TUGAS MAKALAH EARNING PER SHARE
Disusun Oleh:
Eka Saraswati Fredy Yudystira Lisa Nursyamsiah Nurul Putri Awalia Windy Natasya Al Fauziah
(201414510020) (201414510025) (201414510031) (201414510036) (201414510050)
ISMMED – STIE MOECHTAR TALIB Daftar isi Cover
…………………………………………………………………………....….. i
Daftar Isi ………………………………………………………………………....…... ii Kata Pengantar ………………………………………………………….........….…… 1 BAB I Pendahuluan ………………………………………………………..…..............……. 2 I.I Latar Belakang …………………………………………………....…………2 I.II Rumusan Masalah ……………………………………........……..…………2 BAB II Pembahasan ………….…………………………………………………..........…… 3 2.1.1 Definisi Earning per Share ………………………………………...…3-4 2.1.2 Faktor penyebab kenaikan dan penurunan Laba per saham ……………4 2.1.3 Metode penghitungan…………………………………………………5-9 2.1.4 Contoh Transaksi dan Jurnal …………………… ….........................10-17 BAB III Kesimpulan ……………………………………………………...…….......…….……. 18 Daftar Pustaka ………………………………………………………........……………18
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan informasi blogers dengan memberikan materinya. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Jakarta, 18 juni 2016 Kelompok Dua
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan Keuangan Adalah hasil dari proses atau kegiatan akuntansi. Laporan keuangan berisi tentang informasi keuangan perusahaan yang terdiri dari : Neraca, laporan laba-rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan catatan atas laporan keuangan. Informasi yang terdapat pada laporan keuangan sangat berguna bagi pihak-pihak yang mempunyai kepentingan di perusahaan tersebut, contohnya manajemen sebagai pihak intern perusahaan menggunakan laporan keuangan sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan. Bagi pihak ekstern, seperti investor menggunakan laporan keuangan untuk membantu kegiatan investasi di pasar modal. Pasar modal merupakan wahana bagi pihak yang memerlukan dana (borrower) dengan pihak yang kelebihan dana (Lender). Pasar modal bagi perusahaan merupakan alternative penghimpun dana dengan biiaya rendah selain daya tarik aspek likuiditas. Bagi investor, pasar modal menyediakan berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi investor. Harga saham mencerminkan juga nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham perusahaan tersebut akan banyak diminati oleh para investor. Prestasi yang baik yang di capai perusahan dapat di lihat di dalam laporan keuangan yang di publikasikan oleh perusahaan (emiten). Emiten berkewajiban untuk mempublikasikan laporan keuangan pada periode tertentu. Laporan keuangan ini sangat berguna bagi investor untuk membantu dalam pengambilan keputusan investasi, seperti menjual, membeli, atau menanam saham. Sebagian investor sebelum berinvestasi mereka terlebih dahulu mel;akuakan analisa terhadap informasi keuangan emiten. Dalam melakukan analisa, investor sering kali menggunakan informasi laba bersih, karena laba bersih di pandang sebagai indikator kemampuan perusahaan dalam membayar deviden. Namun demikian laporan laba bersih belum mencerminkan keadaan yang sebenarnya dari perusahaan. Faktor-faktor lain ayng juga penting adalah ketersediaan kas dalam perusahaan. Laporan laba rugi hanya menyajikan perubahan keuangan yang terjadi karena kegiatan perusahaan. Laporan arus kas merupakan laporan yang dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, yaitu mengenai jumlah kas yang tersedia dalam perusahaan. Laporan arus kas menyajikan posisi keuangan dari segi aliran kas keluar dan lairna kas masuk pada suatu periode. Dengan laporan arus kas, maka informasi arus kas dapat membantu melengkapi keberadaan sebagai indikator keadaan keuangan perusahaan 1.2.1 Rumusan masalah: 1. Pengertian Earning Per Share (EPS). 2. Faktor penurunan dan kenaikan harga saham per lembar. 3. Metode penghitungan EPS.
