LAPORAN PROYEK PERUBAHAN MEMBENTUK KELOMPOK MASYARAKAT SADAR DEMOKRASI SEJAK DINI (MAS DIDI)
DISUSUN OLEH:
DIDI SUHARDI, S.IP NIP. 19770109 200902 1 003
JAKARTA, JULI 2016 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN I TAHUN 2016
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh. Alhamdulillah, puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena atas rahmat-Nya akhirnya Penulis sampai pada tahap penyusunan Laporan Akhir Proyek Perubahan sebagai bagian dari tugas mengikuti Diklatpim IV Angkatan I Tahun 2016 di Pusdiklat BPK RI. Proyek perubahan yang digagas Penulis adalah “Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (MAS DIDI).” Gagasan melakukan proyek perubahan ini muncul setelah Penulis mengikuti serangkaian jorney dan benchmarking selama mngikuti diklat. Komunikasi dan diskusi dengan rekanrekan seangkatan juga memengaruhi Penulis. Lagi-lagi Penulis merasa bersyukur karena dianugerahi rizqi berupa rekan-rekan yang hebat dan para pengajar yang begitu menginspirasi. Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (MAS DIDI) menargetkan anak-anak berusia antara 7 s.d. 15 tahun atau siswa/i sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama untuk diberikan penanaman kesadaran nilai-nilai positif demokrasi dan kepemiluan. Proyek ini sangat bersinggungan dengan tugas Penulis sebagai Kepala Subbagian Partisipasi Masyarakat Wilayah II, Sekretariat Jenderal KPU RI, yang tupoksi-nya adalah melakukan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Anak-anak tersebut, yang dapat dikategorikan menjadi segmen pra-pemilih, adalah generasi bangsa yang pada saatnya nanti akan menjadi generasi dewasa dan akan menentukan perjalanan kehidupan demokrasi di Indonesia. Nilai-nilai positif dari demokrasi, semisal menghormati perbedaan, menghargai pendapat orang lain, mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan dan menerima kekalahan sebagai bagian dari kompetisi sehat dengan sikap mendukung kepada pihak yang menang, menurut Penulis harus ditanamkan sejak dini. Sebagai alur implementasi proyek perubahan, Penulis menjalani keseluruhan tahapan, mulai dari rancangan awal, perencanaan, mobilisasi dukungan, sosialisasi, persiapan, implementasi dan monitoring-evaluasi. Meskipun pada awalnya terdapat resistensi dan keraguan dari beberapa key-partner, namun berkat bimbingan Mentor dan dorongan semangat dari couch, pada akhirnya implementasi proyek perubahan MAS DIDI terlaksana dengan baik. Kata kuncinya adalah: ”kebenaran akan menemukan jalannya sendiri.” Penulis merasakan kebahagiaan ketika proses implementasi dilakukan. Melihat antusias dan kegembiraan siswa/i di SD 01 Beji, Depok dan SMP Negeri 04 Kota Bogor, saat berebut door-prize, diskusi dan simulasi pemungutan suara di TPS. Mereka merasa senang dan menganggap pembelajaran demokrasi dan kepemiluan adalah hal penting, utamanya saat simulasi pemungutan suara. Implementasi proyek perubahan ini berjalan sukses. Namun tugas Penulis tidak berhenti sampai di sini. Setelah Diklat, Penulis harus dapat menjamin keberlanjutan proyek MAS DIDI tetap berjalan. Dukungan satker KPU di seluruh Indonesia menjadi sumber daya tersendiri. Penulis berharap, gagasan perubahan yang kecil ini akan memberikan dampak yang luar biasa pada saatnya, tentu dengan dukungan seluruh stakeholder. Semoga. Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page i
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
DAFTAR ISI 1. Kata Pengantar 2. Daftar Isi 3. Daftar Tabel Tabel 1. KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota Pilot Project Pusat Pendidikan Pemilih Tabel 2. Profil, Peran dan Pengaruh Stakeholder Internal Tabel 3. Profil, Peran dan Pengaruh Stakeholder Eksternal 4. Daftar Gambar Gambar 1. KPU Goes to Community Gambar 2. KPU Goes to Campus Gambar 3. Aktifitas Massal dan Aktifitas Lain Gambar 4. Diskusi dengan Pimpinan (Perencanaan) Gambar 5. Rapat dengan Tim Kerja Merumuskan Konsep Kegiatan dan Materi Gambar 6. Penunjukan pihak ketiga untuk membuat karakter Robot Kora, film animasi, dan video ILM Gambar 7. Pernyataan Dukungan Gambar 8. Desain/Prototype Robot Kora (Satria Pemilu) Gambar 9. Rapat Penyusunan Komik Seri Pemilu Gambar 10. Diseminasi Gambar 11. Koordinasi Pelaksanaan Gambar 12. Implementasi di SD 01 Beji, Depok dan SMPN 04 Kota Bogor Gambar 13. Quesioner 5. Bab I –Pendahuluan a. Latar Belakang b. Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan c. Ruang Lingkup d. Standar/Kriteria Keberhasilan 6. Bab II – Deskripsi & Analisis Pelaksanaan Proyek a. Deskripsi Pelaksanaan Proyek b. Pelaksanaan tiap Tahap Kegiatan 1) Tahap Persiapan 2) Tahap dan Hasil Pelaksanaan c. Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholder 1) Stakeholder Internal 2) Stakeholder Eksternal 3) Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholder 4) Kendala Internal dan Eksternal 5) Strategi Mengatasi Masalah 6) Capaian 7) Instrumen Monitoring yang Digunakan 7. Bab III – Kesimpulan dan Saran 8. Lampiran
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
i ii
4 19 20 7 7 8 11 12 12 13 13 14 15 16 17 24 1 3 5 6 6 9 10 19 20 20 22 22 24 25 26 29
Page ii
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Bina Partisipasi Masyarakat Wilayah II, BiroTeknis dan Hupmas Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum berdasarkan Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, yaitu Mengumpulkan dan Mengolah Bahan Pedoman Teknis Bina Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, serta Akreditasi dan Fasilitasi Pemantau Pemilu. Tugas dan fungsi tersebut pada hakekatnya merupakan ikhtiar KPU dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Peningkatan Partisipasi Masyarakat menjadi penting karena merupakan salah satu indikator suksesnya pelaksanaan pemilu adalah meningkatnya partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara. Menjadi hal yang tidak mudah untuk dilakukan ketika Pemerintah meningkatkan target partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang menjadi 77,5%. Sebelumnya, pada penyelenggaraan Pemilu 2014 lalu, partisipasi pemilih telah berhasil memenuhi target, yaitu 75%. Untuk mencapai 77,5% itu, peserta pemilu harus dapat menghadirkan kandidat yang mampu menyerap perhatian publik. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat (24/2). “Partisipasi setingkat ini (77,5%) bukan hal yang mudah untuk bisa dicapai. Sebagaimana kita tahu, angka partisipasi kita, 75% itu, merupakan satu interval yang pada negara-negara demokratis berada pada posisi menengah tinggi,” kata dia. (http://www.rumahpemilu.org/Rabu 20-04-2016)
Ikhtiar yang dilakukan KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Riset Partisipasi Pemilih Relawan Demokrasi Pendidikan Pemilih Rumah Pintar Pemilu Pengembangan Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi Konsolidasi Program Parmas
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 1
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Pendidikan adalah proses menanamkan nilai-nilai tertentu kepada satu generasi untuk membentuk sikap dan perilaku. Nilai-nilai itu diharapkan menjadi pedoman dan sumber inspirasi dalam melihat dan menghadapi suatu hal. Pendidikan dalam kontek penyelenggaraan pemilu adalah pendidikan untuk menanamkan nilai terkait tentang pemilu dan demokrasi dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Pemilih, dengan demikian, adalah usaha untuk menanamkan nilai-nilai yang berkaitan dengan pemilu dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kepada warganegara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih dalam pemilu atau potensial pemilih dalam rentang waktu kemudian. Dalam pendidikan pemilih, di dalamnya mencakup pemberian informasi kepemiluan, pemahaman mengenai aspek-aspek pemilu serta demokrasi. Selama ini, terdapat beberapa kelompok masyarakat yang menjadi prioritas ikhtiar pendidikan pemilih. Ia menjadi prioritas karena posisi strategis kelompok sosial itu dalam struktur pemilih dan adanya persoalan-persoalan khusus yang perlu mendapat perhatian dibandingkan kelompok sosial lainnya. Kelompok sasaran tersebut adalah : 1. 2. 3. 4. 5.
pemilih pemula pemilih perempuan pemilih marginal pemilih disabilitas dan pemilih agamawan.
Namun yang terjadi angka partisipasi pemilih tetap tidak sesuai harapan (masih di bawah angka psikologis sebesar 75 persen). Berdasarkan Hasil Riset KPU Kabupaten/Kota pada Pemilu 2014, beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya angka partisipasi antara lain : politik uang (money politic) mal-administrasi proses pemilu apatisme terhadap hasil pemilu miskinnya kandidat yang berkualitas perilaku memilih masyarakat (voting behavior) rendahnya kesukarelaan (voluntarism) Pendidikan Pemilih sejak Dini sebuah Inovasi Ternyata, dari pengamatan Penulis, masih ada segmen atau kelompok masyarakat yang belum diberi “sentuhan” pendidikan pemilih (edukasi) dengan optimal dan sistematis, yakni kelompok pra-pemilih (usia dini). Kelompok ini adalah anak-anak yang berusia antara 7 tahun s.d. 15 tahun atau para siswa/i tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) atau sederajat.
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 2
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (MAS DIDI) adalah proyek untuk memperkenalkan dan menanamkan kesadaran esensi nilai-nilai demokrasi dan kepemiluan sejak dini terhadap para siswa/i SD dan SLTP, yang termasuk segmen pra-pemilih. Projek ini adalah gagasan untuk melakukan kegiatan pendidikan pemilih yang lebih sistematis, fun, massif, dan berkelanjutan.
B. TUJUAN PROYEK PERUBAHAN Alasan Memilih Proyek Perubahan Proyek perubahan Penulis adalah membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (MAS DIDI). Proyek ini menurut Penulis akan memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan demokrasi bangsa Indonesia pada masa mendatang. Mengapa penanaman kesadaran nilai-nilai demokrasi harus dimulai sejak dini? Menurut UNESCO, anak usia dini mempunyai ciri yang sangat khas. Berikut beberapa karakteristik anak usia dini: 1. 2. 3. 4.
Memiliki rasa keingintahuan yang besar Pribadi yang unik Suka berimajinasi dan berfantasi Masa yang sangat potensial untuk belajar
Berdasar pada definisi tersebut, penanaman kesadaran nilai-nilai demokrasi sejak dini menjadi sangat penting. Nilai yang ingin ditanamkan adalah kesadaran terhadap nilai-nilai positif dari demokrasi, antara lain: 1. 2. 3. 4.
Menghormati perbedaan Menghargai pendapat orang lain Mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan Menerima kekalahan sebagai bagian dari kompetisi sehat dengan sikap mendukung kepada pihak yang menang
Tujuan Proyek Perubahan Proyek perubahan Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (MAS DIDI) memiliki tujuan yang terdiri dari tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka panjang. Masing-masing tujuan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Tujuan Jangka Pendek Tujuan Jangka Pendek yaitu tujuan yang direncanakan akan dicapai dalam jangka waktu 65 (enam puluh lima hari), yaitu: Memperkenalkan pengetahuan tentang nilai-nilai demokrasi dan kepemiluan; Memberikan pengalaman langsung proses pemungutan dan penghitungan suara. Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 3
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Tujuan Jangka Menengah Tujuan jangka menengah merupakan tujuan yang direncanakan akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) tahun, yaitu: Terlaksananya kegiatan pendidikan pemilih kepada segmen pra-pemilih (usia dini) di KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota yang menjadi pilot project Pusat Pendidikan Pemilih. KPU Provinsi dan KPU kabupaten/kota yang menjadi pilot project Pusat Pendidikan Pemilih Tahun 2016 : No. Provinsi 1
Aceh
2
Sumatera Utara
Kabupaten/Kota
Kota Medan Labuhanbatu Utara
3
Sumatera Selatan
Ogan Ilir OKU Timur
4
Lampung
Kota Bandar Lampug Lampung Tengah
5
Banten
6
DKI Jakarta
7
Jawa Barat
8
Jawa Tengah
9
DIY
Kota Sleman Gunung Kidul
10
Jawa Timur
11
Bali
Karangasem Tabanan
12
NTB
Bima Dompu
13
Kalimantan Barat
Ketapang Melawi
14
Kalimantan Selatan
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 4
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
15
Maluku Utara
16
Papua Barat
Sorong Selatan Raja Ampat
Tujuan Jangka Panjang Tujuan jangka panjang merupakan tujuan yang direncanakan akan dicapai dalam jangka waktu 2 sd 4 (dua sampai dengan empat) tahun, yaitu: Terlaksananya kegiatan pendidikan pemilih kepada segmen pra-pemilih (usia dini) di seluruh satker KPU di Indonesia. C. RUANG LINGKUP Aktifitas dalam melaksanakan (implementasi) proyek perubahan dapat diuraikan sebagai berikut : Aktifitas Jangka Pendek Membentuk Tim Kerja Pendidikan Pemilih yang akan menjadi petugas fasilitator/guide dalam setiap audiensi Rumah Pintar Pemilu; Menyusun materi/alat peraga pendidikan pemilih untuk kelompok anak usia dini, seperti film animasi, komik, maupun games-games kepemiluan; Mempersiapkan perlengkapan untuk melakukan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara; Mempersiapkan memorabilia pendidikan pemilih untuk siswa/i SD dan SLTP; Membuat program undangan ke sekolah-sekolah untuk mengunjungi Rumah Pintar Pemilu, minimal dua kali per bulan dengan jumlah siswa sebanyak 20-30 orang per kunjungan; Pelaksanaan (pilloting) pendidikan pemilih kepada SD 01 Depok (Jawa Barat) dan SMP Negeri 04 Kota Bogor (Jawa Barat); Melakukan monitoring dan evaluasi Aktifitas Jangka Menengah Melakukan sosialisasi kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu melalui brosur, pamflet, poster dan laman KPU RI serta media sosial (fb, twitter dan laman KPU RI); Menyusun Surat Edaran kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang menjadi pilot project Pusat Pendidikan Pemilih untuk melaksanakan aktifitas serupa; Pelaksanaan (pilloting) pendidikan pemilih kepada SD Al Azhar BSD Tangerang (Banten) dan SD 05 Bekasi (Jawa Barat); Melakukan monitoring dan evaluasi.
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 5
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
D. STANDAR/KRITERIA KEBERHASILAN Indikator keberhasilan implementasi proyek perubahan: Testimoni dari para guru dan siswa/i SD dan SLTP yang diberikan aktifitas pendidikan pemilih; Testimoni dari stakeholder internal yang sangat mendukung proyek MAS DIDI; Dukungan dari KPU provinsi dan KPU Kabupaten/kota dengan cara mengimplementasikan kegiatan pembentukan masyarakat sadar demokrasi sejak dini (MAS DIDI) di daerahnya masing-masing. Manfaat yang diharapkan dari proyek perubahan Terbentuk kelompok masyarakat usia dini yang memiliki pengetahuan dan kesadaran pentingnya nilai-nilai demokrasi dan kepemiluan; Menumbuhkan generasi bangsa yang sadar akan pentingnya nilai-nilai demokrasi; Kelompok masyarakat tersebut dapat memberikan pengaruh (influence) kepada keluarga dan teman-temannya untuk menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan; Generasi tersebut dapat menjadi faktor penentu perbaikan kehidupan demokrasi di masa yang mendatang.
BAB II DESKRIPSI DAN ANALISIS PELAKSANAAN PROYEK
A. Deskripsi Pelaksanaan Proyek Proyek Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi Sejak Dini (MAS DIDI) ini memiliki peran yang sangat strategis dalam menumbuhkan dan memperkuat nilainilai positif demokrasi. Tentu ini menjadi sumbangan yang sangat signifikan terhadap ikhtiar perbaikan proses demokrasi di Indonesia pada saatnya nanti. Kondisi sebelum proyek perubahan Sebelum proyek perubahan, KPU telah menggagas program-kegiatan pendidikan pemilih yang menyasar 5 (lima) target kelompok sasaran sebagai berikut: 1. marginal 2. disabilitas 3. perempuan 4. keagamaan 5. pemula Aktifitas yang dilakukan untuk mendukung program-kegiatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut, antara lain:
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 6
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
KPU Goes to Community KPU Goes to Community merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara melakukan audiensi kepada kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki karakter khusus di sebuah daerah, antara lain: Suku-suku pedalaman Suku Tengger, Suku Anak Dalam, Baduy, Kota Mobagu, Dayak Indramayu, Kampung Naga, dsb; Gambar 1. KPU Goes to Community
Komunitas nelayalan perempuan Bengkulu, petani coklat Blitar, kelompok hobi Surabaya, jamu gendong Solo, petani bawang merah Brebes, pengemudi bentor Kota Medan, nelayan Pangandaran, masyarakat marginal di Depok, DIY, Sumatera Utara, Kota Bekasi, tokoh agama se-Jawa Barat dan Jawa Timur KPU Goes to Campus Melalui program ini, KPU hadir ke kampus-kampus yang dianggap “besar” di Indonesia, untuk menjaring para civitas academy dalam jumlah yang massif. 32 perguruan tinggi di Indonesia Gambar 2. KPU Goes to Campus
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 7
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
KPU Goes to School KPU melaksanakan fasilitasi pendidikan pemilih ke Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan sederajat untuk ber-audiensi dengan para pemilih pemula melalui bentuk kegiatan Kelas Pemilu atau pun Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos). melalui Kelas Pemilu dan Pemilos SLTA, dengan target pemilih pemula Aktifitas Lain Kegiatan pendidikan pemilih juga dilakukan dalam bentukdan strategi lain, yang mengedepankan prinsip kreatifitas dengan penyesuaian karakter lokal masing-masing daerah. Kegiatan lain ini juga dapat memanfaatkan unsur seni-budaya dan olahraga melalui pemanfaatan momentum atau event tertentu, antara lain: Debat Demokrasi dan kepemiluan di beberapa kampus Cerdas cermat demokrasi dan kepemiluan antar siswa/i SLTA, anggota PKK, karang taruna Workshop/FGD bertema Perempuan Memilih Khotbah Demokrasi, Kultum Demokrasi, Kuliah Subuh Pemilu, Jalan Sehat, Touring Demokrasi, Kirab/Karnaval, dsb Gambar 3. Aktifitas Massal dan Aktifita Lain
Namun, setelah berbagai kegiatan tersebut dilaksanakan, yang terjadi adalah : Angka Partisipasi pemilih Tetap Tidak Sesuai Harapan Berdasarkan hasil riset yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, terdapat sinyalemen berbagai faktor penyebab angka partisipasi pemilih belum sesuai dengan harapan, antara lain: politik uang (money politic) mal-administrasi proses pemilu apatisme terhadap hasil pemilu miskinnya kandidat yang berkualitas perilaku memilih masyarakat (voting behavior) rendahnya kesukarelaan (voluntarism)
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 8
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Berdasarkan fakta tersebut, Penulis mencoba menawarkan sebuah konsep pendidikan pemilih terhadap segmen pra pemilih (usia 7 th s.d. 15 th), dengan alasan, sebagai berikut : Kelompok Usia Dini (pra-pemilih) ini harus diperkenalkan, ditanamkan kesadaran, dan terus di-install kesejatian nilai-nilai tersebut. Pun jika seandainya generasi tua telah semakin apatis terhadap demokrasi dan kepemiluan, kita akan memiliki cadangan (supersub) generasi yang dapat diandalkan. Kondisi setelah implementasi proyek perubahan Setelah implementasi proyek perubahan, Penulis melihat ada sebuah harapan bagi perkembangan dan pertumbuhan kehidupan demokrasi pada saatnya nanti. Anak-anak sejak dini diperkenalkan, diinformasikan dan ditanamkan kesadaran terhadap pentingnya nilai-nilai demokrasi. Pendidikan pemilih, dengan begitu, tidak hanya dibatasi pada segmen masyarakat dewasa atau usia memilih saja. Namun, sejak dini, masyarakat kita (usia 7 th s.d. 15 th) atau yang sedang duduk di bangku sekolah dasar maupun sekolah lanjutan tingkat pertama, diharapkan akan memiliki kesadaran terhadap pentingnya nilai-nilai demokrasi, termasuk kepemiluan. Anak-anak yang sejak dini memiliki kesadaran berdemokrasi yang baik, atau dalam bahasa proyek perubahan ini disebut Masyarakat sadar demokrasi sejak dini (Mas Didi), diharapkan akan dapat tumbuh menjadi sebuah generasi yang mengamalkan prinsip dan nilai-nilai demokrasi yang baik. Lebih jauh, Penulis berharap dan memiliki keyakinan, masyarakat ini akan dapat memberikan pengaruh (influence) kepada kelompok masyarakat yang lebih dewasa untuk mau mengimplementasikan prinsip dan nilai-nilai demokrasi yang baik juga. Pada saatnya, Indonesia akan memiliki generasi yang terus tumbuh untuk kemudian mengelola kehidupan demokrasi di Indonesia. B. Pelaksanaan Tiap Tahap Kegiatan 1. Tahap Persiapan Aktifitas Tahapan Persiapan :
Output :
Menyiapkan Tim Kerja untuk menjadi fasilitator/guide di Rumah Pintar Pemilu Menyiapkan materi/alat peraga edukasi utk pendidikan pemilih terkait pengenalan dan penanaman kesadaran pentingnya nilai-nilai demokrasi dan pemilu/penyelenggara pemilu, seperti:
Tim kerja fasilitasi pendidikan pemilih Materi/alat peraga edukasi utk pendidikan pemilih
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 9
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Film animasi komik video ILM Mempersiapkan memorabilia pendidikan pemilih untuk siswa/i SD dan SLTP Mempersiapkan perlengkapan untuk melakukan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Membuat Surat Undangan kepada pihak Sekolah Dasar dan SLTP di wilayah Bogor, Depok dan Tangerang untuk melakukan kunjungan di sekolah-sekolah mereka Menghubungi Guru-Guru PKn SD dan SLTP Melakukan sosialisasi proyek perubahan RakorNas, website KPU RI serta media sosial (fb, twitter KPU RI) Monitoring dan Evaluasi
Memorabilia pendidikan pemilih untuk siswa/i SD dan SLTP Perlengkapan untuk melakukan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Surat Undangan kepada pihak Sekolah Dasar dan SLTP di wilayah Jakarta Pusat Sosialisasi Audiensi Pemberian informasi Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Laporan evaluasi
monitoring
dan
2. Tahap dan Hasil Pelaksanaan Tahapan pelaksanaan menuju implementasi, dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder Penulis mengawali seluruh aktifitas dalam meng-implementasikan proyek perubahan dengan melakukan diskusi dengan para pimpinan. Termasuk key-partner dalam diskusi adalah mentor, Komisioner KPU RI yang membidangi pendidikan pemilih, Kepala Biro dan Wakil Kepala Biro Teknis & Hupmas, serta rekan-rekan Penulis yang akan dijadikan Tim Kerja Proyek Perubahan Mas Didi. Diskusi dimaksudkan untuk memperoleh input terhadap konsep dan strategi implementasi proyek perubahan, termasuk pembentukan Tim proyek perubahan, penyusunan materi (tools dan memorabilia), serta utamanya adalah memperoleh dukungan yang kuat dari para pimpinan. Diskusi ini dilakukan secara intens, terkadang di ruang kerja Komisioner, atau pun di ruang kerja Penulis sendiri.
