DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

01

ANNUAL REPORT 2012

PT Rig Tenders Indonesia Tbk.

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE VISI DAN MISI VISION AND MISSION SEKILAS PERUSAHAAN THE COMPANY AT A GLANCE RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN BRIEF HISTORY OF THE COMPANY ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES DAFTAR PEMEGANG SAHAM REGISTERED SHAREHOLDERS KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN PERUBAHAN JUMLAH SAHAM CHRONOLOGY OF STOCK LISTING AND CHANGES IN THE NUMBER OF SHARES PRAKTIK KORPORASI CORPORATE EXERCISE IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS IKHTISAR HARGA SAHAM STATISTIC OF SHARE PRICES SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT LAPORAN DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS LAPORAN DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT PROFIL DEWAN DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TINJAUAN USAHA BUSINESS REVIEW TINJAUAN OPERASI OPERATIONAL REVIEW TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE PENGANTAR INTRODUCTION STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS RAPAT DEWAN KOMISARIS MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS DEWAN DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI NON-AFFILIATED DIRECTOR RAPAT DIREKSI MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORS PELATIHAN YANG DIIKUTI DIREKSI TRAININGS ATTENDED BY THE BOARD OF DIRECTORS KOMITE AUDIT THE AUDIT COMMITTEE SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM PENERAPAN FUNGSI AUDIT EKSTERNAL IMPLEMENTATION OF EXTERNAL AUDIT FUNCTION PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT LAPORAN KOMITE AUDIT REPORT OF THE AUDIT COMMITTEE

02 02 02 03 03 04 04 05 06 08 09

12 12 16 18 21 23

24 24 28 29

32 32 32 32 32 33 34 34 35 35 36 37 38 39 39 39 41

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

43

DATA PERUSAHAAN CORPORATE DATA

44

INFORMASI PERUSAHAAN CORPORATE INFORMATION STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE PROFIL KOMITE AUDIT PROFILE OF THE COMMITTEE PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN PROFILE OF CORPORATE SECRETARY PROFIL KARYAWAN KUNCI PROFILE OF KEY EMPLOYEES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

44 46 47 48 48

02

LAPORAN TAHUNAN 2012

PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE VISI DAN MISI

VISION AND MISSION

VISI

VISION

• •

Untuk memberikan imbal hasil yang optimal bagi seluruh pemegang saham Untuk menjadi perusahaan global yang dihormati dalam bisnis transportasi laut dan dukungan operasi lepas pantai

MISI

• To provide optimal returns to all shareholders

•

To become a highly respected global company in the marine transportation and offshore operations support services industry.

MISSION

•

Tinjauan Kedalam Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan dan efisien kepada para klien

•

Inward Looking To deliver satisfactory and efficient services to our clients

•

Tinjauan Keluar Untuk melakukan segala upaya untuk mencapai standar internasional dalam setiap layanan dan operasi kami.

•

Outward Looking To make every effort to achieve international standards in every service and operation.

SEKILAS PERUSAHAAN

THE COMPANY AT A GLANCE

PT Rig Tenders Indonesia Tbk (“Perseroan”) adalah penyedia jasa logistik untuk sektor energi yang bergerak dalam usaha penyewaan kapal tarik (tug boats) dan kapal tongkang (barges) kepada perusahaan-perusahaan tambang batubara untuk pengangkutan batubara dan lainnya, serta dalam usaha penyewaan kapal-kapal supply vessels dan accommodation work barges kepada industri hulu minyak dan gas (migas) untuk mendukung operasi-operasi lepas pantai mereka. Layanan kapal pendukung operasi lepas pantai ini mencakup dukungan terhadap berbagai fase dari aktivitas eksplorasi, pengembangan dan produksi, yang sebagian besar terkait dengan jasa peletakan, instalasi, perawatan dan penggantian untuk pemasangan alat-alat lepas pantai, pipa-pipa dan single buoy mooring, jasa pengangkutan kerangka kapal, serta jasa manajemen dan keagenan pelayaran.

PT Rig Tenders Indonesia Tbk (“the Company”) is a provider of energy logistics services engaging in the businesses of chartering tug boats and barges to coal mining companies for the transportation of their coal and other bulk aggregates, as well as chartering supply vessels and accommodation work barges to upstream oil and gas companies to support their offshore operations. The offshore support vessel services comprise supports for various phases of offshore exploration, development, and production activities, largely related to the placement, installation, maintenance and substitution services for offshore installations, pipe-laying and single buoy mooring, salvage operations, as well as ship management and agency services.

Pemegang saham pengendali Perseroan adalah Scomi Marine Services Pte Ltd (“SMS”) yang didirikan di Singapura pada tanggal 27 Juli 2005 dan merupakan perusahaan induk investasi. Keseluruhan (100%) saham SMS dimiliki oleh Scomi Energy Services Berhad (“SESB”), yang tercatat di Pasar Modal Bursa Malaysia dan merupakan perusahaan asosiasi dari Scomi Group Bhd, perusahaan yang telah beroperasi secara global dalam penyediaan jasa untuk industri energi dengan tiga bisnis inti, yaitu: Layanan untuk Ladang Pertambangan Minyak (Oilfield Services); Energy & Logistics Engineering; dan Energy Logistics. Memiliki kantor-kantor di banyak lokasi di banyak negara, grup perusahaan Scomi menjalankan bisnisnya dari kantor-kantor operasi internasionalnya, ditunjang oleh lebih dari 45 tahun pengalaman melayani berbagai perusahaan local dan multinasional.

The Company's controlling shareholder is Scomi Marine Services Pte Ltd (“SMS”), established in Singapore on 27 July 2005 and is an investment holding company. SMS's 100% shares are owned by Scomi Energy Services Berhad (“SESB”), which is listed on the Bursa Malaysia Stock Market and an associate company of Scomi Group Bhd, a global service provider in the energy industry involved in three core businesses: Oilfield Services; Energy & Logistics Engineering; and Energy Logistics; With offices at many locations in many countries, the Scomi group of companies derives most of its business from its international operations, backed by over 45 years of experience in the industry servicing numerous local and multinational companies.

Untuk mendukung kegiatan-kegiatan operasinya, Perseroan memiliki kantor perwakilan di Banjarmasin dan Kotabaru serta memiliki dan mengoperasikan 39 kapal yang terdiri dari 1 Anchor Handling Supply Tug, 6 Offshore Support Vessels, 21 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 2 Flat Top Barges dan 7 Self-Discharging Barges dengan tambahan 45 tugs dan barges dari PT Batuah Abadi Lines.

To support its operational activities, the Company has representative offices in Banjarmasin and Kotabaru as well as owning and operating a fleet of 39 vessels consisting of 1 Anchor Handling Supply Tug, 6 Offshore Support Vessels, 21 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 2 Flat Top Barges and 7 Self-Discharging Barges with the additional 45 tugs and barges from PT Batuah Abadi Lines.

03

ANNUAL REPORT 2012

PT Rig Tenders Indonesia Tbk. PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE

Klien Perseroan untuk kegiatan lepas pantai mencakup pemainpemain besar dalam industri hulu migas di Indonesia yaitu Pertamina Hulu Energy-ONWJ Ltd (dahulu dikenal sebagai BP West Java Ltd), China National Offshore Oil Corporation - SES Ltd (CNOOC), Chevron Indonesia Company (dahulu dikenal sebagai Unocal Corporation), Kangean Energy Ltd, Camar Resources Canada dan Total E&P Indonesia Ltd. Sedangkan untuk pengangkutan batubara, klien terbesar Perseroan adalah PT Adaro Indonesia dan PT Arutmin Indonesia.

The Company's clients for offshore activities include big players in the upstream oil and gas industry in Indonesia such as Pertamina Hulu Energy-ONWJ Ltd (formerly BP West Java Ltd), China National Offshore Oil Corporation - SES Ltd (CNOOC), Chevron Indonesia Company (formerly Unocal Corporation), Kangean Energy Ltd, Camar Resources Canada and Total E&P Indonesia Ltd. Meanwhile, the company's biggest clients in coal transportation are PT Adaro Indonesia dan PT Arutmin Indonesia.

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

BRIEF HISTORY OF THE COMPANY

•

Tahun 1974 Perseroan didirikan di Indonesia secara bersama-sama oleh Bapak Boedihardjo Sastrohadiwirjo dan Rig Tenders Inc.

•

1974 The Company was jointly established in Indonesia by Mr Boediharjo Sastrohadiwirjo and Rig Tenders Inc.

•

Tahun 1990, 5 Maret Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) .

•

1990, March 05 The Company was listed on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange).

•

Tahun 2010, tanggal 28 Januari Perseroan mendirikan Entitas Anak di Singapura: Rig Tenders Marine Pte Ltd (“RTM”), yang 100% sahamnya dimiliki oleh Perseroan; Rig Tenders Offshore Pte Ltd (“RTO”), dimana Perseroan memiliki 70% kepemilikan saham, sedangkan sisa saham sebesar 30% dimiliki oleh MP Ventures Pte Ltd, yang merupakan anak perusahaan dari Marco Polo Marine Ltd, suatu perusahaan publik dalam industri pelayaran dan perkapalan dan tercatat di bursa efek Singapura yang bukan merupakan pihak yang terafiliasi dan tidak berbenturan kepentingan dengan Perseroan.

•

2010, January 28 The Company established two subsidiaries in Singapore: Rig Tenders Marine Pte Ltd (“RTM”), where the Company had 100% share ownership; Rig Tenders Offshore Pte Ltd (“RTO”), where the Company had 70% share ownership, while another 30% of shares was owned by MP Ventures Pte Ltd, a subsidiary of Marco Polo Marine Ltd, a public company engaged in the shipping industry and listed on the Singapore Stock Echange and not affiliated with and did not have any conflict of interests with the Company.

•

Tahun 2012, tanggal 12 April Perseroan menyelesaikan transaksi akuisisi 100% kepemilikan saham tiga Sister Company: CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, dan Grundtvig Marine Pte Ltd berdasarkan Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) yang dibuat Perseroan dengan Pemegang Saham Pengendalinya, Scomi Marine Services Pte Ltd (SMS), pada tanggal 29 Februari 2012. Dengan selesainya transaksi akuisisi saham ini, ketiga sister company tersebut telah menjadi Entitas Anak Perseroan.

•

2012, April 12 The Company completed the acquisition of 100% shares of three sister companies: CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, and Grundtvig Marine Pte Ltd (GM) based on Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) made by the Company and its Controlling Shareholder, Scomi Marine Services Pte Ltd (SMS), on 29 February 2012. Upon completion of these share acquisition transactions, the three sister companies have become the Company's subsidiaries.

ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES Entitas Anak Subsidiaries Rig Tenders Marine Pte Ltd Rig Tenders Offshore Pte Ltd CH Logistics Pte Ltd CH Ship Management Pte Ltd Grundtvig Marine Pte Ltd (“GMP”)* Sea Master Pte Ltd PT Batuah Abadi Lines * GMP memiliki 95% saham PT Batuah Abadi Lines GMP owns 95% of share ownership in PT Batuah Abadi Lines

Kepemilikan Saham Share Ownership 100% 70% 100% 100% 100% 100% 95%

04


PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE

DAFTAR PEMEGANG SAHAM REGISTERED SHAREHOLDERS Pemegang Saham per 31 Desember 2012 Shareholders as of 31 December 2012 Scomi Marine Services Pte Ltd Masyarakat Jumlah

Jumlah lembar Saham Number of Shares 490.597.000 118.533.000 609.130.000

Persentase per 31 December 2012 Persentage per 31 December 2012 80.54% 19.46% 100.00%

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN PERUBAHAN JUMLAH SAHAM

CHRONOLOGY OF STOCK LISTING AND CHANGES IN THE NUMBER OF SHARES

Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan menawarkan 15 juta sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal dan telah disetujui oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan keputusannya No. S1-072/SHM/MK.10/1989 tanggal 19 Desember 1989. Pada tanggal 5 Maret 1990, saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).

Initial Public Offering The Company offered 15 million shares to the public through the stock exchange in Indonesia and was approved by the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through his Decision Letter No. S1- 072/SHM/MK.10/1989, dated 19 December 1989. On 5 March 1990, such shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchanges).

Penawaran Umum Terbatas dalam rangka Penerbitan “Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu” Pada tanggal 21 Agustus 1992, Perseroan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftarannya dari Ketua Bapepam No. S-1369/PM/1992 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dalam rangka penerbitan “Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu” (“HMETD”) sejumlah 30.456.500 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 29 Oktober 1992.

Limited Public Offering through a Right Issue with Pre-emptive Rights to the Stockholders On 21 August 1992, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S-1369/PM/1992 from the Chairman of the Bapepam to conduct a Limited Public Offering for the total amount of 30,456,500 shares through a Right Issue with preemptive rights to the stockholders with par value of Rp 1,000 per share. On 29 October 1992, the shares issued through this rights issue were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta Stock Exchange).

Perdagangan Tanpa Warkat Pada tanggal 22 Desember 2001, Perusahaan melaksanakan Perdagangan Tanpa Warkat (Scriptless Trading) sesuai dengan peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tentang Jasa Penitipan yang disahkan oleh Bapepam-LK.

Scriptless Trading On 22 December 2001, the Company implemented scriptless trading in accordance with the regulations of the Indonesian Central Securities Depository regarding Depository Services, approved by Bapepam-LK.

Setelah implementasi Perdagangan Tanpa Warkat, para pemegang saham yang masih memegang surat saham dalam bentuk fisik tidak dapat bertransaksi di Lantai Bursa.

Following the implementation of scriptless trading, the shareholders of the Company who still possess the share certificate in its physical form (script) are no longer able to trade at the Stock Exchange.

Pemecahan Nilai Nominal Saham Pada tanggal 3 Agustus 2004, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari harga per saham Rp 1.000 menjadi Rp 100 per saham. Jumlah saham yang beredar setelah pemecahan saham meningkat menjadi 609.130.000 saham.

Stock Split On 3 August 2004, the Company completed a stock split from par value of Rp 1,000 to Rp 100 per share. The number of shares outstanding after the stock split increased to 609,130,000 shares.

Pada tanggal 30 Juni 2009, seluruh saham Perseroan sejumlah 609.130.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia, dahulu Bursa Efek Jakarta.

As 30 June 2009, all of the Company's issued shares totaling 609,130,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange, formerly the Jakarta Stock Exchange.

05

ANNUAL REPORT 2012


PRAKTIK KORPORASI

CORPORATE EXERCISE

Perseroan dan Pemegang Saham Pengendalinya, Scomi Marine Services Pte Ltd (SMS), telah menjalin kerjasama dalam suatu praktik korporasi senilai US$57.000.000 dimana Perseroan mengakuisisi 100% saham SMS di CH Logistics Pte Ltd (“CHL”), CH Ship Management Pte Ltd (“CHS”), dan Grundtvig Marine Pte Ltd (“GM”) berdasarkan Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) yang dibuat oleh Perseroan dan SMS pada tanggal 29 Februari 2012. CHL, CHS dan GM merupakan perusahaan yang berdomisili di Singapura. GM tercatat memiliki 95% saham PT Batuah Abadi Lines, perusahaan Indonesia yang bergerak dalam kegiatan bisnis jasa kelautan.

The Company and its Controlling Shareholder, Scomi Marine Services Pte Ltd (SMS), teamed up in a US$57 million corporate exercise which saw the Company acquiring 100% shares owned by SMS in CH Logistics Pte Ltd (“CHL”), CH Ship Management Pte Ltd (“CHS”), and Grundtvig Marine Pte Ltd (“GM”) based on a Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) made by the Company and SMS on 29 February 2012. CHL, CHS and GM are all companies domiciled in Singapore. GM is registered as the owner of 95% shares of PT Batuah Abadi Lines, an Indonesian company working in the marine services business.

Dengan adanya hubungan antara Perseroan dan SMS, maka transaksi-transaksi pengambilalihan saham tersebut dimasukkan ke dalam transaksi afiliasi. Ketiga transaksi ini juga dianggap sebagai transaksi material karena nilainya lebih dari 50% dari ekuitas Perseroan.

Due to the relationship between the Company and SMS, the transactions were deemed as affiliated transactions. These three transactions were also deemed material transactions since their values were more than 50% of the Company's equity.

Untuk melakukannya, Perseroan telah meminta persetujuan pemegang sahamnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang diadakan pada tanggal 9 April 2012 dengan keputusan sebagai berikut:

Upon execution of the transaction, the Company's Board of Directors (“BOD”) had requested for the shareholders' approval in the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), which produced the following resolutions:

(1) Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk melakukan transaksi pengambilalihan 100% (seratus persen) saham yang dimiliki oleh SMS, selaku pemegang saham utama Perseroan, dalam CHL, CHS dan GM.

(1) To give approval to the Company's BOD to conduct the acquisition transactions of 100% (one hundred percent) shares owned by SMS, as the Company's major shareholder, in CHL, CHS and GM.

(2) Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk menerbitkan surat hutang kepada SMS sebesar US$57.000.000 (lima puluh tujuh juta Dolar Amerika Serikat) guna membiayai pengambilalihan 100% saham yang dimiliki oleh SMS selaku pemegang saham utama Perseroan, dalam CHL, CHS, dan GM.

(2) To give approval to the Company's BOD to issue vendro notes to SMS in the amount of US$57,000,000.00 (Fifty seven million US Dollars) to finance the acquisition transactions of 100% shares owned by SMS, as the Company's major shareholder, in CHL, CHS and GM.

Pada tanggal 12 April 2012, Perseroan telah melaksanakan dan menyelesaikan ketiga transaksi pengambilalihan (akuisisi) saham tersebut dan menerbitkan Surat sanggup bayar sebesar US$57.000.000 sebagai pembayaran akusisi saham tersebut kepada SMS.

On 12 April 2012, the Company had executed and completed the three share acquisition transactions and issued Promissory Notes at the amount of US$57 million as consideration for the shares to SMS.

Perseroan telah mengumumkan Keterbukaan Informasi Sehubungan Dengan Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi dalam pengambilalihan saham tersebut melalui surat kabar Investor Daily tanggal 2 Maret 2012. Perseroan juga telah mengumumkan Tambahan Keterbukaan Informasi Sehubungan Dengan Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi yang dimuat di surat kabar Suara Pembaruan tanggal 4 April 2012.

