MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH PROVINSI ACEH SEBAGAI BAGIAN DARI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN KHOKIMIYAT KOTA SAMARQAND, WILAYAH SAMARQAND REPUBLIK UZBEKISTAN TENTANG PEMBENTUKAN KERJASAMA DAN KEMITRAAN KOTA
Pemerintah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Khokimiyat Kota Samarqand, Wilayah Samarqand, Republik Uzbekistan, selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak"; Berhasrat untuk meningkatkan hubungan baik berdasarkan kemitraan dan kerjasama antara kedua kota; Mengakui pentingnya asas-asas persamaan dan saling menguntungkan; Merujuk pada Pernyataan Kehendak Bersama antara Pemerintah Daerah Tingkat II Banda Aceh, Provinsi Daerah lstimewa Aceh, Republik Indonesia dan Khokimiyat Kota Samarqand, Wilayah Samarqand, Republik Uzbekistan yang ditandatangani di Samarqand pada tanggal 16 September 1997; Sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing negara; Telah mencapai suatu pengertian hal-hal sebagai berikut : PASAL I Para Pihak akan mengadakan kerjasama dan kemitraan Kota untuk meningkatkan dan memperluas kerjasama yang efektif dan saling menguntungkan bagi pembangunan kedua kota, yang disesuaikan dengan kemampuan dana dan teknis, dalam bidang sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.
Perdagangan, lnvestasi, Pariwisata, serta lndustri Kecil dan Menengah; Penataan dan Pembangunan Perkotaan; Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga; Bidang-bidang lain yang disetujui bersama oleh Para Pihak. PASAL II
Kegiatan-kegiatan yang diatur oleh Memorandum Saling Pengertian ini dilaksanakan berdasarkan ketersediaan dana dan sumber daya manusia para Pihak, dan sumbersumber lainnya yang tersedia, yang disetujui oleh para pihak.
PASAL Ill
Untuk memfasilitasi pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini, para Pihak dapat membuat pengaturan-pengaturan dalam kerangka Memorandum Saling Pengertian ini, yang mencakup bidang-bidang kegiatan yang terdapat dalam Pasal 1 dan menjadi bagian tak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian ini. PASAL IV 1.
2.
Untuk melaksanakan bidang-bidang kegiatan yang tersebut pada Pasal I Memorandum Saling Pengertian ini, para Pihak setuju untuk membentuk suatu Kelompok Kerja Bersama. Kelompok Kerja Bersama tersebut akan mempersiapkan, merekomendasikan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan; Kelompok Kerja Bersama akan bertemu setiap tahun secara bergantian di Banda Aceh atau Samarqand. Apabila pertemuan tidak dapat dilaksanakan karena sesuatu hal, dokumen-dokumen dapat dipertukarkan sebagai pertemuan tersebut.
PASAL V Apabila pengaturan khusus, program, proyek berdampak pada hak Kekayaan intelektual, para Pihak wajib memasukkan pengaturan terpisah sesusi peraturan dan perundang-undangan masing-masing, dan perjanjian internasional dimana negara mereka menjadi pihak.
PASAL VI Setiap perbedaan yang timbul dalam penafsiran atau pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini akan diselesaikan dengan cara bersahabat melalui konsultasi atau negosiasi antara para pihak.
PASAL VII Salah satu pihak dapat mengajukan usulan tertulis mengenai revisi atau perubahan Memorandum Saling Pengertian ini. Setiap revisi atau perubahan yang telah disepakati oleh kedua pihak akan berlaku pada tanggal yang ditentukan oleh para Pihak dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian ini.
PASAL VIII 1.
Memorandum Saling Pengertian ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan;
2.
Memorandum Saling Pengertian ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang 5 (lima) tahun berturut-turut, kecuali salah satu pihak menyatakan keinginannya untuk menghentikan Memorandum Saling Pengertian ini dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis 6 (enam) bulan sebelumnya, kecuali kedua Pihak menyepakati sebaliknya;
3.
