26/05/2013
PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Kode PTE- 101002
PERTEMUAN KE-EMPAT BELAS:
INDIKATOR KESEJAHTERAAN PETANI: NILAI TUKAR PETANI DJOHAR NOERIATI R.D. 1
PEP - DJH
03/06/2012
MATERI PRESENTASI PENDAHULUAN KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI PERKEMBANGAN NTP DI INDONESIA PENYEBAB RENDAHNYA NTP DI
INDONESIA
2
PEP - DJH
03/06/2012
1
26/05/2013
PENDAHULUAN 70 % penduduk Indonesia: Tinggal di
pedesaan Bekerja sebagai petani
pertanian sebagai motor penggerak
oMeningkatkan pendapatan petani oMengentaskan kemiskinan 3
PEP - DJH
03/06/2012
PENDAHULUAN FAKTA o Tingkat kesejahteraan petani memburuk, seiring dengan pembangunan ekanomi o Posisi tawar petani lemah sekali o Kebijakan pemerintah ada, tetapi belum mengena sasaran & tidak intensif.
4
AKIBATNYA: oNilai tukar produk pertanian masih rendah oPeningkatan pendapatan di sektor pertanian PEP - DJH 03/06/2012 lambat
2
26/05/2013
PENDAHULUAN Tingkat kesejahteraan petani dicerminkan dari kemampuan / daya beli petani
diukur dan diformulasikan dengan NILAI TUKAR PETANI (NTP)
5
PEP - DJH
03/06/2012
PENGERTIAN NILAI TUKAR Istilah nilai tukar mempunyai arti yang luas. Secara umum nilai tukar dapat digolongkan dalam 4 kelompok (Tsakok, 1990): Nilai Tukar Barter (Barter Terms of Trade) Nilai Tukar Faktorial (Factorial Terms of
Trade) Nilai Tukar Pendapatan (Income Terms of
Trade) Nilai Tukar Petani (Farmers Terms of Trade) 6
PEP - DJH
03/06/2012
3
26/05/2013
PENGERTIAN NILAI TUKAR KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI PETANI NTP adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani (IT) dengan indeks harga yang dibayar petani (IB), dinyatakan dalam persentase (%). Secara konseptual NTP adalah pengukur kemampuan tukar barang-barang (produk) pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang diperlukan untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam memproduksi produk pertanian.
7
PEP - DJH
03/06/2012
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI NTP menunjukkan tingkat hubungan antara hasil pertanian yang dihasilkan petani dengan barang dan jasa yang dibeli petani. Fenomena NTP terkait dengan: Permasalahan kekuatan relatif daya beli komoditas (konsep barter) Perilaku ekonomi rumah tangga o Proses pengambilan keputusan rumah tangga untuk memproduksi, membelanjakan dan mengkonsumsi suatu barang merupakan bagian dari perilaku ekonomi rumah tangga. 8
PEP - DJH
03/06/2012
4
26/05/2013
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI Secara umum NTP menghasilkan 3 pengertian: NTP > 100, NTP pada suatu periode tertentu lebih baik dibandingkan dengan NTP pada tahun dasar. NTP = 100, NTP pada suatu periode tertentu sama dengan NTP pada tahun dasar. NTP < 100, NTP pada suatu periode tertentu lebih menurun dibandingkan dengan NTP pada tahun dasar. 9
PEP - DJH
03/06/2012
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI
NTP
IT x 100 IB
Secara umum NTP menghasilkan 3 pengertian: NTP = indeks nilai tukar petani IT = indeks harga yang diterima petani IB = indeks harga yang dibayar petani 10
PEP - DJH
03/06/2012
5
26/05/2013
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI Indeks harga agregat dihitung dengan indeks Laspeyres yang dikembangkan (modified Laspeyres Index) n
IHt i 1
(
Hit ) Hit-1 Qi0 Hit-1 n
Hi0 Qi0
i 1
IHt = indeks harga Hit = harga barang / jasa i pada periode t, ( i = 1, 2, ..., n ) Hi0 = harga barang / jasa i pada tahun dasar. Qi0 = kuantitas barang / jasa i pada tahun dasar. 11
PEP - DJH
03/06/2012
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI Indeks harga yang diterima petani (IT) adalah indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga produsen atas hasil produksi petani. Harga yang diterima petani adalah rata-rata harga produsen dari hasil produksi petani sebelum ditambahkan biaya transportasi / pengangkutan dan biaya pengepakan ke dalam harga penjualannya
(farm gate). 12
