PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh : Dewandaru Indrawan NIM : 10 2214 092
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015
i
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Motto dan Persembahan
“Aja padha nyumelangake bab apa bae, nanging sakehing pepenginanmu padha aturna marang Allah ana ing pandonga lan panyuwun kalawan saos sokur” (Filipi 4 : 6)
Skripsi ini dipersembahkan kepada
Tuhan Yesus Kristus
Mama dan Papa tercinta
Seluruh keluarga besar
iv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Studi Kasus padaKaryawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 24 Februari 2015 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpamemberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70). Yogyakarta, 24 Februari 2015 Yang membuat pernyataan,
Dewandaru Indrawan NIM : 10 2214 092
v
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Dewandaru Indrawan NIM
: 10 2214 092
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan : Studi Kasus pada Karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta”. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet dan media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta pada tanggal 24 Februari 2015 Yang menyatakan,
Dewandaru Indrawan
vi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kepada Allah atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan : Studi Kasus pada Karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 3. Almarhum Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku dosen pembimbing I MPT yang telah meluangkan waktu dalam mengarahkan dan membimbing penulis dari awal. 4. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati dari awal hingga akhir sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.
vii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5. Bapak Drs. Th. Sutadi, MBA., selaku dosen pembimbing II yang juga telah mengarahkan dan membimbing penulis dari awal hingga akhir sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna. 6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan segala bekal ilmu pengetahuan dan pendidikan kepada penulis selama menuntut ilmu di Univesitas Sanata Dharma. 7. Bapak Herry Nuryanto selaku Store Manager Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta yang telah membantu serta memberikan izin dilaksanakannya penelitian. 8. Pak Adji, Ibu Nina, Ibu Asih dan Ibu Windi yang telah banyak membantu dan memberikan informasi saat dilaksanakannya penelitian. 9. Mama Emy dan Papa Awang atas doa, nasihat serta dorongan semangat yang senantiasa diberikan dalam segala hal hingga saat ini. 10. Krisna dan keluarga besar eyang Suradjak dan Gambiranom yang selalu mendoakan dan mendukung serta memberi semangat. 11. Aji, Dendy, Bayu, Adit Bernad yang banyak membantu dan memberi keceriaan serta berbagi pengetahuan. 12. Melli dan keluarga yang memberikan doa dan semangat. 13. Seluruh teman-teman seperjuangan prodi Manajemen angkatan 2010 dan teman-teman Fakultas Ekonomi yang selalu menghibur, memberi motivasi dan semangat.
viii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14. Teman-teman GKJ Jatimulyo yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas dorongan semangat dan motivasi yang diberikan. 15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadikan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 24 Februari 2015 Penulis
Dewandaru Indrawan NIM : 10 2214 092
ix
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................. v HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ..................................... vi HALAMAN KATA PENGANTAR .......................................................... vii HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................................... x HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................ xiv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................ xv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................ xvi HALAMAN ABSTRAK ............................................................................ xvii ABSTRACT ................................................................................................. xviii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A Latar belakang Masalah .............................................................. 1 B Rumusan Masalah ....................................................................... 3 C Batasan Penelitian ....................................................................... 4 D Tujuan Penelitian ........................................................................ 4 E Manfaat Penelitian ....................................................................... 5 F Sistematika Penulisan .................................................................. 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 8 A Landasan Teori ............................................................................ 8
x
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
1 Kepemimpinan ....................................................................... 8 2 Teori Kepemimpinan ............................................................. 9 3 Gaya Kepemimpinan ............................................................. 13 4 Organisasi .............................................................................. 14 5 Komunikasi ............................................................................ 14 6 Komunikasi Organisasi .......................................................... 15 7 Prestasi Kerja ......................................................................... 19 B Penelitian Sebelumnya ................................................................ 23 C Kerangka Konseptual Penelitian ................................................. 25 D Hipotesis ...................................................................................... 26 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 28 A Jenis Penelitian ............................................................................ 28 B Subjek dan Objek Penelitian ....................................................... 28 C Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................................... 28 D Variabel Penelitian ...................................................................... 29 E Definisi Operasional .................................................................... 32 F Populasi dan Sampel .................................................................... 34 G Teknik pengambilan sampel ....................................................... 35 H Sumber Data ................................................................................ 36 I Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 36 J Teknik Pengujian Instrumen ......................................................... 37 K Teknik Analisis Data ................................................................... 39 L Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 39
xi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
M Pengujian Hipotesis .................................................................... 42 BAB IV GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN ..................................... 45 A Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................ 45 B Visi dan Misi Perusahaan ............................................................ 46 C Lokasi Perusahaan ....................................................................... 46 D Aktivitas Prusahaan ..................................................................... 47 E Struktur Organisasi ...................................................................... 47 F Job Description ............................................................................ 49 BAB V ANALISIS DATA .......................................................................... 51 A Deskripsi Data ............................................................................. 51 B Karakteristik Responden ............................................................. 51 C Pengujian Instrumen .................................................................... 54 1 Validitas ................................................................................. 54 2 Reliabilitas ............................................................................. 56 D Pengujian Analisis data ............................................................... 56 1 Regresi Linier Berganda ........................................................ 56 2 Koefisien Determinasi ........................................................... 58 E Hasil Uji Asumsi Klasik .............................................................. 58 1 Hasil Uji Normalitas .............................................................. 59 2 Hasil Uji Multikolinearitas .................................................... 60 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................. 60 F Pengujian Hipotesis ..................................................................... 61 1 Uji F ....................................................................................... 61
xii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2 Uji t ........................................................................................ 62 G Pembahasan ................................................................................. 65 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................. 67 A Kesimpulan ................................................................................. 67 B Saran ............................................................................................ 68 C Keterbatasan ................................................................................ 70 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 71 LAMPIRAN ................................................................................................. 74
xiii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel III.1 Definisi Variabel ....................................................................... 29 Tabel III.2 Skala Likert ............................................................................... 32 Tabel V.1 Klasifikasi Responden Menurut Jenis Kelamin ......................... 51 Tabel V.2 Klasifikasi Responden Menurut Usia ........................................ 52 Tabel V.3 Klasifikasi Responden Menurut Pendidikan Terakhir ............... 53 Tabel V.4 Klasifikasi Responden Menurut Status ...................................... 53 Tabel V.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian .................................... 55 Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ................................ 56 Tabel V.7 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ............................... 57 Tabel V.8 Hasil Koefisien Determinasi ...................................................... 58 Tabel V.9 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ................................ 60 Tabel V.10 Uji F ......................................................................................... 61 Tabel V.11 Uji t .......................................................................................... 63
xiv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Kerangka Konseptual ............................................................. 25 Gambar IV.1 Struktur Organisasi ............................................................... 49 Gambar V.1 Uji Asumsi Klasik Normalitas ............................................... 59 Gambar V.2 Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas .................................. 60
xv
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Kuesioner ................................................................................. 75 Lampiran II Karakteristik Responden ........................................................ 81 Lampiran III Jawaban Responden .............................................................. 83 Lampiran IV Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 89 Lampiran V Uji Asumsi Klasik dan Regresi Linier Berganda ................... 96 Lampiran VI Surat Keterangan Penelitian .................................................. 100
xvi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta
Dewandaru Indrawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan, 2) Untuk mengetahui apakah komunikasi organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan, 3) Untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Jumlah sampel terpilih adalah 53 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji F, dan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan, 2) komunikasi organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan, 3) gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan
Kata kunci : gaya kepemimpinan, komunikasi organisasi, prestasi kerja
xvii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF LEADERSHIP STYLE AND ORGANIZATION COMMUNICATIONS TOWARDS EMPLOYEES WORK PERFORMANCE Case study on employee of Matahari Department Store Yogyakarta Malioboro Mall Dewandaru Indrawan Sanata Dharma University Yogyakarta 2015
The purpose of this research is 1) to know whether the style of leadership influence work performance employees, 2) to know whether organization communication influence on work performance employees, 3) to know whether the leadership style and communications organization impact on work performance employees. A kind of this research is a case study. The population in this research are employees of the Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta.The sample collection technique used is purposive sampling techniques. The total sample elected is 53 respondents. Data collection technique uses the method the questionnaire. Data analysis technique used in this research is multiple regression analysis, classical test the assumption, test F, and test it t. Results of the analysis of the data shows that 1) leadership style influenced work performance of employees, 2) organization communication influenced work performance of employees, 3) leadership style and organization communication influenced work performance employees.
Keyword: the leadership style, communication organization, work performance
xviii
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Prestasi kerja penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. Saat ini organisasi ataupun perusahaan dituntut untuk menghadapi segala perkembangan yang ada, seperti teknologi, persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Dalam konteks ini prestasi kerja seorang karyawan dalam sebuah organisasi atau perusahaan sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan perusahaan. A.A Anwar Prabu Mangkunegara (dalam Agustini, 2000 : 67) menyatakan bahwa Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Prestasi kerja karyawan merupakan salah satu indikator keberhasilan operasi perusahaan dalam mencapai tujuannya. Salah satu usaha yang tepat untuk dilakukan agar karyawan mau bekerja giat adalah dengan memberikan gaya kepemimpinan yang efektif. Suranta (dalam Rahayu 2012:2) Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi mempengaruhi perilaku orang lain. Keberadaan seorang pemimpin diharapkan memliki wewenang dan kekuasaan dalam memerintah 1
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
2
bawahan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ciri-ciri seorang pemimpin menurut Collins adalah memiliki kecerdasan, kelancaran berbahasa, kesediaan menerima tanggung jawab, keterampilan sosial, kesadaran akan diri dan lingkungan. Umar (dalam Imtihana 2009:23).Sebagai sebuah unsur yang dominan dalam pengambilan keputusan maka sudah sewajarnya seorang pemimpin dituntut memiliki kecakapan dan kecerdasan yang lebih dari pada bawahannya. Ada tiga gaya kepemimpinandalam suatu organisasi atau perusahaan pada umumnya, dimana ketiga gaya kepemimpinan tersebut memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang khas, yaitu gaya kepemimpinan otoriter, demokratis, dan laissez faire. Pace (2005 : 31) mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu, dimana suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Dalam struktur organisasi akan tampak berbagai macam posisi atau kedudukan masingmasing sesuai dengan batas tanggungjawab dan wewenangnya, baik dari manajer kepada bawahan ataupun antar sesama karyawan. Definisi komunikasi dilihat dari berbagai pandangan adalah sebagai proses penciptaan dan penafsiran informasi diantara unit-unit komunikasi sebagai bagian dari suatu organisasi secara keseluruhan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
3
Hubungan antar sumber daya manusia yang ada dalam organisasi atau perusahaan yang baik akan meningkatkan kualitas perusahaan yang bersangkutan. Tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan keinginan, untuk itu pengaruh dari atasan kepada bawahan yang efektif pasti dapat meningkatkan kekuatan perusahaan, dikaitkan dengan komunikasi yang baik antar personal diharapkan mampu membawa dampak positif bagi organisasi atau perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang ada di atas, penulis memilih judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan” B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, maka dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan? 2. Apakah terdapat pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan? 3. Apakah gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi mempengaruhi prestasi kerja karyawan?
