PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Peningkatan keberhasilan pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan
Satuan Polisi Pamong Praja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan pembangunan di Kota Samarinda pada khususnya serta pembangunan Nasional pada umumnya. Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), sedangkan penyusunan Resntra SKPD disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh orgasinasi dalam rangka pencapaian tujuan orgasinasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap SKPD perlu menyusun
Rencana Strategis
(Renstra) SKPD sebagai
dokumen
perencanaan pembangunan jangka menengah di setiap SKPD untuk jangka waktu
lima tahun. Renstra SKPD disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai perangkat daerah yang mempunyai tugas pokok
penegakan Perda
dan perlindungan masyarakat
mempunyai peranan yang penting penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Untuk mendukung tupoksi Satpol PP diperlukan suatu dokumen rencana strategis yang memberikan arah kebijakan dan fokus program dalam lima tahun mendatang. Dokumen Renstra Satpol PP tersebut harus terintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah kota yaitu RPJMD Kota Samarinda 2015-2019. 1.2.
Landasan Hukum
Penyusunan Rencana dan Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Tahun 2016-2020 dilakukan berdasarkan pada beberapa peraturan, perundangan antara lain seperti: 1.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
6.
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7.
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja;
9.
Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda;
10. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 52 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda;
1.3.
Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda
dimaksudkan untuk: 1. Mendorong tercapainya sasaran penegakan Perda, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang ditetapkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan; 2. Sebagai penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi dan misi yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan.
Adapun tujuan penyusunan Renstra Satpol PP adalah untuk: 1. Mengoptimalkan tugas pokok, fungsi dan peran Satpol PP sebagai Institusi Penegak Perda, menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat; 2. Menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Satpol PP Kota Samarinda.
1.4. Sistematika Penulisan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda, disusun dalam sistematika sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan; Berisi Tentang Latar Belakang, Tujuan, Landasan Hukum dan Sistematika Penulisan.
BAB II
Gambaran Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda; Berisi Gambaran Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda, Sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan.
BAB III
Isu-Isu Strategis; Berisi permasalahan dan isu strategis yang akan dihadapi, berdasarkan evaluasi, analisis dan prediksi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda.
BAB IV
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan; berisi visi dan misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda yang berpedoman kepada
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD) Kota Samarinda 2015-2020. BAB V
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif; berisi program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VI
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD;berisi mengenai Indikator Kinerja, Kondisi Awal Kinerja, dan Kondisi Akhir Kinerja yang berhubungan dengan indikator kinerja daerah dalam RPJMD.
BAB VII
Penutup
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
GAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Seiring dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan berpedoman dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan
Polisi Pamong Praja jo.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja maka Satuan Polisi Pamong Praja sebagai organisasi
fungsional
juga
memfasilitasi
dan
pemberdayaan
kapasitas
penyelenggaraan kebijakan perlindungan masyarakat. Dan sesuai dengan ketentuan pasal 9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 dikarenakan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda berkedudukan di Ibukota
Provinsi,
sehingga
organisasi
dan
tata
kerjanya
mengalami
penyempurnaan dan penataan kembali dari yang sebelumnya tipe B menjadi tipe A. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda merupakan perangkat daerah sebagai unsur pengamanan dan pembantu Walikota dalam penegakan Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh Kepala Satuan (Kasat) yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui Sekretaris Daerah. 2.1.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Adapun tugas Satpol PP adalah sebagai
penegak Perda, memelihara
ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat. Satpol PP dalam melaksanakan tugas sebagai penegak Perda, memelihara ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan
program
peraturan/keputusan
dan
Walikota,
pelaksanaan
penegakan
penyelenggaraan
ketertiban
Perda
dan
umum
dan
ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat; b. Pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan peraturan/keputusan Walikota; c. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di daerah; d. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat; e. Pelaksanaan koordinasi penegakkan Perda, peraturan/keputusan walikota serta penyelenggaraan ketertiban Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan atau aparatur lainnya;
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
f. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur atau badan hukum agar mematuhi dan mentaati penegakan perda dan peraturan/keputusan Walikota g. Pelaksanaan tugas lainnya.
2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi 1.
Tugas Pokok Dari susunan struktur organisasi yang telah terbentuk diatas maka di setiap
bagian, bidang, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda memiliki tugas pokok yang dijabarkan sebagai berikut: 2.
Tugas, Fungsi dan Kewenangan Satpol PP Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 5 Tahun 2012
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pomong Praja, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda sebagai unsur pengamanan dan pembantu Walikota dalam penegakan Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat mempunyai tugas, fungsi dan kewenangan sebagai berikut: 2.1
Tugas Satpol PP:
a. Satpol PP yang merupakan unsur pengamanan dan pembantu mempunyai tugas membantu
kelancaran
tugas-tugas
Kepala
Daerah dalam perumusan,
perencanaan kebijakan operasional program pelaksanaan penegakan Perda, penanganan dan memelihara ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, serta memfasilitasi dan pemberdayaan kapasitas penyelenggaraan kebijakan
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
perlindungan masyarakat sesuai dengan pedoman prosedur tetap dan petunjuk teknis operasional Satpol PP serta ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku; b. Dalam menyelenggarakan upaya pengamanan dan penegakan ketentuan Perda dan Peraturan Kepala Daerah secara berdaya guna dan berhasil guna. 2.2
Fungsi Satpol PP:
Fungsi Satpol PP sebagai unsur pengaman dan penegak Perda yaitu: a. Penyusunan
program
dan
pelaksanaan
penegakan
Perda
dan
Peraturan/Keputusan Walikota, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat; b. Pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan Paraturan/Keputusan Walikota; c. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di daerah; d. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat; e. Pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan Peraturan/Keputusan Walikota serta penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dengan Kepolisian Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan/ atau aparatur lainnya; f. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar mematuhi dan mentaati penegakan Perda dan Peraturan/Keputusan Walikota; g. Pelaksanaan tugas lainnya. Fungsi Satpol PP dalam pelaksanaan tugas lainnya yaitu:
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
a. Mengikuti proses penyusunan Peraturan Perundang-Undangan serta kegiatan pembinaan dan penyebarluasan produk hukum daerah; b. Membantu pengamanan dan pengawalan tamu VVIP termasuk pejabat Negara dan tamu Negara; c. Pelaksanaan pengamanan dan penertiban aset yang belum teradministrasi sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan; d. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan umum kepala daerah; e. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan keramaian daerah dan/ atau kegiatan yang berskala massa; f. Pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.
2.3
Wewenang Satpol PP
Polisi Pamong Praja mempunyai kewenangan sebagai berikut: a. Melakukan tindakan penertiban nonyustisial terhadap warga masyarakat, aparatur atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda dan Peraturan/Keputusan Walikota; b. Menindak warga masyarakat, aparatur atau badan hukum yang mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat; c. Fasilitasi
dan
pemberdayaan
kapasitas
penyelenggaraan
perlindungan
masyarakat:
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
d. Melakukan tindakan penyelidikan terhadap warga masyarakat, aparatur atau badan hukum yang diduga melakukan pelanggaran atas Perda dan Peraturan/Keputusan Walikota; e. Melakukan tindakan administrative terhadap warga masyarakat, aparatur atau badan
hukum
yang
melakukan
pelanggaran
atas
Perda
dan
Peraturan/Keputusan Walikota.
