ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PRODUKSI PASAK BUMI PADA OZYN BRAND SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI BERBASIS SEO
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Efendy Aprianto 12.11.5823
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PRODUKSI PASAK BUMI PADA OZYN BRAND SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI BERBASIS SEO Efendy Aprianto1), Armadyah Amborowati 2), 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
kurang menguntungkan bagi Ozyn Brand, dimana proses pemasaran memakan waktu dan anggaran yang tidak sedikit. Penyampaian informasi dapat dilakukan dengan membangun website Ozyn Brand, sedangkan proses pemasaran dapat di bantu dengan meningkatkan kualitas SEO (Search Engine Optimization) dan dibantu dengan media sosial, dimana SEO melakukan dengan memperbaiki dari dalam website, sedangkan sosial media membantu dari luar website yang akan di bangun.
Abstract - Ozyn Brand adalah salah satu produsen yang menjual olahan pasak bumi menjadi obat herbal. Ozyn Brand dalam pemasaran maupun promosi masih menggunakan brosur dan percakapan dengan konsumen secara langsung. Hal ini masih belum efektif dan cara tersebut kurang mampu untuk memberikan manfaat pada produk yang mereka jual. Teknologi internet saat ini semakin berkembang pesat. Website merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk Ozyn Brand dalam memberikan informasi dan layanan kepada pelanggan dan masyarakat. Situs website tidak akan lepas dengan banyaknya pengunjung yang mengunjungi situs tersebut. Salah satu untuk mendapatkan banyaknya pengunjung dengan menerapkan SEO (Search Engine Optimization). Dengan menerapkan website sebagai sistem informasi dan promosi berbasis SEO, maka Ozyn Brand dapat memenangkan persaingan bisnis, dan informasi promosi dapat dilakukan secara mudah dan meningkatkan kinerja pada Ozyn Brand. Keywords - Website, SEO, teknologi.
Munculnya beberapa peluang tersebut membuat penulis berkeinginan untuk merancang website yang dapat membantu meningkatkan peluang bisnis. Sehingga dari gambaran diatas, penulis mengambil judul “Analisis dan Perancangan Website Produksi Pasak Bumi pada Ozyn Brand sebagai Media Informasi dan Promosi Berbasis SEO (Search Engine Optimization)” diharapkan mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan terhadap konsumen, dimana informasi dapat di lihat secara langsung pada website yang akan dibuat. Website diharapkan dapat menunjang pemasaran produk yang dihasilkan oleh Ozyn Brand. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka perlu dirumuskan suatu masalah yang akan diselesaikan yaitu bagaimana merancang sebuah website produksi pada Ozyn Brand sebagai media informasi dan promosi berbasis SEO (Search Engine Optimization) untuk mempermudah pemasaran dan penyampaian informasi kepada konsumen Ozyn Brand?
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Komputer memiliki teknologi yang dapat membantu tersebarnya suatu informasi untuk melayani kebutuhan manusia saat ini. Website adalah salah satu teknologi yang saat ini banyak di kembangkan, dimana dahulu komputer digunakan sebagai penyampaian informasi, lambat laun sekarang menjadi suatu proses pendukung bisnis pada suatu perusahaan. Semakin berkembangnya website, semakin banyak cara yang dilakukan agar mendapatkan pengunjung, salah satunya adalah SEO (Search Engine Optimization). Sejalan dengan berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian pada mesin pencari akan meningkatkan peluang bagi sebuah produsen pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan. Ozyn Brand adalah salah satu produsen menjual olahan pasak bumi menjadi obat herbal. Selama ini dalam penyampaian informasi dan promosi dari Ozyn Brand dirasa kurang mampu untuk memenuhi persaingan bisnis. Promosi dilakukan dengan mencetak brosur, dan mendatangi para konsumen secara langsung. Belum banyak konsumen yang mengetahui tentang Ozyn Brand. Proses pemasaran yang seperti ini dirasa
1.3 Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membatasi permasalahan pada analisis dan perancangan website produksi pasak bumi pada Ozyn Brand sebagai media informasi dan promosi berbasis SEO dan sistem data input, proses pembelian, serta data output. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian dan pembuatan website ini antara lain : 1. Membantu kegiatan proses penjualan dalam pemasaran produk Ozyn Brand. 2. Memberikan kemudahan bagi pihak Ozyn Brand untuk memberikan informasi produk. 3. Membantu meningkatkan peluang bisnis pada Ozyn Brand.
1
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah mempermudah Ozyn Brand dalam penyampaian informasi dan pemasaran produk yang dihasilkan dan membantu konsumen untuk menerima informasi dan pemesanan produk dengan mudah dan cepat.
3. Analisis dan Perancangan
1.6 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data antara lain :
Througput
Untuk melakukan promosi kepada konsumen masih menggunakan brosur sehingga masi ada keterbatasan dalam penyampaian informasi.
Respons time
Penyampaian informasi dan promosi produk dengan menggunakan brosur memerlukan waktu 1-2 hari untuk mencetak brosur.
1.
Pengumpulan Data
2.
Analisa Data
3.
Perancangan dan Desain Sistem
4.
Pembuatan Aplikasi
5.
Uji Coba dan Evaluasi Sistem
3.1 Analisis PIECES 3.1.1 Analisis Kinerja
Parameter
Tabel 1. Analisis Kinerja Analisis
3.1.2 Analisis Infromasi Tabel 2. Analisis Infromasi Parameter Analisis
2. Landasan Teori 2.1 Promosi Promosi merupakan proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai [1]. 2.2 SEO (Search Engine Optimization) Pengertian SEO sangat luas tetapi semuanya mencakup hal yang sama yaitu mengoptimalisasi suatu halaman website/ blog agar berada pada halaman/ posisi satu di search engine dengan kata kunci yang ditargetkan[2].
Akurat
Penyampaian informasi dan promosi produk dengan menggunakan brosur, sangat besar terjadinya kesalahan informasi. Sehingga kurang detailnya informasi dalam brosur dapat membuat informasi tidak akurat.
Relevan
Tidak relevan dikarenakan informasi yang disajikan dalam bentuk brosur terkadang tidak dibaca dan hanya akan menjadi sampah.
Tepat waktu
Media brosur sebagai penyampaian informasi dan promosi memiliki kelemahan karena tidak dapat memuat informasi dalam jangka panjang.
2.3 On Page SEO On Page SEO adalah suatu teknik mengoptimasikan halaman website dengan menerapkan beberapa dasar keyword yang ditargetkan kedalamnya[3].
3.1.3 Analisis Efisiensi Tabel 3. Analisis Efisiensi Parameter Analisis
2.4 OFF Page SEO Off page SEO adalah optimisasi yang dilakukan dari luar situs website yang dibangun[4]. 2.5 E-Commerce E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya[5]. 2.6 Systems Development Life Cycle (SDLC) Systems Development Life Cycle (SDLC) adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang popular pada saat sistem informasi pertama kali dikembangkan. Pengembangan sistem diperlukan untuk menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada, hal ini dikarenakan adanya permasalahan pada sistem lama, pertumbuhan organisasi, meraih kesempatan, dan adanya intruksi[6].
2
SDM yang ada
Pendayagunaan waktu dan personil masih kurang, dan juga penggunaan komputer hanya untuk pengetikan dokumen yang tidak berkaitan dengan Ozyn Brand.
Pembukuan
Pembukuan masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama dan sering mendapatkan hasil yang kurang akurat.
a. Admin dapat mengubah status data transaksi. b. Admin dapat memberikan laporan penjualan secara periodik kepada manajer. Member: 1. Sistem dapat melakukan pendataan member. a. Calon member bisa mendaftarkan diri dengan memasukan nama lengkap, email, password, alamat, dan nomor telepon. b. Member dapat melihat transaksi member itu sendiri. 2. Sistem dapat melakukan transaksi penjualan. a. Member dapat menambah, menghapus dan mengubah data produk ke dalam keranjang belanja. b. Member dapat melakukan pemesanan barang sesuai yang diinginkan. c. Member dapat mengetahui ketersediaan stok barang yang ada. 3. Sistem dapat memberikan informasi produk kepada member. a. Member dapat melihat informasi tentang Ozyn Brand melalui website. b. Member dapat melihat produk yang dijual melalui website. c. Member dapat melihat harga produk. d. Member dapat melihat informasi nomor rekening bank Ozyn Brand. e. Member dapat melihat alamat dan nomer telepon Ozyn Brand. 4. Sistem mampu menampilkan penjelasan cara pemesanan, cara pembayaran, dan cara pengiriman produk. Pengunjung Website: 1. Sistem mampu menampilkan produk kepada pengunjung website. a. Pengenjung dapat melihat produk yang dijual melalui website. b. Pengunjung dapat melihat harga produk. 2. Sistem mampu menampilkan informasi produk kepada pengunjung website. a. Pengenjung dapat melihat informasi produk melalui website. b. Pengunjung dapat melihat alamat dan nomer telepon Ozyn Brand. c. Pengunjung dapat melihat informasi media sosial dari Ozyn Brand. 3. Sistem mampu menampilkan penjelasan cara pemesanan, cara pembayaran, dan cara pengiriman produk.
3.1.4 Analisis Pengendalian Tabel 4. Analisis Pengendalian Parameter Analisis Hak akses sistem
Data dapat dibuka dan diolah setiap orang, karena tidak adanya pembatasan hak akses.
Keamanan data
Tidak adanya proteksi terhadap data karena semua data disimpan dalam bentuk dokumen yang rentan terjadi kerusakan dan kehilangan.
3.1.5 Analisis Ekonomi Tabel 5. Analisis Ekonomi Parameter Biaya
Analisis Pencatatan transaksi sistem lama masih menggunakan kertas, tinta, dan alat tulis manual lainnya. Demikian juga pada sistem baru yang dirancang, masih menggunakan kertas dan tinta untuk print, sehingga biaya operasional relatif sama.
3.1.6 Analisis Pelayanan Tabel 6. Analisis Pelayanan Parameter Analisis Pelayanan
Konsumen masih harus datang kepada produsen atau sebaliknya produsen yang mendatangi langsung konsumen, yang menggunakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.1 Kebutuhan Fungsional Admin : 1. Sistem harus dapat melakukan entri data yang berhubungan dengan Ozyn Brand sebagai berikut. a.Admin dapat membuat, melihat, mengubah data informasi website. b. Admin dapat menampilkan daftar produk. c.Admin dapat menambah produk baru, harga, dan stok. d. Admin dapat menghapus produk. e.Admin dapat mengubah data produk. 2. Sistem mempunyai fungsi melakukan pengelolaan data kategori. a.Admin dapat menambah data kategori baru dengan memasukan nama kategori. b. Admin dapat mengubah data kategori. c.Admin dapat menghapus data kategori. d. Admin dapat menampilkan kategori. 3. Sistem dapat melakukan pengelolaan transaksi.
3.2.2 1.
3
Kebutuhan Nonfungsional Operasional 1. Perangkat Keras Untuk mendukung berjalannya sistem yang baru, ada beberapa perangkat keras yang dibutuhkan. Berikut adalah daftar perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem :
2.
a. Personal Komputer b. Prosesor intel pentium 4 atau sederajat c. Ram > = 1 GB d. Harddisk > = 360 GB e. VGA Intel HD Perangkat Lunak Selain perangkat keras, sistem juga membutuhkan perangkat lunak agar dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah daftar perangkat lunak yang dibutuhkan oleh sistem : a. Sistem Operasi Windows 7
3.4 Perancangan Sistem 3.4.1 Pemodelan Data 3.4.1.1 Entity Relationship Diagram
b. Browser Chrome 2. Keamanan a. Admin yang akan melakukan login, harus menggunakan data yang telah terdaftar di database. b. Member harus melakukan login terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi. c. Hak akses admin dan member dibedakan. d. Form pendaftaran member terdapat validasi.
Gambar 1. ERD 3.4.2 Pemodelan Sistem 3.4.2.1 Flowchart
3. Informasi a. Digunakan untuk menginformasikan apabila data yang digunakan saat login salah. b. Digunakan untuk menampilkan ketersediaan stok barang. Gambar 2. Flowchart
4. Kinerja a. Menampilkan informasi seputar pasak bumi. b. Menampilkan informasi cara pemesanan. c. Menampilkan ketersediaan stok barang. d. Dapat melakukan transaksi penjualan. e. Dapat membuat laporan penjualan secara periodik. 3.3
3.4.2.2 Data Flow Diagram
Analisis Kelayakan Sistem
3.3.1
Kelayakan Teknis Dalam pembuatan website ini perlu adanya analisis kelayakan baik pada teknologi hardware maupun software. Pada situs ini menggunakan web hosting. Web hosting merupakan penempatan situs web pada server, sehingga web tersebut dapat dilihat oleh seluruh pengguna internet dengan space hardisk 3 Gigabyte. Sehingga dapat menampung database pada situs tersebut dan bersifat fleksibel dengan menambah space hardisk pada server sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 3. Konteks Diagram
3.3.2
Kelayakan Operasional Sistem yang dikembangkan dapat digunakan dan dioperasikan dengan baik dalam menyediakan informasi yang berkualitas kepada konsumen dan dapat mengoptimalkan pasar dan sumber daya yang ada, dengan pendayagunaan waktu dan sumber daya, serta dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi.
Gambar 4. DFD Level 0
4
4. Implementasi dan Pembahasan Sistem 4.1 Uji Coba Sistem 1. White Box Testing White Box Testing adalah suatu metode pengujian dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis adanya kesalahan. White Box Testing digunakan untuk menguji kerja aplikasi secara rinci. Berikut adalah salah satu contoh pengujian White Box Testing. 1. Merubah salah satu baris kode program pada halaman all post info. 2. Simpan baris kode program yang telah diubah, kemudian reload halaman all post. Maka akan muncul pesan error pada halaman all post info. Perubahan script program dengan mengubah atau dalam hal ini menghapus tanda titik koma (;) pada halaman all post info baris ke 33. Berikut adalah tampilan pesan error.
Lanjutan Tabel 7. Pengujian Halaman Administrator No
Nama Menu
Menghapus informasi 4.
Kategori Produk
Gambar 5. White Box Testing 2. Black Box Testing Black Box Testing adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji seluruh kontrol pada masing-masing form yang ada. Pada pengujian ini menggunakan OS Windows 7 32 bit dan browser Google Chrome. Uji coba yang penulis lakukan adalah pengujian pada halaman administrator dan halaman utama member. Berikut ini adalah hasil pengujian Black Box Testing. Tabel 7. Pengujian Halaman Administrator No Nama Menu Jenis unit yang Hasil . di tes 1.
2.
Login
Produk
Mengisi field yang harus diisi. Kemudian jika mengisikan data yang salah, akan muncul pesan kesalahan.
Berhasil
Menginputkan data produk Menampilkan semua data produk
5.
Informasi
Kategori Informasi
Hasil Berhasil
data
Berhasil
Menginputkan data kategori produk.
Berhasil
Menampilkan semua data kategori produk.
Berhasil
Mengubah data kategori produk.
Berhasil
Menghapus data kategori produk.
Berhasil
Menginputkan data kategori informasi.
Berhasil
Menampilkan semua data kategori informasi.
Berhasil
Mengubah kategori informasi.
Berhasil
data
Menambahkan data slide.
Berhasil
Berhasil
Menampilkan semua data slide.
Berhasil
Berhasil
Mengubah slide.
data
Berhasil Berhasil
6.
Slide
Mengubah produk.
data
Berhasil
Menginputkan dan menampilkan data FAQ.
Menghapus produk.
data
Berhasil
Mengubah FAQ.
data
Berhasil
Menginputkan data informasi
Berhasil
Menghapus FAQ.
data
Berhasil
Menampilkan semua data informasi
Berhasil
Menampilkan semua data transaksi
Berhasil
7.
3.
Jenis unit yang di tes Mengubah data informasi
8.
5
FAQ
Transaksi
Lanjutan Tabel 7. Pengujian Halaman Administrator No
9.
Nama Menu
Admin
Jenis unit yang di tes Mengubah status data transaksi.
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Sistem baru, mampu membuat laporan transaksi penjualan secara periodik. 2. Ada 3 aktor dalam penggunaan sistem, yaitu admin, member dan pengunjung website. 3. Ada 10 tabel database dalam sistem, yaitu admin, member, informasi, barang, slide, faq, kategori produk, kategori informasi, transaksi detail dan transaksi penjualan.
Hasil Berhasil
Melihat laporan dan mencetak laporan secara periodik.
Berhasil
Menampilkan data admin.
Berhasil
Menginputkan data admin.
Berhasil
5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis memiliki saran yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem sebagai berikut. 1. Disarankan menggunakan server yang menyediakan layanan auto backup setiap harinya, untuk mencegah terjadinya kehilangan data. 2. Pada perancangan sistem ini, untuk melihat harga pengiriman masih melalui website ekpedisi yang ada, untuk pengembangan selanjutnya diharapkan sistem ini mampu terintegrasi dengan sistem shiping jasa ekspedisi yang ada.
4.2 Manual Sistem
Daftar Pustaka [1] Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane., Marketing Management, 12th Edition. Pearson Education. New Jersey. 2006 [2] Rahmat, Su., Jago SEO Cara Instan Ga Pakek Pusing. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2001 [3] Nazar, Rudi. Definisi dan Pengertian Untuk Belajar SEO Pemula Lengkap. http://www.rudinazar.com/apa-itu-seo , diakses 7 April 2015 [4] Megah, Indra. Pengertian SEO On Page dan SEO Off Page. http://megahindra.blogspot.com/2013/01/pengertianseo-on-page-dan-seo-off-page.html, diakses 7 April 2015 [5] Suyanto,M., E-Commerce Perusahaan Top Dunia. Penerbit Andi. Yogyakarta. 2003 [6] Azhar Susanto. Sistem Informasi Manajemen. Linggar Jaya. Bandung. 2004
Gambar 6. Dashboard Admin
Gambar 7. Laporan Transaksi
Biodata Penulis Efendy Aprianto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Armadyah Amborowati, Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Gambar 8. Dashboard Admin
6