Daily Info
06 January 2016
Market Review & Outlook
IHSG Jan 2015 - Jan 2016
IHSG Rebound Setelah Tertekan China Tekanan jual regional masih cukup besar (Range : 4,490-4,590).
5,600 5,400 5,200 5,000 4,800 4,600
Today’s Info
4,400
KLBF Anggarkan Belanja Modal Rp1,5 Triliun SSIA Masih Ingin Akuisisi META LTLS Buyback Saham Rp 24,76 Miliar ANTM Proyeksikan Capex Rp 2 triliun SMRA Siapkan Capex Rp 2,7 Triliun di 2016 LPPF Perbesar Porsi Kepemilikan di MatahariMall
4,200 4,000 5-Jan-15
5-Mar-15
5-May-15
Volume (Million Share) Value (IDR Billion) Market Cap. (IDR Trillion) Total Freq (x) Foreign Net (IDR Billion)
5-Jul-15
JSX DATA 4,962 4,746 4,835 196,864 72.9
5-Sep-15
5-Nov-15
5-Jan-16
Resistance Support 4,660 4,525 4,625 4,490 4,590 4,455
GLOBAL MARKET Close +/Change IHSG 4,557.82 31.90 0.70% Take Profit/ Stop Loss/Buy Kode Rekom. Bottom Fishing Nikkei 18,374.00 -76.98 -0.42% Back Hangseng 21,188.72 -138.40 -0.65% ASII Buy 6,325 6,000 FTSE 100 6,137.24 43.81 0.72% Xetra Dax 10,310.10 26.66 0.26% BBCA Buy 13,725 13,200 Dow Jones 17,158.66 9.72 0.06% BMRI Sell 9,100 9,525 Nasdaq 4,891.43 -11.66 -0.24% S & P 500 2,016.71 4.05 0.20% BBRI Sell 11,250 11,650 KEY DATA KLBF Sell 1,245 1,290 Description Last +/Change Oil Price USD/barel (Brent) 36.42 -0.80 -2.1% See our Trading Ideas pages, for further details Gold Price USD/Ounce 1,077.8 0.16 0.0% Nickel-LME (USD/ton) 8,465 -315.0 -3.6% DUAL LISTING Tin-LME (USD/ton) 14,442 -149.0 -1.0% Stocks Curr Close [+/-] % Chg IDR Telkom (TLK) USD 46.16 1.53 3.31 3,206 CPO Malaysia (RM/ton) 2,373 14.00 0.6% Coal EUR (USD/ton) 40.6 11.00 -1.0% Coal NWC (USD/ton) 51.2 55.35 1.9% SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda Exchange Rate (IDR/USD) 13,892 -51.00 -0.4%
Trading Ideas
Market
Reksadana Stocks
Stocks
Stocks
CASH/STOCK DIVIDEND Events IDR/Ratio
STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Ratio O : N IDR
IPO CORNER IDR (Offer) Shares Offer Listing
Cum
Cum
Medali Dua Medali Syariah MA Mantap MD Asset Mantap Plus MD ORI Dua MD Pendapatan Tetap MD Rido Tiga ORI MA Greater Infrastructure MA Maxima MD Capital Growth MA Madania Syariah MA Mixed MA Strategic TR MD Balance MD Kombinasi MA Multicash MD Kas
NAV/Unit 1,552.28 1,606.77 1,229.60 1,215.74 1,476.87 863.22 1,972.51 1,617.46 1,145.96 834.90 886.72 922.86 1,031.66 921.75 874.67 747.81 1,221.82 1,279.78
Return Return 30D (%) 1Y(%) -0.7 4.39 0.4 4.72 -0.83 4.96 -0.33 6.84 -1.51 1.17 -0.93 1.22 -0.26 6.84 -1.46 0.67 1.64 -16.09 1.47 -16.81 -0.34 -14.33 0.15 -14.39 0.95 -1.62 1.72 -12.91 -1.45 -12.91 0.27 -23.5 0.98 7.75 0.52 7.86
Harga Penutupan 05 Desember 2015
1
06 January 2016
Daily Info
Market Review & Outlook IHSG Rebound Setelah Tertekan China Perdangan kemarin (5/1) ditutup dengan IHSG mengalami rebound pada level 4.557,82 atau naik sebesar 0,70%. Sembilan dari 10 indeks sektoral menguat. Sektor aneka industri memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 2,98% sementara hanya sektor perdagangan yang melemah sebesar 0,69%. Tercatat net buy asing Rp 72,9 miliar. Sementara itu, rencana pemerintah untuk memberlakukan pungutan dana ketahanan energi mulai kemarin (5/1) ditunda karena harus dibahas terlebih dahulu dengan DPR pada pembahasan APBNP 2016. Oleh karena itu, harga BBM menjadi lebih murah yaitu sebesar Rp 7.050/liter untuk premium dan Rp 5.650/liter untuk solar. Kemarin, China baru saja memberikan suntikan dana kepada perbankan sebesar 130 miliar yuan atau setara dengan USD 19,95 miliar untuk meredam gejolak pasar akibat penurunan indeks sebesar 7% di bursa saham China. Di pasar valas, CNY (yuan) mencapai titik terendahnya selama lima tahun terakhir. Bursa Amerika ditutup variatif dengan DJIA +0,06%, S&P 500 +0,20%, dan NASDAQ -0,24%. Sektor teknologi mengalami pelemahan terbesar setelah saham Apple turun 2,5% karena report dari Nikkei Asian Review yang melaporkan adanya penurunan produksi iPhone. Minyak menurun tipis karena perhatian pasar masih tertuju pada permasalahan oversupply ketimbang konflik yang terjadi di Timur Tengah. Data penting yang dinantikan minggu ini adalah ISM Non-Manufacturing PMI, ADP Nonfarm Employment Change Amerika, serta FOMC Meeting Minutes untuk membahas perkembangan kebijakan moneter. Bursa regional, Shanghai -0,26%, Nikkei 225 -0,42%, dan Hang Seng -0,65%.
Tekanan jual regional masih cukup besar (Range : 4,490-4,590). Meski pada perdagangan kemarin IHSG berhasil ditutup menguat 0.71% ke level 4,557 namun kami melihat aksi beli kemarin merupakan respond terhadap kondisi bottom fishing yang dilakukan investor asing dengan posisi net buy senilai IDR 72.9 miliar. Angka tersebut dalam pandangan kami sangat kecil dan berpotensi berbalik arah. Selain itu, naiknya IHSG tidak terlepas dari rebound nya pasar saham China akibat intervensi pemerintah. Kami tidak melihat kondisi kemarin dapat terulang pada hari ini sehingga dalam pandangan kami tekanan jual terhadap IHSG masih cukup besar. Terlebih future index sejumlah bursa regional pagi ini kembali memerah. IHSG kami proyeksikan dapat terkoreksi ke level 4,535 dengan range perdagangan hari ini antara 4,490 hingga 4,590.
2
06 January 2016
Daily Info
Today’s Info KLBF Anggarkan Belanja Modal Rp1,5 Triliun PT Kalbe Farma Tbk. berencana mengalokasikan belanja modal hingga Rp1,5 triliun pada 2016, jumlah itu naik dari capital expenditure (capex) pada 2015 yang ditargetkan mencapai Rp1 triliun. Adapun untuk realisasi capex pada 2015 hanya menyentuh kisaran Rp900 miliar dari target 1 triliun. Target capex 2016 sepenuhnya akan bersumber dari kas internal perusahaan. Belanja modal pada 2016 itu sebagian besar akan dialokasikan untuk ekspansi pabrik farmasi, consumer health, serta distribusi. Ekspansi pabrik akan dilakukan dengan menambah kapasitas produksi pabrik lama KLBF serta membangun pabrik baru. Sebelumnya, pada tahun lalu, KLBF sudah memulai pembangunan pabrik baru di Cikarang. Pabrik tersebut diperuntukkan memproduksi bahan baku biofarmasi yang diharapkan pembangunannya rampung pada 2017. KLBF juga memperluas jangkauan distribusi ke wilayah Indonesia bagian timur dengan membuka cabang baru di beberapa lokasi. Wilayah Indonesia timur yang dimaksud bisa mencakup kawasan Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua. Sumber: Bisnis.com SSIA Masih Ingin Akuisisi META PT Surya Semeta Internusa Tbk menyatakan masih ingin untuk mengakuisisi 40% saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) milik Grup Rajawali dan Eagle Infrastructure untuk ekspansi bisnis jalan tol. Sebagaimana diketahui, niat perusahaan berkode emiten SSIA mengakuisisi Nusantara Infrastructure sudah diungkapkan sejak tahun lalu. Namun, hingga saat ini proses penjajakan masih terus berlangsung. SSIA akan menggandeng mitra dalam mengakuisisi Nusantara Infrastructure. SSIA mulai merambah ke bisnis tol sejak bergabung dalam konsorsium PT Lintas Marga Sedaya pada proyek jalan tol Cikopo--Palimanan. Di perusahaan patungan tersebut, SSIA menggenggam porsi saham 27%. Sementara itu, Nusantara Infrastructure saat ini menguasa beberapa konsesi jalan tol. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, per September 2015. Tiga konsesi tol itu yakni ruas tol Tallo--Bandara Hasanuddin dan Pelabuhan Soekarno Hatta--Pattarani, keduanya berlokasi di Makassar. Selain itu, perseroan juga memegang konsesi tol Pondok Ranji - Pondok Aren, Tangerang. Dari konsesi tersebut, META mengumpulkan pendapatan sebanyak Rp246,64 miliar. Sumber: Bisnis.com LTLS Buyback Saham Rp 24,76 M PT Lautan Luas Tbk (LTLS) telah merealisasikan pembelian kembali saham (buyback) sebesar Rp 24,76 miliar sejak periode Oktober hingga akhir Desember 2015. Jumlah tersebut sekitar 61,9% dari anggaran maksimal yang disiapkan perseroan untuk buyback. LTLS telah membeli kembali saham sebanyak 47.338.000 lembar hingga akhir Desember lalu. Buyback tersebut dilakukan dengan harga rata-rata Rp 527 per lembar saham. Perseroan menganggarkan dana untuk aksi tersebut maksimum sebesar Rp 40 miliar. Dananya diambil dari kas internal perseroan. Pembelian kembali saham akan dilakukan secara bertahap dalam periode 1 Oktober 2015 hingga 31 Desember 2015. Sumber: Kontan.co.id
www.megaonlinetrading.co
3
06 January 2016
Daily Info
Today’s Info ANTM Proyeksikan Capex Rp 2 triliun PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih akan melanjutkan beberapa ekspansi pabrik di tahun ini. Perusahaan pelat merah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 2 triliun. Dana itu akan digunakan untuk pembangunan tiga proyek utama ANTM, yakni proyek Anode Slime, Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah, dan proyek Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH). Anode slime adalah produk sampingan pengolahan tembaga. Anode slime yang selama ini diekspor ke luar negeri, bakal diolah menjadi emas di dalam negeri oleh ANTM. Nilai investasi pabrik di Gresik, Jawa Timur itu berkisar US$ 40 juta. Sementara P3FH sudah mulai bisa dikebut pembangunannya karena ANTM sudah mendapat dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3,5 triliun. ANTM mendapatkan PMN melalui aksi rights issue. Total dana yang berhasil diperoleh ANTM dari aksi korporasi itu mencapai Rp 5,37 triliun, Nantinya, kapasitas produksi feronikel pabrik Halmahera Timur sebesar 13.500-15.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun. Seluruh dana PMN digunakan untuk pembangunan pabrik tersebut. Sumber: Kontan.co.id SMRA Siapkan Capex Rp 2,7 Triliun di 2016 Sepanjang tahun 2015, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 2,7 triliun tahun 2016. Dana tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan proyek baru, melanjutkan pembangunan proyek-proyek properti dan pembangunan infrastruktur. Saat ini perseroan telah memiliki dana Rp 1,05 triliun yang akan dianggarkan untuk capex. Sebesar Rp 500 miliar merupakan dana hasil penerbitan obligasi pada November 2015 lalu dan Rp 550 miliar pinjaman dari Bank BCA. Dengan begitu, ada sekitar Rp 1,65 triliun dana yang harus disiapkan perseroan yang akan berasal dari kas internal dan dana eksternal. Sumber: Kontan.co.id LPPF Perbesar Porsi Kepemilikan di MatahariMall Emiten retail, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menambah kepemilikan saham pada PT Global Ecommerce Indonesia (GEI) sebanyak 4,4 juta lembar saham dengan total nilai Rp 53,14 miliar. GEI merupakan pemegang saham PT Rekata Sinar Bumi dengan kepemilikan 99.99% dan pemegang saham PT Lenteng Lintas Benua sebesar 99,99%. Sementara kedua anak usahanya tersebut merupakan pemegang saham MatahariMall (PT Solusi E-commerce Global) dengan kepemilikan masingmasing Rekata 99,99% dan Lenteng Lintas benua 0,01%. Selain itu, perseroan juga berpeluang melakukan investasi pada tahap awal dengan harga yang menguntungkan untuk masa depan, dapat memperoleh keuntungan lebih dari penjualan produk Perseroan melalui e-commerce yang dilakukan oleh MatahariMall. Sumber: Kontan.co.id
4
06 January 2016
Daily Info
RESEARCH
+62 21 7917 5599
62431
Helen Vincentia Dimas Satria Hardianto Dida Fathdira
Head of Research, Economic, Infrastructure, Construction, Banking, Cement Consumer Goods, Retail Plantation, Media, Textile Property
[email protected] +62 21 7917 5599
[email protected] +62 21 7917 5599
[email protected] +62 21 7917 5599
62035 62035 62035
Genio Bian Fadlillah Qudsi
Mining, Telco, Transportation Technical Analyst
[email protected] [email protected]
+62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599
62425 62425
Danny Eugene
INSTITUTIONAL SALES Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Gunawan Sudrajat Institutional Sales Ratna Wijayanti Institutional Sales Suparman Institutional Sales Rachmadian Iskandar Z Institutional Sales Ety Sulistyowati Institutional Sales Dewi Suryani Institutional Sales Widianita Institutional Client Care Rinny Oktaviany Institutional Client Care Renita Anggraeni Administrasi Equity HO Rahayu Kusumaningsih Administrasi Equity HO
Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 21 7995 795, 7917 5559 -62 Fax. +62 21 7917 5965
[email protected]
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
+62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599 +62 21 7917 5599
62037 62046 62178 62058 62402 62408 62441 62439 62411 62037 62037
Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900
Head Office Menara Bank Mega Lt.2 Jl.Kapten P.Tendean. Kav 12-14A, Jakarta 12790 021-7917 5599 , 021-7919 3900
Bandung Menara Bank Mega Lt.3 Jl.Gatot Subroto No.283 Bandung 40273 022-8734 0972 , 022-8734 0985
Jakarta - Pondok Indah Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No.15 Lt.2 Jl. Margaguna Raya Radio Dalam Pondok Indah, Jakarta Selatan 12420 021-723 4437 , 021-7279 8140
Surabaya Ruko Embong Kemiri Square No.2G-2H (Ruko Asuransi PT.Asuransi Umum Mega) Jl.Raya Embong Kemiri, Embong Kaliasin Genteng, Surabaya 60271 031 547 1200 , 031-547 2492
Jakarta - Roxy Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 021-4587 4243 , 021-4587 4246
Makasar Menara Bank Mega Lt.2 Kawasan Trans Studio Jl.Metro Tanjung Bunga, Makasar 90134 0411-811 8800 , 0411-811 8802
Jakarta - Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 021-451 5717 , 021451 5720
Yogyakarta Gedung Bank Mega 3rd Floor Jl.Gejayan (Affandi) No.22 Yogyakarta 55281 0274 - 582 929 , 0274 582 931
DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.
5