Manajemen Sains Model Transportasi
Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011
Pengertian Model transportasi adalah kelompok khusus program
linear yang menyelesaikan masalah pengiriman komoditas dari sumber (misalnya pabrik) ke tujuan (misalnya gudang). Tujuannya adalah untuk menentukan jadwal pengiriman dengan meminimalkan total biaya pengiriman dengan memenuhi batas pasokan dan kebutuhan. Aplikasi transportasi dapat dikembangkan didaerah operasi yang lain, misalnya inventory control, penjadwalan pekerja (employment scheduling), dan penilaian personal (personnel assignment).
2
Teknik Informatika UMG 2011
Pengertian
3
Teknik Informatika UMG 2011
Contoh kasus MG Auto MG Auto mempunyai tiga area produksi (plant) di Los
Angeles. Detroit, dan New Orleans, dan dua pusat distribusi utama di Denver dan Miami. Kapasitas tiga plant pada kuartalan adalah 1000, 1500, dan 1200 mobil. Kebutuhan kuartalan pada dua pusat distribusi adalah 2300 dan 1400 mobil. Tabel jarak antara plant dan pusat distribusi di Tabel 1. Trucking Company meminta biaya transportasi mobil sebesar 8 sen per mil per mobil. Biaya transportasi per mobil pada rute yang berbeda, disesuaikan pada nilai dolar terdekat, ditampilkan dalam Tabel 2. Model pemrograman linier masalah sebagai berikut : Minimalkan Z = 80x11 + 215x12 + 100x21 + 108x22 +
102x31 + 68x32
4
Teknik Informatika UMG 2011
Contoh kasus MG Auto Tabel 1 Jarak (mil)
Biaya transportasi
per mobil ($)
Los Angeles
1000
2690
Los Angeles (1)
Denver (1) 80
Detroit
1250
1350
Detroit (2)
100
850
New Orleans (3) 102
Denver Miami
New Orleans 1275
5
Teknik Informatika UMG 2011
Miami (2) 215 108 68
Model Transportasi MG Auto Denver
Miami
Supply
80
215
Los Angeles
1000 x11
x12 100
108
Detroit
1500 x21
x22 102
68
New Orleans
1200 x31
Kebutuhan 6
2300
Teknik Informatika UMG 2011
x32 1400
3700
Solusi MG Auto
Solusi optimal yang didapatkan seperti pada Gambar
menyatakan bahwa untuk pengiriman 1000 mobil dari Los Angeles ke Denver, 1300 dari Detroit ke Denver, 200 dari Detroit ke Miami, dan 1200 dari New Orleans ke Miami. Biaya transportasi minimal dihitung dengan Z = 1000 * 80 + 1300 * 100 + 200 * 108 + 1200 * 68 = $313200 7
Teknik Informatika UMG 2011
Menyeimbangkan model transportasi Algoritma transportasi didasarkan pada asumsi bahwa model
8
dalam keadaan seimbang, artinya total kebutuhan sama dengan total pasokan (supply). Jika model tidak seimbang, maka dapat ditambahkan sumber dummy atau tujuan dummy untuk memberikan keseimbangan Dalam model MG, andaikan kapsitas plant Detroit adalah 1300 mobil (bukan 1500). Total supply (=3500 mobil) lebih kecil dari total kebutuhan (=3700 mobil), artinya ada sebagian dari Denver atau Miami yang yang tidak akan dicapai kapasitasnya. Karena kebutuhan melebihi pasokan, sebuah sumber dummy (plant) dengan kapasitas 200 mobil (=3700 – 3500) ditambahkan untuk menyeimbangkan model transportasi. Biaya unit transportasi dari plant dummy ke dua tujuan adalah nol karena sebenarnya plant tidak ada
Teknik Informatika UMG 2011
Kasus model MG dengan sumber dummy Denver
