PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013
Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74162
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat karunianya penyusunan Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2013 dapat terselesaikan. Penyusunan Perubahan Rencana Kerja DINAS KESEHATAN Tahun 2013 ini atas dasar usulan program dan kegiatan dari setiap bagian dan bidang. Usulan program dan kegiatan yang disampaikan telah disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi DINAS KESEHATAN sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Dinas Kesehatan
dan
Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten
Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2008 Nomor 30 seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Dinas Kesehatan dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 40). Dengan tersusunnya Perubahan Rencana Kerja DINAS KESEHATAN Tahun 2013 ini, harapan kami apa yang dituangkan dalam Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau dapat terealisasi dan menjadi bahan pelaksanaan kegiatan untuk Tahun 2013.
Nanga Bulik, 4 September 2013 Kepala Dinas Kesehatan Kab.Lamandau
dr. JOZEB HF. RUMOUW, M.Si NIP. 19590912 199103 1 003
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013 i
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ..................................................................................
i
DAFTAR ISI ................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1. Latar Belakang . ...................................................................
1
1.2. Landasan Hukum ...............................................................
2
1.3. Maksud dan Tujuan...........................................................
6
1.4. Sistematika Penulisan .......................................................
7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ....
8
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program Renstra SKPD. .................................... 2.2. Analisis Pelayanan Kinerja SKPD ................................ ..
8 17
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ....................................................................................
24
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ....................
30
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ..........................................................................
38
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ...............
39
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ........................
39
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ....................................
43
3.3. Program dan Kegiatan .......................................................
44
BAB IV PENUTUP
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013 ii
DAFTAR ISI Halaman Tabel 2.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKPD .............
10
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan ...........
22
Tabel 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2013 ..............
31
Tabel 3.1. Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional ...........................................................................
39
Tabel 3.2. Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran Tahun Rencana.......................................................................
44
Tabel 3.3. Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Tahun 2013..
46
Tabel 3.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 .............................
48
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013 iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu
(1) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Renja SKPD memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem
perencanaan
daerah,
karena Renja
SKPD
merupakan
produk
perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada kualitas pelayanan pada publik. Proses
penyusunan
Renja
SKPD
dimulai
dengan
persiapan
penyusunan Renja SKPD dengan mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalis gambaran pelayanan SKPD untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan berdasarkan review hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD yang didasarkan pada penalaahan rancangan awal RKPD. Selanjutnya menjadi perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat. Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut: Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
1
a. Berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada rancangan awal RKPD; b. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah
yang
memerlukan
prioritas
penanganan
dan
mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD; c. Penyusunan
Renja SKPD bukan
kegiatan
yang berdiri sendiri,
melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD; d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah
yang
memerlukan
prioritas
penanganan
dan
mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD; e.
Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan target capaian kinerja,keluaran, biaya satuan per keluaran, total kebutuhan dana, baik untuk tahun n dan tahun n+1. Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena didalam Renja SKPD merupakan penjabaran dan adanya hubungan keselarasan dengan dokumen daerah yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD. Renja SKPD merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD.
1.2.
Landasan Hukum Dasar
Hukum
penyusunan
Rencana
Kerja
Dinas
Kesehatan
Kabupaten Lamandau Tahun 2013 adalah : Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
2
1.
Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);
2.
Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3.
Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4.
Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5.
Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
3
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
7.
Undang–Undang
Nomor
17
tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan anatara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah,
sebagaimana
telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
4
12.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 517); 13.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15); 14.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);
15.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2010 – 2015 (Lembaran
Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01); 16.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);
17.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Dinas Kesehatan dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
5
Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2008 Nomor 30 seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Dinas Kesehatan
dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau
(Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 40); 18.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 seri E);
19.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 – 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 37 seri E);
20.
Peraturan Bupati Lamandau Nomor 22 A Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013.
1.3.
Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2013 adalah untuk melaksanakan dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah periode 1 (satu) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 serta menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
6
Renja SKPD dan Rencana Kerja Anggaran SKPD. Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau adalah : 1.
Mendeskripsikan tentang program – program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau;
2.
Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan menitikberatkan pada program - program prioritas.
1.4.
Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program Renstra SKPD Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau selama tahun 2011 dan perkiraan target tahun 2012. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : A. Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
8
besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. B. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.
Evaluasi Program Tahun 2011 Anggaran Tahun 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau dengan APBD (murni) sebesar Rp. 28.260.711.001,00 dan APBD (perubahan) sebesar
Rp. 27.347.511.001,00,- yang terdiri dari 13 program
dan 60 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp Rp 26.658.137.001 dengan capaian kinerja fisik sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar
94,36 %
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
9
Tabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2011
NO
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA OUTCOME
TARGET
1
2
3
4
I
II
PAGU ANGGARAN (Rp) APBD-P RKPD TAHUN 2011 TAHUN 2011 5 6
DINKES
30.923.074.865
BELANJA TIDAK LANGSUNG
11.675.278.850
BELANJA LANGSUNG
19.247.796.015
1 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional
4
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
5
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6
Penyediaan Alat Tulis Kantor
7
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
8
Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
Tersedianya Jasa Surat Menyurat Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
27.347.511.001, 12.552.335.748
15.698.375.253
1 Tahun
2.021.276.500 13.800.000
2.001.943.063 10.680.000
1 Tahun
48.150.000
47.000.000
1 Tahun
155.500.000
155.500.000
1 Tahun
993.849.000
939.949.000
1 Tahun
10.000.000
10.000.000
1 Tahun
63.725.000
63.076.875
1 Tahun
35.000.000
35.000.000
1 Tahun
5.000.000
5.000.000
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
10
REALISASI KEUANGAN APBD-P 2011 (Rp) 7
REA. FISIK APBDP 2011 (%) 8
9
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
11
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman
12
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
13
Bimtek dan koordinasi dalam daerah
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
10
1
