Daftar Isi
Table Of Contents
Daftar Isi
Anak Perseroan
Table of Contents.......................................................1
Subsidiaries................................................................27
Strategi Utama 2011
Daerah Operasi
Key Strategies In 2011................................................5
Working Areas..........................................................30
Kinerja Utama
Tata Kelola Perseroan
Key Performance.......................................................6
Good Corporate Governance..............................32
Ikhtisar Perseroan
Peristiwa Penting 2011
Company Highlight....................................................7
2011 Significant Events.............................................40
Ikhtisar Operasional
Operational Highlight.......................................7
Pemegang Saham
Financial Highlight.............................................8
Ikhtisar Saham
Share Highlight..................................................9
Ikhtisar Keuangan
Laporan Dewan Komisaris Board Of Commissioner Report.............................11
Laporan Direksi Board Of Director Report.......................................13
Profil Dewan Komisaris Board Of Commissioner Profile...............................16
Shareholders.............................................................43
Kronologi Pencatatan Saham Public Listing Journey...............................................44
Pembahasan Dan Analisa Manajemen Management Discussion And Analysis..................46
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Institution And Profession Supporting The Capital Market.......................................................................55
Laporan Keuangan 2011 2011 Financial Statements......................................57
Profil Dewan Direksi Board Of Director Profile.........................................17
Pernyataan Manajemen Atas Laporan Tahunan Management Statement of Annual Report.........19
Profile Perseroan Corporate Profile......................................................20
Visi, Misi Dan Nilai Perseroan
Vision, Mission And Corporate Value...........21
Struktur Perseroan
Corporate Structures......................................23
Struktur Organisasi
Organization Structures..................................23
Tonggak Sejarah
Milestone..........................................................24
Skema Usaha
Business Model................................................25
Pelanggan dan Partner Usaha Utama
Main Customers and Business Partners........26
Annual Report 2011 |
1
2
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Peletakan Landasan Untuk Meneruskan Pertumbuhan
Establishing The Infrastructures To Capture Growth Menindaklanjuti perubahan usaha Perseroan menjadi penyedia energi pada tahun lalu, PT. Rukun Raharja Tbk (Persero) mulai membangun infrastruktur Perseroan yang dimulai dengan aspek keuangan dan diikuti oleh restrukturisasi manajemen anak-anak usaha agar siap menghadapi tantangan tahun mendatang. Lebih jauh, perseroan akan mulai memperluas usahanya ke sisi hulu industri minyak dan gas.
To capture Corporate business growth to be an energy provider last year, PT Rukun Raharja Tbk (Persero) started to establish the corporate infrastructures, beginning with financial aspect and followed by restructuring subsidiaries management to be ready for coming year challenges. Furthermore, the company will initiate to expand its business toward upstream side of oil and gas Industry.
Manajemen telah memutuskan untuk menyelesaikan surat hutang perseroan melalui mekanisme right issue serta mengkonsolidasikan hutang semua anak usaha menjadi hutang Perseroan. Langkahlangkah ini diharapkan akan selesai pada pertengahan 2012.
Management has decided to settle promissory notes through right issues and also initiated to consolidate all subsidiaries loan to be converted into holding loan which were expected to be completed by mid of 2012.
Annual Report 2011 |
3
4
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Strategi Utama 2011 Key Strategies In 2011 Strategi tahun 2011 menjadi titik tolak Perseroan menuju visi untuk menjadi Perseroan nasional penyedia energi. Visi ini akan diimplementasikan dengan cara mengevaluasi semua peluang untuk meneruskan pertumbuhan.
2011 strategy was a continuation of last year strategy toward its vision to become national energy provider company. The vision will be implemented by evaluating opportunities to capture growth.
Visi tersebut menjadi komitmen manajamen dalam menjalankan usaha selama tahun 2011 dengan mengimplementasikan strategi-strategi berikut :
This vision has become management’s commitment in carrying out the business during 2011 by implementing the following strategies :
1. Peletakan Landasan Perseroan Fokus pada peletakan landasan Perseroan pada aspek berikut: penguatan dan penataan kembali aspak keuangan, pengembangan usaha serta peningkatan manajemen pada anak usaha.
1. Establishing Corporate Infrastructure Focus on establishing Corporate infrastructure in the following aspect: financial restructuring, business development, subsidiary management improvement.
2. Pengembangan Usaha Mengembangkan portfolio pada perdagangan gas melalui ekspansi dan pada saat yang bersamaan mengoptimalkan aset yang ada serta mengevaluasi usaha hulu bisnis minyak dan gas.
2. Business Development Improving portfolio on gas trading through expansion while optimizing the existing asset and starting evaluation of oil and gas upstream business.
3. Budaya Perusahaan Mensosialisasikan budaya perusahaan yang berorientasi bisnis di semua anak Perseroan. Budaya Perusahaan akan ditanamkan berdasarkan pada nilainilai : etika kerja, integritas, akuntabilitas, team work dan keselamatan kerja. Sebagai Perusahaan Holding Investasi, Perseroan akan berusaha agar semua anak usaha memiliki nilai-nilai bersama yang memungkinkan sinergi antar anakanak usaha.
3. Corporate Culture Campaigning a business oriented corporate culture throughout subsidiary. Corporate culture will be inculcated based on the following values : business ethics, integrity, accountability, team work and safety.As an Investment Holding Company, The Company will strive for all subsidiaries to have common values, to allow synergy among subsidiaries.
Annual Report 2011 |
5
Kinerja Utama Key Performance Di tahun 2011 Perseroan membukukan total aset Rp. 871,15 Miliar, Pendapatan Rp. 796,79 Miliar dan pertumbuhan laba bersih 653,8 %.
Pendapatan
EBITDA
(Dalam Miliar Rupiah)
Revenue
In 2011, Company has recorded total aset Rp. 871.15 Billion, Revenues Rp. 796.79 Billion and growth in net income 653,8 %.
Laba (Rugi) Bersih
(Dalam Miliar Rupiah)
Pendapatan
EBITDA
EBITDA
Pendapatan (in Billion Rupiah)
(Dalam Miliar Rupiah)
Net (Loss) Income
Laba Bersih (in Billion Rupiah)
(in Billion Rupiah) EBITDA
796.794
Laba Bersih
134.972 16.169
155.738 14.976
2011
2010*
17.025
15.483
15.761
2009
2008
2007
Laba Kotor
2010*
7.336
8.221
2009
2008
2007
Laba Usaha
(Dalam Miliar Rupiah)
Laba (Rugi) usaha
152
188
2010*
2009
2008
2007
Earning Per Share (in Rupiah)Laba
Bersih per LabaSaham bersih per saham
(in Billion Rupiah) Laba (Rugi) usaha
170.776
125
(Dalam Rupiah)
Income from Operation
Laba Kotor
2011
(4.016)
Laba (Rugi) Bersih Per Saham
(Dalam Miliar Rupiah)
Gross ProfitLaba Kotor (in Billion Rupiah)
2011
6.947
83.083 23,80
15.282
31.852
2011
6
2010*
3.549
2.924
3.647
2009
2008
2007
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
2011
2010*
285
594
1.532
2009
2008
2007
2011
(5,91)
0,18
0,22
0,28
2010*
2009
2008
2007
Ikhtisar Operasional Operational Highlight
PENDAPATAN
2011
Perdagangan Gas Bumi
(Rp. Juta)
2010*
2009
2008
REVENUE
2007
(IDR. Mio)
699.125
635.296
-
-
-
Natural gas trading
Transmisi dan Kompresi gas
56.921
50.800
-
-
-
Gas transmission and compressing
Perdagangan dan aktifitas terkait elpiji
31.388
90.882
-
-
-
LPG’s trading and its related activities
9.361
15.372
14.900
Bongkar muat petikemas
VOLUME Perdagangan gas bumi (MMscf)
2011
2010*
2009
Stevedoring
2008
2007
VOLUME
13.184
13.914
-
-
-
Natural gas trading (MMscf)
Transmisi gas (MMscf)
6.822
5.806
-
-
-
Gas transmission (MMscf)
Kompresi gas (MMscf)
18.845
8.076
-
-
-
Gas compressing (MMscf)
2.639
9.563
-
-
-
LPS’s trading (tonnes)
39.539
56.535
54.888
50.793
59.757
Stevedoring (boxes)
Perdagangan elpiji (ton) Bongkar muat petikemas (kontainer)
PELANGGAN
2011
2010
2009
2008
2007
CUSTOMERS
Komersial Dealer
49
49
-
-
-
Commercial
Industri
36
36
4
4
4
Industrial
1
1
-
-
-
Power plant
PLN
INFRASTRUKTUR
2011
2010
2009
2007
2008
INFRASTRUCTURE
Jaringan pipa distribusi (km)
86
80
-
-
-
Distribution pipeline (km)
Jaringan pipa transmisi (km)
35
35
-
-
-
Transmission Pipeline (km)
Kapasitas kompressor gas (MMscfd)
30
30
-
-
-
Gas compression capacity (MMscfd)
430
500
-
-
-
LPG filling capacity (tpd)
Kapasitas pengisian elpiji (ton/hari) Peralatan bongkar muat peti kemas
1 Container gantry crane, 2 Rubber gantry tyred crane
Stevedoring equipments
* Consolidated proforma figures as if dequisition PRA and TIP applied retrospective
Annual Report 2011 |
7
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight
LABA RUGI
2011
(Dalam Juta Rupiah)
Pendapatan Beban Pokok Laba Kotor Beban Usaha Laba (Rugi) usaha Pendapatan (Beban) lain-lain Laba Sebelum Pajak Manfaat (Beban) Pajak Bersih Kepentingan Non Pengendali
Laba Bersih EBITDA
796.794 626.018 170.776 87.693 83.083 (37.928) 45.155 (20.919) 8.066 16.169 134.972
2010*
2009
2008
2007
Restated
Restated
Restated
Restated
155.738 123.886 31.852 16.570 15.282 (17.941) (2.659) (1.716) (360) (4.016) 14.976
17.025 13.476 3.549 3.264 285 (27) 257 (130) 2 125 6.947
15.483 12.559 2.924 2.330 594 (358) 236 (83) 1 152 7.336
15.761 12.113 3.647 2.115 1.532 (1.532) 189 1 188 8.221
NERACA
STATEMENTS OF INCOME (in Million IDR)
Revenues Cost of Revenues Gross Profit Operating Expenses Income from Operations Other Income (Expenses) Income before Tax Tax Benefit (expenses)-Net Non Controlling Interest
Net Income EBITDA
BALANCE SHEET
(Dalam Juta Rupiah)
(in Million IDR)
Jumlah Aset
871.144
902.206
70.042
70.751
77.773
Total Assets
Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka panjang Kepentingan Non Pengendali Pemilik Entitas Induk Belanja Modal
423.055 265.780 90.124 92.185 -
455.516 284.506 86.168 76.015 22.654
183 131 362 69.366 20
1.043 106 360 69.242 220
7.533 792 358 69.090 440
Current Liabilities Long Term Liabilities Non-Controlling Interest Owners of the Parent Company Capital Expenditure
DATA SAHAM Saham biasa yang beredar (lembar) Pengaruh Efek Berpotensi saham biasa yang dilutif Surat Promes (2010) & waran (lembar) Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dilusian (lembar) Laba bersih per Saham (Rp.) Laba Bersih per Saham Dilusian (Rp.)
DATA SAHAM 679,51
679,51
679,51
679,51
679,51
321,60
321,60
-
-
57,21
759,91 23,80 16,15
759,91 (5,91) (4,01)
679,51 0,18 -
679,51 0,22 -
736,72 0,28 0,26
RASIO KEUANGAN Laba Kotor Terhadap Pendapatan EBITDA Terhadap Pendapatan Hutang bersih / EBITDA (x) EBITDA/Beban Bunga (x) Rasio Lancar Kewajiban Terhadap Ekuitas Kewajiban Terhadap Aktiva Imbal Hasil Terhadap Investasi Imbal Hasil Terhadap Ekuitas ROCE
8
Ordinary Share Outstanding (shares) Impact from equity instrument dilutive ordinary share warrant (shares) Weighted Average Ordinary share for calculation of dillutive Earning per Share Earning Per Share (IDR) Dillutive Earning Per Share (IDR) RASIO KEUANGAN
21,43%
20,45%
20,85%
18,89%
23,14%
Gross Profit on Revenues
16,94% 3,87 2,77 36,44% 747,23% 79,07% 1,86% 17,54% 20,96%
9,62% 40,71 2,27 29,53% 973,52% 82,02% -0,49% -5,28% 0,88%
40,80% 6201,48% 0,45% 0,45% 0,18% 0,18% 0,37%
47,38% 0,10 18,62 433,57% 1,66% 1,62% 0,22% 0,22% 0,90%
52,16% 0,95 6,55 63,50% 12,05% 10,70% 0,24% 0,27% 1,79%
EBITDA on Revenues Net Debt/EBITDA (x) EBITDA/Interest Expense (x) Current Ratio Debt to Equity Debt to Total Assets Return of Investment Return on Equity ROCE
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Ikhtisar Saham Share Performance Pergerakan Harga Saham
Share Price Movement
Harga Terendah (Lowest)
830
830
890
800
610 830 8.522
600 810 3.291
465 820 19.822
360 680 82.276
Penutupan (Closing)
Harga Tertinggi (Max)
1.500 1.390 1.240 990 800 420 740
415 167 Q1 2010
840 810
830
830
830
810
610
600
415 Q2 2010
Q3 2010
Q4 2010
Q1 2011
Q2 2011
890
800 680
820
465
Q3 2011
360 Q4 2011
Annual Report 2011 |
9
M. Senang Sembiring, Priyo S. Brodjonegoro, Farouk Rais, Budiman Parhusip, Hapsoro, Djauhar Maulidi
10
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Laporan Dewan Komisaris
Board Of Commissioners Report
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholder,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat sebesar 6,5% selama tahun 2011 telah mendorong penambahan permintaan gas oleh industri. Hal ini merupakan salah satu faktor yang memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk terus berkembang.
Indonesian strong economic growth of 6.5% during 2011 has encouraged gas demand by industry. This is one factor that gives an opportunity for the Company to continue to grow.
Pada tahun 2011 ini juga, Perseroan mulai menjalankan usaha sebagai penyedia energi yang terintegrasi dari hulu ke ke hilir sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
In 2011 the Company began doing business as a provider of integrated energy supplier from upstream to downstream in accordance with the Company’s vision and mission.
Dewan Komisaris senantiasa berbagi pandangan dengan Dewan Direksi serta memberi pengarahan untuk menangkap peluang yang ada guna mencapai tujuan Perseroan.
Board of Commissioners always share the view with Board of Directors and providing direction to capture the opportunities to achieve the objective of the Company.
Penataan organisasi dilakukan melalui penempatan professional yang tepat untuk posisi yang tepat adalah langkah yang awal yang baik bagi Perseroan untuk membentuk landasan yang kokoh. Selain itu, sosialisasi budaya perusahaan yang berorientasi bisnis juga merupakan hal yang tak kalah penting sehingga seluruh anak usaha dapat memiliki budaya bisnis yang sama.
Organization restructuring which has been carried out by placing the right professional for the right position was a good step for the Company to establish a solid foundation. In addition, dissemination of businessoriented corporate culture was also equally important so that all subsidiaries would have the same business culture.
Sampai dengan 31 Desember 2011, Perseroan secara konsolidasi mencatat pendapatan sebesar Rp. 796,7 Milliar lebih tinggi 512 % bila dibandingkan dengan pendapatan dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 155,7 Milliar. Perseroan berhasil mencatatkan keuntungan sebesar Rp. 16.1 Milliar pada tahun 2011 dibandingkan rugi sebesar Rp. 4,0 Milliar pada tahun sebelumnya.
Up to December 31, 2011, the Company recorded consolidated revenue of Rp. 796.7 Billion, 512 % higher compared with Rp. 155.7 Billion revenue from the previous year. Company managed to record profit Rp. 16.1 Billion in 2011 compared to loss of Rp. 4.0 Billion in 2010.
Walaupun mencatatkan pendapatan yang menggembirakan, akan tetapi Perseroan harus mewaspadai hal ini karena 88,1 % pendapatan Perseroan didapatkan dari perdagangan gas yang dilakukan oleh PT. Energasindo Heksa Karya. Disisi lain, kemampuan untuk memperluas pasar Perseroan terkendala oleh ketersediaan pasokan gas.
Although the revenue was encouraging, but the Company should be aware since 88.1 % of the Company revenues was generated from gas trading conducted by PT. Energasindo Heksa Karya. On the other hand, the Company ability to expand the market is constrained by the availability of gas supplies.
Annual Report 2011 |
11
Dewan Komisaris sangat menghargai upaya-upaya yang dilakukan oleh Dewan Direksi untuk menambah ketersediaan pasokan tersebut. Selain mempertahankan pasokan yang ada melalui usaha perpanjangan kontrak dengan produsenprodusen gas, perluasan daerah operasi di Sumatera Selatan dan Jawa Timur yang memiliki cadangan gas yang besar adalah langkah strategis yang baik bagi Perseroan. Diharapkan pada tahun 2012 Perseroan dapat memulai usaha di kedua wilayah tersebut.
Board of Commissioners appreciated the Board of Directors’ effort to increase the available supply. In addition to maintaining the existing supply through a contract extension with gas producers, efforts to expand operating areas to South Sumatra and East Java, which have large gas reserves were a good strategy for the Company. It is expected the company will have businesses in both areas in 2012.
Sementara itu, strategi jangka panjang Perseroan menuju sektor hulu baik melalui akusisi perusahaan minyak dan gas serta mengembangkan peluang bisnis CNG dan LNG.
Meanwhile, the Company’s long-term strategy towards the upstream sector either through acquisitions of oil and gas companies and to develop business opportunities in CNG and LNG.
Meskipun dibutuhkan perencanaan waktu yang panjang, Perseroan dan anak usahanya siap dalam menghadapi tantangan strategi jangka panjang untuk mendukung kesinambungan usaha Perseroan dan ikut serta dalam memajukan industri nasional.
It would take a good planning and takes time, the Company and its subsidiaries should remain ready to face the challenge of long-term strategy to support the sustainability of the Company and to participate the national industry.
Sebagai penutup, kami, atas nama Dewan Komisaris, menyampaikan penghargaan kepada seluruh pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan pada perseroan. Kepada Direksi dan seluruh karyawan perseroan, kami mengucapkan terimakasih atas kontribusi dan dedikasi yang besar dalam penerapan langkah-langkah strategis sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan.
On behalf of the Board of Commissioners, we expressed appreciation to all shareholders who have given the trust and support to the Company. To the Board of Directors and the entire employees, we acknowledge for the contribution and dedication in the implementation of strategic that can contribute significantly to the Company’s sustainable growth
Hapsoro Komisaris Utama/President Commissioner
12
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Laporan Dewan Direksi Board Of Director Report Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholder,
Tahun 2011 merupakan tahun pertama Perseroan menjalankan usahanya sebagai penyedia energi yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Sejalan dengan jenis usaha dan visi perseroan, manajemen mulai melakukan usaha-usaha membentuk landasan yang kuat bagi Perseroan dengan memfokuskan diri pada strategi utama Perseroan yakni: Peletakan Landasan Perusahaan, Pengembangan Usaha serta Mensosialisasikan Budaya Perusahaan yang berorientasi bisnis di semua anak Perseroan. Semua ini dilakukan untuk membentuk pondasi yang kokoh guna menghadapi tantangan di masa depan untuk mengembangkan usaha.
Year of 2011was the first year for the Company as integrated energy provider from upstream to downstream. In line with business scope and corporate vision, management has taken efforts to form a strong foundation for the Company by focusing on the company’s strategies: Establishing corporate infrastructure, Business Development and Campaigning a businessoriented corporate culture throughout subsidiaries. All these efforts were done to establish a solid foundation to face the challenges of the future to expand the business.
Penataan dari sisi organisasi dilakukan melalui penempatan personil-personil yang kompeten untuk menjalankan perusahaan. Sedangkan dari sisi operasional Perseroan mensinergikan operasional PT. Triguna Internusa Patama (TIP) untuk mendukung operasional PT. Energasindo Heksa Karya (EHK). Struktur harga gas baru juga diberlakukan untuk pelanggan Perseroan sebagai langkah antisipasi terhadap kenaikan harga gas dari produsen.
Organization restructuring was done by placing competent personnel to run the company. In terms of the operations, the Company synergize operations of PT. Triguna Internusa Patama (TIP) to support PT. Energasindo Heksa Karya (EHK). The new gas pricing structure is also applied to the customers as a precaution against gas price increase from producers.
Pada bulan Maret 2011, Perseroan melalui anak usahanya, TIP melakukan akuisisi terhadap PT. Trimitra Cipta Mandiri yang bergerak di bidang usaha jasa pipa dan penyaluran sehingga layanan yang lebih prima dapat diberikan kepada pelangganpelanggan yang telah ada saat ini. Langkah akuisisi ini merupakan pilihan yang tepat untuk memperkuat rantai bisnis Perseroan.
In March 2011, the Company through its subsidiary, TIP acquired PT. Trimitra Cipta Mandiri (TCM) which engages in distribution pipeline and pipeline services that can provide more excellent services to existing customers. This acquisition is an ideal option for the Company to strengthen the Company’s business chain.
Peningkatan Sertifikasi ISO juga sudah dilakukan EHK dari ISO 9001 menjadi ISO 2008 tentang “Quality Management System” oleh TUV Nord, Jerman Barat, pada tanggal 7 Januari 2011. Selain itu, Perseroan juga berhasil mendapatkan penghargaan tertib K3 serta kecelakaan nihil baik ditingkat pemprov DKI Jakarta maupun Nasional. Keselamatan kerja adalah budaya perseroan yang harus diimplementasikan ke seluruh anak usaha perseroan.
EHK had upgraded their ISO Certificate from ISO 9001 to ISO 2008 on “Quality Management System” by TUV Nord, West Germany, on January 7, 2011. In addition, the Company also managed to get the award of K3 and Zero Accidents in National Level and Provincial Government of DKI Jakarta. Safety is a corporate culture that shall be implemented throughout subsidiaries.
Annual Report 2011 |
13
Sebagai Perseroan yang tumbuh melalui akuisisi, manajemen menyadari anak-anak usaha tumbuh dengan budaya perusahaan sendiri. Untuk itu, Perseroan menanamkan budaya perusahaan yang berorientasi bisnis dan berdasarkan pada nilai-nilai etika kerja, integritas, akuntabilitas, team work dan keselamatan kerja kesemua anak perusahaan. Tujuan Perseroan adalah agar tercapai sinergi antar anak-anak usaha Perseroan untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan.
As the Company grows through acquisition, management realized that each subsidiary grow with their own corporate culture. To anticipate that, the Company inculcated a business-oriented corporate culture based on the values of work ethic, integrity, accountability, team work and safety throughout subsidiaries. The final goal is to achieve synergy among the subsidiaries to realize the company’s vision and mission.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh perseroan telah menunjukkan hasil dimana pendapatan meningkat ditengah kondisi perdagangan gas yang sangat tergantung pada pasokan dari produsen gas.
The implementation of business strategy which is undertaken by the company can be seen by the success of the company to increase revenue amid the external conditions of gas trading which is highly dependent on gas supplies from gas producers.
Pada tahun 2011, perseroan mencatatkan pedapatan total sebesar Rp 796,7 Milliar naik dari sebelumnya Rp. 155,7 Milliar di tahun 2010. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh konsolidasi keuangan PT. Panji Raya Alamindo (PRA) EHK dan TIP selama satu tahun penuh, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya berjalan 2 bulan. Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp16,1 Milliar setelah sebelumnya rugi sebesar Rp. 4,0 Milliar.
In 2011, the Company recorded total revenue as of Rp 796.7 Billion which was increase from Rp. 155.7 Billion at 2010. This increase was primarily due to the financial consolidation of PT. Panji Raya Alamindo (PRA), PT. EHK and PT. TIP for one full year, as compared with the previous year which financial consolidation was only for 2 months. Meanwhile, the company achieved net profit of Rp. 16.1 Billion in 2011 as compared with a loss of Rp. 4.0 Billion in 2010.
Mayoritas pedapatan Perseroan (89,5 %) berasal dari operasional perdagangan gas bumi EHK. Salah satu kunci keberhasilan untuk perdagangan gas adalah ketersediaan pasokan yang bisa ditawarkan kepada pelanggan. Pada saat ini, ketersediaan pasokan gas diperoleh Perseroan dari Pertamina EP, PSC ConocoPhilips, PT Odira Energi Persada, PT Bayu Buana Gas.
The majority of company income (89.5 %) derived from natural gas trading of the company’s subsidiary operations, EHK. One of the key success factors for gas trade is supply availability that could be offered to customers. The Company obtain gas supply from Pertamina EP, ConocoPhillips PSC, PT Odira Energy Persada, and PT Bayu Buana Gas.
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear shareholder,
Perseroan melakukan penataan kembali aspek keuangan. Surat hutang Perseroan akan diselesaikan melalui mekanisme right issue yang rencananya akan selesai pada Q2 tahun 2012. Selain itu, Perseroan akan melakukan refinancing dengan cara mengkonsolidasikan hutang-hutang anak usaha menjadi hutang perseroan yang diharapkan akan selesai di Q2 tahun 2012.
The Company is performing the realignment of the financial aspects. The Company’s debt will be resolved through the mechanism of the rights issue which is planned to be completed in Q2 of 2012. In addition, the refinancing is performed by consolidating subsidiary’s debt to the company’s debt which is expected to be completed in Q2 of 2012.
14
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Perseroan juga melakukan langkah untuk meningkatkan pasokan. Selain dari upaya mempertahankan pasokan yang ada melalui perpanjangan kontrak dengan produsen gas, Perseroan akan memperluas daerah operasi ke Sumatera Selatan dan Jawa Timur yang memiliki banyak cadangan gas. Diharapkan pada tahun 2012 Perseroan dapat memulai usaha di kedua wilayah tersebut
The Company has also conducted efforts to increase the available supply. Besides maintaining existing supplies through contract extention with existing gas producers, the Company will expand operating areas to South Sumatra and East Java which have large gas reserves. It is expected the Company will have businesses in both areas in 2012
Strategi yang dilakukan oleh Perseroan berlandaskan pada keunggulan kompetitif yang dimilikinya. Perseroaan sangat percaya bahwa hanya dengan landasan yang dirancang dengan baik , Perseroan akan dapat mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.
Strategy which has been carried out by the Company is based on it’s competitive advantage. The Company strongly believes that the objective to have sustainable growth can only be achieved with a strong and well designed foundation.
Atas nama Direksi, saya menyampaikan penghargaan yang tulus kepada seluruh karyawan dan manajemen, pemegang saham, mitra bisnis atas dukungannya.
On behalf of the Board of Directors, I would like to convey our sincere appreciation to all our staff and management, shareholders, and business partners for supporting us.
Budiman Parhusip Direktur Utama / President Director
Annual Report 2011 |
15
Profil Dewan Komisaris Board Of Commissioner’s Profile Hapsoro, Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Utama RAJA sejak 24 Juni 2010. Memulai karirnya di tahun 2005 sebagai Direktur PT Pink Sport Indonesia dan PT Pink Bugar Indonesia. Kemudian sejak tahun 2006 menjabat sebagai Komisaris pada PT Fit & Heath Indonesia dan PT Laris Boga Dipa. Menjabat sebagai Direktur PT Panji Raya Alamindo sejak tahun 2007. Hapsoro, an Indonesian citizen, born in Jakarta. He has been President Commissioner of RAJA since 24 June 2010. He started his carreer as the Director of PT Pink Sport Indonesia and PT Pink Bugar Indonesia in 2005. He has been Commissioner of PT Fit & Heath Indonesia and PT Laris Boga Dipa since 2006. He has been Director of PT Panji Raya Alamindo since 2007.
Farouk Rais, Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang. Menjabat sebagai Komisaris RAJA sejak 24 Juni 2010. Beliau memiliki pengalaman kerja di perusahaan di bidang industri minyak dan gas lebih dari 49 tahun antara lain pernah bekerja sebagai Manager Production Technology di Pertamina Head Office, Jakarta. Kemudian pada tahun 1999 sampai dengan saat ini, bekerja di PT Odira Energy Persada sebagai Direktur Utama. Farouk Rais, an Indonesian citizen, born in Palembang. He has been Commissioner of RAJA since 24 June 2010. Having 49 years working experience in oil and gas company among others, he worked as Manager Production Technology in Pertamina Head Office, Jakarta. Since 1999 until now, worked as the President Director of PT Odira Energy Persada.
Muhammad Senang Sembiring, Warga Negara Indonesia, lahir di Medan. Menjabat sebagai Komisaris Independen RAJA sejak 24 Juni 2010. Memulai kariernya di Brokerage & Management Co., New York, USA. Pada tahun 1988 bergabung di PT Indotrim Hung Yuan Securities sebagai Marketing Director. Pengalaman kerja lainnya antara lain sebagai Senior Marketing Manager di PT Bank Pelita, Jakarta, sebagai Marketing Director di PT Arya Prada Sekuritas Jakarta, sebagai Marketing Director di PT Mitra Invesdana Sekurindo Jakarta. Pada tahun 2002 sampai dengan 2009 beliau bergabung dengan Bursa Efek Indonesia, dengan jabatan terakhir sebagai Director Trading, Research, and Business Development. Kemudian menjabat sebagai Executive Director di KEHATI “The Indonesian Biodiversity Foundation” sampai dengan saat ini. Muhammad Senang Sembiring, an Indonesian citizen, born in Medan. He has been appointed as the Independent Commissioner of RAJA since 24 June 2010. He started his career in Brokerage & Management Co., New York, USA. In 1988 he joined PT Indotrim Hung Yuan Securities as the Marketing Director. His working experiences are among others as Senior Marketing Manager of PT Bank Pelita, Pelita, Jakarta, as Marketing Director of PT Arya Prada Securities - Jakarta, as Marketing Director of PT Mitra Invesdana Sekurindo Jakarta. Since 2002 until 2009 he joined the Indonesian Stock Exchange (IDX) with his last position as a Director of Trading, Research, and Business Development. He then appointed as the Executive Director in KEHATI “The Indonesian Biodiversity Foundation” until now.
16
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Profil Dewan Direksi Board of Director Profile Budiman Parhusip, Lahir di P. Siantar. Memperoleh gelar MBA (International Business) dari University of Southern California, Los Angeles CA, USA, pada tahun 1994 dan menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik dari ITB pada tahun 1984. Berpengalaman di bidang industri minyak dan gas lebih dari 25 tahun. Bekerja di ARCO sejak tahun 1985-2000 dengan jabatan terakhir sebagai Vice President Operation dan BP Indonesia sejak tahun 2000-2009 dengan jabatan terakhir sebagai Executive Vice President Business Development. Berpengalaman sebagai konsultan profesional untuk perusahaanperusahaan di sektor industri minyak dan gas pada tahun 2009-2010. Budiman Parhusip, Born in P. Siantar. He obtained his MBA (International Business) from the University of Southern California, Los Angeles CA, USA, in 1994 and graduated with a degree in Electrical Engineering from ITB in 1984. Having 25 years working experience in oil and gas company among others. He worked for ARCO since 1985-2000 with his last position as Vice President Operation and BP Indonesia from 2000-2009, with his last position as Executive Vice President Business Development. He work as professional consultant for oil and gas companies in 2009-2010.
Priyo S. Brodjonegoro, Lahir di Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari ITB pada tahun 1981. Mempunyai pengalaman kerja di industri minyak dan gas lebih dari 30 tahun. Memulai karir sebagai engineer di PT Caltec Pacific Indonesia pada tahun 1981 dan ARCO Indonesia Inc. dari tahun 1983 - 1999. Pada tahun 2001, beliau mendirikan PT Pakarti Tirtoagung dan menjabat sebagai Direktur Utama sampai dengan saat ini. Priyo S. Brodjonegoro, Born in Jakarta. He obtained a degree in Electrical Engineering from Bandung Institute of Technology (ITB) in 1981. Having 30 years working experience in oil and gas company among others. He started his career as engineer at PT Caltec Pacific Indonesia as in 1981 then he joined ARCO Indonesia Inc., from 1983 until 1999. He founded PT Pakarti Tirtoagung in 2001, and has been appointed as President Director up to now.
Djauhar Maulidi, Lahir di Banjarmasin. Beliau meraih gelar Master di Business Administration (Bidang Energi) dari School of Business Management ITB dan menyelesaikan pendidikan Sarjana di Universitas Padjajaran Bandung. Memulai karirnya di PT, Bank Sumitomo Mitsui (1993-2006) dan terakhir menduduki posisi sebagai Corporate Banking Head. Sebagai Direktur Finance dan Business Development di PT. Bumi Hasta Mukti sampai tahun 2006-2009. Setelah itu berkarir sebagai Presiden Direktur di PT. Global Ekanusa (2009 – sekarang) dan PT. Toha Sittah Salam (2010 – sekarang). Djauhar Maulidi, an Indonesian citizen, was born in Banjarmasin. He obtained his Master’s Degree in Business Administration (Major : Energy) from School of Business Management, the ITB and graduated with a degree in International Economics from the Pajajaran University. He started his career at PT. Bank Sumitomo Mitsui (1993-2006) and appointed Corporate Banking Head, as Finance and Business Development Director in PT. Bumi Hasta Mukti (2006-2009). He continued his career as President Director at PT. Global Ekanusa (2009-present) and PT. Toha Sittah Salam (2010-present). Annual Report 2011 |
17
Laporan Komite Audit Committee Audit Report
Perseroan membutuhkan suatu pemeriksaan yang profesional dan independen atas pembukuan yang telah dilakukan. Hal penting lainnya yang berkaitan dengan sistem audit adalah pembentukan Komite Audit. Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris yang bertugas memberikanpendapat profesional yang independen kepada dewan komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh dewan komisaris serta mengindentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris yang antara lain mencakup:
The company requires a professional and independent inspection of books that have been done. Another important point relating to the audit system is the establishment of the Audit Committee. Audit Committee established by the Board of Commissioners who served professional and independent advice to the board of commissioners of the report or other matters submitted by the board of commissioners and identify things that need the attention of Commissioner, which among others include:
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.
• To review the financial information issued by company such as financial reports, projections and other financial information.
• Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan.
• To review the audit conducted by the Public Accountant to ensure all critical risks have been considered.
Susunan Komite Audit sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut :
The composition of the Audit Committee until December 31, 2011 are as follows :
Ketua Komite Audit Anggota Anggota
M. Senang Sembiring Bambang Hari Wiryantoro Aryo Wibisono, SE
18
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Head of Audit Committe Member Member
Pernyataan Manajemen Atas Laporan Tahunan Management Statement On Annual Report
PT Rukun Raharja Tbk Kami, sebagai anggota Komisaris dan Direksi PT Rukun Raharja Tbk, dengan ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi dan penyajian Laporan Tahunan 2011 dan Laporan Keuangan 2011. We, undersigned, member of the Board of Commissioners and Board of Directors of PT Rukun Raharja Tbk, declare that we are fully responsible on content reliability and arrangement of 2011 Annual Report and Financial Statements
Jakarta, 7 Juni 2012 Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Hapsoro
Farouk Rais
M. Senang Sembiring
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dewan Direksi / Board of Directors
Budiman Parhusip
Priyo S. Brodjonegoro
Djauhar Maulidi
Direktur Utama President Director
Direktur Director
Direktur Director
Annual Report 2011 |
19
Profile Perseroan Corporate Profile NAMA PT Rukun Raharja Tbk. BIDANG USAHA Penyediaan Energi KEPEMILIKAN Blackgold Resources Limited 29,81 % Sunmax Enterprise Limited 24,92 % Suntech Group Holdings Limited 7,00 % Publik 38,27 % TANGGAL PENDIRIAN 24 Desember 1993 MODAL DASAR Rp 271.805.500.000 MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH Rp 67.951.375.000 PENCATATAN DI BURSA
NAME PT Rukun Raharja Tbk. BUSSINESS Energy provider OWNERSHIP Blackgold Resources Limited 29.81% Sunmax Enterprise Limited 24.92 % Suntech Group Holdings Limited 7.00 % Public 38.27 % DATE OF ESTABLISHMENT December 24, 1993 AUTHORIZED CAPITAL Rp 271,805,500,000 ISSUED AND FULLY PAID CAPITAL Rp 67,951,375,000 SHARE REGISTER
Saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa
The Company’s shares were registered on
Efek Indonesia pada tanggal 22 Januari 2003
Indonesia Stock Exchange on January 22,
dengan kode saham di bursa : RAJA KANTOR PUSAT Jl. Mayapada Tower Lt. 21 kav. 28. Jakarta Telp. (+62-21) 5213 555 (Hunting) Fax. (+62-21) 5214 555 Website : www.raja.co.id KANTOR OPERASIONAL Office Park Thamrin Residence Blok A.01-05, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
20
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
2003 with shares code : RAJA HEAD OFFICE Jl. Mayapada Tower Lt. 21 kav. 28. Jakarta Telp. (+62-21) 5213 555 (Hunting) Fax. (+62-21) 5214 555 Website : www.raja.co.id OPERATIONAL OFFICE Office Park Thamrin Residence Blok A.01-05, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Visi, Misi Dan Nilai-Nilai Perseroan Vision, Mission And Corporate Values
Visi
Vision
Menjadi perusahaan penyedia energi yang berkesinambungan dengan meningkatkan daya saing.
To be a sustainable energy provider by strenghtening competitiveness.
Untuk menunjang visi tersebut, Perseroan akan memperluas usahanya ke sektor minyak dan gas bumi hulu dan memperkuat bisnis hilir dibidang transportasi dan distribusi gas bumi.
To support this vision, Company will expand its business into oil and gas upstream and enhance downstream businesses in gas transmission and distribution.
Misi
Mission
Mendapatkan, menyalurkan dan mengendalikan energi kepada pelanggan dengan cara yang aman dan effektif.
To acquire, deliver and control energy into client premises in safe and effective ways.
Untuk itu, maka Perseroan akan melakukan hal-hal tersebut dibawah ini :
To accomplish the mission, Company shall perform the followings :
1. Memastikan keamanan pasokan gas untuk jangka waktu 5 sampai 10 tahun dari beberapa lapangan gas Pertamina, ConocoPhilips, dan pemasok gas lainnya. 2. Melakukan perencanaan fasilitas dan pengelolaan operasi secara profesional, kompetitif, dan penggunaan teknologi secara tepat serta kepatuhan terhadap peraturan yang terkait. 3. Melakukan pendekatan aspek sosial disekitar daerah operasi sebagai perwujudan CSR (Corporate Social Responsibility) dari Perseroan. 4. Memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, karyawan, pelanggan, dan masyarakat sekitar.
1. Secure gas supply for period of 5 to 10 years obtained from Pertamina gas fields, ConocoPhilips, and other gas suppliers.
Nilai - Nilai Perusahaan
Corporate Value
1. Etika Bisnis Perseroan menaruh perhatian yang tinggi terhadap hubungan usaha dengan pihak luar seperti perusahaan lain, Pemerintah, Pemerintah Daerah dan pihak lainnya. Perseroan akan menerapkan etika bisnis yang berlaku di Indonesia maupun di dunia internasional. Perseroan diharapkan akan menjadi “terhormat” dengan penerapan etika bisnis yang benar.
1. Business Ethic Company pays serious attention to any business relationship with other companies, Government Bodies, Regency Bodies and other third parties. Company will enforce business ethics which are applicable in Indonesia and also international. The result of business ethics implementation shall make Company to be a “respected Company”.
2. Integritas Integritas merupakan sebuah sikap perilaku yang mencakup beberapa
2. Integrity Integrity is a behaviour covering several positive values, such as honest,
2. Design facilities and manage operations in professional, competitive, right technology application and comply with related regulations in oil and gas Industry. 3. Approach social aspect in surrounding operational areas to manifest CSR (Corporate Social Responsibility) of Company. 4. Provide value added to shareholders, employees, customers, and community.
Annual Report 2011 |
21
dimensi antara lain jujur, bertanggung jawab, berdedikasi dan profesional, adil dan taat hukum. Sikap perilaku ini dijaga oleh Perseroan agar dapat mendasari setiap keputusan Perseroan dalam melakukan kegiatannya. Sikap ini harus dipunyai jajaran Direksi sampai kepada karyawan, dan merupakan cerminan perilaku Perseroan.
responsible, dedicated and professional, fair and comply to the Law. These values shall be guarded by Company as a foundation in making Corporate decisions in conducting business activities. These values shall become Directors’ and employees’ behaviour, and reflected as company behaviours.
3. Akuntabilitas Akuntabilitas mencakup dimensi berbuat dengan benar dan bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil. Didalam kepemimpinan, akuntabilitas merupakan pengakuan dan perwujudan dari pertanggungan jawab atas keputusan dan kebijakan termasuk aspek administratif dan kepatuhan dalam penerapannya di lingkup kerja karyawan, direksi serta meliputi kewajiban untuk menjelaskan konsekuensi yang timbul.
3. Accountability Accountability means do the right things and be responsible to any decision taken. In leadership roles, accountability is the acknowledgment and assumption of responsibility for actions, decisions, and policies including the administration, governance, and implementation within the scope of the role of employment position and encompassing the obligation to report and explain consequences.
4. Kerjasama Tim Perseroan akan menekankan kerjasama dalam menciptakan budaya kerja yang mengarah kerjasama tim. Dalam suasana teamwork, orang memahami dan mempercayai bahwa perencanaan, pemikiran dan keputusan akan lebih baik apabila dikerjakan bersama. Semua orang akan mengerti dan selalu mengkaitkan bahwa “kerjasama tim akan lebih baik daripada kerja individu”.
4. Teamwork The Company shall foster teamwork in creating a work culture that value collaboration. In a teamwork environment, people understand and believe that thinking, planning and decision making are better when done through teamwork. People recognize, and even assimilate, the belief that “none of us is as good as all of us.”
5. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja menjadi aspek yang utama dalam menjaga asset dan karyawan dalam beroperasi. Perseroan akan selalu mengutamakan keselamatan kerja dalam pelaksanaan kerja sehari-hari, dan berkomitmen untuk melakukan kampanye keselamatan kerja kepada karyawan, Direksi maupun kepada masyarakat sekitar daerah kerja
5. Safety Safety is an important aspect to safeguard Company’s asset and human resources in operation activities. Company shall always put safety in daily activities dan give commitment by carrying out safety campaigns to all level of management and employees and surrrounding community.
22
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Struktur Perusahaan Corporate Structure
Struktur Organisasi Organization Structures
Annual Report 2011 |
23
Tonggak Sejarah Milestone 1993
Mendirikan PT Rukun Raharja yang bergerak dalam bidang real estat
Establish PT Rukun Raharja focusing on real estate
2002 Melakukan penawaran umum saham perdana dan pencatatan saham di Bursa Saham Indonesia sebanyak 120 juta lembar saham. Melakukan restrukturisasi organisasi. Melakukan peningkatan modal dari Rp. 17.000.000.000,- menjadi Rp. 29.000.000.000,-
Conducted initial public offering and listing of shares on the Indonesia Stock Exchange of 120 million shares. Increased its capital from USD. 17 billion, - to Rp. 29 billion,-
2004 Melakukan perubahan bidang usaha dengan menambah bidang Jasa Pengelola Pelabuhan dengan mengakuisisi PT Cahaya Saguna Niketana (CSN)
Change business scope to include Port Services Management by acquiring PT Cahaya Saguna Niketana (CSN)
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Ammended Articles of Association in order to conform with the Law No. 40, 2007 regarding Limited Liability Companies.
2008
2010 Perseroan memperluas bisnis utama dengan menambah bidang usaha energi dengan melakukan akusisi PT. Panji Raya Alamindo dan PT. Triguna Internusa Pratama.
The Company expands the business into energy sector by acquiring PT. Panji Raya Alamindo and PT. Triguna Internusa Pratama.
2011 Perseroan menambah portfolio bisnis melalui anak Perseroan PT. Triguna Internusa Pratama dengan mengakuisisi PT. Trimitra Cipta Mandiri.
24
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
The Company added its business portfolio through its subsidiary PT. Triguna Internusa Pratama by acquiring PT. Trimitra Cipta Mandiri.
Skema Usaha Business Model
OIL & GAS UPSTREAM COMPANIES
UPSTREAM AGREEMENTS
GAS TRADER COMPANY OWNED DITRIBUTION PIPELINES
LPG FILLING STATION COMPANY OWNED FILLING STATIONS
GAS TRANSPORTATION COMPANY OWNED COMMON PIPELINES & COMPRESSORS
DOWNSTREAM AGREEMENTS
CUSTOMERS
COMMERCIAL
INDUSTRIES
POWER PLANT
Annual Report 2011 |
25
Pelanggan dan Partner Usaha Utama Main Customers and Business Partners Partner Usaha / Business Partners PT Pertamina EP ConocoPhilips
PT Odira Energy Persada PT Bayu Buana Gas
Pelanggan Utama / Main Customers PLN Jambi PLN Cilegon Bluescope Steel Indonesia PT Cabot Indonesia PT Petrojaya Boral Plasterboard PT Surya Toto Indonesia PT Satyaraya Keramindo Indah PT Mega Indah Glass Industry PT Prima Rajuli Sukses PT Industry Keramik Angsa Daya
26
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Showa Indonesia PT Indah Jaya PT Gajah Tunggal PT Hardaya Aneka Shoes Indonesia PT Filamindo Sakti Evonik Degusa Peroxide Indonesia PT Unilver Indonesia Tbk EPS Indonesia PT Itasmaltindo Industry
Anak Perseroan Subsidiaries Nama Perusahaan
PT Cahya Saguna Niketana (CSN)
Alamat Perusahaan
Gedung Mayapada Lt. 21 Suite 01 Jl. Jend. Sudirman Kav 28, Kel. Karet, Kec Setiabudi, Jakarta Selatan.
Anak Perseroan / Afiliasi Anak Perseroan
Kepemilikan Saham 99,00%
Bidang Usaha
Jasa pengelolaan pelabuhan
Deskripsi Perusahaan
PT Cahya Saguna Niketana didirikan pada tanggal 18 Nopember 1992 dan menjalankan usaha dalam bidang jasa bongkar muat petikemas bekerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV di Pelabuhan Bitung
Nama Perusahaan
PT Panji Raya Alamindo (PRA)
Alamat Perusahaan
Gedung Lina Lt. 5 Ruang 503 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-7, Kuningan Jakarta Selatan
Anak Perusahaan / Afiliasi Anak Perusahaan
Kepemilikan Saham 76,51%
Bidang Usaha
Investasi
Deskripsi Perusahaan
PT Panji Raya Alamindo didirikan pada tanggal 15 Mei 2007 dan menjalankan usaha dalam bidang investasi dalam saham-saham anak perusahaan PT Energasindo Heksa Karya dan PT Suryandra Nusa Bhakti.
Company
PT Cahya Saguna Niketana (CSN)
Company’s Address
Gedung Mayapada Lt. 21 Suite 01 Jl. Jend. Sudirman Kav 28, Kel. Karet, Kec Setiabudi, Jakarta Selatan.
Subsidiary / Afilliated Company Subsidiary
Ownership 99.00%
Line of Business Port Services
Company’s Profile
PT Cahya Saguna Niketana was established on Nopember 18, 1992 and carrying out stevedoring business under joint operation with PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV in Bitung Port.
Company
PT Panji Raya Alamindo (PRA)
Company’s Address
Gedung Lina Lt. 5 Ruang 503 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-7, Kuningan Jakarta Selatan
Subsidiary / Afilliated Company Subsidiary
Ownership 76.51%
Line of Business
Holding investment
Company’s Profile
PT Panji Raya Alamindo was established on May 15, 2007 and carrying out its business as investment holding of PT Energasindo Heksa Karya and PT Suryandra Nusa Bhakti.
Annual Report 2011 |
27
Nama Perusahaan
PT Triguna Internusa Pratama (TIP)
Alamat Perusahaan
Office Park Thamrin Residence Blok A. No.06, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Anak Perusahaan / Afiliasi Anak Perusahaan
Kepemilikan Saham 99,00%
Bidang Usaha
Jasa penunjang pertambangan minyak dan gas bumi.