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
4
C. Batasan Masalah Untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar terarah, terfokus, dan tidak terlalu luas dengan permasalahan yang ada, dalam penelitian ini peneliti menyusun batasan masalah. Adapun batasan masalah sebagai berikut : 1. Gaya kepemimpinan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah penerapan kewenangan, derajat kewibawaan dan kualitas kepribadian. 2. Komunikasi organisasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pemahaman, hubungan yang makin baik, dan pengaruh pada sikap. 3. Prestasi kerja karyawan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kreatifitas, kerjasama, dan kedisiplinan. D. Tujuan Penelitian Dari latar belakang dan rumusan masalah yang ada di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. 2. Untuk mengetahui apakah komunikasi organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. 3. Untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
5
E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang ada. Dan hasil penelitian ini bisa menjadi sumber masukan bagi perusahaan yang bersangkutan, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkahlangkah kebijaksanaan di masa mendatang, khususnya di bidang sumber daya manusia. 2. Manfaat bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi serta prestasi kerja karyawan dan melihat ada tidaknya pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan. Selain itu penelitian ini juga bermanfaat dalam memberikan sumbangan pikiran dan wacana ilmiah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya manajemen sumber daya manusia bagi Universitas. 3. Manfaat bagi Penulis Penelitian ini diharapkan berguna bagi peneliti untuk mendalami dan menerapkan teori atau materi perkuliahan selama ini mengenai manajemen sumber daya manusia yang sudah didalami saat dalam perkuliahan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
F. Sistematika Penulisan BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini berisikan : latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II
: KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisikan : landasan teori-teori yang mendukung penulisan ini, sehingga dapat dijadikan landasan bagi pembahasan selanjutnya,
penelitian
sebelumnya,
kerangka
konseptual
penelitian, dan hipotesis. BAB III
: METODE PENELITIAN Bab ini berisikan : jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, waktu dan lokasi penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen, teknik analisis data, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis.
BAB IV
: GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN Bab ini berisikan : tentang sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, lokasi perusahaan, aktifitas perusahaan, struktur organisasi, job description.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
BAB V
7
: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan : tentang pembahasan dari permasalahan serta melakukan pengujian data dan alat analisisnya.
BAB VI
: KESIMPULAN Bab ini berisikan : tentang kesimpulan dan saran-saran yang sekiranya berguna bagi perusahaan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Kepemimpinan Ada beberapa pengertian dari kepemimpinan, diantaranya adalah sebagai berikut: a) Robbins (2006: 5) kepemimpinan adalah fungsi yang mencakup memotivasi karyawan, mengarahkan orang lain, memilih jalur komunikasi yang paling efektif, dan menyelesaikan konflik-konflik. b) Menurut Young (dalam Kartono, 2003) pengertian kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. Dari definisi yang ada diatas didapatkan kesimpulan bahwa, kepemimpinan merupakan salah satu unsur penentu keberhasilan organisasi, terlebih lagi dalam menuju perubahan. Terkhusus dalam mengelola segala sesuatu dalam hubungan dengan orang lain dalam satu kelompok untuk menjalankan dengan baik tujuan-tujuan yang akan dicapai.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
9
2. Teori kepemimpinan Dapat dibedakan menjadi empat yaitu teori sifat, teori perilaku, teori situasional, dan teori atribusi. a. Teori sifat Adalah teori-teori yang mempertimbangkan berbagai sifat dan karakteristik pribadi yang membedakan para pemimpin dari mereka yang bukan pemimpin (Robbin dan Judge, 2008:49). Teori sifat, menurut Ralph Stogdil mengidentifikasi enam klasifikasi sifat kepemimpinan yaitu: 1) Karakteristik Fisik (umur, penampilan, tinggi, berat badan dan lain-lain), 2) Latar belakang sosial (pendidikan,status sosial, mobilitas), 3) Inteligensia 4) Kepribadian (waspada, percaya diri, integritas pribadi), 5) Karateristik hubungan tugas (kebutuhan prestasi tinggi, inisiatif, orientasi tugas), dan 6) Karakteristik sosial (pergaulan luas dan aktif). b. Teori Perilaku Teori ini menekankan pada dua gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan beorientasi tugas (task orientation) dan orientasi pada karyawan (employ orientation). Orientasi tugas adalah perilaku pimpinan yang menekankan bahwa tugas-tugas dilaksanakan dengan baik dengan cara mengarahkan dan mengendalikan secara ketat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
10
bawahannya. Orientasi karyawan adalah perilaku pimpinan yang menekankan pada memberikan motivasi pada bawahan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan tugasnya, dan mengembangkan
hubungan
yang
bersahabat
saling
percaya
mempercayai dan saling menghormati di antara anggota kelompok. c. Teori Situasional Apa yang telah dilakukan oleh peneliti teori sifat dan teori perilaku telah meletakan fondasi yang penting untuk untuk mempelajari kepemimpinan dalam organisasi karena dari hasil kedua pendekatan tersebut secara kuat menyarankan bahwa cara yang efektif memimpin adalah tergantung pada situasi. Salah satu tugas manajer yang penting adalah mendiagnose dan menilai
faktor-faktor
kepemimpinannya.
yang
Mendiagnose
mempengaruhi meliputi
efektivitas
mengidentifikasi
dan
memahami faktor-faktor yang berpengaruh. Situasi yang perlu didiagnose oleh manajer meliputi empat bidang, karakteristik manajerial, karakteristik bawahan, struktur kelompok dan sifat tugas, dan faktor-faktor organisasi. 1) Karakteristik Manajerial Perilaku pimpinan terhadap faktor lingkungan tergantung pada tiga karakteristik utama, yaitu kepribadian, kebutuhan dan motivasi, dan pengalaman masa lampau.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
11
2) Faktor Bawahan Sebelum seseorang pemimpin memutuskan untuk menerapkan suatu gaya kepemimpinan tertentu, ia harus mempertimbangkan karakteristik individual dan pola perilaku dari bawahan. 3) Faktor Kelompok Karakteristik kelompok dapat memberi pengaruh yang berarti terhadap
kemampuan
seorang
manajer
dalam
memimpin
bawahannya. 4) Faktor Organisasi Ada sejumlah faktor organisasi yang penting yang berpengaruh terhadap keberhasilan manajer dalam memimpin. Faktor-faktor tersebut
meliputi
basis
kekuasaan,
aturan
dan
prosedur,
profesionalisme, tekanan waktu. d. Teori kepemimpinan model kontingensi Kepemimpinan situasional pertama kali dikembangkan oleh Fred Fiedler dan kawan-kawannya. Dasar konsep teori kepemimpinan kontingensi dari Fiedler adalah bahwa prestasi kelompok yang tinggi tergantung pada interaksi antara gaya kepemimpinan dan kadar sejauh mana situasinya menguntungkan atau tidak. Empat faktor yang menjadi kerangka kerja dari kepemimpinan model Fiedler yaitu Gaya kepemimpinan, dan tiga faktor situasi yang meliputi struktur tugas, suasana kelompok dan kekuasaan posisi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
12
e. Teori jalan-tujuan (path-goal theory) Teori kepemimpinan situasional yang kedua telah dikembangkan oleh Robert House, yang dikenal dengan nama teori jalan-tujuan. Teori jalan-tujuan berkaitan dengan konsep dari teori pengharapan. Robert House memulai dengan formulasi awal dari teorinya sebagai berikut: Fungsi motivasi pemimpin terdiri dari peningkatan imbalan pribadi kepada bawahan atas pencapaian tugasnya, membuat jalan yang lebih mudah untuk mendapatkan imbalan tersebut, dengan memberi penjelasan, mengurangi habatan, dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan kepuasan pribadi. Fungsi utama dari pemimpin memperngaruhi persepsi valensi dan pengharapan bawahan. Jika pemimpin dapat meningkatkan persepsi valensi bawahan dan meningkatkan pengharapan mereka, maka akan menyebabkan usaha yang lebih besar, kepuasan dan prestasi yang lebih tinggi. Pada awal penelitan path-goal theory menganggap pemrakarsa struktur dan pertimbangan sebagai dimensi dari perilaku pemimpin. Pemrakarsa struktur menyediakan suatu mekanisme kejelasan bagi jalan-tujuan, dan pertimbangan dipandang sebagai “membuat jalan yang lebih mudah”. Misalnya, seorang manajer dapat menggunakan pemrakarsa struktur untuk memperjelas tugas-tugas yang tidak jelas dan mendua (ambiguous) dengan membuat tugas lebih mudah dikerjakan, merinci tujuan, dan memberikan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
13
umpan balik. Di pihak lain pihak jika pengharapan sudah jelas dan karyawan bekerja dalam tugas-tugas rutin, tugas terstruktur, dengan tingkat pertimbangan yang tinggi dari pemimpin akan menyebabkan tugastugas lebih menyenangkan. Pada masing-masing contoh tersebut akan menghasilkan motivasi dan kepuasan lebih tinggi. 3. Gaya Kepemimpinan Tidak terlepas dari pengertian kepemimpinan yang telah dibahas diatas, kepemimpinan sendiri memiliki gaya untuk mengatur dan menjalankan suatu organisasi dan perusahaan. Menurut Fandy Tjiptono (2006 : 161) gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam berinteraksi dengan bawahannya. Sementara itu Hersey (2004 : 29) menyebutkan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku (kata-kata dan tindakan-tindakan) dari seorang pemimpin yang dirasakan oleh orang lain. Tiga gaya kepemimpinan dalam suatu organisasi atau perusahaan pada umumnya : a. Otoriter Gaya ini menghimpun sejumlah perilaku atau gaya kepemimpinan yang bersifat terpusat pada pemimpin sebagai satu-satunya penentu, penguasa, dan pengendali anggota organisasi serta kegiatannya dalam usaha mencapai tujuan organisasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
14
b. Demokratis Gaya kepemimpinan ini menempatkan manusia sebagai faktor pendukung
terpenting
dalam
kepemimpinan
yang
dilakukan
berdasarkan dan mengutamakan orientasi pada hubungan dengan anggota organisasi. c. Bebas (laissez faire) Gaya kepemimpinan ini pada dasarnya bepandangan bahwa anggota organisasi mampu mandiri dalam membuat keputusan atau mampu mengurus dirinya masing-masing, dengan sedikit mungkin pengarahan atau pemberian petunjuk dalam merealisasikan tugas pokok masingmasing sebagai bagian dari tugas pokok organisasi. 4. Organisasi Menurut Stephen P. Robbins (2003 : 4) organisasi adalah unit sosial yang dengan sengaja diatur, terdiri atas dua orang atau lebih, yang berfungsi secara relatif terus menerus untuk mencapai sasaran atau serangkaian sasaran bersama. 5. Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000 : 13)
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
15
6. Komunikasi Organisasi Dalam organisasi pada umumnya komunikasi organisasi merupakan suatu hubungan timbal-balik antar individu dalam konteks organisasi. Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Sedangkan Pace (2005 : 31) mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu, dimana suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. a. Fungsi komunikasi menurut Stephen P. Robbins (2006 : 392) 1) Pengendalian Setiap organisasi mempunyai hierarki wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan. 2) Motivasi Memperkuat motivasi dengan menjelaskan ke para karyawan apa yang harus dilakukan, seberapa baik mereka bekerja, dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja yang dibawah standar. 3) Pengungakapan emosi Bagi karyawan, kelompok kerja merupakan sumber pertama untuk interaksi
sosial
(menunjukan
kepuasan
dan
kekecewaan).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
16
Komunikasi memfasilitasi pelepasan ungkapan emosi perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial. 4) Informasi Memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan melalui penyampaian data guna mengenali dan mengevaluasi pilihan-pilihan alternatif. b. Proses komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari pengirim kepada peneriman, menggunakan isyarat tangan, atau menggunakan sarana komunikasi tertentu lainnya. 1) Pengiriman (sender) Pengirim, dalam kerangka organisasional dapat berupa karyawan biasa, manajer, atau pihak luar yang memberikan gagasan, maksud, informasi, dan bertujuan mengadakan komunikasi. 2) Penyandian (encoding) Tindakan pemberian arti simbol-simbol pada pemikiran, misalnya memutuskan kata-kata mana yang harus dikatakan atau ditulis disebut sebagai penyandian (encoding). 3) Saluran komunikasi (communication chanel) Ketika orang-orang berkomunikasi dalam lingkungan organisasi, mereka