2.2
Sumber Daya Manusia Untuk
mencapai
tujuan
dan
sasaran
pelaksanaan
Pemerintah,
pembangunan dan pelayanan masyarakat, maka Satuan Polisi Pamaong Praja Kota Samarinda perlu ditunjang oleh sumber daya aparatur yang memadai . 1.1.2. Organisasi Satpol PP Sebagaimana diuraikan dalam pasal 6 Peraturan Walikota Samarinda Nomor 52 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata kerja Satuan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda, disebutkan susunan organisasi Satpol PP terdiri dari: a. Kepala Satuan b. Sekretariat, terdiri dari: 1.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2.
Sub Bagian Keuangan
3.
Sub Bagian Program
c. Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah, terdiri dari:
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
1.
Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan
2.
Seksi Penyelidikan dan Penyidikan
d. Bidang Sumber Daya Aparatur, terdiri dari: 1.
Seksi Pelatihan Dasar
2.
Seksi Teknis Fungsional
e. Bidang Perlindugan Masyarakat, terdiri dari: 1.
Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat
2.
Seksi Bina Potensi Masyarakat
f. Kelompok Jabatan Fungsional
2.1.1. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda, dalam menjalankan tugas dan fungsinya telah membentuk susunan kepegawaian sebagai berikut: Sumber daya aparatur Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda per 1 Desember 2012 berjumlah 443 orang terdiri dari PNS, PTTB dan PTTH dan untuk mengetahui gambaran komposisi aparatur menurut tingkat pendidikan dan golongan sebagai berikut:
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
a. Berdasarkan Tingkat Pendidikan ;
PRESENTASI NO.
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH (%)
1
SD
46
8,5
%
2
SLTP
26
4,8
%
3
SLTA
351
64,9
%
4
SARJANA MUDA / D.3
21
3,9
%
5
SARJAN / S.1
90
16,8
%
6
PASCA SARJANA / S.2
6
1,1
%
540
100
%
JUMLAH
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
b. Berdasarkan Golongan ; PRESENTASI NO.
GOLONGAN / PTTB
JUMLAH (%)
1
I
4
0,7
%
2
II
55
10,2
%
3
III
26
4,8
%
4
IV
7
1,3
%
5
PTTB
23
4,3
%
6
PTTH
425
78,7
%
JUMLAH
540
100
%
a. Sarana dan Prasarana Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan wewenang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda di lengkapi dengan sarana dan prasarana/aset operasional yang terkait langsung dengan kegiatan kepemerintahan berupa: tanah, bangunan, kendaraan bermotor dan barang inventaris lainnya.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015 Tabel 2.1
Perlengkapan Penunjang
Kondisi Barang No
Jenis Perlengkapan
Keterangan Baik
Rusak
1
Kantor
√
baik
2
Meja Kerja
√
baik
3
Kursi Kerja
√
baik
4
Kursi Sofa
√
baik
5
Lemari Arsip
√
baik
6
Filling Kabinet
√
baik
7
Brankas
√
baik
8
AC
√
baik
9
Kipas Angin
√
baik
10
Personal Computer
√
baik
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
1)
11
Ploter
√
baik
12
Printer
√
baik
13
Laptop
√
baik
14
Kamera Photo
√
baik
15
Mesin Tik
√
baik
16
Alat Lab
√
baik
17
Kendaraan Roda Dua
√
baik
18
Kendaraan Roda Empat
√
baik
19
LCD
√
baik
20
Handycam
√
baik
Keuangan
Anggaran harus direncanakan sedemikian rupa agar seimbang antara pengeluaran dan upaya/profram yang tercapai. Berikut ini adalah anggaran PAGU untuk tahun 2011-2015 APBD untuk dijadikan gambaran dalam menyusun PAGU Anggaran tahun 2016 – 2020 APBD.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
a.
Sumber Dana APBD 2010 s/d 2014
Perkembangan pagu anggaran dari tahun 2011-2015 mengalami kenaikan cukup signifikan setiap tahunnya. Dimana pada tahun 2011 pagu anggaran sebesar Rp. 7.768.414.117,- dan pada tahun 2015 sebesar Rp. 32.996.543.035. atau dari 7,40 % menjadi 31,43% dari total anggaran Rp. 104.981.440.237,-. Sedangkan untuk realisasi keuangan, tahun 2011 mencapai 40,88%, tahun tahun 2012 mencapai 55,73 %, tahun 2013 mencapai 73,94 %, tahun 2014 mencapai 88,52% dan tahun 2015 dalam pelaksanaan. Untuk rincian pagu dan realisasi per tahun dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Rekapitulasi Pagu dan Realisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda 2011 – 2012
Data realisasi bulan Desember 2011-1015
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015 Gambar 2.1
Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda
KEPALA SATUAN
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PROGRAM
BIDANG PENEGAKAN PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH
BIDANG KETERTIBAN UMUM DAN KETENTRAMAN MASYARAKAT
BIDANG SUMBER DAYA APARATUR
BIDANG PERLINDUNGAN MASYARAKAT
SEKSI PELATIHAN DASAR
SEKSI PELATIHAN DASAR
SEKSI PELATIHAN DASAR
SEKSI SATUAN LINMAS
SEKSI PELATIHAN DASAR
SEKSI PELATIHAN DASAR
SEKSI TEKNIS FUNGSIONAL
SEKSI BINA POTENSI MASYARAKAT
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020) UNIT PELAKSANA SATPOL PP KECAMATAN
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
2.3.
Kinerja Pelayanan SKPD
2.3.1. Sekretariat Sekretariat Satpol PP dipimpin oleh seorang sekretaris melaksanakan pelayanan administratif yang meliputi urusan surat menyurat, kearsipan, kerumah tanggaan, kepegawaian, peralatan dan perlengkapan, penganggaran, akuntansi dan pengelolaan penggunaan anggaran keuangan, ketatalaksanaan, kehumasan dan hukum, perencanaan program kedinasan, evaluasi dan pelaporan. 2.3.2. Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah melaksanakan pelayanan yang meliputi pembinaan, penyuluhan dan sosialisasi peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan daerah serta melaksanakan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelanggar peraturan daerah untuk selanjutnya diadakan penegakan terhadap pelanggaran dalam bentuk proses persidangan (tipiring). 2.3.3. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat (trantibum) melaksanakan pelayanan teknis operasional penertiban dan pengendalian lapangan. 2.3.4. Bidang Sumber Daya Aparatur Bidang sumber daya aparatur melaksanakan pelayanan teknis peningkatan sumber daya manusia aparatur pemerintah dibidang penegakan peraturan, pelaksanaan pelatihan dasar anggota yang belum mengikuti pelatihan dasar Satpol
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
PP serta pelatihan lanjutan bagi anggota yang telah mengikuti pelatihan dasar Satpol PP. 2.3.5.
Bidang Perlidungan Masyarakat Bidang perlindungan masyarakat melaksanakan pelayanan teknis dalam
rangka memelihara dan mempertinggi ketahanan rakyat terhadap gangguan dan ancaman dari segala bidang, berkoordinasi dengan instansi lainnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan akibat bencana serta berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk melancarkan kegiatan pemilu 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda 2.4.1. a.
Analisis Lingkungan Internal
Analisis Kekuatan (Strength) Kekuatan Satpol PP Kota Samarinda adalah: 1.
Visi dan misi yang jelas;
2.
Struktur organisasi yang jelas;
3.
Kualitas Sumber Daya Manusia;
4.
Adanya komitmen Kepala Kantor;
5.
Landasan hukum yang mengatur kewenangan;
6.
Kebijakan Tekhnis (Perda dan Keputusan Kepala Daerah)
7.
