1
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota identik dengan adanya bangunan-bangunan yang dibuat manusia. Bangunan perumahan, perkantoran, serta sarana umum dibangun demi kepentingan manusia (Nazaruddin, 1994). Akan tetapi, perubahan fungsi lahan terbuka hijau menjadi area pemukiman menimbulkan pengaruh negatif terhadap kehidupan warga kota. Permasalahan lingkungan yang muncul dari terjadinya kepadatan area yang digunakan sebagai pemukiman, area industri atau bisnis adalah penurunan kualitas lingkungan kota. Salah satu kota yang mengalami perubahan adalah kawasan Bintaro Jaya, Bintaro, Tangerang Selatan yang dikembangkan oleh PT Jaya Real Property menjadi area pemukiman. Pengembangan kawasan Bintaro Jaya ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai pemukiman yang ideal. Pemukiman ideal tidak terlepas dari tersedianya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan disertai fasilitas yang mendukung di dalamnya. PT Jaya Real Property membuat suatu tempat yang berfungsi untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam beraktivitas serta memperbaiki kualitas lingkungan. Perwujudan dari upaya meningkatkan kualitas lingkungan ini adalah pembuatan Taman Kota Bintaro Jaya yang kemudian dikenal dan diresmikan dengan nama Menteng Park. Penamaan Menteng Park ini berdasarkan keinginan dari pihak PT. Jaya Real Property sebagai owner. Salah satu cara untuk memperbaiki kualitas lingkungan perkotaan adalah penghijauan yang saat ini dilakukan pada beberapa kota. Penghijauan merupakan usaha penataan lingkungan dengan menggunakan tanaman sebagai materi pokoknya. Dari tanaman itu dapat diambil banyak manfaat sehingga penghijauan kota dapat diartikan sebagai suatu upaya dalam menanggulangi berbagai penurunan kualitas lingkungan (Nazaruddin, 1994) Pembuatan taman ataupun penataan kembali taman-taman umum mulai dari taman berskala ketetanggaan (neighborhood parks), taman lingkungan (community parks) sampai dengan taman kota (city parks) sebagai salah satu usaha penggalangan ketersediaan ruang terbuka hijau. Menteng Park pada Bintaro
2
Jaya ini merupakan suatu taman umum dengan skala kota dan diperuntukan untuk masyarakat Bintaro secara luas. Taman kota merupakan ruang terbuka publik bagi masyarakat di lingkungan yang terdiri dari beberapa permukiman memiliki peran penting sebagai media beraktivitas di ruang terbuka bagi masyarakat lingkungan permukiman di sekitarnya, selain memberi fungsi sosial dengan memperhatikan sisi ekologis. Taman kota yang ada saat ini, beberapa tidak didasarkan pada kebutuhan masyarakat ataupun tidak berdasarkan standar yang harus dimiliki dari taman kota tersebut. Oleh karena itu, taman kota terutama dalam bentuk suatu perancangan, diperlukan suatu teknik atau langkah perancangan berdasarkan dari standar yang berlaku. Kondisi kota yang semarak indah, sejuk dan nyaman dapat tercipta jika taman yang ada dibangun dibanyak tempat. Selain hasilnya dinikmati oleh penduduk kota, juga akan menimbulkan citra yang baik bagi kota tersebut (Dahlan, 2004) Pihak yang terlibat untuk melakukan perancangan Taman Kota Bintaro Jaya atau dikenal dengan Menteng Park adalah Oemardi_Zain Landscape Consultant. Oemardi_Zain Landscape Consultant adalah salah satu perusahaan konsultan yang bergerak dalam desain dan perencanaan di Indonesia yang telah menangani sejumlah portofolio serta
proyek mulai dari resort, perumahan
(cluster), pemerintahan (sekolah, rumah sakit, dll), serta taman dalam berbagai skala. Sejumlah proyek yang telah dikerjakan oleh Oemardi_Zain ini memperhatikan segala aspek mulai dari aspek ekologis, sosial, fisik, dan biofisik sehingga didapatkan hasil yang dapat diterapkan dalam tapak sehingga berkelanjutan. Hal ini yang menjadi dasar pemikiran untuk melakukan magang dalam konsultan
Oemardi_Zain Landscape Consultant. Oemardi_Zain telah
memiliki pengalaman dalam menangani sejumlah proyek taman umum dalam berbagai skala, termasuk taman kota. Sikap profesionalisme di bidang arsitektur lanskap dapat diwujudkan melalui pemahaman serta aplikasi teori keilmuan dalam praktek di lapang. Salah satu upaya dalam mewujudkan sikap profesionalisme ini adalah melakukan praktek magang pada suatu perusahaan yang bergerak pada bidang tersebut.
3
Proses magang mengenai perancangan taman kota ini mengikuti tahapan dari pihak konsultan berdasarkan standar kualitas tertentu, sehingga didapatkan taman kota yang baik. 1.2. Tujuan Tujuan umum dari pelaksanaan magang ini adalah untuk mendapatkan pengalaman dalam bidang arsitektur lanskap. Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan magang ini adalah : 1. Menganalisis
mekanisme
kerja
dan
proses
perancangan
di
Oemardi_Zain. 2. Membandingkan aplikasi dalam kegiatan perancangan lanskap dari teori berbagai sumber dengan proses yang dilakukan pihak Oemardi_Zain. 3. Menganalisis kriteria taman kota dengan konsep dan desain pada Menteng Park. 1.3. Kegunaan Magang Kegiatan magang yang dilakukan di Oemardi_Zain Landscape Consultant memberikan manfaat diantaranya adalah : 1. Meningkatkan profesionalisme di bidang arsitektur lanskap dalam menghadapi kondisi kerja. 2. Memperoleh informasi untuk proses perancangan dalam menjalankan proyek. 3. Membangun dan menjalin kerjasama serta hubungan baik antara Departemen Arsitektur Lanskap dengan perusahaan tempat magang. 1.4. Kerangka Pikir Dasar dari kerangka pikir kegiatan perancangan taman kota dalam kegiatan magang ini adalah untuk memperoleh tahapan yang baik dalam perancangan, khususnya dalam proyek taman kota. Perkembangan kota yang saat ini berasal dari lahan menjadi suatu pemukiman menekankan pada pembangunan dengan menjaga kestabilan lingkungan perkotaan tanpa adanya penurunan atau bahkan memperbaiki kualitas lingkungan. Salah satu cara untuk mengetahui proses ataupun taman kota yang ideal diperlukan pengalaman dalam proses perancangan yang didapatkan melalui proses magang di Oemardi_Zain.
4
Pengembangan desain taman kota ini memperhatikan dari aspek ekologi sehingga dapat menjadi suatu tapak yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan juga memenuhi standar untuk suatu kota. Secara sistematis susunan kerangka pikir dapat dilihat pada Gambar 1.
Kawasan Perkotaan
Area Pemukiman
Ruang Terbuka Hijau
Kawasan Bintaro Jaya : Fasilitas (wadah) untuk masyarakat
Mewujudkan Taman Kota: Perbaikan Kualitas Lingkungan Kota
Perancangan Taman Kota Bintaro Jaya
Mempelajari proses dan tahapan untuk Gambar 1. Kerangka Pikir. mengetahui cara kerja perancangan taman kota, penyelesaian proyek .
Kegiatan Magang pada Konsultan Oemardi_Zain
Gambar 1. Kerangka Pikir.
1.5. Alur Kegiatan Magang Pada kegiatan magang ini mahasiswa melaksanakan alur kegiatan yang sudah ditetapkan. Alur kegiatan magang ini berfungsi sebagai tuntunan dalam mencapai tujuan dalam pelaksanaan kegiatan magang. Alur ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu Tahap Pramagang, Tahap Magang, dan juga Tahap Pasca Magang. Pada Tahap Pramagang ini mahasiswa melakukan persiapan admisnistrasi untuk pelaksanaan magang (perizinan dan pembuatan proposal). Tahap Magang ini adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa pada lokasi magang. Mahasiswa mengikuti kegiatan studio yang ada serta mempelajari administrasi dalam suatu perusahaan, menganalisis cara kerja para karyawan, dan mempelajari tahapan kerja yang digunakan dalam pelaksanaan suatu proyek. Pada dasarnya mahasiswa pada Tahap Magang melakukan kegiatan adminstrasi dan kegiatan studio. Tahap Pasca Magang ini adalah proses penyusunan tugas akhir
5
serta analisis data hasil yang didapatkan dari proses magang selama beberapa waktu yang telah ditentukan. Persiapan -
-
Proposal Perizinan Lokasi Magang Perizinan Waktu Magang
PRAMAGANG
Persiapan dan Pengenalan Lembaga Perkenalan dengan staf Pembagian Kerja
MAGANG Pengerjaan Proyek : Penjelasan Proyek, Pengenalan Masalah, dan Praktikal Studio
Proses Magang (Kegiatan Lapang dan Studio)
Perusahaan 1) Struktur Perusahaan. 2) Manajemen Perusahaan dan Proyek. 3) Cakupan Proyek yang Ditangani.
Pelaksanaan Proses Perancangan (Lapang dan Studio) 1) Tahap Perancangan dalam Perusahaan (fokus proyek Menteng Park) 2) Mengikuti pengerjaan proyek lainnya
Hasil Kegiatan Magang
Gambar 2. Alur Kegiatan Magang. 1. 2.
Evaluasi dan Analisis Hasil Perancangan Taman Kota Evaluasi dan Analisis Manajemen Perusahaan
Penyusunan Tugas Akhir
PASCAMAGANG
Gambar 2. Alur kegiatan magang pada Oemardi_Zain