3
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A
Dalam pembuatan aplikasi ini menerapkan konsep SDLC (Systems Development Life Cycle) atau Siklus Hidup Pengembangan Sistem) yang
AY
berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembuatan
AB
Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Peternakan Ayam Ras Petelur Berdasarkan Standar ISA adalah sebagai berikut: Analisis Permasalahan
R
3.1
Standar ISA dirancang agar peternak dapat memiliki pedoman dalam
standar
yang
SU
memelihara ayam ras petelur ISA Brown. Namun dengan banyaknya parameter harus
dipantau,
Eka
Farm
mengalami
masalah
dalam
menerapkannya. Dampaknya adalah tidak dapat melakukan proses evaluasi
M
pemeliharaan yang merupakan hal vital untuk mengetahui keadaan peternakan.
O
Diperlukan solusi yang tepat sehingga dapat membantu mengatasi masalah utama tersebut.
IK
Untuk lebih mendalami permasalahan yang ada di dalam Eka Farm,
ST
maka dilakukan survei rutinitas pemeliharaan di peternakan, dan wawancara terhadap pemilik, mandor, dan karyawan.Dari hasil survei dan wawancara dengan mandor, karyawan dan pemilik peternakan, diketahui bahwa Eka Farm cukup
kesulitan untuk menerapkan Standar ISA dikarenakan beberapa hal sebagai berikut:
a.
Proses pengadaan stok pakan, obat, vaksin, dan alat dihitung secara manual. Dalam prosesnya rawan terjadi kesalahan penghitungan yang menyebabkan terjadinya pemborosan pengadaan stok (mandor pasti akan melebihkan
b.
A
jumlah pemesanan/order stok dibanding dengan kebutuhan pemeliharaan). Jadwal pemeliharaan harian yang berisikan jumlah pakan yang akan diberikan
AY
pada ayam kurang dapat mengikuti data perubahan jumlah ayam terakhir, sehingga jumlah yang diberikan akan lebih banyak dan memboroskan
c.
AB
pemakaian stok.
Jadwal pemeliharaan kesehatan berkala yaitu pemberian obat dan vaksin juga sering terlewatkan karena mandor terkadang lupa untuk mencatatnya. Seluruh proses pencatatan data pemeliharaan masih manual, sehingga rawan
R
d.
SU
terjadi kesalahan pencatatan dan perlu pekerjaan tambahan lagi untuk mengolahnya menjadi laporan pemeliharaan harian (hen day). Jika pemilik ingin mengetahui riwayat pemeliharaan, data-data tersebut juga berisiko
Penggunaan stok masih dihitung dan dicatat secara manual dalam buku
O
e.
M
hilang karena hanya di arsip saja.
sehingga rawan terjadi kesalahan penghitungan, mengingat data jumlah ayam
IK
yang selalu berubah setiap harinya. Hal yang paling fatal adalah tidak adanya
ST
patokan dan peringatan batas bawah jumlah stok, sehingga waktu pengadaan
f.
stok bisa terlewatkan. Proses pemantauan berat badan, jumlah persentase produksi telur, jumlah Feed Conversion Ratio, serta persentase kematian sering terlewati karena tidak adanya jadwal tetap untuk melakukannya. Kemudian pencatatannya juga masih secara manual sehingga jarang diolah menjadi laporan.
g.
Dari hasil pemantauan, sebagian besar data menunjukkan bahwa kondisi ayam berada di bawah standar sehingga perlu dilakukan evaluasi. Tetapi proses evaluasi pemeliharaan sulit dilakukan karena tidak lengkapnya data
A
pemeliharaan dan pemantauan, sehingga pemilik peternakan kurang dapat mengetahui keadaan peternakan yang sebenarnya.
Tidak lengkapnya data pemeliharaan harian, data pemantauan, dan hasil
AY
h.
evaluasi menyebabkan Laporan Akhir Periode Pemeliharaan (Hen Housed)
AB
yang berisikan seluruh riwayat pemeliharaan ayam tidak dapat dilakukan.
Berdasarkan sejumlah masalah yang dialami oleh Eka Farm di atas,
R
diketahui bahwa proses pemantauan dan evaluasi pemeliharaan secara manual
SU
tidak dapat menerapkan Standar ISA dengan maksimal. Padahal peternakan ayam ras petelur modern dituntut untuk memiliki intensitas perhatian yang tinggi karena adanya standarisasi (Info Infovet, 2008). Standar yang tidak tercapai dapat menyebabkan kesalahan pemeliharaan yang berdampak pada tumbuh kembang
M
ayam tidak sempurna, tingkat kematian yang tinggi baik karena tidak tepatnya
O
proses pemeliharaan maupun serangan penyakit, serta produksi telur tidak
IK
maksimal.
Dewasa ini masalah yang terjadi pada dunia peternakan juga semakin
ST
kompleks. Harga bahan bakar minyak yang semakin tinggi akan menaikkan ongkos transportasi yang berimbas pada naiknya harga pakan, obat, vaksin dan alat. Kemudian berbagai jenis penyakit yang menyerang ayam juga semakin mematikan dan sulit diatasi akibat pemeliharaan kesehatan yang tidak disiplin. Dengan memperhatikan kesulitan pemantauan dan evaluasi peternakan yang
dialami Eka Farm, serta perkembangan masalah peternakan, maka lambat laun peternak akan rugi dan terancam bangkrut (Kompas, 2012). Setelah mengetahui permasalahan yang dialami oleh Eka Farm, maka
A
diperlukan suatu solusi untuk membantu mengurangi dan menyelesaikan maslah tersebut. Oleh karena itu, salah satu cara dalam memudahkan penerapan Standar
AY
ISA pada Eka Farm adalah dengan membuat sistem informasi pemantauan dan
evaluasi peternakan ayam ras petelur. Sistem informasi akan memaksimalkan
AB
Standar ISA untuk diolah menjadi berbagai macam kebutuhan, antara lain sebagai basis pembuatan jadwal harian, penghitungan kebutuhan stok pakan, dan yang utama adalah untuk proses pemantauan ayam ISA Brown secara konsisten.
a.
SU
sebagai berikut:
R
Untuk lebih lengkapnya, deskripsi usulan sistem informasinya adalah
Proses pengadaan stok pakan, obat, vaksin, dan alat akan dihitung secara otomatis dengan mengolah data Standar ISA, dan data referensi pemeliharaan
M
kesehatan dan peralatan peternakan dari salah satu perusahaan medis hewan
O
terbesar di Indonesia, yaitu PT. Medion. Penghitungan otomatis akan meminimalkan kesalahan sehingga sistem dapat menghasilkan jumlah
IK
rekomendasi pengadaan yang lebih akurat. Untuk lebih memudahkan mandor dalam pengadaan stok, sistem menyediakan fasilitas pembuatan surat order.
ST
b.
Ketika stok masuk, mandor memasukan data dan kemudian disimpan pada database yang akan memudahkan dalam pembuatan laporan stok masuk. Lalu sistem akan mengurutkannya berdasarkan tanggal masuk pada pakan dan alat, atau tanggal kadaluwarsa pada obat dan vaksin. Hal ini akan memudahkan mandor dalam menerapkan konsep FIFO pada saat memilih penggunaan stok.
c.
Setelah ayam tiba dan diregistrasikan, sistem akan mengatur jadwal pemeliharaan harian dan pemeliharaan kesehatan berkala pada setiap kandang. Dengan mengintegrasikan kedua jadwal tersebut akan mengatasi
d.
A
terlewatnya jadwal pemberian obat dan vaksinasi. Jadwal pemeliharaan harian juga mengikuti perkembangan data jumlah ayam
AY
terakhir sehingga akan membuat penggunaan stok menjadi lebih akurat dan efisien.
Data pemeliharaan harian dicatat dan disimpan ke dalam database, sehingga
AB
e.
kesalahan pencatatan menjadi minimal, dan dapat dipastikan kelengkapan datanya untuk menjadi dasar bagi pemantauan yang konsisten dan akurat.
R
Riwayat pemeliharaan dan laporan pemeliharaan harian (hen day) akan
f.
SU
semakin mudah diakses oleh pemilik.
Ketika menggunakan stok pakan, obat, vaksin, dan alat dalam pemeliharaan, sistem akan mengurangi jumlah stok secara otomatis. Proses pencatatan
M
penggunaan stok tidak diperlukan lagi, sehingga mengurangi beban pekerjaan
O
mandor dan meminimalkan kesalahan pencatatan. g.
Jumlah stok pakan akan terus dipantau oleh sistem. Jika jumlah sudah
IK
mencapai batas bawah (estimasi secara standar dengan jangka waktu
ST
pemakaian kira-kira kurang dari 1 bulan), sistem akan memberi peringatan
h.
untuk segera melakukan pengadaan stok pakan. Proses pencatatan data aktual berat badan, jumlah persentase produksi telur, jumlah
Feed
Conversion
Ratio,
serta
persentase
kematian
akan
diinformasikan dalam jadwal pemeliharaan harian untuk menghindari terlewatnya proses tersebut.
i.
Pencatatan data aktual akan disimpan pada database. Kemudian sistem akan membandingkan data tersebut dengan Standar ISA. Tampilan data akan disajikan dalam bentuk grafik sehingga memudahkan untuk dipantau oleh
Jika hasil pemantauan di bawah standar, sistem akan menganalisa kemungkinan
masalah
yang
terjadi,
lalu
mengevaluasinya
dengan
AY
j.
A
mandor dan pemilik.
memberikan solusi yang tepat agar peternak dapat mengetahui cara
k.
AB
mengatasinya. Hasil evaluasi akan disimpan dalam riwayat evaluasi.
Dengan data pemeliharaan harian dan evaluasi yang lengkap, maka pembuatan Laporan Akhir Periode Pemeliharaan (Hen Housed) akan semakin
R
mudah dengan informasi yang lebih komprehensif.
SU
Dalam implementasinya, sistem akan di install pada komputer pemilik peternakan dan mandor/karyawan. Sistem akan terhubung oleh 1 sumber basis data, sehingga pemilik peternakan dan mandor dapat memantau dan melihat
M
pekerjaan karyawan dengan lebih cepat. Model pengembangan yang digunakan
ST
IK
O
digambarkan sebagaimana terlihat pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2.
Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem
Block Diagram Proses Simulasi jumlah kebutuhan stok pakan, obat, vaksin, dan alat berdasarkan prediksi jumlah ayam yang akan masuk.
- Jadwal Harian Pemeliharaan - Laporan dan grafik aktual, konsumsi pakan, jumlah telur, mortalitas ayam - Laporan dan grafik perbandingan kondisi aktual ayam dengan standar ISA - Tampilan informasi solusi jika perkembangan dan produksi ayam di bawah standar - Informasi jumlah persediaan pakan, obat dan vaksin dan peringatan jika persediaan kurang
AB
AY
Menyesuaikan jadwal pemeliharaan ayam dengan umur ayam dan populasinya berdasarkan standar ISA.
R
Memantau kondisi aktual ayam dan mengendalikan hasilnya dengan berdasarkan standar ISA.
Memantau persediaan pakan, obat, vaksin dan alat yang sesuai dengan populasi ayam.
O
M
SU
- Data prediksi jumlah ayam masuk - Data jumlah stok masuk - Data jumlah ayam masuk - Data pemeliharaan harian: jumlah ayam (hidup, sakit, mati), jumlah aktual harian konsumsi pakan, obat, vaksin, jumlah telur. - Data aktual mingguan berat badan, berat telur, pers. produksi telur, FCR, pers. kematian - Data kondisi lingkungan (suhu, cuaca)
Output
A
Input
Perancangan Sistem
IK
3.2
Gambar 3.2 Block Diagram Sistem
ST
Dalam merancang sistem informasi pemantauan dan evaluasi peternakan
ayam ras petelur berdasarkan Standar ISA, ada beberapa tahap yang akan dilakukan, yaitu merancang system flow, data flow diagram (DFD), entity relational diagram (ERD), struktur database, dan mendesain input/output.
3.2.1
System Flow Sistem informasi memiliki alur antara data, proses dan laporan yang
digambarkan dalam bentuk system flow. a.
System flow Simulasi Kebutuhan Stok Pra Pemeliharaan
A
Sebelum memulai proses pemeliharaan, pemenuhan kebutuhan stok
AY
pakan, obat, vaksin, dan alat adalah mutlak untuk dipenuhi. Hal ini disiapkan untuk menghindari masalah-masalah yang dapat terjadi akibat kurangnya pasokan
AB
stok kebutuhan pemeliharaan. Oleh karena itu, sistem menyediakan proses simulasi kebutuhan pra pemeliharaan untuk memperkirakan berapa jumlah stok
yang dibutuhkan dalam pemeliharaan ayam. Simulasi tersebut memperkirakan
R
jumlah kebutuhan pakan, obat, vaksin, dan alat berbanding dengan jumlah ayam
SU
yang akan dipelihara. Penghitungannya menggunakan data Standar ISA dan beberapa referensi tambahan sehingga hasilnya presisi dan mengefisienkan pengadaan stok.
M
Proses dimulai dari pemilik memberikan catatan prediksi order bibit ayam kepada mandor. Kemudian mandor memasukkan data prediksi jumlah bibit
O
ayam. Setelah itu sistem akan menghitung berapa jumlah stok yang dibutuhkan
IK
untuk memelihara seluruh bibit ayam dengan mengolah data Standar ISA, Referensi Teknis, Referensi Pakan, Referensi Obat, Referensi Vaksin, serta
ST
Referensi Alat. Hasilnya akan ditampilkan langsung di layar monitor secara detail, sehingga peternak memiliki panduan untuk mengorder pakan, obat, vaksin, dan alat secara akurat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Simulasi Penghitungan Kebutuhan Stok Pakan, Obat, Vaksin dan Alat Pra Pemeliharaan Pemilik
Mandor
A
MULAI
AY
Standar ISA Referensi Pakan
Catatan prediksi order bibit ayam
AB
Referensi Obat
Data prediksi jumlah bibit ayam
R
Referensi Vaksin
SU
Referensi Alat
M
Simulasi penghitungan kebutuhan stok (Pakan, obat, vaksin, alat)
ST
IK
O
Rekomendasi kebutuhan stok (Pakan, obat, vaksin, alat)
Gambar 3.3 System flow Pemeliharaan
SELESAI
Simulasi
Penghitungan
Kebutuhan
Stok
Pra
b.
System flow Order Pakan Ayam Sistem menyediakan fasilitas untuk mengorder pakan ayam. Prosesnya
dimulai dari mandor memasukkan data order pakan dan memilih supplier
Order Pakan
AB
Mandor
AY
supplier. System flow order pakan dapat dilihat pada Gambar 3.4.
SU
R
MULAI
Data order pakan
ST
IK
O
M
Registrasi Order pakan
Cetak nota order pakan
A
penyedia pakan. Setelah disimpan data order dicetak untuk dikirimkan pada
Supplier Order
Nota order pakan
SELESAI
Gambar 3.4 System flow Order Pakan Ayam
c.
System flow Order Obat Ayam Sistem menyediakan fasilitas untuk mengorder obat-obatan ayam.
Prosesnya dimulai dari mandor memasukkan data order obat dan memilih supplier
Order Obat
AB
Mandor
AY
supplier. System flow order obat dapat dilihat pada Gambar 3.5.
SU
R
MULAI
Data order obat
ST
IK
O
M
Registrasi Order obat
Cetak nota order obat
A
penyedia obat. Setelah disimpan data order dicetak untuk dikirimkan pada
Supplier Order
Nota order obat
SELESAI
Gambar 3.5 System flow Order Obat Ayam
d.
System flow Order Vaksin Ayam Sistem menyediakan fasilitas untuk mengorder vaksin ayam. Prosesnya
dimulai dari mandor memasukkan data order vaksin dan memilih supplier
Order Vaksin
AB
Mandor
AY
supplier. System flow order vaksin dapat dilihat pada Gambar 3.6.
A
penyedia vaksin. Setelah disimpan data order dicetak untuk dikirimkan pada
SU
R
MULAI
IK
O
M
Data order vaksin
Supplier Order
Nota order vaksin
ST
Cetak nota order vaksin
Registrasi Order vaksin
SELESAI
Gambar 3.6 System flow Order Vaksin Ayam
e.
System flow Order Alat Pemeliharaan Ayam Sistem menyediakan fasilitas untuk mengorder alat pemeliharaan ayam.
Prosesnya dimulai dari mandor memasukkan data order alat dan memilih supplier
Order Alat
AB
Mandor
AY
supplier. System flow order alat dapat dilihat pada Gambar 3.7.
A
penyedia alat. Setelah disimpan data order dicetak untuk dikirimkan pada
SU
R
MULAI
Data order alat
ST
IK
O
M
Registrasi Order alat
Cetak nota order alat
Supplier Order
Nota order alat
SELESAI
Gambar 3.7 System flow Order Alat Pemeliharaan Ayam
f.
System flow Order Bibit Ayam Sistem menyediakan fasilitas untuk mengorder bibit ayam. Prosesnya
dimulai dari mandor memasukkan data order ayam dan memilih supplier penyedia
A
bibit ayam. Setelah disimpan data order dicetak untuk dikirimkan pada supplier.
Order Bibit Ayam
AB
Mandor
AY
System flow order bibit ayam dapat dilihat pada Gambar 3.8.
SU
R
MULAI
IK
O
M
Data order bibit ayam
Registrasi Order bibit ayam Supplier Order
Nota order bibit ayam
ST
Cetak nota order bibit ayam
SELESAI
Gambar 3.8 System flow Order Bibit Ayam
g.
System flow Stok Masuk Proses stok masuk dimulai dari mandor meregistrasikan data stok masuk
berdasarkan faktur pembelian dari supplier. Selanjutnya jumlah stok akan
A
diperbarui masing-masing sejumlah dengan stok yang masuk, dan terakhir akan diolah menjadi laporan stok masuk untuk pemilik. System flow stok masuk dapat
AY
dilihat pada Gambar 3.9.
Stok Masuk
Pemilik
AB
Mandor MULAI
Faktur pembelian pakan
1
2
R
Data Stok Masuk
Faktur pembelian obat
1
SU
Registrasi stok masuk
Faktur pembelian vaksin
Pengadaan stok
2
1 2
ST
IK
O
M
Update jumlah penambahan stok
Cetak laporan stok masuk
Faktur pembelian alat
1
Pakan
2
Obat
Vaksin Alat
Pengadaan stok Laporan stok masuk
SELESAI
Gambar 3.9 System flow Stok Masuk
h.
System flow Bibit Ayam Masuk Proses bibit ayam masuk dimulai dari mandor meregistrasikan data bibit
ayam. Setelah itu, mandor memilih lokasi pemeliharaan ayam tersebut dengan
A
mengakses data kandang postal yang tersedia. Selanjutnya mandor akan membuat laporan bibit ayam untuk diserahkan kepada pemilik. System flow bibit ayam
AY
masuk dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Ayam Masuk
Pemilik
AB
Mandor MULAI
R
Faktur pembelian bibit Surat ayamorder 1
Data ayam masuk
SU
2
Registrasi data ayam
Kandang Postal
O
M
Ayam
Lokasi pemeliharaan postal
IK
ST
Penentuan lokasi pemeliharaan ayam
Cetak laporan ayam masuk
Laporan ayam masuk
SELESAI
Gambar 3.10 System flow Bibit Ayam Masuk
i.
System flow Cetak Jadwal Pemeliharaan Harian Ayam Setelah data ayam masing-masing sudah masuk ke lokasi pemeliharaan,
proses selanjutnya adalah mandor mencetak jadwal pemeliharaan untuk
A
diserahkan kepada karyawan. Dalam prosesnya, sistem mengakses tabel Lokasi pemeliharaan, Standar ISA, Referensi teknis, Referensi pakan, Referensi obat,
AY
Referensi vaksin, serta Referensi alat. System flow cetak jadwal pemeliharaan
Jadwal Pemeliharaan Harian Mandor
Karyawan
R
Lokasi pemeliharaan postal
SU
MULAI
AB
harian dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Lokasi pemeliharaan baterai
O
M
Standar ISA
ST
IK
Cetak jadwal pemeliharaan
Referensi Teknis Referensi Pakan Referensi Obat Referensi Vaksin
Jadwal pemeliharaan harian
Referensi Alat
SELESAI
Gambar 3.11 System flow Cetak Jadwal Pemeliharaan Harian Ayam
j.
System flow Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Postal (Fase Starter – Grower – Developer) Proses pemeliharaan ayam pada kandang postal dimulai dari karyawan
meregistrasikan data pemeliharaan. Kemudian mandor akan memverifikasi data
A
pemeliharaan tersebut. Jika belum sesuai dengan kondisi aktual, maka data
AY
pemeliharaan harus dimasukkan lagi untuk diperbarui dengan data yang benar.
Jika sudah sesuai, proses selanjutnya adalah mengurangi jumlah stok sejumlah dengan yang sudah dikonsumsi pada saat pemeliharaan. System flow pemeliharaan
AB
ayam pada kandang Postal dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Pemeliharaan Ayam pada Kandang Postal (Fase Starter, Grower & Developer)
MULAI
Mandor
R
Karyawan
SU
Verifikasi data pemeliharaan
Tidak
Catatan harian pemeliharaan kdg. postal
M
Data pemeliharaan kdg. postal
ST
IK
O
Registrasi/ Update data pemeliharaan
Sesuai dengan kondisi aktual?
Detail Konsumsi Pakan Detail Konsumsi Obat
Ya
Detail Konsumsi Vaksin Detail Konsumsi Alat
Update jumlah penggunaan stok
Pemeliharaan Postal
Pakan
Obat
Detail Konsumsi Pakan Postal
Vaksin
Detail Konsumsi Obat Postal
Alat
Detail Konsumsi Vaksin Postal Detail Konsumsi Alat Postal
SELESAI
Gambar 3.12 System flow Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Postal
k.
System flow Pemantauan Jumlah Stok Pakan, Obat, Vaksin, dan Alat Selama masa pemeliharaan, pemantauan jumlah stok sangat penting agar
terhindar dari tidak cukupnya stok yang pada akhirnya akan menimbulkan
A
masalah pemeliharaan. Proses ini secara otomatis memeriksa jumlah stok, dan membandingkannya dengan jumlah ayam, serta dari data Standar ISA dan
AY
referensi. Jika stok tidak cukup, maka sistem akan menampilkan peringatan status pakan kurang, serta rekomendasi jumlah penambahan stok, sehingga mandor
AB
dapat secepatnya merancang order stok yang sesuai dengan jumlah populasi
ayam. System flow pemantauan jumlah stok pakan, obat, vaksin, dan alat dapat
R
dilihat pada Gambar 3.13.
Pemantauan Stok Pakan, Obat, Vaksin dan Alat
SU
Mandor MULAI
Lokasi pemeliharaan postal Lokasi pemeliharaan postal
Pemantauan jumlah stok
M
Pakan
Obat
ST
IK
O
Vaksin Alat
Standar ISA
1
Referensi Pakan Referensi Obat Referensi Vaksin
Sesuai dengan jumlah ayam?
Referensi Alat Ya
Tidak
Kalkulasi penambahan jumlah stok
Menampilkan status stok cukup
1
Rekomendasi penambahan jumlah stok
Stok cukup
SELESAI
Gambar 3.13 System flow Pemantauan Jumlah Stok Pakan, Obat, Vaksin, dan Alat
l.
System flow Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam Pada Kandang Postal Proses pemantauan dan evaluasi berat badan ayam dilakukan setiap
minggu (umur kelipatan 7) mulai dari minggu pertama pemeliharaan ayam sampai
A
minggu ke 80. Pemantauan berat badan ayam memiliki peranan penting pada awal
AY
pemeliharaan, karena proses pertumbuhan ayam akan mempengaruhi produksi telur pada saat masa bertelur. Berat badan ayam harus berada di antara rentang minimal dan maksimal dari standar berat badan ISA. Jika ayam terlalu kurus,
AB
kualitas telur yang dihasilkan kurang baik. Jika terlalu gemuk, ayam dapat
kesulitan bertelur dan telur yang dihasilkan kecil karena rongga saluran telur
R
menyempit ditutupi oleh lemak.
SU
Proses dimulai sistem menghitung 5% dari data jumlah populasi ayam per lokasi pemeliharaan. Setelah jumlah ayam yang harus dipantau diketahui, mandor meregistrasikan data aktual berat badan ayam. Setelah itu sistem akan menampilkan data aktual serta data Standar ISA. Kemudian sistem akan
M
menganalisa data aktual tersebut. Jika tidak sesuai standar, sistem akan
O
menampilkan peringatan dengan mengubah status pemantauan menjadi tidak
IK
sesuai standar. Setelah itu di dalam proses evaluasi, sistem akan menampilkan solusi yang terkait dengan permasalahan berat badan. System flow pemantauan
ST
dan evaluasi berat badan ayam pada kandang postal dapat dilihat pada Gambar 3.14 di halaman berikutnya.
Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan pada Kandang Postal Mandor MULAI
Lokasi pemeliharaan postal
A
Kalkulasi jumlah ayam yang akan dipantau
AY
Jumlah ayam yang harus dipantau
Catatan pemantauan berat badan mingguan per kandang
Registrasi data pemantauan
R
Manev BB
AB
Data Pemantauan
SU
Standar ISA
Pemantauan berat badan
Solusi
M
Sesuai dengan Standar ISA? Tidak
O IK
ST
Grafik pemantauan berat badan
Identifikasi masalah & Evaluasi
Peringatan masalah berat badan & evaluasinya
Ya
Update data evaluasi
Manev BB
SELESAI
Gambar 3.14 System flow Pemantauan dan evaluasi Berat Badan Ayam Kandang Postal
m. System flow Transfer Grup Ayam Dari Kandang Postal Menuju Kandang Produksi Ketika
ayam
akan
memasuki
masa
produksi,
maka
kandang
pemeliharaannya dipindahkan dari kandang postal menuju baterai (transfer grup
A
ayam). Proses dimulai dari sistem memeriksa umur grup ayam. Jika umur sudah
AY
112 hari, maka sistem akan menampilkan data grup ayam yang siap ditransfer.