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 10
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Gambar 4 . Diskusi dengan Pimpinan (Perencanaan)
2. Pembentukan Tim Kerja Penulis, atas persetujuan pimpinan kemudian membentuk Tim Kerja proyek perubahan. Meskipun dengan nama yang disesuaikan dengan alokasi anggaran, yakni Tim Audiensi, namun sejatinya Tim ini adalah Tim yang memang dibentuk untuk lebih memfokuskan diri terhadap pelaksanaan proyek perubahan. Tim Kerja ini dibentuk untuk memperkuat proyek perubahan dan mendapat legalitas secara formal. Tujuan pembentukan Tim Kerja adalah untuk meningkatkan efektivitas proyek perubahan. Tanpa Tim Kerja yang solid, proyek ini sulit diimplementasikan karena proyek ini tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh Penulis, tapi memerlukan dukungan dari semua pihak. Tim Kerja dituangkan dalam setiap kegiatan audiensi, baik internal di KPU maupun eksternal, yakni KPU yang melakukan audiensi ke luar (KPU goes to school). Tim Kerja proyek perubahan dibentuk melalui Keputusan Plh. Sekretaris Jenderal KPU Nomor: 225/Kpts/Setjen/TAHUN 2016 dan Keputusan Plh. Sekretaris Jenderal KPU Nomor : 236/Kpts/Setjen/TAHUN 2016. (bukti dokumentasi terlampir) 3. Penyusunan alat peraga dan materi (memorabilia) Tim melaksanakan rapat-rapat pembahasan konsep materi, penyusunan materi dan pekerjaan pengadaan materi-materi tersebut, termasuk di dalamnya memorabilia. Materi-materi dan alat peraga dimaksud antara lain, video animasi Si Kora, RoboKora yang kemudian bertransformasi menjadi “SATRIA PEMILU”, konsep Iklan Layanan Masyarakat (ILM), komik Si Kora, boneka Kora, serta diseminasi melalui media sosial maupun manual seperti booklet, leaflet, flyer, dsb.
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 11
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Gambar 5. Rapat dengan Tim Kerja Merumuskan Konsep Kegiatan dan Materi
4. Pengadaan Pekerjaan Penyusunan Alat Peraga dan Materi Tim, melalui persetujuan pimpinan, kemudian menunjuk pihak ketiga, melalui lelang beauty contest, untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan Robo Kora, Komik, video animasi, ILM, maupun motiongrafis. Proses pekerjaan dengan pihak ketiga ini dilaksanakan melalui rapat, diskusi dengan asistensi dan arahan langsung dari Komisioner Pendidikan Pemilih, Kepala Biro maupun Wakil Kepala Biro, serta mentor. Para pimpinan sangat antusias terhadap pengggarapan proyek ini, karena merupakan suatu hal yang baru dimana KPU akan memiliki tokoh anak-anak, semisal ROBO KORA/SATRIA PEMILU, komik berseri kepemiluan dengan tokohnya Si Kora, serta memorabilia yang menarik dan dekat dengan dunia anak-anak (child-friendly). Resikonya, proses pekerjaan ini tentu tidak mudah dan cepat untuk selesai. Perlu persetujuan dan berbagai pertimbangan yang matang, karena keseluruhan materi dan memorabilia tersebut memang harus dibuat semenarik mungkin. Gambar 6. Penunjukan pihak ketiga untuk membuat karakter Robot Kora, film animasi, dan video ILM
5. Mobilisasi Dukungan Tahap selanjutnya, Penulis melakukan mobilisasi dukungan terhadap implementasi proyek perubahan. Mobilisasi dukungan ini utamanya adalah kepada para pihak (stakeholder) laten, yang sesungguhnya dapat Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 12
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
sangat membantu kelancaran proses implementasi proyek perubahan, yakni Sekretaris Jenderal KPU, Kepala Bagian Kerjasama Antar Lembaga, Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Gambar 7. Pernyataan Dukungan
6. Pembuatan Karakter Robot Kora Setelah berdiskusi dengan Komisioner Divisi Pendidikan Pemilih, Penulis dan Tim diminta untuk membuat karakter Robot Kora, yang merupakan modifikasi dari bentuk aslinya, yaitu maskot Si Kora (Kotak Suara). Si Kora adalah maskot Pemilu 2014. Robot Kora ini harus menjadi icon dan dapat mewakili kedekatan dengan anak-anak dan akan dibuat beragam versi, antara lain, film animasi, video ILM, komik, maupun games-games kepemiluan pada aplikasi handphone. Prototype Robot Kora, atau berkembang menjadi Satria Pemilu, hingga saat ini masih menunggu proses persetujuan seluruh Komisioner KPU dan akan diputuskan melalui forum Rapat Pleno KPU. Gambar 8. Desain/Prototype Robot Kora (Satria Pemilu)
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 13
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
7. Penyusunan Komik Seri Pemilu Dimensi komik juga disasar untuk lebih mendekatkan proyek Mas Didi bagi anak-anak. Tim kemudian menyusun komik pemilu. Draft desain dan tata naskah Komk Pemilu ini saat ini sudah memasuki revisi tahap-2 dan masih menunggu persetujuan Komisioner. Gambar 9. Rapat Penyusunan Komik Seri Pemilu
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 14
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
8. Diseminasi Diseminasi merupakan ikhtiar untuk men-syiarkan memiliki proyek perubahan ini. Penulis beruntung karena tidak lama setelah menyusun proyek ini terdapat moment yang sangat baik untuk dijadikan ajang sosialisasi. Momentum itu adalah pada saat diselenggarakannya Launching Rumah Pintar Pemilu di Bali. Dalam Rakornas tersebut, Penulis “menyelipkan” proyek perubahan MAS DIDI sebagai salah satu program inovasi yang dapat dilakukan oleh KPU di seluruh Indonesia. Seluruh peserta memilki semangat dan pemahaman yang sama, bahwa program MAS DIDI adalah sebuah inovasi yang sudah seharusnya dilakukan, karena upaya menanamkan kesadaran berdemokrasi sejak dini akan menjadi sebuah cikal-bakal lahirnya generasi bangsa yang santun dalam berdemokrasi, termasuk kepemiluan. Hasil RakorNas Bali ini sudah di-copypaste oleh beberapa KPU di daerah, seperti Sleman, Bima, dan Sumatera Selatan. Selain melalui RakorNas Bali, diseminasi proyek perubahan juga dilakukan melalui media sosial (website, twitter, dan FB KPU RI). Melalui syiar di medsos itu, Penulis sangat berharap dapat menjaring publik yang besar. Selain itu,diseminasi proyek juga dilakukan dengan memasang desain banner MAS DIDI pada mobil khusus yang akan digunakan untuk kepentingan pendidikan pemilih. Dalam beberapa kegiatan, spanduk MAS DIDI juga dipasang. Gambar 10. Diseminasi
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 15
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
9. Rapat Koordinasi Pelaksanaan Rapat untuk persiapan, koordinasi dan pelaksanaan proyek perubahan dilakukan beberapa kali. Rapat dihadiri oleh Komisioner Divisi Pendidikan Pemilih, Kepala Biro dan Wakil Kepala Biro Teknis Hupmas, mentor dan Tim. Rapat ini membahas penyusunan Surat KPU, memorabilia, strategi pelaksanaan, rundown, dan materi yang akan disampaikan. Pada tahap ini KPU menyurati Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Kota Depok dan SMP Negeri 04 Kota Bogor, Jawa Barat. Pilloting dilaksanakan dengan metode “goes to”, dimana KPU yang mengunjungi sekolah-sekolah tersebut. Gambar 11. Koordinasi Pelaksanaan
10. Persiapan materi/alat peraga Alat peraga dan materi yang disiapkan untuk pleaksanaan proyek perubahan antara lain: a. Film Tim mempersipakan tayangan edukasi yang diambil dari film “finding nemo”. Nilai yang bisa dipelajari dari film tersebut adalah pentingnya memiliki seorang pemimpin. Serta 1 lagi film yang bercerita tentang nilai-nilai musyawarah dalam pengambilan keputusan. b. Materi slide presentasi Substansi yang disampaikan melalui tayangan ini adalah pengenalan terhadap KPU sebagai penyelenggara pemilu dan ajakan untuk menggunakan hak pilih bila saatnya telah tiba. c. Perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara, termasuk surat suara, kotak suara, bilik suara, alat coblos dan bantalan untuk mencoblos, tinta, visi-misi calon, dan nametag petugas. d. Memorabilia, dapat berupa kaos, topi, blocknote, ballpoint, jam dinding, boneka Kora, dsb yang digunakan sebagai doorprize pada games-games atau peserta yang dapat memberikan jawaban yang tepat. e. Quesioner Quesioner dibuat sebagai alat ukur keberhasilan suatu kegiatan proyek perubahan. Dalam quesioner itu juga diberikan ruang untuk memberikan kritik, saran dan masukan.
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 16
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
11. Implementasi Sebagaimana perencanaan pada tahap awal, implementasi akan dilaksanakan dengan metode pilloting dengan mengunjungi 2 (dua) SD dan 2 (dua) SLTP yang ada di Jakarta Pusat. Tetapi karena bertepatan dengan libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, maka implementasi proyek perubahan saat ini baru dilaksanakan 2 (dua) kali, yakni di SD Negri 01 Beji, Depok dan SMP Negeri 04 Kota Bogor. Dua buah sekolah itu dijadikan sebagai lokasi pilloting berdasarkan kebijakan dan arahan Komisioner dan para pimpinan. Tetapi, perencenaan awal yang akan melakukan implementasi di 4 (empat) sekolah tetap akan dilanjutkan. Dua lokasi pilloting adalah SD Al Azhar di BSD, Kota Tangerang Selatan (rencana tanggal 26 Juli) dan SD Negeri 05 di Jatimulya, Kab. Bekasi (rencana pada minggu kedua bulan Agustus 2016. Pada implementasi di dua sekolah tersebut, Penulis merasakan nilainilai yang membahagiakan. Anak-anak saling berebut doorprize dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Mereka juga sangat antusias ketika diminta siapa yang mau menjadi petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Siswa/i itu adalah mereka yang telah duduk di kelas 5 dan kelas 6 (SD) dan di SMP 04 Kota Bogor, peserta yang mengikuti kegiatan implementasi proyek perubahan adalah seluruh siswa/i kelas. Jumlahnya tidak kurang dari 300-an orang. Ternyata, menurut mereka, belajar nilai-nilai demokrasi dan kepemiluan itu menyenangkan. Ada perasaan senang melihat mereka tampak begitu gembira diberi pembelajaran pendidikan pemilih. Apalagi ketika mereka merasakan langsung simulasi pemungutan suara, keceriaan sangat jelas tampak di wajah-wajah mereka. Dengan semangat mereka menunjukkan jari yang telah dicelupkan ke tinta sebagai pertanda mereka telah menggunakan hak pilih. Gambar 12. Implementasi di SD 01 Beji, Depok dan SMPN 04 Kota Bogor
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 17
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
12. Monitoring dan Evaluasi Setelah implementasi proyek perubahan di dua sekolah tersebut, Penulis dan tim melakukan evaluasi. Pada tahap ini, didiskusikan hal-hal apa saja yang dianggap masih kurang dari implementasi tersebut, dan solusinya. Evaluasi terhadap implementasi proyek antara lain : Perbaikan model quesioner agar dapat dilakukan analisis yang baik Materi dan teknik penyampaiannya harus dimodifikasi lebih menarik lagi, agar siswa/i tidak merasa jenuh Teknik “memancing” perlu diterapkan pada saat menyampaikan sebuah isu. Para siswa/i diberikan ruang untuk mengemukakan pendapat mereka, sehingga tidak merasa sedang “didikte/digurui”.
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 18
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
C. Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholder 1. Stakeholder Internal Tabel 1. Profil, Peran dan Pengaruh Stakeholder Internal No.
Jabatan
Nama
Deskripsi
1 2
Ketua KPU, dan Anggota KPU Divisi Pendidikan Pemilih
Juri Ardiantoro Sigit Pamungkas
Ketua dan Anggota KPU berperan sebagai pengambil kebijakan, karena seluruh kebijakan, baik program maupun kegiatan harus memperoleh persetujuan Ketua dan Anggota KPU. Ketua KPU juga akan memberikan persetujuan untuk surat keluar maupun Nota Kesepahaman dengan pihak Kemendikbud.
3
Sekretaris KPU
Arif Rahman Hakim
Sekretaris Jenderal berperan dalam memberikan persetujuan terhadap rancangan kegiatan projek perubahan dan untuk persuratan keluar
4
Kepala Biro dan Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas
Sigit Joyowardono Supriatna
Kepala Biro dan Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas berperan memberikan persetujuan suratsurat keluar, termasuk surat undangan dan Nota Dinas untuk diteruskan ke tingkatan yang lebih tinggi (Sekretaris Jenderal dan Ketua/Anggota KPU)
5
Kepala Bagian Bina Partisipasi Masyarakat (Mentor)
Titik Prihati W
Kepala Bagian Bina Partisipasi Masyarakat berperan sebagai sponsor serta pejabat yang sangat intens memberikan dukungan bagi perkembangan dan kesuksesan projek perubahan
Robby Leo August
Kepala Bagian Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu berperan sebagai koordinator untuk melakukan upaya publikasi dan sosialisasi projek kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu
Dian Hepyrasnidsari
Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga berperan sebagai koordinator proses penandatanganan MoU dengan Kemendagri
Jenderal
6
Kepala Bagian Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu
7
Kepala Kerjasama Lembaga
Bagian Antar
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 19
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id 8
9
10
Para Kasubbag Bina Partisipasi Masyarakat Para Kasubbag Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu
Asro Hanan M. Baharuddin
Thoras
Kadar Setyawan
Kasubbag Kerjasama Antar Lembaga
Anna Marisi
11
Kasubbag TU Umum
Tunjung Julianto
12
Staf pd Bagian Bina Partisipasi Masyarakat
13
Para Kasubbag Bina Partisipasi Masyarakat sangat berperan dalam melaksanakan (implementasi) projek perubahan Para Kasubbag Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu berperan membantu publikasi dan diseminasi proyek perubahan Kasubbag Kerjasama Antar Lembaga membantu proses eksekusi penandatanganan MoU Kasubbag TU Umum membantu kelancaran tata persuratan, termasuk surat undangan Staf pd Bagian Bina Partisipasi Masyarakat sangat berperan dalam membantu melaksanakan projek perubahan secara langsung
Staf pd Bagian Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu
Staf pd Bagian Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu sangat berperan dalam membantu publikasi dan diseminasi proyek perubahan
2. Stakeholder Eksternal Tabel 2. Profil, Peran dan Pengaruh Stakeholder Eksternal
No. 1
Jabatan
Nama
Guru-Guru Pendidikan Kewarganegaraan
Deskripsi Aktifitas pengenalan dan penanaman nilai-nilai demokrasi dan kepemiluan melalui audiensi siswa/i SD dan SLTP akan melibatkan para Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Mereka adalah stakeholder eksternal yang sangat strategis untuk dielaborasi dengan baik.
3. Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholder Penulis melakukan mobilisasi dukungan dari seluruh Stakeholder, baik internal maupun eksternal dalam setiap tahapan menuju implementasi proyek perubahan.
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 20
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
a.
Mobilisasi dukungan pada tahap perencanaan dan perumusan konsep kegiatan Pada tahap perencanaan misalnya, Penulis berdiskusi dengan Komisioner Divisi Pendidikan Pemilih, Sigit Pamungkas. Hal ini Penulis lakukan agar memperoleh arahan dan petunjuk yang lebih konkret untuk ditindaklanjuti. Penulis berkeyakinan, jika seorang komisioner Divisi Pendidikan Pemilih sudah meng-endorse suatu kegiatan dan memberikan dukungan, maka jalan implementasi kegiatan tersebut biasanya akan mudah. Karena Komisioner Divisi Pendidikan Pemilih adalah pimpinan tertinggi di KPU. Selain dukungan dari Komisioner, Penulis juga terus memobilisasi dukungan dari para pimpinan lainnya, termasuk Kepala Biro dan Wakil Kepala Biro, para Kepala Bagian, mentor, dan khususnya rekan-rekan (staf) yang ada di Sub Bagian Penulis. Karena mereka lah yang pada tataran operasional sangat diperlukan dukungan dan bantuannya dalam kerja nyata meng-implementasikan proyek perubahan.
b. Mobilisasi dukungan pada tahap penyusunan materi dan alat peraga serta memorabilia Mobilisasi dukungan pada area ini justeru biasanya terjadi shoppingide, dimana Penulis dan Komisioner, para pimpinan dan seluruh Tim memiliki ruang untuk menyumbangkan berbagai ide kreatif agar implementasi proyek dapat berjalan dengan baik. Tujuannya agar misi pendidikan pemilih kepada anak-anak dapat sampai sesuai dengan “dunia” mereka. c.
Mobilisasi dukungan pada tahap Diseminasi Dari para Stakeholder internal, pada tahap diseminasi ini dukungan dari Kepala Bagian Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu dan Para Kasubbag Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu, menurut Penulis, memainkan peran yang sangat signifikan. Diseminasi melalui media sosial (website, FB, twitter KPU RI). Penulis, melalui penjelasan dan diskusi secara langsung, berhasil memobilisasi dukungan dari keypartner tersebut.
d.
Mobilisasi dukungan pada tahap Persiapan Implementasi Pada tahap ini, Penulis berdiskusi dengan para pimpinan, Kepala Biro dan Wakil Kepala Biro terkait teknis implementasi, khususnya pada saat simulasi pemungutan suara. Kepala Biro sangat concern terhadap hal ini, karena ingin agar anak-anak itu memperoleh pengalaman menggunakan hak suara di TPS, seperti proses pemungutan suara yang sesungguhnya. Kepala Biro berupaya memastikan agar simulasi tidak menyalahi prosedur yang baku, meskipun ada sifat fleksibel menyesuaikan dengan tempat dan kebutuhan di lapangan.
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 21
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
e.
Mobilisasi dukungan pada tahap implementasi Penulis berusaha mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki untuk pelaksanaan implementasi proyek perubahan. Utamanya adalah Tim Proyek Perubahan (para staf dan Kasubbag Parmas), yang memang memiliki kepentingan langsung dengan implementasi. Selain itu, Penulis juga berupaya memobilisasi dukungan dari pihak sekolah, utamanya para guru. Penulis berbicara langsung dengan para guru atau pengurus sekolah, bahwa implementasi proyek ini akan memiliki dampak yang sangat baik untuk menanamkan kesadaran pentingnya nilai-nilai demokrasi sejak dini terhadap para siswa di sekolah bersangkutan.
4. Kendala Internal dan Eksternal Pada rancangan awal proyek perubahan, Penulis meng-cluster para Stakeholder yang termasuk kategori latent, yakni Sekretaris Jenderal, Kepala Bagian Kerjasama Antar Lembaga, Kepala Subbagian Tata Usaha dan Subbagian Kerjasama Antar Lembaga. Sekretaris Jenderal Penulis merasa pada tahap awal rancangan proyek perubahan, Sekretaris Jenderal belum memberikan respons yang mendukung. Kepala Bagian Kerjasama Antar Lembaga dan Kasubbag Kerjasama Antar Lembaga Pada awalnya Penulis sudah mencoba berdiskusi dengan kedua keypartner tersebut untuk menjajaki kemungkinan penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) terkait pendidikan pemilih kepada kelompok prapemilih, namun respons yang diperoleh masih belum menggembirakan. Kedua key-partner itu tidak dapat mendukung penyusunan MoU tersebut tanpa arahan dari Komisioner. Kepala Subbagian Tata Usaha Dukungan dari Kepala Subbagian Tata Usaha terkait tata persuratan yang perlu disampaikan terkait proyek perubahan, pada awalnya hanya memberikan respons yang masih datar. Dia menganggap arus persuratan terkait proyek ini biasa saja sebagaimana surat lainnya yang tidak terlalu penting. Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas Kendala lain yang dihadapi Penulis muncul dari Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas. Menurutnya, proyek perubahan yang ditujukan pada anak-anak tidak akan efektif. Karena anak-anak itu masih labil dan belum memiliki kaitan langsung dengan kepemiluan. 5. Strategi Mengatasi Masalah Melalui diskusi dan dukungan langsung dari Komisoner, Sekretaris Jenderal yang semula kurang memberikan respons yang baik, akhirnya justeru memberikan apresiasi dan bersemangat untuk melaksanakan implementasi proyek perubahan. Mobilisasi dukungan ini berhasil dilakukan pada saat Rakor Nas di Bali. Sekretaris Jenderal, sebagai bentuk dukungannya, kemudian memerintahkan Kepala biro dan Wakil Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 22
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Kepala Biro Teknis & Hupmas untuk menjadi Narasumber pada kedua kegiatan implementasi proyek perubahan. Dengan dukungan penuh dari Sekretaris Jenderal, maka implementasi proyek perubahan berjalan semakin mudah.
Untuk meyakinkan Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas, Penulis melakukan diskusi secara langsung pada saat implementasi proyek perubahan di SD 01 Beji, Depok. Penulis “memberikan kesempatan” kepada Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas untuk berinteraksi langsung dengan siswa/i tersebut. Dengan strategi ini, terjadi perubahan pada Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas. Dia sangat mendukung implementasi proyek ini. Malah dia justeru sangat menikmati saat-saat berinteraksi dengan para siswa. Dia bernyanyi dan bergembira pada momentum tersebut.
Mobilisasi dukungan dari Kepala Bagian Kerjasama Antar Lembaga dan Kasubbag Kerjasama Antar Lembaga dilakukan dengan strategi yang mirip dengan strategi yang Penulis lakukan pada Sekretaris Jenderal. Komisioner malah memberikan arahan agar Nota Kesepahaman dengan Kemendikbud segera diwujudkan, sehingga KPU di seluruh Indonesia akan memiliki payung hukum untuk melaksanakan proyek perubahan. Saat ini Penulis dan Tim sedang mempersiapkan penyusunan draft MoU dimaksud.
Penulis juga menemui Kepala Subbagian Tata Usaha untuk meyakinkan bahwa persuratan terkait proyek perubahan ini memilki peran yang strategis. Setelah diberikan pemahaman tentang pentingnya implementasi proyek perubahan ini untuk menanamkan kesadaran pentingnya nilai-nilai demokrasi sejak dini, dia kemudian sangat mendukung proyek ini. Kepala Subbagian Tata Usaha memberikan testimoni yang berisi dukungan terhadap proyek perubahan ini.
