13 October 2016
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
JSMR dan WSKT peringkat pertama dalam evaluasi dokumen ACST dirikan perusahaan di bidang jasa konstruksi spesialis HMSP bangun sistem produksi terpadu DVLA pertahankan pertumbuhan double digit ADRO dapatkan kontrak dari Siam Cement Group SKBM akan bangun pabrik baru Rp 200 miliar MA kabulkan PK ijin lingkungan pabrik semen SMGR di Rembang SMGR lanjutkan ekspansi EXCL implementasikan teknologi 4T4R 4x4 MIMO Anak usaha MDLN, anak usaha ASII & Hong Kong Land bentuk JV GWSA berencana rights issue pada 2017 GWSA anggarkan investasi Rp2,8 triliun JP Morgan dan UBS tawarkan global bond ASRI BBNI himpun dana tebusan RP 7,6 T & dana repatriasi Rp 780,6 miliar BVIC akan rights issue max 10%, RUPSLB 18 November 2016 BBRI akan kurangi saham AGRO jadi 76% dari saat ini 87,23% BRI Syariah akan IPO di BEI pada tahun 2018 NISP andalkan sisa obligasi Rp6 triliun GIAA perluas layanan, termasuk daerah potensi pariwisata Ekonomi global tahun 2016 diproyeksi tumbuh 2,4%-3,1%
IHSG dalam pekan lalu bergerak dalam fase konsolidasi, IHSG secara Support Level 5350/5335/5320 beruntun melemah. Penurunan tersebut secara teknis memperlihatkan Resistance 5380/5395/5410 trend IHSG Level terkonfirmasi negatif. Sinyal tersebut tercermin dari Major Trend indikator MACD dan stochasticsUp yang mengindikasikan bearish pattern Minorakan Trendmenguji MA20, jika Upberhasil bertahan sebaliknya akan IHSG menjadi sinyal positif untuk potensi upside bagi IHSG.
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5364.611 920.2
-17.386 -4.441
8,127.61 4,013.01
6,507.96 4,164.36
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Rabu (12/10) IHSG ditutup melemah 17,39 poin (0,32%) ke level 5.364,61 dari level 5.3881,99 sehari sebelumnya. Dari domestik, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melakukan pertemuan dengan tiga lembaga pemeringkat utang internasional di sela-sela acara pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF, di Washington DC, Amerika Serikat, pekan lalu. Menkeu mengatakan, selain menghadiri pertemuan tahunan dengan Bank Dunia dan IMF, dia juga dilakukan pertemuan dengan tiga lembaga pemeringkat utang internasional, yakni Standard & Poor`s (S&P), Moody`s International, dan Fitch Ratings. Menurut dia, pertemuan ini sangat penting dilakukan untuk memberikan informasi terbaru (update) tentang perkembangan perekonomian Indonesia. Terutama kebijakan terakhir yang dilakukan di bidang APBN, baik dari sisi langkah-langkah yang dilakukan dalam mengantisipasi pelaksanaan APBN 2016, dan pembahasan dengan DPR untuk APBN 2017, serta pelaksanaan Undang-Undang Tax Amnesty. Lebih lanjut Sri Mulyani menyatakan, khusus mengenai S&P yang selama ini belum meng-upgrade ratingnya menjadi layak investasi untuk Indonesia, diharapkan dengan pertemuan itu bisa menilai lebih dalam lagi perbaikan kondisi nasional. Dari pasar global, Pasar saham Amerika Serikat jatuh pada perdagangan Selasa, setelah Alcoa Inc memulai musim laporan laba kuartal ketiga 2016 dengan hasil mengecewakan. Alcoa anjlok 11,4 persen karena gagal melampaui ekspektasi laba per saham, dan memberikan proyeksi kurang bersemangat untuk bisnis aluminium bernilai tambahnya, yang akan berganti nama menjadi "Arconic" ketika perusahaan itu terbagi dua pada 1 November. Analis juga mengutip kejatuhan harga minyak dunia dan imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi sebagai faktor pemicu kekhawatiran. Dari pasar regional, indeks Nikkei 225 melemah 184,76 poin (1,09%) ke level 16.840,00. Penurunan terjadi setelah mencapai level tertinggi dalam sebulan seiring dengan pelemahan harga minyak dan penguatan Yen. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite melemah 6,75 poin (0,22%) ke level 3.058,49 dan indeks Hang Seng melemah 142,47 poin (0,60%) ke level 23.407,05. Dari pasar Eropa, saham-saham Eropa dibuka tentatif melemah mengikuti pelemahan indeks-indeks global. Pelemahan didorong juga oleh anjloknya harga saham Ericsson sebesar 18% setelah perseroan memberi profit warning.
