LAMPIRAN MPS : Deskripsi Program Utama
2015
Deskripsi Program Pembangunan IPLT
Latar Belakang Kabupaten Tulang Bawang dengan luas wilayah ± 4.385,84 Km2 yang tersebar dalam 15 wilayah Pemerintahan Kecamatan, 4 Kelurahan dan 148 Kampung. dengan jumlah penduduk sekitar 418.710 jiwa dengan 110.799 KK pada tahun 2014, masalah air limbah sudah menjadi masalah yang harus segera mendapatkan perhatian serius baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat dan harus segera dicarikan solusinya. Hal ini berkaitan dengan rendahnya kualitas dan kuantitas pengelolaan limbah rumah tangga di Kabupaten Tulang Bawang. Berdasarkan hasil survey EHRA yang dilakukan pada bulan juli tahun 2014 hanya 0% dari responden yang mengaku tanki septicknya pernah dikosongkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Hal ini sangat wajar mengingat pemerintah Kabupaten Tulang Bawang memang belum memiliki truck penyedot tinja serta instalasi pengolahan limbah tinja (IPLT). Sehingga pencemaran lingkungan akibat air limbah tersebut tetap terjadi. Dari hasil survey tersebut juga di ketahui bahwa ada 47% responden mengaku telah memiliki tanki septik. Ini berarti ada 52.075 KK yang
tanki
septiknya
belum
pernah
dikosongkan selama 5 tahun terakhir.
Upaya yang telah dilakukan : 1.
Mengadakan penyuluhan dan kampanye kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat termasuk bagaimana pengelolaan limbah yang baik dan benar.
2.
Melakukan pendidikan tentang pola hidup bersih sejak dini melalui sekolah-sekolah dengan memasukan kedalam program kegiatan ekstrakurikuler.
3.
Menyiapkan lahan untuk pembangunan IPLT yang ada di lokasi TPA Bakem Kampung Panca Mulya Kecamatan Banjar Baru.
1
LAMPIRAN MPS : Deskripsi Program Utama 4.
Menyusun rencana pembangunan IPLT beserta sarana pendukungnya.
5.
Menyusun program stimulan jamban bagi masyarakat.
6.
Merencanakan pembangunan infrastruktur air limbah domestik
7.
Menyusun rencana penyusunan regulasi air limbah.
2015
Usulan kegiatan Kabupaten Tulang Bawang sampai dengan saat ini belum memiliki fasilitas instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT). Oleh karena itu, pemerintah kabupaten sedang berupaya untuk dapat mewujudkan pembangunan IPLT untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran lingkungan lebih jauh akibat pengelolaan lumpur tinja yang belum sesuai dengan standart kesehatan. Untuk mencapai sasaran tersebut, pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menyusun rencana pembangunan IPLT yang terletak di Kampung Panca Mulya Kecamatan Banjar Baru yaitu berupa satu unit IPLT beserta fasilitas operasionalnya yang berupa truck tinja sebanyak 2 unit. Mengingat besarnya kebutuhan biaya untuk pembangunan IPLT tersebut, pemerintah Kabupaten Tulang Bawang mengharapkan dukungan pendanaan dari semua pihak baik pemerintah provinsi lampung, pemerintah pusat maupun sektor swasta agar dapat berperan serta dalam mewujudkan pembangunan IPLT dan pengadaan fasilitas operasionalnya.
Peta Administrasi Kabupaten Tulang Bawang
2
LAMPIRAN MPS : Deskripsi Program Utama
2015
Dengan dibangunya IPLT tersebut, diharapkan pemerintah Kabupaten Tulang Bawang mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat serta dapat menekan seminimal mungkin pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah tinja yang selama ini masih menjadi persoalan yang belum dapat ditangani dengan baik.
Lokasi Kegiatan Lokasi pembangunan IPLT di Kabupaten Tulang Bawang terletak di areal TPA Bakem Kampung Panca Mulya Kecamatan Banjar Baru. Lokasi tersebut seluas 10 Ha dan di pergunakan untuk TPA seluas 7 Ha. Sehingga ada 3 Ha yang dialokasikan untuk pembangunan IPLT tersebut.
Dengan dibangunya unit IPLT ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat pelayanan limbah rumah tangga serta mampu mengolah limbah tinja yang ada di Kabupaten Tulang Bawang
3
LAMPIRAN MPS : Deskripsi Program Utama
2015
sesuai standart yang telah ditetapkan sehingga pencemaran lingkungan akibat limbah tinja dapat di kendalikan dengan baik.
Tujuan Proyek (Objectives) Tujuan umum : Meningkatkan kebersihan dan menghindari terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah serta meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang.
Sementara itu, tujuan spesifiknya adalah : 1. Menyiapkan sarana pengelolaan limbah tinja di kabupaten Tulang Bawang. 2. Mencegah/mengendalikan pencemaran lingkungan akibat limbah tinja 3. Menjaga kesehatan lingkungan 4. Menyediakan layanan pengelolaan limbah bagi masyarakat 5. Meningkatkan kesehatan msyarakat. 6. Menjaga kualitas sumber air bersih
Keluaran proyek Dengan dibangunnya IPLT ini pemerintah kabupaten Tulang Bawang akan memberikan pelayanan sedot tinja bagi masyarakat yang belum pernah ada serta melakukan proses pengolahan lumpur tinja tersebut menjadi bahan yang aman bagi kesehatan lingkungan. Hasil akhir dari pengolahan lumpur tinja tersebut akan berupa air yang telah diolah lebih dahulu sebelum di buang ke alam terbuka dan material padat yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Selain itu, dengan adanya penyedotan tanki septik yang ada secara rutin maka akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat kabupaten Tulang Bawang dalam hal pembiayaan pembuatan tanki septiknya. Bagi yang tanki septiknya telah penuh tidak harus membuat tanki septik yang baru karena tersedia sarana penyedotan lumpur tinja di wilayahnya.
4
LAMPIRAN MPS : Deskripsi Program Utama
2015
Lingkup Kegiatan dan Kebutuhan Biaya Proyek ini akan terdiri dari beberapa kegiatan seperti berikut : 1.
Studi AMDAL Pembangunan IPLT, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana danpak dari pembangunan IPLT tersebut terhadap lingkungan di sekitarnya.
2. Sosialisasi dan Kampanye Rencana Pembangunan IPLT kepada masyarakat Kabupaten Tulang Bawang agar masyarakat menyadari pentingnya dibangun IPLT serta mengetahui bahwa ada fasilitas penyedotan lumpur tinja di Kabupaten Tulang Bawang. 3. Penyiapan regulasi dan lembaga pengelolaan IPLT. 4. Perencanaan Detail (DED) pembangunan IPLT serta perhitungan biaya yang dibutuhkan. 5. Pelatihan bagi Pengelola IPLT 6. Pelaksanaan Pekerjaan dan Supervisi/pengawasan pembangunan IPLT 7. Operasi dan Pemeliharaan IPLT 8. Pengadaan Truk Tinja 2 unit. 9. Bantek Penguatan Kelembagaan IPLT Kegiatan – kegiatan diatas dilakukan scara bertahap dalam beberapa tahun anggaran serta dari beberapa sumber pendanaan.
Penerima proyek dan Manfaat yang diberikan oleh Proyek (Beneficiaries and Impacts) Penerima proyek ini adalah warga Tulang Bawang
dan pemerintah Kabupaten Tulang
Bawang. Manfaat bagi warga Tulang Bawang yaitu: 1. Akan terbantu dalam menjaga kebersihan lingkungannya. 2. Menekan pencemaran lingkungan akibat limbah tinja, terutama pencemaran terhadap air tanah.
5
LAMPIRAN MPS : Deskripsi Program Utama
2015
3. Meminimalisir tingkat resiko kesehatan akibat limbah tinja. 4. Tersedianya layanan sedot tinja sewaktu waktu dibutuhkan 5. Biaya perawatan tanki septik menjadi lebih murah karena ketika tanki penuh tidak harus membuat yang baru. 6. Masyarakat dapat memanfaatkan limbah padat dari IPLT sebagai pupuk organik.
Bagi pemerintah kota, manfaat proyek ini banyak diantaranya : 1. Pemerintah lebih mudah dalam mngendalikan pencemaran air tanah, 2. Terpeliharanya sumber sumber air bersih, 3. Menurunkan resiko wabah diare. 4. Dapat meningkatkan retribusi bidang air limbah 5. “Memancing” pihak lain yang akan berpartisipasi dalam pengelolaan limbah. 6. Untuk memicu bagi perusahaan untuk dapat lebih aktif berperan serta dalam penanganan limbah melalui program CSR.
Pengelolaan Proyek Penanggung jawab perencanaan, pelaksanaan pembangunan proyek dan supervisinya merupakan tanggung jawab Ditjen Cipta Karya sebagai pihak yang mendanai pekerjaan tersebut. Sedangkan untuk kegiatan pendukung lainya merupakan tanggung jawab Dinas Cipta Karya Kabupaten Tulang Bawang. Pengelola IPLT ádalah Dinas Cipta Karya Kabupaten Tulang Bawang melalui unit pengelolaan IPLT setingkat Unit Pengelola Tingkat Dinas (UPTD).
Pihak pengelola proyek harus juga paham akan standar kualitas sehingga akan efektif memantau kualitas keluaran proyek, walaupun sebetulnya dalam proses lelang hal ini sudah dielaborasi. Hal lain yang tidak kalah penting ádalah manajemen keuangan proyek, hal ini harus didesain sejak awal, mana yang menggunakan mekanisme keuangan daerah atau tidak (sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan proyek), hal ini akan berkaitan dengan prosedur pelelangan yang dilakukan, apakah akan mengacu pada perpres 80/2003 atau dilakukan oleh pihak donor (swasta).
6
LAMPIRAN MPS : Deskripsi Program Utama
2015
Rencana Anggaran Belanja
Dalam mencapai tujuan proyek agar dapat terlaksana dengan baik, maka berikut ini ádalah rencana anggaran biaya indikatif pembangunan IPLT Bandar Jaya Timur. Pembiayaan untuk pembangunan, pengadaan fasilitas operasional dan pengelolaan IPLT Bandar Jaya Timur direncanakan bersumber dari APBD Kabupaten Tulang Bawang, APBD Provinsi Lampung , APBN dan diharapkan dari swasta dengan rincian sebagai berikut :
Rencana Anggaran Biaya Proyek TAHUN PROGRAM / KEGIATAN
Sumber Pembiayaan (juta rupiah)
2016
2017
2018
2019
- Sosialisasi dan kampanye pembangunan IPLT
-
300
-
-
-
300
300
- Pelatihan bagi pengelola IPLT
-
50
-
-
-
50
50
- Pembebasan lahan
-
480
-
-
-
480
480
- DED IPLT
-
-
200
-
-
200
200
- Studi AMDAL
-
200
-
-
-
200
200
- Pembangunan dan supervisi IPLT (Kapasitas 50 M3 per hari)
-
-
- 2.288
-
2.288
- Pengadaan truck tinja
-
-
-
350
350
700
- O&M IPLT
-
-
-
-
300
300
-
-
-
-
112
112
112
200 2.638
762
4.630
1.492
- O&M Truck tinja JUMLAH
- 1.030
Jumlah
KOTA
2015
PROV
APBN
swasta Masyarakat
2.288 350
350
150
150 350
2.288
350
150
7
LAMPIRAN MPS : Deskripsi Program Utama
2015
PROJECT DIGGEST Sektor/Sub Sektor
: Sanitasi / Air Limbah Domestik
SKPD
: Pekerjaan Umum
Kabupaten
: Tulang Bawang
Program
:
Project Title (Judul/Nama Kegiatan) Budget Code (Kode Anggaran) Classification (Klasifikasi) Rationale (Alasan)
:
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Pembangunan IPLT
:
2414.005.001.112
Description of the Project (Deskripsi Pekerjaan)
:
Overall objective (Tujuan Umum)
:
Specific Goals (Tujuan Khusus)
:
Performance Indicator (Indikator Kinerja)
:
Terkelolanya limbah air limbah sekala kabupaten dari 0 % menjadi 30% tahun 2019
Assumption and risks (Asumsi dan Resiko)
:
Balum ada sarana pengolahan lumpur tinja di Kabupaten Tulang Bawang dan apabila tidak segera dilakukan penanganan pencemaran lingkungan akibat lumpur tinja akan semakin parah.
Correlation with CSS (Hubungan dengan SSK)
:
Sebagai salah satu program prioritas di SSK
: :
Fisik Belum ada fasilitas pengolahan lumpur tinja di Kabupaten Tulang Bawang Pembangunan sarana dan pra sarana pengolahan lumpur tinja Meningkatkan kebersihan dan menghindari terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah serta meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang. 1. Menyiapkan sarana pengelolaan limbah tinja di kabupaten Tulang Bawang. 2. Mencegah/mengendalikan pencemaran lingkungan akibat limbah tinja 3. Menjaga kesehatan lingkungan 4. Menyediakan layanan pengelolaan limbah bagi masyarakat 5. Meningkatkan kesehatan msyarakat. 6. Menjaga kualitas sumber air bersih
8
LAMPIRAN MPS : Deskripsi Program Utama Map (Peta Lokasi Kegiatan)
:
2015
General Map
Detailed Map
Location (Lokasi)
:
Kampung Panca Mulya Kecamatan Banjar Baru.
Stakeholdres (Pemangku Kepentingan) Beneficiaries (Penerima Manfaat) Executing agency (Institusi pelaksana) Project activities (Rincian Kegiatan)
:
Dinas Cipta Karya Kabupaten Tulang Bawang
Result (Hasil yang Diharapkan)
:
Implementation period (Durasi) Overall cost (Perkiraan biaya) Funding source (Sumber Pendanaan) Remarks (Keterangan)
: :
:
Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang
:
Dinas Cipta Karya Kabupaten Tulang Bawang
:
1. Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) 1 unit. 2. Pengadaan truck penyedot tinja 2 unit. Mampu memberikan layanan penyedotan dan pengolahan lumpur tinja di Kabupaten Tulang Bawang sampai dengan 30% di tahun 2019. 4 tahun Rp. 4.630.000.000,-
:
APBD,APBN dan Swasta
:
Lokasi pembangunan IPLT sudah ada.
9