Daftar Isi
Table of Contents
03 04 05 06 22 28 36 42 48 50 53 64 66 67
Visi - Misi Vision - Mission Jejak Langkah Milestones Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
68 74
Laporan Direksi Report from the Directors Profil Direksi Profile of the Directors Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners Profil Perusahaan Company Profile Struktur Perusahaan Corporate Structure Anak Perusahaan Subsidiaries Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion by Management Pergerakan Harga Saham dan Volume Saham Share Price and Volume Movement Informasi Pemegang Saham Shareholder Information Struktur Pemegang Saham Shareholder Structure Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions
120 132 140 143
Peristiwa Penting dan Pencapaian Significant Events and Achievements Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 76 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 88 Direksi The Board of Directors 92 Dewan Komisaris The Board of Commissioners 96 Komite Audit Audit Committee 102 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 108 Satuan Kerja Audit Internal Internal Audit 110 Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal Structure and Position of Internal Audit Division 112 Risiko-risiko Usaha Business Risks 114 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 116 Pedoman Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Guideline Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resources Development Tanggung Jawab Laporan Tahunan Responsibility of the Annual Report Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Creating New Cities for Growth Indonesia is a developing country with an abundant supply of natural resources, a fundamentally strong and growing economy, and a tourism sector with huge potential. However, there are still many places that lack the necessary infrastructure and other supporting facilities in order to maximize their potentials and further enhance economic growth in Indonesia. Together with local governments, strategic partners and likeminded multinationals, Jababeka would like to unlock the potential of Indonesia by Creating New Cities for Growth. The blueprint for this ambitious plan is Jababeka’s flagship development – Kota Jababeka – a matured and independent city just east of Jakarta, which is home to more than 1 million people and about 2,000 companies from over 30 countries. Kota Jababeka has been built from scratch in just 25 years with manufacturing as the key driver for growth and the multiplier effect creating new businesses and opportunities that have turned a mere industrial park into the bustling city that it is today. Kota Jababeka can be considered the most successful integrated township in Indonesia and key to this success is the synergy between high quality land development & property, a complete and top notch set of infrastructures, and supported by superb leisure & hospitality facilities. That synergy will be the basis of Jababeka’s new city development projects, which are not only expected to provide more growth and diversification for the Company, but at the same time these newly created cities are expected to drive Indonesia’s economic growth further, create jobs, improve education and bring more welfare to the Indonesian people.
Budianto Liman President Director
2
PT Jababeka Tbk
VISI
VISION
Menciptakan kota modern yang mandiri di setiap propinsi di Indonesia dan menyediakan lapangan pekerjaan untuk kehidupan yang lebih baik. To create self-sustained modern city in each province in Indonesia and provide employment opportunities for better life.
MISI
MISSION
1. Berkolaborasi dengan pemerintah setempat dan mitra strategis guna mengembangkan dan menginovasi konsep-konsep investasi yang sejalan dengan perkembangan teknologi terkini. 2. Menyediakan sumber daya manusia dan sarana fisik infrastruktur untuk mendukung pembangunan kota. 3. Aktif mempromosikan ekspansi grup kepada perusahaan multinasional 1. To collaborate with local government and strategic partners in order to develop and innovate investment concepts which are in line with the latest technological development. 2. To provide human resources and physical infrastructure facilities to support urban development. 3. To actively promote group expansion to multinational companies.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
3
Jejak Langkah Milestones 2016
Peresmian Kawasan Industri Kendal - Park by the Bay di Jawa Tengah Official groundbreaking ceremony of Kendal Industrial Park Park by the Bay in Central Java
2013
Dimulainya operasional komersil pembangkit listrik berkapasitas 130 MW oleh Bekasi Power Start Commercial Operations of 130 MW power plant by Bekasi Power
2012
Penetapan usaha bersama dengan Sembawang Corporation untuk membangun Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah Establishment of Joint Venture with Sembawang Corporation to develop Kendal Industrial Park in Central Java
2011
Jababeka mengakuisisi 1.500 hektar lahan di Tanjung Lesung, Banten Acquisition of 1,500 hectares land in Tanung Lesung, Banten
2010
Cikarang Dry Port mulai beroperasi dan ditunjuk sebagai Kawasan Bea Cukai Terpadu dengan kode IDJBK Start Operations of the Cikarang Dry Port and appointment as an Intergated Customs Services Estate with international port code IDJBK
2006
Peresmian President Executive Club Official opening of President Executive Club
2003
Dimulainya pembangunan Jababeka Central Business District (CBD) Start Development of Jababeka Central Business District in Kota Jababeka
2001
Peresmian Education Park di Kota Jababeka Inauguration of Education Park in Kota Jababeka
1996
Peresmian lapangan golf, The Jababeka Golf and Country Club Inauguration of Jababeka Golf and Country Club in Kota Jababeka Jababeka mengakuisisi Menara Batavia yang terletak di kawasan CBD Jakarta Acquisition of Menara Batavia in Jakarta Central Business District (CBD) Jababeka mengakuisisi 1.000 hektar lahan di Cilegon, Banten Acquisition of 1,000 hectares in Cilegon, Banten
4
1994
PT Jababeka Tbk menjadi pengembang kawasan industri yang pertama kali go public di Indonesia IPO – Jababeka becomes the first publicity listed industrial estate developer in Indonesia
1992
Dimulainya pembangunan Kawasan Perumahan di Cikarang Start Development of Residential Estate in Kota Jababeka
1989
Berdirinya Perseroan dan dimulainya pembangunan kawasan industri di Cikarang Year of Establishment & Start Development of Industrial Estate in Kota Jababeka, Cikarang
PT Jababeka Tbk
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Hasil Usaha Operating Results Penjualan dan Pendapatan Usaha Sales and Service Revenue Laba Kotor
Gross Profit
Laba (Rugi) Bersih
Net Income (Loss)
Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
2012 2013 2014 2015 1,400,612
2,739,598
2,799,065
3,139,920
2016 2,931,015
860,094 1,171,467 1,251,991 1,388,535 1,243,176 380,022
100,896
394,055
331,443
426,542
Laba (Rugi) bersih per Saham (Rupiah) 19.18 5.01 19.82 16.40 21,13 Earnings (Loss) per Share (Rupiah) Posisi Keuangan Financial Position Jumlah Aset Total Assets 7,077,818 8,255,167 8,505,113 9,740,695 10,733,598 Jumlah Pinjaman Total Loans 2,046,500 2,572,356 2,704,693 3,509,514 3,564,982
Jumlah Kewajiban Total Liabilities 3,102,417 4,069,135 3,843,434 4,762,940 5,095,108
Ekuitas Bersih Net Shareholders’ Equity 3,975,401 4,186,032 4,661,836 4,977,754 5,638,491 Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios Tingkat Pengembalian Aktiva Return on Assets 5.4% 1.2% 4.6% 3% 4% Tingkat Pengembalian Modal Return on Equity 9.6% 2.4% 8.5% 7% 8%
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Liabilities to Equity Ratio 78% 97% 82% 96% 90% Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas Loans to Equity Ratio 51% 61% 58% 71% 63% Rasio Kewajiban terhadap Aktiva Liabilities to Asset Ratio 44% 49% 45% 49% 48% Rasio Pinjaman terhadap Aktiva Loans to Asset Ratio 29% 31% 32% 36% 33% Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin 61% 43% 45% 44% 42%
Marjin Laba Bersih Net Profit Margin 27% 4% 14% 11% 15% Lain lain Others 19,816,894,728 20,121,371,043 20,235,279,075 20,662,178,685 20,662,178,685 Jumlah Saham Number of Shares Pengeluaran Modal
Capital Expenditure
1,289,795
1,122,040
631,102
Laporan Tahunan 2016
854,239
Annual Report 2016
1,239,406
5
“
In terms of real estate marketing sales, the Company again succeeded to achieve solid growth by recording Rp 1.56 trillion in 2016, exceeding the target of Rp 1.4 trillion by more than 11% and exceeding the 2015 achievement of Rp 1 trillion by more than 50%
Laporan Direksi
Report from the Directors Perekonomian Indonesia selama tahun 2016 dalam kondisi yang cukup baik meskipun faktor eksternal global masih kurang menguntungkan seperti naiknya suku bunga Federal Reserve, suku bunga negatif di beberapa negara khususnya Eropa, perlambatan ekonomi di Cina dan perubahan tatanan geopolitik - termasuk misalnya Brexit dan hasil pemilu AS yang cukup mengejutkan. Meskipun demikian, pertumbuhan PDB Indonesia meningkat menjadi 5,1% pada tahun 2016, dibandingkan dengan 4,8% pada tahun 2015.
6
PT Jababeka Tbk
In 2016, the Indonesian economy was in a fairly good shape despite not very supportive global external factors, such as the rising interest rate of the US Federal Reserve (Fed), negative interest rates in several countries, particularly in Europe, the economic slowdown in China and some geopolitical shifts - including Brexit and the outcome of the US presidential election, which were fairly surprising. Nonetheless, the growth of Indonesia’s GDP reached 5.1% in 2016, compared with 4.8% in 2015.
Selain itu baik inflasi 3% dan nilai tukar Rupiah dapat dijaga dengan baik, IHSG menunjukkan pertumbuhan 15% serta penanaman modal asing langsung dan penanaman modal dalam negeri tumbuh 12,4% (secara gabungan).
Additionally, inflation was controlled at 3% and the Rupiah foreign exchange rate remained stable; the Jakarta Composite Index grew 15%, while foreign direct investments and domestic investments increased by 12.4% (in aggregate).
Hal positif yang dirasa cukup membantu menjaga optimisme masyarakat Indonesia adalah inisiatif-inisiatif program Pemerintah yang kondusif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan cadangan devisa, serta neraca berjalan dan neraca modal yang terjaga. Didukung dengan 15 paket kebijakan ekonomi yang digulirkan secara bertahap sejak tahun 2015, Pemerintah berupaya untuk mempercepat masterplan pengembangan infrastruktur, deregulasi sektor industri dan visi kemaritiman Indonesia.
In order to help maintain the optimism of the Indonesian people the government launched programs that are conducive to fostering economic growth, increasing the foreign exchange reserves, as well as maintaining the current account and capital account. Powered by 15 economic policy packages rolled out in stages since 2015, the government has been accelerating the realization of the infrastructure development master plan, the deregulation of maritime industry and Indonesia’s vision on the maritime axis.
Menyikapi dinamika tersebut, Perseroan tetap mempertahankan sikap berhati-hati dalam menjalankan bisnisnya, seraya tetap fokus pada pengembangan dan pemasaran kawasan industri baru di Kendal, Jawa Tengah dan meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar untuk perumahan, komersial maupun industri di Cikarang.
In response to those aformentioned dynamics, the Company retained a cautious stance in running its businesses, while staying focused on the development and marketing of the new industrial park in Kendal, Central Java, and while launching or introducing products that meet the market demand for residential, commercial and industrial purposes in Cikarang.
Kinerja Tahun 2016
Performance in 2016
Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 2.931 miliar pada tahun 2016, mengalami penurunan 7% dibandingkan dengan 2015. Pada pilar Land Development & Property mengalami penurunan penjualan sebesar 6% menjadi Rp 1.101 miliar pada tahun 2016 terutama disebabkan menurunnya kontribusi penjualan bangunan pabrik standar (standard factory buildings) dan rumah toko, meskipun terjadi peningkatan kontribusi penjualan kavling, perumahan dan dan apartemen.
The Company booked revenue of Rp 2,931 billion in 2016, a decrease of 7% in comparison to 2015. The sales of the Land Development & Property pillar decreased by 6% to Rp 1,101 billion in 2016 mainly due to the lower contribution of the sales of standard factory buildings and shophouses, while the contribution of the sales of land plots, houses, and apartments in fact increased.
Pendapatan dari Pilar Infrastruktur menurun 8% menjadi Rp 1.723 miliar sebagai akibat dari
The revenue from the Infrastructure pillar decreased by 8% to Rp 1,723 billion as a
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
7
8
penurunan kontribusi penjualan listrik, yang disebabkan adanya kebocoran di salah satu boiler mesin pembangkit listrik. Sementara itu Pendapatan dari jasa infrastruktur lainnya (penyediaan air, pengolahan air limbah dan manajemen estat) dan dry port masingmasing meningkat 5% dan 26% selama tahun 2016. Pendapatan pilar Leisure & Hospitality membukukan kenaikan 2% pendapatan menjadi Rp 106,5 miliar pada tahun 2016.
result of less contribution from electricity sales, caused by a leakage in one of the power plant boilers. Meanwhile the revenue from infrastructure and services (clean water supply, waste water treatment and management estate) and dry port rose by 5% and 26% respectively in 2016. The pillar of Leisure & Hospitality booked an increase of 2% in revenue to Rp 106.5 billion in 2016.
Pendapatan berulang (recurring revenue) dari pilar Infrastruktur ini menyumbang 59% terhadap total pendapatan konsolidasi pada tahun 2016, tidak berubah secara persentase dibandingkan dengan 2015.
The recurring revenue of the Infrastructure pillar accounted for 59% of the total consolidated revenue in 2016, unchanged compared to 2015.
Secara absolut laba kotor Perseroan mengalami penurunan sebesar 10% menjadi Rp 1.243 miliar pada 2016. Marjin laba kotor konsolidasi untuk 2016 tercatat sebesar 42,4%, sedikit turun dibandingkan dengan 44,2% pada tahun 2015. Penurunan marjin laba kotor ini terutama disebabkan hasil dari bauran produk (product mix) dalam Pilar Land Development & Property, dimana kontribusi dari penjualan lahan kavling di Kendal dan apartemen cukup mempengaruhi pencapaian marjin laba kotor keseluruhan untuk pilar ini turun menjadi 76% pada tahun 2016, dibandingkan dengan 82% pada tahun 2015. Sementara marjin laba kotor untuk Pilar Infrastruktur dan Leisure Hospitality masingmasing tetap pada kisaran 21% dan 41% pada tahun 2016, dibandingkan dengan 21% dan 42% masing-masing pada tahun 2015.
In absolute terms the Company’s gross profit decreased by 10% to Rp 1,243 billion in 2016. The consolidated gross margin for 2016 was recorded at 42.4%, slightly down compared to 2015 with 44.2%. This slightly lower gross profit margin is mainly the result of product mix within the Land Development & Property pillar, which saw more relative contributions from the sales of land plots in Kendal and apartments, which resulted in the overall gross profit margin for the pillar to come down to 76% in 2016, compared with 82% in 2015. Meanwhile the gross profit margin for the Infrastructure and Leisure & Hospitality Pillar remained flat at 21% and 41% respectively in 2016, compared to 21% and 42% respectively in 2015.
Meskipun terjadi penurunan pendapatan dan laba kotor, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 426,5 miliar pada tahun 2016, meningkat 29% dibandingkan Rp 331,4 miliar pada tahun 2015. Faktor utama peningkatan ini adalah efek dari keuntungan selisih kurs sebesar Rp 132,7 miliar yang dibukukan pada tahun 2016 dibandingkan dengan rugi selisih kurs sebesar Rp 116,2 miliar di tahun 2015. Keuntungan selisih kurs neto tersebut merupakan jumlah dari keuntungan/kerugian selisih kurs pendanaan dan keuntungan dari kontrak lindung nilai (hedging), serta keuntungan/kerugian selisih kurs operasi, yang dapat ditemukan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian 2016 yang diaudit.
Despite the decline in revenue and gross profit, the Company posted a net profit of Rp 426.5 billion in 2016, an increase of 29% compared to 2015 with Rp 331.4 billion. The main reason for this increase is the result of a foreign exchange (forex) gain of Rp 132.7 billion in 2016 compared to a forex loss of Rp 116.2 billion in 2015. These amounts are the sum of financial forex gains/losses and gains on our hedging contracts, as well as operating forex gains and losses, which can be found in the Notes of audited consolidated financial statements 2016.
PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi
Report from the Directors
Pilar Land Development & Properti (Real Estat)
Land Development and Property (Real Estate) Pillar
Dalam hal penjualan real estat secara pemasaran (marketing sales), Perseroan kembali berhasil meraih pertumbuhan yang baik dengan membukukan Rp 1,56 triliun pada tahun 2016, melampaui 11% target sebesar Rp 1,4 triliun dan juga melebihi 50% dari pencapaian 2015 sebesar Rp 1 triliun. Pada tahun 2016, penjualan di Cikarang tetap menjadi kontributor utama dalam marketing sales dengan Rp 1,15 triliun seluas 21 hektar, sejalan dengan target 2016. Pencapaian marketing sales yang menggembirakan dari Kendal sebesar Rp 359 miliar (dengan luas 26 hektar) jauh melampaui target 2016 sebesar Rp 250 miliar, ikut menambah secara signifikan hasil penjualan di Cikarang. Terakhir, Tanjung Lesung dan produk lainnya juga turut menambah marketing sales 2016 sebesar Rp 55 miliar.
In terms of real estate marketing sales, the Company again succeeded to achieve solid growth by recording Rp 1.56 trillion in 2016, exceeding the target of Rp 1.4 trillion by more than 11% and exceeding the 2015 achievement of Rp 1 trillion by more than 50%. In 2016, Cikarang remained the major contributor in marketing sales with Rp 1.15 trillion in value and 21 hectares in land area, in line with the target for 2016. An encouraging achievement of marketing sales from Kendal with Rp 359 billion in value and 26 hectares in land area, far higher than the target of Rp 250 billion, added significantly to the Company’s marketing sales. Lastly, Tanjung Lesung and other products added Rp 55 billion in marketing sales in 2016.
Dalam pengakuan penjualan secara akuntansi, pilar Land Development & Property membukukan penurunan pengakuan penjualan (accounting sales) sebesar Rp 1.101 miliar pada tahun 2016, dibandingkan dengan Rp 1.170 milyar tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan menurunnya penjualan bangunan pabrik standar (standard factory buildings) menjadi Rp 79 milyar di tahun 2016 dari sebesar Rp 118 milyar tahun 2015, dan penurunan penjualan rumah toko menjadi Rp 126 milyar pada tahun 2016 dari sebesar Rp 241 milyar di tahun 2015. Penurunan permintaan industri yang terjadi sejak tahun 2015 lalu telah mempengaruhi pengakuan penjualan secara akuntansi di tahun 2016 atas bangunan pabrik standar di Cikarang. Sedangkan penurunan penjualan ruko terutama lebih disebabkan dominasi tipe produk ruko yang lebih kecil ukurannya dengan harga jual rata-rata per unit yang lebih rendah dan terjangkau dibandingkan tipe ruko yang diakui penjualannya pada tahun 2015, meskipun secara volume penjualan tahun 2016 lebih baik dibandingkan tahun 2015.
In terms of accounting sales, the Land Development & Property pillar posted Rp 1,101 billion in revenue in 2016, a decline compared with Rp 1,170 billion in 2015. This decrease was primarily due to declining sales of standard factory buildings to become Rp 79 billion in 2016 from Rp 118 billion in 2015, and shophouses to become Rp 126 billion in 2016 from Rp 241 billion in 2015. The declining demand for industrial property in 2015 affected the accounting sales in 2016 in terms of standard factory buildings in Cikarang. Meanwhile the decrease in revenue for shophouses was particularly due to the dominance of smaller, more affordable type products with lower average selling price per unit compared to the types of shophouses that were recognized as accounting sales in 2015, although in terms of number of shop houses sold (volume) 2016 is better than 2015.
Meskipun belum dapat mengatasi jumlah penurunan penjualan untuk kedua produk diatas, Perseroan membukukan peningkatan penjualan kavling, perumahan dan
Contrary to the decrease in sales for both products above, the Company recorded an increase in sales of land plots, housing, and apartments. The sales of developed land
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
9
Hollywood Arcade
10
apartemen. Peningkatan penjualan tanah matang di tahun 2016 menjadi Rp 640 milyar dari tahun sebelumnya Rp 605 milyar dicapai terutama berkat penjualan kavling industri di Kendal sebesar Rp 94 milyar yang dapat menopang penurunan penjualan tanah matang di Cikarang. Sementara itu, melalui peluncuran produk-produk perumahan dan apartemen yang sesuai kebutuhan dan permintaan dengan target pasar yang tepat pada segmen menengah, Perseroan berhasil meningkatkan penjualan rumah dan apartemen masing-masing menjadi sebesar Rp 140 milyar dan Rp 53 milyar pada tahun 2016, dibandingkan dengan Rp 73 milyar dan Rp 30 milyar di tahun 2015.
in 2016 rose to Rp 640 billion from Rp 605 billion in the previous year, mainly resulting from the sales of industrial plots in Kendal amounted to Rp 94 billion, off-setting the reduction of developed land sales in Cikarang. Meanwhile, through tailored product launches of houses and apartments that meet the need and demand of target markets in the medium class segment, the Company managed to increase sales of houses and apartments to Rp 140 billion and Rp 53 billion respectively in 2016, compared to Rp 73 billion and Rp 30 billion in 2015.
Kami melihat pencapaian penjualan marketing sales yang menggembirakan di Kendal tidak terlepas dari upaya tim marketing yang didukung oleh strategi yang tepat dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur utama dan fasilitas kawasan untuk menarik para investor. Seiring dengan progress pengembangan infrastruktur yang dilakukan oleh perusahaan
In terms of marketing sales contribution from Kendal, which is a Joint Venture between PT Grahabuana Cikarang (wholly owned subsidiary of the Company) and Sembcorp Industries, the Company is happy to report a significant improvement in 2016, as marketing sales totalled Rp 359 billion, compared to Rp 74 billion in 2015. The momentum of sales in Kendal picked up
PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi
Report from the Directors
patungan antara PT Grahabuana Cikarang (anak usaha Perseroan) dan Sembcorp Development dan didorong oleh iklim ekonomi yang membaik, Perseroan telah berhasil membukukan marketing sales yang semakin meningkat sejak kuartal kedua hingga kuartal ke empat 2016, dengan total marketing sales sebesar Rp 359 miliar, meningkat secara signifikan dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 74 miliar.
significantly starting the second quarter, after the development of some key infrastructure and facilities attracted investors, who were also comforted by an overall improving economic and investment climate.
Optimisme keberhasilan pengembangan kawasan industri Kendal semakin diperkuat dengan langkah konkrit pemerintah yang mendukung kawasan Kendal sebagai area kawasan industri prioritas. Peresmian dan peluncuran Kawasan Industri Kendal pada 14 November 2016, yang disaksikan oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo turut menandai dukungan pemerintah terhadap kawasan industri Kendal yang diyakini dapat menjadi pemicu tumbuhnya pusat ekonomi baru di provinsi Jawa Tengah serta menciptakan lapangan kerja.
The optimism on the successful development of the industrial park in Kendal was reinforced by a concrete step of the government by enlisting Kendal Industrial Park as a development priority. The inauguration and launch of the Kendal Industrial Park on November 14, 2016, witnessed by Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong and Indonesian President Joko Widodo, is evidence of the governments’ support to the Kendal Industrial Park which is believed to become the new growth center of the economy in Central Java province and create many jobs.
Dengan bergabungnya lebih dari 20 perusahaan yang menempati lahan lebih dari 32 ha dan prospek yang menjanjikan serta dukungan dari mitra kerja dan pemerintah pusat maupun daerah, Perseroan yakin pengembangan kawasan industri Kendal akan menjadi landasan untuk bagi suatu pengembangan kota baru untuk pertumbuhan di masa mendatang.
With more than 20 companies already joining, occupying a land area of over 32 hectares, promising prospects, as well as the support of central and local governments, the Company believes the development of the Kendal Industrial Park will become the foundation for developing a new township for growth.
Selain di Kendal, Perseroan juga membentuk usaha patungan (Joint Venture) melalui PT Grahabuana Cikarang dan PT PP Properti yang bersama-sama akan membangun mixed-use superblok di jantung pusat bisnis baru di Kota Jababeka, Cikarang yang diharapkan dapat menjadi pemacu pertumbuhan di kawasan Kota Jababeka. Perusahaan patungan ini akan membangun proyek mixed use di atas lahan 4,6 ha berupa 6 tower dengan fasilitas komersial mal dari Jepang. Pembangunan hunian terpadu ini ditawarkan guna memenuhi para penghuni kawasan, pekerja serta masyarakat akan kebutuhan dalam bekerja, berbisnis dan tinggal yang menarik, nyaman dan modern.
Besides in Kendal, the Company also formed a joint venture between PT Grahabuana Cikarang and PT PP Properti to build a mixed-use superblock in the heart of the new business district in Kota Jababeka, Cikarang, which is expected to be a growth driver in Kota Jababeka. The joint venture will build the superblock on 4.6 hectares of land consisting of 6 towers and equipped with a Japanese-concept mall. The integrated residential development is offered to meet the demand of the residents, workers and the community in order to reside and work or run their own business while living a charming, comfortable and modern life.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
11
12
Pilar Infrastruktur
Infrastructure Pillar
Pada tahun 2016, pendapatan yang dihasilkan oleh bisnis infrastruktur di kawasan, dry port dan logistik serta power plant turun 8% menjadi Rp 1.723 miliar, memberikan kontribusi sebesar 59% terhadap total pendapatan konsolidasian Perseroan. Penurunan ini adalah imbas dari penurunan kontribusi penjualan listrik, yang disebabkan adanya kebocoran di salah satu boiler mesin pembangkit listrik meskipun pendapatan dari jasa infrastruktur lainnya (penyediaan air, pengolahan air limbah dan manajemen estat) dan dry port masingmasing meningkat selama tahun 2016.
In 2016, the revenue generated by infrastructure services, dry port and logistics as well as the power plant was down 8% to Rp 1,723 billion, but contributing 59% to the total consolidated revenue of the Company. This decrease was the result of the decline in contribution of electricity sales, caused by a leak in one of the power plant boilers. On the contrary, revenue from infrastructure services (clean water supply, waste water treatment and estate management) and dry port increased during 2016, respectively.
Pada kuartal kedua 2016, PT Bekasi Power (“BP”) menemukan adanya kebocoran pada system boiler pembangkit listrik saat dilakukan pemeliharaan terjadwal (scheduled maintenance). Manajemen mengambil langkah yang tepat dengan melakukan perbaikan dan penggantian komponen yang ditemukan bermasalah dengan tube yang baru. Perbaikan telah selesai dilakukan dengan baik selama kurang lebih 3 bulan dan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Selama perbaikan, pembangkit listrik tetap dapat beroperasi meskipun hanya 1 lini produksi atau setengah dari kapasitas operasi 130 MW sehingga pencapaian pendapatannya hanya sebesar Rp 1.309 miliar pada tahun 2016, lebih rendah baik dari target sebesar Rp 1,6 triliun maupun realisasi tahun 2015 sebesar Rp 1.499 miliar.
In the second quarter of 2016, PT Bekasi Power (“BP”) discovered a leak in the boiler during a scheduled maintenance. The management took swift steps to repair and replace the necessary boiler tubes. The repair was successfully carried out in less than 3 months, much quicker than anticipated. During the repair, the power plant was still operational but only for one gas turbine or about half of the usual operating capacity of 130 MW, lowering the revenue to only Rp 1,309 billion in 2016, below the target of Rp 1.6 trillion and the achievement in 2015 of Rp 1,499 billion.
Pada saat yang sama, bisnis Cikarang Dry Port (CDP) terus mengalami pertumbuhan dengan mencatat pendapatan sebesar Rp 151 miliar pada tahun 2016, meningkat 26% dari tahun sebelumnya seiring dengan kenaikan volume aktivitas ekspor impor yang ditangani sebesar 27% menjadi sebanyak 65.250 TEU.
At the same time, the Cikarang Dry Port (CDP) continued to experience growth with revenue of Rp 151 billion in 2016, up 26% from the previous year, mainly due to the 27% increase in container volume for export and import cargo, which reached 65,250 TEU in 2016.
Setelah mendapatkan perijinan melalui Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan pada akhir tahun 2015, gudang Pusat Logistik Berikat (PLB) untuk komoditas kapas di dry port telah mulai beroperasi sejak bulan April 2016. Hingga akhir 2016, sebanyak 3 pedagang kapas internasional telah mulai menggunakan fasilitas PLB ini
After getting permission, ruled by Government Regulation and Finance Minister Regulation, at the end of 2015, the Bonded Logistics Center (PLB) warehouse for cotton in the dry port started operations in April 2016. By the end of 2016, a total of 3 international cotton traders started using the PLB cotton facility. The PLB warehouse has
PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi
Report from the Directors
dalam rantai distribusi kapasnya. Melalui keberadaan gudang PLB ini turut mendorong pertumbuhan pendapatan dan volume kegiatan ekspor impor di dry port selama tahun 2016.
been helping drive the growth in revenue and in volume of export and import in the dry port during 2016.
Selain itu terdapat beberapa perkembangan terkait kereta angkutan peti kemas di dry port selama tahun 2016. Diawali dengan beroperasinya kereta peti kemas relasi Tanjung Priok dan Cikarang Dry Port di bulan April 2016, yang kemudian pada pertengahan tahun berhasil menarik minat satu operator kereta domestik relasi untuk melayani rute Cikarang Dry Port dan Surabaya. Dan pada akhir tahun 2016, dalam rangka meraih efisiensi operasional kereta peti kemas antara Tanjung Priok dan Cikarang Dry Port, Perseroan telah menyelesaikan pembangunan ekspansi fasilitas emplasemen kereta agar dapat memuat kereta peti kemas dengan panjang 30 gerbong datar dalam satu rangkaian, dari daya tampung sebelumnya 20 gerbong.
In addition, in 2016 progress was made on railway connectivity as we witnessed the start of operations of a container train connecting Tanjung Priok and Cikarang Dry Port in April 2016. Subsequently, in the middle of the year we managed to attract the interest of a domestic rail operator to serve the route of Cikarang Dry Port - Surabaya. By the end of 2016, in order to improve operational efficiency on the Tanjung Priok - Cikarang Dry Port route, the Company completed the expansion of the emplacement facility to be able accommodate container trains with 30 compartments from previously 20.
Perseroan berencana untuk tetap memanfaatkan peluang dan berkiprah dalam mendukung proyek Cikarang Dry Port dan logistik yang penting bagi program pemerintah dalam menurunkan biaya logistik dan memperkuat daya saing nasional.
The Company plans to continue to grab any opportunity to support the Cikarang Dry Port and the logistics business within the scope of the government’s program in reducing the logistics costs and strengthening Indonesia’s competitiveness.
Atas kinerja dan kreativitasnya, kami bangga Cikarang Dry Port berhasil meraih 2 penghargaan tingkat nasional dari Majalah SWA, yaitu; “Top 25 Indonesia Most Creative Companies 2016” dan salah satu pemenang dalam ajang “Creating Leaders from Within 2016”.
For its performance and creativity, we are proud that the Cikarang Dry Port won two national awards from SWA Magazine, namely as one of “Indonesia Top 25 Most Creative Companies 2016” and as a winner during the event “Creating Leaders from Within 2016”.
Sementara itu, pendapatan dari penyediaan air bersih, pengolahan air limbah serta pengelolaan lingkungan mengalami peningkatan menjadi Rp 262 miliar dari sebelumnya Rp 249 miliar terutama disebabkan kenaikan tarif rata-rata secara umum selama tahun 2016 dibandingkan 2015 meskipun terjadi penurunan volume pemakaian air bersih.
Meanwhile, the revenue from clean water supply, waste water treatment and estate management increased to Rp 262 billion from Rp 249 billion previously, mainly due to a general increase in average tariffs during 2016 compared to 2015, despite a decline in the volume of clean water consumption.
Pendapatan berulang (recurring revenue) dari pilar Infrastruktur ini menyumbang 59% terhadap total pendapatan konsolidasian pada tahun 2016, tidak berubah secara persentase dibandingkan dengan 2015.
The recurring revenue of the Infrastructure pillar accounted for 59% of the total consolidated revenue in 2016, identical in percentage compared to 2015.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
13
Tanjung Lesung
14
Pilar Leisure & Hospitality
Leisure & Hospitality Pillar
Pendapatan pilar Leisure & Hospitality membukukan kenaikan 2% pendapatan menjadi Rp 106,5 miliar pada tahun 2016. Dari segi kinerja keuangan, hal ini mengindikasikan bahwa portofolio bisnis leisure & hospitality masih belum berkontribusi secara signifikan pada kinerja Grup Jababeka secara keseluruhan saat ini.
The Leisure & Hospitality pillar posted a 2% rise in revenue to Rp 106.5 billion in 2016. In terms of financial performance, this indicates that the portfolio of the leisure and hospitality businesses still does not contribute significantly to the overall performance of the Jababeka Group yet today.
Dengan dukungan pemerintah yang menetapkan Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung sebagai 10 kawasan wisata prioritas dan rencana pembangunan jalan tol Serang – Panimbang telah membantu dalam menarik minat sejumlah investor. Saat ini, meskipun masih belum signifikan, Perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp 50 miliar di Tanjung Lesung selama tahun 2016. Kami yakin dengan realisasi pembangunan jalan tol dan upaya promosi baik oleh perusahaan maupun pemerintah akan meningkatkan daya tarik Tanjung Lesung sehingga dapat meningkatkan penjualan di masa mendatang.
The government’s support by establishing the Tanjung Lesung tourism site as one of 10 tourism destinations of priority and the plan to construct the toll road of Serang - Panimbang have helped in attracting a number of investors. This year 2016, although still less significant, the Company recorded marketing sales of Rp 50 billion in Tanjung Lesung. We believe the realization of the toll road construction plan and the promotions done both by the Company and the government will boost the attractiveness of Tanjung Lesung and increase the sales in the future.
PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi
Report from the Directors
Aksi Korporasi
Corporate Actions
Di tahun 2016, Jababeka berhasil melaksanakan Liability Management untuk kedua kalinya melalui Exchange Offer & Consent Solicitation dengan menerbitkan obligasi sebesar Dolar AS 189 juta dengan tujuan untuk melakukan pendanaan ulang (refinance) atas obligasi sebesar Dolar AS 260 juta yang jatuh tempo tahun 2019 (“Obligasi 2019”). Sekitar 65% dari pemegang obligasi telah menukarkan obligasi 2019 mereka dengan obligasi baru dengan jatuh tempo tahun 2023 (“Obligasi 2023”). Dengan pelaksanaan ini, kupon (suku bunga obligasi) Jababeka berkurang dari 7,5% pada obligasi 2019 menjadi 6,5% pada obligasi 2023 dengan tenor (jatuh temponya) yang lebih lama menjadi 7 dari 5 tahun. Sehingga pada akhir 2016, obligasi Perseroan adalah senilai total Dolar AS 90 juta, jatuh tempo pada 2019 dengan bunga 7,5% dan senilai Dolar AS 189 juta, jatuh tempo pada 2023 dengan bunga pada tingkat 6,5%. Penerbitan obligasi yang jatuh tempo pada 2023 ini mendapat peringkat B+ baik dari S&P maupun Fitch.
In 2016, Jababeka successfully executed a Liability Management exercise for the second time through an Exchange Offer and Consent Solicitation by issuing bonds amounting to 189 million US dollars with the aim to refinance bonds amounting to 260 million US dollars maturing in 2019 ( “2019 Bonds”). About 65% of the 2019 Bonds bondholders exchanged their bonds with new bonds maturing in 2023 (“2023 Bonds”). As a result of this, Jababeka was able to issue a 7 year tenor bond at 6.5% (2023 Bonds) from the previous 5 year tenor bonds at 7.5% (2019 Bonds). At the end of 2016, the remaining outstanding 2019 Bonds amounted to 90 million US dollar, while the 2023 Bonds amounted to 189 million US dollars. The 2023 Bonds are rated B+ both by Standard & Poors and Fitch Ratings.
Sehubungan dengan obligasi 2023 tersebut diatas, posisi lindung nilai (hedging) juga telah disesuaikan sejalan dengan tenor obligasi yang baru. Selain itu, nilai proteksi terhadap depresiasi Rupiah juga ditingkatkan menjadi sekitar Rp 16.000 per Dolar, dibandingkan Rp 15.000 per Dolar sebelumnya dengan fee yang tidak berubah, sekitar 2% per tahun.
In line with the aforementioned 2023 Bonds issuance, the Company’s hedging position was also largely aligned with the tenor of the new 2023 Bonds. Furthermore, the protection against the depreciation of Rupiah was increased to nearly Rp 16,000 per dollar, compared to Rp 15,000 previously whereas the fee remained almost identical at about 2% per year.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Manajemen menyadari kemampuan Perseroan dalam memenangkan persaingan usaha, harus didukung dengan tingginya kinerja Karyawan. Oleh karena itu, Perseroan ingin membentuk budaya kerja yang berbasis kepada kinerja. Langkah strategis yang dilakukan Perseroan dalam pengelolaan Sumberdaya Manusia di tahun 2016 adalah menajamkan pengukuran atas kinerja yang dilakukan oleh setiap karyawan.
The management is aware that our ability to beat the competition must be supported by a strong performance of our employees. Therefore, the Company has been establishing a working culture based on performance. A strategic step taken by the Company in terms of management of Human Resources in 2016 was sharpening the measurement of performance performed by each employee.
Perseroan memberikan apresiasi yang mendukung kepada pengembangan karir karyawan bagi mereka yang mencapai nilai terbaik. Kesempatan mendapatkan Job
The Company rewards appreciations and supports career development of employees, particularly to those who achieve the highest value. They receive the opprtunity of having
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
15
16
Enlargement dan Job Enrichment, serta melakukan benchmarking program dan comparative study, guna mendapatkan potential talent yang siap pakai, khususnya dalam mempersiapkan perkembangan Perseroan dalam menjalankan projek-projek baru.
Job Enlargement and Job Enrichment, as well as benchmarking programs and comparative studies, in order to bring out the most potential from them in order to support the development of the Company in working on new projects.
Perseroan melalui Jababeka Learning Center (JLC) secara konsisten menyelenggarakan program pengembangan karyawan dengan fokus pada peningkatan kompetensi yang meliputi technical/skills, management/ leadership dan character building. Dalam rangka mewujudkan visi Perseroan sebagai pengembang kota yang berkelas dunia, Direksi dan para pimpinan serta karyawan kunci melakukan benchmarking program ke Singapura dengan mengunjungi dan berdiskusi dengan para pimpinan kunci perusahaan dari beberapa proyek urban development, new water plant, power plant, mass rapid transit, residential & commercial development, marina park, dan tourism development.
The Company, through the Jababeka Learning Center (JLC), has consistently held employee development programs with a focus on improving the technical/skills competence, as well as managerial/leadership qualities and character building. In order to realize the vision of the Company as a developer of world class townships, the Board of Directors and senior management as well as other key employees conducted a benchmarking program in Singapore by visiting and discussing with the top management of several companies that operate projects on urban development, water treatment, power plant operations, mass rapid transit, residential and commercial development, marina park, and tourism development.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik
Implementation of Good Corporate Governance
Bagi Perseroan, tata kelola perusahaan merupakan salah satu komponen yang penting bagi seluruh karyawan dalam menjalankan kegiatan bisnis yang sehat dan berkelanjutan sekaligus memberikan panduan dalam bersikap dan berperilaku selaras dengan hukum, peraturan dan etika yang berkaitan dengan bisnis Perseroan. Perseroan menyakini bahwa praktik tata kelola perusahaan yang diterapkan dengan baik akan membantu menciptakan nilai dan budaya yang bermanfaat bagi Perseroan dan seluruh pemangku kepentingan.
The Company is regarding the good corporate governance as an important component for all employees in conducting healthy and sustainable business activities while providing guidance on behaving in accordance with the laws, regulations and ethics related to the Company’s businesses. The Company believes that wellimplemented good corporate governance practices will help create corporate value and culture that will benefit the Company and its stakeholders.
Perkembangan usaha Perseroan dan kompleksitas dunia usaha yang semakin tinggi juga menuntut Perseroan untuk terus meningkatkan kualitas penerapan GCG. Sehubungan dengan itu, Perseroan senantiasa mendorong agar GCG dijalankan secara konsisten, dan terus melakukan upaya perbaikan dan penelaahan secara berkesinambungan. Perseroan telah memperbaharui pedoman berperilaku bagi karyawan dan berharap penerapan GCG
The Company’s business development and increasing business complexity also require the Company to continuously improve the quality of GCG implementation. In this regard, the Company constantly encourages consistent implementation of GCG, and makes continuous improvements and reviews. The Company has renewed the Code of Conduct for employees and expects the implementation of GCG as a work culture at all levels of the organization structure.
PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi
Report from the Directors
sebagai budaya kerja di setiap tingkatan dan jenjang organisasi. Tanggung jawab sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kami menyadari bahwa Perseroan mencatat pencapaian besar tidak hanya di sisi finansial, tetapi juga dalam memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, sehingga keterlibatan kami dengan masyarakat menjadi komponen penting dalam keberhasilan Perseroan. Perseroan melalui tim khusus yang dibentuk senantiasa memastikan terlaksananya program tanggung jawab sosial perusahaan secara konsisten di setiap tahunnya. Kami terus membantu berbagai lapisan masyarakat di sekitar Jababeka terutama dalam bidang ekonomi, sosial pendidikan, dan lingkungan demi terciptanya kemakmuran bersama. Perseroan berharap program-program yang dikembangkan dapat meningkatkan peluang usaha, penyerapan tenaga kerja, dan untuk kesejahteraan masyarakat. Bahkan, kami juga akan meningkatkan kualitas dan area cakupan kegiatan corporate social responsibility (CSR) baik melalui sinergi dengan lebih banyak tenant di kawasan maupun dilakukan swadaya Perseroan yang mengacu pada kebutuhan masyarakat sekitar.
We recognize that the Company has made a great achievement not only financially, but also in providing support to improving the overall quality of life, to the extent that our involvement with the community is an important component of the success of the Company. A special team within the Company always ensures that corporate social responsibility programs are consistently implemented every year. We continue to help various people living in the surrounding areas of Jababeka, especially regarding economic, social, educational, and environmental matters in order to create mutual prosperity. The Company expects the programs will provide more business opportunities, create jobs, and generate welfare to the local community. In fact, Jababeka also aims to improve the quality and the coverage area of corporate social responsibility (CSR) through cooperations with tenants as well as the Company on its own according to the needs of the local communities.
PROSPEK 2017 DAN MASA MENDATANG
Prospects in 2017 and Beyond
Sejalan dengan membaiknya perekonomian global, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan membaik dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang tetap terjaga. Dalam APBN 2017, ekonomi Indonesia diperkirakan lebih baik dari tahun 2016 dan tumbuh 5,1%. Pertumbuhan masih didorong oleh sektor konsumsi dalam negeri di tengah ekonomi global yang masih relatif stagnan. Daya beli konsumen diharapkan akan tetap tinggi dengan dorongan stimulus dari pemerintah dan membaiknya hargaharga komoditas ekspor. Pertumbuhan ekspor diperkirakan juga mengalami peningkatan, yang diiringi dengan impor sejalan dengan kenaikan permintaan domestik. Pengeluaran belanja pemerintah yang masih difokuskan pada pembangunan infrastruktur bisa membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan
In line with the improving global economy, the growth of the Indonesian economy is expected to improve if the stability of macroeconomic and financial system is maintained. In the 2017 State Budget, the Indonesian economy is expected to improve compared to 2016 and grow by 5.1%. The growth will be driven by domestic consumption since the global economy will remain relatively stagnant. The consumer purchasing power is expected to remain high boosted by a stimulus from the government and rising export commodity prices. The growth of exports is also expected to increase, accompanied by imports in line with increasing domestic demand. Government spending will remain focused on the infrastructure development to create jobs and increase the people’s income. Nonetheless, some risks still need
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
17
Mayfair Project
18
masyarakat. Meskipun demikian, sejumlah risiko tetap perlu diwaspadai, baik yang bersumber dari global terutama terkait kecenderungan kebijakan proteksionis perdagangan AS dan arah kebijakan AS yang mendorong penguatan mata uang AS dan risiko geopolitik di Eropa.
to be monitored, coming from external factors, especially related to a protective US trade policy and other policies tending to strengthen the US Dollar currency as well as geopolitical risks in Europe.
Salah satu sektor yang diperkirakan prospektif dan tumbuh baik di 2017 masih berkaitan dengan struktur demografi, adalah properti. Kota Jababeka yang merupakan kota mandiri berbasis kawasan industri dengan kawasan perumahan dan komersial adalah kawasan yang terus berkembang. Kami siap menangkap peluang kebutuhan properti ini dengan menyediakan produkproduk yang dapat diserap pasar dan sesuai dengan tuntutan konsumen dan investor. Untuk merealisasikan komitmen Perseroan terhadap konsumen, Perseroan selalu berusaha menyelesaikan pembangunan atas produk-produk yang telah diluncurkan sehingga dapat diserahterimakan sesuai dengan jadwal, antara lain Pembangunan Tower Mahakam dimulai pertengahan tahun
One sector expected to prospectively grow well in 2017, associated with the demographic structure, is property. Kota Jababeka, a self-sufficient township based on industrial estate developments supported by residential and commercial districts, will continue to grow. We are ready to seize the opportunity to provide property products, which meet the demand in the market and in accordance with the needs of the consumers and investors. To realize our commitment to the customers, the Company always makes efforts to finish the construction of products that have been launched so that they can be handed over according to the schedule, such as the construction of Mahakam Tower which began in mid-2016 and will be handed over in December 2018.
PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi
Report from the Directors
2016 dan akan diserahterimakan pada Desember 2018. Proses pembangunan superblok Mayfair, proyek patungan dengan PT Plaza Indonesia Realty Tbk di Kota Jababeka akan terus dilanjutkan dan dipasarkan untuk segmen menengah atas dengan hadirnya kantor pemasaran di lokasi proyek. Penyelesaian proyek ini direncanakan akan memakan waktu sekitar 3 tahun dan diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan di kawasan.
The development of Mayfair superblock, a joint project with PT Plaza Indonesia Realty Tbk in Kota Jababeka, will be continued and marketed to the upper-middle segment through the operation of a marketing office at the project site. This project is scheduled for completion in three years and is expected to become a catalyst of growth in the township.
Selain itu, proyek kerjasama yang terbaru antara PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT Grahabuana Cikarang (anak perusahaan Perseroan) yang baru ditandatangani pada kuartal 4 2016 lalu akan mulai dipasarkan pada tahun 2017 kepada segmen menengah atas dengan mengusung konsep mixed-use yang dilengkapi mal dari Jepang di Cikarang.
In addition, the latest joint venture project between PT PP Properti Tbk (PPRO) and PT Grahabuana Cikarang (a subsidiary of the Company), which was signed in the 4th quarter of 2016, entails a mixed-use superblock development, incorporating a Japanese-style mall in Cikarang, and will start to be marketed to the upper-middle segment in 2017.
Kami menyambut gembira pada perencanaan infrastruktur pemerintah di koridor timur Jakarta, seperti KRL Commuter Line direncanakan singgah di stasiun Cikarang pada tahun 2017, Light Rapid Transit (LRT) Cawang – Bekasi yang sedang dibangun dan direncanakan berlanjut hingga ke Karawang, dan pembukaan akses tol baru di Cikarang pada tahun 2017. Dengan adanya pengembangan infrastruktur pemerintah itu diharapkan dapat menikmati dampak positif bagi kawasan.
We welcome the government’s infrastructure development programs east of Jakarta, such as a commuter line, which is planned to layover at the Cikarang station in 2017, the Light Rapid Transit (LRT) Cawang – Jakarta, which is currently being built and will be developed up to Karawang, and the opening of a new tollgate in Cikarang in 2017. The development of macro infrastructure by the government is expected to generate a positive impact on the surrounding areas.
Sementara itu untuk kawasan industri di Kendal, Perseroan akan meneruskan pembangunan dan pengembangan infrastruktur di kawasan tidak hanya sebagai komitmen kami kepada konsumen agar kegiatan usaha/produksi mereka dapat segera beroperasi melainkan juga untuk menarik lebih banyak calon investor datang. Konsep pengembangan yang akan dilakukan mengacu pada negara Singapura, yang merupakan negara asal mitra Perseroan, Sembcorp development. Selain itu, kami juga terus melanjutkan proses akuisisi lahan hingga 860 ha untuk tahap pertama dan gencar memasarkan kepada investor.
Meanwhile, for the industrial park in Kendal, the Company will continue to develop infrastructure, not only as our commitment to the customers, so that they can immediately run their business and/or start their production activities, but also to attract more investors. The development concept will be carried out in a so-called Singapore standard, the home country of the Company’s partner Sembcorp Development. In addition, we also continue to acquire land in order to complete phase 1 of 860 hectares and aggressively market it to the investors.
Kami sangat menghargai dukungan pemerintah baik pusat maupun daerah, terutama dengan penetapan Kawasan
We greatly appreciate the support of both central and local governments, especially in the establishment of Kendal Industrial Park
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
19
20
Industri Kendal (“KIK”) sebagai kawasan strategis nasional di pulau Jawa melalui Perpres 3/2016. Sebagai kawasan strategis nasional, pemerintah akan terus mendorong masuknya investasi di kawasan industri antara lain dengan penghapusan hambatan dalam pembangunan. Wujud dukungan pemerintah lainnya adalah menjamin tersedianya infrastruktur utama yang dibutuhkan kawasan industri terutama transportasi, pelabuhan, energi listrik dan gas, telekomunikasi, sumber daya air dan sanitasi, serta ketersediaan sumber daya manusia dan teknologi. Melalui dukungan infrastruktur dan promosi investasi oleh pemerintah pusat, KIK memiliki prospek yang cerah dan dapat menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah serta dapat menciptakan lapangan kerja.
(“KIK”) as a national strategic estate in Java through the Presidential Decree No. 3/2016. As a national strategic estate, the government will continue to encourage investment in the industrial park by, among others, removing or simplifying barriers. Further support will be in the form of ensuring the availability of key infrastructure needed by an industrial estate, especially transportation, a port, electricity and gas supply, telecommunication, water resources and sanitation, and the availability of human resources and technology. Through the support of infrastructure and promotion to get investment by the central government, KIK has a promising future and can become a new economic growth center in Central Java while creating many jobs.
Meneruskan trend pertumbuhan tahuntahun sebelumnya, Perseroan optimis bisnis CDP akan mengalami pertumbuhan volume dan pendapatan di tahun 2017. Target pertumbuhan tersebut diharapkan dari sisi ekspor, Pusat Logistik Berikat (PLB) dan distribusi domestik berbasis multimoda.
Continuing the growth trend of previous years, the Company is optimistic that the Cikarang Dry Port business will keep growing in volume and revenue in 2017. The growth target is expected to be partially driven by export, the Bonded Logistics Center (PLB) and domestic distribution with multimodal transport system.
Di triwulan pertama tahun 2017, kegiatan gudang Pusat Logistik Berikat yang kedua (“PLB 2”) direncanakan dapat mulai beroperasi. Gudang PLB 2 ini dirancang seluas 10.000 meter persegi dan merupakan tahap pertama dari rencana total luas gudang 40.000 meter persegi. Kami merencanakan perluasan ini untuk mengakomodasi lebih banyak pedagang kapas untuk memanfaatkan gudang ini. Selain itu kami juga sedang mempersiapkan penggunaan skema PLB ini untuk komoditas potensial lainnya.
In the first quarter of 2017, the second warehouse of the Bonded Logistics Center (“PLB 2”) is planned to begin operations. The PLB 2 warehouse is built on 10,000 square meters of land for the first phase from the plan of 40,000 square meters in the final stage. We plan this expansion to accommodate more cotton traders to make use of this warehouse. We are also preparing a scheme for the PLB to be able to accommodate other commodities.
Selain itu, Perseroan melihat peluang untuk mengembangkan lebih jauh layanan transportasi domestik dengan layanan multimoda (menggabungkan beberapa moda transportasi dalam satu dokumen). Kami ingin layanan transportasi barang dengan menggunakan kereta ke Surabaya yang sudah berjalan, dapat dilanjutkan dengan kapal ke beberapa tujuan di kawasan timur Indonesia. Layanan multimoda ini akan dikembangkan melalui kerjasama dengan perusahaan pelayaran domestik. Kami meyakini bahwa layanan ini akan menjadi
In addition, the Company sees an opportunity to further develop the domestic transportation service with the multimodal system (combining several modes of transport in one shipping document). We want the service of transporting goods by train to Surabaya, which is already running, to be combined with a continuation of transportation by ship to multiple destinations in eastern Indonesia. This multimodal service will be developed through cooperation with domestic shipping companies. We believe that this service will be a valuable addition to
PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi
Report from the Directors
tambahan yang berharga bagi bisnis dry port dan sebagai solusi untuk kebutuhan logistik, tidak hanya untuk ekspor impor melainkan juga untuk layanan domestik.
the dry port business as well as a solution that meets logistics demand, not only for exportimport but also for domestic distribution.
Pada segmen bisnis pembangkit listrik, Perseroan akan terus memonitor jalannya operasi mesin secara hati-hati dan efisien serta akan melakukan pemeliharaan terjadwal (scheduled major inspection/maintenance) secara efisien agar target faktor ketersediaan (availability factor) tetap dapat terjaga.
In the power generation segment, the Company will continue to carefully and efficiently monitor the operations of the machinery, and will perform a scheduled major inspection/maintenance in an efficient way to maintain the required availability.
Dengan prospek dan tantangan yang akan dihadapi di tahun 2017, Perseroan memperkirakan pertumbuhan total penjualan dan pendapatan sebesar 15% - 20% pada tahun 2017.
With the prospects and challenges that the Company faces in 2017, the Company estimates that the total sales and revenue will grow 15% - 20% in 2017.
Sebagai penutup, atas nama manajemen Jababeka, kami ingin mengungkapkan penghargaan dan terima kasih setinggitingginya kepada seluruh jajaran karyawan atas kerja keras, pengabdian, dukungan, dan dedikasinya dalam mendukung usaha Perseroan meraih berbagai prestasi dan pencapaian yang membanggakan selama tahun 2016. Kepada para pemegang saham, Dewan Komisaris, dan para pemangku kepentingan Jababeka, kami juga mengucapkan terima kasih dan rasa hormat atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini.
Finally, on behalf of the management of Jababeka, we would like to offer our highest appreciation and gratitude to all employees for their hard work, loyalty, support, and dedication in supporting the Company to achieve various objectives and accomplishments that make us proud during 2016. To the shareholders, the Board of Commissioners and the stakeholders of Jababeka, we also would like to thank you and appreciate for the trust and support given to the Company over the years.
Atas nama Direksi On behalf of the Directors
Budianto Liman Direktur Utama President Director
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
21
Profil Direksi
Profile of the Directors
22
PT Jababeka Tbk
Budianto Liman Direktur Utama Direktur Independen President Director Independent Director
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dan Master of Commerce di bidang Akuntansi dari Universitas New South Wales, Sydney, Australia. Menjabat sebagai Wakil Direktur Perseroan pada 2006 – 2015, kemudian sejak tahun 2015 sampai sekarang menjabat sebagai Direktur Utama/Direktur Independen Perseroan dengan pengangkatan terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018. Beliau bergabung dengan Corporate Secretary PT Jababeka Tbk sejak tahun 1995 sampai sekarang. Indonesian Citizen, 54 years old, completed his study with a Bachelor of Chemistry Engineering and Master of Commerce in Accounting at the University of New South Wales, Sydney, Australia. After serving as the Vice of Director of the company from 2006 until 2015 he was appointed as President Director/Independent Director based on the Resolution of General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018. He also serves as Corporate Secretary from 1995 until now.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
23
Hyanto Wihadhi Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 52 tahun, dan menyelesaikan studi di Universitas Atmajaya, Jogjakarta dengan gelar sarjana Sarjana Teknik. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2008 sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018, meneruskan masa jabatan posisi sebelumnya. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai General Manager of Operations Perseroan dari 2001 – 2007. Setelah itu beliau menjabat sebagai direktur pada beberapa anak perusahaan PT Jababeka Tbk. Indonesian Citizen, 52 years old, and graduated from Atmajaya University, Jogjakarta, with a Bachelor degree in Technical Engineering. Serves as the Company Director since 2008 until now pursuant to the Resolution of the General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018, continuing his previous term of position. He previously served as the General Manager of Operations from 2001 – 2007. After that, he served as the Director in several subsidiaries of PT Jababeka Tbk.
24
PT Jababeka Tbk
Profil Direksi
Profile of the Directors
Tjahjadi Rahardja Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 49 tahun, dan menyelesaikan studi di bidang Electrical Engineering di Carnegie Mellon University, Amerika Serikat. Menjabat sebagai Direktur PT Jababeka Tbk pada tahun 2014 sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018, meneruskan masa jabatan posisi sebelumnya. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Banten West Java Tourism Development sejak tahun 1994. Beliau merupakan anak dari Hadi Rahardja, anggota Dewan komisaris. Indonesian Citizen, 49 years old, and completed his electrical engineering study at Carnegie Mellon University, USA. Serves as the Director of PT Jababeka Tbk from 2014 until now pursuant to the Resolution of General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018, continuing his previous term of position. He was previously serving as the Director of PT Banten West Java Tourism Development since 1994. He is the son of Hadi Rahardja, the Commissioner of the Company.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
25
Sutedja Sidarta Darmono Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 35 tahun, dan menyelesaikan studi di Monash University, Australia dengan gelar Sarjana Akuntansi. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018, meneruskan masa jabatan posisi sebelumnya. Telah menjabat sebagai Direktur PT Grahabuana Cikarang, anak perusahaan PT Jababeka Tbk dan beberapa anak perusahaan lainnya sejak tahun 2013. Pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Bakerzin Food Service Management Co Ltd di Shanghai, Cina sejak tahun 2006. Beliau merupakan anak dari Setyono Djuandi Darmono, Komisaris Utama Perseroan. Indonesian Citizen, 35 years old, and completed his study in Monash University, Australia with a Bachelor degree in Accounting. Serves as the Company Director since 2014 until now pursuant to the Resolution of General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018, continuing his previous term of position. He has been Director of PT Graha Buana Cikarang, a subsidiary of PT Jababeka Tbk, and other subsidiaries since 2013. He was previously a Financial Director of Bakerzin Food Service Management Co Ltd in Shanghai, China, since 2006. He is the son of Setyono Djuandi Darmono, the President Commissioner of the Company.
26
PT Jababeka Tbk
Profil Direksi
Profile of the Directors
Setiawan Mardjuki Direktur Director
Warga Negara Indonesia, 52 tahun, lulus dengan gelar Master Ilmu Komputer dan Master Keuangan dari California State University, USA. Menjabat sebagai Direktur PT Jababeka Tbk sejak tahun 2015 sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018. Bapak Mardjuki sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Graha Buana Cikarang pada tahun 2012 – 2013. Tahun 2013, Bapak Mardjuki diangkat sebagai Direktur PT Plaza Indonesia Jababeka sampai sekarang. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Banten West Java Tourism Development, anak perusahaan dari PT Jababeka Tbk. Indonesian Citizen, 52 years old, graduated with a Master degree in Computer Science and Master of Finance from California State University, USA. Serves as the Company’s Director since 2015 until now pursuant to the Resolution of General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018. Mr. Mardjuki was previously a Director of PT Graha Buana Cikarang from 2012 – 2013. In 2013, Mr. Mardjuki was appointed as the Director of PT Plaza Indonesia Jababeka until now. He also serves as Commissioner of PT Banten West Java Tourism Development, a subsidiary company of PT Jababeka Tbk.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
27
“
With a holistic and integrated business model, large land bank, township management experience, the provision of complete infrastructure, as well as the diversification of development in the township have a positive impact on the financial performance of the Company.
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners Kondisi ekonomi global di sepanjang tahun 2016 sesungguhnya masih belum solid. Pemulihan harga komoditas yang masih lemah, perlambatan struktural ekonomi Tiongkok, dan turunnya volume perdagangan dunia menyebabkan prospek pertumbuhan ekonomi dunia tidak setinggi yang diperkirakan sebelumnya. Selain itu, ketidakpastian di pasar keuangan global yang utamanya didorong rencana kenaikan Fed Fund Rate, serta gejolak yang dipicu dinamika geopolitik di berbagai belahan dunia, seperti peristiwa Referendum Brexit,
28
PT Jababeka Tbk
The global economic condition throughout 2016 was not yet solid. The recovery of commodity prices was still weak, China’s economy was slowing down, and world trade volumes were declining, which led to lower than expected world economic growth. Moreover, the uncertainty in global financial markets were primarily driven by reports that the US Federal Reserve (Fed) was expected to increase the interest rate, as well as turmoil triggered by geopolitical dynamics in various parts of the world, such as the Brexit referendum, the US presidential election,
Pemilu Presiden AS, dan konflik Timur Tengah juga berkembang di sepanjang tahun 2016.
and conflicts in the Middle East, which were also growing during 2016.
Namun berkat kerja keras, konsistensi, kehati-hatian, dan sinergi di dalam pengelolaan makroekonomi nasional, kondisi perekonomian Indonesia di penghujung tahun 2016 menunjukkan kinerja yang positif dan lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya. Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan terjaga dengan inflasi yang rendah dan nilai tukar Rupiah yang terkendali, sehingga mampu mendukung momentum pertumbuhan ekonomi.
However thanks to the hard work, consistency, prudence, and synergy of the Indonesian government, the economic condition in Indonesia at the end of 2016 was positive and better compared to the previous year. The stability of the macro-economy and the financial system was preserved with low inflation and a stable rupiah, and able to support the economic growth momentum.
Secara tahunan, pertumbuhan domestik bruto (PDB) Indonesia pada triwulan IV2016 tercatat sebesar 4,9% (yoy). Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2016 mencapai 5,02% (yoy). Kinerja perekonomian Indonesia didukung oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga, perbaikan kinerja investasi, dan peningkatan ekspor. Di sisi lain, konsumsi pemerintah menurun sejalan dengan konsolidasi fiskal. Penurunan konsumsi pemerintah seiring dengan langkah penghematan untuk memperkuat kredibilitas kebijakan fiskal.
On an annual basis, Indonesia’s growth in gross domestic product (GDP) in the fourth quarter of 2016 was 4.9% (yoy). Thus, GDP growth for the full year 2016 reached 5.02% (yoy). Indonesia’s economic performance was supported by the growth in household consumption, improved investment performance, and increased exports. On the other hand, government consumption declined in line with fiscal consolidation. The decline in government consumption was due to the austerity measures to strengthen the credibility of the fiscal policy.
Kami bersyukur Kota Jababeka yang dibangun 27 tahun lalu dan terus berkembang dapat memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam menawarkan produk properti dan menjaga stabilitas pendapatan. Dengan model bisnis yang holistik dan terintegrasi, landbank yang besar, pengalaman dalam pengelolaan kota, dan penyediaan infrastruktur yang lengkap serta diversifikasi pengembangan kawasan di beberapa tempat berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan. Kinerja keuangan dan kegiatan operasional yang dicapai dengan baik selama tahun 2016 merupakan hasil dari berbagai langkah yang dilakukan Direksi dalam menyikapi kondisi pasar dan perekonomian sepanjang tahun tersebut.
We are grateful that Kota Jababeka, which was founded 27 years ago and is still being developed, is able to provide flexibility to the Company in terms of offering property products and maintain revenue stability. With a holistic and integrated business model, large land bank, township management experience, the provision of complete infrastructure, as well as the diversification of development in the township have a positive impact on the financial performance of the Company. The financial performance and achieved operational objectives during 2016 were the result of various steps taken by the Board of Directors in response to the then ongoing conditions of the market and economy throughout the year.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
29
30
Penilaian Kinerja Direksi
Performance Evaluation of the Boards of Directors
Dewan Komisaris menilai tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi bisnis Perseroan, khususnya di segmen properti. Namun dengan pengembangan kawasan industri baru di Kendal yang sudah berjalan sejak tahun 2015, membuahkan hasil sehingga dapat meredam penurunan penjualan yang terjadi di Cikarang. Pilar Land Development & Property membukukan penjualan sebesar Rp 1.101 miliar pada tahun 2016, menurun 6% dibanding tahun 2015 setelah ditopang oleh penjualan dari Kendal sebesar Rp 94,4 miliar selama tahun 2016.
The Board of Commissioners assesses that 2016 was a challenging year for our business, particularly in the property segment. But the development of a new industrial park in Kendal, which has been running since 2015, produced results that off-set the decline in sales from Cikarang. The Land Development and Property pillar posted sales of Rp 1,101 billion in 2016, down 6% compared to 2015, whereas Kendal sales contributed Rp 94.4 billion during 2016.
Sementara itu, pendapatan dari Pilar Infrastruktur mengalami penurunan sebesar 8% menjadi Rp 1.723 miliar yang disebabkan terutama bisnis pembangkit listrik mengalami kehilangan pendapatan selama kurang lebih 3 bulan akibat adanya kebocoran di salah satu bolier mesin pembangkit sehingga hanya dapat beroperasi 1 lini produksi atau setengah dari kapasitas operasi pembangkit listrik. Sedangkan pendapatan dari jasa infrastruktur lainnya (penyediaan air bersih, pengolahan air limbah dan manajemen estat) dan dry port meningkat masing-masing sebesar 5% dan 26% pada tahun 2016. Pilar Leisure & Hospitality mencatat pendapatan sebesar Rp 106,5 miliar pada tahun 2016, meningkat 2% dari tahun sebelumnya.
Meanwhile, revenue from the Infrastructure Pillar decreased by 8% to Rp 1,723 billion caused mainly by the power generation sector, which suffered losses in revenue for more than three months due to a leak in one of the boilers that caused the power plant to operate at less than half its usual capacity during the time of repair. Meanwhile revenue from infrastructure services (clean water supply, waste water treatment and estate management) and dry port increased 5% and 26% respectively in 2016. The Leisure & Hospitality pillar recorded revenue of Rp 106.5 billion in 2016, an increase of 2% from the previous year.
Dalam situasi operasi normal, kami menyakini bahwa pendapatan berulang (recurring revenue) dari pilar infrastruktur yang menyumbang 59% terhadap total pendapatan konsolidasian 2016 ini sangat berguna dalam menjaga stabilitas pendapatan Perseroan dan meredam gejolak serta siklus properti.
Under normal circumstances, we believe that the recurring income of the Infrastructure pillar, which accounted for 59% of the total consolidated revenue in 2016, is particularly useful in maintaining the stability of the Company’s revenue and suppressing the volatility of the property cycle.
Berdasarkan pencapaian tersebut, kami menilai Direksi telah menunjukkan kinerja yang baik dengan pencapaian total pendapatan konsolidasian Perseroan sebesar Rp 2.931 miliar pada tahun 2016, meskipun mengalami penurunan 7% dibandingkan pencapaian tahun 2015 ditengah tantangan yang dihadapi industri properti dan hambatan teknis pada bisnis pembangkit listrik.
Based on these achievements, we assess that the Board of Directors has performed well with the achievement of the Company’s total consolidated revenue of Rp 2,931 billion in 2016, although it decreased by 7% compared to the revenue of 2015 due to the challenges in the property industry and the leakage in the power sector.
PT Jababeka Tbk
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Pengawasan terhadap implementasi strategi
Supervision on the Implementation of Strategy
Dewan Komisaris menilai Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola Perseroan dengan baik sepanjang tahun buku 2016. Inisiatif strategi Direksi dengan menjalankan pilar bisnis infrastruktur yang menghasilkan recurring revenue dan pertumbuhan dari pilar bisnis land development sebagai langkah yang tepat dan telah membuahkan hasil di tengah kondisi makro ekonomi yang kurang kondusif. Tiga pilar bisnis Perseroan, yaitu Pengembangan Lahan (Land Development), Infrastruktur dan Leisure & Hospitality perlu terus dikelola dan dijalankan dengan sebaik-baiknya sehingga menciptakan kesinambungan dan pertumbuhan bagi Perseroan.
The Board of Commissioners considers that the Board of Directors has soundly carried out its duties and responsibilities in managing the Company throughout 2016. The initiatives performed by the Board of Directors in running the infrastructure pillar that generates recurring revenue and in growing the land development pillar were appropriate and have proven fruitful during unfavorable macroeconomic conditions. The three pillars of our business, namely Land Development & Property, Infrastructure and Leisure & Hospitality should continue to be managed and run as well as possible to create sustainability and growth for the Company.
Untuk menyikapi tantangan dan peluang saat ini, Dewan Komisaris juga berkoordinasi erat dengan Direksi untuk meninjau dan memonitor pergerakan kondisi ekonomi, industri dan bisnis secara umum, serta memberikan pandangan dan pengarahan terkait langkah-langkah strategis yang dijalankan Perusahaan. Kami melihat langkah-langkah yang baik dilakukan Direksi dalam mengatasi perlambatan pertumbuhan industri dan melakukan upaya-upaya untuk mendukung pertumbuhan usaha seraya memperhatikan faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi pelaksanaan programprogram strategis Perseroan tersebut.