Penghentian Memorandum Saling Pengertian tidak akan mempengaruhi keabsahan dan jangka waktu dari program atau kegiatan yan% dilaksanakan berdasarkan Memorandum Saling Pengertian ini hingga selesai progr-~1 atau kegiatan tersebut.
SEBAGAI BUKTI, yang bertandatan~~n. di bawah ini, yang telah diberi kuasa penuh oleh Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian ini. DIBUAT dalam rangkap dua di Banda Aceh pada tanggal 31 Mei 2011, dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Uzbekistan dan Bahasa lnggris, seluruh naskah mempunyai kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran atas Memorandum Saling Pengertian ini, maka naskah Bahasa lnggris yang berlaku.
UNTUK PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH PROVINSI ACEH SEBAGAI BAGIAN DARI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Signed lr. MAWARDY NURDIN. MEngSC WALIKOTA
UNTUK KHOKIMIYAT KOTA SAMARQAND WILAYAH SAMARQAND REPUBLIK UZBEKISTAN
Signed SHUKUROV AKBAR SAVAROVICH KHOKIM
11
PENGATURAN PELAKSANAAN MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH, PROVINSI ACEH SEBAGAI BAGIAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN KHOKIMIYAT KOTA SAMARQAND, WILAYAH SAMARQAND REPUBLIK UZBEKISTAN TENTANG PEMBENTUKAN KERJASAMA DAN KEMITRAAN KOTA PERIODE 2011 - 2013
I.
Perdagangan, lnvestasi, Pariwisata, lndustri Kecil dan Menengah Perdagangan dan lndustri 1. Pertukaran informasi tentang potensi komoditi utama ekspor dan impor serta peluang pasar di kedua kota; 2. Kerjasama di bidang peningkatan kemampuan perdagangan dan industri dan kemampuan produksi; 3. Kerjasama di bidang standarisasi dan penilaian kualitas produk-produk ekspor dan impor; 4. Penyelenggaraan forum bisnis bagi kalangan pemerintah dan pengusasha kedua kota; 5. Kerjasama di bidang perusahaan kecil dan menengah untuk memperkuat hubungan jejaring melalui penyelenggaraan pelatihan dan magang serta mempekerjakan para tenaga ahli; 6. Penyelenggaraan dan keikutsertaan dalam pameran-pameran untuk meningkatkan produksi utama kedua kota. 7. Membuka tempat publikasi dan promosi secara permanen di terminal/bandara/pusat informasi sesuai dengan kondisi masing-masing kota untuk menampilkan produk industri kecil .
1:
I~
!.1
B.
Pariwisata 1. Pertukaran pengenalan seni dan budaya kedua kota; 2. Penyelenggaraan pameran seni, budaya dan pariwisata secara reguler serta pengembangan potensi pariwisata kedua kota;
C.
lnvestasi 1. Pertukaran informasi mengenai peluang, fasilitas dan potensi investasi kepada para investor kedua kota; 2. Pelaksanaan investasi bersama di bidang industri dan pariwisata.
II.
Pembangunan dan manajemen Perkotaan Manajemen dan Pembangunan Perkotaan 1. Pertukaran informasi tentang sistem manajemen perkotaan; 2. Kerjasama di bidang pembangunan infrastuktur kota seperti saluran air, persediaan air bersih, sistem dan jasa transportasi, dan menejemen sampah; 3. Pertukaran dan magang para pejabat pemerintahan kota Banda Aceh dan Samarqand untuk mempelajari manajemen perkotaan dan pembangunan lingkungan hidup.
4. Kerjasama pelatihan di bidang arsitektur bangunan dan pelestarian bangunan bersejarah.
Ill.
Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
A.
Pendidikan 1. Program pertukaran pelajar dan pengajar antara Banda Aceh dan Samarqand; 2. Pertukaran pelatihan kerja industri antara pelajar sekolah kejuruan dan politeknik di Banda Aceh dan Samarqand
B.
Pemuda dan Olah Raga 1. Kerja sama di bidang cabang olah raga kedua kota; 2. Program Pertukaran Pemuda antara kedua kota.
C.
Budaya 1. Pertukaran informasi tentang tempat-tempat wisata religi, bahari, sejarah dan alam; 2. Kerja sama untuk mengembangkan industri pariwisata kedua kota.
IV.
Ketentuan Keuangan 1. Pihak Pengirim menanggung biaya perjalanan ke dan dari ibukota negara Penerima termasuk biaya yang ditimbulkan terkait perjalanan tersebut. 2. Pihak Penerima menanggung biaya penginapan lokal, makan, transportasi lokal, pengobatan, dan interpreter.
V.
Lama kegiatan-kegiatan maupun jumlah dan kualifikasi orang serta lamanya terlibat dalam kegiatan-kegiatan dalam Pengaturan ini ditentukan oleh kedua Pihak melalui saluran diplomatik.
VI.
Pengaturan ini berlaku pada tanggal penandatangannya dan berlaku selama 3 tahun.
DIBUAT dalam rangkap dua di Banda Aceh pada tanggal 31 Mei 2011, dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Uzbekistan dan Bahasa lnggris, seluruh naskah mempunyai kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran atas Memorandum Saling Pengertian ini, maka naskah Bahasa lnggris yang berlaku.
UNTUK PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH PROVINSI ACEH SEBAGAI BAGIAN DARI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
UNTUK KHOKIMIYAT KOTA SAMARQAND WILAYAH SAMARQAND REPUBLIK UZBEKISTAN
Signed
Signed
lr. MAWARDY NURDIN. MEngSC WALIKOTA
SHUKUROV AKBAR SAVAROVICH KHOKIM
Ha~oae3HH
PecnyfiJJaKaca Haarpoe A11ex ~apyccaJJaM npoBBHQHHCH maupa MYHHQBDBJJBTeTH fiBJian YlfieKHCTOH
liall)la A-.ex
PecoyfinaKaca CaMapl(atm BHJJOHTB CaMapi(811Jl max;pa x;oKBMHHTH ypnc~a ma~pnapapo
mepHKIIHJJHK aa :x.aMKOpJJHK 8JIOI(8Jiapuaa ypaaTam yYTpac~ma ylBpo aarJJamya MEMOPAB~YMH ~oHe3IDI
Pecny6JIHKaca Haarpoe Aqex ~apyccaJiaM npoBHHUHJICH, JiaH,ZJ;a Allex rna.JqlH M)'HHIJ;HDa.JIHTeTH sa Y36eKHCTOH Pecny6JIHKaca CaMapJ
H x;oKHMIDITH, 6)'H.l(aH KeHBH "ToMOHJiap" ~e6 aTanyBlfHJiap, HKKH max_ap yPTacHJJ;a ~8.MKOpJIHK Ba JtYCTJIHK M)'HOCa6aTnapHHH .cynna6-IcyBsaTJiamHH HCTa6, TeurJIHK :sa YJapo Ma.H4laaT~opnHK npHHD;HIIJiapHHHHr M}'x.HMJIHrHHH a.HrJiaraH X.OJI)J;&, ~aBJiaTnapHHHr
a.M3.MarH
I<;OifYHJiapu sa uopMaTHB zyxoKaTnapura
M)'BOcpHI<; paBH~a,
1997
mm
16
ceHTa6p~a
Ca.Map~<;aH,l(
max_p~a
HM30JUlHra.H ~oHe3IDI Pecny6nHKacH Haarpoe Allex AapyccanaM npoBHJmWICH, Ba~ma A11ex max_pH M)'HHIUIITamtTeTH 6HJiau Y36eKHCTOH Pecny6nuKacH CaMapl\aH~ BHJIOJITH CaMap~aH.ZJ; ma>q>H x;OKHMWITH yPTacHJJ;a YJapo M8I(Ca.wiap npoTOKOJIBra TaJIHra.H x;oJI){a,
IcyiiHJJ;anmap TfFpHCHJJ;a RX_M8.IIIH6 OMHJiap: 1-MOM8
TOMOHJiap,
f3JlapHHHHr
MOJIHJIBHH
Ba
TeXHHK
HMKOHHJITnapH
~oupacHJ];a CaMapa.TIH sa Y3apo 4>oii,nanH x;aMKOpJIHKHH pHBOXCJUlHTHpmn
sa KeHraiiTHpHm MaJ
3. Ta'bJIHM, M&)laHIDIT, eiWiap Ba CDO})T; 4. ToMoHJiap yPTacH)la KeJIHI.UyB 6y-ituqa 6oiDI<;a cox;Map. 2-MOMB
Ma3KYP Y3apo aHrJiamys MeMopaH.ZzyMH (KeHHH'I8JIHK MeMopaH;zyM }l;e6 aTaJI8JUf) JJ;onpac~arn $aoJIIDIT ToMoHJiapHHHr pecypcnapH HMKOHMTJI8pJmaH KeJIH6 'IHI\I
MOniDIBHii
sa
HHCOH
aMa.Jml OWHpHJIHIDH
3-MOMB
ToMoHJiap Ma3KYP MeMopaHJzyMHH aManra OWHpHUIHH eHmnJiamTHpHm Ma.I(C3):Uf)l;a MeMopaH,IzyM mapTnapu ~oHpacH,ZJ;a sa my MeMopaHJzyMHHHr 1-MOMaCH));a K}1>caTHJiraH coxaJiapHH I
ToMoHJiap Ma3KYJ> MeMopaHJzyMHHHr 1-MOAZJ.acH,If_a K)'pcaTHJiraH cpaoJIIDITHH aMaJira OWHpHUI.l{a lcymMa HIIJliH ryp~HH 'fYlHmra KeJIHill)lH.Tiap.lcymMa lfill1IH I)'PYX" fP80JIWITHH TaDIKHJI 3T8,ZUI, T8BCHJIJiap 6epa.zllf, MOHHTOpHHr OJIH6 6opa.znt X~8 6ax_o 6epa)Uf. lcymMa Hllffif rypYJQI HaB6aTH 6HJiaH Ca.Mapi
5-MOMB
eKH
.Ano~a KeJIHIIIYB, )1;8CTYP ~an Kenu6 'IHIOOlH ~on,na,
JIOH""'~aH HHreJIJieK'fYaJI M)'JJKH
ToMoHJiap }ilnapummr x:oH)'HI
M 83Icyp MeMOpaH,IzyMHH T8JIIQIH I(HJIHIII eKH )1(8paeHH,ll;a 1038ra KeJia.rumtH 6ap11a HH30Jiap M8CJI&X_8T Opl(aJIH ttYCTOHa 3THJI~.
"'aJI
OWHpHW M)'lOKapanap
8M8Jira
eKH
7-MOMB
)\ap HKKH ToMOH M83K)'P MeMopaHJzyMra }'3raPTHW eKH I MeMOpaH;zyMHHHr a>KpaJIMac I
8-MOMB
M83KYP MeMopaHJzyM HM3onaHrau K}'H)J;8H 6oiWia6 xyqra KHpa,zut. M83KYP MeMopaHJzyM 5 (6em) ibm _nasoMH,ZJ;a aMaJI I\HJI8Jnl sa ToMOHJiap,naH 611pH YHHHr aMaJI 1\WIHDIHHH TYxTaTHDI HIDITHHH 6 (oJITH) oii OJI.nHH e3Ma Tap3_na 6H.n,nupMaca, MeMOpall)zyMHHHr aMaJI 1\IDIHW M)'M3TH KeiiHHm 5 (6em) ibumHK MYMaTnapra )'3aHTHpBJI.HmH M}'MKHB. Arap ToMoHJiap 6oiiii(a"'a KeJIHIUMaraH 6yncaJiap, ym6y MeMopaHJJYM aMaJI I(HJIHIDHHHHr TYxmTHJIHinH yuHHr acoc~ma aMaJira omHpHnaeTrau .l(ac'I'YP Ba TaJJ;6HpnapHHHr
a.MaJI IQIJIHW .l(a.BOMIDinHmra
T8'bCHp }'TK83MaimH. naH,na Aqex max.pHJJ;a 2011 ibm ~MaH~a HH)l;OHe3HJI, Y36eK sa HHrJIH3 THJIJiapu.na HKKH HYCxa_na T)'3Hn,zut:, 6)'1ma 6ap11a MaTHJiap 6Hp XHJI ~ra 3ra. Ma:n
Kenra~ma
HHrnH3
THJIH,IUlnl M aTH YCTYBOp
JUICOOJiaHa.zui.
H~oae3HJI Pecoyfinatcaca
Haarpoe A-.ex ~apyccanaM n poBBHQBBCB 6a&Jla A 'lex ma~pa
Ylfietcacroa PecnyfinaKBcn CaMapl(a~ BHJJOBTH ma~ap
CaMapl(atm
X.OKBMBJITH BOMII.ll8H
MfBRQBD8JIBTeTB BOMII,A8H
Signed
Signed
Bp. Masal!liB HyMBH
Atcfiap WytsVooB
M:lp
x;otcHM
H~monelHH
Pecny6JJBKaca Haarpoe A11ex )l;apyccaJJaM npo8BHQHHCH lia~ma A11ex ma~pa MYBHQBDaJIHTeTH 6anau Y:~6eKHCTOH
PeenyfiJJHKaca CaMapl(a~ BHJJOJITB CaMapi(8B~ ma~pa ~OKHMHBrH
ypTac~a
maxapnapapo mepHK'IHJJHK 88 XBMKOpJJHK 8JIOI(8JI8pHHH ypB8THW 'ljFpHCII,ll8 y1apo &HrJiamyB MeMOp811)lYMHBH
&M8Jira omapam fiyiia11a 2011- 2013 iannapra MYJDKaJJJJaaraa KEJIHmYB I. Caa)lo, uaaeCTHQHJI, yYpHlM, KJiqaK 88 ypTB OHlHec.
A. Caa~o 88 caaoaT 1. 3KCDOpT Ba HMIIOpT I
2. Cas,n;o sa caHoaTHH pHBO)J(JiaHTHpHm,
IcypHJIHDI
sa HmJia6
'IHI\BpHm HMKOHHJITJiapH CO~BCH)l;B ~aMKOpJIHK; 3. 3KCDOJIT Ba HMIIOj)T IQlJIHHaemm M8X;CYJIOT CH~BTHHH 6ax_onam sa CTaH)l;BpTJiam co~acH,na ~aMKopJIHK; 4. J
B. TypHlM 1. )\ap HKKH max;ap,n;a caHDaT
Ba
Ma.n;amurr 6YfiHqa TaKJniMOTnap
8JIM8WHH)'BH;
2. CaH'baT, M8JJ;a.HIDIT sa T)'pH3M cox_anapu 6Yitlflla MYJIT83aM pasum,n;a Icypr83M8Jiap TamKHJI 3THID, x_~a xap HKKH max;ap 1}'PH3M CaJIO'OfiiTHHH pHBO)f(JI8HTHpHm;
C.
BnoecTHQHRJiap
1. '
CaJIO~ra
OH.l( M8DJIYMOT aJIM8UIHID;
2. CaHoaT sa 1)'1'H3M cox.anapura 6upranHK)J;a HHBeCTHI(IDIJiap KHPHTHm.
II. max;ap fioml(apy8H 88 pH80ZJI8HHW 1. lliax.ap 6oWI
TH3HMH
Ba
q}IJ\HH)UIJI&p.n;aa
T038Jiam
Ka6u
max.ap
HHcl>pa1)'3HJIM8CHHH pHBO>KllaHTHpHW COX,acu,na X,aMKOpJIHK;
3. lliaxap 6oiiii(8.pYBH sa o6o)l;oHnanrmpunmu pHBO>KJiaHTHpHmHH YJ>numw Ma~
4. MeoMopHii sa Tapmrnii
OOHJlaJiapHH Cai()lam
6opacH,ZJ;a 1JleHHHr
YrK83HIII,Z(8 X,a.MKOp.Jllfl(.
Ill. Ta'hJIHM, M8.Z.8BBJIT' emnap 88 CDOpY A. Ta'bJIHM 1. Bruma Aqex
sa CaMapl(~ m~pnapu TaJia6anapu, ~T)'BlfHJiapu sa M}'Pa6uiinapHHHHr }'3apo aJIM8mHifYB ,l(aczypnapu; 2. Huma6 'llll(apHDI Taiieprapnum 6Yi1flla BaH;J;a Aqex sa CaMapl(aH.ll Kac6-xyuap KoJI.11e)I(Jlapa sa nonHTeXHHKa HHcnnyrnapu
TaJia6aJiapH 811MmmmyBH;
B. Emnap aa coopT 1. HKKH max,apHHHr cnopT cox.acHJ];a x,aMKopJIHm; 2. l1KKH maxap yPT8CH,IJ;8 elliJiap WIM8IIIHHYBH .nac-rypnapH;
C. Ma.ztaHHRT 1. AlfuHii, TapHXHii 1(8J.(aM)f(OJiap,
.zteHm3
sa
3K01)'PH3M
6ynH'Ia
M8DJIYMOT 8JIMaiiiHID.
2.
~ap
X,aMKOpJIHK.
HKKH max.ap TYPH3M TapMornHH pHBO)I(Jia.HTHpHlll 6YiiJNa
1~
)l(jHt\:cy~tUf 1~~MQ~ 1(a(j;y~ ~JIY#Jqit 'rCjMP.ijiflfl!f ~e~Trutftt.~
Gop~~ ~ ~~~DIH DJ)I ~~a.tl ~6y c~cpan 6fiJiaH 6ot'Jl~ :mDt~cuar~ J\~PS.~~T.l!AJ'~fltM ~~JP!aiJM. ~. ~aO)'J1 ~Y'"~~ fPMQfl~ ~piiJiaiUJqU~ OJU~~'F~~.tu, M8YJIJIHH J'Pai!~P.t!JlT, P.!66Jiji XH3~f.l:T Bf.l: rap~o~ 6lfJIS.It f)oF~~ ~flpajl(~fJiap~~ Ya 311M:Pd~~~1:111 Q[Ul)JH~
Vi ~JOO)
J\e.JUDJ.IYHp;~
~a;Jap,n~
TYl'ij,.ffi.CI.H
Vl~
~ (yq)
Ywqy K~n~ "M~QJIBJI~.H J
i11Q1 ~S.~MM,~ ~!d~ IWJI~·.
-p~~
f\_'f~X IJUlK~Jt~~ ~0 Jj ~ ~M~pa if~'?ij~~~J pa~~ ~ J!tlf.rng T~H.JI8~Ma MKP JI)!f;~iiJl;a 1)'3HJJAH~ fiy~l}6ap'flt !dS:~fPiap fj~ KJIJ.t ~~ ~ra~ M~K}1i ;~\~JUt~ 1\0ttJlNfa~~ ~~ JOI.ijifiPJlll Ke,}I~JIIMQB'!JUI~ap JOl~ ~~m;a11~a HijrnJtj ~:"Aa~ Ma~ y~~o~ XJI~OOJ!A~~.
f ~fi"kJI~B }t~JI,~Jj~CH
B~e~~3-ti r~~r~~~~~H
CM~~IJ~~~ ._JLlJQ~TIJ C~u.-p~~
~--Btpcte ~"e~ ~"~eeaJI._M
IU~~p 'lO~MH~'lll dQM~~R.JI
~J)OB~~--~~~~ lJ~JI)l--
A..~~ WPJ~(»H
~~~,.n~HJ~~ JIP~~aa
Signed Atdiap ,
WyKVOOB
~J(BI'f-
Signed Hp. Ma&&PliB HfPAHH M~~
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE CITY GOVERNMENT OF BANDA ACEH OF THE PROVINCE OF ACEH AS PART OF THE UNITARY STATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE KHOKIMIYAT OF SAMARQAND CITY, OF THE REGION OF SAMARQAND OF THE REPUBLIC OF UZBEKISTAN ON ESTABLISHMENT OF CITY PARTNERSHIP AND COOPERATION
The City Government of Banda Aceh of the Province of Aceh as part of the Unitary State of the Republic of Indonesia, and the Khokimiyat of the Samarqand City of the Region of Samarqand of the Republic of Uzbekistan hereinafter referred to as the "Parties";
Desiring to promote favorable relations of partnership and cooperation between the two cities; Recognizing the importance of the principles of equality and mutual benefits; Referring to the Protocol of Intention between the Municipal Government of Banda Aceh, the Province of Aceh Special Region, Republic of Indonesia and the Khokimiyat of the City of Samarqand, the Samarqand Region, the Republic of Uzbekistan signed in Samarqand on 16 September 1997; Pursuant to the prevailing laws and regulations in the respective countries; Have reached an understanding as follows:
ARTICLE I The Parties shall establish City Partnership and Cooperation to promote and expand an effective and mutual beneficial cooperation in the development of the two cities, within the limits of their financial and technical capabilities, in the following fields: 1. Trade, Investment, Tourism and Small and Medium Industries; 2. Urban Management and Development; 3. Education, Culture, Youth and Sports; 4. Other fields that shall be mutually agreed upon by the Parties.
ARTICLE II The activities pursuant to this Memorandum of Understanding (hereinafter referred to as Memorandum) are subject to availability of fund and human resources of the Parties, and other resources which are agreed by the Parties.
ARTICLE Ill To facilitate the implementation of this Memorandum, the Parties may conclude arrangements within the terms of this Memorandum, which shall cover the fields provided in Article I and shall be the integral part of this Memorandum.
ARTICLE IV 1.
2.
To implement such fields of activities stipulated in Article I of this Memorandum, the Parties agreed to establish a Joint Working Group. The Joint Working Group shall prepare, recommend, monitor and evaluate activities; The Joint Working Group shall meet annually, alternatively in Banda Aceh or Samarqand. If it cannot be held due to the certain circumstances, documents shall be exchange in lieu of such a meeting.
ARTICLE V In the case specific arrangement, program, project may result in intellectual property rights, the Parties shall include separate arrangement in accordance with their respective rules and regulations, and international agreements to which their countries are parties.
ARTICLE VI Any difference ansrng out of the interpretation or implementation Memorandum shall be settled amicably through consultation or negotiation.
of this
ARTICLE VII Either Party may request in writing a revision or amendment of this Memorandum. Any revision or amendment, which has been agreed upon by the Parties, shall come into effect on such date as is determined by the Parties and shall form an integral part of this Memorandum.
ARTICLE VIII 1. 2.
3.
This Memorandum shall come into force on the date of its signing; This Memorandum shall remain in force for a period of 5 (five) years and can be extended for 5 (five) years consecutively, unless either Party renounces its wishes to terminate it by giving written notice 6 (six) months in advance; The termination of this Memorandum shall not affect validity and duration of on-going programs or activities undertaken under this MOU until the completion of such programs or activities, unless the Parties agree otherwise.
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, being duly authorized thereto by their respective Governments, have signed this Memorandum.
DONE in duplicate at Banda Aceh on 31 May 2011, in the Indonesian, Uzbek and English languages, all text being equally authentic. In case of any divergence of interpretation of this MOU, the English text shall prevail.
FOR THE CITY GOVERNMENT OF BANDA ACEH OF THE PROVINCE OF ACEH AS PART OF THE UNITARY STATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
FOR THE KHOKIMIYAT OF THE SAMARQAND CITY OF THE REGION OF SAMARQAND OF THE REPUBLIC OF UZBEKISTAN
Signed
Signed
IR. MAWARDY NURDIN. MEngSC MAYOR
SHUKUROV AKBAR SAVAROVICH KHOKIM
ARRANGEMENT ON THE IMPLEMENTATION OF THE MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE CITY GOVERNMENT OF BANDA ACEH OF THE PROVINCE OF ACEH AS PART OF THE UNITARY STATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE KHOKIMIYAT OF SAMARQAND CITY, OF THE REGION OF SAMARQAND OF THE REPUBLIC OF UZBEKISTAN ON ESTABLISHMENT OF CITY PARTNERSHIP AND COOPERATION PERIOD OF 2011 - 2013
I.
Trade, Investment, Tourism, Small and Medium Industries
A.
Trade and Industry 1. Exchange of information concerning the potencies of exported and imported main commodities as well as market opportunities of both cities; 2. Cooperation in the fields of promoting trade and industry capacity building and production capacity; 3. Cooperation on the fields of standardization and quality assessment of exported and imported products; 4. Organizing business forum for the government and business cycles of both cities; 5. Cooperation in the field of small and medium enterprises to strengthen cluster networking by organizing training and internship, and recruiting experts; 6. Organizing and participating in the exhibitions to promote main products of both cities. 7. Opening show case permanently in the bus station/domestic airport/information centers to promote small industries products, according to the conditions of the respective cities.
B.
Tourism 1. Exchange of introduction of the art and culture of both cities; 2. Organizing regular exhibitions of art, culture and tourism as well as developing tourism potencies of both cities;
C.
Investment 1. Exchange of information concerning opportunities, facilities and potency of investment for the investors of both cities; 2. Conducting joint investment in the field of industry and tourism.
II.
Urban Management and Development Urban Management and Development 1. Exchange of information on urban management system; 2. Cooperation in the field of city infrastructure development such as drainage, clean water supply, system and service of transportation, and waste management; 3. Exchange and internship between officials of cities government of Banda Aceh and Samarqand to learn about urban management and environmental development; 4. Cooperation on training of architecture and historical building preservation.
Ill.
Education, Culture, Youth and Sports
A.
Education 1. Student, teachers and trainers exchange programs of Banda Aceh and Samarqand; 2. Exchange of industrial job training between student of vocational school and Polytechnics student in Banda Aceh and Samarqand;
B.
Youth and Sports 1. Cooperation in the fields of sports of both cities; 2. Youth Exchange Programs of both cities.
C.
Culture 1. Exchange of information on attraction sites of religious, historical, maritime and eco tourism 2. Cooperation to develop tourism industries of both cities.
IV. Financial Provision 1. The Sending Party covers the travel expenses to and from the capital city of the receiving party including the expenses incurred with such travel. 2. The Receiving Party will bear expenses of local accommodation, meal, local transportation, medical treatment, and translator.
V.
The duration of activities as well as number and qualification of the people and duration engaged in this Arrangement activity will be determined by both parties through diplomatic channel
VI. This Arrangement shall enter into force on the date of its signing and shall be valid for 3 (three) years. Done in duplicate at Banda Aceh on 31 May 2011, in the Indonesian, Uzbek and English languages, all text being equally authentic. In case of any divergence of interpretation of this Memorandum of Understanding, the English text shall prevail.
FOR THE CITY GOVERNMENT OF BANDA ACEH OF THE PROVINCE OF ACEH AS PART OF THE UNITARY STATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
Signed IR. MAWARDY NURDIN. MEngSC MAYOR
FOR THE KHOKIMIYAT OF THE SAMARQAND CITY OF THE REGION OFSAMARQAND OF THE REPUBLIC OF UZBEKISTAN
Signed SHUKUROV AKBAR SAVAROVICH KHOKIM