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1.1 Definisi Earnings Per Share (EPS): Earnings Per Share (EPS) merupakan alat analisis tingkat profitibilitas perusahaan yang menggunakan konsep laba konvensional. EPS adalah salah satu dari dua alat ukur yang sering digunakan untuk mengevaluasi saham biasa disamping PER (Price Earning Ratio) dalam lingkaran keuangan (Fabozzi, 1999: 359). Menurut Dictionary of Accounting (Abdultah, 1994:77)laba bersih per saham adalah Pendapatan bersih perusahaan selama setahun dibagi dengan jumlah rata-rata lembar saham yang beredar, dengan pendapatan bersih tersebut dikurangi dengan saham preferen yang diperhitungkan untuk tahun tersebut. Menurut Baridwan (1992:333), laba bersih per saham adalah Jumlah pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham yang beredar, dan akan dipakai oleh pimpinan perusahaan untuk menentukan besarnya dividen yang akan dibagikan. Menurut Lukman Syamsuddin (2004:66), yaitu: “Laba per saham (Earning per share) adalah laba bersih setelah pajak dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar.” EPS atau laba per lembar saham adalah tingkat keuntungan bersih untuk tiap lembar sahamnya yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Laba per lembar saham atau EPS di peroleh dari laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa dibagi dengan jumlah rata – rata saham biasa yang beredar. Menurut Gibson (1996:429) earnings per share adalah rasio yang menunjukan pendapatan yang diperoleh setiap lembar saham. Sedangkan menurut Weygandt et. al.(1996:805-806) dan Elliot dan Elliot (1993:250) earnings per share menilai pendapatan bersih yang diperoleh setiap lembar saham biasa. Salah satu alasan investor membeli saham adalah untuk mendapatkan deviden, jika nilai laba per saham kecil maka kecil pula kemungkinan perusahaan untuk membagikan deviden. Maka dapat dikatakan investor akan lebih meminati saham yang memiliki earnings per share tinggi dibandingkan saham yang memiliki earnings per share rendah. Earnings per share yang rendah cenderung membuat harga saham turun. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
3
(Meigh, 1999: 646) Keterangan: EPS = Earnings Per Share Net Income = laba bersih setelah pajak Preferred dividend = dividend saham preferen Average Number of common share outstanding = rata – rata jumlah saham yang beredar Rasio laba digunakan untuk meneliti penyebab dasar perubahan EPS. Rasio – rasio laba ini menunjukkan dampak gabungan dari likuiditas dan manajemen aktiva/ kewajiban terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Rasio – rasio ini menguraikan EPS ke dalam penentu – penentu dasarnya dalam rangka menilai faktor – faktor yang mendasari laba perusahaan. Rasio – rasio ini membantu dalam melakukan penilaian kecukupan laba historis dan memproyeksikan laba di masa depan melalui pemahaman yang lebih baik terhadap sebab – sebab terjadinya laba. Laba per saham dapat mengukur perolehan tiap unit investasi pada laba bersih badan usaha dalam satu periode tertentu. Besar kecilnya laba per saham ini dipengaruhi oleh perubahan variabel-variabelnya. Setiap perubahan laba bersih maupun jumlah lembar saham biasa yang beredar dapat mengakibatkan perubahan laba per saham (EPS). 2.1.2 Faktor penyebab kenaikan dan penurunan Laba per saham: 1. Laba bersih naik dan jumlah lembar saham biasa yang beredar tetap. 2. Laba bersih tetap dan jemlah lembar saham biasa yang beredar turun. 3. Laba bersihnaik dan jumlah lembar saham biasa yang beredar turun. 4. Persentase kenaikan laba bersih lebih besar dari pada persentase kenaikan jumlah lembar saham biasa yang beredar. 5. Persentase penurunan jumlah lembar saham biasa yang beredar lebih besar dari pada persentase penurunan bersih. Sedangkan penurunan laba persaham dapat disebabkan karena: 1. Laba bersih tetap dan jumlah lembar saham biasa yang beredar naik. 2. Laba bersih turun dan jumlah lembar saham yang beredar tetap. 3. Laba bersih turun dan jumlah lembar saham biasa yang beredar naik.