PEP - DJH
03/06/2012
6
26/05/2013
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI Indeks harga yang diterima petani (IT) terdiri dari: Indeks sektor bahan makanan (TBM) Indeks kelompok padi Indeks kelompok palawija Indeks kelompok sayur-sayuran Indeks kelompok buah-buahan Indeks sektor tanaman perkebunan rakyat (TPR) Indeks kelompok tanaman perkebunan rakyat 13
PEP - DJH
03/06/2012
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI Indeks harga yang dibayar petani (IB) adalah indeks harga yang menunjukkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik kebutuhan untuk konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan untuk proses produksi pertanian. Harga yang dibayar petani adalah rata-rata harga eceran barang / jasa yang dikonsumsi / dibeli petani, baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri maupun untuk keperluan biaya produksi pertanian. 14
PEP - DJH
03/06/2012
7
26/05/2013
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI Indeks harga yang dibayar petani (IB) meliputi: Indeks sektor konsumsi rumah tangga (KRT) Indeks kelompok makanan Indeks kelompok perumahan Indeks kelompok pakaian Indeks kelompok aneka barang dan jasa Indeks sektor biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) Indeks kelompok non faktor produksi Indeks kelompok upah Indeks kelompok lainnya Indeks kelompok penambahan barang modal PEP- DJH 03/06/2012 15
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI KELEMAHAN PERHITUNGAN NTP: NTP hanya merujuk rumah tangga petani tanaman bahan makanan dan perkebunan rakyat. NTP tidak dapat dijadikan penciri kondisi ekonomi rumah tangga tani secara umum (termasuk peternak dan rumah tangga perikanan)
16
PEP - DJH
03/06/2012
8
26/05/2013
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI KELEMAHAN PERHITUNGAN NTP: NTP hanya mengakomodir pendapatan rumah tangga tani dari usaha bahan makanan dan perkebunan. Faktanya rumah tangga tani tanaman bahan makanan dan perkebunan juga memperoleh pendapatan dari usaha peternakan atau perikanan, ataupun usaha non pertanian. NTP hanya valid bagi rumahtangga tani (spesialis) yang seluruh pendapatannya dari usahatani tanaman. 17
PEP - DJH
03/06/2012
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI KELEMAHAN PERHITUNGAN NTP: NTP yang dihitung sebagai rasio indeks harga seluruh barang yang dijual (hasil usahatani) terhadap indeks harga seluruh barang yang dibeli (barang konsumsi dan input usahatani) rumah tangga tanaman, lebih tepat disebut nilai tukar barter antara rumahtangga petani murni (spesialis) tanaman dengan masyarakat lainnya. Nilai tukar barter tidak memiliki hubungan langsung & jelas dengan daya beli pendapatan yang merupakan penanda dari kesejahteraan rumah tangga, yang didefinisikan sebagai rasio pendapatan (laba usahatani) terhadap indeks harga barang konsumsi yang dibeli rumah tangga. 18
PEP - DJH
03/06/2012
9
26/05/2013
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI SOLUSI TERHADAP KELEMAHAN PERHITUNGAN NTP: Penggunaan NTP juga disertai dengan dua ukuran nilai tukar petani, yaitu: Nilai tukar konsumsi petani (NTKP) Nilai Tukar Faktor Produksi Usahatani (NTFP)
19
PEP - DJH
03/06/2012
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR KONSUMSI PETANI (NTKP) Rasio dari indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga konsumsi petani. Menunjukkan daya beli setiap unit hasil usaha tani atas barang konsumsi rumahtangga tani. NTKP, ceteris paribus, berpengaruh positif terhadap dayabeli hasil usahatani (=kesejahteraan ekonomi petani) 20
PEP - DJH
03/06/2012
10
26/05/2013
KONSEP & DEFINISI NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR FAKTOR PRODUKSI USAHATANI (NTFP) Rasio indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga input usahatani. Menunjukkan insentif berusahani. NTFP, ceteris paribus, berpengaruh positif terhadap produksi dan laba usahatani (= kesejahteraan ekonomi petani).