The Company has announced the Disclosure of Information in relation to the Material Transactions and Affiliated Transactions in Investor Daily newspaper dated 2 March 2012. The Company has also announced the Additional Disclosure of Information in relation to the Material Transactions and Affiliated Transactions in Suara Pembaruan newspaper dated 4 April 2012

06



IKHTISAR KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI Pendapatan Usaha

FINANCIAL HIGHLIGHTS 2012

2011

2010

89,911,956

113,777,572

102,445,144

STATEMENTS OF INCOME Revenues

Laba kotor

20,036,321

24,029,627

18,860,225

Gross Profit

Beban lain -lain

(5,126,570)

(15,484,916)

(539,227)

Other Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

7,267,384

994,288

11,672,768

Profit Before Income Tax

Laba / (Rugi) Bersih

6,056,530

(861,619)

9,996,936

Net Income / (Loss)

108,412,537

121,123,161

143,498,167

BALANCE SHEET

NERACA Aset Tetap - bersih

Fixed Asset-net

52,052,918

66,303,871

71,684,525

Current Assets

Liabilitas Lancar

(28,188,222)

(26,011,831)

(57,787,075)

Current Liabilities

Liabilitas Tidak Lancar

(39,317,122)

(750,367)

(607,662)

Non-Current Liabilities

7,097,419

7,386,098

11,977,325

Other Assets

100,057,530

168,050,932

168,765,280

Total

25,550,755

25,550,755

25,550,755

Share Capital

3,145,973

3,145,973

3,145,973

Additional Paid-in Capital

Reklasifikasi Selisih Penilaian Kembali Asset Tetap

-

-

-

Reclassification of Revaluation of Fixed Asset

Cadangan lindung nilai

-

-

(147,271)

Hedging reserve

Ekuitas merging entitas

-

105,663,509

101,983,542

Equity of Merging entities

Selisih transaksi restukturisasi entitas sepengendali

36,691,158

-

-

Difference in value from restructuring transaction or entities under common control

Saldo Laba

34,669,644

33,690,695

38,232,281

Retained Earnings

100,057,530

168,050,932

168,765,280

Total Equity

(1.85)

(2.55)

(1.24)

FINANCIAL RATIOS Current Ratio

22.28%

21.12%

18.41%

Gross Profit to Revenue

Margin Laba / (Rugi) Bersih

6.74%

-0.76%

9.76%

Net Income / (Loss) Margin

Tingkat Pengembalian Aset

3.61%

-0.44%

4.40%

Return on Assets

Tingkat Pengembalian Ekuitas

6.05%

-0.51%

5.92%

Return on Equity

53.66%

58.40%

45.10%

Total Assets Turnover

Laba / (Rugi) Bersih Per Saham

0.010

(0.001)

0.016

Earnings (Loss) Per Share

Aset Bersih Per Saham (Nilai Buku)

0.164

0.276

0.277

Net Assets Per Share (Book) Value

-

-

-

Dividend Per Share

Aset Lancar

Aset Lain-lain Jumlah Modal Saham Biasa Agio Saham

Jumlah Ekuitas RASIO-RASIO KEUANGAN Rasio Lancar Laba Kotor Terhadap Pendapatan Usaha

Perputaran Total Aset DATA PER SAHAM

DATA PER SHARE

DATA PER SAHAM Dividen Per Saham

DATA PER SHARE

07

ANNUAL REPORT 2012


Pendapatan Usaha Revenues

Laba Kotor Gross Profit

113,777,572 89,911,956

102,445,144 20,036,321

2012

2011

2010

Laba/(Rugi) Bersih Net Income/(Loss)

24,029,627

2012

2011

18,860,225

2010

Aset Tetap-bersih Fixed Assets-net 9,996,936

143,498,167

6,056,530 121,123,161 108,412,537

(861,619)

2012

2011

2010

Aset Lancar Current Assets

2012

2011

2010

Saldo Laba Retained Earnings 71,684,525 66,303,871

52,052,918

2012

2011

2010

Jumlah Ekuitas Total Equity 168,050,932

168,765,281

100,057,530

2012

2011

2010

38,232,281

34,669,644

33,690,695

2012

2011

2010

08



IKHTISAR HARGA SAHAM

STATISTIC OF SHARE PRICES

Tabel berikut memfokuskan pada harga kuartal saham Perusahaan yang tertinggi, terendah, penutupan dan jumlah saham yang diperdagangkan yang terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia.

The following table highlights the highest, lowest, closing and transaction volume of the shares quarterly of the Company's shares which are listed on the Indonesia Stock Exchange.

HARGA PER SAHAM (Rp) 2011

TERTINGGI HIGHEST

TERENDAH LOWEST

PENUTUPAN CLOSING

JUMLAH SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN TRANSACTION VOLUME OF THE SHARES

Kuartal Pertama (jan-Mar)

760

620

700

4.522.000

First Quater (Jan-Mar)

Kuartal Kedua (Apr-Jun)

770

540

590

2.753.500

Second Quater (Apr-Jun)

Kuartal Ketiga (Jul-Sep)

640

500

510

1.563.500

Third Quater (Jul-Sep)

Kuartal Keempat (Okt-Des)

640

410

495

572.500

Fourth Quater (Oct-Dec)

HARGA PER SAHAM (Rp) 2012

TERTINGGI HIGHEST

TERENDAH LOWEST

PENUTUPAN CLOSING

JUMLAH SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN TRANSACTION VOLUME OF THE SHARES

Kuartal Pertama (jan-Mar)

660

405

590

41.921.500

First Quater (Jan-Mar)

Kuartal Kedua (Apr-Jun)

730

420

440

37.193.500

Second Quater (Apr-Jun)

Kuartal Ketiga (Jul-Sep)

800

425

475

74.559.000

Third Quater (Jul-Sep)

Kuartal Keempat (Okt-Des)

550

440

455

67.835.500

Fourth Quater (Oct-Dec)

Catatan: * Harga saham ini setelah Perusahaan melakukan pemecahan saham dengan rasio 1 : 10

PRICE PER SHARE (Rp) 2011

PRICE PER SHARE (Rp) 2012

Note: * This price of shares after the Company decided to undertake the stock split based on the ratio of 1 : 10

09

ANNUAL REPORT 2012


SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Perseroan memandang bahwa keberadaan sumber daya manusia yang kompeten merupakan faktor yang sangat penting guna mendukung pertumbuhan Perseroan secara berkesinambungan. Oleh karena itu, Perseroan berupaya meningkatkan mutu setiap individu di dalam organisasi perusahaan melalui program-program pelatihan dan pengembangan yang berbasis kompetensi.

The Company views that the existence of competent human resources is a very crucial factor to support the Company's sustainable growth. Therefore, the Company strives to improve the quality of every individual within the Company through competency-based training and development programs.

Program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia juga dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan komitmen dan etika kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada klien, dengan mengikutsertakan tidak saja awak kapal tetapi juga para staf yang mendukung operasi di lapangan. Khusus untuk awak kapal, Perseroan mengadakan program pelatihan yang mengacu kepada standar yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization atau IMO), yaitu Standard for Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW 95). Hal ini untuk memastikan agar para awak kapal memiliki kompetensi yang sesuai standar internasional dan mampu mengoperasikan kapal-kapal Perseroan yang modern serta memahami peraturan-peraturan pelayaran internasional. Perseroan juga selalu menekankan kepada awak kapal agar memperhatikan aspek keselamatan dalam pelayaran dan ikut menjaga kelestarian lingkungan.

The training and development programs also aim to foster a high level of commitment and business ethics in delivering services to clients, by inviting the participation of both vessel crews and all the staff providing operational supports. The Company conduct trainings for its vessel crews by referring to the standards established by International Maritime Organization (IMO), namely Standard for Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW 95). The purpose is to ensure that the crews' competency is inline with the international standards as well as to enable them operate the Company's modern vessels and have the understandings of international maritime regulations. The Company emphasise to its vessel crews to pay attention to all safety aspects in shipping and participate in preserving the environment.

Perseroan juga melaksanakan pelatihan-pelatihan untuk karyawan di kantor pusat, dengan menitik beratkan pada penguasaan keterampilan teknis dan pengetahuan terkait pekerjaan mereka. Pelatihan-pelatihan yang diikuti karyawan kantor pusat di tahun 2012 antara lain Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum (AK3 Umum), Pelatihan ISM Code DPA (International Safety Management Code for Designated Person Ashore (orang yang ditunjuk di darat), dan Pelatihan “The Power of Coaching, Make the Impossible Possible”.

The Company also conduct trainings for the employees in the head office, by focusing on the acquisition of technical skills and knowledge of the issues related to their job. The trainings attended by the head office staff in 2012 included Training for Expertise in General Occupational Safety and Health (“AK3 Umum”), Training on International Safety Management Code for Designated Person Ashore, and Training on “The Power of Coaching, Make the Impossible Possible”.

Komposisi Sumber Daya Manusia Perseroan Jumlah rata-rata karyawan Grup (Perseroan dan Entitas Anak) adalah 872 di tahun 2012 dan 776 di tahun 2011.

The Composition of the Company's Human Resources The Group (the Company and its Subsidiaries) have an average number of employees of 872 in 2012 and 776 in 2011.

10



Berdasarkan Pendidikan Based on Education

Berdasarkan Jabatan By Position in the Company

Jumlah Karyawan Total Employees

2011 2012

600

450

429

450

435

400

400

350

350

313

299 297

300

300

250

230 246

250

200

200

150

150

93 81

100 0

2011 2012

500

531

550

50


100 50

18 20 S2 Master

S1 Bachelor

Diploma

0

SLTA High School

61 50 10

Direktur Director

Jr Mgr-GM Junior Staf-Kadep Manager-GM Staff-Dept Head


450

2011 2012

464 427

400

306

350 300

270

250 200 150

91 72

100 50 0

11 7 21-30

31-40

41-50

97

19

Berdasarkan Usia By Age

500

67

>50

Operator

Harian Daily

PT Rig Tenders Indonesia Tbk (“Perseroan”) adalah penyedia jasa logistik untuk sektor energi yang bergerak dalam usaha penyewaan kapal tarik (tug boats) dan kapal tongkang (barges) kepada perusahaan-perusahaan tambang batubara untuk pengangkutan batubara dan lainnya, serta dalam usaha penyewaan kapalkapal supply vessels dan accommodation work barges kepada industri hulu minyak dan gas (migas) untuk mendukung operasi-operasi lepas pantai mereka. PT Rig Tenders Indonesia Tbk (“the Company”) is a provider of energy logistics services engaging in the businesses of chartering tug boats and barges to coal mining companies for the transportation of their coal and other bulk aggregates, as well as chartering supply vessels and accommodation work barges to upstream oil and gas companies to support their offshore operations.

12


LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT LAPORAN DEWAN KOMISARIS

THE BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Kami melihat kerja keras Direksi yang dengan dukungan dan kerjasama yang baik dari manajemen dan seluruh karyawan Perseroan telah memberikan sumbangan yang berarti bagi kinerja Perseroan di tahun 2012. We have seen the hard work put in by the Directors and together with the support from the Company's management and all employees have contributed significantly to the performance of the Company in 2012.

Pemegang Saham yang Terhormat,

Dear Distinguished Shareholders,

Dengan penuh rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada jajaran Direksi, Manajemen dan Karyawan PT Rig Tenders Indonesia Tbk atas kinerja baik yang diperlihatkan selama tahun 2012.

With Praise to the Almighty God, the Board of Commissioners congratulates the Board of Directors, the Management and Employees of PT Rig Tenders Indonesia Tbk for their good performance during 2012.

Iklim Ekonomi Yang Kondusif

A Conducive Economic Climate

Tahun 2012 merupakan tahun yang baik bagi makro ekonomi Indonesia, yang antara lain tercermin dalam indeks bursa saham yang menguat dan nilai tukar rupiah yang lebih stabil. Di samping itu, inflasi terkontrol di level 4,3% dan melimpahnya likuiditas di dalam negeri membuat Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,75% yang mendukung terjaganya suku bunga pinjaman pada tingkat yang relatif rendah.

The year 2012 was a good year for Indonesia's macro economy, which was reflected by the stronger stock market index as well as a more stable rupiah exchange rate. In addition, the inflation was controlled at the level of 4.3% and the financial market liquidity has enabled Bank Indonesia to maintain interest rate at the 5.75% level, which in turn maintained the loan rate at a relatively low level.

Berdasarkan Berita Resmi Statistik BPS, pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2012 tercatat sebesar 6,23%, kedua tertinggi di dunia setelah Cina, walaupun sedikit lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 6,5%. Semua sektor ekonomi Indonesia pada tahun 2012 mengalami pertumbuhan, termasuk sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) yang masih menjadi andalan bagi penerimaan negara. Di tahun 2012, penerimaan negara dari sektor hulu migas diperkirakan mencapai USD36,13 miliar atau 108% dari target Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan USD33,48 miliar. Hal ini dikarenakan harga rata-rata minyak sebesar USD113 per barel memang lebih tinggi dari asumsi pada APBN-P yang sebesar USD105 per barel. Tidak hanya penerimaan, realisasi investasi sektor hulu migas naik cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Investasi yang dikeluarkan para kontraktor kontrak kerjasama sepanjang tahun 2012 mencapai USD15,57 miliar, yang merupakan kenaikan jika dibandingkan dengan nilai investasi tahun 2011 sebesar USD14,02 miliar. Tingginya investasi tersebut bisa terlihat dari kegiatan pengeboran sumur eksplorasi. Tahun 2012, realisasi pengeboran sumur eksplorasi mencapai 113 sumur. Jumlah ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sejumlah 107 sumur. Kegiatan-kegiatan pengeboran lepas pantai pun meningkat, yang memberikan peluang bagi Perseroan untuk lebih mengembangkan bisnisnya dalam penyediaan layanan penunjang lepas pantai di Indonesia.

According to BPS's Official Statistics News, the growth of Gross Domestic Product (GDP) in 2012 was 6.23%, which made it the world's second highest after China despite a slight downturn from the previous year's 6.5%. All sectors of the Indonesian economy in 2012 bore witness to the growth, including upstream oil and gas sector that is still the mainstay of state revenues. In 2012, revenue from the upstream oil and gas sector was estimated to reach USD36.13 billion or 108% of the USD33.48 billion targeted in the revised State Budget (“APBN-P”). This was because the average price of USD113 per barrel of oil was higher than the assumed price in the revised State Budget of USD105 per barrel. The rise was not only in the revenue, but also in the realization of upstream oil and gas sector investment that rose significantly compared to previous years. The investment spent by the contractors of Joint Operating Contract with the Indonesian Government during the year 2012 reached USD15.57 billion, representing an increase when compared with the value of investments in 2011 of USD14.02 billion. This high investment could be seen from the increase in drilling activities of exploration wells. In 2012, the actual drilling of exploration wells was 113 wells, an increase over 107 wells in the previous year. Activities of offshore drilling also increased, which provides an opportunity for the Company to explore its business in the provision of offshore support services in Indonesia.

13

ANNUAL REPORT 2012

PT Rig Tenders Indonesia Tbk. LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

Dengan komitmen untuk terus memberikan layanan berkualitas, Perseroan telah menjalin hubungan jangka panjang yang erat dengan pelanggan-pelanggan utama ini dan berhasil memperbaharui kontrak-kontraknya dan memenangkan tender dari pelanggan-pelanggan utama.

By committing to delivering quality services, the Company has established a good long-term relationship with these major customers and managed to renew the contracts with its existing customers and win new tenders with some major customers.

Kami mendukung keputusan manajemen untuk tetap fokus pada segmen offshore support vessels (OSV), yaitu kapal pendukung kegiatan-kegiatan migas di lepas pantai di Indonesia. Per 31 Desember 2012, Grup memiliki dan mengoperasikan satu armada yang terdiri dari 1 unit Anchor Handling Tug and Supply (AHTS), 6 unit kapal pendukung kegiatan-kegiatan lepas pantai, 21 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 2 Flat Top Barges dan 7 SelfDischarging Barges, dengan tambahan 45 tugs dan barges dari PT Batuah Abadi Lines. Upaya untuk meremajakan kapal dan mengurangi umur rata-rata kapal dilanjutkan, seraya terus mencari peluang untuk investasi secara selektif dalam investasi pada jenisjenis kapal yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan perusahaanperusahaan minyak besar.

We supported management's decision to focus on the offshore support vessels (OSV) segment to support offshore oil and gas activities in Indonesia. As of 31 December 2012, the Group owned and operated a fleet of 39 vessels consisting of 1 AHTS, 6 Offshore Support Vessels, 21 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 2 Flat Top Barges and 7 Self-Discharging Barges, with the additional 45 tugs and barges from PT Batuah Abadi Lines We continued to refleet to reduce our average fleet age, while looking for the opportunity to invest in vessels to fulfill the demand of major oil companies.

Perlu kami sampaikan pula bahwa pada 12 April 2012 Perseroan mengambil alih saham-saham pengendali CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd dan Grundtvig Marine Pte Ltd yang dimiliki Scomi Marine Services Pte Ltd. Grundtvig memiliki 95% saham dari PT Batuah Abadi Lines, perusahaan pengangkutan batubara di Indonesia. PT Batuah Abadi Lines memiliki 45 unit kapal tunda dan tongkang, sehingga dapat memperkuat armada Perseroan di sektor pengangkutan batubara.

On 12 April 2012 the Company took over the controlling shares of CH Logistics Pte Ltd, CH Ship Management Pte Ltd and Grundtvig Marine Pte Ltd from Scomi Marine Services Pte Ltd. Grundtvig owned 95% shares of PT Batuah Abadi Lines, a company engaging in coal transportation in Indonesia. PT Batuah Abadi Lines owned 45 tugs and barges, the addition strengthened the Company's fleet in the sector of coal transportation.

Kami optimis bahwa permintaan akan layanan pengangkutan batubara di Indonesia akan tetap positif. Kami mengapresiasi strategi Perseroan untuk memperoleh pelanggan-pelanggan baru untuk mempertahankan penggunaan beberapa kapal yang tidak dipakai lagi karena berakhirnya kontrak utama dalam divisi logistik batubara. Kami juga mendukung tekat kuat Direksi untuk memperluas pangsa pasar Perseroan dalam perusahaan-perusahaan tambang batubara baru dan menjalin kerjasama erat dengan perusahaan-perusahaan batubara yang sudah ada.

We are optimistic that the demand for coal transportation services in Indonesia will remain positive. We appreciate the Company's strategy to get new customers for the vessels that were no longer in use principally due to the expiry of a major contract for our coal logistics division. We also support the Directors' strong determination to expand the Company's market share by capturing new customers in the coal mining industry and working closely with the existing coal mining companies in the provision of their fleet.

Kinerja Keuangan 2012

2012 Financial Performance

Disamping kondisi ekonomi nasional yang kondusif tersebut, Kami melihat kerja keras Direksi yang dengan dukungan dan kerjasama yang baik dari manajemen dan seluruh karyawan Perseroan telah memberikan sumbangan yang berarti bagi kinerja Perseroan di tahun 2012.