Kemudian mandor akan memilih grup ayam, lalu memilih kandang baterai yang akan ditempati. Setelah itu, data ayam akan ditransfer ke lokasi pemeliharaan
produksi dapat dilihat pada Gambar 3.15.
AB
yang baru. System flow transfer grup ayam dari kandang postal menuju kandang
R
Transfer Grup Ayam dari Kandang Postal menuju Kandang Baterai
SU
Mandor MULAI
Ayam
M
Kalkulasi umur grup ayam
Lokasi pemeliharaan postal
Ya
Menampilkan grup ayam siap transfer
O
Umur = 112 hari?
Grup Ayam siap transfer
ST
IK
Tidak
Data grup ayam siap transfer
Tidak menampilkan grup ayam
Kandang Baterai
Transfer kandang
Pilih kandang baterai
Lokasi pemeliharaan baterai
SELESAI
Gambar 3.15 System flow Transfer Grup Ayam
n.
System flow Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai (Fase Layer) Proses pemeliharaan ayam pada kandang baterai dimulai dari karyawan
memasukkan data pemeliharaan, lalu data tersebut akan diverifikasi oleh mandor.
A
Jika belum sesuai dengan kondisi aktual, maka data harus dimasukkan lagi dengan hasil yang benar. Setelah itu sistem akan memperbarui jumlah stok sesuai yang
AY
sudah digunakan dalam proses pemeliharaan. System flow pemeliharaan ayam pada kandang baterai dapat dilihat pada Gambar 3.16.
Karyawan
Mandor
Verifikasi data pemeliharaan
R
MULAI
AB
Pemeliharaan Ayam pada Kandang Baterai (Fase Layer)
Catatan harian pemeliharaan per deret kdg. baterai
SU
Tidak
M
Data pemeliharaan kdg. baterai
ST
IK
O
Registrasi/ Update data pemeliharaan
Sesuai dengan kondisi aktual?
Detail Konsumsi Pakan Baterai Detail Konsumsi Obat Baterai
Ya
Detail Konsumsi Vaksin Baterai Update jumlah penggunaan stok
Pemeliharaan Baterai Pakan
Detail Konsumsi Pakan Baterai
Obat
Detail Konsumsi Obat Baterai
Vaksin
Detail Konsumsi Vaksin Baterai
Alat
SELESAI
Gambar 3.16 System flow Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai
o.
System flow Panen Produksi Telur Ayam Proses dimulai dari karyawan memasukkan data jumlah produksi telur.
Kemudian mandor akan memverifikasi data tersebut. Jika tidak sesuai dengan
A
kondisi aktual, maka data produksi telur yang benar harus dimasukkan lagi.
Panen Telur Kandang Baterai (Fase Layer) Karyawan
Mandor
Verifikasi data panen telur
AB
MULAI
Tidak
Sesuai dengan kondisi aktual?
SU
R
Catatan harian jml. produksi telur per deret kdg. baterai
AY
System flow panen telur dapat dilihat pada Gambar 3.17.
Data panen telur
Ya
O
M
Registrasi/ Update data panen telur
ST
IK
Panen Telur SELESAI
Gambar 3.17 System flow Panen Produksi Telur Ayam
p.
System flow Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam Pada Kandang Baterai Proses pemantauan dan evaluasi berat badan ayam dilakukan setiap
minggu (umur kelipatan 7) mulai dari minggu pertama pemeliharaan ayam sampai
A
minggu ke 80. Pemantauan berat badan ayam memiliki peranan penting pada awal
AY
pemeliharaan, karena proses pertumbuhan ayam akan mempengaruhi produksi telur pada saat masa bertelur. Berat badan ayam harus berada di antara rentang minimal dan maksimal dari standar berat badan ISA. Jika ayam terlalu kurus,
AB
kualitas telur yang dihasilkan kurang baik. Jika terlalu gemuk, ayam dapat kesulitan bertelur dan telur yang dihasilkan kecil karena rongga saluran telur
R
menyempit ditutupi oleh lemak.
SU
Proses dimulai sistem menghitung 5% dari data jumlah populasi ayam per lokasi pemeliharaan. Setelah jumlah ayam yang harus dipantau diketahui, mandor meregistrasikan data aktual berat badan ayam. Setelah itu sistem akan menampilkan data aktual serta data Standar ISA. Kemudian sistem akan
M
menganalisa data aktual tersebut. Jika tidak sesuai standar (jumlah berat badan
O
aktual di bawah Standar ISA), sistem akan menampilkan peringatan dengan
IK
mengubah status pemantauan menjadi tidak sesuai standar. Setelah itu di dalam proses evaluasi, sistem akan menampilkan solusi yang terkait dengan
ST
permasalahan berat badan. System flow pemantauan dan evaluasi berat badan ayam pada kandang baterai dapat dilihat pada Gambar 3.18 di halaman berikutnya.
Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan pada Kandang Postal Mandor MULAI
Lokasi pemeliharaan baterai
A
Kalkulasi jumlah ayam yang akan dipantau
AY
Jumlah ayam yang harus dipantau
Catatan pemantauan berat badan mingguan per deret kandang
Registrasi data pemantauan
R
Manev BB
AB
Data Pemantauan
SU
Standar ISA
Pemantauan berat badan
Solusi
M
Sesuai dengan Standar ISA? Tidak
O IK
ST
Grafik pemantauan berat badan
Identifikasi masalah & Evaluasi
Peringatan masalah berat badan & evaluasinya
Ya
Update data evaluasi
Manev BB
SELESAI
Gambar 3.18 System flow Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan pada Kandang Baterai
q.
System flow Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam Proses pemantauan dan evaluasi berat telur ayam dilakukan setiap
minggu (umur kelipatan 7) mulai dari minggu ke 18 pemeliharaan ayam sampai
A
minggu ke 80. Pemantauan berat telur ayam dilakukan untuk memeriksa apakah berat telur sudah sesuai dengan standar berat telur ISA. Selain itu, data berat telur
AY
yang dipantau juga akan menjadi faktor untuk proses pemantauan selanjutnya, yaitu nilai konversi pakan (FCR).
AB
Proses dimulai sistem menghitung 5% dari data jumlah telur ayam per lokasi pemeliharaan. Setelah jumlah ayam yang harus dipantau diketahui, mandor meregistrasikan data aktual berat telur ayam. Setelah itu sistem akan
R
menampilkan data aktual serta data Standar ISA. Kemudian sistem akan
SU
menganalisa data aktual tersebut. Jika tidak sesuai dengan standar (jumlah berat telur aktual di bawah Standar ISA), sistem akan menampilkan peringatan dengan mengubah status pemantauan menjadi tidak sesuai standar. Setelah itu di dalam
M
proses evaluasi, sistem akan menampilkan solusi yang terkait dengan permasalahan berat telur. System flow pemantauan dan evaluasi berat telur ayam
ST
IK
O
dapat dilihat pada Gambar 3.19 di halaman berikutnya.
Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur pada Kandang Baterai Mandor MULAI Lokasi pemeliharaan baterai
AY
Jumlah telur yang harus dipantau
A
Kalkulasi jumlah telur yang akan dipantau
Catatan pemantauan berat telur mingguan per deret kandang
Data Pemantauan
AB
Registrasi data pemantauan
Standar ISA
R
Manev BT
SU
Grafik pemantauan berat telur
Pemantauan berat telur
ST
IK
O
M
Sesuai dengan Standar ISA?
Tidak
Solusi
Identifikasi masalah & Evaluasi
Peringatan masalah berat telur & evaluasinya
Ya
Update data evaluasi Manev BT
SELESAI
Gambar 3.19 System flow Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam
r.
System flow Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Ayam Proses pemantauan dan evaluasi persentase produksi telur dilakukan
setiap minggu (umur kelipatan 7) mulai dari minggu ke 18 pemeliharaan ayam
A
sampai minggu ke 80. Pemantauan persentase produksi telur dilakukan untuk memeriksa apakah persentase sudah sesuai dengan standar ISA. Bagi peternak
AY
ayam ras petelur, persentase produksi memegang peranan paling penting dalam
kelangsungan bisnisnya. Jika seekor ayam memiliki hasil produksi telur rendah
AB
namun peternak tetap memeliharanya, maka pengeluaran yang harus dihabiskan untuk pemeliharaan ayam akan lebih banyak dibanding pemasukan yang
diperoleh peternak. Sistem akan menganalisa setiap data pemantauan aktual, dan
R
memperingatkan peternak untuk mengapkir ayamnya apabila persentase produksi
SU
telurnya di bawah standar dan sudah tidak menghasilkan profit bagi peternakan. Proses dimulai dari mandor memilih lokasi panen telur. Sistem akan menghitung data aktual jumlah telur dan mengubahnya menjadi persentase.
M
Setelah itu sistem akan menampilkan data aktual serta data Standar ISA. Kemudian sistem akan menganalisa data aktual tersebut. Jika tidak sesuai standar
O
(presentasi produksi telur aktual di bawah Standar ISA), sistem akan
IK
menampilkan peringatan dengan mengubah status pemantauan menjadi tidak sesuai standar. Setelah itu di dalam proses evaluasi, sistem akan menampilkan
ST
solusi yang terkait dengan permasalahan persentase produksi telur. System flow pemantauan dan evaluasi persentase produksi telur ayam dapat dilihat pada Gambar 3.20 di halaman berikutnya.
Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur pada Kandang Baterai Mandor
Lokasi Pemeliharaan Baterai
AY
Pilih lokasi panen telur
A
MULAI
Pengolahan data pers. telur
Panen Telur
Registrasi data pemantauan
AB
Manev Pers. Telur
R
Standar ISA
SU
Pemantauan pers. telur
ST
IK
O
M
Sesuai dengan Standar ISA?
Tidak
Grafik pemantauan pers. telur
Solusi
Identifikasi masalah & Evaluasi
Peringatan masalah pers. telur & evaluasinya
Ya
Update data evaluasi Manev Pers. Telur SELESAI
Gambar 3.20 System flow Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Ayam
s.
System flow Pemantauan dan Evaluasi Nilai Feed Conversion Ratio (FCR) Proses pemantauan dan evaluasi nilai FCR dilakukan setiap minggu
(umur kelipatan 7) mulai dari minggu ke 18 pemeliharaan ayam sampai minggu
A
ke 80. Pemantauan tersebut dilakukan untuk memeriksa apakah nilai FCR sudah sesuai dengan standar ISA. Nilai FCR akan menunjukkan seberapa besar tingkat
AY
konsumsi pakan berbanding dengan berat telur yang dihasilkan. Semakin kecil nilai FCR, artinya efisiensi konsumsi pakan dalam pemeliharaan tersebut sangat
AB
baik.
Proses dimulai dari mandor memilih lokasi pemeliharaan, detail konsumsi pakan, dan berat telur dari minggu yang sama dengan waktu
R
pemantauan. Sistem akan menghitung perbandingan konsumsi pakan dan berat
SU
telur aktual. Setelah itu sistem akan menampilkan data hasil penghitungan serta data Standar ISA. Kemudian sistem akan menganalisa data aktual tersebut. Jika tidak sesuai standar (nilai FCR lebih tinggi dari Standar ISA), sistem akan
M
menampilkan peringatan dengan mengubah status pemantauan menjadi tidak sesuai standar. Setelah itu di dalam proses evaluasi, sistem akan menampilkan
O
solusi yang terkait dengan permasalahan nilai FCR. System flow pemantauan dan
ST
IK
evaluasi nilai FCR dapat dilihat pada Gambar 3.21 di halaman berikutnya.
Pemantauan dan Evaluasi Feed Conversion Ratio (FCR) pada Kandang Baterai Mandor
Pilih lokasi pemantauan jml. konsumsi pakan dan berat telur
AY
Detail Pemeliharaan Baterai
A
MULAI
Pengolahan data FCR
AB
Manev BT
Registrasi data pemantauan
Manev FCR
SU
R
Standar ISA
M
Pemantauan FCR
Solusi
Sesuai dengan Standar ISA? Tidak
O IK
ST
Grafik pemantauan FCR
Identifikasi masalah & Evaluasi
Peringatan masalah FCR & evaluasinya
Ya
Update data evaluasi
Manev FCR
SELESAI
Gambar 3.21 System flow Pemantauan dan Evaluasi Nilai FCR
t.
System flow Pemantauan dan Evaluasi Persentase Jumlah Kematian Proses pemantauan dan evaluasi persentase jumlah kematian dilakukan
setiap minggu (umur kelipatan 7) mulai dari minggu ke 18 pemeliharaan ayam
A
sampai minggu ke 80. Pemantauan tersebut dilakukan untuk memeriksa apakah tingkat persentase kematian sudah sesuai dengan standar ISA. Selain disebabkan
AY
oleh penyakit, kematian ayam juga dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Oleh karena itu, jika tingkat kematian tinggi tetapi bukan karena penyakit, maka
AB
peternak harus segera dapat mengatasinya. Sistem akan menampilkan solusi yang terkait dengan kematian yang disebabkan karena faktor lingkungan.
Proses dimulai dari mandor memilih lokasi pemeliharaan. Kemudian
R
sistem akan menghitung jumlah aktual kematian ayam dan mengubahnya menjadi
SU
persentase. Setelah itu sistem akan menampilkan data hasil penghitungan serta data Standar ISA. Kemudian sistem akan menganalisa data aktual tersebut. Jika tidak sesuai dengan standar (persentase kematian lebih tinggi daripada Standar
M
ISA) , sistem akan menampilkan peringatan dengan mengubah status pemantauan menjadi tidak sesuai standar. Setelah itu di dalam proses evaluasi, sistem akan
O
menampilkan solusi yang terkait dengan permasalahan persentase kematian.
IK
System flow pemantauan dan evaluasi persentase kematian dapat dilihat pada
ST
Gambar 3.22 di halaman berikutnya.
Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian pada Kandang Baterai Mandor
A
MULAI
AY
Pilih lokasi pemeliharaan
Detail Pemeliharaan Baterai
AB
Pengolahan data pers. kematian
Registrasi data pemantauan
Manev pers. kematian
SU
R
Standar ISA
M
Pemantauan pers. kematian
Solusi
Sesuai dengan Standar ISA? Tidak
O IK
ST
Grafik pemantauan pers. kematian
Identifikasi masalah & Evaluasi
Peringatan masalah pers. kematian & evaluasinya
Ya
Update data evaluasi Manev pers. kematian SELESAI
Gambar 3.22 System flow Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian
u.
System flow Cetak Laporan Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Postal Proses cetak laporan pemeliharaan dimulai dari mandor memilih data
riwayat pemeliharaan yang akan dicetak. Kemudian sistem akan memproses dan
A
menampilkan pra tinjau laporan. Setelah laporan dicetak, mandor akan
Pada Kandang Postal dapat dilihat pada Gambar 3.23.
AB
Cetak Laporan Pemeliharaan Kandang Postal
AY
memberikannya kepada pemilik. System flow Cetak Laporan Pemeliharaan Ayam
Mandor
Pemilik
R
MULAI
SU
Data pilihan pemeliharaan kandang postal
ST
IK
O
M
Cetak Laporan Pemeliharaan Kandang Postal
Pemeliharaan Postal Laporan Pemeliharaan Kandang Postal
SELESAI
Gambar 3.23 System flow Cetak Laporan Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Postal
v.
System flow Cetak Laporan Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai Proses cetak laporan pemeliharaan dimulai dari mandor memilih data
riwayat pemeliharaan yang akan dicetak. Kemudian sistem akan memproses dan
A
menampilkan pra tinjau laporan. Setelah laporan dicetak, mandor akan
Pada Kandang Baterai dapat dilihat pada Gambar 3.24
Cetak Laporan Pemeliharaan Kandang Baterai
Pemilik
AB
Mandor
AY
memberikannya kepada pemilik. System flow Cetak Laporan Pemeliharaan Ayam
R
MULAI
SU
Data pilihan pemeliharaan kandang baterai
ST
IK
O
M
Cetak Laporan Pemeliharaan Kandang Baterai
Pemeliharaan Baterai Laporan Pemeliharaan Kandang Baterai
SELESAI
Gambar 3.24 System flow Cetak Laporan Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai
w. System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam Proses cetak laporan pemantauan dan evaluasi berat badan ayam dimulai dari mandor memilih data riwayat pemantauan berat badan yang akan dicetak.
A
Kemudian sistem akan memproses dan menampilkan pra tinjau laporan. Setelah laporan dicetak, mandor akan memberikannya kepada pemilik. System flow Cetak
AY
Laporan Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam dapat dilihat pada Gambar
AB
3.25.
Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam
SU
MULAI
Pemilik
R
Mandor
M
Data pilihan pemantauan berat badan
ST
IK
O
Cetak Laporan Pemantauan Berat Badan
Manev BB Laporan Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan
SELESAI
Gambar 3.25 System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam
x.
System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam Proses cetak laporan pemantauan dan evaluasi berat telur ayam dimulai
dari mandor memilih data riwayat pemantauan berat telur yang akan dicetak.
A
Kemudian sistem akan memproses dan menampilkan pra tinjau laporan. Setelah laporan dicetak, mandor akan memberikannya kepada pemilik. System flow Cetak
AY
Laporan Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam dapat dilihat pada Gambar
AB
3.26.
Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam
SU
MULAI
Pemilik
R
Mandor
M
Data pilihan pemantauan berat telur
ST
IK
O
Cetak Laporan Pemantauan Berat Telur
Manev BT Laporan Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur
SELESAI
Gambar 3.26 System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam
y.
System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Ayam Proses cetak laporan pemantauan dan evaluasi persentase produksi telur
ayam dimulai dari mandor memilih data riwayat pemantauan persentase telur
A
yang akan dicetak. Kemudian sistem akan memproses dan menampilkan pra
AY
tinjau laporan. Setelah laporan dicetak, mandor akan memberikannya kepada
pemilik. System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Persentase
AB
Produksi Telur Ayam dapat dilihat pada Gambar 3.27.
Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Ayam
SU
MULAI
Pemilik
R
Mandor
M
Data pilihan pemantauan pers. telur
ST
IK
O
Cetak Laporan Pemantauan Pers. Telur
Manev Pers. Telur Laporan Pemantauan dan Evaluasi Pers. Telur
SELESAI
Gambar 3.27 System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Ayam
z.
System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Nilai FCR Proses cetak laporan pemantauan dan evaluasi nilai FCR dimulai dari
mandor memilih data riwayat pemantauan FCR yang akan dicetak. Kemudian
A
sistem akan memproses dan menampilkan pra tinjau laporan. Setelah laporan dicetak, mandor akan memberikannya kepada pemilik. System flow Cetak
Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi FCR
Pemilik
AB
Mandor
AY
Laporan Pemantauan dan Evaluasi Nilai FCR dapat dilihat pada Gambar 3.28
R
MULAI
SU
Data pilihan pemantauan FCR
ST
IK
O
M
Cetak Laporan Pemantauan FCR
Manev FCR Laporan Pemantauan dan Evaluasi FCR
SELESAI
Gambar 3.28 System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi FCR
aa. System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Persentase Jumlah Kematian Ayam Proses cetak laporan pemantauan dan evaluasi persentase jumlah kematian ayam dimulai dari mandor memilih data riwayat pemantauan persentase
A
kematian yang akan dicetak. Kemudian sistem akan memproses dan menampilkan
AY
pra tinjau laporan. Setelah laporan dicetak, mandor akan memberikannya kepada
pemilik. System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Persentase Jumlah
AB
Kematian Ayam dapat dilihat pada Gambar 3.29.
Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian Ayam
SU
MULAI
Pemilik
R
Mandor
M
Data pilihan pemantauan pers. kematian
ST
IK
O
Cetak Laporan Pemantauan Pers. Kematian
Manev Pers. Kematian Laporan Pemantauan dan Evaluasi Pers. Kematian
SELESAI
Gambar 3.29 System flow Cetak Laporan Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian Ayam
bb. System flow Cetak Laporan Akhir Periode Pemeliharaan Ayam Proses cetak laporan akhir periode dimulai dari mandor memilih data grup ayam. Setelah itu, sistem akan menampilkan data grup ayam akhir periode.
A
Kemudian sistem akan memproses data riwayat pemeliharaan grup ayam tersebut dan menampilkan pra tinjau laporan. Setelah laporan dicetak, mandor akan
Pemeliharaan Ayam dapat dilihat pada Gambar 3.30
AB
Cetak Laporan Akhir Periode Mandor
Pemilik
SU
R
MULAI
Pengolahan data grup ayam
AY
memberikannya kepada pemilik. System flow Cetak Laporan Akhir Periode
Ayam
O
M
Tampilkan grup ayam
ST
IK
Grup ayam akhir periode
Data pilihan grup ayam
Lokasi Pemeliharaan Postal Lokasi Pemeliharaan Baterai
Cetak Laporan Akhir Periode
Laporan Akhir Periode Pemeliharaan (Hen Housed)
SELESAI
Gambar 3.30 System flow Cetak Laporan Akhir Periode Pemeliharaan
3.2.2
Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi pada sistem dari tingkat tertinggi sampai tingkat terendah. DFD pada sistem informasi pemantauan dan
evaluasi peternakan ayam ras petelur berdasarkan standar ISA terdiri atas beberapa tingkatan, yaitu Context Diagram, DFD Level 0, DFD Level 1, serta DFD Level 2. a.
Context Diagram
A
Context diagram adalah gambaran keseluruhan dari proses dan alur data dalam sistem informasi. Entity yang termasuk di dalam sistem ini yaitu pemilik sebagai administrator, mandor, dan
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
karyawan. Context diagram ditunjukkan pada Gambar 3.31.
Gambar 3.31 Context Diagram Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Peternakan Ayam Ras Petelur Berdasarkan Standar ISA
b.
DFD Level 0 Setelah Context Diagram di dekomposisi, dapat terlihat detail proses dari Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Peternakan Ayam Ras Petelur Berdasarkan Standar ISA. Sistem ini memiliki 9
proses utama, yaitu Proses Maintenance Data, Proses Pengelolaan Stok Pakan, Obat, Vaksin dan Alat, Proses Pra Pemeliharaan, Proses Pemeliharaan Ayam pada Kandang Postal, Proses Transfer Grup
A
Ayam, Proses Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai, Proses Panen Telur, Proses Pemantauan dan Evaluasi Kondisi Ayam, serta Proses Cetak Laporan-laporan. DFD Level 0 dapat dilihat pada Gambar
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
3.32.
Gambar 3.32 DFD Level 0 Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Peternakan Ayam Ras Petelur Berdasarkan Standar ISA
c.
DFD Level 1 Proses Maintenance Data Pada proses Maintenance Data, terdapat 4 sub proses, yaitu proses
Maintenance Data Kandang, Maintenance Data Karyawan, Maintenance Data
A
Lokasi Kerja Karyawan, serta Maintenance Data Supplier. DFD Level 1 Proses
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
Maintenance Data dapat dilihat pada Gambar 3.33.
d.
Gambar 3.33 DFD Level 1 Proses Maintenance Data DFD Level 1 Proses Pengelolaan Stok Pakan, Obat, Vaksin, dan Alat Pada Proses Proses Pengelolaan Stok Pakan, Obat, Vaksin, dan Alat,
terdapat 6 sub proses, yaitu Proses Simulasi Order Stok Pakan, Obat, Vaksin, Alat
Pra Pemeliharaan, Proses Order Stok Pakan, Obat Vaksin, Alat, Proses Registrasi Stok Pakan, Obat, Vaksin, Alat, Proses Cetak Laporan Stok Masuk, Proses Update Penambahan Jumlah Stok Pakan, Obat, Vaksin, Alat, serta Proses
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
Stok Pakan, Obat, Vaksin, dan Alat dapat dilihat pada Gambar 3.34.
A
Pemantauan Stok Pakan, Obat, Vaksin, Alat. DFD Level 1 Proses Pengelolaan
Gambar 3.34 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Stok Pakan, Obat, Vaksin, dan Alat
e.
DFD Level 1 Proses Pra Pemeliharaan Pada Proses Proses Pra pemeliharaan terdapat 5 sub proses, yaitu Proses
Order Bibit Ayam, Proses Registrasi Ayam Masuk, Proses Cetak Laporan Ayam
A
Masuk, Proses Penentuan Lokasi Pemeliharaan Ayam serta Proses Cetak Jadwal Pemeliharaan Kandang Postal. DFD Level 1 Proses Pra Pemeliharaan dapat
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
dilihat pada Gambar 3.35.
Gambar 3.35 DFD Level 1 Proses Pra Pemeliharaan
f.
DFD Level 1 Proses Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Postal Pada Proses Proses Pemeliharaan Ayam pada Kandang Postal, terdapat 3
sub proses, yaitu Proses Pemeliharaan Harian Kandang Postal, Proses Update
A
Jumlah Konsumsi Stok, serta Proses Update Jumlah Akhir Ayam. DFD Level 1
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
Proses Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Postal dapat dilihat pada Gambar 3.36.
Gambar 3.36 DFD Level 1 Proses Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Postal
g.
DFD Level 1 Proses Transfer Grup Ayam Pada Proses Transfer Grup Ayam, terdapat 4 sub proses, yaitu Proses
Identifikasi Grup Ayam Siap Transfer, Proses Transfer Grup Ayam, Proses Cetak
A
Laporan Transfer Grup Ayam, serta Proses Cetak Jadwal Pemeliharaan Ayam pada Kandang Baterai. DFD Level 1 Proses Transfer Grup Ayam dapat dilihat
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
pada Gambar 3.37.
Gambar 3.37 DFD Level 1 Transfer Grup Ayam
h.
DFD Level 1 Proses Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai Pada Proses Pemeliharaan Ayam pada Kandang Baterai, terdapat 3 sub
proses, yaitu Proses Pemeliharaan Harian Kandang Baterai, Proses Update Jumlah
A
Konsumsi Stok, serta Proses Update Jumlah Akhir Ayam. DFD Level 1 Proses
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai dapat dilihat pada Gambar 3.38.