Miami
Supply
80 Los Angeles
215 1000
1000 100
Detroit
108 1300
1300 102
68
New Orleans 0 Plant dummy Kebutuhan 9
Teknik Informatika UMG 2011
1200
1200 0 200 2300
1400
200 3700
Menyeimbangkan model transportasi Untuk kasus dimana pasokan melebihi kebutuhan
misalnya dalam kasus model MG kebutuhan di Denver adalah 1900 mobil. Dalam kasus ini, kita perlu menambahkan tujuan dummy untuk menerima pasokan kelebihan (surplus). Biaya unit transportasi pada tujuan dummy adalah nol
10
Teknik Informatika UMG 2011
Kasus model MG dengan tujuan dummy Denver
Miami
Dummy
80 Los Angeles
215
1000
900
108 200
102 New Orleans Kebutuhan
11
0 1000
100 Detroit
0
Teknik Informatika UMG 2011
1500
400 68
0 1200
1200 1900
Supply
1400
400
3700
Varian model transportasi
Penerapan model transportasi tidak dibatasi hanya pada pengiriman komoditas antara sumber dan tujuan secara geografis. Bidang lain yang dapat menerapkan model transportasi diantaranya adalah productioninventory control dan sharpening service. Boralis memproduksi tas ransel untuk para pendaki. Kebutuhan produk terjadi selama blan Maret sampai Juni setiap tahun. Perusahaan menggunakan tenaga kerja paruh waktu untuk memproduksi tas ransel, dan ternyata kapasitas produksi bervariasi setiap bulannya. Diperkirakan bahwa Boralis akan memproduksi 50, 180, 280, dan 270 unit di bulan Maret sampai Juni. Karena kapasitas produksi dan kebutuhan ternyata berbeda pada tiap bulannya, kebutuhan bulan saat ini dapat dipenuhi dengan tiga cara :
12
Produksi pada bulan ini Kelebihan (surplus) produksi pada bulan sebelumnya Kelebihan (surplus) produksi pada bulan berikutnya (backordering)
Dalam kasus yang pertama, biaya produksi per tas ransel adalah $40. Pada kasus kedua terjadi biaya tambahan untuk pengelolaan (inventory) sebesar $0.5 per tas ransel per bulan. Pada kasus ketiga, biaya tambahan pelanggaran (penalty) sebesar $2 per tas ransel pada delay setiap bulannya. Boralis menginginkan untuk menentukan jadwal produksi yang optimal untuk empat bulan tersebut.
Teknik Informatika UMG 2011
Paralelisme antara masalah productioninventory dan model transportasi Transportasi
Production-inventory
Sumber i
Periode produksi i
Tujuan j
Kebutuhan periode j
Jumlah pasokan di sumber i
Kapasitas produksi periode i
Kebutuhan tujuan j
Kebutuhan periode j
Biaya transportasi unit dari sumber i Biaya unit (produksi + inventory + ke tujuan j penalty) dalam periode i untuk periode j
13
Teknik Informatika UMG 2011
Model transportasi kasus Boralis Biaya kapasitas produksi ($) 1
Bulan produksi
2
3
4
Supply
1
40
40.5
41
41.5
50
2
42
40
40.5
41
180
3
44
42
40
40.5
280
4
46
44
42
40
270
100
200
180
300
Kebutuhan
Biaya unit “transportasi” dari periode i ke periode j dihitung sebagai : Misalnya : c11 = $40 c24 = $40 + ($0.5 + $0.5) = $41 c41 = $40 + ($2 + $2) = $46
14
Teknik Informatika UMG 2011
Biaya produksi dalam i, i = j cij = Biaya produksi dalam i +biaya pegelolaan dari i ke j, i < j Biaya produksi dalam i + biaya pelanggaran dari i ke j, i > j
Solusi optimal model productioninventory Garis putus-putus