Kendala lain yang dihadapi Penulis untuk implementasi proyek adalah dari sekolah-sekolah yang akan diundang atau dikunjungi. Para guru atau pengurus sekolah menyatakan bahwa pihak sekolah tidak dapat serta-merta melaksanakan proyek ini, harus ada surat dari Kemendikbud, melalui Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memberikan semacam instruksi untuk dapat menerima kunjungan KPU atau ber-audiensi ke KPU. Penulis dan Tim, atas persetujuan Komisioner dan para Pimpinan, kemudian menyampaikan surat kepada Kemendikbud terkait bantuan sosialisasi program kunjungan ke KPU yang ditandatangani oleh Ketua KPU. Strategi ini ternyata berhasil.
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 23
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Pada pertengahan Juli, KPU khususnya Bagian Bina Partisipasi Masyarakat, beberapa kali menerima konfirmasi kehadiran dan kunjungan (audiensi) dari sekolah-sekolah SD dan SLTP yang berada di luar Jakarta. Ketika kami menanyakan alasannya, mereka mengatakan bahwa terdapat Surat Edaran dari Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah yang meng-instruksikan sekolah-sekolah SD dan SLTP untuk melakukan kunjungan atau dikunjungi KPU. 6. Capaian Untuk mengukur apakah tujuan impelementasi proyek perubahan telah tercapai, Penulis melakukan : a. Penyampaian kuisioner, yang diisi oleh para siswa/i pada saat implementasi. Dari quesioner yang disebarkan, terdapat pertanyaan yang hampir seluruhnya memberikan jawaban yang sama, yaitu : Gambar 13 Quesioner
Tiga pertanyaan yang dijawab hampir sama oleh siswa-siswi tersebut adalah : 1. P: Menurut kamu penting atau tidak pendidikan demokrasi/kepemiluan? J : penting/sangat penting 2. P: Senang tidak dengan pelajaran tentang demokrasi/kepemiluan? J : Senang/sangat senang 3. P: Materi yang disampaikan menarik atau tidak? J : menarik/cukup menarik Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 24
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Jika ditarik kesimpulan, ternyata menurut anak-anak itu : 1. Pendidikan demokrasi/kepemiluan itu penting 2. Mereka merasa senang dengan pelajaran demokrasi/kepemiluan 3. Mereka tertarik dengan materi yang disampaikan Jawaban-jawaban anak-anak itu memperkukuh Penulis dan Tim untuk terus melaksanakan, mengembangkan dan meningkatkan proyek perubahan MAS DIDI b. Testimoni Melalui testimoni dari para siswa, yang menyampaikan perasaan senang dan pentingnya penanaman nilai-nilai demokrasi dan kepemiluan sejak dini, Penulis berkeyakinan, proyek ini memang sangat penting untuk terus dilaksanakan. c. Kehadiran Jumlah sisw/i yang mengikuti implementasi proyek perubahan ini tidak kurang dari 300 siswa, karena pihak sekolah mengarahkan seluruh siswanya untuk mengikuti kegiatan ini. Ditambah dengan antusiasme para siswa/i, Penulis juga merasa tujuan dari proyek ini tercapai. Selain itu, para siswa/i juga merasa senang ketika sesi penyampaian materi yang didominasi dengan pemberian doorprize, mengikuti proses pemungutan suara dan penghitungan suara. Proses ini, yang sebelumnya hanya dapat mereka saksikan dari media atau mereka ketahui dari berbagai sumber, memberikan pengalaman pertama, yang value-nya akan tertanam di benak mereka dalam waktu yang lama sampai mereka dewasa. 7. Instrumen Monitoring yang Digunakan Salah satu aspek penting dan tantangan besar dalam proyek perubahan ini adalah keberlangsungan proyek meskipun diklat telah berakhir atau bahkan jika penulis dimutasi ke biro / direktorat lain. Oleh sebab itu perlu disiapkan instrument monitoring untuk menjawab tantangan tersebut yaitu keberlangsungan proyek (sustainability). Instrument yang digunakan yaitu: a. Surat KPU Nomor : 339/KPU/VI/2016 perihal PengendalianProgram Pembentukan Rumah Pintar Pemilu Gambar 14 Surat Edaran KPU
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 25
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Surat Edaran KPU tersebut merupakan alat untuk melakukan monitoring kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh KPU yang menjadi pilot project pusat pendidikan pemilih. Melalui surat tersebut, KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota wajib menyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan, termasuk di dalamnya pendidikan pemilih kepada segmen pra-pemilih. b. Petunjuk Opersional Pelaksanaan Kegiatan Agar proyek ini tetap dapat dijaga kesinambungannya (sustainability), disiapkan suatu petunjuk operasional pelaksanaannya. (terlampir) c. Buku Pedoman Civic Education Sebagaimana instruksi dari Komisioner Divisi Pendidikan Pemilih, Penulis dan Tim serta para Pimpinan di Bagian Bina Partisipasi Masyarakat akan menyusun buku pedoman Civic Education. Pada buku ini di dalamnya juga tercakup edukasi nilai-nilai demokrasi dan kepemiluan yang dilakukan sejak dini.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Dalam menjalankan operasionalisasi proyek perubahan Membentuk Masyarakat sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi), sejak tahapan perencanaan hingga implementasi, Penulis merasakan kebahagiaan, karena dalam pandangan Penulis, mungkin ini lah yang selama ini kurang “digarap” oleh KPU. Sumbangan ide kecil ini Penulis harapkan dapat memberikan dampak yang luar biasa pada saatnya nanti. Proyek perubahan ini direncanakan dalam kondisi ideal namun diimpelementasikan dalam kondisi yang kurang ideal dan penuh kejutan. Untuk itu pengelolaan proyek perubahan ini melibatkan banyak pihak dan membutuhkan keahlian dalam berkomunikasi, bernegosiasi dan berfikir kreatif. Penulis merasa beruntung materi diklat yang diberikan selama diklat telah membekali penulis untuk menghadapi kondisi yang tidak ideal tersebut. Penulis juga bersyukur karena dikaruniai Tim yang hebat, yang memiliki militansi dan keteguhan untuk bersama-sama Penulis meng-implementasikan proyek ini. Capaian keberhasilan implementasi dari proyek ini, tentu saja bukan kinerja Penulis seorang diri melainkan juga merupakan hasil kerjasama tim dan stakeholder lainnya. Penulis banyak memperoleh pengetahuan baru di lapangan mengenai bagaimana mengelola proyek. Komunikasi secara aktif mutlak dibutuhkan sehingga proyek perubahan ini mendapat dukungan dari para stakeholder. Komunikasi yang digunakan lebih banyak bersifat informal, persuasif dan personal. Indikator keberhasilan proyek perubahan ini dapat dilihat dari hasil kuesioner, testimoni dan jumlah peserta yang mengikuti. Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 26
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
Hal lain yang dapat dirasakan, meskipun bukan suatu alat ukur, adalah antusiasme siswa/i di sekolah, utamanya pada saat simulasi pemungutan suara. Merasakan langsung kegiatan tersebut sebagai pengalaman pertama, mungkin ini lah yang membuat mereka merasa fun. Tahap selanjutnya yang paling penting adalah menjaga keberlangsungan proyek perubahan ini. Hal tersebut diupayakan melalui instrument monitoring. Meski demikian keberlangsungan tersebut tidak harus dengan melalui mekanisme yang sama seperti pada laporan proyek ini. Namun keberlangsungan tersebut dapat bertransformasi melalui sistem baru yang jauh lebih efektif dan efisien. Pada titik itulah kepuasan bagi penulis. Proyek perubahan yang diinisiasi oleh penulis dan didukung banyak pihak ini justru makin bermakna ketika dikembangkan dengan lebih baik lagi. Setelah melaksanakan Diklat ini, bukan berarti proyek perubahan MAS DIDI akan berhenti. Tugas lain sudah menanti Penulis, diantaranya menyusun draft MoU dengan Kemendikbud, menyusun buku pedoman civic education, serta mensyiarkan proyek ini agar proyek ini dapat dilaksanakan oleh satker KPU di seluruh Indonesia. Pada saat implementasi, melihat semangat dan keceriaan anak-anak menerima pengalaman baru mengikuti proses pemungutan suara di TPS adalah sebuah pengalaman ruhaniah yang menyenangkan. Andai saja penyelenggaraan demokrasi dapat dimaknai sebagai pestanya rakyat, bukan pestanya kepentingan golongan tertentu, tentu bagai sebuah mimpi. Namun, impian untuk melihat penegakan nilai-nilai demokrasi dan keceriaan masyarakat karena sedang berpesta politik, bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan. Semoga proyek ini, tentu dengan dukungan semua pihak, bisa mewujudkan mimpi itu pada saatnya nanti. Semoga.
Saran Penulis merasa sangat memerlukan saran-saran dari berbagai pihak untuk keberhasilan implementasi proyek perubahan. Saran dari para stakeholder, termasuk pimpinan dan para siswa atau pun guru dapat diuraikan sebagai berikut: 1. “Pengenalan nilai-nilai demokrasi, yang juga mencakup pengenalan informasi kepemiluan harus dilakukan sejak dini. Bahkan jika perlu pembelajaran ini juga ditujukan kepada anak-anak yang masih duduk di sekolah PAUD,“ (Husni Kamil Manik, Ketua KPU RI) 2. “Pendidikan pemilih di dalamnya termasuk penanaman informasi dan pengenalan nilai-nilai demokrasi harus menjadi program yang dilakukan sejak dini. Proyek Mas Didi ini harus menjadi program yang berkesinambungan, tidak boleh berhenti dengan alasan apa pun,” (Sigit Pamungkas, Komisioner KPU RI) 3. “KPU harus memiliki Rencana Strategis (Renstra) sebagai pedoman untuk merumuskan konsep perencanaan, strategi pelaksanaan, mengukur capaian keberhasilan dan meng-evaluasi faktor penghambat dan kunci kesuksesan pendidikan demokrasi sejak dini kepada kelompok pra-pemilih,” (Sigit Pamungkas, Komisioner KPU RI)
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 27
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
4. “Harus disusun modul dan petunjuk operasional sebagai pedoman pelaksanaan pembentukan masyarakat sejak dini (Mas Didi),” (Sigit Pamungkas, Komisioner KPU RI) 5. “Proyek ini harus ditindaklanjuti dengan penyusunan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara KPU dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai mitra strategis terkait program audiensi dan pengayaan kurikulum demokrasi dan kepemiluan pada sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama,” (Sigit Pamungkas, Komisioner KPU RI) 6. “Pembentukan masyarakat sadar demokrasi sejak dini (Mas Didi), sebaiknya jangan hanya dimaknai sebagai strategi pembelajaran kepada anak-anak usia dini saja. Proyek ini juga harus dapat menjangkau masyarakat dewasa yang belum mendapat sentuhan penanaman kesadaran nilai-nilai demokrasi,” (Supriatna, Wakil Kepala Biro Teknis & Hupmas) 7. “Proyek Mas DIDI harus menjadi program nasional, dengan melibatkan seluruh sekolah dasar di Indonesia. Ini dapat menjadi program yang massif dan berjangka panjang,” (Dian Hepyrasnidasari, Kepala Bagian Kerjasama Antar Lembaga) 8. “Proyek yang sangat bagus, karena anak-anak memiliki daya tangkap dan kemampuan untuk mengingat yang sangat baik. Seharusnya proyek ini sudah digagas sejak lama,” (Robby Leo August, Kepala Bagian Publikasi dan Sosialisasi Informasi Pemilu) 9. “Materi yang disampaikan harus lebih menarik agar kita tidak cepat bosan. Hadiahnya juga diperbanyak,” (Frizky, siswa SMP Negeri 04 Kota Bogor, Jawa Barat) 10. “Metode pembelajaran dengan simulasi pemungutan suara ini sangat menyenangkan. Kami dapat pengalaman yang sangat berharga. Namun sebaiknya KPU melaksanakannya ke seluruh sekolah-sekolah di Indonesia,” (Amanda, siswi SMP Negeri 04 Kota Bogor, Jawa Barat)
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 28
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750 Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867 Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
LAMPIRAN
Lampiran Dukungan Lampiran Quesioner Lampiran Diseminasi pada RakorNas di Bali Lampiran Sosialisasi Lampiran Surat Suara dan Sertifikat Lampiran Tahapan Lampiran Petunjuk Operasional Lampiran Lain-Lain Lampiran Laporan Mingguan
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
Page 29
KOMISI PEMILIHAN UMUM JL. IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA Telp. 021-31937223
Fax. 021-3157759
LAMPIRAN
MOBILISASI DUKUNGAN PROYEK PERUBAHAN MAS DIDI
KOMISI PEMILIHAN UMUM JL. IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA Telp. 021-31937223
Fax. 021-3157759
LAMPIRAN
QUESIONER PROYEK PERUBAHAN MAS DIDI
KOMISI PEMILIHAN UMUM JL. IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA Telp. 021-31937223
Fax. 021-3157759
LAMPIRAN
SOSIALISASI PROYEK PERUBAHAN MAS DIDI PADA RAKORNAS PENDIDIKAN PEMILIH DI BALI 19 – 21 MEI 2016
KOMISI PEMILIHAN UMUM JL. IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA Telp. 021-31937223
Fax. 021-3157759
LAMPIRAN
SOSIALISASI PROYEK PERUBAHAN MAS DIDI PADA MEDIA DISEMINASI PENDIDIKAN PEMILIH
Sosialisasi proyek MAS DIDI melalui spanduk di SD 01 Beji, DepoK
Sosialisasi proyek MAS DIDI melalui spanduk di SMP 04 Kota Bogor
Sosialisasi proyek MAS DIDI melalui banner di depan lift KPU
Sosialisasi proyek MAS DIDI melalui desain MOBIL RUMAH PINTAR KPU RI
Sosialisasi proyek MAS DIDI melalui Media Sosial “Twitter” KPU RI
Sosialisasi proyek MAS DIDI melalui website KPU RI (www.kpu.go.id)
Sosialisasi proyek MAS DIDI sebagai “program inovasi KPU 2016” pada Rakornas di Bali
KOMISI PEMILIHAN UMUM JL. IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA Telp. 021-31937223
Fax. 021-3157759
LAMPIRAN
SURAT SUARA PEMILIHAN KETUA KELAS SERTIFIKAT SISWA/I PINTAR PEMILU PROYEK PERUBAHAN MAS DIDI
KOMISI PEMILIHAN UMUM JL. IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA Telp. 021-31937223
Fax. 021-3157759
LAMPIRAN
TAHAPAN PERENCANAAN, PERUMUSAN KONSEP MATERI DAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN MAS DIDI
PERENCANAAN
Diskusi dengan Komisioner KPU RI, Sigit Pamungkas
PERUMUSAN KONSEP MATERI Rapat Penyusunan ILM, Video, dan games untuk Anak-anak
Rapat Pembuatan Karakter Robo Kora – Satria Pemilu
Diskusi dengan Pihak Ketiga
Rapat Pembuatan Komik
IMPLEMENTASI
Arahan dari Komisioner KPU RI, Sigit Pamungkas
Pematangan operasionalisasi implementasi dengan Kepala Biro, Wakil Kepala Biro Teknis & Hupmas serta Tim
Pelaksanaan
PETUNJUK OPERASIONAL PELAKSANAAN MEMBENTUK MASYARAKAT SADAR DEMOKRASI SEJAK DINI (MAS DIDI)
1. Tahap Persiapan a) Membentuk Tim Kerja b) Menyusun materi/alat peraga/memorabilia c) Menentukan sekolah yang akan diundang/diberikan audiensi d) Menentukan jumlah peserta disesuaikan dengan alokasi anggaran e) Melakukan koordinasi dan survei pendahuluan kepada pihak sekolah f) Menyusun Surat Pemberitahuan terkait Pelaksanaan Kegiatan kepada sekolah g) Menyusun SK Narasumber h) Menyusun rundown Kegiatan i) Membagi tugas kepada seluruh Tim Kerja j) Koordinasi dan finalisasi rencana pelaksanaan 2. Tahap Pelaksanaan a) Sambutan-Sambutan b) Penyampaian Materi diselingi dengan kuiz dan pemberian door-prize c) Pemberian quesioner d) Diskusi e) Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara f) Pengambilan Testimoni g) Foto Bersama
Membentuk Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas Didi)
LAPORAN MINGGUAN PROYEK PERUBAHAN Nama Proyek Leader : Didi Suhardi Instansi : Komisi Pemilihan Umum RI Rencana Area Perubahan : Masyarakat Sadar Demokrasi sejak Dini (Mas DIDI) No.
Hari/Tanggal
1
Rabu, 27 April 2016
2
Selasa, 3 Mei 2016
3
Senin, 9 Mei 2016
Kegiatan
Merumuskan rencana tindak lanjut rencana - Foto Proyek Perubahan dengan Mentor, Kepala Biro dan Komisioner Divisi Pendidikan Pemilih Diskusi dengan tenaga ahli dan vendor - Foto dalam pembuatan video animasi pentingnya - Draft awal (naskah) Rapat Pembahasan Penyusunan Materi - Notulensi Rumah Pintar Pemilu (termasuk materi utk pra-pemilih)
4
19-21 Mei
Sosialisasi MAS DIDI pada RakorNas Pendidikan Pemilih di Bali
5
Kamis, 2 juni
Revisi anggaran untuk Sayembara Animasi dan Film Pendek segmen Pra-Pemilih Rapat penyusunan Komik SiKora
6 7 8 9
Kamis, 2 juni Kamis, 2 juni
Diskusi pembuatan Robot Kora Pembahasan revisi Robot Kora menjadi Robot Satria Pemilu (SP) Minggu ke-1 s.d Minggu Mobilsasi dukungan kedua Juni Minggu kedua Juni
9 10
13-15 Juni 17-Jun
11
20-Jun
12
12-Jul
Output
- Foto
- Surat Undangan Rapat - Notulensi
- Foto - Surat Tugas - Slide Mas DIDI
- draft komik - Foto - Notulensi draft desain RoboKora Notulensi
- Surat Pernyataan Dukungan - Testimoni
Diseminasi melalui Medsos dan Alat Peraga lain Persiapan Implementasi - Rapat Implementasi di SD 01 Beji, Depok - Foto - Video - Absensi - Testimoni - Daftar Hadir - Surat Tugas - Surat KPU Implementasi di SMP 04 Kota Bogor - Rapat - Foto - Video - Absensi - Testimoni - Daftar Hadir - Surat Tugas - Surat KPU Monitoring dan Evaluasi - Rapat - Perbaikan Quesioner
Dilaporkan kepada Couch Tanggal 27-Apr 04-Mei 10-Mei 24-Mei
03-Jun 02-Jun 02-Jun 09-Jun 10-Jun 14-Jun 20-Jun
21-Jun
12-Jul
Paraf Mentor
l-
o o
bo
tJ
tr
3
J bo ct! IA
o L
E E
t!
tn
o .E
c0
KONSEP
Judul : Paman Sikora (ludul sementara) Kategori :Komik Kriteria : Realis-Fantasi Halaman
36 (Termasuk cover) Environment : Kawasan Pinggiran kota :z.abidin :z.abidin :
Penulis llustrasi lde Cerita
Seperti sebuah negara, sekolah juga merupakan suatu organisasi, layaknya masyarakat mini yang memilikiwarga dan peraturan.
.-
Demokrasi di sekolah dapat diartikan sebagai pelaksanaan seluruh kegiatan di sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi. Kutipan tersebut diatas akan menjadi dasar ide cerita komik anak-anak "Si Kora" dan sebagai reljalannya cerita. Konon cerita ini terjadi di SD Kampiun di desa Lentera yang terletak di pinggiran kota.
Awal rnulanya kelas 6 SD Kampiun ini berjalan baik, tertib dan disiplin pada peraturan sekolah. Namun sejak ditinggalkan ketua kelas yang pindah keluar kota, kekosongan ketua kelas menjadi penyebab buruknya suasana, tak terkendali. Kegaduhan, bising dan perkelahian sering terjadi. lni perlu pengganti ketua kelas yang baru. Suasana yang buruk di kelas mengundang Si Kora turun tangan untuk memperbaiki. Namun tak semudah membalik tangan. Walaupun siKora sudah berlaku indepanden, transparan, bijak, jujur - adil, tapi kontroversi, fitnah, dan hujatan sering menimpanya. Si Kora tetap tegar demi SD Kampiun dan masa depan anak-anak sebagai kader pemimpin yang jurdil Can demokratis. Cerita komik akan dikemas dengan dialog dan action lucu yang sering terjadi pada layaknya anak-anak. Sehingga keseriusan pesan cerita tidak membosankan.
Karakter tokoh:
SiKora
: Mascot KPU, tokoh Petualang ini memiliki sifat mandiri,
independen, biiak, tegar, pekeria keras, teliti,dan humoris. Petualangan siKora memDawa mrsr nrengawasi, meiayanr, mengukur apakah suatu demokrasi ditengah masyarakat sudah berjalan dengan benar.Maka siKora berpetualang, mengembaradari daerah ke daerah yang lain.
Bima
: (12 th) tubuh kekar, cerdas, jujur, bijak, tegas, bersifat mengayomi teman,
Gogor
: (12 th) tubuh kekar, bodoh, arogan, mudah terpengaruh,
pemarah, anak orang kaya. Sangkuni
; (t2th) tubuh kurus, dengki, jahil, pendendam, humoris yang bernada ngejek, dibenci teman.
Samudra
: (12h) tubuh kecil, cerdas, jujur, ulet dan kreatif,
Riri
: (12n) gadis berparas cantik, rendah hati, suka menolong. Pekerja keras.
Sinopsis
humoris.
:
Suasana yang cerah berselimutkan hawa sejuk menyambut pagi hari ini. Langit biru berawan putih. cahaya mentari sungguh menghangatkan. SiKora berdiri diatas sebuah batu diantara bukit-bukit hijau. Dilereng bukit terdapat hamparan sawah ladang yang luas. siKora melompat dari batu ke batu, lalu satu lompatan tinggi hingga mencapai di sebuah tebing. Tampak lautan luas. SiKora memandangi alam sekitarnya. Betapa luaS lndOnegia, betap? besar IndOnesia. betapa kaya dan SUbur Indonesia. satu teriakan siKora yang panjang, "lndonesiaaaaaa.............lll melengking dan menggema di langit. Bersamaan dengan itu si Kora melompat dan melompat hingga menghilang di kejauhan sana. ltulah awal petualangan siKora.
Cut to: Pada suatu hari anak-anak kelas 6 SD Kampiun kehilangan Bayu, ketua kelas yang mereka kagumi pindah sekolah keluar kota. Kepindahannya membuat teman-temannya merasa sedih dan haru, terutama Bima, Samudra dan Riri.
