MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DAN
KEMENTRIAN LUAR NEGERI REPUBLIK MAKEDONIA MENGENAI PEMBENTUKAN KONSUL TASI BILATERAL
Departemen Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementrian Luar Negeri Republik Makedonia (selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak"); BERHASRAT untuk mendorong saling pengertian dan kerjasama antara kedua negara dan untuk meningkatkan kerjasama dan keamanan internasional; MENYADARI bahwa konsultasi antara kedua Pihak akan menguntungkan perkembangan hubungan bilateral dan kerjasama di dalam masalah-masalah internasional; MEMATUHI prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional yang diterima secara universal, dan; BERHASRAT untuk meningkatkan dialog mengenai berbagai isu kepentingan bersama antara kedua negara melalui kerjasama antara Para Pihak; MEMATUHI hukum dan peraturan yang berlaku di kedua negara; TELAH MENYEPAKATI hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1 Para Pihak menyepakati bahwa Menteri Luar Negeri mereka akan , bila dirasa perlu dan memungkinkan, untuk saling berkunjung atau mengadakan pe.rtemuan pada saat konferensi-konferensi internasional yang diadakan oleh organisasiorganisasi internasional, atau kesempatan-kesempatan lain yang memungkinkan . Para Pihak akan mengadakan konsultasi berkala, pada tingkat Menteri Luar Negeri, dan pada tingkatan lainnya yang disepakati, secara teratur baik itu di Skopje maupun di Jakarta, untuk mengkaji ulang pelaksanaan persetujuanpersetujuan biilateral dan internasional, untuk bertukar pikiran mengenai masalah-masalah bilateral dan internasional yang menjadi kepentingan bersama, demikian juga dalam kerjasama internasional.
Pasal2 Para Pihak akan, dan diawali oleh kesepakatan bersama dan melalui saluran diplomatik, menetapkan tingkatan, agenda, waktu dan tempat diselenggarakannya konsultasi.
Pasal3 Para Pihak akan memfasilitasi kerjasama antara kedua negara di bidang politik, ekonomi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum , budaya dan bidang-bidang lain, meningkatkan kontak langsung antara lembaga, organisasi, perusahaan dan warga negara kedua negara di bidang kerjasama sebagaimana disebutkan di atas dan menetapkan hubungan langsung yang praktis di semua tingkatan.
Pasal4 Para Pihak akan memfasilitasi dan menjunjung tinggi kerjasama di bidang kebijakan luar negeri, juga pertukaran diplomat muda, dengan tujuan untuk meningkatkan kualifikasi profesional mereka dan akan menyelenggarakan seminar dan membentuk jenis kontak langsung dan kerjasama lainnya.
Pasal5 Para Pihak secara berkala akan bertukar pikiran mengenai masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama dan akan saling mendukung posisi satu sama lainnya, melalui perwakilan-perwakilan mereka di organisasi internasional dan/atau fora lainnya.
Pasal6 lsi Memorandum Saling Pengertian ini dapat dimodifikasi dan diubah atas persetujuan bersama Para Pihak.
Pasal7 Setiap perselisihan antara para pihak berkenaan dengan interpretasi terhadap Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi atau perundingan.
Pasal8 Memorandum Saling Pengertian ini akan mulai berlaku sejak tanggal penandatanganannya dan akan tetap berlaku untuk jangka waktu lima tahun. Memorandum Saling Pengertian ini dapat dilanjutkan secara otomatis untuk jangka waktu lima tahun berikutnya, kecuali salah satu Pihak memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya keinginan untuk mengakhiri Memorandum Saling Pengertian ini, 6 (enam) bulan sebelumnya. SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini, masing-masing telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian ini. DIBUAT dalam rangkap dua di Jakarta pada tanggal tujuh bulan Juni tahun dua ribu tujuh, dalam Bahasa Indonesia, Makedonia dan lnggris, semuanya mempunyai keabsahan yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, naskah dalam bahasa lnggris yang berlaku.
