KOMPETITIF Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang
DAFTAR ISI Pengaruh Inflasi,Suku Bunga Bank Indonesia,Harga Minyak Dunia dan Cadangan Devisa Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Msy.Mikial,SE.MSi.Ak.CA __________ ______________ _____ 1-13 Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada PT Dwi Jaya Maju Perkasa Palembang Rizal Effendi,SE.Msi________ _____ ___________ 14-24 Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Supervisi Terhadap Kinerja Guru di SDN 1 Talang Kelapa Amrillah Azrin,SE.MM ______________ ___ _25-37
Pengaruh Tingkat Pencapaian Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Palembang. Nina Fitriana,SE.MSi________________
_________ 38-64
Pengaruh Motivasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Koperasi Beringin Jaya Palembang Salman,SE.MP_________ _______ ___ _65-74
Analisa Pengaruh Pertumbuhan Penjualan Dan Aktiva Lancar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Meti Zuliyana,SE.MSi ___________________
______________
__75-87
Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Tingkat Pendapatan Usaha Kecil dan Menengah (Ukm) (Studi Kasus Pada PT Bank Mandiri Persero Tbk ) Rosalina Pebrica Mayasari,SE.MSi ______ ____ 88-97
Penerapan Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung Pada PT Armada Gatra Palembang Liliana,SE.Msi_______ ______________ _98 -107
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Dosen Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang Agustina,M.SE.MSi ________________ _ 108 –132 Pengaruh Daya Tarik Iklan Dan Frekuensi Penayangan Iklan Terhadap Intensi Pembelian Happy Call Lejel Home Shopping. Sri Nova Rina,SE.Msi__________ ______ ___133-149
Jurnal Kompetitif
Universitas Tridinanti Palembang
ANALISIS PENETAPAN BIAYA STANDAR TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PT. ARMADANA GATRA PALEMBANG Liliana*) ABSTRACT The result of this research shows that based on the analysis of the deviation in direct labor cost in the first period of 2011 and 2012 in PT Armadana Gatra Palembang shows that every year the company has decreased their labor cost,so then it needs to have such an emphasis on working hour so the company could get the result be more efficient an effective. The company also has not used the standard cost well to determine com The purpose`of this research is to find out how the implementation of standard cost towards the control of direct labor cost in PT Armadana Gatra Palembang. As the variable of the research that used consist of two variable which are the standard cost and direct cost labor. The data that used in this research is secondary data which also use the technique of documentation and literature. Technique data of analysis that used here is the technique of analysis descriptive qualitative because this research is examine about the implamentation of standard cost towards the control of direct labor pany’s effeciency yet, so it caused such a deviations happened to the direct labor cost that already set before. Keyword : Standard cost - the control of labor’s direct cost sanaan dalam rangka untuk mencapai
A. PENDAHULUAN Dalam
menghadapi
era
tujuan
utamanya
yaitu
me-
keuntungan.
Agar
globalisasi dimana tingkat persaingan
maksimalkan
bisnis semakin ketat mengharuskan
tujuan tersebut
perusahaan
mempersiapkan
dengan berbagai cara diantaranya
segala kemampuan yang dimilikinya
dengan menekan atau menghemat
untuk menghadapi persaingan bisnis
biaya-biaya dalam mengolah produk
agar tujuan yang ingin dicapai dapat
yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu
terealisasi sesuai dengan apa yang
adanya
diinginkan perusahaan. Oleh karena
untuk
itu, untuk menjamin kelangsungan
optimal
hidupnya
perlu
produktivitas dengan memanfaatkan
kebijak-
dan mengelola faktor-faktor produksi
untuk
perusahaan
melaksanakan berbagai
dapat ditempuh
manajemen yang mencapai
laba
baik yang
dan Meningkatkan
*) Dosen Fakultas Ekonomi UTP 98
Vol. 3 No. 2 Edisi Juli-Desember 2014
Jurnal Kompetitif
Universitas Tridinanti Palembang
seoptimal mungkin sehingga didapat
seharusnya terjadi untuk kegiatan-
hasil yang efisien dan efektif.
kegiatan tertentu, juga digunakan
Biaya
sebagai
untuk membandingkan antara biaya
yang
standar dengan biaya sesungguhnya
dikorbankan untuk mencapai tujuan
untuk mengetahui apakah biaya-biaya
atau sasaran tertentu. Biaya upah
tersebut masih dalam batas-batas
merupakan faktor biaya yang sangat
kewajaran atau tidak.
sumber
didefinisikan daya
ekonomis
penting yang senantiasa perlu diukur, dikendalikan dan dianalisa.