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
2
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
3
Pembangunan gedung kantor
4
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
5
Penyediaan Data Dinding Kepegawaian
3
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
1
Pendidikan dan pelatihan formal
2
Pelatihan Jabatan Fungsional
3
Magang Tenaga UGD Puskesmas
4
Pertemuan Perijinan Kesehatan
4
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
1
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
Tersedianya Peralatan Rumah Tangga Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Tersedianya makanan dan minuman Tersedianya Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Terlaksanaya Bimtek dan koordinasi dalam daerah
Tersedianya perlengkapan gedung kantor Tersedianya pakaian khusus harihari tertentu Tersedianya gedung kantor Tersedianya Rutin / Berkala Gedung Kantor Tersedianya Data Dinding Kepegawaian
Terlaksananya Pendidikan dan pelatihan formal Terlaksananya Pelatihan Jabatan Fungsional Terlaksananya Magang Tenaga UGD Puskesmas Terlaksananya Pertemuan Perijinan Kesehatan
Terlaksananya Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
1 Tahun
2.000.000
2.000.000
1 Tahun
21.500.000
11.500.000
1 Tahun
398.400.000
435.216.000
1 Tahun
160.000.000
179.073.125
1 Tahun
114.352.500
107.948.063
583.200.000
611.500.000
100 %
51.000.000
56.000.000
100 %
253.200.000
159.200.000
100 %
242.000.000
348.300.000
100 %
37.000.000
48.000.000
86.000.000
85.850.000
100 %
35.000.000
35.000.000
100 %
37.000.000
36.850.000
100 %
14.000.000
14.000.000
100 %
1.047.389.000
1.047.389.000
100 %
1.047.389.000
1.047.389.000
100 %
100 %
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
11
5
Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
1
Penyediaan biaya operasional gudang farmasi
2
Penyediaan biaya operasional puskesmas Bulik
3
Penyediaan biaya operasional puskesmas Sematu
4
Penyediaan biaya operasional puskesmas Beruta
5
Penyediaan biaya operasional puskesmas Delang
6
Penyediaan biaya operasional puskesmas Tapin Bini
7
Penyediaan biaya operasional puskesmas Kinipan
8
Pnyediaan biaya operasional puskesmas Bayat
9
Penyediaan biaya operasional puskesmas Merambang
10
Penyediaan biaya operasional puskesmas Melata
11
Penyediaan biaya operasional Labkesda
12
Peningkatan kesehatan masyarakat
13
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya
14
Penyelenggaraan penyehatan lingkungan
15
PM2L Bidang Kesehatan
16
Penilaian tenaga kesehatan teladan
6
Program Pengawasan Obat dan Makanan
1
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
Terlaksananya Penyediaan biaya operasional gudang farmasi Terlaksananya Penyediaan biaya operasional puskesmas Bulik Terlaksananya Penyediaan biaya operasional puskesmas Sematu Terlaksananya Penyediaan biaya operasional puskesmas Beruta Terlaksananya Penyediaan biaya operasional puskesmas Delang Tersedianya biaya operasional puskesmas Tapin Bini Tersedianya biaya operasional puskesmas Kinipan Tersedianya biaya operasional puskesmas Bayat Tersedianya biaya operasional puskesmas Merambang Tersedianya biaya operasional puskesmas Melata Tersedianya biaya operasional Labkesda Tersedianya kesehatan masyarakat Tersedianya kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya Terselenggaranya penyehatan lingkungan Terlaksananya pelayanan PHBS dan Dacil di desa PM2L Terlaksananya Penilaian tenaga kesehatan teladan
Meningkatnya Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
1.207.575.000
1.280.076.000
100 %
26.500.000
26.500.000
100 %
84.000.000
88.000.000
100 %
60.000.000
64.000.000
100 %
37.500.000
44.901.000
100 %
64.000.000
64.000.000
100 %
70.000.000
70.000.000
100 %
62.000.000
65.500.000
100 %
70.000.000
70.000.000
100 %
43.500.000
53.000.000
100 %
55.000.000
61.000.000
100 %
6.000.000
6.000.000
100 %
79.665.000
43.815.000
100 %
262.740.000
336.690.000
100 %
34.500.000
34.500.000
101 %
235.850.000
235.850.000
100 %
16.320.000
16.320.000
100 %
6.000.000
6.000.000
100 %
6.000.000
6.000.000
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
12
7 1
Program Pengembangan Obat Tradisional. Pengembangan Standarisasi Tanaman Obat Bahan Alam Indonesia
Berkembangnya Standarisasi Tanaman Obat Bahan Alam Indonesia
100 %
20.200.000
-
100 %
20.200.000
-
70.550.000
70.550.000
100 %
48.950.000
48.950.000
100 %
21.600.000
21.600.000
65.180.000
65.180.000
100 %
29.180.000
29.180.000
100 %
35.000.000
35.000.000
100 %
1.000.000
1.000.000
383.070.000
363.570.000
100 %
50.000.000
50.000.000
100 %
26.900.000
26.900.000
100 %
274.170.000
274.170.000
32.000.000
12.500.000
3.885.628.000
3.729.928.000
100 % 8 1
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Pengembangan Media Promosi dan informasi Sadar hidup sehat
2
Kegiatan Pramuka Saka Bhakti Husada
9
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1
Lomba posyandu, desa UPGK dan operasional posyandu
2
Pemberian tambahan makanan dan vitamin
3
Pemantauan status Gizi
4
Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga Gizi
10
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular.
1
Penyemprotan / Fogging sarang nyamuk
2
Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik
3
Peningkatan imunisasi
4
Peningkatan Surveilance epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
100 % Berkembanganya Media Promosi dan informasi Sadar hidup sehat Kegiatan Pramuka Saka Bhakti Husada
Terlaksanaya Lomba posyandu, desa UPGK dan operasional posyandu Terlaksanaya Pemberian tambahan makanan dan vitamin Terlaksananya Pemantauan status Gizi Terlaksananya Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga Gizi
100 % 100 %
Tewrlaksananya Penyemprotan / Fogging sarang nyamuk Tewrlaksananya Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik Tewrlaksananya Peningkatan imunisasi
100 % 11
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan
100 %
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
13
Sarana dan Prasarana Pkm / Pustu dan Jaringannya. 1
Pembangunan / rehab puskesmas
2
Pembangunan / rehab rumah dinas
3
Pembangunan / rehab pustu polindes
4
Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas / pustu / polindes
12
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Remaja Lomba balita sehat Indonesia Pelatihan MTBS Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Pelatihan manajemen BBLR dan Asfiksia bayi baru lahir
13
Pertemuan sosialisasi kemitraan bidan, dukun di kecamatan
2
Pelatihan APN bagi bidan
3
Pertemuan dan pelacakan kasus AMP
4
Pelatihan Puskesmas Mampu PONED
14
Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan. Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan
100 %
1.667.640.000
1.670.940.000
100 %
431.988.000
431.988.000
100 %
1.416.000.000
1.227.000.000
100 %
370.000.000
400.000.000
136.950.000
136.950.000
100 %
81.450.000
81.450.000
100 %
32.080.000
32.080.000
100 %
23.420.000
23.420.000
100 %
126.360.000
84.000.000
100 %
14.480.000
14.480.000
100 %
45.920.000
45.920.000
100 %
31.000.000
23.600.000
100 %
34.960.000
-
100 %
65.800.000
62.109.005
100 %
65.800.000
62.109.005
100 % Terlaksananya Lomba balita sehat Indonesia Terlaksananya Pelatihan MTBS Terlaksananya Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Terlaksananya Pelatihan manajemen BBLR dan Asfiksia bayi baru lahir
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu
1
1
Tersedianya Pembangunan / rehab puskesmas Pembangunan / rehab rumah dinas Tersedianya Pembangunan / rehab pustu polindes Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas / pustu / polindes
Terlaksananya Pertemuan sosialisasi kemitraan bidan, dukun di kecamatan Terlaksananya Pelatihan APN bagi bidan Terlaksananya Pertemuan dan pelacakan kasus AMP Terlaksananya Pelatihan Puskesmas Mampu PONED
Terlaksananya Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan
100 %
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
14
Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2012 Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2012 dengan usulan sebesar Rp. 27.347.511.001,- terurai dalam 14 program dan 63 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2011, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2012, dalam menjalankan kegiatannya, Dinas Kesehatan
Kabupaten Lamandau masih menghadapi
hambatan/kendala yang meliputi : a.
Organisasi Belum fokusnya kinerja utama yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan sehingga kemungkinan dalam mengawal visi dan misi Dinas Kesehatan menjadi
bias
dan
belum
sinkronnya
antara
perencanaan
dan
penganggaran. b.
Sumber Daya Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Sumber Daya Manusia (SDM) masih kurang memadai karena banyak di puskesmas ,pustu dan poskesdes kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter dan bidan sehingga masyarakat kurang terlayani dengan baik.
c. Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan Untuk sarana kerja dan perlengkapan masih belum memenuhi kebutuhan puskesmas,Pustu dan Poskesdes terutama Alat kesehatan, kendaraan bermotor, listrik dan air bersih (sumur) untuk mendukung kebutuhan dalam pelaksanaan tugas dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau. d. Anggaran Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
15
Terbatasnya anggaran sehingga masih banyak kegiatan yang tidak terakomodir. e . Data Kinerja dan Koordinasi Antar Bidang, Puskesmas , pustu dan poskesdes. Belum terbangunnya sistem pengumpulan data kinerja yang akurat dan koordinasi antar Bidang, Puskesmas , pustu dan poskesdes yang masih mengalami hambatan sehingga diperlukan peraturan yang tegas untuk mengatasi hal tersebut.
Dari permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan tugas tersebut, kedepan akan dilakukan perbaikan melalui peningkatan dan pengembangan aparatur di lingkungan Dinas Kesehatan melalui pendidikan kader, fungsional maupun teknis dan penambahan pegawai. Membangun sistim pengumpulan data kinerja dengan baik dan selalu melakukan koordinasi dengan seluruh SKPD dengan peraturan mengatur mengenai koordinasi yang tegas demi terciptanya perencanaan yang akurat dan uptodate demi terciptanya pembangunan yang berdasarkan aspirasi dari masyarakat dan pemangku kepentingan.
Berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 20092013 dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan maka strategi yang diterapkan adalah : “Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat Menuju Kabupaten Lamandau Sehat”. Kebijakan yang ditempuh untuk mencapai
tujuan
organisasi
adalah
:
“Menggerakkan
pembangunan
berwawasan kesehatan, Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, Memelihara dam meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
16
merata dan
terjangkau, dan Memelihara dan meningkatkan kesehatan
individu, Keluarga dan masyarakat beserta lingkungan”.
2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut : a. KEPALA BADAN b. SEKRETARIAT terdiri dari : 1.
Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program
2.
Sub Bagian Keuangan
3.
Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan
c. Bidang terdiri dari : 1.
2.
3.
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN terdiri dari : 1.1
SEKSI PELAYANAN MEDIK
1.2
SEKSI GIZI
1.3
SEKSI KES KELUARGA
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT terdiri dari : 2.1
SEKSI PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
2.2
SEKSI WABAH DAN BENCANA
3. 3
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN terdiri dari : 3.1
SEKSI JAMINAN KESEHATAN
3.2
SEKSI KETENAGAAN
3.3
SEKSI KEFARMASIAN DAN SARANA KESEHATAN
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
17
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau didukung oleh 398 (tiga ratus sembilan puluh delapan) orang Pegawai, terdiri dari 348 (tiga ratus empat puluh delapan) orang Pegawai Negeri Sipil, 25 (dua puluh lima) Pegawai tidak tetap (PTT) , 25 (Dua puluh lima ) orang Pegawai Honorer. Jika dilihat dari tingkat pendidikan maka Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan terdiri dari 2 (dua) orang
berpendidikan
Magister
(S2),
36
(Tiga
puluh
enam)
orang
berpendidikan Sarjana (S1), 190 (seratus sembilan puluh) berpendidikan Diploma (D3) , 116 (seratus enam belas) orang SLTA dan 4 (empat) orang SMP. Secara Struktural Jabatan/Eselonisasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah maka Jabatan Eselon II/b 1 (satu) orang, Eselon III/a 1 (satu) orang, Eselon III/b sebanyak 3 (tiga) orang, dan Eselon IV/a sebanyak 12 (dua belas) orang. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau, Tugas Pokok Dinas Kesehatan
adalah Membantu Bupati
Lamandau dalam melaksanakan tugas desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang
kesehatan
berdasarkan
sesuai
peraturan
dengan
kebijaksanaan
perundang-undangan
yang
yang
ditetapkan
berlaku.
Untuk
melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Kesehatan mempunyai Fungsi : a.
Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan
yang
ditetapkan
Bupati
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku b.
Penyusunan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan khusus
c.
Pembinaan dan pengawasan kefarmasian, makanan dan minuman serta pengobatan tradicional
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
18
d. Pembinaan,
pendayagunaan
dan
pengembangan
sumber
daya
kesehatan, teknologi kesehatan dan gizi e.
Pembinaan kesehatan,
promosi Jaminan
kesehatan Pemeliharaan
meliputi
kegiatan
Kesehatan
penyuluhan
Masyarakat
(JPKM),
kesehatan keluarga dan gizi f.
Pembinaan,
pelayanan,
pengawasan,
pengendalian,
monitoring,
evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kesehatan g.
Pelaksanaan pengendalian dan pencegahan penyakit, penanggulangan wabah dan kejadian luar biasa (KLB) serta pembinaan penyehatan lingkungan
h. Pengoordinasian
penyusunan
program
pembangunan
kesehatan,
pengolahan data dan informasi kesehatan serta penelitian dan pengembangan kesehatan i.
Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
19
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 12 TAHUN 2009 KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS
SUB BAGIAN PERENCANAAN & PENGENDALIAN PROGRAM
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
SEKSI PELAYANAN MEDIK
SEKSI PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN
SEKSI JAMINAN KESEHATAN
SEKSI KETENAGAAN SEKSI GIZI
SEKSI KES KELUARGA
SEKSI WABAH DAN BENCANA
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD
SEKSI KEFARMASIAN DAN SARANA KESEHATAN
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
20
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD a. Isu Internal 1). Tugas Pokok dan Fungsi Secara umum terjadi penurunan angka kesakitan, namun penularan infeksi penyakit menular utamanya ATM (AIDS/HIV, TBC, dan Malaria) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menonjol dan perlu upaya keras untuk dapat mencapai target MDG’s. Selain itu, terdapat beberapa penyakit seperti penyakit Filariasis, Kusta, Frambusia cenderung meningkat kembali. Disamping
itu,terjadi
peningkatan
penyakit
tidak
menular
yang
berkontribusi besar terhadap kesakitan dan kematian, utamanya pada penduduk perkotaan. Target cakupan imunisasi belum tercapai, perlu peningkatan upaya preventif dan promotif seiring dengan upaya kuratif dan rehabilitatif. Akibat dari cakupan Universal Child Imunization (UCI) yang belum tercapai akan berpotensi timbulnya kasus-kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) di beberapa kecamatan risiko tinggi yang selanjutnya dapat mengakibatkan munculnya wabah. Untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat PD3I perlu upaya imunisasi dengan cakupan yang tinggi dan merata.
2). Sumber Daya Manusia Aparatur Jumlah dan jenis tenaga kesehatan terus meningkat namun kebutuhan dan pemerataan distribusinya belum terpenuhi, utamanya di desa di setiap kecamatan. Kualitas tenaga kesehatan juga masih rendah, pengembangan karier belum berjalan, sistem penghargaan, dan sanksi belum sebagaimana mestinya. Masalah kurangnya tenaga kesehatan terutama bidan dan dokter, baik jumlah, jenis dan distribusinya menimbulkan dampak Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
21
terhadap rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas, di samping itu juga menimbulkan permasalahan pada rujukan dan penanganan pasien untuk kasus tertentu.
3). Sarana dan Prasarana •
Sistem informasi kesehatan (SIK) menjadi lemah setelah diterapkan kebijakan desentralisasi. Keterbatasan data menjadi kendala dalam pemetaan masalah dan penyusunan kebijakan. Pemanfaatan data belum
optimal
dan
surveilans
belum
dilaksanakan
secara
menyeluruh dan berkesinambungan. Proses sosialisasi yang belum optimal berpotensi menimbulkan masalah pada buruknya pelayanan kesehatan yang diberikan bagi masyarakat. Permasalahan tersebut antara lain muncul pada pembagian peran dinas kesehatan, puskesmas dan pustu poskesdes termasuk di dalamnya adalah masalah
pembiayaan
khususnya
untuk
kegiatan
dan
biaya
operasional, munculnya permasalahan pada harmonisasi kebijakan, masalah pada pelaksanaan kebijakan termasuk sinkronisasi dinas kesehatan dan manajemen Rumah Sakit, serta komitmen pemerintah daerah untuk biaya operasional dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar yang masih minim. •
Pemerintah telah berusaha untuk menyiapkan obat generic bagi puskesmas namun masih banyak kendala yang dihadapi, salah satunya dalam hal persediaan obat yang masih kurang. Idealnya setiap puskesmas, psutu dan poskesdes mempunyai persediaan obat dasar selama 18 bulan. Hal inilah yang menghambat pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
22
•
Masih
terbatasnya
Alat
kesehatan
di
puskesmas
terutama
puskesmas rawat inap sehingga bangunan untuk rawat inap belum bisa difungsikan secara optimal. •
Beberapa desa masih belum mempunyai bangunan pustu maupun poskesdes.
