25
METODE Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pendekatan kuantitatif yang didukung dengan metode pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif yang digunakan yaitu penelitian secara sensus dengan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk pengumpulan data kepada responden yang terpilih. Pendekatan kualitatif yang digunakan, yaitu melalui wawancara mendalam dengan pihak yang terkait, yaitu pihak UMKM yang menerima pelayanan tanggungjawab sosial Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan pihak YDBA itu sendiri, sedangkan unit analisis dalam penelitian ini, yaitu UMKM penerima pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan YDBA. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di seluruh UMKM perbengkelan roda empat binaan YDBA terletak di Jabodetabek. Sebelum menentukan tempat penelitian, peneliti melakukan telaah dokumen melalui kepustakaan media cetak, internet, dan sumber lainnya untuk mendapatkan informasi. Waktu penelitian dilakukan selama kurun waktu dua bulan, yaitu pada Bulan September hingga Bulan November 2012. Penelitian yang dimaksud mencakup waktu semenjak peneliti intensif di lapangan hingga pengolahan dan analisis data. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan yang ditentukan, yaitu merupakan UMKM yang terletak di Jabodetabek, UMKM bidang perbengkelan yang menerima pelayanan pembinaan atau tanggungjawab sosial perusahaan minimal dua tahun, dan masih aktif dalam proses pembinaan. UMKM bidang perbengkelan binaan YDBA menjadi obyek yang dipilih untuk penelitian setelah berdiskusi dengan dosen pembimbing dan diperkuat dengan informasi bahwa YDBA adalah salah satu yayasan yang dikelola oleh PT Astra International Tbk. yang memberikan pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan dan membantu dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang nantinya akan berpengaruh pada nilai ekonomi dan kemandirian penerima pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan. Peneliti ingin mengetahui keefektifan pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan sebagai upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan memfokuskan pada kasus UMKM bidang perbengkel roda empat binaan YDBA. Penelitian dilaksanakan di seluruh UMKM perbengkelan roda empat binaan YDBA terletak di Jabodetabek. Sebelum menentukan tempat penelitian, peneliti melakukan telaah dokumen melalui kepustakaan media cetak, internet, dan sumber lainnya untuk mendapatkan informasi. Waktu penelitian dilakukan selama kurun waktu dua bulan, yaitu pada Bulan September hingga Bulan November 2012. Penelitian yang dimaksud mencakup waktu semenjak peneliti intensif di lapangan hingga pengolahan dan analisis data. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan yang ditentukan, yaitu merupakan UMKM yang terletak di Jabodetabek, UMKM bidang perbengkelan yang menerima pelayanan pembinaan atau tanggungjawab sosial perusahaan minimal dua tahun, dan masih aktif dalam proses pembinaan. UMKM bidang perbengkelan
26
binaan YDBA menjadi obyek yang dipilih untuk penelitian setelah berdiskusi dengan dosen pembimbing dan diperkuat dengan informasi bahwa YDBA adalah salah satu yayasan yang dikelola oleh PT Astra International Tbk. yang memberikan pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan dan membantu dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang nantinya akan berpengaruh pada nilai ekonomi dan kemandirian penerima pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan. Peneliti ingin mengetahui keefektifan pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan sebagai upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan memfokuskan pada kasus UMKM bidang perbengkel roda empat binaan YDBA. Kegiatan penelitian meliputi penyusunan proposal skripsi, kolokium, perbaikan proposal, pengambilan data lapangan, pengolahan dan analisis data, penulisan draft skripsi, uji petik, sidang skripsi, dan perbaikan laporan penelitian. Penelitian dilaksanakan di seluruh UMKM perbengkelan roda empat binaan YDBA terletak di Jabodetabek. Sebelum menentukan tempat penelitian, peneliti melakukan telaah dokumen melalui kepustakaan media cetak, internet, dan sumber lainnya untuk mendapatkan informasi. Waktu penelitian dilakukan selama kurun waktu dua bulan, yaitu pada Bulan September hingga Bulan November 2012. Penelitian yang dimaksud mencakup waktu semenjak peneliti intensif di lapangan hingga pengolahan dan analisis data. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan yang ditentukan, yaitu merupakan UMKM yang terletak di Jabodetabek, UMKM bidang perbengkelan yang menerima pelayanan pembinaan atau tanggungjawab sosial perusahaan minimal dua tahun, dan masih aktif dalam proses pembinaan. UMKM bidang perbengkelan binaan YDBA menjadi obyek yang dipilih untuk penelitian setelah berdiskusi dengan dosen pembimbing dan diperkuat dengan informasi bahwa YDBA adalah salah satu yayasan yang dikelola oleh PT Astra International Tbk. yang memberikan pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan dan membantu dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang nantinya akan berpengaruh pada nilai ekonomi dan kemandirian penerima pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan. Peneliti ingin mengetahui keefektifan pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan sebagai upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia dengan memfokuskan pada kasus UMKM bidang perbengkel roda empat binaan YDBA.Kegiatan penelitian meliputi penyusunan proposal skripsi, kolokium, perbaikan proposal, pengambilan data lapangan, pengolahan dan analisis data, penulisan draft skripsi, uji petik, sidang skripsi, dan perbaikan laporan penelitian. Kegiatan penelitian meliputi penyusunan proposal skripsi, kolokium, perbaikan proposal, pengambilan data lapangan, pengolahan dan analisis data, penulisan draft skripsi, uji petik, sidang skripsi, dan perbaikan laporan penelitian. Teknik PengumpulanData Teknik Pengambilan Sampel Subjek dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu responden dan informan. Responden merupakan pihak yang memberi keterangan tentang diri dan kegiatan yang dilaksanakannya. Responden dalam penelitian ini adalah UMKM bengkel roda empat yang menerima pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra yang sesuai dengan karakteristik yang telah
27
ditentukan. Informan adalah pihak yang memberikan keterangan tentang pihak lain dan lingkungannya. Informan penelitian ini, yaitu pihak Yayasan Dharma Bhakti Astra selaku pemberi informasi mengenai tanggung jawab sosial perusahaan, dan UMKM bengkel roda empat yang menerima pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra dengan karakteristik yang telah ditentukan. Setiap unit analisis atau responden dipilih berdasarkan teknik penarikan sampel nonprobabilita, yaitu setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Teknik penarikan sampel diambil secara purposive, karena unit analisis diambil hanya berdasarkan letak wilayah, yaitu Jabodetabek dan memiliki karakteristik tertentu, yaitu merupakan UMKM bidang perbengkelan yang dibina oleh YDBA, merupakan UMKM bidang perbengkelan yang telah dibina minimal dua tahun, dan UMKM yang masih aktif dibina oleh YDBA sampai saat ini. Unit analisis yang diambil berjumlah 30 responden, artinya 30 penerima pelayanan tanggungjawab sosial yang terletak di Jabodetabek, telah menerima binaan selama minimal dua tahun, dan masih aktif dalam proses binaan ketikapenelitian dilakukan. Proses pengambilan sampel dimulai dari pencarian data kepada pihak YDBA langsung mengenai bengkel roda empat yang menerima pelayana YDBA, dilanjutkan dengan diskusi dengan pihak YDBA bahwa sebaiknya yang menjadi responden adalah penerima pelayanan YDBA yang berada di Jabodetabek, masih aktif dalam proses pembinaan, dan minimal menerima pelayanan berupa pembinaan selama dua tahun. Hal tersebut menjadi kriteria responden karena jika dilihat berdasarkan wilayah, Jabodetabek merupakan wilayah yang mudah dijangkau oleh peneliti karena terkait penelitian yang dilakukan hanya dua bulan pada Bulan September sampai Bulan November. Lalu masih aktif dalam proses pembinaan karena terkait perkembangan akan penilaian yang diberikan oleh penerima pelayanan, dan minimal menerima pelayanan selama dua tahun karena dua tahun merupakan waktu yang tepat dalam menilai perubahan yang terjadi setelah penerima pelayanan menerima pelayanan tersebut. Setelah memperoleh data mengenai penerima pelayanan YDBA yang terletak di Jabodetabek, uji coba kuesioner dilakukan langsung kepada penerima pelayanan YDBA yang terpilih, dan ternyata dari seluruh populasi hanya 30 yang masuk dalam kriteria, yaitu masih aktif dalam proses pembinaan dan sudah menerima pembinaan minimal dua tahun. Hal tersebut terjadi karena penerima pelayanan ada yang sudah tidak aktif dalam proses pembinaan, ada yang masih satu tahun menerima pelayanan, bahkan ada juga yang UMKM bengkel roda empatnya sudah dijual kepada orang lain. Oleh karena itu, jumlah responden dalam penelitian ini terdiri dari 30 responden yang terpilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Data dan Pengumpulan Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan langsung dari responden dengan pendekatan kuantitatif dan didukung oleh pendekatan kualitatif. Instrumen data yang dipakai adalah kuesioner untuk pendekatan kuantitatif, dan pedoman wawancara mendalam untuk pendekatan kualitatif. Data sekunder yang dikumpulkan merupakan dokumen-dokumen terkait dengan data-data mengenai tanggungjawab sosial perusahaan yang dilaksanakan oleh PT Astra International
