklasifikasikan hasil belajar kedalam tiga kategori atau ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga ranah ini kemudian dikenal dengan sebutan taksonomi Bloom. Ranah kognitif berkaitan dengan kemampuan intelektual dan kompetensi berpikir seseorang. Ranah ini berkaitan dengan proses berpikir seperti mengingat, memahami,
menganalisis,
menghubungkan,
mengkonseptualisasikan,
memecahkan masalah, dan sebagainya. Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, nada, emosi, motivasi, kecenderungan bertingkah laku, tingkatan penerima, dan penolakan terhadap sesuatu. Ranah psikomotor berkaitan dengan kompetensi berunjuk kerja yang melibatkan gerakan otot psikomotor. Ranah kognitif terdiri atas enam level, yaitu (1) knowledge (pengetahuan), (2) comprehension (pemahaman atau persepsi), (3) application (penerapan), (4) analysis (penguraianatau penjabaran), (5) synthesis (pemaduan), dan (6) evaluation (penilaian), (Utari, Retno dan Madya, Widyaiswara, (Tanpa Tahun)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
www.bppk.depkeu.go.id, diunduh pada 27 Juli 2015, pukul 19:42 WIB). Dari enam level tersebut, level yang akan diwujudkan dalam modul dan media pembelajaran ini adalah level C1-C6. Taksonomi Bloom ini, dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian yang ada di dalam modul pembelajaran yang akan dihasilkan. Ranah kognitif diwujudkan dalam kegiatan merumuskan, dan menemukan pengertian, struktur, dan kaidah kebahasaan teks cerita ulang. Ranah afektif diwujudkan dalam proses kegiatan diskusi,
yang
membantu
siswa
untuk
menerapkan
sikap
menghayati,
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan santun, sebagaimana terdapat dalam kompetensi inti bahasa Indonesia kelas XI SMA. Ranah psikomotorik diwujudkan dalam kegiatan presentasi yang dilakukan siswa di dalam pembelajaran. Berikut ini merupakan kata kerja operasional yang digunakan dalam ranah kognitif.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
Tabel 2.3 Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif Mengetahui Mengutip Menyebutkan Menjelaskan Menggambar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjukkan Memberi label Memberi indeks Memasangkan Menamai Manandai Membaca Menyadari Menghafal Meniru Mencatat Mengulang Mereproduksi Meninjau Memilih Menyatakan Mempelajari Mentabulasi Memberi kode Menelusuri Menulis
Memahami Memperkirakan Menjelaskan Mengkategorikan Mencirikan Merinci Mengasosiasikan Membandingkan Menghitung Mengkontraskan Mengubah Mempertahankan Menguraikan Menjalin Membedakan Mendiskusikan Menggali Mencontohkan Menerangkan Mengemukakan Mempolakan Memperluas Menyimpulkan Meramalkan Merangkum Menjabarkan
Mengaplikasikan Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Menyesuaikan Mengkalkulasi Memodifikasi Mengklasifikasi Menghitung Membangun Mengurutkan Membiasakan Mencegah Menggambarkan Menggunakan Menilai Melatih Menggali Mengemukakan Mengadaptasi Menyelidiki Mengoperasikan Mempersoalkan Mengkonsepkan Melaksanakan Meramalkan Memproduksi Memproses Mengaitkan Menyusun Mensimulasikan Memecahkan Melakukan Mentabulasi
Menanalisis Menganalisis Mengaudit Memecahkan Menegaskan Mendeteksi Mendiagnosis Menyeleksi Memerinci Menominasikan Mendiagramkan Mengkorelasikan Merasionalkan Menguji Mencerahkan Menjelajah Membagankan Menyimpulkan Menemukan Menelaah Memaksimalkan Memerintahkan Mengedit Mengaitkan Memilih Mengukur Melatih Mentransfer
Mengevaluasi Membandingkan Menyimpulkan Menilai Mengarahkan Mengkritik Menimbang Memutuskan Memisahkan Memprediksi Memperjelas Menugaskan Menafsirkan Mempertahankan Memerinci Mengukur Merangkum Membuktikan Memvalidasi Mengetes Mendukung Memilih Memproyeksikan
Membuat Mengabstraksi Mengatur Menganimasi Mengumpulkan Mengkategorikan Mengkode Mengkombinasikan Menyusun Mengarang Membangun Menanggulangi Menghubungkan Menciptakan Mengkreasikan Mengoreksi Merancang Merencanakan Mendikte Meningkatkan Memperjelas Memfasilitasi Membentuk Merumuskan Menggeneralisasi Menggabungkan Memadukan Membatas Mereparasi Menampilkan Menyiapkan Memproduksi Merangkum Merekonstruksi Membuat
F. Kerangka Berpikir Bagian ini akan memaparkan kerangka pikir yang digunakan peneliti dalam mengembangkan produk media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak cerita ulang bagi siswa kelas XI semester I di SMAN 1 Cangkringan. Media merupakan salah satu alat yang membantu guru dalam menyampaikan informasi
dalam
pembelajaran.
Selain
membantu
guru
dalam
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
menyampaikaninformasi, media juga mampu membuat pembelajaran yang berlangsung menjadi menarik dan menyenangkan. Berdasarkan wawancara dan penyebaran angket analisis kebutuhan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa selama ini pemanfaatan media pembelajaran yang dilakukan di SMAN 1 Cangkringan belum maksimal. Pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan selama ini hanya menggunakan metode ceramah, dan belum memanfaatkan media pembelajaran seperti Ms. Power Point dan sebagainya meskipun pada setiap kelas sudah dilengkapi fasilitas LCD proyektor. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran. Oleh sebab itu, pembelajaran bahasa Indonesia yang berlangsung selama ini terasa membosankan bagi siswa. Salah satu keterampilan berbahasa yang penting yaitu keterampilan menyimak, juga belum dikembangkan didalam pembelajaran di dalam kelas. Dari hasil analisa tersebut, maka perlu dikembangkan sebuah media pembelajaran interaktif yang memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri terlebih untuk melatih keterampilan menyimak yang dimiliki siswa. Salah satu media yang tepat untuk dikembangkan untuk melatih keterampilan menyimak adalahAdobe Captivate 5.0. Adobe Captivate 5.0 merupakan salah satu aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat media pembelajaran interaktif. Adobe Captivate 5.0 membantu pengguna untuk menambahkan animasi, gambar, video, serta kuis interaktif dalam movie yang dibuat. Media yang dihasilkan akan diujicobakan kepada tiga subyek yaitu, pakar pendidikan Universitas Sanata Dharma, guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan, serta siswa kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Tujuan dari ujicoba ini adalah untuk mengetahui kesesuaian produk yang dihasilkan dengan kebutuhan siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan jenis penelitian, model pengembangan,sumber data, teknik pengumpulan data, prosedur pengembangan, uji coba produk, desain uji coba, subjek coba, dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian Research and Development (R & D). Melalui penelitian ini akan dikembangkan media Adobe Captivate5.0 dan modul pembelajaran menyimak cerita ulang pada siswa kelas XI semester I di SMAN 1 Cangkringan. Produk yang akan dihasilakan berupa softcopy video pembelajaran menyimak cerita ulang yang dioperasikan melalui komputer dan modul pembelajaran menyimak cerita ulang. B. Model Pengembangan Model pengembangan yang akan dilakukan melalui penelitian ini adalah model pengembangan R & D seperti yangdikemukakan Borg dan Gall (1983) dalam Sukmadinata (2007:169). Model pengembangan tersebut
terdiri dari
sepuluh langkah sebagai berikut. 1.
Penelitian dan pengumpulan data (research and information collecting). Pengukuran
kebutuhan,
studi
literatur,
penelitian
skala
kecil,
dan
pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai. Studi literatur dilakukan untuk menemukan konsep dan landasan teoritis yang memperkuat produk. Melalui studi literatur peneliti dapat mengetahui keleluasaan penggunaan produk yang akan dihasilkan, kondisi yang mendukung agar produk dapat digunakan, serta kelemahan dan kelebihan produk. 2.
Perencanaan (planning), perencanaan ini dilakukan berdasarkan hasil yang diperoleh melalui pengumpulan data yang telah dilakukan. Perencanaan ini meliputi rancangan produk yang akan dihasilkan dan proses pengembangan produk yang akan dilakukan. Rancangan produk yang akan dihasilkan 37
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
meliputi, a) tujuan penggunaan produk, b) pengguna produk, c) deskripsi produk dan prosedur penggunaannya. 3.
Pengembangan draf produk (develop preliminary form of product), pengembangan media ajar, serta instrumen pembelajaran yang mendukung.
4.
Uji coba lapangan awal (preliminary field testing), uji coba lapangan awal dilakukan pada enam sampai sepuluh siswa.
5.
Merevisi hasil uji coba (main product revision), merevisi atau melakukan perbaikan berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan.
6.
Uji coba lapangan (main field testing), uji coba lapangan ini dilakukan kepada subyek yang lebih luas yaitu kepada dua kelas yang masing-masing terdiri dari 32 siswa.
7.
Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan (operasional product revision), penyempurnaan produk yang dilakukan didasarkan pada hasil uji coba lapangan.
8.
Uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing).
9.
Penyempurnaan produk akhir (final product revision).
10. Diseminasi dan implementasi (disemination and implementation). Sugiyono
(2009:409)
menjelaskan
langkah-langkah
penelitian
dan
pengembangan yang digambarkan dalam sebuah skema berikut. Potensi Masalah v Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
Pengumpulan Data
Desain Produk
Revisi Produk
Uji Coba Produk
Validasi Desain Revisi Desain
Produksi Masal
Gambar 3.1 Langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
Sesuai dengan kondisi lapangan yang ditemukan peneliti di lapangan, maka peneliti memodifikasi langkah-langkah Keenam
langkah
tersebut
yaitu,
analisis
diatas menjadi enam langkah. kebutuhan,
analisis
materi,
pengembangan media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran keterampilan menyimak teks cerita ulang, tahap validasi, tahap uji coba dan tahap revisi produk. Langkah penelitian yang akan digunakan peneliti, secara skematik dapat digambarkan sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
Skema Penelitian Pengembangan Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul Pembelajaran Menyimak Cerita Ulang Tahap I : Analisis Kebutuhan dan Pengembangan Program Pembelajaran
Analisis Sumber Belajar Analisis KI dan KD
Pengembangan Media dan Modul Pembelajaran
Penentuan KI dan KD Pengembangan Materi
Tahap II : Analisis Materi
Tahap III : Pengembangan Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul Pembelajaran Menyimak
Story Board Konsep Kerangka Desain Media dan Modul Pembelajaran
Pengumpulan Bahan
Pengembangan Produk
Tahap IV : Tahap Validasi dan Revisi Produk
Ahli Materi Validasi
Ahli Media
Analisis I
Guru bahasa Indonesia
Revisi Produk I Tahap V: Uji Coba Lapangan Tahap VI: Revisi Produk II
Produk Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul Pembelajaran untuk Keterampilan Menyimak Teks Cerita Ulang Kelas XI SMA Semester Ganjil
C. Sumber Data
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil wawancara dan penyebaran angket kuesioner. Wawancara dilakukan untuk melakukan analisis kebutuhan terhadap guru. Kuesioner digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan siswa, validasi penilaian produk, dan uji coba lapangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan April 2015 di SMAN 1 Cangkringan. Selama bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan April 2015 peneliti akan melakukan analisis kebutuhan, expertjudgement, serta uji coba produk yang melibatkan pakar pendidikan Universitas Sanata Dharma, guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan, serta siswa kelas XI SMAN 1 Cangkringan. D. Prosedur Pengembangan Prosedur
pengembangan
yang
dilakukan
peneliti
dalam
upaya
mengembangkan produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak bahasa Indonesia pada siswa kelas XI semester I di SMAN 1 Cangkringan terdiri dari enam tahap. Pertama, analisis kebutuhan, dilakukan agar program atau produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan siswa dan kurikulum, serta sesuai dengan substansi materi dan kompetensi dasar yang diharapkan. Analiasis kebutuhan ini dilakukan dengan melakukan penyebaran angket kuesioner dan wawancara. Angket analisis kebutuhan ditujukan kepada siswa kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Angket ini berisi beberapa pertanyaan terkait sistem pembelajaran serta media pembelajaran yang biasa digunakan di dalam kelas. Wawancara dilakukan kepada guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan, dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait metode dan media pembelajaran yang digunakan di dalam kelas.
Kedua, analisis materi, tahap ini meliputi analisis kompetensi inti, kompetensi dasar, serta materi bahasa Indonesia untuk kelas XI semester I. Analisis materi,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
mencakup tujuan pembelajaran pokok materi, pokok bahasan dan subpokok bahasan, sasaran, dan waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran. Ketiga, pengembangan produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak cerita ulang. Pada tahap awal, peneliti melakukan pengumpulan materi yang akan dimasukkan kedalam media ajar agar materi atau konten yang terdapat dalam media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Selanjutnya, penelitimembuat storyboard sebagai acuan dari media yang akan dikembangkan. Peneliti selanjutnya melakukan pendesainan layout media. Pendesainan layout media ini dibantu dengan software Corel Draw X5. SoftwareCorel Draw X5 digunakan karena software ini mampu menyimpan file dengan format Windows Media File (WMF) yang memungkinkan gambar untuk
disisipkan ke dalam
media ajar yang disusun. Keempat, validasi ahli, pada tahap ini peneliti melibatkan ahli materi bahasa Indonesia Universitas Sanata Dharma, ahli media Univeristas Sanata Dharma dan guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan. Dalam tahap vallidasi ahli, peneliti memberikan angket umpan balik kepada ahli untuk memberikan penilaian terhadap produk yang dihasilkan
serta memerikan kritik dan saran terhadap
produk. Hasil penilaian oleh ahli serta kritik dan saran yang diberikan, digunakan peneliti sebagai patokan dalam melakukan revisi produk tahap I sebelum melakukan uji coba produk kepada siswa. Kelima,uji coba lapangan,uji coba lapangan dilakukan kepada siswa kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Uji coba lapangan dilakukan dengan mengambil data pada dua kelompok yaitu kelompok kecil dan kelompok besar. Selama melakukan uji coba, setiap siswa diberikan angket umpan balik untuk memberikan penilaian terhadap produk. Hasil yang diperoleh melalui angket umpan balik dari siswa ini selanjutnya digunakan untuk melakukan revisi tahap II.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
Keenam, revisi produk, tahap revisi ini dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan yang dilakukan kepada siswa kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Tahap revisi ini merupakan tahap akhir dari pengembangan produk. E. Uji Coba Produk Dalam tahap uji coba produk ini, peneliti akan melibatkan para pakar ahli di bidangnya untuk melakukan penilaian baik dari pakar pendidikan bahasa Indonesia Universitas Sanata Dharma maupun dari pihak guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan. Uji coba produk dilakukan dengan melakukan demo produk di hadapan penilai. Melalui uji coba produk ini, kritik dan saran yang diberikan penilai akan dijadikan acuan untuk melakukan revisi produk. Uji coba lapangan akan dilakukan pada kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Hasil yang diperoleh dari uji coba lapangan ini akan digunakan sebagai umpan balik untuk mengetahui efektivitas produk yang dihasilkan. Berikut ini kisi-kisi angket penilaian produk oleh ahli serta kisi-kisi angket umpan balik oleh siswa yang akan diberikan ketika melakukan uji coba.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 3.1Kisi–Kisi Penilaian Kualitas Modul Pembelajaran Untuk Ahli No 1.
Aspek yang dinilai
2.
Kesesuaian kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator dalam modul dengan peserta didik di dalam kurikulum 2013. Materi pembelajaran dalam modul sesuai dengan kurikulum 2013.
3.
Materi menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
4.
Kedalaman dan kejelasan materi dalam modul pembelajaran memadai.
5.
Petunjuk modul pembelajaran mudah dimengerti dan jelas.
6.
Setiap komponen disajikan secara sistematis.
7.
Pemilihan huruf dan warna sesuai dengan kebutuhan materi.
8.
Penggunaan bahasa dalam modul mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. Evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator.
9. 10. 11.
Pemilihan gambar / foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul. Keefektifan modul pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang.
44
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 3.2Kisi–Kisi Penilaian Kualitas Media Pembelajaran Untuk Ahli No 1.
Aspek yang dinilai
2.
Kesesuaian kompetensi dasar, dan indikator dalam modul dengan peserta didik di dalam kurikulum 2013. Materi pembelajaran dalam media sesuai dengan kurikulum 2013.
3.
Materi menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
4.
Kedalaman dan kejelasan materi dalam media pembelajaran memadai.
5.
Petunjuk penggunaan media pembelajaran mudah dimengerti dan jelas.
6.
Setiap komponen disajikan secara sistematis.
7.
Pemilihan huruf dan warna sesuai dengan kebutuhan materi.
8.
Penggunaan bahasa dalam media mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. Evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator.
9. 10. 11.
Pemilihan gambar / foto / video / suara sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap media. Kefektifan media pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang.
45
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
Tabel 3.3 Kisi–Kisi Penilaian Media dan Modul Pembelajaran untuk Siswa No
Aspek yang dinilai
Jumlah
1.
Media dan Modul menarik perhatian siswa.
1
2.
Teks dalam media dan modul pembelajaran mudah dibaca.
1
3.
Penggunaan huruf dan kombinasi warna teks dalam media dan modul pembelajaran mudah dibaca dan jelas. Tampilan media dan modul pembelajaran menarik perhatian siswa.
1
1
8.
Gambar, video, tulisan dan suara dalam media dan modul pembelajaran sangat jelas. Gambar, video, tulisan dan suara dalam media dan modul pembelajaran menarik perhatian dan minat Anda belajar. Petunjuk dan penggunaan media dan modul pembelajaran mudah Anda pahami dan gunakan. Bahasa yang digunakan mudah Anda pahami.
9.
Materi dalam media dan modul pembelajaran mudah dimengerti.
1
10.
Media dan modul pembelajaran dapat Anda gunakan secara mandiri.
1
11.
Anda senang menggunakan media dan modul pembelajaran ini untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
1
4. 5. 6. 7.
1
1 1 1
F. Desain Uji Coba Pada tahap ini peneliti melakukan uji coba kedua produk melalui dua tahap. Tahap pertama yaitu expertjudgement yang dilakukan oleh ahli materi bahasa Indonesia, dan ahli media dari Universitas Sanata Dharma, serta guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan. Tahap kedua yaitu mengujikan produk di dalam pembelajaran bahasa Indonesia kepada dua kelompok, yaitu kelompok kecil dan kelompok besar siswa kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Selama melakukan uji coba
produk, peneliti memberikan angket umpan balik yangakan digunakan
peneliti sebagai tolak ukur kesesuaian produk yang dihasilkan dengan kebutuhan pembelajar. G. Subjek Coba Pada penelitian ini akan menggunakan empat subjek coba yaitu, ahli materi bahasa Indonesia Universitas Sanata Dharma, ahli media Universitas Sanata Dharma, guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan, serta siswa kelas XI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
SMAN 1 Cangkringan yang nantinya akan dibagi kedalam dua kelompok, yaitu kelompok kecil dan kelompok besar. Tabel 3.4Karakteristik Subjek Coba No. Subjek Coba 1. Ahli materi bahasa Indonesia dari Universitas Sanata Dharma 2.
Ahli media dari Universitas Sanata Dharma
a. b.
3.
Guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan
a. b.
4.
Siswa kelas XI SMAN 1 Cangkringan
Karakteristik Merupakan pakar yang ahli dibidangnya Memiliki keterampilan mengajar bahasa Indonesia Merupakan pakar yang ahli di bidangnya Memiliki keterampilan dalam menyusun/menilai media Memiliki pengalaman mengajar bahasa Indonesia Memiliki pengetahuan dalam bidang bahasa Indonesia Subjek yang menjadi target pengguna produk media pembelajaran
H. Teknik Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data ini adalah wawancara, angket analisis kebutuhan siswa, angket umpan balik oleh siswa, dan instrumen penilaian yang dilakukan oleh pakar dan guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan. 1) Wawancara merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden secara sepihak (Nurgiyantoro 2012:96). Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMAN 1 Cangkringan terkait metode dan media pembelajaran yang biasa digunakan di dalam kelas khususnya pada pembelajaran menyimak. Berikut ini merupakan pedoman wawancara yag digunakan peneliti saat melakukan wawancara dengan guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
Tabel 3.5 Kisi – Kisi Instrumen Wawancara No
Butir Pertanyaan
Jumlah
1.
Apakah Anda mengenal multimedia?
1
2.
Apakah Anda pernah menggunakan multimedia sebagai media pengajaran didalam kelas? kalau pernah, software apa yang Anda gunakan? Media pengajaran apa yang lebih dominan Anda gunakan pada saat mengajar khususnya dalam pembelajaran menyimak? Seberapa sering Anda menggunakan media pengajaran?
1
Bahan ajar apa saja yang Anda gunakan dalam penyusunan media pengajaran? Kendala apa saja yang Anda temui dalam penggunaan dan pembuatan media pengajaran? Langkah-langkah apa saja yang Anda lakukan ketika menghadapi kendala tersebut? Apakah peran media pembelajaran dapat membantu proses belajar di kelas dan meningkatkan prestasi siswa? Bagaimana pendapat Anda mengenai penggunaan media pengajaran di sekolah? Apakah sudah baik atau semakin menurun? Apakah ada saran untuk peneliti untuk mengembangkan media pembelajaran?
1
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10.
1 1
1 1 1 1
1
2) Menurut Nurgiyantoro (2012:91) angket merupakan rangkaian daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada siswa mengenai suatu masalah tertentu dengan tujuan mendapatkan tanggapan dari siswa. Angket yang disajikan berisi tentang pertanyaan seputar penggunaan media di kelas dan bentuk media yang diinginkan siswa. Di dalam kuesioner siswa harus mengisikan identitas diri siswa serta jawaban dari pertanyaan dengan jenis pilihan ganda dan pertanyaan dengan jawaban ya dan tidak. Tabel 3.6 Kisi – Kisi Angket Analisis Kebutuhan (Data Siswa) No 1. 2. 3. 4.
Butir Data Nama Lengkap Umur Kelas Asal Sekolah
Jumlah 1 1 1 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
Tabel 3.7 Kisi – Kisi Angket Analisis Kebutuhan Siswa No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Butir Data Metode pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran Bahasa Indonesia Penggunaan media dalam proses belajar mengajar Jenis media ajar yang digunakan Pendapat siswa mengenai pembelajaran berbasis multimedia Perlunya media ajar berbasis multimedia di kelas Teknik dan metode belajar yang disukai siswa Keterampilan bahasa yang disukai oleh siswa. Media yang disukai oleh siswa Jenis / kriteria multimedia yang disukai oleh siswa Bentuk soal-soal latihan yang biasa digunakan di dalam kelas Evaluasi dalam media pembelajaran yang digunakan Bentuk evaluasi yang digunakan dalam media pembelajaran
Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3) Angket umpan balik oleh siswa diberikan kepada siswa ketika peneliti melakukan uji coba lapangan di kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Kisi-kisi umpan balik dapat dilihat dalam tabel 3.3. 4) Instrumen penilaian oleh ahli, diberikan kepada pakar pendidikan bahasa Indonesia Univeritas Sanata Dharma dan guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan. Sebelumnya peneliti melakukan demonstrasi produk terlebih dahulu kepada ahli untuk menjelaskan produk yang telah dihasilkan. Kisi-kisi instrumen penilaian ini dapat dilihat dalam tabel 3.1 dan 3.2.
I.
