BAB III
DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Data Berkaitan Fungsi Produk Rancangan Data pertama yang perlu dianalisa pada perancangan produk ini adalah data yang berkaitan dengan fungsi produk rancangan. Fungsi produk rancangan dibagi 2 yaitu fungsi praktis dan fungsi ekonomis. Berikut penjabaran dari kedua data tersebut. 1. Fungsi Praktis Fungsi praktis adalah hal pokok yang perlu dimiliki oleh sebuah produk rancangan. Dalam merancang Portable Green Screen studio ini, penulis terinspirasi oleh desain sebuah tenda dome dimana tenda ini mampu dimasuki beberapa orang. Setelah dilipat, kemasannya cukup praktis, hanya sebuah tas yang dengan mudah dibawa.
Gambar 3.1 Tenda Dome Sumber : https://s0.bukalapak.com/img/1/3/7/3/9/0/8/5/large/Tenda_Dome_Bestway_ Protera_Tent_1.png
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.2 Kemasan Tenda Dome Sumber : http://www.outdoorku.com/assets/media/images/products/2014/06/29/tenda -lafuma-summertime-1402538704-0.jpg
2. Fungsi Ekonomis Fungsi Ekonomis menjadi hal yang sangat vital. Suatu produk rancangan dapat diterima oleh masyarakat jika memiliki nilai ekonomis yg tinggi. Dalam merancang Portable Green Screen studio ini, penulis telah mempertimbangkan nilai keekonomisannya. Pertama, produk ini dapat digunakan dimana saja. Bentuknya praktis dan cara penggunaanya sangat sederhana. Kedua, produk ini dapat dimiliki dengan harga yang cukup terjangkau oleh orang yang bergelut di bidang fotografi dan videografi.
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Data Berkaitan Estetika Produk Rancangan Data kedua yang perlu dianalisa pada perancangan produk ini adalah data yang berkaitan dengan estetika produk rancangan. Estetika pada produk rancangan ini meliputi : 1.
Estetika Tampilan Produk Pada produk rancangan ini penulis mempertimbangkan sebuah bentuk yang sederhana namun memiliki tampilan luar yang menarik. Selain menarik, pemilihan warna menjadi hal yang harus dilakukan secara hati-hati. Nama Warna Merah Merah-Orange Orange Kuning-Orange Kuning Kuning-Hijau Hijau Biru-Hijau Biru Biru-Ungu Ungu Merah-Ungu Coklat Hitam Abu-abu Putih
Makna Warna Cinta, nafsu, kekuatan, semangat, tenaga, ketertarikan, bahaya, kemarahan. Spirit, energy, kekuatan, berani dan tindakan. Hangat, ceria, muda, kenikmatan. Kebahagiaan, kemakmuran, keramahan, optimism, dan keterbukaan. Terang, pintar, bijaksana, hangat. Persaudaraan, muda, hangat, baru. Muda, belum berpengalaman, tumbuh, kaya, kesegaran, kalem, istirahat. Diam, santai, halus, setia. Damai, setia, tertahan konservatif, pasif, hormat, kesedihan, kelembutan. Spiritualisme, kerendahan hati, kedewasaan, kehormatan, kelelahan. Keajegan, keagungan, dramatis, dominan, misteri, formal, melankoli, formal. Tegang, terasing, dramatis. Tidak formal, hangat, alamiah, persahabatan, kemanusiaan, seperti tanah. Kehormatan, berduka, formal, kematian, muram, tak menentu, sedih, misteri. Ketenangan, penyertahan, keagungan, netral. Kesenangan, harapan, kemurnian, mustahil, kebersihan, spiritualisme, kenikmatan, pemberian maaf, pencerahan, kesucian.
Tabel 3.1 Tabel Kesan Warna Sumber : https://hikmat78.files.wordpress.com/2012/01/warna.jpg?w=480&h=691
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berdasarkan table kesan warna diatas, warna putih menjadi pilihan karena memiliki kesan kenyamanan dan kenikmatan. 2.
Estetika Kemasan Produk Seperti halnya dengan tampilan suatu produk, tampilan kemasannya pun perlu diperhatikan. Desain kemasan berlaku sebagai pemasaran produk dengan mengkomunikasikan kepribadian atau fungsi produk konsumsi secara unik (Klimchuk dan Krasovec, 2007). Untuk estetika kemasan produk rancangan ini, penulis memilih bahan dan warna yang sama dengan produk inti dengan tujuan dapat merepresentatifkan produk, juga menaikan nilai jual.
C. Data Berkaitan Teknis Produk Rancangan Data ketiga yang perlu dianalisa pada perancangan produk ini adalah data yang berkaitan dengan teknis produk rancangan. Data teknis yang menjadi referensi untuk penulis dalam merancang produk in adalah sebagai berikut : 1. Tenda Menurut Wikipedia, Tenda adalah tempat pelindung yang terdiri dari lembaran kain atau bahan lainnya menutupi yang melekat pada kerangka tiang atau menempel pada tali pendukung. Salah satu bentuk tenda yang terkenal adalah tenda dome. Tenda Dome adalah tenda yang digunakan untuk berkemah (camping). Terbuat dari bahan parasut, tahan air, dan ringan.
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.3 Tenda The North Face Sumber : http://i100.photobucket.com/albums/m5/ledhie/tnf-1979-03_zpsfcb5bce1.jpg
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.4 Tabel Tenda Costum Sumber : http://fogcommunication.com/wp-content/uploads/2012/03/Tenda-01.jpg
Dari data di atas, dapat dianalisa bahwa tenda dome memiliki nilai mobilitas yang tinggi, mudah dibawa dan mudah digunakannya.
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Green Screen Teknik Green Screen adalah prosedur dimana dua gambar dapat dicampur dan di bawah proses dalam dunia perfilm-an, Green Screen adalah sebuah teknik penggabungan antara dunia animasi dengan dunia nyata. Biasanya warna Green tersebut dihilangkan dan diganti dengan
background
yang
lain.
Selain
digunakan
untuk
menggabungkan 2 gambar yang berbeda (animasi dan dunia nyata), Green Screen juga digunakan untuk pemisahan warna. Green is currently used as a backdrop more than any other color because image sensors in digital video cameras are most sensitive to green, due to the bayer pattern allocating more pixels to the green channel, mimicking the human eye's increased sensitivity to green light.1 Therefore, the green camera channel contains the least "noise" and can produce the cleanest key/matte/mask. Additionally, less light is needed to illuminate green, again because of the higher sensitivity to green in image sensors.2 Dalam pengambilan
fotografi, greenscreen umumnya digunakan untuk gambar
dengan
tujuan
memudahkan
proses
pengubahan layar belakang dari objek. Green Screen sering digunakan dalam sebuah photobooth.
1
"The Perceptive Efficiency of the Human Eye as a Function of Wavelength". Sjsu.edu. diakses 2 Februari 2016. 2 "Greenscreen (also Green Screen) - deStudio, Dublin, Ireland". Destudiodublin.com. diakses 2 Februari 2016.
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.5 Green Screen pada videografi Sumber : https://www.hollyshop.com/wp-content/uploads/2014/06/greenscreen06.jpg
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.6 Green Screen pada fotografi Sumber : https://rebeccajanebishopmedia.files.wordpress.com/2012/09/lick_-beforeafter-rgb7.jpg
3. Fotografi Photography is the science, art and practice of creating durable images by recording light or other electromagnetic radiation, either electronically by means of an image sensor, or chemically by means of a light-sensitive material such as photographic film. 3 Fotografi menurut Amir Hamzah Sulaeman (1981) berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya dan grafi artinya menulis jadi arti fotografi secara keseluruhan adalah menulis dengan bantuan cahaya, atau lebih dikenal dengan menggambar dengan bantuan cahaya atau merekam gambar melalui media kamera dengan bantuan cahaya (h:94). Kamera yang digunakan untuk dalam perancangan ini adalah kamera DSLR (Digital Single Lens Reflector). Kamera dengan fitur “ganti lensa” ini sangat mudah dan fleksibel dalam penggunaanya. 3
Spencer, D A (1973). The Focal Dictionary of Photographic Technologies. Focal Press. p. 454. diakses 1 Februari 2016
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Komposisi objek yang benar-benar nyata dapat dilihat pada lubang pengintai optis (optical viewfinder). Hasil foto pun dapat dilihat pada layar LCD. Kemampuan serta daya guna kamera jenis ini dinilai tinggi karena telah dapat bersingkronisasi dengan komputer dan perangkat lunak pengembang teknologi fotografi. Pengambilan foto yang tepat jika menggunakan Portable Green Screen ini adalah Potrait. Portrait photography or portraiture is photography of a person or group of people that displays the expression, personality, and mood of the subject. Like other types of portraiture, the focus of the photograph is usually the person's face, although the entire body and the background or context may be included.4 Fotografi sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. An amateur photographer is one who practices photography as a hobby / passion and not for profit. The quality of some amateur work is comparable to that of many professionals and may be highly specialized or eclectic in choice of subjects.5 Baik fotografer amatir maupun profesional akan sangat merasa terbantu dengan adanya Portable Green Screen ini. Mereke tentu lebih bisa mengembangkan kreasi dan melatih ketajaman feeling dengan produk rancangan ini.
4
https://en.wikipedia.org/wiki/Portrait_photography diakses 1 Februari 2016 Peterson, C. A. (2011). "Home Portraiture". History of Photography 35 (4): 374.diakes 4 Februari 2016 5
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/