PENDAHULUAN Latar Belakang Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Pertambangan
dan
Energi
Kabupaten Jeneponto merupakan unsur organisasi yang memfasilitasi dan melakukan pembinaan di Bidang Industri khususnya Industri Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Pertambangan sehingga dapat memberi kontribusi terhadap pembangunan daerah. Profil Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan suatu bentuk promosi yang tidak hanya sekedar membuka ruang dan informasi kepada masyarakat, tetapi juga dimaksudkan untuk menyederhanakan data-data penting yang yang dapat diakses secara mudah , cepat dan informatif.
Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Profil Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto adalah sebagai berikut : a. Tersedianya data yang mutakhir tentang potensi Industri, Perdagangan, Pertambangan memberikan
dan
Energi
kemudahan
di
baik
Kabupaten dalam
Jeneponto
perencanaan
yang
dapat
pembangunan
maupun pengelolaan keuangan daerah. b. Pemutakhiran data/informasi berguna untuk memudahkan bagian perencanaan kegiatan serta kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto.
Adapun tujuan dari penyusunan Profil Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto adalah sebagai berikut : a. Mengumpulkan berbagai informasi kemudian menyusunnya dalam format terpadu; b. Menyusun profil Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto agar dalam pengelolaannya tetap memperhatikan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan; c. Penyusunan Profil Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto dibuat agar informasi yang diperoleh dapat berguna dalam menyebarluaskan potensi industri, perdagangan, pertambangan dan energi di Kabupaten Jeneponto.
GAMBARAN UMUM SKPD Dinas
Perindustrian
Perdagangan
Pertambangan
dan
Energi
Kabupaten Jeneponto sebagai perangkat Otonomi Daerah yang dibentuk berdasarkan Perda No. III Tahun 2008 mempunyai tugas pokok yaitu Melaksanakan
kewenangan
desentralisasi
dibidang
Perindustrian,
Perdagangan, Pertambangan dan Energi yang menjadi tanggung jawab dan tugas-tugas yang diberikan oleh Bupati serta tugas-tugas lainnya. Untuk
menyelenggarakan
tugas
pokok
tersebut
diatas,
Bupati
menerbitkan Peraturan Bupati Nomor : 26 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, fungsi dan rincian tugas jabatan struktural Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi.
Kelembagaan Organisasi Organisasi
Dinas
Perindustrian
Perdagangan
Pertambangan
dan
Energi Kabupaten Jeneponto dipimpin oleh 1 (Satu) orang Kepala Dinas (Eselon II.b) dan lainnya terdiri dari : 1. Eselon III.a 1 (Satu) orang yakni Sekretaris Dinas 2. Eselon III.b 3 (Tiga) Orang masing-masing : - Kepala Bidang Perindustrian - Kepala Bidang Perdagangan - Kepala Bidang Pertambangan dan Energi 3. Eselon IV a sebanyak 9 (Sembilan) orang masing-masing : - Kasubag Program - Kasubag Umum dan Kepegawaian - Kasubag Keuangan
- Kepala Seksi Bina Sarana dan Prasarana - Kepala Seksi Bina Industri dan Perizinan - Kepala Seksi Perlindungan Konsumen dan Metrologi - Kepala Seksi Bina Usaha dan Perdagangan - Kepala Seksi Pengendalian dan Perizinan - Kepala Seksi Pertambangan Umum dan Energi 4. Selain Jabatan Struktural diatas, juga terdapat kelompok Jabatan Fungsional.
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN JENEPONTO Kepala Dinas
Kelompok Jabatan Fungsional
Sekretaris
Sub Bagian Umum & Kepegawaian
Sub Bagian Program
Sub Bagian Keuangan
Bidang Pertambangan & Energi
Bidang Perindustrian
Bidang Perdagangan
Seksi Bina Industri Dan Perizinan
Seksi Bina Usaha Sarana Perdagangan
Seksi Pertambangan Umum & Energi
Seksi Bina Sarana & Prasarana
Seksi Bina Perlindungan Konsumen & metrologi
Seksi Pengendalian Dan Perizinan
VISI DAN MISI VISI Mewujudkan
Pengembangan
Sektor
Perindustrian
Perdagangan
Pertambangan Dan Energi Yang Berbasis Sumber Daya Lokal Menuju Kemakmuran Ekonomi Masyarakat Jeneponto.
≤4≥
Misi 1. Meningkatkan pelayanan dan pembinaan untuk pengembangan sektor Industri Perdagangan Pertambangan dan Energi. 2. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto yang profesional agar memiliki efektivitas dan efesiensi kerja yang tinggi. 3.
Meningkatkan
pertumbuhan
usaha
kecil
dan
menengah
di
sektor
Perindustrian perdagangan Pertambangan dan Energi dengan potensi sumber daya alam dan sumber-sumber daya lainnya yang dimiliki secara mandiri. 4. Menciptakan Iklim usaha yang kondusif di bidang industri, perdagangan, pertambangan dan energi 5. Meningkatkan hasil produksi (Kuantitas) dan nilai tambah (Kualitas) Usaha Kecil dan Menengah.
Tujuan 1. Meningkatnya kesejahteraan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha dan pendapatan masyarakat kabupaten Jeneponto. 2. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal yang di ikuti dengan penggunaan teknologi dan didukung oleh sumber daya manusia profesional. 3. Meningkatnya Produktivitas Usaha Industri Perdagangan dan Pertambangan dan energi serta daya saing komoditi hasil industri dan komoditi unggulan daerah. 4. Meningkatnya koordinasi pembinaan dan pengembangan usaha serta sistem Distribusi
barang
yang
ditunjang
oleh
penguatan
kelembagaan
serta
mekanisme pasar. 5. Meningkatnya kontribusi sektor Industri perdagangan pertambangan dan energi terhadap pertumbuhan ekonomi (PDRB) Kabupaten Jeneponto.
≤5≥
Sasaran 1. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta kesempatan berusaha.Meningkatnya produktivitas usaha kecil menengah sektor Industri Perdagangan dan Pertambangan. 2. Meningkatnya daya saing komoditi hasil industri dan unggulan daerah di pasar lokal maupun regional 3. Terwujudnya kerja sama dengan instansi terkait dalam Penguatan usaha kecil dan menengah sektor Industri Perdagangan Pertambangan dan Energi. 4. Meningkatnya kemampuan dan daya saing kelembagaan Pelaku usaha Industri Perdagangan Pertambangan dan Energi Masyarakat.
6. Meningkatnya kelancaran dan efektifitas distribusi barang (kebutuhan pokok andalan daerah).
GAMBARAN UMUM KABUPATEN JENEPONTO Kondisi Geografi Kabupaten Jeneponto terletak antara 5º23’12” - 5º42’1,2” Lintang selatan dan 119 º29 º12” - 119 º56’44,9” Bujur Timur. Berbatasan dengan Kabupaten Gowa dan Takalar di Sebelah Utara, Kabupaten Bantaeng di Sebelah Timur, Kabupaten Takalar sebelah barat dan laut flores disebelah selatan. Luas Kabupaten Jeneponto tercatat 749,79 km2 yang meliputi 11 kecamatan dengan luas masing-masing wilayah sebagai berikut : 1. Kecamatan Bangkala Barat memiliki luas 152,96 km2 atau 20,40% dari 749,79 km2 dari luas wilayah Kabupaten Jeneponto. Kecamatan ini merupakan kecamatan dengan terbesar di wilayah kabupaten Jeneponto.
2.
Kecamatan Bangkala dengan luas 121,82 km2 atau 16,23% dari total Luas Kabupaten Jeneponto.
3.
Kecamatan Bontoramba dengan dengan luas wilayah 88,30 km2 atau 11,78% dari total luas Kabupaten Jeneponto.
4.
Kecamatan Binamu dengan luas wilayah 69,49 km2 atau 9,27% dari total luas Kabupaten Jeneponto.
5.
Kecamatan Rumbia dengan luas wilayah 58,3 km2 atau 7,78% dari total luas Kabupaten Jeneponto.
6.
Kecamatan Tamalatea dengan luas wilayah 57,58 km2 atau 7,68% dari total luas Kabupaten Jeneponto.
7.
Kecamatan Turatea dengan luas wilayah 53,76 km2 7,17% dari total luas Kabupaten Jeneponto.
8.
Kecamatan Kelara dengan luas wilayah 43,95 km2 atau 5,86% dari total luas Kabupaten Jeneponto.
9.
Kecamatan Tarowang dengan luas wilayah 40,68 km2 5,43% dari total luas Kabupaten Jeneponto.
10. Kecamatan Batang dengan luas wilayah 33,04 km2 atau 4,41% dari total luas Kabupaten Jeneponto, dan 11. Kecamatan Arungkeke dengan luas wilayah 29,91 km2 atau hanya 3,99% dari luas wilayah Kabupaten Jeneponto
Luas wilayah Kabupaten Jeneponto menurut Luas wilayah Kecamatan No
Kecamatan
Luas Area (km2) 121,82
Persentase (%) 16,23
152,96
20,40
1
Bangkala
2
Bangkala Barat
3
Tamalatea
57,58
7,68
4
Bontoramba
88,30
11,78
5
Binamu
69,49
9,27
6
Turatea
53,76
7,17
7
Batang
33,04
4,41
8
Arungkeke
29,91
3,99
9
Tarowang
40,68
5,43
10
Kelara
43,95
5,86
11
Rumbia
58,3
7,78
749,79
100
Jumlah
Pembagian wilayah administrasi Kabupaten Jeneponto No
Kecamatan
Ibukota
Desa
Kelurahan
1
Bangkala
Allu
10
4
2
Bangkala Barat
Bulujaya
7
1
3
Tamalatea
Tanetea
8
6
4
Bontoramba
Bontoramba
11
1
5
Binamu
Empoang
2
11
6
Turatea
Paitana
11
-
7
Batang
Togo-Togo
4
2
8
Arungkeke
Tamanroya
7
-
9
Tarowang
Tarowang
8
-
10
Kelara
Tolo
5
5
11
Rumbia
Rumbia
12
-
83
30
Jumlah
Kondisi Geologi Geologi
merupakan
ilmu
yang
mempelajari
tentang
proses
pembentukan materi-materi penyusun bumi. Perkembangan ilmu geologi sangat penting dalam upaya pemanfaatan lahan, dimana geologi merupakan sumber dari tanah-tanah yang dimanfaatkan oleh manusia yang ada dipermukaan bumi. Keadaan bumi ini beserta material penyusunnya termasuk proses-proses yang terjadi pada bumi telah menjadi objek studi beberapa abad yang lalu. Kondisi geologi pada suatu wilayah akan berpengaruh terhadap kondisi-kondisi tanah yang ada pada daerah tersebut. Kabupaten Jeneponto didominasi oleh bebatuan terutama breksi, lahar, tufa dengan total 21.283,91 Ha.
Sosial Ekonomi Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jeneponto, penduduk di Kabupaten Jeneponto pada tahun 2013 sebanyak 351.100 jiwa yang tersebar di 11 kecamatan. Jumlah penduduk di Kabupaten Jeneponto sangat bervariasi
pada setiap kecamatan dengan jumlah kepadatan
penduduk terbesar yakni di Kecamatan Binamu dengan jumlah 52.428 jiwa dan yang terkecil yaitu di kecamatan Arungkeke dengan jumlah 18.416 jiwa.
Penduduk Kabupaten Jeneponto menurut Kecamatan Tahun 2011-2013 No
Kecamatan
2011
2012
2013
1
Bangkala
50.361
50.650
51.081
2
Bangkala Barat
26.605
26.758
26.986
3
Tamalatea
40.757
40.991
41.340
4
Bontoramba
35.327
35.530
35.832
5
Binamu
52.948
53.252
53.705
6
Turatea
30.220
30.394
30.653
7
Batang
19.385
19.496
19.662
8
Arungkeke
18.416
18.552
18.680
9
Tarowang
22.562
22.692
22.885
10
Kelara
26.706
26.860
27.089
11
Rumbia
22.862
22.993
23.187
345.149
348.138
351.100
Jumlah
POTENSI PENG PENGANTAR
Buku Profil Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto merupakan kumpulan data potensi serta data program dan kegiatan setiap tahunnya yang disusun dalam bentuk notebook. Buku ini disusun, antara lain, untuk melihat sejauh mana perkembangan pencapaian program serta potensi yang dimiliki Kabupaten Jeneponto untuk para investor atau Badan/Lembaga Ekonomi yang ingin berinvestasi di Kabupaten Jeneponto disektor Pertanian. Selain itu, data tersebut dapat juga dijadikan sebagai bahan pembanding dan analisis untuk perumusan dalam menentukan arah kebijaksanaan, perencanaan, pengawasan dan juga sebagai bahan evaluasi. Untuk lebih sempurnanya penyajian data dalam buku ini, maka dimohon kepada stakeholders yang terkait diberikan saran, koreksi untuk perbaikan dan kepada BPS diharapkan dapat lebih meningkatkan koordinasi sebelum penerbitan Buku Jeneponto Dalam Angka dilaksanakan. Untuk itu kami ucapkan terima kasih. Semoga buku ini bermanfaat adanya.
EMBANGAN DAERAH
Jeneponto, Maret 2015 KEPALA DINAS Drs. MUH. SOFYAN, M.Si NIP. 19590318 198003 1 006
DATA PRODUKSI GARAM RAKYAT KABUPATEN JENEPONTO NO 1 2
3
KECAMATAN BANGKALA BARAT
TENAGA KERJA (Orang)
LUAS AREAL (Ha)
PRODUKSI RIIL (Ton)
NILAI PRODUKSI (Rp.000)
21
51
10.60
212.00
106,000
- DESA TUJU
21
51
10.60
212.00
106,000
BANGKALA
687
1477
381.50
9,537.50
4,768,750
- KEL. PALLENGU
267
732
198.75
4,968.75
2,484,375
- DESA PUNAGAYYA
278
481
63.75
1,593.75
796,875
- KEL. BONTORANNU
142
264
119.00
2,975.00
1,487,500
TAMALATEA
52
146
61.60
1,232.00
616,000
- DESA TURATEA
39
89
15.60
312.00
156,000
- KEL. BONTOTANGNGA
5
26
33.55
671.00
335,500
- KEL. TONROKASSI BARAT 4
UNIT USAHA (Buah)
8
31
12.45
249.00
124,500
ARUNGKEKE
90
671
168.96
4,224.00
2,112,000
- DESA ARPAL
51
265
101.15
2,528.75
1,264,375
- DESA BORONGLAMU
39
406
67.81
1,695.25
847,625
850
2345
622.66
15,205.50
7,602,750
JUMLAH
POTENSI GARAM KECAMATAN BANGKALA BARAT
DESA TUJU : – JUMLAH UNIT USAHA : 21 UNIT – TENAGA KERJA : 51 ORANG – LUAS AREAL : 10,60 Ha – KAPASITAS PRODUKSI : 212 TON – NILAI PRODUKSI : Rp. 106.000.000
POTENSI GARAM KECAMATAN BANGKALA
KEL PALLENGU : – JUMLAH UNIT USAHA : 267 UNIT – TENAGA KERJA : 732 ORANG – LUAS AREAL : 198,75 Ha – KAPASITAS PRODUKSI : 4.968,75 TON – NILAI PRODUKSI : Rp. 2.484.375.000
POTENSI GARAM KECAMATAN BANGKALA
DESA PUNAGAYYA : – JUMLAH UNIT USAHA : 278 UNIT – TENAGA KERJA : 481 ORANG – LUAS AREAL : 63,75 Ha – KAPASITAS PRODUKSI : 1.593,75 TON – NILAI PRODUKSI : Rp. 796.875.000
POTENSI GARAM KECAMATAN BANGKALA
KEL BONTORANNU : – JUMLAH UNIT USAHA : 142 UNIT – TENAGA KERJA : 264 ORANG – LUAS AREAL : 119 Ha – KAPASITAS PRODUKSI : 2.975 TON – NILAI PRODUKSI : Rp. 1.487.500.000
POTENSI GARAM KECAMATAN TAMALATEA
DESA TURATEA : – JUMLAH UNIT USAHA : 39 UNIT – TENAGA KERJA : 89 ORANG – LUAS AREAL : 15.60 Ha – KAPASITAS PRODUKSI : 312 TON – NILAI PRODUKSI : Rp. 156.000.000
POTENSI GARAM KECAMATAN TAMALATEA
KEL. BONTOTANGNGA : – JUMLAH UNIT USAHA : 5 UNIT – TENAGA KERJA : 26 ORANG – LUAS AREAL : 33,55 Ha – KAPASITAS PRODUKSI : 671 TON – NILAI PRODUKSI : Rp. 335.500.000
POTENSI GARAM KECAMATAN TAMALATEA
KEL. TONROKASSI BARAT : – JUMLAH UNIT USAHA : 8 UNIT – TENAGA KERJA : 31 ORANG – LUAS AREAL : 12,45 Ha – KAPASITAS PRODUKSI : 249 TON – NILAI PRODUKSI : Rp. 124.500.000
POTENSI GARAM KECAMATAN ARUNGKEKE
DESA ARUNGKEKE PALLANTIKANG : – JUMLAH UNIT USAHA : 51 UNIT – TENAGA KERJA : 265 ORANG – LUAS AREAL : 101,15 Ha – KAPASITAS PRODUKSI : 2.528,75 TON – NILAI PRODUKSI : Rp. 1.264.375.000
POTENSI GARAM KECAMATAN ARUNGKEKE
DESA BORONGLAMU : – JUMLAH UNIT USAHA : 39 UNIT – TENAGA KERJA : 406 ORANG – LUAS AREAL : 67,81Ha – KAPASITAS PRODUKSI : 1.695,25 TON – NILAI PRODUKSI : Rp. 847.625.000
DATA POTENSI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM)
KBLI 2009
NO KODE
DESKRIPSI
Jumlah Usaha (Unit)
Tenaga Kerja (Orang)
Nilai Inves (Rp.000)
Nilai Produksi (Rp.000)
Nilai BB/BP (Rp.000)
INDUSTRI PANGAN 1
101013
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN DAGING
9
40
2
11050
INDUSTRI AIR MINUM DAN AIR MINERAL
29
135
3
15311
PENGGILINGAN PADI
8
42
4
15410
INDUSTRI ROTI DAN SEJENISNYA
8
35
5
15422
INDUSTRI GULA MERAH
409
946
6
15494
INDUSTRI TEMPE
1
7
15499
INDUSTRI MAKANAN YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN
850
2294
15540
INDUSTRI DRINK)
1
8
7 8
MINUMAN
RINGAN
(SOFT
735,000 4,210,500 1,274,451 310,000 553,921 45,000 1,184,025 125,000
2,956,000 4,074,504 8,529,400 534,000 14,442,831 50,000 8,341,000 90,000
770,280 3,352,518 1,752,470 91,560 431,903 20,000 22,423,499 35,100
INDUSTRI SANDANG 9
18101
INDUSTRI PAKAIAN JADI DAN TEXTIL
5
18
10
20101
INDUSTRI PENGGERGAJIAN KAYU
27
109
11
13997
INDUSTRI KAPUK
2
9
39091
INDUSTRI BARANG TEKSTIL, KECUALI UNTUK PAKAIAN JADI
1
3
12
520,000 4,435,000 300,000 250,000
1,080,000 46,406,689 4,750,000 262,500
386,175 32,466,951 1,852,500 102,375
INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN 13
24294
INDUSTRI MINYAK ATSIRI
16
73
14
31001
INDUSTRI FURNITURE DARI KAYU
19
86
15
23129
INDUSTRI BARANG LAINNYA DARI KACA
1
3
16
26429
INDUSTRI BARANG-BARANG DARI SEMEN DAN KAPUR LAINNYA
2
10
17
47763
PUPUK ORGANIK
2
10
18
8102
BATU KERIKIL
4
21
1,632,800 2,672,844 10,000 150,000 300,000 2,172,000
12,480,000 4,991,000 187,000 7,516,000 138,000 18,200,000
1,229,510 1,206,990 9,375 2,930,240 847,580 7,320,000
INDUSTRI LOGAM DAN ELEKTRONIKA 19
25920
JASA INDUSTRI UNTUK BERBAGAI PENGERJAAN KHUSUS LOGAM DAN BARANG DARI LOGAM
11
46
20
50200
PEMELIHARAAN DAN REPARASI MOBIL
3
9
21
50403
PEMELIHARAAN DAN REPARASI MOTOR
3
9
-
-
1411
3913
1,000,000 402,000 450,000
1,745,000 91,000 84,000
356,100 9,650 31,050
INDUSTRI KERAJINAN
JUMLAH
-
-
-
22,732,541
136,948,924
77,625,826
DATA POTENSI MINERAL LOGAM , NON LOGAM DAN BATUAN No.
Jenis Bahan Galian
Lokasi
Ket
1
2
3
4
1. 2. 3.
5. 6. 7.
Pasir Besi Bentonit Lempung Batu Gamping / Batu Kapur / Lime Stone Batu Gamping Dolomitan Oker Mika
8.
Andesit
9.
Basalt
10.
Breksi
4.
Patottongan sampai Lassang2 Desa Arungkeke Punagayya dan Mallasoro S.Kelara, S.Tamanroya, S.Allu dan S.Topa Kec. Bangkala Barat, Bangkala dan Kec. Tamalatea Desa Bontotangnga Kec. Tamalatea Desa Kassi – Kassi Kec. Kelara Moncong Balangkalasa Ds. Marayoka Gantarang, Bontokalangka, Monroloe,Bontomasugi, Simpang, Bulu Gotang Kec. Batang Bungung Barang, Moncong Silanu, Moncong Terang, Moncong Touga, Moncong Kassi2,Dusun Karama, Moncong Sirukang, moncong Suko, Dusun Marudu, Moncong Jamara dan moncong Rumbia. Tanete, Moncong Karaeng Tombong, Togo-Togo, Bontomanai Utara, Tarowang, Batu Song, Rumongan Mangempang, Batu Menteng, Bulujaya
11.
Tufa
12. 13.
Sirtu Kalsedon
14.
Timah Hitam
15.
Batu Besi
Moncong saraung, Sapanang, Karampuang, Moncong Roman Sibatang, Tabasi S. Jeneponto, S. Tamanroya bagian Hilir Ds.Garassikang (Bangkala), Tamalatea Ds. Pappalluang, Ds. Tanammawang, Ds. Bulu Sibatang,Ds.Kareloe, Dusun Pannyalian, Dusun Tabbuntulu, Dusun Bentengnga Desa Kapita dan Desa Marayoka, Kec. Bangkala
DATA PASAR DI KABUPATEN JENEPONTO PASAR TRADISIONAL GUNUNG SILANU : – – – –
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : 1 UNIT LODS : 16 UNIT LAPAK : 53 UNIT PEDAGANG : 43 ORANG
PASAR TRADISIONAL ALLU : – – – –
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : 22 UNIT LODS : 4 UNIT LAPAK : 204 UNIT PEDAGANG : 191 ORANG
PASAR TRADISIONAL BULUJAYA : – – – –
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : 14 UNIT LODS : 3 UNIT LAPAK : 60 UNIT PEDAGANG : 100 ORANG
PASAR TRADISIONAL BONTORAMBA : – – – –
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : 12 UNIT LODS : 36 UNIT LAPAK : 100 UNIT PEDAGANG : 70 ORANG
PASAR TRADISIONAL BULU SIBATANG: – JUMLAH KIOS : 12 UNIT – JUMLAH LODS : 70 UNIT – JUMLAH LAPAK : 100 UNIT – JUMLAH PEDAGANG : 60 ORANG
PASAR TRADISIONAL MARAYOKA : – JUMLAH KIOS : 1 UNIT – JUMLAH LODS : 2 UNIT – JUMLAH LAPAK : 50 UNIT – JUMLAH PEDAGANG : 50 ORANG
PASAR TRADISIONAL TAMANROYA : – JUMLAH KIOS : 35 UNIT – JUMLAH LODS : 4 UNIT – JUMLAH LAPAK : 228 UNIT – JUMLAH PEDAGANG : 318 ORANG
PASAR TRADISIONAL GUNUNG SILANU : - JUMLAH KIOS : 10 UNIT - JUMLAH LODS : 16 UNIT - JUMLAH LAPAK : 43 UNIT - JUMLAH PEDAGANG : 65 ORANG
PASAR TRADISIONAL KAPITA : - JUMLAH KIOS : - UNIT - JUMLAH LODS : 1 UNIT - JUMLAH LAPAK : 25 UNIT - JUMLAH PEDAGANG : 55 ORANG
PASAR TRADISIONAL BULU JAYA : - JUMLAH KIOS : - UNIT - JUMLAH LODS : 1 UNIT - JUMLAH LAPAK : 25 UNIT - JUMLAH PEDAGANG : 55 ORANG
PASAR TRADISIONAL KAPITA : - JUMLAH KIOS : 63 UNIT - JUMLAH LODS : 1 UNIT - JUMLAH LAPAK : 60 UNIT - JUMLAH PEDAGANG : 63 ORANG
PASAR TRADISIONAL KAPITA : - JUMLAH KIOS : 63 UNIT - JUMLAH LODS : 1 UNIT - JUMLAH LAPAK : 60 UNIT - JUMLAH PEDAGANG : 63 ORANG
PASAR TRADISIONAL PAITANA : - JUMLAH KIOS : 40 UNIT - JUMLAH LODS : 5 UNIT - JUMLAH LAPAK : 110 UNIT - JUMLAH PEDAGANG : 150 ORANG
PASAR TRADISIONAL GANTINGA : - JUMLAH KIOS : 10 UNIT - JUMLAH LODS : 3 UNIT - JUMLAH LAPAK : 104 UNIT - JUMLAH PEDAGANG : 150 ORANG
PASAR TRADISIONAL BULULOE : - JUMLAH KIOS : 12 UNIT - JUMLAH LODS : 34 UNIT - JUMLAH LAPAK : 75 UNIT - JUMLAH PEDAGANG :65 ORANG
PASAR TRADISIONAL POKOBULO : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : - UNIT LODS : 1 UNIT LAPAK : 52 UNIT PEDAGANG : 75 ORANG
PASAR TRADISIONAL KARELOE : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : - UNIT LODS : 2 UNIT LAPAK : 24 UNIT PEDAGANG : 55 ORANG
PASAR PERCONTOHAN BOYONG : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : 75 UNIT LODS : 2 UNIT LAPAK : 40 UNIT PEDAGANG : - ORANG
PASAR TRADISIONAL TAROWANG : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : 18 UNIT LODS : 4 UNIT LAPAK : 100 UNIT PEDAGANG : 315 ORANG
PASAR TRADISIONAL TOGO-TOGO : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : 10 UNIT LODS : 4 UNIT LAPAK : 95 UNIT PEDAGANG : 65 ORANG
PASAR TRADISIONAL BULO-BULO : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : - UNIT LODS : 3 UNIT LAPAK : 20 UNIT PEDAGANG : 55 ORANG
PASAR TRADISIONAL LASSANG-LASSANG : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : - UNIT LODS : 5 UNIT LAPAK : 6 UNIT PEDAGANG : 73 ORANG
PASAR TRADISIONAL TOLO : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : 56 UNIT LODS : 10 UNIT LAPAK : 110 UNIT PEDAGANG : 315 ORANG
PASAR HEWAN TOLO : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : - UNIT LODS : 4 UNIT LAPAK : - UNIT PEDAGANG : - ORANG
PASAR TRADISIONAL RUMBIA : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : 40 UNIT LODS : 5 UNIT LAPAK : 120 UNIT PEDAGANG : 120 ORANG
PASAR TRADISIONAL BORO : -
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KIOS : 12 UNIT LODS : 7 UNIT LAPAK : 170 UNIT PEDAGANG : 215 ORANG
POTENSI PERDAGANGAN DI KABUPATEN JENEPONTO Potensi Perdagangan di Kabupaten Jeneponto tersebar di sebelas kecamatan : -
Pelaku Pelaku Pelaku Pelaku Pelaku Pelaku Pelaku Pelaku Pelaku Pelaku Pelaku
usaha usaha usaha usaha usaha usaha usaha usaha usaha usaha usaha
di di di di di di di di di di di
Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan
Bangkala Barat sebanyak 44 unit Bangkala sebanyak 71 unit Tamalatea 15 unit Bontoramba sebanyak 22 unit Binamu sebanyak 292 unit Turatea sebanyak 53 unit Kelara 70 unit Rumbia sebanyak 67 unit Batang sebanyak 42 unit Arungkeke sebanyak 38 unit Tarowang sebanyak 32 unit
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto pada Tahun 2015 merumuskan pokok-pokok program dan kegiatan prioritas sebagai berikut : 1. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan, meliputi : - Penyediaan Energi Baru dan terbarukan 2. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan, meliputi : - Kegiatan lokalisasi dan penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan 3. Program pengembangan Industri Kecil dan Menengah - Pelatihan proses pengelolaan Nata De Coco - Pelatihan pengolahan anyaman daun lontar - Pelatihan peningkatan kapasitas Iptek Industri Makanan Ringan 4. Program Penataan Struktur Industri - Bantuan pengadaan mesin alat pertukangan kayu - Pengadaan alat perbengkelan
- Bantuan mesin pengepakan kopi bubuk - Bantuan pengadaan tungku dan alat pemasak gula merah - Bantuan pengadaan peralatan pandai besi - Pengadaan kincir air penggaraman - Pengadaan iodium untuk iodisasi garam 5. Program pembinaan dan pengawasan Bidang Pertambangan - Pengadaan mesin pompa pengisap pasir - Penelitian potensi tambang daerah 6. Program pengawasan dan penertiban kegiatan pertambangan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan - Pengawasan penertiban kegiatan pertambangan rakyat 7. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri - Monitoring perkembangan harga bahan kebutuhan pokok - Pengembangan sarana dan prasarana bidang perdagangan - Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan - Rehabilitasi pasar tradisional desa
PENUTUP Profil Dinas perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Jeneponto pada prinsipnya merupakan bagian dari proses peningkatan kesejahteraan masyarakat Jeneponto melalui peningkatan produksi di Bidang perindustrian, Perdagangan, pertambangan dan Energi dengan dukungan dari berbagai aspek yakni teknologi, sosial dan ekonomi dalam pemanfaatan potensi dan sumber daya yang tersedia. Perpaduan ketiga aspek pendukung tersebut diharapkan tercipta sistem sistem pembangunan yang komprehensif dan terintegrasi ke dalam pembangunan sektor lain sehingga pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.