4). Keterbatasan Kemampuan Anggaran Pemerintah Daerah Untuk anggaran pembiayaan kesehatan, permasalahannya lebih pada alokasi yang cenderung pada upaya kuratif dan masih kurangnya anggaran untuk biaya operasional dan kegiatan langsung untuk Puskesmas. Terhambatnya realisasi anggaran juga terjadi karena proses anggaran yang terlambat. Akibat
dari pembiayaan
kesehatan
yang masih
cenderung kuratif
dibandingkan pada promotif dan preventif mengakibatkan pengeluaran pembiayaan
yang
menimbulkan
tidak
efektif
permasalahan
dan
pada
efisien,
sehingga
kecukupan
dan
berpotensi optimalisasi
pemanfaatan pembiayaan kesehatan. Tingginya presentase masyarakat yang belum terlindungi oleh jaminan kesehatan mengakibatkan rendahnya akses masyarakat dan risiko pembiayaan kesehatan yang berakibat pada timbulnya kemiskinan.
b. Isu Eksternal 1). Globalisasi Dalam konteks eksternal, perubahan dan tantangan strategis yang terjadi adalah berlangsungnya era globalisasi, perkembangan teknologi, transportasi,
dan
telekomunikasi-informasi
yang
mengarah
pada
terbentuknya dunia tanpa batas. Globalisasi yang ditandai oleh Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
23
meningkatnya persaingan bebas, mengharuskan setiap komponen bangsa meningkatkan daya saing. Sejalan dengan itu demokratisasi, hak asasi manusia dan pelestarian lingkungan hidup telah menjadi tuntutan dunia yang semakin mendesak. Keterikatan Indonesia dengan berbagai komitmen
internasional
seperti
Millennium
Development
Goals,
Sustainable Development Principles, World Fit for Children dan agendaagenda
internasional
lainnya
di
bidang
kesehatan,
perlu
dipertimbangkan dalam penyusunan kebijakan dan penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Pada Pertemuan UNSG tentang Inisiatif Global dalam Strategi Kesehatan Ibu dan Anak (UNSG Initiative on Global Strategy for Women’s and Children Health /MDGS 4 dan 5), disampaikan statement tentang inisiatif untuk mobilisasi upaya dan kerjasama internasional untuk mencapai Target MDGs 4 dan 5 yang mencakup : (1) menjamin pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih secara universal pada tahun 2015 dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dari 228 pada tahun 2007 menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015, (2) pada tahun 2011 pemerintah menjamin setidaknya 1,5 juta kelahiran ibu melahirkan dari keluarga miskin dijamin oleh pemerintah, (3) meningkatkan anggaran kesehatan sebesar $ 556 juta pada tahun 2011 dibandingkan tahun 2010 untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan di 552 rumah sakit, 8.898 puskesmas, dan 52.000 pos kesehatan desa/polindes. Komitmen Indonesia ini telah merupakan bagian dari The Global Strategy for Womens and Children’s Health yang diluncurkan oleh
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
24
Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon sebagai upaya khusus untuk mencapai target MDG 4 dan 5 pada tahun 2015.
2). Peraturan Perundang-Undangan
Kebijakan di bidang kesehatan telah banyak disusun, baik pada tingkatan strategis, manajerial maupun teknis seperti Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang merupakan penyesuaian (revisi) dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992; Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Berbagai kebijakan dalam tingkatan manajerial juga tersedia, seperti Sistem Kesehatan Nasional (SKN), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJPK) Tahun 2005-2025, Rencana Strategis (Renstra) Departemen Kesehatan 2005-2009, dan telah ditetapkannya Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Kebijakan teknis sebagian besar sudah tersedia. Namun dirasakan hubungan antar sekuen perencanaan belum berjalan baik, antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Renstra, Rencana Kerja Pemerintah Daerah dengan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Kesehatan, dan juga antara dokumen kebijakan dengan dokumen perencanaan dan anggaran yang masih harus disinkronkan. Pada masa yang akan datang berbagai panduan ini perlu disempurnakan seperti sistem
penganggaran
dilengkapi
dengan
yang
panduan
berbasis tentang
kinerja
untuk
Kewenangan
selanjutnya Wajib
serta
implementasi SPM dalam rangka desentralisasi. Sementara itu hukum kesehatan perlu ditata secara sistematis, serta banyak peraturan yang Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
25
masih harus dilengkapi. Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kualitas pelayanan kesehatan, maka masyarakat dan tenaga kesehatan sebagai pengguna dan pemberi pelayanan kesehatan perlu dilindungi.
Permasalahan
Sesuai
dengan
UU
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, telah ditetapkan arah RPJMN Tahap II ialah perlunya memantapkan penataan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meningkatkan kualitas Daya Manusia (SDM), membangun kemampuan IPTEK serta memperkuat daya saing perekonomian. Dalam
dokumen
Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang
Bidang
Kesehatan (RPJPK) 2005-2025 dalam tahapan ke–2 (2010–2014), kondisi pembangunan
kesehatan
diharapkan
kesejahteraan
masyarakat
yang ditunjukkan
berbagai indikator meningkatnya
pembangunan
derajat
kesehatan
telah
Sumber dan
mampu
mewujudkan
dengan membaiknya
Daya
status
Manusia, gizi
seperti
masyarakat,
meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, serta menurunnya kesenjangan antar individu, antar kelompok masyarakat, dan antar daerah.
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
26
Dampak Upaya kesehatan di Indonesia belum terselenggara secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bersifat peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif) masih dirasakan kurang. Meskipun sarana pelayanan kesehatan dasar milik pemerintah seperti Puskesmas telah terdapat di semua kecamatan dan ditunjang paling sedikit oleh tiga Puskesmas Pembantu, namun upaya kesehatan belum dapat dijangkau oleh
seluruh
masyarakat.
Kabupaten
Lamandau
memang
masih
menghadapi permasalahan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan. Diperkirakan hanya sekitar 30% penduduk yang memanfaatkan pelayanan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Selanjutnya meskipun rumah sakit telah di bangun, namun sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan juga belum dapat berjalan dengan semestinya. Pengalokasian dana bersumber pemerintah yang dikelola oleh sektor kesehatan sampai saat ini belum begitu efektif. Dana pemerintah lebih banyak dialokasikan pada upaya kuratif dan sementara itu besarnya dana yang dialokasikan untuk upaya promotif dan preventif sangat terbatas. Pembelanjaan dana pemerintah belum cukup adil untuk mengedepankan upaya kesehatan masyarakat dan bantuan untuk keluarga miskin. Mobilisasi sumber pembiayaan kesehatan dari masyarakat masih terbatas serta bersifat perorangan (out of pocket). Jumlah masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan masih terbatas. Metoda pembayaran kepada penyelenggara pelayanan masih didominasi oleh pembayaran tunai sehingga kesehatan
mendorong secara
penyelenggaraan
berlebihan
serta
dan
pemakaian
meningkatnya
biaya
pelayanan kesehatan.
Demikian pula penerapan teknologi canggih dan perubahan pola penyakit Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
27
sebagai akibat meningkatnya umur harapan hidup akan mendorong meningkatnya biaya kesehatan yang tidak dapat dihindari.
Tantangan dan Peluang Lima pendekatan perencanaan yang dipergunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Untuk penyakit
tidak menular,
berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan peningkatan kasus dan penyebab kematian, terutama pada kasus kardiovaskular (hipertensi), diabetes mellitus, dan obesitas.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan: 1) Upaya kesehatan, 2) Pembiayaan kesehatan, 3) Sumber daya manusia kesehatan, 4) Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan, 5) Manajemen dan informasi kesehatan, dan 6) Pemberdayaan masyarakat. Upaya
tersebut
kependudukan,
dilakukan epidemiologi
dengan
memperhatikan
penyakit,
perubahan
dinamika
ekologi
dan
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
28
lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi
dan
demokratisasi
dengan
semangat
kemitraan
dan
kerjasama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan Nasional harus berwawasan kesehatan, yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan. 2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau akan menampung usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi maupun dari Puskesmas, Pustu dan poskesdes.
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
29
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1.