Struktur Organisasi yang mantap
8.
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
9.
Adanya Komitmen Kepala Kantor
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
10. Undang-undang Otonomi Daerah b.
Analisis Kelemahan (Weakness) Kelemahan Satpol PP Kota Samarinda adalah: 1. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Satpol PP Kota Samarinda masih kurang memadai untuk menunjang pelaksanaan tugas; 2. Dana yang terbatas; 3. Besarnya beban kerja;
c.
Analisis Lingkungan Eksternal 1. Peluang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda meliputi: 2. Geografi Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 4. Peraturan Daerah dan keputusan kepala Daerah. 5. Ancaman Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda meliputi : Kesadaran masyarakat terhadap Peraturan Daerah / Keputusan Kepala Daerah masih 6. Analisis Peluang (Opportunities) 7. Geografi Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi; 8. Adanya manajemen sumber daya manusia; 9. Adanya sarana komunikasi global, memberikan peluang untuk menginformasikan secara efektif mengenai profil dan kegiatan Satpol PP Kota Samarinda;
d.
Analisa Ancaman (Threat)
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
Ancaman Satpol PP Kota Samarinda meliputi: 1. Kesadaran
masyarakat
terhadap
Peraturan
Daerah/Keputusan
Walikota masih kurang; 2. Sebagai Ibu Kota Propinsi yang pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, mengakibatkan pendatang dari luar daerah cukup tinggi dan memberikan peluang usaha bagi para pendatang (pedagang kaki lima dll).
Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda. Sebagai ibu kota provinsi yang pertumbuhan ekonominya cukup meningkatkan pendatang dari luar daerah cukup tinggi dan memberikan peluang usaha bagi para pendatang (pedagang kaki lima dan lain sebagainya).
Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda menetapkan faktor-faktor kunci keberhasilan sebagai berikut: menetapkan faktor-faktor kunci keberhasilan sebagai berikut: 1. Strategi S + O (mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan Peluang) yaitu:
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
- Dengan struktur organisasi yang jelas serta didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM). 2. Strategi S + T (menggunakan kekuatan untuk mencegah dan mengatasi ancaman) yaitu: - Melakukan sosialisasi/pembinaan kepada masyarakat tentang kebijakan Pemerintah Daerah melalui Peraturan Daerah dan Keputusan Walikota. - Menindak tegas masyarakat yang dengan nyata telah melakukan pelanggaran Peraturan Daerah dan Keputusan Walikota. 3. Strategi W + O (mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang) yaitu: - Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan/kursus (Diklat). - Menggunakan dana secara efektif dan efisien. - Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang. 4. S trategi W + T ( mengurangi kelemahan untuk mencegah dan mengatasi ancaman) yaitu: - Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait. - Meningkatkan kegiatan operasional lapangan secara rutin (terusmenerus) - Meningkatkan pengawasan dan pengendalian
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
- Memanfaatkan dana yang tersedia secara maksimal. Untuk lebih jelasnya penetapan Analisis Swot tersebut dapat dilihat pada label sebagai berikut: ANALISIS STRATEGI DENGAN FAKTOR SWOT ANALISIS INTERN ANALISA EKSTERN
KEKUATAN (S)
KELEMAHAN (W)
1. Visi dan misi yang jelas
1.
2. Struktur organisasi yang jelas
Satpol PP masih kurang memadai
3. Kualitas sumber daya manusia
untuk
4. Adanya komitmen kepala kantor
tugas Satpol PP.
5. Landasan
hukum
yang
mengatur
kewenangannya. PELUANG (O)
sebagai Ibu Kota Provinsi
organisasi yang jelas serta didukung oleh
3. Adanya sarana komunikasi
2.
Dana yang terbatas
3.
Besarnya beban kerja
pelaksanaan
W+O
Dengan visi dan misi yang jelas, struktur
sumber daya manusia
menunjang
S+O
1. Geografi Kota Samarinda
2. Adanya manajemen
Sarana dan prasarana yang dimiliki
Sumber Daya Manusia dan Komitmen Kepala Kantor memungkinkan diwujudkannya Samarinda yang kondusif
global, memberikan
melalui penegakan Perda, penyelenggaraan
peluang untuk
ketertiban umum, ketentraman masyarakat
mengoptimalisasikan
serta perlindungan masyarakat,
1. Menambah jumlah sarana dan prasarana yang dimiliki Satpol PP 2. Menggunakan dana secara efektif dan efisien 3. Meningkatkan kinerja Satpol PP.
secara efektif kegiatan Satpol PP.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
ANCAMAN (T) 1. Kesadaran terhadap
S+T
W+T
masyarakat 1. Melakukan Peraturan
1.
Meningkatkan
sosialisasi/pembinaan
koordinasi
Daerah/Keputusan Kepala
kepada
masyarakat
instansi terkait
Daerah
tentang
kebijaksanaan 2.
2. Sebagai Ibu Kota Provinsi yang
pertumbuhan
ekonominya meningkat
cukup
Pemerintah
melalui
Meningkatkan kegiatan operasional
Perda/Keputusan Kepala
secara
Daerah.
menerus)
memberi 2. Menindak
tegas 3.
rutin
masyarakat yang dengan
pengawasan
luar
nyata
pengendalian
(pedagang
kaki lima dan lain-lain)
telah
melakukan
pelanggaran
4.
lapangan (terus
Meningkatkan
peluang bagi pendatang daerah
dengan
dan
Memanfaatkan
Perda/Keputusan Kepala
yang
ada
Daerah
maksimal
dana secara
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Untuk mengetahui permasalahan yang sedang terjadi didalam proses pelaksanaan Keamanan dan ketertiban dan Penegakan Peraturan Daerah Kota Samarinda, maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap permasalahan permasalahan serta isu-isu strategis. Dari permasalahan tersebut akhirnya dapat disusun Visi dan Misi dari Rencana strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda. Perumusan isu strategis tersebut dilakukan berdasarkan tugas pokok serta fungsi dari Satuan Polisi Pamong praja Kota Samarinda. 3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD Tugas Satuan Polisi Pamong Praja adalah melaksanakan fungsi yang telah disusun, dimana fungsi dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda antara lain adalah sebagai perumusan kebijakan teknis bidang Ketentraman dan Ketertiban wilayah, masyarakat, penegakan Peraturan Perundang-undangan, Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah yaitu: perencanaan, pembinaan, pengendalian kebijakan teknis di bidang ketentraman dan ketertiban, perumusan, pembinaan, pelayanan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian kebijakan teknis dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda digunakan metode analisis Strength, Weakness, Opportunities dan
Draf Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2020
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
Threat (SWOT) yang akan menghasilkan Analisis dan Pilihan Strategis (Strategic Analysis and Choices) yang merupakan asumsi-asumsi hasil analisis dan kemudian dapat digunakan untuk menentukan faktor penentu keberhasilan dan faktor ancaman kegagalan. a. Kurang Optimalnya Penyelenggaraan Pengelolaan, Pengadministrasian urusan Ketata usahaan Satuan Polisi Pamong Praja 1. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah belum optimal. 2. Masih kurangnya tenaga pengelola kegiatan dan administrasi keuangan yang bersertifikat. 3. Kapasitas pengendalian dan evaluasi terhadap hasil-hasil Pelaksanaan Program dan kegiatan di Satuan Polisi Pamong Praja belum optimal. 4. Kurangnya data informasi Satuan Polisi Pamong Praja yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan para pihak. b. Pelaksanaan Pembinaaan dan penindakan ( Yustisi ) terkait peraturan daerah dan kebijakan kepala daerah kota Samarinda di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda 1. Rendahnya pemahaman dan pengetahuan tentang peraturan daerah dan kebijakan Walikota 2. Masih kurangnya data informasi Pelanggaran Perda di wilayah kota samarinda 3. Masih lemahnya koordinasi antara aparatur kehutanan dengan instansi penegak hukum lainnya dalam menangani masalah gangguan keamanan