Teknik Analisis Data Data yang diperoleh melalui uji coba produk selanjutnya diolah menjadi data
kuantitatif. Penghitungan skor menggunakan skala lima seperti yang dipaparkan oleh Sukarjo (2008:101), sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
Tabel 3.8 Pengolahan Data Kualitatif Menjadi Data Kuantitatif Menurut Sukarjo Interval Skor X > Xi + 1,80 Sbi X + 0,60 Sbi< X ≤ Xi+ 1,80 Sbi Xi – 0,60 Sbi< X ≤ Xi+ 0,60 Sbi Xi– 1,80 Sbi< X ≤ Xi – 0,60 Sbi X ≤ Xi– 1,80 Sbi
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Keterangan: Rerata ideal
1
: 2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) 1
Simpangan baku ideal (Sbi) : 6 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) Skala yang digunakan dalam penilaian modul dan media terdiri dari lima pilihan, yaitu, (5) sangat baik, (4) baik, (3) cukup, (2) kurang, dan (1) sangat kurang. Pada setiap pernyataan yang diberikan melalui angket penilaian, baik ahli maupun siswa dapat memberikan nilai sesuai dengan kriteria angka sesuai yang skala yang ditentukan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan data analisis kebutuhan, deskripsi produk awal, data uji coba dan revisi produk, dan kajian produk akhir. A. Data Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dilakukan peneliti untuk mengetahui kebutuhan siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan menyimak. Data yang diperoleh melalui analisis kebutuhan akan digunakan peneliti sebagai patokan dalam penyusunan media dan modul pembelajaran menyimak bahasa Indonesia khususnya pada materi teks cerita ulang. 1.
Analisis Kebutuhan Siswa Pengambilan data analisis kebutuhan dilakukan melalui penyebaran kuesioner
kepada 24 siswa kelas XI MIA 2 sebagai sampel. Penyebaran angket kuesioner ini dilakukan pada tanggal 3 November 2014. Kuesioner analisis kebutuhan siswa yang digunakan peneliti terdiri dari 12 pertanyaan dengan dua jenis soal yaitu pilihan ganda dan ya atau tidak.Berikut ini akan dipaparkan data hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan melalui penyebaran angket kuesioner kepada siswa. a. Metode pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran Bahasa Indonesia No. 1.
Butir Pertanyaan Metode pembbelajaran apa yang digunakan pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas?
Opsi
Responden
Persentase
a. Ceramah b. Diskusi dan Presentasi c. Problem Solving d. Lainnya
3 18
12,5% 75%
0
0%
3
12,5%
Keterangan
Penugasan
Total 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa metode pembelajaran bahasa Indonesia yang selama ini sering dilakukan di kelas adalah metode diskusi 51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
dan presentasi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang memilih opsi diskusi dan presentasi sebanyak 18 responden atau 75%. b.
Penggunaan media dalam proses belajar mengajar No. 2.
Butir Opsi Pertanyaan Apakah dalam a. Ya proses pembelajaran b. Tidak menggunakan media ajar (LCD, laptop, c. Lainnya Power Point, dll)
Responden
Persentase
17
70,83%
7
29,17%
0
0%
Keterangan
Penugasan
Total 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa dalam pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas sering menggunakan media ajar seperti LCD, laptop, Power Point, dll. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang memilih opsi
‘ya’ sebanyak 17 responden atau 70,83%, sedangkan 7 responden atau 29,17% lainnya menjawab tidak. c.
Jenis Media Ajar Yang Digunakan No. 3.
Butir Opsi Pertanyaan Jenis media a. Power apakah yang Point sering b. Adobe digunakan di Flash kelas? c. Prezi d. Lainnya
Responden
Persentase
19
79,17%
0
0%
0 5
0% 20,83%
Total
Keterangan
Buku, Makalah, dan Laporan
100%
Berdasarkan tabel hasil analisis kebutuhan tersebut, dapat diketahui bahwa jenis media pembelajaran yang sering digunakan siswa adalah Power Point. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang memilih opsi ‘Power Point’ yang berjumlah 19 responden atau 79,17%.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
d. Pendapat Siswa Mengenai Pembelajaran Berbasis Multimedia No. 4.
Butir Opsi Pertanyaan Bagaimana a. Menarik pendapat Anda b. Tidak tentang Menarik pembelajaran berbasis c. Tidak tahu multimedia?
Responden
Persentase
21
87,5%
0
0%
3
12,5%
Total
Keterangan
100%
Berdasarkan analisis pendapat siswa tentang ketertarikan mereka terhadap pembelajaran berbasis multimedia, diketahui bahwa siswa senang menggunakan pemmbelajaran berbasis
multimedia. Hal ini dapat diketahui dari jumlah
responden yang menjawab ‘menarik’ (tertarik menggunakan multimedia) yang berjumlah 21 responden atau 87,5% dan 3 responden atau
12,5% lainnya
menjawab ‘tidak tahu’. e.
Perlunya Media Ajar Berbasis Multimedia Di Kelas No. 5.
Butir Opsi Pertanyaan Apakah media a. Sangat ajar berbasis Diperlukan komputer atau b. Diperlukan multimedia diperlukan? c. Tidak Diperlukan
Responden
Persentase
16
67%
8
8%
0
0%
Total
Keterangan
100%
Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang telah diberikan kepada siswa, dapat diketahui bahwa pembelajaran berbasis multimedia sangat diperlukan untuk pembelajaran di dalam kelas. hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang menjawab ‘sangat diperlukan’ berjumlah 16 responden atau 67%, sedangkan 8 responden atau 8% lainnya menjawab ‘diperlukan’.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
f.
54
Teknik dan Metode Belajar yang Disukai No. Butir Pertanyaan Opsi 6a. Apakah Anda suka Ya belajar dengan memori? Tidak Tidak Menjawab 6b. Apakah Anda suka Ya belajar dengan Tidak pemecahan masalah? Tidak Menjawab 6c. Apakah Anda suka Ya belajar dengan Tidak mendapatkan informasi Tidak untuk diri sendiri? Menjawab 6d. Apakah Anda suka Ya belajar dengan Tidak mendengarkan? Tidak Menjawab Tidak Menjawab 6e. Apakah Anda suka Ya belajar dengan membaca? Tidak Tidak Menjawab 6f. Apakah Anda suka Ya belajar dengan menyalin Tidak dari papan tulis? Tidak Menjawab 6g. Apakah Anda suka Ya belajar dengan Tidak mendengarkan dan Tidak membuat catatan? Menjawab 6h. Apakah Anda suka Ya belajar dengan membaca Tidak dan membuat catatan? Tidak Menjawab 6i. Apakah Anda suka Ya belajar dengan Tidak mengulangi apa yang Tidak Anda dengar? Menjawab
Responden 15 8 1 23
Persentase 62,5% 33,33% 4,17%
1
95,83% 0% 4,17%%
17 7 0
70,83% 29,17% 0%
19 4 0
79,17% 16,67% 0%
1
4,16
21 3 0
87,5% 12,5% 0%
21 3 0
87,5% 12,5% 0%
15 8 0
65,22% 34,78% 0%
20 3 1
86,95% 13,05% 4,17%
10 13 1
41,67% 54,17% 4,16%
Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang diberikan kepada siswa, pada pertanyaan yang ditujukan untuk mengetahui teknik/metode belajar yang disukai siswa dapat diketahui bahwa kebanyaka siswa menyukai pembelajaran dengan pemecahan masalah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang menyukai
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
pembelajaran dengan pemecahan masalah sebanyak 23 responden atau 95,83%. Sedangkan untuk teknik/metode belajar lain yang disukai siswa adalah belajar dengan membaca yaitu sebanyak 21 responden atau 87,5%, teknik/metode belajar dengan menyalin dari papan tulis disukai sebanyak 21 responden atau 87,5%, untuk teknik/metode belajar dengan membaca dan membuat catatan disukai 20 responden
atau
86,95%,
teknik/metode
belajar
dengan
belajar
dengan
mendengarkan disukai 19 responden atau 79,17%, teknik/metode belajar dengan mendapatkan informasi untuk diri sendiri disukai sebanyak 17 responden atau 79,83%, teknik/metode belajar dengan suka belajar dengan memori disukai sebanyak 15 responden atau 62,5%, teknik/metode belajar dengan mendengarkan dan membuat catatan disukai sebanyak 15 responden atau 65,22%, dan teknik/metode belajar mengulangi apa yang didengar disukai sebanyak 10 responden atau 41,67%. Melalui analisis tersebut, peneliti akan merancang jenis media dan modul pembelajaran yang menyediakan kegiatan pemecahan masalah yang disertai dengan teks. Hal ini didasarkan pada data yang diperoleh bahwa 95,83% siswa menyukai pembelajaran dengan pemecahan masalah, dan 87,5% siswa menyukai belajar dengan membaca.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
g.
56
Keterampilan Bahasa yang Disukai oleh Siswa No. Butir Pertanyaan 7. Apakah keterampilan berbahasa yang anda sukai dalam pembelajaran bahasa Indonesia? a. Membaca
b.
Menyimak
c.
Menulis
d.
Berbicara
Opsi
Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab
Responden
Persentase
20 2 2
83,33% 8,33% 8,33%
10 10 4
41,67% 41,67% 16,67%
18 2 4
75% 8,33% 16,67%
11 10 3
45,83% 41,67% 12,5%
Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang diberikan kepada siswa, pada pertanyaan yang ditujukan untuk mengetahui keterampilan berbahasa yang disukai siswa dapat diketahui bahwa kebanyakan siswa menyukai keterampilan membaca. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang menyukai keterampilan membaca sebanyak 20 responden atau 83,33%. Sedangkan untuk keterampilan berbahasa lain yang disukai siswa adalah keterampilan menulis yaitu sebanyak 18 responden atau 75%, keterampilan berbahasa berbicara disukai sebanyak 11 responden atau 45,83%, untuk keterampilan menyimak sendiri hanya disukai oleh 10 responden atau 41,67%. Melalui analisis tersebut, peneliti mengetahui bahwa keterampilan menyimak merupakan jenis keterampilan berbahasa yang kurang disukai oleh siswa. Untuk itu, peneliti akan menyusun media dan modul pembelajaran yang menarik minat siswa untuk belajar keterampilan menyimak.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
h.
57
Media yang Disukai oleh Siswa No. Butir Pertanyaan 8. Apakah Anda suka belajar dari a. Multimedia
b.
Televisi/video/film
c.
Radio/tape/kaset
d.
Ditulis materi
e.
Gambar/poster
Opsi
Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab
Responden
Persentase
22 0 2
91,67% 0% 8,33%
18 4 2
75% 16,67% 8,33%
9 12 3
37,5% 50% 12,5%
17 4 3
70,83% 16,67% 12,5%
16 6 2
66,67% 25% 8,33%
Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang diberikan kepada siswa, pada pertanyaan yang ditujukan untuk media yang disukai siswa dapat diketahui bahwa kebanyakan siswa menyukai media pembelajaran melalui multimedia. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang menyukai multimedia sebanyak 22 responden atau 91,67%. Untuk media pembelajaran lain yang disukai siswa adalah media televisi/video/film yaitu disukai sebanyak 18 responden atau 75%, media pembelajaran dengan materi tertulis disukai sebanyak 17 responden atau 70,83%, untuk media pembelajaran melalui gambar/poster disukai 16 responden atau 66,67%, dan media pembelajaran melalui radio/tape/kaset disukai 9 responden atau 37,5%. Melalui analisis tersebut, peneliti akan merancang media pembelajaran ang berbasis multimedia. Untuk pengembangan keterampilan menyimak yang akan disusun didalamnya peneliti akan memanfaatkan video. Hal ini dikarenakan siswa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
lebih
menyukai
televisi/video/film
untuk
digunakan
sebagai
58
media
pembelajarannya, dibandingkan melalui radio/tape/kaset. i.
Jenis/Kriteria Multimedia yang Disukai oleh Siswa No. Butir Pertanyaan 9. Jika Anda belajar dengan multimedia, multimedia dengan bentuk seperti apakah yang Anda sukai? a. Sederhana
b.
c.
d.
e.
Opsi
Ya Tidak Tidak Menjawab Bersih Ya Tidak Tidak Menjawab Menarik Ya Tidak Tidak Menjawab Mudah dipahami Ya Tidak Tidak Menjawab Penuh warna dan animasi Ya bergerak Tidak Tidak Menjawab
Responden
Persentase
19 3 1
66,67% 12,5% 4,2%
20 2 2
83,33% 8,33% 8,33%
23 0 1
95,83% 0% 4,17%
23 0 1
95,83% 0% 4,17%
15 8 1
62,5% 33,33% 4,17%
Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang diberikan kepada siswa, pada pertanyaan yang ditujukan untuk mengetahui jenis/kriteria multimedia yang disukai siswa dapat diketahui bahwa kebanyakan siswa menyukai multimedia pembelajaran yang mudah dipahami dan menarik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang menyukai multimedia pembelajaran dengan kriteria yang mudah dipahami sebanyak 23 responden atau 95,83%, multimedia dengan kriteria menarik dipilih sebanyak 23 responden atau 95,83%. Untuk kriteria multimedia lain yang disukai siswa adalah multimedia dengan kriteria bersih yang dipilih sebanyak 20 responden atau 83,33%, multimedia dengan kriteria sederhana dipilih sebanyak 19 responden atau 66,67%, untuk multimedia dengan kriteria penuh warna dan animasi bergerak dipilih sebanyak 15 responden atau 62,5%.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
j.
59
Bentuk Soal-Soal Latihan yang Biasa Digunakan di Dalam Kelas No. Butir Pertanyaan 10. Bentuk soal apakah yang biasa digunakan di dalam kelas? a. Pilihan ganda
b.
Esai
c.
Pilihan ganda dan esai
d.
Mencocokan
e.
Menyusun Kata
Opsi
Responden
Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab Ya Tidak Tidak Menjawab
Persentase
17 5 2
70,83% 20,83% 8,33%
21 1 2
87,5% 4,17% 8,33%
21 2 2
87,5% 4,17% 8,33%
5 16 3
20,83% 66,67% 12,5%
2 20 2
8,33% 83,34% 8,33%
Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang diberikan kepada siswa, pada pertanyaan yang ditujukan untuk mengetahui bentuk soal-soal latihan yang biasa digunakan di dalam kelas dapat diketahui bahwa di dalam kelas/pembelajaran sering menggunakan jenis soal pilihan ganda dan esai. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang menjawab ‘pilihan ganda responden atau 87,5%.
dan esai’ sebanyak 21
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
k.
60
Evaluasi dalam Media Pembelajaran yang Digunakan No. Butir Pertanyaan 11. Apakah ada evaluasi/penilaian dalam media pembelajaran yang digunakan di kelas?
Opsi a. Ya
b. Tidak
Tidak Menjawab
Responden 23
Persentase Keterangan 95,83%
0
0%
1
4,17
Total
100%
Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang diberikan kepada siswa, pada pertanyaan yang ditujukan untuk mengetahui adanya evaluasi pembelajaran yang digunakan di dalam kelas dapat diketahui bahwa di dalam kelas/pembelajaran sering menggunakan evaluasi di dalamnya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang menjawab ‘ya’ sebanyak 24 responden atau 95,83%.
l.
Bentuk Evaluasi yang Digunakan dalam Media Pembelajaran
No. 12.
Butir Opsi Pertanyaan Apakah a. Pilihan ganda bentuk b. Esai evaluasi c. Pilihan ganda yang dan esai digunakan d. Mencocokan dalam media Tidak Menjawab pembelajaran di kelas?
Responden Persentase Keterangan 0 10 13
0% 41,67% 54,16%
0 1
0% 4,17%
Total
100%
Berdasarkan hasil analisis kuesioner yang diberikan kepada siswa, pada pertanyaan yang ditujukan untuk mengetahui bentuk soal-soal latihan yang biasa digunakan di dalam media pembelajaran yang disajikan di kelas dapat diketahui bahwa bentuk soal latihan yang digunakan di dalam media pembelajaran yang digunakan di dalam kelas adalah jenis soal pilihan ganda dan esai. Hal ini dapat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
dilihat dari jumlah responden yang menjawab ‘pilihan ganda dan esai’ sebanyak 13 responden atau 54,16%.
2.
Analisis Kebutuhan Guru Berbeda dengan analisis kebutuhan siswa, untuk mengetahui kebutuhan guru
peneliti menggunakan teknik wawancara secara langsung dengan mengajukan pertanyaan seputar metode, dan teknik pembelajaran yang dilakukan di kelas kepada guru bahasa Indonesia. Berdasarkan wawancara tersebut diperoleh kesimpulan bahwa selama ini pembelajaran yang berlangsung didalam kelas belum sepenuhnya mengembangkan keterampilan menyimak. Penggunaan media di dalam kelas juga masih terbatas karena masih menggunakan papan tulis dan jarang menggunakan media lain seperti microsoft power point atau lain sebagainya. Metode pembelajaran yang digunakan guru selama mengajar masih menggunakan metode konvensional yaitu
ceramah, diskusi, presentasi, dan
penugasan. B. Deskripsi Produk Awal Setelah melakukan analisis kebutuhan guru dan analisis kebutuhan siswa, peneliti melakukan seleksi materi yang sesuai dengan kompetensi
dasar 3.1
memahami struktur dan kaidah teks cerita ulang baik melalui lisan maupun tulisan dan 4.1 menginterpretasi makna teks cerita ulang, baik secara lisan maupun tulisan. Selanjutnya, peneliti melakukan penyusunan storyboard untuk media yang akan digunakan, serta pengumpulan materi yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditentukan serta sesuai dengan taraf berpikir siswa. Materi yang telah dikumpulkan selanjutnya pneliti mulai menyusun media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks
cerita ulang. Media Adobe
Captivate5.0 serta modul pembelajaran yang disusun merupakan kesatuan yang saling berkaitan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1.
62
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam penelitian ini disusun berdasarkan
kurikulum 2013. Beberapa komponen yang dicantumkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran antara lain, identitas sekolah, identitas mata pelajaran, identitas kelas, alokasi waktu, komptensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, sumber belajar, media yang digunakan, materi yang akan diajarkan, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan instrumen penilaian. 2.
Storyboard Storyboard disusun peneliti sebagai acuan untuk menyusun media Adobe
Captivate 5.0 yang dikembangkan. Storyboard ini terdiri dari rancangan setiap slide materi yang saling berhubungan. 3.
Media Adobe Captivate 5.0 Media Adobe Captivate 5.0 ini dikemas dengan format exe. Media
pembelajaran Adobe Captivate 5.0 menampilkan kompetensi dasar, indikator, materi, serta soal latihan yang terdiri dari dua jenis yaitu pilihan ganda serta teks rumpang yang disertai dengan rekaman audio. Media ini juga dilengkapi dengan video yang mendukung serta penilaian otomatis pada akhir
pengerjaan soal
latihan. Materi yang digunakan dalam media Adobe Captivate 5.0 dikumpulkan dari referensi buku, buku pelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA semester I, serta internet dengan memanfaatkan situs-situs terpercaya seperti web pembelajaran online sekolah. Media Adobe Captivate 5.0 memiliki kelebihan dalam mengkombinasikan animasi, video, serta penilaian. Selain itu, media ini juga memungkinkan adanya hyperlink dari satu slide ke slide lain dengan mudah. Peneliti mengkombinasikan media Adobe Captivate 5.0 ini dengan Adobe Reader yang memungkinkan siswa membaca teks melalui link yang terhubung di dalam slide. Penyusunan media Adobe Captivate 5.0 ini menggunakan kombinasi warna, animasi, audio, serta
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
63
video yang sesuai dengan karakteristik media yang dibutuhkan siswa kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Dalam media Adobe Captivate 5.0 ini terdiri dari beberapa menu pilihan seperti kompetensi dasar, indikator, materi, dan latihan. Berikut penjelasan dari komponen menu-menu tersebut. a.
Halaman Awal Halaman awal adalah halaman yang ditampilkan ketika membuka media
pembelajaran Adobe Captivate 5.0. Background pada halaman ini dibuat dengan memanfaatkan aplikasi Corel Draw X5. Halaman ini menampilkan keterangan mata pelajaran, kelas sasaran, lambang kurikulum 2013 dan lambang dinas pendidikan, keterangan penyusun, dan link untuk mulai masuk memulai pembelajaran.
Gambar 4.1 Halaman Awal Media Adobe Captivate 5.0 b. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar ini ditampilkan pada awal slide media pembelajaran agar siswa memahami serta mengetahui materi-materi apa yang akan mereka pelajari. Kompetensi dasar yang ditampilkan adalah kompetensi dasar 3.1 memahami struktur dan kaidah teks cerita ulang baik melalui lisan maupun tulisan dan 4.1 menginterpretasi makna teks cerita ulang, baik secara lisan maupun tulisan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
Gambar 4.2 Halaman/Slide Kompetensi Dasar c. Indikator Menu indikator menampilkan penjabaran indikator dari kompetensi dasar sebelumnya. Terdapat 9 kompetensi dasar yang tercantum dalam media pembelajaran Adobe Captivate 5.0 ini.
Gambar 4.3 Halaman/Slide Indikator d. Materi Dalam slide/halaman materi, materi awal yang ditampilkan adalah perintah untuk membaca dua jenis teks dan membandingkannya. Selanjutnya diikuti dengan perintah diskusi dan penegasan pengertian teks cerita ulang. Pada setiap halaman terdapat tombol ‘lanjut’ yang dapat dipergunakan untuk melihat materimateri selanjutnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
Gambar 4.4 Halaman/Slide Materi Awal e.
Pelatihan Latihan yang disajikan berupa soal-soal pilihan ganda serta teks rumpang
yang disertai audio yang diputar otomatis dan dapat diputar ulang oleh siswa. Latihan ini menggunakan sistem penilaian otomatis yang memungkinkan siswa mengukur kemampuanya sendiri ketika mengerjakan latihan.
Gambar 4.5 Halaman/Slide Latihan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4.
66
Modul Pembelajaran Teks Cerita Ulang Modul pembelajaran teks cerita ulang disusun dengan memanfaatkan aplikasi
Microsoft Office Publisher2007. Aplikasi Microsoft Office Publisher 2007 ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain, menyediakan berbagai layout yang memudahkan pengguna untuk menyusun buku, mudah untuk mengkombinasikan warna dan memasukkan gambar, serta tersedianya fitur autoflow yang memudahkan pengguna untuk memasukkan teks ke dalamnya. Modul pembelajaran yang disusun peneliti terdiri dari 33 halaman yang mencakup materi, latihan, evaluasi, lembar refleksi, serta berbagai lampiran. Berikut ini akan dipaparkan berbagai komponen yang tercakup di dalam modul pembelajaran tersebut. a.
Sampul Halaman Depan Sampul halaman depan modul memuat informasi mata pelajaran, materi,
sasaran kelas serta jenjang pendidikan yang dapat memanfaatkan modul pembelajaran tersebut. Background foto yang digunakan sebagai latar sampul adalah foto-foto yang memuat berbagai kegiatan di sekolah. Alasan peneliti menggunakan foto-foto tersebut karena dianggap sesuai dengan usia sasaran siswa serta untuk menjaga originalitas modul yang disusun.
Gambar 4.6 Sampul Halaman Depan Modul Pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
b.
67
Materi atau Isi Bagian materi atau isi terdiri dari dua puluh tiga halaman yang terdiri dari
kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi teks cerita ulang, berbagai latihan, serta penilaian diri dan peforma. Kompetensi inti serta kompetensi dasar yang digunakan merupakan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang digunakan dalam kurikulum 2013. Kompetensi dasar yang digunakan adalah kompetensi dasar 1.1Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah, 3.1 memahami struktur dan kaidah teks cerita ulang baik melalui lisan maupun tulisan
dan 4.1 menginterpretasi makna teks cerita ulang, baik secara lisan
maupun tulisan. Selanjutnya kompetensi dasar tersebut dijabarkan menjadi sembilan indikator dengan. Indikator tersebut kemudian dijabarkan kembali kedalam tujuan pembelajaran yang selanjutnya nampak dalam penjabaran materi serta latihan-latihan yang dimuat dalam modul.
Gambar 4.7 Halaman Awal Modul, Berisi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang Akan Dipelajari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
Gambar 4.8 Halaman Isi Modul Berisi Materi Teks Cerita Ulang
c.
Evaluasi Dalam modul ini disediakan lembar soal evaluasi yang terdiri dari dua jenis
soal yaitu soal pilihan ganda dan teks rumpang. Soal pilihan ganda terdiri dari sepuluh soal dengan pertanyaan seputar materi yang elah dipelajari. Teks rumpang terdiri dari sepuluh isian rumpang dari sebuah teks cerita ulang. Teks rumpang ini dimaksudkan untuk menguji keterampilan menyimak pada diri siswa.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
Gambar 4.9 Evaluasi dalam Modul Pembelajaran d. Lembar Refleksi Lembar refleksi disediakan pada bagian akhir materi. Siswa diminta untuk membuat rangkuman berdasarkan materi-materi yang telah mereka pelajari sebelumnya.
