Daftar Isi Table of Contents
02
Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial Highlights
03
Kinerja dan Pergerakan Saham selama tahun 2010 dan 2011 / Share Highlights
04
laporan Dewan Komisaris / Commissioner's Report
06
Laporan Direksi / Director's Report
10
Profil Perusahaan / Company Profile • Nama dan Alamat Perusahaan Name and Address • Riwayat Singkat Perusahaan Overview • Bidang dan Kegiatan Usaha Business Line • Struktur Organisasi Perseroan Company's Organizational Structure
• Jumlah Karyawan dan Sumber Daya Manusia Number of Employees and Human Resources • Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition • Daftar Anak Perusahaan Subsidiaries • Kronologis Pencatatan Saham, Obligasi dan Sukuk Share, Bond and Sukuk Listing Chronology
• Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission
• Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Institution
• Dewan Komisaris Board of Commissioners
• Penghargaan dan Sertifikasi Award and Certification
• Dewan Direksi Board of Directors
19
Analisis dan Pembahasan Manajemen / Management Discussion and Analysis • Tinjauan Usaha Business Overview • Analisis Kinerja Keuangan Financial Analysis • Analisis tentang Kemampuan Membayar Hutang dan Kolektibilitas Piutang Analysis on Company's Solvency and Accounts Receivable • Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal Discussion on Material Engagement for Capital Goods Investment • Bahasan dan Analisis tentang Informasi Keuangan Discussion and Analysis on Financial Information • Komponen Substansial Substantial Components • Dampak Perubahan Harga terhadap Penjualan dan Pendapatan Bersih serta Laba Operasi Impact of Price Change on Sales, Net Income and Operating Profit
25
• Informasi dan Fakta Material yang terjadi setelah tanggal Laporan Akuntan Material Events After Auditor's Report Date • Prospek Usaha Perusahaan Company's Business Prospect • Aspek Pemasaran Marketing Aspect • Kebijakan Deviden Dividend Policy • Informasi Material Other Material Information • Perubahan Peraturan Perundang undangan yang berpengaruh signifikan Changes in Gouvermant Resolution With Significant Impact • Perubahan Kebijakan Akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan Changes in Accounting Policy, Rationale and Impact on Financial Statement
Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance • Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioner and Directors • Komite Audit Audit Committee • Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary • Internal Control dan Audit Internal Control And Audit
• Risiko yang dihadapi dan upaya yang dilakukan untuk mengelola risiko Risk and Risk Management • Tanggung Jawab Perusahaan Corporate Social Responsibility • Perkara Outstanding Legal Cases • Alamat yang dapat dihubungi Contact Address
31
Surat Penyataan mengenai Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi / Commissioners’ and Directors’ Statement
32
Produk Produk Perseroan / Company Products Laporan Audit / Audit Report
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Dalam Jutaan Rupiah
In million Rupiah
Penjualan Bersih
9.453.866
7.224.165
4.777.175
3.907.674
2.828.440
Net Sales
Laba Bruto
1.658.411
1.706.386
1.133.786
753.923
628.560
Gross Profit
Laba Usaha
757.877
773.335
613.187
345.420
238.713
Operating Income
Laba Bersih
471.028
484.086
372.158
196.230
141.589
Net Profit
766.584.000
766.584.000
766.584.000
766.584.000
766.584.000
Total Shares (unit)
614
631
485
256
185
Earning Per Share (full Rupiahs)
Modal Kerja Bersih
2.249.507
1.644.520
986.194
915.052
687.720
Net Working Capital
Jumlah Aset
6.599.846
4.399.191
3.246.499
2.922.998
1.893.175
Total Assets
Aset Lancar
4.095.299
2.684.854
1.750.424
1.684.853
1.043.843
Current Assets
Jumlah investasi
-
4.794
12.665
27.767
12.812
Total Investment
Jumlah Liabilitas
4.175.176
2.359.028
1.623.443
1.646.934
785.784
Total Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
1.845.792
1.040.334
764.230
769.800
356.123
Current Liabilities
Jumlah Ekuitas
2.424.669
2.040.164
1.623.055
1.276.164
1.107.391
Total Equity
Jumlah Saham Beredar (unit) Laba (rugi) per Saham (Rupiah Penuh)
Rasio (%)
02
Ratio (%)
Laba (rugi) terhadap Jumlah Aset
7%
11%
11%
7%
7%
Return On Asset
Laba (rugi) terhadap Jumlah Ekuitas
19%
24%
23%
15%
13%
Return On Equity
Rasio Lancar
222%
258%
229%
219%
293%
Current Ratio
Liabilitas terhadap Ekuitas
172%
116%
100%
129%
73%
Liabilities to Equity
Liabilitas terhadap Jumlah Aset
63%
54%
50%
56%
73%
Liabilities to Assets
Laba Bruto terhadap Penjualan Bersih
18%
24%
24%
19%
22%
Gross Profit Margin
Laba Usaha terhadap Penjualan Bersih
8%
11%
13%
9%
8%
Operating Margin
Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih
5%
7%
8%
5%
5%
Net Profit Margin
Jumlah Aset terhadap Jumlah Ekuitas
272%
216%
200%
229%
175%
Total Assets to Equity
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Kinerja dan Pergerakan Saham selama tahun 2010 dan 2011 Share Highlights Tahun 2011 / Year 2011 Harga Saham / Price of Share Bulan Month
Transaksi / Transaction
Pembukaan Opening
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutup Closing
Volume
January
10.750
10.900
9.600
10.100
10.451.500
107.305.900.000
February
10.100
11.300
9.800
9.900
14.027.000
148.838.625.000
9.900
11.400
9.300
11.300
15.291.500
150.527.625.000
April
11.300
11.950
10.700
11.000
4.972.000
56.229.025.000
May
11.000
13.000
11.050
13.000
4.694.500
56.312.925.000
June
13.000
13.200
12.500
13.000
5.528.000
71.484.950.000
July
13.000
17.400
12.500
16.900
7.498.000
111.060.925.000
August
16.900
17.100
13.500
15.100
7.774.500
117.205.800.000
September
15.100
15.450
11.750
12.750
5.035.500
69.940.400.000
October
12.750
14.500
11.500
14.150
2.623.500
34.663.450.000
November
14.150
14.500
13.600
13.850
4.351.000
60.490.125.000
December
13.850
14.250
12.700
14.250
3.634.000
49.263.100.000
March
Nilai / Value
Tahun 2010 / Year 2010 Harga Saham / Price of Share Bulan Month
Transaksi / Transaction
Pembukaan Opening
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutup Closing
January
4.500
4.475
4.025
4.175
3.615.000
15.502.912.500
February
4.175
4.175
3.450
3.800
560.500
2.198.062.500
March
3.800
4.200
3.750
4.000
1.269.500
5.090.837.500
April
4.000
5.100
4.025
4.950
2.130.500
9.569.887.500
May
4.950
6.000
4.775
5.550
1.734.500
8.814.762.500
June
5.550
7.350
5.500
6.950
6.507.000
41.535.625.000
July
6.950
8.450
6.800
8.250
6.742.000
51.591.350.000
August
8.250
9.500
7.350
8.950
15.552.000
131.048.425.000
September
8.950
11.100
8.800
10.250
26.700.000
247.600.075.000
October
10.250
12.950
9.800
12.050
21.738.000
230.283.750.000
November
12.050
13.350
10.550
10.800
15.221.500
173.409.250.000
December
10.800
12.700
10.550
10.750
11.063.000
124.298.125.000
Volume
Value / Nilai
03
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Laporan Dewan Komisaris Commissioner’s Report
04
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Pada era globalisasi ini, dunia usaha telah menjadi dunia yang kian dinamis dan berfluktuasi diwarnai oleh variasi gejolak dan perubahan situasi yang dapat terjadi dengan begitu cepat dan singkat.
During this globalization era, the business world has become a dynamic and fluctuating world with various changes that happened so fast and within a short period of time.
Sebagai pelaku usaha, kita harus sadar akan keadaan ini dan harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan keadaan demi kemajuan dan kelangsungan usaha secara jangka panjang.
As a business player, we should always be aware of this situation and be able to adapt to the changes in the situation in order to safeguard and maintain growth in ensuring the Company's going concern over the long term.
Kondisi tersebut terutama dapat jelas dirasakan oleh perusahaan makanan dan minuman seperti Perseroan di tahun 2011. Di tengah kemajuan tingkat ekonomi dan konsumsi makanan dan minuman olahan yang telah terjadi selama beberapa tahun ini, pelaku industri makanan dan minuman olahan dihadapkan pada gejolak kenaikan harga bahan baku yang signifikan yang terjadi dengan sangat cepat namun bersifat sementara. Bertumbuh dan berinvestasi di tengah keadaan demikian tentu merupakan sebuah tantangan yang tidak mudah.
The above changing situation was particularly felt by the companies in the food and beverage industry in the year 2011. In the midst of economic growth and its positive effect on the packaged food and beverage sector over the last few years, the business players were confronted with significant increases in the cost of raw materials which happened so fast though temporary. To achieve growth and undertake investment, under this situation, is truly a difficult challenge.
Menghadapi kondisi yang unik tersebut, kami menilai Direksi dan manajemen Perseroan telah melakukan manuver keseimbangan yang cermat. Pada tahun 2011 Perseroan dapat meraih pertumbuhan penjualan hingga sebesar 30,86%, sebuah pertumbuhan yang melebihi rata rata pertumbuhan industri yang berarti Perseroan berhasil meraih pangsa pasar baru di sepanjang tahun 2011. Selain itu, pertumbuhan pangsa pasar ekspor Perseroan juga bertumbuh pesat sehingga produk produk Perseroan dikenal bukan saja sebagai produk domestik tetapi juga sebagai produk regional.
Having faced with the above mentioned unique situation, we have determined that the Board of Directors and management have executed a balanced and smart manuever. In 2011 the Company achieved a growth of 30,86%, exceeding the industry average which reflect that the Company was able to gain new market share in 2011. In addition, the market share of export business continues to grow, hence the Company's products are not only known as domestic market products but also as regional market products.
Sementara itu, menghadapi kenaikan harga bahan baku yang terjadi begitu cepat dan tajam, Perseroan masih bisa mempertahankan total laba bersih yang dihasilkan pada tingkat yang cukup baik. Lebih dari itu, memanfaatkan perluang dari kondisi moneter yang stabil dan disertai trend penurunan “cost of fund”, Direksi dan manajemen Perseroan berhasil memperoleh dukungan dari perbankan dalam mempertahankan momentum investasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan di tahun yang akan datang sehingga nantinya tidak akan terjadi stagnasi pertumbuhan yang diakibatkan dari kurangnya atau terlambatnya peningkatan kapasitas produksi.
