39 BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN SISTEM INFORMASI
3.1
Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan yang akan dianalisis adalah PT. Titian Abadi Lestari yang bergerak di bidang perdagangan bahan kimia. Perusahaan ini tidak melakukan pengolahan bahan kimia, hanya melakukan perdagangan bahan kimia saja. PT. Titian Abadi Lestari berdiri sejak tanggal 28 November 1985. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Agung Karya III Blok D Kav. 6 (Pergudangan Indofica), Sunter, Jakarta Utara. Perusahaan ini menjual sekitar 300 jenis bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai bahan baku makanan, plastik, karet, cat, tekstil, kertas dan kosmetik. Produk yang dijual tersebut berasal dari supplier luar negeri.
40 3.2
Analisis Strategi Bisnis 3.2.1
Analisis Value Chain
Primary activities
Support activites
Berikut ini adalah rantai nilai dari PT. Titian Abadi Lestari: Administration and infrastructure: hukum, akuntansi, pengaturan keuangan, luas tanah, daya listrik, sistem informasi, telepon, fax, multimedia projector Human resource management: perekrutan, penggajian Product/technology development: alat transportasi dan alat bantu penyimpanan produk Procurement: pembelian produk, pembelian peralatan dan perlengkapan operasional, pengaturan supplier, penggunaan jasa angkutan Inbound logistics Penerimaan produk kimia dari supplier
Operations Stock control Penyimpanan dan pemeliharaan produk di gudang
Outbound logistics Penanganan pesanan Pengiriman produk ke pelanggan
Sales and marketing Pengaturan data pelanggan Pengaturan data penjualan Pembuatan faktur Pembuatan surat jalan Penganalisisan penjualan Riset pasar
Service Penanganan retur produk yang dijual Penanganan keluhan pelanggan
Value added - cost = MARGIN
Gambar 3.1 Analisis value chain
Aktivitas Utama Yang termasuk aktivitas utama pada perusahaan ini adalah inbound logistics, operations, outbound logistics, sales and marketing dan service.
Inbound logistics PT. Titian Abadi Lestari adalah proses penerimaan produk kimia dari supplier dalam kualitas dan jumlah yang tepat.
Operations yang dilakukan PT. Titian Abadi Lestari meliputi stock control, penyimpanan dan pemeliharaan produk di gudang.
41
Outbound logistics PT. Titian Abadi Lestari meliputi penanganan pesanan dan pengiriman produk ke pelanggan.
Sales and marketing yang dilakukan PT. Titian Abadi Lestari antara lain pengaturan data pelanggan, pengaturan data penjualan, pembuatan faktur, pembuatan surat jalan, penganalisisan penjualan dan riset pasar.
Service yang dilakukan PT. Titian Abadi Lestari meliputi penanganan retur produk yang dijual dan penanganan keluhan
pelanggan.
Service
ini
dilakukan
untuk
memberikan kepuasan pelanggan.
Aktivitas Pendukung Yang termasuk aktivitas pendukung pada perusahaan ini adalah administration and infrastructure, human resource management, product/technology development dan procurement.
Administration and infrastructure dalam PT. Titian Abadi Lestari meliputi hukum, akuntansi, pengaturan keuangan. Dalam melakukan kegiatannya, perusahaan ini dibatasi oleh hukum yang berlaku. Baik hukum luar dan dalam negeri yang mengatur tata cara impor, serta hukum yang mengatur kegiatan perdagangan di dalam negeri. Selain itu, infrastruktur perusahaan ini juga meliputi luas tanah 3000m², daya listrik sebesar 25000 Watt, 18 buah PC dan 1 buah notebook sebagai client, serta 1 buah PC sebagai
42 server, aplikasi AccPac dan Foxbase, koneksi Internet 256 Mbps, jaringan LAN, 20 line telepon, 4 mesin fax dan 2 multimedia projector.
Human resource management dalam PT. Titian Abadi Lestari di sini meliputi bagaimana cara perusahaan menyediakan perusahaan.
karyawan Juga
untuk
meliputi
mendukung
penanganan
kegiatan penggajian
karyawan perusahaan sebanyak 150 orang karyawan.
Product/technology development yang digunakan PT. Titian Abadi Lestari adalah alat transportasi dan alat bantu penyimpanan produk.
Procurement dalam PT. Titian Abadi Lestari meliputi pembelian produk, pembelian peralatan dan perlengkapan operasional, pengaturan supplier dan penggunaan jasa angkutan.
Margin Yang dimaksud dengan margin adalah hasil total penjualan setelah dikurangi biaya-biaya yang muncul untuk melakukan aktivitas utama dan pendukung.
Melalui analisis value chain, dapat diketahui aktivitas-aktivitas yang terdapat pada perusahaan, baik aktivitas utama maupun pendukung.
43 Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh bahwa PT. Titian Abadi Lestari memiliki strategi sebagai berikut:
Meningkatkan pengontrolan persediaan barang.
Menganalisis kebutuhan produk pelanggan.
Mengotomatisasi kegiatan penjualan, baik pada level transaksi, pengawasan dan peramalan penjualan.
Menganalisis pasar untuk mengetahui informasi keadaan pasar dan pelanggan.
Mengotomatisasi pencatatan akuntansi dan pengelolaan keuangan.
Mengotomatisasi penghitungan penggajian karyawan.
Melakukan penilaian dan perancanaan karyawan.
Melakukan penganalisisan untuk memilih supplier yang tepat.
Mengotomatisasi administrasi pembelian.
Mengawasi performa seluruh divisi pada perusahaan.
Berdasarkan strategi di atas, dapat diketahui bahwa subyek data yang diperlukan perusahaan adalah sebagai berikut:
Produk
Retur Penjualan
Pelanggan
Kas
Market
Anggaran
Sales Order
Biaya Operasional
Faktur Penjualan
Biaya Pajak
Surat Jalan
Karyawan
Piutang
Biaya Gaji
44
3.2.2
Absensi
Faktur Pembelian
Supplier
Utang
Purchase Order
Retur Pembelian
Surat Penerimaan Barang
Analisis Lima Daya Porter Pendatang Baru: - PT. Kimia Agung Raharja - PT. Eka Putra Jaya - PT. Langgeng Kencana Putra
PT. TITIAN ABADI LESTARI
Pemasok: - Stabilchem (M) Sdn Bhd - Sasol - Vestolit GmbH&Co - Zantat - Wacker Silicones Corp. - Allied
Pesaing: - PT. Halim Sakti - PT. Lautan Luas Tbk. - PT. Sukabumi
Pembeli: - PT. Sinar Ancol - PT. Ancol Terang - SC Johnson&Son Inc. - PT. Unilever Indonesia Tbk. - PT. Gajah Tunggal Tbk.
