LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DALAM RANGKA PENGUATAN KELEMBAGAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA SUBDIT PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA MANDIRI DI DIREKTORAT PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

Oleh :

SOPYAN, SE. MAP

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN 18 TAHUN 2015 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DALAM RANGKA PENGUATAN KELEMBAGAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA SUBDIT PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA MANDIRI DI DIREKTORAT PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

NAMA

:

SOPYAN, SE. MAP

NIP

:

19760712 200604 1 002

INSTANSI

:

DIREKTORAT PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

ANGKATAN

:

PIM IV ANGKATAN 18

Telah di seminarkan pada tanggal 28 Desember 2015 Di Pusdiklat Pegawai Kementerian Ketenagkerjaan RI

Evaluator,

Coach,

Mentor,

Syam Wahidin, S.sos. MAP

Dra. Endang Tarumi, MM

Drs. M. Cahyohadi S. MA

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................................

i

DAFTAR ISI .....................................................................................................

ii

BAB I

PEDAHULUAN ..............................................................................

1

1. Latar Bealakang .........................................................................

1

2. Identifikasi Masalah.....................................................................

6

3. Gagasan Proyek perubahan ....................................................

8

4. Tujuan Perubahan .....................................................................

8

5. Manfaat .....................................................................................

9

6. Ruang Lingkup ..........................................................................

10

BAB II

DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN ............................................. 11 1. Roadmap/Milestone Proyek Perubahan .................................... 11 2. Stakeholder Proyek Perubahan ................................................. 14 3. Tim Efektif dan Struktur Organisasi Pelaksana ......................... 19 4. Anggaran ..................................................................................

21

5. Identifikasi Potensi Kendala/Masalah ........................................ 22 BAB III

BAB IV

PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN ....................................

23

1. Implementasi Proyek Perubahan .............................................

23

2. Capaian Roadmap/Milestone Proyek Perubahan ....................

23

3. Capaian Output Proyek Perubahan ........................................

26

4. Capaian Dukungan Stakeholder .............................................

43

PENUTUP....................................................................................

44

1. Kesimpulan ............................................................................

44

2. Saran .....................................................................................

45

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu‘alaikum wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Proyek perubahan yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja Dalam Rangka Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat Pada Subdit Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja”. Laporan Proyek perubahan ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi tgas dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PIM Tingkat IV angakatan 18 Kementerian Ketenagakerjaan, yang bertempat di Pusdiklat Pegawai Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam penyusunan Laporan Proyek Perubahan ini penulis banyak mendapat saran, dorongan, bimbingan serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun dapat membukakan mata penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan tersebut adalah guru yang terbaik bagi penulis. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Direktur Pengembangan dan Perluasan kesempatan Kerja

yang telah

memberikan dukungan penuh dalam kegiatan proyek perubahan ini. 2. Kepala Subdit Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri, selaku Mentor yang telah memberikan persetujuan atas terlaksananya implementasi proyek perubahan ini dalam memberikan bimbingan dan dukungan penuh serta mematau capaian proyek perubahan perserta diklat. 3. Dra. Endang Tarumi, MM, selaku coach yang telah memberikan motivasi dan feedback terhadap laporan progress implementasi proyek perubahan selama laboratorium kepemimpinan. 4. Stakeholder/Tim Kerja Proyek perubahan yang telah membantu dan mendukung penulis dalam melaksanakan implementasi proyek perubahan serta memberikan masukan dan saran bagi kelancaran dan keberhasilan proyek perubahan ini.

5. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman yang menjadi pembelajaran bagi penulis dalam menyusun rancangan dan implemntasi proyek perubahan. 6. Panitia Penyelenggara Diklat PIM IV angkatan 18 Pusdiklat Pegawai Kemnaker yang telah menyelenggarakan dan memfasilitasi peserta diklat. 7. Rekan-rekan peserta Diklat PIM IV angkatan 18 Kemnaker yang telah memberikan bantuandan dukunganselam kegiatan Diklat.

Dalam penyusunan laporan proyek perubahan ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, untuk itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat kontruktif bagi diri penulis. Demikian laporan proyek perubahan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban peserta diklat seteleh mengimplementasikan proyek perubahan di unit kerja dan semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk unit kerja Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja. Amin.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb

Jakarta,

Desember 2015

Peserta Diklat PIM Tk. IV Angkatan 18,

Sopyan, SE. MAP NIP. 19760712 200604 1 002

DAFTAR PUSTAKA



Peraturan Menteri Ketenagkerjaan RI Nomor 13 tahun 2015

, Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan 

Lembaga Administrasi Negara RI, 2008, Operasioanalisasi Pelayanan Prima, Jakarta



Lembaga Administrasi Negara RI, 2015, Panduan Coaching & Mentoring Diklat Kepemimpinan Tingkat IV , Jakarta.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang Pengangguran merupakan masalah nasional dan merupakan tanggung jawab Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, sehingga dalam penanggulangannya harus dilakukan oleh semua stakeholders terkait secara bersama dan terintegrasi antar lintas sektor dan masyarakat, dengan cara mengupayakan perluasan kesempatan kerja baik di dalam maupun di luar hubungan kerja. Kebijakan Pemerintah dalam pembangunan ketenagakerjaan secara pokok tertuang dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,

sebagai

pelaksanaan

Pasal

27

ayat

(2) Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Kebijakan perluasan kesempatan kerja meliputi: (a.) kebijakan perluasan kesempatan kerja di dalam hubungan kerja; dan (b.) kebijakan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja. Oleh karena itu, untuk menciptakan dan mengembangkan perluasan kesempatan kerja, Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberi kemudahan investasi. Yang dimaksud dengan “kemudahan investasi” dalam ketentuan ini antara lain kemudahan dalam hal perpajakan,

perbankan,

penyediaan

infrastruktur,

pelayanan,

dan

peraturan perundang-undangan. Pekerjaan menjadi bagian yang penting dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pekerjaan sebagai wujud dari aktualisasi diri kepada keluarga, masyarakat, dan lingkungannya. Namun pada kenyataannya, hak tersebut tidak bisa dinikmati oleh setiap warga negara Indonesia, karena terbatasnya kesempatan kerja. Lowongan kerja yang tersedia tidak

mampu

menyerap

jumlah

tenaga

kerja

yang

ada,

karena

ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kesempatan kerja. 1

Sehubungan

hal

tersebut,

Pemerintah

melalui

Kementerian

Ketenagakerjaan telah meluncurkan Website Bursa Kerja On Line (BKOL) dan PTKDN yang dikelola oleh Direktorat Pengembangan Pasar Kerja yang beserta Pemda memberikan kesempatan kerja kepada setiap orang, baik di dalam hubungan kerja maupun di luar hubungan kerja. Namun pengembangan website tersebut memerlukan dukungan semua pihak dalam upaya menciptakan dan memperluas kesempatan kerja. Dalam rangka mendukung perluasan kesempatan kerja, Menteri melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan dapat melibatkan masyarakat. Koordinasi dilakukan untuk memberi masukan, saran, dan pertimbangan kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebagai bahan dalam menetapkan kebijakan di bidang perluasan kesempatan kerja dan untuk melakukan mediasi, motivasi dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintah di bidang perluasan kesempatan kerja. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 Tentang Perluasan Kesempatan Kerja disebutkan, bahwa untuk mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja , Pemerintah dan Pemerintah Daerah memfasilitasi beberapa kegiatan diantaranya penyediaan data dan informasi. Terkait hal tersebut, maka perlu adanya Sistem Informasi yang komprehensif yang mampu menyajikan data yang cepat, akurat terkini dengan cara pembangunan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja. Dengan

dibangunannya

database

wirausaha,

diharapkan

dapat

mendukung perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja yang produktif dan berkelanjutan dengan mendayagunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan masyarakat, dan teknologi tepat guna. Kebijakan perluasan kesempatan kerja di luar hubungan kerja dapat dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, swasta, dan kelembagaan masyarakat. Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indoneia Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan pada pasal 354 angka satu dijelaskan bahwa seksi penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan 2

supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri, menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan dibidang penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri; b. Penyiapan bahan pelaksanaan dibidang penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri; c. Penyiapan bahan

pemberian Bimtek

dibidang

penguatan

kapasitas

kelembagaan tenaga kerja mandiri; d. Penyiapan bahan evaluasi dibidang penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri. Selanjutnya uraian fungsi seksi penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri, adalah : a. Menyiapkan

bahan

penyusunan

rencana,

program

dan

anggaran

Subdirektorat; b. Mengendalikan pelaksanaan program dan anggaran Subdirektorat ; c. Menyiapkan bahan penyusunan

konsep perumusan kebijakan dibidang

seksi penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri; d. Menyiapkan bahan penyusunan konsep pelaksanaan kebijakan dibidang seksi penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri; e. Menyiapkan bahan penyusunan konsep norma, standar, prosedur, dan kriteria

dibidang seksi penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja

mandiri; f.

Menyiapkan bahan penyusunan konsep Bimtek dibidang seksi penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri;

g. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Bulanan, Triwulan, dan Tahunan Sub Direktorat; h. Melaksanakan pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kegiatan Sub

Direktorat; dan i.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3

Bahwa seksi penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri mempunyai peran yang sangat vital dalam penciptaan kesempatan kerja melalui lembaga pemberdayaan masyarakat dengan memperkokoh keberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan pemberdayaan masyarakat. Pendekatan ini dimaksud agar dalam upaya perluasan kesempatan kerja melalui kegiatan kewirausahaan oleh masyarakat dapat dijalankan dan dikembangkan sendiri oleh masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan dengan bimbingan dan arahan lembaga pemberdayaan masyarakat.

a. Kondisi Ideal Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja yang dilaksanakan selama ini telah menghasilkan perkembangan yang positif, yakni meningkatnya kesempatan lapangan kerja melalui kewirausahaan dan kemandirian. Namun demikian, dengan jumlah angkatan kerja baru begitu besar dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang belum dapat memberikan kontribusi yang berarti terhadap penciptaan kesempatan kerja baru, sehingga masalah penganggur belum dapat diselesaikan, untuk itu diperlukan upaya strategis untuk memperluas penciptaan kesempatan kerja/usaha baru dengan memobilisasi seluruh potensi atau kekayaan sumberdaya yang ada. Melalui fasilitasi Pemerintah yang disinergikan dengan potensi sumberdaya lembaga pemberdayaan masayarakat diharapkan kemampuan untuk mengatasi masalah pengangguran dan perluasan kesempatan kerja dan usaha akan dapat dilaksanakan dan dikembangkan secara baik dan hasilnya optimal.