Deskripsi Perusahaan
PT Triguna Internusa Pratama didirikan pada tanggal 20 Januari 2003. Saat ini TIP memiliki pipa gas transmisi 8” x 35km dengan kapasitas 25MMSCFD dan gas kompresor dengan kapasitas 35MMSCFD.
Nama Perusahaan
PT Energasindo Heksa Karya
Alamat Perusahaan
Office Park Thamrin Residence Blok A.01-05, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Anak Perusahaan / Afiliasi
Anak Perusahaan melalui PT Panji Raya Alamindo
Kepemilikan Saham 80,00%
Bidang Usaha
Transportasi dan Distribusi Gas Bumi
Deskripsi Perusahaan
PT Energasindo Heksa Karya didirikan pada tanggal 18 September 1998. Saat ini PT Energasindo Heksa Karya sebagai pedagang dan distributor gas dengan jumlah total 40MMSCFD melalui jaringan pipa gas sepanjang 83km, dimana kapasitas dari pipa gas tersebut adalah 77MMSCFD.
28
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Company
PT Triguna Internusa Pratama (TIP)
Company’s Address
Office Park Thamrin Residence Blok A. No.06, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Subsidiary / Afilliated Company Subsidiary
Ownership 99.00%
Line of Business
Supporting services of oil and gas mining.
Company’s Profile
PT Triguna Internusa Pratama was established on January 20, 2003. Currently TIP owns 8 inchs x 35km with capacity of 35 MMSCFD and gas compression with capacity of 35 MMSCFD.
Company
PT Energasindo Heksa Karya
Company’s Address
Office Park Thamrin Residence Blok A.01-05, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Subsidiary / Afilliated Company
Subsidiary through PT Panji Raya Alamindo
Ownership 80.00%
Line of Business
Distribution of Natural Gas
Company’s Profile
PT Energasindo Heksa Karya was established on September 18, 1998. Currently PT Energasindo Heksa Karya as trader and distributor of gas with total 40MMSCFD through 83km gas pipeline, with capacity of 77MMSCFD.
Nama Perusahaan
PT Suryandra Nusa Bhakti
Alamat Perusahaan
Kawasan Berikat Nusantara Jl. Ambon Blok A1 No. 1 Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara
Anak Perusahaan / Afiliasi
Anak Perusahaan melalui PT Panji Raya Alamindo
Kepemilikan Saham 55,96%
Bidang Usaha
Pengisian elpiji
Deskripsi Perusahaan
PT Cahya Saguna Niketana PT Suryandra Nusa Bhakti didirikan pada tanggal 23 Pebruari 1994. Saat ini SNB memiliki stasiun pengisian gas Elpiji (LPG) dengan kapasitas 400 ton / hari, unit rekualifikasi dan penjualan gas Elpiji untuk kawasan Jabodetabek dan Medan.
Nama Perusahaan
PT Trimitra Citra Mandiri
Alamat Perusahaan
Office Park Thamrin Residence Blok A.06, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Anak Perusahaan / Afiliasi
Anak Perusahaan melalui PT Triguna Internusa Pratama (TIP)
Kepemilikan Saham 99,00 %
Bidang Usaha
Operasional dan pemeliharaan jaringan distribusi pipa gas
Deskripsi Perusahaan
PT Trimitra Citra Mandiri didirikan pada tanggal 8 November 2000.
Company
PT Suryandra Nusa Bhakti
Company’s Address
Kawasan Berikat Nusantara Jl. Ambon Blok A1 No. 1 Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara
Subsidiary / Afilliated Company
Subsidiary through PT Panji Raya Alamindo
Ownership 55.96%
Line of Business LPG filling station
Company’s Profile
PT Suryandra Nusa Bhakti was established on February 23, 1994. Currently PT Suryandra Nusa Bhakti owns gas (LPG) filling station with capacity of 400 ton per day, requalification and sales unit of LPG for Jabodetabek and Medan area.
Company
PT Trimitra Cipta Mandiri
Company’s Address
Office Park Thamrin Residence Blok A.06, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
Subsidiary / Afilliated Company
Subsidiary through PT Triguna Internusa Pratama (TIP)
Ownership 99.00 %
Line of Business
Distribution Pipeline & Pipeline Services
Company’s Profile
PT Tirta Cipta mandiri established on November 8, 2000.
Annual Report 2011 |
29
Medan
Jambi
Cilegon Bitung Jakarta Tegal Gede
30
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Daerah Operasi Working Areas
Bitung
Sulawesi Utara
Annual Report 2011 |
31
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU No. 40), Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Organ Perseroan tersebut mempunyai peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG). Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masingmasing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.
Pursuant to Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies (Law No. 40), the organs of the Company consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors. These corporate organs play a key role in the successful implementation of Good Corporate Governance (GCG). Their function in accordance with the provisions of the laws and regulations, the Company’s Articles of Association and other provisions, working on the principle that each organ carries out its tasks, functions and responsibilities independently for the interests of the Company.
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang yang tidak ada pada Dewan Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam UU No. 40 dan Anggaran Dasar Perseroan. Wewenang tersebut antara lain meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Dewan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan lain-lain. Perseroan menjamin bahwa semua informasi yang berkaitan dengan perusahaan telah disampaikan kepada RUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan.
General Meeting of Shareholders (GMS) shall have the authority not vested to the Board of Directors nor the Board of Commissioners within the limits as provided for in Law No. 40 and Articles of Association of the Company. It has the authority to request the accountability of the Board of Commissioners and Board of Directors in relation to the management of the Company, to amend the Articles of Association, to appoint and dismiss Directors and Commissioners, to rule on the division of tasks and management authority among the Directors, and so on. The Company ensures that all information related to the Company is disclosed to the GMS, provided that this does not conflict with the interests of the Company or the prevailing laws and regulations.
Keputusan RUPS didasarkan pada kepentingan Perseroan. Baik RUPS atau pemegang saham tidak berwenang melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundangundangan.
The GMS decisions are taken in the interests of the Company. Although neither the GMS nor the shareholders can interfere with the tasks, functions and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors, this does not prejudicing the authority of the GMS to exercise its rights in accordance with the Articles of Association and the prevailing laws and regulations.
Sesuai dengan Pasal 78 ayat (2) UndangUndang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dimana RUPS Tahunan (RUPST) wajib dilaksanakan paling lambat
Pursuant to Article 78 chapter (2) of Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Companies, which states that the Annual GMS (AGMS) must be held no later than six
32
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
enam bulan setelah tahun buku berakhir. Perseroan telah melaksanakan RUPST pada tanggal 1 Juni 2011 dengan keputusan:
months after the close of the fiscal year. The Company held its AGMS on 1 June 2011, with the following decission:
RUPST
AGMS
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi termasuk Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris serta tata usaha keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010
1. To accept and approve of the Annual Report of the Board of Directors, Supervisory Report of the Board of Commissioners for financial administration for financial year end on 31 December 2010.
2. Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan yang dimuat dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana yang tercantum pada laporannya No A11/RR/JUNI/546 tertanggal 25 Maret 2011 yang telah diterbitkan kembali melalui laporannya No A11/RR/JUNI/599 tertanggal 27 Mei 2011.
2. To ratify balance sheet and Profit Loss of the Company in Company Annuall Report for the financial year on 31 December 2010 which has been audited by Public Accountant Office Rama Wendra dan Rekan with Unqualified Opinion as contemplated in its report dated 25 Maret 2011 Number A11/RR/JUNI/546 and reissued dated 27 May 2011 Number A11/RR/JUNI/599.
3.
3. To grant release and discharge (acquitet-de-charge) to members of Board of Directors and Board of Commisioners for management actions and supervisison actions during the fiscal year 2010 as long as such actions are reflected in the Annual Report and Financial Report of the Company
Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2010 sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan
4. Persetujuan penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2010.
4. To approve and to determine the use of the Company’s net income for fiscal year 2010.
5. Melimpahkan wewenang kepada dewan komisaris perseroan untuk menentukan renumerasi dan tunjangnan lainnya bagi dewan doreksi perseroan.
5. To grant authority to Board Commissioners to determine renumeration and another allowences for Board of Directors.
6. Menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris maksimal sebesar Rp. 1.120.000.000 per tahun serta
6. To determine the renumeration for Board of Commissioners for maximum Rp. 1.120.000.000 per year and to grant Annual Report 2011 |
33
memberikan kewenangan kepada komisaris utama untuk menentukan honorarium dan tunjangan bagi masingmasing anggota dewan komisaris
the authority to President Commissioner to determine honorarium and another allowances for each member of Board of Commissioners
7. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris atau Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di Bappepam dan LK yang akan mengaudit pembukuan Perseroan tahun buku 2011 serta melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukkannya.
7. To grant the authority to Board of Commissioners or Board of Directors to appoint Public Accountant that listed at Bapapepam and LK to audit Company Financial for the year of 2011 and to determine honorarium and other requirements.
8. Memutuskan pengangkatan anggota direksi dan dewan komisaris perseroan untuk masa jabatan 1 Juni 2011 sampai dengan ditutupnya RUPST perseroan pada tahun 2012 dengan susunan sebagai berikut:
8. To decide appointment of Board of Directors, and Board of Commissioners starting 1 June 2011 until the end of next AGMS with following compossition :
Direktur Utama Direktur Direktur Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Budiman Parhusip Priyo Saryanto Brodjonegoro Djauhar Maulidi Hapsoro Farouk Rais Muhamad Senang Sembiring
Pesident Director Director Director President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Proses pengumuman dan pemanggilan RUPS tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan UU No. 40 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81, 82 & 83 serta peraturan Bappepam No. IX.1.1.1, lampiran keputusan Ketua Bappepam No. Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang rencana dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham.
The process of providing notice of the GMS and inviting shareholders to attend was done in accordance with Articles 81, 82 & 83 of Law No. 40 regarding Limited Liability Companies, and Bapepam Decision No. IX.1.1.1 and in line with Decree of the Chairman of Bapepam No. Kep 60/PM/1996 regarding the Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholder.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan mempunyai tanggung jawab mengawasi dan memberikan pengarahan kepada Direksi dalam menerapkan kebijakan Perseroan.
The Board of Commissioners is responsible for overseeing and directing the Board of Directors in implementing company’s policy.
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk memantau dan memberikan saran kepada Direksi. Dewan Komisaris berwenang untuk mendapatkan akses ke area operasi, pembukuan dan catatan-catatan milik Perseroan untuk meninjau keuangan Perseroan dan informasi mengenai kerja/ jalannya Perseroan.
The Board of Commissioners is responsible for overseeing and providing advice to the Board of Directors. The Board of Commissioners members are authorized to gain access to the Company’s premises, books and records, to review Company’s financials, and to obtain information on the Company’s operations.
Selama tahun 2011, Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan empat rapat resmi untuk mengkaji kinerja kuartalan yang
Throughout 2010, the Board of Commissioners of Company held four meetings to review quarterly performance
34
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
dipresentasikan oleh Direksi.
as presented by the Board of Directors.
Peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris sesuai dengan UU No. 40 dan Anggaran Dasar Perseroan antara lain:
The roles and responsibilities of the Board of Commissioners are in accordance with Law No. 40 and Articles of Association of the Company, are as follows:
1. Memantau manajemen Perseroan oleh Direksi; 2. Meninjau laporan keuangan Perseroan dan laporan tahunan; 3. Meninjau perencanaan dan anggaran tahunan; 4. Mempersiapkan laporan supervisi / pengawasan / pemantauan mengenai pelaksanaan Perseroan pada RUPS; 5. Melaksanakan tugas-tugas direktur saat semua anggota Direksi dilepaskan dari tugas/jabatannya.
1. Oversee the management of the Company by the Board of Directors; 2. Review the Company’s financial statements and annual report; 3. Review the annual planning and budget; 4. Prepare the oversight report on the Company’s operation for GMS;
Sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, anggota Komisaris independen sekurang-kurangnya berjumlah 30% dari jumlah keseluruhan Dewan Komisaris, sehingga Dewan komisaris Perseroan terdiri dari seorang Komisaris Utama. Seorang Komisaris dan satu orang Komisaris Independen.
In accordance with the prevailing laws and regulations, Independent Commissioner shall be at least 30% of the total members of the Board of Commissioners, therefore the composition of the Board of Commissioners of the Company consists of a President Commissioner, a Commissioner and one Independent Commissioner.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, masingmasing untuk jangka waktu sampai ditutupnya RUPST yang berikutnya setelah pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut.
Board of Commissioners are appointed and dismissed by the GMS, respectively for the period until the closing of the next AGMS after the appointment of the member of the Board of Commissioners.
Dewan Direksi
Board of Directors
Direksi merupakan organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
The Board of Directors has full authority and responsibility to manage the Company in the best interests of the Company, in line with corporate goals and objectives, and to represent the Company both in a Court of Law or out of court, in accordance with the Articles of Association.
Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Direksi bertugas dan bertanggungjawab secara kolegial. Masing-masing Direktur dapat bertindak dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masingmasing Direktur tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masingmasing anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
Members of the Board of Directors is appointed and terminated by the GMS. The Board of Directors works and is accountable in a collegial manner. Each Director can act and take decisions in line with his or her tasks and authority. However, the implementation of tasks by each Director is the collective responsibility of the Board. Each member of the Board of Directors, including the President Director, has equal status. The task of the President Director, as primus inter pares (first among equals), is to coordinate the activities of the Board of Directors.
5. Perform directors’ duties when the Board of Directors members removed from their posts.
Annual Report 2011 |
35
Direksi bertanggung jawab dalam mengelola Perseroan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menunjang pencapaian rencana dan target Perseroan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
The Board of Directors is responsible to manage the company and to do necessary actions to support the achievement of plans and goals of the Company which have been stipulated previously.
Direksi terdiri dari seorang Direktur Utama (Presiden Direktur) dan 2 (dua) orang Direktur lainnya. Dewan Direksi juga harus mempunyai anggota independen yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham pengendali, Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya. Jumlah Direksi tidak terafiliasi sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan. Anggota Direksi bertugas membantu Direktur Utama untuk menjabarkan dan mengajukan program kerja dalam mendukung tujuan Perseroan sesuai dengan bidang tanggung jawabnya, selalu berkoordinasi dengan anggota Direksi lainnya sehingga mencapai tujuan secara optimal. Dalam pelaksanaan tugasnya dewan Direksi dibatasi oleh Anggaran Dasar Perseroan sehingga tidak terjadi tumpang tindih fungsi didalam pelaksanaannya.
The Board of Directors consists of a President Director and 2 (two) other Directors. The Board of Directors also need to have independent members who are not affiliated with the controlling shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors. The number of Directors which are not affiliated in accordance with the the prevailing laws and regulations and the Articles of Association of the Company. Members of the Board of Directors assists the President to describe and propose working program in supporting the objectives of the Company in accordance with its responsibilities, coordinated with other members of the Board of Directors to achieve an optimal goal. Performing its duties, the Board of Directors are limited by the Articles of Association so there is no overlapping of functions in the implementation.
Secara berkala Direksi selalu meningkatkan kompetensinya dengan menghadiri program-program peningkatan kapabilitas dalam mendukung tujuan Perseroan dan permasalahan yang akan dihadapi, diantaranya peningkatan dibidang manajemen resiko, teknologi informasi, pemanfaatan dan pengembangan sumber daya organisasi.
Periodically, the Board of Directors is always improving their competence by attending programs to improve capability in support of company goals and problems to be faced, including an increase in the field of risk management, information technology, utilization and development of organizational resources.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi kegiatan operasional Perseroan dan memberikan rekomendasi atas permasalahan yang berhubungan dengan laporan keuangan dan operasional Perseroan. Selain itu melakukan pengendalian internal dan proses audit untuk memastikan konsistensi Perseroan terhadap peraturan dan undangundang yang berlaku, serta memastikan Perseroan tetap menjalankan tata kelola Perseroan yang baik.
The Audit Committee assists the Board of Commissioners in overseeing the company’s operational activities and provide recommendations on issues relating to the financial statements and company’s operation. In addition to internal control and audit process to ensure consistency of the company against the rules and laws that apply, and ensure the company continued its good corporate governance.
Komite Audit terdiri dari seorang ketua komite dan dua orang anggota yang kompeten didalam mengelola Perseroan dan berpengalaman dalam bidang keuangan/ akuntansi audit.
The Audit Committee consists of a chairman and two committee members who are competent and experienced in managing companies in finance / accounting audit.
36
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Selama tahun 2011 Komite Audit melakukan penilaian dan monitoring terhadap aplikasi tata kelola perusahaan untuk memberikan masukan kepada Dewan Komisaris untuk mengoptimalkan kinerja Perseroan.
During the year 2011 the Audit Committee assess and monitor the application of corporate governance to provide input to the Board of Commissioners to optimize the performance of the Company.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas dalam operasional Perseroan agar Perseroan dapat berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Perusahaan, baik secara internal maupun external. Adapun tugas yang dilaksanakan oleh Sekretaris perusahaan antara lain:
The Corporate Secretary has a duty in the company’s operations for the company to run in accordance with the Company’s Articles of Association and households, both internal and external. The tasks performed by the Secretary of the company include:
1. Mengkoordinasikan rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi 2. Menyelenggarakan RUPS dan RUPSLB jika diperlukan dan bersifat mendesak 3. Menertibkan administrasi Perseroan 4. Memantau daftar pemegang saham 5. Menjadi wakil Perseroan untuk mengotoritasi pasar modal dan bursa efek Indonesia dan Bapepam. 6. Menjalin hubungan yang baik dengan pemegang saham, media, analis pasar modal, dan pihak eksternal yang masih berhubungan dengan bursa saham dan analis publik. 7. Mengawasi jalannya tata kelola Perseroan dan mengevaluasi semua peraturan dan kebijakan Perseroan. 8. Mencari alternatif pendanaan dari pasar modal untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan. 9. Mensosialisasikan informasi mengenai program-program Perseroan kepada semua unsur dalam struktur Perseroan sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing. 10. Memantau pergerakan saham dan unsur-unsur yang mempengaruhinya termasuk perubahan perundangundangan. Dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan, sekretaris perusahaan menerapkan standar tata kelola perusahaan yang baik “Good Corporate Governance” (GCG) di Perseroan dengan mengutamakan pemberian kemudahan akses bagi stakeholders dalam memperoleh informasi usaha, kinerja dan kegiatan korporasi.
1. Coordinate meetings of the Board of Commissioners and Directors 2. Conduct AGM and EGM if necessary and urgent 3. Curb corporate administration 4. Monitor the register of shareholders 5. Being a company representative to authorize capital markets and stock exchanges of Indonesia and Bapepam. 6. Maintain good relationships with shareholders, media, capital market analysts, and external parties as it relates to stock markets and public analysts.
Fungsi-fungsi GCG yang tengah dilaksanakan selalu dalam pengembangan antara lain:
GCG functions being carried out always in development include:
1. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dan penyusunan Laporan
1. Implementation of the General Meeting of Shareholders and the preparation of
7. Oversee the corporate governance and evaluate all regulation and company policies. 8. Look for alternative financing from capital markets to support the operational activities of the company. 9. Disseminate information about programs the company to all elements within the company structure in accordance with their respective responsibilities. 10. Monitor the movement of stock and the elements that influence it, including changes in legislation.
In the implementation of corporate governance, corporate secretary applies the standards of “Good Corporate Governance” (GCG) in the Company by giving priority to providing easy access for stakeholders in obtaining business information, company performance and corporate activities.
Annual Report 2011 |
37
Tahunan Perusahaan sesuai dengan peraturan BAPEPAM Ni. VIII.G.2 dan Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-134/BL/2006 tanggal 7 Desember 2006 serta otoritas bursa.
the Annual Report of the Company in accordance with regulations BAPEPAM Ni. VIII.G.2 and Decision of the Chairman of Bapepam and LK No. KEP-134/ BL/2006 December 7, 2006 and stock exchange authorities.
2. Menyiapkan metode yang informatif mengenai perkembangan Perseroan untuk kepentingan investor, bursa serta internal Perseroan. 3. Bertanggung jawab memelihara citra Perseroan melalui berbagai kegiatan kehumasan.
2. Prepare an informative method of corporate development for the benefit of investors, as well as internal company stock. 3. Responsible for maintaining the company image through public relations activities.
Manajemen Resiko
Risk Management
Dalam hal mengelola resiko yang diprediksi terjadi maka Direksi dibantu oleh Komite Audit menyiapkan kebijakan manajemen resiko dengan melaksanakan, mengawasi penerapan manajemen resiko tersebut dan memastikan bahwa resiko dari setiap keputusan manajemen Perseroan dapat terkendali dengan baik.
In terms of managing risk is predicted to occur then the Board of Directors is assisted by the Audit Committee prepares to implement risk management policies, oversee implementation of risk management and ensure that the risk of corporate management decisions can be well controlled.
Selain itu perlu selalu mengkaji proses manajemen resiko yang telah berjalan, membuat laporan kemajuan atas penyelesaian resiko, menyiapkan mitigasi dari setiap permasalahn Perseroan dan selanjutnya memberikan laporan dan masukan kepada Dewan Komisaris.
Also need to always assess the risk management process that is already running, make a progress report on settlement risk, prepare mitigation of each company problems and subsequently provide a report and recommendations to the Board of Commissioners. Asset Insurance
Asuransi Aset Untuk memberikan perlindungan terhadap asset Perseroan yang penting, maka Perseroan mengasuransikan asset penting untuk meminimasi depresiasi tak terduga akibat bencana yang mungkin terjadi
To provide protection against an important company asset, the company insure its important asset to minimize the depreciation of the unexpected disaster that may occur
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Corporate Social Responsibility
Kepedulian Perseroan kepada masyarakat dan lingkungan ditunjukkan dengan melakukan kegiatan sosial antara lain:
Company’s awareness towards the commmunity’s wellbeing was realized through its many activities to provide social assistance, some of which were:
1. Pembagian hewan kurban secara rutin.
1. Distributing sacrifice meat on regular basis. 2. Providing aid to the needy (orphans and the elderly).
2. Bantuan untuk warga yang kurang mampu (yatim piatu dan orang jompo). Perseroan terus melaksanakan programprogram tanggung jawab sosialnya secara berkesinambungan dengan melibatkan para pemangku kepentingan.
38
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
The Company will continue to carry out and maintain its corporate social responsibility programs by actively involving stakeholders.
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Pengelolaan Lingkungan
Health, Safety and Environmental (HSE) Management
Untuk menunjang kelancaran operasional Perseroan, Perseroan berpedoman kepada standart HSE yang digariskan dalam industry migas, dan secara berkala Perseroan mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kepada karyawan. Penerapan HSE kepada anak Perseroan sudah didelegasikan dalam operasional anak Perseroan tersebut sesuai dengan bidang usahanya.
To support the smooth operation of the company, the company guided to the standard Health, Safety and Environment are outlined in the oil and gas industry, and companies regularly evaluate and improve health services, especially to employees. Application of HSE has been delegated to a subsidiary in the operations of those subsidiaries in accordance with its business.
Annual Report 2011 |
39
PERISTIWA PENTING 2011 2011 SIGNIFICANT EVENTS 1 Juni 2011 - RUPST
1 Juni 2011 - AGMS
Perusahaan mengadakan RUPS dengan keputusan antara lain :
The Company entered into AGMS by the decisions include:
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi termasuk Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris serta tata usaha keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.
1. To accept and approve of the Annual Report of the Board of Directors, Supervisory Report of the Board of Commissioners and Company financial administration for annual financial closing which end on 31 December 2010.
2. Mengesahkan Neraca dan Perhitunagn Laba Rugi Perseroan yang dimuat dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian sebagaimana yang tercantum pada laporannya No A11/RR/JUNI/546 tertanggal 25 Maret 2011 yang telah diterbitkan kembali melalui laporannya No A11/RR/JUNI/599 tertanggal 27 Mei 2011.
2. To ratify Balance Sheet dan Profit Loss of the Company in Company Annuall Report for the financial year on 31 December 2010 which has been audited by Public Accountant Office Rama Wendra dan Rekan with Unqualified Opinion as contemplated in its report dated 25 Maret 2011 Number A11/RR/JUNI/546 and reissued dated 27 May 2011 Number A11/RR/JUNI/599.
3.
3. To grant release and discharge (acquitet-de-charge) to members of Board of Directors and Board of Commisioners for management actions and supervisison actions during the fiscal year 2010 cal year of 2010 as long as such actions are reflected in the Annual Report and Financial Report of the Company
Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2010 sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan
4. Persetujuan penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2010.
4. To approve and to determine the use of the Company’s net income for fiscal year 2010.
5. Melimpahkan wewenang kepada dewan komisaris perseroan untuk menentukan renumerasi dan tunjangnan lainnya bagi dewan doreksi perseroan.
5. To grant authority to Board Commissioners to determine renumeration and another allowances for Board of Directors.
6. Menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris maksimal sebesar Rp. 1.120.000.000 per tahun serta memberikan kewenangan kepada
6. To determine the renumeration for Board of Commissioners for maximum Rp. 1.120.000.000 per year and to grant the authority to President Commissioner
40
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
komisaris utama untuk menentukan honorarium dan tunjangan bagi masingmasing anggota dewan komisaris
to determine honorarium and another allowances for each member of Board of Commissioners
7. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris atau Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di Bappepam dan LK yang akan mengaudit pembukuan Perseroan tahun buku 2011 serta melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukkannya.
7. To grant the authority to Board of Commissioners or Board of Directors to appoint Public Accountant that listed at Bapapepam and LK to audit Company Financial for the year of 2011 and to determine honorarium and other requirements.
8. Memutuskan pengangkatan angota direksi dan dewan komisaris perseroan untuk masa jabatan 1 Juni 2011 sampai dengan ditutupnya RUPST perseroan pada tahun 2012 dengan susunan sebagai berikut:
8. To decide appointment of Board of Directors, and Board of Commissioners starting 1 June 2011 until the end of next AGMS in 2012 with following formation :
Direktur Utama Direktur Direktur Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Budiman Parhusip Priyo Saryanto Brojonegoro Djauhari Maulidi Hapsoro Farouk Rais Muhamad Senang Sembiring
Pesident Director Director Director President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
29 Desember 2011-Paparan Publik
29 Desember 2011-Public Expose
Sesuai dengan ketentuan butir V.1. Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-E tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, dimana setiap perusahaan tercatat wajib untuk melakukan Public Expose tahunan sekurang-kurangnya 1(satu) kali dalam setahun yang dapat dilaksanakan pada hari yang sama dengan penyelenggaraan RUPS. Perseroan telah melaksanakan Public Expose pada tanggal 29 Desember 2011.
In accordance with the provisions of item V.1. Registration of Securities Regulation Number IE dated 19 July 19, 2004 concerning the submission of information, where each listed company is obliged to conduct an annual Public Expose at least 1 (one) time in a year which can be conducted at the same time with GMS. The Company has conducted Public Expose on December, 29 2011.
Hal-hal pokok yang disampaikan oleh Perseroan dalam Public Expose tersebut antara lain rencana Perseroan ke depan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Key points in the Public Expose included the Company’s plan for 2012 as follows:
1. Pelunasan Surat Promes, yang telah jatuh tempo pada bulan Oktober 2011 dan telah diperpanjang melalui
1. Repayment of Promissory Notes, which matured in October 2011 and has been extended through the mechanism of Annual Report 2011 |
41
mekanisme penawaran umum terbatas/ rights issue.
limited public offering /rights issue.
2. Refinancing hutang anak-anak perusahaan yang berjumlah di sekitar angka USD 30 juta, dengan mendapatkan dana pinjaman dari Bank lokal dengan persyaratan dan ketentuan yang lebih baik, dimana hutang anak-anak perusahaan dilunasi dan kemudian menjadi hutang Perseroan.
2. Refinancing the subsidiaries’ debt around USD 30 million by obtaining better terms and conditions loan from local bank to convert subsidiaries’ debt to Company’s debt.
3. Keperluan Belanja Modal tahun 2012 yang diperkirakan pada angka USD 3050 juta
3. 2012 Capital Expenditure which is is estimated at USD 30-50 million
4. Keperluan Belanja Modal tersebut direncanakan akan digunakan oleh Perseroan untuk melakukan akuisisi terhadap perusahaan penyedia energi di Sumatra, pengembangan portfolio sebagai gas trader di Jawa Timur dan mulai mencari portfolio di sisi hulu dari Industri Minyak dan Gas bumi
4. Capital Expenditure is used to acquire an energy provider company in Sumatra, to develope business portfolio in gas trading business in East Java and look for a portfolio on oil and gas upstream.
42
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Pemegang Saham Shareholders
Komposisi Kepemilikan Saham Perseroan per 31 Desember 2011 dari Saham yang ditempatkan dan disetor Penuh : Pemegang Saham
The Shareholders Composition as of 31 December 2011 from the issued and fully paid up capital :
Jumlah Saham
Pemodal Dalam Negeri (Nasional) Perseroan Terbatas Perorangan Dana Pensiun Yayasan Koperasi Subtotal Pemodal Asing Perseorangan Badan Usaha Asing Subtotal TOTAL
1,62%
160.544.000
23,63%
-
0,00%
-
0,00%
Local Limited Liability Company I ndiv idual Pension Fund Foundations Cooperation Sub total
500
0,00%
171.561.250
25,25%
120.000
0,02%
507.832.500
74,73%
507.952.500
74,75%
Foreign I ndiv idual Foreign Business Entities Sub Total
679.513.750
100%
TOTAL
Pemegang Saham
Shareholder Blackgold Resources Limited Sunmax Enterprise Limited Suntech Group Holdings Limited Sub total Masyarakat / Public TOTAL Kepemilikan Saham Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2011: Name Dewan Komisaris / Board of Commisioner Hapsoro Farouk Rais Muhamad Senang Sembiring Dewan Direksi/Board of Director Budiman Parhusip Priyo Saryanto Brodjonegoro Djauhar Maulidi TOTAL
Shareholder
Ownership
11.016.750
Kepemilikan Saham Yang Mencapai 5% Atau Lebih Per 31 Desember 2011 :
Nama
Kepemilikan
Shares
Shares ownership reach by 5% or more as of 31 December 2011 :
Jumlah Saham
Kepemilikan
Shares
Ownership
202.548.000
29.81%
169.354.000
24.92%
47.566.000
7.00%
419.468.000
61.73%
260.045.750
38.27%
679.513.750
100%
Shares ownership by Directors and Commissioners as of 31 December 2011:
Jabatan
Jumlah Saham
Kepemilikan
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
0 0 0
0.00% 0.00% 0.00%
Direktur Utama Direktur Direktur
0 0 0 0
0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
Position
Shares
Ownership
Annual Report 2011 |
43
Kronologis Pencatatan Saham Public Listing Journey Pada Tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan surat Nomor S-2699/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat sejumlah 120.000.000 lembar saham disertai dengan waran sebanyak 84.000.000 lembar waran yang diberikan secara cuma-cuma. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 21 Juli 2003 sampai dengan 22 Januari 2006. Bila waran tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlaku habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya tanggal 22 Januari 2003.
On December 31, 2002, the Company obtained the effective statement approval from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) on its letter No. S-2699/PM/2002 to do public offering of its shares of 120,000,000 shares along with warrants as much as 84.000.000 shares of warrants allotted free of charge. Purchases can be made during the execution period starting on 21 Juli 2003 until 22 January 2006. If the warrants are not exercised until the period of validity expires, the warrants shall be expired. All shares have been listed on the Surabaya Stock Exchange since 22 January 2003.
Pada tanggal 28 Juni 2005, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan surat Nomor : S1697/ PM/2005 untuk melakukan penawaran umum terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak - banyaknya 467.500.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham, dengan ketentuan setiap pemegang 4 (empat) saham lama berhak atas 5 (lima) HMETD untuk membeli 5 (lima) saham baru. Jumlah saham hasil penawaran umum terbatas I adalah sebanyak 362.718.750 lembar.
On June 28, 2005, the Company obtained the effective statement approval from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) on its letter No: S1697/PM/2005 to do Right Issue I to the shareholders in the framework of the issuance of Preemptive Rights (ER) as much as 467,500,000 registered ordinary shares with a nominal value of Rp100 per share, provided that each holder of 4 (four) old shares are entitled to 5 (five) pre-emptive rights to purchase 5 (five) new shares. The number of shares of public offering I was as much as 362,718,750 shares.
44
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Lembaga dan Profesi Penunjang penawaran saham perdana PT Rukun Raharja, Tbk diantaranya adalah :
Institutions and Professions supporting the capital market are:
Penjamin Pelaksana Emisi Efek Lead Underwriter
: PT United Capital Indonesia Tbk
Penjamin Emisi Efek Underwriter
: PT General Capital Indonesia
Auditor Independen Independent Auditor
: KAP. Drs. Safril Nahar & Rekan
Appraisal Appraiser
: PT Tetra Hedra Ekatama
Konsultan Hukum Legal Advisor
: Nugroho Tri Jatmiko & Associates
Biro Administrasi Efek Share’s Administarion
: PT Ficomido Buana Registrar
Notaris : Ny. Purbaningsih Adi W. S.H. Notary
Pada tanggal 19 Oktober 2005 melalui surat No. RRJDU/19.24/X/2005 PT.Rukun Raharja, Tbk mengirimkan surat Permohonan Pencatatan Saham beserta dokumen pelengkapnya kepada Bursa Efek Jakarta. Bursa Efek Jakarta tanggal 21 Maret 2006 memberikan Surat Persetujuan Pencatatan Efek kepada PT. Rukun Raharja, Tbk melalui Surat No. S-0194/BEJ-PSJJ03-2006 dan diumumkan oleh Bursa Efek Jakarta melalui surat No. Peng-329/BEJ-PSJ/PJ042006 tanggal 18 April 2006 bahwa saham PT. Rukun Raharja, Tbk telah tercatat di papan pengembang dengan efek yang dicatatkan sebanyak 679.513.750 saham.
On October 19, 2005 through the letter No. RRJDU/19.24/X/2005 PT.Rukun Raharja sent a letter of application and its supporting document for listing the shares to Jakarta Stock Exchange. On March 21, 2006 Jakarta Stock Exchange gave approval letter of share listing to PT. Rukun Raharja Tbk., through its letter No. S -0194/BEJ-PSJJ03-2006 and announced by Jakarta Stock Exchangr through letter No. Peng-329/BEJ-PSJ/PJ042006 April 18, 2006 that shares of PT. Rukun Raharja, has been listed in the amount of 679,513,750 shares.
Annual Report 2011 |
45
Pembahasan Dan Analisa Manajemen Management Discussion And Analysis Tinjauan Operasi
Operational Review
Perdagangan gas yang dilakukan oleh EHK mengalami penurunan volume sebesar 5.2 % , 13.914 MMSCF pada tahun 2010 menjadi 13.184 MMSCF pada tahun 2011. Hal ini terjadi karena berkurangnya pasokan yang didapatkan dari produsen gas.
In 2011, EHK’ s gas trading decreased by 5.2% from 13,914 MMSCF in 2010 to 13,184 MMSCF in 2011. The decrease was mainly due to reduced supplies from gas producers.
Jasa kompresi gas yang dilakukan oleh TIP naik dari 9.076 MMSCF pada tahun 2010 menjadi 18.845 MMSCF pada tahun 2011. Hal ini terjadi karena perbaikan di semua pihak yang terkait (pemasok, pengguna maupun TIP sebagai penyedia jasa).
Gas compression services by TIP increased from previously 9,076 MMSCF in 2010 to 18,845 MMSCF in 2011. This significant increase was due improvement in all related parties (supplier, user and TIP as services provider).
Pada tahun 2011, TIP mulai melakukan maintenance management improvement dan meningkatkan realibility dari masingmasing kompresor dengan melakukan major overhaul pada unit B compressor yang selesai pada bulan Juni 2011 dan engine top overhaul pada unit A yang selesai pada bulan September 2011.
In 2011, TIP started implementing maintenance management improvement and realibility improvement of each compressor by conducting major overhaul to the compressor unit B which was completed in June 2011 and engine top overhaul to unit A which was completed in September 2011.
Volume transmisi dan distribusi gas juga mengalami kenaikan sebesar 17,4% , 5.806 MMSCF pada tahun 2010 ke 6.822,00 MMSCF pada tahun 2011. Pertambahan volume ini disebabkan oleh akusisi TCM pada tahun 2011.
Volume of gas transmission and distribution also increased by 17.4% from 5,806 MMSCF in 2010 to 6,822 MMSCF in 2011. The increase was due to the acquisition of TCM in 2011.
Sedangkan SNB mengalami penurunan dari sisi volume pengisian elpiji dari 72.673 ton pada tahun 2010 menjadi 39.218 ton pada tahun 2011. Hal ini disebabkan menurunnya pasokan dari Pertamina. Penjualan elpji juga mengalami penurunan dari 9.563 ton pada tahun 2010 menjadi 2.638 ton pada tahun 2011 akibat hal yang sama.
LPG filling services by SNB decreased from 72,673 tonnes in 2010 to 39,218 tonnes in 2011. This decrease was due to lack of supply from Pertamina. LPG sales also decreased from 9,638 tonnes in 2010 to 2,638 tonnes in 2011, due to similar reason.
CSN mengalami penurunan bonkar muat dari 56.535 kontainer pada tahun 2010 menjadi 39.539 kontainer pada tahun 2011. Hal ini disebabkan kegiatan usaha jasa peti kemas di pelabuhan dimana Perseroan menjalankan usahanya didominasi oleh PT. Pelindo IV.
CSN stevedoring volume decreased from 56.535 containers in 2010 t0 35.539 containers in 2011. The decrease was due to stevedoring services at the port where the Company carries on the business is dominated by PT. Pelindo IV.
46
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Tinjauan Keuangan
Financial Report
Perseroan melaporkan laba bersih sebesar Rp. 16,170 Miliar di tahun 2011 atau meningkat dari tahun 2010 yang mencatat kerugian sebesar Rp. 4,016 Miliar
Corporate reported net income of Rp 16.170 Billion in 2011 which was an increase compared to loss of Rp. 4.016 Billion in 2010.
Pembahasan dan analisa berikut mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011 dan 2010 yang disajikan dalam buku Laporan Tahunan ini.
The following discussion and analysis refers to the Consolidated Financial Statements Corporate for the years ended December 31, 2011 and 2010 which are presented in this Annual Report.
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 telah disajikan kembali sehubungan dengan adanya perubahan estimasi akuntansi yang signifikan atas penyajian goodwill dan akunakun yang terkait lainnya sesuai dengan PSAK 22 (revisi 2009) tentang Kombinasi Bisnis. Baik Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Pada tahun 2010, laporan keuangan entitas anak (PRA dan TIP) yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan yang berakhir pada 31 Desember 2010 adalah laporan periode 2 bulan dari tanggal 1 Nopember 2010 dan berakhir pada 31 Desember 2010. Namun demikian untuk tujuan perbandingan maka disajikan pula perbandingan pendapatan dan beban pokok pendapatan tahun 2010 secara retrospektif sejak 1 Januari 2010 terhadap pendapatan dan beban pokok pendapatan tahun 2011.
Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2011 has been reissued in connection with significant accountancy estimation changes in goodwill and related accounts in relation with PSAK 22 (2009 revision) regarding Business Combination. Both Consolidated Financial Statements for the years ended December 31, 2011 and December 31, 2010 (Restated) have been audited by Public Accountant Rama Wendra dan Rekan with an unqualified opinion. In 2010, subsidiary’s financial statements (PRA and TIP), which were consolidated to the Company financial statements ended December 31, 2010, was a two-month reporting for period November 1, 2010 and ending on December 31, 2010. However, for comparative purposes, the comparison of revenues and cost of revenues in 2010 are presented retrospectively from January 1, 2010 to revenues and cost of revenues in 2011.
Annual Report 2011 |
47
Ikhtisar Keuangan
Financial Performance
(Dalam Juta Rupiah, kecuali Laba Bersih per saham)
(in Million IDR, except Earning per Share)
KETERANGAN
2011
2010*
∆
REMARKS
Pendapatan
796.794
155.738
411,6%
Revenue
Laba Kotor
170.776
31.852
436,2%
Gross Profit
Laba Usaha
83.083
15.282
443,7%
Income from Operation
Laba Bersih EBITDA
16.169
(4.016)
502,6%
Net Income
134.972
14.976
801,3%
EBITDA
23,8
-5,91
502,7%
Earning Per Share
Laba Bersih per saham *Disajikan kembali
* Restated
Pendapatan
Revenue
(Dalam Juta Rupiah)
(Expressed in Million IDR)
TOTAL PENDAPATAN
2011
Penjualan gas bumi Penjualan dan aktivitas usaha lainnya terkait elpiji
2010*
TOTAL REVENUE
699.125
113.135
Natural gas trading
31.388
12.272
LPG's Trading and related business activities
Pendapatan kompresi gas
35.859
5.722
Gas compression
Pendapatan transportasi gas
21.062
3.257
Gas transportation
9.361
19.352
Stevedoring
-
450
Management Fee
Jasa Bongkar Muat dan Penumpukan Peti Kemas Jasa Manajemen Penjualan Kavling
JUMLAH
-
1.550
796.795
155.738
Land Sales
TOTAL
*Disajikan kembali
* Restated
Comparison of revenues in 2011 and 2010 for a period of 12 months based on the proforma consolidated reports with retrospective application for the acquisition of PRA and TIP are as follows:
Perbandingan pendapatan tahun 2011 dan 2010 untuk periode 12 bulan berdasarkan proforma laporan konsolidasian dengan penerapan retrospektif atas akuisisi PRA dan TIP adalah sebagai berikut:
Rincian Pendapatan (Dalam Juta Rupiah)
TOTAL PENDAPATAN
Penjualan gas bumi Penjualan dan aktivitas usaha lainnya terkait elpiji
Detailed of Revenue 2011
2010*
(Expressed in Million IDR)
TOTAL REVENUE
699.125
635.298
Natural gas trading
31.388
90.882
LPG's Trading and related business activities
Pendapatan kompresi gas
35.859
32.130
Gas compression
Pendapatan transportasi gas
21.062
18.670
Gas transportation
9.361
15.372
Stevedoring
-
450
Management Fee
1.550
Land Sales
Jasa Bongkar Muat dan Penumpukan Peti Kemas Jasa Manajemen Penjualan Kavling
JUMLAH *angka proforma konsolidasian atas penerapan retrospektif atas akuisisi PRA dan TIP
Pendapatan Perseroan tahun 2011 apabila dibandingkan dengan proforma pendapatan Perseroan tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 0,31%
48
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
796.795
794.352
TOTAL *consolidated proforma figures as if acquisition PRA & TIP applied retrospectively
Company 2011 revenues increased by 0.31% compared with 2010 proforma revenues.
Perdagangan Gas Bumi PERDAGANGAN GAS BUMI
Natural Gas Trading 2011
NATURAL GAS TRADING
2010*
Nilai Penjualan (Rp. Juta)
699.125
635.298
Sales amount (Million IDR)
Nilai Penjualan (USD Juta)
80,82
69,70
Sales amount (USD Million) Average exchange rate IDR to USD
Rata-rata nilai tukar Rp thd USD Volume Penjualan (MMscf) Rata-rata harga jual (USD/Mscf)
8.779
9.114
13.184
13.914
Sales Volume (MMscf)
6,13
5,01
Average Sales Price (USD/Mscf)
*angka proforma konsolidasian atas penerapan
*consolidated proforma figures as if
retrospektif atas akuisisi PRA dan TIP
acquisition PRA & TIP applied retrospectively
Perdagangan Elpiji Perdagangan Elpiji dan Aktivitas Terkait
LPG Trading 2011
LPG Trading and Related Activities
2010*
Sales amount (Million IDR)
Nilai Penjualan (Rp Juta)
13.501
67.431
Pendapatan pengisian (Rp Juta)
17.315
21.833
Filing Fee (Million IDR)
572
1.617
Cylinder Coating Services (Million IDR)
Jasa Pengecatan Tabung Volume Penjualan (ton)
2.638
9.563
Sales Volume (tonnes)
Volume Pengisian (ton)
39,22
72,67
Filing Volume (tonnes)
Harga Jual Rata-Rata (Rp/kg)
5.750
5.750
Average Sales Price (IDR/kg)
*angka proforma konsolidasian atas penerapan
*consolidated proforma figures as if
retrospektif atas akuisisi PRA dan TIP
acquisition PRA & TIP applied retrospectively
Transportasi dan Kompresi Gas Transportasi dan Kompresi Gas
Gas Transportation and Compression 2011
2010*
Gas Transportation and Compression
Toll Fee Transportasi Gas (Rp. Juta)
20.304
18.670
Gas Transportation Fee (Million IDR)
Toll Fee Kompresi Gas (Rp. Juta)
35.859
32.130
Gas Compression Fee (Million IDR)
6.822
5.806
Transportation Volume (MMscf)
18.845
8.076
Compression Volume (MMscf)
Volume Transportasi (MMscf) Volume Kompresi (MMscf) *angka proforma konsolidasian atas penerapan retrospektif atas akuisisi PRA dan TIP
*consolidated proforma figures as if acquisition PRA & TIP applied retrospectively
Cost of Revenue
Beban Pokok Pendapatan Beban Pokok Pendapatan di tahun 2011 terutama terdiri dari beban pembelian gas dari para pemasok dan beban distribusi dan transportasi gas yang memberikan kontribusi sebesar 87,18% total beban pokok pendapatan dibandingkan dengan 78,33% pada tahun 2010. (Dalam Juta Rupiah)
Beban Pokok Pendapatan
Pembelian gas
2011 446.013
Cost of Revenue in the year 2011, which primarily consisted of cost of gas purchased, distribution expenses and gas transportation contributed for 87.18% of Total Cost of Revenue as compared with 78.33% in 2010.
(Expressed in Million IDR)
2010*
Cost of Revenue
85.088
Natural gas purchases LPG's Filing, Transportation and Re-certification
Pengisian, transportasi dan resertifikasi elpiji
31.724
2.744
Distribusi dan transportasi gas
99.766
11.951
Gas distribution and transportation
3.925
13.882
Gas transportation and compression
13.355
-
Stevedoring
Beban transportasi dan kompresi gas Bongkar muat peti kemas Beban penyusutan
Jumlah
31.235
626.018
10.221
123.886
Total
Depreciation Expenses
*Disajikan kembali
* Restated
Annual Report 2011 |
49
Comparison of cost of revenues in 2011 with proforma cost of revenues in 2010 are as follows:
Perbandingan beban pokok pendapatan tahun 2011 dengan proforma beban pokok pendapatan tahun 2010 adalah sebagai berikut: (Dalam Juta Rupiah)
(Expressed in Million IDR)
Beban Pokok Pendapatan Pembelian gas
2011
2010*
446.013
Cost of Revenue
477.724
Natural gas purchases LPG's Filing, Transportation and Re-certification
Pengisian, transportasi dan resertifikasi elpiji
31.724
14.055
Distribusi dan transportasi gas
99.766
107.936
Gas distribution and transportation
3.925
17.964
Gas transportation and compression
Bongkar muat peti kemas
13.355
13.565
Stevedoring
Beban penyusutan
31.235
-
Depreciation Expenses
Beban transportasi dan kompresi gas
Jumlah
626.018
631.244
*angka proforma konsolidasian atas penerapan
*consolidated proforma figures as if
retrospektif atas akuisisi PRA dan TIP
acquisition PRA & TIP applied retrospectively
Laba Kotor
Gross Profit
Laba kotor Perusahaan pada tahun 2011 meningkat menjadi Rp. 170,776 Miliar dari sebesar Rp. 31,852 Miliar pada tahun 2010. Apabila dinyatakan sebagai prosentase laba kotor terhadap pendapatan, prosentase laba kotor terhadap pendapatan tahun 2011 meningkat menjadi 21,43% dibandingkan tahun 2010 sebesar 20,45%.
Company gross profit in 2011 increased to Rp. 170. 776 Billion as compared with Gross Profit Rp. 31.852 Billion in 2010. When expressed in percentage of gross profit to revenue, it was increased to 21.43% from 20.45% in 2010.
Beban Usaha
Operating Expenses
Beban usaha Perseroan pada tahun 2011 meningkat sebesar Rp. 71,122 Miliar menjadi Rp. 87.693 juta dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp. 16,571 Miliar. Apabila dinyatakan dalam prosentase terhadap pendapatan, jumlah beban usaha Perseroan tahun 2011 dan 2010 adalah sebesar 11% dari pendapatan. Kenaikan jumlah beban usaha ini adalah akibat telah terkonsolidasinya beban usaha PRA dan TIP selama satu tahun penuh pada tahun 2011.
Company Operating expenses in 2011 increased by Rp. 71.122 Billion to Rp. 87,693 Billion as compared with Rp. 16.571 Billion in 2010. When expressed in percentage to revenue, total operating expenses in 2011 and 2010 was 11% of revenue. Total operating expense was increased due to consolidated operating expenses PRA and TIP for one full year in 2011.
(Dalam Juta Rupiah)
Beban Usaha Beban Pemasaran Beban Administrasi dan Umum Jumlah
(Expressed in Million IDR)
2011
Operating Expenses
1.049
Marketing Expenses
85.317
15.523
General and Administration Expenses
87.693
16.571
Total
11%
11%
% of operating expense on revenues
*Disajikan kembali
Pendapatan (Beban) Lain-lain-Bersih Pendapatan (Beban) Lain-Lain-Bersih tahun 2011 meningkat menjadi sebesar Rp. 37,928 Miliar dari sebesar Rp. 17,941 Miliar pada | PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
2010*
2.376
% beban terhadap pendapatan
50
Total
*Restated
Other Income (Expenses) - Net Company Other Expense in 2011 increased to Rp. 37.928 Billion as compared with Other Income - Net Rp. 17.941 Billion in 2011. These
tahun 2011. Jumlah ini masing-masing adalah sebesar 5% pada tahun 2011 dan 12% pada tahun 2010 dari pendapatan.
numbers are respectively 5% in 2011 and 12% in 2010 of revenue.
Kenaikan beban lain-lain tahun 2011 terutama disebabkan adanya beban bunga pinjaman PRA sebagai akibat penggunaan pinjaman bank dalam akuisisi EHK oleh PRA dan beban bunga atas penerbitan surat hutang promes oleh RAJA dalam akuisisi PRA dan TIP.
The increase in other expenses in 2011 was primarily due to interest expenses in PRA as result of the use of bank loans in the acquisition of EHK by PRA and interest due to the issuance of promissory notes by Company in the acquisition of PRA and TIP.
(Dalam Juta Rupiah)
Pendapatan (Beban) Lain-Lain-Bersih
Pendapatan lainnya Pendapatan bagi hasil - bersih Laba selisih kurs - bersih Beban bunga Laba penjualan aset tetap Beban lainnya
Jumlah
% terhadap pendapatan
2011
(Expressed in Million IDR)
2010*
Other Income (Expenses)-Net
7.280
390
Other Income
10.836
1.638
Revenue Sharing-Net
(3.608)
2.233
Gain (Loss) on Foreign Exchange-net
(48.774)
(6.605)
1.436 (5.098)
(15.599)
(37.928)
(17.941)
-5%
-12%
Interest Expenses Gain on Sale of Fixed Assets
Total
Other Expenses % on revenues
*Disajikan kembali
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Laba (Rugi) Tahun Berjalan Perseroan tahun 2011 meningkat menjadi Rp. 16,170 Miliar dari tahun 2010 yang mengalami kerugian sebesar Rp. 4,016 Miliar. Apabila dinyatakan dalam prosentase terhadap pendapatan, prosentase laba (rugi) tahun berjalan pada tahun 2011 adalah sebesar 2,03% dan tahun 2010 sebesar (2,58%).
Kepentingan Non Pengendali Kepentingan Non Pengendali Perseroan atas laba (rugi) tahun berjalan pada tahun 2011 meningkat menjadi Rp. 8,066 Miliar dari tahun 2010 yang sebesar (Rp. 360 juta). Apabila dinyatakan dalam prosentase terhadap pendapatan maka prosentase laba (rugi) adalah sebesar 1,01% pada tahun 2011 dan sebesar (0,23%) pada tahun 2010.
*Restated
Current Year Profit (Loss) Company Profit (Loss) Current Year in 2011 increased to Rp. 16.170 Billion from a loss of Rp. 4.016 Billion in 2010. When expressed in percentage to the revenue, current year profit (loss) to revenue, it was 2.03% in 2011 while (2.58%) in 2010.
Non-Controlling interests Company Non-Controlling interests for Current Year Profit (Loss ) in 2011 increased to Rp. 8.066 Billion from (Rp. 360 million) in 2010. When expressed in percentage to the revenue, it was 1.01% in 2011and (0.23%) in 2010.
Aset Total Aset Perseroan pada tahun 2011 adalah Rp. 871,145 Miliar dengan komposisi 17,70% Aset Lancar dan 82,30% Aset Tidak Lancar. Nilai total aset ini menurun sebesar
Assets Company Total Assets in 2011 was Rp. 871.145 Billion with composition of 17.70% Current Assest and 82.30% Non-Current Assets. Total assets decreased by Rp. 31.061
Annual Report 2011 |
51
Rp. 31,061 Miliar atau 3,44% dari total aset tahun 2010 yang sebesar Rp. 902,207 Miliar.
Billion, a decrease of 3.44% from Rp. 902. 207 Billion in 2010.
Aset Lancar
Current Asset
Aset lancar Perseroan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 154,175 Miliar meningkat 14,62% dibandingkan aset lancar tahun 2010. Hal ini terutama disebabkan kenaikan dalam Kas dan Setara Kas sebesar 156,17% dan Piutang Usaha Pihak Ketiga sebesar 44,52%.
Company current assets in 2011 was Rp. 154.175 Billion an increase of 14.62% compared to 2010. This was mainly due to an increase of 156.17% in Cash and Cash Equivalents and 44.52% in Third Party Accounts Receivable
a. Kas dan Setara Kas
a. Cash and Cash Equivalents
Akun ini terdiri dari Kas dan Deposito sebesar Rp. 39,458 Miliar atau naik sebesar 156,17% dibandingkan dengan Kas dan Setara Kas tahun 2010.
This account consisted of Cash and Bank Deposit of Rp. 39.458 Billion, an increase of 156,17% compared to 2010 Cash and Cash Equivalent.
b. Piutang Usaha-Bersih
b. Accounts Receivable-Net
Piutang Usaha-Bersih tahun 2011 adalah sebesar Rp. 77,549 Miliar atau naik sebesar 25,85% dibandingkan Piutang Usaha-Bersih tahun 2010. Komposisi Piutang Usaha-Bersih di tahun 2011 didominasi piutang usaha dari penjualan gas alam sebesar 46,78% dan piutang usaha dari pengisian dan distribusi gas elpiji sebesar 48,34%.
Accounts Receivable - Net in 2011 was Rp. 77.549 Billion, an increase of 25,85% as compared with Account ReceivableNet in 2010. Accounts Receivable – Net composition was dominated by 46.78 % predominantly bills of gas sales and 48.34% LPG sales.
Pada tahun 2011 Perseroan telah mencadangkan sebesar Rp. 3,946 Miliar sebagai Penyisihan Piutang Ragu-Ragu yang berasal dari tagihan penjualan gas alam sebesar 11% dan dari tagihan pengisian dan dsitribusi elpiji sebesar 89%. Penyisihan tersebut untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Corporate has provided provision of Rp. 3.946 Billion in 2011 as Allowance for Doubtful Accounts which was derived from 11% of the bills of natural gas sales and 89% of LPG filling and distribution. The provision was to cover possible losses from uncollectible receivable.
c. Biaya dibayar dimuka
c. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka tahun 2011 adalah sebesar Rp. 28,068 Miliar atau turun sebesar 15,51% dibandingkan tahun 2010. Penurunan ini disebabkan penurunan dalam uang muka proyek, sewa dibayar dimuka dan uang muka pemasok.
Prepaid expenses in 2011 was Rp. 28.068 Billion, a decrease by 15.51% as compared with Prepaid Expenses in 2010. The decrease was due to project advances, rent paid in advance and suppliers advances.
Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar pada tahun 2011 sebesar Rp. 716,969 Miliar atau mengalami penurunan sebesar 6,61% dibandingkan aset tidak lancar tahun 2010. Hal ini diakibatkan penurunan atas aset lain-
52
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Non Current Assets Non current assets in 2011 was Rp. 716.969 Billion, a decrease by 6.61% as compared with Non Current Assets in 2010. This decrease was mainly due to a decrease in other assets which caused by decrease
lain. Penurunan aset lain-lain disebabkan penurunan dalam jumlah kas yang direstriksi, penurunan beban ditangguhkan kerjasama operasi dan penurunan taksiran klaim pajak.
in restricted cash amount, decrease in deffered charges from join operation and decrease in estimated tax refund.
a. Aset Tetap-Bersih
a. Fixed Assets-Net
Aset Tetap-Bersih tahun 2011 adalah sebesar Rp. 456,537 Miliar, mengalami penurunan sebesar Rp. 24,019 Miliar. Penurunan ini diakibatkan beban penyusutan pada tahun 2011.
Net Fixed Assets in 2011was Rp 456.537 Billion, a decrease by Rp 24.019 Billion. The decrease was caused by 2011 depreciation expense.
b. Aset Tidak Berwujud
b. Intangible Asset
Aset tidak berwujud merupakan Goodwill yang diperoleh melalui akuisisi EHK oleh PRA, akuisisi PRA oleh Perseroan dan akuisisi TIP oleh Perseroan.
Intangible asset is Goodwil which was acquired through acquisition of EHK by PRA and acquisition of PRA and TIP by Company
Liabilitas Perseroan membukukan total liabilitas pada tahun 2011 sebesar Rp. 688,836 Miliar dengan komposisi 61,42% berupa Liabilitas Jangka Pendek dan 38,58% berupa Liabilitas Jangka Panjang. Jumlah liabilitas ini menurun sebesar 6,92% dibandingkan dengan jumlah liabilitas tahun 2010 yang disebabkan oleh penurunan hutang bank.
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Pendek pada tahun 2011 sebesar Rp. 423.055 juta, menurun sebesar 7,13% dibandingkan liabilitas jangka pendek tahun 2010. Komposisi dari liabilitas jangka pendek ini terdiri dari hutang bank jangka pendek sebesar 4,43%, utang usaha sebesar 7,65%, uang muka penjualan sebesar 1,99%, utang pajak sebesar 6,5%, utang lain-lain sebesar 11,72%, biaya yang masih harus dibayar sebesar 3,9%, hutang surat promes sebesar 48,56%, bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun sebesar 14,71% dan hutang sewa pembiayaan sebesar 0,54%.
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 265,781Miliar dengan komposisi hutang bank jangka panjang sebesar 88,55%, provisi atas imbalan kerja
Liabilities Total Liabilities in 2011 was Rp. 688.836 Billion with composition of 61,69% Short-Term Liabilities and 38.31% Long-Term Liabilities. Total Liabilities in 2011 decreased by 6.92% as compared with Liabilities in 2010. The decrease was caused by decrease in bank debt.
Short Term Liabilities Short Term liabilities in 2011 was Rp. 423.055 Billion, a decrease by 7.13% as compared with Short Term Liabilities in 2010. The composition of short-term liabilities consisted of 4.43% short-term bank loans, 7.65% account payable, 1.19% sales advances, 6,5% tax debt, 11,72% other debt, 3,9% the costs accrued, 48.56% promissory note payable, 14.71% long-term bank debt falling due within one year and 0,54% leasing.
Long Term Liabilities Long-term liabilities in 2011 was Rp. 265.781 Billion with composition of 88.55% longterm bank loans, 5.70% the provision for employee benefits, 5.17% payable by
Annual Report 2011 |
53
karyawan sebesar 5,70%, hutang pihak berelasi sebesar 5,17%, hutang sewa pembiayaan sebesar 0,18% dan liabilitas pajak tangguhan sebesar 0,40%.
related parties, 0.18% lease financing and 0.40 % deferred tax liabilities
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Total Equity Attributable to Owners of The Parent Entity
Ekuitas pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 92,185 Miliar, meningkat sebesar 21,27% dari ekuitas tahun 2010. Peningkatan ini terutama diakibatkan laba komprehensif tahun berjalan tahun 2011 yang merupakan hak pemilik entitas induk.
Equity in 2011 was Rp. 92.185 Billion, an increase by 21.27% as compared with equity in 2010. The increase was primarily due to comprehensive income of 2011 current year which is the rights of the parent entity.
Arus Kas
Cash Flows
Posisi kas Perseroan tahun 2011 meningkat sebesar Rp. 24,242 Miliar atau naik sebesar 156,17% dari Posisi Kas pada tahun 2010. Peningkatan tersebut terutama karena kenaikan dalam arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi yang lebih besar daripada arus kas bersih keluar untuk investasi dan pendanaan.
(Dalam juta rupiah) Arus Kas Bersih Dari (Untuk)
Company’s cash position in 2011 increased by Rp 24.242 Billion or an increase by 156.17% as compared with Cash Position in 2010. The increase was primarily due to increase in net cash flows from operating activities is greater than the net cash flows out to the investment and financing.
2011
2010*
(Expressed in million rupiah) Net Cash Flow From (For)
Aktivitas Operasi
105.182
11.414
Operating Activities
Aktivitas Investasi
(18.210)
30.038
Investment Activities
Aktivitas Pendanaan
(62.731)
(30.110)
24.241
11.342
Kenaikan (Penurunan) Kas
54
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Financing Activities Increase (Decrease) of Cash
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Institutions And Professional Support The Capital Market
Akuntan Publik
Public Accountant
:
Rama Wendra dan Rekan (member of Mc Millan Woods) Graha Mampang 2nd Floor, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100, Jakarta 12760
Notaris :
Rini Yulianti, S.H. Jl. Haji Naman Raya No. 31, Pondok Kelapa, Jakarta timur Telp. / Fax.: (021) 8641170
Biro Administrasi Efek
PT Ficomindo Buana Registrar Mayapada Tower Lt. 10 Jl.Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta 12920
Notary
Share Registrar
:
Annual Report 2011 |
55
56
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
Laporan Keuangan 2011 2011 Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011, DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT RUKUN RAHARJA Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT YEAR ENDED DECEMBER 31, 2011 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2010 (Expressed in full amount of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Annual Report 2011 |
57
58
| PT. Rukun Raharja Tbk. (Raja)
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT Halaman/ Pages Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan
Financial Statements 1-2
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Consolidated Statements of Changes in Shareholder’s Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 - 125
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Konsolidasian
Notes to the Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES As of December 31, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010
31 Desember 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Des. 2010/ Dec. 31, 2010 (Disajikan kembali / Restated)
31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011
1 Jan 2010/ Jan. 1, 2010( Disajikan kembali / Restated)
ASET
ASSETS
Aset Lancar
Current Assets
Kas dan setara kas
Cash and 3e,3s,5
39.764.794.753
15.522.864.959
4.180.522.672
3f,6a
70.898.305.984
49.058.657.978
6.337.704.292
Third parties -
3d,3f,6b,33a
6.650.868.827
12.559.759.598
-
Related parties -
3f,7a
2.224.002.359
-
-
Third parties -
3d,3f,7b,33b
5.577.930.514
19.618.924.554
100.000.000
Related parties -
508.860.600
235.044.418
608.300.800
Piutang usaha - Pihak ketiga - Pihak yang berelasi
Trade receivables
Piutang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak yang berelasi Persediaan
Other receivables
3g,8
Biaya dibayar dimuka dan uang muka Pajak dibayar dimuka
3h,9 3p,12a
28.068.158.298
33.222.483.470
122.177.386
482.613.347
4.288.668.783
-
Prepaid taxes
154.175.534.682
134.506.403.760
11.348.705.150
Total current assets
18.587.228.137
14.149.445.364
461.564.959
Aset tidak Lancar
Deferred tax asset Fixed assets- net of
dikurangi akumulasi
accumulated 3i,10
456.536.995.829
480.556.368.017
27.208.440.862
Aset lain-lain
3e,3j,3l,3m
– bersih
3o,11
51.842.654.642
82.991.963.583
31.023.678.477
3n,38
190.002.556.827
190.002.556.827
-
tidak lancar
716.969.435.435
767.700.333.791
58.693.684.298
JUMLAH ASET
871.144.970.117
902.206.737.552
70.042.389.448
Goodwill
advance payment
Non - current assets 3p,12c
Aset tetap - setelah penyusutan
Inventories Prepaid expenses and
Jumlah aset lancar
Aset pajak tangguhan
cash equivalents
depreciation Other asset – net Goodwill Total non –
Jumlah aset
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
1
current assets TOTAL ASSETS
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES As of December 31, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010
31 Desember 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas jangka pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha - Pihak ketiga - Pihak berelasi Uang muka penjualan Utang pajak Utang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak berelasi Biaya yang masih harus dibayar Utang surat promes Utang jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam setahun - Utang bank - Utang sewa pembiayaan Jumlah liabilitas Jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun - Utang bank - Utang sewa pembiayaan Provisi diestimasi atas imbalan kerja karyawan Utang kepada pihak berelasi Jumlah liabilitas jangka panjang Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp100 Modal dasar 2.718.055.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 679.513.750 lembar saham Tambahan modal disetor Ekuitas hak konversi pemegang surat promes Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali Ekuitas - Bersih JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
31 Des. 2011/ Dec. 31, 2011
31 Des. 2010/ Dec. 31, 2010 (Disajikan kembali / Restated)
1 Jan 2010/ Jan. 1, 2010 (Disajikan kembali / Restated)
3s,13
18.738.571.768
29.742.917.780
-
3t,14a 3d,3t,14b,33c 3t,15 3q,12b
31.621.031.701 741.608.244 8.405.763.960 27.492.430.241
35.042.265.153 11.924.375.028 22.972.414.519
61.299.250 22.725.292
3t,16a 3d,3t,16b,33d 17 18
40.989.771.975 8.585.493.433 16.510.687.666 205.452.190.946
19.560.347.573 10.776.119.696 1.892.582.599 205.452.190.946
99.000.682 -
20 3k,21
62.233.173.136 2.284.606.801
117.175.790.676 978.446.630
-
423.055.329.871
455.517.450.600
183.025.224
3q,12c
1.052.582.622
233.225.045
-
20 3k,21
235.343.889.026 487.628.094
257.288.663.374 876.287.264
-
3u,19
15.162.371.796 13.734.136.384
11.451.824.305 14.655.798.204
131.490.567 -
265.780.607.924
284.505.798.192
131.490.567
24 3r,25
67.951.375.000 (81.628.165)
67.951.375.000 (81.628.165)
67.951.375.000 (81.628.165)
2q, 17
10.663.947.054
10.663.947.054
-
40.000.000
40.000.000
40.000.000
13.610.891.923
(2.558.564.636)
1.148.046.165
92.184.585.812 90.124.446.510
76.015.129.253 86.168.359.506
69.366.373.395 361.500.262
182.309.032.322
162.183.488.759
69.727.873.657
871.144.970.117
902.206.737.552
70.042.389.448
3d,3t,22,33e
2b, 22
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
2
LIABILITIES AND EQUITY Current liabilities Short-term bank loan Account payables Third parties Related parties Unearned revenue Taxes payable Other payable Third parties Related parties Accrued expenses Promissory notes Current maturities of long term liabilities Bank loan Leasing Total current liabilities Non current liabilities Deferred tax liabilities Long-term loans - net of current maturities Bank loan Leasing Estimated provision for employee benefits Due to related parties Total non-current liabilities Equity attributable to Owners of the Parent Company Capital stock-par value Rp 100 Authorized 2,718,055,000 shares Issued and fully paid 679,513,750 shares Additional paid in capital Promissory notes holder's conversion equity Retained earning Appropriated Unappropriated Equity attributable to Owners of the Parent Company Non-controlling interest Equity - Net TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statements of Comprehensive Income
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES As of December 31, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010
31 Desember 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN
3p,26 3p,27,33f
LABA BRUTO Pendapatan lainnnya Pendapatan bagi hasil - bersih Laba selisih kurs – bersih Beban pemasaran Beban umum dan administrasi Beban bunga Laba penjualan aset tetap Beban lainnya
30 30 28 29 10 30
LABA RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan
3q,12c 3q,12d
Beban Pajak - bersih LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatibusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
LABA (RUGI) PER SAHAM YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK DASAR * DILUSIAN *
23
23
31 Des 2010/ Dec 31, 2010 (Disajikan kembali / Restated)
31 Des 2011/ Dec 31, 2011 796.794.656.921 626.018.196.945
155.738.090.209 123.885.711.741
REVENUE COST OF REVENUE
170.776.459.976
31.852.378.468
GROSS PROFIT
7.280.256.271 10.836.080.192 (3.608.196.984) (2.376.205.375) (85.317.144.753) (48.773.980.777) 1.436.294.132 (5.098.371.540)
390.042.748 1.638.361.404 2.233.380.730 (1.048.796.044) (15.522.557.549) (6.604.556.226 (15.598.678.913)
Other income Revenue sharing Gain (loss) on forex exchange Marketing expenses General & administration expenses Interest expenses Gain on sale of fixed assets Other expenses
45.155.191.142
(2.660.425.382)
PROFIT BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE)
(25.878.231.705) 4.959.232.351
(4.287.627.249) 2.571.628.688
TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Tax Deferred Tax
(20.918.999.354)
(1.715.998.561)
Tax Expense - net
24.236.191.788
(4.376.423.943)
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
-
-
24.236.191.788
(4.376.423.943)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
16.169.746.705 8.066.445.083
(4.016.191.294) (360.232.649)
Profit (loss) for the year attributable to: Owners of the parent entity Non-controlling interests
24.236.191.788
(4.376.423.943)
16.169.746.705 8.066.445.083
(4.016.191.294) (360.232.649)
24.236.191.788
(4.376.423.943)
3x,31 3x,32
23,80 16,15
* Dinyatakan dalam angka penuh Rupiah per saham
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(5.91) (4.01)
Income (loss) for the year attributable to: Owners of the parent entity Non-controlling interests
INCOME (LOSS) PER SHARE WHICH ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF PARENT ENTITY * BASIC * DILUTED * Expressed in full amount of Rupiah per share
3
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
Consolidated Statements of Changes in Equity PT RUKUN RAHARJATbk and SUBSIDIARIES
Untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekuitas hak Pemegang surat Utang Promes /
Modal Saham / Share Capital Rp Saldo Per 1 Januari 2010
Promissory Notes Holder's Conversion Equity Rp
Tambahan Modal Disetor / Paid in capital Rp
67.951.375.000
(81.628.165)
For years ended on 31 December 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo Laba / Retained Earning
Telah ditentukan penggunaanya / Approriated Rp
-
Total yang diatribusikan ke pemilik entitas Induk /
40.000.000
Belum ditentukan penggunaanya / Unappropriated Rp
1.457.626.660
Total Comprehensive Income Attirbutable to Parent Entity Rp
69.367.373.395
Kepentingan non pengendali/ Noncontrolling Interest
Total / Total Rp
361.500.262
69.728.873.657
Balance as of January 1, 2010
Ekuitas hak pemegang surat utang promes
-
-
10.663.947.054
-
-
10.663.947.054
-
10.663.947.054
Promissory Notes Holder's Conversion Equity
Kepentingan non pengendali
-
-
-
-
-
-
86.167.091.893
86.167.091.893
Non-controlling Interest
(4.376.423.845)
Comprehensive income for the year
Laba komprehensif tahun berjalan Saldo Per 31 Desember 2010 Kepentingan non pengendali
-
-
-
(4.016.191.295)
(4.016.191.295)
(360.232.550)
67.951.375.000
(81.628.165)
10.663.947.054
40.000.000
(2.558.564.735)
76.015.129.154
86.168.359.605
162.183.488.759
Balance, as of December 31, 2010
-
-
-
-
-
-
(4.110.358.079)
(4.110.358.079)
Non-controlling Interest
24.235.901.642
Comprehensive income for the year
182.309.032.322
Balance as of December 31, 2011
Laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2011
67.951.375.000
-
(81.628.165)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
-
10.663.947.054
-
40.000.000
4
16.169.456.559
13.610.891.824
16.169.456.559
92.184.585.713
8.066.445.083
90.124.446.609
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements Of Cash Flow
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal- Tangal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan operasional
2011
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to supplier and operational
791.226.849.299
112.381.751.953
(630.178.649.704)
(88.531.489.456)
161.048.199.595 (49.695.642.597) (16.760.722.542)
23.850.262.497 49.886.368 (6.604.556.226) (5.534.399.717)
10.590.619.567
(527.202.622)
105.182.454.023
11.413.990.300
(25.477.705.648) 26.191.912.852 (3.281.226.343) (15.416.715.604) (225.990.000)
(1.034.753.829) 3.394.643.574 27.747.552.261 (69.291.188)
(18.209.724.743)
30.038.150.818
27.570.092.957
(36.323.642.102)
(87.891.737.900) (2.409.154.543)
33.076.127.763 (26.168.920.059) (693.364.433)
Net cash Provided by (used for) Investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES (Addition) disbursement restricted cash Increase in payables to related parties Payment of bank loan Payments of lease payments
(62.730.799.486)
(30.109.798.831)
Net cash used for Financing activities
24.241.929.794
11.342.342.287
15.522.864.959
4.180.522.672
39.764.794.753
15.522.864.959
Kas diperoleh dari aktivitas operasi Penerimaan pendapatan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak Penerimaan (pembayaran) dari operasional lainnya - bersih Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Pelepasan aset tetap Uang muka proyek Kas yang diperoleh dari akuisisi entitas anak Perolehan aset lain – lain Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (Penambahan) pencairan kas yang direstriksi Penambahan utang pihak berelasi Pembayaran utang bank Pembayaran utang sewa pembiayaan Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan aset tetap - sewa pembiayaan melalui utang sewa pembiayaan Penambahan aset tanpa melalui kas Penambahan beban bunga dari utang berelasi Investasi dalam saham Entitas Anak melalui utang dengan opsi konversi Konversi piutang Triguna Internusa Pratama (Entitas Anak) menjadi saham Panji Raya Alamindo Ekuitas hak konversi pemegang surat promes Perubahan nilai wajar aset bersih Entitas Anak pada saat akuisisi
2010
10
3.225.100.000
1.762.852.036
10
541.000.000
-
22
921.661.820
-
17
-
216.116.138.000
25
63.736.995.446
-
17
-
10.663.947.054
10
-
44.895.524.655
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
Cash provided by operating activities Receipts for interest income Payments for interest Payments for taxes Other income (expenses) Net cash provided by Operating activities CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES Additions to fixed assets Sales of fixed assets Advances for project Cash from subsidiaries acquisition Acquisition of other assets
INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR Investing and financing activities not affecting cash flows: Additions in fixed assets under obligation under financing leases The addition of assets without cash expenditure The addition of interest expense from related parties liabilities Investments in subsidiaries shares through convertible dect Conversion of Triguna Internusa Pratama (Subsidiaries) into shares of Panji Raya Alamindo Promissory notes holder’s conversion equity Changes in the fair value of net assets of Subsidiaries at acquisition date
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1. GENERAL
Pendirian dan Informasi Umum
a.
Establishment and General Information
PT Rukun Raharja Tbk, (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 290 tanggal 24 Desember 1993 dari Ir. Rusli, S.H., dan diubah dengan akta No. 163 tanggal 19 Februari 1994 dari Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C2.12743.HT.01.01-Th 94 tanggal 23 Agustus 1994. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 49 tanggal 22 Mei 2008 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta sehubungan dengan perubahan seluruh Anggaran Dasar dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas nomor 40 tahun 2007. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-85276.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 Nopember 2008, dan akta No. 33 tanggal 26 Februari 2009 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta sehubungan dengan peningkatan modal dasar perusahaan dari Rp 116.070.000.000 menjadi Rp 271.805.500.000. Perubahan akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-09932.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 30 Maret 2009.
PT Rukun Raharja Tbk, (Company) was established under notarial deed No. 290 dated December 24, 1993 of Ir. Rusli, S.H., and amended by deed. No. 163 dated February 19, 1994 by Kristianto, S.H., Notary in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. C2.12743.HT.01.01-Th 94 dated August 23, 1994. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by deed No. 49 dated May 22, 2008 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, concerning the changes of Articles of Association as compliance to the provisions of the Laws number 40 of 2007 concerning “Corporate Law”. This amendment was approved by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU85276.AH.01.02.Tahun 2008 dated November 13, 2008, and deed No. 33 dated February 26, 2009 by Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta concerning the increase in Company’s authorized capital from Rp 116,070,000,000 to Rp 271,805,500,000. The amendment of such deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia by its Decree No. AHU09932.AH.01.01. 2009 dated March 30, 2009.
Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 5 Maret 2009 dan Akta No. 19 tanggal 14 September 2009 dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta para pemegang saham menyetujui : 1. Penawaran Umum Terbatas II kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak - banyaknya 2.038.541.250 saham biasa atas nama. 2. Melakukan akuisisi PT Gelar Karya Raya dan PT Baratama Mutiara Pertiwi yang bergerak di bidang pertambangan Timah. 3. Mengubah pasal 3 Anggaran Dasar.
Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders dated March 5, 2009 and deed 19 dated September 14, 2009 of Ny Poerbaningsih Adi Warsito, S.H, Notary in Jakarta, the shareholders approved: 1. Rights Issue II to the shareholders in connection with the issuance of Preemptive Rights (ER) as much of USD 2,038,541,250 registered ordinary shares.
4.
2.
3.
Meningkatkan modal dasar.
4.
6
The acquisition of PT Gelar Karya Raya and PT Baratama Mutiara Pertiwi engaged in tin mining. Change of article 3 of the Articles of Association. Increasing the authorized capital.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
1. GENERAL (continued)
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
a.
Establishment (continued)
and
General
Information
Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Januari 2010 yang dinyatakan kembali berdasarkan Akta No. 01 dihadapan Nyonya Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk membatalkan seluruh keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 5 Maret 2009 tersebut, serta melakukan perubahan susunan Direksi dan Komisaris Perusahaan.
Based on the Minutes of the Extraordinary Meeting of Shareholders dated Januari 5, 2010 which was stated by Deed No. 01 passed before Ny Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders approved to cancel shareholders decision on General Meeting of Shareholders dated March 5, 2009 and approved to changes Company’s Board of Director and Commisioner composition.
Pada tanggal 22 Juni 2005 yang dilanjutkan tanggal 29 Juni 2005 diadakan Rapat Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang aktanya dibuat dihadapan Notaris Ny. Perbaningsing Adi Warsito, S.H., No.82.
On June 22, 2005 which was continued on June 29, 2005 Limited General Meeting was held I with Pre-emptive Rights (ER), notarized by Notary Ny. Perbaningsing Adi Warsito, SH 82.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 1 tanggal 9 juli 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Rini Yulianti, S.H., pemegang saham telah menyetujui perubahan bidang usaha Perusahaan dari sebelumnya bergerak dalam bidang real estat menjadi bergerak dalam bidang penyedia energi terintegrasi dari hulu sampai dengan hilir.
Based on the Deed of Extraordinary General Shareholders No. 1 dated July 9, 2010 that made before Notary Mrs. Rini Yulianti, SH, the shareholders have approved changing the Company's previous line of business is engaged in real estate to be engaged in the integrated energy providers from upstream to downstream.
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-35808.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 16 Juli 2010.
The amendment of the Articles of Association of the Company has obtain the approval from the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia based on its Decree No. AHU-35808.AH.01.02.Tahun 2010 dated July 16, 2010.
Maksud dan tujuan perusahaan sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar adalah :
Company purposes and objectives in accordance with Article 3 of the Articles of Association are as follows :
-
Menjalankan usaha dibidang jasa atau pelayanan yang meliputi jasa-jasa penunjang pertambangan minyak dan gas bumi, penyediaan tenaga listrik, konsultasi bidang pertambangan, pengelolaan kepelabuhan, bongkar muat peti kemas, pengelolaan dan penyewaan bangunan, sarana penunjang perusahaan properti dan konsultasi bidang perencanaan dan pengawasan pembangunan;
- - To carry out a business in the service which include supporting services to oil and gas mining, power generation, mining consulting, port services, loading and unloading containers, building management and rental, supporting utilities of property company and consultancy in planning and construction supervision;
7
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
a.
Establishment
and
General
Information
(continued)
-
Menjalankan usaha dibidang pertambangan
- - To carry out business in mining, including
yang meliputi pendistribusian, penyimpanan
distribution and storage of gas and fuel oil
gas
(Bahan Bakar Minyak - BBM), development,
dan
Bahan
Bakar
pengembangan,
pengelolaan
(BBM), dan
management
dan
infrastructure and provide fuel and gas
perdagangan kapasitas pipa transmisi gas
transmission pipeline and related business
dan BBM serta kegiatan usaha penunjang;
activities;
pengoperasian
-
Minyak
infrastruktur
gas
and
operation
of
gas
Menjalankan usaha penunjang yang meliputi
- - To carry out supporting business including
usaha pemborongan, perdagangan antara
contracting, trading such as trading related
lain perdagangan yang berhubungan dengan
with real estate and property; import, export,
usaha real estat dan properti; perdagangan
local and inter-island trading, as well as large
impor, ekspor, lokal serta antar pulau,
commercial enterprises, as agents, suppliers,
demikian pula usaha-usaha perdagangan
wholesalers,
besar, sebagai agen, leveransir, grosir,dan
representatives
distributor; bertindak sebagai perwakilan dari
companies both inside and outside the
badan-badan, perusahaan-perusahaan lain
country.
and
distributors; of
act
agencies,
as other
baik di dalam maupun di luar negeri.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor
The Company is domiciled in Jakarta and its
pusat beralamat di Mayapada Tower Lantai 21
head office is located in Mayapada Tower Floor
Jalan Jendral Sudirman Kav.2, Jakarta Selatan
21 Jalan Jendral Sudirman Kav.2, South of
dan memulai kegiatan usaha pada bulan Februari
Jakarta and started business operations in
2002.
February 2002.
Perusahaan menjalankan usahanya di bidang
The Company’s conducts its business in the
jasa
bumi,
field of service or natural gas distribution
penyediaan dan pengelolaan bongkar muat peti
services, provision and management of loading
kemas, jasa pengisian dan pengangkutan elpiji
and
untuk tabung gas 3kg, 12 kg dan 50kg.
transportation services to LPG gas cylinders
atau
pelayanan
distribusi
gas
unloading
of
3kg, 12 kg, and 50kg.
8
containers,
filling
and
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1. GENERAL (continued) b. Company’s Public Offering
Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada Tanggal 31 Desember 2002, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan surat Nomor S-2699/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat sejumlah 120.000.000 lembar saham disertai dengan waran sebanyak 84.000.000 lembar waran yang diberikan secara cuma-cuma. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 110 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 22 Januari 2003 sampai dengan 22 Januari 2006. Bila waran tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlaku habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya tanggal 22 Januari 2003.
On December 31, 2002, the Company obtained the effective statement approval from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) on its letter No. S-2699/PM/2002 to do public offering of its shares of 120,000,000 shares along with warrants as much as 84,000,000 shares of warrants allotted free of charge. Each holder of a warrant is entitled to purchase one share of the Company with an exercise price of Rp 110 per share. Purchases can be made during the execution period starting on January 22, 2003 until January 22, 2006. If the warrants are not exercised until the period of validity expires, the warrants shall be expired. All shares have been listed on the Surabaya Stock Exchange on January 22, 2003.
Pada tanggal 28 Juni 2005, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan surat Nomor : S1697/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak - banyaknya 467.500.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham, dengan ketentuan setiap pemegang 4 (empat) saham lama berhak atas 5 (lima) HMETD untuk membeli 5 (lima) saham baru. Jumlah saham hasil penawaran umum terbatas I adalah sebanyak 362.718.750 saham dengan nilai nominal Rp 110 setiap saham.
On June 28, 2005, the Company obtained the effective statement approval from the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) on its letter No: S1697/PM/2005 to do Right Issue I to the shareholders in the framework of the issuance of Preemptive Rights (ER) as much as 467,500,000 registered ordinary shares with a nominal value of Rp 100 per share, provided that each holder of 4 (four) old shares are entitled to 5 (five) pre-emptive rights to purchase 5 (five) new shares. The number of shares of public offering I was as much as 362,718,750 shares with a nominal value of Rp 110 per share.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit
c. Board of Commissioners, Directors and Audit Committee
Susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember 2011 sesuai dengan akta No.2 tanggal 1 Juni 2011 dari Ny. Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris Komisaris utama : Komisaris : Komisaris Independen : Komisaris :
The composition of the Company's managements as of December 31, 2011 based on deed No.2 dated June 1, 2011 from Ny. Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta, are as follows:
Hapsoro Farouk Rais Muhammad Senang Sembiring -
9
The Board Commissioners : President Commissoners : Commissoners : Independent commissioner : Commissoners
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit
c. Board of Commissioners, Directors and
(lanjutan)
Audit Committee (continued)
Dewan Direksi
The Board Commissioners
Direktur utama
:
Budiman Parhusip
:
President Director
Direktur
:
Priyo S.Brodjonegoro
:
Director
Direktur
:
Djauhar Maulidi
:
Director
Per tanggal 31 Desember 2011, susunan komite
As of December 31, 2011, the members of the
audit Perusahaan adalah sebagai berikut :
Company’s audit committee are as follows:
Komite Audit
The Board Commissioners
Ketua Komite Audit
:
Muhammad Senang Sembiring
:
President Director
Anggota Anggota
:
Agus Haryanto
:
Director
:
Budi R. Sinaga
:
Director
Susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember
The
composition
of
the
Company's
2010 sesuai dengan akta No. 15 tanggal 24 Juni
managements as of December 31, 2010 based
2010 dari Ny. Rini Yulianti,S.H., Notaris di
on deed No. 15 dated June 24, 2010 from Ny.
Jakarta, adalah sebagai berikut :
Rini Yulianti,S.H., Notary in Jakarta, are as follows:
Dewan Komisaris
The Board Commissioners
Komisaris utama
:
Hapsoro
:
President Commissoners
Komisaris
:
Farouk Rais
:
Commissoners
Komisaris Independen : Komisaris
Muhammad Senang Sembiring
:
: Independent commissioner
Ricardo Suhendra Wijawan
Dewan Direksi
:
Commissoners
The Board Commissioners
Direktur Utama
:
Budiman Parhusip
:
President Director
Direktur
:
Priyo S.Brodjonegoro
:
Director
Direktur
:
A. Rifky Zarkoni
:
Director
Direktur
:
Ifiandiaz Nazsir
:
Director
Per tanggal 31 Desember 2010, susunan komite
As of December 31, 2010, the members of the
audit Perusahaan adalah sebagai berikut :
Company’s audit committee are as follows:
Komite Audit
The Board Commissioners
Ketua Komite Audit
:
Muhammad Senang Sembiring
:
Anggota Anggota
:
Agus Haryanto
:
Director
:
Budi R. Sinaga
:
Director
10
President Director
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit
c. Board of Commissioners, Directors and
(lanjutan)
Audit Committee (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
On December 31, 2011 and 2010 the number
jumlah karyawan tetap Perusahaan masing-
of permanent employees of the Company,
masing adalah 142 dan 341.
respectively 142 and 341.
Sebagai Perusahaan publik, Perusahaan telah
As a public Company, the Company has had
memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit
an Independent Commissioner and the Audit
yang diwajibkan oleh Bapepam dan LK. Komite
Committee as required by Bapepam-LK. The
Audit Perusahaan terdiri dari 3 orang anggota,
Company's Audit Committee consists of 3
dimana Komisaris Independen juga menjadi
members, which also became Chairman of the
Ketua Komite Audit.
Independent
Commissioner
of
the
Audit
Committee. Pada tanggal 31 Desember 2011 Corporate
On December 31, 2011 Company's Corporate
Secretary Perusahaan adalah Cindy Budijono.
Secretary is Cindy Budijono. The Company
Perusahaan telah membentuk unit internal audit
has established an internal audit unit on
pada tanggal 2 Juni 2011.
June 2, 2011.
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan
Salaries and other compensation paid to the
kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah
Commissioners and Directors of the Company
sebagai berikut:
are as follows: 2011
Komisaris
2010
560.000.000
94.000.000
Commissioner
Direksi
2.745.600.000
882.000.000
Board of Directors
Jumlah
3.305.600.000
976.000.000
Total
Kompensasi Personil Manajemen Kunci besarnya
Key Management Personnel compensation
imbalan pasca kerja untuk direksi dan komisaris
amount
per 31 Desember 2011 berdasarkan perhitungan
directors and commissioners by December 31,
aktuaris adalah sebesar Rp. 840.534.592.
2011 based on actuarial calculations was
of
post-employment
benefits
for
Rp 840,534,592. 2. PENYERTAAN
2. INVESTMENTS
a. Entitas Anak
a. Subsidiaries
Persentase kepemilikan Perusahaan dan jumlah
The percentaged of ownership of the Company
aset Entitas Anak adalah sebagai berikut :
and total assets of the Subsidiaries are as follows :
11
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. PENYERTAAN (lanjutan)
2. INVESTMENTS (continued)
a. Entitas Anak (lanjutan)
Entitas Anak / Subsidiaries
Kepemilikan langsung / Direct Ownership: PT Cahya Saguna Niketana Kepemilikan langsung / Direct Ownership: PT Triguna Internusa Pratama (Induk perusahaan dari TCM) Kepemilikan tidak langsung / Indirect Ownership : PT Trimitra Cipta Mandiri Kepemilikan langsung / Direct Ownership: PT Panji Raya Alamindo (Induk perusahaan dari EHK dan SNB) Kepemilikan tidak langsung / Indirect Ownership : PT Energasindo Heksa Karya
Tahun Komersial / Year Commercial
2002
2007
a. Subsidiaries (continued)
Bidang usaha / Line of business
Persentase Kepemilikan / percentage of Ownership 2011 2010
Jasa pelabuhan / Port services
Transmisi gas dan kompresi gas / Gas transmission and gas compression
Jumlah Aset / Total Asset (dalam jutaan rupiah / in million rupiah) 2011 2010
99,00%
99,00%
36.032
41.693
99,90%
99,90%
216.797
193.259
2008
Transmisi Gas / Gas transmission
99,00%
0%
19.997
15.457
2007
Investasi / Investment
99,99%
99,99%
306.994
558.835
2005
Distributor gas alam / Distributor of natural gas Pengisian gas elpiji / LPG gas filling
80,00%
80,00%
281.442
290.489
55,96%
55,96%
178.029
185.787
Distributor elpigi / LPG Distributor Pengisian gas elpiji / LPG gas filling Pengisian gas elpiji / LPG gas filling Pengisian gas elpiji 3kg / 3 kg LPG gas filling Pengisian gas elpiji 3kg / 3 kg LPG gas filling
99,96%
99,96%
35.988
34.779
90,00%
90,00%
25.248
27.193
75,00%
75,00%
29.112
29.645
99,00%
99,00%
3.999
5.722
75,00%
75,00%
5.494
5.059
Pengisian gas elpiji 3kg / 3 kg LPG gas filling
90,00%
90,00%
5.183
4.873
PT Suryandra Nusa Bhakti (Induk Perusahaan dari CBJ, SWK, SMJ, THN, SCJ, AGU) Kepemilikan tidak langsung / Indirect Ownership : PT Chandra Bhakti Jasatama PT Sumbahan Wirakartika PT Trihatras Nusantara PT Suryandra Cilacap Jaya
1997
PT Sentra Medan Jaya
2010
PT Anugerah Gas Utama
2010
2006 1992 2006 2010
12
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. PENYERTAAN (lanjutan)
2. INVESTMENTS (continued)
a. Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries (continued)
1. PT Cahya Saguna Niketana
1. PT Cahya Saguna Niketana
PT Cahya Saguna Niketana (dahulu PT Cahya
PT Cahya Saguna Niketana (formerly PT Cahya
Selaras Niaga) didirikan berdasarkan akta
Selaras Niaga) was established by Deed No.
Nomor 317 tanggal 18 Nopember 1992 dari
317 dated November 18, 1992 from John
John Leonard Waworuntu, S.H., Notaris di
Leonard Waworuntu, SH., Notary in Jakarta.
Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh
Deed has been approved by the Minister of
Menteri
Justice of the Republic of Indonesia in Decree
Kehakiman
Republik
Indonesia
dengan Surat Keputusan Nomor C2-16.747
No.
HT.01.01.TH.95 tanggal 19 Desember 1995.
December 19, 1995. Deed of incorporation has
Akta pendirian telah mengalami beberapa kali
been amended several times, and the latter by
perubahan, dan yang terakhir berdasarkan
Deed
akta
2009
(replacement deed No. 10 dated December 22,
tanggal
2008) of Lazmi Aza, SH, Notary in Jakarta, with
22 Desember 2008) dari Lazmi Aza, S.H.,
respect to changes in the overall budget in order
Notaris
dengan
to meet the basic provisions Limited Liability
perubahan seluruh anggaran dasar dalam
Company Act number 40 of 2008. Deed change
rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang
was approved Minister of Justice and Human
Perseroan Terbatas nomor 40 tahun 2008.
Rights Republic of Indonesia number AHU-
Perubahan akta ini telah disahkan Menteri
46326.AH.01.02, dated 24 September 2009.
nomor
07
(pengganti
di
tanggal
akta
22
Nomor
Jakarta,
Juni 10
sehubungan
C2-16
number
747
07
HT.01.01.TH.95
dated
June
22,
dated
2009
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
nomor
AHU-46326.AH.01.02,
tanggal 24 September 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
In accordance with article 3 of the Articles of
Perusahaan,
Association, the scope of its activities primarily
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan terutama bergerak dibidang usaha
engaged in the business of port services.
jasa kepelabuhan.
Perusahaan mengakusisi PT Cahya Saguna
The Company acquired PT Cahya Saguna
Niketana pada tanggal 1 September 2004, sesuai
Niketana on September 1, 2004, according to
akta
awal
deed No. 4. Value of initial investment shares of
Perusahaan pada PT Cahya Saguna Niketana
the Company at PT Cahya Saguna Niketana is
adalah
Rp 35,640,000,000 with an ownership interest
no
4.
Nilai
sebesar
Rp
saham
penyertaan
35.640.000.000
dengan
persentase kepemilikan sebesar 99,00%.
of 99.00%.
13
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. PENYERTAAN (lanjutan)
2. INVESTMENTS (continued)
a. Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries (continued)
2. PT Panji Raya Alamindo
2. PT Panji Raya Alamindo
PT Panji Raya Alamindo berdomisili di Jakarta, didirikan berdasarkan akta No. 4 tanggal 15 Mei 2007 oleh Notaris N. Kartini, S.H., di Jakarta. Akta Pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.W7-06616 HT.01.01.TH.2007. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, Terakhir dengan akta notaris No. 13 tanggal 29 Oktober 2010 oleh Notaris Artisa Khamelia Ramaditanti, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan pemegang saham. Akta Perubahan Anggaran Dasar tersebut masih dalam proses pengajuan pengesahan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
PT Panji Raya Alamindo domiciled in Jakarta, was established by deed No. 4 May 15, 2007 by a Notary N. Kartini, S.H, in Jakarta. Deed of Company has been authorized by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia in Decree No. W7-06 616 HT.01.01.TH.2007. Articles of Association have been amended several times, with notarial Last No. 13 dated October 29, 2010 by Notary Artisa Khamelia Ramaditanti, SH, Notary in Jakarta, regarding the change in shareholding structure. Deed of Amendment is still in the process of the ratification of the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan didirikan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang jasa atau pelayanan yang meliputi pendistribusian dan pengisian gas elpiji. Nilai saham penyertaan awal Perusahaan pada PT Panji Raya Alamindo adalah sebesar Rp 50.512.000.000 dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%.
In accordance with article 3 of the Articles of Association, the purpose and objectives established company is engaged in the service or services that include distribution and filling of liquefied petroleum gas. Value of initial investment shares of the Company at PT Panji Raya Alamindo is Rp 50,512,000,000 with an ownership interest of 99.99%.