To deal with the challenges and opportunities nowadays, the Board of Commissioners also coordinates closely with the Board of Directors to review and monitor the movement of the economy, industry and business in general, as well as provides insights and guidance related to strategic decisions to run the Company. We see appropriate steps have been taken by the Board of Directors in overcoming the slowdown in industrial growth and making efforts to grow the business while taking into account the risk factors that may affect the implementation of strategic programs of the Company.
Dewan komisaris mengapresiasi langkah Direksi yang sukses melaksanakan liability management pada semester kedua tahun 2016 dan menilai corporate action tersebut sebagai langkah yang tepat dalam mengelola pinjaman Perseroan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Perseroan sukses menerbitkan obligasi senior baru (“Obligasi 2023”) senilai Dolar AS 189 juta dengan jangka waktu tujuh tahun. Penerbitan obligasi baru ini digunakan untuk pendanaan ulang (refinance) atas obligasi awal (“Obligasi 2019”) senilai Dolar AS 260 juta, dengan kupon 7,5% per tahun, jatuh tempo 2019 untuk ditukarkan dengan obligasi 2023 dengan tingkat kupon yang jauh lebih rendah, yaitu 6,5% per tahun. Sekitar
The Board of Commissioners appreciates the successful steps of the Board of Directors in carrying out a liability management exercise in the second half of 2016 and assesses that such corporate action was an appropriate step in managing the Company’s debt amid global economic uncertainty. The Company succeeded in the issuance of new senior bonds (“2023 Bonds”) amounting to 189 million US dollars with a tenor of seven years. The issuance of the 2023 Bonds was carried out concurrently with an Exchange Offer and Consent Solicitation for the Company’s 260 million US dollars bonds with a coupon of 7.5% per annum, maturing in 2019 (“2019 Bonds”) in exchange for the 2023 Bonds with a significantly lower interest rate of 6.5% per
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
31
Oscar Residence
32
65% dari obligasi 2019 berhasil ditukar menjadi obligasi 2023. Sebagai hasilnya, Perseroan dapat mengurangi beban bunga, memperpanjang tenor jatuh tempo utang, dan mengurangi risiko refinancing di masa depan.
year. Approximately 65% of the 2019 Bonds bondholders have exchanged into the 2023 Bonds. As a result, the Company was able to reduce the average cost of debt, extend debt maturity and reduce the risk of refinancing in the future.
Pandangan atas prospek usaha
Views on Business Prospects
Kami mendukung langkah manajemen dalam pengembangan kawasan industri baru di Kendal yang memiliki keunggulan dalam segi harga jual tanah dan upah minimum regional yang kompetitif dibandingkan di Jabodetabek/Cikarang sehingga Perseroan memiliki diversifikasi produk yang berbeda dan dapat memenuhi setiap segmen yang dibutuhkan oleh konsumen. Sementara itu, Kota Jababeka sebagai kawasan kota mandiri di Cikarang yang sudah matang dan merupakan basis pertumbuhan ekonomi, memberikan peluang bagi Perseroan dalam menawarkan dan menyediakan beragam produk pilihan yang dibutuhkan konsumen baik untuk kawasan industri, perumahan dan komersial.
We support the management in the development of the new industrial park in Kendal, which has advantages in terms of land price and regional minimum wages, which are more competitive than in Greater Jakarta or Cikarang, thereby diversifying the Company’s product portfolio and enabling the Company to target a broader set of customer and market segments. Meanwhile, Kota Jababeka’s self-sufficient and mature township in Cikarang is the basis for economic growth, providing opportunities for the Company in terms of offering various products for the consumers in the industrial, residential and commercial segments.
PT Jababeka Tbk
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Secara umum, Dewan Komisaris menilai bahwa prospek usaha yang terangkum dalam rencana kerja yang disusun oleh Direksi telah dirancang dengan baik. Prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi tersebut telah mempertimbangkan kondisi eksternal, termasuk di dalamnya kondisi-kondisi objektif yang mungkin terjadi di masa yang akan datang serta kompetensi yang dimiliki oleh Perseroan.
In general, the Board of Commissioners considers that the business prospects summarized in the working plan prepared by the Board of Directors have been well designed. The business prospects have been prepared by the Board of Directors by considering external factors, including the conditional objectives that may occur in the future as well as the competency of the Company.
Tata Kelola Perusahaan dan Kajian Kinerja Komite
Implementation of Good Corporate Governance (GCG) and Performance Evaluation Committee
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa penerapan GCG merupakan perangkat bagi seluruh karyawan yang menunjang kegiatan Perseroan baik dalam menjalankan operasional maupun rencana-rencana pengembangan bisnis ke depan sesuai dengan visi misi perusahaan. Untuk itu, Dewan Komisaris perlu mendorong agar pelaksanaan GCG juga menjadi nilai dan budaya bagi seluruh karyawan sehingga Jababeka bisa hadir dalam pengembangannya sebagai pelaku bisnis yang profesional, adil dan terbuka di hadapan para pemangku kepentingan kami dan masyarakat.
The Company is fully aware that the implementation of GCG is a means for all employees to support the Company’s activities both in carrying out the operations and the plans of future business development in accordance with the vision and mission of the company. To that end, the Board of Commissioners should encourage the implementation of GCG as well as the corporate value and culture by all employees so that Jababeka can be presented in its development as a professional, fair and open business player to our stakeholders and the community.
Dewan Komisaris menilai bahwa sepanjang tahun 2016 Perusahaan terus meningkatkan pelaksanaan tata kelola di lingkungan Jababeka selaras dengan perkembangan peraturan dan norma yang berlaku, dengan antara lain dibentuknya pedoman Dewan Komisaris dan Pedoman Direksi, yang disusun untuk memberikan arahan bagi Dewan Komisaris dan Direksi serta anggotaanggotanya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dewan Komisaris juga senantiasa memantau sekaligus membimbing pelaksanaan implementasi dan peningkatan tata kelola perusahaan yang baik.
The Board of Commissioners assessed that during 2016 the Company continued to improve the implementation of good corporate governance in Jababeka in line with the development of rules and norms, including the formation of the Guidelines for the Board of Commissioners and the Guidelines for the Board of Directors, which are prepared to provide direction for the Board of Commissioners and Board of Directors as well as its respective members in carrying out their duties and responsibilities. The Board of Commissioners also constantly monitors and at the same time guides the implementation and enhancement of good corporate governance.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, bentuk pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dilaksanakan dalam Rapat Dewan Komisaris, Rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi, serta melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
In accordance with the Articles of Association, monitoring and providing advice to the Board of Directors occurs during the Meeting of the Board of Commissioners; a joint meeting between the Board of Commissioners and Directors; and through a General Meeting
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
33
34
Saham. Ketentuan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris juga berdasarkan pada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 yang menetapkan bahwa Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan Rapat minimum satu kali dalam dua bulan. Disamping ketentuan ini, rapat Dewan Komisaris juga dapat diselenggarakan setiap saat apabila diperlukan.
of Shareholders. The implementation of the Board of Commissioners meeting is also based on FSA Regulation No. 33/ POJK.04/2014, which stipulates that the Board of Commissioners is required to hold a minimum of one meeting every two months. In addition, the board meeting can also be held at any time if necessary.
Sepanjang tahun 2016, telah dilakukan RUPS Tahunan sebanyak 1 (satu) kali untuk membahas mata acara Tahun Buku 2015, pada tanggal 27 Mei 2016. Selanjutnya, Rapat Dewan Komisaris telah dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar, yaitu sebanyak 7 kali, dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 7 kali. Pemberian nasihat kepada Direksi dilakukan dalam rapat-rapat tersebut yang hasilnya didokumentasikan dalam risalah rapat.
In 2016, the Annual General Meeting of Shareholders was held 1 (one) time, on May 27, 2016, with an agenda that covered the Fiscal Year 2015. Furthermore, the Board of Commissioners Meeting has been held in accordance with the Articles of Association, as many as 7 (seven) times, while the Joint Meeting between the Board of Commissioners and Directors was held 7 (seven) times as well. Advices to the Board of Directors were given during the meetings and the results were documented in the minutes of meeting.
Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi Tata Kelola Perusahaan (GCG) dengan mengawasi aspek utama dari pengelolaan Perseroan melalui rapat dewan rutin dan kegiatan Komite Audit. Kami bekerja bersama dengan Komite Audit yang melakukan peninjauan dan pemantauan yang efektif menyangkut aspek transparansi, akuntabilitas serta kepatuhan. Diantaranya meyakinkan terselenggaranya proses pelaporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, melakukan review dan evaluasi untuk meyakinkan terselenggaranya proses audit Internal dan eksternal yang independen dan objektif, membahas kecukupan pengendalian intern, terselenggaranya praktik tata kelola perusahaan yang sehat. Komite Audit telah mengadakan rapat yang terjadwal sesuai dengan piagam Komite Audit. Sepanjang 2016, Komite Audit telah bekerja dengan baik dalam membantu tugas dan kinerja Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has implemented its function in Good Corporate Governance (GCG) by overseeing the major aspects of the management of the Company through its regular meetings and the activities of the Audit Committee. We work together with the Audit Committee to effectively review and monitor the aspects of transparency, accountability and compliance. That includes assuring that the implementation of financial reporting process is in accordance with generally accepted accounting principles, conducting review and evaluation to ensure the implementation of the internal and external audit processes are independent and objective, discussing the adequacy of internal controls, making sure the good corporate governance practices are implemented soundly. The Audit Committee held scheduled meetings in accordance with the Audit Committee charter. Throughout 2016, the Audit Committee has worked well in helping with the duties and performance of the Board of Commissioners.
Akhir kata atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh karyawan atas prestasi, dedikasi dan kerja keras serta kontribusinya bagi Perseroan selama tahun 2016. Kami menyampaikan terima kasih kepada
Finally on behalf of the Board of Commissioners, we would like to express our appreciation to the Board of Directors and all employees for their achievements, dedication, hard work and contribution to the Company during the year 2016. We
PT Jababeka Tbk
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Kendal Industrial Estate
Pemerintah Pusat dan Daerah serta regulator yang terus bekerja keras untuk menjaga stabilitas perekonomian dan iklim berbisnis yang kondusif di Indonesia. Kami menyadari bahwa kesuksesan Perseroan akan sangat tergantung kepada kualitas hubungan kami, baik dengan setiap pelanggan, mitra bisnis, karyawan dan komunitas di mana kami berada. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada segenap pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
would also like to thank to Central and Local Government and regulators for their hardwork to secure economic stability and favorable business climate in Indonesia. We recognize that the success of the Company will depend on the quality of our relationships, whether with customers, business partners, employees and the communities living in where we operate. We also would like to thank all the shareholders for their trust and support to the Board of Commissioners in carrying out its duties and responsibilities.
Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners
Setyono Djuandi Darmono Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
35
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
36
PT Jababeka Tbk
Setyono Djuandi Darmono Komisaris Utama (Pendiri) President Commissioner (Founder)
Warga Negara Indonesia, 67 tahun, menyelesaikan studi di bidang Teknik Tekstil di Bandung Akademi Tekstil (Berdikari) pada tahun 1970. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jababeka Tbk sejak tahun 2015 sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2000 sampai tahun 2015 dan beliau adalah pendiri (founder) PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. Beliau pernah mendapatkan penghargaan dari Asia Business Leader Awards (Penghargaan Pemimpin Bisnis Asia) sebagai CEO Pilihan Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia Taiwan Business Council (Dewan bisnis Indonesia Taiwan) dan Chairman PATA Indonesia Chapter. Beliau merupakan ayah dari Sutedja Sidarta Darmono, anggota Direksi Perseroan. Indonesian Citizen, 67 years old, completed his study at Textile Engineering of Bandung Textile Academy (Berdikari) in 1970. Serves as the President Commissioner of the Company since 2015, pursuant to the Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (“Annual GMS”) on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018. Previously served as the President Director of the Company since 2000 until 2015 and he is the founder of PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. He was selected as Indonesia CEO’s Choice of The Year by Asia Business Leader Awards. Currently, he is also serving as the chairman of the Indonesia Taiwan Business Council and Chairman of PATA Indonesia Chapter. He is the father of Sutedja Sidarta Darmono, one of the Company’s Directors.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
37
Bacelius Ruru Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Vice President Commissioner Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 68 tahun, meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan Master Hukum dari Harvard Law School, USA. Menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan tahun 2006 – 2015, kemudian sejak tahun 2015 sampai sekarang menjadi Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan dengan pengangkatan terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Jakarta Initiative Task Force hingga tahun 2003 dan sebagai Sekertaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara sampai tahun 2004. Selain itu, beliau adalah mantan Direktur Jendral Badan Usaha Milik Negara Departemen Keuangan dari tahun 1995 sampai 1998 dan mantan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dari Tahun 1993 hingga 1995. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen di PT Agung Podomoro Land Tbk; Komisaris Independen di PT Mitra Keluarga Tbk; dan Komisaris Utama di PT Polychem Indonesia Tbk. Indonesian Citizen, 68 years old, graduated with a Bachelor of Law from University of Indonesia and Master of Law from Harvard Law School, USA. After serving as the President Commissioner/Independent Commissioner of the company from 2006 until 2015 he became Vice President Commissioner/Independent Commissioner of the Company with the last appointment pursuant to the Resolution of General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018. He served as the Chairman of the Jakarta Initiative Force until 2003 and was the Secretary for the Ministry of State Owned Enterprises until 2004. In addition, he is the former Director General of State Owned Enterprises for the Ministry of Finance from 1995 until 1998 and the former Chairman of the Capital Market Supervisory Agency from 1993 until 1995. Currently he is also serving as the President Commissioner and Independent Commissioner of PT Agung Podomoro Land Tbk; Independent Commissioner of PT Mitra Keluarga Tbk; and President Commissioner of PT Polychem Indonesia Tbk.
38
PT Jababeka Tbk
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
Hadi Rahardja Komisaris (Pendiri) Commissioner (Founder)
Warga Negara Indonesia, 74 tahun, dan menyelesaikan studi di Bandung, Jawa Barat. Menjabat sebagai Komisaris PT Jababeka Tbk sejak tahun 2015 sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018, meneruskan masa jabatan posisi sebelumnya. Beliau merupakan salah seorang pendiri PT Jababeka Tbk dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk sejak tahun 1997 sampai dengan 2012. Beliau merupakan ayah dari Tjahjadi Rahardja, salah seorang anggota Direksi Perseroan. Indonesian Citizen, 74 years old, and completed his study in Bandung, West Java. He has been serving as the Commissioner of the Company since 2015, pursuant to the Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) on June 24, 2015 effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018, continuing his previous term of position. He is one of the founders of PT Jababeka Tbk and preciously served as the Vice President of PT Jababeka Tbk since 1997 until 2012. He is the father of Tjahjadi Rahardja, one of the Company’s Directors.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
39
Gan Michael Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2013 sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018, meneruskan masa jabatan posisi sebelumnya. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sumber Sarana Baja Utama pada 1992 hingga 2004, dan merupakan Presiden Direktur dan Presiden Komisaris di beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besi, baja, dan tambang seperti PT Multi Artha Bara Mega, PT Cahaya Triwiriana, dan PT Tradindo Resources. Selain itu juga menjabat sebagai Direktur PT Sumber Mas Mekar Raya sejak 1985 hingga sekarang. Indonesian Citizen, 59 years old. Serves as the company’s Commissioner since 2013 until now pursuant to the Resolution of the General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018, continuing his previous term of position. He previously served as President Director of PT Sumber Sarana Baja Utama. He was also the President Director and Commissioner of several steel, armor and mining companies such as PT Multi Artha Bara Mega, PT Cahaya Triwiriana, and PT Tradindo Resources. In addition, he is currently Director of PT Sumber Mas Mekar Raya since 1985.
40
PT Jababeka Tbk
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
Ketut Budi Wijaya Komisaris Komisaris Independen Commissioner Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 61 tahun, lulus dengan gelar Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia pada tahun 1982. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2015 sampai sekarang dengan pengangkatan terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Presiden Komisaris PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, Wakil Presiden Komisaris PT Lippo Cikarang Tbk, dan Direktur Non Eksekutif Bowsprit Capital Corporation Limited, Singapura. Indonesian Citizen, 61 years old, graduated with a Bachelor of Accounting from Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia in 1982. Serves as the Company’s Commissioner since 2015 until now with the last appointment pursuant to the Resolution of General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018. He currently serves as the President Director of PT Lippo Karawaci Tbk. Mr. Ketut is also the President Commissioner of PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, Vice President Commissioner of PT Lippo Cikarang Tbk, and Non Executive Director in Bowsprit Capital Corporation Limited, Singapore.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
41
Profil Perusahaan Company Profile
42
PT Jababeka Tbk
PT Jababeka Tbk didirikan pada tahun 1989 dan menjadi pengembang kawasan industri pertama yang go public di Indonesia pada tahun 1994. Saat ini, Perseroan telah berkembang menjadi perusahaan terpadu yang menawarkan berbagai produk yang termasuk dalam tiga pilar bisnis Perseroan, yaitu Land Development, Infrastruktur, serta Leisure & Hospitality
PT Jababeka Tbk was established in 1989 and became the first publicly listed industrial estate developer in Indonesia in 1994. Today, the Company has evolved to become a fully integrated enterprise, offering products and facilities in 3 key business pillars; Land Development & Property, Infrastructure, and Leisure & Hospitality.
1. Real Estat & Properti
1. Land Development & Property
Kawasan Industri
Industrial
Perseroan menyediakan berbagai macam produk industri yang cocok bagi perusahaan multinasional berskala besar, usaha kecil menengah maupun perusahaan kecil. Keunggulan Perseroan adalah memberikan solusi pengembangan industri yang komprehensif melalui pelayanan satu atap, dan menawarkan antara lain kavling industri dan pabrik siap pakai yang disesuaikan dengan kebutuhan industrinya.
The Company provides and sells a wide range of industrial products, which are suitable for large multinational companies, local small and medium enterprises (SMEs) and everything in between. The Company’s competitive advantage is its ability to provide comprehensive industrial development solutions through one-stop-service and offers, among others, industrial land and ready-to-use factory buildings that perfectly fit the needs of any industry.
Kawasan Perumahan
Residential
Perseroan menawarkan berbagai jenis produk perumahan yang dapat melayani semua strata sosial. Unit-unit perumahan dikembangkan dengan konsep kluster dan apartemen dan/atau kondominium dirancang sesuai dengan kebutuhan pasar baik individu maupun korporat. Kawasan perumahan Perseroan dilengkapi dengan fasilitas yang istimewa, diantaranya lapangan golf, botanic gardens dan Metro Suite.
The Company offers various types of residential products that cater to all social strata. The housing units, which are constructed in clusters, and high-rise apartments and/or condominiums are developed according to market demand aimed at both the individual and corporate segments. The Company’s residential estate is filled with superb amenities, among which the golf course, botanic gardens and Metro Suites are most notable.
Kawasan Komersial
Commercial
Produk Komersial yang ditawarkan Perseroan terdiri dari ruko dengan beragam jenis dan
Commercial products mainly comprise of shop houses of various types and sizes
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
43
44
ukuran. Selain itu, lahan komersial khususnya di daerah Education Park, proyek Medical City, dan Indonesia Movieland yang terletak di lokasi prima dan strategis di dalam kawasan perumahan juga tersedia untuk investor. Saat ini Perseroan telah berkolaborasi dengan Plaza Indonesia untuk membangun kawasan superblok yang mencakup mal, hotel berbintang lima, perkantoran, dan kondominium di tengah kawasan CBD Kota Jababeka. Perseroan juga membangun kawasan superblok bersama dengan PT PP Properti Tbk di Kota Jababeka.
that can be bought for a wide variety of uses. In addition, commercial plots of land can be sold to investors, in particular with regard to the Education Park, Medical City and Indonesia Movieland projects, located in strategic and prime areas inside the residential estate. Currently, the Company is collaborating with Plaza Indonesia to build and develop a superblock with mall, 5 star hotel, offices and condominiums in the heart of Kota Jababeka’s new CBD area. The Company is also developing a superblock development with PT PP Properti (Persero) Tbk in Kota Jabebeka.
Sewa
Rental
Perseroan juga memiliki beberapa aset dan properti investasi, termasuk ruang perkantoran di Menara Batavia dan The City Center Batavia, yang merupakan gedung perkantoran utama di Jakarta. Perseroan menyewakan ruang perkantoran dan beberapa aset kepada tenant/penyewa.
The Company also owns several investment properties and assets, including office space in Menara Batavia and The City Center, which are prime office towers in Jakarta. The Company leases its office space and various assets to tenants.
2. Infrastruktur
2. Infrastructure
Pengolahan Air Bersih, Limbah & Pelayanan Manajemen Kawasan
Water, Waste Water & Estate Management Services
Anak perusahaan Perseroan, PT Jababeka Infrastruktur, memiliki dan mengoperasikan pusat pengolahan air bersih, limbah serta menangani manajemen kawasan termasuk pelayanan dan pemeliharaan setiap fasilitas umum serta infrastruktur, jalan-jalan utama dan pendukung, landskap, penerangan jalan umum hingga mengelola pasukan pemadam kebakaran dan tim keamanan siaga selama 24 jam.
The Company’s infrastructure subsidiary (PT Jababeka Infrastruktur) owns and operates the clean water and waste water treatment plants and provides estate management to the tenants and residents. General services and maintenance of basic infrastructures and facilities, roads, landscape and public street lightings are part of the infrastructure services, as well as a fire brigade and 24-hour security.
Energi
Power
Dengan tujuan untuk meningkatkan kebutuhan pasokan listrik untuk kawasan industri dan sekitarnya, Perseroan meluncurkan proyek pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 130 MW, yang dimiliki dan dikelola oleh anak perusahaan Perseroan yaitu PT Bekasi Power (BP). Dengan peralatan berstandar internasional dan suplai gas yang terjamin, BP menjamin kestabilan pasokan listrik, Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk menunjang jaringan listrik nasional
In order to augment power requirements from the industrial estate and surroundings, the Company embarked on a 130 MW Power Plant project, operated and managed by wholly owned subsidiary PT Bekasi Power (BP). With international standard equipment and secured gas supply, BP ensures an Uninterruptible Power Supply (UPS) at a competitive price that would help support Indonesia’s national power grid and industrial growth for years to come.
PT Jababeka Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
dan pertumbuhan industri di Indonesia untuk tahun yang akan datang. Dry Port
Dry Port
Cikarang Dry Port (CDP) merupakan Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. CDP memiliki kode pelabuhan internasional IDJBK yang menjadikannya sebagai pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan. CDP memberikan fasilitas satu atap untuk penanganan kargo dan solusi logistik untuk ekspor dan impor internasional, serta distribusi domestik. CDP menyediakan pelabuhan terpadu dan jasa logistik dengan beberapa pelaku logistik dan supply chain, seperti eksportir, importir, carrier, operator terminal, stasiun angkut kontainer, gudang, transportasi, logistik pihak ketiga (3PL), depot kontainer kosong, serta bank dan fasilitas pendukung lainnya.
Cikarang Dry Port (CDP) is the first and only Integrated Customs and Services Estate in Indonesia and has been allocated international port code IDJBK, which designates it as port of origin and port of destination. CDP offers a one stop service for cargo handling and a logistics solution for international export and import, as well domestic distribution. It provides integrated port and logistics services with numerous logistics and supply chain players, such as exporters, importers, carriers, terminal operators, container freight station, bonded warehouse, transportation, third party logistics (3PL), empty container depot, as well as banks and other supporting facilities.
3. Fasilitas Pendukung dan Hiburan
3. Leisure and Hospitality
Perseroan memiliki dan mengelola beberapa fasilitas pendukung diantaranya Metro Suites yang berlokasi di Kota Jababeka yang merupakan sebuah klub swasta internasional yang memberikan fasilitas aman dan mewah bagi para profesional dan pemimpin bisnis di Kota Jababeka dan daerah sekitarnya; Jababeka Golf & Country Club yang berlokasi di Kota Jababeka adalah sebuah lapangan golf 18-hole yang didisain oleh pegolf dunia, Nick Faldo; D’Warriors Outbound yang berlokasi di Kota Jababeka dan Borobudur International Golf and Country Club yang berlokasi di Kota Magelang, Jawa Tengah. Di samping itu, kegiatan bisnis lainnya yang termasuk dalam pilar Leisure & Hospitality adalah pengelolaan dan pengoperasian hotel dan vila di Tanjung Lesung dan Morotai, yang memfokuskan pada turis, hiburan dan hospitality melingkupi penjualan vila, pengoperasian resor dan fasilitas pendukung wisata lainnya.
The Company owns and/or operates several Leisure and Hospitality businesses and facilities, including Metro Suites in Kota Jababeka, which is an international private club for professionals and business leaders; the Jababeka Golf & Country Club in Kota Jababeka, which is an 18 hole golf course designed by Nick Faldo; D’Warrior Outbound in Kota Jababeka and the Borobudur International Golf and Country Club in Magelang, Central Java. Also included in the Company’s Leisure & Hospitality pillar are the businesses the Company manages and operates in Tanjung Lesung and Morotai, which are focused on tourism, leisure and hospitality and includes among others the sale of villas and other products, operations of resorts and supporting facilities, etc.
Strategi Membangun Kota
Strategic Development Sites
Lahan strategis yang dimiliki Perseroan terletak strategis di empat lokasi di Indonesia: • Kota Jababeka, Cikarang; kota terpadu dan matang terletak 35 kilometer sebelah timur Jakarta.
Currently, the Company owns strategic land banks in four different locations in Indonesia: • Kota Jababeka, Cikarang; a fully integrated and matured city development that lies 35 kilometers east of Jakarta.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
45
46
• Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah; kawasan industri yang dibangun melalui joint venture dengan Sebawang Corporation dan terletak di bagian barat Semarang.
• Kendal Industrial Park, Central Java; an industry-based township project being developed through a Joint Venture with Sembawang Corporation and located just west of Semarang.
• Tanjung Lesung; surga wisata di ujung barat Jawa terletak 170 kilometer sebelah barat daya Jakarta.
• Tanjung Lesung, Banten; a paradise on the west coast catering to tourism and leisure industries that lies 170 kilometers southwest of Jakarta facing the Indian Ocean.
• Morotai; merupakan daerah tujuan masa depan untuk pariwisata, pertanian dan perikanan dan sebagai logistic hub untuk daerah Halmahera, kepulauan Maluku di Indonesia bagian timur.
• Morotai; a future destination for tourism, agricultural and fishing industries, and logistics hub. in the Halmahera group of eastern Indonesia’s Maluku islands
Kota Jababeka – Cikarang
Kota Jababeka – Cikarang
Pengembangan utama Perseroan adalah kota terpadu seluas 5.600 hektar, Kota Jababeka di Cikarang. Kota Jababeka telah berkembang dari sebuah lahan hijau menjadi sebuah komunitas dengan penduduk lebih dari 1 juta orang. Kota ini terletak 35 kilometer sebelah timur Jakarta, berlokasi strategis sepanjang koridor Bekasi-Cikampek, terdiri dari kawasan industri untuk industri ringan, menengah, dan otomotif. Kota Jababeka dapat diakses dengan jalan tol dan kereta api dengan jarak tempuh 45 menit dari pusat bisnis Jakarta.
The Company’s flagship development is the 5,600 hectare fully integrated city of Kota Jababeka in Cikarang. Kota Jababeka has steadily transformed from a plot of open green land into a thriving community with a population of over 1 million people. Kota Jababeka lies only 35 kilometer east of Jakarta, strategically located along the BekasiCikampek corridor, which contains a dozen of industrial estates that cater to light, medium and automotive industries. Kota Jababeka is accessible by toll and rail road and can be reached in approximately 45 minutes from Jakarta’s Central Business District.
Kota Jababeka adalah daerah pemukiman dengan kawasan industri yang mandiri dimana kini telah mempunyai sekitar 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 30 negara (diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Australia, Jepang, Korea Selatan, Cina, Taiwan) dan telah mempekerjakan lebih dari 700.000 pekerja dan 10,000 ekspatriat. Perseroan memiliki tenant yang terdiri dari perusahaan multinasional seperti ICI Paints, Mattel, Samsung, Unilever, United Tractors, Akzo Nobel, Nissin Mas dan banyak lainnya.
Kota Jababeka is a self contained city with an industrial estate that is home to more tha 2,000 local and multinational companies from 30+ countries (including United Stated, United Kingdom, France, Germany, The Netherlands, Australia, Japan, South Korea, China, Taiwan, and others) that employ over 700,000 workers and 10,000 expatriates. Jababeka’s tenants include multinationals such as ICI Paints, Mattel, Samsung, Unilever, United Tractors, Akzo Nobel, Nissin Mas and numerous others.
Kendal
Kendal
Kendal terletak sekitar 21 kilometer di bagian barat dari Semarang, ibukota Jawa Tengah. Bersama dengan Sembawang Corporation,
Kendal lies approximately 21 kilometers west of Semarang, the capital of Central Java. Together with Sembawang Corporation
PT Jababeka Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
Perseroan mendirikan perusahaan joint venture bernama Kawasan Industri Kendal untuk mengembangkan Kendal Industrial Park - Park by the Bay, yang akan mencontoh Kota Jababeka dan akan mencakup pengembangan industri, perumahan dan komersial serta infrastruktur dan fasilitas pendukung. Lokasi tersebut letaknya strategis di jalur pantura dan dekat dengan pelabuhan dan bandara utama, Semarang.
the Company established a Joint Venture company named PT Kawasan Industri Kendal to develop Kendal Industrial Park - Park by the Bay, which is to be modeled after Kota Jababeka, and will include industrial, residential and commercial development as well as the supporting infrastructure and facilities. The proposed site lies nearby the international sea and airport of Semarang and is strategically located nearby the pantura rail line.
Tanjung Lesung
Tanjung Lesung
Kawasan pariwisata Tanjung Lesung terletak sekitar 170 kilometer sebelah barat daya Jakarta dengan luas 1.500 hektar. Semenanjung yang masih alami, menghadap Selat Sunda dan gunung berapi Krakatau. Tanjung Lesung akan dikembangkan menjadi sebuah resor terpadu dan tujuan baru bagi para wisatawan baik domestik maupun internasional.
Tanjung Lesung lies approximately 170 kilometers southwest of Jakarta and covers 1,500 hectares of untouched peninsula facing the Sunda Strait and the Krakatoa Volcano. Tanjung Lesung is envisioned to become a completely new integrated resort and destination for both domestic and international tourists.
Morotai
Morotai
Morotai terletak secara strategis di Indonesia bagian Timur gugusan Halmahera kepulauan Maluku, berada di tengah-tengah Asia Pasifik antara Asia dan Australia. Waktu tempuh 3 jam penerbangan dari Singapura dan Taipei. Morotai memiliki potensi yang besar untuk industri pariwisata, pertanian dan perikanan serta sebagai logistic hub.
Morotai is strategically located in the Halmahera group of eastern Indonesia’s Maluku islands, which lies in the heart of Pacific Asia in between Asia and Australia; 3 hours flight from Singapore and Taipei. Morotai has great potential for tourism, agricultural and fishing industries, and as a logistics hub.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
47
Struktur Perusahaan Corporate Structure
Board of Commissioners
Board of Directors
Audit Committee
PT Jababeka Tbk
PT Jababeka Infrastruktur
PT SARANAPRATAMA PENGEMBANGAN KOTA
PT INdoCARGOMAS PERSADA
Jababeka InTERNATIONAL BV
PT GERBANG TEKNOLOGI CIKARANG
PT METROPARK CONDOMINIUM INDAH
JABABEKA FINANCE BV
PT Tanjung Lesung Power
PT JABABEKA MOROTAI
PT Infrastuktur Cakrawala Telekomunikasi
PT CIKARANG INLAND PORT
PT Proteksi Usaha Indonesia (90%)
PT NUSANTARA GAS ENERGY (51%) PT United Power PT BEKASI POWER
48
PT Jababeka Tbk
PT Tanjung Sari Power
Sales & Operations Construction Corporate Legal, Secretary, Finance & Investor Relations
Corporate Marketing & Business Development
Land Bank Finance & Accounting Management Information System HRD & General Affairs Internal Audit
PT Jababeka PP Properti (51%)
PT BANTEN WEST JAVA TOURISM DEVELOPMENT
PT MERCUAGUNG GRAHA REALTY
PT GRAHABUANA CIKARANG
PT TANJUNG LESUNG LEISURE INDUSTRY
PT PADANG GOLF CIKARANG
PT DUTA BANDARA BANTEN
PT Jababeka longlife city (66%)
PT Kawasan Industri Kendal (51%)
PT patriamanunggal jaya
PT Jababeka Plaza Indonesia (70%)
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
49
Anak Perusahaan Subsidiaries
Struktur Entitas Anak Perseroan memiliki pengendalian atas entitas anak yang di konsilidasi sebagai berikut:
Stucture Subsidiaries The Company has control over the following consolidated subsidiaries:
Kegiatan Persentase Tahun Awal Total Asset Entitas Anak Domisili Usaha Utama Kepemilikan Beroperasi Assets Subsidiaries Domicile Principal Ownership Year of Starting 2016 Activity Percentage Operation Rp. Beroperasi
(Dalam jutaan Rupiah) (In millions of Rupiah)
Operating entities
PT Grahabuana Bekasi Kawasan perumahan Cikarang (GBC) dan industri Residential and industrial estate
100%
1993
4.272.668
PT Jababeka Bekasi Pemeliharaan dan pengelolaan Infrastruktur (JI) perumahan dan kawasan industri Maintenance and management of residential and industrial estate
100%
1997
2.552.382
PT Indocargomas Bekasi Persada (IP) PT Saranapratama Bekasi Pengembangan Kota (SPPK)
Kawasan industri Industrial estate
100%
1991
644.729
Sarana penunjang kawasan perumahan Residential estate maintenance
100%
2006
18.819
PT Mercuagung Bekasi Graha Realty (MGR)
Kawasan perumahan Residential estate
100%
2011
156.645
PT Banten West Java Pandeglang Tourism Development (BWJ)
Kawasan wisata Tourism estate
100%
1997
889.090
PT Gerbang Teknologi Bekasi Cikarang (GTC) ( GTC melalui through JI )
Kawasan industri Industrial estate
100%
2007
593.420
PT Bekasi Power (BP) Bekasi ( BP melalui through JI )
Pembangkit dan distributor listrik Electricity generator and distributor
100%
2009
1.825.959
PT Cikarang Inland Port (CIP) Bekasi ( CIP melalui through JI )
Jasa Services
100%
2011
116.816
PT Padang Golf Bekasi Cikarang (PGC) ( PGC melalui through GBC )
Pengelolaan lapangan golf Management of golf course
100%
1996
47.434
50
PT Jababeka Tbk
Persentase Tahun Awal Total Asset Entitas Anak Domisili Kegiatan Usaha Utama Kepemilikan Beroperasi Assets Subsidiaries Domicile Principal Activity Ownership Year of Starting 2016 Percentage Operation Rp. Beroperasi
(Dalam jutaan Rupiah) (In millions of Rupiah)
Operating entities
PT Metropark Condominium Bekasi Hunian kondominium Indah (MCI) Residential condominium ( MCI melalui through IP ) PT Tanjung Lesung Leisure Pandeglang Kawasan wisata Industry (TLLI) Tourism estate ( TLLI melalui through BWJ )
100%
2006
23.094
100%
1998
48.870
Jababeka International B.V. Amsterdam Jasa keuangan (JIBV) Financing
100%
2012
4.046.731
Jababeka Finance B.V. (JFBV) Amsterdam ( JFBV melalui through JIBV )
100%
2012
3.869.554
PT Jababeka Morotai (JM) Bekasi Konstruksi, pembangunan ( JM melalui through IP ) dan jasa pengelolaan kawasan industri Construction, development and management services of industrial estate
100%
2013
62.578
PT Jababeka Bekasi Panti Werda Swasta dan Longlife City (JLC) melaksanakan kegiatan usaha ( JLC melalui through GBC ) yang terkait Senior Living and Nursing Home and provide any related activities
66%
2014
6.184
PT Kawasan Industri Kendal Pembangunan, pengembangan Kendal (KIK) dan jasa pengelolaan ( KIK melalui through GBC ) kawasan industri Construction, development and management services of industrial estate
51%
2015
1.246.970
PT United Power (UP) Bekasi ( UP melalui through BP )
Pembangkit dan distributor listrik Electricity generator and distributor
100%
2016
7.665
PT Infrastruktur Cakrawala Bekasi Telekomunikasi (ICT) ( ICT melalui through JI )
Jasa dan pembangunan Services and construction
100%
2016
10.886
PT Nusantara Gas Bekasi Energi (NGE) ( NGE melalui through JI )
Perdagangan, pengangkutan, industri dan jasa Trading, transportation industry and services
51%
2016
12.658
Jasa keuangan Financing
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
51
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Kegiatan Persentase Tahun Awal Total Asset Entitas Anak Domisili Usaha Utama Kepemilikan Beroperasi Assets Subsidiaries Domicile Principal Ownership Year of Starting 2016 Activity Percentage Operation Rp. Belum beroperasi
(Dalam jutaan Rupiah) (In millions of Rupiah)
Non-operating entities
PT Karyamas Griya Bekasi Sarana penunjang 100% Utama (KGU) kawasan perumahan ( KGU melalui through GBC ) Residential estate maintenance PT Patriamanunggal Bekasi Pembangunan dan pengelolaan 100% Jaya (PMJ) kawasan industri ( PMJ melalui through GBC ) Development and management industrial estate
-
384
-
44.777
PT Jababeka Plaza Bekasi Indonesia (JPI) ( JPI melalui through GBC )
Pembangunan, perdagangan dan jasa Construction, trading and services
70%
-
50.969
PT Tanjung Lesung Bekasi Power (TLP) ( TLP melalui through JI )
Pembangkit dan distributor listrik Electricity generator and distributor
100%
-
100
PT Duta Bandara Serang Banten (DBB) ( DBB melalui through BWJ )
Pembangunan, perdagangan 99% - 1.460 dan jasa Construction, trading and service
PT Jababeka PP Bekasi Perdagangan, pembangunan Properti (JPP) real estat dan manajemen bangunan Trading, construction real estate and building management
51%
-
80.905
PT Tanjung Sari Power (TSP) Cikarang ( TSP melalui through BP )
Pembangkit dan distributor listrik Electricity generator and distributor
100%
-
100
PT Jababeka Multi Bekasi Medika (JMM) ( JMM melalui through GBC )
Jasa kesehatan Health service
51%
-
3.000
PT Proteksi Usaha Jakarta Indonesia (PUI) ( PUI melalui through CIP )
52
PT Jababeka Tbk
Perdagangan umum 90% - 551 General trading
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Discussion by Management
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
53
Total Pendapatan
Total Revenue
Pada tahun 2016, Perseroan mencatat total pendapatan Rp 2.931 miliar. Pencapaian ini 7% lebih rendah dari tahun 2015 yang tercatat Rp 3.140 miliar. Pilar real estate (penjualan industri, lahan perumahan dan komersial dan tanah beserta bangunan) mengalami penurunan 6% dibandingkan dengan 2015 yang terutama disebabkan penurunan yang signifikan dalam penjualan ruang kantor dan rumah toko (ruko) serta tanah dengan bangunan pabrik. Hal ini akan dibahas lebih detil di bawah. Selanjutnya, pilar infrastruktur mengalami penurunan 8% pendapatan dari 2015.
In 2016, the Company recorded total revenue of Rp 2,931 billion. This is 7% lower than 2015 which recorded Rp 3,140 billion in revenue. The land development pillar (the sales of industrial, residential and commercial land and land with buildings) saw a decline of 6% in revenue compared to 2015 which was a mainly due to significant decline in the sales of office spaces and shop houses and land and factory buildings. This will be discussed in depth below. Further, the infrastructure pillar saw an 8% decline in revenue from 2015.
Pendapatan berulang dari pilar infrastruktur tetap berkontribusi dengan baik dengan catatan pendapatan mencapai Rp 1.723 miliar, setara dengan 59% dari total pendapatan Perseroan pada tahun 2016, sama dengan kontribusi 2015. Real estate (penjualan industri, lahan perumahan dan komersial dan tanah beserta bangunan) menyumbang Rp 1.001 miliar pada tahun 2016 (38% dari total pendapatan), sedangkan rekreasi dan perhotelan menyumbang Rp 107 miliar (4% dari total pendapatan).
The recurring infrastructure pillar continued to contribute strongly to the revenue figures with Rp 1,723 billion, equivalent to 59% of the Company’s total revenue in 2016, on par with 2015. Land development (the sales of industrial, residential and commercial land and land with buildings) contributed Rp 1,001 billion in 2016 (38% of total revenue), and leisure and hospitality contributed Rp 107 billion (4% of total revenue).
12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0
2012 1,401
2013 2,740
2014 2,799
Total Pendapatan (dalam milyaran Rupiah)
54
2015 3,140
2016 2,931
Total Revenue (in billion Rupiah)
Real Estate
Land Development & Property
Pilar real estate Perseroan terdiri dari penjualan produk untuk industri, perumahan dan komersial. Untuk industri, penjualan
The Company’s land development pillar consists of industrial, residential and commercial sales. For industrial, such sales
PT Jababeka Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Discussion by Management
dapat berupa tanah matang atau tanah dengan bangunan pabrik standar, sedangkan produk perumahan dan komersial biasanya penjualan berupa unit (rumah, apartemen, kondominium, rumah toko). Terkadang untuk komersial, tanah matang tanpa bangunan juga dijual. Pilar real estate juga mencakup pendapatan dari sewa ruang kantor, bangunan pabrik dan lain-lain. Pada 2016, pendapatan dari tanah matang mengalami penurunan sebesar 6% menjadi Rp 1.101 miliar, dibandingkan dengan Rp 1.167 miliar pada tahun 2015.
can be either developed land or land with a standard factory building, while residential and commercial products are typically sold with a unit (house, apartment, condominium, shop house). Occasionally, commercial developed land lots without a building are sold as well. The land development pillar also includes rental income from office space, factory buildings and others. In 2016, the developed land revenue decreased by 6% to Rp 1,101 billion, compared to Rp 1,167 billion in 2015.
Industri
Industrial
Segmen industri mencatat penjualan sebesar Rp 719 miliar pada tahun 2016, dibandingkan dengan Rp 724 miliar pada tahun 2015. Sekitar 89% dari penjualan industri berasal dari tanah matang sejumlah Rp 640 miliar, dibandingkan dengan Rp 605 miliar pada
The industrial segment recorded Rp 719 billion in revenue in 2016, compared to Rp 724 billion in 2015. 89% of industrial sales were derived from developed land equating to Rp 640 billion, compared to Rp 605 billion in 2015 which represented 84%. This increase
Kawasan Industri Kendal
tahun 2015 yang mewakili 84%. Peningkatan penjualan tanah matang ini disumbang oleh naiknya permintaan dari Kawasan Industri Kendal setelah lebih banyak infrastruktur dibangun. Penjualan tanah matang untuk Kendal mengalami peningkatan Rp 78,8 miliar menjadi Rp 94,4 miliar. Harga jual rata-rata tanah matang di Kendal naik dari Rp 1 juta per meter persegi pada tahun 2015 menjadi Rp 1,2 juta di 2016. Cikarang juga membukukan penjualan tanah matang
in sales of developed land is attributed to the increase in demand of the Kendal Industrial Estate as more infrastructure was established. The developed land sales for Kendal resulted in Rp 78.8 billion increase in sales for this township to Rp 94.4 billion in 2016. Kendal’s average selling price per square meter increased from Rp 1 million in 2015 to Rp 1.2 million in 2016. Cikarang also reported sales in the developed land area in 2016 of Rp 545 billion, compared to Rp
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
55
pada tahun 2016 sebesar Rp 545 miliar, dibandingkan dengan Rp 590 miliar di 2015. Harga jual rata-rata tanah matang di Cikarang adalah Rp 4,2 juta per meter persegi pada tahun 2016.
590 billion in 2015.Cikarang’s average selling price per square metre was Rp 4.2 million in 2016.
Sisanya, kontribusi 11% berasal dari penjualan pabrik standar sebesar Rp 79 miliar pada tahun 2016, dibandingkan dengan Rp 118 miliar di 2015. Harga jual tanah ratarata pada tahun 2016 relatif tidak berbeda dengan tahun 2015 sekitar Rp 4,8 juta per m2.
Land and factory buildings make up the balance to be 11% with a total of Rp 79 billion in 2016, compared to Rp 118 billion in 2015. The average selling price of the land for 2016 relatively flat compared to 2015 around Rp 4.8 million per sqm.
Perumahan & Komersial
Residential & Commercial
Sektor perumahan dan komersial mencatat penjualan sebesar Rp 382 miliar untuk 2016, turun 14% dari Rp 444 miliar di tahun 2015. Serupa dengan 2015, segmen perumahan juga membukukan kenaikan signifikan pada pertumbuhan penjualan sebesar 88% menjadi Rp 192,7 miliar pada tahun 2016, dari Rp 102,5 miliar pada tahun 2015. Porsi penjualan perumahan menghasilkan kontribusi sebesar 50% terhadap total penjualan kedua sektor
The residential and commercial sector recorded revenue for 2016 of Rp 382 billion, a decline of 14% from Rp 444 billion in 2015. Similar to 2015, the residential portion of this segment posted a significant increase of revenue growth (88%) to become Rp 192.7 billion in 2016, from Rp 102.5 billion in 2015. The residential portion’s revenue contributed 50% to the total revenue for the residential and commercial sector, up from 23% in
Residential Estate
56
PT Jababeka Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Discussion by Management
perumahan dan komersial, naik dari 23% di tahun 2015. Namun, kami mencatat bahwa secara gabungan marjin laba kotor untuk kedua sektor perumahan dan komersial mengalami penurunan dari 60% di 2015 menjadi 74% pada tahun 2016. Penurunan marjin laba kotor gabungan kedua produk ini terutama sebagai akibat dari semakin banyak penjualan yang berasal dari unit produk ruko yang berukuran lebih kecil dengan harga yang terjangkau dan marjin yang lebih rendah dibandingkan tipe ruko yang diakui penjualannya di tahun 2015, meskipun secara jumlah unit/volume penjualan tahun 2016 lebih baik dibandingkan tahun 2015. Segmen komersial (penjualan ruang kantor dan ruko) mengalami penurunan sebesar 52%, dari Rp 241 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 126 miliar di 2016.
2015. However, we note that the combined gross profit margin for the residential and commercial pillar has decreased 14%, from 60% in 2015 to 74% in 2016. The decline in combined gross margin of the two products was mainly a result of more sales of smaller size and more affordable shop house products, which results in lower margins compared to the types of shop houses in the accounting sales of 2015. However, total units/volume sold in 2016 is better compared to 2015. The commercial segment (the sales of office space and shop house) experienced a decrease of 52% from Rp 241 billion in 2015 to Rp 126 billion in 2016.
Peningkatan yang signifikan juga terjadi pada penjualan apartemen dari Rp 29,5 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 53 miliar di 2016, meningkat sebesar 80% dan pendapatan yang berasal dari kondominium meningkat 53%, dari Rp 3,1 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 4,8 miliar pada tahun 2016. Gabungan penjualan kondominium dan apartemen menghasilkan peningkatan laba kotor sebesar 61%, dari Rp 7,6 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 12,3 miliar pada tahun 2016.
A significant increase occurred in the sales of apartments from Rp 29.5 billion in 2015 to Rp 53 billion in 2016, an increase of 80%, while the revenue from the condominium increased by 53%, from Rp 3.1 billion in 2015 to Rp 4.8 billion in 2016. The combined sales of condominiums and apartments resulted in an increase in gross profit by 61%, from Rp 7.6 billion in 2015 to Rp 12.3 billion in 2016.
Sewa
Rental
Pendapatan sewa berasal dari penyewaan ruang kantor dan rumah toko, pabrik dan aset lainnya. Total pendapatan untuk sektor ini di tahun 2016 mencapai Rp 64 miliar, dibandingkan dengan Rp 100 miliar pada 2015. Pendapatan sewa ini terutama disumbang oleh dua properti investasi kami berupa dua menara kantor di Jakarta Menara Batavia dan TCC Batavia.
Rental income comprises of the leasing of office and shop spaces, factories and assets. The total revenue for this sector for 2016 is Rp 64 billion, compared to Rp 100 billion in 2015. This rental income mainly came from our investment properties in two office towers in Jakarta – Menara Batavia and TCC Batavia.
Infrastruktur
Infrastructure
Pilar infrastruktur Perseroan terdiri dari layanan dan pemeliharaan (penyediaan air bersih, pengolahan air limbah, jasa dan pemeliharaan), listrik dan dry port/logistik. Semua layanan ini secara berkelanjutan menghasilkan pendapatan berulang bagi Perseroan yang menciptakan stabilitas serta
The Company’s infrastructure sector consists of service and maintenance (clean water provision, waste water treatment and estate management), power and dry port/logistics. All of these services continue to provide the Company with recurring revenue that creates stability and allows the Company to be less
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
57
memungkinkan Perseroan untuk tidak terlalu bergantung pada bisnis properti yang rentan terhadap siklus dan perubahan.
dependent on the volatile land development and property business.
Dibandingkan dengan tahun 2015, pendapatan total dari pilar ini menurun 8% dari Rp 1.868 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 1.723 miliar pada 2016.
In comparison to 2015, the total revenue from this pilar decreased 8% from Rp 1,868 billion in 2015 to Rp 1,723 billion in 2016.
Jasa & Pemeliharaan
Services & Maintenance
Pendapatan Perseroan dari jasa dan pemeliharaan meningkat 5% dari pencapaian di tahun 2015 menjadi Rp 262 miliar pada 2016. Sekitar 99% pendapatan berasal dari PT Jababeka Infrastruktur, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Perseroan, yang mengoperasikan dua fasilitas pengolahan air bersih, dua fasilitas pengolahan air limbah dan menyediakan jasa pengelolaan kawasan bagi para penghuni di Kota Jababeka. Pendapatan sisanya yang 1% berasal dari usaha pendukung lainnya.
The Company’s service and maintenance revenue has increased 5% from 2015 to report Rp 262 billion in 2016. 99% of this revenue figure predominantly comes from PT Jababeka Infrastruktur, a wholly owned subsidiary of the Company, who operates two clean water treatment plants, two waste water treatment plants and provides estate management services to the tenants in Kota Jababeka. The remaining 1% of revenue is derived from supporting businesses.
Penyediaan air bersih tetap menjadi kontributor utama dari pendapatan dari
Clean water provision remained a robust contributor to the service and maintenance
Waste Water Treatment
58
PT Jababeka Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Discussion by Management
jasa dan pemeliharaan. Unit bisnis ini terus tumbuh 2% year-on-year dengan pendapatan Rp 102 miliar pada 2016 terutama didorong oleh kenaikan tarif ratarata air bersih sebesar 5,7% per m3 meskipun jumlah volume air yang disalurkan kepada pelanggan, mengalami penurunan 0,5 juta meter kubik dari tahun 2015 menjadi total 14 juta meter kubik air. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan konsumsi air bersih dari pembangkit listrik Bekasi Power yang berkontribusi 9% pada penggunaan air bersih di tahun 2016 akibat gangguan operasional sekitar tiga bulan lamanya.
revenue. This particular business unit continued to grow 2% year-on-year with Rp 102 billion in 2016, mainly driven by an increase in the average tariff for clean water by 5.7% per m3. Total volume reached 14 million cubic meters of water provided to customers, down 0.5 million cubic meters from 2015. This decrease is largely due to a reduction in water provided to Bekasi Power due to their partial shutdown for a period of about 3 months in 2016. Bekasi Power is the largest single consumer of clean water with approximately 9% of the total annual clean water provision.
Pendapatan dari pengolahan air limbah tumbuh 4% year-on-year sebesar Rp 58 miliar pada tahun 2016 dengan total 5,75 juta meter kubik, naik 0,78 juta meter kubik air limbah yang diolah untuk pelanggan di 2016. Peningkatan ini terutama disebabkan adanya permintaan dari pelanggan baru. Disamping itu, tarif rata-rata untuk pengolahan air limbah per m3 meningkat 2,5%.
Waste water treatment grew 4% year-on-year with Rp 58 billion in 2016 with a total of 5.75 million cubic meters, which is 0.78 million cubic meters more of waste water treated for customers in 2016. This increase was largely due to new customers demand. The average tariff for waste water per m3 increased by 2.5%.
Energi
Power
Perseroan mengoperasikan pembangkit listrik berkapasitas 130MW melalui anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Perseroan, PT Bekasi Power. Pendapatan dari segmen energi mencapai Rp 1.310 miliar pada 2016 dibandingkan dengan Rp 1.499 miliar pada 2015. Faktor utama dari penurunan 13% pendapatan ini disebabkan kebocoran pada salah satu boiler di bagian Heat Recovery Steam Generators yang mengakibatkan pembangkit listrik hanya bisa beroperasi 50% dari kapasitas biasanya selama beberapa bulan. Oleh karena itu, seperti yang telah diantisipasi, marjin keuntungan secara keseluruhan menjadi turun dari 14% pada tahun 2015 menjadi 13% pada tahun 2016, lebih tinggi dari prediksi awal kami 10%. Secara statistik pada kondisi operasi normal, margin laba kotor rata-rata untuk masing-masing kuartal 1, 3 & 4 adalah 15%, dibandingkan dengan hampir tidak ada marjin pada kuartal 2 ketika kebocoran terjadi. Namun, pada pertengahan bulan Agustus 2016, kebocoran telah sepenuhnya diperbaiki dan pembangkit telah kembali beroperasi penuh. Selanjutnya, penguatan mata uang rupiah yang melebihi
The Company operates its own 130MW power plant through its wholly owned subsidiary PT Bekasi Power. The power segment booked Rp 1,310 billion in revenue in 2016 compared to Rp 1,499 billion in 2015. The main attributing factor to this 13% decline in revenue was due to a leakage in the boiler bank of one of the Heat Recovery Steam Generators which resulted in the power plant to operate at 50% of the usual operating capacity for a few months. Therefore, as expected, the overall profit margin has decreased from 14% in 2015 to 13% in 2016, higher than our prediction of 10% in our half yearly highlights issued in July. The company wishes to highlight that the average gross profit margin for quarter 1, 3 & 4 was 15%, compared to 0% in quarter 2 when the leakage occurred. We emphasize that this is now fully repaired and operational. Further, the stronger Indonesian Rupiah than anticipated at the beginning of 2016 also had a decreasing effect on the revenue as the power tariff is in US Dollar. Notwithstanding the above, the Company’s power plant operations remains a strong contributor to the overall revenue of the Company at 45%.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
59
antisipasi awal 2016 juga memberikan efek penurunan pada pendapatan mengingat dasar pengenaan tarif listrik merujuk pada nilai tukar Dolar AS. Meskipun demikian, pengoperasian pembangkit listrik tetap menjadi kontributor yang andal terhadap pendapatan keseluruhan Perseroan dengan kontribusi 45%.
60
Dry Port
Dry Port
Pendapatan dry port tumbuh 26% menjadi Rp 151 miliar, dibandingkan dengan Rp 120 miliar pada tahun 2015. Hal ini disebabkan peningkatan volume barang yang ditangani di dry port naik 14.045 TEU dari 51.205 pada tahun 2015 menjadi 65.250 di 2016. Keseluruhan peningkatan volume barang yang ditangani di dry port berasal dari naiknya permintaan pelanggan secara umum, akibat bergesernya preferensi pemrosesan barang mereka yang sebelumnya dilakukan di pelabuhan reguler beralih ke dry port.
The dry port’s revenue grew 26% to Rp 151 billion, compared to Rp 120 billion in 2015. This was due to the increased throughput of containers handled in the dry port, up 14,045 TEU from 51,205 in 2015 to 65,250 in 2016. The overall increase in throughput of containers handled at the dry port comes from a general increase in demand from customers, as their processing preferences are shifting from the regular seaport operations to the dry ports processing procedures.
Rekreasi dan Perhotelan
Leisure and Hospitality
Pilar rekreasi dan perhotelan Perseroan yang terdiri dari manajemen dan pengoperasian lapangan golf, resor dan hotel memberikan kontribusi sebesar Rp 107 miliar baik tahun 2016 maupun 2015. Kontributor utama dalam pilar rekreasi dan perhotelan adalah golf, yang menyumbang 61% terhadap total pendapatan rekreasi dan perhotelan di 2016. Pendapatan dari golf meningkat 4%, dari Rp 62,2 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 61,9 miliar di 2016 terutama didorong dari pendapatan sewa lapangan, penggunaan klub dan tarif latihan. Namun demikian marjin laba kotor untuk pilar ini sedikit menurun dari 42% pada tahun 2015 menjadi 41% pada tahun 2016.
The Company’s leisure and hospitality sector comprising of the golf resort and hotel management and operations, remained consistent from 2015, again contributing Rp 107 billion. The main contributor for the leisure and hospitality pillar is golf, which contributed 61% to the total leisure and hospitality revenue in 2016. The golf revenue increased by 4%, primarily driven by the golf operations revenue which consists of but is not limited to green fees, club rental and lesson fees, from Rp 62.2 billion in 2015 to Rp 61.9 billion in 2016. Further, the gross profit margin for leisure and hospitality declined only 1% from 42% in 2015 to 41% in 2016.
Laba Kotor
Gross Profit
Laba kotor Perseroan secara konsolidasi menurun sebesar 10% menjadi Rp 1.243 miliar pada tahun 2016, dibandingkan dengan Rp 1.389 miliar di tahun 2015. Marjin laba kotor untuk setahun penuh 2016 tercatat 42,4%, sedikit turun dari 44,2% di tahun 2015. Penurunan kinerja pada marjin laba kotor ini terjadi akibat dari bauran produk, dengan lebih banyaknya produk bermarjin
The Company’s gross profit on a consolidated level decreased by 10% to Rp 1,243 billion in 2016, compared to Rp 1,389 billion in 2015. The gross profit margin for the full year 2016 was recorded at 42.4%, slightly down from 44.2% in 2015. This decline in performance on the gross profit margin occurred as a result of product mix, with more lower margin products sold in 2016 compared to
PT Jababeka Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
lebih rendah yang terjual pada tahun 2016 dibandingkan dengan 2015. Penjualan produk yang bermarjin lebih rendah tersebut adalah penjualan apartemen di Cikarang dan lahan industri di Kendal yang harga jualnya relatif lebih rendah.
Analysis and Discussion by Management
2015. Examples of these include apartments, land plots in Kendal and others.
42%
2016
44%
2015
45%
2014
43%
2013
61%
2012 0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Marjin Laba Kotor
70%
Gross Profit Margin
Laba Bersih
Net Income
Laba bersih KIJA 2016 tercatat sebesar Rp 426,5 miliar, meningkat sekitar 32% dari 2015 sebesar Rp 331,4 miliar. Faktor utama dari peningkatan tersebut disebabkan oleh penurunan pada pos biaya lainnya, yang merupakan akibat dari penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS selama 2016 yang berdampak positif pada laporan keuangan Perseroan. Pada tahun 2016, Perseroan mencatat keuntungan selisih kurs sebesar Rp 132,7 miliar, dibandingkan dengan kerugian selisih kurs sebesar Rp 116,2 miliar
KIJA’s net income as per December 2016 was recorded at Rp 426.5 billion, 32% more than 2015 which recorded Rp 331.4 billion net income. The main factor behind this significant increase in net income is due to the decrease in ‘other charges’. The reason for this was the strengthening of the Indonesian Rupiah against the US Dollar over the course of 2016 and the positive impact it has had on KIJA’s balance sheet. In 2016, KIJA recorded Rp 132.7 billion forex gain, compared to the Rp 116.2 billion forex loss
500 400 300 200 100 0 2012 380
2013 104
2014
2015
394
331
Laba Bersih (dalam milyaran Rupiah)
2016 427
Net Income (in billion Rupiah)
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
61
pada 2015. Kontributor utama lainnya adalah pengeluaran beban keuangan yang turun menjadi Rp 330 miliar pada tahun 2016, dari Rp 348 miliar pada tahun 2015.
in 2015. The other main contributor to the other income and expenses items were the financial charges, representing an expense of Rp 330 billion in 2016 down from Rp 348 billion in 2015.
Aset
Assets
Pada akhir tahun 2016, total Aset Perseroan tercatat sebesar Rp 10.734 miliar, 14% lebih tinggi dari 2015 sebesar Rp 9.740 miliar. Serupa dengan 2015, perubahan terbesar pada Aset terjadi akibat adanya peningkatan inventaris tanah dan lahan untuk pengembangan menjadi sebesar Rp 5.660 miliar pada tahun 2016, 10% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 4.686 miliar. Aset utama yang dimiliki Perseroan berasal dari persediaan tanah sebesar Rp 1.009 miliar dan tanah matang atau lahan untuk pengembangan sebesar Rp 4.183 miliar. Sedangkan sisanya merupakan Aset lainnya berupa inventaris non-tanah termasuk layanan, kondominium, pembangkit listrik dan persediaan infrastruktur.
At the 2016 year end, the Company’s total assets were recorded at Rp 10,734 billion, 14% higher than the 2015 closing balance of Rp 9,740 billion. Similar to 2015, the largest movement value wise in the asset side of the balance sheet is again the increase in inventory and land for development, amounting to Rp 5,660 billion in 2016, 10% higher compared to 2015 with Rp 4,686 billion. Land inventory accounted for Rp 1,009 billion, while land for development accounted for Rp 4,183 billion. The balance consists of non-land inventory including service, condominium, power plant and infrastructure inventory.
12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0
7,078
8,255
8,505
9,741
10,734
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah Asset (dalam milyaran Rupiah)
62
Total Assets (in billion Rupiah)
Kewajiban
Liabilities
Total kewajiban Perseroan meningkat sebesar 8% pada 2016 menjadi Rp 5.095 miliar, dibandingkan dengan Rp 4.762 miliar pada tahun 2015. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan uang muka dari pelanggan, kewajiban pajak tangguhan dan kewajiban lainnya. Uang muka dari pelanggan tercatat Rp 408 miliar pada tahun 2016, naik 71% dari Rp 238 miliar di
The Company’s total liabilities have increased by 8% in 2016 to Rp 5,095 billion, compared to Rp 4,762 billion in 2015. This is mainly due to an increase in customer deposits, deferred tax liability and other liabilities. Customers deposits were recorded to be Rp 408 billion in 2016, up 71% from Rp 238 billion in 2015. Rp 402 billion consists of customer deposits for commercial, residential and industrial
PT Jababeka Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Analysis and Discussion by Management
tahun 2015. Uang muka dari pelanggan yang diterima Perseroan umumnya terkait dengan penjualan properti khususnya industri, komersial dan perumahan. Setoran pelanggan untuk industri meningkat 297% menjadi sebesar Rp 216 miliar pada tahun 2016, yang merupakan hasil dari upaya pemasaran dan penjualan lahan industri dan gudang di Kendal. Selanjutnya, setoran pelanggan untuk perumahan meningkat 141% menjadi sebesar Rp 74 miliar pada tahun 2016, dengan kenaikan terbesar berasal dari penjualan kompleks perumahan D’Java dan D’Cataluna di Cikarang. Setoran dari pelanggan pada segmen komersial tidak berubah. Sisanya sebesar Rp 69 miliar merupakan uang jaminan.
investments. We note that the industrial customer deposits increased 297% to report Rp 216 billion in 2016. This is a direct result of the increased marketing efforts and sales of industrial land and warehouses in Kendal. Further, the residential customer deposits have increased 141% to report Rp 74 billion in 2016, with the biggest increases in customer deposits coming from Cikarang residential products; D’Java and D’Cataluna. Commercial customer deposits remain steady. The remaining Rp 69 billion comprises of security deposits.
Kewajiban pajak tangguhan meningkat 144% menjadi sebesar Rp 155 miliar pada 2016, dibandingkan dengan Rp 107 miliar di tahun 2015.
The Deferred Tax Liability increased 144% to report Rp 155 billion in 2016, compared to Rp 107 billion in 2015.
Solvabilitas
Solvency
Rasio kewajiban terhadap ekuitas Perseroan mengalami penurunan dari 49% pada tahun 2015 menjadi 47% pada tahun 2016 terutama disebabkan oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS. Selain itu, rasio net gearing Perseroan menurun dari 71% pada 2015 menjadi 63% pada tahun 2016.
The Company’s liabilities-to-equity ratio decreased from 49% in 2015 to 47% in 2016 mainly due to the strengthening of the foreign exchange rate. In addition, the Company’s gearing ratio decreased from 71% in 2015 compared to 63% in 2016.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
63
Pergerakan Harga Saham dan Volume Saham Share Price and Volume Movement
Year 2016
Share Price (Rupiah) Share Price (Rupiah)
Tahun 400 400 350 350 300 300 250 250 200 200 150 150 100 100 50 50 0 0
Q1 Q1
Q2 Q2
Q3 Q3
Q4 Q4
Q1 Q1
Q2 Q2
Q3 Q3
Q4 Q4
350 350 300 300 250 250
Volume (million shares) Volume (million shares)
200 200 150 150 100 100 50 50 0 0
Harga Saham (Rp) Volume Perdagangan Saham Harga Saham (Rp) Share Price (Rp) Share Trading Volume Share Price (Rp)
64
2016
Tertinggi Terendah Penutupan High Low Close
Kuartal 1
267 219 260
1.232.980.104
Kuartal 2
298 244 284
1.389.751.496 2,465,040,900
Kuartal 3
340 280 294
2.126.616.188 1,798,395,700 287 156 160 Quarter
Kuartal 4
308 258 292
PT Jababeka Tbk
Tertinggi Terendah Penutupan High Low Close
4,138,732,000
2015
368
289
331
Quarter 1
339
233
262
Quarter 2
858.421.300 3,295,316,400 248 160 247
3
Quarter 4
Sejarah Pencatatan Saham
Share Listing History
Keterangan Description
Tanggal Saham Akumulasi Saham Date Shares Accumulated Shares
Penawaran Perdana IPO Initial Public Offering
10-Jan-95 47.000.000
Saham Bonus Bonus Shares
22-Jul-96 156.820.000 470.460.000
Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Rights Issue I
16-Dec-96 156.820.000
627.280.000
Penambahan Modal Tanpa HMETD Additional Listing without Pre-emptive Rights
11-Jun-02 84.676.815
711.956.815
Penambahan Modal Tanpa HMETD Additional Listing without Pre-emptive Rights
19-Feb-03 12.128.665.383 12.840.622.198
Penambahan Modal Tanpa HMETD Additional Listing without Pre-emptive Rights
7-May-04 637.599.768 13.478.221.966
Penambahan Modal Tanpa HMETD Additional Listing without Pre-emptive Rights
12-Oct-04 302.650.585 13.780.872.551
PUT II Rights Issue II
20-Oct-11 6.036.022.177 19.816.894.728
313.640.000
Dividen Saham
Stock Dividend
2-Aug-13 304.476.315 20.121.371.043
Dividen Saham
Stock Dividend
4-Jul-14
113,908,032
20,235,279,075
Dividen Saham
Stock Dividend
10-Aug-15
426,899,610
20,662,178,685
Selama 2016 tidak ada pencatatan efek lain
No other securities listing during 2016
Pemegang Saham Jumlah Saham Shareholders Number of Shares
Kepemilikan (%) Ownership (%)
Charm Grow International Ltd 2.536.482.466 12,28% Credit Suissse AG Singapore Trust A/C 1.365.041.758 6,61% Islamic Development Bank 1.233.195.600 5,97% Setiawan Mardjuki 3.014.555 0,02% ( Anggota Direksi Member Board of Directors ) Masyarakat ( masing-masing dengan 15.524.444.306 75,12% kepemilikan dibawah 5% ) Public ( each below 5% ) Jumlah
Total
20.662 .178.685
100%
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
PT Jababeka Tbk mempunyai kebijakan untuk membagi dividen kas yang berkisar 25%-35% dari laba bersih konsolidasi setelah pajak pada tahun buku yang bersangkutan. Perseroan merencanakan akan membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen yang akan dibagikan dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Para Pemegang Saham Perseroan, untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
PT Jababeka Tbk has a policy to pay cash dividend within the range 25%-35% from the consolidated net profit after tax in that particular financial year. The Company intends to pay cash dividend at least once a year. The amount of cash dividend depends on the Company’s profit in that particular financial year, without neglecting the company’s financial health and taking into account the right of the General Meeting of Shareholders to decide otherwise in accordance with the Company’s Article of Association.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
65
Informasi Pemegang Saham Shareholder Information
Persentase No Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan Shareholders Number of Shares Ownership Percentage A. Kepemilikan Institusi Lokal
Local Institutions Ownership
1. Yayasan 2. Dana Pensiun 3. Asuransi 4. Perseroan 5. Lain-lain
275.129.262 689.164.022 132.347.244 2.793.211.963 1.470.328.434
B. Kepemilikan Institusi Asing
Foreign Institutions Ownership
Badan Usaha
11.628.429.014
C. Kepemilikan Individu Lokal
3.579.303.004
17,32%
Foreign Individual Ownership
Perorangan
56,28%
Local Individual Ownership
Perorangan D. Kepemilikan Individu Asing
1,33% 3,34% 0,64% 13,52% 7,11%
94.265.742
Total
20.662.178.685
0,46% 100%
Struktur Pemegang Saham Shareholder Structure Charm Grow International Ltd
12,28%
Credit Suissse AG Singapore Trust A/C
6,61%
Islamic Development Bank
PT Jababeka TBK
66
PT Jababeka Tbk
5,97%
Masyarakat (dibawah
Public
Below 5%)
75,12%
Lembaga Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions Nama & Alamat Jasa Periode Penugasan Name & Address Services Assignment Periods Kantor Akuntan Publik Jasa Audit Laporan Keuangan Public Accountant Firm Financial Statements Audit Service Tanubrata Susanto Fahmi & Rekan Prudential Tower 17th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12190
2016
PT Datindo Entrycom Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta 12190
2016
Biro Administrasi Efek Share Registry
Monroe Tower
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
67
Peristiwa Penting dan Pencapaian Significant Events and Achievements
68
PT Jababeka Tbk
10 March 2016 Start of Operations of Bonded Logistics Center Pusat Logistik Berikat (PLB/bonded logistics center) mulai beroperasi. PLB serupa dengan zona perdagangan bebas atau konsep gudang berikat di mana pedagang internasional dapat menumpuk muatannya di gudang yang telah ditentukan. The Bonded Logistics Center began operations on March 10 at the Cikarang Dry Port in Kota Jababeka. A bonded logistics center is similar to a free trade zone or bonded warehouse where international traders can pile their stock at a designated warehouse. This is also known as nonresident inventory.