biasanya
menggabungkan
tampilan
vokal
(saluran
pendengaran) dan pandangan (saluran penglihatan). Sentuhan (saluran peraba), penciuman (saluran penciuman), dan perasa
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
17
(saluran saraf) juga digunakan dalam saluran pesan dalam komunikasi. 4) Pengertian sandi (decoding) Pesan yang diterima kemudian diinterpretasikan dan diterjemahkan ke dalam informasi yang mempunyai arti. Proses ini dilakukan dengan dua cara, pertama penerima harus menerima, kemudian mengartikannya. 5) Penerimaan (receiver) Bila pesan tidak sampai pada penerima, maka komunikasi itu belum terjadi. Artinya, pesan yang dikirimkan itu harus diterima baik (dipahami) oleh penerima. Oleh karena itu pesan yang dikirimkan harus jelas kepada siapa pesan itu ditujukan. 6) Umpan balik (feedback) Sebuah rangkaian umpan balik (Feedback) memberi saluran bagi tanggapan
penerima
yang
memungkinkan
sender
untuk
menentukan apakah pesan telah diterima dan menghasilkan tanggapan yang dimaksudkan. Bagi manajer, umpan balik komunikasi ini mungkin datang dari berbagai macam cara. Dalam situasi tatap muka, umpan balik bisa terjadi secara langsung melalui tanda-tanda atau sandi. 7) Kegaduhan (noise) Gangguan (noise) merupakan sifat yang melekat pada komunikasi. Dalam setiap proses komunikasi, kegaduhan atau kendala-kendala
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18
dalam berkomunikasi akan selalu ada. Gangguan dapat timbul dalam saluran komunikasi, atau metode pengiriman seperti udara dan kertas. c. Menurut Raymond V. Lesikar yang dikutip T. Hani Handoko (2009 : 277) ada 4 faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi organisasi, yaitu : 1) Saluran komunikasi formal Liputan
saluran
formal
semakin
melebar
sesuai
dengan
perkembangan dan pertumbuhan organisasi. Saluran komunikasi formal dapat menghambat aliran informasi antar tingkat-tingkat organisasi. 2) Struktur wewenang organisasi Perbedaan kekuasaan dan kedudukan (status) dalam organisasi akan menentukan pihak-pihak yang berkomunikasi (atasan dengan karyawan maupun karyawan dengan karyawan) dengan seseorang serta isi dan ketepatan komunikasi. 3) Spesialisasi jabatan Mempermudah komunikasi dalam kelompok-kelompok yang berbeda. 4) Pemilikan informasi Individu-individu mempunyai informasi khusus dan pengetahuan tentang pekerjaan-pekerjaan mereka.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
19
d. Menurut Suranto AW dalam www.uny.ac.id (diunduh pada Oktober 2013), ada beberapa indikator komunikasi efektif, yaitu : 1) Pemahaman Ialah kemampuan memahami pesan secara cermat sebagaimana dimaksudkan oleh komunikator. 2) Kesenangan Apabila proses komunikasi itu selain berhasil menyampaikan informasi,
juga
dapat
berlangsung
dalam
suasana
yang
menyenangkan ke dua belah pihak. 3) Pengaruh pada sikap Tujuan berkomunikasi adalah untuk memengaruhi sikap. 4) Hubungan yang makin baik Bahwa dalam proses komunikasi yang efektif secara tidak sengaja meningkatkan kadar hubungan interpersonal. 5) Tindakan Komunikasi akan efektif jika kedua belah pihak setelah berkomunikasi terdapat adanya sebuah tindakan. 7. Prestasi Kerja A.A Anwar Prabu Mangkunegara (2002 : 33) menyatakan bahwa, prestasi kerja dari kata job performance atau actual performance adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
20
a. Menurut Hasibuan (2008 : 94) Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas–tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. b. Menurut A.A Anwar Prabu Mangkunegara (2002 : 33) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja adalah: 1) Faktor kemampuan Secara psikologis, kemampuan (ability) karyawan terdiri dan kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge + skill). Artinya karyawan yang memiliki IQ diatas rata-rata : (IQ 110 - 120) dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh sebab itu karyawan perlu ditempatkan pada perkerjaan yang sesuai dengan keahlian. 2) Faktor motivasi Motivasi berbentuk dari sikap (atitude) seorang karyawan dalam menghadapi
situasi
kerja.
Motivasi
merupakan
kondisi
menggerakkan diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja). c. Indikator-indikator prestasi kerja karyawan, Nasution (2000 : 99) menyatakan bahwa ukuran yang perlu diperhatikan dalam prestasi kerja karyawan antara lain :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
21
1) Kualitas kerja Kriteria penilaiannya adalah ketepatan kerja, keterampilan kerja, ketelitian kerja, dan kerapihan kerja. 2) Kuantitas kerja Kriteria penilaiannya adalah kecepatan kerja. 3) Disiplin kerja Kriteria penilaiannya adalah mengikuti instruksi atasan, mematuhi peraturan perusahaan, dan ketaatan waktu kehadiran. 4) Inisiatif Kriteria
penilaiannya
adalah
selalu
aktif
atau
semangat
menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu perintah atasan artinya tidak pasif atau bekerja atas dorongan dari atasan. 5) Kerjasama Kriteria
penilaiannya
adalah
kemampuan
bergaul
dan
menyesuaikan diri serta kemampuan untuk memberi bantuan kepada karyawan lain dalam batas kewenangannya. d. Manfaat penilaian prestasi kerja antara lain : 1) Perbaikan prestasi kerja Umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer dan departemen personalia dapat membetulkan kegiatan-kegiatan mereka untuk memperbaiki prestasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
22
2) Penyesuaian kompensasi Evaluasi prestasi kerja membantu pengambilan keputusan dalam menentukan upah, pemberian bonus dan bentuk kompensasi lainnya. 3) Keputusan penempatan Promosi, transfer dan demosi biasanya didasarkan pada prestasi kerja masa lalu atau antisipasinya. Promosi merupakan bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja masa lalu. 4) Kebutuhan latihan dan pengembangan Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukan kebutuhan latihan. Demikian juga prestasi kerja yang baik mungkin mencerminkan potensi yang harus dikembangkan. 5) Perencanaan dan pengembangan karier Umpan balik prestasi mengarahkan keputusan karier yaitu tentang jalur karier tertentu yang harus diteliti. 6) Mengetahui penyimpangan staffing Prestasi yang baik atau jelek mencerminkan kekuatan dan kelemahan prosedur staffing departemen personalia. 7) Ketidakakuratan informasi Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukan kesalahan dalam informasi analisis jabatan, rencana sumber daya manusia atau komponen lain sistem informasi manajemen atau komponen lain sistem informasi manajemen personalia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
23
8) Diagnosa desain pekerjaan Prestasi kerja yang jelek mungkin merupakan suatu tanda kesalahan dalam desain pekerjaan. Penilaian informasi membantu diagnosa kesalahan tersebut. 9) Kesempatan kerja yang adil Penilaian
kerja
secara
akurat
akan
menjamin
keputusan
penempatan internal diambil tanpa diskriminasi. 10) Mengatasi tantangan eksternal Kadang-kadang prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja seperti keluarga, kesehatan, kondisi finansial atau masalah-masalah pribadi lainya. B. Penelitian Sebelumnya 1. Penulis : Djebangun, Paskalis Raswantoro. 2007. Judul : Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Kepemimpinan Dan Iklim Organisasi Serta Pengaruhnya Pada Kinerja (divisi sarung tangan golf, PT Adi Satria Abadi Yogyakarta). Hasil : Hasil dari analisis penelitian ini baik secara parsial dan simultan menunjukkan
bahwa
gaya
kepemimpinan
dan
iklim
organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT ASA. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kuesioner dinilai sendiri (selfassessment) sehingga dapat terjadi bias dalam penelitian ini, khususnya dalam penilaian responden terhadap kinerja karena umumnya kinerja karyawan dinilai oleh atasan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
24
2. Penulis : Setyanigtyas, Lidwina Hersia Tikayanti. 2009. Judul : Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Karyawan bagian produksi PT Sari Husada tbk., Yogyakarta) Hasil :
Hasil
Kepemimpinan
dari pengujian SEM menunjukkan bahwa Gaya berpengaruh
terhadap
Kinerja
Karyawan.
Penulis
menyadari bahwa dalam menulis masih banyak keterbatasan seperti meneliti pada bagian produksi saja, dan ketidaksempurnaan kuesioner dalam mengumpulkan informasi yang akurat karena hasil data tergantung pada kejujuran responden.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
25
C. Kerangka Konseptual Penelitian Model konseptual variabel-variabel penelitian, tentang bagaimana pertautan teori-teori yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian yang ingin diteliti, yaitu variabel bebas dengan variabel terikat. Adalah sebagai berikut : Gaya Kepemimpinan (X1) Penerapan kewenangan Derajat kewibawaan Kualitas kepribadian
Prestasi Kerja (Y)
Komunikasi Organisasi (X2) Pemahaman Hubungan yang semakin baik Pengaruh pada sikap
Kreatifitas Kerjasama Kedisiplinan
Gambar II.1 Kerangka Konseptual Keterangan : = Pengaruh Parsial Parsial adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel-variabel bebas secara terpisah terhadap variabel terikat. = Pengaruh Simultan Simultan adalah pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel-variabel bebas jika digabungkan terhadap variabel terikat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
26
1. Variabel terikat/variabel tergantung Variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini variabel terikat adalah prestasi kerja. 2. Variabel bebas Variabel yang memengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah gaya kepemimpinandan komunikasi organisasi. (Anwar Sanusi 2011 : 52) Dari kerangka konseptual ini peneliti ingin mengetahui apakah gaya kepemimpinan akan berpengaruh pada prestasi kerja karyawan. Gaya kepemimpinanakan dilihat dari cara penerapan kewenangan, derajat kewibawaan, dan kualitas kepribadian. Dan komunikasi akan dilihat dari pemahaman, hubungan yang semakin baik, dan pengaruh pada sikap. D. Hipotesis Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dari definisi tersebut, maka peneliti mengambil hipotesis terhadap penelitiannya sebagai berikut : Gaya kepemimpinan atasan atau manager berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan, atasan harus mampu menggunakan gaya kepemimpinan yang efektif dalam mengelola karyawan sehingga karyawan dapat memaksimalkan prestasi kerja mereka. Prestasi kerja karyawan yang maksimal akan mendorong perusahaan kepada tercapainya tujuan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
27
H1 : Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
Komunikasi membutuhkan timbal balik antar individu, dengan kata lain proses komunikasi tidak dapat dilakukan sendiri tanpa individu lain. Dalam perusahaan sangatlah penting berhubungan dengan orang lain melalui komunikasi (baik komunikasi antara karyawan dengan karyawan maupun karyawan dengan atasan). Komunikasi yang baik membuat pekerjaan dan tanggung jawab menjadi jelas/terarah, yang berdampak pada meningkatnya efektifitas prestasi kerja untuk mencapai tujuan perusahaan. H2 : Komunikasi organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
Melalui gaya kepemimpinan dan komunikasi dalam suatu perusahaan maka akan terjadi pemahaman antara atasan (manager) dengan bawahan. Pemahaman dalam pekerjaan menjadikan tugas masing-masing lebih terarah dan mudah dimengerti, sehingga menimbulkan hasil kerja yang baik dari setiap individu dalam mengerjakan tugasnya. H3 : Gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Penelitain studi kasus adalah penelitian mengenai status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas dimana peneliti dapat memperoleh gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat serta karakter yang khas dari kasus ataupun status dari individu yang kemudian hasilnya dijadikan suatu hal yang bersifat umum (Hasan, 2004 : 10). B. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta. Objek dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, komunikasi organisasi, dan prestasi kerja karyawan. C. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni-Juli 2014 di Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
29
D. Variabel Penelitian 1. Identifikasi variabel a. Variabel Independen (X) Variabel independen (bebas) adalah variabel yang menjelaskan atau yang mempengaruhi variabel yang lain (Umar, 2003 : 62). Variabel independen dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi. b. Variabel Depanden (Y) Variabel depanden (tergantung) adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen (Umar, 2003 : 62). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah prestasi kerja karyawan. 2. Definisi Variabel
Variabel
Gaya Kepemimpin an
Definisi Operasional
Indikator
Kewenangan merupakan kekuasaan membuat keputusan memerintah dan melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain.