Besides this favourable national economic condition, we have seen the hard work put in by the Directors and together with the support from the Company's management and all employees have contributed significantly to the performance of the Company in 2012.

Secara umum, pendapatan usaha Perseroan mengalami penurunan sebesar 21% dari USD113,78 juta di tahun 2011 menjadi USD89,91 juta di tahun 2012. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh menurunnya pendapatan sewa kapal dari segmen batubara dari USD94,20 juta di tahun 2011 menjadi USD67.88 juta di tahun 2012. Sebaliknya, pendapatan sewa kapal dari segmen lepas pantai di tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi USD22,03 juta dari USD19,58 juta di tahun 2011. Tingkat penggunaan kapal pendukung lepas pantai kami meningkat dalam tahun 2012 sebesar 86%, yang menunjukkan adanya peningkatan kegiatan eksplorasi lepas pantai dan kegiatan produksi di Indonesia.

In general, the Company's revenues in 2012 decreased by 21% from USD113.78 in 2011 to USD89.91 million in 2012. The decrease was mainly due to the decline in the revenues from the charter of vessels in the coal segment from USD94.20 million in 2012 to USD67.88 in 2011. In contrast, the Company's revenues from the charter of vessels in the OSV segment increased to become USD22.03 million in 2012 from USD19.58 in 2011. The utilization rate of our offshore support vessels increased during 2012 to 86 %, which reflected the increased offshore exploration and production activities in Indonesia.

14


LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

Meskipun demikian, terjadi kenaikan laba bersih yang diperoleh Perseroan di 2012 menjadi sebesar USD6,06 juta, yang merupakan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan rugi bersih Perseroan tahun 2011 sebesar USD0,9 juta.

Despite the decrease in its revenues, the Company was able to record net income in 2012 of USD6.06 million, which was a significant increase compared to the Company's USD0.9 million net loss in 2011.

Prospek dan Pandangan untuk Tahun 2013

2013 Prospects & Outlook

Kami optimis bahwa kinerja Perseroan di tahun 2013 akan jauh lebih baik dari apa yang dicapai di tahun 2012. Dengan semakin banyak produksi minyak saat ini yang bergeser ke arah lepas pantai, jasa peluang lepas pantai memberikan peluang yang positif bagi Perseroan untuk melayani pasar tersebut, dimana Perseroan telah memiliki pengalaman puluhan tahun dan diakui reputasinya oleh para pelanggan dan para pemain di industri ini. Selain senantiasa terus menyempurnakan tingkat pelayanan kepada para pelanggan, Perseroan akan terus melanjutkan upaya peremajaan kapal dan umur rata-rata kapal sambil mencari peluang untuk berinvestasi pada jenis-jenis kapal yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan perusahaan minyak besar.

We remain continuously optimistic of the Company's performance in 2013. With many of the current oil production moving towards offshore areas, the requirement for OSVS shall provide positive opportunities for the Company to serve the market, where the Company has had decades of experience and reputation recognized by customers and many players of the industry. Besides sustaining the enhancement of its services delivery to customers, the Company will constantly continue the effort to refleet and reduce the average fleet age while seeking the opportunity to invest in different types of vessels to fulfill the demand of major oils companies.

Dewan Komisaris merasa yakin bahwa produksi batubara Indonesia juga akan meningkat di tahun 2013 dan optimis bahwa permintaan akan pengangkutan batubara akan tetap tinggi. Mempertimbangkan adanya perubahan kontrak dengan pelanggan-pelanggan utama kami, kami mendukung strategi pemasaran yang telah dirumuskan oleh Perseroan untuk memperluas pangsa pasar dalam perusahaan-perusahaan tambang batubara baru dan menjalin kerjasama erat dengan perusahaan-perusahaan batubara yang sudah ada, serta upaya manajemen untuk terus memperkuat armada kapal kami, antara lain dengan penambahan 45 unit kapal tunda dan tongkang yang dimiliki oleh PT Batuah Abadi Lines, perusahaan yang bergerak dalam pengangkutan batu bara. Penambahan ini dilakukan melalui akuisisi perusahaan tersebut dalam tahun keuangan berjalan. Kapal-kapal yang lebih besar ini membuat Perseroan mampu berusaha dalam berbagai segmen pertambangan dari penyewaan armada kami atau kapal secara satuan.

The Board of Commissioners feel confident that thermal coal production will increase in 2013 and optimistic that the demand for coal transportation will remain strong. Considering the major change in contracts with our major customer, we give support to the Company's marketing strategy to capture new customers and work closely with existing ones in the provision of their fleet, as well as the management's efforts to strengthen our fleet, by the addition of 45 tugs and barges owned by PT Batuah Abadi Lines, a company engaging in coal transportation. This addition was through our acquisition of the company during the financial year. The larger fleet give PT Rigs the capability to engage the various mining segments from charters of our fleet or individual vessel.

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Good Corporate Governance

Dewan Komisaris menilai bahwa keberhasilan Perseroan tentu saja tidak dapat dilepaskan dari penerapan tata kelola yang baik dan sistem pengendalian yang kokoh dalam rangka melindungi aset-aset Perseroan untuk meningkatkan nilai para pemegang saham.

The Board of Commissioners views that the Company's success is inseparable with the implementation of good corporate governance and strong control systems in order to protect the Company's assets and increase the shareholders' values.

Dewan Komisaris telah membahas rencana usaha dan strategi Perseroan dengan Direksi dan mendukung strategi-strategi untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Dewan Komisaris akan memonitor kinerja usaha Perseroan dan memberikan arahan kepada Direksi dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis dan terus berubah.

The Board of Commissioners has discussed the Company's business plans and strategies with the Directors and fully supports the strategies to enhance the Company's performance. The Board of Commissioners will monitor the Company's business performance and provide guidance to Directors in facing the changing and dynamic business environment.

Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Sepanjang tahun 2012, Komite Audit telah beberapa kali bertemu dengan auditor eksternal dan

The Board of Commissioners carries out its supervision functions with the auspices of the Audit Committee. Throughout 2012, the Audit Committee convened with the external auditor and the

15

ANNUAL REPORT 2012


perwakilan Perseroan untuk membahas rencana dan strategi audit, independensi dari auditor dan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam usahanya.

Company's representatives to discuss the audit plan and strategy, independency of the auditor and the risks the Company faces in running its business.

Penutup

Closing

Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pemegang Saham, Direksi dan seluruh karyawan Perseroan atas sumbangsih mereka yang berharga bagi keberhasilan Perseroan di tahun 2012. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kepada para pelanggan dan mitra bisnis atas dukungan mereka terhadap Perseroan selama tahun 2012. Kami percaya bahwa Perseroan akan terus meningkatkan kinerjanya dan meraih lebih banyak pencapaian di masa mendatang.

Finally, Board of Commissioners would like to thank the Shareholders, Directors and all the employees of the Company for their valuable contributions to the Company's success in 2012. We are especially thankful to the customers and business partners for the support they have rendered to the Company throughout 2012. We are confident that the Company will enhance its performance and gain more success in the years to come.

Jakarta, April 2013 PT. RIG TENDERS INDONESIA TBK

Mohamad Irfin Basoeki

Presiden Komisaris / President Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner

Abdul Rahman Abbas Komisaris / Commissioners

Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir Komisaris / Commissioner

Shah Hakim Bin Zain Komisaris / Commissioner

Tatang Tabrani

Komisaris Independen / Independent Commissioner

16



PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Mohamad Irfin Basoeki

Presiden Komisaris & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner Usia 62 tahun, warganegara Indonesia. Bapak Mohamad Irfin Basoeki menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2005. Saat ini beliau juga adalah Komisaris PT Prima Sarana Indocar dan Presiden Direktur PT Pelita Mustika Mandiri. Beliau kuliah di Bournemouth College of Technology, Inggris, selanjutnya pindah ke Middle State Tennessee University dan lulus dari San Fransisco State University, Amerika Serikat.

Mohamad Irfin Basoeki Age 62, Indonesian national. Mr Mohamad Irfin Basoeki has been serving as the Company's President Commissioner since 2005. He is currently Commissioner of PT Prima Sarana Indocar and President Director of PT Pelita Mustika Mandiri. He studied in Bournemouth College of Technology, England, and then moved to Middle State Tennessee University and graduated from San Fransisco State University, USA.

Abdul Rahman Abbas Komisaris Commissioner

Usia 63 tahun, warganegara Indonesia. Bapak Abdul Rahman Abbas menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2005. Beliau adalah pakar geologi berpengalaman yang telah bekerja di banyak perusahaan sejak 1968 sampai 1997. Saat ini, beliau juga memegang jabatan Presiden Direktur PT Serba Multi Sarana dan Ketua Rahmania Foundation.

Age 63, Indonesian national. Mr Abdul Rahman Abbas has been serving as the Company's Independent Commisioner since 2005. He is an experienced geologist who worked in many companies from 1968 until 1997. At present, he is also President of PT Serba Multi Sarana dan Chairman of Rahmania Foundation.

Beliau mendapatkan gelar Bachelor of Science (Geologist) dari Mining & Geology Academy, Bandung pada tahun 1974, dan lulus Program Pasca Sarjana Pisa, Italia, jurusan Geothermal, pada tahun 1978. Beliau juga mengikuti pelatihan dalam bidang Geochemistry di Jepang di tahun 1975.

He earned his Bachelor of Science (Geologist) from Mining & Geology Academy, Bandung, in 1974 and graduated from Pisa Postgraduate Program, Italy, in 1978, majoring in Geothermal. He also attended Geochemistry training in Japan in 1975.

Shah Hakim Bin Zain Komisaris Commissioner

Usia 48 tahun, warganegara Malaysia. Bapak Shah Hakim Bin Zain menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Saat ini beliau juga menjabat anggota Direksi Scomi Group Bhd, Scomi Energy Services Bhd (dahulu dikenal sebagai Scomi Marine Bhd), Scomi Engineering Bhd, dan KMCOB Capital Berhad. Beliau memulai karirnya sebagai auditor di Ernst & Young dan kemudian dipromosikan sebagai Consulting Manager yang bertanggung jawab untuk melayani perusahaanperusahaan besar. Beliau ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Eksekutif sebuah perusahaan manufaktur pengemasan regional pada tahun 1992, dengan tanggung jawab utama pada bagian operasional.

Age 48, Malaysian national. Mr Shah Hakim Bin Zain has been serving as the Company's Commisioner since 2007. He is currently Member of the Board of Directors of Scomi Group Bhd, Scomi Energy Services Bhd (formerlly known as Scomi Marine Bhd), Scomi Engineering Bhd, and KMCOB Capital Berhad. He started his career as auditor in Ernst & Young before being promoted to become Consulting Manager responsible for serving large corporations. he went on to be a pointed as Executive Director of a regional packaging manufacturer in 1992, with direct operational responsibility.

17

ANNUAL REPORT 2012


Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir Komisaris Commissioner

Usia 59 tahun, warganegara Malaysia. Bapak Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2005. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Group Executive Director di YTL Corporation Bhd dan Direktur YTL Power International Bhd, YTL E-Solutions Bhd, Iris Corporation Bhd, Versatile Creative Bhd, dan Stenta Films (M) Bhd. Selain itu, beliau juga adalah pemegang amanah di Perdana Leadership Foundation. Beliau memiliki pengalaman ekstensif dalam bidang perbankan dan jasa keuangan, antara lain di Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Bumiputera Merchant Bankers Bhd, dan Amanah Capital Partners Bhd, perusahaan publik dengan beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bisnis merchant bank, discount house, money broking, unit trust, finance company, dan fund management.

Age 59, Malaysian national. Mr Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir has been serving as the Company's Commisioner since 2005. At present, he also serves as Group Executive Director of YTL Corporation Bhd and Director of YTL Power International Bhd, YTL E-Solutions Bhd, Iris Corporation Bhd, Versatile Creative Bhd, and Stenta Films (M). In addition, he is also an alternate trustee in Perdana Leadership Foundation. He has an extensive experience in banking and financial services, among other things in Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Bumiputera Merchant Bankers Bhd, dan Amanah Capital Partners Bhd, a public company with a number of subsidiaries engaging in merchant bank, discount house, money broking, unit trust, finance company, and fund management businesses.

Beliau mendapatkan dua gelar sarjana, yaitu Bachelor of Science (Engineering Production) dan Bachelor of Commerce (Economics) dari University of Birmingham, Inggris, pada tahun 1977.

He earned two bachelor degrees from the University of Birmingham, England, in 1977, namely Bachelor of Science (Engineering Production) and Bachelor of Commerce (Economics).

Tatang Tabrani

Komisaris Independen Independent Commissioner Usia 52 tahun, warganegara Indonesia. Bapak Tatang Tabrani menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2004. Saat ini beliau juga menjabat Direktur Scenic Travel Pte Ltd dan Global Travel Pte Ltd, keduanya di Singapura, Wise Kid Co Ltd, Hongkong, serta Komisaris PT Mulyasa Swadaya. Beliau meraih gelar Bachelor of Science jurusan Keuangan dan Akuntansi dari Boston University, Amerika Serikat, pada tahun 1981.

Age 52, Indonesian national. Mr Tatang Tabrani has been serving as the Company's Commisioner since 2004. At present, he also serves as Director of Scenic Travel Pte Ltd and Global Travel Pte Ltd, both located in Singapore, Wise Kid Co Ltd, Hongkong, as well as Commissioner of PT Mulyasa Swadaya. He passed his Bachelor of Science majoring in Finance and Accounting from Boston University, USA, in 1981.

18



LAPORAN DEWAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Grup menutup tahun 2012 dengan membukukan laba bersih sebesar USD6,06 juta, yang merupakan peningkatan signifikan sebesar 773% dibanding rugi bersih sebesar USD0,9 juta di tahun sebelumnya. The Group closed 2012 with a net income of USD6.06 million, a marked improvement by 773% over the previous year's net loss of USD0.9 million. Pemegang Saham Yang Terhormat,

Our Valued Shareholders,

Mewakili Dewan Direksi PT. Rig Tenders Indonesia Tbk. (“Perseroan”), adalah suatu kehormatan bagi saya untuk saya menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

On behalf of the Board of Directors of PT. Rig Tenders Indonesia Tbk (“the Company”), it is our privilege to present to you the Annual Report of the Company for the fiscal year ended 31 December 2012.

Laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2012 merupakan konsolidasian antara laporan keuangan PT Rig Tenders Indonesia Tbk. dan entitas anak hasil akuisisi termasuk PT Batuah Abadi Lines, dimana akuisisi tersebut diselesaikan pada tanggal 12 April 2012.

For the Financial Year 2012, our financials incorporate the combined results for both PT Rig Tenders Indonesia Tbk. and the acquired companies which include PT Batuah Abadi Lines, the transaction of which was completed on 12th April 2012.

Grup membukukan pendapatan usaha sebesar USD89,9 juta. Hal ini merupakan penurunan sebesar 21% dibandingkan USD113,8 juta di tahun 2011, yang pada dasarnya diakibatkan oleh berakhirnya kontrak utama dalam divisi logistik batubara. Kami berhasil mendapatkan kontrak-kontrak lain untuk memastikan agar kapalkapal kami tetap digunakan setelah berakhirnya kontrak tersebut. Meskipun demikian, harga sewa kapal menjadi lebih kompetitif dengan jangka waktu kontrak yang berbeda-beda. Di pihak lain, pendapatan dari divisi dukungan lepas pantai kami mengalami penguatan sebesar 13% menjadi USD22,03 juta yang terutama dihasilkan oleh perolehan dan utilisasi aset yang lebih baik.

The Group recorded revenues of USD89.9 million, a decline of 21% compared to USD113.8 million achieved in 2011. The decrease in revenue was principally due to the expiry of a major contract for our coal logistics division. With the expiry of the contract, we have managed to secure contracts to ensure these vessels remained utilized. Nevertheless, our rates have become more competitive with various lengths of tenure for contracts. On the other hand, our offshore support division improved its revenue contribution by 13% to USD22.03 million driven mainly by better asset yield and utilization.

Grup menutup tahun 2012 dengan membukukan laba bersih sebesar USD6,06 juta, yang merupakan peningkatan signifikan sebesar 773% dibanding rugi bersih sebesar USD0,86 juta di tahun sebelumnya. Laba yang lebih baik ini diatribusikan oleh penurunan karena penyesuaian audit pada tahun berjalan, terutama penurunan nilai beban biaya kapal. Meskipun demikian, beban bunga mengalami kenaikan karena adanya pinjaman tambahan di Tahun Fiskal 2012.

The Group closed 2012 with a net income of USD6.06 million, a marked improvement by 773% over the previous year's net loss of USD0.86 million. The better profit can be attributable to lower audit adjustments in the current year, especially on vessels impairment charges. However, interest costs increased due to additional borrowings for FY2012.

Kinerja Segmen Batubara

Coal Outlook

Pendapatan usaha Perseroan terutama berasal operasi bisnis intinya, yaitu segmen batubara. Menurunnya pendapatan dari segmen ini di tahun 2012 menyebabkan berkurangnya pendapatan Perseroan sebesar 28% dari USD94,19 juta di tahun 2011 menjadi USD67,88 juta di tahun 2012. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, hal terutama disebabkan oleh berakhirnya kontrak utama dalam tahun keuangan 2012. Saat ini kapal-kapal yang tidak digunakan karena berakhirnya kontrak tersebut disewakan kepada berbagai pihak dengan harga sewa yang lebih rendah karena adanya persaingan.

The Company's revenues were derived mainly from its core business operations in the coal segment. The decrease in this segment in 2012 led to a decline by 28% in the Company's, from USD94.19 million in 2011 to USD67.88 in 2012. As explained earlier, this was due to the expiry of a major contract during the financial year 2012. The vessels are now contracted to various parties but with the competitive nature of the business, rates are lower.

19

ANNUAL REPORT 2012


Meskipun pendapatan Perseroan dari segmen batubara mengalami penurunan di tahun 2012, Dewan Direksi berkeyakinan bahwa prospek dalam segmen ini akan tetap menjanjikan dan permintaan akan layanan pengangkutan batubara di Indonesia akan tetap positif kendati terjadi penurunan permintaan.

Despite of the decrease in revenues from the coal segment in 2012, Board of Directors is of the view that the prospect in this segment remains good and the demand for coal transportation services in Indonesia will remain positive despite the slowdown in demand for coal .

Melihat berbagai potensi dalam industri pengangkutan batubara, kami berupaya untuk terus memperkuat armada kapal kami, antara lain dengan penambahan 45 unit kapal tunda dan tongkang yang dimiliki oleh PT Batuah Abadi Lines, perusahaan yang bergerak dalam pengangkutan batu bara. Penambahan ini dilakukan melalui akuisisi perusahaan tersebut dalam tahun keuangan berjalan. Kapal-kapal yang lebih besar ini membuat Perseroan mampu berusaha dalam berbagai segmen pertambangan dari penyewaan armada kami atau kapal secara satuan.

Anticipating various potentials in the coal transportation industry, we took efforts to strengthen our fleet, by the addition of 45 tugs and barges owned by PT Batuah Abadi Lines, a company engaging in coal transportation. This addition was through our acquisition of the company during the fiscal year. The larger fleet give the Company the capability to engage in the various mining segments from charters of our fleet or individual vessel.

Mempertimbangkan adanya perubahan kontrak dengan pelanggan-pelanggan utama kami, Perseroan bertekad memperluas pangsa pasar dalam perusahaan-perusahaan tambang batubara baru dan menjalin kerjasama erat dengan perusahaan-perusahaan batubara yang sudah ada.

Considering the major change in contracts with our major customer, the Company is committed to capturing new customers in the coal mining indutry and working closely with the existing coal mining companies in the provision of their fleet.

Kinerja Segmen Lepas Pantai

Offshore Support Vessel Outlook

Produksi minyak mentah di Indonesia terus menurun dalam dekade terakhir dengan kebanyakan produksi minyak berasal dari lapangan-lapangan minyak yang sudah tua. Pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk memacu produksi minyak nasional, antara lain dengan mendorong eksplorasi minyak di lepas pantai, yang menyebabkan semakin meningkatnya kegiatan-kegiatan pengeboran lepas pantai. Pada gilirannya, hal ini merupakan peluang yang baik bagi Perseroan untuk lebih mengembangkan bisnisnya dalam penyediaan layanan penunjang lepas pantai di Indonesia.

Crude oil production in Indonesia has been declining for the past decade with most oil production from mature fields. Indonesia's government had made various efforts to generate the country's oil production, among other things, by encouraging offshore oil explorations, resulting in the increasing activities of offshore drilling operations. This was in turn a good opportunity for the Company to have a more expanded market for its business in the provision of offshore support vessel services in Indonesia.

Dalam tahun 2012, Perseroan berhasil memperbaharui kontrakkontraknya dan memenangkan tender dari pelanggan-pelanggan utama. Dengan komitmen untuk terus memberikan layanan berkualitas, Perseroan telah menjalin hubungan jangka panjang yang erat dengan pelanggan-pelanggan utama ini.

In 2012, the Company managed to renew the contracts with its existing customers and win new tenders with some major customers. By committing to delivering quality services, the Company has established a good long-term relationship with these major customers.

Pendapatan sewa kapal dari segmen lepas pantai di 2012 mengalami peningkatan sebesar 13% menjadi USD22,03 juta dari USD19,6 juta di 2011. Tingkat penggunaan kapal-kapal penunjang lepas pantai kami sepanjang 2012 mengalami peningkatan sebesar 86%, yang menggambarkan terjadinya peningkatan dalam kegiatan eksplorasi dan produksi lepas pantai di Indonesia. Manajemen akan lebih memfokuskan pada segmen kapal pendukung kegiatan migas lepas pantai (offshore support vessels/ OSV) yang lebih menguntungkan untuk mendukung kegiatan migas lepas pantai di Indonesia. Pada 31 Desember 2012, Perseroan memiliki dan mengoperasikan armada lepas pantai yang terdiri dari 1 unit Anchor Handling Tug and Supply (AHTS), 6 unit kapal pendukung lepas pantai (Offshore Support Vessels) dan 2 unit Accommodation/Work Over Barges. Kami akan terus berupaya untuk meremajakan kapal dan

The Company's revenues from the offshore segment experienced an increase by 13% to USD22.03 million from USD19.6 million in 2011. The utilization rate of our offshore support vessels increased during 2012 to 86%, which reflected the increased offshore exploration and production activities in Indonesia. The management's focus shall be on the more lucrative offshore support vessels (OSV) segments to support offshore oil and gas activities in Indonesia. As of 31 December2012, the Company owned and operated an offshore fleet of 1 Anchor Handling Tug and Supply (AHTS), 6 Offshore Support Vessels and 2 Accommodation/Work Over Barges. We will continue to refleet

20



mengurangi umur rata-rata kapal, seraya terus mencari peluang untuk investasi secara selektif dalam investasi pada jenis-jenis kapal yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan perusahaanperusahaan minyak besar.

and reduce the average fleet age, while looking for the opportunity to invest in different types of vessels to fulfill the demand of major oil companies.

Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial

Corporate Governance and Social Responsibility

Peningkatan kinerja yang terus menerus baik dari sisi finansial maupun operasional mencerminkan keberhasilan Perseroan dalam meningkatkan kinerja bisnisnya. Dewan Direksi juga menyadari, keberhasilan Perseroan tentu saja tidak dapat dilepaskan dari penerapan tata kelola yang baik dan sistem pengendalian yang kokoh dalam rangka melindungi aset-aset Perseroan untuk meningkatkan nilai para pemegang saham.

The continuous improvement of the Company's performance, both financially and operationally, reflects the Company's achievement in its business performance. The Board of Directors realizes that the Company's success is inseparable with the implementation of good corporate governance and wellmaintained control systems in order to protect the Company's assets and increase the shareholders' values.

Kami optimis bahwa kinerja Perseroan di tahun 2013 akan jauh lebih baik dari apa yang dicapai di tahun 2012. Sebagai ungkapan syukur, Perseroan tidak pernah melalaikan tanggung jawab sosialnya dalam memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat dalam bentuk donasi untuk berbagai yayasan sosial dan keagamaan.

We are optimistic that the Company's performance in 2013 improve further. As an appreciation for the success of the Company, the Company never neglects its social obligations and responsibilities in providing real contribution to the community in the form of donations/aids given to various social and religious foundations.

Penutup

Closing

Akhir kata, Dewan Direksi ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan nasihat yang diberikan selama tahun 2012.

Finally, Board of Directors would like to take this opportunity to acknowledge and thank our Board of Commissioners for their guidance and counsel in throughout 2012.

Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih yang berharga bagi keberhasilan Perseroan di tahun 2012. Terutama, kami ucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas investasi dan kepercayaannya, serta kepada para pelanggan dan mitra bisnis atas dukungan mereka terhadap Perseroan selama tahun 2012.

We also would like to thank all parties for their valuable contributions to the Company's success in 2012. we are especially thankful to the shareholders for their investment and confidence as well as to the customers and business partners for the support they rendered to the Company throughout 2012.

Jakarta, April 2013 PT. RIG TENDERS INDONESIA TBK

Dick Sadikin Sapi'ie

Loong Chun Nee

Presiden Direktur & Direktur Yang Tidak Terafiliasi President Director & Non-Affiliated Director

Direktur / Director

Mukhnizam Bin Mahmud

Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin

Direktur / Director

Direktur / Director

21

ANNUAL REPORT 2012


PROFIL DEWAN DIREKSI PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS Dick Sadikin Sapi'ie

Presiden Direktur & Direktur Tidak Terafiliasi President Director & Non-affiliated Director Usia 83 tahun, warganegara Indonesia. Bapak Dick Sadikin Sapi'ie menjabat sebagai Presiden Direktur dan Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan masing-masing sejak tahun 1984 dan 2005. Beliau menyelesaikan pendidikan formalnya pada tahun 1955 di Hogere Technische School, Belanda, jurusan Teknologi Mesin.

Aged 83, Indonesian national. Mr Dick Sadikin Sapi'ie has been serving as the Company's President Director and Unaffiliated Director respectively since 1984 and 2005. He passed his formal education in 1955 at Hogere Technische School, the Netherlands, majoring in Mechanical Technology.

Beliau telah memiliki pengalaman kerja selama 56 tahun, antara lain sebagai Kepala Bagian Reparasi di Garuda (1955-1960), Penasihat Teknis Shell Oil Jakarta (19601966), Deputi Kepala Divisi Pemeliharaan Pertamina (1966-1970), Kepala Bidang Logistik Badan Pengawasan Pengusahaan Kontraktor Asing (BPPKA) Pertamina (19701975), General Manager Patra Jasa (1975-1977), Direktur PT Indokor (1981-1984), dan Perwakilan Pelita Air Service di Tokyo (1989-1991).

He has had 55 years of work experience, among other things: Head of Repair Department in Garuda (19551960), Technical Advisor of Shell Oil Jakarta (1960-1966), Deputy Head of Maintenance Division in Pertamina (1966-1970), Head of Logistics of Pertamina's Foreign Contractors Coordination Board (“BPPKA”) (1970-1975), General Manager in Patra Jasa (1975-1977), Director of PT Indokor (1981-1984), and Pelita Air Service's Representative in Tokyo (1989-1991).

Loong Chun Nee Direktur Director

Usia 55 tahun, warganegara Malaysia. Madam Loong Chun Nee menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006.

Aged 55, Malaysian national. Madam Loong Chun Nee has been serving as the Company's Director since 2006.

Beliau mendapatkan gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dan Imu Sosial dari Universitas Manchester, Inggris.

She graduated with a Bachelor of Arts in Economics and Social Studies from the University of Manchester, United Kingdom.

Beliau bergabung dengan Scomi Group Berhad pada Juli 2005 sebagai Senior Vice President Divisi Corporate Finance / Chief Financial Officer di Scomi Energy Services Bhd (dahulu as Scomi Marine Bhd). Setelah itu, pada Agustus 2008, beliau mendapat penugasan di Scomi Group Bhd sebagai Group Chief Financial Officer, sebelum akhirnya diangkat sebagai Chief Investment and Performance Officer di awal 2008. Beliau juga menjadi anggota Dewan di banyak perusahaan Scomi Group.

She joined Scomi Group Bhd in July 2005 as Senior Vice President of Corporate Finance Division / Chief Financial Officer of Scomi Energy Services Bhd (formerly known as Scomi Marine Bhd). Thereafter, she was transferred to Scomi Group Bhd as Group Chief Financial Officer in August 2006. In early 2008, she was re-designated as Chief Investment and Performance Officer. She also serves on the Board of many of Scomi Group of companies.

Beliau memiliki pengalaman luas sebagai penasihat keuangan khususnya dalam restrukturisasi hutang korporasi, keuangan korporasi, dan pembiayaan proyekproyek privatisasi. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau meniti karir selama 11 tahun di Group Renong yang mempunyai beberapa anak perusahaan, termasuk Proyek Lebuhraya Utara-Selatan Berhad (PLUS) di tahun 1988-1992, United Engineers (Malaysia) Berhad (1993-1996), HBN Management Sdn Bhd (Group Management Office) di tahun 1997-1999, dan kemudian bergabung dengan Yang Berbahagia Tan Sri Dato' (Dr) Rozali Ismail sebagai Penasihat Keuangan untuk kelompok usaha Puncak Group sebelum diangkat sebagai Direktur Keuangan Puncak Niaga Holdings Bhd pada Januari 2005 (2000-Juni 2005).

She has extensive experience in financial advisory matters specialising in the areas of corporate debt restructuring, corporate finance, and project financing for privatisation projects. Before joining Scomi Group, she was with the Renong Group of companies for a total of 11 years cobering companies including Projek Lebuhraya UtaraSelatan Berhad (PLUS) (1988-1992), United Engineers (Malaysia) Berhad (1993-1996) and HBN Management Sdn Bhd (Group Management Office) (1997-1999). She left the Renong Group in late 1999 to join Yang Berbahagia Tan Sri Dato' (Dr) Rozali Ismail as Financial Advisor for Puncak Group of companies before being appointed as the Finance Director to the Board of Puncak Niaga Holdings Bhd in January 2005 (2000-June 2005).

22



Mukhnizam Bin Mahmud Direktur Director

Usia 47 tahun, warganegara Malaysia. Bapak Mukhnizam Bin Mahmud menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007 dan juga Presiden Scomi Marine Bhd.

Aged 47, Malaysian national. Mr Mukhnizam Bin Mahmud has been serving as the Company's Director since 2007 and President of Scomi Marine Bhd.

Beliau berpengalaman selama lebih dari 20 tahun melayani berbagai perusahaan, termasuk diantaranya Sime Darby Group, Kumpulan Firma Bhd, Nationwide Express Courier Services Bhd, dan CH Offshore Limited. Beliau meraih gelar Bachelor of Business (Accounting) dari Edith Cowan University, Western Australia dan merupakan Associate Member CPA Australia sejak tahun 1989.

He has more than 20 years of experience in serving various companies including Sime Darby Group, Kumpulan Firma Bhd, Nationwide Express Courier Services Bhd, and CH Offshore Limited. He earned his Bachelor of Business (Accounting) from Edith Cowan University, Western Australia and has become Associate Member of Australia's CPA since 1989.

Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin Direktur Director

Usia 46 tahun, warganegara Malaysia. Bapak Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Saladin menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2009 dan juga Presiden/Head of Markets untuk bisnis Oilfield Services dari Scomi Energy Services. Sebelumnya pernah bekerja di IBM World Trade Corporation sebelum diangkat menjadi Direktur Suria Business Solutions Sdn Bhd dan menjabat sebagai anggota Dewan di banyak perusahaan Scomi Group. Beliau meraih gelar Bachelor of Commerce di bidang Akuntansi dari University of Centerbury, Christchurch, Selandia Baru, dan Master of Business Administration dari Maastricht School of Management, Belanda.

Age 46, Malaysian national. Mr Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Saladin has been serving as the Company's Director since 2009 and President/Head of Markets for Oilfield Services Business of Scomi Energy Services. He once worked with IBM World Trade Corporation prior to being appointed as Director of Suria Business Solutions Sdn Bhd and various other boards in Scomi. He earned his Bachelor of Commerce majoring in Accountancy from University of Canterbury, Christchurch, New Zealand, and Master of Business Administration from Maastricht School of Management, the Netherlands

23

ANNUAL REPORT 2012


PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas kebenaran dan kelengkapan semua informasi yang dimuat dalam Laporan Tahunan 2012 dan menegaskan bahwa setelah mengadakan pemeriksaan yang cukup dan sepanjang yang diketahui dan diyakininya, informasi yang dimuat dalam Laporan Tahunan ini adalah benar dan tidak terdapat fakta penting lainnya yang belum diungkapkan sehingga menyebabkan informasi yang diberikan dalam Laporan Tahunan ini menjadi tidak benar atau menyesatkan.

The Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company shall be fully responsible for the correctness and completeness of the information as contained in Annual Report for the year 2012, and after due enquiries confirm that to the best of their knowledge and belief, all material information has been disclosed and no material information has been omitted which may cause the information herein to be untrue and/or misleading.

Jakarta, April 2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Presiden Komisaris / President Commissioner Komisaris Independent / Independen Commissioners

Abdul Rahman Abbas

Shah Hakim Bin Zain

Syed Abdullah Bin Syed Abdul Kadir

Komisaris Independent / Independen Commissioners

Komisaris / Commissioner



Tatang Tabrani

Dewan Direksi Board of Directors


Loong Chun Nee

Presiden Direktur & Direktur Yang Tidak Terafiliasi President Director & Non-Affiliated Director

Direktur / Director



Direktur / Director

Direktur / Director

24


PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS TINJAUAN USAHA

BUSINESS REVIEW

Prospek Usaha

Business Outlook

Tinjauan Ekonomi Dunia dan Indonesia Tahun 2012 Situasi perekonomian global di tahun 2012 masih menunjukkan kondisi yang penuh ketidakpastian. Kelemahan-kelemahan dalam perekonomian negara-negara maju utama merupakan akar dari kemerosotan ekonomi global. Beberapa negara Eropa mengalami resesi. Di Jerman, output melambat secara signifikan, sementara ekonomi Perancis mengalami stagnansi. Ekonomi Amerika Serikat melemah terutama selama 2012, dan pertumbuhan prospek untuk 2013 dan 2014 tetap lamban. Sementara itu, kebutuhan akan konsolidasi fiskal juga berpotensi mengurangi pertumbuhan di Jepang.

Overview of the World and Indonesia's Economies in 2012 The global economic situation in 2012 was still uncertain. Weaknesses in the major developed economies were at the root of the continued global economic woes. Several European economies were in recession. In Germany, output slowed significantly, while France's economy was in stagnancy. The United States economy weakened notably during 2012, and growth prospects for 2013 and 2014 remained sluggish. Meanwhile, the need for fiscal consolidation would potentially reduce growth in Japan.

Meskipun terjadi kelesuan dalam kinerja ekonomi secara global, pada tahun 2012 inflasi menyurut di sebagian besar negara-negara berkembang, kendati di beberapa diantaranya masih tetap tinggi. Tingkat inflasi cukup moderat dalam banyak perekonomian di Afrika, tetapi masih menjadi keprihatinan banyak negara di Asia Selatan di mana tingkat inflasinya rata-rata lebih dari 11 persen di tahun 2012 dan diperkirakan akan tetap berada di atas atau mendekat 10 persen pada tahun 2013 dan 2014. Inflasi tetap rendah di sebagian besar perekonomian di Asia Barat, meskipun masih tinggi (di atas 10 persen) di Yaman dan sangat tinggi (30 persen) di Republik Arab Suriah karena terjadinya kerusuhan sosial dan ketidakstabilan politik di kedua negara tersebut.

Despite the lackluster performance of the global economy, inflation receded in a majority of developing countries during 2012, although remained stubbornly high in some. Inflation moderated in many economies in Africa while it was still a concern for most countries in South Asia where inflation rates were, on average, over 11 per cent in 2012 and are forecast to remain above or near 10 per cent in 2013 and 2014. Inflation was low in most economies in West Asia, though it was still high (above 10 per cent) in Yemen and very high (30 per cent) in the Syrian Arab Republic due to social unrest and political instability of both countries.

Di tengah merosotnya ekonomi global, Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Meski mengalami penurunan kecil dalam peringkat “Doing Business” dari peringkat 126 pada tahun 2011 menjadi 129 di tahun 2012, perekonomian Indonesia di tahun 2012 tetap solid dengan laju pertumbuhan sebesar 6,23%.

In the midst of the global economic downturn, Indonesia continued to record significant growth. Despite a small decline in the "Doing Business" ranking from 126 in 2011 to 129 in 2012, Indonesia's economy in 2012 remained solid with a growth rate of 6.23%.

Industri Batubara Industri batubara merupakan penyumbang pendapatan negara terpenting dari sektor tambang setelah minyak dan gas. Saat ini Indonesia adalah pengekspor batubara termal terbesar di dunia dengan produksi sekitar 360 juta ton di tahun 2011 dan menjadi sumber utama untuk pasar-pasar yang baru tumbuh seperti Cina dan India serta pemasok utama untuk Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.

Coal Industry The Coal industry is an important contributor to the state revenues from the mining sector, after oil and gas. Indonesia today is the world's largest exporter of thermal coal with a production of about 360 million tonnes in 2011 as well as being a major source for the emerging markets like China and India and a major supplier to Japan, South Korea and Taiwan.

Meskipun demikian, banyak yang meyakini bahwa pelemahan pasar ini hanya bersifat sementara dan harga batubara akan kembali menguat. Harga batubara sudah mengalami kenaikan pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan seluruhnya menunjukkan naik-turun harga adalah siklus yang biasa terjadi. Harga batubara tahun 2007 hanya USD44, di 2008 menjadi USD73, di 2009 menjadi USD63, di 2010 menjadi USD71, kemudian berikutnya di 2011 menjadi USD92. Pemerintah Indonesia berkeyakinan bahwa di tahun 2012 harga batubara akan kembali ke titik keseimbangan sekitar USD90.

Nonetheless, many people believe that the market slowdown will only be temporary and coal prices will bounce back. Coal price has been increasing rapidly in the recent years, showing that fluctuating prices is a common cycle. Coal price in 2007 was only USD 44, in 2008 increased to become USD 73, in 2009 became USD 63, in 2010 became USD 71, and then in 2011 increased to become USD 92. The Indonesian government believes that in 2012 coal price will return to an equilibrium point of about USD 90.

Pertumbuhan pesat industri batubara di Indonesia telah menciptakan peluang bagi perusahaan-perusahaan yang menyediakan jasa pengangkutan batubara dan mengundang pemain-pemain baru masuk ke dalam sektor usaha ini. Beberapa perusahaan batubara besar bahkan telah melihat keuntungan dengan memiliki usaha pertambangan yang terintegrasi dan telah menanam modal dalam

The rapid growth of the coal industry in Indonesia has created opportunities for companies that provide transportation services of coal and invited new players to get into this business sector. Several major coal companies even have seen the advantages to having an integrated mining business and invested in their own fleet to transport coal. Recognizing the fierce competition in the sector, the Company

25

ANNUAL REPORT 2012

PT Rig Tenders Indonesia Tbk. PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

armada mereka sendiri untuk mengangkut batubara. Menyadari adanya persaingan yang tinggi di sektor ini, Perseroan telah merumuskan strategi untuk mempertahankan keberadaannya di sektor tersebut sambil memperluas basis pelanggan. Disamping itu, Perseroan juga menjalin kerjasama erat dengan para pelanggan yang ada dalam hal penyediaan armada mereka.

has formulated a marketing strategy to maintain its presence in the sector while searching for new customers. In addition, the Company has also cooperated closely with existing customers for the continued provision of their fleet.

Industri Minyak dan Gas Bumi Industri minyak dan gas terus menjadi bagian yang vital dari ekonomi Indonesia. Industri ini telah memberikan kontribusi penting bagi penerimaan ekspor negara dan nilai tukar serta penyumbang terbesar bagi pendapatan negara. Namun, produksi minyak mentah Indonesia telah menurun selama dekade terakhir karena semakin tuanya lapangan-lapangan produksi minyak dikombinasikan dengan lambatnya penggantian lapangan minyak dan menurunnya eksplorasi/ investasi.

Oil and Gas Industry Indonesia's oil and gas industry continues to be a vital part of the Indonesian economy. It is an important contributor to Government export revenues and foreign exchange and is the largest contributor to state revenue. However, Indonesia's crude oil production has declined over the last decade due to the natural maturation of producing oil fields combined with a slower reserve replacement rate and decreased exploration/investment.

Meskipun produksi minyak dan gas nasional mengalami penurunan di tahun 2012, industri strategis ini kembali berhasil melampaui target yang ditetapkan pemerintah. Artinya, selama 10 tahun berturut-turut, penerimaan negara dari sektor hulu migas selalu melebihi target. Tahun 2012, penerimaan negara diperkirakan mencapai USD36,13 miliar atau 108 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2012 yang sebesar USD 33,48 miliar. Harga rata-rata minyak sebesar USD 113 per barel memang lebih tinggi dari asumsi pada APBN-P yang sebesar USD 105 per barel.

Although domestic oil and gas production declined in 2012, this strategic industry again surpassed the target set by the government. It means that for 10 consecutive years, the state revenues from the upstream oil and gas sector has always exceeded the target. In 2012, Indonesia's revenue was estimated to reach USD36.13 billion or 108 percent of the amended State Budget (“APBN-P”) in 2012, which amounted to USD 33.48 billion. The average oil price of USD 113 per barrel was higher than the price assumption of APBN-P of USD 105 per barrel.

Produksi minyak mentah di Indonesia terus menurun selama dekade terakhir dengan kebanyakan produksi minyak berasal dari lapanganlapangan minyak yang sudah tua. Akibatnya, di akhir tahun 2004 Indonesia menjadi pengimpor minyak neto dan setelah itu ditangguhkan keanggotaannya dalam OPEC.

Crude oil production in Indonesia has been declining for the past decade with most oil production also now from mature fields. As a result, the country became a net oil importer in late 2004 and suspended its OPEC membership shortly thereafter.

Pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk memacu produksi minyak nasional, antara lain dengan mendorong eksplorasi minyak di lepas pantai. Untuk keperluan itulah BP Migas, sebagai Badan Pengatur Minyak dan Gas Bumi di Indonesia, mengadakan kontrak kerja sama (production sharing contract) untuk eksplorasi minyak di lepas pantai.

Indonesia's government has made every endeavor to boost domestic oil production, among other things, by encouraging offshore oil explorations. Therefore, BP Migas, as the Indonesian oil and gas regulatory body, has awarded a number of production sharing contract arrangements for offshore oil explorations.

Pada tahun 2011-2012, Pemerintah Indonesia menawarkan tender beberapa konsensi baru untuk dikembangkan oleh para investor, yang kebanyakan berlokasi lepas pantai. Oleh karena itu, prospek pasar untuk jasa penunjang lepas pantai masih menarik dan menjanjikan.

In 2011-2012, the Indonesian Government tendered to investors a number of new concessions, most of which were located offshore. Therefore, the market outlook for offshore marine services still looks attractive and promising.

Beberapa Kontraktor Bagi Hasil memulai program pengeboran mereka pada tahun 2012, yang artinya akan ada permintaan untuk AHTS dan supply vessels. Beberapa lagi telah memulai rekayasa, pengadaan, konstruksi dan instalasi serta pemeliharaan untuk platform mereka yang juga akan membutuhkan kapal-kapal pendukung kegiatan lepas pantai (offshore support vessel /OSV)

Several Production Sharing Contractors commenced their drilling programs in 2012, meaning that there would be demand for offshore support vessels. Some others commenced the engineering, procurement, construction, installation and maintenance works for their platforms, meaning that there would also be demand for offshore support vessels (OSV)

Perseroan akan tetap fokus pada segmen OSV untuk mendukung kegiatan-kegiatan migas di lepas pantai Indonesia, sambil terus mencari peluang untuk investasi secara selektif dalam investasi pada jenis-jenis kapal yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan minyak besar.

The Company will keep focusing on the OSV segment to support offshore oil and gas activities in Indonesia, while searching for the opportunity to selectively invest in a variety type of vessels to fulfill the demand of major oil companies.

26


PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Pembahasan Strategi Perseroan 2012

Discussion on the Company's Strategies in 2012

Tantangan Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan menghadapi berbagai tantangan yang bersifat internal maupun eksternal. Tantangan yang bersifat internal adalah bagaimana meningkatkan efisiensi dan produktivitas, konsistensi dan komitmen untuk menjaga mutu produk dan layanan demi menjaga kepuasan klien dan pelanggan, serta mencapai marjin usaha karena persaingan harga. Sementara itu, tantangan yang bersifat eksternal meliputi harapan klien dan pelanggan yang semakin tinggi, serta persaingan yang semakin ketat dalam industri.

Challenges In managing the business, the Company faces a series of external and internal challenges. The internal challenges may include the constant need to improve efficiency and productivity, consistency and commitment in maintaining the quality of products and services in order to keep the clients and customers satisfied as well as to achieve business margin due to increasing price competition. On the other hand, the external challenges comprises higher expectations of the clients and of customers, as well as fierce competition within the industry.

Tantangan eksternal terpenting dihadapi Perseroan adalah pelaksanaan asas Cabotage oleh Pemerintah Indonesia. Asas Cabotage merupakan asas pemberian hak untuk beroperasi secara komersial di dalam suatu negara hanya kepada perusahaan angkutan domestik negara itu sendiri secara eksklusif. Banyak negara telah menerapkan asas tersebut untuk melindungi industri pelayaran dalam negeri masing-masing.

The most important external challenge faced by the Company is the implementation of the Cabotage principle by the Indonesian Government. Cabotage principle is the principle of granting the right to operate commercially within the country only to the country's domestic freight companies exclusively. Many countries have implemented this principle in order to protect their domestic shipping industry.

Penerapan asas Cabotage di Indonesia adalah sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2005 dan Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2008. Sesuai pemetaan angkutan laut nasional, asas cabotage diberlakukan secara bertahap. Tahun 2008, ditargetkan semua komoditas kelapa sawit, sayuran dan hasil pertanian lainnya harus diangkut dengan kapal Indonesia. Tahun 2009, ditargetkan angkutan curah cair dan curah kering (bulk cargo), gas bumi, harus diangkut dengan kapal berbendera Indonesia. Mulai tahun 2010, ditargetkan batu bara diangkut dengan kapal berbendera Indonesia. Asas cabotage untuk jasa penunjang kegiatan pengeboran minyak dan gas di Indonesia berlaku 7 Mei 2011.

Implementation of the Cabotage principle in Indonesia is pursuant to Presidential Instruction (“Inpres”) No. 5 of 2005 and Law No. 17 of year 2008. In accordance with the mapping of Indonesia's sea transportation, the cabotage principle was implemented in stages. In 2008, oil palm, vegetables and other agricultural products were targeted to be transported by Indonesian ships. In 2009, it was targeted that bulk cargo, such as liquid bulk and dry bulk, as well as natural gas should be transported by ships with Indonesian flags. Starting in 2010, it was targeted that coal should be transported by ships with Indonesian flags. The Cabotage Principle for Oil and gas drilling supporting services in Indonesia was enforced on 7 May 2011.

27

ANNUAL REPORT 2012


Dalam kenyataannya, banyak perusahaan minyak utama yang beroperasi di Indonesia masih menggunakan kapal-kapal berbendera asing karena kurangnya kapal berbendera Indonesia. Beberapa perusahaan pelayaran nasional telah bekerjasama dengan para pemain regional untuk berinvestasi dan merubah armada mereka menjadi berbendera asing. Akan tetapi, masih saja ada celah yang tidak bisa dipenuhi oleh kapal-kapal Indonesia untuk kebutuhan perusahaan-perusahaan minyak dan gas bumi akan kapal-kapal tertentu seperti jack up rig, pipe-laying barge dan seismic survey vessels. Banyak pihak terkait prihatin bahwa penerapan asas cabotage bisa mengancam tercapainya produksi minyak 1 juta barel per hari (bph) di tahun 2012, sebagaimana ditargetkan oleh Pemerintah. Hal ini karena minat investor untuk investasi di offshore mengalami penurunan. Banyak pihak berpendapat, bila asas Cabotage sudah berlaku secara penuh pada bulan Mei 2011, jasa pengeboran minyak lepas pantai akan terhenti dan target produksi minyak yang ditetapkan tidak akan tercapai, yang pada gilirannya akan berdampak pada target penerimaan pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

The fact was that many major oil companies in Indonesia still used vessels of foreign flags due to the lack of vessel of Indonesian flags. Several national shipping companies started to cooperate with major regional players to have them invest and change their fleet into ships of Indonesian flags. However, Indonesian shipping companies were still unable to meet the oil and gas industry's needs of specific vessels such as jack up rig, pipe-laying barge and seismic survey vessels. Many stakeholders were concerned that implementation of the cabotage principle would threaten the Government's target to achieve 1-million barrels per day (bpd) oil production in 2012. This was due to the decreasing interests for offshore investments. Many parties believes that by the time the Cabotage principle became effective in May 2011, the offshore drilling services would stop and the oil production target could not be achieved, which in turn would give impact on the targeted income of the State Budget.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, pada tanggal 4 April 2011 Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2011 yang mengizinkan kapal-kapal berbendera asing untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu di Indonesia, yaitu survey seismik, pengeboran, konstruksi lepas pantai, kegiatan lepas pantai, pekerjaan pengerukan, salvage dan pekerjaanpekerjaan di bawah air. Kapal-kapal berbendera asing harus mendapatkan izin dari Menteri Perhubungan untuk melakukan kegiatan-kegiatan ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 48 tahun 2011 tertanggal 18 April 2011.

In consideration of the afore-mentioned matters, on 4 April 2011 Indonesian Government issued the Government's Regulation No. 22 Year 2011 allowing ships with foreign flags to conduct specific activities in Indonesia, namely: seicmic surveys, drilling, offshore construction, offshore activities, dredging work, salvage jobs and underwater activities. Foreign-flagged vessels must get the permit from Indonesia's Minister of Transportation in order to do these activities as stipulated in the Minister of Transportation's Regulation No. 48 Year 2011 dated 18 April 2011.

Strategi Keuangan Di tahun 2012, Perseroan melaksanakan konsolidasi internal dan efisiensi sejumlah komponen biaya. Tujuannya adalah untuk menciptakan neraca keuangan yang sehat guna membangun landasan permodalan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan secara berkesinambungan.

Financial Strategy Throughout 2012 the Company carried out internal consolidation and targeted efficiencies in a number of cost components aiming to create healthy financial balance sheets in order to build a solid financial structure for the Company's sustainable business growth.

Strategi Pemasaran Semakin ketatnya persaingan usaha menuntut Perseroan untuk melakukan penajaman fokus strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Strategi pemasaran yang dijalankan Perseroan di tahun 2012 antara lain meliputi:

Marketing Strategy Increasing competition in the business requires the Company to sharpen its focus on the effective and efficient marketing strategies. The Company's marketing strategy implemented in 2012 included:

1. Mempertahankan dan meningkatkan loyalitas klien dengan penyempurnaan mutu layanan dan mempertahankan harga yang kompetitif untuk klien.

1. Maintaining and enhancing the clients' loyalty by refining the service quality and maintaining a competitive price for our clients.

2. Memperluas pangsa pasar dalam perusahaan-perusahaan tambang batubara baru dan menjalin kerjasama erat dengan perusahaan-perusahaan batubara yang sudah ada.

2. Expanding market share by capturing new customers in the coal mining indutry while working closely with existing coal mining companies in the provision of their fleet.

3. Tetap fokus pada segmen kapal pendukung kegiatan migas lepas pantai (offshore support vessels); dan meremajakan kapal dan mengurangi umur rata-rata kapal dilanjutkan, seraya terus mencari peluang untuk investasi secara selektif dalam investasi pada jenisjenis kapal yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan minyak besar.

3. Keeping focusing on offshore support vessel (OSV) segments to support offshore oil and gas activities in Indonesia.; and to continue to refleet and reduce the average fleet age, while searching for the opportunity to selectively invest in different types of vessels to fulfill the demand of major oil companies.

28



4. Mengingat Asas Cabotage, karena AHTS yang dimiliki oleh perusahaan ventura bersama berbendera Singapura, maka kapal ini akan disiapkan untuk beroperasi di luar negeri untuk memperluas cakupan wilayah Perseroan dan tidak hanya bergantung pada pasar di Indonesia saja.

4. With regard to the Cabotage Principle, as the AHTS owned by the joint venture company is Singapore-flagged, it will be positioned to operate overseas in order to expand the Company's geographical coverage and reduce its dependency on Indonesia's market.

5. Mempertahankan keberadaannya di sektor tersebut sambil memperluas basis pelanggan. Disamping itu, Perseroan juga menjalin kerjasama erat dengan para pelanggan yang ada dalam hal penyediaan armada mereka.

5. Maintaining its presence in the sector while expanding its customer base. In addition, the Company has also cooperated closely with existing customers in the continued provision of their fleet.

Praktik Korporasi Perseroan melakukan akuisisi atas 100% saham perusahaan pemegang saham pengendalinya, Scomi Marine Services Pte Ltd (SMS) di CH Logistics Pte Ltd (“CHL”), CH Ship Management Pte Ltd (“CHS”), dan Grundtvig Marine Pte Ltd (“GM”) sebesar USD57 juta berdasarkan Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) yang dibuat oleh Perseroan dan SMS pada tanggal 29 Februari 2012.

Corporate Exercise The Company completed the acquisition of 100% of shares owned by its controlling shareholders, Scomi Marine Services Pte Ltd (SMS), in CH Logistics Pte Ltd (“CHL”), CH Ship Management Pte Ltd (“CHS”), and Grundtvig Marine Pte Ltd (“GM”) for USD57 million based on the Conditional Share Purchase Agreement (“CSPA”) made by the Company and SMS on 29 February 2012.

CHL, CHS dan GM merupakan perusahaan yang berdomisili di Singapura. GM tercatat memiliki 95% saham PT Batuah Abadi Lines, perusahaan Indonesia yang bergerak dalam kegiatan bisnis jasa kelautan.

CHL, CHS and GM are all companies domiciled in Singapore. GM is registered as the owner of 95% shares of PT Batuah Abadi Lines, an Indonesian company working in marine services business activities.

Akuisisi ini akan memperluas basis pendapatan Perseroan, memperluas jangkauan dan kedalaman layanan yang tersedia, serta meningkatkan portofolio dan jaringan bisnisnya. Aksi korporasi ini juga akan memungkinkan organisasi Perseroan yang bertambah besar tersebut untuk memasarkan jasanya untuk pasar yang lebih luas.

The Acquisition will expand the Company's income base, add range and depth to its existing services offerings and enhance its business portfolios and network. This corporate exercise will also allow the enlarged group to market its services to a bigger market.

TINJAUAN OPERASI

OPERATIONAL REVIEW

Sehubungan dengan operasi kapal-kapal pada divisi penunjang lepas pantai, pendapatan sewa kapal dari segmen lepas pantai di tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi USD22,03 juta dari USD19,6 juta di tahun 2011. Tingkat penggunaan kapal pendukung lepas pantai kami meningkat dalam tahun 2012 sebesar 86%, yang menunjukkan adanya peningkatan kegiatan eksplorasi lepas pantai dan kegiatan produksi di Indonesia.

In respect of the operations of our offshore support vessel division, revenues from charter of vessels in the offshore segment increased to become USD22,03 million in 2012 from USD19,6 million in 2011. The utilization rate of our offshore support vessels increased in 2012 to 86%, which reflected the increasing number of offshore exploration and production activities in Indonesia.

Sebaliknya, pendapatan sewa dari segmen batubara menurun secara signifikan dari USD94,20 juta di tahun 2011 menjadi USD67,88 juta di tahun 2012. Penurunan ini terutama pada dasarnya diakibatkan oleh berakhirnya kontrak utama dalam divisi logistik batubara. Kami berhasil mendapatkan kontrak-kontrak lain untuk memastikan agar kapal-kapal kami tetap digunakan setelah berakhirnya kontrak tersebut. Meskipun demikian, harga sewa kapal menjadi lebih kompetitif dengan jangka waktu kontrak yang bervariasi.

On the contrary, revenues from the charter of vessels in the coal segment significantly decreased from USD94.20 million in 2011 to USD67.88 million in 2012. This decline was principally due to the expiry of a major contract for our coal logistics division. With the expiry of the contract, we have managed to secure contracts to ensure our vessels remained utilized. Nevertheless, our rates have become more competitive with various lengths of tenure for contracts.

29

ANNUAL REPORT 2012


TINJAUAN KEUANGAN

FINANCIAL REVIEW

Observasi di bagian ini adalah berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak (“Grup”) yang telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan dan ditampilkan pada bagian akhir Laporan Tahunan ini.

The observations made in the following sections are based on the Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries (“the Group”) which have been audited by the office of Public Accountants KAP Tanudiredja, Wibisana & Partners, and is presented in the latter section of this Annual Report.

Pendapatan Usaha Laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2012 merupakan konsolidasian antara laporan keuangan PT Rig Tenders Indonesia Tbk. dan entitas anak hasil akuisisi termasuk PT Batuah Abadi Lines, dimana akuisisi tersebut diselesaikan pada tanggal 12 April 2012.

Revenues For the Financial Year 2012, the Company's financials incorporate the combined results for both PT Rig Tenders and the acquired companies which include PT Batuah Abadi Lines, the transaction of which was completed on 12th April 2012.

Pendapatan usaha Perseroan di tahun 2012 dan 2011 terutama berasal segmen batubara dan segmen lepas pantai dalam bentuk sewa kapal Perseroan oleh pihak ketiga. Kontribusi lain terhadap pendapatan usaha Perseroan juga berasal dari pendapatan jasa boga dan pendapatan keagenan.

The Company's revenues in 2012 and 2011 were derived mainly from coal segment and offshore segment in the form of the charter of the Company's vessels by third parties. Other contributions to the Company's revenues were derived from catering services and agency income.

Pendapatan usaha Perseroan secara konsolidasian di tahun 2012 adalah sebesar USD89,91 juta mengalami penurunan sebesar 21% dari pendapatan usaha Perseroan tahun 2011 sebesar USD113,78 juta. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh menurunnya pendapatan sewa kapal dari segmen batubara, terutama karena berakhirnya kontrak utama untuk divisi logistik batubara sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam bagian Tinjauan Operasional.

The Company's consolidated revenues in 2012 was USD89,91 million, declining by 21% from the Company's revenues in 2011 of USD113.78 million. The decrease was mostly a consequence of the decrease in the revenue from the coal segment, principally due to the expiry of a major contract for the Company's coal logistics division as already explained in the Operational Review above.

Pendapatan usaha Perseroan juga berasal dari sumber-sumber lain, diantaranya pendapatan jasa boga, pendapatan keagenan dan keuntungan/kerugian. Di tahun 2012 pendapatan usaha lain-lain Perseroan menurun menjadi USD0,53 juta dari USD0,69 juta di tahun 2011.

The Company's operating revenues also came from other sources of revenues such as catering service and agency income. In 2012 the Company's other revenues decreased to USD0.53 million from USD0.69 in 2011.

Beban Pokok Pendapatan Pada tahun 2012, beban pokok pendapatan Perseroan mencapai USD69,88 juta, menurun sebesar 22,14% dibanding beban pokok pendapatan Perseroan tahun 2011 sebesar USD89,75 juta. Biaya keseluruhan menurun karena terjadinya penurunan biaya kerja akibat pendapatan yang lebih rendah.

Cost of Revenues In 2012, the Company's cost of revenues was USD69.88 million, declining 22.14% from the Company's cost of sales in 2011 of USD89.75 million. Overall cost decreased due to the lower job cost brought about by lower revenues.

Profitabilitas Menurunnya pendapatan sewa menyebabkan profitabilitas mengalami penurunan menjadi USD20,04 juta di tahun 2012. Meskipun demikian, Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar USD6,06 juta, yang merupakan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan rugi bersih Perseroan tahun 2011 sebesar USD0,9 juta. Berdasarkan laba bersih ini, maka laba per saham adalah sebesar USD0,0099, yang merupakan peningkatan dari kerugian di tahun 2011 sebesar USD0,0014.

Profitability The decrease in the Company's revenues impacted profitability as gross profit a declined to USD20.04 million in 2012. However, the Company was able to record a net income of USD6.06 million, which was a significant increase compared to the Company's USD0.9 million net loss in 2011. The basic earnings per share based on this net income was USD0.0099, an increase compared to the loss per share in 2011 of USD0.0014.

Jumlah ekuitas pada tahun 2012 adalah sebesar USD100,06 juta, mengalami penurunan dari USD168,05 juta di 2011.

Total equity in 2012 was USD100.06 million, a decrease from USD168.05 million in 2011.

Jumlah Aset Jumlah aset Perseroan mengalami penurunan dari USD194,81 juta di 2011 menjadi sebesar USD167,56 juta di 2012 karena adanya penurunan dalam aset lancar dan aset tidak lancar.

Total Assets The Company's total assets decreased from USD194.81 million in 2011 to become USD167.56 million in 2012 due to the decrease in current assets and noncurrent assets.

30



Aset lancar Perseroan mengalami penurunan dari USD66,30 juta di 2011 menjadi sebesar USD52,05 juta di 2012 yang terutama disebabkan karena penurunan piutang seiring dengan penurunan pendapatan.

The Company's current assets decreased from USD66.30 million in 2011 to become USD52.05 million in 2012 that was mainly due to the decrease in account receivables in line with the decrease in revenues.

Aset tidak lancar mengalami penurunan menjadi USD115,51 juta di 2012 dari sebesar USD128,51 juta di 2011 karena terdapat penurunan pada nilai aset tetap dan aset tak berwujud.

The Company's noncurrent assets decreased to USD115.51 million in 2012 from USD128.51 million in 2011 due to the decrease in value of fixed assets and intangible assets.

Jumlah Liabilitas Jumlah liabilitas Perseroan mengalami kenaikan dari USD26,76 juta di 2011 menjadi sebesar USD67,51 juta di 2012 karena adanya kenaikan dalam liabilitas tidak lancar.

Total Liabilities The Company's liabilities increased from USD26.76 million in 2011 to USD67.51 million in 2012 due to the increase in noncurrent liabilities.

Liabilitas lancar Perseroan mengalami peningkatan dari USD26,01 juta di 2011 menjadi sebesar USD28,19 juta di 2012 yang terutama disebabkan karena adanya bagian lancar pinjaman bank jangka panjang sebesar USD11,08 juta.

The Company's current liabilities increased from USD26.01 million in 2011 to become USD28.19 million in 2012, which was mainly due to current maturities of long-term bank borrowings of USD11.08 million.

Liabilitas tidak lancar mengalami kenaikan menjadi USD39,32 juta di 2012 dari sebesar USD0,75 juta di 2011 karena pinjaman dari pihak berelasi sebesar USD33 juta.

The Company's noncurrent liabilities increased to become USD39.32 million in 2012 from USD0.75 million in 2011 due to loans from related parties worth USD33 million.

Kebijakan Dividen Sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 18 Juni 2012, Perseroan menetapkan untuk tidak memberikan dividen kepada para pemegang saham di tahun 2012.

Dividend Policy As resolved by the Annual General Meeting of Shareholders (AGMOS) on 18 June 2012, the Company decided not to pay dividend to shareholders in 2012.

Perseroan dapat mengumumkan dividen setelah mendapatkan persetujuan dari RUPST. Direksi juga dapat mengumumkan dividen interim setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa dividen interim itu akan dikurangkan dari dividen tahunan setelah mendapat persetujuan dalam RUPST selanjutnya. Perseroan membayar dividen berdasarkan jumlah keuntungan Perseroan setelah dikurangi jumlah dana cadangan sebagaimana diwajibkan oleh peraturan yang berlaku.

The Company may declare dividend after getting approval from the AGMS. The Board of Directors may also declare interim dividend after getting the approval from the Board of Commissioners, provided that the interim dividend will be the offset against the dividend to be distributed on the next AGMS. The Company pays dividend on the basis of the Company's profits after deducting the reserve amount as stipulated in the prevailing regulations.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan Auditor Independen yang mempunyai dampak material terhadap laporan keuangan dan hasil usaha Perseroan dan anak perusahaan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 27 Maret 2013 atas laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja Wibisana & Rekan yang memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

Material Information and Facts After Accountant Report Date There is no special event after the Independent Auditor Report Date that has material impact on the Company and its Subsidiaries' financial statements and business revenue after the Independent Auditor Report dated 27 March 2013 on the Company's and its Subsidiaries' consolidated financial statements as of 31 December 2012 audited by Tanudiredja Wibisana & Rekan who expressed an unqualified opinion.

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan Di tahun 2012, tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak terhadap laporan keuangan Perseroan.

Changes in Accounting Policies and Their Impact on Financial Statements In 2012, there was no change in accounting policies that has any impact on the financial statements of the Company.

Untuk mendukung kegiatan-kegiatan operasinya, Perseroan memiliki kantor perwakilan di Banjarmasin dan Kotabaru serta memiliki dan mengoperasikan 39 kapal yang terdiri dari 1 Anchor Handling Supply Tug, 6 Offshore Support Vessels, 21 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 2 Flat Top Barges dan 7 Self-Discharging Barges dengan tambahan 45 tugs dan barges dari PT Batuah Abadi Lines. To support its operational activities, the Company has representative offices in Banjarmasin and Kotabaru as well as owning and operating a fleet of 39 vessels consisting of 1 Anchor Handling Supply Tug, 6 Offshore Support Vessels, 21 Tug Boats, 2 Accommodation/Work Over Barges, 2 Flat Top Barges and 7 Self-Discharging Barges with the additional 45 tugs and barges from PT Batuah Abadi Lines.

32


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE PENGANTAR

INTRODUCTION

Dalam rangka meningkatkan nilai perusahaan dan mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan yang dipercaya oleh para pemangku kepentingan khususnya para pemegang saham, Perseroan menyadari pentingnya menerapkan tata kelola perusahaan dengan standar terbaik secara menyeluruh. Perseroan menerapkan tata kelola sesuai dengan anggaran dasar dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG), yaitu keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kesetaraan, dan kewajaran.

With a view to raise its corporate value and continue to function as a company that is trusted by stakeholders particularly the shareholders, the Company recognizes the importance of thoroughly implementing the highest standards of corporate governance. The Company implements its corporate governance in accordance with the provisions of its Articles of Association and the principles of good corporate governance (GCG), namely transparency, accountability, responsibility, independence, equality and fairness.

Dalam rangka meningkatkan implementasi tata kelola Perseroan yang baik, Perseroan telah melakukan langkah-langkah berikut:

As part of good corporate governance practices, the Company has taken the following steps:

• • • •

• • • •

Pengangkatan Komisaris Independen Pembentukan Komite Audit Pengangkatan Sekretaris Perseroan Pengangkatan Direktur yang Tidak Terafiliasi

Appointment of the Independent Commissioners Formation of the Audit Committee Appointment of the Corporate Secretary Appointment of the Non-Affiliated Director

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite yang membantu Dewan Komisaris dan Sekretaris Perusahaan.

The Company's Governance Structure consists of the General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, Committees assisting the Board of Commissioners, and the Corporate Secretary.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) merupakan forum bagi Perseroan untuk berkomunikasi dengan para pemegang sahamnya. Dalam RUPS, laporan keuangan Perseroan dipresentasikan kepada pemegang saham untuk mendapatkan persetujuan. Keputusan penting seperti penunjukan Direksi dan Dewan Komisaris, Auditor, Tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris diputuskan dalam RUPS. Pada waktu RUPS, pemegang saham diberikan kesempatan untuk mendapatkan klarifikasi mengenai laporan keuangan dan manajemen operasional Perseroan.

General Meeting of Shareholders (“GMOS”) is a forum for the Company to communicate with its shareholders. At the GMOS, the Company's annual financial statements are presented to the shareholders for ratification. Important decisions, such as the appointment of the Directors and Commissioners, Auditors, and the remuneration of the Directors and Commissioners, are resolved at the GMOS. The shareholders are also presented with the opportunities to seek clarification on financial issues as well as the operational management of the Company.

Pada tahun 2012, Perseroan telah melaksanakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan (RUPST) dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa (RUPS LB). RUPST dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2012 dan RUPS LB diselenggarakan pada tanggal 9 April 2012.

In 2012, the Company held 1 (one) Annual GMOS (AGMOS) and 1 (one) Extraordinary GMOS (EGMOS). AGMOS was held on 18 June 2012 and EGMOS was held on 9 April 2012.

DEWAN KOMISARIS

THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi tetapi tidak terlibat dalam masalah operasional.

The Board of Commissioners (“the BOC”) is responsible for supervising and advising the Board of Directors but does not participate in operational matters.

Tugas pokok Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

The main duties of the BOC are as follows:

• Menilai dan mengarahkan strategi Perseroan, rencana kerja, kebijakan pengendalian risiko, anggaran tahunan, dan rencana usaha; • Menetapkan sasaran kerja Perseroan; • Mengawasi pelaksanaan kebijakan Perseroan beserta hasilnya; • Memantau penggunaan sumber daya Perseroan, serta investasi dan penjualan aset;

• To evaluate and direct the Company's strategies, work plannings, risk control policies, annual budgets and business plans; • To determine the objectives of the Company's doing business; • To supervise the implementation of the Company's policies and the results; • To monitor the use of the Company's human resources, investment and disposal of assets;

33

ANNUAL REPORT 2012

PT Rig Tenders Indonesia Tbk. TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE

• Menetapkan alokasi remunerasi Dewan Direksi; dan • Memantau pelaksanaan tata kelola Perseroan.

• To determine the remuneration of the Directors; and • To monitor the implementation of good corporate governance practices in the Company.

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan dalam RUPST. Per tanggal 31 Desember 2012, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari Presiden Komisaris dan 4 (empat) orang anggota sebagai berikut:

Members of the Board of Commissioners shall be appointed and terminated by the General Meeting of Shareholders. As of 31 Desember 2012, the Company's Board of Commssioners consists of a President Commissioner and 4 (four) other Commissioners as follows:

Presiden Komisaris (merangkap sebagai Komisatis Independen) Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris (merangkap sebagai Komisaris Independen)

Bapak / Mr Mohamad Irfin Basoeki Bapak / Mr Shah Hakim Bin Zain Bapak / Mr Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir Bapak / Mr Abdul Rahman Abbas Bapak / Mr Tatang Tabrani

President Commissioner (concurently as Independent Commissioner) Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner (concurently as Independent Commissioner)

Komisaris Independen Perseroan telah mengangkat seorang Komisaris Independen sejak tahun 2001 sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pada saat ini, Perseroan mempunyai 2 (dua) Komisaris Independen, yaitu Bapak Mohamad Irfin Basoeki sebagai Komisaris Independen merangkap sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan Bapak Tatang Tabrani sebagai Komisaris Independen merangkap sebagai Ketua Komite Audit.

Independent Commissioners The Company has appointed an Independent Commissioner since 2001, in line with Bapepam Regulation no. IX.I.5 regarding the Establishment and Work Guidelines for the Audit Committee. The Company currently has 2 (two) Independent Commissioners, namely Mr. Mohamad Irfin Basoeki, who also acts as the President Commissioner, and Mr. Tatang Tabrani, who also acts as the Head of the Audit Committee.

RAPAT DEWAN KOMISARIS

MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Rapat Dewan Komisaris diadakan secara berkala dan dituangkan ke dalam suatu Risalah Rapat Dewan Komisaris.

The meeting of the Board of Commissioners is held regularly and recorded in minutes of meeting.

Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2012 diselenggarakan 15 (lima belas) kali, dengan kehadiran setiap Komisaris ditabulasikan sebagai berikut:

A total of 15 (fifteen) Board of Commissioners' Meetings were held in 2012, with each Commissioner's attendance tabulated below:

NAMA DEWAN KOMISARIS NAME OF COMMISSIONER

*)

JUMLAH RAPAT NUMBER OF MEETINGS

TINGKAT KEHADIRAN ATTENDANCE


15*)

15

Shah Hakim Bin Zain

12***)

12

Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir

14**)

14

Abdul Rahman Abbas

15*)

15

Tatang Tabrani

15*)

15

2 dari 15 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsung oleh Komisaris **) 1 dari 15 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsung oleh Komisaris ***) 0 dari 15 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsung oleh Komisaris

*)

2 out of 15 meetings held by the Company were attended physically by the Commissioners **) 1 out of 15 meetings held by the Company were attended physically by the Commissioner ***) 0 out of 15 meetings held by the Company were attended physically by the Commissioners

34


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK OUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Penggajian dan pemberian tunjangan bagi Dewan Komisaris ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Jumlah penggajian dan pemberian tunjangan bagi Dewan Komisaris di tahun 2012 adalah sebesar Rp. 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah).

The remuneration and benefits for each of the Commissioners are determined at the Annual General Meeting of Shareholder (AGMS). The total remuneration and benefits for the BOC in 2012 was IDR 750,000,000 (Seven hundred and fifty million Rupiah).

DEWAN DIREKSI

THE BOARD OF DIRECTORS

Dewan Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

The Board of Directors (“the BOD) is the Company's organ who is accountable for the Company's management function for the Company's interest and in accordance with the Company's goals and objectives stipulated in the Company's Articles of Establishment.

Tugas pokok dari Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

The main duties of the BOD are as follows:

•

•

• • • •

Mengelola Perseroan untuk memaksimalkan kepentingan semua pemangku kepentingan secara efisien; Mengadakan pembukuan Perseroan yang akurat dan terpercaya; Mempersiapkan Laporan Tahunan dan melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa; Menyelenggarakan dan memelihara Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus; dan Menyetujui dan melaksanakan Code of Good Corporate Governance.

• • • •

To efficiently operate the Company to maximise the benefits to all stakeholders; To prepare and conduct accurate and reliable financial statements of the Company; To prepare the Annual Report and conduct the annual GMOS and Extraordinary GMOS; To prepare and maintain the List of Shareholders and the Special List; and To accept and implement the Code of Good Corporate Governance

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Direksi dilakukan dalam RUPS.

The Board of Directors shall be appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders.

Per 31 Desember 2012, anggota Dewan Direksi Perseroan tercatat sebagai berikut:

As of 31 Desember 2012, the Company's Board of Directors was as follows:

Presiden Direktur (merangkap Direktur tidak terafiliasi) Direktur Direktur Direktur

Bapak / Mr Dick Sadikin Sapi'ie Ibu / Madam Loong Chun Nee Bapak / Mr Mukhnizam Bin Mahmud Bapak / Mr Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin

President Director (concurently Non-Affiliated Director) Director Direktur Direktur

DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI

NON-AFFILIATED DIRECTOR

Sesuai dengan surat keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep- 305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perseroan Tercatat, pada tahun 2004 Perseroan telah mengangkat seorang Direktur yang Tidak Terafiliasi, yaitu Bapak Dick Sadikin Sapi'ie, yang merangkap sebagai Presiden Direktur.

In accordance with the Jakarta Stock Exchange's Board of Director's Directive Letter of Number Kep-305/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004 Regulation Number I-A concerning the Listing of Shares and Equity Shares Issued by Listed Companies, the Company appointed the existing and currently-serving President Director, Mr. Dick Sadikin Sapi'ie, as the Non-Affiliated Director in 2004.

35

ANNUAL REPORT 2012


RAPAT DEWAN DIREKSI

MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORS

Rapat Direksi diadakan secara berkala dan dituangkan ke dalam suatu Risalah Rapat Direksi.

The Meeting of the Board of Directors is held regularly and recorded in the minutes of meeting.

Rapat Direksi pada tahun 2012 diselenggarakan 14 (empat belas) kali, dengan kehadiran setiap Direksi ditabulasikan sebagai berikut:

A total of 14 (fourthteen) Board of Directors' Meetings were held in 2012, with each Director's attendance tabulated below:

NAMA DIREKSI NAME OF DIRECTOR

*)




14*)

14

Loong Chun Nee

14*)

14


14*)

14


14*)

14

2 dari 14 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsung oleh Direksi

*)

2 out of 14 meetings held by the Company were attended physically by the Directors

Penggajian dan pemberian tunjangan bagi anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Jumlah penggajian dan pemberian tunjangan bagi Direksi di tahun 2012 adalah sebesar Rp 3.199.750.986 (Tiga milyar seratus sembilan puluh sembilan juta tujuh ratus lima puluh ribu sembilan ratus delapan puluh enam Rupiah).

The remuneration and benefits for each of the Directors are delegated at the Annual General Meeting of Shareholder (AGMS) to the BOC. The total remuneration and benefits for the BOD in 2012 was IDR 3,199,750,986 (Three billion one hundred ninety-nine million seven hundred fifty thousand nine hundred eighty-six Rupiah)

PELATIHAN YANG DIIKUTI DEWAN DIREKSI

TRAININGS ATTENDED BY THE BOARD OF DIRECTORS

Untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan memperluas wawasan mereka, Direksi juga mengikuti pelatihan untuk para Eksekutif Senior seperti Program Eksekutif Global dan Forum Ekonomi Dunia.

In order to upgrade their management skills and broaden their knowledge, the Directors also attended trainings for Senior Executives such as Global Executive Program and World Economic Forum.

36



KOMITE AUDIT

THE AUDIT COMMITTEE

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit Perseroan dipimpin oleh Komisaris Independen yang dibantu oleh dua profesional independen yang memiliki latar belakang dan pengalaman di bidang keuangan.

The Company's Audit Committee was formed in accordance with Bapepam's Regulation No. IX.I.5 on the Formation of and Guidelines of Work Implementation for the Audit Committee. The Company's Audit Committee is chaired by Independent Commissioner with the auspices of two independent professionals with educational background and experiences in finance.

Perseroan membentuk Komite Audit pada tahun 2001 dengan tanggung jawab membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan Perseroan secara optimal, termasuk di dalamnya memahami berbagai masalah serta hal yang berpotensi mengandung risiko dan sistem pengendalian internal serta memantau proses audit yang dilakukan oleh Auditor Internal dan Auditor Eksternal . Selain itu, Komite Audit juga membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan Tata Kelola Perseroan yang Baik.

The Company formed the Audit Committee in 2001. Its responsibility is to assist the Board of Commissioners in overseeing the Company in an optimal manner, which includes understanding issues, managing risks and internal control system, as well as monitoring the audit process conducted by the Internal Auditors and External Auditor. In addition, the Audit Committee also supports the Board of Commissioners and the Board of Directors in the implementation of GCG.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

The duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows:

1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan laporan Auditor atas laporan keuangan tersebut, termasuk kepatuhan atas standar akuntansi yang berlaku;

1. Reviewing the consolidated financial statement of the Company and the Auditor's report on the financial statement, including compliance to the applicable accounting standard;

2. Melakukan diskusi dengan auditor eksternal atas kemungkinan terjadinya penipuan atau pelanggaran-pelanggaran atas peraturan yang berlaku dan dampaknya terhadap keuangan Perseroan;

2. Discussing with the external auditor on the possibilities of fraud or violation on applicable regulations and the impact on the financial performance of the Company

3. Melakukan penilaian atas independensi auditor eksternal dan memberikan rekomendasi untuk penunjukan auditor eksternal;

3. Evaluating the independency of the external auditor and giving recommendation on the appointment of the external auditor;

4. Melaporkan risiko-risiko yang dihadapi Perseroan dan dampaknya atas keuangan Perseroan.

4. Reporting potential risks that the Company may enter into and their impact on the financial condition of the Company.

Pada saat ini Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang. Profil masingmasing anggota Komite Audit dapat dilihat pada bagian “Profil Komite Audit”.

Currently the Audit Committee consists of 3 (three) members. Prodile of each member of the AC is provided on ”the Profile of the Audit Committee”.

Rapat Komite Audit pada tahun 2012 diselenggarakan 6 (enam) kali, dengan kehadiran setiap anggotanya ditabulasikan sebagai berikut:

A total of 6 (six) Audit Committee meetings were held in 2012 with the attendance of each members is tabulated below:

NAMA KOMITE AUDIT NAME OF AUDIT COMMITTEE

*)



Tatang Tabrani

6*)

6*)

Mohammad Faisal Ibrahim

6*)

6*)

Jimmy Tjahjanto

6*)

6*)

2 dari 6 rapat yang diselenggarakan oleh Perseroan dihadiri langsung oleh Komite Audit

*)

2 out of the 6 meetings held by the Company was attended physically by the Audit Committee

37

ANNUAL REPORT 2012


SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Mengacu kepada Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.4 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A, Perseroan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang bertugas sebagai pejabat penghubung antara Perseroan dengan Organ Perusahaan dan pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab kepada Direksi dan juga melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Komisaris. Tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

With reference to Bapepam and LK Regulation No. IX.I.4 and Indonesian Stock Exchange (IDX) Regulation No. I-A, the Company must appoint a Corporate Secretary to act as the liaison between the Company, with its corporate organs, and stakeholders. The Corporate Secretary is answerable to the Board of Directors and also reports to the Board of Commissioners. The tasks and functions of the Corporate Secretary are as follows:

1. Mengikuti perkembangan pasar modal, termasuk peraturanperaturan baru di bidang pasar modal yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia;

1. Keep abreast of the capital market development, including new capital market regulations issued by Bapepam-LK and Indonesia Stock Exchange;

2. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan dalam rangka memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal;

2. Make recommendations to the Board of Directors with respect to compliance with capital market regulations;

3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat pemodal yang memerlukan informasi mengenai hal-hal yang berkenaan dengan Perseroan;

3. Provide service to investors who need information regarding the condition of the Company;

4. Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Pasar Modal, media dan masyarakat

4. Act as a liaison between the Company and the Capital Market Authorities, media and the public.

Perseroan telah mempunyai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 1997. Pada saat ini, Sekretaris Perusahaan di Perseroan adalah Bapak Mukhnizam Mahmud, yang merangkap sebagai Direktur Perseroan. Profil Bapak Mukhnizam Mahmud dapat dilihat pada bagian “Profil Dewan Direksi”.

The Company has appointed Corporate Secretary since 1997. The current Corporate Secretary is Mr. Mukhnizam Mahmud, concurrently as Director of the Company. For the profil of Mr. Mukhniam Mahmud, please refer to “the Profile of the Board of Directors”.

Akses Informasi Perseroan menyediakan seluruh informasi secara transparan untuk para pemangku kepentingan melalui Sekretaris Perusahaan Perseroan, yaitu Bapak Mukhnizam Mahmud . Setiap informasi yang diberikan mengacu kepada prinsip keterbukaan dan pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan pasar modal.

Akses Informasi The Company discloses all information transparently for the stakeholders through the Company's Corporate Secretary, Mr Mukhnizam Mahmud . All information provided refers to the principles of transparency and complies with prevailing laws and regulations in the capital market.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perusahaan, dapat menghubungi:

For further information on the Company, please contact :

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Wisma RigTenders, Jl. Dr Saharjo No. 129, Jakarta Selatan 12860, Indonesia • Telp. (62-21) 831 0722 • Facs. (62-21) 831 4660 • Email: [email protected]

38



SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Seluruh tanggung jawab yang berhubungan dengan sistem pengendalian internal Perseroan, termasuk peninjauan efektivitas, berada pada Dewan Komisaris dan Direksi (selanjutnya bersamasama disebut “Dewan”).

The overall responsibility for the internal control system of the Company, including review of its effectiveness, rests with the Board of Commissioners and the Board of Directors (collectively referred to as “the Board”).

Dewan memahami tanggung jawabnya untuk menjamin dijalankannya sistem pengendalian internal yang efektif, dan berkomitmen untuk menjalankan dan memelihara sistem pengendalian internal yang baik untuk menyelamatkan investasi para pemegang saham dan aset Perseroan serta peninjauan efektivitas dan integritas sistem tersebut untuk meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas. Sistem pengendalian internal mencakup antara lain tata kelola, manajemen risiko, serta pengendalian keuangan, operasi, dan kepatuhan lainnya.

The Board acknowledges its responsibility for ensuring the implementation of a sound and effective internal control system, and is committed to maintaining a robust internal control system to safeguard the investments of shareholders and the Company's assets, as well as review of its effectiveness, adequacy and integrity in order to improve transparency and accountability. The system of internal control covers, among others governance, risk management, and financial, operational and other compliance controls.

Dewan senantiasa mengambil langkah yang sesuai untuk meninjau dan memperkuat transparansi dan efisiensi operasi Perseroan, termasuk di dalamnya pembatasan atas jumlah biaya dalam kategorikategori tertentu yang bisa disetujui oleh Manajemen dan Dewan Direksi dan biaya-biaya yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris melalui Delegation of Authority Limits.

The Board continuously takes appropriate steps to review and strengthen the transparency and the efficiency of the Company operations, including the limit of total expenses of certain categories that can be approved by Management and the Board of Directors and expenses that must be approved by the Board of Commissioners through Delegation of Authority Limits.

Auditor eksternal Perseroan selama audit juga telah melaksanakan review atas pengendalian internal Perseroan sebagai bagian rencana audit. Setiap penyimpangan material dan kelemahan pengendalian internal yang ditemukan selama audit dilaporkan kepada Komite Audit. Komite Audit bertemu dengan auditor eksternal untuk membahas isu pengendalian internal dan berbagai masalah akuntansi.

The Company's external auditor has also, in the course of their audit, carried out a review of the Company's internal control as part of their audit plan. Any material non-compliance and internal control weaknesses noted during their audit are reported to the Audit Committee. The Audit Committee sets a particular time during the year to meet with the external auditors to discuss internal control and various accounting issues.

39

ANNUAL REPORT 2012


PENERAPAN FUNGSI AUDIT EKSTERNAL

IMPLEMENTATION OF EXTERNAL AUDIT FUNCTION

Perseroan menggunakan jasa pihak ketiga untuk bertindak sebagai Satuan Audit Internal Perseroan.

The Company engages the services of a third party to act as its Internal Audit Unit.

Dalam rangka penerapan fungsi audit eksternal, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Bapepam, yaitu KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan, a member of PriceWaterhouseCoopers, untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun Buku 2012.

In order to implement the external audit function, the Company has appointed a Bapepam-listed public accountant firm, namely KAP Tanudiredja, Wibisana & Partners, a member of PriceWaterhouseCoopers, to do the audit of the Company's Consolidated Financial Report of Fiscal Year 2012.

Satuan Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Komite Audit. Satuan tersebut dijaga independensinya terhadap pihak manajemen Perseroan dan/atau institusi lain yang terkait.

The Internal Audit Unit reports directly to the Audit Committee. It is to remain independent to the Company's management and/or to affiliated institutions.

Satuan Audit Internal melaksanakan kegiatan yang independen dan objektif dalam rangka membantu Perseroan mencapai tujuannya, dengan menggunakan suatu pendekatan yang sistematis dan disiplin terhadap peningkatan dan penilaian efektivitas proses pengelolaan risiko, pengendalian, dan tata kelola.

The Internal Audit Unit conducts independent and objective activities to help the Company achieve its goals, by using a systematic and disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control and governance processes.

Dalam melakukan tugas-tugasnya, Satuan Audit Internal berhak mengakses semua informasi Perseroan yang dianggap relevan, melakukan komunikasi dengan semua anggota Dewan dan Komite Audit, mengadakan pertemuan dengan mereka, dan mengkoordinasikan aktivitasnya dengan auditor eksternal. Satuan Audit Internal membuat laporan tinjauan manajemen berdasarkan evaluasinya terhadap praktek-praktek Perseroan. Satuan ini juga memberikan rekomendasi kepada pihak Manajemen Perseroan.

In conducting its activities, the Internal Audit Unit has the authority to access all information within the Company deemed relevant, communicate with all members of the Boards and Audit Committee, hold periodical and ad-hoc meetings with them, and coordinate their activities with the external auditors. The Internal Audit Unit produces the management review report based on its evaluations of the Company's practices. It also provides recommendations for improvements to the Company's management.

PERMASALAHAN HUKUM

LEGAL ISSUES

Permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi Perseroan selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum. Selama tahun 2012 Perseroan dan Anak Perusahaan tidak sedang terlibat dalam permasalahan hukum di Indonesia maupun di luar negeri, baik berupa gugatan atau sedang dalam status penyelesaian perkara atau gugatan yang berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan.

Legal issues cover both civil and criminal cases confronting the Company throughout the reporting year and have undergone some legal process. Throughout 2012 the Company and its Subsidiaries were not involved in any legal issues in Indonesia or abroad that may bring significant impact toward the income, asstes and the business continuity of the Company and its Subsidiaries.

MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT

Berikut ini adalah risiko-risiko usaha yang dihadapi Perseroan:

Followings are business risks faced by the Company:

Risiko Kredit Risiko kredit atau risiko wanprestasi oleh rekanan, dapat dikendalikan dengan prosedur persetujuan kredit, batas kredit dan pemantauan. Risiko kredit dikurangi dan dipantau dengan membatasi paparan terhadap Perseroan terhadap kelayakan kredit yang rendah. Perseroan juga senantiasa memantau posisi piutang dagangnya melalui prosedur pelaporan manajemen secara berkala dan melakukan tindak lanjut dan pertemuan dengan rekanan untuk menyelesaikan kredit yang bermasalah.

Credit Risk Credit risk, or the risk of customers defaulting, is controlled by the application of credit approvals, credit limits and monitoring procedures. Credit risks are minimized and monitored by limiting the Company's exposure to business partners with low creditworthiness. The Company monitors its trade receivables through regular management reporting procedures and conducting follow up and meeting with customers to resolve non-performance credit.

40



Risiko Nilai Tukar Perseroan terpapar oleh berbagai mata uang, terutama Dolar Amerika Serikat, Rupiah dan Dolar Singapura. Perseroan menggunakan metode dana lindung risiko seperti penetapan jumlah kewajiban atau biaya dengan mata uang yang sama dengan aset atau penghasilan untuk mengurangi risiko mata uang asingnya.

Foreign Currency Risk The Company is exposed to various currencies, mainly United States Dollar, Rupiah and Singapore Dollar. The Company uses natural hedging methods, such as denominating liabilities or costs in the same currency as the assets or revenue, to minimize its foreign currency risks.

Risiko Suku Bunga Perseroan memiliki risiko tingkat bunga dari perubahan suku bunga yang dibebankan pada aset dan kewajiban. Perseroan melakukan pinjaman dengan suku bunga yang beragam dan tetap.

Interest Rate Risk The Company is exposed to interest rate risk arising from rate changes on interest-bearing assets and liabilities. The Company borrows at various interest rates and fixed rates.

Risiko Pasokan Bahan Baku Perseroan terpapar oleh jumlah persediaan bahan baku, khususnya bahan bakar, yang terkait erat dengan harga bahan baku tersebut di pasar dunia. Kendati dalam ketentuan kontrak pembebanan harga bahan bakar dapat dialihkan ke pihak pelanggan, perubahan harga bahan bakar tetap dapat berdampak negatif pada kinerja keuangan dan operasi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga agar penyesuaian tarif dapat dilakukan atas fluktuasi harga bahan baku.

Raw Material Supply Risk The Company is exposed to the availability of raw materials, predominantly fuel, which is closely related to the prices of such raw materials in the global market. Despite that the hike in fuel price may be transferred to some clients, significant change in fuel prices may still bring unfavorable effects on the Company's operations and financial performance. The Company therefore strives to maintain its ability to adjust the prices of its services in response to the price fluctuations.

Risiko Persaingan Usaha Perseroan menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaanperusahaan yang menjalankan usaha serupa, yakni di bidang transportasi laut khususnya batu bara, minyak dan gas. Oleh karena itu, Perseroan terus berupaya untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan layanannya kepada setiap pelanggannya.

Business Competition Risk The Company faces fierce competition from other companies in the similar business of offshore marine transportation services, especially which serve coal and oil and gas industries. Therefore, the Company continuously strives to maintain and improve the level of services to its customers.

Risiko Likuiditas Perseroan mengelola kewajiban, arus kas operasi, dan ketersediaan dana untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan likuiditasnya. Sebagai bagian dari keseluruhan pengelolaan likuiditas, Perseroan mengelola kas dan setara kas dalam jumlah cukup menurut manajemen untuk membiayai operasi Perseroan. Selain itu, Perseroan akan tetap mempertahankan ketersediaan fasilitas pendanaan eksternal dari institusi perbankan pada tingkat layak.

Liquidity Risk The Company manages its debts, cash flows and the availability of fund to ensure that its liquidity requirements are met. As part of its overall liquidity management, the Company maintains sufficient levels of cash and cash equivalents deemed adequate by the management to fund the Company operations. In addition, the Company also ensures the availability of external funding by banking institutions at a reasonable level.

41

ANNUAL REPORT 2012


LAPORAN KOMITE AUDIT

REPORT OF THE AUDIT COMMITTEE

Laporan Tahunan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Hingga Tanggal Laporan Tahunan.

The Audit Committee Annual Activity Report For Period Ended 31 December 2012 Until Date of Annual Report.

Pada tanggal 11 December 2012 di kantor Perseroan, Wisma Rig Tenders, Jl. Dr. Saharjo No. 129, Jakarta, Komite Audit melaksanakan Rapat Komite Audit yang dihadiri oleh:

On 11 December 2012 at the Company's headquarter, Wisma Rig Tenders, Jl. Dr. Saharjo No. 129, Jakarta, the Audit Committee (“AC”) conducted the Audit Committee's Meeting that was attended by:

1.

Seluruh anggota Komite Audit, yaitu: Bapak Tatang Tabrani, Ketua Komite Audit, beserta Bapak Mohammad Faisal Ibrahim dan Bapak Jimmy Tjahjanto, keduanya anggota;

1.

All members of the AC, namely: Mr. Tatang Tabrani, Chairman of the AC; and Mr. Mohammad Faisal Ibrahim and Mr. Jimmy Tjahjanto, members of the AC;

2.

Perwakilan Akuntan Publik PricewaterhouseCoopers (“PwC”) Indonesia, yaitu: Bapak Firman Sababalat dan Bapak Lucas Kurniawan; dan

2.

Representatives of PricewaterhouseCoopers (“PwC”) Indonesia, namely, Mr. Firman Sababalat and Mr. Lucas Kurniawan; and

3.

Perwakilan Perseroan, Bapak Mukhnizam Mahmud (Direktur & Corporate Secretary) dan Ibu Maxine Loh Lim (Senior General Manager Finance).

3.

Representatives of the Company, Mr. Mukhnizam Mahmud (Director & Corporate Secretary) and Mrs. Maxine Loh Lim (Senior General Manager Finance).

Dalam meeting tersebut, Komite Audit telah melakukan pembahasan dan peninjauan pada rapat dengan perwakilan PwC dan Perseroan mengenai:

At the meeting, the Audit Committee discussed and reviewed the following issues through a session held with the representatives of PwC and the Company:

a.

a.

b.

Komunikasi antara Komite Audit dan Auditor secara transparan dan tepat waktu; Independensi Auditor melalui proses pengendalian mutu;

b.

Communication between the Audit Committee and the Auditor in a transparent and timely manner; The Auditor's independency through quality control process;

42


c. d. e.

Saran kepada Komite Audit untuk mengikuti perkembangan dalam tata kelola perusahaan Strategi audit dan analisa risiko; Risiko kecurangan dan penanggulangan melalui program Whistleblower.

c. d. e.

Suggestion to Audit Committee to keep abreast of the trends in corporate governance; Audit strategy and risk analysis; Fraud risk and counter measure through Whistle Blower programs.

Bersama-sama perwakilan PwC dan Perseroan, Komite Audit juga telah melakukan beberapa meeting lainnya untuk membahas dan meninjau hal-hal sebagai berikut: a. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun anggaran yang berakhir pada 31 Desember 2012; b. Obyektivitas dan independensi Akuntan Publik; c. Efektivitas Pengendalian Internal Perseroan; d. Prosedur audit Akuntan Publik; e. Status Perseroan dalam hal kepatuhan dengan peraturan peundang-undangan yang berlaku tentang Pasar Modal.

Working closely with the representatives of PwC and the Company, the Audit Committee also conducted other meetings to discuss and review the following issues: a. The Company's Financial Statements for the financial year ended 31 December 2012; b. The Public Accountants' objectivity and independency; c. Effectiveness of the Company's Internal Control; d. Audit procedures of the Public Accountants; e. The Company's status in term of compliance to the prevailing regulations in the Capital Market.

Kegiatan Komite Audit pada tahun 2012 hingga diterbitkannya laporan keuangan Perseroan tahun 2012 adalah sebagai berikut: 1. Melakukan kajian dan pembahasan atas proses penyusunan laporan keuangan Perseroan, draft final laporan keuangan audit tahun 2011 dan 2012, laporan keuangan triwulanan tahun 2012 sebelum dipublikasikan, serta isu pajak dan hukum. 2. Melakukan kajian dan pembahasan atas perencanaan dan perkembangan audit laporan keuangan tahun 2011 dan 2012, temuan-temuan audit, dan kinerja auditor eksternal dengan manajemen. 3. Melakukan kajian dan membahas perencanaan audit tahun 2011 dan 2012, serta realisasi audit dan temuan-temuan tahun 2011 dan 2012, berikut pemantauan atas tindak lanjutnya.

Activities of the Audit Committee in 2012 until the release of the Company's 2012 financial statements are as follows: 1. Conducted studies and discussions on the Company's financial statements preparation process, final draft of the 2011 and 2012 audited financial statements, quarterly financial reports in 2012 prior to publication, as well as tax and legal issues. 2. Conducted studies and discussions on the planning and development of 2011 and 2012 financial audit reports, audit findings, and performance of the external auditor. 3.

Reviewed and discussed the 2011 and 2012 audit plan, as well as the audit realization and findings in 2011 and 2012, including the monitoring of its follow-ups.

4.

4.

Requested information on the Company Budget for 2011 and 2012 to understand the development of the Company.

Meminta informasi tentang Anggaran Perseroan tahun 2011 dan kinerja tahun 2012 untuk memahami perkembangan Perseroan.

43

ANNUAL REPORT 2012

PT Rig Tenders Indonesia Tbk.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Perseroan tidak melupakan kewajiban dan tanggung jawab sosialnya dalam memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat.

The Company never neglects its social obligations and responsibilities in providing a real contribution to the community.

Di tahun 2012, sebagai perwujudan tanggung jawab sosialnya, Perseroan menyisihkan sebagian labanya untuk membiayai berbagai kegiatan dan program sosial keagamaan sebagai berikut:

In 2012, as a manifestation of its social responsibility, the Company set aside a part of its profits to finance various social religious activities and programs as follows:

1.

Penyerahan Zakat Perseroan melakukan penyaluran zakat kepada lembaga penyalur zakat yang terakreditasi Pemerintah, yaitu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dompet Dhuafa Republika.

1.

Alms Giving The Company distributed alms through the alm distribution institutions accredited by the Government, namely Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) and Dompet Dhuafa Republika.

2.

Santunan Kepada Yayasan, Panti Asuhan dan Yayasan Anak Terlantar Perseroan membagikan santunan kepada yayasan dan panti asuhan, antara lain Yayasan Insan Mandiri Nusantara, Yayasan Rahmania, Yayasan Tabungan Surga, Yayasan Yatim Piatu AlMuawwanah, Yayasan Yatim Piatu Al-Istiqomah dan Yayasan Yatim Piatu Khoiru Ummah, serta Yayasan Sosial Kesejahteraan Anak Terlantar di Bekasi

2.

Donations to Foundation, Orphanages and Social Foundation for Abandoned Children The Company gave donations to foundations and orphanages such as Insan Mandiri Nusantara Foundation, Rahmania Foundation, Tabungan Surga Foundation, Al-Muawwanah Orphanage, Al-Istiqomah Orphanage and Khoiru Ummah Orphanage, as well as a social foundation for abandoned children in Bekasi

3.

Sumbangan untuk Masjid Selain itu, Perseroan juga memberikan sumbangan kepada mesjid, yaitu Mushala Al-Mu'min dan Masjid Nurul Jihad.

3.

Donations to Mosque The Company also gave donations to mosques such as Mushala Al-Mu'min and Masjid Nurul Jihad.

44


DATA PERUSAHAAN CORPORATE DATA INFORMASI PERUSAHAAN CORPORATE INFORMATION Nama Perusahaan / Company Name PT RIG TENDERS INDONESIA TBK

Alamat / Address Wisma Rig Tenders Jl. Dr. Sahardjo No. 129 Jakarta Selatan 12860, Indonesia Telp. (62-21) 831 0722 Fax. (62-21) 831 4660 Website: www.rigtenders.co.id Email: [email protected]

Pencatatan Saham / Listing Bursa Efek Indonesia / Indonesian Stock Exchange

Kode Saham / Ticker Code RIGS

Dewan Komisaris / Board of Commissioners Presiden Komisaris / President Commissioner Komisaris Independent / Independent Commissioners Mohamad Irfin Basoeki Komisaris Independent/ Independent Commissioners Tatang Tabrani Komisaris / Commissioners Shah Hakim Bin Zain Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir Abdul Rahman Abbas

Dewan Direksi / Board of Directors Presiden Direktur / President Director Direktur Yang Tidak Terafiliasi / Non-Affiliated Director Dick Sadikin Sapi'ie Direktur / Directors Loong Chun Nee Mukhnizam Bin Mahmud Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin Sekretaris Perusahaan Mukhnizam Bin Mahmud Email: [email protected]

Kantor Perwakilan / Representative Offices Kotabaru Jl. Surya Gandamana Blok A No. 1 RT. 1 Kotabaru, Kalimantan Selatan Ph./Facs: (+62-518) 24048

45

ANNUAL REPORT 2012

PT Rig Tenders Indonesia Tbk. DATA PERUSAHAAN CORPORATE DATA

Kantor Perusahaan Ventura Bersama / Joint Venture Company Office Rig Tenders Offshore Pte. Ltd. 8 Admiralty Street, # 07-09 Admirax, Singapore 75738 Ph. (+65) 65079960 Facs. (+65) 66592212

Kantor Anak Perusahaan / Subsidiary Company Offices • Rig Tenders Marine Pte. Ltd. • CH Logistics Pte Ltd • CH Ship Management Pte Ltd • Grundtvig Marine Pte Ltd • Sea Master Pte Ltd 8 Admiralty Street, # 07-09 Admirax, Singapore 75738 Ph. (+65) 65079960 Facs. (+65) 66592212 • PT Batuah Abadi Lines Jl. Belitung Darat No. 88 RT. 19 Banjarmasin, Kalimantan Selatan Telepon: (+62-511) 3363640 Facsimile: (+62-511) 3363648

Akuntan Publik / Public Accountants KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan A member of PriceWaterhouseCoopers Plaza 89 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940 - INDONESIA Ph.: (+62 21) 5212901 Facs: (+62 21) 52905555 / 52905050

Biro Administrasi Efek / Share Registrar PT Sirca Datapro Perdana Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta Pusat 10340 Telp. (62 21) 314 0032, 390 0645, 390 5920 (hunting) Facs: (62 21) 314 0185, 390 0652, 390 0671

Notaris / Notary DR Misahardi Wilamarta SH MH MHum MKN LLM SE MM MBA Kompleks Menteri Jl Raya Denpasar Kompl Menteri Bl C-4/23 Kuningan Timur, Setia Budi Jakarta Selatan 12950 Telp. (62 21) 520 4989 Fax (62 21) 520 4990

Bank / Bankers Bank Mandiri Tbk. Bank UOB Indonesia HSBC Bank OCBC NISP Tbk Bank OCBC Singapura Standard Chartered Bank

46



STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komite Audit Audit Committee

Dewan Direksi Board of Directors

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Departemen Operasi Operations Department

Departemen SDM HRD Department

Departemen Pemasaran Marketing Department

Departemen Keuangan & Akuntansi Finance & Accounting Department

47

ANNUAL REPORT 2012

PT Rig Tenders Indonesia Tbk. DATA PERUSAHAAN CORPORATE DATA

PROFIL KOMITE AUDIT PROFILE OF THE COMMITTEE Tatang Tabrani

Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee Silakan mengacu kepada profil beliau dalam Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Manajemen.

Please refer to his profile in the Profile of the Profile of Board of Commisioners in Management Report.

Mohammad Faisal Ibrahim

Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee Usia 57 tahun, warganegara Indonesia. Bapak Mohammad Faisal Ibrahim telah menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2005. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Asisten Direktur PT Risjadson Holding & Investment Company sejak tahun 1990 sampai 2012, Financial Analyst di Mobil Oil Indonesia Aceh (19821983), Account Executive Pemasaran PT Semen Andalas Indonesia Medan (1983-1984), Financial Controller PT Kimsari Paper Indonesia Medan (1984-1987), Special Account Executive Marketing Department PT Multi Bintang Indonesia Jakarta (1988-1989). Beliau meraih gelar Bachelor of Economics dari the City University of New York di tahun 1981..

Aged 57, Indonesian national. Mr Mohammad Faisal Ibrahim has been serving as Member of the Company's Audit Committe since 2005. He was Assistant Director of PT Risjadson Holding & Investment Company (19902012), Financial Analyst in Mobil Oil Indonesia in Aceh (1982-1983), Account Executive of Sales Department in PT Semen Andalas Indonesia Medan (1983-1984), Financial Controller of PT Kimsari Paper Indonesia in Medan (1984-1987), Special Account Executive in Marketing Department of PT Multi Bintang Indonesia - Jakarta (1988-1989). He earned his Bachelor of Economics from the City University of New York in 1981.

Jimmy Tjahjanto

Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee Usia 50 tahun, warganegara Indonesia. Bapak Jimmy Tjahjanto telah menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2007. Beliau juga menjabat Direktur Keuangan PT Argha Karya Prima Industri Tbk sejak tahun 2003. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Financial Controller PT Sumatra Prime Fibreboard (2000-2003), Wakil Presiden Bagian Keuangan Napan Group (19941999), Accounting Manager Stenta Films (M) Sdn Bhd, Malaysia (1992-1999) dan Auditor Touche Ross International Indonesia (1985-1986).

Aged 50, Indonesian national. Mr Jimmy Tjahjanto has been serving as Member of the Company's Audit Committe since 2007. Currently he is also Director of Finance of PT Argha Karya Prima Industri Tbk since 2003. He wasnFinancial Controller in PT Sumatra Prime Fibreboard (2000-2003), Vice President of Accounting Division in Napan Group (1994-1999), Accounting Manager of Stenta Films (M) Sdn Bhd, Malaysia (19921999) and Auditor of Touche Ross International Indonesia (1985-1986).

Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanegara Jakarta di tahun 1986, dan Master of Business Administration dari University of East Manila, Filipina.

He earned his Bachelor's Degree in Accounting from Universitas Tarumanegara Jakarta in 1986, and Master of Business Administration from University of East Manila, the Phillippines.

48



PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN PROFILE OF CORPORATE SECRETARY Mukhnizam Bin Mahmud

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Usia 47 tahun, warganegara Malaysia. Bapak Mukhnizam Bin Mahmud menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak tahun 2012. Beliau juga telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007.

Aged 47, Malaysian national. Mr Mukhnizam Bin Mahmud has been serving as the Company's Corporate Secretary since 2012 and the Company's Director since 2007.

Penjelasan lebih terperinci mengenai Bapak Mukhnizam Bin Mahmud dapat dilihat dalam “Profil Dewan Direksi” dalam “Laporan Manajemen”.

For more details about Mr Mukhnizam Bin Mahmud, please refer to his profile in “Profile of the Board of Directors” in “Management Report”.

PROFIL KARYAWAN KUNCI PROFILE OF KEY EMPLOYEES Rojis Bin Pakeh

Senior Operation Manager Senior Operation Manager Usia 61 tahun, warganegara Singapura. Bapak Rojis Bin Pakeh telah menjadi Senior Operation Manager Perseroan sejak tahun 2009 dan bertanggung jawab atas semua aspek operasional di Perseroan. Beliau pernah bekerja sebagai Junior Officer di berbagai perusahaan perkapalan (1971-1978), Marine Coordinator di Chuan Hup Agencies (1978-2005) dan Manajer Operasi di Scomi Marine (2005-2009).

Aged 61, Singaporean national. Mr Rojis Bin Pakeh has been the Company's Senior Operation Manager since 2009 and assumes the responsibility for all operational aspects in the Company. He once worked as Junior Officer with various shipping companies from 1971 to 1978, Marine Coordinator in Chuan Hup Agencies (19782005) and Operations Manager in Scomi Marine (20052009).

Beliau mendapat Ijazah Cambridge School dari Victoria School, Singapura, di tahun 1969 dan mengikuti berbagai pelatihan antara lain Pre Seas Training Course di Singapore Polytechnic (1969-1970) serta Kursus Manajemen Kapal dan Kursus Kontrol Navigasi di tahun 1986.

He earned his Cambridge School Certificate from Victoria School, Singapore, in 1969 and attended a number of trainings including Pre Seas Training Course in Singapore Polytechnic (1969-1970) as well as Shipboard Management Course and Navigation Control Course in 1986.

Argha Purwantoro

Kepala Sumber Daya Manusia Head of Human Resources Usia 41 tahun, warganegara Indonesia. Bapak Argha Purwantoro telah menjadi Kepala Sumber Daya Manusia Perseroan sejak tahun 2011, setelah sebelumnya meniti karir di beberapa perusahaan antara lain PT Astra International Tbk sebagai HR Management Trainee, PT Federal Inernational Finance (anggota Group Astra) sebagai HR Analyst, PT Asuransi Astra Buana (anggota Astra Group) sebagai HR Analyst, GarudaFood Holding Company sebagai Corporate Senior Human Resources Manager, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia sebagai General Manager Human Capital, dan PT Megaresources Investment Holding Company sebagai Head of Human Capital. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1995.

Aged 41, Indonesian national. Mr Argha Purwantoro has been the Company's Head of Human Resources since 2011, after pursuing his career in various companies such as PT Astra International Tbk as HR Management Trainee, PT Federal Inernational Finance (member of Astra Group) as HR Analyst, PT Asuransi Astra Buana (member of Astra Group) as HR Analyst, GarudaFood Holding Company as Corporate Senior Human Resources Manager, PT Kaldu Sari Nabati Indonesia as General Manager Human Capital, and PT Megaresources Investment Holding Company as Head of Human Capital. He earned his Bachelor Degree in Economics from Universitas Trisakti in 1995.

2012

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Recommend Documents