menunjukkan backordering Garis titik-titik menunjukkan produksi untuk bulan berikutnya, dan garis solid menunjukkan produksi pada periode saat itu. Total biaya Z adalah 50 * 40 + 50 * 42 + 130 * 40 + 70 * 42 + 180 * 40 + 30 * 40.5 + 270 * 40 = 2000 + 2100 + 5200 + 2940 + 7200 + 1215 + 10800 = $31455
15
Teknik Informatika UMG 2011
Solusi awal Model Transportasi Ada tiga metode yang bisa diplih untuk mendapatkan
solusi layak awal model transportasi : Metode northwest-corner Metode least-cost Metode Vogel approximation
Tiga metode diatas berbeda dalam kualitas basis
solusi awal yang dihasilkan, dalam kaitan bahwa solusi awal nilainya lebih kecil. Metode Vogel memberikan basis solusi awal yang paling baik, dan metode northwest-corner yang paling jelek. Tradeoffnya adalah metode northwest-corner menggunakan usaha yang paling sedikit dalam komputasi
16
Teknik Informatika UMG 2011
Contoh kasus SunRay SunRay Transport Company mengirimkan
muatan truk berupa tepung dari tiga silo ke empat mill. Pasokan (muatan truk) dan kebutuhan (muatan truk) bergabung dengan biaya transportasi unit per muatan truk pada rute yang berbeda ditunjukkan pada tabel x. Biaya transportasi unit, cij (pojok kanan atas kotak) dalam ratusan dollar. Model mencari jadwal pengiriman xij antara silo i dan mill j (i = 1,2,3; j = 1,2,3,4) 17
Teknik Informatika UMG 2011
Tabel transportasi kasus SunRay Mill 1
Mill 2 10
Mill 3 2
Mill 4 20
11
Silo 1
15 x11
x12 12
x13 7
x14 9
20
Silo 2
25 x21
x22 4
x23 14
x24 16
18
Silo 3
10 x31
Kebutuhan 18
Supply
x32 5
Teknik Informatika UMG 2011
15
x33 15
x34 15
50
Menggunakan metode NorthwestCorner Alokasikan sebanyak mungkin pada sel yang dipilih, dan sesuaikan jumlah supply dan kebutuhan dengan mengurangi alokasi yang dibutuhkan. 2. Pindah ke garis atau kolom dengan nilai alokasi supply atau kebutuhan nol (belum dialokasikan). Jika baris dan kolom sel tadi belum ada alokasi maka alokasikan sisa tadi ke sel ini. Jika masih kurang, maka pindah ke baris atau kolom lainnya untuk menambah alokasi. 3. Jika masih ada baris atau kolom yang jumlah alokasi supply dan kebutuhan belum mencapai maksimal, kembali ke langkah 1. Jika tidak, maka berhenti. 1.
19
Teknik Informatika UMG 2011
Solusi awal dengan metode NWC Mill 1
Dari tabel diatas,
basis solusi adalah : x11 = 5, x12 = 10 x22 = 5, x23 = 15,
x24 = 5 x34 = 10
Biaya jadwal
Mill 2
10
Mill 3 2
Silo 1 5
20
Teknik Informatika UMG 2011
2 0
11
9
20
Supply
15
10 12
Silo 2
7 5
15
4
14
25
5 1 6
Silo 3
menjadi :
Z = 5 * 10 + 10 * 2 + 5 * 7 + 15 * 9 + 5 * 20 + 10 * 18 = $520
Mill 4
18 10 10
Kebut uhan
5
15
15
15
50
Menggunakan metode Least-Cost Sel (1,2) mempunyai biaya unit terkecil dalam tabel (=$2). Jumlah terbanyak yang dapat dikirimkan pada jalur (1,2) adalah x12 = 15. 2. Sel (3.1) mempunyai biaya unit terkecil berikutnya (=$4). Berikan x31 = 5 karena kapasitas maksimal di kolom 1 adalah 5, alokasi supply yang dibutuhkan tinggal 10 – 5 = 5. 3. Lanjutkan cara yang sama, sehingga sel (2.3) dialokasikan 15, sel (3.4) dialokasikan 5, dan sel (2.4) dialokasikan 10. 1.