Pemahaman

kemampuan

masyarakat

terhadap

kesinergian potensi pemerintah dan lembaga pemberdayaan masyarakat yang direfleksikan melalui kegiatan dimaksud mutlak dilakukan, dan diharapkan

dapat

berjalan

seiring

dengan

konsep

pengembangan

masyarakat itu sendiri, sehingga upaya mengatasi pengangguran dan pemberdayaan masyarakat dapat direncanakan dan diimplementasikan oleh masyarakat dengan menempatkan masyarakat sebagai subyek dalam pelaksanaannya. 4

Agar dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, dan sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 Tentang Perluasan Kesempatan Kerja disebutkan, bahwa untuk mendorong

terciptanya

perluasan

kesempatan

kerja,

perlu

adanya

penyediaan data dan informasi. Terkait hal tersebut, maka perlu adanya Sistem Informasi yang komprehensif yang dApat diakses oleh masyarakat dengan mudah dan mampu menyajikan data yang cepat, akurat terkini melalui Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja.

b. Kondisi Saat Ini Dalam pelaksanaan tugas yang terkait dengan penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri masih terdapat beberapa kendala dan tantangan dalam implementasi di lapangan yang berdampak kepada pencapaian

target

program

yang

belum

optimal

terutama

dalam

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Bahwa lembaga pemberdayaan masyarakat untuk dapat melaksanakan kegiatan pemberdayaan msayarakat harus mengajukan proposal terlebih dahulu Permasalahannya selama ini adalah proposal pemberdayaan masyarakat yang diajukan oleh lembaga yang masuk masih secara manual yang kadang menyulitkan pegawai untuk menata dan mengarsipkan proposal dikarenakan keterbatasan ruang penyimpanan dan juga masih banyak masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyarakat sulit untuk mengakses data dan informasi mengenai kegiatan perluasan kesempatan kerja terutama untuk penyampaian proposal sehingga banyak masyarakat yang belum dapat memanfaatkan kegiatan perluasan kesempatan kerja dan untuk lebih memudahkan Pegawai pada Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri untuk memverifikasi kelengkapan data lembaga pemberdayaan masyarakat dan juga merekapatulasi jumlah tenaga kerja yang terserap.

5

2. Identifikasi masalah Setelah

melakukan

diagnosis

reading,

menaganalisa

dan

mengidentifikasi masalah, membandingkan kondisi ideal dan kondisi sekarang ditemukan masalah-masalah sebagai berikut : Ada beberapa faktor sebagai pemicu yang perlu menjadi perhatian serius, yaitu: a.

belum

optimalnya

peran

dan

fungsi

pemerintah

melaksanakan

kewajibannya dalam pelayanan penempatan tenaga kerja di dalam dan di luar hubungan kerja; b.

menurunnya kualitas pelayanan penempatan tenaga kerja dan lemahnya koordinasi antar lembaga di daerah sebagai salah satu dampak pelaksanaan otonomi daerah;

c.

belum tersedia data dan informasi yang memadai tentang kegiatan perluasan kesempatan kerja;

d.

masih rendahnya masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyarakat yang mengikuti kegiatan perluasan kesempatan kerja akibta kurangnya informasi kegiatan perluasan kesempatan kerja.

e.

lemahnya integrasi dan sinegitas program pemberdayaan masyarakat antar Kementerian dan Lembaga termasuk antar Lembaga di daerah;

f.

lemahnya fungsi monitoring, evaluasi dan pembinaan lanjutan pasca pemberdayaan.

Permasalahan yang menjadi kendala saat ini antara lain : a. Proposal pemberdayaan masyarakat yang diajukan oleh lembaga yang masuk masih secara manual. b. Pegawai

untuk

menata

dan

mengarsipkan

proposal

dikarenakan

keterbatasan ruang penyimpanan. c. Masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyarakat sulit untuk mengakses data dan informasi mengenai kegiatan perluasan kesempatan kerja d. Pegawai pada Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri untuk memverifikasi kelengkapan data lembaga pemberdayaan masyarakat. e. Rekapatulasi jumlah tenaga kerja yang terserap. 6

Dari Gambaran dan Identifikasi permasalahan permasalahan yang disampaikan di atas, maka perlu dilakukan analisis untuk menentukan penyebab yang paling dominan dari permasalahan terebut. Untuk memperoleh penyebab yang paling dominan, maka digunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan menggunakan Skala Likert 1 s/d 5 dengan ketentuan: Angka

Pengaruh

1

Sangat Rendah / Sangat Kecil

2

Rendah / Kecil

3

Sedang / Cukup

4

Tinggi / Besar

5

Sangat Tinggi / Sangat Besar

Analisis USG terhadap permasalahan yang ada, diperoleh hasil seperti berikut:

No

Permasalahan

U

S

G

Nilai Peringkat

5

4

5

14

II

5

4

3

12

III

5

5

5

15

I

Proposal pemberdayaan masyarakat 1.

yang diajukan oleh lembaga yang masuk masih secara manual Pegawai untuk menata dan

2.

mengarsipkan proposal dikarenakan keterbatasan ruang penyimpanan Masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyarakat sulit

3.

untuk mengakses data dan informasi mengenai kegiatan perluasan kesempatan kerja

7

Pegawai pada Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga 4.

Kerja Mandiri untuk memverifikasi

4

4

3

11

IV

3

3

4

10

V

kelengkapan data lembaga pemberdayaan masyarakat

5.

Rekapatulasi jumlah tenaga kerja yang terserap

Dari hasil analisis USG di atas dapat disimpulkan bahwa penyebab yang paling dominan dari permasalahan yang ada adalah Masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyarakat sulit untuk mengakses data dan informasi mengenai kegiatan perluasan kesempatan kerja. 3.

Gagasan Proyek perubahan Berkenaan dengan permasalahan tersebut diperlukan suatu cara agar permasalan pengajuan proposal yang masih manual dan informasi mengenai kegiatan perluasan kesempatan kerja sampai pada masyarakat dan agar masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan akses data dan informasi, maka dipandang perlu untuk mengupayakan cara-cara usulan penyampaian proposal kegiatan dan juga sebagai database tenaga kerja yang dapat diserap pada kegiatan perluasan kesempatan kerja, dengan demikian judul gagasan perubahan adalah "Pengembangan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja Dalam Rangka Penguatan

Kelembagaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Pada

Subdit

Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri DI Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja". 4.

Tujuan Perubahan a. Tujuan Jangka Pendek 1) Terbentuknya Tim Proyek Perubahan 2) Tersusunnya rencana kerja Tim Proyek Perubahan 3) Penyampaian atau akses data dan informasi mengenai program perluasan kesempatan melalui sistem informasi perluasan kesempatan kerja dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat luas. 8

b. Tujuan Jangka Menengah 1) Kemudahan

penyampaian

proposal

oleh

lembaga

pemberdayaan

masyarakat dan verifikasi data lembaga oleh pegawai melalui SIPKK. 2) Persentase pengajuan proposal kegiatan perluasan kesempatan kerja semakain bertambah. Adanya data base tenaga kerja yang terserap melalui kegiatan yang dilaksanakan melalui lembaga pemberdayaan masyarakat. c. Tujuan Jangka Panjang Meningkatnya jumlah masyarakat yang mengikuti kegiatan perluasan kesempatan kerja sehingga dapat menekan angka pengangguran. 5. Manfaat No 1

Jenis Perubahan Reformasi birokrasi

Manfaat Dengan memanfaatkan sarana dan tenaga yang

ada

di

Direktorat

perluasan

kesempatan kerja melalui Sitem informasi perluasan kesempatan kerja, diharapkan Seksi penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri dapat menjalankan fungsinya dengan dengan lebih baik lagi.

2

Perbaikan kinerja

Dengan adanya akses data dan informasi kegiatan perluasan kesempatan kerja dan mempermudah penyampaian proposal oleh lembaga

pemberdayaan

masyarakat

diharapkan program perluasan kesempatan kerja dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, sehingga akan didapatkan data penyerapan tenaga kerja melalui sistem informasi perluasan kesempatan kerja.

9

3

Kualitas pelayanan publik

Mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan data dan informasi perluasan kesempatan kerja dan meningkatkan minat masyarakat

untuk

mengikuti

program

perluasan kesempatan kerja. Terbangunnya program

antar

integrasi K/L

dan

sinergitas

dengan

Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat Mendayagunakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Pemerinta/swasta)

6. Ruang Lingkup Kegiatan-kegiatan proyek perubahan yaitu : a. Rapat-rapat : Persiapan; Teknis Pelaksanaan dan Koordinasi b. Pembentukan Tim Proyek Perubahan; c. Penyusunan Rencana Kerja Tim Proyek Perubahan; d. Pembekalan pengetahuan kesempatan kerja.

mengenai

sistem

informasi

perluasan

e. Pemahaman dalam pengembangan sistem informasi perluasan kesempatan kerja. f.

Integrasi Penguatan Kelembagaan pada Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja

g. Uji coba dan evaluasi Pengembangan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja. h. Sosialisasi sistem informasi perluasan kesempatan kerja pada Dinas tingkat prov/kab/kota yang membidangi bidang ketenagakerjaan. i.

Transfer Knowladge pada Dinas tingkat prov/kab/kota yang membidangi bidang ketenagakerjaan.