4. Persentase penurunan laba bersih besar dari pada persentase penurunan jumlah lembar saham biasa yang beredar. 5. Persentase kenaikan jumlah lembar saham biasa yang beredar lebih besar dari pada persentase kenaikan bersih. Jadi bagi suatu badan usaha nilai laba per saham akan meningkat apabila persentase kenaikan laba bersihnya lebih besar daripada persentase kenaikan jumlah lembar saham biasa yang beredar. (Weston dan Eugene, 1993 : 23-25)
4 2.1.3 3 Cara Untuk Mneghitung Pendapatan per lembar saham Metode 1 : Menghitung EPS dengan Cara Sederhana
1. Carilah angka pendapatan bersih atau laba bersih perusahaan pada tahun sebelumnya. Informasi ini bisa ditemukan di banyak laman web keuangan, atau di situs web perusahaan. Menggunakan pendapatan bersih atau laba perusahaan sebagai angka yang utama dalam perhitungan ini adalah cara yang paling sederhana dalam menentukan EPS. o Sebagai contoh, misalnya Anda ingin menghitung EPS dari Microsoft berdasarkan laba bersih perusahaan. Melalui pencarian cepat, situs web Microsoft memberikan informasi kepada Anda bahwa selama tahun 2012, laba bersih perusahaan hampir mendekati $17 milyar.[1] o Berhati-hatilah agar tidak keliru menggunakan angka laba bersih perusahaan kuartalan sebagai laba bersih tahunan. Perhitungan laba kuartalan dilakukan setiap tiga bulan, sementara laba tahunan dihitung setiap 12 bulan. Jika laba kuartalan digunakan sebagai laba tahunan maka hasil perhitungan EPS Anda akan menjadi empat kali lebih kecil.
2. Cari tahu berapa jumlah lembar saham yang beredar.Berapa banyaklembar saham yang di miliki oleh perusahaan di bursa saham?Informasi ini bisa di peroleh dengan mengunjungi situs web keuangan dan mencari informasi perusahaan. 5 o Kita lanjutkan dengan menggunakan contoh Microsoft.Pada saat artikel ini ditulis,Microsoft mempunyai 8,33 M lembar saham yang sedang beredar.
3. Bagilah laba bersih dengan jumlah lembar saham yang sedang beredar.Dengan menggunakan data Microsoft sebagai contoh,kita akan membagi $17 M dengan 8,33 M dan hasilnya adalah angka EPS sebesar $2. o Gunakan contoh lainnya.Kita umpamakan sebuah perusahaan bola bocce meraih laba sebesar $4 juta dan mempunyaoi 575.000 lembar saham yang sedang beredar. Kita bagi #4 juta dengan 575.000 dan mendapatkan angka EPS sebesar $6,95
Metode 2 : Menghitung EPS Tertimbang
1. Lakukanlah sedikit penyesuaian dalam perhitungan EPS secara sederhana untuk memperoleh angka EPS tertimbang. Hasil perhitungan EPS tertimbang akan lebih akurat karena angka yang dipergunakan sudah memperhitungkan dividen yang dibayarkan oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Akan tetapi perhitungan dengan rumus ini akan lebih rumit jika dibandingkan dengan rumus EPS secara sederhana, sehingga tidak begitu sering dipergunakan sekalipun cara perhitungan ini lebih akurat.
6
2. Temukan angka dividen yang dibagikan oleh perusahaan untuk saham preferen. Dividen adalah sejumlah uang yang dibayarkan kepada para pemegang saham — biasanya per kuartal — dari laba perusahaan. o Dalam contoh berikut ini, kita akan menggunakan data perusahaan Apple untuk menghitungnya. Selama tahun 2012, Apple mengumumkan bahwa perusahaan akan membayar dividen per kuartal sebesar $2,5 milyar, dimulai dari kuartal ketiga.[4] Dengan demikian, selama tahun berjalan, total dividen yang dibayarkan oleh perusahaan adalah sebesar $5 milyar.
3. Carilah berapa laba bersih perusahaan lalu kurangilah dengan dividen untuk saham preferen. Dalam contoh menggunakan data perusahaan Apple ini, pencarian cepat menunjukkan bahwa laba bersih Apple selama tahun 2012 adalah sebesar $41,73 milyar.[5] Kurangilah angka $5 milyar ini dari $41,73 milyar sehingga menghasilkan angka $36,73 milyar.
4. Bagilah hasil pengurangan ini dengan jumlah lembar saham yang beredar. Laba bersih Apple setelah dikurangi dengan dividen pada tahun 2012 7 adalah sebesar $36,73 milyar. Bagilah jumlah ini dengan jumlah saham yang beredar yaitu 934,82 juta, dan hasilnya adalah EPS tertimbang sebesar $39,29. Metode 3 : Memanfaatkan Hasil Perhitungan EPS
1. Gunakan hasil perhitungan EPS sebagai barometer unutk mengukur profibilitas sebuah perusahaan.EPS memberikan petunjuk kepada para investor dan calon investor mengenai profitabilitas sebuah perusahaan.Angka EPS yang lebih tinggi pada umumnya menunjukan bahwa kondisi perusahaan ini lebih baik dalam menghasilkan keuntungan.Seperti angka angka yang lainya,bagaimanapun juga EPS tidak boleh di lihay secara ter pisah.Tidak pasti jika angka EPS tinggi berarti sahamnya harus di beli,dan jika angka EPS rendah berarti sahamnya harus dijual.Angka EPS suatu perusahaan harus dilihat dalam kaitannya dengan perusahaan lain. 2.
3. Ketahuilah bahwa lebih dari sekedar perhitungan.EPS bisa merupakan factor terpenting yang menentukan harga saham perusahaan.Mengetahuit besarnya EPS dari suatu perusahaan lebih manfaat dari pada mengetahui laba perusahaan sebab EPS akan menjelaskan tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.(sebuah perusahaan besar yang menghasilkan laba bersih $1 juta tidaklah begitu mengesankan jika dibandingkan dengan perusahaan kecil yang sama sama menghasilkan laba $1 juta) 8 . EPS juga merupakan suatu kesatuan dalam melakukan evaluasi atas rasio Harga Satuan terhadap pendapatan (price Earning Ratio) atau rasio P/E.
4. Ketahuilah bahwa hasil perhitungan EPS saja tidak cukup dalam memberikan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan untuk melakukan investasi.EPS hanya memperlihatkan kepada anda bagaimana pencapaian suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain,atau bagaimana pencapain perusahaan ini dalam bidang industrinya secara keseleruhan,tetapi angka ini tidak memberikan petunjuk apakah berinvestasi di perusahaan ini adalah keputusan yang paling tepat atau nilai perusahaan ini terlalu tinggi.Agar anda bisa mengambil keputusan berdasarkan informasi yang benar
dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi saham disebuah perusahaan.Setidaknya anda juga harus mempertimbangkan hal hal berikut: Harga pasar saha, perusahaan Harga per lembar saham Deviden/pembelian kembali Rencana keuangan jangka panjang Kemampuan likuiditas
9
2.1.4 contoh transaksi dan jurnal LR 16 -1 Faital Inc. menerbitkan obligasi konversi 7%, nilai pari $5.000.000 pada 99 secara tunai jika obligasi tidak termasuk dalam karakteristik konversi, obligasi terjual 95. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi Jawab : Kas Disagio obligasi Hutang obligasi
$4.950.000 $50.000 $5.000.000
LR 16-2 Sasha verbitsky Corp. mempunyai 1.000 obligasi yg beredar senilai $1.000 yg masing2 dpt dikonversi menjadi 50 lembar saham biasa bernilai pari $10. Obligasi itu dikonversi pada tanggal 31 desember 2002 ketika harga pasar saham adalah $21 per lembar. Catatlah konversi tersebut dengan menggunakan pendekatan nilai pasar Jawab : Hutang obligasi
$1.000.000
Disagio hutang obligasi Saham biasa Modal disetor melebihi nilai pari
$30.000 $500.000 $470.000
LR16-3 Malik sealy corp. menerbitkan 2.000 lembar saham biasa bernilai pari $10 berdasarkan konversi 1.000 lembar saham preferen bernilai pari $50. Saham preferen itu pada awalnya diterbitkan seharga $55 per lembar. Saham biasa diperdagangkan seharga $26 per lembar pada saat konversi. Catatlah konversi saham preferen tersebut. Jawab : Saham preferen $50.000 Modal disetor melebihi nilai pari – saham preferen Saham biasa $20.000 Modal disetor melebihi nilai pari – saham biasa
$5.000* $35.000**
*($55-$50) x 1.000 **($55 X 1.000) – (2.000 X $10) 10 LR16-4 Divac Corp. menerbitkan 1.000 obligasi senilai $1.000 pada kurs 101. Setiap obligasi diterbitkan dengan satu warran yg dapat dipisahkan. Setelah penerbitan, obligasi tersebut dijual kepasar pada kurs 98, dan waran mempunyai nilai pasar sebesar $40. Gunakanlah metode proporsional untuk mencatat penerbitan obligasi dan warran tersebut. Jawab : Kas $1.010.000 Disagio hutang obligasi $29.608* Hutang obligasi $1.000.000 Modal disetor – waran $39.608 *($1.000.000 - $970.392) FMV dari obligasi (1000 X $1.000 X 98%) FMV dari warran(1.000 X $40) FMV keseluruhan Dialokasikan ke obligasi ($980/$1020 X $1.010.000) Dialokasikan ke warran ($40/$1020 X $1.010.000)
$980.000 $40.000 $1.020.000 $970.392 $39.608
LR16-5 Ceballos Corp. menerbitkan 1000 obligasi senilai $1.000 pada kurs 101. Setiap obligasi diterbitkan dengan satu warran yg dapat dipisahkan. Setelah penerbitan, obligasi tersebut dijual secara terpisah pada kurs 98. Harga pasar warran tanpa obligasi tidak dapat ditentukan. Gunakanlah metode incremental utk mencatat penerbitan obligasi dan warran tersebut. Jawab : Kas $1.010.000 Disagio hutang obligasi $20.000* Hutang obligasi $1.000.000 Modal disetor – warran $30.000** *{$1.000.000 X (1 – 0,98)} **{$1.000.000 X (1,01 – 0,98)} LR16-6 Pada tanggal 1 januari 2008, Johnson , haley Corp. menghibahkan 5.000 opsi kepada para eksekutif. Setiap opsi memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu lembar saham biasa Johnson bernilai pari $5 seharga $50 per lembar pada tanggal hibah. Nilai wajar opsi pada tanggal hibah sebesar $140.000. periode manfaat adalah dua tahun. Buatlah ayat jurnal Johnson pada tanggal 1 januari 2008, serta 31 desember 2008 dan 2009. Jawab : 1 jan 2008 12 des 2008 12 des 2009
tidak ada jurnal beban kompensasi $70.000 Modal disetor – opsi saham $70.000 beban kompensasi $70.000 Modal disetor – opsi saham $70.000
LR16-7 Haley Corp. mempunyai laba bersih sebesar $1.200.000 pada tahun 2008. Selama tahun 2008, haley membayar deviden sebesar $2 per saham atas 100.000 lembar saham preferen. Selama tahun 2008, haley mempunyai 250.000 saham biasa beredar. Hitunglah laba per saham Tahun 2008 untuk haley. Jawab: {$1.200.000 – (100.000 X $2)} / 250.000 lembar = $4 per lembar LR16-8
Barkley Corp. mempunyai 120.000 lembar saham yg beredar pada tanggal 1 januari 2008. Pada tanggal 1 mei 2008 Barkley menerbitkan 45.000 lembar. Pada tanggal 1 juli, Barkley membeli 10.000 saham treasuri, yang diterbitkan kembali pada tanggal 1 oktober. Hitunglah jumlah rata-rata tertimbang saham barkley yg beredar selama tahun 2008 Jawab : Tanggal
Lembar saham
1 jan – 1 mei
120.00 0 165.00 0 155.00 0 165.00 0
1 mei – 1 juli I juli – 1 okt I okt – 31 des
Tahun menuru n 4/12
Rata2 saham 40.000
2/12
27.500
3/12
38.750
3 / 12
41.250 147.500
a. b.
a. b.
LR16-9 Green Corp. mempunyai 200.000 lembar saham biasa yg beredar pada tanggal 1 januari 2008. Pada tanggal 1 mei Green menerbitkan 30.000 lembar. Hitunglah jumlah rata-rata tertimbang saham yg beredar jika 30.000 lembar itu diterbitkan secara tunai Hitunglah jumlah rata-rata tertimbang saham yg beredar jika 30.000 lembar itu diterbitkan dalam deviden saham Jawab : (200.000 X 4/12) + (230.000 X 8/12) = 220.000 230.000 (200.000+30.000) LR16-10 Strickland Corp. mempunyai laba bersih sebesar $300.000 dalam tahun 2008, dan mempunyai 100.000 lembar saham biasa yang beredar sepanjang tahun berjalan. Selain itu, juga beredar obligasi 10% senilai $400.000, yg dpt dikonversi menjadi 16.000 saham biasa. Tarif pajak Strickland adalah 40%. Hitunglah laba per saham yg didilusi Strickland Strickland pada tahun 2008. Jawab : Laba bersih $300.000 Penyesuaian utk bunga , pajak bersih 24.000*
{$40.000 X (1-0,40)} Penyesuaian laba bersih $324.000 Rata2 lembar saham disesuaikan utk sekuritas di dilusi ꞉116.000 (100.000 + 16.000) EPS didilusi $2,79 LR16-11 Sabonis Corp. melaporkan laba bersih sebesar $400.000 dalam tahun 2008, dan mempunyai 50.000 lembar saham biasa yg beredar sepanjang tahun berjalan. Selain itu, juga beredar 5.000 lembar saham preferen kumulatif, yg masing2 dpt dikonversi menjadi 2 lembar saham biasa. Saham preferen membayar deviden tahunan sebesar $5 per saham. Tariff pajak sabonis adalah 40%. Hitunglah laba per saham yg didilusi pada tahun 2008 Jawab : Laba bersih $400.000 Rata2 lembar saham disesuaikan utk sekuritas di dilusi ꞉60.000 (50.000 + 10.000) EPS yg didilusi $6,67 LR-12 Sarunas Corp. melaporkan laba bersih sebesar $300.000 dalam tahun 2008 dan mempunyai 200.000 lembar saham biasa yg beredar sepanjang tahun berjalan. Selain itu, juga beredar sebanyak 30.000 opsi utk membeli saham biasa seharga $10 per lembar. Harga pasar rata-rata saham selama tahun berjalan adalah $15. Hitunglah laba per saham yg didilusi Proceed from assumed exercise of 30.000 options $300.000 (30.000 X $10) Shares issued upon exercise 30.000 Theasury shares purchasable ($300.000 : $15) 20.000 Incremental shares 10.000 Dilusi EPS = 300.000 : (200.000+10.000) = $1,43 LR16-13 Laporan laba rugi tahun 2002 Schrempf Corp. menunjukkan laba bersih sebesar $480.000 dan kerugian luar biasa $120.000. Schrempf mempunyai 50.000 lembr saham biasa yg beredar. Susunlah laporan laba-rugi Schrempf yg menyajikan laba per saham EPS Laba sebelum kerugian luar biasa (600.000 : 50.000) $12 Kerugian luar biasa ($120.000 : 50.000) (2,40) Laba bersih ($480.000 : 50.000) $ 9,60 LR16-14
Pada tanggal 1 januari 2008 (tanggal hibah) , Lee Corp. menerbitkan 2.000 saham terbatas utk para eksekutif. Nilai wajar saham tersebut adalah $90.000 dan nilai parinya adalah $10.000. saham tersebut akan ditunda apabila eksekutif belum menyelesaikan masa kerjanya selama 3 tahun. Buatlah ayat jurnal (jika ada) pada tanggal 1 januari 2008 dan 31 desember 2008 dengan mengasumsikan periode jasa selama 3 tahun. Jawab : 1 jan 2008 kompensasi blm dihasilkan $90.000 Saham biasa $10.000 Modal disetor melebihi saham biasa $80.000 31 des 2008 beban kompensasi $30.000 Kompensasi blm dihailkan($90.000 : 3) $30.000 LR16-15 Sam Perkins, Inc. melaksanakan program hak apresiasi saham (SAR’s) pada tanggal 1 januari 2007, yg memberikan hak kepada eksekutif utk menerima kas pada tanggal penggunaan atas perbedaan antara harga pasar saham dan harga pra penetapan sebesar $20 atar 5.000 SARs. Periode jasa yg disyaratkan adalah 2 tahun. Nilai wajar SAR, ditentukan sebesar $2 pada tanggal 31 desember 2007, dan $9 pada tanggal 31 desember 2008. Hitunglah beban kompensasi perkins utk tahun 2007 dan 2008. Jawab : 2007 => (5.000 X $2) X 50% = $5.000 2008 => (5.000 X $9) - $5.000 = $40.000
L 16 -1 (Penerbitan dan konversi obligasi) untuk setiap transaksi yg tidak berkaitan berikut, buatlah ayat jurnal yg diperlukan utk mencatat masing-masing transaksi. 1. Grand Corp. menerbitkan obligasi konvertibel 10% bernilai pari $20.000.000 pada 99. Jika obligasi itu tidak konvertibel, maka banker investasi perusahaan mengestimasi obligasi tersebut akan terjual pada 95. Beban penerbitan obligasi adalah $70.000 2. Hoosier company menerbitkan obligasi 10% bernilai pari $20.000.000 pada 98. Satu warran pembelian saham yg dpt dipisahkan diterbitkan bersama setiap obligasi dengan nilai pari $100. Pada saat penerbitan, warran tersebut dijual dengan harga $4 3. Pada tanggal 1 juli 2001, separator Inc. menebus surat hutang konvertibel. Asumsikan berikut ini terkait dengan transaksi. Obligasi bernilai pari $10.000.000, 11% dikonversikan menjadi 1.000.000 saham biasa denga nilai pari $1. Pada tanggal 1 juli 2007, terdapat $55.000 diskonto yg blm diamortisasi yg berlaku atas obligasi itu dan perusahaan membayar tambahan $75.000 kepada pemegang obligasi utk merangsang konversi seluruh obligasi. Perusahaan mencatat konversi dengan menggunakan metode nilai buku.
JAWAB : 1. Kas($20.000.000 X 0,99) Disagio hutang obligasi Hutang obligasi
$19.800.000 $200.000 $20.000.000
Biaya penerbitan yg blm diamortisasi $70.000 Kas $70.000 2. Kas $19.600.000 Disagio hutang obligasi $1.200.000 Hutang obligasi $20.000.000 Modal disetor – warran $800.000 3. Beban konversi $75.000 Hutang obligasi $10.000.000 Disagio hutang obligasi $55.000 Saham biasa $1.000.000 Modal disetro melebihi nilai pari $8.945.000* Kas $75.000 *{($10.000.000 - $55.000) - $1.000.000}
LR16-2 (Konversi Obligasi) Aubrey Inc. menerbitkan obligasi konvertibel 10%, berjalan 10 tahun senilai $4.000.000 pada tanggal 1 juli 2007 pada kurs 98 ditambah bunga akrual. Obligasi tersebut bertanggal 1 april 2007 dengan pembayaran bunga dilakukan pada 1 april dan 1 oktober. Diskonto obligasi diamortisasikan secara setengah tahunan atas dasar garis lurus. Pada tanggal 1 april 2008, $1.500.000 dari nilai obligasi tersebut dikonversikan 30.000 saham biasa bernilai pari $20. Bunga akrual telah dibayar tunai pada saat konversi. Diminta : a. Buatlah ayat jurnal utk mencatat beban bunga pada tanggal 1 oktober 2007. Anggaplah bahwa hutang bunga akrual dibayar secara kredit pada saat kredit pada saat obligasi diterbitkan. (bulatkan ke dolar terdekat) b. Buatlah ayat jurnal utk mencatat konversi pada tanggal 1 april 2008 (gunakan metode nilai buku). Anggaplah bahwa ayat jurnal untuk mencatat amortisasi diskonto obligasi tersebut dan pembayaran bunga telah dibuat. Jawab : a. Hutang bunga($200.000 X 2/6) $66.667
Beban bunga($200.000 X 4/6)+42.712 Disagio hutang obligasi Kas($4.000.000 X 10% : 2)
$136.045 $2.712 $200.000
Nilai pari $4.000.000 Issurance price 3.920.000 total disagio $80.000 bulan tersisa 118 disagio per bln $678 ($80.000 : 118) amortisasi disagio $2.712 (4 X $678) b. Hutang obligasi $1.500.000 Disagio hutang obligasi $27.458** Saham biasa $600.000 Modal disetor melebihi nilai pari $872.542* *($1.500.000-$27.458) – $600.000 **( 3/8 X 80.000 ) – {($30.000 : 118) X 10} L 16 -3 (konversi obligasi) vargo company memiliki hutang obligasi yg beredar dg jumlah $500.000 dan kaun premi hutang obligasi memiliki saldo sebesar $7.500. setiap $1.000 obligasi dikonversi menjadi 20 lembar saham preferen dg nilai pari $50 per saham. Seluruh obligasi dikonversikan menjadi saham preferen. Diminta : Dengan mengasumsikan bahwa metode nilai buku digunakan, ayat jurnal apa yang harus dibuat ?5 JAWAB : Hutang obligasi $500.000 Premi atas hutang obligasi $7.500 Saham preferen $500.000 (500 X 20 X $50) Modal disetor melebihi nilai pari $$7.500
17 BAB III Kesimpulan Earning Per Share (EPS) merupakan komponen penting pertama yang harus diperhatikan dlam analisis perusahaan. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan untuk semua pemegang saham perusahaan. EPS merupakan rasio yang menunjukan berapa besar keuntungan (return) yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar (Tjiptono dan Hendry, 2001 : 139) Dengan demikian, laba per lembar saham (EPS) menunjukan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang diraih perusahaan kepada pemegang saham. Laba per lembar saham (EPS) dapat dijadikan indikator tingkat niali perusahaan. Laba per lembar saham (EPS) juga merupakan slah satu cara untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai keuntungan bagi para pemilik saham dalam perusahaan.
Daftar Pustaka
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/earnings-per-share-eps-definisi-dan.html https://datakata.wordpress.com/2014/11/28/laba-per-lembar-saham-eps/ http://id.wikihow.com/Menghitung-Pendapatan-per-Lembar-Saham
18