Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
1.1
Latar Belakang
R
encana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun berfungsi
sebagai pedoman penyusunan Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja (Renja) SKPD serta digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegagalan kinerja SKPD dalam kurun 5 (lima) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Penyusunan
Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
dilakukan secara simultan bersamaan waktu dengan proses penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Bandung tahun 2013-2018. Penyusunan dilaksanakan melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan penetapan Renstra SKPD. Secara garis besar kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahapan tersebut dilaksanakan melalui: a. Tahapan persiapan penyusunan Renstra dilakukan kegiatan-kegiatan antara lain: pembentukan tim penyusun Renstra, orientasi mengenai Renstra, Penyusunan agenda kerja Tim Renstra serta pengumpulan data dan informasi. b. Tahapan penyusunan rancangan dan rancangan akhir Renstra dilakukan dengan
tahap
perumusan
rancangan
Renstra
dan
tahap
penyajian
rancangan Renstra SKPD; dan
c. Tahapan penetapan Renstra SKPD Pelaksanaan dikendalikan
kegiatan
untuk
penyusunan
memenuhi
Renstra
kesesuaian
dievaluasi
terhadap
dan
kebijakan
penyusunan Renstra oleh Camat Bandung Wetan selaku kepala SKPD, serta dibuat simpulan pengendalian dan evaluasi kebijakan Renstra oleh Bappeda Kota Bandung. 1 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Sebagai
bagian
dokumen
perencanaan
penyelenggaraan pemerintah daerah Bandung Wetan
kinerja
dalam
maka
Renstra
Kecamatan
Kota Bandung 2013 - 2018
memiliki
keterkaitan
dengan RPJMD Kota
Bandung
tahun 2013-2018 dan Renja SKPD,
ilustrasi keterhubungan Renstra SKPD dengan RPJMD dan Renja SKPD dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.1
RPJMD
Perencanaan Stratejik
RENSTRA
- Visi dan Misi - Tujuan dan sasaran - Strategi dan Arah Kebijakan
- Visi dan Misi - Tujuan dan sasaran - Strategi dan Arah Kebijakan
- Program Pembangunan Daerah
- Program Pembangunan Daerah
- Program Prioritas
- Program Prioritas - Program Prioritas
Perencanaan Operasional
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan - Program Prioritas
- Program Prioritas - Program Prioritas
Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD yang diimplementasikan melalui pelaksanaan program pembangunan daerah yang berisi program - program prioritas terpilih untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
2 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
1.2.
Landasan Hukum Memuat tentang undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi,
tugas
dan fungsi,
kewenangan SKPD, serta
pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD, landasan hukum tersebut yaitu: 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang pembentukan daerahdaerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa tengah dan daerah Istimewa Yogyakarta; 2) Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia
Tahun 2003
Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5) Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 6) Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); 7) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana
telah
diubah untuk
kedua kalinya dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008; 8) Undang-Undang
Nomor
33
Tahun
2004
tentang
Perimbangan
Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah; 9) Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 10) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 11) Undang-undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
3 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
12) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 13) Peraturan Pemerintah
Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ; 14) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan
antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota ; 15) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 16) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah; 17) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan; 18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah; 19) Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1989
tentang batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II
Bandung; 20) Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2000 tentang pengembangan dan Penataan Kawasan Inti Pusat Kota; 21) Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun
2007 tentang
Urusan
Pemerintahan Daerah Kota Bandung; 22) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung; 23) Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
serta
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
Daerah 4 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
24) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Bandung Tahun 2005-2025; 25) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2010-2030. 26) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2013
tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018; 27)
Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi, tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan serta indikator kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kecamatan
Bandung
Wetan Kota Bandung tahun 2013 – 2018 adalah : 1. Menjamin keselarasan antara visi, misi, tujuan pembangunan pemerintah Kota Bandung
dengan
dan
sasaran
Pemerintah
Kecamatan Bandung Wetan , sehingga akan bermanfaat bagi proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggung jawaban bagi Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. 2. Sebagai landasan operasional secara resmi bagi seluruh Kelurahan di lingkungan Kecamatan
Bandung
Wetan
Kota Bandung dalam
menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan diusulkan untuk dibiayai dari APBD Kota Bandung, sehingga menjadi terarah pada pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 5 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur di
lingkungan Kecamatan
Bandung Wetan Kota Bandung dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur. 4. memudahkan seluruh jajaran pada masing-masing Kelurahan di Lingkungan Kecamatan
Bandung Wetan
Kota Bandung untuk
memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahun. 1.4. Kedudukan dan Peranan Rensta Dalam Perencanaan Daerah. Perencanaan Strategis Kecamatan
Bandung Wetan
merupakan
suatu proses yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu ) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, khususnya pasal 19 ayat (3) menyatakan, bahwa Kepala daerah dan wakil Kepala Daerah terpilih harus membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) 3 (tiga) bulan setelah pelantikan yang selanjutnya digunakan sebagai Pedoman Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah maupun laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ke Presiden.
Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan
bersama
rencana strategis SKPD lainnya merupakan bagian yang utuh dari rencana Strategis Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan tujuan, sehingga
strategi, Rencana
kebijakan,
program
Strategis ini
dan
berperan
mengandung visi, misi, kegiatan
sebagai
pembangunan,
pedoman dalam
menyelenggarakan pemerintahan umum demi tercapainya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan.
6 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
1.5. Sistematika Penulisan Sistematika
Penulisan
Rencana
Stratejik
(Renstra)
Kecamatan
Bandung Wetan Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor
Penyusunan,
8
Tahun
Pengendalian
2008
dan
Tentang
Evaluasi
Tahapan,
Tata
Pelaksanaan
Cara
Rencana
Pembangunan Daerah dan susunannya adalah, sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai pengertian Renstra
SKPD,
fungsi
Renstra
dalam
penyelenggaraan
pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, dan keterkaitan renstra dengan RKT dan Renja. BAB II
GAMBARAN UMUM KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG Gambaran Pelayanan Kecamatan
Bandung Wetan Kota
Bandung memuat penjelasan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD. BAB III
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi memuat penjelasan mengenai identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
KECAMATAN
BANDUNG
WETAN
KOTA
BANDUNG Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan 7 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
memuat penjelasan mengenai Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan
Sasaran
Jangka
Menengah
SKPD,
Strategi
dan
Kebijakan dalam mencapai misi yang telah ditetapkan BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, INDIKASI KEGIATAN DAN DANA INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif, membahas mengenai penjelasan tentang program-program dan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai target sesuai indikator yang telah ditetapkan selama lima tahun secara bertahap serta jumlah dana yang dibutuhkan
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD,memuat mengenai
indikator
kinerja
yang
secara
langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapain tujuan dan sasaran RPJMD BAB
PENUTUP
VII
8 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
B
erdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan
dan
Susunan
Organisasi
Kelurahan
dan
Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung terdiri atas : a. Camat; b. Sekretaris Kecamatan; c. Seksi Pemerintahan; d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan; f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup; g. Seksi Pelayanan; h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; i. Sub Bagian Program dan Keuangan; j. Kelompok Jabatan Fungsional.
9 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan
CAMAT SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKSI PEMERINTAHAN
SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN
SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN
SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PELAYANAN
KELURAHAN KELURAHAN
Sumber : Perda Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007
2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan Lingkungan
dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Pemerintah
Kota
Bandung
Kedudukan
Kecamatan
merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Sekretaris
Daerah.
Kecamatan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Bandung Wetan mempunyai fungsi sebagai berikut: a) mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b) mengkoordinasikan
upaya
penyelenggaraan
ketentraman
dan
ketertiban umum; c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; 10 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
d) mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e) mengkoordinasikan
penyelenggaraan
pemerintahan
di
tingkat
Kecamatan; f)
membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
g) melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan. h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya. Sedangkan uraian tugas masing-masing unit organisasi pada Kecamatan Bandung Wetan
Kota Bandung
berdasarkan
Peraturan
Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sebagai berikut : 1) Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok, Camat mempunyai fungsi : a. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat; b. mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum; c. mengkoordinasikan
penerapan
dan
penegakan
peraturan
perundang- undangan; d.mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.
2) Sekretaris sebagian
Kecamatan; tugas
mempunyai
Kecamatan
di
tugas
bidang
pokok
melaksanakan
kesekretariatan.
Untuk
melaksanakan tugas pokok Sekretariat mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan kecamatan; b. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan kecamatan dan kelurahan; 11 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan dan Kelurahan; d. pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi; e. fasilitasi
dan
pengkoordinasian
kegiatan
Kecamatan
dengan
Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan; f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian administrative kegiatan kesekretariatan dan kecamatan; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
3) Seksi Pemerintahan sebagian
tugas
mempunyai
Kecamatan
di
tugas pokok bidang
melaksanakan
pemerintahan,
untuk
melaksanakan tugas pokok Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan; b. pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tentangga; c. pelayanan administrasi pertanahan; d. pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan; e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan dengan Instansi terkait; dan f. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.
4) Seksi
Ketentraman
dan
Ketertiban
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban, untuk melaksanakan tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban; b. pembinaan ketentraman dan ketertiban; c. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;
12 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
d. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana; e. fasilitasi
dan
pengkoordinasian
kegiatan
ketentraman
dan
ketertiban dengan Instansi terkait; dan f. pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman da ketertiban. 5) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang pendidikan dan kemasyarakatan, untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan dan kemasyarakatan; b. inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial kemasyarakatan; c. inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal; d. pembinaan
terhadap
lembaga
kemasyarakatan
di
tingkat
Kecamatan dan Kelurahan; e. fasilitasi
pembinaan
bidang
keagamaan,
ketahanan
keluarga,
partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda; f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan g. pelaporan
pelaksanaan
lingkup
bidang
pendidikan
dan
kemasyarakatan’ 6) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : a. penyusunan
data
dan
bahan
materi
lingkup
ekonomi,
pembangunan dan lingkungan hidup; b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah. c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan; 13 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial; e. fasilitasi
pemberdayaan
masyarakat
dalam
upaya
pelestarian
lingkungan hidup; f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan g. pelaporan
pelaksanaan
lingkup
ekonomi,
pembangunan
dan
lingkungan hidup. 7) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat dibidang pelayanan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b. pelayanan data dan informasi Kecamatan; c. pelayanan administrasi kependudukan; d. pelayanan administrasi umum lainnya; e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi Terkait; f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan. 8) Sub
Bagian
Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang umum dan kepegawaian, untuk melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a. Penyusunan
bahan
rencana dan program pengelolaan lingkup
administrasi umum dan kepegawaian; b. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan
naskah
penyelenggaraan
dinas,
penataan
kerumahtanggaan
kearsipan
Kecamatan,
Kecamatan, pengelolaan
perlengkapan dan administrasi perjalanan dinas, serta pelaksanaan administrasi kepegawaian; dan c. pelaporan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian. 14 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
9) Sub Bagian Program dan Keuangan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di bidang keuangan dan program, untuk melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai fungsi : a. penyusunan
rencana
dan
program
pengelolaan
administrasi
keuangan dan program kerja Kecamatan; b. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyiapan
bahan
penyusunan
rencana
anggaran,
koordinasi
penyusunan anggaran, koordinasi pengelola dan pengendalian keuangan dan menyusun laporan keuangan Kecamatan; c. pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan
penyusunan
rencana
kegiatan
kecamatan,
koordinasi
penyusunan rencana dan program serta koordinasi pengendalian program
serta
penyusunan
laporan
akuntabilitas
lingkup
kegiatan
kinerja
kecamatan; dan d. pengkoordinasian
pelaporan
pengelolaan
administrasi keuangan dan program kerja Kecamatan. 10) Lurah
mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilimpahkan Walikota
kepada Lurah,
dalam melaksanakan tugas pokok Lurah
mempunyai fungsi : a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan; b. pemberdayaan
masyarakat,
perekonomian
dan
kesejahteraan
rakyat; c. pelayanan masyarakat; d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; e. pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan lingkungan hidup; dan f.
pembinaan lembaga kemasyarakatan.
15 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
11) Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kesekretariatan, untuk melaksanakan tugas pokok Sekretaris Lurah mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kesekretariatan Kelurahan; b. penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan; c. pengelolaan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian; d. pengkoordinasian kegiatan seksi di Kelurahan; e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kelurahan dengan Instansi Terkait; f. pelaporan pelaksanaan lingkup kesekretariatan dan Kelurahan. 12) Seksi
Pemerintahan
mempunyai
tugas
pokok melaksanakan
sebagian tugas Lurah di bidang pemerintahan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi : a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pemerintahan; b. fasilitasi penyelenggaraan pemilihan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW); c. pengkoordinasian
dan
fasilitasi
kegiatan
ketentraman
dan
ketertiban; d. pembinaan ketentraman dan ketertiban; e. pembinaan potensi perlindungan masyarakat; f.
pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan pemerintahan dengan Instansi Terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan. 13) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup, untuk melaksanakan tugas pokok
Seksi
Ekonomi,
Pembangunan
dan
Lingkungan
Hidup
mempunyai fungsi : 16 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
a. penyusunan
data
dan
materi
bahan
lingkup
ekonomi,
pembangunan dan lingkungan hidup; b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah; c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan; d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasilitas umum dan fasilitas sosial; e. fasilitasi
pemberdayaan
masyarakat
dalam
upaya
pelestarian
lingkungan hidup; f.
fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi, pembangunan dan lingkungan hidup dengan Instansi terkait; dan
g. Pelaporan
pelaksanaan
lingkup
ekonomi,
pembangunan
dan
lingkungan hidup. 14) Seksi
Kemasyarakatan
sebagian
tugas
mempunyai
Lurah
di
tugas
bidang
pokok
melaksanakan
kemasyarakatan,
untuk
melaksanakan tugas pokok Seksi Kemasyarakatan mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kemasyarakatan; b. inventarisasi potensi bidang kemasyarakatan c. inventarisasi dan Fasilitasi bidang pendidikan; d. pembinaan
terhadap
lembaga
kemasyarakatan
di
tingkat
Kelurahan; e. fasilitasi
pembinaan
bidang
keagamaan,
ketahanan
keluarga,
partisipasi dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda; f. pemberdayaan
masyarakat
dalam
pencegahan
dan
penanggulangan bencana; g. inventarisasi dan fasilitasi ketahanan pangan; h. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang kemasyarakatan dengan Instansi terkait; dan i. Pelaporan pelaksanaan lingkup kemasyarakatan.