10

BAB II DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN 1. Roadmap/Milestones Proyek Perubahan Roadmap/milestone proyek perubahan ini mlai dilaksanakan saat memasuki pembelajaran off campus/tahap I atau pelaksanaan Breakthrough I. Pada breakthrugh I ini peserta peserta diklat melakukan tugas kegiatan pada unit kerja masing-masing untuk membangun atau melakkan identifikasi untuk didapatkannya sebuah ide atau gagasan proyek perubahan dan jua untuk dapat mengkomunikasikan permasalahan yang ada kepada stakeholder dan untuk mendapat persetujuan dari mentor selaku atasan langsung. Pada tahap memasuki pembelajaran off campus/tahap IV atau pelaksanaan Breakthrough II. Pada tahap ini peserta diklat melaksanakan roadmap/milestone

proyek

perubahan

yang telah

disusun

pada tahap

merancang proyek perubahan, menerapkan hasil analisis stakehoder untuk dapat menggerakkan atau memobilisasi stakeholder dalam melaksanakan proyek perubahan serta melaksanakan strategi komunikasi untuk menggalang dukungan

dai

stakeholder.

Dalam

tahapan

laboratorium

kepemimpinan

senantiasa berkoordinasi denga mentor selaku atasan langsung dan melaporkan progres

proyek

perubahan

kepada

coach.

Berikut

adalah

matrik

pentahapan/milestone :

11

PENTAHAPAN ( MILESTONES ) a. JANGKA PENDEK NO.

TAHAPAN

A. 1.

TAHAP PERSIAPAN Pembentukan Tim Proyek Perubahan

2.

Pengidentifikasian Kebutuhan lembaga/data dukung pada program SIPKK

B. 3.

TAHAP PELAKSANAAN Pendesainan format slot lembaga pada SIPKK Pendesaianan tata cara pendaftaran lembaga pada SIPKK

4.

WAKTU

OUT PUT

Dari Tgl 2 Nop

Sampai Tgl 6 Nop

6 Nop

10 Nop

Data kebutuhan program penguatan kelembagaan pada SIPKK

9 Nop

27 Nop

Format slot pada aplikasi

9 Nop

27 Nop

Tersedianya slot pendaftaran lembaga Tersedianya slot aproval/persetujuan dari daerah Tersedianya slot aproval/persetujuan dari pemerintah pusat Pemahaman pegawai terhadap pengembangan SIPKK

5.

Pendesaianan aproval persetujuan lembaga oleh instansi Dinas Kab/kota

9 Nop

27 Nop

6.

Pendesaianan aproval persetujuan lembaga oleh pemerintah pusat /kemnaker

30 Nop

11 Des

7.

Sosialiasi pengembangan aplikasi

14 Des

18 Des

C. 8.

TAHAP EVALUASI Evlauasi pengembangan SIPKK dalam rangka penguatan kelembagaan

18 Des

21 Des

SK Tim Proyek Perubahan

Laporan akhir pengembangan SIPKK 12

b. JANGKA MENENGAH NO.

TAHAPAN

1.

Sosialisasi Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat melaui SIPKK

2

Implementasi Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat melaui SIPKK

WAKTU Dari Tgl Januari 2016

Sampai Tgl April 2016

April 2016

Desember 2016

OUT PUT

Pengembangan SIPKK

Surat Pernyataan Komitmen

c. JANGKA PANJANG NO.

1

2

TAHAPAN

Penyusunan data base penyerapan tenaga kerja program perluasan kesempatan kerja melalui SIPKK Implementasi data base penyerapan tenaga kerja program perluasan kesempatan kerja melalui SIPKK

WAKTU Dari Tgl Januari 2017

April 2017

Sampai Tgl Maret 2017

OUT PUT

Daftar hadir, Notulen evaluasi dan hasil perubahan

s/d ada Surat Pernyataan Komitmen pengembangan lanjutan SIPKK

13

2. Stakeholders Proyek Perubahan Adapun melibatkan

stakeholder

pihak-pihak

lain

dalam baik

pelaksanaan internal

proyek

maupun

perubahan

eksternal

ini,

Direktorat

Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja. Agar pelaksanaan proyek perubahan dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan dari proyek perubahan ini, maka perlu adanya identifikasi dari pihak-pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung sebagai pemangku kepentingan (stakeholders) untuk mengetahui pengaruh (influence), dukungan/kepentingan (interest), kemungkinan

adanya

hambatan/penolakan

(resistance),

seberapa

besar

pengaruhnya terhadap proyek perubahan ini baik hubungan formal dan juga informal, pada proyek perubahan ini terdiri stakeholder internal dan stakeholder eksternal. Stakeholder internal adalah Pejabat Struktural dan Pegawai pada Direktorat Pengembangan dan perluasan kesempatan kerja. Sedangkan stakeholder eksternal terdiri dari Dinas Tingkat Prov/Kab/Kota yang membidangi Ketenagakerjaan dan Masyarakat melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.

a. Net map Stakeholders

14

Keterangan Hubungan Formal

Hubungan Informal

- Hirarki

:

- Kesetiakawanan :

- Koordinasi

:

- Koordinasi

:

- Pelaporan

:

- Pelaporan

:

b. Pengelompokan Stakeholders Latents :

Promotors :

1. Kasie Tenaga Kerja Mandiri

1. Kasubdit Tenaga kerja

2. Kasubdit TTG 3. Kasubdit PKAL

Mandiri 2. Direktur Pengembangan dan Perluasan kesempatan kerja 3. Kasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri

Apathetics : 1. Bendahara

Defenders : 1. Staf seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri 2. Lembaga Pemberdayaan masyarakat 3. Dinas Prov/Kab/Kota 4. Masyarakat

15

1)

Direktur Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja (++) Direktur Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja selaku kepala satuan kerja juga selaku Kuasa Pengguna Anggaran mempunyai pengaruh yang besar terhadap terwujudnya rancangan proyek perubahan, Memberikan pembinaan dan motivasi dalam rangka mewujudkan proyek perubahan.

2)

Kepala Sub Direktorat Tenaga Kerja Mandiri (mentor) (++) Kepala Sub Direktorat Tenaga Kerja Mandiri sebagai pemimpin mempunyai pengaruh besar dan kuat terhadap semua kebijakan demikian juga dalam terwujudnya rancangan proyek perubahan sangat mendukung penuh dan peduli pada kepentingan kinerja pegawai. Memberikan motivasi dan inspirasi terhadap pentingnya rancangan proyek perubahan pada seksi penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri.

3)

Kepala Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri (++) Kasie Penguatan kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri sebagai project leader bertanggungjawab penuh dan memberikan informasi serta komitmen untuk terwujudnya suatu rancangan proyek perubahan

yang

bermanfaat

untuk

Direktorat

Pengembangan

Perluasan Kesempatan kerja pada khususnya dan Masyarakat pada umumnya. 4)

Staf Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan TKM (+/-) Staf Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri sebagai pelaksana dalam admisnistrasi dan teknis kegiatan pada seksi

penguatan

kapasita

kelembagaan

tenaga

kerja

adalah

pemangku jabatan administrasi tidak dapat mempengaruhi rancangan proyek perubahan namun sangat besar kepentingannya dalam pekerjaan pada seksi penguatan kapasitas kelembagaan tenaga kerja mandiri.

16

5)

Kasubdit Pengembangan Terapan Teknologi Tepat Guna (TTG) (+) Kasubdit TTG memberikan dukungan penuh kepada project leader dalam penerapan rancangan proyek perubahan dan perlunya informasi tersebut.

6)

Kasie Pendampingan dan Kerjasama Antar Lembaga (PKAL) (+) Kasubdit PKAL memberikan dukungan penuh kepada project leader dalam penerapan rancangan proyek perubahan dan perlunya informasi tersebut.

7)

Kasie Tenaga Kerja Mandiri (+) Kasie Tenaga Kerja Mandiri memberikan dukungan penuh kepada project leader dalam penerapan rancangan proyek perubahan dan perlunya informasi tersebut.

8)

Dinas Prov/Kab/Kota yang membidangi Ketenagakerjaan (+/-) Dinas Prov/Kab/Kota yang membidangi Ketenagakerjaan tidak terlibat sepenuhnya dalam rancangan proyek perubahan dari project leader tapi tetap mendapatkan informasi mengenai rancangan proyek perubahan.

9)

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (+/-) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat tidak terlibat sepenuhnya dalam rancangan proyek perubahan dari peserta tapi tetap mendapatkan informasi mengenai rancangan proyek perubahan.

10) Masyarakat (+/-) Masyarakat tidak terlibat sepenuhnya dalam rancangan proyek perubahan dan tidak perlu untuk diinformasikan. 11) Bendahara (+/-) Bendahara tidak terlibat sepenuhnya tetapi dibutuhkan terkait dengan pencaiaran dana pada project perubahan meskipun pengaruhnya idak terlalu besar.

17

c. Strategi Komunikasi dan Nilai terhadap Stakeholders

Latents :

Promotors :

Memberi informasi; Meyakinkan ; Diskusi.

Konsultasi; Meminta arahan, masukan, saran; Respectif.

Nilai: Komunikatif;Koordinasi,;Kerjasama; Kesetiakawanan; Komitmen

Nilai: Komitmen, integritas, inovatif.

Apathetics : Informasi; Sosialisasi.

Defenders : Memotivasi; Informasi; Diskusi.

Nilai: Kepedulian; Komitmen

Nilai: Komunikatif; Koordinasi; Kerjasama.