Barang Substitusi: - Bahan kimia sejenis dengan merek yang berbeda
Gambar 3.2 Analisis lima daya Porter
Pesaing Pesaing utama PT. Titian Abadi Lestari yaitu PT. Halim Sakti, PT. Lautan Luas. dan PT. Sukabumi. Ketiga perusahaan tersebut dikatakan pesaing karena menjual produk yang sejenis dengan
45 harga dan kualitas yang bersaing pada market yang sebagian besar sama, yaitu terutama di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia seperti Bandung dan Surabaya. Agar perusahaan bertahan dalam persaingan, maka strategi yang digunakan perusahaan adalah dengan memperluas pangsa pasarnya baik yang berada di dalam maupun luar Jakarta, meningkatkan hubungan baik dengan supplier dan pelanggan, selalu
mencermati
perilaku
pesaing
serta
melakukan
pengembangan sistem informasi. Pendatang Baru Dapat
diidentifikasikan
bahwa
pendatang
baru
dalam
perdagangan bahan kimia ini adalah PT. Kimia Agung Raharja, PT. Eka Putra Jaya, PT. Langgeng Kencana Putra. Dikatakan sebagai pendatang baru karena perusahaan tersebut baru exist dalam perdagangan produk yang sejenis dengan harga dan kualitas yang bersaing pada market yang sama, yaitu terutama di Jakarta. Sebagai pendatang baru, ketiga perusahaan tersebut menghadapi hambatan untuk memasuki industri perdagangan bahan kimia. Hambatan tersebut antara lain keterbatasan modal dan pangsa pasar. Selain itu, belum lamanya hubungan dengan supplier serta sedikitnya kuantitas produk yang dibeli, menyebabkan harga beli produk yang diperoleh pendatang baru tersebut lebih tinggi bila
46 dibandingkan dengan harga beli produk yang diperoleh pemain lama. Dalam menghadapi munculnya pendatang baru, strategi yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan selalu melakukan penganalisisan pasar untuk mencermati pendatang baru. Selain itu, perusahaan juga selalu menjaga reputasi perusahaan di mata pelanggan dan supplier. Barang Substitusi PT. Titian Abadi Lestari menjual sekitar 300 jenis bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai bahan baku makanan, plastik, karet, cat, tekstil, kertas dan kosmetik. Yang menjadi barang substitusi dari produk kimia yang dijual PT. Titian Abadi Lestari adalah bahan kimia sejenis dengan merek yang berbeda. Strategi yang digunakan perusahaan agar pelanggan tidak menggunakan barang substitusi tersebut adalah dengan menyediakan produk bahan kimia dalam jumlah yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Pembeli Pembeli PT. Titian Abadi Lestari merupakan perusahaan manufaktur yang membutuhkan bahan kimia sebagai bahan bakunya. Pembelinya adalah PT. Sinar Ancol, PT. Ancol Terang, SC Johnson&Son Inc., PT. Unilever Indonesia Tbk., PT. Gajah Tunggal
Tbk.
Pembeli
tersebut
dapat
dengan
leluasa
membandingkan produk dalam hal harga dan kualitas produk
47 serta kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan. Untuk dapat mempertahankan pembelinya, strategi yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan cara berusaha menjual produk dengan harga yang lebih murah dari harga pesaing, menyediakan produk yang berkualitas serta memperbanyak kesempatan berinteraksi dengan pembeli untuk memberikan pelayanan dan menciptakan hubungan yang baik. Supplier Salah satu faktor penting dalam perusahaan ini adalah keberadaan supplier yang menyediakan produk yang akan dijual. Produk yang dijual dapat diperoleh dari satu atau beberapa supplier. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa untuk produk yang diperoleh dari satu supplier, perusahaan memiliki kekuatan lebih kecil dibandingkan dengan supplier. Sedangkan untuk produk yang diperoleh dari beberapa supplier, perusahaan memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan dengan supplier. Supplier PT. Titian Abadi Lestari adalah Stabilchem (M) Sdn Bhd, Sasol, Vestolit GmbH&Co, Zantat, Wacker Silicones Corp., Allied. Agar supplier tersebut dapat menyediakan produk tepat waktu sesuai dengan jumlah dan kualitas yang dipesan, strategi yang digunakan oleh perusahaan adalah dengan menjaga hubungan baik dengan supplier. Hal tersebut dilakukan dengan cara membantu meningkatkan penjualan produk dari supplier di pasaran. Selain itu, perusahaan juga melakukan pembayaran utang tepat waktu.
48 Berdasarkan strategi yang telah dibahas pada pesaing, pendatang baru, pembeli, barang substitusi dan supplier yang merupakan faktor eksternal perusahaan, dapat diketahui bahwa subyek data yang diperlukan perusahaan adalah sebagai berikut:
3.2.3
Supplier
Produk
Pelanggan
Utang
Market
Analisis SWOT Untuk merumuskan strategi perusahaan, diperlukan analisis SWOT, untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki PT. Titian Abadi Lestari.
49 Strengths Hubungan dengan supplier berjalan baik. Hal ini dilakukan dengan seringnya berinteraksi dengan supplier. Menjadi agen tunggal dari supplier Stabilchem (M) Sdn Bhd, Sasol dan Vestolit GmbH&Co. Sales person sering melakukan penganalisisan pasar untuk mengetahui informasi pasar. Reputasi perusahaan baik di mata pelanggan. Hal ini disebabkan oleh baiknya kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan. Opportunities Peningkatan kebutuhan bahan kimia di pasaran. Misalnya, semakin maraknya konsumsi makanan instan. Sedikitnya perusahaan perdagangan bahan kimia di luar Jakarta. Semakin banyaknya IT specialist yang berkualitas untuk mengembangkan aplikasi perusahaan.
Weaknesses Software Accpac dan Foxbase yang dimiliki perusahaan tidak terintegrasi, sehingga terdapat peluang besar untuk terjadinya kesalahan dan manipulasi data. Keamanan pada aplikasi lemah, hanya menggunakan sebuah password yang diketahui hampir semua karyawan. Bagian gudang hanya menggunakan kartu stok, belum menggunakan aplikasi.
Threats Adanya banyak pesaing dan munculnya banyak pendatang baru. Masalah ekonomi akhir-akhir ini, terutama kenaikan harga BBM sebesar rata-rata 125%, mengakibatkan bertambahnya jumlah orang miskin sekitar 10 juta orang (berdasarkan data Badan Pusat Statistik). Hal ini mengakibatkan adanya penurunan daya beli masyarakat Indonesia. Kenaikan harga BBM sebesar rata–rata 125% pada bulan Oktober 2005 sehingga terjadi kenaikan biaya pengiriman produk dari supplier dan produk ke pelanggan.
Tabel 3.1 SWOT Setelah faktor-faktor strategis eksternal dan internal PT. Titian Abadi Lestari diidentifikasi, maka dibuat tabel External Strategic Factors Analysis Summary (EFAS) dan Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS).