Draf Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2020
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
4. Penaganan dan Pelaksanaan Penindakan / yustisi terhadap pelangar Perda masih kurang. c.
Pelaksanaan Pengawasan dan patroli yang berkesinambungan 1. Belum optimalnya pembagian zona dalam pengawasan dan penindakan pelanggar perda 2. Pelaksanaan pengawasan dan patroli menyebabkan konflik 3. SDM, peralatan teknis, dan pendukung lainnya dalam pengelolaan sangat terbatas. 4. Pegetahuan personil satpol pp tentang Tugas dan fungsi satpol pp terhadap pelaksanaan penegakan keamanan, ketertiban dan Peraturan daerah.
d.
Rendahnya wawasan pengetahuan tentang pendidikan dasar satuan polisi pamong praja 1. Pengetahuan petunjuk Tenis dan pemahaman dalam pelaksanaan penegakan kemanan, ketertiban dan penegakan perda melalui tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda
e.
Rendahnya Pengetahuan, kesiapaan pelaksanaan Penegakan Keamanan, Ketertiban dalam pelaksanaan PILEG, PILPRES, PILKADA 1. Belum optimalnya pengamanan dan ketertiban ,Pileg, Pilpres, Pilkada
Draf Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2020
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program
Walikota dan Wakil Walikota
Terpilih a.
Visi Dalam rangka mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang
diinginkan, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda perlu secara terus menerus mengembankan peluang inovasi meningkatkan persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan prima mendorong SKPD Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda untuk mempersiapkan diri agar tetap eksis dengan senantiasa mengupayakan perubahan kearah perbaikan. Visi merupakan cara pandangan jauh kedepan, kemana organisasi akan diarahkan dan apa yang akan dicapai. Sejalan dengan Visi Pemerintah Kota Samarinda yaitu “Terwujudnya kota Samarinda sebagai kota metropolitan berbasis industri, perdagangan dan jasa yang maju berwawasan lingkungan dan hijau serta mempunyai keunggulan daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, maka visi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda adalah “Samarinda yang nyaman, aman, tertib, sehat, bersih dan indah”. Penjelasan kata kunci visi tersebut adalah sebagai berikut : Mewujudkan samarinda yang nyaman, aman, tertib,indah Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Samarinda memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat dan melalui kerjasama dengan masyarakat dilakukan pengaturan, penataan sesuai dengan Keputusan Kepala Daerah, Peraturan Daerah (Perda) sehingga arus kegiatan ekonomi dan aktivitas masyarakat tidak terganggu dan tercipta rasa nyaman, aman dan tertib.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2020
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
Mewujudkan Samarinda yang sehat dan bersih Masyarakat telah diberikan kesempatan untuk berusaha dan secara sadar mentaati Peraturan Daerah/Keputusan Kepala Daerah, sehingga rasa nyaman, aman dan tertib akan memberikan kondisi kota Samarinda menjadi sehat, bersih dan indah. b. Misi Misi adalah merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi Pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai. Dalam misi organisas harus membawa kepada suatu focus yang mana visi tersebut harus menyebukan dan menjelaskan mengapa
organisasi
itu
ada,
apa
yang
dilakukannya
dan
bagaimana
melakukannya. Untuk mewujudkan visi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda sebagaimana digariskan diatas, maka dipandang perlu untuk menggariskan beberapa misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda yaitu sebagai berikut : 1.
Meningkatkan pengawasan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah dan Surat
Keputusan Kapala Daerah. Misi tersebut mengandung arti pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah dan Surat Keputusan Kepala Daerah harus ditingkatkan agar dicapai sasaran yang diharapkan. 2.
Mewujudkan ketaatan masyarakat yang telah diberikan kesempatan bersaha
agar secara sadar dan memiliki kepedulian untuk menciptakan Kota Samarinda menjadi Nyaman, Aman, Tertib, Sehat, Bersih dan Indah.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2020
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
Misi tersebut mengandung arti mewujudkan ketaatan masyarakat Samarinda terhadap Peraturan Daerah/Keputusan Kepala Daerah sehingga tercapai sasaran yang diharapkan. 3.
Meningkatkan pembinaan terhadap PSK, gepeng dan anjal perlu diadakan
pembinaan secara terus menerus. 4.
Meningkatkan Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan asongan.
Misi tersebut mengandung arti agar para pedagang kaki lima dan asongan dapat mematuhi ketentuan yang ada dan perlu adanya pembinaan. 5.
Meningkatkan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum.
Misi tersebut mengandung arti pembinaan dan penyuluhan terhadap warga masyarakat terus ditingkatkan agar terasa aman dan tertib dalam menjalanjan roda perekonomian sehari-hari. 3.3
Telaah Renstra Kota Samarinda
3.4
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penerapan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) dalam penataan
ruang juga bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan atau instrumen pengelolaan lingkungan lainnya, menciptakan tata pengaturan yang lebih baik melalui pembangunan keterlibatan para pemangku kepentingan yang strategis dan partisipatif, kerjasama lintas batas wilayah administrasi, serta memperkuat pendekatan kesatuan. Rencana tata ruang wilayah merupakan produk perencanaan ruang yang digunakan sebagi pedoman didalam melaksanaan kegiatan yang
Draf Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2020
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
menggunakan ruang, sehingga segala bentuk perencanaan pembangunan harus mengacu pada rencana tata ruang yang berlaku. Sedangkan untuk dokumen perencanaan pembangunan masih perlu sinergi terhadap kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) agar kebijakan pembangunan bidang keamanan dan ketertiban menjadi salah satu ujung tombak penciptaan green economy yang tentu selaras dengan isu-isu lingkungan hidup Pengembangan suatu wilayah sangat ditentukan pada kondisi wilayah dan daerah, dengan berlandaskan memliki wilayah dan daerah yang sama maka dalam penyusunan renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda ini mengacu pada Draft RTRW Kota Samarinda. Hingga saat ini RTRW Samarinda masih berupa rancangan yang belum disyahka oleh DPRD sebagai Peraturan Daerah. Namun demikian sebagai arahan dalam penyusunan Renstra, draft rancangan terakhir RTRW (tahun 2014) dapat di pergunakan sebagai acuan dan referensi untuk indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah Samarinda. Terbentuknya Kecamatan dan Kelurahan Pemekaran memberi banyak implikasi terhadap perubahan penggunaan dan pemanfaatan ruang di Kota Samarinda.. Implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda ditujukan melalui telaahan antara indikasi program dengan pemanfaatan ruang dalam jangka menengah. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan SKPD dalam lima tahun mendatang.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2020
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
3.5
Penentuan Isu-isu Strategis 1.
Terwujudnya kesadaran masyarakat untuk memelihara ketenteraman suasana batin dan ketertiban lingkungandi masyarakat yang mendorong untuk tertib hukum dan tertib sosial serta partisipasimasyarakat dalam penanganan
kebencanaan/pemadaman
kebakaran
yang
mandirilingkungan di wilayahnya masing-masing; 2.