18

3. Tim Efektif dan Struktur Organisasi Pelaksana

Tim efektif terdiri dari Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri adalah Pegawai dan Pegawai Kontrak pada Seksi Penguatan Kapasitas

Kelembagaan

Tenaga

Kerja

Mandiri

serta

Tim

Konsultan

Pengembangan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja. Berikut diagram yang menggambarkan bentuk hubungan antara tim efektif dalam proyek perubahan. Mentor

Coach

Direktur Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja

Project Leader (Kasie Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri)

Pegawai pada Seksi Penguatan Kapasitas Kelambaagan Tenaga Kerja Mandiri

Tim IT Pengembangan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja

Keterangan : Koordinasi Instruksi Pembimbingan 19

Alasan pemilihan masing-masing anggota dalam tim efektif adalah : No 1

Tim efektif

Urgensi

Peran

Direktur

Mampu memberikan

Memberikan masukan saran

Pengembangan

masukan dan saran

dan dukungan

dan Perluasan

dan memberikan

Kesempatan

dukungan

Kerja 2

Kepala Subdit

Mampu memberikan

Memberikan masukan saran

Tenaga Kerja

masukan dan saran

dan dukungan

Mandiri

dan memberikan dukungan

3

Pegawai/Staf

Lebih mudah untuk

Membantu project leader

Subdit Tenaga

berkoordinasi

mengurus hal teknis dan non

Kerja Mandiri 4

teknis

Tim Konsultan

Mampu

1. Mengaplikasikan

Pengembangan

mengaplikasikan dan

kebutuhan project leader

Sistem Informasi

mengintegrasikan

dalam sistem informasi

Perluasan

kebutuhan serta

perluasan kesempatan

Kesempatan

keinginan project

kerja.

kerja

leader untuk

2. Memberikan masukan

dimasukkan kedalam

kelemahan dan

sistem informasi

kekurangan pada aplikasi

perluasan kesempatan

sistem informasi perluasan

kerja

kesempatan kerja. 3. Mengaplikasikan integrasi sistem pada Web Kementerian

20

4. Anggaran Kebutuhan dana pada pelaksanaan proyek perubahan adalah sebagai berikut :

No

Uraian Kegiatan

1.

Rapat-rapat

Jml

Satuan

Satuan Biaya (Rp)

Waktu

Total (Rp)

1.500.000

- Konsumsi Rapat-Rapat (10org x6 kali)

2.

3.

60

OK

25.000

1.500.000

Biaya Kantor

4.500.000

- Biaya perlengkapan kantor + ATK

1

PKT

1.500.000

- Biaya Komputer Suply

1

PKT

1.500.000

- Dokumentasi

1

PKT

500.000

1.500.000 1

1.500.000

1

1.500.000

Pelaporan - Pelaporan

Total

200.000 1

PKT

200.000

1

kali

200.000

6.200.000

21

5. Identifikasi Potensi Kendala/Masalah Dalam pelaksanaan proyek perubahan yang telah disusun perlu adanya identifikasi potensi kendala beserta antisipasinya :

No.

Potensi Kendala / Hambatan

1.

Adanya resistensi dari stakeholders

2.

Semangat kerja dari tim menurun

3.

Durasi waktu yang singkat

4.

Pelaksanaan Proyek Perubahan bersamaan dengan Pelaksanaan Tugas Sehari-hari di kantor

Resiko

Tindakan Antisipasi

- Proyek perubahan - Perlu pendekatan tidak berjalan personal untuk dengan baik bahkan meyakinkan bahwa ada kemungkinan proyek perubahan yang gagal. dilakukan akan memberi dampak yang lebih baik terhadap semua stakeholders. - Kegiatan tidak - Saling memberi motivasi berlangsung sesuai bahwa keberhasilan jadwal (schedule). proyek perubahan hanya bisa dicapai bila seluruh tim bekerjasama dan kesuksesan merupakan kebanggaan bersama. - Pencapaian target - Pengaturan jadwal sasaran tidak secara efektif dan efisien. tercapai - Tumpang tindih antara pekerjaan - Pembagian tugas dan sehari-hari dengan jadwal tim efektif proyek perubahan terencana dan tersusun sehingga berpotensi secara jelas. terjadi kegagalan

22

BAB III PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

1. Implementasi Proyek Perubahan Implementasi proyek perubaha ini dapat dilihat dari roadmap atau milestone yang telah dilalui sesuai dengan rancangan proyek perubahan, analisis stakelders dan strategi komunikasi dengan stakeholders. Sesuai dengan rancangan proyek perubahan yang telah disusun maka kriteria keberhasilan proyek perubahan ini adalah dikembangkannya sistem informasi perluasan kesempatan kerja dalam rangka penguatan kelembagaan pemberdayaan masyarakat serta mudahnya masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyarakat untuk dapat mengikuti program perluasan kesempatan kerja.

2. Capaian Roadmap/Milestone Proyek Perubahan Capaian roadmap/milestone yang telah dilakukan, dimulai dari tahap breakthrough I sampai dengan selesainya laboratorium kepemimpinan. TAHAP PERSIAPAN TAHAPAN 1 : Pembentukan Tim Proyek Perubahan PENANGGUNG GUGAT : Kasie. Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM PENYELESAIAN : 2 – 6 Nop 2015 ( 5 hari ) NO. URAIAN KERJA WAKTU OUTPUT 1. Melakukan pertemuan dengan mentor 2–3 Disposisi pembentukan dan stakeholder untuk membentuk Tim Nop Tim Perubahan dan tim Proyek Perubahan dan Tim Efektif efektif dari Direktur PPKK 2. Membuat konsep Surat Keputusan ( 3–4 Konsep SK SK) Tim Proyek Perubahan dan Tim Nop Efektif 3. Memeriksa konsep SK dan 3–4 Konsep SK yang sudah membubuhkan paraf Nop diparaf 4. Menandatangani SK Tim Perubahan 3–4 SK yang sudah ditanda dan Tim Efektif Nop tangani 5. Mencatatkan dan penomoran SPT 3–4 SK tercatat dalam dalam agenda Tata Usaha Nop agenda TU 6. Menggandakan, Mendistribusikan SK 5 Nop Tanda Terima 7. Membuat Surat Undangan Rapat dan 5 Nop Tanda Terima mendistribusikannya ke Tim Perubahan 8. Rapat Koordinasi Tim Perubahan dan 6 Nop Daftar Hadir Tim Efektif Notulen Rapat 23

TAHAP PERSIAPAN TAHAPAN 2 : Pengidentifikasian Kebutuhan lembaga/data dukung pada program SIPKK PENANGGUNG GUGAT : Kasie. Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM PENYELESAIAN : 6 – 10 Nop ( 3 hari ) NO. URAIAN KERJA WAKTU OUTPUT 1. Rapat Koordinasi Tim Efektif 6 Nop Daftar hadir dan Notulen 2. Mengidentifikasi Kebutuhan Lembaga 9 Nop Data kebutuhan Pemberdayaan Masyarakat lembaga 3. Mengkoordinasikan Kebutuhan 9 Nop Notulensi dan Data Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dukung 4. Menentukan Kebutuhan Lembaga 9 Nop Notulensi dan Data melalui e-proposal dukung 5. Sinkronisasi data dengan seksi TKM 10 Nop Data dukung TAHAP PERSIAPAN TAHAPAN 3 : Pendesainan format slot lembaga pada SIPKK PENANGGUNG GUGAT : Kasie. Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM PENYELESAIAN : 6 – 10 Nop 2015 ( 3 hari ) NO. URAIAN KERJA WAKTU OUTPUT 1. MengKoordinasikan dengan seksi 6 Nop Data lembaga TKM 2. koordinasi data Lembaga yang sdh 9 Nop Data lembaga dan berjalan melalui proposal manual kebutuhan oleh kasie pemberdayaan 3. Penginputan design format e9 Nop Persiapan slot eproposal proposal 4. Design Tata cara pengajuan e10 Nop slot e-proposal proposal oleh lembaga TAHAP PELAKSANAAN : Pendesaianan tata cara pendaftaran lembaga pada SIPKK PENANGGUNG GUGAT : Kasie. Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM PENYELESAIAN : 9 – 27 Nop 2015 ( 15 hari ) NO. URAIAN KERJA WAKTU OUTPUT 1. Rapat koordinasi dengan Tim Proyek 9 – 10 Nop Undangan, Daftar hadir, Perubahan dan Tim Efektif Notulen 2. Mempelajari SIPKK yang lama 10 Nop Notulensi 3. Mendesain Format e-proposl 11 – 24 Format-eproposal Nop 4. Pembuatan username pada e25 Nop Slot username proposal 5. Pengaktifan username pada email 27 Nop Konfirmasi email lembaga TAHAPAN 4

24

TAHAP PELAKSANAAN TAHAPAN 5 : Pendesaianan aproval persetujuan lembaga oleh instansi Dinas Kab/kota PENANGGUNG GUGAT : Kasie. Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM PENYELESAIAN : 9 – 27 Nop 2015 ( 15 hari ) NO. URAIAN KERJA WAKTU OUTPUT 1. Rapat koordinasi dengan Tim Proyek 9 – 10 Nop Undangan, Daftar hadir, Perubahan dan Tim Efektif Notulen 2. Mempelajari SIPKK yang lama 10 Nop Persiapan format aproval dinas aproval oleh Dinas 3. Mendesain Formatt aproval lembaga 11 – 24 Format aproval oleh oleh Dinas Nop Dinas 4. Pembuatan username e-proposal 25 Nop Username untuk Dinas pada Dinas 5. Pengaktifan username Dinas 27 Nop Slot Aproval oleh Dinas TTAHAP PELAKSANAAN : Pendesaianan aproval persetujuan lembaga oleh pemerintah pusat /kemnaker PENANGGUNG GUGAT : Kasie. Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM PENYELESAIAN : 9 – 27 Nop 2015 ( 15 hari ) NO. URAIAN KERJA WAKTU OUTPUT 1. Rapat koordinasi dengan Tim Proyek 9 – 10 Undangan, Daftar hadir, Perubahan dan Tim Efektif Nop Notulen 2. Mempelajari SIPKK yang lama Pusat 10 Nop Database Lembaga sebagai datacenter lrmbaga Pemberdayaan 3. Mendesain Format aproval lembaga 11 – 24 Format aproval oleh oleh Pusat Nop Pusat 4. Pembuatan username e-proposal oleh 25 Nop Username untuk Dinas Pusat oleh Pusat 5. Pengaktifan username lembaga oleh 27 Nop Slot Aproval oleh Pusat Pusat TAHAPAN 6

TAHAP PELAKSANAAN TAHAPAN 7 : Sosialiasi pengembangan aplikasi PENANGGUNG GUGAT : Kasie. Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM PENYELESAIAN : 1 – 11 Des 2015 ( 10 hari ) NO. URAIAN KERJA WAKTU OUTPUT 1. Rapat koordinasi dengan Tim Proyek 30 Nop Undangan, Daftar hadir, Perubahan dan Tim Efektif Notulen 2. Mempelajari dan Pemahaman 1 – 2 Des Nota Perubahan Pengembangan SIPKK Sertifikat 3. Transfer Knowladge kepada 3 – 8 Des Pemahaman Pegawai pada Sudit TKM Pengembangan SIPKK 4. Transfer Knowladge kepada 9 – 10 des Pemahaman Pegawai pada Dit. PPKK pengembangan SIPKK 5. Ui Coba Pengembangan SIPKK utk 11 Des e-proposal Penguatan Kelembagaan 25

TAHAP EVALUASI TAHAPAN 8 : Evlauasi pengembangan SIPKK dalam rangka penguatan kelembagaan PENANGGUNG GUGAT : Kasie. Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM PENYELESAIAN : 18 – 21 Des 2015 ( 2 hari ) NO. URAIAN KERJA WAKTU OUTPUT 1. Rapat koordinasi dengan Tim 18 Des Undangan, Daftar hadir, Proyek Perubahan dan Tim Efektif Notulen 2. Uji coba lanjutan e-propoasl 18 Des e-prposal yang Valid 3. Uji coba Lanjutan pengembangan 18 Des Pengembangan SIPKK SIPKK yg valid 4. Membuat Laporan Pengembangan 21 Des Laporan SIPKK

3. Capaian Output Proyek Perubahan Capaian Output proyek perubahan ini dapat dikur dari output yang dihasilkan

selama

tahap

laboratorium

kepemimpinan

dari

sebelum

pengembangan SIPKK sampai dengan Output yang dihasilkan setelah pengembangan SIPKK. a. SIPKK sebelum dilakukan pengembangan Sistem

26

27

28

29

Dari SIPKK yang sebelum dkembangkan, tidak adanya slot atau menu bagi lembaga pemberdayaan masyarakat untuk mengajukan proposal secara eproposal guna mengajukan kegiatan perluasan kesempatan kerja, serta minimnya data perluasan kesempatan kerja.

b. SIKK yang telah dikembangan dalam rangka penguatan kelembagaan pemberdayaan masyarakat.

30

31

1) Registrasi Lembaga Tampilan untuk registrasi lembaga.

Klik Pendaftara Lembaga untuk melakukan registrasi sebagai lembaga.

32

2) Form Pendaftaran Lembaga “Data Lembaga” User masuk ke form Data Lemabaga. User melakukan input data semua field yang ada. Setelah semua field yang mandatory atau yg opsional udah terisi, lalu klik tombol Berikutnya

33

3) Form Pendaftaran Lembaga “Data Tambahan Lembaga” User masuk ke form Data Tambahan Lemabaga. User melakukan input data semua field yang ada. Setelah semua field yang mandatory atau yg opsional udah terisi, lalu klik tombol Berikutnya

34

4) Form Pendaftaran Lembaga “Email” User masuk ke form Email. User melakukan input data email, kemudian user klik tombol Daftar

Setelah user klik tombol Daftar, data akan terkirim dan user diminta menunggu konfirmasi dari pihak persetujuan Dinas. Gambar dibawah adalah tampilan setelah klik tombol daftar, user klik login untuk kembali ke form login.

35

5) Login “Dinas” Approval Lembaga Tampilan untuk login. User diminta untuk login, masukkan username dan password : [email protected]|depnaker setelah itu klik tombol masuk.

Setelah berhasil login, user akan diarahkan ke form daftar kegiatan, lalu klik menu Managemen, lalu filter Managemen Lembaga setelah itu akan nampil daftar list tabel registrasi lembaga. Selanjutnya langkah yang dilakukan : 36

Keterangan : a. Klik detail Nama Lembaga

a

Dibawah adalah tampilan detail Nama Lembaga, user mengecek kelengkapan data lembaga, setelah data memenuhi syarat, dinas melakukan persetujuan. Keterangan : a. User klik tombol Setuju : akan muncul popup persetujuan, kemudian user klik tombol setuju untuk menyetujui pengajuan lembaga, Maka data konfirmasi akan terkirim ke email pendaftar lembaga. (gambar popup persetujuan) .

b. User klik tombol Tolak : akan muncul popup penolakan, kemudian user diminta untuk mengisi alasan penolakan, kemudian klik tombol Kirim, Maka data konfirmasi akan terkirim ke email pendaftar lembaga. (gambar popup penolakan)

37

b

a

Gambar popup persetujuan

Gambar popup penolakan

38

6) Login “email” User Lembaga login ke email yang di daftarkan untuk verifikasi approval dari dinas untuk mengaktifkan akun. Klik Aktifasi Akun

Kemudian akan muncul form Aktifasi Akun Lembaga. User diminta untuk men-set password, kemudian klik tombol Aktifkan. Lembaga sudah aktif dan bisa melakukan pengajuan kegiatan

39

7) Kegiatan TKM (Tenaga Kerja Mandiri) “Lembaga” Gambar dibawah adalah tampilan form daftar kegiatan yang belom ada kegiatan yang terdaftar, meliputi tab Seleksi Administrasi, Seleksi Pusat, Pencairan Dana, Pengumpulan Laporan, Paripurna. Kemudian user melakukan pengajuan kegiatan dengan meng-klik +Tambah Kegiatan.

Setelah klik tombol +Tambah Kegiatan user akan diarahkan ke form tambah kegiatan. User diminta untuk mengisi semua field di setiap tab. Keterangan : a) tab pertama Data Proposal : Input semua field mandatory dan opsional untuk kelengkapan data. Sebagian ada data yg otomatis terisi dari registrasi lembaga (lihat gambar data proposal) b) tab kedua Data Kebutuhan Peralatan : input semua field mandatori dan opsional untuk kelengkapan data. (lihat gambar data kebutuhan peralatan) c) tab ketiga Data Lembaga : otomatis semua field terisi dari registrasi lembaga. (lihat gambar data lembaga) d) tab keempat Potensi Sumber Daya : Input semua field mandatory dan opsional untuk kelengkapan data. (lihat gambar potensi sumber daya) e) tab kelima Data Pekerja : klik +Tambah Peserta kemudian isi semua field mandatory dan opsional untuk kelengkapan data. Kemudian klik tombol Tambah. Data peserta akan nambah di list tabel Data Pekerja (lihat gambar form input tambah peserta) dan (lihat gambar data pekerja) (1) Jumlah Peserta : inputan untuk jumlah pekerjanya (2) Tombol +Tambah Pekerja : form inputan untuk menambah pekerja 40

(3) Tombol Upload Pekerja : input data pekerja dari file excel (4) Downlod format data peserta : untuk download format excel inputan data pesrta Setelah semua field mandatory dan opsional untuk kelengkapan data terisi, selanjutnya user meng-klik tombol Simpan. Jika data pengajuan kegiatan lolos dari seleksi administrasi, pengajuan kegiatan akan masuk ke tab Seleksi Pusat, dan jika data pengajuan kegiatan masih belom lolos, berarti ada data yg harus di lengkapi. Gambar data proposal

a

Gambar data kebutuhan peralatan b

41

Gambar data lembaga c

Gambar potensi sumber daya d

Gambar data pekerja e 1 2

4 3

42

Gambar form input tambah peserta

4. Capaian Dukungan Stakeholders Pada

pelaksanaan

proyek

perubahan

tahap

laboratorium

kepemimpinan, project leader memetakan stakeholder berdasarkan peran dan tugasnya dalam proyek perubahan ini dan dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Direktur Pengembangan dan Perluasan Kesempatan kerja. Komitmen dan dukungan serta peran dari stakeholders yang mendukung secara penuh proyek perubahan ini adalah sangat penting terutama dalam pencapaian output dan outcome.

43

BAB IV PENUTUP

1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil implementasi proyek perubahan dengan judul "Pengembangan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja Dalam Rangka Penguatan

Kelembagaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Pada

Subdit

Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri DI Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, maka dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut : a. Melalui fasilitasi Pemerintah yang disinergikan dengan potensi sumberdaya lembaga pemberdayaan masayarakat

diharapkan kemampuan untuk

mengatasi masalah pengangguran dan perluasan kesempatan kerja dan usaha akan dapat dilaksanakan dan dikembangkan secara baik dan hasilnya optimal.

Pemahaman

kemampuan

masyarakat

terhadap

kesinergian potensi pemerintah dan lembaga pemberdayaan masyarakat yang direfleksikan melalui kegiatan dimaksud mutlak dilakukan, dan diharapkan

dapat

berjalan

seiring

dengan

konsep

pengembangan

masyarakat itu sendiri, sehingga upaya mengatasi pengangguran dan pemberdayaan masyarakat dapat direncanakan dan diimplementasikan oleh masyarakat dengan menempatkan masyarakat sebagai subyek dalam pelaksanaannya b. Lembaga pemberdayaan masyarakat untuk dapat melaksanakan kegiatan pemberdayaan msayarakat harus mengajukan proposal terlebih dahulu Permasalahannya selama ini adalah proposal pemberdayaan masyarakat yang diajukan oleh lembaga yang masuk masih secara manual yang kadang menyulitkan pegawai untuk menata dan mengarsipkan proposal dikarenakan keterbatasan ruang penyimpanan dan juga masih banyak masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyarakat sulit untuk mengakses data dan informasi mengenai kegiatan perluasan kesempatan kerja terutama untuk penyampaian proposal sehingga banyak masyarakat yang belum dapat memanfaatkan kegiatan perluasan kesempatan kerja dan untuk lebih memudahkan Pegawai pada Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan 44

Tenaga Kerja Mandiri untuk memverifikasi kelengkapan data lembaga pemberdayaan masyarakat dan juga merekapatulasi jumlah tenaga kerja yang terserap. c. Dari SIPKK yang sebelum dkembangkan, tidak adanya slot atau menu bagi lembaga pemberdayaan masyarakat untuk mengajukan proposal secara eproposal guna mengajukan kegiatan perluasan kesempatan kerja, serta minimnya data perluasan kesempatan kerja d. Dari hasil proyek perubahan Pengembangan Sistem Informasi Perluasan kesempatan kerja dengan e-proposal dapat memudahkan masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyakat untuk dapat mengikuti kegiatan perluasan kesempatan kerja dengan mengajukan proposal melalui eproposal dan juga dapat memberikan data dan informasi yang lebih cepat , ringkas dan informatif kepada unit kerja. e. Dalam proyek perubahan ini stategi komunikasi yang paling efektif diterapkan kepada stakeholder adalah dengan komunikasi interpersonal dan kelompok secara langsung/direct communication.

2. SARAN Dalam pelaksanaan proyek perubahan pada Subdit Tenaga Kerja Mandiri Dit, Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, penulis memberikan sedikit saran antara lain : a. Pengembanga Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja yang telah dilaksanakan pada proyek perubahan ini harus terus dipelihara dan dikembangkan terus untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat. b. Bahwa perkembangan Informasi dan Teknologi selama ini berjalan sangat cepat, sehingga diperlukan juga rekasi yang cepat dan responsif dari stakeholder terhadap perkambangan informasi dan teknologi yang begitu cepat. c. Pengembangan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja harus terus disosialisasikan

kepada

lembaga

pemberdayaan

masyarakat

pada

khususnya dan masyarakat luas pada umunya d. Dalam Pengembangan Siistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja adanya integrasi database wirausaha dengan unit kerja yang lain. 45

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DIREKTORAT PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lantai IV A Telp. 021-5274930, Faximili : 021-5227588 JAKARTA SELATAN 12950

KEPUTUSAN DIREKTUR PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA Nomor : KEP.

/PPKK/XI/2015

TENTANG PENUNJUKAN DAN PENETAPAN TIM KERJA PROYEK PERUBAHAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DALAM RANGKA PENGUATAN KELEMBAGAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA SUBDIT PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA MANDIRI DI DIREKTORAT PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DIREKTUR PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA Menimbang

: a. Bahwa dalam rangka implementasi proyek perubahan pengembangan Sistem informasi perluasan kesempatan kerja dalam rangka penguatan Kelembagaan pemberdayaan masyarakat pada subdit pemberdayaan Tenaga kerja Mandiri Di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja sebagai tindak lanjut dari tahapan merancang Proyek perubahan, maka perlu ditunjuk pegawai yang bertugas sebagai Tim kerja; b. bahwa nama-nama yang tercantum pada lampiran Surat Keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan tugas sebagai tim kerja proyek perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf (a); c. bahwa untuk keperluan tersebut perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Pengembangan dan Perluasan Kerja.

Mengingat

: 1. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI; 2. Peraturan Kepala LAN Nomor 13 tahun 2013 Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV;

tentang

3. Surat Kepala Pusdiklat Pegawai Kementerian Ketenagakerjaan RI Nomor: B tanggal 2015 hal Kepesertaan Diklat Kepemimpinan Tk. IV Angkatan XVIII KemnakerTahun 2015. Memperhatikan

: Daftar Isian Pelaksanaan anggaran (DIPA) Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan kerja Tahun Anggaran 2015 Nomor : DIPA026-04.1.451182/2015 Revisi ke 02 tanggal 12 Juni 2015.

MEMUTUSKAN Menetapkan

:

Kesatu

:

Menetapkan dan Mengangkat pegawai yang nama-namanya tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Tim Kerja Proyek perubahan pada Sub Dit. Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapentasker Kemneterian Ketenagakerjaan tahun 2015.

Kedua

:

Mentor/PPK sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai Peran, tugas dan tanggung Jawab

Ketiga

1.

Bertindak sebagai pembimbing dan pengawas peserta diklat berdasarkam sikap dan profesionalisme;

2.

Memberikan dukungan penuh kepada peserta diklat dalam proses implementasi rancangan proyek perubahan;

3.

Memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta diklat dalam merumuskan atau mengidentifikasi permasalahan krusial organisasi dan mengatasi kendala yang muncul selama proses implementasi berlangsung;

4.

Membantu project leader dalam memetakan agenda project yang akan dilaksanakan dan rencana jadwal pertemuan yang akan dilaksanakan;

5.

Memantau setiap perkembangan proyek perubahannya dengan meminta progress report setiap minggunya;

6.

Memantau capaian yang didapat project leader sesuai dengan milestone yang telah ditetapkan dalam proyek perubahannya;

7.

Memberikan dukungan kepada peserta diklat dalam mendayagunakan seluruh potensi sumber daya yang diperlukan dalam melakukan implementasi proyek perubahan;

8.

Berperan sebagai inspirator bagi peserta diklat dalam melakukan inovasi-inovasi yang diperlukan;

: Project Leader/Kasi Pengeuatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai peran, tugas, dan tanggung jawab : 1.

Melakukan eksekusi keseluruhan tahapan yang telah dirancang dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang dimiliki;

2.

Melaporkan progress implementasi proyek perubahan kepada coach;

3.

Mengacu pada rumusan milestones dalam dokumen pelaksanaan proyek sebagai dasar pencapaian target perubahan;

4.

Menggerakkan seluruh elemen stakeholders terkait (internal & eksternal) dalam mendukung keseluruhan tahapan implementasi perubahan;

Keempat

Kelima

Keenam

5.

Mengembangan instrument monitoring dan melakukan perekaman terhadap setiap progress yang dihasilkan dalam proses implementasi proyek perubahan;

6.

Menyusun instrumen pengembangan Sistem informasi perluasan kesempatan kerja dalam rangka penguatan Kelembagaan pemberdayaan masyarakat pada subdit pemberdayaan Tenaga kerja Mandiri;

7.

Menyusun laporan proyek perubahan secara utuh, mulai dari rancangan proyek perubahan sampai dengan hasil/capaian dari implementasi proyek perubahan;

8.

Menyerahkan laporan implementasi proyek perubahan kepada penyelenggaraan Diklatpim sesuai jadwal yang telah ditetapkan;

: Anggota Tim selaku Pegawai Sudit Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai peran dan tugas: 1.

Memberikan masukan berupa ide/gagasan secara teknis dan administrasi dalam proses implementasi proyek perubahan;

2.

Membantu menyusun instrumen Pengembangan Sistem informasi perluasan kesempatan kerja dalam rangka penguatan Kelembagaan pemberdayaan masyarakat .

: Anggota Tim selaku Pejabat/Panitia Penerima hasil Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai peran dan tugas: 1.


2.

Membantu menyiapkan dokumen pengujian SPP-LS (Langsung) dan SPP-UP (Uang Persediaan) dari pihak ketiga, khususnya memeriksa dan menerima hasil pekerjaan yang dituangkan dalam Berita Acara Penyelesaian dan Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan.

3.

Membantu Mendokumentasikan kegiatan peserta diklat selama penyusunan dan implementasi proyek perubahan.

4.

Membantu tugas anggota tim kerja lainnya.

: Anggota Tim selaku Tim Konsultan Pengembangan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai peran dan tugas: 1.


2.

Mengaplikasikan Kebutuhan project Informasi Perluasan Kesempatan Kerja.

3.

Memberikan masukan kelemahan dan kekurangan pada aplikasi sistem informasi perluasan kesempatan kerja.

Leader

dalam

Sistem

Ketujuh

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, keputusan ini Akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan Pada Tanggal

: di Jakarta :

November 2015


IR. Erna Noviati, M.Si NIP.19581110 198503 2 002

Lampiran Surat Keputusan Direktur Nomor : KEP. /PPKK/XI/ 2015 Tanggal : November 2015 Tentang : Penunujukan dan Penetapan Tim Kerja Proyek Perubahan TA 2015 No

Nama/ NIP

1

Ir.Erna Noviati, M.Si NIP. 19581110 198503 2 002

2.

Drs. M Cahyohadi S. MA NIP. 19630522 198903 1 001

3.

Sopyan, SE, MAP NIP. 19760712 200604 1 002

4.

Agus Ramdhany, SH NIP. 19770828 200501 1 001

5.

Uditomo Marmadi, S.Ik NIP. 19821002 200912 1 005

6.

Widi Wijanarko, S.Ag NIP. 19751220 201101 1 001

Jabatan Dalam Dinas Direktur

Kasubdit Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Kepala Seksi Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM Kepala Seksi Tenaga Kerja Mandiri Penyusun Bahan Tenaga kerja Mandiri Calon Pengantar Kerja

Penyusun Bahan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Penyusun bahan Penguatan kapasitas Kelembagaan Penyusun Bahan Evaluasi dan Pelaporan

Ket Dalam Tim Kerja Pengarah Mentor Project Leader

Anggota Tim Anggota Tim Anggota Tim

7.

Chaerul Alamsyah (III/b) NIP. 19640612 198603 1 006

Anggota Tim

8.

Galih Febian Azhar, SIP NIP. 19850202 200912 2 001

9.

Dian Kusumawati, S.Sos NIP. 19860120 200912 2 004

10.

Luhur Wijayanto NIP. 19870209 201503 1 002

Penyusun Bahan Evaluasi dan Pelaporan

Anggota Tim

11.

Firdaus Eko Febriansyah

Operator

Anggota Tim

12.

Surya Cipta Agung, Pt

Tim IT

Anggota Tim

Anggota Tim

Anggota Tim


IR. Erna Noviati, M.Si NIP. 19581110 198503 2 002

FORMULIR BAGI MENTOR PADA TAHAP LABORATORIUM KEPEMIMPINAN 1. 2.

Nama Peserta Instansi

: :

Sopyan, SE,MAP Direktorat Pengembangan Dan Perluasan Kesempatan Kerja Pengembangan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja Dalam Rangka Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat Pada Subdit Pemberdayaan TKM Di Direktorat Pengembangan Dan Perluasan Kesempatan Kerja

3.

Judul Proyek Perubahan

:

4.

Konsultasi dan bimbingan yang dilakukan (selama Tahap Laboratorium kepemimpinan)

Hari/Tanggal

Kegiatan yang dilakukan

Output

Paraf Mentor


Jakarta, 3 November 2015

Nomor

: Und.

/PPTK/PPKK/XI/2015

Lamp.

: 1 lembar

Hal

: Undangan

Kepada Yth ; (terlampir) DiJakarta

Dalam rangka pembentukan Tim efektif proyek perubahan dengan judul pengembangan Sistem informasi perluasan kesempatan kerja dalam rangka penguatan Kelembagaan pemberdayaan masyarakat pada subdit pemberdayaan Tenaga kerja Mandiri Di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, dengan ini kami mengharapkan kehadirannya pada :

Hari / Tanggal Waktu Agenda

: : :

Tempat

:

Rabu , 4 November 2015 Pkl. 16. 00 WIB s.d selesai Rapat Persiapan Implementasi Proyek Perubahan ( Konsolidasi Tim ) Ruang Rapat Direktorat PPKK

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.

Kepala Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri

Sopyan, SE. MAP NIP. 19760712 200604 1 002

DAFTAR UNDANGAN Hari / Tanggal Waktu Agenda

: : :

Tempat

:

Rabu, 4 November 2015 Pkl. 16. 00 WIB s.d selesai Rapat Persiapan Implementasi Proyek Perubahan ( Konsolidasi Tim ) Ruang Rapat Direktorat PPKK

No

NAMA/NIP

JABATAN Direktur

1


2.


3.

Sopyan, SE, MAP NIP. 19760712 200604 1 002

4.


5.


6.


7.


8.


9.


10.



11.


Operator

12.


Tim IT

Kasubdit Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri

Kepala Seksi Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM Kepala Seksi Tenaga Kerja Mandiri

Penyusun Bahan Tenaga kerja Mandiri

Calon Pengantar Kerja



DAFTAR HADIR

No 1.

Hari/ Tanggal Waktu Agenda

: : :

Tempat

:

NAMA

Rabu, 4 November 2015 Pkl. 16.000 WIB s.d selesai Rapat Persiapan Implementasi Proyek Perubahan (Konsolidasi Tim) Ruang Rapat Bagian Tata Usaha

JABATAN

TANDA TANGAN 1....................

2. 3.

2..................... 3.....................

4. 5.

4...................... 5.....................

6. 7.

6....................... 7......................

8. 9.

8...................... 9......................

10. 11. 12.

10..................... 11. ................. 12. ..................


Hari/Tanggal Waktu Agenda

NOTULEN HASIL RAPAT : 4 November 2015 : Pkl. 16.00 WIB : Rapat Persiapan implementasi proyek perubahan (konsolidasi tim)

Tempat

:

Ruangan Bagian Tata Usaha

Resume Hasil Rapat : 1. Rapat dibuka oleh pimpinan rapat dengan memberikan penjelasan kembali mengenai area proyek perubahan yang telah disepakati sebelumnya. Pimpinan rapat menjelaskan pentingnya proyek perubahan yang akan diaplikasikan di SIPKK, manfaat yang akan didapatkan baik itu bagi anggota tim yang akan terlibat maupun bagi unit organisasi dalam rangka mewujudkan penguatan kelembagaan kedalam pengembangn sistem informasi perluasan kesempatan kerj, Selain itu disampaikan pula jadwal implementasi proyek perubahan yang akan dilaksanakan oleh tim kerja yang telah dibentuk yaitu dimulai dari tanggal ; 2.

Pimpinan rapat menjelaskan maksud dan tujuan dibentuknya Tim Kerja yang telah dilegalisasi melalui Surat Keputusan Direktur

3.

Penjelasan mengenai peran, tugas, dan wewenang masing-masing anggota tim kerja;

4.

Setiap anggota tim kerja diberi kesempatan untuk mempelajari peran, tugas, dan wewenangnya dalam pelaksanaan proyek perubahan, dan pimpinan rapat memberikan penjelasan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh anggota tim yang hadir;

5.

Disampaikan pula rencana Penguatan kelembagaan pemberdayaan dalam pengembangan sistem informasi perluasan kesempatan kerja, dan anggota tim memberikan dukungan dan komitmen untuk membantu penyusunan maupun memberikan masukan dan saran untuk draf instrumen yang telah disusun;

6.

Diakhir acara rapat anggota tim menandatangani berita acara komitmen implementasi proyek perubahan yang menyatakan dukungan dan komitmen untuk membantu kelancaran dan keberhasilan proyek perubahan

Notulis

Widi Wijanarko


TANDA TERIMA SK TIM KERJA PROYEK PERUBAHAN NO

NAMA/NIP

1.

Ir. Erna Noviati, M.Si NIP. 19581110 198503 2 002

2.

Drs. M. Cahyohadi. S.MA NIP. 19630522 198903 1 001

3.

Sopyan, SE,MAP NIP. 19760712 200604 1 002

4.


5.


6.


7.

Chaerul Alamsyah NIP. 19640612 198603 1 006

8.


9.


10.


11.


12.


PARAF/TANDA TANGAN


BERITA ACARA KOMITMEN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN Nomor : BA

/

/ 2015

Pada hari ini, rabu Tanggal Empat Bulan November Tahun Dua ribu Lima Belas, di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kerja, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lantai IV Blok A, Jakarta Selatan , kami Tim Kerja Proyek Perubahan sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kerja Nomor...................../2015 tanggal..................... berkomitmen untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Proyek Perubahan “pengembangan Sistem informasi perluasan kesempatan kerja dalam

rangka penguatan Kelembagaan pemberdayaan masyarakat pada subdit pemberdayaan Tenaga kerja Mandiri Di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja”. Demikian Berita Acara Komitmen Implementasi Proyek Perubahan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Direktorat,

November 2015

Tim Kerja Proyek Perubahan NO NAMA/NIP 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Ir. Erna Noviati, M.Si NIP. 19581110 198503 2 002 Drs. M. Cahyohadi. S.MA NIP. 19630522 198903 1 001 Sopyan, SE,MAP NIP. 19760712 200604 1 002 Agus Ramdhany, SH NIP. 19770828 200501 1 001 Uditomo Marmadi, S.Ik NIP. 19821002 200912 1 005 Widi Wijanarko, S.Ag NIP. 19751220 201101 1 001 Chaerul Alamsyah NIP. 19640612 198603 1 006 Galih Febian Azhar, SIP NIP. 19850202 200912 2 001 Dian Kusumawati, S.Sos NIP. 19860120 200912 2 004 Luhur Wijayanto NIP. 19870209 201503 1 002 Firdaus Eko Febriansyah Surya Cipta Agung, Pt

TTD ........................... ........................... ............................ ........................... ............................ ............................ ............................... ............................. .............................. .............................. ............................ ............................


SURAT DUKUNGAN No.

/PPKK/XI/2015

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ir. Erna Noviati, M.Si NIP : 19581110 198503 2 001 Jabatan : Direktur Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen. Binapentasker Kementerian Ketenagakerjaan Dengan ini saya sebagai Direktur Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan, menyatakan memberikan dukungan kepada : Nama NIP Jabatan

: : :

Sopyan, SE. MAP 19760712 200604 1 002 Kepala Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri, Subdit Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri, Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja

Dukungan diberikan dalam rangka melaksanakan proyek Perubahan dengan Judul "Pengembangan Sistem Informasi Perluasan Kesempatan Kerja Dalam Rangka Penguatan Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat Pada Subdit Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja". Demikian Surat Dukungan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dengan ketentuan akan ditinjau kembali apabila ada kekeliruan dikemudian hari.

Jakarta, November 2015 Hormat Kami, Direktur Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja

Ir. Erna Noviati, M.Si NIP. 19581110 198503 2 002



Nomor

: Und.

Lamp.

: 1 lembar

Hal

: Undangan

/PPTK/PPKK/XI/2015


Dalam rangka persiapan dan pelaksanaan rancangan proyek perubahan pengembangan Sistem informasi perluasan kesempatan kerja dalam rangka penguatan Kelembagaan pemberdayaan masyarakat pada subdit pemberdayaan Tenaga kerja Mandiri Di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, dengan ini kami mengharapkan kehadirannya pada :


: : :

Tempat

:

Selasa , 10 November 2015 Pkl. 16. 00 WIB s.d selesai Rapat Persiapan pelaksanaan rancangan Proyek perubahan Ruang Rapat Direktorat PPKK



Sopyan, SE. MAP NIP. 19760712 200604 1 002

DAFTAR UNDANGAN Hari/Tanggal

:

Selasa, 10 November 2016

Waktu

:

Pkl. 16. 00 WIB

Agenda

:

Persiapan Pelaksanaan Rancangan proyek perubahan

Tempat

:

Ruangan Direktorat PPKK

No

NAMA/NIP

JABATAN Direktur

1


2.


3.

Sopyan, SE, MAP NIP. 19760712 200604 1 002

4.


5.


6.


7.


8.


9.


10.



11.


Operator

12.


Tim IT

Kasubdit Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Kepala Seksi Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM Kepala Seksi Tenaga Kerja Mandiri





DAFTAR HADIR

No 1.

Hari/ Tanggal

:


Waktu

:

Jam 16. 00 WIB

Agenda

:

Persiapan pelaksanaan rancangan proyek perubahan

Tempat

:

Ruang rapat. Dit. PPKK

NAMA

JABATAN

TANDA TANGAN 1....................

2. 3.

2..................... 3.....................

4. 5.

4...................... 5.....................

6. 7.

6....................... 7......................

8. 9.

8...................... 9......................

10. 11. 12.

10..................... 11. ................. 12. ..................


Hari/Tanggal Waktu Agenda

NOTULEN HASIL RAPAT : 6 November 2015 : Pkl. 16.00 WIB : Persiapan pelaksanaan rancangan proyek perubahan .

:

Tempat

Ruang rapat Dit. PPKK

Ringkasan Hasil Rapat :

Melakukan rapat koordinasi denga Tim efektif yang menghasilka agenda untuk mengidentifikasi

kebutuhan

lembaga

pemberdayaan

masyrakat

serta

mengkoordinasikan kebutuhan lembga pemberdayaan masyarakat dengan menentukan kebutuhan lembaga untuk mengikuti kegiatan perluasan kesempatan kerja melalui eproposal serta mengharhonisasikan dan mengsinkronkan dengan seksi Tenaga Kerja Mandiri Subdit Pemberdayaan Tenaga Kerja mandiri. Selanjutnya tim mengkoordinasikan dengan seksi TKM, koordinasi data lembaga yang sudah berjalan melalui proposal manual oleh kasi Penguatan Kapasitas kelembagaan TKM dilanjutkan dengan input design format e-proposal dan design tata cara pengajuan propoal oleh lembaga kepada Tim IT.

Notulis

Luhur W



Nomor

: Und.

Lamp.

: 1 lembar

Hal

: Undangan

/PPTK/PPKK/XI/2015


Dalam rangka merancang, membauat aksi pembuatan slot data serta uji coba pada pengembangan Sistem informasi perluasan kesempatan kerja dalam rangka penguatan Kelembagaan pemberdayaan masyarakat pada subdit pemberdayaan Tenaga kerja Mandiri Di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, dengan ini kami mengharapkan kehadirannya pada :


: : :

Tempat

:

Selasa , 24 November 2015 Pkl. 16. 00 WIB s.d selesai merancang, membauat aksi pembuatan slot data serta uji coba pada pengembangan SIPKK Ruang Rapat Direktorat PPKK



Sopyan, SE. MAP NIP. 19760712 200604 1 002


:


Waktu

:

Pkl. 16. 00 WIB

Agenda

:

Tempat

:

merancang, membauat aksi pembuatan slot data serta uji pada pengembangan SIPKK Ruang Rapat Dit. PPKK

coba

No

NAMA/NIP

JABATAN Direktur

1


2.


3.

Sopyan, SE, MAP NIP. 19760712 200604 1 002

4.


5.


6.


7.


8.


9.


10.



11.


Operator

12.


Tim IT





DAFTAR HADIR

No 1.

Hari/Tanggal

:


Waktu

:

Pkl. 16. 00 WIB

Agenda

:

Tempat

:

merancang, membauat aksi pembuatan slot data serta uji pada pengembangan SIPKK Ruangan Rapat Direktorat PPKK

NAMA

JABATAN

TANDA TANGAN 1....................

2. 3.

2..................... 3.....................

4. 5.

4...................... 5.....................

6. 7.

6....................... 7......................

8. 9.

8...................... 9......................

10. 11. 12.

coba

10..................... 11. ................. 12. ..................


NOTULEN HASIL RAPAT Hari/Tanggal

:


Waktu

:

Pkl. 16. 00 WIB

Agenda

:

Tempat

:

merancang, membuat aksi pembuatan slot data serta uji pengembangan SIPKK Ruangan Rapat Direktorat PPKK

coba pada

Resume Hasil Rapat;

Hasil rapat dengan tim proyek perubahan an tim efektif yaitu dengan mepelajari SIPKK yang lama untuk dilakukan perubahan/penambahan design format e-proposal dan pembuatan username pada e-proposal serta pengaktifan username pada email lemabaga, dilanjutkan dengan rencana design format ditambah

dengan

pembuatan

username

aproval lembaga oleh dinas

e-proposal

pada

dinas

serta

cara

pengaktifannya, kemudian mempelajri SIKK yang mana dimana posisi pemerintah pusat sebagai data center lembaga yang mengikuti program perluasan kesempatan kerja serta mendeign format aproval lembaga oleh pusat dan pembuatan username eproposal dan pengaktifan username sabagai admin di pusat.

Notulis

Widi wijanarko


Jakarta, 11 Desember 2015

Nomor

: Und.

Lamp.

: 1 lembar

Hal

: Undangan

/PPTK/PPKK/XII/2015


Dalam rangka pengembangan Sistem informasi perluasan kesempatan kerja dalam rangka penguatan Kelembagaan pemberdayaan masyarakat pada subdit pemberdayaan Tenaga kerja Mandiri Di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, dengan ini kami mengharapkan kehadirannya pada :


: : :

Tempat

:

Senin , 14 Desember 2015 Pkl. 16. 00 WIB s.d selesai Sosialisasi dan dan pelaksanaan penguatan kelembagaan melalui SIPKK Ruang Rapat Direktorat PPKK



Sopyan, SE. MAP NIP. 19760712 200604 1 002


:

Senin, 14 Desember 2016

Waktu

:

Pkl. 16. 00 WIB

Agenda Tempat

: :

Sosialisasi dan pelaksanaan penguatan Kelembagaan melalui SIPKK Ruangan Rapat Direktorat PPKK

No

NAMA/NIP

1


2.


3.

Sopyan, SE, MAP NIP. 19760712 200604 1 002

4.


5.


6.


7.


8.


JABATAN Direktur





9.


10.



11.


Operator

12.


Tim IT


DAFTAR HADIR

No 1.

Hari/Tanggal

:


Waktu

:

Pkl. 16. 00 WIB

Agenda

:

Sosialisasi dan pelaksanaan penguatan Kelembagaan melalui SIPKK

Tempat

:

Ruangan Rapat Direktorat PPKK

NAMA

JABATAN

TANDA TANGAN 1....................

2. 3.

2..................... 3.....................

4. 5.

4...................... 5.....................

6. 7.

6....................... 7......................

8. 9.

8...................... 9......................

10. 11. 12.

10..................... 11. ................. 12. ..................



:

Rabu, 2 Desember 2016

Waktu

:

Pkl. 16. 00 WIB

Agenda Tempat

: :

Sosialisasi dan pelaksanaan penguatan Kelembagaan melalui SIPKK Ruangan Rapat Direktorat PPKK

Resume Hasil Rapat :

Untuk mempelajari dan memahami Pengembangan SIPKK atau Sistem Informasi Perluasan Kesempatan kerja yang sudah dikembangkan serta transfer knowladge kepada para pegawai di Subit Pemberdayaan tenaga kerja Mandiri khususnya dan seluruh pegawai pada Direktorat Pengembangan dan Perluasan kesempatan kerja, serta untuk dilakukannya ujiboca pengembanga sistem informasi yang sudah dilakukan perubhan terutama penguatan apasitas kelembagaan pemberdayaan masyarakat salah satunya dengan melalui e-proposal.

Notulis

Luhur W


Jakarta, 18 Desember 2015

Nomor

: Und.

Lamp.

: 1 lembar

Hal

: Undangan

/PPTK/PPKK/XII/2015


Dalam rangka pengembangan Sistem informasi perluasan kesempatan kerja dalam rangka penguatan Kelembagaan pemberdayaan masyarakat pada subdit pemberdayaan Tenaga kerja Mandiri Di Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, dengan ini kami mengharapkan kehadirannya pada :

Hari / Tanggal Waktu Agenda Tempat

: : : :

Senin , 21 Desember 2015 Pkl. 16. 00 WIB s.d selesai Evaluasi dan Pelaporan proyek perubahan Ruang Rapat Direktorat PPKK



Sopyan, SE. MAP NIP. 19760712 200604 1 002


:


Waktu

:

Pkl. 16. 00 WIB

Agenda Tempat

: :

Evaluasi dan Pelaporan Proyek perubahan Ruangan Rapat Direktorat PPKK

No

NAMA/NIP

JABATAN Direktur

1


2.


3.

Sopyan, SE, MAP NIP. 19760712 200604 1 002

4.


5.


6.


7.


8.


9.


10.



11.


Operator

12.


Tim IT






DAFTAR HADIR

No 1.

Hari/Tanggal

:


Waktu

:

Pkl. 16. 00 WIB

Agenda

:

Evaluasi dan pelaporan proyek perubahan

Tempat

:

Ruangan Rapat Direktorat PPKK

NAMA

JABATAN

TANDA TANGAN 1....................

2. 3.

2..................... 3.....................

4. 5.

4...................... 5.....................

6. 7.

6....................... 7......................

8. 9.

8...................... 9......................

10. 11. 12.

10..................... 11. ................. 12. ..................



:


Waktu

:

Pkl. 16. 00 WIB

Agenda Tempat

: :

Evaluasi dan Pelaporan Proyek perubahan Ruangan Direktorat PPKK

Hasil Rapat Evaluasi dan pelaporan proyek perubahan : Lembaga

pemberdayaan

masyarakat

untuk

dapat

melaksanakan

kegiatan

pemberdayaan msayarakat harus mengajukan proposal terlebih dahulu Permasalahannya selama ini adalah proposal pemberdayaan masyarakat yang diajukan oleh lembaga yang masuk masih secara manual yang kadang menyulitkan pegawai untuk menata dan mengarsipkan proposal dikarenakan keterbatasan ruang penyimpanan dan juga masih banyak masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyarakat sulit untuk mengakses data dan informasi mengenai kegiatan perluasan kesempatan kerja terutama untuk penyampaian proposal sehingga banyak masyarakat yang belum dapat memanfaatkan kegiatan perluasan kesempatan kerja dan untuk lebih memudahkan Pegawai pada Seksi Penguatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Mandiri untuk memverifikasi kelengkapan data lembaga pemberdayaan masyarakat dan juga merekapatulasi jumlah tenaga kerja yang terserap. Dari SIPKK yang sebelum dkembangkan, tidak adanya slot atau menu bagi lembaga pemberdayaan masyarakat untuk mengajukan proposal secara e-proposal guna mengajukan kegiatan perluasan kesempatan kerja, serta minimnya data perluasan kesempatan kerja. Dari hasil proyek perubahan Pengembangan Sistem Informasi Perluasan kesempatan kerja dengan e-proposal dapat memudahkan masyarakat melalui lembaga pemberdayaan masyakat untuk dapat mengikuti kegiatan perluasan kesempatan kerja dengan mengajukan proposal melalui e-proposal dan juga dapat memberikan data dan informasi yang lebih cepat, ringkas dan informatif kepada unit kerja.

Notulis

Widi wijanarko

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

Recommend Documents