Gambar 3.38 DFD Level 1 Proses Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai
i.
DFD Level 1 Proses Pemantauan dan Evaluasi Kondisi Ayam Pada Proses Pemantauan dan Evaluasi Kondisi Ayam, terdapat 5 sub
proses, yaitu Proses Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam, Proses
A
Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam, Proses Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Ayam, Proses Pemantauan dan Evaluasi Nilai FCR,
AY
serta Proses Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian Ayam. DFD Level 1
ST
IK
O
M
SU
R
AB
Proses Pemantauan dan Evaluasi Kondisi Ayam dapat dilihat pada Gambar 3.39.
Gambar 3.39 DFD Level 1 Proses Pemantauan dan Evaluasi Kondisi Ayam
j.
DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam Pada Proses Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam, terdapat 3 sub
proses, yaitu Proses Registrasi Data Aktual Berat Badan Ayam, Proses
A
Identifikasi Kesesuaian Data Berat Badan Dengan Standar ISA, serta Proses Menampilkan Info Masalah dan Evaluasi Berat Badan Ayam. DFD Level 2 Proses
O
M
SU
R
AB
AY
Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam dapat dilihat pada Gambar 3.40.
IK
Gambar 3.40 DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Ayam
ST
k.
DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam Pada Proses Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam, terdapat 3 sub
proses, yaitu Proses Registrasi Data Aktual Berat Telur Ayam, Proses Identifikasi Kesesuaian Data Berat Telur Dengan Standar ISA, serta Proses Menampilkan Info Masalah dan Evaluasi Berat Telur Ayam. DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam dapat dilihat pada Gambar 3.41.
A AY AB
Gambar 3.41 DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Ayam DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Ayam
R
l.
SU
Pada Proses Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Ayam, terdapat 3 sub proses, yaitu Proses Registrasi Data Persentase Produksi Telur Ayam, Proses Identifikasi Kesesuaian Data Persentase Produksi Telur Dengan
M
Standar ISA, serta Proses Menampilkan Info Masalah dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Ayam. DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Persentase
ST
IK
O
Produksi Telur Ayam dapat dilihat pada Gambar 3.42 di halaman berikutnya.
A AY AB R
SU
Gambar 3.42 DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Ayam m. DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Nilai FCR Pada Proses Pemantauan dan Evaluasi Nilai FCR, terdapat 3 sub proses,
M
yaitu Proses Registrasi Data Nilai FCR, Proses Identifikasi Kesesuaian Data Nilai
O
FCR Dengan Standar ISA, serta Proses Menampilkan Info Masalah dan Evaluasi Nilai FCR. DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Nilai FCR dapat dilihat
ST
IK
pada Gambar 3.43 di halaman berikutnya.
A AY AB R SU
Gambar 3.43 DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Nilai FCR n.
DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian Ayam
M
Pada Proses Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian Ayam, terdapat 3 sub proses, yaitu Proses Registrasi Data Persentase Kematian Ayam,
O
Proses Identifikasi Kesesuaian Data Persentase Kematian Ayam Dengan Standar
IK
ISA, serta Proses Menampilkan Info Masalah dan Evaluasi Persentase Kematian Ayam. DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian Ayam
ST
dapat dilihat pada Gambar 3.44 di halaman berikutnya.
A AY
ERD
adalah
merepresentasikan,
suatu
R
Entity Relationship Diagram (ERD) desain
menentukan
dan
sistem
SU
3.2.3
AB
Gambar 3.44 DFD Level 2 Proses Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian Ayam
yang
digunakan
untuk
mendokumentasikan kebutuhan-
kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. Dalam sistem ini, perancangan ERD merupakan lanjutan dari pembuatan desain dengan menggunakan DFD.
M
Pembuatan ERD bertujuan untuk mengetahui kebutuhan sistem berkaitan dengan
O
basis data yang dibutuhkan oleh sistem. a. Conceptual Data Model (CDM)
IK
Sebuah CDM menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis
ST
data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. CDM belum jelas menggambarkan bentuk tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel. Tabel-tabel tersebut sudah memiliki relasi, tetapi tidak terlihat pada kolom yang mana hubungan antar tabel tersebut, dan setiap tabel telah didefinisikan kolom yang menjadi primary key. Pada CDM sistem ini, terdapat 43 tabel, yang terdiri dari 24 tabel master dan 19 tabel transaksi.
Tabel-tabel master terdiri atas Tabel Standar ISA, Tabel Detail ISA Harian (Detail ISH), Tabel Detail ISA Mingguan (Detail ISM), Tabel Referensi Teknis, Tabel Detail Referensi Teknis, Tabel Referensi Pakan, Tabel Referensi
A
Obat, Tabel Referensi Vaksin, Tabel Referensi Alat, Tabel Pakan, Tabel Obat, Tabel Vaksin, Tabel Alat, Tabel Gudang, Tabel Kandang Postal, Tabel Kandang
AY
Baterai, Tabel Karyawan, Tabel Ayam, Tabel Supplier, Tabel Penyakit, Tabel Solusi, Tabel Tata Laksana, Tabel User, serta Tabel Peternakan.
AB
Tabel-tabel transaksi antara lain Tabel Pemantauan dan Evaluasi Berat
Badan (Manev BB), Tabel Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur (Manev BT), Tabel Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur (Manev Pers. Tel),
R
Tabel Pemantauan dan Evaluasi FCR (Manev FCR), Tabel Pemantauan dan
SU
Evaluasi Persentase Kematian (Manev Kematian), Tabel Detail Ayam Masuk, Tabel Lokasi Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Postal (Lokasi Pem. Postal), Tabel Lokasi Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai (Lokasi Pem. Baterai),
M
Tabel Deret Baterai Pemeliharaan Ayam (Deret LPB), Tabel Transaksi
O
Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Postal (Pem. Postal), Tabel Transaksi Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai (Pem. Baterai), Tabel Detail
IK
Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Postal (Detail PPOS), Tabel Detail Pemeliharaan Ayam Pada Kandang Baterai (Detail PBAT), Tabel Panen Telur,
ST
Tabel Detail Panen Telur (Detail PTELUR), Tabel Order, Tabel Detail Order, Tabel Detail Pemakaian Alat (Detail PALT), serta Tabel Pengadaan Stok. CDM Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Peternakan Ayam Ras Petelur Berdasarkan Standar ISA dapat dilihat pada Gambar 3.45.
sebagai lokasi untuk
LOKASI PEM POSTAL
KARYAWAN KODE_KAR <M> NAMA_KAR ALAMAT_KAR NO_TELPKAR TGL_LAHIRKAR JNS_KELAMINKAR PEND_KAR JABATAN_KAR TGL_INKAR KET_KAR STATUS_KAR TGL_OUTKAR FOTO_KAR
KDG BATERAI
DETAIL AYAM MASUK
KODE_KBAT <M> NAMA_KBAT JML_DERET KAP_DERET KAPASITAS_KBAT THN_KBAT LOKASI_KBAT LUAS_KBAT KET_KBAT STATUS_KBAT FOTO_KBAT
bekerja di memiliki
berlokasi di
berlokasi di
memiliki
AYAM
terdaftar sebagai
MANEV KEMATIAN KODE_MKM <M> TGL_MKM JAM_MKM JML_MKM STATUS_MKM EVA_MKM
PANEN TELUR
LOKASI PEM BATERAI KODE_LPB <M> TGL_INLPB JAM_INLPB JML_INLPB JML_AKHIRLPB TGL_OUTLPB JAM_OUTLPB KET_LPB
MANEV FCR KODE_MFC <M> TGL_MFC JAM_MFC JML_MFC STATUS_MFC EVA_MFC
DETAIL ISM
KODE_PTELUR <M> TGL_PTELUR JML_TELUR KET_PTELUR
memiliki
sebagai lokasi untuk
ST
melakukan
KODE_ISA <M> NAMA_ISA THN_ISA KET_ISA STATUS_ISA
memiliki
MANEV PERSTEL KODE_MPT <M> TGL_MPT JAM_MPT JML_MPT STATUS_MPT EVA_MPT
KODE_DSIH <M> UMUR_DSIH PAKAN_DSIH
STD ISA
memiliki sebagai lokasi untuk sebagai lokasi untuk sebagai lokasi untuk sebagai lokasi untuk
REF ALAT
REF OBAT
REF VAKSIN
KODE_REFO <M> NAMA_REFO KET_REFO STATUS_REFO
KODE_REFV <M> NAMA_REFV KET_REFV STATUS_REFV
DETAIL REFT
KODE_DREFT <M> UMUR_DREFT AIR_DREFT CAHAYA_DREFT KEPADATAN_DREFT
SUPPLIER KODE_SUPP <M> NAMA_SUPP JENIS_SUPP CP_SUPP ALAMAT_SUPP NO_TELP_SUPP NO_CP_SUPP EMAIL_SUPP KET_SUPP STATUS_SUPP
sebagai pemasok
KODE_DSIM <M> MINGGU_DSIM BB_MIN BB_MAX PERS TELUR KUM_TELUR BT FCR KEMATIAN DETAIL_PTELUR
KODE_DPTL <M> JAM_DPTL JML_DPTL TJUMBO TSUPER TSEDANG TKECIL TRETAK
KODE_REFA <M> NAMA_REFA KET_REFA STATUS_REFA
sebagai bagian dari sebagai bagian dari
sebagai bagian dari
KODE_REFT <M> NAMA_REFT THN_REFT KET_REFT STATUS_REFT
DETAIL ISH
O
melakukan
memiliki
REF TEKNIS
sebagai pemasok
IK
melakukan
KODE_DPP <M> JAM_DPP JML_SISADPP JML_SAKITDPP JML_MATIDPP JML_AFKIRDPP JML_HILANGDPP SUHU_DPP CUACA_DPP KET_DPP STATUS_DPP
digunakan pada
memiliki
digunakan pada
MANEV BT
sebagai bagian dari
KODE_REFP <M> NAMA_REFP KET_REFP STATUS_REFP
digunakan pada
KODE_GA <M> NAMA_AYAM TGL_TETAS TGL_MASUK TOLERANSI KET_AYAM STATUS_AYAM
USER KODE_USER <M> USERNAME PASSWORD USER_LEVEL
KODE_MBT <M> TGL_MBT JAM_MBT JML_MBT STATUS_MBT EVA_MBT
REF PAKAN
DETAIL PPOS KODE_DAM <M> JML_TOTALDAM JML_SAKITDAM JML_MATIDAM SUHU_DAM CUACA_DAM
digunakan untuk digunakan untuk
A
bekerja di
memiliki
PAKAN
OBAT
VAKSIN
KODE_PKN <M> JENIS_PKN BENTUK_PKN JML_PKN KET_PKN STATUS_PKN
ALAT
KODE_OBAT <M> NAMA_OBAT PROD_OBAT JENIS_OBAT INDI_OBAT JML_OBAT KET_OBAT STATUS_OBAT
KODE_VAKSIN <M> NAMA_VAKSIN PROD_VAKSIN JENIS_VAKSIN INDI_VAKSIN JML_VAKSIN KET_VAKSIN STATUS_VAKSIN
KODE_ALAT <M> NAMA_ALAT PROD_ALAT JENIS_ALAT TIPE_ALAT JML_ALAT SATUAN_ALAT KET_ALAT STATUS_ALAT
digunakan pada
R
KODE_KPOS <M> NAMA_KPOS KAPASITAS_KPOS THN_KPOS LOKASI_KPOS LUAS_KPOS KET_KPOS STATUS_KPOS FOTO_KPOS
digunakan untuk digunakan untuk
AY
terdaftar sebagai
KDG POSTAL
PEM POSTAL KODE_PPOS <M> TGL_PPOS JML_POPPPOS
SU
melakukan
KODE_LPP <M> TGL_INLPP JAM_INLPP JML_INLPP JML_AKHIRLPP TGL_OUTLPP JAM_OUTLPP KET_LPP
sebagai lokasi untuk
digunakan pada
digunakan pada digunakan untuk
PENGADAAN STOK
DETAIL PALT
KODE_STOKIN <M> NAMA_PKN TGL_STOKIN TGL_EXP JML_STOKIN KET_STOKIN
KODE_DPA <M> TGL_KLAIM JML_KLAIM KET_DPA
GUDANG digunakan untuk
sebagai tujuan
M
KODE_MBB <M> TGL_MBB JAM_MBB JML_MBB SERAGAM STATUS_MBB EVA_MBB
AB
MANEV BB
KODE_GDN <M> NAMA_GDN KAPASITAS_GDN THN_GDN LOKASI_GDN LUAS_GDN KET_GDN STATUS_GDN FOTO_DGN
PETERNAKAN
ORDER
KODE_ORDER <M> TGL_ORDER KET_ORDER PENYAKIT memiliki
DETAIL ORDER KODE_DOR <M> NAMA_BRG JML_BRG SATUAN_BRG KET_BRG
KODE_PKT <M> NAMA_PKT PENYEBAB FASE GEJALA PENULARAN PENCEGAHAN PENGOBATAN
DETAIL PBAT KODE_DPB <M> JAM_DPB JML_SISADPB JML_SAKITDPB JML_MATIDPB JML_AFKIRDPB JML_HILANGDPB SUHU_DPB CUACA_DPB KET_DPB STATUS_DPB
memiliki
PEM BATERAI KODE_PBAT <M> TGL_PBAT JML_POPPBAT
digunakan untuk digunakan untuk
KODE_PETER <M> NAMA_PETER NAMA_PEMILIK ALAMAT_PETER THN_PETER NO_TELP NO_HP EMAIL_PETER KET_PETER LOGO_PETER SOLUSI KODE_SOL <M> JENIS_SOL CUACA_SOL FASE_SOL KET_SOL TATA LAKSANA
DERET_LPB
KODE_DLPB <M> DERET_DLPB JML_INDLPB JML_POPDLPB
sebagai lokasi untuk
sebagai lokasi untuk
Gambar 3.45 CDM Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Peternakan Ayam Ras Petelur Berdasarkan Standar ISA
KODE_TL <M> JENIS CUACA UMUR KET KATEGORI
b.
Physical Data Model (PDM) Setelah CDM di generate menjadi PDM, keterangan tabel akan semakin
jelas dengan tampilnya tipe data. Relasi CDM many to many juga akan
A
menghasilkan tabel baru. Pada sistem ini, relasi tersebut menghasilkan 13 tabel baru, sehingga jumlah tabel menjadi 56 buah. Tabel-tabel tersebut yaitu Tabel
AY
Deskripsi Pakan (Desk Pakan), Tabel Deskripsi Obat (Desk Obat), Tabel Deskripsi Vaksin (Desk Vaksin), Tabel Deskripsi Alat (Desk Alat), Tabel Lokasi
AB
Kerja Karyawan pada Kandang Postal (Lokasi Kar Pos), Tabel Lokasi Kerja
Karyawan pada Kandang Baterai (Lokasi Kar Bat), Tabel Detail Konsumsi Pakan pada Kandang Postal (Detail KPKNP), Tabel Detail Konsumsi Obat pada
R
Kandang Postal (Detail KOBTP), Tabel Detail Konsumsi Vaksin pada Kandang
SU
Postal (Detail KVKSP), Tabel Detail Konsumsi Alat pada Kandang Postal (Detail KALTP), Tabel Detail Konsumsi Pakan pada Kandang Baterai (Detail KPKNB), Tabel Detail Konsumsi Obat pada Kandang Baterai (Detail KOBTB), serta Tabel
M
Detail Konsumsi Vaksin pada Kandang Baterai (Detail KVKSB). PDM Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Peternakan Ayam Ras Petelur Berdasarkan
ST
IK
O
Standar ISA dapat dilihat pada Gambar 3.46.
LOKASI PEM POSTAL
FK_LOKASI_P_RELATIONS_KDG_POST
KDG POSTAL KODE_KPOS NAMA_KPOS KAPASITAS_KPOS THN_KPOS LOKASI_KPOS LUAS_KPOS KET_KPOS STATUS_KPOS FOTO_KPOS
varchar(20) varchar(50) int datetime text float text varchar(20) text
FK_LOKASI_K_RELATIONS_KDG_POST
LOKASI KAR POS KODE_KAR KODE_KPOS KODE_LKP TGL_INLKP TGL_OUTLKP STATUS_LKP KET_LKP
PEM POSTAL
varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime datetime int int datetime datetime text
FK_PEM_POST_RELATIONS_LOKASI_P
varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime datetime varchar(20) text
KODE_PPOS KODE_LPP TGL_PPOS JML_POPPPOS
FK_DETAIL_K_RELATIONS_PEM_POST
varchar(50) varchar(20) datetime int
FK_RELATION_RELATIONS_PEM_POST4 FK_RELATION_RELATIONS_PEM_POST3
DETAIL PPOS KODE_DPP KODE_PPOS JAM_DPP JML_SISADPP JML_SAKITDPP JML_MATIDPP JML_AFKIRDPP JML_HILANGDPP SUHU_DPP CUACA_DPP KET_DPP STATUS_DPP
DETAIL AYAM MASUK KODE_DAM KODE_GA JML_TOTALDAM JML_SAKITDAM JML_MATIDAM SUHU_DAM CUACA_DAM
FK_MANEV_BB_RELATIONS_KARYAWAN
FK_RELATION_RELATIONS_KARYAWAN2
KODE_LPP KODE_GA KODE_KPOS TGL_INLPP JAM_INLPP JML_INLPP JML_AKHIRLPP TGL_OUTLPP JAM_OUTLPP KET_LPP
varchar(20) varchar(20) int int int float varchar(20)
varchar(20) FK_DETAIL_P_RELATIONS_PEM_POST varchar(50) FK_RELATION_RELATIONS_PEM_POST2 datetime float int int DETAIL KPKNP int KODE_PKN varchar(20) int KODE_PPOS varchar(50) float KODE_KPKNP VA20 varchar(20) JML_KPKNP F text varchar(20)
DETAIL KVKSP
KODE_OBAT KODE_PPOS KODE_KOBTP JML_KOBTP
REF PAKAN KODE_REFP NAMA_REFP KET_REFP STATUS_REFP
FK_LOKASI_P_RELATIONS_AYAM2
FK_DETAIL_A_RELATIONS_AYAM
varchar(20) varchar(100) text varchar(20)
REF OBAT KODE_REFO NAMA_REFO KET_REFO STATUS_REFO
varchar(20) varchar(50) varchar(20) float
FK_DESK_PAK_RELATIONS_REF_PAKA
varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime datetime varchar(20) text
FK_LOKASI_K_RELATIONS_KDG_BATE
KDG BATERAI
USER KODE_USER KODE_KAR USERNAME PASSWORD USER_LEVEL
varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(50)
FK_MANEV_BT_RELATIONS_KARYAWAN
KODE_KBAT NAMA_KBAT JML_DERET KAP_DERET KAPASITAS_KBAT THN_KBAT LOKASI_KBAT LUAS_KBAT KET_KBAT STATUS_KBAT FOTO_KBAT
varchar(20) varchar(100) int int int datetime text float text varchar(20) text
AYAM KODE_GA KODE_REFT KODE_SUPP KODE_REFA KODE_REFP KODE_REFO KODE_REFV KODE_ISA NAMA_AYAM TGL_TETAS TGL_MASUK TOLERANSI KET_AYAM STATUS_AYAM
varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(100) varchar(100) datetime datetime int text varchar(50)
KODE_REFV NAMA_REFV KET_REFV STATUS_REFV
KODE_REFT NAMA_REFT THN_REFT KET_REFT STATUS_REFT
FK_LOKASI_P_RELATIONS_AYAM
varchar(100) varchar(200) datetime text varchar(20)
KODE_DSIH KODE_ISA UMUR_DSIH PAKAN_DSIH
FK_LOKASI_P_RELATIONS_KDG_BATE
MANEV BT
varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime datetime float varchar(20) text
MANEV FCR varchar(20) varchar(20) datetime datetime float varchar(20) text
MANEV KEMATIAN KODE_MKM KODE_DLPB KODE_KAR TGL_MKM JAM_MKM JML_MKM STATUS_MKM EVA_MKM
varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime datetime float varchar(20) text
varchar(20) varchar(100) int int int float int float float float
KODE_DOR KODE_ORDER NAMA_BRG JML_BRG SATUAN_BRG KET_BRG
varchar(20) varchar(20) varchar(100) float varchar(20) text
FK_DETAIL_P_RELATIONS_PANEN_TE
PANEN TELUR KODE_PTELUR KODE_DLPB TGL_PTELUR JML_TELUR KET_PTELUR
varchar(20) varchar(20) datetime int text
FK_MANEV_PE_RELATIONS_DERET_LP
FK_MANEV_FC_RELATIONS_DERET_LP FK_MANEV_KE_RELATIONS_DERET_LP
FK_AYAM_RELATIONS_REF_VAKS
FK_DETAIL_K_RELATIONS_ALAT
DESK ALAT KODE_REFA KODE_ALAT KODE_DSKA UMUR_DSKA KAPASITAS_DSKA KEBUTUHAN_DSKA
varchar(20) varchar(100) datetime text varchar(20)
FK_AYAM_RELATIONS_REF_ALAT FK_DESK_ALA_RELATIONS_ALAT
varchar(20) varchar(20) int int int int
VAKSIN FK_DESK_OBA_RELATIONS_OBAT
PAKAN KODE_PKN JENIS_PKN BENTUK_PKN JML_PKN KET_PKN STATUS_PKN
varchar(20) varchar(100) varchar(100) float text varchar(20)
FK_DETAIL_O_RELATIONS_ORDER
KODE_PKN KODE_PBAT KODE_KPKNB JML_KPKNB ...