21
Teknik Informatika UMG 2011
Solusi awal dengan metode LeastCost Dari tabel diatas,
22
basis solusi adalah : x12 = 15 x23 = 15, x24 = 10 x31 = 5, x34 = 5 Biaya jadwal menjadi : Z = 15 * 2 + 15 * 9 + 10 * 20 + 5 * 4 + 5 * 18 = 30 + 135 + 200 + 20 + 90 = $475 Teknik Informatika UMG 2011
Mill 1
Mill 2
10 Silo 1
(start)
Mill 3 2
7
9 15
4
11
(end) 20 25
10
14
16
5
18 10
5 5
Supply 15
Silo 2
Kebutuh an
20
15 12
Silo 3
Mill 4
15
15
15
50
Menggunakan VAM 1.
2.
3.
Untuk setiap baris (kolom), tentukan ukuran penalty dengan mengurangkan elemen unit biaya terkecil dalam baris (kolom) dari elemen unit biaya terkecil berikutnya dalam baris (kolom) yang sama. Identifikasi baris (kolom) dengan penalty terbesar. Alokasikan sebanyak mungkin pada variabel dengan biaya unit terkecil dalam baris (kolom) terpilih. Sesuaikan supply dan kebutuhan, dan mencapai batas maksimal supply atau kebutuhan. Jika baris (kolom) tercapai secara simultan, maka sisa alokasi pada baris (kolom) tersebut menjadi nol. (a) Jika tepat satu baris atau kolom dengan sisa nol supply atau kebutuhan, berhenti. (b) Jika satu baris (kolom) dengan supply (kebutuhan) positif belum mencapai maksimal, tentukan variabel basis dalam baris (kolom) dengan metode least-cost, berhenti. (c) Jika semua baris dan kolom yang belum maksimal mempunyai (sisa) supply dan kebutuhan nol, tentukan basis variabel nol dengan metode least-corner, berhenti. (d) Selain tiga pilihan diatas, maka berhenti.
23
Teknik Informatika UMG 2011
Iterasi 1 Baris Penalty Mill 1
Mill 2
10
Mill 3 2
Mill 4
20
11
Silo 1 12
7
9
14
16
24
5
15
15
10 – 4 = 6
7–2=5
16 – 9 = 7
Teknik Informatika UMG 2011
10 – 2 = 8
25
9–7=2
10
14 – 4 = 10
18
Silo 3 Kebutuhan Kolom Penalty
15 20
Silo 2 4
Supply
15 18 – 11 = 7
50
Iterasi 2 Mill 1
Mill 2
10
Mill 3 2
Silo 1
12
7
2 0
1 1
9
2 0
Silo 2
4
14
Silo 3
Mill 4
1 6
1 8
15 16 – 9 = 7
15 18 – 11 = 7
Supply Baris Penalty
15
11 – 2 = 9
25
9–7=2
10
16 – 14 = 2
5 Kebutuhan Kolom Penalty
25
Teknik Informatika UMG 2011
5
15
-
7–2=5
50
Iterasi 3 Mill 1
Mill 2 10
Silo 1
Mill 3 2
Mill 4 20
7
9
Silo 3 Kebutuhan Kolom Penalty
26
14
16
25
20 – 9 = 11
10
18 – 16 =2
18
5 5
15
15
15
-
-
16 – 9 = 7
20 – 18 = 2
Teknik Informatika UMG 2011
-
20
Silo 2 4
15
11
15 12
Supply
Baris Penalty
50
Iterasi 4 Mill 1
Mill 2 10
Silo 1
Mill 3 2
7
Silo 2
Kolom Penalty
27
9
14
15
-
25
20
10
18
20
16
18
5 5
15
15
15
-
-
-
20 – 18 = 2
Teknik Informatika UMG 2011
Supply 11
15 4
Kebutuhan
20
15 12
Silo 3
Mill 4
Baris Penalty
50
Hasil solusi awal dengan VAM Mill 1
Mill 2 10
Silo 1
Mill 3 2
7
9 15
4
16
5
Baris Penalty
15
-
25
-
10
-
20 10
14
Supply 11
0
Silo 2
Kebutuhan Kolom Penalty
20
15 12
Silo 3
Mill 4
18 5
5
15
15
15
-
-
-
-
50
Nilai tujuan pada solusi ini menjadi : Z = 15 * 2 + 0 * 11 + 15 * 9 +
10 * 20 + 5 * 4 + 5 * 18 = $475. Hasil ini sama seperti yang didapatkan pada metode least-cost 28
Teknik Informatika UMG 2011
Metode menuju solusi optimal Stepping Stone ( batu loncatan ) 2. Modified Distribution Method ( MODI ) 1.