Tenaga
kerja
sebagai
penggerak dari suatu kegiatan usaha
Tenaga kerja sebagai pelaksana
merupakan salah satu input faktor
dari kegiatan bisnis adalah salah satu
yang harus
faktor penting yang perlu dimanage
perusahaan,
meskipun
karena
perusahaan
tersebut
sangat
keberhasilan
motor
mempengaruhi perusahaan
dalam
ada
menggunakan
dalam pada sudah
mesin-mesin.
yang
mencapai tujuan. Oleh karena itu
canggih dan bersifat otomatis namun
seorang manajer perusahaan harus
mesin yang bekerja tersebut tetap saja
mampu membuat perencanaan dan
perlu ditangani oleh tenaga manusia
pengendalian biaya
sebagai tenaga pelaksananya
tenaga
kerja,
Untuk
dengan menetapkan biaya standar
melaksanakan
yang akan dijadikan sebagai patokan
pembangunan di bidang ekonomi
atau tolok ukur dalam pelaksanaan
peran serta pihak swasta mempunyai
kegiatan
andil
khususnya
pengendalian biaya
terhadap
tenaga
kerja.
yang
menunjang
cukup sektor
besar
dalam
perekonomian
Biaya yang dipakai sebagai tolak ukur
bangsa. Salah satu diantara berbagai
pengendalian
untuk
jenis usaha yang ada di Indonesia
tidak
hanya
adalah perusahaan jasa konstruksi.
informasi
yang
Salah satunya adalah PT Armadana
pengendalian mengumpulkan
Akuntansi biaya
biaya-biaya
Gatra
Palembang
yang terjadi di masa lalu saja, tetapi
dalam
bidang
meliputi pula penyajian informasi
pengadaan yang wilayah operasinya
biaya
meliputi daerah-daerah yang ada di
berhubungan
taksiran
dengan
atau
biaya
Vol. 3 No. 2 Edisi Juli - Desember 2014
yang
yang
bergerak
kontraktor
dan
99
Jurnal Kompetitif
Universitas Tridinanti Palembang
sumatera selatan dan melaksanakan
tidak sesuai dengan yang dianggarkan
atau mengerjakan kontrak kerja dari
oleh perusahaan.
pihak
pemerintah
maupun
pihak
Penelitian
ini
adalah
untuk
swasta. Seiring itu pula banyak
mengetahui penetapan biaya standar
bermunculan
jasa
terhadap pengendalian biaya tenaga
konstruksi baik dari usaha milik
kerja langsung pada PT. Armadana
negara maupun milik swasta itu
Gatra Palembang.
perusahaan
sendiri. Ada diantara perusahaanperusahaan itu telah dapat mengelola
B. METODE PENELITIAN
perusahaan dengan baik dan dengan
1. Rancangan Penelitian
manajemen yang baik juga sehingga
Ditinjau dari permasalahan yang
laba yang diperoleh sesuai dengan
diteliti,
yang diharapkan.
merupakan penelitian deskriptif yaitu
biaya
tenaga
dilakukan
Pada anggaran
kerja
dengan
maka
penelitian
ini
ini
selalu
melakukan pengukuran yang cermat
tujuan
untuk
terhadap
fenomena sosial tertentu
mengetahui sejauh mana perbedaan
tetapi tidak melakukan pengujian
yang didapat dengan membandingkan
hipotesa
anggaran
dan
Apabila
menggambarkan, menerangkan atau
terdapat
penyimpangan
(varians)
membuat prediksi serta mendapatkan
yang cukup jauh dan dianggap tidak
hasil dari suatu permasalahan yang
wajar maka tiap-tiap divisi melakukan
ingin dipecahkan. Dalam hal ini
revisi terhadap anggaran yang telah
adalah
disusun. Oleh karena itu, diperlukan
digunakan dalam mengklasifikasikan
pengendalian
data sesuai dengan kejadian yang
diwujudkan biaya
realisasi.
atas
biaya
dengan
standar,
yang
menetapkan
biaya
standar
karena
sebenarnya. 2. Operasional Variabel Variabel
mengetahui
adalah :
menganalisa
penyimpangan-penyimpangan
yang
terjadi saat biaya-biaya yang timbul
100
hanya
Metode penelitian yang
digunakan sebagai alat ukur untuk dan
penelitian
dalam
penelitian
ini
a. Biaya Standar ( X ) Variabel Bebas ( independent variable)
Vol. 3 No. 2 Edisi Juli-Desember 2014
Jurnal Kompetitif
Universitas Tridinanti Palembang
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung ( Y )
ditunjukkan
Variabel Terikat (dependent variable)
dalam
bentuk
tabel
sebagai berikut:
Operasionalisasi variabel yang digunakan
pada
penelitian
ini
Tabel 1 Operasionalisasi Variabel Variabel
Definisi
Biaya Standar
Biaya
Indikator Standar
adalah
biaya
yang
ditentukan di muka, yang merupakan jumlah
biaya
yang
- Varians biaya tenaga kerja
seharusnya
dikeluarkan untuk mrmbuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu,
dibawah
asumsi
kondisi
ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu. ( Mulyadi, 2010:387) Biaya Tenaga
biaya tenaga kerja yang secara langsung
- Tarif tenaga kerja
Kerja Langsung
melaksanakan kegiatan produksi barang
- Efisiensi tenaga kerja
atau
jasa
yang
perusahaan,
baik
dihasilkan secara
oleh manual
maupun dengan menggunakan mesinmesin produksi. (Harnanto, 1992:108)
valid dan reliabel tentang suatu
3. Objek Penelitian Menurut
Sugiyono
(2006:13)
hal
(variabel tertentu).
Objek
pengertian objek penelitian adalah
penelitian ini dilakukan pada PT
objek penelitian adalah sasaran
Armadana Gatra Palembang yang
ilmiah untuk mendapatkan data
beralamat di Jalan Ahmad Yani
dengan
Komplek
tujuan
dan
kegunaan
tertentu tentang sesuatu hal objek,
Vol. 3 No. 2 Edisi Juli - Desember 2014
Yaktapena
I
No.45
Rt.23 Palembang.
101
Jurnal Kompetitif
Universitas Tridinanti Palembang
literatur baik yang dipublikasikan dan 4. Metode
Penelitian
yang
penelitian
yang
tidak dipublikasikan.
digunakan Metode
digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari beberapa metode
yaitu:
5.
Tehnik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif karena penelitian ini membahas mengenai
a.
Dokumentasi.
penerapan biaya standar terhadap
Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan
data
mempergunakan
dengan
data-data yang
pengendalian
biaya
tenaga
kerja
langsung pada PT. Armadana Gatra Palembang.
ada dalam dokumen perusahaan. Dokumentasi data dilakukan di PT. Armadana Gatra Palembang. b.
Kepustakaan.
C. HASIL
1. Hasil Penelitian Prosedur Penetapan Biaya Standar
cara mempelajari, mendalami, dan mengutip teori-teori atau konsepkonsep dari sejumlah literatur, baik buku, jurnal, majalah, koran, atau karya tulis lainnya yang relevan dengan topik, fokus atau variabel penelitian. Dalam menyusun penelitian ini penulis menggunakan data sekunder karena datanya diperoleh langsung dari pimpinan PT. Armadana Gatra Palembang serta berasal dari literatur-
102
DAN
PEMBAHASAN
Kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
PENELITIAN
Pada saat ini PT. Armadana Gatra
Palembang
belum
menggunakan biaya standar untuk menentukan
efisiensi
perusahaan,
selama ini menentukan tolok ukurnya berdasarkan pengalaman
pemikiran masa
lalu
dan misalnya
seperti berapa banyak bahan baku yang diperlukan untuk membuat satu unit produk. Sehingga masih banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam perhitungan biaya tenaga kerja
Vol. 3 No. 2 Edisi Juli-Desember 2014
Jurnal Kompetitif
yang
Universitas Tridinanti Palembang
telah
ditentukan
oleh
perusahaan. Perencanaan biaya tenaga kerja
atas
biaya
tenaga
diwujudkan
dengan
biaya
standar,
kerja
yang
menetapkan
biaya
standar
diawali oleh suatu skedul rencana
digunakan sebagai alat ukur untuk
yang didukung oleh jam kerja buruh,
mengetahui
skedul ini di susun secara cermat
penyimpangan-penyimpangan
sebelum dimulainya suatu proyek
terjadi saat biaya-biaya yang timbul
agar kegiatan dapat berjalan dengan
sesuai dengan yang dianggarkan oleh
baik.
perusahaan.
Perencanaan
penerapannya
berupa penganggaran dan anggaran mempunyai
fungsi
yang
Analisis Selisih Biaya Tenaga Kerja
Anggaran biaya tenaga kerja
menganalisa
1. Hasil Pembahasan
sebagai
pengendalian.
dan
Langsung
pada
PT.
Armadana Gatra
disusun untuk jangka waktu satu
Palembang
tahun. Pada anggaran biaya tenaga
Pengertian selisih menurut Mulyadi
kerja ini selalu dilakukan revisi setiap
dalam
tahunnya.
dinyatakan sebagai berikut :“selisih
Revisi
ini
dilakukan
buku
dengan tujuan untuk mengetahui
(Variance)
sejauh mana perbedaan yang didapat
biaya
dengan tujuan untuk mengetahui
standar”.
membandingkan
anggaran
adalah
biaya
penyimpangan
sesungguhnya
dari
biaya
Dari pengertian tersebut dapat
sejauh mana perbedaan yang didapat dengan
akuntansi
ditarik kesimpulan bahwa selisih
dengan realisasi.Selain dibandingkan
adalah
dengan anggaran, hasil realisasi juga
jumlah yang sesungguhnya terjadi
dibandingkan
dengan harga dan jumlah standar
dengan hasil yang
dicapai pada tahun sebelumnya. Dengan penetapan biaya standar pada
perusahaan
ini
diharapkan
penyimpangan
harga
dan
yang ditetapkan. Perhitungan selisih jam kerja dan selisih tarif upah langsung dapat
mendapatkan biaya produksi yang
dilihat pada tabel di bawah ini:
lebih efisien dari sebelumnya. Oleh
a.
Tarif Upah Tenaga Kerja
karena itu, diperlukan pengendalian
Vol. 3 No. 2 Edisi Juli - Desember 2014
103
Jurnal Kompetitif
Universitas Tridinanti Palembang
Adapun rumus untuk mencari selisih
STU = Selisih tarif upah langsung
tarif upah tenaga kerja langsung,
TUS = Tarif sesungguhnya
STU = ( TUSt – TUS ) x JKS yaitu:
TUSt = Tarif standar JKS
= Jam sesungguhnya
Tabel 2 Perhitungan Selisih Tarif Upah Tenaga Kerja Langsung Tahun 2011-2012 Tahun
Anggaran Tarif
Tarif
Jam Tenaga
Upah/jam
Upah/Jam
Kerja Aktual
(Rp)
Aktual
2011
10.000
7.500
288
720.000
2012
12.000
10.000
336
672.000
Selisih
Sumber: PT. Armadana Gatra Palembang Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa
= ( 12.000 – 10.000 ) x 336
tarif upah tenaga kerja langsung/jam
= 2.000 x 336
mengalami penurunan pada tahun
= 672.000
2011-2012 karena terjadi selisih atau
b.
timbul
Rumus untuk menghitung selisih
selisih
yang
disebabkan
karena:
Efisiensi upah tenaga kerja
efisiensi upah tenaga kerja langsung:
Tahun 2011
SEUL = ( JKSt – JKS ) x TUSt
STU = ( TUSt – TUS ) x JKS = ( 10.000 – 7.500 ) x 288
SEUL
=
Selisih
efisiensi
= 2.500 x 288
langsung
= 720.000
JKSt = Jam kerja standar
Tahun 2012
JKS = Jam kerja sesungguhnya
STU = ( TUSt – TUS ) x JKS
TUSt = Tarif upah standar
104
upah
Vol. 3 No. 2 Edisi Juli-Desember 2014
Jurnal Kompetitif
Universitas Tridinanti Palembang
Tabel 3 Perhitungan Selisih Tarif Jam Tenaga Kerja Langsung Tahun 2011-2012 Tahun
Anggaran Jam Kerja
Jam Kerja Aktual
2011 2012
240 288
288 336
Anggaran Tarif Upah/Jam 10.000 12.000
Selisih
480.000 576.000
Sumber: PT. Armadana Gatra Palembang
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa
perusahaan. Dilihat dari selisih upah
selisih tarif jam kerja mengalami
tenaga
kenaikan
penurunan pada tahun 2011 sebesar
pada
tahun
2011-2012.
kerja
720.000
yang
turun
mengalami
Dengan perhitungan:
Rp
menjadi
Rp
Tahun 2011
672.000 pada tahun 2012, dan tarif
SEUL = ( JKSt – JKS ) x TUSt
jam kerja yang mengalami kenaikan
= ( 240 – 288 ) x 10.000
dari Rp 480.000 pada tahun 2011
= -48 x 10.000 = 480.000
menjadi 576.000 pada tahun 2012.
Tahun 2012 SEUL = ( JKSt – JKS ) x TUSt = ( 288 – 336 ) x 12.000
Rekapitulasi
analisis
selisih
biaya tenaga kerja langsung dapat dilihat pada tabel di berikut ini:
= -48 x 12.000 = 576.000 Dengan demikian selisih tersebut menunjukkan adanya penyimpangan biaya standar yang ditetapkan oleh
Vol. 3 No. 2 Edisi Juli - Desember 2014
105
Jurnal Kompetitif
Universitas Tridinanti Palembang
Tabel 4 Rekapitulasi Biaya Tenaga Kerja Tahun 2011-2012 Tahun
Jam Tenaga Kerja
Tarif Upah/jam
Total
Anggaran
Realisasi
Anggaran
Realisasi
Selisih
2011
240
288
10.000
7.500
240.000
2012
288
336
12.000
10.000
96.000
Sumber: PT. Armadana Gatra Palembang Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa
terdapat
selisih
Dari data di atas dapat dilihat
yang
bahwa setiap tahunnya perusahaan
mengalami penyimpangan. Hal ini
mengalami penurunan pada biaya
dikarenakan
proses
tenaga kerja langsungnya. Sehingga
pengerjaan dan tidak sesuainya upah
perlu adanya penekanan jam kerja
dengan
supaya didapat hasil yang efisien dan
lamanya
biaya
yang
seharusnya
dikeluarkan pada pembuatan jalan cor pada
tahun 2011-2012
efektif.
oleh PT
Armadana Gatra Palembang, yang
Pengendalian Biaya Tenaga Kerja
akhirnya
Langsung pada PT. Armadana
menambah
waktu
yang
harus digunakan. Selisih biaya tenaga kerja langsung
Gatra Palembang Pengendalian biaya tenaga kerja
pada tahun 2011:
langsung pada PT. Armadana Gatra
( Jam kerja standar x Tarif standar ) –
Palembang
( Jam kerja sesungguhnya x Tarif
menetapkan anggaran sebagai suatu
Sesungguhnya )
rencana yang mencakup proyeksi
= ( 240 x 10.000 ) – ( 288 x 7.500 )
keuangan dipadukan dengan asumsi
= 2.400.000 – 2.160.000 = 240.000
yang didasarkan pada pengalaman
Selisih biaya tenaga kerja langsung
masa
pada tahun 2012 :
lainnya. Yang mengakibatkan adanya
= ( 288 x 12.000 ) – ( 336 x 10.000 )
penyimpangan-penyimpangan
= 3.456.000 – 3.360.000
terjadi
= 96.000
pengendalian yang baik memerlukan
106
lalu
pada
dilakukan
serta
hal-hal
dengan
relevan
yang
perusahaan. Padahal
Vol. 3 No. 2 Edisi Juli-Desember 2014
Jurnal Kompetitif
Universitas Tridinanti Palembang
patokan atau standar sebagai dasar
terjadinya
yang dipakai sebagai tolok ukur
penyimpangan pada biaya tenaga
pengendalian. Biaya yang dipakai
kerja langsung yang ditetapkan oleh
sebagai tolok ukur pengendalian ini
perusahaan.
penyimpangan-
disebut dengan biaya standar. Dalam
Saran
akuntansi biaya tujuan pengendalian
Agar tidak terjadi penyimpangan
biaya ini, proses akuntansi disamping
biaya perusahaan harus menggunakan
digunakan untuk mengumpulkan data
biaya
biaya yang terjadi di masa lalu, juga
pengendalian
digunakan
langsung.
mengumpulkan
biaya
standar
sebagai
biaya
tenaga
alat kerja
standar, guna perhitungan selisih di antara keduanya. Informasi mengenai selisih antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya ini disajikan kepada manajemen untuk dipakai sebagai dasar penentuan sebab-sebab terjadinya selisih. Informasi mengenai penyebab terjadinya selisih ini dapat dipakai
untuk
menilai
prestasi
manajer yang bertanggungjawab atas terjadinya selisih tersebut.
D. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan
penelitian
yang
telah dilakukan oleh penulis, dapat ditarik
kesimpulan
bahwa
PT.
Armadana Gatra Palembang belum
DAFTAR RUJUKAN Mulyadi.2010.Akuntansi Biaya Edisi 5 Cetakan Sepuluh.Yogyakarta:Universit as Gajah Mada UPP STIM YKPN Nurlela,Bastian Bustami.2009.Akuntansi Biaya.Jakarta:Mitra Wacana Media. Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung. Usry,Carter.2005.Akuntansi Biaya Edisi 13 Buku 2.Jakarta:Salemba 4. Wasilah, Firdaus Ahmad Dunia.2009.Akuntansi Biaya Edisi 2.Jakarta:Salemba 4. Witjaksono,Armanto.2006.Akuntansi Biaya.Yogyakarta:Graha Ilmu.
menggunakan biaya standar dengan baik
untuk
perusahaan,
menentukan yang
efisiensi
mengakibatkan
Vol. 3 No. 2 Edisi Juli - Desember 2014
107