Profil Kesehatan. Tahun Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa. Kabupaten Mamasa

Profil Kesehatan Kabupaten Mamasa disusun berdasarkan hasil hasil kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2015 oleh unit unit kesehatan yang dilaporkan secara berkala kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa serta instansi terkait yang berada dalam wilayah Kabupaten Mamasa. Berbagai peningkatan yang telah dicapai sebagai hasil dari pembangunan kesehatan, sejalan dengan perbaikan kondisi umum serta keadaan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Mamasa. Gambaran tersebut merupakan fakta yang layak dikomunikasikan, baik kepada para pemimpin dan pengelola program kesehatan maupun kepada instansi lintas sektor, serta kepada masyarakat umum di Kabupaten Mamasa yang disajikan dalam bentuk data dan informasi. Oleh karena data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis dalam pelaksanaan manajemen program kesehatan dan lintas sektor maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai bahan masukan dalam proses pengambilan keputusan dan penyusunan rencana program. Dibidang kesehatan penyelenggaraan sistem informasi kesehatan mempunyai saliran utama yaitu penyajian data dan informasi dalam buku profil kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa


Profil Kesehatan Kabupaten Mamasa

Tahun 2015

NAMA TIM PENYUSUN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAMASA TAHUN 2015

dr. Hajai S. Tanga, M. Kes

H. Asfarnuryadin, M. Kes

Yunus Ma’dika, S. IP. M Si. AK

Onasiman Djanning, SKM

Ruth, Amd. Farm

Mekwin Efraim, AMK

Arman Ichwan, SKM

Resmidayanti, SKM


1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karuniaNya, sehingga Buku Profil Kesehatan 2015 ini dapat diterbitkan. Profil Kesehatan tahun 2015 ini merupakan salah satu wujud akuntabilitas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, yaitu sebagai salah satu keluaran dari upaya penyempurnaan sistem informasi kesehatan, sebagai gambaran tentang kondisi dan situasi secara ringkas derajat kesehatan masyarakat, upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan, serta sebagai acuan untuk memantau pencapaian pembanguan kesehatan di Kabupaten Mamasa. Profil kesehatan berisi tentang visi dan misi Dinas Kesehatan, gambaran umum wilayah, gambaran pencapaian program, sarana prasarana kesehatan dan pola penyakit yang didapatkan dari kompilasi laporan seluruh sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Mamasa yang disajikan dalam bentuk grafik dan tabel. Sebagai salah satu bagian dari Sistem Informasi Kesehatan, Buku Profil Kesehatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan evaluasi programprogram kesehatan dan sebagai bahan perencanaan dalam merumuskan kebijakan pembangunan kesehatan. Kepada semua pihak yang terlah berkontribusi dalam penyusunan Buku Profil Kesehatan ini kami ucapkan terima kasih, semoga bermanfaat.

Mamasa, Kepala Dinas Keseshatan Kab. Mamasa

dr. Hajai S. Tanga, M. Kes Nip: 19630504 199803 1 004


2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan kesehatan

diselenggarakan

dengan

ekonomis. Pembangunan

berasaskan

perikemanusiaan,

keseimbangan, mamfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif dan norma-norma agama. Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan

kesehatan

diselenggarakan

dengan

berdasarkan

pada

perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, Lanjut Usia (Lansia) dan keluarga miskin. Pembangunan daerah khususnya di Kapubaten Mamasa harus berwawasan kesehatan yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan. Pembangunan kesehatan di Kabupaten Mamasa apabila dilihat dari segi pemerataan telah menjangkau seluruh pelosok Kecamatan dan Kelurahan, sedangkan jika dilihat dari segi kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan lagi. Penyusunan Profil Kesehatan tahun

2015 adalah kegiatan yang

berkala serta merupakan kelanjutan dari profil kesehatan tahun - tahun sebelumnya. Profil Kesehatan merupakan salah satu sarana yang memuat berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan tingkat pencapaian dan


3

penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan. Profil Kesehatan ini juga dapat digunakan

sebagai

sarana

komunikasi

kepada

masyarakat

untuk

menginformasikan derajat kesehatan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepada masyarakat. Ketersediaan data dan informasi yang lengkap akan sangat bermanfaat untuk terutama dalam penentukan kebijakan dan perencanaan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Mamasa. B. Tujuan a. Tujuan Umum Tujuan umum penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Mamasa adalah diperolehnya gambaran derajat kesehatan dan hasil kegiatan pembangunan dibidang kesehatan Kabupaten Mamasa Tahun 2015, sebagai evaluasi program tahunan dan informasi bagi pembuat kebijakan. b. Tujuan Khusus 1. Adanya gambaran umum derajat kesehatan di Kabupaten Mamasa Tahun 2015 2. Adanya Situasi Derajat Kesehatan di Kabupaten Mamasa Tahun 2015 3. Adanya situasi upaya kesehatan di kabupaten Mamasa Tahun 2015


4

DAFTAR TABEL

Tabel 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,

JUMLAH

RUMAH

KEPADATAN

PENDUDUK

TANGGA,

MENURUT

DAN

KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK

HURUF

DIPEROLEH

DAN

IJAZAH

MENURUT

TERTINGGI JENIS

YANG

KELAMIN


JUMLAH

KELAHIRAN

KECAMATAN

DAN

MENURUT

PUSKESMAS

JENIS

KELAMIN,

KABUPATEN/KOTA

MAMASA TAHUN 2015 Tabel 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT

JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA


KASUS BARU TB BTA(+), SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2015 Tabel 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA (+) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA (+) SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN


5

MENURUT

JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN


PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS

KEAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS


JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KOTA TAHUN 2015

Tabel 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS


KASUS

BARU

KECAMATAN,

KUSTA DAN

MENURUT

PUSKESMAS

JENIS

KELAMIN,

KABUPATEN/KOTA


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2

MENURUT

JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS KABUPATEN KOTA MAMASA TAHUN 2015. Tabel 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA

MENURUT

KECAMATAN,

TIPE/JENIS,

DAN

PUSKESMAS

JENIS

KELAMIN,

KABUPATEN/KOTA


PERSENTASE

PENDERITA

KUSTA

SELESAI

BEROBAT(RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS


JUMLAH

KASUS

KECAMATAN

AFP

DAN

(NON

PUSKESMAS

POLIO)

MENURUT

KABUPATEN/KOTA


JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN,


6

KECAMATAN

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA


JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA


JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT

JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN


KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS


PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

ECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS

ABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUTJENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015

Tabel 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2015 Tabel 26

CAKUPAN

DETEKSI

DINI

DENGAN

METODE

DENGAN

PEMERIKSAAN

KECAMATAN

IVA

DAN

KANKER DAN

LEHER

KANKER

KLINIS

PUSKESMAS

(CBE)

RAHIM

PAYUDARA MENURUT

KABUPATEN/KOTA


JUMLAH

PENDERITA

MENURUT

JENIS

DAN

KEMATIAN

KEJADIAN

LUAR

PADA BIASA

KLB (KLB)


KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015


7

Tabel 29

CAKUPAN

KUNJUNGANIBU

HAMIL,

PERSALINAN

DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN IBU NIFAS

MENURUT

KECAMATAN

DAN

PUSKESMAS


PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT

KECAMATAN

DAN

PUSKESMAS


PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPIKASI NEONATAL MENURUT JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS


PROPORSI

PESERTA

KONTRASEPSI,

KB

AKTIF

KECAMATAN,

MENURUT

DAN

JENIS

PUSKESMAS


PROPORSI

PESERTA

KONTRASEPSI,

KB

BARU

KECAMATAN,

MENURUT

DAN

JENIS

PUSKESMAS


JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA


BAYI BERAT BADAN LAHIT RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS


CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015


8

Tabel 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015 Tabel 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS


CAKUPAN

DESA/KELURAHAN

IMMUNIZATION

(UCI)

UNIVERSAL

MENURUT

CHILD

KECAMATAN

DAN


CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 43

CAKUPAN

IMUNISASI

DPT-HB/DPT-HB-Hib,

POLIO,

CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT

JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN


CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 45

JUMLAH ANAK 0 - 23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS


JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA


CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,


9

DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015. Tabel 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN

DAN

PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD

DAN

SETINGKAT

KECAMATAN,

DAN

MENURUT

JENIS

PUSKESMAS

KELAMIN,

KABUPATEN/KOTA


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT

JENIS

KELAMIN,

KECAMATAN,

DAN


CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURU JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2013

Tabel 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT IANAP, DAN

KUNJUNGAN

GANGGUAN

KESEHATAN

JIWA

DISARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 55

ANGKA

KEMATIAN

PASIEN

DI

RUMAH

SAKIT


INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH

DAN

KECAMATAN

SEHAT

DAN

(BER-PHBS)

PUSKESMAS

MENURUT

KABUPATEN/KOTA

MAMASA TAHUN 2015


10

Tabel 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 59

PENDUDUK

DENGAN

AKSES

TERHADAP

AIR

MINUM

MENURUT

KECAMATAN

BERKELANJUTAN

BERKUALITAS DAN

(LAYAK)

PUSKESMAS


PERSENTASE

KUALITAS

AIR

MINUM

DIPENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT

KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA

MAMASA

TAHUN 2015 Tabel 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS

JAMBAN,

KECAMATAN,

DAN

PUSKESMAS


DESA

YANG

MELAKSANAKAN

SANITASI

TOTAL

BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 63

PERSENTASE

TEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI

SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 66

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT

DAN

VAKSIN


JUMLAH

SARANAN

KESEHATAN

MENURUT

KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT


11

(GADAR) LEVEL I KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 70

JUMLAH

UPAYA

MASYARAKAT

KESEHATAN

(UKBM)

BERSUMBERDAYA

MENURUT

KECAMATAN


JUMLAH

DESA

SIAGA

MENURUT

KECAMATAN


JUMLAH TENAGA MEDIS DIFASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 73

JUMLAH

TENAGA

KEPERAWATAN

DI

FASILITAS

KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 74

JUMLAH

TENAGA

KEFARMASIAN

DI

FASILITAS

KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 75

JUMLAH

TENAGA

KESEHATAN

MASYARAKAT

DAN

KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 Tabel 76

JUMLAH

TENAGA

GIZI

DI

FASILITAS

KESEHATAN


JUMLAH TENAGA KETERAMPILAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015

Tabel 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

Tabel 80

JUMLAH KESEHATAN

TENAGA DI

PENUNJANG/PENDUKUNG FASILITAS

KESEHATAN


ANNGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015.


12

BAB II GAMBARAN UMUM Kabupaten Mamasa merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Barat yang secara administrasi dibentuk berdasarkan UndangUndang No.11 tahun 2002 dan terbagi atas 15 kecamatan dengan 167 desa, dan 11 kelurahan. Pada Tahun 2015 terdapat 17 kecamatan, dimana kecamatan Mambi dan Aralle yang memiliki desa dan kelurahan terbanyak yaitu 22 desa/kelurahan. Kabupaten Mamasa termasuk daerah dengan curah hujan dan kelembaban yang tinggi dan beriklim dingin, yang secara topografi merupakan daerah pegunungan. Iklim di wilayah Kabupaten Mamasa sangat dipengaruhi oleh iklim tropika basah yang bercirikan hujan cukup tinggi dengan penyebaran merata sepanjang tahun, sehingga tidak terdapat pergantian musim yang jelas. Iklim di kabupaten Mamasa dipengaruhi oleh letak geografisnya yaitu dataran tinggi di daerah pegunungan dan dikelilingi oleh bentangan sungai-sungai dengan suhu udara rata-rata 24˚c, dimana perbedaan antara suhu terendah dengan suhu tertinggi mencapai 5˚c - 7˚c. Jumlah hujan rata-rata 140-180 hari/tahun. Keadaan ini menyebabkan struktur tanah menjadi labil sehingga menimbulkan bencana longsor dan tak jarang menimbulkan banjir. Kabupaten Mamasa memiliki luas wilayah 3005,88 km 2, dimana Kecamatan

Tabulahan merupakan kecamatan terluas dengan luas wilayah

513.95 km2 atau sekitar 17,07% dari seluruh wilayah Kabupaten Mamasa. Sementara luas wilayah terkecil

adalah Rantebulahan Timur dengan luas

wilayah 31,87 km2 atau sekitar 1,03 % dari seluruh wilayah Kabupaten Mamasa. Kabupaten Mamasa memiliki

jumlah penduduk 147.660 jiwa. Sedangkan

Kecamatan Mamasa dengan jumlah penduduk terbesar yaitu sekitar 23.593 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang terkecil adalah Kecamatan Mehalaan dengan jumlah penduduk sebesar 4.086 jiwa. Secara administratif Kabupaten Mamasa memiliki batas-batas wilayah yaitu : Sebelah Utara dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Mamuju, sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Selatan dan sebelah Selatan berbatasan denagan Kabupaten Polewali Mandar. Jarak dari ibukota Provinsi Sulawesi Barat (Mamuju) melalui Polewali Mandar dan Majene = 286 Km,


13

sedangkan melalui Mambi-Aralle-Salubatu = 148 Km. Jarak dari Makassar = 340 Km. Letak Astronomi Kabupaten Mamasa berada pada 2º39’216” LU dan 3º19’288” LS serta 119º0’216” BB dan 119º38’144” BT. Diantara 17 kecamatan di Kabupaten Mamasa, kecamatan yang letaknya terjauh dari ibukota kabupaten (Kabupaten Mamasa) adalah kecamatan Pana yaitu sejauh 95 km, sementara kecamatan yang terdekat dari ibukota kabupaten adalah kecamatan Tawalian yang berjarak 3 km.

A. KEADAAN PENDUDUK Masalah utama kependudukan di Indonesia pada dasarnya meliputi tiga hal pokok yaitu : 1.

jumlah penduduk yang besar,

2.

komposisi penduduk yang kurang menguntungkan

3.

proporsi penduduk berusia muda masih relatif dan persebaran penduduk yang tidak merata.

1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan alami dipengaruhi oleh faktor natural increase yaitu jumlah kelahiran dan kematian serta net increase termasuk migrasi masuk dan keluar. Tingginya angka kelahiran dan migrasi masuk dibandingkan dengan kematian serta penduduk setiap tahunnya. Jumlah penduduk Kabupaten Mamasa dari tahun 2010 – 2015 mengalami peningkatan. Keadaan ini nampak dari data statistik jumlah penduduk pada tahun 2010 berjumlah 139.962 jiwa. Tahun 2011 berjumlah 140.082 jiwa, pada tahun 2012 berjumlah 142.416 jiwa, pada tahun 2013 berjumlah 146.292 jiwa, pada tahun 2014 berjumlah 147.660 dan jumlah penduduk Kabupaten Mamasa pada tahun 2015, berjumlah 149.809 jiwa, meningkat sekitar 2149 jiwa dari tahun sebelumnya dengan laju pertumbuhan penduduk per tahun sebesar 1,46 %. Kecamatan Mamasa merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar, yaitu sekitar 24.184 jiwa (16,14%). Sedangkan yang terkecil adalah kecamatan Mehalaan sebesar 4.166 jiwa (2,78%). Jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Mamasa pada tahun 2015 sebanyak 75.907 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebanyak 73.902


14

jiwa. Data ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki ternyata 1,29 % lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan, dengan perbandingan jenis kelamin (sex ratio) 102 yang berarti bahwa diantara 100 orang perempuan terdapat 102 laki-laki. Adapun jumlah penduduk dirinci menurut kecematan dari tahun 2010 – 2015 dapat dilihat pada tabel 1

Tabel 1 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2010 - 2015 Jumlah Penduduk No

Kecamatan

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2010

2011

2012

2013

2014

2015

1

Mamasa

22.490

22.541

22.917

23.766

23.593

24.184

2

Tandukkalua

9.975

9.984

10.150

10.544

10.636

7.224

3

Sumarorong

9.580

9.580

9.739

9.963

10.038

8.090

4

Mambi

13.084

9.295

9.451

9.666

9.739

6.448

5

Aralle

6.577

6.584

6.692

6.843

6.897

10.895

6

Nosu

4.287

4.276

4.350

4.472

4.507

10.234

7

Tabang

5.877

5.890

5.988

6.140

9.191

7.378

8

Sespa

7.703

7.709

7.839

7.996

8.065

4.535

9

Pana

8.556

8.552

8.694

8.869

8.937

8.956

10

Tabulahan

9.804

9.812

9.975

10.175

10.254

6.214

11

Balla

6.017

6.017

6.117

6.337

6.391

6.147

12

Bambang

10.239

10.312

10.481

10.747

10.824

10.927

13

Messawa

7.090

7.090

7.208

7.296

7.354

6.930

14

Rantim

5.682

5.682

5.776

5.961

6.007

10.419

15

Tawalian

6.210

6.210

6.314

6.469

7.091

9.875

16

Bumal

6.691

6.803

6.992

7.050

7.187

17

Mehalaan

3.857

3.922

4.056

4.086

4.166

139.962

140.082

142.416

147.660

149.809

JUMLAH

Sumber: BPS Kab.Mamasa Tahun 2015.


15

Gambar 1 JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 - 2015

150000 145000 Jumlah Penduduk 140000 135000 2011

2012

2013

2014

2015

Sumber: BPS Kabupaten Mamasa

2. Persebaran Penduduk Penduduk Kabupaten Mamasa pada tahun 2015 tercatat 149.809 jiwa ,yang terdiri dari laki-laki sebanyak 75.907 jiwa dan perempuan sebanyak 73.902 jiwa tersebar di 17 kecamatan, di mana Kecamatan Mamasa merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar, yaitu sekitar 24.184 jiwa (16,14%) sedangkan yang terkecil adalah Kecamatan Mehalaan sebesar 4.166 jiwa (2,78%) namun pola persebaran tersebut tidak merata hal ini disebabkan karena luas wilayah tiap kecamatan tidak sama disamping itu adanya kebijakan pemerintah tentang penetapan lokasi pembangunan pemukiman penduduk.

3. Kepadatan Penduduk


16

Seperti hal persebaran penduduk, kepadatan penduduk tahun 2015 per kecamatan juga tidak merata. Dengan jumlah penduduk 149.809 jiwa dan luas wilayah 3005,88 km, didapatkan angka kepadatan penduduk Kabupaten Mamasa sebesar 50,00 jiwa per

jiwa/km², atau terdapat

sekitar 50.00 jiwa per 1 km², hal ini mengalami sedikit peningkatan dibanding dengan tahun 2014 yakni 49,12 jiwa/km². Kepadatan penduduk berbeda ditiap wilayah kecamatan, angka tertinggi pada kecamatan Rantebulahan Timur sebesar 192,88 jiwa/km, dan angka terendah kepadatannya pada kecamatan Tabulahan yaitu 20.27 jiwa/km. Rincian kepadatan penduduk dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 2 KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2015 200

192.88

180

157.08

160 140 120

108.32 96.71 90.15

100

80.25 69.22

80 52.98

60

48.9

49.41

40.29

39.84

40.02

40

20.27

20.41

33.95

20 0

M

am

Ta as a

w al ia n

Se sp a

Ba lla

T. ka lu a

Su m

M ar o

ro rn

es sa w a

Ta

ba ng

Pa n

a

No su

g

Ba m

ba ng

Ra nt

M im

am

bi

Ar a

lle

Ta

bu la ha n

Bu m al

25.65

M

eh al aa

n

Kecamatan

Sumber: BPS Kabupaten Mamasa B. KEADAAN EKONOMI Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk melihat kemajuan ekonomi suatu daerah, dan salah satu cerminan berhasil tidaknya pelaksanaan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh suatu daerah. PDRB didefinisikan sebagai keseluruhan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun di wilayah tersebut.


17

Gambar 3 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN MAMASA TAHUM 2011-2015 .

Sumber: BPS Kabupaten Mamasa

Secara umum sejak tahun 2011 perekonomian Kabupaten Mamasa tumbuh sebesar 7,35 %, tahun 2012 menurun menjadi sebesar 8,45 %, tahun 2013 sebesar 6,62 %, tahun 2014 tumbuh sebesar 7,82 %, dan pada tahun 2015 sebesar 6,62 %. PDRB Kabupaten Mamasa atas harga berlaku pada tahun 2015 sebesar 1.527.421,37 juta rupiah dengan kontribusi terbesar dari sektor pertanian yaitu 49,91%, sedangkan sektor dengan kontribusi terkecil adalah sektor Listrik,Gas, dan Air Bersih sebesar 0,29 %.