50 FAKTOR-FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL Opportunities: Peningkatan kebutuhan bahan kimia di pasaran. Misalnya, semakin maraknya konsumsi makanan instan. Sedikitnya perusahaan perdagangan bahan kimia di luar Jakarta. Semakin banyaknya IT specialist yang berkualitas untuk mengembangkan aplikasi perusahaan. Total Opportunities: Threats: Adanya banyak pesaing dan munculnya banyak pendatang baru. Masalah ekonomi akhir-akhir ini, terutama kenaikan harga BBM sebesar rata-rata 125%, mengakibatkan bertambahnya jumlah orang miskin sekitar 10 juta orang (berdasarkan data Badan Pusat Statistik). Hal ini mengakibatkan adanya penurunan daya beli masyarakat Indonesia. Kenaikan harga BBM sebesar rata– rata 125% pada bulan Oktober 2005 sehingga terjadi kenaikan biaya pengiriman produk dari supplier dan produk ke pelanggan. Total Threats: Total Opportunities – Threats:
BOBOT
RATING
BOBOT x RATING
0,07
4
0,28
0,08
3
0,24
0,29
1
0,29 0,81
0,14
2
0,28
0,19
1
0,19
0,23
1
0,23
Tabel 3.2 EFAS
0,70 0,11
51 FAKTOR-FAKTOR STRATEGI INTERNAL Strengths: Hubungan dengan supplier berjalan baik. Hal ini dilakukan dengan seringnya berinteraksi dengan supplier. Menjadi agen tunggal dari supplier Stabilchem (M) Sdn Bhd, Sasol dan Vestolit GmbH&Co. Sales person sering melakukan penganalisisan pasar untuk mengetahui informasi pasar. Reputasi perusahaan baik di mata pelanggan. Hal ini disebabkan oleh baiknya kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan. Total Strengths: Weaknesses: Software Accpac dan Foxbase yang dimiliki perusahaan tidak terintegrasi, sehingga terdapat peluang besar untuk terjadinya kesalahan dan manipulasi data. Keamanan pada aplikasi lemah, hanya menggunakan sebuah password yang diketahui hampir semua karyawan. Bagian gudang hanya menggunakan kartu stok, belum menggunakan aplikasi. Total Weaknesses: Total Strengths – Weaknesses:
BOBOT
RATING
BOBOT x RATING
0,11
2
0,22
0,12
2
0,24
0,20
1
0,20
0,21
2
0,42
1,08 0,05
2
0,10
0,06
4
0,24
0,25
4
1,00 1,34 -0,26
Tabel 3.3 IFAS Kemudian posisi perusahaaan dapat dihitung berdasarkan total Opportunities – Threats yang menjadi sumbu y, dan menghitung total Strengths – Weaknesses yang menjadi sumbu x. Sehingga dapat diketahui bahwa perusahaan berada di kuadran 3, yaitu (-0.26, 0.11).
52
BERBAGAI PELUANG 3. Mendukung strategi turn-around
.
-0.26,0.11 KELEMAHAN INTERNAL
KEKUATAN INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN
Gambar 3.3 Analisis SWOT
Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi beberapa kelemahan internal. Untuk itu perusahaan memerlukan strategi WO (Weaknessess Opportunities) yang meminimalkan kelemahan internal perusahaan dan memanfaatkan peluang pasar yang ada. Strategi WO yang digunakan perusahaan adalah mengembangkan sistem informasi ke semua divisi yang ada di perusahaan, baik pada level manajemen bawah, menengah maupun atas.
53 Berdasarkan strategi di atas, dapat diketahui bahwa subyek data yang diperlukan perusahaan adalah sebagai berikut:
3.2.4
Karyawan
Produk
Market
Pendekatan Audit Grid PT. Titian Abadi Lestari memiliki beberapa aplikasi. Pada bagian Accounting, terdapat software AccPac yang terdiri dari aplikasi General Ledger. Selain itu, pada bagian Accounting, Sales Administration dan Purchasing terdapat software FoxBase yang terdiri dari aplikasi Maintain Master Data, Inventory Transaction, Sales & Sales Return, Receivable Adjustment & Collection, Processing & Other Functions. Sampai saat ini software AccPac dan FoxBase tersebut tidak terintegrasi. Berikut ini adalah deskripsi dari aplikasi yang dimiliki perusahaan saat ini.
54 Aplikasi
Deskripsi Digunakan untuk meng-input data transaksi
General Ledger
akuntansi perusahaan. Digunakan untuk melakukan pemeliharaan
Maintain Master Data
master data, yang meliputi menambah, mengupdate dan menghapus master data. Digunakan untuk meng-input data penerimaan
Inventory Transaction
dan pengeluaran barang serta melihat jumlah persediaan barang. Digunakan untuk menangani administrasi
Sales & Sales Return
transaksi penjualan. Receivable Adjustment and Collection
Digunakan untuk meng-update dan menampilkan data piutang.
Processing and Other Function
Digunakan untuk melakukan pemeliharaan data perusahaan, yang meliputi mem-back up dan me-restore data perusahaan.
Tabel 3.4 Deskripsi aplikasi saat ini Sebelum
memperbaharui
sistem
informasi,
perusahaan
mengevaluasi aplikasi yang sedang berjalan. Penilaian terhadap aplikasi perusahaan dapat dilakukan dengan pendekatan audit grid. Pendekatan ini dibentuk berdasarkan hasil kuesioner dari pemakai aplikasi yang berjalan saat ini. Hasil kuesioner dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
55 A. General Ledger No Nilai Bisnis 1. 2. 3. 4.
Apakah user merasa puas terhadap sistem lama? Apakah kegiatan bisnis terganggu jika tidak ada aplikasi sistem? Apakah aplikasi yang digunakan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja kegiatan bisnis? Apakah aplikasi ini sering digunakan?
Ya 3 3
Ragu 2 2
Tidak 1 0
Jumlah Responden 5
Nilai
4
1
0
5
14
3
1
1
5
12
3
1
1
5
12
20
51
Total Rata-rata
13
2.55
Tabel 3.5 Nilai bisnis aplikasi General Ledger
No Kualitas Teknik 1. 2. 3. 4.
Apakah aplikasi yang digunakan berjalan stabil? Apakah output yang dihasilkan tepat? Apakah tingkat keamanan pada aplikasi ini sudah baik? Apakah interface aplikasi ini sudah user friendly?
Ya 3 3
Ragu 2 2
Tidak 1 0
Jumlah Responden 5
Nilai
3
1
1
5
12
0
1
4
5
6
0
1
4
5
6
20
37
Total Rata-rata Tabel 3.6 Kualitas teknik General Ledger
1.85
13
56 B. Maintain Master Data No Nilai Bisnis 1. 2. 3. 4.
Apakah user merasa puas terhadap sistem lama? Apakah kegiatan bisnis terganggu jika tidak ada aplikasi sistem? Apakah aplikasi yang digunakan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja kegiatan bisnis? Apakah aplikasi ini sering digunakan?
Ya 3 2
Ragu 2 2
Tidak 1 1
Jumlah Responden 5
Nilai
4
1
0
5
14
3
1
1
5
12
2
1
2
5
10
20
47
Total Rata-rata
11
2.35
Tabel 3.7 Nilai bisnis aplikasi Maintain Master Data
No Kualitas Teknik 1. 2. 3. 4.
Apakah aplikasi yang digunakan berjalan stabil? Apakah output yang dihasilkan tepat? Apakah tingkat keamanan pada aplikasi ini sudah baik? Apakah interface aplikasi ini sudah user friendly?