Gambar 4.10 Halaman Refleksi Bagi Siswa dalam Modul Pembelajaran
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
e.
70
Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi berbagai macam daftar sumber yang digunakan peneliti
sebagai acuan atau sumber dalam penyusunan modul. Pemberian daftar pustaka dalam modul pembelajaran dimaksudkan agar modul tersebut terhindar dari plagiarisme.
Gambar 4.11 Daftar Pustaka Modul Pembelajaran C. Data Validasi dan Revisi Produk Produk media serta modul yang telah dikembangkan selanjutnya divalidasi oleh dosen ahli. Validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan produk sebelum diuji cobakan ke lapangan. Dalam melakukan validasi produk, peneliti menggunakan pedoman penyekoran skala lima seperti yang dikemukakan oleh Sukardjo (2008:101) sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
Tabel 4.1 Konversi Nilai Skala 5 Interval Skor
Kategori
X > Xi + 1,80 Sbi
Sangat Baik
X + 0,60 Sbi< X ≤ Xi+ 1,80 Sbi
Baik
Xi – 0,60 Sbi< X ≤ Xi+ 0,60 Sbi
Cukup
Xi– 1,80 Sbi< X ≤ Xi – 0,60 Sbi
Kurang
X ≤ Xi– 1,80 Sbi
Sangat Kurang
Keterangan: 1
Rerata ideal
: 2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) 1
Simpangan baku ideal (Sbi) : 6 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) X
: Skor aktual Untuk
memperoleh
data
kualitatif,
dilakukan
perhitungan
dengan
menggunakan data kuantitatif berdasarkan rumus-rumus tersebut. Rumus kualitatif pengembangan ini adalah sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 1
Rerata ideal (Xi) : 2 (5+1) = 3 1
Simpangan baku ideal (Sbi) :6 (5-1) = 0,067 Interval skor menggunakan kategori sangan baik, baik, cukup, kurang , sangat kurang. Jawab: Kategori Sangat Baik
= X >Xi+ 1,80Sbi = X > 3 + (1,80 . 0,067) = X > 3 + (1,21)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
= X > 4,21 Kategori Baik
= Xi+ 0,60Sbi< X ≤ Xi + 1,80Sbi = 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori Cukup Baik
= Xi - 0,60Sbi< X ≤ Xi + 0,60Sbi = 3 – (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X ≤ 3,40
Kategori Kurang Baik
= Xi – 1,80Sbi< X ≤ Xi – 0,60Sbi = 3 – (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 – (0,60 . 0,67) = 3 – (1,21) < X ≤ 3 – (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori Sangat Kurang Baik
= X ≤ Xi – 1,80Sbi = X ≤ 3 – (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 – (1,21) = X ≤ 1,79
Melalui perhitungan tersebut diperoleh konversi sebagai berikut.
72
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
Tabel 4.2 Konversi Skor Skala Lima Interval
Kategori
X>4,21
Sangat Baik
3,40<X≤4,21
Baik
2,60<X≤3,40
Cukup
1,79<X≤2,60
Kurang
X≤1,79
Sangat Kurang
1.
Data Validasi Ahli Materi
a.
Deskripsi Data Validasi Ahli Materi Pertama Ahli materi yang diminta untuk menjadi validator dalam penelitian ini adalah
Dr. B Widharyanto. Modul serta media pembelajaran yang dihasilkan melalui penelitian ini divalidasi sebanyak dua kali oleh ahli materi pembelajaran bahasa Indonesia. Validasi pertama dilakukan pada 12 Maret 2015. Aspek yang dinilai dari produk modul pembelajaran adalah (1) kesesuaian kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator dalam modul dengan peserta didik di dalam kurikulum 2013, (2) kesesuaian materi pembelajaran dengan kurikulum 2013, (3) kemenarikan materi dan kesesuaian materi dengan kebutuhan siswa, (4) kedalaman dan kejelasan materi dalam modul pembelajaran, (5) kemudahan petunjuk modul untuk dimengerti, (6) kesistematisan penyajian komponen, (7) kesesuaian pemilihan huruf dan warna dengan materi, (8) penggunaan bahasa dalam modul agar mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa, (9) kesesuaian evaluasi pembelajaran dengan indikator, (10) kesesuaian pemilihan gambar / foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul, dan (11) kefektifan modul pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang. Aspek yang dinilai dari produk media pembelajaran adalah (1) kesesuaian kompetensi dasar, dan indikator dalam modul dengan peserta didik di dalam kurikulum 2013, (2) kesesuaian materi pembelajaran yang disajikan dalam media dengan kurikulum 2013, (3) kemenarikan materi dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
74
kesesuaiannya dengan kebutuhan siswa, (4) kedalaman dan kejelasan materi yang disajikan dalam media pembelajaran, (5) kejelasan petunjuk penggunaan media pembelajaran, (6) kesistematisan penyajian komponen, (7) kesesuaian pemilihan huruf dan warna dengan materi, (8) penggunaan bahasa dalam modul agar mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa, (9) kesesuaian evaluasi pembelajaran
dengan
indikator,
(10)
kesesuaian
pemilihan
gambar/foto/video/suara dengan materi dan komponen tiap media, dan (11) kefektifan media pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang. Berikut ini tabel validasi kualitas produk pertama yang dilakukan bersama dosen ahli materi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.3 Hasil Validasi Kualitas Media Pertama oleh Ahli Materi No.
Aspek yang Dinilai 1
1.
2. 3. 4.
5. 6.
7.
8. 9. 10. 11.
Kesesuaian materi yang disajikan dengan tujuan pembelajaran Ketepatan materi yang disajikan dengan usia siswa Keterbacaan teks dalam media Penggunaan huruf dan kombinasi warna dalam media Pemilihan gambar, video, dan audio Petunjuk penggunaan media mudah dipahami Bahasa yang digunakan dalam media mudah dipahami Variasi penggunaan gambar dan animasi Materi jelas dan mudah dipahami Media sesuai dengan kebutuhan siswa Media Adobe Captivate 5.0 mampu menunjang kebutuhan siswa Total 0 Jumlah Rata-rata
2
Skor 3 4 √
Keterangan 5
√ √ √
Font Bagus
Kurang
√ √
Kurang Jelas Perlu Penomoran Bisa Lebih Sederhana
√ √
√ √
0 9 28 37 3,36
0
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
Tabel 4.4 Hasil Validasi Kualitas Modul Pertama oleh Ahli Materi No.
Aspek yang Dinilai 1
1.
2
Kesesuaian KI, KD, dan Indikator di dalam modul pembelajaran dengan K13 Kesesuaian materi yang disajikan dalam modul dengan K13 Materi yang disajikan dalam modul menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa Kedalaman dan kejelasan materi Petunjuk modul pembelajaran jelas dan mudah dimengerti
2.
3.
4. 5.
6. 7. 8.
9.
10.
11.
Meteri yang dalam modul disajikan secara sistematis Pemilihan huruf dan warna sesuai kebutuhan materi Penggunaan bahasa dalam modul mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa Latihan/Evaluasi yang disajikan sesuai dengan indikator yang ditentukan Pemilihan gambar atau foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul Keefektifan media pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang Jumlah Total Penilaian Rata-rata
Skor 3 4 √
Keterangan 5 Khusus Keterampilan dan Sikap Kurang Dalam Penjabaran
√ √ √ √
Perlu Diperjelas Ketika Berpindah/Berganti Aktivitas √ √ √
√
Sikap dan Keterampilan √ √
0
0
12 28 40 3,63
0
Melalui validasi produk pertama yang dilakukan, produk media pembelajaran mendapatkan skor 3,36 dengan kategori “cukup” , sedangkan produk modul pembelajaran memperoleh skor 3,63 dengan kategori “baik”. Selain itu, ahli materi juga memberikan beberapa masukan untuk memperbaiki produk baik media maupun modul yang telah dikembangkan. Masukan-masukan tersebut antara lain (1) Font yang digunakan dalam media kurang bagus, (2) Petunjuk dalam media kurang jelas dan perlu penomoran, (3) Penggunaan bahasa dalam media agar lebih disederhanakan, (4) Khusus keterampilan dan sikap kurang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
dalam penjabaran, (5) Perlu menambahkan kegiatan afektif dan keterampilan, (6) Perlu diperjelas ketika berpindah aktivitas dalam modul, (7) Perlu ditambahan evaluasi sikap dan keterampilan, (8) Penjabaran kompetensi dasar ke indikator serta kedalam aktivitas pembelajaran, khususnya sikap dan keterampilan perlu diperbaiki (9) Agar tidak langsung menampilkan materi dalam media pembelajaran. Berdasarkan validasi pertama tersebut, peneliti melakukan revisi pada produk, baik media Adobe Captivate 5.0 maupun produk modul pembelajaran. Revisi ini dilakukan berdasarkan saran dan masukan yang diberikan oleh ahli materi. b. Revisi Produk Berdasarkan Saran Ahli Materi Peneliti selanjutnya melakukan revisi produk sesuai dengan saran yang diberikan oleh ahli materi. Peneliti melakukan revisi pada beberapa bagian antara lain, (1) mengubah font dalam media pembelajaran, (2) memberikan penomoran pada materi dalam media pembelajaran, (3) menyederhanakan penggunaan bahasa dalam media pembelajaran, (4) menambahkan kegiatan untuk penilaian sikap seperti kegiatan berdiskusi dan membacakan/menyampaikan pendappat di depan kelas, (5) menambahkan kegiatan afektif dan keterampilan dengan kegiatan menemukan pesan atau makna yang terkandung dalam teks cerita ulang (6) memperjelas perpindahan aktivitas pembelajaran dengan memberikan penomoran kegiatan, (7) menambahkan lembar penilaian sikap dan keterampilan, (8) mengubah indikator dan beberapa tahapan materi agar sesuai dengan standar kurukulum
2013,
pembelajaran.
(9)
menambahkan
kegiatan
apersepsi
dalam
media
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1. Mengubah font dalam media pembelajaran
Gambar 4.12 Perubahan Font dalam Media Pembelajaran 2. Memberikan penomoran pada materi dalam media pembelajaran
Gambar 4.13 Pemberian Nomor Pada Setiap Materi
78
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
79
3. Menyederhanakan penggunaan bahasa dalam media pembelajaran
Gambar 4.14 Penyederhanaan Bahasa yang Digunakan dalam Media Adone Captivate 5.0 4. Menambahkan kegiatan untuk penilaian sikap seperti kegiatan berdiskusi dan membacakan/menyampaikan pendapat di depan kelas.
Gambar 4.15 Penambahan Penilaian Sikap Pada Modul Pembelajaran
5. Menambahkan kegiatan afektif dan keterampilan dengan kegiatan menemukan pesan atau makna yang terkandung dalam teks cerita ulang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
80
Gambar 4.16 Penambahan Kegiatan Afektif dan Keterampilan Pada Modul Pembelajaran 6. Memperjelas perpindahan aktivitas pembelajaran dengan memberikan penomoran kegiatan
Gambar 4.17 Penambahan Nomor Pada Kegiatan untuk Memperjelas Kegiatan 7. Menambahkan lembar penilaian sikap dan keterampilan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
81
Gambar 4.18 Penambahan Lembar Penilaian Sikap dan Keterampilan 8. Mengubah indikator dan beberapa tahapan materi agar sesuai dengan standar kuriukulum 2013
Gambar 4.19 Penyesuaian Indikator dan Materi dengan Kurikulum 2013
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
82
c. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi Kedua Setelah melakukan revisi berdasarkan saran ahli materi, peneliti kembali melakukan validasi produk untuk kedua kalinya, untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan sudah layak untuk digunakan dalam uji coba lapangan. Validasi kedua ini dilakukan pada 23 Maret 2015 bersama Dr. B Widharyanto. Aspek produk yang dinilai pada validasi kedua ini sama dengan aspek produk yang dinilai pada validasi pertama. Berikut tabel hasil validasi kedua yang dilakukan bersama dosen ahli materi. Tabel 4.5 Hasil Validasi Kualitas Media Keduaoleh Ahli Materi No.
Aspek yang Dinilai 1
1.
2. 3. 4.
5. 6. 7.
8. 9. 10. 11.
Kesesuaian materi yang disajikan dengan tujuan pembelajaran Ketepatan materi yang disajikan dengan usia siswa Keterbacaan teks dalam media Penggunaan huruf dan kombinasi warna dalam media Pemilihan gambar, video, dan audio Petunjuk penggunaan media mudah dipahami Bahasa yang digunakan dalam media mudah dipahami Variasi penggunaan gambar dan animasi Materi jelas dan mudah dipahami Media sesuai dengan kebutuhan siswa Media Adobe Captivate 5.0 mampu menunjang kebutuhan siswa Total Jumlah Rata-rata
Skor 2 3 4 √
Keterangan 5
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
0
0 0 40 45 4,09
5
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
83
Tabel 4.6 Hasil Validasi Kualitas Modul Keduaoleh Ahli Materi No.
Aspek yang Dinilai 1
1.
2.
3.
4. 5.
6. 7. 8.
9.
10.
11.
Kesesuaian KI, KD, dan Indikator di dalam modul pembelajaran dengan K13 Kesesuaian materi yang disajikan dalam modul dengan K13 Materi yang disajikan dalam modul menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa Kedalaman dan kejelasan materi Petunjuk modul pembelajaran jelas dan mudah dimengerti Meteri yang dalam modul disajikan secara sistematis Pemilihan huruf dan warna sesuai kebutuhan materi Penggunaan bahasa dalam modul mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa Latihan/Evaluasi yang disajikan sesuai dengan indikator yang ditentukan Pemilihan gambar atau foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul Keefektifan media pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang Jumlah Total Penilaian
Skor 2 3 4 √
Keterangan 5
√ √ √ √ √ √ √
√ √
√
0
0 3 40 43 3,90
0
Berdasarkan data yang diperoleh melalui validasi kedua, kualitas media memperoleh skor 4,09 dengan kategori “baik”, sedangkan modul pembelajaran memperoleh skor 3,90 dengan kategori ”baik”. Melalui validasi kedua oleh ahli
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
84
materi ini, produk media dan modul pembelajaran sudah dinilai layak uji coba lapangan tanpa revisi. 2. Data Validasi Ahli Media a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media Pertama Ahli materi yang diminta untuk menjadi validator dalam penelitian ini adalah Apri Damai Sagita Krissandi, S.S, M.Pd. Modul serta media pembelajaran yang dihasilkan melalui penelitian ini divalidasi sebanyak dua kali oleh ahli media pembelajaran. Validasi pertama dilakukan pada 4 Maret 2015. Aspek yang dinilai dari produk modul pembelajaran adalah (1) kesesuaian kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator dalam modul dengan peserta didik di dalam kurikulum 2013, (2) kesesuaian materi pembelajaran dengan kurikulum 2013, (3) kemenarikan materi dan kesesuaian materi dengan kebutuhan siswa, (4) kedalaman dan kejelasan materi dalam modul pembelajaran, (5) kemudahan petunjuk modul untuk dimengerti, (6) kesistematisan penyajian komponen, (7) kesesuaian pemilihan huruf dan warna dengan materi, (8) penggunaan bahasa dalam modul agar mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa, (9) kesesuaian evaluasi pembelajaran dengan indikator, (10) kesesuaian pemilihan gambar / foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul, dan (11) kefektifan modul pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang. Aspek yang dinilai dari produk media pembelajaran adalah (1) kesesuaian kompetensi dasar, dan indikator dalam modul dengan peserta didik di dalam kurikulum 2013, (2) kesesuaian materi pembelajaran yang disajikan dalam media dengan kurikulum 2013, (3) kemenarikan materi dan kesesuaiannya dengan kebutuhan siswa, (4) kedalaman dan kejelasan materi yang disajikan dalam media pembelajaran, (5) kejelasan petunjuk penggunaan media pembelajaran, (6) kesistematisan penyajian komponen, (7) kesesuaian pemilihan huruf dan warna dengan materi, (8) penggunaan bahasa dalam modul agar mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa, (9) kesesuaian evaluasi
pembelajaran
dengan
indikator,
(10)
kesesuaian
pemilihan
gambar/foto/video/suara dengan materi dan komponen tiap media, dan (11)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
85
keefektifan media pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang. Berikut ini tabel hasil validasi kualitas produk pertama yang dilakukan bersama dosen ahli media. Tabel 4.7 Hasil Validasi Kualitas Media Pertama oleh Ahli Media No.
Aspek yang Dinilai 1
1.
2. 3. 4.
5. 6. 7.
8. 9. 10. 11.
Kesesuaian materi yang disajikan dengan tujuan pembelajaran Ketepatan materi yang disajikan dengan usia siswa Keterbacaan teks dalam media Penggunaan huruf dan kombinasi warna dalam media Pemilihan gambar, video, dan audio Petunjuk penggunaan media mudah dipahami Bahasa yang digunakan dalam media mudah dipahami Variasi penggunaan gambar dan animasi Materi jelas dan mudah dipahami Media sesuai dengan kebutuhan siswa Media Adobe Captivate 5.0 mampu menunjang kebutuhan siswa Total Jumlah Rata-rata
Skor 2 3 4
Keterangan 5 √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √
0
0 0
16
51 4,63
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
86
Tabel 4.8 Hasil Validasi Kualitas Media Pertama oleh Ahli Media No.
Aspek yang Dinilai 1
1.
2.
3.
4. 5.
6. 7. 8.
9.
10.
11.
Kesesuaian KI, KD, dan Indikator di dalam modul pembelajaran dengan K13 Kesesuaian materi yang disajikan dalam modul dengan K13 Materi yang disajikan dalam modul menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa Kedalaman dan kejelasan materi Petunjuk modul pembelajaran jelas dan mudah dimengerti Meteri yang dalam modul disajikan secara sistematis Pemilihan huruf dan warna sesuai kebutuhan materi Penggunaan bahasa dalam modul mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa Latihan/Evaluasi yang disajikan sesuai dengan indikator yang ditentukan Pemilihan gambar atau foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul Keefektifan media pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang Jumlah Total Penilaian
Skor 2 3 4
Keterangan 5 √ √ √
√ √ √ √ √
√ √
√
0
0 0
16 51 4,63
35
Melalui validasi produk pertama yang dilakukan, produk media pembelajaran memperoleh skor 4,63 dengan kategori “sangat baik”, sedangkan produk modul pembelajaran memperoleh skor 4,63 dengan kategori “sangat baik”. Selanjutnya
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
peneliti melakukan revisi produk berdasarkan saran yang diberikan oleh ahli ketika melaksanakan validasi produk. b. Revisi Produk Berdasarkan Saran Ahli Media Berdasarkan hasil validasi produk bersama ahli media, peneliti tidak melakukan revisi produk, baik media mapun modul pembelajaran. Akan tetapi peneliti melakukan revisi pada beberapa bagian media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran berdasarkan saran dan masukan dari ahli materi. Peneliti juga menambahkan warna pada modul pembelajaran agar lebih menarik. c. Deskripsi Data Validasi Ahli Media Kedua Setelah melakukan revisi pada beberapa bagian yang didasarkan pada saran dan masukan ahli materi, peneliti kembali melakukan validasi produk untuk kedua kalinya, untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan sudah layak untuk digunakan dalam uji coba lapangan. Validasi kedua dilakukan pada 18 Maret 2015. Bersama Apri Damai Sagita Krissandi, S.S, M.Pd. Aspek produk yang dinilai pada validasi kedua ini sama dengan aspek produk yang dinilai pada validasi pertama. Berikut tabel hasil validasi kedua yang dilakukan bersama dosen ahli materi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel 4.9 Hasil Validasi Kualitas Media Keduaoleh Ahli Media No.
Aspek yang Dinilai 1
1.
2. 3. 4.
5. 6. 7.
8. 9. 10. 11.
Kesesuaian materi yang disajikan dengan tujuan pembelajaran Ketepatan materi yang disajikan dengan usia siswa Keterbacaan teks dalam media Penggunaan huruf dan kombinasi warna dalam media Pemilihan gambar, video, dan audio Petunjuk penggunaan media mudah dipahami Bahasa yang digunakan dalam media mudah dipahami Variasi penggunaan gambar dan animasi Materi jelas dan mudah dipahami Media sesuai dengan kebutuhan siswa Media Adobe Captivate 5.0 mampu menunjang kebutuhan siswa Total Jumlah Rata-rata
Skor 2 3 4
Keterangan 5 √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
0
0 0
16
51 4,63
35
88
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
89
Tabel 4.10 Hasil Validasi Kualitas Modul Keduaoleh Ahli Media No.
Aspek yang Dinilai 1
1.
2.
3.
4. 5.
6. 7. 8.
9.
10.
11.
Kesesuaian KI, KD, dan Indikator di dalam modul pembelajaran dengan K13 Kesesuaian materi yang disajikan dalam modul dengan K13 Materi yang disajikan dalam modul menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa Kedalaman dan kejelasan materi Petunjuk modul pembelajaran jelas dan mudah dimengerti Meteri yang dalam modul disajikan secara sistematis Pemilihan huruf dan warna sesuai kebutuhan materi Penggunaan bahasa dalam modul mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa Latihan/Evaluasi yang disajikan sesuai dengan indikator yang ditentukan Pemilihan gambar atau foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul Keefektifan media pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang Jumlah Total Penilaian
Skor 2 3 4
Keterangan 5 √ √
√ √ √ √ √ √
√ √
√
0
0 0 12 52 4,72
40
Berdasarkan data yang diperoleh melalui validasi kedua, kualitas media memperoleh skor 4,63 dengan kategori “ sangat baik”, sedangkan modul pembelajaran memperoleh skor 4,72 dengan kategori”sangat baik”. Melalui
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
validasi kedua bersama ahli media ini, produk media dan modul pembelajaran dinilai sudah layak uji coba lapangan tanpa revisi. 3. Data Validasi Guru Bahasa Indonesia a. Deskripsi Data Validasi Guru Bahasa Indonesia Guru bahasa Indonesia yang diminta untuk menjadi validator produk adalah Drs. Endang Supriyono. Aspek yang dinilai dari produk modul pembelajaran adalah (1) Kesesuaian kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator dalam modul dengan peserta didik di dalam kurikulum 2013, (2) Kesesuaian materi pembelajaran dengan kurikulum 2013, (3) Kemenarikan materi dan kesesuaian materi dengan kebutuhan siswa, (4) Kedalaman dan kejelasan materi dalam modul pembelajaran,
(5)
kemudahan
petunjuk
modul
untuk
dimengerti,
(6)
Kesistematisan penyajian komponen, (7) Kesesuaian pemilihan huruf dan warna dengan materi, (8) Penggunaan bahasa dalam modul agar mudah dipahami dan sesuai
dengan
perkembangan
kognitif
siswa,
(9)
Kesesuaian
evaluasi
pembelajaran dengan indikator, (10) Kesesuaian pemilihan gambar/foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul, dan (11) Kefektifan modul pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang. Aspek yang dinilai dari produk media pembelajaran adalah (1) Kesesuaian kompetensi dasar, dan indikator dalam modul dengan peserta didik di dalam kurikulum 2013, (2) Kesesuaian materi pembelajaran yang disajikan dalam media dengan kurikulum 2013, (3) Kemenarikan materi dan kesesuaiannya dengan kebutuhan siswa, (4) Kedalaman dan kejelasan materi yang disajikan dalam media pembelajaran, (5) Kejelasan petunjuk penggunaan media pembelajaran, (6) Kesistematisan penyajian komponen, (7) Kesesuaian pemilihan huruf dan warna dengan materi, (8) Penggunaan bahasa dalam modul agar mudah dipahami dan sesuai
dengan
pembelajaran
perkembangan dengan
kognitif
indikator,
siswa, (10)
(9)
Kesesuaian
Kesesuaian
evaluasi pemilihan
gambar/foto/video/suara dengan materi dan komponen tiap media, dan (11) Kefektifan media pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
91
ulang. Berikut ini tabel hasil validasi kualitas produk oleh guru bahasa Indonesia kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Tabel 4.11 Hasil Validasi Kualitas Media oleh Guru Bahasa Indonesia No.
