5
BAB II METODOLOGI
2.1
Maksud dan Tujuan Redesain Kemasan Maksud dan tujuan dari perancangan adalah sebagai berikut: 1. Maksud Maksud dari perancangan kemasan produk pakaian dalam tersebut adalah untuk membuat kemasan yang lebih baik lagi dari sebelumnya. 2. Tujuan Sedangkan tujuan dari perancangannya, antara lain: a. Agar produk Sorci Age dapat mudah dikenali walaupun hanya dari kemasannya saja. b. Dengan adanya kemasan sekaligus tas belanja yang unik untuk produk Sorci Age diharapkan dapat menjadi alat promosi untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran produk kedepannya.
2.2
Manfaat Redesain Kemasan Dengan adanya perancangan kemasan sekaligus tas belanja produk Sorci Age akan terlihat berbeda dengan kemasan dan tas belanja yang telah ada sebelumnya. Sehingga merek Sorci Age akan lebih dikenal di masyarakat karena tidak hanya memiliki produk pakaian dalam yang berkualitas, namun juga memiliki bentuk, jenis, desain, dan fungsi kemasan sekaligus tas belanja yang unik. Sehingga akan terkesan citra ekslusif bagi konsumen yang memilikinya. Dan dengan adanya kemasan yang lebih baik lagi maka konsumen akan semakin puas dengan produk tersebut.
2.3
Metode Riset Didalam pengumpulan data serta keterangan-keterangan yang diperlukan, dipergunakan beberapa teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar diketahui teknik yang dipergunakan dalam upaya memperoleh data. Adapun metode yang dipergunakan dalam penulisan seminar ini adalah sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
1. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Apabila data yang diperoleh berupa data kualitatif, analisis non statistik atau statistik non parameter digunakan dalam proses analisisnya. sebaliknya, data kuantitatif dianalisis dengan analisis statistik (parameter). b. Sumber Data Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah yang diperoleh langsung dari target audience berupa jawaban terhadap pertanyaan
dalam
kuesioner,
wawancara,
fenomena
yang
menggejala di masyarakat luas, kepustakaan, dan data yang diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. 2. Populasi dan Sampel a. Populasi Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah para remaja usia 12-21 tahun dan wanita dewasa usia 22-30 tahun b. Sampel Sampel data dikumpulkan dengan cara mengambil sampel secara acak atau yang disebut sampling. Sampel penelitian meliputi sejumlah responden dari persyaratan minimal sebanyak 50 responden. 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang akan penulis gunakan adalah mengumpulkan data dan informasi yang akurat sebagai bahan dalam penyusunan seminar, yaitu: a. Penelitian Lapangan Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan terjun langsung ke obyek penelitian melalui kegiatankegiatan sebagai berikut:
1. Pengamatan Langsung Observasi ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan terjun langsung ke obyek penelitian.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
2. Wawancara Melakukan wawancara dengan mewawancarai pihak-pihak yang terkait secara face to face, untuk melengkapi data. b. Kuesioner (Daftar Pertanyaan) Untuk mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara teratur pula oleh responden. Pada kuesioner tahap pertama. Jumlah responden yang ditentukan sebanyak 100 responden. Penilaian pertama yang penulis lakukan, yaitu menilai tanggapan awal tentang perlu atau tidaknya kemasan untuk pakaian dalam wanita dan pengaruh loyalitas merek terhadap pembelian dan penjualan produk. c. Penelitian Kepustakaan Penelitian ini dimaksudkan sebagai landasan teori untuk melakukan analisa data yang didapatkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan materi seminar yang akan dibahas. Data yang dihasilkan dari riset kepustakaan ini merupakan data sekunder yang bersifat ilmiah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
2.4
Skema Berfikir (Brainstorming)
Tidak adanya kemasan untuk pakaian dalam wanita merek Sorci Age, padahal lokasi toko, harga yang ditawarkan, dan merek perusahaan tersebut cukup lumayan bergengsi.
Daftar Pustaka : Internet
Dengan
meredesain
kemasan
diharapkan
Website Wacoal Indonesia
target yang dituju dapat tercapai semaksimal
Website Sorci Age
mungkin.
Berbagai macam buku
Sehingga
diharapkan
akan
mendapatkan feedback atau timbal balik yang
Artikel Desain Grafis
positif dari target konsumen.
Artikel Kemasan
DESAIN KEMASAN PAKAIAN DALAM WANITA MEREK SORCI AGE (PT WACOAL INDONESIA)
Tujuan Utama
Permasalahan
Untuk membuat kemasan
Meredesain kemasan Sorci Age
Daftar Pustaka
yang lebih baik lagi dari
agar produk lebih dikenal
Internet
sebelumnya.
masyarakat.
Kuesioner
Pengumpulan Data
Wawancara METODE RISET
F
R
E
O
E D
G
ANALISA DATA
B
R
A C K
P
MANUSIA
Menganalisa perilaku konsumen
SITUASI
wanita berusia remaja (12-21 tahun)
Meninjau sejauh
dan dewasa (22-30 tahun) terhadap
mana manfaat yang
penting atau tidaknya kemasan
terjadi secara spesifik
pakaian dalam wanita.
dari desain kemasan
Menganalisa perilaku konsumen
yang di promosikan.
TANTANGAN & PELUANG Faktor Internal (perusahaan dan produk) Faktor Eksternal (gaya hidup, lingkungan, nilai dan norma sosial)
A M I N G
terhadap loyalitas merek. LANDASAN TEORI
KONSEP DESAIN
SISTEMATIKA DESAIN KEMASAN T A DESAIN KEMASAN
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
2.5
Tema Desain Berikut tema-tema desain yang berkaitan dengan desain kemasan: 1. Tema Sosial Dengan adanya kemasan yang lebih baik dari sebelumnya, wanita dapat membawa kemana saja belanjaan mereka tanpa harus risih dan takut dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat karena di Indonesia hal-hal seperti membeli pakaian dalam masih dianggap tabu dimana nilai dan norma sosial masih sangat mengikat. 2. Tema Lingkungan Kemasan yang akan diredesain akan menggunakan bahan kertas bukan plastik seperti sebelumnya dan multi fungsi. Hal ini dilakukan dalam
upaya
memperpanjang
usia
kemasan
produk
sehingga
menghemat sumber daya dan ikut melestarikan lingkungan. 3.
Tema Estetika Estetika dalam kemasan yang diredesain nantinya tidak hanya dari visualisasinya saja, namun juga dari estetika bentuk dengan struktur kemasan yang lebih modern melalui eksperimen desain melalui sketsa dan
komputer
agar
dapat
menjadi
alat
promosi
yang
akan
meningkatkan penjualan produk dan meningkatkan citra perusahaan dimata masyarakat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/