Meanwhile, having faced with the sharp increase in the cost of raw materials that happened very fast, the Company is still able to maintain its net income at a respectable level. In addition, the Board of Directors and management took advantage of stable monetary condition and the lower cost of fund by raising funds from the banking sector in order to sustain the momentum of investment to support business growth in the coming years. Hence, it is expected that there would be no growth stagnation that will be caused by lack of production capacity.
Hal ini tentunya dapat terlaksana karena adanya “trust” atau kepercayaan yang diberikan oleh konsumen maupun lembaga lembaga keuangan akan produk produk Perseroan maupun kepercayaan terhadap kinerja keuangan serta integritas manajemen Perseroan. Tentunya kita harus menghargai dan selalu memelihara kepercayaan yang telah terbangun selama ini.
This was made possible because of the trust and the confidence of the consumers and the financial institutions on the Company's products and performance, as well as, in the integrity of management. Indeed, we value this confidence being afforded to us and we always keep this trust that has been built todate.
Kami sangat menghargai kerja keras dan upaya cerdas yang dilakukan oleh seluruh jajaran Direksi Perseroan yang mampu mensiasati kesulitan yang ada menjadi kesempatan yang sanggup diraih baik untuk masa sekarang maupun untuk pertumbuhan dimasa yang akan datang.
We truly appreciate the hard work and initiatives of Board of Directors who managed this challenging situation and converted this into opportunities for the benefit of the current period and for the future.
Berbekal pengalaman yang ada, didukung oleh penurunan harga bahan baku di penghujungan tahun 2011, serta pertumbuhan ekonomi yang masih berlangsung di Indonesia dan negara negara tetangganya, kami percaya prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi Perseroan untuk memenangkan produk produk Perseroan di pasar domestik dan regional dapat dicapai melalui strategi yang tepat sambil tetap menjunjung tinggi prinsip kehati hatian.
With the Company's exeperience backed up by the lower cost of raw materials now being experienced towards the end of 2011 as well as the continued economic growth of Indonesia and neighboring countries, we believe that the business prospect crafted by the Board of Directors for the Company's products in the domestic and regional market will be achieved through an effective strategy while at the same time exercising managerial prudence.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Laporan Dewan Komisaris Commissioner’s Report
Seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan, Komite Audit Perseroan juga mengintensifkan kegiatan auditnya sehingga dapat melakukan pengawasan dan memberikan masukan masukan yang diperlukan terutama dalam menjaga kondisi keuangan Perseroan di tengah keadaan kenaikan harga bahan baku .
In line with the Company's business growth, the Company's Audit Committee has intensified its audit activities in ensuring that controls are in place and that relevant recommendations are given to safeguard the Company's financial health especially during increases of the cost of raw materials.
Kegiatan Unit Internal Audit juga terus dikembangkan, sehingga kegiatan audit tidak hanya terbatas pada kegiatan untuk memastikan sistim dan prosedur serta peraturan dalam rangka penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah dilaksanakan sebagaimana mestinya, namun kegiatan audit juga dilakukan di lapangan dan dipasar untuk mengukur kinerja dan memberikan masukan independen kepada pihak manajemen terhadap kejadian kejadian di pasar dan di lapangan.
Audit activities have also been enhanced covering not only internal controls and procedures but also on Good Corporate, Governance as well as audit activities involving market audit in order to measure operational implementation and performance, and to give independent recommendations to management with respect to actual market condition.
Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan bahwa, Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 2011, telah memutuskan untuk merubah susunan Komisaris dan Direksi Perseroan.
At this point, we would like to state that based on the General Shareholders' Meeting on 17 June 2011, it has been decided to change the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Hal tersebut dilakukan sehubungan dengan pertumbuhan usaha Perseroan dan pertumbuhan yang akan dicapai pada masa yang akan datang, yang menjadikan lingkup operasional Perseroan menjadi semakin besar dan semakin luas. Tujuannya agar perusahaan kita terus mampu bertumbuh dan menjadi pemenang dalam persaingan global. Sehubungan dengan itu, diperlukan adanya tambahan pejabat senior yang berpengalaman dan mampu melakukan fungsi pengawasan terhadap kebijakan, strategi dan jalannya operasional usaha Perseroan secara lebih menyeluruh.
The above was undertaken in view of the Company's continuing growth and expansion and in anticipation of the growth in the coming years resulting in a broad scope of operation. Our objective is for the Company to continue to grow and become a global winner. In view of this, it is determined that the Company needs additional senior and experienced executives who are capable of implementing the policies, strategies and the day-to-day running of overall operations.
Maka susunan Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat tersebut adalah sebagai berikut :
Accordingly, the composition of the Board of Commissioners at the closing of General Shareholders' Meeting is as follows :
•
•
•
Komisaris Utama Jogi Hendra Atmadja Anggota Komisaris - Hermawan Lesmana, - Gunawan Atmadja, - Suryanto Gunawan, selaku Komisaris Independen - Ramli Setiawan, selaku Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit
Kepada Para Pemegang Saham, dan seluruh pekerja Mayora Group, serta seluruh Stakeholder Perseroan, kami, atas nama Dewan Komisaris PT. Mayora Indah Tbk. mengucapkan terima kasih atas dukungan, partisipasi dan kerja sama yang telah diberikan selama ini. Semoga setiap langkah dan usaha yang kita lakukan senantiasa mendapatkan restu dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa, sehingga semakin hari kita bisa menjadi semakin baik.
•
President Commissioner Jogi Hendra Atmadja Commissioners Hermawan Lesmana Gunawan Atmadja Suryanto Gunawan, Independent Commissioner Ramli Setiawan, Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee
To the Shareholders and the entire employees of Mayora Group and its Stakeholders, we on behalf of the Board of Commissioners of PT. Mayora Indah Tbk, would like to convey our sincere appreciation for the support, participation and cooperation afforded to the Company thus far. We hope that our endeavors will be blessed by God the Almighty so that we can continually do better in our business undertakings.
Jakarta, Maret 2012 / March 2012,
JOGI HENDRA ATMADJA Komisaris Utama / President Commissioner
05
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Laporan Direksi Director’s Report
06
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Tahun 2011, merupakan tahun yang penuh kesempatan tetapi juga disertai tantangan yang berat bagi perusahaan pengolah makanan dan minuman seperti Perseroan. Di satu sisi terdapat kesempatan yang baik karena adanya pertumbuhan pasar yang ditopang oleh kemajuan ekonomi di Indonesia maupun di regional Asia, namun di sisi lain Perseroan dihadapi dengan kenaikan harga komoditas bahan baku yang tidak wajar yang terjadi begitu cepat dan signifikan. Dalam kurun waktu 6 bulan beberapa bahan baku mengalami kenaikan antara 20-50% yang dimulai pada penghujung tahun 2010 dan mencapai puncaknya pada kwartal 2 tahun 2011.
The year 2011 represents a year full of opportunity for the packaged food and beverage companies like our Company. On one hand, the opportunity was driven by market growth resulting from the economic growth of Indonesia and in the Asian region. On the other hand, the Company was faced with the unusual price increases of commodities that happened so fast and have significant impact. Within a period of 6 months, certain raw materials experienced increase in prices ranging from 20-50% which started at the end of 2010 and reached its peak during the second quarter of 2011.
Tantangan ini merupakan tantangan yang sangat berat untuk para produsen makanan dan minuman termasuk Perseroan, karena di tengah keadaan ini Perseroan harus tetap bertumbuh untuk mempertahankan bahkan memperbesar pangsa pasarnya, menjaga keuntungan dan posisi keuangan yang sehat, serta berinvestasi untuk kelangsungan pertumbuhan dimasa yang akan datang. Manajemen Perseroan menyadari mengejar kesempatan pertumbuhan tanpa berhati hati terhadap bahaya yang ada, dapat memberikan akibat yang fatal.
This situation represents a tough challenge for the food and beverage manufacturers including the Company, because in the midst of this challenge the Company should sustain its growth, increase its market share, safeguard its financial health as well as carry out its investment to support future growth. The Company is aware that to pursue these growth opportunities without exercising prudence will expose the Company to risks that could be fatal.
Kami bersyukur, bahwa fluktuasi harga bahan baku tersebut hanya terjadi sementara saja, dan di kwartal ke-3 tahun 2011 kenaikan harga bahan baku tersebut sudah mulai reda bahkan cenderung turun, hingga mendekati harga yang yang lebih normal pada penghujung tahun 2011. Keadaan ini memberikan perbaikan margin bagi Perseroan di masa yang akan datang. Disamping itu, penurunan Suku Bunga Bank Indonesia membuat beban bunga pinjaman yang harus dibayar oleh Perseroan juga menurun yang berarti memberikan penghematan pada biaya investasi Perseroan. Lebih dari itu, biaya investasi yang dilakukan dalam rangka pengembangan kapasitas produksi yang telah dikeluarkan juga telah siap untuk memberikan hasil positif di tahun tahun mendatang.
We are glad that the fluctuation in the price of commodities was only temporary and in the third quarter of 2011, the prices of raw materials have stabilized and started to go down at a normal level towards the end of 2011. This condition resulted in the improvement of the Company's profit margin and is expected to be sustained in the near future. In addition, the decline in the Benchmark Rate of Bank Indonesia (SBI) resulted in a lower interest expense which means lower investment cost for the Company. Further, this lower investment cost would provide a positive impact in the coming years.
Menyikapi latar belakang keadaan ekonomi dan keadaan internal Perseroan seperti telah dijelaskan di atas, Perseroan mengambil beberapa kebijakan strategis pada aspek penjualan, produksi dan investasi, diantaranyanya adalah :
Having considered the economic situation and internal condition of the Company as discussed earlier, the Company has adopted strategic policies in the aspect of sales, production, and investment, among others, are as follows :
Kebijakan Strategis
Strategic Policies
Perseroan tetap mempertahankan kebijakan pertumbuhan bisnis yang cepat baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor. Selain untuk mempertahankan dan mengembangkan pangsa pasar, manajemen Perseroan sadar kenaikan harga bahan baku yang demikian cepat dan sementara tentunya tidak dapat dengan begitu segera diikuti dengan kenaikan harga jual produk perseroan. Oleh karena itu, untuk mempertahankan total laba perusahaan, dampak penurunan margin laba kotor yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku perlu diredam dengan keberhasilan Perseroan meningkatkan volume dan nilai penjualan.