29
Teknik Informatika UMG 2011
Stepping Stone ( batu loncatan ) Syarat : Jumlah rute atau sel yang mendapat alokasi harus
sebanyak :
Jumlah Kolom + Jumlah Baris – 1
Langkah – langkahnya : 1. Memilih salah satu sel kosong (yang tidak mendapatkan alokasi). 2. Mulai dari sel ini, kita membuat jalur tertutup melalui sel-sel yang mendapatkan alokasi menuju sel kosong terpilih kembali. Jalur tertutup ini bergerak secara horisontal dan vertikal saja. 3. Mulai dengan tanda (+) pada sel kosong terpilih, kita menempatkan tanda (-) dan (+) secara bergantian pada setiap sudut jalur tertutup. 4. Menghitung indeks perbaikan dengan cara menjumlahkan biaya transportasi pada sel bertanda (+) dan mengurangkan biaya transportasi pada sel bertanda (-). 5. Mengulangi tahap 1 sampai 4 hingga indeks perbaikan untuk semua sel kosong telah terhitung. Jika indeks perbaikan dari sel-sel kosong lebih besar atau sama dengan nol, solusi optimal telah tercapai.
30
Teknik Informatika UMG 2011
Modified Distribution Method (MODI) Indeks perbaikan dihitung dengan terlebih dahulu menentukan
nilai baris dan kolom. Notasi dalam metode MODI terdiri dari: Ri = nilai yang ditetapkan untuk baris i Kj = nilai yang ditetapkan untuk kolom j Cij = biaya transportasi dari sumber i ke tujuan j
Ada lima langkah dalam aplikasi metode MODI, yaitu: 1. Menghitung nilai setiap baris dan kolom, dengan menetapkan 2. 3. 4. 5.
31
Ri + Kj = Cij . Formula tersebut berlaku untuk sel yang mendapat alokasi saja. Setelah semua persamaan telah tertulis, tetapkan R1 = 0 Mencari solusi untuk semua R dan K. Menghitung indeks perbaikan dengan menggunakan formula Iij= Cij - Ri - Kj . Mengaplikasikan kriteria optimalitas sebagaimana pada metode stepping stone.
Teknik Informatika UMG 2011
Contoh kasus 3 pabrik Tiga pabrik dalam satu group (W,H,P) dengan kapasitas
produksi masing-masing adalah 90, 60, dan 50. Hasil produksi akan didistribusikan ke tiga gudang (A,B,C) yang kapasitas penyimpanan masing-masing adalah 50, 110, dan 40. Tabel biaya pengiriman produk dari pabrik ke gudang ditampilkan pada tabel dibawah ini. Perusahaan ingin mendistribusikan produk ke masing-masing gudang dengan biaya pengiriman yang minimal.