Ya 3 2
Ragu 2 3
Tidak 1 0
Jumlah Responden 5
Nilai
3
1
1
5
12
0
2
3
5
7
0
1
4
5
6
20
37
Total Rata-rata Tabel 3.8 Kualitas teknik aplikasi Maintain Master Data
1.85
12
57 C. Inventory Transaction No Nilai Bisnis 1. 2. 3. 4.
Apakah user merasa puas terhadap sistem lama? Apakah kegiatan bisnis terganggu jika tidak ada aplikasi sistem? Apakah aplikasi yang digunakan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja kegiatan bisnis? Apakah aplikasi ini sering digunakan?
Ya 3 2
Ragu 2 0
Tidak 1 1
Jumlah Responden 3
Nilai
2
0
1
3
7
2
0
1
3
7
2
0
1
3
7
12
28
Total Rata-rata
7
2.33
Tabel 3.9 Nilai bisnis aplikasi Inventory Transaction
No Kualitas Teknik 1. 2. 3. 4.
Apakah aplikasi yang digunakan berjalan stabil? Apakah output yang dihasilkan tepat? Apakah tingkat keamanan pada aplikasi ini sudah baik? Apakah interface aplikasi ini sudah user friendly?
Ya 3 2
Ragu 2 0
Tidak 1 1
Jumlah Responden 3
Nilai
2
1
0
3
8
0
1
2
3
4
0
1
2
3
4
12
23
Total Rata-rata Tabel 3.10 Kualitas teknik aplikasi Inventory Transaction
1.92
7
58 D. Sales & Sales Return No Nilai Bisnis 1. 2. 3. 4.
Apakah user merasa puas terhadap sistem lama? Apakah kegiatan bisnis terganggu jika tidak ada aplikasi sistem? Apakah aplikasi yang digunakan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja kegiatan bisnis? Apakah aplikasi ini sering digunakan?
Ya 3 3
Ragu 2 2
Tidak 1 0
Jumlah Responden 5
Nilai
3
2
0
5
13
3
2
0
5
13
3
2
0
5
13
20
52
Total Rata-rata
13
2.60
Tabel 3.11 Nilai bisnis aplikasi Sales & Sales Return
No Kualitas Teknik 1. 2. 3. 4.
Apakah aplikasi yang digunakan berjalan stabil? Apakah output yang dihasilkan tepat? Apakah tingkat keamanan pada aplikasi ini sudah baik? Apakah interface aplikasi ini sudah user friendly?
Ya 3 2
Ragu 2 3
Tidak 1 0
Jumlah Responden 5
Nilai
3
2
0
5
13
0
2
3
5
7
0
2
3
5
7
20
39
Total Rata-rata Tabel 3.12 Kualitas teknik aplikasi Sales & Sales Return
1.95
12
59 E. Receivable Adjustment & Collection No Nilai Bisnis 1. 2. 3. 4.
Apakah user merasa puas terhadap sistem lama? Apakah kegiatan bisnis terganggu jika tidak ada aplikasi sistem? Apakah aplikasi yang digunakan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja kegiatan bisnis? Apakah aplikasi ini sering digunakan?
Ya 3 3
Ragu 2 2
Tidak 1 0
Jumlah Responden 5
Nilai
4
1
0
5
14
3
1
1
5
12
2
2
1
5
11
20
50
Total Rata-rata
13
2.50
Tabel 3.13 Nilai bisnis aplikasi Receivable Adjustment & Collection
No Kualitas Teknik 1. 2. 3. 4.
Apakah aplikasi yang digunakan berjalan stabil? Apakah output yang dihasilkan tepat? Apakah tingkat keamanan pada aplikasi ini sudah baik? Apakah interface aplikasi ini sudah user friendly?
Ya 3 2
Ragu 2 2
Tidak 1 1
Jumlah Responden 5
Nilai
4
0
1
5
13
1
0
4
5
7
0
3
2
5
8
20
39
Total Rata-rata
1.95
Tabel 3.14 Kualitas teknik aplikasi Receivable Adjustment & Collection
11
60 F. Processing & Other Function No Nilai Bisnis 1. 2. 3. 4.
Apakah user merasa puas terhadap sistem lama? Apakah kegiatan bisnis terganggu jika tidak ada aplikasi sistem? Apakah aplikasi yang digunakan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja kegiatan bisnis? Apakah aplikasi ini sering digunakan?
Ya 3 1
Ragu 2 1
Tidak 1 3
Jumlah Responden 5
Nilai
4
1
0
5
14
3
2
0
5
13
3
2
0
5
13
20
48
Total Rata-rata
8
2.40
Tabel 3.15 Nilai bisnis aplikasi Processing & Other Function
No Kualitas Teknik 1. 2. 3. 4.
Apakah aplikasi yang digunakan berjalan stabil? Apakah output yang dihasilkan tepat? Apakah tingkat keamanan pada aplikasi ini sudah baik? Apakah interface aplikasi ini sudah user friendly?
Ya 3 2
Ragu 2 3
Tidak 1 0
Jumlah Responden 5
Nilai
3
2
0
5
13
0
1
4
5
6
0
2
3
5
7
20
38
Total Rata-rata
1.90
Tabel 3.16 Kualitas teknik aplikasi Processing & Other Function
12
61 Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai hasil dari kuesioner yang dilakukan terhadap karyawan PT. Titian Abadi Lestari: Aplikasi A. General Ledger B. Maintain Master Data C. Inventory Transaction D. Sales & Sales Return E. Receivable Adjustment & Collection F. Processing & Other Function
Kualitas teknik (x) 1.85 1.85 1.92 1.95 1.95
Nilai bisnis (y) 2.55 2.35 2.33 2.60 2.50
Keterangan Diperbaharui Diperbaharui Diperbaharui Diperbaharui Diperbaharui
1.90
2.40
Diperbaharui
Tabel 3.17 Hasil kuesioner audit grid Berdasarkan hasil kuesioner di atas, maka hasil pendekatan audit grid dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Kualitas Teknik RENDAH
TINGGI
1 RENDAH 1
Hapuskan
2
Nilai Bisnis
2
Perbaharui
Nilai Kembali
. . . .. . B
E
TINGGI
3
3
C
Pelihara dan Kembangkan
F
A
D
Gambar 3.4 Hasil pendekatan audit grid
Berdasarkan Gambar 3.4, hasil analisis audit grid menyatakan bahwa semua aplikasi yang dimiliki PT. Titian Abadi Lestari saat ini
62 berada pada posisi “Perbaharui”. Hal ini berarti semua aplikasi yang ada memiliki kualitas teknis yang rendah, namun nilai bisnisnya tinggi. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kualitas teknisnya, perlu dilakukan pembaharuan pada aplikasi yang dimiliki PT. Titian Abadi Lestari saat ini.
3.3
Tahapan Perencanaan Strategi Sistem Informasi 3.3.1
Fase 0: Menetapkan Konteks dan Ruang Lingkup Studi untuk Sebuah Rencana Strategis Sistem Informasi 1.1
Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan Perusahaan yang akan dianalisis adalah PT. Titian Abadi Lestari yang bergerak di bidang perdagangan bahan kimia. Perusahaan ini tidak melakukan pengolahan bahan kimia, hanya melakukan perdagangan bahan kimia saja. PT. Titian Abadi Lestari sejak tanggal 28 November 1985 telah tercatat pada akta nomor 25 dan disahkan
oleh
Menteri
Kehakiman
nomor
C2-11646
HT.01.01.Th86. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Agung Karya III Blok D Kav. 6 (Pergudangan Indofica), Sunter, Jakarta Utara. Perusahaan ini menjual sekitar 300 jenis bahan kimia. Bahan kimia tersebut biasanya digunakan sebagai bahan baku makanan, plastik, karet, cat, tekstil, kertas dan kosmetik. Produk yang dijual tersebut berasal dari supplier luar negeri.
63 PT. Titian Abadi Lestari memiliki beberapa aplikasi. Pada bagian Accounting, terdapat software AccPac yang terdiri dari aplikasi General Ledger. Selain itu, pada bagian Accounting, Sales Administration dan Purchasing terdapat software FoxBase yang terdiri dari aplikasi Maintain Master Data, Inventory Transaction, Sales & Sales Return, Receivable Adjustment & Collection, Processing & Other Functions. Sampai saat ini software AccPac dan FoxBase tersebut tidak terintegrasi.
Struktur Organisasi Dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaannya, PT. Titian Abadi Lestari memiliki 150 karyawan. Perusahaan ini terdiri dari 4 divisi, yaitu divisi Accounting & Finance, Sales & Marketing, Logistic dan Human Resource Development. Struktur organisasi pada PT. Titian Abadi Lestari berbentuk hirarki.
Komisaris
Direktur
Accounting & Finance
Accounting
Finance
Sales & Marketing
Sales Administration
Sales Person
Logistic
Purchasing
Gambar 3.5 Struktur organisasi
Inventory
Human Resource Development
64 Visi Perusahaan PT. Titian Abadi Lestari memiliki visi, yaitu menjadi sebuah perusahaan nomor 1 di bidang perdagangan bahan kimia di Indonesia, dimana PT. Titian Abadi Lestari menjadi supplier bagi semua industri berbahan baku kimia di Indonesia.
Misi Perusahaan Untuk mewujudkan visi tersebut, PT. Titian Abadi Lestari menetapkan misi menjadi perusahaan yang memimpin pangsa pasar perdagangan bahan kimia se-Indonesia.
Tujuan Perusahaan Tujuan PT. Titian Abadi Lestari adalah:
Meningkatkan penjualan dan pemasaran perusahaan.
Mengkomputerisasikan
seluruh
kegiatan
operasional
perusahaan.
Memperluas pangsa pasar sampai ke seluruh Indonesia.
Strategi Perusahaan Strategi dari PT. Titian Abadi Lestari adalah:
Menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan supplier dengan cara membantu meningkatkan penjualan produk dari supplier dan melakukan pembayaran utang tepat waktu.
65
Menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik dan memperbanyak kesempatan berinteraksi dengan pelanggan.
Menyediakan produk yang banyak dibutuhkan pelanggan dengan kualitas tinggi.
Meningkatkan penganalisisan pasar untuk mengetahui informasi keadaan pasar, termasuk informasi pesaing, pendatang baru dan pelanggan.
Mengembangkan sistem informasi perusahaan pada level manajemen bawah, menengah dan atas dengan menyewa IT specialist yang berkualitas.
Membuka cabang baru di luar Jakarta.
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Komisaris Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Selaku pemegang saham dalam perusahaan. ¾ Menyetujui perjanjian dan transaksi penting.
Direktur Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Menetapkan kebijakan umum perusahaan. ¾ Membuat perencanaan jangka panjang perusahaan.
66 ¾ Memimpin dan mengawasi perusahaan secara menyeluruh. ¾ Mengelola dan menentukan penggunaan dana yang dimiliki perusahaan. ¾ Membuat perencanaan anggaran. ¾ Memimpin manajer setiap bagian fungsional dan mendelegasikan tanggung jawab setiap manajer bagian fungsional. ¾ Melakukan perjanjian atau transaksi penting berdasarkan persetujuan komisaris.
Manajer Accounting & Finance Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Memeriksa laporan akuntansi dan keuangan. ¾ Mengawasi arus kas perusahaan. ¾ Mengawasi pencatatan akuntansi perusahaan.
Staf Accounting Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Mencatat kegiatan akuntansi perusahaan secara keseluruhan. ¾ Meng-audit seluruh data akuntansi perusahaan. ¾ Mem-back up data transaksi perusahaan. ¾ Membuat laporan akuntansi secara berkala.
67
Staf Finance Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Menangani penerimaan dan pengeluaran kas. ¾ Menangani urusan perbankan. ¾ Membuat laporan keuangan.
Manajer Sales & Marketing Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Menentukan
harga
jual
produk
berdasarkan
persetujuan direktur. ¾ Menganalisis keadaan pasar, termasuk pesaing dan pelanggan. ¾ Menentukan target penjualan. ¾ Membuat peramalan penjualan. ¾ Memeriksa laporan penjualan, persediaan barang dan laporan kunjungan ke pelanggan yang dilaporkan secara periodik.
Sales Administrator Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Meng-input pesanan pelanggan. ¾ Melakukan semua kegiatan administrasi penjualan perusahaan. ¾ Membuat laporan penjualan.
68
Sales Person Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Mencari pelanggan baru. ¾ Mengunjungi
dan
menawarkan
barang
pada
pelanggan secara periodik. ¾ Menerima Purchase Order dari pelanggan. ¾ Melakukan penagihan piutang kepada pelanggan. ¾ Membuat laporan kunjungan ke pelanggan. ¾ Memberikan informasi pasar kepada manajer Sales & Marketing.
Manajer Logistic Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Menentukan supplier yang dipilih. ¾ Mengawasi dan menyetujui pembelian barang.
Staf Purchasing Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Menyeleksi supplier. ¾ Mencatat kebutuhan produk yang akan dibeli. ¾ Mengecek data persediaan barang. ¾ Membuat Purchase Order untuk supplier. ¾ Melakukan pembelian dengan persetujuan manajer Logistic. ¾ Meng-input surat penerimaan barang dan faktur pembelian.
69 ¾ Membuat
laporan
pembelian
dan
laporan
persediaan barang.
Staf Inventory Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Menerima dan mengeluarkan barang. ¾ Mencatat data penerimaan dan pengeluaran barang secara manual di kartu stok. ¾ Mengatur dan mengawasi penyimpanan barang di gudang. ¾ Menyiapkan produk yang akan dikirim. ¾ Memeriksa data persediaan barang dengan barang di gudang. ¾ Membuat laporan persediaan barang berdasarkan kartu stok secara manual.
Manajer Human Resource Development Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Menentukan
kebijakan-kebijakan
karyawan
berdasarkan persetujuan direktur. ¾ Membuat keputusan perekrutan dan pemberhentian karyawan berdasarkan persetujuan direktur. ¾ Menentukan
gaji
sesuai
dengan
jabatan
berdasarkan persetujuan direktur. ¾ Mengontrol dan memeriksa laporan absensi.
70
Staf Human Resource Development Tugas dan tanggung jawabnya: ¾ Melakukan proses perekrutan karyawan. ¾ Menangani masalah absensi. ¾ Menghitung gaji dan bonus karyawan. ¾ Mencetak slip gaji. ¾ Membuat laporan absensi karyawan.