ORDER KODE_ORDER KODE_SUPP TGL_ORDER KET_ORDER
varchar(20) varchar(20) datetime text
varchar(20) varchar(20) datetime int int int int int int
KODE_DPB KODE_PBAT JAM_DPB JML_SISADPB JML_SAKITDPB JML_MATIDPB JML_AFKIRDPB JML_HILANGDPB SUHU_DPB CUACA_DPB KET_DPB STATUS_DPB
KODE_ALAT NAMA_ALAT PROD_ALAT JENIS_ALAT TIPE_ALAT JML_ALAT SATUAN_ALAT KET_ALAT STATUS_ALAT
varchar(20) varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(100) float varchar(20) text varchar(20)
FK_DETAIL_P_RELATIONS_ALAT
DETAIL PALT KODE_DPA KODE_ALAT TGL_KLAIM JML_KLAIM KET_DPA
varchar(20) varchar(20) datetime float text
FK_DETAIL_K_RELATIONS_VAKSIN FK_DETAIL_K_RELATIONS_OBAT
varchar(20) varchar(50) varchar(20) float
TATA LAKSANA KODE_TL JENIS CUACA UMUR KET KATEGORI
DETAIL KOBTB KODE_OBAT KODE_PBAT KODE_KOBTB JML_KOBTB
DETAIL PBAT DETAIL_PTELUR
ALAT
varchar(20) varchar(100) varchar(100) varchar(50) text float text varchar(20)
varchar(20) varchar(100) varchar(100) varchar(50) text float text varchar(20)
PENGADAAN STOK varchar(20) KODE_STOKIN varchar(20) varchar(100) KODE_SUPP varchar(20)FK_DETAIL_K_RELATIONS_PAKAN varchar(50) NAMA_PKN varchar(100) varchar(100) TGL_STOKIN datetime text TGL_EXP datetime varchar(20) FK_PENGADAA_RELATIONS_SUPPLIER JML_STOKIN float varchar(20) KET_STOKIN text varchar(100) text varchar(20) DETAIL KPKNB
FK_ORDER_RELATIONS_SUPPLIER
KODE_DPTL KODE_PTELUR JAM_DPTL JML_DPTL TJUMBO TSUPER TSEDANG TKECIL TRETAK
KODE_VAKSIN NAMA_VAKSIN PROD_VAKSIN JENIS_VAKSIN INDI_VAKSIN JML_VAKSIN KET_VAKSIN STATUS_VAKSIN
OBAT KODE_OBAT NAMA_OBAT PROD_OBAT JENIS_OBAT INDI_OBAT JML_OBAT KET_OBAT STATUS_OBAT
SUPPLIER
KODE_SUPP NAMA_SUPP JENIS_SUPP CP_SUPP ALAMAT_SUPP NO_TELP_SUPP NO_CP_SUPP EMAIL_SUPP KET_SUPP STATUS_SUPP
varchar(20) varchar(20) varchar(20) int int float
FK_DESK_VAK_RELATIONS_VAKSIN
varchar(20) varchar(50) varchar(20) float
varchar(20) varchar(50) varchar(50) int text varchar(100)
SOLUSI KODE_SOL JENIS_SOL CUACA_SOL FASE_SOL KET_SOL
FK_RELATION_RELATIONS_PEM_BATE2
varchar(50) varchar(50) datetime float int int int int float varchar(20) text varchar(30)
DETAIL KVKSB KODE_VAKSIN varchar(20) varchar(50) KODE_KVKSB varchar(20) JML_KVKSB float
varchar(20) varchar(50) varchar(50) varchar(50) text
FK_RELATION_RELATIONS_PEM_BATE3 KODE_PBAT
PEM BATERAI KODE_PBAT KODE_DLPB TGL_PBAT JML_POPPBAT
FK_DETAIL_P_RELATIONS_PEM_BATE
FK_PANEN_TE_RELATIONS_DERET_LP FK_DERET_LP_RELATIONS_LOKASI_P FK_MANEV_BT_RELATIONS_DERET_LP
FK_MANEV_BB_RELATIONS_DERET_LP
KODE_DSIM KODE_ISA MINGGU_DSIM BB_MIN BB_MAX PERS TELUR KUM_TELUR BT FCR KEMATIAN
DETAIL ORDER
ST
KODE_MFC KODE_DLPB TGL_MFC JAM_MFC JML_MFC STATUS_MFC EVA_MFC
DETAIL ISM
varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime datetime int int datetime datetime text
M
MANEV PERSTEL KODE_MPT KODE_KAR KODE_DLPB FK_MANEV_PE_RELATIONS_KARYAWAN TGL_MPT JAM_MPT JML_MPT STATUS_MPT EVA_MPT
LOKASI PEM BATERAI KODE_LPB KODE_KBAT KODE_GA TGL_INLPB JAM_INLPB JML_INLPB JML_AKHIRLPB TGL_OUTLPB JAM_OUTLPB KET_LPB
O
varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime datetime float varchar(20) text
varchar(20) varchar(100) int int
IK
FK_MANEV_KE_RELATIONS_KARYAWAN
KODE_MBT KODE_DLPB KODE_KAR TGL_MBT JAM_MBT JML_MBT STATUS_MBT EVA_MBT
DESK VAKSIN varchar(20) KODE_REFV varchar(20) varchar(20) KODE_VAKSIN varchar(20) varchar(20) KODE_DSKV varchar(20) UMUR_DSKO int FK_RELATION_RELATIONS_OBAT2 UMUR_DSKV int DOSIS_DSKO float DOSIS_DSKV float SATUAN_DSKO varchar(20) SATUAN_DSKV varchar(20) CARA_DSKO varchar(100) CARA_DSKV varchar(100) FK_AYAM_RELATIONS_REF_OBAT KODE_REFO KODE_OBAT
KODE_DREFT KODE_REFT UMUR_DREFT AIR_DREFT CAHAYA_DREFT KEPADATAN_DREFT
DETAIL ISH
FK_RELATION_RELATIONS_VAKSIN2 FK_DESK_VAK_RELATIONS_REF_VAKS FK_DESK_ALA_RELATIONS_REF_ALAT
FK_RELATION_RELATIONS_PAKAN2 KODE_DSKO
DETAIL REFT
FK_DETAIL_I_RELATIONS_STD_ISA
varchar(20) varchar(100) text varchar(20)
DESK OBAT
FK_DETAIL_R_RELATIONS_REF_TEKN
FK_DETAIL_I_RELATIONS_STD_ISA2
varchar(20) varchar(50) varchar(20) float
REF ALAT KODE_REFA NAMA_REFA KET_REFA STATUS_REFA
varchar(20) varchar(100) text varchar(20)
REF TEKNIS
FK_AYAM_RELATIONS_SUPPLIER
STD ISA
DETAIL KALTP KODE_ALAT KODE_PPOS KODE_KALTP JML_KALTP
FK_DESK_PAK_RELATIONS_PAKAN
FK_AYAM_RELATIONS_REF_TEKN
FK_AYAM_RELATIONS_STD_ISA
KODE_ISA NAMA_ISA THN_ISA KET_ISA STATUS_ISA
varchar(20) varchar(20) varchar(20) int float
AB
LOKASI KAR BAT KODE_KAR KODE_KBAT KODE_LKB TGL_INLKB TGL_OUTLKB STATUS_LKB KET_LKB
KODE_REFP KODE_PKN KODE_DSKP FK_AYAM_RELATIONS_REF_PAKA UMUR_DSKP KOMPOSISI_DSKP
R
varchar(20) varchar(100) text varchar(20) datetime varchar(20) varchar(10) varchar(50) datetime text varchar(20) datetime varchar(1)
SU
FK_USER_RELATIONS_KARYAWAN
KODE_KAR NAMA_KAR ALAMAT_KAR NO_TELPKAR TGL_LAHIRKAR JNS_KELAMINKAR PEND_KAR JABATAN_KAR TGL_INKAR KET_KAR STATUS_KAR TGL_OUTKAR FOTO_KAR
DESK PAKAN
FK_LOKASI_K_RELATIONS_KARYAWAN
varchar(20) varchar(50) varchar(20) float
REF VAKSIN
varchar(20) varchar(100) text varchar(20)
FK_DESK_OBA_RELATIONS_REF_OBAT
KARYAWAN
KODE_VAKSIN KODE_PPOS KODE_KVKSP JML_KVKSP
DETAIL KOBTP
A
FK_MANEV_BB_RELATIONS_LOKASI_P2
varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime datetime float float varchar(20) text
AY
MANEV BB KODE_MBB KODE_DLPB KODE_KAR KODE_LPP TGL_MBB JAM_MBB JML_MBB SERAGAM STATUS_MBB EVA_MBB
DERET_LPB KODE_DLPB KODE_LPB DERET_DLPB JML_INDLPB JML_POPDLPB
varchar(20) varchar(20) int int int
varchar(50) varchar(20) datetime int
FK_DETAIL_K_RELATIONS_PEM_BATE
PETERNAKAN KODE_PETER NAMA_PETER NAMA_PEMILIK ALAMAT_PETER THN_PETER NO_TELP NO_HP EMAIL_PETER KET_PETER LOGO_PETER
varchar(10) varchar(100) varchar(100) text datetime varchar(20) varchar(20) varchar(100) text text
GUDANG
FK_PEM_BATE_RELATIONS_DERET_LP
KODE_GDN NAMA_GDN KAPASITAS_GDN THN_GDN LOKASI_GDN LUAS_GDN KET_GDN STATUS_GDN FOTO_DGN
Gambar 3.46 PDM Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Peternakan Ayam Ras Petelur Berdasarkan Standar ISA
varchar(20) varchar(100) float datetime text float text varchar(20) text
PENYAKIT KODE_PKT NAMA_PKT PENYEBAB FASE GEJALA PENULARAN PENCEGAHAN PENGOBATAN
varchar(20) varchar(200) text varchar(20) text text text text
3.2.4
Struktur Tabel Struktur tabel merupakan penjabaran dan penjelasan dari suatu database.
Dalam struktur tabel dijelaskan tipe data dari masing-masing field beserta
A
constraint, fungsi dari masing-masing tabel hingga fungsi masing-masing field.
AY
a. Tabel USER Primary Key : KODE_USER Foreign Key : KODE_KAR : Menyimpan data pengguna sistem
AB
Fungsi
Tabel 3.1 Struktur Tabel USER
USERNAME PASSWORD KODE_KAR
Varchar
20
Constraint
Primary Key
Varchar
20
Varchar Varchar
20 20
Varchar
20
Foreign Key
M
USER_LEVEL
Keterangan
Kode pengguna sistem Nama pengguna sistem Kata kunci pengguna Kode Karyawan Tingkatan akses pengguna
Tabel PETERNAKAN
O
b.
Ukuran
SU
KODE_USER
Tipe Data
R
Field
IK
Primary Key : KODE_PETERNAKAN Foreign Key : -
ST
Fungsi
: Menyimpan data dan keterangan peternakan Tabel 3.2 Struktur Tabel PETERNAKAN
Field
Tipe Data
Ukuran
KODE_PETERNAKAN Varchar
10
NAMA_PETER
100
Varchar
Constraint Primary Key
Keterangan Kode Peternakan Nama peternakan
Ukuran
ALAMAT_PETER
Text
-
THN_PETER
Date
-
NO_TELP
Varchar
20
NO_HP
Varchar
20
EMAIL_PETER
Varchar
100
KET_PETER
Text
LOGO_PETER
Text
Nama pemilik peternakan Alamat peternakan Tahun berdiri peternakan No. telepon peternakan No. ponsel pemilik Email peternakan Keterangan dan informasi peternakan Logo peternakan
-
R
-
SU
c.
100
A
Varchar
Keterangan
AB
NAMA_PEMILIK
Constraint
AY
Tipe Data
Field
Tabel GUDANG
Primary Key : KODE_GDN
Fungsi
M
Foreign Key : -
: Menyimpan data gudang penyimpanan pakan ayam
O
Tabel 3.3 Struktur Tabel GUDANG
IK
Field
Tipe Data
Ukuran
Varchar
20
NAMA_GDN
Varchar
50
ST
KODE_GDN
KAPASITAS_GDN
Float
-
THN_GDN
Date
-
LOKASI_GDN
Text
-
LUAS_GDN
Float
-
Constraint Primary Key
Keterangan Kode Gudang Nama gudang Kapasitas maks. penyimpanan Tahun pembangunan Lokasi gudang Luas gudang (m2)
Tipe Data
KET_GDN
Text
STATUS_GDN
Varchar
FOTO_GDN
Text
Constraint
Keterangan gudang Status kandang: tersedia, rusak/ renovasi, terisi Foto gudang
20 -
Tabel KDG_POSTAL
AB
Primary Key : KODE_KPOS Foreign Key : Fungsi
Keterangan
AY
d.
Ukuran
A
Field
: Menyimpan data kandang postal
R
Tabel 3.4 Struktur Tabel KDG_POSTAL Tipe Data
KODE_KPOS NAMA_KPOS
Ukuran
SU
Field
20
Varchar
50
Integer
-
M
KAPASITAS_KPOS
Varchar
Date
-
LOKASI_KPOS
Text
-
LUAS_KPOS
Float
-
Text
-
IK
O
THN_KPOS
ST
KET_KPOS
STATUS_KPOS
Varchar
FOTO_KPOS
Text
20 -
Constraint
Primary Key
Keterangan Kode kandang postal Nama kandang Jumlah kapasitas ayam Tahun pembangunan Lokasi kandang Luas kandang (dalam m2) Keterangan kandang Status kandang: tersedia, rusak/ renovasi, terisi Foto kandang
e.
Tabel KDG_BATERAI
Primary Key : KODE_KBAT Foreign Key : : Menyimpan data kandang baterai
A
Fungsi
Tabel 3.5 Struktur Tabel KDG_BATERAI Tipe Data
KODE_KBAT
Varchar
20
NAMA_KBAT
Varchar
50
JML_DERET
Varchar
KAP_DERET
Varchar
KAPASITAS_KBAT
Integer
Text
-
Float
-
KET_ KBAT
Text
-
Varchar
FOTO_ KBAT
Text
M
ST
IK
STATUS_ KBAT
Keterangan
Kode kandang baterai Nama kandang Jumlah deret kandang Kapasitas tiap deret kandang Jumlah kapasitas ayam Tahun pembangunan Lokasi kandang Luas kandang (dalam m2) Keterangan kandang Status kandang: tersedia/kosong, rusak/ renovasi, terisi Foto kandang
AB
R
SU
-
LUAS_ KBAT
Primary Key
50
Date
LOKASI_ KBAT
Constraint
20
O
THN_ KBAT
Ukuran
AY
Field
20 -
f.
Tabel KARYAWAN
Primary Key : KODE_KAR Foreign Key : : Menyimpan data karyawan
A
Fungsi
Tabel 3.6 Struktur Tabel KARYAWAN Ukuran
Varchar
20
NAMA_ KAR
Varchar
100
ALAMAT_ KAR
Varchar
Text
NO_TELPKAR
Varchar
20
TGL_LAHIRKAR JNS_KELAMINKAR
Date Varchar
JABATAN_KAR
Varchar
20
Varchar
50
Date
-
KET_ KAR
Text
-
O
M
TGL_INKAR
Varchar
TGL_OUTKAR
Date
-
FOTO_ KAR
Text
-
ST
IK
STATUS_ KAR
Primary Key
R
20
SU
PEND_KAR
Keterangan
Kode karyawan
Nama karyawan Alamat karyawan No. telepon karyawan Tanggal lahir Jenis kelamin Pendidikan terakhir Jabatan: mandor, karyawan peternakan, supir Tanggal masuk karyawan Keterangan karyawan Status karyawan: aktif, cuti, keluar Tanggal keluar karyawan Foto karyawan
AB
KODE_KAR
Constraint
AY
Tipe Data
Field
20
g.
Tabel LOK_KARPOS
Primary Key : KODE_LKP Foreign Key : KODE_KAR, KODE_KPOS : Menyimpan data karyawan dan data kandang postal untuk data
A
Fungsi
lokasi kerja.
Varchar
KODE_LKP
Varchar
TGL_INLKP
Date
TGL_OUTLKP
Date
20 20 -
SU
STATUS_LKP
Varchar
Keterangan
Foreign Key Kode Karyawan Kode Kandang Foreign Key Postal Primary Kode lokasi Key karyawan Tanggal masuk lokasi kerja Tanggal keluar lokasi kerja Status lokasi kerja Keterangan
Text
20 -
M
KET_LKP
h.
20
Constraint
AB
KODE_KPOS
Ukuran
R
KODE_KAR
Tipe Data Varchar
Field
AY
Tabel 3.7 Struktur Tabel LOK_KARPOS
Tabel LOK_KARBAT
O
Primary Key : KODE_LKB
IK
Foreign Key : KODE_KAR, KODE_KBAT
ST
Fungsi
: Menyimpan data karyawan dan data kandang baterai untuk data lokasi kerja. Tabel 3.8 Struktur Tabel LOK_KARBAT
KODE_KAR
Tipe Data Varchar
KODE_KBAT
Varchar
Field
Ukuran
Constraint
Keterangan
20
Foreign Key Kode Karyawan
20
Foreign Key
Kode Kandang Baterai
KODE_LKB
Varchar
TGL_INLKB
Date
-
TGL_OUTLKB
Date
-
STATUS_LKB
Varchar
KET_LKB
Text
Primary Key
20 -
Tabel SUPPLIER
Keterangan Kode lokasi karyawan Tanggal masuk lokasi kerja Tanggal keluar lokasi kerja Status lokasi kerja Keterangan
AB
i.
20
Constraint
A
Ukuran
AY
Tipe Data
Field
Primary Key : KODE_SUPP
R
Foreign Key : -
: Menyimpan data Supplier.
SU
Fungsi
Tabel 3.9 Struktur Tabel SUPPLIER
Field
Varchar
M
KODE_SUPP
Tipe Data
Ukuran 20
Varchar Varchar Varchar Text
100 50 100 -
NO_TELPSUPP
Varchar
20
NO_CPSUPP
Varchar
20
Varchar Text Varchar
100 20
ST
IK
O
NAMA_SUPP JENIS_SUPP CP_SUPP ALAMAT_SUPP
EMAIL_SUPP KET_SUPP STATUS_SUPP
Constraint Primary Key
Keterangan Kode supplier Nama supplier Jenis supplier Contact Person Alamat supplier No. Telp supplier No. Telp contact person Email supplier Keterangan Status supplier
j.
Tabel STD_ISA
Primary Key : KODE_ISA Foreign Key : : Menyimpan data Standar ISA
A
Fungsi
Tabel 3.10 Struktur Tabel STD_ISA Ukuran
Varchar
100
NAMA_ISA
Varchar
200
THN_ISA
Date
KET_ISA
Text
STATUS_ISA
Varchar
Primary Key
Kode Standar ISA Nama Standar ISA Tahun rilis standar Keterangan Status Standar ISA
-
R
-
20
SU
k.
Keterangan
AB
KODE_ISA
Constraint
AY
Tipe Data
Field
Tabel DETAIL_ISH
Primary Key : KODE_DSIH
: Menyimpan data detail harian Standar ISA
O
Fungsi
M
Foreign Key : KODE_ISA
Tipe Data
Ukuran
IK
Field
Tabel 3.11 Struktur Tabel DETAIL_ISH
Varchar
20
KODE_ISA
Varchar
100
UMUR_DSIH
Integer
-
PAKAN_DSIH
Integer
-
ST
KODE_DSIH
Constraint
Keterangan
Kode Detail Standar ISA Harian Kode Standar Foreign Key ISA Umur ayam (hari) Kebutuhan pakan /hari/ ekor Primary Key
l.
Tabel DETAIL_ISM
Primary Key : KODE_DSIM Foreign Key : KODE_ISA : Menyimpan data detail mingguan Standar ISA Tabel 3.12 Struktur Tabel DETAIL_ISM Ukuran
Varchar
20
KODE_ISA
Varchar
100
MINGGU_DSIM
Integer
-
BB_MIN
Integer
-
Float
-
KUM_TELUR
Integer
-
O
Float
-
FCR
Float
-
KEMATIAN
Float
-
ST
IK
BT
Kode Detail Standar ISA Mingguan Kode Standar Foreign Key ISA Umur ayam (minggu) Berat badan ayam minimum (gram) Berat badan ayam maksimum (gram) Persentase produksi telur Jumlah kumulatif telur (butir) Berat telur ayam (gram) Nilai Feed conversion ratio Persentase kematian ayam Primary Key
R
Integer
M
PERS_TELUR
-
SU
BB_MAX
Keterangan
AB
KODE_DSIM
Constraint
AY
Tipe Data
Field
A
Fungsi
m. Tabel REF_TEKNIS Primary Key : KODE_REFT Foreign Key : : Menyimpan data referensi teknis pemeliharaan ayam
A
Fungsi
Tabel 3.13 Struktur Tabel REF_TEKNIS Ukuran
Varchar
20
NAMA_REFT
Varchar
100
THN_REFT KET_REFT
Date Text
STATUS_REFT
Varchar
Primary Key
Kode referensi teknis Nama referensi teknis Tahun rilis Keterangan Status referensi teknis
-
R
20
SU
n.
Keterangan
AB
KODE_REFT
Constraint
AY
Tipe Data
Field
Tabel DETAIL_REFT
Primary Key : KODE_DREFT
Fungsi
M
Foreign Key : KODE_REFT
: Menyimpan data detail referensi teknis pemeliharaan ayam
O
Tabel 3.14 Struktur Tabel DETAIL_REFT Tipe Data
Ukuran
KODE_DREFT
Varchar
20
KODE_REFT
Varchar
20
UMUR_DREFT
Integer
-
AIR_DREFT
Integer
-
CAHAYA_DREFT
Integer
-
ST
IK
Field
Constraint Primary Key
Keterangan
Kode detail referensi teknis Kode referensi Foreign Key teknis Umur ayam (hari) Kebutuhan air harian (ml/ekor) Kebutuhan pencahayaan (jam)
Tipe Data
Field
Keterangan Kepadatan populasi kandang (ekor/m2)
-
Tabel REF_PAKAN
Primary Key : KODE_REFP Foreign Key : : Menyimpan data referensi pakan ayam
AB
Fungsi
AY
o.
Integer
Constraint
A
KEPADATAN_DREFT
Ukuran
Tabel 3.15 Struktur Tabel REF_PAKAN Tipe Data
Ukuran
Varchar
20
NAMA_REFP
Varchar
100
Text Varchar
20
Keterangan
Kode referensi pakan Nama referensi pakan Keterangan Status
M
KET_REFP STATUS_REFP
Primary Key
SU
KODE_REFP
p.
Constraint
R
Field
Tabel PAKAN
O
Primary Key : KODE_PKN
IK
Foreign Key : -
ST
Fungsi
: Menyimpan data pakan ayam Tabel 3.16 Struktur Tabel PAKAN Tipe Data
Ukuran
KODE_PKN
Varchar
20
JENIS_PKN BENTUK_PKN
Varchar Varchar
100 100
Float
-
Field
JML_PKN
Constraint Primary Key
Keterangan Kode pakan Jenis pakan Bentuk pakan Jumlah stok pakan (gram)
KET_PKN STATUS_PKN
q.
Tipe Data
Ukuran
Text
-
Varchar
20
Constraint
Keterangan Keterangan pakan Status
A
Field
Tabel DESK_PAKAN
AY
Primary Key : KODE_DSKP Foreign Key : KODE_REFP, KODE_PKN
: Menyimpan data umur dan komposisi pakan ayam
AB
Fungsi
Tabel 3.17 Struktur Tabel DESK_PAKAN Tipe Data
Ukuran
Constraint
Keterangan
Primary Key
Kode deskripsi pakan Kode referensi Foreign Key pakan Foreign Key Kode pakan Umur ayam (hari) Komposisi pakan ayam
R
Field
Varchar
20
KODE_REFP
Varchar
20
Varchar
20
Integer
-
Float
-
KODE_PKN UMUR_DSKP
SU
KODE_DSKP
O
M
KOMPOSISI
r.
Tabel REF_OBAT
IK
Primary Key : KODE_REFO Foreign Key : -
ST
Fungsi
: Menyimpan data referensi obat-obatan ayam Tabel 3.18 Struktur Tabel REF_OBAT Tipe Data
Ukuran
KODE_REFO
Varchar
20
NAMA_REFO
Varchar
100
Field
Constraint Primary Key
Keterangan Kode referensi obat Nama referensi obat
Tipe Data Text Varchar
Field KET_REFO STATUS_REFO
Constraint
Keterangan Keterangan Status
20
Tabel OBAT
A
s.
Ukuran
AY
Primary Key : KODE_OBAT Foreign Key : Fungsi
: Menyimpan data pakan ayam
AB
Tabel 3.19 Struktur Tabel OBAT Tipe Data
Ukuran
KODE_OBAT
Varchar
20
NAMA_OBAT PROD_OBAT
Varchar Varchar
100 100
Varchar
20
Text
-
Float
-
Text Varchar
20
INDI_OBAT
M
JML_OBAT
Primary Key
SU
JENIS_OBAT
Constraint
R
Field
Kode obat Nama obat Produsen Jenis obat (cair/padat) Indikasi Jumlah stok obat (gram/ml) Keterangan Status
O
KET_OBAT STATUS_OBAT
Keterangan
Tabel DESK_OBAT
IK
t.
Primary Key : KODE_DSKO
ST
Foreign Key : KODE_REFO, KODE_OBAT Fungsi
: Menyimpan data umur dan dosis penggunaan obat ayam Tabel 3.20 Struktur Tabel DESK_OBAT Field
KODE_DSKO
Tipe Data
Ukuran
Varchar
20
Constraint Primary Key
Keterangan Kode deskripsi obat
Tipe Data
Ukuran
Constraint
KODE_REFO
Varchar
20
Foreign Key
KODE_OBAT
Varchar
20
UMUR_DSKO
Integer
-
DOSIS_DSKO SATUAN_DSKO CARA_DSKO
Float Varchar Varchar
20 100
A
Kode referensi obat Foreign Key Kode obat Umur ayam (hari) Dosis obat Satuan obat Cara pemberian
Tabel REF_VAKSIN
AB
u.
Primary Key : KODE_REFV Foreign Key : -
: Menyimpan data referensi vaksinasi ayam
R
Fungsi
Keterangan
AY
Field
SU
Tabel 3.21 Struktur Tabel REF_VAKSIN Tipe Data
Ukuran
Varchar
20
NAMA_REFV
Varchar
100
KET_REFV STATUS_REFV
Text Varchar
20
Field
Primary Key
Keterangan Kode referensi vaksin Nama referensi vaksin Keterangan Status
O
M
KODE_REFV
Constraint
Tabel VAKSIN
IK
v.
Primary Key : KODE_VAKSIN
ST
Foreign Key : -
Fungsi
: Menyimpan data vaksin Tabel 3.22 Struktur Tabel VAKSIN Field
KODE_VAKSIN
Tipe Data
Ukuran
Varchar
20
Constraint Primary Key
Keterangan Kode vaksin
NAMA_ VAKSIN PROD_ VAKSIN
Tipe Data Varchar Varchar
JENIS_ VAKSIN
Varchar
50
INDI_ VAKSIN
Text
-
JML_ VAKSIN
Float
-
Text Varchar
20
Constraint
Nama vaksin Produsen Jenis vaksin (cair/beku) Indikasi Jumlah stok vaksin (dosis/ml) Keterangan Status
A
100 100
Keterangan
AY
KET_ VAKSIN STATUS_ VAKSIN
Ukuran
AB
Field
w. Tabel DESK_VAKSIN Primary Key : KODE_DSKV
R
Foreign Key : KODE_REFV, KODE_VAKSIN
: Menyimpan data umur dan dosis penggunaan vaksin ayam
SU
Fungsi
Tipe Data
Ukuran
Varchar
20
KODE_REFV
Varchar
20
O
Tabel 3.23 Struktur Tabel DESK_VAKSIN
Varchar Integer Float Varchar Varchar
20 20 100
Field
M
KODE_DSKV
ST
IK
KODE_VAKSIN UMUR_DSKV DOSIS_DSKV SATUAN_DSKV CARA_DSKV
Constraint Primary Key
Keterangan
Kode deskripsi vaksin Kode referensi Foreign Key vaksin Foreign Key Kode obat Umur ayam Dosis vaksin Satuan vaksin Cara pemberian
x.
Tabel REF_ALAT
Primary Key : KODE_REFA Foreign Key : : Menyimpan data referensi peralatan pemeliharaan ayam
A
Fungsi
Tabel 3.24 Struktur Tabel REF_ALAT
KODE_REFA
Varchar
20
NAMA_REFA
Varchar
100
KET_REFA STATUS_REFA
Text Varchar
20
Tabel ALAT
Foreign Key : Fungsi
Primary Key
Kode referensi alat Nama referensi alat Keterangan Status
SU
Primary Key : KODE_ALAT
Keterangan
R
y.
Constraint
AY
Ukuran
AB
Tipe Data
Field
: Menyimpan data alat
Tipe Data
Ukuran
O
M
Tabel 3.25 Struktur Tabel ALAT
Varchar
20
NAMA_ALAT PROD_ALAT JENIS_ALAT TIPE_ALAT JML_ALAT SATUAN_ALAT KET_ALAT STATUS_ALAT
Varchar Varchar Varchar Text Float Varchar Text Varchar
100 100 100 100 20 20
Field
ST
IK
KODE_ALAT
Constraint Primary Key
Keterangan Kode alat Nama alat Produsen Jenis alat Tipe alat Jumlah stok alat Satuan alat Keterangan Status
z.
Tabel DESK_ALAT
Primary Key : KODE_DSKA Foreign Key : KODE_REFA, KODE_ALAT : Menyimpan data umur dan peralatan pemeliharaan ayam
A
Fungsi
Tabel 3.26 Struktur Tabel DESK_ALAT
KODE_DSKA
Varchar
20
KODE_REFA
Varchar
20
KODE_ALAT
Varchar
UMUR_DSKA
Integer
KAPASITAS_DSKA KEBUTUHAN_DSKA
Float Varchar
Constraint
Keterangan
AY
Ukuran
Primary Key
Kode deskripsi alat Kode referensi Foreign Key alat Foreign Key Kode alat Umur ayam (hari) Kapasitas alat Kebutuhan alat
AB
Tipe Data
20 -
20
SU
R
Field
aa. Tabel DETAIL_PALT
Primary Key : KODE_DPA
: Menyimpan data pemakaian alat
O
Fungsi
M
Foreign Key : KODE_ALAT
Tabel 3.27 Struktur Tabel DETAIL_PALT Tipe Data
Ukuran
Varchar
20
KODE_ALAT
Varchar
20
TGL_KLAIM
Date
-
JML_KLAIM
Float
-
KET_DPA
Text
-
IK
Field
ST
KODE_DPA
Constraint
Keterangan
Primary Kode detail Key pemakaian alat Foreign Key Kode alat Tanggal klaim penggunaan alat Jumlah klaim alat Keterangan
bb. Tabel SOLUSI Primary Key : KODE_SOL Foreign Key : : Menyimpan data solusi masalah pemantauan ayam
A
Fungsi
Tabel 3.28 Struktur Tabel SOLUSI Ukuran
Varchar
20
JENIS_SOL CUACA_SOL FASE_SOL KET_SOL
Varchar Varchar Varchar Text
50 50 50 -
Foreign Key : Fungsi
Kode solusi Jenis solusi Cuaca Fase solusi Keterangan
SU
Primary Key : KODE_TL
Primary Key
R
cc. Tabel TATA_LAKSANA
Keterangan
AB
KODE_SOL
Constraint
AY
Tipe Data
Field
: Menyimpan data tata laksana pemeliharaan ayam
M
Tabel 3.29 Struktur Tabel TATA_LAKSANA Tipe Data
Ukuran
O
Field
Varchar
20
JENIS
Varchar
50
CUACA
Varchar
50
UMUR
Integer
-
KET
Text
-
KATEGORI
Varchar
ST
IK
KODE_TL
100
Constraint Primary Key
Keterangan Kode tata laksana Jenis tata laksana Cuaca Umur ayam (hari) Keterangan Kategori tata laksana
dd. Tabel PENYAKIT Primary Key : KODE_PKT Foreign Key : : Menyimpan data penyakit ayam
A
Fungsi
Tabel 3.30 Struktur Tabel PENYAKIT Ukuran
Varchar
20
NAMA_PKT PENYEBAB
Varchar Text
200 -
FASE
Varchar
20
GEJALA PENULARAN PENCEGAHAN PENGOBATAN
Text Text Text Text
Primary Key
R
-
SU
ee. Tabel ORDER
Keterangan
Kode penyakit
Nama penyakit Penyebab Fase yang diserang Gejala Penularan Pencegahan Pengobatan
AB
KODE_PKT
Constraint
AY
Tipe Data
Field
M
Primary Key : KODE_ORDER Foreign Key : KODE_SUPP
: Menyimpan data order
IK
O
Fungsi
Field
Tabel 3.31 Struktur Tabel ORDER Tipe Data
Ukuran
Varchar
20
KODE_SUPP TGL_ORDER KET_ORDER
Varchar Date Text
20 -
ST
KODE_ORDER
Constraint
Keterangan
Primary Kode order Key Foreign Key Kode supplier Tanggal order Keterangan
ff. Tabel DETAIL_ORDER Primary Key : KODE_DOR Foreign Key : KODE_ORDER : Menyimpan data detail order
A
Fungsi
Tabel 3.32 Struktur Tabel DETAIL_ORDER Ukuran
Varchar
20
KODE_ORDER NAMA_BRG JML_BRG SATUAN_BRG KET_BRG
Varchar Varchar Float Varchar Text
20 100 20 -
SU
Primary Key : KODE_STOKIN
Primary Kode detail Key order Foreign Key Kode order Nama barang Jumlah barang Satuan Keterangan
R
gg. Tabel PENGADAAN STOK
Keterangan
AB
KODE_DOR
Constraint
AY
Tipe Data
Field
Foreign Key : KODE_SUPP, KODE_PKN, KODE_OBAT, KODE_VAKSIN, KODE_ALAT
: Menyimpan data pengadaan stok pakan, obat, vaksin, atau alat
M
Fungsi
O
Tabel 3.33 Struktur Tabel PENGADAAN_STOK
IK
Field
Tipe Data
Ukuran
Varchar
20
KODE_SUPP KODE_PKN KODE_OBAT KODE_VAKSIN KODE_ALAT NAMA_PKN
Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
20 20 20 20 20 100
TGL_STOKIN
Date
-
TGL_EXP
Date
-
ST
KODE_STOKIN
Constraint
Keterangan
Primary Key Foreign Key Foreign Key Foreign Key Foreign Key Foreign Key
Kode pengadaan stok Kode supplier Kode pakan Kode obat Kode vaksin Kode alat Nama pakan Tanggal stok masuk Tanggal kadaluwarsa
Tipe Data
Field
Ukuran
Float
-
KET_STOKIN
Text
-
Keterangan Jumlah stok masuk Keterangan
A
JML_STOKIN
Constraint
hh. Tabel AYAM
AY
Primary Key : KODE_GA
Foreign Key : KODE_SUPP, KODE_ISA, KODE_REFT, KODE_REFP,
AB
KODE_REFO, KODE_REFV, KODE_REFA Fungsi
: Menyimpan data ayam beserta pemasok, Standar ISA dan referensi-referensi pemeliharaan yang digunakan
R
Tabel 3.34 Struktur Tabel AYAM Tipe Data
KODE_GA
Varchar
20
Varchar Varchar
20 20
M
KODE_SUPP KODE_ISA
Ukuran
SU
Field
Varchar
20
KODE_REFP
Varchar
20
KODE_REFO
Varchar
20
KODE_REFV
Varchar
20
KODE_REFA
Varchar
20
NAMA_AYAM TGL_TETAS TGL_MASUK KET_AYAM STATUS_AYAM
Varchar Date Date Text Varchar
100 20
ST
IK
O
KODE_REFT
Constraint
Keterangan
Primary Kode ayam Key Foreign Key Kode supplier Foreign Key Kode Standar Isa Kode referensi Foreign Key teknis Kode referensi Foreign Key pakan Kode referensi Foreign Key obat Kode referensi Foreign Key vaksin Kode referensi Foreign Key alat Nama grup ayam Tanggal tetas Tanggal masuk Keterangan Status ayam
ii.
Tabel DETAIL_AYAMMASUK
Primary Key : KODE_DAM Foreign Key : KODE_GA : Menyimpan data detail ayam masuk Tabel 3.35 Struktur Tabel DETAIL_AYAMMASUK Ukuran
Varchar
20
KODE_GA
Varchar
20
JML_TOTAL
Integer
JML_SAKIT
Integer
JML_MATI
Integer
Primary Kode detail Key ayam masuk Foreign Key Kode grup ayam Jumlah total ayam masuk (ekor) Jumlah ayam sakit (ekor) Jumlah ayam mati (ekor) Suhu lingkungan pada saat ayam masuk (°C) Cuaca pada saat ayam masuk
-
R
Float
-
Varchar
-
20
M
CUACA
Tabel LOKASI_PEMPOSTAL
O
jj.
-
SU
SUHU
Keterangan
AB
KODE_DAM
Constraint
AY
Tipe Data
Field
A
Fungsi
IK
Primary Key : KODE_LPP Foreign Key : KODE_GA, KODE_KPOS
ST
Fungsi
: Menyimpan data lokasi pemeliharaan ayam pada kandang postal Tabel 3.36 Struktur Tabel LOKASI_PEMPOSTAL
Field
Tipe Data
Ukuran
KODE_LPP
Varchar
20
KODE_GA
Varchar
20
Constraint
Keterangan
Kode lokasi pemeliharaan ayam Foreign Key Kode grup ayam Primary Key
Field
Tipe Data
KODE_KPOS
Varchar
TGL_INLPP
Date
-
JAM_INLPP
Time
-
JML_INLPP
Integer
-
JML_AKHIRLPP
Integer
-
TGL_OUTLPP
Date
-
JAM_OUTLPP KET_LPP
Time Text
Foreign Key
Kode kandang postal Tanggal ayam masuk Jam ayam masuk Jumlah ayam masuk (ekor) Jumlah ayam terakhir (ekor) Tanggal ayam keluar Jam ayam keluar Keterangan
AB
AY
A
20
Keterangan
-
SU
Primary Key : KODE_PPOS
Constraint
R
kk. Tabel PEM_POSTAL
Ukuran
Foreign Key : KODE_LPP Fungsi
: Menyimpan data pemeliharaan ayam pada kandang postal
M
Tabel 3.37 Struktur Tabel PEM_POSTAL
O
Field
IK
KODE_PPOS
ST
KODE_LPP
Tipe Data
Ukuran
Varchar
20
Varchar
20
TGL_PPOS
Date
-
JML_POPPPOS
Integer
-
Constraint
Keterangan
Kode pemeliharaan ayam Kode lokasi Foreign Key pemeliharaan ayam Tanggal pemeliharaan Jumlah populasi ayam (ekor) Primary Key
ll.
Tabel DETAIL_PPOS
Primary Key : KODE_DPP Foreign Key : KODE_PPOS : Menyimpan data detail pemeliharaan kandang postal
A
Fungsi
Tabel 3.38 Struktur Tabel DETAIL_PPOS
Varchar
KODE_PPOS
Varchar
JAM_DPP
Time
JML_SISADPP
Float
-
Integer
-
Integer
-
Integer
-
JML_HILANGDPP
O
Integer
-
SUHU_DPP
float
-
CUACA_DPP
Varchar
20
Text Varchar
20
ST
IK
JML_AFKIRDPP
KET_DPP STATUS_DPP
Keterangan
Kode detail pemeliharaan ayam Kode Foreign Key pemeliharaan Jam pemeliharaan Primary Key
R
-
M
JML_MATIDPP
20
SU
JML_SAKITDPP
20
Constraint
AY
KODE_DPP
Ukuran
AB
Tipe Data
Field
Jumlah sisa pakan (gram) Jumlah ayam sakit (ekor) Jumlah ayam mati (ekor) Jumlah ayam apkir (ekor) Jumlah ayam hilang (ekor) Suhu pemeliharaan (°C) Cuaca pemeliharaan Keterangan Status
mm.
Tabel DETAIL_KPKNP
Primary Key : KODE_KPKNP Foreign Key : KODE_PPOS, KODE_PKN : Menyimpan data konsumsi pakan pada pemeliharaan ayam
A
Fungsi
kandang postal.
Varchar
KODE_PPOS
Varchar
KODE_PKN
Varchar
JML_KPKNP
Float
20
Constraint
Keterangan
Primary Key
Kode konsumsi pakan ayam Kode Foreign Key pemeliharaan Foreign Key Kode pakan Jumlah konsumsi pakan (gram)
20 20
R
KODE_KPKNP
Ukuran
AB
Tipe Data
Field
AY
Tabel 3.39 Struktur Tabel DETAIL_KPKNP
SU
-
nn. Tabel DETAIL_KOBTP
M
Primary Key : KODE_KOBTP
Foreign Key : KODE_PPOS, KODE_OBAT : Menyimpan data konsumsi obat pada pemeliharaan ayam kandang
O
Fungsi
IK
postal.
ST
Field
Tabel 3.40 Struktur Tabel DETAIL_KOBTP Tipe Data
Ukuran
KODE_KOBTP
Varchar
20
KODE_PPOS
Varchar
20
KODE_OBAT
Varchar
20
JML_KOBTP
Float
-
Constraint Primary Key
Keterangan
Kode konsumsi obat ayam Kode Foreign Key pemeliharaan Foreign Key Kode obat Jumlah konsumsi obat (gram/ml)
oo. Tabel DETAIL_KVKSP Primary Key : KODE_KVKSP Foreign Key : KODE_PPOS, KODE_VAKSIN : Menyimpan data konsumsi vaksin pada pemeliharaan ayam
A
Fungsi
kandang postal.
Varchar
KODE_PPOS
Varchar
KODE_VAKSIN
Varchar
JML_KVKSP
Float
20
Constraint
Keterangan
Primary Key
Kode konsumsi vaksin ayam Kode Foreign Key pemeliharaan Foreign Key Kode vaksin Jumlah konsumsi vaksin (dosis/ml)
20 20
R
KODE_KVKSP
Ukuran
AB
Tipe Data
Field
AY
Tabel 3.41 Struktur Tabel DETAIL_KVKSP
SU
-
pp. Tabel DETAIL_KALTP
M
Primary Key : KODE_KALTP
Foreign Key : KODE_PPOS, KODE_ALAT : Menyimpan data konsumsi alat pada pemeliharaan ayam kandang
O
Fungsi
IK
postal
ST
Field
Tabel 3.42 Struktur Tabel DETAIL_KALTP Tipe Data
Ukuran
KODE_KALTP
Varchar
20
KODE_PPOS
Varchar
20
KODE_ALAT
Varchar
20
JML_KALTP
Float
-
Constraint Primary Key
Keterangan
Kode penggunaan alat Kode Foreign Key pemeliharaan Foreign Key Kode vaksin Jumlah konsumsi alat (buah)
qq. Tabel LOKASI_PEMBATERAI Primary Key : KODE_LPB Foreign Key : KODE_GA, KODE_KBAT : Menyimpan data lokasi pemeliharaan ayam pada kandang baterai
A
Fungsi
Tabel 3.43 Struktur Tabel LOKASI_PEMBATERAI Constraint
Keterangan
Kode lokasi pemeliharaan ayam Foreign Key Kode grup ayam Kode kandang Foreign Key baterai Tanggal ayam masuk Jam ayam masuk Jumlah ayam masuk (ekor) Jumlah ayam terakhir (ekor) Tanggal ayam keluar Jam ayam keluar Keterangan Primary Key
KODE_LPB
Varchar
20
KODE_GA
Varchar
KODE_KBAT
Varchar
TGL_INLPB
Date
AB
Ukuran
AY
Tipe Data
Field
JAM_INLPB
Time
JML_AKHIRLPB
R
-
Integer
-
Integer
-
Date
-
M
TGL_OUTLPB
20
SU
JML_INLPB
20
Time Text
-
O
JAM_OUTLPB KET_LPB
IK
rr. Tabel DERET_LPB Primary Key : KODE_DLPB
ST
Foreign Key : KODE_LPB Fungsi
: Menyimpan data deret pemeliharaan ayam pada kandang baterai Tabel 3.44 Struktur Tabel DERET_LPB Field
Tipe Data
KODE_DLPB
Varchar
Ukuran 20
Constraint Primary Key
Keterangan Kode deret pemeliharaaan
Varchar
20
DERET_DLPB
Integer
-
JML_INDLPB
Integer
-
JML_POPDLPB
Integer
-
Foreign Key
Kode lokasi pemeliharaan Urutan deret Jumlah ayam masuk (ekor) Jumlah populasi ayam (ekor)
AY
A
KODE_LPB
ss. Tabel PEM_BATERAI Primary Key : KODE_PBAT
Fungsi
AB
Foreign Key : KODE_DLPB
: Menyimpan data pemeliharaan ayam pada kandang baterai Tabel 3.45 Struktur Tabel PEM_BATERAI
R
Tipe Data
Ukuran
SU
Field KODE_PBAT KODE_DLPB
Varchar
20
Varchar
20
Date
-
JML_POPPBAT
Integer
-
O
M
TGL_PBAT
Constraint
Keterangan
Kode pemeliharaan ayam Kode lokasi Foreign Key pemeliharaan Tanggal pemeliharaan Jumlah populasi ayam (ekor) Primary Key
IK
tt. Tabel DETAIL_PBAT
ST
Primary Key : KODE_DPB
Foreign Key : KODE_PBAT Fungsi
: Menyimpan data detail pemeliharaan kandang baterai Tabel 3.46 Struktur Tabel DETAIL_PBAT Field
KODE_DPB
Tipe Data Varchar
Ukuran 20
Constraint Primary Key
Keterangan Kode detail pemeliharaan
Field
Tipe Data
KODE_PBAT
Varchar
JAM_DPB
Time
-
JML_SISADPB
Float
-
JML_SAKITDPB
Integer
-
JML_MATIDPB
Integer
-
JML_AFKIRDPB
Integer
-
JML_HILANGDPB
Integer
Foreign Key
CUACA_DPB
Kode pemeliharaan Jam pemeliharaan Jumlah sisa pakan (gram) Jumlah ayam sakit (ekor) Jumlah ayam mati (ekor) Jumlah ayam apkir (ekor)
AY
AB
Jumlah ayam hilang (ekor)
-
-
Varchar
20
Text Varchar
20
Suhu pemeliharaan (°C) Cuaca pemeliharaan Keterangan Status
M
KET_DPB STATUS_DPB
Keterangan
A
20
R
float
Constraint
SU
SUHU_DPB
Ukuran
uu. Tabel PANEN_TELUR
O
Primary Key : KODE_PTELUR
IK
Foreign Key : KODE_DLPB
ST
Fungsi
: Menyimpan data panen telur ayam pada kandang baterai
Field
Tabel 3.47 Struktur Tabel PANEN_TELUR Tipe Data
Ukuran
Constraint
KODE_PTELUR
Varchar
20
Primary Key
KODE_DLPB
Varchar
20
Foreign Key
TGL_PTELUR
Date
-
Keterangan Kode panen telur Kode lokasi panen telur Tanggal panen telur
Field
Tipe Data
JML_PTELUR
Integer
-
KET_PTELUR
Text
-
Constraint
Keterangan Jumlah panen telur (butir) Keterangan
A
Ukuran
vv. Tabel DETAIL_PTELUR
AY
Primary Key : KODE_DPTL Foreign Key : KODE_PTELUR
: Menyimpan data detail panen telur ayam pada kandang baterai
AB
Fungsi
Tabel 3.48 Struktur Tabel DETAIL_PTELUR Field
Tipe Data
KODE_DPTL
Varchar
20
KODE_PTELUR JAM_DPTL
Varchar Time
20 -
Integer
-
Integer
-
TSEDANG
Integer
-
TKECIL
Integer
-
TRETAK
Integer
-
ST
Constraint
Keterangan
Primary Kode detail Key panen telur Foreign Key Kode panen telur Jam panen telur Jumlah panen telur (butir) Jumlah telur jumbo (butir) Jumlah telur super (butir) Jumlah telur sedang (butir) Jumlah telur kecil (butir) Jumlah telur retak (butir)
R
Integer
IK
TSUPER
O
M
TJUMBO
SU
JML_DPTL
Ukuran
ww. Tabel DETAIL_KPKNB Primary Key : KODE_KPKNB Foreign Key : KODE_PBAT, KODE_PKN : Menyimpan data konsumsi pakan pada pemeliharaan ayam
A
Fungsi
kandang baterai.
Varchar
KODE_PBAT
Varchar
KODE_PKN
Varchar
JML_KPKNB
Float
20
Constraint
Keterangan
Primary Key
Kode konsumsi pakan ayam Kode Foreign Key pemeliharaan Foreign Key Kode pakan Jumlah konsumsi pakan (gram)
20 20
R
KODE_KPKNB
Ukuran
AB
Tipe Data
Field
AY
Tabel 3.49 Struktur Tabel DETAIL_KPKNB
SU
-
xx. Tabel DETAIL_KOBTB
M
Primary Key : KODE_KOBTB
Foreign Key : KODE_PBAT, KODE_OBAT : Menyimpan data konsumsi obat pada pemeliharaan ayam kandang
O
Fungsi
IK
baterai.
ST
Field
Tabel 3.50 Struktur Tabel DETAIL_KOBTB Tipe Data
Ukuran
KODE_KOBTB
Varchar
20
KODE_PBAT
Varchar
20
KODE_OBAT
Varchar
20
JML_KOBTB
Float
-
Constraint Primary Key
Keterangan
Kode konsumsi obat ayam Kode Foreign Key pemeliharaan Foreign Key Kode obat Jumlah konsumsi obat (gram/ml)
yy. Tabel DETAIL_KVKSB Primary Key : KODE_KVKSB Foreign Key : KODE_PBAT, KODE_VAKSIN : Menyimpan data konsumsi vaksin pada pemeliharaan ayam
A
Fungsi
kandang baterai.
Varchar
KODE_PPBAT
Varchar
KODE_VAKSIN
Varchar
JML_KVKSB
Float
20
Constraint
Keterangan
Primary Key
Kode konsumsi vaksin ayam Kode Foreign Key pemeliharaan Foreign Key Kode vaksin Jumlah kons. vaksin (dosis/ml)
20 20
R
KODE_KVKSB
Ukuran
AB
Tipe Data
Field
AY
Tabel 3.51 Struktur Tabel DETAIL_KVKSB
SU
-
zz. Tabel MANEV_BB
Primary Key : KODE_MBB
: Menyimpan data pemantauan dan evaluasi berat badan ayam.
O
Fungsi
M
Foreign Key : KODE_LPP, KODE_DLPB, KODE_KAR
Tipe Data
Ukuran
IK
Field
Tabel 3.52 Struktur Tabel MANEV_BB
Varchar
20
KODE_LPP
Varchar
20
ST
KODE_MBB
KODE_DLPB
Varchar
20
Constraint
Keterangan
Kode Primary pemantauan & Key evaluasi berat badan Kode lokasi Foreign Key pemantauan Kode lokasi pemantauan Foreign Key pada deret kandang Baterai
Date
-
JAM_MBB
Time
-
JML_MBB
Float
-
SERAGAM
Float
STATUS_MBB
Varchar
EVA_MBB
Text
Keterangan
Foreign Key Kode karyawan Tanggal pemantauan berat badan Jam pemantauan berat badan Jumlah aktual pemantauan berat badan (gram) Keseragaman berat badan dengan populasi ayam (persen) Status Evaluasi pemantauan berat badan
AB
20
Constraint
A
TGL_MBB
Ukuran
AY
KODE_KAR
Tipe Data Varchar
-
R
20 -
SU
Field
aaa. Tabel MANEV_BT
M
Primary Key : KODE_MBT
Foreign Key : KODE_DLPB, KODE_KAR : Menyimpan data pemantauan dan evaluasi berat telur ayam.
IK
O
Fungsi
ST
Field
Tabel 3.53 Struktur Tabel MANEV_BT Tipe Data
Ukuran
KODE_MBT
Varchar
20
KODE_DLPB
Varchar
20
KODE_KAR
Varchar
20
Constraint
Keterangan
Kode Primary pemantauan & Key evaluasi berat telur Kode lokasi pemantauan Foreign Key pada deret kandang Baterai Foreign Key Kode karyawan
Tipe Data
Ukuran
Constraint
Keterangan Tanggal pemantauan berat telur Jam pemantauan berat badan Jumlah aktual pemantauan berat telur (gram) Status Evaluasi pemantauan berat telur
Date
-
JAM_MBT
Time
-
JML_MBT
Float
-
STATUS_MBT
Varchar
20
EVA_MBT
Text
AY
SU
Primary Key : KODE_MPT
-
R
bbb. Tabel MANEV_PERSTEL
A
TGL_MBT
AB
Field
Foreign Key : KODE_DLPB, KODE_KAR Fungsi
: Menyimpan data pemantauan dan evaluasi persentase produksi
M
telur ayam.
Tabel 3.54 Struktur Tabel MANEV_PERSTEL
IK
O
Field
Ukuran
Varchar
20
KODE_DLPB
Varchar
20
KODE_KAR
Varchar
20
ST
KODE_MPT
Tipe Data
TGL_MPT
Date
-
Constraint
Keterangan
Kode Primary pemantauan & Key evaluasi pers. prod. telur Kode lokasi Foreign Key pemantauan Foreign Key Kode karyawan Tanggal pemantauan pers. prod. telur
JAM_MPT
Time
-
JML_MPT
Float
-
STATUS_MPT
Varchar
EVA_MPT
Text
Constraint
Keterangan Jam pemantauan pers. prod. telur Jumlah aktual pemantauan pers. prod. telur (persen) Status Evaluasi pemantauan pers. prod. telur
A
Ukuran
20
AY
Tipe Data
Field
AB
-
ccc. Tabel MANEV_FCR Primary Key : KODE_MFC
R
Foreign Key : KODE_DLPB, KODE_KAR
: Menyimpan data pemantauan dan evaluasi nilai FCR.
SU
Fungsi
Tabel 3.55 Struktur Tabel MANEV_FCR Tipe Data
Ukuran
KODE_MFC
Varchar
20
O
M
Field
Varchar
20
KODE_KAR
Varchar
20
ST
IK
KODE_DLPB
TGL_MFC
Date
-
JAM_MFC
Time
-
JML_MFC
Float
-
Constraint
Keterangan
Kode pemantauan & evaluasi FCR Kode lokasi pemantauan Foreign Key pada deret kandang Baterai Primary Key
Foreign Key Kode karyawan Tanggal pemantauan nilai FCR Jam pemantauan nilai FCR Jumlah aktual pemantauan nilai FCR
STATUS_MFC
Tipe Data Varchar
EVA_MFC
Text
Ukuran
Constraint
20
Keterangan Status Evaluasi pemantauan nilai FCR
-
A
Field
AY
ddd. Tabel MANEV_KEMATIAN Primary Key : KODE_MKM Foreign Key : KODE_DLPB, KODE_KAR
: Menyimpan data pemantauan dan evaluasi persentase kematian
AB
Fungsi
ayam.
R
Tabel 3.56 Struktur Tabel MANEV_KEMATIAN Tipe Data
KODE_MKM
Varchar
20
Varchar
20
M
KODE_DLPB
Varchar
20
O
KODE_KAR
Ukuran
SU
Field
Date
-
JAM_MKM
Time
-
JML_MKM
Float
-
STATUS_MKM
Varchar
EVA_MKM
Text
ST
IK
TGL_MKM
20 -
Constraint
Keterangan
Kode Primary pemantauan & Key evaluasi kematian ayam Kode lokasi Foreign Key pemantauan Foreign Key Kode karyawan Tanggal pemantauan pers. kematian Jam pemantauan pers. Kematian Jumlah aktual pemantauan pers. Kematian (persen) Status Evaluasi pemantauan pers. kematian
3.3
Perancangan Antar Muka
3.3.1
Desain antar muka program
a. Desain Form Login
AY
dalam sistem. Desain Form Login dapat dilihat pada Gambar 3.47.
A
Form Login berfungsi sebagai pengenal akses pengguna untuk masuk ke
User Name :
admin
Password :
*****
Login
AB
LOGIN SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
Keluar
Desain Form Parent
SU
b.
R
Gambar 3.47 Desain Form Login
Form Parent berfungsi sebagai induk untuk mempermudah navigasi serta menampung form-form lainnya, sehingga pengguna dapat mengakses sistem
M
dengan lebih mudah. Desain Form Parent dapat dilihat pada Gambar 3.48.
O
SIMANEV PTERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
PETERNAKAN
STANDAR PEMELIHARAAN
ST
IK
MASTER P.O.V.A
PENGELOLAAN STOK PEMELIHARAAN AYAM PANEN TELUR
PEMANTAUAN DAN EVALUASI LAPORAN-LAPORAN PENGATURAN TAMPILAN TENTANG APLIKASI
Gambar 3.48 Desain Form Parent
c.
Desain Form Registrasi Peternakan Form registrasi peternakan berfungsi untuk registrasi atau mengubah data
peternakan. Desain Form Registrasi Peternakan dapat dilihat pada Gambar 3.49.
A
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
Standar
Supplier
Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
Registrasi Peternakan Manajemen Pengguna Sistem Kandang Karyawan
Nama Peternakan
EKA FARM
Nama Pemilik
H. Soeparlan
Tanggal berdiri
01/01/1978
Alamat
AY
REGISTRASI PETERNAKAN
Peternakan
Edit Data
Umur Perusahaan 35 tahun
Jl. Lasoso No. 45 Biromaru, Kab. Sigi – Sulawesi Tengah
No. Telp
087654321
No. Handphone
087654321
AB
Peternakan
E-Mail
[email protected]
Ubah
Batal
R
Simpan
d.
SU
Gambar 3.49 Desain Form Registrasi Peternakan Desain Form Registrasi Kandang
Form registrasi kandang berfungsi untuk registrasi data kandang. Desain
M
Form Registrasi Kandang dapat dilihat pada Gambar 3.50.
O
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
Peternakan
Standar
ST
IK
Peternakan
Supplier
EKA FARM Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
REGISTRASI KANDANG
Kandang
Kode Kandang
Registrasi Kandang
Nama Kandang
KDG-0001 KANDANG BATERAI - A
Jenis Kandang
Baterai Baterai Postal
Kapasitas Deret
168
Man. Data Kandang Laporan Kandang Karyawan
Jumlah Deret*
12
Buah
Kapasitas Kandang
2016
Ekor
Tahun Pembuatan
20/01/2001
Lokasi Kandang
Luas Bangunan
Umur Kandang
Ekor
12 tahun
Kompleks kandang baterai EKA Farm 200
m2
Simpan
* Khusus kandang Baterai
Batal
Gambar 3.50 Desain Form Registrasi Kandang
e.
Desain Form Manajemen Data Kandang Form manajemen data kandang berfungsi untuk menampilkan data
kandang yang telah tersimpan, atau mengubahnya. Desain Form Manajemen Data
A
Kandang dapat dilihat pada Gambar 3.51
AY
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Peternakan
Standar
Supplier
Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
Jenis Kandang
Laporan Kandang
Jml Kapasitas Thn Kapasitas Lokasi Luas Status Deret Deret Pembuatan KANDANG BATERAI – A 12 168 2016 20/01/2001 Kompleks kandang baterai EKA Farm Sigi 200 Tersedia Nama Kandang
Kode Kandang
Jumlah Deret*
KANDANG BATERAI - A
12
Buah
Kapasitas Kandang
2016
Ekor
Tahun Pembuatan
20/01/2001
M
Lokasi Kandang
IK
O
Luas Bangunan
Refresh
KDG-0001
SU
Nama Kandang
R
Karyawan
ST
Proses
Semua Tersedia
Semua Postal
Registrasi Kandang Man. Data Kandang
Status
AB
Kandang
f.
Pemantauan & Evaluasi
MANAJEMEN DATA KANDANG
Peternakan
Jenis Kandang
Baterai Baterai Postal
Kapasitas Deret
168
Umur Kandang
Ekor
12 tahun
Kompleks kandang baterai EKA Farm Sigi m2
200
Status Kandang Detail
Ubah
Tersedia Rusak/Renovasi
Batal
Gambar 3.51 Desain Form Manajemen Data Kandang
Desain Form Registrasi Karyawan Form registrasi karyawan berfungsi untuk registrasi atau data karyawan.
Desain Form Registrasi Karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.52.
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Peternakan
Standar
Supplier Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
REGISTRASI KARYAWAN Kode Karyawan
Kandang Karyawan Registrasi Karyawan Lokasi Kerja
KAR-0001
Tanggal Masuk
20/10/2005
Nama Karyawan
Rusno
Alamat
Man. Data Karyawan
Jabatan
Mandor Karyawan
Jl. Irigasi Gumbasa No. 50
A
Kandang
Laporan Karyawan 03/04/1979
Pendidikan terakhir
D3 D2
Usia
34 tahun
AY
Tanggal Lahir
Simpan
Batal
g.
AB
Gambar 3.52 Desain Form Registrasi Karyawan Desain Form Registrasi Lokasi Kerja Karyawan
R
Form lokasi kerja karyawan berfungsi untuk registrasi data karyawan.
SU
Form Lokasi Kerja Karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.53.
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM
Peternakan
Standar
Supplier
Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
REGISTRASI LOKASI KERJA KARYAWAN
M
Kandang
Kandang
Karyawan
O
Registrasi Karyawan
Nama Kandang KANDANG POSTAL – A KANDANG POSTAL – B KANDANG BATERAI – A
Nama Karyawan Rusno Slamet Ino
Lokasi Kerja
Tanggal Penempatan
Man. Data Karyawan
ST
IK
Laporan Karyawan
01/01/2013
Nama Karyawan
Rusno
Lokasi Kerja
KANDANG POSTAL - A
Simpan
Batal
Riwayat Lokasi Kerja Karyawan Jenis Kandang
Status Semua Postal
Tanggal Mulai
01/01/2013
Karyawan
Nama
Semua Ditempati Tanggal Akhir
Proses 01/01/2013
Nama Karyawan Nama Kandang Tgl Mulai Status Tgl Akhir Rusno KANDANG POSTAL – A 01/01/2013 Ditempati Rusno KANDANG POSTAL – B 01/01/2013 Ditempati -
Gambar 3.53 Desain Form Lokasi Kerja Karyawan
Refresh
h.
Desain Form Manajemen Data Karyawan Form manajemen data karyawan berfungsi untuk menampilkan data
karyawan beserta lokasi kerja, atau mengubah data tersebut. Desain Form
A
Manajemen Data Karyawan dapat dilihat pada Gambar 3.54.
AY
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Peternakan
Standar
Supplier
Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
MANAJEMEN DATA KARYAWAN
Kandang
Jabatan
Semua
Karyawan Registrasi Karyawan Lokasi Kerja
Nama
Kode Tgl Masuk Karyawan KAR-0001 20/10/2005
Nama
Jabatan
Rusno
Karyawan
Man. Data Karyawan
Alamat
20/10/2005
Nama Karyawan
Rusno
Tanggal Lahir
D3
Lama Bekerja
Tgl Keluar
Status
Refresh
Bekerja
8 tahun 4 bulan
Jabatan
SU
Alamat
Pendidikan
03/04/1979
R
Tanggal Masuk
Tgl lahir
Jl. Irigasi Gumbasa No. 50
Kode Karyawan KAR-0001
Laporan Karyawan
Proses
Semua Mandor
Cari Karyawan
AB
Kandang
Mandor Karyawan
Jl. Irigasi Gumbasa No. 50
03/04/1979
Pendidikan terakhir
Usia 34 tahun
D3 D2
Lokasi Kerja Karyawan
O
M
Nama Karyawan Nama Kandang Tgl Mulai Status Tgl Akhir Rusno KANDANG POSTAL – A 01/01/2013 Ditempati Rusno KANDANG POSTAL – B 01/01/2013 Ditempati 01/01/2013
Nama Karyawan
Rusno
Lokasi Kerja
KANDANG POSTAL - A
Status Ditempati Pindah Tanggal Pindah
IK
ST
Tanggal Penempatan
Refresh
Ubah
Hapus
Status Kerja Karyawan Status Karyawan
Bekerja Cuti Keluar
Ubah
Tanggal Keluar
20/10/2010
Batal
Gambar 3.54 Desain Form Manajemen Data Karyawan
i.
Desain Form Registrasi Data Gudang Form data gudang berfungsi untuk registrasi data gudang. Desain Form
A
Data Gudang dapat dilihat pada Gambar 3.55.
Kode Gudang
GDN-0001
Nama Gudang
GUDANG PAKAN EKA FARM
Kapasitas Gudang
12
Tahun Pembuatan
20/01/2001
Luas Bangunan
Umur Gudang
12 tahun
AB
Lokasi Gudang
minggu
AY
REGISTRASI GUDANG
Kompleks kandang baterai EKA Farm m2
200
Batal
R
Simpan
j.
SU
Gambar 3.55 Desain Form Registrasi Data Gudang Desain Form Manajemen Data Gudang
M
Form manajemen data gudang berfungsi untuk menampilkan data gudang, atau mengubahnya. Desain Form Manajemen Data Gudang dapat dilihat
ST
IK
O
pada Gambar 3.56.
Kode Gudang GDN_0001
DATA GUDANG Nama GUDANG PAKAN EKA
Kapasitas (minggu) 12
Thn 20/01/2001
Lokasi Kompleks Kan...
Refresh Tambah Data
Ubah
Gambar 3.56 Desain Form Manajemen Data Gudang
Luas (m2) 200
k.
Desain Form Manajemen Data Pengguna Form manajemen data pengguna berfungsi untuk registrasi atau
mengubah data pengguna. Desain Form Manajemen Data Pengguna dapat dilihat
DATA PENGGUNA SISTEM Fajar
Cari
Kode Pengguna Nama USER_0001 Fajar
Kata Kunci admin
Kode Karyawan KAR_00001
Level Administrator
USER_0001
R
Kode Pengguna
AB
Cari Pengguna
AY
A
pada Gambar 3.57.
Fajar
Kata Kunci
admin
Tambah Data
SU
Nama Pengguna
Refresh
Kode Karyawan
KAR_00001
Level
O
M
Administrator Mandor
ST
IK
Simpan
l.
Ubah
Batal
Hapus
Gambar 3.57 . Desain Form Manajemen Data Pengguna
Desain Form Registrasi Supplier Form registrasi supplier berfungsi untuk registrasi data supplier. Desain
Form Registrasi Supplier dapat dilihat pada Gambar 3.58.
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM REGISTRASI SUPPLIER
Manajemen Data Supplier
Kode Supplier SUP-001 Nama Supplier
AY
Registrasi Supplier
A
Peternakan Standar Supplier Informasi Umum Manajemen Pemeliharaan Pemantauan & Evaluasi
Jenis Supplier
Wonokoyo
DOC
No. Handphone
Heri Setiawan
Alamat
Jl. Darmo No. 45 Surabaya
No. Telp
087654321
087654321
AB
Contact Person
R
E-Mail [email protected]
Batal
SU
Simpan
M
Gambar 3.58 Desain Form Registrasi Supplier m. Desain Form Simulasi Pengadaan Stok Pra Pemeliharaan
O
Form simulasi pengadaan stok berfungsi untuk menampilkan data
IK
kebutuhan stok pakan, obat, vaksin, dan alat yang akan digunakan dalam pemeliharaan ayam. Desain Form Simulasi Pengadaan Stok Pra Pemeliharaan
ST
dapat dilihat pada Gambar 3.59.
SIMULASI PENGADAAN STOK Standar ISA 201112 ISA Brown FP product performance
A
Referensi Teknis Referensi Teknis Pemeliharaan Ayam Referensi Pakan Referensi Obat Referensi Obat Ayam Referensi Vaksin Referensi Alat
AB
Referensi Vaksin Ayam
AY
Referensi Komposisi Pakan Ayam
Referensi Peralatan Pemeliharaan Ayam
Jangka waktu
ekor
2000
R
Estimasi jumlah ayam masuk
Pakan
SU
1 Minggu 2 Minggu
M
Jenis Pakan Jumlah (kg) Pakan Starter 154
Obat
ST
IK
O
Nama Obat Jumlah Satuan Vita Chicks 80.9 g Neo Meditril 57 ml Vita Stress 114 g
n.
Proses
Vaksin Nama Vaksin Medivac ND Hitchner B1 Medivac ND-IB Medivac ND Emulsion
Jumlah 2000 2000 400
Satuan dosis dosis ml
Alat Tipe Alat Jumlah Indukan Gas 2 Lampu Pijar 100W 20 Gas 3kg 12 Baki Pakan DOC 40 Tempat Minum Ayam 1L 67
Gambar 3.59 Desain Form Simulasi Pengadaan Stok Pra Pemeliharaan
Desain Form Order Stok Form order stok berfungsi untuk registrasi data order pakan, obat, vaksin,
atau alat yang akan dicetak sebagai surat order. Desain Form Order Stok dapat dilihat pada Gambar 3.60.
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Peternakan Standar Supplier Informasi Umum
Order Stok
Jenis Order
Surat Order Riwayat Order Pakan
ODR/ALT/00001
Supplier Peralatan
Nama Barang
1
Alat
AB
Keterangan
Vaksin
*Khusus Order Pakan Buah
Ubah ke Sak* -
Tambah Barang
Laporan Stok
08/02/2013
Medion
Indukan Gas
Jumlah
Obat
Tanggal Order
A
ORDER STOK No. Surat Order
Order
Pemeliharaan Pemantauan & Evaluasi
AY
Kebutuhan Stok
Stok
Hapus Barang
SU
R
Nama Barang Jumlah Satuan Keterangan Indukan Gas 1 buah -
Batal
M
Simpan
Refresh
O
Gambar 3.60 Desain Form Order Stok
o.
Desain Form Stok Masuk
IK
Form Stok masuk berfungsi untuk registrasi data stok masuk, baik pakan,
ST
obat, vaksin, maupun alat. Desain Form Stok Masuk dapat dilihat pada Gambar
3.61.
REGISTRASI STOK MASUK STOK_101
Kode Stok Masuk Jenis Stok
PAKAN Tanggal Masuk
12/12/12
Tanggal Kadaluwarsa
12/12/13
Supplier PKN_0001
Nama POVA
PAKAN STARTER
Jumlah Stok Masuk
2000
A
SUPP_00001 Kode POVA
Simpan
AY
kg
Batal
p.
AB
Gambar 3.61 Desain Form Registrasi Stok Masuk Desain Form Manajemen Pakan
Form manajemen pakan berfungsi untuk menampilkan data pakan
R
beserta jumlah stoknya. Desain Form Manajemen Pakan dapat dilihat pada
SU
Gambar 3.62.
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM
Peternakan
Standar
Supplier
Kebutuhan Stok
Pakan
M
Order
Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
MANAJEMEN DATA STOK PAKAN Semua
Jenis Pakan Semua
Cari Pakan
Tanggal Masuk
Nama, Supplier
Proses
20/12/2012
Registrasi Stok Pakan
O
Man. Data Stok Pakan
Obat
IK
Vaksin Alat
ST
Laporan Stok
Kode Stok Pakan SPKN00001
Nama Pakan
Jenis Pakan
Konsentrat Grower 1
Konsentrat Grower
Kode Stok Pakan Nama Pakan
Supplier
Tgl Masuk
Tgl Exp
Wonokoyo
20/12/2012
08/01/2013
Jumlah
Jumlah Akhir
Status
300
0
Tersedia
SPKN-00001 Konsentrat Grower 1 Supplier
Jenis Pakan Pakan Starter Konstentrat Grower Tanggal Masuk
Refresh
Wonokoyo Japfa
20/12/2012
Tanggal Kadaluarsa
08/01/2013
Jumlah
300
kg
Sisa waktu kadaluarsa
0 Tahun, 0 Bulan, 20 Hari
Jumlah Akhir
Status Stok Tersedia
Ubah
Batal
Gambar 3.62 Desain Form Manajemen Pakan
0
kg
q.
Desain Form Manajemen Obat Form manajemen obat berfungsi untuk menampilkan data obat dan
stoknya. Desain Form Manajemen Obat dapat dilihat pada Gambar 3.63.
A
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
Peternakan
Standar
Supplier
Kebutuhan Stok
Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
AY
EKA FARM Pemantauan & Evaluasi
MANAJEMEN DATA STOK OBAT Semua
Order
Jenis Obat
Semua
Cari Obat Kode Nama Stok Obat Obat SOBT- Vita 00001 Chikcs
Registrasi Stok Obat Man. Data Stok Obat Vaksin Alat
Jenis Obat
Supplier
Serbuk
Medion
Tgl Masuk
SOBT-00001
Ubah Obat
Vita Chicks
Jenis Obat
Serbuk
Proses
20/12/2012
Jumlah
Jumlah Akhir
400
Status
Refresh
0 Tersedia
Produsen
SU
Supplier
Tgl Exp
20/12/2012 08/01/2013
Kode Stok Obat Laporan Stok
Tanggal Masuk
AB
Obat
Nama, Supplier
R
Pakan
Medion
Tanggal Masuk
20/12/2012
Medion
Tanggal Kadaluarsa
08/01/2013
Jumlah
400
g
Sisa waktu kadaluarsa
0 Tahun, 0 Bulan, 20 Hari
Jumlah Akhir
0
g
Ubah
Tersedia
Batal
O
M
Status Stok
IK
Gambar 3.63 Desain Form Manajemen Obat
ST
r.
Desain Form Manajemen Vaksin Form manajemen vaksin berfungsi untuk menampilkan data vaksin dan
stoknya. Desain Form Manajemen Vaksin dapat dilihat pada Gambar 3.64.
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Standar
Supplier Informasi Umum
Kebutuhan Stok
Stok
Pemeliharaan Pemantauan & Evaluasi
MANAJEMEN DATA STOK VAKSIN Semua
Order
Jenis Vaksin
A
Peternakan
Semua Cari Vaksin
Tanggal Masuk
Nama, Supplier
Obat Kode Nama Stok Vaksin Vaksin SVAK- Medivac 00001 ND Hitchner B1
Registrasi Stok Vaksin Man. Data Stok Vaksin Alat Laporan Stok
Jenis Vaksin Aktif (Beku)
Supplier
Tgl Masuk
Medion
20/12/2012 08/01/2013
Kode Vaksin
SVAK-00001
Ubah Vaksin
Medivac ND Hitchner B1
Jenis Vaksin
Aktif (Beku)
Jumlah
400
Produsen
Supplier
Tanggal Masuk
Jumlah Akhir
Status
Refresh
0 Tersedia
Medion
20/12/2012
R
Medion
08/01/2013
Sisa waktu kadaluarsa 0 Tahun, 0 Bulan, 20 Hari
SU
Tanggal Kadaluarsa
Tgl Exp
AB
Vaksin
Proses
20/12/2012
AY
Pakan
Jumlah
400
dosis
Jumlah Akhir
0
dosis
Status Stok
Batal
O
M
Ubah
Tersedia
IK
Gambar 3.64 Desain Form Manajemen Vaksin
s.
Desain Form Manajemen Alat
ST
Form manajemen alat berfungsi untuk menampilkan data alat dan
stoknya, serta untuk transaksi penggunaan alat. Desain Form Manajemen Alat
dapat dilihat pada Gambar 3.65.
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Peternakan
Standar
Supplier Informasi Umum
Kebutuhan Stok
Stok
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
MANAJEMEN DATA STOK ALAT Semua
Order
Jenis Alat
Cari Alat
Tanggal Masuk
Nama, Supplier
Proses
20/12/2012
AY
Obat
A
Semua Pakan
Alat Registrasi Stok Alat Man. Data Stok Alat
Kode Stok Alat
Laporan Stok
Nama Alat
SALT-00001
Refresh
AB
Kode Nama Jenis Tipe Stok Produsen Supplier Tgl Masuk Jumlah Satuan Status Alat Alat Alat Alat SALT- Indukan Pemanas Indukan Medion Medion 20/12/2012 2 Buah Tersedia 00001 Gas DOC Gas Medion
Vaksin
Indukan Gas Medion
Jenis Alat
Tipe Alat
Lampu Pijar 100 Watt Indukan Gas
Pemanas DOC Produsen
Supplier
20/12/2012
Jumlah
Medion
Umur Alat
SU
Tanggal Masuk
R
Medion
0 Tahun, 0 Bulan, 20 Hari
2
Buah
Status Stok Tersedia
O
M
Ubah
ST
IK
Kode Detail Stok Alat DSALT-000001
Batal
Detail pemakaian alat Tgl Klaim
Jml Akhir
21/12/2012
Tanggal klaim
Keterangan
Simpan
Keterangan
Refresh
1 1 buah Indukan Gas Medion rusak pada tanggal 21/12/2012
21/12/2012
Jumlah klaim
1
Sisa
1 Buah
Alasan Rusak Habis
1 buah Indukan Gas Medion rusak pada tanggal 21/12/2012
Ubah
Batal
Gambar 3.65 Desain Form Manajemen Alat
Hapus
t.
Desain Form Registrasi Ayam Masuk Form registrasi ayam masuk berfungsi untuk registrasi data ayam masuk.
Desain Form Registrasi Ayam Masuk dapat dilihat pada Gambar 3.66.
A
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Standar
Supplier
Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
AY
Peternakan
REGISTRASI AYAM MASUK
Pra Pemeliharaan Grup Ayam Baru
Grup Periode
Registrasi Ayam Masuk
Tanggal Tetas
20/11/2011
Tanggal Masuk
20/11/2011
Man. Data Grup Ayam
Nama Ayam
888 ISA Brown
Jumlah Ayam Masuk
4040
Lap. Ayam Masuk
20112011-ISA
Supplier Wonokoyo Japfa
Pemeliharaan Harian
ekor
Jumlah Ayam Sakit
0
ekor
Total Jumlah Ayam
Panas Kandang Pemeliharaan
40
AB
Kondisi Cuaca
Pindah Kandang
ekor
Jumlah Ayam Mati
Pilh Kandang
ekor
Nama Kandang KANDANG POSTAL-A KANDANG POSTAL-B
Batal
R
Simpan
4000
u.
SU
Gambar 3.66 Desain Form Registrasi Ayam Masuk Desain Form Jadwal Pemeliharaan Harian
Form jadwal pemeliharaan harian berfungsi untuk menampilkan jumlah
M
kebutuhan pakan, obat, dan vaksin harian. Desain Form Jadwal Pemeliharaan
O
Harian dapat dilihat pada Gambar 3.67.
ST
IK
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
Peternakan
Standar
Pra Pemeliharaan
EKA FARM Supplier
Informasi Umum
Grup Ayam Baru
Tanggal
Pemeliharaan Harian
Kandang
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
01/01/2013 KANDANG POSTAL - A
Jadwal Pemeliharaan Kegiatan Pemeliharaan
Stok
JADWAL PEMELIHARAAN HARIAN
Jumlah Ayam : 4000 Ekor
Umur Ayam : 7 hari
Proses
Fase : Starter
Karyawan : Rusno
Verifikasi Pemeliharaan Man. Data Pemeliharaan
Pakan
Air
Obat
Laporan Pemeliharaan
Pakan Starter: 44 kg
76 L
Vita Stress : 76 g
Seleksi Telur Man. Data Seleksi Telur Laporan Seleksi Telur
Vaksin Medivac Gumboro A : 4000 dosis
Pindah Kandang
Gambar 3.67 Desain Form Jadwal Pemeliharaan Harian
v.
Desain Form Pemeliharaan Harian Form
pemeliharaan
harian
berfungsi
untuk
menyimpan
data
pemeliharaan harian ayam. Desain Form Pemeliharaan Harian dapat dilihat pada
A
Gambar 3.68.
AY
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Standar
Supplier Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
PEMELIHARAAN HARIAN
Pra Pemeliharaan
Tanggal
Grup Ayam Baru
01/01/2013
Kandang Pemeliharaan Harian
AB
Peternakan
KANDANG POSTAL - A
Jadwal Pemeliharaan
Proses
Umur Ayam
Kode Pemeliharaan 10/20112012-ISA/KDG-001
Verifikasi Pemeliharaan
Jam
10:00:00
Man. Data Pemeliharaan Grup Ayam
20112012-ISA
SU
Laporan Pemeliharaan Seleksi Telur
10 hari
Jumlah Ayam 4000 Ekor
R
Kegiatan Pemeliharaan
Fase
Starter
Karyawan
Rusno
Pakan
Man. Data Seleksi Telur
Jumlah Pakan
Laporan Seleksi Telur
68
kg
Sisa Pakan
Obat
Pindah Kandang
Vita Stress
152
g
0
g
Vaksin Medivac AI
4000
dosis
0
buah
M
Jumlah Ayam Sakit
Pemakaian Gas*
Mati 0
ekor
0
ekor
ST
IK
O
Kondisi Cuaca
Elpiji 3kg
Berat Badan Rata-Rata Mingguan ** 1580
Panas * Hanya ada jika menggunakan Indukan gas, dan berlaku hingga umur 14 hari
** Data hanya bisa di isi pada umur kelipatan 7 (setiap minggu)
Keterangan Pemeliharaan -
Simpan
g
Batal
Gambar 3.68 Desain Form Pemeliharaan Harian
w. Desain Form Verifikasi Data Pemeliharaan Harian Form verifikasi data pemeliharaan berfungsi untuk menampilkan data pemeliharaan, dan mengubah statusnya menjadi valid. Desain Form Verifikasi
A
Data Pemeliharaan Harian dapat dilihat pada Gambar 3.69.
AY
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Peternakan
Standar
Supplier
Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan
Pemantauan & Evaluasi
VERIFIKASI DATA PEMELIHARAAN HARIAN
Pra Pemeliharaan
Kandang
Grup Ayam Baru
01/01/2013
Tanggal KANDANG POSTAL - A
Pemeliharaan Harian
Kegiatan Pemeliharaan Verifikasi Pemeliharaan Man. Data Pemeliharaan Laporan Pemeliharaan
Refresh
01/01/2013
Kandang
KANDANG POSTAL - A
Grup Ayam
20112011-ISA
Jumlah Ayam
4000 Ekor
Umur Ayam
10 hari
Fase
Starter
Man. Data Seleksi Telur
Karyawan
Rusno
Detail Pemeliharaan
R
Laporan Seleksi Telur
Keterangan -
Tanggal
Kode Pemeliharaan 10/20112011-ISA/KDG-001
Seleksi Telur
Jam
Jml. Jml. Jml. Jml. Jml. Jml. Cuaca Pakan Sisa Obat Vaksin Sakit Mati 10:00:00 68 0 152 4000 0 0 Panas
SU
Pindah Kandang
Tanggal 01/01/2013
AB
Kandang KANDANG POSTAL-A
Jadwal Pemeliharaan
Proses
Jml. Gas
Penyakit 0 -
Ket
Refresh
-
Pakan
Jumlah Pakan
68
kg
Sisa Pakan
Obat
Vita Stress
152
g
Jumlah Ayam Sakit
0
ekor
M O
Medivac AI
4000
dosis
0
butir
Jumlah Telur
ekor
Kondisi Cuaca
IK
g
Vaksin
Mati
0
ST
0
Berat Badan Rata-Rata Mingguan * 1580
Panas
g
Berat Telur Rata-Rata Mingguan * 0
g
Keterangan Pemeliharaan
Pemakaian Gas* 0
Elpiji 3kg
buah
-
Permasalahan Pemeliharaan Apakah ayam terserang penyakit? Pilih Penyakit Nama Penyakit
Tindakan Ayam sakit telah di pisahkan dengan yang sehat.
Newcastle Disease (Tetelo)
Permasalahan dalam pemeliharaan: Pilih Permasalahan
Masalah Penyebab Ayam tidak nafsu makan Ayam terserang penyakit
Validasi
Batal
Gambar 3.69 Desain Form Verifikasi Pemeliharaan Harian
x.
Desain Form Seleksi Jenis Telur Form seleksi jenis telur berfungsi untuk registrasi data jenis telur yang
sudah dipanen sebelumnya. Desain Form Seleksi Jenis Telur dapat dilihat pada
A
Gambar 3.70.
AY
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
Peternakan Standar Supplier Informasi Umum
Stok
Pemeliharaan Pemantauan & Evaluasi
SELEKSI JENIS TELUR
Pra Pemeliharaan
Tanggal
01/01/2013
Proses
R
Grup Ayam Baru
AB
EKA FARM
Pemeliharaan Harian
Kandang KANDANG BATERAI-A KANDANG BATERAI-B
Refresh
SU
Total Jumlah Telur 1500 butir
Jadwal Pemeliharaan
Seleksi Jenis Telur
Kegiatan Pemeliharaan Verifikasi Pemeliharaan Man. Data Pemeliharaan
Jumbo
Super
Sedang
Kecil
Retak
400
250
200
50
M
Laporan Pemeliharaan 600
Seleksi Telur
O
Man. Data Seleksi Telur
Keterangan hasil seleksi
Laporan Seleksi Telur
-
ST
IK
Pindah Kandang
Simpan
Batal
Gambar 3.70 Desain Form Seleksi Jenis Telur
y.
Desain Form Pindah Kandang Form pindah kandang berfungsi untuk memindahkan data lokasi
pemeliharaan ayam dari kandang postal menuju kandang baterai. Desain Form
A
Pindah Kandang dapat dilihat pada Gambar 3.71.
AY
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Stok
PINDAH KANDANG
Pra Pemeliharaan
Grup Ayam
Grup Ayam Baru
20112011-ISA
Pemeliharaan Harian Pindah Kandang
KANDANG POSTAL - A
SU
Kandang
4000 Ekor
Pilih Kandang Baru
Kandang
KANDANG BATERAI - A
Kapasitas
2016 Ekor
Jml. deret
12 buah
Transfer
ST
IK
O
M
Jumlah Ayam
Proses
R
Pilih Kandang
Pindah Kandang
Pemeliharaan Pemantauan & Evaluasi
AB
Peternakan Standar Supplier Informasi Umum
Kandang Deret 1 Deret 2 Deret 3 Deret 4 Deret 5 Deret 6 Deret 7 Deret 8 Deret 9 Deret 10 Deret 11 Deret 12 KANDANG POSTAL-A 168 168 168 168 168 168 168 168 168 168 168 168 KANDANG POSTAL-B 165 165 165 165 165 165 165 165 165 165 165 169 Hapus
Batal
Gambar 3.71 Desain Form Pindah Kandang
z.
Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan Form
pemantauan
dan
evaluasi
berat
badan
berfungsi
untuk
menampilkan data hasil pemantauan dan evaluasi berat badan ayam. Desain Form
A
Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan dapat dilihat pada Gambar 3.72.
AY
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Pemantauan & Evaluasi Berat Badan
Stok
PEMANTAUAN BERAT BADAN AYAM Tanggal
01/01/2013
Kematian Nilai Konversi Pakan (FCR)
Grup Ayam
20112011-ISA Kandang
Laporan Evaluasi
R
Produksi Telur
Pemeliharaan Pemantauan & Evaluasi
AB
Peternakan Standar Supplier Informasi Umum
Deret *
KANDANG POSTAL - A KANDANG POSTAL - B
SU
Semua 1
Proses
300
200 Berat Badan 150 (g) 100
O
M
250
Data Pemantauan Aktual
50
0 1
2
3
4
Umur (minggu)
IK
ST
Standar ISA
Evaluasi Hasil evaluasi pemeliharaan
Solusi Solusi permasalahan
Gambar 3.72 Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Berat Badan
aa. Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur Form pemantauan dan evaluasi berat telur berfungsi untuk menampilkan data hasil pemantauan dan evaluasi berat telur ayam. Desain Form Pemantauan
A
dan Evaluasi Berat Telur dapat dilihat pada Gambar 3.73.
AY
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Pemantauan & Evaluasi Berat Badan
Stok
Pemeliharaan Pemantauan & Evaluasi
PEMANTAUAN BERAT TELUR AYAM Tanggal
01/01/2013
Berat Telur Nilai Konversi Pakan (FCR)
Grup Ayam
20112011-ISA Kandang
Kematian
R
Produksi Telur
AB
Peternakan Standar Supplier Informasi Umum
Deret *
KANDANG POSTAL - A KANDANG POSTAL - B
SU
Semua 1
Proses
300
200 Berat Telur 150 (g) 100
Standar ISA Data Pemantauan Aktual
50 0
1
ST
2
3
4
Umur (minggu)
IK
O
M
250
Evaluasi Hasil evaluasi pemeliharaan
Solusi Solusi permasalahan
Gambar 3.73 Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Berat Telur
bb. Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur Form pemantauan dan evaluasi persentase produksi telur berfungsi untuk menampilkan data hasil pemantauan dan evaluasi persentase produksi telur ayam.
A
Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur dapat dilihat
AY
pada Gambar 3.74.
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
Peternakan Standar Supplier Informasi Umum
Berat Badan
PEMANTAUAN PERSENTASE PRODUKSI TELUR AYAM 01/01/2013
Tanggal
Berat Telur Nilai Konversi Pakan (FCR) Kematian
Grup Ayam
20112011-ISA Kandang
Deret *
SU
Produksi Telur
Pemeliharaan Pemantauan & Evaluasi
R
Pemantauan & Evaluasi
Stok
AB
EKA FARM
KANDANG POSTAL - A KANDANG POSTAL - B
Semua 1
Proses
300
ST
IK
O
M
250
Pers. 200 Prod. 150 Telur (%) 100
Standar ISA Data Pemantauan Aktual
50 0 1
2
3
4
Umur (minggu)
Evaluasi Hasil evaluasi pemeliharaan
Solusi Solusi permasalahan
Gambar 3.74 Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Persentase Produksi Telur
cc. Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Nilai FCR Form pemantauan dan evaluasi nilai FCR berfungsi untuk menampilkan data hasil pemantauan dan evaluasi nilai FCR. Desain Form Pemantauan dan
A
Evaluasi Nilai FCR dapat dilihat pada Gambar 3.75.
AY
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
EKA FARM Pemantauan & Evaluasi Berat Badan
Stok
PEMANTAUAN NILAI FCR 01/01/2013
Tanggal
Berat Telur Nilai Konversi Pakan (FCR)
Grup Ayam
20112011-ISA
R
Produksi Telur
Pemeliharaan Pemantauan & Evaluasi
AB
Peternakan Standar Supplier Informasi Umum
Kandang
Deret *
Kematian
KANDANG POSTAL - A KANDANG POSTAL - B
SU
Semua 1
Proses
300 250
IK
ST
Standar ISA
FCR 150 100
Data Pemantauan Aktual
50
0 1
O
M
200
2
3
4
Umur (minggu)
Evaluasi Hasil evaluasi pemeliharaan
Solusi Solusi permasalahan
Gambar 3.75 Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Nilai FCR
dd. Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian Form pemantauan dan evaluasi persentase kematian berfungsi untuk menampilkan data hasil pemantauan dan evaluasi persentase kematian ayam.
A
Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian dapat dilihat pada
AY
Gambar 3.76.
SIMANEV PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR ISA BROWN
Peternakan
Standar
Supplier Informasi Umum
Pemantauan & Evaluasi Berat Badan
Stok
Pemeliharaan Pemantauan & Evaluasi
PEMANTAUAN PERSENTASE KEMATIAN AYAM Tanggal
01/01/2013
Berat Telur Nilai Konversi Pakan (FCR)
Grup Ayam
R
Produksi Telur
AB
EKA FARM
20112011-ISA Kandang
Kematian
Deret *
KANDANG POSTAL - A KANDANG POSTAL - B
SU
Semua 1
Proses
300
IK
ST
Standar ISA Data Pemantauan Aktual
50 0 1
O
M
250
Pers. 200 Kematian 150 (%) 100
2
3
4
Umur (minggu)
Evaluasi Hasil evaluasi pemeliharaan
Solusi Solusi permasalahan
Gambar 3.76 Desain Form Pemantauan dan Evaluasi Persentase Kematian
3.3.2 a.
Desain Output Program
Desain Laporan Data Kandang Laporan data kandang berisi informasi dari data-data kandang yang
tersimpan di dalam database. Desain Laporan Data Kandang dapat dilihat pada
AY
A
Gambar 3.77.
AB
LAPORAN DATA KANDANG
STATUS TERSEDIA TERSEDIA TERSEDIA TERSEDIA TERSEDIA TERSEDIA TERSEDIA TERSEDIA TERSEDIA TERSEDIA
IK
O
M
SU
R
NAMA KAP (ekor) THN PEMB LOKASI LUAS (m2) KET KANDANG XXX 1000 01-01-10 JL. AHMAD YANI 100 KANDANG XXX 1000 01-01-10 JL. AHMAD YANI 100 KANDANG XXX 1000 01-01-10 JL. AHMAD YANI 100 KANDANG XXX 1000 01-01-10 JL. AHMAD YANI 100 KANDANG XXX 1000 01-01-10 JL. AHMAD YANI 100 KANDANG XXX 1000 01-01-10 JL. AHMAD YANI 100 KANDANG XXX 1000 01-01-10 JL. AHMAD YANI 100 KANDANG XXX 1000 01-01-10 JL. AHMAD YANI 100 KANDANG XXX 1000 01-01-10 JL. AHMAD YANI 100 KANDANG XXX 1000 01-01-10 JL. AHMAD YANI 100 -
ST
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN
Gambar 3.77 Desain Laporan Data Kandang
b.
Desain Laporan Data Karyawan Laporan data karyawan berisi informasi dari data-data karyawan yang
tersimpan di dalam database. Desain Laporan Data Karyawan dapat dilihat pada
AY
A
Gambar 3.78.
TGL LAHIR PENDIDIKAN 01-01-80 SMP 01-01-80 SMP 01-01-80 SMP 01-01-80 SMP 01-01-80 SMP 01-01-80 SMP 01-01-80 SMP 01-01-80 SMP 01-01-80 SMP 01-01-80 SMP
JABATAN TGL MASUK MANDOR 01-01-00 KARYAWAN 01-01-00 KARYAWAN 01-01-00 KARYAWAN 01-01-00 KARYAWAN 01-01-00 KARYAWAN 01-01-00 KARYAWAN 01-01-00 KARYAWAN 01-01-00 KARYAWAN 01-01-00 KARYAWAN 01-01-00 -
KET
R
NO TELP 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890
ST
IK
O
M
ARIEL BENNY CITRA DAVID ERIK FERA HARI INDAH JEFRI KARMIN
ALAMAT JL. AHMAD YANI JL. AHMAD YANI JL. AHMAD YANI JL. AHMAD YANI JL. AHMAD YANI JL. AHMAD YANI JL. AHMAD YANI JL. AHMAD YANI JL. AHMAD YANI JL. AHMAD YANI
SU
NAMA
AB
LAPORAN DATA KARYAWAN
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN
Gambar 3.78 Desain Laporan Data Karyawan
STATUS AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF
c.
Desain Laporan Data Supplier Laporan data supplier berisi informasi dari data-data supplier yang
tersimpan di dalam database. Desain Laporan Data Supplier dapat dilihat pada
AY
A
Gambar 3.79.
CONTACT PERSON ALAMAT ARIEL JL. AHMAD YANI BENNY JL. AHMAD YANI CITRA JL. AHMAD YANI DAVID JL. AHMAD YANI ERIK JL. AHMAD YANI FERA JL. AHMAD YANI HARI JL. AHMAD YANI INDAH JL. AHMAD YANI JEFRI JL. AHMAD YANI KARMIN JL. AHMAD YANI
NO. TELP NO. TELP CP 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890 081234567890
M
SU
R
JENIS PAKAN OBAT & VAKSIN PAKAN PAKAN OBAT & VAKSIN ALAT AYAM ALAT AYAM OBAT & VAKSIN
EMAIL [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
ST
IK
O
NAMA SUPPLIER A SUPPLIER B SUPPLIER C SUPPLIER D SUPPLIER E SUPPLIER F SUPPLIER G SUPPLIER H SUPPLIER I SUPPLIER J
AB
LAPORAN DATA SUPPLIER
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN Gambar 3.79 Desain Laporan Data Supplier
KET -
STATUS AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF AKTIF
d.
Desain Laporan Data Pakan Laporan data pakan berisi informasi dari data-data pakan ayam yang
tersimpan di dalam database. Desain Laporan Data Pakan dapat dilihat pada
LAPORAN DATA PAKAN
KET
SU
R
AB
BENTUK PAKAN JADI PABRIK PAKAN JADI PABRIK PAKAN JADI PABRIK PAKAN JADI PABRIK PAKAN CAMPURAN PAKAN CAMPURAN PAKAN JADI PABRIK PAKAN JADI PABRIK PAKAN JADI PABRIK PAKAN JADI PABRIK
-
STATUS BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU
ST
IK
O
M
JENIS PAKAN STARTER PAKAN GROWER PAKAN DEVELOPER PAKAN LAYER JAGUNG DEDAK KONSENTRAT PAKAN EKSTRA A PAKAN EKSTRA B PAKAN EKSTRA C
AY
A
Gambar 3.80.
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN
Gambar 3.80 Desain Laporan Data Pakan
e.
Desain Laporan Data Obat Laporan data obat berisi informasi dari data-data obat ayam yang
tersimpan di dalam database. Desain Laporan Data Obat dapat dilihat pada
INDIKASI OBAT AYAM OBAT AYAM OBAT AYAM OBAT AYAM OBAT AYAM OBAT AYAM OBAT AYAM OBAT AYAM OBAT AYAM OBAT AYAM
R
JENIS SERBUK SERBUK SERBUK SERBUK SERBUK SERBUK SERBUK SERBUK SERBUK SERBUK
SU
PRODUSEN PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A
KET
-
STATUS BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU
ST
IK
O
M
NAMA OBAT A OBAT A OBAT A OBAT A OBAT A OBAT A OBAT A OBAT A OBAT A OBAT A
AB
LAPORAN DATA OBAT
AY
A
Gambar 3.81.
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN
Gambar 3.81 Desain Laporan Data Obat
f.
Desain Laporan Data Vaksin Laporan data vaksin berisi informasi dari data-data vaksin ayam yang
tersimpan di dalam database. Desain Laporan Data Vaksin dapat dilihat pada
LAPORAN DATA VAKSIN
INDIKASI VAKSIN AYAM VAKSIN AYAM VAKSIN AYAM VAKSIN AYAM VAKSIN AYAM VAKSIN AYAM VAKSIN AYAM VAKSIN AYAM VAKSIN AYAM VAKSIN AYAM
KET
AB
JENIS KERING KERING KERING KERING KERING KERING KERING KERING KERING KERING
SU
R
PRODUSEN PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A
-
STATUS BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU
ST
IK
O
M
NAMA VAKSIN A VAKSIN A VAKSIN A VAKSIN A VAKSIN A VAKSIN A VAKSIN A VAKSIN A VAKSIN A VAKSIN A
AY
A
Gambar 3.82.
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN
Gambar 3.82 Desain Laporan Data Vaksin
g.
Desain Laporan Data Alat Laporan data alat berisi informasi dari data-data peralatan pemeliharaan
ayam yang tersimpan di dalam database. Desain Laporan Data Alat dapat dilihat
LAPORAN DATA ALAT
TIPE TMA 1 KG TMA 1 KG TMA 1 KG TMA 1 KG TMA 1 KG TMA 1 KG TMA 1 KG TMA 1 KG TMA 1 KG TMA 1 KG
SATUAN BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH
KET
R
AB
JENIS TEMPAT MAKAN TEMPAT MAKAN TEMPAT MAKAN TEMPAT MAKAN TEMPAT MAKAN TEMPAT MAKAN TEMPAT MAKAN TEMPAT MAKAN TEMPAT MAKAN TEMPAT MAKAN
SU
PRODUSEN PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A PRODUSEN A
-
ST
IK
O
M
NAMA ALAT A ALAT A ALAT A ALAT A ALAT A ALAT A ALAT A ALAT A ALAT A ALAT A
AY
A
pada Gambar 3.83.
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN
Gambar 3.83 Desain Laporan Data Alat
STATUS BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU BERLAKU
h.
Desain Surat Order Stok Surat order stok berisi data order barang yaitu pakan, obat, vaksin, atau
alat yang akan dikirimkan untuk supplier sebagai bukti pemesanan barang. Desain
A
Surat Order Stok dapat dilihat pada Gambar 3.84.
AY
EKA FARM Jl. Irigasi Gumbasa No. 45, Kab. Sigi – Sulawesi Tengah Telp. 087654321
01/01/2013 ODR/ALT/0001
SU
Kepada Yth. Bpk. Jonas Jahja PT. Medion Indonesia, TBK.
R
Tanggal No. Surat
AB
Surat Order
Dengan hormat, Dengan ini kami menyampaikan daftar order barang dengan rincian sebagai berikut:
Nama Barang Indukan Gas Medion
M
No. 1
O
2
Baki Pakan DOC
Jumlah 1 20
Satuan Buah Buah
Palu, 1 Januari 2013 Hormat Kami
ST
IK
Demikian surat ini, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.
H. Soeparlan Dir. EKA Farm
Gambar 3.84 Desain Surat Order Stok
i.
Desain Laporan Stok Laporan stok berisi informasi data jumlah stok sementara pakan, obat,
vaksin, atau alat yang tersimpan di dalam database. Desain Laporan Stok dapat
AY
A
dilihat pada Gambar 3.85.
LAPORAN DATA STOK PAKAN
JUMLAH STOK (kg) 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000
KET
-
ST
IK
O
M
SU
R
AB
NAMA PAKAN STARTER PAKAN GROWER PAKAN DEVELOPER PAKAN LAYER JAGUNG DEDAK KONSENTRAT PAKAN EKSTRA A PAKAN EKSTRA B PAKAN EKSTRA C
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN
Gambar 3.85 Desain Laporan Stok
j.
Desain Laporan Pemeliharaan Harian Laporan data pemeliharaan harian berisi informasi dari data-data
pemeliharaan harian ayam yang tersimpan di dalam database. Desain Laporan
AY
A
Pemeliharaan Harian dapat dilihat pada Gambar 3.86.
LAPORAN DATA PEMELIHARAAN AYAM
AB
GRUP AYAM : GA001 TANGGAL : 10-10-10
ST
IK
O
M
SU
R
JAM SISA PAKAN (g) SAKIT (ekor) MATI (ekor) APKIR (ekor) SUHU (C) CUACA 10:00:00 10 1 1 1 30 BERAWAN 10:00:00 10 1 1 1 30 BERAWAN 10:00:00 10 1 1 1 30 BERAWAN 10:00:00 10 1 1 1 30 BERAWAN 10:00:00 10 1 1 1 30 BERAWAN 10:00:00 10 1 1 1 30 BERAWAN 10:00:00 10 1 1 1 30 BERAWAN 10:00:00 10 1 1 1 30 BERAWAN 10:00:00 10 1 1 1 30 BERAWAN 10:00:00 10 1 1 1 30 BERAWAN
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN
Gambar 3.86 Desain Laporan Pemeliharaan Harian
k.
Desain Laporan Pemantauan dan Evaluasi Laporan data pemantauan dan evaluasi berisi informasi dari data-data
pemantauan dan evaluasi ayam yang tersimpan di dalam database. Desain
AY
A
Laporan Pemantauan dan Evaluasi dapat dilihat pada Gambar 3.87.
LAPORAN DATA PEMANTAUAN DAN EVALUASI
JAM 10:00:00 10:00:00 10:00:00 10:00:00 10:00:00 10:00:00 10:00:00 10:00:00 10:00:00 10:00:00
MINGGU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
JML (kg) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
STATUS OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK
EVALUASI -
M
SU
R
TANGGAL 10-10-10 10-10-10 10-10-10 10-10-10 10-10-10 10-10-10 10-10-10 10-10-10 10-10-10 10-10-10
AB
GRUP AYAM : GA001
PEMANTAUAN BERAT BADAN
O
12
ST
IK
JUMLAH (kg)
10
8 6
DATA AKTUAL
4
STANDAR ISA
2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 UMUR (minggu)
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN
Gambar 3.87 Desain Laporan Pemantauan dan Evaluasi
l.
Desain Laporan Akhir Periode Laporan akhir periode adalah hasil dari pengolahan data pemeliharaan
ayam dari awal hingga akhir. Desain Laporan Akhir Periode dapat dilihat pada
AY
A
Gambar 3.88.
LAPORAN AKHIR PERIODE PEMELIHARAAN AYAM
AB
: : : : :
4,088 3,892 498 320 12,428
ekor ekor hari butir kg
ST
IK
O
M
SU
JUMLAH AWAL POPULASI JUMLAH AKHIR POPULASI UMUR AKHIR PERIODE JUMLAH PRODUKSI TELUR JUMLAH KONSUMSI PAKAN
: GA001 : Wonchikcs 808 : 10-10-10
R
GRUP AYAM NAMA AYAM TANGGAL MASUK
PALU, 01 JUL 2013
NAMA PETERNAKAN
Gambar 3.88 Desain Laporan Akhir Periode
3.4
Desain Uji Coba Desain uji coba bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat
dengan benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Kekurangan
A
atau kelemahan sistem pada tahap ini akan dievaluasi sebelum diimplementasikan. Proses pengujian menggunakan Black Box Testing yaitu aplikasi akan diuji
AY
dengan melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan tujuan. Uji coba yang akan dilakukan antara lain: Uji coba fungsi dasar sistem.
2.
Uji coba fungsi pengelolaan stok pakan, obat, vaksin, dan alat.
3.
Uji coba fungsi pemeliharaan ayam.
4.
Uji coba fungsi pemantauan pemeliharaan ayam.
5.
Uji coba kesesuaian hasil evaluasi pemantauan pemeliharaan ayam.
3.4.1
SU
R
AB
1.
Uji Coba Fungsi Dasar Sistem
Proses uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dari
M
Sistem Informasi Pemantauan dan Evaluasi Peternakan Ayam Ras Petelur
O
Berdasarkan Standar ISA telah berjalan dengan benar. Setiap fitur yang disediakan akan diuji hasilnya sesuai dengan tabel test case. Desain uji coba
IK
fungsi sistem adalah sebagai berikut:
ST
a. Desain uji coba fungsi login Fungsi login digunakan untuk melakukan pembatasan hak akses kepada
pengguna. Pada fungsi ini, terdapat pemeriksaan kelengkapan masukan nama pengguna dan kata kunci. Sistem memberikan pesan agar pengguna mengisi data ketika ada yang masih kosong. Selain itu, sistem juga akan memberi peringatan
apabila nama pengguna dan kata kuncinya salah. Desain test case untuk uji coba fungsi login dapat dilihat pada Tabel 3.57. Tabel 3.57 Desain Test Case Fungsi Login
3
Tidak memasukkan kata kunci Memasukkan nama pengguna dan kata kunci yang salah Memasukkan nama pengguna dan kata kunci yang benar untuk masing-masing level pengguna
AY
Menghindari kata kunci kosong Menghindari nama dan kata kunci yang salah Memastikan pemeriksaan nama pengguna dan kata kunci yang dimasukkan benar dan hak akses dengan level pengguna sudah sesuai
Tampil pesan “nama pengguna masih kosong” Tampil pesan “kata kunci masih kosong” Tampil pesan “nama pengguna dan kata kunci salah” Tampil Form Parent dengan hak akses navigasi sesuai dengan level pengguna
M
5
Desain uji coba fungsi registrasi data
O
b.
Tidak memasukkan nama pengguna dan kata kunci
SU
4
Menghindari data nama pengguna dan kata kunci kosong Menghindari nama pengguna kosong
Tidak memasukkan nama pengguna
Output yang diharapkan Tampil pesan “nama pengguna dan kata kunci masih kosong”
AB
2
Input
R
1
Tujuan
A
Test Case ID
IK
Pada fungsi registrasi data, terdapat pemeriksaan kelengkapan masukan
dari beberapa field yang tidak boleh kosong. Sebagai salah satu contohnya adalah
ST
pada saat registrasi data karyawan. Sistem memberikan pesan agar pengguna mengisi data jika ada yang masih kosong, yaitu field nama karyawan, alamat, serta
jabatan. Desain test case untuk uji coba fungsi registrasi data dapat dilihat pada
Tabel 3.58.
Tabel 3.58 Desain Test Case Fungsi Registrasi Data Input
Menghindari field Memasukkan nama tertentu tidak terisi karyawan, dan atau data alamat, dan atau jabatan kosong Memastikan field Memasukan nama nama karyawan karyawan kosong terisi Memastikan field Memasukan alamat alamat terisi kosong Memastikan field Tidak memilih jabatan jabatan dipilih Memastikan data Tidak mengubah nilai field tanggal tanggal masuk dipilih Memastikan Memasukkan data penyimpanan data dengan benar dan berhasil lengkap
6
7 8
10
Tampil pesan “alamat masih kosong” Tampil pesan “jabatan masih belum dipilih” Tampil pesan “tanggal masuk belum dipilih” Tampil pesan bahwa “data telah disimpan” dan data tersimpan
SU
R
11
c.
Tampil pesan “nama masih kosong”
AB
9
Output yang diharapkan Tampil pesan “data masih kosong, harap diisi”
A
Tujuan
AY
Test Case ID
Desain uji coba fungsi ubah data
Pada fungsi ubah data juga terdapat pemeriksaan kelengkapan masukan dari beberapa field yang tidak boleh kosong. Sebagai salah satu contohnya adalah
M
pada saat mengubah data karyawan. Sistem memberikan pesan agar pengguna
O
mengisi data jika ada yang masih kosong, yaitu field nama karyawan, alamat, serta jabatan. Desain test case untuk uji coba fungsi ubah data dapat dilihat pada Tabel
ST
IK
3.59.
Test Case ID 12
13
Tabel 3.59 Desain Test Case Fungsi Ubah Data Tujuan
Input
Menghindari field Memasukkan nama tertentu tidak terisi karyawan, dan atau data alamat, dan atau jabatan kosong Memastikan Memasukkan data perubahan data dengan benar dan berhasil lengkap
Output yang diharapkan Tampil pesan “data masih kosong, harap diisi” Tampil pesan bahwa “data telah diubah” dan data berubah
d.
Desain uji coba fungsi hapus data Pada fungsi hapus data, pengguna akan diberikan kesempatan untuk
mengklarifikasi penghapusan data untuk menghindari terhapusnya data secara
A
tidak sengaja. Sebagai salah satu contohnya adalah pada form pengguna sistem.
AY
Desain test case untuk uji coba fungsi hapus data dapat dilihat pada Tabel 3.60. Tabel 3.60 Desain Test Case Fungsi Hapus Data Test Case ID
e.
Memilih data pengguna, dan menekan tombol hapus
Memastikan penghapusan data berhasil
Menekan tombol yes pada pesan penghapusan data
AB
Menghindari data terhapus secara tidak sengaja
Output yang diharapkan Tampil pesan “data akan dihapus, anda yakin?” dengan pilihan yes dan no Tampil pesan bahwa “data telah dihapus” dan data terhapus
SU
15
Input
R
14
Tujuan
Desain uji coba fungsi menampilkan data
Pada fungsi menampilkan data, sistem secara otomatis mengambil data
M
dari database, kemudian menampilkannya pada suatu form. Fungsi lainnya adalah pengguna dapat memilih data yang akan ditampilkan. Sebagai salah satu contoh
O
adalah pada form info data karyawan. Pengguna dapat memilih data berdasarkan
IK
nama karyawan, jabatan, atau status. Desain test case untuk uji coba fungsi
ST
menampilkan data dapat dilihat pada tabel 3.61.
Test Case ID 16
17
Tabel 3.61 Desain Test Case Fungsi Menampilkan data Tujuan
Memastikan field jabatan dipilih Memastikan field nama karyawan terisi
Input Tidak melakukan pilihan pada field jabatan Mengisi field nama karyawan dengan data kosong, atau 2 karakter
Output yang diharapkan Tampil pesan “jabatan belum dipilih” Tampil pesan “nama masih kosong, minimal 3 karakter”
Test Case ID
Memastikan field status dipilih Memastikan data tampil
18
Output yang diharapkan Tidak melakukan Tampil pesan “status pilihan pada field status belum dipilih” Memasukkan data Tampil data sesuai pada field dengan benar dengan kriteria dan lengkap pengguna Input
A
19
Uji Coba Fungsi Pengelolaan Stok Pakan, Obat, Vaksin, Dan Alat
AY
3.4.2
Tujuan
Uji coba fungsi pengelolaan stok pakan, obat, vaksin, dan alat merupakan
uji coba yang bertujuan untuk memastikan tampilnya data perhitungan stok pada
a.
AB
form. Desain uji coba fungsi pengelolaan stok adalah sebagai berikut:
Desain uji coba fungsi simulasi data kebutuhan pra pemeliharaan ayam
R
Pada fungsi simulasi data, pengguna memasukkan beberapa parameter
SU
data dan sistem akan memprosesnya menjadi informasi jumlah kebutuhan pra pemeliharaan ayam. Desain test case untuk uji coba fungsi simulasi data dapat dilihat pada Tabel 3.62
M
Tabel 3.62 Desain Test Case Fungsi Simulasi Data Kebutuhan Pra Pemeliharaan Ayam Test Case ID
Input
Menghindari adanya parameter yang kosong
Tidak memilih Standar ISA, Referensi Teknis, Referensi Pakan, Referensi Obat, Referensi Vaksin, serta Referensi Peralatan Mengisi data jumlah ayam serta jangka waktu, dan memilih parameter standar
ST
IK
O
Tujuan
20
Memastikan data simulasi tampil 21
Output yang diharapkan Tampil pesan “anda belum memilih parameter standar”
Tampil data simulasi kebutuhan pra pemeliharaan
b.
Desain uji coba fungsi perhitungan penambahan jumlah stok Fungsi perhitungan penambahan jumlah stok terdapat pada pada form
stok masuk. Setiap kali pengguna mengisi data jumlah pakan, obat, vaksin, atau
A
alat yang masuk dan menyimpannya, sistem akan mengubah data jumlah stok pakan, obat, vaksin, atau alat dengan menambahkan sejumlah dengan jumlah stok
AY
yang masuk. Desain test case untuk fungsi perhitungan penambahan jumlah stok dapat dilihat pada Tabel 3.63.
Memasukkan data jumlah pakan masuk
Memastikan data jumlah stok obat bertambah
Memasukkan data jumlah obat masuk
M
23
Memastikan data jumlah stok pakan bertambah
Input
SU
22
Tujuan
R
Test Case ID
AB
Tabel 3.63 Desain Test Case Fungsi Perhitungan Penambahan Jumlah Stok
O
Memastikan data Memasukkan data jumlah stok vaksin jumlah vaksin masuk bertambah
ST
IK
24
25
Memastikan data jumlah stok alat bertambah
Memasukkan data jumlah alat masuk
Output yang diharapkan Tampil pesan “data disimpan”. Kemudian jumlah stok pakan bertambah sesuai dengan yang jumlah masuk Tampil pesan “data disimpan”. Kemudian jumlah stok obat bertambah sesuai dengan jumlah yang masuk Tampil pesan “data disimpan”. Kemudian jumlah stok vaksin bertambah sesuai dengan jumlah yang masuk Tampil pesan “data disimpan”. Kemudian jumlah stok alat bertambah sesuai dengan jumlah yang masuk
c.
Desain uji coba fungsi perhitungan pengurangan jumlah stok Fungsi perhitungan pengurangan jumlah stok pakan, obat, dan vaksin
terdapat pada form pemeliharaan ayam. Sedangkan untuk perhitungan jumlah stok
A
alat terdapat pada form transaksi pemakaian alat Ketika pengguna memasukkan data jumlah pakan, obat, vaksin, dan alat, sistem akan mengubah data stok pakan,
AY
obat, vaksin, dan alat dengan menguranginya sesuai dengan jumlah data yang
dimasukkan tersebut. Desain test case untuk uji coba fungsi perhitungan
AB
pengurangan jumlah stok pakan, obat, vaksin, dan alat dapat dilihat pada Tabel 3.64.
Test Case ID
Memastikan data jumlah stok obat berkurang
Memasukkan data jumlah obat yang digunakan
SU
Memasukkan data jumlah pakan yang digunakan
ST
IK
O
27
Input
Memastikan data jumlah stok pakan berkurang
M
26
Tujuan
R
Tabel 3.64 Desain test case uji coba fungsi perhitungan pengurangan jumlah stok
28
29
Memastikan data Memasukkan data jumlah stok vaksin jumlah vaksin yang berkurang digunakan
Memastikan data jumlah stok alat berkurang
Memasukkan data jumlah alat yang digunakan
Output yang diharapkan Tampil pesan “data disimpan”. Kemudian jumlah stok pakan berkurang sesuai dengan jumlah yang digunakan Tampil pesan “data disimpan”. Kemudian jumlah stok obat berkurang sesuai dengan jumlah yang digunakan Tampil pesan “data disimpan”. Kemudian jumlah stok vaksin berkurang sesuai dengan jumlah yang digunakan Tampil pesan “data disimpan”. Kemudian jumlah stok alat berkurang dengan yang digunakan
d.
Desain uji coba fungsi pemantauan stok pakan Fungsi pemantauan stok pakan terdapat pada form stok pakan. Ketika
jumlah stok telah mencapai kapasitas minimum yang dibutuhkan untuk
A
pemeliharaan ayam (30 hari sebelum stok habis), maka sistem akan memberikan peringatan agar segera melakukan order stok. Desain test case untuk uji coba
AY
fungsi pemantauan stok pakan dapat dilihat pada Tabel 3.65.
Tabel 3.65 Desain test case uji coba fungsi pemantauan stok pakan
Output yang diharapkan Tampil pesan peringatan “stok akan habis”
Memasukkan data jumlah pakan yang digunakan, hingga stok berkurang drastis
Uji Coba Fungsi Pemeliharaan Ayam
SU
3.4.3
Memastikan sistem memantau persediaan stok pakan
Input
R
30
Tujuan
AB
Test Case ID
Uji coba fungsi pemeliharaan ayam merupakan uji coba yang bertujuan untuk memastikan data pemeliharaan ayam pada sistem sama dengan
M
pemeliharaan ayam yang dilakukan secara manual. Setelah mendapatkan kedua hasilnya, maka akan dibandingkan apakah memperoleh hasil yang sama atau
O
tidak.
Desain uji coba fungsi jadwal harian pemeliharaan ayam
IK
a.
Pada fungsi jadwal pemeliharaan, akan tampil informasi banyaknya
ST
jumlah pakan, obat, dan vaksin yang harus diberikan untuk ayam sesuai dengan umur dan populasinya pada hari itu. Selain itu, jadwal pemantauan juga akan tampil setiap minggunya. Desain test case untuk uji coba fungsi jadwal harian pemeliharaan ayam dapat dilihat pada Tabel 3.66.
Tabel 3.66 Desain Test Case Fungsi Jadwal Harian Pemeliharaan Ayam Tujuan
Input
31
Memastikan data pemberian pakan, obat, dan vaksin pada jadwal tampil
Memilih data kandang, lalu menekan tombol proses
Output yang diharapkan Data pemberian pakan, obat, dan vaksin pada jadwal tampil.
AY
A
Test Case ID
b.
Desain uji coba fungsi perhitungan pengurangan jumlah ayam
Fungsi perhitungan pengurangan jumlah ayam terdapat pada form
AB
pemeliharaan ayam. Ketika pengguna memasukkan jumlah ayam mati atau apkir,
sistem akan mengubah data populasi ayam dengan menguranginya sejumlah
R
dengan data yang dimasukkan tersebut. Desain test case untuk uji coba fungsi
SU
perhitungan pengurangan jumlah ayam dapat dilihat pada Tabel 3.67. Tabel 3.67 Desain Test Case Fungsi Perhitungan Pengurangan Jumlah Ayam Test Case ID
Memastikan data jumlah populasi ayam berkurang
IK
ST
33
3.4.4
Input
Memasukkan data jumlah ayam mati
M
Memastikan data jumlah populasi ayam berkurang
O
32
Tujuan
Memasukkan data jumlah ayam apkir
Output yang diharapkan Tampil pesan “data disimpan”. Kemudian jumlah populasi ayam berkurang sesuai dengan jumlah yang mati Tampil pesan “data disimpan”. Kemudian jumlah populasi ayam berkurang sesuai dengan jumlah yang apkir
Uji Coba Fungsi Pemantauan Pemeliharaan Ayam Uji coba kesesuaian hasil pemantauan pemeliharaan ayam merupakan uji
coba yang bertujuan untuk memastikan data perhitungan pemantauan pada sistem sama dengan pemantauan yang dilakukan secara manual. Setelah mendapatkan
kedua hasil pemantauan, maka akan dibandingkan apakah memperoleh hasil yang sama atau tidak. a.
Desain uji coba fungsi menampilkan solusi pada permasalahan pemantauan ayam
A
Pada fungsi menampilkan solusi, sistem akan mengidentifikasi jika data
AY
hasil pemantauan berada di bawah data Standar ISA serta toleransi. Penerapannya
pada form pemantauan berat badan, pemantauan berat telur, pemantauan persentase produksi telur, pemantauan nilai FCR, dan pemantauan persentase
AB
kematian ayam. Kemudian sistem menampilkan solusi yang sesuai dengan
permasalahan yang terjadi pada masing-masing pemantauan tersebut, untuk
R
pemantauan berat badan, pemantauan berat telur, dan pemantauan persentase
SU
produksi telur akan menampilkan solusi jika data aktual di bawah Standar ISA. Sedangkan pemantauan nilai FCR, dan pemantauan persentase kematian ayam akan menampilkan solusi jika data aktual di atas Standar ISA. Desain test case untuk uji coba fungsi menampilkan solusi pada permasalahan pemantauan ayam
M
dapat dilihat pada tabel 3.68.
O
Tabel 3.68 Desain Test Case Fungsi Menampilkan Solusi Pada Permasalahan Pemantauan Ayam
ST
IK
Test Case ID 34
35
36
Tujuan
Memastikan kesesuaian tampilan data solusi berat badan Memastikan kesesuaian tampilan data solusi berat telur Memastikan kesesuaian tampilan solusi pers. prod. telur
Output yang diharapkan Mengisi data berat Tampil data solusi badan ayam aktual di sesuai dengan bawah Standar ISA permasalahan berat badan Mengisi data berat telur Tampil data solusi aktual di bawah sesuai dengan Standar ISA permasalahan berat telur Mengisi data panen Tampil data solusi telur dengan jumlah 0 sesuai dengan selama seminggu permasalahan pers. produksi telur Input
38
Output yang diharapkan Mengisi data berat telur Tampil data solusi aktual ayam di bawah sesuai dengan Standar ISA permasalahan nilai FCR Mengisi data aktual Tampil data solusi jumlah ayam mati di sesuai dengan atas Standar ISA permasalahan persentase kematian Input
A
Memastikan kesesuaian tampilan data solusi nilai FCR Memastikan kesesuaian tampilan data solusi persentase kematian
37
b.
Tujuan
AY
Test Case ID
Desain uji coba fungsi perhitungan jumlah sampel ayam
AB
Perhitungan jumlah sampel ayam dilakukan untuk mengetahui jumlah ayam yang harus ditimbang berat badannya dalam keseluruhan populasi ayam.
R
Desain test case untuk fungsi perhitungan jumlah sampel ayam dapat dilihat pada
SU
tabel 3.69.
Tabel 3.69 Desain Test Case Fungsi Perhitungan Jumlah Sampel Ayam Test Case ID
M
Memastikan kebenaran data jumlah sampel ayam
Input
Memilih grup ayam dan lokasi pemeliharaan yang akan dipantau
Output yang diharapkan Tampil data jumlah sampel ayam sesuai dengan jumlah perhitungan manual
O
39
Tujuan
Desain uji coba fungsi perhitungan persentase produksi telur
IK
c.
Pada fungsi perhitungan persentase produksi telur, data jumlah panen
ST
telur akan dibandingkan dengan jumlah populasi ayam. Kemudian data perbandingan tersebut dijadikan persentase. Desain test case untuk fungsi perhitungan persentase produksi telur dapat dilihat pada tabel 3.70.
Tabel 3.70 Desain Test Case Fungsi Perhitungan Persentase Produksi Telur Test Case ID
Tujuan Memastikan kebenaran data jumlah persentase produksi telur
Memilih grup ayam dan lokasi pemeliharaan yang akan dipantau
Output yang diharapkan Tampil data jumlah persentase produksi telur sesuai dengan jumlah perhitungan manual
d.
Desain uji coba fungsi perhitungan nilai FCR
AY
A
40
Input
Pada fungsi perhitungan nilai FCR, data jumlah berat pakan yang
AB
dikonsumsi pada pemeliharaan ayam akan dibagi dengan data jumlah berat telur
ayam yang telah dipantau sebelumnya. Desain test case untuk fungsi perhitungan
R
nilai FCR dapat dilihat pada tabel 3.71.
Test Case ID
SU
Tabel 3.71 Desain Test Case Fungsi Perhitungan Nilai FCR Tujuan
Memastikan kebenaran data jumlah nilai FCR
Memilih grup ayam dan lokasi pemeliharaan yang akan dipantau
Output yang diharapkan Tampil data jumlah persentase produksi telur sesuai dengan jumlah perhitungan manual
O
M
41
Input
e.
Desain uji coba fungsi perhitungan persentase kematian ayam
IK
Pada fungsi perhitungan persentase kematian ayam, data jumlah ayam
yang mati akan dibandingkan dengan jumlah total populasi pada saat
ST
pemeliharaan berlangsung. Kemudian hasilnya akan dijadikan persentase. Desain test case untuk fungsi perhitungan persentase kematian ayam dapat dilihat pada
tabel 3.72.
Tabel 3.72 Desain Test Case Fungsi Perhitungan Persentase Kematian Ayam Tujuan
42
Memastikan kebenaran data jumlah persentase kematian ayam
Input Memilih grup ayam dan lokasi pemeliharaan yang akan dipantau
Output yang diharapkan Tampil data jumlah persentase kematian sesuai dengan jumlah perhitungan manual
3.4.5
AY
A
Test Case ID
Uji Coba Kesesuaian Hasil Evaluasi Pemantauan Pemeliharaan Ayam
AB
Uji coba kesesuaian hasil evaluasi pemantauan pemeliharaan ayam merupakan uji coba yang bertujuan untuk memastikan data hasil evaluasi pada sistem sama dengan hasil evaluasi yang dilakukan secara manual. Setelah
SU
hasil yang sama atau tidak.
R
mendapatkan kedua hasil evaluasi, maka akan dibandingkan apakah memperoleh
a.
Desain uji coba fungsi evaluasi pemantauan berat badan ayam Pada fungsi evaluasi pemantauan berat badan ayam, sistem akan
M
menampilkan informasi bahwa data berat badan ayam aktual di bawah Standar ISA, dan jumlah selisih antara data aktual dengan toleransi dan Standar ISA.
O
Desain test case untuk fungsi evaluasi pemantauan berat badan ayam dapat dilihat
IK
pada tabel 3.73.
Tabel 3.73 Desain Test Case Fungsi Evaluasi Pemantauan Berat Badan Ayam
ST
Test Case ID
43
Tujuan
Memastikan kebenaran data evaluasi berat badan ayam
Input Mengisi data pemantauan berat badan ayam aktual di bawah Standar ISA
Output yang diharapkan Tampil data evaluasi dan jumlah selisih data aktual dengan toleransi dan Standar ISA sesuai dengan jumlah perhitungan manual
Tujuan Memastikan pencegahan pemeliharaan ayam yang memiliki berat badan di bawah standar tetap berjalan
Mengisi data pemantauan berat badan ayam aktual di bawah Standar ISA selama 3 minggu berturut turut
Output yang diharapkan Tampil pesan peringatan “bahwa berat badan ayam anda di bawah standar selama 3 minggu berturut-turut, apakah anda akan meneruskan pemeliharaan?” dengan pilihan yes dan no
AY
44
Input
A
Test Case ID
Desain uji coba fungsi evaluasi pemantauan berat telur ayam
AB
b.
Pada fungsi evaluasi pemantauan berat telur ayam, sistem akan menampilkan informasi bahwa data berat telur ayam aktual di bawah Standar ISA,
R
dan jumlah selisih antara data aktual dengan toleransi dan Standar ISA. Desain
SU
test case untuk fungsi evaluasi pemantauan berat telur ayam dapat dilihat pada tabel 3.74.
Tabel 3.74 Desain Test Case Fungsi Evaluasi Pemantauan Berat Telur Ayam
M
Test Case ID
Tujuan
O
Memastikan kebenaran data evaluasi berat telur ayam
ST
IK
45
46
Memastikan pencegahan pemeliharaan ayam yang memiliki berat telur di bawah standar tetap berjalan
Input Mengisi data pemantauan berat telur ayam aktual di bawah Standar ISA
Mengisi data pemantauan berat telur ayam aktual di bawah Standar ISA selama 3 minggu berturut-turut
Output yang diharapkan Tampil data evaluasi dan jumlah selisih data aktual dengan toleransi dan Standar ISA sesuai dengan perhitungan manual Tampil pesan peringatan “bahwa berat telur ayam anda di bawah standar selama 3 minggu berturut-turut, apakah anda akan meneruskan pemeliharaan?” dengan pilihan yes dan no
c.
Desain uji coba fungsi evaluasi pemantauan persentase produksi telur ayam Pada fungsi evaluasi pemantauan persentase produksi telur ayam, sistem
akan menampilkan informasi bahwa persentase produksi telur aktual di bawah
A
Standar ISA, dan jumlah selisih antara data aktual dengan toleransi dan Standar ISA. Desain test case untuk fungsi evaluasi pemantauan persentase produksi telur
AY
ayam dapat dilihat pada tabel 3.75.
Test Case ID
Input
Memastikan pencegahan pemeliharaan ayam yang memiliki persentase produksi telur di bawah standar tetap berjalan
Mengisi data panen Tampil pesan telur dengan 0 selama 3 peringatan “bahwa minggu berturut turut persentase produksi telur ayam anda di bawah standar 3 minggu berturut-turut, apakah anda akan meneruskan pemeliharaan?” dengan pilihan yes dan no
R
Mengisi data panen telur dengan 0 selama seminggu
M O
ST
IK
48
d.
Output yang diharapkan Tampil data evaluasi dan jumlah selisih data aktual dengan toleransi dan Standar ISA sesuai dengan jumlah perhitungan manual
Memastikan kebenaran data evaluasi persentase produksi telur ayam
SU
47
Tujuan
AB
Tabel 3.75 Desain Test Case Fungsi Evaluasi Pemantauan Persentase Produksi Telur Ayam
Desain uji coba fungsi evaluasi pemantauan nilai FCR Pada fungsi evaluasi nilai pemantauan FCR, sistem akan menampilkan
informasi bahwa nilai FCR di atas Standar ISA, dan jumlah selisih antara data
nilai FCR dengan toleransi dan Standar ISA. Desain test case untuk fungsi evaluasi pemantauan nilai FCR dapat dilihat pada tabel 3.76. Tabel 3.76 Desain Test Case Fungsi Evaluasi Pemantauan Nilai FCR
49
A
Desain uji coba fungsi evaluasi pemantauan persentase kematian ayam
M
e.
SU
50
Memastikan pencegahan pemborosan konsumsi pakan ayam
AY
Memastikan kebenaran data evaluasi nilai FCR
Output yang diharapkan Mengisi data Tampil data evaluasi pemantauan berat telur dan jumlah selisih data ayam aktual di bawah aktual dengan Standar ISA, atau toleransi dan Standar mengisi data jumlah ISA sesuai dengan penggunaan harian jumlah perhitungan lebih tinggi dari standar manual ISA Mengisi data Tampil pesan pemantauan berat telur peringatan “bahwa ayam aktual di bawah nilai FCR tinggi atau Standar ISA, atau konsumsi pakan ayam mengisi data jumlah pemeliharaan anda penggunaan harian boros selama 3 lebih tinggi dari standar minggu berturut-turut, ISA selama 3 minggu mohon perhatikan berturut-turut penggunaan pakan” Input
AB
Tujuan
R
Test Case ID
Pada fungsi evaluasi pemantauan persentase kematian ayam, sistem akan
O
menampilkan informasi bahwa persentase kematian ayam di atas Standar ISA, dan
IK
jumlah selisih antara data persentase kematian ayam dengan toleransi dan Standar ISA. Desain test case untuk fungsi evaluasi pemantauan persentase kematian
ST
ayam dapat dilihat pada tabel 3.77.
Tabel 3.77 Desain Test Case Fungsi Evaluasi Pemantauan Persentase Kematian Ayam
Mengisi data aktual jumlah ayam mati di atas Standar ISA
Memastikan pencegahan pemeliharaan ayam yang memiliki persentase persentase kematian di atas standar tetap berjalan
Mengisi data aktual jumlah ayam mati di atas Standar ISA selama 3 minggu berturut-turut
M O IK
ST
Output yang diharapkan Tampil data evaluasi dan jumlah selisih data aktual dengan toleransi dan Standar ISA sesuai dengan jumlah perhitungan manual Tampil pesan peringatan “bahwa persentase kematian ayam anda di atas standar 3 minggu berturut-turut, apakah anda akan meneruskan pemeliharaan?” dengan pilihan yes dan no
A
Memastikan kebenaran data evaluasi persentase kematian ayam
AB
SU
52
Input
R
51
Tujuan
AY
Test Case ID