Penerapan kewenangan
Adalah pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan
Derajat kewibawaan
Alat Ukur
Skala Ukur
- Keputusan berdasar atasan - Menghiraukan masukan karyawan - Mengajukan masukan karyawan Skala - Memecahkan Likert masalah bersama - Kebebasan berpendapat - Tanggapan bijak kritik dan saran - Komunikasi dengan karyawan - Atasan bantu beri jalan keluar masalah Skala - Beri masukan kepada atasan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
penuh daya tarik Merupakan sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakannya dari orang atau bangsa lain.
Kualitas kepribadian
Proses, perbuatan, cara memahami atau memahamkan.
Pemahaman
Komunikasi Organisasi
Memberikan timbal balik bagi setiap individu yang terlibat interaksi dengan komunikasi, sesuai dengan interaksi yang dilakukan.
komunikasi organisasi dapat memberi pengaruh pada sikap individu dalam perusahaan.
Hubungan yang makin baik
Pengaruh pada sikap
30
- Kebijakan Likert pemberian sanksi - Sosialisasi dengan karyawan - Perhatian pada karyawan sakit - Memberi dorongan, bimbingan, dan Skala arahan Likert - Memberi pemahaman kerja - Menciptakan suasana kerja kondusif - Pekerjaan menarik - Tahu benar akan Skala tugas yang harus Likert dikerjakan - Memanfaatkan waktu bertukar informasi kepada rekan kerja/atasan - Bekerja sesuai perintah - Kepercayaan kepada karyawan bekerja mandiri - Komunikasi dengan pemimpin setiap hari - Rekan kerja baik dan menyenangkan - Memberikan Skala selamat atas Likert pekerjaan baik - Suasana kerja jujur dan terbuka - Rekan sekerja saling membantu - Bagian penting dalam perusahaan - Dukungan kerja - Berbicara sopan Skala kepada
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
rekan/atasan - Membantu saat rekan kerja membutuhkan bantuan - Merasa nyaman menyampaikan pendapat negatif/positif kepada rekan karyawan/atasan
Prestasi Kerja Karyawan
Kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubunganhubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Adalah kemampuan karyawan dalam berpatisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lainnya.
Kemampuan karyawan dalam mematuhi peraturan yang ada dan melakukan pekerjaan sesuai
Kreatifitas
- Ide baru - Menggunakan fasilitas kerja - Keterampilan dan pengetahuan - Cepat dan tanggap - Pengetahuan dan kecakapan menjawab pertanyaan pelanggan
- Koordinasi dengan atasan - Saling membantu antar rekan karyawan Kerjasama - Kekompakan divisi - Membantu rekan kerja dan atasan - Kekompakan tim - Taat peraturan - Bekerja sungguhsungguh pada jam Kedisiplinan kerja - Melakukan kesalahan dan
31
Likert
Skala Likert
Skala Likert
Skala
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
instruksi.
32
sanksi - Sistem kerja yang meningkatkan komitmen - Menyelesaikan tugas tepat waktu
3. Pengukuran Variabel Penulis memperoleh langsung data-data yang dibutuhkan berdasarkan dari keterangan dan informasi yang diberikan kepada responden melalui kuesioner yang telah disebarkan dengan metode skor. Pemberian skor menggunakan skala Likert seperti dibawah ini : Tabel III.2 Skala Likert Keterangan
Nilai
Sangat Setuju (SS)
5
Setuju (S)
4
Netral (N)
3
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
E. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga dapat mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian.
Likert
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
33
1. Gaya kepemimpinan (X1) a. Penerapan kewenangan (X1,1) Kewenangan merupakan kekuasaan membuat keputusan memerintah dan melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain. b. Derajat kewibawaan (X1,2) Adalah pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik. c. Kualitas kepribadian (X1,3) Merupakan sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakannya dari orang atau bangsa lain. 2. Komunikasi Organisasi (X2) a. Pemahaman (X2,1) Pemahaman
adalah
proses,
perbuatan,
cara
memahami
atau
memahamkan. b. Hubungan yang makin baik (X2,2) Memberikan timbal balik bagi setiap individu yang terlibat interaksi dengan komunikasi, sesuai dengan interaksi yang dilakukan. c. Pengaruh pada sikap (X2,3) Sikap adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
34
sekitarnya. Bahwa disini komunikasi organisasi dapat memberi pengaruh pada sikap individu dalam perusahaan. 3. Prestasi Kerja (Y) a. Kreatifitas Kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. b. Kerjasama Adalah kemampuan karyawan dalam berpatisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lainnya. c. Kedisiplinan Kemampuan karyawan dalam mematuhi peraturan yang ada dan melakukan pekerjaan sesuai instruksi. F. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2011 : 80) pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta yang berjumlah 114 orang.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
35
2. Sampel (Sugiono, 2001) sampel adalah bagian dari jumlah yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk mendapatkan sampel yang menggambarkan populasi, maka penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin (dalam Umar, 2007:78) sebagai berikut :
Keterangan : n
= ukuran sampel minimum yang akan diambil
N
= ukuran populasi
e
= persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir (error). Untuk penelitian ini ditetapkan e = 10% Dari jumlah populasi tersebut dengan tingkat kelonggaran ketidaktelitian sebesar 10%, maka dengan menggunakan rumus diatas diperoleh sampel sebagai berikut : 53 Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 53 karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta. G. Teknik Pengambilan Sampel Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan menyesuaikan diri berdasarkan kriteria atau tujuan tertentu (Sumarni dan Salamah 2006 : 77).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
36
H. Sumber Data Dalam penelitian ini digunakan 2 sumber data, yaitu : 1. Data Primer Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Dalam penelitian ini merupakan hasil wawancara langsung kepada subyek penelitian, observasi, dan data kuesioner yang diisi langsung oleh responden. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder dalam penelitian ini merupakan laporan historis perusahaan yang tersusun dalam arsip (data dokumenter), dan jurnal yang berkaitan dengan kajian materi. I. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik : 1. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
37
2. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data. 3. Observasi Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan kuesioner) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). J. Teknik Pengujian Instrumen Teknik pengujian instrumen dalam penelitian ini : 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrument (Arikunto, 1998 : 160). Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor variabel. Dengan cara membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Melakukan korelasi bivariate antara masingmasing skor indikator. Dalam pengujian validitas instrument digunakan rumus korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38
Keterangan : rhitung = koefisien korelasi product moment (rhitung) ∑χ
= jumlah skor item
∑X
= jumlah skot total
n
= jumlah responden
distribusi (tabel r) maka untuk α = 5% dan derajat kebebasan (df = n – 2) Kaedah keputusan : jika rhitung > rtabel berarti valid, sebaliknya jika rhitung < rtabel berarti tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar, 2005:57). Tujuan uji ini adalah untuk mengetahui bahwa alat yang digunakan untuk mengolah data memiliki ukuran yang konsisten sesuai dengan standar. Serta untuk mengetahui tingkat reliabilitas, dalam penelitian ini pengujian reliabilitas menggunakan rumus Spearman Brown (split half) (Sugiono, 2008:359). Adapun rumus sebagai berikut:
Keterangan : r1 = reliabilitas internal seluruh instrument rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
39
Kriteria pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut : a. Jika rhitung > rtabel maka pernyataan dinyatakan reliabel b. Jika rhitung < rtabel maka pernyataan dinyatakan tidak reliabel K. Teknik Analisis Data Analisis data menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas Gaya Kepemimpinan (X1) dan Komunikasi Organisasi (X2) terhadap variabel terikatnya yaitu Prestasi Kerja Karyawan (Y). Persamaan umum regresi linier berganda sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 Keterangan : Y = Variabel dependen (prestasi kerja karyawan) a
= Konstanta
b1 = Koefisien regresi gaya kepemimpinan b2 = Koefisien regresi komunikasi organisasi X1 = Variabel gaya kepemimpinan X2 = Variabel komunikasi organisasi L. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi berganda yang berbasis ordinary least square. Untuk meyakinkan bahwa persamaan regresi yang diperoleh adalah linier dan dapat dipergunakan (valid) untuk mencari peramalan, maka akan dilakukan pengujian asumsi normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
40
1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menghubungkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Deteksi normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas adalah: a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika terjadi korelasi yang tinggi maka hal ini dinamakan terdapat problem multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Menurut Santoso, adapun pedoman suatu
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
41
model regresi yang bebas multikolinieritas adalah : VIF di bawah 10 dan tolerance lebih besar dari 0,1 (dalam Purnomo, 2008 : 36) 3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedistisitas dan jika varian berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPERD dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot antara ZPERD dan SRESID dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di studentized. Dasar analisisnya adalah : a. Apabila terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Apabila terdapat pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42
M. Pengujian Hipotesis 1. Uji F Menurut Kuncoro, uji statistik F ini menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat (dalam Purnomo, 2008 : 34). Adapun uji F ini dilakukan dengan melakukan penghitungan nilai statistik F dengan menggunakan formula sebagai berikut :
Keterangan : R2
= koefisien determinasi
N
= jumlah observasi
K
= jumlah parameter
Jika Fhitung > Ftabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti ada pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi secara bersamasama terhadap prestasi kerja karyawan. Jika Fhitung < Ftabel maka hipotesis alternatif (Ha) ditolak yang berarti tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi secara bersama-sama terhadap prestasi kerja karyawan. 2. Uji t a. Menentukan formulasi hipotesis Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah variabel X1 dan X2 ( Gaya Kepemimpinan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
43
dan Komunikasi Organisasi) benar-benar berpengaruh terhadap variabel Y (Prestasi Kerja karyawan) secara parsial. H0 : Variabel-variabel bebas yaitu Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Ha : Variabel-variabel bebas yaitu Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. 1) Menentukan tingkat signifikansi (α) Tingkat signifikansi α = 5% (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran yang standar yang sering digunakan dalam penelitian). 2) Menentukan thitung dengan menggunakan SPSS atau rumus thitung (Hasan, 2004 : 103) :
Keterangan : bi
= Nilai koefisien regresi
Bi
= Nilai koefisien regresi untuk populasi
Sbi
= Simpangan baku koefisien regresi bi
3) Menentukan ttabel Tabel didistribusi t dicari pada α = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) = n – 2
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
44
4) Kriteria Pengujian H0 ditolak (Ha diterima) apabila thitung > ttabel pada α 0,05. Artinya variabel Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi secara parsial berpengaruh terhadap Prestasi Kerja Karyawan. H0 diterima (Ha ditolak) apabila thitung < ttabel. Artinya variabel Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap Prestasi Kerja Karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