Terwujudnya Polisi Pamong Praja dan PPNS yang profesional dan handal dalam pelaksanaan tugas;
3.
Terwujudnya pengamanan di rumah dinas dan bangunan vital milik pemerintah daerah guna menunjang pelaksanaan tugas-tugas pimpinan daerah, pimpinan nasional, pejabat pusat dan tamu negara;
4.
Terwujudnya sistem kolaborasi Satuan Polisi Pamong Praja dengan parat penegak hukum lainnya dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan tugas pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban umum.
Kebijakan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, petunjuk bagi aparatur pemerintah agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda
Draf Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2020
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
a.
Strategi
Strategi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pembangunan dan pengembangan fasilitas/sarana dan prasarana untuk satuan keamanan mengikuti gerak perkembangan/pemekaran wilayah. 2. Pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan suasana tenteram dan tertib di masyarakat. 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas perlengkapan dan peralatan. 4. Penambahan sarana komunikasi untuk mendukung tugas-tugas dilapangan. 5. Peningkatan pengamanan bangunan vital milik Pemda dan rumah dinas Pimpinan Daerah. 6. Menegakkan Perda dan Peraturan Pelaksanaannya. 7. Pengembangan analisis dan rekomendasi dampak implementasi Perda. Meningkatkan pengamanan pimpinan daerah, nasional, pejabat pusat dan tamu negara. 8. Peningkatan sosialisasi Perda dan Peraturan pelaksanaanya, serta implementasinya di lapangan. 9. Peningkatan kerjasama aparat penegak hukum dan instansi terkait serta komponen masyarakat dalam pembinaan kesadaran hukum. 10. Peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia Aparatur
Draf Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2020
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
11. Pengembangan kemitraan dengan kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya, Dinas/Instansi terkait dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penegakan supremasi hukum. 12. Pengembangan prosedur kerja dan mekanisme kerja serta petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
Satuan Polisi Pamong praja Kota Samarinda menetapkan 5 kebijakan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan dan sosialisasi sehingga mampu meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat untuk mentaati Peraturan Daerah dan ketentuan lainnya. 2. Meningkatkan kegiatan operasional dan pelaksanaan yustisi dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang aman, tertib dan terkendali. 3. Meningkatkan kegiatan penanganan PSK, gepeng/anjal yang meresahkan masyarakat dan terbinanya suasana yang tertib dan tentram. 4. Meningkatkan kegiatan pembinaan dan pengaturan PKL untuk mewujudkan Kota yang aman, nyaman, tertib, indah dan bersih. 5. Meningkatkan kegiatan pengawasan THM dan peredaran miras sehingga terwujudnya kondisi ketertiban dan ketentraman di tengah-tengah masyarakat.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2020
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
VISI DAN MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda 4.1.1
Visi
Visi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda adalah: “Terwujudnya Samarinda yang Kondusif Melalui Penegakan Perda, Penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Serta Perlindungan Masyarakat”. 4.1.2.
Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran SKPD dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Untuk mewujudkan visi Satpol PP Kota Samarinda sebagaimana digariskan diatas, maka dipandang perlu untuk menggariskan beberapa misi yang harus
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
dilaksanakan oleh seluruh jajaran anggota Satpol PP Kota Samarinda sebagai berikut: 1.
Meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap Peraturan Daerah dan Keputusan Walikota.
2.
Meningkatkan pengendalian operasional melalui penertiban dan penindakan pelanggaran serta pemberdayaan PPNS
3.
Meningkatkan pembinaan di bidang ketentraman dan ketertiban umum
4.
Meningkatkan sarana dan prasarana Satuan
Polisi Pamong Praja Kota
Samarinda. 4.2. Tujuan dan sasaran jangka menengah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda 1.
Tujuan Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan mosi dan melekatkan kerangka
prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kapasitas dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5
tahun. Pada
dasarnya tujuan adalah suatu kondisi edial lebih berhasil. Lebih maju, lebih bahagia yang ingin diwujudkan atau dihasilkan dengan kata lain ingin menjadikan suatu realita antara keinginan ( dase salen) dan kenyataan (dase sein) pada kurun waktu tertentu. Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai berikut: a.
Idealistik artinya adalah suatu pemahaman dan kenyataan yang kuat akan suatu keinginan untuk mewujudkan keadaan menjadi lebih baik dan berhasil.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
b.
Jangkauan ke depan dicapai dalam jangka waktu 5 tahun atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda.
c.
Abstrak, bahwa tujuan belum tergambar secara kuantitatif, tetapi mewujudkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.
d.
Konsisten, yaitu tujuan harus konsisten sesuai dengan tugas pokok organisasi.
Untuk mewujudkan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda dalam tahun 2011 – 2015 yang akan datang, akan diarahkan pada pencapaian tujuan masing-masing misi sebagai berikut:
MISI DAN TUJUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SAMARINDA MISI
TUJUAN
Meningkatkan pengawasan terhadap pelanggaran
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
Perda dan Keputusan Kepala Daerah.
ketaatan terhadap peraturan daerah dan ketentuan lainnya.
Mewujudkan ketaatan masyarakat yang telah
Menciptakan situasi dan kondisi yang aman,
diberikan kesempatan berusaha agar secara sadar
tertib, nyaman, indah dan bersih.
memiliki kepedulian untuk menciptakan Kota Samarinda menjadi nyaman, aman, tertib, sehat, bersih dan indah.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
2.
Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan bagian integral dan proses perencanaan strategik yang berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas sasaran bersifat spesifik, terukur baik secara kualitatif, sehingga dapat diukur secara nyata dalam waktu tertentu atau tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda diutamakan pada upaya penegakan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah sehingga diharapkan dapat terwujudnya dari suatu visi. MISI
SASARAN
1. Meningkatkan pembinaan pekerja seks
1. Meminimkan kegiatan PSK liar,
komersil (PSK), gepeng dan anjal.
gepeng dan anjal yang dapat meresahkan masyarakat
2. Meningkatkan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan.
2. Meminimalkan jumlah PKL liar dan meningkatkan kesadaran PKL terhadap peraturan yang ada.
3. Meningkatkan pembinaan
3. Menciptakan keteriban dan
ketentraman dan ketertiban umum.
ketentraman masyarakat dan pihak dari THM dan peredan miras.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat
4. Meningkatkan kesadaran dan
dalam ketaatan terhadap Peraturan
ketaatan warga masyarakat
Daerah dan ketentuan lainnya.
terhadap peraturan daerah dan ketentuan lainnya.
5. Menciptakan situasi dan kondisi yang aman, tertib, nyaman, indah dan bersih 6. Meminimalkan kegiatan PSK liar dan
5. Terciptanya situasi dan kondisi yang aman, tertib dan kondusif 6. Menurunkan jumlah PSK liar
gepeng/anjal yang dapat meresahkan
yang meresahkan masyarakat
masyarakat
serta berkurangnya jumlah gepeng/anjal yang mengganggu ketertiban umum.
7. Meminimalkan jumlah PKL liar dan
7. Menurunnya jumlah PKL liar
meningkatkan kesadaran PKL
yang dapat mengganggu
terhadap peraturan yang ada
ketertiban umum dan kelancaran arus
lalu lintas, serta
meningkanya kesadaran para PKL terhadap perturan yang ada. 8. Menciptakan ketertiban dan
8. Terciptanya kondisi ketertiban
ketentraman masyarakat dampat dari
dan ketentraman masyarakat yang
THM dan peredaran miras.
kondusif.