Acara Bancakan tumpeng perpisahan ketua kelas berlangsung di taman yang terletak dilereng bukit di desa Lentera. Meskipun dihadiri oteh anak diantara mereka adalah Bima, Samudra dan Riri (gadis), aeara tetap mer.iah. Hadiah kenangan perpisahanpun diberikan pada Bayu. Bukan hadiah berupa benda melainkan permainan kesukaan Bayu yaitu berupa balas.pantun. Lucu, gembira, gelak tawa.
6
Gelak tawa itu mengundang si Kora turun dari atas pohon yang tinggi sambil membalas pantun yang di lontarkan oleh Bima. Lalu menghampiri Bayu dan teman{emannya. Tentu saja mengejutkan bagi Bayu dan kawan-kawan. Lalu siKora mengenalkan diri bahwa dirinya iang petualang yang tengah mengembara ke seluruh pelosok Indonesia. siKora memang pandai menyesuaikan diri pada mereka maka keakraban pun cepat terjalin. Bahkan anak-anak menganggap siKora sebagai paman yang dihormati karena sikapnya yang bisa ngemong (mengasuh) dengan bijak. Hari sudah sore, acara perpisahan selesai. Mereka pulang. Di jalan bertemu dengan Gogor dan Sangkuni. Gogor memeluk Bayu tanda prihatin berpisah dengan temannya yang sekaligus bekas ketua kelasnya. Sementara Sangkuni hanya mesam-mesem.
Memang Gogor didepan Bayu bersikap baik, di berakangnya mencibir. Gogor bagaikan anak macan, selalu ingin menguasai, berkuasa dan arogan. sementara sangkuni sebagai sahabatnya mendukung perilaku Gogor. Bahkan sering mengadu domba suasana keakraban anak-anak. sehingga
sering terjadi permusuhan diantara teman.
Sementara SiKora yang kini sudah dikenal oleh penduduk dan sudah dianggap sebagai warga desa Lentera, sering kali menasehati kekliruan Sangkuni.... tapi begitu lagi-begitu lagi. Cut to.
Suasana kelas. Guru sedang rapat. Anak-anak diberi pekerjaan oleh guru untuk menulis karangan tentang "kesadaran demokrasi". Tapi hanya beberapa anak saja yang mengerjakan. Gogor, sangkuni justru memimpin drumband bangku sekolah. Beberapa anak memukuli bangku dengan tangan, pensil bahkan pakai kaki agar bunyi jemeglug.
Bima mencoba meredakan suasana. Eee Gogor palah tersinggung. Adu mulut terjadi. Setiap Gogor mencuap, teman-teman pendukungnya bersorak wueeeeee! Begitu pula jika Bima mencuap teman pendukungnya yang sedikit itu bersorak Wueeee! Terutama Riri yang paling getol. Hati bengis Sangkuni pun begejolak. Sangkuni ingin membujuk Gogor untuk memukul Bima, tapi itu tidak mungkin. Akan berurusan dengan kepala sekolah. Sangkunipun cari akal agar kekesalannya terobati yaitu dengan cara mempermalukan Bima didepan teman{emannya. la ingat waktu bermain gobaksodor tempo hari dikalahkan oleh Bima dan kawannya. Kini saatnya untuk balas dendam dengan cara apapun. Yang penting menang dan bisa mampermalukan Bima di depan l-emanteman. Sangkuni membujuk Gogor untuk balas dendam. Maka tercetuslah perjanjian adu ulang permainan gobaksodor setelah pulang sekolah nanti.
Permainan adu Gobagsodor segera dimulai. setiap peserta mengunakan kostum ala gladiator.
Diam-diam Si Kora mengawasi mereka dari atas pohon yang tinggi hingga tidak terlihat oleh anak-anak. Permainan berlangsung, team Gogor dan sangkuni giliran jaga garis. Namun kubu Bima berkali-kali sukses lolos dari sergipan -Gogoi &. i"rrn-teman pima, pimpinan Riri bersorak. Melihat itu tenil saja Golor geram. Sangkuni berbisik pada Gogor. Kecuranganpun terjadi. sekirang tioa[ hgi menyergap dengan tangan melainkan meluncur menendang t
Kali ini Bima menjadi geram, Gogor diangkat dengan kedua tangannya untuk dilemparkan keatas pohon. Untunglah si Kora datang. Maka niat Bima melempar Gogor diurungkan. Cut to:
seorang ibu guru. memerintah pada muridnya kelas 6 sD Kampiun untuk mencari pengganti ketua kelas yang sedang vacum. Perintah itu di sambut baik oleh semua murid. Tidak terkecuali Gog-or yang memang ambisi menjadi ketua kelas. Dengan harapan akan dekat dengin g-uru. Dan-harapannya dari guru mau mengatrol nilai rapor Gogor yang selama inijeblog Ta.pi tidak bagi guru. Harapan menjadi ketua kelas untuk melatih murid agar
kelak menjadi pemimpin yang .yujur, adil dan demokraatis. Berpegang musyawarah dalam menentukan segala keputusan untuk hajat orang banyak.
Gogor dan Sangkuni tahu arti demokrasi, namun memanfaatkan arti ini dengan kebebasan yang berlebihan dan ambisinya telah mendorong untuk i ketua kelas. Maka Sangkuni sebagai kasak-kusuk kepada teman-teman eh apem dan besarmya traktir minum-
Hal itu tidak diketahui guru, justru siKora yang tahu. si Kora mencoba menasehati Gogor dan sangkuni, agar pemilihan ketua kelas dengan bermusyawarah dan cara yang sehat saja. tapi justru siKora difitnah telah berat sebelah memihak pada Bima. Bima yang kini sudah mulai banyak pendukung. Pendukung Gogor banyak yang mbaleio ke Bima gara-gara
kebrutalan Gogor ketika bermain gobigsodor.
-
Fitnahan Gogor dan Sangkuni pada siKora ditelan mentah-mentah oleh ibu Gogor. Wuaaa...mencak-mencaklah ibu Gogor pada siKora. Menghasut warga desa Lentera mengusir SiKora dari desa.
Kini kesabaran siKora diuji. Tapi keikhlasan dan tanggung jawab siKora kepada anak bangsa tetap terjaga, siKora justru bertekad untuk menambah ketegaran dan ketabahan.
Bima bersama kawan merasa sedih atas kejadian yang menimpa siKora. Berpuluh-puluh tahun siKora tinggal dibukit Sikora, rasanya tidak mungkin diusir dengan alasan yang tidak jelas. Apa lagi anak-anak ini sangat membutuhkan sahabat seperti paman siKora. Maka Bima dan Kawan-kawan memutuskan untuk menolong siKora dengan cara menjelaskan pada orang tua mereka masalah fitnahan pada sikora yang sebenarnya. Hari pemilihan ketua kelas telah tiba. Guru tidak ikut campur pada acara ini karena semua murid sepakat untuk menjaga keamanan, jurdit dan demokratis. Atas anjuran guru agar murid-murid mengikut sertakan siKora. siKora sudah berpengalaman berkali-kali dalam acara pemilihan kelas. Muridmuridpun setuju. Pencalonan ketua kelas diikuti oleh dua calon yaitu Bima dan Gogor. Didalam kelas, SiKora sebagai tamu kehormatan duduk diapit oleh Bima dan Gogor, Sementara murid-murid yang mempunyai hak pilih dari kedua pendukung Bima dan Gogor berbaur di luar kelas.
Singkat synopsis, layaknya pemilihan suara, setiap murid memasukan sobekan kertas setelah mencoret garnbar gajah atau macan di salah satu tempat tertutup. Jika mencoret gambar gajah berarti memilih Bima. Dan mencoret macan berarti memilih Gogor. Lalu dimasukan kedalam kotak suara. Kotak suaranya yang tak lain adalah siKora. Perhitungan suara sudah dimulai, siKora dengan hati-hati membuka kertas /surat suara. Hasilnya jumlah suara dimenangkan oleh Bima. Tepuk tangan dari pendukung Bima bergema. Lain halnya dengan Sangkuni, tepuk jidatnya yang bergema. Bima walaupun memenangkan suara tetap bersikap rendah hati, la memeluk Gogor. Pemilihan ketua kelas sudah selesai. Melupakan perselisihan dan perbedaan pendapat. Kedua pendukung yang bertentangan sudah berbaur tanpa ada rasa iri dan dendam.
5 hari kemudian diadakan lomba persahabatan dari bekas kedua pendukung Bima dan Gogor. Lomba diadakan diluar sekolah dan tempatnya dipilih di lereng bukit Sikora. Riri sebagai ketua panitia penyelenggara. Samudra memilih menjadi perserta lomba saja. Pilihan permainan adalah lomba layang-layang. Kriteria penilaian adalah memilih layang-layang yang bagus dan unik sebagai pemenangnya.
Layang-layang Samudra sudah lebih dulu mengudara. Warnanya cantik dan tenang. Diiku_ti oleh layang-layang yang lain. semua berharap rayanglayangnya lebih bagus dari yang lain. Bima berusaha menyeimbangkan layang layangnya agar tidak menukik dari tiupan angin kencang dan dibantu Gogor menggulung benangnya. SiKora menabuh gendang mengiringi lomba.
sangkuni memilih layang-layang yang gesit menukik kesana kemari. Benangnyapun gelasan beling yang tajam. Di kepalanya timbul pikiran menghabisi layangan teman-temannya. Karena Sangkuni sadar kalau layangan miliknya tidak akan menang lomba. Dengan begitu maka akan tinggal layangan Sangkuni sendiri. Dan tentu akan menjadi juara. Jika
menjadi juara akan bisa mengobati kekecewaannya atas kekalahan Gogor menjadi ketua kelas.
Suasana lomba menjadi gaduh, semua pererta lomba berusaha menghidar dari kejaran layangan milik Sangkuni. Namun kegesitan layangan Sangkuni mampu menghabisi layangan mereka.
Kini sasaran korbannya tinggal layangan milik Samudra. Samudra sadar kalau layangannya pasti akan putus benang. Benangnya bukan benang aduan. Maka samudra berusaha layangannya menghindar dai"i kejaran layangan milik Sangkuni.
Bima berbisik pada samudra supaya ngerjain sangkuni, samudra punya akal. Segera layangan Samudra menukik kearah kerbau bule yang berada dekat Sangkuni. Kerbau bule terkenal galaknya.
Betul saja ketika layangan samudra menukik kerarah kerbau bule, layangan Sangkunipun menukik mengejarnya. Layangan Samudra menghindar, sementara layangan Sangkuni terus menukik hingga ujung buluh layangan nancap di kepala kerbau bule. Benangnya yang tajam menggores kuping kerbau bule. Kerbau bule marah mengejar siapa saja yang didekatnya, siapa lagi kalau bukan Sangkuni. Bima, Gogor, Samudra, Riri dan siKora tertawa terbahak-bahak.
+Selesai+
Naskah
Judul
: Paman Sikora (;udul sementara)
Kategori
: Komik
Kriteria
. Realis-Fantasi
Halaman : 36 (Termasuk cover)
Ukuran
.20X27 cm atau 14X21 cm
Environment : Kawasan Pinggiran kota
Penulis llustrasi
: z.abidin : z.abidin
Naskah siKora
1.
ExL kawasan bukit. SiKora berdiri diatas batu diantara bebatuan memandang bentangan sawah ladang dan pepohonan yang hijau. Sungai mengalir dari bukit yang seakan menyatu dengan awan di langit. Teks:
Suasana yang cerah berselimutkan hawa sejuk menyambut pagi hari ini. Langit biru berawan putih. Cahaya matahari cukup menghangatkan. SiKora berdiri diatas sebuah batu diantara bukit-bukit hijau. Dilereng bukit terdapat hamparan sawah ladang yang luas. siKora melompat dari batu ke batu, lalu satu lompatan tinggi hingga mencapai di sebuah tebing. Tampak lautan luas. SiKora memandangi alam sekitarnya. Betapa luas Indonesia, betapa besar Indonesia. betapa kaya dan subur Indonesia.
satu teriakan siKora yang panjang,'lndonesiaaaaa a... ...... .... ll! melengking dan menggema di langit. Bersamaan dengan itu si Kora melompat dan melompat hingga menghilang di kejauhan sana. ltulah awal petualangan siKora.
2.
Ekt. Di halaman depan rumah Riri. Bima berdiri menyandar di sebuah pohon. Riri dan samudra duduk di rerumputan sekitar pohon. Ketiga anak ini adalah sahabat yang kompak.
Teks: Menjelang perpisahan dengan Bayu hati Bima merasa sedih.
'
Begitu juga dengan Riri.merasa sedih Karena Bayu adalah sahabat baik yang selalu mem perhatikan serta mel ind u ng i teman-tem an nya,
Samudra tampak murung. Beberapa hari lagi akan berpisah dengan Bayu yang pindah sekolah keluar kota.
Bima: Bayu adalah ketua kelas yang bijaksana. Disiplindan tanggung jawab pada tugasnya.
Riri: Pandai bergaul dan disukai guru maupun teman-temannya. Samudra: Karena Bayu, maka kelas kita menjadi tertib dan lihat saja dikelas kita banyak piala dari lomba antar sekolah. Betul gak? Bima: Benar katamu, sam. Memang Bayu patut dicontoh.
Saat tiga sahabat sedang mengagumi Bayu, datangtah Gogor dan Sangkuni.
Gogor: He..he..kelihatannya kalian sedang bersedih ya. Sangkuni: Kalau boleh aku dan bos Gogor ikut numpang bersedih dong hi..hi..hi.... Gogor: Gak perlu bersedih, bro. nih...aku calon pengganti ketua kelas. Kamu semua akan senang karena tJano jajanku cukup untuk nnentraktir-ternan satu kelas setiap hari.
sangkuni pada Gogor: Heh, jangan begitu bos, nanti aku terlantar...uuuh. Sangkuni: Ralat..ralaaaat, Bukan tiap hari teman{eman, tapi ditraktir tiap 3 bulan sekali, hi. hi..hi....
Riri yang dari tadi sebel dengar ucapan Sangkuni akhirnya terpancing bicara: wueeh, kami gak setuju kalau si Gogor ini jadi ketua kelas. pergi sana!! Gogor: Yaaah, Riri....kok begitu sih sama aku.
sangkuni: Bos, kita pergi 4ayo. Biarkan mereka sedih berpisah dengan Bayu karena gak akan bisa lagi nyontek ketika ulangan hi..hi..hi..
Bima dengar fitnah Sangkuni langsung naik darah: Apa katamu!! Belum pernah ngrasain tinjuku yall Samudra cepat-cepat menyabarkan Bima. Sabar Bim, jangan ladeni si Sangkunyuk itu.
sangkuni dan Gogor pergi dengan gaya mengejek. Tapi siatnya membalikan badannya hendak bertatu palah menabrak pohon.
si
Gogor ketika
Bima, Riri dan Samudra tertawa terkekeh-kekeh.
3.
Ekt. Taman di desa Lentera. Pohon dan tanaman bunga menghias taman. Indah dan sejuk. Teks:
Dua hari kemudian. Bima, Riri dan Samudra mengadakan acara perpisahan dengan Bayu. Dan juga dihadiri oleh ternan yang lain. Acara sudah berjalan 2 jamdan kini...
Riri: Oke teman-teman, sebelum kita berpisah dengan Bayu kami mohon Bayu
untuk memberikan pesan-pesan
Bayu Terima kasih, ee...ini, ee apa itu...oo ya jika ada pertemuan ada perpisahan. Tapi sebelum berpisah aku berpesan pada teman-teman untuk terus berjuang membangun kelas kamu menjadi lebih baik..
T;nia-temail seiriua: Siaaa,,. Bayu: Daaan...penggantiku nanti aku berharap adalah ketua kelas yang lebih baik dariku' Daaan memilih ketua kelas dengan cara dernokrasi, yaitu pemilihan yang adil, musyawarah dan terbuka. Setuju brooo !?
Teman-teman semua: Setujuuuuu.. . ...
Riri: Oke....kini saatnya memberikan kenang-kenangan yaitu berupa sesuatu kesukaan Bayu.
Bayu dalam benaknya: Kesukaanku....pasti sepeda gunung hi..hi..hi, trima kasih.
Riri: Se..seee sebuah permainan balas pantun
Bayu: Haaah...
...
Eee iya..y? y?.., itu kesukaanku. He..he..he...
Merekpun segera mambagi menjadidua kelompok. Kelompok Bima dan kelompok Bayu.
Kelompok Bima: Bima: Kain songket benang sutera Kebaya biru selendang ungu Kalau monyet sedang tertawa Mukanya lucu seperti kamu Ha.. ha..ha..Semua anak tertawa
Giliran kelompok Bayu Elin: Malam hari belijagung bakar Makan tujuh bilang dua Badan kamu memang kekar sayang takut sama kecoa Ha.. ha.. ha.. Semua anak F=ri-^.l. -r ^ ,"- .. ^ t. n..,- ^ '-.:el t r! ri, I r\\tlr..pl l l l.rvn [rl! l !d
Riri: Beli batik ke tanah jawa
tertawa
Jauh-jauh cuma beli satu
Geli hati menahan tawa Melihat kamu berambut palsu
Ha..ha..ha..Semua anak tertawa
Bayu: Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umurku panjang boleh kita berjumpa lagi...wooo
Riri (gadis dari kelompok Bima): Gak punya sumur, adanya empang. Silahkan mandi ha..ha..ha
Tiba-tiba datang siKora meloncat turun
dai
atas pohon kelapa.
SiKora: Lagian sekarang musim kemarau, Sumur kering, jadi tunggu musim hujan he..he..he Anak-anak tersentak kaget.
Bima: Maaf, Om ini siapa?
SiKora: Aku siKora petualang yang mengembara ke pelosok Indonesia. Asalku dari lembah KPU.
Riri: Oooo..., yang sering nongol di ry, surat kabar, ya? dan....dibuku pelajaran juga ada. Samudra: Jadi paman anaknya KPU ya.?
Bayu: Bukan, ...cucunya. Uuuh,..kamu, Sam. SiKora itu si Kotak Suara. Maskotnya KPU. KOMISI PEMILIHAN UMUM
Anak-anak semua: Ooooooooooo, bulat. Plong!! SiKora: Betuuuuul, ternyata aku sudah ngetop ya... He..he...
Tiba-tiba datang Gogor dan Sangkuni
Gogor: Hai kawan-kawan, kalian punya sahabat baru ya, hi-.hi"hi"'bentuknya lucu?
Sangkuni bisik-bisik ke kuping Gogor: Hi..hi..hi..lucu,ya. cakepan aku deh.
Bima: Hai Sangkuni, jangan ngeledek paman siKora teman baruku inil Sangkuni: Oh, ooo...dengar juga kamu, Bim. Riri berbisik pada Samudra: Padahal Bima gak dengar, menggretak asal-asalan saja. Hi..hi
Gogor lalu memeluk Bayu: Selamat berpisah, Bayu.
Bayu: Terima kasih Gogor, sampaijumpa lagi. Sementara Sangkuni hanya tersenyum srnis.
Bima; Maaf,paman $iKora, karena hari sudah siang kami harus pulang, Sampai jumpa teman baruku. SiKora: Sampai jumpa, daaaa
4.
Int. ruang Kelas lbu gur"u berdiri didepan murid-murid kelas 6 SD Kampiun
Bu Guru: Anak-anak, berhubung ibu mau rapat, maka kalian ditugaskan membuat karangan tentang Pengertian Demokrasi.
Murid-murid: Baik bu Guru, siaap...laksanakanl Tapi setelah ibu Guru meninggalkan kelas, suasana kelas menjadi bising. Ada yang bercanda, berteriak-teriak, bernyanyi keras-keras, bahkan Gogor dan kelompok kawannya memukuli meja
Riri: Brisik, brisiiiik, apa-apaan inil!? F^^--. :r'rrr(rr * *J-
| -1;L-,r .trtrl-.rr
^t-,..^^ rlitlrlr
l^-.--! ri,1r.(-,1,ii1:. ---r
-.-,1r;:;:i!. .,.1,llilrlrr\
Kelom pok Gogor te rtawa.
Kebisingan dan suara meja semakin keras. Sangkuni biang keladinya ini menjadi mayoretnya. Memberi aba-aba untuk memukul meja lebih keras.
Bima: Stop, stop!l Bukankah teman-teman ada tugas dari bu Guru' Samudra: Kalian mengganggu teman-teman yang sedang mengerjakan tugas' Gogor: Jangan sok pahlawan kamu, Sam'
Sangkuni: Hai, kamu bukan ketua kelas, tidak berhak melarang kelompok kami. Bima: Ya, tapi kelompok kalian mengganggu. Sebaiknya keluar saja
Gogor: Enak saja. Biar badanmu lebih besar aku gak takut' Sangkuni berbisik pada Gogor: Jangan berkelahi. Nanti akan berurusan dengan kepala sekolah. Kita cari akal untuk melawan Bima dan kawan-kawan. Hajar Bima!!
Bima: Aku gak takut! Sangkuni: Eiiiiit.. dengar juga kamu Bim. Bima: Aku asal bicara. Pura-pura dengar. boleh kan.
Sangkuni: Haaah!l Sangkuni: Oke, baiklah Bim. Dari pada kita berkelahi lebih baik kita adu permainan gobag sodor.
Bima: Setuju, ternyata kamu belum menerima kekalahan adu gobag sodor seminggu yang lalu. c)
5. Ekt. Lapangan di desa
Lentera. Anak-anak berseragam sekolah sudah berkumpul di lapangan. Sebelah kiri kelompok Gogor dan sebelah kanan kelompok Bima. Mereka menonton di luar garis kotak yang tersekat menjadi 4 kamar dan terdapat 8 pintu lintasan. Dan salah satu team menjaga pintu agar team lawan tidak bisa masuk kamar.
Teks: Gogor sudah mempersiapkan teamnya. Yaitu Gogor, Cici dan Bondan.
Team Bima terdiri dari Bima, Elin dan Gilang. Masing-masing team mengunakan kostum yang unik dan berbeda.
Gogor:
Cici, Bondan, kita jangan sampai kalah. Kita bikin kelompok Bima malu didepan teman-teman.
Elin: Oke bos.
Bondan: Siap bos. Permainan segera dimulai. Bima dan gogor suit, dan hasilnya Gogor giliran berjaga garis.
Awalnya permainan berjalan tertib. Tapi setelah Gogor kewalahan, Sangkuni dari luar kotak membujuk Gogor bernmain kasar.
tangkuni: Bog, lawan kita terlalu gesit. Sergap pakai
kaki.
Gogor: Oke, dia belum pernah merasakan tendangan kungfuku. Gogor tidak lagi menyergap lawan dengan tangan melainkan menggunakan kaki. $ehingga Gilang terkena takling dan jatuh Kesakitan,
Supporter kelompok Bima yang dipimpin Riri meng elu-elu kesal pada Gogor. Sebaliknya Sangkuni dan kelompoknya tertawa
Bima: hai Gogor, kamu menyergap dengan kaki. ltu curang.
Gogor: Dari awal kita gak ada aturan yang melarang caraku itu. Bima: Aturan permainan darijaman nenek moyang kita harus menyergap dengan tangan. Dan kaki tetap menyentuh tanah.