45
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan PT Matahari Department Store Tbk (Matahari) adalah perusahaan ritel yang menyediakan pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan, dan perlengkapan rumah untuk konsumen yang menghargai mode dan nilai tambah. Didukung oleh jaringan pemasok lokal internasional terpercaya, gabungan antara mode yang terjangkau, gerai dengan visual menarik, berkualitas dan modern, memberikan pengalaman berbelanja yang dinamis dan menyenangkan, dan menjadikan Matahari sebagai department store pilihan utama bagi kelas menengah Indonesia yang tengah tumbuh pesat. Matahari membuka gerai pertamanya sebagai gerai pakaian anak-anak pada 24 Oktober 1958, di kawasan Pasar Baru, Jakarta. Sejak diluncurkan sebagai pusat perbelanjaan modern yang pertama di Indonesia pada tahun 1972, Matahari telah memperluas jaringannya ke seluruh kepulauan Indonesia. Kini hadir di 62 kota, Matahari didukung lebih dari 40.000 orang karyawan di 126 gerainya dengan total 1.200 pemasok di Indonesia dan 90% dari produk beli-putus berasal dari pemasok lokal, menjadikannya suatu fenomena nasional. Rangkaian produk yang dijual secara ekslusif di Matahari, dipandang konsumen sebagai merek mode terkemuka sehingga secara konsisten Matahari dikenal sebagai department store pilihan utama Indonesia.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
46
Pada tahun 2009, Matahari menjadi entitas terpisah dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP), dan diberi nama PT Matahari Department Store Tbk (Matahari). Asia Color Company Limited, anak perusahaan dari CVC Capital Partners Asia Pacific III Paralel Fund – A, L.P. (secara bersama disebut sebagai “CVC Asia Fund III”), menjadi pemegang saham utama Matahari pada April 2010. B. Visi dan Misi Perusahaan Visi To be Consumer’s Preferred Retailed. Menjadi Peritel Pilihan Utama Konsumen. Misi To consistently bring value fashion-right products and services that enhance the consumer’s quality of lifestyle. Konsisten menawarkan berbagai ragam produk bernilai dan tepat guna dengan pelayanan terbaik guna peningkatan kualitas dan gaya hidup konsumen. C. Lokasi Perusahaan Matahari Departement Store Malioboro Mall Yogyakarta berlokasi di Jalan Malioboro no. 52-58 (Mall Malioboro) Yogyakarta. Dengan susunan tata letak barang yang dijual sebagai berikut : 1. Lantai pertama menyediakan pakaian dan tas wanita, kosmetika, serta sepatu pria dan wanita. 2. Lantai dua menyediakan pakaian pria dan remaja
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
47
3. Sedangkan di lantai tiga tersedia mainan, pakaian anak-anak, alat-alat olahraga, serta koper dan handuk. D. Aktivitas Perusahaan Pada umumnya, masing-masing Matahari Department Store terbagi dalam 8 area penjualan dan memiliki 61 departemen. Masing-masing area penjualan dikoordinir dan dikontrol oleh beberapa supervisor, dan pengawasan kegiatan secara langsung oleh coordinator counter untuk tiap-tiap departemen. Untuk kebijakan perusahaan mengenai jam operasi dan pembagian shift kerja dapat dilihat pada penjelasan berikut ini. Jam operasi Matahari Department Store adalah sebagai berikut : Minggu-Jumat
: Pukul 10.00 – Pukul 21.30
Sabtu
: Pukul 10.00 – Pukul 22.00
Adapun pembagian jam kerja pada Matahari Department Store adalah sebagai berikut : Shift I pukul 09.00 – 16.30, Shift II pukul 13.30 – 21.30. Pembagian shift ini telah diatur sehingga semua karyawan mendapat pembagian shift yang sama dengan karyawan yang lain. E. Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktuvitas dan fungsi dibatasi.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
48
PT Matahari Department Store Tbk memiliki srtuktur organisasi sebagai berikut : 1. Dewan Komisaris a. Presiden Komisaris b. Komisaris 2. Dewan Direksi a. Presiden Direktur b. Wakil Presiden Direktur c. Direktur 3. Kepengurusan Perseroan a. CEO b. Director – Merchandising & Marketing c. Director – Special Project & Cosmetics d. Director – Corporate Secretary, Corporate Communication & Legal e. Director – Logistic f. President and Chief Operating Officer g. Chief Financial Officer h. Director – Store Operation i. Director – Procurement, Systems and Procedures j. Director – Store Planning & Operation Sedangkan struktur organisasi Matahari Department Store yang ada pada tiaptiap gerai berbentuk garis dan staff, dimana kekuasaan dan tanggung jawab terletak di tangan satu pimpinan (Store Manager). Semua kebijakan berasal dari
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
49
pimpinan tertinggi di Matahari Department Store Mall Malioboro ini mengalir dari pucuk pimpinan secara langsung pada bawahan melalui pimpinan satuansatuan organisasi. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi Matahari Department Store Mall Malioboro dapat kita lihat pada Bagan :
Gambar IV.1 Struktur Organisasi
F. Job Description Berdasarkan struktur organisasi tersebut, maka pokok satuan organisasi Matahari Department Store dapat dijelaskan dalam deskripsi jabatan sebagai berikut : 1. Store Manager Membawahi semua hal yang ada sangkut pautnya dengan operasional cabang dan pencapaian tujuan yang telah digariskan oleh manajemen pusat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
50
serta menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan batas pelaksanaan rencana kerja perusahaan. 2. Assistant Store Manager Membantu tugas Store Manager atas pelaksanaan kebijakan dan prosedur operasional guna mencapai tujuan perusahaan. Mewakili Store Manager apabila berhalangan hadir, memeriksa kegiatan operasional perusahaan khususnya di bidang keuangan. 3. Supervisor Menerjemahkan kebijakan pimpinan cabang dalam bentuk pelaksanaan kegiatan sehari-hari dan mengkoordinasi pelaksanaan tugas sehari-hari serta mengambil keputusan sesuai dengan jabatannya. 4. Koordinator Menangani dan melaporkan secara langsung kepada Supervisor mengenai pelaksanaan kegiatan sehari-hari serta mengadakan riset pasar khususnya perbandingan dengan para pesaing. Berusaha mewujudkan suatu kondisi lingkungan kerja yang sehat dan situasi yang mendorong produktifitas karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya. 5. Pramuniaga Memberikan suatu pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan atau customer. Bertanggung jawab terhadap barang yang rusak atau cacat yang berada di counter.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
51
BAB V ANALISIS DATA
A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan dianalisis data yang telah dikumpulkan dan diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta. Data yang dikumpulkan adalah data mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan pada bab II. B. Karakteristik Responden Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta, maka dapat diketahui data karakteristik responden dalam penelitian ini, yaitu : 1. Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pada karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta ditunjukkan pada tabel V.1 berikut : Tabel V.1 Klasifikasi Responden Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 21 39.6% Perempuan 32 60.4% Total 53 100% Sumber : data primer yang diolah
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
52
Berdasar tabel V.1 diketahui bahwa jumlah responden perempuan sebesar 60,4% (32 orang) lebih tinggi/banyak dibandingkan dengan responden laki-laki sebesar 39,6% (21 orang). 2. Usia Karakteristik responden berdasarkan usia pada karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta ditunjukkan pada tabel V.3 berikut : Tabel V.2 Klasifikasi Responden Menurut Usia Usia Jumlah Persentase < 20 Tahun 2 3.8% 20 - 30 Tahun 23 43.4% > 30 Tahun 28 52.8% Total 53 100% Sumber : data primer yang diolah Pada tabel V.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden berumur > 30 tahun yaitu sebesar 52,8% (28 orang). Sedangkan distribusi umur responden yang lain yaitu umur 20-30 tahun sebesar 43,4% (23 orang), dan umur < 20 tahun sebesar 3,8% (2 orang). 3. Pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, maka responden dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai berikut :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
53
Tabel V.3 Klasifikasi Responden Menurut Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Jumlah SMP 0 SMA/SMK 51 D III 0 S1 2 Total 53 Sumber : data primer yang diolah
Persentase 0.0% 96.2% 0.0% 3.8% 100%
Berdasarkan tabel V.3 menunjukkan bahwa pendidikan terakhir responden mayoritas adalah SMA yaitu sebanyak 96,2% (51 orang). Pada tingkat pendidikan S 1 berjumlah 2 orang responden dengan persentase 3,8%. Dan pada tingkat pendidikan terakhir SMP responnden berjumlah 0 atau tidak ada. 4. Status Berdasarkan status pernikahan, maka responden dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai berikut : Tabel V.4 Klasifikasi Responden Menurut Status Status Pernikahan Jumlah Menikah 34 Belum Menikah 19 Total 53 Status : data primer yang diolah
Persentase 64.2% 35.8% 100%
Berdasarkan tabel V.4 dapat diketahui bahwa sebagian responden berstatus menikah sebanyak 34 orang (64,2%) dan responden yang belum menikah sebanyak 19 orang (35,8%).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
54
C. Pengujian Instrumen 1. Validitas Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap kuesioner yang digunakan dalam penelitian. Karena untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan memiliki validitas dan reliabilitas pengukuran yang baik, sehingga layak digunakan sebagai alat pengambilan data. Untuk responden yang berjumlah 53, dapat diperoleh derajat bebas (df) sebesar n – 2 (53 – 2 = 51). Untuk df = 51 dan nilai alpha 5% (dua sisi) diperoleh nilai rtabel sebesar 0,271. Nilai rtabel selanjutnya digunakan untuk kriteria validitas item-item kuesioner. Untuk dinyatakan valid, harus lebih besar dari 0,271. Berdasarkan hasil uji yang disajikan dalam tabel V.5 dibawah, tampak bahwa seluruh item pernyataan memiliki koefisien validitas > 0,271 dengan demikian ditinjau dari validitas item peryataan maka seluruh pernyataan yang terdapat dalam kuesioner layak digunakan sebagai alat pengumpul data.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
55
Tabel V.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Variabel GK4 GK5 GK6 GK7 Gaya GK8 Kepemimpinan GK9 (X1) GK11 GK12 GK13 GK14 GK15 KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 Komunikasi KO7 Organisasi (X2) KO8 KO9 KO10 KO11 KO12 KO14 KO15 PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 Prestasi Kerja PK7 (Y) PK8 PK9 PK10 PK11 PK12 PK14 PK15 Sumber: data Primer yang diolah
r item – total
r tabel
Status
0,634 0,463 0,629 0,642 0,779 0,707 0,589 0,704 0,715 0,712 0,703 0,551 0,374 0,394 0,513 0,517 0,446 0,309 0,437 0,422 0,295 0,542 0,439 0,342 0,317 0,514 0,490 0,700 0,299 0,664 0,697 0,417 0,578 0,638 0,370 0,600 0,512 0,628 0,686
0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271 0,271
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
56
2. Reliabilitas Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakuka pada taraf signifikansi 0,05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai alpha lebih besar dari rtabel product moment (0,271). Berikut ini hasil analisis data menggunakan teknik Cronbach’s Alpha: Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Cronbach’s N of Item Alpha
Status
Gaya Kepemimpinan (X1)
0,860
11
Reliabel
Komunikasi Organisasi (X2)
0,626
14
Reliabel
Prestasi Kerja (Y)
0,819
14
Reliabel
Sumber : data primer yang diolah Dari hasil analisis di atas menunjukkan bahwa setiap instrumen memiliki reliabilitas yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach’s Alpha berada diatas 0,271. D. Pengujian Analisis Data 1. Regresi Linier Berganda Setelah semua asumsi terpenuhi maka analisis data dapat dilanjutkan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil uji pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan ini diolah menggunakan SPSS 16.0 dapat dilihat di bawah ini :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
57
Tabel V.7 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients B Model 1
(Constant) gykepemimpinan komorganisasi
Standardized Coefficients
Std. Error
Beta t
Sig.