ATAS NAMA DEPARTEMEN LUAR ~GERI REPUBLIK INDONflSIA
Signed EDDI JciARIYADHI DIREKTUR JENDERAL AMERIKA DAN EROPA
ATAS NAMA KEMENTRIAN LUAR NEGERI REPUBLIK MAKEDONIA
Signed IGOR ILIEVSKI WAKIL MENTER! LUAR NEGERI MAKEDONIA
MEMOPAH.QYM 3A PA35~PAtbE noMErY M~HiftCTEPCTBOTO 3A HA.QBOPEWH~ PA50T~ HA PEnY5ll~KA ~H.QOHE3~JA
1ft M~H~CTEPCTBOTO
3A
HA.QBOPEWH~ft PA50T~
HA
PEnY5ll~KA MAKE.QOH~JA
MI.1HI.1CTepcrsoro 3a HaABopewHI.1 pa6or1.1 Ha Peny6n1.1Ka 111HAOHe31.1ja 1.1 M1.1HI.1crepcreoro 3a HaABOpeWH1.1 pa6or1.1 Ha Peny6n1.1Ka MaKeAOHI.1ja (BO HaTaMOWHI.10T TeKCT "CTpaHI.1Te"); CO >KEn 6A Aa r1.1 yHanpeAysaar np1.1jarencK1.1Te OAHOCI.1 1.1 copa6oTKara noMety Peny6ni.1Ka 111HAOHe31.1ja 1.1 Peny6.n1.1Ka MaKeAOHI.1ja 1.1 Aa ja 3ajaKHaT MefyHapo,QHara copa6orKa 1.1 6e36e,QHocr; Y6E,QEHII1 AeKa KOHcy.nra!4l!ll!1Te Mety CrpaHl!lTe Ke nplilAOHecar 3a pa3BOjOT Ha 61.1narepanHlilT8 OAHOCl!llil COpa60TKaTa BO MefyHapOAHlilTe pa60Tl!l; n04111TYBAJKII1 rl/1 np1.1H41.1ni.1Te Ha nosen6ara Ha 06eAl!lH8TI.1Te Ha41.11.1 1.1 yHI.1Bep3anHo np111cpareHoro MefyHapoAHO npaso 1.1 PEWEHI/1 AA ro 3ajaKHaT Al.1ja.noror no Hl.13a npawal-ba OA Jae.QHI.1YKI.1 1.1Kiepec Mefy ABere 3eMjH npeey copa6oTKara Ha ABeTe MHH1.1crepcrsa 3a Ha~BOpeWHH pa60TH; n04111TYBAJKII1 r111 nOCT081.fKli1Te 3aKOHl!l 1.1 perynaTHBlil BO HlilBHl!lTe 3eMjlil; CE cornAClt1JA 3a c.neAHOTO: 4.neH 1 CrpaHI.1Te ce cornacysaar AeKa HHBHI.1Te MHHHCTpH 3a Ha,QsopeWHI.1 pa6oTH Ke pa3MeHysaar nocer1.1 ceKor8w Kor8 e norpe6Ho H MO>KHO 1.1.n1.1 Ke ce cpeKasaaT 3a BpeMe Ha OAP>KYBal-beTO Ha KOHcpepeH41.11.1 Ha MefyHapOAHHTe op~aHI.13a!4Hlil 1.1.n1.1 ,qpyr1.1 noro,QHl!l np1.1.nli1Klil. CrpaHI.1Te t<e OAP>KYBaar peAOBHI.1 KOHcynra4HH, Ha H1.1BO Ha M1.1HI.1CTPH 38 HaABOpewHI.1 pa6or1.1 1.1 Ha APYfl.1 AOroeopeHH HI.1Boa, KOI.1 peAOBHO 1.1 HaH3MeHI.14HO Ke ce BO,QaT eo l)aKapra 1.1 CKonje, 3a ,Qa ce pa3r.ne,Qa np1.1MeHaTa Ha 61.1.narepa.nHI.1Te 1.1 MetyHapO,QHl!lTe AOfOBOp1.1 H Aa Ce pa3MeHaT Ml!lC.nel-ba 38 61.1.narepa.nH1.1Te H MefyHapo,QHl!lTe npawal-ba OA 3ae,QHI.1YKI.1 1.1HTepec, KaKo 1.1 38 MetyHapo,QHaTa copa6orKa. 4.neH 2 CrpaHI.1Te, nperxo,QHO, co B38eMHa cornacHOCT 1.1 no ,QHnnoMaTCKI.1 Kal-ianl.1 Ke ro yrspAaT HI.1BOTO, AHeBHI.10T peA, epeMero 1.1 Mecroro H8 O.z:lP>KYBal-be Ha KOHcy.nTa41.1HTe.
Lf11eH 3 CrpaHII1Te l(e j8 o11ecHy888T cop860TK8T8 noMefy A8eTe 3eMjll1 H8 no11111TII14KO, eKOHOMCKO 111 Tpr08CKO, H8Y4HO 111 TeXH0110WKO Hll180, 80 06118CT8 H8 npaBAaTa, Kynryp8T8 1!1 APYrll1 nonii1H:o8, Ke r111 YH8npeAYB88T A111PeKTHII1Te KOHTaKTII1 noMefy areH~II1111Te, opraHII13a~II1111Te, npemp111jar111j8Ta 111 rp8f8HII1Te Ha A8ere 3eMjll1 80 ropeHa8eAeHII1Te o611acr111 111 Ke 8ocnocra8y8aar A111peKTHII1 8pCKII1 Ha c111re Hll18oa, KaAe WTO e TOa MO>KHO. 4neH 4 CrpaHII1Te Ke j8 onecHy888T 111 Ke j8 nOAAP>KY888T cop860TK8T8 H8 no11eTO H8 H8A80peWHO-n011111TII14KII1Te npawaH:oa, KaKO 111 p83MeHaTa H8 MI1aA111 A111nllOMaTI!1 aapaAII1 HII18HO crpy4HO yco8pwy8aH:oe 111 Ke opraHII13111paar ceMII1Hap111 111 8ocnocra8y8aar APYrll1 8111A081!1 Ha A111peKTHII1 8pCKII1 111 copa60TKa. 411eH 5 CrpaHII1Te peAOBHO Ke p83MeHyB88T MII1ClleH:o8 no np8W8H:o8 OA 38eAH1114KII1 111HTepec 111 B38eMHO Ke r111 nOAAP>fK111Hara Ha oeoj MeMop8HAYM 3a p836111paH:oe MO>Ke Aa ce MeHyea 11111111 Aa ce AOnonHyB8 co 38eAH1114K8 corn8cHocr H8 ABeTe Crp8HII1. LfneH 7 CeKoe HecornacyeaH:oe Mefy ABere CrpaHII1 eo epcKa co TOI1KY88H:oeTo H8 080j MeMopaHAYM 38 p836111paH:oe Ke ce p83pewy88 np111jare11CKII1 no naT Ha KoHcynr8~~111 11111111 npero80p111. LfneH 8 08oj MeMopaHAYM 3a pa36111paH:oe Ke cran111 Ha c11111a Ha AeHoT H8 Hero8oro noTnii1UJY88H:oe 111 ce CKI1Y4Y8a Ha nepvtOA OA neT rOA111Hvt. Ke ce npoAOll>KyBa 8BTOMaTCKvt 3a HapeAHVI neT rOA111HII1, OC8€H 80 Cl1Y48j KOra eAHa OA CTp8HII1Te nvtCMeHO j 8 11138eCTVI APYr8Ta crpaHa (6) weer Mece~ll1 OAHanpeA, 3a Hej3111HaT8 HaMepa Aa ro npeKII1He MeMOP8HAYMOT 38 p836111p8H:oe.
BO nVlYHO nPVlCYCTBO, AOllynoTnii1WaH~Te, ro norn~w8a oeoj MeMopaHAYM aa paa6111p8tbe. rOA111Ha, 80 l,JaKapra Ha VIHAOHe3111CKII1, 111 aHrJ11!1CKII1 j83VIK 80 Opll1rvtHa11HII1 np111Mepo~111, np111 WTO CI!1Te T€KCT081!1 ce 8€pOAOCTOjHII1. 80 C11y4aj Ha pa311111KII1 80 T011KY8aH:oeTO ce y8a>Ky8a aHri1111CKII10T TeJ
38 MII1HII1crepcTeoro 38 H8ABope~H1!1 pa60TVI H8 Peny611111K8 VlHAOHe~ja
Signed
3a M111HI!1crepcreoro 38 H8ABOpe.WH111 ~OTII1 Ha Peny611111Ka MaKe,qO!:K-1j,9{
Signed
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
BETWEEN
THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS OF THE REPUBLIC OF MACEDONIA ON THE ESTABLISHMENT OF BILATERAL CONSULTATIONS
The Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Macedonia (hereinafter referred to as "the Parhes"), DESIRING TO promote the friendly relations and cooperation between the Republic of Indonesia and the Republic of Macedonia and to enhance the international cooperation and security; RECOGNIZING the consultations between the Parties will benefit the development of the bilateral cooperations and cooperation in international affairs; PURSUANT TO the principles of the United Nations Charter and the universally
accepted international law, and; DESIRING TO intensify the dialogue concerning numerous issues of mutual interest between the two countries through the cooperation between the Parties; PURSUANT TO the prevailing laws and regulations in their respective countries; HAVE AGREED on the following:
Article 1
The Parties agree that their Foreign Ministers shall, when necessary and possible, exchange visits or hold meetings during international conferences held by international organizations, or other suitable occasions. The Parties shall hold regular consultations, at the level of Ministers of Foreign Affairs, and the other agreed levels, on a regular basis alternately in Skopje and Jakarta, to review the implementation of bilateral and international agreements, to exchange views on bilateral and international issues of common concern, as well as on international cooperation. Article 2
The Parties shall, in advance, by mutual consent and via diplomatic channels, determine the levels, agenda, time and place of holding the consultations. Article 3
The Parties shall facilitate cooperation between the two countries in the political, economic and trade, scientific and technological, legal, cultural and other fields , promote direct contacts between agencies, organizations, enterprises and citizens of the two countries in the above fields and establish direct links where practicable at all levels. Article 4
The Parties shall facilitate and uphold the cooperation in the field of foreign policy matters, as well as the exchange of young diplomats for the purpose of their professional qualification and shall organize seminars and establish other types of direct contacts and cooperation. Article 5
The Parties shall regularly exchange views on issues of common interest and shall support each other's positions through their representatives in international organizations and/or other fora. Article 6
The contents of this Memorandum of Understanding may be modified and amended by mutual consent of the Parties.
Article 7 Any dispute between the Parties concerning the interpretation of this Memorandum of Understanding shall be settled amicably through consultation or negotiations. Article 8 This Memorandum of Understanding shall enter into force on the date of its signing and shall remain in force for a period of five years. It shall be extended automatically for subsequent period of five years thereafter, unless either Party notifies the other in writing, 6 (six) months in advance of its intention to terminate this Memorandum of Understanding.
IN WITNESS WHEREOF the undersigned, have signed this Memorandum of Understanding. DONE in duplicate at Jakarta on the seventh day of June in the yea1r two thousand and seven in the Indonesian, Macedonian and English languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation, the English text shall prevail.
FOR THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAI~ REPUBLIC OF INDO~SIA
FOR THE MINISTRY OF FOREIGN AFFAIRS REPUBLIC OF MACEDONIA
Signed
Signed
EDD~RIYADHI
IGOR ILIEVSKI STATE SECRETARY
DIRECTOR GEERAL OF AMERICAN AND EUROPEAN AFFAIRS