Aspek yang Dinilai 1
1.
2. 3. 4.
5. 6. 7.
8. 9. 10. 11.
Kesesuaian materi yang disajikan dengan tujuan pembelajaran Ketepatan materi yang disajikan dengan usia siswa Keterbacaan teks dalam media Penggunaan huruf dan kombinasi warna dalam media Pemilihan gambar, video, dan audio Petunjuk penggunaan media mudah dipahami Bahasa yang digunakan dalam media mudah dipahami Variasi penggunaan gambar dan animasi Materi jelas dan mudah dipahami Media sesuai dengan kebutuhan siswa Media Adobe Captivate 5.0 mampu menunjang kebutuhan siswa Total Jumlah Rata-rata
Skor 2 3 4
Keterangan 5 √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
0
0 0
16 51 4,63
35
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
92
Tabel 4.12 Hasil Validasi Kualitas Modul oleh Guru Bahasa Indonesia No.
Aspek yang Dinilai 1
1.
2.
3.
4. 5.
6. 7. 8.
9.
10.
11.
Kesesuaian KI, KD, dan Indikator di dalam modul pembelajaran dengan K13 Kesesuaian materi yang disajikan dalam modul dengan K13 Materi yang disajikan dalam modul menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa Kedalaman dan kejelasan materi Petunjuk modul pembelajaran jelas dan mudah dimengerti Meteri yang dalam modul disajikan secara sistematis Pemilihan huruf dan warna sesuai kebutuhan materi Penggunaan bahasa dalam modul mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa Latihan/Evaluasi yang disajikan sesuai dengan indikator yang ditentukan Pemilihan gambar atau foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul Keefektifan media pembelajaran dalam mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang Jumlah Total Penilaian
Berdasarkan validasi
produk
Skor 2 3 4
Keterangan 5 √ √ √
√ √ √ √ √
√ √
√
0
0
12
40
52 4,72
yang telah dilakukan, produk media
pembelajaran memperoleh skor 4,63 dengan katerori “sangat baik”, produk modul pembelajaran memperoleh skor 4,72 dengan kategori “sangat baik”. Adapun
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
93
komentar dan saran dari guru bahasa Indonesia agar memberikan definisi teks cerita ulang serta contoh-contohnya di dalam modul. b. Revisi Produk Berdasarkan Saran Guru Bahasa Indonesia Revisi ini dilakukan sesuai saran yang diberikan guru bahasa Indonesia. Pada revisi ini peneliti meneliti ulang kelengkapan modul dalam mencantumkan materi seperti pengertian dan contoh-contoh teks cerita ulang. Tabel 4.13 Saran dan Revisi Produk Berdasarkan Validasi/Uji Coba Produk Bersama Guru Bahasa Indonesia Tahapan
Komentar Guru Bahasa
Revisi
Indonesia Media dan Modul Pembelajaran Validasi Indonesia
Guru
Bahasa Media
dan
modul Pengertian
dan
contoh-
pembelajaran ini sangat contoh teks cerita ulang mendukung
untuk sebenarnya
sudah
pemahaman siswa dalam dicantumkan dalam modul, pembelajaran menyimak,
hanya
penempatannya
namun dalam modul perlu setelah
kegiatan
di definisikan tentang teks membandingkan teks yang cerita contohnya
ulang
dan bertujuan
untuk
memancing siswa mencari tahu terlebih dahulu apa yang
dimaksud
dengan
teks cerita ulang. Untuk itu revisi peneliti
yang
dilakukan adalah
memberikan warna khusus pada materi pengertian dan contoh-contoh agar terlihat lebih jelas dan berbeda.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
94
4. Data Validasi/Uji Coba Kelompok Kecil a. Deskripsi Data Validasi/Uji Coba Kelompok Kecil Uji coba kelompok kecil dilakukan bersama 8 siswa yang diambil secara acak dari kelas XI IPS 2 SMAN 1 Cangkringan pada 26 Maret 2015. Kegiatan uji coba ini dilakukan pada pukul 10.15-11.45. Sebelum melaksanakan uji coba, peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan tujuan peneliti melakukan penelitian tersebut dengan tujuan agar siswa bersedia untuk diajak bekerjasama membantu penelitian yang akan dilaksanakan. Uji coba kelompok kecil ini dilakukan di laboratorium komputer mengingat uji coba lapangan ini memerlukan bantuan komputer agar siswa dapat mengoperasikan
media
sendiri.
Namun,
tidak
semua
siswa
bisa
mengoperasikannya dengan komputer, karena sebagian komputer disekolah tersebut mati, dan tidak dapat membuka file media. Untuk itu, beberapa siswa menggunakan laptop pribadi mereka untuk mencoba media Adobe Captivate 5.0. Sebelum kegiatan dimulai, peneliti membagikan modul pembelajaran kepada siswa agar mereka dapat mengamati dan mengikuti proses pembelajaran. Uji coba lapangan ini memanfaatkan sarana sekolah seperti LCD, dan papan tulis. Peneliti juga memanfaatkan laptop serta speaker untuk membantu melaksanakan penelitian. Selanjutnya pada proses pembelajaran siswa diminta untuk mengamati dua teks yang berbedadan membuat kesimpulan teks manakah yang disebut teks cerita ulang serta apa yang dimaksud teks cerita ulang. Setelah itu, peneliti dan siswa berdiskusi kelas bersama peneliti untuk menentukan struktur teks cerita ulang yang tepat. Selanjutnya, peneliti mengajak siswa untuk mencocokan hasil diskusi yang telah dilakukan dengan materi pada media untuk mengetahui apakah hasil diskusi yang telah dilakukan sudah tepat atau tidak. Kemudian, peneliti kembali memutarkan video biografi gusdur, dan menanyakan kepada siswa nilainilai yang dapat diperoleh melalui video tersebut. Beberapa siswa mulai menyampaikan pendapatnya dengan antusias, setelah kegiatan tersebut, peneliti mengajak siswa merumuskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks cerita ulang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
95
Pada akhir kegiatan pembelajaran, siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi yang telah disediakan. Untuk siswa yang menggunakan komputer diminta untuk mengerjakannya melalui komputer, sedangkan siswa yang tidak menggunakan komputer diminta untuk mengerjakannya pada modul pembelajaran yang telah
diberikan. Selain itu, siswa juga diajak melakukan refleksi
pembelajaran untuk mengetahui apakah mereka sudah memahami materi atau belum, mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa, serta mengajak siswa untuk mereview materi yang telah dipelajari. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, siswa diminta untuk mengisi kuesioner penilaian media dan modul. Aspek-aspek yang dinilai siswa diantaranya adalah (1) Kemenarikan media dan modul pembelajaran, (2) Keterbacaan teks dalam media dan modul, (3) Penggunaan huruf dan kombinasi warna teks dalam media dan modul, (4) Kemenarikan media dan modul pembelajaran, (5) Kejelasan gambar, video, tulisan, dan suara dalam media dan modul pembelajaran, (6) Kemenarikan gambar, video, tulisan, dan suara dalam media dan modul pembelajaran,
(7)
Kejelasan
petunjuk
penggunaan
media
dan
modul
pembelajaran, (8) Kemudahan bahasa yang digunakan untuk dipahami siswa, (9) Kemudahan
materi
dalam
media
dan
modul
pembelajaran
untuk
dimengerti/dipahami, (10) Penggunaan media dan modul pembelajaran untuk digunakan secara madiri, (11) Ketertarikan siswa dalam menggunakan media dan modul pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkan data hasil uji coba kelompok kecil tentang kualitas media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang yang telah dikembangkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
96
Tabel 4.14 Rekapitulasi Penilaian Kualitas Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul Pembelajaran Teks Cerita Ulang oleh Kelompok Kecil No. 1. 2. 3.
4. 5. 6.
7. 8. 9. 10 11.
Pernyataan Media dan modul menarik Teks/tulisan dalam modul dan media mudah dibaca Penggunaan huruf dan kombinasi warna teks dalam media dan modul pembelajaran mudah dibaca dan jelas. Tampilan media dan modul pembelajaran menarik Gambar, video, tulisan dan suara dalam media dan modul pembelajaran jelas Gambar, video, tulisan dan suara dalam media dan modul pembelajaran menarik perhatian dan minat Anda belajar Petunjuk dan penggunaan media dan modul pembelajaran mudah Anda pahami dan gunakan Bahasa yang digunakan mudah Anda pahami Materi dalam media dan modul pembelajaran mudah dimengerti Media dan modul pembelajaran dapat Anda gunakan secara mandiri Anda senang menggunakan media dan modul pembelajaran ini untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia Total Skor Rata-rata
Rerata Skor 4,87 4,75
Kategori Sangat Baik Sangat Baik
4,37
Sangat Baik
4,75
Sangat Baik
4,25
Sangat Baik
4,5
Sangat Baik
4,75
Sangat Baik
5 5
Sangat Baik Sangat Baik
4,62
Sangat Baik
5
Sangat Baik
51,86 4,71
Sangat Baik
Berdasarkan tabel penilaian kualitas media tersebut, dapat disimpulkan bahwa produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang yang dihasilkan memiliki kategori “sangat baik”. Hal ini dapat dilihat pada rata-rata skor penilaian kualitas produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang yang memperoleh skor sebesar 4,71. b. Revisi Produk Berdasarkan Uji Coba Kelompok Kecil Revisi produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang ini dilakukan berdasarkan saran yang diberikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
97
olehsiswa ketika melakukan uji coba kelompok kecil. Adapun saran dan revisi yang dilakukan pada produk dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.15 Saran dan Revisi Produk Berdasarkan Uji Kelompok Kecil No. 1.
Saran Dalam
Revisi
penulisan
huruf Membuat Variasi Font dan
seharusnya digunakan huruf dan menambahkan warna yang lebih menarik
warna
background
pada modul
pembelajaran 2.
Sebaiknya
pada
pembelajaran
media Menambahkan animasi pada ditambah latar media Adobe Captivate
background yang lebih meriah 5.0 agar
lebih
menarik
dan
menambahkan pernak-pernik lain (gambar animasi)
Berdasarkan saran yang diberikan siswa dalam uji coba kelompok kecil tersebut, peneliti melakukan beberapa perbaikan baik dalam media maupun modul pembelajaran. Perubahan tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
1. Membuat Variasi Font
Gambar 4.20 Perubahan Font dan Background Pada Modul Pembelajaran 2. Menambahkan Animasi Pada Latar Media Adobe Captivate 5.0
Gambar 4.21 Penambahan Gambar Animasi Pada Media Adobe Captivate 5.0 5. Data Validasi/Uji Coba Kelompok Besar a. Deskripsi Data Validasi/Uji Coba Kelompok Besar Uji coba kelompok besar dilakukan bersama kelas XI MIA 2 SMAN 1 Cangkringan pada tanggal 8 April 2015. Kegiatan uji
coba lapangan ini
dilakukan selama 2 jam pelajaran (2x45 menit) yaitu pada pukul 10.15-11.45 WIB dengan diikuti 21 siswa dari 24 siswa, 3 siswa lain tidak mengikuti uji coba lapangan karena memohon ijin untuk keperuan OSIS. Langkah yang dilakukan dalam melaksanakan uji coba kelompok besar ini akan dipaparkan sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
Pertama-tama peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan tujuan peneliti melaksanakan penelitian. Selanjutnya peneliti membagikan modul pembelajaran kepada siswa agar mereka dapat mengamati dan mengikuti proses pembelajaran. Uji coba lapangan ini dilaksanakan di laboratorium komputer sekolah, serta memanfaatkan sarana sekolah seperti LCD, dan papan tulis. Peneliti juga memanfaatkan laptop serta speaker untuk membantu melaksanakan penelitian. Selanjutnya pada proses pembelajaran siswa diminta untuk mengamati dua teks yang berbeda dan membuat kesimpulan teks manakah yang disebut teks cerita ulang serta apa yang dimaksud teks cerita ulang. Setelah itu, peneliti dan siswa berdiskusi bersama untuk menentukan struktur teks cerita ulang yang tepat. Selanjutnya, peneliti mengajak siswa untuk mencocokan hasil diskusi yang telah dilakukan dengan materi pada media untuk mengetahui apakah hasil diskusi yang telah dilakukan sudah tepat atau tidak. Kemudian, peneliti kembali memutarkan video biografi gusdur, dan menanyakan kepada siswa nilai-nilai yang dapat diperoleh melalui video tersebut. Beberapa siswa mulai menyampaikan pendapatnya dengan antusias, setelah kegiatan tersebut, peneliti mengajak siswa merumuskan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks cerita ulang. Pada akhir kegiatan pembelajaran, siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi yang telah disediakan. Untuk siswa yang menggunakan komputer diminta untuk mengerjakannya melalui komputer, sedangkan siswa yang tidak menggunakan komputer diminta untuk mengerjakannya pada modul pembelajaran yang telah
diberikan. Selain itu, siswa juga diajak melakukan refleksi
pembelajaran untuk mengetahui apakah mereka sudah memahami materi atau belum, mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa, serta mengajak siswa untuk mereview materi yang telah dipelajari. Setelah kegiatan pemelajaran selesai, siswa diminta untuk mengisi kuesioner penilaian media dan modul. Aspek-aspek yang dinilai siswa diantaranya adalah (1) Kemenarikan media dan modul pembelajaran, (2) Keterbacaan teks dalam media dan modul, (3) Penggunaan huruf dan kombinasi warna teks dalam media dan modul, (4) Kemenarikan media dan modul pembelajaran, (5) Kejelasan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
100
gambar, video, tulisan, dan suara dalam media dan modul pembelajaran, (6) Kemenarikan gambar, video, tulisan, dan suara dalam media dan modul pembelajaran,
(7)
Kejelasan
petunjuk
penggunaan
media
dan
modul
pembelajaran, (8) Kemudahan bahasa yang digunakan untuk dipahami siswa, (9) Kemudahan
materi
dalam
media
dan
modul
pembelajaran
untuk
dimengerti/dipahami, (10) Penggunaan media dan modul pembelajaran untuk digunakan secara madiri, (11) Ketertarikan siswa dalam menggunakan media dan modul pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkan data hasil uji coba kelompok kecil tentang kualitas media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang yang telah dikembangkan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
101
Tabel 4.16 Rekapitulasi Penilaian Kualitas Media Adobe Captivate 5.0 dan Modul Pembelajaran Teks Cerita Ulang oleh Kelompok Besar No. 1. 2. 3.
4. 5. 6.
7. 8. 9. 10 11.
Pernyataan Media dan modul menarik Teks/tulisan dalam modul dan media mudah dibaca Penggunaan huruf dan kombinasi warna teks dalam media dan modul pembelajaran mudah dibaca dan jelas. Tampilan media dan modul pembelajaran menarik Gambar, video, tulisan dan suara dalam media dan modul pembelajaran jelas Gambar, video, tulisan dan suara dalam media dan modul pembelajaran menarik perhatian dan minat Anda belajar Petunjuk dan penggunaan media dan modul pembelajaran mudah Anda pahami dan gunakan Bahasa yang digunakan mudah Anda pahami Materi dalam media dan modul pembelajaran mudah dimengerti Media dan modul pembelajaran dapat Anda gunakan secara mandiri Anda senang menggunakan media dan modul pembelajaran ini untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia Total Skor Rata-rata
Rerata Skor 4,23 4,28
Kategori Sangat Baik Sangat Baik
4,42
Sangat Baik
4,23
Sangat Baik
3,95
Baik
4,09
Sangat Baik
4,14
Sangat Baik
4,33 4,26
Sangat Baik Sangat Baik
3,90
Baik
4,47
Sangat Baik
49,3 4,48
Sangat Baik
Berdasarkan tabel penilaian kualitas media tersebut, dapat disimpulkan bahwa produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang yang dihasilkan memiliki kategori “sangat baik”. Hal ini dapat dilihat pada rata-rata skor penilaian kualitas produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang yang memperoleh skor sebesar 4,48. b. Revisi Produk Berdasarkan Uji Coba Kelompok Besar Berdasarkan uji coba kelompok besar yangtelah dilakukan, tidak ditemukan saran maupun komentar untuk perbaikan produk. Berdasarkan data yang diperoleh melalui uji coba kelompok besar ini, dapat disimpulkan bahwa produk media
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
102
Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang yang dihasilkan sudah baik, dan dapat dipergunakan dalam pembelajaran. 6. Analisis Data Setelah dilakukan penilaian produk atau validasi kepada ahli materi, ahli media, dan guru bahasa Indonesia, serta telah melakukan uji coba terhadap kelompok besar dan kecil, maka diketahui data hasil penilaian kualitas produk yang telah dihasilkan. Berikut akan dipaparkan analisis data tersebut. a. Analisis Data Penilaian Ahli Materi Peneliti telah melakukan validasi produk baik produk media Adobe Captivate 5.0 maupun produk modul pembelajaran bersama ahli materi. Validasi produk dilakukan sebanyak dua kali. Validasi kedua dilakukan berdasarkan saran dan masukan yang diberikan ahli materi pada validasi pertama. Berikut ini analisis validasi produk yang telah dilakukan bersama ahli materi. Tabel 4.17 Hasil Validasi 1 Kualitas Media oleh Ahli Materi Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 0 0% Baik 4 8 73% Cukup 3 3 27% Kurang 2 0 0% Sangat Kurang 1 0 0% Total 11 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ahli materi memberikan skor 3 dengan kategori ‘cukup’ pada 3 item pertanyaan dengan persentase sebesar 27%, dan memberikan skor 4 dengan kategori ‘baik’ pada 8 item pertanyaan dengan persentase 73%. Berikut diagram hasil validasi kualitas media pertama yang dilakukan bersama ahli materi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
103
Hasil Validasi 1 Kualitas Media oleh Ahli Materi 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
73%
Sangat Kurang Kurang Cukup
27%
Baik 0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Gambar 4.22 Diagram Hasil Validasi 1 Kualitas Media oleh Ahli Materi Tabel 4.18 Hasil Validasi 1 Kualitas Modul oleh Ahli Materi Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 0 0% Baik 4 7 64% Cukup 3 4 36% Kurang 2 0 0% Sangat Kurang 1 0 0% Total 11 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ahli materi memberikan skor 3 dengan kategori ‘cukup’ pada 4 item pertanyaan dengan persentase sebesar 36%, dan memberikan skor 4 dengan kategori ‘baik’ pada 7 item pertanyaan dengan persentase 64%. Berikut diagram hasil validasi kualitas modul pertama yang dilakukan bersama ahli materi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
104
Hasil Validasi 1 Kualitas Modul oleh Ahli Materi 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
64%
Sangat Kurang Kurang
36%
Cukup Baik
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
0%
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Gambar 4.23 Diagram Hasil Validasi 1 Kualitas Modul oleh Ahli Materi
Setelah peneliti melakukan validasi produk pertama bersama ahli materi, peneliti memperoleh saran dan masukan dari ahli materi untuk memperbaiki produk agar produk layak untuk digunakan dalam uji coba lapangan. Berikut akan dipaparkan hasil validasi produk yang kedua bersama ahli materi setelah peneliti melakukan revisi produk berdasarka saran dan masukan yang diberikan. Tabel 4.19 Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Materi Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 1 9% Baik 4 10 91% Cukup 3 0 0% Kurang 2 0 0% Sangat Kurang 1 0 0% Total 11 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ahli materi memberikan skor 4 dengan kategori ‘baik’ pada 10 item pertanyaan dengan persentase sebesar 91%, dan memberikan
skor 5 dengan kategori ‘sangat baik’ pada 1 item
pertanyaan dengan persentase 9%. Berikut diagram hasil validasi kualitas media kedua yang dilakukan bersama ahli materi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
105
Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Materi 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
91%
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik 9% 0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Gambar 4.24 Diagram Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Materi Tabel 4.20 Hasil Validasi 2 Kualitas Modul oleh Ahli Materi Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 0 0% Baik 4 10 91% Cukup 3 1 9% Kurang 2 0 0% Sangat Kurang 1 0 0% Total 11 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ahli materi memberikan skor 3 dengan kategori ‘cukup’ pada 1 item pertanyaan dengan persentase sebesar 91%, dan memberikan skor 4 dengan kategori ‘baik’ pada 10 item pertanyaan dengan persentase 9%. Berikut diagram hasil validasi kualitas modul kedua yang dilakukan bersama ahli materi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
106
Hasil Validasi 2 Kualitas Modul oleh Ahli Materi 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
91%
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik 9% 0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Gambar 4.25 Diagram Hasil Validasi 2 Kualitas Modul oleh Ahli Materi b. Analisis Data Penilaian Ahli Media Peneliti telah melakukan validasi produk baik produk media Adobe Captivate 5.0 maupun produk modul pembelajaran bersama ahli media. Validasi produk dilakukan sebanyak dua kali. Validasi kedua dilakukan berdasarkan saran dan masukan yang diberikan ahli materi pada validasi pertama. Berikut ini analisis validasi produk yang telah dilakukan bersama ahli media. Tabel 4.21 Hasil Validasi 1 Kualitas Media oleh Ahli Media Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 7 64% Baik 4 4 36% Cukup 3 0 0% Kurang 2 0 0% Sangat Kurang 1 0 0% Total 11 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ahli media memberikan skor 4 dengan kategori ‘baik’ pada 4 item pertanyaan dengan persentase sebesar 36%, dan memberikan
skor 5 dengan kategori ‘sangat baik’ pada 7 item
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
107
pertanyaan dengan persentase 64%. Berikut diagram hasil validasi kualitas media pertama yang dilakukan bersama ahli media. Hasil Validasi 1 Kualitas Media oleh Ahli Media 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
64%
Sangat Kurang Kurang
36%
Cukup
Baik 0%
0%
Sangat Baik
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.26 Diagram Hasil Validasi 1 Kualitas Media oleh Ahli Media Tabel 4.22 Hasil Validasi 1 Kualitas Modul oleh Ahli Media Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 7 64% Baik 4 4 36% Cukup 3 0 0% Kurang 2 0 0% Sangat Kurang 1 0 0% Total 11 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ahli materi memberikan skor 4 dengan kategori ‘baik’ pada 4 item pertanyaan dengan persentase sebesar 36%, dan memberikan
skor 5 dengan kategori ‘sangat baik’ pada 7 item
pertanyaan dengan persentase 64%. Berikut diagram hasil validasi kualitas modul pertama yang dilakukan bersama ahli media.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
108
Hasil Validasi 1 Kualitas Modul oleh Ahli Media 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
64%
Sangat Kurang Kurang
36%
Cukup Baik
0%
0%
Sangat Baik
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.27 Diagram Hasil Validasi 2 Kualitas Modul oleh Ahli Materi
Setelah peneliti melakukan validasi produk pertama bersama ahli materi dan ahli media, peneliti memperoleh saran dan masukan dari ahli materi untuk memperbaiki produk
agar produk layak untuk digunakan dalam uji coba
lapangan. Berikut akan dipaparkan hasil validasi produk yang kedua bersama ahli media setelah peneliti melakukan revisi produk berdasarka saran dan masukan yang diberikan. Tabel 4.23 Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Materi Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 7 64% Baik 4 4 36% Cukup 3 0 0% Kurang 2 0 0% Sangat Kurang 1 0 0% Total 11 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ahli materi memberikan skor 4 dengan kategori ‘baik’ pada 4 item pertanyaan dengan persentase sebesar 36%, dan memberikan
skor 5 dengan kategori ‘sangat baik’ pada 7 item
pertanyaan dengan persentase 64%. Berikut diagram hasil validasi kualitas media kedua yang dilakukan bersama ahli media.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
109
Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Media 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
64%
Sangat Kurang Kurang
36%
Cukup Baik
0%
0%
Sangat Baik
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.28 Diagram Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Media Tabel 4.24 Hasil Validasi 2 Kualitas Modul oleh Ahli Media Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 8 73% Baik 4 3 27% Cukup 3 0 9% Kurang 2 0 0% Sangat Kurang 1 0 0% Total 11 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ahli media memberikan skor 4 dengan kategori ‘baik’ pada 3 item pertanyaan dengan persentase sebesar 27%, dan memberikan
skor 5 dengan kategori ‘sangat baik’ pada 8 item
pertanyaan dengan persentase 73%. Berikut diagram hasil validasi kualitas modul kedua yang dilakukan bersama ahli media.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
110
Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Media 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
73%
Sangat Kurang Kurang Cukup 27%
Baik Sangat Baik
0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.29 Diagram Hasil Validasi 2 Kualitas Media oleh Ahli Media
c. Analisis Data Penilaian Guru Bahasa Indonesia Setelah peneliti telah melakukan validasi produk baik produk media Adobe Captivate 5.0 maupun produk modul pembelajaran bersama ahli materi dan ahli media, peneliti melakukan validasi produk bersama guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan. Berikut ini analisis validasi produk yang telah dilakukan bersama guru bahasa Indonesia. Tabel 4.25 Hasil Validasi Kualitas Media oleh Guru Bahasa Indonesia Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 7 64% Baik 4 4 36% Cukup 3 0 0% Kurang 2 0 0% Sangat Kurang 1 0 0% Total 11 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa guru bahasa Indonesia memberikan skor 4 dengan kategori ‘baik’ pada 4 item pertanyaan dengan persentase sebesar 36%, dan memberikan skor 5 dengan kategori ‘sangat baik’ pada 7 item pertanyaan dengan persentase 64%. Berikut diagram hasil validasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
111
kualitas media pembelajaran yang dilakukan bersama guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan. Hasil Validasi Kualitas Media oleh Guru Bahasa Indonesia 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
64%
Sangat Kurang Kurang Cukup
36%
Baik Sangat Baik 0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.30 Diagram Hasil Validasi Kualitas Media oleh Guru Bahasa Indonesia Tabel 4.26 Hasil Validasi Kualitas Modul oleh Guru Bahasa Indonesia Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 8 73% Baik 4 3 27% Cukup 3 0 0% Kurang 2 0 0% Sangat Kurang 1 0 0% Total 11 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa guru bahasa Indonesia memberikan skor 4 dengan kategori ‘baik’ pada 3 item pertanyaan dengan persentase sebesar 27%, dan memberikan skor 5 dengan kategori ‘sangat baik’ pada 8 item pertanyaan dengan persentase 73%. Berikut diagram hasil validasi kualitas modul pembelajaran yang dilakukan bersama guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
112
Hasil Validasi Kualitas Modul oleh Guru Bahasa Indonesia 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
73%
Sangat Kurang Kurang Cukup 27%
Baik Sangat Baik
0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.31 Diagram Hasil Validasi Kualitas Modul oleh Guru Bahasa Indonesia d. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Uji coba kelompok kecil dilakukan dengan melibatkan 8 siswa kelas XI IPS 2 Berdasarkan penilaian kualitas produk yang dilaksanakan pada uji coba kelompok kecil, maka analisis data uji coba kelompok kecil dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Analisis Data Penilaian Indikator 1 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 1 (item 1) mengenai “kemenarikan media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
113
Tabel 4.27 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 1 Indikator 1 Skor Frekuensi 5 7 4 1 3 0 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 88% 12% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 7 responden (88%), dan kategori baik diperoleh dari 1 responden (12%). Berikut diagram penilaian indikator 1. Indikator 1: Kemenarikan Media Dan Modul Pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
88%
Sangat Kurang Kurang
Cukup Baik 12% 0%
0%
Sangat Baik
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.32 Diagram Penilaian Indikator 1 Pada Uji Coba Kelompok Kecil 2.