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional dapat dijelaskan sebagai berikut: TABEL 3.1. Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional
No. (1)
1
2
3
4
5
6
7
Kabupaten
Kebijakan Provinsi
(2)
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Bumil, Balita dan Lansia Meningkatkan Pelayanan Perbaikan Gizi Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar, Rujukan dan Penunjangnya Meningkatkan Pelayanan Preventif dan Kuratif Kesehatan Meningkatkan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan Meningkatkan Pelayanan Kefarmasian dan
(3)
Nasional (4)
Program standarisasi pelayanan kesehatan
Peningkatan jumlah dan kualitas puskesmas
Program upaya kesehatan masyarakat
Peningkatan jumlah dan kualitas SDM Kesehatan
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Sistem jaminan kesehatan untuk penduduk miskin
Program
Sosialisasi kesehatan Lingkungan dan pola hidup sehat
Program pelayanan Kesehatan anak balita
Pendidikan kesehatan sejak usia dini
Program pelayanan kesehatan ibu melahirkan dan anak
Pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan dasar
Program peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
30
sarana kesehatan.
8
Penyediaan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Sumber: RPJMD Kab.Lamandau 2009-2013, RPJMD Prov.Kalteng 2010-2015 dan RPJMN 2010-2014 Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan telah menyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Tahun 2013. Rencana Kerja Dinas Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat
indikatif
kesehatan
yang
dan
memuat
akan
berbagai
dilaksanakan
program
langsung
oleh
pembangunan Kementerian
Kesehatan untuk kurun waktu tahun 2013, dengan penekanan pada pencapaian sasaran Prioritas Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Millenium Development Goals (MDG’s). Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan makin bertambah berat, kompleks, dan bahkan terkadang tidak terduga. Oleh sebab itu pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan penyakit,
memperhatikan perubahan
dinamika
ekologi
dan
kependudukan, lingkungan,
epidemiologi
kemajuan
ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan, kerja sama lintas sektoral serta mendorong peran serta aktif masyarakat.
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
31
3.2.
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD dalam hal ini Renstra Bappeda Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013.
•
Tujuan Adapun tujuan dan sasaran yang ingin di capai adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat 2. Menurunkan jumlah balita gizi buruk dan memberikan pelayanan gizi pada balita BGM 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penduduk yang berperilaku hidup sehat dan bersih 4. Meningkatkan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar 5. Meningkatkan Jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya tenaga kesehatan dalam memberi pelayanan yang bermutu.
•
Sasaran Sasaran terkait dengan tindakan dan pengalokasian sumber daya, berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun kedepan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Bumil, Balita dan Lansia; 2. Meningkatkan Pelayanan Perbaikan Gizi
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
32
3. Meningkatkan
Pelayanan
Kesehatan
Dasar,
Rujukan
dan
penunjangnya 4. Meningkatkan Pelayanan Preventif dan Kuratif Kesehatan 5. Meningkatkan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 6. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan 7. Meningkatkan Pelayanan Kefarmasian dan sarana kesehatan 8. Penyediaan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan 9. kajian, penelitian dan studi potensi sumber daya.
TABEL 3.2.
Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau
Sasaran
Indikator Sasaran
Meningkatnya pelayanan
1. Usia harapan Hidup : 65 tahun
kesehatan bagi ibu dan bayi,
2. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 : 95 %
keluarga berencana, kesehatan
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh
usia lanjut dan pelayanan obstetric dan neonatal emergency dasar dan komprehensif
bidan dan tenaga kesehatan : 90 % 4. Ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk : 100 % 5. Cakupan kunjungan neonatus : 90 % 6. Cakupan kunjungan bayi : 90 % 7. Bayi mendapat ASI Eksklusif : 80 % 8. Cakupan bayi BBLR yang ditangani : 100 %
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
33
9. Cakupan peserta aktif KB : 70 % 10.
Cakupan pelayanan kesehatan pra
usia lanjut dan usia lanjut : 70 % 11.
Ibu hamil risiko tinggi/komplikasi
yang ditangani : 100 % 12.
Cakupan TT1 bumil : 100 %
13.
Cakupan TT2 bumil : 90 %
14.
Cakupan pelayanan anak balita : 90 %
15.
Cakupan penjaringan kesehatan
siswa SD dan Setingkat : 100 %
1. Meningkatnya pelayanan perbaikan gizi pada balita, bumi. 2. Meningkatnya pemantauan tumbuh kembang balita 3. Terlaksananya Penyelidikan Epidemiologi (PE) Gizi Buruk
1. Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali setahun : 90 % 2. Cakupan bumil mendapat tablet Fe : 90 % 3. Cakupan pemberian MP-ASI pada balita BGM dari Gakin : 100 % 4. Balita yang naik berat badannya (N/D) : 80 % 5. Cakupan D/S : 80 % 6. Balita BGM : < 5 % 7. Kecamatan bebas rawan gizi : 80 %
Tersediannya sarana prasarana
1. Persentase penduduk yang
dan tenaga kesehatan yang
memanfaatkan Sarana Kesehatan dasar
memadai dan berkualitas.
(Puskesmas, Pustu, Polindes) : 15 %
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
34
2. Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat : 90 % 3. Cakupan rawat jalan : 15 % 4. Cakupan rawat inap : 1,5 % 5. Pelayanan kesehatan dasar gratis bagi penduduk : 100 % 6. Cakupan posyandu aktif : 83 desa 7. Cakupan kader aktif posyandu minimal : 415 orang. 8. Peningkatan Puskesmas menjadi puskesmas rawat inap : 4 Puskesmas rawat inap. 9. Pembangunan pustu polindes di 83 desa. 10.
Penyediaan tenaga medis dan
paramedis di sarana kesehatan. 11.
Penyediaan sarana pusling ( roda 4,
roda 2 dan air ) di setiap Puskesmas. 12.
Penyediaan rumah dinas medis dan
paramedis. 13.
Peningkatan pendidikan ke D3
kesehatan. 14.
Peningkatan pendidikan D3 ke S1.
15.
Peningkatan pendidikan S1 ke S2
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
35
1. Tercapainya UCI dan meningkatnya pelayanan imunisasi 2. Menurunkan prevalensi penyakit polio, ISPA, HIV/AIDS, DBD, Diare, Malaria, dan Kusta
1. Persentase angka kematian akibat penyakit endemik / epidemic : 0 % 2. Desa/kelurahan UCI : 100 % 3. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 per tahun : 100 % 4. Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani : 100 % 5. Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS : 100 % 6. Penderita DBD yang ditangani : 100 % 7. Balita dengan diare yang ditangani : 100 % 8. Penderita malaria yang diobati : 100 % 9. Penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) : 90 % 10.
Penemuan pasien baru TB ( BTA + )
:100 %
Meningkatnya pelayanan
1. Institusi yang dibina : 70 %
kesehatan lingkungan,
2. Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk
pengendalian vektor dan hygiene sanitasi di tempat umum
Aedes : > 95 % 3. Tempat umum yang memenuhi syarat : 80 % 4. Jumlah kepemilikan akses air bersih : 50 %
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
36
1. Mendekatkan jangkauan masyarakat terhadap informasi kesehatan 2. Meningkatnya penyuluhan
1. Informasi kesehatan bagi masyarakat umum meningkat. 2. Cakupan penyuluhan kelompok : 30 % 3. Cakupan penyuluhan massa : 2 kali
perilaku sehat 1. Meningkatnya pelayanan penyediaan dan pengawasan
1. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan : 90 %
obat, makanan, minuman
2. Pengadaan obat esensial : 100 %
dan perbekalan alat
3. Pengadaan obat generik : 100 %
kesehatan dari bahan
4. Pemberian rekomendasi ijin apotik, toko
berbahaya 2. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan.
obat dan warung obat 5. Pengawasan obat makanan dan minuman : 2 kali setahun 6. Tersedianya alkes dan obat-obatan di semua sarana kesehatan : 100 %.
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Gakin dan masyarakat rentan 2. Terselenggaranya pembiayaan kesehatan
1. Pemerataan kepemilikan kartu askes : 100 % 2. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar gratis di puskesmas dan jaringannya : 100 %
masyarakat
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
37
3.3.
Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga
teknis
daerah
yang
Membantu
Bupati
Lamandau
dalam
melaksanakan tugas desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sejalan dengan Visi Kabupaten Lamandau tahun 2009 – 2013 yaitu “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamandau dan Terselenggaranya Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik, Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepostisme (KKN), yang dilandasi oleh Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa” dan sesuai dengan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2009 – 2013 yaitu “Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat Menuju Kabupaten Lamandau Sehat”, maka program dan kegiatan yang dirancang Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau tahun 2012 terdiri dari : Program Utama : 1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan; 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.; 3. Program Pengawasan Obat dan Makanan; 4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.; 5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat; 6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular; 7. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pkm / Pustu dan Jaringannya; 8. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Remaja; 9. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu; Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
38
10. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan.
Program Penunjang : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
Uraian Kegiatan dari masing – masing program dapat dilihat pada tabel berikut : TABEL 3.3.
Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2013 No.
1.
Prioritas Program
Program
Obat
dan
Perbekalan • Pengadaan obat dan perbekalan
Kesehatan;
2.
Program Masyarakat.;
Kegiatan
kesehatan
Upaya
Kesehatan
• Penyediaan biaya operasional gudang farmasi • Penyediaan biaya operasional puskesmas Bulik • Penyediaan biaya operasional puskesmas Sematu • Penyediaan biaya operasional puskesmas Beruta • Penyediaan biaya operasional puskesmas Delang
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
39
• Penyediaan biaya operasional puskesmas Tapin Bini • Penyediaan biaya operasional puskesmas Kinipan • Pnyediaan biaya operasional puskesmas Bayat • Penyediaan biaya operasional puskesmas Merambang • Penyediaan biaya operasional puskesmas Melata • Penyediaan biaya operasional Labkesda • Peningkatan kesehatan masyarakat • Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya • Penyelenggaraan penyehatan lingkungan • PM2L Bidang Kesehatan • Penilaian tenaga kesehatan teladan
3.
Program Makanan;
Pengawasan
Obat
dan • Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
40
Berbahaya
4.
Program
Promosi
Kesehatan
dan • Pengembangan Media Promosi
Pemberdayaan Masyarakat.;
dan Informasi Sadar Hidup Sehat • Kegiatan Seminar Kesehatan dalam Rangka HKN
5.
Program Perbaikan Gizi Masyarakat;
• Pemberian tambahan makanan dan Vitamin • Lomba Posyandu • Pemantauan Status Gizi • Operasional Posyandu
6.
Program
Pencegahan
dan • Penyemprotan / Fogging Sarang
Penanggulangan Penyakit Menular;
Nyamuk • Peningkatan Imunisasi • Peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulangan wabah • Penjaringan Kasus TBC • Malariometrik survei dan penyemprotan • Penanggulangan HIV/AIDS • Penanggulangan P2 Kusta
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
41
7.
Program
Pengadaan,
Peningkatan • Pembangunan / rehab puskesmas
dan Perbaikan Sarana dan Prasarana • Pembangunan / rehab pustu Pkm / Pustu dan Jaringannya;
polindes • Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas pustu / polindes
8.
Program
Peningkatan
Pelayanan • Lomba Balita Sehat Indonesia
Kesehatan Anak dan Remaja;
• Pelatihan Dokter Kecil • Penjaringan Kesehatan Anak SD
9.
Program
Peningkatan
Kesehatan Ibu;
Pelayanan • Pertemuan dan pelacakan kasus AMP • Pelatihan Kader Posyandu
10.
Program Kebijakan dan Manajemen • Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan.
Pembangunan Kesehatan.
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
42
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja bidang kesehatan dipergunakan sebagai dasar dan acuan dalam
penyusunan
penyelenggaraan
berbagai
pembangunan
kebijakan, kesehatan
pedoman serta
dan
arahan
pembangunan
berwawasan kesehatan. Rencana Kerja ini merupakan sistem terbuka yang berinteraksi dengan berbagai sistem nasional lainnya dalam suatu suprasistem, bersifat dinamis dan selalu mengikuti perkembangan. Oleh karena itu tidak tertutup terhadap penyesuaian dan penyempurnaan. Keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja
ini sangat bergantung pada
semangat, dedikasi, ketekunan, kerja keras, kemampuan dan ketulusan para penyelenggara, serta sangat bergantung pula pada petunjuk, rahmat, dan perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Perubahan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2013
43
Tabel 3.4. Rumusan Perubahan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju 2014 Kabupaten Lamandau Tahun 2013 SKPD : Dinas Kesehatan
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
1
1
1
Rencana Tahun 2013 Lokasi
Target
4
5
Pagu Indikatif (Rp) 6
Catatan Penting 7
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Target
Pagu Indikatif (Rp)
8
9
Total Belanja
1 Tahun
27.320.763.694
1 Tahun
32.137.962.312
Belanja Tidak Langsung
1 Tahun
14.483.697.000
1 Tahun
18.538.683.971
Belanja Langsung
1 Tahun
12.837.066.694
1 Tahun
13.599.278.341
Perencanaan Pembangunan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
1 2 1
1 2 1
1 2 1
1 2 1
1 2 1
1
2
6
7
8
Kelancaran Administrasi Keluaran : Tersedianya kebutuhan Penyediaan Jasa Surat Menyurat akan surat menyurat Hasil : Tersedianya perangko dan materai Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Keluaran : Tersedianya biaya air, dan Listrik telepon, air, listrik kantor dan aula Hasil : Terpenuhinya kebutuhan akan komunikasi, air dan listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Keluaran : Tersedianya jaminan Kendaraan Dinas/Operasional perizinan kendaraan dinas Hasil : Tersedianya jaminan perizinan kendaraan dinas Keluaran : Tertibnya jaminan jasa Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan administrasi keuangan Hasil : Tertibnya administrasi keuangan Keluaran : Terjaganya kebersihan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor kantor
13 Kegiatan
100% Nanga Bulik
1 Tahun
13.800.000
1 Tahun Nanga Bulik
1 Tahun
1 Tahun
71.350.000
1 Tahun
152.600.000
1 Tahun
1 Tahun
74.917.500
1 Tahun
160.230.000
1 Tahun 2.046.406.400
100% Nanga Bulik
14.490.000
1 Tahun
1 Tahun Nanga Bulik
1 Tahun 1 Tahun
1 Tahun Nanga Bulik
100%
1 Tahun
2.148.726.720
100% 46.400.000
1 Tahun
48.720.000
Kode 1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
1 2 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan 1 2 1 11 Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi 1 2 1 12 Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
1 2 1 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 1 2 1 15 Perundang-undangan
1 2 1 17 Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke 1 2 1 20 dalam Daerah
Hasil : Terciptanya kantor yang asri dan bersih Keluaran : Tersedianya peralatan alat tulis kantor Hasil : Adanya sarana alat tulis kantor untuk pelaksanaan keg. Keluaran : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Hasil : Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan Keluaran : Tersedianya komponen instalasi listrik dan penerangan kantor Hasil : Komponen instalasi listrik dan penerangan kantor Keluaran : Tersedianya peralatan rumah tangga kantor Hasil : Terpenuhinya kebutuhan rumah tangga Keluaran : Tersedianya bahan bacaan aparatur Hasil : Meningkatnya minat baca aparatur Keluaran : Tersedianya kebutuhan akan makan dan minum kantor Hasil : Terpenuhinya Kebutuhan makan dan minum kantor Keluaran : Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Rencana Tahun 2013 Lokasi
Target
4
5 1 Tahun
Nanga Bulik
1 Tahun
Nanga Bulik
1 Tahun
46.724.125
1 Tahun
33.225.000
1 Tahun
5.000.000
1 Tahun
6.058.000
1 Tahun
16.658.304
1 Tahun
503.646.000
1 Tahun
49.060.331
1 Tahun
34.886.250
1 Tahun
5.250.000
1 Tahun
6.360.900
1 Tahun
17.491.219
1 Tahun
528.828.300
1 Tahun
82.542.000
100%
Luar Daerah
1 Tahun
100%
1 Tahun
Dalam Daerah
9
1 Tahun
100%
Nanga Bulik
8
1 Tahun
1 Tahun Nanga Bulik
Pagu Indikatif (Rp)
1 Tahun
1 Tahun Nanga Bulik
Target
1 Tahun
1 Tahun
Nanga Bulik
7
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014
1 Tahun
1 Tahun
Hasil : Adanya sinkronisasi Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Keluaran : Terlaksananya koordinasi 1 2 1 18 Daerah dan konsultasi keluar daerah
Pagu Indikatif (Rp) 6
Catatan Penting
1 Tahun
86.669.100
100%
236.288.115
1 Tahun
248.102.521
Kode 1
1 2 2
1 2 2
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3 Pembangunan Gedung Kantor
Rencana Tahun 2013 Lokasi
Target
4
5
Hasil : Adanya sinkronisasi
100%
Meningkatnya dukungan keberadaan sarana dan prasarana kerja
100%
Keluaran : Terlaksananya perluasan gedung Aula kantor tahap
Nanga Bulik
Hasil : Tercapainya pembangunan perluasan gedung Aula kantor tahap
1 Paket
Pagu Indikatif (Rp) 6
Catatan Penting 7
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Target
Pagu Indikatif (Rp)
8
9
100%
5 Kegiatan
203.200.000
1 Gedung parkir
100%
1 Paket
213.360.000
1 Gedung Parkir
Keluaran : Terlaksananya program peningkatan sarana dan prasarana 1 2 2
5 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
aparatur
Nanga Bulik
1 Paket
76.968.750
1 Paket
14.490.000
Hasil : Adanya sarana perlengkapan
1 2 2 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
gedung kantor Keluaran : Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor
Hasil : Terpeliharanya gedung kantor Keluaran : Tersedianya kebutuhan 1 2 3 pakaian dinas pegawai Hasil : Keseragaman pakaian dinas pegawai Rehabilitasi /sedang / berat kendaraan dinas Keluaran : Dapat beroperasinya 1 2 3 13 Operasional Mobil Pusling Hasil : Mobil Pusling dapat dipergunakan dengan baik dan lancar. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari 5 Tertentu
1 Tahun
1 Tahun
Nanga Bulik
1 Tahun
48.865.000
1 Tahun
51.308.250
Nanga Bulik
1 Stel 300 Pegawai
25.000.000
1 Stel 300 Pegawai
26.250.000
Nanga Bulik
1 unit
60.000.000
1 unit
63.000.000
1 unit
1 unit
Kode 1 1 2 5
1 2 5
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 Pendidikan dan Pelatihan formal
Magang Tenaga UGD Bagi POSKESDES Terpencil
Pelatihan Manajemen Puskesmas
Rencana Tahun 2013 Lokasi
Target
4
5
Peningkatan SDM Aparatur Keluaran : Terlaksananya pendidikan dan pelatihan aparatur Hasil : Meningkatnya kemampuan aparatur dalam perencanaan pembangunan Keluaran :Bertambahnya ilmu pengetahuan tenaga UGD Hasil : Ilmu yang didapat dimanfaatkan
Keluaran :Terlaksananya pelatihan manajmen puskesmas
Catatan Penting
Pagu Indikatif (Rp) 6
100%
Luar Daerah
1 tahun
Target
Pagu Indikatif (Rp)
7
8
9
3 Kegiatan
100%
48.500.000
10 Kali
Pegawai Dinkes 1 RSUD Luar Daerah
5 bidan
Nanga Bulik
1 Tahun
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014
50.925.000
10 Pegawai 0
1 RSUD
0
5 bidan
0
1 Tahun
0
Hasil : Kegatan pelatihan terselenggara dengan sukses Program Obat dan Pembekalan Kesehatan
Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan
100%
Keluaran :Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan Hasil : Ada obat dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan ke masyarakat
Nanga Bulik
1 Tahun
1 Kegiatan
2.628.600.000
100%
1 Tahun
2.760.030.000
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
1
1
21
1
21 9
1
Program Pengawasan Obat dan Makanan Peningkatan Pengawasan Pangan dan Bahan Berbahaya
Rencana Tahun 2013 Lokasi
Target
4
5
Kegiatan Seminar Kesehatan dalam Rangka 21 12 HKN
1
21 13 Perbaikan Gizi Masyarakat
Pagu Indikatif (Rp) 6
100% Keluaran :Survei pasar,toko obat,apotek dan pabrik makanan. Hasil : Terjaminnya obat dan makanan yang beredar di
Nanga Bulik
kab.Lamandau Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Media Promosi dan Informasi Keluaran :Tersedianya promosi 21 11 Sadar Hidup Sehat kesehatan bagi masyarakat Hasil : Pengetahuan masyarakat sadar hidup sehat
1
Catatan Penting
meningkat Keluaran :Meningkatnya pengetahuan masyrakat mengenai masalah mengenai masalah kesehatan Hasil : Kesadaran masyarakat tentang kesehatan
1 Tahun
Nanga Bulik
Target
Pagu Indikatif (Rp)
7
8
9
1 Kegiatan
100%
6.000.000
100%
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014
1 Tahun
2 Kegiatan
14.490.000
100%
1 Tahun
0
1 Tahun
0
1 Tahun
23.590.000
1 Tahun
24.769.500
semakin baik
1
1 1
100%
4 Kegiatan
100%
Pemberian tambahan makanan dan Vitamin
Keluaran :PMT sampai di masyarakat
Nanga Bulik
Lomba Posyandu
Hasil : PMT dimanfaatkan Keluaran :Dana operasional lomba posyandu tersedia Hasil : Pelayanan kesehatan meningkat
Nanga Bulik
1 Tahun
0
1 Tahun
0
Pelacakan Kasus Gizi Buruk
Keluaran :Ada laporan gizi buruk
Dalam daerah
1 Tahun
10.000.000
1 Tahun
10.500.000
Operasional Posyandu
Hasil : Balita sehat Keluaran :Adanya biaya operasional posyandu
Dalam daerah
1 Tahun
0
1 Tahun
0
21 16
21 18 21 19
25.000.000
34.886.250
Kode 1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
1
21 20
1
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 21 21 Menular
21 22 Peningkatan Imunisasi
1
21 23 Peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulangan wabah
1
Penjaringan Kasus TBC
15
1
15 2
Malariometrik survei dan penyemprotan
Penanggulangan HIV/AIDS 1
15 6
Target
4
5
Pagu Indikatif (Rp) 6
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Target
Pagu Indikatif (Rp)
7
8
9
100% Keluaran :Kegiatan fogging berjalan lancar Hasil : Angka penderita DBD menurun Keluaran :Terlaksananya kegiatan imunisasi Hasil : Kabupaten dan Desa mencapai UCI
5 Kegiatan
100%
Dalam daerah
1 Tahun
45.000.000
1 Tahun
47.250.000
Dalam daerah
1 Tahun
148.880.000
1 Tahun
156.324.000
Dalam daerah
1 Tahun
10.000.000
1 Tahun
10.500.000
Keluaran :Terdatanya penderita TBC Hasil : Penderita TBC dapat ditangani dengan baik Keluaran :Wabah malaria dapat diminimalisir Pencegahan dan penanggulangan kasus malaria di Kabupaten Lamandau Keluaran :Terdatanya penderita HIV AIDS di Kabupaten
Dalam daerah
1 Tahun
34.200.000
1 Tahun
35.910.000
Dalam daerah
1 Tahun
53.550.000
1 Tahun
56.227.500
Lamandau Hasil : Penyakit HIV AIDS dapat ditanggulangi
Dalam daerah
1 Tahun
23.600.000
1 Tahun
35.910.000
Keluaran :Ada peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulangan wabah di masyarakat Hasil : Angka penularan wabah penyakit tertentu dapat ditanggulangi
21 24
1
Lokasi
Catatan Penting
Hasil : pelayanan posyandu lancar
Penyemprotan / Fogging Sarang Nyamuk 1
Rencana Tahun 2013
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
1
Penanggulangan P2 Kusta 1
15 7
1
Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas / Pustu 15 8 dan Jaringannya Pembangunan / rehab puskesmas