The Company must sustain its strong growth in the domestic and export market. Aside from maintaining and developing market share, the Company's management is aware that drastic increase in raw material prices could not be readily recovered by adjusting the selling prices of the Company's products. Accordingly, in order to sustain the Company's total profits, the effect on gross margin resulting from increased raw material prices should be offset by achieving both high volume and sales value.
Tentunya manajemen Perseroan juga memantau penggunaan biaya marketing dengan ketat dan terutama dalam kondisi ini, upaya melakukan kegiatan promosi yang selektif, efektif dan effisien terus ditingkatkan. Keberhasilan ini dapat dilihat dari turunnya biaya penjualan Perseroan di tahun 2011 sementara nilai Penjualan Perseroan pada tahun 2011 bertumbuh sebesar 30,86% .
The Company is likewise closely monitoring its marketing expenses and especially during situation of lower gross margin, selective and effective promotion campaigns are undertaken as well as by continuously improving operational efficiency. The success of this initiative was manifested by the lower marketing expenses while the Company's sales in 2011 increased by 30,86%.
Dalam aspek produksi, Perseroan mengambil kebijakan untuk memperluas jaringan pemasok dan menjaga kualitas produk tinggi.
In the Aspect of Production, the Company Adopts a Policy of Expanding Supplier Network and in Safeguarding its High Quality Products.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Laporan Direksi Director’s Report
Seiring dengan kenaikan harga bahan baku yang cepat tersebut, terjadi kelangkaan yang menyebabkan terganggunya stabilitas suplai bahan baku untuk sementara waktu. Maka, untuk menjaga stabilitas kelangsungan produksi, Perseroan memperluas jaringan pemasok baik di dalam maupun luar negeri untuk menjamin ketersediaan suplai dan harga yang kompetitif.
As a result of increase in raw material prices which happened rapidly, there is normally a shortage of supply which affects the stability of the Company's raw material inputs. In order to ensure continuous production, the Company has expanded its supplier network, both domestic and foreign suppliers, thus ensuring continuity of supply and at competitive prices.
Manajemen juga melakukan sinkronisasi aktifitas pembelian bahan baku, proses produksi, hasil produksi, hingga ke pemasaran melalui cara yang efisien dan efektif. Namun, bahan baku yang berkwalitas tetap menjadi pilihan kami, dan proses produksi yang efisien serta memenuhi syarat higinies yang telah kami terapkan mampu menghasilkan produk produk berkwalitas yang terus dijaga mutunya, sehingga produk produk yang dihasilkan oleh Perseroan dapat tetap menjadi house brand yang kuat.
Management has also made synchronization in its purchasing activities, production processes and through sales operation in a manner that achieve effectiveness and efficiency. However, having quality raw materials continues to be our main concern as well as efficient and hygienic production process which enable the Company to produce high quality finished products of that have continued to become strong house brands.
Perseroan tetap melakukan investasi yang selektif dan efektif untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan bisnis.
The Company Continues to Invest Selectively and Effectively to Ensure Continued Business Growth
Manajemen Perseroan tidak berkecil hati dengan keadaan kenaikan harga bahan baku yang tidak wajar tersebut karena pada kwartal ke-3 tahun 2011 trend penurunan harga bahan baku ke level yang lebih wajar sudah mulai terlihat.
The Company's management was not discouraged with the unusual increase of the prices of raw materials because by the third quarter of 2011 the downward trend in the prices of such raw materials has become apparent.
Didukung oleh keadaan keuangan yang sehat, Perseroan memanfaatkan keadaan moneter yang stabil dengan menggalang dukungan dari lembaga-lembaga perbankan di Indonesia untuk tetap berinvestasi. Investasi yang dilakukan bersifat selektif dan diprioritaskan pada produk produk yang memang sudah berpotensi bertumbuh permintaannya serta diprioritaskan pada kegiatankegiatan yang mendukung continuous improvement dalam teknologi produksi sehingga kemampuan Perseroan untuk berproduksi lebih efisien dalam skala yang lebih besar dapat direalisasikan.
Supported by strong financial health, the Company took advantage of the stable monetary condition by working with the banking sector in Indonesia to continue supporting the Company's investment program. The investment that has been undertaken is selective and has prioritized on products that have demand growth potential as well as in supporting continuous improvement in production technology that provides an increased capability of the Company to produce efficiently at a larger scale.
Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan target
Comparison between Result and Target
Dalam hal penjualan, jumlah Penjualan yang ditargetkan untuk dicapai pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 8,627 trilyun. Berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny penjualan Perseroan mencapai Rp. 9,454 trilyun.
In terms of Revenue, the total Sales target for the year 2011 is Rp. 8,627 trillion. Based on the Financial Report as at 31 December 2011 which has been audited by Public Accountant Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny, the Company's realized Sales is Rp. 9,454 trillion.
Sedangkan untuk kinerja di sisi Laba, target Laba Usaha adalah sebesar Rp. 839,902 milyard dan pencapaiannya adalah sebesar Rp. 757,877 milyard. Sementara target Laba Bersih yang ingin dicapai adalah sebesar Rp. 505,340 milyard, dari angka itu, Perseroan mendapatkan Laba Bersih sebesar Rp. 471,028 milyard.
With respect to its profit performance, target Operating Income is Rp. 839,902 billion while realization is Rp. 757,877,-. Meanwhile target Net Income is Rp. 505,340 billion while realized Net Income is Rp. 471,028 billion.
Kendala yang dihadapi Perseroan untuk memperoleh laba yang ditargetkan adalah karena naiknya harga bahan baku yang terjadi diluar batas yang wajar sejak akhir tahun 2010 hingga kwartal kedua tahun 2011 seperti yang telah kami jelaskan. Kenaikan harga bahan baku ini telah menurunkan margin laba kotor Perseroan dari 23,6% pada tahun 2010 menjadi 17,5% pada tahun 2011.
The main obstacle being faced by the Company in achieving its Profit target was the unusual increase in the prices of raw materials starting at the end of 2010 until the second quarter of 2011 as discussed earlier. The increase in the prices of raw materials has reduced the Company's gross margin from 23.6% in 2010 to 17.5% in 2011.
Kendala yang dihadapi Perseroan
Issues Faced by the Company
Secara garis besar, ada beberapa kendala yang masih harus dihadapi oleh Perseroan yaitu:
On an overall basis, there are certain issues being faced by the Company as follows :
•
•
Situasi ekonomi global. Mengingat perkembangan ekonomi dan bisnis pada suatu negara dapat berkaitan dengan perkembangan di negara lain, Perseroan akan terus memonitor efek dari perlambatan ekonomi di dunia barat yang dikhawatirkan dapat memberi dampak terhadap perkembangan ekonomi di regional Asia.
Global economic situation. Considering that the development of the economy and business environment in one country is related to the development in other countries, the Company will continue to monitor the economic slowdown in the West as it might affect the economic growth in the Asian Region.
07
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Laporan Direksi Director’s Report
08
•
Stabilitas suplai bahan baku. Dengan pertumbuhan volume produksi Perseroan, maka kebutuhan bahan baku Perseroan juga meningkat dan beberapa bahan baku tidak dapat dicukupi dari pemasok lokal saja namun juga harus dari pemasok luar negeri. Untuk pasokan dari luar negeri diperlukan waktu yang lebih lama untuk pengirimannya sehingga Perseroan perlu meningkatkan inventory ataupun modal kerjanya.
•
Supply stability of raw materials. Given the increased production volume of the Company, the requirement for raw materials also increased whereby certain raw materials could not be met by domestic suppliers, hence the need to source them from overseas. Supply from overseas requires a longer lead time, thus the Company need a higher inventory level and or working capital.
•
Persaingan usaha. Pertumbuhan ekonomi juga menyebabkan munculnya produsen produsen makanan dan minuman baru, baik yang berkembang secara nasional maupun yang hanya berkembang secara lokal di daerah tertentu saja.
•
Competition. Economic growth brings about more producers in the food and beverage sector, both national and local players, which form part of the competition arena.
Prospek Usaha
Business Prospects
Kondisi ekonomi Indonesia dan regional Asia yang bertumbuh stabil merupakan situasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan iklim usaha nasional dan regional sehingga menunjang prospek pertumbuhan bisnis Perseroan. Tingkat konsumsi makanan dan minuman olahan di Indonesia dan regional Asia yang masih relatif rendah dibandingkan dengan dunia barat merupakan gambaran akan adanya potensi untuk penjualan produk produk Perseroan untuk dapat bertumbuh lebih besar lagi.
The economic condition in Indonesia and the Asian region which have been experiencing a stable growth was a condition that contributed to the national and regional economic growth and conducive business environment, thus propelling the Company to achieve growth. The consumption level for packaged food and beverage in Indonesia and in the Asian regional is also relatively low compared to Western countries, hence this exemplifies the big potential for Company's products.
Masuknya Indonesia dalam Investment Grade dan stabilitas moneter serta trend penurunan suku bunga di dalam negeri memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk mendapatkan akses pendanaan yang relatif kompetitif untuk mendukung perkembangan infrastruktur produksi Perseroan. Untuk itu ditahun 2012 Perseroan akan terus meningkatkan kapasitas produksi dengan melanjutkan rencana pembangunan pabrik
The upgrading of Indonesia's rating into an Investment Grade category and the stable monetary situation as well as the declining trend in interest rate have provided the Company the tremendous opportunity to access funds at competitive rates to support production infrastructure. Accordingly, in 2012 the Company will continue to increase its production capacity by building up new factories.
Kenaikan harga bahan baku sudah memuncak pada kwartal 2 tahun 2011 dan trend penurunan harga bahan baku juga sudah mulai perlahan terlihat pada kwartal ketiga tahun 2011 dan trend penurunan tersebut tetap terjadi pada kwartal ke-4 tahun 2011. Apabila harga bahan baku tetap stabil atau penurunan harga ini berlanjut, Perseroan akan dapat memperbaiki margin kotor dan profitabilitasnya. Dengan dukungan para profesional yang berpengalaman dan siap bekerja sama dengan gigih, maka ditahun yang akan datang Perseroan sudah berada pada posisi yang sangat siap untuk meraih prospek pertumbuhan yang ada.