Analisis Data Penilaian Indikator 2 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul
pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 2 (item 2) mengenai “keterbacaan teks dalam media dan modul” akan dianalisis sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
114
Tabel 4.28 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2 Indikator 2 Skor Frekuensi 5 6 4 2 3 0 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 75% 25% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 6 responden (75%), dan kategori baik diperoleh dari 2 responden (25%). Berikut diagram penilaian indikator 2. Indikator 2: Keterbacaan Teks Dalam Media dan Modul 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
75%
Sangat Kurang Kurang Cukup 25%
0%
0%
Baik Sangat Baik
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.33 Diagram Penilaian Indikator 2 Pada Uji Coba Kelompok Kecil 3. Analisis Data Penilaian Indikator 3 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 3 (item 3) mengenai “penggunaan huruf dan kombinasi warna teks dalam media dan modul” akan dianalisis sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
115
Tabel 4.29 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3 Indikator 3 Skor Frekuensi 5 5 4 1 3 2 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 63% 12% 25% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 5 responden (63%), kategori baik diperoleh dari 1 responden (12%) dan kategori cukup diperoleh dari 2 responden (25%). Berikut diagram penilaian indikator 3. Indikator 3: Penggunaan Huruf Dan Kombinasi Warna Teks Dalam Media dan Modul 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
63%
Sangat Kurang Kurang Cukup
25%
Baik 12%
0%
Sangat Baik
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.34 Diagram Penilaian Indikator 3 Pada Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
116
4. Analisis Data Penilaian Indikator 4 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 4 (item 4) mengenai “kemenarikan tampilan media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.30 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4 Indikator 4 Skor Frekuensi 5 6 4 2 3 0 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 75% 25% 14% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 6 responden (75%), dan kategori baik diperoleh dari 2 responden (25%). Berikut diagram penilaian indikator 4. Indikator 4: Kemenarikan Tampilan Media Dan Modul Pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
75%
Sangat Kurang Kurang Cukup 25%
Baik Sangat Baik
0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.35 Diagram Penilaian Indikator 4 Pada Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
117
5. Analisis Data Penilaian Indikator 5 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 5 (item 5) mengenai “kejelasan gambar, video, tulisan, dan suara dalam media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.31 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5 Indikator 5 Skor Frekuensi 5 2 4 6 3 0 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 25% 75% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 2 responden (25%), dan kategori baik diperoleh dari 6 responden (75%). Berikut diagram penilaian indikator 5. Indikator 5: Kejelasan Gambar, Video, Tulisan, Dan Suara Dalam Media Dan Modul Pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
75%
Sangat Kurang Kurang Cukup 25%
0%
0%
Baik Sangat Baik
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.36 Diagram Penilaian Indikator 5 Pada Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
118
6. Analisis Data Penilaian Indikator 6 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 6 (item 6) mengenai “kemenarikan gambar, video, tulisan, dan suara dalam media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.32 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6 Indikator 6 Skor Frekuensi 5 4 4 4 3 0 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 50% 50% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 4 responden (50%), dan kategori baik diperoleh dari 4 responden (50%). Berikut diagram penilaian indikator 6. Indikator 6: Kemenarikan Gambar, Video, Tulisan, Dan Suara Dalam Media Dan Modul Pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Kurang 50%
50%
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.37 Diagram Penilaian Indikator 6 Pada Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
119
7. Analisis Data Penilaian Indikator 7 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 7 (item 7) mengenai “kejelasan petunjuk penggunaan media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.33 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 7 Indikator 7 Skor Frekuensi 5 6 4 2 3 0 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 75% 25% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 6 responden (75%), dan kategori baik diperoleh dari 2 responden (25%). Berikut diagram penilaian indikator 7. Indikator 7: Kejelasan Petunjuk Penggunaan Media Dan Modul Pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
75% Sangat Kurang Kurang Cukup 25%
Baik Sangat Baik
0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.38 Diagram Penilaian Indikator 7 Pada Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
120
8. Analisis Data Penilaian Indikator 8 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 8 (item 8) mengenai “kemudahan bahasa yang digunakan untuk dipahami siswa” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.34 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8 Indikator 8 Skor Frekuensi 5 8 4 0 3 0 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 100% 0% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 8 responden (100%). Berikut diagram penilaian indikator 8.
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Indikator 8: Kemudahan Bahasa Yang Digunakan Untuk Dipahami Siswa 100%
Sangat Kurang Kurang Cukup
Baik 0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Sangat Baik
0% Baik
Sangat Baik
Gambar 4.39 Diagram Penilaian Indikator 8 Pada Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
121
9. Analisis Data Penilaian Indikator 9 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 9 (item 9) mengenai “kemudahan materi dalam media dan modul pembelajaran untuk dimengerti/dipahami” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.35 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Indikator 9 Skor Frekuensi 5 8 4 0 3 0 2 0 1 0 Total
Persentase (%) 100% 0% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 8 responden (100%). Berikut diagram penilaian indikator 9.
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Indikator 9: Kemudahan Materi Dalam Media Dan Modul Pembelajaran Untuk Dimengerti/Dipahami 100%
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik 0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Sangat Baik
0% Baik
Sangat Baik
Gambar 4.40 Diagram Penilaian Indikator 9 Pada Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
122
10. Analisis Data Penilaian Indikator 10 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 10 (item 10) mengenai “penggunaan media dan modul pembelajaran untuk dapat digunakan secara madiri” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.36 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10 Indikator 10 Skor Frekuensi 5 5 4 3 3 0 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 63% 37% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 5 responden (63%), dan kategori baik diperoleh dari 3 responden (37%). Berikut diagram penilaian indikator 10. Indikator 10: Penggunaan Media Dan Modul Pembelajaran Untuk Dapat Digunakan Secara Madiri
100% 80% 63% 60%
Kurang 37%
40%
Cukup Baik
20% 0%
Sangat Kurang
0%
0%
0%
Sangat Baik
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat Kurang Baik Gambar 4.41 Diagram Penilaian Indikator 10 Pada Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
123
11. Analisis Data Penilaian Indikator 11 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 11 (item 11) mengenai “ketertarikan siswa dalam menggunakan media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.37 Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 11 Indikator 11 Skor Frekuensi 5 8 4 0 3 0 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 100% 0% 0% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 8 responden (100%). Berikut diagram penilaian indikator 11.
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Indikator 11: Ketertarikan Siswa Dalam Menggunakan Media Dan Modul Pembelajaran 100%
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik 0%
0%
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat Kurang Baik Gambar 4.42 Diagram Penilaian Indikator 11 Pada Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
124
Setelah mencoba menerapkan produk media Adobe Cativate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, siswa memberikan penilaian kualitas produk. Berikut ini akan dipaparkan hasil analisis penilaian kualitas produk pada uji coba kelompok kecil. Tabel 4.38 Rekapitulasi Penilaian Kualitas Media dan Modul Pada Uji Kelompok Kecil Indikator Penilaian
Skor Kategori
1
4,87
Sangat Baik
2
4,75
Sangat Baik
3
4,37
Sangat Baik
4
4,75
Sangat Baik
5
4,25
Sangat Baik
6
4,5
Sangat Baik
7
4,75
Sangat Baik
8
5
Sangat Baik
9
5
Sangat Baik
10
4,62
Sangat Baik
11
5
Sangat Baik
Total
51,86
Sangat Baik
Rata-rata
4,71
Berdasarkan data pada tabel 4.38 rekapitulasi penilaian kualitas media pada uji coba kelompok kecil maka dapat diketahui bahwa siswa memberikan penilaian dengan kategori “sangat baik”. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata skor yang diberikan oleh 8 siswa/responden yang memiliki rata-rata 4,71 dengan kategori sangat baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
125
Diagram Rekapitulasi Penilaian Kualitas Produk Oleh Kelompok Kecil 5 4,75 4,75 5 4,87 4,75 4,37 4,25 4,5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0
5
5
4,62
Sangat Baik
Gambar 4.43 Diagram Rekapitulasi Penilaian Kualitas Produk oleh Kelompok Kecil e.
Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Uji coba kelompok besar dilakukan dengan melibatkan siswa kelas XI MIA 2
SMAN 1 Cangkringan. Uji coba kelompok besar ini diikuti 21 siswa dari 24 siswa, 3 siswa lain tidak mengikuti uji coba kelompok besar karena memohon ijin untuk keperuan OSIS. Berdasarkan penilaian kualitas produk yang dilaksanakan pada uji coba kelompok besar, maka analisis data uji coba kelompok besar dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Analisis Data Penilaian Indikator 1 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 1 (item 1) mengenai “kemenarikan media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang” akan dianalisis sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
126
Tabel 4.39 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 1 Indikator 1 Skor Frekuensi 5 8 4 10 3 3 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 38% 48% 14% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 8 responden (38%), kategori baik diperoleh dari 10 responden (48%), dan kategori cukup diperoleh dari 3 responden (14%). Berikut diagram penilaian indikator 1. Indikator 1: Kemenarikan Media dan Modul 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Kurang 48%
Kurang 38%
Cukup Baik
14% 0%
Sangat Baik
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.44 Diagram Penilaian Indikator 1 Pada Uji Coba Kelompok Besar 2.
Analisis Data Penilaian Indikator 2 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul
pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 2 (item 2) mengenai “Keterbacaan teks dalam media dan modul” akan dianalisis sebagai berikut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
127
Tabel 4.40 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 2 Indikator 2 Skor Frekuensi 5 8 4 11 3 2 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 38% 52% 10% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 8 responden (38%), kategori baik diperoleh dari 11 responden (52%), dan kategori cukup diperoleh dari 2 responden (10%). Berikut diagram penilaian indikator 2. Indikator 2: Keterbacaan Teks Dalam Media Dan Modul 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Kurang 52%
Kurang 38%
Cukup Baik
10% 0%
Sangat Baik
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.45 Diagram Penilaian Indikator 2 Pada Uji Coba Kelompok Besar 3. Analisis Data Penilaian Indikator 3 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 3 (item 3) mengenai “Penggunaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
128
huruf dan kombinasi warna teks dalam media dan modul” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.41 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 3 Indikator 3 Skor Frekuensi 5 10 4 10 3 1 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 48% 48% 4% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 10 responden (48%), kategori baik diperoleh dari 10 responden (48%), dan kategori cukup diperoleh dari 1 responden (4%). Berikut diagram penilaian indikator 3. Indikator 3: Penggunaan Huruf Dan Kombinasi Warna Teks Dalam Media Dan Modul 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Kurang 48%
48%
Kurang Cukup Baik
0%
0%
Sangat Baik
4%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.46 Diagram Penilaian Indikator 3 Pada Uji Coba Kelompok Besar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
129
4. Analisis Data Penilaian Indikator 4 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 4 (item 4) mengenai “Kemenarikan tampilan media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.42 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 4 Indikator 4 Skor Frekuensi 5 9 4 9 3 2 2 1 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 43% 43% 10% 4% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 9 responden (43%), kategori baik diperoleh dari 9 responden (43%), kategori cukup diperoleh dari 2 responden (10%), dan kategori kurang diperoleh dari 1 responden (4%). Berikut diagram penilaian indikator 4. Indikator 4: Kemenarikan Tampilan Media Dan Modul Pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Kurang 43%
43%
Kurang Cukup Baik
0%
4%
10%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Sangat Baik Baik
Sangat Baik
Gambar 4.47 Diagram Penilaian Indikator 4 Pada Uji Coba Kelompok Besar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
130
5. Analisis Data Penilaian Indikator 5 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 5 (item 5) mengenai “kejelasan gambar, video, tulisan, dan suara dalam media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.43 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 5 Indikator 5 Skor Frekuensi 5 6 4 8 3 7 2 0 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 29% 38% 33% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 6 responden (29%), kategori baik diperoleh dari 8 responden (38%), dan kategori cukup diperoleh dari 7 responden (33%). Berikut diagram penilaian indikator 5. Indikator 5: Kejelasan Gambar, Video, Tulisan, Dan Suara Dalam Media Dan Modul Pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Kurang Kurang 33%
38% 29%
Cukup Baik Sangat Baik
0%
0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.48 Diagram Penilaian Indikator 5 Pada Uji Coba Kelompok Besar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
131
6. Analisis Data Penilaian Indikator 6 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 6 (item 6) mengenai “kemenarikan gambar, video, tulisan, dan suara dalam media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.44 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 6 Indikator 6 Skor Frekuensi 5 6 4 12 3 2 2 1 1 0 Total
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Persentase (%) 29% 57% 10% 4% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 6 responden (29%), kategori baik diperoleh dari 12 responden (57%), kategori cukup diperoleh dari 2 responden (10%), dan kategori kurang diperoleh dari 1 responden (4%). Berikut diagram penilaian indikator 6. Indikator 6: Kemenarikan Gambar, Video, Tulisan, Dan Suara Dalam Media Dan Modul Pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Kurang
57%
Kurang Cukup 29%
0%
4%
Sangat Baik
10%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Baik
Sangat Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
132
Gambar 4.49 Diagram Penilaian Indikator 6 Pada Uji Coba Kelompok Besar 7. Analisis Data Penilaian Indikator 7 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 7 (item 7) mengenai “kejelasan petunjuk penggunaan media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.45 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 7
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Indikator 7 Skor Frekuensi 5 6 4 13 3 1 2 1 1 0 Total
Persentase (%) 28% 63% 4% 4% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 6 responden (28%), kategori baik diperoleh dari 13 responden (63%), kategori cukup diperoleh dari 1 responden (4%), dan kategori kurang diperoleh dari 1 responden (4%). Berikut diagram penilaian indikator 7.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
133
Indikator 7: Kejelasan Petunjuk Penggunaan Media Dan Modul Pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
62%
Sangat Kurang Kurang Cukup 29%
0%
4%
Sangat Baik
5%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.50 Diagram Penilaian Indikator 7 Pada Uji Coba Kelompok Besar 8. Analisis Data Penilaian Indikator 8 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 8 (item 8) mengenai “kemudahan bahasa yang digunakan untuk dipahami siswa” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.46 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 8
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Indikator 8 Skor Frekuensi 5 8 4 12 3 1 2 0 1 0 Total
Persentase (%) 38% 57% 4% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 8 responden (38%), kategori baik diperoleh dari 12 responden (57%), dan kategori cukup diperoleh dari 1 responden (4%). Berikut diagram penilaian indikator 8.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
134
Indikator 8: Kemudahan Bahasa Yang Digunakan Untuk Dipahami Siswa 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Sangat Kurang
57%
Kurang 38%
Cukup Baik
0%
0%
Sangat Baik
4%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.51 Diagram Penilaian Indikator 8 Pada Uji Coba Kelompok Besar 9. Analisis Data Penilaian Indikator 9 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 9 (item 9) mengenai “kemudahan materi dalam media dan modul pembelajaran untuk dimengerti/dipahami” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.47 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 9
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Indikator 9 Skor Frekuensi 5 6 4 12 3 1 2 0 1 0 Total
Persentase (%) 32% 63% 5% 0% 0% 100%
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 6 responden (32%), kategori baik diperoleh dari 12 responden
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
135
(63%), dan kategori cukup diperoleh dari 1 responden (5%). Berikut diagram penilaian indikator 9. Indikator 9: Kemudahan Materi Dalam Media Dan Modul Pembelajaran Untuk Dimengerti/Dipahami 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
63%
Sangat Kurang Kurang 32%
Cukup Baik
0%
0%
Sangat Baik
5%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.52 Diagram Penilaian Indikator 9 Pada Uji Coba Kelompok Besar 10. Analisis Data Penilaian Indikator 10 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 10 (item 10) mengenai “Penggunaan media dan modul pembelajaran untuk dapat digunakan secara madiri” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.48 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 10
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Indikator 10 Skor Frekuensi 5 3 4 14 3 3 2 1 1 0 Total
Persentase (%) 14% 67% 14% 5% 0% 100%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
136
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 3 responden (14%), kategori baik diperoleh dari 14 responden (67%), kategori cukup diperoleh dari 3 responden (14%), dan kategori kurang diperoleh dari 1 responden (5%). Berikut diagram penilaian indikator 10. Indikator 10: Penggunaan Media Dan Modul Pembelajaran Untuk Dapat Digunakan Secara Madiri 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
67%
Sangat Kurang Kurang Cukup Baik
14% 0%
14%
5%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Gambar 4.53 Diagram Penilaian Indikator 10 Pada Uji Coba Kelompok Besar 11. Analisis Data Penilaian Indikator 11 Hasil penilaian siswa terhadap produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang, pada indikator 11 (item 11) mengenai “Ketertarikan siswa dalam menggunakan media dan modul pembelajaran” akan dianalisis sebagai berikut. Tabel 4.49 Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar Indikator 11
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Indikator 11 Skor Frekuensi 5 12 4 8 3 0 2 1 1 0 Total
Persentase (%) 57% 38% 0% 5% 0% 100%
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
137
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kategori sangat baik diperoleh dari 12 responden (57%), kategori baik diperoleh dari 8 responden (38%), dan kategori kurang diperoleh dari 1 responden (5%). Berikut diagram penilaian indikator 11. Indikator 11: Ketertarikan Siswa Dalam Menggunakan Media Dan Modul Pembelajaran 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
57%
Sangat Kurang Kurang
38%
Cukup Baik
0%
5%
Sangat Baik 0%
Sangat Kurang Cukup Kurang
Baik
Sangat Baik
Gambar 4.54 Diagram Penilaian Indikator 11 Pada Uji Coba Kelompok Besar Setelah mencoba menerapkan produk media Adobe Cativate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang pada uji kelompok besar, siswa memberikan penilaian kualitas produk. Berikut ini akan dipaparkan hasil analisis penilaian kualitas produk pada uji coba kelompok besar.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
138
Tabel 4.50 Rekapitulasi Penilaian Kualitas Media dan Modul Pada Uji Kelompok Besar Indikator Penilaian
Skor Kategori
1
4,23
Sangat Baik
2
4,28
Sangat Baik
3
4,42
Sangat Baik
4
4,23
Sangat Baik
5
3,95
Baik
6
4,09
Sangat Baik
7
4,14
Sangat Baik
8
4,33
Sangat Baik
9
4,26
Sangat Baik
10
3,90
Baik
11
4,47
Sangat Baik
Total
49,3
Sangat Baik
Rata-rata
4,48
Berdasarkan data pada tabel 4.50 rekapitulasi penilaian kualitas media pada uji coba kelompok besar, maka dapat diketahui bahwa siswa memberikan penilaian dengan kategori “sangat baik”. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata skor yang diberikan oleh 21 siswa/responden yang memiliki rata-rata 4,48 dengan kategori sangat baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
139
Diagram Rekapitulasi Penilaian Kualitas Produk Oleh Kelompok Besar 5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0
4,23 4,28 4,42 4,23
4,47 4,33 4,26 3,95 4,09 4,14 3,9
Sangat Baik
Gambar 4.55 Diagram Rekapitulasi Penilaian Kualitas Produk oleh Kelompok Besar D. Kajian Produk Akhir Produk akhir yang dihasilkan melalui penelitian ini disusun berdasarkan saran dan komentar validator baik ahli materi, ahli media, guru bahasa Indonesia, maupun hasil uji coba kelompok kecil dan kelompok besar yang dilakukan bersama kelas XI SMAN 1 Cangkringan. Beberapa bagian produk awal telah direvisi sesuai saran dan komentar yang diberikan, sehingga menghasilkan produk media pembelajaran Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran teks cerita ulang yang layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Produk Adobe Captivate 5.0 dikemas ke dalam sebuah CD pembelajaran interaktif, dan produk modul pembelajaran dicetak menggunakan kertas ivory dan hvs dengan ukuran 17x25cm. 1.
Media Adobe Captivate 5.0 Media yang disusun dan dikembangkan menggunakan aplikasi Adobe
Captivate 5.0 yang terintegrasi dengan internet explorer atau aplikasi internet lainnya untuk membuka link teks yang berupa portable document format. Tampilan media coklat dan merah bata pada bagian samping kiri digunakan untuk
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
140
meletakkan menu utama, dan kotak pada bagian samping kanan untuk menampilkan teks dan video. Selain itu, terdapat keterangan materi pada bagian atas media pembelajaran.Font yang digunakan dalam media ini antara lain Papyrus, Vijaya, Freehand521 BT, Gabriola, dan Myriad Pro dengan ukuran font yang mudah dibaca. Dalam media pembelajaran ini dicantumkan kompetensi dasar, indikator, apersepsi, materi, serta latihan. Pada produk awal menu apersepsi tidak dicantumkan, namun pada revisi berikutya kegiatan apersepsi ini dicantumkan, mengingat kegiatan tersebut memang harus dilakukan dalam kurikulum 2013. Berikut ini merupakan penjelasan dari komponen-komponen yang tercantum dalam media Adobe Captivate 5.0. a.
Halaman Awal Halaman awal adalah halaman yang ditampilkan ketika membuka media
pembelajaran Adobe Captivate 5.0. Background pada halaman ini dibuat dengan memanfaatkan aplikasi Corel Draw X5. Halaman ini menampilkan keterangan mata pelajaran, kelas sasaran, lambang lambang dinas pendidikan, lambang universitas Sanata Dharma, link untuk mulai masuk memulai pembelajaran, link petunjuk, dan link keterangan penyusun.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
141
Gambar 4.56 Halaman Awal Media Adobe Captivate 5.0 b. Menu Petunjuk Pada slide ini menampilkan petunjuk penggunaan media Adobe Captivate 5.0.
Slide
ini
disediakan
agar
pengguna
dapat
dengan
mudah
menggunakan/mengoperasikan media Adobe Captivate 5.0.
Gambar 4.57 Slide/halaman Petunjuk Pada Media Adobe Captivate 5.0 c. Menu Penyusun Slide/halaman ini berisi keterangan penyusun media Adobe Captivate 5.0. Keterangan yang dimuat antara lain nama, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan dan alamat e-mail.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
142
Gambar 4.58 Slide/halaman Penyusun Pada Media Adobe Captivate 5.0 d. Kompetensi Dasar Menu kompetensi dasar adalah menu awal yang ditampilkan ketika mulai masuk dalam media pembelajaran. Menu ini menampilkan kompetensi dasar yang akan dipelajari siswa, yaitu kompetensi dasar 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah, 3.1 memahami struktur dan kaidah teks cerita ulang baik melalui lisan maupun tulisan dan 4.1 menginterpretasi makna teks cerita ulang, baik secara lisan maupun tulisan.
Gambar 4.59 Slide/halaman Kompetensi Dasar Pada Media Adobe Captivate 5.0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
e.
143
Indikator Menu indikator menampilkan penjabaran indikator dari kompetensi dasar
sebelumnya. Terdapat 8 kompetensi dasar yang tercantum dalam media pembelajaran Adobe Captivate 5.0 ini.
Gambar 4.60 Slide/halaman Indikator Pada Media Adobe Captivate 5.0
f.
Apersepsi Bagian apersepsi berisi link dua teks bacaan, serta perintah tugas untuk siswa.
Link yang terdapat dalam halaman ini terhubung dengan file dalam bentuk portable document format yang otomatis dapat dibuka melalui internet explorer, google chrome, maupun aplikasi internet lainnya.
Gambar 4.61 Slide/halaman Apersepsi Pada Media Adobe Captivate 5.0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
g.
144
Materi Halaman materi menampilkan link daftar berbagai materi teks cerita ulang
yang menghubungkannya dengan halaman-halaman lain. Pada halaman ini menampilkan menu-menu materi yang dapat dipilih siswa seperti pengertian teks cerita ulang, struktur teks cerita ulang, kaidah kebahasaan teks cerita ulang, serta ciri-ciri teks cerita ulang.
Gambar 4.62 Slide/halaman Materi Pada Media Adobe Captivate 5.0 1) Pengertian Teks Cerita Ulang Halaman ini menampilkan pengertian teks cerita ulang. Pada halaman ini terdapat link yang meghubungkan halaman ini dengan link lanjutannya.
Gambar 4.63 Slide/halaman Materi Pengertian Pada Media Adobe Captivate 5.0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
145
2) Struktur Teks Cerita Ulang Pada awal halaman menu ini, menampilkan penjelasan struktur teks cerita ulang secara lengkap. Link lanjutan yang terhubung dengan halaman ini berisi perintah kepada siswa untuk menyaksikan sebuah video biografi B J Habibie, dan diikuti perintah diskusi untuk menguraikan struktur teks cerita ulang berdasarkan video tersebut.
Gambar 4.64Slide/halaman Struktur Teks Cerita Ulang Pada Media Adobe Captivate 5.0
Gambar 4.65Slide/halaman Tugas Menyaksikan Video Biografi BJ Habibie pada Media Adobe Captivate 5.0 3) Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Ulang . Pada awal halaman menu ini, menampilkan materi kaidah kebahasaan teks cerita ulang. Link lanjutan yang terhubung dengan halaman ini menampilkan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
146
video biografi Gus Dur serta perintah untuk menuliskan urut-urutan peristiwa yang dialami tokoh dalam video tersebut.
Gambar 4.66Slide/halaman Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Ulang pada Media Adobe Captivate 5.0
Gambar 4.67Slide/halaman Tugas Menyaksikan Video Biografi Gus Dur pada Media Adobe Captivate 5.0 h. Soal Latihan Halaman ini menampilkan 20 soal yang berupa 10 soal pilihan ganda dan 10 soal teks rumpang. Setiap soal ini mempunyai skor masing-masing 5. Pada akhir pengerjaan soal akan muncul hasil atau nilai yang diperoleh siswa, apabila nilai yang diperoleh siswa berada diatas 75 maka ia dapat dinyatakan berhasil.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Gambar 4.68Slide/halaman Soal Pilihan Ganda pada Media Adobe Captivate 5.0
Gambar 4.69Slide/halaman Soal Teks Rumpang pada Media Adobe Captivate 5.0
147
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
148
Gambar 4.70Slide/halaman Hasil Kuis (Quiz Result) pada Media Adobe Captivate 5.0 2.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Teks Cerita Ulang Modul pembelajaran teks cerita ulang ini disusun dengan memanfaatkan
aplikasi Microsoft Office Publisher 2007. Aplikasi Microsoft Office Publisher 2007 ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain, menyediakan berbagai layout yang
memudahkan
pengguna
untuk
menyusun
buku,
mudah
untuk
mengkombinasikan warna dan memasukkan gambar, serta tersedianya fitur autoflow yang memudahkan pengguna untuk memasukkan teks kedalamnya. Fitur autoflow ini adalah fitur yang secara otomatis memasukkan teks kedalam halaman lain apabila halaman sasaran tidak mencukupi. Modul pembelajaran yang disusun peneliti terdiri dari 33 halaman yang mencakup materi, latihan, evaluasi, lembar refleksi, serta berbagai lampiran. Produk akhir modul pembelajaran tidak jauh berbeda dengan produk yang telah direvisi
sebelumnya,
hanya
ada
beberapa
penambahan
warna
untuk
menekankanbeberapa materi tertentu. Berikut ini penjelasan berbagai komponen yang tercakup di dalam modul pembelajaran tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
a.
149
Sampul Halaman Depan Sampul halaman depan modul memuat informasi mata pelajaran, materi,
sasaran kelas serta jenjang pendidikan yang dapat memanfaatkan modul pembelajaran tersebut. Background foto yang digunakan sebagai latar sampul adalah foto-foto yang memuat berbagai kegiatan di sekolah. Alasan peneliti menggunakan foto-foto tersebut karena dianggap sesuai dengan usia sasaran siswa serta untuk menjaga originalitas modul yang disusun. Warna dasar background sampul adalah warna biru, warna ini dipilih karena menarik, dan tidak terlalu gelap maupun terlalu terang.
Gambar 4.71 Sampul Halaman Depan Modul Pembelajaran b. Materi atau Isi Bagian materi atau isi terdiri dari dua puluh tiga halaman yang terdiri dari kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi teks cerita ulang, berbagai latihan, serta penilaian diri dan peforma. Kompetensi inti serta kompetensi dasar yang digunakan merupakan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang digunakan dalam kurikulum 2013. Kompetensi dasar yang digunakan adalah kompetensi dasar 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaaan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
150
strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah, 3.1 memahami struktur dan kaidah teks cerita ulang baik melalui lisan maupun tulisan dan 4.1 menginterpretasi makna teks cerita ulang, baik secara lisan maupun tulisan. Selanjutnya kompetensi dasar tersebut dijabarkan menjadi delapan indikator dengan tingkatan C2 dan C3. Indikator tersebut kemudian dijabarkan kembali kedalam tujuan pembelajaran yang selanjutnya nampak dalam penjabaran materi serta latihan-latihan yang dimuat dalam modul. Setiap latihan yang disediakan di dalam modul di lengkapi dengan lembar penilaian diri baik untuk kegiatan diskusi maupun penampilan diri atau peforma.
Gambar 4.72 Halaman Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Kegiatan pertama atau materi awal yang disajikan dalam modul ini berupa kegiatan membandingkan dua teks yaitu teks cerpen dan teks cerita ulang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu siswa menemukan pengertian teks cerita ulang. Setelah itu, siswa dihadapkan pada kegiatan diskusi untuk menemukan struktur teks cerita ulang. Kegiatan diskusi yang dilakukan siswa dilengkapi dengan lembar penilaian teman sebaya, dan pada halaman berikutnya setelah penilaian kegiatan diskusi barulah disediakan pemaparan struktur teks cerita ulang dan diikuti dengan latihan yang meminta siswa untuk menyimak video dan menguraikan struktur teks cerita ulang berdasarkan video yang disajikan tersebut.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
151
Gambar 4.73Kegiatan I Merumuskan Pengertian dan Struktur Teks Cerita Ulang Kegiatan kedua dalam modul ini terkait dengan materi kaidah kebahasaan teks cerita ulang. Pada kegiatan ini terdapat dua latihan untuk siswa, latihan pertama adalah meminta siswa menuliskan kata kerja dan konjungsi temporal yang digunakan dalam teks cerita ulang atau biografi berjudul “Gus Dur” yang telah disimaknya, dan latihan kedua adalah menuliskan kesan atau pendapat siswa berdasarkan video yang telah disaksikannya tersebut. Kegiatan ini dilengkapi dengan lembar penilaian diri agar siswa mampu menilai dirinya sendiri ketika menyampaikan kesan atau pendapatnya di depan kelas.
Gambar 4.74Kegiatan II Merumuskan Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Ulang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
152
Kegiatan ketiga dalam modul ini, adalah membaca dua teks cerita ulang dan menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kompetensi dasar 4.1 menginterpretasi makna teks cerita ulang, baik secara lisan maupun tulisan. Ada dua teks yang digunakan sebagai esai kasus dalam kegiatan ini, yaitu teks tentang berjudul “Susi Pudjiastuti, Wanita Inspiratif”, dan “Chairul Tanjung: Membangun Bisnis Dibutuhkan Kesabaran”. Selanjutnya, siswa diminta untuk menyampaikan jawaban atau pendapatnya tentang nilai atau makna yang diperoleh berdasarkan kedua teks tersebut.
Gambar 4.75Kegiatan III Esai Kasus Kegiatan terakhir adalah evaluasi dan refleksi pembelajaran. Kegiatan evaluasi terdiri dari 22 soal yang terdiri dari soal pilihan ganda, teks rumpang, dan uraian. Kegiatan refleksi terdiri dari 5 pertanyaan yang membantu siswa dan guru untuk mengetahui kesulitan belajar yang dihadapi siswa dan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman siswa dalam memahami materi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
153
Gambar 4.76 Lembar Soal Evaluasidalam Modul Pembelajaran
Gambar 4.77 Lembar Refleksi dalam Modul Pembelajaran
c.
Daftar Pustaka Daftar pustaka ini berisi daftar referensi yang digunakan peneliti dalam
menyusun media pembelajaran Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran bahasa Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
154
Gambar 4.78 Daftar Pustaka Modul Pembelajaran 3.
Kelebihan dan Kelemahan Produk
a.
KelebihanProduk
b.
Dapat digunakan siswa dalam pembelajaran secara mandiri.
c.
Memuat berbagai contoh teks cerita ulang baik berupa teks maupun video.
d.
Adanya kuis interaktif.
e.
Hasil kuis dapat langsung diketahui dan siswa dapat langsung mereviewnya.
b.
Kelemahan Produk
a.
Media
Adobe
Captivate
5.0
membutuhkan
komputer
untuk
mengoperasikannya. b.
Media Adobe Captivate 5.0 tidak dapat dioperasikan pada perangkat yang tidak memiliki program Adobe Flash Player.
c.
Media Adobe Captivate 5.0 tidak dapat dibuka pada MAC Book.
d.
Sistem penilaian pada media Adobe Captivate 5.0 hanya mampu dikirimkan melalui e-mail apabila produk media dioperasikan melalui komputer penyusun file master.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V PENUTUP
Pada bagian ini diuraikan beberapa hal, yaitu (1) kesimpulan, (2) implikasi (3) keterbatasan penelitian dan (4) saran. A. Kesimpulan Media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang ini dikembangkan menggunakan langkah-langkah yang dipaparkan oleh Sugiyono
(2009:409).
Sesuai
dengan
kondisi
lapangan,
maka
peneliti
memodifikasi sepuluh langkah yang telah dikemukakan oleh Sugiyono menjadi enam langkah. Keenam langkah tersebut yaitu, analisis kebutuhan, analisis materi, pengembangan media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran keterampilan menyimak teks cerita ulang, tahap validasi, tahap uji coba dan tahap revisi produk. Berdasarkan hasil penelitian, media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran khusus keterampilan menyimak pada materi teks cerita ulang untuk kelas XI SMA layak untuk digunakan dalam pebelajaran. Hal ini didasarkan pada penilaian ahli materi bahasa Indonesia, ahli media, guru bahasa Indonesia kelas XI SMAN 1 Cangkringan, dan hasil uji coba bersama siswa kelas XI SMAN 1 Cangkringan, yang menyatakan bahwa produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang untuk kelas IX SMA semester ganjil yang dikembangkan dinyatakan memiliki kualitas “baik” dan “sangat baik”. Penilaian serta uji coba lapangan yang telah dilakukan memperoleh skor sebagai berikut. Ahli materi bahasa Indonesia yang memberikan skor 4,09 untuk produk media pembelajaran dengan kategori “baik”, dan 3,90 untuk modul pembelajaran dengan kategori “baik”. Ahli media memberikan skor 4,63 untuk produk media pembelajaran dengan kategori “sangat baik”, dan 4,72 untuk modul pembelajaran dengan kategori “sangat baik”. Guru bahasa Indonesia SMAN 1 Cangkringan memberikan skor 4,63 untuk produk media pembelajaran dengan kategori “sangat baik”, dan 4,72 untuk modul pembelajaran dengan kategori
155
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
156
“sangat baik”. Pada validasi atau uji coba lapangan kelompok besar, siswa kelas XI MIA 2 SMAN 1 Cangkringan mepmberikan skor 4,23 untuk produk media dan modul pembelajaran dengan kategori “sangat baik”, dan pada uji coba kelompok kecil siswa kelas XI IPS 2 SMAN 1 Cangkringan memberikan skor 4,71 dengan kategori “sangat baik” untuk produk media dan modul pembelajaran. Aspek yang dinilai dalam penilaian/validasi produk media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang ini antara lain, desain, tampilan, materi, penggunaan bahasa, dan kemudahan pengoperasian media.
B. Implikasi Pengembangan media Adobe Captivate 5.0 dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa kelas XI di SMAN 1 Cangkringan. Hal ini dikarenakan pengembangan produk media Adobe captivate 5.0 dan modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa kelas XI di SMAN1 Cangkringan. Apabila media pembelajaran Adobe Captivate 5.0 ini akan digunakan di lembaga atau sekolah lain, pengguna media harus memperhatikan beberapa hal berikut: 1. Pengguna harus memperhatikan kesesuaian media Adobe Captivate 5.0 dengan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. 2. Pengguna harus memastikan kesesuaian media Adobe Captivate 5.0 dengan taraf berfikir pembelajar. 3. Pengguna harus memperhatikan metode pembelajaran yang akan diterapkan di lembaga atau sekolah. C. Keterbatasan Penelitian Produk media Adobe Captivate 5.0
dan modul pembelajaran untuk
keterampilan menyimak teks cerita ulang yangg telah dikembangka peneliti ini memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut akan dipaparkan berikut ini. 1. Keterampilan dasar yang dikembangkan dalam media Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran keterampilan menyimak teks cerita ulang ini masih terbatas pada kompetensi dasar 3.1 dan 4.1 saja.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
157
2. Media yang dikembangkan masih menggunakan aplikasi Adobe Captivate 5.0 belum menggunakan aplikasi Adobe Captivate yang lebih canggih dan terbaru seperti Adobe Captivate 8.0. 3. Pendesainan modul pembelajaran masih menggunakan Microsoft Office Publisher dan belum menggunakan aplikasi pendesainan yang lebih canggih seperti Adobe Ilustrator. D. Saran Saran-saran peneliti dalam pengembangan media interaktif Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran, yakni: 1) Penggunaan media interaktif ini menuntut pengguna menggunakan komputer atau laptop yang memiliki aplikasi Adobe Flash Player. Sedangkan untuk penggunaan di kelas besar, pengguna memerlukan alat pendukung lainnya yaitu Viewer dan Screen Proyektor. 2) Pengguna media Adobe Captivate 5.0, dalam hal ini pengajar hendaknya mempelajari terlebih dahulu sistematika penyajian dan pengoperasian media sebelum mempraktikan di dalam kelas. 3) Guru atau pengajar hendaknya memperhatikan situasi atau lingkungan kelas. hal ini dikarenakan penggunaan media Adobe Captivate 5.0 akan lebih efektif apabila kondisi lingkungan juga mendukung pelaksanaan pembelajaran. Kondisi yang terlalu ramai perlu dihindari karena menurunkan fokus dan konsentrasi pembelajar dalam kegiatan menyimak di menggunakan media ini. 4) Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan media interaktiktif Adobe Captivate 5.0 dan modul pembelajaran untuk keterampilan menyimak teks cerita ulang untuk kelas XI. Tidak menutup kemungkinan untuk peneliti lain juga mengembangan media interaktif semacam ini dengan keterampilan bahasa dan materi lainnya. 5) Media Adobe Captivate yang dikembangkan menggunakan program versi terbaru agar produk yang dihasilkan lebih maksimal. 6) Dalam pengembangan modul pembelajaran, diharapkan menggunakan program Corel Draw versi terbaru agar lebih menarik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
158
DAFTAR PUSTAKA Agassi, Reinardus Aldo. 2014. Pengembangan Modul dan CD
Interaktif
Pembelajaran Keterampilan Menulis Laporan Perjalanan Dengan Mindjet Mindmanager X5 untuk Kelas VIII Siswa SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (2014). Belen, Sthepanus Rico Prasetyo Lango. 2012. Pengembangan Bentuk Soal Ulangan Harian Tes Kemampuan Reseptif Bahasa Indonesia Siswa Kelas X Semester
I
SMA
Stella
Duce
Bantul
Menggunakan
Macromedia
Flash.Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (2012). Eko, Afgiyanto. 2008. Tutorial Adobe Captivate 3.0. Yogyakarta. Hermawan, Herry. 2012.
Menyimak Keterampilan
Berkomunikasi
yang
Terabaikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Jubaedah, Yoyoh. (tanpa tahun). Materi Perencanaan Pembelajaran PKK. http://file.upi.edu. Diunduh pada 05 Januari 2015 pukul 18.35 WIB. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta: Balai Pustaka. Kustandi, Cecep dan Sutjipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Maryanto, dkk. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kemendikbud. Mayer, Richard E. 2009. Multimedia Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran Sebuah Pendekata Baru. Jakarta Selatan: Referensi. Prastowo,
Andi.
2012.
Panduan
Inovatif.Yogyakarta: Diva Press.
Kreatif
Membuat
Bahan
Ajar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
159
Prasetyo, Bayu Agustinus. 2012. Pemanfaatan Adobe Captivate 5.5 Sebagai Media Pembelajaran dalam Pengajaran Menyimak Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA) Tingkat Dasar di Wisma Bahasa Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (2012). Santoso, A. 2009. Jejak Halliday Dalam Linguistik Kritis Dan Analisis Wacana Kritis. www.sastra.um.ac.id. Diunduh pada 13 Juli 2015. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi
Evaluasi
Pembelajaran. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Rahmawati, Arin Dwi. 2015. Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Sub Tema 1 Pembelajaran 3 Kurikulum 2013. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (2015). Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Uno, Hamzah B dan Lamatenggo, Nina. 2010. Teknologi Kounikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Utari, Retno dan Madya, Widyaiswara, (Tanpa Tahun). Taksonomi Bloom Apa dan Bagaimana Menggunakannya?. www.bppk.depkeu.go.id. Diunduh pada 27 Juli 2015, pukul 19:42 WIB. Warsita, Bambang. 2011. Pendidikan Jarak Jauh: Perancangan, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi Diklat. Bandung: Rosdakarya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
160
Maryanto, dkk. 2014.Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kemendikbud. Thoha, Zainal Arifin. 2010. Jagadnya Gus Dur. Yogyakarta: Kutub. Gie, Kian Kwik. 2010. Boediono: Saya Bukan Neolib. Yogyakarta: Galangpress. Sabur, Muh Ilmi Ikhsan. 2014. Cara membuat Teks Cerita Ulang Biografi. www.smansax1-edu.com. Diunduh Pada 20 Januari 2015. Pristiawaty, Endang. 2014. Teks Cerita Ulang (Biografi). www.slideshare.net. Diunduh pada 20 Januari 2015. Nhuri,
Riri. 2009. PengertianBiografi Serta Cara www.biografiku.com. Diunduh pada 12 Juli 2015.
Menulis
Biografi.
Nhuri, Riri. 2009. Biografi Bob Sadino-Pengusaha Sukses Dari Indonesia. www.biografiku.com. Diunduh pada 24 januari 2015. Sabur, Muh Ilmi Ikhsan. 2014. Teks Cerita Ulang Walt Disney. www. Smansax1-edu.com. Diunduh pada 11 Juli 2015. (Tanpa
Pengarang). (Tanpa Tahun). Bambang Mustari www.m.merdeka.com. Diunduh pada 24 januari 2015.
Sadino.
Suciati, Lia. 2014. Materi Teks Cerita Ulang Bahasa Indonesia kelas XI. www.scribd.com. Diunduh pada 24 Januari 2015. Nhuri, Riri. 2011. Biografi Chairul Tanjung-Konglomerat Sukses Indonesia. www.biografiku.com. Diunduh pada 24 Januari 2015. (Tanpa Pengarang). 2014. Profil Biografi dan Biodata Susi Pudjiastuti. www.beritaresmi.com. Diunduh pada 10 februari 2015. https://www.youtube.com/watch?v=x26RDPKA7ac diunduh pada 04/11/2014 https://www.youtube.com/watch?v=TKyUBziU8Uc diunduh pada 20/09/2014
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN ANALISIS KEBUTUHAN SISWA
161
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
162
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
163
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
164
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
165
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN MEDIA DAN MODUL OLEH AHLI
166
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
167
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
168
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
169
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
170
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
171
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
172
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
173
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
174
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
175
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
176
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
177
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
178
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KUESIONER PENILAIAN MODUL dan MEDIA OLEH SISWA
179
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
180
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
181
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
182
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
183
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
184
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
185
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
186
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
187
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
188
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN SURAT IJIN MELAKSANAKAN PENELITIAN
189
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
190
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN
191
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
192
LAMPIRAN REKAPITULASI ANALISIS KEBUTUHAN SISWA SMAN 1 CANGKRINGAN No. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
6a.
Kisi-Kisi Metode pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran Bahasa Indonesia Penggunaan media dalam proses belajar mengajar
Butir Pertanyaan Metode pembbelajaran apa yang digunakan pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas?
Opsi e. Ceramah f. Diskusi dan Presentasi g. Problem Solving h. Lainnya
Apakah dalam d. Ya proses pembelajaran e. Tidak menggunakan media ajar (LCD, laptop, Power f. Lainnya Point, dll)
0 3
0% 12,5%
17
70,83%
7
29,17%
0
0%
19 0 0 5
79,17% 0% 0% 20,83%
Jenis media Jenis media ajar yang apakah yang digunakan sering digunakan di kelas?
e. f. g. h.
Pendapat siswa mengenai pembelajaran berbasis multimedia Perlunya media ajar berbasis multimedia di kelas
d. Menarik
21
87,5%
e. Tidak Menarik
0
0%
f.
3
12,5%
d. Sangat Diperlukan
16
67%
e. Diperlukan
8
8%
f.