1
Keluaran :Terdatanya masyarakat yang menderita kusta Hasil : Penanganan penyakit kusta terlaksana
1
22 9
Target
4
5
Dalam daerah
1 Tahun
Pagu Indikatif (Rp) 6
7
10.000.000
100% Keluaran :ada tempat pelayanan kesehatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Target
Pagu Indikatif (Rp)
8
9
1 Tahun
3 Kegiatan
10.500.000
100%
1 Tahun
0
1 Tahun
0
dan poskesdes Hasil : Jangkauan pelayanan kesehatan dekat Keluaran :Tersedianya sarana untuk Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas / Puskesmas/Pustu/
Dalam daerah
1 Tahun
4.160.100.000
1 Tahun
4.368.105.000
pustu / polindes
Dalam daerah
1 Tahun
0
1 Tahun
0
Hasil : Aman dan sehat Keluaran :Ada dana untuk bangunan pustu Pembangunan / rehab pustu polindes
22
Lokasi
Catatan Penting
Dalam daerah
15 10
1
Rencana Tahun 2013
Polindes Hasil : Sarana dan prasaranadimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan
Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan Kebijakan dan Manajemen Pembangunan 1
22 10 Kesehatan
100%
1 Kegiatan
100%
Keluaran :Adanya pelatihan bagi pengelola data Kesehatan
Nanga Bulik
1 Tahun
0
1 Tahun
Hasil : Adanya profil kesehatan Kabupaten Lamandau Upaya Kesehatan Masyarakat
100%
14 Kegiatan
100%
0
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
1
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan 1
24
1
24 4
Gudang Farmasi
Pagu Indikatif (Rp) 6
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014
Lokasi
Target
4
5
Nanga Bulik
1 Tahun
19.100.000
Nanga Bulik
1 Tahun
80.100.000
Sematu
1 Tahun
78.000.000
1 Tahun
81.900.000
Bukit Jaya
1 Tahun
51.900.000
1 Tahun
49.900.000
Kudangan
1 Tahun
70.000.000
1 Tahun
73.500.000
Tapin bini
1 Tahun
40.000.000
1 Tahun
42.000.000
Kinipan
1 Tahun
66.000.000
1 Tahun
69.300.000
7
Target
Pagu Indikatif (Rp)
8
9
1 Tahun
20.055.000
kesehatan Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas Bulik
1
Keluaran :obat terdistribusi dengan baik Hasil : Obat dimanfaatkan untuk pelayanan
Rencana Tahun 2013
24 5 Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas Sematu
Keluaran :PKM Bulik ada biaya operasional Pelayanan kesehatan lancar Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional
1 Tahun
84.105.000
Hasil : Pelayanan kesehatan lancar Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan 1
26
1
26 1
Puskesmas Bukit Jaya
Hasil : Pelayanan kesehatan lancar Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas Delang
1
26 2
Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional Hasil : Pelayanan kesehatan lancar
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas Tapin Bini 1
Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional
26 3
Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional Hasil : Pelayanan kesehatan lancar
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas Kinipan
Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
1 1
26 4
Rencana Tahun 2013 Pagu Indikatif (Rp) 6
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014
Lokasi
Target
4
5
Bayat
1 Tahun
74.000.000
1 Tahun
77.700.000
Merambang
1 Tahun
50.750.000
1 Tahun
52.272.500
Melata
1 Tahun
64.500.000
1 Tahun
66.435.000
1 Tahun
39.000.000
1 Tahun
40.170.000
1 kegiatan
52.710.000
1 Tahun
55.345.500
7
Target
Pagu Indikatif (Rp)
8
9
Hasil : Pelayanan kesehatan lancar Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas Bayat
Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional Hasil : Pelayanan kesehatan lancar
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan 1
28
1
28 1
Puskesmas Merambang
Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional Hasil : Pelayanan kesehatan lancar
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas Melata
Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional Hasil : Pelayanan kesehatan lancar
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan 1 1
Labkesda Lamandau 30 30 3 Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Kesehatan
Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional Hasil : Pelayanan kesehatan lancar Keluaran :Terlaksananya Rapat Kerja Teknis / Rakernis
Nanga Bulik
Hasil : Rapat kerja teknis terlaksana Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan Masyarakat Miskin
Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
Keluaran :Terlaksananya pelayanan kesehatan gratis Hasil : Pelayanan kesehatan masyarakat tidak bermasalah Keluaran :Terlaksananya penyehatan lingkungan Hasil : Terciptnya lingkungan umum yang sehat dan
1 kegiatan
Dalam daerah
1 Tahun
239.500.000
1 Tahun
251.475.000
Dalam daerah
1 Tahun
29.000.000
1 Tahun
30.450.000
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
1
Rencana Tahun 2013 Pagu Indikatif (Rp) 6
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014
Lokasi
Target
4
5
Dalam daerah
1 Tahun
30.000.000
1 Tahun
31.500.000
Nanga Bulik
1 Tahun
20.780.000
1 Tahun
21.819.000
Nanga Bulik
1 Tahun
130.000.000
1 Tahun
136.500.000
Kawa
1 Tahun
35.000.000
1 Tahun
36.750.000
Arga Mulya
1 Tahun
30.000.000
1 Tahun
31.500.000
7
Target
Pagu Indikatif (Rp)
8
9
bersih Keluaran :Kegiatan PM2L Terlaksana dengan PM2L Bidang Kesehatan
Penilaian tenaga kesehatan teladan
Pengelolaan Program Askes PNS
baik Hasil : Adanya sarana kesehatan dan kegiatan Pelayanan kesehatan Keluaran :Terpilihnya tenaga kesehatan teladan Hasil : Memacu semangat kerja tenaga kesehatan Keluaran :Adanya jaminan asuransi kesehatan bagi PNS Hasil : Kesehatan PNS semakin baik
Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan Puskesmas Kawa
Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional Hasil : Pelayanan kesehatan lancar
Penyediaan Biaya Operasioanl dan Pemeliharaan Puskesmas Arga Mulya
Keluaran :Puskesmas ada biaya operasional Hasil : Pelayanan kesehatan lancar
Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP)
Pengelolaan Jamkesmas dan Jampersal
Kabupaten Keluaran : Kegiatan PPSP terlaksana Lamandau Hasil : Terlaksananya upaya kesehatan masyarakat Kabupaten Hasil : Klaim jamkesmas dan jampersal dapat dilunasi Lamandau
1 tahun
158.485.000
1 tahun
166.409.250
1 tahun
300.000.000
1 tahun
315.000.000
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
2
3
1
Rencana Tahun 2013 Lokasi
Target
4
5
Dalam daerah
100% 1 Tahun
Nanga Bulik
Dalam daerah
Catatan Penting
Pagu Indikatif (Rp) 6
7
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Target
Pagu Indikatif (Rp)
8
9
Hasil : Terlaksananya upaya kesehatan masyarakat Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Remaja Lomba Balita Sehat
Pelatihan Dokter Kecil
Keluaran :Terpilihnya juara Hasil : Juara dilombakan di tingkat propinsi Keluaran :Adanya dokter kecil disekolah-sekolah
48.710.000 3 Kegiatan
100% 1 Tahun
51.145.500
1 Tahun
20.000.000
1 Tahun
21.000.000
1 Tahun
0
1 Tahun
166.409.250
Hasil : Meningkaatnya pengetahuan anak tentang kesehatan dan gizi Keluaran :Adanya data tentang kesehatan Penjaringan Kesehatan Anak SD
anak SD Hasil : Penanganan masalah kesehatan anak SD cepat diselesaikan
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu Pertemuan dan pelacakan kasus AMP
Pelatihan Kader Posyandu
100% Keluaran :Kasus AMP terdeteksi Hasil : Ada jalan keluar penurunan AKB Keluaran :Jumlah peserta yang mengikuti Keluaran : pelatihan terlaksana dengan baik Hasil : Peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pelayanan kesehatan
2 Kegiatan
100%
Dalam daerah
1 Tahun
207.780.000
1 Tahun
218.169.000
Dalam daerah
1 Tahun
0
1 Tahun
0