PEP - DJH
21
03/06/2012
PERKEMBANGAN NTP DI INDONESIA PROPINSI Jawa Barat
1999
2000
2001
2002
2003
2004
112.1
105.5
109.0
125.3
132.6
149.4
91.5
91.9
101.9
113.3
124.1
154.3
Yogyakarta
121.5
115.6
125.9
128.0
133.3
130.5
Jawa Timur
97.6
103.7
114.5
110.7
121.2
151.0
NAD
92.1
92.2
90.4
98.2
122.1
188.3
Sumut
88.9
88.5
93.1
98.1
100.8
104.9
Sumbar
95.3
95.2
86.4
88.6
91.1
95.4
Sumsel
102.4
92.9
76.3
72.5
73.3
73.3
81.4
79.6
79.9
76.2
73.6
78.9
Bali
146.3
128.4
144.5
158.5
147.1
149.9
NTB
102.6
87.2
89.3
85.7
87.2
85.8
Kalsel
133.9
118.4
112.1
112.0
104.5
102.8
Sulut
143.4
143.7
192.1
152.2
91.9
105.6
134.7
110.8
109.0
117.7
117.8
118.7 03/06/2012
Jawa Tengah
Lampung
Sulsel PEP - DJH 22
11
26/05/2013
PERKEMBANGAN NTP DI INDONESIA
KETERANGAN: Data tahun 2006 s/d Juni 2006; Tahun dasar 1993=100 23
PEP - DJH
03/06/2012
PENYEBAB LEMAHNYA NTP PETANI Bisa dilihat dari faktor penyebab rendahnya IT dan atau tingginya IB. Faktor-faktor tersebut bisa berbeda menurut jenis komoditas. Diversifikasi output di sektor pertanian sangat menentukan baik tidaknya NTP di Indonesia.
24
PEP - DJH
03/06/2012
12
26/05/2013
PENYEBAB LEMAHNYA NTP PETANI IT yang rendah karena: Komoditas yang ditanam mempunyai persaingan yang ketat (misal dengan produk impor). Komoditas yang ditanam merupakan bahan pangan pokok, sehingga banyak petani yang cenderung menanamnya, padahal dari sisi permintaan bersifat inelastis.
25
PEP - DJH
03/06/2012
PENYEBAB LEMAHNYA NTP PETANI IB yang rendah karena: Harga pupuk yang bagi banyak petani padi (bahan pangan pokok) terlalu mahal, akibat dari:
26
o Distorsi dalam sistem pendistribusiannya dan bukan akibat volume produksi atau suplai pupuk (termasuk pupuk impor) di dalam negeri yang terbatas. o Harga pupuk yang mahal sebagai akibat salah satu instrumen pemerintah untuk mengalihkan surplus di sektor pertanian ke sektor industri (melindungi industri pupuk dalam negeri). o Kenaikan BBM dan tarif listrik yang menyebabkan PEP - DJH peningkatan biaya produksi petani. 03/06/2012
13
26/05/2013
DAFTAR PUSTAKA BPS, 2005 – 2007 Kuncoro, Mudradjad. 2006. Ekonomika Pembangunan. Teori, Masalah dan Kebijakan. UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Tambunan, T. 2001. Perekonomian Indonesia. Teori dan Temuan Empiris. Ghalia Indonesia, Jakarta.
27
PEP - DJH
03/06/2012
14