The price increases of raw materials has peaked in the second quarter of 2011 and the declining trend of raw material prices have been apparent in the third quarter of 2011 and continue its further decline in the fourth quarter of 2011. If raw material prices continue to stabilize as they now appear to be, the Company expects to improve its gross margin and profitability. With the support of experienced professionals who are ready to work hard, the Company is in a position to seize the growth prospects at hand.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Implementation of Good Corporate Governance
Perseroan memandang penting penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik bukan hanya untuk menjaga kepercayaan dari stakeholder tetapi juga untuk menjaga kelancaran, kelangsungan dan integritas Perusahaan ke arah yang semakin baik. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik ini dikembangkan sebagai suatu “budaya” atau “karakter” dari setiap individu yang bekerja dalam perusahaan, bukan hanya terbatas pada aturan-aturan yang ada.
The Company believes that Good Corporate Governance is not only for safeguarding the trust of the stakeholders but also to ensure orderliness, continuity and integrity of the Company towards futher betterment. The Implementation of Good Corporate Governance has been initiated to become a “culture” or 'character” of each individual working for the Company and not only limited to rules and regulations.
Komitmen Perseroan dalam meningkatkan standard kerja yang berkwalitas dan beretika, diantaranya adalah dengan memiliki Komite Audit dan Seketaris Perusahaan serta Unit Internal Audit Perusahaan. Komite Audit dan Unit Internal Audit Perseroan, tidak hanya bertugas melakukan pengawasan terhadap compliance keuangan dan peningkatan internal control dan bisnis proses, namun juga ikut meneliti dan memonitor seluruh aktifitas Perseroan.
The Company's commitment to improve the standard quality of work and ethics is manifested by the Company having its Audit Committee and Corporate Secretary as well as the Internal Audit Unit. The Audit Committee and the Internal Audit Unit are not only performing controlling function with respect to financial compliance and improvements in internal controls and business processes, but also in evaluating and monitoring all aspects of the Company.
Sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan juga melaksanakan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, yang diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan Corporate Social Responsibility.
As part of Good Corporate Governance, the Company is also concerned with its surrounding environment by undertaking Corporate Social Responsibility programs.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Laporan Direksi Director’s Report
Perubahan Susunan Direksi
Changes in the Board of Directors
Berkaitan dengan dirubahnya susunan Dewan Komisaris Perseroan pada penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 17 Juni 2011. Dalam upaya mencapai tujuannya, Perseroan juga membutuhkan adanya tambahan Direktur yang memiliki integrasi tinggi dan mampu membawa Perseroan untuk mencapai tujuan sebagaimana digariskan dalam visi dan missi Perseroan. Karenanya pada kesempatan tersebut telah disepakati untuk merubah susunan Direksi Perseroan sejak ditutupnya Rapat tersebut hingga menjadi sebagai berikut :
Changes in the composition of the Board of Commissioners was done during the General Shareholders' Meeting on 17 June 2011. In order to achieve the Company's objective, the Company needs additional directors who have high integrity and capability to bring the Company into achieving its objective as spelled out in its vision and mission. Thus, it was determined to change, at the closing date of the General Shareholders' Meeting, the composition of the Board of Directors as follows :
• •
Direktur Utama Andre Sukendra Atmadja Direktur Hendarta Atmadja Wardhana Atmadja Hendrik Polisar Muljono Nurlimo
• •
Demikian Laporan Direksi dari kami, tentunya pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kami kepada Dewan Komisaris Perseroan, atas pengawasan dan nasehat yang diberikan oleh Dewan komisaris dalam melakukan fungsi pengawasannya. Kami juga tentunya mengucapkan terima kepada seluruh mitra bisnis, pekerja dan semua pihak terkait yang telah mendukung dan bekerja sama dengan kami, sehingga Perseroan dapat berdiri tegak dan berkembang sebagaimana yang dicapai saat ini.
President Director Andre Sukendra Atmadja Directors Hendarta AtmadjaPz Wardhana Atmadja Hendrik Polisar Muljono Nurlimo
Indeed, this is our Director's Report, and at this point, we would like to thank the Board of Commissioners for its supervision and advice. We also express our thanks to all business partners, employees and all related parties who have supported and cooperated with us, thus enabling the Company to stand firm and grow as what it is today.
09
Jakarta, Maret 2012/ March 2012,
GUNAWAN ATMADJA Direktur Utama / President Director
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Profile Perusahaan Company Profile Nama dan Alamat Perusahaan
Name and Address of Company
PT. Mayora Indah Tbk. Gedung Mayora Jl. Tomang Raya 21-23 Jakarta Barat
PT. Mayora Indah Tbk. Gedung Mayora Jl. Tomang Raya 21-23 Jakarta Barat
Riwayat Singkat Perusahaan
Overview
PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang. Menjadi perusahaan publik pada tahun 1990.
PT. Mayora Indah Tbk. (the Company) was established in 1977 with the first factory located in Tangerang. The Company became a publicly listed company in 1990.
Bidang dan Kegiatan Usaha
Business Line
Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk. memiliki 6 (enam) divisi yang masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi, meliputi :
At the moment, PT. Mayora Indah Tbk has 6 (six) divisions each producing different yet integrated products, namely:
Divisi / Division
Merek Dagang / Trademark
Biskuit / Biscuit Kembang Gula / Candies Wafer / Wafer Coklat / Chocolate Kopi / Coffee
Roma, Danisa, Better, Slai O Lai, Sari Gandum, Coffeejoy Kopiko, Kopiko Milko, Kis, Tamarin Beng Beng, Astor, Roma Wafer Coklat, Roma Zuperrr Keju Choki-choki Torabika Duo, Torabika Duo Susu, Torabika Moka, Torabika 3 in One, Torabika Cappuccino, Kopiko Brown Coffee Energen Cereal, Energen Oatmilk
Makanan Kesehatan / Healthy Food
10
Di Indonesia, Perseroan tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing masing.
In Indonesia, the company is not only known as a producer of processed packaged food products but is also known as a market leader which successfully introduced innovative and pioneering products in each categories.
Produk-produk hasil inovasi Perseroan tersebut diantaranya :
Among the products innovated and pioneered by the Company are: • Kopiko candy, the pioneer in coffee candy • Astor, the pioneer in wafer stick • Beng Beng, the poioneer in caramel chocolate coated wafer • Choki-choki, the pioneer in chocolate paste • Energen, the pioneer in instant cereal • Torabika Duo and Duo Susu, the pioneer in coffee mix
• • • • • •
Permen Kopiko, pelopor permen kopi Astor, pelopor wafer stick Beng Beng, pelopor wafer caramel berlapis coklat Choki-choki, pelopor coklat pasta Energen, pelopor minuman cereal Kopi Torabika Duo dan Duo Susu, pelopor coffee mix
Hingga saat ini, Perseroan tetap konsisten pada kegiatan utamanya, yaitu dibidang pengolahan makanan dan minuman. Sesuai dengan tujuannya, Perseroan bertekad akan terus menerus berupaya meningkatkan segala cara dan upaya untuk mencapai hasil yang terbaik bagi kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang saham, dan para konsumennya.
The Company has consistently focused on its core business in the package food and beverage industry. In line with its organizational goal, the Company is determined to achieve an outstanding performance with the best effort for the benefit of its employees, business partner, stockholders and consumers.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Profile Perusahaan Company Profile
Struktur Organisasi Perseroan
Company's Organizational Structure
Perseroan dikelola oleh Dewan Direksi, dibawah pengawasan Dewan Komisaris yang anggotanya diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
The Company is managed by the Board of Directors under the supervision of Board of Commissioners, whose membership is appointed by the General Shareholders'Meeting.
RUPS
Dewan Komisaris Komite Audit
Dewan Direksi
Sekretaris Perusahaan
Purchasing
Teknologi Informasi
Marketing
Unit Audit Internal
Keuangan & Accounting
HRD & Personalia
Manufacturing
Legal
11 Visi dan Misi Perusahaan
Vision and Mission
•
Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis.
•
Become a quality manufacturer of food and beverage products that are trusted by the consumer both in the domestic and international market and control a significant market share in our category.
•
Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan.
•
Achieve an operating profit which is above industry average and provide added value to all the stakeholders of the Company.
•
Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan berada.
•
Provide a positive contribution to the environment and the country where the Company operates.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama dan 4 (empat) orang anggota Komisaris, dua orang diantaranya menjabat sebagai Komisaris Independen yang salah seorangnya juga sekaligus bertindak selaku Ketua Komite Audit.
The Board of Commissioners consisted of 1 (one) President Commissioner and 4 (four) members of the Board, wherein two of the members is an Independent Commissioner and one of them at the same time the Chairman of the Audit Committee.
Komisaris Utama / President Commissioner Komisaris / Commissioner
:
Jogi Hendra Atmadja
:
Komisaris Independen & Ketua Komite Audit / Independent Commissioner & Chairnan of Audit Committee
:
Hermawan Lesmana Gunawan Atmadja Suryanto Gunawan Ramli Setiawan
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Profile Perusahaan Company Profile
12
Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing masing anggota Komisaris dan Direksi Perseroan:
Below is a brief background of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
JOGI HENDRA ATMADJA, Komisaris Utama
JOGI HENDRA ATMADJA, President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 1977 sampai sekarang. Juga menjabat Komisaris Utama pada PT. Unita Branindo, PT. Torabika Eka Semesta, dan PT. Kakao Mas Gemilang. Menjabat sebagai Komisaris pada PT. Sinar Pangan Barat dan PT. Sinar Pangan Timur. Menjalani pendidikan pada Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta.
Indonesian Citizen, age 65. He has been the President Commissioner of the Company since 1977 until today. He also holds position as President Commissioner of PT. Unita Branindo, PT. Torabika Eka Semesta, PT. Kakao Mas Gemilang. Holdes position as Commissioner of PT. Sinar Pangan Barat and PT. Sinar Pangan Timur.
HERMAWAN LESMANA, Komisaris
HERMAWAN LESMANA, Commissioner
Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 1984 dan merangkap sebagai Corporate Secretary dan Investor Relation sejak tahun 1990 sampai sekarang. Sebagai Direktur Penjualan PT. Inbisco Jaya dari tahun 1971 hingga 1976, juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Administrasi Perseroan dari tahun 1977 hingga tahun 1985. Menjalani pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya.
Indonesian Citizen, age 64. He has been the Company's Commissioner 2010. Served as Director of Finance since 1984 at the same time as Corporate Secretary and Investor Relations from 1990 until today. He was Director of Sales of PT. Inbisco Jaya from 1971 to 1976, also Director of Marketing and Administration of the Company from 1977 to 1985. He pursued his studies in the Faculty of Economics, Atmajaya University, Jakarta.
