ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC
(MAINTENANCE SERVICE CENTER) RENDI NUGROHO (5209100124) DOSEN PEMBIMBING : DR. APOL PRIBADI SUBRIADI, ST, MT
OUTLINE •
Sekilas Tentang PT. TELKOM MSC (Maintenance Service Centre)
•
Permasalahan
• Perumusan Masalah •
Dasar Teori
• Metodologi Penelitian •
Analisis dan Pembahasan
• Kesimpulan dan Saran
SEKILAS TENTANG PT. TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTRE) •
TELKOM MSC adalah suatu organisasi di PT. TELKOM yang dibentuk sebagai pembentukan pusat pelayanan pemeliharaan dan perbaikan alat produksi perusahaan.
•
Berdasarkan tujuan tersebut, pihak TELKOM MSC diharuskan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan alat atau perangkat dari TELKOM pusat, baik dalam segi pemeliharaan maupun perbaikan.
•
Sesuai tujuan itu, maka TELKOM MSC menginvestasikan sebuah alat yang dinamakan DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer).
•
Alat ini berfungsi untuk memperbaiki (repair) yang berbasis internet protocol (IP) pada perangkat-perangkat rusak yang sebelumnya sudah melewati tahapan repair fisik (solder, dll), serta mengecek apakah alat tersebut sudah berfungsi secara normal atau belum
PERMASALAHAN •
Nilai investasi yang dikeluarkan untuk pemasangan DSLAM memerlukan biaya yang tidak sedikit (mahal).
•
Dalam penelitian ini akan mengkaji lebih dalam tentang kelayakan investasi DSLAM pada TELKOM MSC, yaitu biaya yang diinvestasikan dibandingkan dengan manfaat yang diberikan.
PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang dihadapi dalam tugas akhir ini antara lain adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana mengitung/mengetahui kelayakan investasi DSLAM di TELKOM MSC dari segi tangible benefit ? 2. Bagaimana mengitung/mengetahui kelayakan investasi DSLAM di TELKOM MSC dari segi intangible benefit ?
DASAR TEORI Investasi TI
•
Menurut Franchis (1986), investasi merupakan dana yang ditanamkan pada satu aset atau lebih dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
•
Sedangkan menurut Fitzpatrick (2005), investasi TI adala investasi yang terdiri dari biaya siklus hidup total kesesluruhan proyek yang melibatkan TI seperti investasi dalam peralatan, aplikasi, layanan, dan teknologi dasar (Hendri,2008).
Biaya investasi TI Menurut Widjajanta et al (2007) biaya investasi TI adalah biaya yang dikeluarkan untuk insialisasi investasi pada awal pembangunan proyek hingga tahap pengoperasian dan perawatan. Manfaat Investasi TI Hendri (2008) menyampaikan ada dua bentuk dari manfaat investasi TI yang diklasifikasian yaitu :
DASAR TEORI Tangible benefit Manfaat nyata atau yang berpengaruh secara langsung terhadap keuntungan perusahaan. Contohnya meningkatkan keuntungan perusahaan,
Intangible benefit Manfaat tidak nyata atau yang dapat dilihat mempunyai dampak positif bagi perusahaan, tetapi tidak secara langsung berpengaruh pada keuntungan. Contohnya mempermudah aktivitas dari proses bisnis.
DASAR TEORI Metode Cost Benefit & Analysis (CBA) Berdasarkan King et al (1978), metode Cost Benefit & Analysis (CBA) merupakan metode pendekatan yang mencoba untuk menghitung nilai dari setiap elemen teknologi informasi yang memiliki kontribusi terhadap biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh. CBA memiliki komponen analisis investasi TI sebagai berikut : • • • • • •
Memaksimalkan Return on investment. Memaksimalkan NPV dari keuntungan bersih Memaksimalkan IRR Memperpendek Payback Periode. Mengetahui nilai ARR Mengetahui nilai Profitability index
DASAR TEORI Information Economic •
Menurut M.Parker, information economic adalah sebuah metode perhitungan yang digunakan untuk mengkuantifikasi biaya dan manfaat pada proyek-proyek TI.
•
Information economics bertujuan untuk menghubungkan aspek kuantitatif dan kualitatif dari manfaat teknologi informasi, baik yang bersifat tangible maupun intangible.
DASAR TEORI Proses analisis metode ini dapat dilihat pada gambar berikut
DASAR TEORI metode IE mencakup nilai dari lima kategori utama, yaitu : finansial, strategis, stakeholder, risiko strategi kompetitif dan risiko organisasi yang tergabung dalam dua domain utama, yaitu domain bisnis dan teknologi.
DASAR TEORI Variabel-variabel dalam metode IE
DASAR TEORI Pembobotan IE Scorecard Likely Value
Skala
Business Domain A. ROI
0-5
B. Strategic Match
0-5
C. Management Information
0-5
D. Project Organization Risk
0-5
Technology Domain A. Definitional Uncertainty
0-5
B. Technical Uncertainty
0-5
C. Strategic IS Architechture
0-5
D. IS Infrastructure Risk
0-5
Total Score Total Risk
Bobot
Max (skala x bobot)
DASAR TEORI Final IE scorecard The Information Economics Scorecard Evaluator
Weight
Business Domain
Total
Technology Domain
ROI
SM
MI
OR
SA
DU
TU
IS
+
+
+
+
+
-
-
-
Assesment Score (rata-rata nilai kuisioner) Project Score (weight x score)
Dari IE scorecard tersebut, nantinya bisa dijadikan sebagai bahan untuk mengambil keputusan, jika nilai total menunjukkan nilai positif (+) maka proyek investasi DSLAM layak untuk diteruskan, jika nilai total menunjukkan nilai negatif (-) maka proyek tersebut mempunyai dampak risiko terhadap perusahaan, dan perlu dilakukan evaluasi ke depannya.
METODE PENELITIAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pembobotan variabel IE
Business Domain A. ROI B. Strategic Match C. Management Information D. Project Organization Risk Technology Domain A. Definitional Uncertainty B. Technical Uncertainty C. Strategic IS Architechture D. IS Infrastructure Risk Total Score Total Risk
Skala
Bobot
Max (skala x bobot)
0-5 0-5
5 6
25 30
0-5
5
25
0-5
-1
-5
0-5 0-5
-1 -3
-5 -15
0-5
4
20
0-5
-4 20 -9
-20 100 45
pembobotan ini dilakukan oleh pihak manajerial pada departemen maintenance di TELKOM MSC
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Biaya Awal • Biaya investasi adalah seluruh komponen biaya pada tahun pertama yang dibutuhkan untuk mengawali dan membangun proyek TI tersebut, yaitu pemasangan alat DSLAM.Biaya yang dikeluarkan untuk investasi awal adalah sebesar Rp 956.552.800,00 • Biaya berjalan adalah komponen biaya yang diperlukan untuk pengoperasian dan pemeliharaan proyek tersebut (dalam satuan rupiah). Biaya Berjalan Pemakaian Listrik Perawatan dan maintenance Rutin Penyempurnaan Sistem Biaya Training Karyawan TOTAL
TAHUN 1
TAHUN 4
TAHUN 2
TAHUN 3
554.000
512.000
612.000
667.000
20.880.000
20.880.00 0
20.880.00 0
20.880.0 00
5.000.000
5.000.000
21.492.00 0
21.547.0 00
12.000.000 38.434.000
26.392.00 0
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Identifikasi Manfaat Langsung Manfaat langsung dari pemasangan DSLAM ini adalah adanya penghematan biaya perbaikan alat yang rusak selama 4 tahun yaitu, sebesar Rp 3.328.541.354,00
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Skor ROI ROI (Return on Investment) 7,50%
suku bunga A. Biaya Awal :
956.552.800
B. Yearly Cash Flow tahun 1
tahun 2
tahun 3
tahun 4
614.916.127
701.443.694
1.166.504.312
845.677.222
biaya berjalan cash flow (sebelum pajak)
38.434.000
26.392.000
21.492.000
21.547.000
576.482.127
675.051.694
1.145.012.312
824.130.222
Pajak 1% nett cash flow setelah pajak
5.764.821
6.750.517
11.450.123
8.241.302
570.717.305
668.301.177
1.133.562.189
815.888.920
penghematan maintenance
DF 7,50% PV ROI D. Scoring :
0,930232558 530.899.819 175,22% Score 0 1 2 3 4 5
0,865332612 578.302.803
1% 300% 500% 700% 900%
0,80496057 912.472.865
to to to to over
0,74880053 610.938.056
299% 499% 699% 899%
2.632.613.542 175,219%
SCORE ROI 1
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Identifikasi Manfaat Intangible Analisis terhadap manfaat intangible ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner terhdapan variabel IE kepada karyawan TELKOM MSC (bisa dilihat di buku TA). Dengan hasil rataan sebagai berikut untuk tiap variabel FAKTOR Strategic Match Management Information Support Project Organizational Risk Strategis IS Architectur
RATAAN 3,9375 3,875 0,9375 3,875
Defitional Uncertainty
1,1875
Technical Uncertainty
3,025 4,25
IS Infrastructur Risk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Hasil Kuisioner Analisis ini merujuk kepada hasil dari nilai rataan pada faktor Business Domain yang terdapat di tabel di atas. Arti dari nilai-nilai tersebut menurut Parker dan Marlyn !988) yang disesuaikan dengan kondisi TELKOM MSC adalah sebagai berikut : •
Strategic Match
Skor untuk faktor strategic match adalah 3,94. Skor ini menandakan bahwa proyek pemasangan DSLAM mempunyai hubungan langsung untuk mencapai sebagian tujuan strategis PT. TELKOM MSC. •
Management Information Support of Core Activities
Skor untuk faktor management information support of core activities adalah 3,88. Skor ini menandakan bahwa proyek pemasangan DSLAMsangat penting untuk menyediakan informasi di masa mendatang pada TELKOM MSC.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN •
Project or Organizational Risk
Skor untuk project or organizational risk ini adalah 0,94. Skor ini menggambarkan tingkat keterkaitan kemampuan perusahaan untuk melakukan perubahan yang dibutuhkan proyek TI ini cukup tinggi. •
Strategic Information System Architechture
Skor untuk faktor ini adalah 3,88. Hal ini menandakan bahwa proyek pemasangan DSLAM adalah bagian dari perencanaan sistem informasi, menghasilkan keuntungan yang besar, bukan merupakan prasyarat dari proyek lain, tetapi secara langsung terkait erat dengan proyek lain. •
Definitional Uncertainty
Skor untuk faktor definitional uncertainty ini adalah 1,19. Hal ini menandakan bahwa kebutuhan dan spesifikasi cukup jelas, sehingga kecil kemungkinan atas terjadinya perubahan yang tidak rutin.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN •
Technical Uncertainty
Skor untuk faktor ini adalah 3,02. Hal ini menandakan bahwa perlu beberapa keahlian baru untuk staff dan lebih ekstensif untuk manajemen., Beberapa fasilitas pokok belum pernah diuji ataupun diimplementasikan. Aplikasi ini hanya membutuhkan software standart yang digunakan, tetapi perlu interface yangg cukup kompleks. Program dapat dibeli, tapi tingkat kerumitannya sangat tinggi, atau program akan dikembangkan perusahaan dengan tingkat kerumitannya sedang.
•
Information System Infrastructure Risk
Skor untuk faktor ini adalah 4,25. Hal ini menandakan bahwa diperlukan perubahan seperlunya pada beberapa elemen finansial di area yang berbeda. Biaya investasi di awal untuk staf, software, hardware, dan manajemen berkisar dari sedang sampai tinggi, yang mana tidak termasuk adalam implementasi sistem informasi finansial ini, tetapi mewakili investasi fasilitas sistem informasi untuk mendukung investasi itu sendiri.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Final IE Scorecard The Information Economics Scorecard
Business Domain
Evaluator Weight Assesment Score Project Score (weight x score)
Technology Domain
Total
ROI
SM
MI
OR
DU
TU
SA
IR
+
+
+
-
-
-
+
-
5
6
5
-1
-1
-3
4
-4
1
3,93
3,87
0,93
1,188
3,02
3,87
4,25
5
23,62
19,37
-0,93
-1,188
-9,07
15,5
-17
R0I score : total score business domain : total score technology domain :
5
47,06
-11,76
35,3
Dari hasil analisis yang dilakukan, didapatkan beberapa rekomendasi untuk TELKOM MSC terkait proyek pemasanagn perangkat DSLAM, diantaranya adalah berikut : Perlu dilakukan pelatihan bagi karyawan yang terlibat langsung dengan sistem ini nantinya. Diperlukan perubahan seperlunya pada beberapa elemen finansial di area yang berbeda. Biaya investasi di awal untuk pelatihan staff, hardware, dan manajemen.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan final IE scorecard di atas, diperoleh nilai akhir sebesar 35,3 dengan skor maksimum 100 dan skor minimum -45 Skala
Keterangan
-45 s/d -16
Sangat Kurang
-16 s/d 13
Kurang
13 s/d 42
Cukup
42 s/d 71
Baik
71 s/d 100
Sangat Baik
Maka skor 35,3 masuk kategori CUKUP
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis dengan Metode Cost &Benefit Analysis •
ROI
Dari perhitungan diperoleh nilai ROI adalah 176,897%% yang artinya adalah lebih besar dari 100%, maka investasi ini layak untuk diteruskan. • Net Present Value (NPV)
Perhitungan menunjukkan nilai sebesar Rp 1.676.060.742,00 yang artinya lebih dari nol, maka investasi ini layak diteruskan. • Pay Back Periode Dalam kasus investasi ini, nilai perhitungan pay back periode sesuai dengan rumus yang ada didapat nilai 1,74 tahun, artinya nilai pengembalian sampai mencapai kondisi BEP adalah selama 1,74 tahun.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN •
IRR (Internal Rate of Return)
Dari perhitungan IRR jika kita lihat dalam grafik maka akan tampak sebagai berikut : Dari grafik tersebut nilai i dimana NPV mencapai sama dengan nol adalah pada angka 64,8%.
80000000 60000000 40000000
• Profitability Index
20000000 0 -20000000
0.6
0.64 0.648 0.65
0.7
-40000000 -60000000
Perhitungan PI dalam investasi ini menunjukkan niali 2,75, yang artinya lebih dari 1, maka investasi ini layak untuk dilanjutkan.
-80000000
• Average Rate of Return
Perhitungan ARR dalam investasi ini adalah sebesar 83,33%.
KESIMPULAN DAN SARAN Dengan menggunakan metode IE dan CBA untuk menganalisis kelayakan investasi pemasangan DSLAM pada PT. TELKOM MSC Surabaya, maka dapat disimpulkan investasi yang dilakukan layak untuk dilakukan, dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :
•
Dari perhitungan ROI didapat hasil total manfaat selama 4 tahun adalah sebesar Rp 3.328.541.354,00 dan ROI sebesar 175,22%. Hal ini menunjukkan bahwa manfaat yang didapatkan dari investasi ini cukup besar jika dibandingkan biaya yang dikeluarkan di awal, yaitu sebesar Rp 956.552.800,00
•
Dengan skor minimal proyek sebesar -45 dan skor maksimal proyek sebesar 100, proyek investasi pemasangan DSLAM ini mendapat nilai akhir (final IE scorecard) sebesar 35,3. Nilai tersebut menunjukkan bahwa investasi DSLAM ini cukup menguntungkan bagi pihak TELKOM MSC dan menunjang pihak perusahaan untuk mencapai tujuan strategisnya.
•
Hasil akhir perhitungan skor final IE scorecard menunjukkan resiko dari investasi yang dilakukan ini cukup rendah dilihat dari nilai resiko sebesar 28,20 dari nilai maksimal -45.
KESIMPULAN DAN SARAN Dari analisis menggunakan metode cost & benefit analysis (CBA) didapat nilai :
NPV sebesar Rp 1.679.060,742 ,00 ROI sebesar 175,22 % IRR sebesar 64,8%
PI bernilai 2,75 ARR sebesar 83,33 % Pay back periode selama 1,73 tahun.
Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa dari segi nilai terhadap analisis CBA maka investasi ini layak untuk diteruskan.
Meskipun investasi ini dianggap layak untuk diteruskan, namun ada beberapa faktor yang bisa memmpengaruhi kelangsungan investasi ini untuk dihentikan, antara lain : •
Keputusan pihak manajemen pusat untuk menggantinya dengan sistem baru.
•
Adanya teknologi baru pada perangkat (yang rusak) yang sudah tidak bisa diperbaiki dengan perangkat DSLAM
KESIMPULAN DAN SARAN Saran Saran yang bisa diberikan oleh penulis terkait tugas akhir ini adalah sebagai berikut : •
Diperlukan perubahan seperlunya pada beberapa elemen finansial di area yang berbeda. Biaya investasi di awal untuk pelatihan staff, hardware, dan manajemen.
•
Untuk proses pembobotan pada aspek Information Economics (IE), diharapkan dilakukan dengan sangat teliti, karena akan sangat mempengaruhi skor akhir dari proyek. Pembobotan senantiasa perlu pengkajian ulang untuk menjaga akurasinya apabila nantinya terjadi penundaan proyek, karena di masa mendatang mungkin terjadi perubahan kondisi ekonomi. Untuk pembobotan ini harus melibatkan setidaknya 2 pihak manajerial yang terlibat langsung dalam lingkup proyek investasi.
•
Wawancara dan pengisian kuisioner hendaknya didampingi oleh penulis, untuk menghindari salah pengertian (asumsi) dari responden.
TERIMA KASIH