Gogor: Ha..ha..ha...memang gua pikirin. Samudra mendekati Bima: Sebaiknya meloncat jika kaki Gogor menyerang. Bima: Oke, Sam. Giliran team Bima berjaga. Namun dengan strategi penjagaan garis yang jitu, Elin mampu menyergap Cici. Kembali team Gogor jaga garis.
Gogor: Bondan pakai ilmu silatmu. Bondan: itu berbahaya. Gogor; gak perduli. Kita harus menang,
SiKora dari tadi memperhatikan permainan gobagsodor dari atas pohon,
SiKora: Wah, permainan jadi berjalan tidak sportif. Gara-gara Sangkuni.
Pemainan gobagsodor semakin seru'
Bima: Gilang, kamu juara lompat tinggi. Gunakan kemampuanmu. dan Elin: Kalau gak kamu lakukan, kakimu akan patah oleh tendangan Gogor Bondan.
Gilang: SiaP, dan Gilang dengan gesit, melompat melewati garis yang dijaga Gogor dan teamnya berhasil memasuki kotak demi kotak. menjaga Bima dan Elin leluasa memasuki kotak.kotak. karena lawannya konsentrasi kegesitan Gilang.
sangkuni: Bos, sergap lawan dengan jurus kucing menangkap cicak. Gogor: Oke, hiaaaatl! Boom!l Maka terjadilah tabrakan di udara antara Gogor dan Gilang. Gilang terkena sikut Gogor dan jatuh kesakitan. Gilang menangis tersedu-sedu.
Bondan: Hai Elin, terimalah jurus kodck menangkap laron' Hiaaat Elin pun tidak luput dari kekerasan permainan kasar Gogor, Bondan dan Cici..
Elin menangis : Wuaaaaa. Curang. Curang.... Bima naik pitam, marah berat.
Tubuh Gogor diangkat hendak dilempar. Untung siKOra datang. Stop, stopl! Sabar, sabar. Mau diapakan Gogor ini?
Bima: Mau kulempar keatas pohon, biar jera.
SiKora: He..he..ltu gak menyelesaikan masalah. Kita selesaikan dengan cara musyawarah.
Bima: Baiklah, aku setuju. Setelah suasana tenang.
SiKora: Teman-teman, persaingan itu boleh tapi dengan cara yang baik, pakai atlren tiCak r-'^rg3'tl:kZ^ Leker:San Ai4ak. Semena-men2 Kalian irroa snOrtif
Elin: Betul harus sportifl! Gilang: Memangnya, sportif itu apa, Elin?
Elin: Semprotif, itu semProtan tau?! Anak-anak : ha..ha..ha SiKora: Sportif artinya jujur, ksatria. Kalau merasa salah ya mengakui salah' Kalau kalah ya jangan emosi. Gilang: tuh apa kataku tadi, Lin. Elin: Ah, kamu gak ngomong apa-apa, wuee. Sangkuni mendekati Gogor: Jangan dengarkan omongan paman siKora, bos...,dia sedang memojokan dan menghasut kita. Pulang saja yo
Anak-anak dari kedua kelompok mengejek Gogor dan Sangkuni: Huuuuuu!!
6.
Int. rumah Gogor. lbu Gogor sedang sibuk di dapur.
lbu Gogor: Looo. Kamu kenapa Gor. Wajahmu tampak kesal, tegang, lusuh. Gogor: Dikkeroyok teman-teman. Gara-gara hasutan paman siKora. lbu Gogor: SiKora yang petualang itu. Awas yall lbu Gogor keluar rumah sambil membawa penggorengan dan seroknya. Lalu, ting..ting.. . ting... ting... .ting..
..
lbu Gogor: Perhatian!! lbu..ibu...bapak..bapak...adik..adik..tante, nenek, kakek Beberapa warga berduyun duyun mengerumuni ibu Gogor.
Warga 1: Ada apa to jeng? lbu Gogor: Lihat anak saya, lusuh, stress dikeroyok teman-temannya gara-gara hasutan siKora petualang itu. Warga 2: Ya amplooop, ampuuun. Mari kita usir saja siKora dari desa inil!
Saat itu pula datanglah siKora ke rumah Gogor.
$iKora; Aku harus menemui Gogor' Dia salah paham FQda kata-kataku tadi'
Gogor dan Tetapi sesampainya didepan rumah Gogor siKora disambut oleh ibu dll' warga dengan lemparan Sandal, centong nasi, serokan, slepen, sapu Ada juga Bahkan ada yang rela melepas rambut palsunya untuk melempar siKora' kakek mau mengusir dengan menggulung sarungnya ke dada tapi celana kolornya melorot. Waah gaduh, seru dan lucu.
Warga: Ayo, pergi dari desa ini!!
Untunglah,.... Untunglah ibu Guru lewat.
lbu Guru: Elo..lo..lo...ini ada apat? Stooooop! Sabar. Jangan anarkis' lbu Gogor: Dia telah mengacau di desa kita' lbu Guru: Tenang, bu. Saya kenal sikora. Lebih baik kita bicarakn baik-baik. Musyawarah. Supaya kita dapatkan keadilan. Suasana meniadi tenang kembali
lbu Guru: Paman siKora, kemari. Apakah benar paman menghasut'? SiKora: Waaah, demi Tuhan saya tidak menghasut. Bu Guru. lbu Guru: Jadi yang benar? SiKora: Tadi saya menjelaskan bahwa dalam persaingan pada pertandingan hendaknya sportif. Kalau kalah mengaku kalah, jangan emosi. Kebetulan yang kalah itu Gogor.
A'
lbu Guru: Terus SiKora: Terus Gogor tersinggung oleh penjelasan saya' lbu Guru: Ooo...begitu. Jadi begini bapak-ibu, masalahannya bukan gara-gara paman siKora. Tapi karena tidak adanya ketua kelas. Sehingga anak-anak perilakunya tidak terkendali.
lbu Gogor: Sebaiknya bagaimana bu Guru? lbu Guru: Kemarin kami sudah rapat di sekolah. Besok akan ada pemilihan ketua kelas.
SiKora: Dan Gogor adalah salah satu kandidatnya. Mencalonkan ketua kelas. lbu Gogor: Waah kamu harus menghormati demokrasi ya nak. yaaa
Warga: Hormati demokrasi!l
7.
Ekt. Sekolah. Kelas 6 Murid-murid berkumpul di halaman sekolah. Mempersiapkan diri untuk memilih ketua kelas dengan system demokrasi, bebas rahasia. Teks:
Murid A: Program kedua kandidat ketua kekas kita sama-sama menarik
lo.
Murid B: Kalau Bima akan menggiatkan kelompok belajar, memperbanyak bukubuku diperpustakaan, meningkatkan olahraga dan meningkatkan kegiatan keagamaan.
Murid A: Bima menerima pendapat dan keluhan kita. Setiap keputusan dibahas bersama. Dimusyawarahkan.
Murid C: Kalu Gogor lebih mengutamakan kegiatan di luar kelas. Seperti studitour, riset ke pabrik tahu. Mencari dana untuk fasilitas computer di sekolah. Datanglah Sangkuni: Lebih baik pilih Gogor saja. Heppy, enjoi.
Murid A,B,C: Bebas memilih dooong. Sabgkuni: Jadi mau pilih siapa? Murid A,B,C: Rahasia, dooong.
8.
Ekt halaman sekolah Tampak siKora paling sibuk mengurusi persiapan dan keperluan pemilihan ketua kelas. Menyediakan kertas suara dan bilik pencoblosan. Memberi pengarahan kepada anak-anak cara pemilihan yang jujur, adil dan terbuka.
SiKora : Sam, siapa yang akan menjadi saksi? Samudra: Saya di pihak Bima dan di pihak Gogor saksinya Bondan.
SiKora: , Lalu siapa Pengawas Pemilihan? Bondan: kami sepakat semua murid kelas 6 sebagai pengawas.
Lalu siKora menjelaskan kepada calon pemilih: Teman-teman tugas kamu adalah mencoblos gambar pada kertas suara ini. Pilih coblos gambar macan atau gajah. Gambar macan berabti kamu memilih Gogor, gajah berarti kamu memilih Bima. Tempat penyoblosan di bilik tertutup itu. Paham?!
Murid-murud: oke man!l! Satu persatu mencoblos di bilik. Lalu memasukan kertas suara kedalam kotak suara. Pada akhirnya tinggal murid terakhir yang memilih. Dan selesai sudah tahap pencoblosan. Sekarang saatnya tahap perhitungan hasil suara' Dengan hati-hati siKora membuka hasil kertas suara dari kotak suara. Lalu di tunjukan pada saksi Samudra dan saksi Bondan.
Si Kora: Bima! Bondan dan Samudra: sah! Si Kora: Bima!
Bondan dan Samudra: sah! Si Kora: Bondan!
Bondan dan Samudra: sah! Si Kora: Bondan!
^
Bondan dan Sarnudra: sah! Perhitungan suarapun selesai.
SiKora: Teman-teman mari kita bersama-sama saksikan hasiljumlah suara. Dan ternyata jumlah suara lebih banyak Bima dari pada Gogor.
SiKora: Dengan hasil penjumlahan suara ternyata Bima unggul 10 suara. Dengan begitu ketua kelasnya adalah Bimaaaaa.....ll renciukui-ig tsirrra oeisorak girar ig. Namun sorak girang itu berubah menjadi haru. Haru yang dirasakan oleh pendukung Bima dan pendukung Gogor saat melihat Gogor memeluk Bima.
Gogor: Selamat menjadi ketua kelas , Bim. Bima: Terima kasih Gor. Kita tetap sebagai kawan. Tepuk tangan murid-murid dari pendukung Bima dan pendukung Gogor pun bergema. Lain halnya dengan Sangkuni bukan tepuk tangan yang bergema, melainkan tepuk jidatnya.
Sangkuni: Ala maak...Gagal total!! Lalu Sangkuni lari menjauh entah kemana.
9.
/-\
Ekt. Lapangn di desa Lentera.
Hari ini SD Kampiun kelas 6 mengadakan lomba persahabatan. Kedua kelompok Bima dan Gogor menyatu merayakan lomba "Layangan Indah"
Riri: Dengar teman-teman!! Lomba layangan indah segera dimulai. Siapa saja yang layangannya paling indah, unik , kreatif akan mendapatkan hadiah.
Anak-anak: Asyiiik, tooopl I
Riri: Hadianya berupa laptop, sumbangan dari teman kita Gogor!! Anak-anak: weeeee, kereeen!
!
Lomba layangan Indah sudah di mulai. Bebrapa layangan sudah melayang di udara.
SiKora menabuh gendang memberi semangat para peserta lomba...dung..dung..dung... dung....
?\
Riri, Gogor dan eici sebagaijuri lomba.
Riri: Waaah, indah semua. Gogor: Aku sulit menilainya. Semua bagus, indah. Gici: lya, ya. Duuh, pusing menilainya. Sangkuni: Pusing ya, he..he.. sesaat lagi kamu gak pusing. Karena layanganku akan menyapu semua layangan itu. Beitar saja, iayangai'l bailgKunr suoailnleiieiatrKoiudil. $arur iayanga putus benang terpotong benang tajam milik Sangkunr.
Bondan: Gilal! Sangkuni melanggar peraturan lomba. Pakai benang aduan yang tajam untuk menyangkut layangan lain.
Gilang: lya tuh, Lomba layangan indah gak boleh diadu benang' Lomba menjadi kacau ketika layangan Sangkuni meliuk-liuk lincah mengejar layangan lainnya.
Bima: Teman-teman!l cepat layangnmu menjauh dari layangan Sangkuni!! Kacau, seperti perang pesawat tempur. Menukik, meliuk, meninggi dan menghindar.
Sangkuni: Ha..ha..ha..mau menghidar kemana, akan aku habisi semua. Habis sudah semua layangan. Kecuali layangan Bima.
Samudra: Bim, arahkan Iayanganmu ke kebo bule dekat Sangkuni itu!! Bima: rnaksudmu?! Samudra: Sudahlah lakukan sajall. Layangan Bima meliuk kearah Kebo Bule, dan layangan Eangkuni menukik mengejarnya.
Samudra: Belokan kekiri, hindari layangan Sangkunil! Bima: Qke, Layangan Bima terhindar dari serangan, sementara layangan Sangkuni kebablasan menukik hingga menancap di kepala Kebo Bule. Benangnya yang tajam menggores kuping kerbo buke. Kebo bule marah lalu mengejar siapa saja yang didekatnya. Siapa lagi kalau bukan Sangkuni. Sangkuni lari terbirit-birit dikejar kebo bule.
Sangkuni: Ala maaak, ampuuun!l Ampuuun!l Anak-anak tertawa terbahak-bahak. Ha..ha..ha.........
SELESAI SUDAH.
%ffi,@
arationr
30 SECOI\E VIDEG
DESKRIPSI PEMILII{AhI KFfUA KTLAS suasana Demokatis ftetikr pemungtrtan suara Pemilihan fetua Kelas dt sebuah Se*slah Dasar Ada Guru dar Mvrid yang aktilberpartbipari
Naffrun ada jue. murd yang tidak ittut borprrtslpaei cl6n me'niffi idafl di Kaniin sslah srlxnye Dodi
trerpdi pErcakap€n intara ftiu l(aciin dan D+di
lbr Ks&tin : Ll}o Dodi .-.kot kamu jalin, bckannya hufirpul sami t€men-temail pomilihan kctua keleE yeh?
Oodi
. Dodi meles.," lagian ga F€ntingJug€ tlodr lkul lrtilih
: buat spa?
..Tiba-tibd dieudut kEntin ada benda lcola[ bgarn nerg+*kg*rak sernua yangada diftafi!ifl terkellt.
q
.-aiaib, Xotak ltLr lalu berubah menladi $oso* Robot Lognm yaflg benranra Kora. alaffo raya K9RA...'
AUDIO
=@cer@l
D&raticn;30 SECONE DESKRIPSI Dodi pemilihan ketua kelas ilu p€ntmE Sglain beta.la. d6mokra6i, karru,I juga bBlaiar men€ntuk€n s*ap yerxg bertanggung ia#eb Jadi Suara Ctodi sangat Pef*ing, Untuk me|Entukan tefiruanya_ .Sep€rti Pernihhan Guberour, Eup8ti dan t lafikolg
/ lDu Kanlm
Frar engga salan m{ah ya KORA.
Ftlf] pemkiptn daerah yang Julur, Ldrl dan Trdak KcrupBr
;w-
KcrE
Yci idba
Kor9
Oke nran teman Kora mau kebltng nuse;riare " Rsihhh Crtg s€luas cakrawsla MemilihtEh unluk Indonesia "
7
L
6et Up {hoore Up
Tampal dati atas $la3afia ta{rolah dl Forfulean'
dffilr
TcrddrgFr
p€|nilih.n
f.nrdlm
yane akil bcrPa$riPaei.
hth fit Brp' Dr hnfh : f.bo llfu,.fot bxr rd* dlini, h*r||m rdr Psdil5l hlnt k*. Fh? Btl|r :btrF'Iqumdc... hFn er prthe itgt lryu ihft rdft-
Trirli pgtrfrpr mbrr
ibr
ffidtlffit-H t6l bgam ltcrgorll{Gf.|t rrnur yrnt dikmdn br|(dut.
STORY BOARD SP
1
AUDIO
DESKRIPSI
VIDEO
5
.l.lb l6l-k hr btu b.tubh m.nildi F.ok robot logam yang b€m.m. !5P. 'Hsllo cat SP "
7
'B.w D.|tflil|.n k t||. kdDiu
panting,..
rdrin mocrri
yrng banrr' ke Scpor6
iuer
buptti dan
monrillh
Flito,b.
Tdihtt BSt
gricnrur,
manguqPuk
I llah, laBtn bit! t hih.n iu0e trhun 20tt.d.lrh tahun Pcnrilihcn 6l6cnur' Bup.6 dan Wtlilrda rccan rorontrk di
rchnilr Ardoruia
9
hr K.ndn : Hrrgn cdsh rdlih
Vs 3P...
pllihhh ysng tujur, rdll d.n tldel koruPC...
SP
: Yol mbe..'
10
3
d(. [ran tsnant SP
rn u k.lallng c.kolah l.gl
STORY BOARD SP 2
tMr
AUDIO
DESKRIPSI
VIDEO
t'vlt
11
I
L2
Terlih.t d.ri !tt3, Eayrr drn krwan2 rncnuriuktnJariny. 'Xami
'rdlh
mcmilih,....
tdi't|
kr3ih SP'
13 da
I
STORY BOARD SP 3
www.kpu.go.id KPU Republik Indonesia @KPURI2015
Masyarakat Sadar Demokrasi Sejak Dini (MAS DIDI)
KOMISI PEMILIHAN UilUM
Jakarta,
E Mai ;l
2016
Nomor Sifat Lampiran Perihal
KePada
Yth.
Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rl di
Jakarta
Sebagaiupayameningkatkanpartisipasipemi|ihdalamproses
penyelenggrr.rn Pemilu/ Pemilihan ma dini (pra pemilih). Saat ini KPU telah informasi kepemiluan yang bertujuan
pemilih di usia ilu yaitu pusat an pentingnya
pemilu dan demokrasi.
Bapak Menteri sehubungan dengan hal tersebut kami mohon bantuan
jajarannya untuk membantu mensosialisasikan Pendidikan dan Kebudayaan Rl beserta program Kunjungan ke Rumah Pintar Pemilu kepada sekolah-sekolah di seluruh (senin-Jumat), mulai pukul Indonesia. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari kerja 30 orang/sekolah (sudah og.oo s.d 15.00 wlB. Jumlah peserta kunjungan maksimal termasuk Guru dan PendamPing)' pendaftaran Bagi sekolah-sekolah yang berminat, untuk informasi dan Masyarakat KPU Rl dengan kunjungan dapat menghubungi Bagian Bina Partisipasi nomorielepon 021 -3 1gO2442dan email [email protected]. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih'
IPD //
cai .e
DtA; S'*['"', i"
KOMISI PEMILIFIAN UMUM REPUBTIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS IENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBTIK INDONESIA
NOMOR: 225/Kpts/setlen/nngul 2016 TENTAtrG PEITI'IT.'T'KAIT TIM AT'DIENSI PENDIDIKAIT PEMILIH SEGMEN PTMILIH PEMI'LA UIYIVERSITAS PEITDIDIKAIT IilDONESIA
SEKRTIARIS JEITDERAL KOMISI PEMILIIIAN T'MUM RTPUBLIK INDOITESIA
bahwa dalam rangka peningkatan partisipasi
Menlmbang
masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada maka akan
dilaksanakan kegiatan Audiensi dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia di Rumah Pintar Pemilu, oleh karena itu perlu dibentuk Tim Pelaksana untuk mendukung kegiatan tersebut yarg dapat bekerja efektif dan efisien; b. bahwa para Pejabat dan Personel Komisi Pemilihan Umum yang nam€rnya tercantum dalam la-iur 2
ini, dipandang cakap dan memenuhi syarat untuk diangkat dalam Lampiran Keputusan
kedudukan sebagaimana tercantum dalam lajur 4 Lampiran Keputusan ini; c.
Menglngat
:
1.
2.
balrwa sehubungan dengan
hal tersebut
pada Pelaksana Penerima Audiensi Rumah Pintar Pemilu dengan Segmen Pemilih Pemula yang ditetapkan dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum
huruf a dan b, perlu dibentuk Tim
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OlI Tentang Penyelenggara Pemilu (Iembaran Negara RI Tahun 20ll Nomor 1Ol, Tambahan Iembaran Negara RI Nomor 52a61; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2Ol2 Tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD (Lembaran Negara RI Tahun 2OL2 Nomor 17, Tambahan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Memperhatlkan
lembaran Negara R[ Nomor 5316); Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2OO8 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 176, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor a92al; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OI4 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 Tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor a355); Peraturan Bersama Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, dan DKPP Nomor 1 Tahun 2OI2, Nomor 11 Tahun 2OL2, dan Nomor 13 Tahun 2Ot2 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu; Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggdraan Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2Ol4; Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyakarat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; Peraturan KPU Nomor O5 Tahun 2OO8 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor Ol Tahun 2O1O; Peraturan KPU Nomor 06 Tatrun 2OO8 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Tahun Anggaran 2016
Pengesatran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Tahun Anggaran 2016; Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 65/PMK. 02 /2015 Tentang Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016, tanggal26
: 1. Surat 2.
Maret 2015. MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENUNJUKAN TIM PELAKSANA KEGIATAN PENERIMA AUDIENSI SEGMEN PEMILIH PEMULA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA pada TANGGAL 4 MEI 2016,
KESATU
Tim Pelaksana Kegiatan Penerima Audiensi Segmen Pemilih Pemula.
KTDUA
Mengangkat para pejabat dan personel Komisi Pemilihan Umum i*g namanya tercantum pada lajur 2 l,ampiran Keputusan ini, disamping tugas dan jabatalnya sehari-hari masing-masing ditunjuk dalam kedudukan seperti tercantum dalam lajur 4 lampiran Keputusan ini'
KETIGA
Tim Pelaksana Audiensi dengan Segmen Pemilih Pemula sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU bertugas:
a. Mempersiapkan dan melakukan koordinasi dengart Biro lain di Setjen KPU dan peserta yang akan b. c.
d. e.
f.
berkunjung; Mempersiapkan materi kunj ungan; Menjadi Pemandu di Rumah Pintar Pemilu; Mempersiapkan souvenir dan administrasi; Mempersiapkan konsumsi peserta dan panitia Dokumentasi;
g. Menjadi notulensi, asrot dan membuat laporan kegiatan.
