DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA
Definisi Pencatatan Perkawinan adalah kegiatan pencatatan nikah, cerai dan rujuk.
Nomor SOP
065 / 23.c / DKPS / II / 2014
Tanggal Pembuatan
03 Februari 2014
Tanggal Revisi
07 Oktober 2014
Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palangka Raya
Nama SOP
Pelayanan Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan
Jenis Layanan
Pencatatan Sipil
Kualifikasi Pelaksanaan
Memahami Administrasi Pencatatan Sipil Memahami dan mampu mengoperasikan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) Tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Peringatan Setiap perkawinan yang telah dilangsungkan oleh Pemuka Agama selain Agama Islam wajib dilaporkan dan dicatatkan pada Satuan Kerja Administrasi Kependudukan selambatlambatnya 60 (enam puluh) hari kerja sejak peristiwa Perkawinan. Dasar Hukum
Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 Undang – Undang 25 Tahun 2009 Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2013 Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 Permendagri Nomor 15 Tahun 2006 Permendagri Nomor 25 Tahun 2011 Permenpan Nomor PER/21/MENPAN/11/2008 Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008
Keterkaitan
Waktu Pemrosesan 14 (empat belas) hari kerja dimulai sejak semua dokumen persyaratan telah dipenuhi dan formulir pendaftaran telah diisi dengan valid dan komplit diserahkan kepada Bagian Administrasi.
Berkas yang diterima tidak lengkap Berkas yang diterima tidak berlaku karena kadaluwarsa Berkas yang diterima tidak asli Pengisian Formulir harus cermat, lengkap dan benar Biodata Pemohon dan lainnya harus diteliti dengan cermat pada dokumen/ berkas persyaratan dan Database Kependudukan Perekaman dan Pemutakhiran Biodata Penduduk pada Database Kependudukan harus cermat, lengkap dan benar
Peralatan/ Kelengkapan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Formulir Pelaporan Perkawinan Komputer/ Laptop Printer Blangko Register Akta Perkawinan Blangko Kutipan Akta Perkawinan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
Pencatatan dan Pendataan 1. Pencatatan Perkawinan pada Register Akta Perkawinan 2. Merekam Peristiwa Perkawinan pada Database Kependudukan
1
Uraian Prosedur
Pelaksanaan
Mutu Baku
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan
1.
(A)Melengkapi Persyaratan dengan Dokumen yang valid untuk Permohonan Pembuatan Akta Perkawinan
Keterangan Pemohon
Petugas Registrasi
Operator SIAK Seksi Perkawinan dan Perceraian
Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian
Kepala Bidang Pencatatan Sipil
Output
Kepala Dinas
a. Surat Keterangan telah terjadi perkawinan dari pemuka agama/ pendeta atau Surat Perkawinan Penghayat Kepercayaan yang ditandatangani oleh Pemuka Penghayat Kepercayaan b. KTP-EL suami dan isteri c. Pas foto suami dan isteri (berdua) berwarna d. Kutipan Akta Kelahiran suami dan isteri e. Surat Keterangan model N1, N2, N3, N4 f. Paspor bagi suami atau isteri Orang Asing (semua dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia) g. Fotocopy surat baptis
Mulai
(A) A1
2.
Persyaratan/ Kelengkapan
(B) Mengambil nomor antrian pendaftaran di Bagian Registrasi
Nomor antrian
Untuk menertibkan antrian pelayanan
(B)
(C) Mengisi dan menandatangani Formulir Pelaporan Perkawinan
(C)
Dokumen Persyaratan Akta Perkawinan Formulir Pelaporan Perkawinan Ball-point
(D)
2
<
Pendaftaran
3.
2
(D) Formulir Pelaporan Perkawinan yang telah diisi dan ditandatangani disertai dokumen persyaratan
Uraian Prosedur
Pelaksanaan
Mutu Baku
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan
4.
(E1) Memeriksa kelengkapan isian Formulir dan kelengkapan Dokumen Persyaratan Permohonan
(E2) Apakah Dokumen Persyaratan telah lengkap?
Keterangan Pemohon
Operator SIAK Seksi Perkawinan dan Perceraian
Petugas Registrasi
Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian
Kepala Bidang Pencatatan Sipil
1 (E1)
Persyaratan/ Kelengkapan Kepala Dinas
Formulir Pelaporan Perkawinan yang telah diisi dan ditandatangani disertai dokumen persyaratan
(E1)
Output
(F) Isian Formulir Pelaporan Perkawinan yang telah diisi beserta kelengkapan persyaratan telah lengkap
(F)
(E2)
Ya
Tidak A1
(G1) 5.
Isian Formulir Pelaporan Perkawinan yang telah diisi beserta kelengkapan persyaratan telah lengkap Database SIAK Komputer
(G1) Mencocokkan Biodata Pemohon dan lainnya pada Formulir dan Dokumen Persyaratan dengan data pada Database SIAK
(H) (G2) A1
3
(H) Data Permohonan yang cocok dengan Data di Database SIAK
Jika Dokumen Persyaratan kurang lengkap, Pemohon kembali untuk melengkapinya
Uraian Prosedur
Pelaksanaan
Mutu Baku
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan
Keterangan Pemohon
Operator SIAK Seksi Perkawinan dan Perceraian
Petugas Registrasi
(G2) Apakah Data cocok?
Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian
Kepala Bidang Pencatatan Sipil
Persyaratan/ Kelengkapan
Output
Kepala Dinas
Ya
Tidak
3
6.
(I1) Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen permohonan
(I2) Apakah semua dokumen telah lengkap, benar dan sah?
< Verifikasi dan Validasi
7.
2
(J) Permohonan yang telah diperiksa dan diparaf oleh Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian
Apabila ditemukan kekurang valid-an Dokumen Permohonan, maka Pemohon harus melengkapi dengan dokumen yang valid
Permohonan yang telah diperiksa dan diparaf oleh Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian
(L) Permohonan yang telah diteliti dan diparaf oleh Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian serta Kepala Bidang Pencatatan Sipil
Apabila ditemukan kekurang valid-an Dokumen Permohonan, maka Pemohon harus melengkapi dengan dokumen yang valid
(I1)
A1
Tidak
(I2)
(J)
Ya
(K1)
(K1) Meneliti Permohonan dan Dokumen kelengkapannya
(K2) Apakah semua dokumen telah lengkap, benar dan sah?
Data Permohonan yang cocok dengan Data di Database SIAK
A1
Tidak
(K2)
(L)
Ya
4
Uraian Prosedur
Pelaksanaan
Mutu Baku
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan
8.
Keterangan Pemohon
Petugas Registrasi
Operator SIAK Seksi Perkawinan dan Perceraian
Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian
(M1) Mengirim Surat Pengumuman Kehendak Melaksanakan Perkawinan Pemohon kepada Camat dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tempat asal Pemohon
Kepala Bidang Pencatatan Sipil
Persyaratan/ Kelengkapan
Output
Kepala Dinas
Permohonan yang telah diteliti dan diparaf oleh Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian serta Kepala Bidang Pencatatan Sipil
(M1)
4 (M2) Apakah dalam 10 Hari terdapat Surat Sanggahan (Pencegahan Pernikahan) dari Kecamatan/ Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil asal Pemohon?
(N) Surat Hasil Pengumuman
3 (M2)
Ya
B5
Tidak
(N)
(O) 9.
(M) Merekam Peristiwa Perkawinan pada Database Kependudukan
10. (Q) Mencetak pada Blangko Akta Perkawinan (Q1) Memverifikasi hasil cetakan (Q2)
(N)
(N)
(N) Surat Hasil Pengumuman yang menyatakan tidak ada sanggahan (Pencegahan Pernikahan)
(P) Pemutakhiran Database Kependudukan
Surat Hasil Pengumuman yang menyatakan tidak ada sanggahan (Pencegahan Pernikahan) Database Kependudukan telah diupdate
(R) Akta Perkawinan untuk ditandatangani Kepala Dinas
(P)
Selesai
(Q)
(Q1)
(Q2)
(R)
5
Apabila terdapat Surat Sanggahan (Pencegahan Pernikahan) harus segera diberitahukan kepada Pemohon
Uraian Prosedur
Pelaksanaan
Mutu Baku
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan
Keterangan Pemohon
Petugas Registrasi
Operator SIAK Seksi Perkawinan dan Perceraian
Kepala Seksi Perkawinan dan Perceraian
Kepala Bidang Pencatatan Sipil
Persyaratan/ Kelengkapan
Output
Kepala Dinas
Memverifikasi hasil cetakan
(T)
11. (S) Menandatangani Akta Perkawinan
(S)
Akta Perkawinan untuk ditandatangani Kepala Dinas
(T) Akta Perkawinan yang telah ditandatangani Kepala Dinas
5 12. Mnyerahkan Kutipan Akta Perkawinan pada Pemohon
(T) Akta Perkawinan yang telah ditandatangani Kepala Dinas
5 (T)
13. Memberitahukan Sanggahan (Pencegahan Pernikahan) kepada Pemohon (U)
(U)
Selesai
<
Penerbitan Akta
(U) Surat Sanggahan (Pencegahan Pernikahan)
B5
6
Apabila terdapat sanggahan (Pencegahan Pernikahan), Pencatatan Perkawinan tidak dilakukan dan tidak diterbitkan Akta Perkawinan
7