32
Teknik Informatika UMG 2011
Metode NWC
Biaya yang dikeluarkan Z = (50 . 20) + (40 . 5) + (60 . 20) + (10 . 10) + (40 .
19) = 3260 33
Teknik Informatika UMG 2011
Metode Least-Cost
Biaya yang dikeluarkan : Z = (90 . 5) + (20. 15) + (40 . 10) +(30 .25) + (20. 10) =
2400 34
Teknik Informatika UMG 2011
MENGOPTIMALKAN TABEL (Stepping Stone) - 1
35
Teknik Informatika UMG 2011
MENGOPTIMALKAN TABEL (Stepping Stone) - 1
Setelah dihitung dengan trial dan error , biaya yang dikeluarkan
adalah: Z = (50 . 15) + (90 . 5) + (10 . 20) + (10 . 10) + (40 . 19) = 2260
36
Teknik Informatika UMG 2011
MENGOPTIMALKAN TABEL (Stepping Stone) - 2
Setelah dihitung dengan trial dan error , biaya yang dikeluarkan
adalah: Z = (50 . 5) + (40 . 8) + (50 . 15) + (10 . 20) + (50 . 10) = 2020
37
Teknik Informatika UMG 2011
MENGOPTIMALKAN TABEL (Stepping Stone) - 3
Biaya yang dikeluarkan :
Z = (60 . 5) + (30 . 8) + (50 . 15) + (10 .10) + (50 . 10) = 1890 (paling optimal) Jika hasil belum optimal, lakukan perbaikan terus sampai
mendapatkan hasil yang optimal.
38
Teknik Informatika UMG 2011
MENGOPTIMALKAN TABEL (MODI) -1 Hitung sel yang berisi (nilai tiap kolom dan tiap baris)
Ri + Kj = Ci baris kolom biaya
1. W-A = R1 + K1 = 20 2. W-B = R1 + K2 = 5 3. H-B = R2 + K2 = 20 4. P-B = R3 + K2 = 10 5. P-C = R3 + K3 =19 dari persamaan di atas, hitung K1 dan R1 dengan cara meng-nol-kan
variabel
R1 atau K1, misal R1 = 0 1. R1 + K1 = 20 => 0 + K1 = 20 , K1 =20 2. R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5 , K2 = 5 3. R2 + K2 = 20 => R2 + 5 = 20 , R2 = 15 4. R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10 , R3 = 5 5. R3 + K3 = 19 => 5 + K3 = 19 , K3 = 14 letakkan nilai tersebut pada baris / kolom yang bersangkutan 39
Teknik Informatika UMG 2011
MENGOPTIMALKAN TABEL (MODI) -1
40
Teknik Informatika UMG 2011
MENGOPTIMALKAN TABEL (MODI) -1 Hitung nilai/ index perbaikan setiap sel yang kosong
dengan rumus: Cij - Ri - Kj 1. H-A = 15 – 15 – 20 = - 20 2. P-A = 25 – 5 – 20 = 0 3. W-C = 8 – 0 – 14 = - 14 4. H-C = 10 – 15 – 14 = - 19 (optimal jika pada sel yang kosong, indek
perbaikannya ≥ 0, jika belum maka pilih yang negatifnya besar) Memilih titik tolak perubahan Pilih nilai yang negatifnya besar yaitu H-A 41
Teknik Informatika UMG 2011
MENGOPTIMALKAN TABEL (MODI) -2
42
Teknik Informatika UMG 2011
Hitung sel yang berisi W-B = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5 , K2 = 5 H-A = R2 + K1 = 15 => R2 + 0 = 15, R2 = 15 H-B = R2 + K2 = 20 => 15 + 5 = 20 , P-B = R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10 , R3 = 5 P-C = R3 + K3 = 19 => 5 + K3 = 19 , K3 = 14 Perbaikan indeks: W-A = 20 – 0 – 0 = 20 W-C = 8 – 0 – 14 = - 6 H-C = 10 – 15 – 14 = - 19 P-A = 25 – 5 – 0 = 20 43
Teknik Informatika UMG 2011
MENGOPTIMALKAN TABEL (MODI) -3
Biaya transportasi : Z = (90 . 5) + (50 . 15) + (10 .
