BAB II METODOLOGI PERANCANGAN
2.1. Tujuan & Manfaat Perancangan 2.1.1. Tujuan Perancangan Sebelum
penulis
menentukan
tujuan
dari
proses
perancangan nantinya, penulis melakukan langkah awal dengan melihat salah satu permasalahan yang umum di masyarakat dan terjadi berulang-ulang kemudian mulai melakukan mengobservasi dan memetakan permasalahan menjadi lebih hal yang lebih jelas bagi mengenai gerangan langkan apa yang bisa dilakukan untuk membantu atau meringankan permasalahan tersebut melalui karya audio visual. Dengan melihat beberapa karya yang telah ada, kemudian menarik kesimpulan untuk membuat karya baru apa yang dirasa dan dinilai sangat tepat sekaligus mengisi kekurangan dari karya-karya tersebut yang kesemuanya dilakukan sebagai sumber-sumber referensi penulis, kemudian di padu dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat. a. Bagi Konsumen atau Target Audiens Perancangan Iklan “ Dilarang Berkendara Di Jalur Trotoar “ ini tujuannya ingin menyampaikan sebuah iklan produk yang menceritakan tentang bahayanya para oknum pengendara sepeda motor yang berkendara di jalur trotoar, namun dibalik maksud iklan yang bersifat sosial, iklan ini memiliki maksud agar masyarakat luas lebih mengenal produk tersebut. 13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Bagi Produsen Target utama publikasi karya perancangan iklan ini ialah untuk ditayangkan ke dalam promosi acara-acara pameran produk, kampanye, acara sosial, maupun untuk promosi didalam toko mainan Lego itu sendiri, dibanding kedalam media website dan televisi, karena durasi dalam iklan ini cukuplah panjang, berdurasi lebih dari 2 menit. Walaupun memungkinkan untuk dilakukan proses video cutting untuk memperpendek durasi iklan sehingga iklan tersebut dapat ditayangkan ke dalam media website dan televisi dengan biaya yang tentunya lebih murah. c. Bagi Penulis Mengenalkan beberapa kecelakaan yang mungkin akan terjadi, beserta sanksi hukum yang akan di peroleh apabila kita mengendarai sepeda motor di jalur trotoar. 2.1.2. Manfaat Perancangan Manfaat dari perancangan Iklan layanan masyarakat “ Dilarang Berkendara Di Jalur Trotoar “ ialah : a. Bagi Konsumen dan Target Audiens Bagi para konsumen khususnya anak-anak ialah untuk mengetahui dimana produk tersebut dapat dibeli, serta mengetahui bahwa
produk
tersebut
telah
melakukan
inovasi
dengan
menggunakan tokoh-tokoh, bangunan, dan kendaraan yang sesuai dengan keadaan kota Jakarta.
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sedangkan kepada target audiens untuk para pengendara sepeda motor agar lebih belajar menghormati para pejalan kaki trotoar. Sehingga menciptakan ketertiban, kenyamanan bersama dalam beraktifitas antara pengguna trotoar dan pengendara sepeda motor di jalan raya kota Jakarta. b. Bagi Produsen Memperkenalkan dan mempromosikan Produk mainan Lego tersebut lebih luas ke dalam masyarakat kota Jakarta. c. Bagi Penulis Semoga menjadi bekal pengetahuan kepada beberapa oknum pengendara sepeda motor yang kerap melanggar tata tertib Lalu lintas menjadi tersadarkan, bahwa berkendara di jalur trotoar adalah perbuatan yang membahayakan para pejalan kaki trotoar dan diri sendiri. Harapan penulis adalah dapat ikut berpartisipasi menekan tingkat permasalahan menyangkut ketertiban lalulintas.
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.2. Relevansi & Konsekuensi Studi a. Trotoar adalah fasilitas untuk pejalan kaki Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keamanan pejalan kaki yang bersangkutan. Para pejalan kaki berada pada posisi yang lemah jika mereka
bercampur
dengan
kendaraan,
maka
mereka
akan
memperlambat arus Lalu lintas. Oleh karena itu, salah satu tujuan utama
dari
manajemen
lalu
lintas
adalah
berusaha
untuk
memisahkan pejalan kaki dari arus kendaraan bermotor, tanpa menimbulkan gangguan-gangguan yang besar terhadap aksesibilitas dengan pembangunan trotoar. Perlu tidaknya trotoar dapat diidentifikasikan oleh volume para pejalan kaki yang berjalan dijalan, tingkat kecelakaan antara kendaraan
dengan
pejalan
kaki
dan
pengaduan/permintaan
masyarakat. Seringkali trotoar dimanfaatkan untuk tindakan ilegal seperti digunakan
oleh
pengemudi
motor
untuk
melewati
kemacetan/mendahului,digunakan sebagai tempat parkir mobil / motor ojek, dan tempat untuk berjualan. Pada negara berkembang, tindakan ini belum bisa dilarang secara keras. Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan Pasal 131 menyatakan, trotoar adalah fasilitas untuk pejalan kaki. artinya hal ini harus wajib dipenuhi pemerintah Kota di Indonesia terkhusus Kota Jakarta. Hal ini juga menjelaskan trotoar bukan ruang untuk dipakai parkir kendaraan pribadi
sehingga
memaksa
pejalan
kaki
harus
berjalan 16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
menggunakan
jalan
kendaraan
bermotor
yang
itu
sangat
membahayakan Mereka. Hakpejalan kaki telah diatur dengan jelas dalam UndangUndang Lalulintas dan AngkutanJalan No. 22/2009. 1. Pasal 25 ayat 1 “Setiap Jalan yang digunakan untuk Lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan Jalan berupa : fasilitas untuk sepeda, pejalan kaki, dan penyandang cacat. 2. Pasal 93 ayat 2 “Manajemen dan Rekayasa Lalu lintas sebagai mana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan pemberian prioritas keselamatan dan kenyamanan Pejalan Kaki.” 3. Pasal 106 ayat 2 “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki dan Pesepeda.” Apakah ada denda atau sanksi bagi pelanggar? telah jelas dalam Undang-Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan No. 22/2009 pasal 284. 4. Pasal 106 ayat 2 “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki dan Pesepeda.” Apakah ada denda atau sanksi bagi pelanggar? telah jelas dalam Undang-Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan No. 22/2009 pasal 284.
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Promosi Produk dan Relevansinya terhadap Iklan di Youtube Produk Lego merupakan mainan miniatur plastik yang mengkhususkan
mendidik
anak-anak
untuk
membuat
dunia
konstruksi dalam fantasinya. Produk Lego sendiri terdiri dari plastik khusus warna warni yang saling terhubung menjadi sebuah bentuk dan antara bentuk satu dengan bentuk yang lain, bisa saling berinteraksi sampai menjadi sebuah „kota‟. Lego dapat di rakit dan dihubungkan dengan banyak hal untuk membangun bangunan, kendaraan, robot bahkan binatang2. Dan antara yang sudah terhubung, bisa dipisah2kan lagi untuk membuat yang baru, membuat benda2 yang lainnya. Tentunya produk tersebut hanya di jual di Toko-toko mainan besar yang memang keberadaanya hanya terdapat di mall kota-kota besar seperti Toy‟s r us, ELC, Kidzania, ataupun di jual di eventevent besar seperti pop con asia yang memang hanya terdapat di kota besar Jakarta. Dikarenakan Lego merupakan produk mainan konstruksi dan ingin mempromosikan produknya melalui video iklan 3D animasi, maka penulis bertugas merealisasikan gagasan promosi iklan tersebut ke dalam bahasa audio visual, dengan mengambil ciri khas suasana kota jakarta mulai dari konstruksi bangunan, jalan, kendaraan, hingga profesi masyarakat kota jakarta dengan produk lego itu sendiri. Dan menggabungkannya menjadi sebuah iklan media elektronik yaitu melalui situs video streaming Youtube Dalam mengunggah video ke situs Youtube, harus melalui tahap-tahap dan memenuhi syarat-syarat tertentu diantaranya:
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Video yang akan di unggah dapat berupa video berdurasi tinggi, maksimal berukuran 2 GB. 2. Panjang hingga 15 menit. (supaya waktu load tidak terlalu lama, video online sebaiknya tidak terlalu panjang, anda sebaiknya memotong video yg panjang menjadi beberapa bagian dan mengimbuhi keterangan: part 1, part 2, dst). 3. Jangan mengunggah acara TV, video musik, konser musik, atau iklan tanpa izin kecuali hal-hal tersebut seluruhnya berisi konten yang Anda buat sendiri. Halaman Kiat Hak Cipta dan Panduan Komunitas dapat membantu Anda menentukan apakah video Anda melanggar hak cipta orang lain. Karena Berbagai sarana/fasilitas di situs Youtube gratis selama tidak melanggar hak cipta, tata tertib atau peraturan mereka, maka dalam perancangan video iklan “ Dilarang Berkendara Di Jalur Trotoar ” ini berdurasi kurang lebih 1 menit.
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.3. Kerangka Berfikir Studi
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.4. Tema Desain Tema desain yang di pilih adalah Iklan dengan mengangkat fenomena kehidupan masyarakat kota Jakarta, seperti keadaan jalan raya,
profesi
masyarakat,
kendaraan
umum/pribadi,
situasi
kemacetan jalan, yang di wujudkan kedalam bentuk objek karakter 3 dimensi.. Dalam perancangan iklan yang akan dibuat yaitu akan mengambil unsur atau yang berhubungan dengan lego dan suasana kota Jakarta tersebut, mulai dari kendaraan angkutan umum, busway, gedung, kondisi jalan, pejalan kaki, tukang ojek, juru parkir dll. Dari segi pewarnaan menggunakan warna-warna yang cerah.
2.5. Cara Pengumpulan Data Proses pengumpulan data yang dipilih oleh penulis yaitu melalui pendekatan
Kualitatif. Dengan cara melakukan penelitian
langsung kelingkungan, proses dokumentasi dan melihat langsung gerangan apa yang terjadi di masyarakat, lalu merumuskannya menjadi suatu data yang berguna. Selain data-data penelitian langsung, Penulispun berusaha melengkapinya dengan data-data dari media Website ataupun data media masa yang kesemuanya berguna untuk melihat solusi-solusi yang pernah dilakukan hingga data-data studinya agar penulis semakin yakin gerangan karya apa yang akan dihadirkan.
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/