DAMPAK KEBIJAKAN MIGRASI TERHADAP PASAR KERJA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA
DISERTASI
SAFRIDA
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang berjudul:
DAMPAK KEBIJAKAN MIGRASI TERHADAP PASAR KERJA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA
merupakan gagasan atau hasil penelitian disertasi saya sendiri, dengan bimbingan Ketua dan Anggota Komisi Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan tinggi lain. Seluruh sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, September 2008
SAFRIDA NRP. A 161030031
ABSTRACT SAFRIDA. The Impact of Migration Policy on Labor Market and Indonesian Economy (BONAR M. SINAGA as Chairman, HERMANTO SIREGAR and HARIANTO as Members of the Advisory Committee) The problem of internal and international migration is still faced by Indonesian government until the recent year. The internal migration problem is related to the concentration of migration in Java as a destination region, even though this region has high population and unemployment. The problem of international migration is caused by the high demand of professional migrant of the destination country. Some of internal and international migration policies have been regulated by the government to handle the problem. The main purpose of internal and international migration policies in Indonesia is to solve population distribution and labor market problem and improve economic condition in Indonesia. The objectives of this research are: (1) to describe the pattern of internal and international migration, labor market and Indonesian economy, (2) to analyze the factors that influence internal and international migration in Indonesia, and (3) to forecast the ex-ante (2009-2012) impact of some alternatives internal and international migration policies on labor market and Indonesian economy. To reach these objectives, a simultaneous equations model containing 58 structural equations and 30 identities equations are constructed. The analysis use time series 1985-2006 data. Model was estimated by 2SLS method and the SYSLIN procedure. Forecasting simulation used the Newton method and the SIMNLIN procedure. The results of the research indicate that the pattern of internal migration is still concentrated in Java, and the pattern of international migration in every island in Indonesian is concentrated in Malaysia, excluding Java, is in Arab Saudi. Factors influence the internal migration from other islands to Java is the amount of migrant from the previous period, on the contrary from Java to the other islands is influenced by the wages in Java and the demand for labor in destination regions. The factors influence international migration are the wages and the demand for labor in destination country. Generally, the impacts of internal migration policies on population distribution can decrease the amount of inmigration to Java. The policies, except minimum wage policy, can solve labor market problem through decreasing unemployment in each island, then the policies are also able to increase investment and consumption in each island, so that GRDP in each island is also increasing. The impacts of combination internal and international migration policies on labor market and Indonesian economy in each island are better than the impacts of single internal migration policy. The combination of depretiation, decreasing interest rate, and increasing infrastructure government expenditure can solve population distribution problem, labor market problem and those can increase Indonesian economy (2009-2012). Keywords: internal and international migration, labor market, Indonesian economy
RINGKASAN SAFRIDA. Dampak Kebijakan Migrasi Terhadap Pasar Kerja dan Perekonomian Indonesia (BONAR M. SINAGA sebagai Ketua, HERMANTO SIREGAR dan HARIANTO sebagai Anggota Komisi Pembimbing) Masalah migrasi internal dan internasional hingga saat ini terus dihadapi pemerintah Indonesia. Masalah migrasi internal adalah terkonsentrasinya arus tujuan migrasi ke Pulau Jawa, meskipun jumlah penduduk dan pengangguran di pulau tersebut cukup tinggi. Todaro menyatakan keputusan tersebut merupakan keputusan yang rasional. Para migran tetap migrasi ke daerah tujuan, meskipun pengangguran cukup tinggi di daerah tersebut. Tindakan ini dilakukan karena alasan yang kuat yaitu adanya perbedaan upah dan pendapatan antara daerah asal dan daerah tujuan. Para migran selalu membandingkan dan mempertimbangkan pasar tenaga kerja yang tersedia bagi mereka di daerah asal dan daerah tujuan. Kemudian akan memilih salah satunya jika dapat memaksimumkan keuntungan (Todaro, 1998). Sedangkan masalah migrasi internasional adalah belum berhasilnya pemerintah memenuhi tingginya permintaan tenaga kerja profesional oleh negara tujuan migran internasional Indonesia. Hingga saat ini tenaga kerja migran internasional Indonesia yang bersedia bekerja di luar negeri adalah tenaga kerja yang berpendidikan rendah. Berbagai kebijakan ditetapkan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan utama kebijakan migrasi internal yang ditetapkan pemerintah adalah mengatasi masalah distribusi penduduk dan pasar kerja, serta meningkatkan kondisi makroekonomi di Indonesia. Sedangkan tujuan utama kebijakan migrasi internasional adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja migran internasional untuk mengurangi jumlah pengangguran dan menambah devisa negara. Hingga saat ini masih sulit bagi pemerintah untuk mencapai terlaksananya kebijakan tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi internal dan internasional, dan bagaimana dampak kebijakan migrasi internal dan internasional terhadap pasar kerja dan perekonomian Indonesia pada periode 2009-2012. Tujuan penelitian adalah: (1) mendeskripsikan perkembangan migrasi internal dan internasional, pasar kerja dan perekonomian Indonesia, (2) menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi migrasi internal dan internasional di Indonesia, dan (3) meramalkan dampak kebijakan migrasi internal dan internasional terhadap pasar kerja dan perekonomian Indonesia tahun 2009-2012. Tujuan tersebut dicapai dengan merumuskan model persamaan simultan yang terdiri dari 58 persamaan struktural dan 30 persamaan identitas. Analisis ini menggunakan data time series tahun 1985-2006. Model diestimasi dengan metode 2SLS dan prosedur SYSLIN. Simulasi historis dan peramalan menggunakan metode Newton dan prosedur SIMNLIN. Hasil penelitian menunjukkan arus migrasi internal di Indonesia masih tertuju ke Pulau Jawa dan arus migrasi internasional setiap pulau di Indonesia tertuju ke Malaysia, kecuali Pulau Jawa yang arus migrasi internasionalnya tertuju ke Arab Saudi. Faktor yang mempengaruhi migrasi dari luar Jawa ke Jawa adalah upah daerah asal dan jumlah migran pada periode sebelumnya, tetapi migrasi dari Jawa
ke luar Jawa dipengaruhi oleh upah di Jawa dan permintaan tenaga kerja di daerah tujuan. Faktor yang mempengaruhi migrasi internasional adalah upah dan permintaan tenaga kerja di negara tujuan. Umumnya kebijakan migrasi internal melalui peningkatan pengeluaran infrastuktur dan kebijakan migrasi internasional melalui depresiasi nilai tukar dapat mengatasi masalah distribusi penduduk melalui penurunan jumlah migran masuk ke Jawa dan peningkatan jumlah migran keluar Jawa, mengatasi masalah pasar kerja melalui penurunan jumlah pengangguran pada setiap pulau, dan meningkatkan kondisi perekonomian Indonesia yang terlihat dari peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga dan GRDP masing-masing pulau. Sedangkan kebijakan migrasi internal melalui peningkatan upah minimum hanya dapat mengatasi masalah distribusi penduduk, tetapi tidak dapat mengatasi masalah pasar kerja dan masalah perekonomian Indonesia yang terlihat dari meningkatnya jumlah pengangguran dan menurunnya GRDP masing-masing pulau. Kombinasi kebijakan migrasi internal dan internasional melalui penurunan suku bunga, depresiasi nilai tukar dan peningkatan pengeluaran infrastruktur dapat mengatasi masalah distribusi penduduk yang terlihat dari penurunan jumlah migran masuk ke Jawa, peningkatan jumlah migran keluar Jawa dan peningkatan jumlah migran internasional. Kebijakan tersebut juga dapat mengatasi masalah pasar kerja melalui peningkatan permintaan tenaga kerja, penurunan pengangguran dan dapat memenuhi tuntutan pekerja dalam hal peningkatan upah. Selanjutnya kebijakan tersebut juga dapat meningkatkan kondisi perekonomian Indonesia melalui peningkatan investasi dan konsumsi rumah tangga pada periode 2009-2012.
Kata Kunci: migrasi internal, migrasi internasional, pasar kerja dan perekonomian Indonesia.
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-undang 1.
2.
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebut sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa seizin IPB
DAMPAK KEBIJAKAN MIGRASI TERHADAP PASAR KERJA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA
SAFRIDA
DISERTASI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Disertasi
: DAMPAK KEBIJAKAN MIGRASI TERHADAP PASAR KERJA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA
Nama
: SAFRIDA
NRP
: A161030031
Program Studi
: Ilmu Ekonomi Pertanian
Bidang Konsentrasi
: Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing,
Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, M.A. Ketua
Dr. Ir. Harianto, MS Anggota
Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec Anggota
Mengetahui, 2. Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian
3. Dekan Sekolah Pascasarjana IPB
Prof. Dr. Ir Bonar M. Sinaga, M.A.
Prof. Dr. Ir. Khairil A.Notodiputro, M.S.
Tanggal Ujian : 19 Agustus 2008
Tanggal Lulus : 10 September 2008
PRAKATA Puji Syukur Kehadirat ALLAH SWT yang telah memberi rahmat dan karunianya kepada penulis hingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini yang berjudul DAMPAK KEBIJAKAN MIGRASI TERHADAP PASAR KERJA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA. Penelitian dan disertasi ini dapat terlaksana berkat arahan, bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Bonar M. Sinaga, MA sebagai Ketua Komisi Pembimbing, atas segala perhatian, bimbingan, saran, kritik dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis sejak masa perkuliahan di Institut Pertanian Bogor, penyusunan usulan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengolahan data, hingga penyusunan disertasi. 2. Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec dan Dr. Ir. Harianto, MS sebagai Anggota Komisi Pembimbing, atas segala perhatian, bimbingan, motivasi, arahan, saran dan kritik kepada penulis sejak masa penyusunan usulan penelitian, pelaksanaan penelitian, hingga penyusunan disertasi. 3. Prof. Dr. Bomer Pasaribu, SH, SE, MS., dan Prof. Dr. Ir. Tb. Sjafri Mangkuprawira, sebagai penguji luar komisi dan Dr. Sri Hartoyo sebagai pimpinan ujian terbuka yang telah memberikan kritik dan saran demi perbaikan disertasi ini. 4. Rektor, Dekan Sekolah Pascasarjana IPB, dan Ketua Program Studi EPN yang berkenan memberi kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan di Institut Pertanian Bogor.
5. Rektor, Dekan Fakultas Pertanian, dan Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Syiah Kuala yang telah memberikan izin pada penulis untuk mengikuti pendidikan di Institut Pertanian Bogor. 6. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional yang telah memberikan bantuan beasiswa BPPS Program Doktor di Sekolah Pascasajana IPB pada penulis. 7. Pemda Nangroe Aceh Darussalam, dan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh yang telah memberikan dana penelitian pada saat bantuan beasiswa BPPS berakhir. 8. Yayasan Damandiri yang juga telah memberi bantuan dana penelitian pada saat bantuan dana beasiswa BPPS berakhir. 9. Pimpinan dan Staf Depnakertrans, BPS, dan PSE yang telah membantu dalam penyediaan data yang dibutuhkan penulis. 10. Sekretariat Program Studi EPN (Ruby, Yani, Aam, bu Kokom, dan Pak Husen) yang telah banyak membantu meringankan segala pengurusan akademik sejak masa perkuliahan hingga penulisan draft disertasi. Sahabat setia (Femi Hadidjah Elly, Sitti Wajizah, Nurliana dan Evi Lisna dan keluarga), dan teman-teman ikatan mahasiswa Pascasarjana Aceh atas kebersamaan yang terjalin selama ini. 11. Ayahanda H. Syammaun dan Ibunda Hj. Faridah tercinta, atas segala doa restu, dorongan semangat, perhatian, dan bantuan moril dan materil sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan draft disertasi ini. 12. Suami tercinta Dr. Drh. Razali, M.Si dan ananda terkasih Rajwa Syafiqa atas segala doa, pengorbanan, dorongan semangat, kasih sayang, dan dukungan sepenuhnya bagi penulis hingga dapat menyelesaikan penulisan disertasi ini.
13. Seluruh saudara-saudaraku tercinta (Keluarga Ir. Nila Fairiza dan Ir. M. Jailani Abubakar, M.Si, Ir. Marliza, M.T., Laiya Haviza, Amd., Laila Zahara, Spd., dan Keluarga Safiran Nizar, SE), atas segala doa, dorongan semangat dan perhatian bagi penulis hingga penulis mampu menyelesaikan penulisan draft disertasi ini. 14. Seluruh keluarga besar Alm. Mahyiddin Amin atas segala doa dan perhatian yang diberikan bagi penulis selama ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Terima kasih.
Penulis
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Banda Aceh tanggal 28 Mei 1968 sebagai anak keempat dari Ayahanda H. Syammaun Asyek dan Ibunda Hj. Faridah Hasyim. Pada tahun 1987 penulis menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 3 Banda Aceh. Pendidikan Sarjana diselesaikan tahun 1993 pada jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Pada semester akhir kuliah, penulis lulus seleksi sebagai mahasiswa penerima tunjangan ikatan dinas dosen dan tahun 1993 diangkat sebagai staf pengajar pada jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Nanggroe Aceh Darussalam.
Tahun 1996 penulis mendapat kesempatan tugas belajar pada
Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, dan selesai pada tahun 1999.
Pada tahun 2003 penulis menempuh
Program Doktor di program studi yang sama di Institut Pertanian Bogor. Penulis menikah dengan Dr. Drh. Razali, M.Si dan dikaruniai seorang putri yaitu Rajwa Syafiqa.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
vi
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
x
DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
xi
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
1.2. Perumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
8
1.3. Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
13
1.4. Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
13
1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . .
14
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perkembangan Migrasi di Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
16
2.1.1. Migrasi Internal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
16
2.1.2. Migrasi Internasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
19
2.2. Kebijakan Migrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
24
2.2.1. Migrasi Internal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
24
2.2.1.1. Kebijakan Migrasi Internal . . . . . . . . .. . . . . . . .
24
2.2.1.2. Intrumen Kebijakan Migrasi Internal . . . . . . . .
28
2.2.2. Migrasi Internasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
29
2.2.2.1. Kebijakan Migrasi Internasional . . . . . . . . . . . .
29
2.2.2.2. Instrumen Kebijakan Migrasi Internasional . . .
32
2.3. Tinjauan Studi Terdahulu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
33
2.3.1. Migrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
33
2.3.2. Pasar Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
38
2.3.3. Makroekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .
42
III. KERANGKA TEORI 3.1. Migrasi Penduduk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
46
3.1.1. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Migrasi . . . . . . .
47
3.1.2. Transisi Migrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
50
i
3.1.3. Karakteristik Migran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
52
3.1.4. Migrasi sebagai Investasi Human Capital . . . . . . . . . . .
53
3.1.5. Beberapa Model Migrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
55
3.1.5.1. Model Migrasi Todaro . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
55
3.1.5.2. Model Migrasi Skedul . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
57
3.1.5.3. Model Migrasi Dreher dan Poutvaara . . . . . . . .
58
3.2. Pasar Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .
60
3.2.1. Angkatan Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
60
3.2.2. Kesempatan Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
62
3.2.3. Upah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
65
3.2.4. Pengangguran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
69
3.3. Variabel Makroekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
72
3.3.1. Pendapatan Nasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
72
3.3.2. Konsumsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
73
3.3.3. Investasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .
74
3.3.4. Pengeluaran Pemerintah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
75
3.3.5. Ekspor Bersih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
77
3.4. Hubungan Migrasi, Pasar Kerja dan Variabel Makroekonomi . .
78
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Model Ekonomi Migrasi Indonesia . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .
85
4.1.1. Blok Migrasi Internal dan Internasional . . . . . . . . . . . .
85
4.1.1.1. Migrasi Internal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
85
4.1.1.2. Migrasi Internasional . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .
89
4.1.2. Blok Pasar Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
97
4.1.2.1. Permintaan Tenaga Kerja . . . . . . . . . . . . . . . .
97
4.1.2.2. Penawaran Tenaga Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . .
98
4.1.2.3. Pengangguran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
100
4.1.2.4. Upah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
100
4.1.3. Blok Makroekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
102
4.1.3.1. Pendapatan Nasional . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
102
4.1.3.2. Pendapatan Disposibel . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .
103
4.1.3.3. Konsumsi Rumah Tangga . . . . . . . . . . . . . . . . .
105
ii
4.1.3.4. Investasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .
106
4.1.3.5. Devisa . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
108
4.2. Identifikasi dan Metode Pendugaan Model . . . . . . . . . . . . . . . .
108
4.3. Validasi Model . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
110
4.4. Simulasi Kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
112
4.5. Defenisi dan Pengukuran Variabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
117
4.6. Jenis dan Sumber Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .
130
V. DESKRIPSI PERKEMBANGAN MIGRASI, PASAR KERJA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA 5.1. Migrasi Internal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
131
5.1.1. Arus Migrasi Masuk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
131
5.1.2. Arus Migrasi Keluar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
134
5.2. Migrasi Internasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
135
5.3. Perkembangan Migrasi Internal dan Internasional dan Angkatan Kerja Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
143
5.4. Perkembangan Pendapatan Migran Internal, Devisa Migran Internasional dan Perekonomian Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . .
147
VI. HASIL ESTIMASI MODEL EKONOMI MIGRASI INDONESIA 6.1. Blok Migrasi Internal dan Internasional . . . . . . . . . . . . . . . . . .
153
6.1.1. Migrasi Internal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
155
6.1.1.1. Migran Masuk dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain ke Jawa . . . . . . . . . .
155
6.1.1.2. Total Migran Masuk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
162
6.1.1.3. Migrasi Keluar dari Jawa ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain . . . . . . .
163
6.1.1.4. Total Migran Keluar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
170
6.1.2. Migrasi Internasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
171
6.1.2.1. Migran dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain ke Malaysia . . . . . . .
174
6.1.2.2. Migran dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain ke Arab Saudi . . . . .
185
6.1.2.3. Migran dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain ke Singapura . . . . . .
192
iii
6.1.2.4. Migran dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain ke Hongkong. . . . . .
199
6.1.2.5. Total Migrasi Internasional . . . . . . . . . . . . . . .
205
6.2. Blok Pasar Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
206
6.2.1. Permintaan Tenaga Kerja di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain . . . . . . . . . . . . . .
207
6.2.2. Penawaran Tenaga Kerja di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain . . . . . . . . . . . . .
214
6.2.3. Pengangguran di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
222
6.2.4. Upah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .
223
6.3. Blok Makroekonomi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
232
6.3.1. Produk Domestik Regional Bruto di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain . . . . . . . . . . . . . .
232
6.3.2. Pendapatan Disposibel di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .
232
6.3.3. Konsumsi Rumah Tangga di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain . . . . . . . . . . . . . .
233
6.3.4. Investasi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
241
6.3.5. Devisa dari Tenaga Kerja Migran Internasional asal Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain .
247
VII. DAMPAK KEBIJAKAN MIGRASI TERHADAP PASAR KERJA DAN PEREKONOMIAN INDONESIA 7.1. Hasil Validasi Model . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
254
7.2. Hasil Simulasi Kebijakan Periode Peramalan 2009- 2012 . . . . .
255
7.2.1. Simulasi Peningkatan Upah Minimum Regional di Jawa 10 Persen dan Upah Minimum Regional di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain 15 Persen . . . . . .
261
7.2.2. Simulasi Depresiasi Nilai Tukar Rupiah 5 Persen . . . . . .
266
7.2.3. Simulasi Penurunan Suku Bunga 2 Persen dan Depresiasi Nilai Tukar 5 Persen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
270
7.2.4. Simulasi Peningkatan Pengeluaran Infrastruktur di Jawa 10 Persen dan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain 20 Persen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
274
iv
7.2.5. Simulasi Depresiasi Nilai Tukar 5 Persen, Penurunan Suku Bunga 2 Persen dan Peningkatan Pengeluaran Infrastruktur di Jawa 10 Persen dan di Luar Jawa 20 Persen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
279
7.3. Rangkuman dan Sintesis Dampak Simulasi Kebijakan Migrasi Internal dan Internasional terhadap Pasar Kerja dan Perekonomian Indonesia . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
282
7.3.1. Rangkuman Dampak Simulasi Kebijakan Migrasi Internal dan Internasional terhadap Pasar Kerja dan Perekonomian Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
282
7.3.2. Sintesis Kebijakan Ketenagakerjaan dan Migrasi di Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
287
7.3.3. Sintesis Dampak Simulasi Kebijakan Migrasi Internal dan Internasional terhadap Pasar Kerja dan Perekonomian Indonesia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
295
VIII. SIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN SARAN 8.1. Simpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
300
8.2. Implikasi Kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
302
8.3. Saran Penelitian Lanjutan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .
303
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
305
LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
312
v
DAFTAR TABEL Nomor
Halaman
1. Jumlah Industri dan Pekerja yang Tersebar pada Pusat-pusat Industri di Indonesia Tahun 2006 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4
2. Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Menurut Kawasan Tahun 2001-2006. . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6
3. Penerimaan Devisa dari Tenaga Kerja Migran Indonesia Menurut Kawasan Tahun 2002-2005 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .
7
4. Jumlah Penduduk dan Pengangguran di Indonesia Berdasarkan Pulau Tahun 2001-2005 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
8
5. Rata-rata Upah/Gaji Bersih Pekerja Selama Sebulan Menurut Pulau di Indonesia Tahun 2002-2006 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
9
6. Studi Terdahulu Mengenai Migrasi, Pasar Kerja dan Perekonomian . .
45
7. Perkembangan Jumlah Penduduk, Penduduk Usia Kerja, Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Tahun 2000-2005 . . . . . . . . . . . . . .
61
8. Jumlah dan Rata-rata Pertumbuhan Migrasi Masuk Seumur Hidup Menurut Pulau di Indonesia Tahun 1985-2005 . . . . . . . . . . . . . . . . . .
132
9. Jumlah dan Rata-rata Pertumbuhan Migrasi Keluar Seumur Hidup Menurut Pulau di Indonesia Tahun 1985-2005. . . . . . . . . . . . . . . . . .
135
10. Jumlah Tenaga Kerja Migran Internasional Menurut Pulau dan Negara Tujuan Tahun 1985-2005 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
137
11. Jumlah Tenaga Kerja Migran Internasional dan Penerimaan Devisa (Remittances) Menurut Pulau Tahun 1985-2005 . . . . . . . . . . . . . . . . .
140
12. Jumlah Migran Internal dan Internasional, Angkatan Kerja Menurut Pulau di Indonesia Tahun 1985-2005 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13. Pendapatan Migran Internal, Devisa Migran Internasional, Konsumsi Rumah Tangga dan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pulau di Indonesia Tahun 1985-2005 . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .
149
14. Hasil Estimasi Persamaan Migran Masuk dari Sumatera ke Jawa . . .
156
15. Hasil Estimasi Persamaan Migran Masuk dari Kalimantan ke Jawa .
159
16. Hasil Estimasi Persamaan Migran Masuk dari Sulawesi ke Jawa . . . .
160
vi
144
17. Hasil Estimasi Persamaan Migran Masuk dari Pulau Lain ke Jawa . . .
162
18. Hasil Estimasi Persamaan Migran Keluar dari Jawa ke Sumatera . . . .
164
19. Hasil Estimasi Persamaan Migran Keluar dari Jawa ke Kalimantan .
167
20. Hasil Estimasi Persamaan Migran Keluar dari Jawa ke Sulawesi . . . .
168
21. Hasil Estimasi Persamaan Migran Keluar dari Jawa ke Pulau Lain . .
169
22. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Jawa ke Malaysia . . . . . . . . . .
176
23. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Sumatera ke Malaysia . . . . . .
178
24. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Kalimantan ke Malaysia . . . .
181
25. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Sulawesi ke Malaysia . . . . . . .
183
26. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Pulau Lain ke Malaysia . . . . .
184
27. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Jawa ke Arab Saudi . . . . . . . .
186
28. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Sumatera ke Arab Saudi . . . . .
188
29. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Kalimantan ke Arab Saudi . . .
188
30. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Sulawesi ke Arab Saudi . . . .
189
31. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Pulau Lain ke Arab Saudi . . .
190
32. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Jawa ke Singapura . . . . . . . . .
192
33. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Sumatera ke Singapura . . . . .
193
34. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Kalimantan ke Singapura . . . .
195
35. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Sulawesi ke Singapura . . . . . .
196
36. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Pulau Lain ke Singapura . . . .
198
37. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Jawa ke Hongkong . . . . . . . . .
200
38. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Sumatera ke Hongkong . . . . .
202
39. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Kalimantan ke Hongkong . . .
203
40. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Sulawesi ke Hongkong . . . . .
204
41. Hasil Estimasi Persamaan Migran dari Pulau Lain ke Hongkong . . . .
205
vii
42. Hasil Estimasi Persamaan Permintaan Tenaga Kerja di Jawa . . . . . . .
209
43. Hasil Estimasi Persamaan Permintaan Tenaga Kerja di Sumatera . . . .
210
44. Hasil Estimasi Persamaan Permintaan Tenaga Kerja di Kalimantan . .
211
45. Hasil Estimasi Persamaan Permintaan Tenaga Kerja di Sulawesi . . . .
212
46. Hasil Estimasi Persamaan Permintaan Tenaga Kerja di Pulau Lain. . .
213
47. Hasil Estimasi Persamaan Penawaran Tenaga Kerja di Jawa . . . . . . .
216
48. Hasil Estimasi Persamaan Penawaran Tenaga Kerja di Sumatera . . . .
217
49. Hasil Estimasi Persamaan Penawaran Tenaga Kerja di Kalimantan . .
219
50. Hasil Estimasi Persamaan Penawaran Tenaga Kerja di Sulawesi . . . .
221
51. Hasil Estimasi Persamaan Penawaran Tenaga Kerja di Pulau Lain . .
222
52. Hasil Estimasi Persamaan Upah di Jawa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
225
53. Hasil Estimasi Persamaan Upah di Sumatera . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
227
54. Hasil Estimasi Persamaan Upah di Kalimantan. . . . . . . . . . . . . . . . . .
228
55. Hasil Estimasi Persamaan Upah di Sulawesi . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
230
56. Hasil Estimasi Persamaan Upah di Pulau Lain . . . . . . . . . . . . . . . . . .
231
57. Hasil Estimasi Persamaan Konsumsi Rumah Tangga di Jawa . . . . . .
235
58. Hasil Estimasi Persamaan Konsumsi Rumah Tangga di Sumatera. . . .
237
59. Hasil Estimasi Persamaan Konsumsi Rumah Tangga di Kalimantan .
238
60. Hasil Estimasi Persamaan Konsumsi Rumah Tangga di Sulawesi. . . .
239
61. Hasil Estimasi Persamaan Konsumsi Rumah Tangga di Pulau Lain . .
240
62. Hasil Estimasi Persamaan Total Investasi di Jawa . . . . . . . . . . . . . . . .
243
63. Hasil Estimasi Persamaan Total Investasi di Sumatera . . . . . . . . . . . .
244
64. Hasil Estimasi Persamaan Total Investasi di Kalimantan . . . . . . . . . .
245
65. Hasil Estimasi Persamaan Total Investasi di Sulawesi . . . . . . . . . . . .
246
66. Hasil Estimasi Persamaan Total Investasi di Pulau Lain . . . . . . . . . . .
247
viii
67. Hasil Estimasi Persamaan Devisa dari Tenaga Kerja Migran Internasional asal Jawa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
249
68. Hasil Estimasi Persamaan Devisa dari Tenaga Kerja Migran Internasional asal Sumatera. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
250
69. Hasil Estimasi Persamaan Devisa dari Tenaga Kerja Migran Internasional asal Kalimantan .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
251
70. Hasil Estimasi Persamaan Devisa dari Tenaga Kerja Migran Internasional asal Sulawesi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
252
71. Hasil Estimasi Persamaan Devisa dari Tenaga Kerja Migran Internasional asal Pulau Lain . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
253
72. Hasil Peramalan Variabel Endogen Tanpa Alternatif Kebijakan (Nilai Dasar) Tahun 2009-2012 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .
258
73. Hasil Simulasi Peningkatan Upah Minimum Regional di Jawa 10 Persen dan Upah Minimum Regional di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain 15 Persen (Simulasi 1) . . . . . . . . . . . . . . . . .
263
74. Hasil Simulasi Depresiasi Nilai Tukar 5 Persen (Simulasi 2) . . . . . .
268
75. Hasil Simulasi Penurunan Suku Bunga 2 Persen dan Depresiasi Nilai Tukar 5 Persen (Simulasi 3) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
272
76. Hasil Simulasi Peningkatan Pengeluaran Infrastruktur di Jawa 10 Persen dan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Lain 20 Persen (Simulasi 4) . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
276
77. Hasil Simulasi Depresiasi Nilai Tukar 5 Persen, Penurunan Suku Bunga 2 Persen dan Peningkatan Pengeluaran Infrastruktur di Jawa 10 Persen dan di Luar Jawa 20 Persen (Simulasi 5) . . . . . . . . . . . . . .
280
78. Rangkuman Dampak Simulasi Kebijakan Peramalan Tahun 2009-2012 . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
284
ix
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman
1. Jumlah Remittances TKI untuk Indonesia Tahun 1983-2005 ……….
7
2. Faktor-faktor yang Terdapat di Daerah Asal dan Daerah Tujuan serta Rintangan Antara……………………………………………………..
47
3. Pilihan Kesempatan Kerja yang Optimal untuk Upah Riil Tertentu….
64
4. Hubungan Migrasi dan Pasar Kerja . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
79
5. Keterkaitan antara Remittances dan Pembangunan Ekonomi ……….
82
6. Hubungan antara Migrasi, Pasar Kerja, dan Variabel Makroekonomi………………………………………………………..
83
x
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
Halaman
1. Perkembangan Migrasi Masuk, Migrasi Keluar dan Migrasi Besih Tahun 1980, 1990, 1995 dan 2000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .
313
2. Sumber Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
314
3a. Program Estimasi Parameter Model Ekonomi Migrasi Indonesia Menggunakan Prosedur SYSLIN Metode 2SLS dengan Program SAS/ETS Versi 9*) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
316
3b. Program Estimasi Parameter Model Ekonomi Migrasi Indonesia Menggunakan Prosedur SYSLIN Metode 2SLS dengan Program SAS/ETS Versi 9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
319
4. Hasil Estimasi Parameter Model Ekonomi Migrasi Indonesia Menggunakan Prosedur SYSLIN Metode 2SLS dengan Program SAS/ETS Versi 9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
322
5. Program Validasi Model Ekonomi Migrasi Indonesia Tahun 20012006 Menggunakan Prosedur SIMNLIN Metode Newton dengan Program SAS/ETS Versi 9. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
328
6. Hasil Validasi Model Ekonomi Migrasi Indonesia Tahun 20012006 Menggunakan Prosedur SIMNLIN Metode Newton dengan Program SAS/ETS Versi 9. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
333
7. Program Peramalan Variabel Eksogen Model Ekonomi Migrasi Indonesia Tahun 2009-2012 Menggunakan Prosedur Forecast Metode Trend-Linier Stepwise Autoregressive dengan Program SAS/ETS Versi 9. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
340
8. Hasil Peramalan Variabel Eksogen Model Ekonomi Migrasi Indonesia Tahun 2009-2012 Menggunakan Prosedur FORECAST Metode Trend-Linier Stepwise Autoregressive dengan Program SAS/ETS Versi 9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
342
9. Program Peramalan Nilai Konstanta Variabel Endogen Model Ekonomi Migrasi Indonesia Tahun 2009-2012 Menggunakan Prosedur FORECAST Metode Trend-Linier Stepwise Autoregressive dengan Program SAS/ETS Versi 9 . . . . . . . . . . . . .
362
10. Program Peramalan Variabel Endogen Model Ekonomi Migrasi Indonesia Tahun 2009-2012 Menggunakan Prosedur SIMNLIN Metode Newton dengan Program SAS/ETS Versi 9 . . . . . . . . . . . .
363
xi
11. Hasil Peramalan Variabel Endogen Model Ekonomi Migrasi Indonesia Tahun 2009-2012 Menggunakan Prosedur SIMNLIN Metode Newton dengan Program SAS/ETS Versi 9 . . . . . . . . . . . .
xii
368