18

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A.

DERAJAT KESEHATAN Pembangunan berwawasan kesehatan merupakan hak asasi manusia. Pembangunan yang tidak mengindahkan dampak positif dan negatif terhadap kesehatan manusia, kesehatan lingkungan, kesehatan sosial dan kesehatan budaya merupakan bentuk dari pelanggaran hak asasi manusia. Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok dan juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi produktifitas dan kualitas sumber daya manusia. Dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 28 H dan Undang-Undang N0 36 Tahun 1996 menetapkan bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap warga. Oleh karena itu negara bertanggung jawab dalam pengaturan hak hidup sehat bagi penduduknya. Pembangunan kesehatan adalah pembangunan manusia seutuhnya dimana faktor kesehatan turut berperan mulai dari pra konsepsi,bayi,balita,remaja dewasa hingga usia lanjut. Kesehatan sangat penting perannya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Indikator untuk melihat tingkat kemajuan daerah dalam bidang kesehatan dengan melihat fasilitas kesehatannya, sumber daya manusianya dan upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dilakukan melalui pengadaan fasilitas kesehatan, penambahan dan peningkatan kualitas petugas dan pemberian penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat. Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Derajat kesehatan masyarakat dapat di lihat dari berbagai indikator, yang meliputi angka harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menurut konsep H.L Blum bahwa tingkat derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh


19

beberapa faktor yaitu : keturunan, pelayanan kesehatan, perilaku masyarakat dan lingkungan baik lingkungan fisik, biologis dan sosial budaya. Derajat kesehatan merupakan salah satu ukuran kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sebagaimana lazimnya untuk menggambarkan derajat kesehatan digunakan indikator kualitas utama seperti angka kematian, angka kelahiran, status gizi, dan lainlain.Untuk menilai keberhasilan pembangunan kesehatan maupun sebagai dasar dalam menyusun rencana untuk masa yang akan datang mutlak diperlukan analisa situasi derajat kesehatan tersebut. 1. Angka Kematian / Mortality Rate (MR) Angka kematian masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberi gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dan dapat juga digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Peristiwa kematian pada dasarnya merupakan proses akumulasi akhir dari berbagai penyebab kematian baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara umum kejadian kematian manusia berhubungan erat dengan permasalahan kesehatan sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat dari proses interaksi berbagai faktor yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama mengakibatkan kematian dalam masyarakat. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan survei dan penelitian. Besarnya angka kematian dan penyakit penyebab utama kematian yang terjadi di Kabupaten Mamasa pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai uraian berikut:

a. Angka Kematian Bayi ( AKB ) Infant Mortality Rate ( IMR ) Infant Mortality Rate atau Angka Kematian bayi ( AKB ) merupakan indikator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada tingkat kabupaten maupun provinsi, dimana program pembangunan kesehatan banyak menitikberatkan pada upaya penurunan AKB. Angka kematian bayi adalah


banyaknya bayi yang 20

meninggal pada fase antara kelahiran hingga bayi belum mencapai usia 1 ( satu ) tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Berdasarkan data profil Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa tahun 2015 (lampiran tabel 5) dari 2.463 Bayi Lahir Hidup terdapat 25 bayi meninggal sebelum usia 1 tahun. Berdasarkan angka ini di perhitungkan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Mamasa terdapat 10,15 per 1000 Kelahiran Hidup (KH). Sedangkan pada tahun 2014 terdapat 7,7 per 1000 kelahiran hidup, Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan jumlah kematian angka kematian bayi dari tahun sebelumnya. Meningkatnya angka tersebut dapat disebabkan karena kebayakan kasus dapat terlaporkan karena dengan adanya bidan di desa. b. Angka Kematian Ibu ( AKI ) Maternal Mortality Rate ( MMR ) Angka kematian Ibu mengacu pada jumlah wanita meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan dan status gizi serta kondisi kesehatan ibu dalam hal tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, kondisi kesehatan ibu saat melahirkan, perawatan dan pelayanan kesehatan ibu pada masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan

lama

kehamilan

per

100.000

kelahiran

hidup.

Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. Berdasarkan data bahwa Angka Kematian Ibu di Kabupaten Mamasa pada tahun 2015 sebesar 9 orang dari 2.420 Kelahiran hidup atau 372 per 100.000 kelahiran hidup, dimana penyebab kematian terbesar adalah retensio plasenta 3 orang, infeksi 1 orang, hipertensi 2 orang, dan partus lama 3 orang.


21

Tabel 2 JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL DI KECAMATAN DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

JUMLAH IBU HAMIL

JUMLAH KEMATIAN IBU

1

Mamasa

579

1

2

Tandukkalua

268

1

3

Sumarorong

264

0

4

Mambi

243

3

5

Aralle

170

1

6

Nosu

102

0

7

Tabang

126

0

8

Sespa

136

0

9

Balla

144

0

10

Tabulahan

196

0

11

Bambang

220

3

12

Pana’

185

0

13

Tawalian

136

0

14

Messawa

135

0

Rantebulahan 15

Timur

78

0

16

Buntu Malangka

140

0

17

Mehalaan

105

0

3.227

9

TOTAL

Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa


22

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Mamasa dari tahun ke tahun bervariasi. Berikut ini akan ditampilkan gambaran Angka Kematian Ibu di Kabupaten Mamasa periode Tahun 2010 – 2015. Gambar 4 ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 - 2015 Aki per 100.000

400 350 300

250 200 324

150 100 213

372

224

171

50 0 2011

2012

2013

2014

2015


1. Angka Kesakitan / Morbidity Tingkat kesakitan suatu daerah juga mencerminkan situasi derajat kesehatan masyarakat yang ada didalamnya. Angka kesakitan secara umum digambarkan dalam pola 10 ( sepuluh ) Penyakit Utama. Di Kabupaten Mamasa pada tahun 2015 berdasarkan laporan dari Bidang Pelayanan

Kesehatan,

Dinas

Kesehatan

Kabupaten

Mamasa

menunjukkan bahwa jumlah kesakitan 128.704 penderita, berarti terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya pada tahun 2014 sebesar 108.382 penderita. Hal ini disebabkan karena pola penyakit yang berubah-ubah dan masyarakat dapat mengakses sarana pelayanan kesehatan serta adanya Jaminan Kesehatan Masyarakat.


23

Gambar 5 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011-2015 30000

25000 20000 15000 10000

2011

5000

0

2012 2013

Su Ma Taw Me Ba Tab Me Ses Ball Mal mar Tab Pan Nos Ran Ma Aral Bu mas alia ssa mb ula hal pa a abo oro ang a u tim mbi le mal a n wa ang han aan ng

2014 2015

2011 169 344 327 351 137 135 127 187 723 491 742 359 150 790 692 317 0 2012 140 247 307 193 162 134 624 269 823 556 271 728 116 438 286 266 102 2013 103 107 151 245 833 108 415 366 868 545 271 562 474 665 841 365 596 2014 206 342 271 406 154 876 405 468 103 320 274 201 124 786 839 695 956

2015 238 497 264 445 823 960 440 288 119 492 261 189 462 130 950 581 492 Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa

Adapun penyakit dengan jumlah penderita terbanyak dari urutan sepuluh besar penyakit adalah Infeksi Akut Lain pada Saluran pernafasan bagian atas sebesar 25.827 penderita, sedangkan yang paling rendah adalah Penyakit Kecacingan yaitu sebesar 2.483 penderita. Pola penyakit dapat berubah dari tahun ke tahun tergantung pada beberapa faktor antara lain; asupan gizi masyarakat, pendidikan/pengetahuan masyarakat serta dipengaruhi pula oleh adanya perubahan iklim yang tidak menentu dan lain sebagainya.


24

Adapun 10 ( Sepuluh ) Penyakit Utama di Kabupaten Mamasa tahun 2015 dapat dilihat pada grafik di bawah : Gambar 6 10 BESAR, PENYAKIT TAHUN 2015

30000 25000 20000 15000 10000 5000 0

Series1

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa

2. Status Gizi Ukuran Keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak diindikasikan oleh Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) anak, status gizi juga merupakan status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data nantropometri serta biokimia dan riwayat PUT. Status gizi masyarakat merupakan indikator utama dalam menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini sangat berperan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Setiap tahun peningkatan status gizi mendapat perhatian yang besar karena status gizi yang baik cenderung meningkatkan sumber daya manusia yang tangguh di masa mendatang, terlebih lagi jika ditunjang dengan tingkat pengetahuan masyarakat yang semakin membaik.


25

Gambar 7 PREVALENSI GIZI BURUK PADA BALITA DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 - 2015 25 20 15

2011 2012

10

2013

Mahalaan

Bumal

Tabulahan

Mambi

Rantim

Bambang

Nosu

Pana'

Tabang

Messawa

Sumarorong

Malabo

Balla

2015

sespa

0

Tawalian

2014

Mamasa

5


a. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR < 2500 gram ) BBLR adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR sering digunakan sebagai indikator dari TLGR di negara berkembang karena tidak tersedianya penilaian usia kehamilan y valid. BBLR ini berbeda dengan prematur karena BBLR diukur dari berat atau massa sedangkan prematur diukur dari umur bayi dalam kandungan. Berat badan lahir merupakan indikator penting kesehatan bayi, faktor determinan kelangsungan hidup dan faktor untuk pertumbuhan fisik dan mental bayi di masa y akan datang. Menurut UNICEF dan WHO (2004), penurunan kejadian BBLR merupakan salah satu kontribusi penting dalam Millenium Development Goals (MDGs) untuk menurunkan kematian anak. Pencapaian tujuan dari MDGs dicapai dengan memastikan kesehatan anak pada awal kehidupan. Penyebab dan dampak BBLR sangat kompleks, nutrisi yang jelek dimulai dari pertumbuhan janin dalam rahim akan mempengaruhi seluruh siklus kehidupan. Hal ini memperkuat risiko terhadap kesehatan individu dan meningkatkan kemungkinan kerusakan untuk generasi masa depan. Gizi buruk yang terlihat dengan rendahnya tinggi badan ibu (sunting), dan BB di bawah normal sebelum hamil dan kenikan BB selama hamil merupakan salah satu dari indikator terkuat persalinan dengan BBLR. Secara ilmiah


26

intervensi nutrisi seperti suplemen makanan selama kehamilan pada remaja, wanita usia subur dan selamam hamil terbukti efektif dalam mencegah BBLR. Berdasarkan laporan KIA yang merupakan hasil pencatatan di puskesmas tahun 2011 tercatat dari 2341 kelahiran terdapat 10 BBLR atau 0.4%,pada tahun 2012 tercatat dari 2390 kelahiran terdapat 28 BBLR atau 1.2%, tahun 2013 tercatat dari 2236 kelahiran terdapat 49 BBLR atau 2.2%, tahun 2014 tercatat 54 BBLR atau 3.3% sedandkan pada tahun 2015 dari 2.420 kelahiran terdapat 58 BBLR atau 2,5%. Hal ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya disebabkan karena rendahnya kunjungan ibu hamil pada semua peleyanan kesehatan sehingga status gizi ibu hamil tidak bisa dideteksi secara dini. Gambar 8 JUMLAH BBLR DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 – 2015

Jumlah BBLR Jumlah BBLR

70 60 50 40 30 20 10 0

49

54

58

28 10 2011

2012

2013

2014

2015


b. Status Gizi Balita Status Gizi adalah refleksi dari kegiatan pelayanan kesehatan dan pemantauan status gizi pada unit terkecil yaitu posyandu yang tidak lain merupakan program kerja pokok puskesmas di wilayah kerjanya masingmasing. Berdasarkan laporan dan pencatatan dari bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa yang dikumpulkan dari 17


27

Puskesmas diperoleh informasi bahwa persentase balita dengan gizi buruk pada tahun 2012 sebanyak 0,74 %, pada tahun 2013 sebanyak 0,41%, tahun 2014 sebanyak 0.99%, sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 0,33% dapat terlihat bahwa terjadi peningkatan kasus gizi buruk dari tahun sebelumnya. Gambar 9 JUMLAH BALITA DITIMBANG DI POSYANDU DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 – 2015

Kunjungan Bayi 75.00% 70.00% 65.00% 60.00%

74.40%

74.50%

74.90%

2013

2014

2015

Kunjungan Bayi

63.60%

55.00%

2012


Grafik di atas menunjukkan bahwa cakupan penimbangan balita pada tahun 2015 meningkat dari tahun sebelumnya ini terlihat dari data penimbangan balita pada tahun 2015 Sebesar (74,90% ), sedangkan pada tahun 2014 sebesar 8,864 (74,50%). Dari data tersebut dapat berpengaruh terhadap penurunan kasus gizi buruk dimana kasus gizi buruk dapat dideteksi secara dini melalui penimbangan diposyandu dan kunjungan neonatus secara lengkap disamping itu ditunjang dengan pemberian Asi Ekslusif. 3. Pemberantasan Penyakit Menular 4.1. Diare Berdasarkan laporan dari Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa


28

yang dihimpun dari 17 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit, jumlah penderita Diare pada tahun 2014 sebesar 4.094 penderita atau sebesar 130,8%, sedangkan pada tahun 2013 sebesar 2.894 atau 92.4 %. Pertambahan jumlah penderita dari tahun sebelumnya disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya hidup sehat serta pola makan yang bergizi, beragam dan berim 88m. 4.2 Kusta Penemuan kasus baru kusta pada tahun 2014 sebanyak 2 orang. Pada tahun 2013

ditemukan 1 kasus kusta, pada tahun 2012 tidak

ditemukan kasus, dan pada tahun 2011 sebanyak 2 kasus. Gambar 9 ANGKA PREVALENSI DAN ANGKA PENEMUAN KASUS BARU KUSTA (NCDR) DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011-2015

NCDR 3 2

2

2

2 1

1

1

NCDR

1 0 2011

0 2012

2013

2014

2015

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa

4.3. Tuberculosis ( TB Paru) Tuberculosis adalah penyakit menular yang sifatnya kronis dan disebabkan oleh kuman Tuberculosis (mycobacterium tuberculosis) dengan gejala batuk yang berlangsung terus menerus selama 3 minggu disertai dengan dahak bercampur darah, sesak nafas, rasa nyeri, nafsu makan berkurang, kurang enak badan dan berkeringat pada waktu malam. Jumlah penderita TB Paru positif pada tahun 2015 sebanyak 74 penderita, tahun 2014 sebayak 67 penderita, pada tahun 2013 sebanyak 31 penderita dan pada tahun 2012 penderita TB Paru positif berjumlah 70 orang. Jumlah penderita TB BTA Positif dari tahun ke tahun bervariasi


29

disebabkan karena factor lingkungan dan kebiasaan yang tidak mau memeriksakan diri ke kesehatan.

Gambar 10 ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU POSITIF DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 - 2015

TB Paru 80 70

67

60

72

50

2011 2012

40

2013

31 20

2014

0

2015

2011

2012

2013

2014

2015


4.4. Demam Berdarah Dengue ( DBD/DHF ) Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang sifatnya akut dan disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan dari penderita kepada orang sehat lainnya dengan perantara vektor (Aedes Aegypti). Pada tahun 2013 terdapat 5 orang penderita DBD yang terdapat di Puskesmas Malabo sebanyak 4 orang dan di Puskesmas Sumarorong sebanyak 1 orang. Sedangkan pada tahun 2014 terdapat 3 orang penderita DBD masingmasing satu orang di Puskesmas Malabo dan 2 orang di Puskesmas Sumarorong. Adapun

faktor-faktor

yang

berpengaruh

terhadap

timbulnya

penyakit DBD yaitu ketidakpedulian individu dan masyarakat terhadap kebersihan rumah dan lingkungannya. Perilaku individu atau masyarakat yang membuang sampah sembarang tempat sehingga nyamuk dapat berkembang biak. Salah satu upaya penanggulangan yang terus digalakkan yaitu 3 M ( Menguras, Menutup, Menimbun ) serta mobilisasi penduduk yang cenderung mengalami peningkatan.


30

4.5. Pneumonia Penyakit infeksi saluran nafas pneumonia yang terjadi pada anak balita biasanya lebih sering disebabkan oleh virus yang ada pada pernapasan. Pneumonia pada anak seringkali bersamaan dengan terjadinya

proses

infeksi

akut

pada

Bronkus

yang

disebabkan

bronckopneumonia.

Gambar 11 CAKUPAN PENYAKIT PNEUMONIA DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 – 2015

Jumlah Kasus Pneumonia 450 400 393 350 300 250

Jumlah Kasus Pneumonia

200 150

121

100 60

50

26

0 2011

2012

2013

2014

0 2015


Jumlah penderita pneumonia mengalami fluktuatif setiap tahunnya, ini terlihat dari data pada tahun 2011 jumlah penderita sebanyak 393 orang, menurun pada tahun 2012 menjadi 60 orang dan kembali menurun pada tahun 2013 menjadi sebanyak 26 orang namun pada tahun 2014 mengalami peningkatan jumlah kasus dimana terdapat 121 penderita dan pada tahun 2015 menjadi 0 penderita. Ini dikarenakan kulaitas pelayanan semakin baik dan sudah mencapai sasarannya.


31

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat Mamasa yang optimal, berikut disajikan upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan dan dicapai pada tahun 2015 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa melalui Puskesmas dan jaringanya sebagai berikut. A. KESEHATAN IBU DAN ANAK A.

KESEHATAN IBU Pelayanan Kesehatan ibu hamil meliputi pemeriksaan ibu hamil K1,

K4, persalinan ditolong tenaga kesehatan, pemberian tablet Fe1 dan Fe3 untuk ibu hamil. Cakupan pemeriksaan ibu hamil K1 pada tahun 2015 dilaporkan mencapai 83,4 % . Selengkapnya disajikan pada gambar grafik kecenderungan cakupan pemeriksaan ibu hamil K1 di Kabupaten Mamasa tahun 2011– 2015 mengalami penurunan.

Gambar 12 CAKUPAN K1 DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 – 2015



32

Cakupan pemeriksaan ibu hamil K4 tahun 2015 dilaporkan 66,3 %. Berikut disajikan gambar grafik kecenderungan cakupan pemeriksaan ibu hamil K4 di Kabupaten Mamasa tahun 2011 – 2015

Gambar 13 CAKUPAN K1 DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 – 2015


Cakupan kunjungan K4 ibu hamil Tahun 2015 tertinggi terdapat di Puskesmas Malabo (87,2 %), Puskesmas Mehalaan (86,1 %) dan. Cakupan Kunjungan terendah terdapat di Puskesmas Rante Bulahan Timur (38,4 %). Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Mamasa Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 cenderung mengalami penurunan. Cakupan persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan pada Tahun 2012 dan 2013 dilaporkan mencapai 72 %, kemudian mengalami sedikit penurunan pada tahun 2014 menjadi sebesar 71,70 % dan kembali menurun pada tahun 2015 menjadi sebesar 64,9% . Berikut disajikan bentuk grafik kecenderungan Cakupan Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Mamasa Tahun 2011 - 2015.


33

Gambar 14 CAKUPAN PERSALINAN NAKES DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 - 2015


Anemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kematian ibu melahirkan. Upaya pencegahan anemia pada ibu hamil, di

Kabupaten

Mamasa dilaksanakan melalui program pemberian Tablet Fe kepada ibu hamil sebanyak 90 tablet yang terbagi dalam tiga kali pemberian selama kehamilannya. Ibu hamil yang mendapatkan tablet besi (Fe1 dan Fe3) di Kabupaten Mamasa tahun 2015 mencakup Fe1 sebanyak 83,4 % dan Fe3 sebanyak 66,3 %, berikut disajikan gambar grafik kecenderungan pemberian tablet Fe3 kepada ibu hamil pada tahun 2011- 2015. Gambar 15 CAKUPAN PEMBERIAN Fe DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 – 2015



34

Cakupan pemberian Fe pada ibu hamil ini ternyata tidak merata di seluruh Puskesmas. Terdapat beberapa puskesmas yang pencapaian pemberian tablet Fe nya telah mencapai target nasional seperti Puskesmas Malabo (87,2 %), Puskesmas Mehalaan (86,1%) dan Puskesmas Mamasa (80,8%). Namun demikian masih terdapat juga beberapa puskesmas yang pencapaiannya rendah seperti Puskesmas Rantim (38,4%), Puskesmas Tawalian 39,6% dan Puskesmas Tabulahan 47,6%). B.

KESEHATAN ANAK Kunjungan neonatal adalah pelayanan kesehatan sesuai standar

yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 2 kali, selama periode 0 sampai 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas – fasilitas kesehatan seperti puskesmas, bidan desa, polindes maupun melalui kunjungan rumah. Kunjungan Bayi minimal 3 kali (KN Lengkap) di Kabupaten Mamasa tahun

2015 dilaporkan sebesar 76,4 % cenderung meningkat bila

dibandingkan tahun sebelumnya

yang hanya mencapai 71,10%,

selengkapnya disajikan pada grafik berikut ini . Gambar 16 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 - 2015



35

Bayi yang lahir di Kabupaten Mamasa tahun 2015 dilaporkan hampir seluruhnya (97%) ditimbang, hasilnya adalah bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)

sejumlah 2,48 %. Bayi dengan BBLR tersebut

semuanya sudah ditangani. Kasus BBLR terdapat di beberapa wilayah kerja puskesmas seKabupaten Mamasa dan tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Mamasa yang mencapai 15 Kasus, Puskesmas Malabo 12 Kasus dan Puskesmas Mambi 7 kasus. Dari 17

Puskesmas ada beberapa puskesmas tidak

memiliki kasus BBLR yaitu Puskesmas Pana’, Rantim, Bambang, Tabulahan dan Puskesmas Bumal. C.

PELAYANAN IMUNISASI Untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan bayi

serta anak balita perlu dilaksanakan program imunisasi untuk penyakitpenyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Polio dan campak. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap terdiri dari BCG 1 kali, DPTHB 3 kali, Polio 4 kali dan campak 1 kali. Dari jumlah bayi di Kabupaten Mamasa tahun 2015 yaitu 2.895 bayi, ada sebanyak 2.719 bayi (94%) yang mendapat imunisasi dasar lengkap. Adapun cakupan bayi yang mendapat imunisasi DPT+HB3 sebanyak 2.840 bayi (98%), campak sebanyak 2.878 bayi (99,4%), BCG sebanyak 2568 bayi (88,70%), serta polio 4 sebanyak 2.788 bayi (96,3%).


36

Gambar 17 CAKUPAN IMUNISASI PADA BAYI DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2013 - 2015


Untuk pelayanan imunisasi TT pada ibu hamil, jumlah ibu hamil yang mendapat pelayanan imunisasi TT1 sebanyak 971 orang (25,1%), yang mendapat imunisasi TT2 sebanyak 695 orang ibu hamil (18%), yang mendapat imunisasi TT3 sebanyak 250 orang (6,5%), yang mendapat imunisasi TT4 sebanyak 197 orang (5,1%), yang mendapat imunisasi TT5 sebanyak 256 orang (6,6%), dan yang mendapat imunisasi TT2+ sebanyak 1.398 orang(36,1%). Pencapaian

UCI

(Universal

Child

Immunization)

merupakan

gambaran terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila >80% bayi di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi lengkap. Pencapaian desa dengan UCI di Kabupaten Mamasa tahun 2015 mencapai 82,3 %, mengalami peningkatan dari tahun 2014 yang hanya mencapai 64,6%.


37

Grafik 18 PERSENTASE DESA UCI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 – 2015


B. PERILAKU SEHAT 1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kegiatan Promosi Kesehatan dilakukan dalam bentuk kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) untuk tatanan Rumah Tangga, Institusi Pendidikan, Institusi Kesehatan, dan tatanan Tempat Kerja. Jumlah rumah tangga tahun 2015 sebanyak 33.384 rumah tangga, Untuk PHBS tahun 2015 tatanan Rumah Tangga berhasil dipantau sebanyak 13.335 (39.9%) rumah tangga dan telah melaksanakan PHBS.


38

Cakupan rumah tangga yang telah melakasanakan PHBS dapat dilihat dan disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Gambar 19 CAKUPAN RUMAH BER-PHBS DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 - 2015


2. KELUARGA YANG MEMILIKI AKSES AIR BERSIH Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari – hari termasuk diantaranya adalah sanitasi. Akses rumah tangga terhadap air minum mengalami fluktuatif setiap tahunnya diketahui adanya penurunan dari tahun ke tahun persentase rumah tangga berdasarkan sumber air minum. Di lain pihak, rumah tangga yang

memiliki sumber air

minum melalui sumur dan lainnya seperti

sungai dan hujan mengalami penurunan. Penurunan akses rumah tangga terhadap sumber air minum akan berdampak pada peningkatan kasuskasus penyakit infeksi penularan melalui air (water borned diseases), yang

juga

akan

memperngaruhi

peningkatan

status

kesehatan

masyarakat.


39

Akses air bersih dapat dilihat dan dapat disajikan pada grafik di bawah ini : Gambar 20 CAKUPAN AIR BERSIH DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2011 – 2015



40

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan Untuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat maka Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa terus melakukan pembenahan pada sarana kesehatan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Pada tahun 2015 jumlah rumah sakit di Kabupaten Mamasa sebanyak 2 unit yang terdiri dari 1 unit rumah sakit milik pemerintah dan 1 unit rumah sakit milik swasta. Jumlah puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas sebanyak 17 unit yang terdiri dari 8 puskesmas perawatan dan 9 puskesmas non perawatan, puskesmas pembantu (pustu) sebanyak 115 unit, dan puskesmas keliling sebanyak 19 unit. Sarana pelayanan lain yang ada di Kabupaten Mamasa yaitu praktik dokter

perorangan

sebanyak

1

unit.

Sedangkan

sarana

kesehatan

kefarmasian meliputi apotek sebanyak 2 unit dan toko obat sebanyak 12 unit. Tabel 3 SARANA PELAYANAN KESEHATAN TAHUN

KABUPATEN MAMASA 2015 PEMILIKAN/PENGELOLA

NO

FASILITAS KESEHATAN

1

2

KEMEN KES

PEM.PR OV

PEM.KA B/KOTA

TNI/P OLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

3

4

5

6

7

8

9

RUMAH SAKIT 1

RUMAH SAKIT UMUM

2

RUMAH SAKIT KHUSUS

1

1

2 -

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1

PUSKESMAS RAWAT INAP

8

8

- JUMLAH TEMPAT TIDUR

45

45

2

PUSKESMAS NON RAWAT INAP

9

9

3

PUSKESMAS KELILING

19

19

4

PUSKESMAS PEMBANTU

115

115

SARANA PELAYANAN LAIN 1

RUMAH BERSALIN

0

2

BALAI PENGOBATAN/KLINIK

0


2

2

41

3 4 5

PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL

0

1

1

0

-

0

-

6

BANK DARAH RUMAH SAKIT

0

-

7

UNIT TRANSFUSI DARAH

0

-

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1

INDUSTRI FARMASI

0

-

2

INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

0

-

3

USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL

0

-

4

PRODUKSI ALAT KESEHATAN

0

-

5

PEDAGANG BESAR FARMASI

0

-

6

APOTEK

0

2

2

7

TOKO OBAT

0

12

12

8

PENYALUR ALAT KESEHATAN

0

-

Sumber: Bidang Pelayanan Dinkes Kab. Mamasa

Selain sarana pelayanan yang disebutkan di atas, terdapat juga sarana pelayanan kesehatan yang melibatkan peran serta masyarakat yaitu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). UKBM yang ada di Kabupaten Mamasa meliputi desa siaga berstrata pratama sebanyak 25 unit yang tersebar 7 kecamatan, poskesdes sebanyak 38 unit, posbindu sebanyak 8 unit, serta posyandu sebanyak 307 unit yang terdiri dari posyandu pratama sebanyak 162 unit; posyandu madya sebanyak 40 unit; posyandu purnama sebanyak 79 unit dan posyandu mandiri sebanyak 21 unit.


42

Gambar 21 JUMLAH UKBM DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2013 - 2015


B. Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas terhadap masyarakat. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan serta tenaga kesehatan yang ada pun belum tersebar secara merata di wilayah kabupaten Mamasa. Jumlah sumber daya manusia yang bekerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa yaitu sebanyak 573 orang yang terdiri dari 110 orang tenaga non kesehatan dan 463 orang tenaga kesehatan. Secara terinci jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa serta yang tersebar di 17 puskesmas meliputi jumlah dokter spesialis sebanyak 2 orang dokter umum sebanyak 18 orang, dokter gigi sebanyak 4 orang, bidan 169 orang, perawat sebanyak 170 orang, perawat gigi sebanyak 7 orang, tenaga teknik kefarmasian sebanyak 16 orang, apoteker sebanyak 4 orang, tenaga gizi (nutrisionis) sebanyak 18 orang, tenaga teknis medis sebanyak 19 orang (rekam medis sebanyak 4 orang; teknisi gigi sebanyak 2 orang; analis kesehatan sebanyak 13 orang), kesehatan masyarakat sebanyak 14 orang, kesehatan lingkungan sebanyak


43

10 orang. Berikut ini disajikan gambaran keadaan tenaga kesehatan lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa.

Gambar 22 JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN MAMASA TAHUN 2015

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa

C. Pembiayaan Kesehatan Jumlah anggaran kesehatan untuk Kabupaten Mamasa pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp 88.952.621.902 yang sumbernya berasal dari APBD Kabupaten/kota dan APBN (DAK dan Dana Lain-Lain). Sumber pembiayaan bersumber dari pemerintah Kabupaten Mamasa (APBD Kabupaten/kota) yaitu sebesar Rp 35.304.718.226,- (39,69%) sedangkan anggaran yang bersumber dari APBN sebesar Rp 53.647.903.676,- (60,31%). Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka anggaran yang dialokasikan

pada

bidang

kesehatan

pada

tahun

2015

mengalami

peningkatan. Jumlah anggaran kesehatan pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp 44.024.169.593.


44

BAB VI KESIMPULAN

Profil Kesehatan Kabupaten Mamasa disusun berdasarkan hasil-hasil kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2015 oleh unit-unit kesehatan yang dilaporkan secara berkala kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa serta instansi terkait yang berada dalam wilayah Kabupaten Mamasa. Berbagai peningkatan yang telah dicapai sebagai hasil dari pembangunan kesehatan, sejalan dengan perbaikan kondisi umum

serta keadaan sosial ekonomi

masyarakat Kabupaten Mamasa. Gambaran tersebut merupakan fakta yang layak dikomunikasikan, baik kepada para pemimpin dan pengelola program kesehatan maupun kepada instansi lintas sektor, serta kepada masyarakat umum di Kabupaten Mamasa yang disajikan dalam bentuk data dan informasi. Oleh karena data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis dalam pelaksanaan manajemen program kesehatan dan lintas sektor maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan

sebagai

bahan masukan dalam proses pengambilan keputusan dan penyusunan rencana program. Dibidang kesehatan penyelenggaraan sistem informasi kesehatan mempunyai saliran utama yaitu penyajian data dan informasi dalam buku profil kesehatan. Namun disadari bahwa dalam penyajian sampai saat ini belum dapat memenuhi segala kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal. Hal ini berimplikasi pada kualitas data yang disajikan dalam profil kesehatan ini belum dapat memenuhi harapan semua pihak namun tetap dapat memberikan gambaran umum dan menyeluruh tentang seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kabupaten Mamasa, perlu dicari suatu terobosan dalam hal mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat dan akurat untuk mengisi ketidaktersediaan data khususnya yang bersumber dari masing-masing pengelola program serta sektor terkait lainnya.


45

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9

B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18

INDIKATOR

L

ANGKA/NILAI L+P

P

Satuan

No. Lampiran

GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

75,907

73,902

365.01

376.50

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 372

3,006 181 149,809 4.2 49.8 47.7 102.7 370.61 19,553.00 15,933.00 0.00 0.00 8,454.00 0.00 0.00

2,420 17 21 9 25 10 27 11

Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif

Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1

%


% % % % % % %

Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3

per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup

Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5

Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

Tabel 6 Tabel 6

NO

INDIKATOR

B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum

ANGKA/NILAI L+P

L

P

35 50.00 0.00 37 48.74

35 50.00 47.36 39 52.77

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 0 0 0 0 #DIV/0! 0.00

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 0 0 0 0 #DIV/0! 0.00

1 1.32

0 0.00

0.13 #DIV/0! 100.00

0.00 #DIV/0! #DIV/0!

0

0

0 0

0 0

0

0

Satuan

70 Kasus % 46.73 per 100.000 penduduk 76 Kasus 50.73 per 100.000 penduduk 3.95 % 8.47 % 54.17 % 5.56 % 59.72 % 0.00 per 100.000 penduduk 0.00 % 0 Kasus 0 Kasus 0 Jiwa 0 Kasus #DIV/0! % 0.00 % 1 0.67 0.00 0.00 0.00 0.07 #DIV/0! 100.00 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

No. Lampiran

Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13

Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %


per 100.000 penduduk <15 tahun


Kasus % Kasus Kasus % Kasus %

NO

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59

INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A

L

P 0

0

0 0 3.95 0.00 #DIV/0! 0.00 0 17.07 100.00

0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0 13.22 100.00 0.34 0.34

37.04

83 66.33 64.86 61.29 66.19 36.12 66.33 42.25 24.74

#DIV/0! 2.41 85.48 78.45 70.42 97.26

#DIV/0! 2.54 80.73 74.23 70.92 94.58

101.67 95.65 85.61

97.00 92.08 80.73

ANGKA/NILAI L+P Satuan 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus 0 Kasus 2.00 per 100.000 penduduk 0.00 % #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko 0.00 % 0 per 100.000 penduduk 14.56 % 100.00 % % % #DIV/0! %

30.96 2.18 50.78 97 2.48 83.18 76.41 70.66 95.96 82.32 99.41 93.92 83.25

% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %

No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28

Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44

NO 60 61 62 63 64 65 66 67

INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

68 69 70 71 72 73

Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)

L 66.79 75.28 59.63 74.59 8.50 100.00 #DIV/0!

P 66.31 77.87 57.11 75.19 9.06 100.00 #DIV/0!

ANGKA/NILAI L+P 66.55 % 76.51 % % 58.39 % 74.88 % 8.77 % 100.00 % 52.59 %

Satuan

No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

0.03 #DIV/0! 112.96

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

112.96 % 64.73 %

Tabel 51 Tabel 52

85.16 201.76 3.85 1.82 0.38 2.97 7.46 47.45 -

Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56

sekolah sekolah % %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS

2.12 0.60 1.75 0.44

2.26 0.80 1.87 0.34

% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS

100.00 %

Tabel 57

NO

INDIKATOR

L

P

ANGKA/NILAI L+P

Satuan

No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93

Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik

104 105

SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga

D.2 106 107 108 109

Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis

D. D.1 94 95 96 97

98 99 100 101 102 103

2.00 9.00

9.00

1.00

3.00

35.12 30.81 #DIV/0! 73.63 #DIV/0! #DIV/0!

% % % % % % % % %

Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65

2.00 8.00 9.00 19.00 115.00 2.00 100.00 307.00 32.57 1.96

RS RS

% Posyandu % per 100 balita

Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69

38.00 8.00 130.00 71.82

Poskesdes Polindes Posbindu Desa %

Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71

Orang Orang per 100.000 penduduk Orang


2.00 18.00 13.35 4.00

NO

INDIKATOR

110 111 112 113 114 115 116 117 118 119

Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi

D.3 120 121 122

Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita

L

P

33.00

169.00 228.68 137.00

2.00 4.00 2.00 3.00 1.00

5.00 16.00 12.00 7.00 17.00

ANGKA/NILAI L+P Satuan 2.67 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 170.00 Orang 113.48 per 100.000 penduduk 7.00 Orang 20.00 Orang 14.00 Orang 10.00 Orang 18.00 Orang

######## Rp 4.19 % ######## Rp

No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77

Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81

TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN 2

Mamasa Tawalian Sesenapadang Balla Tandukkalua Sumarorong Messawa Nosu Pana' Tabang Rantim Bambang Aralle Tabulahan Mambi Bumal Mehalaan

JUMLAH (KAB/KOTA)

LUAS WILAYAH (km 2)

JUMLAH DESA + KELURAHAN KELURAHAN

DESA

3

4

5

250.07 45.99 152.70 59.53 120.85 254.00 150.88 113.33 181.27 304.51 31.87 136.17 173.96 513.95 142.66 211.71 162.43

11 3 10 8 11 8 8 6 12 6 8 20 11 13 11 11 11

1 1 0 0 1 2 1 1 1 1 0 0 1 1 2 0 0

3,005.9

Sumber: - BPS Kab. Mamasa Tahun 2015

168

6

13

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH RUMAH TANGGA

7

8

RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9

10

12 4 10 8 12 10 9 7 13 7 8 20 12 14 13 11 11

24,184 7,224 8,090 6,448 10,895 10,234 7,378 4,535 8,956 6,214 6,147 10,927 6,930 10,419 9,875 7,187 4,166

6,691 1,710 1,967 2,113 2,004 1,849 2,115 996 2,011 1,455 1,725 2,190 1,507 2,114 2,083 2,116 1,317

3.61 4.22 4.11 3.05 5.44 5.53 3.49 4.55 4.45 4.27 3.56 4.99 4.60 4.93 4.74 3.40 3.16

181

149,809

35,963

4.17

96.71 157.08 52.98 108.32 90.15 40.29 48.90 40.02 49.41 20.41 192.88 80.25 39.84 20.27 69.22 33.95 25.65 50

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+

JUMLAH

JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

RASIO JENIS KELAMIN

3

4

5

6

7,992 8,001 8,803 8,693 6,104 5,202 5,498 6,305 5,300 3,693 2,707 2,305 5,304

7,695 7,503 8,403 8,103 5,898 5,198 5,503 5,997 5,101 3,605 2,797 2,401 5,698

15,687 15,504 17,206 16,796 12,002 10,400 11,001 12,302 10,401 7,298 5,504 4,706 11,002 0 0 0

75,907

73,902

149,809

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - BPS Mamasa Dalam Angka

103.86 106.64 104.76 107.28 103.49 100.08 99.91 105.14 103.90 102.44 96.78 96.00 93.09 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 102.71 48

TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 JUMLAH NO

VARIABEL LAKI-LAKI

1

2

PEREMPUAN

PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

6

7

8

3

4

5

1

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

16,081

15,295

31,376

2

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

58,698

57,586

116,284

365.01

376.50

370.61

3

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

35,821

0.00

0.00

114.17

b. SD/MI

32,397

0.00

0.00

103.25

c. SMP/ MTs

19,553

0.00

0.00

62.32

d. SMA/ MA

15,933

0.00

0.00

50.78

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0

0.00

0.00

0.00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

0

0.00

0.00

0.00

g. AKADEMI/DIPLOMA III

8,454

0.00

0.00

26.94

0 0

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: - BPS Mamasa Dalam Angka

TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN NO

KECAMATAN

NAMA PUSKESMAS

1

2

3

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

4

5

6

7

8

9

10

11

HIDUP + MATI 12

1

Mamasa

Mamasa

0

0

485

8

493

2

Tawalian

Tawalian

0

0

105

2

107

3

Sesenapadang

Sesenapadang

0

0

115

1

116

4

Balla

Balla

0

0

106

3

109

5

Tandukkalua

Malabo

0

0

208

6

214

6

Sumarorong

Sumarorong

0

0

178

2

180

7

Messawa

Messawa

0

0

112

0

112

8

Nosu

Nosu

0

0

75

0

75

9

Pana'

Pana'

0

0

144

4

148

10 Tabang

Tabang

0

0

85

1

86

11 Rantim

Rantim

0

0

65

3

68

12 Bambang

Bambang

0

0

157

4

161

13 Aralle

Aralle

0

0

105

2

107

14 Tabulahan

Tabulahan

0

0

133

3

136

15 Mambi

Mambi

0

0

186

1

187

16 Bumal

Bumal

0

0

74

1

75

17 Mehalaan

Mehalaan

0

0

87

2

89

0

2,420

43

2,463

JUMLAH (KAB/KOTA)

0

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

0 #DIV/0!

0

0

0 #DIV/0!

Sumber: Bidang Upaya Kesmas Dinkes Kab. Mamasa Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

17.5

TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 JUMLAH KEMATIAN NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN

PUSKESMAS

2


LAKI - LAKI

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

NEONATAL

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

NEONATAL

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

NEONATAL

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 1 1 3 3 2 0 0 0 0 1 0 3 1 0 2

5 0 1 2 3 3 2 1 0 0 0 1 1 3 1 0 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

5 0 1 2 3 3 2 1 0 0 0 1 1 4 2 0 2

21

3

a

Mamasa Tawalian Sesenapadang Balla Malabo Sumarorong Messawa Nosu Pana' Tabang Rantim Bambang Aralle Tabulahan Mambi Bumal Mehalaan

a

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

PEREMPUAN

0

0

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

Sumber: Bidang Upaya Kesmas Dinkes Kab. Mamasa Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

a

25 9

2 10

27 1

11

TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 KEMATIAN IBU NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

JUMLAH LAHIR HIDUP

3

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun

4

5

6

7

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun

8

9

10

11

JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun

12

13

14

15

< 20 tahun

16

JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun

17

18

19

20

1

Mamasa

Mamasa

485

0

0

0

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

1

0

1

2

Tawalian

Tawalian

105

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

Sesenapadang

Sesenapadang

115

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

Balla

Balla

106

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

Tandukkalua

Malabo

208

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

0

1

0

1

6

Sumarorong

Sumarorong

178

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

Messawa

Messawa

112

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

Nosu

Nosu

75

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Pana'

Pana'

144

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

10 Tabang

Tabang

85

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

11 Rantim

Rantim

65

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

12 Bambang

Bambang

157

0

0

0

0

0

2

0

2

0

1

0

1

0

3

0

3

13 Aralle

Aralle

105

0

1

0

1

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

14 Tabulahan

Tabulahan

133

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15 Mambi

Mambi

186

0

1

0

1

0

2

0

2

0

0

0

0

0

3

0

3

16 Bumal

Bumal

74

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Mehalaan

Mehalaan

87

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2,420

0

2

0

2

0

5

0

5

0

2

0

2

0

9

0

9

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Sumber: Bidang Upaya Kesmas Dinkes Kab. Mamasa Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

372

TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

JUMLAH PENDUDUK

L

P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

L

L+P 11

JUMLAH SELURUH KASUS TB P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

12

13

14

15

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16

JUMLAH

%

17

18

1

Mamasa

Mamasa

12,028

12,156

24,184

7

41.18

10

58.82

17

8

42.11

11

57.89

19

1

5.26

2

Tawalian

Tawalian

3,685

3,539

7,224

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

3

Sesenapadang

Sesenapadang

4,042

4,048

8,090

1

100

0

0.00

1

1

100

0

0.00

1

0

0.00

4

Balla

Balla

3,259

3,189

6,448

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

5

Tandukkalua

Malabo

5,489

5,406

10,895

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

6

Sumarorong

Sumarorong

5,152

5,082

10,234

9

82

2

18.18

11

9

82

2

18.18

11

1

9.09

7

Messawa

Messawa

3,773

3,605

7,378

0

0

1

100.00

1

0

0

1

100.00

1

0

0.00

8

Nosu

Nosu

2,327

2,208

4,535

7

64

4

36.36

11

7

64

4

36.36

11

0

0.00

9

Pana'

Pana'

4,606

4,350

8,956

2

25

6

75.00

8

2

25

6

75.00

8

0

0.00

10 Tabang

Tabang

3,180

3,034

6,214

1

100

0

0.00

1

1

100

0

0.00

1

0

0.00

11 Rantim

Rantim

3,124

3,023

6,147

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

12 Bambang

Bambang

5,487

5,440

10,927

0

0

4

100.00

4

0

0

4

100.00

4

0

0.00

13 Aralle

Aralle

3,548

3,382

6,930

2

33

4

66.67

6

2

22

7

77.78

9

0

0.00

14 Tabulahan

Tabulahan

5,415

5,004

10,419

3

75

1

25.00

4

3

75

1

25.00

4

1

25.00

15 Mambi

Mambi

5,000

4,875

9,875

1

100

0

0.00

1

2

100

0

0.00

2

0

0.00

16 Bumal

Bumal

3,615

3,572

7,187

1

100

0

0.00

1

1

100

0

0.00

1

0

0.00

17 Mehalaan

Mehalaan

2,177

1,989

4,166

0

0

2

100.00

2

0

0

2

100.00

2

0

0.00

18

RSUD Kondosapata

0

1

50

1

50.00

2

1

50

1

50.00

2

0

0.00

19

RS Banua Mamase

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

#DIV/0!

149,809

35

50

35

50

70

37

49

39

51

76

3

4

JUMLAH (KAB/KOTA)

75,907

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

73,902

0.00

47.36

46.73 48.74

52.77

50.73

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 149809

TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 TB PARU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

SUSPEK L

P

L+P

L

P

L+P

L

% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P

4

5

6

7

8

9

10

11

BTA (+)

L+P 12

1

Mamasa

Mamasa

181

19

#DIV/0!

#DIV/0!

10.50

2

Tawalian

Tawalian

18

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0.00

3

Sesenapadang

Sesenapadang

104

1

#DIV/0!

#DIV/0!

4

Balla

Balla

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

5

Tandukkalua

Malabo

12

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0.00

6

Sumarorong

Sumarorong

72

11

#DIV/0!

#DIV/0!

15.28

7

Messawa

Messawa

22

1

#DIV/0!

#DIV/0!

4.55

8

Nosu

Nosu

146

11

#DIV/0!

#DIV/0!

7.53

9

Pana'

Pana'

123

8

#DIV/0!

#DIV/0!

6.50 6.25

0.96 #DIV/0!

10 Tabang

Tabang

16

1

#DIV/0!

#DIV/0!

11 Rantim

Rantim

3

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0.00

12 Bambang

Bambang

9

2

#DIV/0!

#DIV/0!

22.22

13 Aralle

Aralle

55

9

#DIV/0!

#DIV/0!

16.36

14 Tabulahan

Tabulahan

17

4

#DIV/0!

#DIV/0!

23.53

15 Mambi

Mambi

30

2

#DIV/0!

#DIV/0!

6.67

16 Bumal

Bumal

43

1

#DIV/0!

#DIV/0!

2.33

17 Mehalaan

Mehalaan

9

2

#DIV/0!

#DIV/0!

22.22

18

RSUD Kondosapata

0

2

#DIV/0!

#DIV/0!

19

RS Banua Mamase

14

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0.00

74

#DIV/0!

#DIV/0!

8.47

JUMLAH (KAB/KOTA)

0

0

874

0

0

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

#DIV/0!

TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19


Mamasa Tawalian Sesenapadang Balla Malabo Sumarorong Messawa Nosu Pana' Tabang Rantim Bambang Aralle Tabulahan Mambi Bumal Mehalaan RSUD Kondosapata RS Banua Mamase

L L

P

4

5

L + P JUMLAH 6

7

P

L+P

L

P

ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)

L+P

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

L

P

L+P

L

P

L+P

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

0.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 33.33 0.00 50.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!



5.56 #DIV/0! #DIV/0!

59.72

17 0 1 0 0 11 1 11 8 1 0 2 9 4 2 1 2 2 0



7 0 1 0 0 5 1 6 3 1 0 2 4 3 2 1 2 1 0




0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 1 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 72 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

39

54.17

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

4

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0

0 0

TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

JUMLAH BALITA L

P

4

5

L+P 6

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7

8

9

PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10

11

12

13

14

15

1

Mamasa

Mamasa

1,288

1,287

2,575

129

129

258

0

0

0

0

0

2

Tawalian

Tawalian

396

374

770

40

37

77

0

0

0

0

0

0.0

3

Sesenapadang

Sesenapadang

434

428

862

43

43

86

0

0.0

0

0.0

0

0.0

4

Balla

Balla

349

337

686

35

34

69

0

0.0

0

0.0

0

0.0

5

Tandukkalua

Malabo

589

571

1,160

59

57

116

0

0.0

0

0.0

0

0.0

6

Sumarorong

Sumarorong

552

537

1,089

55

54

109

0

0.0

0

0.0

0

7

Messawa

Messawa

404

381

785

40

38

79

0

0.0

0

0.0

0

0.0

8

Nosu

Nosu

250

234

484

25

23

48

0

0.0

0

0.0

0

0.0

9

Pana'

Pana'

494

459

953

49

46

95

0

0.0

0

0.0

0

0.0

10 Tabang

Tabang

342

321

663

34

32

66

0

0.0

0

0.0

0

0.0

11 Rantim

Rantim

335

319

654

34

32

65

0

0.0

0

0.0

0

0.0

12 Bambang

Bambang

589

575

1,164

59

58

116

0

0.0

0

0.0

0

0.0

13 Aralle

Aralle

381

357

738

38

36

74

0

0.0

0

0.0

0

0.0

14 Tabulahan

Tabulahan

581

529

1,110

58

53

111

0

0.0

0

0.0

0

0.0

15 Mambi

Mambi

536

515

1,051

54

52

105

0

0.0

0

0.0

0

0.0

16 Bumal

Bumal

388

378

766

39

38

77

0

0.0

0

0.0

0

0.0

17 Mehalaan

Mehalaan

234

211

445

23

21

45

0

0.0

0

0.0

0

0.0

8,142

7,813

15,955

814

781

1,596

0

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

0

0

0

0

0

0

0

TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 HIV NO

AIDS

KELOMPOK UMUR L

P

3

L+P

6

7

P

L+P

10

11

P

L+P

0

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

2

5 - 14 TAHUN

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

3

15 - 19 TAHUN

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

4

20 - 24 TAHUN

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

5

25 - 49 TAHUN

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

6

≥ 50 TAHUN

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

#DIV/0!

#DIV/0!

14

PROPORSI KELOMPOK UMUR

L+P

0

#DIV/0!

13

P

0

#DIV/0!

12

L

2

#DIV/0!

9

L

≤ 4 TAHUN

#DIV/0!

8


1

PROPORSI JENIS KELAMIN

5

L

SYPHILIS

1

JUMLAH (KAB/KOTA)

4


JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

#DIV/0!

15

#DIV/0!

16

17

TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 DONOR DARAH NO

UNIT TRANSFUSI DARAH

L 1

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %

JUMLAH PENDONOR

2

JUMLAH Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa

P

3

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

POSITIF HIV L JUMLAH 12

% 13

P JUMLAH 14

% 15

L+P JUMLAH % 16

17

0

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 DIARE NO

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK

PUSKESMAS

L 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2


3


JUMLAH (KAB/KOTA)

4

5

DIARE DITANGANI P

L

L+P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

6

10

11

12

13

14

15

7

8

9

12,028 3,685 4,042 3,259 5,489 5,152 3,773 2,327 4,606 3,180 3,124 5,487 3,548 5,415 5,000 3,615 2,177

12,156 3,539 4,048 3,189 5,406 5,082 3,605 2,208 4,350 3,034 3,023 5,440 3,382 5,004 4,875 3,572 1,989

24,184 7,224 8,090 6,448 10,895 10,234 7,378 4,535 8,956 6,214 6,147 10,927 6,930 10,419 9,875 7,187 4,166

257 79 86 70 117 110 81 50 99 68 67 117 76 116 107 77 47

260 76 87 68 116 109 77 47 93 65 65 116 72 107 104 76 43

518 155 173 138 233 219 158 97 192 133 132 234 148 223 211 154 89

85 61 23 90 112 193 147 103 215 31 60 45 30 128 114 28 46

33 77 27 129 95 175 182 207 218 46 90 38 40 110 107 36 99

54 45 11 54 138 168 177 167 255 27 55 63 27 225 147 28 59

21 59 13 79 119 154 229 353 274 42 85 54 37 210 141 37 139

139 106 34 144 250 361 324 270 470 58 115 108 57 353 261 56 105

27 69 20 104 107 165 205 278 245 44 87 46 38 158 124 36 118

75,907

73,902

149,809

1,624

1,582

3,206

1,511

93.0

1,700

107.5

3,211

100.2

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa

P

JUMLAH TARGET PENEMUAN

214

TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 KASUS BARU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah

PB + MB

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

L+P 12

1

Mamasa

Mamasa

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

Tawalian

Tawalian

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

Sesenapadang

Sesenapadang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

Balla

Balla

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

Tandukkalua

Malabo

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

Sumarorong

Sumarorong

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

Messawa

Messawa

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

Nosu

Nosu

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Pana'

Pana'

0

0

0

0

0

0

0

0

0

10 Tabang

Tabang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

11 Rantim

Rantim

0

0

0

0

0

0

0

0

0

12 Bambang

Bambang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13 Aralle

Aralle

0

0

0

0

0

0

0

0

0

14 Tabulahan

Tabulahan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15 Mambi

Mambi

0

0

0

1

0

1

1

0

1

16 Bumal

Bumal

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Mehalaan

Mehalaan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

1

0

1

100.00

0.00

100.00

0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN

#DIV/0!

#DIV/0!

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa

1.317401557

0

0.667516638

TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN

PUSKESMAS

2


3


JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa

PENDERITA KUSTA 4

KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5

6

CACAT TINGKAT 2 JUMLAH

%

7

8

1 -

-

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1

-

0.00

-

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0

TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 KASUS TERCATAT NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17



JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa

Pausi Basiler/Kusta kering

Multi Basiler/Kusta Basah

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

L+P 12

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

0

0

0

1

0

1

1

0

1

0.13174

0 0.066752

TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 KUSTA (PB) NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN 2


3


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa

KUSTA (MB) RFT PB P

a

PUSKESMAS

PENDERITA PB

L

RFT MB P

a

PENDERITA MB

L+P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0

0

0

0 #DIV/0!

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 #DIV/0!

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0!

1

0

1

1

100

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0!

1

100

TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN

PUSKESMAS

2


3


JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN

JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

4

5

7,813 2,334 2,614 2,082 3,520 3,306 2,384 1,465 2,893 2,007 1,986 3,530 2,239 3,366 3,190 2,322 1,346 48,397

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 48,397

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00

TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

DIFTERI

PUSKESMAS

2

3

JUMLAH KASUS L

P

L+P

4

5

6

PERTUSIS MENINGGAL 7

JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS

L

P

L+P

L

P

L+P

8

9

10

11

12

13

TETANUS NEONATORUM

MENINGGAL 14

JUMLAH KASUS L

P

L+P

15

16

17

MENINGGAL 18

1

Mamasa

Mamasa

0

0

0

0

2

Tawalian

Tawalian

0

0

0

0

3

Sesenapadang

Sesenapadang

4

Balla

Balla

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

Tandukkalua

Malabo

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

Sumarorong

Sumarorong

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

Messawa

Messawa

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

Nosu

Nosu

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Pana'

0

0

0

0

Pana'

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

10 Tabang

Tabang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

11 Rantim

Rantim

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

12 Bambang

Bambang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13 Aralle

Aralle

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

14 Tabulahan

Tabulahan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15 Mambi

Mambi

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

16 Bumal

Bumal

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Mehalaan

Mehalaan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 JUMLAH KASUS PD3I NO

KECAMATAN

PUSKESMAS L

1

2

3

CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P

4

5

POLIO MENINGGAL

6

7

HEPATITIS B

L

P

L+P

L

P

8

9

10

11

12

L+P 13

1

Mamasa

Mamasa

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

Tawalian

Tawalian

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

3

Sesenapadang

Sesenapadang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

Balla

Balla

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

Tandukkalua

Malabo

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

Sumarorong

Sumarorong

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

Messawa

Messawa

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

Nosu

Nosu

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

Pana'

Pana'

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

10 Tabang

Tabang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

11 Rantim

Rantim

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

12 Bambang

Bambang

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

13 Aralle

Aralle

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

14 Tabulahan

Tabulahan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

15 Mambi

Mambi

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

16 Bumal

Bumal

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

17 Mehalaan

Mehalaan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)


#DIV/0!

TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17



JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

L+P 12

0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 4.0

0 0.0

3 2.0

0

0

0

0.0

#DIV/0!

0.0

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

SUSPEK

PUSKESMAS

2

3

MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF

L

P

L+P

4

5

6

1

Mamasa

Mamasa

12,028

12,156

24,184

2

Tawalian

Tawalian

3,685

3,539

3

Sesenapadang

Sesenapadang

4,042

4,048

4

Balla

Balla

3,259

5

Tandukkalua

Malabo

6

Sumarorong

7

L

P

L+P

7

8

9

MENINGGAL

CFR

L

%

P

%

L+P

%

L

P

L+P

L

P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

L+P

443

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

-

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

7,224

15

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

-

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

8,090

142

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

-

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

3,189

6,448

87

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

-

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

5,489

5,406

10,895

189

2

#DIV/0!

-

#DIV/0!

2

1.06

0

0

0

0.00

Sumarorong

5,152

5,082

10,234

9

5

#DIV/0!

#DIV/0!

6

66.67

0

0

0

0.00

Messawa

Messawa

3,773

3,605

7,378

4

2

#DIV/0!

-

#DIV/0!

2

50.00

0

0

0

0.00

8

Nosu

Nosu

2,327

2,208

4,535

74

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

0

0

0

9

Pana'

-

-

Pana'

4,606

4,350

8,956

174

8

#DIV/0!

10 Tabang

Tabang

3,180

3,034

6,214

232

13

#DIV/0!

11 Rantim

Rantim

3,124

3,023

6,147

1

-

12 Bambang

Bambang

5,487

5,440

10,927

7

-

13 Aralle

Aralle

3,548

3,382

6,930

31

14 Tabulahan

Tabulahan

5,415

5,004

10,419

94

15 Mambi

Mambi

5,000

4,875

9,875

41

16 Bumal

Bumal

3,615

3,572

7,187

13

17 Mehalaan

Mehalaan

2,177

1,989

4,166

75,907

73,902

149,809

JUMLAH (KAB/KOTA)

-

-

-

-

1 4

1

6

-

4.60

0

0

0

0.00

8.19

0

0

0

0.00

-

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

#DIV/0!

-

#DIV/0!

1 -


3.23 -

#DIV/0!

-

#DIV/0!

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

4

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

500.00

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

9.76 -

0.00 #DIV/0! 0.00

0

#DIV/0!

0.00 #DIV/0!

8

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

#DIV/0!

0.00

19

-

7

#DIV/0!

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

-

35

#DIV/0!

#DIV/0!

0.00

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0

0.00 0

0.00 #DIV/0! 0.00

0

TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 PENDERITA FILARIASIS NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

1

Mamasa

Mamasa

2

Tawalian

Tawalian

0

0

0

0

0

0

3

Sesenapadang

Sesenapadang

0

0

0

0

0

0

4

Balla

Balla

0

0

0

0

0

0

5

Tandukkalua

Malabo

0

0

0

0

0

0

6

Sumarorong

Sumarorong

0

0

0

0

0

0

7

Messawa

Messawa

0

0

0

0

0

0

8

Nosu

Nosu

0

0

0

0

0

0

9

Pana'

Pana'

0

0

0

0

0

0

10 Tabang

Tabang

0

0

0

0

0

0

11 Rantim

Rantim

0

0

0

0

0

0

12 Bambang

Bambang

0

0

0

0

0

0

13 Aralle

Aralle

0

0

0

0

0

0

14 Tabulahan

Tabulahan

0

0

0

0

0

0

15 Mambi

Mambi

0

0

0

0

0

0

16 Bumal

Bumal

0

0

0

0

0

0

17 Mehalaan

Mehalaan

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA)

0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

0

TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


LAKI-LAKI


PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN


JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Mamasa

Mamasa

3,929

3,882

7,811

655

16.67

1,002

25.81

1,657

21.21

180 27.480916

2

Tawalian

Tawalian

1,204

1,130

2,334

825

68.52

1,779

157.43

2,604

111.57

2 0.2424242

3

Sesenapadang

Sesenapadang

1,320

1,293

2,613

399

30.23

1,388

107.35

1,787

68.39

4

Balla

Balla

1,065

1,018

2,083

47

4.41

75

7.37

122

5

Tandukkalua

Malabo

1,793

1,727

3,520

472

26.32

651

37.70

1,123

6

Sumarorong

Sumarorong

1,683

1,623

3,306

59

3.51

76

4.68

135

4.08

7

Messawa

Messawa

1,232

1,151

2,383

732

59.42

1,081

93.92

1,813

76.08

52 7.1038251

55 5.0878816

107 5.9018202

8

Nosu

Nosu

760

705

1,465

278

36.58

531

75.32

809

55.22

60 21.582734

97

18.26742

157 19.406675

9

Pana'

Pana'

1,505

1,389

2,894

301

20.00

551

39.67

852

29.44

55 18.272425

56 10.163339

111 13.028169

10 Tabang

Tabang

1,039

969

2,008

355

34.17

646

66.67

1,001

49.85

26 7.3239437

45 6.9659443

71 7.0929071

11 Rantim

Rantim

1,020

966

1,986

21

2.06

32

3.31

53

2.67

0

0

12 Bambang

Bambang

1,793

1,737

3,530

49

2.73

103

5.93

152

4.31

3

6.122449

13 Aralle

Aralle

1,159

1,080

2,239

345

29.77

349

32.31

694

31.00

345

100

14 Tabulahan

Tabulahan

1,769

1,598

3,367

1,760

99.49

3,500

219.02

5,260

156.22

107 6.0795455

139 3.9714286

15 Mambi

Mambi

1,633

1,557

3,190

167

10.23

261

16.76

428

13.42

41 24.550898

64 24.521073

16 Bumal

Bumal

1,181

1,141

2,322

25

2.12

34

2.98

59

2.54

17 Mehalaan

Mehalaan

711

635

1,346

120

16.88

305

48.03

425

31.58

24,796

23,601

48,397

6,610

26.66

12,364

52.39

18,974

39.20


317 31.636727

497 29.993965

1.742552

33 1.2672811

5.764411

61 4.3948127

84 4.7006156

5.86

14 29.787234

28 37.333333

31.90

183 38.771186

329 50.537634

23

0

0

0

0

37 30.833333 1,128

17.065053

31

0

0

0

0

4 3.8834951 349

0

100

0

60 19.672131 1,635

13.223876

42

34.42623

512 45.592164 0

0

0

0

7 4.6052632 694

100

246 4.6768061 105

24.53271

0

0

97 22.823529 2,763

14.562032

TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI

PEREMPUAN


4

5

6

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI

PEREMPUAN

OBESITAS


LAKI-LAKI

PEREMPUAN


JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Mamasa

Mamasa

2,618

15

#DIV/0!

19

#DIV/0!

34

1.30

15

100

19

100

34

100

2

Tawalian

Tawalian

1,147

9

#DIV/0!

11

#DIV/0!

20

1.74

9

100

11

100

20

100

3

Sesenapadang

Sesenapadang

949

6

#DIV/0!

9

#DIV/0!

15

1.58

6

100

9

100

15

4

Balla

Balla

1,334

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0.00

0

5

Tandukkalua

Malabo

2,681

3

#DIV/0!

5

#DIV/0!

8

0.30

3

100

5

100

8

100

6

Sumarorong

Sumarorong

2,345

7

#DIV/0!

10

#DIV/0!

17

0.72

7

100

10

100

17

100

7

Messawa

Messawa

1,515

5

#DIV/0!

4

#DIV/0!

9

0.59

5

100

4

100

9

100

8

Nosu

Nosu

1,215

15

#DIV/0!

17

#DIV/0!

32

2.63

15

100

17

100

32

100

9

Pana'

Pana'

2,858

4

#DIV/0!

6

#DIV/0!

10

0.35

4

100

6

100

10

100

10 Tabang

Tabang

1,094

5

#DIV/0!

7

#DIV/0!

12

1.10

5

100

7

100

12

100

11 Rantim

Rantim

1,668

3

#DIV/0!

5

#DIV/0!

8

0.48

3

100

5

100

8

100

12 Bambang

Bambang

2,327

3

#DIV/0!

4

#DIV/0!

7

0.30

3

100

4

100

7

100

13 Aralle

Aralle

2,060

4

#DIV/0!

5

#DIV/0!

9

0.44

4

100

5

100

9

100

14 Tabulahan

Tabulahan

3,213

7

#DIV/0!

8

#DIV/0!

15

0.47

7

100

8

100

15

100

15 Mambi

Mambi

3,101

9

#DIV/0!

8

#DIV/0!

17

0.55

9

100

8

100

17

16 Bumal

Bumal

1,608

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0.00

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

17 Mehalaan

Mehalaan

2,356

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

0.00

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

34,089

95

#DIV/0!

118

#DIV/0!

213

0.62

95


0

0

#DIV/0!

100

0

118

#DIV/0!

100

0

213

100 #DIV/0!

100

100

TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN

1

2

3

4

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA

IVA POSITIF

TUMOR/BENJOLAN

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

1

Mamasa

Mamasa

3324

141

4.24

1

0.71

1

0.71

2

Tawalian

Tawalian

968

25

3

0

0.00

0

0.00

3

Sesenapadang

Sesenapadang

1107

15

1

0

0.00

0

4

Balla

Balla

872

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

5

Tandukkalua

Malabo

1478

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

6

Sumarorong

Sumarorong

1389

37

3

0

0.00

0

7

Messawa

Messawa

986

48

5

0

0.00

0

8

Nosu

Nosu

604

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

9

Pana'

Pana'

0.00

0.00 0.00

1189

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

10 Tabang

Tabang

829

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

11 Rantim

Rantim

826

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

12 Bambang

Bambang

1487

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

13 Aralle

Aralle

925

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

14 Tabulahan

Tabulahan

1368

29

2

0

15 Mambi

Mambi

1333

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

16 Bumal

Bumal

977

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

17 Mehalaan

Mehalaan

544

0

0

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

295

1

1

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

20,206

0.00

0.34

0

1

0.00

0.34

TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

1

YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH DIKETAHU DITANGG KEC DESA/KEL AKHIR

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA 2

3

0

I 5

4

0


0

U-LANGI 6

0

0

7

0

JUMLAH PENDERITA

KELOMPOK UMUR PENDERITA

L

P

L+P

0-7 HARI

8

9

10

11

0

0

0

0

8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

12

13

14

15

0

0

0

0

JUMLAH KEMATIAN

10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN THN

16

0

17

0

18

0

19

0

20

0

21

0

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

ATTACK RATE (%)

CFR (%)

70+ THN

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

0

0

0

0

L+P

TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17




JUMLAH

KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM

4

5

% 6

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


0

0

#DIV/0!

TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 IBU HAMIL NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


K1

JUMLAH


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Upaya Kesmas Dinkes Kab. Mamasa

4

624 187 209 167 281 264 191 117 231 161 159 282 179 269 255 186 108 3,870

K4

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

579 136 136 144 268 264 135 102 185 126 78 220 170 196 243 140 105 3,227

92.8 72.7 65.1 86.2 95.4 100.0 70.7 87.2 80.1 78.3 49.1 78.0 95.0 72.9 95.3 75.3 97.2 83.4

504 74 113 98 245 205 95 92 149 100 61 157 136 128 202 115 93 2,567

80.8 39.6 54.1 58.7 87.2 77.7 49.7 78.6 64.5 62.1 38.4 55.7 76.0 47.6 79.2 61.8 86.1 66.3

IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9

10

597 178 199 159 269 252 182 112 221 153 152 269 171 257 243 177 103 3,694

482 103 114 104 198 177 102 73 148 86 67 154 103 136 186 74 89 2,396

11

12

13

IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14

15

80.7 57.9 57.3 65.4 73.6 70.2 56.0 65.2 67.0 56.2 44.1 57.2 60.2 52.9 76.5 41.8 86.4

422 100 104 101 208 149 97 75 148 86 68 159 91 123 175 72 86

70.7 56.2 52.3 63.5 77.3 59.1 53.3 67.0 67.0 56.2 44.7 59.1 53.2 47.9 72.0 40.7 83.5

489 107 116 107 213 178 110 74 148 86 67 157 107 136 186 75 89

81.90955 60.11236 58.29146 67.2956 79.18216 70.63492 60.43956 66.07143 66.96833 56.20915 44.07895 58.36431 62.5731 52.91829 76.54321 42.37288 86.40777

64.9

2,264

61.3

2,445

66.18841

TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN 2


PUSKESMAS

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU HAMIL

3



4

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

TT2+

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

624 187 209 167 281 264 191 117 231 161 159 282 179 269 255 186 108

109 30 8 0 42 33 50 26 38 79 3 28 78 154 190 95 8

17.5 16.0 3.8 14.9 12.5 26.2 22.2 16.5 49.1 1.9 9.9 43.6 57.2 74.5 51.1 7.4

58 16 10 5 52 36 46 12 23 74 8 25 43 65 158 63 1

9.3 8.6 4.8 3.0 18.5 13.6 24.1 10.3 10.0 46.0 5.0 8.9 24.0 24.2 62.0 33.9 0.9

31 28 10 3 24 22 28 7 22 0 23 4 7 5 23 6 7

5.0 15.0 4.8 1.8 8.5 8.3 14.7 6.0 9.5 14.5 1.4 3.9 1.9 9.0 3.2 6.5

41 16 7 5 21 11 21 8 20 0 26 1 14 0 6 0 0

6.6 8.6 3.3 3.0 7.5 4.2 11.0 6.8 8.7 16.4 0.4 7.8 2.4 -

60 33 10 11 25 14 20 26 16 0 18 1 17 0 5 0 0

9.6 17.6 4.8 6.6 8.9 5.3 10.5 22.2 6.9 11.3 0.4 9.5 2.0 -

190 93 37 24 122 83 115 53 81 74 75 31 81 70 192 69 8

30.4 49.7 17.7 14.4 43.4 31.4 60.2 45.3 35.1 46.0 47.2 11.0 45.3 26.0 75.3 37.1 7.4

3,870

971

25.1

695

18.0

250

6.5

197

5.1

256

6.6

1,398

36.1

TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN 2


PUSKESMAS 3



JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1 JUMLAH 5

TT-2 %

JUMLAH

6

7

TT-3 %

JUMLAH

8

9

TT-4 %

JUMLAH

10

11

TT-5 %

JUMLAH

%

12

13

14

5,368 1,603 1,796 1,431 2,418 2,271 1,637 1,007 1,988 1,379 1,364 2,425 1,538 2,312 2,192 1,595 925

97 28 13 0 35 44 45 47 51 63 22 183 145 146 3 82 43

1.8 1.7 0.7 1.4 1.9 2.7 4.7 2.6 4.6 1.6 7.5 9.4 6.3 0.1 5.1 4.6

84 18 8 2 46 35 28 30 37 46 18 170 119 48 45 71 40

1.6 1.1 0.4 0.1 1.9 1.5 1.7 3.0 1.9 3.3 1.3 7.0 7.7 2.1 2.1 4.5 4.3

50 20 10 25 35 20 19 30 18 22 5 0 1 7 55 26 12

0.9 1.2 0.6 1.7 1.4 0.9 1.2 3.0 0.9 1.6 0.4 0.1 0.3 2.5 1.6 1.3

55 11 4 69 21 14 15 22 18 6 1 0 0 0 57 20 2

1.0 0.7 0.2 4.8 0.9 0.6 0.9 2.2 0.9 0.4 0.1 2.6 1.3 0.2

79 2 5 327 23 22 5 77 15 2 22 0 1 0 41 20 8

1.5 0.1 0.3 22.9 1.0 1.0 0.3 7.6 0.8 0.1 1.6 0.1 1.9 1.3 0.9

33,249

1,047

3.1

845

2.5

355

1.1

315

0.9

649

2.0

TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN 2


FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL

JUMLAH

%

JUMLAH

%

3

4

5

6

7

8



624 187 209 167 281 264 191 117 231 161 159 282 179 269 255 186 108

579 136 136 144 268 264 135 102 185 126 78 220 170 196 243 140 105

92.79 72.72727273 65.07 86.23 95.37 100.00 70.68 87.18 80.09 78.26 49.06 78.01 94.97 72.86 95.29 75.27 97.22

504 74 113 98 245 205 95 92 149 100 61 157 136 128 202 115 93

80.77 39.57 54.07 58.68 87.1886121 77.65 49.74 78.63247863 64.50 62.11 38.36 55.67 75.98 47.58 79.22 61.83 86.11

3870

3,227

83.38501292

2,567

66.33074935

TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


JUMLAH (KAB/KOTA)


PERKIRAAN BUMIL JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN 4

5

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

JUMLAH BAYI

L

P

L+P

S

%

L

P

L+P

L

P

L+P

S

%

S

%

S

%

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

624 187 209 167 281 264 191 117 231 161 159 282 179 269 255 186 108

125 37 42 33 56 53 38 23 46 32 32 56 36 54 51 37 22

69 55.2885 8 21.4 20 47.8 22 65.9 41 73.0 42 79.5 9 23.6 8 34.188 17 36.7965 5 15.5 7 22.0 0 0.0 10 27.9 29 53.9 21 41.2 0 0.0 19 88.0

236 73 80 64 108 101 74 46 91 63 61 108 70 107 98 71 43

232 67 77 60 102 96 68 42 82 58 57 103 64 95 92 68 38

468 140 157 124 210 197 142 88 173 121 118 211 134 202 190 139 81

35 11 12 10 16 15 11 7 14 9 9 16 11 16 15 11 6

35 10 12 9 15 14 10 6 12 9 9 15 10 14 14 10 6

70 21 24 19 32 30 21 13 26 18 18 32 20 30 29 21 12

24 3 6 4 12 13 5 2 3 4 3 4

67.8 27.4 50.0 41.7 74.1 85.8 0.0 72.5 14.7 0.0 32.8 0.0 0.0 24.9 20.4 0.0 62.0

14 3 1 5 11 8 3 3 1 1 2

40.2 29.9 8.7 55.6 71.9 55.6 29.4 47.6 0.0 0.0 11.7 0.0 0.0 0.0 7.2 0.0 35.1

38 6 7 9 23 21 3 8 2 4 4 4 6

54.3 28.6 29.2 47.4 71.9 70.0 14.3 61.5 7.7 0.0 22.2 0.0 0.0 13.3 13.8 0.0 50.0

3,870

774

327 42.2481

1,494

1,401

2,895

224

210

436

83

37.0

52

24.7

135

31.0

Sumber: Bidang Upaya Kesmas Dinkes Kab. Mamasa

TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 PESERTA KB AKTIF NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN

2


JUMLAH (KAB/KOTA)

3


NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

%

MOW

%

IM PLAN

%

JUMLAH

%

KON DOM

%

SUNTI K

%

PIL

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

138 6.1 1 0.2 1 0.2 22 2.6 37 3.2 12 1.1 12 1.0 5 1.0 0 0.0 2 0.2 0 0.0 14 0.9 0 0.0 1 0.1 0 #DIV/0! 0 0.0 4 0.8

1 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 2 9.1 0 0.0

249

3

Sumber: Bidang Upaya Kesmas Dinkes Kab. Mamasa Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

1.8

0.0

39 1.7 0 0.0 2 0.4 9 1.1 29 2.5 2 0.2 9 0.8 15 3.1 3 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 17 1.8 0 #DIV/0! 20 90.9 0 0.0 145

285 12.6 21 3.2 79 16.2 88 10.4 191 16.3 22 2.0 141 12.2 42 8.7 0 0.0 5 0.6 51 5.8 73 4.7 0 0.0 26 2.7 0 #DIV/0! 0 0.0 104 20.0

1.0 1,128

8.1

463 20.5 22 3.3 82 16.8 119 14.0 257 22.0 36 3.3 162 14.0 62 12.8 3 100.0 7 0.8 51 5.8 87 5.5 0 0.0 44 4.6 0 #DIV/0! 22 100.0 108 20.7 1,525

11.0

29 1.3 1,146 50.8 0 0.0 379 57.1 1 0.2 336 68.7 13 1.5 378 44.5 20 1.7 446 38.1 2 0.2 528 48.4 7 0.6 377 32.6 0 0.0 149 30.8 0 0.0 0 0.0 3 0.3 510 57.4 0 0.0 515 58.8 28 1.8 854 54.4 0 0.0 480 54.6 2 0.2 459 47.8 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0 1 0.2 261 50.1 106

0.8 6,818

616 27.3 263 39.6 70 14.3 339 39.9 447 38.2 525 48.1 611 52.8 272 56.3 0 0.0 369 41.5 310 35.4 600 38.2 399 45.4 456 47.5 0 #DIV/0! 0 0.0 151 29.0

49.1 5,428

39.1

0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0

0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 0.0 0 0.0

0

0

0.0

JUMLAH

%

24

25

1,791 79.5 642 96.7 407 83.2 730 86.0 913 78.0 1,055 96.7 995 86.0 421 87.2 0 0.0 882 99.2 825 94.2 1,482 94.5 879 100.0 917 95.4 0 #DIV/0! 0 0.0 413 79.3

0.0 12,352

MKJP % MKJP + + NON NON MKJP MKJP 26

27

2,254 664 489 849 1,170 1,091 1,157 483 3 889 876 1,569 879 961 0 22 521

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0

89.0 #####

100.0

TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 PESERTA KB BARU NO

KECAMATAN

IUD 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2


JUMLAH (KAB/KOTA)

3


NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS

4

%

MOP

5

6

%

MOW

7

8

%

IMPLAN

9

10

%

JUMLAH

11

12

%

KONDOM

13

14

%

SUNTIK

15

16

%

PIL

17

18

%

OBAT VAGINA

19

20

%

LAIN NYA

21

22

%

JUMLAH

23

24

% 25

MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26

27

5 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 3

5.5 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 12.5 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 10.0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 1.5 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 3.3

20 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12

22.0 #DIV/0! 0.0 4.5 2.4 1.5 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 40.0

25 0 0 1 1 5 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 16

27.5 #DIV/0! 0.0 4.5 2.4 3.7 0.0 12.5 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 2.6 53.3

5 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5 0 0 32 2 0

5.5 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 17.2 0.0 0.0 29.6 5.3 0.0

56 0 4 15 25 53 50 2 0 0 2 10 0 1 35 12 11

61.5 #DIV/0! 100.0 68.2 59.5 39.3 67.6 25.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 34.5 0.0 12.5 32.4 31.6 36.7

5 0 0 6 16 76 24 5 0 0 0 14 6 7 40 23 3

5.5 #DIV/0! 0.0 27.3 38.1 56.3 32.4 62.5 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 48.3 100.0 87.5 37.0 60.5 10.0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

66 0 4 21 41 130 74 7 0 0 2 29 6 8 107 37 14

72.5 #DIV/0! 100.0 95.5 97.6 96.3 100.0 87.5 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 99.1 97.4 46.7

91 0 4 22 42 135 74 8 0 0 2 29 6 8 108 38 30

100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

11

1.8

0

0.0

4

0.7

36

6.0

51

8.5

45

7.5

276

46.2

225

37.7

0

0.0

0

0.0

546

91.5

597

100.0

Sumber: Bidang Upaya Kesmas Dinkes Kab. Mamasa Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PUS

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17




PESERTA KB AKTIF

PESERTA KB BARU JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

4,412 1,318 1,476 1,176 1,987 1,867 1,346 827 1,634 1,134 1,121 1,993 1,264 1,901 1,801 1,311 760

91 0 4 22 42 135 74 8 0 0 2 29 6 8 108 38 30

2.1 0.0 0.3 1.9 2.1 7.2 5.5 1.0 0.0 0.0 0.2 1.5 0.5 0.4 6.0 2.9 3.9

2,254 664 489 849 1,170 1,091 1,157 483 3 889 876 1,569 879 961 0 22 521

51.1 50.4 33.1 72.2 58.9 58.4 86.0 58.4 0.2 78.4 78.1 78.7 69.5 50.6 0.0 1.7 68.6

27,328

597

2.2

13,877

50.8

TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

JUMLAH LAHIR HIDUP

3

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P

BBLR P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Mamasa

Mamasa

485

206

#DIV/0!

228

#DIV/0!

434

89.5

6

9

3.9

15

3.5

2

Tawalian

Tawalian

105

52

#DIV/0!

46

#DIV/0!

98

93.3

3

2.91262 5.8

2

4.3

5

5.1

3

Sesenapadang

Sesenapadang

115

56

#DIV/0!

42

#DIV/0!

98

85.2

1

1.8

0

0.0

1

1.0

4

Balla

Balla

106

54

#DIV/0!

65

#DIV/0!

119

112.3

2

3.7

3

4.6

5

4.2

5

Tandukkalua

Malabo

208

100

#DIV/0!

97

#DIV/0!

197

94.7

5

5.0

7

7.2

12

6.1

6

Sumarorong

Sumarorong

178

86

#DIV/0!

81

#DIV/0!

167

93.8

1

1.2

1

1.2

2

1.2

7

Messawa

Messawa

112

51

#DIV/0!

55

#DIV/0!

106

94.6

3

5.9

3

5.5

6

5.7

8

Nosu

Nosu

75

44

#DIV/0!

40

#DIV/0!

84

112.0

0

0.0

1

2.5

1

1.2

9

Pana'

Pana'

144

59

#DIV/0!

83

#DIV/0!

142

98.6

0

0.0

0

0.0

0

0.0

10 Tabang

Tabang

85

47

#DIV/0!

39

#DIV/0!

86

101.2

0

0.0

1

2.6

1

1.2

11 Rantim

Rantim

65

33

#DIV/0!

34

#DIV/0!

67

103.1

0

0.0

0

0.0

0

0.0

12 Bambang

Bambang

157

84

#DIV/0!

79

#DIV/0!

163

103.8

0

0.0

0

0.0

0

0.0

13 Aralle

Aralle

105

58

#DIV/0!

34

#DIV/0!

92

87.6

1

1.7

0

0.0

1

1.1

14 Tabulahan

Tabulahan

133

66

#DIV/0!

63

#DIV/0!

129

97.0

0

0.0

0

0.0

0

0.0

15 Mambi

Mambi

186

107

#DIV/0!

77

#DIV/0!

184

98.9

6

5.6

1

1.3

7

3.8

16 Bumal

Bumal

74

49

#DIV/0!

43

#DIV/0!

92

124.3

0

0.0

0

0.0

0

0.0

17 Mehalaan

Mehalaan

87

50

#DIV/0!

34

#DIV/0!

84

96.6

1

2.0

1

2.9

2

2.4

2,420

1,202

#DIV/0!

1,140

#DIV/0!

2,342

96.8

29

2.4

29

2.5

58

2.5


0

0

TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P

JUMLAH BAYI

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P

L

P

L +P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Mamasa

Mamasa

236

232

468

244

103.4

241

103.9

485

103.6

190

80.5

174

75.0

364

77.8

2

Tawalian

Tawalian

73

67

140

47

64.4

58

86.6

105

75.0

47

64.4

53

79.1

100

71.4

3

Sesenapadang

Sesenapadang

80

77

157

64

80.0

50

64.9

114

72.6

56

70.0

44

57.1

100

63.7

4

Balla

Balla

64

60

124

46

71.9

59

98.3

105

84.7

48

75.0

57

95.0

105

84.7

5

Tandukkalua

Malabo

108

102

210

109

100.9

96

94.1

205

97.6

107

99.1

95

93.1

202

96.2

6

Sumarorong

Sumarorong

101

96

197

100

99.0

77

80.2

177

89.8

89

88.1

76

79.2

165

83.8

7

Messawa

Messawa

74

68

142

60

81.1

50

73.5

110

77.5

50

67.6

43

63.2

93

65.5

8

Nosu

Nosu

46

42

88

49

106.5

26

61.9

75

85.2

39

84.8

27

64.3

66

75.0

9

Pana'

Pana'

91

82

173

65

71.4

79

96.3

144

83.2

73

80.2

86

104.9

159

91.9

10 Tabang

Tabang

63

58

121

49

77.8

36

62.1

85

70.2

46

73.0

33

56.9

79

65.3

11 Rantim

Rantim

12 Bambang

Bambang

13 Aralle

Aralle

14 Tabulahan

Tabulahan

15 Mambi

61

57

118

33

54.1

32

56.1

65

55.1

29

47.5

30

52.6

59

50.0

108

103

211

86

79.6

70

68.0

156

73.9

90

83.3

68

66.0

158

74.9

70

64

134

62

88.6

42

65.6

104

77.6

52

74.3

42

65.6

94

70.1

107

95

202

71

66.4

60

63.2

131

64.9

69

64.5

60

63.2

129

63.9

Mambi

98

92

190

106

108.2

80

87.0

186

97.9

104

106.1

80

87.0

184

96.8

16 Bumal

Bumal

71

68

139

38

53.5

36

52.9

74

53.2

39

54.9

34

50.0

73

52.5

17 Mehalaan

Mehalaan

43

38

81

48

111.6

39

102.6

87

107.4

44

102.3

38

100.0

82

101.2

1,494

1,401

2,895

1,277

85.5

1,131

80.7

2,408

83.2

1,172

78.4

1,040

74.2

2,212

76.4


TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17




JUMLAH BAYI L

P

L+P

4

5

6

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7

8

9

10

11

12

202 65 24 24 99 88 62 42 90 48 13 52 17 90 82 52 42

179 67 53 18 97 95 54 28 82 35 7 72 14 82 72 31 32

381 132 77 42 196 183 116 70 172 83 20 124 31 172 154 83 74

119 51 20 13 76 62 45 28 77 31 9 48 11 53 67 29 30

58.9 78.5 83.3 54.2 76.8 70.5 72.6 66.7 85.6 64.6 69.2 92.3 64.7 58.9 81.7 55.8 71.4

122 54 40 13 72 60 39 16 66 16 5 68 6 45 56 18 26

68.2 80.6 75.5 72.2 74.2 63.2 72.2 57.1 80.5 45.7 71.4 94.4 42.9 54.9 77.8 58.1 81.3

241 105 60 26 148 122 84 44 143 47 14 116 17 98 123 47 56

63.3 79.5 77.9 61.9 75.5 66.7 72.4 62.9 83.1 56.6 70.0 93.5 54.8 57.0 79.9 56.6 75.7

1,092

1,018

2,110

769

70.4

722

70.9

1,491

70.7

TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

1

2

3

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

Mamasa

Mamasa

236

232

468

263

111.4

258

111.2

521

111.3

2

Tawalian

Tawalian

73

67

140

55

75.3

55

82.1

110

78.6

3

Sesenapadang

Sesenapadang

80

77

157

61

76.3

68

88.3

129

82.2

4

Balla

Balla

64

60

124

74

115.6

50

83.3

124

100.0

5

Tandukkalua

Malabo

108

102

210

108

100.0

101

99.0

209

99.5

6

Sumarorong

Sumarorong

101

96

197

114

112.9

96

100.0

210

106.6

7

Messawa

Messawa

74

68

142

72

97.3

61

89.7

133

93.7

8

Nosu

Nosu

46

42

88

42

91.3

46

109.5

88

100.0

9

Pana'

Pana'

91

82

173

84

92.3

86

104.9

170

98.3

10 Tabang

Tabang

63

58

121

73

115.9

45

77.6

118

97.5

11 Rantim

Rantim

61

57

118

49

80.3

48

84.2

97

82.2

12 Bambang

Bambang

108

103

211

72

66.7

94

91.3

166

78.7

13 Aralle

Aralle

70

64

134

63

90.0

59

92.2

122

91.0

14 Tabulahan

Tabulahan

107

95

202

80

74.8

81

85.3

161

79.7

15 Mambi

Mambi

98

92

190

144

146.9

101

109.8

245

128.9

16 Bumal

Bumal

71

68

139

61

85.9

55

80.9

116

83.5

17 Mehalaan

Mehalaan

43

38

81

38

88.4

21

55.3

59

72.8

1,494

1,401

2,895

1,453

97.3

1,325

95

2,778

96.0


TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI

% DESA/KELURAHAN UCI

1

2

3

4

5

6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17




12 4 10 8 12 10 9 7 13 7 8 20 12 14 13 11 11

12 4 9 8 12 10 6 7 13 7 1 19 11 10 13 4 3

100.0 100.0 90.0 100.0 100.0 100.0 66.7 100.0 100.0 100.0 12.5 95.0 91.7 71.4 100.0 36.4 27.3

181

149

82.3

TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 BAYI DIIMUNISASI NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN

2


PUSKESMAS

3



JUMLAH LAHIR HIDUP

Hb < 7 hari P

L

L+P

BCG P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

236 73 80 64 108 101 74 46 91 63 61 108 70 107 98 71 43

232 67 77 60 102 96 68 42 82 58 57 103 64 95 92 68 38

468 140 157 124 210 197 142 88 173 121 118 211 134 202 190 139 81

268 31 52 49 95 97 41 44 79 43 8 118 41 70 77 9 39

113.56 42.47 65.00 76.56 87.96 96.04 55.41 95.65 86.81 68.25 13.11 109.26 58.57 65.42 78.57 12.68 90.70

261 29 42 52 73 77 37 20 94 26 6 100 51 58 41 26 34

112.50 43.28 54.55 86.67 71.57 80.21 54.41 47.62 114.63 44.83 10.53 97.09 79.69 61.05 44.57 38.24 89.47

529 60 94 101 168 174 78 64 173 69 14 218 92 128 118 35 73

113.03 42.86 59.87 81.45 80.00 88.32 54.93 72.73 100.00 57.02 11.86 103.32 68.66 63.37 62.11 25.18 90.12

211 48 48 47 92 98 68 48 96 59 24 138 69 90 80 45 42

89.41 65.75 60.00 73.44 85.19 97.03 91.89 104.35 105.49 93.65 39.34 127.78 98.57 84.11 81.63 63.38 97.67

227 51 56 50 87 97 55 31 110 42 25 119 76 76 68 54 41

97.84 76.12 72.73 83.33 85.29 101.04 80.88 73.81 134.15 72.41 43.86 115.53 118.75 80.00 73.91 79.41 107.89

438 99 104 97 179 195 123 79 206 101 49 257 145 166 148 99 83

93.59 70.71 66.24 78.23 85.24 98.98 86.62 89.77 119.08 83.47 41.53 121.80 108.21 82.18 77.89 71.22 102.47

1494

1401

2895

1161

77.71

1027

73.30

2188

75.58

1303

87.22

1265

90.29

2568

88.70

TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 BAYI DIIMUNISASI NO

1

KECAMATAN

2

PUSKESMAS

3

JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)

POLIO 4a P

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L

P

L+P

L

CAMPAK L+P

L

IMUNISASI DASAR LENGKAP

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

1

Mamasa

Mamasa

236

232

468

200

85

245

106

445

95

200

84.7458

245

105.603

445

95.0855

234

99.1525

254

109.483

488

104.274

234

99.1525

253

109.052

487

104.06

2

Tawalian

Tawalian

73

67

140

36

49

54

81

90

64

38

52.0548

51

76.1194

89

63.5714

56

76.7123

48

71.6418

104

74.2857

56

76.7123

48

71.6418

104

74.2857

3

Sesenapadang

Sesenapadang

80

77

157

40

50

47

61

87

55

41

51.25

46

59.7403

87

55.414

65

81.25

74

96.1039

139

88.535

61

76.25

68

88.3117

129

82.1656

4

Balla

Balla

64

60

124

47

73

44

73

91

73

47

73.4375

44

73.3333

91

73.3871

58

90.625

54

90

112

90.3226

58

90.625

54

90

112

90.3226

5

Tandukkalua

Malabo

108

102

210

111

103

70

69

181

86

111

102.778

70

68.6275

181

86.1905

126

116.667

82

80.3922

208

99.0476

126

116.667

88

86.2745

214

101.905

6

Sumarorong

Sumarorong

101

96

197

114

113

98

102

212

108

100

99.0099

99

103.125

199

101.015

117

115.842

96

100

213

108.122

114

112.871

96

100

210

106.599

7

Messawa

Messawa

74

68

142

74

100

66

97

140

99

79

106.757

60

88.2353

139

97.8873

63

85.1351

53

77.9412

116

81.6901

62

83.7838

52

76.4706

114

80.2817

8

Nosu

Nosu

46

42

88

59

128

49

117

108

123

59

128.261

49

116.667

108

122.727

57

123.913

59

140.476

116

131.818

57

123.913

59

140.476

116

131.818

9

Pana'

Pana'

91

82

173

98

108

133

162

231

134

95

104.396

121

147.561

216

124.855

102

112.088

109

132.927

211

121.965

83

91.2088

102

124.39

185

106.936

10

Tabang

Tabang

63

58

121

90

143

61

105

151

125

91

144.444

60

103.448

151

124.793

84

133.333

57

98.2759

141

116.529

75

119.048

50

86.2069

125

103.306

11

Rantim

Rantim

61

57

118

22

36

29

51

51

43

24

39.3443

22

38.5965

46

38.9831

31

50.8197

29

50.8772

60

50.8475

15

24.5902

17

29.8246

32

27.1186

12

Bambang

Bambang

108

103

211

117

108

140

136

257

122

123

113.889

146

141.748

269

127.488

138

127.778

115

111.65

253

119.905

133

123.148

110

106.796

243

115.166

13

Aralle

Aralle

70

64

134

70

100

77

120

147

110

84

120

74

115.625

158

117.91

87

124.286

71

110.938

158

117.91

61

87.1429

41

64.0625

102

76.1194

14

Tabulahan

Tabulahan

107

95

202

81

76

82

86

163

81

77

71.9626

93

97.8947

170

84.1584

77

71.9626

74

77.8947

151

74.7525

76

71.028

73

76.8421

149

73.7624

15

Mambi

Mambi

98

92

190

191

195

122

133

313

165

160

163.265

104

113.043

264

138.947

137

139.796

113

122.826

250

131.579

137

139.796

113

122.826

250

131.579

16

Bumal

Bumal

71

68

139

49

69

51

75

100

72

49

69.0141

53

77.9412

102

73.3813

56

78.8732

50

73.5294

106

76.259

50

70.4225

45

66.1765

95

68.3453

17

Mehalaan

Mehalaan

43

38

81

41

95

32

84

73

90

41

95.3488

32

84.2105

73

90.1235

31

72.093

21

55.2632

52

64.1975

31

72.093

21

55.2632

52

64.1975

1,494

1,401

2,895

1,440

96

1,400

100

2,840

98

1,419

94.9799

1,369

97.7159

2,788

96.304

1,519

101.673

1,359

97.0021

2,878

99.4128

1,429

95.6493

1,290

92.0771

2,719

93.9206

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Mamasa Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


JUMLAH (KAB/KOTA)


JUMLAH BAYI

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P SƷ % % S

L

P

L+P

4

5

6

7

236 73 80 64 108 101 74 46 91 63 61 108 70 107 98 71 43

232 67 77 60 102 96 68 42 82 58 57 103 64 95 92 68 38

468 140 157 124 210 197 142 88 173 121 118 211 134 202 190 139 81

229 70 70 51 81 91 63 25 76 52 39 79 70 85 76 79 43

1,494

1,401

2,895

1,279

8

97.03 95.89 87.50 79.69 75.00 90.10 85.14 54.35 83.52 82.54 63.93 73.15 100.00 79.44 77.55 111.27 100.00

9

229 67 67 42 66 95 51 21 61 57 23 61 64 90 54 48 35

85.61 1,131

10

98.71 100.00 87.01 70.00 64.71 98.96 75.00 50.00 74.39 98.28 40.35 59.22 100.00 94.74 58.70 70.59 92.11

JUMLAH

L+P

ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P L+P % % S S

S

%

L

P

11

12

13

14

15

16

17

18

19

JUMLAH

L+P

BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S

S

%

L

P

L+P

20

21

22

23

24

25

26

27

458 137 137 93 147 186 114 46 137 109 62 140 134 175 130 127 78

97.86 1,052 97.86 323 87.26 354 75.00 285 70.00 481 94.42 451 80.28 330 52.27 204 79.19 403 90.08 279 52.54 274 66.35 481 100.00 311 86.63 474 68.42 438 91.37 317 96.30 191

1,055 307 351 277 469 441 313 192 377 263 262 472 293 434 423 310 173

2,107 630 705 562 950 892 643 396 780 542 536 953 604 908 861 627 364

1,022 247 278 84 227 343 226 83 238 201 168 205 197 346 257 186 132

97.15 1,052 76.47 261 78.53 248 29.47 98 47.19 221 76.05 288 68.48 194 40.69 86 59.06 242 72.04 159 61.31 141 42.62 156 63.34 217 73.00 322 58.68 272 58.68 179 69.11 116

99.72 2,074 85.02 508 70.66 526 35.38 182 47.12 448 65.31 631 61.98 420 44.79 169 64.19 480 60.46 360 53.82 309 33.05 361 74.06 414 74.19 668 64.30 529 57.74 365 67.05 248

98.43 1,288 80.63 396 74.61 434 32.38 349 47.16 589 70.74 552 65.32 404 42.68 250 61.54 494 66.42 342 57.65 335 37.88 589 68.54 381 73.57 581 61.44 536 58.21 388 68.13 234

1,287 374 428 337 571 537 381 234 459 321 319 575 357 529 515 378 211

2,575 770 862 686 1,160 1,089 785 484 953 663 654 1,164 738 1,110 1,051 766 445

1,281 393 424 336 562 542 393 229 479 331 313 560 381 559 514 396 234

99.46 1,281 99.24 328 97.70 315 96.28 140 95.42 287 98.19 383 97.28 245 91.60 107 96.96 303 96.78 216 93.43 164 95.08 217 100.00 281 96.21 412 95.90 326 102.06 227 100.00 151

80.73 2,410

83.25 6,648

6,412

##### 4,440

66.79 4,252

66.31 8,692

66.55 8,142

7,813

##### 7,927

97.36 5,383

Sumber: Bidang Upaya Kesmas Dinkes Kab. Mamasa Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

28

L+P S 29

% 30

99.53 2,562 87.70 721 73.60 739 41.54 476 50.26 849 71.32 925 64.30 638 45.73 336 66.01 782 67.29 547 51.41 477 37.74 777 78.71 662 77.88 971 63.30 840 60.05 623 71.56 385

99.50 93.64 85.73 69.39 73.19 84.94 81.27 69.42 82.06 82.50 72.94 66.75 89.70 87.48 79.92 81.33 86.52

68.90

83.42

#####

TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN

2


JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

BGM P

DITIMBANG

JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

JUMLAH (D)

% (D/S)

L

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

392 75 79 127 136 137 116 212 186 108 162 203 297 177 208 97 103

379 60 74 107 129 139 137 124 166 88 149 188 285 176 190 90 90

771 135 153 234 265 276 253 336 352 196 311 391 582 353 398 187 193

307 94 106 78 157 232 107 54 132 93 65 153 101 154 140 82 64

294 91 120 74 126 214 88 43 131 86 60 138 154 144 112 70 57

601 185 226 152 283 446 195 97 263 179 125 291 255 298 252 152 121

78.3 125.3 134.2 61.4 115.4 169.3 92.2 25.5 71.0 86.1 40.1 75.4 34.0 87.0 67.3 84.5 62.1

77.6 152 162 69 98 154 64 35 79 98 40 73 54 82 59 78 63

78.0 137.0 147.7 65.0 106.8 161.6 77.1 28.9 74.7 91.3 40.2 74.4 43.8 84.4 63.3 81.3 62.7

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

2,815

2,571

5,386

2,119

2,002

4,121

75.3

78

76.5

0

0.0

0

0.0

0

0.0

3



TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN

2


PUSKESMAS

3



MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1,052 323 354 285 481 451 330 204 403 279 274 481 311 474 438 317 191

1,055 307 351 277 469 441 313 192 377 263 262 472 293 434 423 310 173

2,107 630 705 562 950 892 643 396 780 542 536 953 604 908 861 627 364

611 84 215 134 355 444 126 190 262 264 94 137 138 257 327 224 102

58.1 26.0 60.7 47.0 73.8 98.4 38.2 93.1 65.0 94.6 34.3 28.5 44.4 54.2 74.7 70.7 53.4

579 111 183 132 326 379 125 190 255 188 96 144 131 254 282 198 89

54.9 36.2 52.1 47.7 69.5 85.9 39.9 99.0 67.6 71.5 36.6 30.5 44.7 58.5 66.7 63.9 51.4

1,190 195 398 266 681 823 251 380 517 452 190 281 269 511 609 422 191

56.5 31.0 56.5 47.3 71.7 92.3 39.0 96.0 66.3 83.4 35.4 29.5 44.5 56.3 70.7 67.3 52.5

6,648

6,412

13,060

3,964

59.6

3,662

57.1

7,626

58.4

TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 BALITA NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN

2


JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

BGM P

DITIMBANG

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

JUMLAH (D)

% (D/S)

L

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

787 383 374 210 401 565 317 246 497 315 196 362 349 489 454 272 174

721 374 354 191 372 527 276 235 464 300 173 313 346 456 446 246 151

1,508 757 728 401 773 1,092 593 481 961 615 369 675 695 945 900 518 325

624 175 313 151 289 477 268 107 345 228 162 329 235 394 307 213 150

576 170 300 144 253 433 225 105 337 224 141 292 283 368 286 196 137

1,200 345 613 295 542 910 493 212 682 452 303 621 518 762 593 409 287

79.3 45.7 83.7 71.9 72.1 84.4 84.5 43.5 69.4 72.4 82.7 90.9 67.3 80.6 67.6 78.3 86.2

79.9 45 85 75 68 82 82 45 73 75 82 93 82 81 64 80 91

79.6 45.6 84.2 73.6 70.1 83.3 83.1 44.1 71.0 73.5 82.1 92.0 74.5 80.6 65.9 79.0 88.3

18 97 6 6 17 5 3 12 69 6 4 15 72 9 35 31 0

2.9 55.4 1.9 4.0 5.9 1.0 1.1 11.2 20.0 2.6 2.5 4.6 30.6 2.3 11.4 14.6 0.0

15 83 7 10 18 1 6 13 82 9 3 13 75 5 41 21 3

2.6 48.8 2.3 6.9 7.1 0.2 2.7 12.4 24.3 4.0 2.1 4.5 26.5 1.4 14.3 10.7 2.2

33 180 13 16 35 6 9 25 151 15 7 28 147 14 76 52 3

2.8 52.2 2.1 5.4 6.5 0.7 1.8 11.8 22.1 3.3 2.3 4.5 28.4 1.8 12.8 12.7 1.0

6,391

5,945

12,336

4,767

4,470

9,237

74.6

75

74.9

405

8.5

405

9.1

810

8.8

3



TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17




KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P

JUMLAH DITEMUKAN

L+P

L

P

L+P

S

%

S

%

S

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

-

2

1 -

1

-

2

1 1

4

2

6 1

16

1

1

33

16

100.0

3 1 -

9

2 4 -

15 -

17

1

6 -

-

2 -

1 3 -

-

-

#DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0

3

-

3

6 -

1 3 1 1 2 9 -

17

#DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0!

100.0

-

1

#DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0

33

100.0

3 1 3 3 1 6 15 -

TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN

2


JUMLAH

PUSKESMAS

3

P

L+P

JUMLAH

4

5

6

7

0

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Bidang Upaya Kesmas Dinkes Kab. Mamasa

L

L


JUMLAH (KAB/KOTA)

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

0

P %

JUMLAH

8

9

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

%

13

14

15

L+P %

JUMLAH

%

10

11

12

561 0 168 112 1,352 195 0 0 217 0 0 0 0 304 241 0 88

198 0 100 50 95 116 0 0 96 0 0 0 0 93 122 0 47


184 0 64 40 76 79 0 0 94 0 0 0 0 98 110 0 41


382 0 164 90 171 195 0 0 190 0 0 0 0 191 232 0 88

68.1 #DIV/0! 97.6 80.4 12.6 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 87.6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 62.8 96.3 #DIV/0! 100.0

21 8 16 8 14 15 16 12 20 12 12 19 16 26 22 12 10

16 0 16 8 14 15 0 0 20 0 0 0 0 26 22 0 10

76.19 0.00 100.00 100.00 100.00 100.00 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 100.00 0.00 100.00

3,238

917

#DIV/0!

786

#DIV/0!

1,703

52.6

259

147

56.76

#DIV/0!

#DIV/0!

52.6

TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN 2


PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN

3


JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Mamasa

4

5

6 2 9 17

6

120 12 6 254 115 25 532

0.0 #DIV/0! 0.0 1.0 0.0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0

TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH

JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI

%

MASSAL 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2


JUMLAH (KAB/ KOTA)

3


4

5

%

7

8

JUMLAH MURID SD/MI

MURID SD/MI DIPERIKSA

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

PERLU PERAWATAN

MENDAPAT PERAWATAN

%

L

P

L+P

L

18

19

20

21

9

10

11

12

13

14

15

16

17

21 8 16 8 14 15 16 12 20 12 12 19 16 26 22 12 10

-

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

-

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

-

-

-

-

##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####

-

##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####

-

##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####

259

-

0.0

-

0.0

-

-

-

-

#####

-

#####

-

#####

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Mamasa

6

JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI

-

-

432

P

22

23

##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####

56 100 276 -

%

-

#####

-

%

L+P

24

25

% 26

##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### ##### #####

142 65 5 276 -

##### ##### ##### ##### ##### 116.1 ##### ##### 0.0 ##### ##### ##### ##### ##### 100.0 ##### #####

#####

488

113.0

TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 USILA (60TAHUN+) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12


1,776 531 594 473 800 752 542 333 658 456 451 803 509 765 725 528 306 0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Mamasa

0

11,002

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

#DIV/0!

0


815 296 386 458 612 546 202 404 586 262 247 308 455 296 474 447 328

45.89 55.74 64.98 96.83 76.50 72.61 37.27 121.32 89.06 57.46 54.77 38.36 89.39 38.69 65.38 84.66 107.19

#DIV/0!

7,122

64.73

21,219 3,735 3,368 3,986 5,525 5,405 3,941 3,662 5,385 3,191 3,682 3,384 4,624 4,048 6,468 4,261 4,520

TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO

JENIS JAMINAN KESEHATAN

1

2

1

Jaminan Kesehatan Nasional

L

JUMLAH P

L+P

3

4

5

0

0

L

% P

L+P

6

7

8

127571

0.00

0.00

85.16

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN

81,057

0.00

0.00

54.11

1.2 PBI APBD

19,979

0.00

0.00

13.34

1.3 Pekerja penerima upah (PPU)

11,793

0.00

0.00

7.87

1,477

0.00

0.00

0.99

13,265

0.00

0.00

8.85

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 1.5 Bukan pekerja (BP) 2

Jamkesda

0

0.00

0.00

0.00

3

Asuransi Swasta

0

0.00

0.00

0.00

4

Asuransi Perusahaan

0

0.00

0.00

0.00

127,571

0.00

0.00

85.16

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Mamasa

0

0

TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 JUMLAH KUNJUNGAN NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

RAWAT JALAN

SARANA PELAYANAN KESEHATAN 2

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

20,437 16,956 16,262 17,017 17,673 18,727 16,961 17,167 18,635 16,842 16,830 16,125 18,042 16,627 19,049 17,526 18,103 0 636 976

0 666 1,005

SUB JUMLAH II

1,612

1,671

SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)

0 1,612

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

JUMLAH

L Puskesmas Mamasa Puskesmas Tawalian Puskesmas Sesenapadang Puskesmas Balla Puskesmas Malabo Puskesmas Sumarorong Puskesmas Messawa Puskesmas Nosu Puskesmas Pana Puskesmas Tabang Puskesmas Rantim Puskesmas Bambang Puskesmas Aralle Puskesmas Tabulahan Puskesmas Mambi Puskesmas Bumal Puskesmas Mehalaan

SUB JUMLAH I 1 RSUD Kondosapata 2 RS Banua Mamase

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT INAP

11

782 0 0 0 0 592 562 551 0 555 0 0 532 551 600 0 0

17 5 22 8 16 6 28 8 3 0 0 7 8 2 4 5 13

7 3 14 7 4 0 16 16 9 0 0 4 11 1 1 5 6

152 0 0

104 0 0

0

0

0 152

0 104

0 165 292

0 228 360

457

588

0 1,671

298,979 1,302 1,981 0 0 0 3,283 0 0 0 0 0 0 302,262

0 457

0 588

4,725 393 652 0 0 0 1,045 0 0 0 0 0 0 5,770

75,907

73,902

149,809

75,907

73,902

149,809

2.1

2.3

201.8

0.6

0.8

3.9

Sumber: RSUD Kondosapata dan RS Banua Mamase Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

L+P 24 8 36 15 20 6 44 24 12 0 0 11 19 3 5 10 19 0 256 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 256

TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

NAMA RUMAH a SAKIT

JUMLAH TEMPAT TIDUR

1

2

3

1 RSUD Kondosapata 2 RS Banua Mamase KABUPATEN/KOTA

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

GDR

NDR

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

100 40

165 292

228 360

393 652

2 6

4 7

6 13

1 1

1 1

2 2

12.1 20.5

17.5 19.4

15.3 19.9

6.1 3.4

4.4 2.8

5.1 3.1

140

457

588

1,045

8

11

19

2

2

4

1.8

1.9

1.8

0.4

0.3

0.4

Sumber: RSUD Kondosapata dan RS Banua Mamase Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

L+P 18

TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

NAMA RUMAH SAKITa

1

2

1 RSUD Kondosapata 2 RS Banua Mamase KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN 3

4

5

6

100 40

393 652

1,395 122

140

1045

1,517

Sumber: RSUD Kondosapata dan RS Banua Mamase Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

BOR (%)

BTO (KALI)

7

1,038 2,941

8

TOI (HARI)

ALOS (HARI)

9

10

3.8 0.8

3.93 16.3

89.32569975 22.2

2.6 4.5

3.0

7.464285714

47.4

0

TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 RUMAH TANGGA NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN 2


PUSKESMAS 3



JUMLAH

JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU

JUMLAH BER- PHBS

% BER- PHBS

4

5

6

7

8

5,363 2,187 2,155 1,874 2,563 2,889 2,052 1,145 1,852 1,459 3,628 2,672 2,220 1,325

126 84 875 787 776 2,739 1,779 647 1,404 574 1,157 402 1,574 411

33,384

13,335

2.3 3.8 40.6 42.0 30.3 94.8 86.7 56.5 75.8 39.3

15.0 70.9 31.0

126 84 875 787 776 2,739 1,779 647 1,404 574 1,157 402 1,574 411

39.9

13,335

#DIV/0! 31.9 #DIV/0! #DIV/0!

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0

TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH SELURUH RUMAH

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17




2014 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5

6691 1710 1967 2113 2004 1849 2115 996 2011 1455 1725 2190 1507 2114 2083 2116 1317 35,963

6

7

1,868 874 867 933 776 830 270 306 360 643 630 692 1,073 1,103 692 302 411

27.92 51.11 44.08 44.16 38.72255489 44.89 12.77 30.72 17.90 44.19 36.52 31.60 71.20 52.18 33.22 14.27 31.21

12,630

35.12

2351.00 999.00 60.00 1720.00 1787.00 819.00 1782.00 63.00 72.00 106.00 1095.00 1391.00 552.00 471.00 1391.00 556.00 912.00

2015 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH DIBINA

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

8

9

10

11

12

13

-

0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0!

-


1,868 874 867 933 776 830 270 306 360 643 630 692 1,073 1,103 692 302 411

27.91809894 51.11 44.08 44.16 38.72 44.89 12.76595745 30.72 17.90154152 44.19 36.52 31.60 71.20 52.18 33.22 14.27 31.20728929

0

#DIV/0!

12,630

35.12

TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)


0

117

1260

21

88

705

0

0

0

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

%

0

20

-

JUMLAH

0

19

-

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

1750

18

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

236

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


3635

1 3 0 0 15 6 0 0 0 0 0 0 7 3 0 0

265 5 15 0 0 75 30 0 0 0 0 0 0 300 15 0 0

JUMLAH SARANA

53


490 15 35 60 45 300 315 -

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

17

81 1 3 0 0 12 9 0 0 0 0 0 0 7 4 0 0


385

13

JUMLAH SARANA

16

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MEMENUHI SYARAT


149,809

12

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUMLAH SARANA

15

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11


14

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH SARANA

-

MEMENUHI SYARAT


75 30 0 0 115 760 20 0 0 130 0 0 0 600 20 0 0

MATA AIR TERLINDUNG

JUMLAH SARANA

10

15 6 0 0 23 152 4 0 0 26 0 0 0 6 4 0 0


JUMLAH SARANA

9

390 130 760 0 125 1075 20 0 0 390 0 0 0 600 145 0 0

0


6

MEMENUHI SYARAT

TERMINAL AIR

JUMLAH SARANA

5


8

30 12 107 25 169 4 26 6 6 -

4

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

7

24,184 7,224 8,090 6,448 10,895 10,234 7,378 4,535 8,956 6,214 6,147 10,927 6,930 10,419 9,875 7,187 4,166

SUMUR BOR DENGAN POMPA



JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH SARANA

3


MEMENUHI SYARAT


2


PENDUDUK

JUMLAH SARANA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

PUSKESMAS


1

KECAMATAN

JUMLAH SARANA

NO

SUMUR GALI DENGAN POMPA

JUMLAH SARANA

SUMUR GALI TERLINDUNG

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK

34

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 3940 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 3940 0 0 0 0 0 0 0 0

37 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 21 0 0

225 40 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1050 525 0 0

2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 18 0 0

10 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 95 90 0 0

500 0 137 50 1069 626 1405 0 0 66 36 2733 1255 0 3 1071 11

3195 0 1315 6520 5345 3130 7025 0 0 5640 835 13655 6275 0 95 5355 1965

197 0 137 35 674 411 292 0 0 66 110 2733 1332 0 3 722 11

985 0 1315 175 3370 2055 1460 0 0 5640 550 13655 6660 0 15 3610 55

1335 50 1330 175 3485 2890 1510 0 3940 5770 550 13655 6660 995 140 3610 55

5.5202 0.69 16.44 2.71 31.99 28.24 20.47 0.00 43.99 92.85 8.95 124.97 96.10 9.55 1.42 50.23 1.32

0

13

3940

13

3940

83

1840

42

210

8962

60350

6723

39545

46150

30.806

TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17




JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA 5

MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH

%

6

7

1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


5

0

0

#DIV/0!

TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 JENIS SARANA JAMBAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


#####

80 1

176

2,910

1 24 1 69

1 24 1 28 90

485

16.67 8,660

####

400 2,420 1,990 4,545 1,070 4,545 3,380 895 1,035 2,655 2,415 530 4,180 1,730 2,690

74.17 1,686

-

17

18

-

20

21

2,120 1,405 2,735 1,050 1,305 -

1,770 360 290 400 10 -

##### 134 83.49 465 25.62 23 10.6 616 ##### 607 ##### 427 ##### 94 ##### ##### 25 ##### 607 ##### 46 ##### 1,434 170 ##### 175 38.1 106 ##### 285 0.766 #####

8,615

566

2,830

32.85 5,214


19

354 72 58 80 2 -

JUMLAH SARANA


16

424 244 547 210 261 -

JUMLAH SARANA

15

JUMLAH

%

24

25

26

22

23

915

57 396 93 412 164 94 25 491 6 113 110 106 3 -

285 1,980 465 2,060 820 470 125 2,455 30 565 550 5,225 15 -

31.15 85.16 0 15.1 67.87 38.41 100 ##### 100 80.89 13.04 0 66.47 62.86 100 1.053 #####

#### 2,070

####

48.47

2,325 145 3,080 3,035 2,135 470 125 3,035 230 7,170 850 875 5,225 1,425 -

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)

% PENDUDUK PENGGUNA

#### 6,721

3,805

14

41.07 91.33 100 73.76 84.92 83.06 73.83 100 100 100 43.96 100 99.59 107.5 96.17 19.36 100


13

6,785 3,475 400 1,785 1,690 3,775 790 4,545 3,380 895 455 2,655 2,405 570 4,020 335 2,690

JUMLAH SARANA

12

1,357 695 62 357 338 755 158 98 123 152 91 531 481 114 804 67 538

MEMENUHI SYARAT

% PENDUDUK PENGGUNA

11 16,520



10

8.081 2,543 761 100 62 ##### 484 ##### 360 100 909 ##### 214 ##### 98 ##### 123 ##### 152 ##### 114 ##### 531 ##### 483 ##### 106 100 836 100 346 18.79 538 #####

JUMLAH SARANA

9

160 15 35 120 15 140 -

CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

8

35 1

MEMENUHI SYARAT


7


6

1,980 15 35 120 15 745 -

PLENGSENGAN

% PENDUDUK PENGGUNA

5

JUMLAH SARANA

4

24184 7224 8090 6448 10895 10234 7378 4535 8956 6214 6147 10927 6930 10419 9875 7187 4166

% PENDUDUK PENGGUNA

3


LEHER ANGSA

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

2


PUSKESMAS


1

KECAMATAN

JUMLAH SARANA

NO

JUMLAH PENDUDUK

KOMUNAL

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17




12 4 10 8 12 10 9 7 13 7 8 20 12 14 13 11 11 181

DESA MELAKSANAKAN STBM

DESA STOP BABS (SBS)

DESA STBM

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

12 4 10 8 12 10 9 7 13 7

11 11 11

100 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 0.0 100.0 100.0 0.0 84.6 100.0 100.0

157

86.7

20 12 -

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

-

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 TEMPAT-TEMPAT UMUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


5 -

36 9 15 21 22 22 22 17 27 20 14 31 28 19 29 14 18

9 7 2 17 7 12 11 12 15 13 8 19 10 2 19 3 8

52.9

4

80.0

-

-

1

100.0 20.0 100.0 53.8 80.0 68.8 100.0 75.0 100.0 100.0 100.0 52.6 14.3 79.2 30.0 100.0

1 1 1 3 4 2 1 5 3 7 5 2 3 3 5

100.0 33.3 100.0 100.0 100.0 100.0 20.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

1 1 2 1 2 1 1 2 4 3 1 4

#DIV/0! 100.0 100.0 66.7 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

242

61

37

17

2

0

5

364

174

71.9

50

82.0

23

62.2

17

100.0

1 1 -

2

21

22

100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23

24


0 #DIV/0!

2 -

2

%

20

-

TEMPAT-TEMPAT UMUM

JUMLAH

19

1 1 -

JUMLAH

18

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

NON BINTANG

%

17

7 1 1 4 3 1 2 1 1 2 4 3 2 1 4

JUMLAH

16

5 1 3 1 4 3 4 2 5 5 3 7 5 2 3 3 5

BINTANG

%

15

JUMLAH

14

%

13

17 7 10 17 13 15 16 12 20 13 8 19 19 14 24 10 8

HOTEL

RUMAH SAKIT UMUM

JUMLAH

12

PUSKESMAS

%

11

JUMLAH

10

SLTA

%

9

JUMLAH

8

SARANA KESEHATAN

SLTP

JUMLAH

7

SD

%

6

NON BINTANG

PUSKESMAS

5

SLTA

4

BINTANG

3


RUMAH SAKIT UMUM

2


HOTEL

PUSKESMAS

SLTP

1

KECAMATAN

SD

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH TTU

SARANA PENDIDIKAN

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN

%

YANG ADA

25

26

27

40.0

17

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 5 21 8 18 17 17 18 20 14 31 19 5 24 7 18

100.0 33.3 100.0 36.4 81.8 77.3 100.0 66.666667 100.0 100.0 100.0 67.9 26.3 82.8 50.0 100.0

47.2

40.0

268

73.62637

TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN 2


PUSKESMAS

JUMLAH TPM

3

4



RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5

6

7

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

8

9

TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %

JASA BOGA

10

11

RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12

13

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

14

15

% 16

51 0 0 5 1 43 7 8 32 1 10 0 3 91 6 13 35

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

306

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0.00

TABEL 65

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 #DIV/0!

0

12

13

14

15

16

PERSENTASE TPM DIUJI PETIK

11

TOTAL

10


MAKANAN JAJANAN

9

DEPOT AIR MINUM (DAM)

8

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

7

JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA

6

JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PERSENTASE TPM DIBINA

4

TOTAL

3


MAKANAN JAJANAN

2


DEPOT AIR MINUM (DAM)

1

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

PUSKESMAS

KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA

NO

JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

17

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

0


0 #DIV/0!

TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO 1

NAMA OBAT 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

11

Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

12

Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

13

Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%

14 15

Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml

49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

3

4

PERSENTASE TOTAL JUMLAH KETERSEDIAAN SISA STOK PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7

8

94,524 66,644 820 528 276,960 3,444,908 23,308 341,232 1,824 1,688,424

31,764 3,347 58 1,470 62,892 627,913 3,479 9,586 48 114,565

124,596 16,410 2,051 4,080 270,678 832,936 29 57,780 2,449 531,764

156360 19757.00 2109.00 5550.00 333570.00 1460849.00 3508.00 67366.00 2497.00 646329.00

165.4183065 29.6455795 257.195122 1051.14 120.4397747 42.41 15.05 19.74 136.90 38.28

tube

14,404

2,750

15,078

17828.00

123.77

supp

96

2

66

68.00

70.83

8,904

1,692

1,620

3312.00

37.20

tablet tablet

81,564 -

7,173 -

21,070 -

28243.00

34.63 #DIV/0!

vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach

15,212 2,049,916 1,812,016 1,640 792 9,852 8,764 1,872,660 10,768 197,832 332 423,476 264 3,820 16,272 265,828 744 3,224 904 212,180 1,772 9,596 66,132 56,580 528 84,700

2,428 280,606 1,260 705 21 4,175 3,033 363,484 132 286 55,655 568 4,611 39,408 591 129 349 16,832 509 1,104 9,731 12,162 16,153

692 42,273 11,100 30,300 3,457 11,163 1,538,603 67 99,519 6,782 470,097 4,988 1,064 173 2,071 40,000 143 2,370 15,280 25,527 22,105

3120.00 322879.00 12360.00

132.00

20.51 15.75 0.68 #DIV/0! 1890.55 #DIV/0! 2.65 77.47 161.98 101.57 #DIV/0! 1.23

353.00 155174.00

106.33 36.64

7350.00 474708.00

652.00 3474.00 25011.00 37689.00

192.41 2917.33 #DIV/0! 16.70 222.45 9.37 #DIV/0! 267.70 26.78 #DIV/0! #DIV/0! 36.79 36.20 37.82 66.61

38258.00

45.17

botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial

1,652 132,292 1,786,620 44 6,200 457,908 17,124 24,204 286,656 368,084 20,912 1,334,624 372,968 652,260 28,852 -

1,001 21,261 142,430 38 1,538 45,014 5,526 3,249 32,900 47,705 4,967 248,603 85,227 93,271 2,890 -

1,897 45,581 70,000 20 4,779 116,810 4,010 11,053 80,924 100 18,380 392,252 288,304 287,932 3,210 -

2898.00 66842.00 212430.00 58.00 6317.00

175.42 50.53 11.89 131.82 101.89 #DIV/0! #DIV/0! 35.34 #DIV/0! 55.69 #DIV/0! #DIV/0! 59.09 39.71 12.99 111.64 48.02 100.15 58.44 21.14238181 #DIV/0!

tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet

pot

5

6

31005.00 21.00 7632.00 14196.00 1902087.00

44396.00 1655.00 302.00 2420.00 56832.00

161824.00 9536.00

14302.00 113824.00 47805.00 23347.00 640855.00 373531.00 381203.00 6100

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

NAMA OBAT

1

2

70 71 72 73 74 75 76 77 78

Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml 89 Mebendazol tablet 100 mg 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber: …………………….. (sebutkan)

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

3

4

kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet

PERSENTASE TOTAL JUMLAH KETERSEDIAAN SISA STOK PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5

6

7

154,560 8,252 2,773,560 24,340 14,340 10,952

29,239 68 566,197 250 4,420 1,744

42,460 1,131,844 10,570 7,000 72,190

botol

8,476

2,584

tablet

997,080

tablet

8

10820.00 11420.00 73934.00

#DIV/0! 46.39 0.82 61.22 #DIV/0! #DIV/0! 44.45 79.64 675.07

8,764

11348.00

133.88

158,939

234,910

393849.00

39.50

568,784

69,235

193,495

262730.00

46.19

tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet

18,396 168 404 97,172

2,512 33 3 3,840

316 48 172 94,000

2828.00 81.00 175.00

#DIV/0! #DIV/0! 15.37 48.21 #DIV/0!

97840.00

#DIV/0! #DIV/0! 100.69

ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube

2,088 230,240 4,956 2,752 9,484 14,064 7,676 336 8,680 22,520 118,268 3,710,164 24,496 882,940 5,360 1,176 914,148 17,792 7,040 7,940 52,732 36,156 10,624

62 32,560 1,823 2,045 2,690 2,055 916 22 816 5,168 16,316 687,143 7,058 13,997 323 408 90,438 1,490 1,595 2,523 3,730 4,750 8,104 800

4,917 9,251 502 17,420 10,054 3,003 3,325 1,527 59,500 820,665 6,595 100,000 1,505 1,037 78,812 1,672 12,080 35,205 700 1,070 7,171 1,382

kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet

4,680 216 88 231,576 51,244 20,364 1,147,476 2,516,392

1,952 12 4,050 71 79,980 6,481 2,176 232,924 244,699

5,838 513 26 44,600 2,944 214 217,812 634,985

1,108 1,100 932 2,352 1,972 2,180 3,148 -

518 614 422 937 955 1,095 1,676 -

224 173 49 338 469 556 687 -

vial vial vial vial vial vial vial vial vial

71699.00 68.00 1698041.00

4979.00 41811.00

2325.00 19465.00 12744.00 5058.00 916.00 22.00 4141.00 6695.00 75816.00 1507808.00 13653.00 113997.00 1828.00 1445.00 169250.00 3162.00 13675.00 37728.00 4430.00 5820.00 15275.00 2182.00 7790.00

12.00 4563.00 97.00 124580.00 9425.00 2390.00 450736.00

879684.00 742.00 787.00 471.00 1275.00 1424.00 1651.00 2363.00

238.46 18.16 #DIV/0! #DIV/0! 46.91 #DIV/0! 707.30 134.37 35.96 11.93 6.55 47.71 29.73 64.11 40.64 #DIV/0! 55.74 12.91 34.10 122.87 18.51 17.77 194.25 475.16 #DIV/0! 11.04 42.25 20.54 166.45 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2112.50 #DIV/0! 110.23 53.80 18.39 11.74 39.28 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 34.96 66.97 71.55 50.54 54.21 72.21 75.73 75.06 #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1

FASILITAS KESEHATAN KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

3

4

5

6

7

8

9

2

RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN

0 0

0 0

1 0

0 0

0 0

1 0

-

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

8 45 9 19 115

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

8 45 9 19 115

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 2 1 0 0 0 0

-

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 2 12 0

-

Sumber: Sekretariat, Bidang Farmasi dan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Mamasa

2

2 1 -

2 12 -

TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

1

2

3

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH

%

4

5

1 RUMAH SAKIT UMUM

2

2

2 RUMAH SAKIT KHUSUS

0

0

2

2

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinkes Kab. Mamasa

100.00 #DIV/0!

100.00

TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


PRATAMA JUMLAH %


JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Bidang Upaya Kesmas Dinkes Kab. Mamasa

4

5

STRATA POSYANDU MADYA PURNAMA JUMLAH % JUMLAH % 6

7

8

9

MANDIRI JUMLAH % 10

11

POSYANDU AKTIF JUMLAH 12

JUMLAH

%

13

14

2 17 0 5 13 0 0 5 1 13 13 0 22 21 21 23 11

5.00 100.00 0.00 71.43 100.00 0.00 0.00 29.41 3.33 43.33 43.33 0.00 73.33 70.00 70.00 76.67 36.67

1 0 16 2 0 0 4 12 3 0 0 2 0 0 0 0 0

2.50 0.00 100.00 28.57 0.00 0.00 33.33 70.59 10.00 0.00 0.00 6.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

37 0 0 0 0 10 8 0 6 0 0 18 0 0 0 0 0

92.50 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 66.67 0.00 20.00 0.00 0.00 60.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 1 0 0 0 0 0

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 66.67 0.00 0.00 3.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

40 17 16 7 13 10 12 17 30 13 13 21 22 21 21 23 11

37 0 0 0 0 10 8 0 26 0 0 19 0 0 0 0 0

92.50 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 66.67 0.00 86.67 0.00 0.00 90.48 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

167

54.40

40

13.03

79

25.73

21

6.84

307 2

100

32.57

TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

DESA/ KELURAHAN

1

2

3

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17




UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU 5

12 4 10 8 12 10 9 7 13 7 8 20 12 14 13 11 11 181

6

7

4 2 1 6 4 2 3 2

1 1 1 1 1 -

3 2 2 3 1 1 1 1 38

1 1 1 0

8

TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KECAMATAN 2


PUSKESMAS

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

3

4



12 4 10 8 12 10 9 7 13 7 8 20 12 14 13 11 11 181

DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA

MADYA

5

6

4 3 7 1 5 2 3 25

0 0 4 1 0 21 9 7 2 7 0 14 0 0 0 8 0 73

PURNAMA

MANDIRI

7

8

12 9 6 1 28

0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 4

JUMLAH

%

9

10

12 4 4 4 7 30 9 7 13 7

-

100 100 40 50 58.33333333 300 100 100 100 100 0 100 0 0 15.38461538 100 0

130

71.82320442

20 2 11

TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Puskesmas Mamasa Puskesmas Tawalian Puskesmas Sesenapadang Puskesmas Balla Puskesmas Malabo Puskesmas Sumarorong Puskesmas Messawa Puskesmas Nosu Puskesmas Pana Puskesmas Tabang Puskesmas Rantim Puskesmas Bambang Puskesmas Aralle Puskesmas Tabulahan Puskesmas Mambi Puskesmas Bumal Puskesmas Mehalaan

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Kondosapata 2 RS Banua Mamase

DR SPESIALIS a

TOTAL

DOKTER UMUM

DOKTER GIGI

DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P

TOTAL

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2 -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

2

-

2 -

-

1

-

1 -

1 -

1 -

1

1 1 -

-

4 1 4

-

2 2 1

2 1

-

2

-

-

1 -

-

3

-

-

-

1 -

1 -

1 -

1

1 -

-

4 3 4 -

8

2 2 1

1

1

10 2 6

2 1

1

6 1 2

5

-

1 -

2

2

1 1 -

6 1 2 -

7

1 1

10 4 6

1 -

1 -

-

-

3

10

1 1

1

-

1

1 1

1 1 1 1

1

-

2

2

-

1 1 2 1

2 1 -

3

3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

2 1.335

9

9

Sumber: Sekretariat Dinkes Kab. Mamasa, RSUD Kondosapata dan RS Banua Mamase Keterangan : a termasuk S3

18 12.015

11

9

20 13.35

1

1

2 1.335

2

2 1.335

1

3

4 2.6701

TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 NO

UNIT KERJA

BIDAN

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


L

PERAWAT P

4

5

a

17 7 9 10 9 9 9 7 11 7 6 8 13 12 16 7 6

2 2 0 0 1 1 2 0 2 1 2 3 3 1 5 1 1

27 9 11 6 5 9 11 5 5 4 5 7 4 5 6 4 2

163 2 4

27 5 1

125 4 8


6

6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA


JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

PERAWAT GIGI L+P

L

P

6

7

8

L+P 9

0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0

5 0 0

12

29 11 11 6 6 10 13 5 7 5 7 10 7 6 11 5 3 0 152 9 9 0 0 18

0

0

1 1 1 1 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

169

33

137

170

2

5

228.68

Sumber: Sekretariat Dinkes Kab. Mamasa, RSUD Kondosapata dan RS Banua Mamase a Keterangan : termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

113.48

7 4.67

TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 TENAGA KEFARMASIAN NO

UNIT KERJA

1

2

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

TOTAL

APOTEKER

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

1 Puskesmas Mamasa

-

4

4

-

2 Puskesmas Tawalian

-

1

1

-

-

3 Puskesmas Sesenapadang

-

-

-

-

-

4 Puskesmas Balla

-

-

-

-

-

5 Puskesmas Malabo

-

-

-

-

6 Puskesmas Sumarorong

-

7 Puskesmas Messawa

-

8 Puskesmas Nosu

1 1

1 -

-

1

1

1

L+P 11

-

5

-

-

1

-

-

-

-

-

1

1

1 1

-

-

-

-

-

-

-

-

1 1 -

-

-

-

9 Puskesmas Pana

-

-

-

-

-

-

-

-

-

10 Puskesmas Tabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

11 Puskesmas Rantim

-

-

-

-

-

-

-

-

-

12 Puskesmas Bambang

-

-

-

-

-

-

-

-

13 Puskesmas Aralle

-

1

1

-

-

-

-

1

1

14 Puskesmas Tabulahan

-

1

1

-

-

-

-

1

1

15 Puskesmas Mambi

-

1

1

-

-

-

-

1

1

16 Puskesmas Bumal

-

1

1

-

-

-

-

1

17 Puskesmas Mehalaan

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

1

-

1

-

-

-

-

1

10

11

-

2

2

1

12

13

2

2

4

-

1

1

2

3

5

1

1

1

1

1

-

1

-

-

-


1

1 -

-

-

5

2

3

-

5

1

1

-

2

3

2 -

4

7


-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-


3

13

16

1

10.68027

Sumber: Sekretariat Dinkes Kab. Mamasa, RSUD Kondosapata dan RS Banua Mamase Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

3

4 2.670067

4

16

20 13.35033

TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 NO

UNIT KERJA

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2



L

KESEHATAN MASYARAKATa P L+P

3

4

-

5

2

-

1 1

-

1 1

-

1

1

-

1 2

1 2

-

-

9 3 -

1

-

3

1 1 -

1 -

1 1 -

1 -

1 -

3 1

-

-

-

1

1 10 4 4

8

1

-

1

1 1

7

1

1

-

KESEHATAN LINGKUNGANb P L+P

6

2

1


L

-

3 -

3 1 -

6 1 -

-

9 1 -

1

1


-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-


2

12

14

3

7

9.34523293

Sumber: Sekretariat Dinkes Kab. Mamasa, RSUD Kondosapata dan RS Banua Mamase Keterangan : a

termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

10 6.675166379

TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

UNIT KERJA

1

2

NUTRISIONIS

TOTAL

DIETISIEN

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

L+P 11

1 Puskesmas Mamasa

-

2

2

-

-

-

-

2

2

2 Puskesmas Tawalian

-

2

2

-

-

-

-

2

2

3 Puskesmas Sesenapadang

-

1

1

-

-

-

-

1

4 Puskesmas Balla

-

-

-

-

-

5 Puskesmas Malabo

-

1

1

-

-

-

-

1

1

6 Puskesmas Sumarorong

-

2

2

-

-

-

-

2

2

1

2

-

-

-

1

2

1

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

7 Puskesmas Messawa

-

1

8 Puskesmas Nosu

-

9 Puskesmas Pana

-

-

10 Puskesmas Tabang

-

-

11 Puskesmas Rantim

-

12 Puskesmas Bambang

-

-

13 Puskesmas Aralle

-

-

14 Puskesmas Tabulahan

-

15 Puskesmas Mambi

-

-

16 Puskesmas Bumal

-

-

17 Puskesmas Mehalaan

-

-

1

1 -

1

1 -

1

1 -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1

1 RSUD Kondosapata

-

2 RS Banua Mamase

-

13

14

-

-

-

1

1

-

-

-

-

-

-

3

-

1

3 -

1

1 -

1 -

1 -

13

14

-

1

1

-

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sekretariat Dinkes Kab. Mamasa, RSUD Kondosapata dan RS Banua Mamase

-

3

3

-

3 -

-

15

3

1 -


14

3

1

-

1

-

1 -


JUMLAH (KAB/KOTA)

1

1 -

1

1

-

1

-

4

1

17

4

18 12.01529948

TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


FISIOTERAPIS L P L+P

TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

AKUPUNKTUR L P L+P

TOTAL

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-


JUMLAH (KAB/KOTA)

1

1 -

1

1

2 -

1

1

2

2


1 -

1 -

1

1

2 -

1

1

2

2 1.335

TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO

UNIT KERJA

RADIOTERAPIS

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

8 3 2

-

-

-

-

-

-

-

1 3

-

-


-

-

-

-

-

-

5

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

4

-


-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

-

-

-

-

-

-

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

2



ANALISIS KESEHATAN

TEKNISI GIGI

1 1 2

1

1 -

1

1 -

-

-

3 2 2 1 -

6 2

P

L+P

L

P

29

30

31

32

33

34

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

1

1 1 -

35

2 2 2

-

L+P

-

1 1 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

5

2

8

13

1

1 2

1

3

-

1

3

4

4 1 3

3 2 2 1

-

3

-

JUMLAH

L

-

-

-

TEKNISI KARDIOVASKULER

-

-

2 1 2

2 2 2

ORTETIK PROSTETIK

-

2

2

REFRAKSIONIS OPTISIEN

REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P

RADIOGRAFER

TEKNISI ELEKTROMEDIS

-

6 3 2 -

4

8

10 4 5 -

5

9

11

19 12.68

TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN

TOTAL

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 1


JUMLAH (KAB/KOTA)

-

2

2

5 3

6 4

8

10

8

10

Sumber: Sekretariat Dinkes Kab. Mamasa, RSUD Kondosapata dan RS Banua Mamase

-

-

-

-

-

11

-


-

L+P -

1 1 -

5 3

6 4

8

10

2

2

8

10

TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO

UNIT KERJA

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


PEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

TENAGA PENDIDIK

TENAGA KEPENDIDIKAN

JURU

TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P

L

P

27

28

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 1

-

1

-

-

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1

-

1 1 1 1 1

-

-

1 1 1 1 1 1 1

-

-

1

1 1 2 2 2 1 2 1 1 -

1 2 2 6 -

1 1 1 1

5

12 5

3

2 1 1 1 1 2 1

-

1

17 15 1

16 6

3

5

33 21 1

-


2 2 3 1

17 5 3

-

2 3 4 2 8 1

-


STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

1 2

-

8

16

6

1 2

3 1

-

22

3

-

3 1

-

1

4

3

4

-

5

-

2

4

1

4

1 1 1 3 3 2

2

-

2

1 1 -

-

5

1 -

3 3 2

-

3

4 1

-

2

5

-

2 2 2 4 2 2 2 2 1

3

5

1 1 2 2 3 2

-

1 -

25 25 10

7 1 8

3 4 5 4 9 3 1 3 2 2 1 3 3 5 2 1 2

7 1 1 1

1 1 2

-

29

-

-

1 1

L+P 1 2 3

-

5

TOTAL

28 15 7

35

53 40 17 -

22

57


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

8

17

25

33

22

55

Sumber: Sekretariat Dinkes Kab. Mamasa, RSUD Kondosapata dan RS Banua Mamase

3

-

3

4

-

4

1

4

5

-

2

2

8

-

8

3

5

8

60

50

110

TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA MAMASA TAHUN 2015

NO

SUMBER BIAYA

1

2

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah

%

3

4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA

35,304,718,226

a. Belanja Langsung

17,969,911,900

b. Belanja Tidak Langsung

17,334,806,326

2 APBD PROVINSI

-

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :

39.69

0.00

53,647,903,676

60.31

- Dana Alokasi Umum (DAU)

22,075,483,626

24.82

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

18,333,826,750

20.61

- Dana Dekonsentrasi

-

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - Lain-lain (sebutkan)

13,238,593,300 -

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) (sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

0.00

-

-

88,952,621,902

TOTAL APBD KAB/KOTA

842,320,652,298

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

Sumber: DPKAD Kab. Mamasa dan Sekretariat Dinkes Kab. Mamasa

14.88

0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

0.00

0.00

4.19 593,773.55

Profil Kesehatan. Tahun Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa. Kabupaten Mamasa

Recommend Documents