KIEMPAT
Kepada anggota Tim Pelaksana Kegiatan Audiensi dengan Segmen Pemilih Pemula sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU dan KEDUA diberikan honorarium secara perkegiatan yang besarnya berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 65/PMK.02 /2OI5 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016, tanggal 26 Maret 2OL5, dengan rincian sebagai berikut:
1 Penanggungjawab 2 Anggota KTLIDI,A
Rp 450.000,-/orang/kegiatan Rp 3oO.OoO,-/orang/kegiatan
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan Pada
di
Jakarta
tanggal 3 Mai
201'6
PIh. SEKRETARIS IENDERAL,
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
IT.PURWOTO RUSLAN HIDAYAT, MDM
L,ampiran Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum
i 2z5/Kptq/setj en T{IIIIN 2016
Nomor
:
Tanggal
J Mei2016
SUSI'NAIY TIM PELAKSAITA
KEGIATAil AI'DIENSI PENDIDIKAN PEMILIH DI RT'MAII PIITTAR PEUILU T'ITWERSITAS PENDIDII(Ail IITDOI{ESIA BESARAN HONOR
Sigit Joyowardono
3 Kepala Biro Teknis dan HuPmas
KEDUDUKAN DALAilI KELOTPOK KERJA 4 Penanggungjawab
5 Rp.450.000
Titik PrihatiW, MP
Kabag Biro Teknis dan HuPmas
Anggota
Rp.300.000
Asep Hanan, S.Sos., M.Si
Kasubbag Biro Teknis dan HuPmas
Anggota
Rp.300.000
DidiSuhardi
Kasubbag Biro Teknis dan HuPmas
Anggota
Rp.300.000
Dwi Agustin Pudjiyanti, SE
Kasubbag Biro Teknis dan HuPmas
Anggota
Rp.300.000
lka Prasetya Dewi, S.lP, M.lP
Staff pada Biro Teknis dan HuPmas
Anggota
Rp.300.000
Lidya Arliny, S.Sos., M.lK
Staff pada Biro Teknis dan HuPmas
Anggota
Rp.300.000
Teddy lrawan, S.lP
Staff pada Biro Teknis dan HuPmas
Anggota
Rp.300.000
Ahmad llham Sulfian
Staff pada Biro Teknis dan HuPmas
Anggota
Rp.300.000
lchwan Arief Junaedi
Tenaga Pendukung
Anggota
Rp.300.000
NO
NAMA
I
2
JABATAN
di Jakarta tanggal J Met 2O1G
Ditetapkan pada
PIh. SEKRETARIS IENDERAL, KOMISI PEMILIHAN I,JMUM REPUBLIK INDONESIA
HIDAYAT, MDM
LAMPIRAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
NOMOR : 225/Kpte/setien/msul TANGGAL
:3Mal
2016
2016
NO
NAMA
KEDUDUKAN DALAM TIM
TUGAS DALAM TIM
I
2
3
4
Penanggungjawab
Bertanggungjawab terhadap kelancarannya a@ra audiensi.
Titik PrihatiW, MP lka Prasetya Dewi, S.lP, M.lP
Koordinator Anggota
Menjadi Pemandu di Rumah Pintar Pemilu dan melakukan wawancp,ra.
Asep Hanan, S.Sos., M.Si Lidya Arliny, S.Sos., M.lK
Koordinator Anggota
Mempersiapkan materi kunjungan dan melakukan koordinasi dengan Biro lain di Setjen KPU dan peserta, mempersiapkan
1.
Sigit Joyowardono
2.
3.
snack dan makan siang. 4.
5.
dan membuat
DidiSuhardi lchwan Arief Junaedi
Koordinator Anggota
Notulensi, asrot
Dwi Agustin Pudjiyanti, SE
Koordinator Anggota
Mempersiapkan souvenir, administrasi dan dokumentasi
Teddy lrawan, S.lP Ahmad llham Sulfian
laporan
kegiatan.
UAi
fit"^"S{
KOMISI PEMITIHAN UMI,JM REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS IENDERAL KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
NoMoR: 2#/rpta/Setlen,/r*uut't
2015
TENTAI|G
PENI'ITJI'KAN TIM ATIDIENSI PEI|DIDIKAIT PEMILIH SEGMEI{ PEMILIH PTMULA UNIVERSITAS IIASAIYI'DDIIT MAIIASAR SEKRETARIS .'EITDERAL KOMISI PEMILIIIAJT UMUM RTPI'BLIK INDONESIA
Menimbang
a. bahwa dalam rangka peningkatan partisipasi
masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada maka akan kegiatan Audiensi dengan dilaksanakan Makasar Fakultas Ilmu Hasanuddin Universitas Sosial dan Politik di Rumah Pintar Pemilu, oleh karena itu perlu dibentuk fim Pelaksana untuk mendukung kegiatan tersebut yang dapat bekerja efektif dan efisien;
b. bahwa para Pejabat dan Personel Komisi Pemilihan Umum yang namanya tercantum dalam lajur 2
Lampiran Keputusan
ini,
dipandang cakap dan
memenuhi syarat untuk diangkat
dalam kedudukan sebagaimana tercantum dalam lajur 4 Lampiran Keputusan ini; c.
bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a dan b, perlu dibentuk Tim Pelaksana Penerima Audiensi Rumah Pintar Pemilu dengan Segmen Pemilih Pemula y{ry ditetapkan dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Menglngat 1.
2.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OII Tentalg Penyelenggara Pemilu (lembaran Negara RI Tahun 20ll Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 52a61; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2OL2 Tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD (Iembaran Negara RI Tahun 2OL2 Nomor 17, Tambahan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Memperhatlkan
:
Lembaran Negara RI Nomor 5316); ' Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2OO8 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor L76, Tambahan Iembaran Negara RI Nomor a92a\ Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2Ot4 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 Tentang Perbendaharaan Negara (kmbaran Negara RI Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor a355); Peraturan Bersama Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, dan DKPP Nomor 1 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2OI2, dan Nomor 13 Tahun 2Ol2 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu; Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggdraarl Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2Ol4; Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyakarat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; Peraturan KPU Nomor O5 Tahun 2OO8 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Pnrvinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupatenf Kota., sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2010; Peraturan KPU Nomor O6 Tahun 2OO8 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Tatrun Anggaran 2016
Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Tahun Anggaran 2016; 2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 65/PMK.O2/2OL5 Tentang Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OL6, tanggal26 1.
Surat
Maret 2015. MEMITTUSKAIT
Menetapkan
:
KEPUTUSAN
SEKRETARIS JENDERAL KOMISI
PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENUNJUKAN TIM PELAKSANA KEGIATAN PENERIMA AUDIENSI SEGMEN PEMILIH PEMULA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASAR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK pada TANGGAL 25 MEI 2OL6.
Pelaksana Kegiatan Penerima Audiensi Segmen Pemilih Pemula.
IIESATU
fim
KEDUA
Mengangkat para pejabat dan personel Komisi Pemilihan Umum yang namanya tercantum pada lajur 2 Lampiran Keputusan ini, disamping tugas dan jabatannya sehari-hari masing-masing ditunjuk dalam kedudukan seperti tercantum dalam lajur 4lampiran Keputusan ini.
KETIGA
Tim Pelaksana Audiensi dengan Segmen Pemilih Pemula sebagaimana dimaksud ddam diktum KESATU bertugas:
a. Mempersiapkan dan melakukan koordinasi dengan Biro lain di Setjen KPU dan peserta yang akan berkunjung; b. Mempersiapkan materi kunjungan; c. Menjadi Pemandu di Rumatr Pintar Pemilu; d. Mempersiapkan souvenir dan administrasi; e. Dokumentasi; f.
Menjadi notulensi, asrot dan membuat laporan
kegiatan. KETMPAT
Kepada anggota Tim Pelaksana Kegiatan Audiensi dengan Segmen Pemilih Pemula sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU dan KEDUA diberikan honorarium secara perkegiatan yang besarnya berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 65/PMK.02/2OI5 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016, tanggal 26 Maret 2015, dengan rincian sebagai berikut:
1 2
KELIMA :
Penanggungjawab Anggota
Rp 450. O OO,- f orarrg/ kegiatan Rp 3O0.OOO,- / orang/ kegiatart
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
di Jakarta Pada tanggal lt fel Ditetapkan
2016
PIh. SEKRETARIS JENDERAI,
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPI,JBLIK INDONESIA
RUSLAN HIDAYAT,
l,ampiran Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum
Nomor
Tanggal
:z'36/xptE/setlen/trgrns 2016 : ttr Mei 2016
SUSUIYAIT TIM PELAITSAITA KEGIATAIT AI'DIEITSI PEITDIDIKAIT PEMILIH DI RI'MAII PINTAR PEMILU I'IYIVERSITAS IIASANT'DDIIT II.AKASAR FAIil'LTAS ILMU SOSIAL DAIT
POLITIK NO
1
NAMA
JABATAN
KEDUDUKAN DALAM KELOMPiOK KERJA
2 Sigit Joyowardono
3 Kepala Biro Teknis dan Hupmas
Drs. Supriatna, M.Si
4
BESARAN HONOR
Penanggungjantab
5 Rp.450.000
Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas
Anggota
Rp.300.000
Titik PrihatiW, MP
Kabag Biro Teknis dan Hupmas
Anggota
Rp.300.000
Asep Hanan, S.Sos., M.Si
Kasubbag Biro Teknis dan Hupmas
Anggota
Rp.300.000
DidiSuhardi, S.lP
Kasubbag Biro Teknis dan Hupmas
Anggota
Rp.300.000
Adi Djuhana, S.lP
Staff pada Biro Teknis dan Hupmas
Anggota
Rp.300.000
lndra Budi Nurcahyono, S.lP
Staff pada Biro Teknis dan Hupmas
Anggota
Rp.300.000
Inna Nasyata Laili, S.Sos
Staff pada Biro Teknis dan Hupmas
Anggota
Rp.300.000
PrastiwiAWS
Staff pada Biro Teknis dan Hupmas
Anggota
Rp.300.000
Yulia Nur Khasanah
Staff pada Biro Teknis dan Hupmas
Anggota
Rp.300.000
di Pada tanggal Ditetapkan
Jakarta 1:1
Mei
2016
PIh. SEKRETARIS IENDERAL,
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBTIK INDONESIA
LAMPIRAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
NOMOR : 236/xptg,/Setien/t*lruw TANGGAL : 11 Mei 2016 NO
NAMA
KEDI'DUKAN DALAM TIM
TUGAS DALA]VI TIM
I
2
3
4
1
Sigit Joyowardono
Penanggungjawab
2016
Bertanggungjawab terhadap kelancarannya ac:,ra audiensi.
materi kunjungan
dan
Drs. Supriatna, M.Si AdiDjuhana, S.lP
Koordinator Anggota
Mempersiapkan
3
Titik PrihatiW, MP Yulia Nur Khasanah, A.Md
Koordinator Anggota
Mempersiapkan dan melakukan koordinasi dengan Biro lain di Setjen KPU dan peserta, mempersiapkan snack dan makan siang.
4
DidiSuhardi, S.lP Indra BudiN, S.lP
Koordinator Anggota
Notulensi, kegiatan.
5
Asep Hanan, S.Sos., M.Si Sapto lrianto Jayadi, SE PrastiwiAWS
Koordinator Anggota
Mempersiapkan souvenir, administrasi dan dokumentasi
2
menjadi Pemandu di Rumah Pintar Pemilu
dan membuat
laporan
ln.
n
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA JL. IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA Fax.021 3157759
Tefp. 021 31937223
SURAT TUGAS
Nomor : 84/rr-obll /Potb Menimbang
a.
bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu (Lembaran Negara Rl Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara
Rf Nomor 5246); Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang; Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyakarat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; d. bahwa untuk menyamakan pemahaman terhadap program peningkatan patisipasi masyarakat perlu dilakukan kegiatan konsolidasi nasional; b.
e.
bahwa untuk melaksanakan kegiatan pada point
d,
dipandang perlu pembentukan Surat Tugas dimaksud. DASAR
1. Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2004 Tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Rl Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor
4355); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan
Umum Anggota Dewan Penruakilan Rakyat, Dewan Penryakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 42 dan 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara; Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota; 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.0512012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.0212015 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016, Tanggal 26 Maret 2015; L Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, dan Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu; 9 Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2010; 5.
10. Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Susunan
organisasi Dan Tata Kerja sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota; 11. Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2014; l2.Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyakarat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota 13. Surat Pengesahan Daftar lsian Pelaksanaan Ariggaran Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Tahun Anggaran 2016; Kepala Biro Teknis dan Hupmas
:
MEMBERI TUGAS KEPADA UNTUK
Para Pejabat dan Staf Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum sebagaimana terlampir; Kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Pilot Project Pusat Pendidikan Pemilih. Pelaksanaan kegiatan pada hari Kamis s.d Sabtu tanggal 19 s.d 21 Md2016 ke Provinsi Bali. Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Jakarta,
4 /14 e.i a-Otb
KEPALA BIRO TEKNIS DAN HUPMAS
SIGIT JOYOWARDONO
Lampiran Surat Tugas Nomor : 94 ts'r Tanggal
t4Aei
1
NAMA Dra. Titik Prihati W, MP
2
Drs. Saukani
3.
Binsar Siagian, SH
4
Robby Leo Agust, S.Si
5
Asep Hanan, S.Sos, M.Si
6.
Didi Suhardi, S.lP
7.
L
Indra Budi Nurcahyono, S.IP lka Prasetya Dewi, S.lP, M.IP Teddy lrawan, S.Sos
10.
Sapto lrianto Jayadi, SE
11
Ahmad llham Shulfian, S.Sos Inna Nasyiata Laili, S.Sos
NO
8
12
13
lchwan Arief Junaidi, S.Si. M.Si
-aG/V / zolb 2016
JABATAN
GOL
Kabag pada Biro Teknis dan Hupmas Kabag pada Biro Teknis dan Hupmas Kabag pada Biro Teknis dan Hupmas Kabag pada Biro Teknis dan Hupmas Kasubbag pada Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pada Biro Teknis dan Hupmas Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas Tenaga Pendukung pada Biro Teknis dan Hupmas
lYla
TUJUAN Provinsi Bali
lV/a
Provinsi Bali
lYla
Provinsi Bali
ilt/d
Provinsi Bali
lVla
Provinsi Bali
lll/c
Provinsi Bali
ilr/b
Provinsi Bali
il
l/b
Provinsi Bali
il
t/b
Provinsi Bali
il
l/b
Provinsi Bali
ilt/b
Provinsi Bali
lllla
Provinsi Bali
lllla
Provinsi Bali
Jakarta,
4 rtAet Polb
KEPALA BIRO
IS DAN HUPMAS
SIGIT JOYOWARDONO
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Jalan Imam Bonjol No' 29
Telp. 021 3L93 7223
Jakarta
Jakarta,
Nomor
Sifat
Fax.
8 ,Iwri
021 3Ls77ss
2016
: 498AmO^5'I/lr,tvia016 :
Lampiran : 1 (satu) lembar
Perihal
: Undangan
Kepada
Yth. Bapak/lbu/Sdr/i di
Jakarta
Dalam rangka Penyusunan Buku Model Pendidikan Pemilih, bersama ini kami mengundang Bapak/lbu/Saudara/l untuk hadir dalam rapat yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal Waktu Tempat Agenda
: Kamis, 9 Juni 2016 : Pkl. 15.00 s.d 18.00 WIB : Ruang Rapat Lt.1 KPU : Pembahasan Materi dan Desain Buku Model Pendidikan Pemilih
Demikian untuk menjadi maklum, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.
SEKRETARIS JENDERAL,
ARIF RAHMAN HAKIM
t
DAFTAR NAMA UNDANGAN
NO 1
2 3
4 5.
6 7 8
I
10 11
12 13.
14. 15 16 17
18 19.
20 21
22
23. 24
25.
NAMA Arif Rahman Hakim Siqit Dioyowardhono, SH Dra. Titik Prihati Wahyuningsih, MP Saukani Asep Hanan, S.Sos,M.Si Didi Suhardi, S.lP M. Thoras B DwiAqustin Puiivanti Darmanto Lidva Arlinv, S.Sos, M.lK lka Prasetva Dewi, S.lP., M.lP Indra Budi Nurcahyono, S.lP Teddv lrawan. S.Sos Ahmad llham Shulfian, S.Sos Sapto lrianto Javadi. SE Adi Diuhana, S.Sos Inna Nasviata Laili, S.Sos lchwan Arif Junaedi, S.Si, M.Si lntan Rizkika Yulia Nurkhasanah PrastiwiAWS. A.Md Ana Dania Catur Puia Sulistyawan Zaenal Abidin Bimmo Diovodininqrat
JABATAN Sekretaris Jenderal KPU Keoala Biro Teknis dan Hupmas Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas Kabaq od Biro Teknis dan Hupmas Kasubaq pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubaq pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubaq pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubaq pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubaq pd Biro Umum Funqsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funosional pd Biro Teknis dan Hupmas Funosional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funosional od Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Perencanaan dan Data Desioner Animasi/Animator Desiqner Animasi/Animator Desiq ner Animasi/Ani mator
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SURAT TUGAS
Nomor : ggtt/tT-Sa/fi /wl6 Menimbang
a.
bahwa berdasarkan Pasal 246 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu
Anggota DPR, DPD b.
dan DPRD bahwa Pemilu
diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat yang dapat dilakukan dalam bentuk sosialisasi Pemilu; bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum bahwa salah satu tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD; Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; dan Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota adalah melaksanakan
sosialisasi dengan yang berkaitan dan/atau Pemilu penyelenggaraan tugas dan wewenang KPU kepada masyarakat; bahwa berdasarkan Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu menjalankan tugasnya secara bahwa berkesinambungan; bahwa untuk melaksanakan partisipasi masyarakat yang berkesinambungan sebagaimana dimaksud pada point a dan point c, dipandang perlu untuk menyusun kegiatan program Pendidikan Pemilih; bahwa dalam rangka persiapan untuk mensukseskan kegiatan sebagaimana dimaksud pada point d, dipandang perlu untuk menyusun Buku Model Pendidikan Pemilih; bahwa dalam rangka mendukung point e, maka perlu dilaksanakan kegiatan rapat dalam kantor dalam rangka membahas materi dan desain buku Model Pendidikan Pemilih; bahwa untuk melaksanakan kegiatan pada point f' dipandang perlu pembentukan Surat Tugas dimaksud
KPU
d.
e
f.
g
DASAR
1.
2. 3.
4.
5.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Penruakilan Rakyat, Dewan Penrvakilan Daerah dan Dewan Penryakilan Rakyat Daerah; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum; Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Momor 14 Tahun 2014; Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Sosialisasi dan Paftisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja
Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor Tahun 2010.
01
6.
7. 8. 9.
Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.0512012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.0212015 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016, Tanggal 26 Maret 2015; Surat Pengesahan Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Tahun Anggaran 2016. MEMBERI TUGAS
KEPADA
UNTUK
Para Pejabat dan Pelaksana pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum sebagaimana terlampir. Kegiatan rapat dalam kantor pada : Hari/ Tanggal : Kamis, 9 Juni 20L6 : 15.00 - 18.00 WIB Waktu : Pembahasan Materi dan Desain Buku Agenda Model Pendidikan Pemilih
Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Jakafta,
I )n*i %rc
SEKRETARIS JENDERAL
ARIF RAHMAN HAKIM
kXil:'i"'
surar
Tanggal NO
NAMA
21. 22.
Arif Rahman Hakim Sigit Djoyowardhono, SH Dra. Titik Prihati Wahyuningsih, MP Saukani Asep Hanan, S.Sos,M.Si Didi Suhardi, S.lP M. Thoras B DwiAgustin Pujiyanti Darmanto Lidya Arliny, S.Sos, M.lK lka Prasetya Dewi, S.lP., M.lP lndra Budi Nurcahyono, S.lP Teddy lrawan, S.Sos Ahmad llham Shulfian, S.Sos Sapto lrianto Jayadi, SE Adi Djuhana, S.Sos Inna Nasyiata Laili, S.Sos lchwan Arif Junaedi, S.Si, M.Si lntan Rizkika Yulia Nurkhasanah PrastiwiAWS, A.Md Ana Dania
23 24. 25.
Catur Puja Sulistyawan Zaenal Abidin Bimmo Djoyodiningrat
1.
2 3
4. 5 6. 7 8 9. 10.
11. 12
13.
14. '15.
16. 17. 18. 19.
20.
Hi"t :
.;r-sr1vt/zo[6 S )tu/t4' qetb
JABATAN
GOL
Sekretaris Jenderal KPU Kepala Biro Teknis dan Hupmas Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Umum Fungsiona pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsiona pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsiona pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsiona pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsiona pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsiona pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Perencanaan dan Data Desig ner Animasi/Animator Designer Animasi/Animator Designer Animasi/Animator
IV IV
Jakarta,
SEKRETARIS JENDERAL.
ARIF RAHMAN HAKIM
V IV
ill I
IV
ill ill ill ill ltl ilt
ill ill ill ill ill
tl tl I
ll
ill ill
.
DAFTAR HADIR RAPAT PEMBAHASAN MATERI DAN DESAIN BUKU MODEL PENDIDII(AN PEMILIH JAKARTA,9 JUNI 2016
NAMA
NO
TANDATANGAN
JABATAN
n.r'.I
Plh. Sekretaris Jenderal KPU
I
Arif Rahman Hakim
2
Sigit Djoyowardhono, SH
3
Dra. Titik Prihati Wahyuningsih, MP
Kabag pd Biro Teknis dan HuPmas
4
Drs. Saukani
Kabag pd Biro Teknis dan HuPmas
5
Asep Hanan, S.Sos,M.Si
Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas
6
Didi Suhardi. S.lP
Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas
7
M. Thoras B
Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas
B
Dwi Agustin Pujiyanti
Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas
9
Darmanto
Kepala Biro Teknis dan HuPmas
5
P
L'uru&
Kasubag pd Biro Umum
10
*I
.)l\ tr
4
10
Lidya Arliny, S.Sos, M.lK
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
11
lka Prasetya Dewi, S.lP., M.lP
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
12
Indra Budi Nurcahyono, S.lP
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
13
Teddy lrawan, S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
t4
Ahmad llham Shulfian, S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
15
Sapto lrianto Jayadi, SE
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
16
Adi Djuhana, S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
16 :..::ft:.
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
t7
7 Inna Nasyiata Laili, S.Sos
t2
t4
18
lchwan Arif Junaedi, S.Si. M.Si
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 18
19
lntan Rizkika
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 19
20 Yulia Nurkhasanah
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 20
2I PrastiwiAWS.
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 27
A.Md
22
Ana Dania
23
Catur Puja Sulistyawan
Fungsional pd Biro Perencanaan dan Data
Designer Animas/Animator
24 Zaenal Abidin
Designer Animas/Animator
25 Bimmo Djoyodiningrat
Designer Animas/Animator
+
22
6\ '/.,r'^
m
L-.
...........:*:...........
.............
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Jalan Imam Bonjol No. 29 J a ka rta Fax. 021 3157759
Telp.021 3L937223
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan Satuan
Kerja
Kementerian/Lembaga
: SIGIT JOYOWARDONO : Kepala Biro Teknis dan HuPmas : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum : KOMISI PEMILIHAN UMUM
Menyatakan bahwa Kegiatan Rapat Dalam Kantor dalam rangka Rapat Penyusunan Materi dan Desain Buku Model Pendidikan Pemilih pada hari Kamis, 9 Juni 2016 2016, Nomor /ST-SJA/l/2016 tanggal berdasarkan Surat Tugas dimaksud benar-benar telah dilaksanakan di dalam kantor di luar jam kerja mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari ternyata surat pernyataan ini tidak benar, saya bertanggung jawab penuh dan bersedia untuk memperbaikinya.
Jakarta,
2016
Yang Membuat Pernyataan,
:..,
lu 'l
PEMILIHAN UMUM REPUBLIKINDONESIA Jalan Imam Bonjol No. 29
Telp:3L937223
Fax: 3157759
RISALAH RAPAT TENTANG
RAPAT DALAM KANTOR PEMBAHASAN MATERI DAN DESAIN BUKU MODEL PENDIDIKAN PEMILIH
HARI
: I(AMIS
TANGGAL :9JUNI2016
TEMPAT
: RUANG RAPAT
Lt.l
GEDUNG KPU
PESERTA RAPAT YANG HADIR
1.