9. Meningkatkan pembinaan pekerja seks
9. Meminimkan kegiatan PSK liar,
komersil (PSK), gepeng dan anjal.
gepeng dan anjal yang dapat meresahkan masyarakat
10. Meningkatkan pembinaan pedagang kaki lima dan asongan.
10. Meminimalkan jumlah PKL liar dan meningkatkan kesadaran PKL terhadap peraturan yang ada.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Program , Kegiatan Prioritas Untuk mencapai tujuan dan sasaran harus dipilih strategi yang tepat yang mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Untuk jangka waktu 20162020, maka menetapkan penentuan kebijaksanaan, program kerja dan penentuan rencana kerja baik yang bersifat rutin (administrasi perkantoran) maupun kegiatan sebagai berikut: Rencana Program dan Kegiatan Strategi Pertama Sasaran
Meningkatnya Situasi dan kondisi keamanan ,ketertiban, keindahan dan bersih
No
Strategi/Kebijakan
Program/Kegiatan
Indikator
Strategi : Penindakan secara persuasif dengan patroli dan pemantauan 1
Peningkatan dan Lingkungan
Keamanan Program
Peningkatan Jumlah Patroli
Kenyamanan Keamanan
dan
Kenyamanan Lingkungan Pengendalian
Tingkat
Kegiatan
Keamanan Lingkungan
Patroli, Pengamanan, penindakan
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
lapangan, pengamanan Tempat Penting dan wilayah Penegakan Perda Peningkatan Kerjasama Jumlah
Koordinasi
Lintas Sektoral Parpol, dan
persiapan
LSM, dan Ormas
penerapan Penegakan
perda
dalam
rapat
koordinasi Peningkatan
Teknis Jumlah
Fungsional
dan
Pendidikan Pengetahuan
tentang Satpol
Personil PP
dan
Pemerintahan 3.
Program
Pemeliharaan Program Pemeliharaan Jumlah
kantrantibmas pencegahan kriminal
dan kantrantibmas tindak pencegahan
Pelanggar
dan Perda
dan
tindak Pesidangan
kriminal
Peningkatan Kerjasama Jumlah Yustisi dengan
Aparat
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
Kemanan dalam Teknik Pencegahan Kejahatan
Pelatihan Dasar Aparat Pesonil Satpol PP Pol
PP
dalam yang profesional
Pengendalian Massa
4.
Peningkatan
Keamanan Program Pemberdayaan Tingkat
dan Ketertiban Pemilu
Masyarakat
Keamana
Untuk dan Ketertiban TPS
Menjaga Ketertiban dan dalam Pemilu Keamanan Penunjang operasional Jumlah Petugas dan Petugas PAM Pemilu
Diklat
Petugas
Pengamanan
PAM Jumlah
Petugas
Pemilu Legislatif dan mengikuti Pilpres
Pembekalan Pengetahuan mengenai
Pemilu
dalam Pengamanan Apel siaga PAM Pemilu
Jumlah
Petugas
dalam Kesiapsiagaan
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
dan
kekuatan
personil
dalam
Persiapan Pengamanan Penyediaan Pengadaan Jumlah Kelengkapan dan atribut
dalam
Personil kedisiplinan
Atribut
Rencana Program dan Kegiatan Strategi Pertama Sasaran
Meningkatnya Kesadaran dan Ketaatan Masyarakat terhadap Perda dan Ketentuan Lainnya
No
Strategi/Kebijakan
Program/Kegiatan
Indikator
Strategi : Meningkatnya Kesadaran dan Ketaatan Masyarakat terhadap Perda dan Ketentuan Lainnya 1
Meningkatnya kualitas dan Pendidikan
Politik Jumlah Penyuluhan
kuantitas pembinaan dan Masyarakat sosialisasi mampu
Sehingga Penyuluhan, Sosialisasi Tingkat Penyuluhan meningkatkan Perda dan Keputusan Lngsung
kesadaran dan ketaatan Walikota Serta Pasca Kemasyarakat, masyarakat untuk mentaati Penertiban
Pembuatan
peraturan
Larangan,
daerah
dan
Plang
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
ketentuan lainnya
Pembuatan
Brosur
dan Pamplet
Rencana Program dan Kegiatan Strategi Ketiga Sasaran
Meningkatnya Pemahaman Tentang Wawasan Kebangsaan dalam persatuan dan kesatuan Wilayah
No
Strategi/Kebijakan
Program/Kegiatan
Indikator
Strategi : Meningkatnya Kesadaran dan Ketaatan Masyarakat terhadap Perda dan Ketentuan Lainnya 1
Meningkatnya Kedisiplinan, Program dalam
Kemitraan HuT Satpol PP dan
Wawasan Pengembangan
Linmas
Kebangsaan dan Pesatuan Wawasan Kebangsaan Kesatuan wilayah
Peningkatan Kapasitas Pesiapan, Anggota dalam
Satpol
HUT
PP Satpol PP Linmas,
Pengembangan Pesiapan
Wawasan Kebangsaan
Lomba
Apel, dalam
Parade dan Olah Raga
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
Program Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda yang dikembangkan untuk mencapai visi dan misi adalah sebagai berikut: 1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 2. Program Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal 3. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan 4. Pendidikan Politik Masyarakat 5. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 6. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 7. Program peningkatan disiplin aparatur 8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 9. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5.2. Indikator Kinerja Indikator Kinerja yang ingin dicapai pada program dan kegiatan Renstra Pembangunan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 – 2020 ini adalah sebagai berikut:
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
Tabel Indikator Kinerja Target / Tahun (%) No.
1.
Tujuan
Keamanan
Sasaran
IIndikator
Satuan
dan - Konflik sosial dan Berkurangnya
Ketentraman
gangguanketentera
Lingkungan
man dan ketertiban gangguan di masya-rakat
2015
2016
2017
2018
2019
Kejadian 100
100
100
100
100
Kejadian 100
100
100
100
100
Kejadian 100
100
100
100
100
konflik sosial dan
ketenteraman dan ketertiban
di
masyarakat - Penanganan
unjuk Berkurangnya
rasa terlebih yg penangganan unjuk mengarah
kepada rasa terlebih yg
anarkhis
mengarah kepada anarkhis
- Penindakan terhadap Berkurangnya pelanggaran Perda & pelanggaran Perda Peraturan
&
peraturan
pelaksana-annya
pelaksanaannya
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
5.3. Kelompok Sasaran Kelompok sasaran yang ingin dicapai pada program dan kegiatan Renstra Pembangunan Satuan Polisi Pamong Praja Kota samarinda Tahun 2016-2020 ini adalah sebagai berikut: 1. Masyarakat Kota Samarinda 2. Petugas Instansi Terkait Lintas Sektoral 3. Anggota Satpol PP Kota Samarinda
5.4 Pendanaan Indikatif Strategi pembiayaan dalam rencana strategis pembangunan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda tahun 2016-2020 memperhitungkan sumber-sumber pembiayaan yang ditelaah sesuai program pembangunan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda. Sumber pembiayaan yang diperoleh adalah alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Sebagai Acuan Anggaran pembiayaan yang akan di rencanakan 2016-2020 adalah menggukur anggaran dari Tahun 2015 yang di asumsikan dengan tingkat inflasi 6 % dan kenaikan harga barang dan lain-lainnya. Jika harga kebutuhan naik di tahun 2020 maka rata-rata kenaikan pembiayaan anggaran Satuan Polisi Pamong Praja Meningkat rata-rata 2 % Setiap Tahun.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2015 NO.