GUNAWAN ATMADJA, Komisaris
GUNAWAN ATMADJA, Commissioner
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011 sampai sekarang. Juga menjabat sebagai Komisaris pada PT. Torabika Eka Semesta, PT Kakao Mas Gemilang dan PT. Unita Branindo. Sebagai Direktur Utama pada PT. Sinar Pangan Barat dan sebagai Direktur pada PT. Sinar Pangan Timur. Sebelumnya, menjabat sebagai Asisten Direktur Keuangan Perseroan dari tahun 1985 hingga tahun 1990, menjabat sebagai Direktur Pemasaran Perseroan dari tahun 1990 hingga 1996 dan sebagai Direktur Pemasaran dan Operasional Perseroan sejak tahun 1996 hingga tahun 2000 dan sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2000 hingga tahun 2011. Menjalani pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara.
Indonesian Citizen, age 54. He has been the Company's Commissioner since 2011. He holds position as Commissioner of PT Torabika Eka Semesta, PT Kakao Mas Gemilang and PT Unita Branindo. Served as President Director of PT Sinar Pangan Barat and as Director PT Sinar Pangan Timur. Previously held position as Assistant Finance Director of the Company from 1985 to 1990, as the Company's Marketing Director from 1990 to 1996 and as the Company's Marketing and Operational Director from 1996 to 2000. He was the Company's President Director from 2000 until 2011.He pursued his studies in the Faculty of Economics, Tarumanegara University, Jakarta
RAMLI SETIAWAN, Komisaris Independent, Ketua Komite Audit
RAMLI SETIAWAN, Independent Commissioner , Chairman of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2008 sampai sekarang. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1995, menangani marketing lokal dan eksport, kemudian membawahi Communication and General Affairs. Sejak tahun 2003 sampai tahun 2008 menjabat sebagai Senior Advisor Perseroan. Menjalani pendidikan pada Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta.
Indonesian Citizen, age 65. He has been a Company's Commissioner since 2008 until today. He joined the Company in 1995 having had marketing responsibilities in the domestic and export market and supervised the Communication and General Affairs of the Company. In 2003-2008, he served as Senior Advisor for the Company. He pursued his education in the Faculty of Medicine at Trisakti University, Jakarta.
SURYANTO GUNAWAN, Komisaris Independen.
SURYANTO GUNAWAN, Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011 sampai sekarang. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1983 sebagai tenaga medis Perseroan hingga tahun 1990. Pada tahun 1989 hingga 1997 bergabung dalam team R&D Perseroan dan PT. Torabika Eka Semesta. Sebagai konsultan R&D Perseroan sejak 1997 hingga 2006. Sejak tahun 1997 sampai tahun 2009 menjabat berbagai posisi pada PT. Torabika Eka Semesta dengan posisi terakhir sebagai Asisten Direktur. Pada tahun 2009 hingga 2011 menjadi konsultan produksi pada Perseroan. Menjalani pendidikan pada Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada tahun 1983.
Indonesian Citizen, age 67. He has been a Company's Commissioner since 2011 until today. He joined the Company in 1983 as the Company's Medical Officer until 1990. In 1989 until 1997, he joined the Company's R & D team as well as that of PT. Torabika Eka Semesta. He became the R & D consultant of the Company from 1997 to 2006. From 1997 up to 2009, he held various positions at PT. Torabika Eka Semesta, the latest of which is Assistant Director. From 2009 until 2011, he became the production consultant of the Company. He pursued his education in the Faculty of Medicine at Trisakti University, Jakarta, in 1983.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Profile Perusahaan Company Profile
Dewan Direksi
Board of Directors
ANDRE SUKENDRA ATMADJA, Direktur
ANDRE SUKENDRA ATMADJA, Pesident Director
Warga Negara Indonesia, 36 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2004 sampai tahun 2011, sebagai Manajer Operasional Perseroan sejak tahun 1996 hingga tahun 2004. Selain itu, juga menjabat sebagai Direktur pada PT. Torabika Eka Semesta, PT. Kakao Mas Gemilang, dan PT. Unita Branindo. Menyelesaikan pendidikan Bachelor of Science di Boston University, Amerika Serikat.
Indonesian Citizen, age 36. He has been the Company's President Director since 2011. Previously he was the Company's Director until 2011 and as Operational Manager from 1996 until 2004. He also holds position as Director of PT Torabika Eka Semesta, PT Kakao Mas Gemilang and PT Unita Branindo. Graduated Bachelor of Science from Boston University, United States.
HENDARTA ATMADJA, Direktur
HENDARTA ATMADJA, Director
Warga Negara Indonesia, 33 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Sebelumnya sebagai marketing manager, New Product Development Manager, Senior Manager, Deputy General Manager, General Manager dan pada bulan Juni 2010 diangkat sebagai Direktur. Selain itu, juga menjabat sebagai Direktur PT. Torabika Eka, PT. Kakao Mas Gemilang dan Direktur PT. Unita Branindo. Menyelesaikan pendidikan pada Beijing Language and Cultural University, tahun 2000 dan University of Wisconsin at Madison, tahun 1999.
Indonesian Citizen, age 33. He has been the Company's Director since 2010. Previously held position as Marketing Manager, New Product Development Manager, Senior Manager, Deputy General Manager, and General Manager, and since June 2010 as Director of the Company. He also holds position as Director of PT. Torabika Eka Semesta, PT Kakao Mas Gemilang and Director of PT Unita Branindo.
WARDHANA ATMADJA, Direktur
WARDHANA ATMADJA, Director
Warga Negara Indonesia, 32 tahun, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Memulai karir pada Perseroan pada tahun 2001 sebagai Finance Executive, dengan jabatan terakhir sebagai wakil direktur pada tahun 2009 hingga 2011. Selain itu juga menjabat sebagai Komisaris Torabika Eka Semesta, PT. Kakao Mas Gemilang dan PT. Unita Branindo. Menyelesaikan pendidikan dari New York University dengan gelar Bachelor of Science tahun 2001.
Indonesian Citizen, age 32. He has been Company's Director since 2011. Started his career with the Company in 2001 as Finance Executive with latest position as Deputy Director from 2009 to 2011. Also holds position as Commissioner of PT Torabika Eka Semesta, PT. Kakao Mas Gemilang and PT. Unita Branindo. Graduated Bachelor of Science from New York University, United States.
HENDRIK POLISAR, Direktur
HENDRIK POLISAR, Director
Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010 hingga sekarang. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT. Mulia Industrindo sejak tahun 1992 hingga tahun 2009. Sebagai Finance Manager PT. Tifa Arum Reality sejak tahun 1990 hingga 1992. Pada tahun 1987 hingga 1990 bergabung bersama Kantor Akuntan Publik Mustofa, Tony dan Surjadinata dengan jabatan terakhir sebagai Senior Konsultan.Menyelesaikan pendidikan pada fakultas akuntansi Universitas Brawijaya.
Indonesian Citizen, age 47. He has been Company's Director from 2010. Served as the Director of Finance for PT. Mulia Industrindo from 1992 to 2009 and Finance Manager for PT. Tifa Arum Reality from 1990 to 1992. He was a Senior Consultant for Public Accountants Mustofa, Tony and Surjadinata from 1987 to 1990. Graduated from the Faculty of Accounting, Brawijaya University.
MULJONO NURLIMO, Direktur
MULJONO NURLIMO, Director
Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Memulai karir pada PT. Commotrade Indonesia pada tahun 1975 hingga 1982 sebagai sales supervisor. Bekerja pada PT. Bulan Mas Indonesia pada tahun 1984 hingga 1985 dengan posisi terakhir sebagai Accounting Manager. Bekerja pada PT. Seafer pada tahun 1985 hingga 1991 dengan posisi terakhir sebagai Factory Manager. Pada tahun 1992 hingga 2003 bekerja pada PT Agel Langgeng dengan posisi terakhir sebagai General Manager. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2004 sebagai General Manager Marketing Lokal dan kemudian sebagai General Manager Marketing Ekspor. Menyelesaikan pendidikan pada Universitas Surabaya dengan gelar Magister Management pada tahun 2001 dan dengan gelar Sarjana Ekonomi tahun 1984.
Indonesiam Citizen, age 52. He has been the Company's Director since 2011. Started his career with PT. Commotrade Indonesia 1975 until 1982 as Sales Supervisor. Worked with PT. Bulan Mas Indonesia from 1984 to 1985 with latest position as Accounting Manager. Then worked with PT. Seafer in 1985 until 1991 with latest position as Factory Manager. From 1992 to 2003 work with PT Agel Langgeng with latest position General Manager. Joined the Company in 2004 as General Manager Local Marketing and later as General Manager Export Maketing. Graduated from Universitas Surabaya with a Master in Management Degree in 2001 and a Bachelor of Economics Degree in 1984.
13
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Profile Perusahaan Company Profile
14
Jumlah Karyawan dan Sumber Daya Manusia
Number of Employees and Human Resources
Jumlah karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan per 31 Desember 2011 seluruhnya 9.010 orang atau bertambah 1.920 orang dibandingkan tahun 2010 yang berjumlah 7.090 orang.
The total employees of the Company as at December 31, 2011 numbered 9,010 employees or an additional of 1,920 employees compared to 2010 which numbered 7,090 persons.
Kami menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu asset utama bagi Perseroan, karena itu Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan kinerja dari seluruh Sumber Daya Manusia yang saat ini bergabung sebagai pekerja Perseroan.
We are aware that human asset is one of the most important assets of the Company. Accordingly, the Company has a strong commitment to improve the competence and skills of all human resources.
Divisi Pengembangan SDM Perseroan menerapkan sistem agar Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Perseroan memiliki kemampuan untuk mendukung strategi Perseroan dalam mewujudkan tujuannya. Sistem tersebut diwujudkan dalam bentuk berbagai program, antara lain : - Program Management Trainee (Mayora Development Program), - Training MIDAS (Mayora Intensive Development Attitude and Skills), - Mayora Leadership Centre, - dan program program pengembangan SDM lainnya.
The Human Resource Division has implemented a system to ensure that the Company's personnel possess the capability needed to support its strategy. This system is embodied in HR programs such as :
Selain melakukan kegiatan pengembangan SDM melalui kegiatankegiatan pengembangan yang bersifat formal, Divisi SDM Perseroan juga secara pro aktif membangun “ budaya belajar “, kegiatan Best Practice, Sharring Knowledge, Mentoring dan juga Lentera Hati yang diadakan diantara karyawan. Kegiatan kegiatan tersebut menjadi sarana bagi setiap karyawan untuk membagikan pengalamannya, membagikan improvement dan juga menjadi sarana untuk saling belajar dari aktivitas praktis sehari hari yang terkait dengan pekerjaan dan budaya kerja di Mayora.
In addition to human resource development through formal training, the HR Division is also actively pursuing “Leaning Culture” through activities such as Best Practice, Sharing Knowledge, Mentoring and also Lentera Hati which are being conducted among employees. These activities are avenues for employees to share their experience and improvement ideas, as well as, a way of learning from each other based as practical daily activities being done at work within the culture of Mayora.
Perseroan juga melaksanakan program Mayora Bhakti Kencana, sebuah program yang merupakan wujud penghargaan Perseroan kepada para karyawan yang akan memasuki masa persiapan purna bhakti (pensiun). Melalui program Mayora Bhakti Kencana, Divisi SDM melakukan beragam kegiatan pendampingan, antara lain berupa kegiatan konsultasi persiapan menjelang pensiun, pengelolaan keuangan, dan juga pelatihan pelatihan praktis sebagai bekal kegiatan produktif di masa purna bhakti.
The Company in also undertaking the program called Mayora Bhakti Kencana designed for employees who are about to retire. Under this Mayora Bhakti Kencana Program, the HR Division is conducting various programs such as coaching and advisory about retirement, personal financial management, and practical training so that employees will be productive upon retirement.
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders' Composition
Per tanggal 31 Desember 2011 komposisi Pemegang Saham Perseroan adalah sbb:
As at December 31, 2011, the Shareholdings composition is as follow:
•
PT. Unita Branindo sebanyak 252.449.894 (Dua ratus lima puluh dua juta empat ratus empat puluh sembilan ribu delapan ratus sembilan puluh empat) saham, atau 32,93% (Tiga puluh dua koma sembilan puluh tiga persen).
•
PT. Unita Branindo owns 252,449,894 (Two hundred fifty two million four hundred forty nine thousand eight hundred ninety four) shares or 32.93% (Thirty two point nine three percent) of the total shares.
•
Selebihnya, atau sebesar 514.134.106 (Lima ratus empat belas juta seratus tiga puluh empat ribu seratus enam) saham atau 67,07% (Enam puluh tujuh koma nol tujuh persen) dimiliki oleh masyarakat. Terdiri dari 892 pemegang saham.
•
The balance of 514,134,106 (Five hundred fourteen million one hundred thirty four thousand one hundred six) shares or equivalent to 67.07% (sixty seven point zero seven percent) are owned by the public or 892 shareholders.
-
Management Trainee Program (Mayora Development Program), Training MIDAS (Mayora Intensive Development Attitude and Skills ), Mayora Leadership Centre, And other HRD programs
Direktur dan Komisaris yang memiliki saham Perseroan
Directors and Commissioners who own the Company's shares
Tidak ada satu pun nama anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang tercatat sebagai Pemegang Saham Perseroan.
None of the members of Board of Commissioners and Directors of the Company is recorded as shareholder of the Company.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Profile Perusahaan Company Profile
Kelompok Pemegang Saham Masyarakat
Public Shareholding
Didalam kepemilikan publik yang berjumlah 67,07% tersebut, tidak satu pihak pun yang memiliki saham lebih dari 5% (lima persen) dari keseluruhan saham yang telah disetor.
Among the 67.07% shares owned by the public, none holds more than 5% (five percent) of the shares.
Kelompok Pemegang Saham Masyarakat per tanggal 31 Desember 2011 adalah sbb :
Public Shareholding composition per 31 December 2011 was as follow:
Pemodal Nasional : Perorangan Indonesia PT/Badan Usaha
: :
610 74
National Investors : Individual Institutions
: 610 : 74
Pemodal Asing : Perorangan Asing Badan Usaha Asing
: :
16 193
Foreign Investors : Individual Institutions
: 16 : 193
Jumlah
:
893 Pemegang Saham
Total
: 893 Shareholders
Daftar Anak Perusahaan
Subsidiaries
1. PT. Sinar Pangan Barat, bergerak dalam bidang penyewaan kantor dan gudang.
1. PT. Sinar Pangan Barat, engaged in office and warehousing lease.
2. PT. Sinar Pangan Timur, bergerak dalam bidang penyewaan kantor dan gudang.
2. PT. Sinar Pangan Timur, engaged in office and warehousing lease.
3. PT. Torabika Eka Semesta, bergerak dalam bidang pengolahan kopi.
3. PT. Torabika Eka Semesta. engaged in coffee industry.
4. PT. Kakao Mas Gemilang, bergerak dalam bidang pengolahan coklat dan cereal.
4. PT. Kakao Mas Gemilang, engaged in cocoa and cereal industry.
5. Mayora Nederland BV, bergerak dalam bidang keuangan
5. Mayora Nederland BV, engaged in finance
Komposisi Kepemilikan
Shares Ownership Composition
15
Masyarakat
PT Unita Branindo 32.93%
67,07%
PT Mayora Indah Tbk
99,99%
PT Sinar Pangan Barat (Medan)
99,99%
PT Sinar Pangan Timur (Surabaya)
96,23%
100,00%
PT Torabika Eka Semesta (Jakarta)
96,00%
PT Kakao Mas Gemilang (Tangerang)
Mayora Nederland B.V (Nederland)
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Profile Perusahaan Company Profile
16
Kronologis Pencatatan Saham, Obligasi dan Sukuk
Share, Bond and Sukuk Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Saham Perseroan menjadi Perusahaan Publik sejak tahun 1990, dan telah dua kali melakukan Penawaran Umum Terbatas kepada para Pemegang Sahamnya. Selengkapnya, kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun 2010, serta nama Bursa Efek dimana saham saham tersebut dicatatkan adalah sbb :
Shares Listing The Company became a public listed company in 1990, and had undertaken two rights issues. The chronology of shares listing and changes thereto from the beginning until the end of 2010 and the name of the Stock Exchange where the shares were listed are presented as follows:
Tahun 1990 Melakukan Penawaran Umum Perdana dengan menjual 3.000.000 (Tiga juta) saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,-(Seribu Rupiah). Saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Jumlah saham Perseroan secara keseluruhan saat itu adalah 21.000.000 (dua puluh satu juta) saham.
Year 1990 The Company made its Initial Public Offering covering 3,000,000 (Three Million) shares with a nominal value of IDR 1,000 (One Thousand Rupiah) per share and have these listed in the Jakarta Stock Exchange as well as in the Surabaya Stock Exchange. The number of Company's shares issued and outstanding at that time totaled 21,000,000 (twenty one million) shares.
Tahun 1992 Mencatatkan Deviden saham untuk tahun buku yang berakhir pada tahun 1991 sebanyak 10.500.000 (Sepuluh juta lima ratus ribu) saham yang dibagikan dengan perbandingan setiap pemegang 2 (dua) saham, berhak mendapatkan 1 (satu) saham deviden.
Year 1992 The Company distributed bonus shares for the year ended 1991 totaling 10,500,000 (Ten million five hundred thousand) shares in which 2 (two) existing shares received 1 (one) new share.
Tahun 1992 Melakukan Penawaran Umum Terbatas Pertama dengan menawarkan 63.000.000 (Enam puluh tiga juta) saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,- (Seribu Rupiah), dengan perbandingan setiap pemegang 1 (satu) saham lama berhak membeli 2 (dua) saham baru.
Year 1992 The Company had also undertaken a Rights Issue for 63,000,000 (Sixty Three million) shares with a nominal value of IDR 1,000 (One Thousand Rupiah) per share in which 1 (one) existing shares was entitled to buy 2 (two) new shares.
Tahun 1993 Membagikan deviden saham untuk tahun buku yang berakhir pada tahun 1992 sebanyak 3.780.000 (tiga juta tujuh ratus delapan puluh ribu) saham dengan perbandingan setiap pemilik 25 (Dua puluh lima) saham lama berhak mendapatkan 1 (satu) saham deviden dengan nilai nominal Rp. 1.000,- (Seribu Rupiah) per saham.
Year 1993 The Company again distributed bonus shares for financial year ended 1992 totaling 3,780,000 (Three Million Seven Hundred Eighty Thousand) shares in which 25 (Twenty Five) exiting shares received 1 (one) new share with a nominal value of IDR 1,000 (One thousand Rupiah) per share.
Tahun 1994 Melakukan Penawaran Umum Terbatas Kedua dengan menjual 24.570.000 (Dua puluh empat juta lima ratus tujuh puluh ribu) saham, dimana setiap pemegang 4 (empat) saham lama berhak membeli 1 (satu) saham baru.
Year 1994 The Company had undertaken its second Rights Issue in which 4 (four) outstanding shares was entitled to buy 1 (one) new share. Totaled 24,570,000 (Twenty Four Million Five Hundred Seventy Thousand) shares.
Tahun 1994 Deviden saham untuk tahun buku 1993 dibagikan sebanyak 4.914.000 (empat juta sembilan ratus empat belas ribu) saham dengan perbandingan setiap pemegang 25 (dua puluh lima) saham memperoleh 1 (satu) saham deviden.
Year 1994 Bonus shares for financial year ended 1993 were distributed totaling 4,914,000 (Four Million Nine Hundred Fourteen Thousand) shares in which 25 (twenty five) existing shares received 1 (one) new share.
Tahun 1995 Saham bonus yang dicatatkan sebanyak 255.528.000 (dua ratus lima puluh lima juta lima ratus dua puluh delapan ribu) saham dengan perbandingan setiap pemegang 1 (satu) saham mendapatkan 2 (dua) saham bonus. Pada tahun 1995 ini, Perseroan melakukan Stock Split dari nilai nominal Rp. 1.000,- (Seribu Rupiah) per saham menjadi nominal Rp. 500,- (Lima ratus Rupiah) per saham.
Year 1995 Bonus shares were distributed in 1995 totaling 255,528,000 (two hundred fifty five million five hundred twenty eight thousand) in which 1 (one) outstanding share received 2 (two) bonus shares. In the same time the Company also did a stock split from a nominal value of IDR 1,000 (One Thousand Rupiah) per share to IDR 500 (Five Hundred Rupiah) per share.
Saham Bonus diberikan dalam bentuk nominal baru sehingga pencatatan saham pada PT. Bursa Efek Jakarta dan PT. Bursa Efek Surabaya yang berasal dari saham bonus ini berjumlah 511.056.000 (Lima ratus sebelas juta lima puluh enam ribu) saham.
New bonus shares were issued with the new nominal value, hence the total new shares listed in the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange totaled to 511,056,000 (Five Hundred Eleven Million Fifty Six Thousand) shares.
Dengan demikian, maka seluruh jumlah saham Perseroan yang dicatatkan saat ini berjumlah 766.584.000 (Tujuh ratus enam puluh enam juta lima ratus delapan puluh empat ribu) saham dengan kode perdagangan MYOR.
With the above undertaking, the Company's shares listed in the Exchange totaled 766,584,000 (Seven Hundred Sixty Six Million Five Hundred Eighty Four Thousand) Stock exchange code : MYOR.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Profile Perusahaan Company Profile
Seluruh saham Perseroan tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Dengan dilakukannya merger antara PT. Bursa Efek Jakarta dan PT. Bursa Efek Surabaya, maka saham Perseroan saat ini seluruhnya dicatatkan pada PT. Bursa Efek Indonesia.
All issued and outstanding shares have been listed at Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange. With the merger of Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange, the Company's shares are now listed in the Jakarta Stock Exchange.
Kronologis Pencatatan Obligasi dan Sukuk
Bonds and Sukuk Listing Chronology
Tahun 1997 Penawaran Umum Obligasi Mayora Indah I, sebesar Rp 300.000.000.000,- (Tiga ratus milyar Rupiah). Hutang obligasi ini telah dilunasi pada saat jatuh tempo, yaitu pada tahun 2004.
Year 1997 The first bonds issue, the Mayora Indah I Bonds was made in 1997 with a total amount of IDR 300,000,000,000 (Three Hundred Billion Rupiah). These bonds were fully settled at its maturity date in 2004.
Tahun 2003 Penawaran Umum Obligasi Mayora Indah II sebesar Rp 200.000.000.000,- (Dua ratus milyar Rupiah). Hutang ini telah jatuh tempo dan dibayar lunas oleh Perseroan pada saat jatuh tempo pada bulan Juli 2008.
Year 2003 The Mayora Indah II Bonds were issued in 2003 with the total amount of IDR 200,000,000,000 (Two Hundred Billion Rupiah) and was fully settled at its maturity in July 2008.
Tahun 2008 Pada tahun 2008 Perseroan menerbitkan Obligasi Mayora Indah III sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus milyard Rupiah), dan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah tahun 2008 sebesar Rp. 200.000.000.000,- (Dua ratus milyard Rupiah) masing masing berjangka waktu 5 tahun, sehingga baru akan jatuh tempo pada tahun 2013.
Year 2008 In 2008, the Company issued Mayora Indah III Bonds amounting of IDR 100,000,000 (One Hundred Billion Rupiah) and Sukuk Mudharabah I Mayora Indah amounting to IDR 200,000,000,000 (Two Hundred Billion Rupiah) each for a tenor of 5 years, hence these will only mature in 2013.
Seluruh dana yang diperoleh dari penjualan Obligasi dan Sukuk ini telah habis digunakan sesuai dengan rencana penggunaannya, sebagaimana dimuat dalam prospektus.
All of the funds have been used in accordance to its planned funds application as stated in the prospectus.
Seluruh Obligasi dan Sukuk Mudharabah Perseroan tercatat di PT. Bursa Efek Indonesia.
All the Bonds and Sukuk Mudharabah are listed with Jakarta Stock Exchange.
Peringkat Efek
Rating
Untuk periode 04 Mei 2011 sampai dengan 01 Mei 2012, PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan Sertifikat Pemantauan Tahunan Pemeringkatan sebagai berikut, untuk :
For the period of 04 May 2011 until 01 May 2012, PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) provided the Annual Rating Certificates as follows:
•
PT. Mayora Indah Tbk. memperoleh peringkat “idAA-” (Double A Minus, Stable Outlook)
•
PT. Mayora Indah Tbk. is rated “idAA-” (Double A Minus, Stable Outlook)
•
Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008, memperoleh peringkat “idAA-” (Double A Minus, Stable Outlook)
•
PT. Mayora Indah Tbk. Bonds III of 2008 is rated “idAA-” (Double A Minus, Stable Outlook)
•
Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008, memperoleh peringkat “idAA-(sy)” (Double A Minus Syariah, Stable Outlook) Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek
•
PT. Mayora Indah Tbk. Sukuk Mudharabah I of 2008 is rated “idAA-(sy)” (Double A Minus Syariah, Stable Outlook)
17
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Profile Perusahaan Company Profile
Nama dan Alamat Perusahaan pemeringkat efek
Name and address of Rating Agency
PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Panin Tower, Senayan City lantai 17 Jl. Asia Afrika lot 19 Jakarta 10270 Telp. 7278 2380
PT.Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Panin Tower, Senayan City 17th Floor Jalan Asia Afrika Lot 19 Jakarta 10270 Telp. 7278 2380
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Institution
•
•
Kantor Pencatatan Saham : PT. Electronic Data Interchange Indonesia Wisma SMR Lt. 10 Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350 Telp. 651 5130, Fax. 651 5131
PT. Electronic Data Interchange Indonesia Wisma SMR 10th floor Jl. Yos Sudarso Kav. 89, Jakarta 14350 Telp. 651 5130, Fax. 651 5131 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 lantai 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta.
PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 lantai 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta •
Akuntan Publik
•
Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Registered Public Accountants Intiland Tower, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.32, Jakarta 10220 Telp. 570 8111, Fax 572 2737
18
Shares Registrar
Public Accountant Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Registered Public Accountants Intiland Tower 7th floor Jl. Jend. Sudirman Kav.32, Jakarta 10220 Telp. 570 8111, Fax. 572 2737
Penghargaan dan Sertifikasi
Award and Certification
Sertifikasi dan Penghargaan yang diterima Perseroan dan Anak Perusahaan, antara lain :
Award and Certification issued to the Company and its Subsidiaries:
•
“Indonesian Customer Satisfaction Award” untuk merk Roma dalam kategori biskuit, dari Frontier Consulting Group & SWA
•
•
“Top Brand”, dari Majalah Marketing dan Frontier Consulting
•
“Superbrands”, untuk merk Roma dari Nielsen
•
“Superbrands” for Roma brand from Nielsen
•
“Superbrands”, untuk merk Energen dari Nielsen
•
“Superbrands” for Energen brand from Nielsen
•
“Superbrands”, untuk merk kopi Torabika
•
“Superbrands” for Torabika coffee brand
•
Indonesia Original Brand”, untuk merk Roma dari SWA
•
“Indonesia Original Brand
•
Peringkat Pertama, untuk sektor makanan dan minuman dalam “100 Top Emiten” pada tahun 2009, 2010 dan 2011 dari Majalah Investor.
•
First Position in the food and beverages category of “Top 100 2010 Emiten” from Investor Magazine.
•
“Obligasi Syariah Mudharabah Terbaik” tahun 2010 dari Majalah Investor.
•
“Best Syariah Mudharabah Bonds” from Investor Magazine.
•
Sertifikat Halal, dari Majelis Ulama Indonesia.
•
Certificate “halal” from Majelis Ulama Indonesia.
•
Sertifikat Hygiene and Sanitary (H&S certificate), dari The National Agency for drug and food control of Republic of Indonesia
•
Hygiene and Sanitary Certificate (H&S Certificate) from The National Agency forDrug and Food Control of the Republic of Indonesia
•
Sertifikat ISO 22000-2005
•
ISO 22000-2005 Certificate
•
Sertifikat ISO 9001:2008
•
ISO 9001:2008 Certificate
•
Hazard analysis critical control point (HACCP) Certificate
•
Hazard analysis critical control point (HACCP) Certificate
•
“Indonesian Customer Satisfaction Award” for Roma brand in the biscuit category from Frontier Consulting Group & SWA “Top Brand” from Marketing and Frontier Consulting Group Magazine
for Roma brand from SWA
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Analisis dan Pembahsan Manajemen Management Analysis and Discussion Berikut adalah pokok pokok analisis dan pembahasan management berdasarkan hasil kinerja operasional Perseroan yang tercermin dalam Laporan Keuangan tahun 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny dengan pendapat wajar tanpa pengecualian sebagaimana terlampir dalam Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk. tahun 2011 ini.
The following is management analysis and discussion based on Company's operational performance reflected in the 2011 Financial Report audited by Public Accountant Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny with unqualified opinion as attached to the 2011 Annual Report of PT. Mayora Indah Tbk.
Tinjauan Usaha
Business Overview
Perseroan memiliki 6 (enam) divisi yaitu : 1. Divisi biskuit 2. Divisi kembang gula 3. Divisi wafer 4. Divisi coklat 5. Divisi kopi dan 6. Divisi makanan kesehatan
The Company has 6 (six) divisions as follows: 1. Biscuit Division 2. Candy Division 3. Wafer Division 4. Chocolate Division 5. Coffee Division and 6. Healthy Food Division
Pada tahun 2011, divisi kopi memberikan kontribusi paling besar bagi Perseroan. Disusul kemudian oleh konstribusi dari divisi biskuit, divisi makanan kesehatan, divisi kembang gula, divisi wafer dan divisi coklat.
In 2011, the Coffee Division provided the biggest contribution for the Company. This was followed by the contribution of the Biscuit Division, Healthy Food Divison, Candy Division, Wafer and Chocolate Division.
Analisis Kinerja Keuangan
Financial Analysis
Pada tanggal 31 Desember 2011 Jumlah Aset Lancar Perseroan dan anak perusahaan adalah sebesar Rp. 4.095 miliard sedangkan pada tahun 2010, adalah sebesar Rp. 2.685 miliard Sementara Jumlah Aset Tidak Lancar pada tahun 2011 berjumlah Rp. 2.505 milyard sedangkan pada tahun 2010 berjumlah Rp. 1.714 milyard.
As at 31st December 2011, the Total Current Assets of the Company and its Subsidiaries amounted to Rp. 4,095,- billion while in 2010 these totaled Rp. 2,685,- billion. Meanwhile Total Non Current Assets in 2011 amounted to Rp. 2.505,- billion while in 2010 these totaled Rp. 1,714,- billion.
Jumlah Aset Perseroan dan Anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 6.600 miliard sedangkan pada tahun 2010 berjumlah Rp. 4.399 miliard
The Total Assets of the Company and its Subsidiaries as at 31st December 2011 amounted to Rp. 6.600,- billion while in 2010 these amounted to Rp. 4.399,- billion.
