PROFIL DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA 2013
VISI TERWUJUDNYA KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MENUJU MASYARAKAT YANG SEHAT DAN SEJAHTERA
MISI 1. MENGGERAKKAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERWAWASAN KESEHATAN DAN MENDORONG KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP BERSIH DAN SEHAT. 2. MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU, MERATA DAN TERJANGKAU DALAM UPAYA MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT SERTA LINGKUNGANNYA. 3. MENINGKATKAN HARKAT DAN MARTABAT SERTA KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DENGAN MENGEMBANGKAN PRAKARSA DAN PERAN AKTIF MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL. 4. MEMPERKUAT KETAHANAN SOSIAL DALAM UPAYA MEMPERKECIL KESENJANGAN SOSIAL.
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA MOTTO : MARI LAKUKAN PERBAIKAN BERSAMA RAKYAT MEMBANGUN JEMBRANA
JANJI PELAYANAN : ANDA DATANG, KAMI AKAN LAYANI : 1.
Sebagai Tamu terhormat yang akan membangun Jembrana.
2.
Dengan sopan dan senyum.
3.
Dengan hasil nyata, bukan sekedar janji / basa-basi.
4.
Dengan kepercayaan dokumen diserahkan sah / benar.
5.
Secara mudah, tidak dipersulit.
6.
Secara cepat, tidak diperlambat.
7.
Secara benar, tidak melanggar.
8.
Dengan murah, tidak pungli / suap.
9.
Tanpa praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ).
10.
Agar puas, kalau tidak puas hubungi call centre : (0365) 41005 – 41210 ext. 3361 atau SMS : 08123870870
11.
Seperti rumah sendiri.
atau
data
yang
( KKN
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT JEMBRANA YANG SEJAHTERA, BERKEADILAN, BERIMAN DAN BERBUDAYA.
MISI 1. MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP ( QUALITY OF LIVE ) MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN, PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN DAN PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT ( PEREKONOMIAN ). 2. PENINGKATAN PELAYANAN UMUM ( PUBLIC DINAS KESEHATAN DANPENINGKATAN KESEJAHTRAAN SOSIAL SERVICE ) MELIPUTI INFRA KABUPATEN JEMBRANA 2004 STRUKTUR, SARANA FISIK SEPERTI JALAN, LISTRIK, JARINGAN AIR BERSIH, PENINGKATAN PELAYANAN ADMINISTRASI DAN KOMUNIKASI SERTA PENINGKATAN SOSIAL BUDAYA. 3. MEMBANGUN SEMANGAT PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA, GOTONG ROYONG SERTA HARMONISASI ANTAR SELURUH LAPISAN MASYARAKAT DALAM HETEROGENITAS AGAMA, SUKU DAN ADAT ISTIADAT. 4. MEWUJUDKAN SUPREMASI HUKUM DAN MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN.
KATA PENGANTAR
Berkat rakhmat Tuhan Yang Maha Pengasih / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, buku Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana 2012 ini telah dapat diselesaikan dari rangkaian kegiatan penyajian data / informasi yang dilaksanakan oleh Seksi Pengendalian dan Pengawasan Laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dengan berpedoman pada
Petunjuk
Teknis
Penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten / Kota, Edisi Data Terpilah menurut Jenis Kelamin dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2011. Seperti halnya dengan terbitan sebelumnya, data yang dipergunakan dalam proses penyusunan buku Profil Kesehatan ini bersumber dari berbagai unit kerja, baik di dalam maupun di luar lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana. Untuk menjamin akurasi data maka dilakukan kegiatan validasi data melalui pemutakhiran data, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Diharapkan data / informasi yang dimuat dalam buku ini secara keseluruhan merupakan gambaran dari perkembangan pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana, yang dengan sendirinya juga merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan daerah. Dengan konsistensi penyusunan Profil Kesehatan yang dilaksanakan setiap tahun maka diharapkan berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam pembangunan paradigma sehat khususnya, dapat diikuti secara lebih cermat, sekaligus merupakan bahan yang sangat berguna untuk melakukan analisis kecenderungan di bidang kesehatan dalam rangka penentuan strategi dan kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana di masa mendatang.
Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana berikutnya
diharapkan
saran
membangun serta partisipasi dari semua pihak,
terutama dalam upaya mendapatkan data / informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam hal pemberian data sesuai dengan form dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana 2012 ini, kami sampaikan terima kasih.
Negara, 22 Maret 2013 Penyusun,
Profil Kesehatan Tahun 2012
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas limpahan rakhmat dan karuniaNya, dengan kepemimpinan Bupati Jembrana Putu Artha SE,MM, Keberhasilan yang ditunjukkan melalui pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Jembrana, telah merubah penilaian masyarakat menjadi lebih positif, termasuk pembangunan kebijakan dalam bidang Kesehatan. Untuk mencapai sasaran pembangunan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2012, diperlukan data dan informasi yang akurat yang dirangkum dalam Profil Kesehatan setiap tahunnya. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2012 ini merupakan gambaran dari hasil berbagai program kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Jembrana. Berbagai data dan informasi yang dimuat dalam buku ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk penyusunan rencana kegiatan dari berbagai program pembangunan kesehatan. Profil Kesehatan yang disusun ini juga sebagai salah satu keluaran dari upaya pemantapan dan pengembangan program di bidang Informasi Kesehatan yang telah dilaksanakan diseluruh jajaran administrasi kesehatan. Tanpa dapat dipungkiri bahwa penyusunan buku profil ini belum sempurna, sehingga akan terus dilakukan perbaikan melalui upaya pengumpulan, pengolahan dan penyajian data / informasi yang semakin akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Mengingat bahwa Profil Kesehatan Kabupaten merupakan kumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam pembangunan kesehatan, maka perlu dilakukan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan prasarana penunjangnya. Dengan demikian kebutuhan informasi untuk berbagai pengambil keputusan di
Profil Kesehatan Tahun 2012
semua tingkat administrasi kesehatan makin dapat dipenuhi. Sejak tahun 2008, upaya yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan, dengan membangun jaringan dan Telekomunikasi SIKNAS Online di masing-masing Kabupaten / Kota agar dapat diakses oleh siapapun di seluruh wilayah Indonesia telah dirasakan manfaatnya, sehingga sudah sepatutnya diberikan apresiasi yang tinggi. Setelah tidak berfungsinya SIKNAS Online selama tahun 2009 yang disebabkan berakhirnya masa kontrak antara Depkes RI dengan PT. Patrakom, Jakarta, kini memasuki tahun 2012
telah dilakukan kerja sama
antara Kementerian Kesehatan RI dengan PT. Telkom Tbk. sehingga informasi mengenai kesehatan dapat diakses secara online dari Kabupaten / Kota sampai Pusat. Kepada semua jajaran di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, saya mengharapkan agar Profil Kesehatan ini dijadikan sebagai bahan masukan
dalam
proses
pembangunan
perencanaan, pelaksanaan dan
kesehatan,
pengawasan
maupun
baik
untuk
pengendalian
kebutuhan program
kesehatan di bidangnya masing - masing. Termasuk menggunakannya sebagai sarana / pedoman untuk penyusunan perencanaan kegiatan berikutnya. Harapan saya, semoga Profil Kesehatan ini juga bermanfaat bagi semua pihak yang berkarya dalam menangani masalah kesehatan. Selamat menggunakan dan terima kasih. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana,
dr. Putu Suasta, M.Kes. Pembina Utama Muda NIP. 19600429 197803 1 010
Profil Kesehatan Tahun 2012
DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR ………………………………………………………….
i
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA
ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………
v
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………….
vi
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… BAB
BAB
BAB
BAB
I.
II.
III.
IV.
PENDAHULUAN ………………………………………………
1
A. Latar belakang …………………………………………….
1
B. Maksud dan Tujuan ………………………………………
3
C. Sistematika Penyusunan
………………………………..
8
GAMBARAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA ………….
10
A. Keadaan Umum ……………………………………………
10
B. Keadaan Pendudukan ..…………………………………..
11
C. Keadaan Tenaga Kerja …..………………………………
16
D. Keadaan Pendidikan .....................................................
17
PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA .......
22
A. Visi .................................................................................
22
B. Misi .................................................................................
24
C. Strategi ...........................................................................
26
D. Program dan Kegiatan Pembangunan Kesehatan ........
27
SITUASI DERAJAT KESEHATAN .....................................
28
A. Umur Harapan Hidup .....................................................
28
B. Angka Kematian .............................................................
29
Profil Kesehatan Tahun 2012
BAB
BAB
BAB
C. Angka Kesakitan ...........................................................
34
D. Angka Status Gizi Masyarakat ......................................
51
SITUASI UPAYA KESEHATAN ..........................................
58
A. Pelayanan Kesehatan
..................................................
58
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan .........................
66
C. Perilaku Hidup Masyarakat ...........................................
69
D. Keadaan Lingkungan .....................................................
75
SUMBER DAYA KESEHATAN ..........................................
79
A. Tenaga Kesehatan ........................................................
77
B. Pembiayaan Kesehatan ................................................
81
C. Sarana Kesehatan .........................................................
84
VII. PENUTUP ..........................................................................
86
A. Simpulan .......................................................................
86
B. Saran – saran ...............................................................
87
V.
VI.
LAMPIRAN : TABEL – TABEL.
Profil Kesehatan Tahun 2012
DAFTAR TABEL TABEL
1
TABEL
2
TABEL
3
TABEL
4
TABEL
5
TABEL
6
TABEL
7
TABEL
8
TABEL
9
TABEL
10
TABEL
11
TABEL
12
Luas Wilayah, Jumlah Desa / Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan, Kabupaten Jembrana Tahun 2012. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin dan Kecamatan, Kabupaten Jembrana Tahun 2012. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur, Kabupaten Jembrana Tahun 2012. Presentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan berusia 10 tahun ke atas dirinci menurut Tingkat Pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan Kecamatan, Kabupaten Jembrana Tahun 2012. Persentase Penduduk laki-laki dan perempuan berumur 10 Tahun ke atas yang melek huruf, Kabupaten Jembrana Tahun 2012. Jumlah Kelahiran menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Jembrana Tahun 2012. Jumlah Kematian Bayi dan Balita menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana Tahun 2012. Jumlah Kematian Ibu menurut kelompok umur, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana Tahun 2012. Jumlah Kasus AFP ( Non Polio ) dan AFP rate ( Non Polio ) menurut Kecamatan dan Puskesmas , Kabupaten Jembrana Tahun 2012. Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian akibat TB Paru menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Jumlah Kasus dan angka penemuan kasus TB Paru + menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Jumlah kasus dan kesembuhan TB Paru + menurut jenis
Profil Kesehatan Tahun 2012
TABEL
13
TABEL
14
TABEL
15
TABEL
16
TABEL
17
TABEL
18
TABEL
19
TABEL
20
TABEL
21
TABEL
22
TABEL
23
TABEL
24
TABEL
25
TABEL
26
TABEL
27
kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Penemuan kasus Pneumonia Balita menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Jumlah Kasus baru HIV, AIDS, dan Infeksi Menular Seksual lainnya menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Presentase Donor Darah Diskrining terhadap HIV-AIDS menurut jenis kelamin Kabupaten Jembrana tahun 2012. Kasus Diare yang ditangani menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012 Jumlah Kasus Baru Kusta menurut jenis kelamin, Kecamatan dan puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Kasus Baru Kusta 0 – 14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Jumlah Kasus dan angka Prevalensi penyakit Kusta menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012 Preserntase Penderita Kusta selesai berobat menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Jumlah Kasus penyakit yang dapat dicegah dengan Immunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas kabupaten Jembrana tahun 2012. Preserntase Penderita Kusta selesai berobat menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. lanjutan Jumlah Kasus DBD menurut jenis kelamin, Kecamatan, Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012 Kesakitan dan Kematian akibat Malaria menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Penderita Filariasis ditangani menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Bayi Berat Badan Lahir Rendah menurut jenis kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012 Status Gizi Balita menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012.
Profil Kesehatan Tahun 2012
TABEL
28
TABEL 29 TABEL
30
TABEL
31
TABEL
32
TABEL
33
TABEL
34
TABEL
35
TABEL
36
TABEL
37
TABEL
38
TABEL
39
TABEL
40
TABEL
41
TABEL
42
TABEL
43
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan ditolong tenaga kesehatan, dan pelayanan kesehatan Ibu nifas menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Fe.1 da Fe.3 menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Jumlah dan Persentase Ibu Hamil dan Neonatal Resiko Tinggi /Komplikasi ditangani menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012 Cakupan pemberian Vit. A pada Bayi, Anak Balita, dan Ibu nifas menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Proporsi peserta KB Baru Aktip menurut jenis Kontrsepsi, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembran tahun 2012. Poporsi peserta KB Baru menurut jenis Kontrsepsi, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Jumlah peserta KB Baru dan KB Aktif menurut, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan Kunjungan Neonatus menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan Kunjungan Bayi menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan Desa / Kelurahan UCI menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupten Jembrana tahun 2012. Cakupan Imunisasi DPT, HB dan Campak pada bayi menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan Imunisas BCG dan Polio pada bayi menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Jumlah bayi yang diberi ASI Ekseklusif menuirut jenis kelamin ,Kecamatan dan Puskesmas Kabbupaten Jembrana tahun 2012. Pemberian makanan pendamping ASI Anak Usia 6-23 bulan dari keluarga miskin menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan pelayanan Anak Balita menurut jenis kelamin,
Profil Kesehatan Tahun 2012
TABEL
44
TABEL
45
TABEL
46
TABEL
47
TABEL
48
TABEL
49
TABEL
50
TABEL
51
TABEL
52
TABEL
53
TABEL
54
TABEL
55
TABEL
56
TABEL
57
Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Jumlah Balita ditimbang menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas, Kabupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD dan setingkat menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012 Cakupan pelayanan Usia Lanjut menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan Gawat Darurat ( Gadar ) Level.1 Kabupaten Jembrana tahun 2012. Desa/Kelurahan terkena KLB yang ditangani < 24 Jam menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012 Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut jenis KLB Kabupaten Jembrana tahun 2012. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. lanjutan Jumlah kegiatan Penyuluhan Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabbupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan pelayanan Rwat Jalan masyarakat miskin ( dan hampir miskin ) menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Cakupan pelayanan Rawat Inap jalan masyarakat miskin ( dan hampir miskin ) menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012.
Profil Kesehatan Tahun 2012
TABEL
58
TABEL
59
TABEL
60
TABEL
61
TABEL
62
TABEL
63
TABEL
64
TABEL
65
TABEL
66
TABEL
67
TABEL
68
TABEL
69
TABEL
70
TABEL
71
TABEL TABEL
72 73
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa disarana pelayanan kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2012. Angka kematian pasien di Rumah Sakit Kabupaten Jembrana tahun 2012. Inddikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Kabupaten Jembrana tahun 2012 Persentase Rumah Tangga Berperilkau Hidup Bersih Sehat menurut, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Persentase Rumah Sehat menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jmebrana tahun 2012. Persentase rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes menurut Kecamatan dan Puskesamas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Persentase Keluarga menurut jenis Sarana Air Bersih yang digunakan, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Persentase Keluarga menurut jenis Sarana Air Minum yang digunakan, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Persentase Keluarga dengan kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar menurut, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan ( TPUM ) sehat menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jemrana tahun 2012. Persentase Institusi dibina Kesehatan Lingkungannya menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2012. Ketersediaan obat menurut jenis obat Kabupaten Jembrana tahun 2012. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut kepemilikan Kabbupaten Jembrana tahun 2012. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan memiliki 4 Spesies Dasar Tahun 2012. Jumlah Posyandu menurut strata, Kecamatan dan Puskesmas Upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) menurut
Profil Kesehatan Tahun 2012
TABEL TABEL TABEL
74 75 76
TABEL
77
TABEL
78
TABEL
79
Kecamatan tahun 2012 Jumlah Tenaga Medis di sarana Kesehatan tahun 2012 Jumlah Tenaga Keperawatan di sarana Kesehatan tahun 2012 Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi di sarana Kesehatan tahun 2012 Jumlah Tenaga Kesehatan masyarakat dan Sanitasi di sarana Kesehatan tahun 2012 Jumlah Tenaga Teknis Medis dan Fisioterapis di sarana Kesehatan tahun 2012 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2012
Profil Kesehatan Tahun 2012
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Untuk mencapai masyarakat madani perlu diselenggarakan upaya pembangunan secara berkesinambungan dalam rangkaian program pembangunan yang menyeluruh, terarah dan terpadu. Sebagai hasil pembangunan kesehatan selama ini, derajat kesehatan masyarakat telah meningkat secara bermakna, meskipun belum dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk dan hasil yang dicapaipun masih belum seluruhnya memuaskan. Dalam Konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) Tahun 1948 disepakati antara lain diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah suatu hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat sosial ekonominya. Sedangkan dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditetapkan bahwa “Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Pelaksanaannya meliputi upaya kesehatan perseorangan, upaya kesehatan masyarakat, dan pembangunan berwawasan kesehatan”. Pembangunan Kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan. Pembangunan Kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu investasi dalam kaitannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanganan kemiskinan. Indonesia saat ini sedang mengalami transisi demografi dan transisi epidemiologi
yang
berkepanjangan,
sehingga
pembangunan
bidang
kesehatan
menghadapi beban ganda. Sementara penyakit menular belum sepenuhnya teratasi, terjadi peningkatan penyakit tidak menular. Adanya beban ganda ini secara cepat harus diantisipasi karena akan berdampak pada masalah sosial, ekonomi dan kesehatan. 1
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Untuk itu Pemerintah Indonesia telah menetapkan pendekatan baru dalam Pembangunan Kesehatan dari ”paradigma sakit” ke “paradigma sehat”, di mana upaya pencegahan dan promosi lebih diutamakan tanpa mengabaikan upaya pengobatan dan rehabilitasi. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil Pembangunan kesehatan, termasuk kinerja
dari
penyelenggaraan pelayanan minimal dibidang kesehatan di Kabupaten/kota adalah Profil Kesehatan Kabupaten /kota. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Profil kesehatan kabupten/kota ini pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten/kota. Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/kota perlu dicermati
dan sedapat
mungkin menggunakan petunjuk teknis sebagai acuan sehingga dapat dikompilasi menjadi Profil Kesehatan Kabupaten dan dikompilasi menjadi Profil Kesehatan Propinsi dan selanjutnya menjadi Profil Kesehatan Indonesia serta dapat dikomparasikan antar satu daerah dengan daerah lain . Buku profil ini disusun dengan format baru dengan modifikasi dari petunjuk Teknis Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2007. Secara umum format petunjuk teknis ini menyajikan data kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin.
B. MAKSUD DAN TUJUAN Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2012 dimaksudkan untuk menyajikan informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Jembrana, serta tersedianya data dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan yang presentasinya dalam bentuk media informasi yang efektif, proposional dan akuntabel sebagai dasar penyusunan program kesehatan. Diharapkan dengan disusunnya Profil Kesehatan ini dapat memberikan gambaran situasi dan hasil pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten Jembrana. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2012 ini merupakan potret Kesehatan Kabupaten Jembrana, tidak saja dalam bidang kesehatan akan tetapi juga bidang lain yang banyak terkait dengan bidang kesehatan seperti demografi atau Profil Kesehatan Tahun 2012
2
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi termasuk ketenagakerjaan, pendidikan serta keadaan dan perilaku masyarakat serta keadaan lingkungan. Data yang dipergunakan dalam penyusunan buku Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana ini bersumber dari pencatatan dan pelaporan program pada jajaran di lingkungan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas, juga bersumber dari lintas sektoral lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. C. SISTEMATIKA PENYUSUNAN. Untuk mendukung penyajian informasi kesehatan yang memadai dan meningkatkan kualitas pemantauan terhadap upaya kesehatan, maka penyusunan Profil Kesehatan ini telah dilakukan dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Edisi Data Terpilah menurut Jenis Kelamin. BAB
I
:
PENDAHULUAN. A. Latar belakang. B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika.
BAB II :
GAMBARAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA. A. Keadaan Umum. B. Keadaan Penduduk. C. Keadaan Tenaga Kerja. D. Keadaan Pendidikan.
BAB III :
PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA. A. Visi. B. Misi. C. Strategi. D. Program dan Kegiatan Pembangunan Kesehatan.
BAB IV :
SITUASI DERAJAT KESEHATAN. A. Umur Harapan Hidup B. Angka Kematian. C. Angka Kesakitan. Profil Kesehatan Tahun 2012
3
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana D. Angka Status Gizi Masyarakat. BAB V :
SITUASI UPAYA KESEHATAN. A. Pelayanan Kesehatan Dasar . B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan. C. Perilaku Hidup Masyarakat. D. Keadaan Lingkungan.
BAB VI :
SUMBER DAYA KESEHATAN. A. Tenaga Kesehatan. B. Pembiayaan Kesehatan. C. Sarana Kesehatan.
BAB VII :
PENUTUP A. Simpulan. B. Saran – Saran.
LAMPIRAN : TABEL-TABEL.
Profil Kesehatan Tahun 2012
4
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA A. KEADAAN UMUM 1. Letak Geografis. Kabupaten Jembrana merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang terletak di belahan Barat pulau Bali, membentang dari arah Barat ke Timur, tepatnya berada pada 08˚ 09′ 30″ - 08˚ 28' 02" LS dan 114˚ 25′ 53″ - 114˚ 56' 38" BT, dengan luas wilayah 841,80 Km²
yang terbagi dalam 5 kecamatan dengan rincian luas
sebagai berikut : 1. Kecamatan Melaya
: 197,19 Km² ( 23,42 % )
2. Kecamatan Negara
: 126,50 Km² ( 15,03 % )
3. Kecamatan Jembrana
: 93,97 Km² ( 11,16 % )
3. Kecamatan Mendoyo
: 294,49 Km² ( 34,98 % )
4. Kecamatan Pekutatan
: 129,65 Km² ( 15,40 % )
Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : -
Sebelah Utara
: Kabupaten Buleleng.
-
Sebelah Selatan
: Samudra Indonesia.
-
Sebelah Barat
: Selat Bali.
-
Sebelah Timur
: Kabupaten Tabanan.
2. Wilayah Administrasi. Secara administrasi Pemerintah Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 wilayah Kecamatan dan 41 Desa / 10 Kelurahan, meliputi : -
Kecamatan Melaya, memiliki 9 Desa / 1 Kelurahan.
-
Kecamatan Negara, memiliki 8 Desa / 4 Kelurahan.
-
Kecamatan Jembrana, memiliki 6 Desa / 4 Kelurahan.
-
Kecamatan Mendoyo, memiliki 10 Desa / 1 Kelurahan.
- Kecamatan Pekutatan, memiliki 8 Desa Sehingga jumlah keseluruhan Desa ditambah Kelurahan menjadi 51. Profil Kesehatan Tahun 2012
5
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 3. Topografi: Secara umum keadaan morfologi Kabupaten Jembrana terbagi atas 3 (tiga) kelompok besar, yaitu : -
Morfologi mendatar.
-
Morfologi Perbukitan landai.
-
Morfologi Perbukitan terjal.
Morfologi dataran rendah pada umumnya membentang dari arah Timur menuju ke arah Barat menyusuri sepanjang pantai. Perbukitan landai membentang dari arah Timur menuju arah Barat berada di tengah-tengah antara pantai dan perbukitan terjal, sedangkan perbukitan terjal berada di bagian Utara juga membentang dari arah Timur sampai Barat yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Buleleng. B. KEADAAN PENDUDUK 1. Gambaran Penduduk Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana, penduduk Kabupaten Jembrana per 30 Juni
gambaran
2012 seperti yang ditunjukkan dalam
gambar piramida penduduk berikut :
Profil Kesehatan Tahun 2012
6
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana GAMBAR 1 : PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN JEMBRANA DATA BPS PER 30 JUNI TAHUN 2012 75 + 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 5-9 0-4 200000
150000
100000
50000
Laki-laki
0
50000
100000
150000
200000
Perempuan
2. Jumlah dan Distribusi Penduduk Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana tahun 2012 sebesar 274.750 jiwa yang terdiri dari laki-laki 137.130 jiwa dan perempuan 137.620 jiwa yang tersebar di 5 Kecamatan / 51 Desa / Kelurahan, dengan jumlah sebagai berikut : 1.
Kecamatan Melaya
: 60.931
jiwa.
2.
Kecamatan Negara
: 89.224
jiwa.
3.
Kecamatan Jembrana
: 61.762
jiwa.
4.
Kecamatan Mendoyo
: 69.125
jiwa.
5.
Kecamatan Pekutatan
: 30.758
jiwa.
Profil Kesehatan Tahun 2012
7
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL 2.1 Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Tahun 2012. Jumlah Penduduk Kecamatan Jumlah RT Laki-laki Perempuan Jumlah 1
2 20.184 24.925 17.171 19.454 7.669 89.403
Melaya Negara Jembrana Mendoyo Pekutatan Jumlah
3 27.711 42.287 25.507 30.117 11.508 137.130
4 26.615 40.352 27.126 31.308 12.219 137.620
5 54.220 77.300 51.995 62.711 28.524 274.750
Sumber : Kantor BPS Kab. Jembrana Per 30 Juni 2012. TABEL 2.2. Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk dan Sex Ratio menurut Kecamatan Tahun 2012. Kecamatan
Luas (Km²)
Kepadatan (Jiwa/Km²)
Sex Ratio
1 Melaya
2 197,19
3 274,96
4 104,12
Negara
126,50
611,07
104,80
Jembrana
93,97
650,47
94,03
Mendoyo
294,49
236,12
96,20
Pekutatan
129,65
237,24
94,18
841,80
326,38
99,64
Jumlah
Sumber : Kantor BPS Kab.Jembrana Per 30 Juni 2012. 3. Pertumbuhan Ekonomi Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan perlu diperhatikan faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi upaya kesehatan, antara lain : produk domestik regional bruto per kapita dan besarnya beban tanggungan (dependency ratio).