17 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
15) Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pelayanan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai fungsi: a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan; b. pelayanan data dan informasi Kelurahan; c. pelayanan administrasi kependudukan; d. pelayanan administrasi umum lainnya; e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan Instansi Terkait; f.
Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.
16) Kelompok Jabatan Fungsional pada masing-masing Kecamatan dan Kelurahan terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. Setiap Kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh Walikota atas usul Camat untuk Kecamatan dan Lurah untuk Kelurahan. Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
2.2 Sumber Daya Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung 2.2.1. Sumber Daya Manusia Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung memiliki pegawai sebanyak 39 orang. Rincian pegawai berdasarkan Eselon Jabatan dan Unit Kerja di lingkungan Kecamatan Bandung Wetan, sebagaimana tabel di bawah ini:
18 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Tabel 2.1 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan NO 1 2 3 4
ESELONERING Eselon III.a Eselon III.b Eselon IV.a Eselon IV.b
L 1 5 8
P 1 3 8
JUMLAH 1 1 8 16
Tabel 2.2 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan NO
PENDIDIKAN
JUMLAH
1
SD
1
Orang
2
SLTP
1
Orang
3
SLTA
15
Orang
4
DIII/DIV
4
Orang
5
SI
14
Orang
6
S2
4
Orang
39
Orang
JUMLAH TOTAL
Dari seluruh jumlah pegawai Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, sebanyak
39
orang memiliki pendidikan
S2 sebanyak
4
orang ( 1,56%), yang memiliki pendidikan S1 sebanyak 14 orang ( 5,46%), yang memiliki pendidikan D3, sebanyak 4 orang (1,56%), yang memiliki pendidikan SLTA sebanyak 15 orang (5,85.%), yang memiliki pendidikan SLTP sebanyak 1 orang (0,39%) dan pegawai yang memiliki pendidikan SD sebanyak 1 orang ( 0,39%).
19 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
2.2.2. Sarana Dan Prasarana Kerja Tersedianya
sarana
dan
prasarana
kerja
akan
menunjang
keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Secara umum sarana dan prasarana sebagaimana terurai dalam lampiran.
2.3
Kinerja Pelayanan SKPD Tingkat capaian kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
berdasarkan sasaran/target Renstra Tahun 2009-2013 menurut indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya disajikan pada tabel berikut :
20 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
NO
(1)
Target Indikator Kinerja sesuai Indikato Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK r ***) Lainnya (2)
(3)
(4)
5 Orang
1
Meningkatnya jenjang pendidikan aparat, melalui program izin belajar dan tugas belajar. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan aparat melalui program diklatpim
5 Orang
2
3 SOP
3
Meningkatnya pemahaman aparatur mengenai Standar Operating Procedure (SOP) yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan.
48 Kali
4
Tersampaikan dan 48 Kali terserapnya informasi dari tingkat atas melalui kegiatan briefing rutin
5
Penerapan Teknologi Informasi (IT) pelaksanaan pelayanan publik kepada masyarakat
8
Adanya Pembinaan PAUD
9
Menurunnya angka balita kurang gizi
(5)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
4
5
Rasio Capaian pada Tahun ke1
2
3
4
5
(14) (15) (16)
(17)
(18) (19) (20)
2
40%
40%
25 Orang 5
5
5
5
5
1
1
1
1
1
2
2
2
2
40%
33 Orang
1
1
3
1
1
300%
1
100%
100%
48
48
48
48
48
48
48
48
100% 100% 100%
1
1
1
1
1
1
1
1
100% 100% 100%
36
36
36
100% 100% 100%
36 Kali
36
36
36
40
40
<1%
<1%
<1%
<1%
<1%
<1%
<1%
26
26
26
26
26
26
26
0.75% 0.5%
0.47%
26
26
Menurunnya angka penerbitan Surat Keterangan 10 Miskin (SKM) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) Terfasilitasinya Pos
26
26 26
100% 100% 100%
21 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
NO
(1)
Target Indikator Kinerja sesuai Indikato Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK r ***) Lainnya (2)
11 Pelayanan Terpadu (Posyandu)
(3)
(4)
Bertambahnya jumlah Koperasi
Bertambah Koperasi
13
Bertambahnya jumlah pohon yang ditanam
bertambah pohon
Bertambahnya jumlah 14 Sumur resapan
Bertambah sumur res
Bertamabahnya pembuatan 15 lubang Biopori
Bertambah Biopori
Meningkatnya kualitas 15 Sungai Cikapundung
2 Kali
17
Realisasi Capaian Tahun ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
4
5
Rasio Capaian pada Tahun ke1
(14) (15) (16)
2 (17)
3
4
5
(18) (19) (20)
Posyandu Posyandu
12
16
(5)
Target Renstra SKPD Tahun ke-
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
100%
1
1
100% 100% 100%
Adanya peningkatan jalan
Lokasi Jalan
1
1
1
1
1
1
1
1
100% 100% 100%
Adanya peningkatan drainase
Lokasi Drainase
1
1
1
1
1
1
1
1
100% 100% 100%
1
1
1
1
1
1
100% 100%
1
1
1
1
100% 100%
13%
14%
Terpilahnya dan Berkurangnya Volume 18 Sampah di Wilayah kecamatan Bandung Wetan
Pengelolaan sampah
Terlaksananya Program 19 PNPM bidang Lingkungan Hidup
2 Kegiatan
Tingkat kehadiran masyarakat, tokoh 20 masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan bertambah
Meningkat 10 % dari tahun sebelumnya
Ter realisasinya Program 21 Raskin
RTSPM
10%
10%
10%
10%
10%
RTSPM RTSPM RTSPM RTSPM
11%
RTSPM RTSPM RTSPM
110% 130% 140%
100% 100% 100%
RTSPM
22 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
NO
(1)
Target Indikator Kinerja sesuai Indikato Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK r ***) Lainnya (2)
(3)
(4)
(5)
Target Renstra SKPD Tahun ke1
2
3
4
5
1
2
3
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
20%
20%
20%
20%
300%
300%
300%
Meningkatnya Registrasi Domisili Perusahaan
bertambah 20 % dari tahun sebelumnya
20%
Meningkatnya angka swadaya murni untuk Pembangunan di Wilayah 23 Kecamatan Bandung Wetan
300% dari stimulus yang diberikan oleh Pemerintah
300%
Adanya keterlibatan masyarakat dan pihak swasta dalam menangani 24 masalah sosial di Wilayah Kecamatan Bandung Wetan
30 organisasi dan perusahaan yang terlibat
10
22
Realisasi Capaian Tahun ke-
10
10
10
21%
300% 450%
10
13
4
5
Rasio Capaian pada Tahun ke1
(14) (15) (16)
2 (17)
3
4
5
(18) (19) (20)
24%
22%
105% 120% 110%
500%
550%
150% 166% 183%
15
20
130% 150% 200%
23 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Untuk melaksanakan kegiatan rutin maupun strategis di lingkungan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung,
sumber
daya
keuangan
merupakan salah satu faktor yang menentukan di samping juga sumber daya manusia dan sarana prasarana. Pada tahun 2013 anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.4 Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013 Uraian
Anggaran
Belanja - Belanja Tidak Langsung - Belanja Langsung Bertambah/ (Berkurang)
3.202.613.726,18 4.991.382.344,00 8.193.996.070,18
Realisasi keuangan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung pada tahun anggaran 2013 yang
untuk belanja sebesar Rp.
8.193.996.070,18
terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 3.202.613.726,18
(39%) dan belanja langsung sebesar Rp. 4.991.382.344,00 (61%). Untuk periode maupun strategis
pelayanan di
Tahun 2009 - 2013
kegiatan rutin
lingkungan Kecamatan Bandung Wetan
Kota
Bandung, anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung sebagaimana tabel berikut :
24 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Tabel 2.5 Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan
Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2009-2013
Tahun
Jumlah Anggaran
Anggaran
(Rp)
1
2009
2
N0
Realisasi (Rp)
Persentase (%)
3.529.918.201
3.477.674.746
98,52%
2010
3.221.697.705
3.082.244.488
95,67%
3
2011
3.869.349.384
3.551.972.820
91,80%
4
2012
6.139.596.005
5.980.316.481
99,59%
5
2013
8.193.996.070,18
7.959.444.600,00
97,14%
24.954.557.365,18
24.051.653.153
96.38%
Total Anggaran Tahun 2009 - 2013
Realisasi keuangan Kecamatan
Bandung Wetan
selama periode tahun anggaran 2009
sampai
untuk belanja sebesar Rp. 24.051.653.153 yang tidak langsung sebesar Rp. 12.793.159.792,58
Kota Bandung
dengan
tahun 2013
terdiri dari belanja ( 53% ) dan belanja
langsung sebesar Rp. 11.258.493.360.42( 47 %). Secara lengkap anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung selama tahun 2009 - 2013 sebagaimana
tabel
berikut:
25 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2009-2013 Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Uraian 1 1
2
2 3
3 4
4 5
5
1
6
7
2 8
3 9
4 10
5
1
2
3
11
12
13
14
BELANJA
3.529.918.201, 3.221.697.705 6.139.596.005 3.869.349.384 00 ,20 ,20
8.193.996.070, 18
3.477.674.746
5.980.316.481
7.959.444.600 ,00
98,52 %
95,67 %
91,80 %
BELANJA TIDAK LANGSUN G
1.982.553.451, 2.226.853.205 2.911.584.026 2.469.555.384 00 ,20 ,20
3.202.613.726, 18
1.965.136.366 2.190.719.273, 2.760.962.713, 2.405.151.365,00 ,00 00 00
3.035.689.478 ,00
99,12 %
98,38 %
97,39 %
BELANJA LANGSUN G
1.547.364.750, 994.844.500,0 1.399.794.000 3.228.011.979 00 0
4.991.382.344, 00
1.512.538.380 3.219.353.768, 891.525.215,00 1.146.821.455,00 ,00 00
4.932.755.122 ,00
97,75 %
89,61 %
81,93 %
3.082.244.488
3.551.972.820
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
26
4 15
99,59%
94,83 %
99,73 %
Rata-rata Pertumbuhan 5
Anggaran
Realisasi
16
17 = (6-2)/5
18 = (11-7)/5
97,14 %
8.193.996.0 70
7.959.444.5 99
94,79 %
3.202.613.7 25
3.035.689.4 77
98,83 %
4.991.382.3 44
4.932.755.1 22
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
2.5 TANTANGAN DAN PELUANG KECAMATAN BANDUNG WETAN Secara umum terdapat permasalahan di Kecamatan Bandung Wetan adalah masalah pelayanan publik, masalah internal organisasi / Unit Kerja dan masalah perwilayahan yang perlu mendapat perhatian pemerintah dan semua pihak, secara rinci permasalahan tersebut sebagai berikut :
1. Pelayanan Publik : a. Masih
adanya
sebagian
masyarakat
yang
belum
mampu
memperoleh pelayanan kesehatan secara layak. b. Masih adanya sebagian masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga miskin. c. Masih tingginya angka pengangguran karena masih rendahnya tingkat keterampilan. d. Belum optimalnya jalinan kemitraan antara antara usaha kecil, menengah dan dan koperasi dengan usaha besar. e. Masih rendahnya partisipasi dan kesadaran pentingnya K-3.
2. Internal Organisasi / Unit Kerja : a. Belum
optimalnya
pelaksanaan
pelimpahan
kewenangan
Walikota kepada Camat. b. Belum memadainya sarana dan prasarana kantor. c. Terbatasnya SDM Aparatur Kecamatan.
3. Perwilayahan : a. Menurunnya kualitas dan kuantitas sumber lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kegiatan rumah tangga dan kegiatan usaha. b. Kurang tertatanya sarana jalan, saluran dan air kotor. c. Kurang tertatanya sarana pemukiman 27 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
3.1 Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
dan
Fungsi
Pelayanan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
B
erdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan berkaitan
dengan
Bandung Wetan Kota Bandung yang
Tugas
Umum
Pemerintahan
dapat
diidentifikasi 3 (tiga) klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Bandung Wetan yaitu permasalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional. Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan dapat dilihat kondisi pelayanan Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan sebagai berikut: 1. Kualitas pelayanan Publik pada Kecamatan Bandung Wetan, nilai IKM Kecamatan Tahun 2013 = 80.89 2. Capaian kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan. 3. Nilai Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Bandung Wetan tahun 2012 sebesar 64,15%
28 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan dapat diidentifikasi kondisi pelayanan Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan, sebagai berikut: 1. Kelurahan yang telah melaksanakan tertib adminsitrasi Kelurahan sebesar 100 % 2. Ketepatan waktu pelayanan
sesuai
dengan maklumat pelayanan
sebesar 98 % 3. Realisasi program dan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik hasil musrenbang Kecamatan 40 % 4. Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyarakatan tingkat Kecamatan 5. swadaya murni masyarakat 6. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD 7. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008 8. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah 9. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan 10. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam penanganan kebencanaan masih rendah 11. Masing
kurangnya
pemahaman
aparatur
terhadap
PBJ
(metode
swakelola)
Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari pelayanan Kecamatan Bandung Wetan, sebagai berikut 1.
Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;
2. Kurang optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung 3.
Kurang
optimalnya
pemanfaatan
teknologi
informasi
dalam
membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan
29 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pelayanan
Kecamatan
Bandung Wetan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintah yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah
adalah faktor internal dan eksternal Kecamatan
Bandung Wetan, masalah internal yang mempengaruhi Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung antara lain : 1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas dan belum sesuai dengan beban kerja. 2. Masih
lemahnya
pemahaman
Tupoksi
para
aparat
pemerintah
mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi. 3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan kinerja. 4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien.
Sedangkan
masalah
eksternal
yang
mempengaruhi
kinerja
Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung adalah : 1. Adanya multi interpretasi terhadap pelimpahan kewenangan kepada Camat dan Lurah yang dapat menimbulkan kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan. 2. Rendahnya kapasitas dan peran lembaga kemasyarakatan (partisipasi publik) dalam pembangunan 3. Rendahnya kapasitas dan peran
Pihak swasta/akademisi
dalam
pembangunan Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara umum isuisu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dalam kurun waktu 2013-2018, adalah sebagai berikut :
30 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan
berjalannya
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan publik, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN. 2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah Tuntutan
warga
kota
terhadap
kebutuhan
pelayanan
prima
(services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi
yang
baik
dalam
bidang
profesionalisme
aparatur,
penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan
kepada
semangat
kerja
dan
menghidupkan
kembali
paradigma aparatur sebagai pelayan masyarakat. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
penyelenggaraan
pemerintahan,
pembangunan
dan
kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-
31 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
sungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Bandung Wetan dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang
pada
hakekatnya
merupakan
upaya
pembinaan,
penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi
guna
mengambil
langkah
pembaharuan
sektor
penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance 3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik Perwujudan
penyelenggaraan
pemerintah
yang
baik
(good
governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh unsur
pemerintahan
Kecamatan
dan
kelurahan,
sedangkan
penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif
sesuai
dengan tuntutan perkembangan jaman. Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui
penataan
system
dan
prosedur
kerja,
meninjau
kembali
pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi. 32 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
4. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam
penyelenggaraan
pemerintah
Kecamatan,
oleh
karena
itu
manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan
dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan
kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget). Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran, pemahaman akuntansi
serta
sistem
pengawasan
internal
pemerintah
atau
pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability). Manajemen
barang
daerah
meliputi
beberapa
tahap
yaitu:
perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset
daerah
harus
diketahui
dan
dipertanggungjawabkan
kepada
masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah : (1)
Terwujudnya
tertib
administrasi
mengenai
kekayaan
daerah,
menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah barang daerah.
33 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi Kota Bandung tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 – 2018 yaitu :
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA” Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut : Bandung adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas
tertentu
yang
berkembang
sejak
tahun
1811
hingga
sekarang. Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung. Nyaman
adalah
terciptanya
suatu
kondisidi
mana
kualitas
lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya. Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar manusia dapat memfungsikan
diri
sebagai
hamba
dan
wakil
Tuhan
di
bumi.
Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai
dasar
pengokohan
sosial
masyarakat.Masyarakat
sejahtera
tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materi saja, melainkan 34 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
juga sejahtera jiwa dan batiniah.Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjaditeladan bagi kota lainnya. Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005-2025 dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi Tahap III tersebut. Misi disusun dalam
rangka
mengimplementasikan
Iangkah-langkah
yang
akan
dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah: Manusia
yang
berdaya
saing,
ekonomi
kokoh,
tata
kelola
pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan, serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan Kota Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kota Bandung. Adapun Misi tersebut terdiri dari: 1. Menata
Kota
Bandung
melalui
penataan
ruang,
pembangunan
infrastruktur, dan fasilitas publik yang berkelanjutan (sustainable) dan nyaman. 2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani. 3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. 4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota Bandung 20132018 adalah janji-janji politik selama masa kampanye dari Walikota dan
35 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Wakil Walikota terpilih yang akan dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut Tabel 3.1
No.
Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Aspek Indikator
1
BANDUNG SEHAT
1. 2. 3. 4.
Asuransi Kesehatan Ambulance gratis Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam
2
BANDUNG RESIK
1. 2. 3. 4.
Bebas Sampah dalam 2 Tahun Bebas Banjir dalam 3 Tahun Jalan Mulus dan Caang dalam 3 Tahun Bebas Macet dalam 4 Tahun
3
BANDUNG NYAMAN
1. Sarana olahraga/taman bermain di setiap RW 2. Penyediaan sarana air bersih 3. Perbaikan 10.000 rumah tidak layak huni 4. Bantuan 100 juta/RW/tahun 5. Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun 6. Bantuan 100 juta/karang taruna kelurahan/tahun
4
BANDUNG SEJAHTERA
1. Menciptakan 100.000 wirausahawan 2. Menciptakan 250.000 lapangan pekerjaan baru 3. Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa per tahun 4. Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah 5. Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg
Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013
36 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Gambar 3.1 Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Bandung Resik Bebas Sampah : 2 thn Bebas Banjir : 3 thn Jalan Mulus & Caang : 3 thn Bebas Macet : 4 thn
2015
2013
2016
2018
2017
Bandung Sehat Asuransi Kesehatan Ambulance gratis
Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam
Bantuan 100 juta/RW/tahun Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun Bantuan 100 juta/karang taruna kelurahan/tahun
Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMU dan mahasiswa per tahun Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru madrasah, dan tempat ibadah Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg
Bandung Nyaman Sarana olahraga/taman bermain di setiap RW Penyediaan sarana air bersih Perbaikan 10.000 rumah tidak layak huni
Bandung Sejahtera Menciptakan 100.000 wirausahawan Menciptakan 250.000 lapangan pekerjaan baru
Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013 Hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan bersama stakeholder untuk turut mewujudkannya, berdasarkan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Wetan
Bandung
untuk mengawal janji-janji politik Walikota Bandung dan Wakil
Walikota
Bandung
terpilih,
secara
terkoordinasi
bersama
Stakeholder di lingkungan Kecamatan Bandung Wetan
dengan
dan Kota
Bandung pada umumnya. 37 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Demikian pula adanya Instruksi Walikota Bandung Nomor 002 Tahun 2013 tanggal 20 September 2013 tentang Rencana Aksi Menuju Bandung Juara telah mencanangkan 24 Kelompok Kerja meliputi 335 (tiga ratus tiga puluh lima) Program / Kegiatan untuk mewujudkan Bandung Juara atau unggul di bandingkan dengan Pemerintah Kota / Kabupaten lainnya di Indonesia, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, adapun rincian Rencana Aksi Menuju Bandung Juara yang digagas oleh Walikota Bandung secara lengkap sebagaimana terlampir, adapun rekapitulasi jumlah kegiatan rencana aksi Bandung Juara adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Rencana Aksi Menuju Bandung Juara JUMLAH KEGIATAN / RENCANA AKSI
No.
KELOMPOK KERJA
1 2 3 4 5
KELOMPOK KERJA KEMACETAN BANDUNG KELOMPOK KERJA PEDAGANG KAKI LIMA KELOMPOK KERJA SAMPAH BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG HIJAU KELOMPOK KERJA BANDUNG AMAN (MASALAH SOSIAL) KELOMPOK KERJA BANJIR BANDUNG KELOMPOK KERJA KOTA KREATIF BANDUNG KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA BUDAYA KELOMPOK KERJA BANDUNG SMART CITY KELOMPOK KERJA KOLABORASI BANDUNG KELOMPOK KERJA KAMPUNG JUARA KELOMPOK KERJA REVITALISASI BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PENDIDIKAN KELOMPOK KERJA PARIWISATA BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PASAR BANDUNG KELOMPOK KERJA TAMAN TEMATIK KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA MUSIK/FILM KELOMPOK KERJA BANDUNG KOTA DESAIN KELOMPOK KERJA INDEX KEBAHAGIAAN (INDEX OF HAPINNES) BANDUNG KELOMPOK KERJA PUBLIC RELATION BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI DEKRANASDA BANDUNG KELOMPOK KERJA REFORMASI PKK BANDUNG KELOMPOK KERJA KESEHATAN KELOMPOK KERJA BANDUNG TO WTP
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Jumlah
24 11 18 30 11 7 16 15 13 22 21 15 14 14 6 21 12 15 7 5 8 9 6 15 335
Sumber : Bagian Orpad Setda Kota Bandung 2013 38 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
3.3
Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun
2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 20102013 bahwa Visi Kementerian Dalam Negeri Tahun 2010-2013 adalah ”Terwujudnya Desentralistik,
sistem
politik
pembangunan
yang
demokratis,
daerah
yang
Pemerintahan berkelanjutan,
keberdayaan masyarakat yang partisipatif, dengan didukung
yang serta
sumber
daya aparatur yang profesional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Sedangkan Misi Kementerian Dalam Negeri Tahun 2010-2013 yaitu
Menetapkan
Kebijaksanaan
Nasional
dan
Memfasilitasi
Penyelenggaraan Pemerintahan dalam upaya : a. Memperkuat Keutuhan NKRI, serta memantapkan sistem politik dalam negeri yang demokratis; b. Memantapkan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum; c. Memantapkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan yang desentralistik; d. Mengembangkan keserasian hubungan pusat-daerah, antar daerah dan antar
kawasan,
serta
kemandirian
daerah
dalam
pengelolaan
pembangunan secara berkelanjutan; e. Memperkuat otonomi desa dan meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya; serta f. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata ruang yang aman, nyaman, produktif, efektif, efisien, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan, berbasis perdagangan, jasa dan industri kreatif yang bertaraf nasional. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis meliputi kajian fungsi, kedudukan, kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang. 39 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
RTRWK berfungsi sebagai : a. penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi dan Kota; serta b. acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang kota. Kedudukan RTRWK yaitu sebagai pedoman bagi : a. penyusunan
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD), rencana rinci tata ruang kota, dan rencana sektoral lainnya; b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kota; c. perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antar sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan; d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan e. penataan ruang kawasan strategis kota. Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang sebagaimana dimaksud terdiri atas: a. kebijakan dan strategi struktur ruang; c. kebijakan dan strategi pola ruang; dan d. kebijakan dan strategi kawasan strategis kota. Kebijakan struktur ruang kota terdiri atas: a. perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota perdagangan dan jasa
yang
didukung
industri
kreatif
dalam
lingkup
Kawasan
Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi Jawa Barat dan Nasional; b. pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu dan terkendali; dan c. peningkatan kualitas, kuantitas, keefektifan dan efisiensi pelayanan prasarana kota yang terpadu dengan sistem regional.
40 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Strategi untuk perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi Jawa Barat dan Nasional meliputi: a. mengembangkan 2 (dua) PPK untuk wilayah Bandung Barat dan wilayah Bandung Timur b. membagi kota menjadi 8 (delapan) SWK, masing-masing dilayani oleh 1 (satu) SPK; c. mengembangkan pusat-pusat pelayanan lingkungan secara merata; d. menyediakan fasilitas yang memadai pada tiap pusat pelayanan sesuai skala pelayanannya; dan e. menyerasikan sebaran fungsi kegiatan pusat-pusat pelayanan dengan fungsi dan kapasitas jaringan jalan. Strategi untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang terpadu dan terkendali meliputi: a. membuka peluang investasi dan kemitraan bagi sektor privat dan masyarakat dalam menyediakan prasarana dan sarana transportasi; b. mengawasi fungsi dan hirarki jalan; c. meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui pembangunan dan pelebaran
jalan,
manajemen
dan
rekayasa
lalu
lintas
serta
menghilangkan gangguan sisi jalan; d. memprioritaskan pengembangkan sistem angkutan umum massal yang terpadu; e. menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terpadu dengan pusatpusat kegiatan; f. mengembangkan terminal
di
sistem batas
terminal kota
dalam
dengan
kota
serta
menetapkan
membangun lokasi
yang
dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah yang berbatasan; dan g. mengoptimalkan
pengendalian
dan
penyelenggaraan
sistem
transportasi kota. 41 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Kebijakan pola ruang kota terdiri atas: a. perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung; b. optimalisasi pembangunan wilayah terbangun. Strategi
untuk
perwujudan
keseimbangan
proporsi
kawasan
lindung meliputi: a. menjaga keseimbangan proporsi kawasan lindung khususnya di Kawasan Bandung Utara; b. mempertahankan dan menjaga hutan lindung sebagai kawasan hutan kota; c. mempertahankan dan merevitalisasi kawasan-kawasan resapan air atau kawasan yang berfungsi hidrologis untuk menjamin ketersediaan sumber daya air dan kesuburan tanah serta melindungi kawasan dari bahaya longsor dan erosi; d. mengembangkan kawasan jalur hijau pengaman prasarana dalam bentuk jalur hijau sempadan sungai, jalur tegangan tinggi, dan jalur rel kereta api; e. mempertahankan fungsi dan menata RTH yang ada dan tidak memberi izin alih fungsi ke fungsi lain didalam mencapai penyediaan ruang terbuka hijau; f. melestarikan dan melindungi kawasan dan bangunan cagar budaya yang telah ditetapkan, terhadap perubahan dan kerusakan struktur, bentuk, dan wujud arsitektural; g. meminimalkan dampak resiko pada kawasan rawan bencana. Penyusunan rencana pembangunan harus disesuaikan dengan perencanan tata ruang sebagai wadah dimana perencanan tersebut akan diimplementasikan, sehingga lokasi dimana kegiatan akan dijalankan dapat diarahkan. Dalam kebijakan Kebijakan struktur ruang kota untuk mewujudkan pusat pelayanan kota yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan, perencanaan yang berkaitan dengan pengembangan Bandung sebagai kota jasa menjadi perhatian penting. 42 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Hal ini sejalan dengan perencanaan di tingkat Provinsi Jawa Barat berdasarkan
Kesepakatan
Bersama
antara
Gubernur
Bupati/Walikota di Provinsi Jawa Barat Nomor:
dengan
912/05/Bapp/2010,
bahwa dalam Pendekatan Tematik Kewilayahan Kota Bandung bersama Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya termasuk dalam kota dengan tema pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif.
3. 5. Penentuan Isu-Isu Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya
selalu
memperhatikan
isu-isu
dan
permasalahan
yang
mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah. Memperhatikan isu– isu dan permasalahan pembangunan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan Bandung
Wetan
Kota
Bandung pada tahun 2013 - 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain : 1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan. 3) Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya. 4) Membangun
komitmen
seluruh
aparatur
dalam
melaksanakan
TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen. 43 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
5) Meningkatkan
komitmen
aparatur
dalam
menyelenggarakan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Isu-isu
strategis
tersebut
memerlukan
penanganan
secara
komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam RTRW Kota Bandung yang mencakup arahan pemanfaatan ruang, indikasi program pemanfaatan ruang dan indikasi sumber pendanaan program pemanfaatan ruang. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, sebagai berikut : 1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat,
efisien, dan transparan. 2) Membangun
komitmen
seluruh
aparatur
dalam
melaksanakan
TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3) Meningkatkan
komitmen
aparatur
dalam
penyelenggaraan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4) Menyusun
kebijakan
yang
efektif
untuk
mewujudkan
penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai
dengan
potensi
dan
kondisi
sebagai
bahan
masukan
kepada
Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
44 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
9 Isu strategis Pembangunan adalah sebagai berikut : 1. Isu Lingkungan Hidup - Pencemaran lingkungan - Banjir cileuncang - Penimbunan sampah - Penyediaan RTH 2. Isu Infrastruktur - Kemacetan lalu lintas - Ketersediaan transposrtasi umum - Buruknya drainage lingkungan - Kualitas jalan 3. Isu Pendidikan dan Kebudayaan 4. Isu Kesehatan – Belum optimalnya layanan kesehatan bagi penduduk miskin 5. Isu Sosial, kemiskinan dan pengangguran 6. Isu Pemberdayaan masyarakat dan Ketahanan Keluarga 7. Isu Iklim Usaha dan ekonomi kreatif 8. Isu Perkembangan teknologi dan informasi 9. Isu Reformasi Birokrasi
Isu Strategis tersebut secara fungsional saling berhubungan satu dengan lainnya, sehingga upaya penanganan satu
isu strategis dapat
mendukung atau berdampak positif bagi upaya penanganan isu strategis lainnya. Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut:
45 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Tabel 3.3 Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dan Dinamika Lingkungan Strategis No.
Tupoksi
Isu Strategis
1. 1. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur
2.
3.
Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Bandung Wetan dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance.
4. 2. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh unsure pemerintahan Kecamatan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan
46 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018 kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi.
3. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh karena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget). Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability). Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah barang daerah.
47 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
4.1 VISI
U
ntuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk selanjutnya dituangkan dalam suatu visi yang
berkaitan dengan kondisi masa depan yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian. Didalam perjalanan organisasi, visi memegang peran yang menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju masa depan lebih baik. Visi
yang
tepat
bagi
masa
menggerakan unsur organisasi
depan
suatu
organisasi
dapat
untuk bertindak lebih terarah, dan
karena itu organisasi berkembang dan maju. Kekuatan visi harus mampu berperan
sebagai perekat anggota organisasi dalam mencapai tujuan
organisasi. Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi sebagai berikut
:
memberikan
arah,
menciptakan
kesadaran
untuk
mengendalikan dan mengawasi (sense of control), mendorong anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang lebih baik (Out-perform), menggalakan anggota organisasi untuk bersaing, menciptakan daya dorong untuk perubahan dan mempersatukan anggota organisasi. Bertitik tolak dari
kewenangan tugas dan fungsi Pemerintah
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu, maka merumuskan visi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang mempunyai peran dan fungsi dalam menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan serta dapat menggerakan
unsur
organisasi
untuk
bertindak
lebih
terarah
sebagaimana diuraikan di atas, terutama dikaitkan dengan pelaksanaan pelimpahan kewenangan yang secara mutlak harus didukung oleh sumberdaya manusia aparatur yang mampu mengelola tugas-tugas pelayanan secara optimal, efektif dan efisien .serta mampu merumuskan 48 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
kebijakan-kebijakan
yang
implementatif
yang
ditujukan
untuk
kesejahteraan masyarakat, yang pada muaranya mewujudkan Visi Kota Bandung yaitu :
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA” Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung. Nyaman adalah terciptanya suatu kondisi di mana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya. Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar manusia dapat memfungsikan
diri
sebagai
hamba
dan
wakil
Tuhan
di
bumi.
Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat. Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materi saja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi rohani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah 49 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya. Sebagai penjabaran dari Visi Kota Bandung, maka Pemerintah Kota Bandung menetapkan Misi karena Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh suatu organisasi dalam merumuskan upaya-upaya untuk mewujudkan Visi tersebut. Untuk itu Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Peraturan Daerah Kota Bandung nomor 3 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018, yang mengemban misinya meliputi : 1. Menata
Kota
Bandung
melalui
penataan
ruang,pembangunan
infrastruktur, dan fasilitas pubilk yang berkelanjutan (sustainable) dan nyaman. 2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani. 3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. 4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah: Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola pemerintah yang baik, infrastruktur
berkelanjutan,
budaya
kemasyarakatan
dan
serta
kokohnya
Kota
Bandung.
interaksi Kelima
sosial, hal
ini
merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kota Bandung. Untuk memenuhi harapan di atas, maka Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung akan berperan melaksanakan tugas umum pemerintahan, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan Visi sebagai berikut : 50 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
“MEMANTAPKAN PERAN KECAMATAN BANDUNG WETAN SEBAGAI PENUNJANG SENTRA JASA YANG BERTUMPU KEPADA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF, BERSIH DAN MELAYANI”
Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai berikut : Penunjang Sentra Jasa Arah dari Visi tersebut, bahwa Kecamatan Bandung Wetan dilihat dari potensi wilayah, berada pada pusat kegiatan Pemerintahan Propinsi dimana Gedung Sate berada, Bandung
dekat
dengan
pusat pemerintahan Kota
maupun pusat-pusat perdagangan tempat kegiatan wisata
belanja berada termasuk wisata kuliner dan jasa di bidang pendidikan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Bersih dan Melayani Visi ini juga sebagai
komitmen Kecamatan Bandung Wetan terhadap
Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Bandung, yang menetapkan Kecamatan Bandung Wetan dalam kelompok Sub Wilayah Kota (SWK) Cibeunying. Dalam SWK Cibeunying Kecamatan Bandung Wetan berada pada fungsi perbelanjaan/niaga, pemerintahan, pendidikan dan perkantoran tingkat Kota.
Visi tersebut merupakan
bagian yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dengan Visi
Kota
Bandung yaitu Kota Bandung sebagai Kota jasa yang BERMARTABAT.
4.2 MISI Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, disusun misi organisasi yang merupakan dasar/alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan suatu organisasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan. Dari batasan tersebut diatas ada beberapa hal yang diperhatikan dalam perumusan misi organisasi, meliputi: 51 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
produk atau pelayanan yang ditawarkan, tingkat kebutuhan pelanggan akan produk atau pelayanan yang ditawarkan, memiliki sasaran yang akan dilayani, aspiratif terhadap keadaan yang diinginkan di masa mendatang. Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013 – 2018
tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai
berikut : 1. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan melalui pelayanan publik berbasis teknologi informasi. 2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang Profesional dan Akuntabel. Visi dan Misi Kecamatan Bandung Wetan merupakan tujuan yang hendak dicapai dengan untuk mendukung terhadap pencapaian misi kedua
pemerintah Kota Bandung yaitu
Menghadirkan Tata Kelola
Pemerintahan yang Efektif, bersih dan Melayani. Visi dan misi pada hakikatnya merupakan cita-cita yang ingin dicapai dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat akan terwujud melalui pencapaian visi dan misi kota yang telah disepakati bersama oleh seluruh komponen masyarakat (stakeholders). Untuk
dapat
merealisasikan
Visi
dan
Misi
tersebut
diatas,
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung sebagai unsur dari pemerintah Kota
Bandung
menentukan
kualitas pelayanan
publik
Kota
yang
didukung oleh aparatur Kecamatan dan Kelurahan dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya dituntut untuk : 1. Konsisten, yaitu suatu sikap dan perilaku aparatur yang tidak berubah terhadap suatu kesepakatan dalam implementasi kebijakan. Nilai Konsisten bagi aparatur merupakan hal yang sangat penting, karena Inkonsistensi akan menyebabkan tidak dapat diterapkannya standar-standar akhirnya
akan
pelayanan
yang
menghambat
harus
dipedomani,
mekanisme
yang
pada
penyelenggaraan
pemerintahan;
52 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
2. Kreatif, yaitu setiap anggota organisasi harus mempunyai kemampuan dalam melakukan terobosan-terobosan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dalam mendayagunakan kewenangan serta dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan pelayanan dengan tetap berpegang kepada koridor dan normatif yang ada, mengingat arus perkembangan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung sangat cepat; 3. Objektif, yaitu dalam melakukan pemecahan masalah dalam tugas dan pelayanan didasarkan atas data dan informasi sehingga perumusan kebijakan
dan
keputusan
pelayanan
yang
dihasilkan
mampu
menjawab permasalahan yang ada. Dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat harus berlandaskan kepada norma dan standar yang berlaku dengan tidak membeda-bedakan pelayanan secara parsial
sehingga
dapat
menciptakan
tertib
dan
optimalisasi
penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan dan Kelurahan; 4. Loyalitas, yaitu setiap anggota organisasi harus memiliki integritas, disiplin dan pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta dalam mengemban visi dan misi organisasi dengan berorientasi kepada kredibilitas dan kapabilitas individu, sehingga optimalisasi pencapaian hasil yang diharapkan dapat terwujud. Dengan adanya konsistensi, kreatif, objektif dan loyalitas di dalam segenap aparatur di lingkungan Kecamatan Bandung Wetan Bandung
diharapkan
melaksanakan
tugas
dapat dan
serta
fungsinya
memiliki sebagai
Kota
kemampuan
untuk
unsur
dalam
staf
merumuskan kebijakan Pimpinan serta melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. 4.3
TUJUAN DAN SASARAN Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini Kecamatan Bandung wetan Kota Bandung telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaiannya. 53 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Sasaran Kecamatan Bandung wetan Kota Bandung merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 2 (Dua) misi Kecamatan Bandung wetan Kota Bandung adalah sebanyak 4 (Empat) tujuan dan 7 (tujuh) sasaran, tujuan dan sasaran pada masing-masing misi adalah sebagai berikut : A.Tujuan dari misi pertama Kecamatan Bandung Wetan adalah : 1). Meningkatkan kualitas pelayanan publik sedangkan sasarannya adalah : a. Meningkatnya kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan 2). Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan.sedangkan sasaran nya, adalah: a.
Meningkatnya
kinerja
penyelenggaraan
Tugas
Umum
Pemerintahan 3).
Meningkatkan
Partisipasi
Masyarakat
dalam
pemberdayaan
Masyarakat di Kecamatan, sedangkan sasaran nya adalah a. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan B. Tujuan dari Misi 2 Kecamatan Bandung Wetan adalah : 4). Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Sasaran tujuan ini adalah a. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan. b. Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
54 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Sasaran Kecamatan
Bandung Wetan Kota Bandung merupakan
penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan misi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung adalah sebanyak
2 ( dua )
tujuan dan 3 (tiga)
sasaran, tujuan dan sasaran pada misi adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 MISI DAN TUJUAN Misi Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan melalui pelayanan publik berbasis teknologi informasi
Tujuan Meningkatkan kualitas pelayanan publik Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan
Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang Profesional Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja dan Akuntabel.
55 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Tabel 4.2 TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN
Sasaran
Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan
Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan.
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan.
Meningkatkan Akuntabilita Kinerja Terwujudnya
Pemerintahan
yang
bersih dan bebas KKN
56 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Tabel 4.3 Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Sasaran
Indikator Kinerja
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan
2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan 3. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap pelayanan Publik di Kecamatan dan Kelurahan Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan
Rata-Rata Tingkat Pelaksanaan Inovasi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)
4. Meningkatnya Akuntabilitas kinerja pemerintah kecamatan
Nilai AKIP Kecamatan Bandung Wetan
5. Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
Prosentase Temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti Tertib Administrasi Barang / Asset daerah
Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Bandung Wetan
Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya, diperlukan data dan informasi yang relevan dengan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung secara memadai, serta menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal
dan
terukur
(kuantitatif
maupun
kualitatif)
serta
merencanakan tahapan pencapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan kemampuan. Uraian tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Kecamatan
Bandung Wetan
Kota Bandung
pada periode
Tahun 2013-2018, secara rinci diuraikan pada tabel berikut :
57 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018 TABEL 4.4 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Tahun 2013-2018
NO. (1)
1
2
3
4
TUJUAN
SASARAN
(2)
(3)
Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan.
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Meningkatnya Akuntabilitas kinerja pemerintah kecamatan
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat
Meningkatnya Akuntabilitas kinerja pemerintah kecamatan
INDIKATOR KINERJA (4) Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap pelayanan Publik di Kecamatan dan Kecamatan
Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan 1. Bidang Pemerintahan 2. Bidang Ekonomi 3. Bidang Pembangunan dan LH 4. Bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan 5. Bidang Ketentraman dan Ketertiban 6. Bidang Pelayanan Rata-Rata Tingkat Pelaksanaan Inovasi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)
1 (5)
80,86
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE2 3 4 5 (6) (7) (8) (9)
80,95
81,15
81,25
81,50
0,7
0,75
0,8
0.9
1
-
sedang
sedang
tinggi
tinggi
CC
CC
CC
B
A
Nilai Lakip Kecamatan
58 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018 Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
Prosentase Temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
WDP
WTP
WTP
WTP
WTP
Tertib Administrasi Barang / Asset daerah
100%
100%
100%
100%
100%
59 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Tugas
Umum
Pemerintahan
(TUP)
Kecamatan
sebagaimana
diamanatkan dalam PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan dan atau berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan
Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sampai saat ini belum ada alat ukur atau instrument pengukuran yang dikembangkan secara
khusus
untuk
menilai
keberhasilan
dan
kegagalan
pelaksanaannya, sehingga diperlukan alat ukur / instrument / tools pengukuran kinerja TUP Kecamatan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan bahwa Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi: a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b.
mengkoordinasikan
upaya
penyelenggaraan
ketenteraman
dan
ketertiban umum; c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d.
mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; f.
membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa/kelurahan. Dalam kerangka pengukuran kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan dapat dilakukan dengan metoda pengukuran secara terstruktur untuk mengetahui capaian kinerja berdasarkan bidang tugas atau Kepala Seksi yang ada di Kecamatan Bandung Wetan dan 60 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
selanjutnya dapat diakumulasi untuk mengetahui capaian kinerja TUP pada tingkat Kecamatan. Alat ukur (Tools) yang dikembangkan untuk mengukur TUP Kecamatan berupa tabel pengukuran yang terdiri dari kolom isian dan perhitungan menggunakan format Microsoft Excel meliputi : 1. Bidang Tugas Umum Pemerintahan / sesuai jumlah Kepala Seksi pada Kecamatan 2. Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan 3. Jumlah Indikator kegiatan pada setiap bidang / Kasi (pembagi) 4. Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan 5. Satuan Indikator Kinerja 6. Capaian Kinerja Tahun berkenaan 7. Hasil perbandingan capaian kinerja dengan target kinerja 8. perbadingan capaian kinerja dengan nilai pembagi (jumlah indikator pada setiap TUP) 9. Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi (= ∑ tiap bidang) 10. Penjumlahan seluruh bidang / Kasi (∑ Seluruh bidang) 11. Prosentase perbadingan ∑ nilai kinerja seluruh bidang dengan jumlah bidang tugas / seksi yang di ukur
Format template yang digunakan untuk mengukur TUP Kecamatan, sebagaimana tabel berikut:
61 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018 TABEL 4.5 Template Pengukuran Tahunan Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan Bandung Wetan INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
BIDANG TUGAS / SEKSI
2
1 Bidang pemerintahan
1 2 3
Bidang perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup
1
2 3
6
7
8
Jumlah Kelurahan Tertib Administrasi Jumlah RW Tertib Administrasi se Kecamatan Jumlah RT Tertib Administrasi se Kecamatan % hasil musrenbang yang direalisasi (melalui P2KB, PNPM, SKPD, CSR dan Reses Dewan) Panjang Kerb dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara) Jumlah RW se Kecamatan yang terbina melalui program Bandung Green and Clean (BGC) Jumlah RW yang melakukan pengeloalan sampah berbasis masyarakat dari seluruh RW se Kecamatan Jumlah sungai dan anak sungai yg telah dilakukan program Kali Bersih
9
Jumlah Rumah Kumuh yg menerima bantuan Jumlah Sumur Resapan
10
Jumlah Lubang Resapan Biopori
NILAI PEMBAGI BIDANG
TARGET TAHUN n
SATUAN
CAPAIAN TAHUN n
PENGUKURA N KINERJA KEGIATAN
3
4
5
6
7 = 6/4
3
Kelurahan
3
RW
3
RT
14
%
14
meter
14
rw
14
rw
14
sungai/ anak sungai
14
rumah
14
sumur
14
lubang
11
Jumlah pohon pelindung / produktif yang ditanam
14
pohon
12
Jumlah Koperasi yang di bina
14
Koperasi
KINERJA KEPALA SEKSI 9 = ∑ tiap bidang
8 = 7/3
62 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018 13
Jumlah Koperasi yang mendapat bantuan dana
14 Bidang Pendidikan dan kemasyarakatan
Jumlah UKM unggulan 1 Jumlah LPM Aktif 2 3
Jumlah Forum RW aktif se Kecamatan Jumlah lembaga keagamaan tingkat Kecamatan dan Kelurahan yg aktif
4
Jumlah TP-PKK dan Pok PKK aktif se kecamatan 5 Jumlah posyandu aktif se Kecamatan 6
7
Jumlah Karang Taruna Kecamatan dan kelurahan Aktif Fasilitasi keg Bidang seni Budaya
8
Bidang ketentraman dan ketertiban
14
Koperasi
14
UKM
9
LPM
9
forum
9
lembaga
9
TP/Pok
9
pos
9
Karang Taruna
9
Kegiatan
9
Kegiatan
Fasilitasi keg bidang Olah Raga dan Prestasi 9 Jumlah rumah ibadah yg menerima bantuan 1 Penurunan jumlah kejadian gangguan ketentraman / ketertiban dalam masyarakat
9
rumah ibadah
10
kejadian
2
10
%
10
%
10
%
10
anggota
10
Rp.
10
RW
10
pos
10
anggota
Penurunan Jumlah PKL di Zona Merah
3
Jumlah PKL terbina di Zona Kuning dan Hijau 4 Jumlah PKL tertata di Zona Kuning dan Hijau 5 Jumlah Anggota Linmas Aktif 6
Peningkatan swadaya murni bidang linmas 7 Jumlah Siskamling aktif 8
Jumlah Pos Kamling
9
Jumlah Anggota Satwankar Aktif
63 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018 10
Bidang pelayanan umum
Jumlah RW yang memiliki sarana pemadam kebakaran portable (APAR) atau tradisional
% Fasilitasi Pelayanan adm. Kependudukan Tepat waktu pelayanan (sesuai SOP) 2 % Pelayanan adm. Umum lainnya Tepat waktu (Sesuai SOP)
10
RW
2
%
2
%
1
5 BIDANG
*)
TOTAL KINERJA 5 BIDANG CAPAIA Maks = 5 N
Penjelasan Pengisian Instrumen Pengukuran Kinerja TUP Kecamatan Bojongloa Kidul Kolom **) 1 Diisi Tugas Umum Pemerintahan / sesuai jumlah Kepala Seksi pada Kecamatan 2 Diisi Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan 3 Diisi Jumlah Indikator kegiatan pada setiap bidang / Kasi 4 Diisi Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan 5 Diisi Satuan Indikator Kinerja 6 Diisi Capaian Kinerja Tahun berkenaan 7 Diisi Hasil perbandingan capaian pada kolom 6 dengan target pada kolom 4 ( = 6/4) 8 Diisi Hasil perbadingan capaian kinerja pada kolom 7 dengan nilai pembagi (jumlah indicator pada setiap TUP) pada kolom 3 (= 7/3) 9 Diisi Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi (= ∑ tiap bidang) Diiisi hasil penjumlahan seluruh bidang / Kasi (∑ Seluruh bidang) * Diisi hasil perbadingan ∑ Seluruh bidang pada baris * dengan jumlah Bidang Tugas yang di ukur pada kolom 1 dikali 100% **
64 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Berdasarkan uraian Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung 2013-2018 tersebut diatas dapat menunjukan gambaran hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pernyatan Tujuan dan sasaran ditunjukan dengan target capaian kinerja terukur (kuantitatif maupun kualitatif) yang direncanakan pencapainnya melalui target kinerja sasaran tahunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun tersebut diperlukan cara untuk mencapainya, cara mencapai sasaran berbentuk strategi dan kebijakan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan internal
dan
eksternal
yang
mendukung
dan
menghambat
pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal sehingga diperoleh formulasi strategi dan kebijakan yang tepat di lingkungan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung.
4.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN Untuk mencapai sasaran-sasaran jangka menengah tersebut diatas, diperlukan strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Untuk memperoleh rumusan strategi dan kebijakan berdasarkan isu strategis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dilakukan analisis lingkungan strategis, sebagai berikut :
4.4.1
Analisis SWOT Dalam rangka mewujudkan visi dan mengemban misi Kecamatan
Bandung Wetan Kota Bandung, maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisis lingkungan strategis melalui pendekatan SWOT Analysis yang terdiri dari analisis lingkungan internal (ALI) dan analisis lingkungan eksternal (ALE).
65 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
1. Analisis Lingkungan Internal (ALI) a. Kekuatan/Strenght (S) 1. Sumber daya aparatur
Kecamatan Bandung Wetan secara
kuantitas cukup memadai. 2. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai 3. Adanya pelimpahan sebagian urusan Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah sesuai Perwal Nomor 870 tahun 2011. 4. Adanya peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setiap tahunnya. 5. Adanya penerapan teknologi informasi pada tatanan manajemen pemerintahan di Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. b. Kelemahan/Weakness (W) 1.
Belum optimalnya kualitas Sumber Daya Aparatur dalam pelaksanaan pelayanan publik
2.
Belum optimalnya manajemen pengelolaan keuangan
3.
Belum optimalnya pengintegrasian dan sinergitas berbagai potensi
sumber
daya
dalam
mendukung
penyelenggaraan
pemerintahan daerah. 4.
Belum
optimalnya
sistem
pengendalian
internal
dalam
penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan. 5.
Belum optimalnya pemanfaatan teknologi Informasi
2. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) a. Peluang/Opportunity (O) 1. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan latihan bagi setiap pegawai; 2. Mudahnya
mengakses
informasi
yang
lebih
cepat,
tepat,
sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme. Sejalan dengan kemajuan jaman, media informasi dari segala jenis mudah didapat di Kecamatan Bandung Wetan, terutama dilihat dari posisi strategis wilayahnya. Hal ini dapat dipergunakan 66 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
untuk lebih memperluas informasi untuk mengenalkan potensi Kecamatan Bandung Wetan. 3. Dukungan
struktur
stakeholder
yang
terkait
dengan
perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Bandung Wetan; 4. Kecamatan Bandung Wetan sebagai pusat pendidikan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendatang karena Kota Bandung terkenal dengan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang cukup dikenal baik di tingkat nasional atau bahkan di tingkat internasional. Selain itu pula keberadaan factory outlet dan wisata kuliner yang merupakan unggulan pariwisata. b. Ancaman/Treaths (T) 1. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan
daerah
yang
menuntut
perencanaan
yang
berkualitas. 2. Populasi
tidak
terkendali
sebagai
dampak
tingginnya
laju
urbanisasi yang dapat memicu timbulnya permasalahan sosial. 3. Implementasi Peraturan
Walikota Bandung Nomor 870 Tahun
2011 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung Kepada Camat dan Lurah, realisasinya 10 % karena tidak diikuti oleh
pelimpahan Personil, Prasarana, Pembiayaan, (3-P) secara
wajar atau semestinya 4. Secara eksternal Kecamatan Bandung Wetan lebih dominan sebagai wilayah yang dipenuhi dengan kegiatan perekonomian. Hal ini mengakibatkan perlunya kebutuhan yang ekstra dalam penertiban
sosial
untuk
mengendalikan
hadirnya
kegiatan
perekonomian yang dapat mengganggu kenyamanan di wilayah Kecamatan Bandung Wetan.
67 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
5. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran Kecamatan Bandung Wetan harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat. Berdasarkan ALI dan ALE tersebut, maka identifikasi lingkungan strategis, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.6 Identifikasi Lingkungan Strategis INTERNAL 1
EKSTERNAL 2
KEKUATAN (STRENGHTS)
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1. Sumber daya aparatur Kecamatan Bandung Wetan secara kuantitas cukup memadai. 2. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai.
1.
2.
3. Adanya pelimpahan sebagian urusan Walikota Bandung kepada Camat dan Lurah sesuai Perwal Nomor 870 tahun 2011. 4. Adanya peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setiap tahunnya. 5. Adanya penerapan teknologi informasi pada tatanan manajemen pemerintahan di Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung.
3.
4.
5.
Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan latihan bagi setiap pegawai; Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme. Sejalan dengan kemajuan jaman, media informasi dari segala jenis mudah didapat di Kecamatan Bandung Wetan, terutama dilihat dari posisi strategis wilayahnya. Hal ini dapat dipergunakan untuk lebih memperluas informasi untuk mengenalkan potensi Kecamatan Bandung Wetan. Dukungan struktur Stakeholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Bandung Wetan; Adanya peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat Kota Bandung yang berdampak pada peningkatan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung selain itu pula sebagai pusat perniagaan perdagangan dan sektor jasa Kecamatan Bandung Wetan sebagai pusat pendidikan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendatang karena kota Bandung terkenal dengan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang cukup dikenal baik di tingkat nasional atau bahkan di tingkat internasional. Selain itu pula keberadaan factory outlet dan wisata kuliner yang merupakan unggulan pariwisata.
68 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
1
2
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
TANTANGAN/ANCAMAN (THREATS)
1. Belum optimalnya kualitas Sumber Daya Aparatur dalam pelaksanaan pelayanan publik 2. Belum optimalnya manajemen pengelolaan keuangan
1. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas. 2. Populasi tidak terkendali sebagai dampak tingginnya laju urbanisasi yang dapat memicu timbulnya permasalahan sosial. 3. Implementasi Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011 Tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung Kepada Camat dan Lurah, realisasinya 10 % karena tidak diikuti oleh pelimpahan Personil, Prasarana, Pembiayaan, (3-P) secara wajar atau semestinya
3. Belum optimalnya pengintegrasian dan sinergitas berbagai potensi sumber daya dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah. 4. Belum optimalnya sistem pengendalian internal dalam penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan. 5. Belum optimalnya pemanfaatan Informasi teknologi
4. Secara eksternal Kecamatan Bandung Wetan lebih dominan sebagai wilayah yang dipenuhi dengan kegiatan perekonomian. Hal ini mengakibatkan perlunya kebutuhan yang ekstra dalam penertiban sosial untuk mengendalikan hadirnya kegiatan perekonomian yang dapat mengganggu kenyamanan di wilayah Kecamatan Bandung Wetan. 5.
Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran Kecamatan Bandung Wetan harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat.
Sesuai dengan hasil identifikasi lingkungan strategis dalam tabel di atas, maka setiap faktor baik internal maupun eksternal diberikan pembobotan dan rating untuk mendapatkan scoring masing-masing faktor yang dituangkan dalam Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI) dan Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFI) sebagaimana tercantum pada tabel berikut ini. 4.4.2 Strategi dan Rencana-Rencana Organisasi Berdasarkan gambaran tentang analisis lingkungan internal dan eksternal yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap pencapaian visi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dalam kurun waktu lima tahun ke depan, maka perlu dikembangkan strategi-strategi sebagai berikut : 69 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
1.
Strategi Kekuatan dan Peluang (S-O) a. Meningkatkan
kualitas
Sumber
Daya
Aparatur
dengan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam rangka meningkatkan pelayanan publik b. Meningkatkan pendayagunaan pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat c. Mendayagunakan
sarana
dan
prasarana
untuk
mendorong
peningkatan kinerja Pemerintah Kecamatan d. Mengembangkan sistem informasi teknologi untuk mendukung manajemen pemerintah Kecamatan 2.
Strategi Kekuatan dan Ancaman (S - T) a. Menekan dampak permasalahan sosial kota dengan memanfaatkan kewenangan yang diberikan oleh Walikota kepada Camat dan Lurah serta penerapan sistem informasi teknologi dalam memberikan respon terhadap tuntutan masyarakat. b. Pengembangan inovasi dan kreatifitas warga dan fasilitasi usaha sektor Koperasi dan UKM c. Pengembangan
pembangunan
infrastruktur
yang
berbasis
lingkungan. 3. Strategi Kelemahan dan Peluang (W – O) a. Reformasi manajemen keuangan dan aset daerah dalam rangka mewujudkan sistem anggaran yang berbasis kinerja, ekonomis, efisien dan efektif. b. Kinerja manajemen pemerintah Kecamatan melalui Sumber Daya Aparatur, kewenangan,
peningkatan
SOP, penerapan standar
pelayanan minimal dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan layanan publik. 4. Strategi Kelemahan dan Ancaman (W – T) a. Perbaikan peningkatan
manajemen
pelayanan
pelayanan
publik
publik dalam
dilakukan rangka
melalui
memberikan 70
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan. b. Upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui
kegiatan
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang) Tingkat Kecamatan. Dalam rangka perwujudan “Good Governance” melalui implementasi transparansi, akuntabilitas dan membuka ruang partisipasi publik. (Orpad) Dalam rangka penentuan strategi yang akan dilaksanakan guna mewujudkan visi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, maka perlu mengidentifikasi
asumsi-asumsi
strategi
yang
akan
dilaksanakan
sebagaimana tercantum pada tabel berikut ini
Tabel 4.7 Program dan Kegiatan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung NO
PROGRAM
KEGIATAN
UNIT KERJA
1
2
3
4
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
-
-
-
-
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan listrik Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan kerja Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Kegiatan penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / penerangan Bangunan Kantor Kegiatan Penyediaan Peralatan kantor Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Kegiatan Penyediaan 71
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
-
-
-
2.
Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.
Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi Informasi
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Bahan Bacaan dan Peraturan perundangundangan Kegiatan Bahan logistik kantor Kegiatan Penyediaan Makanan dan minuman Kegiatan Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Kegiatan Penyediaan Jasa tenaga pendukung administrasi perkantoran/teknis perkantoran Kegiatan Penyediaan jasa pengamanan kantor
- Kegiatan Perlengkapan gedung kantor - Kegiatan Pengadaan mebeulier - Kegiatan pengadaan peralatan komunikasi - Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor - Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional - Kegiatan rehabilitasi sedang/berat gedung kantor kegiatan Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik - Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
72 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018 5.
Program Peningkatan disiplin aparatur
- Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
- Kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Pegawai
1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan 2. Fasilitasi Peningkatan Kualitas kehidupan kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan 3. Peningkatan Infrasturktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 4. Peningkatan kualitas penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 5. Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum Kecamatan dan Kelurahan 6.
Fasilitasi Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat
Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW
PROGRAM KEAGAMAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KEBAHAGIAAN DAN KETENTRAMAN PROGRAM KEAMANAN
PRORAM KETERTIBAN
- Sosialisasi Program dan dana kematian - Lomba balita sehat antar warga
- Perlengkapan dan Sarana HANSIP / linmas - Sarana Gardu/pos /linmas - Update data RW
PRORAM KENYAMAN PRORAM KEINDAHAN
Pembanguan kantor RW - Pembuatan Bank sampah
73 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
PROGRAM KESEHATAN
PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA
- Pembuatan kompos dan asesoris daur ulang - Sosialisasi kesehatan lingkungan kerjasama dengan puskesmas - Lomba keluarga sehat - Penyuluhan pola asuh anak dalam keluarga - Meningkatkan peran ibu dalam keluarga keluarga dan membudayan konsep diri ibu
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK
GOTONG ROYONG
PANGAN SANDANG
PERUMAHAN DAN TATA LAKSANA RUMAH TANGGA
PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN KESEHATAN
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN BERKOPERASI KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PERENCANAAN SEHAT
- Memasyarakatkan kepedulian terhadap lansia - Instensifikasi pekarangan - Meningkatkan Keterampilan membuat Pakaian Sendiri - Membantu pemugaran rumah yang tak mampu / tidak layak huni (koordinasi dengan DISTARCIP) - Membina kelompok BKB - Menggalakan imunisasi dan memeriksakan diri/ Fasilitasi Dinkes - Mendeteksi dini balita dan resiko tinggi ibu hamil / fasilitasi RSKIA - Penyuluhan pentingnya berkoperasi / fasilitasi DISDUKMINDAG - Penyuluhan Hidup bersih dan sehat - Pengadaan tempat sampah tiap keluarga dengan pengelolanya - Penyediaan air bersih/ fasilitasi DISTARCIP - Gerakan menabung (FASILITASI BPR kota bandung)
74 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018 - GSI (Gerakan Sayang Ibu ) Fasilitasi BPPKB Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna
BIDANG KESEKRETARIATAN
BIDANG USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL
- Mengadakan pertemuan rutin atau kegiatan untuk memperlancar jalannya pertemuan - Mengikuti pertemuan yang diadakan karangtaruna lain - Memberikan bantuan moril dan materiil dalam penyaluran sumbangan kepada masyarakat yang terkena musibah - Turut berperan serta dalam setiap kegiatan yang ada di masyarakat
BIDANG PENDIDIKAN DAN LATIHAN
- Tidak terjebak dalam pergaulan yang negatif
BIDANG KEAGAMAAN /KEROHANIAN
- Mengadakan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan mesjid dan langgar - Meningkatkan pembinaan dan penyuluhan anak dan remaja sejak dini dalam bidang mental, moral, agama, budi pekerti, sopan santun dalam keluarga - pelopor gerakan gotongroyong baik dalam kebersihan lingkungan tempat ibadah dan lainlain - turut berpartisipasi dan berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan posyandu bekerja sama dengan bidan - memberikan penyuluhan agar tidak menikah diusia muda sebagai antisipasi hancurnya rumah tangga - mengikutsertakan generasu muda dalam pelatihan-
BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
BIDANG PEMBERDAYAAN WANITA
BIDANG PEMUDA/OLAH RAGA
75 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018 pelatihan untuk memperkaya pengetahuan sebagai bekal untuk hidup madiri - peningkatan partisi masyarakat dalam kebutuhan berolagraga fasilitasi Dispora BIDANG SENI BUDAYA
- mengadakan latihan untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang seni dan budaya terutama budaya tradisional
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM
BIDANG PERENCANAAN
- merumuskan perencanaan pembangunan kelurahan
BIDANG USAHA EKONOMI PRODUKTIF
- mengikutsertakan anggota/masyarakat dalam kegiatan pelatihanseperti perbengkelan, pertanian, perkebunan, home industri, dan lain-lain yang dapat meningkatkan usaha Ekonomi Produktif (UEP) - gotongroyong perbaikan lingkungan
BIDANG SARANA PRASARANA DAN LINGKUNGAN HIDUP BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
- Membantu mencarikan solusi dalam segala permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat - Memasyarakatkan dan memanfaatkan limbah keluarga untuk bisadimanfaatkan sarana dan prasarana perumahan, hemat energi, membudayakan menabung dan mencegah pemborosan
76 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dikemukakan pilihan strategi implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan model kebijakan oleh Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dalam melaksanakan pelayanannya. Strategi dan kebijakan yang ditetapkan akan menjadi bahan penyusunan program dan kegiatan yang tepat dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dalam periode 2013-2018, sebagaimana tabel berikut ini: Tabel 4.8 Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Sasaran
Strategi
Kebijakan
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan
Pemanfaatan system Informasi Teknologi
Meningkatnya IKM dan menurunnya keluhan masyarakat atas pelayanan
2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Menciptakan profesionalisme aparat birokrat di Kecamatan
Meningkatnya Peran kecamatan dan kelurahan
Meningkatkan kualitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian, pengelolaan keuangan dan aset;
Meningkatnya Transparasi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah Kecamatan
4. Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
Menciptakan Pemerintahan yang bebas dari KKN
Meningkatnya pemerintahan yang bebas dari KKN
5. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan
Menciptakan Peran serta masyarakay terhadap pemberdayaan masyarakat
Miningkatnya Peran serta masyarakat terhadap pemberdayaan masyarakat
3. Meningkatnya Akuntabilitas kinerja pemerintah kecamatan
Berdasarkan strategi dan kebijakan yang dirumuskan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung tersebut di atas akan dijabarkan melalui program dan kegiatan serta masukan (input) yang relevan dan memadai, sehingga sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien, hal ini memberikan gambaran bahwa pada dasarnya program adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran.
77 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Untuk lebih jelasnya mengenai rencana program, rencana kegiatan, rencana indikator kegiatan sesuai dengan kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dalam kurun waktu 5 (lima) tahun selama periode tahun 2013-2018, akan dikemukakan pada bab selanjutnya.
78 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
eran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya
P
peningkatan
pelayanan
publik
ditandai
dengan
ekspektasi
masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek
kehidupan,
pembangunan
dan
kemasyarakatan.
Untuk
merespons
tuntutan tersebut perlu dilakukan upaya reformasi manajemen sektor publik
dengan
melakukan
upaya:
reengineering,
revitalisasi,
restrukturisasi birokrasi kearah organisasi yang lebih modern, dengan meredisain sejumlah proses pemerintahan dan merubah reorientasi organisasi kearah organisasi yang lebih antisipatif, responsif dan adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis. Guna menghadapi tantangan termaksud perlu melakukan
sejumlah
terutama
dan
terhadap
prosedur
pengelolaan layanan publik
budaya
perilaku
aparatur
yang
menghambat kualitas pelayanan. Jenis layanan yang dikembangkan meliputi pelayanan publik yang mempunyai dampak langsung bagi masyarakat luas baik secara langsung maupun tidak langsung, kebijakan teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan teknis organisasi, kebijakan alokasi sumber daya organisasi (sarana dan prasarana) yang diperlukan untuk menunjang implementasi kebijakan pelayanan publik dan kebijakan teknis, serta kebijakan SDM (personalia),
keuangan
(penggunaan
sumber
dana)
dalam
rangka
memberikan kepuasan kepada masyarakat. Program yang ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam kebijakan strategis
tersebut,
selanjutnya
perlu
diidentifikasi
dan
ditetapkan
program yang akan dilaksanakan pada setiap tahun yang bersangkutan, sebagai cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai strategi operasional organisasi, cara untuk mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk program.
79 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Dari setiap strategi tersebut menunjukkan adanya keterkaitan yang jelas terhadap sistem operasional dan aktivitas organisasi. Berdasarkan strategi dan kebijakan yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya, maka program dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan, didalam program kerja
tersebut tercantum program utama
yang akan dilaksanakan dan ditetapkan rencana capaian kinerja untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, terutama
untuk
indikator
hasil
dan
indikator
keluaran,
dimana
penyusunan program kegiatan tersebut menjadi bagian dari kebijakan anggaran serta merupakan gambaran komitmen bagi
instansi untuk
mencapainya dalam tahun tertentu. Program-program yang tercantum dalam Renstra ini merupakan program pendukung langsung dan tidak langsung dalam pencapaian kinerja, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan penjabaran dalam Rencana Kerja Kecamatan Bandung Wetan pada periode 2013-2018. Dalam implementasi tidak dapat dihindari adanya faktor penunjang dan penghambat pencapaian kinerja serta dinamika kebutuhan
pemerintahan
pelayanan publik lainnya, sehingga perlu adanya
rencana strategis oleh manajemen puncak beserta stakeholder berkala
untuk
dan reviu secara
mengetahui status capaian kinerja, perubahan dan
perbaikan perencanaan yang diperlukan dalam mengakselerasi capaian target kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Reviu rencana merupakan kinerja
strategis
substansi
SKPD,
yang
semakin
merupakan bentuk kajian penting dan diperlukan
sering
dalam analisis akuntabilitas
manajemen
puncak
melakukan
pemantauan capaian kinerja yang diperjanjikan, maka semakin banyak pula rekomendasi yang dihasilkan untuk perbaikan perencanaan kinerja pada tahun berikutnya. Akselerasi
pencapaian
kinerja
melalui
hasil
reviu
renstra
menunjukan tingginya komitmen SKPD dalam memberikan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsinya, sekalipun harus melalui perubahan dan
perbaikan Indikator dan target kinerja, program, kegiatan serta 80
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
anggarannya.
Hal ini ditunjukan dengan adanya rencana program dan
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif pada Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif dalam rangka pencapaian 5 (lima) tujuan dan 7 (tujuh) sasaran kinerja Kecamatan Bandung Wetan periode tahun 2013 – 2018 sebagaimana tabel berikut :
81 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung TAHUN 2013-2018 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
NO
Tujuan
sasaran
indikator kinerja
Kode
Program dan Kegiatan
1
2
3
4
5
6 01
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
20
1
20
01
02
1
20
01
08
1
20
01
09
1
20
01
10
1
20
01
11
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Indikator Kinerja Program dan Kegiatan
7 Terwujudnya kapasitas kelembagaan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air 02 dan listrik kantor bagi gedung kantor pemerintah Tersedianya jasa kebersihan 08 kantor bagi gedung kantor pemerintah Terpeliharanya peralatan dan 09 perlengkapan kantor
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan 8
Tahun - 1
Tahun - 2
Tahun - 4
Tahun - 5
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
647,147,000
99.96%
Tahun - 3
12 bulan
411,861,700
485.589.995
534.148.995
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra SKPD Targe Rp t 19 20
2.666.311. 583
584.563.894
37,020,000
12 bulan
35.441.700
12 bulan
38.985.870
12 bulan
42.884.457
12 bulan
47.172.903
12 bulan
201.504. 930
100%
12 bulan
4,620,000
12 bulan
4.620.000
12 bulan
5.082.000
12 bulan
5.590.200
12 bulan
6.149.220
12 bulan
26.061 .420
100%
12 bulan
10,675,000
12 bulan
3.000.000
12 bulan
35.842.125
12 bulan
39.426.338
12 bulan
43.368.971
12 bulan
132.312.43 4
10
Tersedianya alat tulis kantor
99.99%
12 bulan
128,918,000
12 bulan
50.000.000
12 bulan
55.000.000
12 bulan
60.500.000
12 bulan
66.550.000
12 bulan
360.968.00 0
11
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
99.80%
12 bulan
71,005,000
12 bulan
30.000.000
12 bulan
33.000.000
12 bulan
36.300.000
12 bulan
39.930.000
12 bulan
210.235.00 0
12
Tersedianya komponen instalasi listrik/penerang an bangunan kantor
99.99%
12 bulan
6,250,000
12 bulan
5.000.000
12 bulan
5.500.000
12 bulan
6.050.000
12 bulan
6.655.000
12 bulan
29.455.000
86.77%
12 bulan
12 bulan
-
12 bulan
-
12 bulan
-
12 bulan
-
12 bulan
-
99.23%
12 bulan
6,460,000
12 bulan
5.000.000
12 bulan
12 bulan
6.050.000
12 bulan
6.655.000
12 bulan
29.665.000
100%
12 bulan
4,000,000
12 bulan
3.000.000
12 bulan
12 bulan
3.630.000
12 bulan
3.993.000
12 bulan
17.923.000
1
20
01
12
1
20
01
13
Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
13
1
20
01
14
Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
14
1
20
01
15
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan
15
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor penunjang kinerja Tersedianya peralatan rumah tangga penunjang kinerja Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
5.500.000
3.300.000
82 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Unit Kerja Penang gung jawab 21
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018 1
1
1
20
20
20
01
01
01
16
Kegiatan Penyediaan bahan logistik kantor
17
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
18
Kegiatan RapatRapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
1
20
01
19
1
20
01
20
1
20
02
1
20
02
1
20
02
1
20
02
1
20
02
1
20
02
1
20
02
1
20
02
1
20
23
1
20
23
Kegiatan Penyediaan jasa tenaga pendukung Administrasi perkantoran/te knis perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa pengamanan kantor
16
17
18
Tersedianya bahan logistik kantor Tersedianya makanan dan minuman jamuan tamu, kegiatan dan rapat-rapat Tersedianya kajian sebagai bahan perumusan kebijakan / pengambilan keputusan
99.99%
12 bulan
20,500,000
12 bulan
10.000.000
12 bulan
11.000.000
12 bulan
12.100.000
12 bulan
13.310.000
12 bulan
66.910 .000
99.76%
12 bulan
121,899,000
12 bulan
75.000.000
12 bulan
82.500.000
12 bulan
90.750.000
12 bulan
99.825.000
12 bulan
469.974.00 0
99%
2 kali 2 kali perjalan perjalana an 75,000,000 n dinas dinas luar luar daerah daerah
30.000.000
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali perjalan perjalan perjalan perjalanan 214.230.00 an dinas 33.000.000 an dinas 36.300.000 an dinas 39.930.000 dinas luar 0 luar luar luar daerah daerah daerah daerah
19
Tersedianya jasa tenaga pendukung Administrasi perkantoran/te knis perkantoran
100%
7 orang
122,400,000
7 orang
122.400.000
7 orang
134.640.000
7 orang
148.104.000
7 orang
162.914.400
7 orang
690.458.40 0
20
Tersedianya Jasa pengamanan kantor
100%
2 orang
38,400,000
2 orang
38.400.000
2 orang
42.240.000
2 orang
46.464.000
2 orang
51.110.400
2 orang
216.614.40 0
Meningkatnya tingkat kenyamanan Program Peningkatan masyarakat atas Sarana dan Prasarana pelayanan publik dan Aparatur meningkatnya efektivitas kinerja lembaga Kegiatan Tersedianya Pengadaan kendaraan 05 Kendaraan 05 dinas/operasion Dinas/Operasio al nal Kegiatan Tersedianya 07 Perlengkapan 07 Perlengkapan gedung kantor gedung kantor Tersedianya Kegiatan mebeulair 10 Pengadaan 10 penunjang Mebeulair kinerja Kegiatan Tersedianya Pengadaan 11 11 peralatan Peralatan komunikasi Komunikasi Kegiatan Pemeliharaan Terpeliharanya 22 22 Rutin/Berkala gedung kantor Gedung Kantor Kegiatan Pemeliharaan Terpeliharanya Rutin/Berkala kendaraan 24 24 Kendaraan dinas/operasion Dinas/Operasio al nal terwujudnya Kegiatan Rehabilitasi Rehabilitasi 24 42 sedang / berat sedang / berat gedung kantor gedung kantor Terwujudnya Program Optimalisasi Optimalisasi pemanfaatan pemanfaatan teknologi informasi teknologi informasi Kegiatan Kegiatan Penyusunan Penyusunan Sistem Sistem 01 01 Informasi Informasi terhadap terhadap Layanan Publik Layanan Publik
1,329,545,00 0
100%
94.98%
100%
931.599.550
1,024.759.505
1.127.235.45 6
1.239.959.00 1
5.653.098. 512
-
-
-
-
-
1 paket
313,500,000
250.-000.000
1 paket
275.000.000
1 paket
302.500.000
1 paket
332.750.000
1 paket
1.473.750. 000
1 paket
33,150,000
30.000.000
1 paket
33.000.000
1 paket
36.300.000
1 paket
39.930.000
1 paket
172.380.00 0
-
1 paket
-
1 paket
-
1 paket
-
1 paket
-
1 paket
1 paket
167,600,000
150.000.000
1 paket
165.000.000
1 paket
181.500.000
1 paket
199.650.000
1 paket
863.750.00 0
99.98%
1 paket
158,270,000
100.000.000
1 paket
110.000.000
1 paket
121.000.000
1 paket
133.100.000
1 paket
622.370.00 0
99.85%
1 paket
657,025,000
401.599.550
1 paket
441.759.505
1 paket
485.935.456
1 paket
534.529.001
1 paket
2.520.848. 512
363,900,000
29.583.750.000
100%
1 paket
363,900,000
1 pake t
32.542.125.00 0
35.796.337.50 0
39.375.971.25 0
137.662.08 3.750
29.583.750
83 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
4
Meningkatka n Akuntabilitas kinerja Pemerintah Kecamatan
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
2
3
Meningkatka n Kinerja Penyelenggar aan Tugas Umum Pemerintaha n
Meningkatka n Pemberdayaa n masyarakat di Kecamatan
Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat
Nilai Akip Kecamatan
Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Tertib administrasi Barang / asset daerah
Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan
Rata-rata tingkat pelaksanaan inovasi lembaga kemasyarakatan
Program Peningkatan meningkatnya Pengembangan sistem Pengembangan sistem pelaporan capaian pelaporan capaian kinerja dan keuangan kinerja dan keuangan
1
20
06
1
20
06
02
Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
02
terwujudnya Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
1
20
06
04
Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
04
terwujudnya Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
1
20
03
1
20
03
01
1
20
03
02
1
20
03
04
1
20
03
05
1
20
1
20
33
1
20
30
20,400,000
99.84%
22
Kegiatan pembinaan kesejahteraan pegawai
13.959.000
1 paket
15.354.900
1 paket
16.890.390
1 paket
70.544.290
1 paket
8,750,000
9.750.000
1 paket
10.725.000
1 paket
11.797.500
1 paket
12.977.250
1 paket
53.999.750
73,650,000
81,015,000
100%
1 paket
02
Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya
100%
1 paket
04
Tersedianya pakaian korpri
100%
1 paket
05
Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu
1 paket
1 paket
Meningkatnya IKM Program Peningkatan dan menurunnya Peran Kecamatan dan keluhan masyarakat Kelurahan atas pelayanan
1
20
30
01
1
20
30
02
Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakata n Kecamatan dan Kelurahan
01
01
terwujudnya Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan terwujudnya Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakata n Kecamatan dan Kelurahan
124,544,04 0
29,867,640
1 paket
Tersedianya mesin absen
Terwujudnya pembinaan dan pengembangan aparatur
27,152,400
12.690.000
01
22
24,684,000
11,650,000
Terwujudnya Program Pembinaan pembinaan dan dan Pengembangan Pengembangan aparatur aparatur
33
22,440,000
1 paket
Program Peningkatan Meningkatnya tingkat Disiplin Aparatur disiplin aparatur Kegiatan Pengadaan Mesin /kartu absen Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanny a Kegiatan Pengadaan Pakaian KORPRI Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
-
56,150,000
89,116,500
98,028,150
449,640,6 15
107,830,965
15.000.000
1 paket
16.500.000
1 paket
18.150.000
1 paket
19.965.000
1 paket
69.615.000
30.000.000
1 paket
33.000.000
1 paket
36.300.000
1 paket
39.930.000
1 paket
195.380.00 0
1 paket
22.000.000
1 paket
24.200.000
1 26.620.000 paket
1 paket
92.820.000
1 paket
17.616.500
1 paket
19.378.150
1 paket
1 paket
91.825.615
20.000.000
17,500,000
16.015.000
40,000,000
44,000,000
40,000,000
44,000,000
2,866,158,00 0
2.500.000.000
48,400,000
1 paket
48,400,000
53,240,000
1 paket
2.750.000.00 0
53,240,000
21.315.965
244,204,0 00
58,564,000
1 paket
3.025.000.00 0
58,564,000
1 paket
3.327.500.00 0
244,204,00 0
14.468.65 8.000
99.93%
1 paket
43,625,000
40.000.000
1 paket
44.000.000
1 paket
48.400.000
1 paket
53.240.000
1 paket
299.265.00 0
99%
1 paket
337,447,500
300.000.000
1 paket
330.000.000
1 paket
363.000.000
1 paket
399.300.000
1 paket
1.729.747. 500
84 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
1
1
Meningkatka n Kualitas Pelayanan
Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik di kecamatan dan Kelurahan
20
30
03
1
20
30
04
1
20
30
05
1
20
20
XX
30
XX
07
Kegiatan Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan Kegiatan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat
Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan kewilayahan Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup RW
03
terwujudnya Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan
99%
04
meningkatnya kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban tingkat Kecamatan dan Kelurahan
01
Meningkatnya Fasilitasi Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan
07
Jumlah kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan publik yang terselenggara
Terwujudnya inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan Tersedianya Fasilitasi Pemberdayaan lingkup RW Terdapat 36 RW
1 1,130,575,500 paket
940.000.000
1 1 1 1.137.400.000 1.251.140.000 1.034.000.000 paket paket paket
1 paket
5.493.115. 500
94.15%
1 paket
400,000,000
400.000.000
1 paket
440.000.000
1 484.000.000 paket
1 paket
532.400.000
1 paket
2.256.400. 000
98%
1 paket
688,325,000
600.000.000
1 paket
660.000.000
1 paket
726.000.000
1 paket
798.600.000
1 paket
3.472.925. 000
99.69%
1 paket
266,185,000
220.000.000
1 paket
242.000.000
1 paket
266.200.000
1 paket
292.820.000
1 paket
1.287.205. 000
36
3.600.000.00 0
36
3.600.000.00 0
36
3.600.000.00 0
1 pake t
12 bulan 4.500.000.0000
36
Program Keagamaan Sosialisasi Program Dana Kematian Program Kesejahteraan, kebahagiaan dan ketentraman Lomba Balita Sehat antar warga
72.000.000 36
Up data RW Program kenyamanan Pembangunan kantor RW Program keindahan Lomba lingkungan hijau antar
72.000.000
72.000.000 36
72.000.000
36
Program Keamanan Perlangkapan dan sarana Hansip / linmas Sarana Gardu/ pos hansip / linmas Program Ketertiban
3.600.000.000
72.000.000
72.000.000
72.000.000 36
72.000.000
36
540.000.000
72.000.000
72.000.000
72.000.000 36
72.000.000
36
540.000.000
72.000.000
72.000.000
72.000.000
36
540.000.000
72.000.000 540.000.000
36
180.000.000
36
180.000.000
36
180.000.000
36
180.000.000
36
324.000.000
36
324.000.000
36
324.000.000
36
324.000.000
72.000.000
72.000.000
72.000.000
72.000.000
36
72.000.000
36
72.000.000
36
72.000.000
36
72.000.000
36
720.000.000
36
720.000.000
36
720.000.000
36
720.000.000
36
720.000.000
36
720.000.000
36
720.000.000
36
720.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
85 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018 RT lingkup RW/Kecamat an atau Skala Kota Program kebersihan
36
Pembuatan Bank Sampah Pembuatan Kompos dan Asesoris daur ulang
XX
XX
36
720.000.000
36
720.000.000
36
720.000.000
360.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
36
36
360.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
36
360.000.000
36
1.080.000.000
36
1.080.000.00 0
36
1.080.000.00 0
36
1.080.000.00 0
Sosialisasi Kesehatan Lingkungan Kerjasama dengan Puskesmas
36
540.000.000
36
540.000.000
36
540.000.000
36
540.000.000
Lomba keluarga sehat
36
540.000.000
36
540.000.000
36
540.000.000
36
540.000.000
3
300.000.000
3
400.000.000
3
400.000.000
3
400.000.000
Program kesehatan
20
720.000.000
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup PKK
Tersedianya Fasilitasi Pemberdayaan lingkupPKK Terdapat 3 PKK
10 Program PKK
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
30.000.000
40.000.000
40.000.000
40.000.000
Penyuluhan Pola Asuh Anak Dalam Keluarga
3
15.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
Meningkatkan peran Ibu dalam keluarga dan membudayakan konsep diri Ibu
3
15.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
3
7.500.000
Intensifikasi pekarangan
3
7.500.000
Sandang
3
7.500.000
Gotong royong
Memasyarakatk an kepedulian terhadap lansia
Pangan
20.000.000
4
20.000.000
20.000.000
4
10.000.000
4
10.000.000
10.000.000
20.000.000
20.000.000
4
10.000.000
4
10.000.000
10.000.000
20.000.000
10.000.000
4
10.000.000
10.000.000
86 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018 Meningkatkan keterampilan membuat pakaian sendiri
3
7.500.000
4
10.000.000
4
10.000.000
4
10.000.000
Perumahan dan tata laksana rumah tangga
3
15.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
Membantu pemugaran rumah yang tak mampu/tidak layak huni (koordinasi dengan Distarcip)
3
15.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
Pendidikan dan keterampilan
3
15.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
Membina kelompok BKB
3
15.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
Kesehatan 3
Menggalakan Imunisasi dan memeriksakan diri/fasilitasi Dinkes Mendeteksi dini Balita dan resiko tinggi Ibu hamil/Fasilita si RSKIA
Mengembangkan kehidupan berkoperasi
Penyuluhan pentingnya berkoperasi/fasil itasi DISKUKMINDAG
45.000.000
4
60.000.000
4
60.000.000
4
60.000.000
3
22.500.000
4
30.000.000
4
30.000.000
4
30.000.000
3
22.500.000
4
30.000.000
4
30.000.000
4
30.000.000
3
15.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
4
20.000.000
3
15.000.0000
4
20.000.0000
4
20.000.0000
4
20.000.0000
87 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018 Kelestarian Lingkungan Hidup
3
90.000.000
4
120.000.000
4
120.000.000
4
120.000.000
Penyuluhan hidup bersih dan sehat
3
30.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
Pengadaan tempat sampah tiap keluarga dengan pengelolaannya
3
30.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
Penyediaan air bersih/fasilitasi Distarcip
3
30.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
60.000.000
4
80.000.000
4
80.000.000
4
80.000.000
Perencanaan sehat
20
XX
Gerakan menabung/Fasili tasi BPR Kota Bandung
3
30.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
GSI ( Gerakan Sayang Ibu ) / Fasilitasi BPPKB
3
30.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
4
40.000.000
3
300.000.000
3
300.000.000
3
300.000.000
3
300.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
Mengadakan pertemuan rutin atau kegiatan untuk memperlancar jalannya pertemuan
3
15.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
Mengikuti pertemuan yang diadakan karang taruna lain
3
15.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup Karang Taruna
XX
Tersedianya Fasilitasi Pemberdayaan lingkupKarang Taruna Terdapat 3 Karang taruna
Program Kerja Karang Taruna
Bidang Kesekretariatan
88 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
Memberikan bantuan moril dan materiil dalam penyaluran sumbangan kepada masyarakat yang terkena musibah
3
15.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
Turut berperan serta dalam setiap kegiatan yang ada di masyarakat
3
15.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
3
15.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
Bidang Pendidikan dan Latihan
Tidak terjebak dalam pergaulan yang negatif
Bidang Keagamaan / Kerohanian Mengadakan gotongroyong menjaga kebersihan lingkungan mesjid dan langgar Meningkatkan pembinaan dan penyuluhan anak dan remaja sejak dini dalam bidang mental,moral agama, budi pekerti,sopa santun dalam keluarga
Bidang Pengabdian Masyarakat
89 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018 Pelopor gerakan gotong royong baik dalam kebersihan lingkungan tempat ibadah, dan lain-lain Turut berpartisipasi dan berupaya meningkatka n derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan Posyandu bekerja sama dengan bidan
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
22.500.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
Mengikutsert akan generasi muda dalam pelatihanpelatihan untuk memperkaya pengetahuan sebagai bekal untuk hidup mandiri
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam kebutuhan berolah raga fasilitasi Disfora
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.0000
3
30.000.0000
3
30.000.0000
3
30.000.0000
3
300.000.000
3
400.000.000
3
400.000.000
3
400.000.000
Bidang Pemberdayaan Wanita Menberikan penyuluhan agar tidak menikah diusia muda sebagai antisipasi hancurnya rumah tangga Bidang Pemuda/olah raga
Bidang Seni Budaya Mengadakan latihan untuk meningkatkan lemampuan dalam bidang seni dan budaya terutama budaya tradisional
20
XX
XX
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan lingkup PKK
Tersedianya Fasilitasi Pemberdayaan lingkupPKK Terdapat 3 PKK
90 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Stratejik (RENSTRA) Tahun 2013-2018 Bidang Perencanaan
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
Merumuskan perencanaan pembangunan Kelurahan
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
30.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
3
45.000.000
Bidang Sarana Prasarana dan Lingkungan Hidup
3
105.000.000
3
105.000.000
3
105.000.000
3
105.000.000
Gotongroyong perbaikan lingkungan hidup
3
105.000.000
3
105.000.000
3
105.000.000
3
105.000.000
3
120.000.000
3
120.000.000
3
120.000.000
3
120.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
3
60.000.000
Bidang Usaha Ekonomi Produktif
Mengikutsertak an anggota/masyar akat dalam kegiatan pelatihan sepertiperbengk elan, pertanian, perkebunan, home industri, dan lain-lain yang dapat meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)
Bidang Pengabdian Masyarakat Membantu mencarikan solusi dalam segala permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat Memasyarakatk an dan memanfaatkan : limbah keluarga untuk bisa dimanfaatkan sarana dan prasarana perumahan, hemat energi, membudayakan menabung dan mencegah pemborosan
91 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat dirinci program-program utama yang
mendukung
secara
utama Kecamatan Bandung Wetan
langsung pencapaian kinerja Kota Bandung berdasarkan
4
(empat) sasaran yang telah ditetapkan, meliputi 3 ( tiga ) program dan 6 (enam) kegiatan indikatif, sebagai berikut : Tabel 5.2 PROGRAM DAN KEGIATAN Sasaran (1)
Program (2) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan
-
-
-
-
-
-
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
(3) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan listrik Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan kerja Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Kegiatan penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / penerangan Bangunan Kantor Kegiatan Penyediaan Peralatan kantor Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan perundang-undangan Kegiatan Bahan logistik kantor Kegiatan Penyediaan Makanan dan minuman Kegiatan Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Kegiatan Penyediaan Jasa tenaga pendukung administrasi perkantoran/teknis perkantoran Kegiatan Penyediaan jasa pengamanan kantor
92
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Sasaran
Program
(1)
(2) Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan
-
Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi Informasi Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Peningkatan disiplin aparatur
(3) Kegiatan Perlengkapan gedung kantor Kegiatan Pengadaan mebeulier Kegiatan pengadaan peralatan komunikasi Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Kegiatan rehabilitasi sedang/berat gedung kantor kegiatan Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik
- Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
- Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
- Kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Pegawai
93
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Sasaran (1) Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintah Kecamatan dan kelurahan
Program
Kegiatan
(2) Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
(3)
Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan
Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Kualitas kehidupan kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Infrasturktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan kualitas penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat
PROGRAM INOVASI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN KEWILAYAHAN Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW PROGRAM KEAGAMAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KEBAHAGIAAN DAN KETENTRAMAN PROGRAM KEAMANAN
PRORAM KETERTIBAN
- Sosialisasi Program dan dana kematian - Lomba balita sehat antar warga - Perlengkapan dan Sarana HANSIP / linmas - Sarana Gardu/pos /linmas - Update data RW
PRORAM KENYAMAN
- Pembanguan kantor RW
PRORAM KEINDAHAN
- Pembuatan Bank sampah - Pembuatan kompos dan asesoris daur ulang - Sosialisasi kesehatan lingkungan kerjasama dengan puskesmas - Lomba keluarga sehat
PROGRAM KESEHATAN
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
94
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Sasaran (1)
Program (2) PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA
Kegiatan
-
GOTONG ROYONG
-
PANGAN
-
(3) Penyuluhan pola asuh anak dalam keluarga Meningkatkan peran ibu dalam keluarga keluarga dan membudayan konsep diri ibu Memasyarakatkan kepedulian terhadap lansia Instensifikasi pekarangan
SANDANG
- Meningkatkan Keterampilan membuat Pakaian Sendiri
PERUMAHAN DAN TATA LAKSANA RUMAH TANGGA
- Membantu pemugaran rumah yang tak mampu / tidak layak huni (koordinasi dengan DISTARCIP) - Membina kelompok BKB
PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN KESEHATAN
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN BERKOPERASI
- Menggalakan imunisasi dan memeriksakan diri/ Fasilitasi Dinkes - Mendeteksi dini balita dan resiko tinggi ibu hamil / fasilitasi RSKIA - Penyuluhan pentingnya berkoperasi / fasilitasi DISDUKMINDAG
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
- Penyuluhan Hidup bersih dan sehat - Pengadaan tempat sampah tiap keluarga dengan pengelolanya - Penyediaan air bersih/ fasilitasi DISTARCIP
PERENCANAAN SEHAT
- Gerakan menabung (FASILITASI BPR kota bandung) - GSI (Gerakan Sayang Ibu ) Fasilitasi BPPKB
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
95
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Sasaran (1)
Program (2) BIDANG KESEKRETARIATAN
Kegiatan
-
-
BIDANG USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL
-
-
(3) Mengadakan pertemuan rutin atau kegiatan untuk memperlancar jalannya pertemuan Mengikuti pertemuan yang diadakan karangtaruna lain Memberikan bantuan moril dan materiil dalam penyaluran sumbangan kepada masyarakat yang terkena musibah Turut berperan serta dalam setiap kegiatan yang ada di masyarakat
BIDANG PENDIDIKAN DAN LATIHAN
- Tidak terjebak dalam pergaulan yang negatif
BIDANG KEAGAMAAN /KEROHANIAN
- Mengadakan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan mesjid dan langgar - Meningkatkan pembinaan dan penyuluhan anak dan remaja sejak dini dalam bidang mental, moral, agama, budi pekerti, sopan santun dalam keluarga - pelopor gerakan gotongroyong baik dalam kebersihan lingkungan tempat ibadah dan lainlain - turut berpartisipasi dan berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan posyandu bekerja sama dengan bidan - memberikan penyuluhan agar tidak menikah diusia muda sebagai antisipasi hancurnya rumah tangga
BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
BIDANG PEMBERDAYAAN WANITA
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
96
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Sasaran (1)
Program
Kegiatan
(2) BIDANG PEMUDA/OLAH RAGA
(3) - mengikutsertakan generasu muda dalam pelatihan-pelatihan untuk memperkaya pengetahuan sebagai bekal untuk hidup madiri - peningkatan partisi masyarakat dalam kebutuhan berolagraga fasilitasi Dispora
BIDANG SENI BUDAYA
- mengadakan latihan untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang seni dan budaya terutama budaya tradisional
Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM BIDANG PERENCANAAN
BIDANG USAHA EKONOMI PRODUKTIF
BIDANG SARANA PRASARANA DAN LINGKUNGAN HIDUP BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
- merumuskan perencanaan pembangunan kelurahan - mengikutsertakan anggota/masyarakat dalam kegiatan pelatihanseperti perbengkelan, pertanian, perkebunan, home industri, dan lain-lain yang dapat meningkatkan usaha Ekonomi Produktif (UEP) - gotongroyong perbaikan lingkungan - Membantu mencarikan solusi dalam segala permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat - Memasyarakatkan dan memanfaatkan limbah keluarga untuk bisadimanfaatkan sarana dan prasarana perumahan, hemat energi, membudayakan menabung dan mencegah pemborosan
97
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
D
alam rangka pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, maka Kecamatan
Bandung
Wetan
Kota
Bandung
beberapa indikator kinerja yang harus dicapai
menetapkan
dalam
kurun
waktu 5 (lima) tahun sebagai penjabaran dari indikator kinerja utama yang tertuang dalam RPJMD. Target pencapaian kinerja sesuai indikator yang telah ditetapkan, merupakan suatu bentuk kontrak kerja SKPD dengan
pemerintah,
dan
SKPD
akan
mempertanggungjawabkannya
kepada pemerintah setiap tahun melalui dokumen LAKIP tahunan dan LAKIP lima tahunan pada akhir masa jabatan kepala daerah. Indikator Kinerja Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD serta
Indikator
kinerja
lainnya yang menjadi bagian dari tugas Kecamatan Bandung Wetan untuk mewujudkannya sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yaitu : 1. IKM SKPD/Unit Kerja (Indeks / IKM / mutu Layanan SKPD / Unit Kerja; 2. Nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung; 3. Nilai rata-rata capaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 4. Capaian kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan. Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung dan target kinerja dalam kurun waktu 5 (lima) tahun periode 2013-2018 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
98
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 2013-2018
NO
1
2
3
4
SASARAN
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat
Meningkatnya Akuntabilitas kinerja pemerintah kecamatan Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
INDIKATOR RPJMD YANG DI ACU
Rata-rata indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Rata-Rata Tingkat Pelaksanaan Inovasi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) Nilai Evaluasi AKIP Kota
TARGET INDIKATOR KINERJA
SATUAN 2013
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap pelayanan Publik di Kecamatan dan Kelurahan
Rata-Rata Tingkat Pelaksanaan Inovasi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)
Indeks kinerja organisasi kecamatan / Nilai Lakip
Prosentase Temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
Prosentase Temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti
Tertib Administrasi Barang / Asset daerah
Tertib Administrasi Barang / Asset daerah
Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Kategori/Point
80,86
2015
81
2016
81,15
2017
81,25
2018
81,35
survey
-
sedang
sedang
tinggi
tinggi
Kategori/Point
CC
CC
CC
B
A
Presentase
WDP
WTP
WTP
WTP
WTP
presentase
100%
100%
100%
100%
100%
99
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018
S
ejalan dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi, Kecamatan Bandung Wetan
sebagai
salah
satu unit kerja yang strategis
dan menunjang pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kota
Bandung, maka rencana strategis Kecamatan Bandung Wetan merupakan dokumen
yang sangat penting untuk dijadikan acuan dan pedoman
penyelenggaraan
administrasi
Pemerintahan
dan
pembangunan
di
lingkungan Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Visi Kecamatan Bandung Wetan sebagai dasar pertimbangan dengan misi yang tercermin dalam tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan sampai dengan tahun 2018, serta dapat dijadikan acuan kebijakan teknis oleh seluruh Aparatur Kecamatan dan kelurahan, serta masyarakat di Kecamatan Bandung Wetan. Rencana strategis Kecamatan Bandung Wetan akan dicapai apabila ada komitmen dari seluruh aparatur dan masyarakat serta adanya sinergitas,
tanggungjawab
serta
pengabdian
yang
tinggi
kepada
masyarakat dan bangsa. Penting
untuk
diketahui
bahwa
hasil
atau
tidaknya
suatu
perencanaan strategis bukan hanya pada proses perumusannya saja, akan tetapi lebih banyak dipengaruhi implementasinya, yang tidak jarang memerlukan political will pimpinan organisasi. Demikian semoga rencana strategis Kecamatan Bandung Wetan sampai dengan tahun 2018 dapat dijadikan acuan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kecamatan Bandung Wetan. Bandung, 20 Juni 2014 Camat Bandung Wetan
HERLANI,SE NIP.19591110 198611 1 002 Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
100