KEGIATAN
1
Belanja tidak langsung
2
Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
4
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
5
Kegiatan Penyediaan Komponen
JUMLAH ANGGARAN 8.242.426.906 399.154.379 6.000.000 27.940.000 5.000.000
Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor 6
Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
695.200.000
7
Kegiatan Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
525.000.000
8
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran
9
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
281.500.000
10
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
785.977.000
11
Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
12
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya
13
Pengelolaan tertib Administrasi Keuangan
14
Pengembangan Capaian Kinerja Satpol.PP
15
Pengendalian Keamanan Lingkungan
16
Peningkatan Kerjasama Lintas Parpol, LSM dan Ormas
300.000.000
17
Pelatihan Peningkatan Tekhnis Fungsional
350.000.000
18
Peningkatan Kerjasama Aparat Keamanan dlmTekhnik Pencegahan Kejahatan
572.500.000
19
Pelatihan Aparatur Dalam Pengendalian Massa
684.230.000
20
Peningkatan Kapasitas Anggota Satpol.PP dalam Pengembangan Wawasan Kebangsaan
1.062.570.000
21
Penunjang Operasional Petugas PAM
1.972.500.000
22
Diklat Petugas PAM Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015
1.200.000.000
23
Apel Siaga PAM Pilwali Kota samarinda Th 2015
500.000.000
24
Kegiatan Pengadaan Peningkatan Kelengkapan
260.000.000
24
Penyuluhan dan Sosialisasi Perda Serta Keputusan Walikota
555.000.000
1.109.732.000
2.000.000 0 9.815.000.000 688.012.750 2.956.800.000
Jumlah
32.996.543.035
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
Pendanaan Indikatif Untuk Tiap-Tiap Program/Kegiatan Strategis Yang Dilaksanakan Pada Periode Tahun 2016-2020 NO.
KEGIATAN
1
Belanja tidak langsung
2
Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
4 5 6 7 8 9 10 11
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kegiatan Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
ANGGARAN 2015
ANGGARAN 2016
ANGGARAN 2017
ANGGARAN 2018
ANGGARAN 2019
ANGGARAN 2020
8.242.426.906
8.407.275.444
8.575.420.953
8.746.929.372
8.921.867.960
9.100.305.319
399.154.379
407.137.467
415.280.216
423.585.820
432.057.537
440.698.687
6.000.000
6.120.000
6.242.400
6.367.248
6.494.593
6.624.485
27.940.000
28.498.800
29.068.776
29.650.152
30.243.155
30.848.018
5.000.000
5.100.000
5.202.000
5.306.040
5.412.161
5.520.404
695.200.000
709.104.000
723.286.080
737.751.802
752.506.838
767.556.974
525.000.000
535.500.000
546.210.000
557.134.200
568.276.884
579.642.422
1.109.732.000
1.131.926.640
1.154.565.173
1.177.656.476
1.201.209.606
1.225.233.798
281.500.000
287.130.000
292.872.600
298.730.052
304.704.653
310.798.746
785.977.000
801.696.540
817.730.471
834.085.080
850.766.782
867.782.117
2.000.000
2.040.000
2.080.800
2.122.416
2.164.864
2.208.162
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
9.815.000.000
13
Pengelolaan tertib Administrasi Keuangan
14
Pengembangan Capaian Kinerja Satpol.PP
15
Pengendalian Keamanan Lingkungan
16
Peningkatan Kerjasama Lintas Parpol, LSM dan Ormas
10.011.300.000
10.211.526.000
10.415.756.520
10.624.071.650
10.836.553.083
701.773.005
715.808.465
730.124.634
744.727.127
759.621.670
3.015.936.000
3.076.254.720
3.137.779.814
3.200.535.411
3.264.546.119
306.000.000
312.120.000
318.362.400
324.729.648
331.224.241
357.000.000
364.140.000
371.422.800
378.851.256
386.428.281
583.950.000
595.629.000
607.541.580
619.692.412
632.086.260
697.914.600
711.872.892
726.110.350
740.632.557
755.445.208
1.083.821.400
1.105.497.828
1.127.607.785
1.150.159.940
1.173.163.139
2.011.950.000
2.052.189.000
2.093.232.780
2.135.097.436
2.177.799.384
1.224.000.000
1.248.480.000
1.273.449.600
1.298.918.592
1.324.896.964
688.012.750
2.956.800.000
300.000.000
350.000.000
17
Pelatihan Peningkatan Tekhnis Fungsional
18
Peningkatan Kerjasama Aparat Keamanan dlmTekhnik Pencegahan Kejahatan
19
Pelatihan Aparatur Dalam Pengendalian Massa
20
Peningkatan Kapasitas Anggota Satpol.PP dalam Pengembangan Wawasan Kebangsaan
572.500.000
684.230.000
1.062.570.000
1.972.500.000
21 22
Penunjang Operasional Petugas PAM Diklat Petugas PAM Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015
1.200.000.000
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemrintah Kota Samarinda 2015
23
Apel Siaga PAM Pilwali Kota samarinda Th 2015
24
Kegiatan Pengadaan Peningkatan Kelengkapan
24
Penyuluhan dan Sosialisasi Perda Serta Keputusan Walikota
Jumlah
500.000.000
510.000.000
520.200.000
530.604.000
541.216.080
552.040.402
260.000.000
265.200.000
270.504.000
275.914.080
281.432.362
287.061.009
555.000.000
566.100.000
577.422.000
588.970.440
600.749.849
612.764.846
32.996.543.035
33.656.473.896
34.329.603.374
35.016.195.441
35.716.519.350
36.430.849.737
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja. Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam bentuk standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing daerah. Penetapan standar pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualikatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja harus merupakan sesuatau yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex ente), tahap pelaksanaan (on going), maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex post) Pada sektor publik seperti entitas pemerintah sistem akuntabilitas kinerja menghadapi masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja yang tepat. Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan utama entitas. Output entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015 publik yang sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya. Indikator Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, sebagai berikut:
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015 INDIKATOR KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SAMARINDA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD No
Indikator
Target
Satuan 2013
2014
Realisasi 2015
Keterangan
2016
2017
2018
2019
2020
2.
Prosentase Tingkat Keamanan Pemilukada
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Pengamanan kegiatan Pemilu
3.
Jumlah Kegiatan Pelatihan PAM Pemilukada
100 %
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
Pengamanan Pemilu
3360 Orng
3360 Orng
3360 Orng
3360 Orng
Pengamanan Pemilu Jumlah Patroli
4.
Kesiagaan Petugas PAM Pemilu Kada
100 %
3360 Orng
5.
Cakupan Kegiatan Linmas Setiap Hari
100 %
3 Kali
3 Kali
3 Kali
3 Kali
3 Kali
6.
Pengadaan Pakaian Dinas Linmas PAM Posko PAM Pemilu Legislatif dan Pilpres
100 %
2910 Stel
2910 Stel
2910 Stel
2910 Stel
2910 Stel
7.
Apel Siaga PAM Pemilu Legislatif dan Pilpres
100 %
3360 Orng
3360 Orng
3360 Orng
3360 Orng
3360 Orng
1184 Orng 50 Orng 3360 Orng
1184 Orng 50 Orng 3360 Orng
1184 Orng 50 Orng 3360 Orng
1184 Orng 50 Orng 3360 Orng
1184 Orng 50 Orng 3360 Orng
100 %
12 Kali
12 Kali
12 Kali
12 Kali
12 Kali
Penyuluhan
8. 9. 10. 11.