0
0%
15
62,5%
8
33,33%
Bagaimana pendapat Anda tentang pembelajaran berbasis multimedia? Apakah media ajar berbasis komputer atau multimedia diperlukan?
Power Point Adobe Flash Prezi Lainnya
Responden Persentase Keterangan 3 12,5% 18 75%
Tidak tahu
Tidak Diperlukan
Teknik dan metode belajar yang disukai siswa Apakah Anda suka Ya belajar dengan memori? Tidak
Penugasan
Penugasan
Buku, Makalah, dan Laporan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6b.
6c.
6d.
6e.
6f.
6g.
6h.
6i.
Tidak Menjawab
1
4,17%
Apakah Anda suka Ya belajar dengan pemecahan Tidak masalah? Tidak Menjawab
23
95,83%
1
4,17%%
Apakah Anda suka Ya belajar dengan mendapatkan Tidak informasi untuk diri sendiri? Tidak Menjawab
17
70,83%
7
29,17%
0
0%
Apakah Anda suka belajar dengan mendengarkan?
Ya
19
79,17%
Tidak
4
16,67%
Tidak Menjawab
0
0%
Tidak Menjawab
1
4,16
Ya
21
87,5%
Tidak
3
12,5%
Tidak Menjawab
0
0%
Ya
21
87,5%
Tidak
3
12,5%
Tidak Menjawab
0
0%
Ya
15
65,22%
Tidak
8
34,78%
Tidak Menjawab
0
0%
Ya
20
86,95%
Tidak
3
13,05%
Tidak Menjawab
1
4,17%
Ya
10
41,67%
Apakah Anda suka belajar dengan membaca?
Apakah Anda suka belajar dengan menyalin dari papan tulis?
Apakah Anda suka belajar dengan mendengarkan dan membuat catatan?
Apakah Anda suka belajar dengan membaca dan membuat catatan?
Apakah Anda suka belajar dengan mengulangi apa yang Anda
0%
193
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
dengar? 7.
7a.
7b.
7c.
7d.
8.
8a.
8b.
Keterampilan bahasa yang disukai oleh siswa.
Tidak
13
54,17%
20
83,33%
Tidak
2
8,33%
Tidak Menjawab
2
8,33%
Ya
10
41,67%
Tidak
10
41,67%
Tidak Menjawab
4
16,67%
Ya
18
75%
Tidak
2
8,33%
Tidak Menjawab
4
16,67%
Ya
11
45,83%
Tidak
10
41,67%
Tidak Menjawab
3
12,5%
22
91,67%
Tidak
0
0%
Tidak Menjawab
2
8,33%
18
75%
Tidak
4
16,67%
Tidak Menjawab
2
8,33%
Apakah keterampilan berbahasa yang anda sukai dalam pembelajaran bahasa Indonesia? Membaca Ya
Menyimak
Menulis
Berbicara
Media yang Apakah Anda disukai oleh suka belajar siswa dari…. Multimedia Ya
Televisi/video/film Ya
194
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8c.
Radio/tape/kaset
8d.
Ditulis materi
8e.
9.
9a.
9b.
9c.
9d.
Gambar/poster
Media yang disukai oleh siswa
Jika Anda belajar dengan multimedia, multimedia dengan bentuk seperti apakah yang Anda sukai? Sederhana
Bersih
Menarik
Mudah dipahami
Ya
9
37,5%
Tidak
12
50%
Tidak Menjawab
3
12,5%
Ya
17
70,83%
Tidak
4
16,67%
Tidak Menjawab
3
12,5%
Ya
16
66,67%
Tidak
6
25%
Tidak Menjawab
2
8,33%
Ya
19
66,67%
Tidak
3
12,5%
Tidak Menjawab
1
4,2%
Ya
20
83,33%
Tidak
2
8,33%
Tidak Menjawab
2
8,33%
Ya
23
95,83%
Tidak
0
0%
Tidak Menjawab
1
4,17%
Ya
23
95,83%
Tidak
0
0%
195
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tidak Menjawab 9e.
10.
4,17%
15
62,5%
8
33,33%
Tidak Menjawab
1
4,17%
Ya
17
70,83%
Tidak
5
20,83%
Tidak Menjawab
2
8,33%
Ya
21
87,5%
Tidak
1
4,17%
Tidak Menjawab
2
8,33%
21
87,5%
2
4,17%
Tidak Menjawab
2
8,33%
Ya
5
20,83%
Tidak
16
66,67%
Tidak Menjawab
3
12,5%
Ya
2
8,33%
Tidak
20
83,34%
Tidak Menjawab
2
8,33%
Penuh warna dan Ya animasi bergerak Tidak
Bentuk soalsoal latihan yang biasa digunakan di dalam kelas
10a.
Bentuk soal apakah yang biasa digunakan di dalam kelas? Pilihan ganda
10b.
Essay
10c.
Pilihan ganda dan Ya essay Tidak
10d.
Mencocokan
10e.
11.
1
Menyusun Kata
Evaluasi dalam media pembelajaran yang digunakan
Apakah ada evaluasi/penilaian dalam media pembelajaran yang digunakan di kelas?
c. Ya
23
95,83%
d. Tidak
0
0%
196
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tidak Menjawab 12.
Bentuk evaluasi yang digunakan dalam media pembelajaran
Apakah bentuk evaluasi yang digunakan dalam media pembelajaran di kelas?
1
4,17
e. Pilihan ganda
0
0%
f.
10
41,67%
13
54,16%
0
0%
1
4,17%
Essay
g. Pilihan ganda dan essay h. Mencocokan Tidak Menjawab
197
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
198
REKAPITULASI DATA PENILAIAN KUALITAS MEDIA OLEH AHLI MATERI No.
Aspek yang Dinilai
Skor Validasi 1
Validasi 2
1.
Kesesuaian materi yang disajikan dengan tujuan pembelajaran
4
4
2.
Ketepatan materi yang disajikan dengan usia siswa
4
4
3.
Keterbacaan teks dalam media
4
4
4.
Penggunaan huruf dan kombinasi warna dalam media
3
4
5.
Pemilihan gambar, video, dan audio
4
4
6.
Petunjuk penggunaan media mudah dipahami
3
4
7.
Bahasa yang digunakan dalam media mudah dipahami
3
4
8.
Variasi penggunaan gambar dan animasi
4
4
9.
Materi jelas dan mudah dipahami
10.
Media sesuai dengan kebutuhan siswa
4
5
11.
Media Adobe Captivate 5.0 mampu menunjang kebutuhan
4
4
3,36
4,09
Cukup
Baik
4
siswa Rata-rata Keterangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
199
REKAPITULASI DATA PENILAIAN KUALITAS MODUL OLEH AHLI MATERI No.
Aspek yang Dinilai
Skor
Validasi
Validasi 2
1 1.
Kesesuaian KI, KD, dan Indikator di dalam modul
3
4
3
4
4
4
pembelajaran dengan K13 2.
Kesesuaian materi yang disajikan dalam modul dengan K13
3.
Materi yang disajikan dalam modul menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa
4.
Kedalaman dan kejelasan materi
3
4
5.
Petunjuk modul pembelajaran jelas dan mudah
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
Rata-rata
3,63
3,90
Keterangan
Baik
Baik
dimengerti 6.
Meteri yang dalam modul disajikan secara sistematis
7.
Pemilihan huruf dan warna sesuai kebutuhan materi
8.
Penggunaan
bahasa
dalam
modul
mudah
dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa 9.
Latihan/Evaluasi
yang disajikan sesuai dengan
indikator yang ditentukan 10.
Pemilihan gambar atau foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul
11.
Keefektifan
media
pembelajaran
dalam
mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
200
REKAPITULASI DATA PENILAIAN KUALITAS MEDIA OLEH AHLI MEDIA No.
1.
Aspek yang Dinilai
Kesesuaian materi yang disajikan dengan tujuan
Skor Validasi 1
Validsi 2
5
5
5
5
pembelajaran 2.
Ketepatan materi yang disajikan dengan usia siswa
3.
Keterbacaan teks dalam media
5
4
4.
Penggunaan huruf dan kombinasi warna dalam
4
4
media 5.
Pemilihan gambar, video, dan audio
4
5
6.
Petunjuk penggunaan media mudah dipahami
4
5
7.
Bahasa yang digunakan dalam media mudah
4
4
dipahami 8.
Variasi penggunaan gambar dan animasi
5
4
9.
Materi jelas dan mudah dipahami
5
4
10.
Media sesuai dengan kebutuhan siswa
5
5
11.
Media Adobe Captivate 5.0 mampu menunjang
5
5
4,63
4,63
Sangat
Sangat
Baik
Baik
kebutuhan siswa Rata-rata Keterangan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
201
REKAPITULASI DATA PENILAIAN KUALITAS MODUL OLEH AHLI MEDIA No.
1.
Aspek yang Dinilai
Skor
Kesesuaian KI, KD, dan Indikator di dalam
Validasi 1
Validasi 2
5
5
5
5
5
4
modul pembelajaran dengan K13 2.
Kesesuaian materi yang disajikan dalam modul dengan K13
3.
Materi yang disajikan dalam modul menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa
4.
Kedalaman dan kejelasan materi
4
4
5.
Petunjuk modul pembelajaran jelas dan mudah
5
5
4
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
5
3,63
4,72
dimengerti 6.
Meteri yang dalam modul disajikan secara sistematis
7.
Pemilihan huruf dan warna sesuai kebutuhan materi
8.
Penggunaan bahasa dalam modul mudah dipahami dan sesuai dengan perkembangan kognitif siswa
9.
Latihan/Evaluasi yang disajikan sesuai dengan indikator yang ditentukan
10.
Pemilihan gambar atau foto sesuai dan tepat dengan materi dan komponen tiap modul
11.
Keefektifan
media
pembelajaran
dalam
mendukung pembelajaran menyimak cerita ulang Rata-rata Keterangan
Sangat Baik Sangat Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
202
REKAPITULASI DATA PENILAIAN KUALITAS MEDIA OLEH GURU BAHASA INDONESIA No.
Aspek yang Dinilai
Skor
1.
Kesesuaian materi yang disajikan dengan tujuan pembelajaran
5
2.
Ketepatan materi yang disajikan dengan usia siswa
4
3.
Keterbacaan teks dalam media
5
4.
Penggunaan huruf dan kombinasi warna dalam media
5
5.
Pemilihan gambar, video, dan audio
5
6.
Petunjuk penggunaan media mudah dipahami
4
7.
Bahasa yang digunakan dalam media mudah dipahami
5
8.
Variasi penggunaan gambar dan animasi
5
9.
Materi jelas dan mudah dipahami
5
10.
Media sesuai dengan kebutuhan siswa
4
11.
Media Adobe Captivate 5.0 mampu menunjang kebutuhan siswa
4
Rata-rata Keterangan
4,63 Sangat Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
203
REKAPITULASI DATA PENILAIAN KUALITAS MODUL OLEH GURU BAHASA INDONESIA No.
1.
Aspek yang Dinilai
Skor
Kesesuaian KI, KD, dan Indikator di dalam modul pembelajaran
5
dengan K13 2.
Kesesuaian materi yang disajikan dalam modul dengan K13
5
3.
Materi yang disajikan dalam modul menarik dan sesuai dengan
5
kebutuhan siswa 4.
Kedalaman dan kejelasan materi
4
5.
Petunjuk modul pembelajaran jelas dan mudah dimengerti
5
6.
Meteri yang dalam modul disajikan secara sistematis
5
7.
Pemilihan huruf dan warna sesuai kebutuhan materi
5
8.
Penggunaan bahasa dalam modul mudah dipahami dan sesuai
4
dengan perkembangan kognitif siswa 9.
Latihan/Evaluasi yang disajikan sesuai dengan indikator yang
5
ditentukan 10.
Pemilihan gambar atau foto sesuai dan tepat dengan materi dan
4
komponen tiap modul 11.
Keefektifan
media
pembelajaran
dalam
mendukung
5
pembelajaran menyimak cerita ulang Rata-rata Keterangan
4,72 Sangat Baik
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 204
LAMPIRAN STORY BOARD MEDIA PEMBELAJARAN ADOBE CAPTIVATE 5.0 Scene 1. Halaman utama media Adobe Captivate 5.0
Visual
Musik Suara musik menyala
Keterangan Halaman utama media Adobe Captivate 5.0 dengan keterangan nama media, dan sasaran pengguna. Latar belakang berwarna cokelat, disertai gambar Ir. Soekarno, dan logo dinas pendidikan dan logo Universitas Sanata Dharma. Halaman ini terhubung dengan halaman selanjutnya. (Link penyusun, link petunjuk penggunaan, link masuk)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 205
2. Petunjuk Penggunaan
Teks
Suara musik menyala
Halaman ini berisi petunjuk penggunaan media Adobe Captivate 5.0. Pengguna cukup menklik tombol-tombol yang diinginkan/dibutuhkan yang telah disediakan pada setiap slide media Adobe Captivate 5.0.
Suara musik menyala
Halaman ini berisi keterangan/biodata penyusun media Adobe Captivate 5.0 serta foto penyusun.
Teks
Teks
Link Link Link
3. Halaman Penyusun Teks Teks
Gambar Link Link Link
Teks
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 206
4. Kompetensi Dasar Teks
Teks
Suara musik menyala
Halaman/slide ini berisi keterangan kompetensi dasar yang akan dipelajari siswa.
Suara musik menyala
Halaman ini berisi indikator yang harus dicapai siswa.
Link Link Link
Teks
Link Link Link
5. Indikator Teks Teks Link Link Link Link Link Link
Teks
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 207
6. Apersepsi Teks
Suara musik menyala
Halaman ini berisi link dua teks bacaan yang berbentuk portable document format yang otomatis dapat dibuka melalui internet explorer, google chrome, maupun aplikasi internet lainnya. Halaman ini juga berisi perintah tugas untuk siswa.
Suara musik menyala
Halaman materi menampilkan daftar link berbagai materi teks cerita ulang yang menghubungkannya dengan halamanhalaman lain. Link materi yang dapat dipilih yaitu, pengertian teks cerita ulang, struktur teks cerita ulang, kaidah kebahasaan teks cerita ulang, dan ciri-ciri teks cerita ulang.
Teks
Teks
Link Link Link Link Link Link
Link
Link
Link
7. Materi Teks Teks Link Link
Link Link
Link
Link Link Link Link
Link Link
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 208
8. Pengertian Teks Cerita Ulang
Teks Teks Link
Suara musik menyala
Halaman ini berisi pengetian teks cerita ulang, dan link yang terhubung ke halaman selanjutnya, serta halaman sebelumnya.
Suara musik menyala
Halaman ini berisi perintah untuk menyaksikan video pada halaman selanjutnya dan perintah untuk mendiskusikan isi video.
Teks
Link Link Link Link Link
Gambar Link
9. Halaman perintah/tugas
Link
Teks Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link
Link
Link
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 209
10. Tugas menyaksikan video biografi Soeharto
Teks Teks Link
Suara musik mati, suara video menyala
Halaman ini berisi video biografi Soeharto.
Suara musik menyala
Halaman ini berisi macam-macam struktur teks cerita ulang. Setiap struktur memiliki link tersendiri untuk penelasan materi lebih lanjut.
Video
Link Link Link Link Link
11. Struktur teks cerita ulang
Link
Link
Teks Teks Link
Link
Link
Teks
Link
Link
Link Link
Link Link
Link
Link
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 210
12. Materi struktur teks cerita ulang (Judul)
Teks
Suara musik menyala
Halaman ini berisi penjelasan tetang struktur teks cerita ulang yaitu judul.
Suara musik menyala
Halaman ini berisi penjelasan tetang struktur teks cerita ulang yaitu orientasi.
Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link
Link
Link
13. Materi struktur teks cerita ulang (Orientasi)
Teks Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link Link
Link
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 211
14. Materi struktur teks cerita ulang (urutan peristiwa)
Teks Teks
Suara musik menyala
Halaman ini berisi penjelasan tetang struktur teks cerita ulang yaitu urutan peristiwa.
Suara musik menyala
Halaman ini berisi penjelasan tetang struktur teks cerita ulang yaitu reorientasi.
Link
Teks
Link Link Link Link Link
Link
Link
15. Materi struktur teks cerita ulang (urutan peristiwa)
Teks Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link Link
Link
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 212
16. Perintah/Latihan Teks
Suara musik menyala
Halaman ini berisi perintah untuk menyaksikan video, dan perintah untuk mendiskusikan isi video.
Suara musik mati, suara video menyala
Halaman ini berisi video biografi BJ Habibie.
Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link
Link
Link
17. Video BJ Habibie
Teks Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link Link
Link
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 213
18. Kaidah kebahasaan teks cerita ulang
Teks
Suara musik menyala
Halaman ini berisi penjelasan tentang kaidah kebahasaan teks cerita ulang dan link untuk melanjutkan ke materi selanjutnya.
Suara musik menyala
Halaman ini berisi penjelasan tentang kaidah kebahasaan teks cerita ulang dan link untuk melanjutkan ke materi selanjutnya.
Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link
Link
Link
19. Kaidah kebahasaan teks cerita ulang
Teks Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link Link
Link
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 214
20. Kaidah kebahasaan teks cerita ulang
Teks
Suara musik menyala
Halaman ini berisi penjelasan tentang kaidah kebahasaan teks cerita ulang dan link untuk melanjutkan ke materi selanjutnya.
Suara musik menyala
Halaman ini berisi penjelasan tentang kaidah kebahasaan teks cerita ulang dan link untuk melanjutkan ke materi selanjutnya.
Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link
Link
Link
21. Kaidah kebahasaan teks cerita ulang
Teks Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link Link
Link
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 215
22. Perintah/Latihan Teks
Suara musik menyala
Halaman ini berisi perintah untuk menyaksikan video biografi Gus Dur, dan perintah untuk berdiskusi.
Suara musik mati, suara video menyala
Berisi video biografi Gus Dur
Teks Link
Teks
Link Link Link Link Link
Link
Link
23. Video Teks Teks Link
Video
Link Link Link Link Link Link
Link
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 216
24. Soal Pilihan Ganda Teks
Button
Button
Button
Teks
Button
Button
Berisi soal pilihan ganda. Kisi-kisi no. 1 : Pengertian teks cerita ulang
Suara musik menyala
Berisi soal pilihan ganda. Kisi-kisi no. 1 : Pengertian teks cerita ulang
Button
25. Soal Pilihan Ganda
Button
Suara musik menyala
Button
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 217
26. Soal Pilihan Ganda Teks
Button
Button
Button
Teks
Button
Button
Berisi soal pilihan ganda. Kisi-kisi no. 2 : kaidah kebahasaan teks cerita ulang
Suara musik menyala
Berisi soal pilihan ganda. Kisi-kisi no. 2 : kaidah kebahasaan teks cerita ulang
Button
27. Soal Pilihan Ganda
Button
Suara musik menyala
Button
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 218
28. Soal Pilihan Ganda Teks
Button
Button
Button
Teks
Button
Button
Berisi soal pilihan ganda. Kisi-kisi no. 3 : struktur teks cerita ulang
Suara musik menyala
Berisi soal pilihan ganda. Kisi-kisi no. 3 : struktur teks cerita ulang
Button
29. Soal Pilihan Ganda
Button
Suara musik menyala
Button
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 219
30. Soal Pilihan Ganda
Suara musik menyala
Berisi soal pilihan ganda. Kisi-kisi no. 3 : struktur teks cerita ulang
Suara musik menyala
Berisi soal pilihan ganda. Kisi-kisi no.3 : struktur teks cerita ulang
Teks
Button
Button
Button
Button
31. Soal Pilihan Ganda Teks
Button
Button
Button
Button
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 220
32. Soal Pilihan Ganda
Suara musik menyala
Berisi soal pilihan ganda. Kisi-kisi no. 3 : struktur teks cerita ulang
Suara musik menyala
Berisi soal pilihan ganda. Kisi-kisi no. 3 : struktur teks cerita ulang
Teks
Button
Button
Button
Button
33. Soal Pilihan Ganda Teks
Button
Button
Button
Button
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 221
34. Soal Menyimak
Suara Musik Mati, Suara Rekaman Menyala otomatis
Teks
Play Bar
Button
Button
Button
Button
Berisi soal latihan menyimak, dengan jenis soal teks rumpang. Teks “Nelson Mandela” Kalimat 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 222
35. Soal Menyimak Teks
Suara musik mati, suara rekaman menyala otomatis
Berisi soal latihan menyimak, dengan jenis soal teks rumpang. Teks “Nelson Mandela” Kalimat 2
Suara musik mati, suara rekaman menyala otomatis
Berisi soal latihan menyimak, dengan jenis soal teks rumpang. Teks “Nelson Mandela” Kalimat 3
Play Bar
Button
Button
Button
Button
36. Soal Menyimak Teks
Play Bar
Button
Button
Button
Button
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 223
37. Soal Menyimak Teks
Suara musik mati, suara rekaman menyala otomatis
Berisi soal latihan menyimak, dengan jenis soal teks rumpang. Teks “Nelson Mandela” Kalimat 4
Suara musik mati, suara rekaman menyala otomatis
Berisi soal latihan menyimak, dengan jenis soal teks rumpang. Teks “Nelson Mandela” Kalimat 5
Play Bar
Button
Button
Button
Button
38. Soal Menyimak Teks
Play Bar
Button
Button
Button
Button
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 224
39. Soal Menyimak Teks
Suara musik mati, suara rekaman menyala otomatis
Berisi soal latihan menyimak, dengan jenis soal teks rumpang. Teks “Nelson Mandela” Kalimat 6
Suara musik mati, suara rekaman menyala otomatis
Berisi soal latihan menyimak, dengan jenis soal teks rumpang. Teks “Nelson Mandela” Kalimat 7
Play Bar
Button
Button
Button
Button
40. Soal Menyimak Teks
Play Bar
Button
Button
Button
Button
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 225
41. Soal Menyimak Teks
Suara musik mati, suara rekaman menyala otomatis
Berisi soal latihan menyimak, dengan jenis soal teks rumpang. Teks “Nelson Mandela” Kalimat 8
Suara musik mati, suara rekaman menyala otomatis
Berisi soal latihan menyimak, dengan jenis soal teks rumpang. Teks “Nelson Mandela” Kalimat 9
Play Bar
Button
Button
Button
Button
42. Soal Menyimak Teks
Play Bar
Button
Button
Button
Button
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI 226
43. Soal Menyimak Teks
Suara musik mati, suara rekaman menyala otomatis
Berisi soal latihan menyimak, dengan jenis soal teks rumpang. Teks “Nelson Mandela” Kalimat 10
Suara musik menyala
Berisi nilai siswa/hasil latihan.
Play Bar
Button
Button
Button
Button
44. Hasil Kuis Hasil Kuis
Review Area
Button
Button
Button
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
227
LAMPIRAN GAMBAR TAMPILAN MEDIA ADOBE CAPTIVATE 5.0
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
228
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
229
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
230
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
231
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
232
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
233
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
234
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
235
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
236
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
237
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
238
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
239
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
240
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
241
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
242
LAMPIRAN TAMPILAN MODUL PEMBELAJARAN MENYIMAK TEKS CERITA ULANG
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
243
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
244
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
245
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
246
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
247
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
248
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
249
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
250
LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMANegeri 1 Cangkringan
Kelas/Semester
: XI MIA 2
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Tema
: Membangkitkan Ingatan Tentang Tokoh Dunia
Jumlah Pertemuan
: 2 x Pertemuan (2x45menit)
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati
dan
mengamalkan
perilaku
jujur,
disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap oleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
251
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita ulang, baik melalui lisan maupun tulisan. 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita
ulang, baik secara lisan maupun
tulisan. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1 Menunjukkan sikap mampu berdoa dengan khusyuk sebelum pelajaran dimulai. 2.1.1 Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab ketika berdiskusi dalam kelompok. 2.1.2 Mampu menunjukkan sikap percaya diri ketika menyampaikan kesan atau pendapat di depan kelas. 3.1.1 Membandingkan teks cerpan dan teks cerita ulang. 3.1.2 Mencirikan struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita ulang. 3.1.3 Menguraikan struktur teks cerita ulang. 4.1.1 Menemukan pesan yang terkandung dalam teks cerita ulang. 4.1.2 Memberikan kesan atau pendapat terhadap teks cerita ulang yang disimak dengan bahasa yang santun. D. Tujuan Pembelajaran 1. Selama proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap mampu berdoa dengan
khusyuk sebelum pelajaran dimulai.