Berdasarkan RUPS Luar Biasa PT Panji Raya Alamindo sesuai akta No.4 tanggal 30 Desember 2011 telah disetujui hal-hal sebagai berikut :
Based on Extraordinary General of Shareholders’ Meeting based on the Deed No. 4 dated December 30, 2011 has approved the following matters:
a. Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan sebanyak 15.498 saham yang seluruhnya diambil oleh PT Triguna Internusa Pratama yang penyetorannya telah dilaksanakan berdasarkan konversi utang menjadi saham yang seluruhnya sebesar USD 6.992.539,27 (setara Rp 63.736.995.446) sehingga atas kepemilikan Perusahaan pada PT PRA berubah dari 99,99%% menjadi 76,51%.
a. Approve the issuing of shares in deposit as many as 15,498 shares taken entirely by PT Triguna Internusa Pratama which has been implemented based on the conversion of debt into shares of a total of USD 6,992,539.27 (equivalent to Rp 63,736,995,446) that the Company's ownership in PT PRA changed from 99.99%% to 76.51%.
14
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. PENYERTAAN (lanjutan)
2. INVESTMENTS (continued)
a. Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries (continued)
2.
2. PT Panji Raya Alamindo (continued)
PT Panji Raya Alamindo (lanjutan) b.
b.
Menyetujui peningkatan modal ditempatkan
Approved the increase in the issued and
dan disetor dari sebesar Rp 50.512.000.000
paid
menjadi Rp 66.010.000.000.
66,010,000,000.
3. PT Triguna Internusa Pratama PT
Triguna
50,512,000,000
to
Rp
PT Triguna Internusa Pratama PT Triguna Internusa Pratama was established
berdasarkan Akta Notaris Dradjat Darmadji, S.H.,
by Deed Dradjat Darmadji, SH. 164 dated
No. 164 tanggal 20 Januari 2003. Akta pendirian
January 20, 2003. The deed of establishment
tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri
was approved by the Minister of Justice and
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Human Rights Republic of Indonesia in Decision
Indonesia dalam Surat Keputusannya No.C-
Letter No. C-07817.HT.01.01-TH.2003 on 10
07817.HT.01.01-TH.2003 tanggal 10 April 2003.
April 2003. Articles of Association have been
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
amended several times, most recently by deed.
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta
27 dated October 29, 2010, made before Artisa
No. 27 tanggal 29 Oktober 2010 yang dibuat di
Khamelia Ramadiyanti, SH, MKn.,
hadapan
statements about the Company's stockholders.
Artisa
Khamelia
mengenai
pemegang
Pratama
Rp
didirikan
MKn.,
Internusa
3.
from
saham
Ramadiyanti,S.H.,
Making
pernyataan
keputusan
Amendment is still in the process of ratification
Perusahaan.
Perubahan
by the Minister of Justice and Human Rights
anggaran dasar tersebut masih dalam proses
Republic of Indonesia.
pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Sesuai
Dasar
In accordance with Article 3 of the Articles of
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
dengan
Association, the scope of its activities are
terutama
adalah
Pasal
3
Anggaran
bidang
primarily dealt in general trading, construction
perdagangan umum, pembangunan dan jasa.
berusaha
and services. The Company is domiciled in
Perusahaan
Jakarta and started operations in 2007.
berkedudukan
dalam di
Jakarta
dan
memulai kegiatan operasi pada tahun 2007. Nilai saham penyertaan awal Perusahaan pada
Value of initial investment shares of the
PT Triguna Internusa Pratama adalah sebesar
Company on PT Triguna Internusa Pratama is
Rp
Rp 49,490,000,000 with ownership of 99.99%.
49.490.000.000
dengan
persentase
kepemilikan sebesar 99,99%.
15
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
a. Dasar Penyajian Konsolidasian
AKUNTANSI
Laporan
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Keuangan
a.
Basis of Statements
Consolidated
Financial
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK). Seperti diungkapkan dalam catatancatatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011, baik secara prospektif maupun retrospektif.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, which include statements and interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board and the Association of Indonesian Accountants Regulations and Guidelines for Presentation and Disclosure of Financial Statements issued by the Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK ). As disclosed in the notes linked below, some accounting standards have been revised and published, implemented effective January 1, 2011, both prospectively and retrospectively..
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”, keduanya diterapkan pada tanggal 1 Januari 2011. Laporan keuangan konsolidasian harus dibaca dengan mengacu kepada laporan keuangan konsolidasian tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010.
The financial statements statements have been prepared in accordance with Statement of Accounting Standards of Financial (PSAK) No. 1 (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements" and PSAK No.. 3 (Revised 2010), "Interim Financial Statements", both applied on the date of January 1, 2011. The consolidated financial statements should be read with reference to the annual consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing masing akun tersebut.
The consolidated financial statements prepared on the accrual basis using historical cost, except for certain accounts as measured by the measurement as described in accounting policy for each account.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Consolidated statements of cash flows prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
16
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan) a. Dasar
POLICIES (continued)
Penyajian
Laporan
Keuangan
a. Basis
of
Consolidated
Konsolidasian (lanjutan)
Statements (continued)
Standar akuntansi baru
New accounting standards
Perubahan
wajib
The following amendments to standards are
diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku
mandatory for the first time for the financial
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011.
year beginning January 1, 2011.
-
atas
standar
berikut
Financial
PSAK No.1 : Penyajian Laporan Keuangan
-
PSAK No.1 : Presentation of Financial Statements
Entitas dapat memilih untuk menyajikan satu
Entities can choose whether to present
laporan
one
kinerja
(laporan
laba
rugi
performance
statement
(the
komprehensif) atau dua laporan (laporan
statement of comprehensive income) or
laba
two statements (the income statement
rugi
dan
komprehensif).
laporan Grup
laba
memilih
rugi untuk
and
statement
of
comprehensive
menyajikan dalam bentuk satu laporan.
income). The group has elected to
Laporan keuangan konsolidasian interim
present one statement.The consolidated
telah disusun menggunakan pengungkapan
interim financial statements have been
yang disyaratkan.
prepared under the revised disclosure requirements.
--
PSAK No.3 : Laporan Keuangan Interim
-
PSAK No.3 : Interim Financial Statement
Standar mengharuskan laporan keuangan
Standards require that interim financial
interim
rugi
statements contain a comprehensive
komprehensif untuk periode interim yang
statement of income for the interim
dilaporkan dan secara kumulatif untuk tahun
period and cumulatively reported for the
buku berjalan dalam bentuk satu laporan
current accounting year in the form of a
atau dua laporan. Informasi komparatif untuk
report
laporan
harus
information for reporting comprehensive
periode
income must be presented for the
interim, namun informasi komparatif satu
comparative interim period, but one year
tahun untuk tahun buku terakhir tidak
of comparative information for the last
diisyaratkan. Laporan keuangan interim ini
fiscal year is not implied. These interim
telah disusun menggunakan pengungkapan
financial statements have been prepared
yang diisyaratkan..
using the suggested disclosure .
disajikan
berisikan
laba
laporan
rugi
untuk
laba
komprehensif
perbandingan
17
or
two
reports.
Comparative
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
a. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Keuangan
a. Basis of Consolidated Statements (continued)
Financial
Standar akuntansi baru (lanjutan)
New accounting standards (continued)
--
-
PSAK No. 22 : Kombinasi Bisnis
PSAK No. 22 : Business Combinations
Sifat dan transaksi atau peristiwa lain yang
Properties
and
other
memenuhi definisi kombinasi bisnis guna
transactions that meet the definition of
meningkatkan relevansi, keandalan, dan
business
daya banding informasi yang disampaikan
improve the relevance, reliability, and
entitas pelapor dalam laporan keuangannya
comparability of information conveyed in
tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.
the reporting entity financial statements
combinations
events in
order
or to
of the business combination and its effects. Penerapan standar-standar tersebut tidak berdampak material terhadap kinerja Perusahaan. Sebagai tambahan, Perusahaan telah mengungkapkan informasi terkait dengan penyajian laporan keuangan, segmen operasi dan pengungkapan pihak-pihak berelasi sesuai dengan yang diisyaratkan dalam standar.
The adoption of these standards did not have material impact on company performance. In addition, the Company has been disclosing information related to the presentation of financial statements, operating segment and the parties relate to disclosure in accordance with that implied in the standard.
Selain standar akuntansi diatas yang telah disebutkan sebelumnya, Grup telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan kecuali bagi pengungkapan terkait :
In addition to the above accounting standards that have been mentioned previously, the Group has applied the following accounting standards on January 1, 2011 are deemed relevant to the consolidated financial statements but not cause a significant effect except for disclosures related :
-
PSAK No.2 (Revisi 2009)
:
-
PSAK No.4 (Revisi 2009)
:
-
PSAK No.5 (Revisi 2009)
:
-
PSAK No.7(Revisi 2009)
:
18
Laporan Arus Kas / Statement of Cash Flows Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri / Consolidated and Separate Financial Statements. Segmen Operasi/ Operating Segments Pengungkapan Pihak Berelasi/ The disclosures related party
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan) a. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (lanjutan)
POLICIES (continued) Keuangan
a. Basis of Consolidated Statements (continued)
Standar akuntansi baru (lanjutan)
Financial
New accounting standards (continued)
-
PSAK No. 8 (Revisi 2010)
:
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan/
-
PSAK No.12 (Revisi 2009)
:
Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/
-
PSAK No.15 (Revisi 2009)
:
Investasi pada Entitas Asosiasi/
-
PSAK No.19 (Revisi 2010)
:
-
PSAK No. 23 (Revisi 2010)
:
Pendapatan/
-
PSAK No.25 (Revisi 2009)
:
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,
Subsequent event Participant in Joint Ventures. Investments in Associates Aset Tak Berwujud/ Intangible Assets Revenue dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors -
PSAK No. 48 (Revisi 2009)
:
Penurunan Nilai Aset/
-
PSAK No. 57 (Revisi 2009)
:
Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/
Impairment of Asset Provisions, Contigent Liabilities and Contigent Assets -
PSAK No. 58 (Revisi 2009)
:
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
-
ISAK No. 7 (Revisi 2009)
:
Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/ Consolidation of Special Purpose Entities
-
ISAK No. 9
:
Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purna Operasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/ Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities
-
ISAK No. 10
:
Program Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Program
-
ISAK No. 11
:
Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik/ Distributions of Non-Cash Assets to Owners
-
ISAK No. 12
:
Pengendalian Bersama Entitas–Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer/ Jointly Controller Entities- Non- monetary Contributions by Venturers
19
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan) a. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (lanjutan)
POLICIES (continued) Keuangan
a. Basis of Consolidated Statements (continued)
Standar akuntansi baru (lanjutan)
Financial
New accounting standards (continued)
-
ISAK No. 14
:
Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web/
-
ISAK No. 17
:
Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai/
Intangible Assets – Website Costs Interim Financial Reporting and Impairment Perusahaan sedang mengevaluasi
dampak
The company is still evaluating the possible
yang mungkin ditimbulkan oleh standard dan
impact on the issuance of the following
interpretasi standar berikut yang penerapannya
financial
disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1
interpretations, which are mandatory for the
Januari 2012:
financial year beginning January 1, 2012:
-
PSAK No. 10 (Revisi 2010)
:
accounting
standards
and
Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing / Effects of Changes in Foreign Exchange Rates
-
PSAK No. 18 (Revisi 2010)
:
Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya/Accounting and Reporting Program Benefits Pension Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans.
-
PSAK No. 24 (Revisi 2010)
:
Imbalan Kerja /
-
PSAK No. 34 (Revisi 2010) :
:
Kontrak Konstruksi /
-
PSAK No. 46 (Revisi 2010)
:
Pajak Penghasilan/
-
PSAK No. 50 (Revisi 2010)
:
Instrumen Keuangan: Penyajian/
-
PSAK No.53 (Revisi 2010)
:
Pembayaran Berbasis Saham/
-
PSAK No.60
:
Instrumen Keuangan Pengungkapan/
-
PSAK No.61
:
Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan
Employee Benefits Construction Contracts Income Taxes Financial Instruments: Presentation Share-based Payment Financial Instruments Disclosures Bantuan Pemerintah/ Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance
20
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
a. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Keuangan
a. Basis of Consolidated Statements (continued)
Standar akuntansi baru (lanjutan)
Financial
New accounting standards (continued)
-
PSAK No.13
-
ISAK No.15
-
ISAK No.16
:
-
ISAK No.18
:
-
ISAK No. 20
:
:
b. Prinsip Konsolidasi
Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/ Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation. PSAK 24, Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/. PSAK 24, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction. Perjanjian Konsesi Jasa/ Service Concession Arrangements. Bantuan Pemerintah - Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi/ Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities. Pajak Penghasilan – Perubahan Status Pajak Entitas atau Pemegang Saham Entitas Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders b. Principle of Consolidation
Sejak Tanggal 1 Januari 2011
Since the date January 1, 2011
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif:
Effective on January 1, 2011, the Group applied PSAK No. retrospectively. 4 (Revised 2009), "Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements", except the following points are applied prospectively:
(i)
(i)
(ii) (iii) (iv)
rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non pengendali (”KNP”); kehilangan pengendalian pada entitas anak; hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
(ii) (iii) (iv)
21
loss of a subsidiary that causes a deficit balance for the non-controlling interests ("KNP"); lose control of the Subsidiaries; potential voting rights in determining the existence of control; consolidated subsidiaries that have long-term restrictions;
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip Konsolidasi (lanjutan)
b. Principle of Consolidation (continued)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan)
Since the date January 1, 2011 (continued)
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
PSAK No. 4 (Revised 2009) regulate the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities that are in control of a parent entity, and accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when an entity separate financial statements are presented as additional information.
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 4 (Revisi2009) tersebut memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
As detailed in this section, the application of PSAK. 4 (Revised 2009) gives no significant influence over financial reporting related to the following disclosures in the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akunakun Perusahaan dan Entitas Anak, (“Grup”) yang dimiliki secara langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan 2a.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries, ("the Group") are owned directly by the percentage ownership of more than 50% as mentioned in Note 2a.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antara Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.
All significant intercompany accounts and transactions between the Company and significant Subsidiaries have been eliminated.
Entitas Anak di konsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries in the consolidated entity in full from the date of acquisition, the date the Group gained control, until the date the parent entity loses control. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through Subsidiaries, more than half the power of sound entities.
PT Triguna Internusa Pratama dan PT Panji Raya Alamindo diakuisisi oleh Perusahaan sejak tanggal 27 Oktober 2010, sehingga laporan keuangan entitas anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah laporan periode 2 bulan dari tanggal 1 Nopember 2010 dan berakhir pada 31 Desember 2010 (lihat Catatan 4).
PT Triguna Internusa Pratama and PT Panji Raya Alamindo acquisition by the Company from the date of October 27, 2010, so that the financial statements of subsidiaries are consolidated into the Company's financial statements ended December 31, 2010 is a two-month reporting period of November 1, 2010 and ending on December 31, 2010 (see Note 4).
22
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip Konsolidasi (lanjutan)
b. Principle of Consolidation (continued)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan)
Since the date January 1, 2011 (continued)
Pada saat PT Panji Raya Alamindo (PRA) diakuisisi oleh Perusahaan, PRA telah memiliki Entitas Anak yaitu PT Energasindo Heksa Karya (EHK) dan PT Suryanandra Nusa Bhakti (SNB) dan Entitas Anak (lihat catatan 2a). PT Trimitra Cipta Mandiri diakuisisi oleh PT Triguna Internusa Pratama sejak tanggal 20 Juli 2011 sehingga laporan keuangan periode yang berakhir pada 31 Desember 2011 dikonsolidasikan didalam laporan keuangan PT Triguna Internusa Pratama yang berakhir pada periode 31 Desember 2011.
At the time of PT Panji Raya Alamindo (PRA) was acquired by the Company, PRA has a Subsidiaries PT Energasindo Heksa Karya (EHK) and PT Suryanandra Nusa Bhakti (SNB) and the entity of Subsidiaries (see note 2a). PT Trimitra Cipta Mandiri acquired by PT Triguna Internusa Pratama from the date of July 20, 2011 so that the financial statements of the period ending on December 31, 2011 in the consolidated financial statements PT Triguna Internusa Pratama period ended December 31, 2011.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
Control also exists when the parent entity owns half or less the sound power of an entity when there is:
(a) Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (b) Kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (c) Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut;atau (d) Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut. (e) Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
(a) Power in excess of half the voting rights under the agreement with other investors (b) Rule governing the entity's financial and operational policies based on the articles of association or agreement (c) Power to appoint or replace the majority of the directors or equivalent regulatory organs and entities controlled by directors or the organ; or (d) Power to a majority vote at a board meeting or equivalent regulatory organs and entities controlled by directors or organ. (e) Loss that is not owned subsidiary fully attributable to the KNP even if this results in KNP has a deficit balance.
23
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
b. Prinsip Konsolidasi (lanjutan)
b. Principle of Consolidation (continued)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan)
Since the date January 1, 2011 (continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas
If you lose control on a subsidiary, then the
anak, maka Grup:
Group:
(i)
(i)
Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
Stop
the
recognition
of
assets
(includingany goodwill) and liabilities subsidiaries;
(ii)
Menghentikan pengakuan jumlah tercatat
(ii)
setiap KNP; (iii)
any
recognition of
the
carrying\amount of KNP;
Menghentikan
pengakuan
akumulasi
(iii)
selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas,
Stop the recognition of accumulated translation differences, which are
bila ada;
recorded in equity, if any;
(iv) Mengakui nilai wajar pembayaran yang
(iv)
diterima; (v)
Stopping
recognize the fair value of payments received;
Mengakui setiap sisa investasi pada nilai
(v)
wajarnya;
Recognise any remaining investment at fair value;
(vi) Mengakui dihasilkan
setiap
perbedaan
yang
sebagai
keuntungan
atau
(vi)
Recognize any resulting difference as a gain or loss in profit or loss; an
kerugian dalam laporan laba rugi; dan (vii) Mereklasifikasi komponen
bagian
yang
induk
sebelumnya
sebagai
pendapatan
laporan
laba
rugi,
atas diakui
komprehensif atau
(vii)
reclassify
the
previously
ke
above
recognized
components
mengalihkan
stem of
the as
comprehensive
income to the income statement, or
secara langsung ke saldo laba.
transferred
directly
to
retained
earnings. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi
KNP reflects part of the profit or loss and net
dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang
assets of the child entities that can not be
tidak
attributed
dapat
diatribusikan
secara
langsung
directly
or
indirectly
by
the
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang
Company, each of which is presented in the
masing-masing disajikan dalam laporan laba
consolidated
rugi komprehensif konsolidasian dan dalam
statement and in equity in the consolidated
ekuitas
pada
laporan
posisi
comprehensive
income
keuangan
statement of financial position, apart from the
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat
which can be attributed to the owner of the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
parent entity.
24
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
b. Prinsip Konsolidasi (lanjutan)
b. Principle of Consolidation (continued)
Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan)
Since the date January 1, 2011 (continued)
Kebijakan akuntasi yang digunakan dalam
The accounting policies used in preparing the
penyusunan laporan keuangan Entitas Anak
financial statements have been referring to the
telah
subsidiary
mengacu
pada
kebijakan
akuntansi
accounting
policies,
unless
Perusahaan, kecuali dinyatakan lain.
otherwise stated.
Sebelum tanggal 1 Januari 2011
Before the date of January 1, 2011
Bagian pemilikan pemegang saham minoritas
Part ownership of minority shareholders in net
pada aset neto dan laba atau rugi neto dari
assets
Entitas Anak yang dikonsolidasi; sebelumnya
consolidated Subsidiary; previously presented
disajikan sebagai "Hak Minoritas" pada laporan
as "Minority" in the consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian dan sebagai
financial position and the "Minority Interest in
"Hak Minoritas Atas Rugi (Laba) Neto Entitas
Loss (Income) Net Entities Son" in the
Anak" dalam laporan laba rugi komprehensif
comprehensive income statement statements.
and
net
profit
or
loss
of
the
konsolidasian. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang
Losses
saham minoritas pada suatu Entitas Anak dapat
stockholders in a subsidiary may exceed its
melebihi bagiannya dalam modal disetor Entitas
part of the paid up capital of subsidiary.
Anak tersebut. Kelebihan tersebut dan kerugian
Excess and further losses are to be charged
lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang
to the minority shareholders of the Company
saham
kepada
as the majority shareholder, unless the
saham
minority shareholder has other long-term
mayoritas, kecuali pemegang saham minoritas
interests of the subsidiary are liabilities related
memiliki kepentingan jangka panjang lainnya
to or bind the minority shareholders to cover
pada Entitas Anak terkait atau terdapat liabilitas
these losses and the minority shareholders
yang mengikat pemegang saham minoritas
are able meet liabilities. If at a later period
untuk
dan
subsidiary reported earnings, the earnings
pemegang saham minoritas mampu memenuhi
must be allocated to the majority interest, in
liabilitasnya. Apabila pada periode selanjutnya
this
Entitas Anak melaporkan laba, maka laba
disadvantage of minority shareholders that
tersebut harus dialokasikan kepada pemegang
were previously charged to the Company can
saham mayoritas, dalam hal ini, Perusahaan,
be restored.
minoritas
Perusahaan
dibebankan
sebagai
menutupi
pemegang
kerugian
tersebut
sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang sebelumnya dibebankan kepada Perusahaan dapat dipulihkan.
25
that
case,
are
the
part
of
Company,
the
until
minority
all
the
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c. Instrumen Keuangan
c. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan
Effective on January 1, 2010, the Company
telah menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006).
has implemented PSAK. 50 (Revised 2006).
"Instrumen
"Financial
Keuangan:
Penyajian
dan
Instruments:
Presentation
and
Pengungkapan" dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)
Disclosure" and PSAK No.. 55 (Revised 2006)
"Instrumen
"Financial
Keuangan:
Pengakuan
dan
Instruments:
Recognition
and
Pengukuran" yang menggantikan PSAK No. 50
Measurement" which replaces PSAK No. 50
"Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK
"Accounting
No. 55 (Revisi 1999) "Akuntansi Instrumen
Securities" and PSAK No.. 55 (Revised 1999)
Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai" secara
"Accounting for Derivative Instruments and
prospektif.
Biaya
transaksi
Certain
Investments
in
kontrak
Hedging Activities" prospectively. Transaction
pembiayaan yang sudah terjadi pada saat
cost of the contract financing transactions that
standar diterapkan tidak diperhitungkan dalam
have occurred during the standard applied is
perhitungan suku bunga efektif dari kontrak
not taken into account in the calculation of
tersebut.
effective interest rates of the contract.
PSAK No. 50 mengatur persyaratan tentang
PSAK No. 50 set the requirements on the
penyajian
presentation of financial instruments and
instrumen
mengidentifikasi
atas
for
keuangan
informasi
yang
dan harus
identifies
the
information
that
must
be
diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut
disclosed.
The
presentation
requirements
berlaku
apply
the
classification
of
terhadap
klasifikasi
instrumen
to
financial
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset
instruments, from the perspective of the
keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen
issuer, into financial assets, financial liabilities
ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan
and equity instruments; the classification of
suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan,
related interest, dividends, losses and gains,
dan keadaan di mana aset keuangan dan
and the circumstances in which financial
liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini
assets and financial liabilities should be offset.
mensyaratkan
lain,
PSAK requires disclosure of, among other
informasi mengenai faktor yang mempengaruhi
things, information about factors that affect the
jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas
amount, timing and certainty of future cash
masa datang yang terkait dengan instrumen
flows associated to financial instruments and
keuangan
the
dan
pengungkapan,
kebijakan
antara
akuntansi
yang
digunakan untuk instrumen tersebut.
accounting
instrument.
26
policies
used
for
the
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
c.
Financial Instruments (continued)
PSAK No. 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
PSAK No. 55 set the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and contracts of purchase and sale of non-financial items. This statement, among others, provide the definition and characteristics of derivatives, the category of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.
1.
1.
Aset Keuangan
Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55
Financial assets within the scope of
(Revisi 2006) diklasifikasikan dalam empat
PSAK
kategori sebagai aset keuangan yang
classified in four categories of financial
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
assets measured at fair value through
pinjaman yang diberikan dan piutang,
profit
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan
receivables, held to maturity investments,
aset
and financial assets available for sale.
keuangan
tersedia
untuk
dijual.
No. 55 (Revised 2006) are
or
loss,
loans
The
klasifikasi aset keuangan tersebut pada
determines the classification of financial
pengakuan awal dan jika diperbolehkan
assets
dan
kembali
possible and necessary to reevaluate the
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap
classification of assets at each reporting
tanggal pelaporan.
date.
Aset
keuangan
mengevaluasi
pada
awalnya
at
initial
and
and
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan
diperlukan
Company
granted
Subsidiaries
recognition
and,
if
diakui
Financial assets are initially recognized at
sebesar nilai wajarnya. Dalam hal investasi
fair value. In the case of investments not
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui
at fair value through profit or loss.
laporan laba rugi. Biaya transaksi yang
Transaction costs directly attributable.
dapat diatribusikan secara langsung. Aset keuangan Perusahaan dan Entitas
The Company's financial assets and
Anak mencakup kas dan setara kas,
Subsidiaries
investasi jangka pendek, piutang usaha,
equivalents,
piutang sewa pembiayaan, piutang lain-lain
accounts receivable, lease receivables,
- pihak ketiga, piutang pihak berelasi dan
other
aset lain-lain - kas dan setara kas yang
receivable relate and other assets - cash
dibatasi penggunaannya.
equivalents and restricted cash.
27
include
cash
short-term
receivables
-
third
and
cash
investments, party,
the
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan)
c.
Financial Instruments (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
Measurement after initial recognition Measurement of financial assets after initial recognition depends on the classification as follows:
a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
a. Financial assets are measured at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets are measured at fair value through profit or loss include financial assets for trading and financial assets are determined at the time of initial recognition to be measured at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam Laporan Posisi Keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets classified as trading if acquired or held for the purpose of sale in the near future. Derivative assets are also classified as derivatives trading unless designated as hedging instruments. Financial assets are valued at fair value through profit or loss recorded in the Consolidated Statements of Financial Position at fair value to gains or losses recognized in comprehensive income statements.
b. Pinjaman yang diberikan dan piutang
b. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai maupun melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determined payments, which has no active market quotations in financial assets carried at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses recognized in profit or loss as loans and receivables derecognized or impaired as well as through the amortization process.
28
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan)
c.
b. Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
b. Loans and receivables (continued)
Kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang sewa pembiayaan, piutang lain-lain - pihak ketiga, piutang pihak berelasi dan aset lain-lain - kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya. Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. c.
Financial Instruments (continued)
Cash and cash equivalents, shortterm investments, accounts receivable, lease receivables, other receivables - third party, the receivable relate and other assets cash equivalents and restricted cash. Company and Subsidiaries included in this category.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
c. Investments held to maturity
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Non-derivative financial assets with fixed or determined payment and maturities have been established are classified as held to maturity investment if the Company has the intent and ability to hold these financial assets to maturity. After the initial measurement of investments held to maturity are measured at amortized cost using the effective interest method.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai maupun melalui proses amortisasi.
This method uses the effective interest rate for discounting the estimated future cash receipts over the expected life of the financial asset to the net carrying value of financial assets. Gains and losses are recognized in the income statement when the investment is derecognized or impaired as well as through the amortization process.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
The Company and Subsidiaries has no financial assets classified as held to maturity investments at December 31, 2011 and 2010.
29
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan) d.
2.
c.
Financial Instruments (continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual
d.
Financial assets available for sale
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Available for sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or not classified in the three previous categories. After the initial measurement of financial assets available for sale are measured at fair value with gains or losses are unrealized are recognized in equity until the investment is derecognized. At that time the cumulative gain or loss previously recognized in equity should reclassified to profit or loss as reclassification adjustments.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
Investments are classified as financial assets available for sale are as follows:
-
Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20,00% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya
-
Investments in stocks are not available at fair value to possession of less than 20.00% and other long-term investments are recorded at acquisition cost
-
Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20,00% dicatat pada nilai wajar.
-
Investment in capital stock are available at fair value to possession of less than 20.00% recorded at fair value.
Liabilitas Keuangan Pengakuan awal Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
2.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencakup pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain - pihak ketiga, beban masih harus dibayar, utang pihak berelasi dan liabilitas jangka panjang.
Financial liabilities Initial recognition Initial recognition, financial liabilities measured at fair value and, in terms of debt and loans, including transaction costs that are directly attributable.
The Company's and Subsidiaries financial liabilities include short-term loans, accounts payable, other debt - third parties, accrued expenses, debts and liabilities relate to the long term.
30
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.
c. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
2.
Financial liabilities (continued)
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
Measurement depends on the classification of financial liabilities as follows:
a. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
a.
Financial liabilities measured at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets are measured at fair value through profit or loss include financial assets for trading and financial assets are determined at the time of initial recognition to be measured at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified as trading if acquired or held for the purpose of sale in the near future. Derivative liabilities are also classified as derivatives trading unless designated as effective hedging instruments.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Profit or loss on the liability of trading should be recognized in comprehensive income statements.
b. Utang dan pinjaman
b.
Liabilities and loans
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, debt and interest bearing loans are measured at amortized cost using the effective interest method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Earnings or losses must recognized in the statement comprehensive income the consolidated when the a liability is derecognized as well as the through process amortization.
31
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
c.
c.
Instrumen Keuangan (lanjutan) 3.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
Financial Instruments (continued) 3.
Offsetting Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan
and net worth offset reported in the
dalam laporan posisi keuangan, jika dan
statement of financial position, if and only
hanya jika saat ini memiliki hak yang
if it currently has a legally enforceable
berkekuatan
melakukan
right to offset the recognized amounts
saling hapus atas jumlah yang telah diakui
and there is intent to settle on a net basis
dan terdapat maksud untuk menyelesaikan
or to realize assets and settle liabilities
secara bersih atau untuk merealisasikan
simultaneously.
aset
dan
hukum
untuk
menyelesaikan
liabilitasnya
secara bersamaan. 4.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai
wajar
instrumen
diperdagangkan
keuangan
secara
aktif
di
4.
Fair Value of Financial Instruments
yang
The fair value of financial instruments
pasar
which are actively traded in organized
keuangan yang terorganisasi ditentukan
financial
dengan mengacu pada kuotasi harga di
reference to price quotations in active
pasar aktif pada penutupan bisnis pada
markets at the close of business at the
akhir periode.
end of the period.
Untuk instrumen keuangan yang tidak
For financial instruments that do not have
memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan
an active market, fair value is determined
dengan menggunakan teknik penilaian.
using
Teknik
mencakup
techniques include the use of market
penggunaan transaksi-transaksi pasar yang
transactions are fair between the parties
wajar antara pihak-pihak yang mengerti
understand and desire, referring to the
dan berkeinginan, merujuk pada nilai wajar
current fair value of another instrument
terkini dari instrumen lain yang secara
that is substantially the same, discounted
substansial sama, analisis arus kas yang
cash flow analysis or other valuation
didiskonto, atau model penilaian lain.
models.
Aset
penilaian
keuangan
tersebut
dicatat
pada
biaya
markets
is
determined
by
valuation techniques. Valuation
Financial
assets
are
recorded
at
perolehan diamortisasi. Untuk pinjaman
amortized cost. For loans granted and
yang diberikan dan piutang yang dicatat
receivables carried at amortized cost. The
pada
diamortisasi.
Company determines impairment based
Perusahaan menentukan penurunan nilai
biaya
perolehan
upon objective evidence of impairment on
berdasarkan bukti objektif secara individual
an individual basis.
atas penurunan nilai.
32
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Instrumen Keuangan (lanjutan) 4.
Nilai Wajar (lanjutan)
Instrumen
c. Keuangan
Financial Instruments (continued) 4.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel. Tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
5.
Fair Value of Financial Instruments (continued) If there is objective evidence that impairment has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of assets by the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not happened). The present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate is the beginning of the financial assets. If the loan is granted and receivables have variable interest rates. The discount rate for measuring the impairment loss is the current effective interest rate.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
5.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan. Jika pada periode berikutnya nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi.
Impairment of Financial Assets The carrying value of these assets is reduced through the use of the allowance account and the amount of losses recognized in the income statement. The next interest income are recognized at the carrying value is derived based on the initial effective interest rate of the asset. Loans and receivables along with the associated allowance are written off if no possibility of recovery in the future a realistic and all collateral has been realized or have been transferred to the Company. If the next period the estimated value of financial assets impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized impairment loss previously recognized increased or decreased by adjusting the allowance account. If in the future removal can be restored then the amount of recovery are recognized in the income statement.
33
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
d. Related party transactions
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.
Effective on January 1, 2011, the Company adopted PSAK. 7 (Revised 2010), "Disclosure of the parties relate to". This revised PSAK requires disclosure of relationships, transactions and balances relate to the parties, including the commitment, the financial statements. There is no significant impact from the implementation of the revised IAS financial statements.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor :
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity :
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person :
(i)
Memiliki pengendalian pengendalian bersama entitas pelapor;
atau atas
(i)
Has control or joint control over the reporting entity;
(ii)
Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(ii)
Has significant influence over the reporting entity; or
(iii)
Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(iii)
Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut : (i)
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
(ii)
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya;
(b) An entity is related to reporting entity if any of the following conditions applies:
(i)
(ii)
34
The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
3.
PENTING (lanjutan) d. Transaksi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
dengan
pihak-pihak
berelasi
d. Related party transactions (continued)
(lanjutan) (iii)
Kedua
entitas
tersebut
adalah
(iii)
ventura bersama dari pihak ketiga
Both entities are joint ventures of the same third party;
yang sama; (iv)
Satu entitas adalah ventura bersama
(iv)
One entity is a joint venture of a
dari entitas ketiga dan entitas yang
third entity and the other entity is
lain adalah entitas asosiasi dari
an associate of the third entity;
entitas ketiga; (v)
Entitas
tersebut
adalah
suatu
(v)
The entity is a post-employment
program imbalan pasca kerja untuk
benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas
employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait
entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor.Jika entitas
reporting entity. If the reporting
pelapor
yang
entity is itself such a plan, the
program
sponsoring employers are also
adalah
entitas
menyelenggarakan
tersebut, maka entitas sponsor juga
related to the reporting entity;
berelasi dengan entitas pelapor; (vi)
(vii)
Entitas
yang
dikendalikan
atau
(vi)
The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang
controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a);
(a);
Orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a)(i)
memiliki
(vii)
pengaruh
A person identified in (a)(i) has significant
influence
over
the
signifikan atas entitas atau personil
entity or is a member of the key
manajemen kunci entitas ( atau
management personnel of the
entitas induk dari entitas).
entity (or of a parent of the entity).
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi,
All transactions with related parties relate to,
baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan
whether or not conducted with the interest rate
tingkat bunga atau harga, persyaratan dan
or rates, terms and conditions the same as is
kondisi yang sama sebagaimana dilakukan
done by a third party, all material transactions
dengan pihak ketiga, seluruh transaksi dan
and
saldo
disclosed in notes relate to the financial
berelasi
yang
material
diungkapkan
dengan dalam
pihak-pihak catatan
atas
balances
with
related
statements of the relevant.
laporan keuangan yang relevan.
35
parties
are
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
3.
PENTING (lanjutan) d. Transaksi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
dengan
pihak-pihak
berelasi
d. Related party transactions (continued)
(lanjutan) Sebelum 1 Januari 2011
Prior to January 1, 2011
Perusahaan
melakukan
pihak-pihak
yang
transaksi
mempunyai
dengan
Companies engaged in transactions with
hubungan
parties who have a special relationship. In
istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar
accordance
with
Statement
of
Financial
Akuntansi Keuangan No. 7, "Pengungkapan
Accounting Standards No. 7, "Disclosure of
atas Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan
the Parties that Have Special Relationship",
Istimewa", yang dimaksud dengan hubungan
which is the special relationship is as follows:
istimewa adalah sebagai berikut: a.
Perusahaan yang melalui satu atau lebih
a. Company that, through one or more
perantara (intermediaries), mengendalikan,
intermediaries (intermediaries), controls,
atau
or is under common control with the
berada
bersama
b.
di
bawah
dengan
pengendalian
perusahaan
pelapor
reporting enterprise (including holding
(termasuk holding companies, subsidiaries
companies,
dan fellow subsidiaries).
subsidiaries).
Perusahaan
asosiasi
(associated
b.
company); c.
subsidiaries
Associated
and
company
fellow
(associated
company);
Perusahaan yang memiliki, baik secara
c.
Company that owns, either directly or
langsung maupun tidak langsung suatu
indirectly, an interest in the voting rights
kepentingan hak suara di perusahaan
in a company that gives them significant
pelapor
influence, and close family members of
yang
berpengaruh
secara
signifikan, dan anggota keluarga dekat dari
such
perorangan
tersebut.
The
definition
of
dimaksud
immediate family members are those
dengan anggota keluarga dekat adalah
who can influence or be influenced by
mereka
diharapkan
such individuals in their transactions with
dipengaruhi
the reporting enterprise.
yang
Yang
individuals.
dapat
mempengaruhi
atau
perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor. d.
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai
wewenang
Key employees, ie those persons having
tanggung
authority and responsibility for planning,
jawab untuk merencanakan, memimpin dan
directing and controlling the activities of
mengendalikan
the
kegiatan
dan
d.
perusahaan
reporting
enterprise,
including
pelapor yang meliputi anggota dewan
commissioners, directors and managers
komisaris,
of
direksi
dan
manajer
dari
perusahaan serta anggota keluarga dekat.
companies
members.
36
and
close
family
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d. Transaksi (lanjutan) e.
dengan
AKUNTANSI
pihak-pihak
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Related party transactions (continued)
Perusahaan, di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (c) atau (d), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut
e.
Sedangkan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam jumlah signifikan, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama atau tidak sama dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Company, in which a substantial interest in voting power is owned directly or indirectly by any person described in clause (c) or (d), or any person having significant influence over the company
While transactions with parties that have a special relationship in a significant number, which carried the same terms and conditions or with third parties, are disclosed in the notes to the financial statements.
e. Setara Kas dan kas yang direstriksi
e. Cash equivalents and restricted cash
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Cash and cash equivalents consist of cash, bank deposits and all investments that mature within 3 (three) months or less from the date of placement, not as collateral and are not restricted.
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan persyaratan perjanjian pinjaman disajikan sebagai “Kas yang direstriksi” (lihat Catatan 11).
Restricted bank account in connection with the terms of the loan agreement is presented as "Cash direstriksi" (see Note 11).
f. Piutang Usaha dan Piutang Lain – lain
f. Trade Receivable and Other Receivable
Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih, yang diestimasi berdasarkan review atas kolektibilitas saldo piutang. Umur piutang diklasifikasikan: Kurang dari 1 bulan, 1 bulan sampai dengan 3 bulan dan diatas 3 bulan. Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. Penerimaan (pemulihan) kembali piutang yang telah dihapuskan (write-off) diakui dalam laporan laba rugi.
Trade receivables are recorded net of allowance for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding receivables. Days receivable are classified: 1 month to 3 months and over 3 months. Accounts are written in the period in which they are determined to be uncollectible. Collection (recovery) of receivables previously written off is recognized in the income statement.
37
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Persediaan
g. Inventories
Sejak 1 Januari 2009, Perusahaan dan Entitas
Since
Anak telah mengadopsi PSAK 14 (Revisi 2008)
Subsidiaries has adopted PSAK 14 (Revised
“Persediaan”,
periode
2008) “Inventories”, which has to be applied
pelaporan keuangan yang dimulai pada atau
effectively for the financial report as of January
setelah 1 Januari 2009 dan diterapkan secara
1, 2009 and foreward and prospectively
prospektif.
applied.
Persediaan
yang
efektif
dinyatakan
untuk
berdasarkan
January
1,
2009,
Company
and
biaya
Inventories are stated at historical cost or net
perolehan atau nilai realisasi, mana yang lebih
realizable value, whichever is lower. Cost is
rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan
calculated using weighted averaged method.
metode rata – rata tertimbang.
Setiap penurunan nilai persediaan dibawah
Impairment of inventories value which is lower
harga perolehan menjadi nilai realisasi bersih
than the historical cost become to net
dan
dari
realizable value and the related loss shall be
penurunan harus diakui sebagai beban pada
recognized in the income statement as
periode terjadinya. Setiap pemulihan kembali
incurred. Any reversal of the impairment due
penurunan nilai persediaan karena peningkatan
to the increase of the net realizable value,
kembali nilai realisasi bersih, harus diakui
shall be recognized as deduction of provision
sebagai pengurangan terhadap jumlah beban
for inventories obsolescence as incurred.
seluruh
kerugian
persediaan
persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan
Allowance for inventories obsolescence is
berdasarkan penelahaan masing - masing akun
provided based on the review of the condition
persediaan pada akhir tahun.
of inventories at the end of the year.
h. Biaya Dibayar Dimuka
h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama
Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaat masing-masing biaya dengan
useful life of each expense using the straight-
menggunakan metode garis lurus.
line method.
38
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
i. Aset Tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Fixed Assets
Aset tetap setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan model biaya dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan perabot kantor Jaringan pipa gas Bangunan dan prasarana
: : : : :
Fixed assets after initial recognition, be justified by the cost model and stated at cost less accumulated depreciation. Company's fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
8 -20 tahun / Years 5 - 8 tahun / Years 5 - 8 tahun / Years 16 tahun / Years 5 - 20 tahun / Years
: : : : :
Machinery and Equipment Vehicle Fixture, furniture and office equipment Gas pipeline Building and infratructure
Beban pemeliharaan dan perbaikan di bebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu pelayanan atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan atau penghapusan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs on the charge on the comprehensive income statement as incurred. Expenditures that extend the useful life or economic benefit in the future in the form of increased capacity, quality of care or standard of performance are capitalized. Fixed assets that are no longer used or sold, removed from the following fixed assets accumulated depreciation. Gains or losses from the sale or removal of fixed assets is reflected in the report comprehensive income in the year.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan dalam biaya perolehan. Akumulasi biaya akan direklasifikasikan pada aset tetap yang tepat ketika konstruksi (aset) diselesaikan dan secara substantif siap digunakan.
Construction in progress stated in the cost of acquisition. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed asset when construction (asset) substantially completed and ready for use.
j. Beban Ditangguhkan
j. Deferred Charges
Beban yang memberikan manfaat pada masa yang akan datang atau lebih dari 12 bulan disajikan sebagai beban ditangguhkan.
Expenses that benefit in the days to come, or more than 12 months are presented as a deferred load.
39
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
j. Beban Ditangguhkan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Deferred Charges (continued)
Beban ditangguhkan yang timbul dari biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pengurusan ijin sertifikasi. Beban ditangguhkan harus diamortisasi sesuai dengan masa manfaat berlakunya ijin tersebut.
Deferred costs arising from the costs incurred by the company for certification permits. Deferred costs to be amortized in accordance with the useful life of the permit validity.
Beban investasi yang dikeluarkan namun tidak dapat diatribusikan ke jenis aset tetap juga dikapitalisasi sebagai beban ditangguhkan.
Investment Expenses incurred but not attributable to the type of fixed assets is also capitalized as a deferred load.
k. Sewa pembiayaan
k. Finance lease
Sewa yang risiko dan manfaat kepemilikannya ada di pihak yang menyewakan (lessor) diperlakukan sebagai transaksi sewa-menyewa biasa (operating leases). Pembayaran sewamenyewa biasa dicatat sebagai beban berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat.
Lease the risks and benefits of ownership on the side of the lease (the lessor) are treated as ordinary rental transactions (operating leases). Regular lease payments are recorded as an expense on a straight-line method over the period of benefit.
Sewa dimana Perseroan memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
Leases where the Company has substantially all the risks and benefits of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the beginning of the lease at the fair value of a leased asset or the present value of minimum lease payments, if the value is now lower than fair value.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang merupakan beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah liabilitas sewa, neto beban keuangan disajikan sebagai utang jangka panjang. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan di laporan laba rugi selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the reduction of the outstanding liability and the finance charge in such a way as to produce a constant rate of interest on the balance of financing. The number of lease liability, net financial expenses are presented as long-term debt. Element of interest in the financial burden imposed on the income statement over the lease term in such a way that produces a periodic rate of interest is constant over the balance of a liability each period. Fixed assets acquired through finance leases are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of assets and the lease term.
40
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
3.
I. Tanah yang belum dikembangkan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) I. Undeveloped land
Tanah yang belum dikembangkan dinilai berdasarkan harga perolehan, yang meliputi antara lain biaya pembebasan (ganti rugi), pengurusan surat-surat tanah dan pematangan tanah ditambah biaya pinjaman.
Undeveloped land valued at cost, which includes among others the cost of acquisition (compensation), ground handling letters and maturation of the land plus the cost of borrowing.
m. Kombinasi Bisnis
m. Business combination
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” yang berlaku bagi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.
Effective on January 1, 2011, Business Group applied PSAK No. prospectively. 22 (Revised 2010), "Business Combinations" which applies to business combinations occurring on or after the beginning of the fiscal year beginning on or after January 1, 2011.
PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan sifat dari transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.
PSAK No. 22 (Revised 2010) describes the nature of the transaction or other event that meets the definition of business combinations in order to improve the relevance, reliability, and comparability of information conveyed in the reporting entity financial statements of the business combination and its effects.
Sesuai
dengan
ketentuan
PSAK No. 22 (Revisi
transisi
2010),
sejak
dari
In accordance with the transition provisions
tanggal
of PSAK No. 22 (Revised 2010), beginning
1 Januari 2011, Kelompok Usaha:
on January 1, 2011, Business Group:
menghentikan amortisasi goodwill;
discontinue the amortization of goodwill;
mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi
eliminate
amortisasi goodwill terkait; dan
melakukan
pengujian
the
carrying
amount
of
accumulated amortization of goodwill
penurunan
nilai
related; and
atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009)
perform the goodwill impairment test in accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009)
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan
As detailed in this section, the application of
PSAK No.
PSAK.
22
(Revisi
2010)
tersebut
22
(Revised
2010)
provides
a
memberikan pengaruh yang berarti terhadap
significant influence over financial reporting
pelaporan keuangan Kelompok Usaha berikut
following Business Group related disclosures
pengungkapan yang
in the consolidated financial statements.
terkait
dalam
laporan
keuangan konsolidasian.
41
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
m. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Business combinations (continued)
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combination accounted for using the acquisition method. Acquisition cost of an acquisition is measured at the aggregate value of the consideration transferred, measured at fair value at acquisition date and amount of each of the parties acquired KNP. For each business combination, the acquirer measures the KNP at either the entities acquired at fair value or the proportion of ownership KNP identified net assets of the acquired entity. Acquisition expenses that arise directly charged and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the acquisition of a business, classify and determine the Group acquired assets and financial liabilities are taken over by the contractual terms, economic conditions and other related conditions that existed at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in contracts acquired by the party primary.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi.
In a business combination is done in stages, the acquirer measures the return previously held equity interests in the acquiree at the acquisition date fair value and recognize the resulting gain or loss in the income statement.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Reward contingencies are transferred by the acquirer are recognized at fair value at acquisition date. Changes in the fair value of the reward contingencies after the date of acquisition are classified as assets or liabilities, will be recognized in profit or loss or other comprehensive income in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006) "Financial Instruments: Recognition and Measurement. If classified as equity, reward contingency is not subsequently remeasured and accounted for in equity settlement.