Profil Kesehatan Tahun 2012
8
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana a. Produk Domestik Regional Bruto Sebagai cerminan total nilai tambah yang tercipta akibat proses produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu, adalag PDRB yang memegang peran
penting
dalam
perencanaan
dan
evaluasi
pembangunan.
Dalam
perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jembrana ditandai adanya perubahan atau pergeseran dalam distribusi sektor ekonomi terhadap produk daerah sebagai akibat terjadinya pergeseran tenaga kerja dari sektor pertanian (primer) ke sektor industri (sekunder), kemudian kearah sektor jasa-jasa (tersier) Hal ini sesuatu yang sangat wajar dan biasa terjadi di daerah yang sedang membangun dan berkembang seperti Kabupaten Jembrana. Pergeseran atau transformasi sektor ekonomi telah membawea implikasi. Salah satu implikasi tersebut adalah Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB di Kabupaten Jembrana merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan pembentukannnya dipengauhi oleh
berbagai
variabel. PDRB dapat dilihat dari dua sisi yaitu;PDRB atas dasar harga konstan yan perhitungannya dari jumlah produk yang dihasilkan setiap tahun dan dikalikan dengan harga tahun dasar. Dari sisi lain, besarnya PDRB atas dasar harga yang berlaku adalah jumlah produk yang dihasilkan oleh masyarakat setiap tahun dikalikan dengan perubahan harga setiap tahun. Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa PDRB merupakan salah satu indikator dalam pembangunan ekonomi makro. Dalam kaitan dengan hal tersebut berikut disajikan perkembangan PDRB per kapita Kabupaten Jembrana sebagai berikut.
Profil Kesehatan Tahun 2012
9
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tabel 2.3. Perkembangan PDRB per Kapita atas dasar harga konstan, PDRB per Kapita atas dasar harga berlaku tahun 2007 – 2011.
No
Tahun
PDRB/Kapita (Rp) Dasar Harga Berlaku
Atas PDRB/Kapita (Rp) Atas Dasar Harga Konstan
1
2007
9.745.538,22
5.946.947,12
2
2008
11.282.672,90
6.191.397,70
3
2009
12.678.719,17
6.434.879,01
4
2010
13.742.703,73
6.634.157,46
5
2011
14.889.720,50
6.955.021,07
6
2012 Sumber: BPS Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Apabila dilihat dari perkembangan pendapatan per kapita
penduduk
Kabupaten Jembrana setiap tahun selalu meningkat. Hal ini mencerminkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi bersamaan dengan peningkatan pendapatan per kapita, pemerintah memberikan berbagai subsidi kepada masyarakat sehingga turut serta mendongkrak kesejahteraan.Sedangkan untuk PDRB tahun 2012 belum bisa dihitung karena BPS Kabupaten Jembrana belum mengadakan survei. b. Angka Beban Tanggungan ( Dependency Ratio ). Perbandingan antara jumlah penduduk usia non produktif ( < 15 tahun dan > 65 tahun ) yang ditanggung oleh 100 orang penduduk usia produktif. Melalui perhitungan tersebut menunjukkan bahwa 50.379 orang tergolong non produktif dan 206.447 ( 15-64 th ) orang tergolong produktif. Dengan perhitungan tersebut Angka Beban Tanggungan di Kabupaten Jembrana sebesar 74,80 % yang berarti setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung ± 74 orang penduduk usia tidak produktif. Profil Kesehatan Tahun 2012
10
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Berdasarkan perhitungan penduduk menurut komposisi umur, penduduk Kabupaten Jembrana menunjukkan bahwa kelompok umur
0 – 14 tahun
sebesar 18,33 %, kelompok umur 15 – 64 tahun sebesar 75,13 % dan kelompok umur 65 < tahun sebesar 6,39 %. Dari perhitungan angka beban tanggungan tersebut nampak bahwa beban tanggungan penduduk produktif lebih besar pada penduduk anak-anak. Beban tanggungan yang mungkin muncul pada anak-anak diantaranya biaya perawatan, pengobatan, pendidikan, pemeliharaan dan biaya membesarkan anak yang cukup tinggi. TABEL 2.4. Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Menurut Kelompok Umur Tahun 2012 Kelompok Umur Banyaknya (Tahun) N % 1 0 – 14
2 50.739
3 18,33
15 – 64
206.447
75,13
65 <
17.564
6,39
Jembrana
274.750
100,00
Sumber : Kantor BPS Kabupaten Jembrana Per 30 Juni 2012 4. Profil Penduduk Miskin. Penduduk miskin tahun 2008 tercatat sebanyak 17.105 jiwa ( 5.727 KK ), yang tersebar di 5 (lima) Kecamatan. Pada tahun 2009 jumlah penduduk miskin yang tercatat sebanyak 11.561 orang (3.943 KK) dan tahun 2012 tercatat 18.872 Jiwa, dari jumlah maskin di Kabupaten Jembrana yang dicakup Askeskin/Jamkesmas iaitu 100 %. Dan yang mendapat pelayanan Kesehatan dasar di Sarana Kesehatan Strata I ( 34,29 %) dan playanan kesehatan rujukan yankes Strata II ( 0,49 % ) C. KEADAAN TENAGA KERJA. Masalah ketenagakerjaan merupakan fenomena yang sangat erat kaitannya dengan masalah kependudukan sebagai sumbernya karena dapat memberi gambaran yang nyata mengenai taraf kehidupan suatu daerah. Makin banyak penduduk suatu daerah Profil Kesehatan Tahun 2012 11
mengenyam
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana pekerjaan yang layak, makin sejahtera
kehidupan
daerah
itu.
Ketenagakerjaan juga merupakan aspek yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia karena
mencakup
dimensi
ekonomi
dan
sosial.
Oleh karena itu, upaya
pembangunan lebih banyak diarahkan pada upaya perluasan kesempatan kerja sehingga penduduk dapat memperoleh manfaat langsung dari pembangunan. Di satu sisi angkatan kerja merupakan potensi, jika kualitas angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan kesempatan kerja. Namun sebaliknya, bila bertumbuhnya angkatan kerja didominasi oleh kualitas yang rendah, maka akan menjadi masalah sosial dan kerapkali menimbulkan berbagai dampak ikutan. Oleh karena itu masalah angkatan kerja perlu diantisipasi dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah. Begitu pula dengan angkatan kerja di Kabupaten Jembrana. Jika tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah akan menjadi beban pembangunan. Langkah yang perlu ditempuh oleh pemerintah adalah melakukan diversifikasi kesempatan dan peluang kerja. Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melakukan diversifikasi peluang kerja baik di tingkat lokal maupun di tingkat internasional. Berbagai usaha dilakukan Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk memperluas kesempatan kerja dalam upaya memperkecil pengangguran. Karena disadari bahwa kesempatan kerja di tingkat lokal sangat terbatas, maka dilakukan kerjasama dengan pihak luar negeri terus dikembangkan, seperti dengan Negara Jepang, Malaysia dan Korea Selatan. Kesempatan kerja tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan lembagalembaga tertentu di kedua Negara. Dimasa mendatang Pemerintah Kabupaten Jembrana akan terus memperluas kesempatan kerja terutama ke luar negeri, untuk mengisi peluang kerja di luar negeri. Selama Pemerintah Kabupaten Jembrana belum mampu menciptakan lapangan kerja dan peluang kerja untuk menampung pertumbuhan angkatan kerja, maka diversifikasi kesempatan kerja melalui kerjasama dengan pihak negara lain terus dikembangkan. Oleh karena keberadaan tenaga kerja di luar negeri merupakan salah satu sumber devisa bagi Kabupaten Jembrana.
Profil Kesehatan Tahun 2012
12
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
TABEL 2.5 Jumlah Pencari Kerja dan Pengiriman Tenaga Kerja Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 No.
Tahun
Pengiriman Tenaga Kerja
Pencari Kerja
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1.
2008
1.283
103
4
107
2.
2009
1.618
82
0
82
3.
2010
1.165
12
0
12
4.
2011
584
145
26
171
5.
2012
1.010
606
140
746
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Jembrana D. KEADAAN PENDIDIKAN. Pembangunan di bidang pendidikan sangat penting untuk dilaksanakan karena menyangkut kualitas sumber daya manusia. Salah satu cara untuk menentukan tinggi rendahnya kualitas penduduk adalah melalui partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan. Tanpa partisipasi penduduk, walaupun prasarana / sarana sekolah relatif banyak, maka kualitas penduduk yang dilihat dari aspek pendidikan tidak pernah meningkat. Angka Partisipasi Kasar selama lima tahun terakhir pada semua jenjang pendidikan mengalami fluktuasi dalam pencapaiannya. Pada tahun 2012 rata-rata pencapaian Angka Partisipasi Kasar tingkat Sekolah Dasar mencapai 113,95 %. Sedangkan pada tingkat SLTP mencapai 117,01 % dan pada tingkat SLTA mencapai 98,21%. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat pada tingkat SLTA yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi masih perlu terus ditingkatkan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Profil Kesehatan Tahun 2012
13
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL 2.6 Persentase APK Penduduk Kabupaten Jembrana menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2008 – 2012 Jenjang Pendidikan
2008
2009
2010
2011
2012
SD ( 7 – 12 Tahun )
110.27
110,63
115,55
113,94
113,95
SLTP ( 13 – 15 Tahun )
105,38
106,46
110,50
116,98
117,01
SLTA ( 16 – 18 Tahun )
82,90
81,35
95,00
98,07
98,21
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jembrana Di Kabupaten Jembrana, masalah kualitas penduduk melalui pendidikan lebih diarahkan pada tahap awal adalah mendorong partisipasi masyarakat untuk bersekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sehingga dengan kebijakan tersebut diharapkan seluruh usia sekolah masyarakat Kabupaten Jembrana mendapat kesempatan bersekolah.
Untuk mengatasi hal tersebut, kebijakan yang telah dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan mencanangkan pendidikan gratis bagi siswa tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat
Atas, sehingga
diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang mengutamakan pendidikan dengan menyekolahkan anak-anaknya sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia dalam rangka pembangunan daerah. Perkembangan jumlah gedung SD/MI baik negeri maupun swasta secara keseluruhan di Kabupaten Jembrana sampai tahun 2012 sebanyak 223 buah, SD Negaeri sebanyak 181 buah, swasta 3 buah, SLTP sebanyak Negeri 18 buah dan swasta 7 buaah, SLTA Negeri sebanyak 6 buah, swasta 8 buah . Dilihat dari kondisinya sebagian besar berada pada kondisi baik, termasuk sarana dan prasarana yang ada didalamnya. Perhatian Pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap keberadaan infrastruktur lunak maupun infrastruktur keras terus diupayakan untuk menjaga kualitas dan kuantitas dunia pendidikan. Keberadaan sekolah pada berbagaijenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta seperti terlihat pada tabel berikut. Profil Kesehatan Tahun 2012
14
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL 2.7 Tingkat Pendidikan dan Jumlah Sekolah Dibawah Pengawasaan Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, menurut Kecamatan Tahun 2012 Kecamatan
Jenis Sekolah SD SLTP SLTA Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
Melaya
35
2
5
3
1
2
Negara
43
0
3
1
0
3
Jembrana
33
1
3
2
2
1
Mendoyo
47
0
5
0
2
1
Pekutatan
23
0
2
1
1
1
Kab. Jembrana
181
3
18
7
6
8
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jembrana. TABEL 2.8 Tingkat Pendidikan dan Jumlah Sekolah di bawah Pengawasan Kantor Departemen Agama Kabupaten Jembrana, menurut Kecamatan Tahun 2012
Melaya
SD/MI 2
Tingkat Pendidikan SLTP/MTs 3
SLTA/MA 4
Negara
2
1
0
Jembrana
5
3
1
Mendoyo
2
2
1
Pekutatan
1
1
1
Kab. Jembrana
11
7
3
Kecamatan
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jembrana.
Profil Kesehatan Tahun 2012
15
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL 2.9 Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2008 - 2012 Tahun
SD/MI
Tingkat Pendidikan SLTP/MTs
SLTA/MA
2008
4.428
3.792
2.759
2009
4.501
4.265
3.274
2010
4.499
4.265
3.273
2011
4.410
4.267
3.285
2012
4.450
4.263
2.158
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jembrana.
TABEL 2.10 Jumlah Penduduk Berumur 10 Tahun ke atas yang Melek Huruf Tahun 2008 - 2012. Tahun
Jumlah Penduduk >10 Tahun Melek Huruf
Prosentase ( % )
2008
221.990
221.929
99,97
2009
257.922
252.813
98,02
2010
264.394
258.830
97,90
2011
267.237
259.078
96,94
2012
227.365
211.041
92,82
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jembrana.
Profil Kesehatan Tahun 2012
16
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana BAB III PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA
Kebijakan Pembangunan Kesehatan telah diarahkan dan diprioritaskan pada upaya pelayanan kesehatan dasar yang lebih menitik beratkan pada upaya pencegahan dan penyuluhan kesehatan. Dan arah kebijakan pemerintah dewasa ini menetapkan pendekatan baru dalam pembangunan kesehatan yaitu dari ‘paradigma sakit’ ke ‘paradigma sehat’, di mana upaya pencegahan dan promosi lebih diutamakan tanpa mengabaikan upaya pengobatan dan rehabilitasi. Dengan paradigma ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk bersikap dan bertindak mandiri dalam menjaga kesehatan melalui kesadaran terhadap pentingnya upaya-upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. A.
Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 1. Visi Dengan berpedoman pada Visi Bupati Jembrana, maka dirumuskan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yaitu : “Terwujudnya Pelayanan Kesehatan berkualitas menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera“. Dalam pernyataan visi tersebut terdapat empat keinginan yang akan diwujudkan yaitu : 1) Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. 2) Setiap warga masyarakat mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pelayanan Kesehatan yang sebaik-baiknya secara adil, merata dan proporsional. 3) Terbentuknya masyarakat yang memiliki lingkungan dan perilaku hidup sehat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. 4) Terbentuknya tata kehidupan masyarakat yang berkualitas yang memiliki ketahanan sosial dan saling tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya yang berkembang di masyarakat.
Profil Kesehatan Tahun 2012
17
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 2. Misi Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana, yang bertanggung jawab secara teknis terhadap pencapaian sasaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten Jembrana. Sesuai Misi Ketiga yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Jembrana yaitu : Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya, maka untuk mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana ditetapkan enam Misi yang akan diemban oleh seluruh jajaran petugas kesehatan
di masing-masing jenjang
administrasi pemerintahan, yaitu: 1) Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan Pembangunan berwawasan kesehatan mengandung makna bahwa setiap upaya pembangunan harus berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Upaya tersebut harus dapat menekan sekecil mungkin dampak negatif yang merugikan kesehatan masyarakat beserta lingkungannya. Dengan demikian, keberhasilan pembangunan kesehatan sesungguhnya ditentukan oleh peranserta segenap komponen bangsa. 2) Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana. Salah satu tanggung jawab seluruh jajaran kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, terjangkau oleh setiap individu, keluarga dan masyarakat luas. Pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata dan terjangkau dimaksud diselenggarakan bersama oleh pemerintah dan masyarakat, termasuk swasta. 3) Mendorong pemeliharaan dan peningkatan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya Penyelenggaraan upaya kesehatan mengutamakan upaya-upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang didukung oleh upaya-upaya pengobatan segera dan pemulihan kesehatan. Agar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat diperlukan lingkungan yang kondusif. Profil Kesehatan Tahun 2012
18
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Masalah lingkungan fisik dan biologis yang buruk adalah faktor penentu penularan penyakit saluran pernafasan dan pencernaan. 4) Mendorong kemandirian dan peran aktif masyarakat untuk hidup sehat dengan bertumpu pada potensi daerah. Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, keluarga, masyarakat, pemerintah dan swasta.
Apapun yang akan dilakukan pemerintah
dalam pembangunan kesehatan, tidak akan ada artinya bila tidak disertai kesadaran setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatannya masing-masing secara mandiri.
Upaya pemerintah untuk terus
memperluas cakupan pembangunan kesehatan dan meningkatkan kualitasnya harus disertai upaya mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat luas untuk hidup sehat.
C. STRATEGI Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, yang dirancang secara konseptual, analitis, realistis, rasional dan komprehensip. Strategi Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016 seperti yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016 yaitu Mendorong Upaya Kesehatan Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif secara Holistik. Berdasarkan Kebijakan Umum tersebut, maka dalam mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dilaksanakan strategi yang dilakukan pada prioritas program dan kegiatan, yaitu : 1. Meningkatkan promosi kesehatan masyarakat untuk bisa hidup sehat secara mandiri. 2. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. 3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. 4. Meningkatkan pengembangan dan pemberadayaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu. Profil Kesehatan Tahun 2012
19
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2012 No
Tujuan
1.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang terwujud melalui upaya meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku hidup bersih dan sehat dalam lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang optimal.
No
Sasaran 1. Meningkatnya
mutu,
jangkauan
dan
sistem pelayanan kesehatan rujukan. 2. Meningkatnya
upaya
pencegahan,
pengendalian penyakit menular dan tidak menular. 3. Meningkatnya
upaya
promotif
dan
preventif kesehatan masyarakat. 4. Meningkatnya upaya pengkajian dan pengembangan sumber daya kesehatan.
Tabel 4.2 Penjabaran Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana pada masing-masing kegiatan Sasaran Sasaran Kegiatan
1. 1. Meningkatnya
mutu, Meningkatnya Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan. jangkauan dan sistem Meningkatnya Pengadaan,Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan. dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya. Meningkatnya pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan
2. Meningkatnya upaya pencegahan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular.
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah.
Profil Kesehatan Tahun 2012
20
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 3. Meningkatnya upaya promotif Meningkatnya Kesehatan Masyarakat. dan
preventif
kesehatan
masyarakat.
Meningkatnya Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan.
Meningkatnya Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin 4. Meningkatnya
upaya Meningkatnya
pengkajian dan pengembangan Pengembangan sumber daya kesehatan.
Evaluasi Standar
dan Pelayanan
Kesehatan.
D. PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN. Dengan bertitik tolak dari Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016 yang merupakan konsensus dan komitmen bersama masyarakat dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Jembrana maka program-program kesehatan untuk menuju terwujudnya ”Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan” , pelaksanaannya dilakukan secara terpadu dengan pembangunan sektor lain yang terkait serta dukungan dari masyarakat dan swasta. Adapun pokok-pokok Program Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Jembrana yang strategis khususnya dalam Program Pembangunan Kesehatan adalah : 1. Pokok Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 2. Pokok Program Lingkungan Sehat. 3. Pokok Program Upaya Kesehatan Masyarakat. Mengingat kompleksnya fungsi Bidang Kesehatan maka program program pelaksanaannya juga dapat dikembangkan melalui program pokok : 1. Pokok Program Sumber Daya Kesehatan. 2. Pokok Program Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya. 3. Pokok Program Kebijakan dan Managemen Pembangunan Kesehatan. 4. Pokok Program Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan. Profil Kesehatan Tahun 2012
21
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Untuk menunjang pencapaian pembangunan kesehatan telah dikelompokkan program dan kegiatan pelaksanaannya yang ditentukan berdasarkan indikator - indikator pencapaiannya. Adapun indikator-indikator yang dibahas antara lain : A. Umur Harapan Hidup. Derajat kesehatan masyarakat selain ditentukan oleh menurunnya Angka Kesakitan dan Angka Kematian juga ditentukan oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup. Tinggi rendahnya Angka Umur Harapan Hidup menggambarkan tinggi rendahnya taraf hidup suatu daerah. Dengan melihat Angka Kematian Bayi dan Angka Umur Harapan Hidup dapat ditentukan indeks mutu hidup atau Indeks Pembangunan Manusia suatu daerah secara lengkap. Estimasi hasil penelitian BPS menunjukkan bahwa Umur Harapan Hidup Kabupaten Jembrana mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 Umur Harapan Hidup Kabupaten Jembrana menunjukkan peningkatan dari 71,65 tahun pada tahun 2008 menjadi 71,73 tahun pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 diperkirakan di atas 71,75 tahun dan tahun 2011 masih tetap Hal ini terlihat dalam tabel berikut, dan tahun 2012 masih diperkiraakan 71,75 . TABEL IV. A.1 Umur Harapan Hidup Kabupaten Jembrana Tahun 2008 - 2012 Tahun
Umur Harapan Hidup
2008
2009
2010
2011
2012
1
2
3
4
5
6
Jembrana
71,65
71,73
71,75
71,75
71.75
Sumber : Kantor BPS Kabupaten Jembrana.
Profil Kesehatan Tahun 2012
22
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
UHH
Gambar IV.1. Umur Harapan Hidup Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 71,76 71,74 71,72 71,7 71,68 71,66 71,64 71,62 71,6
71,75
71,75
71,75
71,73
71,65
2008
2009
2010
2011
2012
Tahun
UHH
B. Angka Kematian. Angka Kematian secara umum berkaitan erat dengan tingkat Angka Kesakitan dan Status Gizi. Indikator untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan dapat dilihat dari perkembangan Angka Kematian. Besarnya tingkat Angka Kematian dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain : 1.
Angka Kematian Bayi ( AKB ) Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate adalah kematian bayi di bawah usia 1 tahun tiap 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator terhadap persediaan, pemanfaatan dan kualitas pelayanan prenatal. Capaian kinerja Angka Kematian Bayi di Kabupaten Jembrana selama tahun 2008 samapi 2012 disajikan pada tabel IV.B1. TABEL IV. B.1 Angka Kematian Bayi Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 Tahun Indikator 2008 2009 2010 2011 2012 1 2 3 4 5 6 AKB
7,75
10,62
9,13
14,08 10,63
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
Profil Kesehatan Tahun 2012
23
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Gambar IV.2. Angka Kematian Bayi di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 14,08
AKB per 1.000 KH
15 10,62
5
10,63
9,13
10 7,75
0 2008
2009
2010
2011
Tahun
2012 AKB
Berdasarkan tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa capaian kinerja Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jembrana selama tahun 2008 -2012 berfluktuatif atau jika dirata-ratakan mencapai 10,44 per 1.000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan target MDGs Tahun 2015 sebesar 19 per 1.000 maka AKB Kabupaten Jembrana sudah mencapai target MDGs. 2.
Angka Kematian Balita ( AKABA ) Angka Kematian Balita adalah jumlah anak (termasuk bayi) yang meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun / 1.000 Kelahiran Hidup. Angka Kematian Balita Kabupaten Jembrana tahun 2008 sebesar 8,46 / 1.000 KH, meningkat menjadi 11,75 / 1.000 KH pada tahun 2009, selanjutnya menurun menjadi 10,06 / 1.000 KH pada tahun 2010. Pada tahun 2011 sebesar 14,52 /1.000 KH, ini menunjukkan bahwa Angka Kematian Balita mengalami peningkaan sebesar 0,44 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2012 AKABA sebesar 11,47 / 1.000 kelahiran hidup terjadi penurunan 0,21 sebelumnya.
jika dibandingkan dengan tahun
Apabila dibandingkan dengan target MDGs tahun 2015 sebesar 32 /
1.000 KH, maka AKABA di Kabupaten Jembrana sudah mencapai target. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut.
Profil Kesehatan Tahun 2012
24
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV. B.2 Angka Kematian Balita Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 Tahun
Indikator 2008
2009
2010
2011
2012
1
2
3
4
5
6
AKABA
8,46
11,75
10,06
14,52
11,47
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
AKABA per 1.000 KH
Gambar IV.3. Angka Kematian Balita di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 16 14 12 10 8 6 4 2 0
14,52 11,75
11,47
10,06
8,46
2008
2009
2010
2011
Tahun
2012 AKABA
3. Angka Kematian Ibu ( AKI ). Angka
Kematian
Ibu
atau
Maternal
Mortility Rate ( MMR )
menunjukkan jumlah kematian ibu pada setiap 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu ini dipergunakan untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, keadaan sosial ekonomi, kondisi kesehatan lingkungan serta fasilitas dan tingkat pelayanan prenatal. Angka Kematian Ibu Kabupaten Jembrana tahun 2008 sebesar 70,47 / 100.000 KH meningkat menjadi 90,42 / 100.000 KH pada tahun 2009 selanjutnya mengalami peningkatan menjadi 93,61/ 100.000 KH pada tahun 2010 dan tahun 2011 sebesar 110,01/100.000 KH dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 125,10/ 100.000 kelahiran hidup. Hal ini menunjukkan bahwa angka kematian ibu di kabupaten Jembrana dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Namun jika dilihat dari penyebab kematian ibu melahirkan menunjukkan bahwa sebagian besar Profil Kesehatan Tahun 2012
25
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana disebabkan karena non obstetrict atau penyakit penyerta dan tidak berkaitan langsung dengan kandungan/proses melahirkan. Tabel IV.B3. Diagnose Kematian Ibu Hamil di Kabupaten Jembrana Tahun 2008-2012 Tahun No
Diagnosa 2008
2009
2010
2011
2012
1
Obstetric
3
1
3
3
2
2
Non Obsterict
0
2
1
2
4
Jumlah
3
3
4
5
6
TABEL IV. B.4 Angka Kematian Ibu Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 Tahun Indikator 1 AKI
2008 2 70,47
2009 3 90,42
2010 4 93,61
2011 5 110,01
2012 6 125,10
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.
AKI per 100.000 KH
Gambar IV.4. Angka Kematian Ibu di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 140 120 100 80 60 40 20 0
110,01 90,42
125,1
93,61
70,47
2008
2009
2010
Tahun
Profil Kesehatan Tahun 2012
2011
2012 AKI
26
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 4. Angka Kematian Kasar ( AKK ) Angka Kematian Kasar ( AKK ) atau Crude Death Rate ( CDR ) menunjukkan jumlah kematian yang terjadi per 1.000 penduduk pada pertengahan tahun yang terjadi di suatu daerah. Tingginya Angka Kematian Kasar menunjukkan keadaan status kesehatan, ekonomi, lingkungan fisik dan biologik masyarakat di wilayah tersebut masih rendah. Menurut Data Rumah Sakit Umum Daerah Negara, jumlah
kematian
penduduk dalam tahun 2010 sebanyak 410 jiwa. Merujuk dari data tersebut maka Angka Kematian Kasar ( CDR ) Kabupaten Jembrana mencapai 1,33 per 1.000 penduduk. Dari jumlah tersebut, pola penyebab kematian merujuk pada penyebab kematian utama penduduk di Kabupaten Jembrana pada pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Negara sebagai berikut :
No. 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TABEL IV.B.4 Pola Penyakit Penyebab Kematian di Rumah Sakit Kabupaten Jembrana Tahun 2012 ( ICD ) Jenis Penyakit Jumlah 2 ( I64 ) Stroke,not spesified as haemorrhage or infaction ( J969 ) Respiratory failure, unsfeccified ( K721 ) Chronic hepatic failure ( A419 ) Septicaema, unspecified ( R570 ) Cardiegenic shock ( J980 ) Diseaeses of bronchus, not elsewhere ( I519 ) Heart disease, unspecified ( I679 ) Cerebrovascular disease, unspecified ( K746 ) Other and unspecpfied cirrhosis of liver ( N189 ) Chronic renal failure, unspcecfied Jumlah Jumlah penyebab kematian lainnya Jumlah seluruh kematian
%
3 69
4 13,56
36 25 21 15 14 12 12 12 12 228 281 509
7,07 4,91 4,12 2,94 2,75 2,35 2,35 2,35 2,35 44,79 55,20 100,00
Sumber : RSUD Negara.
Profil Kesehatan Tahun 2012
27
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana C. Angka Kesakitan 1. Pola Penyakit dan Angka Kesakitan Penderita Rawat Jalan a.
Puskesmas. Pola Penyakit ( 10 besar Penyakit ) Rawat Jalan di Puskesmas untuk Semua Golongan Umur Kabupaten
Jembrana Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel
berikut. TABEL IV. C.1 Pola Penyakit ( 10 besar Penyakit ) Rawat Jalan di Puskesmas untuk Semua Golongan Umur Kab. Jembrana Tahun 2012 No.
Jenis Penyakit
Jumlah Kasus
%
1.
Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Atas
11.466
14,63
2.
Kecelakaan dan Ruda Paksa
3.943
5,03
3.
Penyakit pd otot dan jaringan pengikat
3.487
4,45
4.
Penyakit kulit alergi
3.285
4,19
5.
Tukak Lambung
2.889
3,68
6.
Penyakit kulit Infeksi
2.799
3,57
7.
Penyakit Tekanan darah tinggi
2.793
3,56
8.
Penyakit susunan saraf lainnya
1.703
2,17
9.
Diare
1.300
1,65
10.
Asma
1.058
1,35
Jumlah
34.726
44,31
Jumlah kasus lainnya
43.630
55,68
Jumlah kasus baru
78.356
100,00
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Tahun 2012 b. Rumah Sakit Pola penyakit Rawat Jalan semua golongan umur Tahun 2012 dari laporan data kesakitan Rumah Sakit di Kabupaten Jembrana antara lain seperti dalam tabel berikut. Profil Kesehatan Tahun 2012
28
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV.C.2 Pola Penyakit Rawat Jalan Terbanyak di Rumah Sakit untuk Semua Golongan Umur Tahun 2012 No.
Diagnosa Penyakit
Jumlah Kasus
%
1.
E110. Non-insulin-dependent diabetes mellitus With coma
3,064
8,47
2.
I110. Hypertensive heart disease with ( congestive ) heart failure
1,012
2,80
3.
1519 .Heart disease, unspecified
1,003
2,77
4.
H524.Presbyopia
768
2,12
5.
K30.Dyspepsia
744
2,05
6.
M199. Arthrosis unspecified
702
1,94
7.
J459 .Asthma , unspecified
557
1,54
8.
I679 Cerebrovascular
532
1,47
9.
H612. Impacted cerumen
530
1,46
10.
H269. Cataract unspecified
527
1,45
Jumlah
9.439
26,11
Jumlah kunjungan lainnya
26700
73,88
Jumlah seluruh kunjungan
36.139
100,00
Sumber : RSUD Negara. 1. Pola Penyakit penderita rawat inap dan angka kesakitan Untuk pola penyakit penderita rawat inap di Rumah Sakit Umum Negara untuk semua golongan umur Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Profil Kesehatan Tahun 2012
29
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV.C.3 Pola Penyakit Rawat Inap di Rumah Sakit untuk Semua Golongan Umur Tahun 2012 No.
Diagnosa Penyakit
Jumlah Kasus
%
1.
A.09. Diarrhoe and gastroenteritis of presumed infectious origin
481
5,36
2.
E110 Non-insulin-dependent diabetes millitus with coma
291
3,24
3.
K30. Dyspepsia
242
2,8
4.
I10. Essential ( Primary) hypertension
219
2,70
5.
K721 Chronic hepatic failure
218
2.43
6.
S060 Concussion
198
2,20
7.
N390 Urinary track infection, site not specified
195
2,17
8.
D649 Anaemia, Unspecified
185
2,06
9.
I 259 Choronic ischaemic heat disease, unspecified
179
1,99
10.
I 679 Cerebrovascular disease, unspecified
178
1,99
Jumlah
2.386
26,62
Jumlah kunjungan lainnya
6.574
73,37
Jumlah seluruh kunjungan
8.960
100,00
Sumber : RSU Negara Tahun 2012 Sedangkan angka kesakitan di Kabupaten Jembrana dari tahun 2008 sampai tahun 2012 terus mengalami fluktuasi seperti tertera di dalam tabel berikut. TABEL IV.C.4 Angka Kesakitan Kabupaten Jembrana Tahun 2008 - 2012 Tahun Indikator 1 Angka Kesakitan
2008
2009
2010
2011
2012
2 19,22 %
3 19,36 %
4 25,27 %
5 25,92 %
6 28,51%
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Profil Kesehatan Tahun 2012
30
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Gambar IV.C.4. Angka Kesakitan di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 Angka Kesakitan
30
25,27
25
25,92
28,51
19,36
20 15
19,22
10 5 0 2008
2009
2010
2011
Tahun
2012 A. Kesakitan
c. Penyakit Menular. 1) Penyakit Menular Bersumber Binatang. a) Penyakit Filariasis dan Malaria. Kasus Penyakit Malaria di Kabupaten Jembrana, menunjukkan penurunan yang cukup signifikan yaitu dari 245 kasus pada tahun 2008 menurun menjadi 12 kasus pada tahun 2009 dan tahun 2010 dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 15 kasus. Namun bila dilihat dari angka Annual Parasite Incidence (API) mengalami penurunan yaitu dari 0,78/1.000 penduduk pada tahun 2008 menjadi 0,04 / 1.000 penduduk pada tahun 2009, tahun 2010 dan tahun 2011. Sedangkan untuk tahun 2012 kasus malaria di Kabupaten Jembrana mengalami penurunan yang sangat drastis menjadi nol.
Sesuai indikator
daerah pembebasan malaria bahwa kasus indegenus tidak boleh melebihi
1
/ 1.000 pada tiga tahun berturut-turut. Selama tiga tahun terakhir angka API yaitu gabungan kasus indegenus dan kasus import masih berada di bawah 1 / 1.000 sehingga masih tergolong Low Case Insidence. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut.
Profil Kesehatan Tahun 2012
31
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV.C.5 Penderita Malaria dan API / 1.000 penduduk Tahun 2008 – 2012. Penderita Malaria Meninggal
API per 1.000 penduduk
4 245
5 0
6 0,78
2
12
0
0,04
4
8
12
0
0,04
2011
12
3
15
0
0,04
2012
0
0
0
0
0
Tahun
Positif PCD 3 191
Jumlah
1 2008
Positif ACD 2 54
2009
10
2010
API per 1000 ppdk
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0
Gambar IV.C.5. Tren API Malaria di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 0,78
0,04
2008
2009
0,04 2010
0,04 2011
0 2012
Tahun API
b) Penyakit Deman Berdarah Dengue ( DBD ). Jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jembrana dari tahun ke tahun menunjukkan trend yang berfluktuasi. Pada tahun 2008 ditemukan sebanyak 132 kasus dan tanpa kasus meninggal dunia. Tahun 2009 ditemukan sebanyak 56 kasus sedangkan tahun 2010 ditemukan 124 kasus tanpa kasus meninggal, dan tahun 2011 sebesar
59 kasus,
sedangkan tahun 2012 menjadi 26 kasus. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut. Profil Kesehatan Tahun 2012
32
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV.C.6 Prevalensi Rate / 100.000 penduduk dan CFR / 100 Penderita Penyakit DBD Tahun 2008 – 2012. CFR (%)
3 0
Prevalensi Per 100.000 penduduk 4 49,02
56
0
18,36
0
2010
124
0
40,29
0
2011
59
0
18,92
0
2012
26
0
9,46
0
Tahun
Jumlah Penderita
Meninggal
1 2008
2 132
2009
5 0
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
PR DBD per 100.000 pddk
Gambar IV.C.6a. Tren Prevalensi Rate (PR) DBD di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012
60 50 40 30 20 10 0
49,02 40,29
18,36
2008
2009
18,92 2010
9,46 2012
2011
Tahun
Prev. Rate
Gam bar IV.C.6b. Jum lah Penderita DBD di Kabupaten Jem brana Tahun 2008 s/d 2012
CFR (%))
150
132
124
100 59
56
50
26
0 2008
2009
2010
Tahun
Profil Kesehatan Tahun 2012
2011
2012 Penderita DBD
33
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 2) Penyakit Menular Langsung. a) Tuberculosis (TB) Angka Deteksi Dini ( Case Detection Rate ) Dalam tahun 2010 Jumlah suspek TBC yang diperiksa sebanyak 751 orang, meningkat 51,72 % dari pencapaian tahun 2009 sebanyak 495 orang. Dan penemuan penderita BTA (+) tahun 2010 mencapai 96 orang atau meningkat 1,05 % dari jumlah penderita TBC tahun 2009 sebanyak 95 orang. Pada tahun 2011 jumlah suspek TBC 180 orang yang diperiksa 108 orang dinyatakan positif dan tahun 2012 jumlah kasus baru TBC 125 orang. Pengobatan Penderita Tuberculosis Dalam tahun 2009 jumlah kasus BTA(+) yang diobati sebanyak 95 orang dan BTA(-) Ro(+) sebanyak 71 orang. Sedangkan tahun 2010 jumlah kasus BTA(+) yang diobati sebanyak 96 orang dari 96 kasus yang ditemukan dan BTA(-) Ro
(+)
sebanyak 71 orang. Dan tahun 2011 jumlah kasus baru
BTA(+) sebanyak 108 kasus yg diobati dari target 180 orang, tahu 2012 jumlahperkiraan TB Paru ( + ) diobati106 orang yang sembuh 69 orang ( 100 % ).
Tahun
2008
TABEL IV.C.7 Penemuan dan Pengobatan Penderita TB. Paru Tahun 2008 – 2012 Pengobatan Penderita Penemuan Penderita Penderita TB TBC yang BTA (-) sembuh Tersangka BTA (+) BTA (+) Ro (+) 559 91 91 59 102
(%) Sembuh 92,73
2009
495
95
95
71
79
86,81
2010
751
96
96
44
97
92,38
2011
180
108
108
34
83
84,69
2012
194
83
83
39
69
91,00
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana Profil Kesehatan Tahun 2012
34
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
Angka Kesembuhan (%)
Gambar IV.C.7. Angka Kesembuhan TB Paru Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 94 92 90 88 86 84 82 80
92,73
91
92,38
86,81 84,69
2008
2009
2010
2011
2012
Tahun
b) P2 Kusta. Tahun 2011 penderita Kusta yang ditemukan pada kasus
baru
sebanyak 3 orang, sedangkan untuk ahun 2012 ditemukan 14 kasus kusta seperti dapat dilihat pada tabel berikut. TABEL IV.C.8 Penemuan Penderita Kusta Tahun 2008 – 2012 Kasus Baru
Tahun
Pengobatan Penderita
MB
PB
MB
PB
2008
16
0
16
0
2009
11
1
11
1
2010
10
2
10
2
2011
3
1
11
3
2012
12
2
8
6
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana
Profil Kesehatan Tahun 2012
35
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Gambar IV.C.8. Jumlah Penemuan Penderita Kusta di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012
CFR (%))
20
16
15
14
12 12
10 5
3
0 2008
2009
2010
2011
Tahun
2012 Penderita Kusta
c) P2 Diare. Penemuan dan pengobatan penderita Diare pada Balita di Puskesmas Tahun 2007 sebanyak 195 orang, pada tahun 2008 sebanyak 280 orang, sedangkan pada tahun 2009 sebanyak 413 orang. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 47,5 % dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 Penemuan dan pengobatan penderita Diare pada kasus Laki – laki sebanyak 1.099. orang dan kasus pada perempuan sebanyak 960. orang sihingga total 2.059 ( 15,62 % ) tahun 2012 jumlah penderita diare 4.138 orang semua ditangani
( 100% ) TABEL IV.C.9 Penderita Diare Usia < 5 Tahun Tahun 2008 – 2012 Meninggal
1
Jumlah Penemuan Penderita 2
CFR ( % )
3
Prevalensi per 1.000 penduduk 4
2008
280
0
1,05
0
2009
413
0
1,35
0
2010
456
0
1,48
0
2011
575
0
1,84
0
2012
475
0
1,72
0
Tahun
5
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Profil Kesehatan Tahun 2012
36
Penderita Diare
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Gambar IV.C.9. Jumlah Penderita Diare Usia < 5 Tahun di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012
800 600 400 200 0
575 475
456 280
2008
413
2009
2010
2011
2012
Tahun Jumlah Penderita
d) P2 IMS - HIV / AIDS. Dalam Tahun 2008 ditemukan penderita HIV / AIDS di Kabupaten Jembrana sebanyak 34 kasus dan penderita Siphilis tidak ditemukan, tahun 2009 sebanyak 60 kasus, dan penderita Siphilis ditemukan 24 kasus. Pada tahun 2010 ditemukan 66 kasus HIV/AIDS dan ditemukan kasus penderita Siphilis sebanyak 44 kasus. Sedangkan dari 1.391 pendonor darah yang diskrining terhadap HIV-AIDS yang dilakukan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Negara ditemukan 8 kasus yang diindikasi terinfeksi HIV-AIDS. Seama lima tahun terakhir kasus HIV-AIDS di Kabupaten Jembrana terus mengalami peningkatan yang signifikan seperti dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut. TABEL IV.C.10 Penderita Penyakit Kelamin dan HIV / AIDS Tahun 2008 – 2012. Tahun
HIV / AIDS (+)
Siphilis
1 2008
2 34
3 0
2009
60
24
2010
66
44
2011
73
0
2012
92
0
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Profil Kesehatan Tahun 2012
37
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Gambar IV.C.10 Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Siphilis Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 92
100 90
73
80
66
Kasus (orang)
70
60
60
44
50 40
34 24
30 20 10
0
0
0
0 2008
2009
2010
2011
Tahun
2012
HIV / AIDS Penyakit Kelamin
e). Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit. Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit telah dilakukan melalui kegiatan imunisasi. Sasaran dan pencapaian imunisasi pada bayi yang dilaksanakan tahun 2008 sampai 2012 dapat dilihat pada tabel berikut. TABEL IV.C.11 Cakupan Imunisasi BCG, DPT1, Hb 3, Polio 3 dan Campak pada Bayi Tahun 2008 – 2012 Tahun
Sasaran Bayi
Pencapaian ( % ) DPT 3 Hb. 3 Polio 4 4 5 6 100,29 104,39 104,24
1 2008
2 4.101
BCG 3 96,78
2009
4.085
102,59 102,94 100,49
102,89
100,49
2010
4.114
97,96
101,60 100,00
101,70
102,82
2011
4.101
108,50 107,60 106,90
107,70
111,00
2012
4.602
98,85
97,52
96,00
94,31
96,83
Campak 7 104,02
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
Profil Kesehatan Tahun 2012
38
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Gam bar IV.C.11. Cakupan BCG, DPT.1, Hb.3, Polio.3, Cam pak pada Bayi di Kabupaten Jem brana Tahun 2008 s/d 2010 115
Cakupan
110
BCG
105
DPT.1
100
HB.3 Polio.3
95
Cam pak 90 85 2008
2009
2010 Tahun
2011
2012
Secara umum pencapaian kinerja imunisasi pada bayi tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan dalam hal
penentuan sasaran
imunisasi pada bayi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya penentuan sasaran imunisasi menggunakan ratarata cakupan DPT1 tiga tahun terakhir sedangkan pada
tahun 2012
menggunakan angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate) sehingga terjadi perbedaan jumlah sasaran yang cukup bermakna. Sedangkan sasaran imunisasi pada Ibu Hamil pada tahun 2009 sebesar 4.500 orang, dan cakupan imunisasi yang dicapai terdiri dari TT 1 : 4.383 orang ( 97,40 % ), TT 2 : 2.784 orang ( 61,87 %) dan Boster : 134 orang ( 2,98 %). Sasaran imunisasi pada Ibu Hamil pada tahun 2010 sebesar 4.525 orang, dan cakupan imunisasi yang dicapai terdiri dari TT 1 : 4.383 orang ( 97,40 % ), TT 2 : 2.784 orang ( 61,87 %) dan Boster : 134 orang ( 2,98 %).
Profil Kesehatan Tahun 2012
39
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV.C.12 Cakupan Imunisasi TT 1, TT 2 dan Boster pada Ibu Hamil Tahun 2008 – 2012.
1 2008
Sasaran Ibu Hamil 2 4.512
TT 1
Pencapaian ( %) TT 2 Boster
TT5
3 87,99
4 85,44
5 4,32
6 0,00
2009
4.500
97,40
61,87
2,98
0,00
2010
4.525
0,00
0,00
0,00
100,00
2011
4.610
0,00
0,00
0,00
100,00
2012
5.063
0,00
0,00
0,00
85,32
Tahun
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Gambar IV.C.12. Cakupan Imunisasi TT.1, TT.2 dan Boster pada Ibu Hamil di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 9
7
2 ,3 85
61 ,8
Cakupan
80
47 1, 0 1
2 0, 10
,4 97
85 ,4
100
,9 98
4
120
60 40
32
0 2008
0
2,
98
2009
0
0
0
2010
Tahun
0
0
4,
0
20
0
2011
0 2012 TT.1 TT.2 Boster TT.5
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Cakupan Catch Up Campaign Tahun 2011 untuk imunisasi DT anak SD kelas I mencapai 98,22 % dari jumlah sasaran 5.303 orang. Cakupan untuk imunisasi TT anak SD kelas II dengan cakupan 99,00 % dari jumlah sasaran 5.036 orang. Sedangkan untuk anak SD kelas III cakupan Profil Kesehatan Tahun 2012 40
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana mencapai 99,88 % dari sasaran 5.098 orang TABEL IV. C.13 Hasil Imunisasi DT / Campak dan TT untuk murid Kelas I, II dan III Tahun 2008 – 2012.
Sasaran
Cakupan ( % ) 2008
Kls 2008
2009
2010
2011
I
5.325
5.303
5.259
4.723
II
5.102
5.036
5.157
4,.723
III
5.210
5.098
4.979
2012 4.539
2009
2010
2011 DT/ TT C
2012 DT/ TT C
DT/C
TT
DT/C
TT
DT/C
TT
99,10
-
98,22
-
99,52
-
-
98,25
-
99,00
-
99,15
-
100
-
98,84
-
99,88
-
99,76
-
100
100
-
Sedangkan cakupan Catch Up Campaign tahun 2010 untuk imunisasi DT anak SD kelas I mencapai 5.324 orang (99,52%) dari jumlah sasaran 5.259 orang. Cakupan untuk imunisasi TT anak SD kelas II dengan cakupan 5.113 orang (99,15%) dari jumlah sasaran 5.157 orang. Sedangkan untuk Imunisasi TT untuk anak SD kelas III cakupan mencapai 4.967 orang (99,76%) dari sasaran 4.979 orang dan tahun 2011 untuk imunisasi DT siswa SD kls.1 sebanyak 4.723 dari target 4.723 siswa. Dan TT unutuk siswa SD kls 1 sebanyak 4.723 dari target 4.723 ( 100%). Manfaat Imunisasi antara lain untuk mendapat perlindungan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, yang merupakan masalah penting yang perlu ditangani secara serius, mengingat bahwa dampak dari imunisasi ini akan dapat
menurunkan tingkat morbiditas (Angka
Kesakitan) dan tingkat mortalitas (Angka Kematian). Sejak tahun 2008 sampai 2012
Cakupan Desa Universal Child
Immunization ( UCI ) mengalami fluktuasi seperti dapat dilihat pada tabel berikut.
Profil Kesehatan Tahun 2012
41
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV. C.14 Cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Jembrana Tahun 2086 – 2012 Cakupan Imunisasi ( % ) DPT 3 Pol 4 HB 3 Campak 4 5 6 7 100,29 104,24 104,39 104,02
Tahun Sasaran Bayi 1 2 2008 4.101
BCG 3 96,78
2009
4.085
102,59 102,94 102,89 100,94
100,94
100,00
2010
4.114
97,96
101,60 101,70 100,00
102,82
96,07
2011
4.101
108,50 107,60 107,10 106,90
111,00
100,00
2012
4.602
98,85
96,00
78,43
94,31
97,52
96,83
Desa UCI 8 98,04
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Dalam hal pencapaian UCI, tahun 2009 semua Desa / Kelurahan telah mencapai UCI namun dalam tahun 2010 hanya 49 Desa / Kelurahan yang mencapai UCI
( 96,07 % ) dan tahun 2011 sebanyak 51 desa sudah
mencapai UCI ( 100 % ). Sedangkan pada tahun 2012 capaian UCI hanya 78,43 % karena indikator yang dipakai untuk pencapaian desa UCI bertambah yaitu cakupan semua antigen imunisasi seperti BCG, DPT3, Polio4, HB3 dan campak harus mencapai target sehingga pada tahun 2012 ada 11 desa yang belum mencapai UCI. D. Angka Status Gizi Masyarakat. Masalah Gizi Masyarakat merupakan salah satu penentu Kualitas Sumber Daya Manusia. Kurang Gizi akan menyebabkan kegagalan pembentukan fisik dan terjadinya gangguan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja, menurunkan daya tahan tubuh serta meningkatkan angka kesakitan dan kematian. Sementara terhadap gizi lebih juga memperlihatkan dampak negative. Masalah yang timbul dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain status kesehatan, status ekonomi, ketersediaan pangan, pendidikan, asupan zat-zat gizi, sosial budaya sehingga penanganannya memacu kita untuk lebih profesional mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan Berbagai upaya untuk mengatasi masalah gizi telah dilakukan melalui Profil Kesehatan Tahun 2012
42
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Program Perbaikan Gizi Masyarakat, seperti pemberian kapsul Vitamin A untuk anak 1 – 4 tahun, distribusi kapsul yodium untuk penduduk pada daerah rawan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY ), pemberian tablet Fe untuk ibu hamil dan upaya lain yang berhubungan dengan peningkatan konsumsi pangan dan pendapatan masyarakat. a.
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi ( SKPG ). Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan status gizi masyarakat antara lain melalui Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu konsumsi pangan sehingga berdampak pada status gizi masyarakat. Peningkatan gizi diarahkan pada peningkatan intelektualitas, produktivitas dan prestasi kerja serta penurunan angka gangguan, terutama gizi kurang dan buruk. Kegiatan yang dilakukan antara lain pelacakan kasus gizi buruk, pemantauan
status
gizi
balita,
pemantauan
pertumbuhan
balita
dan
pemberian makan tambahan pada balita gizi buruk. Dari hasil pelacakan kasus gizi buruk ditemukan 3 kasus gizi buruk, sedangkan melalui pemantauan status gizi balita diperoleh hasil antara lain; 1) Kurang gizi (gizi buruk + gizi kurang) ditemukan 527 orang balita, 2) Gizi buruk ( baru + lama ) berdasarkan BB / TB ditemukan 3 orang balita. Prevalensi Kekurangan Energi Protein (KEP) Balita selama lima tahun terakhir mengalami fluktuasi, terjadi peningkatan pada tahun 2010 sebesar 4,36 % dan menurun kembali pada tahun 2011 dan 2012 dengan capaian masing-masing sebesar 3,04% menjadi 2,79%. Sedangkan status gizi buruk balita selama tahun 2008 samapi 2010 stagnan mencapai angka 0,02 % kemudian menuruan pada tahun 2011 mencapai 0,01% dan meningkat menjadi 0,44% pada tahun 2012, selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini.
Profil Kesehatan Tahun 2012
43
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV. D.1 Prevalensi KEP dan Status Gizi Buruk pada Balita Di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 Tahun
Indikator Cakupan 2008
2009
2010
2011
2012
1 KEP
3 4,29
4 3,67
5 4,36
6 3,04
7 2,79
Status Gizi Buruk
0,02
0,02
0,02
0,01
0,44
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Gambar IV.D.1. Prevalensi KEP dan Status Gizi Buruk di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 5 4,5
4,36
4,29 3,67
Cakupan
4
3,04
3,5
2,79
3 2,5 2 1,5 1 0,5
0,02
0,02
0,02
0,01
0,44
0 2008
2009
2010
2011
Tahun
2012
KEP Status Gizi Buruk
b.
Kekurangan Vitamin A. Tujuan utama program penanggulangan Kekurangan Vitamin A adalah untuk menurunkan prevalensi kebutaan akibat Xerophthalmia. Distribusi Vitamin A untuk bayi dan balita usia 6 bulan – 5 tahun dilaksanakan bulan Februari dan Agustus. Sedangkan kegiatan sweeping Vitamin A dilaksanakan pada bulan Maret dan September. Pada Tahun 2012 jumlah bayi dan balita yang mendapat Vitamin A sebanyak 17.239 orang (97,36 %) dari jumlah bayi dan balita sebanyak 17.706 orang. Distribusi Vitamin A tahun 2008 sebesar 100,80 %, sedangkan tahun 2009 sebesar 97,70%, tahun 2011 sebesar 95,08 % . Ini menunjukkan adanya peningkatan dari capaian tahun lalu.
Profil Kesehatan Tahun 2012
44
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV. D.2 Distribusi Vitamin A di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 Tahun
Indikator Cakupan 1 Distribusi Vit. A (%)
2008 3 100,80
2009 4 97,70
2010 5 91,56
2011 6 95,08
2012 7 97,36
99 ,9 8
Gambar IV.D.2. Distribusi Vitamin A di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 102
10 0, 8
97 ,7
Cakupan
98
97 ,3 6
100
96 94 92
91 ,5 6
90 88 86 2008
2009
2010
2011
Tahun
2012
Distribusi Vit. A
c. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY ). Program penanggulangan Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium
bertujuan untuk menurunkan Angka Gondok serta mencegah munculnya kasus kretin pada bayi baru lahir. Upaya yang dilakukan dengan cara pendistribusian kapsul yodium dan yodisasi garam pada keluarga-keluarga. Distribusi garam yodium pada tahun 2008 tidak dilakukan pendistribusian garam yodium dan pada tahun 2009 telah didistribusikan sebesar 82,38 % dari jumlah keluarga yang ada. Sedangkan pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 tidak dilakukan pendistribusian garam yodium
Profil Kesehatan Tahun 2012
45
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV. D.3 Distribusi Garam Yodium di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 Tahun
Indikator Cakupan 1 Distribusi Garam Yodium (%)
2008 3 0,00
2009 4 82,38
2010 5 0,00
2011 6 0,00
2012 7 0,00
Gambar IV.D.3. Distribusi Garam Yodium di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 90 80 82,38
Cakupan
70 60 50 40 30 20 10
0
0
0
0
2010
2011
2012
0 2008
2009
Tahun Distribusi Garam Yodium
d. Penanggulangan Anemia. Anemia gizi merupakan masalah klasik kesehatan, terutama bagi ibu hamil. Cakupan distribusi Tablet besi ( Fe I ) untuk ibu hamil pada tahun 2009 sebesar 98,02 % atau sebanyak 4.410 orang ibu hamil. Sedangkan cakupan distribusi Tablet besi ( Fe III ) untuk ibu hamil pada tahun 2009 sebesar 93,96 % atau sebanyak 4.228 orang ibu hamil, mengalami peningkatan 1,92 % dibandingkan distribusi Tablet Besi (Fe III) tahun 2008 sebesar 92,19 %. Hal ini menunjukkan bahwa target Bali Sehat 2010 sebesar 80,00 % sudah tercapai, dan tahun 2011 cakupan pemberian tablet besi Fe pada ibu hamil sebesar . Profil Kesehatan Tahun 2012
46
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL IV. D.4 Distribusi Tablet Besi ( Fe. ) pada Ibu Hamil Tahun 2008 – 2012 Tahun
Indikator Cakupan 1 Distribusi Fe.I
2008 3 0,00
2009 4 98.2
2010 5 98,61
2011 6 101,49
2012 7 95,00
Distribusi Fe.III
92.19
93.96
89,64
93,23
90,42
Gambar IV.D.4. Distribusi Tablet Besi ( Fe.) di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 120 101,49 93,23
100 92,19
Cakupan
80
98,293,96
98,61 89,64
2009
2010
95
90,42
60 40 20 0 0 2008
2011
2012
Tahun Distribusi Fe.1 Distribusi Fe.III
Profil Kesehatan Tahun 2012
47
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana BAB V SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN. Tujuan pokok Program Upaya Kesehatan adalah untuk meningkatkan pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan yang effektif dan effisien serta terjangkau oleh segenap anggota masyarakat. Sasaran program ini ditujukan agar tersedianya sarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan baik oleh pemerintah maupun swasta yang didukung oleh peran serta masyarakat dan sistem pra-upaya. 1.
Pelayanan Kesehatan Dasar. Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan telah dilakukan pembangunan dan rehabilitasi sarana pelayanan seperti Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang didukung pula dengan Puskesmas Keliling. Disamping itu telah pula dilakukan penempatan tenaga kesehatan di sarana-sarana kesehatan. Meski demikian, penampilan dan mutu pelayanan kesehatan dirasakan belum optimal. Hal ini disebabkan lemahnya sistem manajeman dan belum mantapnya pelayanan rujukan serta kurangnya dukungan logistik dan biaya operasional untuk mendukung pelayanan yang akan diberikan. Jumlah kunjungan rawat jalan di poli umum di Puskesmas pada tahun 2010 berjumlah 99.153 orang meningkat 89,91 % dari jumlah kunjungan rawat jalan tahun 2009 sebesar 90.702 orang. Rata-rata kunjungan pada tahun 2010 di Puskesmas sebanyak 46 orang/ Puskesmas/hari meningkat 9,52 % dibandingkan rata-rata kunjungan tahun 2009 sebanyak 42 orang/Puskesmas/hari. Meskipun adanya peningkatan kunjungan ke Puskesmas namun secara umum masih lebih banyak yang melakukan kunjungan rawat jalan ke Praktek Dokter dan Bidan swasta yang dilakukan pada sore hari, dan tahun 2011 jumlah kunjungan Puskesmas sebesar 67,468 orang dan tahun 2012 jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas sebanyak 78.356 orang terjadi peningkatan jika dibandingakn dengan tahun sebelumnya. Profil Kesehatan Tahun 2012
48
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL V. A.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 Tahun 2010 5 99.153
No. Jenis Kunjungan 1 1.
2008 3 45.821
2 Rawat Jalan
2009 4 90.702
2011 6 67.468
2012 7 78.356
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Gambar V.A.1 Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012
Jumlah Kunjungan
120000 90.702
100000
99.153 67468
80000
78356
60000 40000
45.821
20000 0 2008
2009
2010
Tahun
2011
2012 Kunj. Rawat Jalan
Kunjungan rawat jalan di unit pelayanan pemerintah dan swasta pada tahun 2010 berjumlah 758.148 orang meningkat 2,49 % dibanding jumlah kunjungan tahun 2009 sebanyak 739.720 Orang. Rawat Jalan di Kabupaten Jembrana tahun 2011 sebesar 344.244 orang gabungan dari jumlah Kunjungan di PPK.1 ( JKJ ), dan RS Swasta lainnya, dan mulai bulan Oktober 2011dilanjutkan dengan program JKBM.
Profil Kesehatan Tahun 2012
49
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL V. A.2 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di Sarana Kesehatan Pemerintah dan Swasta Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 No. 1 1.
Jenis Kunjungan 2008 3 654.286
2 Rawat Jalan
Tahun 2009 2010 4 5 739.720 758.148
2011 2012 6 7 343.512 131.058
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Jumlah Kunjungan
Gambar V.A.2 Kunjungan Rawat Jalan Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 800.000,0 700.000,0 600.000,0 500.000,0 400.000,0 300.000,0 200.000,0 100.000,0 0,0
739.720
758.148
654.286 343.512 131058,0
2008
2009
2010
Tahun
2011
2012 Kunj. Rawat Jalan
2. Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ). 1) Pelayanan Antenatal. Pada tahun 2010 pelayanan antenatal menunjukkan bahwa kunjungan pertama ibu hamil ( K1 ) sebesar 98,76 % mengalami peningkatan sebesar 3,96 % bila dibanding capaian tahun 2009 sebesar 95,00 %. Sedangkan capaian pelayanan ibu hamil (K4) tahun 2010 sebesar 89,64 % , tahun 2011 4.299 orang, 93,23 perjumlah bumil menunjukkan peningkatan sebesar 3.59 % bila dibanding capaian tahun 2010.
Profil Kesehatan Tahun 2012
50
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL V.A.3 Cakupan Pelayanan Antenatal Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012. Cakupan Pelayanan Ibu hamil ( % ). K1 K4 3 4 93,97 86,41
No.
Tahun
1 1.
2 2008
2.
2009
95,00
88,93
3.
2010
98,76
89,64
4.
2011
101,47
93,23
5.
2012
95,00
99,68
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Pelayanan Antenatal
105
Gambar V.A.3 Cakupan Pelayanan Antenatal Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 101,47
98,76
100
95
95
95 90 85
93,97
99,68
93,23 89,64
88,93
86,41
80 75 2008
2009
2010
Tahun
2011
2012 K.1 K.4
2) Pertolongan Persalinan. Pertolongan persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan sebesar 5,51 % dari 94,78 % pada tahun 2009 menjadi 100,00 % pada tahun 2010, tahun 2011 sebanyak 4.539 orang (103,14 % ) mengalami peningkatan 03,14 dibanding dengan tahun 2010, tahun 2012 pertolongan persalinan oleh nakes 4.832 orang.
Profil Kesehatan Tahun 2012
51
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL V.A.4 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 No.
Cakupan ( % ).
1 1.
2 Persalinan oleh Nakes
2008 3 98,67
Tahun 2010 2011 5 6 100,00 103,14
2009 4 94,78
2012 7 99,40
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Cakupan Persalinan
Gambar V.A.4 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 104 102 100 98 96 94 92 90
103,14 100 98,67
2008
99,68
94,78
2009
2010
Tahun
2011
2012
Persalianan Oleh Nakes
3) Pelayanan Nifas. Jumlah pelayanan nifas dalam tahun 2010 mengalami peningkatan yaitu dari 98,07 pada tahun 2009 menjadi 100,00 % pada tahun 2010, pada tahun 2011 sebesar 98,57 % mengalami penurunan 1,43 % 2010 dan ibu nifas tahun 2012 sebesar 4.832 orang dan yang mendapat pelayanan 4.665 orang ( 96,54 % ).
Profil Kesehatan Tahun 2012
52
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL V.A.5 Cakupan Pelayanan Nifas Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 No. 1 1.
Cakupan ( % ). 2 Pelayanan Nifas
2008
2009
Tahun 2010
3 98,96
4 98,07
5 100,00
2011
2012
6 98,57
7 96,54
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Gambar V.A.5. Cakupan Pelayanan Nifas Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 Cakupan Pelayanan
101
100
100 98
98,57
98,07
99 98,96
96,54
97 96 95 94 2008
2009
2010
Tahun
2011
2012 Pelayanan Nifas
b. Keluarga Berencana. Untuk menilai keberhasilan pelaksanaan Program Keluarga Berencana dapat ditinjau dari 3 unsur antara lain : Pencapaian target KB Baru, Cakupan peserta KB Aktif dan penggunaan Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih ( MKET ). 1) Pencapaian Target Peserta KB Baru. Dalam tahun 2010 perolehan Akseptor KB Baru mencapai 5.101 orang, mengalami peningkatan sebesar 18,24 % bila dibandingkan dengan pencapaian 2009 sebesar 4.314 orang. Dari jumlah perolehan Akseptor KB Baru tersebut penggunaan alat kontrasepsi Non MKJP sebesar 2.957 orang (57,97%) menggunakan metoda suntik dan MKJP sebesar 767 orang (15,04%) menggunakan IUD. Tahun 2011 perolehan peserta KB baru 5.591 orang Profil Kesehatan Tahun 2012
53
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana terjadi peningkatan 0,08 % dari tahun sebelumnya, dari jumlah perolehan Akseptor KB Baru tersebut pengguna alat kontrsepsi non MKJP 4.171 orang ( 74,60 % ). yang menggunakan metode MKJP sebesar 1.420 orang ( 25,40 % ) 2) Peserta KB Aktif. Untuk mengetahui Cakupan peserta KB Aktif, indikator yang dipergunakan antara lain : Cakupan KB Aktif terhadap PUS dan prosentase peserta KB Aktif menurut pola penggunaan alat kontrasepsi. Dalam tahun 2009 jumlah peserta KB Aktif 47.756 orang ( 88,87 %) dari jumlah PUS 53.737 orang. Dari jumlah perolehan Akseptor KB Aktif tersebut penggunaan alat kontrasepsi Non MKJP sebanyak 31.045 orang ( 65,01 % ) menggunakan metoda suntik dan MKJP sebanyak 16.711 orang ( 34,99 % ) menggunakan IUD. Pencapain peserta KB aktif tahun 2011
yang menggunakan alat
kontrasepsi MKJP 16.486 ( 33, 10 % ) Non MKJP 33.314 ( 66,90 ). TABEL V.A.6 Pelayanan Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 Jumlah Peserta KB Baru MKJP Non MKJP 3 4 609 2.394
Jumlah Peserta KB Aktif MKJP Non MKJP 5 6 16.369 29.668
No.
Tahun
1 1.
2 2008
2.
2009
826
3.488
16.711
31.045
3.
2010
1.387
3.714
16.697
32.310
4.
2011
1.420
4.171
16.486
33.314
5.
2012
1.694
4.152
16.550
33.663
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Profil Kesehatan Tahun 2012
54
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana
4500
Gambar V.A.6. Cakupan Pelayanan KB Baru Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012 4.171
4000
4.152
3714 Jumlah Pelayanan
3500
3488
3000 2500
1.964
2394
2000
1387
1500
1.420
826
1000 500 609
0 2008
2009
2010
2011
Tahun
2012 MKJP Non MKJP
40000
Gambar V.A.7. Cakupan Pelayanan KB Aktif Kabupaten Jembrana Tahun 2008 s/d 2012
35000
Jumlah Pelayanan
30000
29668
32310
31045
33.314
33.663
25000 16711
16697
20000
16.486
16.550
15000 16369 10000 5000 0 2008
2009
2010
Tahun
2011
2012 MKJP Non MKJP
Profil Kesehatan Tahun 2012
55
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN. Pada Tahun 2012 di Kabupaten Jembrana terdapat tiga buah rumah sakit yang terdiri dari 1 buah Rumah Sakit Pemerintah yaitu RSU Negara dan 1 buah RS Khusus Bersalin Kertayasa serta RS Khusus Ibu dan Anak ”Bunda”. Jumlah tempat tidur yang tersedia di RSU Negara
sebanyak 100 Tempat Tidur
tahun 2011 dan terjadi
penambahan menjadi 124 TT di tahun 2012 . RS Swasta Dharma Sentana telah ditutup mulai tahun 2012 karena kendala perijinan , RS Khusus Bersalin Kertayasa 20 buah meningkat menjadi 28 buah TT di tahun 2011 tahun 2012 menurun 26 TT, RS Khusus Ibu dan Anak Bunda 25 buah TT meningkat menjadi 30 buah TT di tahun 2011, dan tahun 2012 meningkat menjadi 52 TT. Untuk menilai Rumah Sakit dilihat dari beberapa indikator seperti : a.
Cakupan dan Mutu pelayanan, dilihat melalui indikator : 1) Kunjungan Baru Rawat Jalan. Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2012 sebanyak 131.058 orang yang terdiri dari : RSU Negara sebanyak 36.139 orang, RSK Bersalin Kertayasa 4.827 orang dan RSK Bunda 6.253 orang, dan rawat jalan di Puskesmas dan klinik swasta sebanyak 83.839 orang. Sedangkan pada tahun 2011 kunjungan rawat jalan di Kabupaten Jembrana sebanyak 230.540 orang. Mengalami penurunan sekitar 43,15%. 2) Angka Kematian Netto ( Nett Death Rate ) Untuk menilai mutu Rumah Sakit dipergunakan indikator Angka Kematian Neto ( NDR ), yaitu angka kematian 48 jam pasien rawat inap per 1.000 pasien keluar hidup dan mati. NDR pada RSUD Negara pada tahun 2010 sebesar 26,93 º/oo, tahun 2011 31,29 º/oo, mengalami penurunan pada tahun 2012 yaitu 19,12 º/oo 3) Angka Kematian Umum ( Gross Death Rate ). Indikator ini untuk menggambarkan mutu pelayanan Rumah Sakit secara umum, yaitu angka kematian total rawat inap yang keluar dari Rumah Sakit per 1.000 penderita. GDR RSUD Negara pada tahun 2010 sebesar 46,75 º/oo meningkat di tahun 2011 menjadi 52,03 % dan tahun 2012 menurun menjadi Profil Kesehatan Tahun 2012 56
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 50,20 º/oo. Dari angka-angka tersebut menunjukkan bahwa GDR RSU Negara berada di atas GDR Ideal sebesar 4,5 per 1.000 pasien keluar. b.
Tingkat Efisiensi Pengelolaan, melalui indikator : 1)
Angka Penggunaan Tempat Tidur ( Bed Occupation Rate ). Indikator ini menunjukkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan fasilitas perawatan Rumah Sakit oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Angka penggunaan fasilitas perawatan khususnya tempat tidur di RSU Negara pada tahun 2012 sebesar 66,01 % menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun tahun 2011 sebesar 52,74%. Sedangkan untuk RSK. Kertayasa pencapaian BOR tahun 2011 sebesar 20,09 % meningkat menjadi 21,51% pada tahun 2012. Untuk RSK Bunda pencapaian BOR pada tahun 2011 sebesar 31,88 % dan mengalami penurunan pada tahun 2012 dengan capaian BOR 17,33% Dari data tersebut menunjukkan bahwa RSU Negara masih berada dalam batas rata-rata BOR Ideal ( 60 % – 80 % ) sedangkan yang lain masih berada di bawah rata-rata BOR ideal.
2) Frekwensi Pemakaian Tempat Tidur ( Bed Turn Over ) Angka ini memberi gambaran tentang indikasi pemakaian tempat tidur yang merupakan frekwensi rata-rata tempat tidur yang dipakai dalam waktu satu tahun. Frekwensi Pemakian Tempat Tidur dihitung berdasarkan jumlah penderita rawat inap yang keluar ( hidup + mati ) di RS dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah tempat tidur yang ada pada tahun yang sama. Angka BTO RSU Negara pada tahun 2012 sebesar 73,30 kali mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan BTO pada tahun 2011 sebesar 62,26 kali. Sedangkan tahun 2012 RSK. Kertayasa sebesar 13,02 kali dan RSK Bunda sebesar 41,76 kali. Dengan Angka BTO ideal berkisar 40 - 50 kali, maka frekwensi rata-rata pemakaian tempat tidur di RSUD Negara, RS Dharma Sentana dan RSK. Bunda berada di atas batas angka BTO ideal. Sedangkan RSK. Kertayasa berada di bawah batas ideal. Profil Kesehatan Tahun 2012
57
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 3) Rata-rata lamanya dirawat ( Length of Stay ) Length of Stay (LOS) menunjukkan rata-rata lama perawatan seorang pasien di Rumah Sakit dibagi jumlah pasien rawat inap yang keluar di Rumah Sakit. Indikator LOS memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat efisiensi dan mutu pelayanan Rumah Sakit. Rata-rata lama hari perawatan RSUD Negara tahun 2010 selama 3,13 hari mengalami peningkatan bila dibanding tahun 2009 selama 3,0 hari, sedangkan untuk tahun 2010 RS. Dharma Sentana sebesar 3,0 hari, RSK. Kertayasa sebesar 2,9 hari, dan RSK. Bunda dengan LOS sebesar 3,9 hari. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata lama hari perawatan (LOS) pada RSU yang ada masih berada di bawah Angka LOS Ideal yang berkisar 6 – 9 hari. 4) Silang Waktu antara Pemakaian Tempat Tidur ( Turn Over Interval ). TOI menunjukkan rata-rata jumlah hari tempat tidur Rumah Sakit tidak dipakai dari saat kosong ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan penilaian tingkat efisiensi pelayanan Rumah Sakit. Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1 – 3 hari. RSUD Negara dengan TOI 1,8 hari pada tahun 2010 menunjukkan penurunan dibandingkan TOI tahun 2009 sebesar 2,3 hari. Sedangkan RS. Dharma Sentana pada tahun 2010 sebesar 1,9 hari dan RSK Kertayasa sebesar 25,2 hari dan RSK Bunda sebesar 4,9 hari. Dengan standar ideal TOI antara 1 – 3 hari, menunjukkan bahwa RSUD Negara dan RS. Dharma Sentana tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur masih tergolong baik sedangkan RS dengan TOI yang semakin besar maka tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur semakin buruk. Untuk mengukur penggunaan tempat tidur Rumah Sakit maka ke tiga komponen yaitu BTO, TOI dan LOS harus dilakukan secara bersama-sama, guna mengetahui tingkat efisiensinya.
Profil Kesehatan Tahun 2012
58
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL V. B.1 Cakupan Hasil Pelayanan Kesehatan di RSU Kabupaten Jembrana Tahun 2012. Indikator Efisiensi Pengelolaan RSU NDR GDR BOR BTO LOS 1 RSU Negara
2 19,12
3 50,20
4 66,01
RSK Kertayasa
0
0
RSK Bunda
0
0
5 73,30
TOI
6 3,29
7 1,69
21,51
3,70
13,50
17,55
4,54
21,67
Sumber : Dinas Kesehatan . Jembrana. C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT. Kesehatan adalah hak azasi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud masyarakat sehat yang optimal. Adapun kesehatan masyarakat yang optimal ditandai dengan masyarakat yang hidup dengan perilaku sehat dan dalam lingkungan sehat. Untuk mewujudkan masyarakat sehat, Promosi Kesehatan memegang peran yang sangat penting. Upaya ini dilakukan melalui penyuluhan dan keberhasilannya tergantung dari adanya perubahan perilaku masyarakat yang juga dipengaruhi oleh adat dan kebiasaan setempat. Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar dapat menolong dirnya sendiri serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Profil Kesehatan Tahun 2012
59
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Kegiatan Promosi Kesehatan dilaksanakan di 5 Kecamatan / 6 Puskesmas yang merupakan perpanjangan tangan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Jembrana. Hasil Penyuluhan di Luar Gedung : Jumlah Desa yang disuluh : 51 Desa/Kelurahan dengan frekwensi penyuluhan 4.682 kali dengan jumlah sasaran 147.143 orang per tahun. Hasil Penyuluhan di Dalam Gedung : Jumlah frekwensi penyuluhan 1.689 kali dengan jumlah sasaran 38.270 orang per tahun. Beberapa kegiatan yang menjadi sasaran antara lain : a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ). Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di rumah tangga merupakan salah satu strategi untuk menggerakkan dan memperdalam anggota rumah tangga untuk hidup bersih dan sehat.
Melalui upaya ini setiap rumah tangga
diberdayakan agar tahu, mau dan mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dengan mengupayakan lingkungan sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Setiap rumah tangga juga digerakkan untuk berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat. Pelaksanaan survey PHBS dilaksanakan berdasarkan pendekataan dengan menggunakan teknik survey cepat. Populasi yang disurvey adalah keluarga yang berdomisili di wilayah Kabupaten Jembrana. Desain sampel menggunakan rancangan kluster 2 tahap dan besar sampel menggunakan pendekatan yang dikembangkan oleh WHO. Jumlah sampel minimal 210 RT tiap Kabupaten sebanyak 30 kluster yang terdiri dari masing-masing 7 RT. Berdasarkan hasil survey PHBS yang dilaksanakan pada 51 Desa/Kelurahan di Kabupaten Jembrana tahun 2012 prosentase rumah tangga sehat sudah cukup baik dan telah memenuhi target Indonesia Sehat 2010 yaitu 76,86 %. Profil Kesehatan Tahun 2012
60
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Adapun hasil survey sesuai indikator PHBS yang dilakukan di Kabupaten Jembrana tahun 2012 didapati skor rumah tangga sebagai berikut : c. Rumah tangga sehat
:
d. Persalinan oleh Nakes
:
99,40 %
e. ASI Eksklusif
:
66,21
f. Balita ditimbang
:
70,10
g. Tidak merokok
:
h. Aktivitas fisik
70,83 %
:
i. Diet Sayur Buah
:
Tidak di survey
j. JPK
:
Tidak di survey
k. Jamban
:
86,93 %
l. Air Bersih
:
88,60 %
m. Luas lantai
:
Tidak di survey
n. Lantai bukan tanah
:
Tidak di survey
o. Pembersihan Jentik
:
97,79
p. Mencuci tangan dgn air bersih + sabun
:
Tidak di survey
Profil Kesehatan Tahun 2012
61
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL V.C.1 Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tahun 2008 - 2012 No. 1 1. 2.
Tahun
Indikator PHBS 2008 3 52,53 100,00
2009 4 60,30 100,00
2 RT Sehat Persalinan oleh Nakes 3. ASI Eksklusif 96,97 100,00 4. Bayi + Balita ditimbang 5. Tidak merokok 53,57 81,90 6. Aktivitas fisik 93,89 98,40 7. Diet Sayur Buah 95,74 95,40 8. Cuci tangan ( Air + sabun ) 9. JPK 80,96 10. Pemberantasan Jentik 11. Jamban 93,98 97,30 12. Air bersih 98,95 100,00 13. Luas lantai 83,69 14. Lantai bukan tanah 91,00 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
b.
2010 5 69,00 100,00
2011 6 76,86 103,14
2012 70,83 99,40
78,14 98,08
59,10 98,08
66,21 70,10
96,10 99,72 98,16 99,64
96,40 99,72 98,16 99,64
-
98,20
92,00
97,79
94,66 100,00 -
75,73 90,03 -
86,93 88,69 -
Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat. Masyarakat sebagai pelaku upaya kesehatan sangat besar perannya. Bentuk peran tersebut terlihat dari partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu, Polindes, Desa Siaga, Poskesdes dan TOGA. Posyandu sebagai wahana kesehatan bersumber masyarakat yang memberikan pelayanan KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan P2 Diare. Polindes sebagai wahana kesehatan bersumber masyarakat yang dikelola oleh Bidan Desa bersama masyarakat guna memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Profil Kesehatan Tahun 2012
62
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Desa Siaga adalah salah satu pendukung bagi masyarakat untuk dapat hidup sehat secara mandiri. Poskesdes adalah Pos Kesehatan Desa yang berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan di Desa. Tanaman Obat Keluarga ( TOGA ) berfungsi sebagai wahana kesehatan bersumber
masyarakat
yang berupaya
menghasilkan
tanaman
yang dapat
dipergunakan oleh keluarga untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan keluarga. TABEL V.C.2 Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat di Kabupaten Jembrana Tahun 2012 No.
Kecamatan
Posyandu
Jenis UKBM Polindes Desa Siaga
1 1. 2. 3. 4. 5.
2 3 4 Melaya 72 0 Negara 72 0 Jembrana 59 0 Mendoyo 82 0 Pekutatan 43 0 Jumlah 328 0 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
Poskesdes
TOGA
5 10 12 10 11 8 51
6 10 12 10 11 8 51
5 10 12 10 11 8 51
Bila ditinjau dari tingkat perkembangannya maka kondisi UKBM seperti tertera dalam tabel berikut TABEL V.C.3 Tingkat perkembangan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat di Kabupaten Jembrana Tahun 2011 No.
Tingkat UKBM
Jenis UKBM Polindes 0
TOGA 38
1.
Pratama
Posyandu 5
2.
Madya
31
0
10
3.
Purnama
258
0
3
4.
Mandiri
34
0
0
328
0
51
Jumlah
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Profil Kesehatan Tahun 2012
63
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana c. Pemberdayaan Dana Masyarakat. Perilaku masyarakat lain perlu ditumbuhkan terutama dalam upaya menanggulangi biaya perawatan yang semakin mahal. Oleh sebab itu masyarakat dianjurkan membentuk dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( JPKM ) untuk mengantisipasi kemungkinan jatuh sakit yang memerlukan biaya perawatan. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dengan menggalang peran serta masyarakat dalam pembiayaan kesehatan. Adapun tujuannya agar masyarakat dapat mempercepat pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan, sehingga diharapkan akan timbul kemandirian masyarakat melalui kesadaran berasuransi. Di Kabupaten Jembrana, sejak tahun 2002 telah dibentuk Lembaga Asuransi Kesehatan Jaminan Kesehatan Jembrana dengan mengadakan relokasi subsidi yang semula diberikan kepada sarana kesehatan pemerintah dialihkan kepada masyarakat dalam bentuk premi biaya rawat jalan pada tingkat PPK.1 bagi masyarakat yang jatuh sakit. Dan sejak tahun 2006 lembaga JKJ yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2006 dengan nama Jaminan Sosial Daerah mencanangkan pula biaya rawat inap pada tingkat PPK 2 / Paripurna bagi masyarakat yang memerlukan. Bagi peserta yang telah mengikuti program tingkat Paripurna akan mendapat subsidi biaya perawatan selama 4 (empat) hari menjalani rawat inap dan rujukan. TABEL V.C.4 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Jembrana Tahun 2012 JPKM No. Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Peserta Prosentase 1 2 3 4 5 1. Melaya 54.220 54.220 100,00 2. Negara 77.300 77.300 100,00 3. Jembrana 51.995 51.995 100,00 4. Mendoyo 62.711 62.711 100,00 5. Pekutatan 28.524 28.524 100,00 Jumlah 274.750 274.750 100,00 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Profil Kesehatan Tahun 2012
64
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana D. KEADAAN LINGKUNGAN. Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat adalah kondisi lingkungan yang tercermin antara lain dari akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi dasar. Perilaku masyarakat yang mendukung pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu faktor untuk mendukung peningkatan status kesehatan. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan sehingga menjadi kondusif bagi terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya ditunjukkan melalui pemanfaatan Sarana Air Bersih, Jamban, Sarana Pembuangan Air Limbah dan Rumah Sehat. Dan terciptanya keberdayaan individu, keluarga dan masyarakat yang ditandai oleh peningkatan perilaku hidup sehat dan peran aktif dalam memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri dan lingkungan sesuai dengan sosial budaya setempat. Beberapa perilaku masyarakat yang kurang sehat dapat dilihat antara lain melalui kebiasaan merokok dan rendahnya pemberian air susu ibu eksklusif dan gizi lebih pada wanita. Upaya mencapai pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten Jembrana, sangat bergantung pada aspek lingkungan masyarakat yang berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian paradigma sehat. Baik buruknya pelayanan air minum dan penyehatan lingkungan merupakan tolok ukur untuk menentukan keberhasilan upaya peningkatan kesehatan lingkungan.
Adapun kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2012
meliputi : 1) Penyehatan Makanan dan Minuman. Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan Angka Kesakitan yang disebabkan oleh makanan dan minuman. Sasaran yang dituju adalah tempat pengelolaan makanan, seperti rumah makan / restoran, warung nasi, jasa boga, kantin, pengrajin makanan dan pedagang keliling. Kegiatan yang dilakukan antara lain : a) Menginventarisasi dan pengawasan tempat pengelolaan makanan dan minuman secara berkala. b) Melaksanakan penilaian tingkat mutu hygiene / grading terhadap rumah makan / Profil Kesehatan Tahun 2012
65
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana restoran secara berkala. c) Pengawasan kualitas dengan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap makanan dan minuman, air minum dan usapan dubur pada penjamah makanan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman berupa inventarisasi, pengawasan dan grade, antara lain : a) Rumah Makan / Restoran : Jumlah yang terdaftar
:
63 buah, dengan hasil :
Yang diperiksa
:
21 buah
Yang memenuhi syarat kesehatan : 21 buah. b) Sampel Makanan untuk pemeriksaan formalin : Uji petik pengambilan sampel untuk pemeriksaan formalin sebanyak 300 sampel terhadap beberapa jenis makanan yang dijual di pasar umum, swalayan dan produksi rumah tangga, dengan hasil pemeriksaan tidak dijumpai yang positif mengandung formalin. 2) Penyehatan Lingkungan Permukiman. Kegiatan yang dilakukan melalui : a) Pengawasan dan Pembinaan terhadap penggunaan dan kepemilikan sarana kesehatan berupa jamban. b) Monitoring Sarana Pembuangan Air Limbah, Pengelolaan sampah dan rumahrumah yang belum memenuhi syarat kesehatan. c) Pemberian bantuan stimulan kepada masyarakat / kepala keluarga yang belum memiliki sarana kesehatan lingkungan. Hasil kegiatan yang dilakukan antara lain terhadap : a) Jamban. -
Pengguna jamban
:
71.271 KK.
-
Jamban yang diperiksa :
18.084
-
Jamban yang memenuhi syarat kesehatan
buah. : 13.603 buah.
b) Tempat Pengelolaan Sampah. -
Pengguna TPS
:
61.149 KK.
-
TPS yang diperiksa
:
18.084 buah.
Profil Kesehatan Tahun 2012
66
-
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TPS yang memenuhi syarat kesehatan :11.589 buah.
c) Sarana Pembuangan Air Limbah. -
Pengguna SPAL
:
61.824
buah.
-
SPAL yang diperiksa
:
18.084
buah.
-
SPAL yang memenuhi syarat kesehatan : 11.949 buah.
d) Rumah. -
Jumlah Rumah
:
71.933
buah.
-
Rumah yang diperiksa : 34.081
-
Rumah yang memenuhi syarat kesehatan
buah. : 29.636 buah.
3) Penyehatan Tempat Tempat Umum. Kegiatan yang dilakukan berupa pengawasan dan pembinaan terhadap pengguna tempat tempat umum seperti pasar, hotel, kawasan pariwisata dan kawasan industri. Hasil yang dicapai : -
TTU yang ada/Pasar
:
14
buah.
-
TTU yang/pasar diperiksa: 14 buah.
-
TTU/pasar memenuhi syarat kesehatan :11
buah.
4) Pemeriksaan Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan. -
TUPM yang ada
:
560 buah.
-
TUPM yang diperiksa :
372 buah.
-
TUPM yang memenuhi syarat kesehatan
Profil Kesehatan Tahun 2012
:
298
buah.
67
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL V. D.1 Pemanfaatan SAB, Jamban, SPAL dan Rumah Sehat Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Kecamatan
SAB
Jamban
SPAL
1 Melaya
2 13.422
3 12.783
4 6.138
Rumah Sehat 5 12.939
Negara
118.754
20.062
18.836
18.401
Jembrana
17.152
14.297
13.347
14.745
Mendoyo
19.306
16.841
18.408
17.347
Pekutatan
4.075
7.247
5.095
7.206
Jumlah 72.719 71.271 Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
61.824
70.638
Profil Kesehatan Tahun 2012
68
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana BAB VI SUMBER DAYA KESEHATAN
Upaya Kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan sumber daya tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan dapat memadai dan seimbang dengan kebutuhan. Di Kabupaten Jembrana kebijakan di bidang kesehatan terus didorong secara berkelanjutan. Berbagai kebijakan dilakukan oleh Pemerintah Daerah, diantaranya memberikan subsidi biaya kesehatan. Disamping subsidi biaya kesehatan, Pemerintahan Daerah juga mempersiapkan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan yang dilakukan. A. TENAGA KESEHATAN. Salah satu sumber daya kesehatan selain tersedianya sarana pelayanan kesehatan dan sumber pembiayaan kesehatan telah pula disediakan tenaga kesehatan yang meliputi dokter, bidan, perawat dana lain-lain. Ketersediaan antara fasilitas fisik dengan tenaga kesehatan merupakan bagian yang saling melengkapi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. 1) Persebaran Tenaga Kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Jembrana telah menunjukkan jumlah yang mencukupi.
Masing-masing Puskesmas telah diisi dengan tenaga
kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dasar untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pelayanan meskipun masih terdapat Puskesmas yang belum terisi. Tenaga kesehatan yang ada telah tersebar pada sarana pelayanan kesehatan di 5 (lima) Kecamatan seperti tertera di dalam tabel.
Profil Kesehatan Tahun 2012
69
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL VI. A.1 Persebaran Tenaga Kesehatan di Puskesmas di Kabupaten Jembrana Tahun 2012 No.
Jenis Tenaga
1 1.
2 Medis
2.
Kecamatan Melaya 3 14
Negara 4 7
Jembrana Mendoyo Pekutatan 5 6 7 7 10 12
Perawat dan Bidan
46
37
29
37
41
3.
Farmasi
3
3
2
3
3
4.
Gizi
0
0
0
2
3
5.
Teknisi Medis
3
1
1
2
1
6.
Sanitasi
1
3
1
0
1
7.
Kesehatan Masyarakat
4
3
3
4
1
Sumber : Dinas Kesehatan dan Kesos Kab. Jembrana. 2. Rasio Tenaga Kesehatan. Dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan maka upaya dititik beratkan pada pelayanan kesehatan dasar sebagai upaya terpadu yang diselenggarakan melalui Puskesmas. Gambaran mengenai Keadaan Tenaga Kesehatan yang bekerja di Kabupaten Jembrana termasuk yang bekerja di RSUD Negara, pada tahun 2008 dengan jumlah penduduk 269.729 jiwa, pada tahun 2009 dengan jumlah penduduk 304.956 jiwa dan tahun 2010 jiwa dengan jumlah penduduk 311.573 jiwa tahun 2011, tahun 2012 sebesar 274.750 Jiwa. Maka berdasarkan rasio 100.000 penduduk, menunjukkan nilai rasio sebagai berikut :
Profil Kesehatan Tahun 2012
70
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL VI. A.2 Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jembrana Tahun 2008 - 2012 No.
Jenis Tenaga
1
2
2008
2009
2010
Jml 3
Rasio 4
Jml 5
Rasio 6
Jml 7
Rasio 8
2011 No. Jmh Rasio 9 10
2012 Jml 11
Rasio 12
1.
Dokter Spesialis
13
4,8
20
6,6
20
6,5
17
5,5
16
5,8
2.
Dokter Umum
147
54,5
41
13,4
48
15,6
50
14,4
79
27,7
3.
Dokter Gigi
16
5,9
15
4,9
14
4,6
13
3,2
15
4,8
4.
Perawat
155
57,5
156
51,2
164
53,3
182
57,7
173
62,6
5.
Perawat Gigi
22
8,2
22
7,2
22
26,2
22
26,2
22
26,2
6.
Bidan
123
45,6
121
39,7
123
39,9
111
35,3
198
71,3
7.
Farmasi
20
7,4
14
4,6
14
17,1
19
10,9
21
20,0
8.
Apoteker
4
1,5
6
1,9
6
1,9
4
1,5
8
6,0
9.
Gizi
11
4,1
10
3,3
11
3,6
11
2,9
12
11,0
10.
Sanitarian
13
4,8
20
6,6
10
12,2
13
2,3
12
7,0
11.
Terapi Fisik
1
0,4
1
0,33
1
0,3
1
0,6
1
0,2
12.
Teknis Medik
12
4,5
19
6,2
14
4,6
22
7,1
24
17,4
13.
Kesehatan Masyarakat
41
15,2
33
10,8
33
10,7
39
17,3
36
7,0
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. B. PEMBIAYAAN KESEHATAN. Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Jembrana yang bersumber dari Dana APBD II, dua tahun terdahulu menunjukkan peningkatan namun pada tahun 2008 menunjukkan penurunan. Pada tahun 2008 besarnya anggaran pembangunan kesehatan sebesar Rp.21.330.454.502,00,00 menurun menjadi Rp.14.309.162.458,00 pada tahun 2009 dan menurun menjadi Rp.10.395.226.772,00 pada tahun 2010, seperti tertera dalam tabel berikut.
Profil Kesehatan Tahun 2012
71
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana TABEL VI. B.1 Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2008– 2012 (dalam Rupiah) Jenis Belanja Aparatur / Tidak Publik / Langsung Langsung 3 4 10.147.005.500 11.633.094.600
Jumlah
APBD II Kabupaten
% APBD
5 21.780.100.100
6 451.202.711.579,21
7 4,83
10.836.712.800
14.309.162.458
514.245.614.510,00
2,78
3.352.426.872
7.042.799.900
10.395.226.772
550.991.336.409,74
1,89
2011
23.304.188.414
32.870.514.616
56.174.703.030
574.028.458.285
12,32
2012
15.927.838.200
16.870.903.944
32.798.742.144
728.713.199.862
5,63
No
Tahun
1 1.
2 2008
2.
2009
3.472.449.658
3
2010
4. 5.
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. a. Rasio Dana Kesehatan. TABEL VI. B.2 Rasio Dana Pembangunan Kesehatan Terhadap Penduduk Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 (dalam rupiah) % APBD II Per Kapita Jumlah Tahun Kes. thd. Pendudu Total Kesehatan Total Kes. Total k 2008
451.202.711.579
21.780.100.100
4,83
269.729
1.672.800
80.748
2009
514.245.614.510
14.309.162.458
2,78
304.956
1.686.294
46.922
2010
550.991.336.409
10.395.226.772
1,89
307.804
1.790.072
33.772
2011
574.028.458.285
70.740.303.030
12,32
311.573
1.842.356
227.042
2012
728.713.199.869
41.022.144.275
5,63
274.750
2.652.277
149.307
Sumber : APBD Kabupaten Jembrana
Profil Kesehatan Tahun 2012
72
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 2012
5,63
2011
12,32 1,89
2010 2009
2,78
2008
4,83 0
2
4
6
8
10
12
14
Gambar VI.1 Grafik Rasio Dana Kesehatan Terhadap APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2008 - 2012 b. Anggaran Kegiatan Bidang Kesehatan. Dengan adanya perubahan system anggaran sesuai Inmendagri No. 59 Tahun 2007 sebagai aturan perubahan terhadap Inmendagri No. 13 Tahun 2006, maka penetapan nama program / kegiatan mengalami perubahan. Adapun nama kegiatan yang dianggarkan dalan tahun 2008 -2012 seperti tertera dalam tabel berikut : TABEL VI. B.3 Anggaran Program/Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 Jenis Kegiatan
1 Pengelolaan Obat dan Urusan RT Gudang Farmasi Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Sumber Dana 2
Tahun 2008
2009
2010
2011
2012
3
4
5
6
7
APBD KAB.
150.000.000
0
0
0
0
APBD KAB.
0
306.838.200
88.220.000
88.000.000.
2.081.736.980
Profil Kesehatan Tahun 2012
73
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kesehatan ( DAK ) Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya ( DAK ) Penyelenggaraa n Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah Perbaikan Gizi dan Masyarakat Peningkatan Kesehatan Masyarakat Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan ( ISO 9001 - 2008 )
APBD KAB
9.072.800.000
0
0
0
APBD KAB
0
7.875.900.00 0
4.446.000.000
4.490880.000
4.199.843.931.
APBD KAB
772.255.800
948.259.500
948.259.500
1.132.909.900.
1.674.339.500
APBD KAB
77.147.000
36.543.600
36.543.600
53.757.800
284.030.000
APBD KAB
0
219.828.000
161.335.000
1.078.704.980
1.384.811.000
APBD KAB
178.357.300
175.365.800
175.365.800
849.074.500.
2.654.282.500
APBD KAB
0
0
22.000.000
30.000.000
45.500.000
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
Profil Kesehatan Tahun 2012
74
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 12000000000 10.250.560.100 10000000000
9.562.735.100
8000000000
8.124.699.980
5.877.723.900 5.653.342.780
6000000000 4000000000 2000000000 0
2008
2009
2010
2011
2012
Gambar VI.1 Grafik Anggaran Program/Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2008 – 2012 (dalam Rupiah) C. SARANA KESEHATAN. Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut penyediaan sarana kesehatan merupakan hal yang sangat penting. 1) Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Posyandu dan Poskesdes. Jumlah Puskesmas Perawatan
:
2 buah.
Jumlah Pusk. Non Perawatan
:
4 buah.
Jumlah Pusk. Pembantu
:
44 buah
Jumlah Pusk. Pemb. Pembina
:
5 buah.
Jumlah Pusk. Keliling
:
6 buah.
Jumlah Posyandu
:
328 buah.
Jumlah Poskesdes
:
51 buah.
2) Posyandu dan Poskesdes.
3) Rumah Sakit. Jumlah Rumah Sakit Pemerintah
:
1 buah.
Jumlah Rumah Sakit Khusus
:
2 buah.
Profil Kesehatan Tahun 2012
75
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 4) Apotik / Toko Obat Jumlah Apotik
:
11 buah.
Jumlah Toko Obat
:
12
Jumlah Laboratorium Pemerintah
:
7 buah.
Laboratorium swasta
:
buah.
5) Laboratorium.
3 buah
Profil Kesehatan Tahun 2012
76
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana BAB VII P E N U T U P
A. SIMPULAN Berbagai perbaikan terhadap derajat kesehatan, upaya dan sarana kesehatan telah dicapai sebagai hasil pembangunan kesehatan sejalan dengan perbaikan kondisi umum dan perbaikan keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Jembrana. Dari uraian di atas depan disimpulkan bahwa penyelenggaraan program pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana telah dilaksanakan berdasarkan Visi, Misi dan Strategi yang telah ditetapkan sehingga juga berdampak pada pembangunan secara sektoral. Bagaimanapun,
perkembangan
kesehatan
tetap
merupakan
kebutuhan
masyarakat yang selalu ditingkatkan secara terus menerus searah dengan pembangunan daerah. Dampak yang ditimbulkan oleh pelaksanaan program kesehatan adalah meningkatnya derajat kesehatan yang ditunjukkan dari tercapainya indikator derajat kesehatan, antara lain : 1. Angka Kematian Bayi ( AKB ), selama lima tahun terakhir berfluktuasi dimana pada tahun 2008 mencapai 7,75/1.000 KH naik menjadi 10,62/1.00 KH pada tahun 2009 kemudian menurun menjadi 9,13/1.000 KH pada tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2011 menjadi 14.08 / 1.000 KH dan kembali turun menjadi 10,63/1.000 KH pada tahun 2012. 2. Angka Kematian Balita ( AKABA ), selama lima tahun terakhir berfluktuasi juga, dimana pada tahun 2008 mencapai 8,46/1.000 KH mengalami kenaikan menjadi 11,75 pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 mengalami penurunana menjadi 10,06/1.000 KH selanjutnya mengalami kenaikan pada tahun 2011 menjadi 14,52 / 1.000 KH. Selanjutnya pada tahun 2012 menjadi 11,47 / 1.000 KH atau mengalami penurunan sebesar 3,05/1.000 KH jika dibandingkan tahun sebelumnya. 3. Angka Kematian Ibu ( AKI ) atau Maternal Mortality Rate menunjukkan trend meningkat selama lima tahun terakhir yaitu tahun 2008- 2012, dimana pada tahun 2008 sebesar 70,47/100.000 KH naik menjadi 90,42/100.000 KH pada tahun 2009 Profil Kesehatan Tahun 2012 77
Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dan pada tahun 2010 sebesar 93,61/100.000 KH kemudian menjadi 110,01 / 100.000 KH pada tahun 2011. Selanjutnya pada tahun 2012 meningkat menjadi 125,10/100.000 KH. Namun peningkatan kasus AKI secara umum karena non obstetrik atau penyakit penyerta yang diderita oleh ibu selama masa kehamilan. 4. Status gizi buruk balita selama tahun 2008-2010 stagnan pada kisaran 0,02%, mengalami penurunan pada tahun 2011 menjadi 0,01 % selanjutnya pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 0,44 %. B. SARAN-SARAN Untuk menindak lanjuti hasil yang telah dicapai selama periode tahun 2012, perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih intensif, antara lain : a. Perlunya meningkatkan kualitas pendataan dari masing-masing bidang untuk mendukung penyajian informasi kesehatan yang akurat. b. Perlu dilakukan koordinasi yang lebih baik diantara Satuan Kerja Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor dengan jajaran kesehatan, khususnya bidang-bidang dilingkup Dinas Kesehatan
Kabupaten Jembrana, dalam rangka efisiensi dan efektivitas
managemen organisasi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan sistem evaluasi dan monitoring. c. Perlunya dilakukan pemutakhiran data yang lebih intensif untuk memperoleh data yang lebih valid sehingga data yang tersaji semakin akurat. d. Perlu digalakkan upaya meningkatkan dan memasyarakatkan pelayanan kesehatan yang lebih bersifat pencegahan dalam rangka pencapaian Paradigma Sehat. e. Perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.
Profil Kesehatan Tahun 2012
78
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru
137,130
137,620
17.3
87.8
44.1
42.6
2,443 6.1 35 14.3 37 15.1
2,353 5.1 16 6.8 18 7.6 6 125.1
52 100
39 70
842 51 274,750 3.1 326.4 36.7 99.6 18.6
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
43.4 %
Tabel 5
4,796 5.6 51 10.6 55 11.5
Bayi Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
per 100.000 pend <15thn 45.50 per 100.000 penduduk 84.80 per 100.000 penduduk
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10
NO 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
INDIKATOR Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD
L
P
0 0 52.08 33.67 84.06 89.19 1.4445648 0.8191556 5 9 39 39 0 0 0 0 0.31 0.62 32.54 30.28 1 1 7 5 6 4 0 0.00 0 0.00 0.58 0.44 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0 0
0 0
0
0
0
0
0 0 11.67 0.00
0 0 7.27 0.00
ANGKA/NILAI L+P Satuan per 100.000 penduduk 42.78 % 91.00 % 1.1105502 % 14 Kasus 78 Kasus 162 Kasus 39 Jiwa 0.36 % 31.40 % 2 Kasus 12 Kasus 5 per 100.000 penduduk 0.00 % 0.00 % 0.51 per 10.000 Penduduk 0.00 % 100.00 % 0 Kasus 0% 0 Kasus 0 Kasus 0% 0 Kasus 0% 0 Kasus 0% 0 Kasus 0 Kasus 9.46 per 100.000 penduduk 0.00 %
No. Lampiran Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23
NO
INDIKATOR
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 53 Case Fatality Rate Malaria 54 Angka Kesakitan Filariasis B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi
L
P 0.00 0.00 0
100 2.70 96.75 2.19 0.37
63.20 98.48 97.00
100.04 0.93 97.74
ANGKA/NILAI L+P Satuan 0.01 0.02 per 1.000 penduduk 0.00 0.00 % 0 0 per 100.000 penduduk
100 3.10 95.91 3.44 0.52
95 90.68 99.40 96.54 90.42 61.33 57.50 98.62 97.19 94.75
99.96 95.45 91.97
100 2.90 96.13 2.79 0.44
60.30 98.62 97.19 10.34 88.81 100.00 94.45 94.85 78.43 96.00
No. Lampiran Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39
NO 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
INDIKATOR Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
L
P
66.11 89.43 #REF! #REF! #REF! 100.00 92.42
66.32 83.95 #REF! #REF! #REF! 100.00 95.98
49.18
47.87
42.33
45.22
47.62
50.98
ANGKA/NILAI L+P % 66.21 % % 86.69 % #REF! % 8,669 % 1.24 % 100.00 % 94.27 % 48.53 % % % %
Satuan
No. Lampiran Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47
43.75 100.00
53.41 100.00
43.75 23.08 100.00 49.15 46.27 100.00 48.52 100.00
100.00
100.00
100.00 %
Tabel 53
15.41
14.85
100.00 %
Tabel 55
100.00 29.93
100.00 32.86
100.00 % 34.29 %
Tabel 56
0.46
0.80
0.49 %
sekolah sekolah % %
Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53
Tabel 56 Tabel 56
NO
INDIKATOR
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 105 Gross Death Rate (GDR) di RS 106 Nett Death Rate (NDR) di RS 107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS
P 0.04
ANGKA/NILAI L+P 0.03 %
-
-
-
35.06 3.24 5.77 1.99
52.38 4.31 3.23 1.09
47.70 3.78 4.37 1.49 41.38 3.36 4.75
L 0.02
Satuan
No. Lampiran Tabel 57
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Hari Hari
Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS
#REF! %
Tabel 61
C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
86.96 97.79 85.71 90.39 91.35 14.57 80.11 20.96
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
D. D.1 119 120 121 122
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan
2.00 2.00 2.00 4.00
% % % % % % % %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70
NO
INDIKATOR
123 124 125 126 127 128 129 130 131
Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 146 147 148
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
2.00 1.46 33.00 21.88 5.00 2.00 23.00 2.00 2.00 22.00 7.00 -
P
1.00 0.73 33.00 21.16 10.00 196.00 71.34 53.00 17.00 10.00 13.00 5.00 8.00 -
ANGKA/NILAI L+P Satuan 11.00 100.00 % 100.00 % 328.00 Posyandu 100.00 % 2.63 per 100 balita Desa 100.00 % 51.00 Poskesdes 16.00 5.82 79.00 27.66 15.00 198.00
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang
173.00 29.00 12.00 36.00 12.00 24.00 -
Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
######## Rp 5.63 % Rp
No. Lampiran Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
JUMLAH
JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA
KEPADATAN PENDUDUK per km 2
8
9
10
DESA
KELURAHAN
DESA+KEL.
JUMLAH PENDUDUK
3
4
5
6
7
1 MELAYA
197,19
9
1
10
54,220
20,184
2.69
274.96
2 NEGARA
126,50
8
4
12
77,300
24,925
3.10
611.07
3 JEMBRANA
93,97
6
4
10
51,995
17,171
3.03
650.47
4 MENDOYO
294,49
10
1
11
62,711
19,454
3.22
236.12
5 PEKUTATAN
129,65
8
0
8
28,524
7,669
3.72
237.24
41
10
51
274,750
89,403
3.07
JUMLAH (KABUPATEN)
841.80
Sumber: Kantor ( BPS ) keadaan 30 Juni 2012
326.38
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
1
2
3
1
MELAYA
54,220
2
NEGARA
3
JUMLAH PENDUDUK 5-14 5
LAKI-LAKI 15-44 45-64 6 7
>=65 8
JUMLAH 9
1,272
4,399
13,878
5,461
2,701
77,300
2,045
7,720
19,235
9,533
JEMBRANA
51,995
1,061
4,123
11,837
4
MENDOYO
62,711
1,146
4,563
5
PEKUTATAN
28,524
289
274,750
5,813
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber: Kantor BPS / Juni 2012.
0-4 4
RASIO BEBAN TANG JUMLAH GUNGAN 15 16
RASIO JENIS KELAMIN
0-4 10
5-14 11
PEREMPUAN 15-44 45-64 12 13
27,711
1,248
4,957
14,391
4,689
1,330
26,615
41.40
104.12
3,754
42,287
2,138
7,893
19,120
9,922
1,279
40,352
42.95
104.80
7,924
562
25,507
1,258
4,458
11,832
8,236
1,342
27,126
32.15
94.03
13,482
9,693
1,233
30,117
1,619
5,255
13,927
9,222
1,285
31,308
32.60
96.20
2,039
5,779
2,858
543
11,508
403
1,322
4,269
5,750
475
12,219
27.18
94.18
22,844
64,211
35,469
8,793
137,130
6,666
23,885
63,539
37,819
5,711
137,620
36.67
99.64
>=65 14
17
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+ JUMLAH
Sumber: Kantor BPS/ Juni 2012
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
5,813 9,111 10,343 11,449 11,435 11,344 13,518 12,450 10,603 8,390 8,683 7,445 7,793 4,961 2,381 1,411
5,666 9,294 10,512 11,946 11,939 11,159 13,721 12,232 10,182 8,892 8,292 7,621 7,353 4,747 2,171 1,893
11,479 18,405 20,855 23,395 23,374 22,503 27,239 24,682 20,785 17,282 16,975 15,066 15,146 9,708 4,552 3,304
137,130
137,620
274,750
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN JUMLAH
1
2
LAKI-LAKI MELEK HURUF
%
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN MELEK JUMLAH % HURUF
LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK % HURUF
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
MELAYA
31,158
5,450
17.49
30,869
4,919
15.94
62,027
10,369
16.72
2
NEGARA
45,920
9,732
21.19
45,360
8,791
19.38
91,280
18,523
20.29
3
JEMBRANA
30,848
5,818
18.86
31,376
5,620
17.91
62,224
11,438
18.38
4
MENDOYO
35,041
5,972
17.04
35,493
5,559
15.66
70,534
11,531
16.35
5
PEKUTATAN
15,431
2,465
15.97
15,621
2,523
16.15
31,052
4,988
16.06
JUMLAH (KABUPATEN)
158,398
29,437
18.58
158,719
27,412
17.27
317,117
56,849
87.80
Sumber: Dinas Dikporaparbud
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 LAKI-LAKI NO
KECAMATAN
1
2
PEREMPUAN
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
3
4
5
6
7
AK/ UNIVERS DIPLO JUMLAH ITAS MA 8
9
10
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH 11
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI 12
SD/MI
SMP/ MTs
13
14
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
AK/ SMA/ UNIVER DIPLO JUMLAH SMK/ MA SITAS MA 15
16
17
18
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH 19
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI 20
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ SMK/ MA
AK/ DIPLO MA
UNIVER SITAS
JUMLAH
21
22
23
24
25
26
1
MELAYA
3,189
1,488
717
5,394
2,837
1,273
593
4,703
6,026
2,761
1,310
10,097
2
NEGARA
4,580
1,210
2,045
7,835
4,321
1,114
1,321
6,756
8,901
2,324
3,366
14,591
3
JEMBRANA
2,972
1,347
1,518
5,837
2,916
1,248
1,813
5,977
5,888
2,595
3,331
11,814
4
MENDOYO
3,001
1,542
1,142
5,685
2,744
1,318
1,017
5,079
5,745
2,860
2,159
10,764
5
PEKUTATAN
1,352
458
447
2,257
1,332
458
356
2,146
2,684
916
803
4,403
15,094
6,045
5,869
14,150
5,411
5,100
29,244
11,456
10,969
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Dikporaparbud
0
0
0
0
27,008
0
0
0
0
24,661
0
0
0
0
51,669
TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1 1
NAMA PUSKESMAS
2 MELAYA
LAKI-LAKI
3
HIDUP
MATI
4
5
PEREMPUAN HIDUP + MATI 6
HIDUP
MATI
7
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + MATI 9
HIDUP
MATI
10
11
HIDUP + MATI 12
II MELAYA
86
1
87
70
0
70
156
1
157
I MELAYA
400
4
404
385
5
390
785
9
794
2
NEGARA
I NEGARA
766
7
773
717
2
719
1,483
9
1,492
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
486
0
486
465
1
466
951
1
952
4
MENDOYO
I MENDOYO
500
3
503
473
4
477
973
7
980
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
205
0
205
243
0
243
448
0
448
15
2,458
2,353
12
2,365
4,796
27
4,823
JUMLAH (KABUPATEN) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
2,443
6.10
5.07
Sumber: Dinas Kesehatan Kab.Jembrana Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
5.60
TABEL 7 JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
1
1
PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS
2
MELAYA
LAKI - LAKI
3
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
II MELAYA
1
0
1
1
0
1
2
0
2
I MELAYA
6
1
7
2
0
2
8
1
9
9
1
10
6
1
7
15
2
17
2
NEGARA
I NEGARA
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
12
0
12
2
1
3
14
1
15
4
MENDOYO
I MENDOYO
4
0
4
2
0
2
6
0
6
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
3
0
3
3
0
3
6
0
6
JUMLAH (KABUPATEN) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
35 14.33
2 0.82
37 15.15
16 6.80
2 0.85
18 7.65
51 10.63
Sumber: Dinas Kesehatan Kab.Jembrana Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
4 0.83
55 11.47
TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MELAYA
JUMLAH KEMATIAN IBU JUMLAH LAHIR KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU HIDUP < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
II MELAYA
156
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I MELAYA
785
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1,483
0
1
1
2
0
1
0
1
0
1
0
1
0
3
1
2
NEGARA
I NEGARA
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
951
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
4
MENDOYO
I MENDOYO
973
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
448
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4,796
0
1
2
3
0
1
1
2
0
1
0
1
0
3
3
JUMLAH (KABUPATEN) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Dinas Kesehatan Kab.Jembrana Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
N IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU JUMLAH 20
0 1 4
1 0
0
6 125.10
TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
AFP RATE (NON POLIO)
1
2
3
4
5
6
II MELAYA
1,925
0
0
I MELAYA
8,254
0
0
1
MELAYA
2
NEGARA
I NEGARA
15,400
0
0
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
11,433
0
0
4
MENDOYO
I MENDOYO
11,591
0
0
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
4,061
0
0
50,739
0
0.00
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
50,739
TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 JUMLAH KASUS TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MELAYA
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU
KASUS LAMA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
PREVALENSI
KASUS BARU + KASUS LAMA P L+P 14
(PER 100.000 PENDUDUK)
15
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
L
P
L+P
L
P
L+P
16
17
18
19
20
21
II MELAYA
4,404
4,274
8,678
1
1
2
2
1
3
3
2
5
0
0
57.62
0
0
0
I MELAYA
22,894
22,648
45,542
9
8
17
5
3
8
14
11
25
61
49
54.89
0
0
0
2
NEGARA
I NEGARA
38,703
38,597
77,300
19
20
39
25
14
39
44
34
78
114
88
100.91
0
0
0
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
25,783
26,212
51,995
18
11
29
12
9
21
30
20
50
116
76
96.16
0
0
0
4
MENDOYO
I MENDOYO
30,939
31,772
62,711
10
10
20
12
11
23
22
21
43
71
66
68.57
0
0
0
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
14,407
14,117
28,524
14
4
18
10
4
14
24
8
32
167
57
112.19
0
0
0
137,130
137,620
274,750
66
42
108
137
96
233
100
70
84.80
JUMLAH (KABUPATEN) ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK
71
54
125
51.8
39.2
45.50
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
0
0
0
0.0
0.0
0.0
TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MELAYA
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P 13
14
15
II MELAYA
3
3
6
32
40
72
1
2
3
33.33
66.67
50.00
I MELAYA
17
16
33
75
70
145
8
5
13
47.06
31.25
39.39
2
NEGARA
I NEGARA
28
28
56
141
132
273
10
13
23
35.71
46.43
41.07
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
19
20
39
61
59
120
15
5
20
78.95
25.00
51.28
4
MENDOYO
I MENDOYO
20
21
41
74
77
151
6
5
11
30.00
23.81
26.83
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
9
10
19
47
45
92
10
3
13
111.11
30.00
68.42
96
98
194
430
423
853
50
33
83
52.08
33.67
42.78
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
BTA (+) DIOBATI L P L+P
L
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH 1
1
2
MELAYA
3
4
5
6
KESEMBUHAN P
7
L+P
PENGOBATAN LENGKAP P
L
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P 19
20
21
II MELAYA
1
3
4
1
100.00
1
33.33
2
50.00
0
0.00
1
33.33
1
25.00
1.00
2.00
3.00
I MELAYA
12
8
20
9
75.00
7
87.50
16
80.00
1
8.33
1
12.50
2
10.00
10.00
8.00
18.00
45.45
20
57.14
5
20.83
4
36.36
9
25.71
20.00
9.00
29.00
2
NEGARA
I NEGARA
24
11
35
15
62.50
5
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
13
10
23
12
92.31
8
80.00
20
86.96
2
15.38
1
10.00
3
13.04
14.00
9.00
23.00
4
MENDOYO
I MENDOYO
12
1
13
7
58.33
1
100.00
8
61.54
1
8.33
1
100.00
2
15.38
8.00
2.00
10.00
5
PEKUATAN
I PEKUTATAN
7
4
11
2
28.57
1
25.00
3
27.27
3
42.86
2
50.00
5
45.45
5.00
3.00
8.00
69
37
106
46
66.67
23
62.16
69
65.09
12
17.39
10
27.03
22
20.75
84.06
89.19
91.00
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MELAYA
JUMLAH BALITA L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 10
11
12
13
14
15
II MELAYA
333
257
590
254
158
412
11
4.33
8
5.06
19
4.61
I MELAYA
1,571
1,638
3,209
259
330
589
3
1.16
4
1.21
7
1.19
2
NEGARA
I NEGARA
2,828
2,818
5,646
283
309
592
1
0.35
0
0.00
1
0.17
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
1,805
1,652
3,457
194
256
450
4
2.06
0
0.00
4
0.89
4
MENDOYO
I MENDOYO
2,057
1,865
3,922
206
289
495
1
0.49
1
0.35
2
0.40
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
885
873
1,758
189
245
434
0
0.00
0
0.00
0
0.00
9,479
9,103
18,582
1,385
1,587
2,972
20
1.44
13
0.82
33
1.11
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber: Dinas Kesehatan Kab Jembrana Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 JUMLAH KASUS BARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MELAYA
HIV
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P
AIDS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L
P
L+P
13
14
15
II MELAYA
0
0
0
2
1
3
0
0
0
0
0
0
I MELAYA
0
2
2
8
8
16
0
0
0
0
0
0
2
NEGARA
I NEGARA
3
2
5
11
14
25
0
0
0
0
0
0
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
0
3
3
7
7
14
0
0
0
0
0
0
4
MENDOYO
I MENDOYO
2
2
4
11
6
17
0
0
0
0
0
0
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
0
3
3
0
0
0
0
0
0
5
9
14
39
39
78
0
0
162
0
0
39
JUMLAH JUMLAH (KAB/KOTA) (KABUPATEN)
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
L JUMLAH 6
DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
L JUMLAH 12
% 13
POSITIF HIV P %
14
15
1 RSUD Negara
1,636
324
1,960
1,636
100.00
324
100.00
1,960
100.00
5
0.31
2
JUMLAH (KABUPATEN)
1,636
324
1,960
1,636
100.00
324
12.00
1,960
100.00
5
0.31
2
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
L+P JUMLAH %
JUMLAH
16
0.62
1
17
7
0.36
7
0.36
TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
MELAYA
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
3
0-14 TAHUN L P L+P
≥ 15 TAHUN L P L+P
L
4
7
10
5
6
8
9
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah JUMLAH P L+P 11
12
0-14 TAHUN L P L+P
L
13
16
14
15
≥ 15 TAHUN P L+P 17
18
PB + MB JUMLAH P L+P
L 19
20
21
L
P
L+P
22
23
24
II MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
NEGARA
I NEGARA
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
0
0
4
0
4
4
0
4
5
1
6
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
2
1
2
3
1
2
3
4
MENDOYO
I MENDOYO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
2
2
0
2
2
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
3
2
1
3
2
1
3
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
1
1
7
4
11
7
5
12
8
6
14
5.83 4.36
5.10
JUMLAH (KABUPATEN)
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 DIARE NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
MELAYA
3
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
II MELAYA
4,404
4,274
8,678
207
211
418
125
60.39
137
64.93
262
62.68
I MELAYA
22,894
22,648
45,542
1,069
1,090
2,159
375
35.08
331
30.37
706
32.70
2
NEGARA
I NEGARA
38,703
38,597
77,300
1,868
1,906
3,774
494
26.45
514
26.97
1,008
26.71
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
25,783
26,212
51,995
1,280
1,306
2,586
524
40.94
588
45.02
1,112
43.00
4
MENDOYO
I MENDOYO
30,939
31,772
62,711
1,456
1,485
2,941
349
23.97
258
17.37
607
20.64
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
14,407
14,117
28,524
644
657
1,301
256
39.75
187
28.46
443
34.05
137,130
137,620
274,750
6,524
6,655
13,179
2,123
32.54
2,015
30.28
4,138
31.40
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
1
L
JUMLAH P
L+P
6
7
8
9
10
11
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
L
L+P
4
5
II MELAYA
0
I MELAYA
2
MELAYA
KASUS TERCATAT MB L P L+P
PB P
PUSKESMAS 3
2
NEGARA
I NEGARA
1
1
2
4
0
4
5
1
6
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0
0
1
2
3
1
2
3
4
MENDOYO
I MENDOYO
0
0
0
0
2
2
0
2
2
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
2
1
3
2
1
3
JUMLAH (KABUPATEN) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
1
1
2
7
5
12
8
6
14
0.6
0.4
0.5
TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MELAYA
PENDERITA KUSTA
L
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN P L+P JUMLAH JUMLAH % % %
L
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH % %
L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
II MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
NEGARA
I NEGARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
MENDOYO
I MENDOYO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
0.00
0
0.00
0
0
0
0.00 0
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
0.00
TABEL 20 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 MELAYA
3
KUSTA (PB) PENDERITA PB 2011 L JUMLAH L P L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
4
8
9
10
11
5
6
7
RFT PB P
%
KUSTA (MB) PENDERITA MB 2010 L JUMLAH L P L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
17
18
19
20
21
L+P
14
15
16
RFT MB P
L+P
II MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 NEGARA
I NEGARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
100
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
100
4 MENDOYO
I MENDOYO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.0
0
0.0
0
0.0
0
2
2
0
0
2
0
2
100
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana
TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
1
2
MELAYA
DIFTERI
PUSKESMAS
3
L
P
L+P
MENINGGAL
4
5
6
7
JUMLAH KASUS
PERTUSIS
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
TETANUS NEONATORUM
L+P
MENINGGAL
L
P
L+P
MENINGGAL
13
14
15
16
17
18
JUMLAH KASUS
JUMLAH KASUS
II MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
NEGARA
I NEGARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
MENDOYO
I MENDOYO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KABUPATEN) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
0
0
0
TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
1
2
MELAYA
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
II MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
I MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
NEGARA
I NEGARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
MENDOYO
I MENDOYO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
PEKUATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KABUPATEN) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Dinas Keshatan Kab Jembrana
0.0
TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
MELAYA
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
II MELAYA
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
I MELAYA
0
2
2
0
0
0
0.00
0.00
0.00
2
NEGARA
I NEGARA
7
1
8
0
0
0
0.00
0.00
0.00
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
3
4
7
0
0
0
0.00
0.00
0.00
4
MENDOYO
I MENDOYO
3
3
6
0
0
0
0.00
0.00
0.00
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
3
0
3
0
0
0
0.00
0.00
0.00
16 11.7
10 7.3
26 9.5
0
0
0
0.00
0.00
0.00
JUMLAH (KABUPATEN) JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MELAYA
MALARIA PENDERITA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH L L P L+P L P L+P 4
5
6
7
8
9
MENINGGAL
10
CFR
P
L+P
L
P
L+P
11
12
13
14
15
II MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
I MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
#DIV/0!
2
NEGARA
I NEGARA
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0.00
0.00
0.00
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0.00
0.00
0.00
4
MENDOYO
I MENDOYO
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0.00
0.00
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0
0
0
4
1
5
0
0
0
0.00
0.00
0.00
0.0
0.0
0.0
JUMLAH (KABUPATEN) ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
1
1
PUSKESMAS
2
MELAYA
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
II MELAYA
0
0
0
0
0
0
I MELAYA
0
0
0
0
0
0
2
NEGARA
I NEGARA
0
0
0
0
0
0
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0
0
0
0
0
0 4
MENDOYO
I MENDOYO
0
0
0
0
0
0
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KABUPATEN) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kab.Jembrana.
TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
1
2
MELAYA
PUSKESMAS 3
JUMLAH LAHIR HIDUP L
P
L+P
4
5
6
L JUMLAH 7
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P % 8
JUMLAH 9
% 10
JUMLAH 11
BBLR P
L % 12
JUMLAH 13
% 14
JUMLAH 15
L+P % 16
JUMLAH 17
% 18
II MELAYA
86
70
156
86
100.00
70
100.00
156
100.00
3
3.50
5
7.14
8
5.10
I MELAYA
400
385
785
400
100.00
385
100.00
785
100.00
13
3.30
15
3.90
28
3.60
2
NEGARA
I NEGARA
766
717
1,483
766
100.00
717
100.00
1,483
100.00
17
2.20
15
2.09
32
2.20
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
486
465
951
486
100.00
465
100.00
951
100.00
16
3.30
19
4.09
35
3.70
4
MENDOYO
I MENDOYO
500
473
973
500
100.00
473
100.00
973
100.00
6
11.00
11
2.33
17
1.70
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
205
243
448
205
100.00
243
100.00
448
100.00
11
5.40
8
3.29
19
4.20
2,443
2,353
4,796
2,443
100.00
2,353
100.00
4,796
100.00
66
2.70
73
3.10
139
2.90
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 BALITA NO KECAMATAN
PUSKESMAS
BALITA DITIMBANG
GIZI LEBIH L
1 1
MELAYA
JML 7
P % 8
JML 9
L+P % 10
JML 11
L 4
P 5
II MELAYA
215
192
407
0
0.00
0
0.00
I MELAYA
1,236
1,185
2,421
23
1.86
26
2.19
49
2,210
2,118
4,328
6
0.27
4
0.19
2
3
L+P 6
GIZI BAIK L % 12
0 0.0
JML 13
P % 14
JML 15
% 16
GIZI KURANG L+P JML % 17 18
L JML 19
GIZI BURUK
P % 20
JML 21
L+P % 22
JML 23
L % 24
JML 25
P % 26
JML 27
L+P % 28
JML 29
% 30
212
98.60
184
95.83
396
97.30
3
1.40
8
4.17
11
2.70
0
0
0
0.00
0
0.00
2.02
1,155
93.45
1,088
91.81
2,243
92.65
50
4.05
63
5.32
113
4.67
8
0.65
8
0.68
16
0.66
10
0.23
2,136
96.65
2,019
95.33
4,155
96.00
57
2.58
85
4.01
142
3.28
11
0.50
10
0.47
21
0.49
2
NEGARA
I NEGARA
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
887
828
1,715
16
1.80
7
0.85
23
1.34
846
95.38
773
93.36
1,619
94.40
24
2.71
42
5.07
66
3.85
1
0.11
6
0.72
7
0.41
4
MENDOYO
I MENDOYO
1,596
1,516
3,112
0
0.00
0
0.00
0
0.00
1,584
99.25
1,495
98.61
3,079
98.94
10
0.63
17
1.12
27
0.87
2
0.13
4
0.26
6
0.19
5
PEKUTATAN I PEKUTATAN
603
522
1,155
1
0.17
1
0.22
2
0.17
595
98.67
542
103.83
1,137
98.44
4
0.66
4
0.77
8
0.69
3
0.50
5
0.96
8
0.69
6,747
6,361
13,138
46
0.68
38
0.60
84
0.64
6,528
96.75
6,101
95.91
12,629
96.13
148
2.19
219
3.44
367
2.79
25
0.37
33
0.52
58
0.44
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MELAYA
JUMLAH
K1
%
K4
%
4
5
6
7
8
IBU BERSALIN DITOLONG JUMLAH NAKES 9
10
% 11
JUMLAH 12
IBU NIFAS MENDAPAT YANKES 13
% 14
II MELAYA
161
163
101.20
157
97.50
153
156
102.0
153
149
97.40
I MELAYA
829
832
100.40
800
96.50
792
792
100.0
792
771
97.30
1,450
1,482
102.20
1,378
95.00
1,384
1,482
107.1
1,384
1,384
100.00
2
NEGARA
I NEGARA
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
993
970
97.70
946
95.30
948
948
100.0
948
904
95.40
4
MENDOYO
I MENDOYO
1,130
905
80.10
883
78.10
1,078
978
90.7
1,078
1,004
93.10
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
500
458
91.60
427
85.40
477
447
93.7
477
453
95.00
5,063
4,810
95.00
4,591
90.68
4,832
4,803
99.40
4,832
4,665
96.54
JUMLAH ( KABUPATEN ) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
2
1 MELAYA
PUSKESMAS 3
JUMLAH IBU TT-1 HAMIL JUMLAH % 4
5
TT-2 JUMLAH
6
7
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % % 8
9
10
11
12
13
14
TT2+ JUMLAH
%
15
16
II MELAYA
161
0
0
0
0
0
0
0
0
81
50.30
0
-
I MELAYA
829
0
0
0
0
0
0
0
0
756
91.20
0
-
2 NEGARA
I NEGARA
1,450
0
0
0
0
0
0
0
0
1,481
102.10
0
-
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
993
0
0
0
0
0
0
0
0
832
83.80
0
-
4 MENDOYO
I MENDOYO
1,130
0
0
0
0
0
0
0
0
760
67.30
0
-
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
500
0
0
0
0
0
0
0
0
410
82.00
0
-
5,063
0
-
0
-
0
-
0
-
4,320
85.32
0
-
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 MELAYA
II MELAYA
161
163
101.24
157
97.52
I MELAYA
829
832
100.36
790
95.30
2 NEGARA
I NEGARA
1450
1,482
102.21
1,375
94.83
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
993
970
97.68
946
95.27
4 MENDOYO
I MENDOYO
1130
905
80.09
883
78.14
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
500
458
91.60
427
85.40
5063
4,810
95.00
4,578
90.42
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 BUMIL
NO
KECAMATAN
1
2
1 MELAYA
PUSKESMAS 3
JUMLAH BUMIL RISTI/ RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI IBU HAMIL KOMPLIKASI % S 4
5
6
7
JUMLAH LAHIR HIDUP
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
14
15
16
17
18
19
II MELAYA
161
32
42
130.43
86
70
156
11
11
22
14
127.30
18
171.40
32
148.80
I MELAYA
829
166
138
83.23
400
385
785
57
56
113
59
103.50
47
83.90
106
93.80
2 NEGARA
I NEGARA
1,450
290
134
46.21
766
717
1,483
100
98
198
25
25.00
22
22.40
47
23.70
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
993
199
160
80.56
486
465
951
67
68
135
81
120.90
67
98.50
148
109.60
4 MENDOYO
I MENDOYO
1,130
226
59
26.11
500
473
973
76
78
154
26
34.20
30
38.50
56
36.40
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
500
100
88
88.00
205
243
448
34
34
68
13
38.20
14
41.20
27
39.70
5,063
1,013
621
61.33
2,443
2,353
4,796
345
345
690
218
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
63.20
198
57.50
416
60.30
TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
1
KECAMATAN
2
1 MELAYA
PUSKESMAS
3
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % % % S S
JUMLAH L
P
L+P
4
5
6
S 7
8
9
10
11
12
JUMLAH L
P
L+P
13
14
15
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P % % S S S 16
17
18
19
L+P %
20
21
IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH VIT A % S 22
23
24
II MELAYA
50
40
90
50
100.00
40
100.00
90
100.00
378
374
752
378
100
374
100
752
100.00
161
156
96.89
I MELAYA
173
173
346
157
90.75
161
93.06
318
91.91
1,311
1,431
2,742
1,196
100
1,282
100
2,478
90.37
829
791
95.42
2 NEGARA
I NEGARA
336
321
657
336
100.00
321
100.00
657
100.00
2,344
2,290
4,634
2,344
100
2,290
100
4,634
100.00
1,450
1,480
102.07
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
199
207
406
199
100.00
207
100.00
406
100.00
1,499
1,458
2,957
1,499
100
1,458
100
2,957
100.00
993
946
95.27
4 MENDOYO
I MENDOYO
253
226
479
252
99.60
225
99.58
477
99.58
1,531
1,469
3,000
1,429
95
1,398
94.23
2,827
94.23
1,130
977
86.46
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
105
89
194
105
100.00
89
100.00
194
100.00
748
701
1,449
748
100
701
100
1,449
100.00
500
1,116
1,056
2,172
1,099
98.48
1,043
98.62
2,142
98.62
7,811
7,723
15,534
7,594
97
7,503
97.19
15,097
97.19
5,063
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
447.00
89.40
4,797
94.75
TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 PESERTA KB AKTIF NO
KECAMATAN
1
2
1 MELAYA
PUSKESMAS
3
NON MKJP
MKJP IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
4
5
6
7
8
9
10
3.80
405
23.60
849
49.56
12.10
2,690
32.00
2,123
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
11
12
13
14
15
16
II MELAYA
350
20.40
29
1.70
65
I MELAYA
1,516
18.00
28
0.30
132
1.60 1,014
2 NEGARA
I NEGARA
1,242
9.10
15
0.10
248
1.80
618
4.50
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
2,542
27.30
9
0.10
214
2.30
176
1.90
4 MENDOYO
I MENDOYO
5,032
41.00
87
0.70
199
1.60
383
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
1,635
33.50
24
0.50
139
2.80
448
192
0.4
997
2.0
595
34.73
%
KON DOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
17
18
19
20
21
22
23
24
25
MKJP + % MKJP + NON NON MKJP MKJP 26
27
205
11.97
64
3.74
0
0.00
0
0.00
864
50.4
1,713
100.00
4,407
52.42 1,045
12.43
265
3.15
0
0.00
0
0.00
5,717
68.0
8,407
100.00
15.57
9,551
70.03 1,551
11.37
413
3.03
0
0.00
0
0.00 11,515
84.4 13,638
100.00
2,941
31.62
5,042
54.21 1,150
12.36
168
1.81
0
0.00
0
0.00
6,360
68.4
9,301
100.00
3.10
5,701
46.47
5,859
47.75
511
4.16
198
1.61
0
0.00
0
0.00
6,568
53.5 12,269
100.00
9.20
2,246
46.00
2,024
41.43
378
7.74
237
4.85
0
0.00
0
0.00
2,639
54.0
4,885
100.00
6.1
16,550
9.6 1,345
2.68
0
67.0 50,213
100.00
-
JUMLAH (KABUPATEN)
12,317
24.50
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
3,044
32.96 27,478
54.72 4,840
0
0
0
33,663
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
1
2
1 MELAYA
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KONDO M
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
II MELAYA
29
6.2
34
7.3
0
0.0
188
40.3
251
53.7
120
25.7
36
7.7
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
19
20
21
22
23
24
25
60
12.8
0
0.00
0
0.00
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26
27
216
46.3
467
100.00
I MELAYA
124
10.0
11
0.9
0
0.0
195
15.7
330
26.5
731
58.8
114
9.2
69
5.5
0
0.00
0
0.00
914
73.5
1,244
100.00
2 NEGARA
I NEGARA
121
7.8
15
1.0
82
5.3
150
9.7
368
23.8
1,006
65.2
51
3.3
118
7.6
0
0.00
0
0.00
1,175
76.2
1,543
100.00
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
83
8.8
1
0.1
45
4.8
53
5.6
182
19.3
499
52.9
144
15.3
119
12.6
0
0.00
0
0.00
762
80.7
944
100.00
4 MENDOYO
I MENDOYO
232
20.2
11
1.0
0
0.0
127
11.0
370
32.1
619
53.8
37
3.2
125
10.9
0
0.00
0
0.00
781
67.9
1,151
100.00
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
87
17.5
7
1.4
0
0.0
99
19.9
193
38.8
228
45.9
16
3.2
60
12.1
0
0.00
0
0.00
304
61.2
497
100.00
676
11.6
79
1.4
127
2.2
812
13.9
1,694
29.0
3,203
54.8
398
6.8
551
9.4
0
0.00
0
0.00
4,152
71.0
5,846
100.00
JUMLAH (KABUPATEN)
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 MELAYA
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
II MELAYA
1,999
467
23.40
1,713
85.69
I MELAYA
9,130
1,244
13.60
8,407
92.08
2 NEGARA
I NEGARA
15,536
1,543
9.90
13,638
87.78
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
10,722
944
8.80
9,301
86.75
4 MENDOYO
I MENDOYO
13,647
1,151
8.40
12,269
89.90
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
5,503
497
9.60
4,885
88.77
56,537
5,846
10.34
50,213
88.81
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MELAYA
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP L
P
L +P
4
5
6
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 13
14
15
16
17
18
II MELAYA
86
70
156
86
100.00
70
100.00
156
100.0
70
0.81
76
108.57
146
93.59
I MELAYA
400
385
785
401
100.00
384
99.74
785
100.0
383
0.96
371
96.36
754
96.05
2
NEGARA
I NEGARA
766
717
1,483
766
100.00
717
100.00
1,483
100.0
727
0.95
673
93.86
1,400
94.40
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
486
465
951
486
100.00
465
100.00
951
100.0
454
0.93
442
95.05
896
94.22
4
MENDOYO
I MENDOYO
500
473
973
500
100.00
473
100.00
973
100.0
464
0.93
458
96.83
922
94.76
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
205
243
448
205
100.00
243
100.00
448
100.0
186
0.91
226
93.00
412
91.96
2,443
2,353
4,796
2,444
100.04
2,352
99.96
4,796
100.0
2,284
0.93
2,246
95.45
4,530
94.45
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS L
P
L+P
4
5
6
L JUMLAH 7
% 8
P JUMLAH 9
% 10
L+P JUMLAH 11
%
1
2
3
12
1
MELAYA
II MELAYA
74
72
146
83
112.2
65
90.28
148
101.37
I MELAYA
379
375
754
409
107.9
345
92.00
754
100.00
2
NEGARA
I NEGARA
662
656
1,318
650
98.2
631
96.19
1,281
97.19
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
448
455
903
404
90.2
431
94.73
835
92.47
4
MENDOYO
I MENDOYO
510
517
1,027
492
96.5
434
83.95
926
90.17
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
225
229
454
208
92.4
213
93.01
421
92.73
2,298
2,304
4,602
2,246
97.7
2,119
91.97
4,365
94.85
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
1
2
3
4
5
6
1 MELAYA
II MELAYA
1
1
100.00
I MELAYA
9
6
66.67
2 NEGARA
I NEGARA
12
8
66.67
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
10
10
100.00
4 MENDOYO
I MENDOYO
11
9
81.82
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
8
6
75.00
51
40
78.43
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO 1
KECAMATAN 2
1 MELAYA
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS 3
L L 4
P 5
L+P 6
JUMLA H 7
% 8
DPT1+HB1 P JUML % AH 9 10
L+P JUML % AH 11 12
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 L P L+P JUMLA JUML JUML % % % H AH AH 13 14 15 16.0 17 18
L JUML AH 19
% 20
CAMPAK P JUML % AH 21 22
DO RATE (%) L+P JUML % AH 23 24
L
P
L+P
25
26
27
II MELAYA
72
74
146
77
106.9
71
95.95
148
101.37
76
105.56
62
83.78
138
94.52
83
115.28
52
70.27
135
92.47
0.00
0.00
0.00
I MELAYA
368
375
743
360
97.8
386
102.93
746
100.40
377
102.45
387
103.20
764
102.83
369
100.27
344
91.73
713
95.96
0.00
0.00
0.00
2 NEGARA
I NEGARA
754
769
1,523
711
94.3
661
85.96 1,372
90.09
686
90.98
683
88.82 1,369
89.89
706
93.63
660
85.83 1,366
89.69
0.00
0.00
0.00
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
359
367
726
426
118.7
409
111.44
835
115.01
426
118.66
421
114.71
847
116.67
399
111.14
411
111.99
810
111.57
0.00
0.00
0.00
4 MENDOYO
I MENDOYO
478
487
965
423
88.5
429
88.09
852
88.29
421
88.08
458
94.05
879
91.09
484
101.26
457
93.84
941
97.51
0.00
0.00
0.00
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
247
252
499
265
107.3
193
76.59
458
91.78
239
96.76
220
87.30
459
91.98
256
103.64
197
78.17
453
90.78
0.00
0.00
0.00
2,278
2,324
4,602
2,262
89.41 4,340
94.31
2,225
91.27 4,418
96.00
0.00
0.00
0.00
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
99.3 2,078
97.67 2,231
96.00 4,456
96.83 2,297
100.83 2,121
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
2
1 MELAYA
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
3
BCG P
L
L+P
L
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
POLIO3 P JUMLAH % 15
16
L+P JUMLAH
%
17
18
II MELAYA
72
74
146
63
87.50
63
85.14
126
86.30
81
112.50
70
94.6
151
103.425
I MELAYA
368
375
743
386
104.89
387
103.20
773
104.04
371
100.82
368
98.1
739
99.4616
2 NEGARA
I NEGARA
754
769
1,523
689
91.38
646
84.01
1,335
87.66
704
93.37
698
90.8
1,402
92.0552
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
359
367
726
463
128.97
444
120.98
907
124.93
399
111.14
415
113.1
814
112.121
4 MENDOYO
I MENDOYO
478
487
965
416
87.03
418
85.83
834
86.42
434
90.79
441
90.6
875
90.6736
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
247
252
499
249
100.81
230
91.27
479
95.99
237
95.95
219
86.9
456
91.3828
2,278
2,324
4,602
2,266
99.47
2,188
94.15
4,549
98.85
2,226
4,488
97.5228
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
97.7173
2,211
95.1377
TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 MELAYA
YANG DIPANATAU P L+P
JUMLAH BAYI 0-6 bl L
P
L+P
4
5
6
L
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
II MELAYA
88
93
181
82
86
168
75
91.46
73
78.49
148
88.10
I MELAYA
328
321
649
301
283
584
117
38.87
90
28.04
207
35.45
2 NEGARA
I NEGARA
492
490
982
418
430
848
275
65.79
284
57.96
559
65.92
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
308
301
609
208
208
416
180
86.54
186
61.79
366
87.98
4 MENDOYO
I MENDOYO
406
368
774
375
339
714
248
66.13
252
68.48
500
70.03
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
119
114
233
115
106
221
96
83.48
78
68.42
174
74.68
1,741
1,687
3,428
1,499
1,452
2,951
991
66.11
963
66.32
1,954
66.21
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 MELAYA
3
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4
5
6
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI L P L+P
L
% P
L+P
7
10
11
12
8
9
II MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0
I MELAYA
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0
2 NEGARA
I NEGARA
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0
4 MENDOYO
I MENDOYO
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0
0
0
0
0
0
0
0.00
0
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
0
TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
3
1
MELAYA
II MELAYA
423
417
840
422
99.76
389
93.29
811
96.55
I MELAYA
2,182
2,156
4,338
2,209
101.24
2,119
98.28
4,328
99.77
2
NEGARA
I NEGARA
3,810
3,774
7,584
2,949
77.40
2,912
77.16
5,861
77.28
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
2,579
2,617
5,196
2,336
90.58
2,214
84.60
4,550
87.57
4
MENDOYO
I MENDOYO
2,938
2,972
5,910
2,677
91.12
2,410
81.09
5,087
86.07
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
1,296
1,318
2,614
1,237
95.45
1,083
82.17
2,320
88.75
13,228
13,254
26,482
11,830
89.43
11,127
83.95
22,957
86.69
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 BALITA NO
KECAMATAN
1
1
2
MELAYA
DITIMBANG
BALITA YANG ADA
PUSKESMAS
D
BB.NAIK P
L
D
L+P
BGM P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
II MELAYA
334
307
641
215
192
407
166
145
311
114
53.02
97
50.52
211.00
51.84
3
1.40
7
3.65
10
2.46
I MELAYA
1748
1657
3,405
1,236
1,185
2,421
1,024
994
2,018
835
67.56
814
62.69
1,649.00
68.11
28
2.27
34
2.87
62
2.56
3
%
2
NEGARA
I NEGARA
2918
2828
5,746
2,210
2,118
4,328
1,868
1,786
3,654
1,619
73.26
1,545
7,295
3,164.00
73.11
12
0.54
9
0.42
21
0.49
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
1742
1679
3,421
887
828
1,715
655
609
1,264
461
51.97
421
5,085
882.00
51.43
15
1.69
29
3.56
44
2.57
4
MENDOYO
I MENDOYO
1935
1848
3,783
1,596
1,516
3,112
1,348
1,274
2,622
1,074
67.29
1,023
6,748
2,097.00
67.38
6
0.38
13
0.86
19
0.61
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
906
839
1,745
603
552
1,155
478
433
911
350
58.04
316
57.25
666.00
57.66
2
0.33
5
0.91
7
0.61
9583
9158
18,741
6,747
6,391
13,138
5,539
5,241
10,780
4,453
80.39
4,216
80.44
8,669.00
65.98
66
0.98
97
1.52
163
1.24
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 BALITA GIZI BURUK NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 MELAYA
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH
L
L
P
L+P
4
5
6
S
P S
% 7
8
9
II MELAYA
0
1
1
0
0
1
I MELAYA
1
0
1
1
100.00
0
2 NEGARA
I NEGARA
1
3
4
1
100.00
3
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
0
2
2
0
0
2
4 MENDOYO
I MENDOYO
1
0
1
1
100.00
0
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
0
0
0
3
6
9
3
100.00
6
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
L+P %
S
%
10
11
12
100.00
1
100.00
1
100
100.000
4
100.00
100.000
2
100
0
1
100
0
0
0
0
100.00
9
100.00
TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
MELAYA
JUMLAH
L
L
P
L+P
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN P L+P JUMLAH % JUMLAH 9
10
11
% 12
II MELAYA
340
346
686
330
48.10
318
46.30
648
94.46
I MELAYA
54
61
115
50
43.40
55
47.80
105
91.30
2
NEGARA
I NEGARA
638
670
1,308
570
43.50
659
50.30
1,229
93.96
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
425
499
924
385
41.60
476
51.30
861
93.18
4
MENDOYO
I MENDOYO
528
570
1,098
498
45.30
560
51.00
1,058
96.36
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
192
216
408
179
43.80
199
48.70
378
92.65
2,177
2,362
4,539
2,012
44.30
2,267
49.90
4,279
94.27
JUMLAH (KABUPATEN)
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
92.42
95.98
94.27
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 MURID SD DAN SETINGKAT NO
KECAMATAN
1
1
2
MELAYA
PUSKESMAS
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
II MELAYA
570
568
1,138
356
62.61
370
65.1
726
63.79
I MELAYA
2,678
2,691
5,369
930
34.55
896
33.30
1,826
34.01
2
NEGARA
I NEGARA
5,160
5,159
10,319
2,260
43.79
2,175
42.16
4,435
42.98
3
JEMBRANA
I JEMBRANA
2,390
2,360
4,750
1,759
73.59
1,665
70.55
3,424
72.08
4
MENDOYO
I MENDOYO
3,116
3,127
6,243
1,600
51.34
1,670
53.41
3,270
52.38
5
PEKUTATAN
I PEKUTATAN
1,501
1,498
2,999
676
45.11
598
39.92
1,274
42.48
15,415
15,403
30,818
7,581
49.18
7,374
47.87
14,955
48.53
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 MELAYA
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
II MELAYA
720
690
1,410
110
15.27
113
16.38
223
15.82
I MELAYA
248
224
472
224
90.32
210
93.75
434
91.95
2 NEGARA
I NEGARA
3,701
2,591
6,292
1,319
35.63
1,636
63.14
2,955
46.96
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
297
346
643
379
127.60
341
98.55
720
111.98
4 MENDOYO
I MENDOYO
3,573
4,230
7,803
844
23.62
877
20.73
1,721
22.06
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
984
1,060
2,044
1,155
117.38
957
90.28
2,112
103.33
9,523
9,141
18,664
4,031
42.33
4,134
45.22
8,165
43.75
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
-
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
2
0
-
4 PUSKESMAS PERAWATAN
2
2
100.00
5 PUSKESMAS
4
0
-
6 SARANA YANKES.LAINNYA
4
0
-
13
3
23.08
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan dan Kesos Kab. Jembrana.
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 YANG TERSERANG NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
JUMLAH JUMLAH KEC DESA
1 Keracunan Makanan
Sumber: Dinas Kesehatan . Jembrana.
3
4
1
1
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
ATTACK RATE (%)
JUMLAH KEMATIAN
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21
19
40
10
9
19
47.60
47.40
47.50
0
0
0
0
0
0
TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
1
2
3
4
1 MELAYA
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
%
5
6
7
8
II MELAYA
0
0
0
0
0
I MELAYA
0
0
0
0
0
2 NEGARA
I NEGARA
0
0
0
0
0
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0
0
0
0
4 MENDOYO
I MENDOYO
12
1
0.00
1
100
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0
0
0
0
12
1
0.00
1
100
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L+P L P L+P L P L+P
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 MELAYA
II MELAYA
42
30
72
25
10
35
59.52
33.33
48.61
I MELAYA
75
74
149
75
73
148
100.00
98.65
99.33
2 NEGARA
I NEGARA
214
125
339
40
48
88
18.69
38.40
25.96
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
152
167
319
59
44
103
38.82
26.35
32.29
4 MENDOYO
I MENDOYO
81
58
139
49
45
94
60.49
77.59
67.63
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
45
54
99
42
39
81
93.33
72.22
81.82
609
508
1,117
290
259
549
47.62
50.98
49.15
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TUMPATAN GIGI TETAP L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
TABEL 53 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) NO KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 MELAYA
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL
3
4
5
%
6
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
7
8
JUMLAH MURID SD/MI
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
II MELAYA
23
9
39.13
23
100.0
579
425
1,004
354
61.14
315
74.12
669
66.6
35
27
62
35
100.00
27
100.00
62
100.00
I MELAYA
42
13
30.95
42
100.0
2,129
2,141
4,270
1,358
63.79
1,587
74.12
2,945
69.0
158
201
359
158
100.00
201
100.00
359
100.00
2 NEGARA
I NEGARA
35
19
54.29
35
100.0
4,325
4,153
8,478
1,264
29.23
1,985
47.80
3,249
38.3
102
158
260
102
100.00
158
100.00
260
100.00
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
34
20
58.82
34
100.0
3,251
3,012
6,263
1,579
48.57
1,658
55.05
3,237
51.7
98
59
157
98
100.00
59
100.00
157
100.00
4 MENDOYO
I MENDOYO
42
17
40.48
42
100.0
3,125
2,985
6,110
1,125
36.00
1,245
41.71
2,370
38.8
101
79
180
101
100.00
79
100.00
180
100.00
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
25
15
60.00
25
100.0
1,125
1,447
2,572
678
60.27
775
53.56
1,453
56.5
97
49
146
97
100.00
49
100.00
146
100.00
201
93
46.27
201
100.0
14,534
14,163
28,697
6,358
43.75
7,565
53.41
13,923
48.5
591
573
1,164
591
100.00
573
100.00
1,164
100.00
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 PENYULUHAN KESEHATAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 MELAYA
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
4
5
II MELAYA
81
1
I MELAYA
724
2
2 NEGARA
I NEGARA
790
11
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
541
15
4 MENDOYO
I MENDOYO
478
10
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
386
8
3000 341 278 3619
47 68 6 122
SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO 1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 MELAYA
3
JUMLAH PENDUDUK
ASKES
JAMSOSTEK
LAINNYA/JKBM
ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
II MELAYA
4,404
4,274
8,678
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
L+P 24
0
0.0
0.0
0.00
I MELAYA
22,894
22,648
45,542
1,598
1,556
3,154
59
74
133
1,801
1,931
3,732
3,458
3,561
7,019
15.1
15.7
15.41
2 NEGARA
I NEGARA
38,703
38,597
77,300
2,929
2,987
5,916
26
36
62
3,125
3,108
6,233
6,080
6,131
12,211
15.7
15.9
15.80
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
25,783
26,212
51,995
2,987
2,929
5,916
20
24
44
1,987
1,894
3,881
4,994
4,847
9,841
19.4
18.5
18.93
4 MENDOYO
I MENDOYO
30,939
31,772
62,711
2,014
2,127
4,141
589
(483)
106
2,015
2,096
4,111
4,618
3,740
8,358
14.9
11.8
13.33
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
14,407
14,117
28,524
659
687
1,346
879
1,879
445
470
915
1,983
2,157
4,140
13.8
15.3
14.51
137,130
137,620
274,750
15.4
14.8 100.00
JUMLAH (KABUPATEN) PERSENTASE (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
1,000
10,187 10,286 20,473 1,573 651 2,224 7.4 7.5 7.45 1.1 0.5 0.8
9,373 6.8
9,499 18,872 115,874 117,307 233,181 6.9 6.87 84.5 85.2 84.87
21,133 20,436 274,750 15.4 14.8 100.00
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
JUMLAH YANG ADA L
P
L+P
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
I MELAYA
1,801
1,931
3,732
1,801
100
1,931
100
3,732
100.00
449
24.93
2 NEGARA
I NEGARA
3,125
3,108
6,233
3,125
100
3,108
100
6,233
100.00
1,102
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
1,987
1,894
3,881
1,987
100
1,894
100
3,881
100.00
4 MENDOYO
I MENDOYO
2,015
2,096
4,111
2,015
100
2,096
100
4,111
100.00
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
445
470
915
445
100
470
100
915
9,373
9,499
18,872
9,373
100
9,499
100
18,872
1
2
1 MELAYA
3
JUMLAH 11
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L+P
L
P
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
696
36.04
1,690
45.28
4
0.89
8
1.15
12
0.71
35.26
1,101
35.42
2,203
35.34
1
0.09
3
0.27
4
0.18
958
48.21
919
48.52
1,877
48.36
4
0.42
6
0.65
10
0.53
215
10.67
314
14.98
529
12.87
3
1.40
6
1.91
9
1.70
100.00
81
18.20
91
19.36
172
18.80
1
1.23
2
2.20
3
1.74
100.00
2,805
29.93
3,121
32.86
6,471
34.29
13
0.46
25
0.80
32
0.49
II MELAYA
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KECAMATAN
1
2
1 MELAYA
PUSKESMAS
3
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
JUMLAH YANG ADA L
P
L+P
4
5
6
L JUMLAH 7
P JUMLAH
% 8
9
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P JUMLAH %
% 10
11
12
L JUMLAH 13
P JUMLAH
% 14
15
L+P JUMLAH %
% 16
17
18
II MELAYA I MELAYA
1,801
1,931
3,732
2
0.11
4
0.21
6
0.16
-
-
-
-
-
0.00
2 NEGARA
I NEGARA
3,125
3,108
6,233
-
-
-
-
-
0.00
-
-
-
-
-
0.00
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
1,987
1,894
3,881
-
-
-
-
-
0.00
-
-
-
-
-
0.00
4 MENDOYO
I MENDOYO
2,015
2,096
4,111
-
-
-
-
-
0.00
-
-
-
-
-
0.00
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
445
470
915
-
-
-
-
-
0.00
-
-
-
-
-
0.00
9,373
9,499
18,872
2
0.02
4
0.0
6
0.03
-
-
-
-
-
0.00
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 PUSKESMAS II MELAYA 2 PUSKESMAS I MELAYA 3 PUSKESMAS I NEGARA 4 PUSKESMAS I JEMBRANA 5 PUSKESMAS I MENDOYO 6 PUSKESMAS I PEKUTATAN SUB JUMLAH I
3,245 6,940 8,645 5,446 8,916 4,012 24,289
3,015 7,641 8,916 8,417 8,785 4,378 43,179
6,260 14,581 17,561 13,863 17,701 8,390 78,356
15 0 0 0 0 59 74
20 0 0 0 0 46 66
35 0 0 0 0 105 140
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
78 627 597 258 398 259 2,217
1 RSUD NEGARA 2 RS BERSALIN KERTA YASA 3 RS IBU DAN ANAK BUNDA SUB JUMLAH II
18,024 0 3,267 21,291
18,115 4,827 2,986 25,928
36,139 4,827 6,253 47,219
4,069 0 298 4,367
4,891 544 416 5,851
8,960 544 714 10,218
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
2,504 2,504
2,979 2,979
5,483 5,483
0 0
16 16
16 16
0
0
0 0
0
0
2,217
1 KLINIK SWASTA SUB JUMLAH III JUMLAH (KABUPATEN) JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: - Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. - RS Swasta Lainnya
48,084
72,086
131,058
4,441
5,933
10,374
137,130
137,620
274,750
137,130
137,620
274,750
35.06
52.38
47.70
3.24
4.31
3.78
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO 1
NAMA RUMAH SAKITa 2
1 RSUD NEGARA 2 RS.KHUSUS BERSALIN KERTA YASA 3 RS KHUSUH IBU DAN ANAK BUNDA 4 KLINIK BP/BKIA/RB PURI RAHAYU 5 KLINIK BP/BKIA/RB DIRGAHAYU 6 KLINIK BP/BKIA/RB PUNIA GIRI 7 KLINIIK/BP TAMBO WARAS JUMLAH KABUPATEN
JENIS RSb 3
UMUM KHUSUS KHUSUS UMUM UMUM UMUM UMUM
JUMLAH TEMPAT TIDUR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
301 -
208 -
301
124 26 52 8 10 5 5 230
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
4,069 525 102 128 152 244 5,220
4,891 544 323 118 137 176 244 6,433
PASIEN KELUAR MATI
8,960 544 848 220 265 328 488 11,653
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
-
509 -
104 -
208
509
104
NDR L+P
70
174 -
73.97 -
42.53 -
50.20 -
25.56 -
14.31 -
19.12 -
70
174
5.77
3.23
4.37
1.99
1.09
1.49
-
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
GDR
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
NAMA RUMAH SAKIT
1
a
2
1 2 3 4 5 6 7
RSUD NEGARA RS.KHUSUS BERSALIN KERTA YASA RS KHUSUH IBU DAN ANAK BUNDA KLINIK BP/BKIA/RB PURI RAHAYU KLINIK BP/BKIA/RB DIRGAHAYU KLINIK BP/BKIA/RB PUNIA GIRI KLINIK BP/TAMBO WARAS
JUMLAH KABUPATEN
JENIS RS
3
UMUM KHUSUS KHUSUS UMUM UMUM UMUM UMUM
b
JUMLAH TEMPAT TIDUR 4
JUMLAH PASIEN PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) MATI 5
6
124 26 52 8 10 5 5
8,960 544 848 -
230
10,352
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
JUMLAH HARI PERAWATAN
BOR
LOS
TOI
8
9
10
11
7
509 509
174 174
Sumber: Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
29,478 2,014 3,245 -
66.01 21.51 17.33 0.00 0.00 0.00 0.00
3.29 3.70 3.83 0.00 0.00 0.00 0.00
1.69 13.50 18.24 0.00 0.00 0.00 0.00
34,737
41.38
3.36
4.75
TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 MELAYA
3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS *
%
4
5
6
7
8
II MELAYA
4,587
159
3.47
145
91.19
I MELAYA
15,597
358
2.30
245
68.44
2 NEGARA
I NEGARA
24,925
459
1.84
354
77.12
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
17,171
541
3.15
325
60.07
4 MENDOYO
I MENDOYO
19,454
254
1.31
158
62.20
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
7,669
241
3.14
198
82.16
89,403
2,012
2.25
1,425
70.83
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 RUMAH NO
KECAMATAN
1
2
1 MELAYA
PUSKESMAS 3
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
4
5
6
7
8
II MELAYA
2,332
315
13.51
225
71.43
I MELAYA
11,100
3,330
30.00
2,497
74.98
2 NEGARA
I NEGARA
18,389
6,436
35.00
4,827
75.00
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
15,400
14,400
93.50
13,202
91.68
4 MENDOYO
I MENDOYO
17,320
4,100
23.70
3,785
92.32
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
7,392
5,500
74.40
5,100
92.73
71,933
34,081
47.38
29,636
86.96
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 63 PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 MELAYA
3
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA 4
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
II MELAYA
2,332
2,220
95.00
2,124
91.00
I MELAYA
11,100
10,522
94.00
10,121
91.10
2 NEGARA
I NEGARA
18,389
17,121
93.00
16,978
92.40
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
15,400
14,055
91.20
13,989
90.80
4 MENDOYO
I MENDOYO
17,320
16,212
93.00
15,689
90.50
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
7,392
6,908
93.40
6,656
90.00
71,933
67,038
93.20
65,557
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
97.79
TABEL 64 PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 JUMLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 MELAYA
JENIS SARANA AIR BERSIH
% JUMLAH KELUARGA KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA YANG ADA SUMBER DIPERIKSA 4
AIR 5
6
KEMASAN
LEDENG
SPT
SGL
MATA AIR
PAH
LAINNYA
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
II MELAYA
2,332
150
6.43
-
0.00
1,755
75.00
-
0.0
365
16.00
-
0.0
-
0.0
212
9.00
2,332
100.00
I MELAYA
11,100
1,484
13.37
-
0.00
2,909
26.21
-
0.0
4,584
41.30
-
0.0
-
0.0
3,607
32.00
11,100
100.00
2 NEGARA
I NEGARA
24,652
2,390
9.70
845
3.00
7,543
31.00
238
1.0
9,424
38.23
-
0.0
-
0.0
704
3.00
18,754
76.07
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
17,171
4,279
23.40
-
0.00
4,598
27.00
10
0.0
10,235
60.00
-
0.0
-
0.0
2,309
13.00
17,152
100.00
4 MENDOYO
I MENDOYO
19,306
4,100
21.00
-
0.00
4,944
26.00
623
3.0
3,629
19.00
25
0.0
-
0.0
10,085
52.00
19,306
100.00
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
7,430
4,075
55.00
-
0.00
1,220
16.00
-
0.0
789
11.00
2,066
28.0
-
0.0
-
0.00
4,075
54.85
81,991
16,478
20.10
845
5.13
22,969
28.01
871
5.3
29,026
35.40
2,091
12.7
-
0.0
16,917
102.66
72,719
88.69
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 65 PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
2
1 MELAYA
2 NEGARA
PUSKESMAS
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA AIR KEMASAN AIR ISI ULANG SUMBER AIR % JUMLAH % MINUMNYA JUMLAH 7
SUMBER AIR MINUM KELUARGA LEDING METERAN
LEDING ECERAN
SUMUR TERLINDUNG
POMPA
MATA AIR TERLINDUNG
P.AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
MATA AIR TAK TERLINDUNG
AIR SUNGAI
LAIN-LAIN
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
3
4
5
6
II MELAYA
2,332
209
9.00
236
10.12
1,345
58.00
-
0.00
-
0.00
365
16.00
-
0.00
-
0.00
-
0.00
-
0.00
-
0.00
-
0.00
2,155
92.41
I MELAYA
11,100
-
0.00
-
0.00
3,787
34.00
-
0.00
-
0.00
4,619
42.00
-
0.00
2,023
18.23
-
0.00
-
0.00
-
0.00
-
0.00
75.73
I NEGARA
24,652
-
0.00
845
3.43
7,543
30.60
-
0.00
238
1.00
9,424
38.23
-
0.00
-
0.00
-
0.00
-
0.00
-
0.00
704
2.86
8,406 18,754
76.07
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
17,171
-
0.00
-
0.00
4,598
26.78
-
0.00
10
0.10
-
0.00
-
0.00
10,235
59.61
-
0.00
-
0.00
-
0.00
-
0.00
4 MENDOYO
I MENDOYO
19,306
-
0.00
-
0.00
4,944
25.61
-
0.00
623
3.23
3,629
18.80
-
0.00
25
0.13
-
0.00
-
0.00
-
0.00
10,085
52.24
14,843 19,306
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
7,430
-
0.00
-
0.00
1,220
16.42
-
0.00
-
0.00
789
10.62
-
0.00
4,803
64.64
-
0.00
-
0.00
-
0.00
0.00
6,812
91.68
209
0.25
1,081
1.32
23,437
28.58
-
0.00
871
1.06
18,826
22.96
0.00
17,086
20.84
-
0.00
-
0.00
13.16
70,276
85.71
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
81,991
0
0
0.00
10,789
86.44 100.00
TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 JAMBAN NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 MELAYA
JUMLAH KELUARGA 3
KELUARGA DIPERIKSA
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
II MELAYA
2,332
175
7.50
1,791
7.50
145
6.2
175
7.50
170
7.3
165
7.1
175
7.5
4,347
6.90
140
6.00
I MELAYA
11,100
1,749
15.76
11,033
15.20
1,672
15.1
1,749
15.76
1,604
14.5
1,459
13.1
1,749
15.8
1,791
4.30
394
3.55
2 NEGARA
I NEGARA
24,652
2,040
8.28
20,062
80.00
1,938
7.9
2,040
8.28
18,738
76.0
1,958
7.9
2,040
8.3
18,836
76.00
1,897
7.70
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
17,171
4,795
27.92
14,297
81.50
3,926
22.9
4,795
28.00
16,236
94.6
4,530
26.4
4,795
27.9
13,347
77.73
3,274
19.07
4 MENDOYO
I MENDOYO
19,306
4,100
21.24
16,841
70.70
3,785
19.6
4,100
21.24
19,306
100.0
3,362
17.4
4,100
21.2
18,408
2.70
1,274
6.60
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
7,430
5,225
70.30
7,247
67.90
4,880
65.7
5,225
70.32
5,095
69.0
5,045
68.0
5,225
70.3
5,095
68.57
4,970
66.89
81,991
18,084
22.06
71,271
86.93
16,346
90.39
18,084
22.06
61,149
74.6
16,519
91.35
18,084
22.1
61,824
75.40
11,949
14.57
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH DIBINA
1
2
1 MELAYA
II MELAYA
3
%
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM JUMLAH DIBINA
SARANA PENDIDIKAN
%
JUMLAH DIBINA
4
5
6
7
8
9
10
1
0
0
0
0
0
9
% 11
4
44.44
SARANA IBADAH JUMLAH DIBINA 12
13
84
% 14
PERKANTORAN JUMLAH DIBINA 15
16
34
40.48
4
6
100.00
19
0
14
SARANA LAIN
%
JUMLAH DIBINA
JUMLAH %
JUMLAH DIBINA
17
18
19
20
21
4
100.00
0
0
0
20
15
78.95
0
0
0
145
0
0
0
0
142
22
% 23
14
70.00
49
33.79
I MELAYA
1
0
0
3
0
0
38
0
0
6
2 NEGARA
I NEGARA
11
0
0
8
0
0
60
0
0
49
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
5
0
0
3
0
0
49
0
0
26
26
100.00
11
11
100.00
0
0
0
94
37
39.36
4 MENDOYO
I MENDOYO
2
0
0
0
0
0
82
0
0
52
19
36.54
14
12
85.71
0
0
0
150
31
20.67
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
2
0
0
0
0
0
28
0
0
34
0
10
0
0
0
0
74
22
0
0
33.86
72
58.33
0
0
0
625
JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
14
-
-
266
4
1.50
251
0
0
85
0
0
42
0
0
131
0
0
20.96
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 HOTEL
RESTORAN/R-MAKAN
I MELAYA
0
0
0
2 NEGARA
I NEGARA
1
1
1
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
-
-
0
4 MENDOYO
I MENDOYO
-
-
0
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
-
-
0
1
1
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
JUMLAH TUPM
1
0 100.00
-
2
2
100.00
14
14
100.00
0
18
0 5
0
1
18
19
20
21
22
23
24
25
100.00
0
0
0
0
% SEHAT
JUMLAH SEHAT
17
2
26
19
19
19
100.00
0
2
2
1
50.00
435
247
193
78.14
439
251
196
78.09
5
100
3
3
3
100.00
-
-
-
-
47
47
47
100.00
0
0
0
3
3
2
66.67
-
-
-
-
21
21
2
9.52
6
6
6
100.00
2
2
2
100
3
3
3
100.00
-
-
-
-
8
8
8
100.00
-
8
8
8
100.00
14
14
14
100
1
1
1
100.00
3
3
3
100.00
26
26
26
100.0
100.00
38
38
38
100.00
63
21
21
100.00
14
14
11
78.57
438
250
196
78.40
560
372
298
0
-
0 29
16
2
JUMLAH DIPERIKSA
0
2 14
15
0
JUMLAH YG ADA
14
0
% SEHAT
13
0
JUMLAH SEHAT
12
0
JUMLAH DIPERIKSA
11
100.00
JUMLAH YG ADA
10
8
% SEHAT
9
8
JUMLAH SEHAT
8
8
JUMLAH DIPERIKSA
7
JUMLAH (KABUPATEN)
TUPM LAINNYA
JUMLAH YG ADA
6
0
% SEHAT
5
0
JUMLAH SEHAT
JUMLAH SEHAT
4
0
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH DIPERIKSA
3
0
JUMLAH YG ADA
JUMLAH YG ADA
2
II MELAYA
% SEHAT
1 MELAYA
% SEHAT
1
PUSKESMAS
JUMLAH SEHAT
KECAMATAN
JUMLAH DIPERIKSA
NO
PASAR
NON BERBINTANG
JUMLAH YG ADA
BERBINTANG
0
80.11
TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
NAMA OBAT
1
2
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml 2 Amoksisilin kapsul 500 mg 3 Antasida DOEN tablet 4 Antalgin tablet 500 mg 5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml 6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml 7 Dekstrometorfan Tab 15 mg 8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml 9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg 10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril 12 Kloramfenikol kapsul 250 mg 13 Kotrimoksazol tablet 480 mg 15 Kotrimoksazol Sirup 16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg 17 Kloroquin tablet 18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril 19 Parasetamol Tablet 500 mg 20 Ringer Laktat Infus steril 21 Vitamin B Kompleks Kapsul 22 Retinol 200.000 IU 23 Tablet Tambah darah 25 Garam Oralit 31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet 33 Infus set dewasa 34 Infus set anak Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
SATUAN
STOCK OBAT
3
4
Btl 60 ml Ktk 100 tablet Btl 1000 tab Btl 1000 tab Ktk 100 ampul Btl 60 ml Btl 1000 tab Ktk 30 ampul Btl 1000 tab Btl 500 ml Btl 250 Kapsul Btl 10x10 tab Btl 60 ml btl 100 tab Tablet Btl 500 ml Btl 1000 tab Btl 500 ml Btl 1000 Kapsul Btl 50 Kapsul Tablet ktk 100 set ktk 30x2 tabTablet set set
TINGKAT PEMAKAIAN RATAKECUKUPAN RATA/ BULAN (BULAN) 5
6
30,580 9,077 624 229 113 2,100 50 316 390 740 85 362 7,900 188
737.80 223.58 4.75 2.58 0.90 157.25
41.44 40.00 131.37 88.76 125.56 13.35
3.90 9.41 26.00 0.75 16.16 337.58 11.33
81.03 41.45 28.46 113.33 22.40 23.40 16.59
1,700 1,239 2,100 140 1,866 819,600 312 735 2,500 3,050
22.33 16.83 86.66 3.08
76.13 73.62 24.23 45.45
6.16
50.65 #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 70 JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 PEMILIKAN/PENGELOLA NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH KGHUSUS SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK BIDAN PRAKTIK DOKTER + DOKTER SPECILIS PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
Sumber: Dinas Kesehatan Kab.Jembrana.
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
0 0 0 0
0 0 0 0
1 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
1 0 1 1
0 0
0 0
0 0
0 2
0 0
1 4
0 0
155 110 0
0 0 0 0 0
11 12 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 0 0 0 0
2 1 1 2 4 6 49 1 6 155 110 51 328 11 12 1 -
TABEL 71 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
1
100.00
1
100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
0.00
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
2
2
100.00
4 PUSKESMAS
6
6
100.00
JUMLAH (KABUPATEN)
9
9
100.00
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
TABEL 72 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
POSYANDU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
POSYANDU AKTIF PRATAMA JUMLAH
1 MELAYA
MADYA %
4
JUMLAH
5
PURNAMA %
6
JUMLAH
7
MANDIRI %
8
9
JUMLAH
JUMLAH %
10
JUMLAH
11
12
%
JUMLAH
%
13
14
15
II MELAYA
0
0.00
0
0.00
8
100.00
0
0.00
8
100.00
8
100.00
I MELAYA
0
0.00
5
7.81
31
48.44
28
43.75
64
100.00
64
100.00
2 NEGARA
I NEGARA
0
0.00
13
18.06
49
68.06
10
13.89
72
100.00
72
100.00
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
0
0.00
14
23.73
40
67.80
5
8.47
59
100.00
59
100.00
4 MENDOYO
I MENDOYO
0
0.00
2
2.44
65
79.27
15
18.29
82
100.00
82
100.00
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
0
0.00
3
6.98
39
90.70
1
2.33
43
100.00
43
100.00
0
0.00
37
11.28
232
70.73
59
17.99
328
100.00
328
100.00
JUMLAH (KABUPATEN) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
Sumber: Dinas Kesehatan Kab.Jembrana
2.63
TABEL 73 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 MELAYA
3
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF
DESA SIAGA
DESA/ KELURAHAN
JUMLAH
4
5
%
JUMLAH
%
6
7
POSKESDES POSYANDU 8
9
II MELAYA
1
-
0.00
1
100.00
1
8
I MELAYA
9
-
0.00
9
100.00
9
64
2 NEGARA
I NEGARA
10
-
0.00
10
100.00
10
72
3 JEMBRANA
I JEMBRANA
12
-
0.00
12
100.00
12
59
4 MENDOYO
I MENDOYO
11
-
0.00
11
100.00
11
82
5 PEKUTATAN
I PEKUTATAN
8
-
0.00
8
100.00
8
43
51
-
0.00
51
100.00
51
328
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kab.Jembrana
TABEL 74 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012
NO
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas II melaya 2 Puskesmas I Melaya 3 Puskesmas I Negara 4 Puskesmas I Jembrana 5 Puskesmas I Mendoyo 6 Puskesmas I Pekutatan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
DR SPESIALIS a L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
9
10
11
-
-
-
1 RSUD Negara 2 RS Khusus Bersalin Kertayasa 3 RS Khusus Ibu dan Anak Bunda SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
1 1 2
1 1
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
1.46
0.73
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
Sumber: - Dinas Kesehatan Kab. Jembrana - RS Swasta lainnya Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
2
4 4
6 8 7 7 10 12 50
4 5 9
1 3 4
13 5 8 26
-
-
1
3 4 6 21
2 4 7 4 6 6 29
13 1 2 16
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH (KABUPATEN)
DOKTER GIGI b
JUMLAH
DOKTER UMUM
-
5.82
-
21.9 -
3
16
-
21.16
33
33
3 4 6 21 -
2 4 7 4 6 6 29
6 8 7 7 10 12 50
-
1 4 5
26 6 10 42
-
5 6 11
-
27.66 -
-
4 4
-
23.34 -
-
24.71 -
3
3
79
35
3 34
95
-
1 4 1
1 -
2 -
1 2
1 -
3.65
1 2 3 2 2 2 12
1 2 2 1 2 8
-
-
33.48 -
-
1 1 1
1 3 -
7.27
5.46
-
-
-
-
-
-
5
10
15
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 BIDAN NO 1
UNIT KERJA 2
1 Puskesmas II Melaya 2 Puskesmas I Melaya 3 Puskesmas I Negara 4 Puskesmas I Jembrana 5 Puskesmas I Mendoyo 6 Puskesmas I Pekutatan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Negara 2 RS Khusus Bersalin Kertayasa 3 RS Khusus Ibu dan Anak Bunda SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PERAWAT
BIDAN
DIII BIDAN
JUMLAH
3
4
5
-
9 21 28 22 30 32 142
35 10 7 52
35 10 9 54
2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
7
8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
L
PERAWAT P
9
10
16
b
JUMLAH L+P
L
P
11
12
13
2 3 2 2 3 4 16
4 7 7 5 4 5 32
6 10 9 7 7 9 48
1 5 6
2 19 21
81 3 24 108
16
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
-
-
71.34
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KABUPATEN)
6
9 21 28 22 30 32 142
-
SARJANA KEPERAWATAN a L P L+P
2
Sumber: - Dinas Kesehatan Kab. Jembrana - RS Swasta lainnya Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
-
-
-
-
2
2
1
-
1
196
198
1
-
17
-
-
-
-
-
-
22
53
156
L+P
2 3 2 2 3 4 16
14
4 7 7 5 4 5 32
6 10 9 7 7 9 48
1 5 6
2 19 21
97 3 24 124
-
-
-
16.04
38.51
62.60
-
-
-
-
-
1 23
-
1 53
173
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
APOTEKER DAN SARJANA FARMASI a P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
2 Puskesmas I Melaya
-
-
-
1
1
4 Puskesmas I Jembrana
-
-
-
5 Puskesmas I Mendoyo
-
-
6 Puskesmas I Pekutatan
-
1
1
-
2
-
-
-
2
2
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3
-
3
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
3
3
-
3
3
-
2
2
-
3
3
2
-
12
12
-
14
14
-
-
2
-
8
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
2
3
3
6
8
2 -
2
3
3
6
8
-
10
-
-
1
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
1
1
-
-
1
1
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
2
4
8
-
2
12
-
-
-
3
3
-
3
3
20.00
-
16.00
26.00
9.00
11.00
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
-
6.00
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
1
1
3
-
1
3
-
-
-
2
2
-
3
1
1
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
1
1
2
-
1
1
2
1
3
JUMLAH (KABUPATEN)
1
5
8
-
13
21
2
17
29
-
-
3
-
2.00
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
Sumber:- Dinas Kesehatan Kab.Jembrana - RS Swasta Lainnya Keterangan : a termasuk S2 dan S3
1
3
1
2 RS Khusus Bersalin Kertayasa
-
2
20
1
-
1
L+P
1
3 Puskesmas I Negara
3 RS Khusus Ibu dan Anak Bunda
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
L -
1 RSUD Negara
D-IV/SARJANA GIZI a
JUMLAH
3
1 Puskesmas II Melaya
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
-
-
-
3
2
-
1
1
10
12
-
2
1
1
10
12
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 TENAGA KESMAS NO 1
UNIT KERJA 2
1 2 3 4 5 6
Puskesmas II Melaya Puskesmas I Melaya Puskesmas I Negara Puskesmas I Jembrana Puskesmas I Mendoyo Puskesmas I Pekutatan
a
SARJANA KESMAS L P L+P
L
D-III KESMAS P
3
6
7
4
5
2 1 1 3 1
1 1 2 2 1
1 3 3 3 4 1
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Negara 2 RS Khusus Bersalin Kertayasa 3 RS Khusus Ibu dan Anak Bunda SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
8
7
15 7
-
-
1 1
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
1 1
-
-
-
L+P
L
JUMLAH P
L+P
L
TENAGA SANITASI P
8
9
10
11
12
13
b
-
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
15
5
20
JUMLAH (KABUPATEN)
23
13
36
Sumber: - Dinas Kesehatan Kab. Jembrana. - RS Swasta lainnya Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I
-
-
2 1 1 3 1
1 1 2 2 1 -
7 -
1 3 3 3 4 1
1 1
-
7
-
-
7.00
8.00
-
-
1 3 1
2 1
1
1 -
15 -
1 1
14
-
-
-
L+P
1 1
2 2
3
5 2 -
2
-
2
-
-
16.00
16.00
3.00
-
7.00 -
-
15
5
20
3
2
5
-
22
13
36
7
5
12
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 NO
1
UNIT KERJA
2
1 Puskesmas II Melaya 2 Puskesmas I Melaya 3 Puskesmas I Negara 4 Puskesmas I Jembrana 5 Puskesmas I Mendoyo 6 Puskesmas I Pekutatan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Negara 2 RS Khusus Bersalin Kertayasa 3 RS Khusus Ibu dan Anak Bunda SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
3
6
7
8
9
10
11
12
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
-
5
2 1 1 1 2 1 8
-
2 1 1 1 2 1 8 7
1
5
1
1
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
7
-
-
-
13
14
2 1 1 1 2 1 8
5
2 1 1 1 2 1 8
-
-
-
FISIOTERAPIS L
P
L+P
15
16
17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0.00
0.00
0.00
-
-
-
-
16
-
4
-
-
-
16
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
0.00
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
5.83
-
17.44
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KABUPATEN) Sumber: - Dinas Kesehatan Kab. Jembrana - RS Swasta lainnya
JUMLAH P L+P
4
-
-
L
1
9
15
-
-
-
-
5
-
-
4
-
8
24
-
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2012 NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA a. Belanja Langsung
16,870,903,944
2.32
b. Belanja Tidak Langsung
15,927,838,200
2.19
4,654,952,131
0.64
3,568,450,000
0.49
2 APBD PROVINSI 3 APBN : - Dana Dekonsentrasi - Dana Alokasi Khusus (DAK) - ASKESKIN - Lain-lain ( TP dan BOK ) 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) (sebutkan project dan sumber dananya) 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
41,022,144,275
TOTAL APBD KAB/KOTA
728,713,199,862.00
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.
5.63