7 April 2016 Start of Operations of the Export – Import Container Train Kereta peti kemas ekspor-impor yang menyambungkan Cikarang Dry Port ke lokasi JICT yang baru mulai beroperasi pada April 2016. Pengembangan ini meningkatkan konektivitas pelabuhan laut dan pelabuhan darat, menyediakan alternatif untuk konektivitas yang ada dengan truk. The Export- - Import container train began operations on April 7 connecting Cikarang Dry Port to the new JICT emplacement near the gate of two major container terminals in Tanjung Priok seaport in Jakarta. This greatly improved the seaport – dry port connectivity, providing an alternative to the transportation by trucks.
20 April – 3 Juni 2016 Cikarang Dry Port wins Two National Level Awards from SWA Magazine Cikarang Dry Port menerima penghargaan “25 Perusahaan Indonesia Terkreatif 2016” pada bulan April 2016 dan “Creating Leaders from Within 2016” pada bulan Juni 2016 dari Majalah SWA, sebuah majalah bisnis terkemuka di Indonesia. The Cikarang Dry Port received two national level awards from SWA magazine, a leading business magazine in Indonesia. The awards the Cikarang Dry Port received were as one of the “Top 25 Indonesia Most Creative Companies 2016” in April and as one of the “Creating Leaders from Within 2016” in June.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
69
10 August 2016 Jababeka Receives “Yuk Nabung Saham” Campaign Award from the Indonesian Stock Exchange Bertepatan dengan peringatan ke 39 diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2016, di Gedung BEI, Jakarta, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan penghargaan kepada PT Jababeka Tbk, salah satu dari 24 emiten yang mendukung program kampanye “Yuk Nabung Saham”. Dukungan yang diberikan perusahaan-perusahaan tersebut baik berupa program edukasi investasi saham maupun secara langsung, membantu karyawan membuka rekening saham. Coinciding with the 39th anniversary of the reactivation of Indonesian Capital Market on August 10, 2016, at BEI Building, Jakarta, Indonesia Stock Exchange (BEI) together with PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and the Financial Services Authority (OJK) awarded PT Jababeka Tbk, one of the 24 public listed companies who support the “Yuk Nabung Saham” campaign program. The support provided by the companies was either in the form of educational programs or direct equity investments by helping employees to open a stock trading account.
15 September 2016 Pension Fund Business Meeting Perseroan berpartisipasi dalam acara Pension Fund Business Meeting yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 15 September 2016. Dalam acara tersebut Perseroan memaparkan profil dan kinerja dihadapan komunitas Dana Pensiun yang merupakan salah satu investor institusi yang memberikan kontribusi terbesar di Pasar Modal Indonesia. The Company participated in the Pension Fund Business Meeting held by the Indonesia Stock Exchange (IDX) on September 15, 2016. In the event, the Company presented its profile and performance before the Pension Fund community which is also one of the institutional investors that have contributed the most in the Indonesian Capital Market.
70
PT Jababeka Tbk
Peristiwa Penting dan Pencapaian
Significant Events and Achievements
10 October 2016 Jababeka Tenant Awards Jababeka Tenant Award 2016 merupakan ajang pemberian apresiasi dari pengembang dan pengelola kawasan industri kepada tenant-tenant yang telah berkomitmen mewujudkan kawasan industri yang telah berkontribusi nyata terhadap masyarakat dan ramah lingkungan serta estate regulation. Jababeka Tenant Award 2016 yang mengusung tema “Creating Value Together” rencananya akan diagendakan rutin tahunan. Jababeka Tenant Awards is an event organized by the Company that aims to show appreciation to tenants who have been committed to the Industrial Estate and provide positive contribution to the society, operate in an environmentally friendly way and comply with the estate regulation. This year’s theme of Jababeka Tenant Awards was ‘Creative Value Together’. It is planned to be held annually.
29 – 30 October 2016 Momiji Matsuri Sebuah festival kebudayaan dengan tema “Sinergi Olahraga dan Budaya antara Jepang dan Indonesia” yang berlangsung di kawasan Hollywood Junction Jababeka, Cikarang. A festival that was held with the theme of “The Sport and Culture Synergy Between Japan and Indonesia” in Hollywood Junction Jababeka, Kota Jababeka.
1 November 2016 The Launching of Monroe Tower Setelah sukses dengan pembangunan dan serah terima Elvis Tower kepada pelanggan, Jababeka Residence meluncurkan apartemen baru dengan nama Monroe Tower. Dengan area dalam kawasan Movieland yang sangat strategis dan berdampingan dengan Elvis Tower menjadi daya tarik bagi pembeli. Pemasaran Monroe Tower dilakukan oleh Principal Agent ternama dan pemilihan unit tahap 1 Monroe Tower juga telah selesai dan terjual habis. After the success of the construction of Elvis apartment tower and handover to the customers, Jababeka Residence launched a new apartment called Monroe Tower. Strategically located in the Movieland area and right next to the Elvis Tower, this product had a great appeal to buyers. The marketing of Monroe Tower is conducted by renowned principle agents and phase one is already sold out.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
71
Peristiwa Penting dan Pencapaian
Significant Events and Achievements
14 November 2016 Official Opening of Kendal Industrial Park by The Bay Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong meresmikan Kawasan Industri Kendal. Dengan sejumlah potensi, lokasi yang strategis, dan terletak di jalur distribusi utama Pulau Jawa. The President of the Republic of Indonesian Joko Widodo and Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong inaugurated the Kendal Industrial Park on November 14th in Kendal, Central Java. With its potentials, strategic location, located on the main distribution line of Java.
18 – 20 November 2016 Pesona Bahari Tanjung Lesung Festival/ Tanjung Lesung Marine Enchantment Festival PT Banten West Java, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang serta didukung Kementerian Pariwisata Indonesia, menyelenggarakan kegiatan pariwisata dan budaya di Tanjung Lesung. Kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat turis lokal maupun asing untuk mengunjungi Pandeglang, Banten. PT Banten West Java, wholly owned subsidiary of the Company, held one of Indonesia’s tourism and cultural events collaborating with the governments of Banten Province and Pandeglang District, and supported by the Ministry of Tourism. The purpose of this event was to attract local and foreign tourists to come to visit Pandeglang, Banten.
26 November 2016 Opening Ceremony of Mongolian Culture Center Kedutaan Besar Mongolia meresmikan Pusat Kebudayaan Mongolia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. The Mongolian Ambassador in Jakarta officially opened a Mongolian Cultural Center in Tanjung Lesung.
72
PT Jababeka Tbk
“
Beverly Hills Platinum, Residential
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
73
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
74
PT Jababeka Tbk
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) terus diselaraskan oleh PT Jababeka Tbk dengan dinamika bisnis yang terjadi. Untuk mewujudkannya, PT Jababeka Tbk menerapkan GCG yang terintegrasi dengan struktur pengendalian internal untuk mengelola risiko usaha.
PT Jababeka Tbk continues to align the implementation of the Good Corporate Governance (GCG) with the current dynamic business activity. To realize that purpose, PT Jababeka Tbk implements the GCG integrated into the internal control structure to manage the business risks.
Konsep penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perseroan yang transparan, dapat dipertanggungjawabkan (accountable) dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggung jawabkan. Penerapan praktik-praktik GCG merupakan salah satu langkah bagi PT Jababeka Tbk untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai perusahaan (corporate value), mendorong pengelolaan perusahaan yang profesional, transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada pemegang saham, pelanggan, tenant dan karyawan.
The concept in the application of the Good Corporate Governance principles is based on the commitment to make the Company transparent, accountable and reliable through the business management that can be justified. The application of the corporate governance practices is one of the efforts taken by PT Jababeka Tbk to improve and maximize the company value, encourage corporation management which is professional, transparent and efficient by increasing the principles of transparency, accountability, trustworthy, responsible and fair so as to better fulfill its obligations to the shareholders, customers, tenants and employees.
Mekanisme pengendalian internal untuk mengelola risiko usaha yang dilakukan PT Jababeka Tbk yakni dengan melakukan keterbukaan informasi, meliputi laporan keuangan, kemajuan pengembangan bisnis serta kinerja operasi dan keuangan yang disajikan dalam Laporan Tahunan sebagai media efektif dalam menjalin komunikasi dengan para pemegang saham.
The internal control mechanism to manage the business risks done by PT Jababeka Tbk is through the information disclosure, including the financial statements, the progress of the business development as well as the operational and financial performance presented in the Annual Report as an effective medium of communication with the shareholders.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
75
76
Penerapan Pedoman Tata Kelola Praktik Bisnis
The Implementation of Corporate Governance Code of Conduct
Dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan, Perseroan, telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang didasarkan pada: 1) Akuntabilitas, 2) Kehandalan dan Tanggung Jawab, 3) Keadilan, dan 4) Transparansi. Keempat prinsip tersebut telah dituangkan kedalam buku Pedoman Tata Kelola Praktik Bisnis.
The Company adopted the principles of GCG upon implementation. These principles are: 1) Accountability; 2) Reliability and Responsibility; 3) Fairness, and 4) Transparency. These four principles have been stipulated in the Corporate Governance Code of Conduct Manual (CCM).
Pedoman ini dibuat dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan memiliki persepsi yang sama dalam menerapkan standar Tata Kelola Perusahaan di seluruh aspek operasi Perseroan. Pedoman ini memuat berbagai kebijakan dan standar etika untuk para pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Pedoman tersebut juga telah disosialisasikan ke seluruh unit-unit bisnis Perseroan, sebagai panduan dalam melakukan rutinitas pekerjaan.
The CCM was written with the objective to ensure that the management and employees of the Company gain common perception on the GCG practices throughout all aspects of the Company’s operations. The CCM contains policies and ethical standards for the shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees in conducting their professional tasks. The CCM has been communicated to all business units, as the guideline in doing their day to day jobs.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
RUPS merupakan organ tata kelola perusahaan yang menjadi wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan tertinggi dalam Perseroan dengan memperhatikan kepentingan Perseroan serta ketentuan yang dimuat dalam anggaran dasar Perseroan, dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
GMS is corporate governance organ that serves as a forum for the shareholders to make the highest-decision in the Company by taking into account the interests of the Company and in accordance with the provisions stipulated in the Articles of Association as well as the prevailing laws and regulations.
Dalam melaksanakan RUPS, Perseroan berpedoman pada ketentuan dalam UUPT, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/ POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No: KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, dan Anggaran Dasar Perseroan.
In conducting GMS, the Company refers to the Company Law, Financial Services Authority Regulation No.32/POJK.04/2014 on the Planning and Conducting of General Meeting of Shareholders of The Public Company, Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Rule Number IX.J.1, Attachment of the Decision of Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Number KEP-179/BL/2008 dated May 14, 2008 concerning Principal Articles of Association of Company Conducting Public Offering of Equity Securities and Public Company, and the Company’s Articles of Association.
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Berdasarkan UUPT, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: 1. RUPS Tahunan wajib dilaksanakan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. Dalam RUPS tersebut, Direksi wajib menyampaikan halhal sebagai berikut: Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan, Penggunaan laba Perseroan, Penetapan akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun berjalan, serta halhal lain yang memerlukan persetujuan RUPS untuk kepentingan Perseroan dengan tetap memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar. 2. RUPS lainnya dapat diadakan setiap waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Ketetapan untuk mengadakan RUPS selain RUPS Tahunan tidak terikat.
Based on Company Law , the GMS is divided into 2 (two), namely: 1. Annual GMS which shall be held no later than six (6) months after the end of financial year. During the meeting the Board of Directors shall submit the following matters: Financial Statement and Annual Report, The utilization of the Company’s profit, Appointment of public accountant to audit the Company’s financial report for the current year, and Other matters which require approval of the GMS for the benefit of the Company in accordance with the provisions of the Articles of Association. 2. Other GMS can be held at any time in accordance with the needs of the Company. Provisions for holding GMS other than Annual GMS is not bound.
Pelaksanaan RUPS
Implementation of The GMS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT), Anggaran Dasar (AD) Perseroan serta POJK 32/POJK.04/2014, terdapat dua jenis RUPS: RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST harus diselenggarakan dalam jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPSLB dapat diselenggarakan setiap saat bila diperlukan dan memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku.
Pursuant to the Company Law, Article of Association (AOA) as well as POJK 32/POJK.04/2014, there are two types of GMS: the Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS). The AGMS must be implemented at the latest 6 (six) months after end of financial year, meanwhile the EGMS can be held anytime as necessary and in accordance with the prevailing laws and regulations.
Selama 2016, Perseroan mengadakan satu kali RUPS Tahunan pada tanggal 27 Mei 2016. Rincian mata acara, hasil dan realisasi kami jabarkan di bawah ini, termasuk hasil dan realisasi RUPST dan RUPSLB di tahun 2015 untuk tahun buku 2014, yang diselenggarakan tanggal 24 Juni 2015.
During 2016, the Company held one Annual GMS on 27 May 2016 and the Extraordinary GMS on 2 September 2016. The detailed of agenda, results and realization is illustrated in below tables, including results and realization of AGMS and EGMS conducted in 2015 for financial year 2014, held on 24 June 2015.
Hasil & Realisasi RUPS Tahun 2015
GMS Resolutions & Realizations in 2015
Berdasarkan SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang bentuk dan isi laporan tahunan emiten atau perusahaan publik, Perseroan menyampaikan hasil RUPS Tahun 2015 untuk tahun buku 2014 yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juni 2015, dan telah sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan dan tercantum dalam panggilan RUPST. Berikut ringkasan hasil dan realisasinya:
Pursuant to SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 regarding the formulation and contents of the annual report of issuers or public companies, the Company reported the resolutions of 2015 AGMS for finalcial year 2014, which have been convened on 24 June 2015 and in conformity with the determined agenda as stated in the call of meeting. The resolutions are as follows:
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
77
78
Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2015
2015 Annual GMS Resolutions
Mata Acara Pertama :
First Agenda :
1. Menyetujui untuk menerima dengan baik dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang meliputi: a. Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan atas kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; b. Laporan Direksi untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; dan c. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang memuat Neraca dan Laba/Rugi Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan tertanggal 27 Maret 2015, Nomor : 362/5-K029/ TW-1/ 12.14. 2. Menyetujui untuk memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan yang dilakukan terhadap Perseroan dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan terhadap tindakan pengurusan oleh Direksi Perseroan, selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut termasuk tindakan-tindakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha yang merupakan turunan dari kegiatan usaha utama Perseroan dan tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta dengan mengingat Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
1. Approved the Company’s Annual Report for the fiscal year ended on December 31, 2014 which includes:
Laporan Tahunan telah disampalkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Kamis, 30 April 2015.
a. Supervision Report of the Board of Commissioners for the Company’s performance in the fiscal year ended on December 31, 2014;
The annual report has been submitted to the Financial Services Authority (OJK) and Bursa Efek Indonesia (BEI) on Thursday, 30 April 2015
PT Jababeka Tbk
b. Report of the Board of Directors for the fiscal year ended on December 31, 2014; and c. Consolidated Financial Statements which reports the Company’s Annual Balance Sheet and Profit/ Loss for the financial year ended on December 31, 2014 audited by the Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners dated on March 27, 2015, No. 362/5K029/ TW- 1/12.14. 2. Granted release and discharge of the liability (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors over the management actions applied on the Company and granted release and discharge of liability to the Board of Commissioners over the supervision of the Company management by the Board of Directors, carried out in the financial year ended on December 31, 2014, given their actions considered related to business activities derived from the core business of the Company and reflected in the Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2014 as well as in the Annual Report of the Board of Directors for the fiscal year ended on December 31, 2014.
Realisasi RUPST AGMS Realizations Persesoran telah merealisasikan: The Company has realized the following:
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Mata Acara Kedua :
Second Agenda :
Persesoran telah merealisasikan: The Company has realized the following:
1. Menyetujui untuk membagikan dividen dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan tertanggal 31 Desember 2014 dengan jumlah maksimal sebesar Rp.112.275.915.323,00 (seratus dua belas miliar dua ratus tujuh puluh lima juta sembilan ratus lima belas ribu tiga ratus dua puluh tiga Rupiah), yang akan dibagikan dalam bentuk Dividen Saham. Pembagian dividen akan dikenakan Pajak Penghasilan sesuai dengan tarif yang berlaku. Perseroan akan melakukan pemotongan pajak penghasilan atas Dividen Saham yang diterima oleh Para Pemegang Saham dari Dividen Interim/Tunai Tahun Buku 2015 yang akan dibayarkan Perseroan pada tanggal yang bersamaan dengan pendistribusian Dividen Saham. 2. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan penambahan saham yang berasal dari Dividen Saham tersebut serta memberikan wewenang dan kuasa penuh kepada Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/ pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan dan/ atau melaporkan hal tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan pihak/pejabat yang berwenang lainnya sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku. 3. Menyetujui untuk menyisihkan sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah) dari Laba Bersih Perseroan sebagai cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan sebagaimana diatur dalam Pasal 70 UUPT; 4. Menyetujui agar sisa laba bersih setelah dikurangi cadangan dan pembagian dividen saham yaitu sebesar Rp 288.648.674.367,- (dua ratus delapan
1. Approved the distribution of dividends from the net profit of the Company attributable to shareholders on the Financial Statements dated on December 31, 2014 at the maximum of Rp.112,275,915,323.00 (one hundred and twelve billion, two hundred and seventy five million nine hundred and fifteen thousand three hundred twenty three rupiahs), which will be distributed in the form of stock dividend.
Pengumuman dividen saham telah dilakukan melalui iklan pada harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily tanggal 26 Juni 2015. Pembayaran dividen tunai dan distribusi saham kepada pemegang saham dilakukan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2015.
The distribution of the dividend will be subjected to income tax in accordance with the applicable tariff. The Company will withhold the income tax on stock dividends received by shareholders from the interim/cash dividends in financial year 2015 payable by the Company on the same date of stock dividend distribution.
Announcement of stock dividend distribution was advertised in Bisnis Indonesia and Investor Daily and Satellite News dailiy newspaper on 26 June 2015. Payment of cash dividend and dividend distribution to shareholders was undertaken through Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) on 7 August 2015.
2. Approved the amendment of Article 4 paragraph (2) of the Articles of Association of the Company in connection with the addition of shares resulted from the said stock dividends and granted full authorization to the Board of Directors and the Board of Commissioners with the right of substitution to perform all necessary actions regarding with the stock dividend distribution, including but not limited to making or requesting necessary deeds, letters or documents, appearing before the related parties/ authorities such as notaries, applying to the parties/authorities to obtain approval and/or report the matter to Minister of Justice and Human Rights and parties/authorities as defined in applicable legislation.
Sudah direalisasikan dengan akta no. 199 tanggal 30 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Yualita Widyadhari, SH, MKn dan telah mendapat Surat Penerimaan Pemberitahuan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 7 Januari 2016 nomor AHU-AH.01.03-0000894.
3. Approved the allocation of Rp 50,000,000.00 (fifty million rupiahs) of the net income of the Company for cash reserve in accordance with the Articles of Association of the Company and Article 70 of the Law of Limited Liability Company; 4. Approved that the remaining net income, after deducted by the cash reserve and stock dividends, in the amount of Rp 288,648,674,367.00
Keputusan telah direalisasikan. The resolution has been realized.
It has been realized in the deed no. 199 dated December 30, 2015 made before Notary Yualita Widyadhari, SH, MKn and already got the Notification Letter of Articles of Association Acceptance from the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia dated January 7, 2016 number AHU-AH.01.03-0000894.
Keputusan telah direalisasikan. The resolution has been realized.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
79
80
puluh delapan miliar enam ratus empat puluh delapan juta enam ratus tujuh puluh empat ribu tiga ratus enam puluh tujuh Rupiah) dicatatkan sebagai laba yang ditahan. 5. Menyetujui untuk membagikan bonus kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebesar Rp32.000.000.000,(tiga puluh dua miliar Rupiah) yang merupakan 7,98% (tujuh koma sembilan puluh delapan persen) dari laba bersih Perseroan. 6. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa penuh kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan-keputusan tersebut di atas, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
(two hundred and eighty-eight billion, six hundred and forty-eight million six hundred and seventy-four thousand three hundred and sixty-seven rupiahs), is recorded as retained earnings. 5. Approved to allot bonus to the Board of Commissioners and Board of Directors at the amount of Rp32,000,000,000.00 (thirty two billion rupiahs), representing 7.98% (seven point ninety-eight percent) of the net income of the Company. 6. Approved to grant full authorization to the Board of Directors with the right of substitution to take all necessary measures regarding the decisions mentioned above, one thing after another with no exception, in accordance with the applicable legislation.
Mata Acara Ketiga :
Third Agenda :
Persesoran telah merealisasikan: The Company has realized the following:
Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik Independen Perseroan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki reputasi yang baik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan dan buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya honorarium dan persyaratanpersyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut.
Granted authorization to the Board of Directors with approval from the Board of Commissioners to appoint Independent Public Accountant Office authorized by the Financial Services Authority and having a good reputation to audit the Company’s financial statements and reports for the fiscal year ended on December 31 2015, as well as to determine the honorarium and other requirements of the appointment of Independent Public Accountant.
Melalui Kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris yang diberikan telah ditunjuk Akuntan Publik Independen Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan dan buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Mata Acara Keempat :
Fourth Agenda :
1. Mengangkat dan menetapkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2018, dengan susunan sebagai berikut : Direksi - Direktur Utama/ Direktur Independen : Budianto Liman - Direktur : Ir. Hyanto Wihadhi - Direktur : Tjahjadi Rahardja
1. Appointed and set up the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners effective as of the closing of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders in 2018, with the composition as follows: The Board of Directors - President Director/ Independent Director : Budianto Liman - Director : Ir. Hyanto Wihadhi - Director : Tjahjadi Rahardja
PT Jababeka Tbk
Keputusan telah direalisasikan. The resolution has been realized.
With approval from the BoC authorization has been granted to the BoD to appoint Independent Public Accountant Office Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan to audit the Company’s financial statements and reports for the fiscal year ended on December 31 2015.
Persesoran telah merealisasikan: The Company has realized the following:
Quorum telah tercapai dan keputusan telah direalisasikan pada tahun buku 2015. Quorum was reached and the resolution has been realized during fiscal year 2015.
Tata Kelola Perusahaan
- Direktur : Sutedja Sidarta Darmono - Direktur : Setiawan Mardjuki
Good Corporate Governance
- Director : Sutedja Sidarta Darmono - Director : Setiawan Mardjuki
Dewan Komisaris - Komisaris Utama : Setyono Djuandi Darmono - Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen : Bacelius Ruru, SH - Komisaris : Hadi Rahardja - Komisaris : Gan Michael - Komisaris/ Komisaris Independen : Ketut Budi Wijaya 2. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendirisendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diputuskan dalam mata acara Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
The Board of Commissioners - President Commissioner : Setyono Djuandi Darmono - Vice President Commissioner/ Independent Commissioner : Bacelius Ruru, SH - Commissioner : Hadi Rahardja - Commissioner : Gan Michael - Commissioner/ Independent Commissioner : Ketut Budi Wijaya 2. Granted full authorization with the right of substitution to the Board of Directors either individually or jointly to take whatever actions deemed necessary to carry out the decisions in the agenda of this Meeting, including but not limited to declare the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners in a notarial deed, report it to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and state it in the Company’s structure of organization in accordance with prevailing laws and regulations.
Mata acara kelima :
Fifth Agenda :
Menyetujui menetapkan jumlah honorarium serta tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan menyetujui untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji serta tunjangan yang diberikan kepada Direksi Perseroan, dengan jumlah honorarium serta tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan gaji serta tunjangan Direksi Perseroan diluar pajak penghasilan yang ditanggung dan dibayar oleh Perseroan secara keseluruhan maksimal sebesar Rp 16.000.000.000,- (enam belas miliar Rupiah), beserta pemberian fasilitasfasilitas dan tunjangan-tunjangan lainnya, dan mulai berlaku sejak ditutupnya Rapat ini, hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2016.
Approved the amount of honorarium and allowances for members of the Board of Commissioners and agreed to grant authorization to the Board of Commissioners to determine the salaries and benefits paid to the Board of Directors, with the total amount of honorarium and allowances for members of the Board of Commissioners and the salaries and allowances for members of the Board of Directors excluding income tax paid by the Company maximum at Rp 16,000,000,000,00 (sixteen billion rupiahs), including for the provision of facilities and other benefits, effective as of the closing of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders in 2016.
Persesoran telah merealisasikan: The Company has realized the following:
Quorum telah tercapai dan keputusan telah direalisasikan pada tahun buku 2015. Quorum was reached and the resolution has been realized during fiscal year 2015.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
81
82
Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 2015
2015 Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolutions
Realisasi RUPSTLB EGMS Realizations
Mata Acara Tunggal
Sole Agenda
Persesoran telah merealisasikan: The Company has realized the following:
1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan perubahan-perubahan beberapa pasal dalamAnggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dan pemenuhan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ POJK.04/2014 tentang Rencana dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta menegaskan dan menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan; dan 2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan baik sendirisendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, hal-hal yang disampaikan dan/atau diputuskan dalam mata acara Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali sebagian atau seluruh keputusan dalam mata acara Rapat tersebut dalam suatu akta notaris, menyusun dan menetapkan, membuat atau meminta dibuatkan akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan termasuk persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang dan untuk membuat penyesuaian dan/ atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan untuk memperoleh persetujuan atau diterimanya pelaporan tersebut, untuk mengajukan dan menanda tangani semua permohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan serta melakukan pendaftaran maupun pengumuman sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.
1. Approved the Company’s plan to amend several articles in Articles of Association of the Company to comply with the Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 on Planning and Conducting Annual General Meeting of Shareholders of Public Company and the Financial Services Authority Regulation No. 33/ POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company, as well as to strengthen and revise the Articles of Association of the Company; and
PT Jababeka Tbk
2. Granted authorization with the right of substitution to the Board of Directors either individually or jointly to take whatever actions deemed necessary to implement all decisions in this Meeting, including but not limited to making or requesting necessary deeds, letters or documents, appearing before the related parties/authorities, applying to the parties/authorities to obtain approval, including the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, and/or reporting the matter to related parties/ authorities, and to make adjustments and/or addition in a way required to obtain approval or acceptance of such reporting, to submit and sign all letters and other documents, to select the location and to implement other measures that may be required as well as to make registration and announcement as referred to in applicable legislation one thing after another without any exception.
Quorum telah tercapai dan keputusan telah direalisasikan pada tahun 2015. Quorum was reached and the resolution has been realized during fiscal year 2015.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Pelaksanaan RUPS Tahunan (RUPST) 2016
Annual General Meeting of Shareholders (AGM) Implementation in 2016
RUPS Tahunan 2016 untuk tahun buku 2015 diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 27 Mei 2016, bertempat di President Lounge, Menara Batavia lantai dasar, Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat. Rapat dibuka pada pukul 09.46 WIB dan ditutup pada pukul 11.06 WIB.
The Company convened the 2016 Annual GMS for the financial year 2015 on Friday, 27 May 2016, President Lounge, Menara Batavia ground floor, Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Central Jakarta. The Meeting was opened at 09.46 to 11.06 am.
RUPST dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dihadiri oleh para Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 11.789.481.556 saham atau sama dengan 57,068% dari jumlah seluruh 20.662.178.685 saham yang mempunyai hak suara yang sah.
The AGMS was attended by all members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Shareholders and its Proxies, which in total represented by 11,789,481,556 shares or 57.068% of the total 20,662,178,685 issued shares of the Company with legitimate voting rights.
RUPST telah diselenggarakan dengan tata cara, mata acara, hasil dan realisasi berikut:
The AGMS was held with the following procedures, agenda, results and realizations:
Tanggal Perihal Date Subject
Pengumuman kepada Publik Public Notification
11 April 2016
Pemberitahuan rencana RUPS Tahunan kepada OJK dan lembaga pasar modal lainnya
Website : www.jababeka.com Website : www.idx.co.id
11 April 2016
The Notice of Annual General Meeting to the FSA and other capital market institutions
19 April 2016
Pengumuman di 1 Surat Kabar
19 April 2016
Announcement in one Daily Newspapers
3 Mei 2016
Recording Date Daftar Pemegang Saham (DPS)
3 May 2016
Recording of Shareholder List
4 Mei 2016
Pemanggilan di 1 Surat Kabar
4 May 2016
Invitation in one Daily Newspapers
31 Mei 2016
Penyampaian Ringkasan Risalah RUPS Tahunan kepada OJK dan Lembaga Pasar Modal Lainnya
31 May 2016
The delivery of the Company’s Minutes of the Annual General Meeting to the FSA and Other Capital Market Institutions
Ringkasan Risalah RUPS Tahunan dan di 1 Surat Kabar
The publication of the Company’s Minutes of the Annual General Meeting on 1 Daily Newspapers
Bisnis Indonesia Website : www.jababeka.com Website : www.idx.co.id
Bisnis Indonesia Website : www.jababeka.com Website : www.idx.co.id Website : www.jababeka.com Website : www.idx.co.id
Bisnis Indonesia Website : www.jababeka.com Website : www.idx.co.id
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
83
RUPST 2016
AGMS 2016
Mata acara Rapat 1 :
The Agenda of the Meeting 1 :
Persetujuan dan Pengesahan atas Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan termasuk didalamnya Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Independen, dan persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan, laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Approval and ratification of the Report of the Board of Directors regarding the conduct of the Company’s business and financial administration for the financial year ended on December 31st, 2015, as well as the approval and ratification of the Company’s Financial Statements, including the Balance Sheet and Profit/Loss, for the financial year ended on December 31st, 2015, which has been audited by an Independent Public Accountant, and approval of the Company’s Annual Report, the supervisory duty report of the Board of Commissioners of the Company for the financial year ending on December 31st, 2015, as well as providing release and discharge of responsibilities (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners for the actions of management and supervision that have been made in the financial year ending on December 31st, 2015.
Kuorum Quorum Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju Against Agree Total Approving Vote
84
13.302.338
0
11.776.179.218
11.776.179.218 = 99,89%
Keputusan Rapat
Meeting Resolutions
1. Menyetujui untuk menerima dengan baik dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang meliputi: a. Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan atas kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015; b. Laporan Direksi untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015; dan c. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang memuat Neraca dan Laba/Rugi Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah
1. Approved the Company’s Annual Report for the fiscal year ended on December 31, 2015 which includes:
PT Jababeka Tbk
a. Supervision Report of the Board of Commissioners for the Company’s performance in the fiscal year ended on December 31, 2015; b. Report of the Board of Directors for the fiscal year ended on December 31, 2015; and c. Consolidated Financial Statements which reports the Company’s Annual Balance Sheet and Profit/Loss for the financial year ended on December 31, 2015 audited by the Public Accountant
Tata Kelola Perusahaan
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan tertanggal 28 Maret 2016, Nomor : 400/6.K029/ TW.2/12.15. 2. Menyetujui untuk memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan yang dilakukan terhadap Perseroan dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan terhadap tindakan pengurusan oleh Direksi Perseroan, selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (acquit et de charge), sepanjang tindakantindakan mereka tersebut termasuk tindakan-tindakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha yang merupakan turunan dari kegiatan usaha utama Perseroan dan tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta dengan mengingat Laporan Tahunan Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Realisasi
Telah selesai direalisasikan
Good Corporate Governance
Tanubrata Sutanto Fahmi and Partners dated on March 28, 2016, No. 406/6K029/ TW-2/12.15. 2. Granted release and discharge of the liability (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, for all their respective management and supervisory actions conducted during the financial year ended on December 31, 2016, provided that those actions including the actions relating to the business activities derived from the main business of the Company and reflected in the Consolidated Financial Statements for the fiscal year ended on December 31, 2016 and Annual Report of the Board of Directors for the fiscal year ended on December 31, 2016.
Realization
Completed
Mata acara Rapat 2 :
The Agenda of the Meeting 2 :
Persetujuan atas rencana penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, termasuk rencana pembagian saham bonus berupa dividen saham dan selanjutnya mengubah Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan adanya pembagian saham bonus.
Approval of the utilization of the Company’s net profit for the financial year ending on December 31st, 2015 including the proposed distribution of bonus shares in a form of dividend and the change of article 4 of paragraph (2) of Company’s Articles of Association in relation to the distribution of the bonus shares.
Kuorum Quorum Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju Against Agree Total Approving Vote
0
0
11.789.481.556
11.789.481.556 = 100%
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
85
Keputusan Rapat
Meeting Resolutions
1. Menyetujui untuk tidak membagikan dividen berupa saham dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan tertanggal 31 Desember 2015. 2. Menyetujui untuk menetapkan sebesar Rp 338.631.934.186,00 yang merupakan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan sebagai berikut: a. Sebesar Rp 50.000.000,00 akan disisihkan sebagai cadangan Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan sebagaimana diatur dalam Pasal 70 UUPT; dan b. Sisanya, yaitu sebesar Rp 338.581.934.186,00 akan ditempatkan sebagai Laba Ditahan Perseroan. 3. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa penuh kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan-keputusan tersebut di atas.
1. Agreed not to distribute share dividends from the net profit of the Company attributable to shareholders on the Financial Statements dated on December 31, 2016. 2. Agreed to determine Rp 338,631,934,186.00 as profit attributable to parent entity of the Company as follows:
Realisasi
Telah selesai direalisasikan
a. Pursuant to Rp 50,000,000 as statutory reserve fund the company Law No 70/2007. Articles of Association of the Company and Article 70 of the Law of Limited Liability Company. b. The remaining of Rp 338,581,934,186.00 is recorded as the Company’s Retained Earnings. 3. Approved to grant full authorization to the Board of Directors with the right of substitution to take all necessary actions regarding the decisions mentioned above, one thing after another with no exception, in accordance with the applicable legislation. Realization
Completed
Mata acara Rapat 3 :
The Agenda of the Meeting 3 :
Penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain penunjukkannya.
Appointment of an Independent Public Accountant Firm to audit the books of the Company for the financial year ending on December 31st, 2016 and the granting of authorization to the Board of Commissioners to determine the honorarium of such Independent Public Accountant as well as other requirements for its appointment.
Kuorum Quorum Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju Against Agree Total Approving Vote
86
255.825.077
0
11.533.656.479
11.533.656.479 = 97,83%
Keputusan Rapat
Meeting Resolutions
Menyetujui untuk memberikan wewenang
Agreed to grant authorization to the Board
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik Independen Perseroan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki reputasi yang baik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan dan bukubuku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, serta memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya honorarium dan persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut.
of Directors with approval from the Board of Commissioners to appoint Independent Public Accountant Firm registered in the Financial Authority Services and has good reputation to audit the Company’s financial statements and reports for the fiscal year ended on December 31, 2016, as well as to determine the honorarium and other requirements of the appointment of Independent Public Accountant.
Realisasi
Realization
Telah selesai direalisasikan
Completed
Mata acara Rapat 4 :
The Agenda of the Meeting 4 :
Penetapan gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Determination of salaries and benefits for members of the Board of Directors of the Company as well as honorarium and benefits for members of the Board of Commissioners of the Company.
Kuorum Quorum Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju Against Agree Total Approving Vote
13.302.338
0
11.776.179.218
11.776.179.218 = 99,89%
Keputusan Rapat
Meeting Resolutions
Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan/atau honorarium serta tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan mengingat fungsi Nominasi dan Renumerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan.
Agreed to grant full authorization to Board of Commissioners of the Company to determine the salaries and/or honorarium of the Board of Directors by considering the function of Nomination and Remuneration can set by Board of Commissioners.
Realisasi
Realization
Telah selesai direalisasikan
Completed
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
87
Direksi
88
The Board of Directors
Direksi bertanggung jawab mengelola Perseroan antara lain dengan merumuskan strategi dan kebijakan, memelihara dan mengelola aktiva serta memastikan perkembangan pencapaian hasil dan tujuan usaha, selain terus berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
The Board of Directors is responsible for managing the Company and formulating the strategy and policy, maintaining and managing assets, as well as assuring the progress on the achievement of business targets and objectives, while continues to enhance the efficiency and effectiveness.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Perusahaan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari sedikit-dikitnya 3 (tiga) orang anggota Direksi yang terdiri dari: a. Seorang Direktur Utama; b. Seorang Wakil Direktur Utama (jika diangkat); dan c. Seorang Direktur.
In accordance to the Articles of Association of the Company, the Company is managed and led by the Board of Directors consisting of at least 3 (three) members of the Board of Directors: a. A President Director b. A Vice President Director (if appointed); and c. A Director
Perusahaan wajib memiliki paling kurang 1 (satu) orang Direktur Independen.
The Company is obliged to have at least 1 (one) Independent Director.
Direksi Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.
The Board of Directors of the Company was appointed and dismissed by the GMS.
Berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal
Pursuant to the resolution of the AGMS on
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
24 Juni 2015, susunan Direksi Perseroan per tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Good Corporate Governance
24 June 2015, the following is the Board of Directors composition as of 31 December 2016:
Direktur Utama merangkap Direktur Independen President Director/Independent Director Budianto Liman Direktur Director Hyanto Wihadhi Direktur Director Tjahjadi Rahardja Direktur Director Sutedja Sidarta Darmono Direktur Director Setiawan Mardjuki Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Scope of Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Direksi Perseroan bertanggung jawab secara kolektif terkait kepengurusan perusahaan serta bertanggung jawab secara individual terkait bidang yang dipimpinnya. Direksi menjalankan mandat yang diberikan oleh pemegang saham untuk melakukan kepengurusan perusahaan sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan serta memiliki kewenangan untuk mewakili perusahaan di dalam maupun di luar pengadilan. Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab untuk menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya, serta mempertahankan dan meningkatkan nilai Perseroan.
The Board of Directors of the Company shares collective responsibilities relating to the management of the company as well as individual responsibilities relating to each division they lead. The Board of Directors runs the company as mandated by the shareholders and in line with the corporate vision and mission and is also authorized to represent the company in and outside the court. Besides, the Board of Directors is also responsible for holding Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and other GMS and maintains and increases the value of the Company.
Piagam Direksi
BoD Charter
Direksi telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Board of Directors Charter) telah disesuaikan dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang mengatur antara lain mengenai: • Komposisi dan kriteria Direksi; • Masa Jabatan Direksi; • Rangkap Jabatan Direksi; • Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi; • Aspek Transparansi dan Larangan bagi Direksi; • Etika dan Waktu Kerja Direksi • Rapat Direksi.
The BoD has a Board of Directors Charter that regulates, that has been referred to the OJK Regulations No. 33/POJK.04/2014 regarding BoD and BoC of listed or public companies, which regulates, among others: • • • • • • •
BoD Composition and criteria; BoD Term of Service; Concurrent position of BoD members; Duties, Tasks, Responsibilities and Authorities of BoD; Aspects of Transparency and unauthorized actions for BoD; BoD Values and time of work; BoD Meeting
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
89
Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Direksi
Procedures, Basis of Establishment, Structure, and Remuneration of the Board of Directors
Kebijakan remunerasi Direksi ditetapkan oleh Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan. Remunerasi Direksi diusulkan dan diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
The policy on the remuneration of the Board of Directors is determined based on the Company’s Stature. The remuneration was proposed and approved in the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS).
Besaran Remunerasi
2016
Total Remuneration
2015
Jumlah Anggota Total Remunerasi Tahunan Jumlah Anggota Total Remunerasi Tahunan Total Members Total Annual Remuneration Total Members Total Annual Remuneration Direksi Director 5 ( Lima
Five )
Rp 23.428.967.183
5 ( Lima
Five )
Kebijakan dan Frekuensi Rapat Direksi, Rapat Bersama Dewan Komisaris, dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi
Policy and Meeting Frequency of the Board of Directors, Joint Meetings with the Board of Commissioners, and Attendance Rate of Members of the Board of Directors
Kebijakan
Policy
Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Direksi juga wajib mengadakan rapat bersama Dewan Komisaris secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap 4 (empat) bulan.
The Board of Directors shall hold a meeting of the Board of Directors periodically at least 1 (one) time in each month. The Board of Directors shall also hold joint meetings with the Board of Commissioners at least once in every 4 (four) months.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi
Frequency and Attendance of the Board of Directors Meetings
Selama tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 36 (tiga puluh enam) kali Rapat Direksi. Frekuensi dan kehadiran anggota Direksi dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
During 2016, the Company conducted 36 (thirty six) Board of Directors Meetings. The meetings and the presence of members of the Board of Directors can be seen in the table below:
Nama Peserta Rapat Daftar Kehadiran Rapat Direksi Name of Participant Attendance List of BOD Meeting
Budianto Liman Hyanto Wihadhi Tjahjadi Rahardja Sutedja Sidarta Darmono Setiawan Mardjuki
90
Rp 36.881.687.860
PT Jababeka Tbk
35/36 36/36 33/36 34/36 34/36
% Kehadiran % Attendance
97,2% 100% 91,7% 94,4% 94,4%
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris
Joint Meetings of the Board of Directors and Board of Commissioners
Pada 2016, Direksi menyelenggarakan 7 (tujuh) rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. Frekuensi dan kehadiran anggota Direksi dalam rapat gabungan dapat dilihat dalam tabel berikut:
In 2016, the Board of Directors held 7 (seven) joint meetings with the Board of Commissioners. The meetings and the presence of members of the Board of Directors in the joint meetings can be seen in the following table:
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Nama Peserta Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris Name of Participant Attendance List of Join Meeting BOD with BOC
Setyono Djuandi Darmono Bacelius Ruru Hadi Rahardja Gan Michael Ketut Budi Wijaya Budianto Liman Hyanto Wihadhi Tjahjadi Rahardja Sutedja Sidarta Darmono Setiawan Mardjuki
6/7 7/7 7/7 7/7 5/7 7/7 5/7 7/7 6/7 6/7
% Kehadiran % Attendance
85,7% 100% 100% 100% 71,4% 100% 71,4% 100% 85,7% 85,7%
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
91
Dewan Komisaris
92
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab utama terhadap pengawasan kebijakan Direksi dalam menjalankan pengelolaan Perseroan dengan melakukan penilaian kinerja Direksi sepanjang tahun, memberikan arahan kepada Direksi, merekomendasikan remunerasi bagi Direksi serta merekomendasikan Akuntan Publik Independen Perseroan.
The Board of Commissioners is responsible in supervising the policies taken by the Boards Directors (BOD) in managing the Company, by evaluating the BOD’s performance throughout the year, giving directives to the BOD, recommending the remuneration of the Directors as well as the Company’s Independent Public Accountants.
Komposisi
Composition
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris, yang terdiri dari: a. Seorang Komisaris Utama; b. Seowang Wakil Komisaris Utama (jika diangkat); dan c. Seorang Komisaris.
In accordance to the Articles of Association of the Company, the Board of Commissioners must at least consist of 3 (three) members of Commissioners, which consist of: a. A President Commissioner b. A Vice President Commissioner (if any); and c. A Commissioner
Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang anggota, 1 (satu) di antara anggota tersebut adalah Komisaris Independen. Apabila Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, jumlah
If the Board of Commissioners consist of 2 (two) members, 1 (one) of the members must be an Independent Commissioner. If the Board of Commissioners consist of more than 2 (two) members, the number
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Komisaris Independen wajib terdiri dari paling kurang 30% (tiga puluh presen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara.
of Independent Commissioner must be at least 30% (thirty percent) from the total members of the Board of Commissioner. The position of each member of the Board of Commissioners, including the President Commissioner is the same.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.
GMS is authorized to appoint and dismiss the Board of Commissioners.
Berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 24 Juni 2015, susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Pursuant to the resolution of the AGMS on 24 June 2015, the following is the Board of Commissioners composition as of 31 December 2016:
Komisaris Utama President Commissioner Setyono Djuandi Darmono Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Commissioner/Independent Commissioner Bacelius Ruru
Vice President
Komisaris Commissioner Hadi Rahardja Komisaris Commissioner Gan Michael Komisaris merangkap Komisaris Independen Commissioner/Independent Commissioner Ketut Budi Wijaya Lingkup Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Scope of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap kepengurusan Perseroan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan kebijakan perusahaan, dan memberikan saran dan nasihat kepada Direksi terkait hal-hal seperti perumusan dan pengimplementasian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dan hal-hal lain yang tercantum dalam Anggaran Dasar. Mewakili kepentingan Pemegang Saham, Dewan Komisaris juga berperan dalam memastikan bahwa kegiatan operasional Perseroan telah sesuai dengan keputusan RUPS dan peraturan perundangan yang berlaku serta hal-hal lain yang berkenaan dengan operasional Perseroan.
The Board of Commissioners is responsible to supervise the management of the Company by the Board of Directors, including the management of the corporate policies, and provide advice and inputs to the Board of Directors relating to the formulation and the implementation of Corporate Work Plan and Budget and other things included in the Articles of the Association. The Board of Commissioners is also responsible to ensure that the operational activities of the Company are in compliance with the decisions of the GMS and the prevailing laws and regulations as well as other matters related to the Company’s operations.
Piagam Dewan Komisaris
BoC Charter
Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang mengatur antara lain mengenai:
The BoC has a Board of Commissioners Charter that regulates, among others:
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
93
• • • • • • • •
Komposisi dan kriteria Dewan Komisaris; Komisaris Independen; Masa Jabatan Dewan Komisaris; Rangkap Jabatan Dewan Komisaris; Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris; Aspek Transparansi dan Larangan bagi Dewan Komisaris; Etika dan Waktu Kerja Dewan Komisaris; Rapat Dewan Komisaris;
• • • • • • • •
BoC Composition and criteria; Independent Commissioner; BOC Term of Service; Concurrent position of BoC members; Duties, Tasks, Responsibilities and Authorities of BoC; Aspects of Transparency and unauthorized actions for BoC; BoC Values and time of work; BoC Meeting
Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Dewan Komisaris
Procedures, Basis of Establishment, Structure, and Remuneration of the Board of Commissioners
Kebijakan remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan oleh Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan. Remunerasi Dewan Komisaris diusulkan dan diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
The policy on remuneration of the Board of Commissioners is determined by the Company based on the Company’s Articles of Association. The remuneration of the Board of Commissioners is proposed and decided by the General Meeting of Shareholders (GMS).
Besaran Remunerasi
2016
Total Remuneration
2015
Jumlah Anggota Total Remunerasi Tahunan Jumlah Anggota Total Remunerasi Tahunan Total Members Total Annual Remuneration Total Members Total Annual Remuneration Komisaris Commissioner 5 ( Lima
94
Five )
Rp 12.164.547.800
5 ( Lima
Five )
Rp 26.164.368.959
Kebijakan dan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Rapat Bersama Direksi, dan Tingkat Kehadiran
Policy and Meeting Frequency of the Board of Commissioners, Joint Meetings with the Board of Directors, and Attendance Rate
Kebijakan
Policy
• Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali setiap 2 (dua) bulan. • Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap 4 (empat) bulan.
• The Board of Commissioners shall hold a meeting of the Board of Commissioners at least once in every 2 (two) months.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris
Frequency and Attendance of Board of Commissioners Meetings
Selama tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 7 (tujuh) kali Rapat Dewan
During 2016, the Company held 7 (seven) Board of Commissioners Meetings, and 7
PT Jababeka Tbk
• The Board of Commissioners shall hold joint meetings with the Board of Directors at least once in every 4 (four) months.
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Komisaris, dan 7 (tujuh) Rapat Gabungan dengan Direksi.
(seven) Joint Meetings with the Board of Directors.
Frekuensi dan kehadiran anggota Dewan Komisaris dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
The meetings and attendance of members of the Board of Commissioners can be seen in the table below:
Nama Peserta Rapat Daftar Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Name of Participant Attendance List of BOC Meeting
Setyono Djuandi Darmono Bacelius Ruru Hadi Rahardja Gan Michael Ketut Budi Wijaya
6/7 7/7 7/7 7/7 5/7
85,7% 100% 100% 100% 71,4%
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Nama Peserta Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Name of Participant Attendance List of Join Meeting BOC with BOD
Setyono Djuandi Darmono Bacelius Ruru Hadi Rahardja Gan Michael Ketut Budi Wijaya Budianto Liman Hyanto Wihadhi Tjahjadi Rahardja Sutedja Sidarta Darmono Setiawan Mardjuki
% Kehadiran % Attendance
6/7 7/7 7/7 7/7 5/7 7/7 5/7 7/7 6/7 6/7
% Kehadiran % Attendance
85,7% 100% 100% 100% 71,4% 100% 71,4% 100% 85,7% 85,7%
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
95
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan diketuai oleh seorang Komisaris Independen. Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan keuangan dan informasi lain yang disampaikan oleh Direksi, serta mengindentifikasikan hal-hal lain yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Komite Audit melaksanakan tugas-tugasnya berdasarkan Piagam Komite Audit yang ditandatangani dan diperbaharui.
The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners and chaired by an independent commissioner. The Audit Committee is in charge of providing a professional and independent opinion to the BoC on financial reports and other information presented by the Directors. The audit committee also identifies other matters which require attention from the BoC. The Audit Committee performs its duties based on the signed and amended Audit Committee Charter.
Kebijakan dan Dasar Hukum
Policy and Legal Basis
• Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Tentang Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
• Decision of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/ BEJ/07-2004 dated July 19, 2004 on the Regulation Number I-A about the Listing of Stock and Equity Securities other than Stock Issued By Listed Companies. • Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Listed or Public Companies. • Regulation of the Financial Services Authority No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
96
Komite Audit Perseroan dibentuk oleh Dewan Komisaris melalui Pernyataan Keputusan Rapat Komisaris Perseroan tanggal 28 April 2016.
The Audit Committee of the Company is established by the Board of Commissioners through the Statement of Board of Commissioners Meeting Decision dated April 28, 2016.
Piagam Komite Audit
Charter of the Audit Committee
Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit, efektif sejak 11 Januari 2016 dan telah diperbaharaui kembali pada tanggal 2 Januari 2017. Piagam Komite Audit ini telah diumumkan di dalam website Perusahaan. Piagam Komite Audit dapat ditinjau secara berkala atau diupdate apabila dianggap perlu untuk lebih disempurnakan dengan tetap memperhatian ketentuan dan perundangundangan yang berlaku dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan.
The Company has owned the Audit Committee Charter effective since January 11, 2016 and was renewed on January 2, 2017. The Charter of the Audit Committee has been published on the Company’s website. The Audit Committee Charter may be reviewed periodically or updated if deemed necessary to be further enhanced by continuing to consider the prevailing provisions and legislation and approved by the Board of Commissioners of the Company.
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Komposisi dan Profil Komite Audit Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak dari luar Perseroan. Anggota Komite Audit yang berasal dari Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit.
The composition and structure of the Audit Committee shall consist of at least 3 (three) members from Independent Commissioners and outside parties of the Company. The member of the Audit Committee who is also the Independent Commissioner acts as Chairman of the Audit Committee.
Sampai dengan 31 Desember 2016, komposisi dan profil Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2016, the composition and structure of the Audit Committee of the Company are as follows:
Bacelius Ruru Ketua Chairman Profil dapat dilihat di halaman 38. Profile please refer to page 38.
Djoko Susanto Anggota Member Warga negara Indonesia, berusia 65 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan sejak bulan Juli 2012. Beliau memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang Akuntansi dari University of Arkansas di AS di tahun 1992, dan sebelumnya menyelesaikan gelar magister Akuntansi di universitas yang sama.Seorang guru besar dan dosen pada beberapa universitas. Saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta sejak tahun 2008. Menjadi anggota dalam organisasi profesi nasional diantaranya Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan internasional diantaranya ASEAN Federation of Accountants. Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Sorini Agro Asia Corporindo sejak Mei 2011. Indonesian citizen. 65 years old. Mr. Susanto was appointed as a member of the Audit Committee in July 2012. He earned his Ph.D. in Accounting from University of Arkansas, US in 1992 and previously completed his Master’s degree in Accounting at the same university. He is a professor and lecturer at several universities and is the Chairman of the Management Board of the Foundation for the Families of National Heroes Jogjakarta (Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta) since 2008. In addition, he is a member of national and international professional organizations including the Indonesian Institute of Accountants (Ikatan Akuntan Indonesia) and the ASEAN Federation of Accountants. Concurrently, he serves as Audit Committee Member of PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk since May 2011.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
97
Prijohandojo Kristanto Anggota Member Warga negara Indonesia, berusia 69 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit sejak bulan Juli 2012. Beliau memperoleh gelar Sarjana Muda Ekonomi Perusahaan dari Unika Atmajaya, Semarang dan Drs. Ekonomi Perusahaan dari Universitas Tarumanegara, Jakarta serta gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tujuh Belas Agustus, Jakarta. Beliau adalah Ketua PB Taxand dan juga Ketua Dewan Pembina Ikatan Konsultan Pajak Indonesia. Bendahara Kehormatan Kamar Dagang SingapuraIndonesia dan anggota Dewan Pengawas Asosiasi Pengelola Kekayaan Bersertifikat (Certified Wealth Managers’ Association). Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen, anggota Komite Audit dan Komite Renumerasi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sejak tahun 2016, dan sebagai Presiden Komisaris merangkap sebagi Komisaris Independen di PT Sentul City Tbk sejak tahun 2011. Indonesian citizen. 69 years old. Mr. Kristanto was appointed as a member of the Audit Committee in July 2012. He earned his Bachelor’s Degree in Business Economics from Unika Atmajaya, Semarang and Master’s Degree in Business Economics from Universitas Tarumanegara, Jakarta as well as Bachelor’s Degree in Law from Universitas Tujuh Belas Agustus, Jakarta. He is the Chairman of PB Taxand and also the Chairman of the Supervisory Board of the Indonesian Tax Consultants Association. He is the Honorary Treasurer of the Singapore Chamber of Commerce Indonesia and a member of the Supervisory Board of Certified Wealth Managers’ Association. Concurrently, he serves as Independent Commissioner, Audit Committee Member and Renumeration Committee Member of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk since 2016, and also serves as President Commissioner and Independent Commissioner of PT Sentul City Tbk since 2011.
98
Keanggotaan dan Masa Jabatan
Membership and Term of Office
Komite Audit dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan Dewan Komisaris dan bertanggung jawab terhadap Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Pengangkatan dan pemberhentian Komite Audit wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengangkatan atau pemberhentian dan wajib dimuat dalam Situs Web Bursa Efek dan/atau Situs Web Perusahaan.
The Audit Committee is established and inaugurated by the Board of Commissioners and is responsible to the Board of Commissioners. The members of the Audit Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. The appointment and dismissal of the Audit Committee members shall be submitted to the Financial Services Authority no later than 2 (two) working days after the appointment or termination and shall be posted on the Indonesia Stock Exchange Website and/or the Company’s Website.
Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu)
The period of duty of the members of the Audit Committee shall not be longer than the term of office of the Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association and
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
periode berikutnya.
may be re-elected only for 1 (one) subsequent period.
Komisaris Independen menjabat sebagai Komite Audit, hanya dapat diangkat kembali sebagai Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit berikutnya.
The Independent Commissioner serving as Chairman of Audit Committee may only be reappointed as Chairman of Audit Committee for 1 (one) term of tenure of the next Audit Committee.
Independensi & Persyaratan Komite Audit
Independence & Requirements of the Audit Committee
Berdasarkan Peraturan OJK No.55/ POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Kerja Audit, Komite Audit Perseroan memiliki struktur keanggotaan dengan ketua sebagai Komisaris Independen dan anggota yang tidak memiliki afiliasi Perseroan.
Based on OJK Regulation No.55/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for Implementation of Audit Working Committee, the Audit Committee of the Company has a membership structure with the chairman is an Independent Commissioner and the members have no affiliation with the Company.
Kebijakan, Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Audit
Policy, Frequency & Attendance of Audit Committee Meetings
Kebijakan
Policy
Kebijakan Rapat Komite Audit didasarkan pada Piagam Komite Audit, yang menentukan hal-hal berikut ini: • Mengadakan rapat sedikitnya sebanyak empat kali per tahun. • Komite Audit dapat mengadakan rapat tambahan sesuai dengan kebutuhan. Komite Audit dapat meminta anggota manajemen atau orang lain untuk menghadiri pertemuan dan memberikan informasi apabila perlu.
The Policy of the Audit Committee Meetings is based on the Audit Committee Charter, which specifies the following: • Hold meetings at least four times per year.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite Audit
Frequency and Attendance of Audit Committee Meetings
Selama 2016, Komite Audit melaksanakan 7 (tujuh) kali rapat, dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai berikut:
During 2016, the Audit Committee conducted 7 (seven) meetings, with the following frequency and attendance:
• The Audit Committee may hold additional meetings as required. The Audit Committee may ask management members or others to attend the meetings and provides information deemed necessary.
Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Name Posision Total Meetings Attendance Bacelius Ruru
Ketua Chairman Komisaris Independen Independent Commissioner
7
6
85,7%
Djoko Susanto
Anggota Member
7
5
71,4%
Prijohandojo Kristanto Anggota Member
7
5
71,4%
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
99
100
Jakarta, 3 April 2017.
Jakarta, 3 April 2017.
Kepada Yth. Komisaris PT. Jababeka Tbk Menara Batavia lantai 25 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220
To: The Board of Commissioners of PT Jababeka Tbk Menara Batavia, 25th Floor Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220
Dengan hormat,
Dear Sirs,
Perihal: Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Jababeka Tbk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan (anggota BDO International)
Re: Preparation of the Financial Report and Audit of PT Jababeka Tbk for the Year ended 31 December 2016 by Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan (A member of BDO International), Certified Public Accountants
Dalam rangka memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 Lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep643/BL/2012, tanggal 7 Desember 2012, mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksaaan Kerja Komite Audit dan Peraturan No I-A (SLR No. I-A), Lampiran Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004, tanggal 19 Juli 2004 mengenai Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat:
In compliance with the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“Bapepam-LK”) Rule No. IX.I.5 attachment of Chairman of Bapepam’s Decree No. Kep-643/BL/2012, dated 7 December 2012 regarding the Establishment and Operational Guidance of Committee Audit Work Program and the Security Listing Regulation No. I -A (SLR No. I-A) attachment of PT Bursa Efek Jakarta Directors’ Decree No. Kep-305/BEJ/07/2004, dated 19 July 2004, pertaining to the General Guidance on Listing Equities and Securities in the Stock Exchange:
Komite Audit dengan ini melaporkan kegiatan selama tahun 2016 sebagai berikut:
The undersigned Audit Committee is pleased to issue its report for 2016 as follows:
1. Komite Audit telah melakukan 7 (tujuh) kali rapat selama tahun 2016 dan menerima laporan Keuangan tahun 2015 serta Laporan berkala dari Auditor Internal Perseroan.
1. The Committee met 7 (seven) times during 2015 and received the 2016 Financial Statements and the regular reports from the Company’s Internal Auditor.
2. Komite Audit bertemu dengan auditor eksternal, KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan (anggota BDO International) untuk mendiskusikan dan menyelesaikan beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian oleh Dewan Komisaris.
2. The Committee met with the External Auditor Messrs. KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan (A member of BDO International) to discuss and settle any items brought to its attention by the Auditors.
Berdasarkan hasil kajian dan rapat tersebut, Komite Audit menyampaikan laporan sebagai berikut:
As a result of these reviews and meetings the Audit Committee hereby reports:
1. Laporan Keuangan tahun 2016 sesuai
1. The 2016 Financial Statements are in
PT Jababeka Tbk
Laporan Komite Audit
Report from the Audit Committee
dengan pos-pos pembukuan Perseroan dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
accordance with the books of account of the Company and are presented in accordance with Indonesian Accounting Standards.
2. Kami yakin bahwa auditor eksternal KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan (anggota BDO International) sepenuhnya independen dan objektif dalam menyampaikan pendapatnya sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Auditor Independen pada Laporan Keuangan Tahunan ini.
2. We believe the External Auditors Messrs. KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi & Rekan (A member of BDO International) to be entirely independent and objective in arriving at their opinion as stated in the Annual Report.
3. Laporan berkala dari Auditor Internal menunjukan bahwa tidak ada kelemahan yang material dalam pengendalian internal Perseroan, dan prosedur administrasi dan akuntansi telah ditingkatkan oleh Perseroan. Seluruh temuan hasil audit internal telah diketahui oleh Komite Audit.
3. The regular reports from the Internal Auditor indicate no material weakness in the internal controls of the Company and that there is improvement in the Company’s administrative and accounting procedures. All internal audit findings have been notified to the Audit Committee.
4. Komite Audit tidak menemukan adanya masalah hukum yang material yang sedang dihadapi oleh Perseroan.
4. The Audit Committee found no material of legal issues being faced by the Company.
5. Perseroan telah mematuhi peraturan Bapepam-LK dan peraturan lainnya yang mengatur perilaku badan usaha selama tahun 2016.
5. The Company has complied with the regulations of Capital Market and Financial Supervisory Body (Bapepam-LK) and other rules governing the conduct of enterprises throughout 2016.
Hormat kami, Yours faithfully, Komite Audit The Audit Committee
acelius Ruru B Ketua Chairman
Djoko Susanto Anggota Member
Prijohandojo Kristanto Anggota Member
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
101
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Dalam rangka mengembangkan dan mengelola reputasi Perseroan sebagai perusahaan publik, fungsi Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dan publik dan bertanggung jawab untuk memantau perkembangan pasar modal khususnya UU Pasar Modal. Sekretaris Perusahaan juga wajib memastikan bahwa Perseroan telah mematuhi ketentuan perundang-undangan pasar modal yang berlaku serta memberikan informasi yang dibutuhkan publik mengenai perkembangan Perseroan.
In a continuous effort to develop and manage the Company’s reputation as a public company in Indonesia, the Corporate Secretary acts as a liaison between the Company and the public and is assigned to monitor the stock market developments and the Capital Market regulations in particular. The Corporate Secretary is also required to ascertain the Company’s compliance to the prevailing rules and regulations of the Capital Market and to provide information to the public on issues pertaining to the condition of the Company.
Kebijakan & Dasar Hukum
Policy and Legal Basis
Sekretaris perusahaan adalah perorangan atau penanggung jawab dari unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan. Fungsi ini dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK/2014 tanggal 8 Desember 2014 perihal Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
Corporate Secretary is an individual or person in charge of a work unit that performs the functions of the secretary of the Company. The functions are performed based on the Regulation of Financial Services Authority No.35/POJK/2014 dated December 8, 2014 about Corporate Secretary of Listed or Public Companies.
Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of Corporate Secretary
Jabatan Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh Budianto Liman yang juga menjabat Direktur Utama Perseroan. Profil beliau dapat dilihat pada profil Direksi pada halaman 23 dalam Laporan Tahunan ini.
The position of Corporate Secretary is concurrently held by Budianto Liman who is also the President Director of the Company. His profile can be seen in the description of the Board of Directors on page 23 in this Annual Report.
Status, Fungsi dan Pendirian
Status, Function and Establishment
• Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan berada di bawah tanggung jawab salah satu anggota Direksi.
• The organizational structure of the Corporate Secretary is under the responsibility of one of the members of the Board of Directors. • The Corporate Secretary duties are performed by an individual or person in charge of a work unit performing the company’s secretarial functions. • The Corporate Secretary position may be concurrently held by one of the Directors of the Company or other employee who meets the requirements of the Corporate Secretary as referred to in POJK No. 35/2014. • The Corporate Secretary is appointed and
• Fungsi Sekretaris Perusahaan dilakukan oleh perorangan atau penanggung jawab dari unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan. • Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh salah seorang Direktur Perseroan atau pegawai lain yang memenuhi persyaratan Sekretaris Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 35/2014. • Sekretaris
102
Perusahaan
PT Jababeka Tbk
diangkat
dan
Tata Kelola Perusahaan
diberhentikan berdasarkan keputusan Direksi. • Posisi sekretaris perusahaan tidak boleh dibiarkan kosong dalam jangka waktu 60 hari. Dalam jangka waktu tersebut, salah satu anggota direksi harus mengisi posisi ini atau menunjuk individu sementara untuk menjadi Sekretaris Perusahaan tanpa harus mempertimbangkan persyaratan dalam POJK No. 35/2014.
Good Corporate Governance
dismissed by the Board of Directors. • The position of the Corporate Secretary should not be left vacant more than 60 days. In case still vacant until that period, one of the members of the board of directors must fill this position or appoint a temporary individual to become a Corporate Secretary without having to consider the requirements in POJK No. 35/2014.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan secara umum adalah termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut: • Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. • Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi peraturan di bidang pasar modal. • Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan termasuk: a. Melakukan keterbukaan informasi kepada publik, termasuk ketersediaan informasi dalam situs Web Perseroan;
The duties and responsibilities of the Corporate Secretary generally include but not limited to the following:
• Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya. • Mewakili Perseroan dalam korespondensi dengan otoritas pasar modal sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Perseroan.
• Following the development of the capital market, in particular the prevailing laws and regulations in the capital market. • Providing inputs to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with capital market regulations. • Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance including: a. Disclosure of information to the public, including the availability of the information on the Company’s Web site; b. Submission of reports to OJK in a timely manner; c. Implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders; d. Implementation and documentation of meetings of the Board of Directors and/or Board of Commissioners; and e. Implementation of the orientation program of the Company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners. • Acting as a liaison between the Company and its Shareholders, OJK, and other stakeholders. • Representing the Company in correspondence with the capital market authority in accordance with its authority provided by the Company.
Laporan Pelaksanaan Fungsi Sekretaris Perusahaan
Report of Corporate Secretary Function Implementation
Sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan
Throughout 2016, the Corporate Secretary
b. Penyampaian laporan kepada OJK secara tepat waktu; c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan e. Pelaksanaan program orientasi kepada Perseroan untuk Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
103
telah melaksanakan tugas sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan RUPST dan melaporkan realisasi pelaksanaan hasil RUPST. 2. Mengkoordinasi penyelenggaraan 36 (tiga puluh enam) kali Rapat Direksi, 7 (tujuh) kali Rapat Dewan Komisaris, 7 (tujuh) Kali Rapat Gabungan, dan 7 (tujuh) kali Rapat Komite Audit. 3. Melaksanakan kewajiban pelaporan sesuai dengan peraturan pasar modal sebagai berikut: a. Laporan Keuangan Berkala yang disampaikan sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2: • Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak (audit) untuk periode 1 tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, telah disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan PT Bursa Efek Indonesia (“IDX”) tanggal 31 Maret 2016, dan juga melalui OJKNet dan IDXNet pada hari yang sama. • Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak (tidak diaudit) untuk periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2016, telah disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan IDX tertanggal 29 April 2016 dan juga melalui OJKNet dan IDXNet pada tanggal yang sama. • Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tbk dan Entitas Anak Tengah Tahunan (tidak diaudit) untuk periode 6 bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016, yang disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan IDX tertanggal 29 Juli 2016 dan juga melalui OJKNet dan IDXNet pada tanggal yang sama. • Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2016, yang disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan IDX tertanggal 31 Oktober 2016 dan juga melalui OJKNet dan IDXNet pada tanggal yang sama. b. Laporan Tahunan 2015 telah disampaikan sesuai Peraturan OJK No.
104
PT Jababeka Tbk
has performed the following tasks: 1. Holding AGM and reporting the realization of the AGMS. 2. Coordinating the implementation of 36 (thirty six) Meetings of the Board of Directors, 7 (seven) Meetings of the Board of Commissioners, 7 (seven) Joint Meetings, and 7 (seven) Meetings of the Audit Committee. 3. Performing the obligation to submit reports in accordance with the capital market regulations as follows: a. Periodic Financial Statements submitted in accordance with Bapepam-LK Regulation no. X.K.2: • Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries (audited) for 1-year period ending December 31, 2015 have been submitted through a letter to OJK and PT Bursa Efek Indonesia (“IDX”) dated March 31, 2016, and also through OJKNet and IDXNet On the same day. • The Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries (unaudited) for 3-month period ended on March 31, 2016, have been submitted through a letter to OJK and IDX dated April 29, 2016 and also through OJKNet and IDXNet on the same date. • Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries (unaudited) for 6-month period ended June 30, 2016, submitted through a letter to OJK and IDX dated July 29, 2016 and also through OJKNet and IDXNet on the same date. • The Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries for 9-month period ended September 30, 2016, submitted through a letter to OJK and IDX dated October 31, 2016 and also through OJKNet and IDXNet on the same date. b. The 2015 Annual Report has been submitted in accordance with OJK
Tata Kelola Perusahaan
29/POJK.04/2016 pada tanggal 29 April 2016. c. Laporan Registrasi Saham bulanan disampaikan secara regular setiap bulan kepada IDX melalui IDX Net. d. Menyampaikan Laporan Keterbukaan Informasi yang telah disampaikan sebagai berikut:
Good Corporate Governance
Regulation no. 29/POJK.04/2016 on April 29, 2016. c. The monthly Stock Registration Report is submitted regularly every month to IDX through IDX Net. d. Submitting Reports on Information Disclosures which have been submitted as follows:
Tanggal No. Surat Perihal Date No. Letter Subject 9 Februari 2016
002/KIJA-CS/II/16
Penyampaian keterbukaan informasi tentang pembentukan usaha patungan antara PT Jababeka Tbk dan PT PP Properti Tbk
9 February 2016
Disclosure of information on the establishment of joint venture between PT Jababeka Tbk and PT PP Properti Tbk
20 Februari 2016
Penyampaian press release penandatanganan MOU antara PT Jababeka Tbk dan PT Airbus Helicopter Indonesia
005/KIJA-CS/II/16
20 February 2016
Press release about the signing of MOU between PT Jababeka Tbk and PT Airbus Helicopter Indonesia
28 April 2016
002/KIJA-CS/IV/16 Penyampaian keterbukaan informasi tentang rencana pembagian saham bonus/dividen PT Jababeka Tbk
28 April 2016
7 Juni 2016
023/KIJA-CS/VI/16 Penyampaian keterbukaan informasi tentang penandatanganan MOU antara PT Jababeka Tbk dan DW Development Co. Ltd
Disclosure of information regarding the plan to distribute bonus shares/dividend of PT Jababeka Tbk
7 June 2016
Disclosure of information on the signing of MOU between PT Jababeka Tbk and DW Development Co. Ltd
9 Juni 2016
Penjelasan atas Pemberitaan di Media Massa dengan pemberitaan: KIJA kantongi USD 500 juta untuk KEK
024/KIJA-CS/VI/16
9 June 2016
18 Agustus 2016
Explanation over the news in mass media: KIJA receives US$ 500 million for KEK (special economic zone)
031/KIJA-CS/VII/16 Penyampaian press release update PT Bekasi Power
18 August 2016
Press release about the update of PT Bekasi Power
15 September 2016 015/IX/KIJA-CS/16 Penyampaian keterbukaan informasi tentang rencana penerbitan obligasi baru dalam mata uang Dolar AS sebesar-besarnya USD 200 juta dengan jatuh tempo 2023 (“Obligasi Baru 2023”) untuk menukar Obligasi Lama 2019 sebesar USD 260 juta
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
105
Tanggal No. Surat Perihal Date No. Letter Subject 15 September 2016
Disclosure of information on the plan to issue new US dollar denominated bonds amounting to not more than US$ 200 million with due date in 2023 (“New Bonds 2023”) to convert the Old Bonds 2019 amounting to US$ 260 million
7 Oktober 2016
036/KIJA-CS/X/16
Penyampaian iklan keterbukaan informasi tentang penerbitan obligasi baru dan penukaran obligasi lama beserta Laporan Penilai
7 October 2016
Advertisement for disclosure of information on the issuance of new bonds and the exchange of old bonds along with the appraiser’s report
21 Oktober 2016
040/KIJA-CS/X/16
Penyampaian tambahan keterbukaan informasi terkait dengan penerbitan obligasi baru dan penukaran obligasi lama beserta Laporan Penilai
21 October 2016
Additional disclosure of information related to the issuance of new bonds and the exchange of old bonds along with the appraiser’s report
18 November 2016
Penjelasan atas Pemberitaan di Media Massa terkait pemberitaan tentang Joint Venture, PPRO dan KIJA akan investasi Rp 4 trilyun
045/KIJA-CS/XI/16
18 November 2016
106
Explanation over the news in mass media about the joint venture of PPRO and KIJA to invest Rp 4 trillion
4. Sekretaris Perusahaan bersamasama dengan Investor Relation menyelenggarakan Public Expose pada tanggal 27 Mei 2016 di President Lounge, Menara Batavia, Jakarta. Laporan Hasil Public Expose telah disampaikan kepada IDX tanggal 31 Mei 2016.
4. The Corporate Secretary together with Investor Relations held a Public Expose on May 27, 2016 at the President Lounge, Batavia Tower, Jakarta. The Report of Public Expose Results has been submitted to IDX on May 31, 2016.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan
Training and Competence Development Of Corporate Secretary
Untuk meningkatkan kompetensi Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya serta agar memperbaharui pemahaman peraturan pasar modal, selama tahun 2016 Sekretaris Perusahaan berpartisipasi dan mengikuti Pelatihan dan Sosialisasi sebagai berikut:
To improve the competence of the Corporate Secretary in carrying out its functions and responsibilities and to update with capital market regulations, during 2016 the Corporate Secretary participated in the following Trainings and Socializations:
Daftar Seminar yang dihadiri oleh General Manager Sekretaris Perusahaan
List of seminars attended by General Manager of Corporate Secretary
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No Tanggal Nama Seminar/Training Date Name of Seminar/Training
Pelaksana Organizer
1. 27 Januari 2016 27 January 2016
Sosialisasi Surat Edaran OJK No.32 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Discussion on Ojk Circular No. 32 on Corporate Governance Guidelines For Public Companies
ICSA
2. 15 -16 Februari 2016 15-16 February 2016
Sosialisasi Penilaian ASEAN CG Scorecard 2016 Asean CG Scorecard Assessment Discussion 2016
OJK
3. 1 Maret 2016 1 March 2016
Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 2016 (POJK) Ojk (Pojk) Regulation Discussion
IDX
4. 31 Mei 2016 31 May 2016
POJK No.8 Tahun 2015 tentang Website POJK No.8 of 2015 on Website
ICSA
5. 26 Oktober 2016 26 October 2016
Seminar Nasional - Merger dan Akuisisi dalam Perspektif Persaingan Usaha serta Tren dalam Perekonomian Global National Seminar – Merger and Acquisition from Business Competition Perspective and Global Economic Trends
AEI
6. 17 November 2016 17 November 2016
Workshop Perubahan Kriteria dan Metodologi ACGS 2016 Workshop on Acgs Criteria and Methodology Changes 2016
OJK
Meningkatkan Implementasi GCG
Increasing Implementation of GCG
Salah satu fungsi Sekretaris Perusahaan adalah membantu Direksi dan Dewan Komisaris untuk meningkatkan implementasi GCG. Dalam rangka peningkatan implementasi GCG selama tahun 2016 Perseroan telah menyesuaikan pada tahun 2016 Piagam Audit Komite untuk disesuaikan dengan POJK No. 55/POJK.04/2015. Persiapan dan Pelaksanaan Aksi Korporasi
One function of the Corporate Secretary is to assist the Board of Directors and Board of Commissioners to improve the implementation of GCG. In order to improve the implementation of GCG during 2016, the Company has adjusted the Committee Audit Charter to conform the POJK no. 55/ POJK.04/2015.
Divisi Sekretaris Perusahaan berpartisipasi aktif dalam mendukung proyek-proyek korporasi Perseroan. Pada tahun ini, kami merupakan bagian dari tim kerja dalam melaksanakan Liability Management untuk kedua kalinya melalui Exchange Offer & Consent Solicitation dengan menerbitkan obligasi sebesar Dolar AS 189 juta.
The Corporate Secretary Division participates actively in supporting the Company’s corporate projects. This year the corporate secretary division was part of the team that implemented the Liability Management for the second time through Exchange Offer & Consent Solicitation by issuing US$ 189 million bonds.
Preparation and Implementation of Corporate Actions
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
107
Satuan Kerja Audit Internal
Internal Audit
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) bertanggung jawab melakukan pemeriksaan secara independen atas pelaksanaan operasional di segenap unit organisasi. Piagam Unit Audit Internal Perseroan telah ditetapkan pada tahun 2009 sehingga SKAI memiliki pedoman yang menetapkan misi, tujuan, kebijakan, kewenangan, tanggung jawab, dan ruang lingkup SKAI dalam menjalankan fungsinya.
The Internal Audit Group is responsible for carrying out the compliance and operational performance audit in all organizational units within the Company. The Company set up the Internal Audit Charter in 2009, which serves as a guideline for the Internal Audit Group in terms of mission, purpose, policy, authority, responsibilities, and scope of work.
Kebijakan & Dasar Hukum
Policy and Legal Basis
Fungsi audit internal ini telah dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
The function of this internal audit has been established based on the Regulation of the Financial Services Authority No. 56/ POJK.04/2015 dated December 23, 2015 on the Establishment and Guidelines for the Preparation of the Charter of the Internal Audit Unit.
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
Piagam Audit Internal telah dibentuk oleh Perseroan pada tahun 2002. Piagam Audit Internal ini berlaku efektif sejak ditetapkannya oleh Direksi setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Piagam Audit Internal dapat ditinjau secara berkala atau diperbaharui apabila dianggap perlu untuk lebih disempurnakan dengan tetap memperhatian ketentuan dan perundangundangan yang berlaku dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan.
The Internal Audit Charter was created by the Company in 2002. This Internal Audit Charter is effective since the date of its enactment by the Board of Directors upon approval by the Board of Commissioners. The Internal Audit Charter may be reviewed periodically or renewed if deemed necessary to be further enhanced by continuing to observe the applicable rules and regulations and approved by the Board of Commissioners of the Company.
Kepala Internal Audit
Head of Internal Audit
Divisi Audit Internal dipimpin oleh Yohannes Darmodjo Suprapto, beliau menjabat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan sejak tahun 2012. Berikut ringkasan profil beliau:
The Internal Audit Unit is headed by Yohannes Darmodjo Suprapto. He has been the Head of Corporate Internal Audit since 2012. Here is a summary of his profile:
Yohannes Darmodjo Suprapto Warga negara Indonesia, berusia 57 tahun. Beliau meraih gelar BSc Economic dari University of Oregon pada tahun 1987. Beliau memulai karirnya sebagai Internal Auditor di Lippo Group (1987-1989), kemudian menjabat sebagai Manager Internal Auditor di Lippo Bank (1990-1994) serta menjabat
108
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
sebagai Chief Audit Executive PT Lippo Cikarang Tbk (19972000). Kemudian bergabung dengan PT Jababeka Tbk sebagai Kepala Internal Audit dan berbagai posisi Senior Management. Indonesian citizen, aged 57 years. He earned a BSc Economic degree from the University of Oregon in 1987. He started his career as Internal Auditor at Lippo Group (19871989), then served as Internal Auditor Manager at Lippo Bank (1990-1994) and served as Chief Audit Executive of PT Lippo Cikarang Tbk (1997-2000). He then joined PT Jababeka Tbk as Head of Internal Audit and various Senior Management positions. Struktur & Komposisi Unit Audit Internal
Structure and Composition of Internal Audit Unit
• Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur dan dalam melaksanakan tugasnya memberikan laporan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris (melalui Komite Audit). • Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur berdasarkan pada surat keputusan Direksi setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan pemenuhan persyaratan untuk menjadi auditor internal sebagaimana diatur didalam Piagam ini. • Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama. • Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada kepala Unit Audit Internal. • Setiap pengangkatan, penggantian atau pemberhentian kepala Unit Audit Internal segera diberitahukan kepada OJK.
• The Internal Audit Unit is directly responsible to the President Director and in performing his duties to report to the President Director and the Board of Commissioners (through the Audit Committee). • The head of the Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director based on the decree of the Board of Directors after obtaining approval from the Board of Commissioners by considering the eligibility to become an internal auditor as regulated in the Charter. • The head of the Internal Audit Unit is responsible to the President Director. • Auditors who sit within the Internal Audit Unit are directly responsible to the head of the Internal Audit Unit.
Dewan Komisaris Direktur Utama Audit Internal
• Any appointment, replacement or dismissal of the head of the Internal Audit Unit shall be notified to OJK (Financial Services Authority) immediately.
Board of Commissioners President Director Internal Audit
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
109
Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal of Internal Audit Division
Structure and Position
Komposisi
Composition
Jumlah anggota Unit Audt Internal Perseroan paling sedikit berjumlah 4 (empat) orang dan seorang diantaranya diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal. Per 31 Desember 2016, personel Audit Internal berjumlah 7 (tujuh) orang dengan posisi sebagai berikut:
The number of members of the Internal Audit Unit of the Company shall be at least 4 (four) persons and one of them shall be appointed as head of the Internal Audit Unit. As of December 31, 2016, the Internal Audit personnel are 7 (seven) persons in the following positions:
Posisi Position Jumlah Personel Total Personnel 1. Kepala Divisi Audit Internal 1 Chief of Internal Audit
110
2. Manager Audit Internal Internal Audit Manager
1
3. Staff Audit Internal Internal Audit Staff
5
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit
Tugas
Duties
Ruang lingkup tugas Unit Audit Internal Perseroan terutama adalah sebagai berikut: • Membantu tugas Presiden Direktur dan Dewan Komisaris, khususnya Komite Audit yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris, dalam melakukan pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal dan manajemen risiko agar sesuai dengan kebijakan Perseroan. • Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan. • Menilai efektifitas sistem pengendalian intern, termasuk kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur, pedoman dan limitlimit yang telah ditetapkan.
The scope of duties of the Company’s Internal Audit Unit is mainly as follows: • Assisting the duties of the President Director and the Board of Commissioners, in particular the Audit Committee appointed by the Board of Commissioners, in conducting supervision and evaluation on the implementation of internal control and risk management in order to comply with the Company’s policies. • Developing and implementing an annual internal audit plan. • Assessing the effectiveness of the internal control system, including the compliance with applicable policies, procedures, guidelines and limits.
Tanggung Jawab
Responsibilities
Unit Audit Internal bertanggung jawab terutama untuk: • Menyampaikan rencana audit tahunan yang fleksibel ke Komite Audit dan Presiden Direktur untuk ditelaah dan mendapatkan persetujuannya.
The Internal Audit Unit is responsible primarily for: • Delivering a flexible annual audit plan to the Audit Committee and the President Director for review and approval.
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
• Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah disetujui termasuk tugas khusus yang diminta oleh Presiden Direktur dan Komite Audit. • Menyampaikan laporan berkala dan ringkasan kegiatan audit kepada Komisaris, Komite Audit dan Presiden Direktur.
• Implementing an approved annual audit plan including specific tasks requested by the President Director and the Audit Committee. • Delivering periodic reports and a summary of audit activities to the Commissioners, Audit Committee and President Director.
Aktivitas Unit Audit Internal di Tahun 2016
Activities of the Internal Audit Unit in 2016
Pada tahun 2016, dalam menjalankan tugasnya Audit Internal melakukan 48 (empat puluh delapan) kali pertemuan dengan manajemen divisi-divisi usaha dan 7 (tujuh) kali pertemuan dengan Komite Audit. Dalam rapat- rapat tersebut, Audit Internal menggarisbawahi temuan-temuan selama melakukan audit yang ditindak lanjuti dengan tindakan perbaikan yang dilakukan oleh manajemen divisi terkait. Dalam pertemuan dengan Komite Audit, Audit Internal melaporkan hasil penelaahan atas laporan keuangan per kuartal, per semester dan laporan keuangan tahunan serta temuantemuan audit serta rekomendasinya dan menyampaikan rencana kerja untuk kuartal berikutnya
During 2016, in performing its duties, the Internal Audit Unit conducted 48 (forty eight) meetings with the management of business divisions and 7 (seven) meetings with the Audit Committee. In these meetings, the Internal Audit Unit underscored the findings during an audit, which were followed by corrective actions by the management of the relevant divisions. In a meeting with the Audit Committee, the Internal Audit Unit reported its review over financial statements quarterly, per semester and annually as well as the audit findings and recommendations, and submitted the work plan for the following quarter.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
111
Risiko-risiko Usaha
112
Business Risks
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menghadapi beberapa risiko usaha yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menerapkan sistem manajemen risiko dalam seluruh kegiatan Perseroan dan anak perusahaan. Penerapan sistem manajemen risiko yang baik dapat membantu Direksi dalam memetakan dan menelaah potensi risiko usaha yang mungkin dihadapi Perseroan serta menganalisis dampak yang mungkin terjadi. Hasil pemetaan dan penelahaan tersebut merupakan dasar bagi Direksi dalam menyusun strategi untuk mengantisipasi, meminimalisasi dan memitigasi potensi risiko yang akan terjadi. Salah satu upaya Perseroan dalam mengelola dan memitigasi risiko tersebut adalah dengan menerapkan berbagai instrumen perlindungan seperti lindung nilai keuangan dan asuransi.
In the normal course of its business, the Company remains exposed to certain risks that may affect the Company’s performance. As part of the implementation of good corporate governance, the Company is committed to continuously apply the risk management system in all activities of the company. The risk management system helps the Board of Directors in mapping and examines potential business risks which may be faced by the Company as well as analyzing the impact which may occur. The results of the mapping become the basis for the Board of Directors in developing strategies to anticipate, minimize and mitigate potential risks that may occur.One of the Company’s efforts in managing and mitigating such risks is by applying various protection instruments such as hedging in finance and insurance.
Dewan Komisaris juga mengambil peran memonitor pelaksanaan aktivitas manajemen risiko namun memberikan wewenang penuh kepada manajemen untuk mengelola risiko karena manajemen yang paling mengetahui risiko-risiko yang ada dalam proses bisnis Perusahaan.
The Board of Commissioner took the role of monitoring the implementation of risk management activities however gives full authority to management to manage the risk since the management is the key person that fully aware of the risks which exist in the Company’s business process.
Selain itu, melalui penerapan manajemen risiko juga memperkokoh kepercayaan seluruh pemegang saham dan masyarakat secara umum terhadap Perseroan.
The objective of implementing risk management is to strengthen the trust of all shareholders and public in general towards the Company.
Berdasarkan penelaahan risiko yang telah dilakukan, Perseroan mengidentifikasi sejumlah potensi risiko yang berdampak signifikan terhadap kelangsungan bisnis Perseroan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi. Berikut risiko utama yang dihadapi:
After implementation of risk mapping, the Company has identified a number of risk potentials, internal and external to be identified the organization, with significant impacts on the business continuity of the Company. Below are the significant risks:
Risiko Persaingan
Competition Risk
Setiap usaha tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya yang bergerak pada bidang yang sama.
Every business is inseparable from competition with other players in the same field.
Perseroan berkeyakinan dapat menghadapi
The Company believes that it can face the
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
persaingan tersebut dengan selalu mempertimbangkan masalah kualitas dan/ atau standar produk, ketepatan waktu, dan tingkat harga yang ditawarkan di pasaran. Hal ini dibuktikan dengan terbangunnya kompleks yang harmonis antara industri, perumahan, dan komersial, serta aktivitasaktivitas bisnis di kawasan tersebut. Perseroan memiliki reputasi dan pengalaman selama 27 tahun di bidangnya.
competition by focusing on the quality and/ or standard of the products, timeliness, and the price offered in the market. This is evidenced by the successful establishment of harmonious industrial, residential and commercial estates, and business activities that take place therein. The Company has a good reputation throughought 27 years of experience in this field.
Risiko Perubahan Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Asing
Foreign Exchange Risk
Perseroan menanggung risiko kurs valuta asing akibat dari sebagian besar kewajiban hutang obligasi (Notes) Perseroan dalam mata uang Dolar AS.
The Company bears the risk of foreign exchange rates that mostly comes from the Company’s outstanding Senior Notes , which are denominated in US Dollars.
Perseroan memilih untuk menerbitkan Notes dalam mata uang Dolar AS karena sebagian besar dari pendapatan yang berkesinambungan Perseroan juga dalam mata uang Dolar AS, yaitu listrik dan jasa.
The Company opted for US Dollars Senior Notes as most of the Company’s revenue is also denominated in US Dollars, i.e. power and infrastructure services.
Risiko Berubahnya Tingkat Suku Bunga KPR
Mortgage Risk
Sebagian besar konsumen perumahan didanai dengan fasilitas pinjaman KPR sehingga kenaikan suku bunga KPR akan mempengaruhi daya beli konsumen dan menyebabkan berkurangnya jumlah persetujuan KPR oleh Bank yang dapat mengakibatkan menurunnya penjualan.
Most of the Company’s home buyers finance their home with mortgage loans; hence an increase in mortgage rates will affect consumer purchasing power and can lead to a decrease in mortgage approvals by the Bank, which will consequently decrease our residential sales.
Guna mengurangi dampak risiko ini, Perseroan dapat menawarkan penjualan tunai langsung dengan diskon yang lebih menarik dan penjualan tunai bertahap dengan jangka waktu yang lebih panjang. Perseroan juga akan meluncurkan produk-produk yang dapat diserap oleh pasar dengan harga yang terjangkau dan mencarikan skema pembiayaan yang cocok bagi konsumen serta melakukan manajemen modal kerja secara seksama. Namun, penjualan perumahan bagi Perseroan terbilang marjinal yakni kurang dari 2,3% dari total pendapatan
In order to reduce the impact of such risk, the Company can offer cash sales with attractive discounts and cash installments with longer durations. The Company will launch products that can be absorbed by market at affordable prices and with suitable financing schemes. At the same time, The Company needs to maintain its working capital. However, the Company’s dependency on residential sales is marginal as it contributes less than 2.3% of total revenue.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Perseroan mengelola resiko likuiditas yang dihadapinya dengan menjaga cadangan, kas
The Company manages the liquidity risks it faced by maintaining the reserves, cash
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
113
114
dan setara kas pada tingkat yang memadai untuk menutupi komitmen perseroan dalam kegiatan operasionalnya dan secara teratur mengevaluasi proyeksi arus kas dengan kas aktual serta memonitor tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.
and cash equivalents at the sufficient level to cover the Company’s commitment in its operations, and regularly evaluate the cash flow projection with actual cash as well as monitor the maturity profiles of financial assets and liabilities.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Penyampaian dan Penangananan Laporan Pelanggaran
Submission and Handling of Violation Reports
Jababeka belum memiliki whistleblowing system, namun Jababeka memiliki sistem pelaporan pelanggaran. Perseroan memiliki unit kerja yang bertugas dan menjalankan fungsi pengawasan dan pemeriksaan yaitu Grup Internal Audit, yang menjalankan mekanisme kerja baik melalui audit berkala maupun menerima laporan pelanggaran kode etik Perseroan terkait dengan penyimpangan keuangan dan wewenang yang berindikasi adanya penyimpangan (fraud) dan menimbulkan kerugian Perseroan baik finansial maupun non-finansial. Laporan pelanggaran lainnya terkait etika Jababeka dan peraturan perusahaan dan lain-lain disampaikan kepada Chief Corporate Human Resources dan Direksi Perseroan.
The Company does not have a whistle blowing system yet, but does have a violation reporting system. The Company sets up a task force unit for carrying out the oversight and examination duties, called the Internal Audit Group, who runs a working mechanism either through regular audits and receiving the reports of violations of the Company’s code of ethics related to financial irregularities and authority which indicate fraud and resulting loss to the Company both financially and non-financially. Other reports concerning Jababeka’s code of ethics and other Company’s rules are submitted to Corporate Chief of Human Resources and the Board of Directors.
Pelaporan pelanggaran atau potensi pelanggaran harus disampaikan secara tertulis dan wajib mencantumkan identitas karyawan serta menuangkan kronilogis kejadiannya dan bila memungkinkan memberikan buktibukti pendukung. Pelaporan yang tanpa identitas (anomin) ataupun surat kaleng tidak akan ditindaklanjuti oleh Perusahaan.
The violation reports or potential violations must be submitted in writing and shall include the identity of employees and explain the incident chronologically and if possible provide supporting evidences. The reports with no identity (anonymous) or anonymous letters will not be followed up by the Company.
Perseroan akan melakukan penelaahan atas laporan dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan. Selain itu, Perseroan akan melakukan tindakan perbaikan yang dianggap perlu guna mencegah terjadinya pelanggaran yang sama.
The Company will review the reports and take necessary actions. In addition, the Company will also take corrective actions as deemed necessary to prevent any recurring violations.
Perlindungan bagi pelapor
Protection for the Whistleblowers
Perseroan memberikan perlindungan bagi pelapor dan akan melakukan penelaahan atas laporan serta mengambil tindakantindakan yang diperlukan. Oleh karena itu setiap identitas pelapor akan dijaga kerahasiaannya oleh Perseroan.
The Company provides protection for whistleblowers, conducts reviews of any reports and takes any necessary action. Therefore, every reporter’s identity will be kept confidential by the Company.
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Pengelolaan pelaporan pelanggaran Pelaporan pelanggaran dikelola Departemen Human Resources.
Good Corporate Governance
Violation reporting management oleh
Violation reports are managed by the Department of Human Resources.
Jumlah pelaporan pelanggaran
Amount of violation reports
Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat pelaporan pelanggaran signifikan yang diterima oleh Perseroan.
Throughout 2016 no significant reports of violations were received by the Company.
KEPATUHAN HUKUM
LEGAL COMPLIANCE
Perseroan memiliki Corporate Legal & Corporate Secretary yang berfungsi untuk menangani kepentingan Perseroan dari sisi hukum dan menjaga kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku.
The Company has Corporate Legal & Corporate Secretary who functions in managing the Company’s interests in legal matters and maintains the Company’s compliance with the prevailing rules and regulations.
Perkara Penting yang Dihadapi
Legal Issues
Pada tahun 2016, Perseroan, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak terlibat dalam sengketa hukum di pengadilan yang bersifat material.
In 2016, the Company, its subsidiaries, and its Board of Commissioners and Board of Directors were not involved in any material legal proceedings.
Sanksi Administratif
Administrative Sanction
Selain itu, sepanjang tahun 2016 Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi juga tidak menghadapi sanksi administratif dari otoritas pasar modal maupun otoritas lainnya yang berpotensi memiliki dampak material terhadap kinerja keuangan Perseroan.
In addition, in 2016 the Company and its Board of Commissioners and Board of Directors were not subject to any administrative sanction from capital market authorities or other authorities which may potentially have material impact upon the Company’s financial performance.
Isu-Isu Signifikan
Significant Issues
Tidak terdapat isu signifikan yang dihadapi Perseroan pada tahun 2016, yang dapat berdampak negatif terhadap kemampuan Perseroan dalam melanjutkan usahanya sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.
There were no significant issues in 2016 that could negatively impact Jababeka’s ability to continue its business activities based on its established strategic plans.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
115
Implementasi Rekomendasi OJK Mengenai Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Implementation Of OJK Recommendations on Corporate Governance Guideline For Public Companies
No Rekomendasi Status Recommendation Status 1.1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham Public Companies have a voting method or technical procedure, either an open or close ballot, that promotes independence and shareholders’ interest
Menerapkan Comply
1.2
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company are present at the Annual GMS
Menerapkan Comply
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun A summary of the minutes of the GMS is available in the Public Company’s website for at least 1 (one) year
Menerapkan Comply
Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor Public Companies have a policy on communication with shareholders or investors
Menerapkan Comply
1.3
2.1
2.2 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam situs web Public Companies disclose the policy on communication with shareholders or investors in their websites
Saat ini Perseroan sedang memperbaiki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor untuk dimuat dalam situs web Currently the Company is improving its communication policy with shareholders or investors to be published on the corporate website
3.1
Menerapkan Comply
116
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka The number of the Board of Commissioners members has taken into consideration the condition of the Public Company
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No Rekomendasi Status Recommendation Status 3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan The composition of the Board of Commissioners members has taken into consideration the diversity of the required skills, knowledge and experience
Menerapkan Comply
4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris The Board of Commissioners has a selfassessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners
Kebijakan tersebut dipertimbangkan untuk dijalankan pada tahun mendatang dan diungkapkan pada laporan tahunan berikutnya. The policy is considered to be implemented in the coming year and to be disclosed in the next annual report.
4.2
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed in the Annual Report of the Public Company
4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan The Board of Commissioners has a policy on resignation of its member who is involved in a financial crime
Menerapkan Comply
4.4 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi The Board of Commissioners or Committee carrying out nomination and remuneration function prepares a succession plan in the nomination process of the Board of Directors members
Kebijakan tersebut dipertimbangkan untuk dijalankan pada tahun mendatang dan diungkapkan pada laporan tahunan berikutnya. The policy is considered to be implemented in the coming year and to be disclosed in the next annual report.
5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas pengambilan keputusan The number of Board of Directors members has taken into consideration the condition of the Public Company and the effectiveness in the decision making
Menerapkan Comply
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
117
No Rekomendasi Status Recommendation Status 5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan The number of Board of Directors members has taken into consideration the diversity of the required skills, knowledge and experience
Menerapkan Comply
5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi The Board of Directors member overseeing accounting or finance has the skill and/or knowledge on accounting
Menerapkan Comply
6.1
Kebijakan tersebut dipertimbangkan untuk dijalankan pada tahun mendatang dan diungkapkan pada laporan tahunan berikutnya. The policy is considered to be implemented in the coming year and to be disclosed in the next annual report.
6.2
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka The selfassessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed in the Annual Report of the Public Company
6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan The Board of Directors has a policy on resignation of its member who is involved in a financial crime
Menerapkan Comply
7.1
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading Public Companies have a policy to prevent insider trading
Menerapkan Comply
7.2 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud Public Companies have an anti-corruption and anti-fraud policy
Menerapkan Comply
7.3 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor
Menerapkan Comply
118
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi The Board of Directors has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors
PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
No Rekomendasi Status Recommendation Status
Public Companies applies a policy of selection and capability improvement for suppliers or vendors
7.4 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur Public Companies have a policy on fulfillment of the creditors’ right
Menerapkan Comply
7.5
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing Public Companies have a whistleblowing system policy
Pelaporan pelanggaran harus disampaikan secara tertulis dan wajib mencantumkan identitas karyawan ditujukan kepada Chief Corporate Human Resources dan Direksi Perseroan Reporting violations must be submitted in writing and must include the employee identity addressed to the Chief Corporate Human Resources and the Board of Directors of the Company
7.6 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi & Karyawan Public Companies have a policy on providing longterm incentives for the Board of Directors and employees
Struktur remunerasi Direksi dan karyawan yang berlaku saat ini dinilai telah mampu mendukung kinerja Direksi dan karyawan yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi kinerja Perseroan The Company believes that the existing remuneration structure of the Board of Directors and employees has been able to encourage the Board of Directors and employee performance to provide long-term impacts to the Company’s overall performance
8.1 Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi Public Companies utilize the application of a broader information technology (other than website)
Menerapkan Comply
8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali The Annual Report of the Public Company discloses the ultimate beneficial owner of at least 5% of the Public Company’s shares, other than disclosure of the ultimate beneficial owner in shares of the Public Company through major and controlling shareholder
Menerapkan Comply
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
119
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
“
Corporate Social Responsibility Menjadi Sahabat Bagi Masyarakat Being a Best Friend to the Community
120
PT Jababeka Tbk
Sejalan dengan perkembangan bisnisnya, Perseroan berkomitmen untuk berperan aktif dalam kegiatan CSR. Tidak hanya sebatas sebuah tanggung jawab sosial saja, tapi CSR merupakan bagian dari proses bisnis perusahaan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam penyusunan dan pelaksanaan program-program CSR agar memberikan manfaat dan tepat sasaran kepada yang membutuhkan. Menjalin komunikasi dua arah juga selalu dilakukan agar tercipta keharmonisan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar, pun demikian terhadap tenant dan pemerintahan mulai tingkat desa hingga provinsi. Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan kegiatan CSR yang mencakup sejumlah aspek yaitu lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kemasyarakatan, dan konsumen melalui 5 Pilar Jabat (Jababeka Bersahabat) di Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Ekonomi, Bidang Lingkungan, dan Bidang Sosial Kemasyarakatan. In line with the development of its businesses, the Company is committed to play an active role in the CSR activities. Not merely a social responsibility, but CSR is part of the company’s business processes in an effort to improve the welfare of the surrounding community. The community’s participation is needed in the preparation and implementation of CSR programs that provide benefits and right target to the needy. Establishing two-way communication is always done in order to create harmony between the company and the surrounding community, thus also with the tenants and the government agencies from the village up to the provincial level. Throughout 2016, the Company has implemented CSR activities which covered a number of aspects of the environment, employment, community, and consumers through 5 Pillars of Jabat (Jababeka Bersahabat/Jababeka is Best Friend) namely Education, Health, Economy, Environment and Public Social Affairs.
TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN HIDUP
RESPONSIBILITY IN ENVIRONMENT
Sebagai pengembang kota industri, Perseroan menerapkan aturan rasio lahan hijau 60:40 untuk kawasan industri dan 70:30 untuk kawasan perumahan.
As a developer of industry-based township, the Company applies the rule of green land ratios of 60:40 for the industrial area and 70:30 for the residential area.
Perseroan merupakan satu-satunya kawasan industri yang memiliki lapangan golf seluas 70 ha dan Botanic Garden sebagai ‘paruparu’ di kawasan. Berdasarkan hal tersebut, maka dilaksanakan Sosialisasi CSR bidang
The Company is the only industrial estate that has 70 ha golf course and the Botanic Garden as the ‘lungs’ of the region. Based on this, the socialization of CSR on the field of environment from the Ministry of
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
121
122
lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup, yang menjadikan Botanic Garden sebagai salah satu contoh model CSR bidang lingkungan yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Environment was implemented, making the Botanic Garden as one example of environmental CSR models issued by the Ministry of Environment.
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan kegiatan lingkungan yang meliputi:
In 2016, the Company conducted environmental activities which included:
A. Penghijauan
A. Greening
Perseroan turut berkontribusi dalam upaya pengurangan efek pemanasan global dengan cara menanam pohon. Sepanjang tahun 2016 Perseroan telah menanam 1.500 pohon di wilayah sekitar Kabupaten Bekasi. Perseroan melaksanakan penanaman pohon pelindung seperti pohon trembesi, sengon, dan mahoni.
The Company contributed to the efforts to reduce global warming by planting trees. Throughout 2016, the Company has planted 1,500 trees in the some areas in Bekasi. The Company planted shade trees such as Samanea (Rain Tree), Albizia, and mahogany.
B. Kebersihan Lingkungan
B. Environmental Hygiene
Untuk menjaga kebersihan lingkungan, Perseroan memberikan bantuan dengan menyediakan tong sampah dan pembuatan bak penampungan sampah untuk desa Serta Jaya.
To maintain the cleanliness of the environment, the Company provided assistance in the form of trash cans and a concrete tank for trash in Serta Jaya Village.
PT Jababeka Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
C. Komunitas Urban Farming
C. Urban Farming Community
Sebagai bagian dari edukasi lingkungan kepada masyarakat, Perseroan menginisiasi Komunitas Cikarang Berkebun, sebuah komunitas urban farming dengan misi ekologi, edukasi, dan ekonomi. Di desa Simpangan, Perseroan mengadakan program Kampung Kebun yang menyediakan demplot (demonstration plot) kebun sayuran di pekarangan yang dikerjakan secara gotong royong oleh warga setempat.
As part of the environmental education to the community, the Company initiated Cikarang Community Gardening, an urban farming community with a mission in ecology, education, and economy. In the village of Simpangan, the Company held a program of Kampung Kebun (Garden Kampoong) by organizing a demonstration plot of planting vegetables in a courtyard done by local residents in mutual assistance way.
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
RESPONSIBILITY IN EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY
Perseroan sangat memahami tentang faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelaksanaan operasional harian. Tanggung jawab Perseroan dalam Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diwujudkan terhadap para karyawan dan kondisi kerja. Perseroan berkomitmen melindungi kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya dan menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat bagi semua karyawan. Penerapan tanggung jawab tersebut diyakini akan membuat karyawan semakin produktif dan berimbas pada kinerja perusahaan. Untuk itu, Perseroan sudah menyusun pedoman, program dan prosedur K3 yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dari bencana yang berasal dari dalam maupun dari luar gedung operasional perkantoran/tempat kerja dan lokasi proyek.
The Company understood completely the factor of the occupational health and safety (K3) in the execution of daily operations. The responsibility of the Company in Manpower and the Occupational Health and Safety (K3) is realized through the employees and working conditions. The Company is committed to protect the health and safety of workers in the workplace and provides a working environment that is safe, comfortable and healthy for all employees. The application of this responsibility is believed to make employees more productive and positively affect the company’s performance. To that end, the Company has developed guidelines, programs and procedures for K3, which aimed to provide protection from disasters deriving from inside and outside operational office buildings and project sites.
Perseroan juga menyadari pentingnya membangun kesadaran dan budaya K3 bagi semua karyawan agar dapat dijalankan di
The Company also realized the importance of building awareness and culture of K3 for all employees in order to be able to run it
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
123
124
setiap unit usaha Jababeka. Berbagai jenis pelatihan K3 diberikan kepada karyawan sejak karyawan bergabung melalui program orientasi K3, termasuk pelatihan dan simulasi yang wajib diikuti dan diperbaharui karyawan setiap tahun seperti: pertolongan pertama (first aid), pelatihan Keselamatan Kebakaran (Fire Safety), Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Simulasi Kesiapan Bencana. Selain budaya K3, Perseroan juga ingin menerapkan budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang sudah dijalankan dengan baik oleh PT Bekasi Power (anak perusahaan Perseroan) ke dalam lingkungan kerja unit usaha lainnya di Jababeka.
in each business unit of Jababeka. Various types of K3 trainings have been given to the employees since they joined the Company through an orientation program of K3, including trainings and simulations that must be followed and updated by the employees every year such as: First Aid, training of Fire Safety, hazardous and toxic waste (B3) and the simulation in dealing with a disaster. Aside of the culture of K3, the Company also wants to implement the culture of 5R (Ringkas/Concise, Rapi/Neat, Resik/Clean, Rawat/Care, Rajin/Diligent) which has been run well by PT Bekasi Power (a subsidiary of the Company) and is also applied in the other business units in Jababeka.
Untuk mengontrol dan mengendalikan proses pelaksanaan K3 dalam operasional harian dengan lancar, aman dan berkelanjutan, maka dibentuk satu bentuk wadah team P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang telah memiliki kompetensi yang khusus dan tepat. Saat ini Perseroan telah memiliki kurang lebih 10 orang karyawan yang telah memiliki sertifikasi K3 dan telah menerapkan konsep P2K3 tersebut di beberapa unit bisnis yang ada.
To control and manage the implementation of K3 in daily operations smoothly, safely and sustainably, a team has been assembled called P2K3 (the Committee for Coaching Occupational Health and Safety), who has a special and appropriate related competence. Currently, the Company has 10 employees who have been K3 certified and have implemented P2K3 concept in several business units.
Bahkan di salah satu anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Jababeka Infrastruktur telah menerapkan 3 standar internasional implementasi K3, yaitu ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001. Susunan kepengurusan P2K3L melibatkan top management di unsur pembina dan pimpinan serta AK3U di posisi sekretaris yang berfungsi sebagai koordinator kegiatan P2K3 di samping ketua bidang yang di tetapkan dalam struktur organisasi P2K3. Pelaporan kegiatan P2K3 dan pelaporan accident/incident dilakukan setiap 3 bulan sekali dan di laporkan kepada Dinas tenaga kerja daerah Kab. Bekasi.
Even one of the Company’s subsidiaries, PT Jababeka Infrastructure, has implemented three international standards of K3, namely ISO 9001, ISO 14001 and OHSAS 18001. The management of P2K3 includes top managers at the supervision and leadership level as well as a K3 expert at secretarial position as the coordinator for the P2K3 activities in addition to the division heads in the P2K3 organizational structure. P2K3 reports the activities and accident/incident in every 3 months to the Department of Manpower of Bekasi Regency.
TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
RESPONSIBILITY IN SOCIAL DEVELOPMENT AND COMMUNITY
Sebagai bentuk kepedulian Perseroan dalam kehidupan dan pengembangan masyarakat sekitar, kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan Perseroan mencakup 3 bidang, yaitu Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi serta Sosial & Kemasyarakatan.
As a form of awareness of the Company in the life and development of community, the community activities conducted by the Company covered three areas, namely Education, Health, and Economy as well as Social & Community.
PT Jababeka Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
A. Bidang Pendidikan
A. Education
Salah satu program tahunan di bidang pendidikan yang dilaksanakan Perseroan adalah renovasi bangunan sekolah. Bersama PT Mattel Indonesia, Perseroan melakukan renovasi bangunan kepada SDN Kalijaya 3 dan SDN Kalijaya 4, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat. Bantuan pembangunan sekolah juga diberikan kepada YPI Nurul Yaqin Desa Tanjungsari dan renovasi ruang kelas untuk Madrasah Darul Falihin di Desa Tanjungsari.
One of the annual programs in the field of education executed by the Company is the renovation of the school building. Together with PT Mattel Indonesia, the Company renovated the buildings of SDN Kalijaya 3 and SDN Kalijaya 4 in Kalijaya Village, West Cikarang District. The assistance for school development is also given to the YPI Nurul Yaqin in Tanjungsari Village and a renovation of classrooms for Madrasah Darul Falihin in Tanjungsari Village.
Selain bantuan infrastruktur, di tahun 2016 Perseroan bersama PT Astra Zeneca dan PT Yasulor Indonesia memberikan bantuan prasarana pendidikan yang berupa pemberian komputer kepada SDN Pasir Gombong 01, SDN Harja Mekar 04, SDN Wangun Harja 02, SMAN 1 Cikarang Pusat, SMK AL Amin, SDN 01 Tanjungsari dan SDN 02 Tanjungsari.
In 2016 the Company together with PT Astra Zeneca and PT Yasulor Indonesia provided assistance in educational infrastructure in the form of the provision of computers to SDN Pasir Gombong 01, SDN Harja Mekar 04, SDN Wangun Harja 02, SMAN 1 Central Cikarang, SMK AL Amin, SDN 01 Tanjungsari and SDN 02 Tanjungsari.
B. Bidang Kesehatan
B. Health
Sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat yang kurang mampu dan untuk
In an effort to improve the health of the needy and to reach out to the broader community,
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
125
126
menjangkau masyarakat yang lebih luas, Perseroan mengadakan pengobatan gratis dengan mendatangi langsung desa-desa sekitar kawasan. Pada tahun 2016 Perseroan melaksanakan 15 kali pengobatan gratis di desa Harja Mekar, desa Pasir Gombong, desa Serang, desa Labansari, dan desa Tanjung Sari.
the Company held a free medical treatment program by coming down to the villages around the region. In 2016 the Company conducted 15 times of free medical treatment program in Harja Mekar Village, Gombong Pasir Village, Serang Village, Labansari Village, and Tanjung Sari Village.
Selain itu, Perseroan membina dan memfasilitasi 15 Posyandu di tujuh desa dengan memberikan bantuan peralatan kesehatan, pengobatan gratis ibu dan balita, dan pemberian makanan tambahan. Selama tiga bulan, Perseroan memberikan bantuan makanan untuk masalah gizi buruk di masyarakat.
Further, the Company also fostered and facilitated 15 Posyandu (communitybased healthcare) in seven villages by providing medical equipment, free medical treatments for mothers and kids under 5, and supplementary food. For three months, the Company provided food to cope with the problems of malnutrition in the community.
PT Jababeka Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perseroan memberikan bantuan non-fisik berupa penyuluhan kesehatan bagi warga di desa-desa sekitar kawasan, sebagai upaya penyadaran akan pentingnya pola hidup sehat. Dalam rangka mendukung gerakan pemerintah tentang pencegahan dan deteksi dini Kanker Serviks, Perseroan mengadakan seminar dan pemberian Papsmear gratis setiap tiga bulan sekali.
The Company provided non-physical assistance in the form of health education for residents in villages around the township, as awareness efforts on the importance of a healthy lifestyle. In order to support the government movement on the prevention and early detection of cervical cancer, the Company held a seminar and provided free Pap smear once in every three months.
C. Bidang Ekonomi
C. Economy
Dalam membina dan meningkatkan hubungan baik dengan lingkungan masyarakat sekitar kawasan, Perseroan selalu berupaya untuk mengembangkan potensi yang ada di masyarakat agar lebih berdaya guna.
In fostering and promoting good relations with the community around the township, the Company has always sought to develop the potentials existing in the community to be more useful.
Perseroan memberikan bantuan usaha kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) desa Pasir Sari berupa penyediaan material pembuatan kolam biofloc, bibit ikan, pakan , kultur kolam, dan pendampingan pemeliharaan ikan hingga penjualan.
The Company provided business assistance to the Fish Farmers Group (Pokdakan) in Pasir Sari Village including the provision of materials for building biofloc ponds, fingerlings, feed, culture ponds, and mentoring on fish culture to the sales.
Perseroan juga memberikan bantuan perbaikan dan perawatan 10 mesin Jahit yang digunakan oleh warga Desa Pasir Gombong untuk menjalankan usaha menjahit, kriya kain, dan pembuatan kain majun untuk digunakan oleh pabrik – pabrik di Kawasan Industri Jababeka.
The Company also provided repair and maintenance for 10 Sewing machines used by the residents of Pasir Gombong Village to run a tailor business, produce handicrafts made of waste cloths, and produce cotton waste cloth for the factories in Jababeka Industrial Estate.
Pada sektor agribisnis, Perseroan memberikan penyuluhan teknik penanaman padi dengan menggunakan sistem SRI (System of Rice Intensification) dan bantuan 1 ton pupuk hayati. Untuk program tahunan Gema Ramadhan, Perseroan membeli beras langsung dari petani binaan sebagai wujud
In the agribusiness sector, the Company provided counseling on rice cultivation techniques by using the system of SRI (System of Rice Intensification) and aid of 1 ton of biological fertilizers. For the annual program of Gema Ramadhan, the Company purchased the rice directly from the assisted
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
127
128
dukungan pengembangan bisnis.
farmers as a form of support for their business development.
D. Bidang Sosial & Kemasyarakatan
D. Public Social Affairs
Menjelang hari raya Idul Fitri 2016, Perseroan melakukan serangkaian kegiatan sosial lain pembagian 1.000 paket sembako, santunan dan sunatan massal kepada anak yatim dan dhuafa yang disalurkan melalui beberapa panti asuhan dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Perseroan juga bekerjasama dengan komunitas HTCE untuk melaksanakan Sunatan Massal.
Prior the arrival of Islamic holiday of Idul Fitri 2016, the Company conducted a series of other social activity by distributing 1,000 food packages, donations and mass circumcision to orphans and the needy through the orphanages and Prosperity Council of Mosques (DKM). The Company was also working together with the HTCE Community to carry out the mass circumcision.
Selain itu Perseroan juga memberikan bantuan Renovasi Tempat Wudhu kepada Mesjid An-Nur Kampung Jati Kaum Desa Tanjungsari dan bantuan untuk pembangunan Musholah Nurul Hikmah Kampung Jatibaru Desa Tanjungsari.
In addition, the Company provided assistance to the renovation of ablution facility at AnNur Mosque in Jati Kampong, Tanjungsari Village and an aid for the construction of small mosque of Nurul Hikmah in Jatibaru Kampong, Tanjungsari Village.
Bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah juga diberikan yang berupa karpet di Masjid Jami’e Miftahul Jannah, alat pembersih debu untuk Mesjid Nurul Islam Kampung Jati Desa Pasirgombong, pengadaan sumur bor dan penampungan air bersih bagi warga sekitar
The assistance in infrastructures of houses of worship was also given in the form of carpets in Jami’e Miftahul Jannah Mosque, dust cleaning equipment to the Nurul Islam Mosque in Jati Kampong, Pasir Gombong Village, the provision of artesian wells and
PT Jababeka Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
desa Harjamekar, Mekar Mukti, Pasir Sari, Wangun Harja, Sertajaya, Tanjungsari, dan Pasir Gombong.
water containers for the residents in the villages of Harjamekar, Mekar Mukti, Pasir Sari, Wangun Harja, Sertajaya, Tanjungsari, and Pasir Gombong.
Untuk memperbaiki kondisi jembatan penghubung antara Kampung Panjang, Kampung Tanjung, dan Kampung Jati di wilayah Desa Tanjungsari, Perseroan melakukan perbaikan kembali jembatan tersebut. Perseroan juga membantu memperbaiki jalan lingkungan warga di Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara.
To improve the state of the bridge connecting Panjang Kampong, Tanjung Kampong and Jati Kampong in Tanjungsari Village, the Company conducted a restoration on the bridge. The Company also helped improve the roads in the residential neighborhood in Pasir Gombong, North Cikarang District.
Sejumlah bencana banjir yang melanda wilayah Jawa Barat menggerakkan Peseroan
A number of catastrophic floods hitting West Java moved the company to take some
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
129
130
untuk melakukan aksi sosial berupa kegiatan Peduli Banjir Garut, Peduli Banjir Sumedang, Peduli Banjir Karawang, dan Peduli Banjir Bekasi. Ada pun sumbangan yang diberikan berupa uang tunai, pengobatan gratis, obatobatan, selimut, pakaian, makanan, peralatan mandi, pembalut wanita, dan popok bayi.
social actions in the form of activities called Garut Flood Care, Sumedang Flood Care, Karawang Flood Care and Bekasi Flood Care. The contributions were provided in the forms of cash, free medical treatments, medicines, blankets, clothing, food, toiletries, sanitary napkins and baby diapers.
TANGGUNG JAWAB BARANG & JASA DAN KONSUMEN
RESPONSIBILITIES IN CONSUMER GOODS & SERVICES
Sebagai pengembang kota mandiri yang berbasis kawasan industri, komersial dan residensial yang terintegrasi, Perseroan senantiasa memperhatikan segala aspek dalam menjamin dan mendukung dinamika perkembangan suatu perkotaan yang nyaman, aman, bersih dan kondusif. Semua perkembangan ini perlu didukung dengan penyediaan infrastruktur yang berkelas dunia dan layanan pengelolaan kota (estate management) yang memuaskan konsumen/ pelanggan dan penghuni kawasan. Melalui pemenuhan aspek-aspek diatas, diharapkan Jababeka mampu menciptakan kota mandiri yang memiliki konsep Live, Work and Play yang dapat diterima oleh masyarakat.
As a developer of self-sufficient township based on integrated industrial estates, commercial and residential, the Company always pays attention to all aspects to guarantee and support a dynamic urban development which is convenient, safe, clean and conducive. Such a development needs to be supported by the provision of world-class infrastructure and township management services (estate management) that satisfy consumers / customers and residents. Through the fulfillment of the above aspects, it is expected that Jababeka will be able to create self-sufficient city with the concept of Live, Work and Play that can be accepted by the public.
PT Jababeka Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dalam memenuhi tanggung jawab Perseroan terhadap penjualan properti dan konsumennya, Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam aspek prapenjualan, kualitas produk, dan layanan purna jual. Sedangkan dalam penyediaan infrastruktur dan jasa layanan, Perseroan juga menetapkan standar kualitas layanan yang tinggi untuk setiap kegiatannya.
In fulfilling its responsibility to the sales of the property and the customers, the Company has a high commitment in aspects of presales, product quality and after-sales services. While in the provision of infrastructure and services, the Company also sets a high standard of quality of services for each activity.
Dalam setiap aspek tersebut, Perseroan menyediakan sarana dukungan meliputi penyediaan saluran yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk berkomunikasi dengan Perseroan serta memberikan saran dan masukan. Melalui sarana tersebut, Perseroan dapat memberikan kenyamanan bagi konsumen, menjaga kualitas produk dan jasa serta menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan.
In every aspect, the Company provides a means of support including the provision of channels that can be used by customers to communicate with the Company as well as provide advice and input. Through this means, the Company can provide convenience for consumers, preserve the quality of products and services as well as maintaining good relations with customers.
Salah satu wujud pelaksanaannya, Perseroan telah menyiapkan saluran telpon 24 jam untuk warga/pelanggan di +62 21 8983 4321 atau dapat mengirimkan saran dan kritik secara online melalui email di: info@ jababekainfrastruktur.com. Sedangkan untuk layanan produk properti, Perseroan juga menyiapkan tim Customer Care Unit yang dapat dihubungi melalui telepon: +62 21 8934570.
One form of execution, the Company has set up a 24-hour telephone line for residents / customers at +62 21 8983 4321 or send comments and suggestions online via email at:
[email protected]. While for property products, the Company also set up a Customer Care Unit team which can be contacted by phone: +62 21 8934570.
Selain itu, Perseroan juga mengadakan acara gathering maupun HRD Forum secara berkala untuk tenant-tenant industri Kawasan Industri sehubungan dengan aktivitas dan kegiatan yang sudah dan akan diadakan baik oleh Perseroan sebagai pengembang kawasan maupun penerapan regulasi serta kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui aparatur terkait.
In addition, the Company also held gatherings and HR Forum on a regular basis for tenants in the industrial estate in connection with the events and activities that have been and will be held either by the Company as the developer and as the implementation of regulations and policies established by the Government through the relevant apparatus as well.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
131
Benchmarking Study in Singapore
Sumber Daya Manusia Human Resources
132
PT Jababeka Tbk
No growth in a comfort zone Langkah strategis yang dilakukan Perseroan dalam pengelolaan Sumberdaya Manusia di tahun 2016 adalah menajamkan pengukuran atas kinerja yang dilakukan oleh setiap Karyawan. Beberapa metoda penilaian diterapkan secara berbeda di setiap Bisnis Unit, disesuaikan dengan sifat dan karakter usaha, seperti penilaian 360 degree, balance scorecard, hingga kepada penilaian yang berfokus kepada key performance indicator (KPI).
The strategic move done by the Company in the management of Human Resources in 2016 is sharpening the measurement of performance by each employee. Several assessment methods are applied differently in each Business Unit, adapted to the nature and character of the business, such as the 360-degree assessment, balanced scorecard, to the assessment that focuses on the key performance indicator (KPI).
Budaya yang ingin dibentuk oleh Perseroan adalah budaya kerja yang berbasis kepada kinerja. Kemampuan Perseroan dalam memenangkan persaingan usaha, harus didukung dengan tingginya kinerja Karyawan. Untuk itu selalu disosialisasikan kepada seluruh Karyawan, bahwa pengukuran atas kinerja didasarkan kepada: 1. Pencapaian atas target kerja yang disepakati di awal tahun bersama Pimpinan mereka. 2. Peningkatan atas kompetensi yang dipersyaratkan dari setiap Jabatan.
The Company wants to develop work culture based on performance. The Company’s ability to win the competition in the businesses must be supported by the best performance of employees. Like it is always disseminated to all employees, the measurement of performance will be based on: 1. The achievement of target agreed upon at the beginning of the year. 2. The improvement of competence required for each position.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
133
Dari seluruh karyawan yang masuk dalam penilaian tahun 2016, sebanyak 10% mendapatkan nilai terbaik (score A), 25% mendapatkan score B, 50% score C, 10% score D, dan 5% mendapatkan score E. Dengan demikian secara grafik membentuk norm distribution curve. Objektivitas dalam memberikan penilaian di setiap Departemen/Divisi atau Bisnis Unit, harus direfleksikan kepada hasil penilaian yang membentuk kurva normal, secara seimbang akan didapatkan karyawan yang menjadi Top Performer, dan sebaliknya. Apabila kurva normal tidak terbentuk, maka akan dilakukan force rank. Perseroan akan memastikan pelaksanaan penilaian kinerja ini secara cermat dan transparan.
From all employees under the assessment in 2016, 10% scored the best (A), 25% achieved score B, 50% score C, 10% score D, and 5% score E. Graphically the results form a norm distribution curve. The objectivity of every assessment in each Department/Division or Business Unit, must be reflected to the assessment results which form the normal curve, on balance it will get the employee of Top Performer, and vice versa. If the normal curve is not formed, there will be a force rank. The Company will ensure the performance assessment is implemented carefully and transparently.
Perseroan memberikan apresiasi yang mendukung kepada pengembangan karir karyawan bagi mereka yang mencapai nilai terbaik. Kesempatan mendapatkan Job Enlargement dan Job Enrichment, serta melakukan benchmarking program dan comparative study, guna mendapatkan potential talent yang siap pakai, khususnya dalam mempersiapkan perkembangan Perseroan dalam menjalankan projek-projek baru.
The Company provides awards to motivate career development of employees to those who achieve the best score. They are given the chance to get Job Enlargement and Job Enrichment, as well as benchmarking programs and comparative studies in order to obtain skills ready to use, especially in preparing the Company to carry out the new projects.
Bagi mereka yang under performance, Perseroan mempunyai program yang diberi nama Individual Development Plan (IDP), yang akan memonitor upaya perbaikan kinerja, dengan titik berat kepada eksekusi rencana aksi. Program ini meliputi hardskills dan softskills, dengan melibatkan atasan terkait, dan dievaluasi pada setiap 3 (tiga) bulan.
For those who are under-performance, the Company has a program called Individual Development Plan (IDP), which will monitor the efforts to improve the performance, with emphasis on the execution of the action plan. This program includes hard skills and soft skills, involving the relevant supervisors, and is evaluated in every 3 (three) months.
The right man on the right place Perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam merekrut karyawan baru. Untuk mendapatkan the right man on the right place didasarkan kepada: • Kompetensi yang dimiliki, yang meliputi keahlian dan pengalaman para calon karyawan. • Kebutuhan akan jabatan yang dicari, disertai target pekerjaan yang akan dicapai. • Karakter calon karyawan yang mampu
134
PT Jababeka Tbk
The Company adopts precautionary principle in recruiting new employees. To get the right man on the right place, the recruitment will be based on: • The competence of the prospective employee, including the expertise and experiences. • The necessity of the job, along with the employment target to be achieved. • The character of prospective employee
Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
beradaptasi pada budaya Perseroan, dan cocok dengan Corporate Value yang dimiliki Perseroan.
in term of the ability to adapt to the corporate culture of the Company and fits with the corporate value of the Company.
Terdapat 141 permintaan karyawan baru dari semua Bisnis Unit di tahun 2016, dan terpenuhi sebanyak 116 posisi, atau sebesar 82% tingkat pemenuhan dalam proses rekrutmen. Hal tersebut dikarenakan: 1. Dilakukan peninjauan ulang pada setiap permintaan karyawan baru dari setiap Unit, dengan memaksimalkan karyawan yang ada atau melakukan promosi/ mutasi dari internal sebelum dilakukan perekrutan Karyawan baru. 2. Proses seleksi yang ketat, dengan melibatkan users untuk tes kompetensi, diluar seleksi psikologi dan tes kesehatan pada semua calon karyawan. 3. Memposisikan jabatan yang akan diisi dengan program pemagangan terlebih dahulu, untuk jangka waktu 3-6 bulan. Pada tahun 2016, Perseroan menjalankan program pemagangan untuk 88 mahasiswa, meningkat 11,39% dari program pemagangan tahun lalu sebesar 79 mahasiswa.
There were proposals submitted by all business units to hire 141 new employees in 2016 and 116 were granted or 82% compliance in the recruitment. That is because: 1. Every request of new employee from each unit is evaluated by considering promotion/transfer of existing employee before deciding to hire a new one.
Tingkat pertumbuhan karyawan sepanjang tahun 2016 tumbuh sebesar 11,23% dari 1.469 orang di tahun 2015, menjadi 1.634 orang di tahun 2016. Hal ini mengindikasikan tingkat pertumbuhan yang kondusif, dengan index dibawah 1% per bulan.
The number of employees throughout the year 2016 grew by 11.23% from 1,469 people in 2015 to 1,634. This indicates a favorable growth rate, with the index below 1% per month.
Untuk mendapatkan the right man on the right place harus didukung oleh sumber tenaga kerja (database) yang cukup besar, agar Perseroan mempunyai banyak pilihan kandidat sebelum menetapkan calon karyawan yang terbaik. Untuk itu Perseroan terus mengembangkan aplikasi lowongan pekerjaan berbasis website, www. jababekajobs.com yang semakin tahun semakin banyak diminati oleh para pencari kerja. Tercatat jumlah visitors dalam tahun 2016 sebanyak 10.584 orang, dengan angka rata-rata 882 visitors per bulan. Angka kunjungan ini meningkat 112% dari tahun lalu, yaitu 416 visitors per bulan.
To get the right man on the right place, it must be supported by a big enough database of human resources, so that the Company has choices before determining the best candidate. Therefore, the Company continues to develop the website for job applications, www.jababekajobs.com, which is growing in popularity among the job seekers. The data show the number of visitors in 2016 was 10,584 people, with the average number of 882 visitors per month. It increased by 112% from the year before to only 416 visitors per month.
Pencarian sumber tenaga kerja dilakukan Perseroan secara intensif melalui:
The Company also actively seeks candidates through:
2. A rigorous selection process, including competence test, psychology test and health tests for all candidates. 3. Open the position requested for apprenticeship first, for a period of 3-6 months. In 2016, the Company held an internship program for 88 students, an increase of 11.39% from 79 students the year before.
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
135
• Aktif mengikuti Job Fair / Job Expo di kota-kota Jakarta, Bandung dan Bogor sebanyak 6 (enam) kali, dengan total database lamaran yang didapat sebanyak 4.557 lamaran. • Bekerja-sama dengan beberapa Career Center di Perguruan Tinggi, diantaranya Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Dipenogoro, President University, Universitas Parahyangan, Universitas Maranatha, Politeknik Bandung, STIKS Tarakanita, dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. • Media Sosial dan situs-situs internet yang berhubungan dengan pencarian tenaga kerja, baik local maupun international. Cara ini dilakukan untuk mendapatkan kandidat potential yang masih bekerja, namun tidak aktif melamar mencari pekerjaan baru.
• Job Fair/Job Expo in the cities of Jakarta, Bandung and Bogor for 6 (six) times, receiving 4,557 applications to be stored in the database. • Cooperation with the Career Centers at the higher education entities, including Bandung Institute of Technology, University of Indonesia, Bogor Institute of Agriculture, University of Dipenogoro, President University, University of Parahyangan, Maranatha University, Bandung Polytechnic, STIKS Tarakanita and Bandung Institute of Tourism. • Social Media and websites related to the search of vacancies, both local and international. This is done to find a potential candidate who is still working and not actively applying for a job.
Conducive and competitive atmosphere
136
Tingkat loyalitas dan index kepuasan Karyawan direfleksikan dengan Turn-Over Index sebesar 10,81% per tahun, atau ratarata 0,90% per bulan. Rendahnya turn-over index ini (kurang dari 1% per bulan) tentunya didukung oleh atmosfir kerja yang kondusif dan kompetitif, serta visi-misi Perseroan yang jelas. Untuk menjaga kesinambungan hal tersebut diatas, Perseroan secara konsisten menerapkan open communication policy kepada para karyawan, diantaranya dengan mengadakan Forum Karyawan. Untuk di tingkat pimpinan, Perseroan membentuk wadah yang dinamakan Jababeka Executive Forum, yang diselenggarakan pada setiap kuartal.
The level of loyalty and employee satisfaction index is reflected by the Turn-Over Index of 10.81% per year, or an average of 0.90% per month. The low turn-over index (less than 1% per month) should thank to the supports of conducive and competitive working environment, as well as the clear Company’s vision and mission. To maintain this condition, the Company consistently implements a policy of open communication with the employees, such as by holding the Employee Forum. At the leadership level, the Company has established the Jababeka Executive Forum, organized quarterly.
Disamping itu, Perseroan mendorong kegiatan-kegiatan informal sebagai wahana bagi para karyawan dalam menyalurkan minat dan bakat yang dimilikinya. Unit-unit aktifitas yang dibentuk meliputi aktifitas (1) Olah Raga, sebanyak 8 jenis (2) Seni & Budaya, sebanyak 3 jenis dan (3) Keagamaan sebanyak 3 aktifitas. Dukungan Perseroan pada kegiatan informal ini, memberikan kontribusi secara tidak langsung dalam terciptanya atmosfir kerja yang kondusif dan kompetitif.
The Company also encourages informal activities as a medium for the employees to channel their interests and talents. The activity units have been set up covering (1) Sports with 8 activities (2) Art & Culture with three activities, and (3) Religious with three activities. The Company supports the informal activities by contributing indirectly in the creation of a conducive and competitive working environment.
PT Jababeka Tbk
Sumber Daya Manusia
Di lingkungan eksternal, Perseroan berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif, dengan melakukan koordinasi dan komunikasi antar pengelola sumber daya manusia melalui wadah yang dinamakan HRD Forum Jababeka. Forum ini beranggotakan 740 tenants yang berada di kawasan industri Jababeka, meningkat 100% dibandingkan tahun lalu sebesar 368 tenants. Secara regular melakukan pertemuan setiap bulan, dan pada tahun 2016 telah menghadirkan 27 pembicara dalam 23 topik, dengan total participants sebanyak 1.536 orang. Forum ini juga digunakan Perseroan untuk melakukan sosialisasi kebijakan pengelolaan kawasan industri, serta sebagai sarana promosi penjualan produk-produk Perseroan (residential, industry and hospitality).
Human Resources Development
Externally, the Company actively functions in creating conducive environment by coordinating and communicating with the human resources managers through the HRD Forum Jababeka. This forum has been listing 740 tenants operating in the Jababeka Industrial Estate, an increase of 100% compared to the year before amounted to 368 tenants. The monthly held forum has presented 27 speakers with 23 topics in 2016, attracting a total of participants as many as 1,536 people. This forum is also used for socializing the Company’s policy in managing the industrial estate, as well as a means for the promotion of the Company’s products (residential, industry and hospitality).
Learning for career development Kebijakan Perseroan dalam program pengembangan Karyawan adalah fokus kepada program pelatihan yang berdampak kepada pengembangan karir. Semua program pelatihan dirancang kepada peningkatan kompetensi, yang dibagi menjadi 3 (tiga) jenis kategori, yaitu pelatihan: 1. Technical/Skills 2. Management/Leadership 3. Character Building
The Company’s policy in the employee development program is focused on the trainings that have a real impact on the career development. All the training programs are designed to increase the competence, divided into three (3) categories, namely:
Secara keseluruhan program pelatihan dalam tahun 2016 terjadi peningkatan yang signifikan, total training hours naik 45,3%, dari 47.355 jam menjadi 68.807 jam/tahun. Sedangkan total training batch meningkat 26,78%, dari 280 batch menjadi 355 batch/ tahun. Peningkatan ini mencerminkan komitmen yang tinggi dari Perseroan terhadap program pengembangan para Karyawan nya.
In overall the training programs held in 2016 experienced a significant increase of 45.3% from 47,355 total training hours per year to 68,807. While the total batch increased by 26.78% from 280 to 355 per year. This increase reflects the high commitment of the Company in providing development programs for its employees.
Dari ketiga jenis Pelatihan diatas, penyebaran nya dibagi sebagai berikut: 1. Pelatihan Regular, yaitu pelatihan internal yang diselenggarakan oleh Perseroan, dan pelatihan ekternal, dimana Perseroan mengirimkan para Karyawan nya untuk mengikuti public course, baik di dalam maupun di luar negeri. 2. Pelatihan Prasyarat Kepangkatan, yaitu program pelatihan wajib bagi setiap
The three types of training mentioned above are further divided as follows: 1. Regular training, held by the Company internally and externally by sending the employees to join public courses, both inside and outside the country.
1. Technical/Skills 2. Management/Leadership 3. Character Building
2. Training of Prerequisites for Ranks, which is a mandatory training program for
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
137
138
Karyawan pada masing-masing golongan kepangkatan. 3. Program Promosi Jabatan, yaitu pelatihan-pelatihan yang dipersyaratkan jika Karyawan akan di promosi jabatan nya, yang pelaksanaannya dilakukan pada masa acting. 4. Program Kepemimpinan Eksekutif, yaitu pelatihan yang diberikan kepada para eksekutif, dengan (1) menghadirkan pembicara-pembicara tamu yang mempunyai reputasi, (2) mengirimkan para eksekutif dalam seminar/workshop baik lokal maupun international, atau (3) membuat focus group discussion dengan mengangkat topik-topik tertentu.
employees in their respective group of rank. 3. Promotion Program, a training that is required for an employee who will be promoted, while the implementation is done at the time of acting.
Komitmen Perseroan untuk melaksanakan program pengembangan Karyawan secara berkesinambungan adalah dengan terus mendukung wadah yang dinamakan JLC, Jababeka Learning Centre. Para pengajar JLC yang kerap disebut dengan istilah faculty members, adalah para kepala Departemen/ Divisi atau Bisnis Unit yang dilibatkan secara aktif dalam memberikan pelatihan, khususnya pelatihan yang bersifat technical/skills, diluar team dari JLC sendiri. Secara kelembagaan, JLC bekerjasama dengan President University dalam peningkatan kemampuan para pengajar dan pengkajian materi pelatihan. Saat ini JLC memiliki 37 faculty members, dengan jenjang kepangkatan mulai dari Manajer hingga Direktur.
The Company’s commitment to implement sustainable development programs for its employees is done by continuing to support the JLC, Jababeka Learning Centre. The JLC teachers, often referred to as faculty members, are the heads of the department/ division or Business Units actively involved as the trainers, especially in technical/skills, aside of the JLC own team. Institutionally, JLC is in cooperation with the President University in improving the capability of teachers and reviewing the training materials. Currently JLC has 37 faculty members of the ladder from manager to director.
Tahun 2016, JLC mulai mengembangkan lebih tajam lagi benchmarking program atau comparative study ke beberapa objek usaha yang sejenis dengan beberapa unit usaha yang dimiliki Perseroan. Pada Maret 2016, lebih dari 80 potential leaders melakukan benchmarking program ke Singapore, diantaranya mengunjungi proyek urban development, new water plant, power plant, mass rapid transit, residential & commercial development, marina park, dan tourism development. Di waktu yang terpisah, Perseroan pun mengirimkan para Karyawan yang ditunjuk, untuk melakukan benchmarking program ke Philippines, serta beberapa objek di dalam negeri.
In 2016 JLC began to develop much better benchmarking program or comparative study for a number of objects similar to the business units of the Company. In March 2016, more than 80 potential leaders were sent for a benchmarking program in Singapore. They visited and leaned the projects of urban development, new water plant, power plant, mass rapid transit mode, residential and commercial development, marina’s park, and tourism development. At separate times, the Company also sent its employees to participate in a benchmarking program in the Philippines, as well as in Indonesia for some of the objects.
PT Jababeka Tbk
4. Executive Leadership Program, training for the executives by (1) presenting guest speakers with high reputations, (2) sending the executives to seminars/workshops both locally and internationally, or (3) creating a focus group discussion to discuss certain topics.
Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan The Composition of Employees by Management Level Jenjang Jabatan 2016 % % 2015 Position Direktur Manajer dan General Manager Staf dan Senior Staf Operator/Teknisi/Administrator
2 112 223 402
0,3 % 15,2 % 30,2 % 54,4 %
0.3 % 14.2 % 28 % 57.5 %
2 101 199 409
Director Manager and General Manager Staff and Senior Staff Operator/Technician/Administrator
Jumlah 739 100 % 100 % 711 Total Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan The Composition of Employees by Education Level Jenjang Pendidikan 2016 % % 2015 Education S2 S1 Diploma (D1-D3) SLTA SLTP/SD
27 216 100 358 38
3,7 % 29,2 % 13,5 % 48,4 % 5,1 %
3.4 % 27.6 % 12.5 % 51.8 % 4.8 %
24 196 89 368 34
Master Degree Bachelor Degree Diploma (D1-D3) Senior High Junior/Elementary
Jumlah
739
100 %
100 %
711 Total
Komposisi Karyawan Menurut Umur The Composition of Employees by Age Umur 2016 % % 2015 Age < 25 tahun 25 – 30 tahun 30 – 35 tahun 35 – 40 tahun > 40 tahun
10 63 66 135 465
1.4 % 8.5 % 8.9 % 18.3 % 62.9 %
1.0 % 9.1% 12.1% 17.2% 60.6%
7 65 86 122 431
< 25 years 25 – 30 years 30 – 35 years 35 – 40 years > 40 years
Jumlah
739
100 %
100 %
711 Total
Tanjung Lesung
Laporan Tahunan 2016
Annual Report 2016
139
Surat pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Jababeka Tbk. Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Jababeka Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan ini. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Statement by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors regarding responsibility for 2016 Annual Report of PT Jababeka Tbk. We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2016 Annual Report of PT Jababeka Tbk have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this annual report. This statement is duly made in all integrity.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Setyono Djuandi Darmono Komisaris Utama President Commissioner
Bacelius Ruru
Hadi Rahardja
Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
Komisaris Commissioner
Gan Michael
Ketut Budi Wijaya
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Tanggung Jawab Laporan Tahunan
Responsibility of the Annual Report
Direksi
Directors
T. Budianto Liman Direktur Utama President Director
Hyanto Wihadhi
TjahJadi Rahardja
Direktur Director
Direktur Director
Sutedja Sidarta Darmono
Setiawan Mardjuki
Direktur Director
Direktur Director
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Directors’ Statement
Ekshibit/ Exhibit
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit A PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Exhibit A PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas
CURRENT ASSETS 4
Deposito berjangka Piutang usaha dari pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 8.863.078.496 dan Rp 9.288.000.903 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
791.865.371.859 23.963.826.572
5
Piutang lain-lain dari pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 4.430.587.851 dan Rp 4.168.902.851 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
704.332.625.573
55.298.552.628
Bank garansi
3.760.471.443
826.807.285.771 -
Cash and cash equivalents Time deposit
377.001.929.901
Trade receivables from third parties net of allowance for impairment losses of Rp 8,863,078,496 and Rp 9,288,000,903 as of 31 December 2016 and 2015, respectively
53.585.454.309
Other receivables from third parties net of allowance for impairment losses of Rp 4,430,587,851 and Rp 4,168,902,851 as of 31 December 2016 and 2015, respectively
-
Bank guarantee
Persediaan
6
1.008.624.071.796
687.997.764.546
Inventories
Pajak dibayar di muka
18
7.438.256.373
47.345.863.295
Prepaid taxes
16.206.549.043
19.679.485.035
Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka Tanah untuk pengembangan – bagian lancar
7
4.182.969.698.479
3.997.342.585.572
Land for development – current portion
Penyertaan saham
8
11.000.000.000
11.000.000.000
Investments in shares of stock
Uang muka
13
653.194.816.457
624.803.645.916
Advances
7.458.654.240.223
6.645.564.014.345
Total Current Assets
Jumlah Aset Lancar
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit A/2 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
Exhibit A/2 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Investasi pada entitas asosiasi
8
148.758.733.379
44.439.797.248
Investment in associate
Aset keuangan derivatif
9
220.822.003.599
207.513.956.694
Derivative financial assets
2.192.451.125.113
Property, plant and equipment – net of accumulated depreciation of Rp 812,538,603,523 and Rp 666,311,120,799 as of 31 December 2016 and 2015, respectively
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 812.538.603.523 dan Rp 666.311.120.799 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
10
2.307.112.077.449
Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 1,314,585,819 and Rp 15,504,903,224 as of 31 December 2016 and 2015, respectively
Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.314.585.819 dan Rp 15.504.903.224 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
11
1.502.037.578
105.760.872.787
Tanah untuk pengembangan – bagian tidak lancar
7
467.950.387.103
439.166.028.401
Land for development – non-current portion
Aset pajak tangguhan
18
23.254.679.371
37.395.209.536
Deferred tax assets
Taksiran tagihan restitusi pajak
18
62.260.039.168
38.376.029.891
Estimated claim for tax refund
5.827.153.358
5.839.986.963
Refundable deposits
37.456.853.887
24.187.639.727
Restricted cash and cash equivalents
3.274.943.964.892
3.095.130.646.360
Total Non-Current Assets
10.733.598.205.115
9.740.694.660.705
TOTAL ASSETS
Uang jaminan Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
12
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit A/3 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
A
31 Des/ 31 Dec 2016
Exhibit A/3 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Des/ 31 Dec 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Uang muka setoran modal Utang pajak Biaya masih harus dibayar Utang dividen Uang muka pelanggan – bagian jangka pendek Pendapatan ditangguhkan – bagian jangka pendek Utang jangka panjang – bagian jangka pendek: Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan
LIABILITIES 276.839.692.176 219.042.073.631 52.051.906.938 167.909.973.178 124.011.643
89.667.500.000 245.155.463.466 142.953.813.602 113.699.190.110 32.351.627.291 174.527.062.795 124.011.643
407.880.892.335
238.002.967.920
13.636.521.908
8.699.812.922
19.025.041.844 735.368.074
2.029.314.703
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables to third parties Other payables Advance for stock subscription Taxes payable Accrued expenses Dividend payable Customers’ deposits – current portion Unearned income – current portion Current portion of long-term debts: Bank loans Lease payables
1.157.245.481.727
1.047.210.764.452
Total Current Liabilities
3.340.164.249.726 205.041.681.819 15.835.308
3.315.274.805.815 101.982.748.914 559.406.412
NON-CURRENT LIABILITIES Long-term debts – net of current portion: Senior Notes Bank loans Lease payables
8.425.342.806
6.679.863.988
128.187.544 69.080.405.704 160.183.612.101 154.822.827.579
2.029.832.851 62.087.051.361 119.808.940.091 107.306.976.234
Unearned income – non-current portion Customers’ deposit – non-current portion Security deposits Post-employment benefits liabilities Deferred tax liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
3.937.862.142.587
3.715.729.625.666
Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
5.095.107.624.314
4.762.940.390.118
TOTAL LIABILITIES
14 16 17 18 19 21
15
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek: Senior Notes Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan Pendapatan ditangguhkan – bagian jangka panjang Uang muka pelanggan – bagian jangka panjang Uang jaminan pelanggan Liabilitas imbalan kerja karyawan Liabilitas pajak tangguhan
15
21 20 18
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit A/4
Exhibit A/4
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes EKUITAS Modal saham Modal dasar - 1.800.000.000 saham Seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan 28.000.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 75 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 711.956.815 saham Seri A dan 19.950.221.870 saham Seri B pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Tambahan modal disetor - Bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Cadangan penjabaran mata uang asing Cadangan lainnya
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
22 23
1.852.245.047.750 1.355.879.707.173
1.852.245.047.750 1.352.534.957.770
25
300.000.000 1.870.179.683.576 36.104.263.011 954.304.433)
250.000.000 1.433.614.007.841 41.141.581.584 4.489.388.296
EQUITY Share capital Authorized - 1,800,000,000 Class A shares with par value of Rp 500 per share and 28,000,000,000 Class B shares with par value of Rp 75 per share Issued and fully paid 711,956,815 Class A shares and 19,950,221,870 Class B shares on 31 December 2016 and 2015 Additional paid-in capital - Net Retained earnings Appropriated Unappropriated Foreign currency translation reserve Other reserve
5.113.754.397.077
4.684.274.983.241
Equity attributable to owners of the parent Company
524.736.183.724
293.479.287.346
Non-controlling interests
5.638.490.580.801
4.977.754.270.587
TOTAL EQUITY
10.733.598.205.115
9.740.694.660.705
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
(
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit B
Exhibit B
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
28
2.931.015.007.454
3.139.920.233.816
SALES AND SERVICE REVENUE
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
29
1.687.839.195.955
1.751.385.033.732
COST OF SALES AND SERVICE REVENUE
1.243.175.811.499
1.388.535.200.084
GROSS PROFIT
LABA BRUTO Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan keuangan Beban keuangan Pendapatan lain-lain Beban lain-lain Beban pajak final
30 31 32 33 34 35 18
( ( ( ( (
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
18
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
75.925.058.139 ) 402.873.151.360 ) 235.989.510.459 712.329.097.685 ) 92.180.625.395 117.343.989.895 ) 63.176.883.376 )
512.499.728.216
345.057.155.483
PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSE
23.154.190.170 ) ( 62.803.215.541 ) (
7.536.237.124 ) 6.078.255.198 )
INCOME TAX EXPENSE Current Deferred
(
85.957.405.711 ) (
13.614.492.322 )
Total Income Tax Expense
426.542.322.505
20
Selling expenses General and administrative expenses Financial income Financial expenses Other income Other expenses Final tax expense
( (
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
Pos yang tidak diakui ke dalam laporan laba rugi Laba (rugi) aktuarial dari program pensiun manfaat pasti Manfaat (beban) pajak penghasilan terkait
67.173.451.127 ) ( 433.738.161.808 ) ( 163.613.835.945 333.239.568.392 ) ( 71.500.056.551 85.278.852.419 ) ( 46.359.942.033 ) (
331.442.663.161
306.662.909 498.154.211 )
NET PROFIT FOR THE YEAR
Items that will not be recognized to profit or loss Actuarial gain (loss) from defined benefit plan Related income tax benefit (expenses)
(
6.590.526.760 ) 1.146.834.031 (
Pos yang diakui ke dalam laporan laba rugi Cadangan penjabaran mata uang asing
(
5.037.318.573 )
23.635.232.824
Item that will be recognized to profit or loss Foreign currency translation reserve
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak
(
10.481.011.302)
23.443.741.522
Other Comprehensive Income for the Year Net of Tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
416.061.311.203
354.886.404.683
Laba yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
436.615.675.735 10.073.353.230 ) (
338.631.934.186 7.189.271.025 )
426.542.322.505
331.442.663.161
(
Jumlah Jumlah penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
(
Jumlah LABA PER SAHAM DASAR
Profit attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interests Total Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interests
426.134.664.433 10.073.353.230 ) (
362.075.675.708 7.189.271.025 )
416.061.311.203
354.886.404.683
Total
21,13
16,39
BASIC EARNINGS PER SHARE
27
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
24
1d
25
Perubahan dalam kepentingan non-pengendali karena perubahan investasi
Pencadangan saldo laba sebagai cadangan umum
Saldo 31 Desember 2015
1.852.245.047.750
-
-
-
-
32.017.470.750
-
-
1.820.227.577.000
1.352.534.957.770
-
-
-
-
80.257.126.680
-
-
1.272.277.831.090
Tambahan modal disetor Bersih/ Additional paid-in capital Net
(
(
250.000.000
-
50.000.000 (
-
-
-
-
-
200.000.000
1.433.614.007.841
338.631.934.186
50.000.000 )
-
28.068.982.899 )
112.274.597.430 )
-
-
1.235.375.653.984
Saldo laba/ Retained earnings Telah ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan
22, 23, 24
Dividen tunai
1d
Pendirian Entitas Anak baru
Dividen saham
1d
Akuisisi Entitas Anak baru
Saldo 1 Januari 2015
Catatan/ Notes
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
41.141.581.584
23.635.232.824 (
-
-
-
-
-
-
17.506.348.760
Cadangan penjabaran mata uang asing/ Foreign currency translation reserve
(
4.684.274.983.241
362.075.675.708 (
-
-
28.068.982.899 )
-
-
-
4.350.268.290.432
293.479.287.346
7.189.271.025 )
-
340.000.000
-
-
5.880.000.000
15.000.000
294.433.558.371
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interests
(
4.977.754.270.587
354.886.404.683
-
340.000.000
28.068.982.899 )
-
5.880.000.000
15.000.000
4.644.701.848.803
Jumlah ekuitas/ Total equity
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
4.489.388.296
191.491.302 )
-
-
-
-
-
-
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent company
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4.680.879.598
Cadangan lainnya/ Other reserve
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Atrributable to owners of the parent Company
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekshibit C
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Balance as of 31 December 2015
Total comprehensive income for the year
Appropriation for general reserve
Change in non-controlling interest due to change in investment
Cash dividends
Share dividends
Establishment of new Subsidiaries
Acquisition of new Subsidiaries
Balance as of 1 January 2015
Exhibit C
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan modal disetor Bersih/ Additional paid-in capital Net
Ekshibit C/2
Saldo laba/ Retained earnings Telah ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Cadangan penjabaran mata uang asing/ Foreign currency translation reserve
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent company
3.344.749.403
3.344.749.403
426.134.664.433 ( 5.113.754.397.077
Exhibit C/2
Acquisition of new Subsidiaries
Balance as of 31 December 2015
Jumlah ekuitas/ Total equity
25.000.000
4.977.754.270.587
Tax Amnesty
Establishment of new Subsidiaries
25.000.000
3.399.209.011
37.667.550.000
Change in non-controlling interest due to change in investment
54.459.608
203.583.240.000
5.638.490.580.801
416.061.311.203
Balance as of 31 December 2016
Total comprehensive income for the year
Appropriation for general reserve
10.073.353.230)
-
524.736.183.724
-
203.583.240.000
37.667.550.000
293.479.287.346
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interests
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Cadangan lainnya/ Other reserve
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Atrributable to owners of the parent Company Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
-
Catatan/ Notes
-
-
4.684.274.983.241
-
-
4.489.388.296
-
-
41.141.581.584
-
-
1.433.614.007.841
-
-
-
250.000.000
-
-
-
-
-
1.352.534.957.770
-
-
-
1d
-
-
1.852.245.047.750
Akuisisi Entitas Anak baru
23
1d
-
-
Saldo 31 Desember 2015
Pendirian Entitas Anak baru
-
-
-
Pengampunan pajak 1d
-
-
Perubahan dalam kepentingan non-pengendali karena perubahan investasi
50.000.000 )
1.870.179.683.576
954.304.433 )
50.000.000 ( -
5.443.692.729 )
-
5.037.318.573 ) (
-
1.355.879.707.173
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
36.104.263.011 (
25
-
300.000.000
1.852.245.047.750
436.615.675.735 (
Pencadangan saldo laba sebagai cadangan umum Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2016
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit D
Exhibit D
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran untuk: Pengembangan tanah, konstruksi dan perijinan Gaji dan tunjangan karyawan Beban usaha lainnya Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi Penerimaan pendapatan keuangan Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
2.785.761.055.444
2.855.695.239.802
( 382.937.707.132) ( 274.958.285.614) ( 237.708.741.222) ( 255.403.343.056) ( 1.201.161.289.576) ( 1.576.823.619.858)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Payment for: Land development, construction cost and licenses Salaries and employees’ benefits Other operating expenses Cash flows provided by operating activities Receipt of financial income Payment of financial expenses Payment of taxes
963.953.317.514 25.893.702.060 337.211.748.293) ( 108.955.444.035) (
748.509.991.274 28.401.335.010 350.091.209.138) 88.030.095.942)
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
543.679.827.246
338.790.021.204
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Uang muka pembelian aset tetap Penambahan deposito berjangka Investasi pada entitas asosiasi Pembelian aset tetap Pembelian tanah
( ( ( ( (
648.838.724 4.842.986.170) ( 23.963.826.572) 104.531.220.000) 148.098.510.070) ( 598.995.764.243) (
420.416.208 14.971.493.008) 73.033.548.309) 491.276.216.263)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property, plant and equipment Advance for purchase of property, plant and equipment Additional of time deposit Investment in associate Acquisition of property, plant and equipment Land acquisition
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(
879.783.468.331) (
578.860.841.372)
Net cash flows used in investing activities
(
273.678.600.000 267.917.915.000 203.583.240.000 37.667.550.000 2.029.539.875) (
105.854.000.000 933.338.000.000 340.000.000 5.880.000.000 4.293.938.032)
13.269.214.160) 222.344.450.000) 235.370.500.000) -
30.893.743.533 23.556.760.000) 15.000.000 555.339.840.000) 32.478.199.210) 27.969.892.164)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman bank Penerimaan dari penerbitan Senior Notes Penambahan modal dari kepentingan non-pengendali Penerimaan dari pendirian Entitas Anak Pembayaran utang sewa pembiayaan (Penambahan) pengurangan kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Pembayaran biaya penerbitan dan penukaran Senior Notes Pembayaran pinjaman bank Penerimaan dari akuisisi Entitas Anak Pembayaran Senior Notes Pembayaran biaya penebusan Senior Notes Pembayaran kas dividen
( (
( ( (
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan (
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM KAS DAN SETARA KAS
(
( ( (
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceed from bank loan Proceeds from issuance of Senior Notes Additional capital from non-controlling interest Proceed from establishment of Subsidiary Payment of lease payable (Additional) deductional of restricted cash and cash equivalents Payment of Senior Notes issuance and exchange cost Payment of bank loans Proceed from acquisition of Subsidiary Payment of Senior Notes Payment of Senior Notes redemption charges Payment of cash dividend
432.682.114.127
Net cash flows provided by financing activities
8.671.873.792)
39.448.491.969
Effect of changes in foreign exchange rates on cash and cash equivalents
34.941.913.912)
232.059.785.928
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
309.833.600.965
Pengaruh perubahan selisih kurs pada kas dan setara kas
(
Net cash flows provided by operating activities
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
826.807.285.771
594.747.499.843
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
791.865.371.859
826.807.285.771
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M a. Pendirian Perusahaan
Exhibit E PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L a. The Company’s Establishment
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (“Perusahaan”) didirikan sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Maria Kristiana Soeharyo, S.H., No. 18 tanggal 12 Januari 1989. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-8154.HT.01.01.TH.89 tanggal 1 September 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 10 Oktober 1989, Tambahan No. 2361. Anggaran dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, antara lain perubahan anggaran dasar dengan akta Notaris No. 51 dari Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, tanggal 24 Juni 2015 mengenai persetujuan atas perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan POJK No. 32 dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah dilaporkan dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang terdaftar dengan No. AHU-AH.01.03-0952390 tanggal 28 Juli 2015. Perubahan anggaran dasar Perusahaan terakhir dengan akta Notaris No. 199 dari Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, tanggal 30 Desember 2015 mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Perubahan tersebut telah dilaporkan dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang terdaftar dengan No. AHU-AH.01.03-0000894 tanggal 7 Januari 2016.
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968 which was amended by Law No. 12 Year 1970, based on Notarial deed No. 18 dated 12 January 1989 of Notary Maria Kristiana Soeharyo, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-8154.HT.01.01.TH.89 dated 1 September 1989 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 81 dated 10 October 1989, Supplement No. 2361. The Company’s articles of association has been amended several times, among others, the Company’s article was covered by the Notarial Deed No. 51 of Yualita Widyadhari S.H., M.Kn., Notary in Jakarta dated 24 June 2015, concerning the approval for the changes and realignments throughout the Company’s Article in order with POJK No. 32 and OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Issuer or Public Company’s Director and Commissioner. These changes has been reported and recorded in the Database of the legal Entity Administration System (SISMINBAKUM) of the Department of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia Under Registration No. AHUAH.01.03-0952390 dated 28 July 2015. The latest changes of the Company’s articles of association was covered by the Notarial deed No. 199 dated 30 December 2015 of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, concerning the changes of the Company’s issued and fully paid capital. The said amendment has been reported and recorded in the database of the Legal Entity Administration System (SISMINBAKUM) of the Department of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia under registration No. AHU-AH.01.03-0000894 dated 7 January 2016.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha di bidang kawasan industri berikut seluruh sarana penunjangnya dalam arti kata yang seluas-luasnya antara lain pembangunan perumahan, apartemen, perkantoran, pertokoan, pembangunan dan instalasi pengelolaan air bersih, pengolahan limbah, telepon dan listrik serta sarana-sarana lain yang diperlukan dalam menunjang pengelolaan kawasan industri, juga termasuk diantaranya penyediaan fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi di lingkungan kawasan industri, ekspor dan impor barang-barang yang diperlukan bagi usaha-usaha yang berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan kawasan industri.
As stated in Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities comprises the development and sale of industrial estates and related facilities and services including, among others, residential estate, apartments, office buildings, shopping centers, development and installation of water treatment plants, waste water treatment, telephone, electricity and other facilities to support the industrial estate, in addition the Company provides sports and recreational facilities, and also exports and imports goods for businesses related to the development and management of the industrial estate.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/2 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) Perusahaan berkedudukan di Bekasi dan Entitas Anak berkedudukan di Bekasi, Pandeglang, Jakarta, Amsterdam dan Kendal. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1990. b. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian Direksi Perusahaan dan Entitas Anak (secara bersamasama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2017. c. Perubahan Struktur Permodalan
Exhibit E/2 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) a. The Company’s Establishment (Continued) The Company is domiciled in Bekasi and its Subsidiaries are domiciled in Bekasi, Pandeglang, Jakarta, Amsterdam and Kendal. The Company has started to operate commercially in 1990. b. Completion Statements
of
the
Consolidated
Financial
The directors of the Company and Subsidiaries (together mentioned as the “Group”) are responsible for preparation and presentation of the consolidated financial statements which have been finalized and approved for issuance on 27 March 2017. c. Change in Capital Structure
Perusahaan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan Surat No. S-1959/PM/1994 pada tanggal 5 Desember 1994 untuk melakukan penawaran umum atas 47.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 4.950 per saham. Saham-saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 10 Januari 1995.
Based on the Capital Market Supervisory Board letter No. S-1959/PM/1994 dated 5 December 1994, the Company obtained the notice of effectivity from Chairman of Bapepam for the public offering of 47,000,000 shares with offering price with par value of Rp 1,000 per share at Rp 4,950 per share. These shares were listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchange on 10 January 1995.
Pada tanggal 25 Nopember 1996, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif No. S-1916/PM/1996 dari Ketua Bapepam untuk mengadakan Penawaran Umum Terbatas I kepada para Pemegang Saham dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 156.820.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham-saham tersebut dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 16 Desember 1996.
On 25 November 1996, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency in its letter No. S-1916/PM/1996 through Pre-emptive Right Issue I to the Shareholders totaling 156,820,000 common shares with par value Rp 1,000 per share. These shares regarding to Pre-emptive Right Issue I were listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchange on 16 December 1996.
Sehubungan dengan proses restrukturisasi pinjaman, Perusahaan menerbitkan tambahan 356.585 saham Seri A dan 12.128.665.380 saham Seri B untuk para kreditur pada tahun 2002, dan tambahan 940.250.356 saham Seri B pada tahun 2004.
In connection with its loans restructuring process, the Company issued additional 356,585 Class A shares and 12,128,665,380 Class B shares to its existing creditors in 2002 and additional 940,250,356 Class B shares in 2004.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., No. 3 pada tanggal 16 Agustus 2004, para pemegang saham menyetujui kuasi reorganisasi Perusahaan dengan melakukan penurunan nilai nominal saham Seri A dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham dan saham Seri B dari Rp 150 menjadi Rp 75 per saham. Dengan demikian, modal ditempatkan dan disetor penuh menurun dari sebesar Rp 2.672.294.175.400 menjadi sebesar Rp 1.336.147.087.700 yang terdiri dari 711.956.815 saham Seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan 13.068.915.736 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 75 per saham.
Based on the Minutes of the Extraordinary Meeting of the Shareholders as covered by Notarial deed No. 3 dated 16 August 2004 of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., the shareholders approved the quasi reorganization of the Company by decreasing the par value of the Class A shares from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share and Class B shares from Rp 150 per share to Rp 75 per share. As a result, the issued and fully paid capital decreased from Rp 2,672,294,175,400 to Rp 1,336,147,087,700 consisting of 711,956,815 Class A shares with par value of Rp 500 per share and 13,068,915,736 Class B shares with par value of Rp 75 per share.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/3 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. Perubahan Struktur Permodalan (Lanjutan)
Exhibit E/3 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) c. Change in Capital Structure (Continued)
Pada tanggal 23 September 2011, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif No. S-10447/BL/2011 dari Ketua Bapepam untuk mengadakan Penawaran Umum Terbatas II kepada para Pemegang Saham dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 6.036.022.177 saham biasa Seri B dengan nilai nominal Rp 75 per saham. Saham-saham tersebut dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2011.
On 23 September 2011, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency in its letter No. S-10447/BL/2011 through Pre-emptive Right Issue II to the Shareholders totaling 6,036,022,177 Class B common shares with par value Rp 75 per share. These shares regarding to Pre-emptive Right Issue II were listed on the Indonesia Stock Exchange on 20 October 2011.
Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., No. 73 tanggal 21 Juni 2013, mengenai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, pemegang saham menyetujui perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan melalui penerbitan dividen saham sebanyak-banyaknya 304.476.315 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 75 setiap lembar saham.
Based on Notarial deed No. 73 dated 21 June 2013 of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., regarding decision of the Annual Shareholders’ General Meeting, the shareholders approved the change of the Company’s subscribed and paid-up capital through the dividend shares for the issuance up to 304,476,315 new Class B shares with a par value per share of Rp 75.
Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., No. 35 tanggal 17 Juli 2014, mengenai pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, pemegang saham menyetujui perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan melalui penerbitan dividen saham sejumlah 113.908.032 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 75 setiap lembar saham.
Based on Notarial deed No. 35 dated 17 July 2014 of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., regarding decision statement of the Annual Shareholders’ General Meeting, the shareholders approved the change of the Company’s subscribed and paid-up capital through the dividend shares for the issuance of 113,908,032 new Class B shares with a par value per share of Rp 75.
Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., No. 199 tanggal 30 Desember 2015 mengenai pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, pemegang saham menyetujui perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan melalui penerbitan dividen saham sejumlah 426.899.610 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 75 setiap lembar saham.
Based on Notarial deed No. 199 dated 30 December 2015 of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., regarding decision statement of the Annual Shareholders’ General Meeting, the shareholders approved the change of the Company’s subscribed and paid-up capital through the dividend shares for the issuance of 426,899,610 new Class B shares with a par value per share of Rp 75.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of 31 December 2016 and 2015, all of the Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
d. Struktur Kelompok Usaha Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
d. The Group’s Structure The Company has ownership interest in the following Subsidiaries either directly or indirectly as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Struktur Kelompok Usaha (Lanjutan)
d. The Group’s Structure (Continued) Persentase kepemilikan (langsung
Entitas Anak/ Subsidiaries
dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect)
Mulai kegiatan
Bidang usaha/ Scope of activities
usaha/ Start of Kedudukan/ commercial Domicile operations
Beroperasi/ Operating entities
2016
2015
PT Grahabuana Cikarang (GBC)
100%
100%
Kawasan perumahan dan industri/ Residential and industrial estate
Bekasi
1993
PT Jababeka Infrastruktur (JI)
100%
100%
Pemeliharaan dan pengelolaan perumahan dan kawasan industri/ Maintenance and management of residential and industrial estate
Bekasi
1997
PT Indocargomas Persada (IP)
100%
100%
Kawasan industri/ Industrial estate
Bekasi
1991
PT Saranapratama Pengembangan Kota (SPPK)
100%
100%
Sarana penunjang kawasan perumahan/ Residential estate maintenance
Bekasi
2006
PT Mercuagung Graha Realty (MGR)
100%
100%
Kawasan perumahan/ Residential estate
Bekasi
2011
PT Banten West Java Tourism Development (BWJ)
100%
100%
Kawasan wisata/ Tourism estate
Pandeglang
1997
PT Gerbang Teknologi Cikarang (GTC) (GTC melalui/through JI)
100%
100%
Kawasan industri/ Industrial estate
Bekasi
2007
PT Bekasi Power (BP) (BP melalui/through JI)
100%
100%
Pembangkit dan distributor listrik/ Electricity generator and distributor
Bekasi
2009
PT Cikarang Inland Port (CIP) (CIP melalui/through JI)
100%
100%
Jasa/ Services
Bekasi
2011
PT Padang Golf Cikarang (PGC) (PGC melalui/through GBC)
100%
100%
Pengelolaan lapangan golf/ Management of golf course
Bekasi
1996
PT Metropark Condominium Indah (MCI) (MCI melalui/through IP)
100%
100%
Hunian kondominium/ Residential condominium
Bekasi
2006
PT Tanjung Lesung Leisure Industry (TLLI) (TLLI melalui/through BWJ)
100%
100%
Kawasan wisata/ Tourism estate
Pandeglang
1998
Jababeka International B.V. (JIBV)
100%
100%
Jasa keuangan/ Financing
Amsterdam
2012
Jababeka Finance B.V. (JFBV) (JFBV melalui/through JIBV)
100%
100%
Jasa keuangan/ Financing
Amsterdam
2012
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/5
Exhibit E/5
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. G E N E R A L (Continued)
d. Struktur Kelompok Usaha (Lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiaries Beroperasi/ Operating entities
d. The Group’s Structure (Continued) Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect)
Bidang usaha/ Scope of activities
Mulai kegiatan usaha/ Start of Kedudukan/ commercial Domicile operations
2016
2015
PT Jababeka Morotai (JM) (JM melalui/through IP)
100%
100%
Konstruksi, pembangunan dan jasa pengelolaan kawasan industri/ Construction, development and management services of industrial estate
Bekasi
2013
PT Jababeka Longlife City (JLC) (JLC melalui/through GBC)
66%
66%
Panti Werda Swasta dan melaksanakan kegiatan usaha yang terkait/ Senior Living and Nursing Home and provide any related activities
Bekasi
2014
PT Kawasan Industri Kendal (KIK) (KIK melalui/through GBC)
51%
51%
Pembangunan, pengembangan dan jasa pengelolaan kawasan industri/ Construction, development and management services of industrial estate
Kendal
2015
PT United Power (UP) (UP melalui/through BP)
100%
100%
Pembangkit dan distributor listrik/ Electricity generator and distributor
Bekasi
2016
PT Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi (ICT) (ICT melalui/through JI)
100%
100%
Jasa dan pembangunan/ Services and construction
Bekasi
2016
PT Nusantara Gas Energi (NGE) (NGE melalui/through JI)
51%
51%
Perdagangan, pengangkutan, industri dan jasa/ Trading, transportation industry and services
Bekasi
2016
PT Karyamas Griya Utama (KGU) (KGU melalui/through GBC)
100%
100%
Sarana penunjang kawasan perumahan/ Residential estate maintenance
Bekasi
-
PT Patriamanunggal Jaya (PMJ) (PMJ melalui/through GBC)
100%
100%
Pembangunan dan pengelolaan kawasan industri/ Development and management industrial estate
Bekasi
-
PT Jababeka Plaza Indonesia (JPI) (JPI melalui/through GBC)
70%
70%
Pembangunan, perdagangan dan jasa/ Construction, trading and services
Bekasi
-
Belum beroperasi/ Non-operating entities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/6
Exhibit E/6
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. G E N E R A L (Continued)
d. Struktur Kelompok Usaha (Lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiaries Belum beroperasi/ Non-operating entities
d. The Group’s Structure (Continued) Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect)
Mulai kegiatan usaha/ Start of Kedudukan/ commercial Domicile operations
Bidang usaha/ Scope of activities
2016
2015
PT Tanjung Lesung Power (TLP) (TLP melalui/through JI)
100%
100%
Pembangkit dan distributor listrik/ Electricity generator and distributor
Bekasi
-
PT Duta Bandara Banten (DBB) (DBB melalui/through BWJ)
99%
99%
Pembangunan, perdagangan dan jasa/ Construction, trading and service
Serang
-
PT Jababeka PP Properti (JPP)
51%
-
Perdagangan, pembangunan real estat dan manajemen bangunan/ Trading, construction real estate and building management
Bekasi
-
PT Tanjung Sari Power (TSP) (TSP melalui/ through BP)
100%
-
Pembangkit dan distributor listrik/ Electricity generator and distributor
Cikarang
-
PT Jababeka Multi Medika (JMM)*) (JMM melalui/ through GBC)
51%
-
Jasa kesehatan/ Health service
Bekasi
-
PT Proteksi Usaha Indonesia (PUI) (PUI melalui/through CIP)
90%
-
Perdagangan umum/ General trading
Jakarta
-
*) tidak diaudit/ unaudited
Entitas Anak/ Subsidiaries Beroperasi/ Operating entities PT Grahabuana Cikarang (GBC) PT Jababeka Infrastruktur (JI) PT Indocargomas Persada (IP) PT Saranapratama Pengembangan Kota (SPPK) PT Mercuagung Graha Realty (MGR) PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) PT Gerbang Teknologi Cikarang (GTC) (GTC melalui/through JI) PT Bekasi Power (BP) (BP melalui/through JI) PT Cikarang Inland Port (CIP) (CIP melalui/through JI) PT Padang Golf Cikarang (PGC) (PGC melalui/through GBC) PT Metropark Condominium Indah (MCI) (MCI melalui/through IP) PT Tanjung Lesung Leisure Industry (TLLI) (TLLI melalui/through BWJ)
Jumlah aset (Dalam jutaan Rupiah)/ Total assets (In millions of Rupiah) 2016 2015 4.272.668 2.552.382 644.729 18.819 156.645 889.090 593.420
3.955.097 2.971.350 611.378 23.665 153.405 887.495 557.158
1.825.959 116.816
1.848.656 93.884
47.434
44.319
23.094
22.212
48.870
48.461
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/7 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Struktur Kelompok Usaha (Lanjutan) Entitas Anak/ Subsidiaries
Exhibit E/7 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) d. The Group’s Structure (Continued) Jumlah aset (Dalam jutaan Rupiah)/ Total assets (In millions of Rupiah) 2016 2015
Beroperasi/ Operating entities Jababeka International B.V. (JIBV) Jababeka Finance B.V. (JFBV) (JFBV melalui/through JIBV) PT Jababeka Morotai (JM) (JM melalui/through IP) PT Jababeka Longlife City (JLC) (JLC melalui/through GBC) PT Kawasan Industri Kendal (KIK) (KIK melalui/through GBC) PT United Power (UP) (UP melalui/through BP) PT Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi (ICT) (ICT melalui/through JI) PT Nusantara Gas Energi (NGE) (NGE melalui/through JI)
4.046.731 3.869.554
3.742.410 3.679.532
62.578
65.868
6.184
11.051
1.246.970
796.205
7.665
47
10.886
4.501
12.658
12.002
384
406
44.777
44.425
50.969
50.659
100
100
1.460
1.500
Belum beroperasi/ Non-operating entities PT Karyamas Griya Utama (KGU) (KGU melalui/through GBC) PT Patriamanunggal Jaya (PMJ) (PMJ melalui/through GBC) PT Jababeka Plaza Indonesia (JPI) (JPI melalui/through GBC) PT Tanjung Lesung Power (TLP) (TLP melalui/through JI) PT Duta Bandara Banten (DBB) (DBB melalui/through BWJ) PT Jababeka PP Properti (JPP) PT Tanjung Sari Power (TSP) (TSP melalui/through BP) PT Jababeka Multi Medika (JMM)*) (JMM melalui/ through GBC) PT Proteksi Usaha Indonesia (PUI) (PUI melalui/ through CIP)
80.905 100
-
3.000
-
551
-
*) tidak diaudit/ unaudited
Pendirian Entitas Anak
Establishment of Subsidiaries
PT Kawasan Industri Kendal
PT Kawasan Industri Kendal
Pada tanggal 18 Oktober 2012, PT Grahabuana Cikarang (GBC), Entitas Anak, dan Sembcorp Development Indonesia Pte., Ltd. (SDI), mendirikan PT Kawasan Industri Kendal (KIK), dimana GBC memiliki 51% kepemilikan saham di KIK dan SDI memiliki 49% kepemilikan saham di KIK. Jumlah investasi di KIK sebesar Rp 190.000.000.000 yang diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 96.900.000.000.
On 18 October 2012, PT Grahabuana Cikarang (GBC), a Subsidiary, and Sembcorp Development Indonesia Pte., Ltd. (SDI), established PT Kawasan Industri Kendal (KIK), which GBC held 51% equity ownership in KIK and SDI held 49% equity ownership in KIK. Total investment in KIK amounted to Rp 190,000,000,000 in which Rp 96,900,000,000 was contributed by GBC.
Pada tanggal 27 Nopember 2013, GBC dan SDI sepakat untuk menambah investasi di KIK sebesar Rp 189.050.000.000 yang diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 96.415.500.000.
On 27 November 2013, GBC and SDI agreed to increase investment in KIK amounted to Rp 189,050,000,000 in which Rp 96,415,500,000 was contributed by GBC.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/8 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Struktur Kelompok Usaha (Lanjutan)
Exhibit E/8 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) d. The Group’s Structure (Continued)
Pendirian Entitas Anak (Lanjutan)
Establishment of Subsidiaries (Continued)
PT Kawasan Industri Kendal (Lanjutan)
PT Kawasan Industri Kendal (Continued)
Pada tanggal 11 Desember 2014, GBC dan SDI sepakat untuk menambah investasi di KIK sebesar Rp 121.600.000.000 yang diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 62.016.000.000.
On 11 December 2014, GBC and SDI agreed to increase investment in KIK amounted to Rp 121,600,000,000 in which Rp 62,016,000,000 was contributed by GBC.
Pada tanggal 8 Juni 2016, GBC dan SDI sepakat untuk menambah investasi di KIK sebesar Rp 249.850.000.000 yang diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 127.423.500.000.
On 8 June 2016, GBC and SDI agreed to increase investment in KIK amounted to Rp 249,850,000,000 in which Rp 127,423,500,000 was contributed by GBC.
Pada tanggal 23 Agustus 2016, GBC dan SDI sepakat untuk menambah investasi di KIK sebesar Rp 80.750.000.000 yang diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 41.182.500.000.
On 23 August 2016, GBC and SDI agreed to increase investment in KIK amounted to Rp 80,750,000,000 in which Rp 41,182,500,000 was contributed by GBC.
Pada tanggal 2 Desember 2016, GBC dan SDI sepakat untuk menambah investasi di KIK sebesar Rp 58.900.000.000 yang diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 30.039.000.000.
On 2 December 2016, GBC and SDI agreed to increase investment in KIK amounted to Rp 58,900,000,000 in which Rp 30,039,000,000 was contributed by GBC.
PT Jababeka Longlife City
PT Jababeka Longlife City
Pada tanggal 25 Maret 2013, PT Grahabuana Cikarang (GBC), Entitas Anak, dan Longlife International Business Investments Co. Ltd. (LIBI), mendirikan PT Jababeka Longlife City (JLC), dimana GBC memiliki 66% kepemilikan lembar saham di JLC dan LIBI memiliki 34% kepemilikan lembar saham di JLC. Jumlah investasi di JLC sebesar Rp 3.000.000.000 yang diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 1.980.000.000.
On 25 March 2013, PT Grahabuana Cikarang (GBC), a Subsidiary, and Longlife International Business Investments Co. Ltd. (LIBI), established PT Jababeka Longlife City (JLC), which GBC held 66% equity ownership in JLC and LIBI held 34% equity ownership in JLC. Total investment in JLC amounted to Rp 3,000,000,000 in which Rp 1,980,000,000 was contributed by GBC.
Pada tanggal 23 Desember 2014, GBC dan LIBI sepakat untuk menambah investasi di JLC sebesar Rp 8.000.000.000 yang diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 5.280.000.000.
On 23 December 2014, GBC and LIBI agreed to increase investment in JLC amounted to Rp 8,000,000,000 in which Rp 5,280,000,000 was contributed by GBC.
Pada tanggal 15 April 2015, GBC dan LIBI sepakat menambah investasi di JLC sebesar Rp 1.000.000.000 yang diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 660.000.000.
On 15 April 2015, GBC and LIBI agreed to increase investment in JLC amounted Rp 1,000,000,000 in which Rp 660,000,000 was contributed by GBC.
PT Nusantara Gas Energi
PT Nusantara Gas Energi
Pada tanggal 24 Nopember 2015, PT Jababeka Infrastruktur (JI), Entitas Anak, dan PT Bayu Buana Gemilang (BBG), mendirikan PT Nusantara Gas Energi (NGE), dimana JI memiliki 51% lembar saham di NGE dan BBG memiliki 49% lembar saham di NGE. Jumlah investasi di NGE sebesar Rp 12.000.000.000 yang diambil bagian oleh JI sebesar Rp 6.120.000.000.
On 24 November 2015, PT Jababeka Infrastruktur (JI), Subsidiary, and PT Bayu Buana Gemilang (BBG), established PT Nusantara Gas Energi (NGE), which JI held 51% equity ownership in NGE and BBG held 49% equity ownership in NGE. Total investment in NGE amounted to Rp 12,000,000,000 in which Rp 6,120,000,000 was contributed by JI.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/9 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) d. Struktur Kelompok Usaha (Lanjutan)
Exhibit E/9 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued) d. The Group’s Structure (Continued)
Pendirian Entitas Anak (Lanjutan)
Establishment of Subsidiaries (Continued)
PT Jababeka PP Properti
PT Jababeka PP Properti
Pada tanggal 22 April 2016, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (Perusahaan) dan PT PP Properti Tbk, mendirikan PT Jababeka PP Properti, dimana Perusahaan memiliki 51% kepemilikan lembar saham di PT Jababeka PP Properti dan PT PP Properti Tbk memiliki 49% kepemilikan lembar saham di PT Jababeka PP Properti. Jumlah investasi di PT Jababeka PP Properti sebesar Rp 73.872.550.000 yang diambil bagian oleh Perusahaan sebesar Rp 37.675.000.000.
On 22 April 2016, PT Kawasan Industri Jababeka (The Company) and PT PP Properti Tbk, established PT Jababeka PP Properti, which Company held 51% equity ownership in PT Jababeka PP Properti and PT PP Properti Tbk held 49% equity ownership in PT Jababeka PP Properti. Total investment in PT Jababeka PP Properti amounted to Rp 73,872,550,000 in which Rp 37,675,000,000 was contributed by The Company.
PT Tanjung Sari Power
PT Tanjung Sari Power
Pada tanggal 6 Juni 2016, PT Bekasi Power (BP) dan PT Jababeka Infrastruktur (JI), Entitas Anak, mendirikan PT Tanjung Sari Power (TSP), dimana BP memiliki 99% kepemilikan lembar saham di TSP dan JI memiliki 1% kepemilikan lembar saham di TSP. Jumlah investasi di TSP sebesar Rp 100.000.000.
On 6 June 2016, PT Bekasi Power (BP) and PT Jababeka Infrastruktur (JI), a Subsidiary, established PT Tanjung Sari Power (TSP), which BP held 99% equity ownership in TSP and JI held 1% equity ownership in TSP. Total investment in TSP amounted to Rp 100,000,000.
PT Jababeka Multi Medika
PT Jababeka Multi Medika
Pada tanggal 31 Oktober 2016, PT Grahabuana Cikarang (GBC), Entitas Anak, dan PT Tiara Tiara Medika (TTM), mendirikan PT Jababeka Multi Medika (JMM), dimana GBC memiliki 51% kepemilikan lembar saham di JMM dan TTM memiliki 49% kepemilikan lembar saham di JMM. Jumlah investasi di JMM sebesar Rp 3.000.000.000 yang diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 1.530.000.000.
On 31 October 2016, PT Grahabuana Cikarang (GBC), a Subsidiary, and PT Tiara Tiara Medika (TTM), established PT Jababeka Multi Medika (JMM), which GBC held 51% equity ownership in JMM and TTM held 49% equity ownership in JMM. Total investment in JMM amounted to Rp 3,000,000,000 in which Rp 1,530,000,000 was contributed by GBC.
Kombinasi Usaha
Business Combinations
PT Proteksi Usaha Indonesia
PT Proteksi Usaha Indonesia
Pada tanggal 8 Agustus 2016, PT Cikarang Inland Port (CIP), Entitas Anak, telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Aan Kartawidjaja, Sumartono Mardjuki dan Benny Woenardi, dimana Aan Kartawidjaja dan Sumartono Mardjuki setuju untuk menjual saham mereka di PT Proteksi Usaha Indonesia (PUI) kepada CIP dan Benny Woenardi masing-masing sebesar 225 dan 25 lembar saham, dengan jumlah harga pembelian Rp 250.000.000.
On 8 August, PT Cikarang Inland Port (CIP), a Subsidiary, signed sales and purchase agreement with Aan Kartawidjaja, Sumartono Mardjuki dan Benny Woenradi, whereas Aan Kartawidjaja and Sumartono Mardjuki agreed to sell their shares in PT Proteksi Usaha Indonesia (PUI) to CIP and Benny Woenardi amounting to 225 and 25 shares, respectively, with purchase price totaling at Rp 250,000,000.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/10 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/10 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. G E N E R A L (Continued)
e. Karyawan, Dewan Komisaris, Direksi dan Komite
e. Employees, Boards of Commissioners, Directors
Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn. No. 51 tanggal 24 Juni 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial deed of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn. No. 51 dated 24 June 2015, members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of 31 December 2016 and 2015, are as follows:
Audit
and Audit Committee
2016 dan/ and 2015 Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Setyono Djuandi Darmono Bacelius Ruru Hadi Rahardja Gan Michael Ketut Budi Wijaya
President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Tedjo Budianto Liman Hyanto Wihadhi Tjahjadi Rahardja Sutedja Sidarta Darmono Setiawan Mardjuki
President Director Director Director Director Director
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 27 Juli 2012, susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Ketua Komite Audit Anggota Komite Audit Anggota Komite Audit
Chairman of Audit Committee Member of Audit Committee Member of Audit Committee
Bacelius Ruru Prijohandojo Kristanto Djoko Susanto
Gaji dan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Dewan Direksi
Based on Decision Letter of the Company’s Board of Commisioners dated 27 July 2012, members of the Company’s Audit Commitee as of 31 December 2016 and 2015, are as follows:
Salaries and remuneration for Boards of Commissioners and Directors for the years ended 31 December 2016 and 2015 are as follows:
2016
2015
12.164.547.800 23.428.967.183
26.164.368.959 36.881.687.860
Kelompok Usaha mempunyai sekitar 739 dan 711 karyawan tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Tidak diaudit). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Board of Commissioners Board of Directors
The Group has approximately 739 and 711 permanent employees as of 31 December 2016 and 2015, respectively (Unaudited). 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Prinsip kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini.
The principal accounting policies applied in the preparation of these consolidated financial statements are set out below.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) dari Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which consist of the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Service Authority (OJK).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/11 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/11 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tersebut konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended 31 December 2015.
Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan basis akrual.
Except for the consolidated statements of cash flows, the consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. Cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is also the functional currency of the Company.
Penyusunan laporan keuangan berdasarkan PSAK mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mensyaratkan manajemen Perusahaan untuk menggunakan pertimbangan dalam menerapkan kebijakan akuntansi Perusahaan. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi yang signifikan telah dibuat dalam penyusunan laporan keuangan beserta dampaknya diungkapkan dalam Catatan 3.
The preparation of financial statements in compliance with PSAK requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires the Company’s management to exercise judgment in applying the Company's accounting policies. The areas where significant judgments and estimates have been made in preparing the financial statements and their effect are disclosed in Note 3.
(Lanjutan)
b. Dasar Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
b. Basis of Measurement Financial Statements
of
the
Consolidated
Laporan keuangan telah disusun berdasarkan biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements have been prepared on a historical cost basis, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)
Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISAK”)
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian periode berjalan:
The adoption of the following revised interpretation of the accounting standards, which are effective from 1 January 2016, did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period consolidated financial statements:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/12 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/12 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of of Measurement of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
Changes in Accounting Policies (Continued)
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (Lanjutan)
Changes to the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISAK”) (Continued)
PSAK 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri”
PSAK 4 (Revised 2015), “Separate Financial Statements” PSAK 5 (Revised 2015), “Operating Segment” PSAK 7 (Revised 2015), “Related Party Disclosure”
PSAK 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi” PSAK 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” PSAK 13 (Revisi 2015), “Properti Investasi” PSAK 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”
PSAK 19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud” PSAK 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis” PSAK 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” PSAK 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” PSAK 53 (Revisi 2015), “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama” PSAK 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” PSAK 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”
PSAK 13 (Revised 2015), “Investment Property” PSAK 15 (Revised 2015), “Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK 16 (Revised 2015), “Property, Plant and Equipment” PSAK 19 (Revised 2015), “Intangible Assets” PSAK 22 (Revised 2015), “Business Combination” PSAK 24 (Revised 2015), “Employee Benefits” PSAK 25 (Revised 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” PSAK 53 (Revised 2015), “Share-Based Payment”
ISAK 30 (Revisi 2015), “Pungutan”
PSAK 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial Statements” PSAK 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements” PSAK 67 (Revised 2015), “Disclosure of Interests in Other Entities” PSAK 68 (Revised 2015), “Fair Value Measurements” ISAK 30 (Revised 2015), “Levies”
Amandemen ini hanya mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki dampak terhadap laporan posisi keuangan atau kinerja Kelompok Usaha.
The amendments affect presentation only and have no impact on the Group’s consolidated financial position or performance.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan” tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.
Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after 1 January 2017, with early application permitted are amendments to PSAK 1, “Presentation of Financial Statements” about Disclosure Initiative and ISAK 31, “Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property”.
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69, “Agrikultur” dan amandemen PSAK 16, “Aset Tetap” tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after 1 January 2018, with early application permitted are PSAK 69, “Agriculture” and amendments to PSAK 16, “Property, Plant and Equipment” about Agriculture: Bearer Plants.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As of the date of issuance of the consolidated financial statements, management is still evaluating the impact of the standards and interpretations on the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/13 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/13 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of of Measurement of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
Changes in Accounting Policies (Continued)
Penundaan
Postponement
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia memutuskan untuk menunda berlakunya ISAK 21 “Perjanjian Konstruksi Real Estat” dan PPSAK 7 “Pencabutan PSAK 44 Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat paragraf 08 (b)”, yang sebelumnya berlaku pada periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, penundaan tersebut masih berlaku.
Financial Accounting Standards Board of The Indonesian Institute of Accountants decided to postpone the effectivity of “ISAK 21 “Real Estate Construction Agreement” and PPSAK 7 “Withdrawal of PSAK 44 – Accounting for Real Estate Development Activities paragraph 08 (b)”, which was previously effective for the period beginning at and or after 1 January 2013. As of the date of these consolidated financial statements, the postponement is still in effect.
c. Dasar Konsolidasian
c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Induk Perusahaan dan seluruh entitas anak seperti yang dijelaskan di Catatan 1d. Pengendalian didapat ketika Kelompok Usaha terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Kelompok Usaha mengendalikan investee jika dan hanya jika Kelompok Usaha memiliki:
The consolidated financial statements include the accounts of the Parent Company and all the subsidiaries mentioned in Note 1d. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through power over the investee. Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:
kekuasaan atas investee (contoh hak saat ini yang memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee); eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasilnya.
power over the investee (i.e. existing rights that give the current ability to direct the relevant activities of the investee); exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and the ability to use its power over the investee to affect its returns.
Ketika Kelompok Usaha mempunyai hak suara kurang dari mayoritas atau hak serupa terhadap investee, Kelompok usaha mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan dalam menilai apakah terdapat kekuasaan atas sebuah investee, termasuk:
When the Group has less than majority of the voting rights or similar rights to an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:
pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lain investee; hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan hak suara Kelompok Usaha dan hak suara potensial.
the contractual arrangement with the other vote holders of the investee; rights arising from other contractual arrangements; and the Group’s voting rights and potential voting rights.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/14 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Dasar Konsolidasian (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Principles of Consolidation (Continued)
Kelompok Usaha menilai kembali apakah terdapat atau tidak pengendalian terhadap investee jika fakta dan keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan ke Kelompok Usaha dan dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian ditransfer keluar dari Kelompok Usaha. Aset, liabilitas, pendapatan dan beban dari entitas anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan, termasuk dalam laporan laba rugi dari tanggal Kelompok Usaha mendapatkan pengendalian sampai dengan tanggal Kelompok Usaha berhenti untuk mengendalikan entitas anak.
The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Subsidiaries are fully consolidated from the date control is transferred to the Group and cease to be consolidated from the date control is transferred out of the Group. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the statements of income from the date when the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan ke pemilik entitas induk dari Kelompok Usaha dan kepentingan nonpengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. Ketika diperlukan, penyesuaian dibuat pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya seragam dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan arus kas dalam intra-group terkait dengan transaksi antar entitas dalam Kelompok Usaha dieliminasi seluruhnya dalam konsolidasi.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the noncontrolling interests, even if this results in the noncontrolling interests having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
-
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
-
- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan, - mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
-
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
-
-
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income; and, reclassifies the parent’s share of components previously recognized in comprehensive income to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/15 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Dasar Konsolidasian (Lanjutan) Kepentingan non pengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
d. Entitas Asosiasi
Exhibit E/15 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Principles of Consolidation (Continued) Non-controlling interest (“NCI”) represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which is presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company. d. Associates
Apabila Kelompok Usaha memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam (namun tidak mengendalikan) keputusan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas lain, maka diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi. Pengakuan awal entitas asosiasi dalam laporan posisi keuangan konsolidasian menggunakan biaya perolehan. Selanjutnya, entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana bagian Kelompok Usaha atas laba dan rugi setelah akuisisi dan penghasilan komprehensif lain diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi dan penghasilan komprehensif lain (kecuali kerugian atas selisih investasi milik Kelompok Usaha dalam asosiasi kecuali terdapat kewajiban untuk mengkompensasi kerugian tersebut).
Where the Group has the power to participate in (but not control) the financial and operating policy decisions of another entity, it is classified as an associate. Associates are initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost. Subsequently associates are accounted for using the equity method, where the Group's share of postacquisition profits and losses and other comprehensive income is recognized in the consolidated statement of profit and loss and other comprehensive income (except for losses in excess of the Group's investment in the associate unless there is an obligation to make good those losses).
Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi antara Kelompok Usaha dan entitas asosiasinya diakui hanya sebatas jumlah kepentingan investor tidak berelasi dalam entitas asosiasi. Bagian investor dalam keuntungan dan kerugian entitas asosiasi yang dihasilkan dari transaksi ini dieliminasi terhadap nilai tercatat entitas asosiasi tersebut.
Profits and losses arising on transactions between the Group and its associates are recognized only to the extent of unrelated investors’ interests in the associate. The investor's share in the associate's profits and losses resulting from these transactions is eliminated against the carrying value of the associate.
Premium yang dibayarkan untuk entitas asosiasi yang melebihi nilai wajar bagian aset dan liabilitas teridentifikasi milik Kelompok Usaha, dan kontinjensi liabilitas yang diakuisisi harus dikapitalisasi dan dimasukkan dalam jumlah tercatat entitas asosiasi tersebut. Apabila terdapat bukti objektif bahwa investasi pada entitas asosiasi telah mengalami penurunan nilai, maka jumlah tercatat investasi harus diuji untuk penurunan nilai dengan cara seperti aset non keuangan lain.
Any premium paid for an associate above the fair value of the Group's share of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired is capitalized and included in the carrying amount of the associate. Where there is objective evidence that the investment in an associate has been impaired, the carrying amount of the investment is tested for impairment in the same way as other non-financial assets.
e. Pengaturan Bersama Kelompok Usaha merupakan pihak pengaturan bersama ketika terdapat pengaturan kontraktual yang menyatakan bahwa pengendalian bersama atas aktivitas yang terkait pengaturan terhadap Kelompok Usaha dan paling sedikit satu pihak lain. Pengendalian bersama dikaji dengan menggunakan prinsip yang sama seperti pengendalian atas entitas anak.
e. Joint Arrangements The Group is a party to a joint arrangement when there is a contractual arrangement that confers joint control over the relevant activities of the arrangement to the Group and at least one other party. Joint control is assessed under the same principles as control over subsidiaries.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/16 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Pengaturan Bersama (Lanjutan)
Exhibit E/16 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Joint Arrangements (Continued)
Kelompok Usaha mengklasifikasikan kepentingannya dalam pengaturan bersama sebagai berikut: - Operasi bersama: dimana kelompok Usaha memiliki hak atas aset dan kewajiban untuk liabilitas dari pengaturan bersama; - Ventura bersama: dimana kelompok Usaha memiliki hak hanya untuk aset neto pengaturan bersama.
The Group classifies its interests in joint arrangements as either: - Joint operations: where the Group has both the rights to assets and obligations for the liabilities of the joint arrangement; - Joint ventures: where the Group has rights to only the net assets of the joint arrangement.
Dalam hal menilai klasifikasi kepentingan dalam pengaturan bersama, Kelompok Usaha mempertimbangkan: - Struktur pengaturan bersama; hukum pengaturan bersama yang - Bentuk terstruktur melalui kendaraan terpisah; - Persyaratan kontraktual perjanjian pengaturan bersama; - Fakta dan keadaan lain (termasuk pengaturan kontraktual lainnya).
In assessing the classification of interests in joint arrangements, the Group considers: -
The structure of the joint arrangement; The legal form of joint arrangements structured through a separate vehicle; The contractual terms of the joint arrangement agreement; Any other facts and circumstances (including any other contractual arrangements).
Kelompok Usaha mencatat kepentingannya dalam ventura bersama seperti investasi dalam entitas asosiasi (yaitu dengan menggunakan metode ekuitas – lihat penjelasan di atas).
The Group accounts its interests in joint ventures in the same manner as investments in associates (i.e. using the equity method – refer above).
Premium yang dibayarkan untuk investasi dalam ventura bersama yang melebihi nilai wajar bagian aset dan liabilitas teridentifikasi milik Kelompok Usaha, dan kontinjensi liabilitas yang diakuisisi harus dikapitalisasi dan dimasukkan dalam jumlah tercatat investasi dalam ventura bersama. Apabila terdapat bukti objektif bahwa investasi pada ventura bersama telah mengalami penurunan nilai, maka jumlah tercatat investasi harus diuji untuk penurunan nilai dengan cara seperti aset non keuangan lain.
Any premium paid for an investment in a joint venture above the fair value of the Group's share of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired is capitalized and included in the carrying amount of the investment in joint venture. Where there is objective evidence that the investment in a joint venture has been impaired, the carrying amount of the investment is tested for impairment in the same way as other non-financial assets.
Kelompok Usaha mencatat kepentingan dalam operasi bersama dengan mengakui bagian aset, liabilitas, pendapatan dan beban sesuai dengan hak dan kewajiban yang dinyatakan secara kontraktual.
The Group accounts for its interests joint operations by recognizing its share of assets, liabilities, revenues and expenses in accordance with its contractually conferred rights and obligations.
f. Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dari kombinasi bisnis, dalam hal kombinasi bisnis terjadi sebelum tanggal 1 Januari 2011, kepentingan Kelompok Usaha atas nilai wajar aset, liabilitas dan liabilitas kontijensi yang diakuisisi, dan dalam hal kombinasi bisnis terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, total nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi pada tanggal akuisisi dan liabilitas kontinjensi yang diakuisisi.
f. Goodwill Goodwill represents the excess of the cost of a business combination over, in the case of business combinations completed prior to 1 January 2011, the Group's interest in the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired and, in the case of business combinations completed on or after 1 January 2011, the total fair value of the identifiable assets and liabilities at acquisition date and contingent liabilities acquired.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/17 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) f.
Goodwill (Lanjutan)
Exhibit E/17 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Goodwill (Continued)
Untuk kombinasi bisnis yang terjadi sebelum tanggal 1 Januari 2011, biaya meliputi nilai wajar aset yang diberikan, liabilitas yang diasumsikan, dan instrumen ekuitas yang diterbitkan, ditambahkan dengan biaya langsung akuisisi. Perubahan pada nilai estimasi imbalan kontinjensi yang muncul dari kombinasi bisnis yang diselesaikan pada tanggal tersebut dianggap sebagai penyesuaian pada biaya dan, sebagai akibatnya, menyebabkan perubahan pada nilai tercatat goodwill.
For business combinations completed prior to 1 January 2011, cost comprised the fair value of assets given, liabilities assumed and equity instruments issued, plus any direct costs of acquisition. Changes in the estimated value of contingent consideration arising on business combinations completed by this date were treated as an adjustment to cost and, in consequence, resulted in a change in the carrying value of goodwill.
Untuk kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, biaya meliputi nilai wajar aset yang diberikan, liabilitas yang diasumsikan, dan instrumen ekuitas yang diterbitkan, ditambahkan dengan jumlah kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi, jika bisnis kombinasi dicapai secara bertahap, nilai wajar kepentingan ekuitas saat ini pada pihak yang diakuisisi. Imbalan kontinjensi termasuk dalam biaya pada nilai wajar tanggal akuisisinya dan, dalam hal imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan, maka selanjutnya diukur kembali melalui laba rugi. Untuk kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, biaya langsung akuisisi diakui secara langsung sebagai beban.
For business combinations completed on or after 1 January 2011, cost comprises the fair value of assets given, liabilities assumed and equity instruments issued, plus the amount of any noncontrolling interests in the acquiree plus, if the business combination is achieved in stages, the fair value of the existing equity interest in the acquiree. Contingent consideration is included in cost at its acquisition date fair value and, in the case of contingent consideration classified as a financial liability, remeasured subsequently through profit or loss. For business combinations completed on or after 1 January 2011, direct costs of acquisition are recognized immediately as an expense.
Goodwill dikapitalisasi sebagai aset tak berwujud dengan penurunan nilai pada nilai tercatat dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Apabila nilai wajar aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi teridentifikasi melebihi nilai wajar imbalan yang dibayarkan, maka selisih lebih tersebut dikreditkan secara penuh pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal akuisisi.
Goodwill is capitalized as an intangible asset with any impairment in carrying value being charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Where the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities exceed the fair value of consideration paid, the excess is credited in full to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on the acquisition date.
g. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Tidak Termasuk Persediaan, Persediaan Properti dan Aset Pajak Tangguhan)
g. Impairment of Non-Financial Assets (Exclude Inventories, Investment Properties and Deferred Tax Assets)
Pengujian penurunan nilai goodwill dan aset tak berwujud lainnya dengan menggunakan masa manfaat ekonomi tidak terbatas dilakukan setiap tahun pada akhir periode pelaporan keuangan. Aset non-keuangan lain dikenakan uji penurunan nilai ketika telah terjadi atau ada perubahan dalam keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak terpulihkan. Apabila nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan (yaitu mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan), maka aset tersebut diturunkan nilainya.
Impairment tests on goodwill and other intangible assets with indefinite useful economic lives are undertaken annually at the financial year end. Other non-financial assets are subject to impairment tests whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying amount may not be recoverable. Where the carrying value of an asset exceeds its recoverable amount (i.e. the higher of value in use and fair value less costs to sell), the asset is written down accordingly.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/18 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) g. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Tidak Termasuk Persediaan, Persediaan Properti dan Aset Pajak Tangguhan) (Lanjutan)
Exhibit E/18 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Impairment of Non-Financial Assets (Exclude Inventories, Investment Properties and Deferred Tax Assets) (Continued)
Apabila tidak mungkin untuk mengestimasi nilai terpulihkan dari aset, maka uji penurunan nilai dilakukan pada kelompok terkecil aset dimana aset tersebut merupakan bagian dari kelompok tersebut yang arus kas nya dapat diidentifikasi secara terpisah; yakni unit penghasil kas. Goodwill dialokasikan pada pengakuan awal pada masing-masing unit penghasil kas Kelompok Usaha yang diharapkan menghasilkan manfaat dari kombinasi bisnis yang menghasilkan goodwill tersebut.
Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the impairment test is carried out on the smallest group of assets to which it belongs for which there are separately identifiable cash flows; its cash generating units ('CGUs'). Goodwill is allocated on initial recognition to each of the Group's CGUs that are expected to benefit from a business combination that gives rise to the goodwill.
Beban penurunan nilai termasuk dalam kecuali jika beban tersebut membalikkan yang diakui sebelumnya dalam komprehensif lain. Kerugian penurunan diakui untuk goodwill tidak dapat dibalik.
Impairment charges are included in profit or loss, except to the extent they reverse gains previously recognized in other comprehensive income. An impairment loss recognized for goodwill is not reversed.
laba rugi, keuntungan penghasilan nilai yang
h. Kas dan Setara Kas Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atau digunakan sebagai jaminan disajikan sebagai “Kas dan Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya”. i. Aset Keuangan
h. Cash and Cash Equivalents Time deposits with maturities of 3 (three) months or less from the time of placement and not be used as collateral or restricted, are presented as “Cash Equivalents”. Current accounts and time deposits which are restricted or used as collateral or pledged are presented as “Restricted Cash and Cash Equivalents”. i. Financial Assets
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori yang dijelaskan di bawah ini, tergantung pada tujuan pengakuisisian aset. Kelompok Usaha tidak mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
The Group classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired. The Group has not classified any of its financial assets as held to maturity.
Selain daripada aset keuangan yang memenuhi kualifikasi hubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dikategorikan sebagai berikut:
Other than financial assets in a qualifying hedging relationship, the Group's accounting policy for each category is as follows:
Nilai wajar melalui laporan laba rugi
Fair value through profit or loss
Kategori ini meliputi hanya derivatif in-the-money (lihat bab ‘liabilitas keuangan’ untuk derivatif out-ofthe-money). Derivatif tersebut dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada bagian pendapatan atau beban keuangan. Selain daripada instrumen keuangan derivatif yang digunakan sebagai instrumen lindung nilai, Kelompok Usaha tidak memiliki aset yang dimiliki untuk dijual maupun secara suka rela mengklasifikasikan aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category comprises only in-the-money derivatives (see "financial liabilities" section for out-of-money derivatives). They are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the finance income or expense line. Other than derivative financial instruments which are not designated as hedging instruments, the Group does not have any assets held for trading nor does it voluntarily classify any financial assets as being at fair value through profit or loss.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/19 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) i. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/19 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Financial Assets (Continued)
Pinjaman dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Aset tersebut pada dasarnya terjadi melalui cadangan barang dan jasa kepada pelanggan (misalnya, piutang usaha), namun juga memasukkan jenis aset moneter kontraktual lain. Pengakuan awal aset tersebut pada nilai wajar ditambahkan dengan biaya transaksi yang langsung diatribusikan pada akuisisi atau penerbitannya, dan selanjutnya dicatat pada biaya amortisasi dengan menggunakan metode tingkat suku bunga efektif, dikurangi dengan cadangan untuk penurunan nilai.
These assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset. They are initially recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to their acquisition or issue, and are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method, less provision for impairment.
Cadangan penurunan nilai diakui ketika ada bukti objektif (seperti kesulitan keuangan signifikan pada pihak lawan atau gagal bayar atau penundaan pembayaran signifikan) bahwa Kelompok Usaha tidak dapat menagih seluruh jumlah yang jatuh tempo berdasarkan persyaratan piutang, jumlah cadangan berbeda antara jumlah tercatat bersih dan nilai kini arus kas masa depan yang diharapkan dari piutang yang mengalami penurunan nilai tersebut. Untuk piutang usaha, yang dilaporkan secara bersih, cadangan seperti ini dicatat dalam akun pencadangan terpisah dengan kerugian diakui dalam beban administrasi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Ketika terkonfirmasi bahwa piutang usaha tidak dapat ditagih, nilai tercatat bruto dari aset tersebut dihapuskan terhadap cadangannya.
Impairment provisions are recognized when there is objective evidence (such as significant financial difficulties on the part of the counterparty or default or significant delay in payment) that the Group will be unable to collect all of the amounts due under the terms receivable, the amount of such a provision being the difference between the net carrying amount and the present value of the future expected cash flows associated with the impaired receivable. For trade receivables, which are reported net, such provisions are recorded in a separate allowance account with the loss being recognized within administrative expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. On confirmation that the trade receivable will not be collectable, the gross carrying value of the asset is written off against the associated provision.
Dari waktu ke waktu, Kelompok Usaha memilih untuk menegosiasikan kembali persyaratan jatuh tempo piutang usaha dari pelanggan yang memiliki transaksi historis yang baik. Negosiasi ulang seperti ini dapat mengubah jangka waktu pembayaran daripada perubahan jumlah terutang dan, sebagai akibatnya, arus kas baru yang diharapkan terdiskonto pada tingkat suku bunga efektif dan perbedaan yang dihasilkan untuk nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (laba operasi).
From time to time, the Group elects to renegotiate the terms of trade receivables due from customers with which it has previously had a good trading history. Such renegotiations will lead to changes in the timing of payments rather than changes to the amounts owed and, in consequence, the new expected cash flows are discounted at the original effective interest rate and any resulting difference to the carrying value is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (operating profit).
Pinjaman dan piutang Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, bank garansi, uang jaminan dan kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.
The Group’s cash and cash equivalents, time deposits, trade receivables, other receivables, bank guarantee, refundable deposits and restricted cash and cash equivalents are included in this category.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/20 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) i. Aset Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/20 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF (Continued)
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
i. Financial Assets (Continued)
Tersedia untuk dijual
Available-for-sale
Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk dalam kategori di atas diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan secara prinsip merupakan strategi investasi milik entitas Kelompok Usaha yang bukan merupakan Entitas Anak, entitas asosiasi dan entitas yang dikendalikan bersama. Aset keuangan nonderivatif tersebut dicatat pada nilai wajar dengan perubahan pada nilai wajar, selain daripada yang terjadi karena fluktuasi kurs nilai tukar dan bunga dihitung dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam cadangan tersedia untuk dijual. Perbedaan nilai tukar pada investasi yang didenominasi dalam mata uang asing dan bunga dihitung dengan menggunakan metode tingkat suku bunga efektif dan diakui di laporan laba rugi.
Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as available-for-sale and comprise principally the Group's strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or jointly controlled entities. They are carried at fair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate, recognized in other comprehensive income and accumulated in the available-for-sale reserve. Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest calculated using the effective interest rate method are recognized in profit or loss.
Apabila terdapat penurunan signifikan atau berkelanjutan pada nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual (yang merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai), maka jumlah penuh penurunan nilai, termasuk jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain, diakui dalam laporan laba rugi.
Where there is a significant or prolonged decline in the fair value of an available for sale financial asset (which constitutes objective evidence of impairment), the full amount of the impairment, including any amount previously recognized in other comprehensive income, is recognized in profit or loss.
Pembelian dan penjualan aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada tanggal penyelesaian dengan perubahan nilai wajar antara tanggal transaksi dan tanggal penyelesaian akan diakui dalam cadangan tersedia untuk dijual.
Purchases and sales of available for sale financial assets are recognized on settlement date with any change in fair value between trade date and settlement date being recognized in the availablefor-sale reserve.
Ketika penjualan terjadi, akumulasi laba atau rugi yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasikan dari cadangan tersedia untuk dijual ke laporan laba rugi.
On sale, the cumulative gain or loss recognized in other comprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to profit or loss.
j. Liabilitas Keuangan
j. Financial Liabilities
Kelompok Usaha mengklasifikasikan liabilitas keuangannya ke dalam salah satu dari dua kategori, tergantung pada tujuan liabilitas tersebut diakuisisi.
The Group classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired.
Selain daripada liabilitas keuangan untuk tujuan nilai lindung (lihat penjelasan dibawah ini), kebijakan akuntansi milik Kelompok Usaha untuk setiap kategori di jelaskan sebagai berikut:
Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship (see below), the Group's accounting policy for each category is as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/21 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) j. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/21 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Financial Liabilities (Continued)
Nilai wajar melalui laporan laba rugi
Fair value through profit or loss
Kategori ini hanya terdiri dari instrumen derivatif outof-the-money (lihat ‘Aset keuangan’ di dalam derivatif uang). Instrumen tersebut dinilai di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Kelompok Usaha tidak mempunyai atau mengeluarkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi melainkan untuk tujuan lindung nilai. Selain instrumen derivatif tersebut, Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas untuk diperdagangkan maupun ditujukan bagi semua liabilitas keuangan yang dikelompokkan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category comprises only out-of-the-money derivatives (see "Financial assets" for in the money derivatives). They are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Group does not hold or issue derivative instruments for speculative purposes, but for hedging purposes. Other than these derivative financial instruments, the Group does not have any liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan lain
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lain termasuk hal-hal berikut:
Other financial liabilities include the following items:
Pinjaman bank dan perpetual preference share Kelompok Usaha pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada penerbitan instrumen. Liabilitas dengan bunga seperti itu selanjutnya diukur pada biaya amortisasi dengan menggunakan metode tingkat suku bunga efektif, yang memastikan bahwa beban bunga selama periode sampai dengan pembayaran kembali menggunakan kurs konstan pada saldo liabilitas yang dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Untuk tujuan dari setiap liabilitas keuangan, beban bunga termasuk biaya transaksi awal dan premi terutang pada saat penebusan, serta bunga atau kupon terutang pada saat liabilitas masih belum diselesaikan.
Bank borrowings and the Group's perpetual preference shares are initially recognized at fair value net of any transaction costs directly attributable to the issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repayment is at a constant rate on the balance of the liability carried in the consolidated statement of financial position. For the purposes of each financial liability, interest expense includes initial transaction costs and any premium payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is outstanding.
Komponen liabilitas meliputi pinjaman konversi yang diukur seperti yang dijelaskan di bawah ini. Utang usaha dan liabilitas moneter jangka pendek lain yang awalnya diakui pada nilai wajar dan selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar, uang jaminan pelanggan dan utang jangka panjang termasuk di dalam kategori ini.
Liability components of convertible loan notes are measured as described further below. Trade payables and other short-term monetary liabilities, which are initially recognized at fair value and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.
Short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, security deposits and long-term debts are included in this category.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/22 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) k. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Exhibit E/22 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. Transaction with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya.
A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statements.
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a.
1. Memiliki
pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; 2. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau 3. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: 1. Has
control or joint control over the reporting entity; 2. Has significant influence over the reporting entity; or 3. Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to a reporting entity if any
1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Kelompok Usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). 2. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Kelompok Usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). 3. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. 4. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. 5. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. 6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a). 7. Orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
1. The entity and the reporting entity are members of the same Group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). 2. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Group of which the other entity is a member).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
of the following condition applies:
3. Both entities are joint ventures of the same third party. 4. One entity is joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. 5. The entity is a post-employment defined benefits plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. 6. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a). 7. A person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity). The transactions are made based on terms agreed by the parties, such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/23 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) l. Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan
Exhibit E/23 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Inventories and Land for Development
Persediaan dan tanah untuk pengembangan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan real estat, makanan, minuman dan perlengkapan ditentukan dengan metode rata-rata.
Inventories and land for development are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost of real estate inventories, food, beverage and supplies are determined using the average method.
Nilai persediaan real estat pengembangan termasuk:
The cost of real estate inventories and land for development includes:
dan
tanah
untuk
Biaya pra-perolehan tanah; Biaya perolehan tanah; Biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek; Biaya yang dapat didistribusikan pada aktivitas pengembangan real estat; dan Biaya pinjaman.
Pre-acquisition costs of land; Land acquisition costs; Expenses directly attributable to a project;
Biaya-biaya ini akan dikapitalisasi sampai persediaan real estat selesai dan siap untuk dijual. Jumlah biaya proyek dialokasikan secara proporsional menurut bidang tanah yang dapat dijual.
These costs are capitalized until the real estate inventories are substantially completed and available for sale. Total project costs are allocated proportionately to the saleable lots based on their respective land areas.
Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi, biaya lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dan biaya pinjaman, serta dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual.
The cost of building under construction consists of the cost of developed land, construction costs, other costs related to the development of real estate and borrowing costs, and is transferred to the building when it is completed and ready for sale.
Penelaahan atas estimasi dan alokasi biaya dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial. Biaya atas revisi substansial untuk menyelesaikan proyek real estat dikapitalisasi dan dialokasikan pada bidang tanah yang tersedia untuk dijual yang masih tersisa.
Cost estimates and allocation are reviewed at the end of each reporting period until the project is substantially completed. The costs of substantial revisions to complete real estate projects are capitalized and allocated to the remaining lots available for sale.
Perolehan tanah untuk pengembangan di masa yang akan datang dicatat sebagai “Tanah untuk Pengembangan”. Akumulasi biaya atas tanah untuk pengembangan akan dipindahkan ke persediaan real estat pada saat pengembangan dan konstruksi infrastruktur dimulai.
Land acquired for future development is recorded under “Land for Development”. The accumulated cost of land for development is transferred to real estate inventories upon the commencement of the development and construction of the infrastructure.
m. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Expenses attributable to real estate development activities; and Borrowing costs.
m. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/24 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Exhibit E/24 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
n. Aset Tetap
n. Property, Plant and Equipment
Efektif 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan Amandemen PSAK 16 (2015) “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”.
Effective 1 January 2016, the Group adopted Amendments to PSAK 16 (2015) “Fixed Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan tidak dapat digunakan.
The amendments clarify the principles in PSAK 16 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the fixed assets.
Penerapan Amandemen PSAK 16 (2015) tidak memiliki dampak pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of Amendments to PSAK 16 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.
Pada pengakuan awal, item-item aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Sebagaimana halnya harga pembelian, biaya perolehan meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dan estimasi nilai kini dari seluruh biaya-biaya masa depan yang tidak dapat dihindari dari pembongkaran dan pemindahan aset tetap.
Items of property, plant and equipment are initially recognized at cost. As well as the purchase price, cost includes directly attributable costs and the estimated present value of any future unavoidable costs of dismantling and removing items.
Kelompok Usaha telah memilih metode biaya di dalam pengakuan setelah pengakuan awal untuk aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode dan tarif sebagai berikut:
The Group has chosen cost method in subsequent recognition for their property, plant and equipment. Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation, except for land which is stated at cost and is not depreciated. Depreciation is computed using the following methods and rates:
Metode garis lurus Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan perlengkapan Metode saldo menurun ganda Prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan perlengkapan Kendaraan
Tahun/Years 10 – 30 10 – 20 4 – 30 4–8 4 4 – 16 4–8 4–8
Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta pemasangan mesin dan peralatan, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.
Straight-line method Building Leasehold improvement Machinery and equipment Furniture and fixtures Double-declining-balance method Leasehold improvement Machinery and equipment Furniture and fixtures Motor vehicles The accumulated costs of the construction of building and the installation of machinery and equipment are capitalized as construction-inprogress. These costs are reclassified to property, plant and equipment account when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from such date.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/25 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Aset Tetap (Lanjutan)
Exhibit E/25 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Property, Plant and Equipment (Continued)
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset tetap atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar manfaat ekonomis sehubungan dengan aset tersebut di masa mendatang akan mengalir ke Kelompok Usaha dan biaya perolehannya dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti, dihapusbukukan. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada kegiatan usaha tahun berjalan.
The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated profit or loss and other comprehensive income as incurred. Costs after initial acquisition are recognized as part of the property, plant and equipment fair value or as a separated assets only if the probable economic benefits in connection with those assets in the future will flow to the Group and its cost can be measured realibly. The carrying amount of the replaced components, will be written off. When property, plant and equipment are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to operations of the current year.
Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan, dikaji pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.
The residual value, useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.
o. S e w a
o. L e a s e s
Penentuan apakah suatu pengaturan adalah, atau mengandung suatu sewa, ditentukan berdasarkan substansi pengaturan dan penilaian apakah pemenuhan pengaturan tersebut bergantung pada penggunaan aset spesifik atau aset, dan pengaturan tersebut memberikan hak untuk menggunakan aset.
Determination whether an arrangement is, or contains a lease, is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset.
Apabila secara substantif seluruh manfaat dan risiko yang terkait dengan kepemilikan aset sewa telah dialihkan kepada Kelompok Usaha (“sewa pembiayaan”), maka aset tersebut diperlakukan seolah-olah sebagai pembelian biasa. Jumlah sewa pembiayaan yang awalnya diakui sebagai aset, diukur mana yang lebih rendah antara nilai wajar properti yang disewa dan nilai kini utang pembayaran sewa minimum selama masa sewa. Komitmen sewa disajikan sebagai liabilitas. Pembayaran sewa dianalisis antara modal dan bunga. Unsur bunga sewa diperhitungkan dan dibebankan di dalam laba rugi selama periode sewa sehingga mencerminkan proporsi tetap liabilitas sewa. Unsur modal mengurangi saldo lessor.
Where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of a leased asset have been transferred to the Group (a “finance lease”), the asset is treated as if it had been purchased outright. The amount initially recognized as an asset is the lower of the fair value of the leased property and the present value of the minimum lease payments payable over the term of the lease. The corresponding lease commitment is shown as a liability. Lease payments are analyzed between capital and interest. The interest element is charged to profit or loss over the period of the lease and is calculated so that it represents a constant proportion of the lease liability. The capital element reduces the balance owed to the lessor.
Apabila secara substantif seluruh manfaat dan risiko terkait kepemilikan aset tidak dialihkan kepada Kelompok Usaha (“sewa operasi”), maka total utang sewa dibebankan di dalam laba rugi dengan metode garis lurus selama masa sewa. Manfaat agregat insentif sewa diakui sebagai pengurang beban sewa selama masa sewa dengan basis garis lurus.
Where substantially all of the risks and rewards incidental to ownership are not transferred to the Group (an “operating lease”), the total rentals payable under the lease are charged to profit or loss on a straight-line basis over the lease term. The aggregate benefit of lease incentives is recognized as a reduction of the rental expense over the lease term on a straight-line basis.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/26 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) o. S e w a (Lanjutan)
Exhibit E/26 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. L e a s e s (Continued)
Kelompok Usaha sebagai lessee
The Group as lessee
i. Dalam sewa pembiayaan, Kelompok Usaha mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Kelompok Usaha akan mendapatkan hak kepemilikan aset pada akhir masa sewa.
i. Under a finance lease, the Group is required to recognize assets and liabilities in their statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are required to be apportioned between finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are required to be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the profit or loss. Capitalized leased assets (presented as part of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership of the asset by the end of the lease term.
ii. Dalam sewa operasi, Kelompok Usaha mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
ii. Under operating lease, the Group recognizes lease payments as expense on straight-line basis over the lease term.
Kelompok Usaha sebagai lessor
The Group as lessor
i.
Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Kelompok Usaha sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
i. The Group is required to recognize assets held under finance lease in their consolidated statements of financial position and present them as receivable at amount equal to the net investment in the lease. Lease payments received are treated as repayments of principal and finance lease income. The recognition of finance lease income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Group net investments in the finance lease.
ii. Kelompok Usaha mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus selama masa sewa.
ii. The Group is required to present assets subject to operating leases in their consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased assets and recognized as expenses over the lease term on the same basis as operating rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on straight-line method over the lease term.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/27 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) p. Properti Investasi
Exhibit E/27 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Investment Properties
Properti investasi adalah properti yang dimiliki untuk memperoleh pendapatan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, namun tidak untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif. Properti investasi diukur pada harga perolehan pada saat pengakuan awal.
Investment properties are properties held either to earn rental income or for capital appreciation or for both, but not for sale in the ordinary course of business, use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes. Investment properties are measured at cost on initial recognition.
Kelompok Usaha telah memilih metode biaya untuk pengukuran properti investasinya. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan masa manfaat ekonomi properti investasi sampai 20 tahun, kecuali untuk tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
The Group have chosen cost model for their investment properties measurement. Investment properties are stated at caquisition cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using straight-line method with the useful lives of these investment properties within 20 years, except for land which is stated at cost and is not depreciated.
Biaya perolehan meliputi pengeluaran yang secara langsung dapat diatribusikan kepada akuisisi properti investasi. Biaya membangun sendiri properti investasi meliputi biaya material dan biaya tenaga kerja langsung dan semua biaya yang secara langsung dapat diatribusikan di dalam membawa properti investasi ke dalam kondisi kerja bagi tujuan penggunaannya dan biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi.
Acquisition cost includes expenditures that are directly attributable to the acquisition of the investment property. The cost of self-constructed investment property includes the cost of materials and direct labour, any other costs directly attributable to bring the investment property to a working condition for their intended use and capitalized borrowing costs.
Pengalihan kepada properti investasi hanya dilakukan, jika dan hanya jika, terdapat perubahan di dalam penggunaan yang dibuktikan oleh penghentian penggunaan pemilik, dimulainya suatu sewa operasi kepada pihak lain, maupun akhir pembangunan atau pengembangan. Pengalihan dari properti investasi dilakukan, jika dan hanya jika, terdapat perubahan di dalam penggunaan, yang dibuktikan oleh dimulainya penggunaan oleh pemilik maupun dimulainya rencana penjualan properti.
Transfer to the investment property shall be made when, and only when, there is a change in use as evidenced by the cessation of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party or the end of construction or development. Transfer from investment property shall be made when, and only when, there is a change in use as evidenced by commencement of owner occupation or commencement of a property sale plan.
Properti investasi harus dieliminasi dari laporan posisi keuangan konsolidasian pada saat pelepasan atau ketika properti investasi ditarik secara permanen dari penggunaannya dan tidak lagi terdapat manfaat ekonomis di masa depan yang diharapkan pada saat terjadi penarikan. Segala keuntungan atau kerugian dari penarikan atau pelepasan properti investasi (diperhitungkan sebagai selisih hasil bersih dari pelepasan dan nilai tercatat unsur) diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.
The investment property shall be eliminated from the consolidated statements of financial position on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected when withdrawn. Any gains or losses from investment property withdrawals or disposals (calculated as the difference between the net proceeds from disposal and the carrying amount of the item) are recognized in profit or loss when incurred.
Piutang sewa dihitung dengan menggunakan dasar garis lurus selama periode sewa. Di mana suatu insentif (seperti periode bebas sewa) diberikan kepada penyewa, nilai tercatat properti investasi tidak termasuk semua nilai yang dilaporkan sebagai aset yang terpisah sebagai hasil dari pendapatan sewa yang diakui pada basis ini.
Rent receivable is accounted using on a straightline basis over the period of the lease. Where an incentive (such as a rent free period) is given to a tenant, the carrying value of the investment property excludes any amount reported as a separate asset as a result of recognizing rental income on this basis.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/28 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) q. Instrumen Keuangan Derivatif
Exhibit E/28 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Derivative Financial Instruments
Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan tiga karakteristik berikut ini:
A derivative is a financial instrument or other contract with all three of the following characteristics:
a. Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan (sering disebut dengan variabel yang mendasari/ underlying), antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel non keuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak;
a. Its value changes in response to the change of underlying variable such as specified interest rate, financial instrument price, commodity price, foreign exchange rate, index of prices or rates, credit rating or credit index, or other variable, provided in the case of a non-financial variable that the variable is not specific to a party to the contract (sometimes called the 'underlying variable');
b. Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan
b. It requires no initial net investment or an initial net investment that is smaller than would be required for other types of contracts that would be expected to have a similar response to changes in market factors; and
c. Diselesaikan mendatang.
c. It is settled at a future date.
pada
tanggal
tertentu
di
masa
Kelompok Usaha mengunakan instrumen keuangan derivatif, seperti kontrak forward mata uang, untuk melindungi nilai risiko mata uang asing yang berasal dari denominasi pinjaman dalam dolar AS (AS$). Instrumen keuangan derivatif tersebut diakui pada nilai wajar pada tanggal dimana derivatif dibuat dan selanjutnya dinilai pada nilai wajar. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat nilai wajar positif dan sebagai liabilitas keuangan saat nilai wajar negatif.
The Group uses derivative financial instruments, such as forward derivative currency, to hedge its foreign currency risks arising from US dollar (US$) denominated loans. Such derivative financial instruments are initially recognized at fair value on the date on which a derivative is entered into and remeasured subsequently at fair value. Derivatives are carried as financial assets when the fair value is positive and as financial liabilities when the fair value is negative.
Laba rugi yang berasal dari perubahan nilai wajar derivatif dicatat langsung ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam akun “Laba (rugi) nilai pasar atas derivatif forward”, kecuali untuk porsi efektif lindung nilai arus kas, yang diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya.
Any gains or losses arising from changes in the fair value of derivatives are taken directly to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under “Market gain (loss) on derivative forward” account, except for the effective portion of cash flow hedges, which is recognized in other comprehensive income.
Instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak lancar berdasarkan penilaian fakta dan keadaan tertentu (seperti dasar arus kas kontraktual). Ketika Kelompok Usaha mempunyai derivatif sebagai lindung nilai ekonomi dan tidak diterapkan sebagai lindung nilai akuntansi untuk periode diatas 12 bulan setelah tanggal pelaporan, derivatif diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
Derivative instruments are classified as current or non-current based on an assessment of the facts and circumstances (i.e., the underlying contracted cash flows). When the Group will hold a derivative as an economic hedge and does not apply hedge accounting for a period beyond 12 months after the reporting date, the derivative is classified as noncurrent.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/29 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) r. Imbalan Kerja
Exhibit E/29 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Employee’s Benefits
Penerapan PSAK 24 (Amandemen 2015) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK 24 (Amendments 2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.
Kelompok Usaha mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003.
The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (the “Labor Law”).
Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Kelompok Usaha ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset dana pensiun dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.
Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.
1. Program iuran pasti
1. Defined contribution schemes
Iuran untuk progam iuran pasti untuk program pensiun dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun dimana iuran tersebut terkait. 2. Program imbalan pasti
Contributions to defined contribution pension schemes are charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the year to which they relate. 2. Defined benefit schemes
Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur pada:
Defined benefit scheme surpluses and deficits are measured at:
-
- The fair value of plan assets at the reporting date; less - Plan liabilities calculated using the projected unit credit method discounted to its present value using yields available on high quality corporate bonds that have maturity dates approximating to the terms of the liabilities; plus
-
-
Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada tanggal pelaporan; dikurangi Liabilitas program yang dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit yang didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan imbal hasil obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi yang tersedia yang memiliki tanggal jatuh tempo yang mendekati persyaratan liabilitas; ditambah Biaya servis masa lalu yang tidak diakui; dikurangi Dampak persyaratan pendanaan minimum yang disetujui dengan skema waliamanat.
- Unrecognized past service costs; less - The effect of minimum funding requirements agreed with scheme trustees.
Pengukuran kembali kewajiban pasti neto diakui langsung dalam ekuitas. Pengukuran kembali tersebut termasuk:
Remeasurements of the net defined obligation are recognized directly within equity. The remeasurements include:
-
- Actuarial gains and losses - Return on plan assets (interest exclusive)
-
Keuntungan dan kerugian aktuaris Imbalan atas aset program (tidak termasuk bunga) Aset dengan efek batas tertinggi (tidak termasuk bunga).
- Any asset ceiling effects (interest exclusive).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/30 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) r. Imbalan Kerja (Lanjutan) 2. Program imbalan pasti
Exhibit E/30 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Employee’s Benefits (Continued) 2. Defined benefit schemes
Biaya jasa diakui dalam laporan laba rugi, dan termasuk biaya jasa kini dan masa lalu, serta keuntungan dan kerugian kurtailmen.
Service costs are recognized in profit or loss, and include current and past service costs as well as gains and losses on curtailments.
Beban (pendapatan) bunga neto diakui dalam laporan laba rugi dan dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban (aset) imbalan pasti pada awal periode tahunan dan mempertimbangkan dampak kontribusi pembayaran manfaat selama periode.
Net interest expense (income) is recognized in profit or loss, and is calculated by applying the discount rate used to measure the defined benefit obligation (asset) at the beginning of the annual period to the balance of the net defined benefit obligation (asset), considering the effects of contributions and benefit payments during the period.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan manfaat program atau kurtailmen diakui secara langsung dalam laba rugi.
Gains or losses arising from changes to scheme benefits or scheme curtailment are recognized immediately in profit or loss.
Penyelesaian program manfaat pasti diakui dalam periode dimana penyelesaian tersebut terjadi.
Settlements of defined benefit schemes are recognized in the period in which the settlement occurs.
3. Manfaat jasa jangka panjang lain
3. Other long-term service benefits
Imbalan kerja lain yang diharapkan untuk diselesaikan secara keseluruhan dalam 12 bulan setelah akhir periode pelaporan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
Other employee benefits that are expected to be settled wholly within 12 months after the end of the reporting period are presented as current liabilities.
Imbalan kerja lain yang tidak diharapkan untuk diselesaikan secara keseluruhan dalam 12 bulan setelah akhir periode pelaporan disajikan sebagai liabilitas jangka panjang dan dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan kemudian didiskonto dengan menggunakan imbal hasil obligasi perusahaan berkualitas tinggi yang tersedia dengan tanggal jatuh tempo mendekati sisa periode yang diharapkan untuk diselesaikan.
Other employee benefits that are not expected to be settled wholly within 12 months after the end of the reporting period are presented as noncurrent liabilities and calculated using the projected unit credit method and then discounted using yields available on high quality corporate bonds that have maturity dates approximating to the expected remaining period to settlement.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban
s. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value-Added Tax (VAT). The following specific criteria must also be met before revenue is recognized:
Pendapatan penjualan real estat
Real estate sales revenue
Pendapatan dari penjualan real estat diakui dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method), pada saat kondisi berikut dipenuhi:
Revenues from real estate sales are recognized using the full accrual method, when the following conditions are met:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/31 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
Exhibit E/31 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Revenue and Expenses Recognition (Continued)
Pendapatan penjualan real estat (Lanjutan)
Real estate sales revenue (Continued)
1. Penjualan bangunan rumah, rumah toko (ruko) dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya
1. Sales of residential houses, shop houses and other types of buildings and land
a. Proses penjualan telah selesai; b. Harga jual akan tertagih dan pembayaran telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati; c. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa yang akan datang; dan d. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
a. A sale is consummated; b. The selling price is collectible and at least 20% of the contract sales price has already been received; c. The receivable from the sale is not subject to future subordination; and d. The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and the seller does not have a substantial continuing involvement with the property.
2. Penjualan kavling tanah tanpa bangunan
a. Jumlah
pembayaran yang diterima telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlahnya tidak dapat dikembalikan kepada pembeli; b. Harga jual akan tertagih; c. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa yang akan datang; d. Penjual tidak mempunyai kewajiban yang signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan lahan yang dijual atau pembangunan fasilitas yang dijanjikan sesuai dengan perjanjian antara penjual dan pembeli; dan
2. Retail land sale without building a. Cumulative payments received equal to at least 20% of the contract sales price and the amount is not refundable to the buyer;
diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling tersebut.
b. The selling price is collectible; c. The receivable from the sale is not subject to future subordination; d. The seller has no remaining obligations to complete improvements on the lots sold or construct amenities or other facilities applicable to the lots sold as promised in the agreement between the seller and the buyer; and e. Only the lots are sold, without any requirement of the seller’s involvement in the construction of the building on the lots.
3. Pendapatan dari penjualan ruang perkantoran dan ruang apartemen diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian terhadap unit yang terjual, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:
3. Revenues from sale of office building and apartment units are recognized using the percentage–of-completion method to unit sold, if all of the following conditions are met:
a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah dipenuhi;
a. Construction is already beyond the preliminary stage, where the building foundation has been finished and all requirements to start the construction have been fulfilled; b. The buyer has made a down payment at least 20% of the contract price, and is unable to require a refund of payments made; and
e. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa
b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan c. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan handal.
c. Aggregate sales proceeds and costs can be reasonably estimated.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/32 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
Exhibit E/32 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Revenue and Expenses Recognition (Continued)
Pendapatan penjualan real estat (Lanjutan)
Real estate sale revenue (Continued)
Jika salah satu dari persyaratan di butir 1 dan 2 belum terpenuhi, maka semua pembayaran yang diterima dari pelanggan disajikan sebagai Uang Muka Pelanggan sampai semua persyaratan pengakuan pendapatan terpenuhi.
If any of the above conditions in no 1 and 2 is not met, the payments received from the buyer are recorded as Customers’ Deposits until all of the criteria for revenue recognition are met.
Pendapatan sewa ruang perkantoran dan fasilitas lain yang terkait
Rental of office spaces and other related facilities revenue
Pendapatan dari sewa ruang perkantoran dan fasilitas lain yang terkait diakui dengan menggunakan metode garis lurus. Pendapatan diterima di muka dari sewa ruang perkantoran dan fasilitas lain dicatat sebagai Pendapatan Ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara proporsional sesuai dengan masa sewa.
Revenues from rental of office spaces and other related facilities are recognized using the straightline method. Revenues received in advance from office space rental and other related activities are recorded as Unearned Income and are recognized as revenue proportionately over the lease period.
Pendapatan jasa dan pemeliharaan
Service and maintenance revenue
Pendapatan atas jasa dan pemeliharaan diakui pada saat jasa diberikan.
Service and maintenance revenue is recognized when the service has been rendered.
Pendapatan pembangkit tenaga listrik
Power plant revenue diakui
Revenues from power plant is recognized based on energy electricity (kWh) consumption.
Beban pokok penjualan real estat terdiri dari biaya perolehan dan pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah dan bangunan.
The cost of sales of the real estate consists of the acquisition cost and other expenditures relating to its land and building development.
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
Expenses are recognized when these are incurred (accrual basis).
Pendapatan pembangkit tenaga listrik berdasarkan pemakaian energi listrik (kWh).
t. Mata Uang Asing
t. Foreign Currency
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statements of financial position dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the average exchange rates quoted by Bank Indonesia on those dates and the resulting net foreign exchange gains or losses are credited or charged to current operations.
Untuk tujuan konsolidasian, laporan posisi keuangan Entitas Anak yang menggunakan mata uang selain Rupiah dijabarkan berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan dan hasilnya dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs rata-rata selama setahun. Selisih kurs yang dihasilkan diakui pada penghasilan komprehensif lainnya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai “cadangan penjabaran mata uang asing”, kecuali sepanjang selisih translasi tersebut dialokasikan kedalam kepentingan non-pengendali.
For the purpose of consolidation, the statements of financial position of Subsidiaries reporting in currencies other than Rupiah are translated using the rates of exchange prevaling at the end of the reporting period and the results are translated into Rupiah at the average exchange rates for the financial year. The resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and shown as part of equity as “foreign currency translation reserve”, except to the extent that the translation difference is allocated to non-controlling interest.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/33 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) t. Mata Uang Asing (Lanjutan)
Exhibit E/33 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Foreign Currency (Continued)
Ketika operasi luar negeri dijual seluruhnya atau sebagian di mana pengendalian baik pengendalian signifikan maupun pengendalian bersama hilang, jumlah kumulatif cadangan penjabaran mata uang asing terkait operasi luar negeri tersebut direklasifikasi ke dalam laba rugi sebagai bagian keuntungan atau kerugian penjualan. Apabila Kelompok Usaha menjual sebagian kepentingan di dalam entitas anak, namun tetap memiliki pengendalian, maka proporsi relevan jumlah kumulatif diatribusikan kembali ke dalam kepentingan non-pengendali. Ketika Kelompok Usaha menjual hanya sebagian entitas asosiasi atau ventura bersama sementara masih memiliki pengaruh signifikan dan pengendalian bersama, maka proporsi relevan jumlah kumulatif tersebut direklasifikasi ke dalam laba rugi.
When a foreign operation is disposed in whole or partially at which control both significant or joint control is lost, the cumulative amount in the foreign currency translation reserve related to that foreign operation is reclassified to profit or loss as part of the gain or loss on disposal. If the Group disposes part of its interest in a subsidiary but retains control, then the relevant proportion of the cumulative amount is reattributed to noncontrolling interests. When the Group disposes only part of an associate or joint venture while retaining significant influence or joint control, the relevant proportion of the cumulative amount is reclassified to profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The exchange rates used as of 31 December 2016 and 2015 were as follows:
31 Des/ 31 Dec 2016 1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro 100 Yen
13.436 14.162 11.540
31 Des/ 31 Dec 2015 13.795 15.070 11.452
1 United States Dollar 1 Euro 100 Yen
Transaksi dan penjabaran mata uang asing
Foreign currency transactions and translations
i.
i. Functional and presentation currency items included in the financial statements of each of the Group’s entity are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”). The consolidated financial statements are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional and presentation currency of the entity.
Fungsional dan presentasi item mata uang dalam laporan keuangan dari masing-masing entitas Kelompok Usaha diukur dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian entitas.
ii. Transaksi dan saldo Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan ke Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari penyelesaian transaksi tersebut dan dari penjabaran dengan kurs akhir periode aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain Rupiah diakui dalam laba rugi.
ii. Transactions and balances Transactions denominated in currencies other than Rupiah are translated into Rupiah at the exchange rate prevailing at the dates of the transactions. At the reporting date, monetary assets and liabilities in currencies other than Rupiah are translated at the exchange rates prevailing at that date. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at periodend exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are recognized in profit or loss.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/34 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) u. Pajak
Exhibit E/34 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Taxes
Pajak Final
Final Tax
Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak final yang terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi komprehensif konsolidasian, diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Income which has been imposed final tax, the related tax expense was recognized proportionally with total revenue recognized in the current period by accounting treatment. The difference between the payable final tax with total current tax in the consolidated statements of comprehensive income, recognized as prepaid tax or tax payable. The difference of carrying value of assets and liabilities related with the final tax with the tax impose bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika berkaitan dengan item yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung dalam ekuitas. Dalam kasus ini, pajak diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung dalam ekuitas.
The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity.
Pajak kini
Current tax
Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan dasar hukum pajak yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini terdiri dari kewajiban kepada atau klaim dari otoritas pajak yang berhubungan dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang belum di bayar pada akhir periode tanggal pelaporan. Pajak penghasilan diperhitungkan berdasarkan tarif pajak dan hukum pajak yang berlaku pada periode fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak untuk periode tersebut. Seluruh perubahan pada aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen biaya pajak penghasilan dalam laporan laba rugi.
The current income tax expense is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the end of each reporting period date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods in which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in profit or loss.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui ketika jumlah tercatat dari aset atau liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berbeda dari dasar perpajakannya, kecuali jika perbedaan itu terjadi karena:
Deferred tax assets and liabilities are recognized when the carrying amount of an asset or liability in the consolidated statement of financial position differs from its tax base, except for differences arising on:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/35 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) u. Pajak (Lanjutan)
Exhibit E/35 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Taxes (Continued)
Pajak tangguhan (Lanjutan)
Deferred tax (Continued)
-
Pengakuan awal goodwill Pengakuan awal aset atau liabilitas pada saat transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi terjadi tidak mempengaruhi akuntansi atau laba kena pajak, dan Investasi pada entitas anak dan pengendalian bersama entitas dimana Kelompok Usaha mampu mengendalikan waktu pembalikan perbedaan dan kemungkinan besar bahwa perbedaan tersebut tidak akan dibalik pada masa yang akan datang.
- The initial recognition of goodwill - The initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting or taxable profit, and - Investments in subsidiaries and jointly controlled entities where the Group is able to control the timing of the reversal of the difference and it is probable that the difference will not reverse in the foreseeable future.
Pengakuan dari aset pajak tangguhan terbatas pada saat dimana terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia terhadap perbedaan yang dapat digunakan.
Recognition of deferred tax assets is restricted to those instances where it is probable that taxable profit will be available against which the difference can be utilised.
Dalam hal aset pajak tangguhan yang terjadi karena properti investasi diukur pada nilai wajar, maka asumsi bahwa pemulihan akan terjadi melalui penjualan daripada penggunaan yang masih belum dibantah.
In respect of deferred tax assets arising from investment property measured at fair value, the presumption that recovery will be through sale rather than use has not been rebutted.
Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan menggunakan tarif pajak pada saat tanggal pelaporan dan di harapkan akan digunakan ketika liabilitas/ (aset) pajak tangguhan telah diselesaikan/ (dipulihkan).
The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been enacted or substantively enacted by the reporting date and are expected to apply when the deferred tax liabilities/ (assets) are settled/ (recovered).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan di saling hapus ketika Kelompok Usaha memiliki hak hukum untuk saling hapus aset dan liabilitas pajak kini serta aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berhubungan dengan pungutan oleh otoritas pajak yang sama atas:
Deferred tax assets and liabilities are offset when the Group has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and the deferred tax assets and liabilities relate to taxes levied by the same tax authority on either:
-
- The same taxable group company, or
-
-
Kelompok Usaha yang dikenakan pajak adalah sama, atau Kelompok entitas yang berbeda yang bertujuan untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas, pada periode masa depan dimana jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan signifikan diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
v. Dividen Dividen diakui pada saat dividen secara legal menjadi terutang. Dalam dividen interim terhadap pemegang saham ekuitas, dividen menjadi terutang pada saat diumumkan oleh Direksi. Dalam dividen final, dividen menjadi terutang pada saat disetujui oleh para pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham.
- Different group entities which intend either to settle current tax assets and liabilities on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax assets or liabilities are expected to be settled or recovered. v. Dividends Dividends are recognized when they become legally payable. In the case of interim dividends to equity shareholders, this is payable when declared by the Directors. In the case of final dividends, this is payable when approved by the shareholders at the Shareholders General Meeting.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/36 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) w. Laba per Saham Dasar
Exhibit E/36 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Basic Earnings per Share In accordance with PSAK 56, “Earnings per Share”, basic earnings per share are calculated by dividing the profit attributable to the equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Sesuai dengan PSAK 56 “Laba per Saham”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemegang ekuitas entitas induk dengan menghitung jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama periode berjalan. x. Pelaporan Segmen
x. Segment Reporting
Suatu segmen adalah suatu unsur yang dapat dibedakan dari Kelompok Usaha yang beroperasi baik di dalam menghasilkan produk dan jasa tertentu (segmen bisnis), atau di dalam menghasilkan produk dan jasa di antara lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang merupakan subjek manfaat dan risiko yang berbeda dari segmen-segmen lainnya. Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan pimpinan operasi, yang bertanggungjawab di dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengendali yang membuat keputusan strategis.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products and service (business segment), or in providing products and service within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments. Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the steering committee that makes strategic decisions.
Pendapatan, beban, hasil aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.
Segment revenue, expenses, results assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the intra-Group’s balances and the Group’s transactions are eliminated as part of the consolidation process.
Pada tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan penyesuaian terhadap PSAK di 2015. Penerapan penyesuaian 2015 mewajibkan pengungkapan tambahan ada catatan segmen Kelompok Usaha terkait dengan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam pengaplikasian kriteria penggabungan. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan singkat atas segmen operasi yang digabungkan dan indikator ekonomi yang dinilai dalam penentuan apakah segmen operasi memiliki karakteristik ekonomi serupa. Selain dari itu, penerapan dari penyesuaian ini tidak memiliki dampak untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya dan tidak akan berpengaruh di periode yang akan datang.
On 1 January 2016, The Group has adopted PSAK in the year of 2015. The adoption of the amendment accounting regulation in the year 2015 required additional judgement related to the Group’s segment in applying consolidation criteria. Summary of explanation for consolidated operating segment and economic indicator have to be considered in determining whether those operating segment have the same economic characteristics. Other than that, adoption of those regulation will not have the impact in current or previous year, and future periods.
y. Provisi Kelompok usaha mengakui provisi untuk liabilitas dari waktu atau jumlah tidak pasti termasuk sewa, klaim garansi, penyewaan yang disia-siakan, atau perkara hukum. Provisi diukur pada estimasi pengeluaran yang disyaratkan untuk menyelesaikan kewajiban pada tanggal pelaporan, didiskontokan pada tarif sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini atas nilai uang dan risiko tertentu terhadap liabilitas. Dalam hal penyewaan yang disia-siakan, provisi memperhitungkan potensi bahwa properti mungkin disewakan untuk beberapa atau seluruh sisa masa sewa.
y.
Provision The Group has recognized provisions for liabilities of uncertain timing or amount including those for onerous leases, warranty claims, leasehold dilapidations and legal disputes. The provision is measured at the best estimate of the expenditure required to settle the obligation at the reporting date, discounted at a pre-tax rate reflecting current market assessments of the time value of money and risks specific to the liability. In the case of leasehold dilapidations, the provision takes into account the potential that the properties in question may be sublet for some or all of the remaining lease term.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/37 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) z.
Kontinjensi
Exhibit E/37 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) z.
Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar dari sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the financial statements, but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an inflow of economic benefits to the entity is probable.
aa. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
aa. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuaian, diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian bila material. 3. PERTIMBANGAN, SIGNIFIKAN
ESTIMASI
AKUNTANSI
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyajian laporan keuangan tersebut juga mensyaratkan manajemen Kelompok Usaha untuk mempertimbangkan penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi signifikan yang dilakukan di dalam menyajikan laporan keuangan konsolidasian beserta dampaknya, dibahas sebagai berikut:
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires Group management to exercise judgment in applying the Group's accounting policies. The areas where significant judgments and estimates have been made in preparing the consolidated financial statements and their effect are discussed below:
a. Pertimbangan akuntansi
a. Judgement made in applying accounting policies
di
DAN
dalam
ASUMSI
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
penerapan
kebijakan
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, terlepas dari estimasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki dampak signifikan dari jumlah yang tercantum di dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Pajak Penghasilan
Income Taxes
Kelompok Usaha memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan diperlukan di dalam menentukan provisi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan penghitungan di mana penentuan pajak akhir adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Kelompok Usaha mengakui liabilitas bagi isu perpajakan yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat, maka jumlah tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di mana penentuan tersebut dibuat.
The Group has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact on the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/38 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
DAN
a. Pertimbangan di dalam akuntansi (Lanjutan)
ASUMSI
penerapan
Exhibit E/38 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
kebijakan
a. Judgement made in applying accounting policies (Continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Kelompok Usaha mengukur transaksi mata uang asing di dalam mata uang fungsional Kelompok Usaha. Di dalam menentukan mata uang fungsional entitas dalam Kelompok Usaha, pertimbangan diperlukan untuk menentukan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan negara di mana kekuatan persaingan dan regulasi paling menentukan harga jual barang dan jasa. Mata uang fungsional entitas di dalam Kelompok Usaha ditentukan berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi dan proses entitas di dalam menentukan harga jual.
The Group measures foreign currency transactions in the respective functional currencies of the Group. In determining the functional currencies of the entities in the Group, judgement is required to determine the currency that mainly influences sales prices for goods and services and of the country whose competitive forces and regulations mainly determines the sales prices of its goods and services. The functional currencies of the entities in the Group are determined based on management’s assessment of the economic environment in which the entities operate and the entities’ process of determining sales prices.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha adalah Rupiah (“Rp”), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The consolidated financial statements of the Group are presented in Indonesian Rupiah (“Rp”) which is the functional currency of the Company.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti yang diungkapkan pada Catatan 2i dan 2j.
The Group determines the classifications of financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Notes 2i and 2j.
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi
b. Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya dari ketidakpastian estimasi di masa depan pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, diungkapkan sebagai berikut:
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomi aset tetap antara 4 tahun sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method and double-declining-balance method based on their estimated useful lives. The Group’s management properly estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 4 to 30 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conduct their business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/39 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)
Exhibit E/39 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b. Key sources of estimation uncertainty (Continued)
Penyusutan Aset Tetap (Lanjutan)
Depreciation (Continued)
of
Property,
Plant
and
Equipment
Nilai tercatat bersih atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 2.307.112.077.449 dan Rp 2.192.451.125.113. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.
The net carrying amount of the Group’s property, plant and equipment as of 31 December 2016 and 2015 amounted Rp 2,307,112,077,449 and Rp 2,192,451,125,113, respectively. Further details are shown in Note 10.
Penyusutan Properti Investasi
Depreciation of Investment Properties
Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomi properti investasi sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas properti investasi Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 1.502.037.578 dan Rp 105.760.872.787. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.
The costs of investment properties are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. The Group’s management properly estimates the useful lives of these investment properties within 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conduct their business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s investment properties as of 31 December 2016 and 2015 amounted Rp 1,502,037,578 and Rp 105,760,872,787, respectively. Further details are shown in Note 11.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 23.254.679.371 dan Rp 37.395.209.536. Penjelasan lebih jauh diungkapkan dalam Catatan 18.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be used. Significant estimates by management is required in determining the amount of deferred tax assets that can be recognized, based on current usage and the level of taxable income and future tax planning strategies. The carrying value of deferred tax assets as of 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 23,254,679,371 and Rp 37,395,209,536, respectively. Further clarification is disclosed in Note 18.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai dari piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha sebelum penyisihan atas penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 713.195.704.069 dan Rp 386.289.930.804. Penjelasan lebih jauh diungkapkan dalam Catatan 5.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial liabilities. In these cases, the Group use judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information receive affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables before allowance for impairment as of 31 December 2016 and 2015 amounted Rp 713,195,704,069 and Rp 386,289,930,804, respectively. Further details are shown in Note 5.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/40 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)
Exhibit E/40 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b. Key sources of estimation uncertainty (Continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Lain-lain
Allowance for Impairment of Other Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai dari piutang lain-lain. Nilai tercatat dari piutang lain-lain Kelompok Usaha sebelum penyisihan atas penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing sebesar Rp 59.729.140.479 dan Rp 57.754.357.160.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial liabilities. In these cases, the Group use judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of other receivables. The carrying amount of the Group’s other receivables before allowance for impairment as of 31 December 2016 and 2015 amounted Rp 59,729,140,479 and Rp 57,754,357,160, respectively.
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Nilai kini kewajiban pensiun bergantung pada faktorfaktor yang ditetapkan berdasarkan basis akrual dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan di dalam menetapkan biaya (pendapatan) bersih pensiun meliputi tingkat suku bunga diskon dan kenaikan tingkat gaji di masa depan. Semua perubahan di dalam asumsi-asumsi ini akan berdampak pada nilai kini kewajiban pensiun.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of pension obligations.
Kelompok Usaha menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai dan kenaikan tingkat gaji di masa depan pada tiap akhir periode pelaporan. Tingkat suku bunga adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menetapkan arus kas keluar masa depan yang diharapkan yang disyaratkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Di dalam menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai, Kelompok Usaha mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasi oleh mata uang di mana manfaat tersebut akan dibayarkan dan memiliki syaratsyarat jatuh tempo yang mendekati syarat-syarat kewajiban pensiun terkait.
The Group determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting date. The discount rate is interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.
Tingkat kenaikan gaji di masa depan ditentukan dengan mengumpulkan semua data historis terkait dengan perubahan dasar gaji dan menyesuaikannya pada rencana bisnis di masa depan.
For the rate of future salary increases, the Group collects all historical data related the changes in base salaries and adjusts it for future business plans.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/41 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
DAN
ASUMSI
AKUNTANSI
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)
Exhibit E/41 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b. Key sources of estimation uncertainty (Continued)
Pensiun dan Imbalan Kerja (Lanjutan)
Pension and Employee Benefits (Continued)
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja karyawan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 160.183.612.101 dan Rp 119.808.940.091. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
While the Group believes that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect their estimated liabilities for pension and employee benefit and net employee benefit expense. The carrying amount of the Group’s postemployment benefits liabilities as of 31 December 2016 and 2015 amounted Rp 160,183,612,101 and Rp 119,808,940,091, respectively. Further details are shown in Note 20.
Pengukuran Nilai Wajar
Measurement of Fair Values
Beberapa kebijakan akuntansi dan pengungkapan Kelompok Usaha membutuhkan pengukuran nilai wajar, baik untuk aset dan liabilitas keuangan maupun nonkeuangan. Ketika mengukur kewajaran aset atau liabilitas, Kelompok Usaha menggunakan data dari penelitian di pasar sebisa mungkin. Nilai wajar dikategorikan ke beberapa tingkatan berbeda di hirarki nilai wajar berdasarkan teknik penilaian sebagai berikut:
A number of the Group’s accounting policies and disclosures require the measurement of fair values, for both financial and non-financial assets and liabilities. When measuring the fair of an asset or liability, the Group uses market observable data as far as possible. Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the inputs used in the valuation techniques as follows:
Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;
Level 2: Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. prices) or indirectly (i.e. derived from prices); Level 3: Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (i.e. unobservable inputs)
Tingkat 1: Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal; Tingkat 2: Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga); Tingkat 3: Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi)
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.
The Group carry certain financial assets and liabilities at fair values, which require the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology.
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha memiliki instrumen keuangan yang disajikan sebesar jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit and loss. The Group had financial instruments which are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/42 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS
Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Dolar AS Bank Ing Netherlands PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia
Euro Bank Ing Netherlands Yen PT Bank OCBC NISP Tbk Jumlah bank Deposito berjangka Rupiah PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mayora PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Des/ 31 Dec 2016 Kas
Exhibit E/42
4.299.394.111
109.096.011.020 23.208.207.230 12.182.581.057 11.976.973.615 10.683.820.816 9.100.732.013 2.383.955.720 1.939.986.540 1.780.915.977 813.816.000 554.024.006 307.544.426 325.249.458
31 Des/ 31 Dec 2015 3.293.646.084
27.770.170.000 84.227.429 11.596.854.297 13.053.554.053 3.862.127.346 23.901.393.890 4.630.389.174 1.236.784.769 456.563.149 28.769.000 826.707.661 306.580.649 -
Cash on hand Cash in banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Artha Graha International Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
321.898.404 118.162.030 87.086.956 77.978.882
131.930.932 385.799.639 87.185.942 2.851.324
184.958.944.150
88.361.889.254
35.335.457.324 7.513.667.961 3.019.373.256 2.928.149.401 866.078.514 84.312.244 77.803.307 27.221.739 14.635.432 -
37.803.611.075 40.440.942.624 1.652.723.909 639.532.824 664.751.581 53.082.194 27.640.903 14.568.624
49.866.699.178
81.296.853.734
2.141.362.500
1.846.336.595
Euro Bank Ing Netherlands
1.301.650
15.158.423
Yen PT Bank OCBC NISP Tbk
236.968.307.478
171.520.238.006
93.038.964.766 54.196.457.658 38.900.000.000 32.333.000.000
122.500.000.000 35.750.000.000 61.000.000.000 45.500.000.000
22.029.508.197 12.010.000.000
2.000.000.000 8.010.000.000
6.000.000.000 6.000.000.000 4.500.000.000 4.020.252.054 4.019.068.493 4.000.000.000 -
33.000.000.000 8.500.000.000 4.000.000.000 20.000.000.000 4.500.000.000
281.047.251.168
344.760.000.000
US Dollar Bank Ing Netherlands PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia
Total cash in banks Time deposits Rupiah PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mayora PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/43 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Exhibit E/43 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
171.249.620.539 85.734.597.908 9.195.805.180 3.370.395.475 -
78.093.867.465 173.152.456.224 28.196.462.825 27.790.615.167
269.550.419.102
307.233.401.681
Jumlah deposito berjangka
550.597.670.270
651.993.401.681
Total time deposits
Jumlah
791.865.371.859
826.807.285.771
Total
Deposito Berjangka Dolar AS PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mayora PT Bank Permata Tbk
Kisaran tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Rupiah Dolar AS
2015
5,00% - 9,75% 1,00% - 1,75%
8,25% - 9,75% 1,00% - 2,50%
5. PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA
Bersih
Rupiah US Dollar
Cash is covered by insurance against losses and other risks with insurance coverage of Rp 13,133,500,000 and Rp 12,493,500,000 as of 31 December 2016 and 2015, respectively. The Group’s managements have an opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
5. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES
Rumah dan tanah matang Pembangkit tenaga listrik Ruang perkantoran dan rumah toko (ruko) Jasa dan pemeliharaan Tanah dan bangunan pabrik Golf Lainnya Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
Ranges of annual interest rates of time deposits are as follows:
2016
Kas telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 13.133.500.000 dan Rp 12.493.500.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Time Deposit US Dollar PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mayora PT Bank Permata Tbk
(
31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
279.248.389.011 246.054.355.043
11.750.134.262 245.535.954.070
Houses and developed land Power plant
94.846.425.785 43.808.965.174 23.074.511.706 680.720.617 25.482.336.733
62.716.102.452 33.583.304.370 11.053.425.382 1.195.568.341 20.455.441.927
Office and shop houses Service and maintenance fees Land and factory buildings Golf Others
713.195.704.069
386.289.930.804
8.863.078.496) ( 704.332.625.573
9.288.000.903) 377.001.929.901
Less allowance for impairment losses Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/44 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA (Lanjutan) Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 31 Des/ 31 Dec 2016
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
FROM
THIRD
PARTIES
The aging analysis of trade receivables are as follows: 31 Des/ 31 Dec 2015
Belum jatuh tempo > 1 bulan – 3 bulan > 3 bulan – 6 bulan > 6 bulan
533.525.705.041 134.509.908.191 4.659.765.497 40.500.325.340
228.990.075.375 136.477.537.947 8.655.093.142 12.167.224.340
Current > 1 month – 3 months > 3 months – 6 months > 6 months
Jumlah
713.195.704.069
386.289.930.804
Total
Mutasi dari penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha – pihak ketiga adalah sebagai berikut: 31 Des/ 31 Dec 2016 Saldo awal Penambahan penyisihan pada tahun berjalan Penghapusan Saldo akhir
6.
Exhibit E/44
9.288.000.903 (
450.000.000 874.922.407 ) ( 8.863.078.496
The a movements of allowance for impairment losses of trade receivables – third parties are as follows: 31 Des/ 31 Dec 2015 8.820.388.321 2.374.288.245 1.906.675.663 ) 9.288.000.903
Beginning balance Additional allowance during the year Write – off Ending balance
Sebagian piutang usaha dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dijadikan jaminan atas pinjaman bank jangka pendek (Catatan 14).
Certain trade receivable from PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) is used as collateral of short-term bank loans (Note 14).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of each year, the Group’s management believe that the allowance for impairment losses is adequate to cover the possibility of losses from non-collectibility of the trade receivables.
PERSEDIAAN
6. INVENTORIES 31 Des/ 31 Dec 2016
Tanah Rumah dan bangunan dalam konstruksi Rumah dan bangunan siap jual Lain-lain Jumlah
31 Des/ 31 Dec 2015
821.569.876.766
518.645.918.289
149.496.855.419 29.521.070.120 8.036.269.491
138.789.065.851 27.606.317.668 2.956.462.738
Land Houses and buildings under construction Houses and buildings available for sale Others
1.008.624.071.796
687.997.764.546
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/45
Exhibit E/45
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (Lanjutan)
6. INVENTORIES (Continued) Land inventories movement are as follow:
Mutasi persediaan tanah adalah sebagai berikut: 31 Des/ 31 Dec 2016 Saldo awal Penambahan Pembebanan ke beban pokok penjualan
518.645.918.289 329.849.898.370 (
Saldo akhir Mutasi persediaan konstruksi:
31 Des/ 31 Dec 2015 461.246.642.629 123.684.780.543
26.925.939.893 ) ( 821.569.876.766
rumah
Saldo awal Penambahan Pembebanan ke beban pokok penjualan Saldo akhir
dan
bangunan
518.645.918.289
31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
138.789.065.851 86.479.369.544
163.195.810.352 66.654.392.987
( 75.771.579.976 ) ( 91.061.137.488 ) 149.496.855.419
138.789.065.851
Ending balance
Beginning balance Additional Charged to cost of sales Ending balance
Houses and buildings available for sale inventories movement are as follow:
31 Des/ 31 Dec 2016
Saldo akhir
Charged to cost of sales
Houses and buildings under construction inventories movement are as follow:
dalam
Mutasi persediaan rumah dan bangunan siap jual:
Saldo awal (Pengurangan) penambahan Pembebanan ke beban pokok penjualan
66.285.504.883 )
Beginning balance Additional
31 Des/ 31 Dec 2015 (
32.979.003.386 4.645.290.479 )
Beginning balance (Deduction) additional
( 10.095.230.481 ) (
727.395.239 )
Charged to cost of sales
27.606.317.668 12.009.982.933
29.521.070.120
27.606.317.668
Ending balance
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa persediaan dapat direalisasi sesuai jumlah di atas dan karenanya tidak perlu ada penyisihan penurunan nilai persediaan.
The Group’s management believes that the inventories can be realized according to the amount above and therefore no allowance for decline in inventories is needed.
Persediaan rumah dan bangunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 32.942.122.666 dan Rp 34.138.522.666 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.
House and building inventories are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies for approximately Rp 32,942,122,666 and Rp 34,138,522,666 as of 31 December 2016 and 2015, respectively. The Group’s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/46 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
TANAH UNTUK PENGEMBANGAN – BERSIH
Exhibit E/46 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7.
31 Des/ 31 Dec 2016 Luas tanah (Ha) (Tidak diaudit)/ Area (Ha) (Unaudited) Jumlah/ Total
LAND FOR DEVELOPMENT – NET
31 Des/ 31 Dec 2015 Luas tanah (Ha) (Tidak diaudit)/ Area (Ha) (Unaudited) Jumlah/ Total
Pandeglang Cikarang Kendal Morotai
1.541 1.540.735.248.360 1.054 2.031.770.781.643 520 1.072.675.500.579 29 5.738.555.000
1.535 1.525.566.837.344 1.128 2.166.527.463.942 456 739.075.757.687 29 5.338.555.000
Pandeglang Cikarang Kendal Morotai
Jumlah
3.144 4.650.920.085.582
3.148 4.436.508.613.973
Total
Dikurangi: bagian lancar
2.891 4.182.969.698.479
2.904 3.997.342.585.572
Less: current portion
Bagian tidak lancar
253
467.950.387.103
244
439.166.028.401
Non-current portion
The ownership status of land for development is as follows:
Status kepemilikan tanah untuk pengembangan adalah sebagai berikut:
Luas tanah (Ha) (Tidak diaudit)/ Area (Ha) (Unaudited) 31 Des/ 31 Dec 31 Des/ 31 Dec 2016 2015 Sertifikat tanah telah diterbitkan Pelepasan hak Dalam proses balik nama Jumlah
8.
2.369 742
2.261 742
33
145
Land certificates already issued Released rights In process of obtaining land rights certificates
3.144
3.148
Total
Sebagian tanah dalam pengembangan yang berlokasi di Cikarang dan Pandeglang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing seluas 953.271 m2 dan 2.224.346 m2 digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14 dan 15).
Certain land for development located in Cikarang and Pandeglang as of 31 December 2016 and 2015 with a total land area of 953,271 sqm and 2,224,346 sqm, respectively, are used as collateral for the bank loans (Notes 14 and 15).
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai pada tanah untuk pengembangan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The Group’s management believes that there is no impairment in the value of land for development as of 31 December 2016 and 2015, respectively.
INVESTASI
8.
a. Penyertaan Saham
INVESTMENTS a. Investment In Shares of Stock
31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
PT Pembangunan Kota Tua Jakarta PT Mitra Dana Jimbaran
10.000.000.000 1.000.000.000
10.000.000.000 1.000.000.000
PT Pembangunan Kota Tua Jakarta PT Mitra Dana Jimbaran
Jumlah
11.000.000.000
11.000.000.000
Total
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%) 31 Des/ 31 Dec 31 Des/ 31 Dec 2016 2015 PT Pembangunan Kota Tua Jakarta PT Mitra Dana Jimbaran
11,11 5,60
11,11 5,60
PT Pembangunan Kota Tua Jakarta PT Mitra Dana Jimbaran
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/47 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
INVESTASI (Lanjutan)
Exhibit E/47 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8.
b. Investasi pada Entitas Asosiasi
INVESTMENTS (Continued) b. Investment In Associate
31 Des/ 31 Dec 2016
Bagian laba Penambahan (rugi) asosiasi/ (pengurangan)/ Share in profit Additions (loss) of (deductions) associate
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Saldo awal/ Beginning balance
30,00
44.439.797.248
-
47,40
-
104.531.220.000
PT Plaza Indonesia Jababeka PT PP Properti Jababeka Residen Jumlah
(
44.439.797.248 104.531.220.000(
Saldo akhir/ Ending balance
50.714.725 104.581.934.725
PT Plaza Indonesia Jababeka PT PP Properti Jababeka Residen
212.283.869) 148.758.733.379
Total
262.998.594) 44.176.798.654
31 Des/ 31 Dec 2015 Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Saldo awal/ Beginning balance
30,00
45.049.061.133
PT Plaza Indonesia Jababeka
Bagian laba Penambahan (rugi) asosiasi/ (pengurangan)/ Share in profit Additions/ (loss) of (deductions) associate -
(
Jumlah aset Jumlah liabilitas
294.323.276.336 144.991.388.150
The Group’s share as the results of associates are as follow: 2015
212.283.869) (
9. ASET KEUANGAN DERIVATIF
Total assets Total liabilities
67.506.311.513 23.066.514.265
2016 (
PT Plaza Indonesia Jababeka
31 Des/ 31 Dec 2015
Bagian Kelompok Usaha atas hasil usaha dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
(Rugi) laba tahun berjalan
609.263.885) 44.439.797.248
The Group’s share of the assets and liabilities of associates are as follow:
Bagian Kelompok Usaha atas aset dan liabilitas entitas asosiasi adalah sebagai berikut: 31 Des/ 31 Dec 2016
Saldo akhir/ Ending balance
609.263.885)
9.
(Loss) profit for the current year
DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS
31 Desember 2016/ 31 December 2016 Jumlah pokok/ Aset derivatif/ Notional Derivative amount assets Derivatif tidak dikelompokan sebagai instrumen lindung nilai Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan
US$ 200.000.000
220.822.003.599
Derivative not designated as hedging instruments Non-deliverable currency forward contracts
31 Desember 2015/ 31 December 2015 Jumlah pokok/ Aset derivatif/ Notional Derivative amount assets Derivatif tidak dikelompokan sebagai instrumen lindung nilai Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan
US$ 200.000.000
207.513.956.694
Derivative not designated as hedging instruments Non-deliverable currency forward contracts
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. ASET KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan)
9. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS (Continued)
Aset derivatif diklasifikasikan dalam aset tidak lancar lainnya. Klasifikasi antara lancar dan tidak lancar tergantung pada sisa jatuh tempo kontrak derivatif dan arus kas kontraktualnya.
The derivative asset is classified as non-current assets. Classification between current and non-current depends on the remaining maturity of the derivative contracts and their contractual cash flow.
Kelompok Usaha membuat kontrak forward mata uang tanpa penyerahan untuk mengendalikan risiko mata uang asing Kelompok Usaha yang berasal dari denominasi pinjaman dalam dolar AS$. Jumlah kontrak mata uang sebesar AS$ 200.000.000. Kontrak forward mata uang akan berakhir pada tahun 2019. Pada tahun 2016, kontrak forward sebesar AS$ 185.000.000 diperpanjang sampai dengan tahun 2023. Nilai wajar bersih kontrak forward mata uang yang beredar sebesar Rp 220.822.003.599 dan Rp 207.513.956.694 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The Group enters into various non-deliverable currency forward contracts to manage the Group’s foreign currency risk arising from its US$ denominated loans. The aggregate notional amount of the currency forward contracts amounted to US$ 200,000,000. The currency forward contracts will mature in 2019. In 2016, the currency forward contracts amounted to US$ 185,000,000 extended until 2023. The net fair value of this outstanding currency forward contract amounted to Rp 220,822,003,599 and Rp 207,513,956,694 as of 31 December 2016 and 2015, respectively.
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah nilai wajar aset derivatif pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The maximum exposure to credit risk at the reporting date is the fair value of derivative assets in the consolidated statements of financial position.
Informasi lain terkait dengan aset derivatif adalah sebagai berikut:
Other information relating to derivative assets are as follows:
Jenis kontrak/ Type of contract
Jadwal penyelesaian/ Settlement schedule
Pihak yang bertransaksi/ Counterparties
Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/ Non-deliverable currency forward contracts
April 2017-Oktober 2023/ April 2017-October 2023
Deutsche Bank AG, Singapore Branch
Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/ Non-deliverable currency forward contracts
September 2014-September 2019/ September 2014-September 2019
Standard Chartered Bank, Singapore Branch
Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/ Non-deliverable currency forward contracts
April 2017-Oktober 2023/ April 2017-October 2023
Standard Chartered Bank, Singapore Branch
10. ASET TETAP - BERSIH
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - NET 31 Des/ 31 Dec 2016 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Nilai perolehan Kepemilikan langsung Tanah 158.683.454.404 1.549.325.440 Bangunan 799.719.191.817 692.444.558 Prasarana 274.496.307.412 22.563.369.874 Mesin dan peralatan 1.322.903.552.581 37.916.117.444 Perabot dan perlengkapan 119.501.587.671 3.798.007.635 Kendaraan 31.281.510.780 8.689.473.957 Sewa pembiayaan Kendaraan Mesin dan peralatan Aset dalam penyelesaian Jumlah
16.932.596.218 4.997.825.000
-
130.246.220.029 74.720.552.267 2.858.762.245.912 149.929.291.175
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
2.925.219.554 329.614.926 1.246.654.547
Saldo akhir/ Ending balance
160.232.779.844 121.190.332.912 918.676.749.733 7.703.500.000 304.763.177.286 7.055.007.200 1.367.874.677.225 2.712.659.202 125.682.639.582 14.805.146.218 53.529.476.408
Cost Direct ownership Land Building Leasehold improvement Machinery and equipment Furniture and fixtures Motor vehicles
-
(
14.805.146.218) -
2.127.450.000 4.997.825.000
Finance lease Motor vehicles Machinery and equipment
-
(
23.200.866.402)
181.765.905.894
Construction in-progress
115.460.632.912 3.119.650.680.972
Total
4.501.489.027
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP – BERSIH (Lanjutan)
10. PROPERTY, (Continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
–
NET
31 Des/ 31 Dec 2016 Saldo awal/ Beginning balance Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan perlengkapan Kendaraan Sewa pembiayaan Kendaraan Mesin dan peralatan Jumlah Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
157.832.097.112 83.982.893.524 307.640.770.154 82.220.148.386 24.168.081.799
39.252.084.381 24.908.452.119 52.153.730.911 12.191.421.822 4.199.250.245
9.460.399.490 1.006.730.334
506.996.364 556.481.995
666.311.120.799 133.768.417.837
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
329.614.926 1.050.362.674
-
13.839.042.487 8.774.787.470
(
1.379.977.600
8.774.787.470 ) 13.839.042.487
2.192.451.125.113
Saldo akhir/ Ending balance
210.923.223.980 108.891.345.643 359.794.501.065 94.081.955.282 36.091.756.840
Accumulated depreciation Direct ownership Building Leasehold improvement Machinery and equipment Furniture and fixtures Motor vehicles
1.192.608.384 1.563.212.329
Finance lease Motor vehicles Machinery and equipment
812.538.603.523
Total
2.307.112.077.449
Net book value
31 Des/ 31 Dec 2015 Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan perlengkapan Kendaraan Sewa pembiayaan Kendaraan Mesin dan peralatan Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Prasarana Mesin dan peralatan Perabot dan perlengkapan Kendaraan Sewa pembiayaan Kendaraan Mesin dan peralatan Jumlah Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
158.683.454.404 773.196.360.051 23.576.378.266 237.617.603.685 9.520.141.727 1.282.087.790.624 16.797.990.423 122.689.942.444 16.652.938.690 29.024.690.326 2.849.177.176
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
1.255.209.000 49.772.600 1.569.653.761 ( 592.356.722
Saldo akhir/ Ending balance
158.683.454.404 4.201.662.500 799.719.191.817 27.358.562.000 274.496.307.412 24.067.544.134 1.322.903.552.581 18.271.639.702) 119.501.587.671 31.281.510.780
Cost Direct ownership Land Building Leasehold improvement Machinery and equipment Furniture and fixtures Motor vehicles
140.150.000 142.200.000
-
(
503.625.000) 503.625.000
16.932.596.218 4.997.825.000
Finance lease Motor vehicles Machinery and equipment
140.259.361.669 40.145.013.720
-
(
50.158.155.360)
130.246.220.029
Construction in-progress
12.802.026.428) 2.858.762.245.912
Total
17.296.071.218 4.352.000.000
2.765.207.274.421 109.823.990.002
126.973.185.029 62.298.635.347 249.129.405.984 68.902.909.884 21.464.151.961
30.984.432.983 21.684.258.177 56.488.825.487 16.677.448.703 3.296.286.560
7.935.904.031 317.333.328
1.563.932.961 657.920.442
537.021.525.564 131.353.105.313 2.228.185.748.857
3.466.992.083 (
125.520.900 40.034.392 1.305.598.064 ( 592.356.722
2.063.510.078
(
2.062.573.075 2.054.612.137 ) -
157.832.097.112 83.982.893.524 307.640.770.154 82.220.148.386 24.168.081.799
Accumulated depreciation Direct ownership Building Leasehold improvement Machinery and equipment Furniture and fixtures Motor vehicles
39.437.502 ) 31.476.564
9.460.399.490 1.006.730.334
Finance lease Motor vehicles Machinery and equipment
666.311.120.799
Total
2.192.451.125.113
Net book value
-
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP – BERSIH (Lanjutan)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. PROPERTY, (Continued)
Depreciation expenses following accounts:
Beban penyusutan yang dialokasikan adalah sebagai berikut: 2016 Beban pokok penjualan dan pendapatan jasa Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Jumlah penyusutan
Laba atas penjualan aset tetap
are
EQUIPMENT
–
NET
apportioned
to
the
114.376.856.093
118.853.387.075
19.391.561.744
12.499.718.238
Cost of sales and service revenue General and administrative expenses (Note 31)
133.768.417.837
131.353.105.313
Total depreciation
The details of sales of property, plant and equipment are as follows:
2016 (
AND
2015
Rincian penjualan atas aset tetap adalah sebagai berikut:
Harga jual Nilai buku bersih
PLANT
2015
648.838.724 196.291.873)
(
452.546.851
146.622.303
Persentase penyelesaian (Tidak diaudit)/ Percentage of completion (Unaudited)
Bangunan/ Building Prasarana/ Leasehold improvement Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment Perabot dan perlengkapan/ Furniture and fixtures
Selling price Net book value Gain on sale of property, plant and equipment
The details of construction in progress are as follows:
Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
31 Des/ 31 Dec 2016
420.416.208 273.793.905)
64% 72% 52% 75%
Akumulasi biaya/ Accumulated cost 94.186.850.365 38.655.672.992 46.817.456.537 2.105.926.000
Jumlah/ Total
Estimasi tanggal penyelesaian (Tidak diaudit)/ Estimated completion date (Unaudited) Februari/ February 2017 Juni/ June 2017 April/ April 2017 Januari/ January 2017
181.765.905.894
31 Des/ 31 Dec 2015
Persentase penyelesaian (Tidak diaudit)/ Percentage of completion (Unaudited)
Bangunan/ Building Prasarana/ Leasehold improvement Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment Perabot dan perlengkapan/ Furniture and fixtures Jumlah/ Total
Akun tanah merupakan akun untuk tanah yang berlokasi di Jakarta, Cikarang dan Cilegon dengan luas area sebesar 1.132.233 m2 dimana Kelompok Usaha memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) kecuali untuk tanah yang berlokasi di Cilegon dengan luas area sebesar 15.075 m2 yang masih dalam proses untuk memperoleh kepemilikan sertifikat HGB. HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal mulai tanggal 29 Juni 2022 sampai dengan tanggal 11 September 2037. Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat akhir periodenya.
83% 68% 81% 67%
Akumulasi biaya/ Accumulated cost 80.839.291.243 6.235.035.151 41.065.967.635 2.105.926.000
Estimasi tanggal penyelesaian (Tidak diaudit)/ Estimated completion date (Unaudited) Juni/June 2016 Juli/July 2016 Juli/July 2016 Juli/July 2016
130.246.220.029
The land account represents parcels of land located in Jakarta, Cikarang and Cilegon with total area of 1,132,233 sqm on which the Group has Right to Use (Hak Guna Bangunan/HGB) except for the land located in Cilegon with area of 15,075 sqm which is still in the process of obtaining the usage rights. The HGB will expire on different dates from 29 June 2022 until 11 September 2037. The Group’s management believe that the HGB can be renewed when the legal terms of the land rights expire.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP – BERSIH (Lanjutan)
10. PROPERTY, (Continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
–
NET
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT CHUBB General Insurance Indonesia, PT Assurex Global, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT AIG Insurance Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 196, PT Marsh Indonesia, PT Avrist General Insurance, PT Asuransi Central Asia dan PT Mitra Iswara dan Rorimpandey, terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 202.845.000 dan Rp 331.465.321.365 pada tanggal 31 Desember 2016 dan AS$ 202.845.000 dan Rp 357.820.947.348 pada tanggal 31 Desember 2015. Unit perkantoran di Menara Batavia (diasuransikan dengan pertanggungan bersama antara milik Entitas Anak dan penghuni lainnya) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 420.000.000.000 dan Rp 440.000.000.000 dan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.
Property, plant and equipment, except land, are covered by PT CHUBB General Insurance Indonesia, PT Assurex Global, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT AIG Insurance Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 196, PT Marsh Indonesia, PT Avrist General Insurance, PT Asuransi Central Asia and PT Mitra Iswara dan Rorimpandey, against losses by fire and other risks under blanket policies for AS$ 202,845,000 and Rp 331,465,321,365 as of 31 December 2016 and AS$ 202,845,000 and Rp 357,820,947,348 as of 31 December 2015. The office units in Menara Batavia (co-insured between the Subsidiary and other tenants) is insured for a total sum of Rp 420,000,000,000 and Rp 440,000,000,000 as of 31 December 2016 and 2015, respectively. The Group’s management believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tahun 2016, reklasifikasi aset tetap didapat dari properti investasi dengan nilai buku bersih sebesar Rp 101.621.590.425 (Catatan 11).
In 2016, reclassification property, plant and equipment come from investment properties with net book value amounting to Rp 101,621,590,425 (Note 11).
Menurut penilaian manajemen Kelompok Usaha, tidak akan ada kejadian ataupun perubahan keadaan yang merupakan indikasi penurunan nilai aset tetap masingmasing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Based on the assessment of the Group’s management, there are no events or changes in circumstances which may indicated as impairment in the value of the property, plant and equipment as of 31 December 2016 and 2015, respectively.
11. PROPERTI INVESTASI - BERSIH
11. INVESTMENT PROPERTIES - NET
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, properti investasi Kelompok Usaha terdiri dari tanah, kantor dan bangunan pabrik standar yang disewakan kepada pihak ketiga.
As of 31 December 2016 and 2015, investment properties of the Group are consisted of land, offices and standard factory buildings which are rented to third parties.
Mutasi properti investasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Investment properties movement as of 31 December 2016 and 2015, are as follows:
Saldo awal/ Beginning balance
31 Des/ 31 Dec 2016 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
Nilai perolehan Kepemilikan langsung Tanah 1.457.760.295 Bangunan 119.808.015.716
-
-
( 787.316.892) 670.443.403 ( 117.661.835.722) 2.146.179.994
Cost Direct ownership Land Building
Jumlah
-
-
( 118.449.152.614) 2.816.623.397
Total
-
Accumulated depreciation Direct ownership ( 14.380.171.512) 1.314.585.819 Building
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Nilai buku bersih
121.265.776.011
15.504.903.224 105.760.872.787
189.854.107
1.502.037.578
Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/52 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI INVESTASI – BERSIH (Lanjutan) Saldo awal/ Beginning balance
Exhibit E/52
11. INVESTMENT PROPERTIES – NET (Continued) 31 Des/ 31 Dec 2015
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
Nilai perolehan Kepemilikan langsung Tanah 2.986.420.939 Bangunan 115.878.987.309 6.650.483.030
-
( (
1.528.660.644) 1.457.760.295 2.721.454.623) 119.808.015.716
Cost Direct ownership Land Building
Jumlah
-
(
4.250.115.267) 121.265.776.011
Total
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Nilai buku bersih
118.865.408.248 6.650.483.030
10.610.579.225 5.960.227.041
-
108.254.829.023
(
1.065.903.042)
Accumulated depreciation Direct ownership 15.504.903.224 Building 105.760.872.787
Net book value
Pendapatan sewa properti investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 750.000.000 yang dilaporkan sebagai bagian dari “Pendapatan lain-lain” dan pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 58.955.447.718 yang dilaporkan sebagai bagian dari “Penjualan dan Pendapatan Jasa” dan “Pendapatan lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Beban langsung yang merupakan beban penyusutan properti investasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar Rp 189.854.107 dilaporkan sebagai bagian dari “Beban lain-lain” dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebesar Rp 5.960.227.041 dilaporkan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan Jasa” dan “Beban lainlain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Rental income from investment properties for the year y ended 31 December 2016 amounted Rp 750,000,000 which was recorded as part of “Other income” and 31 December 2015 amounted to Rp 58,955,447,718 which was recorded as part of “Sales and Service Revenue” and “Other income” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. The direct expenses, representing depreciation of investment properties for the years ended 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 189,854,107 was recorded as part of “other expenses” and for the year ended 31 December 2015 amounted Rp 5,960,227,041 was recorded as part of “Cost of Sales and Service Revenue” and “Other expenses” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Kelompok Usaha mengasuransikan properti investasi kepada PT Asuransi Reliance Indonesia terhadap risiko kebakaran, kerusakan, pencurian dan risiko kerugian lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 3.602.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas properti investasi yang dipertanggungkan.
The Group insured their investment properties to y PT Asuransi Reliance Indonesia against risks of fire, damages, theft and other possible risks with total insurance coverage of Rp 3,602,000,000 as of 31 December 2016 and 2015, respectively. The Group’s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the investment properties insured.
Berdasarkan laporan hasil penilaian independen KJPP Desmar & Rekan pada tanggal 16 Maret 2017 dan 14 Maret 2016, nilai pasar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 38.780.000.000 dan Rp 504.463.000.000. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut.
Based on independent appraiser’s report KJPP Desmar y & Rekan dated 16 March 2017 and 14 March 2016, the market value of investment properties as of 31 December 2016 and 2015 amounted Rp 38,780,000,000 and Rp 504,463,000,000, respectively. The Group’s management believes that there is no impairment in value on these assets.
Pada tahun 2016, Manajemen Kelompok Usaha telah mereklasifikasi properti investasi Perusahaan, PT Grahabuana Cikarang dan PT Indocargomas Persada, Entitas Anak, ke dalam aset tetap dan persediaan dengan nilai buku bersih masing – masing sebesar Rp 101.621.590.425 dan Rp 2.447.390.677.
In 2016, the Group’s management has reclassified the investment properties of the Company, PT Grahabuana Cikarang and PT Indocargomas Persada, Subsidiaries, to property, plant and equipment and inventory with net book value amounting to Rp 101,621,590,425 and Rp 2,447,390,677, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/53 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. KAS DAN SETARA PENGGUNAANNYA
KAS
YANG
DIBATASI
31 Des/ 31 Dec 2016 Bank Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk Dolar AS Standard Chartered Bank Jumlah bank Deposito berjangka Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Exhibit E/53 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Des/ 31 Dec 2015
16.008.767.124 1.114.573.938
907.092.000
1.111.581.000 991.282.812 896.565.086
1.111.581.000 978.242.653 890.111.905
402.300.000 44.589.953 -
1.258.968.750 43.961.109 201.187
737.093.854
380.624.743
21.306.753.767
5.570.783.347
1.969.419.517 1.062.047.545 999.099.727 954.025.099
2.706.500.953 128.349.222 225.917.085 805.745.365
628.912.225 593.113.477 462.671.238 382.050.000
460.982.225 1.131.516.372 1.580.150.676 92.000.000
11.650.000 1.676.000
7.794.359
-
1.286.384.735 863.771.344
Cash in banks Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk US Dollar Standard Chartered Bank Total cash in banks Time deposits Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
9.085.435.292
9.327.744.044
Jumlah deposito berjangka
16.150.100.120
18.616.856.380
Total time deposits
Jumlah
37.456.853.887
24.187.639.727
Total
Rekening bank dan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh Kelompok Usaha dan untuk kredit kepemilikan rumah yang diperoleh pelanggan Kelompok Usaha.
The current accounts and time deposits which were placed in the certain banks were used as collateral in relation to the bank loans obtained by the Group and the housing loans obtained by the Group’s customers.
Kisaran tingkat bunga tahunan untuk deposito berjangka di atas adalah sebagai berikut:
Range of annual interest rates of above time deposits are as follows:
Deposito berjangka Dolar AS Rupiah
2016
2015
0,25% - 0,50% 4,75% - 5,50%
0,25% - 0,75% 5,00%
Time deposits US Dollar Rupiah
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/54 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. UANG MUKA
Uang muka pembebasan tanah dan proyek Uang muka kontraktor Uang muka pembelian aset tetap Lainnya Jumlah
Exhibit E/54 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ADVANCES 31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
623.195.202.948 12.448.595.937
554.993.245.273 61.684.029.093
4.705.663.220 12.845.354.352 653.194.816.457
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
Advances for land acquisition and project Advances to contractors Advances for purchases of property, plant 1.693.458.155 and equipment 6.432.913.395 Others
624.803.645.916
Total
14. SHORT-TERM BANK LOANS
PT Bekasi Power (BP), Entitas Anak, memperoleh pinjaman berupa fasilitas Kredit Modal Kerja, fasilitas Non Cash Loan dan fasilitas Treasury Line dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masing-masing sebesar AS$ 6.500.000, AS$ 15.000.000 dan AS$ 10.000.000 dengan jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan sampai dengan 26 Nopember 2016. Fasilitas Kredit Modal Kerja dikenakan tingkat suku bunga sebesar 6,50% per tahun.
PT Bekasi Power (BP), a Subsidary, obtained loan as Working Capital Credit facility, Non Cash Loan facility and Treasury Line facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounted to US$ 6,500,000, US$ 15,000,000 and US$ 10,000,000, respectively, with the term loan is 12 (twelve) months until 26 November 2016. The interest rate of the Working Capital Credit facility is 6.50% per annum.
Tujuan penggunaan fasilitas Kredit Modal Kerja adalah sebagai modal kerja operasional untuk pembayaran gas kepada pemasok gas dan operasional lainnya. Tujuan penggunaan fasilitas Non Cash Loan adalah sebagai jaminan pembayaran gas kepada pemasok gas dan transaksi pembelian sparepart pembangkit tenaga listrik. Sedangkan tujuan penggunaan fasilitas Treasury Line adalah sebagai pelaksanaan transaksi produk-produk treasury dengan tujuan lindung nilai dan tidak untuk spekulasi.
The purpose of Working Capital Credit facility as operational working capital for payment gas to gas supplier and other operational. The purpose of Non Cash Loan as guarantee of gas payment to gas supplier and purchasing of power plant sparepart. Meanwhile the purpose of Treasury Line facility as hedging for treasury transactions and not for speculation.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah seluas 1.433.210 m2 dari PT Banten West Java Tourism Development, Entitas Anak (pemberi jaminan) dan fidusia atas piutang dan tagihan penjualan listrik kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk (PLN) senilai AS$ 15,3 juta atau ekuivalen dengan Rp 150 miliar.
The loan is collateralized by land of 1,433,210 sqm on behalf of PT Banten West Java Tourism Development, a Subsidiary (guarantor) and fiduciary on receivables and sells of electricities to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk (PLN) amounted US$ 15.3 million or equivalent with Rp 150 billion.
Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar AS$ 6.500.000 (ekuivalen dengan Rp 89.667.500.000). BP telah melunasi seluruh
The outstanding balance of loan as of 31 December 2015 amounted to US$ 6,500,000 (equivalent with Rp 89,667,500,000). BP has fully paid the loan in
pinjaman pada tahun 2016.
2016.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/55 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/55 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG JANGKA PANJANG
15.
Dolar AS Senior Notes Pinjaman Bank Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk
31 Des/ 31Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
3.340.164.249.726
3.315.274.805.815
127.344.519.566 5.374.400.000
101.982.748.914 -
US Dollar Senior Notes Bank loans Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk
91.347.804.097 751.203.382
2.588.721.115
Rupiah Bank loans Standard Chartered Bank Lease payables
3.564.982.176.771
3.419.846.275.844
Total
19.025.041.844 735.368.074
2.029.314.703
Less: current portion Bank loans Lease payables
3.315.274.805.815 101.982.748.914 559.406.412
Long-term debts net of current portion Senior Notes Bank loans Lease payables
Rupiah Pinjaman bank Standard Chartered Bank Utang sewa pembiayaan Jumlah Dikurangi: bagian jangka pendek Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek Senior Notes Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan
3.340.164.249.726 205.041.681.819 15.835.308
a. Senior Notes
Guaranteed Senior Notes due 2019 Guaranteed Senior Notes due 2023 Jumlah Senior Notes bagian jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Senior Notes jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
LONG-TERM DEBTS
a. Senior Notes
Pokok/ Principal
31 Des/ 31 Dec 2016 Beban pinjaman belum diamortisasi/ Unamortized debt issuance cost
Saldo/ Balance
2.521.265.400.000 (
Guaranteed Senior Notes due 2019 Guaranteed Senior Notes 237.464.261.563 ) 2.283.801.138.437 due 2023
3.750.216.012.000 (
410.051.762.274 ) 3.340.164.249.726
1.228.950.612.000 (
-
3.750.216.012.000 (
172.587.500.711 ) 1.056.363.111.289
-
-
410.051.762.274 ) 3.340.164.249.726
Total Current portion of long-term Senior Notes Long-term Senior Notesnet of current portion
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/56 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/56 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15.
a. Senior Notes (Lanjutan)
Guaranteed Senior Notes due 2019 Senior Notes bagian jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Senior Notes jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
LONG-TERM DEBTS (Continued) a. Senior Notes (Continued)
Pokok/ Principal
31 Des/ 31 Dec 2015 Beban pinjaman belum diamortisasi/ Unamortized debt issuance cost
3.566.007.500.000 (
-
3.566.007.500.000 (
250.732.694.185 )
-
Saldo/ Balance 3.315.274.805.815
-
250.732.694.185 )
3.315.274.805.815
Guaranteed Senior Notes due 2019 Current portion of long-term Senior Notes Long-term Senior Notesnet of current portion
Pada tanggal 24 September 2014, JIBV menerbitkan Guaranteed Senior Notes (“Guaranteed Senior Notes due 2019”) sebesar AS$ 190.000.000, dimana AS$ 56.280.000 merupakan new notes dan tambahan sebesar AS$ 133.720.000 merupakan exchange notes yang digunakan untuk pertukaran dengan Guaranteed Senior Notes due 2017. Guaranteed Senior Notes due 2019 tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2019. Guaranteed Senior Notes due 2019 tersebut dikenakan suku bunga tetap 7,5% per tahun dan dibayarkan secara semi-annual pada tanggal 24 Maret dan 24 September setiap tahun, yang dimulai 24 Maret 2015.
On 24 September 2014, JIBV issued Guaranteed Senior Notes (the “Guaranteed Senior Notes due 2019”) amounting US$ 190,000,000 in which US$ 56,280,000 is a new notes and an additional amount of US$ 133,720,000 is an exchange notes which are used to exchange with Guaranteed Senior Notes due 2017. The Guaranteed Senior Notes due 2019 will mature in 2019. The Guaranteed Senior Notes due 2019 bear a fixed interest rate of 7.5% per annum, payable semiannually in arrears on 24 March and 24 September of each year commencing on 24 March 2015.
Pada tanggal 6 Oktober 2014, JIBV mengajukan penukaran Guaranteed Senior Notes due 2017 dengan Guaranteed Senior Notes due 2019. JIBV menukarkan Guaranteed Senior Notes due 2017 sebesar AS$ 133.720.000 dengan Guaranteed Senior Notes due 2019 sebesar AS$ 133.720.000.
On 6 October 2014, JIBV offered to exchange the Guaranteed Senior Notes due 2017 for Guaranteed Senior Notes due 2019. JIBV exchanged a total of USD 133,720,000 Guaranteed Senior Notes due 2017 for USD 133,720,000 Guaranteed Senior Notes due 2019.
Hasil dari Guaranteed Senior Notes due 2019 terutama akan digunakan untuk pembayaran premi, biaya penukaran awal dan biaya persetujuan (antara lain) untuk penukaran dan persetujuan pemegang Guaranteed Senior Notes due 2017, pembayaran kembali utang dari Standard Chartered Bank dan sisanya untuk keperluan umum lainnya.
The proceeds of the Guaranteed Senior Notes due 2019 are mainly used for premium payment, early exchange fee and consent fee (among others) to exchanging and consenting holders of the Guaranteed Senior Notes due 2017, repayment of the loan from Standard Chartered Bank and the remaining for general corporate purposes.
Pada tanggal 6 Mei 2015, Jababeka International B.V (JIBV), Entitas Anak, menerbitkan Guaranteed Senior Notes due 2019 (“Further Notes”) sebesar AS$ 70.000.000 dengan harga jual 101,375%. Further Notes ini merupakan terbitan lanjutan dari penerbitan Guaranteed Senior Notes due 2019 sebesar AS$ 190.000.000 pada tanggal 24 September 2014. Further Notes tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2019. Further Notes tersebut dikenakan suku bunga tetap 7,5% per tahun dan dibayarkan secara semi-annual pada tanggal 24 Maret dan 24 September setiap tahunnya, yang dimulai 24 September 2015.
On 6 May 2015, Jababeka International B.V (JIBV), a Subsidiary, issued Guaranteed Senior Notes due 2019 (“Further Notes”) amounting to US$ 70,000,000, with selling price of 101.375%. This Further Notes constitute a further issuance of the issuer’s US$ 190,000,000 Guaranteed Senior Notes due 2019 issued on 24 September 2014. The Further Notes will mature in 2019. The Further Notes bear a fixed interest rate of 7.5% per annum, will be paid semi-annually in arrears on 24 March and 24 September each year commencing on 24 September 2015.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/57 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. Senior Notes (Lanjutan)
Exhibit E/57 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15.
LONG-TERM DEBTS (Continued) a. Senior Notes (Continued)
Hasil dari Further Notes terutama akan digunakan untuk penebusan Guaranteed Senior Notes due 2017 pada 26 Juli 2015 dan sisanya untuk keperluan umum lainnya.
The proceeds of the Further Notes are mainly used to redemption of the Guaranteed Senior Notes due 2017 on 26 July 2015 and the remaining for general corporate purposes.
Guaranteed Senior Notes due 2019 tersebut dijamin oleh Perusahaan dan beberapa Entitas Anak (PT Grahabuana Cikarang, PT Jababeka Infrastruktur, PT Indocargomas Persada, PT Saranapratama Pengembangan Kota, PT Mercuagung Graha Realty, PT Banten West Java Tourism Development, PT Padang Golf Cikarang, PT Metropark Condominium Indah, PT Karyamas Griya Utama, PT Patriamanunggal Jaya dan PT Jababeka Morotai) tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan.
The Guaranteed Senior Notes due 2019 are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and certain Subsidiaries (PT Grahabuana Cikarang, PT Jababeka Infrastruktur, PT Indocargomas Persada, PT Saranapratama Pengembangan Kota, PT Mercuagung Graha Realty, PT Banten West Java Tourism Development, PT Padang Golf Cikarang, PT Metropark Condominium Indah, PT Karyamas Griya Utama, PT Patriamanunggal Jaya and PT Jababeka Morotai).
Guaranteed Senior Notes due 2019 tersebut diterbitkan berdasarkan perjanjian antara JIBV, Perusahaan dan The Bank of New York Mellon, sebagai wali amanat.
The Guaranteed Senior Notes due 2019 were issued under an Indenture between JIBV, the Company and The Bank of New York Mellon, as the trustee.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Guaranteed Senior Notes Due 2019 tersebut mendapatkan peringkat masing-masing “B+” dari Standard and Poor’s (“S&P”) dan “B+” dari Fitch. Peringkat tersebut menunjukan penilaian agen pemeringkat atas kemungkinan pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok dan bunga atas Guaranteed Senior Notes Due 2019.
As of 31 December 2016 and 2015, the Guaranteed Senior Notes Due 2019 have been rated “B+” by Standard and Poor’s (“S&P”) and “B+” by Fitch, respectively. The ratings reflect the rating agencies’ assessments of the likelihood of timely payment of the principal and interest on the Guaranteed Senior Notes Due 2019.
Guaranteed Senior Notes due 2019 dan jaminan atas Guaranteed Senior Notes due 2019 tidak dijamin dan peringkatnya sejajar dengan semua pinjaman senior yang tidak dijamin JIBV dan Perusahaan, baik yang telah ada maupun yang akan diterima dikemudian hari. Guaranteed Senior Notes due 2019 dan jaminan atas Guaranteed Senior Notes due 2019 disubordinasikan secara efektif atas semua perjanjian JIBV dan Perusahaan yang memiliki jaminan aset, baik yang telah ada maupun yang akan diterima, sebesar aset yang dijaminkan terhadap pinjaman tersebut. Jaminan Perusahaan atas Guaranteed Senior Notes due 2019 secara struktural disubordinasikan terhadap semua liabilitas (termasuk utang usaha) dari semua entitas anak lainnya, yang pada awalnya tidak menjamin Guaranteed Senior Notes due 2019 tersebut. Perusahaan boleh, di masa yang akan datang, menunjuk entitas anaknya yang lain untuk memberikan jaminan atas Guaranteed Senior Notes due 2019.
The Guaranteed Senior Notes due 2019 and the guarantee of the Guaranteed Senior Notes due 2019 are unsecured and rank equally with all existing and future unsecured senior debt of JIBV and the Company, respectively. The Guaranteed Senior Notes due 2019 and the guarantee of the Guaranteed Senior Notes due 2019 are effectively subordinated to all of JIBV’s and the Company’s existing and future secured debt to the extent of the assets securing such debt. The Company’s guarantee of the Guaranteed Senior Notes due 2019 is structurally subordinated to all liabilities (including trade payables) of all of the Company’s other subsidiaries, which are not initially issuing guarantees for the Guaranteed Senior Notes due 2019. In the future, the Company might designate its Subsidiaries to guarantee the Guaranteed Senior Notes due 2019.
Guaranteed Senior Notes due 2019 tersebut terdaftar di Singapore Exchange Securities Trading.
The Guaranteed Senior Notes due 2019 are listed on the Singapore Exchange Securities Trading.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/58 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. Senior Notes (Lanjutan)
Exhibit E/58 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15.
LONG-TERM DEBTS (Continued) a. Senior Notes (Continued)
Pada tanggal 5 Oktober 2016, JIBV menerbitkan Guaranteed Senior Notes (“Guaranteed Senior Notes due 2023”) sebesar AS$ 189.150.000, dimana AS$ 20.617.000 merupakan new notes dan tambahan sebesar AS$ 168.533.000 merupakan exchange notes yang digunakan untuk pertukaran dengan Guaranteed Senior Notes due 2019. Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2023. Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut dikenakan suku bunga tetap 6,50% per tahun dan dibayarkan secara semi-annual pada tanggal 5 April dan 5 Oktober setiap tahun, yang dimulai 5 April 2017.
On 5 October 2016, JIBV issued Guaranteed Senior Notes (the “Guaranteed Senior Notes due 2023”) amounting US$ 189,150,000 in which US$ 20,617,000 is a new notes and an additional amount of US$ 168,533,000 is an exchange notes which are used to exchange with Guaranteed Senior Notes due 2019. The Guaranteed Senior Notes due 2023 will mature in 2023. The Guaranteed Senior Notes due 2023 bear a fixed interest rate of 6.50% per annum, payable semiannually in arrears on 5 April and 5 October of each year commencing on 5 April 2017.
Pada tanggal 19 Oktober 2016, JIBV mengajukan penukaran Guaranteed Senior Notes due 2019 dengan Guaranteed Senior Notes due 2023. JIBV menukarkan Guaranteed Senior Notes due 2019 sebesar AS$ 168.533.000 dengan Guaranteed Senior Notes due 2023 sebesar AS$ 168.533.000.
On 19 October 2016, JIBV offered to exchange the Guaranteed Senior Notes due 2019 for Guaranteed Senior Notes due 2023. JIBV exchanged a total of USD 168,533,000 Guaranteed Senior Notes due 2019 for USD 168,533,000 Guaranteed Senior Notes due 2023.
Hasil dari New Notes due 2023 terutama akan digunakan untuk pembayaran premi, biaya penukaran awal dan biaya persetujuan (antara lain) untuk penukaran dan persetujuan pemegang Guaranteed Senior Notes due 2019 dan sisanya untuk keperluan umum lainnya.
The proceeds of the New Notes due 2023 are mainly used for premium payment, early exchange fee and consent fee (among others) to exchanging and consenting holders of the Guaranteed Senior Notes due 2019 and the remaining for general corporate purposes.
Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut dijamin oleh Perusahaan dan beberapa Entitas Anak (PT Grahabuana Cikarang, PT Jababeka Infrastruktur, PT Indocargomas Persada, PT Saranapratama Pengembangan Kota, PT Mercuagung Graha Realty, PT Banten West Java Tourism Development, PT Padang Golf Cikarang, PT Metropark Condominium Indah, PT Karyamas Griya Utama, PT Patriamanunggal Jaya dan PT Jababeka Morotai) tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan.
The Guaranteed Senior Notes due 2023 are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and certain Subsidiaries (PT Grahabuana Cikarang, PT Jababeka Infrastruktur, PT Indocargomas Persada, PT Saranapratama Pengembangan Kota, PT Mercuagung Graha Realty, PT Banten West Java Tourism Development, PT Padang Golf Cikarang, PT Metropark Condominium Indah, PT Karyamas Griya Utama, PT Patriamanunggal Jaya and PT Jababeka Morotai).
Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut diterbitkan berdasarkan perjanjian antara JIBV, Perusahaan dan The Bank of New York Mellon, sebagai wali amanat.
The Guaranteed Senior Notes due 2023 were issued under an Indenture between JIBV, the Company and The Bank of New York Mellon, as the trustee.
Pada 31 Desember 2016, Guaranteed Senior Notes Due 2023 tersebut mendapatkan peringkat “B+” dari Standard and Poor’s (“S&P”) dan “B+” dari Fitch. Peringkat tersebut menunjukan penilaian agen pemeringkat atas kemungkinan pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok dan bunga atas Guaranteed Senior Notes Due 2023.
As of 31 December 2016, the Guaranteed Senior Notes Due 2023 have been rated “B+” by Standard and Poor’s (“S&P”) and “B+” by Fitch. The ratings reflect the rating agencies’ assessments of the likelihood of timely payment of the principal and interest on the Guaranteed Senior Notes Due 2023.
Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut terdaftar di Singapore Exchange Securities Trading.
The Guaranteed Senior Notes due 2023 are listed on the Singapore Exchange Securities Trading.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/59 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) a. Senior Notes (Lanjutan)
Exhibit E/59 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15.
LONG-TERM DEBTS (Continued) a. Senior Notes (Continued)
Guaranteed Senior Notes due 2019 dan Guaranteed Senior Notes due 2023 membatasi Perusahaan dan Entitas Anak tertentu untuk, antara lain:
The Guaranteed Senior Notes due 2019 and The Guaranteed Senior Notes due 2023 limit the ability of the The Company and certain Subsidiaries to, among other things:
Menambah utang dan menerbitkan saham preferen;
Melakukan investasi atau membatasi pembayaran tertentu lainnya; Mengadakan perjanjian yang membatasi kemampuan Entitas Anak tertentu untuk membayar dividen dan mentransfer aset atau memberikan pinjaman antar-perusahaan; Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak tertentu; Memberikan jaminan Entitas Anak tertentu; Melakukan transaksi dengan pemegang saham atau afiliasi; Membuat hak gadai; Melakukan transaksi penjualan dan penyewaan kembali; Menjual aset; Menjalankan kegiatan usaha lain; dan Melakukan konsolidasi atau merger.
Incur additional indebtedness and issue preferred stock; Make investments or other specified restricted payments; Enter into agreements that restrict the restricted Subsidiaries’ ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans; Issue or sell capital stock of restricted Subsidiaries; Issue guarantees by restricted Subsidiaries; Enter into transactions with equity holders or affiliates; Create any liens; Enter into sale and leaseback transactions;
Sell assets; Engage in different business activities; and Effect a consolidation or merger.
Perjanjian diatas tunduk pada sejumlah kualifikasi dan pengecualian penting.
These covenants stated above are subject to a number of important qualifications and exceptions.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan tersebut di atas.
As of 31 December 2016 and 2015, the Group has complied with all the above covenants.
Pada tanggal 5 Desember 2013, PT Grahabuana Cikarang (GBC), Entitas Anak, membeli Senior Notes yang diterbitkan oleh JIBV sejumlah AS$ 1.500.000 dengan nilai pembelian sebesar AS$ 1.545.250. Pada tanggal 6 Oktober 2014, GBC memutuskan untuk menukar Guaranteed Senior Notes due 2017 dengan Guaranteed Senior Notes due 2019. Pada tanggal 19 Oktober 2016, GBC memutuskan untuk menukar Guaranteed Senior Notes due 2019 dengan Guaranteed Senior Notes due 2023. Transaksi ini dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.
On 5 December 2013, PT Grahabuana Cikarang (GBC), a Subsidiary, bought the Senior Notes which is issued by JIBV amounted US$ 1,500,000 with purchased transaction amounted US$ 1,545,250. On 6 October 2014, GBC decided to exchange Guaranteed Senior Notes due 2017 with Guaranteed Senior Notes due 2019. On 19 October 2016, GBC decided to exchange Guaranteed Senior Notes due 2019 with Guaranteed Senior Notes due 2023. This transaction is eliminated in preparation and presentation of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/60 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/60 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15.
b. Pinjaman Bank
b.
Pokok/ Principal Pinjaman bank Dikurangi: Bagian jangka pendek utang bank jangka panjang Bagian jangka panjangsetelah dikurangi bagian Jangka pendek
20.207.744.000 (
213.781.656.000 (
Bagian jangka panjangsetelah dikurangi bagian Jangka pendek
9.922.676.337 )
1.182.702.156 )
8.739.974.181 )
31 Des/ 31 Dec 2015 Beban pinjaman belum diamortisasi/ Unamortized debt issuance cost
110.360.000.000 (
Dikurangi: Bagian jangka pendek utang bank jangka panjang
Bank Loans
31 Des/ 31 Dec 2016 Beban pinjaman belum diamortisasi/ Unamortized debt issuance cost
233.989.400.000 (
Pokok/ Principal Pinjaman bank
LONG-TERM DEBTS (Continued)
-
110.360.000.000 (
8.377.251.086 )
-
Saldo/ Balance 224.066.723.663
Bank loan
19.025.041.844
Less: Current portion of long term bank loan
205.041.681.819
Long-term bank loan-net of current portion
Saldo/ Balance
-
8.377.251.086 )
Bank loan
101.982.748.914
101.982.748.914
Less: Current portion of long term bank loan Long-term bank loan-net of current portion
Standard Chartered Bank (Dolar AS)
Standard Chartered Bank (US Dollar)
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 2 Maret 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Pinjaman Berjangka dari Standard Chartered Bank sebesar AS$ 50.000.000. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja dan keperluan umum perusahaan. Pinjaman Berjangka dikenakan bunga LIBOR ditambah marjin tertentu sebesar 4,4% per tahun. Pinjaman tersebut harus dilunasi melalui angsuran setiap 3 (tiga) bulan dari 31 Maret 2017 sampai dengan 30 Juni 2019.
On 2 March 2015, the Company obtained a Term Loan Credit facility from Standard Chartered Bank amounted US$ 50,000,000. The purposes of this loan for working capital and general corporate necessity. The Term Loan is subject to interest at LIBOR plus an applicable margin of 4.4% per annum. Such loan is repayable through quarterly installments commencing from 31 March 2017 until 30 June 2019.
Fasilitas pinjaman ini dijamin oleh PT Jababeka Infrastruktur, PT Indocargomas Persada, PT Grahabuana Cikarang, PT Banten West Java Tourism Development, dan PT Padang Golf Cikarang, Entitas Anak. Pinjaman ini juga dijamin dengan Hak Tanggungan Tanah seluas 791.136 m2 dari PT Grahabuana Cikarang, Entitas Anak.
The loan facility is secured by PT Jababeka Infrastruktur, PT Indocargomas Persada, PT Grahabuana Cikarang, PT Banten West Java Tourism Development, and PT Padang Golf Cikarang, Subsidiaries. The loan is collateralized by Land under Hak Tanggungan of 791,136 sqm from PT Grahabuana Cikarang, a Subsidiary.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/61 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. Pinjaman Bank (Lanjutan)
Exhibit E/61 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15.
LONG-TERM DEBTS (Continued) b. Bank Loans (Continued)
Standard Chartered Bank (Dolar AS) (Lanjutan)
Standard Chartered Bank (US Dollar) (Continued)
Perusahaan (Lanjutan)
The Company (Continued)
Pada tanggal 27 Juni 2016, Perusahaan telah menandatangani perjanjian tambahan ("Perjanjian Fasilitas Pinjaman") dari Standard Chartered Bank. Perjanjian Fasilitas termasuk perpanjangan Periode Ketersediaan di bawah perjanjian fasilitas dari 30 Juni 2016 hingga 28 Februari 2017, untuk mengubah komitmen dari AS$ 50.000.000 menjadi AS$ 46.000.000. Tambahan tersebut juga menyisipkan biaya komitmen tambahan dengan peran 0,25% per tahun pada komitmen ketersediaan Perusahaan di bawah fasilitas selama periode 1 Juli 2016 sampai akhir periode ketersediaan.
On 27 June 2016, the Company has entered into amendments agreement (“Facility Agreement”) from Standard Chartered Bank. The Facility Agreement including the extension of Availability Period under the Facility Agreement from 30 June 2016 to 28 February 2017, to amend commitment from US$ 50,000,000 to US$ 46,000,000. The amendments also insert additional commitment fee with the role of 0.25% per annum on the Company available commitment under the facility during the period from 1 July 2016 up to end of the availability period.
Jumlah saldo pinjaman dari Standard Chartered Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 127.344.519.566 dan Rp 101.982.748.914.
Total outstanding loan from Standard Chartered Bank as of 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 127,344,519,566 and Rp 101,982,748,914.
Standard Chartered Bank (Rupiah)
Standard Chartered Bank (Rupiah)
Entitas Anak
Subsidiary
Pada tanggal 30 Nopember 2015, PT Kawasan Industri Kendal (KIK), Entitas Anak, Standard Chartered Bank Cabang Singapura, sebagai Lender dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Security Agent menandatangani perjanjian pemberian Fasilitas Pinjaman Revolving sebesar AS$ 20.000.000. Tujuan dari pemberian pinjaman ini adalah untuk mendanai pengembangan Kawasan Industri Kendal dan memenuhi kebutuhan modal kerja KIK. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga LIBOR ditambah marjin sebesar 2,50% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan Corporate Guarantee dari Perusahaan. Fasilitas pinjaman tersebut berjangka waktu 36 bulan (3 Tahun) setelah tanggal perjanjian dan harus dilunasi melalui angsuran bertahap setiap 3 (tiga) bulan dari bulan ke 15 sampai sampai dengan bulan ke 36 masing-masing sebesar AS$ 2.000.000, sedangkan sisanya dibayarkan seluruhnya pada tanggal jatuh tempo.
On 30 November 2015, PT Kawasan Industri Kendal (KIK), a Subsidiary, Standard Chartered Bank Singapore Branch, as a Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch, as a Security Agent signed an agreement to grant a Revolving Loan Facility amounted to US$ 20,000,000. The purposes of this loan are for funding the development costs of Kendal Industrial Area and fulfilling its working capital requirements of KIK. The Revolving Loan is subject to interest at LIBOR plus an applicable margin of 2.50% per annum. The loan facilities are collateralized by Corporate Guarantee from the Company. The loan facilities have a term of 36 months (3 years) after the date of the agreement and must be settled through quarterly installments every 3 (three) months from month 15 until month 36 each amounting to US$ 2,000,000, while the rest is paid entirely at final maturity date.
Selanjutnya, pada tanggal 2 Desember 2015, KIK dan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta sebagai Security Agent telah menandatangani Perjanjian Gadai atas Rekening Bank (“Perjanjian Gadai”). Dalam perjanjian gadai ini, KIK adalah pihak pemberi gadai (pledgor) sedangkan Standard Chartered Bank, cabang Jakarta adalah pihak penerima gadai (Pledgee). Perjanjian Gadai merupakan persyaratan pendahuluan dari perjanjian Fasilitas bahwa untuk mendapatkan fasilitas, pemberi gadai mengikatkan diri dalam Perjanjian Gadai. Pemberian gadai tersebut adalah sebagai jaminan untuk pembayaran dan pelunasan kewajiban pledgor.
Afterwards, On 2 December 2015, KIK and Standard Chartered Bank, Jakarta branch acted as Security Agent has signed the Pledge Agreement over Bank Account (“Pledge Agreement”). In accordance to the Pledge Agreement, KIK is pledgor while Standard Chartered Bank, Jakarta Branch is pledgee. These Pledge Agreement is a condition precedent of the Facility Agreement that to obtain the Facility, the Pledgor must enter into this Pledge Agreement. These pledge agreement acted as a guaranteed collateral for the full payment of pledgor obligation.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/62 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) b. Pinjaman Bank (Lanjutan)
Exhibit E/62 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15.
LONG-TERM DEBTS (Continued) b. Bank Loans (Continued)
Standard Chartered Bank (Rupiah) (Lanjutan)
Standard Chartered Bank (Rupiah) (Continued)
Entitas Anak (Lanjutan)
Subsidiary (Continued)
Pada tanggal 21 Desember 2016, KIK dan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta telah menandatangani Perjanjian Perubahan terkait dengan Perjanjian Fasilitas dari Standard Chartered Bank. Perjanjian Perubahan ini meliputi perubahan denominasi dari USD ke IDR, Standard Chartered Bank, cabang Jakarta, menjadi pemberi pinjaman yang menggantikan Standard Chartered Bank, cabang Singapura dan menandatangani Perjanjian Perubahan ini hanya dalam Bahasa Indonesia, yang akan menjadi satu-satunya versi yang berlaku dari Perjanjian Perubahan ini.
On 21 December 2016, KIK and Standard Chartered Bank, Jakarta Branch has signed the Addendum Agreement related to Facility Agreement from Standard Chartered Bank. The Addendum Agreement including the changes of denomination currency from USD to IDR, Standard Chartered Bank, Jakarta branch be lenders that replaces Standard Chartered Bank, Singapore Branch, and signed an Addendum Agreement, where it is written in Indonesian language, which will be the only valid version of these Addendum Agreement.
Pada tanggal 21 Desember 2016, KIK dan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta telah menandatangani Perubahan dan Pernyataan kembali Perjanjian Gadai, dimana kedua belah pihak menyetujui perubahan perjanjian gadai dalam Bahasa Indonesia yang akan menjadi satu-satunya versi yang berlaku dari Perjanjian Perubahan ini.
On 21 December 2016, KIK and Standard Chartered Bank, Jakarta Branch has signed the amendment and notification of the Pledge Agreement, where both sides agree to change Pledge agreement in Indonesian language which will be the only valid version of this Amendment Agreement.
Jumlah saldo pinjaman dari Standard Chartered Bank pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 91.347.804.097.
Total outstanding loan from Standard Chartered Bank as of 31 December 2016 amounted to Rp 91,347,804,097.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 2 Agustus 2016, PT Gerbang Teknologi Cikarang, Entitas Anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari PT Bank Central Asia Tbk sejumlah AS$ 4.000.000. Tujuan dari pinjaman ini untuk mendanai biaya pembangunan gudang. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5,25% per tahun. Jangka waktu perjanjian ini adalah selama 5 tahun termasuk grace period 1 tahun dihitung sejak tanggal penarikan pertama. Pinjaman ini dijamin dengan 4 SHGB seluas 162.135 m2 yang seluruhnya atas nama Perusahaan dengan Hak Tanggungan minimal 125% dari Fasilitas.
On 2 August 2016, PT Gerbang Teknologi Cikarang, a Subsidiary, obtained an Investment Credit facility from PT Bank Central Asia Tbk amounted to US$ 4,000,000. The purposes of this loan are for funding the warehouse construction. The Loan is subject to interest of 5.25% per annum. The loan period is 5 years with grace period 1 year since the first withdrawal. This loan is collateralized with 4 SHGB with total area of 162,135 sqm under name of the Company with “Hak Tanggungan” minimum 125% from Facility.
Jumlah saldo pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 5.374.400.000.
Total outstanding loan from PT Bank Central Asia Tbk as of 31 December 2016 amounted to Rp 5,374,400,000.
c. Utang Sewa Pembiayaan Pada tahun 2016 dan 2015, PT Padang Golf Cikarang, PT Metropark Condominium Indah dan PT Cikarang Inland Port, Entitas Anak, mengadakan perjanjian sewa dengan PT Orix Indonesia Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Finance Indonesia atas beberapa kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) sampai 3 (tiga) tahun dengan hak opsi untuk membeli kendaraan tersebut pada saat berakhirnya masa sewa tersebut (Catatan 10).
c. Lease Payable In 2016 and 2015, PT Padang Golf Cikarang, PT Metropark Condominium Indah and PT Cikarang Inland Port, Subsidiaries, entered into lease agreements with PT Orix Indonesia Finance, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Finance Indonesia covering certain vehicles with lease terms of 2 (two) until 3 (three) years with an option to purchase the leased asset at the end of the lease term (Note 10).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/63 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/63 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. LONG-TERM DEBTS (Continued)
c. Utang Sewa Pembiayaan (Lanjutan)
c.
The future minimum lease payments under the lease agreements are as follows:
Pembayaran minimum sewa di masa mendatang (future minimum lease payments) dalam perjanjian sewa adalah sebagai berikut: 31 Des/ 31 Dec 2016 Pembayaran jatuh tempo tahun 2016 2017 2018 Jumlah pembayaran minimum sewa Bunga Nilai kini pembayaran minimal sewa
(
Lease Payable (Continued)
31 Des/ 31 Dec 2015
767.655.000 16.015.000
2.247.536.000 576.709.500 -
783.670.000 32.466.618 ) (
2.824.245.500 235.524.385 )
751.203.382
2.588.721.115
16. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
16.
Payment due in 2016 2017 2018 Total minimum lease payments Interest Present value of minimum lease payments
TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES
31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
Kontraktor Pemasok Lain-lain
169.895.102.701 106.939.324.088 5.265.387
124.288.572.210 106.011.479.102 14.855.412.154
Contractors Suppliers Others
Jumlah
276.839.692.176
245.155.463.466
Total
The aging analysis of the trade payables to third parties is as follows:
Analisis umur utang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: 31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan
128.220.058.377 38.126.205.660 34.405.184.691 76.088.243.448
128.427.615.490 13.635.758.365 13.422.584.583 89.669.505.028
Until 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months
Jumlah
276.839.692.176
245.155.463.466
Total
All trade payables as of 31 December 2016 and 2015 are in Rupiah currency.
Seluruh utang usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah dalam mata uang Rupiah. 17. UTANG LAIN-LAIN Akun ini terutama terdiri atas utang kepada kontraktor, utang Jamsostek dan lain-lain. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, utang lain-lain masingmasing sebesar Rp 219.042.073.631 dan Rp 142.953.813.602.
17.
OTHER PAYABLES This account mainly consists of contractors payable, Jamsostek payable and others. As of 31 December 2016 and 2015, other payables to third parties amounted to Rp 219,042,073,631 and Rp 142,953,813,602, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/64 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PERPAJAKAN
Exhibit E/64 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18.
a. Pajak dibayar di muka
TAXATION a. Prepaid taxes
31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
Pajak penghasilan - Pasal 4(2) Pajak penghasilan - Pasal 21 Pajak Pertambahan Nilai - Masukan
566.780.407 5.545.729 6.865.930.237
47.345.863.295
Income tax - Article 4(2) Income tax - Article 21 Value Added Tax - In
Jumlah
7.438.256.373
47.345.863.295
Total
b. Taksiran tagihan restitusi pajak
b. Estimated Claim For Tax Refund This account represented estimated claim for tax refund from PT Jababeka Infrastruktur and PT Bekasi Power, Subsidiaries, amounted Rp 62,260,039,168 and Rp 38,376,029,891 as of 31 December 2016 and 2015, respectively.
Akun ini merupakan taksiran tagihan restitusi pajak dari PT Jababeka Infrastruktur dan PT Bekasi Power, Entitas Anak, sebesar Rp 62.260.039.168 dan Rp 38.376.029.891 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. c. Utang pajak
c. Taxes payable 31 Des/ 31 Dec 2016
Pajak final Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan Persewaan tanah dan bangunan Entitas Anak Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Keluaran Pajak Pembangunan 1 Pajak Penghasilan Badan Denda Pajak Jumlah
31 Des/ 31 Dec 2015 Final tax Transfer of land rights and/or buildings
16.431.382
192.509.705
2.759.064 4.557.770.908
287.273 4.841.392.029
1.908.906.124 2.925.336.992 1.870.098.072 234.505.796
7.971.187.065 3.025.876.142 591.994.227 216.597.010
Building and land rental Subsidiaries Income Taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26
36.980.049.931 1.138.932.644 2.417.116.025 -
2.294.793.865 1.157.296.250 5.338.753.868 6.720.939.857
Value Added Tax – Output Development Tax 1 Corporate Income Tax Tax Penalty
52.051.906.938
32.351.627.291
Total
d. Perhitungan pajak
e. d. Fiscal computation
Beban pajak penghasilan kini
f.
Current income tax expense
31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
Perusahaan Entitas Anak
108.800.750 23.045.389.420
7.536.237.124
The Company Subsidiaries
Jumlah
23.154.190.170
7.536.237.124
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/65
Exhibit E/65
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan)
TAXATION (Continued)
18.
d. Perhitungan pajak (Lanjutan)
e. d. Fiscal computation (Continued)
Beban pajak final
Final tax expense
g. 31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
Perusahaan Entitas Anak
3.161.659.094 43.198.282.939
4.320.359.079 58.856.524.297
The Company Subsidiaries
Jumlah
46.359.942.033
63.176.883.376
Total
Pajak final Perusahaan sehubungan dengan penjualan, dan persewaan tanah dan bangunan pabrik adalah sebagai berikut:
The Company’s Final tax in connection with sale and rent of land and factory building are as follows:
b.
2016
2015
Beban pajak final yang berasal dari: Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan Persewaan tanah dan bangunan
3.153.259.094 8.400.000
4.164.806.806 155.552.273
Final tax expense from: Transfer of land rights and/or buildings Building and land rental
Jumlah
3.161.659.094
4.320.359.079
Total
Perincian utang pajak final adalah sebagai berikut: 31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
Saldo awal tahun 192.796.978 Beban pajak final atas pendapatan usaha tahun berjalan 3.161.659.094 Beban pajak final yang telah dipotong pihak ketiga atau disetor Perusahaan tahun berjalan ( 3.335.265.626) ( Jumlah
Saldo awal/ Beginning balance Aset pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyisihan kerugian penurunan nilai Penyusutan aset tetap Jumlah
6.880.650 4.320.359.079 4.134.442.751)
19.190.446
e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan
The details of final tax payable are as follows:
c.
Beginning balance Final tax expense on revenues in current year Final tax expense deducted by third party or paid by the Company in the current year Total
192.796.978 f. e. Deferred tax assets and liabilities
2016 Mutasi/ Mutation
Saldo akhir/ Ending balance
566.751.142 (
6.373.257)
560.377.885
1.258.580.212 (
1.105.524.266)
153.055.946
Deferred tax assets Accumulated fiscal losses Post-employment benefits liabilities Allowance for impairment losses Depreciation of property, plant and equipment
37.395.209.536 ( 14.140.530.165)
23.254.679.371
Total
19.143.387.977 ( 19.143.387.977) 16.426.490.205
6.114.755.335
22.541.245.540
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/66
Exhibit E/66
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan)
18.
e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan (Lanjutan) Saldo awal/ Beginning balance Liabilitas pajak tangguhan Efek nilai wajar atas akuisisi Entitas Anak Operasi luar negeri – biaya amortisasi atas biaya penerbitan pinjaman
TAXATION (Continued)
f. e. 2016 Mutasi/ Mutation
Deferred tax assets and liabilities (Continued) Saldo akhir/ Ending balance
Penyusutan aset tetap
( 36.435.307.452)(
Deferred tax liabilities Effect of fair value increment 950.748.449 ( 6.874.018.093) from acquisition of Subsidiaries Foreign operations amortized cost of 40.030.784.504)( 103.077.686.744) issuance cost loan Depreciation of property, 8.435.815.290)( 44.871.122.742) plant and equipment
Jumlah
(107.306.976.234)(
47.515.851.345)( 154.822.827.579)
(
( 63.046.902.240)(
Aset pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyisihan kerugian penurunan nilai Kapitalisasi rugi selisih kurs ke aset tetap
Jumlah
(
2015
Saldo awal/ Beginning balance
Mutasi/ Mutation
19.143.387.977
-
Total
Saldo akhir/ Ending balance
-
1.258.580.212
1.258.580.212
Deferred tax assets Accumulated fiscal losses Post-employment benefits liabilities Allowance for impairment losses Foreign exchange losses capitalized to property, plant and equipment Depreciation of property, plant and equipment
34.489.907.434
2.905.302.102
37.395.209.536
Total
19.143.387.977
14.427.613.224
1.998.876.981
16.426.490.205
561.012.602
5.738.540
566.751.142
357.893.631 (
Penyusutan aset tetap
Liabilitas pajak tangguhan Efek nilai wajar atas akuisisi Entitas Anak Operasi luar negeri – biaya amortisasi atas biaya penerbitan pinjaman
7.824.766.542)
7.960.526.624)
357.893.631)
135.760.082 (
-
Deferred tax liabilities Effect of fair value increment 7.824.766.542) from acquisition of Subsidiaries Foreign operations amortized cost of 63.046.902.240) issuance cost loan Depreciation of property, 36.435.307.452) plant and equipment
( 62.972.163.240)(
74.739.000)(
Penyusutan aset tetap
( 26.892.574.859)(
9.542.732.593)(
Jumlah
( 97.825.264.723)(
9.481.711.511)( 107.306.976.234)
Total
Kelompok Usaha menyampaikan pajak tahunan atas perhitungan sendiri (“Self assessment”) sesuai dengan perubahan terakhir atas Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2008. Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
f.
The Group submits an annual tax on its own calculation ("Self assessment") in accordance with recent changes to the Law of the General Provisions and Tax Procedures which effective date on 1 January 2008. Tax Office may set or change the amount of tax liability within the limit of 5 (five) years from the date the tax becomes due.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer akan dapat direalisasi pada periode mendatang.
f.
The Group’s management believes that deferred tax assets arising from temporary differences can be realized in future periods.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/67 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18.
PERPAJAKAN (Lanjutan) Pada tahun 2016 dan 2015, Kelompok Usaha menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor Pajak atas kurang bayar pajak penghasilan badan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jasa luar negeri, penghasilan (pasal 21, 23, 26 dan 29) dan pajak final (pasal 4 (2)) dengan rincian sebagai berikut: Perusahaan
Exhibit E/67 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18.
TAXATION (Continued)
g. In 2016 and 2015, the Group received Tax Assessment Letters (SKP) from the Tax Office for the underpayment of corporate income tax, Value Added Tax (VAT), Value Added Tax (VAT) overseas services, income tax (articles 21, 23, 26 and 29) and final tax (article 4 (2)) with details as follows: f.
The Company
Pada tahun 2015, Kantor Pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun pajak 2011 atas pajak penghasilan badan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pajak penghasilan (pasal 21, 23 dan 26) dan pajak final (pasal 4(2)) sejumlah Rp 1.654.030.572. Liabilitas pajak berdasarkan SKPKB tersebut telah dilunasi pada tahun 2015 dan telah dibebankan pada kegiatan operasi tahun 2015.
In 2015, the Tax Office issued Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) for fiscal year 2011 of corporate income tax, Value Added Tax (VAT), income tax (articles 21, 23 and 26) and final tax (article 4(2)) totalling Rp 1,654,030,572. The tax liabilities based on SKPKB has been paid in 2015 and charged to 2015 operations.
Pada tahun 2015, Kantor Pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun pajak 2012 atas pajak penghasilan badan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pajak penghasilan (pasal 21, 23 dan 26) dan pajak final (pasal 4(2)) sejumlah Rp 20.329.372.517. Liabilitas pajak berdasarkan SKPKB tersebut telah dilunasi sebagian pada tahun 2015 dan telah dibebankan sepenuhnya pada kegiatan operasi tahun 2015.
g. In 2015, the Tax Office issued Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) for fiscal year 2012 of corporate income tax, Value Added Tax (VAT), income tax (articles 21, 23 and 26) and final tax (article 4(2)) amounted Rp 20,329,372,517. The tax liabilities based on SKPKB has been partially paid in 2015 and fully charged to 2015 operations.
Entitas Anak
h. Subsidiaries
PT Indocargomas Persada
PT Indocargomas Persada
Pada tahun 2016, Kantor Pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun pajak 2011 atas pajak penghasilan (pasal 21 dan 23), pajak final (pasal 4 (2)) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dengan jumlah sebesar Rp 68.058.079. Liabilitas pajak berdasarkan SKPKB tersebut telah dilunasi pada tahun 2016 dan telah dibebankan sepenuhnya pada kegiatan operasi tahun 2016.
In 2016, the Tax Office issued Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) for fiscal year 2011 of income tax (articles 21 and 23), final tax (article 4 (2)) and Value Added Tax (VAT), totaling to Rp 68,058,079. The tax liabilities based on SKPKB has been paid in 2016 and fully charged to 2016 operations.
PT Bekasi Power Pada tahun 2015, Kantor Pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun pajak 2010 atas pajak penghasilan (pasal 21 dan 23), pajak final (pasal 4 (2)), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jasa luar negeri dengan jumlah sebesar Rp 342.579.716. Liabilitas pajak berdasarkan SKPKB tersebut telah dilunasi sebagian pada tahun 2015 dan dilunasi sepenuhnya pada tahun 2016 dan telah dibebankan sepenuhnya pada kegiatan operasi tahun 2015.
i. PT Bekasi Power j. k. In 2015, the Tax Office issued Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) for fiscal year 2010 of income tax (articles 21 and 23), final tax (article 4 (2)), Value Added Tax (VAT) and Value Added Tax (VAT) for Overseas Service, totaling to Rp 342,579,716. The tax liabilities based on SKPKB has been partially paid in 2015 and has fully paid in 2016 and fully charged to 2015 operations.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/68
Exhibit E/68
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. TAXATION (Continued)
Pengampunan Pajak
l.
Kelompok Usaha mengikuti program pengampunan pajak sesuai dengan Undang – Undang No. 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Berikut ini terlampir daftar Kelompok Usaha yang mengikuti program pengampunan pajak:
m. The Group has participated in the tax amnesty program in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty. Herewith is list of Group that take part of the tax amnesty program:
Tax Amnesty
Nomor Surat Keterangan Pengampunan Pajak/ Number of Tax Amnesty Declaration Letter PT Kawasan Industri Jababeka Tbk PT Grahabuana Cikarang PT Indocargomas Persada PT Bekasi Power PT Padang Golf Cikarang PT Gerbang Teknologi Cikarang PT Banten West Java Tourism Development PT Metropark Condominium Indah PT Cikarang Inland Port PT Karyamas Griya Utama PT Kawasan Industri Kendal PT United Power PT Patriamanunggal Jaya PT Jababeka Morotai PT Jababeka Plaza Indonesia PT Saranapratama Pengembangan Kota
KET-737/PP/WPJ.07/2016 KET-3696/PP/WPJ.22/2016 KET-3760/PP/WPJ.22/2016 KET-2796/PP/WPJ.22/2016 KET-2261/PP/WPJ.22/2016 KET-2414/PP/WPJ.22/2016 KET-11200/PP/WPJ.08/2016 KET-3334/PP/WPJ.22/2016 KET-2085/PP/WPJ.22/2016 KET-4951/PP/WPJ.22/2016 KET-12542/PP/WPJ.10/2016 KET-4593/PP/WPJ.22/2016 KET-4958/PP/WPJ.22/2016 KET-5248/PP/WPJ.22/2016 KET-4954/PP/WPJ.22/2016 KET-3309/PP/WPJ.22/2016
19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
19. ACCRUED EXPENSES 31 Des/ 31 Dec 2016
Bunga Biaya tenaga ahli Biaya keamanan Biaya lingkungan Biaya karyawan Lain-lain Jumlah
31 Des/ 31 Dec 2015
69.258.240.958 21.135.605.588 4.100.834.109 3.359.144.365 10.091.610.923 59.964.537.235
75.632.298.688 22.058.454.388 7.354.570.383 4.068.760.146 16.164.963.289 49.248.015.901
Interest Professional fee expense Security expense Environment expense Employee expense Others
167.909.973.178
174.527.062.795
Total
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja untuk karyawan tetapnya sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai. 2016 Biaya jasa - Biaya jasa kini - Biaya jasa lalu Beban bunga bersih (Keuntungan) kerugian aktuaria Dampak mutasi Total biaya yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk PT Grahabuana Cikarang PT Indocargomas Persada PT Bekasi Power PT Padang Golf Cikarang PT Gerbang Teknologi Cikarang PT Banten West Java Tourism Development PT Metropark Condominium Indah PT Cikarang Inland Port PT Karyamas Griya Utama PT Kawasan Industri Kendal PT United Power PT Patriamanunggal Jaya PT Jababeka Morotai PT Jababeka Plaza Indonesia PT Saranapratama Pengembangan Kota
(
13.080.774.687 14.312.706.534 11.656.171.463 3.658.926.577 ) (
35.390.726.107
The Group provide benefits to their qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The benefits are unfunded. 2015 9.517.522.941 2.384.840.859 8.427.776.613 87.220.761 )
20.242.919.652
Service cost Current service cost Past service cost Net interest expense Actuarial (gain) loss Mutation effect Total cost recognized in the consolidated statement of profit or loss
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/69
Exhibit E/69
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)
20. POST-EMPLOYMENT (Continued)
BENEFITS
LIABILITIES
The amounts included in the consolidated statements of financial position arising from the Group’s obligation in respect of these employees’ benefit liabilities, are as follows:
Jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul dari kewajiban Kelompok Usaha sehubungan dengan kewajiban imbalan karyawan tersebut adalah sebagai berikut: 2016
2015
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
160.183.612.101
119.808.940.091
Present value of defined benefit obligation
Kewajiban bersih
160.183.612.101
119.808.940.091
Net liabilities
The movements in present value of defined benefit obligation, are as follows:
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut: 2016 Saldo awal Biaya jasa - Biaya jasa kini - Biaya jasa lalu Penghasilan atau beban bunga Dampak mutasi Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto - Keuntungan/ kerugian yang timbul dari perubahan asumsi keuangan - Penyesuaian Imbalan yang dibayarkan
2015
119.808.940.091 13.080.774.687 14.312.706.534 11.656.171.463 -
( (
Saldo akhir nilai kini kewajiban imbalan pasti
7.055.899.299 4.124.299.116) 1.606.580.857)
103.954.182.170
(
( (
160.183.612.101
Total (laba) rugi aktuarial dari program pensiun manfaat pasti yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain
2015
6.875.161.124 ( 284.634.364 )
6.590.526.760
(
2016
Total biaya yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian Total (laba) rugi aktuarial dari program pensiun manfaat pasti yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain Pembayaran manfaat Saldo akhir tahun
(
8.617.099.985 ) 8.310.437.076
Remeasurement liabilities (asset) net defined benefit Change in actuaria assumption Adoption
306.662.909)
Total actuarial (gain) loss from defined benefit plan recognized in other comprehensive income
Movement in the post-employment benefits liabilities in the consolidated statements of financial position, are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun
2015
119.808.940.091
103.954.182.170
35.390.726.107
20.242.919.652
6.590.526.760 1.606.580.857) 160.183.612.101
Ending balance present value of defined benefit obligation
Detail of other comprehensive income are as follows:
2016
(
8.617.099.985) 8.310.437.076 4.081.498.822) 119.808.940.091
Rincian penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto Perubahan asumsi aktuaria Penyesuaian
9.517.522.941 2.384.840.859 8.427.776.613 87.220.761)
Beginning balance Service cost Current service cost Past service cost Income or interest expense Mutation effect Remeasurement liabilities (asset) net defined benefit Gain or loss arising from changes on financial assumption Adoption Benefit paid
( (
306.662.909) 4.081.498.822) 119.808.940.091
Beginning balance Total cost recognized in the consolidated statement of profit or loss Total actuarial (gain) loss from defined benefit plan recognized in other comprehensive income Benefit payment Balance at end of year
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/70 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan)
Exhibit E/70 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. POST-EMPLOYMENT (Continued)
Biaya imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing pada tanggal 13 Februari 2017 dan 12 Februari 2016. Asumsi dasar yang digunakan untuk menentukan liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
BENEFITS
LIABILITIES
The net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the amounts recognized in the consolidated statements of financial position as post-employment benefits liabilities as of 31 December 2016 and 2015 were determined by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, in its reports dated 13 February 2017 and 12 February 2016, respectively. The principal assumptions used in determining the post-employment benefits liabilities as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:
8,25% pada tahun 2016 dan 9,00% pada tahun 2015/ 8.25% in 2016 and 9.00% in 2015
:
Discount rate per annum
10,00% pada tahun 2016 dan 2015/ 10.00% in 2016 and 2015
:
Annual salary increment rate
Tingkat mortalitas
: 100% Tabel Mortalita Indonesia III pada tahun 2016 dan 2015/ : 100% of Indonesia Mortality Table III in 2016 and 2015
Mortality rate
Tingkat cacat
: 5% dari Tabel Mortalita Indonesia III pada tahun 2016 dan 2015/ : 5% of Indonesia Mortality Table III in 2016 and 2015
Disability rate
Tingkat pengunduran diri
: 5% per tahun sampai dengan usia 40 tahun, kemudian menurun : secara linear sampai 0% pada saat usia 55 tahun/ 5% per year up to age 40 years, linearly decreasing to 0% at the age of 55 years
Resignation rate
Usia normal pensiun
:
Tingkat diskonto per tahun
:
Tingkat proyeksi kenaikan gaji :
55 tahun/55 years
:
Normal retirement age
Kewajiban imbalan pasti – analisis sensitivitas
Defined benefit obligation – sensitivity analysis
Dampak terhadap nilai kewajiban imbalan pasti dari perubahan yang mungkin terjadi pada satu asumsi aktuaria, memegang semua asumsi lainnya konstan, disajikan dalam tabel di bawah:
The impact to the value of the defined benefit obligation of a reasonably possible change to one actuarial assumption, holding all other assumption constant, is presented in the table below:
Asumsi aktuaria
Perubahan asumsi/ Change in assumption
Tingkat diskonto Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kenaikan gaji
+ 1% - 1% + 1% - 1%
Dampak pada kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation 138.050.393.848 158.074.868.106 158.517.840.295 137.494.471.381
21. UANG MUKA PELANGGAN
Actuary assumptions Discount rate Discount rate Growth in future salaries Growth in future salaries
21. CUSTOMERS’ DEPOSITS 31 Des/ 31 Dec 2016
31 Des/ 31 Dec 2015
Penjualan tanah Penjualan ruang perkantoran dan rumah toko (ruko) Penjualan rumah hunian Penjualan kawasan industri Penjualan unit rumah susun Lain-lain
177.380.195.042
33.573.813.281
115.147.540.706 73.870.203.543 39.738.478.995 1.872.661.593
144.363.447.282 28.581.908.576 29.556.946.373 1.502.129.825 2.454.555.434
Selling of land Selling of office space and shop houses Selling of residential houses Selling of industrial estate Selling of apartment unit Others
Jumlah
408.009.079.879
240.032.800.771
Total
Dikurangi: bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
(
407.880.892.335) ( 238.002.967.920) 128.187.544
2.029.832.851
Less: short-term portion Long-term portion
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/71
Exhibit E/71
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. MODAL SAHAM
22. SHARE CAPITAL The composition of the Company’s shareholders as of 31 December 2016 and 2015 based on the records of PT Datindo Entrycom, Securities Administration Agency, are as follows:
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
Seri A Seri B (Nilai nominal- (Nilai nominalRp 500 per Rp 75 per saham)/ saham)/ Class A Class B (Par value of (Par value of Rp 500 per Rp 75 per share) share)
Jumlah saham/ Total shares
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid
Shareholders
-
2.536.482.466
2.536.482.466
12,276
190.236.184.950
-
1.365.041.758 1.233.195.600
1.365.041.758 1.233.195.600
6,606 5,968
102.378.131.850 92.489.670.000
-
3.014.555
3.014.555
0,015
226.091.625
Charm Grow International Ltd Credit Suissse AG Singapore Trust A/C Islamic Development Bank Setiawan Mardjuki (Director)
711.956.815 14.812.487.491 15.524.444.306
75,135
1.466.914.969.325
Others (each less than 5%)
100,000
1.852.245.047.750
Total
Charm Grow International Ltd Credit Suissse AG Singapore Trust A/C Islamic Development Bank Setiawan Mardjuki (Direktur) Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
711.956.815 19.950.221.870
Pemegang saham
31 Des/ 31 Dec 2016
Seri A Seri B (Nilai nominal- (Nilai nominalRp 500 per Rp 75 per saham)/ saham)/ Class A Class B (Par value of (Par value of Rp 500 per Rp 75 per share) share)
20.662.178.685 31 Des/ 31 Dec 2015
Jumlah saham/ Total shares
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid
Shareholders
-
2.613.744.290 1.511.850.179 1.215.054.058
2.613.744.290 1.511.850.179 1.215.054.058
12,650 7,317 5,881
196.030.821.750 113.388.763.425 91.129.054.350
-
6.014.555
6.014.555
0,029
451.091.625
Meadowood Capital, Ltd Intellitop Finance Limited PT Imakotama Investindo Setiawan Mardjuki (Director)
711.956.815 14.603.558.788 15.315.515.603
74,123
1.451.245.316.600
Others (each less than 5%)
100,000
1.852.245.047.750
Total
Meadowood Capital, Ltd Intellitop Finance Limited PT Imakotama Investindo Setiawan Mardjuki (Direktur) Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
711.956.815 19.950.221.870
20.662.178.685
Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., No. 199 tanggal 30 Desember 2015 mengenai pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, pemegang saham menyetujui perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan melalui penerbitan dividen saham sejumlah 426.899.610 saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 75 setiap lembar saham.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Based on Notarial deed No. 199 dated 30 December 2015 of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., regarding decision statement of the Annual Shareholders’ General Meeting, the shareholders approved the change of the Company’s issued and fully paid capital through issuance of the dividend shares of 426,899,610 new Class B shares with a par value per share of Rp 75.
23. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Perubahan tambahan modal disetor untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016
The movements in additional paid-in capital for the years ended 31 December 2016 and 2015 are as follows: 2015
Saldo awal Tambahan modal disetor dari: Dividen saham Pengampunan pajak
1.352.534.957.770
1.272.277.831.090
3.344.749.403
80.257.126.680 -
Beginning balance Additonal paid in capital arising from: Share dividend Tax amnesty
Saldo akhir
1.355.879.707.173
1.352.534.957.770
Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/72 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. DIVIDEN
Exhibit E/72 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. DIVIDEND
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 24 Juni 2015, pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen saham maksimum sebesar Rp 112.275.915.323. Berdasarkan hasil keputusan rapat Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 8 Juli 2015, menyetujui untuk membagikan dividen interim/ tunai untuk tahun buku 2015, yang berasal dari laba tahun berjalan sebesar Rp 28.068.982.899.
25. CADANGAN UMUM
Based on the Company’s Annual Shareholders General Meeting held on 24 June 2015, the Shareholders has approved the distribution of share dividends with a maximum of Rp 112,275,915,323. Based on the decision of the meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors on 8 July 2015, agreed to distribute an interim/ cash dividend for the financial year 2015, which is derived from the current year profit of Rp 28,068,982,899. 25. GENERAL RESERVE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang diadakan pada tanggal 27 Mei 2016 dan 24 Juni 2015, yang telah diaktakan dengan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., No 41 dan No. 49, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penambahan cadangan umum atas saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 50.000.000 pada tahun 2016 dan 2015. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 300.000.000 dan Rp 250.000.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. 26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
Based on the Company’s Shareholders’ Meeting held on 27 May 2016 and 24 June 2015, which was covered by Notarial deed of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., No. 41 and No. 49, the shareholders approved the following, among others, additional appropriation of retained earnings for general reserve amounted to Rp 50,000,000 in 2016 and 2015. The appropriated retained earnings amounted Rp 300,000,000 and Rp 250,000,000 as of 31 December 2016 dan 2015, respectively.
26. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih Entitas Anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih Entitas Anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.
Non-controlling interest in net assets of Subsidiaries represent the share of minority shareholders in the net assets of Subsidiaries that are not wholly owned by the Company.
Rincian kepentingan non-pengendali adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interest are as follows:
31 Des/ 31 Dec 2016 PT Kawasan Industri Kendal PT Jababeka PP Properti PT Jababeka Plaza Indonesia PT Nusantara Gas Energi PT Jababeka Multi Medika PT Proteksi Usaha Indonesia PT Duta Bandara Banten PT Jababeka Longlife City Jumlah
(
31 Des/ 31 Dec 2015
470.363.693.740 32.981.792.803 15.281.570.030 6.127.165.153 1.470.000.000 24.982.000 14.296.800 1.527.316.802 )
271.833.290.871 15.188.571.743 5.880.856.979 14.627.500 561.940.253
PT Kawasan Industri Kendal PT Jababeka PP Properti PT Jababeka Plaza Indonesia PT Nusantara Gas Energi PT Jababeka Multi Medika PT Proteksi Usaha Indonesia PT Duta Bandara Banten PT Jababeka Longlife City
524.736.183.724
293.479.287.346
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/73 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. LABA PER SAHAM DASAR
2016
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar - dasar
Profit attributable to owners of the parent company
20.662.178.685
20.662.178.685
Weighted average number of ordinary shares outstanding – basic
21,13
16,39
Basic earnings per share
28. SALES AND SERVICE REVENUE 2016
2015
639.852.394.861 139.595.434.327
605.419.748.557 73.005.308.759
125.808.911.946 79.082.612.065 53.129.361.396 1.309.631.072.698 261.995.280.965 151.435.373.648
240.909.968.572 118.182.094.317 29.572.794.597 1.499.217.003.859 248.570.769.552 120.080.285.717
63.949.717.226 64.876.048.815 36.791.273.540 4.867.525.967
100.372.907.593 62.171.750.292 39.242.559.959 3.175.042.042
2.931.015.007.454
3.139.920.233.816
Rincian pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan dan pendapatan jasa konsolidasian adalah sebagai berikut: 2016 Pelanggan: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
2015 338.631.934.186
28. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
Jumlah
Basic earnings per share is computed by dividing consolidated net income attributable to shareholders by the weighted average number of shares of outstanding common stock during the related year.
436.615.675.735
Laba per saham dasar
Penjualan Tanah matang Tanah dan rumah Ruang perkantoran dan rumah toko (ruko) Tanah dan bangunan pabrik Apartemen Pembangkit tenaga listrik Jasa dan pemeliharaan Dry port Penyewaan ruang perkantoran, pabrik dan rumah toko (ruko) Golf Tanah, vila dan pariwisata Kondominium
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
Laba yang diatribusikan kepada pemiliki entitas induk
Exhibit E/73
1.126.936.418.165
Sales Developed land Land and houses Office spaces and shop houses Land and factory buildings Apartment Power plant Service and maintenance fees Dry port Office spaces, factory and shop houses rental Golf Land, villa and tourism Condominium )
Total
Details of customer which exceeded 10% of the consolidated sales and service revenue as follows: 2015
1.343.499.987.478
Customers: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/74 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
Exhibit E/74 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29.
2016 Penjualan Tanah matang Tanah dan rumah Ruang perkantoran dan rumah toko (ruko) Tanah dan bangunan pabrik Apartemen Pembangkit tenaga listrik Jasa dan pemeliharaan Dry port Penyewaan ruang perkantoran, pabrik dan rumah toko (ruko) Golf Tanah, vila dan pariwisata Kondominium Jumlah
COST OF SALES AND SERVICE REVENUE 2015
94.321.586.575 54.261.692.493
66.341.878.471 26.475.600.233
26.880.730.532 17.665.004.073 42.606.083.665 1.145.621.365.071 136.396.893.206 89.194.006.307
40.191.070.965 24.856.605.582 22.831.777.092 1.284.582.696.538 128.934.434.175 69.643.627.067
18.352.444.521 38.639.733.661 20.821.868.314 3.077.787.537
27.150.135.309 38.877.298.403 19.233.477.083 2.266.432.814
1.687.839.195.955
1.751.385.033.732
Sales Developed land Land and houses Office spaces and shop house Land and factory buildings Apartment Power plant Service and maintenance fees Dry port Office space, factory and shop houses rental Golf Land, villa and tourism Condominium )
Total
Details of supplier which exceeded 10% of the consolidated cost of sales and service revenue as follows:
Rincian pemasok yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok penjualan dan pendapatan jasa konsolidasian adalah sebagai berikut: 2016
2015
Pemasok: PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Bayu Buana Gemilang
504.105.999.903 340.921.614.384
567.761.772.771 398.024.214.622
Suppliers: PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Bayu Buana Gemilang
Jumlah
845.027.614.287
965.785.987.393
Total
30. BEBAN PENJUALAN
30. 2016
SELLING EXPENSES 2015
Promosi dan iklan Operasional Komisi dan insentif Lain-lain
45.127.804.489 12.403.827.744 7.928.938.432 1.712.880.462
30.749.329.043 35.150.396.074 6.088.494.496 3.936.838.526
Promotion and advertising Operational Commissions and incentives Others
Jumlah
67.173.451.127
75.925.058.139
Total
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
31. 2016
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2015
Gaji dan tunjangan karyawan Pajak dan perijinan Beban imbalan kerja (Catatan 20) Jasa tenaga ahli Penyusutan (Catatan 10) Alih daya Keamanan Jasa pemeliharaan Perlengkapan dan peralatan kantor Perjalanan dinas Asuransi Listrik dan air Lingkungan Lain-lain
171.343.369.672 68.488.984.288 35.390.726.107 27.401.361.391 19.391.561.744 15.574.780.232 11.635.134.248 11.156.297.323 9.828.318.520 9.168.191.216 7.267.048.248 7.017.993.101 5.649.726.502 34.424.669.216
187.062.562.692 48.552.402.424 20.242.919.652 24.984.881.128 12.499.718.238 9.270.095.499 17.452.246.457 10.523.575.842 9.492.727.240 8.779.125.339 8.062.516.755 6.700.842.063 5.387.321.511 33.862.216.520
Salaries and employee benefits Taxes and licenses Employee benefits expense (Note 20) Professional fees Depreciation (Note 10) Outsourcing Security Maintenance service Office supplies and equipment Traveling Insurance Electricity and water Environment Others
Jumlah
433.738.161.808
402.873.151.360
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/75 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PENDAPATAN KEUANGAN
Exhibit E/75 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32.
2016 Laba selisih kurs atas aktivitas pendanaan Laba nilai pasar atas kontrak forward Pendapatan bunga Jumlah
FINANCIAL INCOME 2015
115.582.546.980
74.218.755
22.137.586.905 25.893.702.060
207.513.956.694 28.401.335.010
Foreign exchange gain on financing activities Mark to market gain on forward contract Interest income
163.613.835.945
235.989.510.459
Total
33. BEBAN KEUANGAN
33.
FINANCIAL EXPENSES
2016
2015
Beban bunga pinjaman Rugi selisih kurs atas aktivitas pendanaan Biaya bank
329.646.425.393
348.056.434.220
2.401.877.829 1.191.265.170
363.114.232.272 1.158.431.193
Interest expense on loan Foreign exchange loss on financing activities Bank charges
Jumlah
333.239.568.392
712.329.097.685
Total
34. PENDAPATAN LAIN-LAIN
34. 2016
OTHER INCOME 2015
Laba selisih kurs atas aktivitas operasi Jasa servis dan akses Pendapatan sewa Laba atas penjualan aset tetap (Catatan 10) Lain-lain
9.782.374.227 7.500.000.000 6.453.882.156
47.683.281.541 5.545.454.544 5.141.799.337
452.546.851 47.311.253.317
146.622.303 33.663.467.670
Foreign exchange gain on operating activities Service and access Rent income Gain on sale of property, plant and equipment (Note 10) Others
Jumlah
71.500.056.551
92.180.625.395
Total
35. BEBAN LAIN-LAIN
35. 2016
OTHER EXPENSES 2015
Amortisasi biaya penerbitan Senior Notes
62.653.663.209
60.096.466.861
Rugi selisih kurs atas aktivitas operasi Kerugian penurunan nilai piutang
12.367.631.995 450.000.000
8.317.686.224 2.820.294.226
189.854.107 9.617.703.108
217.369.140 32.478.199.210 13.413.974.234
Amortization of Senior Notes issuance cost Foreign exchange loss on operating activities Impairment losses of receivable Depreciation of investment properties Senior Notes redemption charges Others
85.278.852.419
117.343.989.895
Total
Penyusutan properti investasi Biaya penebusan Senior Notes Lain-lain Jumlah
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/76 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN PENTING
Exhibit E/76 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36.
SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Pada tanggal 24 Februari 2011, PT Bekasi Power (BP), Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembelian dan Penjualan Tenaga Listrik (“Perjanjian”) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN). Berdasarkan Perjanjian ini, BP akan menyediakan Daya Mampu Netto kepada PLN yang berasal dari seluruh sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (combined cycle) (PLTGU) milik BP dengan kapasitas bersih sebesar 118,8 MegaWatt (MW). Perjanjian ini berlaku efektif dalam jangka waktu sejak tanggal pendanaan dan berakhir 20 (dua puluh) tahun dari Tanggal Operasi Komersial kecuali diakhiri lebih awal sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian. Tanggal Operasi Komersial adalah hari setelah fasilitas lulus uji coba operasi sesuai dengan prosedur-prosedur pengujian, yang terjadi pada 5 Januari 2013.
a. On 24 February 2011, PT Bekasi Power (BP), a Subsidiary, and PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) agreed to enter into Sale and Purchase Electricity Cooperation Agreement (“Agreement”). Based on these Agreement, BP will provide Net Power Capability to PLN which is sourced from all system in Power Plant Gas and Steam (combined cycle) (PLTGU) held on BP in net capacity totaling 118.8 MegaWatt (MW). These Agreement have an effective date from the Date of Funding and over in 20 (twenty) year from Commercial Operation Date, except terminated earlier according to the Agreement. Commercial Operation Date is the day after passing the operation test facility in accordance with testing procedures, which occurred on 5 January 2013.
b. Pada tanggal 13 Maret 2006, PT Padang Golf Cikarang (PGC), Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Puskopad Akademi Militer (PAM) untuk pembangunan dan pengelolaan lapangan golf yang terletak di dalam Komplek Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, di atas tanah seluas sekitar 368.905 m2. Perjanjian tersebut efektif selama 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.
b. On 13 March 2006, PT Padang Golf Cikarang (PGC), a Subsidiary, entered into a joint venture with Puskopad Akademi Militer (PAM) for the development and management of golf course located in Komplek Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, with an area of 368,905 sqm. The agreement is effective for 25 (twenty five) years and can be extended upon the agreement of both parties.
c. Pada tanggal 3 Agustus 2007, PT Bekasi Power (BP), Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Jual Beli dan Penyaluran Gas (“Perjanjian”) dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk menjual, membeli dan menyalurkan gas. Selama jangka waktu Perjanjian, BP diwajibkan untuk menyediakan jaminan pembayaran dalam bentuk Stand By Letter of Credit (“SBLC”) dengan beberapa ketentuan. Jaminan pembayaran berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penerbitannya. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kontrak dihitung sejak tanggal 1 Agustus 2008 atau tanggal lain yang disepakati para pihak berdasarkan Berita Acara Penyaluran Gas dan berakhir setelah 5 (lima) tahun kontrak atau 28 Februari 2014. Pada tanggal 22 Juni 2013, BP dan PGN sepakat untuk memperpanjang Perjanjian Jual Beli dan Penyaluran Gas sampai dengan tanggal 31 Maret 2017.
c. On 3 August 2007, PT Bekasi Power (BP), a Subsidiary, entered into an Agreement of Gas Sales Purchase and Distribution (“Agreement”) with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) to sell, purchase and distribute gas. During period of Agreement, BP should provide payment guarantee in form of Stand By Letter of Credit (“SBLC”) with several conditions. This payment guarantee will be valid for 12 (twelve) months since the date of issuance. This Agreement will be valid for 5 (five) years contract since 1 August 2008 or another date agreed by both parties based on Memo Distribution Gas and ended after 5 (five) years contract or 28 February 2014. On 22 June 2013, BP and PGN agreed to extend the Agreement of Gas Sales Purchase and Distribution until 31 March 2017.
d.
d. On 7 April 2008, PT Bekasi Power (BP), a Subsidiary, entered into an Agreement of Gas Sales Purchase and Distribution (“Agreement”) with PT Bayu Buana Gemilang (BBG) to sell, purchase and distribute gas. During period of Agreement, BP is required to provide payment deposit in Stand By Letter of Credit (“SBLC”) with several conditions. This payment deposit will be in effect for 12 (twelve) months since the date of issuance. The Agreement is effective since the signing, and ended after 7 (seven) years contract and can be extended upon the agreement of both parties. On 4 March 2013, BP and BBG agreed to extend the Agreement of Gas Sales Purchase and Distribution until 31 March 2018.
Pada tanggal 7 April 2008, PT Bekasi Power (BP), Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Jual Beli dan Penyaluran Gas (“Perjanjian”) dengan PT Bayu Buana Gemilang (BBG) untuk menjual, membeli dan menyalurkan gas. Selama jangka waktu perjanjian, BP diwajibkan untuk menyediakan jaminan pembayaran dalam bentuk Stand By Letter of Credit (“SBLC”) dengan beberapa ketentuan. Jaminan pembayaran berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penerbitannya. Perjanjian ini berlaku efektif terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian ini dan berakhir setelah 7 (tujuh) tahun kontrak dihitung sejak tanggal dimulai serta dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak. Pada tanggal 4 Maret 2013, BP dan BBG sepakat untuk memperpanjang Perjanjian Jual Beli dan Penyaluran Gas sampai dengan tanggal 31 Maret 2018.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/77 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) e.
Exhibit E/77 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued) e. On 25 January 2008, PT Bekasi Power (BP), a Subsidiary, entered a Gas Compression Cooperation Agreement with PT Margaseta Utama (MU) in which MU would increase the gas pressure from the pressure of 8 (eight) Bar to 22 (twenty two) Bar to supply operating of turbine generators of power plants owned by BP, a Subsidiary. The Agreement is effective for 15 (fifteen) years started from the commencement of operation of compressor and can be extended upon the agreement of both parties.
Pada tanggal 25 Januari 2008, PT Bekasi Power (BP), Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Kerjasama Kompresi Gas dengan PT Margaseta Utama (MU) dimana MU akan menaikkan tekanan gas dari tekanan 8 (delapan) Bar menjadi 22 (dua puluh dua) Bar untuk memenuhi kebutuhan operasi turbin generator di pembangkit tenaga listrik milik BP, Entitas Anak. Perjanjian tersebut berlaku selama 15 (lima belas) tahun dihitung sejak mulai beroperasinya kompresor dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.
37. INFORMASI SEGMEN
37.
SEGMENT INFORMATION
Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki enam segmen operasi yang dilaporkan sebagai berikut:
For management purposes, the Group are organized into business units based on their products and services and have six reportable operating segments as follows:
Segmen Real Estat
Real Estate Segment
Segmen real estat melakukan kegiatan usaha utama dalam bidang kawasan industri berikut seluruh sarana penunjangnya dalam arti kata yang seluas-luasnya antara lain pembangunan perumahan, apartemen, perkantoran, pertokoan, pembangunan dan instalasi pengelolaan air bersih, limbah, telepon dan listrik serta sarana-sarana lain yang diperlukan dalam menunjang pengelolaan kawasan industri, juga termasuk diantaranya penyediaan fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi di lingkungan kawasan industri, ekspor dan impor barang-barang yang diperlukan bagi usaha-usaha yang berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan kawasan industri.
Real estate segment is mainly involved in the development and sale of industrial estates and related facilities and services including, among others, residential estate, apartments, office buildings, shopping centers, development and installation of water treatment plants, waste water treatment, telephone, electricity and other facilities to support the industrial estate, included providing sports and recreational facilities, and also exports and imports of goods for businesses relating to the development and management of the industrial estate.
Segmen Golf
Golf Segment
Segmen golf melakukan kegiatan usaha di bidang pembangunan dan pengelolaan lapangan golf, club house, fasilitas rekreasi dan olahraga berikut sarana penunjangnya.
Golf segment is mainly involved in the development and management of the golf course, club house, recreation and sports facilities following the supporting facilities.
Segmen Jasa dan Pemeliharaan
Service and Maintenance Segment
Segmen jasa dan pemeliharaan terutama melakukan kegiatan usaha di bidang pembangunan dan pengelolaan infrastruktur kawasan industri, hotel, kawasan perumahan serta pembangunan dan pengelolaan infrastruktur umum.
Service and maintenance segment is mainly involved in the development and infrastructure management of industrial estates, hotel, residential estate and the development and management of public infrastructure.
Segmen Pembangkit Tenaga Listrik
Power Plant Segment
Segmen pembangkit tenaga listrik melakukan kegiatan usaha di bidang pembangkit listrik termasuk pengelolaannya, memasok dan mendistribusikan energi dan memberikan jasa pelayanan serta manajemen energi kepada pihak ketiga.
Power plant segment is mainly involved in the development power plant including managing, supplying and distributing energy and providing energy management service to third parties.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/78 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
Exhibit E/78 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Segmen Pariwisata
Tourism Segment
Segmen pariwisata melakukan kegiatan usaha di bidang objek wisata, hotel wisata, kawasan wisata dan pusat pendidikan dan latihan pariwisata.
Tourism segment is mainly involved in the tourism object, tourism hotel, tourism estate and education and tourism training center.
Segmen Usaha
Business Segment
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen usaha Kelompok Usaha:
The following table presents revenue and profit, and certain asset and liability information regarding the Group’s business segments:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/79
Exhibit E/79
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
Real estat/ Real estate Penjualan dan pendapatan jasa Beban pokok penjualan dan pendapatan jasa Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan keuangan Beban keuangan Pendapatan (beban) lain-lain Beban pajak final Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - Bersih
64.876.048.815
332.137.425.439 769.281.006.382
Pembangkit tenaga listrik/ Power plant
Pariwisata/ Tourism
Jumlah/ Total
413.430.654.613
1.309.631.072.698
41.658.799.507
2.931.015.007.454
38.639.733.661
147.541.015.933
1.145.621.365.071
23.899.655.851
1.687.839.195.955
26.236.315.154
265.889.638.680
164.009.707.627
17.759.143.656
1.243.175.811.499
4.605.327.972) (
67.173.451.127)
( (
223.422.327.318) ( 155.848.762.951 120.200.900.236) (
22.220.325.603) ( 1.084.191.234 527.056.631) (
89.195.540.112 ) ( 3.992.182.186 5.519.840.350 ) (
49.342.677.091) ( 2.611.482.124 206.938.977.089) (
49.557.291.684) ( 77.217.450 52.794.086) (
433.738.161.808) 163.613.835.945 333.239.568.392)
Selling expenses General and administrative expenses Financial income Financial expenses
( (
30.145.134.341) ( 46.160.772.028) (
868.634.450) 88.778.342) (
9.791.786.364 54.664.020 ) (
7.946.818.164 ( 2.549.810) (
503.631.605) ( 53.177.833) (
13.778.795.868) 46.359.942.033)
Other income (expenses) Final tax expense
182.337.423.738 (
83.697.765.037) (
448.272.898.951 (
42.103.097.066) ( 406.169.801.885
(
(
6.573.960.721) (
2.156.966.245 726.552.646) (
17.921.198.181 ) (
26.601.131.157)
164.416.225.557 (
110.298.896.194) (
2.007.891.570) (
497.599.898 ) (
512.499.728.216
1.034.087.086 ( 35.901.774.988)
85.957.405.711) 426.542.322.505
675.006.467) (
10.481.011.302)
162.408.333.987 (
110.796.496.092) (
36.576.781.455)
416.061.311.203
416.243.155.115
2.156.966.245
164.416.225.557 (
110.298.896.194) (
35.901.774.988)
436.615.675.735
10.073.353.230)
10.073.353.230)
2.156.966.245
1.430.413.599 -
164.416.225.557 (
162.408.333.987 ( -
110.298.896.194) (
110.796.496.092) ( -
-
(
35.901.774.988)
36.576.781.455) -
10.073.353.230) 426.542.322.505
426.134.664.433 (
10.073.353.230)
399.595.841.164
1.430.413.599
162.408.333.987 (
110.796.496.092) (
36.576.781.455)
1.138.596.631.587
1.184.943.499
37.069.247.123
36.079.410.974
26.475.954.432
1.239.406.187.615
34.332.817.181
2.514.118.019
24.406.412.252
69.604.243.782
3.100.680.710
133.958.271.944
62.653.663.209 17.667.254.957.135 (
366.066.393) (
36.935.862.074)
1.430.413.599
409.669.194.394 (
2.523.032.638
399.595.841.164
406.169.801.885
Informasi lainnya Segmen aset
10.495.978.058.941)
47.434.117.104 -
708.735.642.630 -
1.817.079.619.878 -
989.071.927.309 -
416.061.311.203
62.653.663.209 21.229.576.264.056 ( 10.495.978.058.941)
Bersih
7.171.276.898.194
47.434.117.104
708.735.642.630
1.817.079.619.878
989.071.927.309
10.733.598.205.115
Segmen liabilitas
6.643.187.023.331
22.193.774.011
1.719.950.671.129
1.642.411.955.302
284.893.920.162
10.312.637.343.935
Bersih
Gross profit
1.981.568.962) (
Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi Amortisasi biaya penerbitan Senior Notes
Eliminasi liabilitas antar segmen
Sales and service revenue Cost of sales and service revenue
2.566.139.010 ) (
Jumlah
Eliminasi aset antar segmen
1.101.418.431.821
Jasa dan pemeliharaan/ Service and maintenance 2016
1.092.678.724) (
Jumlah Jumlah penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Golf/ Golf
56.927.736.459) (
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Laba yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
37. SEGMENT INFORMATION (Continued)
(
Laba (rugi) tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(
5.217.529.719.621) 1.425.657.303.710
22.193.774.011
1.719.950.671.129
1.642.411.955.302
284.893.920.162
( 5.217.529.719.621) 5.095.107.624.314
Profit before income tax expense Income tax expense – Net Profit (loss) for the year Other comprehensive income Total comprehensive income for the year
Profit attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interests Total
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interest Total Capital expenditures Depreciation and amortization Amortization of Senior Notes issuance cost Other information Segment assets Elimination of inter-segment assets Net Segment liabilities Elimination of inter-segment liabilities Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/80
Exhibit E/80
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
37. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Real estat/ Real estate Penjualan dan pendapatan jasa Beban pokok penjualan dan pendapatan jasa Laba bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan keuangan Beban keuangan Pendapatan (beban) lain-lain Beban pajak final Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - Bersih
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Jasa dan pemeliharaan/ Service and maintenance 2015
Golf/ Golf
Pembangkit tenaga listrik/ Power plant
Pariwisata/ Tourism
Jumlah/ Total
1.167.462.822.396
62.171.750.292
375.603.984.536
1.499.217.003.859
35.464.672.733
3.139.920.233.816
207.795.338.799
38.877.298.403
203.671.452.630
1.284.582.696.538
16.458.247.362
1.751.385.033.732
959.667.483.597
23.294.451.889
171.932.531.906
214.634.307.321
19.006.425.371
1.388.535.200.084
67.746.556.576) (
1.636.793.726) (
2.594.510.726 ) (
839.210.017) (
3.107.987.094) (
75.925.058.139)
( (
202.012.588.746) ( 106.885.927.517 426.639.902.531) (
18.388.224.602) ( 926.093.782 593.915.432) (
101.107.593.041 ) ( 125.319.966.267 265.615.540.477 ) (
38.723.115.804) ( 2.777.454.322 19.373.750.853) (
42.641.629.167) ( 80.068.571 105.988.392) (
402.873.151.360) 235.989.510.459 712.329.097.685)
Selling expenses General and administrative expenses Financial income Financial expenses
( (
24.131.962.313) ( 63.176.883.376)
388.567.704) -
4.865.770.984 -
3.180.680.436 ( -
8.689.285.903) ( (
25.163.364.500) 63.176.883.376)
Other income (expenses) Final tax expense
3.213.044.207 (
67.199.375.087 )
282.845.517.572 (
3.664.423.694) ( 279.181.093.878
741.750.320) ( 2.471.293.887 (
583.536.353 ) ( 67.782.911.440 )
161.656.365.405 ( 9.160.233.389)
35.458.396.614)
345.057.155.483
535.451.434 (
13.614.492.322) 331.442.663.161
1.023.978.906 ) (
741.693.285)
23.443.741.522
Other comprehensive income Total comprehensive income for the year
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan
310.723.505.281
27.021.318 (
71.671.636.561 )
151.472.153.110 (
35.664.638.465)
354.886.404.683
286.371.594.382
2.471.293.887 (
67.783.768.419 )
152.496.132.016 (
34.923.317.680)
338.631.934.186
(
Jumlah
7.190.500.504) 279.181.093.878
317.914.005.785 (
7.190.500.504)
Jumlah
310.723.505.281
Pengeluaran modal Penyusutan dan amortisasi Amortisasi biaya penerbitan Senior Notes
714.496.195.028 33.967.096.526 60.096.466.861
Informasi lainnya Segmen aset Eliminasi aset antar segmen
15.674.031.445.074 (
9.381.345.915.782)
2.444.272.569) (
3.888.725.121) (
-
856.979
2.471.293.887 (
27.021.318 (
67.782.911.440 )
71.672.493.540 )
-
856.979
27.021.318 (
152.496.132.016 (
151.472.153.110 (
372.500 ( 34.922.945.180)
35.665.010.965)
-
7.189.271.025) 331.442.663.161
362.075.675.708
372.500 (
7.189.271.025)
71.671.636.561 )
151.472.153.110 (
35.664.638.465)
354.886.404.683
3.198.133.437
60.668.896.530
12.465.278.229
63.411.039.970
854.239.543.194
2.593.080.438
30.783.252.904
68.072.569.121
1.897.333.365
137.313.332.354
-
-
44.319.193.910
603.071.006.814
-
-
1.848.756.023.451 -
951.862.907.238 -
60.096.466.861 19.122.040.576.487 ( 9.381.345.915.782)
Bersih
6.292.685.529.292
44.319.193.910
603.071.006.814
1.848.756.023.451
951.862.907.238
9.740.694.660.705
Segmen liabilitas
5.274.947.722.339
20.599.264.415
2.925.628.950.005
1.569.757.876.377
288.410.991.352
10.079.344.804.488
2.313.757.725.535 ) (
1.252.635.953.526)
611.871.224.470
317.121.922.851
Eliminasi liabilitas antar segmen Bersih
(
1.750.010.735.309) 3.524.936.987.030
20.599.264.415
(
Seluruh aset Kelompok Usaha berlokasi di Indonesia dan Belanda. Tabel berikut menyajikan penjualan kepada pelanggan berdasarkan lokasi geografis pelanggan:
Profit (loss) for the year
34.922.945.180)
31.542.411.403
(
Profit before income tax expense Income tax expense – Net
152.496.132.016 (
Penghasilan komprehensif lain
Jumlah penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Gross profit
(
Laba (rugi) tahun berjalan
Laba yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Sales and service revenue Cost of sales and service revenue
288.410.991.352
( 5.316.404.414.370) 4.762.940.390.118
Profit attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interests Total
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interest Total Capital expenditures Depreciation and amortization Amortization of Senior Notes issuance cost Other information Segment assets Elimination of inter-segment assets Net Segment liabilities Elimination of inter-segment liabilities Net
All of the Group’s assets are located in Indonesia and Netherland. The following table presents sales to customers based on the geographical location of the customers:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/81 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
Real estat/ Real estate
Exhibit E/81 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Golf/ Golf
Jasa dan pemeliharaan/ Service and maintenance 2016
Pembangkit tenaga listrik/ Power plant
Pariwisata/ Tourism
Jumlah/ Total
Penjualan dan pendapatan jasa Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
1.007.017.394.841 94.401.036.980 -
64.876.048.815 -
413.430.654.613 -
1.309.439.860.511 191.212.187 -
9.014.496.759 30.527.881.327 2.116.421.421 -
2.803.778.455.539 30.527.881.327 2.116.421.421 94.592.249.167 -
Jumlah
1.101.418.431.821
64.876.048.815
413.430.654.613
1.309.631.072.698
41.658.799.507
2.931.015.007.454
Total
Sales and service revenue Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Informasi lainnya Segmen aset Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
12.501.868.064.106 3.198.795.507 1.246.970.347.002 3.915.217.750.520
47.434.117.104 -
707.275.962.630 1.459.680.000 -
1.816.979.619.878 100.000.000 -
23.094.410.209 903.399.927.193 62.577.589.907 -
15.096.652.173.927 3.198.795.507 904.959.607.193 62.577.589.907 1.246.970.347.002 3.915.217.750.520
Other information Segment assets Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Jumlah
17.667.254.957.135
47.434.117.104
708.735.642.630
1.817.079.619.878
989.071.927.309
21.229.576.264.056
Total
Eliminasi aset antar segmen Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam Jumlah
(
10.495.978.058.941) -
-
-
-
-
(
10.495.978.058.941) -
Elimination of inter-segment assets Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
(
10.495.978.058.941)
-
-
-
-
(
10.495.978.058.941)
Total
Bersih Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
2.005.890.005.165 3.198.795.507 1.246.970.347.002 3.915.217.750.520
47.434.117.104 -
707.275.962.630 1.459.680.000 -
1.816.979.619.878 100.000.000 -
23.094.410.209 903.399.927.193 62.577.589.907 -
4.600.674.114.986 3.198.795.507 904.959.607.193 62.577.589.907 1.246.970.347.002 3.915.217.750.520
Jumlah
7.171.276.898.194
47.434.117.104
708.735.642.630
1.817.079.619.878
989.071.927.309
10.733.598.205.115
Total
Segmen liabilitas Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
2.812.492.398.996 284.763.009.387 3.545.931.614.948
22.193.774.011 -
1.719.920.671.129 30.000.000 -
1.642.411.955.302 -
21.117.305.850 259.957.205.067 3.819.409.245 -
6.218.136.105.288 259.987.205.067 3.819.409.245 284.763.009.387 3.545.931.614.948
Segment liabilities Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Jumlah
6.643.187.023.331
22.193.774.011
1.719.950.671.129
1.642.411.955.302
284.893.920.162
10.312.637.343.935
Total
Eliminasi liabilitas antar segmen Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam Jumlah Bersih Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam Jumlah Pengeluaran modal Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam Jumlah
(
Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Net
(
1.440.274.335.369) 3.777.255.384.252)
Elimination of inter-segment liabilities Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
(
5.217.529.719.621)
Total
1.642.411.955.302 -
21.117.305.850 259.957.205.067 3.819.409.245 (
4.777.861.769.919 259.987.205.067 3.819.409.245 284.763.009.387 231.323.769.304)
1.719.950.671.129
1.642.411.955.302
284.893.920.162
5.095.107.624.314
Total
1.184.943.499 -
37.069.247.123 -
36.079.410.974 -
197.010.000 20.836.042.629 5.442.901.803 -
814.266.436.981 20.836.042.629 5.442.901.803 398.860.806.202 -
Capital expenditures Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
1.184.943.499
37.069.247.123
36.079.410.974
26.475.954.432
1.239.406.187.615
Total
-
-
-
-
(
(
1.440.274.335.369) 3.777.255.384.252)
(
5.217.529.719.621)
-
-
-
-
(
1.372.218.063.627 284.763.009.387 231.323.769.304)
22.193.774.011 -
1.719.920.671.129 30.000.000 -
1.425.657.303.710
22.193.774.011
739.735.825.385 398.860.806.202 1.138.596.631.587
Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/82
Exhibit E/82
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
Real estat/ Real estate
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Jasa dan pemeliharaan/ Service and maintenance 2015
Golf/ Golf
Pembangkit tenaga listrik/ Power plant
Pariwisata/ Tourism
Jumlah/ Total
Penjualan dan pendapatan jasa Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
1.151.826.772.396 15.636.050.000 -
62.171.750.292 -
375.603.984.536 -
1.499.217.003.859 -
34.483.775.986 980.896.747 -
3.088.819.511.083 34.483.775.986 980.896.747 15.636.050.000 -
Jumlah
1.167.462.822.396
62.171.750.292
375.603.984.536
1.499.217.003.859
35.464.672.733
3.139.920.233.816
Total
Sales and service revenue Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Informasi lainnya Segmen aset Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
11.132.203.820.461 3.212.749.476 796.205.067.982 3.742.409.807.155
44.319.193.910 -
589.569.257.877 13.501.748.937 -
1.848.656.023.451 100.000.000 -
885.994.843.809 65.868.063.429 -
13.614.748.295.699 3.212.749.476 899.596.592.746 65.868.063.429 796.205.067.982 3.742.409.807.155
Other information Segment assets Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Jumlah
15.674.031.445.074
44.319.193.910
603.071.006.814
1.848.756.023.451
951.862.907.238
19.122.040.576.487
Total
Eliminasi aset antar segmen Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam Jumlah
(
5.755.671.495.467) 3.625.674.420.315)
Elimination of inter-segment assets Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
(
9.381.345.915.782)
Total
-
-
-
-
(
(
5.755.671.495.467) 3.625.674.420.315)
(
9.381.345.915.782)
-
-
-
-
(
Bersih Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
5.376.532.324.994 3.212.749.476 796.205.067.982 116.735.386.840
44.319.193.910 -
589.569.257.877 13.501.748.937 -
1.848.656.023.451 100.000.000 -
885.994.843.809 65.868.063.429 -
7.859.076.800.232 3.212.749.476 899.596.592.746 65.868.063.429 796.205.067.982 116.735.386.840
Jumlah
6.292.685.529.292
44.319.193.910
603.071.006.814
1.848.756.023.451
951.862.907.238
9.740.694.660.705
Total
Segmen liabilitas Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
1.533.920.914.761 240.208.131.878 3.500.818.675.700
20.599.264.415 -
2.925.591.700.005 37.250.000 -
1.569.757.876.377 -
220.821.849.764 67.589.141.588 -
6.049.869.755.558 220.859.099.764 67.589.141.588 240.208.131.878 3.500.818.675.700
Segment liabilities Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Jumlah
5.274.947.722.339
20.599.264.415
2.925.628.950.005
1.569.757.876.377
288.410.991.352
10.079.344.804.488
Total
Eliminasi liabilitas antar segmen Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam Jumlah
(
1.722.635.070.055) 3.593.769.344.315)
(
5.316.404.414.370)
Total
317.121.922.851 -
220.821.849.764 67.589.141.588 (
4.327.234.685.503 220.859.099.764 67.589.141.588 240.208.131.878 92.950.668.615)
611.871.224.470
317.121.922.851
288.410.991.352
4.762.940.390.118
Total
3.198.133.437 -
60.668.896.530 -
12.465.278.229 -
30.374.705.770 33.036.334.200 -
574.761.791.478 30.374.705.770 33.036.334.200 216.066.711.746 -
Capital expenditures Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
3.198.133.437
60.668.896.530
12.465.278.229
63.411.039.970
854.239.543.194
Total
(
2.313.757.725.535) ( -
1.252.635.953.526) -
-
(
(
-
(
1.750.010.735.309)
-
(
2.313.757.725.535) (
1.252.635.953.526)
-
(
3.377.679.523.767 240.208.131.878 92.950.668.615)
20.599.264.415 -
611.833.974.470 37.250.000 -
3.524.936.987.030
20.599.264.415
Pengeluaran modal Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
498.429.483.282 216.066.711.746 -
Jumlah
714.496.195.028
Jumlah
Net
Elimination of inter-segment liabilities Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
1.843.758.609.006 3.593.769.344.315)
Bersih Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Cikarang Cilegon Pandeglang Morotai Kendal Amsterdam
Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/83 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
Exhibit E/83 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
31 Des/ 31 Dec 2016 Mata Uang Ekuivalen Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent Aset Kas dan setara kas
Assets Cash and cash equivalents
US$ EUR YEN US$ US$ US$
23.773.230 151.205 11.279 1.783.554 58.125 4.400
319.417.118.280 2.141.362.500 1.301.650 23.963.826.572 780.967.500 59.118.400
Time deposit Other receivables from third parties Refundable deposits
US$
731.061
9.822.529.146
Restricted cash and cash equivalents
US$ EUR YEN
26.350.370 151.205 11.279
354.043.559.898 2.141.362.500 1.301.650
Total Assets
Liabilitas Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Utang jangka panjang
US$ US$ US$
372.460 7.143.514 258.475.973
5.004.366.661 95.980.251.118 3.472.883.169.292
Liabilities Other payables Accrued expenses Long-term debts
Jumlah Liabilitas
US$
265.991.947
3.573.867.787.071
Total Liabilities
3.217.681.563.023
Net Liabilities
Deposito berjangka Piutang lain lain dari pihak ketiga Uang jaminan Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Jumlah Aset
Liabilitas – Bersih
31 Des/ 31 Dec 2015 Mata Uang Ekuivalen Asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah Currency Equivalent Aset Kas dan setara kas
Assets Cash and cash equivalents
US$ EUR YEN US$ US$
28.164.571 122.517 132.365 58.125 4.400
388.530.255.415 1.846.336.595 15.158.423 801.834.375 60.698.000
Other receivables from third parties Refundable deposits
US$
703.760
9.708.368.787
Restricted cash and cash equivalents
US$ EUR YEN
28.930.856 122.517 132.365
399.101.156.577 1.846.336.595 15.158.423
Total Assets
Liabilitas Pinjaman bank jangka pendek Utang lain-lain Uang muka setoran modal Biaya masih harus dibayar Utang jangka panjang
US$ US$ US$ US$ US$
6.500.000 668.118 8.242.058 8.268.169 247.717.112
89.667.500.000 9.216.687.810 113.699.190.110 114.059.385.607 3.417.257.554.729
Liabilities Short-term bank loan Other payables Advance for stock subscription Accrued expenses Long-term debts
Jumlah Liabilitas
US$
271.395.457
3.743.900.318.256
Total Liabilities
3.342.937.666.661
Net Liabilities
Piutang lain lain dari pihak ketiga Uang jaminan Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Jumlah Aset
Liabilitas – Bersih
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/84 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38.
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
Exhibit E/84 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38.
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued) The table below shows the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rates, assuming all other variables are fixed, to net liabilities of the Group as of 31 December 2016 and 2015.
Tabel di bawah ini menunjukan sensitivitas yang memiliki kemungkinan terjadi perubahan di dalam nilai tukar mata uang asing dengan asumsi semua variabel lainnya adalah tetap, terhadap liabilitas bersih Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease) 31 Des/ 31 Dec 31 Des/ 31 Dec 2016 2015 Exchange rate weakened by 5%
Nilai tukar melemah 5% Liabilitas bersih
160.884.078.151
Exchange rate strengthened by 5%
Nilai tukar menguat 5% Liabilitas bersih
Net liabilities
167.146.883.333
( 160.884.078.151) ( 167.146.883.333)
39. PERKARA HUKUM DAN KEWAJIBAN BERSYARAT
39.
Net liabilities
LEGAL MATTERS AND CONTINGENCIES
a.
PT Grahabuana Cikarang (GBC), Entitas Anak, memiliki tanah seluas 10.560 m2 di daerah Simpang Jati RT 001/ RW 008, Desa Simpangan, Cikarang Utara yang sedang dalam proses sengketa dengan pihak ketiga. GBC melakukan 2 (dua) pelaporan terhadap pihak ketiga ke Polres Cikarang tanggal 29 Februari 2012 dengan pasal “menguasai tanah tanpa ijin yang berhak atau kuasa yang sah” dan pelaporan tanggal 9 Mei 2012 dengan pasal “perusakan”. Adapun saat ini pelaporan tanggal 29 Februari 2012 dalam proses pelimpahan ke pengadilan. Sedangkan pelaporan tanggal 9 Mei 2012 masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. Atas sengketa ini, GBC dan pihak penggugat telah setuju untuk membuat kesepakatan bersama untuk mengakhiri sengketa tersebut melalui penyelesaian damai.
a. PT Grahabuana Cikarang (GBC), a Subsidiary, has land of 10,560 sqm located in Simpang Jati RT 001/ RW 008, Desa Simpangan, Cikarang Utara, which is still in dispute with third parties. GBC has submitted 2 (two) report against third parties to Cikarang Resort Police on 29 February 2012 with clause of “acquire land without permission from the legitimate right or authority” and reporting on 9 May 2012 with clause “destruction”. The current process of reporting on 29 February 2012 are still in transfer process to the court. Meanwhile, the reporting on 9 May 2012 still in process of witnesses examination. On this dispute, GBC and the plaintiff have agreed to a mutual agreement to end the dispute through amicable settlement.
b.
Perusahaan memiliki tanah seluas 2.670 m2 di daerah Kp. Kandang Gereng, Desa Jayamukti yang sedang dalam proses sengketa oleh pihak ketiga. Berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 21 Juni 2005, pihak ketiga memenangkan kasus tersebut. Selanjutnya Perusahaan mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut. Hasilnya berupa keputusan Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 14 Desember 2007 yang berisi penguatan keputusan Pengadilan Negeri Bekasi. Atas keputusan tersebut, pada tanggal 5 Mei 2008, Perusahaan mengajukan kasasi di Mahkamah Agung. Berdasarkan surat dari Advokat Usman Nuzuly & Associates mengenai gugatan hukum yang dihadapi Perusahaan, Advokat Usman Nuzuly & Associates menyatakan Perusahaan telah dinyatakan kalah dan kasus telah lama dinyatakan selesai.
b. The Company’s land of 2,670 sqm, located in Kp. Kandang Gereng, Desa Jayamukti, is being disputed by third parties. Pursuant to the decision of the District Court of Bekasi (the Court) dated 21 June 2005, the decision was in favor of the third parties. Futhermore the Company appealed regarding the decision of District Court of Bekasi. The result of appeal is decision of the High Court in Bandung dated 14 December 2007 supported the decision of the District Court of Bekasi. In 5 May 2008, the Company applied for cassation to the Supreme Court. Based on the letter from Advocate Usman Nuzuly & Associates regarding the lawsuit faced by the Company, Advocate Usman Nuzuly & Associates stated that the Company has been declared lost and the case has long been declared finished.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/85 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. PERKARA HUKUM (Lanjutan) c.
DAN
KEWAJIBAN
BERSYARAT
Exhibit E/85 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 39.
c. The Company is facing a lawsuit involving its land area of 55,150 sqm, located in Karangbaru, which is being disputed by third parties. Based on the decision of the District Court in Bekasi dated 4 September 2008, the Company is the legal owner of the land. Furthermore, third parties appealed on 10 December 2008 to the High Court in Bandung regarding the decision of District Court of Bekasi. The result of appeal is decision of the High Court in Bandung dated 29 October 2009 supported the decision of the District Court of Bekasi. Against the decision, third parties applied for cassation to the Supreme Court. Based on the letter from Advocate Usman Nuzuly & Associates regarding the lawsuit faced by the Company, Advocate Usman Nuzuly & Associates stated that the Supreme Court decided to reject the cassation from third parties and have permanent legal force, and has been declared closed (finished).
Perusahaan juga menghadapi kasus gugatan tanah di daerah Karangbaru seluas 55.150 m2 oleh pihak ketiga. Berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 4 September 2008, Perusahaan memenangkan kasus tersebut. Selanjutnya pihak ketiga mengajukan banding pada tanggal 10 Desember 2008 kepada Pengadilan Tinggi Bandung atas keputusan tersebut. Hasilnya berupa keputusan Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 29 Oktober 2009 yang berisi penguatan keputusan Pengadilan Negeri Bekasi. Atas keputusan tersebut, pihak ketiga mengajukan kasasi di Mahkamah Agung. Berdasarkan surat dari Advokat Usman Nuzuly & Associates mengenai gugatan hukum yang dihadapi Perusahaan, Advokat Usman Nuzuly & Associates menyatakan keputusan Mahkamah Agung yang menolak permohonan kasasi pihak ketiga dan memiliki kekuatan hukum tetap dan dinyatakan ditutup (selesai).
40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
LEGAL MATTERS AND CONTINGENCIES (Continued)
40.
FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pengukuran nilai wajarnya diungkapkan dengan tingkatan hirarki pengukuran nilai wajar sebagai berikut:
For financial instruments that are measured at fair value at the consolidated statement of financial position date, the corresponding fair value measurements are disclosed by level of following fair value measurement hierarchy:
a.
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (“harga yang tersedia di pasar yang aktif”) – Tingkat 1.
a. Quoted prices (unadjusted) in active markets for
Input selain harga kuotasian dalam pasar aktif yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung (“transaksi pasar yang dapat diobservasi”) – Tingkat 2.
b. Inputs other than quoted prices in active markets
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang didiskonto dengan tingkat suku bunga pasar yang relevan.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially has the same characteristic or calculated based on the expected cash flows discounted by the relevant market rates.
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (“transaksi pasar yang tidak dapat diobservasi”) – Tingkat 3.
c. Inputs for the asset and liability that are not
Pengungkapan nilai wajar dari aset keuangan yang diukur dengan hirarki nilai wajar Tingkat 3 menggunakan teknik analisis arus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat suku bunga kredit ritel pada akhir tahun, sementara untuk liabilitas keuangan, digunakan tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku untuk utang jangka panjang.
The disclosure of fair value for financial assets measured by Level 3 fair value hierarchy using the discounted cash flow analysis technique applying the retail lending rate at end of the year, while for the financial liabilities, the effective interest rate applicable in the latest utilisation of longterm debt was applied.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya, adalah sebagai berikut:
The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:
b.
c.
identical assets or liabilities (“quoted price in active markets”) – Level 1. that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly (“observable current market transactions”) – Level 2.
based on observable current market data (“nonobservable current market transactions”) – Level 3.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/86 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
Jumlah Aset Keuangan
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
31 Des/ 31 Dec 2016 Nilai tercatat/ Nilai wajar*/ Carrying amount Fair value* Aset Keuangan Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang usaha dari pihak ketiga Piutang lain-lain dari pihak ketiga Bank garansi Penyertaan saham Aset keuangan derivatif Uang jaminan Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya - Bersih
Exhibit E/86
31 Des/ 31 Dec 2015 Nilai tercatat/ Nilai wajar*/ Carrying amount Fair value*
791.865.371.859 23.963.826.572
791.865.371.859 23.963.826.572
826.807.285.771 -
826.807.285.771 -
704.332.625.573
704.332.625.573
377.001.929.901
377.001.929.901
55.298.552.628 3.760.471.443 11.000.000.000 220.822.003.599 5.827.153.358
55.298.552.628 3.760.471.443 11.000.000.000 220.822.003.599 5.827.153.358
53.585.454.309 11.000.000.000 207.513.956.694 5.839.986.963
53.585.454.309 11.000.000.000 207.513.956.694 5.839.986.963
37.456.853.887
37.456.853.887
24.187.639.727
24.187.639.727
Financial Assets Cash and cash equivalents Time deposit Trade receivables from third parties Other receivables from third parties Bank guarantee Investments in shares of stock Derivative financial asset Refundable deposits Restricted cash and cash equivalents - Net
1.505.936.253.365 1.505.936.253.365
Total Financial Assets
1.854.326.858.919 1.854.326.858.919
Liabilitas Keuangan Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Uang jaminan pelanggan Utang jangka panjang
276.839.692.176 276.839.692.176 219.042.073.631 219.042.073.631 167.909.973.178 167.909.973.178 69.080.405.704 69.080.405.704 3.564.982.176.771 3.582.690.511.701
245.155.463.466 245.155.463.466 142.953.813.602 142.953.813.602 174.527.062.795 174.527.062.795 62.087.051.361 62.087.051.361 3.419.846.275.844 3.324.532.125.177
Financial Liabilities Short–term bank loans Trade payables to third parties Other payables Accrued expenses Security deposits Long–term debts
Jumlah Liabilitas Keuangan
4.297.854.321.460 4.315.562.656.390
4.134.237.167.068 4.038.923.016.401
Total Financial Liabilities
-
-
89.667.500.000
89.667.500.000
*) Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 3, kecuali aset derivatif diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 2 serta Senior Notes diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 1.
*) Measured by fair value measurement hierarchy Level 3, except for derivative assets measured by fair value measurement hierarchy Level 2 and Senior Notes measured by fair value measurement hierarchy Level 1.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Kelompok Usaha:
The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group:
Manajemen Kelompok Usaha menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) aset dan liabilitas keuangan jangka pendek yang meliputi, kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lainlain, bank garansi, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya, pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan biaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dampak dari diskonto yang tidak signifikan.
The Group’s management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of current financial assets and liabilities including, cash and cash equivalents, time deposit, trade receivables, other receivables, bank guarantee, restricted cash and cash equivalents, short-term bank loan, trade payables, other payables and accrued expenses approximately equal to their fair values due to the impact of the discount is not significant.
Nilai wajar uang jaminan dan uang jaminan pelanggan diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan.
The fair value of refundable deposits and security deposits are estimated by discounting future cash flows.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka panjang diestimasi sebesar nilai kini dari arus kas di masa datang, yang didiskontokan dengan tingkat suku bunga pasar. Nilai wajar Senior Notes diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar.
The fair value of the non-current financial assets and liabilities are estimated at the present value of future cost flows, discounted at the market rate of interest. The fair value of Senior Notes is estimated using the quoted market price.
Investasi dalam saham biasa yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20% dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Investments in other unquoted ordinary shares representing equity ownership interest of below 20% are carried at cost as the fair values cannot be reliably measured.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/87 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. TUJUAN DAN KEUANGAN
KEBIJAKAN
MANAJEMEN
RISIKO
Exhibit E/87 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 41.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Aktivitas Kelompok Usaha mengandung berbagai macam risiko keuangan yaitu risiko kredit dan risiko likuiditas. Dewan direksi menelaah secara informal dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko, dari tahun sebelumnya seperti yang diungkapkan di bawah ini:
The Group’s activities expose to a variety of financial risks including credit risk and liquidity risk. The board of directors (“BOD”) reviews on an informal basis and agrees the policies for managing each of these risks, from the previous year as disclosed below:
i. Risiko mata uang asing
i.
Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas instrumen keuangan di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Sebagian besar pendapatan Kelompok Usaha dalam Rupiah. Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa strategi manajemen risiko bermanfaat positif bagi Kelompok Usaha dalam periode jangka pendek.
Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchanges rates. Most of the Group’s revenues are denominated in Rupiah. The Group believe that this risk management strategy results in positive benefit for the Group in the short-term period.
Risiko nilai tukar mata uang asing Grup berasal dari pinjaman yang diperoleh Perusahaan dalam mata uang asing. Risiko nilai tukar mata uang asing atas dolar AS dikendalikan melalui pengawasan lingkungan politik dan ekonomi. Perusahaan juga membuat kontrak forward mata uang untuk mengendalikan risiko mata uangnya.
The Group foreign currency risk arises from the loan received by the Company in foreign currency. Foreign exchange risks on the US dollar are managed through constant monitoring of the political and economic environment. The Company also enters into currency forward contracts to manage its currency risk.
Tabel di bawah ini menunjukan sensitivitas yang memiliki kemungkinan terjadi perubahan di dalam nilai tukar mata uang asing dengan asumsi semua variabel lainnya adalah tetap, terhadap laba setelah pajak penghasilan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The table below shows the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rates, assuming all other variables are fixed, to the profit after income taxes of the Group as of 31 December 2016 and 2015.
Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease) 31 Des/ 31 Dec 31 Des/ 31 Dec 2016 2015 Exchange rate weakened by 5%
Nilai tukar melemah 5% Laba bersih setelah pajak penghasilan
(
120.663.058.613) (
125.360.162.500)
Exchange rate strengthened by 5%
Nilai tukar menguat 5% Laba bersih setelah pajak penghasilan
Net profit after income tax
120.663.058.613
ii. Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko dimana pihak yang berhubungan dengan Kelompok Usaha terkait dengan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan tidak akan memenuhi kewajibannya sehingga menyebabkan kerugian keuangan. Risiko kredit Kelompok Usaha terutama berasal dari piutang usaha dan piutang lain-lain. Untuk aset keuangan lainnya (termasuk kas dan setara kas), Kelompok Usaha meminimalkan risiko kredit dengan berurusan secara khusus dengan pihak yang mempunyai kredibilitas tinggi.
125.360.162.500
Net profit after income tax
ii. Credit risk Credit risk is the risk that a counterparty of the Group will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group’s exposure credit risk arises primarily from trade and other receivables. For other financial assets (including cash and cash equivalents), the Group minimizes credit risk by dealing exclusively with high credit rating counterparties.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/88 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN KEUANGAN (Lanjutan)
MANAJEMEN
RISIKO
ii. Risiko kredit (Lanjutan)
Exhibit E/88 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 41.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued) ii. Credit risk (Continued)
Tujuan Kelompok Usaha adalah meningkatkan pendapatan dan mengurangi kerugian yang timbul dari peningkatan risiko kredit. Transaksi Kelompok Usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel serta menggunakan prosedur verifikasi kredit untuk semua transaksi dengan pelanggan secara kredit. Selain itu, saldo piutang dimonitor secara terus-menerus sehingga piutang tak tertagih Kelompok Usaha tidak signifikan.
The Group’s objectives is to seek recurring revenue growth and minimizing losses incurred due to credit risk exposure increasing. The Group’s transaction only with recognized and creditworthy third parties and used credit verification procedures for all customer seeking to trade on credit terms. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the result that the Group’s exposure to bad debts is not significant.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, maksimum eksposur Kelompok Usaha untuk risiko kredit disajikan sebesar nilai tercatat setiap aset keuangan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of 31 December 2016 and 2015, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets recognized in the consolidated statements of financial position.
iii. Risiko likuiditas
iii. Liquidity risks
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Usaha akan mengatasi kesulitan yang berasal dari pemenuhan kewajiban keuangan dikarenakan kekurangan dana.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds.
Tabel berikut menampilkan jatuh tempo dari liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada akhir tahun pelaporan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.
The table summarizes the maturity of the Group’s financial liabilities at the end of the reporting year based on contractual undiscounted payment.
Suku bunga rata-rata tertimbang/ Weighted average interest rate Liabilitas Keuangan Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Uang jaminan pelanggan Utang jangka panjang: Senior Notes 6,50% & 7,50% Pinjaman bank 2,50% - 5,25% Utang sewa pembiayaan 4,30% - 12,27% Jumlah
31 Des/ 31 Dec 2016 Kurang dari satu tahun/ Less than one year
276.839.692.176 219.042.073.631 167.909.973.178 -
Lebih dari satu tahun/ More than one year
69.080.405.704
Jumlah/ Total
276.839.692.176 219.042.073.631 167.909.973.178 69.080.405.704
3.340.164.249.726 3.340.164.249.726 19.025.041.844 205.041.681.819 224.066.723.663
Financial Liabilities Trade payables to third parties Other payables Accrued expenses Security deposits Long-term debts: Senior Notes Bank loans
751.203.382
Lease payables
683.552.148.903 3.614.302.172.557 4.297.854.321.460
Total
735.368.074
15.835.308
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/89 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. TUJUAN DAN KEBIJAKAN KEUANGAN (Lanjutan)
MANAJEMEN
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
RISIKO
iii. Risiko likuiditas (Lanjutan)
41.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued) iii. Liquidity risks (Continued)
31 Des/ 31 Dec 2015
Suku bunga rata-rata tertimbang/ Weighted average interest rate Liabilitas Keuangan Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Uang jaminan pelanggan Utang jangka panjang: Senior notes Pinjaman bank Utang sewa pembiayaan
Exhibit E/89
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
Lebih dari satu tahun/ More than one year
Jumlah/ Total Financial Liabilities
6,50%
69.949.812.066 62.087.051.361
245.155.463.466 142.953.813.602 174.527.062.795 62.087.051.361
3.315.274.805.815 101.982.748.914
3.315.274.805.815 101.982.748.914
Short–term bank loans Trade payables to third parties Other payables Accrued expenses Security deposits Long-term debts: Senior notes Bank loans
2.029.314.703
559.406.412
2.588.721.115
Lease payables
584.383.342.500
3.549.853.824.568
4.134.237.167.068
Total
89.667.500.000 175.205.651.400 142.953.813.602 174.527.062.795 -
7,50% 4,40%
-
4,29% - 18,59%
Jumlah
iv. Risiko tingkat suku bunga
-
89.667.500.000
iv. Interest rate risk
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan aset dan liabilitas dimana perubahan tingkat bunga dapat mempengaruhi laba sebelum pajak. Risiko pendapatan bunga terbatas dikarenakan Kelompok Usaha hanya mempertahankan kecukupan saldo kas untuk keperluan operasional. Pada beban bunga, saldo optimal antara liabilitas dan tingkat bunga tetap serta mengambang telah ditentukan. Kebijakan Kelompok Usaha pada pendanaan merupakan gabungan dari tingkat bunga tetap dan mengambang. Persetujuan dari direksi dan dewan komisaris harus diperoleh sebelum Kelompok Usaha memilih instrumen keuangan agar dapat mengatur eksposur risiko tingkat bunga.
Risk exposure for interest rate with regard to the assets and liabilities for which the interest rate movement could affect earnings before tax. Interest income risk is limited due to the Group only maintaining adequate cash balance for operational needs. In interest expense, optimal balance between liabilities and floated and fixed interest rate is predetermined. The Group’s policy on the funding which will give combination according to floated and fixed interest rate. Approval from the directors and board of commissioners must be obtained before the Group executes the financial instrument in order to manage interest rate risk exposure.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi atas suku bunga mengambang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Dengan semua variabel lainnya dianggap tetap. Dampak suku bunga mengambang pada laba sebelum pajak adalah sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in floating interest rates on loans as of 31 December 2016 and 2015. With all other variables held constant. The profit before tax is affected through the impact on floating interest rates loans as follows:
Efek pada Laba Sebelum Pajak/ Effect on Profit Before Tax 31 Des/ 31 Dec 31 Des/ 31 Dec 2016 2015 Increase/ Decrease in Interest Rates
Kenaikan/ Penurunan Suku Bunga + 100 basis poin - 100 basis poin
(
2.186.923.237) (
1.019.827.489)
+ 100 basis point
2.186.923.237
1.019.827.489
‐ 100 basis point
Tingkat suku bunga mengambang Kelompok Usaha hanya berasal dari pinjaman Standard Chartered Bank.
The Company’s floating interest rate from its loan with Standard Chartered Bank.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/90 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Pada tanggal 17 Februari 2017, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk disingkat PT WIKA (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk disingkat PT PP (Persero) Tbk and PT Jababeka Infrastruktur, Entitas Anak, mendirikan perusahaan patungan yaitu PT Wijaya Karya Serang Panimbang dengan modal dasar sebanyak 14.097.490.000 lembar saham yang masingmasing bernilai Rp 100. Modal ditempatkan dan disetor sebanyak 3.524.372.500 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 352.437.250.000 yang diambil sahamnya sebanyak 2.819.498.000 lembar saham oleh PT WIKA (Persero) Tbk, 528.655.875 lembar saham oleh PT PP (Persero) Tbk dan 176.218.625 lembar saham oleh PT Jababeka Infrastruktur. Pendirian PT Wijaya Karya Serang Panimbang telah diaktakan pada Akta Notaris Rina Utami Djauhari, SH., No. 2 tanggal 17 Februari 2017 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0007805.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 17 Februari 2017. 43. MANAJEMEN PERMODALAN
Exhibit E/90 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 42. SUBSEQUENT EVENTS On 17 February 2017, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk shortened PT WIKA (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk shortened PT PP (Persero) Tbk and PT Jababeka Infrastruktur, a Subsidiary, established a joint venture company, PT Wijaya Karya Serang Panimbang with a total authorized capital of 14,097,490,000 shares, each worth of Rp 100. Total of 3,524,372,500 shares issued and fully paid with total nominal value of Rp 352,437,250,000 which total of 2,819,498,000 shares taken by PT WIKA (Persero) Tbk, 528,655,875 shares taken by PT PP (Persero) Tbk and 176,218,625 shares taken by PT Jababeka Infrastruktur. Establishment of PT Wijaya Karya Serang Panimbang was notarized in Notarial Deed No. 2 dated 17 February 2017 of Rina Utami Djauhari, SH., and was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU0007805.AH.01.01.Tahun 2017 dated 17 February 2017.
43. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama manajemen permodalan Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan tingkat kredit yang kuat dan rasio permodalan yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Group capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan strategi dan kondisi keuangan Kelompok Usaha, serta kondisi ekonomi global dan domestik. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, pengembalian modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of the Group’s strategy and financial conditions and domestic and global economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust dividend payments to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
Selanjutnya, Kelompok Usaha memiliki kebijakan kas manajemen untuk mengelola modal. Kelompok Usaha menerapkan manajemen keuangan terpusat untuk menjaga fleksibilitas pembiayaan dan mengurangi risiko likuiditas. Kelompok Usaha juga berusaha untuk mempertahankan kebutuhan modal kerja yang memadai.
Further, the Group has prudent cash management in order to manage its capital. The Group apply centralized treasury management to maintain financing flexibility and reduce liquidity risk. The Group also strives to maintain adequate working capital needs.
Kelompok Usaha memonitor permodalan menggunakan gearing ratio, yang merupakan pinjaman bersih dibagi dengan jumlah modal ditambah dengan pinjaman bersih. Kebijakan Kelompok Usaha adalah mempertahankan gearing ratio yang sehat, yang meliputi pinjaman bersih, utang sewa pembiayaan, utang usaha dan utang lain-lain serta pinjaman, dikurangi dengan kas dan setara kas. Permodalan meliputi ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Manajemen permodalan Kelompok Usaha tidak berubah dari periode sebelumnya.
The Group monitors capital using a gearing ratio, which is net debt divided by total capital plus net debt. The Group’s policy is to keep a healthy gearing ratio, includes within net debt, finance lease payables, trade and other payables and loans, less cash and cash equivalents. Capital includes equity attributable to the owners of the parent. There were no changes from the previous period for the Group’s capital management.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
Ekshibit E/91 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. MANAJEMEN PERMODALAN (Lanjutan)
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 43. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
31 Des/ 31 Dec 2016 Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha dan utang lain - lain Utang jangka panjang Dikurangi: Kas dan setara kas Deposito berjangka
Exhibit E/91
31 Des/ 31 Dec 2015 Short–term bank loans Trade and other payables Long–term debts Less: Cash and cash equivalents Time deposit
89.667.500.000 495.881.765.807 388.109.277.068 3.564.982.176.771 3.419.846.275.844 ( 791.865.371.859) ( 826.807.285.771) ( 23.963.826.572) -
Pinjaman bersih Jumlah ekuitas
3.245.034.744.147 5.638.490.580.801
3.070.815.767.141 4.977.754.270.587
Net debts Total equity
Utang bersih dan jumlah ekuitas
2.393.455.836.654
1.906.938.503.446
Net debt and total equity
57,55%
61,69%
Gearing ratio
Gearing ratio
44. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 31 Des/ 31 Dec 2016 Penukaran Guaranteed Senior Notes due 2019 dengan Guaranteed senior notes due 2023 Reklasifikasi dari properti investasi ke aset tetap Penghapusan aset tetap Reklasifikasi dari properti investasi ke persediaan Reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap Penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh dan tambahan modal disetor melalui dividen saham Reklasifikasi dari aset tetap ke uang muka Reklasifikasi dari persediaan ke properti investasi Aset yang disewa diperoleh melalui utang sewa pembiayaan
44. NON-CASH ACTIVITIES 31 Des/ 31 Dec 2015
2.172.598.231.000
-
101.621.590.425
-
2.925.219.554
1.129.688.100
2.447.390.677
3.184.212.225
1.830.781.105
36.508.091.693
-
112.274.597.430
-
12.802.026.428
-
6.650.483.030
-
282.350.000
Exchange offered the Guaranteed Senior notes due 2019 for the Guaranteed Senior Notes due 2023 Reclassification from investment properties to property, plant and equipment Write-off property, plant and equipment Reclassification from investment properties to inventories Reclassification from advance for purchase of property, plant and equipment to property, plant and equipment Additional issued and fully paid-in capital also additional paid in capital through shares dividend Reclassification from property, plant and equipment to advances Reclassification from inventories to investment properties Leased assets acquired through lease payable
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank