BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan manfaat perancangan 1. Tujuan perancangan a. Untuk membuat karya, maksudnya adalah membuat hasil karya seni yang didasari dari ide atau gagasan dan dapat di aplikasikan dalam bentuk nyata. Selain itu karya tersebut dapat juga digunakan sebagai media informasi dari pemilik. b. Untuk menyalurkan hobi, maksudnya adalah mengisi waktu dengan menyalurkan minat melalui pembuatan karya yang memanfaatkan bahan-bahan rumah. c. Untuk menyaluran seni, maksudnya adalah untuk memperdalam atau mengasah pengetahuan yang berkaitan dengan perancangan suatu media yaitu scrapbook. d. Untuk memanfaatkan atau mendaur ulang bahan-bahan yang dianggap sudah tidak bisa dipakai karena bahan-bahan tersebut terkadang mempunyai unsur-unsur nilai guna. 2. Manfaat perancangan a.
Untuk
mengetahui
sejarah,
maksudnya
adalah
untuk
mendokumentasikan sejarah dari pemilik serta menginformasikan kepada orang lain tentang kehidupan dari pemilik scrapbook. b. Untuk mendekorasi, maksudnya adalah untuk menarik daya kreativitas pembuat dalam memanfaatkan bahan rumahan sebagai hiasan.
7
c. Untuk kreativitas, maksudnya untuk menyalurkan daya imajinasi dalam membuat suatu karya yang tidak hanya berguna untuk pemilik tapi juga untuk yang melihat. B. Tema perancangan Perancanaan Scrapbook sebagai salah satu media informasi yang berguna untuk pemilik dan juga yang melihat. Dalam perancangannya memanfaatkan Material Rumahan sebagai bahan dasar karena sederhana, mudah didapatkan, tidak membutuhkan biaya yang cukup besar. Tema perancangan dari scrapbook mengarah kepada Travelling dan Entertainment.
Tema
travelling
adalah
berjalan-jalan,bertamasya
ke
bermacam tempat. Sedangkan Entertainment atau Hiburan dimaksudkan untuk memberikan tema dalam film dan musik di dalam setiap lembar scrapbook. C. Relevansi dan konsekuensi studi 1. Relevansi Hubungannya dengan desain grafis adalah berkaitan dengan seni karena menyampaikan informasi yang sesuai tema dari desain merupakan "suatu kegiatan yang memberi makna dunia usaha ke arah strategi kompetisi.(Lou Lenzi,1997)” (Sachari,2001: 5 ) Dimaksudkan "suatu kegiatan yang memberi makna" karena dalam perancangan scrapbook terdapat usaha manusia dalam membuat karya seni yang mengarah kepada dunia usaha yang membutuhkan suatu perubahan.
8
2. Konsekuensi Dalam perancangan suatu scrapbook, terdapat konsekuensi yang harus dihadapi yaitu a. Persaingan dengan pihak luar karena adanya persaingan harga, biaya produksi yang cenderung tidak murah karena ketersediaan bahan serta sumber daya manusia menggunakan tenaga dari luar negeri. b. Persediaan
bahan-bahan
yang
cenderung
harus
membeli
sedangkan pada perancangan scrapbook akan lebih baik jika menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat. c. Kurangnya peminat karena harga scrapbook yang cenderung mahal sehingga orang yang tertarik dengan scrapbook jadi terbatas. Para peminat lebih banyak dari kalangan menengah ke atas. d. Peralatan yang dibutuhkan cenderung mudah didapat sehingga persaingan yang dihasilkan tidak memuaskan karena akan ada pekerjaan yang dilakukan secara tidak baik. e. Pemilihan elemen dekorasi cenderung tidak mudah karena harus memanfaatkan elemen scrapbook di suatu tempat yang dibatasi serta bahan yang digunakan tidak selalu dapat diolah sesuai dengan keinginan. f. Adanya persaingan dengan scrapbook dalam bentuk digital yang sudah mulai banyak ada.
9
D. Kerangka Berpikir
Gambar 1 Diagram Kerangka berpikir
Dalam perancangan scrapbook, terdiri dari material dan desain. Material pada scrapbook menggunakan material lunak dan material keras. Material lunak dalam perancangan scrapbook dapat berupa kertas bekas, foto-foto, stiker. Sedangkan material keras dalam perancangan scrapbook dapat berupa logam, kayu, plastik. Dalam membuat desain pada scrapbook, ditentukan dari bidang, pola, warna, bentuk dan tekstur. Bidang dalam scrapbook digunakan untuk area dari pengerjaan scrapbook. Pola pada scrapbook untuk menentukan tema dan dekorasi. Warna digunakan untuk memperindah dekorasi dari scrapbook.
Bentuk
membantu
membuat
pembatasan
pada
bidang
pengerjaan dan membentuk tema scrapbook. Bentuk dapat juga digunakan untuk membuat suatu keunikan. Tekstur memperkuat tema desain. Disamping itu tekstur membantu dekorasi, dan berkaitan dengan material.
10
E. Metodologi Desain 1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode kualitatif karena “berdasarkan kualitas dari pencarian informasi” yang berkaitan dengan perancangan.
Metode penelitian kualitatif
digunakan karena membantu membentuk tema perancangan. Karena dalam perancangan scrapbook ini diperlukan “kemampuan untuk menggali secara mendalam atas persoalan yang sedang dikaji.”(Sarwono,2007:18) Khususnya dalam perancangan scrapbook. 2. Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data perancangan scrapbook ini menggunakan metode: a. Observasi Kegiatan observasi yang dilakukan “meliputi pencatatan dari objekobjek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan guna mendukung penelitian yang sedang dilakukan.”(Sarwono,2007:100) Observasi yang dilakukan dalam perancangan scrapbook adalah mencatat komponen, melihat bermacam produk dan bahan-bahan yang dijual di toko-toko scrapbook atau kerajinan.
11
b. Wawancara Wawancara yang dilakukan adalah dengan “mengemukakan topik yang umum untuk membantu peneliti memahami perspektif makna yang diwawancara karena jawaban yang diberikan harus dapat membeberkan persepsi
orang
yang
diteliliti
bukan
persepsi
peneliti
itu
sendiri.”(Sarwono,2007:101) Wawancara yang dilakukan berupa pembicaraan dengan seseorang pekerja atau staff di sebuah toko yang menjual bermacam-macam scrapbook, bahan dan pembuatan. c. Studi pustaka Studi
pustaka
digunakan
untuk
“membantu
peneliti
dalam
mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan dengan bahan-bahan tulisan karena dengan adanya metode pengumpulan data studi pustaka peneliti dapat mengenal budaya dan nilai-nilai yang dianut oleh objek yang diteliti.” (Sarwono,2007:102) Studi pustaka yang dilakukan adalah mencari ke perpustakaan yang berkaitan dengan scrapbook material dan desain. d. Studi internet Studi internet digunakan sebagai “salah satu cara untuk mencari data dan informasi dikarenakan saat ini dimungkinkan para peneliti melakukan pencarian data atau informasi dengan internet yang merupakan media
pengumpulan
data
yang
(Sarwono,2007:104)
12
cepat
dan
mudah
dilakukan.”
Studi internet yang dilakukan berupa pencarian informasi, gambar, data mengenai scrapbook, artikel. Pencarian informasi menggunakan internet bertujuan untuk melengkapi dan mendalami informasi. Pencarian gambar adalah untuk melihat bermacam-macam bahan yang digunakan dalam scrapbook. Artikel di internet digunakan untuk mengetahui pengertian umum dari scrapbook. e. Partisipasi Partisipasi dilakukan “sebagai salah satu bentuk cara mencari data utama atau informasi dalam metode penelitian kualitatif. Cara yang dilakukan ialah melalui keterlibatan langsung dengan objek yang diteliti.” (Sarwono,2007:100) Partisipasi dilakukan untuk mengetahui tata cara pembuatan scrapbook. Dengan terlibat langsung dalam pembuatannya. 3. Metode perancangan
Gambar 2. Diagram Metode Perancangan
13
a.Objek Objek perancangan adalah scrapbook yaitu “seni menempel foto atau gambar di media kertas dan menghiasnya hingga menjadi sebuah karya” yang dimaksud adalah buku berisi bermacam karya tempelan dari bermacam material dalam sebuah bidang. b. Pra-Perancangan Pra-Perancangan yang dilakukan adalah mengetahui latar belakang dan mencari, menentukan serta memecahkan permasalah dari scrapbook yang ada saat ini. c. Perancangan Pada tahap Perancangan terdiri dari material dan desain yang digunakan dalam proses pembuatan scrapbook.
Material dimaksudkan
untuk membangun karya. Desain dalam scrapbook membanti membuat scrapbook lebih menarik. d. Pasca Perancangan Pasca Perancangan adalah hasil karya scrapbook. Berupa karja jadi yang menggunakan material perumahan.
14