Sigit Djoyowardhono, SH
2. Dra. Titik Prihati Wahyuningsih, MP 3, Asep Hanan, S.Sos,M.Si 4. Didi Suhardi, S.IP 5. M. Thoras B 6. Dwi Agustin Pujiyanti 7. Darmanto B.
Lidya Arliny, S,Sos, M.IK Ika Prasetya Dewi, S.IP., M.IP 10. Indra Budi Nurcahyono, S.IP 11. Teddy Irawan, S.Sos 12, Ahmad Ilham Shulfian, S.Sos 13. Sapto Irianto Jayadi, SE 14. Adi Djuhana, S.Sos 15. Inna Nasyiata Laili, S.Sos 16. Ichwan Arif Junaedi, S.Si, M.Si 17. Yulia Nurkhasanah 18. Prastiwi AWS, A.Md 19. Catur Puja Sulistyawan (Designer Animasi/Animator) 20. Zaenal Abidin (Designer Animasi/Animator)
9.
Rapat dibuka oleh Kepala Bagian Bina Partisipasi Masyarakat pada pukul 15.05. Rapat dimulai dengan penanyangan animasi dari sparkol.
Didi
:
Hari ini akan membahas beberapa materi antara lain buku komik, buku seri pendidikan pemilih dan sparkol yang sudah dibuat. Presentasi pertama dimulai dari pembuatan sparkol dari mas Ichwan yang berisi tentang tips-tips dalam berpaftisipasi setiap tahapan Pemilu, yaitu "Menjadi pemilih yang cerdas"
Titik
:
Usul ukan hanya logo tapi diberi kredit title didepan, misalnya "ini
dipersembahkan oleh Rumah pintar pemilu, Diletakkan didepan sebelum logo muncul.
Lagunya bisa diganti? Didi : ujung sparkol diberikan ujung "Ayo Memilih"
Catur
narasi dan materi nanti saya bantu. termasuk jika dijadikan movie atau mp4, misalnya tanpa musik terpisah-pisah. email narasinya nanti saya bikinkan sekalian.
: kalau ada dubing,
Didi : perlu diberikan sentuhan animasi-animasi
Titik
.
usul awal ada pembukaan/credit title " RPP mempersembahkan ditambahkan tahapan dan durasinya bisa diperlambat.
", kemudian
Catur : diberikan dubingnya biar tidak terlalu membosankan. Lidya
logo RPP di cantumkan?
Didi : gambar nya ini sepefti orang yang berolahraga. ada gambar lain yang lebih pas untuk gambar berpartsipasi Catur
: ini harus ada narasi yang menjelsakan (dubing) tidak maslaah sedikit panjang. harus ada penjelsasn sedikit tapi singkat. apa paftisispasinya dalam pemutakhiran data pemilih.
Titik
memang bagus pakai dubing biar tidak sepi
Didi
background bisa diganti
Titik
dengan logo Panwaslu gimana?
Didi
mungkin cukup digambarkan dengan orang yang membuat laporan. masukkan background yang ramai
Lia : kita biasanya hanya main warna kalau sepefti ini. Didi
akan dilanjutkan oleh Nia dan Lia.
Asep : usul untuk memaasukkan tata cara mendapatkan formulir A5
didi : pamflet leafletnya yang dibuat Tiwi bisa dibuat juga dalam bentuk sparkol
lia : Menurut mba Tiwi dia belum mempunyai
materinya
Titik : Materi Animasi tentang tolak golput, apa itu pemilu, syarat pemilih Materi Sparkol untuk anak SD (pra pemilih): 1. apa itu pemilu. pic Inna
2. Pentingnya memilih pemimpin. Adi
3. Apa itu KPU? (Teddy perlu dari sejarah pemilukah? Ika : mungkin bisa dimulai dari LPI) 4. Sejarah Pemilu? Indra 5. Paftai Pesefta Pemilu : Lidya
Materi Sparkol untuk Pemula 1. apa itu pemilu. pic Sapto
2. Pentingnya memilih pemimpin. Ilham 3. Apa itu KPU? (Teddy perlu dari sejarah pemilukah? Ika : mungkin bisa dimulai dari LPI)
4. Sejarah Pemilu? Thoras 5. Paftai Pesefta Pemilu : Lidya yang bikin Sparkol : Ichwan. Ilustrator : Tiwi. Lia khusus untuk buku (4 buku). Materi deadline tanggal 16 Juni 2QI6.
Titik : Catur dan pak Zainal sudah hadir silahkan untuk persentasi masalah komik untuk pra pemilih.
: judul sementara Paman Sikora. kami dari tim, zainal sebagai penulis dan ilustrator komik. ide cerita dibuat sedemikian masih di SD, karena akan
Zaenal
berkelanjutan.
Ide cerita diambil dari area demokrasi. pengenalan demokrasi terhadap anak. segmentasinya untuk anak SD. diawali tokoh kora, datang seakan2 datang dari tempat suci/bukit/pesanggarahan. sebagai orang yang bnyak ilmu mumpuni, sehingga turun gunung untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Tapi ada kemungkinan kora berasal dari lembah KPU. cerita anak2 itu lebih ke sifat petualangan. datang dari lembah/bukit. setelah akan berlanjut ke SMP dan selanjutnya, maka tidak mungkin karakter kora akan berubah, Titik : kita perlunya untuk anak SD saja pak. Catur
:
Pak Zaenal ini adalah seniman komiknya sekaligus penulis naskah ceritanya. saya belum membantu penulisan hanya menceritakan ke beliau dengan komunikasi via email, sehingga penggambaran belum utuh. peretama perlu ditata adalah asal-usul si kora. apakh kora muncul sudah ada dalam masayarakat atau si kora muncul tiba2, dan datang seandainya ada maslaah. masalah itu macem dengan demokrasi bukan berarti pilih meilih, bisa saja konflik2 yang terjadi, tetapi ada bennag merah yang ditarik setuaip permasalahan dalam pemilihan umum itu sendiri. akan terbago dalam beberapa segmen, masing2
segmen bisa berbeda2 konfliknya, beda topiknya, yang terbagi dalam skuelnya.baiknya memnag disepakati darimana asal usul si kora ini. kora muncul dari lembh kpu atau lembah apaupun bisa lembah demokrasi atau yang lain. kalau mau memakai muatan lokal kita bisa memkai karakter lokal untuk penyebuatan lembah di daerah. misalnya di pelmabngan menggunakan lembah musi. jika menggunakan genral indoensia mungkin menggunakan satu wailayah atau dsayang betul2 menjai teladan demokrasi itu muncul. bisa nama desa atau wilayahnya.
Titik : Untuk nasional mungkin kora ini dari gudang saja dengan tumpukan kora2 yang lain. kalau bisa jangan sebut propinsi. fokuskan untuk SD
Catur
:
dari kora2 yang digudang itu akan bertugas ke SD, ke SMP atau ke
SMA
sehingga bisa menjadi lanjutan cerita.
Didi : Robo Kora yang muncul dari gudang tapi dia single fighter, tidak usah ada banyak kora. tapi kita belum dapat gimana caranya agara kora ini bisa digandrungi anak2
Zaenal : kora itu dengan karakter KPU saja, sepefti
Didi : bukan masalah da;am afti konflik sepefti berantem atau berkelahi. misalnya ada orang yang merantau tapi tidak bisa memilih, gimana caranya. Sapto : Kora ajaib saja. sepefti doraemon punya kantung ajaib.
Titik : kita sepakati dulu peftema saja. catur : kenapa asal-usul penting agar ada keterkaitan dengan cerita yang akan dibuat setelahnya.
Titik : bgmn jika lahir dari gedung KPU.
Catur : mungkin bisa dibuat seperti cerita di Super Wing. hanya
kemasannya
disesuaikan dengan setiap segmen Asep : penggunaan bahasa juga harus diperlukan
Catur
:
membuat ideom-ideom baru untuk si Kora sehingga anak kecil akan mudah
mengingat. Zaenal : jika kuat karakter kora maka akan mudah untuk diingat.
Titik : dengan permainan anak2. silahkan untuk sinopsisnya pak zaenal Catur
:
catatan untuk gambar nanti kalau bisa tidak akan merubah gambar, hanya dialog saja. Ukuran Komik dicetak dalam ukran A5, benruarna sebanyak 36 halaman termasuk cover (32 halaman untuk konten). nanti akan dibuat dalam digital sehingga bisa dipakai dimana saja. dalam satu halaman terdapat 4 smapai dengan 6 gambar (kotak) tergantung penekannyan. untuk penekaann teftetntu bisa dalam satu halaman hanya satu kotak.
Ichwan
: ada masukan
dari luar untuk merepresentasikan orang-orang kulit hitam,
untuk karakter bisa diprehtikan misal Bimo yang terlihat sedikit culas.
Didi : endingnya belum dikasih klosing untuk penekanan misi dari kora ini sepefti kalau klah harus terima, jangan mau dikasih uang, kita harus memilih pemimpin agar teftatur dll yang sesuai dengan misi kora. pengenalan kora dibuat lebih mendalam. Zaenal : penekanannnya dalam bentuk ilustrasi atauboleh dalam bentuk teks.
Didi : boleh. untuk sebuatn paman kora, berarti lebih tua? penggambaran kora loncat dari pohon itu seoerti aPa?
Asep
:
karena untuk anak-anak mungkin tanpa
title saja, lebih enak hanya
menggunakan si kora saja. spefti sahabat saja Zaenal : untuk karakter fantasi layak unutk si kora, tapi kalau sudah mendekati makhluk hidup bisa menggunakan paman. penggunaan kata paman sebagai orang yang bisa dimintai pelajaran. saya lebih setuju untuk dipakai fantasi saja agar
karakternya bisa lebih berkembang. dengan karakter fantasi maka dia bisa
diawa ng-awa ng/khaya l.
Nia: untuk warna sensitif tidak?
RDK 12
LAPORAN RAPAT PEMBAHASAN LANJUTAN MATERI RUMAH PINTAR PEMILU SENIN, 9 MEI 2016
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
Jakarta,
4 IIel
2016
Nomor : 395nIND-St/v/zotf
Sifat
:
Lampiran : 1 (satu)lembar
Perihal
: Undangan
Kepada
Yth.
Bapak/lbu/Sdr/i di
Jakarta
Dalam rangka pembahasan materi panel Rumah Pintar Pemilu dan Evaluasi Pilot Project Rumah Pintar Pemilu, bersama ini kami mengundang BapaUlbu/Saudara/l untuk hadir dalam rapat yang akan dilaksanakan pada : Hariffanggal Waktu Tempat Agenda
I - 10 Mei 2016 : Pkl. 16.00 s.d 19.00 WIB : Ruang Rapat Lt.1 KPU : 1. Pembahasan lanjutan Materi Rumah Pintar Pemilu 2. Evaluasi Pilot Project Rumah Pintar pemilu tahun 2015 : Senin - Selasa,
Demikian untuk menjadi maklum, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.
PIh.SEKRETARIS
J EN
DERAL,
PURWOTO RUSLAN HIDAYAT
DAFTAR NAMA UNDANGAN RDK Tanggal 9 Mei 2016 NO 1
2
3
4 5 6 7.
8 9 10 11
12 13 14 15 16 17.
18. 19.
20. 21. 22
23 24
25. 26. 27.
28. 29 30
NAMA Puruvoto Ruslan Hidayat Sioit Diovowardhono. SH Drs. Supriatna, M.Si Dra. Titik Prihati Wahvuninqsih. MP Tietiep Kustiiana Binsar ST Siaqian, SH Asep Hanan, S.Sos,M.Si DidiSuhardi. S.lP
Saiful Bahri Darmanto Andi Firmanda Tatik Setvawati. S.Sos Lidva Arlinv. S.Sos. M.lK lka Prasetva Dewi. S.lP.. M.lP lndra Budi Nurcahyono, S.lP Teddy lrawan, S.Sos Ahmad llham Shulfian. S.Sos Sapto lrianto Javadi. SE Adi Diuhana, S.Sos Inna Nasviata Laili, S.Sos lchwan Arif Junaedi, S.Si. M.Si Intan Rizkika Lvdia Veqa Yulia Nurkhasanah PrastiwiAWS. A.Md Widodo Elfri hastono Bavo Nandvmawa M. AliWardana lndra Wirahadikusuma
JABATAN Plh. Sekretaris Jenderal KPU Kepala Biro Teknis dan Hupmas Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas Kabaq pd Biro Teknis dan Huomas Kabaq pd Biro Umum Kabaq pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubaq pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubao pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubaq pd Biro Umum Kasubaq pd Biro Umum Kasubaq pd Biro Umum Kasubag pd Biro Umum Funqsional od Biro Teknis dan Huomas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Huomas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Huomas Funqsional od Biro Teknis dan Huomas Funosional pd Biro Teknis dan Huomas Funqsional od Biro Teknis dan Huomas Funqsional pd Biro Teknis dan Huomas Funqsional pd Biro Teknis dan Huomas Funqsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Umum Desiqn Interior Desion Interior Desiqn lnterior Tenaqa Pendukuno pd Biro Umum
DAFTAR NAMA UNDANGAN RDK Tanggal 10 Mei 2016 NO 1
2 3.
4 5.
6 7.
8 9 10. 11
12. 13
14. 15 16
17 18 19.
20. 21
22.
23. 24.
25. 26 27.
28. 29. 30
NAMA Purwoto Ruslan Hldavat Sigit Dioyowardhono, SH Drs. Supriatna, M.Si Dra. Titik Prihati Wahvuninqsih, MP Drs. Saukani Binsar ST Siaqian, SH Robbv Leo Auqust Asep Hanan. S.Sos,M.Si DidiSuhardi. S.lP Dasun Darmanto Andi Firmanda Tatik Setvawati. S.Sos DwiAqustin Puiivanti Lidya Arlinv, S.Sos, M.lK lka Prasetya Dewi, S.lP., M.lP Indra Budi Nurcahyono, S.lP Teddv lrawan, S.Sos Ahmad llham Shulfian, S.Sos Sapto lrianto Jayadi, SE Adi Djuhana, S.Sos Inna Nasyiata Laili, S.Sos lchwan Arif Junaedi. S.Si. M.Si Intan Rizkika Rita Punruati Sumantri
DodiAmin Ujang 9ofyan Yulia Nurkhasanah PrastiwiAWS. A.Md
JABATAN Plh. Sekretaris Jenderal KPU Kepala Biro Teknis dan Huomas Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas Kabaq pd Biro Teknis dan Huomas Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Teknis dan Huomas Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubaq pd Biro Teknis dan Huomas Kasubaq pd Biro Umum Kasubaq pd Biro Umum Kasubaq pd Biro Umum Kasubaq pd Biro Teknis dan Huomas Fungsional pd Biro Teknis dan Huomas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Huomas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional pd Biro Teknis dan Huomas Funqsional pd Biro Teknis dan Huomas Fungsional pd Biro Teknis dan Huomas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Jalan lmam Bonjol No. 29 Jakarta Fax.021 3157759
Telp.021 31937223
SURAT TUGAS
Nomor I
clbg/
V-9) /v/
2Dtt,
bahwa berdasarkan Pasal 246 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu
Menimbang
Anggota DPR, DPD
dan DPRD bahwa Pemilu
diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat yang
dapat dilakukan dalam bentuk sosialisasi Pemilu; bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Tahun 2011 Tentang Undang-Undang Nomor Penyelenggara Pemilihan Umum bahwa salah satu tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD; Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; dan Pemilihan Gubernur, Bupati dan melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU kepada masyarakat; ayat (2) Undang-Undang bahwa berdasarkan Pasal Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu menjalankan tugasnya secara berkesinambungan; bahwa untuk melaksanakan partisipasi masyarakat yang berkesinambungan sebagaimana dimaksud pada point a dan point c, dipandang perlu untuk menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Pemilih; e. bahwa dalam rangka persiapan untuk mensukseskan kegiatan sebagaimana dimaksud pada point d, dipandang perlu untuk menyusun materi dan alat peraga dan evaluasi Pilot Project Rumah Pintar Pemilu tahun 2015; f. bahwa dalam rangka mensukseskan kegiatan tersebut pada poin e, maka perlu dilaksanakan kegiatan rapat dalam kantor;
15
Walikota adalah
3
bahwa KPU
bahwa untuk melaksanakan kegiatan pada point
e,
dipandang perlu pembentukan Surat Tugas dimaksud. DASAR
1.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Penrvakilan Rakyat Daerah; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;
Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Momor 14 Tahun 2014; 4. Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 5. Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja 3.
Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2010: 6 Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.0512012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.0212015 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016, 26 Maret 2015; 9. Surat Pengesahan Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Tahun Anggaran 2016.
Tanggal
MEMBERI TUGAS KEPADA
UNTUK
Para Pejabat dan Pelaksana pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum sebagaimana terlampir. Kegiatan rapat dalam kantor pada : 1. Hari/ Tanggal : Senin, 9 Mei 20L6 : 16.00 - 19.00 WIB Waktu : Pembahasan Lanjutan Materi Panel Agenda Rumah Pintar Pemilu 2. Hari/ Tanggal : Selasa, 10 Mei 20L6 : 16.00 - 19.00 WIB Waktu : Evaluasi Pilot Project Rumah Pintar Agenda Pemilu tahun 20t5
Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Jakarta, tanggal
PIh. SEKRET
t4
frtrr
?ot L
T JENDERAL
USLAN HIDAYAT
Lampiran Surat Tuqas
Nomor , a&:/st-t2/v/eqL 2016 .
Tanggal
4 Ati
TANGGAL 9Me 2016 9 Mei 2016 9 Mei 2016 9 Mei 2016
NO
NAMA
JABATAN
GOL
1.
Punryoto Ruslan Efendi Sigit Djoyowardhono, SH
Plh. Sekretaris Jenderal KPU Kepala Biro Teknis dan Hupmas Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas Kabag pd Biro Teknis dan HuPmas
IV IV IV IV
Kabag pd Biro Umum Kabag pd Biro Teknis da! l-!Pme! Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas Kasubag pd Biro Umum Kasubag pd Biro Umum Kasubag pd Biro Umum Kasubag pd Biro Umum Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
IV IV
ill
9 Mei 2016 9 Mei 2016 9 Mei 2016 9Me 2016 9 Mei 2016 9 Mei 2016 9 Mei 2016 9 Mei 2016 9 Mei 2016 9 Mei 2016
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
ill
9 Mei 2016
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
ill ill
9 Mei 2016 9 Mei 2016
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
ill ill ill
9Me 2016 9Me 2016
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
ill
9 Mei 2016
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
ill ill
9 Mei 9 Mei 9 Mei 9 Mei 9 Mei
2. 3
4. 5.
6 7. 8 9.
10 11
12 13 14 15. 16. 17. 18. 19
20. 21. 22.
23. 24. 25.
26. 27.
28. 29. 30
Drs. Supriatna, M.Si Dra. Titik Prihati Wahvuninosih, MP Tjetjep Kustijana Binsar ST Siagian, SH Asep Hanan, S.Sos,M.Si Didi Suhardi, S.lP Saiful Bahri Darmanto Andi Firmanda Tatik Setyawati, S.Sos Lidya Arliny, S.Sos, M.lK lka Prasetya Dewi, S.lP., M.IP Indra Budi Nurcahyono, S.IP Teddy lrawan, S.Sos Ahmad llham Shulfian, S.Sos Sapto lrianto Jayadi, SE Adi Djuhana, S.Sos Inna Nasyiata Laili, S.Sos lchwan Arif Junaedi, S.Si, M.Si lntan Rizkika Lydia Vega Yulia Nurkhasanah PrastiwiAWS. A.Md Widodo Elfri hastono Bayo Nandymawa M. AliWardana lndra Wirahadikusuma
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Umum Design Interior Design Interior Design Interior Tenaga Pendukung pd Biro Umum
Jakarta,
tl
ll
ill ll tl
ll I
tl
ill ltl ill ill ll
9 Mei 2016
9Me 9Me 9Me 9Me
2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016
tanggal 4 r'n,ri AdG
PIh. SEKRETARIS JENDERAL,
, PURWOTO RUSLAN HIDAYAT
surat
;tgf:rr - t) /, I 2ot; hX[:'i"' 2016 Tanggal : 4 Ati TANGGAL 10 Mei 2016 10 Mei 2016 10 Mei 2016 10 Mei 2016
NO
NAMA
JABATAN
GOL
1.
Punruoto Ruslan Efendi Sigit Djoyowardhono, SH
Plh. Sekretaris Jenderal KPU Kepala Biro Teknis dan HuPmas Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas Kabag pd Biro Teknis dan HuPmas
IV IV IV IV
Kabag pd Biro Teknis dan HuPmas Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas Kabag pd Biro Teknis dan HuPmas Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas Kasubag pd Biro Umum Kasubag pd Biro Umum Kasubag pd Biro Umum Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
1V
ill
10 Mei 2016 10 Mei 2016 10 Me 2016 10 Me 2016 10 Me 2016 10 Me 2016 10 Me 2016 10 Me 2016 10 Me 2016 10 Mei 2016 10 Mei 2016 10 Mei 2016
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
ill
10 Mei 2016
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
lil ill
10 Mei 2016 10 Mei 2016
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
ltl ill ill
10 Mei 2016 10 Me 2016 10 Mei 2016
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
ill
10 Mei 2016
ill ill ill
10 Mei 10 Mei 10 Mei 10 Mei 10 Mei 10 Mei 10 Mei
2 3.
26.
Drs. Supriatna, M.Si Dra. Titik Prihati Wahvuninosih. MP Drs. Saukani Binsar ST Siagian, SH Robby Leo August Asep Hanan, S.Sos,M.Si Didi Suhardi, S.lP Dasun DwiAgustin Pujiyanti Darmanto Andi Firmanda Tatik Setyawati, S.Sos Lidya Arliny, S.Sos, M.lK lka Prasetya Dewi, S.lP., M.IP Indra Budi Nurcahyono, S.IP Teddy lrawan, S.Sos Ahmad llham Shulfian, S.Sos Sapto lrianto Jayadi, SE Adi Djuhana, S.Sos lnna Nasyiata Laili, S.Sos lchwan Arif Junaedi, S.Si. M.Si lntan Rizkika Rita Purwati Sumantri
27.
DodiAmin
28. 29.
Ujang Sofyan Yulia Nurkhasanah Prastiwi AWS. A.Md
4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11. 12. 13.
14 15. 16. 17. 18. '19
20. 21. 22. 23. 24. 25.
30
Fungsional pd Fungsional pd Fungsional pd Fungsional pd Fungsional pd Fungsional pd Fungsional pd
Biro Biro Biro Biro Biro Biro Biro
Teknis dan Teknis dan Teknis dan Teknis dan Teknis dan Teknis dan Teknis dan
Hupmas Hupmas Hupmas Hupmas Hupmas Hupmas Hupmas
Jakarta,
IV
ill I I
I
ltl
tl tl
tl tl
tanggal 4 7lt,i lol!
PIh. SEKRETARIS JENDERAL,
PURWOTO
2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016
SLAN HIDAYAT
:
\!
DAFTAR HADIR RAPAT DALAM KANTOR Pembahasan Lanjutan Materi Panel Rumah Pintar Pemilu MEr 2016
'AKARTA,9 NAMA
NO
TANDATANGAN
JABATAN
I
rururoto Ruslan Efendi
2
Sigit Djoyowardhono, SH
3
Drs. Supriatna, M.Si
4
Dra. Titik Prihati Wahyuningsih, MP
5
l-jetjep Kustijana
6
linsar ST Siagian, SH
7
\sep Hanan, S.Sos,M.Si
Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas
8
)idi Suhardi. S.lP
Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas
9
laiful Bahri
Kasubag pd Biro Umum
10
Darmanto
Kasubag pd Biro Umum
11
Andi Firmanda
Kasubag pd Biro Umum
LZ
Tatik Setyawati, S.Sos
Kasubag pd Biro Umum
13
Lidya Arliny, S.Sos, M.lK
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
L4
lka Prasetya Dewi, S.lP., M.lP
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
15
ndra Budi Nurcahyono, S.lP
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
l5
Ieddy lrawan, S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
L7
\hmad llham Shulfian. S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
18
iapto lrianto Jayadi, SE
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
19
\di Djuhana, S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
20
nna Nasyiata Laili, S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
Plh. Sekretaris Jenderal KPU
Kepala Biro Teknis dan Hupmas
Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas
3
Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas
Kabag pd Biro Umum
5
Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas
L
to
*dfk
2
'
(L[t /l\-/
' i 19
20 /1
2L
lchwan Arif Junaedi. S Si. M.Si
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
I
22
lntan Rizkika
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
22
frr
_-\.
NO
23
NAMA
JABATAN
TANDATANGAN
Lydia Vega 23
1
Yulia Nurkhasanah
25
)rastiwi AWS, A.Md
26
yVidodo
,:
Elfri hastono
28
Bayo Nandymawa
: 30
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Umum
lVl.
Ali Wardana
ndra Wirahadikusuma
Design Inleriol
Design Interior
Design Interior Tenaga Pendukung pd Biro Umum
24
IMW:
K
Y
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA JL. IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA Fax. 021 3L57759
Telp. O21 31937223
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan
Satuan Kerja Kementerian/Lembaga
: SIGIT JOYOWARDONO : Kepala Biro Teknis dan Hupmas : Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum : KOMISI PEMILIHAN UMUM
Menyatakan bahwa Kegiatan Rapat Dalam Kantor dalam rangka Rapat Pembahasan Materi Rumah Pintar Pemilu dan Evaluasi Pilot Project Rumah Pintar Pemilu tahun 2015 pada hari Senin dan Selasa, 10 Mei 2016 berdasarkan Surat Tugas /ST-SJru/2016 tanggal 2016, dimaksud benar-benar telah dilaksanakan di dalam kantor di luar jam kerja mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari ternyata surat pernyataan ini tidak benar, saya bertanggung jawab penuh dan bersedia untuk memperbaikinya.
Nomor
I -
Jakarta,
2016
Yang Membuat Pernyataan,
LAPORAN FOTO RAPAT PEMBAHASAN LANruTAN MATERI RUMAH PINTAR PEMILU Senin. 9 Mei 2016
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Jalan Imam Bonjol No. 29
Telp.021 37937223
Nomor : joz/vND-sn/w/2ori
Sifat
Jakafta
Jakarta,
Fax.021 3Ls775g
10 Jr.rni ZOIG
:
Lampiran : 1 (satu) lembar
Perihal
: Undangan
Kepada
Yth.
BapaUlbu/Sdr/i di
Jakarta
Dalam rangka Penyusunan Buku Model pendidikan pemilih, bersama ini kami mengundang Bapak/lbu/saudara/l untuk hadir dalam rapat yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal Waktu Tempat Agenda
: Senin, 13 Juni 2016 : Pkl. 15,00 s.d 18.00 WIB : Ruang Rapat Lt.1 KPU
: Pembahasan Lanjutan Materi dan Desain Buku Model Pendidikan Pemilih
Demikian untuk menjadi maklum, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.
SEKRETARIS JENDERAL.
ARIF RAHMAN HAKIM
DAFTAR NAMA UNDANGAN NO 1
2 ?
4. 5 6 7 8.
I
10 11
12 13 14 15. 16 17 18.
19
20 21. 22 23. 24 25.
NAMA Arif Rahman Hakim Sigit Djoyowardhono, SH Dra. Titik Prihati Wahyuningsih, Mp Asep Hanan, S.Sos,M.Si Didi Suhardi. S.lP M. Thoras B Tunjung Yulianto Lidya Arliny, S,Sos, M.lK lka Prasetya Dewi, S.lP., M.lp Indra Budi Nurcahyono, S.lP Teddy lrawan, S.Sos Ahmad llham Shulfian, S.Sos Sapto lrianto Javadi, SE Adi Djuhana, S.Sos lnna Nasyiata Laili, S.Sos Elr/vqn Arif Junaedi, S.Si, M.Si Intan Rizkika Yulia Nurkhasanah PrastiwiAWS. A.Md Rudi Krisnanto Siti Maryani Ana Dania Avesina Rossy Agus Suhardi
JABATAN Sekretaris Jenderal KPU Kepala Biro Teknis dan Hupmas Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubao od Biro Teknis dan HunmAq Kasubag pd Biro Umum Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmis Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsionql pd Biro Teknis dan Hupmas Funqsional |od Biro Teknis dan _-r.' ---'- -Hrr.t-r" Jungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Huomas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Perencanaan dan Dara Animator Animator Animator
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA SURAT TUGAS
Nomor Menimbang
a
:
6o7/S^ 52/vL/2otL
bahwa berdasarkan Pasal 246 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu
Anggota DPR, DPD b.
dan DPRD bahwa Pemilu
diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat yang dapat dilakukan dalam bentuk sosialisasi Pemilu; bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum bahwa salah satu tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD; Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; dan Pemilihan Gubernur, Bupati dan
Walikota adalah melaksanakan
sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU kepada masyarakat; bahwa berdasarkan Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 201 1 Tentang Penyelenggara Pemilu bahwa KPU menjalankan tugasnya secara berkesinambungan; d bahwa untuk melaksanakan partisipasi masyarakat yang berkesinambungan sebagaimana dimaksud pada point a dan point c, dipandang perlu untuk menyusun kegiatan program Pendidikan Pemilih; e. bahwa dalam rangka persiapan untuk mensukseskan kegiatan sebagaimana dimaksud pada point d, dipandang perlu untuk menyusun Buku Model Pendidikan Pemilih; f. bahwa dalam rangka mendukung point e, maka perlu dilaksanakan kegiatan rapat dalam kantor dalam rangka membahas materi dan desain buku Model Pendidikan Pemilih; g.
bahwa untuk melaksanakan kegiatan pada point
f
,
dipandang perlu pembentukan Surat Tugas dimaksud. DASAR
1
2. 3.
4.
5.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Penryakilan Rakyat, Dewan Penruakilan Daerah dan Dewan Penruakilan Rakyat Daerah; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum; Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Momor 14 Tahun 2014; Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Sosialisast dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja
Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor Tahun 2010:
01
6. Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 20og
rentang susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi pemilihan Umum
Provinsi,
dan
Kabupaten/Kota; 7.
Sekretariat Komisi pemilihan Umum
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1gO/pMK.0Sl2O12
Tentang Tata Cara Pembayaran dalam
Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6S/pMK 0itZOlS Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016, Tanggal 26 Maret 2015; 9. Surat Pengesahan Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran
Sekretariat Jenderal Komisi pemilihan Umum tahun
Anggaran 2016.
MEMBERI TUGAS KEPADA
UNTUK
Para Pejabat dan Pelaksana pada sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum sebagaimana terlampir. Kegiatan rapat dalam kantor pada : Hari/ Tanggal : Senin, 13 luni 2016 : 15.00 - 18,00 WIB Agenda : Pembahasan Lanjutan Materi dan Desain Buku Model Pendidikan Pemilih
Waktu
Demikian surat rugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Jakarta,
I 2un\ eolb
SEKRETARIS JENDERAL
ARIF RAHMAN HAKIM
Lampiran Surat Tugas
Nomor '. bo,/ 9T - ! ) | vI/ lotto Tanggal . g ?unl 40\6 NAMA
NO 1
2
J 4 5. 6. 7 8. 9 10
11. 12
13 14 15 16 17. 18. 19. 20 21
22 23 24
25.
Arif Rahman Hakim Sigit Djoyowardhono, SH Dra Titik PrihatiWahyuningsih, MP Asep Hanan, S.Sos,M.Si Didi Suhardi, S.lP M. Thoras B Tunjung Yulianto Lidya Arliny, S.Sos, M.lK lka Prasetya Dewi, S.lP., M.lP Indra Budi Nurcahyono, S.lP Teddy lrawan, S.Sos Ahmad llham Shulfian. S.Sos Sapto lrianto Jayadi, SE Adi Djuhana, S.Sos Inna Nasyiata Laili, S.Sos lchwan Arif Junaedi, S.Si, M.Si Intan Rizkika Yulia Nurkhasanah PrastiwiAWS. A.Md Rudi Krisnanto Siti Maryani Ana Dania Avesina Rossy Agus Suhardi
JABATAN
GOL
Sekretaris Jenderal KPU Kepala Biro Teknis dan Hupmas Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas Kasubag pd Biro Umum Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas Fungsional pd Biro Perencanaan dan Data An mator An mator An mator
IV V V V
Jakarta, 9 /un\ 2o\L SEKRETARIS JENDERAL.
4-
ARIF RAHMAN HAKIM
I
tl tl tl tl
I
DAFTAR HADIR RAPAT PEMBAHASAN LAN]UTAN MATERI DAN DESAIN BUKU MODEL PENDIDIKAN PEMILIH JAKARTA, 13JUNr 2016
I
Arif Rahman Hakim
2
Sigit Djoyowardhono, SH
3
Dra. Titik Prihati Wahyuningsih, MP
Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas
v
4
Asep Hanan, S.Sos,M Si
Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas
4
5
DidiSuhardi, S.lP
Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas
5
6
M Thoras
Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas
b
7
Tunjung Yulianto
Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas
7
8
Lidya Arliny, S.Sos, M lK
Kasubag pd Biro Teknis dan Hupmas
8
9
lka Prasetya Dewi, S.lP., M.lP
Kasubag pd Biro Umum
9
10
Indra Budi Nurcahyono, S.lP
B
Plh. Sekretaris Jenderal KPU
1
Kepala Biro Teknis dan Hupmas
2
Ieddy lrawan, S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 11
12
Ahmad llham Shulfian. S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas t2
13
Sapto lrianto Jayadi, SE
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 13
t4
Adi Djuhana, S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 14
15
Inna Nasyiata Laili, S.Sos
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 15
16
lchwan Arif Junaedi, S.Si, M Si
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 16
T7
Intan Rizkika
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 17
1B
Yulia Nurkhasanah
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 18
19 PrastiwiAWS, A.Md
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 19
20
Rudi Krisnanto
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 20
2t
SitiMaryani
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas
22
Ana Dania
Fungsional pd Biro Perencanaan dan Data
Avesina
.4..r.-#
V
0
W]L
Fungsional pd Biro Teknis dan Hupmas 10
11
23
-, nnr4o-
I
V
+-
4 It[l^
m
tr
22 23
24 Rossy
Designer Animas/Animator
24
25 Agus Suhardi
Designer Animas/Animator
25
I
\^"-.V
2t
Designer Animas/Animator
I
\\\r,
L
lv t)
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Jalan Imam Bonjol No. 29
Jakarta
Telp.021 3L937223
Fax.021 3157759
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan
: SIGIT JOYOWARDONO : Kepala Biro Teknis dan HuPmas
SatuanKerja:SekretariatJendera|KomisiPemi|ihanUmum Kementerian/Lembaga
:
KOMISI PEMILIHAN UMUM
Rapat Pembahasan Menyatakan bahwa Kegiatan Rapat Dalam Kantor dalam rangka pada hari senin' 13 Juni Lanjutan Materi dan Desain Buku Model Pendidikan Pemilih 2016' Nomor /sT-sJrul/2016 tanggal 2ll|berdasarkan surat Tugas di ruar jam kerja mulai pukul dimaksud benar-benar terah diraksanakan di daram kantor 15.00 WIB sampai dengan selesai' ,. dikemudian hari apabila dan sebenarnya dengan dibuat ini p"rny"i"rn Demikian surat jawab penuh dan bersedia ternyata surat pernyataan ini tidak benar, saya bertanggung ,
untuk memPerbaikinYa.
Jakarta,
2016
Yang Membuat PernYataan,
1961 1 114 198903 1 001
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
SURAT TUGAS
: bqo/f;-s)/vt/2otb
Nomor DASAR
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4
Tentang
PerbendaharaanNegara(LembaranNegaraRlTahun2004
2. 3.
4.
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 4355); Tahun 2012 Tentang Pemilihan Undang-Undang Nomor Umum Anggota Dewan Perurrakilan Rakyat, Dewan Penruakilan Daerah dah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Undang-Undang Nomor 42 dan 2008 Tentang Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden; Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 45 Tahun
I
2ol3TentangTataCaraPelaksanaanAnggarandan
Pendapatan Belanja Negara; S. peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan walikota; 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.0512012 Tentang Tata cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.0212015 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016, Tanggal 26 Maret 2015', g. Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP NOmOr 13 TahUn 2012, Nomor 11 Tahun 2012, dan Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu; 9. Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan umum Kabupaten/Kota, sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2010, 10. Perituran KPU Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Susunan organisasi Dan Tata Kerja sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, sekretariat Komisi Pemilihan umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota; 11. Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2014', 12. Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyakarat dalam Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan WakilWalikota 13. Surat Pengesahan Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Tahun Anggaran 2016
MEMBERI TUGAS KEPADA UNTUK TEMPAT
Para Pejabat Eselon
ll
Biro Teknis dan Hupmas Sekretariat
Jenderal KPU; Melakukan Kegiatan Supervisi Kegiatan Pendidikan Pemilih dengan Segmen Pra-Pemilih. 1. SDN 0'l Beji Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.
WAKTU
:
SMPN 04 Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat' Hari Jum,at 17 Juni dan Senin 20 Juni 2016
2.
Demikian surat Tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Jakarta,
tanggal
I
t 2unni ?ol t'
SEKRETARIS JENDERAL
hffioJii'
:;;T;:Pfi v i t *,,
Tanggal '. 16
)ttn
t
r
6 2016
TANGGAL PELAKSANAAN
JABATAN Sigit Joyowardono, SH
Kepala Biro Teknis dan Hupmas
20 Juni 2016 1 (satu) hari
SMP 04 Koia Bogor, Provinsi Jawa Barat
Drs. Supriatna, M.Si
Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas
17 Juni2016 1 (satu) hari
SDN 01 Beji Depok, Provinsi Jawa Barat
Jakarta,
tanggal I b 2...l"; 2otb
SEKRETARIS JENDERAL
ARIF RAHMAN HAKIM
Dtdt
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Jalan Imam Bonjol No. 29 J a ka rta Fax. 021 3157759
Telp.021 31937223
SURAT TUGAS
Nomor DASAR
:
)r6
/9T'ob/t!t/ao'b
1. Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2004 Tentang .
Perbendanaraa"n Negara (Lembaran Negara 2oo4 Nomor 5, t.'-n"han Lembaran Negara
5.
Rl Rl
Tahun Nomor
dan PendaPatan Belanja Negara; Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
lTahun2Ol4tentangpemitinanGubernur'Bupati'dan
.13.
Walikota dan Wakil Walikota Surat Pengesahan Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan umum Tahun Anggaran 2016;
Kepala Biro Teknis dan HuPmas
:
MEMBERI TUGAS KEPADA
,.
Komisi Pemi|ihan Para Pejabat dan Staff Sekretariat Jenderal Umum sebagaimana terlamPir;
UNTUK
MelakukanKegiatanSupervisiProgramPendidikanPemi|ih.
WAKTU
Bulan Juni dan Juli 2016
TEMPAT
1. Provinsi Kalimantan
Barat
2. Provinsi Gorontalo 3. Provinsi Nusa Tenggara Barat 4. Provinsi PaPua Barat 5. KabuPaten Pohuwato 6. KabuPaten Ogan llir 7. KabuPaten OKU Timur B. KabuPaten KetaPang 9. KabuPaten Melawi 10. KabuPaten Bima dengan Demikian $urat Tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan penuh tanggung jawab.
Jakarta,
r)2uor
aetrb
KEPALA BIRO TEKNIS DAN HUPMAS
Sctr JoYowARDoNo, sH
Lampiran Surat Tugas Nomor Tanggal
\rb /gT -ob
\>
/ v t/co tb
't
vuvtt
dro
t6
GOL
WAKTU
TUJUAN
Kasubag Pd Biro Teknis dan HuPmas Yulia Nur Khasanah Pelaksana Pd Biro Teknis dan HuPmas
lil
3 (tiga) hari
Provinsi Gorontalo
Kasubag Pd Biro Teknis dan HuPmas Pelaksana Pd Biro Teknis dan HuPmas
IV
3 (tiga) hari
Provinsi Kalimantan Barat
Dra. Titik Prihati W,MP
Kabag pd Biro Teknis dan HuPmas
IV
3 (tiga) hari
Provinsi Nusa Tenggara Barat
2
Inna NasYiata Laili
ilr
1.
Sapto lrianto Jayadi
Pelaksana Pd Biro Teknis dan HuPmas Pelaksana pd Biro Teknis dan HuPmas
4(empat) hari
KabuPaten ronuwaro
2.
Prastiwi AWS
tl
1.
lndra Budi Nurcahyono
Pelaksana pd Biro Teknis dan Hupmas Pelaksana Pd Biro Teknis dan HuPmas
4(empat) hari
Provinsi PaPua Barat
NAMA
NO
JABATAN
Dioi Sunardi, S.lP
1.
2. 1.
Asep Hanan
2.
Tedy lrawan
1
2.
lchwan Arief Junaidi
1.
M. Thoras B
2.
Lidya Arliny
L
Asep Hanan
2.
lka Prasetya Dewi
1.
Didi Suhardi, S.lP
2.
Adi Juhana
1.
Dra. Titik Prihati W,MP lntan Rizkika
2.
ll
ill
lil
ilr
lil Pelaksana Pd Biro Teknis dan HuPmas Pelaksana pd Biro Teknis dan HuPmas
Tonaoa Ahli KPU Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas Pelaksana pd Biro Teknis dan HuPmas Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas Pelaksana pd Biro Teknis dan HuPmas Kasubag pd Biro Teknis dan HuPmas Pelaksana pd Biro Teknis dan HuPmas Kabag pd Biro Teknis dan Hupmas Pelaksana pd Biro Teknis dan Hupmas
llr
3 (tiga)
hari I KabuPaten Ogan lll
ill IV
3 (tiga) hari
Kabupaten OKU Timur
3 (tiga) hari
Kabupaten KetaPang
4(empat) hari
Kabupaten Melawi
4(empat) hari
Kabupaten Bima
ill IV
lll ill ill IV
ill
Jakarta,
\b ear\ anl6
KEPALA BIRO TEKNIS DAN IIUPMAS,
SIGIT JOYOWARDONO, SH
Dtdr 6
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakafta
Fax.021 3t57759
Telp.021 3t937223
SURAT TUGAS
Nomor : ll? / qt 'oG /Yt DASAR
:
1.
2
3
4. 5.
6. 7.
:
,.\' y'
l'
Undang-Undang
le"o1b
Nomor 1 Tahun 2OO4
'
Tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Rl Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Undang-Undang Nomor 42 dan 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden: Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara; Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.0512012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.0212015 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016, Tanggal 26
Maret 2015: Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, dan Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu; 9. Peraturan KPU Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2010; 10. Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota; 11. Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2Q14; 12.Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyakarat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
8.
WakilWalikota 13.
Surat Pengesahan Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum Tahun Anggaran 2016;
Kepala Biro Teknis dan Hupmas
:
MEMBERI TUGAS KEPADA
:
Para Pejabat dan Staff Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum sebagaimana terlampir;
UNTUK
Melakukan Kegiatan Supervisi Kegiatan Pendidikan Pemilih
TEMPAT
dengan Segmen Pra-Pemilih. 1. SDN 01 Beji Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.
WAKTU
:
SMPN 04 Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat' Hari Jum'at 17 Juni dan Senin 20 Juni 2016
2.
Demikian surat Tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Jakarta, tanggal
'. 15
Aufi
20tl4
KEPALA BIRO TEKNIS DAN HUPMAS
SIGIT JOYOWARDONO
LampiranlSuratTugas ,-.., Nomor , ttg/9t'oL lvt l?'" Tanggal , iO >um 2016 NAMA
NO
JABATAN
GOL
1
Dra. Titik PrihatiW, MP
Kabag pada Biro Teknis dan Hupmas
IV
2
Asep Hanan, S.Sos., M.Si
Kasubbag pada Biro Teknis dan Hupmas
IV
3
Didi Suhardi, S.lP
Kasubbag pada Biro Teknis dan Hupmas
tl
4
lka Prasety Dewi, S,lP., M.lP
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
ill
5
Lidya Arliny, S.Sos, M.lK
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
ill
o
Indra Budi Nurcahyono
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
ltl
7
Ahmad llham S
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
ill
8
Doddy Husein
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
tl
I
Inna Nasyata Laili
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
ill
10
Taufik
Pelaksana pada Biro Umum
tl
TANGGAL PELAKSANAAN 17 Juni 2016
TUJUAN SDN 01 Beji, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat
Jakarta, tanggal
t5 ,u''r i dolJ.
KEPAI-A BIRO TE
IS DAN HUPMAS
SIGIT JOYOWARDONO
Tugas 1 .t Nomor : llq| 9t-Ob/\/\ lanrta' Tanggal , iv puni 2016 Lampiran ll Surat
NAMA
NO
JABATAN
GOL
1
Dra. Titik PrihatiW, MP
Kabag pada Biro Teknis dan HuPmas
IV
2
Asep Hanan, S.Sos., M.Si
Kasubbag pada Biro Teknis dan Hupmas
1V
3
Didi Suhardi, S.lP
Kasubbag pada Biro Teknis dan Hupmas
ltl
4
Teddy lrawan, S.Sos
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
ill
5
Sapto lrianto Jayadi, SE
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
ill
b
Ujang Sofyan
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
ill
7
lchwan Arief Junaedi
Tenaga Pendukung pada Biro Teknis dan Hupmas
ill
8
Adi Djuhana, S.lP
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
ill
I
Yulia Nur Khasanah. A.Md
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
tl
10
PrastiwiAWS
Pelaksana pada Biro Teknis dan Hupmas
ll
11
Punruadi
Pelaksana pada Biro Umum
ll
TANGGAL PELAKSANAAN 20 Juni 2016
Jakarta, tanggal
KEPALA BIRO TE
TUJUAN SMPN 04 Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat
t5 BUn t EDtb IS DAN HUPMAS