1.290
.203
8.064
6.252
.313
.087
.352
3.596
.001
.667
.116
.563
5.740
.000
a. Dependent Variable: prestasikerja Sumber : data primer yang diolah Berdasarkan pembahasan analisis regresi berganda, diperoleh nilai koefisien persamaan regresi adalah 8,064 untuk koefisien gaya kepemimpinan 0,313 dan untuk koefisien komunikasi organisasi 0,667. Dengan hasil tersebut persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 Y = 8,064 + 0,313 X1 + 0,667 X2 Keterangan : Y = Prestasi Kerja Karyawan a
= Konstanta
X1 = Gaya Kepemimpinan X2 = Komunikasi Organisasi
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
58
2. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besar pengaruh variabel independen (gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi) terhadap variabel dependen (prestasi kerja karyawan) karyawan
Matahari Department Store
Malioboro Mall. Tabel V.8 Hasil Koefisien Determinasi (R2) Adjusted R Model
R
R Square
.758a
1
Square
.575
Std. Error of the Estimate
.558
3.979
a. Predictors: (Constant), komorganisasi, gykepemimpinan Sumber : data primer yang diolah Dari hasil analisis regresi diperoleh koefisien determinasi R2 sebesar 0,558. Besaran R2 ini menunjukkan bahwa koefisien 0,558 atau sekitar 55,8% perubahan-perubahan pada variabel Y yaitu prestasi kerja karyawan dapat dijelaskan oleh kedua variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi. E. Hasil Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah syarat yang harus dipenuhi pada analisis regresi linier berganda yang berbasis ordinary least
square. Untuk mengetahui
bahwa persamaan regresi yang digunakan dapat dipergunakan (valid), maka akan
dilakukan
heteroskedastisitas.
pengujian
asumsi
normalitas,
multikolinearitas
dan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
59
1. Hasil Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan adalah metode normal probability plots dibawah ini.
Gambar V.1 Uji Asumsi Klasik Normalitas Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 16.0 diperoleh normal probability plots yang menunjukkan distribusi normal karena garis (titiktitik) mengikuti garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa data variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
60
2. Hasil Uji Multikolinieritas Tabel V.9 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas Collinearity Statistics Model
Tolerance
VIF
gykepemimpinan
0,886
1,129
komorganisasi
0,886
1,129
b. Dependent Variable: prestasikerja Syarat yang harus dipenuhi jika tidak terjadi multikolinearitas adalah nilai tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10 (Ghozali, 2005 : 92). Karena berdasarkan tabel di atas nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10 maka disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi multikolinearias. 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil pengolahan data (gambar scatter plot) menggunakan SPSS 16.0 didapatkan gambar dibawah ini :
Gambar V.2 Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
61
Dari gambar terlihat bahwa titik-titik menyebar di bawah maupun diatas angka 0 pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang teratur. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas pada data penelitian. F. Pengujian Hipotesis 1. Uji F Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X1, X2, … Xn) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen (Y). Dari hasil olah data yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel V.10 Uji F Sum of Squares
Model 1
Regression Residual Total
Df
Mean Square
1069.126
2
534.563
791.591
50
15.832
1860.717
52
F
Sig.
33.765
.000a
a. Predictors: (Constant), komorganisasi, gykepemimpinan b. Dependent Variable: prestasikerja
Uji hipotesis secara bersama-sama adalah sebagai berikut: a) H0 : tidak ada pengaruh secara bersama-sama gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan Ha : ada pengaruh secara bersama-sama gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
62
b) Ftabel f (a) ; (k, n – 1 – k) Dimana k = jumlah variabel n = jumlah sample c) Tolak H0, jika Fhitung > Ftabel Terima H0, jika Fhitung < Ftabel d) Kesimpulan Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa Fhitung sebesar 33,765 dengan signifikansi sebesar 0,000. Nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (3,183) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dan pada tingkat signifikansi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa variabel gaya kepemimpinan dan komunikasi
organisasi
secara
bersama-sama
(simultan)
berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. 2. Uji t Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Jika nilai thitung .> ttabel maka dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan dan komunikasi orgasisasi secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Dari hasil perhitungan, didapat nilai t hitung untuk masing-masing variabel independen dan nilai ttabel pada df = n – 2 = 53 – 2 = 51, dengan tingkat signifikansi (α) = 5% / 2 = 0,025 (penelitian dua arah) seperti dalam tabel di bawah ini :
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Tabel V.11 Uji t Unstandardized Coefficients B Model 1
(Constant) gykepemimpinan
Std. Error
63
Standardized Coefficients Beta t
Sig.
1.290
.203
8.064
6.252
.313
.087
.352
3.596
.001
.667
.116
.563
5.740
.000
komorganisasi a. Dependent Variable: prestasikerja Sumber : data primer yang diolah a. Variabel Gaya Kepemimpinan (X1) 1) H0 : tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan Ha : ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan 2) ttabel = t(a) ; (n-2) n = jumlah sampel 3) Tolak H0, jika thitung > ttabel Terima H0, jika thitung < ttabel 4) Kesimpulan Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS yang tertera pada tabel V.11, diperoleh nilai thitung untuk gaya kepemimpinan sebesar 3,596 dengan tingkat signifikansi 0,001. Nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,008) berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima sedangkan dari tingkat signifikansi sebesar 0,001
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
64
lebih kecil dari 0,05 berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Maka variabel gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan (Y). b. Variabel Komunikasi Organisasi (X2) 1) H0 : tidak ada pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan Ha : ada pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan 2) ttabel = t(a) ; (n-2) n = jumlah sampel 5) Tolak H0, jika thitung > ttabel Terima H0, jika thitung < ttabel 3) Kesimpulan Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS yang tertera pada tabel V.11, diperoleh nilai thitung untuk komunikasi organisasi sebesar 5,740 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,008) berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima sedangkan dari tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Maka variabel komunikasi organisasi (X2) berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan (Y).
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
65
G. Pembahasan Dari hasil analisis regresi berganda diketahui nilai thitung lebih besar daripada ttabel (2,008) berarti H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi, secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Hasil ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Tjiptono (2006 : 161) yang menyatakan gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam berinteraksi dengan bawahannya. Sementara itu Hersey (2004 : 29) juga menyebutkan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku (kata-kata dan tindakan-tindakan) dari seorang pemimpin yang dirasakan oleh orang lain. Sedangkan dalam teori yang dikemukakan Pace (2005 : 31) mengenai komunikasi organisasi menyatakan komunikasi organisasi sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu, dimana suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Dengan kata lain gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi erat hubungannya dengan prestasi kerja karyawan karena kedua hal ini mempunyai keterkaitan secara langsung yang dirasakan bawahan dari atasannya dalam lingkungan Matahari Department Store Malioboro Mall. Secara parsial dari kedua variabel yaitu gaya kepemimpinan (X1), komunikasi organisasi (X2) yang memiliki nilai pengaruh paling besar terhadap prestasi kerja karyawan adalah komunikasi organisasi yaitu sebesar
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
66
5,740. Hal ini disebabkan setiap individu dalam organisasi pasti saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain, segala hal yang baik ataupun tidak selalu dikomunikasikan antar personal sehingga bisa menjadi gambaran setiap orang untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Selanjutnya variabel gaya kepemimpinan nilai koefisien regresinya sebesar 3,596, walaupun lebih kecil nilainya tetapi masih dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Karena seorang pimpinan/atasan juga menjadi contoh bagi bawahan, bagaimana cara atasan memberikan tugas tanggung jawab, mengatur organisasi serta melakukan interaksi dengan bawahan akan membuat bawahan kemudian menanggapi dengan baik atau tidak. Dan kemudian akan direalisasikan bawahan dengan hasil pekerjaannya. Hasil pengujian hipotesis ketiga didapat nilai Fhitung sebesar 33,765. Nilai ini dibandingkan dengan nilai Ftabel pada taraf signifikasi 0,05 yaitu sebesar 3,183. H0 ditolak dan Ha diterima sehingga hipotesis 3 terbukti yang berarti ada pengaruh secara bersama-sama yang signifikan antara gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan. Hasil ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Handoko (2003:294) yang berpendapat bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang–orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Serta salah satu fungsi dari komunikasi menurut Robbins (2006 : 392) tentang pengendalian yaitu setiap organisasi mempunyai hierarki wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
67
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang pengaruh variabel bebas (gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi) terhadap variabel terikat (prestasi kerja karyawan) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil analisis uji t yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai signifikansi dari gaya kepemimpinan (X1) menunjukkan angka sebesar 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak artinya bahwa gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. 2. Dari hasil analisis uji t yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai signifikansi dari komunikasi organisasi (X2) menunjukkan angka sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak artinya bahwa gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. 3. Faktor gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan tetap Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta. Artinya apabila gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi semakin baik, maka prestasi kerja karyawan juga akan semakin baik.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
68
B. Saran Dari hasil penelitian, analisis data serta kesimpulan yang telah di jelaskan sebelumnya, maka penulis ingin memberikan saran atau masukan bagi Matahari Department Store Malioboro Yogyakarta sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Dengan melihat hasil yang didapatkan maka perusahaan hendaknya mempertimbangkan gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi yang sekarang diterapkan guna meningkatkan prestasi kerja karyawan. d. Saran bagi perusahaan yang ingin peneliti sampaikan yaitu untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan adalah mengoptimalkan gaya kepemimpinan
yang
demokratis.
Walaupun
perusahaan
sudah
mempunyai struktur, kebijakan dan garis komando yang jelas namun hendaknya
karyawan
juga
mempunyai
porsi
dalam
aktivitas
perusahaan sehingga perlu juga untuk melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan. Memperhatikan kegiatan karyawan dalam aktivitas kerja dengan cara pendekatan yang lebih personal, sehingga tahu permasalahan dalam pekerjaannya. Karyawan akan menghargai setiap keputusan atasan dengan keterlibatan karyawan itu juga dalam mengelola perusahaan walaupun atasan lebih mendominasi keputusan. e. Selain itu dalam komunikasi yang dilakukan dalam perusahaan, dengan melihat pengaruh dari hasil penelitian bahwa komunikasi ini berpengaruh baik maka dipertahankan dan terus dikembangkan. Komunikasi yang baik dalam aktivitas kerja akan semakin mempererat
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
69
hubungan setiap individu baik atasan dengan karyawan maupun karyawan dengan karyawan sehingga lebih mengoptimalkan prestasi kerja. Komunikasi organisasi erat hubungannya dengan gaya kepemimpinan, bagaimana mengatur karyawan tentunya harus berkomunikasi secara langsung dengan individu yang bersangkutan. Namun karena setiap periode tertentu pasti terjadi pergantian karyawan sehingga akan berbeda lagi karakter dan kondisi kerja karena berbeda individu, hal ini dapat menjadi perhatian juga untuk meningkatkan prestasi kerja yang lebih baik. 2. Bagi Peneliti Berikutnya Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakan hanya menghasilkan R2 sebesar 55,8%. Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti untuk penelitian berikutnya yaitu sebaiknya perlu pertimbangan untuk menggunakan variabel-variabel lain seperti budaya organisasi, motivasi kerja, disiplin kerja dan lain-lain yang lebih kompleks dan relevan terhadap kebutuhan serta kondisi perusahaan agar penelitian yang dihasilkan dapat menghasilkan R2 > 55,8% sehingga dapat berpengaruh besar terhadap kemajuan perusahaan dalam bersaing, serta memperhatikan indikator-indikator dari variabel tersebut untuk mengetahui pengaruhnya terhadap prestasi kerja karyawan.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
70
C. Keterbatasan Penulis berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis menyadari akan keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, antara lain: 1. Kesiapan dan kondisi responden sangat mempengaruhi hasil data yang diperoleh, misal dalam memahami kuisioner yang diisi, pemahaman responden berbeda satu dengan yang lainnya, responden tidak jujur dalam mengisi kuisioner sehingga data yang dihasilkan kurang akurat. 2. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 55,8% sedangkan sisanya 44,2% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. Dalam hal ini penulis tidak membahas faktor tersebut karena keterbatasan waktu. 3. Penelitian bersifat studi kasus, sehingga hasil penelitian ini hanya berlaku di Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta, tidak berlaku di department store atau perusahaan lain.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
71
DAFTAR REFERENSI A.A. Anwar Prabu Mangkunegara, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Djebangun, Paskalis Raswantoro. 2012. Persepsi Karyawan Terhadap Gaya Kepemimpinan dan Iklim Organisasi serta Pengaruhnya Pada Kinerja. Skripsi UAJY Yogyakarta : Tidak Diterbitkan. Duwi Prayitno, 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta : PENERBIT GAVA MEDIA. Effendy, Onong U. 2000. Ilmu Teori Komunikasi. Bandung : PT Rosdakarya. Ernawan, Erni R. 2011. Organizational Culture Budaya Organisasi dalam Perspektif Ekonomi dan Bisnis. Cetakan Kesatu. Bandung : Penerbit Alfabeta. Handoko, T Hani. 2001. Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia. Edisi Kedua Cetakan Kelima Belas. Yogyakarta : BPFE-YOGYAKARTA. Handoko, T Hani. 2009. Manajemen. Edisi Kedua. Yogyakarta :BPFE UGM. Indriantoro, Nur. dan Supomo, Bambang. 1999.Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen.Edisi Pertama.Yogyakarta : BPFEYOGYAKARTA. Kusdi. 2011. Budaya Organisasi. 2011. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Lako, Andreas. 2004. Kepemimpinan Dan Kinerja Organisasi. Jakarta : PENERBIT AMARA BOOKS. Mas’ud, Fuad. 2004. Survival Diagnosis Organisasional Aplikasi.Cetakan ke-4.Semarang : Badan Penerbit-UNDIP.
Konsep
&
Pace, R. Wayne dan Faules, Don F. 2006.Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Cetakan ke-6.Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA. Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia.Jakarta : PT INDEKSKelompok GRAMEDIA. Robbins, Stephen P. dan Judge, Timothy A. 2008.Perilaku Organisasi. Buku 2 Edisi Bahasa Indonesia.Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
72
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis.Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Setyanigtyas, Lidwina Hersia Tikayanti. 2009.Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Skripsi Universitas Sanata dharma Yogyakarta : Tidak Diterbitkan. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Bandung : CV.Alfabeta. Sujarweni, V Wiratna dan Poly Endrayanto. Penelitian.Yogyakarta: Graha Ilmu.
2012.Statistika
Untuk
Sunyoto, Danang. 2009. Statistika Ekonomi Induktif. Indeks. Jakarta. Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian Ekonomi. Yogyakarta: CAPS Supranto dan Nandan Limakrisna.2007. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media. Tampubolon, Manahan P. 2004. Perilaku Keorganisasian.Jakarta : Ghalia Indonesia. Thoha,
Miftah. 2012. Perilaku Organisasi Konsep Dasar Aplikasinya.Cetakan ke-22.Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
dan
Tika, Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Cetakan Pertama. Jakarta : PT Bumi Aksara. Tjiptono, Fandy. 2006. Manajemen Pelayanan Jasa. Yogyakarta : Penerbit Andi. Umar, Husein. 2001. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Cetakan Keempat. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Blogger.2013. Definisi Kreatifitas Menurut Para Ahli.http://definisiahli.blogspot.com/2013/05/definisi-kreativitas-menurutahli.html diunduh pada Desember 2013 Kemdikbud.2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).http://kbbi.web.id/ diunduh pada Oktober 2013. Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online.http://kamusbahasaindonesia.org diunduh November 2013.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
73
Suherman, Ade. 2011. Komunikasi Kerja.http://adesuherman.blogspot.com/2011/03/komunikasi-kerja.html diunduh pada November 2013. Suranto, AW. www.uny.ac.id diunduh pada Oktober 2013 Suryadi, Ringga Arie. 2012. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Luxindo Raya Bengkulu.http://manajemenringga.blogspot.com/2012/06/pengaruh-gayakepemimpinan-dan-motivasi.html diunduh pada November 2013. Suteja, Amar. 2012. Komunikasi Organisasi.http://amarsuteja.blogspot.com/2012/12/komunikasiorganisasi.html diunduh pada November 2013. Wikipedia.http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia diunduh pada Oktober 2013.
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN
74
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN I KUESIONER
75
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
76
KUESIONER Perihal
: Permohonan Pengisian Kuesioner
Lampiran
:1
Kepada Yth. Bapak/Ibu Karyawan Matahari Departement Store Malioboro Mall Yogyakarta
Dengan hormat, Perkenalkan saya : Nama
: Dewandaru Indrawan
Nim
: 102214092
Prodi/Fakultas : Manajemen/Ekonomi Universitas
: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dalam rangka penulisan skripsi untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, maka saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan. Setiap jawaban yang diberikan oleh Bapak/Ibu merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya bagi penelitian saya ini. Atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan banyak terima kasih. Yogyakarta, Juni 2014 Mengetahui
Pimpinan Matahari Departement Store Malioboro Mall
Hormat saya,
Dewandaru Indrawan
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
77
KUESIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINANDAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan Matahari Department Store Malioboro Mall Yogyakarta
Nama
: ……………………
Pendidikan
: ……………………
Jenis Kelamin
: ……………………
Status
: ……………………
Usia
: ……………………
Petunjuk Pengisian. Berilah tanda centang (√ ) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda padamasing-masing pernyataan yang telah disediakan berikut ini : SS
=
Sangat Setuju
TS
=
TidakSetuju
S
=
Setuju
STS
=
Sangat Tidak Setuju
N
=
Netral
Gaya Kemimpinan Penerapan Kewenangan 1
Keputusan kerja yang dikeluarkan hanya berdasarkan dari atasan saja
2
Dalam member perintah kerja, atasan menghiraukan masukan dari karyawan
3
Bila pekerjaan saya beresiko mengalami kerugian, saya diperbolehkan mengajukan masukan
4
Atasan sering mengajak saya untuk memecahkan masalah yang ada
5
Atasan member kebebasan berpendapat bagi saya
Derajat Kewibawaan 6
Atasan menanggapi dengan bijak setiap kritik/saran
7
Atasan melakukan komunikasi dengan karyawan untuk melihat permasalahan yang
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
muncul 8
Atasan membantu member jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi karyawan
9
Atasan mempersilahkan karyawan member masukan atas dirinya
10
Atasan tidak segan-segan member sanksi kepada saya apabila melanggar tanggungjawab yang diberikan
Kualitas Kepribadian 11
Atasan bersosialisasi dengan karyawan diluar jam kerja
12
Atasan member perhatian khusus kepada karyawan yang sedang sakit
13
Atasan memberi dorongan, bimbingan, arahan kepada saya
14
Atasan membantu untuk memberi pamahaman pekerjaan kepada saya
15
Atasan dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Komunikasi Organisasi Pemahaman 1
Pekerjaan saya menarik dan member saya tantangan
2
Saya tahu benar tugas apa saja yang harus saya kerjakan dalam perusahaan
3
Saya biasa menggunakan waktu luang untuk bertukar informasi dengan rekan kerja dan atasan
4
Saya menjalankan pekerjaan sesuai dengan apa yang diperintahkan atasan kepada saya
5
Saya diberi kepercayaan untuk bekerja sendiri dan tidak diawasi secara ketat
Hubungan yang semakin baik 6
Atasan saya berbicara kepada saya setiap hari
7
Rekan-rekan sekerja saya adalah orang-
78
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
orang baik dan menyenangkan 8
Atasan member selamat kepada saya ketika saya melakukan pekerjaan yang baik
9
Suasana umum yang jujur dan terbuka tampak mewarnai hubungan antar karyawan pada semua tingakatan dalam perusahaan
10
Rekan sekerja saya saling mendukung dan berusaha keras untuk saling membantu
Pengaruh pada sikap 11
Semua yang ada dalam perusahaan sudah cukup membuat saya merasa jadi bagian penting dari perusahaan
12
Dukungan kerja dan arahan dari atasan selalu membuat saya menjadi lebih giat bekerja
13
Saya selalu berbicara dengan sopan baik kepada rekan karyawan atau atasan
14
Saya selalu membantu saat karyawan lain membutuhkan bantuan dalam pekerjaan
15
Saya sudah merasa nyaman saat menyampaikan pendapat positif ataupun negatif kepada karyawan lain/atasan
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Prestasi Kerja Karyawan Kreatifitas 1
Saya mempunyai ide-ide baru agar pelanggan tertarik terhadap perusahaan
2
Saya menggunakan fasilitas kerja untuk mendorong saya mencapai hasil kerja yang optimal
3
Saya memakai keterampilan dan pengetahuan saya agar hasil kerja saya dapat maksimal sesuai dengan standar
4
Saya bersikap cepat dan tanggap dalam menghadapi keluhan pelanggan
5
Saya mempunyai pengetahuan dan kecakapan tersendiri untuk menjawab pertanyaan pelanggan
Kerjasama
79
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
6
Saya dan atasan saling bekoordinasi untuk mengerjakan pekerjaan yang sulit bersamasama
7
Jika mengalami kesulitan pekerjaan, rekan kerja saya selalu membantu saya walaupun berbeda divisi
8
Saya dan rekan dalam satu divisi kompak menjalankan tugas pekerjaan dengan sungguh-sungguh
9
Saya siap membantu baik rekan kerja atau atasan apabila mengalami kesulitan asalkan sesuai dengan ketentuan perusahaan yang ada
10
Saya selalu berusaha menjaga kekompakan tim apabila dituntut untuk bekerja dalam sebuah tim SS
Kedisiplinan 11
Saya selalu taat terhadap peraturan perusahaan
12
Saya bekerja dengan sungguh-sungguh pada jam kerjasaya
13
Saya pernah melakukan kesalahan dan mendapat sanksi
14
Sistem kerja yang ada di perusahaan semakin meningkatkan komitmen kerja saya terhadap perusahaan
15
Saya selalu menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya tepat pada waktu yang ditentukan *TERIMA KASIH*
S
N
TS
STS
80
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN II KARAKTERISTIK RESPONDEN
81
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Klasifikasi Responden Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total
Jumlah 21 32 53
Persentase 39.6% 60.4% 100%
Klasifikasi Responden Menurut Usia Usia < 20 Tahun 20 - 30 Tahun > 30 Tahun Total
Jumlah 2 23 28 53
Persentase 3.8% 43.4% 52.8% 100%
Klasifikasi Responden Menurut Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir SMP SMA/SMK D III S1 Total
Jumlah 0 51 0 2 53
Persentase 0.0% 96.2% 0.0% 3.8% 100%
Klasifikasi Responden Menurut Status Status Pernikahan Menikah Belum Menikah Total
Jumlah 34 19 53
Persentase 64.2% 35.8% 100%
82
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN III JAWABAN RESPONDEN
83
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Variabel X1 Gaya Kepemimpian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Total 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 52 4 2 5 4 5 4 2 5 5 5 5 46 5 5 3 5 2 3 2 2 3 3 3 36 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 25 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 51 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 41 4 4 2 2 3 2 4 4 4 4 4 37 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 50 4 2 2 4 3 3 3 2 4 4 4 35 4 2 4 4 5 4 4 4 5 4 5 45 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 42 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 39 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 37 3 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 31 1 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 4 2 2 3 3 2 2 4 4 4 4 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 45 5 5 4 4 5 4 2 4 4 5 4 46 2 5 4 4 4 3 2 4 4 4 1 37 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 47 5 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 45 4 5 1 5 5 5 4 4 5 5 5 48 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 37 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 38 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 41 4 1 4 5 4 4 1 4 5 5 5 42 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 49 5 5 3 2 5 3 4 2 5 4 4 42 3 4 5 5 3 1 5 4 4 3 5 42 4 4 3 2 4 3 2 4 3 4 3 36 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 41 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 51 2 4 3 3 2 2 4 4 4 4 4 36
84
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
5 2 3 3 1 5 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5
4 4 3 4 2 5 2 5 4 5 5 4 4 5 2 5
4 4 4 4 4 5 2 5 4 4 4 4 4 5 5 3
3 4 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 5 5 4 5
3 4 3 3 4 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5 2
3 3 3 3 3 5 2 5 4 5 4 4 3 3 4 3
3 4 4 3 4 5 2 5 4 3 3 4 3 5 2 2
4 3 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 2
4 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 3
4 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 3
5 3 4 3 4 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 3
85
42 39 37 37 37 55 34 55 45 47 42 47 45 52 46 36
Variabel X2 Komunikasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Q25 Q26 Q27 Q29 Q30 total 4 4 3 5 2 3 3 3 5 5 5 5 5 5 57 4 4 5 5 5 5 5 2 4 4 4 5 4 2 58 5 5 5 5 1 2 4 3 2 4 3 3 5 5 52 3 5 5 5 1 2 4 5 1 4 5 5 5 5 55 4 4 5 4 1 5 4 4 4 4 4 4 4 5 56 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 68 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 64 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 64 4 4 3 3 2 4 5 4 4 3 3 4 3 3 49 5 4 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 3 62 4 5 3 5 3 3 4 4 3 4 4 5 5 4 56 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 47 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 61 3 4 2 4 4 3 5 2 3 5 4 3 5 4 51 4 4 4 4 1 1 5 1 4 5 3 3 5 3 47 5 5 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 5 4 62 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 5 4 51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
5 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 3 5 4 4 3 5 3 4 4 5
5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5
5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4 3 5 3 5 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 5 5 4 5 5 4 3 5 5
5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5
3 4 2 5 4 2 1 2 2 3 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 4 4 1 3 2 3 4 2 5 4 2 2 5 1
3 2 2 1 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 2 5 2 3 2 5 3 4 3 3 1 4 4 3 2 2 3 3 3 3 5 2
4 5 4 5 4 3 2 4 4 4 4 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 3 3 5 4
4 4 2 4 4 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 5 3 4 3 5 3 1 4 4 4 4 2 4 4 5 3 2 3
3 4 2 1 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 3 3 5 3 4 4 3 3 4 4 3 4 5 5 4 2
4 4 4 5 4 4 2 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4
3 4 4 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 5 4 5 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 5 4 3
4 2 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 3 4 3 3 5 4 4 2 4 4 5 3 5 5 3
86
4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5
4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 5 4 3 3 3 4 3 5 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 2 5
56 54 48 53 56 52 53 51 51 53 53 50 60 62 56 64 53 52 57 60 56 47 61 52 47 62 51 56 54 50 58 56 52 57 58 52
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
87
Variabel Y Prestasi Kerja Karyawan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
Q31 Q32 Q33 Q34 Q35 Q36 Q37 Q38 Q39 Q40 Q41 Q42 Q44 Q45 total 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 62 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 63 3 2 4 5 3 3 4 4 4 5 3 3 5 3 51 3 1 4 5 3 3 4 4 5 4 3 3 3 3 48 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 63 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 66 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 67 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 50 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 65 4 5 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 57 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 4 2 3 44 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 60 3 3 4 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 58 3 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 2 2 54 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 68 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 58 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 46 4 4 5 5 3 2 5 2 5 5 5 4 5 2 56 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 60 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 4 56 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 53 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 56 5 3 5 5 4 4 3 5 5 4 4 5 3 5 60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 3 3 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 54 4 2 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 62 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 59 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 60 2 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 63 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 63 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 5 5 4 5 55 4 5 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 57 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 46 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 60 3 3 4 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 58
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
3 5 3 5 4 4 4 5 4 3 4 3
5 5 4 5 4 3 4 4 4 5 4 2
5 5 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5
5 4 4 5 5 3 3 4 4 5 5 3
1 5 4 5 3 3 3 4 3 5 5 3
1 5 5 5 4 4 5 3 4 5 5 4
5 5 4 5 4 3 3 4 4 4 5 4
5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4
5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5
5 5 4 5 4 3 5 5 4 4 4 3
5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3
88
4 5 4 5 4 3 5 4 3 4 5 5
4 5 4 5 4 3 3 5 4 5 5 3
58 68 58 69 56 47 59 60 56 62 63 51
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN IV VALIDITAS DAN RELIABILITAS
89
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
90
Uji Validitas Gaya Kepemimpinan Correlations Q4 Q4
Pearson Correlation
Q5 1
Sig. (2-tailed) N Q5
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Q6
.008 53
*
Q9 *
Q11
Q12
Q14 **
Q15
.350
.104
.294
.021
.011
.010
.458
.032
.000
.002
.000
.000
53
53
53
53
53
53
53
53
53
*
**
.066
.225
.133
-.052
.505
**
Total
.347
.409
**
.538
**
.634
**
.201
.317
.134
.069
.150
.021
.003
.639
.105
.343
.711
.000
53
53
53
53
53
53
53
53
53
53
1
**
**
*
**
**
**
*
**
.629**
**
.451
.384
.360
.343
.385
.001
.017
.005
.000
.008
.012
.004
.000
53
53
53
53
53
53
53
53
1
**
**
**
**
.262
*
.275
**
.642**
.317
.251
Sig. (2-tailed)
.021
.069
.001
53
53
53
53
**
**
.455
.354
.009
.006
.058
.046
.003
.000
53
53
53
53
53
53
53
1
**
**
**
**
**
**
.779**
.201
Sig. (2-tailed)
.011
.150
.001
.001
53
53
53
53
53
*
*
*
**
**
.659
.375
.670
.450
.006
.000
.000
.000
.001
.000
53
53
53
53
53
53
.246
**
**
**
*
.330
.707**
.317
.328
Sig. (2-tailed)
.010
.021
.017
.000
.000
53
53
53
53
53
Pearson Correlation
.104
**
**
**
**
.246
Sig. (2-tailed)
.458
.003
.005
.009
.006
.076
53
53
53
53
53
53
53
**
**
**
**
*
.375
.564
53
.350
.659
.636
.000
Pearson Correlation
.354
.407
.000
.347
.482
.375
53
*
.455
.482
.001
Pearson Correlation
.384
.485
53
*
.446
.328
.463
.001
Pearson Correlation
.451
.446
.401
*
.251
53
.401
Q13
*
.209
53
1
53
.484
.433
.594
.076
.000
.001
.000
.016
.000
53
53
53
53
53
53
1
*
.335
*
.304
.200
**
.589**
.014
.027
.151
.000
.000
53
53
53
53
53
1
**
**
**
.704**
.467
Pearson Correlation
*
.294
.066
Sig. (2-tailed)
.032
.639
.000
.006
.000
.000
.014
53
53
53
53
53
53
53
53
**
.225
**
.262
**
**
*
**
.000
.105
.008
.058
.000
.001
.027
.001
53
53
53
53
53
53
53
53
53
**
.133
*
.343
*
.275
**
**
.200
**
**
.002
.343
.012
.046
.000
.000
.151
.000
.000
53
53
53
53
53
53
53
53
53
53
**
-.052
**
**
**
*
**
**
**
**
.000
.711
.004
.003
.001
.016
.000
.000
.000
.000
53
53
53
53
53
53
53
53
53
53
53
53
.634**
.463**
.629**
.642**
.779**
.707**
.589**
.704**
.715**
.712**
.703**
1
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
53
53
53
53
53
53
53
53
53
53
53
Pearson Correlation
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
total
1
53
N
Q15
53
.134
Sig. (2-tailed)
Q14
.139
53
53
N Q13
.008
.139
N Q12
.317
Sig. (2-tailed)
N Q11
.206
.360
.209
N Q9
.360
Q8
**
.206
N Q8
**
Q7
Pearson Correlation
N Q7
53
Q6
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.505
.409
.538
.485
.360
.385
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.375
.407
.636
.564
.670
.450
.484
.433
.594
.330
.335
.304
.467
.438
.610
.562
.438
.610
.562
.001
.000
.000
.000
53
53
53
53
1
**
**
.715**
.000
.000
.000
53
53
53
1
**
.712**
.000
.000
53
53
1
.703**
.744
.550
.744
.495
.550
.495
.000
53
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Validitas Komunikasi Organisasi
91
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Validitas Pretasi Kerja
92
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Reliabilitas Gaya Kepemimpinan
Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 53
100.0
0
.0
53
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .860
11
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
gy4
38.81
36.387
.506
.855
gy5
38.68
39.607
.319
.868
gy6
38.75
38.150
.532
.850
gy7
38.60
38.321
.553
.848
gy8
38.64
36.311
.714
.836
gy9
39.09
37.279
.626
.843
gy11
39.17
38.182
.475
.854
gy12
38.79
37.898
.631
.843
gy13
38.47
38.754
.655
.843
gy14
38.42
39.709
.662
.846
gy15
38.60
36.821
.615
.843
93
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Reliabilitas Komunikasi Organisasi Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 53
100.0
0
.0
53
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .626
14
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
kom1
51.06
21.978
.441
.584
kom2
50.77
23.832
.286
.610
kom3
51.06
22.708
.232
.613
kom4
50.79
22.860
.425
.594
kom5
51.98
20.173
.276
.612
kom6
52.02
21.673
.245
.613
kom7
50.85
23.708
.172
.621
kom8
51.51
21.985
.252
.610
kom9
51.42
22.132
.235
.613
kom10
50.89
23.872
.165
.622
kom11
51.47
21.600
.410
.584
kom12
51.15
22.323
.283
.604
kom14
50.68
23.645
.223
.614
kom15
51.32
23.414
.150
.626
94
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
Uji Reliabilitas Prestasi Kerja Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 53
100.0
0
.0
53
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .819
14
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
pk1
54.36
31.427
.402
.811
pk2
54.30
30.907
.346
.818
pk3
53.98
31.288
.645
.798
pk4
53.77
34.063
.209
.821
pk5
54.13
30.348
.584
.798
pk6
54.45
28.099
.588
.796
pk7
54.13
31.540
.250
.830
pk8
53.92
31.340
.489
.805
pk9
53.74
31.313
.568
.801
pk10
53.64
33.696
.288
.817
pk11
53.96
31.383
.520
.803
pk12
54.00
32.808
.442
.810
pk14
54.19
30.156
.531
.801
pk15
54.11
29.602
.601
.795
95
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN V UJI ASUMSI KLASIK DAN REGRESI LINIER BERGANDA
96
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
97
Uji Normalitas
Uji Multikolinieritas
Coefficients
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
a
Std. Error
8.064
6.252
gykepemimpinan
.313
.087
komorganisasi
.667
.116
a. Dependent Variable: prestasikerja
Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
1.290
.203
.352
3.596
.001
.886
1.129
.563
5.740
.000
.886
1.129
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
98
Uji Heteroskesdastisitas
Regression
Variables Entered/Removed
Model 1
Variables
Variables
Entered
Removed
b
Method
komorganisasi, gykepemimpinan
. Enter
a
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: prestasikerja
Coefficients
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
a
Std. Error
8.064
6.252
gykepemimpinan
.313
.087
komorganisasi
.667
.116
a. Dependent Variable: prestasikerja
Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
1.290
.203
.352
3.596
.001
.886
1.129
.563
5.740
.000
.886
1.129
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
99
Uji F Sum of Squares
Model 1
Regression Residual Total
Df
Mean Square
1069.126
2
534.563
791.591
50
15.832
1860.717
52
F
Sig. .000a
33.765
Uji t Unstandardized Coefficients B Model 2
(Constant) gykepemimpinan
Std. Error
Standardized Coefficients Beta t
Sig.
1.290
.203
8.064
6.252
.313
.087
.352
3.596
.001
.667
.116
.563
5.740
.000
komorganisasi
Koefisien Determinasi Adjusted R Model 1
R .758a
R Square .575
Square .558
Std. Error of the Estimate 3.979
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI
LAMPIRAN VI SURAT KETERANGAN PENELITIAN
100
PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI