II METODOLOGI
A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Website yang akan dirancang untuk anak-anak ini dapat berfungsi sebagai kajian ilmu tentang suatu budaya dan dapat menampilkan sistem edukasi informasi tentang kebudayaan bagi dunia pendidikan, sehingga pendidikan di Indonesia lebih maju. Dari
segi
tema
yang
akan
dirancang
tentunya
penulis
mengharapkan adanya perubahan perilaku bagi anak-anak dalam pengenalan suatu budaya yang tidak didapatkan secara langsung di sekolah. 2. Manfaat Perancangan Manfaat yang ingin di capai oleh penulis dalam perancangan website ini adalah : a. Menyebarkan informasi pendidikan yang memiliki muatan kebudayaan lokal. b. Materi website dapat memberikan dampak secara langsung bagi anak-anak dalam hal pengenalan kebudayaan. c. Membantu dunia pendidikan khususnya di DKI Jakarta. d. Bagi pribadi merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk penunjang keahlian di masa yang akan datang.
B. Relevansi dan Konsekuensi Studi 1. Relevansi Studi Lokal betawi merupakan studi yang akan diangkat dalam tema
pembuatan
website
ini
dan
sangat
penting
guna
melestarikan kebudayaan betawi yang kian tergusur oleh zaman.
Kebudayaan betawi & muatan lokal merupakan perpaduan materi dan isi dari website itu sendiri yang kemudian diolah menjadi suatu data yang akan ditampilkan dalam website ini. Website dengan materi untuk edukasi ini akan mencakup usia anak sekolah 6 s/d 12 tahun, guna memberikan informasi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Terkait dengan studi yang telah ditetapkan bahwa relevansi dari hasil rancangan mampu memecahkan kebutuhan informasi akan website yang bercirikan kebudayaan lokal. Informasi dari materi dalam website yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak usia sekolah dalam menggali sebuah informasi tentang kebudayaan lokal.
2. Konsekuensi Studi Kemampuan dan wawasan yang harus dimiliki pada saat merancang
website
ini
adalah
sangat
penting
dan
sangat
dibutuhkan guna menunjang perancangan website yakni: a.
Web Program Web Program yang digunakan dalam rancangan website ini menggunakan wordpress yang dapat dijadikan platform dalam website yang bersifat free & open source artinya semua orang dapat menggunakannya secara bebas
dan
dapat
melakukan
pengembangan
terhadapnya. b.
Kajian Betawi Kelokalan betawi dalam hal ini perlu di bahas lebih lanjut guna memperluas materi website yang akan dirancang sehingga kekhasannya dapat terasa.
C. Kerangka Berfikir
Tataran Komunitas
Edukasi anak 6 s/d 12 th
Kebudayaan Lokal
Muatan Nasional
Muatan Lokal
Tataran System
Website
Perancangan Website
Template Website
Jenis
Style
Wordpress
Size
Layout
Joomla
Pendidikan Kewarganegaraan
Sejarah Betawi
Sitemap
Flash
Bahasa Indonesia
Seni & Budaya
Typograpi
HTML
Tokoh Betawi
Unsur Elemen Grafis
Dreamweaver
Matematika
2
Informasi
Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Jasmani
Kesenian Betawi
Media
1
Permainan Tradisional Lagu Daerah Betawi Objek Wisata Kuliner (Masakan & Minuman) Geografis Jakarta
Ciri Khas Potensi Daerah
3
Tataran Produk
Kurikulum Bahan Ajar SD
Keunggulan Daerah
Dinamis 1024 x 800 pixel Etnik Betawi
Home Profil Muatan Informasi Berita Kontak & Saran
Moodboard 4
Hasil Analisa Moodboard Unsur Pembentuk Visual
Tataran Elemen
Gb 5. Kerangka Berfikir
D.
Tema Desain Tema perancangan website ini adalah ingin mengangkat atau
mengembangkan sebuah kebudayaan lokal khususnya budaya Betawi, yang dirasakan kian hari kian terpinggirkan oleh kemajuan jaman, atas dasar
inilah
penulis
ingin
mengembangkan
karya
grafis
yang
berlandaskan tradisi sebuah budaya Betawi. Kultur budaya Betawi sangat menarik untuk di kembangkan seperti yang telah dipaparkan dalam kerangka berfikir dan penulis melihat bahwa pada website yang telah ada sebelumnya tidak ada yang bercirikan materi tentang kebudayaan yang bermuatan lokal ataupun tradisional. Pengangkatan tema ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan betawi secara utuh dengan menampilkan kekhasannya. Secara harfiah budaya berasal dari kata budi (akal) dan daya (ikhtiar). Berkat akal inilah diharapkan penulis dapat menuangkan ide untuk menciptakan sesuatu yang akan dapat dipergunakan untuk mempermudah tercapainya suatu tujuan yakni website. Dalam rancangan ini pula
ingin mencari sesuatu yang berbeda dari desain website yang
telah ada sebelumnya, kemudian nantinya akan menjadi inovasi dengan menciptakan suatu produk/desain baru yang memenuhi kriteria (atau kondisi yang diinginkan) bersifat humaniora, dalam hal ini bentuk menjadi tujuan1. Kebudayaan merupakan “nilai yang dimiliki bersama” (Geertz, 1973), bahwa setiap anggota dalam masyarakat merupakan wakil dari nilai-nilai kelompok, tetapi juga (yang lebih penting) bahwa keyakinan tentang adanya nilai-nilai yang dimiliki bersama telah menyebabkan masyarakat memiliki berbagai kategori sosial: gender, kelas, generasi, dan agama2.
1 2
Imam Buchori Zainuddin, (Indonesia 1992) Metodologi Desain Prof.Dr. Irwan Abdullah, Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan, Pustaka Pelajar,( November 2006)
E.
Cara Pengumpulan Data Pengumpulan data disini penulis mengungkapkan dengan melihat
kenyataan yang ada disekitar lingkungan sekolah dan mencari sumbersumber atau penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Alasan pengumpulan data dengan kedua metode ini diharapkan penulis mampu memilih, menganalisa serta mengambil keputusan yang berguna sebagai sumber yang relevan, sehingga nantinya pengumpulan data ini menjadi acuan dalam menyusun konsep perancangan website. Metode yang digunakan adalah metode kualitaif dengan mencari informasi dibutuhkan melalui buku, majalah, internet, bahan-bahan kuliah yang diperoleh selama kuliah dan berkaitan dengan materi penelitian
ini.
Metode
kepustakaan
ini
akan
bermanfaat
untuk
menganalisa data-data sebagai bahan referensi studi dan mendapatkan dari berbagai macam teori sehingga dapat memberikan pengertian secara teoritis mengenai permasalahan yang penulis hadapi.