Area Fungsi, Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis Area Fungsi
Fungsi Bisnis
Proses Bisnis
Accounting &
Akuntansi umum
Melakukan proses pencatatan utang, piutang, biaya dan semua kegiatan akuntansi perusahaan
Finance
secara keseluruhan.
Penanganan
Meng-audit seluruh data akuntansi perusahaan.
Mem-back up data transaksi perusahaan.
Mengeluarkan kas: ¾ Membayar biaya operasional, pajak, gaji dan
aliran kas
utang ke supplier. ¾ Mencatat data pengeluaran kas.
Menerima kas: ¾ Menerima pembayaran piutang pelanggan dan penambahan modal. ¾ Mencatat data penerimaan kas.
Sales &
Penentuan harga
Menghitung harga pokok penjualan produk.
Marketing
jual produk
Menentukan harga jual produk berdasarkan analisis pasar.
Meminta persetujuan direktur.
71 Area Fungsi
Fungsi Bisnis Analisis pasar
Proses Bisnis
Menganalisis data penjualan yang lalu.
Menganalisis pesaing, termasuk produk-produk yang dijual pesaing, harga jual pesaing dan kegiatan yang dilakukan pesaing.
Menganalisis kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Penjualan
Membuat peramalan penjualan.
Sales Person mengunjungi pelanggan secara rutin.
Melakukan penawaran barang.
Menegosiasi harga barang.
Mencatat pesanan pelanggan.
Administrasi
Membuat sales order.
penjualan
Membuat dan mencetak faktur penjualan dan surat jalan.
Penagihan
Menerima faktur penjualan kredit yang jatuh tempo dari bagian Accounting.
Sales Person melakukan penagihan kepada pelanggan.
Menerima pembayaran piutang dari pelanggan.
Logistic
Purchasing
Menganalisis kinerja supplier, termasuk menentukan supplier yang tepat.
Mencatat kebutuhan produk yang akan dijual.
Memeriksa data persediaan barang.
Membuat Purchase Order untuk supplier.
Memesan kebutuhan produk yang akan dibeli.
Meng-input surat penerimaan barang dan faktur pembelian.
72
Area Fungsi
Fungsi Bisnis Pengontrolan
Proses Bisnis
Menerima barang: ¾ Menerima barang di gudang.
inventory
¾ Memeriksa jumlah dan kualitas barang. ¾ Mengatur dan menyimpan barang. ¾ Meng-update data persediaan barang di kartu stok secara manual. ¾ Membuat dan memberikan surat penerimaan barang ke bagian Purchasing untuk di-input-kan ke aplikasi Inventory Transaction.
Mengeluarkan barang: ¾ Menyiapkan barang yang akan dikirim sesuai dengan surat jalan. ¾ Memeriksa jumlah dan kualitas barang ¾ Melakukan pengiriman melalui jasa angkutan. ¾ Meng-update data persediaan barang di kartu stok secara manual.
Mengecek data persediaan barang dengan jumlah barang di gudang.
Human Resource
Perekrutan dan
Perekrutan karyawan:
Development
pemberhentian
¾ Memasang iklan lowongan pekerjaan.
karyawan
¾ Menyeleksi kandidat melalui tes tertulis. ¾ Mewawancara kandidat. ¾ Memilih kandidat terbaik. ¾ Merekrut karyawan.
73
Area Fungsi
Fungsi Bisnis
Proses Bisnis
Pemberhentian karyawan: ¾ Mengundurkan diri o Diterimanya surat pengunduran diri dari karyawan. o Mempertimbangkannya. o Membuat keputusan. ¾ Memberhentikan karyawan o Menganalisis kinerja karyawan. o Mempertimbangkannya. o Membuat keputusan
Penanganan
Mencatat jam masuk.
masalah absensi
Mencatat jam pulang.
Mencatat keterlambatan.
Mencatat ketidakhadiran.
Mencatat jam lembur.
Menentukan gaji sesuai dengan jabatan.
Menghitung gaji dan bonus karyawan.
Mencetak slip gaji.
Penggajian
Tabel 3.18 Area fungsi, fungsi bisnis dan proses bisnis pada PT. Titian Abadi Lestari
74 Subyek Data PT. Titian Abadi Lestari memiliki subyek data yang merupakan kumpulan entitas yang berisi data atau informasi yang menjadi sumber yang dibutuhkan dalam suatu perusahaan, sebagai berikut: 1. Utang
11. Pelanggan
2. Purchase Order
12. Market
3. Retur Pembelian
13. Karyawan
4. Kas
14. Faktur Penjualan
5. Piutang
15. Surat Jalan
6. Sales Order
16. Supplier
7. Retur Penjualan
17. Surat Penerimaan Barang
8. Biaya Operasional
18. Faktur Pembelian
9. Biaya Pajak
19. Absensi
10. Produk
20. Biaya Gaji
75 3.3.2
Fase 1: Menentukan Informasi Bisnis dan Kebutuhan Pendukung 1.2
Aplikasi dan Teknologi yang Dipakai dalam Perusahaan Saat Ini Tabel di bawah ini menjelaskan aplikasi yang digunakan PT. Titian Abadi Lestari saat ini.
APLIKASI
STATUS P-plan D-dev’t L-live L
TAHUN AWAL PENGGUNAAN 1995
PC Pentium 4 Windows XP AccPac Package
Batch
Maintain Master Data
L
1990
PC Pentium 4 Windows XP FoxBase Package
Interactive
Inventory Transaction
L
1990
PC Pentium 4 Windows XP FoxBase Package
Interactive
Sales & Sales Return
L
1990
PC Pentium 4 Windows XP FoxBase Package
Interactive
Receivable Adjustment & Collection
L
1990
PC Pentium 4 Windows XP FoxBase Package
Interactive
Processing & Other Functions
L
1990
PC Pentium 4 Windows XP FoxBase Package
Interactive
General Ledger
LINGKUNGAN HARDWARE & SOFTWARE
Tabel 3.19 Aplikasi saat ini
MODE USER INTERFACE
76 Tabel di bawah ini menjelaskan aset teknologi yang dimiliki PT. Titian Abadi Lestari saat ini. Lokasi
Spesifikasi
Server
PC Pentium 4
(1 buah PC)
Microsoft Windows NT Server Hard disk 80 GB Memory 256 MB
Client
Direktur
Notebook Pentium 4
(19 buah komputer)
(1 buah notebook)
Windows XP Hard disk 40 GB Memory 256 MB
Karyawan
PC Pentium 4
(18 buah PC)
Windows XP Hard disk 40 GB Memory 256 MB
Tabel 3.20 Aset teknologi saat ini Untuk mendukung aplikasi yang dimiliki saat ini, PT. Titian Abadi Lestari menerapkan jaringan LAN bertopologi star dengan konsep client/server. Pada jaringan
ini
terdapat
sebuah
switch
yang
menghubungkan 20 buah komputer. Dimana 19 buah komputer berperan sebagai client serta 1 buah komputer
77 berperan
sebagai
server.
Perusahaan
ini
juga
menyediakan fasilitas internet. Operating system pada server menggunakan Microsoft Windows NT Server. Semua data perusahaan berada pada server. Sedangkan aplikasinya terdapat pada masing-masing client. Gambar jaringan pada PT. Titian Abadi Lestari saat ini ditunjukkan pada gambar berikut ini.
78
Internet
Database
Firewall
Modem
Direktur Server Printer
Client
Client Client Printer Router
Printer
Printer
Human Resource Development
Client
Logistic
Switch Client
Client
Accounting & Finance
Client
Printer
Client
Client Client
Client
Client
Client
Client
Client
Client
Client
Client
Client
Sales & Marketing
Printer
Printer
Printer
Printer
Gambar 3.6 Jaringan saat ini 78
79
1.3
Menentukan Informasi Bisnis dan Kebutuhan Pendukung dan Prioritas 1.3.a
Strategi Sistem Informasi Strategi sistem informasi pada PT. Titian Abadi Lestari dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Fungsi Akuntansi umum
Tujuan
Mengelola seluruh data akuntansi perusahaan termasuk data utang, piutang dan biaya secara akurat.
Penanganan aliran kas
Menyediakan data aliran kas yang akurat.
Penentuan harga jual produk
Menentukan harga jual yang lebih murah dari harga pesaing.
Analisis pasar
Menentukan target penjualan. Menentukan persediaan barang agar dapat mencukupi penjualan.
CSF
Ext /Int
Peng-update-an data akuntansi setiap terjadi transaksi.
I
Dapat mempe ngaruhi Y
Peng-update-an data penerimaan dan pengeluaran kas setiap terjadi transaksi aliran kas. Pengecekan harga pokok penjualan, kemudian menganalisis harga jual pesaing. Penganalisisan data penjualan yang lalu. Penganalisisan pasar.
I
Y
I/E
Y
I
Y
E
KPI
Informasi bisnis dan pendukung
Prioritas
Tidak adanya kesalahan pada data akuntansi. Pembuatan laporan akuntansi tepat waktu.
Pengawasan utang, Jatuh tempo pembayaran utang, Pengawasan piutang, Jatuh tempo penagihan piutang, Pengeluaran biaya, Penerimaan kas, Pengeluaran kas, Pengawasan pajak, Jatuh tempo pembayaran pajak. Penerimaan kas, Pengeluaran kas.
H
Tidak adanya kesalahan data aliran kas. Pembuatan laporan keuangan tepat waktu. Harga jual produk perusahaan < harga jual produk pesaing. Permintaan pelanggan terpenuhi.
H
Harga pokok penjualan, Harga pesaing, Pasar.
VH
Laporan penjualan, Produk pesaing, Pasar.
H
79
80
Fungsi Penjualan
Tujuan Memperoleh pendapatan. Mencapai target penjualan.
Administrasi penjualan
Mengelola data penjualan dengan akurat.
Penagihan
Memperoleh pembayaran piutang dari pelanggan.
Purchasing
Membeli kebutuhan produk pada supplier yang tepat.
CSF
Ext /Int
Penjualan produk yang berkualitas dengan harga yang lebih murah. Peningkatan jumlah interaksi dengan pelanggan. Peng-update-an data penjualan setiap terjadi transaksi penjualan. Pemberitahuan kepada pelanggan mengenai tanggal jatuh tempo piutang. Pemeriksaan ketepatan pembayaran, baik berupa tunai maupun cek. Pemilihan supplier yang memiliki kinerja yang baik dengan produk berkualitas tinggi dengan harga murah.
I
Dapat mempe ngaruhi Y
KPI
Informasi bisnis dan pendukung
Prioritas
Peningkatan penjualan ≥ 10% per tahun.
Kebutuhan pelanggan, Produk dan harga pesaing,
VH
E I
Y
Tidak ada kesalahan data penjualan.
Penjualan
M
E
Y
95% piutang dibayar tidak melebihi tanggal jatuh tempo. Semua piutang dibayar oleh pelanggan, walaupun tidak tepat waktu.
Penagihan
H
Y
Harga beli produk perusahaan lebih rendah dari harga beli produk pesaing. Tingkat kecacatan produk yang diperoleh dari supplier ≤ 0,1% per tahun.
Kinerja supplier, Harga supplier, Kualitas produk supplier.
H
I
E
80
81
Fungsi Pengontrolan inventory
Perekrutan dan pemberhentian karyawan
Penanganan masalah absensi
Tujuan
CSF
Ext /Int
Menjaga kesesuaian data inventory dengan jumlah barang di gudang. Mengontrol kualitas barang.
Peng-update-an data persediaan barang setiap terjadi transaksi penerimaan dan pengeluaran barang. Pengontrolan jumlah dan kualitas barang pada saat penerimaan dan pengeluaran barang di gudang. Penyeleksian dan Perekrutan karyawan yang berkualitas tinggi. Penyeleksian kembali karyawan pada masa percobaan. Penganalisisan kontribusi karyawan pada perusahaan. Penganalisisan kebutuhan karyawan perusahaan. Pengawasan proses absensi.
I
Memperoleh karyawan yang berkualitas tinggi. Membuat keputusan pemberhentian karyawan dengan tepat.
Menyediakan data absensi yang akurat.
Dapat mempe ngaruhi Y
KPI
Informasi bisnis dan pendukung
Prioritas
Data persediaan barang = jumlah barang di gudang. Tingkat pengembalian barang dari pelanggan ≤ 0,1% per tahun.
Penerimaan produk, Pengeluaran produk.
H
Y
80% karyawan lulus masa percobaan kerja. Kinerja perusahaan berjalan seperti biasa atau bahkan meningkat.
Data pribadi, pendidikan, keahlian dan pengalaman calon karyawan, Kinerja karyawan selama masa percobaan, Laporan evaluasi kinerja, Kebutuhan karyawan perusahaan.
M
Y
Tidak terjadi pemanipulasian data absensi.
Jam masuk-pulang, Keterlambatan, Ketidakhadiran, Jam lembur.
M
I
I
I
I I I
81
82
Fungsi Penggajian
Tujuan Menghasilkan data gaji yang akurat.
CSF Penganalisisan laporan absensi. Penganalisisan laporan evaluasi kinerja. Penghitungan gaji dan bonus dengan akurat.
Ext /Int I
Dapat mempe ngaruhi Y
I
KPI Tidak ada kesalahan dalam penghitungan gaji.
Informasi bisnis dan pendukung
Prioritas
Laporan absensi, Laporan evaluasi kinerja.
M
I
Keterangan: I : Internal E : External L : Low M : Medium H : High VH : Very High
Tabel 3.21 Strategi sistem informasi
82
83
1.3.b Konsolidasi Ringkasan dari Informasi Bisnis dan Kebutuhan Pendukung Tabel di bawah ini merupakan hasil dari pengkonsolidasian informasi bisnis dan kebutuhan pendukung pada PT. Titian Abadi Lestari saat ini. Kebutuhan informasi/pendukung Ref
Short title
Deskripsi
Inisial
Prioritas
Sumber dan dasar keuntungan
Prioritas
gabungan
bisnis yang potensial
(H, M, L)
(H, M, L)
H
H
PERENCANAAN DAN ANALISIS
KEBUTUHAN PENGAWASAN DAN PENGONTROLAN
KEBUTUHAN TRANSAKSI DAN PENDUKUNG
ST001 General Ledger ST002 Maintain Master Data
Meng-input data transaksi akuntansi
WR
perusahaan. Melakukan pemeliharaan master data,
Memerlukan informasi semua transaksi akuntansi perusahaan.
WR
M
M
yang meliputi menambah, meng-
Memerlukan informasi master data.
update dan menghapus master data. ST003 Inventory Transaction
Meng-input data penerimaan dan pengeluaran barang serta melihat jumlah persediaan barang.
RT
M
M
Memerlukan data penerimaan dan pengeluaran barang yang akurat.
84
Kebutuhan informasi/pendukung Ref
Short title
ST004 Sales & Sales Return ST005 Receivable
Deskripsi Menangani administrasi transaksi
Inisial CT
Prioritas
Sumber dan dasar keuntungan
Prioritas
gabungan
bisnis yang potensial
(H, M, L)
(H, M, L)
H
H
penjualan. Meng-update dan menampilkan data
Memerlukan informasi transaksi penjualan.
WR
M
M
Memerlukan data penjualan kredit.
WR
M
M
Memerlukan data dari semua
Adjustment and piutang. Collection ST006 Processing
Melakukan pemeliharaan data
and Other
perusahaan, yang meliputi mem-back
Function
up dan me-restore data perusahaan.
divisi perusahaan.
Keterangan: L : Low M : Medium H : High Tabel 3.22 Konsolidasi dari ringkasan informasi bisnis dan kebutuhan pendukung
85 3.3.3
Fase 2: Membangun Arsitektur Informasi dan Pilihan-pilihan untuk Solusi 2.1
Menilai Aplikasi Saat ini dan Status Teknikal Teknologi Informasi Dalam melakukan kegiatan perdagangan, PT. Titian Abadi Lestari telah menggunakan beberapa aplikasi. Aplikasi tersebut hanya digunakan pada level manajemen bawah saja. Tabel berikut ini menjabarkan penilaian aplikasi yang digunakan PT. Titian Abadi Lestari saat ini.
86
APLIKASI
STATUS P-plan D-dev’t L-live
TAHUN AWAL PENGGUNAAN
LINGKUNGAN HARDWARE & SOFTWARE
MODE USER INTERFACE
KOMENTAR
General Ledger
L
1995
PC Pentium 4 Windows XP AccPac Package
Batch
Maintain Master Data
L
1990
Interactive
Inventory Transaction
L
1990
PC Pentium 4 Windows XP FoxBase Package PC Pentium 4 Windows XP FoxBase Package
Aplikasi sudah memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pencatatan akuntansi, namun aplikasi sulit dipahami. Aplikasi ini sederhana dan sudah memenuhi kebutuhan dalam memelihara master data.
Sales & Sales Return
L
1990
PC Pentium 4 Windows XP FoxBase Package
Interactive
Receivable Adjustment & Collection
L
1990
PC Pentium 4 Windows XP FoxBase Package
Interactive
Processing & Other Functions
L
1990
PC Pentium 4 Windows XP FoxBase Package
Interactive
Interactive
Aplikasi ini sederhana dan sudah memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pencatatan data inventori perusahaan, namun perlu diperbaharui. Aplikasi ini sederhana dan sudah memenuhi kebutuhan dalam kegiatan penjualan perusahaan, namun perlu diperbaharui. Aplikasi ini sederhana dan sudah memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pencatatan piutang perusahaan, namun perlu diperbaharui. Aplikasi ini sederhana dan sudah memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pengelolaan data perusahaan, namun perlu diperbaharui.
Rating – 0 (buruk) sampai 5 (bagus) Kepuas an user
Kestabi lan operasi onal
Respon dan hasil
Integrit as keaman an
3
3
3
1
Potensi untuk pengem bangan akan datang 4
3
2
2
2
4
2
2
2
1
4
3
2
3
2
4
3
2
3
1
4
3
3
3
2
4
Tabel 3.23 Penilaian aplikasi saat ini 86
87 2.2
Mengembangkan Arsitektur Informasi 2.2.a
Ringkasan
Proses
Bisnis
dan
Tingkatan
Aplikasi Tabel berikut ini menjabarkan ringkasan dari proses bisnis dan aplikasi yang dibagi dalam beberapa layer, yaitu strategis, perencanaan dan analisis, pengawasan dan pengontrolan, transaksi serta dukungan operasional.
88
Pendukung Keputusan
ACCOUNTING & FINANCE
SALES & MARKETING
LOGISTIC
STRATEGIS
PERENCANAAN DAN ANALISIS
Sistem Operasional
PENGAWASAN DAN PENGONTROLAN
TRANSAKSI
DUKUNGAN OPERASIONAL
Maintain Master Data. Processing & Other Function. General Ledger. Receivable Adjustment & Collection. Pengumpulan data akuntansi, informasi master data, data penjualan kredit.
Sales & Sales Return.
Inventory Transaction.
Pengumpulan data penjualan.
Pengumpulan data persediaan barang.
Tabel 3.24 Ringkasan proses bisnis dan tingkatan aplikasi
HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT
89 2.2.b Application System Map Saat Ini Gambar berikut ini merupakan application system map yang secara konseptual menggambarkan sekumpulan aplikasi yang dimiliki PT. Titian Abadi Lestari saat ini. SALES & MARKETING
LOGISTIC
DUKUNGAN OPERASIONAL
TRANSAKSI
PENGAWASAN DAN PENGONTROLAN
PERENCANAAN DAN ANALISIS
STRATEGIS
ACCOUNTING & FINANCE
Maintain Master Data
Processing & Other Function
Receivable Adjustment & Collection
General Ledger
Pengumpulan data akuntansi, informasi master data, data penjualan kredit
Sales & Sales Return
Inventory Transaction
Pengumpulan data penjualan
Pengumpulan data persediaan barang
Office Automation, Communication, Email, Operational Decision Support, etc.
Key :
low
medium
high
Gambar 3.7 Application system map saat ini
HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT
89
90 2.2.c
90
Arsitektur Data Saat Ini Di bawah ini merupakan Entity Relationship Diagram yang menggambarkan hubungan data yang dimiliki PT. Titian Abadi Lestari saat ini dalam bentuk entitas yang saling terkait satu sama lain. Market mempengaruhi
Pelanggan
Supplier
Produk Market
membuat menerima mempengaruhi terdapat
Sales Order
terdapat
menghasilkan
terdapat
Produk Sales Order
Produk
Produk Purchase Order
terdapat
Surat Penerimaan Barang
Purchase Order
menghasilkan
memiliki
menghasilkan mempengaruhi
menghasilkan
Surat Jalan
Faktur Penjualan
terdapat
mempengaruhi
Inventory
mengecek
Faktur Pembelian
menangani
menghasilkan
menghasilkan
menerima
membayar
Pembayaran mencatat
Retur Penjualan
mengurangi
Piutang
menangani
Kas
Utang menangani
membayar
membayar
Karyawan
membayar
Biaya Gaji
mengurangi
Biaya Pajak
Biaya Operasional
mengisi
Absensi
Gambar 3.8 Entity Relationship Diagram saat ini
menangani
Retur Pembelian