10) + (20 . 10) + (30 . 19) = 2070 44
Teknik Informatika UMG 2011
Hitung sel yang berisi :
W-B = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5 , K2 = 5 P-B = R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10 , R3 = 5 P-C = R3 + K3 = 19 => 5 + K3 = 19 , K3 = 14 H-C = R2 + K3 = 10 => R2 + 14 = 10 , R2 = - 4 H-A = R2 + K1 = 15 => - 4 + K1 = 15 , K1 = 19
Perbaikan indeks (sel kosong) : 45
W-A = 20 – 0 – 0 = 20 W-C = 8 – 0 – 14 = - 6 H-B = 20 – 15 – 5 = 0 P-A = 25 – 5 – 0 = 20
Teknik Informatika UMG 2011
MENGOPTIMALKAN TABEL (MODI) -3
Biaya transportasi :
Z = (60 . 5) + (30 . 8) + (50 . 15) + (10 . 10) + (50 .10) = 300 + 240 + 750 + 100 + 500 = 1890 46
Teknik Informatika UMG 2011
Sel berisi:
W-B = R1 + K2 = 5 => 0 + K2 = 5 , K2 = 5 W-C = R1 + K3 = 8 => 0 + K3 = 8 , K3 = 8 H-C = R2 + K3 = 10 => R2 + 8 = 10 , R2 = 2 H-A = R2 + K1 = 15 => 2 + K1 = 15 , K1 = 13 P-B = R3 + K2 = 10 => R3 + 5 = 10 , R3 = 5
Indeks perbaikan:
W-A = 20 – 0 – 19 = 1 H-B = 20 – (-4) – 5 = 19 P-A = 25 – 5 – 19 = 1 P-C = 19 – 5 – 14 = 0
Indeks perbaikan sudah positif semua, berarti sudah
optimal.
47
Teknik Informatika UMG 2011
Solusi optimal metode MODI
Biaya transportasi :
Z = (60 . 5) + (30 . 8) + (50 . 15) + (10 . 10) + (50 .10) = 300 + 240 + 750 + 100 + 500 = 1890 48
Teknik Informatika UMG 2011
Latihan Benar atau salah ? Untuk menyeimbangkan model transportasi, perlu menambah sumber dummy dan tujuan dummy. Jumlah yang dikirimkan pada tujuan dummy merepresentasikan kelebihan (surplus) pada sumber pengiriman. Jumlah yang dikirim dari sumber dummy merepresentasikan kekurangan pada tujuan pengiriman. Disetiap kasus dibawah ini, manakah sumber dummy atau
tujuan dummy yang harus ditambahkan untuk menyeimbangkan model :
Supply : a1 = 10, a2 = 5, a3 = 4, a4 = 6. Sedangkan kebutuhan :
b1 = 10, b2 = 5, b3 = 7, b4 = 9. Supply : a1 = 30, a2 = 44. Sedangkan kebutuhan : b1 = 25, b2 = 30, b3 = 10.
49
Teknik Informatika UMG 2011
Tugas Baca Modul 6 Model Penugasan Kerjakan soal Modul 5 :
Kelompok 1 : 5.3 Kelompok 2 : 5.4 Kelompok 3 : 5.5 Kelompok 4 : 5.6 metode Stepping Stone Kelompok 5 : 5.7 metode Stepping Stone Kelompok 6 : 5.6 metode MODI Kelompok 7 : 5.7 metode MODI
Pengerjaan : Satu kelompok berisi maksimal 9 orang Ditulis tangan pada kertas folio bergaris oleh masing-masing
anggota Dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
50
Teknik Informatika UMG 2011