DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI GORONTALO TAHUN 2009
PROVINSI GORONTALO TAHUN 2009
PADA TAHUN 2008, JUMLAH ANGKATAN KERJA MENCAPAI
KONDISI KETENAGAKERJAAAN DI PROVINSI GORONTALO
430.334 ORANG. A. PEMBANGUNAN LAPANGAN KERJA DAN PENGANGGURAN 1. KONDISI KETENAGAKERJAAN SANGAT
DI
PEGARUHI
DI PROVINSI GORONTALO
OLEH
PERKEMBANGAN
DAN
DENGAN PENYERAPAN LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA 1. PERTANIAN
= 184.148
ORANG
(54,2%)
PERTUMBUHAN EKONOMI BAIK NASIONAL MAUPUN REGIONAL,
2. PERTAMBANGAN
=
5.194
ORANG
( 0,5%)
YANG DIMOTORI OLEH AKTIVITAS DUNIA USAHA.
3. INDUSTRI
34.268
ORANG
( 7,2%)
2. PROVINSI GORONTALO DALAM TAHUN 2008 DENGAN JUMLAH PENDUDUK 1.044.933 JIWA DENGAN KOMPOSISI •
LAKI-LAKI 525.398 JIWA
•
PEREMPUAN 519.535 JIWA
3. PENDUDUK USIA KERJA 688.081 JIWA •
LAKI-LAKI 344.399 JIWA
•
PEREMPUAN 343.682 JIWA
•
JUMLAH TENAGA KERJA 430.334 JIWA.
•
DENGAN DAYA SERAP SEKTOR NON PEMERINTAH DAN DUNIA
USAHA,
405.126
JIWA
YANG
BERBAGAI SEKTOR ANTARA LAIN :
TERSEBAR
PADA
=
4. LISTRIK, GAS & AIR
=
642
ORANG
( 0,1%)
5. BANGUNAN
= 22.344
ORANG
( 3,8%)
6. PERDAGANGAN
= 59.610
ORANG
(11,5%)
7. ANGKUTAN DAN PERGUDANGAN
= 32.2147
ORANG
( 6,7%)
8. KEUANGAN & JASA PERUSAHAAN
=
2.986
ORANG
( 1,0%)
9. JASA KEMASYARAKATAN
= 63.720
ORANG
(15,1%)
ANGKATAN
KERJA
TINGKAT
PARTISIPASI
GORONTALO = 62,50 %
DI
PROVINSI
LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN
DENGAN PROVINSI SULAWESI UTARA = 62,30 % . TINGKAT
PENGANGGURAN
TERBUKA
DI
PROVINSI
GORONTALO = 5,85 % ATAU 25.208 ORANG LEBIH RENDAH DIBANDINGKAN DENGAN PROVINSI SULAWESI UTARA = 14,40 ATAU 143.752 ORANG. 1
2
SECARA NASIONAL 67,33%
MASIH
TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA =
LEBIH
RENDAH
DARI
TINGKAT
PARTISIPASI
ANGKATAN KERJA PROVINSI GORONTALO = 62,50 % DAN ANGKA TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI GORONTALO =
3. PENDAYAGUNAAN
MASYARAKAT
PRODUKTIF
MELALUI
USAHA MANDIRI DAN BURSA KERJA TERPADU. 4. ORIENTASI PRA PENGEMBANGAN / PENEMPATAN TENAGA KERJA (AKAD)
5,85% MASIH LEBIH RENDAH DIBANDINGKAN DENGAN ANGKA TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SECARA NASIONAL = 8,46 %
KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA TAHUN
SARAN-SARAN
PEMECAHAN
PENANGGULANGAN
MASALAH
2009,
YANG
DIDANAI
DARI
APBD
PROVINSI
1. Penyebaran Informasi Bursa Kerja, alokasi Anggaran
Rp.
GORONTALO.
PENGANGGURAN YANG DAPAT DI TERAPKAN DI PROVINSI GORONTALO, DENGAN INOVASI DAN METODE-METODE YANG APLIKASINYA DAPAT LANGSUNG DITERAPKAN DILAPANGAN,
332.865.000,00,-. Hasil Keluaran Informasi Bursa Kerja secara On
DENGAN KEGIATAN TERSEBUT PENYIAPAN LAPANGAN KERJA
Line, kegiatan telah dilaksanakan dengan On-Line Website Dinas
DAPAT TUMBUH DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DAPAT
Tenaga
MENEKAN ANGKA PENGANGURAN DI PROVINSI GORONTALAO.
Pemutahiran data Informasi Pasar Kerja.
KEGIATAN DAN PROGRAM DIANTARANYA :
Kerja
dan
Transmigrasi
Provinsi
Gorontalo,
dan
2. Pemberian Fasilitas dan mendorong Sistem Pendanaan Pelatihan Berbasis Masyarakat, alokasi Anggaran
KEGIATAN DALAM RANGKA PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA (PPKK) TAHUN 2009
Rp.
279.575.000,00,- kegiatan terciptanya wirausaha baru dalam rangka penciptaan peluan kesempatan kerja, dengan merekrut 40 orang wirausaha baru akan membuka peluang kesempatan kerja
1. OPERASIONAL
LOKET
PELAYANAN
INFORMASI
minimal 100 tenaga yang dapat diserap
KETENAGAKERJAAN. 2. PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI.
3
4
PROGRAM
PENINGKATAN
KUALITAS
DAN
PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA YANG DI DANAI APBD TAHUN 2009
DUKUNGAN
OPERASIONAL
PAWONSARI
TINGKAT
KEGIATAN
PROVINSI
POKJA
KTM
GORONTALO
DAN
PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA KEPELATIHAN
Rp. 2.769.000.000,00,
DAN INTRUKTUR BLK Rp. 108.700.000,00, PENDIDIKAN DAN PELATIAHAN KETRAMPILAN BAGI PENCARI
MONITORING,EVALUASI DAN PELAPORAN
Rp.
140.000.000,00,-
KERJA Rp. 275.250.000,00, MONITORING,
EVALUASI,
DAN
PELAPORAN
Rp.
170.000.000,00, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETRAMPILAN BAGI PENCARI KERJA/
PELATIHAN
BERBASIS
MASYARAKAT
KEWIRAUSAHAAN Rp. 256.025.000,00,-
PROGRAM PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA KETENAGAKERJAAN YANG DIDANAI APBD TAHUN 2009 PENINGKATAN PENGAWASAN, PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Rp. 170.980.000,00, PENETAPAN UPAH MINIMUM Rp. 144.540.000,00,-
PADAT KARYA PROGRAM PENINGKATAN KERJA SAMA ANTAR WILAYAH DAN 5 SEKTOR DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN
6 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PEDESAAN , DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI/KABUPATEN /KOTA, TELAH MENUANGKAN DALAM
PERJANJIAN
KERJA
UNTUK
SEMUA
KEGIATAN
YANG
TELAH
SELESAI
PELATIHAN
PESERTA
DIBERIKAN
DANA
DIBUATKAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK). DIMANA
SEMUA
PENGUATAN MODAL ,UNTUK MENAMBAH MODAL USAHA
PEKERJAAN
DALAM
PENGEMBANGAN, DENGAN PENDAMPINGAN YANG KONTIYU,
KONSTRUKSI
YANG
LOKASINYA
BERADA
KECAMATAN YANG RENDAH IPM HARUS MENGGUNAKAN TENAGA
WIRAUSAHAWAN
LOKAL DARI WILAYAH KEGIATAN.
USAHANYA DENGAN PENYERAPAN LAPANGAN KERJA BARU
BARU
DAPAT
MENGEMBANGKAN
DAPAT DISERAP. PROGRAM PADAT KARYA DAPAT DITERAPKAN JUGA DI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN DAN DINAS-DINAS YANG
PENGEMBANGAN
MENGGUNAKAN TENAGA KERJA LOKAL.
BANK ( BANK DESA)
DENGAN
PENERAPAN
KEGIATAN
PADAT
KARYA
DAPAT
MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN DI PROVINSI GORONTALO.
LEMBAGA
LEMBAGA
KEUANGAN
KEUANGAN
MIKRO,
MIKRO
GRAMEEN
MEMPUNYAI
TUJUAN
MEMBERIKAN FASILITAS PENDANAAN BAGI MASYARAKAT YANG PALING MISKIN TANPA ANGGUNAN, UNTUK MENAMBAH MODAL USAHA DENGAN , TUJUAN AKHIR DAPAT MENOPANG KEHIDUPAN RUMAH TANGGANYA.
PEMBERIAN FASILITAS DAN7MENDORONG SISTEM PENDANAAN PELATIHAN BERBASIS MASYARAKAT
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO,8 DIPIMPIN OLEH SEORANG SARJANA PEDESAAN YANG TELAH BERPENDIDIKAN,
DENGAN HARAPAN DAPAT MENYERAP TENAGA KERJA DI MENCIPTAKAN WIRAUSAHA BARU DIBIDANG PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN.