28
Tbk. melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra. Metode pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan metode survei dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan diberikan kepada responden yang terpilih. Kuesioner diberikan langsung kepada responden dengan mengunjungi responden satu per satu ke UMKM yang telah terpilih yang terletak di Jabodetabek, sedangkan pedoman wawancara mendalam dibacakan langsung dan ditanyakan langsung kepada seluruh resoponden dan pihak YDBA dalam proses penelitian pada Bulan September sampai Bulan November. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner dan pertanyaan terstruktur (pedoman wawancara). Kuesioner yang menjadi acuan dibagi menjadi lima bagian. Pertama, berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai karakteristik individu responden (karakteristik khalayak). Kedua, berisikan pernyataan mengenai penilaian individu terhadap pembina. Ketiga, berisikan pernyataan tentang penilaian pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan. Keempat, berisikan pernyataan tentang perkembangan ekonomi. Kelima,adalah pernyataan tentang tingkat kemandirian. Pertanyaan terstruktur berisi tentang panduan pertanyaan yang ditujukan kepada pihak YDBA untuk mengkaji pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan sebagai upaya peningkatkan sumberdaya manusia melalui UMKM bengkel roda empat yang telah dibinanya. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, melakukan pengkodean pada pertanyaan dan pernyataan yang telah diajukan, kemudian memasukkan data ke buku kode atau lembaran data (code sheet). Kedua, membuat tabel frekuensi. Ketiga, mengedit yakni mengoreksi kesalahan-kesalahan yang ditemui setelah membaca tabel frekuensi baik pada saat mengisi kuesioner, mengkode, maupun memindahkan data dari lembaran kode ke komputer (Singarimbun dan Effendi 2006). Data hasil kuesioner terhadap responden kemudian diolah secara statistik deskriptif dengan menggunakan software Statistic Pelayanan for SocialScience (SPSS) for Windows Version 16.0 dan Microsoft Excel 2007. Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan sekumpulan data secara visual baik dalam bentuk gambar maupun tulisan yang digunakan untuk menggambarkan data berupa tabel frekuensi dan tabulasi silang (crosstab). Data kuantitatif yang diperoleh dari kuesioner dimasukkan dalam tabel frekuensi, diuji, kemudian dianalisis secara statistik deskriptif yang meliputi tabel frekuensi, ukuran pemusatan, dan ukuran penyebaran. Hasil analisis diinterpretasikan untuk memperoleh suatu kesimpulan. Pengujian hubungan antar variabel uji korelasi Chi-Square dilakukan untuk melihat hubungan dua variabel yang salah satu variabelnya nominal, rumus Chi-Square adalah sebagai berikut:
29
Dimana: fe fo
: Nilai chi-kuadrat : Frekuensi yang diharapkan : Frekuensi yang diperoleh/diamati
Sementara itu, uji korelasi Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan yang nyata antar variabel dengan data berbentuk ordinal, seperti untuk menentukan hubungan antara kedua variabel (variabel independen dan variabel dependen) yang ada pada penelitian ini, yaitu menguji hubungan antara karakteristik penerima pelayanan (skala ordinal) seperti usia, tingkat pendidikan, dengan penilaian terhadap pelayanan YDBA (skala ordinal). Rumus korelasi Rank Spearman adalah sebagai berikut:
Dimana: ρ atau rs : koefisien korelasi spearman rank di : determinan n : jumlah data atau sampel Kaidah pengambilan keputusan tentang hubungan antar variabel dalam uji korelasi Rank Spearman dan Chi-Square adalah melalui nilai signifikansi atau probabilitas atau α yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar variabel yang diteliti. Signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar α (0,05), artinya hasil penelitian mempunyai kesempatan untuk benar atau tingkat kepercayaan sebesar 95% dan tingkat kesalahan sebesar 5%. Dasar pengambilan keputusan dirumuskan sebagai berikut: a. Jika angka signifikansi hasil penelitian < 0,05 maka H0 ditolak. Jadi hubungan kedua variabel signifikan; dan b. Jika angka signifikansi hasil penelitian > 0,05 maka H0 diterima. Jadi hubungan kedua variabel tidak signifikan.