Ditengah minimnya insentif pasar dari dalam negeri, faktor yang muncul dari eksternal akan memberikan dampak bagi pergerakan indeks bursa saham Indonesia. Di pihak lain, pelaku pasar saham global mengkaji pemilihan presiden AS serta kemungkinan kenaikan suku bunga AS dan brexit serta kenaikan harga minyak. Paskah debat calon presiden AS, berdasarkan hasil survey bahwa Hillary masih di unggulkan sebagi pemenang debat, pasar menaruh harapan besar kepada Hillary untuk menduduki kurs presiden AS mendatang. Kendati di pihak lainnya, ketidakpastian kenakan suku bunga the Fed masih memberikan pengaruh besar bagi pasar. Ditambah dengan sentimen kekhawatiran baru dari depresiasi yuan, yang akan mengurangi daya tarik perusahaan Cina daratan yang terdaftar di Hong Kong, dimana asetnya dalam mata uang Cina, menjadi katalis negatf ke pasar. Selain itu, harga minyak mentah mencatatkan kenaikan mendorong produsen negara-negara pengekspor minyak (OPEC), untuk tetap memantau trend pergerakannya. Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memberikan komitmen ketegasannya kepada OPEC bahwa Rusia akan ikut dalam pengendalian produksi. Pemerintah rusia mengatakan bahwa negaranya akan segera memberikan instruksi atas rencana produksi kepada perusahaan migas di negaranya. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa program amnesti pajak yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia sama sekali tidak melegalkan dana pencucian uang hasil tindak kejahatan. Implementasi program tersebut tidak mengakomodasi segala upaya pihak lain untuk melegalkan hasil kejahatan keuangan dalam bentuk apapun, termasuk dari pembiayaan terorisme dan perdagangan manusia. Sri Mulyani menjelaskan kepada masyarakat internasional bahwa kebijakan amnesti pajak merupakan upaya pemerintah untuk memperbaiki data perpajakan, dan memperluas basis pajak agar ada perbaikan rasio pajak yang masih rendah. Ditengah pertemuannya dengan Bank Sentral negara anggota G20, yang membahas mengenai penguatan kerja sama perpajakan internasional dan mendorong implementasi serta peran Financial Action Task Force (FATF) dalam menangani isu pemanfaatan kepemilikan (beneficial ownership) untuk mengejar keuntungan dengan menghindari kewajiban membayar pajak dan memerangi upaya pencucian uang. Menurut Sri Mulyani, upaya ini dilakukan sebagai transparansi dan akuntabilitas untuk melacak para wajib pajak yang menggunakan bentuk kepemilikan yang berbedabeda untuk menghindari kewajiban membayar pajak. Pemilihan presiden AS, ketidakpastian kenaikan suku bunga AS dan kekhawatiran baru dari depresiasi yuan, akan menjadi pemicu tekanan pasar saham Asia, faktor ini diperkirakan dapat kembali memberikan pengaruh peluang pelemahan bagi IHSG hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
13 October 2016
13 October 2016 Jasa Marga (JSMR) dan Waskita Karya (WSKT) menempati peringkat pertama dalam evaluasi dokumen penawaran dua ruas jalan tol yang akan dibangun yakni Jakarta-Cikampek elevated dan Krian-Legundi-Manyar. Hasil evaluasi dokumen penawaran lelang ruas Jakarta-Cikampek elevated sepanjang 36,4 km, peringkat teratas ditempati oleh JSMR. Adapun ruas KrianLegundi-Manyar di Jawa Timur, posisi teratas ditempati oleh Wakita Bumi Wira, konsorsium Waskita Tollroad, Energi Bumi Mining, dan Panca Wira Usaha Jawa Timur. Acset Indonusa (ACST) telah mendirikan perusahaan baru yakni PT Acset Pondasi Indonusa (API) yang bergerak di bidang jasa konstruksi spesialis. Tujuan pendirian API adalah guna memperkokoh bisnis pilar khususnya bisnis pondasi perseroan. Pemegang saham API adalah perseroan bersama anak usaha lain yakni PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo masing-masing dengan jumlah setoran modal sebesar Rp 49.999.000.000 untuk perseroan dan Rp 1.000.000 Aneka Raya Konstruksi. HM Sampoerna (HMSP) membangun sistem produksi terpadu guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan para petani tembakau. Perseroan akan mengkonsolidasikan sistem rantai pasok petani tembakau langsung ke perusahaan mencakup pendampingan hingga transfer teknologi. Darya Varia Laboratoria (DVLA) optimis dapat mempertahankan kinerja penjualan yang tumbuh double digit hingga akhir 2016. Hingga 1H16, perseroan sudah meraih pertumbuhan 14% sehingga perseroan berharap bisa mempertahankan pertumbuhan tersebut. Adaro Energy (ADRO) mendapatkan kontrak untuk memasok batubara pabrik semen dan packaging milik Siam Cement Group Thailand. Perseroan telah menandatangani kesepakatan tersebut dan paswokan batubara dari ADRO akan digunakan untuk mendukung operasional pabrik mulai akhir 2016 hingga tahun 2017. Sekar Bumi (SKBM) akan membangun pabrik makanan beku baru di Lamongan, Jawa Timur, tahun ini. Nilai investasi pembangunan pabrik diperkirakan mencapai Rp 200 miliar. Pabrik tersebut akan mengolah hasil perikanan dan untuk produk-produk hasil olahan bahan baku perikanan. Hasilnya sebagian besar akan diekspor dan sisanya dipasarkan di dalam negeri. Selain mengembangkan pasar di luar negeri, perseroan berencana meningkatkan pangsa pasar dalam negerinya menjadi 25% dari total penjualan, lebih tinggi dari saat ini sebesar 10%. Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) warga Rembang, Joko Prianto dan Yayasan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) terkait izin lingkungan pabrik semen di Rembang milik Semen Indonesia (SMGR). Namun MA menyatakan bahwa putusan pengabulan PK tersebut tidak serta merta menghentikan proses pembangunan yang sedang berjalan. Obyek sengketa yang dimaksud bukanlah pabrik semen yang sedang dibangun melainkan surat penetapan yang telah dikeluarkan oleh Pejabat TUN. Obyek tersebut yang digugat dan kemudian dikabulkan permohonan PK oleh MA. Menurut MA, nantinya bisa jadi hanya diperbaiki atau dikeluarkan (surat) penetapan baru. Semen Indonesia (SMGR) melanjutkan ekspansi dengan rencana mengakuisisi perusahaan semen domestik dan luar negeri tahun depan. Langkah ini tetap dikaji, meskipun perseroan tengah menghadapi putusan peninjauan kembali terhadap gugatan izin
lingkungan pabrik semen Rembang. Saat ini, proyek pabrik yang sedang berjalan, serta evaluasi terhadap rencana perseroan ke depan masih dilakukan. Anak usaha Modernland Realty (MDLN) yakni PT Mitra Sindo Makmur (MSM) membentuk perusahaan patungan atau joint venture pada Rabu 12 Oktober 2016 bersama dengan PT Astra Land Indonesia (ALI), anak usaha Astra International (ASII), dan Hong Kong Land Ltd. Baik MSM dan ALI masing-masing memiliki saham sebesar 50% di perusahaan patungan tersebut. Perusahaan ini akan mengembangkan kawasan di Jakarta Timur melalui akuisisi tanah yang terletak di area Garden City. Nilai transaksi akuisisi tanah tersebut senilai Rp 3,4 triliun yang akan dibayar dalam 3 tahap yakni tahap I sebesar 40% pada saat penandatanganan CSPA, tahap II sebesar 30% terhitung 12 bulan usai pembayaran pertama dan tahap III sebesar 30% terhitung 18 bulan dari pembayaran pertama. Greenwood Sejahtera (GWSA) berencana menambah modal melalui penerbitan saham baru atau rights issue pada 2017. Perseroan telah mendapat persetujuan pemegang saham terkait aksi korporasi tersebut dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 12 Oktober 2016. Greenwood Sejahtera (GWSA) mengestimasi pada tahun depan akan membutuhkan investasi hingga Rp2,8 triliun untuk dua proyek. Perseroan siap mengeluarkan dana hingga Rp1,4 triliun untuk pembangunan gedung perkantoran TCC Batavia Tower 2 di daerah Karet Sudirman, Jakarta. Alam Sutera Realty (ASRI) menunjuk JP Morgan dan UBS dalam rangka penawaran surat utang berdenominasi USD. Rangkaian penawaran surat utang tersebut akan berlangsung mulai 13 Oktober 2016. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana mengurangi kepemilikan saham di anak usahanya yakni Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) menjadi 76%. Pengurangan kepemilikan saham tersebut dilakukan untuk mematuhi peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang kepemilikan saham beredar di publik minimal 7,5%. Saat ini kepemilikan saham publik pada AGRO hanya 3,58%. Dalam waktu dekat BRI Agro akan rights issue yang akan dilaksanakan sebelum berakhirnya tahun 2016. BRI tetap akan menggunakan haknya untuk menyerap rights issue AGRO, meski kepemilikannya di AGRO akan terdilusi, sehingga porsi kepemilikannya tidak lagi sebesar 87,23%. Rencananya BBRI akan ikut serta dalam rights issue dengan menambah modal sebesar Rp 500 miliar untuk meningkatkan CAR (capital adequacy ratio) AGRO, tetapi di sisi lain BBRI ingin menambah kepemilikan publik. Nantinya kepemilikan publik pada saham AGRO akan berada pada kisaran 7,5%-10%, sehingga kepemilikan BBRI pada AGRO setelah rights issue hanya 76%. Bank Rakyat Indonesia Syariah atau BRI Syariah, anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BBRI), berencana menjalankan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018. Proses IPO, akan mulai dilakukan perseroan pada akhir tahun 2017. Manajemen dalam beberapa bulan ke depan masih akan fokus menghimpun dana dari penerbitan Sukuk guna memperkuat rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR). BRI berencana menerbitkan Sukuk Mudharabah Subordinasi I dengan jumlah dana sebanyakbanyaknya sebesar Rp 1 triliun. Tujuan dari penerbitan Sukuk Mudharabah ini untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka menunjang kegiatan pengembangan usaha berupa
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
13 October 2016
13 October 2016 penyaluran pembiayaan, dengan diperhitungkan sebagai modal pelengkap (Tier 2) serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang. Per Juni 2016 aset BRI Syariah telah mencapai Rp 24,59 triliun. Dengan total ekuitas dan liabilitas masing-masing sebesar Rp 2,42 triliun dan 22,51 triliun. Per Juni 2016 pendapatan perseroan mencapai Rp 1,29 triliun, laba usaha sebesar Rp 136 miliar dan laba bersih sebesar Rp 90 miliar. Bank Negara Indonesia (BBNI) menghimpun dana tebusan sebesar Rp 7,6 triliun dan dana repatriasi sebesar Rp 780,6 miliar dari program amnesti pajak sejak Juli hingga akhir September 2016. Terdapat lebih dari 61 ribu transaksi penyetoran uang tebusan melalui BNI. Untuk dana repatriasi, BNI memperoleh dana dari luar negeri beragam denominasi yakni US dolar, dolar Singapura, maupun dollar Australia yang diakumulasikan hingga Rp 780,6 miliar. Dalam tiga bulan pertama pelaksanaan amnesti pajak terdapat 49 transaksi dana repatriasi melalui BNI. Dana tersebut belum termasuk harta yang dialihkan ke dalam negeri melalui perusahaan-perusahaan anak BNI yang mencapai sekitar Rp 71 miliar, baik melalui BNI Asset Management dan BNI Securities sebagai gateway maupun dana yang dialihkan kepada produk investasi di BNI Life sesuai dengan pilihan nasabah. Bank Victoria (BVIC) berencana melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan menerbitkan maksimal 10% saham atau 789.065.382 saham. PMTHMETD ini akan dilaksanakan sekaligus atau bertahap dalam jangka waktu 2 tahun terhitung sejak disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada 18 November 2016. Akibat penerbitan saham baru, maka pemegang saham perseroan akan mengalami dilusi sebesar 9,09% meski jumlah saham yang dimiliki tidak berubah. OCBC NISP (NISP) masih akan mengandalkan sisa obligasi berkelanjutan perseroan senilai Rp6 triliun untuk pendanaan nonkonvensional kedepannya. Untuk penerbitan tersebut perseroan masih akan mengkaji kondisi pasar terlebih dahulu. Garuda Indonesia (GIAA) berupaya memperluas layanan dalam upaya memajukan daerah, sehingga masyarakat mendapatkan pilihan dalam menggunakan layanan maskapai penerbangan. GIAA berupaya membuka layanan penerbangan ke daerahdaerah, terlebih daerah tersebut memiliki potensi pariwisata tetapi belum ada penerbangan ke sana. Pengembangan layanan penerbangan Garuda Indonesia saat ini sudah membuka penerbangan ke wilayah Indonesia bagian timur. XL Axiata (EXCL) mulai mengimplementasikan teknologi 4T4R 4x4 MIMO untuk memaksimalkan kinerja layanan 4G LTE. Saat ini XL telah menerapkannya di beberapa kota utama di Indonesia, yang akan terus diperluas dan ke depan menjadi awal untuk penyelenggaraan layanan 4,5G. Implementasi 4T4R oleh XL ini merupakan yang pertama di Indonesia. Pertemuan negara G20 membahas mengenai ketidakpastian ekonomi global. Proyeksi lembaga keuangan mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 berkisar antara 2,4%-3,1%. Sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 tercatat berkisar antara 2,8%-3,4%.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
13 October 2016 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
49.82 3.21 1254.53 10565.00 19825.00 86.00 79.50 680.00 2637.00 678.50 655.89
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.36 0.00 -0.77 140.00 0.00 23.60 16.14 0.00 16.00 1.00 -5.68
Price (IDR)
64 0.04
20,767 574
Change (IDR) -107 43
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Change Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price
%Day
18144.20 5239.02 7024.01 3201.59 2141.42 23407.05 5364.61 16840.00 1667.03 2813.71
0.09 -0.15 -0.66 -0.22 0.17 -0.60 -0.32 -1.09 -0.10 -1.49
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -14.00 -21.12 -0.89 -14.21 -36.65 -83.37 -3.49 -18.75 -0.05
2015E
4.13 4.63 12.52 -13.57 -11.35 6.81 16.80 -11.53 -1.51 -2.39
16.88 22.01 17.15 14.35 25.68 12.83 17.65 16.80 16.69 13.46
2016F
2015E
14.84 18.75 14.74 12.70 19.75 11.73 14.95 15.70 15.45 12.88
2016F
3.07 3.45 1.75 1.46 3.29 1.18 2.50 1.49 1.64 1.09
2.88 3.12 1.71 1.35 2.98 1.12 2.27 1.40 1.55 1.04
Market Cap (USD Bn) 5,427.6 8,211.6 1,710.6 4,023.0 3,370.5 1,913.2 445.2 2,867.7 238.5 327.3
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.10 0.01 0.72 0.76 1.22 0.15 0.24 0.09
Change 0.0001 0.0007 0.0000 -0.0004 -0.0010 -0.0009 0.0001 -0.0012 -0.0003
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 5.00 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,018.00 14,338.29 124.77 9,403.83 9,831.19 15,875.97 1,937.35 3,100.63 11.59
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
September-16 1.97 3.07 0.22 115.67 Bn 3,086,559.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.22 0.27 0.17 0.03 0.03 2.71
SBI August-16 1.74 2.79 -0.02 113.54 Bn 2,941,951.00
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
13 October 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 13-20 Oct 13-20 Oct 13 Oct 13 Oct 13 Oct 13 Oct 13 Oct 14 Oct 14 Oct 14 Oct 14 Oct 15 Oct
Agenda Indonesia Local Auto Sales Indonesia Motorcycle Sales FOMC Meeting Minutes US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Retail Sales Advance MoM US PPI MoM US PPI YoY US Business Inventories US Monthly Budget Statement
Expectation ---Naik menjadi 0.1% dari -0.2% Naik menjadi -1.1% dari -2.2% Naik menjadi 254 ribu dari 249 ribu Naik menjadi 2060 ribu dari 2058 ribu Naik menjadi 0.6% dari -0.3% Naik menjadi 0.2% dari0.0% Naik menjadi 0.6% dari0.0% Naik menjadi 0.1% dari0.0% Turun menjadi $30.0 Bn dari $91.1 Bn
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BMRI IJ BBRI IJ PWON IJ DMAS IJ DNET IJ CTRA IJ LPKR IJ TOWR IJ MIKA IJ TPIA IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
11000 12000 685 268 1075 1580 965 3850 2830 15400
Index pt
1.38 0.42 3.01 6.35 4.37 2.60 2.66 1.32 1.07 0.82
Stock
3.22 1.13 0.89 0.72 0.59 0.57 0.54 0.47 0.41 0.38
Price
HMSP IJ BBCA IJ TLKM IJ UNVR IJ UNTR IJ MNCN IJ ASII IJ MDIA IJ INTP IJ BRAM IJ
Change (%)
4020 15600 4140 45000 19100 1955 8300 2650 17450 10800
Index pt
-1.71 -1.27 -0.48 -0.55 -1.80 -3.69 -0.30 -8.62 -1.27 -10.00
-7.56 -4.53 -1.87 -1.77 -1.21 -0.99 -0.94 -0.91 -0.77 -0.50
UPCOMING IPO'S Company PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Consumer
IPO Price (IDR) 800-1250
Issued Shares (Mn) 3,333.33
420-500
710.00
Offering Date
Listing
TBA
03 Oct’16
TBA
TBA
Underwriter RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
13 October 2016 13 October 2016 DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
Status
CUM Date
Ratio -10:1 1:10 3:2 65:10 1:3
EXC. Price (IDR) 274.00 --280.00 340.00 105.00 500-565 1525-2505 TBA TBA TBA TBA
EX Date
Recording
Payment
CORPORATE ACTIONS Stock IGAR UNSP TOTO SRAJ BMAS APIC KRAS WIKA JSMR PTPP SILO BEKS
Action Tender Offer Reverse Stock Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
250000:52592-59429
TBA TBA TBA TBA TBA
CUM Date -TBA TBA 03 Oct’16 07 Oct’16 07 Oct’16 17 Oct’16 27 Oct’16 31 Oct’16 18 Nov’16 29 Nov’16 01 Dec’16
EX Date -TBA TBA 04 Oct’16 10 Oct’16 10 Oct’16 18 Oct’16 28 Oct’16 01 Nov’16 21 Nov’16 30 Nov’16 02 Dec’16
Trading Period 28 Sep – 27 Oct’16 TBA TBA 10 Oct – 17 Oct’16 14 Oct – 20 Oct’16 14 Oct – 27 Oct’16 24 Oct – 28 Oct’16 03 Nov – 05 Nov’16 07 Nov – 11 Nov’16 23 Nov – 29 Nov’16 06 Dec – 13 Dec’16 08 Dec – 15 Dec’16
GENERAL MEETING Emiten SRAJ MCOR GREN LPGI INDF MSKY FASW INVS BEKS YPAS PBRX KBLI
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date 13-Oct-16 14-Oct-16 17-Oct-16 19-Oct-16 21-Oct-16 21-Oct-16 26-Oct-16 27-Oct-16 31-Oct-16 01-Nov-16 07-Nov-16 07-Nov-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
October 2016 13 13 October 2016
BMRI
TRADING BUY
S1
R1
10825
11100
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 11,928.2 11,802.9 12,000 11,802.9 11,750
BMRI Broadening Wedge
S2
10550
Closing Price
R2
11375
11000
11,400 11,230 11,009.4 11,000 11,000 10,800 11,000 10,920 10,500
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
10,200 10,106.3 10,106.3
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
9,600
• Trading range Rp 10825-Rp 11375
9,000
• Entry Rp 11000, take Profit Rp 11300
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 8.12 10.07 -44.17 11230 10920
SMGR
TRADING BUY
S1
R1
9900
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
10150
April May Jun Jul August BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 18.00, Stochastic %K = 27.70, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
BMRI - MACD (5,3) = 18.51, Signal() = 39.31 BMRI - TSI(3,5,3) = -44.17, Volume() = 14,687,000.00
Created AmiBroker % advanced analysis BMRIwithWilliam's R(14)charting = 75and 00technical Volume() = software 14 687http://www 000 00amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
SMGR Wedge
S2
9650
Closing Price
R2
12,000
10400 11,400
10050
10,956.9 10,750 10,648.4 10,800 10,648.4 10,445.5 10,445.5 10,346.9 10,200 10,255 10,240 10,100 10,050 10,050 9,600 10,050
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
80 27.7031 100.0 90.0 80.0 70.0 27.7031 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 39.3148 120.0 17.9997 60.0 18.5094 0.0 -60.0 -120.0 17.9997 -180.0 -240.0 14,687,00 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 14,687,00 0.0 -20.0 -40.0 -44.174 -60.0 -75 50 3606
9,000
• Trading range Rp 9900-Rp 10400 • Entry Rp 10050, take Profit Rp 10400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 54.20 -40.54 -38.00 10255 10240
Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
April May Jun Jul August SMGR - Stochastic %D(6,3,3) = 31.09, Stochastic %K = 27.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
SMGR - MACD (5,3) = 74.94, Signal() = 59.05 SMGR - TSI(3,5,3) = -38.00, Volume() = 5,307,900.00
Created analysis=software SMGRwith AmiBroker William'sadvanced % R(14)charting = 63and64technical Volume() 5 307http://www 900 00amibroker com
September
October
80 8,400 31.0878 100.0 80.0 31.0878 60.0 40.0 27.2727 20.0 0.0 74.9423 27.2727 120.0 60.0 59.0508 0.0 -60.0 20 -120.0 -180.0 -240.0 -300.0 5,307,900 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 5,307,900 0.0 -20.0 -24.942 -40.0 -60.0 -63.6364 -37.9979
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
October 2016 13 13 October 2016
WTON
TRADING BUY
S1
895
R1
910
S2
880
R2
925
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
WTON Upward Sloping Channel
Closing Price
1,050.0
900 • MACD line dan signal line indikasi negatif
1,000.0
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
966.186 954.615 954.615 950.0 950
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area netral
919.375 915
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 895-Rp 925 • Entry Rp 900, take Profit Rp 925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 70.38 0.90 -3.47 902 915
CTRS
TRADING BUY
S1
R1
S2
2700 2530
Closing Price
901.5 900.0 900 900 900 865 850.0 865 850
R2
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
2870
April May Jun Jul August WTON - Stochastic %D(6,3,3) = 45.82, Stochastic %K = 26.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
WTON - MACD (5,3) = 2.79, Signal() = 0.52 WTON - TSI(3,5,3) = -3.47, Volume() = 9,562,600.00
Created analysis=software WTONwith AmiBroker William'sadvanced % R(14)charting = 50and00technical Volume() 9 562http://www 600 00amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
CTRS Downward Sloping Channel Bullish Breakout
3040
3,200 2,800 2,800 3,000 2,800 2,790 2,740 2,800 2,725
2800 • MACD line dan signal line indikasi positif
2,725 2,723.75 2,662 2,600 2,600
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,429.05 2,400
• RSI berada dalam area netral
Prediksi
80 45.8249 80.0 70.0 45.8249 60.0 50.0 40.0 30.0 26.3636 20.0 10.0 26.3636 2.79224 15.0 10.0 5.0 20 0.523202 0.0 9,562,600 -5.0 -10.0 7.0967 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 9,562,600 -20.0 -40.0 -60.0 -3.4689 -50
October
• Harga berada dalam area upper band
2,200
• Trading range Rp 2700-Rp 2870
2,020 2,000 2,020
• Entry Rp 2800, take Profit Rp 2870
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 47.07 14.12 28.27 2662 2740
April May Jun Jul August CTRS - Stochastic %D(6,3,3) = 59.72, Stochastic %K = 62.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
CTRS - MACD (5,3) = -14.14, Signal() = -8.93 CTRS - TSI(3,5,3) = 28.27, Volume() = 3,280,000.00
September
October
80 1,800 62.3932 62.3932 100.0 90.0 80.0 70.0 60.0 59.7171 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 59.7171 0.0 -8.92568 40.0 20 20.0 0.0 -14.136 -20.0 -40.0 3,280,000 -60.0 28.2683 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 22.5805 3,280,000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -37.5
Created AmiBroker advanced analysis= software CTRSwithWilliam's % R(14)charting = 37and 50technical Volume() 3 280 http://www 000 00 amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
October 2016 13 13 October 2016
CTRA
TRADING BUY
S1
1535
R1
1605
S2
1465
R2
1675
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
CTRAAscending Triangle
Closing Price
1,900 1,875 1,720 1,800 1,720 1,720 1,720 1,700
1580 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,610 1,600 1,580.63 1,580 1,580 1,500 1,580
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
1,551 1,490 1,400 1,479.87
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 1535-Rp 1605
1,300
• Entry Rp 1580, take Profit Rp 1605
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.47 -11.11 -23.26 1610 1551
MDLN
TRADING BUY
S1
412
R1
440
S2
384
R2
468
1,200
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
April May Jun Jul August CTRA - Stochastic %D(6,3,3) = 17.55, Stochastic %K = 33.18, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
80 33.1779 90.0 80.0 70.0 33.1779 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 10.6772 30.0 17.548 20.0 10.0 3.54239 0.0 -10.0 17.548 -20.0 -30.0 13,255,30 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 13,255,30 0.0 -20.0 -23.2597 -40.0 -60.0 -60.8696 -29.1056
October
CTRA - MACD (5,3) = 3.54, Signal() = 10.68 CTRA - TSI(3,5,3) = -23.26, Volume() = 13,255,300.00
Created AmiBroker advanced analysis= software CTRAwithWilliam's % R(14)charting = 60and 87technical Volume() 13 255http://www 300 00amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
MDLN Wedge
Closing Price
Ulasan
480.0
428
460.0
• MACD line dan signal line indikasi positif
428 440.0 428 428
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
420.0
• Candle chart indikasi sinyal positif
406.4 400.0 392.5 388 380.7 380.0
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
368 368 360.0 354.462 354.462 340.0 348 339.276
• Trading range Rp 412-Rp 440 • Entry Rp 428, take Profit Rp 440
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 78.86 7.28 67.95 381 406.4
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
April May Jun Jul August MDLN - Stochastic %D(6,3,3) = 83.85, Stochastic %K = 85.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
MDLN - MACD (5,3) = -8.28, Signal() = -7.16 MDLN - TSI(3,5,3) = 67.95, Volume() = 44,346,400.00
Created AmiBroker advanced analysis=software MDLNwithWilliam's % R(14)charting = 11and11technical Volume() 44 346http://www 400 00amibroker com
September
October
85.0529 320.0 85.0529 83.8496 90.0 83.8496 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 80 30.0 20.0 10.0 20 8.0 6.0 4.0 -7.15637 2.0 44,346,40 0.0 -2.0 -4.0 -6.0 -8.0 -8.28355 -10.0 67.9493 80.0 60.0 55.5428 40.0 20.0 44,346,40 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -11.1111
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
13 October 2016 13 October 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
15000 1495 1915
15000 1495 1915
14850 1515 1930
14475 1455 1900
14850 1485 1910
15225 1515 1920
15600 1545 1930
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
16750 1625 2180
14800 1455 1900
Trading Sell 11625 PTBA 1405 ADRO Trading Buy 1400 MEDC Trading Sell Trading Sell 2760 INCO Trading Buy 840 ANTM Trading Buy 805 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 900 WTON Trading Buy 10050 SMGR Trading Buy 17450 INTP Trading Buy 995 SMCB
11625 1405 1400 2760 840 805
11400 1415 1390 2730 865 825
10925 1365 1360 2650 755 765
11400 1390 1390 2730 810 795
11875 1415 1420 2810 865 825
12350 1440 1450 2890 920 855
Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
11775 1415 1655 3160 860 890
9075 1070 1365 2530 615 720
900 10050 17450 995
925 1040 17625 1010
880 9650 17025 960
895 9900 17325 985
910 10150 17625 1010
925 10400 17925 1035
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
950 10750 18500 1225
840 9625 16900 985
8300 1245
8300 1245
8275 1225
8175 1165
8275 1225
8375 1285
8475 1345
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Positif Negatif
8875 1590
7700 1280
8925 64250 45000 1710
8925 64250 45000 1710
9125 64625 45325 1740
8675 62525 43875 1680
8825 63575 44600 1700
8975 64625 45325 1720
9125 65675 46050 1740
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
9200 67725 46000 1805
7850 59225 44000 1650
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 2180 2180 BSDE Trading Sell 4170 4170 PTPP Trading Buy 2750 2750 WIKA Trading Sell 2320 2320 ADHI Trading Buy 2670 2670 WSKT
2200 4150 2770 2300 2690
2120 4090 2690 2260 2590
2160 4150 2730 2300 2640
2200 4210 2770 2340 2690
2240 4270 2810 2380 2740
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
2260 4690 3310 2760 2800
1965 3970 2490 2310 2380
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2580 PGAS Trading Buy 4610 JSMR Trading Sell 6375 ISAT Trading Buy 4140 TLKM
2580 4610 6375 4140
2650 4650 6350 4160
2410 4530 6300 4080
2530 4590 6350 4120
2650 4650 6400 4160
2770 4710 6450 4200
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
3240 5025 6400 4400
2540 4550 5150 3950
11000 12000 5175 15600 1915
11375 12150 5250 15375 1925
10550 11550 5100 14900 1885
10825 11850 5150 15375 1905
11100 12150 5200 15850 1925
11375 12450 5250 16325 1945
Positif Positif Negatif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
11750 12400 5875 16200 2030
10500 11475 5150 14800 1890
19100 1810
18850 1795
18250 1765
18850 1795
19450 1825
20050 1855
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
19475 2020
16525 1635
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
12-10-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Buy GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 11000 BMRI Trading Buy 12000 BBRI Trading Buy 5175 BBNI Trading Sell 15600 BBCA Trading Buy 1915 BBTN Trade, Services and Investment Trading Sell 19100 UNTR Trading Sell 1810 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.