PEDESAAN DENGAN TERBANGUNNYA SUATU GRAMEEN BANK (BANK DESA).
KEGIATAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA PEMUDA MANDIRI
DESA
AKAN
MAJU
DAN
BERKEMBANG,
PROFESIONAL DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA MANDIRI
PENINGKATAN PRODUKTIVITASNYA.
TERUTAMA
SEKTOR INFORMAL. DENGAN PENYERAPAN TENAGA KERJA YANG TERPAKAI DAPAT TERBATASNYA
PENYERAPAN
TENAGA
KERJA
FORMAL,
MENURUNKAN PENGANGGURAN MUSIMAN, DIMANA SEBAGIAN
MENDORONG UPAYA KEGIATAN INI DAPAT MENYERAP TENAGA-
BESAR
KERJA DI PEDESAAN YANG BERPENDIDIKAN UNTUK MANDIRI
(TRADISIONAL) , WAKTU MENUNGGU PANEN TIBA, TERJADILAH
DAN
PENGANGGURAN
PROFESIONAL,
TAMPA
HARUS
MENUNGGU
SEBAGAI
PEGAWAI NEGERI SIPIL.
POLA
TANAM
YANG
MUSIMAN
MASIH
YANG
BELUM
BERDAMPAK
MAKSIMAL
TINGKAT
PRODUKTIVITAS DARI TENAGA KERJA MENJADI RENDAH.
KEGIATAN DAPAT DITITIK BERATKAN PADA FOKUS-FOKUS UNGGULAN PROVINSI GORONTALO, ANTARA LAIN
BIDANG
PERTANIAN, PETERNAKAN, PERKEBUNAN , PERIKANAN DAN KELAUTAN,
SESUAI
POTENSI
DIMANA
TENAGA-TENAGA
BERDOMISILI.
PENGEMBANGAN LLK MENJADI BLK FOKUS UNGGULAN DAPAT 9 PEMBINAAN DESA PRODUKTIF
MENCETAK TENAGAKERJA10YANG DAPAT DIBUTUHKAN DI LAPANGAN KERJA DIANTARA; PELATIHAN KEJURUAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT, HASIL-HASIL
KEBUTUHAN MASING-MASING DESA SESUAI POTENSI LOKAL DAPAT KEGIATAN
DITINGKATKAN DESA
PRODUKTIVITASNYA,
PRODUKTIF,
DENGAN
DENGAN
TAHAPAN
PENGOLAHAN DARI JAGUNG DAN IKAN, KERAJINAN TANGAN (HANDY CRAF).
AWAL
IDENTIFIKASI WILAYAH DAN KEBUTUHAN DAPAT DI POTRET
KEJURUAN OTOMOTIF/DUCO, KOMPUTER (PROGRAMER),
KEJURUAN MENJAHIT.
Bank Tenaga Kerja - Sertifikat - Ahli Mampu Sesuai Tugas - Bidang Keahlian - Dalam Pasar Kerja - Gaji Memadai
MOBILE TRANING UNIT (MTU).
Kondisi Tenaga Kerja Gorontalo Thn 2008
BLK Fokus. Unggulan Pertanian, Perikanan, Peternakan, Konstruksi
Penduduk 15 Tahun = 688.081 Angkatan Kerja = 429.384 Bekerja = 405.126 Pengangguran = 25.208 Bukan Angkatan Kerja = 258.697
Permasalahan - 25.208 Tenaga
Kerja/Pencaker - Calon Tenaga Kerja lainya 120.784 Org
- Padat Karya Produktif - Desa Produktif Mandiri - Mobile Training Unit - TKSMI & TKPMP
- BURSA KERJA/PASAR KERJA/LOKAL/NASIONAL/ INTERNASIONAL - TENAGA KERJA PROFESIONAL
Citra Buruh Pekerja
-Identifikasi, nama alamat pendidikan, kemampuan, minat & bakat -Target lokasi 15 kecamatan IPM rendah -Tim POKJA 12
GORONTALO MAJU / TENAGA KERJA MANDIRI & BERMARTABAT THN 2010
IN D IK A T O R
Penganggur terbuka 25.208 (5,85%) Penganggur sukarela 44.980 Penganggur Terpaksa 75.804
-Berpendidikan Rendah -Berkeahlian Rendah -Pendapatan Rendah -Pekerjaan tidak sesuai dengan keahlian yang dimiliki -Tidak mampu meningkatkan kapasitas individu -Status Sosial Rendah
-Kemiskinan berkurang 50.000 org miskin -Pengangguran 15.000