42
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
m. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
m. Business combinations (continued)
Pada
tanggal
awalnya
At the date of acquisition, goodwill is initially
yang
measured at cost which represents the excess
dari
over the aggregate value of the consideration
imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap
transferred and the amount of any difference
KNP
aset
in the number of KNP on identified assets
diukur
akuisisi,
pada
merupakan
goodwill
harga
perolehan
selisih lebih
atas
selisih
teridentifikasi
yang
nilai
agregat
jumlah diperoleh
dari
liabilitas
acquired and liabilities are taken over. If the
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang
benefits are less than the fair value of net
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
assets of the acquired subsidiary, the excess
diakuisisi, selisih tersebut
dalam
is recognized in the income statement as
laporan laba rugi sebagai keuntungan dari
gains from the purchase at a discount after the
pembelian
diakui
dengan
sebelumnya
manajemen
dan
diskon
setelah
previous
meninjau
kembali
management of the fair value of assets
identifikasi dan nilai wajar dari aset yang
review
the
identification
and
acquired and liabilitias taken over.
diperoleh dan liabilitias yang diambil alih. Setelah
pengakuan
pada jumlah kerugian
awal,
tercatat
penurunan
goodwill
dikurangi nilai.
diukur
After initial recognition, goodwill is measured
akumulasi
at
carrying
tujuan yang
impairment testing, goodwill acquired from a
diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak
business combination, from the date of
tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap
acquisition
Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok
Generating Unit ("UPK") of the Business
Usaha yang diharapkan akan memberikan
Group is expected to benefit from the synergy
manfaat dari
kombinasi
is
For
allocated
the
accumulated
Untuk
sinergi
losses.
less
goodwill
pengujian penurunan nilai,
impairment
amount
to
purpose
each
of
Cash
tersebut,
of the combination, irrespective of whether
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain
other assets or liabilities of the parties set
dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK
acquired over the UPK.
tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu
If goodwill has been allocated to a specific
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut
operation on UPK and UPK is stopped, the
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan
goodwill
dengan
with
discontinued
dihentikan
tersebut
operations is included in the carrying amount
jumlah tercatat
operasi
of the operation when determining the gain or
tersebut ketika menentukan keuntungan atau
loss on disposal. Goodwill that is released is
kerugian
measured by the relative value of discontinued
termasuk
operasi yang
associated
dalam dari
pelepasan.
Goodwill
yang
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai
operations and the portion retained UPK.
relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
43
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
m. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Business combinations (continued)
Sejak awal 1 Januari 2011 perlu dilakukan uji penurunan nilai atas goodwill positif dan tidak lagi diamortisasi (sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009), sedangkan untuk goodwill negatif yang terjadi dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum 1 Januari 2011 dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian saldo laba awal periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 dengan demikian pengakuan goodwill negatif sejak akuisisi akuisisi tanggal 1 Januari 2011 dicatat sebagai pendapatan lain-lain periode berjalan.
Since the beginning of January 1, 2011 needs to be done on the goodwill impairment test positive and are no longer amortized (in accordance with IAS 48 (Revised 2009), while for negative goodwill arising from business combinations prior to its acquisition date of January 1, 2011 derecognized by adjusting the balance beginning of fiscal year earnings periods beginning on or after January 1, 2011 is thus the recognition of negative goodwill from the acquisition of the acquisition date of January 1, 2011 are recorded as other income for the period.
n. Penyertaan Saham
n. Investments in Shares
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi. Berdasarkan PSAK ini, bila kepemilikan Perusahaan 20% atau lebih, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka Perusahaan dianggap memiliki pengaruh signifikan kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan.
Effective on January 1, 2011, the Company adopted PSAK No. 15 (Revised 2009), Investments in Associates. Under GAAP, when ownership of 20% or more, either directly or indirectly, the Company shall be deemed to have significant influence unless it can be clearly demonstrated that the entity has no significant effect.
Perusahaan menghentikan pengakuan dengan metode ekuitas sejak hilangnya pengaruh signifikan atas entitas asosiasi dan mencatat investasinya sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2006): Instrumen keuangan: Pengakuan dan pengukuran, yang mana hilangnya pengaruh signifikan tersebut tidak mengakibatkan entitas asosiasi menjadi entitas anak atau ventura bersama.
Recognition of the company stopped using the equity method since the loss of significant influence over the entity associations and record its investment in accordance with IAS 55 (Revised 2006): Financial Instruments: Recognition and measurement, which significantly influence the loss of associates do not result in a subsidiary or joint venture.
Dalam metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian investor atas laba atau rugi investee setelah tanggal perolehan.
The equity method, investments in associates are initially recognized at cost and the carrying amount is added or subtracted to recognize the investor's share of profits or losses of the investee after the date of acquisition.
44
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3.
n. Penyertaan Saham (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Investments in Shares (continued)
Penyesuaian terhadap jumlah tercatat juga diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian investor atas entitas asosiasi yang timbul dari pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi.
Adjustments to the carrying amount is also required if there is a change in the proportion of the investor's share of the entity arising from the association of other comprehensive income of associates.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
o. Revenue and Expense Recognition
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective on January 1, 2011, the Group applied PSAK. 23 (Revised 2010), "Revenue". This revised PSAK identified revenue recognition criteria are met, so the revenue can be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain transactions and events, as well as providing practical guidance in applying the revenue recognition criteria. Implementation of the revised IAS does not have a significant effect on the consolidated financial statements.
Pendapatan dari distribusi gas bumi dan jasa transportasi gas bumi diakui pada saat gas telah didistribusikan atau dikirim kepada pelanggan berdasarkan pencatatan pada alat meter gas. Pendapatan transportasi gas bumi disajikan setelah dikurangi biaya linepack. Jasa transportasi gas bumi diterima di muka disajikan sebagai bagian dari “utang lain-lain” pada posisi keuangan konsolidasi dan diakui sebagai pendapatan pada saat gas telah dikirim kepada pelanggan. Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa diserahkan atau secara signifikan diberikan dan manfaat jasa tersebut telah dinikmati oleh pelanggan.
Revenues from natural gas distribution and gas transportation services are recognized when the gas has been distributed or sent to customers by listing on the gas meter. Natural gas transportation revenues are presented net of the cost of linepack. Natural gas transportation services received in advance are presented as part of "other payables" on the consolidated financial position and recognized as revenue when the gas has been delivered to customers. Revenue from services is recognized when services are rendered or provided and the significant benefits have been enjoyed by customers.
Pendapatan atas sewa kompresor yang dimiliki entitas anak diakui pada saat periode sewa. Pendapatan atas jasa pengoperasian dan pemeliharaan diakui pada saat jasa telah dilaksanakan.
Income on rent compressor owned subsidiaries is recognized when the rental period. Revenue from the operation and maintenance services is recognized when services have been implemented.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
45
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR
KEBIJAKAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
3.
PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Pajak Penghasilan
p. Income Tax
Beban pajak untuk tahun berjalan dihitung
Tax expense for the year based on the
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak
estimated taxable income in the period.
dalam
Deferral of income taxes made to reflect the
periode
Penangguhan
pajak
yang
bersangkutan.
penghasilan
dilakukan
tax effects of temporary differences between
untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda
financial and tax reporting basis of assets and
temporer antara dasar pelaporan komersial dan
liabilities and tax losses. Provision for deferred
pajak atas aset dan liabilitas dan akumulasi rugi
tax assets are recorded to reduce deferred tax
fiskal. Penyisihan aset pajak tangguhan dicatat
assets to amounts expected to be realized.
untuk mengurangi aset pajak tangguhan ke jumlah yang diharapkan dapat direalisasi. Pajak
tangguhan
dihitung
dengan
Deferred tax is calculated using tax rates or
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
regulated on the financial position. Changes in
secara substansial telah berlaku pada tanggal
the carrying amount of deferred tax assets
posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset
and liabilities caused by changes in tax rates
dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan
imposed in the current year, except for
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada
transactions
tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi
credited to equity.
that
previously
charged
or
yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Pajak kini dan pajak tangguhan langsung
Current tax and deferred tax charged or
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas apabila
credited directly to equity if the tax-related
pajak tersebut berhubungan dengan transaksi
transactions are credited or charged directly to
yang langsung dikreditkan atau dibebankan ke
equity.
ekuitas. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui
Amendments to the tax liability is recognized
saat surat ketetapan pajak diterima atau jika
when an assessment is received or, if
mengajukan keberatan, pada saat keputusan
appealed against, when the decision on the
atas banding tersebut telah ditetapkan.
appeal is determined.
46
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
q. Impairment of Assets Non Financial
PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aset” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Entitas Anak untuk menelaah nilai aset atas setiap penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
PSAK No. 48 on "Impairment of Assets" requires management of the Company and its Subsidiaries to review the value of assets for any impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Tidak terdapat penurunan nilai pada setiap periode laporan keuangan Perusahaan yang disajikan.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount the asset is written down to their recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price and value in use. There is no impairment at each financial reporting period presented.
r. Biaya Emisi Saham
r. Stock Issuance Costs
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No KEP554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor.
Based on the Decree of the Capital Market Supervisory Board (Bapepam) No. KEP554/BL/2010 dated 30 December 2010, share issuance costs are presented as a reduction of Additional Paid in Capital.
s. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
s. Transactions and balances denominated in foreign currencies
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
The Company's books held in Rupiah. Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rate prevailing on the date of the transaction. On the statement of financial position, assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah by Bank Indonesia middle rate prevailing on that date. Gains and losses from foreign exchange arising from transactions in foreign currencies and translation of assets and liabilities denominated in foreign currency to the currency amount, charged to comprehensive income for the year.
47
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
s. Transactions and balances denominated in foreign currencies (continued)
Kurs yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
The exchange rates used for translation at the date of December 31, 2011 and 2010.
1 Dolar Amerika Serikat t.
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2011
2010
9.068
8.991
Informasi Segmen
1 Dollar USD
t. Segment information
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective on January 1, 2011, the Group applied PSAK. 5 (Revised 2009), "Operating Segments". This revised IAS enables users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of business activity in which the entities involved and the economic environment in which it operates. Implementation of the revised PSAK does not have a significant effect on the consolidated financial statements.
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
Segment is a special part of the Group is involved either in providing products and services (business segment), or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment), which are subject to risks and returns that are different from other segments.
Pada tanggal 31 Desember 2010 kelompok usaha pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item - item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut, Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
On December 31, 2010 a group of business revenues, expenses, results, segment assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as things that can be allocated on the basis of the corresponding segment, the segment is determined before balances and transactions between group, are eliminated as part of the consolidation process.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan Entitas Anak belum mengklasifikasikan pendapatan, beban, hasil usaha, aset, dan liabilitas kedalam segmen operasi karena Perusahaan dan Entitas Anak hanya memiliki satu segmen operasi yaitu jasa kepelabuhan.
On December 31, 2009 and 2008, the Company and subsidiary do not classify revenues, expenses, results of operations, assets and liabilities into operating segments for the Company and subsidiary have only one operating segment which harbor service.
48
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Penggunaan Estimasi
u. Use of Estimates
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The main assumption of the future and the other main source of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of material adjustments to the carrying value of assets and liabilities for the year / next period disclosed below. Group bases its estimates on assumptions and parameters that are available at the time the consolidated financial statements prepared. And assumptions regarding future development of the situation may change due to market changes or circumstances beyond the control group. The changes are reflected in the related assumptions as incurred.
Pensiun dan Imbalan Kerja Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil actual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.
Retirement and Employee Benefits Determination of liability and pension costs and liabilities of the Group employee benefits depends on the choice of assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Assumptions include, among others, the discount rate, the rate of annual salary increases, annual Employee turnover rate, level of disability, retirement age and mortality rates. Actual results to differ from the assumptions set out the Group recognized immediately in profit or loss as incurred. While the Group believes that these assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in the assumptions set out the Group could materially affect the estimated liability for employee benefits and pension and employee benefits expense net.
Penyusutan aset tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Depreciation of fixed assets The cost of fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful life. Management estimates the useful lives of fixed assets between 5 to 20 years. This is the age that is generally expected in an industry where the Group does business. Changes in the level of usage and technological developments may affect the useful lives and residual values of assets, and therefore future depreciation charges may be revised.
49
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
u. Penggunaan Estimasi (lanjutan)
u. Use of Estimates (continued)
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan
Group recorded certain financial assets and
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
liabilities at fair value, which requires the use
penggunaan estimasi
Sementara
of accounting estimates. While significant
komponen signifikan atas pengukuran nilai
components of the measurement of fair value
wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif
is
yang dapat
evidence, the amount of change in fair value
nilai
akuntansi.
diverifikasi,
wajar dapat
menggunakan
jumlah
berbeda
metodologi
perubahan bila
using
verifiable
objective
Grup
may differ if the Group uses a different
yang
valuation methodology. Changes in the fair
berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan
value of financial assets and liabilities that
liabilitas
may directly affect the profit or Group loss.
keuangan
penilaian
determined
tersebut
dapat
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Pajak Penghasilan
Income tax
Pertimbangan signifikan menentukan
dilakukan
penyisihan
dalam
atas
Made
pajak
a
determining
significant the
consideration
allowance
for
in
corporate
penghasilan badan. Terdapat transaksi dan
income tax. There are certain transactions and
perhitungan tertentu yang penentuan pajak
the calculation of the tax determination is
akhirnya adalah tidak
sepanjang
uncertain during the end is the normal
mengakui
business activities. The Group recognizes a
kegiatan usaha liabilitas
atas
pasti
normal. Grup pajak
penghasilan
badan
liability for income tax based on estimates of
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
whether there will be additional income tax.
tambahan pajak penghasilan badan. Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh
Deferred tax assets are recognized for all
rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang
unused tax losses along the greater the
besar kemungkinannya
penghasilan
likelihood that taxable income will be available
kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal
so that the tax losses can be used. Significant
tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan
estimates by management is required in
oleh
dalam
determining the amount of deferred tax assets
pajak tangguhan
that can be recognized, based on current
manajemen
menentukan yang
dapat
jumlah
bahwa
disyaratkan aset
diakui,
berdasarkan
saat
usage and the level of taxable income and
penggunaan dan tingkat penghasilan kena
future tax planning strategies.
pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.
50
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
PENTING (lanjutan)
POLICIES (continued)
u. Penggunaan Estimasi (lanjutan)
u. Use of Estimates (continued)
Goodwill
Goodwill
Goodwill
merupakan
harga
Goodwill represents the difference between
perolehan investasi terhadap nilai wajar aset
the cost of the investment to fair value of net
bersih yang diakuisisi pada tanggal akuisisi.
assets acquired at the acquisition date.
Estimasi
masa
selisih
dasar
Estimated useful lives as the basis for the
diestimasi
calculation of amortization of goodwill based
berdasarkan rata-rata masa manfaat dari aset
on the average estimated useful life of fixed
tetap yang dinilai kembali. Metode amortisasi
assets are revalued. Amortization of the above
tersebut diatas telah sesuai dengan PSAK 22
methods are in accordance with PSAK No. 22
(Revisi 2004). Namun sejak tanggal 1 Januari
(Revised 2004). However, since the date of
2011, Goodwill tidak diamortisasi melainkan
January 1, 2011, goodwill is not amortized but
dinilai pada nilai wajarnya pada tanggal posisi
assessed at fair value on the date of the
keuangan. Nilai wajar dari goodwill dihitung
financial position. The fair value of goodwill is
dengan pendekatan discounted cashflow atas
calculated by
kinerja entitas anak.
approach for the performance of subsidiaries.
perhitungan
manfaat
antara
amortisasi
sebagai
goodwill
v. Provisi diestimasi atas imbalan pasca kerja
v. Estimated
the
discounted
Provision
on
cash
flow
Employees'
karyawan
Benefits
Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan
The
kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004)
employee benefits in accordance with PSAK
mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai
No.
dengan
24
recognizes
(Revised
2004)
liabilities on
for
"Employee
Ketenagakerjaan
Benefits" in accordance with the Labor Law
No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No.
No. 13/2003 dated March 25, 2003 ("UU no.
13/2003”).
13/2003").
Biaya
Undang-undang
Company
untuk
berdasarkan dengan
penyediaan UU
No.
imbalan
13/2003
menggunakan
The cost of providing employee benefits under UU no. 13/2003 is determined using actuarial
penilaian
valuation methods "Projected Unit Credit".
aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan
Actuarial gains and losses are recognized as
dan
kerugian
aktuarial
metode
kerja
ditentukan
sebagai
income or expense when the net cumulative
pendapatan atau beban apabila akumulasi
diakui
actuarial gains and losses unrecognized at the
bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial
end of the previous reporting year exceeded
yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan
10% of the present value of defined benefit
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan
obligation at that date. Gains and losses are
pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan
recognized over the remaining life of each
kerugian aktuarial ini diakui selama sisa masa
employee.
kerja masing-masing karyawan.
51
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
w. Laba per saham
4.
w. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi jumlah laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar sepanjang periode pelaporan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk periode sepuluh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berjumlah 679.513.750 saham.
Earnings per share is calculated by dividing the amount of profit for the period by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the reporting period. Weighted average number of shares outstanding for the period of ten months ended December 31, 2011 and 2010 amounted to 679,513,750 shares.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dan disesuaikan dengan seluruh dampak dilusi yang potensial yaitu sebesar 1.001.115.150 lembar saham untuk periode sepuluh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang disesuaikan untuk mengasumsikan konversi efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.
Diluted earnings per share is calculated by dividing profit for the period by the weighted average number of shares outstanding and adjusted to all potential dilutive impact in the amount of 1.001.115.150 shares for a period of ten months ended December 31, 2011 and 2010 adjusted to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares that are dilutive.
AKUISISI ENTITAS ANAK
4. ACQUISITION OF SUBSIDIARIES
PT Panji Raya Alamindo
PT Panji Raya Alamindo
Pada tahun 2010, berdasarkan Akta Jual Beli saham No. 20 tanggal 27 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Benediktus Andy Widyanto, S.H., Perusahaan telah mengakuisisi sebanyak 50.510 lembar saham milik Tn. Hapsoro, pihak ketiga, atau setara dengan kepemilikan 99,99% atas saham PT Panji Raya Alamindo.
In 2010, under the Deed of Sale and Purchase of shares No. 20 dated October 27, 2010 made before Notary Benediktus Andy Widyanto, S.H., the Company has acquired a total of 50,510 shares owned by Mr.. Hapsoro, a third party, or equivalent to 99.99% ownership of the shares of PT Panji Raya Alamindo.
Transaksi pembelian saham PT Panji Raya Alamindo dilakukan dengan harga perolehan sebesar Rp 144.751.558.000 melalui penerbitan surat promes (lihat catatan 18).
Purchases of shares of PT Panji Raya Alamindo performed with a cost amounted to Rp 144,751,558,000 through the issuance of a promissory note (see note 18).
Akusisi PT Panji Raya Alamindo dicatat dengan menggunakan metode pembelian, di mana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset dan liabilitas yang ditanggung. Alokasi harga perolehan adalah sebagai berikut :
Acquisition of PT Panji Raya Alamindo recorded using the purchase method, in which the acquisition price was allocated to the fair value of assets and liabilities are incurred. Cost allocation is as follows:
52
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ACQUISITION OF TIP AND PRA (continued)
PT Panji Raya Alamindo (lanjutan)
PT Panji Raya Alamindo (continued) Nilai Buku /
Nilai Wajar /
Book Value
Fair Value
Aset Lancar
148.596.589.283
148.596.589.283
Current Asset
Aset Tetap dan Lainnya
482.550.259.746
471.709.553.724
Fixed Asset and Others
Jumlah Aset
631.146.849.029
620.306.143.007
Total Asset
Liabilitas Jangka Pendek
248.322.237.638
248,322,237,638
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
220.040.400.708
220.040.400.708
Long Term Liabilities
93.696.687.705
93.696.687.705
Non-controlling interests
562.059.326.051
562.059.326.051
Total Liabilities
Kepentingan non pengendali Jumlah Liabilitas Nilai wajar aset bersih yang
The fair value of net assets 58.246.816.956
diakuisisi
acquired
Kepemilikan entitas induk
Ownership of the parent
(99.90%)
58.244.487.083
entity
Kepentingan non pengendali
Non-controlling
(0.1%)
2.329.873
Kepemilikan entitas
interests Ownership of the acquirer
pengakuisisi
58.244.487.083
entities
Goodwill
86.507.070.917
Goodwill
144.751.558.000
Acquisition Cost
Harga Perolehan Adapun selisih antara harga perolehan dengan nilai
The difference between acquisition cost and fair value
wajar aset bersih yang diakuisisi yang tidak dapat
of acquired net assets that can not be terdentifikasi by
terdentifikasi oleh manajemen dicatat sebagai
management are recorded as Goodwill.
Goodwill. Hal ini diperkuat juga dengan adanya Risalah
This is also confirmed by the Board of Directors
Rapat Direksi Perusahaan tanggal 25 Juni 2010
Meeting Minutes dated June 25, 2010 which states
yang menyatakan bahwa untuk melaksanakan
that in order to carry out the mandate of the General
amanat
keputusan
Meeting of the Company's Extraordinary Shareholders
Saham
Luar
Biasa
Rapat
Umum
Pemegang telah
who have held on June 24, 2010 which had approved
dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2010 yang telah
the proposed acquisition of PT Panji Raya Alamindo
menyetujui
and PT Triguna Internusa Pratama based on Deed of
rencana
Perusahaan akuisisi
PT
yang Panji
Raya
Alamindo dan PT Triguna Internusa Pratama
PT
berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum
Shareholders No. 16 dated June 24, 2010 by Notary
Pemegang
Rini Yulianti, SH.
Saham
PT
Rukun
Raharja
Tbk
No. 16 tanggal 24 Juni 2010 dibuat oleh Notaris Rini Yulianti, SH.
53
Rukun
Raharja
Tbk
General
Meeting
of
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ACQUISITION OF TIP AND PRA (continued)
PT Triguna Internusa Pratama
PT Triguna Internusa Pratama
Pada tahun 2010, berdasarkan Akta Jual Beli saham No 21 tanggal 27 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Benediktus Andy Widyanto, S.H., Perusahaan telah mengakuisisi sebanyak 49.490 lembar saham milik PT Odira Energy Buana dan Tn. Hapsoro, pihak ketiga, atau setara dengan kepemilikan 99,98% atas saham PT Triguna Internusa Pratama.
In 2010, under the Deed of Sale and Purchase of shares No. 21 dated October 27, 2010 which was made before Notary Widyanto Andy Benedict, SH, the Company has acquired a total of 49,490 shares owned by PT Odira Energy Buana and Mr.. Hapsoro, a third party, or equivalent to 99.98% ownership of the shares of PT Triguna Internusa Pratama.
Transaksi pembelian saham PT Triguna Internusa Pratama dilakukan dengan harga perolehan sebesar Rp 71.364.580.000 melalui penerbitan surat promes (lihat catatan 18).
Stock purchase transaction PT Triguna Internusa Pratama carried out the acquisition cost of Rp 71,364,580,000 through the issuance of a promissory note (see note 18).
Akusisi PT Triguna Internusa Pratama dicatat dengan menggunakan metode pembelian, dimana harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset dan liabilitas yang ditanggung. Alokasi harga perolehan adalah sebagai berikut :
Acquisition PT Triguna Internusa Pratama recorded using the purchase method, whereby the cost allocated to the fair value of assets and liabilities are covered. Allocation cost is as follows:
Nilai Buku / Book Value Aset Lancar Aset Tetap dan Lainnya Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas
Nilai Wajar / Fair Value
12.787.605.370 181.260.080.151
13.284.775.902 189.883.837.551
194.047.685.521
203.168.613.413
18.160.318.431 115.994.278.261
18.160.318.431 115.994.278.261
134.154.596.692
134.154.596.692
Nilai wajar aset bersih yang diakuisisi Kepemilikan entitas induk (99.9%) Kepentingan non pengendali (0.1%)
Harga Perolehan
54
Current Liabilities Long Term Liabilities Total Liabilities
69.014.017 68.945.002.704
Ownership of the acquirer entities
2.419.577.296
Goodwill
71.364.580.000
Acquisition Cost
68.945.002.704
Goodwill
Fixed Asset and Others Total Asset
The fair value of net assets acquired Ownership of the parent entity (99,9%) Non-controlling interests (0,1%)
69.014.016.721
Kepemilikan entitas pengakuisisi
Current Asset
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ACQUISITION OF SUBSIDIARES (continued)
PT Triguna Internusa Pratama (lanjutan)
PT Triguna Internusa Pratama (continued)
Hal ini diperkuat juga dengan adanya Risalah Rapat
This is confirmed also by the Board of Directors
Direksi Perusahaan tanggal 25 Juni 2010 yang
Meeting Minutes dated June 25, 2010 which states
menyatakan bahwa untuk melaksanakan amanat
that in order to carry out the mandate of the
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
General Meeting of the Company's Extraordinary
Biasa Perusahaan yang telah dilaksanakan pada
Shareholders who have held on June 24, 2011
tanggal 24 Juni 2011 yang telah menyetujui rencana
which had approved the proposed acquisition of PT
akuisisi PT Panji Raya Alamindo dan PT Triguna
Panji Raya Alamindo and PT Triguna Internusa
Internusa Pratama berdasarkan Akta Berita Acara
Pratama
Rapat Umum Pemegang Saham PT Rukun Raharja
Shareholders No. Tbk PT Rukun Raharja. 16 dated
Tbk No. 16 tanggal 24 Juni 2010 dibuat oleh Notaris
June 24, 2010 by Notary Rini Yulianti, SH.
Deed
by
the
General
Meeting
of
Rini Yulianti, SH. Akuisisi kepemilikan tidak langsung
Acquisition of an indirect ownership
PT Energasindo Heksa Karya
PT Energasindo Heksa Karya
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli No. 26
Under the Deed of Sale and Purchase Agreement
tanggal 13 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan
No. 26 dated August 13, 2010 which was made
Notaris Imas Fatimah, S.H., M.Kn, dan Akta Risalah
before Notary Imas Fatimah, SH, M.Kn, and the
Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa
Deed
Perusahaan No. 24 tanggal 13 Agustus 2010 yang
Extraordinary Shareholders Company No. 24 dated
dibuat dihadapan notaris yang sama, Perusahaan
August 13, 2010 made before the same notary, the
telah melakukan penyertaan atas 568.240 saham
Company has made investments in over 568,240
PT Energasindo Heksa Karya atau setara dengan
shares of PT Energasindo Heksa Karya equivalent
80% dari modal disetor dan ditempatkan penuh dari
to 80% of the issued and fully paid-up capital of
PT Energasindo Heksa Karya yang sebelumnya
PT Energasindo Heksa Karya formerly owned by
dimiliki pihak ketiga sebesar USD 23,500,000
third parties of $ 23,500,000 plus the financial
ditambah beban keuangan yang terkait dalam
burden relevant in the context of acquisition of USD
rangka
akuisisi sebesar USD 1,425,000 atau
1,425,000 or equivalent to Rp 229,681,250,000
seluruhnya setara dengan Rp 229.681.250.000.
total. The entire intangible asset arising from these
Seluruh aset tidak berwujud yang timbul dari
transactions are recognized on an effective date of
transaksi ini diakui pada tanggal penyertaan efektif.
participation.
Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan oleh
The steps that have been carried out by PT Panji
PT
Raya Alamindo in the purchase of PT Energasindo
Panji
Raya
Alamindo
dalam
pembelian
PT Energasindo Heksa Karya telah dilakukan Uji
of
Minutes
of
General
Meeting
Heksa Karya has been done Due Dilligence.
tuntas (Due Dilligence)
55
The
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ACQUISITION OF SUBSIDIARES (continued)
PT Energasindo Heksa Karya (lanjutan)
PT Energasindo Heksa Karya (continued)
Akusisi PT Energasindo Heksa Karya dicatat
Acquisition of PT Energasindo Heksa Karya
dengan menggunakan metode pembelian, dimana
recorded using the purchase method, whereby the
harga perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset dan
cost allocated to the fair value of assets and
liabilitas yang ditanggung. Alokasi harga perolehan
liabilities are incurred. Cost allocation is as follows:
adalah sebagai berikut:
Nilai Buku / Book
Nilai Wajar / Fair
Value
Value
Aset Lancar
132.353.447.812
132.353.447.812
Current Asset
Aset Tetap dan Lainnya
281.128.459.709
258.378.161.362
Fixed Asset and Others
Jumlah Aset
413.481.907.521
390.731.609.174
Total Asset
Liabilitas Jangka Pendek
148.809.013.888
148.809.013.888
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
86.108.041.334
86.108.041.334
Long Term Liabilities
234.917.055.222
234.917.055.222
Total Liabilities
155.814.553.952
Net Asset
Jumlah liabilitas
Aset Bersih Kepemilikan entitas induk
Ownership of the parent entity
(80%)
124.651.643.162
Kepentingan non pengendali
(80%) Non-controlling interests
(20%)
31.162.910.790
(20%)
Kepemilikan entitas pengakuisisi
124.651.643.162
Ownership of the acquirer entities
Goodwill
105.029.606.838
Goodwill
Harga Perolehan
229.681.250.000
Acquisition Cost
Adapun selisih antara harga perolehan dengan nilai
The difference between acquisition cost and fair
wajar aktiva bersih yang diakuisisi yang tidak dapat
value of acquired net assets that can not be
terdentifikasi
identified
oleh
manajemen
dicatat
sebagai
Goodwill.
Goodwill.
56
by
management
are
recorded
as
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ACQUISITION OF SUBSIDIARES (continued)
PT Trimitra Cipta Mandiri
PT Trimitra Cipta Mandiri
Pada tahun 2011, berdasarkan Akta Jual Beli saham
In 2011, under the Deed of Sale and Purchase of
No.27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35 dan 36 yang
shares No.27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35 and 36
dibuat dihadapan Notaris M. Nova Faisal, SH.,M.Kn.
made before Notary M. Nova Faisal, SH., M.Kn.
tanggal 20 Juli 2011, PT Triguna Internusa Pratama
dated July 20, 2011, PT Triguna Internusa Pratama
telah mengakuisisi 4.950 lembar saham atau setara
has acquired 4,950 shares, equivalent to 99%
dengan kepemilikan 99% atas saham PT Trimitra
ownership of the shares of PT Trimitra Cipta
Cipta Mandiri.
Mandiri.
Transaksi pembelian saham PT Trimitra Cipta
Purchases of shares of PT Trimitra Cipta Mandiri
Mandiri dari pihak ketiga dilakukan dengan harga
from third parties do with the cost of USD
perolehan sebesar USD 1.700.000 atau setara
1,700,000
dengan
fasilitas
14,540,000,000 through a loan facility from PT
pinjaman kredit dari PT Bank International Indonesia
Bank International Indonesia Tbk (BII) (see Note
Tbk (BII) (lihat Catatan 20).
20).
Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan oleh
The steps that have been carried out by PT Triguna
PT Triguna Internusa Pratama dalam pembelian
Internusa Pratama in the purchase of PT Trimitra
PT Trimitra Cipta Mandiri adalah:
Cipta Mandiri are:
Rp
14.540.000.000
melalui
million
or
equivalent
to
Rp
1.
Uji tuntas (Due Dilligence)
1. Due Dilligence
2.
Penilaian aset PT Trimitra Cipta Mandiri
2. Copyright Trimitra asset valuation PT Mandiri by
oleh KJPP Jimmy Prasetyo dan Rekan.
Jimmy KJPP Prasetyo and Partners.
Akusisi PT Trimitra Cipta Mandiri dicatat dengan
PT Trimitra Cipta Mandiri acquisition was recorded
menggunakan metode pembelian, dimana harga
using the purchase method, whereby the cost
perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset dan
allocated to the fair value of assets and liabilities
liabilitas yang ditanggung. Perhitungan goodwill
are incurred. The calculation of goodwill based on
berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada
the financial statements ended June 30, 2011
tanggal 30 Juni 2011 (sudah diaudit) adalah sebagai
(audited) are as follows:
berikut :
57
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan)
4. ACQUISITION OF SUBSIDIARES (continued)
PT Trimitra Cipta Mandiri (lanjutan)
Aset Lancar
PT Trimitra Cipta Mandiri (continued) Nilai Buku /
Nilai Wajar /
Book Value
Fair Value
4.592.419.876
4.592.419.876
Current Asset
Aset Tetap dan Lainnya
11.372.365.469
15.557.879.144
Fixed Asset and Others
Jumlah Aset
15.964.785.345
20.150.299.020
Total Asset
Liabilitas Jangka Pendek
1.443.003.394
1.443.003.395
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
897.382.470
897.382.470
Long Term Liabilities
2.340.385.864
2.340.385.865
Total Liabilities
17.809.913.156
Net Asset
Jumlah Liabilitas
Aset Bersih Kepemilikan entitas pengakuisisi
Ownership of the acquirer
(99%)
17.631.814.024
entities
Kepentingan non pengendali
Non-controlling
(1%) Kepemilikan entitas pengakuisisi
178.099.132
interests
17.631.814.024
Ownership of the acquirer entities
Selisih nilai wajar aset bersih
Difference in the fair value of net
yang di akuisisi di atas harga
assets at acquisition over the
perolehan Harga Perolehan
(3.091.714.024)
Acquistion cost
14.540.100.000
Acquisition Cost
Selisih nilai wajar aset bersih yang diakusisi di atas
Difference in the fair value of net assets acquired
harga perolehan diakui sebagai pendapatan lain-lain
over cost is recognized as other income in the
di dalam laporan laba rugi komprehensif tahun
income statement comprehensive of the current
berjalan (lihat Catatan 30).
year (see Note 30). The Company believes that
meyakini
bahwa
pengukuran
Perusahaan telah tersebut
telah
such measurements have been accurately reflect
mencerminkan dengan tepat semua informasi yang
all information available on the date of acquisition
tersedia pada tanggal akuisisi berdasarkan hasil uji
based on the results of due diligence and asset
tuntas dan penilaian aset independen oleh KJPP
valuation
Jimmy Prasetyo dan Rekan. Atas penyajian tersebut
Prasetyo and Partners. Above presentation in
telah sesuai dengan PSAK 22 (Revisi 2010) tentang
accordance with PSAK No. 22 (Revised 2010) on
“Kombinasi Bisnis “paragraph 36.
"Business Combinations" paragraph 36.
58
by
an
independent
KJPP
Jimmy
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2011
Kas Bank : Pihak ketiga
2010
143.697.408
102.708.600
24.543.626.989 8.783.067.256 2.735.502.266 2.325.809.629
33.349.563 6.758.127.150 378.701.372 1.693.195.999
26.819.001 4.446.366 616.957 -
616.957 88.963.720 1.694.728
Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank HSBC PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Panin Tbk
Dolar Amerika Serikat: PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation. Ltd PT Bank Panin Tbk Deposito Berjangka PT Bank Muamalat Jumlah
534.268.585 338.229.559 21.936.036
2.519.935.172 3.605.093.488 12.401.106
516 -
28.606.069 9.341.739
Dollar USD : PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation. Ltd PT Bank PaninTbk
306.774.185
290.129.296
Time Deposit PT Bank Muamalat
39.764.794.753
15.522.864.959
Total
Suku bunga per tahun deposito berjangka adalah:
Deposito Rupiah
Cash Bank Rupiah: Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mayapada Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank HSBC PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank PaninTbk
Interest rate per year time deposits are:
2011
2010
7%
9,5%
Kas dan setara kas yang dijaminkan merupakan dana yang disimpan di dalam escrow account dan disajikan dalam kas yang direstriksi pada aset lainnya. (lihat catatan 11).
Deposit in Rupiah
Cash and cash equivalents are funds held as collateral in the escrow account and presented in a direstriksi cash on other assets. (see note 11).
59
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
6. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari piutang usaha:
This account consists of receivable of : 2011
2010
Distribusi gas alam
36.278.168.871
18.253.729.598
Natural gas distribution
Pengisian dan distribusi elpiji
37.487.901.950
38.170.623.750
LPG Filling and distribution
gas alam
5.075.635.262
-
Jasa pelabuhan
2.653.601.183
5.055.052.684
Port Services
-
813.500.000
Others
81.495.307.266
62.292.906.032
Total
(3.946.132.455)
(674.488.456)
77.549.174.811
61.618.417.576
Jasa pengelola pipa
Natural gas pipeline
Lain-lain jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai Jumlah
Provision for impairment of
2011
a.
management services
receivables Total
2010
Pihak ketiga
a.
Rupiah
Third Parties Rupiah
PT Wuwu Sakti
4.648.848.359
5.165.387.065
PT Wuwu Sakti
PT Pertamina
2.331.948.310
3.244.019.321
PT Pertamina
PT Humaida Maju Terus
1.911.718.684
2.073.838.591
PT Humaida Maju Terus
Toko Roni Jembatan Lima
1.900.857.101
2.099.457.446
Toko Roni Jembatan Lima
PT Pelabuhan Indonesia IV
1.553.265.060
2.925.807.903
PT Pelabuhan Indonesia IV
PT Sinar Andara
1.456.959.259
1.618.843.621
PT Sinar Andara
PT Metroja Mandiri
1.239.299.469
1.376.999.410
PT Metroja Mandiri
PT Bagus Cempaka Mulia
1.214.917.244
1.349.908.049
PT Bagus Cempaka Mulia
PT Buana Nur Abadi
997.279.778
1.108.088.643
PT Buana Nur Abadi
Yasrie Pramesti
902.937.097
1.003.263.441
Yasrie Pramesti
PT Degusa Peroxide Indonesia
PT Degusa Peroxide -
1.714.381.043
Lain-lain (masingmasing di bawah Rp 1.000.000.000)
Indonesia Others (with balance below under Rp 1,000,000,000
21.983.472.772
23.066.557.574
40.141.503.133
46.746.552.107
60
each)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6. TRADE RECEIVABLES (continued) 2011
2010
Dolar Amerika Serikat PT Perusahaan Listrik Negara PT Cabot Indonesia
Dollar USD 26.543.611.194
-
3.906.125.251
2.986.594.326
PT Perusahaan Listrik Negara PT Cabot Indonesia
PT Internusa Keramik Alam Asri
PT Internusa Keramik 1.915.172.754
-
Lain-lain (masing-masing di
Alam Asri Others (with balance below
2.338.026.107
-
34.702.935.306
2.986.594.326
Penyisihan piutang
(3.946.132.455)
(674.488.456)
Provision
Sub jumlah
70.898.305.984
49.058.657.977
Subtotal
bawah Rp 1.000.000.000)
Rp 1,000,000,000 each)
b.Pihak berelasi
b. Related Parties
Dolar Amerika Serikat PT Odira Energy Persada Sub jumlah Jumlah
Dollar USD 6.650.868.827
12.559.759.598
PT Odira Energy Persada
6.650.868.827
12.559.759.598
Sub total
77.549.174.811
61.618.417.575
Total
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of trade receivables are as follows:
2011 Belum jatuh tempo
2010
841.403.306
-
not yet mature
1 s/d 3 bulan Diatas 3 bulan
41.822.348.043 34.885.423.462
19.559.953.767 42.058.463.808
1 - 3 months > 3 months
Jumlah
77.549.174.811
61.618.417.575
Total
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah
The changes in the allowance for doubtful
sebagai berikut :
accounts are as follows : 2011
Saldo awal
2010
674.488.456
-
Beginning balance
penyisihan ( pemulihan)
3.271.643.999
674.488.456
provision (recovery)
Saldo akhir
3.946.132.455
674.488.456
Ending balance
61
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan atas kolektibilitas
Based on a review of the collectibility of accounts
akun
receivable
piutang
individual,
7.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
masing-masing
Manajemen
pelanggan /
each
customer
/
individual,
bahwa
management believes that the allowance for
penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang usaha
doubtful accounts on accounts receivable is
adalah
yang
sufficient to cover losses that may arise from
mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang
uncollectible accounts and have reflected their fair
tersebut dan telah mencerminkan nilai wajarnya
value at subsequent reporting dates, and there is
pada tanggal laporan keuangan dan tidak terdapat
no accounts receivable as collateral by the
piutang usaha yang dijaminkan oleh Perusahaan.
Company.
cukup
untuk
berpendapat
of
menutupi
kerugian
PIUTANG LAIN-LAIN
7. OTHER RECEIVABLES 2011
2010
a. Pihak ketiga
a.
PT Town Capital Limited
2.062.000.000
-
PT Town Capital Limited
162.002.359
-
Others
2.224.002.359
-
Lain – lain
b. Pihak berelasi
b.
Karyawan
Jumlah
Pinjaman
kepada
merupakan USD
Town
3.835.146.306
Employee
-
15.068.770.845
PT Odira Energy Buana
1.716.377.584
715.007.403
Others
5.577.930.514
19.618.924.554
7.801.932.873
19.618.924.554
Total
Capital
Limited
Loan to the Town Capital Limited is a working
kerja
sebesar
capital loan of USD 241,028.64 with a fixed
dengan kurs tetap sebesar
exchange rate of Rp 8,555 that will mature on
pinjaman
241.028,64
Related parties
3.861.552.930
PT Odira Energy Buana Lain – lain
Third-party
modal
Rp 8.555 yang akan jatuh tempo pada tanggal
July 17, 2012 with interest rate of 3% per year.
17 Juli 2012 dengan tingkat bunga 3% per tahun. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang
Management believes that all other receivables are
lain-lain
collectible, so do not need an allowance for
dapat
ditagih
sehingga
tidak
perlu
membentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
doubtful accounts.
62
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN
8. INVENTORY 2011
Suku cadang
2010
377.701.863
198.364.418
Sparepart
14.721.129
36.680.000
Supply of gas cylinders
Lain – lain
116.437.608
-
Others
Jumlah
508.860.600
235.044.418
Total
Persediaan tabung gas
Suku
cadang
terdiri
dari
persediaan
yang
Spare parts represent inventories that are related
berhubungan dengan peralatan bongkar muat peti
to stevedoring equipment.
kemas. Berdasarkan penelaahan kondisi persediaan pada
Based on a review of the condition of inventories at
akhir tahun, manajemen perusahaan berpendapat
year end, the Company's management believes
bahwa seluruh persediaan masih dapat digunakan
that all inventories can be used for operation
dalam operasi sehingga tidak diperlukan penyisihan
and
untuk
obsolescence. Management did not insure the
persediaan
usang.
Manajemen
tidak
mengasuransikan persediaan. 9.
therefore
no
allowance
for
inventories
inventories.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA
9. PREPAID
EXPENSES
AND
ADVANCE
PAYMENT 2011
Uang muka proyek
2010
15.591.819.988
17.908.447.994
Project advances
Uang muka penyertaan saham
5.000.000.000
5.000.000.000
Advance for investment
Sewa dibayar dimuka
3.458.472.876
4.662.306.830
Prepaid rent
Uang muka Pemasok
3.166.254.343
4.933.991.070
payment of suppliers
812.011.091
537.737.575
Prepaid insurance
39.600.000
-
License
-
180.000.000
Feasibility certification
28.068.158.298
33.222.483.469
Total
Asuransi dibayar dimuka Beban Perijinan Beban sertifikasi kelayakan Jumlah
Uang muka proyek, sebagian besar merupakan
Project advances, most of the advances paid
uang muka yang dibayarkan PT Suryandra Nusa
PT Suryandra Nusa Bakti and Subsidiaries is a
Bakti dan Entitas Anak merupakan uang muka
cash advance for the expansion of the operational
untuk
area of Rp 15,531,847,988.
perluasan
lahan
operasional
sebesar
Rp 15.531.847.988.
63
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA
9. PREPAID
EXPENSES
AND
ADVANCE
(lanjutan)
PAYMENT (continued)
Uang muka pemasok ke PT Dharma Pratama Sejati
Advances to suppliers PT Dharma Pratama Sejati
merupakan uang muka yang dibayarkan terkait
paid the down payment associated with the
dengan pembelian Ultrasonic Metering System Skid
purchase of Ultrasonic Metering System Skid in
di Tempino Kecil, Jambi, yang telah di amandemen
Tempino Kecil, Jambi, which has been amended
dengan perjanjian No. 253/D00/P6/III/2009 dan
with
uang muka pembelian gas kepada PT Pertamina
advances for purchase of gas to PT Pertamina
(Persero).
(Persero).
Uang muka penyertaan saham merupakan uang
Advances in shares of stock represents an
muka atas penyertaan PT Suryandra Nusa Bhakti
advance for inclusion PT Suryandra Nusa Bhakti in
dalam saham PT Manggala Puri Sakti. Sampai
PT Manggala Puri Sakti. As of the date of
dengan tanggal 31 Desember 2011, transaksi
December 31, 2011, PT Suryandra Nusa Bhakti
penyertaan PT Suryandra Nusa Bhakti dalam
equity transactions in the shares of PT Manggala
saham PT Manggala Puri Sakti tersebut belum
Puri Sakti has not been notarized and legalized by
diaktakan dan disahkan oleh Menteri Hukum dan
the Minister of Justice and Human Rights Republic
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
of Indonesia.
Sewa dibayar dimuka sebagian besar merupakan
Prepaid rent is largely a lease of land by PT Cahya
sewa lahan oleh PT Cahya Saguna Niketana,
Saguna Niketana, Child Entities, Rp 2,250,000,000
Entitas Anak, sebesar Rp 2.250.000.000 Lahan
The land is located in Air Tembaga Bitung City,
tersebut berlokasi di Air Tembaga Kota Bitung,
North Sulawesi with the lease for four years from
Sulawesi Utara dengan masa sewa selama 4 tahun
the date of January 1, 2010 until the date of
sejak tanggal 01 Januari 2010 sampai dengan
January 1, 2014 by virtue of a Land Rent Lease
tanggal
Surat
Agreement No. 0061/BTNG-SEWA/1/2010 date of
Perjanjian Sewa Menyewa Lahan No. 0061/BTNG-
January 1, 2010. This land is used as a stacking of
SEWA/1/2010 tanggal 1 Januari 2010. Lahan ini
containers.
1
Januari
2014
berdasarkan
digunakan sebagai tempat penumpukan peti kemas.
64
agreement
No. 253/D00/P6/III/2009
and
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun – tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
For Period Ended 31 December 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS 31 Des 2011 / Dec 31, 2011
Saldo awal / Beginning balance Harga Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Jaringan pipa Tabung gas Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan Perabot Aset Dalam Pelaksanaan Sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Jaringan pipa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan Perabot Sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah Akumulasi penurunan nilai aset Nilai Buku
Efek akusisi Entitas Anak/ Acqusition of Subsidiaries
Penambahan/ Increase
Pengurangan/ Reduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance Acquisition Cost Direct ownership Land Pipeline Gas cylinder Building Machine and equipment Vehicle Fixture and furniture Asset in Progress
62.807.381.602 330.235.843.370 41.747.398.496 209.745.797.154 43.791.193.807 8.004.555.520 -
12.922.189.078 6.092.452.309 55.474.977 400.031.817 318.537.353 -
23.271.004.704 55.000.000 33.000.000 13.750.000 304.434.447 2.341.516.497
23.082.706.420 678.502.617 3.782.742.431 -
-
62.807.381.602 343.346.330.732 47.216.348.188 209.834.272.131 40.422.233.193 8.627.527.320 2.341.516.497
1.762.852.036
-
3.225.100.000
541.000.000
-
4.446.952.036
698.095.021.984
19.788.685.534
29.243.805.648
28.084.951.468
-
719.042.561.699
55.299.279.617 6.384.012.966 51.675.799.307 20.498.053.814 3.583.714.058
4.604.405.340 389.070.528 49.269.861 266.087.505 135.722.070
18.538.085.223 2.687.095.119 15.382,440.728 4.399.785.266 1.062.492.459
130.114.747 2.411.995.376 -
(81.836.763) (51.005.478)
78.441.770.180 9.330.063.866 67.107.509.896 22.670.094.446 4.730.923.109
Accumulated Depreciation Pipeline Building Machine and equipment Vehicle Fixture and furniture
361.114.489
-
441.257.791
246.222.625
(67.624.999)
488.524.656
Finance Lease Vehicle
137.801.974.251
5.444.555.304
42.511.156.586
2.788.332.748
(200.467.240
182.768.886.153
Total
79.736.679.717
-
-
-
-
79.736.679.717
Accumulation of Impairment asset
480.556.368.017
456.536.995.829
65
Finance Lease Vehicle Total
Book Value
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA TBK dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA TBK and SUBSIDIARIES
Untuk Tahun – tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
For Period Ended 31 December 2011 and 2010
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued) 31 Des. 2010 / Dec. 31, 2010
Saldo awal / Beginning balance Harga Perolehan Pemilikan langsung Tanah Jaringan pipa dan tabung gas Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan 51.328.610.350 Kendaraan 2.446.980.400 Peralatan dan Perabot 865.733.050 Sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah Akumulasi Penyusutan Jaringan pipa Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan Peralatan dan Perabot Sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah Akumulasi penurunan nilai aset Nilai Buku
Efek akuisisi Entitas Anak/ Acquisition of Subsidiaries
Penambahan Increase
60.636.648.752 328.904.947.809 19.762.837.233 149.950.813.288 40.491.980.412 5.994.443.330
-
Pengurangan Reduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
2.170.732.850 1.330.895.561 21.984.561.263 8.486.373.516 1.472.560.000 1.144.389.140
620.327.005 -
-
62.807.381.602 330.235.843.370 41.747.398.496 209.745.797.154 43.791.193.807 8.004.555.520
Acquisition Cost Direct ownership Land Pipeline and Gas cylinder Building Machine and equipment Vehicle Fixture and furniture
1.762.852.036
-
-
1.762.852.036
Finance Lease Vehicle
54.641.323.800
605.721.660.824
38.352.364.366
620.327.005
-
698.095.021.985
Total
24.361.449.338 2.294.811.067 776.622.533
37.782.209.276 4.873.939.825 13.410.227.754 14.874.514.044 2.328.095.016
17.517.070.339 1.510.073.137 13.904.122.215 3.915.733.870 478.996.509
(587.005.161) -
-
55.299.279.615 6.384.012.962 51.675.799.307 20.498.053.820 3.583.714.058
Accumulated Depreciation Pipeline Building Machine and equipment Vehicle Fixture and furniture
-
361.114.489
-
-
-
361.114.489
27.432.882.938
5.444.555.304
42.511.156.586
-
-
137.801.974.251
Total
-
-
79.736.679.717
-
-
79.736.679.717
Accumulation of Impairment asset
27.208.440.862
480.556.368.017
66
Finance Lease Vehicle
Book Value
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap Perusahaan dan entitas anak diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lain berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah nilai pertanggungan sebagai berikut:
Fixed assets of the Company and its subsidiaries are insured against loss from fire and other risks under blanket policies with a certain amount of insurance coverage as follows:
-
Sebesar Rp 75.544.000.000 atas tabung gas, gedung, kendaraan, mesin, peralatan kantor oleh PT Asuransi AIA Indonesia, PT Asuransi Multi Artha Guna dan Pan Pacific Insurance, pihak ketiga, Sebesar Rp 433.000.000 atas kendaraan oleh PT Asuransi MISG Indonesia,pihak ketiga.
-
Sebesar Rp 18.000.000.000, Rp 3.055.000.000 dan USD 3,050,000 atas gedung kantor, kendaraan, jaringan pipa oleh PT ACA dan PT Jasindo, pihak ketiga, Sebesar USD 1.500.000 dan USD 1.800.000 atas mesin dan peralatan oleh PT Asuransi Takaful, pihak ketiga.
-
Sebesar USD 6.800.000 atas kompresor, bangunan oleh PT Asuransi Jasindo, pihak ketiga. Sebesar USD 1.500.000 dan USD 1.800.000 atas mesin dan peralatan oleh PT Asuransi Takaful, pihak ketiga.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Amounted to Rp 75,544,000,000 for gas cylinders, buildings, vehicles, machinery, office equipment by PT Asuransi AIA Indonesia, PT Asuransi Multi Artha Guna dan Pan Pacific Insurance, third parties, Amounted to Rp 433,000,000 on the vehicle by PT Indonesia MISG Insurance, third parties, As much as Rp 18,000,000,000, Rp 3,055,000,000 and USD 3,050,000 for office buildings, vehicles, pipelines by PT ACA and PT Jasindo, third parties, Amounted to USD 1,500,000 and USD 1,800,000 million for machinery and equipment by PT Takaful Insurance, the third parties. Amounted to USD 6,800,000 for the compressor, by PT Insurance Jasindo buildings, a third parties. Amounted to USD 1,500,000 and USD 1,800,000 for machinery and equipment, by PT Asuransi Takaful, a third parties.
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Companies Management and Subsidiaries believes that is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Penambahan biaya yang sudah dikeluarkan untuk aset dalam penyelesaian sampai dengan per 31 Desember 2011 sebesar Rp 2.342.000.000 merupakan pekerjaan atas penambahan infrastruktur sarana penyaluran gas di Tempino Kecil dan Payo Selincah, berdasarkan Surat Perjanjian Borongan No.573/D00/P6/IV/2011 tanggal 11 April 2011 dengan PT Kinarya Gemilang Adiama. Adapun progress aset dalam penyelesaian sampai dengan 31 Desember 2011 sebesar 74,03%dari nilai kontrak, sedangkan estimasi biaya sampai dengan selesai yang akan dikeluarkan PT EHK sebesar Rp 2.840.000.000 sampai dengan dapat digunakan. Penambahan infrastruktur ini dibiayai dari kas internal Perusahaan.
The addition of costs already incurred for the completion of the asset up to a December 31, 2011 amounting to Rp 2,342,000,000 is the work of the additional gas supply infrastructure facilities in Tempino Kecil and Payo Selincah, based on the Letter Agreement No.573/D00/P6/IV/2011 Volume on 11 April 2011 by PT Kinarya Gemilang Adiama. The progress in the settlement assets until December 31, 2011 amounting to 74.03% of contract value, while the estimated cost to completion to be issued PT EHK of Rp 2,840,000,000 to be used. The addition of this infrastructure is financed from internally generated cash.
67
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa aset dalam penyelesaian tersebut tidak ada hambatan kelanjutan akan penyelesaiannya sehingga sesuai dengan kontrak No 573/D00/P6/IV/2011.
Management believes that the asset in the completion of the continuation will be no barriers to its completion in accordance with contract No. 573/D00/P6/IV/2011.
Sebagian aset tetap Entitas Anak berupa jaringan dan instalasi pipa, mesin dan kendaraan telah dijaminkan atas fasilitas kredit dan sewa pembiayaan yang diterima oleh Entitas Anak (lihat catatan19 dan 20).
Most of the Subsidiaries fixed assets are installation of pipes, machinery and vehicles have been pledged against the loan and lease financing received by the subsidiary (see note 19 and 20).
Dampak akuisisi Entitas Anak adalah penambahan aset yang dimiliki oleh PT Trimitra Cipta Mandiri yang diakuisisi oleh PT Triguna Internusa Pratama pada tanggal 20 Juli 2011 (lihat Catatan 4).
Subsidiary acquisition effects are additional assets of entities owned by PT Trimitra Cipta Mandiri that acquired by PT Triguna Internusa Pratama on July 20, 2011 (see Note 4).
Penyusutan telah dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif dengan rincian sebagai berikut :
Depreciation has been charged to the comprehensive income statement are as follows:
2011 Beban pokok dan pendapatan (Lihat catatan 27) Beban administrasi dan umum (Lihat catatan 29) Jumlah
2010
31.234.774.705
10.251.766.012
6.730.811.074 37.965.585.779
778.290.835 11.030.056.847
Informasi penjualan aset selama periode-periode tersebut adalah sebagai berikut: 2011 Nilai jual aset tetap Nilai buku aset tetap Laba penjualan aset tetap
Direct cost (See note 27) General and administration (See note 29) Total
Information asset sales during those periods are as follows: 2010
28.097.482.308 26.661.188.176 1.436.294.132
11. ASET LAIN-LAIN
-
Sale value of fixed assets book value of fixed assets Gain on sale of fixed assets
11. OTHERS ASSETS 2011
2010
Investasi atas tanah Beban ditangguhkan kerjasama Kas yang direstriksi Beban ditangguhkan – SKPP Deposit Investasi saham Taksiran klaim pajak Lainnya
27.007.600.391
27.007.600.391
13.542.160.626 8.753.549.145 1.794.869.480 307.990.000 205.000.000 231.485.000
17.235.043.334 36.323.642.102 205.000.000 1.558.993.799 661.683.958
Investment on land Deferred costs of Cooperation Restricted cash Deferred charges – SKPP Deposit investments in shares Provision for tax claims Others
Jumlah
51.842.654.642
82.991.963.584
Total
68
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
11. OTHERS ASSETS (Continued)
Rincian atas beban ditangguhkan kerjasama operasi
Details of the joint operation deferred expenses
sebagai berikut :
are as follows: 2011
Beban ditangguhkan –Tambun
2010
29.725.817.292
29.457.000.000
Deferred- Tambun project
(19.146.990.000)
(16.200.790.000)
Accumulated amortization
10.578.827.292
13.256.210.000
Beban ditangguhkan –Bitung
10.160.000.000
10.160.000.000
Deferred-Bitung project
Akumulasi Amortisasi
(7.196.666.666)
6.181.166.666
Accumulated amortization
2.963.333.334
3.978.833.334
13.542.160.626
17.235.043.334
Akumulasi Amortisasi
Jumlah Investasi
tanah
merupakan
seluas
Investment land is the land area of 80 223 m² is
80.223 m² yang berlokasi di Sudimara Pinang
located in Sudimara Pinang and Pendurenan,
dan
Ciledug
Pendurenan, Ciledug
Kramat
Watu,
tanah
Total
dan
Tonjong,
Desa
Tonjong,
Kramat
Watu,
dengan
Serang. Up to December 31, 2009, these assets are presented as real estate assets. In 2010, the
aset
estat.
Sampai
and
31 Desember 2009, aset ini disajikan sebagai real
Serang.
Desa
Pada tahun 2010, Perusahaan
Company has made changes to the business. Real
telah melakukan perubahan bidang usaha. Aset real
estate assets for later served as the other assets in
estat untuk selanjutnya disajikan sebagai dalam aset
an investment account on behalf of the land.
lain-lain dengan nama akun investasi atas tanah. Kas yang di restriksi merupakan dana yang
Restricted cash in the funds deposited in the
disimpan di dalam escrow account sebesar satu
escrow account for one-time installment of the
kali nilai angsuran pinjaman bank yang diperoleh
bank loans obtained (see Note 20). As of
(lihat Catatan 20). Per 31 Desember 2010 dan
December 31, 2010 and December 31, 2011,
31 Desember 2011, saldo kas yang direstriksi
cash balances are recorded as restricted cash
tersebut dicatat sebagai aset lain-lain.
others.
Beban ditangguhkan proyek Bitung merupakan
Bitung project Deferred costs that are incurred
biaya-biaya yang dikeluarkan PT Cahya Saguna
PT Cahya Saguna Niketana in order to co-
Niketana dalam rangka kerjasama operasi dengan
operation with PT (Persero) Pelabuhan Indonesia
PT
untuk
IV for the supply, installation and operation of
(Persero)
penyediaan,
Pelabuhan pemasangan
Indonesia
pengoperasian
container loading and unloading equipment with a
peralatan bongkar muat peti kemas dengan sistem
system for results in port container terminals with
bagi hasil di terminal peti kemas pelabuhan Bitung
a period Bitung cooperation for 10 years. Cost is
dengan jangka waktu kerjasama selama 10 tahun.
amortized in proportion to the joint operation of all
Harga
time.
perolehan
tersebut
dan
IV
diamortisasi
secara
proporsional sepanjang masa kerjasama operasi.
69
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET LAIN-LAIN ( lanjutan)
11. OTHER ASSETS (continued)
Beban ditangguhkan proyek Tambun merupakan
Deferred charges are expenditures Tambun
pengeluaran PT Energasindo Heksa Karya dalam
project PT Energasindo Heksa Karya in order to
rangka kerjasama operasi dengan PT Odira Energy
co-operation with the PT Odira Energy Persada
Persada pembangunan fasilitas pengolahan minyak
build a processing facility in the oil and gas field
dan gas bumi di lapangan Tambun - Bekasi dengan
Tambun - Bekasi for a period of cooperation for
jangka waktu kerjasama selama 10 tahun. Harga
10 years. Cost is amortized in proportion with the
perolehan tersebut diamortisasi secara proporsional
joint operation of all time.
sepanjang masa kerjasama operasi. Biaya
ditangguhkan
-
SKPP
sebesar
Deferred
charges
-
amounted
to
Rp 1.794.869.480 merupakan Pressure Vessel And
Rp 1,794,869,480 SKPP a Pressure Vessel
Pressure Safety Valve Migas Certification (Sertifikasi
Pressure Safety Valve And Gas Certification
uji kelayakan tekanan katup keamanan Migas)
(Certification test the feasibility of oil and gas
berdasarkan peraturan migas dan kode/standar
safety valve pressure) based on oil and gas
yang diacu dilakukan oleh PT Sertco Quality dari
regulations and code / standard referred to by PT
perjanjian 001/A/Oep-SQ/I/2011 dan 007/A/Oep-
Sertco Quality of agreement 001/A/Oep-SQ /
SQ/III/2011.
biaya
I/2011 and 007/A/Oep-SQ/III/2011. The basis for
sertifikasi uji kelayakan dimana masa berlakunya
deferred cost of due diligence where the cost of
atas ijin tersebut lebih dari 1 tahun dan diamortisasi
certification validity period for the license over 1
sepanjang umur masa berlakunya ijin tersebut.
year and amortized over the permission validity
Dasar
atas
penangguhan
period. Investasi terdiri atas kepemilikan saham pada
Investments consist of shares in PT Makasar Gas
PT Makasar Gas Energy sebesar Rp 75.000.000
Energy for Rp 75,000,000 PT Rimba Artha
PT Rimba Artha Persada sebesar Rp 50.000.000
Persada Rp 50,000,000 and PT Asa Cipta
dan PT Asa Cipta Mandiri sebesar Rp 80.000.000
Mandiri Notices of Rp 80,000,00 In accordance
Sesuai dengan keterangan manajemen, sampai
with the description of management, up to
dengan 31 Desember 2011, PT Makasar Gas
December 31, 2011, PT Makasar Gas Energy,
Energy, PT Rimba Artha Persada, PT Asa Cipta
PT Rimba Artha Persada, PT Asa Cipta Mandiri
Mandiri belum melakukan kegiatan usaha. Atas
Copyright Mandiri not conduct business activities.
investasi tersebut merupakan kelompok tersedia
On investment is a group available for sale
untuk dijual (available for sale), namun demikian
(available
manajemen berkeyakinan tidak terdapat penurunan
believes there is no impairment to the value of fair
nilai terhadap nilai wajarnya sehingga disajikan
value presented in the acquisition.
secara nilai perolehan.
70
for
sale),
however,
management
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN
12. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka
a. Prepaid taxes 2011
2010
Entitas Anak
Subsidiaries :
Pajak penghasilan:
Income tax :
Pasal 23
244.317.649
Pasal 25
75.597.571
Article 23
2.000.000
-
Article 25
Pajak Pertambahan Nilai
236.295.698
4.213.071.213
Value Added Tax
Jumlah
482.613.347
4.288.668.784
Total
b. Utang Pajak
b. Taxes Payable 2011
2010
Perusahaan
Company
Pajak Pertambahan Nilai
365.969.495
-
Pasal 21
97.220.583
19.916.512
Pasal 23
5.030.410
-
Article 29
-
1.500.000
Article 4 (2)
468.220.488
21.416.512
Subtotal
Pajak Penghasilan :
Value Added Tax Income tax :
Pasal 4 (2) Sub jumlah
2011
Article 21
2010
Entitas Anak:
Subsidiary
Pajak Pertambahan Nilai
7.586.460.999
6.412.982.732
Pajak Penghasilan :
Value Added Tax Income tax :
Pasal 21
1.144.811.263
1.028.759.490
Article 21
Pasal 23
101.120.998
74.768.258
Article 23
Pasal 25
1.724.834.257
-
Article 25
Pasal 29
11.799.615.418
12.158.495.319
Article 29
Pasal 4 (2)
1.473.800
5.888.959
Article 4 (2)
Surat Ketetapan Pajak
1.395.789.769
-
Tax Assessment Letter
Denda Pajak
3.270.103.249
3.270.103.249
Tax Penalty
Sub jumlah
27.024.209.753
22.950.998.007
Subtotal
Jumlah
27.492.430.241
22.972.414.519
Total
Peningkatan hutang pajak per 31 Desember 2011
Increase in taxes payable by December 31, 2011
dan
pajak
and 2010 due to the presence of value-added tax,
pertambahan nilai, pajak penghasilan pasal 29,
income tax article 29, the impact of the Company's
atas dampak akuisisi Perusahaan tahun 2010.
acquisition in 2010.
2010
disebabkan
oleh
adanya
71
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan)
12. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan Badan
c. Corporate Income Tax
2011
2010
Pajak kini
25.878.232.705
4.287.627.249
Current tax
Pajak tangguhan
(4.959.232.351)
(2.571.628.688)
Deferred tax
Jumlah
20.918.999.354
1.715.998.561
Perhitungan
rekonsiliasi
pajak
adalah
sebagai berikut :
Total
The calculation of reconciliation tax are as follows:
2011
2010
Income before income tax Laba sebelum pajak penghasilan
according to the report
menurut laporan laba rugi komprehensif Eliminasi
comprehensive 45.155.191.143
6.048.450.604
income
22.045.420.168
4.061.114.108
Elimination
Laba konsolidasi sebelum
Consolidated profit before
manfaat (beban) pajak
benefit (expense) Income before
penghasilan sebelum eliminasi
67.200.611.310
10.109.564.712
Dikurangi :
Less:
Laba entitas anak
Profit subsidiary
sebelum manfaat (beban) pajak Penghasilan
elimination
Benefit before tax (expense) (51.248.347.300)
72
(9.229.296.921)
Income
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan)
12. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
c. Corporate Income Tax (continued)
2011
2010
Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan
Profit before tax benefit 15.952.264.011
880.267.791
Perusahaan
(expense) income tax Corporation
Beda temporer :
Temporary differences:
Imbalan kerja karyawan
591.120.574
193.348.599
Employee benefits
Penyusutan aset tetap
(91.738.152)
17.090.376
Depreciation of fixed assets
499.382.422
210.438.975
Beda tetap : Entertainment Jamuan dan sumbangan Denda pajak
Permanent differences: 9.982.500
386.347.280
Entertainment
-
5.470.200
Meals and donations
13.122.855
tax penalty
Penghasilan yang telah dipungut pajak
Income that has been (1.852.251)
(5.303.146)
Laba (rugi) dari investasi pada Entitas Anak
Income (loss) from investments (30.163.060.632)
(4.061.114.108)
(30.141.807.528)
(3.674.599.773)
Taksiran penghasilan (rugi) kena pajak tahun berjalan
(13.690.161.096)
(2.583.893.008)
- Entitas Anak
(13.690.161.000)
(2.583.893.008)
taxable income - rounded Current tax expense:
(25.878.231.705)
Parents 4.287.627.249
Beban pajak kini – Konsolidasi
taxable year Estimated income (loss)
Beban pajak kini: - Induk
on subsidiary
Estimated income (loss)
Taksiran penghasilan (rugi) kena pajak – dibulatkan
tax levied
Subsidiary Current tax expense -
(25.878.231.705)
73
4.287.627.249
Consolidated
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan)
12. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
c. Corporate Income Tax (continued)
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk
The calculation of corporate income tax for
tahun-tahun
tanggal
the years ended December 31, 2011 and
31 Desember 2011 dan 2010 diatas telah
2010 above are in accordance with the
sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT)
Notice (SPT) yearly.
yang
berakhir
pada
tahunannya.
d. Pajak tangguhan
d. Deferred tax
2011
2010
Aset pajak tangguhan
18.587.228.137
14.149.445.364
Deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan
(1.052.582.622)
(233.225.045)
Deferred tax liabilities
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
17.534.645.515
13.916.220.319
Deferred tax asset (liabilities)
Rincian
perhitungan
aset
(liabilitas)
pajak
Details of the calculation of assets (liabilities)
tangguhan pada tanggal 31 Desember 2011
of deferred tax as of December 31, 2011 and
dan 2010, adalah sebagai berikut:
December 31, 2010 are as follows:
2011
2010
Aset (liabilitas) pajak tangguhan awal
Deferred tax asset (liability) - the 13.916.220.319
461.564.959
Dibebankan ke laporan konsolidasi laba rugi komprehensif
beginning Charged to consolidated
4.959.232.351
2.571.628.688
Penyesuaian
(1.340.807.155)
10.883.026.672
Adjustment
Aset (liabilitas) pajak
17.534.645.515
13.916.220.319
deferred tax asset (liabilities)
74
comprehensive income statement
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan)
12. TAXATION (continued)
d. Surat Ketetapan Pajak
d. Tax Assessment Letters
Pada tahun 2011, Entitas Anak PT Triguna
In 2011, a subsidiary of PT Triguna Internusa
Internusa Pratama menerima beberapa Surat
Pratama receive some Tax Assessment
Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak
Letter from the Directorate General of Taxes
atas pemeriksaan pajak tahun 2009 yaitu
for tax year 2009 are as follows:
sebagai berikut:
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
Tax Assessment Letters for Overpayment
Surat Ketetapan / Tax assessment
Total / Total
Jenis Pajak/ Tahun / Year Tax
Tanggal / Nomor / Number
Kurang Bayar /
Denda /
Underpayment
Penalty
Date
Nature
Lebih (Kurang) Bayar / Over (under) payment
PPh Badan
2009
00063/406/09/073/11
9 Juni 2011
1.557.438.509
28a
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Pasal 4
Tax Assessment Letters for Underpayment
Jan – Des 2009
00063/406/09/073/11
10 Juni 2011
PPN
Sep – 2009
00138/207/09/073/11
10 Juni 2011
15.314.727
15.314.727
30.629.454
PPN
Agus – 2009
00137/207/09/073/11
10 Juni 2011
652.050.880
652.050.880
1.304.101.760
PPh 23
Jan – Des 2009
00070/203/09/073/11
10 Juni 2011
11.100.893
3.996.321
15.097.214
PPh 21
Jan – Des 2009
00064/201/09/073/11
10 Juni 2011
10.750.830
3.870.299
14.621.129
1.444.158.330
947.010.987
2.391.169.317
754.941.000
271.778.760
1.026.719.760
Ayat 2
Total
75
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan)
12. TAXATION (continued)
d. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
d. Tax Assessment Letters (continued)
Namun, Perusahaan telah melakukan upaya administrasi yaitu mengajukan Permohonan Pengurangan / Penghapusan Sanksi Administrasi SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) atas beberapa Surat Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak dengan rincian sebagai berikut: Jenis Pajak/ Tax Nature
However, the Company has made efforts administration Requests Reduction / Elimination of Administrative Sanctions SKPKB (Tax Assessment Letters for Underpayment) assessment of some of the Directorate General of Taxation with the following details:
Surat Ketetapan / Tax assessment Tahun / Year Nomor / Number
Tanggal / Date
Lebih Bayar / Overpayment
PPN
Agustus 2009
00137/207/09/073/11
10 Juni 2011
652.050.880
PPN
September 2009
00138/207/09/073/11
10 Juni 2011
30.629.454
Total
Berdasarkan surat permintaan membayar kelebihan pajak No. KEP. 00155/WPJ.06/KP/1203/2011, lebih bayar PPh Badan 28a dikompensasikan atas SKP-SKP kurang bayar tersebut diatas dan SKPKB atas PPN dan PPh 21 tahun fiskal 2008 yaitu sebesar Rp. 682.680.334. Setelah pemindahbukuan tersebut masih terdapat kurang bayar sebesar Rp. 1.708.488.983 yang dicicil berdasarkan permohonan Perusahaan melalui suratnya No.060/TAX/TIP/X/2010. 13. UTANG BANK JANGKA PENDEK
682.680.334
Based on the demand letter to pay the excess tax No. KEP. 00155/WPJ.06/KP/1203/2011, Corporate Tax overpayment 28a-SKP SKP compensated for underpayment of the above and SKPKB VAT and Income Tax 21 fiscal year 2008 amounted to Rp. 682,680,334. Once the transfer is still there are underpayments of Rp. 1,708,488,983 is payable by the Company through a letter No.060/TAX/TIP/X/2010 request. 13. SHORT TERM BANK LOAN
2011
2010
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
14.250.000.000
22.247.937.576
3.994.980.203
6.994.980.204
493.591.565
500.000.000
Jumlah
18.738.571.768
29.742.917.780
76
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Total
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal
Based on the deed of Loan Agreement No.20,
28 Maret 2008, SNB memperoleh fasilitas kredit dari
dated March 28, 2008, SNB has obtained credit
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berupa Fasilitas
facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Kredit Time Loan Revolving 1 dan 2 dengan plafond
consist of Time Loan Revolving 1 and 2 ,with
kredit masing-masing sebesar Rp 14.000.000.000
credit plafonds of Rp 14,000,000,000 and Rp
dan Rp 4.000.000.000, jangka waktu satu tahun
4,000,000,000, for one year period and will due on
yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2009
March 28 ,2009 bears with interest at 11% per
dengan bunga sebesar 11% per tahun.
annum.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan dua bidang
The credit facilities is secured by two lands and
tanah dan bangunan atas nama SNB dan CBJ, serta
buildings on behalf of SNB and CBJ,most of the
sebagian aset tetap SNB berupa mesin-mesin dan
SNB’s machine, personal guarantees on behalf of
jaminan pribadi atas nama sebagian direksi dan
some directors and commissioners of SNB and
komisaris SNB dan corporate guarantee atas nama
corporate guarantee of PT Suryandra Cilacap Jaya
PT Suryandra Cilacap Jaya (SCJ).
(SJC).
Pada tahun 2006, CBJ memperoleh fasilitas kredit
In 2006, CBJ obtained credit facilities from BCA
dari
sebesar
with plafond of Rp 1,600,000,000, interest rate of
Rp 1.600.000.000, tingkat bunga sebesar 16,5% per
16.5% per annum for one yea period. The credit
tahun dan berjangka waktu satu tahun. Fasilitas
facilities is secured by landsowned by Antaresa
kredit tersebut dijamin dengan lima bidang tanah
Hendita, S. Binsar Lumban Tobing and Nugroho
atas nama Antaresa Hendita, S. Binsar Lumban
Djoko Purwatmo (related parties).
BCA
dengan
pagu
pinjaman
Tobing dan Nugroho Djoko Purwatmo (pihak-pihak yang berelasi). Perjanjian kredit tersebut telah mengalami beberapa
The credit agreement has been amended several
kali perubahan, terakhir berdasarkan Perubahan
times, most recently under the Credit Agreement
Perjanjian Kredit No. 1491/W08/KRD/2010 tanggal
Amendment
4 Agustus 2010, mengenai perubahan jumlah
August 4, 2010, regarding the change in the
plafond
4.250.000.000
amount of the credit limit of Rp 4,250,000,000 with
dengan tingkat suku bunga berkisar antara 12,75%
interest rates ranging from 12.75% to 13% per year
sampai dengan 13% pertahun dan berjangka waktu
and term of one year.
kredit
menjadi
Rp
satu tahun.
77
No.
1491/W08/KRD/2010
dated
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Artha Graha International Tbk
PT Bank Artha Graha International Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 8 dari
Based on the deed of Loan Agreement No. 8 by
Notaris Aida Amir, S.H, tanggal 27 September 2007,
Notary Aida Amir, S.H., dated September 27, 2007,
yang
Perjanjian
last amended by Extension of Loan Agreement No.
004/Mtrm/PPK-
004/Mtrm/PPK-PRK/IX/2010 September 27, 2011
PRK/IX/2010 tanggal 27 September 2011, PT SWK
PT SWK (Sumbahan Wirakartika) has obtained
(Sumbahan Wirakartika) memperoleh fasilitas kredit
bank overdraft facility from PT Bank Artha Graha
Rekening
International
terakhir
Perpanjangan
diubah Kredit
Koran
dari
dengan No.
PT
Bank
Artha
Graha
International Tbk (BAG) dengan plafon kredit
Tbk
(BAG)
with
a
plafond
of
Account current Rp 7,000,000,000.
Rekening Koran sebesar Rp 7.000.000.000.
Jangka waktu atas fasilitas kredit Rekening Koran
Period of the credit facility of account current
tersebut terhitung sejak tanggal 27 September 2011
started from September 27, 2011 until September
sampai dengan tanggal 27 September 2012 dan
27, 2012 and fixed loan credit facility from
untuk Fixed Loan terhitung sejak tanggal 27
September 27, 2011 until September 27, 2016 and
September
bears with interest at 13,5% per annum.
2011
sampai
dengan
tanggal
27 September 2016 dengan tingkat bunga sebesar 13,5% per tahun.
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Berdasarkan Surat Persetujuan Kredit No. 023/KCU-
Based on the Credit Approval Letter No. 023/KCU-
Akr/Kum-KRK/2008 tanggal 29 Februari 2008, yang
Akr/Kum-KRK/2008 dated February, 29 2008, and
telah
extended
Kredit
diperpanjang
dengan
Surat
Persetujuan
No.021/KCU-Akr/Kum-KRK/2010
by
the
Credit
Approval
Letter
tanggal
No. 021/KCU-Akr/Kum-KRK/2010 dated February,
25 Februari 2010, THN memperoleh fasilitas kredit
25, 2010, THN has obtained bank overdraft facility
rekening koran dari PT Bank Pembangunan Daerah
from PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Sumatera Utara (Bank Sumut) dengan plafon kredit
Utara
sebesar Rp 500.000.000, jangka waktu 12 bulan
Rp 500,000,000, 12 months with interest at 12.5%
dengan tingkat bunga 12,5% per tahun.
per annum.
78
(Bank
Sumut)
with
a
plafond
of
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA
14. ACCOUNT PAYABLES
2011
2010
a. Pihak ketiga
a.
Rupiah PT Pertamina
Third Parties Rupiah
1.048.481.254
-
PT Pertamina
-
1.200.419.450
PT Sanjaya
Kontraktor Tangki
2.069.419.450
-
Tank contractor
Lainnya
2.077.503.098
-
other
PT Delta Median
-
660.000.000
PT Delta Median
CV Karya Indo Sakti
-
1.102.500.000
CV Karya Indo Sakti
PT Oleos Energi Indonesia
-
-
PT Oleos Energi Indonesia
PT Matra Upaya Tangguh
-
2.640.532.951
PT Matra Upaya Tangguh
PT KEI
-
864.484.650
PT KEI
PT Dharma Pratama Sejati
-
591.996.930
PT Dharma Pratama Sejati
7.571.440
-
PT Yanganda Utama
35.332.625
-
PT Andalas Jaya
PT Sanjaya
PT Yanganda Utama PT Andalas Jaya
Others Lainnya (masing –masing dibawah Rp100.000.000)
(with balances below 896.348.710
729.082.496
6.134.656.577
7.789.016.477
Rp 100.000.000 each)
Dollar Amerika Serikat PT Prosinc Optima
Dollar USD 17.357.128.750
26.751.500.000
PT Prosinc Optima
Wealthcorp Investment Pte.
3.114.576.892
-
Wealthcorp Investment Pte.
PT Enerflex
1.968.448.341
-
PT Enerflex
PT Transportasi Gas Indonesia PT Surya Manikam
Sub jumlah
PT Transportasi Gas 2.982.733.534
-
63.487.607
501.748.676
25.486.375.124
27.253.248.676
31.621.031.701
35.042.265.153
a. b. Pihak berelasi
Jumlah
PT Surya Manikam
Sub total
b.
Dolar Amerika Serikat PT Odira Energy Persada
Indonesia
Parties Related Dollar USD
741.608.244
-
PT Odira Energy Persada
32.362.639.945
35.042.265.153
Total
79
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. ACCOUNT PAYABLES (continued)
Jumlah utang usaha berdasarkan umur adalah
Total account payable by aging schedule are as
sebagai berikut :
follows: 2011
Belum jatuh tempo
2010
15.156.383.389
-
Not yet mature
1 s.d 3 bulan
9.962.200.298
3.711.507.020
1-3 months
Diatas 3 bulan
7.244.056.258
31.330.758.133
>3 months
32.362.639.945
35.042.265.153
Total
Jumlah
Utang usaha baik dari pemasok lokal maupun
Trade payables from both local and overseas
luar negeri tidak dijaminkan dan secara umum
suppliers are not guaranteed and generally have a
mempunyai masa kredit 30 sampai dengan 90
credit period of 30 to 90 days.
hari. 15. UANG MUKA PENJUALAN
15. UNEARNED REVENUES 2011
2010
Dolar Amerika Serikat PT Unilever Indonesia, Tbk
Dollar USD 1.262.265.600
844.146.918
PT Unilever Indonesia, Tbk
PT Filamendo Sakti
774.407.200
876.085.917
PT Filamendo Sakti
PT Karya Sumiden
770.235.920
1.022.096.880
PT Karya Sumiden
PT Itasmaltindo Industri
741.218.320
744.814.440
PT Itasmaltindo Industri
PT Angsa Daya
708.029.440
710.513.775
PT Degusa Peroxide Indonesia
PT Angsa Daya PT Degusa Peroxide
680.100.000
674.325.000
PT Satya Raya Keramindo
648.724.720
738.385.875
PT Gajah Tunggal
621.430.040
2.528.718.750
PT Gajah Tunggal
PT Keramindo Megah Pertiwi
549.430.120
695.067.237
PT Keramindo Megah Pertiwi
PT EPS Indonesia
455.032.240
392.726.880
PT EPS Indonesia
PT Surya Toto Indonesia
433.586.420
902.471.625
PT Surya Toto Indonesia
407.878.640
481.468.050
286.775.500
687.586.725
PT Mega Indah Glass Industri
66.649.800
594.754.650
PT Prima Rajuli Sukses
-
31.212.306
Rp 100,000,000 each)
8.405.763.960
11.924.375.028
Total
PT Petrojaya Boral Plasterboard PT Mega Indah Glass Industri PT Prima Rajuli Sukses
PT Petrojaya Boral
Lainnya (dibawah Rp100.000.000) Jumlah
Indonesia PT Satya Raya Keramindo
Plasterboard
Other (with balances below
80
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG LAIN-LAIN
16. OTHER PAYABLE 2011
2010
a. Pihak ketiga
a. Third parties
Rupiah PT Dharma Pratama Sejati
Rupiah 21.245.791.527
-
PT Dharma Pratama Sejati
Benny Tjokrosaputro
4.189.597.398
3.286.939.750
Benny Tjokrosaputro
JMT Lawhouse
4.080.600.000
2.247.750.000
JMT Lawhouse
Utang pembelian aset TIP
1.482.041.284
-
TIP Fixed assets purchase
PT Surya Manikam
871.089.829
1.336.020.702
PT Surya Manikam
Medi Avianto
500.000.000
-
Medi Avianto
BPH Migas
120.206.598
120.206.598
BPH Migas
Fortman Clineds
117.412.987
-
Fortman Clineds
PT Bina Adidaya
151.000.000
-
PT Bina Adidaya
-
6.487.294.000
PT Vit Value
PT Vit Value
Other Lainnya (masing-masing di bawah Rp 100.000.000) Sub jumlah
(with balances below 3.453.196.352
5.839.379.523
36.210.935.975
19.317.590.573
Subtotal
4.534.000.000
-
Wealthcorp Investment
244.836.000
242.757.000
PT Showa Indonesia
4.778.836.000
242.757.000
Subtotal
40.989.771.975
19.560.347.573
Total third parties
Dolar Amerika Serikat Wealthcorp Investment PT Showa Indonesia Sub jumlah Jumlah Pihak Ketiga
Rp 100,000,000 each)
Dollar USD
b. Pihak berelasi
b. Related parties
Rupiah
Rupiah
Direksi dan Komisaris
5.926.235.833
646.500.058
Commissioners and directors
Djoko Purwanto
2.203.277.600
-
Djoko Purwanto
447.230.000
847.230.000
Budiardjo
-
269.459.000
PT Sentra Niaga Bersama
-
800.000.000
Budiardjo PT Sentra Niaga Bersama PT Capital Turbines
PT Capital Turbines
Indonesia
Indonesia Other
Lainnya (masing-masing di
(with balances below -
-
8.576.743.433
2.563.189.058
bawah Rp 100.000.000) Sub jumlah Dollar Amerika Serikat
Rp 100,000,000 each) Sub total Dollar USD
Farouk Rais
-
-
Farouk Rais
PT Odira Energy Persada
8.750.000
8.212.930.638
PT Odira Energy Persada
Sub jumlah
8.750.000
8.212.930.638
Subtotal
8.585.493.433
10.776.119.696
Total related parties
Jumlah pihak berelasi
81
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
16. OTHER PAYABLE (continued)
Utang kepada PT Dharma Pratama Sejati adalah utang atas transaksi pembelian Ultra Sonic Metering System di Jambi.
Payable to PT Dharma Pratama Sejati is liabilities on the purchase of Ultra Sonic Metering System in Jambi.
Utang kepada Tn Benny Tjokrosaputro adalah untuk pinjaman modal kerja tanpa jangka waktu jatuh tempo dan tidak dikenakan bunga. Perseroan berencana untuk melakukan pembayaran pada Desember 2012.
Payable to Mr. Benny Tjokrosaputro is for working capital loans with no maturity and no interest. The Company plans to make a payment in December 2012.
Utang Entitas Anak kepada Wealthcrop Invesment Pte. Ltd pada tanggal 21 Pebruari 2011, dengan plafond USD 500.000 dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan bulan Pebruari 2012, dengan suku bunga sebesar 8% pertahun.
Subsidiary payable to Wealthcrop Investment Pte. Ltd on 21 February 2011, the ceiling is USD 500,000 with a term of the loan until the month of February 2012, with interest at 8% per year.
Utang Entitas Anak kepada PT Showa Indonesia merupakan deposit untuk pembelian gas sebesar USD 27.000.
Subsidiary debt to PT Showa Indonesia is a deposit for the purchase of gas at USD 27,000.
Utang kepada PT Odira Energy Persada merupakan pinjaman untuk dana operasional Entitas Anak yang belum dilunasi per 31 Desember 2011.
Payable to PT Odira Energy Persada a loan to fund the operational entity that has not paid subsidiary per December 31, 2011.
Utang Entitas Anak kepada PT Vit Value merupakan utang atas pengkaryaan dan penggunaan jasa tenaga kerja outsourching.
Subsidiary debt to PT Vit Value is the payable upon the employment of labor and use of outsourching services.
Utang lain-lain kepada pihak berelasi merupakan liabilitas Perusahaan sehubungan penerimaan pinjaman dalam rangka pemenuhan modal kerja Perusahaan. Pinjaman tersebut bersifat sementara, dan tidak dikenakan bunga.
Other payables are liabilities relate to the Company in relation to the loan receipt in order to fulfill the working capital of the Company. Loans are only temporary, and non-interest bearing.
17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
17. ACCRUED EXPENSES
2011
2010
Bunga surat utang Gaji dan tunjangan Profesional Bunga bank Perijinan Asuransi Listrik dan telepon Sewa fotokopi
13.214.984.852 1.939.685.566 616.302.041 597.432.000 119.934.869 22.348.338 -
584.190.096 606.376.117 23.635.000 638.562.876 38.077.100 1.741.410
Bond interests salaries and allowances professional bank interest License Insurance Electricity and telephone Photocopy rent
Jumlah
16.510.687.666
1.892.582.599
Total
82
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. UTANG SURAT PROMES
18. PROMISSORY NOTES 2011
2010
Surat Promes Seri I Surat Promes Seri II Surat Promes Seri III Dikurangi ekuitas hak konversi pemegang surat promes
1.427.580.000 69.937.000.000 144.751.558.000
1.427.580.000 69.937.000.000 144.751.558.000
(10.663.947.054)
(10.663.947.054)
Promissory Notes Series I Promissory Notes Series II Promissory Notes Series III Reduced equity conversion rights of holders of promissory notes
Jumlah
205.452.190.946
205.452.190.946
Total
Pada tanggal 27 Oktober 2010, Perusahaan telah menerbitkan 3 Surat Promes (Promissory Notes) kepada Hapsoro dan PT Odira Energy Buana atas sehubungan penjualan 49.490 lembar saham PT Triguna Pratama Internusa dan 50.510 lembar saham PT Panji Raya Alamindo kepada Perusahaan sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 14 Mei 2010.
In October 27, 2010, the Company has issued 3 Promissory Notes to Mr. Hapsoro and PT Odira Energy Buana in connection with the sale of 49,490 shares of PT Triguna Internusa Pratama and 50,510 shares of PT Panji Raya Alamindo to the Company in accordance with the Conditional Sale and Purchase Agreement dated May 14, 2010.
Surat Promes tersebut diterbitkan Perusahaan dengan jangka waktu 12 bulan, kupon sebesar 5% per tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2011 dan opsi konversi menjadi saham Perusahaan dengan harga teoritis untuk konversi hutang promes ke lembar saham sebesar Rp 700 per lembar saham. Penerbitan surat utang promes ini berdasarkan persetujuan keputusan dewan komisaris. Surat Promes telah diperpanjang pada tanggal 10 Oktober 2011 menjadi selama 6 bulan dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama.
Promissory Notes were issued by the Company's 12-month period, the coupon rate of 5% per year from the date of January 1, 2011 and the conversion option into shares of the Company with a theoretical price for the conversion of debt into shares, promissory notes amounting to Rp 700 per share. Issuance of promissory notes is based on the approval of the board's decision. Promissory Notes have been extended on October 10, 2011 to be for 6 months and can be extended by mutual agreement.
Perusahaan telah menghitung efek ekuitas atas hak konversi pemegang surat utang promes pada tanggal penerbitan yaitu sebesar Rp 10.663.947.054 yang merupakan selisih antara face value dengan nilai tunai utang yang dihitung dengan discounted cashflow dengan tingkat suku bunga 10,45%. Penetapan tingkat suku bunga diskonto ditentukan berdasarkan tingkat suku pasar dari instrumen utang yang sejenis tanpa hak konversi.
The Company has calculated the effect of equity on conversion rights of holders of debentures on the date of issuance of promissory notes amounted to Rp 10,663,947,054 which is the difference between the face value of debt with a cash value which is calculated by the discounted cash flow interest rate of 10,45%. Determination of the discount rate is determined based on market rates of similar debt instruments without the conversion right.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham tertanggal 30 April 2012, pemegang saham menyetujui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang hasilnya akan digunakan untuk melunasi utang promes (Catatan 39).
Based on the General Shareholders Meeting dated April 30, 2012, shareholders approved the issuance of Pre-emptive Rights (ER) that the results will be used to pay off the promissory note payable (Note 39).
83
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PROVISI DI ESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
19. ESTIMATED BENEFITS
LIABILITY
FOR
EMPLOYEE
Perusahaan melakukan liabilitas manfaat karyawan untuk karyawan, sesuai dengan peraturan Perusahaan dan peraturan perundang undangan yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 299 dan 341 masing masing untuk tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
Company conduct employee benefit obligations to employees, in accordance with company rules and regulations of the law and regulations. Total of employees who are entitled to these benefits is 299 and 341 employees each for the date December 31, 2011 and 2010.
Saldo provisi manfaat karyawan Perusahaan pada 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 didasarkan pada perhitungan aktuaria oleh PT Ricky Leonard Jasatama. Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut :
The balance of provisions for employee benefits company at December 31, 2011 and December 31, 2010 based on actuarial calculations by PT Ricky Leonard Jasatama. The assumptions used are as follows: 2011
Metode Perhitungan / Actuarial Calculation Umur Pensiun Normal / Retirement Age Tingkat Cacat / Disability Rate Kenaikan Gaji / Salaries Increase Tingkat Diskonto / Discount Rate Tingkat Kematian / Mortality Rate Metode Amortisasi / Amortization Rate Perhitungan Manfaat Pensiun / Pension Benefit Calculation
Rekonsiliasi liabilitas diestimasi karyawan adalah sebagai berikut :
imbalan
2010
PUCM PUCM 55 Tahun / Years 55 Tahun / Years 5% 10% 10,3% 8% 7,5% 11% TMI 2 TMI 2 Garis Lurus Unit Proyeksi / Straight line methods Tingkat Pengunduran diri 1% pada usia 40 tahun dan menurun secara Linier sampai dengan 0% pada saat usia 55 tahun / The resignation rate of 1% at age 40 years and a linear decrease to 0% at age 55. kerja
2011
Reconciliation of estimated liability for employee benefits are as follows: 2010
Liabilitas pada awal Imbalan kerja karyawan tahun berjalan Penyesuaian manfaat karyawan tahun berjalan
11.451.824.305
131.490.567
3.710.547.491
736.906.334
-
10.583.427.404
Liabilities at the beginning Employee benefits current year adjustment of benefits employees of the current year
Liabilitas pada akhir
15.162.371.796
11.451.824.305
Liabilities at the end
84
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PROVISI DI ESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA
19. ESTIMATED
KARYAWAN (lanjutan)
LIABILITY
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS (continued) 2011
2010
Beban jasa kini
2.504.281.851
322.010.564
Current service expense
Beban bunga
1.222.409.006
335.119.460
Interest expense
Amortisasi biaya jasa lalu -
Amortization of past service costs 603.251.643
non vested
28.466.988
non-vested
Kerugian (keuntungan) bersih
Losses (gains) recognized net (619.395.009)
aktuaria yang diakui
51.309.322
actuarial
Jumlah beban imbalan kerja
the number of employee benefits
di laporan laba rugi
expense in the statement of 3.710.547.491
komprehensif 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG
736.906.334
comprehensive income
20. LONG TERM BANK LOAN 2011
2010
PT Bank International Indonesia Tbk. – PB
PT Bank International Indonesia 157.201.333.644
280.252.244.443
PT Bank International Indonesia Tbk. – TII
Tbk. – TII
95.372.506.221
PT Bank International Indonesia Tbk. – Demand Loan
PT Bank International Indonesia -
Tbk. – Demand Loan
15.793.333.330
8.361.111.111
PT Bank Central Asia Tbk
10.019.762.519
-
18.136.000.000
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk. – TI
PT Bank International Indonesia
PT Bank International Indonesia Tbk – Bank Sindikasi
0
81.441.842.000
International Tbk
2.891.753.570
-
International Tbk
2.203.943.307
4.409.256.496
PT Bank Sumatera Utara
(4.041.570.429)
-
297.577.062.162
374.464.454.050
Beban ditangguhkan atas
Deferred charges on the
pinjaman biaya Utang bank jangka panjang yang
Tbk – Bank Sindikasi PT Bank Artha Graha
PT Bank Sumatera Utara
bagian
Tbk. – TI PT Bank International Indonesia
PT Bank Artha Graha
Dikurangi
Tbk. - PB PT Bank International Indonesia
jatuh
tempo selama 1 tahun
Long-term bank loan Less current maturities
(62.233.173.136)
(117.175.790.676)
Utang Bank Jangka Panjang
over 1 year Long-term bank debt net of
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahun
loan cost
current maturities of 235.343.889.026
85
257.288.663.374
1 year
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 28 Maret 2008, PT Suryandra Nusa Bhakti memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk berupa Fasilitas Kredit Investasi 1 dan 2 dengan plafon kredit masing-masing sebesar Rp 6.000.000.000 dan Rp 4.000.000.000. berjangka waktu 24 bulan dan 60 bulan sejak tanggal penarikan dan tingkat bunga sebesar 11,5% per tahun.
Based on the deed of Loan Agreement No.20, dated March 28, 2008, PT Suryandra Nusa Bhakti obtained credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk consist of Investment Credit Facility 1 and 2 with credit limit up to Rp 6,000,000,000 and Rp 4,000,000,000, 24 months and 60 months tenor from witdrawal date and bear with interest interest of 11.5% per annum.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 17 Desember 2009, PT Suryandra Nusa Bhakti memperoleh tambahan fasilitas kredit Investasi 3 dari PT Bank Central Asia Tbk dengan plafond sebesar Rp 8.000.000.000 berjangka waktu 60 bulan.
Based on the deed of Loan Agreement No.1,dated December 17, 2009, PT Suryandra Nusa Bhakti has obtained additional investment credit facility 3 from PT Bank Central Asia Tbk withcredit limit up to Rp 8,000,000,000 and 60 months.
Berdasarkan Surat PT Bank Central Asia Tbk No.2900/W08/ADM/2010 tanggal 24 November 2010, dengan persetujuan sebagai berikut :
Based on PT Bank Central Asia Tbk letter No 2900/W08/ADM/2010 dated November 24, 2010, with agreement details of:
- Pengalihan plafond fasilitas Time Loan Revolving 1 dan 2 masing-masing sebesar Rp 4.000.000.000 menjadi fasilitas Installment Loan dengan plafon sebesar Rp 8.000.000.000, jangka waktu 60 bulan dengan tingkat bunga sebesar 12% per tahun. - Penurunan plafond fasilitas Time Loan Revolving 1 dan 2 dari sebelumnya sebesar Rp 14.000.000.000 dan Rp 4.000.000.000 seluruhnya menjadi sebesar Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu jatuh tempo 28 Maret 2011 dan tingkat suku bunga 12 % per tahun.
- Assignment of Loan Revolving ceiling facilities 1 and 2 respectively amounted to Rp 4,000,000,000 on Installment Loan facilities with a plafond of Rp 8,000,000,000, 60-month period at an interest rate of 12% per year.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan dua bidang tanah dan bangunan atas nama PT Suryandra Nusa Bhakti dan PT Suryandra Cilacap Jaya, serta sebagian asset tetap PT Suryandra Nusa Bhakti berupa mesin-mesin dan jaminan pribadi atas nama sebagian direksi dan komisaris PT Suryandra Nusa Bhakti dan corporate guarantee atas nama PT Suryandra Cilacap Jaya.
The credit facility is secured by two plots of land and buildings on behalf of the PT Suryandra Nusa Bhakti And PT Suryandra Cilacap Jaya, and some fixed assets in the form of personal guarantees, and PT Suryandra Nusa Bhakti machine on behalf of the majority of the directors and commissioners of insurance companies on behalf of the PT Suryandra Nusa Bhakti And PT Suryandra Cilacap Jaya.
Pada 31 Desember 2011 dan 2010 saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 15.793.333.330 dan Rp 8.361.111.111.
On December 31, 2011 and 2010 the outstanding loan amounted to Rp 15,793,333,330 and Rp 8,361,111,111.
86
- Reduction of Time Loan Revolving facilities plafond 1 and 2 of the previous amount of Rp 14,000,000,000 and Rp 4,000,000,000 a total of Rp 10,000,000,000 with maturities of March 28, 2011 And the interest rate of 12% per year.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 014/KCUAkr/Kum-KAL/2008 tanggal 29 Februari 2008, THN memperoleh fasilitas kredit angsuran dari Bank Sumut dengan plafon kredit sebesar Rp 7.000.000.000, jangka waktu 60 bulan sampai dengan tanggal 28 Februari 2013 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 12,5% per tahun secara floating rate. Fasilitas tersebut digunakan untuk pembiayaan proyek berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) / Kontrak Kerja plafond menurun secara proporsional sesuai berita acara penerimaan pembayaran proyek. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010, saldo pinjaman yang terutang adalah sebesar Rp 2.203.943.307 dan Rp 4.409.256.496.
Based on the Credit Agreement No. 014/KCUAkr/Kum-KAL/2008 dated February, 29 2008, THN has obtained installment credit facility from Bank Sumut with a plafond up to Rp 7,000,000,000, 60 months period until February, 28, 2013 and bears with interest at 12,5% per annum. This facility was used for project financing based on Surat Perintah Kerja (SPK) / Contract, plafond decrease proportionally based on the minutes of project payment receipt. As of December 31, 2011 and December 31, 2010, the outstanding balance of Bank Sumut loan is Rp 2,203,943,307 and Rp 4,409,256,496.
PT Bank International Indonesia Tbk - PB
PT Bank International Indonesia Tbk – PB
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 4 Juni 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Imas fatimah, S.H., M.Kn, PT Panji Raya Alamindo memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank International Indonesia Tbk (BII) berupa Fasilitas Pinjaman Berjangka dengan plafond sebesar USD 23,500,000 untuk pembiayaan akuisisi 80% saham PT Energasindo Heksa Karya. Jangka waktu atas fasilitas kredit tersebut adalah selama 66 (enam puluh Sembilan bulan) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit, dan tingkat suku bunga sebesar 8% per tahun. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan gadai saham PT Panji Raya Alamindo, gadai saham atas 80% saham PT Energasindo Heksa Karya milik PT Panji Raya Alamindo, Personal Garansi atas nama Hapsoro dan gadai saham atas 25% Saham PT Rukun Raharja, Tbk milik Blackgold Resources Limited.
Based on the deed of LoanAgreement No. 10 dated June 4, 2010, passed before by Notary Imas Fatimah, S.H., M.Kn, PT Panji Raya Alamindo has obtained credit facilities from PT Bank International Indonesia Tbk (BII) in the form of Term Loan Facility with a plafond of USD 23,500,000 concerning the acquisition of 80% shares of PT Energasindo Heksa Karya. The credit facility period is 66(sixty-six) months from the signed date and bears with interest of 8% per annum.The loan is secured by the pledge of shares of the PT Panji Raya Alamindo, pledge of 80% PT Energasindo Heksa Karya shares owned by PT Panji Raya Alamindo, Personal Guarantees of Hapsoro and pledge of 25% Company shares,owned by Blackgold Resources Limited.
PT Triguna Internusa Pratama memperoleh fasilitas pinjaman kredit PB I PB II dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), dengan plafon masing-masing sebesar USD 1.793.402,28 dan USD 7.200.000, jangka waktu kredit masing-masing 4 tahun (26 April 2006 sampai dengan 24 April 2010) dan 5 tahun (5 November 2007 sampai dengan 5 November 2012) dengan suku bunga sebesar SIBOR (Singapore Inter Bank Offered Rate) 1 bulan ditambah 2,5% per tahun, yang digunakan untuk membiayai pembangunan jalur pipa dan membiayai piutang usaha perusahaan dengan PT Odira Energy Persada.
PT Triguna Internusa Pratama has obtained a credit facility from BII consist of PB I with plafond amounting of USD 1,793,402.28,for 4 years period starting from April, 26, 2006 until 24 April 2010, and PB II with plafond amounting USD 7,200,000, for 5 years period starting November 5, 2007 until November 5, 2012. The credit facilities are bear with interest at SIBOR (Singapore Inter Bank Offered Rate) 1 month plus 2.5% per annum, and used for financing the construction of pipelines and its trade receivables with PT Odira Energy Persada.
87
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank International Indonesia Tbk – PB (lanjutan)
PT Bank International Indonesia Tbk – PB (continued)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan Fidusia atas barang-barang bergerak berupa pipa gas dari Tambun ke Tegal gede senilai USD 4.590.000 dan piutang/ tagihan sebesar USD 4.480.000, gadai atas seluruh saham PT Triguna Internusa Pratama, Gadai Escrow Account, Corporate Guarantee dari PT Odira Energy Buana dan personal garansi dari Hapsoro.
BII Loan facilities is secured by fiducia on TIP’s pipeline asset worth USD 4,590,000, and receivable amounting USD 4,480,000 pledge of all PT Triguna Internusa Pratama share, escrow account pledge, Corporate Guarantee from PT Odira Energy Buana and Personal Guarantee from Hapsoro.
Saldo pinjaman PT Panji Raya Alamindo dan PT Triguna Internusa Pratama per 31 Desember 2011 dan 2010 sebesar USD 16.802.500 dan USD 31.170.309 atau setara dengan Rp 152.365.070.000 dan Rp 280.252.244.443.
PT Triguna Internusa Pratama and PT Panji Raya Alamindo loan balance per December 31, 2011 and 2010 amounted to USD 16,802,500 and USD 31,170,309 or equivalent to Rp 152,365 ,070,000 and Rp 280,252,244,443.
PT Bank International Indonesia Tbk - TI
PT Bank International Indonesia Tbk - TI
Jumlah pinjaman BII Term Loan I ini adalah USD 1.190.000 dengan suku bunga 7% per tahun selama 5 tahun. Pinjaman PT Triguna Internusa Pratama ke BII sebesar USD 1.190.000 tersebut merupakan pinjaman yang digunakan untuk membiayai akuisisi 70% PT Trimitra Cipta Mandiri dengan harga akuisisi sebesar USD 1.700.000. Pada 31 Desember 2011 saldo pinjaman sebesar USD 1.104.958 atau setara dengan Rp 10.019.762.519
Total of BII Term Loan I amounted to USD 1,190,000 with 7% interest rate per year for 5 years. PT Triguna Internusa Pratama loans to the BII amounted to USD 1,190,000 is a loan used to finance the acquisition of 70% PT Trimitra Cipta Mandiri with the acquisition price of USD 1,700,000. On December 31, 2011 balance of a loan of USD 1,104,958 or equivalent to Rp 10,019,762,519.
PT Bank International Indonesia Tbk Bank Sindikasi
PT Bank International Indonesia Tbk Syndication Bank
Sesuai dengan akta Akad Line Facility No. 06 tanggal 3 Juli 2009, PT Triguna Internusa Pratama mendapat fasilitas kredit Murabahah dan Wakalah dari sindikasi BII, PT Bank Rakyak Indonesia Syariah dan PT Bank Bukopin Tbk - Unit Syariah (Sindikasi Bank) sebesar 75% dari total pengadaan proyek senilai Rp 95.000.000.000 dalam bentuk Letter of Credit (L/C). Dalam hal ini, BII ditunjuk sebagai agen fasilitas atas bank sindikasi lainnya, yaitu PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT bank Bukopin Tbk. Dengan jangka waktu kredit selama 65 bulan dengan margin pembiayaan sebesar 16% pertahun.
Based on Notarial Deed of Akad Line Facility No. 06 dated July 3, 2009, PT Triguna Internusa Pratama has obtained Murabahah and Wakalah credit facility from syndication of BII, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah dan PT Bank Bukopin Tbk - Syariah Unit (Syndication Bank) amounting 75% of the total procurement projects equal toRp 95,000,000,000. In this case, BII designated as facility agent of the other syndicate banks, which are BII, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and Bukopin Syariah, for 65 months period. The credit facilities are bear with financing margin at 16% per annum,
88
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
Bank Sindikasi (lanjutan)
Syndication Bank (continued)
Fasilitas ini digunakan oleh untuk penyediaan,
This facility is used for supplying, installation,
pengoperasian dan pemeliharaan 3 (tiga) unit
operation and maintenance of 3 (three) units of
kompresor gas di PLTU Cilegon.
gas compressor in the Cilegon power plant.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan fidusia
The L/C loan facilitiesis securedby fiducia on
atas piutang usaha PT Triguna Internusa Pratama,
PT
piutang usaha PT Odira Energy Persada, mesin dan
receivable, machinery and equipment, PT Odira
peralatan PT Triguna Internusa Pratama, saldo
Energy Persada’s account receivable, bank
rekening PT Triguna Internusa Pratama dan PT
account,
pledge
Odira Energy Persada, saldo rekening perusahaan,
Pratama
share,
Corporate Guarantee dari PT Odira Energy Persada
Corporate Guarantee from PT Odira Energy
gadai seluruh saham TIP dan personal garansi
Persada and Personal Guarantee from Hapsoro
Hapsoro S.
S.
Saldo pinjaman Bank 31 Desember 2010 sebesar
Bank loan balance per December 31, 2010
USD 9.058.169 atau setara Rp 81.441.842.000.
amounted to USD 9,058,169 or equivalent to
Triguna
Internusa
all
PT
escrow
Pratama
account
Triguna
Internusa
account
pledge,
Rp 81,441,842,000. PT Bank International Indonesia Tbk - TII
PT Bank International Indonesia Tbk - TII
Pada tanggal 18 Juli 2011 atas saldo pinjaman TIP
On July 18, 2011 the TIP loan balance at the Bank
pada Bank BII PB I dan PB II dan Bank Bukopin
BII PB I and PB II and Bank Syariah Bukopin
Syariah
(Syndicate
(Sindikasi
Bank)
telah
dilakukan
Bank)
has
made
refinancing
pembiayaan kembali (refinancing) dengan pinjaman
(refinancing) with BII-TII loans with five-year loan
BII-TII dengan jangka waktu pinjaman 5 tahun dan
term and interest rate of 7% per years.
suku bunga sebesar 7% per tahun. Saldo pinjaman pada 31 Desember 2011 yaitu
Loan balance at December 31, 2011 amounted to
sebesar Rp 95.372.506.221.
Rp 95,372,506,221.
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
Demand Loan
Demand Loan
Pinjaman TIP ke BII berupa Demand Loan senilai
TIP loans to the BII form of Demand Loan of
USD 2.000.000 merupakan pinjaman modal kerja
USD 2,000,000 working capital loan is used to
yang digunakan untuk membangun dan memelihara
build and maintain a gas pipeline in Tambun,
pipa gas di Tambun, perbaikan kompresor gas dan
repair and construction of TCM gas pipeline
pembangunan
ini
compressor. Loan demand is a term of one year
berjangka waktu 1 tahun dengan suku bunga 7%
with interest rate of 7% per year. BII demand loan
per tahun. Saldo demand loan BII per 31 Desember
balance as at December 31, 2011 amounted to
2011 adalah sebesar Rp 18.136.000.000.
Rp 18,136,000,000.
pipa
TCM.
Demand
Loan
89
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank International Indonesia Tbk - EHK
PT Bank International Indonesia Tbk - EHK
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 24 tanggal
Based on deed of Loan Agreement No. 24 dated
11 Mei 2007, EHK memperoleh fasilitas pinjaman
May 11, 2007, EHK has obtained acorporate credit
kredit korporasi dari BII yang terdiri atas fasilitas
facility from BII consisting of a term loan facility
pinjaman
fasilitas
with a total loan facility up to USD 17,600,000 and
pinjaman sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar
standby L/C facility of USD 9,400,000, will due on
USD 17.600.000 dan fasilitas standby L/C sebesar
January 1, 2012 bears with interest rates 7% per
USD 9.400.000, yang akan jatuh tempo pada
annum, secured by all immovable assets of EHK.
tanggal 1 Januari 2012 dengan tingkat suku bunga
As of December 31, 2011 BII loan for EHK
7% p.a, dijamin dengan seluruh aset tidak bergerak
amounted to USD 533,333 or equivalent to
EHK. Saldo utang EHK kepada BII pada tanggal
Rp 4,836,263,644.
berjangka
dengan
jumlah
31 Desember 2011 sebesar USD 533.333 atau setara dengan Rp 4.836.263.644. 21. SEWA PEMBIAYAAN
21. FINANCE LEASE 2011
2010
Jatuh tempo kurang dari 1 tahun
Maturity of less 2.284.606.801
1.216.727.104
than 1 year
Jatuh tempo lebih dari 1 tahun
Maturity over 487.628.094
979.641.614
1 year
Dikurangi :
Less:
Beban bunga yang belum
Interest expense is not
jatuh tempo
-
(341.634.824)
2.772.234.895
1.854.733.894
yet mature
Nilai utang sewa pembiayaan
Amount of finance
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
lease Current portion maturity
(2.284.606.801)
(978.446.630)
within one year
487.628.094
876.287.264
The long-term
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki komitmen
Company and Its Subsidiaries
berkaitan sewa pembiayaan untuk aset tetap
lease commitments related to fixed assets and
peralatan dan kendaraan dengan hak opsi untuk
equipment of vehicles with the option to purchase
membeli aset-aset pembiayaan tertentu pada akhir
certain financial assets at the end of the financing.
masa pembiayaan.
90
have a finance
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
21. FINANCE LEASE (continued)
Pada tanggal 6 April 2011 dan 13 April 2011,
On 6 April 2011 and 13 April 2011, PT Energasindo
PT Energasindo Heksa Karya melakukan perjanjian
Heksa Karya finance leases entered into an
sewa pembiayaan dengan PT Mitsui Leasing
agreement
Capital Indonesia, dengan masing - masing No.
Indonesia, with each No. 111129009 Agreement
Perjanjian 111129009 (sebanyak 5 buah kendaraan
(as many as 5 pieces of four-wheeled vehicles) and
roda empat) dan 111120337 (sebanyak 1 buah
111120337 (in increments of 1 pieces of four-
kendaraan roda empat), dimana Perusahaan dalam
wheeled vehicles), whereby the Company in his
kedudukannya selaku Lessee, mempunyai hak opsi
capacity as Lessee, have the option to purchase a
untuk membeli kendaraan (barang modal) berupa
vehicle (capital goods) in the form of four-wheeled
kendaraan roda empat.
vehicles.
Pada tanggal 31 Agustus 2007 PT Trimitra Cipta
On August 31, 2007 PT Trimitra Cipta Mandiri
Mandiri melakukan perjanjian sewa pembiayaan
finance leases entered into an agreement with
dengan PT Dipo Star Finance selama 36 bulan
PT Dipo Star Finance for 36 months with No.
dengan No. Perjanjian 0024580/1/1/8/2007 untuk
0024580/1/1/8/2007 agreement for 36 months of
36 bulan berupa 1 buah kendaraan roda empat.
1 piece of four-wheeled vehicles.
Pada tanggal 13 Agustus 2010 PT Trimitra Cipta
On August 13, 2010 PT Trimitra Cipta Mandiri
Mandiri melakukan perjanjian sewa pembiayaan
lease agreement with PT Dipo Star Finance for 36
dengan PT Dipo Star Finance selama 36 bulan
months of a four-wheeled vehicle.
with
PT
Mitsui
Leasing
Capital
berupa 1 buah kendaraan beroda empat
22. UTANG KEPADA PIHAK YANG BERELASI
22. LIABILITIES TO RELATED PARTIES
Utang pihak berelasi merupakan utang kepada Tn
Relate the debt is owed to Mr. Hapsoro, the
Hapsoro, pihak berelasi, dalam rangka pinjaman
relationships, within the framework of a temporary
bersifat sementara, dengan pengenaan bunga.
loan, with the imposition of interest. Balance at
Saldo 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing
December 31, 2011 and 2010 amounted to
sebesar Rp 13.734.136.384 dan Rp 14.655.798.204.
Rp
13,734,136,384
respectively.
91
and
Rp
14,655,798,204
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. KEPENTINGAN NON PENGENDALI
23.NON-CONTROLLING INTEREST 31 Desember 2011
Keterangan / Details Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership PT Cahya Saguna Niketana PT Triguna Internusa Pratama PT Panji Raya Alamindo PT Trimitra Cipta Mandiri PT Energasindo Heksa Karya PT Suryandra Nusa Bhakti PT Chandra Bhakti Jasatama PT Sumbahan Wirakartika PT Trihatras Nusantara PT Suryandra Cilacap Jaya PT Sentra Medan Jaya PT Anugerah Gas Utama Jumlah / Total
Modal saham / Share capital
Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan / Comprehensive income current year
Saldo laba / Retained Earning
Jumlah / Total
360.000.000
3.764.205
(56.982.779)
306.781.425
49.500.000 2.640.400 50.000.000
(4.336.794.521) 1.727.928 133.284.400
4.536.449 1.250.948 1.197.720
(4.282.758.072) 5.619.276 184.482.120
14.206.000.000
26.612.210.406
13.387.495.168
54.205.705.574
39.768.428.280
(2.029.337.586)
(5.001.194.005)
32.737.896.689
5.000.000
1.002.265
(824.105)
5.178.159
1.001.500.000 5.000.000.000
472.206.185 188.318.127
(451.212.786) (53.133.885)
1.022.493.399 5.135.184.243
15.000.000 375.000.000 150.000.000 60.983.068.680
9.745.903 28.035.952 (9.230.516) 21.074.932.748
2.261.897 181.613.034 51.437.427 8.066.445.083
27.007.800 584.648.986 192.206.911 90.124.446.510
31 Desember 2010
Keterangan / Details Kepemilikan langsung / Direct Ownership PT Cahya Saguna Niketana PT Triguna Internusa Pratama PT Panji Raya Alamindo Kepemilikan Tidak Langsung PT Energasindo Heksa Karya PT Suryandra Nusa Bhakti PT Chandra Bhakti Jasatama PT Sumbahan Wirakartika PT Trihatras Nusantara PT Suryandra Cilacap Jaya PT Sentra Medan Jaya PT Anugerah Gas Utama Jumlah / Total
Modal saham / Share capital
Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan / Comprehensive income current year
Saldo laba / Retained Earning
Jumlah / Total
360.000.000
1.485.696
2.278.509
363.764.205
9.900.000 2.020.480
945.804 302.678
1.629.286 535.751
12.475.090 2.858.909
14.206.000.000
17.023.166.929
9.589.043.476
40.818.210.406
39.764.310.568
7.032.459.079
(9.061.796.665)
37.734.972.982
5.000.000
2.100.918
(1.098.653)
6.002.265
1.001.000.000
843.054.764
(370.848.580)
1.473.206.185
5.000.000.000
736.845.240
(548.527.113)
5.188.318.127
15.000.000
-
9.745.903
24.745.903
375.000.000 150.000.000 60.888.231.048
25.640.361.107
28.035.952 (9.230.516) (360.232.649)
403.035.952 140.769.484 86.168.359.508
92
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
31 Desember 2011 / December 31, 2011 Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor
Persentase
penuh / Number of
Kepemilikan (%) /
Pemegang Saham /
shares issued and fully
presentage of
Jumlah Modal /
Shareholders
paid
ownership
Total Capital
Blackgold Resources Limited
202.548.000
29,81%
20.254.800.000
Sunmax Enterprise Limited
169.354.000
24,92%
16.935.400.000
47.566.000
7,00%
4.756.600.000
dibawah 5%
260.045.750
38,27%
26.004.575.000
Jumlah
679.513.750
100%
67.951.375.000
Suntech
Group
Holdings
Limited Masyarakat
masing-masing
31 Desember 2010 / December 31, 2010 Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor
Persentase
penuh / Number of
Kepemilikan (%) /
Pemegang Saham /
shares issued and fully
presentage of
Jumlah Modal /
Shareholders
paid
ownership
Total Capital
Blackgold Resources Limited
170.798.000
25,14%
17.079.800.000
Sunmax Enterprise Limited
169.354.000
24,92%
16.935.400.000
47.566.000
7,00%
4.756.600.000
3.937.500
0,58 %
393.750.000
937.500
0,14 %
93.750.000
dibawah 5%
286.920.750
42,22%
28.692.075.000
Jumlah
679.513.750
100%
67.951.375.000
Suntech
Group
Holdings
Limited Lita Anggraini Handoko Franky Tjokrosaputro Masyarakat
masing-masing
93
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM (lanjutan)
24. SHARE CAPITAL (continued)
Perubahan jumlah lembar saham beredar sejak
Changes in the number of shares outstanding
tahun 2003 hingga 31 Desember 2011 sebagai
from 2003 to December 31, 2011 as follows:
berikut :
Lembar Saham / Shares Saldo 1 Januari 2003
170.000.000
Saldo 1 Januari 2003
Penawaran Umum Perdana
120.000.000
Initial Public Offering
Saldo 31 Desember 2003
290.000.000
Saldo 31 Desember 2003
175.000
Execution of warrants
Saldo 31 Desember 2004
290.175.000
Saldo 31 Desember 2004
Penawaran Umum Terbatas I
362.718.750
Right Issue I
Saldo 31 Maret 2006
652.893.750
Saldo 31 Maret 2006
Pelaksanaan Waran
26.620.000
Execution of warrants
Saldo 31 Desember 2006
679.513.750
Saldo 31 Desember 2006
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
25.
Pelaksanaan Waran
2011
ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
2010
Penawaran Umum Perdana
1.200.000.000
1.200.000.000
Initial Public Offering
Biaya emisi saham
(791.542.190)
(791.542.190)
Stock issuance costs
Emisi Right Issue
(758.035.975)
(758.035.975)
Emition of Right Issue
Pelaksanaan waran
267.950.000
267.950.000
Exercise of warrants
Jumlah
(81.628.165)
(81.628.165)
Total
Biaya emisi right issue tersebut merupakan biaya
Right Issuance costs of the rights issue is the cost
yang dikeluarkan perusahaan dalam rangka PUT I.
incurred by the company in order to Right Issue I. On
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak
December 31, 2011 and 2010 there are no warrants
terdapat waran yang direalisasi. Sisa waran yang
are realized. Residual unrealized warrants have
belum direalisasikan telah kadaluarsa.
expired
94
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. PENDAPATAN
26. REVENUE
2011
Penjualan gas alam
2010
712.625.671.581
113.135.342.503
Pendapatan gas compressor dan trasmisi gas
Compressor gas revenues and gas 38.722.636.800
5.722.251.573
Jasa pengisian gas dan
transmission Gas filling and transportation
transportasi
14.451.349.565
3.257.228.427
Penjualan elpiji
20.303.892.005
11.982.626.322
Jasa bongkar muat dan penumpukan peti kemas
Sales of natural gas
services LPG sales service loading and unloading and
9.360.774.833
15.370.519.704
stacking containers
Jasa supervisi pengoperasian
758.271.407
656.228.372
Operation supervision services
Jasa rekualifikasi tabung
572.060.730
287.995.881
Requalification service Tubes
Jasa manajemen
-
450.250.000
Management services
Jasa penumpukan container
-
3.325.519.427
Stacking container services
Penjualan kavling
-
1.550.128.000
Sales of plots
796.794.656.921
155.738.090.209
Total
Jumlah
Selama tahun berjalan, pendapatan yang melebihi
During the current year, revenues exceeded 10%
10% dari jumlah pendapatan, sebagai berikut :
of total revenues, are as follows:
2011
2010
PT Perusahaan Listrik Negara
138.328.041.993
38.695.996.269
PT Perusahaan Listrik Negara
Jumlah
138.328.041.993
38.695.996.269
Total
Tidak terdapat transaksi atas pendapatan dengan
There is no transaction for revenues with related
pihak berelasi dari kegiatan usaha Perusahaan.
parties from Company activities.
95
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN
27. COST OF REVENUES 2011
Beban pembelian gas
2010
446.013.024.080
85.088.077.921
Expense of gas purchases
Beban distribusi dan transportasi gas
distribution and gas 99.765.478.950
11.951.126.951
transportation expense
Transmisi dan kompresi gas
Gas transmission and 3.925.089.838
13.881.689.925
compression
13.355.414.606
-
unloading stacking containers
21.820.265.000
2.551.597.804
9.904.149.766
192.196.339
Bongkar muat dan penumpukan peti kemas
Container loading and
Pengisian dan transportasi elpiji Rekualifikasi tabung gas
Filling and transportation of
Beban penyusutan (lihat Catatan 10) Jumlah
LPG Requalification of gas tube Depreciation expense
31.234.774.705
10.221.022.801
(see Note 10)
626.018.196.945
123.885.711.741
Total
Selama tahun berjalan, beban pokok pendapatan
During the current year, cost of revenues in excess
yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok
of 10% of the total cost of revenues, are as follows:
pendapatan, sebagai berikut: 2011
2010
Conoco Phillips, Ltd.
179.847.189.525
32.943.913.669
Conoco Phillips, Ltd.
PT Odira Energy Persada
102.394.611.980
15.606.921.740
PT Odira Energy Persada
96.028.098.777
28.125.685.860
PT Pertamina
378.269.900.282
76.676.521.269
Total
PT Pertamina Jumlah
Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup
The nature of relationships and transactions
dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada
between the Group with related parties are
catatan 33.
described in note 33.
96
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN PEMASARAN
28. MARKETING EXPENSE 2011
Beban pemasaran Representasi Direksi Beban perjalanan Pengembangan usaha
2010 256.517.634 30.914.639 22.372.000 630.413.128 108.578.643
Marketing expenses Representation of Directors Travelling expenses Business development
Lain – lain
1.226.639.680 848.511.450 140.751.650 71.000.000 89.302.595
Jumlah
2.376.205.375
1.048.796.044
Total
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi untuk tahun – tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
2011 Beban Umum dan Administrasi Gaji Beban pajak Beban tenaga ahli Penyusutan (lihat catatan 10) Manfaat karyawan (lihat catatan 18) Penyisihan Piutang Amortisasi Pengembangan usaha Beban perjalanan Perijinan Asuransi Listrik,air dan telekomunikasi Jamuan dan sumbangan Sewa Rumah tangga Transportasi Pemeliharaan dan perbaikan Beban PBB Pelatihan Alat tulis kantor Administrasi Lainnya Jumlah
Others
Details of general and administrative expenses for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
2010
37.315.976.593 9.131.352.765 7.502.836.636
8.509.989.744 1.392.420.553
6.730.811.074
808.290.835
3.710.547.491 3.507.841.738 3.078.331.667 1.617.135.638 1.585.847.903 1.325.050.142 1.164.443.393
736.906.334 120.114.383 111.057.097 75.000.350 204.765.764
927.829.199 903.728.602 678.063.660 641.976.888 552.209.222 374.320.795 265.482.494 234.351.000 199.111.669 114.391.000 3.755.505.184
344.960.048 150.051.230 79.226.359 227.255.965 149.916.982 779.425.978 1.250.000 115.523.882 292.440.000 1.423.962.045
85.317.144.753
15.522.557.549
97
General and Administrative Expenses Salaries Tax expenses Proffesional fee Depreciation (see note 10) employee benefits (see note 18) allowance for Doubtful Amortization business development Travelling expenses Licenses Insurances Electricity, water and Telecommunications Meals and donations Lease Household Transportation Maintenance and repair PBB expenses Training Stationary Administration Others Total
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
30. OTHER INCOME (EXPENSE) 2011
Pendapatan bagi hasil bersih Pendapatan lainnya Hasil penjualan aset tetap Laba selisih kurs - bersih Beban bunga Beban lainnya Jumlah
2010
10.836.080.192
1.638.361.404
7.280.256.271 1.436.294.132 (3.608.196.984) (48.773.980.777) (5.098.371.540) (37.927.918.706)
390.815.473 2.233.380.730 (6.604.556.226) (15.598.678.913) (17.940.677.532)
Shared revenues – net Other income the sale of fixed assets Gain on foreign exchange – net interest expenses Other expenses Total
Pendapatan lain-lain sebesar Rp 7.280.256.271 sebagian besar merupakan pendapatan selisih negatif harga akuisisi atas akuisisi PT Trimitra Cipta Mandiri ke PT Triguna Internusa Pratama sebesar Rp 3.091.714.024 (lihat Catatan 4).
Other income of Rp 7,280,256,271 is largely a negative increment revenue acquisition price for the acquisition of PT Trimitra Cipta Mandiri to PT Triguna Internusa Pratama of Rp 3,091,714,024 (see Note 4).
Pendapatan bagi hasil - bersih sebesar Rp 10.836.080.192 dan Rp 1.638.361.404 untuk masing-masing 2011 dan 2010, sebagian besar merupakan hasil bersih Proyek Tambun dari entitas anak.
Sharing revenue - net amounted of Rp 10,836,080,192 and Rp 1,638,361,404 for each of 2011 and 2010, most of the net proceeds of Project Tambun is from Subsidiaries.
Beban lainnya sebesar Rp 6.522.868.917 dan Rp 15.598.678.913 untuk masing-masing tahun 2011 dan 2010 sebagian besar merupakan beban refinancing pinjaman bank yang diperoleh dari PT Bank International Indonesia Tbk.
Other expenses amounted to Rp 6,522,868,917 and Rp 15,598,678,913 for the years 2011 and 2010, respectively, most of the burden of refinancing bank loan obtained from PT Bank International Indonesia Tbk.
31. LABA PER – SAHAM DASAR
31. EARNING PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. 2011 Laba periode berjalan Jumlah rata - rata tertimbang saham yang beredar (catatan 24) Laba per saham dasar
Basic earnings per share are calculated by dividing net income attributed to shareholders by weighted average number of common stock outstanding during the year. 2010
16.169.746.705
(4.016.191.294)
679.513.750 23,80
679.513.750 (5,91)
32. LABA PER – SAHAM DILUSIAN
Profit for the period Average number of weighted shares outstanding (note 24) Basic earnings per share
32. DILUTED EARNING PER SHARES
Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian, utang surat promes diasumsikan telah dikonversi seluruhnya menjadi saham biasa. Penyesuaian terhadap rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
98
On the diluted earnings per share calculation, promissory notes are assumed to have been converted into ordinary shares. The adjustments to weighted average number of ordinary shares outstanding in December 31, 2011 and 2010 are as follows :
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. LABA PER – SAHAM DILUSIAN
32. DILUTED EARNING PER SHARES 2011
Laba periode berjalan Rata - rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar (lembar saham) Penyesuaian dengan asumsi seluruh surat promes telah dikonversi (lembar saham) (lihat Catatan 18) Rata - rata tertimbang jumlah saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian (lembar saham)
2010
16.169.746.705
(4.016.191.294)
679.513.750
679.513.750
Profit for the period Weighted - average number of common shares outstanding (shares)
321.601.400
Assuming all adjustments have been converted to a promissory note (of shares) (see Note 18)
759.914.100
759.914.100
Weighted - average number of ordinary shares for calculating diluted earnings per share(shares)
16,15
(4,01)
Diluted earnings per share
Laba per saham dilusian
321.601.400
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI
33. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut : a.
Details of the relationship and natute of material transactions with related parties are as follows:
Piutang usaha – pihak berelasi
a. Trade receivables from related parties 2011
PT+Odira+Energy Persada %+terhadap jumlah aset b.
2010
6.650.868.827 0,71%
Piutang lain-lain – pihak berelasi
PT+Odira+Energy Persada %+terhadap jumlah aset
2010 0%
Utang usaha – pihak berelasi
15.068.770.845 1,67%
PT+Odira+Energy Persada % total asset
c. Trade payables from related parties 2011
PT+Odira+Energy Persada %+terhadap jumlah aset
PT+Odira+Energy Persada % total asset
b. Other receivables from related parties 2011
c.
12.559.759.598 1,39%
2010
741.608.244
-
PT+Odira+Energy Persada
0,09%
-
% total asset
99
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI
33. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
(lanjutan) d.
Utang lain-lain – pihak berelasi
d. Other payables from related parties 2011
2010
Direksi dan Komisaris
5.926.235.833
646.500.058
Director dan Commisioners
Djoko Purwanto
2.203.277.600
-
Djoko Purwanto
Farouk Rais
-
3.011.985.000
Farouk Rais
8.750.000
5.200.945.638
PT Odira Energy Persada
447.230.000
847.230.000
Budiardjo
-
269.459.000
PT Sentra Niaga Bersama
Indonesia
-
800.000.000
Jumlah
8.585.493.433
10.776.119.696
Total
0.92%
1,46%
% total liabilities
PT Odira Energy Persada Budiardjo PT Sentra Niaga Bersama PT Capital Turbines
PT Capital Turbines
% terhadap jumlah liabilitas e.
Utang pihak berelasi
e. Payables from related parties 2011
Tn Hapsoro
2010
13.734.136.384
14.655.778.204
1,58%
1,98%
% terhadap jumlah liabilitas f.
Indonesia
Sifat transaksi dan hubungan pihak
Tn Hapsoro % total liabilities
f. Nature of transactions and related parties
berelasi
Pihak yang berelasi /
Sifat berelasi /
Sifat transaksi /
parties which relate to
properties relate
nature of the transaction
PT Odira Energy Buana
Memiliki kesamaan personil
Pinjaman modal kerja/working
Manajemen kunci /Have a common
capital loans
key management personnel PT Odira Energy Persada
PT Sentra Niaga Bersama Farouk Rais
Memiliki kesamaan personil
Pembelian bahan
Manajemen kunci/Have a common
baku/Purchase of raw
key management personnel
materials
Pemegang Saham Entitas Anak
Pinjaman modal kerja/working
/Shareholders of subsidiaries
capital loans
Komisaris/
Pinjaman modal kerja/working
commissioner
capital loans
100
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) f.
33. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
Sifat transaksi dan hubungan pihak berelasi (lanjutan)
f. Nature of transactions and related parties (continued)
Pihak yang berelasi / parties which relate to Djoko Purwanto Budiardjo Hapsoro
Sifat berelasi / properties relate Direksi entitas anak/Directors of subsidiaries Komisaris entitas anak/Commissioner of subsidiary Komisaris Perusahaan / Commissioner of Company
Sifat transaksi / nature of the transaction Pinjaman modal kerja/working capital loans Pinjaman modal kerja/working capital loans Pinjaman modal kerja/working capital loans
Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang langsung atau tidak langsungberhubungan dengan kegiatan usaha utama Grup, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu“.
There were no transactions with parties that relate either directly or indirectly langsungberhubungan with main business activities of the Group, which is defined as a conflict of interest transaction under the rules of Bapepam-LK. IX.E.1 "Affiliated Transaction and Conflict of Interest in Certain Transactions".
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
34. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :
The balance of assets and liabilities denominated in foreign currencies at December 31, 2011 and December 31, 2010 are as follows:
2011 Rupiah Pihak ketiga Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain Uang muka pembelian Liabilitas Utang Bank Utang usaha Utang lain-lain
2010
38.869.743.717 36.195.370.678 7.801.932.873 28.068.158.298
40.482.738.443 17.579.241.142 15.476.847.988
Uang muka penjualan
(316.315.633.930) (6.134.656.577) (45.214.128.871) -
(279.882.268.569) (13.162.818.791) (5.126.805.500) (11.893.162.722)
Aset (liabilitas) bersih
(256.729.213.812)
(236.526.228.009)
101
Rupiah Third Parties Asset Cash and Cash Equivalents Accounts receivables Other receivables Purchase advances Liabilities Bank loan Trade Payables other payables Sales advances asset (liabilities) net
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
34. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
2011
2010
Dolar Amerika Serikat
Dollar USD
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain
98.636
4.502.585
Asset Cash and Cash Equivalents
4.560.411 -
1.955.204 -
Accounts receivables Other receivables
-
1.721.371 -
Purchase advanced Restricted cash
Uang muka pembelian Kas yang direstriksi Liabilitas Utang bank Utang usaha
Liabilites (34.882.624) (2.892.367)
(31.139.159) (1.454.000)
Bank loan Trade payables
(527.965) (926.970)
(570.215) (1.322.785)
Other payables Sales advance
(34.570.879)
(26.306.999)
asset (liabilities) net
Utang lain lain Uang muka penjualan Aset (liabilitas) bersih
35. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING
35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS
PT Energasindo Heksa Karya
PT Energasindo Heksa Karya
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG)
Gas Sale and Purchase Agreement
a. PT Pertamina (Persero) i.
a. PT Pertamina (Persero)
Pada tanggal 7 Mei 2003 dengan Perjanjian No. 016/DOO/P6/II/03, PT Energasindo
i.
On May 7, 2003 with No Agreement. 016/DOO/P6/II/03, PT Energasindo
Heksa Karya mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan PT Pertamina
Heksa Karya entered into gas supply agreement by PT Pertamina (Persero) for
(Persero) untuk penyediaan gas di Daerah Operasi Tegal Gede Jawa Bagian Barat.
the supply of gas at the Regional Operations Tegal Gede Western Java.
Perjanjian ini telah diamandemen pada tanggal 12 Januari 2005 dengan Perjanjian
This agreement was amended on January 12, 2005 with No Agreement.
No. 058/DOO/P-6/XII/04. Amandemen terkait dengan total pasokan gas, jumlah
058/DOO/P-6/XII/04.Amendments related to the total supply of gas, the amount of
penyerahan gas harian dan perubahan harga. Berdasarkan perjanjian ini PT
daily gas delivery and price changes. Under the agreement, PT Pertamina
Pertamina (Persero) menyetujui untuk menyediakan gas dengan jumlah kontrak
(Persero) agreed to provide gas to the total contract amount of 10.54 BSCF. This
keseluruhan sebesar 10,54 BSCF. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu
agreement is valid for a period of ten years from the date of start (gas in) or the
sepuluh tahun sejak tanggal dimulai (gas in) atau terpenuhinya jumlah kontrak
fulfillment of the overall contract amount, whichever is earlier.
keseluruhan, yang mana yang lebih dahulu.
102
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING
35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(lanjutan)
(continued)
PT Energasindo Heksa Karya (lanjutan)
PT Energasindo Heksa Karya (continued)
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) (lanjutan)
Gas Sale and Purchase Agreement (continued)
a. PT Pertamina (Persero) (lanjutan) ii.
a. PT Pertamina (Persero) (continued)
Pada tanggal 7 Mei 2003 dengan Perjanjian No. 032/DOO/P6/IV/03, Heksa
Karya
ii.
PT Energasindo
mengadakan
On May 7, 2003 with No Agreement. 032/DOO/P6/IV/03,
PT
Energasindo
perjanjian
Heksa Karya entered into gas supply
penyediaan gas bumi dengan PT Pertamina
agreement by PT Pertamina (Persero) for
(Persero) untuk penyediaan gas di Daerah
the supply of gas at the Regional
Operasi
Operations Bitung Banten. Under the
Bitung
perjanjian
ini
Banten.
PT
Berdasarkan
Pertamina
(Persero)
agreement,
PT
Pertamina
(Persero)
menyetujui untuk menyediakan gas dengan
agreed to provide gas to the total contract
jumlah kontrak keseluruhan sebesar 32,35
amount of 32.35 BSCF. PT Energasindo
BSCF.
PT Energasindo Heksa Karya
Heksa Karya perform work required down
diwajibkan melaksanakan pembayaran uang
payment (advance payment) by 50% (fifty
muka (advance payment) sebesar 50% (lima
percent)
puluh
nominasi
nomination next month. This agreement is
pembelian gas bulan berikutnya. Perjanjian
valid for a period of ten years from the
ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh
date of start (gas in) or the fulfillment of
tahun sejak tanggal dimulai (gas in) atau
the overall contract amount, whichever is
terpenuhinya jumlah kontrak keseluruhan,
reached first.
persen)
dari
jumlah
of
total
gas
purchases
yang mana yang lebih dahulu tercapai. iii.
Pada
tanggal
27
September
2005,
iii.
On September 27, 2005, PT Energasindo
PT Energasindo Heksa Karya mengadakan
Heksa Karya entered into gas supply
perjanjian penyediaan gas bumi dengan PT
agreement by PT Pertamina (Persero) for
Pertamina (Persero) untuk penyediaan gas
the supply of gas in Cilegon Under the
di Cilegon Berdasarkan perjanjian ini PT
agreement,
Pertamina
untuk
agreed to provide gas to the total contract
menyediakan gas dengan jumlah kontrak
amount of 12.42 BSCF. This agreement is
keseluruhan
(Persero) sebesar
menyetujui
Pertamina
(Persero)
BSCF.
valid for a period of ten years from the
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu
date of start (gas in) or the fulfillment of
sepuluh tahun sejak tanggal dimulai (gas in)
the overall contract amount, whichever is
atau
reached first.
terpenuhinya
12,42
PT
jumlah
kontrak
keseluruhan, yang mana yang lebih dahulu tercapai.
103
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan)
35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Energasindo Heksa Karya (lanjutan)
PT Energasindo Heksa Karya (continued)
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) (lanjutan)
Gas Sale and Purchase Agreement (continued)
b. Conoco Philips (Grissik) Ltd i.
b. Conoco Philips (Grissik) Ltd
Pada tanggal 30 Oktober 2007, PT Energasindo Heksa Karya mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan ConocoPhillips (Grissik) Ltd untuk penyediaan gas di Pembangkit Tenaga Listrik PT PLN (Persero) yang berada di Payo Selincah Jambi dari ladang gas corridor block PSC. Berdasarkan perjanjian ini ConocoPhillips (Grissik) Ltd menyetujui untuk menyediakan gas sejumlah 65,7 BSCF. Pembayaran pembelian gas dijamin dengan Standby Letter of Credit (SBLC). Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun sejak tanggal dimulai (gas in) atau terpenuhinya jumlah kontrak keseluruhan, yang mana yang lebih dahulu tercapai.
c. PT Odira Energy Perkasa i.
i.
On October 30, 2007, PT Energasindo Heksa Karya entered into natural gas supply agreement with ConocoPhillips (Grissik) Ltd for the supply of gas at the Power Plant PT PLN (Persero) situated in Payo agile as Jambi from gas fields PSC block corridor. Under this agreement ConocoPhillips (Grissik) Ltd agreed to provide a 65.7 BSCF gas. Gas purchase payments are secured by Standby Letter of Credit (SBLC). This agreement is valid for a period of ten years from the date of start (gas in) or the fulfillment of the overall contract amount, whichever is reached first.
c. PT Odira Energy Perkasa
Pada tanggal 6 Desember 2005 dengan Perjanjian No. 506/D20/P6/XII/05, PT Energasindo Heksa Karya mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan PT Odira Energy Persada (OEP) untuk penyediaan gas di Bitung Banten dari ladang gas Tambun yang dioperasikan PT Pertamina (Persero) dan PT Bina Bangun Wibawa Mukti. Perjanjian ini telah diamandemen pada tanggal 29 Desember 2009 dengan Perjanjian No 954/DOO/P6/XII/09. Amandemen terkait dengan total pasokan gas, jumlah penyerahan gas harian dan perubahan harga. Berdasarkan perjanjian ini PT Odira Energy Persada menyetujui untuk menyediakan gas sejumlah 51,1 BSCF. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sepuluh tahun sejak tanggal dimulai (gas in) atau terpenuhinya jumlah kontrak keseluruhan, yang mana yang lebih dahulu tercapai.
104
i.
On December 6, 2005 with No Agreement. 506/D20/P6/XII/05, PT Energasindo Heksa Karya entered into gas supply agreement by PT Odira Energy Persada (OEP) for the supply of gas in Banten Bitung Tambun gas fields operated by PT Pertamina (Persero) and PT Bina Bangun Wibawa Mukti . This agreement was amended on December 29, 2009 with No Agreement 954/DOO/P6/XII/09.Amendments related to the total supply of gas, the amount of daily gas delivery and price changes. Under this agreement Persada PT Odira Energy agreed to provide a 51.1 BSCF gas. This agreement is valid for a period of ten years from the date of start (gas in) or the fulfillment of the overall contract amount, whichever is reached first.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan)
35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Energasindo Heksa Karya (lanjutan)
PT Energasindo Heksa Karya (continued)
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) (lanjutan)
Gas Sale and Purchase Agreement (continued)
d. PT Mutiara Energy i. Pada tanggal 6 Mei 2011, dengan Perjanjian No. 888/D00/P6/V/2011, Perusahaan mengadakan perjanjian penyediaan gas bumi dengan PT Mutiara Energy untuk penyediaan gas di Bitung – Tangerang. Harga gas terhitung mulai tanggal 4 Mei 2011 sampai dengan 30 April 2012 adalah USD 8,80 per MMBTU. Penyerahan gas di Titik Penyerahan sesuai dengan skema yang telah dinominasikan, yaitu : - Tanggal 4 Mei 2011 sampai dengan 5 Mei 2011 sejumlah 1.400 MSCFD; - Tanggal 6 Mei 2011 sampai dengan 31 Oktober 2011 sejumlah 2.400 MSCFD; - Tanggal 1 Juli 2011 sampai dengan 30 April 2012 sejumlah 5.000 MSCFD.
d. PT Mutiara Energy i. On May 6, 2011, with agreement No. 888/D00/P6/V/2011, the Company entered into natural gas supply agreement with PT Pearl Energy to supply gas in Bitung - Tangerang. Gas prices from the date of May 4, 2011 until April 30, 2012 is USD 8.80 per MMBTU. The delivery of gas at the Delivery Point in accordance with a scheme that has been nominated, namely:
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal mulai dan berakhir pada tanggal 30 April 2012.
This agreement is valid from the date of start and end on April 30, 2012.
e. PT Transgasindo Indonesia i.
-
On May 4, 2011 until May 5, 2011 MSCFD number 1400; On May 6, 2011 through October 31, 2011 MSCFD number 2400; On July 1, 2011 until 30 April 2012 a number of MSCFD 5000.
e. PT Transgasindo Indonesia
Pada tanggal 19 Desember 2007, PT Energasindo Heksa Karya dan PT Transgasindo Indonesia (TGI) menandatangani Perjanjian Penyaluran Gas melalui East Java Gas Pipeline System (EJGP), di mana TGI setuju memberikan jasa transportasi gas dari titik hubung antara pipa percabangan sampai titik penyerahan. Perjanjian penyaluran gas ini dilakukan sehubungan dengan liabilitas PT Energasindo Heksa Karya dalam penyediaan gas untuk Pembangkit Tenaga Listrik PT PLN (Persero) yang berada di Payo Selincah Jambi. Pembayaran jasa transportasi gas (tol fee) dijamin dengan Standby Letter of Credit (SBLC). Perjanjian ini berlaku untuk sepuluh tahun sejak tanggal mulai yang disepakati atau berakhirnya Perjanjian Penjualan Gas antara PT Energasindo Heksa Karya dan ConocoPhillips (Grissik) Ltd., mana yang lebih dahulu.
105
i.
On December 19, 2007, PT Energasindo Heksa Karya dan PT Transgasindo Indonesia (TGI) signed a Gas Agreement with East Java Gas Pipeline System (EJGP), in which TGI agreed to provide gas transportation services from the linking of the branching pipes to the point of delivery. Gas supply agreement was made in connection with the obligations of PT Energasindo hexa work in the supply of gas for Power Plant PT PLN (Persero) situated in Payo agile as Jambi. Payment of gas transportation service (toll fee) secured by Standby Letter of Credit (SBLC). This agreement is valid for ten years from the date of the agreed start or end of the Gas Sales Agreement between PT Energasindo Heksa Karya and ConocoPhillips (Grissik) Ltd., Whichever occurs first.
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan)
35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Triguna Internusa Pratama
PT Triguna Internusa Pratama
Pembangunan pipa gas di Tambun, Bekasi, Jawa Barat
Construction of gas Bekasi, West Java
Pada tanggal 3 Desember 2004, PT Triguna Internusa Pratama dan PT Odira Energy Persada melakukan perjanjian kerjasama untuk melakukan pembangunan pipa gas di daerah Tambun, kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membangun, menyewakan dan menyerahkan Sistem Transmisi Gas (STG) kepada PT Odira Energy Persada. Kontrak berlaku selama 15 tahun dengan jatuh tempo tanggal 3 Desember 2019.
On December 3, 2004, PT Triguna Internusa Pratama and PT Odira Energy Persada entered into an agreement cooperation to build a gas pipeline in the area Tambun, Bekasi regency, West Java, Under the agreement, the Company will build, lease and deliver Gas Transmission System (STG) the PT Odira Energy Persada. Contract valid for 15 years with maturity date of December 3, 2019.
Pembangunan STG tersebut merupakan tindak lanjut atas perjanjian kerjasama PT Odira Energy Persada dengan PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) yang merupakan pihak yang ditunjuk oleh PT Pertamina (Persero) untuk menyalurkan gas dari Stasiun Pengumpul Tambun milik PT Pertamina (Persero) ke titik penyerahan di Tegal Gede, Cikarang.
STG development is a follow-up of a cooperation agreement with PT Odira Energy Persada PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) which is a party designated by PT Pertamina (Persero) to deliver gas from stations owned PT Pertamina Tambun Gatherers (Limited) to the delivery point in Tegal Gede, Cikarang.
Pembangunan Cilegon
Gas Compressors Cilegon
Kompresor
Gas
di
PLTGU
pipeline
in
Tambun,
Construction in PLTGU
Pada tanggal 13 April 2009, PT Triguna Internusa Pratama dan PT Odira Energy Persada melakukan perjanjian kerjasama untuk melakukan pembangunan dan pengoperasian kompresor gas serta kelengkapannya.
On 13 April 2009, PT Triguna Internusa Pratama and PT Odira Energy Persada entered into an agreement cooperation for the construction and operation of gas compressors and accessories.
Berdasarkan perjanjian tersebut, PT Triguna Internusa Pratama menyediakan 3 (tiga) unit kompresor beserta perlengkapannya, memasang dan mengoperasikan kompresor gas untuk disewakan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) dengan jatuh tempo selama 5 tahun pada tanggal 13 April 2014.
Under the agreement, PT Triguna Internusa Pratama provide three (3) compressor units and equipment, installation and operation of gas compressors for rent to the State electricity company PT (Persero) (PLN) with a maturity of over five years on April 13, 2014.
Pembangunan dan pengoperasian kompresor tersebut merupakan tindak lanjut atas penunjukan PT Odira Energy Persada dalam pekerjaan pembangunan dan pengoperasian serta perlengkapannya guna penyaluran gas bumi dari tiein point metering PT Perusahaan Gas Negara (PGN) ke PLTGU milik PLN yang terletak di Bojonegoro, Cilegon, Banten.
Construction and operation of the compressor is a follow-up to the appointment of PT Odira Energy Persada in the construction and operation of the work and equipment for distribution of natural gas tie-in point metering company PT Perusahaan Gas Negara (PGN) to PLN's PLTGU in Bojonegoro, Cilegon, Banten .
106
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan)
35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Triguna Internusa Pratama (lanjutan)
PT Triguna Internusa Pratama (continued)
Pengadaan Sewa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) HSD di PLTD Air Raja, Riau
Procurement of Power Plant Lease Diesel (PLTD) in HSD at PLTD Air Raja, Riau
Pada tanggal 12 Juni 2009, PT Triguna Internusa Pratama dan PLN melakukan perjanjian kerjasama atas pekerjaan pengadaan sewa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) HSD (PLTD Sewa) dengan kapasitas 5,000 kW untuk mengurangi krisis listrik pada sistem Tanjung Pinang yang berlokasi pada PLTD Air Raja, Riau.
On June 12, 2009, PT Triguna Internusa Pratama and PLN perform the work of the procurement agreement lease Diesel Power Plant (Diesel) HSD (PLTD Lease) with a capacity of 5,000 kW to reduce the electricity crisis in the Tanjung Pinang system is located at PLTD Air Raja, Riau.
Berdasarkan perjanjian tersebut, PT Triguna Internusa Pratama akan menyediakan mesin PLTD Sewa beserta perlengkapannya, memasang dan mengoperasikan mesin tersebut untuk disewakan kepada PLN, Pelaksanaan pembangunan PLTD Sewa tersebut diharuskan selesai paling lambat pada tanggal 22 Juli 2009 dengan penetapan jaminan pelaksanaan sebesar Rp 597.432.000.
Based on agreement, PT Triguna Internusa Pratama will supply diesel engines and equipment rental, installation and operation of the machine is leased to PLN, implementation of the development of PLTD required to complete Lease no later than July 22, 2009 to guarantee the implementation of the determination of Rp 597,432,000.
Pada tanggal 22 Juli 2009, PT Triguna Internusa Pratama masih belum dapat melakukan penyelesaian proyek PLTD atas sewa tersebut. Selanjutnya, berdasarkan surat dari PLN No. 347/041/WRKR/2009 tanggal 27 Agustus 2009, PT Triguna Internusa Pratama dinyatakan melakukan wanprestasi atas perjanjian yang telah disepakati sehingga perjanjian kerjasama untuk pekerjaan pengadaan sewa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dinyatakan berakhir. Dengan berakhirnya perjanjian tersebut, maka jaminan pelaksanaan PT Triguna Internusa Pratama sebesar Rp 597.432.000 akan menjadi milik PLN.
On July 22, 2009, PT Triguna Internusa Pratama still not able to complete the project on the PLTD rental. Furthermore, according to a letter from PLN No.. 347/041/WRKR/2009 dated August 27, 2009, PT Triguna Internusa Pratama declared in default on the agreement has been agreed that the cooperation agreement for the lease procurement jobs Diesel Power Plant was declared over. With the end of the agreement, the security implementation of PT Triguna Internusa Pratama amounted to Rp 597,432,000 will be owned by PLN.
Berdasarkan surat No 163/521/WRKR/2011 tanggal 20 April 2011 tentang pemanfaatan Aset PT Triguna Internusa Pratama menyatakan bahwa atas permintaan PT Triguna Internusa Pratama kepada PT PLN (Persero) wilayah Riau dan Kepri. Setelah melakukan kesepakatan dengan konsorsium KIPPLN-PT WIC atas pemanfaatan bangunan milik PT Triguna Internusa Pratama.
Based on letter No. 163/521/WRKR/2011 dated April 20, 2011 about the utilization of PT Triguna Internusa Pratama assets said that the request of PT Triguna Internusa Pratama to PT PLN (Persero) Riau and Riau Islands. After doing a deal with a consortium of KIPPLN-PT WIC for building utilization owned by PT Triguna Internusa Pratama.
107
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING
35.AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(lanjutan)
(continued)
PT Cahya Saguna Niketana
PT Cahya Saguna Niketana
Kerjasama Pengoperasian Peralatan Bongkar
Cooperation Operation of Container loading
Muat Peti Kemas di Pelabuhan Bitung
and unloading equipment at the Port of Bitung
Pada
tanggal
mengadakan
28
Juli
perjanjian
2004,
On July 28, 2004, the Company entered into a
penyediaan,
cooperation agreement provision, installation and
pemasangan dan pengoperasian peralatan bongkar
operation of container loading and unloading
muat peti kemas dengan sistem bagi hasil di
equipment with a system for results in port
terminal peti kemas pelabuhan Bitung dengan PT
container terminals Bitung with PT (Persero)
(Persero) Pelabuhan Indonesia IV.
Indonesia Port IV.
Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk 5 (lima) tahun
The collaboration agreement is valid for 5 (five)
pertama sejak tanggal 25 Desember 2004 sampai
years from the date of the first December 25, 2004
dengan 24 Desember 2009 dengan bagi hasil
through December 24, 2009 with the result by 45%
sebesar
for
45%
untuk
kerjasama
Perusahaan
PT
(Persero)
Pelabuhan
PT (Persero) Indonesia Port IV and
Indonesia IV dan 55% untuk Perusahaan serta 5
55% for the Company and five (5) years from the
(lima) tahun kedua sejak tanggal 25 Desember 2009
date of 25 second December 2009 through
sampai dengan 24 Desember 2014 dengan hasil
December 24, 2014 with a yield of 49.5% for PT
sebesar 49,5% untuk PT (Persero) Pelabuhan
(Persero) Indonesia Port IV and 50.5% for the
Indonesia IV dan 50,5% untuk Perusahaan.
Company.
PT Suryandra Nusa Bhakti
PT Suryandra Nusa Bhakti
Pengisian dan Pengangkutan Gas Elpiji
LPG Charging and Gas Transportation
Berdasarkan beberapa Perjanjian Keagenan Elpiji
Based on some of the Agency Agreement No.
No. SPB-705/C0000/2000-S3 tanggal 31 Juli 2000,
LPG. SPB-705/C0000/2000-S3 dated July 31,
PT Suryandra Nusa Bhakti dan Entitas Anak telah
2000, PT Suryandra Nusa Bhakti and Subsidiaries
ditunjuk PT Pertamina (Persero) untuk melakukan
has appointed PT Pertamina (Persero) to engage
kegiatan pengusahaan sarana Stasiun Pengisian
in concession facilities Filling Station and LPG
dan Pengangkutan Bulk Elpiji yang berlokasi di
Bulk Transport, located in Marunda, North Jakarta,
Marunda, Jakarta Utara, Cilegon dan Medan dimana
Medan and Cilegon where the financing of
pembiayaan
segala
development, procurement of all equipment and
peralatan serta pengoperasian dan pemeliharaan
operations and maintenance are the responsibility
menjadi tanggung jawab dari PT Suryandra Nusa
of PT Suryandra Nusa Bhakti and Subsidiaries.
pembangunan,
pengadaan
Bhakti dan Entitas Anak. Dari kegiatan tersebut, PT Suryandra Nusa Bhakti
Of these activities, PT Suryandra Nusa Bhakti will
akan memperoleh pendapatan dengan ketentuan
earn income with the following conditions:
sebagai berikut:
108
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (lanjutan)
35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Suryandra Nusa Bhakti (lanjutan)
PT Suryandra Nusa Bhakti (continued)
Pengisian dan Pengangkutan Gas Elpiji (lanjutan)
LPG Charging (continued)
1. Pendapatan jasa pengisian
1. Charging service revenues
Elpiji non subsidi sebesar Rp 188 / kg. Elpiji bersubsidi ditetapkan sebesar Rp 300/ Kg untuk volume pengisian sampai dengan 780 M, Ton/bulan dan Rp 280/ Kg untuk volume pengisian lebih dari 780 MTon/ bulan.
Gas
Transportation
Non-subsidized LPG at Rp 188 / kg. LPG subsidy is set at Rp 300 / kg for the filling volume up to 780 M, Ton / month and 280 USD / Kg for the filling volume of more than 780 Mton / month.
2. Pendapatan jasa pengangkutan yang sebesar : a. b. c.
and
2. Revenue for transportation services:
Rp 490 per metrik ton untuk wilayah Jakarta Rp 835 per metrik ton untuk wilayah Cilegon Rp 726 per metrik ton untuk wilyah Medan
a. b. c.
Rp 490 per metric ton for the Jakarta area Rp 835 per metric ton for the Cilegon Rp 726 per metric ton for wilyah Medan
Jangka waktu perjanjian tersebut berlaku sejak selama 10 tahun, berakhir pada 2017 - 2019 dan hanya dapat diperpanjang atas persetujuan tertulis oleh PT Pertamina (Persero).
Term of the agreement is valid since for 10 years, ending in 2017 to 2019 and can only be extended upon written approval by PT Pertamina (Persero).
Berdasarkan Perjanjian Pengusahaan dan Penggunaan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) No.063/F10000/2011-S3 tanggal 5 Agustus 2011. Perusahaan ditunjuk PT Pertamina (Persero) untuk melakukan kegiatan pengusahaan sarana SPPBE yang berlokasi di Kawasan Berikat Nusantara Cabang Marunda, Jl. Marunda Raya Blok II B1 No.1 Kelurahan Cilincing, KecamatanCilincing, Jakarta Utara, dimana pembiayaan pembangunan, pengadaan segala peralatan serta pengoperasian dan pemeliharaan menjadi tanggung jawab Perusahaan.
Based on the Concession Agreement and the Use of Filling Station and Freight Bulk LPG (SPPBE) No.063/F10000/2011-S3 dated August 5, 2011. Designated company PT Pertamina (Persero) to engage in concession facilities located SPPBE Nusantara Bonded Zone Branch Marunda, Jl. Marunda Raya II B1 Block 1 Village Cilincing, Kecamatan Cilincing, North Jakarta, where the financing for development, procurement of all equipment and operations and maintenance is the responsibility of the Company.
1. Pendapatan jasa pengisian (filling fee) dengan komponen terdiri dari :
1. Service charge revenue (filing fee) with components consisting of:
a. b.
Biaya pengisian Elpiji Biaya material / aksesoris yang menjadi pelengkap tabung 12 kg dan 50 kg
a. b.
2. Pendapatan jasa pengangkutan (transportation fee): a. b. c.
LPG Filling costs Cost of materials / accessories that complement the tubes 12 kg and 50 kg
2. Revenue for transportation services:
Rp 490 per metrik ton untuk wilayah Jakarta Rp 835 per metrik ton untuk wilayah Cilegon Rp 726 per metrik ton untuk wilyah Medan
a.
109
b.
Rp 490 per metric ton for the Jakarta area Rp 835 per metric ton for the Cilegon
c.
Rp 726 per metric ton for wilyah Medan
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SEGMEN
36. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di Indonesia dan memiliki tiga jenis jasa utama, yaitu distribusi gas alam, distribusi dan aktivitas terkait LPG dan transmisi dan kompresi gas. Pendapatan yang diperoleh bukan dari tiga jenis usaha utama tersebut disajikan dalam satu segmen tersendiri. Informasi segmen disajikan berdasarkan jenis jasajasa tersebut.
The Company and its Subsidiaries operate in Indonesia and has three main service types, namely the distribution of natural gas, LPG distribution and related activities and gas transmission and compression. Earned income instead of the three main types of business are presented in a separate segment. Segment information is presented on the basis of such services.
Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada catatan No 3 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting.
Segment accounting policies are the same operation as described in note No. 3 Summary of Accounting Policies is important.
Informasi konsolidasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut :
Information of consolidated from bussiness segment are as follows :
2011 Distribusi dan aktivitas terkait LPG/ LPG distribution and related activities
Distribusi Gas Alam / natural gas distribution PENDAPATAN / REVENUE Pendapatan / revenue Eliminasi pendapatan / revenue elemination Jumlah Pendapatan / Total Revenue BEBAN SEGMEN / SEGMEN EXPENSES Beban pokok pendapatan / Cost of Revenue Gaji dan kesejahteraan karyawan / Salary and severances Penyusutan / Depreciaton Beban umum dan administrasi / General and administrative expenses Eliminasi beban / Expenses elimination Jumlah Beban Segmen / Total Segmen Expenses HASIL / RESULT Laba (rugi) segmen / Profit (loss) of segmen
Transmisi dan kompresi gas / Gas transmission and compression
Lainnya / other
Konsolidasi / consolidation
712.915.923.541
31.388.054.871
53.965.983.868
16.608.982.333
804.042.864.421
-
-
-
(7.248.207.500)
(7.248.207.500)
712.915.923.541
31.388.054.871
53.965.983.868
9.360.774.833
796.794.656.921
561.776.946.757
26.281.928.027
22.377.043.806
13.944.664.843
624.380.583.433
26.317.005.088
5.209.817.523
4.178.403.904
6.225.205.469
41.930.431.984
4.417.490.590
431.545.741
88.181.297
232.974.764
5.170.192.392
24.731.540.321
6.475.360.823
8.355.264.543
7.383.085.631
46.945.251.318
-
-
-
-
-
617.242.982.756
38.398.652.114
34.998.893.550
27.785.930.707
718.426.459.127
95.672.940.785
(7.010.597.242)
18.967.090.318
(18.425.155.873)
89.204.277.988
110
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
36. SEGMENT INFORMATION (continued) 2011 Distribusi dan aktivitas terkait LPG/ LPG distribution and related activities
Distribusi Gas Alam / natural gas distribution Laba (rugi) segmen / Profit (loss) of segmen Pendapatan bagi hasil – bersih / Revenue share – Net Pendapatan lain-lain / Other Income Beban bunga / Interest expense Beban lain-lain / Interest expense Manfaat (beban) pajak / Benefit (expense) tax Beban Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dapat dialokasikan / Company and subsidiaries expense can be allocated LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN/ COMPREHENSIVE INCOME OF CURRENT YEAR ASET SEGMEN / SEGMENT ASSET Aset Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dapat dialokasikan / Company and subsidiaries asset can be allocated Jumlah Aset yang Dikonsolidasikan / Total Consolidated asset LIABILITAS SEGMEN / SEGMENT LIABILITIES Liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dapat Dialokasikan / Company and subsidiaries liability can be allocated Jumlah Liabilitas yang Dikonsolidasikan / Total Consolidated liability Pengeluaran Modal
95.672.940.785
(7.010.597.242)
Transmisi dan kompresi gas / Gas transmission and compression
Lainnya / other
18.967.090.318
Konsolidasi / consolidation
(18.425.155.873)
89.204.277.988
10.836.080.192 8.420.505.494 (48.773.980.777) (10.217.377.117) (20.918.999.354)
(4.314.314.638)
24.236.191.788 301.438.928.687
154.657.550.116
212.484.953.906
651.954.279.070
1.320.535.711.779
(423.956.052.786)
896.579.658.993
83.140.283.442
73.358.927.159
149.965.944.406
395.679.116.890
702.144.271.896
(12.881.884.642)
689.262.387.254 -
-
111
-
-
-
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
36. SEGMENT INFORMATION (continued) 2010 Distribusi dan aktivitas terkait LPG/ LPG distribution and related activities
Distribusi Gas Alam/ natural gas distribution PENDAPATAN / REVENUE Pendapatan / Revenue Eliminasi pendapatan / Revenue elemination Jumlah Pendapatan / Total Revenue BEBAN SEGMEN / SEGMENT EXPENSE Beban pokok pendapatan / Cost of revenue Gaji dan kesejahteraan karyawan / Salary and severance Penyusutan / depreciation Beban umum dan administrasi lain / General and administrative expenses Eliminasi beban / Expense elemination Jumlah Beban Segmen / Total Segment Expenses HASIL / RESULT Laba (rugi) segmen / Profit (expense) Segment Pendapatan bagi hasil – bersih / Revenue share Pendapatan lain-lain / Other revenue Beban bunga / Interest expense Beban lain-lain / Other expense Manfaat (beban) pajak / Benefit (expense) tax Beban Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dapat dialokasikan / Company and subsidiaries expense can be allocated LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN / COMPREHENSIVE INCOME OF CURRENT YEAR
Transmisi dan kompresi gas / Gas transmission and compression
Lainnya / other
Konsolidasi / consolidation
113.135.342.503
16.184.351.680
9.046.626.322
17.371.769.704
155.738.090.209
-
-
-
-
-
113.135.342.503
16.184.351.680
9.046.626.322
17.371.769.704
155.738.090.209
93.159.689.219
13.961.673.655
3.199.053.182
13.565.295.685
123.885.711.741
4.900.894.673 592.890.219
1.009.999.709 35.170.649
430.183.035 13.033.624
711.344.930 71.453.060
7.052.422.347 712.547.553
2.782.995.012
731.967.057
400.954.179
1.310.511.812
5.226.428.059
-
-
-
-
-
101.436.469.123
15.738.811.070
4.043.224.020
15.658.605.487
136.877.109.700
11.698.873.380
445.540.610
5.003.402.302
1.713.164.217
18.860.980.509 1.638.361.404 2.623.423.478 (6.604.556.226) (15.598.678.913) (1.715.998.561)
(3.579.955.634)
(4.376.423.943)
112
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
36. SEGMENT INFORMATION (continued) 2010
Distribusi dan
Transmisi dan
aktivitas terkait
kompresi gas /
Distribusi Gas
LPG/
Gas transmission
Alam/
LPG distribution
natural gas
and related
and
Lainnya /
Konsolidasi /
distribution
activities
compression
other
consolidation
271.842.806.707
122.150.100.177
193.258.908.639
41.693.117.494
ASET SEGMEN / SEGMENT ASSET
628.944.933.017
Aset Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dapat dialokasikan / Company and subsidiaries aset can be allocated
273.261.804.535
Jumlah Aset yang dikonsolidasikan/ Total consolidated 902.206.737.552
aset LIABILITAS SEGMEN
134.227.459.507
65.875.160.764
130.883.459.064
5.316.697.030
336.302.776.365
Liabilitas Perusahaan dan Entitas Anak yang tidak dapat Dialokasikan / Company and subsidiaries liability can be allocated
403.720.472.427
Jumlah Liabilitas yang Dikonsolidasikan / Total Consolidated 740.023.248.792
Liability Pengeluaran Modal / Share
3.950.172.081
15.296.907.902
37. REKLASIFIKASI AKUN
32.151.920
3.375.000.000
22.654.231.903
37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Perusahaan juga melakukan reklasifikasi akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun -tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut:
The Company also conducts reclassification of accounts in the financial statements for the year ended December 31, 2010 have been reclassified to conform with the presentation of financial statements for the years ended December 31, 2011 and 2010 as follows:
113
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. REKLASIFIKASI AKUN
37.RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
(lanjutan)
(continued)
Sebelum
Setelah
Diklasifikasikan /
diklasifikasikan /
Before Reclassified
After reclassified
Total/Amount
Alasan/Reason
31 December 2010 / December 31, 2010 Hak minoritas atas aset
Kepentingan
non
neto entitas
pengendali/
Non-
anak/Minority interest
controlling interest
86.168.359.605
Reklasifikasi
untuk
menyesuaikan
dengan persyaratan penyajian dalam PSAK 4 (Revisi 2009) / Reclassifications
in net assets of
to
subsidiaries
requirements of PSAK 4 (Revised 2009)
adjusts
Reklasifikasi Aset Tidak
Goodwill/ Goodwill
190.002.556.827
with
the
untuk
presentation menyesuaikan
dengan persyaratan penyajian dalam
Berwujud/Intangible
PSAK 22 (Revisi 2009) / Reclassifications
Asset
to
adjusts
with
the
presentation
requirements of PSAK 22 (revised 2009). Piutang usaha pihak
Piutang usaha pihak
ketiga/Third-party
berelasi/ Receivable
12.559.759.598
Reklasifikasi untuk penyesuaian dengan persyaratan penyajian dalam PSAK 7
accounts receivable
related parties
(revisi 2009)/Reclassification adjustment to the requirements for the presentation of the IAS 7 (revised 2009).
Utang lain-lain pihak
Utang usaha pihak
ketiga/Other payable
ketiga/Third-party
26.751.500.000
pemeliharaan pipa/Reclassification due to
third party
payables
the cost of maintenance of main pipe.
Utang lainnya pihak
Utang lainny pihak
berelasi/other payable
ketiga/Third-party
persyaratan penyajian dalam PSAK 7
– related party
payables
(Revisi
3.286.939.750
Reklasifikasi karena atas biaya utama
Reklasifikasi untuk penyesuaikan dengan 2009)/Reclassification
penyesuaikan
with
the
to
presentation
requirements of IAS 7 (revised 2009). Utang lainnya pihak
Utang lainny pihak
5.200.945.638
ketiga/ other payable –
berelasi/Other
persyaratan penyajian dalam PSAK 7
related party
payable
(revisi 2009) / Reklifikasi to conform with
related
party
Reklifikasi untuk menyesuaikan dengan
the presentation requirements of IAS 7 (revised 2009)
114
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. GOODWILL
38. GOODWILL
Goodwill merupakan selisih lebih antara biaya
Goodwill represents the excess of acquisition
perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar
cost over the Company’s interest in the fair value
aset bersih Entitas Anak (lihat catatan 4). Pada 31
of the net assets of Subsidiaries (see note 4). On
Desember 2011, tidak terdapat indikasi adanya
December 31, 2011, there were no indications of
penurunan nilai goodwill berdasarkan laporan KJPP
impairment of goodwill based on the report KJPP
Rao Yuhal no B-PL-V/12 tertanggal 22 Mei 2012.
Rao Yuhal no B-PL-V/12 dated May 22, 2012.
2011
2010
Kepemilikan langsung
Direct ownership
PT Triguna Internusa Pratama
2.419.577.296
2.419.577.296
PT Triguna Internusa Pratama
86.507.070.917
86.507.070.917
PT Panji Raya Alamindo
88.926.648.213
88.926.648.213
Amortisasi
(1.911.455.869)
(1.911.455.869)
Amortization
Jumlah
87.015.192.344
87.015.192.344
Total
PT Panji Raya Alamindo
Kepemilikan tidak langsung
Indirect ownership
PT Energasindo Heksa Karya Amortisasi
Jumlah
105.029.606.838
105.029.606.838
PT Energasindo Heksa Karya
(2.042.242.355)
(2.042.242.355)
Amortization
102.987.364.483
102.987.364.483
190.002.556.827
190.002.556.827
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
39. SUBSEQUENT EVENT REPORT 1. At 30 April 2012, The Company held
1. Pada tanggal 30 April 2012, Perusahaan mengadakan
Rapat
Umum
Total
Extraordinary
Pemegang
Shareholders
Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta
(RUPSLB)
persetujuan pemegang saham atas rencana
shareholders’
Penawaran Umum Terbatas dalam rangka
offering upon the issuing a pre-emptive right
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih
(HMETD). Based on deed no 16 dated 30
Dahulu (HMETD). Berdasarkan akta no 16
April 2012 from Notary Rini Yulia, Notary in
tertanggal 30 April 2012 dari Notaris Rini
Jakarta Timur, the shareholders agreed to:
Yulianti, Notaris di Jakarta Timur, para pemegang saham menyetujui:
115
in
order approval
to
Meeting
on
request the
for
public
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
39. SUBSEQUENT EVENT REPORT
(lanjutan)
(continued)
a. Menyetujui rencana Perusahaan melakukan
a. Approved the Company’s plan to Public
penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sesuai dengan
offering upon the issuing a pre-emptive right in compliance with the relevant
peraturan terkait. b. Menyetujui pengeluaran saham baru sejumlah
regulations. b. Approved spending of new shares issued
339.756.875 lembar saham yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp 100.
339,756,875 shares of the portfolio with a nominal value of Rp 100.
c. Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan
c. Approved the change of Witholding tax article 4 paragraph 2 of the Articles of
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut.
Association in connection with the public offering upon the issuing a pre-emptive
d. Memberikan kuasa dan wewenang kepada
right. d. Provided power and authority to the
direksi Perusahaan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan
directors of the Company to perform any necessary actions to those decisions,
keputusan-keputusan dikecualikan.
without any exclusion.
tersebut,
tanpa
ada
Periode perdagangan dan pelaksanaan HMTED
HMTED
dilakukan dari tanggal 14 sampai 22 Mei 2012.
implementation was conducted from 14 to 22 May 2012.
Keseluruhan dana hasil penerbitan HMETD akan digunakan untuk:
Public offering upon the issuing a preemptive right proceeds will be used to:
-
Melunasi utang promes nomor 001 kepada OEB dengan nilai pokok Rp 1.427.580.000.
-
-
Melunasi utang promes nomor 002 kepada Tn
-
Hapsoro dengan 69.937.000.000. -
nilai
pokok
Rp
trading
period
-
the
Paying off promissory loan number 001 to the OEB with a notional Rp 1,427,580,000. Paying off promissory loan number 002 to Mr. Hapsoro with 69,937,000,000.
Melunasi utang promes nomor 003 kepada Tn Hapsoro dengan nilai pokok Rp
and
a
notional
Rp
Paying off promissory loan number 003 to Mr. Hapsoro with a notiona Rp
144.751.558.000.
144,751,558,000.
Jumlah keseluruhan nilai pokok dan biaya bunga dari surat promes yang harus dibayarkan
The total of the principal and interest expenses of a promissory note to be paid
adalah Rp 231.424.364.441.
is Rp 231,424,364,441.
2. Berdasarkan akta Berita Acara RUPS-LB PT Rukun Raharja Tbk. No. 16 yang dibuat
2.
dihadapan notaris Rini Yulianti, S.H., tertanggal 30 April 2012, yang memutuskan tentang
Based on deed of the Extraordinary Shareholders Meeting (RUPSLB) PT Rukun Raharja Tbk No. 16 made by notary Rini
116
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)
39. SUBSEQUENT EVENT REPORT (continued)
persetujuan rencana Perseroan melakukan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk mengeluarkan sejumlah 339.756.875 lembar saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel.
Yulianti, SH, dated 30 April 2012, which decides on the approval of the Company's plan to Public offering upon the issuing a preemptive right to issue 339,756,875 new shares to be issued from the portfolio.
3. Perseroan dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp677 per lembar saham yang keseluruhan dana hasil PUT II sebesar Rp 230.015.404.375 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi saham seluruhnya akan digunakan untuk melunasi utang surat promes Perseroan meliputi nilai pokok dan biaya bunga atas surat promes tersebut. Berdasarkan akta No. 26 yang dibuat dihadapan notaries Rim Yulianti, SH tentang pendirian PT Rukun Prima Sarana tertanggal 23 Mei 2012, dimana perusahaan melakukan penyertaan pada PT Rukun Prima Sarana sebanyak 9.750 lembar saham atau ekuivalen dengan nilai sebesar Rp 9.750.000.000, atau dengan kepemilikan saham 97,5% dan sampai dengan saat laporan ini diterbitkan, perusahaan belum melakukan penyetoran secara tunai dan dalam proses penyelesaian kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
3. The Company with a nominal value of Rp 100 per share with the price of Rp 677 per share of overall funding for the PUT II amounted to Rp 230,015,404,375 after deducting the costs of issuance of shares will be used entirely to repay a loan promissory note the Company include the principal and interest expenses on the promissory notes. Based on the deed No. 26 made by notary Rim Yulianti, SH on the establishment of PT Rukun Prima Sarana dated 23 May 2012, which the Company made an investment in PT Rukun Prima Sarana of as many as 9,750 shares or equivalent to the value of Rp. 9,750,000,000, or 97.5% ownership interest and up to now this report was published, the Company has not made a deposit in cash and in the settlement process to the Minister of Justice and Human Rights.
40. MANAJEMEN RISIKO a.
40. RISK MANAGEMENT
Risiko terhadap kenaikan suku bunga pinjaman
a.
Risiko suku bunga juga dapat dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak, di mana apabila terjadi peningkatan suku bunga maka dapat secara langsung meningkatkan beban bunga pinjaman Perusahaan dan Entitas Anak. Dalam mengendalikan rasio kenaikan suku bunga pinjaman ini Perusahaan dan Entitas Anak cukup berhati-hati dalam melakukan penambahan pinjaman dan selalu menyesuaikan jangka waktu serta jumlah pinjaman sesuai dengan proyek yang akan dilakukan. Kenaikan suku bunga juga dapat mempengaruhi kemampuan atau daya beli konsumen.
Risks to lending rates increase
Interest rate risk can also be faced by the Company, in which case the increase in interest rates can directly increase the interest expense of the Company and its Subsidiaries. In controlling the ratio of increase in lending rates, the Company and its Subsidiaries careful enough in making additional loans and always adjust the period and the amount of the loan in accordance with the project to be undertaken. The increase in interest rates may also affect the ability or the purchasing power of consumers.
117
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b.
40. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko terhadap kenaikan bahan baku
b.
Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh risiko terjadinya peningkatan harga bahan baku gas di mana bahan baku tersebut merupakan komoditas global yang harganya terpengaruh siklus dan berfluktuasi tergantung pada kondisi pasar global yang pada akhirnya dapat mempengaruhi peningkatan biaya dan selanjutnya akan menurunkan marjin Perusahaan dan Entitas Anak. c.
The risk of rising raw material The Company and its subsidiaries are influenced by the risk of increasing prices of gas in which the raw materials is a global commodity whose price is affected by cyclical and fluctuate depending on global market conditions that could ultimately affect the increased costs and further reduce the margin of the Company and Subsidiaries.
Risiko Likuiditas
c.
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko jika Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kegiatan operasional dan liabilitas keuangan pada saat jatuh tempo. Perusahaan dan Entitas Anak juga menetapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang dihasilkan dari arus kas internal dan memastikan ketersediaan sumber pendanaan yang cukup dari fasilitas kredit yang diperoleh, melakukan pengelolaan tenor pembayaran, serta mempertahankan kebijakan penagihan hasil penjualan secara intensif. Dengan mempertimbangkan kondisi dan perencanaan di masa yang akan datang, Perusahaan berkeyakinan bahwa kondisi likuiditas atau arus kas dapat dikelola dengan baik.
Liquidity Risk The Company and its Subsidiaries at risk if the Company and its Subsidiaries do not have sufficient cash flow to meet operational and financial liabilities when due. The Company and its subsidiaries also provides liquidity risk management to be careful to maintain cash balances generated from internal cash flow and ensure the availability of adequate sources of funding from credit facilities obtained, tenor managing payments, and maintain billing policy proceeds intensively. By considering the conditions and planning in the future, the Company believes that the conditions of liquidity or cash flows can be managed properly.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang dibawa berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
Management believes that the carrying value of assets and financial liabilities carried at amortized cost in the consolidated financial statements at fair value approach both in the short term maturity or that were taken based on market interest rates.
Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sama.
The fair value of financial instruments is determined by the discounted cash flow analysis using a discount rate equal to the rate of return that applies to financial instruments that have maturity terms and the same period.
118
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
40. RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Likuiditas (lanjutan)
c. Liquidity Risk (continued) 31 Desember 2011 Nilai Tercatat
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka dan uang muka Kas yang direstriksi
Liabilitas Keuangan Utang bank jangka pendek Utang usaha Uang muka penjualan Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Utang surat promes Utang jangka panjang jatuh tempo dalam setahun Utang jangka panjang jatuh tempo lebih dari setahun Utang pihak berelasi
Nilai Wajar
39.764.794.753 77.549.174.811 7.801.932.873 28.068.158.298 8.753.549.145
39.764.794.753 77.549.174.811 7.801.932.873 28.068.158.298 8.753.549.145
161.937.609.880
161.937.609.880
18.738.571.768 32.362.639.945 8.405.763.960 50.001.714.871 16.510.687.669 205.452.190.946
18.738.571.768 32.362.639.945 8.405.763.960 30.336.467.269 16.510.687.669 205.452.190.946
62.233.173.136
62.233.173.136
235.343.889.026 13.734.136.384
235.343.889.026 13.734.136.384
642.782.767.705
623.117.520.103
Financial assets Cash and cash equivalents accounts receivables Other receivables Prepayments and advances Restricted cash
Financial liabilities Short-term bank loan Trade payables Advance sales Other payables Accrued expenses Promissory notes payable Long-term debt due within one year Long-term debt maturing over a year Related parties payable
31 Desember 2010 Nilai Tercatat Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka dan uang muka Kas yang direstriksi
Liabilitas Keuangan Utang bank Jangka pendek Utang usaha Uang muka penjualan Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Utang surat promes Utang jangka panjang jatuh tempo dalam setahun Utang jangka panjang jatuh tempo lebih dari setahun Utang pihak berelasi
Nilai Wajar
15.522.864.959 61.618.417.576 19.618.924.554 33.222.483.470 36.323.642.102
15.522.864.959 61.618.417.576 19.618.924.554 33.222.483.470 36.323.642.102
166.306.332.661
166.306.332.661
29.742.917.780 35.042.265.153 11.924.375.028 30.336.467.269 1.892.582.599 205.452.190.946
29.742.917.780 35.042.265.153 11.924.375.028 30.336.467.269 1.892.582.599 205.452.190.946
117.175.790.676
117.175.790.676
257.288.663.374 14.655.798.204
257.288.663.374 14.655.798.204
703.511.051.029
703.511.051.029
119
Financial assets Cash and cash equivalents accounts receivable Other receivables Prepayments and advances Restricted cash in
Financial liabilities Short-term bank debt payables Sales advance Other payables Accrued expenses Promissory notes payable Long-term debt due within one year Long-term debt maturing over a year Relate to the debt
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
41. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, sebelumnya Grup melakukan perhitungan atas Goodwill akibat dari akuisisi saham PT Panji Raya Alamindo dan PT Triguna Internusa Pratama yang dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2010 dan PT Energasindo Heksa Karya pada tanggal 13 Agustus 2010 ( lihat Catatan No 4 dan No 38) didasarkan dari laporan Kantor Jasa Penilai Perusahaan yang dasar di estimasi akuntansi tersebut telah lewat dari jangka waktu berlakunya suatu laporan yang dikeluarkan oleh pihak independen tersebut. Sehubungan dengan itu, maka Grup melakukan perubahan estimasi akuntansi kembali dengan menggunakan Kantor Jasa Penilai Perusahaan Rao Yuhal dengan laporan pada tanggal 16 April 2012. untuk menilai atas aset tetap pada tanggal terjadinya transaksi akuisisi pada saat itu sehingga terjadi perubahan estimasi akuntansi yang signifikan atas penyajian Goodwill dan akun-akun yang terkait lainnya sesuai dengan PSAK 22 ( revisi 2009) tentang kombinasi bisnis.
For the year ended December 31, 2010, formerly the Goodwill Group to do the calculation result of the acquisition of PT Panji Raya Alamindo and PT Triguna Internusa Pratama conducted on October 27, 2010 and PT Energasindo Heksa Karya on August 13, 2010 (see Note No. 4 and No. 38) is based Office of Appraisal Service Companies report that base in accounting estimate has been missed from the period of validity of a report issued by independent parties. Accordingly, the Group accounting estimate change back to using the Office of Appraisal Services Company Rao Yuhal with a report on 16 April 2012. to assess the fixed assets at the acquisition date of the transaction at that time resulting in significant changes in accounting estimates for the presentation of the accounts Goodwill and other related accordance with PSAK 22 (revised 2009) on business combinations.
Selain itu juga perhitungan atas bagian dari utang promes yang mempunyai hak konversi kedalam ekuitas mengalami perubahan dimana dasar perhitungan suku bunga efektif yang digunakan dengan mengacu kepada nilai suku bunga yang sejenis sesuai dengan perhitungan dalam PSAK No. 50 ( revisi 2008) tentang Instrumen Keuangan :Penyajian dan pengungkapan “ dan PSAK No. 55 (revisi 2008) tentang “ Instrumen Keuangan : Pengakuan dan pengukuran “. Maka atas hal tersebut laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 disajikan kembali secara retroaktif sebagai penyesuaian untuk mencerminkan perhitungan yang sewajarnya dan sesuai dengan ketentuan pasar Modal NoIX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama” dan peraturan Bapepam No. VIII.C.3 tentang pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Usaha di Pasar Modal serta PSAK 25 (revisi 2009) tentang “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
In addition, the calculation on the part of the promissory note debt conversion into equity has the right to change where the basis for calculating the effective interest rate that is used to refer to a similar value of interest rate calculations in accordance with PSAK No. 50 (revised 2008) on Financial Instruments: Presentation and disclosure "and PSAK No.. 55 (revised 2008) on "Financial Instruments: Recognition and measurement". So for that financial statements for the year ended December 31, 2010 are restated retroactively as an adjustment to reflect the calculation of reasonable care and in accordance with the provisions of capital market NoIX.E.2 of Material Transactions and Change of Main Business Activities and Bapepam regulations . VIII.C.3 about guidelines Assessment and Presentation of the Business in the Capital Market Assessment and IAS 25 (revised 2009) on "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors".
120
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
41. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Dengan demikian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
Thus the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010 have been
31 Desember 2010 telah disajikan kembali sebagai perbandingan dengan laporan ini.
restated for comparison with these reports.
2010
2010
Sebelum
Setelah disajikan
disajikan kembali
kembali / After
/ Before restated
restated
Laporan posisi keuangan
Statement of financial position
Jumlah asset
917.864.720.226
902.206.737.552
Total assets
Jumlah liabilitas
744.672.452.642
740.023.248.792
Total liabilities
Jumlah ekuitas
173.192.267.584
162.183.488.759
Total equities
Jumlah liabilitas dan ekuitas
917.864.720.226
902.206.737.552
Total liabilities and equities
1.790.694.417
(4.376.423.943)
Profit (loss) Comprehensive
Laba (rugi) komprehensif 42. INFORMASI TAMBAHAN
42. ADDITIONAL INFORMATION
Penyajian dari laporan keuangan Entitas Induk
Presentation of financial statements of Parent
(stand alone) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adapun
Entity (stand alone) for the year ended December 31, 2011 and 2010 as for the presentation of
penyajian berikut:
financial statements as follows:
laporan keuangan
tersebut sebagai
2011
2010 ASSETS
ASET
CURRENT ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas
362.602.324
400.523.778
Cash and cash equivalents Accounts receivables
Piutang usaha - Pihak ketiga
-
813.500.000
Third-parties -
- Pihak berelasi
-
44.955.000
Related parties -
243.095.915
-
1.278.707.244
353.155.000
383.259.848 2.267.665.332
222.500.000 25.104.171 1.859.737.949
Other receivables
Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Jumlah Aset Lancar
121
Third-parties Related parties Prepaid expenses Prepaid taxes Total current assets
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan)
42. ADDITIONAL INFORMATION (continued) 2011
2010
312.217.276 280.694.369.348 5.046.626.815
94.734.581 250.256.140.266 5.046.626.815
938.717.107 27.014.100.391
1.074.656.654 27.014.100.391
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets inclusion Receivables – related parties Fixed assets - net of accumulated depreciation Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
314.006.030.937
283.486.258.707
Total of non-current Assets
JUMLAH ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LANCAR Utang lain-lain Utang pajak Utang surat promes
316.273.696.269
285.345.996.656
617.475.987 468.220.488 205.452.190.946 11.037.908.941
21.416.512 205.452.190.946 245.481.028
TOTAL ASSETS LIABILITIES AND SHAREHOLDERS 'EQUITY CURRENT LIABILITIES Other payables tax payables Promissory notes payables
217.575.796.362
205.719.088.486
1.286.508.098 4.951.347.398 6.237.855.496
324.839.166 3.286.939.750 3.611.778.916
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Penyertaan Piutang pihak berelasi Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset lain-lain
Beban yang masih harus dibayar Jumlah Liablitas Tidak Lancar LIABILITAS TIDAK LANCAR Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi Jumlah Liabilitas Tidak Lancar EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 2.718.055.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 679.513.750 saham per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 Tambahan modal disetor - bersih Ekuitas hak konversi pemegang surat promes Penambahan atas perubahaan ekuitas Entitas Anak Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Accrued Expenses Total non-current liabilities NON-CURRENT LIABILITIES Estimated liability for employee benefits Payable related parties Total non-current Liabilities
67.951.375.000 (81.628.165)
67.951.375.000 (81.628.165)
10.663.947.054
10.663.947.054
-
-
40.000.000
40.000.000
13.610.891.923
(2.558.564.635)
EQUITY ATRIBUTABLE TO THE OWNER PARENT EQUITY Capital stock - par value of Rp 100 per share Authorized capital - 2,718,055,000 shares Issued and fully paid 679,513,750 shares per December 31, 2011 and December 31, 2010 Additional paid-in capital – net Equity conversion rights of holders of promissory notes the addition on the change in equity retained earnings Appropriated retained earnings Unappropriated retained earnings
92.184.585.012
76.015.129.253
Total Equity
316.273.696.268
285.345.996.656
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS 'EQUITY
122
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan)
42. ADDITIONAL INFORMATION (continued)
2011
2010
PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN
7.248.207.500
2.000.250.000
-
-
LABA BRUTO
7.248.207.500
2.000.250.000
GROSS INCOME
253.940.493
7.326.052
(10.895.849.523) (10.805.806.900) (13.140.443)
(4.478.626.464) (745.794.264)
30.164.912.883
(569.103.119)
Other income General and administrative expenses financial burden other Expenses Equity in net income of subsidiariees
15.952.264.010
(5.786.197.795)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
Pendapatan lainnya Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban lainnya Hak laba atas entitas anak LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah beban pajak penghasilan LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
REVENUE COST OF REVENUE
BENEFIT (EXPENSES) INCOME TAX Current Tax
217.482.695
44.924.952
217.482.695
44.924.952
Deferred Tax Total income tax expense
16.169.746.706
(3.741.022.840)
CURRENT YEAR PROFIT
(3.741.022.844)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME COMPREHENSIVE INCOME OF CURRENT YEAR
16.169.746.706
123
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan)
42. ADDITIONAL INFORMATION (continued)
Tambahan modal
Modal saham / Capital stock Saldo 1 Januari 2010
67.951.375.000
disetor - bersih / Additional paid in capital – net
Ekuitas hak pemegang surat utang promes / Convertible rights into equity
(81.628.165)
-
Saldo Laba / Total Belum Telah ditentukan ditentukan penggunaanya penggunaanya / / Appropriated Unappropriated retained retained earnings earnings
40.000.000
1.182.168.061
Jumlah Ekuitas / Total Equity
69.091.914.896
Balance, 1 January 2010
Ekuitas hak pemegang surat utang promes
-
-
10.663.947.054
-
-
10.663.947.054
Convertible rights into equity
Rugi bersih tahun berjalan
-
-
-
-
(3.741.022.844)
(3.741.022.844)
Net loss curren t year
67.951.375.000
(81.628.165)
10.663.947.054
40.000.000
(2.558.854.783)
76.014.839.106
Balance, 31 January 2010
-
-
-
-
16.169.746.706
16.169.746.706
Net profit current year
67.951.375.000
(81.628.165)
10.663.947.054
40.000.000
13.610.891.923
92.184.585.812
Balance, 31 December 2011
Saldo 31 Desember 2010 Laba bersih tahun berjalan Saldo 31 Desember 2011
124
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Notes to Consolidated Financial Statements
PT RUKUN RAHARJA Tbk dan ENTITAS ANAK
PT RUKUN RAHARJA Tbk and SUBSIDIARIES For the Years Ended December 31, 2011and2010
Untuk Tahun -Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan)
42. ADDITIONAL INFORMATION (continued) 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Kas bersih diperoleh dari operasi Penerimaan (pembayaran) aktivitas operasional lainnya - bersih Penerimaan (pembayaran) pajak Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pengurangan (penambahan) aset tetap Pengurangan (penambahan) aset lain-lain Pengurangan (penambahan) penyertaan Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran (penerimaan) piutang pihak berelasi Penerimaan (pembayaran) utang pihak berelasi Penambahan atas perubahaan ekuitas Entitas Anak Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
2010
7.818.611.585
1.145.295.000
1.916.654.956
(3.502.100.836)
9.735.266.541
(2.356.805.836)
(10.348.928.218)
5.303.146
147.738.119
(5.264.909)
(465.923.558)
(2.356.767.599)
(82.492.100)
(1.034.753.829)
-
(6.500.000)
(273.316.199)
-
(355.808.299)
(1.041.253.829)
(880.597.244) 1.664.407.648
3.097.751.805
-
-
783.810.404
3.097.751.805
(37.921.453)
(300.269.623)
400.523.778
700.793.401
362.602.325
400.523.778
125
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from customers Payment to supplier Net Cash Flows Provided By Operating Activities Receipt (payment) operational activites – Net Receipt (payment) taxes Net Cash Flows From (Used) for Operating Activities CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (increase) fixed asset Decrease (increase) other asset Decrease (increase) inclusion Net cash flows from (Used) for investing activities
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt (payment) in due from related parties Receipt (payment) in due to related parties Increase of Subsidiaries equity changes Net cash flows from (Used) for financing activities NET INCREASE (DECREASE) CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR