LFSBCBU !LFSKB!
PEMBINA : M. Rosjaad (Penasehat PP BankExim) Sudjono Mudassir (Ketua Umum PP BankExim) PEMIMPIN UMUM : Moch. Singgih (Ketua Bidang Organisasi, Hubungan Cabang, Humas dan Olah Raga) WAKIL PEMIMPIN UMUM : Sjamsu Kamar REDAKSI : PEMIMPIN REDAKSI : R. Hanan Akib SEKRETARIS REDAKSI : A. Muharam STAF REDAKSI : DR. dr. Barita Sitompul Abdul Aziz Said Tanto Supalal Dadang Suskandar Ma’an Adlis M. Noer Sugihardjo SIRKULASI/DISTRIBUSI : Rasdani Ida Wulandari KEUANGAN : Hedyati Sidik ALAMAT REDAKSI : Jl. Hang Tuah Raya No.43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Tlp. 021-7267401 E-mail :
[email protected] BANK : Bank Mandiri Cabang Jakarta Plaza Mandiri A/C 070-0005262246 a.n Hedyati Sidik PERCETAKAN: CV. dLoewoeng Creative Communication t. 021.71207615 f. 021.742038 Isi diluar tanggungjawab percetakan
DAFTAR!ISI Sekapur Sirih...................................................... 4 Berita Organisasi Selintas Kunjungan Ke PP Cabang .......................... 5 Rapat Anggota Koperasi Pensiunan di “Museum” Mandiri..6 Susunan Pengurus Persatuan Wanita Bank Exim Indonesia Jakarta & Sekitarnya Periode 2014-2017 ..... 8 Pengurus PP BankExim Samarinda 2012-2015 ............ 9 Pertemuan Silaturahim Keluarga Ex BankExim Cabang Ambon ............................... 10 Temu Kangen PP. BankExim Cabang Bekasi ............. 12 Temu Kangen PP. BankExim Cabang Jakarta Selatan ... 14 Pengurus PP BankExim Cabang Jember................... 15 Memperkenalkan Jaminan Sosial Nasional dan BPJS Kesehatan ......................................... 16 Kunjungan Silaturahim ke PP BankExim Cabang Surabaya dan Malang .............................. 19 Kunjungan Silaturahim ke PP BankExim Cabang Jember dan Banyuwangi................................................. 21 Pertemuan Mantan Pegawai BankExim Cabang Cikini .. 22 Pertemuan Forum Komunikasi Organisasi Pensiunan Bank Pemerintah ................... 23 Sumbangan Sukarela......................................... 26 Sumbangan Penerbitan Warta PP BankExim ............. 26 Photo Kegiatan PP BankExim Berita Keluarga Menikah ........................................................ 31 Data Penerima Pensiun ...................................... 32 Pensiunan Baru ............................................... 33 Pensiunan Yang Meninggal Dunia .......................... 33 Pembinaan Rohani Agama Islam Ghibah (Mengunjing) ........................................ 34 Agama Kristen Berbicara atau Diam ........................................ 37 Agama Hindu Janganlah Asal Ngomong .................................... 39 Pengetahuan Dapatkan Tubuh Ideal Melalui Pola Makan Sehat Dan Seimbang................................................. 41 Kesehatan Penyakit Jantung Koroner (PJK) ........................... 42 Serba-Serbi Usaha Tiada Akhir ............................................ 44 Kenangan Bpk. Sobirin Saat Di Bapekis ................. 46 Brain Spa ...................................................... 48 Laporan Keuangan PT. Bhaktikarya ...................... 51 Laporan Keuangan PT. Mulia Sasmita Bhakti ........... 53 Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
3
SEKAPUR!!!!!SIRIH
BERITA ORGANISASI
A
pabila kita amati berbagai peristiwa nasional akhir-akhir ini kadang hati ini terguncang karena sulit mengerti sikap dan perbuatan mereka yang lagi memegang kekuasaan, baik itu dari kalangan eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Sesungguhnya keinginan kita sebagai warga negara sederhana saja, yakni ingin hidup lebih baik dalam NKRI yang berkembang maju dan bermartabat dengan falsafah yang dasarnya telah diletakkan oleh founding fathers kita. Selanjutnya siapapun yang nanti akan memimpin negeri ini, kita hormati dan kita do’akan kiranya Tuhan YME memberikan kekuatan dan kemampuan kepada mereka untuk memimpin negeri ini dengan lebih baik. Dari berbagai aktivitas oranisasi pensiunan dalam triwulan II/2014, dapat dicatat antara lain: • 14 April 2014, Perkumpulan Wanita BankExim telah melaksanakan serah terima kepengurusan yang pada periode sebelumnya dipimpin Ibu Kodradi dan untuk periode selanjutnya dipimpin Ibu Heru R. Azimada. • 11 Juni 2014 telah diselenggarakan sosialisasi BPJS yang dihadiri mantan Direksi dan mantan Kepala Biro, Pengurus anak perusahaan, Pengurus YKP dan Pengurus Dana Pensiun Mandiri III. • 14 Juni 2014, RAT Koperasi Pensiunan BankExim diselenggarakan di Museum Mandiri. • 18 Juni 2014, OPBP sesuai programnya telah melaksanakan kunjungan ke Istana Cipanas yang diikuti 220 orang pensiunan. • 25 Juni 2014, telah diselenggarakan Rapat OPBP di Bank Indonesia yang dihadiri Bp. Agus Martowardojo selaku Gubernur Bank Indonesia. Satu persatu pionir-pejuang-pendiri BankExim telah memenuhi panggilan Tuhan Yang Maha Pencipta, dan pada tanggal 27 Mei 2014, Bapak H.R. Sobirin Kartadipura telah berpulang ke Rakhmatullah. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah almarhum dan mengampuni keterbatasannya. Aamiin.
Redaksi
Pengurus PP BankExim, Redaksi dan Kerabat Kerja Warta PP BankExim
Mengucapkan “Selamat Hari Raya Waisak Tahun 2558 dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Bulan Ramadhan Tahun 1435 H 4
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
SELINTAS KUNJUNGAN KE CABANG PP BANKEXIM
D
alam rangka memelihara silaturahim, komunikasi/informasi kegiatan dan sosialisasi Jaminan Sosial Kesehatan, pada triwulan II / 2014 Ketua Umum PP telah melaksanakan kunjungan ke beberapa PP Cabang, yaitu sebagai berikut: Tanggal 2 April 2014 Pertemuan dilaksanakan Bp. Yaya Suharya, Bp. Sudjono Mudassir dan Bp. Nasril Yunus di ruang rapat Bank Mandiri KCP Padang Taman Melati Jl. Gereja No. 34 A. Dalam kesempatan tersebut dihadiri 9 anggota pensiunan dan 3 karyawan yang masih aktif. Tanggal 16 Mei 2014 Pertemuan dilaksanakan Bp. Sudjono Mudassir di rumah Bp. Widodo Ketua PP Cabang Solo. Dalam pertemuan tersebut sempat dihadiri 6 anggota pensiunan Cabang Solo. Tanggal 15 Juni 2014 Pertemuan dilaksanakan Bp. Sudjono Mudassir dan Bp. M. Hartawan di gedung WTC Surabaya. Pertemuan tersebut dihadiri segenap pengurus dan anggota sebanyak 64 pensiunan Cabang Surabaya dan Cabang Malang. Tanggal 16 Juni 2014 Pertemuan dilaksanakan Bp. Sudjono Mudassir dan Bp. M. Hartawan di kediaman Bp. Soebagijo selaku Ketua PP Cabang Jember. Pertemuan tersebut dihadiri 25 pensiunan Cabang Jember dan Cabang Banyuwangi. Harapan kita, pertemuan silaturahim yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat, dan semoga semua pensiunan selalu sehat dan sejahtera. (Red.)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
5
BERITA ORGANISASI
RAPAT ANGGOTA KOPERASI PENSIUNAN DI ‘MUSEUM’ MANDIRI
G
edung NHM yang diresmikan pada tanggal 14 Januari 1933 yang terletak di Jalan Lapangan Stasiun No. 1 - Jakarta Kota, dulunya pernah menjadi Kantor Pusat BankExim dan sekarang menjadi Museum Mandiri. Kawasan ini lebih dikenal oleh para wisatawan dengan sebutan “Kota Tua”. Gedung ini memang memiliki nuansa khusus karena memberikan aroma kenangan yang sangat istimewa. Hari itu cuaca sangat bagus... cerah... dan matahari tersenyum riang. Sabtu tanggal 14 Juni 2014 di Museum Mandiri - Jakarta Kota, diselenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pensiunan BankExim tahun 2014. Setiap tahun tidak terkecuali juga di tahun ini, semua anggota koperasi pensiunan BankExim yang datang, pastinya selain menghadiri undangan RAT juga ingin melepas rindu di gedung yang pernah memberikan kejayaan BankExim. Sedih tapi senang berada di gedung ini...senang karena masih bisa melihat lapangan upacara kita dahulu, sedih.. karena gedung kebanggaan ini hanya meninggalkan kenangan. Acara dalam undangan diberitahukan mulai jam 9.00 pagi, namun sejak jam 7.30 pagi sudah nampak para peserta yang hadir. Alhamdulillah para anggota banyak yang datang sekalipun cukup jauh dari kediamannya, mereka saling bersenda gurau....berbagi cerita saling mengumbar kerinduan....indahnya kebersamaan dan betapa bahagianya rasa persaudaraan. BankExim yang kita cintai ini memang membuat ikatan rasa persaudaraan yang istimewa antar para mantan pegawainya 6
yang berstatus “pensiunan”. Sebelum acara dimulai para anggota sempat bernyanyi diiringi organ tunggal yang dimainkan oleh jemari Sdr. Manto. Nampak Mba’ Narsih (ex KJPM) dan Pak Dadang bernyanyi bersama, yang diikuti anggota lainnya dengan gembira. Ada juga Pak Kemad (67 th) yang menyanyikan lagu “Sepanjang Jalan Kenangan” dan membacakan puisi karangannya sendiri. Kesempatan yang baik itu menumbuhkan semangat Bp. Kasiman (89 th) untuk menyanyikan lagu “Syukur” ciptaan Kusbini. Keharuan Pak Kasiman ternyata tak mampu membendung uraian air matanya, karena beliau terkenang jaman penjajahan dulu...(ya... iya lah wong pak Kasiman usianya sudah 89 tahun, jadi beliau merasakan betul suasana pahitnya saat jaman perang). Ada juga Bp. Yaya Suharya (85 tahun) penasehat Koperasi ikut menyanyikan lagu “Bubuy Bulan” lagu kenangan manis beliau ketika “nembak” gadis cantik kelahiran Cimahi (Ibu Tien Suhertini) di tepi ‘Situ Ciburuy’, yaah kira-kira di tahun limapuluhan gitu lah....oooo..soo sweet. Alhamdulillah banyak kelihatan anggota yang sudah
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
berusia di atas 70 tahun yang sengaja datang dan yang penting tetap...... SEROJA...SEhat ROhani JAsmani. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Koperasi Pensiunan BankExim Bp. Nasril Yunus dan dilanjutkan sambutan Ketua Umum PP Pusat BankExim Bp. Sudjono Mudassir. Di dalam sambutannya Bp. Sudjono menguraikan juga sedikit mengenai Program BPJS yang pada saatnya wajib diikuti oleh setiap Warga Negara Indonesia karena dasarnya adalah Undang-Undang Dasar Negara kita. Tentu banyak pensiunan yang masih bingung karena memang belum disosialisasikan secara lengkap, apalagi dikaitkan dengan fasilitas biaya kesehatan melalui YKP BankExim selama ini. Sudah pasti pada waktunya nanti akan diadakan sosialisasi yang lebih detail mengenai BPJS. Namun demikian ternyata ada beberapa orang pensiunan BankExim dan keluarganya dengan inisiatif sendiri sudah menjadi anggota BPJS dan sudah memanfaatkan fasilitas tersebut. Patut bersyukur dan diucapkan selamat, bagi yang sudah memanfaatkan fasilitas. karena selangkah lebih maju ketimbang kita yang masih menunggu sampai tahun 2019. Memang disadari bahwa setiap kebijaksanaan yang baru pasti ada plusminusnya tergantung persepsi masingmasing pensiunan. Yang kita harapkan setiap kebijaksanaan dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi bangsa dan negara. Setelah kata sambutan, dimulailah Sidang Pleno RAT Koperasi Pensiunan BankExim yang dipimpin oleh seluruh Pengurus Koperasi, Penasihat dan
Pengawas Koperasi. Inti Sidang Pleno adalah mengesahkan / menerima pertanggung jawaban atas hasil kerja dan menetapkan rencana kerja di tahun depan. Dalam hal ini para peserta tentu harus mendengarkan pernyataan Ketua Pengawas Koperasi yaitu Bp. Rachman Mawardi. Materi yang paling penting bagi peserta adalah penetapan SHU. Pada tahun 2013, Alhamdullillah jumlah hasil usaha ditetapkan sebesar Rp. 91.248.886,24. Untuk anggota yang aktif diberikan SHU sebesar Rp 57.500,sedangkan untuk anggota pasif sebesar Rp 10.000,-....“Alhamdulillah”. Apa sih anggota aktif....pasif... ??? Yang aktif adalah anggota yang memanfaatkan keberadaan koperasi dengan selalu rajin meminjam dan rajin juga memenuhi kewajibannya, sedangkan yang pasif yah sebaliknya...tidak pernah pinjam....naah para anggota...,koperasi kita kan simpan pinjam...jadi hayu atuh ngabring pada minjam....semakin banyak yang pinjam dana koperasi kita akan cepat tumbuh dan berkembang karena dibantu para peserta. Acara demi acara telah dilalui dan Alhamdulillah dari pembukaaan sampai penutupan RAT berjalan lancar. Terima kasih kepada Bank Mandiri yang setiap tahun telah berkenan meminjamkan gedung Museum Mandiri. Terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan RAT Koperasi Pensiunan BankExim tahun 2014. Semoga di tahun depan kita berjumpa lagi dalam keadaan sehat wal’afiat dan hasil usaha koperasi lebih meningkat lagi ..Salam (Didin)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
7
BERITA ORGANISASI
BERITA ORGANISASI
PENGURUS PP BANKEXIM SAMARINDA 2012 – 2015 Sekretariat: Jl. Batu Besaung Perum. Kembar Kaltim Bukit Solong Durian Blok A.3 No. 27 RT 27 Samarinda Kaltim Telp. 08125534781 Pembina
SUSUNAN PENGURUS PERSATUAN WANITA BANK EKSPOR IMPOR INDONESIA JAKARTA DAN SEKITARNYA PERIODE 2014 – 2017 Penasehat
: Ny. Iwan R. Prawiranata Ny. Djokosantoso Moeljono Ny. Kodradi Ketua : Ny. Heru R. Azimada Wakil Ketua : Ny. Sigit Pramono Ny. JB Kendarto Ny. Horas Simatupang Sekretaris : Ny. Sukoriyanto Saputro Ny. Tanto Rahardjo Ny. Sunu Pinardi Bendahara : Ny. M. Sholeh Tasripan Ny. Budi Setyo Seksi Sosial : Ketua : Ny. Ananda Wakil Ketua : Ny. Koentjoro Walujo Anggota : Ny. Eddy Soedarsono Ny. Adlis M. Noor Ny. Nyoman Surjadhi Ny. Supangat Ny. Suryaningwulan Ny. Sri Djajadi Ny. Purwaka Seksi Usaha : Terlampir Koordinator Arisan Kumala : Ny. Asliansyah Kebayoran : Ny. JB Kendarto Melati : Ny. M. Dachlan Bintaro : Ny. Boy S. Hasan Cirendeu : Ny. Koswara
8
SUSUNAN PENGURUS SEKSI USAHA PW BANKEXIM Pelindung Penasehat Pengawas Ketua Umum Ketua Harian Sekretaris Bendahara
: Ny. Djokosantoso Moeljono : Ny. Kodradi : 1. Ny. Heru R. Azimada 2. Ny. Sigit Pramono : Ny. M. Sholeh Tasripan : Ny. Sukoriyanto Saputro : 1. Ny. Sarwanto 2. Ny. Nanis Kuswidowati : 1. Ny. Tanto Rahardjo 2. Ny. Suryaningwulan
A. Bagian Simpan Pinjam 1. Seksi Tabungan : 1. Ny. Koentjoro Walujo 2. Ny. Boy S. Hasan 2. Seksi Angsuran : 1. Ny. Singgih 2. Ny. Kusbini 3. Ny. Budi Setyo 3. Seksi Administrasi Pinjaman : Ny. Umi Siswoyo Pra 4. Seksi Administrasi Modal dan Tabungan : 1. Ny. Sunu Pinardi 2. Ny. Beny Maturbong 3. Ny. Nanis Kuswidowati 5. Seksi Administrasi Jual Barang : 1. Ny. Umi Siswoyo Pra 2. Ny. Pudjiono Walidi B. Bagian Umum
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
: Ny. Marsono
Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Seksi Sosial Seksi Humas
: - Trisno Fransiscus Bustany - Suminto : Syamsu : Yosephus Maria Subroto : Hirno : Muliardi Agus : H. Moech. Sukardi Koen : H. Abdul Kadir Pengurus PP BankExim Cabang Samarinda ttd Syamsu The Nine Golden Habits SEMBILAN KEBIASAAN EMAS
1. SHALAT. Membiasakan : Shalat fardhu di awal waktu dan berjama’ah; Shalat Tathawwu’: shalat sunnah rawatib, dhuha, tahajjud. 2. PUASA SUNNAH. Membiasakan puasa sunnah ( 3 hari sebulan, Senin-Kamis atau seperti puasa Nabi Daud). 3. ZAKAT INFAQ SHADAQAH. Membiasakan diri menunaikan ZIS > 2,5 persen dari total penghasilan. 4. ADAB ISLAMI. Membiasakan beradab islami dalam setiap kegiatan. 5. TADARRUS AL-QUR’AN. Membiasakan tadarrus al-Qur’an > 1 juz/hari dan khatam dalam sebulan.
6. MEMBACA. Membiasakan membaca > 1 jam per hari. 7. MENGAJI. Membiasakan mengaji minimal seminggu sekali. 8. BERJAMAAH DAN BERORGANISASI, dalam rangka mengajak kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf (perbuatan yang mendekatkan kepada Allah) dan mencegah dari yang munkar. 9. BERPIKIRAN POSITIF. Membiasakan berpikiran positif dalam segala hal, terutama menyikapi sesuatu. (Majalah Berkala Tuntunan 07/2012). Pengirim: Res-14
Islam
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
Edisi
9
BERITA ORGANISASI
PERTEMUAN SILATURAHMI KELUARGA BESAR
EX BANKEXIM CABANG AMBON
H
ari minggu tanggal 6 Oktober 2013 telah berlangsung pertemuan silaturahmi keluarga besar ex BankExim Cabang Ambon dikediaman Bapak Amrein Akbarsyah dibilangan Lebak Bulus Jakarta Selatan. Ini adalah yang kedua kalinya setelah pertemuan Lembang 9 Maret 2013 10
yang lalu. Yang hadir dari JABOTABEK antara lain Bpk M.Rahman Mawardi & ibu, Bpk Soedibjo & ibu, Bpk Soenarno.B., Bpk Yoedardono, Bpk Sukma Azis & Ibu, Bpk Hasbullah Siregar & ibu, Bpk Jazmi.S.Noor, Bpk. Marwan Budiarsyah & ibu, Bpk. Asronald Siregar & ibu, Bpk Christianus
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
Manihuruk & ibu, Bpk. L. Harwanto & ibu, Bpk. Julianus Ruhulessin dan Bpk. Edward Hutabarat. BANDUNG Bpk Rustam SA & ibu, Bpk. Burhan Affandi Yahya & ibu, Bpk. Lubis Waliulu & Ibu. SURABAYA Sdri Detje Manubulu, SALATIGA Sdri. Merry P.Latuperissa, YOGYA Bpk FX Kati Harjono & ibu. AMBON Bpk. Wilson.E.Pattiwael(Wely) & ibu dan Bpk. Andi Syam Patahangi dari MAKASSAR. Dalam sambutannya Bpk. M.Rahman Mawardi menggambarkan bagaimana keinginan bersilaturahmi para pensiunan ketika diadakan RAT Koperasi, yang hadir bisa ratusan orang, bahkan ada yang datang dari Cirebon & Bandung. Yang pada dasarnya hanya ingin melepas kerinduan diusia senja untuk bertemu dengan rekanrekannya. Oleh karena itu menurut beliau pertemuan silaturahmi seperti ini seyogyanya dapat diteruskan. Ditempat yang asri dan teduh ini acara silaturahmi berlangsung meriah dan heboh, karena memang dikemas tidak formil tapi spontanitas. Artinya yang mau cerita pengalaman/kesan apalagi yang lucu selama di Ambon dipersilahkan tampil. Disesi ini tampil Bpk. Marwan, Bpk. Yoedardono, Bpk. Asronald dan Bpk. Harwanto. Setelah jeda untuk shalat dzuhur dan makan siang, acara dilanjutkan dengan tunjuk kebolehan dan bakat yang terpendam sewaktu masih aktif. Diawali oleh Bpk. Harwanto yang berduet dengan sang nyonya(Vonny)
melagukan SIO ALE NONA ....beta tanya sadiki jua, kemudian Bpk. Welly dengan lagunya Sam D’llyod “SEMALAM DI MALAYA” .......Aku pulang dari rantau... , menggugah hadirin turun berjoget/bergoyang. Tak ketinggalan Pak Kati dan ibu berduet mendendangkan lagu Ambon GEPE-GEPE yang diakhir lagu syairnya diubah dengan bahasa Jawa. Satu lagi lagu lawas “Setangkai Bunga Mawar” didendangkan oleh Ibu Irawan Noor dan Ibu Burhan. Dua nona manis dari Ambon(Detje & Merry) juga tidak mau ketinggalan membawa lagu yang melankolis yaitu BETA BERLAYAR JAUH, Jauh dari Ambon.....ee.. membuat kita terkenang akan Kota Ambon Manise. Suasana semakin semarak dengan tampilnya duet Bpk. Soenarno dan Bpk. Yoedardono membawakan lagu Koes Plus KAPAN KAPAN. Setelah berdoa dan foto bersama pertemuan diakhiri tepat jam 14.00 WIB dengan mendendangkan lagu KEMESRAAN. Buat Bpk. Amrein dan ibu serta putrinya Eva dangke banya2 lai jua su repot menyediakan tempat dan hidangan yang biking katong pung selera makang tambah banya. Sekedar informasi setelah acara selesai tamang2 mantan karyawan langsung mengadakan pertemuan membahas rencana napak tilas ke Ambon. Amatoo sampe baku dapa lai ...... (Burhan Affandi silaturahmi).
Yahya/koordinator
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
11
BERITA ORGANISASI
TEMU KANGEN PP. BANKEXIM CABANG BEKASI
P
uji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kucuran nikmat yang tiada henti-hentinya kepada kita semua, seperti nikmat yang diberkahkan kepada PP BankExim Cabang Bekasi yang telah dapat menyelenggarakan sebuah acara “Temu Kangen” yang dihadiri oleh para pensiunan BankExim yang berdomisili di Kota-Kabupaten 12
Bekasi. Acara tersebut berlangsung pada hari Ahad tanggal 6 April 2014 mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB, bertempat di Gedung Serba Guna Perumahan Tamansari Persada Raya-Jatibening Baru, Bekasi. Sejak pukul 09.00 pagi, para pensiunan sudah berdatangan, yaitu antara lain Bpk. Budiman
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
Danamihardja, Ibu Seto B. Nayoto, Ibu Masor Rivai, kemudian disusul Bpk. Dimyati, Bpk. Sudarmadi, Ibu Irchan, Ibu Lambok Sumbayak, dan Ny. Suzana Kawilarang. Pada acara silaturahim tersebut dihadiri juga oleh perwakilan Pengurus Pusat PP BankExim yaitu Bpk. H. Yaya Suharya dan Bpk. H. Sudjono Mudassir. Saat itu berkenan menjadi pembawa acara adalah Bpk. Budiman Danamihardja ex Cabag Gatot Subroto. Acara diawali dengan pembacaan do’a syukur yang disampaikan oleh Bpk. Dharmono ex Biro Direksi. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan yang disampaikan oleh Bpk. H. Dadang Suskandar Ma’an. Diuraikan bahwa PP BankExim Cabang Bekasi didirikan pada bulan Nopember 2001 yang saat itu disaksikan oleh Bpk. Idris Siregar, Bpk. Sentjaka SA, Bpk. Irchan Thaib, Bpk. Rachmat Tojib dan Bpk. Seto Bambang Nayoto yang pada saat ini beliau semua telah mendahului kita. Sampai saat ini jumlah anggota PP BankExim yang tersebar di wilayah Kabupaten / Kota Bekasi tercatat sebanyak 214 orang. Dalam kesempatan tersebut disampaikan juga bahwa demi kepentingan organisasi yang akan datang sudah saatnya kita melaksanakan pergantian pengurus. Selanjutnya acara berikutnya adalah sambutan Pengurus Pusat PP BankExim dalam hal ini disampaikan oleh Bpk. H. Sudjono Mudassir. Pada kesempatan itu beberapa informasi telah disampaikan
dan dengan antusias telah mendapat perhatian para peserta. Setelah sholat dan makan siang, acara dilanjutkan dengan pembagian bingkisan untuk para pensiunan sebanyak 5 orang yang mengisi buku tamu paling awal, yakni Ibu Seto, Ibu Masor Rivai, Ibu Entin, Bpk. Sutarman dan Bpk. Budiman Danamihardja. Untuk mengisi acara silaturahim tersebut diselingi juga dengan hiburan organ tunggal, dimainkan oleh Kang Agus Kiwari. Banyak lagu yang didengarkan di tengah peserta, termasuk sumbangan lagu heroik “Maju Tak Gentar” yang dinyanyikan oleh Bpk. Sudjono Mudassir. Akhirnya waktu jualah yang membatasi pertemuan dengan harapan agar kemesraan kita para pensiunan tidak cepat berlalu dan kapan-kapan kita bertemu lagi dilain waktu. Adapun pengurus baru, akan disiapkan oleh Bpk. Sjafruddin Djalil berdomisili di Jln. Chandra 17/F23 Telp. 021. 8468417 Kecamatan Pondok Gede Bekasi dan Sdri. Ermayati Amran berdomisili di Bulak Kapal Permai Blok CC No. 27 Telp. 021. 8812550 Jatimulya Bekasi Timur. Panitia mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara Temu Kangen tersebut dan mohon maaf bilamana ada hal-hal yang kurang berkenan dihati. Selamat beraktivitas kembali dan salam SEROJA, selalu sehat rohani dan dehat jasmani. (DSM)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
13
BERITA ORGANISASI
BERITA ORGANISASI
TEMU KANGEN
PENGURUS PP BANKEXIM CABANG JEMBER
PP. BANKEXIM CABANG JAKARTA SELATAN
H
ari Sabtu tgl. 3 Mei 2014 yang alhamdulillah telah berlangsung acara silaturahmi – temu kangen PP Bank Exim Jakarta Selatan. Acara berlangsung meriah penuh keakraban. Tampak hadir Bp. Salahuddin M.Kaoy, Bp. Kodradi, Bp Agus Marianto dll. Acara diawali laporan Ketua Panitia Bp. H.Sarwanto yang dilanjutkan dengan pembacaan do’a. Dilanjutkan sambutan Ketua PP Bank Exim Jakarta Selatan Bp.Sugihardjo, sambutan Ketua Umum PP Bank Exim Bp. H.Sudjono Mudassir . Setelah itu ada ceramah kesehatan mengambil topik : Kenali 10 gejala umum Demensia Alzheimer yaitu : 1. Gangguan daya ingat 2. Sulit Fokus 3. Sulit melakukan kegiatan yang familiar 4. Disorientasi
14
5. Kesulitan memahami visuospasisi 6. Gangguan komunikasi 7. Menaruh barang tidak pada tempatnya 8. Salah membuat keputusan 9. Menarik diri dari pergaulan 10.Perubahan perilaku dan kepribadian Sebanyak 60-70% kasus demensia merupakan penyakit alzheimer/pikun. Setelah itu dilanjutkan acara ramah tamah, makan siang bersama dan hiburan. Acara hiburan organ tunggal yang dimainkan Bambang Soepratmono yang para penyanyinya terdiri dari para pensiunan yang......amboi suaranya cukup yahud yahud. Tampak hadir Bp. Salahuddin N Kaoy, Bp. KodradiI, Bp. Soleh Tasripan dll. Mudah2an acara yang sedemikian dapat terselenggara lagi dilain waktu. Amiin !!! (Sjamsu Kamar)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
P
ada hari Minggu tanggal 11 Mei 2014, PP BankExim Cabang Jember melaksanakan rekreasi bersama keluarga (istri/suami/anak) ke Resto “PONDOK NIRWANA” Wirowongso, Kec. Ajung. Jember. Rekreasi tersebut sekaligus musyawarah anggota dan telah memilih serta menetapkan susunan pengurus baru periode Juni 2014 s/d Juni 2016 sbb : Ketua : Bpk. Soebagijo Wakil Ketua : Bpk. Sugiono Sekretaris : Ibu Endang Siswartini Bendahara : 1. Ibu Eny Wulansih 2. Ibu Ida Sulistyowati Sie Umum : Ibu Nurul Basyariah Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan/amanah yang diberikan oleh anggota juga terima kasih kepada Bapak/Ibu yang bersedia dipilih sebagai pengurus. (Soebagijo - Sugiono) Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
15
BERITA ORGANISASI
MEMPERKENALKAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL DAN BPJS KESEHATAN
• UU RI No. 24 Tahun 2011: Menegaskan bahwa Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat wajib dan mencakup seluruh penduduk Indonesia. • Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah Badan Hukum Publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan dan bertanggung jawab kepada Presiden RI. Kepesertaan
S
ehubungan dengan diwajibkannya setiap Warga Negara Indonesia untuk mengikuti program jaminan kesehatan, Pengurus Pusat PP BankExim pada hari Rabu tanggal 11 Juni 2014 telah mengadakan pertemuan silaturahmi antar mantan Direksi dan mantan Kepala Biro BankExim, Pengurus anak perusahaan, Pengurus YKP BankExim dan Pengurus Dana Pensiun Mandiri Tiga di Jl. Hang Tuah 41 Jakarta, dengan acara mengundang pihak BPJS Pusat untuk memberikan informasi tentang program jaminan kesehatan. Secara singkat dalam buletin ini kami sampaikan ringkasan informasi BPJS Kesehatan tersebut dengan harapan
16
bermanfaat BankExim.
untuk
para
pensiunan
Dasar Hukum • UUD 1945 ps. 34: Ayat 2: Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Ayat 3: Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. • UU RI No. 40 Tahun 2004: Mengatur Sistim Jaminan Sosial Nasional
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
Peserta BPJS Kesehatan dibagi dalam 2 kelompok: • Penerima Bantuan iuran jaminan kesehatan bagi Fakir miskin dan atau Orang tidak mampu, merupakan peserta program yang iurannya dibayari pemerintah. • Peserta bukan penerima bantuan iuran, terdiri: Pekerja penerima upah Pekerja bukan penerima upah Bukan Pekerja, termasuk pensiunan. Berdasarkan kriteria tersebut, pensiunan BankExim termasuk kelompok Bukan Pekerja. Manfaat Jaminan Kesehatan Setiap peserta berhak menerima pelayanan kesehatan perorangan mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, termasuk pelayanan obat, dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan. Manfaat medis tidak terikat dengan besaran iuran yang dibayarkan. Sedangkan manfaat non medis ditentukan
berdasarkan skala besaran iuran yang dibayarkan, termasuk di dalamnya manfaat akomodasi. Pelayanan kesehatan yang dijamin adalah: • Pelayanan kesehatan tingkat pertama (rawat jalan dan rawat inap), meliputi pelayanan kesehatan non spesialistik, mencakup: Administrasi pelayanan - Pelayanan promotif dan preventif Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis - Tindakan medis, non spesialistik baik operatif maupun non operatif - Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai - Tranfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis - Pemeriksaan penunjang diagnostic laboratorium tingkat pertama - Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi. • Pelayanan kesehatan rujukan dirawat jalan tingkat lanjutan (Poli spesialis RS) dan rawat inap di Rumah Sakit, meliputi: Administrasi pelayanan – Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan subspesialis – Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun non bedah sesuai dengan indikasi medis – Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai – Pelayanan penunjang diagnostic lanjutan sesuai dengan indikasi medis – Rehabilitasi medis – Pelayanan darah – Pelayanan kedokteran forensic klinik – Pelayanan jenazah pasien yang meninggal di fasilitas kesehatan – Pelayanan kesehatan non intensif – Perawatan inap di ruang intensif. • Pelayanan kesehatan lain yang
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
17
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin adalah: Pelayanan kesehatan yang tidak diperkenankan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan atau pelayanan yang tidak ada hubungan dengan Manfaat Jaminan Kesehatan yang diberikan. Prosedur Pendaftaran Menjadi Peserta BPJS Kesehatan • Mendaftar di Kantor BPJS Wilayah masing-masing dengan mengisi formulir • Fotocopy KTP/Kartu Keluarga 2 lembar • Pas photo berwarna ukuran 3x4, 1 lembar • Membayar iuran di Bank • Foto copy Kartu Peserta BPJS dikirim ke YKP BankExim sebagai lampiran penagihan biaya iuran Pendaftaran dapat juga dilakukan secara on line melalui website BPJS di www. bpjs-kesehatan.go.id Alur Pelayanan Kesehatan Peserta pertama kali harus datang ke Faskes Primer yang telah dipilih peserta seperti dokter keluarga, klinik, puskesmas, untuk mendapatkan perawatan awal. Jika memerlukan perawatan lanjutan maka akan dirujuk ke Rumah Sakit (yang ada kerjasama dengan BPJS) sesuai indikasi medisnya. Alur pelayanan kesehatan ini harus dipatuhi peserta, kalau tidak maka pelayanan kesehatannya tidak akan dijamin/dilayani oleh BPJS Kesehatan. 18
Iuran Peserta
BERITA ORGANISASI
Untuk pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (termasuk pensiunan), besarannya: • Kelas 1 : Rp. 59.500,- /orang/bulan • Kelas 2 : Rp. 42.500,- /orang/bulan • Kelas 3 : Rp. 25.500,- /orang/bulan
KUNJUNGAN SILATURAHIM KE PP BANKEXIM CABANG SURABAYA & MALANG
Cara pendaftaran untuk ikut serta program BPJS, pembayaran iuran dsb. saat ini masih dikoordinasikan antara Yakes Bank Mandiri dengan YKP BankExim. Pada saatnya aturan tersebut akan disampaikan kepada seluruh pensiunan BankExim. Kewajiban Peserta • Membayar iuran; dapat dilakukan bulanan atau triwulanan, atau tahunan. Pembayaran iuran paling lambat tanggal 10, kalau terlambat dikenakan denda sebesar 2% per bulan. • Melaporkan data peserta, baik karena pernikahan, perceraian, kematian, pindah alamat, atau pindah Faskes Pertama (Primer). • Menjaga kartu peserta agar tidak rusak, hilang, atau dimanfaatkan oleh orang lain. • Mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan kesehatan. Apabila ada hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke Kantor BPJS terdekat atau ke YKP BankExim. (Hermin Srimiaty: Bahan Sosialisasi BPJS Kesehatan Pusat)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
P
ada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014 jam 10.00 WIB bertempat di Gedung WTCS lantai 6 telah diselenggarakan Sosialisasi mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan oleh Pengurus Pusat PP BankExim Jakarta, dengan mengambil tempat di ruang rapat PT Puriwara Bhakti. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Bp. Sudjono Mudassir dan Bp. M.
Hartawan selaku Pengurus Pusat PP BankExim, Ibu Sjahandari Criana dan Ibu SF. Sapandi selaku pengurus PP BankExim Cabang Malang, Bp. Imanadi selaku Dirut PT. Puriwara Bhakti, Ibu Yulia K. Gunarto, Bp. Harijono selaku pengurus PP BankExim Cabang Surabaya, serta sejumlah anggota PP BankExim Surabaya dan Malang, acara ini dihadiri oleh 64 anggota pensiunan BankExim Surabaya dan Malang.
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
19
Dalam sosialisasi yang dipandu oleh Bp. Sudjono Mudassir dan Bp. M. Hartawan dari PP BankExim Pusat telah dijelaskan hal-hal sebagai berikut: Berdasarkan data pengeluaran dana Yayasan Kesejahteraan Pensiunan BankExim (YKP BankExim) yang semakin besar dari tahun ke tahun untuk pembiayaan pengobatan para pensiunan. Maka diprediksi bahwa dana YKP akan habis pada tahun 2030, sedangkan anggota pensiunan BankExim yang menjadi tanggungan YKP baru akan habis pada tahun 2060, sehingga pada suatu ketika anggota pensiunan BankExim yang tersisa tidak akan tercover biaya pengobatannya. Dengan adanya kepersertaan anggota pensiunan dalam BPJS Kesehatan, maka diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran YKP dan dapat memperpanjang masa aktif YKP sehingga fasilitas pelayanan bantuan kesehatan kepada para pensiunan dapat lebih lama lagi. Adanya UU SJSN No. 40 tahun 2004
yang mewajibkan setiap Warga Negara Indonesia memiliki Asuransi Kesehatan Sosial dengan tujuan mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. Olah karena itu para pensiunan BankExim wajib memiliki/menjadi peserta Asuransi Kesehatan Sosial yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Cara pendaftaran untuk ikut serta program BPJS, pembayaran iuran dsb. saat ini masih dikoordinasikan antara Yakes Bank Mandiri dengan YKP BankExim. Pada saatnya aturan tersebut akan disampaikan kepada seluruh pensiunan BankExim. Acara sosialisasi ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar masalah BPJS Kesehatan dan diakhiri pada jam 12.00 WIB setelah makan siang dan ramah tamah dengan hiburan musik keroncong dari group musik keroncong setempat. (Harijono/Sapto Sugondo)
“Ada perbedaan nyata antara kecemasan dengan kegelisahan. Orang cemas karena menghadapi masalah, sedangkan orang yang gelisah karena ia ingin memecahkan masalah.” [Harold Stephens, penulis dan petualang asal Amerika Serikat] “Man jadda wa jada” “Man shabara zafiraa” “You can’t always get what you want, but you’ll get what you need.” [Anonymous]
20
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
BERITA ORGANISASI
KUNJUNGAN SILATURAHIM KE PP BANKEXIM CABANG JEMBER & BANYUWANGI
D
alam rangka sosialisasi kesehatan sekaligus perkenalan dan silaturahmi, Ketua Umum Pengurus Pusat PP BankExim periode 2014 – 2017 Bp. Sudjono Mudassir bersama dengan Sekretaris Umum Bp. M. Hartawan berkenan berkunjung ke Jember pada hari Senin tanggal 16 Juni 2014 bertempat di rumah Bp. Soebagijo ketua PP BankExim Jember yang dihadiri oleh anggota PP BankExim Jember dan PP BankExim Banyuwangi. Salah satu yang beliau sampaikan yakni YKP BankExim tetap berjalan sebagaimana biasa, kedepan saat Pemerintah mewajibkan seluruh pegawai BUMN, PNS, Swasta dan seluruh masyarakat Indonesia ikut program BPJS/JKS maka bagi Pensiunan ex Pegawai BankExim pembayaran preminya akan
ditanggung sepenuhnya oleh Yakes Bank Mandiri. Kami atas nama seluruh anggota PP BankExim di wilayah timur pulau Jawa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP BankExim, semoga perjalanan Bapak yang sangat melelahkan (Jakarta – Surabaya dilanjutkan perjalanan darat dari Surabaya ke Jember dengan waktu tempuh Pulang Pergi lebih dari 10 jam) mendapatkan imbalan pahala yang berlipat ganda dari Allas SWT, selalu diberi barokah dan kesehatan dan memberi semangat kepada kami yang ada di daerah. Salam hormat kami untuk pengurus pusat yang lainnya. Wassalam (Iro Suparman & Ahandiono – Jember)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
21
BERITA ORGANISASI
BERITA ORGANISASI
PERTEMUAN MANTAN PEGAWAI BANKEXIM CABANG CIKINI
PERTEMUAN FORUM KOMUNIKASI ORGANISASI PENSIUNAN BANK PEMERINTAH
P
D
engan mengucapkan syukur kepada Tuhan YME, terlaksanalah acara silaturahim dan acara kangen-kangenan antar mantan pegawai Cabang Cikini dan keluarganya. Banyak mantan pegawai yang meluangkan waktunya untuk hadir, diantaranya adalah Bpk./Ibu Ngadimin, Bpk. Paulus Subandi, Ibu Meily Sugiarsih, Ibu Sri Arum Sari, Mbak Lina, Ibu Yuyun Y.Hidayah, Ibu Yuli Arifiani, Bpk. Afandi, Bpk./Ibu Suhendra Amelz, Bpk. Harry Bogar, Bpk. Muchtar Ali, Bpk. Sunari dan penulis sendiri. Acara tersebut sengaja diadalkan dalam rangka menjenguk Bpk. Abdul Sukur yang sedang sakit. Semuanya yang hadir berdo’a kepada Allah SWT, mudah-mudahan sahabat kami ini segera sehat wal,afiat, mohon diangkat penyakitnya dan menjadikan keluarga beliau selalu berbahagia. Dengan pertemuan ini memberikan makna bahwa betapa pentingnya arti kehidupan 22
yang di karuniakan Tuhan kepada kita sebagai mahluk ciptan-Nya. Merupakan kewajiban kita semua untuk menjaga dan memelihara kesehatan baik jasmani maupun rohani sesuai dambaan setiap insan. Bagi Bpk. Abdul Syukur pun sangat berbahagia menerima kedatangan kami bahkan keluarga beliau telah menyambut kami dengan baik. Dalam kesempatan itu, semua kami tidak menyia-nyiakan pertemuan untuk bernostalgia dan melepas kerinduan satu sama lain. Terasa sekali eratnya tali kekeluargaan antar teman sekantor BankExim dahulu, telah membuat suasana pertemuan sangat akrab dan ‘sumringah’, sehingga menjadikan kunjungan di kediaman Bpk. Abdul Syukur tersebut terasa indah dan menghibur semua yang hadir. Akhirnya, semoga Tuhan memberikan perlindungan, menganugerahi kesehatan, dan melimpahkan rezeki-Nya bagi kita semua. (Kemad)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
ada hari Rabu tanggal 25 Juni 2014 telah berlangsung pertemuan berkala Forum Komunikasi Organisasi Pensiunan Bank Pemerintah (OPBP), yang diselenggarakan di Ruang Rekreasi Lantai IV - Gedung Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat. Pertemuan dihadiri 45 orang perwakilan pengurus dari 9 Organisasi Pensiunan Bank Pemerintah (BI, BankExim, Bapindo, BBD, BDN, BNI, BRI, BTN, Mandiri) dan dihadiri juga oleh jajaran Dewan Pengawas PP-BI, YKP-BI, DapenBI (a.l. Bp. Rachmat Saleh, Bp. Achwan, Bp. Taslim Tajuddin, Bp Suharto, Bp. Edi Siswanto) Ucapan selamat datang kepada semua undangan disampaikan oleh Bp. Subarjo Joyosumarto selaku Ketua Umum PP-BI/ Koordinator FORKOM OPBP, diawali dengan memanjatkan syukur kepada Tuhan dan mengucapkan terimakasih kepada pihak BI yang telah menyediakan tempat pertemuan tersebut. Selanjutnya secara resmi pertemuan dibuka oleh Bp. Agus D.W. Martowardojo selaku Gubernur Bank Indonesia, yang sekaligus dalam kesempatan itu memberikan pencerahan dan penyampaian berbagai informasi terakhir, yaitu meliputi kondisi Indonesia, kondisi dunia, perekonomian dan perbankan. Beliau menjelaskan bahwa untuk mengatasi defisit transaksi berjalan yang membebani keuangan dan perekonomian, pihak BI dan dunia perbankan perlu secara intensif terus berkomunikasi dengan Pemerintah. Untuk menjaga program reformasi struktural, harus dilaksanakan melalui 3 pilar yaitu: 1. Daya saing ekonomi nasional khususnya industri agar lebih kompetitif (meningkatkan ekspor).
2. Harus memperkuat kemandirian produksi nasional yang lebih strategis (a.l. garam, daging) 3. Memperkuat sumber pembiayaan berkesinambungan, seperti Bank yang sehat, Industri non Bank, Assuransi dan Pasar Modal. Dalam rangka menegakkan 3 pilar tersebut antara lain harus didukung dengan cara membangun kebijaksanaan energi/listrik, memperkuat modal dasar pembangunan infrastruktur, SDM yang handal, penetrapan teknologi, membangun kelembagaan profesional dan memberantas korupsi. Beliau juga berpesan agar RKD Dana Pensiun masing-masing bank posisinya agar selalu diatas 115% demi menjaga ketahanan Dana Pensiun dari berbagai resiko yang dapat terjadi. Tujuannya antara lain jangan sampai kondisi Dana Pensiun menimbulkan beban berat bagi Anggota, Pengurus dan Pendiri. Hal penting yang dipesankan kepada peserta adalah menjaga jangan sampai para pensiunan tergoda untuk menerima uang pensiun sekaligus, sekalipun hal tersebut diizinkan oleh ketentuan. Siapapun tidak akan mengetahui masa depannya secara pasti. Lebih baik sedikit tapi ada kepastian untuk menerima uang pensiun setiap bulan, ketimbang menerima sekaligus tetapi belum tentu mampu untuk mengelolanya. Dalam acara pencerahan ini, kepada peserta diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Gubernur Bank Indonesia sehubungan dengan informasi yang disampaikan beliau. Acara selanjutnya adalah penyuluhan dan peragaan dari pihak Palang Merah Indonesia – DKI dalam rangka memberikan pertolongan pertama terhadap serangan mendadak yang
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
23
dialami oleh orang yang kebetulan berada di dekat kita (misalnya sakit jantung). Setelah penyuluhan dari PMI, acara dilanjutkan dengan Pembahasan Masalah/ Kegiatan FORKOM OPBP. Sedangkan
penyelenggara acara berkala berikutnya adalah PP-BNI yang akan dilaksanakan sekitar bulan September-Oktober 2014. Akhirnya dengan do’a bersama, acara pertemuan OPBP ditutup pada pukul 13.30 WIB. (Red.)
SURAT EDARAN Perihal
: Bantuan Biaya Masuk Perguruan Tinggi (BMPT) Bagi Putra/Putri Pensiunan BankExim.
Sehubungan dengan akan dimulainya tahun kuliah baru, kami bermaksud melanjutkan Program Bantuan Masuk Perguruan Tinggi (BMPT) untuk tahun kuliah 2014/2015 bagi putra/putri para pensiunan BankExim yang berprestasi. Adapun ketentuan terkait dengan rencana dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Syarat-syarat bagi Penerima Bantuan : a. Putra/putri pensiunan BankExim yang masih menjadi tanggungan pensiunan, sebagaimana tercatat dalam administrasi Dapen Bank Mandiri Tiga. b. Putra/putri dari pensiunan BankExim dengan penerimaan manfaat pensiun tidak melebihi Rp. 1.000.000,00 (Satujuta Rupiah). c. Putra/putri pensiunan BankExim yang baru menyelesaikan pendidikan setingkat SLTA atau SMK tahun 2014 ini dengan hasil Ujian Akhir Nasional rata-rata 8 (delapan) atau lebih. d. Putra/putri pensiunan BankExim harus sudah diterima masuk pada salah satu Perguruan Tinggi. e. Memberikan fotocopy hasil Ujian Akhir Nasional f. Bukti pembayaran sudah diterima di salahsatu Perguruan Tinggi. 2. Sifat Bantuan: a. BMPT diberikan hanya satu kali untuk masuk Perguruan Tinggi periode tahun 2014. b. Besarnya bantuan ditetapkan sebesar Rp 1.500.000,00 (satujutalimaratusribu Rupiah) untuk setiap putra/putri pensiunan BankExim yang terpilih. c. Dana bantuan pendidikan dimaksud akan ditransfer oleh pengurus PP BankExim Pusat ke rekening pensiunan BankExim yang putra/putrinya terpilih. d. Jumlah putra/putri pensiunan yang menerima bantuan akan ditentukan oleh PP BankExim Pusat tergantung dari hasil inventarisasi kemampuan keuangan PP BankExim Pusat. Pemberitahuan hasil seleksi penerima bantuan pendidikan periode tahun 2014 akan disampaikan oleh pengurus PP Pusat langsung kepada para pensiunan yang putra/putrinya terpilih, pada akhir Oktober 2014. Keseluruhan hasil seleksi akan diumumkan dalam Warta PP Edisi Desember 2014. Demikian disampaikan, dengan harapan kiranya para pensiunan BankExim dari dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh Bantuan Biaya Masuk Perguruan Tinggi tersebut. PENGURUS PUSAT PERKUMPULAN PENSIUNAN BANK EKSPOR IMPOR INDONESIA ttd ttd Sudjono Mudassir Moch. Singgih Ketua Umum Ketua Bid. Organ. Hub. Cab. Humas & Olah Raga
24
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
25
SUMBANGAN SUKARELA PP BANKEXIM PERIODE APRIL - JUNI 2014 Sumbangan dari : 1. Bpk. Agus Marijanto Djojomartono 2. Bpk. Djokosantoso Moeljono 3. Bpk. Salahuddin N. Kaoy 4. Bpk. Nyoman Suryadhi Jumlah
KEGIATAN PP BANKEXIM
Rp 600.000,Rp 1.000.000,Rp 1.000.000,Rp 250.000,Rp 2.850.000,-
Kepada para pensiunan yang telah memberikan sumbangan, kami a/n pengurus PP BankExim menyampaikan terima kasih. Kepada para pensiunan yang ingin memberikan sumbangan dapat menyalurkannya ke rekening PP BankExim No. 070-0001072292 pada Bank Mandiri Cabang Jakarta Plaza Mandiri. Pengurus Perkumpulan Pensiunan BankExim Pusat (ttd) Ny. Ietje Soetjipto Bendahara Umum
SUMBANGAN PENERBITAN WARTA PP BANKEXIM PERIODE APRIL - JUNI 2014 Sumbangan dari : 1. Bpk. Djokosantoso Moeljono 2. Bpk. Sudjono Mudassir 3. Bpk. Salahuddin N. Kaoy 4. Bpk. Nyoman Suryadhi 5. Bpk. R. Hanan Akib 6. Bpk. Yaya Zayat 7. Ibu. Ida Zubaedah 8. PP BankExim cab. Jember 9. Bpk. Aris Kardiono 10. Bpk. Iskandar Zulkarnain R. 11. Ibu Hermin Srimiaty 12. NN 13. Ny. Chandra Rahayu
sebesar Rp 1.500.000,sebesar Rp 1.000.000,sebesar Rp 1.000.000,sebesar Rp 250.000,sebesar Rp 50.000,sebesar Rp. 250.000,sebesar Rp. 200.000,sebesar Rp. 200.000,sebesar Rp. 100.000,sebesar Rp. 500.000,sebesar Rp. 250.000,sebesar Rp. 200.000,sebesar Rp. 250.000,Jumlah Rp. 5.750.000,Kepada para pensiunan yang ingin memberikan sumbangan dapat menyalurkannya ke rekening Warta PP BankExim No. 070-0005262246 pada Bank Mandiri Cabang Jakarta Plaza Mandiri. Warta PP BankExim (ttd) Ny.Hedyati Sidik Bendahara Warta PP 26
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
Serah Terima Jabaan Pengurus PW BankExim dari ibu Kodradi kepada Ibu Heru Ratna Azimada disaksikan oleh Ibu Iwan R. Prawiranata 27 Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
Pertemuan dengan PP. BankExim Surabaya & Malang
Kunjungan ke PP BankExim cabang Jember dan Banyuwangi
Pertemuan Bersama Pensiunan BankExim Padang
28
Pengurus BankExim Warta PP BankExim - Edisi 53 -PP. Tahun 14 - Juni 2014Cab.
Jakarta Selatan
Pertemuan Arisan Pensiunan BankExim Bandung di Rumah Ibu Zulbaity Aziz
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
29
BERITA KELUARGA
Menikah IDA BAGUS CHARISMA NUGRAHA CHARMA Putra Kedua dari Bpk. Ida Bagus Charma & Ibu Sri Susilowati Charma Dengan NYOMAN YANATRI MAKARASARI Putri Ketiga dari Bpk. Nyoman Suryadhi & Ibu Putu Sri Mahyuni Hari Sabtu tanggal 19 April 2014 di Jakarta
Tamu Undangan Sosialisasi BPJS Kes di Hang Tuah
IKA ARDILLA PERANGIN ANGIN, S.Psi. Putri ketiga Bpk. Kasim Perangin Angin & Ibu Alini Tanjung Dengan RAZIQ INDRAJAYA, S.KOM. Putra ketiga Bpk. Yusra Yusuf & Ibu Isna Wahab Hari Sabtu tanggal 7 Juni 2014 di Tangerang LINA VIANE, SE Putri ke tiga dari Bpk. Suryanato Sutarno (Alm) & Ibu Winny Nurindra Dengan KUSTRIADI TARYADI, SH Putra ketiga dari Bpk. Taryadi (Alm) & Ibu Kusmurdiati Taryadi Hari Minggu tanggal 8 Juni 2014 di Tangerang
NUR HUSNA, ST Putri Bapk. H.M. Hassan Djunaid, SE & Ibu Hj. Ratna H. Mansyur, S.Pd. Dengan SUSMAN HADI, ST Putra Bpk. Drs. H. Mumud Somawinata & Ibu Hj. Eutik Suhanah, SH Hari Minggu tanggal 20 April 2014 di Jakarta NILA PARAGUSTA LUGENI, S.Sos. Putri dari Bpk. H. Adji Suryadji & Ibu Hj. Suhidah Dengan DIMAS ARYADILAN WIDIALFARI, SE Putra Bpk Didi Dardiyanto & Ibu Sunaryatun Hari Minggu tanggal 27 April 2014
Pengurus Koperasi Jasa PPBE, Bpk. Arief Gunawan, Bpk. Hendro Mulyanto, Bpk. Chairil Anwar (kirkan)
BHADRA JIWO SATRIAJATI, SH Putra Kedua Bpk. Joko Juni Istianto & Ibu Hj. Arie Sulayanti Dengan ELA SUGIARTI, SE Putri Pertama Bpk. Dudung Taslim & Ibu Endang Proningsih Hari Minggu tanggal 4 Mei 2014 di Jakarta
BETA ANDRIAWAN, S.Mn. Putra kedua Bpk. Arief B. Witjaksono & Ibu Setyo Rini Dengan DESSY PURNAMANING TYAS, drg. Putri pertama Bpk. Sudjiono & Ibu Endang Deli Deswanti (Almh) Hari Sabtu tanggal 15 Juni 2014 di Jakarta RIKA SETIAWATI Putri ketiga dari Bpk. Prayitno & Ibu Sri Endang Rini Dengan VALENTINO YOGA BHASKARA Putra Pertama dari Bpk. Fachruddin Edy Hero Bhakti & Ibu Chaeroyani Hari Sabtu tanggal 21 Juni 2014 di Jakarta
YULIANTI MANDASARI RITONGA, SH Putri Keempat Bp. H. Bukit Ritonga (Alm) & Ibu Dra. Hj. Ronializa Harahap Dengan R. MUH. ROBBIQ VERLY TANOEDJIWA, Amd. Putra R.M.S. Loeknan Tanoedjiwa Al-Hajj & Ibu R.A. Hanani Soemantri Praptokoesoemo Hari Sabtu tanggal 24 Mei 2014 di Medan
Anggota RUA Koperasi Jasa PPBE 30
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
31
DATA YANG DILAPORKAN PADA PERIODE APRIL - JUNI 2014
DATA PENERIMA PENSIUN PER JUNI 2014 KETERANGAN
1. PENSIUNAN YANG MENINGGAL DUNIA
PENERIMA MANFAAT PENSIUN
Pensiunan Peserta Yg Msh Bekerja Di Bank Mandiri Pensiun Ditunda JUMLAH
3.057 1.463 332 4.852
PENSIUNAN BARU NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
NIPEN 2146800372 2145800392 2145800403 2145800413 2145800432 2145900442 2145800453 2145800483 2146700492 2146800531 2146800582 2145800613 2145800624 2145800653 2145800663 2145800682 2145800733 2146800742 2145800773 2146800811
NAMA Dewi Worosanti Putu Mariyatni Djadja Suherman Ahandiono Bulloh Hasbullah Sri Yuniarti Endang Darusman Supriyanto Arif Rahman Hakim Mahmud Nenny Suhaeni Hadiyono Prapto Nugroho Machmuddin Lubis Arifan Wibowo Tadjudin Mase Budi Setyanto Dyah Esti Handewi Arief Shabarudien S. Musaye
TANGGAL PENSIUN 1 April 2014 1 April 2014 1 April 2014 1 April 2014 1 April 2014 1 April 2014 1 April 2014 1 April 2014 1 April 2014 1 Mei 2014 1 Mei 2014 1 April 2014 1 Mei 2014 1 Mei 2014 1 Mei 2014 1 Mei 2014 1 Juni 2014 1 Juni 2014 1 Juni 2014 1 Juni 2014
Selamat datang dan selamat bergabung menjadi anggota Perkumpulan Pensiunan BankExim (PP BankExim) 32
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
NIPEN
NAMA
1812600465 1762400162 1994704442 1994707232 1862900061 1924400761 1994605864 1994603482 1994808072 2095301463 1995010692 1943800772 1963900012 2106201072 1852900482 1913500322 1842800393 1893300212 1832700092 1994805713
TANGGAL MENINGGAL
R. Sobirin Kartadipura Jenny Mulia Zainal Arifin S Dicky Lekatompessy Sarkan b. Tjaswi M. Rais b. Bathin Sjahril Malik Surip Dasuki Sigit Sulistyo Agus Sukarna Djoko Sudarjanto Oswald T. Nagaring Samsudin Koko Kostaman Roosmiati Markoen Ismiatun Darsono Juliati Tanuwidjaja Achmad Bangun Partosudarmo Sukoso
27 Mei 2014 03 Juni 2014 22 Juni 2014 23 Juni 2014 02 Juni 2014 13 Mei 2014 31 Mei 2014 08 April 2014 20 April 2014 07 Mei 2014 24 April 2014 04 April 2014 12 April 2014 18 Maret 2014 07 Mei 2014 29 April 2014 06 April 2014 25 Januari 2014 18 Maret 2014 04 Juli 2014
LOKASI Jakarta Jakarta Bogor Jakarta Bogor Tangerang Depok Jakarta Yogyakarta Tangerang Bekasi Palu Purworejo Bekasi Jakarta Jakarta Tangerang Medan Purworejo Tangerang
2. PENERIMA PENSIUN JANDA/DUDA YG MENINGGAL DUNIA NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NIPEN 1742000052 1741900452 1852900463 1002000470 1580300011 1762100564 1984301602 1731700171 1862900094 1994604492
NAMA Ny. Kartina Husin Chandra Ny. Fatma Musa Sidik Ny. Yeni Sriyati Karel De Roode Ny. Nasijah Suparto Ny. E. Ronasih Ny. Tasmirah Danamihardja Ny. Siti Kulsum Soehoed Ny. Munikah Koesen Ny. Ety Susanta Ny. Sri Rahayu Sujanto
TANGGAL MENINGGAL 22 Mei 2014 30 Mei 2014 22 Mei 2014 03 Juni 2014 26 April 2014 27 April 2014 08 Mei 2014 03 April 2014 09 April 2014 11 April 2014
LOKASI Cibinong Depok Jakarta Malang Jakarta Jakarta Jakarta Lamongan Jakarta Jakarta
3. KELUARGA PENSIUNAN YANG MENINGGAL DUNIA NO.
NAMA
1
Ny. Neneng Mariyati Istri dari Sdr. Kusnara Martadisastra
2
Ny. Aslina Lase Istri dari Sdr. Immanuel Gulo
TANGGAL MENINGGAL 25 April 2014
LOKASI
05 Juni 2014
Medan
Depok
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
33
PEMBINAAN ROHANI
GHIBAH (Menggunjing) Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu sekalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS al-Hujurat, 49:12). Pengertian Ghibah. Ghibah atau menggunjing adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada saudaranya ketika ia tidak hadir dengan sesuatu yang benar tetapi tidak disukainya, seperti menggambarkannya dengan apa yang dianggap sebagai kekurangan menurut umum untuk meremehkan dan menjelekkan. Maksud saudaranya disini adalah sesama muslim. Termasuk sebagai ghibah adalah menarik perhatian seseorang terhadap sesuatu dimana orang yang dibicarakan tidak suka untuk dikenali seperti itu. Pengertian ini didasarkan dari penjelasan Rasulullah berikut ini : Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw pernah bertanya :”Tahukah kamu, apakah ghibah itu?” Para sahabat menjawab :”Allah dan Rasul-Nya lebih tahu”. Kemudian Nabi bersabda :”Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu tentang sesuatu yang tidak ia sukai”. Seseorang bertanya :”Ya Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?”Beliau bersabda :”Apabila benar yang kamu bicarakan itu ada padanya, maka berarti kamu telah menggunjingnya. Dan apabila 34
yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah membuat-buat kebohongan terhadapnya.” Sesuatu yang tidak disukai oleh saudara atau orang lain biasanya menyangkut aib berupa kekurangan atau hal-hal negative yang ada pada dirinya. Tak seorangpun senang aibnya diketahui orang lain. Membeberkan aib seseorang sama halnya mempermalukannya. Semua perbuatan yang membentuk kesan buruk tentang seseorang dan membiarkan orang lain berkesan buruk kepadanya termasuk dalam kategori ghibah. Aisyah pernah menceritakan seorang istri Nabi lainnya disisi Nabi Saw dan menyebut-nyebut kekurangannya. Kontan beliau bersabda :”Sungguh engkau telah menggibahnya.” Pada umumnya manusia tidak suka kekurangan atau hal-hal negatif yang ada pada dirinya menjadi bahan perbincangan public. An-Nawawi memberikan penjelasan tentang hal-hal yang disebut antara lain : keadaan tubuh, agama, dunia, dirinya, akhlak, harta, anak, orang tua, istri, pembantu, pakaian, gerak-gerik, raut muka, atau hal-hal lain yang berhubungan dengannya. Imam alGhazali dalam kitab Ihya Ulumuddin juga berpendapat serupa. Perbincangan pada obyek-obyek tersebut menjadi ghibah bila
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
orang diperbincangkan merasa tidak suka. Perbuatan ghibah bisa dilakukan melalui pembicaraan lisan, tulisan, isyarat, gambar atau dengan bahasa tubuh. Bagaimana halnya dengan orang yang hanya mendengarkan orang lain ber-ghibah? Mau mendengarnya berarti membiarkan orang lain berbuat munkar, yakni melanggar larangan Allah ber-ghibah. Rasulullah memerintahkan kita, bila melihat kemungkaran hendaknya merubah dengan kekuasaan, lisan, atau hatinya. Yang paling utama dengan kekuasaan. Bila hanya mampu dengan hati, imannya dalam kondisi yang selemah-lemahnya. Mampu menghentikan pembicaraan ghibah berarti telah merubah kemungkaran dengan kekuasaan. Menyampaikan bahwa pembicaraan yang terjadi adalah ghibah tetapi tidak bisa menghentikannya adalah merubah dengan lisan.Berlalu dan meninggalkannya adalah bentuk merubah dengan hati. Ikut terlibat didalamnya meskipun hanya sebagai pendengar berarti ia setuju terhadapnya dan membiarkannya terus berlangsung. Imannya berada dalam kondisi yang lebih buruk dari selemah-lemahnya iman. Apalagi bila mendengarkannya dilakukan dengan antusias, ia telah berperan dalam menghidup suburkan ghibah. Mendengar, menonton dan membaca acara maupun tulisan ghibah apalagi sampai menggemarinya, termasuk pendukung ghibah. Semakin banyak didengar, ditonton dan dibaca orang, acara ghibah menjadi subur. Salah satu ciri orang-orang mukmin yang beruntung adalah kemampuannya meninggalkan perbuatan yang sia-sia. Berghibah bukan saja sia-sia, tetapi termasuk perbuatan munkar yang wajib dihindari dan ditinggalkan. Allah menggambarkan orang yang berghibah seperti makan bangkai saudaranya yang
telah mati. Membicarakan aib, kekurangan, hal-hal negatif orang lain berakibat pada matinya karakter seseorang. Sering disebut sebagai “character assassination”. Citra dirinya menjadi hancur dan mati seperti bangkai akibat ghibah. Larangan Ghibah. Dalam al-Qur’an surah al-Hujurat (49) ayat 12 sebagaimana tercantum di atas, Allah melarang ber-ghibah dan menggambarkan pelakunya sebagai pemakan bangkai saudaranya. Disamping itu cukup banyak hadist yang juga melarangnya, antara lain : Dari Abu Barzah Al-Aslamy berkata : Rasulullah Saw bersabda :” Wahai orang yang imannya masih sebatas lisannya dan belum masuk hati, janganlah kalian mengghibah (menggunjing) orang-orang muslim, janganlah kalian mencari-cari aurat (aib) mereka. Karena barang siapa yang selalu mencari-cari kesalahan mereka, maka Allah akan membongkar kesalahannya. Dan barang siapa yang diungkap auratnya oleh Allah, maka Dia akan memperlihatkannya (aibnya) dirumahnya.” Dari ‘Ubadah bin Ash Shamit berkata : “Rasulullah Saw membaiat kami seperti membaiat kaum wanita atau semua orang : (1) kami tidak boleh menyekutukan Allah dengan apapun, (2) tidak mencuri, (3) tidak berzina, (4) tidak membunuh anak, (5) tidak ghibah satu sama lain, (6) tidak mendurhakai beliau dalam kebaikan. Barang siapa diantara kalian melakukan tindakan yang dilarang kemudian hukuman ditegakkan padanya, maka itu adalah kafarat baginya dan siapa yang menunda maka urusannya berpulang kepada Allah, bila berkehendak Ia akan menyiksa dan bila berkehendak Ia akan mengampuni.”
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
35
Akibat Ghibah Ghibah berakibat buruk bagi pelaku dan obyeknya, antara lain sebagai berikut : Bagi Obyek Ghibah Menimbulkan kesan buruk bagi obyek ghibah, karena “pembunuhan” pada karakternya. Allah menggambarkan orang yang ber-ghibah sebagai pemakan bangkai saudaranya. Akibat perbuatannya saudaranya menjadi “bangkai”. Bagi yang Ber-ghibah Mengundang orang lain melakukan hal yang serupa terhadapnya. Sudah menjadi naluri manusia melakukan pembalasan kepada orang-orang yang melakukan kejahatan terhadap dirinya. Orang yang suka berghibah menjadi sasaran ghibah orang lain. Mengurangi fungsi puasa; sebagaimana hadist dari Abu ‘Ubaidah bin al-Jarrah ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Puasa adalah tameng selama ia belum melubanginya.” Abu Muhammad berkata, “Yaitu dengan menggunjing orang lain.” Mendatangkan siksa kubur; sebagaimana hadist dari Abu Bakrah, ia berkata : Nabi Saw melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda:”Keduanya sedang disiksa, dan mereka disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak menjaga kebersihan ketika kencing dan yang lain disiksa karena berbuat ghibah.” Mendatangkan siksa neraka; sebagaimana hadist dari Anas bin Malik ia berkata , “Rasulullah Saw bersabda :”Ketika aku dinaikkan ke langit (dimi’rajkan), aku 36
melewati suatu kaum yang kuku mereka terbuat dari tembaga, kuku itu mereka gunakan untuk mencakar muka dan dada mereka sendiri. Aku lalu bertanya, “Wahai Jibril, siapa mereka itu?” Jibril menjawab, “Mereka itu adalah orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah) dan merusak kehormatan mereka.” Meninggalkan Ghibah. Jelas sekali larangan ghibah. Kita wajib menghindari dan meninggalkannya. Caranya antara lain dengan menghindari orang-orang yang senang ber-ghibah dan menjauhkan mereka dari lingkungan pergaulan kita. Kita pilih orang-orang saleh menjadi sahabatsahabat dekat kita. Bila terdengar atau terlihat oleh kita acara-acara yang berisi ghibah di radio atau televisi, segera pindah channel yang acaranya baik. Bila pada media cetak berisi ghibah, tinggalkan. Bila ada orang datang kepada kita dan berbicara ghibah, ingatkan dan atau tinggalkan bila tetap saja berbicara. Insya Allah kita akan selamat. Bagi orang-orang yang bisa meninggalkan ghibah diberikan kabar gembira, berupa kebebasan dari api neraka, sebagaimana hadist dari Asma’ binti Yazid dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Barang siapa menahan diri dari memakan daging saudaranya dalam ghibah, maka menjadi kewajiban Allah untuk membebaskannya dari api neraka.” Juga hadist dari Abu Darda’ dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Barang siapa yang menahan ghibah terhadap saudaranya, maka Allah akan menyelamatkan wajahnya dari api neraka kelak pada hari kiamat.” Marilah kita jaga mulut, mata, dan semua anggota tubuh kita dari ghibah. Wallahul musta’an. (Petikan dari majalah Berkala Tuntunan Islam Edisi 07/2012). Pengirim : Res-14
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
PEMBINAAN ROHANI
BERBICARA ATAU DIAM Mengerti posisi sebagai anak-anak ALLAH untuk menjadi berkat bagi orang lain
K
adang-kadang diam adalah tanggapan yang paling baik terhadap tuduhan palsu. Namun, pada saat yang lain kita harus berani bicara mempertahankan kebenaran. Ketika saksi-saksi palsu menuduh pada saat YESUS berdiri di hadapan Mahkamah Agama (Sanhedrin), DIA tetap diam (Markus 14:53-61). Mempertahankan diriNya sendiri tidak ada manfaatnya. Lebih lagi, YESUS sedang memenuhi nubuat Yesaya 53:7. Tetapi pada awal pelayananNya, YESUS menegur kaum Farisi, menantang mereka untuk membuktikan bahwa DIA berdosa (Yohanes 8:12-59). Ada seorang pendeta mengundurkan diri dari gerejanya karena beberapa jemaat telah membuat pernyataan yang tidak benar menentangnya. Ia berpikir, sungguh tidak Kristiani kalau ia mempertahankan diri demi pribadi, dan beberapa contoh yang pernah terjadi menunjukkan bahwa diam adalah tindakan paling bijaksana. Tetapi dalam kasus ini, jemaat pembuat masalah perlu dihadapi dan tuduhan-tuduhan palsu mereka disangkal. Pendeta tersebut seharusnya menggunakan wewenangnya dan memaksa mereka mengakui kesalahan atau menerima tindakan disiplin gereja. Berdiam diri mungkin menyebabkan orang yang berbuat salah terus berbuat demikian. Tetapi bila Roh ALLAH
memimpin kita untuk tetap diam, atau bila kita hanya mencoba menyelamatkan keangkuhan kita karena tersinggung, maka kita harus menahan lidah kita. Apakah kita sedang dituduh dengan tidak benar? Ujilah motivasi kita sebelum menanggapinya. Bila kita melihat bahwa tak akan ada hasilnya berdebat, atau bila hanya untuk menjaga kewibawaan diri, mohon anugerah ALLAH untuk mampu berdiam diri. Tetapi bila kita merasa prihatin pada orang-orang yang berbuat salah dan ingin melihat kebenaran dilakukan, BERBICARALAH. Diam dapat berharga, jangan dihentikan kecuali bila saudara dapat memanfaatkannya. Salah satu prasyarat dasar untuk berkomunikasi dengan baik adalah memiliki konsep diri yang sehat. Orang-orang yang tidak menyukai diri sendiri, yang merasa bahwa mereka tidak begitu baik atau tidak layak untuk dikasihi dan diterima, memperoleh kesukaran untuk mengasihi dan menerima orang lain atau berhubungan baik dengan mereka dengan cara yang sehat. Mereka mungkin dipenuhi dengan rasa dendam yang muncul ke permukaan dalam bentuk kemarahan dan ucapan-ucapan yang menyayat. Mereka mungkin mencobai kasih orang lain dengan menyudutkan mereka melalui pertanyaan-pertanyaan,
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
37
tuduhan-tuduhan atau kelakuan yang tidak bertanggung jawab, hanya untuk melihat apakah mereka sungguh-sungguh peduli. Dan mereka cenderung untuk salah menilai matif-motif orang lain. Perasaan harga diri merupakan kebutuhan emosi kita yang terpenting, dan bahwa dua faktor mendukung rasa harga diri tersebut, yang pertama adalah perasaan aman; yaitu dicintai dan diterima tanpa syarat dan mempunyai perasaan memiliki. Yang ke dua adalah kepentingan diri; yaitu memiliki kepentingan dan rasa hormat, merasa bahwa kita memberi sumbangan yang berarti, bahwa kita benar-benar berharga bagi seseorang, dan bahwa kita sanggup menangani keadaan kita di dalam hidup ini. Wanita cenderung lebih memerlukan perasaan aman daripada kepentingan diri, sementara laki-laki cenderung lebih memerlukan kepentingan diri, daripada perasaan aman. ALLAH meyakinkan kita didalam firman-Nya bahwa kebutuhan itu dapat dipenuhi di dalam DIA. Banyak dari ketidakbahagiaan kita dan sebagai akibatnya banyak dari perkataanperkataan yang tidak menyenangkan dan tidak produktif yang kita ucapkan dapat ditelusuri kepada ketergantungan kita kepada orang-orang dan situasi-situasi, dan bukannya kepada ALLAH untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu. Jika kita menghadapi situasi berat, kita merasa bebas untuk cepat tersinggung. Jika orang-orang tidak tidak dapat memperlakukan kita sebagaimana yang kita inginkan, kita merasa dibenarkan dalam melukai hati mereka dengan perkataan. Kunci untuk berubah adalah 38
mengerti posisi kita sebagai anak-anak ALLAH. ALLAH membentuk kita sama seperti yang diinginkan-Nya. Kita terus menerus berada dalam pikiran-Nya. IA sangat mengasihi kita dan tidak ada sesuatupun yang dapat memisahkan kita dari kasihNya dan IA tidak akan membuang kita. Kita telah diampuni dari segala pelanggaran kita, dilahirkan ke dalam keluarga-Nya yang kekal, menjadi ahli waris-Nya, dan diberikan peranan yang vital dan berharga dalam melaksanakan rencana-Nya. Dan IA berkata bahwa kita sempurna di dalam DIA, yang berarti bahwa di dalam DIA kita mempunyai segala sesuatu yang kita perlukan untuk bertahan dalam hal emosi dan rohani pada waktu ini dan selamanya. Itu berarti kita dapat bergantung kepadaNya untuk memenuhi kebutuhankebutuhan kita akan perasaan aman, dan kepentingan diri dan bukan berusah untuk memenuhi itu semua melalui orang lain. Renungkanlah hal itu dalam kehidupan sehari-hari. Kalau terjadi konflik seharusnya dapat dihindari jika kita belajar untuk menemukan kepentingan diri kita di dalam TUHAN dan menikmati nilai yang kita miliki sebagai anak-anak ALLAH. Banyak diantara komunikasi kita yang hancur terjadi ketika kita curiga bahwa harga diri kita sedang diserang atau nilai kita sedang dipertanyakan. ALLAH ingin agar kita saling menolong dan saling melayani kebutuhan masing-masing, tetapi belajar bergantung kepada-Nya saja untuk mendapat perasaan aman dan kepentingan diri kita akan menolong memperbaiki temperamen kita dan memperhalus perkataan-perkataan kita.
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
PEMBINAAN ROHANI
JANGANLAH ASAL NGOMONG Wasita nimittanta manemu laksmi Wasita nimittanta pati kangguh Wasita nimittanta menemu duhka Wasita nimittanta manemu mitra Kakawin Nitisara.V.3 Artinya: Oleh karena perkataan engkau mendapatkan bahagia Oleh karena perkataan engkau dapatkan kematian Oleh karena perkataan engkau mendapatkan kesusahan Oleh karena perkataan engkau mendapatkan sahabat
K
ata-kata sangat menentukan kehidupan seseorang. Kalau ia mampu mengendalikan kata-kata dengan pikiran yang baik dan benar, maka kebahagiaanlah yang akan dipetiknya. Kalau seseorang berkata-kata tanpa kendali pikiran, hanya didorong oleh gejolak hawa nafsu (wisaya) maka kehidupan yang menderitalah yang akan didapatkannya. Orang tidak akan demikian sakit hati kalau badannya sedikit dilukai dengan alat yang dapat menimbulkan luka. Namun kalau orang dilukai hatinya dengan kata-kata tajam, sungguh menimbulkan derita yang lebih dalam. Lebih dalam luka hati yang ditimbulkan oleh kata-kata yang tajam daripada luka yang ditimbulkan oleh pisau yang tajam. Oleh karena itu, berhati-hatilah mengeluarkan kata-kata. Apalagi bagi pejabat negara, kata-katanya sangat menentukan nasib bangsa bahkan dunia. Di Indonesia nilai rupiah terhadap dollar dapat merosot kalau pejabat salah ngomong.
Para pejabat negara saling menyalahkan, terus dimuat di media massa. Akibatnya ekonomi pun menjadi kacau. Sebelum berkata, hendaknya melihat, mendengar, memikirkan dengan seksama tentang apa yang akan dikatakan. Lebih-lebih menjadi pejabat negara atau pemerintah hendaknya didahului oleh suatu proses seperti telaahan staf yang memadai. Kemudian barulah mengeluarkan pernyataanpernyataan. Tentu saja tidak bijaksana, kalau merasa berkuasa lalu ngomong seenaknya saja. Ingat, kekuasaan harus dijalankan berdasarkan hukum. Memang pada kenyataannya di Indonesia hukum lebih banyak dikalahkan oleh kekuasaan. Melontarkan suatu pernyataan pikirkanlah nasib rakyat atau nasib orang lain akibat pernyataan kita itu. Jangan menyatakan sesuatu tanpa bukti yang dapat dipertanggung jawabkan secara moral maupun secara hukum. Kalau menyatakan sesuatu yang
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
39
menyangkut kepentingan orang banyak apalagi sesuatu yang sangat peka, hendaknya dinyatakan melalui suatu prosedur yang benar. Negara dan bangsa ini bukan milik pribadi-pribadi orang yang kebetulan berkuasa atau menjabat dalam jajaran pemerintahan negara. Karena itulah Kakawin Nitisara V.3 dengan sangat jelas mengingatkan kita dalam mengeluarkan kata-kata. Swami Sathya Narayana menyatakan, diantara lima indria yang disebut Panca Budhindria, indria pengecap yang disebut lidah itulah yang paling sulit mengendalikannya. Sedangkan lima indria yang disebut Panca Karmendria yang paling sulit mengendalikan adalah alat seks. Namun demikian kalau lidah mampu dikendalikan, maka seluruh indria yang lainnya akan jauh lebih mudah mengendalikannya. Kemungkinan hal ini pula yang menyebabkan dalam ajaran Dasa Karma Patha yang disebutkan dalam Sarasamuscaya.73 lidahlah yang paling banyak diberikan batasan-batasan. Dasa Karmapatha ajaran yang menekankan untuk mengendalikan Tri Kaya yaitu pikiran, kata-kata dan perbuatan. Pikiran dikendalikan dengan tiga batasan. Kata-kata yang keluar dari lidah dengan empat batasan. Sedangkan perbuatan dengan tiga batasan. Dari lidah tidak boleh terlontar katakata yang disebut ujar hala, ujar pisuna, ujar mitya dan ujar apergas. Ujar hala artinya kata-kata yang mengandung kejahatan. Ujar pisuna artinya katakata fitnah, ujar mitya artinya kata-kata bohong dan ujar apergas artinya katakata kasar. Untuk mencegah timbulnya empat 40
jenis ucapan tersebut, lidah harus terus menerus dilatih mengucapkan katakata suci. Inilah yang menyebabkan hampir semua agama mengajarkan pada umat penganutnya untuk melantunkan nyanyian suci. Nyanyian suci itu seperti mengulang-ulang nama Tuhan atau disebut Namasmaranam. Demikian juga memuji-muji keagungan Tuhan dan keindahan ciptaannNya. Hendaknya lidah itu dibiasakan mengatakan kata-kata suci itu. Disamping lidah harus pula dilatih menikmati makanan yang satvika. Hendaknya lebih banyak makan buahbuahan, umbi-umbian, sayur-sayuran yang mengandung banyak vitamin dan protein nabati. Konon protein nabati lebih tinggi nilai nutrisinya daripada protein hewani. Sebelum berucap hendaknya menarik nafas panjang-panjang atau sejenis Pranayama. Dengan menarik nafas panjang-panjang, gejolak indria akan turun mengikuti arahan pikiran. Pikiran akan berada di bawah kendali budhi. Budhi adalah media yang menyalurkan kesucian atman. Nyoman Suryadhi Disalin dari:“Veda Vakya Tuntunan Praktis Memahami Veda” Oleh : I Ketut Wiana Kesehatan adalah perolehan yang utama Kepuasan merupakan harta yang terbesar Keyakinan merupakan sahabat yang terbaik Nirvana adalah kebahagiaan tertinggi (Bhagavadgita II.72)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
PENGETAHUAN
DAPATKAN TUBUH IDEAL MELALUI POLA MAKAN SEHAT DAN SEIMBANG
M
EMILIKI bentuk tubuh ideal adalah impian semua orang. Berbagai cara ditempuh guna mendapatkan bentuk tubuh idaman. Olah raga dan diet merupakan cara yang lazim digunakan. Namun ternyata pola diet yang membabi buta tidaklah effektif. Salah-salah malah bisa membuat tubuh menjadi tidak sehat. Pola makan sehat memegang kunci dan peranan penting untuk mendapatkan bentuk tubuh yang proporsional. Pola makan sehat merupakan pengaturan asupan makanan dengan mempertimbangkan kandungan gizi didalamnya. Jadi disini kita tidak boleh asal makan, atau mengurangi porsi makanan sembarangan tanpa mempedulikan nilai gizi yang terkandung didalamnya. Gizi adalah sari makanan yang penting bagi kesehatan, yang sumbernya bisa kita dapatkan dari hewan (hewani) dan tumbuhan (nabati). Zat gizi utama yang dibutuhkan oleh tubuh manusia ialah karbohidrat, protein dan lemak. Selain tiga hal tersebut, manusia juga membutuhkan vitamin dan mineral. Semua zat gizi diatas penting dan tidak boleh ada yang dikurang-kurangi atau dikonsumsi berlebihan karena malah akan membuat tubuh tidak seimbang. Biasakan untuk menyeimbangkan pola makan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Makanan dengan gizi seimbang wajib mengandung zat tenaga (kalori), zat pembangun (protein) dan zat pengatur. Makanan dengan gizi seimbang wajib mengandung kalori karena fungsi kalori ialah menghasilkan tenaga untuk beraktifitas. Makanan yang mengandung karbohidrat dan
lemak seperti beras, jagung, mie dan tepung menghasilkan kalori yang cukup. Gula juga dapat menjadi sumber tenaga cadangan. Bayangkan bila Anda melakukan pola diet yang salah dan hanya mengkonsumsi makanan tanpa kalori, bisa dibayangkan tubuh akan menjadi lemas dan akhirnya malah jadi makan berlebihan setelahnya. Jangan lupakan protein. Zat ini juga penting bagi tibuh untuk mengganti sel yang rusak terutama dalam masa pertumbuhan. Makanan seperti daging, telur dan ikan membantu pembentukan otot, hasil akhirnya bentuk tubuh ideal juga hanya bisa didapat dari jumlah asupan protein yang tepat. Protein juga meningkatkan imunitas pada tubuh serta menyeimbangkan produksi hormon. Zat pengatur bisa ditemukan pada sayur dan buah. Fungsi vitamin yang terkandung pada sayuran dan buahpun bervariasi, yakni vitamin A (penglihatan), vitamin B (proses penyerapan di dalam tubuh), vitamin C (kesehatan gusi dan kulit), vitamin D (kesehatan tulang), vitamin E (mencegah kemandulan), vitamin K (pembekuan darah). Guna mencapai tubuh yang sehat ideal kita harus menyempurnakan asupan nutrisi. Keseimbangan asupan nutrisi yang mengandung berbagai zat diatas baik untuk tubuh namun tentunya dengan porsi yang tepat. Rasio yang sehat ialah 60% karbohidrat, 20% protein serta 15% lemak. Bila asupan makanan ke tubuh disesuaikan dengan ratio yang tepat, maka bentuk tubuh ideal akan lebih mudah dijaga. (Koran Pikiran Rakyat terbitan 1 April 2014). Pengirim :Res-14
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
41
KESEHATAN
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) UMUM/PENDAHULUAN 1. Penyakit Jantung Koroner (PJK) yaitu penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah arteri koroner yang disebabkan oleh penumpukan lemak/kolestrol pada dinding pembuluh darah koroner. 2. Pembuluh darah koroner jantung berfungsi untuk mengalirkan darah ke otot jantung. Ada 2 arteri, yaitu Arteri Koroner kanan dan Arteri Koroner kiri. 3. 1. PJK terjadi karena pembentukan ‘plak aterosklerosis’ di dalam dinding arteri koroner. Plak ini dibentuk oleh kolestrol. Proses aterosklerosis pada pembuluh darah koroner jantung inilah yang disebut PJK. 2. FAKTOR RESIKO PJK • Kadar LDL dan Trigliserida darah yang tinggi • Kadar HDL yang rendah • Hipertensi • Diabetes Melitus • Obesitas/Kegemukan • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga • Merokok • Kurang Olah Raga • Mengkonsumsi makanan berlemak tinggi • Stres. 3. Proses aterosklerosis ini menyebabkan penyempitan pada lumen arteri koroner tersebut. Jika penyempitan ini lebih dari 50% dari diameter, maka aliran darah menjadi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen otot jantung selama bekerja aktif. Otot jantung akan kekurangan oksigen (iskemia) pada aktivitas berlebihan sehingga pasien akan merasakan ‘nyeri dada’ dan rasa nyeri akan hilang bila istirahat. Jika penyempitan lebih dari 90% diameter, maka pasien akan merasakan nyeri dada sekalipun dalam keadaan istirahat. Jika plak fibrosa ini pecah akan terjadi agregasi trombosit yang membentuk bekuan darah yang makin lama makin membesar dan menyumbat arteri koroner sehingga aliran darah akan tersumbat total. Akibat dari sumbatan ini terjadi nyeri dada yang hebat selama lebih dari setengah jam yang disebut ‘serangan jantung’.
42
4. 1. Angina Pektoris adalah suatu perasaan nyeri dada/ulu hati yang menjalar ke arah leher, rahang dan ke lengan kiri. Sensasi yang dirasakan berupa rasa ditekan/ditindih. Ditusuk-tusuk atau diperas ataupun rasa tidak enak saja. Kadang-kadang berkeringat banyak. 2. Tanda dan Gejala: Nyeri dada (angina); Sesak nafas (napas pendek); Berdebar: Mual dan muntah; Berkeringat dingin; Lemas; Letih dan capek; Nyeri ulu hati (sering pada wanita); Pingsan. 3. Angina Pektoris itu ada dua, stabil dan tidak stabil. Angina Pektoris dikatakan stabil apabila rasa sakit dada sifatnya hanya timbul kadang-kadang saja pada saat aktivitas berat. Sedangkan Angina Pektoris tidak stabil atau disebut Unstable Angina Pectoris (UAP), apabila rasa sakit pada dada yang terus bertambah, baik frekuensi dan intensitasnya, baru sedikit saja ber aktivitas rasa sakitnya sudah terasa. DIAGNOSA Selain riwayat penyakit dan faktor resiko yang ditemukan, maka dokter spesialis jantung akan memeriksa dan melakukan beberapa test: 1. EKG (Elektrokardiografi) Merupakan rekaman aktivitas listrik jantung yang dapat mendeteksi gangguan irama jantung, tanda-tanda iskemia dan ganggguan lainnya. 2. Tradmill Test: Menilai reaksi kerja jantung saat beraktivitas 3. Echocardiography: Menilai struktur anatomi jantung dan ruang-ruangnya serta untuk menilai aktivitas otot kerja jantung. 4. Multi Slice Computed Tomography (MSCT): Pemeriksaan angiografi non invasif yang dilakukan untuk mengetahui penyempitan arteri koroner, dan mengetahui kondisi dinding arteri koroner dengan mengukur tingkat pengapuran (kalsium skor). 5. Nuklir Jantung: Pemeriksaan nuklir jantung yaitu dengan memakai bahan radioaktif thalium, technetium) yang disuntikkan ke pembuluh
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
darah dan jumlah isotop di daerah jantung akan ditangkap dengan kamera dari luar yang berupa gambaran citra berwarna merah, kuning atau kosong. Daerah jantung yang mengalami penurunan gambaran isotop menunjukkan adanya penyempitan pembuluh darah di daerah tersebut. 6. Kateterisasi Jantung (Coronary Angiography): Pemeriksaan kateterisasi jantung yaitu dengan cara memasukkan sebuah selang kecil (kateter) melalui pembuluh darah arteri di lipat paha atau lengan bawah sampai ke muara arteri koroner. Lalu disemprotkan zat kontras sehingga dapat melihat anatomi pembuluh darah koroner dan menentukan letak penyempitan pembuluh darah koroner kanan dan kiri serta cabang-cabangnya. Penyempitan lumen arteri 75% atau lebih dianggap suatu penyempitan yang bermakna dan perlu dilakukan intervensi. PENATALAKSANAAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
140= Tekanan darah sehari-hari harus dibawah 140 mm Hg 5 = Kolestrol total harus dibawah 5 mosmol (5x38) = 190 mg% 3 = Kolestrol ‘Jahat’ LDL harus dibawah 3 mosmol (3x38) = 114 mg% 0 = Berat badan harus normal 2. “7 IDEAL” kandungan makanan dan minuman sehat setiap hari: 2.1. Konsumsi buah-buahan yang cukup dalam sehari 2.2. Konsumsi sayur-sayuran yang cukup dalam sehari 3.3. Bila makan diluar rumah pilih makanan kandungan lemak rendah 4.4.Pisahkan dan buang lemak serta kulit sedapat mungkin dari dagingnya 5.5. Hindari gorengan (deep fried) 6.6. Minumlah air sebagai pengganti minuman manis (bergula) 7.7. Biasakan tidak menambah garam atau saus pada makanan anda LAIN-LAIN
1. Pemberian obat-obatan Tujuan pemberian obat adalah melebarkan pembuluh darah koroner dan mengurangi kebutuhan oksigen otot jantung. 2. Percutaneus Coronary Intervention / Intervensi Koroner Pembuluh (PTCA) Apabila penyempitan pembuluh darah koroner pendek dan tidak pada pencabangan, maka bisa dilakukan balonisasi yaitu tindakan memasukkan kateter balon melalui kawat penuntun di pembuluh darah koroner yang sempit dan kemudian dilebarkan dengan cara mengembangkan balon dari luar. Setelah pembuluh darah melebar dapat dipasangkan stent untuk mencegah penyempitan kembali pembuluh darah tersebut. Sten jantung ada 2 macam yaitu: 1. Barel Sten. 2. Drug Eluting Stent. 3. Bedah Pintas Ateri Koroner (BPAK)/Coronary Artery Bypass Graft (CABG): Apabila dianjurkan untuk operasi, maka dokter spesialis bedah jantung akan menentukan jadwal operasi dan memberikan penjelasan yang perlu diketahui mengenai persiapan, tehnik, komplikasi dan resiko operasi. FORMULA MENUJU PEMBULUH DARAH YANG SEHAT 1. Ingat selalu angka ini: 0 3 5 2 140 5 3 0 0 = Jangan merokok 3 = 30 menit olah raga proportional setiap hari 5 = 5 kali makan buah-buahan dan sayursayuran setiap hari
1. Pencegahan Selain memperhatikan pola makan (seperti butir D.2 di atas) perlu juga ‘dibudidayakan’: 1.1.Minum obat anti platelet agregasi (bagi yang telah menjalani operasi / C.3.). 1.2.Olah raga yang teratur. 1.3.Diet yang sehat (rendah kolestrol dan banyak serat serta buah-buahan). 1.4.Stop merokok. 1.5. Kontrol kolestrol (LDL, HDL) secara rutin. 1.6. Kontrol gula darah. 1.7. Kontrol berat badan. 2. Yang harus Dilakukan 2.1.Jangan panik ! 2.2.Stop beraktifitas dan cobalah beristirahat, atau menenangkan diri sambil menarik nafas dan mengeluarkannya perlahan-lahan. 2.3.Bagi yang memiliki, segera ambil obat nitrat dan letakkan di bawah lidah 2.4.Jangan menunda untuk segera pergi ke rumah sakit terdekat atau hubungi ambulance. 3. Kesimpulan: 3.1.Serangan jantung 3.2.PJK merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia (Imam Nuryanto, sumber bacaan “Buku Panduan Bagi Pasien Bedah Pintas Arteri Koroner” dari RS Harapan Kita)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
43
SERBA-SERBI
USAHA TIADA AKHIR Petikan Memoar Ibu Salminah ‘Pensiunan Janda’
Kebumen adalah tempat kelahiran saya. Saya adalah anak paling bungsu dari 9 bersaudara. Berlikunya perjalanan dan banyaknya kerikil kehidupan telah menempa saya untuk terus berani melangkahkan kaki sampai sekarang. Berbagai kepahitan yang menghadang semakin menguatkan saya dalam menahan berbagai terpaan.
S
ungguh Tuhan Maha Penyayang, yang selalu mengulurkan tangan kasih kepada hamba-Nya.Pada tanggal 3 Mei 1970 dengan seizin-Nya,saya telah menikah dengan seorang duda beranak dua, yaitu Bapak Mansujadi seorang karyawan BankExim yang saat itu telah berusia 53 tahun,tepatnya beliau dilahirkan pada tanggal 15 Juni 44
1917 di Gombong. Walau umur saya selisih 27 tahun dengan umur suami (yang selanjutnya dalam tulisan ini saya menyebutnya‘Bapak’), namun saya selalu merasa dilindungi, damai dan bahagia bersama beliau. Setelah 2 tahun kami menikah yaitu pada tanggal 30 Juni 1972,Bapak mengawali masa pensiun di BankExim
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
dengan dibekali uang THT yang beliau terima. Sebagian dari uang tersebut, kami pergunakan untuk merenovasi rumah yang dikontrakkan di daerah Pisangan Baru – Jatinegara. Dari uang kontrakanyang diterima, kami pergunakan untuk membiayai kebutuhan anak kandung Bapak. Adapun tempat tinggal kami persis bersebelahan dengan rumah yang dikontrakkan tersebut. Guna memenuhi kebutuhan hidup saat itu, kami hanya menggunakan uang pensiun yang diterima sebesar Rp. 11.000,- per bulan. Hidup di ibu kota dengan uang pensiun tentu tidak mencukupi, karena kebutuhan yang harus dipenuhi terasa semakin hari semakin berat. Untuk mengatasi masalah keuangan, saya sebagai isteri memutar otak bagaimana caranya agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Mulailah saya memberanikan diri untuk membuka warung kelontong di rumah. Usaha itu kecil-kecilan saja, tapi lambat-laun hasilnya lumayan untuk mencukupi keperluan rumah tangga. Saya tidak menyangka ternyata warung kelontong yang dikelola berkembang pesat. Saya mulai percaya diri untuk memberikan kredit kepada para tetangga, berupa karpet dan keperluan rumah tangga yang lain. Usaha itu berjalan lancar dan cukup menguntungkan. Pada tahun 1997, kami bisa merenovasi rumah yang ditinggali dan membangun kamar kost di lantai 2. Saya semakin
bersemangat menjalankan usaha yang menghasilkan ini. Alhamdulillah dengan usaha tersebut, akhirnya kami bisa membeli rumah yang terletak di gang yang sama. Rumah tersebut kami renovasi menjadi 2 rumah petak yang kemudian dikontrakkan. Hari terus berjalan, usia terus bertambah, Bapak pun semakin uzur dan mulai sakit-sakitan. Pada tanggal 13 Mei 2002 pada usia ke 85, Bapak menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan saya.Atas permintaan Bapak sebelum beliau wafat dan juga atas persetujuan keluarga, jenazah dimakamkan di samping makam ibundanya di Gombong.Empat tahun setelah Bapak meninggal yaitu pada tahun 2006, dengan kasih Tuhan, saya mendapat panggilan untuk melaksanakan ibadah haji, dan pada tahun 2013 saya mem-ba’dal-kan haji untuk Bapak.Kini,....kendati Bapak sudah lama pulang ke alam baqa, saya tetap bertekad untuk terus menyusur alur kehidupan ini, dan melanjutkan usaha yang saya miliki. Entah sampai kapan, matahari tak pernah lelah memancarkan sinarnya. Demikian juga saya, kenangan bersama Bapak tak pernah hilang, dan masih terekam jelas dibenak saya. Saya memohon agar amal ibadah Bapak dapat diterima Allah SWT.Semoga Bapak Mansujadi tersenyum bahagia di alam sana dan diberikan tempat yang mulia disisi-Nya. Amin. (TS/SjK)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
45
SERBA-SERBI
KENANGAN BPK. SOBIRIN SAAT DI BAPEKIS
D
engan ditetapkannya Keputusan Presiden No. 82 tahun 1971 yang dikeluarkan tanggal 29 Nopember 1971, maka sejak saat itu kegiatan pembinaan kerohanian di semua lembaga/badan/ perusahaan milik Pemerintah RI diatur dan dibawah pengawasan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Atas dasar itulah penetapan kepengurusan Badan Pembinaan Kerohanian Islam (BAPEKIS) Bank Ekspor Impor Indonesia harus diputuskan oleh KORPRI Unit Bank Ekspor Impor Indonesia. Untuk tetap menjaga kesinambungan pembinaan kerohanian Islam di lingkungan Bank Ekspor Impor Indonesia, Ketua KORPRI Unit Bank Ekspor Impor Indonesia dengan SK: Kep-02/VIII/1977 tanggal 12 Agustus 1977, telah menetapkan pengurus BAPEKIS yang susunan ketuanya sebagai berikut: Ketua Umum Ketua I Ketua II
: H. R. Sobirin Kartadipura : Pamoedji Rahardjo, SH. : Moh. Sidik
Kepengurusan ini dilengkapi 10 personil yang formasinya sesuai SK meliputi Sekretaris (Bpk. Hidayat Suriasomantri dan Bpk. Soenarno), Bendahara (Bpk. Suhudi Machrif dan Bpk. Bismark Mahjudin), Seksi Da’wah 46
(Bpk. H.Masngudi Hst. dan Bpk. Mansjur Tahir), Seksi Dana (Bpk. Salahuddin NK), Seksi Sosial & Hari Besar (Bpk. R.Hanan Akib) dan Pembantu Umum (Bpk. M.Jusuf Gimun dan Bpk. Tb.Muainuddin Bagdja). Rapat pengurus dilaksanakan pertama kali di rumah dinas kediaman Bapak Sobirin di Komplek Slipi. Di tempat inilah penulis lebih mengenal Bapak Sobirin dan para senior lainnya karena kebetulan saat itu penulis baru diangkat sebagai pegawai tetap. Di kediaman Bpk. Sobirin ini pula, penulis baru mengenal buah yang namanya ‘Sunkist’- sejenis jeruk yang tidak berbiji. Penulis kesulitan bagaimana cara mengupas buah ini padahal bentuk kulitnya sama dengan jeruk biasa. Untungnya bapak yang duduk disebelah penulis mengajari bagaimana cara melepas kulitnya, maklumlah selama kuliah sampai saat diterima di Lapangan Setasiun No. 1 penulis belum pernah mengenal buah impor tersebut. Selama dua setengah tahun, dengan bertugas di Seksi Sosial & Hari Besar, penulis cukup banyak menimba ilmu dalam mengikuti kepengurusan yang dipimpin Bpk. Sobirin. Namun dalam perjalanan memimpin BAPEKIS, beliau harus mutasi dalam rangka mengemban tugas di BankExim Cabang Medan, maka sisa masa kepengurusan dilanjutkan
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
oleh Bpk. Pamoedji Raharjo, SH. (SK: Kep-01/III/1979 tanggal 31 Maret 1979). Tidak sedikit pelajaran dan bimbingan yang diberikan beliau selama memimpin BAPEKIS. Kesan penulis, beliau cukup familiar dan humanis, tapi dibalik itu beliau sangat tegas dan bahkan keras dalam mengamankan kebijaksanaan dan keputusan institusi. Pada saat itu tugas Seksi Sosial & Hari Besar antara lain setiap tahun harus menyelenggarakan koordinasi penyembelihan dan pendistribusian daging qurban. Karena di seksi ini personilnya hanya 1 orang tentu setiap Idul Adha tidak bisa meninggalkan tugas tersebut. Tugas lain yang agak berat adalah mencari dan menghadirkan mubaligh yang sesuai dengan selera jamaah, yang pada saat hari H-nya diharapkan mubaligh dimaksud tidak berhalangan atau tidak mewakilkan dan tidak termasuk yang ‘dicekal’ oleh pihak yang berwenang (kondisi saat itu). Ketidakpastian pada situasi itu selalu timbul, karena nama mubaligh yang tidak diperkenankan untuk memberikan tausiah selalu bertambah. Komplain tentu banyak yang harus dihadapi karena mubaligh yang dapat dihadirkan tidak sesuai dengan selera yang diinginkan jamaah, sehingga jumlah jamaah yang menghadiri acara kadangkala tidak sesuai harapan BAPEKIS. Dalam pelaksanaan penentuan mubaligh, kuncinya ada dalam wewenang Bpk. Sobirin, kalau beliau sampai menolak usulan bukan karena tidak sesuai dengan selera beliau, tetapi penolakan itu dilaksanakan karena tugas beliau sebagai penanggung jawab BAPEKIS. Beliau adalah Ketua Umum BAPEKIS yang harus
bertanggung jawab kepada Ketua KORPRI dan Direksi Bank Ekspor Impor Indonesia. Beliau berkewajiban memelihara agar manajemen dan institusi tempat beliau bekerja selalu eksis dan maju berkembang tanpa ada gangguan maupun teguran dari pihak yang berwenang. Itulah yang menjadi pegangan beliau dalam melaksanakan tugas di BAPEKIS maupun di BankExim umumnya. Kesimpulan penulis, beliau telah melaksanakan amanah di BAPEKIS dengan baik, dan seiring dengan masa kepengurusan berakhir, maka Ketua KORPRI Bank Ekspor Impor Indonesia telah menerbitkan keputusan dengan SK: Kep-01/XI/1980 tanggal 27 Nopember 1980 dengan menetapkan Bpk. Yaya Suharya sebagai Ketua Umum Bapekis untuk periode berikutnya. Periode silih berganti, estafet kepengurusan sebuah organisasi terus berkesinambungan, waktu demi waktu terus berjalan, namun semua insan tanpa kecuali tidak satupun yang kuasa menahan panggilan Tuhan. Saatnya akan tiba juga hari kepastian, hari dimana setiap insan harus memenuhi panggilanNya. Dan disaat Dia memanggil orang-orang yang kita kasihi, seyogyanya kita ucapkan Innalillahi wa’inna Ilaihiroji’un. Di hari Selasa pagi, tanggal 27 Mei 2014 dengan tenang beliau telah memenuhi panggilan Tuhan Yang Maha Pencipta untuk pulang ke Rakhmatullah. Semoga amal kebaikan Bpk. H.R. Sobirin Kartadipura, diterima Allah SWT dan kiranya Tuhan Yang Maha Pengasih mengampuni segala keterbatasan almarhum. Amin. (RHA)
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
47
SERBA-SERBI
BRAIN ‘SPA’
A
da tiga penyakit yang paling saya takuti yaitu kanker (CA), jantung dan stroke. Kanker karena katanya teramat sakit, jantung karena katanya penderitanya suka ‘pergi tanpa pamit’ dan stroke karena yang menderita bukan hanya pasien tapi juga keluarganya. Beberapa tahun yang lalu saya sempat menderita prostat. Prostate-Specific Antigen (PSA) saya mencapai 17, padahal seharusnya maksimal 4 saja. Alhamdulillah setelah mengalami radiotherapy (disinar) PSA saya turun hingga 0,01 !. Sampai sekarang angka itu naik-turun dan masih bertahan paling tinggi 0,03 saja. Sangat aman. Sekarang bagaimana saya bisa terhindar dari sakit jantung dan stroke? Kedua penyakit ini kebanyakan penyebabnya sama, yakni penyumbatan pembuluh darah yang lazim disebut atherosklerosis. Pembuluh darah tersumbat karena adanya plak yang menempel di dinding pembuluh darah sehingga lubang pembuluh darah menyempit, lama-lama aliran darah tersumbat. Plak mengandung kolesterol jahat (LDL), trigliseride dan calcium. Kalau aliran darah ke otak berkurang maka kerja otak terganggu. Tergantung daerah mana yang terganggu maka fungsi bagian yang mengatur ‘tingkahlaku’ kita menjadi terganggu. Sering kita membayangkan kalau orang kena stroke, maka kaki atau tangan orang itu menjadi lumpuh. Padahal tidak sesederhana 48
itu. Gangguan stroke bisa ke ketajaman pandangan (mata), pendengaran, perasaan cemas, cemburu, daya mengecap, kemampuan menganalisa, pelupa dan masih banyak lagi. Semua tadi tergantung pada bagian otak yang mana yang menderita kekurangan darah akibat penyumbatan pembuluh darah tadi. Jadi intinya kalau kita tidak mau kena stroke ya plak tadi harus dibersihkan, agar aliran darah lancar. Di sinilah muncul seorang dokter radiologi yang dikenal mampu membersihkan plak di pembuluh darah. Namanya dr Terawan Agus Putranto.
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
Setelah tamat dari Fakultas Kedokteran Gajah Mada Yogya, dr Terawan melanjutkan spesialisasi radiologi di Univ. Airlangga Surabaya. Saat ini dr Terawan praktek di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Dokter ini masih melanjutkan studinya untuk mencapai S-3 di Univ. Hasanuddin, Makassar. Lebih dari 10.000 pasien yang sudah dia tangani. Meskipun banyak sekali pasien yang merasa diselamatkan, namun kewenangannya mengobati pasien dengan cara memasukkan alat semacam kateter masih dipertanyakan oleh dokter spesialis lain, khususnya spesialis bedah saraf. Dr Pambudi SpS misalnya menyatakan, bahwa metode ‘Digital Substraction Angiography’ (DSA) sebenarnya hanya merupakan prosedur diagnostik, bukan terapi atau prevensi stroke. Lagi pula kalau terapi (radiologi intervensi), itu bukan wewenang dokter radiolagi, tapi wewenang dr bedah syaraf. Sayangnya dr syaraf sendiri belum menemukan obat untuk melarutkan plak seperti yang dipraktekkan oleh dr. Terawan. Bagi dr Terawan dia merasa bukan satusatunya orang yang menjalankan DSA. Ia dibantu oleh satu team dokter yang terdiri dari berbagai profesi keahlian. Ada dokter syaraf, ada dokter jantung, paru-paru, ada ahli darah dll. Team ini membuat diagnosa dan merekomendasikan apa yang harus dilakukan terhadap pasien tertentu. Setelah itu barulah dr Terawan melakukan tindakan Digital Subtraction Angiography (DSA) sesuai rekomendasi team tersebut. Penulis sendiri telah mencoba untuk ditangani oleh dr Terawan di RS Gatot Subroto. Pada hari pertama pasien diperiksa darah, jantung, paru-paru dan
direkam pembuluh darahnya dengan MRI. Rekaman MRI inilah yang merupakan petunjuk penting pembuluh darah mana yang perlu segera dibebaskan dari gangguan plak. Sebelum tindakan pada hari kedua, saat dr Terawan memeriksa hasil MRI, dokter menanyakan, apakah saya mau sekalian dibersihkan plak-plak yang ada di arteri jantung? Saya setuju. Setelah itu tindakan dimulai, dr. Terawan dibantu oleh 4 orang dokter anggota team-nya. Dinding kamar operasi berupa kaca, jadi keluarga saya bisa melihat dan mengikuti jalannya tindakan dr Terawan. Di samping itu di luar dipasang banyak alat monitor berupa LCD agar keluarga bisa melihat detailnya. Keluarga juga boleh membuat video. Saat tindakan dilakukan, tidak ada rasa sakit sama sekali. Kata adik saya, bagaimana mau merasa sakit kan disekitar arteri tidak ada syaraf. Pembiusan lokal hanya dilakukan di pangkal paha, tempat alat DSA dimasukkan. Tindakan dilakukan selama kurang lebih 45 menit, 2 kali lebih lama dari biasanya. Kenapa? Karena selain pembuluh darah otak, arteri jantung saya juga dibersihkan. Ceritanya setelah alat DSA sampai di pembuluh darah yang tersumbat, DSA mengeluarkan obat untuk menggugurkan plak sang penyumbat. Obat yang disemprotkan tadi mengandung sodium chloride.Setelah plak lepas dan hancur maka dengan alat DSA tersebut kotoran disedot dan dibuang keluar. Pada saat obat menembus sumbatan plak maka pasien merasa ada aroma mint yang masuk ke dalam rongga mulut. Setelah tindakan selesai dr Terawan menanyakan bagaimana rasanya, apakah tambah ringan? Setelah saya coba mengangkat
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
49
kepala dan menengok kekiri dan kekanan ternyata memang betul, enakan, rasa ringan. Penglihatan juga tambah terang. Pegel-pegel utamanya di pundak hilang. Sorenya saya diperbolehkan pulang. Mungkin timbul pertanyaan, kenapa saya berani melakukan hal itu? Sebelum saya berani maju, saya telah mengumpulkan data dari teman-teman dan melihat YouTube mengenai DSA ini. (1) dr Terawan mengutamakan ‘safety’ a.l. dengan meminimalkan penggunaan zat warna untuk membaca hasil MRI sehingga mengurangi risiko di ginjal. (2). Dengan alat DSA khusus yang di design oleh RSPAD, dr. Terawan berhasil meminimalkan paparan radiasi sampai 1/40 dari radiasi yang biasa dilakukan oleh dokter radiologi.(3) Sebelum melakukan tindakan team dokter telah melakukan pemeriksaan secara komprehensif. (4). dr Terawan selalu mengemukakan, bahwa yang dia utamakan adalah safety pasien. (5). Semua tindakan dilakukan secara terbuka (lihat di YouTube). Karena keterbukaannya selama ini sudah banyak pasien mancanegara yang datang ke RSPAD untuk melakukan ‘Brain Wash’ atau ‘Brain Spa’. Setelah saya masuk di RSPAD saya tambah yakin bahwa tindakan dr Terawan dkk cukup konservatif. Sebagai contoh saat saya menginap semalam di RSPAD tetangga saya ada yang memiliki benjolan di otak, ada yang memiliki paruparu basah dan ada pula yang mengidap diabetes mellitus. Ternyata ketiga pasien tersebut semuanya ditolak oleh team dokter untuk dilakukan tindakan esok paginya. Alasannya karena ada penyakit komplikasi. Komplikasi ini sering ditemui 50
pada mereka yang sudah kena stroke sehingga tidak ada jaminan mereka bisa sembuh sama sekali. Itu sebabnya saya memilih tindakan preventif, sebelum kena ya ‘bersih-bersih’ dulu. Sekarang giliran saya untuk menyampaikan kesulitan untuk diterima sebagai pasien dr Terawan. Kebanyakan pasien yang diterima telah antre selama berbulan-bulan bahkan ada yang satu tahun belum mendapat giliran. Ini karena banyaknya yang mendaftar baik dari dalam maupun dari luar negeri. Ketimpangan ini telah coba diatasi oleh team dr Terawan dengan menambah 1 kamar bedah lagi di RSPAD, bahkan sekarang ini sedang dikerjakan kamar bedah ke-3. Rata-rata 1 kamar dapat menampung 8 pasien per hari. Meskipun biaya untuk melakukan ‘Brain Spa’ ini tidak lebih dari biaya memasang 2 stent di jantung, namun karena prosedurnya masih ada perdebatan antara para spesialis dan belum ada pengakuan resmi dari Kementerian Kesehatan, maka ada kemungkinan biaya ini tidak dapat diganti oleh Yayasan Kesejahteraan kita. Diberbagai daerah dr Terawan telah mendidik tidak kurang dari 60 kader yang disiapkan untuk melakukan ‘Brain Spa’ sampai di Indonesia Bagian Timur. dr. Terawan berharap, melalui UNHAS nanti desertasinya bisa dimuat di dalam jurnal kesehatan dan didikusikan secara internasional sehingga temuan metode ‘Brain Spa’ khusus gagasan anak bangsa ini bisa diakui oleh dunia kedokteran internasional. Semoga. MR Sumber: • YouTube • Pengalaman sendiri W-1,064 Ch-6.357
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
PT. PURIASRI BHAKTIKARYA LABA/RUGI Per 31 Desember 2013 No. 1.
2.
Keterangan
Desember 2012
Desember 2013
PENDAPATAN TK BIAYA LANGSUNG TK
52,463,858,464 48,016,556,362
96,447,807,527 89,082,256,240
LABA KOTOR
4,447,302,102
7,365,552,287
3,168,159,566 633,459,751
3,720,519,263 703,276,588
3,801,619,317
4,423,795,851
Biaya Operasiona Administrasi Biaya Non Operasional Administrasi TOTAL BIAYA OPERASIONAL
3.
LABA USAHA
645,682,785
2,941,756,436
4.
PENDAPATAN LAINNYA
174,066,767
11,889,006
5.
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK
819,749,552
2,953,645,442
6.
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
288,429,700
804,992,365
7.
LABA BERSIH
531,319,852
2,148,653,077
Jabatan
Pengurus
Direktur Utama
Iwan Herawan Soetedja
Direktur
Herunarko
Komisaris
Kosasih Prawiranata
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
51
PT. PURIASRI BHAKTIKARYA NERACA
PT. MULIA SASMITA BAKTI LAPORAN LABA RUGI Untuk Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Per 31 Desember 2013 No. 1.
Keterangan
Desember 2012
Desember 2013 Catatan
AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan Bank Bank Garansi Investasi Deposito Berjangka Tagihan Penyisihan Tag Macet Biaya dibayar dimuka
1,546,125,161 244,000,000 5,147,135 2,000,000,000 2,289,384,360 (1,380,049,860) 26,964,286
731,306,005 434,091,486 5,147,135 4,900,000,000 2,630,664,881 (1,380,04,860) 38,435,559
Total Aktiva Lancar
4,731,571,082
7,359,595,208
271,580,401
326,402,213
Aktiva Tetap & Inventaris Aktiva Tetap & Inventaris
Beban ditangguhkan Total Aktiva 2.
634,864,694
5,619,433,042
8,320,862,115
317,376,845 492,593,881 723,734,851 222,376,649
683,902,372 771,581,700 1,115,076,090 270,617,913
1,756,082,226
2,841,178,075
1,515,500,000 250,000,000
1,515,500,000 250,000,000
1,765,500,000
1,765,500,000
1,839,823,163 258,027,653
3,456,156,384 258,027,656
MODAL / EKUITAS
3,863,350,816
5,479,684,037
TOTAL HUTANG MODAL/EKUITAS
5,619,433,042
8,320,862,115
TOTAL HUTANG MODAL EKUITAS Modal Disetor Cadangan Modal TOTAL MODAL DISETOR LABA / RUGI Saldo Laba Cadangan Umum
52
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
107.327.362.413
98.058.602.434
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2. l. ; 23
56.310.145.372
59.909.842.145
41.017.217.040
38.148.760.289
10.717.242.804
10.593.333.079
10.717.242.804
10.593.333.079
30.299.974.236
27.555.427.210
201.467.824
343.990.229
5.932.198.761
5.550.451.622
(12.462.502.576)
(11.197.364.290)
(6.348.835.993)
(5.294.922.438)
23.951.138.243
22.260.504.772
4.237.346.500
3.976.565.500
4.237.346.500
3.976.565.500
19.713.791.743
18.283.939.272
LABA (RUGI) KOTOR BEBAN USAHA Beban Usaha
2. l. ; 24
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
2. l. ; 25
Pendapatan Lain-lain Bagian Perusahaan Atas Laba Anak / Perusahaan Asosiasi
HUTANG HUTANG LANCAR Hutang Pajak Biaya YMH Dibayar Cadangan Hutang Tidak Lancar
2. l. ; 22
LABA (RUGI) USAHA 616,281,559
Desember 2012
PENDAPATAN USAHA
JUMLAH BEBAN USAHA
Aktiva Lainnya
Desember 2013
Beban Lain-lain Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Taksiran Beban Pajak Penghasilan LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN
2. m. ; 20
Lihat Catatan atas Laporan Keuanga yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014
53
PT. MULIA SASMITA BAKTI NERACA Per 31 Desember 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Bank Garansi Piutang Usaha Piutang Lain-lain Uang Muka Biaya Dibayar Dimuka Pajak Dibayar Dimuka Bagian dari Piutang Pegawai Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo kurang dari satu tahun Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Bagian dari Piutang Pegawai Jangka Panjang Investasi pada entitas anak Aset Tetap Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 2013 dan 2012, masing masing sebesar Rp. 93.994.623.239,- dan Rp. 95.476.894.164,Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar
2. c. ; 3 4 2. e. ; 5. 2. e. ; 6. 7 2. g. ; 8. 2. m. ; 20 2. e. 9.
2. e. 9. 2. f. 10. 2. h. i. ; 11.
12
JUMLAH ASET LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Uang Pajak Uang Bank Uang Sewa Pembiayaan Biaya yang Masih Harus Dibayar Pendapatan yang diterima Dimuka Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang Bank Estimasi Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Utang Sewa Pembiayaan Jaminan Jumlah Liabilitas Jangka Penjang Jumlah Liablitas EKUITAS Modal dasar 50.000 lembar ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 26.500 lembar saham, nominal Rp. 1.000.000,- per saham
2. m. ; 20 13 2. i. ; 14. 15. 16.
Desember 2013
Desember 2012
3.308.053.710 14.639.000 1.287.917.296 1.456.748.514 3.033.610.449 7.015.439.300 20.513.744
10.100.852.222 59.567.000 1.330.421.808 17.82.224 95.626.901 3.104.509.954 133.847.327 28.021.464
16.136.922.013
14.870.528.800
74.391.742
103.809.269
41.473.820.275
39.781.059.602
240.937.975.447 172.600.000 282.658.787.464
165.593.537.997 600.000 205.479.006.868
298.795.709.477
220.349.535.668
1.134.843.591 15.207.168.541 70.943.140.448 484.370.267
954.073.843 6.646.633.103 30.310.109.342 298.014.377
1.692.464.996
2.048.479.642
89.461.987.842
40.257.310.307
13 2. n. ; 17
10.314.601.245 1.141.965.126
21.637.200.231 543.542.904
2. i. ; 18
77.401.759.550
40.634.175.816
19.
559.863.500 178.880.177.263
575.585.940 103.647.795.199
21.
26.500.000.000
26.500.000.000
54.791.977.301 38.623.554.913 119.915.632.214 298.795.709.477
54.791.977.301 35.409.763.168 116.701.740.470 220.349.535.668
Cadangan Umum Saldo Laba (Rugi) Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Lihat Catatan atas Laporan Keuanga yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
54
Warta PP BankExim - Edisi 53 - Tahun 14 - Juni 2014