Penunjang Oprasional Linmas Peningkatan Kesiagaan dalam Menjaga Keamanan Peserta Diklat Petugas PAM Pemilu Legislatif dan Pilpres dan Wapres Kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi dalam Penegakan Perda
100 % 100 % 100 %
Atriput Pengamanan guna tercapainya kedisiplinan Kesiapan Pengamanan Pilpres dan Wapres Linmas Linmas Pelatihan Persiapan Pilpres dan Wapres
13.
Cakupan Kegiatan Oprasional Satpol PP dalam Setahun
100 %
36 Kali
36 Kali
36 Kali
36 Kali
36 Kali
Oprasional
14.
Cakupan Kegiatan Satpol PP Setiap Hari
100 %
5 Kali
5 Kali
5 Kali
5 Kali
5 Kali
Patroli
15.
Jumlah Pendidikan dasar Satpol PP
100 %
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
Pelatihan dasar Pol PP
16.
Jumlah Kegiatan Yustisi ( Persidangan Tindak Pidana Ringan )
100 %
14 Kali
14 Kali
14 Kali
14 Kali
14 Kali
Persidangan
CAPAIAN KINERJA PROGRAM RPJMD TAHUN 2014
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015 INSTANSI : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SAMARINDA No
Indikator
Target
Satuan 2011
1.
Jumlah Tenaga Polisi Pamong Praja (PTTH)
170 %
200 Orng
2.
Jumlah Tenaga Linmas ( PTTH )
100 %
175 Orng
3.
Jumlah Tenaga Polisi Pamong Praja
100 %
2.
Prosentase Tingkat Keamanan Pemilukada
100 %
-
3.
Jumlah Kegiatan Pelatihan PAM Pemilukada
100 %
-
Realisasi
2012
2013
200 Orng 175 Orng
200 Orng 175 Orng
Keterangan
2014
2011
2012
2013
2014
250 Orng
200 Orng
200 Orng
250 Orng
425 Orng
Jumlah Personil
175 Orng
175 Orng
175 Orng
175 Orng
175 Orng
Jumlah Personil
150
250
425
Jumlah Personil
150
250
-
100 %
100 %
-
-
100 %
100 %
Pengamanan kegiatan Pemilu kada
-
1 Kali
1 Kali
-
-
1 Kali
1 Kali
Pengamanan Pemilukada
3360 Orng
-
-
3360 Orng
3360 Orng
Pengamanan Pemilukada
3 Kali
-
-
3 Kali
3 Kali
Jumlah Patroli
2910 Stel 3360 Orng 1184 Orng 50 Orng 3360 Orng
Atriput Pengamanan guna tercapainya kedisiplinan Kesiapan Pengamanan Pilpres dan Wapres Linmas
4.
Kesiagaan Petugas PAM Pemilu Kada
100 %
-
-
3360 Orng
5.
Cakupan Kegiatan Linmas Setiap Hari
100 %
-
-
3 Kali
6.
Pengadaan Pakaian Dinas Linmas PAM Posko PAM Pemilu Legislatif dan Pilpres
100 %
-
-
2910 Stel
2910 Stel
-
-
2910 Stel
7.
Apel Siaga PAM Pemilu Legislatif dan Pilpres
100 %
-
-
-
3360 Orng
-
-
-
8.
Penunjang Oprasional Linmas
100 %
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9.
Peningkatan Kesiagaan dalam Menjaga Keamanan
1184 Orng 50 Orng 3360 Orng
100 %
-
-
-
10.
Peserta Diklat Petugas PAM Pemilu Legislatif dan Pilpres dan Wapres
Linmas
100 %
-
-
-
11.
Kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi dalam Penegakan Perda
100 %
-
10 Kali
16 Kali
12 Kali
-
10 Kali
16 Kali
12 Kali
Penyuluhan
13.
Cakupan Kegiatan Oprasional Satpol PP dalam Setahun
100 %
-
-
44 Kali
36 Kali
-
-
44 Kali
36 Kali
Oprasional
14.
Cakupan Kegiatan Satpol PP Setiap Hari
100 %
-
-
5 Kali
5 Kali
-
-
5 Kali
5 Kali
Patroli
15.
Jumlah Pendidikan dasar Satpol PP
100 %
-
-
1 Kali
1 Kali
-
-
1 Kali
1 Kali
Pelatihan dasar Pol PP
16.
Jumlah Kegiatan Yustisi ( Persidangan Tindak Pidana Ringan )
100 %
-
12 Kali
12 Kali
14 Kali
-
12 Kali
14 Kali
8 Kali
Persidangan
Pelatihan Persiapan Pilpres dan Wapres
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2016-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
PENUTUP
6.1. Ringkasan Rencana Strategis Satuan Polisi Kota Samarinda tahun 2016-2020 dalam pelaksanaannya
perlu
dijabarkan
dalam
rencana
kegiatan
tahunan,
yang
memuat,Proiritas pembangunan, Rencana kerja dan pendanaannya yang ditetapkan setiap tahunnya dengan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota. Renstra merupakan pedoman bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda dalam menyusun program-program pembangunan serta bagi lembaga DPRD Kota Samarinda dalam mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam rangka pelaksanaan penegakan Keamanan dan ketertiban Penegakan Perda, Perwali dan kebojakan Pemerintah Kota Samarinda dalam periode 2015-2020. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda bertanggung jawab untuk menjaga konsistensi antara RPJMD Pemerintah Provinsi dan Rencana tahunan, disamping dengan RTRW Pemerintah Kota Samarinda sesuai fungsi pokok dan tugas-tugasnya. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda akan bersungguh sungguh memperhatikan dan mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai selama 5 tahun kedepan yang tertuang pada Rencana Strategis Satuan Polisi
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2015-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
Pamong Praja Kota Samarinda 2015-2020. Disamping melakukan cara/langkahlangkah untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka perlu kiranya diperhatikan faktor kunci keberhasilan.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2015-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
PENUTUP
6.1. Ringkasan Rencana Strategis Satuan Polisi Kota Samarinda tahun 2016-2020 dalam pelaksanaannya
perlu
dijabarkan
dalam
rencana
kegiatan
tahunan,
yang
memuat,Proiritas pembangunan, Rencana kerja dan pendanaannya yang ditetapkan setiap tahunnya dengan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota. Renstra merupakan pedoman bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda dalam menyusun program-program pembangunan serta bagi lembaga DPRD Kota Samarinda dalam mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam rangka pelaksanaan penegakan Keamanan dan ketertiban Penegakan Perda, Perwali dan kebojakan Pemerintah Kota Samarinda dalam periode 2015-2020. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda bertanggung jawab untuk menjaga konsistensi antara RPJMD Pemerintah Provinsi dan Rencana tahunan, disamping dengan RTRW Pemerintah Kota Samarinda sesuai fungsi pokok dan tugas-tugasnya. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda akan bersungguh sungguh memperhatikan dan mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai selama 5 tahun kedepan yang tertuang pada Rencana Strategis Satuan Polisi
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2015-2020)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Pemerintah Kota Samarinda 2015
Pamong Praja Kota Samarinda 2015-2020. Disamping melakukan cara/langkahlangkah untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka perlu kiranya diperhatikan faktor kunci keberhasilan.
Draf Rencana Strategis (RENSTRA 2015-2020)