Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto Latar Belakang

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013

1 1 Latar Belakang Membuat profil Dinas adalah suatu bentuk promosi yang tidak hanya sekedar membuka ruang informasi kepada masyarakat, namun dibalik itu, pembuatan profil Dinas Pertanian dimaksudkan untuk menyederhanakan data-data penting yang dapat diakses secara mudah, cepat dan informatif kepada investor. Pembuatan buku profil Dinas selalu mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga penyedia data yang resmi oleh pemerintah. Untuk mewujudkan kondisi tersebut diatas, yang utama harus dilakukan adalah menyusun suatu sistem perencanaan pembangunan yang integratif dan sustainable dengan mengedepankan prinsip Transparansi dan Akuntabilitas. Disisi lain yang terpenting juga dilakukan adalah SKPD hendakanya mampu menetapkan arah dan pandangan kemana masyarakat akan dibawa.

1


2 1 A. Luas Wilayah Kabupaten Jeneponto memiliki luas wilayah sekitar 749,79 Km2 yang secara administratif terdiri dari 11 kecamatan dan 114 Desa/Kelurahan dengan jumlah penduduk 351.100 Jiwa, dimana + 70 - 80 % bermata pencaharian pada sektor pertanian. Luas lahan pertanian/perkebunan dan kehutanan kabupaten Jeneponto sebesar 71.163,59 Ha. Berdasarkan peruntukannya dapat dibagi atas : Persawahan seluas 16.881 Ha; Lahan Kering 37.323 Ha; dan Hutan seluas 18.591,90 Ha. Berdasarkan kemiringan maka luas wilayah dapat dibagi atas : 1. Kemiringan 0–2 % seluas 30.817 Ha (41,10 %) 2. Kemiringan 3–15 % seluas 22.249 (26,32 %) 3. Kemiringan16–40 % seluas 14.178 Ha (18,92) 4. Kemiringan > 40 % seluas 10.245 Ha (13,86 %) Jenis tanah yang ada di Kabupaten Jeneponto terdiri dari : 1. Tanah Aluvial seluas 3.499 Ha (4,6 %) 2. Tanah Grumosol seluas 15.747 Ha (21 %) 3. Tanah Mediteran seluas 44.537 Ha (59,4 %) 4. Tanah Latasol seluas 5.998 Ha (8 %) 5. Tanah Regosol seluas 5.248 Ha (7 %)

sedang tingkat keasaman tanah antara 4,6–7,5. 2 sedang tingkat keasaman tanah antara 4,6–7,5.


B. Topografi Kondisi topografi tanah wilayah Kabupaten Jeneponto pada umumnya memiliki permukaan yang sifatnya bervariasi. Keunggulan alamiah/ komparatif inilah yang terus diupayakan agar mampu menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi terutama dalam mengantisipasi perilaku pasar yang semakin mengglobal. Sesuai penggunaannya, lahan di Kabupaten Jeneponto dapat dirinci sebagai berikut : o o o o o o o o o o o o

Sawah Tadah Hujan Sawah Irigasi 1 Kali Tanam Sawah Irigasi 2 Kali Tanam Sawah Irigasi 3 Kali Tanam Tegalan / Kebun Ladang / Huma Perkebunan Tambak, Kolam,Empang Lainnya (Pengembangan/Padang Rumput) Hutan Rakyat Lahan yang sementara tidak diusahakan Lahan Bukan Pertanian

: : : : : : : : : : : :

5.389 Ha 7.582 Ha 3.816 Ha 39 Ha 36.166 Ha 1.157 Ha 1.431 Ha 9.337 Ha 70 Ha 1.572 Ha 92 Ha 8.273 Ha

3


C. Iklim Jumlah rata – rata curah hujan per tahun di Kabupaten Jeneponto selama lima tahun terakhir (2009 – 2013) mencapai 137,08 mm dengan rata-rata hari hujan 92 hari. Curah hujan tertinggi jatuh pada bulan Januari dan Maret, sedang curah hujan terendah yakni pada bulan Juni, September dan Nopember. Berdasarkan penyebaran curah hujan dalam setahun, maka Kabupaten Jeneponto dibagi dalam dua musim yaitu musim penghujan yang disebut musim barat yang jatuh pada Bulan Nopember – April dan musim kemarau atau musim timur jatuh pada Bulan Mei – Oktober. D. Batas Wilayah Kabupaten Jeneponto terletak di bagian Selatan Propinsi Sulawesi Selatan dengan batas wilayah sebagai berikut : 119°30'

119°35'

119°40'

119°45'

119°50'

119°55'

 Sebelah Utara berbatasan dengan Pegunungan Lompo Battang Kab. Gowa dan Kab. Takalar  Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Bantaeng  Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores  Sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Takalar PETA ADMINISTRASI KABUPATEN JENEPONTO UTARA

Skala 1:170.000

5°25'

5°25'

2

KABUPATEN TAKALAR

0

2

4

Kilometer

Keterangan [%

Pusat Kabupaten

Y #

Pusat Kecamatan Jalan Nasional Jalan P rovinsi

Jalan Kabup aten Sungai Besar

KABUPATEN GOWA

Sungai

5°30'

5°30'

KEC. RUMBIA # Y

Garis Pantai

Batas Wilayah Kabupaten

KEC. BANGKALA BARAT

Peta Indeks Provinsi Sulawesi Selatan

KABUPATEN BANTAENG

# Y KEC. KELARA

# Y

5°35'

5°35'

KEC. BANGKALA

# Y # Y

KEC. BONTORAMBA

KEC. TAROWANG

KEC. TURATEA

# Y

# Y

KEC. BATANG

# Y

# Y KEC. TAMALATEA

5°40'

5°40'

KEC. ARUNGKEKE KEC. BINAMU

# Y

Kabupaten Jeneponto Sumber Peta : Peta Rupa Bumi Skala 1:50.000 Peta Administrasi Kab. Jeneponto Tahun 2004 Skala

[ % # Y

1:55.000

Kegiatan Pembuatan Peta Tematik Pysical Setting Kabupaten Jeneponto Tahun 2006

LAUT FLORES

119°30'

119°35'

119°40'

119°45'

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

GLOBALINDO KONSULTAMA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAPPEDA

119°50'

119°55'

4

Jl . A dy a k sa Ba ru R u k o Z am rud II Blo k J N o . 11 P an ak u k ang M as M a k as s ar T elp . 0 41 1-5 71 89 70 F a x . 0 41 1-4 25 27 8


3 1 A. Struktur Organisasi Dinas Pertanian KEPALA DINAS SEKERTARIS

KELOMPOK FUNGSIONAL

SUBAG. UMUM & KEPEG SUBAG. PROGRAM SUBAG. KEUANGAN

KABID. TANAMAN PANGAN

KABID. HORTIKULTURA

KABID. PLA & PERLINTAN

KABID. PETERNAKAN

SIE. PROD. PADI & PALAWIJA

SIE. PENGOL. HASIL & PEMASARAN

SIE. PENGELOLAAN LAHAN

SIE. KESWAN & RETRIBUSI

SIE. BINA USAHA TANI

SIE. PRODUKSI HORTIKULTURA

SIE. PERLIND. TANAMAN

SIE. PRODUKSI TERNAK

SIE. INTENSIFIKASI PERTANIAN

SIE. SARANA & PRASARANA HORTI

SIE. PENGELOLAAN AIR

SIE. USAHA & PENG. PETERNAKAN

UPTD

5


B. Kondisi Sumberdaya Manusia Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto Tahun 2014  Jumlah Pegawai  Pegawai Negeri Sipil (PNS)  Honorer / Kontrak

:

203 Orang

: :

79 Orang 124 Orang

 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin :  Laki-Laki  Perempuan

: :

118 Orang 85 Orang

 Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Pangkat / Golongan :           

Pembina Utama Madya (IV/c) Pembina Tk. I (IV/b) Pembina (IV/a) Penata Tk. I (III/d) Penata (III/c) Penata Muda Tk I (III/b) Penata Muda (III/a) Pengatur Tk. I (II/d) Pengatur (II/c) Pengatur Muda Tk. I (II/b) Pengatur Muda (II/a)

: : : : : : : : : : :

1 2 3 17 30 16 1 7 2 6

Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang


 Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Tingkat Pendidikan :      

Magister (S2) Sarjana (S1 Diploma 3 (D3) SLTA SMP SD

: : : : : :

8 59 1 10 1

Orang Orang Orang Orang Orang Orang

C. Aset Dinas Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto memiliki aset tidak bergerak yang tersebar di beberapa Kecamatan sebagai berikut : 1. Mesin Pengering Jagung (Driyer) : - Kapasitas 400 Ton/Jam, lokasi Desa Banrimanurung Kecamatan Bangkala. - Skala kecil, lokasi Desa Tolo Barat Kecamatan Kelara. 2. Tanah : - Balai Benih Hortikultura 4,00 Ha (4 Forsil), lokasi Desa Loka Kecamatan Rumbia. - Kebun Hortikultura 15,00 Ha, lokasi Desa Pattiro Kecamatan Bangkala Barat. - Lahan Peternakan 5,00 Ha, lokasi Kelurahan Tonrokassi Kecamatan Tamalatea. - Tanah Lahan Pembangunan Kantor Peternakan 1,00 Ha, lokasi Desa Bungeng Kecamatan Batang. 7


D. Potensi Lahan, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi Dan Produktivitas, Komoditi Tanaman Pangan dan Hotrikultura Tahun 2013 Komoditi Tanaman Pangan 1. Padi Sawah (Oryza sativa) Padi = Oryza sativa = Rice = Pare Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

8

: : : : : : :

23.075 Ha 23.030 Ha 22.842 Ha 134.048 Ton 58,68 Kw/Ha Rp. 2.500/Kg (GKP) Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba, Binamu, Turatea, Batang, Arungkeke, Tarowang, Kelara dan Rumbia


2. Padi Ladang (Oryza sativa)

Padi Ladang = Oryza Sativa = Paddy Fields = Pare Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

3. Jagung (Zea mays)

: : : : : : :

2.173 Ha 2.125 Ha 2.125 Ha 9.993 Ton 47,02 Kw/Ha Rp. 2.500/Kg (GKP) Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba dan Binamu

Jagung = Zea mays = Corn = Batara = Biralle Potensi Lahan Luas Tanam  Luas Tanam 1 Kali  Luas Tanam 2 Kali Luas Panen Produksi Tahun Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

9

: : : : : : : : :

60.000 Ha 53.466 Ha 36.166 Ha 17.300 Ha 53.466 Ha 277.646 Ton 51,92 Kw/Ha Rp. 2.300/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba, Binamu, Turatea, Batang, Arungkeke, Tarowang, Kelara, Rumbia


4. Kedelai (Glycine max)

Kedelai = Glycine max = Soybean = Kadalle Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

5. Kacang Hijau (Vigna radiata)

: : : : : : :

2.500 Ha 2.070 Ha 2.070 Ha 2.877 Ton 13,94 Kw/Ha Rp. 5.000/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea dan Bontoramba

Kacang Hijau = Vigna radiata = Green Beans =Tiboang Caddi Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

10

: : : : : : :

3.850 Ha 3.096 Ha 3.096 Ha 4.010 Ton 12,95 Kw/Ha Rp. 10.000/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Turatea, Batang, Arungkeke, Tarowang dan Kelara


6. Kacang Tanah

Kacang Tanah = Arachis hypogaea L. = Peanuts = Canggoreng Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

7. Ubi Kayu

: : : : : : :

700,00 Ha 624,00 Ha 615,00 Ha 654,00 Ton 10,63 Kw/Ha Rp. 15.000/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Turatea, Batang, Kelara, Tarowang, dan Rumbia

Ubi Kayu = Manihot utilissima = Cassava = Lame Kayu Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

11

: : : : : : :

14.550,00 Ha 6.918,00 Ha 6.918,00 Ha 151.231,00 Ton 218,61 Kw/Ha Rp. 1.500/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba, Binamu, Turatea, Batang, Tarowang, Kelara dan Rumbia


8. Ubi Jalar

Ubi Jalar = Ipomoea batatas L. = Sweet Potato = Lame Lamba Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

: : : : : : :

345 Ha 287 Ha 287 Ha 3.347 Ton 116,62 Kw/Ha Rp. 2.500/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea dan Binamu

Komoditi Hortikultura  Buah-buahan 1. Mangga

Mangga = Mangifera indica L. = Mango = Taipa Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

12

: : : : : : :

10,432,80 Ha 5.342,84 Ha 3.371,96 Ha 10.163,70 Ton 30,10 Kw/Ha Rp. 5.000/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba, Binamu, Turatea, Batang, Arungkeke dan Kelara


2. Pisang

Pisang = Musa acuminata =Banana = Unti Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

3. Pepaya

: : : : : : :

2.164,00 Ha 420,17 Ha 56,06 Ha 2.235,00 Ton 398,70 Kw/Ha Rp. 15.000/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba, Binamu, Turatea, Batang, Arungkeke, Kelara, Rumbia dan Tarowang

Pepaya = Carica papaya L. = Papaya = Bua-bua = Tange-tangen Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

13

: : : : : : :

241,00 Ha 26,36 Ha 5,93 Ha 174,60 Ton 294,40 Kw/Ha Rp. 8.000/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba, Binamu, Turatea, Batang, Arungkeke, Kelara, Rumbia dan Tarowang


4. Sirsak

Sirsak = Annona muricat L. = Soursop = Sarikaya Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

5. Markisa

: : : : : : :

2.789,3 Ha 113,99 Ha 57,40 Ha 177,90 Ton 31 Kw/Ha Rp. 5.000/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Bontoramba, Batang, Kelara, Rumbia dan Tarowang

Markisa = Pasilora edulis = Passionfruit = Markisa Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

14

: : : : : : :

2.100,00 Ha 1.714,50 Ha 76,39 Ha 2.256,90 Ton 295,40 Kw/Ha Rp. 5.000/Kg Kecamatan Bangkala, Tamalatea, Bontoramba, Binamu, Turatea, Batang Tarowang, Kelara dan Rumbia


6. Semangka

Semangka = Citrullus lanatus = Water Melon = Mandike Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

 Sayur-sayuran 1. Bawang Merah

: : : : : : :

392,00 Ha 119,00 Ha 119,00 Ha 162,30 Ton 1,36 Ton/Ha Rp. 10.000/Biji Bangkala dan Bangkala Barat

Bawang Merah = Allium cepa L. = Shallot = Lasuna Eja Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

15

: : : : : : :

2.205,00 Ha 224,00 Ha 178,00 Ha 901,10 Ton 5,06 Ton/Ha Rp. 30.000/Kg Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Binamu, Turatea, Arungkeke Bontoramba dan Rumbia


2. Lombok Kecil

Lombok Kecil = Capsicum frutescense = Chili =Lada Caddi Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

3. Lombok Besar

: : : : : : :

2.531,00 Ha 905,00 Ha 652,00 Ha 2.045,80 Ton 3,14 Ton/Ha Rp. 30.000/Kg Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Bontoramba, Binamu, Turatea, Batang, Arungkeke, Tarowang, Kelara, dan Rumbia

Cabe Besar = Capsicum frutescense = Pepper = Lada Lompo Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

16

: : : : : : :

500,00 Ha 130,00 Ha 109,00 Ha 513,10 Ton 4,71 Ton/Ha Rp. 20.000/Kg Tamalatea, Kelara, Rumbia


4. Tomat

Tomat = Solanum lycopersicum L = Tomato = Lambate Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

5. Terung

: : : : : : :

601,00 Ha 151,00 Ha 107,00 Ha 317,50 Ton 2,97 Ton/Ha Rp. 8.000/Kg Bangkala, Bangkala Barat, Tamalatea, Tarowang, Kelara, dan Rumbia

Terung = Solanum melongena = Eggplant = Bo’dong-bo’dong Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

17 p

: : : : : : :

607,50 Ha 63,00 Ha 63,00 Ha 240,80 Ton 4,68 Ton/Ha Rp. 4.000/Kg Kecamatan Bangkala, Tamalatea, Turatea, Batang, Tarowang, Kelara dan Rumbia


6. Wartel

Wortel = Daucus carota = Carrot = Wartel Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

7. Kol/Kubis

: : : : : : :

181,00 Ha 87,00 Ha 75,00 Ha 551,10 Ton 7,35 Ton/Ha Rp. 2.000/Kg Rumbia

Kubis/Kol = Brassica oleracea L = Cabbage = Kolu Potensi Lahan : 114,00 Ha Luas Tanam : 58,00 Ha Luas Panen : 50,00 Ha Produksi : 342,70 Ton Rata-Rata Produksi : 6,86 Ton/Ha Harga : Rp. 5.000/Kg Daerah Penyebaran : Rumbia

18


8. Seledri/Daun Sop

Saledri = Apium graveolens = Celery = Raung Sop Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Harga Daerah Penyebaran

9. Sawi/Petsai

: : : : :

20,00 Ha 5,00 Ha 5,00 Ha Rp. 2.000/Ikat Rumbia dan Kelara

Sawi/Petsai = Brassica rapa parachinensis = Mustard Greens = Sawi-sawi Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

19 p

: : : : : : :

633,00 Ha 67,00 Ha 67,00 Ha 310,60 Ton 4,64 Ton/Ha Rp. 8.000/Kg Bangkala Barat, Bangkala, Bontoramba, Rumbia dan Kelara


10. Buncis Buncis = Paseolus vulgaris = Stringbeen = Buncisi

s

Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

: : : : : : :

65,00 Ha 47,00 Ha 27,00 Ha 58,50 Ton 2,17 Ton/Ha Rp. 2.000/Kg Kecamatan Rumbia, Kelara

11. Kentang Kentang = Solanum tuberosum L. = Potato = Lame-Lame Potensi Lahan Luas Tanam Luas Panen Produksi Rata-Rata Produksi Harga Daerah Penyebaran

20

: : : : : : :

114,00 Ha 46,00 Ha 46,00 Ha 241,60 Ton 5,25 Ton/Ha Rp. 18.000/Kg Rumbia


E. Populasi Ternak dan Unggas Tahun 2009-2013

Populasi (Ekor)

POPULASI TERNAK BESAR DAN KECIL MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2009-2013

160.000 140.000 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 Sapi Kerbau Kuda Kambing Domba

2009 20.246 8.071 23.208 63.089 234

2010 24.856 12.671 35.617 90.352 348

2011 24.324 3.332 38.648 95.266 322

21

2012 29.320 3.549 57.733 128.658 426

2013 25.490 3.310 61.816 137.441 507


POPULASI UNGGAS MENURUT JENISNYA DI KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2009-2013 1.600.000 1.400.000 Populasi (Ekor)

1.200.000 1.000.000 800.000 600.000 400.000 200.000 Ayam Ras Ayam Buras Itik

2009 117.711 634.915 155.447

2010 147.707 904.104 245.819

2011 313.010 1.330.193 399.137

22

2012 889.300 1.449.433 469.373

2013 737.750 1.505.457 478.403


F. Program Prioritas Dinas Pertanian Berdasarkan potensi pertanian kabupaten Jeneponto tersebut, maka dalam rangka mewujudkan visi, misi dan kegiatan pokok pemerintah kabupaten Jeneponto tahun 2014-2018. Dinas Pertanian kabupaten Jeneponto menetapkan dan merumuskan berbagai program prioritas sebagai berikut : 1. Program peningkatan kesejahteraan petani. Program ini dilakukan dengan sasaran untuk peningkatan pendapatan petani dan peternak melalui kegiatan : - Peningkatan kualitas hasil komoditi pertanian melalui pengolahan hasil komoditi pertanian dan ternak - Pengembangan promosi hasil produksi pertanian dan peternakan dalam rangka peningkatan akses pasar dan pemasaran 2. Program peningkatan produksi dan kualitas hasil pertanian, melalui kegiatan : - Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dengan persentase 300 % untuk lahan sawah yg beririgasi teknis dan minimal 200 % pada lahan sawah tadah hujan dan lahan kering - Peningkatan penanganan dan pengendalian organisme penggangu tanaman 3. Program peningkatan produksi hasil peternakan, melalui kegiatan : - Pengembangan ternak yang mempunyai pangsa pasar luas dan cepat seperti ternak unggas, sapi, kuda dan kambing - Pengembangan peternakan terintegrasi dengan sektor lain guna pemanfaatan kotoran ternak untuk mendukung pertanian - Penanganan dan pengendalian penyakit dan hewan menular.

23


4. Program pengembangan otonomi daerah bidang pertanian, melalui kegiatan : - Pengembangan sarana dan prasarana yang mudah dioperasikan petani baik yang pembiayaannya melalui APBN (DAK dan Dekosentrasi) maupun melalui APBD (Provinsi dan Kabupaten) - Pengembangan dan pembangunan sarana perbenihan yang mendukung ketersediaan benih unggul dan berlabel yang dibutuhkan oleh masyarakat 5. Program pengembangan sumber daya manusia (SDM) aparat dan petani/peternak, melalui kegiatan: -

Peningkatan keterampilan petugas dan petani melalui pelatihan, magang, study banding Peningkatan pendidikan aparat pertanian ke jenjang yang lebih tinggi (Diploma, S1 dan seterusnya) Pelatihan petugas dan petani dengan memanfaatkan potensi lokal Pengembangan sistem kerja latihan dan kunjungan dengan memanfaatkan tenaga penyuluh dan tenaga teknis lainnya

6. Program penyediaan dan pengembangan serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana pertanian dan alat mesin pertanian, seperti : -

Jaringan Irigasi Tingkat Desa (JIDES) Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) Jalan Usaha Tani (JUT) Pembuatan Embung, terutama pada wilayah yang tidak punya jaringan irigasi Tractors, Hand Tractor, Mesin Pompa Air, Hand Sprayer, Power Sprayer, Power Threser, Corn Seller, Rice Milling.

24


G. Strategi Pengembangan Sektor Pertanian Untuk mewujudkan program prioritas tersebut, maka perlu dirumuskan metode dan strategi pengembangan komoditi unggulan daerah antara lain : 1. Pengembangan komoditi pertanian yang mempunyai daya saing tinggi dan berpotensi ekspor serta berpotensi industri dengan tingkat perkembangan rata-rata > 5 % pertahun. Antara lain : komoditi markisa, wortel, kubis, kentang, pisang, kambing, sapi, kuda, jagung, kedelai, ubi kayu. Pengembangan komoditi ini disebut sebagai komoditi yang dipacu. 2. Pengembangan komoditi untuk memenuhi konsumsi lokal dengan tingkat perkembangan 2 – 5 % pertahun. Antara lain : padi, kacang –kacangan, tomat, cabe. 3. Pengembangan komoditi rintisan/introduksi. Seperti : sayuran, gandum, apel, strowberi, semangka. Pengembangan komoditi ini baru dapat dilanjutkan perkembangannya karena mengarah pada komoditi yang baru diusahakan oleh masyarakat. H. Pola Pengembangan Sektor Pertanian Memperhatikan potensi dan karakteristik lahan yang ada, maka pola pengembangan pertanian dan peternakan di Kabupaten Jeneponto meliputi : 1. 2. 3. 4.

Pola Intensifikasi Pola Extensifikasi Pola Diversifikasi Pola Rehabilitasi

25


4 1 A. Visi Dan Misi Kabupaten Jeneponto Visi : “Mewujudkan Kepemerintahan yang Baik dan Penguatan Daya Saing Daerah Menuju Masyarakat Jeneponto yang Sejahtera” Misi : a. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik melalui penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan prinsipprinsip good governance; b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; c. Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumberdaya daerah yang berpijak pada pemberdayaan masyarakat, berkelanjutan, dan aspek kelestarian lingkungan yang bertumpu pada potensi lokal; d. Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efesien, produktif, transparan, dan akuntabel; e. Mewujudkan pembangunan ifrastruktur dan pelayanan dasar di setiap desa/kelurahan yang lebih merujuk pada prinsip pengembangan tata ruang dan lingkungan pemukiman yang berkelanjutan; f. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

26


B. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN Visi : “Mewujudkan Pertanian yang Maju, Tangguh, Berkelanjutan Dan Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat Jeneponto yang Sejahtera” Misi : a. Meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas hasil produksi pertanian secara berkelanjutan b. Meningkatkan dan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana dalam mendukung peningkatan produksi pertanian dan peternakan. c. Pengembangan sumberdaya manusia yang profesional d. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani/peternak.

27


5 1 1. Kecamatan Bangkala Barat Kecamatan Bangkala Barat merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Jeneponto yakni 152,96 Km2, meski kecamatan ini merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Bangkala. Bangkala Barat mempunyai potensi lahan pertanian yang sangat besar dengan berbagai macam komoditi. Selain potensi pengembangan pertanian, potensi pengembangan peternakan di Bangkala Barat sangat besar. Pengelolaan potensi lahan pertanian dan peternakan di Kecamatan Bangkala Barat ditunjang oleh tenaga penyuluh pertanian/peternakan yang terampil dan profesional serta berpengalaman di bidang pertanian dengan satu unit kantor balai penyuluh Pertanian, ketersediaan areal penggembalaan ternak, infrastruktur seperti jalan usaha tani, jalan produksi, embung, sumur dangkal dan pompanisasi serta sarana produksi yang berbasis teknologi tepat guna.

28


Tabel 1. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Bangkala Barat Tahun 2013 NO.

p

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

KOMODITAS Padi Jagung Kacang Hijau Kacang Tanah Kedelai Ubi Jalar Ubi Kayu Pisang Sirsak Mangga Semangka Pepaya Nangka Ketimun Sukun Nenas Bawang Merah Kangkung Kacang Panjang Petsai/Sawi Tomat Cabe Rawit Terong Temulawak Kunyit Jahe

POTENSI (HA) 3.833,00 9.771,00 1.235,00 315,00 455,00 246,00 2.000,00 272,00 200,00 1.460,00 342,00 50,00 200,00 30,00 50,00 175,00 811,5 60,00 8,00 118,00 200,00 359,50 0,40 43,00 95,4

LUAS TANAM (Ha) 3.785,00 8.771,00 1.228,00 289,00 256,00 209,00 765,00 27,94 25,46 334,75 119,00 3,76 92,15 27,94 48,37 0,11 47,00 3,00 71,00 8,00 37,00 65,00 19,00 0,40 43,00 95,4

LUAS PANEN (Ha) 3.750,00 8.771,00 1.228,00 289,00 256,00 209,00 765,00 1,15 25,46 32,50 119,00 1,23 1,75 24,00 0 0 41,00 3,00 49,00 8,00 31,00 65,00 19,00 1,53 0,84 0,70

29

PRODUKSI (Ton) 20.715,00 50.433,00 1.572,00 303,00 631,00 2.404,00 18.559,00 131,20 68,4 228,5 162,30 37,10 9,4 131,20 0 0 188,00 13,40 197,30 3,50 163,40 153,40 102,80 3,10 1,32 1,11

PRODUKTIVITAS (Ton/Ha) 5,52 5,75 1,28 1,05 2,46 11,50 24,26 114,09 2,69 7,03 1,36 30,16 5,37 5,47 0 0 4,59 4,47 4,03 0,44 5,27 2,36 5,41 2,03 1,57 1,59

KET.

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 3. Sarana Penunjang Kecamatan Bangkala Barat No Sarana dan Prasarana Volume Satuan 1 InfraStruktur

Tabel 2. Potensi Wilayah Kecamatan Bangkala Barat Tahun 2013 No Jenis Penggunaan Lahan Jumlah Satuan 1 Tanah Sawah 1. Sawah Tadah Hujan 1.282 Ha 2. Sawah Irigasi 1x tanam 461 Ha 3. Sawah Irigasi 2x tanam 367 Ha Jumlah 2.110 Ha 2 Tanah Kering 1. Ladang 227 Ha 2. Tegalan 5.754 Ha Jumlah 5.981 Ha Total Potensi Lahan Pertanian 8.091 Ha 3 Peternakan 1. Sapi 4.704 Ekor 2. Kerbau 1.302 Ekor 3. Kuda 4.126 Ekor 4. Kambing 15.895 Ekor 5. Domba 124 Ekor 6. Ayam Buras 185.710 Ekor 7. Ayam Ras Pedaging 685.000 Ekor 8. Ayam Ras Petelur 1.600 Ekor 9. Itik 13.878 Ekor 10. Itik Manila 42.093 Ekor

1. JUT

2

30

3.700

Meter

2. Embung

1

unit

3. Damparit

4

unit

Alat dan Mesin Pertanian 1. Hand Tractor

5

unit

2. Power Trhesser

1

unit

3. Corn Seller

1

unit

4. Pompa Air 4 m

1

unit

5. Pompa 3 Inchi

7

unit


2. Kecamatan Bangkala Luas wilayah Kecamatan Bangkala sekitar 121,82 Km2, mempunyai potensi lahan pertanian dengan berbagai macam pembudidayaan komoditas pertanian, namun sebagian besar didominasi oleh tanaman jagung, padi, cabe, dan mangga dengan pola tanam tumpang sari. Untuk peternakan Kecamatan Bangkala berpotensi untuk pengembangan ternak sapi. Pengembangan pertanian dan peternakan di Kecamatan Bangkala ditunjang oleh sumberdaya manusia (penyuluh pertanian) yang berpengalaman serta terampil dilengkapi dengan Balai Penyuluhan Pertanian dengan kebun percontohan dan stasiun curah hujan, selain itu ditunjang dengan sarana seperti balai benih hortikultura (sayuran) dataran rendah, jalan usaha tani, jalan produksi, irigasi pompa, embung, ladang penggembalaan, ketersediaan hijauan pakan ternak, dan pos kesehatan hewan.

31


Tabel 4. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Bangkala Tahun 2013 NO.

KOMODITAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Padi Jagung Kedelai Kacang Hijau Kacang Tanah Ubi Jalar Ubi Kayu Pisang Sukun Sirsak Mangga Markisa Nangka Bawang Merah Kacang Panjang Petsai/Sawi Tomat Cabe Rawit Terong Kangkung Ketimun Bayam

POTENSI (HA) 1.825,00 9.556,00 520,00 1.685,00 110,00 81,00 1.500,00 202,00 200,00 125,00 2.000,00 150,00 150,00 130,00 50,00 15,00 80,00 500,00 50,00 20,00 50,00 5,00

LUAS TANAM (Ha) 1.825,00 8.556,00 474,00 1.404,00 98,00 67,00 718,00 27,18 11,68 33,31 1.324,52 2,43 21,95 44,00 4,00 14,00 12,00 92,00 6,00 7,00 9,00 5,00

LUAS PANEN (Ha) 1.825,00 8.556,00 474,00 1.404,00 89,00 67,00 718,00 4,24 5,75 15,78 945,41 1,25 3,80 30,00 3,00 14,00 7,00 52,00 5,00 7,00 9,00 5,00

32

PRODUKSI (Ton) 9.980,00 48.598,00 640,00 1.839,00 100,00 832,00 16.342,00 227,90 28,70 30,00 2.624,90 9,10 17,10 199,00 26,90 50,90 38,30 187,30 29,00 39,90 58,60 5,50

PRODUKTIVITAS (Ton/Ha) 5,46 5,68 1,35 1,31 1,12 12,42 22,76 53,75 4,99 1,90 2,78 7,28 4,50 6,63 8,97 3,64 5,47 3,60 5,80 5,70 6,51 1,10

KET.

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 5. Potensi Wilayah Kecamatan Bangkala Tahun 2013 No Jenis Penggunaan Lahan Jumlah Satuan 1

2

3

Tanah Sawah 1. Sawah Tadah Hujan 2. Sawah Irigasi 1x tanam 3. Sawah Irigasi 2x tanam Jumlah

572 347 125 1.044

Ha Ha Ha Ha

Tanah Kering 1. Ladang 2. Tegalan Jumlah Total Potensi Lahan Pertanian

5.301 420 5.721 6.765

Ha Ha Ha Ha

3.254 480 8.185 8.430 116 192.331 16.150 38.280

Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor

Peternakan 1. Sapi 2. Kerbau 3. Kuda 4. Kambing 5. Domba 6. Ayam Buras 7. Itik 8. Itik Manils

Tabel 6. Sarana Penunjang Kecamatan Bangkala No Sarana dan Prasarana Volume 1 InfraStruktur 1. JUT 3.800 2. Damparit 4 3. Embung 1 2

33

Alat dan Mesin Pertanian 1. Hand Tractor 2. Traktor Mini Tilker 3. Power Trhesser 4. Corn Seller 5. Pompa 2 Inchi 6. Pompa 3 Inchi 7. Pompa Air 4 Inchi

6 1 2 5 5 14 1

Satuan Meter unit unit unit unit unit unit unit unit unit


3. Kecamatan Tamalatea Kecamatan Tamalatea mempunyai luas 57,58 Km2, wilayah pengembangan tanaman pangan (padi, Jagung, ubi jalar, kacang tanah dan kedelai). Untuk tanaman hortikultura dikembangkan sayuran dan buah dataran rendah seperti bawang merah, cabe, mangga. Sedangkan untuk peternakan merupakan wilayah pengembangan ternak kambing. Dalam pengelolaan potensinya ditunjang oleh tenaga penyuluh pertanian/peternakan yang berpengalaman, infrastruktur, serta ketersediaan lahan hijauan pakan ternak. Tabel 7. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Tamalatea Tahun 2013 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KOMODITAS Padi Jagung Kedelai Kacang Hijau Kacang Tanah Ubi Jalar Ubi Kayu Pisang Rambutan Sukun Sirsak Mangga Bawang Merah Terung Cabe Besar Cabe Rawit Markisa

POTENSI (HA) 909,00 4.509,00 1.085,00 33,00 15,00 10,00 2.500,00 232,00 15,00 390,00 725,00 500,00 500,00 150,00 500,00 200,00 150,00

LUAS TANAM (Ha) 909,00 4.009,00 940,00 33,00 12,00 6,00 1.621,00 15,75 14,45 1,12 65,67 187,03 55,00 11,00 25,00 57,00

LUAS PANEN (Ha) 909,00 4.009,00 940,00 33,00 12,00 6,00 1.621,00 8,11 0 0,16 0 113,10 47,00 11,00 25,00 57,00 1,50

34

PRODUKSI (Ton) 4.929,00 19.123,00 1.153,00 38,00 11,00 60,00 36.635,00 137,00 0 0,30 0 496,60 199,30 23,10 206,50 290,80 19,10

PRODUKTIVITAS (Ton/Ha) 5,42 4,77 1,23 1,15 0,92 10,00 22,60 16,89 0 1,88 0 4,39 4,24 2,1 8,26 5,10 12,73

KET.

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 8. Potensi Wilayah Kecamatan Tamalatea Tahun 2013 No 1

2

3

`

Jenis Penggunaan Lahan Tanah Sawah 1. Sawah Irigasi 2x tanam 2. Sawah Tadah Hujan Jumlah Tanah Kering 1. Tegalan 2. Ladang Jumlah Total Potensi Lahan Pertanian Peternakan 1. Sapi 2. Kerbau 3. Kuda 4. Kambing 5. Domba 6. Ayam Buras 7. Ayam Ras Pedaging 8. Ayam Ras Petelur 9. Itik 10. Itik Manila

Jumlah 25 699 724

Tabel 9. Sarana Penunjang Kecamatan Tamalatea No Sarana dan Prasarana Volume Satuan 1 Infrastruktur 1. JUT 4.207 Meter 2. Embung 1 un it 3. JITUT 960 Meter 4. Damparit 1 Ha

Satuan Ha Ha Ha

2 3.278 126 3.404

Ha Ha Ha

4128

Ha

599 201 5.164 26.338 93 82.322 9.000 1.500 11.557 32.185

Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor

35

Alat dan Mesin Pertanian 1. Hand Tractor 2. Power Thresser 3. Pompanisasi 4. Pompa 2 Inchi 5. Pompa 3 Inchi

5 1 1 3 8

unit unit unit unit unit


4. Kecamatan Bontoramba Luas wilayah Kecamatan Bontoramba 88,30 Km2 dengan potensi lahan pertanian untuk tanaman pangan (Jagung dan Padi sawah) pada musim rendengan dan pada musim gadu Kecamatan Bontoramba merupakan penghasil kedelai, kacang tanah, dan sayuran dataran rendah seperti bawang merah, lombok, dan tomat. Untuk Kecamatan Bontoramba sangat berpotensi dalam pengembangan ternak kambing. Pengembangan pertanian dan peternakan di Kecamatan Bontoramba ditunjang dengan Sumber Daya Manusia (penyuluh pertanian/peternakan) yang terampil serta sarana produksi yang memadai. Tabel 10. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Bontoramba Tahun 2013 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

KOMODITAS Padi Jagung Kedelai Ubi Kayu Pisang Markisa Sirsak Mangga Jambu Biji Nangka Bawang Merah Sawi Cabe Rawit Belimbing

4.236,00

LUAS TANAM (Ha) 4.236,00

LUAS PANEN (Ha) 4.236,00

8.901,00 440,00 2.000,00 167,00 100,00 150,00 400,00 50,00 100,00 150,00 10,00 750,00 1,00

8.401,00 400,00 945,00 2,50 1,85 17,75 142,10 4,43 6,00 2,00 1,00 41,00 0,68

8.401,00 400,00 945,00 0,73 1,35 7,22 58,18 2,50 4,17 2,00 1,00 16,00 0,68

POTENSI (HA)

23.270,00

PRODUKTIVITAS (Ton/Ha) 5,49

37.973,00 453,00 19.977,00 37,10 17,70 38,4 202,30 14,50 26,50 14,20 4,20 29,50 2,10

4,52 1,13 21,14 50,82 13,11 5,32 3,48 5,80 6,36 7,10 4,20 1,84 3,09

PRODUKSI (Ton)

36

NO.

KOMODITAS

POTENSI

LUAS TANAM

LUAS PANEN

PRODUKSI

PRODUKTIVITAS

KET.

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 11. Potensi Wilayah Kecamatan Bontoramba Tahun 2013 No 1

2

3

Jenis Penggunaan Lahan Tanah Sawah 1. Sawah Tadah Hujan 2. Sawah Irigasi 1x tanam 3. Sawah Irigasi 2x tanam Jumlah Tanah Kering 1. Tegalan Total Potensi Lahan Pertanian Peternakan 1. Sapi 2. Kerbau 3. Kuda 4. Kambing 5. Domba 6. Ayam Buras 7. Ayam Ras Pedaging 8. Itik 9. Itik Manila

Jumlah

Satuan

1.029 1.365 50 2.444

Ha Ha Ha Ha

4.218

Ha

6.662

Ha

1.250 485 4.434 14.748 106 106.324 5.000 11.242 22.270

Tabel 12. Sarana Penunjang Kecamatan Bontoramba No Sarana dan Prasarana Volume Satuan 1 InfraStruktur 1. Damparit 1 unit 2. JUT 3.669 Meter 2 Alat dan Mesin Pertanian 1. Hand Tractor 4 unit 2. Power Thresser 3 unit 3. Corn Seller 4 unit 4. Pompa 2 Inchi 3 unit 5. Pompanisasi 2 unit 6. Pompa 3 Inchi 6 unit 7. Pompa 4 Inchi 1 unit 8. Traktor Mini Tiller 3 unit

Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor

37


5. Kecamatan Binamu Luas wilayah Kecamatan Binamu 69,49 Km2 dengan potensi lahan pertanian dalam pemanfaatannya didominasi oleh tanaman pangan (padi dan jagung). Pengembangan dan pengelolaan potensi lahan yang ada dibinamu ditunjang dengan sistem pengairan irigasi teknis dan semi teknis kemudian didukung oleh sistem irigasi pompa dan sumur dangkal, balai penyuluh pertanian, stasiun curah hujan, green house. Tabel 13. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Binamu Tahun 2013 NO. 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

KOMODITAS Padi Jagung Ubi Jalar Ubi Kayu Pisang Jeruk Siam Mangga Nangka Sukun Belimbing Jambu Biji Pepaya Markisa Jambu air Bawang Merah Kangkung Cabe Rawit

POTENSI (HA) 2.448,00 3.500,00 5,00 700,00 243,00 50,00 1.500,00 50,00

120,00 124,00

LUAS TANAM (Ha) 2.405,00 3.195,00 5,00 410,00 2,01 0,71 610,64 14,00 3,25 0,08 0,75 0,15 8,15 0,75 37,00 3,00 18,00

LUAS PANEN (Ha) 2.270,00 3.195,00 5,00 410,00 1,12 0,43 294,10 4,20 0,50 0,08 0,15 0,10 4,65 0,00 22,00 2,00 3,00

38

PRODUKSI (Ton) 12.803,00 15.112,00 51,00 8.573,00 17,40 1,70 1138,50 12,10 2,80 0,60 0,90 2,00 39,00 0,00 123,00 14,50 24,90

PRODUKTIVITAS (Ton/Ha) 5,64 4,73 10,20 20,91 15,54 3,95 3,87 2,88 5,60 7,50 6,00 20,00 8,39 0,00 5,59 7,25 8,30

KET.

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 14. Potensi Wilayah Kecamatan Binamu Tahun 2013 No

Jenis Penggunaan Lahan

1

Sawah 1. Sawah Tadah Hujan 2. Sawah Irigasi 1x tanam 3. Sawah Irigasi 2x tanam Jumlah Lahan Kering 1. Tegalan 2. Ladang Jumlah Total Potensi Lahan Pertanian Peternakan 1. Sapi 2. Kerbau 3. Kuda 4. Kambing 5. Domba 6. Ayam Buras 7. Ayam Ras Pedaging 8. Ayam Ras Petelur 9. Itik 10. Itik Manila

2

3

Jumlah

Satuan

440 1.560 75 2.118

Ha Ha Ha Ha

3.204 0 3.204 5.322

Ha Ha Ha Ha

568 212 5.021 20.177 68 123.630 28.500 750 18.094 43.125

Tabel 15. Sarana Penunjang Kecamatan Binamu No Sarana dan Prasarana Volume Satuan 1 InfraStruktur 1. JUT 8.237 M 2. Embung 6 unit 3. JITUT 700 M 4. Damparit 1 unit 5. Sumur Dangkal 2 Unit 6. Pompanisasi 2 Unit 2 Alat dan Mesin Pertanian unit 1. Hand Tractor 2 unit 2. Pompa 2 Inchi 12 unit 3. Pompa 3 Inchi 23 unit 4. Pompa 4 Inchi 1

Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor

39


6. Kecamatan Turatea Luas wilayah Kecamatan Turatea 53.76 Km2 dengan potensi lahan pertanian Kecamatan Turatea termasuk merupakan penghasil padi terbesar di Kabupaten Jeneponto sebab didukung oleh sistem pengairan teknis. Kecamatan Turatea juga termasuk produsen jagung dan ubi kayu. Pola tanam yang sering digunakan adalah sistem rotasi tanam dan tumpang sari. Untuk pengembangan ternak Kecamatan Turatea sangat berpotensi untuk pengembangan ternak kambing sebab didukung oleh kondisi wilyah serta infrastruktur yang sangat memadai. Tabel 16. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Turatea Tahun 2013 NO.

KOMODITAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Padi Jagung Kacang Hijau Kacang Tanah Ubi Kayu Pisang Jambu Air Rambutan Mangga Jambu Biji Pepaya Nangka Bawang Merah Cabe Rawit Markisa

16

Terong

POTENSI (HA) 5.020,00 3.439,00 60,00 32,00 1.700,00 11,98 3,12 67,19 633,00 5,48 1,23 1,94 11,00 48,00 100,00

LUAS TANAM (Ha) 5.020,00 3.439,00 25,00 32,00 836,00 11,98 3,12 67,19 206,43 5,48 1,23 1,94 11,00 48,00

LUAS PANEN (Ha) 5.020,00 3.439,00 25,00 32,00 836,00 9,20 1,41 74,62 0,30 1,12 11,00 16,00 4,02

PRODUKSI (Ton) 31.576,00 18.433,00 30,00 38,00 16.845,00 452,50 2,10 179,00 6,40 5,70 41,70 121,50 101,70

PRODUKTIVITAS (Ton/Ha) 6,29 5,36 1,20 1,19 20,15 49,18 1,49 2,39 21,33 5,09 3,79 7,59 25,29

4,00

4,00

3,00

32,00

10,67

40

KET.

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 17. Potensi Wilayah Kecamatan Turatea Tahun 2013 No Jenis Penggunaan Lahan Jumlah Satuan 1 Tanah Sawah 1. Sawah Tadah Hujan 625 Ha 2. Sawah Irigasi 1x tanam 768 Ha 3. Sawah Irigasi 2x tanam 1.667 Ha Jumlah 3.060 Ha 2 Tanah Kering 1. Tegalan 2.085 Ha 2. Ladang/Huma 0 Ha Jumlah 2085 Ha Total Potensi Lahan Pertanian 5.145 Ha 3 Peternakan 1. Sapi 1.897 Ekor 2. Kerbau 209 Ekor 3. Kuda 4.459 Ekor 4. Kambing 8.466 Ekor 6. Ayam Buras 110.688 Ekor 7. Ayam Ras Pedaging 300 Ekor 8. Ayam Ras Petelur 250 Ekor 9. Itik 11.654 Ekor 10. Itik Manila 39.971 Ekor

Tabel 18. Sarana Penunjang Kecamatan Turatea No Sarana dan Prasarana Volume Satuan 1 InfraStruktur 1. JITUT 1.080 Meter 2. JUT 2.883 Meter 3. Damparit 2 Unit 4. Embung 1 Unit 5. Sumur Dangkal 1 Unit 6. Pompanisasi 2 Unit 2 Alat dan Mesin Pertanian 1. Hand Tractor 5 Unit 2. Power Thresser 1 Unit 3. Corn Seller 1 Unit 4. Pompa 2 Inchi 5 Unit 5. Pompa 3 Inchi 8 Unit 6. Pompa 4 Inchi 2 Unit

41


7. Kecamatan Batang Luas wilayah Kecamatan Batang 33,04 Km2 dengan potensi penggunaan lahan pertanian didominasi oleh tanaman pangan (padi/jagung), degaan didukung dengan tenaga penyuluh pertanian yang terampil serta infra struktur dan sarana produksi yang sangat memadai. Tabel 19. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Batang Tahun 2013 POTENSI LUAS TANAM LUAS PANEN PRODUKSI PRODUKTIVITAS NO. KOMODITAS KET. (HA) (Ha) (Ha) (Ton) (Ton/Ha) 1 Padi 1.581,00 1.581,00 1.581,00 9.676,00 6,12 2 Jagung 3.200,00 2.769,00 2.744,00 13.473,00 4,91 3 Kacang Hijau 65,00 25,00 25,00 31,00 1,24 4 Kacang Tanah 15,00 4,00 4,00 5,00 1,25 5 Ubi Kayu 500,00 47,00 47,00 899,00 19,13 7 Pisang 13,00 3,67 0,72 24,10 33,47 8 Markisa 6,00 6,00 2,25 21,00 9,33 9 Mangga 170,75 23,82 13,95 37,60 2,69 10 Jambu Biji 0,73 0,73 11 Pepaya 0,21 0,21 0,14 3,50 25,00 12 Nangka 16,90 16,90 1,92 3,00 1,56 13 Sirsak 42,25 7,41 0,83 2,00 2,41 14 Sukun 0,43 0,43 10,70 15 Cabe rawit 16,00 16,00 13,00 37,40 2,88

42

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 20. Potensi Wilayah Kecamatan Batang Tahun 2013 No Jenis Penggunaan Lahan Jumlah Satuan 1 Tanah Sawah 1. Sawah Tadah Hujan 115 Ha 2. Sawah Irigasi 1x tanam 1.109 Ha 3. Sawah Irigasi 2x tanam 206 Ha Jumlah 1.420 Ha 2 Tanah Kering 1. Tegalan 1.494 Ha 2. Ladang 200 Ha Jumlah 1.694 Ha Total Potensi Lahan Pertanian 3.114 Ha 3 Peternakan 1. Sapi 401 Ekor 2. Kerbau 109 Ekor 3. Kuda 6.397 Ekor 4. Kambing 8.932 Ekor 5. Ayam Buras 108.426 Ekor 6. Itik 14.665 Ekor 7. Itik Manila 24.192 Ekor

43

Tabel 21. Sarana Penunjang Kecamatan Batang No Sarana dan Prasarana Volume Satuan 1 InfraStruktur 1. JUT 400 Meter 2. JITUT 3.180 Meter 3. Damparit 1 Unit 4. Pompanisasi 2 Unit 2

Alat dan Mesin Pertanian 1. Pompa Air 2 Inchi 2. Pompa Air 3 Inchi 3. Hand Traktor 4. Traktor Mini Tiller

4 25 6 1

Unit Unit Unit Unit


8. Kecamatan Arungkeke Kecamatan Arungkeke mempunyai luas wilayah 29,91 Km2 dengan potensi lahan pertanian dimanfaatkan untuk pengembangan padi, jagung, bawang merah, dan tanaman buah. Situasi lahan persawahan di Kecamatan Arungkeke sebagian besar diairi oleh irigasi Teknis dan jaringan irigasi desa Kecamatan Arungkeke termasuk wilayah pengembangan ternak kuda. Pengelolaan lahan pertanian Kecamatan Arungkeke ditunjang oleh tenaga penyuluh pertanian yang berpengalaman, infrastruktur yang memadai serta sarana produksi. Tabel 22. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Arungkeke Tahun 2013 POTENSI LUAS TANAM LUAS PANEN PRODUKSI PRODUKTIVITAS NO. KOMODITAS KET. (HA) (Ha) (Ha) (Ton) (Ton/Ha) 1 Padi 1.524,00 1.524,00 1.524,00 9.190,00 6,03 2 Jagung 2.674,00 1.703,00 1.703,00 9.435,00 5,54 3 Kacang Hijau 560,00 243,00 243,00 338,00 1,39 4 Pisang 3,90 3,90 1,80 48,50 26,9 5 Sukun 10,00 5,65 1,80 10,70 5,94 6 Mangga 292,00 34,65 11,00 66,00 6,00 7 Bawang Merah 450,00 11,00 9,00 40,40 4,49 8 Cabe Rawit 370,00 155,00 108,00 171,90 1,59 9 Ketimun 6,00 6,00 6,00 16,00 2,66

44

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 24. Sarana Penunjang Kecamatan Arungkeke

Tabel 23. Potensi Wilayah Kecamatan Arungkeke Tahun 2013 No Jenis Penggunaan Lahan Jumlah Satuan 1 Tanah Sawah 1. Sawah Tadah Hujan 504 Ha 2. Sawah Irigasi 1x tanam 794 Ha 3. Sawah Irigasi 2x tanam 120 Ha Jumlah 1.418 Ha 2 Tanah Kering 1. Tegalan 1.086 Ha 2. Ladang 0 Ha Jumlah 1.086 Ha Total Potensi Lahan Pertanian 2.504 Ha 3 Peternakan 1. Sapi 328 Ekor 2. Kerbau 107 Ekor 3. Kuda 3.791 Ekor 4. Kambing 9.878 Ekor 5. Ayam Buras 169.349 Ekor 6. Ayam Ras Pedaging 200 Ekor 7. Itik 14.541 Ekor 8. Itik Manila 35.938 Ekor

No 1

Sarana dan Prasarana

2. Embung

45 0

Satuan

Infrastruktur 1. JITUT

2

Volume

800

Meter

1

Unit

1. Tractor Mini Tiller

6

Unit

2. Pompa Air 4 Inchi

2

Unit

Alat dan Mesin Pertanian


9. Kecamatan Tarowang Kecamatan Tarowang merupakan Kecamatan paling baru dengan luas wilayah 40,68 Km2. Berbagai komoditas yang dibudidayakan di Kecamatan ini, seperti jagung, padi, cabai, sirsak, mangga, namun pemanfaatan yang paling besar adalah budidaya jagung. Pengembangan lahan pertanian di Kecamatan Tarowang ditunjang oleh tenaga penyuluh yang terampil dan berpengalaman, serta infrastruktur dan sarana produksi yang sangat memadai. Tabel 25. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Tarowang Tahun 2013 NO. 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KOMODITAS Padi Jagung Kacang Hijau Kacang Tanah Ubi Kayu Pisang Jeruk Siam Mangga Durian Rambutan Markisa Nenas Jambu Biji Pepaya Nangka Sirsak Terong Cabe Rawit Ketimun Tomat

POTENSI (HA) 802,00 6.174,00 135,00 90,00 500,00 117,00 500,00 500,00 50,00 50,00 50,00 135,00 10,00 200,00 5,00 9,00

LUAS TANAM (Ha) 802,00 5.706,00 118,00 90,00 10,00 0,62 15,80 57,91 0,40 0,50 0,85 0,009 1,36 0,09 8,20 2,5 4,00 198,00 5,00 8,00

LUAS PANEN (Ha) 802,00 5.706,00 118,00 90,00 10,00 0,38 27,30 0 0,20 0,85 0,0014 0 0,03 1,63 1,33 4,00 118,00 5,00 8,00

46

PRODUKSI (Ton) 4.603,00 26.362,00 139,00 98,00 192,00 4,90 81,00 0 0,30 13,80 0,10 0 0,40 2,50 2,40 7,40 381,30 7,50 7,50

PRODUKTIVITAS (Ton/Ha) 5,74 4,62 1,18 1,09 19,2 12,89 2,97 0 1,5 16,24 71,43 0 13,33 1,53 1,80 1,85 3,23 1.5 0,94

KET.

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 26. Potensi Wilayah Kecamatan Tarowang Tahun 2013 No Jenis Penggunaan Lahan Jumlah Satuan 1 Tanah Sawah 1. Sawah Irigasi 1x tanam 288 Ha 2. Sawah Irigasi 2x tanam 252 Ha 3. Sawah Tadah Hujan 30 Ha Jumlah 570 Ha 2 Tanah Kering 1. Tegalan 2.892 Ha 2. Ladang Ha Jumlah 2.892 Ha Total Potensi Lahan Pertanian 3.462 Ha 3 Peternakan 1. Sapi 474 Ekor 2. Kerbau 102 Ekor 3. Kuda 4.553 Ekor 4. Kambing 9.606 Ekor 5. Ayam Buras 120.634 Ekor 6. Ayam Ras Pedaging 3.000 Ekor 7. Itik 12.898 Ekor 8. Itik Manila 23.093 Ekor

Tabel 27. Sarana Penunjang Kecamatan Tar owang No Sarana dan Prasarana Volume Satuan 1 InfraStruktur 1. JITUT 916 Meter 2. Embung 5 Unit 3. JUT 1.600 Meter 4. Damparit 2 Unit 5. Sumur Dangkal 1 Unit 2 Alat dan Mesin Pertanian 1. Hand Tractor 1 Unit 2. Corn Seller 1 Unit 3. Pompa 2 Inchi 2 Unit 4. Pompa 3 Inchi 2 Unit 5. Traktor Mini Tiller 1 Unit

47


10. Kecamatan Kelara Memiliki luas wilayah 43,95 km2, Kecamatan Kelara merupakan penghasil jagung dan ubi kayu terbesar di Kabupaten Jeneponto. Umumnya petani menggunakan pola tumpang sari antara tanaman jagung dengan ubi kayu. Kec. Kelara juga termasuk penghasil padi, mangga, nangka, sayur, cabai dan lombok serta pengembangan sapi, kuda dan kambing. Dalam pengembangan tersebut selain ditunjang dengan SDM (penyuluh pertanian yang berpengalaman dan terampil) juga berbagai sarana pendukung. Tabel 28. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan KelaraTahun 2013 NO. 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

KOMODITAS Padi Jagung Kacang Hijau Kacang Tanah Ubi Kayu Pisang Jeruk Siam Mangga Pepaya Nangka Kacang Panjang Tomat Cabe Besar Cabe Rawit Terong Labu Siam Kubis / Kol Kangkung Buncis Markisa Sirsak Sukun Alpukat Jambu Biji Jambu Air Petai

POTENSI (Ha) 749,00 4.720,00 30,00 100,00 1.950,00 554,00 200,00 2.000,00 50,00 100,00 10,00 100,00 150,00 214,00 5,00 8,00 2,00 7,00 15,00 100,00 -

LUAS TANAM (Ha) 749,00 4.120,00 20,00 85,00 975,00 175,70 28,25 1.467,00 199,00 956,90 13,00 7,00 22,00 214,00 5,00 8,00 2,00 7,00 15,00 1.001 17,32 1,50 3,00 25,13 1,10 21,00

LUAS PANEN (Ha) 749,00 4.120,00 20,00 85,00 975,00 11,08 0 1.218,20 4,81 112,18 6,00 5,00 13,00 178,00 0 5,00 2,00 8,00 30,00 7,17 0,68 1,21 1,73 0,16 5,00

48

PRODUKSI (Ton) 4.209,00 23.443,00 23,00 80,00 22.435,00 294,70 0 3.708,90 70,20 652,90 109,40 17,10 101,30 615,00 0 6,60 7,70 9,80 815,60 33,00 1,60 1,60 8,80 0,10 12,70

PRODUKTIVITAS (Ton/Ha) 5,61 5,69 1,15 0,94 23,01 26,60 0 3,09 14,60 5,82 18,23 3,42 7,79 3,46 0,00 1,32 3,85 1,23 27,19 4,60 2,35 1,32 5,09 0,63 2,54

KET.

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 29. Potensi Wilayah Kecamatan Kelara Tahun 2013 No Jenis Penggunaan Lahan Jumlah Satuan 1 Tanah Sawah 1. Sawah Tadah Hujan 65 Ha 2. Sawah Irigasi 1x tanam 168 Ha 3. Sawah Irigasi 2x tanam 371 Ha Jumlah 604 Ha 2 Tanah Kering 1. Ladang 30 Ha 2. Tegalan 3.282 Ha Jumlah 3.312 Ha Total Potensi Lahan Pertanian 3.916 Ha 3 Peternakan 1. Sapi 1.169 Ekor 2. Kerbau 84 Ekor 3. Kuda 12.499 Ekor 4. Kambing 12.186 Ekor 5. Ayam Buras 205.682 Ekor 6. Ayam Ras Pedaging 350 Ekor 7. Itik 10.458 Ekor 8. Itik Manila 20.829 Ekor

Tabel 30. Sarana Penunjang Kecamatan Kelara No Sarana dan Prasarana Volume Satuan 1 InfraStruktur 1. JUT 6.133 Meter 2. Embung 2 Ha 3. JITUT 1.100 unit 4. Sumur Dangkal 1 unit 2 Alat dan Mesin Pertanian 1. Hand Tractor 2 unit 2. Corn Seller 1 unit 3. Pompa 2 Inchi 2 unit 4. Pompa Air 3 Inchi 5 Unit

49


11. Kecamatan Rumbia Luas Kecamatan Rumbia 58,30 Km2 dan seluruh wilayahnya adalah dataran tinggi sehingga potensi pengembangan pertanian yang didominasi budidaya sayuran dan buah. Demi menciptakan wilayah Rumbia sebagai penghasil sayur dan buah yang berkualitas maka dalam proses peningkatan produksi ditunjang dengan tenaga penyuluh yang berpengalaman dan terampil juga ditunjang dengan 1 unit balai penelitian hortikultura dataran tinggi. Selain itu sarana lain dan infrastruktur pendukung juga sangat memadai. Tabel 31. Potensi, Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Rumbia Tahun 2013 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

KOMODITAS Padi Jagung Ubi Kayu Kacang Tanah Pisang Mangga Pepaya Nangka Kentang Kubis/Kol Bawang Daun Wortel Cabe Rawit Terong Buncis Cabe Besar Bawang Merah Rambutan Markisa Sirsak Sukun Alpukat Durian Jambu Air Petai Rambutan

POTENSI (HA) 2.321,00 3.456,00 1.200,00 14,00 498,00 500,00 50,00 181,83 100,00 150,00 50,00 100,00 20,00 50,00 50,00 100,00 20,00 110 800 -

LUAS TANAM (Ha) 2.319,00 2.797,00 591,00 14,00 148,94 953,99 1,04 180,12 46,00 58,00 29,00 87,00 17,00 24,00 32,00 83,00 17,00 102,30 688,70 3,67 23,94 211,68 257,99 2,17 14,08 102,30

LUAS PANEN (Ha) 2.301,00 2.795,00 591,00 14,00 29,66 593,60 0,93 8,86 46,00 50,00 24,00 75,00 12,00 14,00 27,00 44,00 16,00 2,12 32,02 2,11 2,18 26,64 0,95 0,64 1,81 2,12

50

PRODUKSI (Ton) 13.090,00 15.261,00 10.774,00 19,00 901,80 1.400,40 55,00 78,30 241,60 347,60 73,1 551,10 32,50 43,90 48,10 209,30 95,50 2,40 1.219,90 3,70 5,60 88,60 1,30 0,90 2,20 2,40

PRODUKTIVITAS (Ton/Ha) 5,69 5,46 18,23 1,36 30,41 2,40 59,14 8,84 5,25 6,95 3,05 7,35 2,71 3,14 1,78 4,67 5,97 1,13 38,09 1,75 2,57 3,33 1,37 1,41 1,22 1,13

KET.

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto 2013 Tabel 32. Potensi Wilayah Kecamatan Rumbia No Jenis Penggunaan Lahan Jumlah Satuan 1 Sawah 1. Sawah Tadah Hujan 5 Ha 2. Sawah Irigasi 1x tanam 722 Ha 558 3. Sawah Irigasi 2x tanam Ha 4. Sawah Irigasi >=3x tanam 39 Ha Jumlah 1.324 Ha 2 Lahan Kering 1. Ladang 154 Ha 2. Tegalan 3.572 Ha Jumlah 3.726 Ha Total Potensi Lahan Pertanian 5.050 Ha 3 Peternakan 1. Sapi 6.099 Ekor 2. Kerbau 19 Ekor 3. Kuda 3.187 Ekor 4. Kambing 2.785 Ekor 5. Ayam Buras 100.261 Ekor 6. Ayam Ras Pedaging 300 Ekor 7. Ayam Ras Petelur 2.000 Ekor 8. Itik 7.802 Ekor 9. Itik Manila 13.488 Ekor

51

Tabel 33. Sarana Penunjang Kecamatan Rumbia No Sarana dan Prasarana Volume Satuan 1 Infrastruktur 1. JUT 1.300 Meter 2. Embung 1 Unit 3. JITUT 400 Meter 4. Damparit 4 Unit 2 Alat dan Mesin Pertanian 1. Pompa Air 3 Inchi 7 unit 2. Hand Traktor 1 Unit 3. Power Tresher 2 Unit 4. Corn Seller 1 Unit 5. Traktor Mini Tiller 5 Unit


6

1 Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto pada prinsipnya merupakan bagian dari proses peningkatan kesejahteraan masyarakat Jeneponto melalui peningkatan produksi pertanian dengan dukungan dari berbagai aspek yakni teknologi, sosial dan ekonomi dalam pemanfaatan potensi sumber daya lahan yang tersedia. Perpaduan ketiga aspek pendukung tersebut diharapkan tercipta sistem – sistem pembangunan pertanian yang konfrehensif dan terintegrasi ke dalam pembangunan sektor lain di luar bidang pertanian sehingga pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

52

KEPALA DINAS

SUBAG. UMUM & KEPEG.

Ir. H. RACHMANSYAH GUNTUR, M.Si.

SYAIFUDDIN Z., SE. NIP. 197002272005021003

NIP. 195703101982021003 KELOMPOK FUNGSIONAL

SEKRETARIS Hj. ANDI RISNAWATI, SP.,M.AP.

NIP. 19680525 199903 1 006

SUBAG. PROGRAM RAHMAWATI SYAM, SP. NIP. 197410302007012012 SUBAG.KEUANGAN MUHAMMAD SAHIR, SE. NIP. 197507171998031009

KABID. TANAMAN. PANGAN

KABID. HORTIKULTURA

KABID. PLA & PERLINTAN

KABID. PETERNAKAN

HASRI SAKTI, SP. NIP. 197110012001121100

ACHMAD, SP. M.Adm.Pemb. NIP. 196907051989031010

YUSRI GAUS, SP. NIP. 196302181991031005

H. ABD. ASIS M, S.Sos. NIP. 196501051987111004

SIE. PROD. PADI & PALAWIJA

SIE.PENGOL.HASIL & PEMASARAN

SIE. PENGELOLAAN LAHAN

SIE. KESWAN.& RETRIBUSI

BAMBANG HARYANTO, SP., MM..

NIP. 198205022009021006

ROSDIANA RAKHMAN, SP. NIP. 196809072007012025

HENDRAYANTI, S.Pt.. NIP. 197508192006042005

ISMAIL, S.Pt. NIP. 197605212005021003

SIE. BINA USAHA TANI

SIE. PRODUKSI HORTIKULTURA

SIE. PERLINDUNGAN TANAMAN

SIE. PRODUKSI TERNAK.

NOER IBRAH IBRAHIM, SP. NIP. 198212012008041002

MURSIDIN, SP. NIP. 197104082003121007

FAISAL BAKRI, SE. NIP. 198503082003121009

MUH. SALEH, S.Pt. NIP. 197512132007011014

SIE. INTENSIFIKASI PERTANIAN

SIE. SARANA & PRASARANA HORTI.

SIE. PENGELOLAAN AIR

SIE. USAHA & PENGEM. PETER.

SURIANTI, SP. NIP. 197702142001122006

RAMIS, SP. M.A.P. NIP. 197102152006041016

KULLE, SP. NIP. 195904122987111001

KAHAR MUSAKKAR, S.Pt. NIP. 197410062007011014

UPTD

Profil Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto Latar Belakang

Recommend Documents