2. Selama proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap bertanggungjawab ketika
berdiskusi dalam kelompok.
3. Selama proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap percaya diri ketika membaca di depan kelas. 4. Selama proses pembelajaran, siswa dapat mengidentifikasi struktur teks cerita ulang. 5. Selama
proses
pembelajaran,
siswa
dapat
mengidentifikasikaidahkebahasaanteksceritaulang. 6. Selama
proses
siswadapatmenganalisisstrukturteksceritaulang.
pembelajaran,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
252
7. Selama
proses
pembelajaran,
siswadapatmenganalisiskaidahkebahasaanteksceritaulang. 8. Selama proses pembelajaran, siswadapatmenemukanpesan yang terkandungdalamteksceritaulang. 9. Selama
proses
pembelajaran,
siswadapatmemberikankesanataupendapatterhadapteksceritaulang yang disimak. E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian teks cerita ulang. 2. Struktur teks cerita ulang. 3. Kaidah kebahasaan teks cerita ulang. F. Metode pembelajaran 1. Ceramah/presentasi 2. Diskusi 3. Penugasan G. Pendekatan Pembelajaran 1. Scientific learning H. Alokasi Waktu 2x 45menit I. Sumber Pembelajarandan Media Pembelajaran 1. Modul pembelajaran menyimak teks cerita ulang kelas. 2. Adobe Captivate 5.0 J. Langkah-LangkahPembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
I.
Pendahuluan
1. Orientasi a. Guru memberikan salam kepada siswa b. Guru dan siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran 2. Apersepsi
10 menit
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
253
a. Guru mengajak siswa untuk membaca dua contoh teks yang berjudul “Simpang Bunga” dan “Bob Sadino, Sang Pengusaha Sukses” b. Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan kedua teks tersebut dan mengklasifikasikan manakah
yang
termasuk
teks
prosedur
kompleks 3. Motivasi a. Guru memberikan pengetahuan kepada siswa tentang manfaat mempelajari teks cerita ulang dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. II.
Kegiatan Inti
50 menit
4. Mengamati a. Siswa mengamati teks yang berjudul “Bob Sadino, Sang Pengusaha Sukses” b. Siswa merumuskan pengertian teks cerita ulang. c. Siswa menyaksikan video biografi Soeharto. 5. Menanya a. Siswa menyusun pertanyaan terkait struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita ulang. 6. Mencoba a. Siswa menyampaikan pendapatnya terkait struktur dan kaidah kebahasaan teks cerita ulang. b. Siswa saling memberikan masukan/komentar terhadap pendapat teman. 7. Menalar a. Siswa
menyaksikan
video
biografi
BJ
Habibie. b. Siswa menguraikan dan mengelompokkan bagian-bagian
teks
cerita
ulang/biografi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
254
sesuai strukturnya. c. Siswa menyaksikan video biografi Gusdur d. Siswa menuliskan urutan peristiwa yang dialami tokoh berdasarkan video biografi Gus Dur. 8. Mengomunikasikan a. Siswa membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas. b. Siswa saling memberikan komentar dan masukan atas pekerjaan teman. III. Penutup
30 menit
9. Evaluasi a. Siswa mengerjakan tugas yang disediakan dalam media dan modul pembelajaran. b. Refleksi a. Guru dansiswamenyimpulkanpelajaran b. Guru
mengajak
siswa
merefleksikan
pembelajaran yang telah didapatkan.
K. Lampiran 1. Lampiran Materi Cerita ulang merupakan catatan perjalanan kehidupan yang dialami seorang tokoh. Teks cerita ulang ini lebih dikenal dengan nama biografi. Dalam teks cerita ulang biasanya dipaparkan peristiwa-peristiwa, perjalanan hidup seorang tokoh. Misalnya, perjalanan hidup Martin Luther King, Nelson Madela, Obama, dan lain sebagainya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
255
Setiap teks umumnya memiliki judul, begitu pula dengan teks cerita ulang. Judul merupakan nama yang dipakai untuk menyiratkan isi sebuah teks. Selanjutnya, cerita ulang diawali dengan tahap orientasi.
Tahap
orientasi ini berisi tentang perkenalan tokoh yang meliputi nama, tempat tinggal, tempat dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, dan riwayat pendidikan yang telah dilalui tokoh. Setelah orientasi,
diikuti dengan
urutan peristiwa kehidupan tokoh. Tahap ini memaparkan kejadiankejadian yang dialami tokoh, biasanya kejadian-kejadian inilah yang membuat tokoh tersebut dianggap menjadi tokoh dunia, misalnya, tokoh tersebut pernah memperjuangkan hak suatu suku atau ras tertentu. Tahap terakhir adalah reorientasi. Reorientasi merupakan tahap yang berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang dipaparkannya. Bagian ini tidak harus ada, artinya bagian ini bisa saja tidak disajikan oleh penulis. Teks cerita ulang biasanya berisi partisipan dan peristiwa yang telah terjadi pada waktu lampau. Partisipan yang biasa digunakan dalam cerita ulang adalah partisipan manusia. Hal ini dapat kamu ketahui dengan menggunakan pertanyaan ‘siapa’ untuk menemukannya di dalam teks, sedangkan untuk menemukan peristiwa apa saja yang telah dialami tokoh, kamu dapat menemukannya dengan menggunakan pertanyaan ‘apa’. Selain kedua kaidah tersebut, cerita ulang juga menggunakan pronomina atau kata ganti untuk menyebut orang maupun benda secara tidak langsung serta menggunakan pengacuan agar paragraf dalam teks cerita ulang menjadi padu. Pronomina yang biasa digunakan adalah ia, -nya, dia, mereka, kita, dan kami.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
256
Pemaparan peristiwa yang dialami tokoh dalam teks cerita ulang, biasanya dilengkapi dengan kata-kata penunjuk waktu, kejadian, serta tempat. Misalnya, Mohammad Hatta, lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukit Tinggi,dalam contoh tersebut kata yang telah digaris bawahi menunjukkan sebuah kejadian yang terjadi ketika tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi yaitu kelahiran sang tokoh Muhammad Hatta. Teks cerita ulang banyak menggunakan kata kerja untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh tokoh atau partisipan dalam teks. Kata kerja yang digunakan misalnya melempar, menembak, menabrak, mengumumkan, dan lain sebagainya. Agar paragraf yang terdapat dalam teks cerita ulang menjadi suatu paragraf yang padu,
teks cerita ulang banyak menggunakan konjungsi
seperti konjungsi temporal, konjungsi intrakalimat, dan konjungsi antarkalimat. Konjungsi temporal merupakan konjungsi yang digunakan untuk menunjukkan waktu atau urut-urutan seperti, kemudian, dan setelah itu. Konjungsi intrakalimat digunakan untuk merangkai klausa satu dengan lainnya di dalam kalimat. Konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi yang digunakan untuk merangkai kalimat satu dengan lainnya agar menjadi padu. Konjungsi antarkalimat ini misalnya selain itu, sementara itu, dan sebagainya. Jenis kalimat yang
biasa digunakan dalam teks cerita ulang
merupakan kalimat simpleks. Taukah kamu, kalimat simpleks merupakan kalimat tunggal yang hanya menggunakan satu verba utama. Kalimat ini hanya menggunakan satu struktur yaitu, subjek, predikat, pelengkap, keterangan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
257
2. Penilaian Diri (Sikap Siswa Ketika Berdoa) No.
Indikator
Skor
Keterangan
1 2 3 4 1.
Saya bersikap disiplin ketika sedang berdoa
2.
Saya berdoa dengan khusyuk
3.
Saya tidak menengok kanan-kiri ketika berdoa
4.
Saya tidak melakukan aktivitas sendiri ketika berdoa
5.
Saya menunjukkan sikap toleransi terhadap agama lain ketika berdoa Jumlah
Keterangan: 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai: Jumlah x 5
Penilai,
(________________)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
258
3. Penilaian Diskusi Kelompok (Penilaian antar peserta didik) Berikut ini adalah lembar penilaian teman untuk kegiatan diskusi kelompok, mintalah temanmu untuk memberikan nilai untukmu dengan memberikan tanda cek (√) pada skor yang dianggap sesuai. Jika perlu berikanlah komentar yang membangun bagi temanmu! Nama : NIS
:
Kelas :
No.
Indikator
Skor
Komentar
1 2 3 4 1.
Mengajukan pendapat dalam diskusi kelompok
2.
Menghargai pendapat teman
3.
Menjawab pertanyaan diskusi dengan tepat
4.
Kerjasama dalam diskusi
5.
Menunjukkan sikap toleransi selama diskusi Total
Keterangan: 1. Kurang 3. Baik 2. Cukup 4. Sangat Baik
Nilai: Jumlah x 5
Penilai,
(________________)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
259
4. Penilaian Penampilan Siswa Berikut ini adalah lembar penilaian penampilan ketika kamu membacakan jawabanmu pada essay kasus sebelumnya. Berikanlah nilai yang sesuai untuk dirimu sendiri ketika menyampaikan pendapat di depan kelas dengan memberikan tanda cek (√ ) pada skor yang kamu anggap sesuai! Nama : NIS
:
No.
Indikator
Skor 1 2 3 4
1.
Percaya diri
2.
Menggunakan bahasa yang santun
3.
Suara lantang dan jelas
4.
Menggunakan kalimat yang runtut
5.
Bahasa yang digunakan mudah dipahami
Jumlah Keterangan: 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai: Jumlah x 5
Komentar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
260
5. Penilaian Diri (Presentasi) Berikut ini adalah lembar penilaian presentasi. Berikanlah nilai yang sesuai untuk dirimu sendiri ketika menyampaikan kesan atau pendapatmu berdasarkan tugas pada latihan 3 di depan kelas! Nama : NIS
:
Kelas :
No.
Indikator
Skor 1
1.
Percaya diri
2.
Menggunakan bahasa yang santun
3.
Suara lantang dan jelas
4.
Menggunakan kalimat yang runtut
5.
Bahasa yang digunakan mudah dipahami Jumlah
Keterangan: 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat Baik Nilai: Jumlah x 5
2
3
Komentar 4
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
261
6. Pedoman Penilaian Proses No.
Aspekpenilaian
1
Religius
2
Tanggungjawab
3
Peduli
4
Responsif
5
Santun
TeknikPenilai an Pengamatan
WaktuPenilaian Proses
InstrumenPenilaian Lembarpengamatan
7. Pedoman Pengamatan Guru BT : BELUM TERAMATI T
: TERAMATI
KT : KURANG TERAMATI LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PROSES
No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai Religius
Tg.jwb
Peduli
Responsif Santun
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
262
8. Teks Bacaan Siswa “Simpang Bunga” Harris Effendi Thahar Sudah lama kami tidak melewati Simpang Bunga. Kini ojek tambah banyak mangkal di situ. Apalagi sejak kereta tidak pernah lagi lewat sejak beberapa tahun belakangan, kendaraan bermotor seakan tidak peduli lagi dengan pintu kereta yang dulu sewaktu-waktu bakal menutup apabila kereta api lewat di Simpangan Bunga. Kini, bahkan ojek-ojek parkir persis di tengah-tengah rel kereta. Simpang itu kini menjadi macet, karena sudah ada pasar tumpah. Dulu cuma beberapa pedagang bunga di sudut-sudut simpang. Orang-orang yang hendak berziarah ke pemakaman yang jauhnya tak sampai satu kilo dari simpang itu berhenti sejenak membeli bunga sekadarnya. Oleh sebab itu, Simpang Bunga melekat menjadi nama simpang itu. Tunggu dulu, jangan cepat tergiur dengan motor ojek baru, carilah ojek yang butut begitu adik ipar menasihati karena tukang ojek bermotor baru sering suka ngebut dan sering terjadi kecelakaan karena nafsu memotong kendaraan di depannya besar. Jangan-jangan, maksud hendak berziarah, justru langsung diantar ke kuburan "Sudah banyak kejadian lho ," adik ipar bilang. Semua jenazah yang hendak dikuburkan di pemakaman itu selalu lewat Simpang Bunga. Pernah juga simpang itu bernama Simpang Maut. Bahkan pernah bernama Simpang Neraka sejak sebuah ambulans yang mengangkut jenazah menuju ke pemakaman ditabrak kereta api hingga menewaskan sopir dan enam orang pengiring jenazah di dalamnya. Menawar ojek di tengah rel kereta cukup ngeri juga karena ingat ceritacerita masa lalu itu, ketika kereta pengangkut batu bara masih beroperasi. Kami berdua naik ojek butut, takut dibawa ngebut. Tapi, baru saja ojek yang
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
263
ditumpangi istri bergerak, istri berteriak. Rupanya selendangnya yang menjulur terlalu panjang diputar roda belakang. Maklumlah, kami di Jakarta tak terbiasa naik ojek. Baru sempat pulang kampung setelah lebih dua tahun kematian ibu mertua. Ojek itu mendadak berhenti. Kami berhenti karena kejadian itu. Orang-orang cepat berkerubung Penjual bunga cepat menawarkan bunganya karena melihat kami memang tidak membeli bunga. "Beli bunga dulu Bu, kalau ke makam.." Istri menggeleng, karena kami memang tidak biasa membawa bunga atau ikut tradisi menabur bunga kalau pergi ziarah ke makam, kecuali dengan sejumlah doa masing-masing. "Itu sebabnya, Ibu bisa celaka kalau ketinggalan syarat. Hanya makam anjing yang tidak disekar," celoteh tukang bunga itu lagi. Sungguh terasa kurang ajar kata-kata penjual bunga itu, tapi kami diam saja dan meneruskan perjalanan naik ojek dengan selendang istri yang cidera. Masa, ia samakan makam ibu mertua kami dengan kuburan anjing hanya karena tidak membeli bunganya. Dan, di gerbang pemakaman justru penjual bunga lebih banyak lagi. Biasanya hanya pada hari-hari tertentu saja banyak penjual bunga, semisal hari raya Idul Fitri atau mau masuk bulan puasa. Beberapa orang anak penjual bunga mengelilingi kami, tapi kami terus masuk tanpa menghiraukan mereka. Tiga orang di antaranya nekat menggiring kami sampai ke makam ibu mertua. Dua orang mengundurkan diri karena melihat peziarah lain datang. Yang satu ini dengan nyinyir menawarkan juga bunganya meski istri menolaknya dengan suara tinggi campur emosi sedihnya melihat makam ibu mertua. Anak itu berbalik dan lari sambil berteriak: "makam anjing!" Karena kami tidak peduli, tiga orang anak itu memperhatikan
kami
dari
jauh
sambil
bercakap
sesamanya,
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
264
mempercakapkan kami agaknya. Belum tiga tahun ibu mertua kami berkubur di sini, pemakaman terlihat cepat sekali penuh dan mulai sesak. Dari jauh-dibatasi oleh sungai kecil dengan jembatan melengkung-kami lihat serombongan pengantar jenazah. Terdengar juga jeritan histeris sebagai luapan kesedihan yang mendalam mengiringi jenazah itu. Demikian juga yang terjadi pada istri ketika ibu mertua dimakamkan di sini lebih dua tahun lalu. Kami memperhatikan makam ibu mertua yang ternyata memang apik setelah dipasang keramik kelas satu oleh kakak ipar. Warnanya abu-abu keputihan dengan ukiran nama almarhumah yang dipahat halus diatas batu marmer pilihan. Makam ibu mertua tampak menonjol dari makam-makam di sekelilingnya. Tubuh makam itu kelihatan bersih mengkilap disapu hujan yang turun semalam. Karena istri mendesaklah kami pulang, khusus ziarah ke makam ibu mertua dan menginap di rumah adik ipar. Kami tidak mampir, apalagi menginap di rumah kakak ipar yang besar karena telah terjadi keretakan hubungan istri dengan kakak perempuannya itu gara-gara sumbangan untuk pembangunan kuburan ibu mertua. "Cuma dua ratus ribu? Apa sih tanda bakti terakhirmu pada ibu? Kalau kita berlima cuma dua ratus ribu masing-masing, kamu dapat nggak sih, bayangkan. Seperti apa kuburan ibu? Mungkin kamu tahu, kuburan anjing jauh lebih megah dari kuburan ibu kita sekarang," kata kakak ipar dalam telepon tahun lalu kepada istri.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
265
“Bob Sadino Sang Pengusaha Sukses”
Bambang Mustari Sadino atau lebih dikenal dengan nama Bob Sadino, lahir di Lampung, 9 Maret 1933. Beliau adalah seorang pengusaha sukses dan merupakan pemilik tunggal perusahaan Kem Food. Bob Sadino merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ayah Bob Sadino, bernama Sadino adalah seorang guru di kota Tanjungkarang. Ketika ia berusia 19 tahun orangtuanya meninggal kemudian ia mewarisi seluruh kekayaan keluarga. Melalui
warisan yang diperolehnya tersebut, Bob melakukan
perjalanan keliling dunia dan singgah di negara Belanda selama kurang lebih 9 tahun. Di Belanda, Bob Sadino bekerja di Djakarta Lylpd kota Amsterdam dan Hamburg, Jerman. Selama tinggal di Jerman, Bob Sadino bertemu dengan Soelami Soejoed yang kemudian menjadi istrinya. Pada tahun 1967, Bob pindah ke Jakarta dengan membawa serta dua mobil Mercedes miliknya. Salah satu mobil yang dimilikinya tersebut kemudian Ia jual untuk membeli tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Tak lama setelah Bob pindah ke Indonesia, Ia memilih untuk keluar dari pekerjaannya dan memutuskan bekerja secara mandiri. Pekerjaan yang Ia lakukan setelah keluar adalah menyewakan mobil Mercedes yang Ia miliki sekaligus menjadi supirnya. Akan tetapi, suatu hari Bob mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Dikarenakan tidak memiliki uang untuk memeperbaiki mobil tersebut, Bob memutuskan untuk beralih menjadi tukang batu dengan gaji Rp 100,-. Hal ini tentu membuatnya depresi. Suatu hari, Bob bertemu dengan seorang kawannya, Sri Mulyono yang menawarkannya untuk berjualan telur ayam negeri. Melalui kawannya tersebut Bob menerima 50 ekor ayam ras. Bob kemudian mulai mengembangkan bisnis tersebut yaitu dengan mengembangkan usaha
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
266
peternakan ayam. Bob menjual dagangannya dengan cara mendatangi konsumen dari pintu ke pintu. Ia menjualnya kepada kaum ekspatriat yang tinggal di kawasan Kemang serta kepada beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri. Tidak jarang Ia mendapatkan cacian, akan tetapi, hal itu justru membuatnya berkaca dan memperbaiki pelayanannya. Bob Sadino yang terkenal dengan gaya berbusananya yang sederhana yaitu celana pendek dan kemeja lengan pendek tersebut menjadi pemilik tunggal supermarket Kem Chick. Bisnis swalayan milik Bob berkembang pesat dan mulai merambah Agribisnis khususnya holtikultura yang menyediakan sayur mayur untuk orang asing yang sedang berada di Indonesia. Bob juga menjalin kerjasama dengan beberapa petani di daerah. Bob adalah orang pertama yang menanam sayur menggunakan sistem hidroponik di Indonesia dan mampu berkembang hingga sekarang. Sampai saat ini, Bob berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha sayur hidroponik. Selain itu Bob juga memiliki sebuah pebrik pengolahan daging yang diberi nama Kem Food dan sebuah ‘warung’ bernama Shaslik. Pada catatan awal 1985, menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar. Tidak jarang Bob juga menjadi seorang motivator dalam acara-acara kewirausahaan.Bob Sadino akhirnya meninggal dunia pada 19 Januari 2015 setelah dirawat selama dua bulan di rumah sakit Pondok Indah Jakarta Selatan. Sebagai seorang pengusaha sukses, Bob Sadino justru memilih untuk berpenampilan sederhana dan tidak menyombongkan diri. Bahkan Ia tidak enggan untuk berbagi kunci kesuksesan bisnisnya kepada siapa saja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
267
Yogyakarta, Januari 2015 Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Risti Anggraeni NIP.
NIM. 111224067
Daftar Rujukan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: Maryanto, dkk. 2014.Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kemendikbud Sabur, Muh Ilmi Ikhsan. 2014. Cara membuat Teks Cerita Ulang Biografi. www.smansax1-edu.com. Diunduh Pada 20 Januari 2015 Pristiawaty, Endang. 2014. Teks Cerita Ulang (Biografi). www.slideshare.net. Diunduh pada 20/01/2015 Nhuri, Riri. 2009. Pengertian Biografi Serta Cara Menulis Biografi. www.biografiku.com. Diunduh pada 12 Juli 2015 Nhuri, Riri. 2009. Biografi Bob Sadino-Pengusaha Sukses Dari Indonesia. www.biografiku.com. Diunduh pada 24 januari 2015 Sabur, Muh Ilmi Ikhsan. 2014. Teks Cerita Ulang Walt Disney. www. Smansax1-edu.com. Diunduh pada 11 Juli 2015 (Tanpa Pengarang) . (Tanpa Tahun) . Bambang Mustari Sadino. www.m,merdeka.com. Diunduh pada 24 januari 2015 Suciati, Lia. 2014. Materi Teks Cerita Ulang Bahasa Indonesia kelas XI. www.scribd.com. Diunduh pada 24 Januari 2015 Nhuri, Riri. 2011. Biografi Chairul Tanjung-Konglomerat Sukses Indonesia. www.biografiku.com. Diunduh pada 24 Januari 2015 (Tanpa Pengarang). 2014. Profil Biografi dan Biodata Susi Pudjiastuti. www.beritaresmi.com. Diunduh pada 10 februari 2015. Setiawan, Ricky. 2008. Bob Sadino. www. Id.m.wikipedia.com. Diunduh pada 24/01/2015
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
268
Kisi-kisi Soal Dalam Modul dan Media No.
Kisi-kisi
Jumlah
Nomor
1.
Pengertian teks cerita ulang
1
1
2.
Nama lain teks cerita ulang
1
2
3.
Kaidah kebahasaan teks cerita ulang
2
3, 4
4.
Struktur teks cerita ulang
6
5, 6, 7, 8, 9, 10
5.
Tes keterampilan menyimak (teks
10
Esai teks rumpang
2
Esai
rumpang) 6.
Menginterpretasi teks cerita ulang
menginterpretasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
269
LAMPIRAN DOKUMENTASI PELAKSANAAN UJI COBA LAPANGAN
Siswa Saat Mengoperasikan Media Adobe Captivate 5.0
Siswa Saat Membaca Materi Pada Modul
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
270
Siswa Saat Menyimak Penjelasan dari Peneliti
Siswa Saat Mengerjakan Pelatihan Pada Modul
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
271
Siswa Saat Menggunakan Media Adobe Captivate 5.0 dalam Pembelajaran
Nilai yang Diperoleh Siswa dalam Pengerjaan Kuis Interaktif Pada Media
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
272
BIOGRAFI PENELITI
Risti Anggraeni lahir di Sleman, 5 Januari 1994. Ia adalah putri pertama dari dua bersaudara pasangan bapak Kuwadi dan ibu Sri Suratminingsih. Sejak kecil Ia tinggal di Pakem, Sleman, Yogyakarta. Pendidikan kanak-kanaknya Ia peroleh di TK Negeri 2 Sleman pada tahun 1998-1999. Pendidikan dasar Ia peroleh di SD Negeri baratan pada tahun 1999-2005. Pendidikan tingkat menengan Ia peroleh di SMP Negeri 1 Pakem pada tahun 20052008. Pendidikan tingkat atas Ia peroleh di SMANegeri 1 Cangkringan pada tahun 2008-2011. Pada tahun 2011 Ia melanjutkan pendidikannya ke program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma. Selama menjadi mahasiswa, Ia merupakan ketua kelompok PKM-K dengan judul “Pelebul Solusi Penambah Berat Badan Ikan” yang berhasil lolos didanai oleh DIKTI. Ia juga merupakan penerima beasiswa Sanata Dharma Student Fund pada tahun 2013 dan 2014.