ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN INVESTASI JASA DYEING PADA CV.ANUGRAH PRATAMA Muhammad Ardiansyah Bina Nusantara University, Indonesia,
Harry Indra, M.Si. (Dosen Pembimbing) Bina Nusantara University, Indonesia,
ABSTRACT CV. Anugrah Pratama is a company engaged in the field of jeans coloring servicesand has a plan to invest additional engines in 2015. The aim of this study was to determine and analyze the feasibility of new additional machines at CV.Anugrah Pratama located in Jakarta. This study uses some aspects of the research that covers market and marketing aspects, operational aspects, aspects of human resources, competition aspects, environmental aspects and financial aspects. The method used in this study is qualitative research with descriptive approach. Data collection techniques used are literature research, interviews and field observations. Based on the results founds thatthe new additional machines that being projected by CV.Anugrah Pratama are feasible, especially in the financial aspect with NPV of 6,480,139,505.44, then for IRR calculation is equal to 311%, and PI is equal to 18.47 with a value of PP is 2 years and 2 months. Keywords: Adding Machine,NPV, IRR, PP, PI. ABSTRAK CV. Anugrah Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pewarnaan jeans dan memiliki rencana melakukan penambahan mesin pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kelayakan penambahan mesin baru CV.Anugrah Pratama yang berlokasi di Jakarta. Penelitian ini menggunakan beberapa aspek penelitian yang meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek operasional, aspek sumber daya manusia, aspek persaingan, aspek lingkungan dan aspek keuangan. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, wawancara dan observasi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian pada CV. Anugrah Pratama untuk penambahan mesin diproyeksikan layak ,terutama dalam aspek keuangan, dinilai layak dengan nilai NPV sebesar 6.480.139.505,44, kemudian untuk perhitungan IRR yaitu sebesar 311%, dan PI yang diproyeksikan untuk penambahan mesin adalah 18,47 dengan nilai PP yaitu 2 tahun 2 bulan. Kata Kunci: Penambahan Mesin, NPV, IRR, PP, PI.
1
PENDAHULUAN CV. Anugrah Pratama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa finishing garment yakni dyeing atau pencelupan atau pewarnaan produk garment berupa produk berbahan jeans. Berlokasi di Jalan H. Muhajar no.99 Sukabumi Selatan, Jakarta Barat. Perusahaan ini sudah berdiri selama 16 tahun sejak tahun 1999, bisa dikategorikan sebagai pemain lama di bidang jasa pencelupan ini. Perusahaan ini ingin melakukan “business development” dengan cara menambah investasi atas aset yang sudah dimiliki sekarang dengan tujuan dapat memenuhi penggunaan jasa yang meningkat atas bisnis jasa pencelupan atau dyeing. CV. Anugrah Pratama dapat melakukan 20.000 pewarnaan celana dalam setiap minggunya dan ingin meningkat jumlah produksi menjadi 30.000 pewarnaan celana setiap minggunya untuk memenuhi kebutuhan dari konsumennya. Menurut Kasmir dan Jakfar (2012, p5) investasi dapat dilakukan dalam berbagai bidang usaha, oleh karena itu investasi pun dibagi dalam beberapa jenis. Dalam praktiknya, jenis investasi dibagi dua macam, salah satunya adalah Investasi nyata (Real Invesment) yaitu merupakan investasi yang dibuatdalam harta tetap (fixed assets) seperti tanah, bangunan, peralatan, atau mesin-mesin. Pengembangan bisnis dalam perusahaan ini terfokus pada tempat lama yang sudah ada, dengan fokus terhadap penambahan investasi sebagai tujuan peningkatan kapasitas pelayanan. Menurut wawancara awal yang dilakukan kepada Manggoana Ermisa Sampetoding, selaku direktur utama perusahaan dari CV. Anugrah Pratama, masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah belum dilakukannya perhitungan mengenai kelayakan investasi yang akan dilakukan CV. Anugrah Pratama, dimana investasi yang akan dilakukan berupa peningkatan kapasitas berupa penambahan mesin celup dengan tujuan menambah keuntungan. beberapa gambar mesin mesin dyeing (pewarnaan), mesin peres dan drying (pengeringan) yang akan ditambah, sebagai berikut :
Sumber : CV. Anugrah Pratama Gambar 1.1 Mesin Dyeing (Pewarnaan)
2
Mesin pada gambar 1.1 adalah jenis mesin Dyeing (Pewarnaan) yang direncanakan akan ditambah oleh CV. Anugrah Pratama. Saat ini perusahaan memiliki 4 unit mesin Dyeing. Perusahaan merencanakan untuk menambah 2 unit mesin Dyeing,.
Sumber : CV. Anugrah Pratama Gambar 1.2 Mesin peres Mesin pada gambar1.2 adalah mesin peres yang akan ditambah oleh CV. Anugrah Pratam. Saat ini perusahaan memiliki 1 unit mesin peres. Perusahaan merencanakan untuk menambah 1 unit mesin peres
Sumber : CV. Anugrah Pratama Gambar 1.3 Mesin Drying (Pengeringan) Mesin pada gambar 1.3 adalah jenis mesin Drying (pengeringan) yang direncanakan akan ditambah oleh CV. Anugrah Pratama. . Saat ini perusahaan memiliki 4 unit mesin Dyeing. Perusahaan merencanakan untuk menambah 2 unit mesin Drying. Selanjutnya, data mengenai mesin dan pegawai
3
Tabel 1.1 Data Aset CV. Anugrah Pratama Mesin Dyeing Mesin Peres Mesin Drying Alat 4 unit 1 unit 4 unit Jumlah Sumber : Data Sekunder CV. Anugrah Pratama
Karyawan 14 orang
Tetapi, diluar itu, analisis kelayakan investasi menyangkut kelayakan bisnis dengan cara penambahan mesin dengan tujuan mengurangi tenaga kerja harus dianalisis dari aspek-aspek lainnya, penambahan mesin dengan tujuan pekurangan tenaga kerja tidak pasti menguntungkan, perlu dilakukan analisis kelayakan, apa menambahn mesin akan menguntungkan karena adanya karyawan yang dikurangi / malah sebaliknya dengan jumlah mesin yang tetap dengan menambah jumlah karyawan akan lebih menguntungkan. Diluar itu aspek-aspek kelayakan juga perlu diteliti, dimana aspek-aspek itu adalah aspek SDM (Sumber Daya Manusia), aspek pesaing, aspek pemasaran, aspek lingkungan (AMDAL), dan aspek operasional. Menjadi pertanyaan kenapa hanya 6 aspek yang diteliti, padahal dalam Studi Kelayakan Bisnis menurut Umar (2005, p24-29), yang akan diteliti dalam studi kelayakan bisnis, yaitu: aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek SDM, aspek manajemen, aspek keuangan, aspek ekonomi, aspek politik, aspek lingkungan (industri), aspek lingkungan (AMDAL). Hal ini karena pihak CV. Anugrah Laundry hanya memerlukan analisis pada 6 aspek tersebut, dikarenakan CV. Anugrah Pratama tidak melakukan pengembangan pasar lewat cabang baru di lingkungan pasar yang baru. Perusahaan hanya bertujuan mengembangkan usahanya lewat “apa yang sudah ada” sekarang, dengan melakukan menambah kapasitas produksinya
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan adalah sebagai berikut : (1) Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif; (2) Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, wawancara dan observasi; (3) Metode analisis yang digunakan studi kelayakan bisnis
HASIL DAN BAHASAN Dalam meneliti penambahan mesin, CV. Anugrah Pratama telah meneliti 6 aspek kelayakan yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek operasional, aspek sumber daya manusia, aspek keuangan, aspek persaingan dan aspek lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah penambahaan mesin ini layak atau tidak dijalankan oleh CV.Anugrah Pratama. Untuk aspek persaingan, CV.Anugrah pratama diproyeksikan layak karena, penelitian diukur dengan menggunakan 5 Forces Porter Analysis yaitu persaingan antar perusahaan sejenis, masuknya pesaing baru, potensi pengembangan produk subsitusi, kekuatan tawar menawar konsumen, dan kekuatan tawar menawar supplier. Berdasarkan hasil penelitian CV.Anugrah Pratama, 4 kekuatan diproyeksikan persaingan kuat yaitu masuknya persaing baru, potensi pengembangan 4
produk subsitusi, dan kekuatan tawar menawar supplier sehingga dapat menjadi peluang untuk penambahaan mesin. Selanjutnya untuk kekuatan persaingan antar perusahaan sejenis diproyeksikan kuat sehingga CV.Anugrah Pratama harus memperhatikan persaingan antara perusahaan sejenis. Untuk aspek lingkungan, CV.Anugrah Pratama diproyeksikan layak karena secara keseluruhan kegiatan operasional CV.Anugrah Pratama tidak terlalu merusak lingkungan, limbah yang di hasilkan oleh CV.Anugrah Pratama sisa bahan kimia dari pewarnaan, asap yang dihasilkan oleh mesin boiler dan sisa dari kayu bakar. Cara yang di lakukan oleh CV. Anugrah Pratam untuk mengatasinya sebagai berikut. Untuk limbah kimia yang di hasilkan dari bahan kimia pewarnaan jeans tidak langsung di alikan ke selokan, akan tetapi dialirkan ke penampungan limbah terlebih dahulu, setelah limbah terkumpul limbah tersebut akan di berikan zat kimia untuk menetralkan zat kimia agar tidak mencemarkan lingkungan dan kemudian dialikan ke dalam selokan. Untuk sisa pembakaran kayu akan dimasukan kedalam karung lalu di buang dan untuk asap yang di keluarkan oleh mesin boiler bukanlah asap berwarna hitam melainkan asap berwarna putih karena menggunakan saringan. Selanjutnya untuk aspek pasar dan pemasaran, CV.Anugrah Pratama diproyeksikan layak dalam aspek pasar karena CV.Anugrah Pratama berada pada pasar persaingan sempurna memfokuskan pada segmenting, targeting, dan positioning. Sedangkan untuk aspek pemasaran PT. Jasa Andalas Perkasa memfokuskan pada 5P yang meliputi produk, price, place, promotion dan, people. Selanjutnya untuk strategi promosi yang digunakan yatitu berbentuk personal selling dan Advertising yang disesuaikan dengan segmening, targeting, dan positioning. Untuk aspek operasional, CV.Anugrah Pratama diproyeksikan layak karena CV.Anugrah Pratama telah merancang tata letak yang dibuat seefisien mungkin sehingga tidak terjadi tabrakan antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lainnya serta segala peralatan yang akan digunakan telah dipenuhi sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung kegiatan operasional. Kemudian untuk aspek sumber daya manusia, CV.Anugrah Pratama diproyeksikan layak dikarenakan CV.Anugrah Pratama memberikan gaji karyawan tidak dengan upah minimum regional (UMR) tapi dari standarisasi lulusan dan kemampuan karyawan. Karena karyawan CV. Anugrah Pratama mayoritas tidak memiliki gelar dan dalam bekerjaannya hanya membutuhkan tenaga saja. Sehingga di berikan gaji sesuai dengan kemampuan karyawan. Selanjutnya aspek keuangan, penelitian diperhitungkan melalui NPV, IRR, PI, dan PP. Untuk penambahan mesin CV.Anugrah Pratama diproyeksikan layak dengan nilai NPV sebesar 6.480.139.505,44, kemudian untuk perhitungan IRR yaitu sebesar 311% > 13.57%, dan PI yang diproyeksikan untuk penambahan mesin adalah 18.47> 1 dengan nilai PP yaitu 2 tahun 2 bulan. Jadi, proyeksi yang layak untuk penambahan mesin. Jika setiap aspek studi kelayakan bisnis dan investasi telah diteliti dan dinyatakan layak, maka CV.Anugrah Pratama dapat melakukan penambahan mesin. Dan berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulakan bahwa CV.Anugrah Pratama
5
untuk penambah mesin dinyatakan layak pada 6 aspek studi kelayakan bisnis dan memiliki potensi yang baik untuk dijalankan.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Simpulan dari penelitian penambahan mesin baru oleh CV.Anugrah Pratama, dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Dalam penambahan mesin baru oleh CV.Anugrah Pratama yang di teliti dari factor internal di proyeksikan layak. Faktor internal tersebut meliputi : a. Aspek pasar dan pemasaran, dalam aspek ini CV. Anugrah Pratama di proyeksi layak karena CV. Anugrah Pratama melakukan strategi pemasaran berupa personal selling dan Advertising dengan cara menawarkan jasa pewarnaan jeans kepada perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang konveksi dan garment celana yang disesuaikan dengan segmening, targeting, dan positioning. b. Aspek sumber daya manusia, dalam aspek ini CV. Anugrah Pratama di proyeksi layak karena CV. Anugrah Pratama memberikan gaji kepada karyawannya berdasarkan kempuan, karena dari jenis pekerjaan CV. Anugrah Pratama hanya membutuhkan tenaga. c. Aspek operasional, dalam aspek ini CV. Anugrah Pratama di proyeksi layak karena CV. Anugrah Pratama merancang tata letak dibuat seefien mungkin sehingga tidak terjadi tabrakan antara kegiatan serta menyediakan segala peralatan yang di butuhkan untuk mendukung kegiatan operasional. 2. Dalam penambahan mesin baru oleh CV.Anugrah Pratama yang di teliti dari factor internal di proyeksikan layak. Faktor eksternal tersebut meliputi : a. Aspek persaingan, untuk aspek ini CV. Anugrah Pratama diproyeksi layak karena dari hasil penelitian menggunakan 5 kekuatan persaingan menurut M.Porter, 4 kekuatan tersebut diproyeksi persaingan kuat sehingga dapat mendukung aspek persaingan CV.Anugrah Pratama b. Aspek lingkungan, untuk aspek ini CV. Anugrah Pratama diproyeksi layak karena secara keseluruhan kegiatan operasional CV.Anugrah Pratama tidak terlalu merusak lingkungan, CV.Anugrah Pratama melakukan pencegahan dengan cara sisa limbah bahan kimia di kumpulkan di penampungan lalu di berikan zat kimia untuk menetralkan bahan kimia lain, untuk asap yang di keluarkan oleh mesin boiler tidak bewarna hitam karena di berikan saringan dan sisa kayu bakar dimasukan kedalam karung. 3. Untuk Aspek keuangan CV. Anugrah Pratama diproyeksi layak ,karena berdasrakan perhitungkan melalui NPV, IRR, PI, dan PP. Untuk penambahan mesin CV.Anugrah Pratama diproyeksikan layak dengan nilai NPV sebesar 6.480.139.505,44, kemudian untuk perhitungan IRR yaitu
6
sebesar 311% > 13.57%, dan PI yang diproyeksikan untuk penambahan mesin adalah 18.47> 1 dengan nilai PP yaitu 2 tahun 2 bulan Saran 1. CV. Anugrah Pratama di sarankan setelah melakukan penambahan mesin untuk menambahkan jumlah karyawan sebanyak 8 karyawan, menambahkan bahan kimia sebanyak 566 kg/bulan dan menambahkan kayu bakar sebanyak 24 truk/bulan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.. 2. Agar CV. Anugrah Pratama dapat sustain untuk dimasa yang akan datang CV. Anugrah pratama disarankan untuk meningkat fasilitas yaitu dengan menjemput barang di tempat pelanggan, dimana pelanggan tidak perlu mengantarkan lagi barang ke pabrik CV. Anugrah Pratama sehingga dapat lebih memudahkan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. 3. CV. Anugrah Pratama disarankan untuk melakukan penambahan mesin baru secepatnya karena hasil penelitian yang di lakukan untuk tahun 2015 sampai tahun 2020 dan adanya faktor lain juga dapat mempengaruhi seperti aspek persaingan, aspek keuangan dan sumber daya manusia setiap tahun dapat berubah.
REFERENSI Boone, Louis E. Kurtz, David L. (2007). Pengantar Bisnis Kontemporer.Jakarta: Buku 2. Salemba Empat Djatmiko, M. Budi. (2012). Studi Kelayakan Bisnis.Cetakan II. Jakarta: SalembaEmpat Fuad, M. H, Christine. Nurlela, Sugiarto dan Paulus, Y.E.F. (2006).Pengantar Bisnis.Jakarta: Cetakan Kelima, PT. Gramedia Pustaka Utama. Griffin, Ricky W dan Ronald J. Ebert. (2007). Bisnis Edisi Kedelapan. Jakarta : Erlangga. Group. Heizer, Jay & Render, Barry. (2009). Operation Management.8thedition. Pearson Pretince-Hall. Jeff, Madura. (2007). Pengantar Bisnis. Jakarta: Edisi Keempat. Salemba Empat. Kamaluddin, M.M. (2004), Studi Kelayakan Bisnis, Dioma, Malang. Kasmir dan Jakfar. (2008). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi-2. Jakarta: Kencana. Kasmir,dan Jakfar. (2012). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Penerbit Kencana Persada Media. Penerbit Kanisius. Keown, J. Arthur, Scott, Martin dan Petty. (2011). Dasar-Dasar Manajeme Keuangan: Prinsip dan Penerapan. Jakarta: Edisi Kesepuluh. Indeks. Kotler, P. K. (2008). A Framework for Marketing Management (fourth edition). New Jersey: Pearson International. Kotler, P. K. (2009). Marketing Management 13th edition . New Jersey: Pearson Prentice Hall. Philip Kotler & Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen pemasaran, Edisi 13 Jilid. New Jersey: Pearson Prentice Hall. 7
Subagyo, Ahmad. (2007). Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Subagyo, Ahmad. (2008). Studi Kelayakan Bisnis. Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia. Umar, Husein. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat. Umar, Husein.(2009). Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 3. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Kasmir dan Jakfar. 2010. Stu Kelayakan Bisnis. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta ShivaniGanguly, Piper Kujac, Miranda Leonard. (2011).Lively’Hood Farm Financial Analysis A Feasibility Study of Commercial Urban Agriculture in the City of San Francisco. Managerial Finance - Spring Semester - 2011 Matthew J. Franchetti. (2012). Economic and Operational Feasibility Analysis of Solid Waste Minimization Projects.Integrated Waste Management – Volume I Ni PutuYunisaPutri. (2013). Analisis kelayakan investasi pembangunan ruko Aurelia dari aspek keuangan pada pt. Bahtera mitra sejahtera di samarinda: Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Ruko Aurelia Dari Aspek KeuanganPada Pt. BahteraMitra Sejahtera Di Samarinda. eJournalAdministrasiBisnis, 2013, 1 (2): 164-181 A.V. Sarkin, N.G. Bagautdinova, E.P. Fazlieva and B.A. Averianov.(2013).Development and Implementation of Machinery Building Enterprises Complex Development Strategies in the Contexts of the Contemporary Russian Economy.World Applied Sciences Journal 27 (Economics, Management and Finance): 174-179, 2013
RIWAYAT PENULIS Muhammad Ardiansyah lahir di Makassar pada 21 February 1993. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara (Binus University), Jakarta dalam bidang manajemen, program studi entrepreneur pada tahun 2015.
8