+
No. 03/3373/4/02/17/Th.IX, 3 Februari 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,09
Bulan Januari 2017 di Kota Salatiga ,21 Pterjadi ERSENinflasi sebesar 1,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,36. Inflasi ini lebih tinggi dibandingkan bulan Desember 2016 yang tercatat inflasi 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,04. Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan indeks pada seluruh kelompok pengeluaran yaitu kelompok transportasi sebesar 4,20 persen; kelompok perumahan sebesar 1,02 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,25 persen; kelompok sandang sebesar 0,21 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,20 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,08 persen. Komoditas yang memberi andil terbesar terjadinya inflasi adalah biaya 2014 perpanjangan STNK, tarif listrik, bahan bakar kendaraan, tarif pulsa ponsel dan cabai rawit. Komoditas yang memberi andil terbesar terjadinya deflasi adalah cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, salak dan semen. Laju inflasi tahun kalender bulan Januari tercatat 1,09 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 2,87 persen. Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 1,16 persen. Untuk Kota Survei Biaya Hidup (SBH) di Jawa Tengah, keseluruhan An mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 1,60 persen; Kota Kudus sebesar 1,36 persen; Kota Surakarta sebesar 1,16 persen; Kota Semarang sebesar 1,11 persen; Kota Purwokerto sebesar 1,05 persen dan Kota Tegal sebesar 0,98 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 03/3373/4/01/17/Th.IX, 3 Februari 2017 1 dari 10
Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan Januari 2017 berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami kenaikan apabila dibandingkan bulan Desember 2016. Tercatat pada bulan ini terjadi inflasi 1,09 persen dengan indeks harga konsumen 123,36. Grafik 1. Inflasi Bulanan Salatiga Tahun 2015 - 2017
Sebagai pemicu memberikan andil terhadap kenaikan Indeks Harga Konsumen pada bulan ini adalah naiknya harga beberapa komoditas seperti biaya perpanjangan STNK, tarif listrik, bahan bakar kendaraan, tarif pulsa ponsel dan cabai rawit. Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Januari 2017
Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat laju inflasi. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, salak dan semen. 2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 03/3373/4/01/17/Th.IX, 3 Februari 2017
Kenaikan indeks harga konsumen yang menyebabkan inflasi pada bulan ini terjadi pada kelompok transportasi sebesar 4,20 persen; kelompok perumahan sebesar 1,02 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,25 persen; kelompok sandang sebesar 0,21 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,20 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,08 persen. Grafik 3. Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Januari 2017
Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, seluruhnya memberikan sumbangan positif/ inflasi yaitu kelompok transportasi sebesar 0,6968 persen; kelompok perumahan sebesar 0,2805 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,0523 persen; kelompok sandang sebesar 0,0096 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,0309 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0111 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,0071 persen. Laju inflasi tahun kalender Januari 2017 tercatat sebesar 1,09 persen artinya lebih tinggi dari laju inflasi periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 0,42 persen. Sedangkan untuk laju inflasi year on year tercatat sebesar 2,87 persen artinya lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 3,46 persen.
BERITA RESMI STATISTIK No. 03/3373/4/01/17/Th.IX, 3 Februari 2017 3 dari 10
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi inflasi sebesar 0,25 persen, artinya terjadi kenaikan indeks dari 137,39 pada bulan lalu menjadi 137,73 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan kelompok bahan makanan ini, enam Makanan Januari 2017 subkelompok mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu pada Komoditas Inflasi Sumbangan subkelompok padi-padian, umbi(1) (2) (3) umbian & hasilnya sebesar 0,47 0,25 0,0523 persen; subkelompok sayuran I BAHAN MAKANAN sebesar 2,73 persen; subkelompok 1. Padi-padian, umbi-umbian & 0,47 0,0182 hasilnya kacang-kacangan sebesar 0,35 2. Daging dan hasilnya -0,01 -0,0003 persen; subkelompok buah-buahan 3. Ikan segar -0,32 -0,0051 sebesar 1,28 persen; subkelompok 4. Ikan diawetkan -0,12 -0,0009 5. Telur, susu dan hasilnya -1,22 -0,0315 lemak dan minyak sebesar 1,21 6. Sayuran 2,73 0,0531 persen dan subkelompok bahan 7. Kacang-kacangan 0,35 0,0039 makanan lainnya sebesar 0,39 8. Buah-buahan 1,28 0,0294 persen. Sedangkan lima 9. Bumbu-bumbuan -1,20 -0,0329 10. Lemak dan minyak 1,21 0,0175 subkelompok lainnya mengalami 11. Bahan Makanan Lainnya 0,39 0,0009 penurunan indeks/ deflasi yaitu subkelompok daging dan hasilnya sebesar 0,01 persen; subkelompok ikan segar sebesar 0,32 persen; subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,12 persen; subkelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 1,22 persen dan subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 1,20 persen. Kelompok bahan makanan pada Januari 2017 ini memberikan sumbangan positif/ inflasi sebesar 0,0523 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi antara lain cabai rawit, jeruk, kentang, ikan keranjang, beras, minyak goreng, buncis dan wortel. Namun terdapat komoditas lain yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat laju inflasi diantaranya yaitu cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, salak, tomat sayur, teri, mujair dan bawang putih.
4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 03/3373/4/01/17/Th.IX, 3 Februari 2017
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi Komoditas Inflasi Sumbangan perubahan indeks dari 118,94 pada bulan (1) (2) (3) lalu menjadi 119,17 pada bulan ini. II MAKANAN JADI, MINUMAN, 0,20 0,0309 Dari tiga subkelompok yang ROKOK dan TEMBAKAU masuk dalam kelompok pengeluaran ini, 1. Makanan jadi 0,05 0,0051 seluruhnya mengalami inflasi, yaitu 2. Minuman tak 0,31 0,0094 subkelompok makanan jadi sebesar 0,05 beralkohol 3. Tembakau & minuman 0,69 0,0164 persen; subkelompok minuman tak beralkohol beralkohol sebesar 0,31 persen dan subkelompok tembakau & minuman beralkohol sebesar 0,69 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0309 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi adalah rokok kretek filter. Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Januari 2017
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi kenaikan indeks dari 118,48 pada bulan lalu menjadi 119,69 pada bulan ini atau inflasi sebesar 1,02 persen. Dari empat subkelompok yang ada Tabel 3. keseluruhan mengalami kenaikan indeks/ Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar inflasi yaitu subkelompok biaya tempat Januari 2017 tinggal sebesar 0,66 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) 2,42 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,03 persen dan III P E R U M A H A N 1,02 0,2805 subkelompok penyelenggaraan rumah 1. Biaya tempat tinggal 0,66 0,1044 tangga sebesar 0,03 persen. 2. Bahan bakar, 2,42 0,1749 Penerangan & air Perubahan indeks pada kelompok 3. Perlengkapan rumah 0,03 0,0004 tangga ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 4. Penyelenggaraan 0,03 0,0008 0,2805 persen. Komoditi yang dominan rumah tangga memberi sumbangan inflasi adalah tarif listrik. Namun demikian pada kelompok pengeluaran ini juga terdapat komoditas yang mengalami penurunan harga yang cukup signifikan yaitu semen.
BERITA RESMI STATISTIK No. 03/3373/4/01/17/Th.IX, 3 Februari 2017 5 dari 10
4. Sandang Pada bulan Januari ini kelompok pengeluaran sandang mengalami kenaikan indeks/ inflasi sebesar 0,21 persen atau mengalami perubahan indeks dari 112,88 pada bulan lalu menjadi 113,11 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini Januari 2017 tiga subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki sebesar Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) 0,05 persen; subkelompok sandang wanita sebesar 0,04 persen dan IV S A N D A N G 0,21 0,0096 subkelompok barang pribadi & sandang 1. Sandang laki-laki 0,05 0,0005 lainnya sebesar 1,12 persen. Sedangkan 2. Sandang wanita 0,04 0,0006 subkelompok sandang anak-anak tidak 3. Sandang anak-anak 0,00 0,0000 mengalami perubahan indeks/ stabil. 4. Barang pribadi & 1,12 0,0084 sandang lainnya Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0096 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil positif yang dominan pada kelompok ini adalah emas perhiasan. Tabel 4.
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang
5. Kesehatan Pada bulan Januari ini kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,18 persen atau mengalami perubahan indeks dari 109,72 pada bulan lalu menjadi 109,92 pada bulan ini. Dari empat subkelompok yang ada, Tabel 5. dua subkelompok mengalami inflasi yaitu Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Januari 2017 subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 2,11 persen dan subkelompok Komoditas Inflasi Sumbangan perawatan jasmani dan kosmetik sebesar (1) (2) (3) 0,05 persen. Dua subkelompok lainnya tidak V KESEHATAN 0,18 0,0111 mengalami perubahan indeks atau stabil. Terhadap laju inflasi secara umum 1. Jasa Kesehatan 0,00 0,0000 2. Obat-obatan 0,00 0,0000 kelompok ini memberikan sumbangan positif 3. Jasa Perawatan 2,11 0,0102 sebesar 0,0111 persen. Adapun komoditas Jasmani 4. Perawatan Jasmani 0,05 0,0009 yang memberikan sumbangan inflasi yang dan kosmetik dominan pada kelompok ini adalah facial.
6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 03/3373/4/01/17/Th.IX, 3 Februari 2017
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pada bulan ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau mengalami perubahan indeks dari Komoditas Inflasi Sumbangan 115,65 pada bulan lalu menjadi 115,75 (1) (2) (3) pada bulan ini. Dari lima subkelompok yang ada VI PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,08 0,0071 dalam kelompok pengeluaran ini, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu 1. Jasa Pendidikan 0,00 0,0000 2. Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,0000 subkelompok perlengkapan/peralatan 3. Perlengkapan/Peralatan 0,80 0,0065 pendidikan sebesar 0,80 persen dan Pendidikan 4. Rekreasi 0,03 0,0006 subkelompok rekreasi sebesar 0,03 5. Olah Raga 0,00 0,0000 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks/ tetap. Adapun komoditas yang memberikan andil positif yang dominan pada kelompok ini adalah tas sekolah. Tabel 6.
Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan olahraga Januari 2017
7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 4,20 Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, persen atau mengalami perubahan indeks Komunikasi dan Jasa Keuangan dari 124,99 persen pada bulan lalu menjadi Januari 2017 130,24 pada bulan ini. Komoditas Inflasi Sumbangan Dari empat subkelompok yang ada (1) (2) (3) dalam kelompok pengeluaran ini, tiga subkelompok mengalami kenaikan indeks VII TRANSPORTASI 4,20 0,6968 yaitu subkelompok transport sebesar 1,45 1. Transport 1,45 0,1540 persen; subkelompok komunikasi & 2. Komunikasi & 3,03 0,1175 Pengiriman pengiriman sebesar 3,03 persen dan sub 3. Sarana & 22,95 0,4254 kelompok sarana & penunjang transport Penunjang Transport sebesar 22,95 persen. Sedangkan 4. Jasa Keuangan 0,00 0,0000 subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Secara umum kelompok ini memberi sumbangan inflasi sebesar 0,6968 persen. Terdapat beberapa komoditas yang memberi sumbangan inflasi cukup signifikan yaitu biaya perpanjangan STNK, bahan bakar kendaraan dan tarif pulsa ponsel. BERITA RESMI STATISTIK No. 03/3373/4/01/17/Th.IX, 3 Februari 2017 7 dari 10
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan Januari 2017 ini laju inflasi tercatat sama dengan laju inflasi tahun kalender yaitu sebesar 1,09 persen. Kondisi ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama Tabel 8. tahun 2016 yang tercatat inflasi 0,42 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year persen, juga lebih tinggi bila dibanding Kota Salatiga dengan bulan Desember tahun 2015 Inflasi 2015 2016 2017 yang tercatat deflasi sebesar 0,41 (1) (2) (3) (4) persen. Januari -0,41 0,42 1,09 Laju inflasi year on year yaitu sebesar 2,87 persen, lebih rendah Tahun Kalender -0,41 0,42 1,09 dibanding tahun 2016 yang tercatat Year on Year 6,45 3,46 2,87 3,46 persen dan juga lebih rendah dari tahun 2015 yang tercatat 6,45 persen. Tabel 9. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Salatiga Tahun 2015 - 2017 Bulan
2015
2016
2017
(1)
(2)
(3)
(4)
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
-0,41 -0,60 0,19 0,17 0,53 0,62 0,91 0,27 -0,16 0,14 0,20 1,01
0,42 -0,25 0,37 -0,49 0,11 0,41 1,01 -0,26 0,10 0,05 0,52 0,20
1,09
8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 03/3373/4/01/17/Th.IX, 3 Februari 2017
PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH
Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 1,16 persen. Untuk Kota Survei Biaya Hidup (SBH) di Jawa Tengah, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 1,60 persen; Kota Kudus sebesar 1,36 persen; Kota Surakarta sebesar 1,16 persen; Kota Semarang sebesar 1,11 persen; Kota Purwokerto sebesar 1,05 persen dan Kota Tegal sebesar 0,98 persen. Untuk perkembangan inflasi Kota Salatiga tahun kalender pada bulan Januari 2017 ini tercatat sama dengan laju inflasi bulanan sebesar 1,09 persen. Jika dibandingkan dengan enam Kota SBH, Kota Salatiga lebih rendah dari Kota Cilacap, Kota Kudus, Kota Surakarta dan Kota Semarang. Namun jika dibandingkan dengan Kota Purwokerto dan Kota Tegal maka Kota Salatiga lebih tinggi. Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Januari 2017
Sumber : BPS Kota Salatiga
BERITA RESMI STATISTIK No. 03/3373/4/01/17/Th.IX, 3 Februari 2017 9 dari 10
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JANUARI 2017 (2012 = 100) KELOMPOK, SUB KELOMPOK (1) UMUM I. BAHAN MAKANAN 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 2. Daging dan hasilnya 3. Ikan segar 4. Ikan diawetkan 5. Telur, susu dan hasilnya 6. S a y u r a n 7. Kacang-kacangan 8. Buah-buahan 9. Bumbu-bumbuan 10. Lemak dan minyak 11. Bahan Makanan Lainnya II. MKNN JADI, MINUMAN, ROKOK &TEMBAKAU 1. Makanan jadi 2. Minuman tak beralkohol 3. Tembakau & minuman beralkohol III. P E R U M A H A N 1. Biaya tempat tinggal 2. Bahan bakar, penerangan & Air 3. Perlengkapan rumah tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga IV. S A N D A N G 1. Sandang laki-laki 2. Sandang Wanita 3. Sandang anak-anak 4. Barang pribadi & sandang lainnnya V. KESEHATAN 1. Jasa Kesehatan 2. Obat-obatan 3. Jasa Perawatan Jasmani 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 1. Jasa Pendidikan 2. Kursus-kursus/Pelatihan 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 4. Rekreasi 5. Olah Raga VII. TRANSPORTASI 1. Transport 2. Komunikasi & Pengiriman 3. Sarana & Penunjang Transport 4. Jasa Keuangan
IHK Jan 2017 (2) 123,36
INFLASI KALENDER (3) (4) 1,09 1,09
INFLASI
INFLASI YoY (5) 2,87
ANDIL INFLASI (%) (6) 1,0884
137,73
0,25
0,25
3,78
0,0523
127,87 122,98 137,25 116,58 119,38 162,79 130,74 138,61 209,70 135,01 120,74
0,47 -0,01 -0,32 -0,12 -1,22 2,73 0,35 1,28 -1,20 1,21 0,39
0,47 -0,01 -0,32 -0,12 -1,22 2,73 0,35 1,28 -1,20 1,21 0,39
-1,03 -6,99 2,89 3,74 -4,94 9,78 2,96 1,10 27,24 19,12 1,27
0,0182 -0,0003 -0,0051 -0,0009 -0,0315 0,0531 0,0039 0,0294 -0,0329 0,0175 0,0009
119,17
0,20
0,20
2,64
0,0309
116,59 112,47 143,99
0,05 0,31 0,69
0,05 0,31 0,69
1,57 1,71 8,92
0,0051 0,0094 0,0164
119,69
1,02
1,02
2,25
0,2805
115,15 135,07 112,21 114,89
0,66 2,42 0,03 0,03
0,66 2,42 0,03 0,03
2,19 2,92 1,07 1,49
0,1044 0,1749 0,0004 0,0008
113,11
0,21
0,21
1,00
0,0096
114,10 116,89 112,72 105,50
0,05 0,04 0,00 1,12
0,05 0,04 0,00 1,12
0,37 0,78 0,47 3,23
0,0005 0,0006 0,0000 0,0084
109,92
0,18
0,18
1,64
0,0111
100,86 109,91 114,87 123,82
0,00 0,00 2,11 0,05
0,00 0,00 2,11 0,05
0,00 1,71 2,11 3,82
0,0000 0,0000 0,0102 0,0009
115,75
0,08
0,08
3,18
0,0071
117,63 103,61 104,51 121,26 112,15
0,00 0,00 0,80 0,03 0,00
0,00 0,00 0,80 0,03 0,00
5,02 0,00 1,20 0,33 0,00
0,0000 0,0000 0,0065 0,0006 0,0000
130,24
4,20
4,20
3,79
0,6968
141,74 106,20 136,91 102,34
1,45 3,03 22,95 0,00
1,45 3,03 22,95 0,00
-0,06 5,12 24,14 0,00
0,1540 0,1175 0,4254 0,0000
10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 03/3373/4/01/17/Th.IX, 3 Februari 2017