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 1.846 miliard naik sebesar 77,42% dibandingkan tahun 2010 yang besarnya Rp. 1.040 miliard. Sementara Jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 2.425 miliard naik sebesar 18,85% dibanding tahun 2010 yang Rp. 2.040 miliard. Jumlah Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 4.175 miliard sedangkan Jumlah Liabilitas Perseroan pada tahun 2010 adalah sebesar Rp. 2.359 miliard.
The Company's Current Liabilities as at 31st December 2011 totaled Rp. 1,846,- billion, or an increase of 77.42% compared to 2010 which totaled 1.040 billion. Meanwhile Total Equity as at 31st December 2011 totaled Rp. 2,425,- billion, an increase of 18.85% compared to 2010 which totaled Rp. 2.040,- billion. Total Liabilities as at 31st December 2011 amounted to Rp. 4,175,- billion while in 2010 there totaled to Rp. 2.359,- billion.
Penjualan Bersih Perseroan selama tahun 2011 tercatat sebesar Rp. 9.454 miliard sedangkan jumlah penjualan Perseroan Bersih Perseroan selama tahun 2010 adalah sebesar Rp. 7.224 miliard.
Net Revenue of the Company for the year 2011 totaled Rp. 9,454,billion while the revenue for 2010 totaled Rp. 7,224,- billion.
Jumlah Beban Usaha selama tahun 2011 adalah sebesar Rp. 901 miliard dan Total Beban Usaha selama tahun 2010 adalah sebesar Rp. 933 miliard.
Operating Expenses for the year 2010 totaled Rp. 901,- billion while in 2010 there totaled Rp. 933,- billion.
Perseroan menutup tahun 2011 dengan mencatatkan Laba Bersih konsolidasi sebesar Rp. 471 miliard atau turun sebesar 2,7% dari tahun 2010 yang sebesar Rp. 484 miliard.
The Company closed the year 2011 with a Consolidated Net Income of Rp. 471 billion or an decrease of 2,7% from 2010 which amounted to Rp. 484 billion.
Analisis tentang Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang
Analysis On Company's Solvency And Accounts Receivable
Selain hutang dagang, hutang yang harus ditanggung oleh Perseroan per tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Aside from accounts payable, the following are the other obligations of the Company as at 31st December 2011:
•
•
Hutang kepada Pemegang Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008, yaitu sebesar Rp. 100.000.000.000,- (Seratus milyard Rupiah), hutang obligasi ini baru akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun 2013.
Due to the bondholders of Bond Mayora Indah III in year 2008 totaling Rp 100.000.000.000 (one hundred billion rupiah) which will mature in 2013.
19
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Analisis dan Pembahsan Manajemen Management Analysis and Discussion
•
Hutang kepada Pemegang Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008, sebesar Rp. 200.000.000.000,- (Dua ratus milyard Rupiah), hutang obligasi ini baru akan jatuh tempo pada bulan Juni tahun 2013.
•
Due to the bondholders of Sukuk Mudharabah I Mayora Indah in year 2008 totaling Rp 200.000.000.000 (two hundred billion rupiah) which will mature in 2013.
•
Pinjaman Bank Jangka Pendek, sbb :
•
Short term Bank Borrowings as follows :
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC Indonesia •
Pinjaman Bank Jangka Panjang, sbb : PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
20
Rp. 300.000.000.000 ,Rp. 150.000.000.000,Rp. 75.000.000.000,•
Long term Bank Borrowings as follows : Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
580.000.000.000,500.000.000.000,350.000.000.000,300.000.000.000,221.293.333.337,40.000.000.000,-
Diluar hutang hutang tersebut, hutang yang menjadi kewajiban Perseroan adalah hutang yang timbul atas pembelian bahan baku dan keperluan produksi lainnya. Pihak management berkeyakinan bahwa, tidak akan ada kesulitan bagi Perseroan untuk memenuhi kewajiban membayar hutangnya pada saat jatuh tempo.
Liabilities other than the above mentioned obligations are accounts payables that arise principally from the purchase of raw material inputs and production supplies. The Company does not have other obligations that will materially affect the going concern of the business, accordingly the Company is confident that will be able to meet its obligations as they become due.
Kolektibilitas Piutang
Accounts Receivable
Sejak sebelum menjadi perusahaan publik pada tahun 1990 hingga saat ini, Perseroan menjalin kerjasama dengan PT. Inbisco Niagatama Semesta yang juga merupakan perusahaan yang terafiliasi (berelasi) dengan Perseroan, selaku distributor tunggal untuk pasar domestik. Tidak akan ada risiko piutang yang tidak tertagih yang harus ditanggung oleh Perseroan atas kerjasama ini.
Before the Company went public on 1990, the Company has a distributorship agreement with PT Inbisco Niaga Semesta as sole distributor for domestic market. PT. Inbisco Niagatama Semesta is an affiliated company, hence there is no collection risk with respect to accounts receivable.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal
Discussion On Material Engagement For Capital Goods Investment
Sampai dengan 31 Desember 2011, Perseroan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai ikatan yang dapat memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan selain yang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan sehubungan dengan investasi barang modal.
Until 31st December 2011, the Company and its Subsidiaries have no material commitments for capital goods which will affect the financial statements other than those already disclosed in the financial statements.
Bahasan dan Analisis tentang Informasi Keuangan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.
Discussion and Analysis on Financial Information Composive of Extraordinary and InFrequent Events
Kejadian yang sifatnya luar bisa dan jarang terjadi selama tahun 2011 adalah melambungnya harga bahan baku yang harus dibeli oleh Perseroan, yang berlangsung hingga pertengahan tahun 2011.
Extraordinary and infrequent events in 2011 relate to the drastic and significant increase in the prices of raw materials bought by the Company which happened until middle startedthe midle of 2011.
Kondisi ini menyebabkan Perseroan harus mengamankan pasokan bahan baku dengan cara menambah persediaan bahan baku dalam jangka waktu lebih lama dari yang biasanya dilakukan, serta harus menyediakan sarana dan hal hal lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Sehingga Perseroan harus menambah pinjaman bank yang mengakibatkan peningkatan beban bunga yang harus dibayar.
This condition compelled the Company to safeguard its materials supply by building up additional inventory for a longerperiod than normal. Facilities to as we support this important undertaking. Accordingly, the Company needs to increase its Bank Borrowing resulting in an increase in interest expense.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Analisis dan Pembahsan Manajemen Management Analysis and Discussion
Namun demikian, gejolak harga yang berlangsung sementara tersebut telah berhasil ditanggulangi dengan baik, dan kondisi keuangan Perseroan pada kwartal terakhir tahun 2011 telah berangsur pulih. bahkan kebijakan dalam bentuk pengembangan kapasitas produksi telah siap memberikan kontribusi positif bagi Perseroan di tahun mendatang.
However, the fluctuation of raw material prices was effectively addressed by the Company, hence the financial condition of the Company by the fourth quarter of 2011 has recovered, and further the additional production facilities would provide apositive contribution in the coming years.
Komponen Substansial
Substantial Components
Harga bahan baku dan kelancaran supply dari pemasok merupakan komponen yang dapat memberikan pengaruh secara substansial terhadap pendapatan atau beban yang harus ditanggung oleh Perseroan.
The cost of raw materials and the smooth flow of raw material inputs from suppliers are important factors that materially affect the revenue realized or the cost incurred by the Company.
Peningkatan/Penurunan Material Penjualan/Laba Bersih kaitannya dengan jumlah barang yang dijual
Material Increase/Decrease of Revenue/Net Profit in Relation to Volume of Goods Sold
Pada tahun 2011, Perseroan berhasil mencatat kenaikan Penjualan sebesar 30,86% dibanding tahun 2010. Namun akibat adanya kenaikan harga bahan baku produksi yang terjadi diluar batas yang normal, margin Laba Kotor menjadi agak menurun dan perolehan Laba Bersih juga mengalami sedikit penurunan, yaitu sebesar 2,7% dibanding tahun sebelumnya.
In the year 2011, the Company achieved an increase in sales by 30.86% compared to 2010. However due to the unusual increase in raw material prices, the Company's Gross Margin decreased and thus Net Income slightly decreased by 2.7% from last year.
Namun demikian, kembali normalnya harga bahan baku produksi, penambahan investasi dalam bentuk pembelian mesin dan peralatan lainnya serta penambahan persediaan bahan baku untuk produksi yang dilakukan oleh Perseroan, telah siap memberikan kontribusi positif pada tahun mendatang.
Nothwithstanding, raw material princes have stabilized and have since been back at normal level. The investment in machinery and equipment and additional raw materials purchased will certainly provide a positive contribution in the future.
Dampak Perubahan Harga terhadap Penjualan dan Pendapatan Bersih serta Laba Operasi selama 2 tahun
Impact of Price Change on Sales, Net Income and Operating Profit for 2 Years
Ditengah kenaikan harga bahan baku pada semester pertama tahun 2011, ketatnya kompetisi dan konsumen yang sensitif terhadap harga jual produk, perubahan harga jual dapat mempengaruhi tingkat pencapaian Penjualan produk yang akan berimbas pada pencapaian Pendapatan Bersih serta Laba Operasi.
In the midst of raw material price increasing, stiffer competition and the price sensitivity of consumers, changes in the selling prices of products affect the achievement of Revenue and therefore on the Net Income and Operating Profit.
Karenanya Perseroan selalu berhati hati dalam menaikan harga jual produk kepada konsumen, dan memberikan alternatif kepada konsumen untuk menyesuaikan daya beli dan kebutuhan mereka dengan menyediakan ukuran kemasan yang beragam. Dan memperbesar Jumlah angka penjualan. Dengan demikian perolehan laba dapat tetap dicapai.
The Company takes serious attention in increasing the selling prices of its products, hence offered the consumers with alternative packages to meet their purchasing power. Accordingly, profits can still be realized.
Jumlah Penjualan Bersih Perseroan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 9.454 miliard sementara tahun 2010 adalah sebesar Rp. 7.224 miliard Laba Bersih tahun 2011 sebesar Rp. 471 miliard dan tahun 2010 sebesar Rp. 484 miliard. Laba Usaha yang berhasil diperoleh pada tahun 2011 sebesar Rp. 758 miliard sedangkan Laba Usaha pada tahun 2010 adalah sebesar Rp. 773 miliard.
The Company's revenue in 2011 totaled Rp 9.454 billion compared to Rp 7.224 billion in 2010. Net Income in 2011 amounted to Rp 471 billion compared to Rp 484 billion in 2010. Operating Profit in 2011 amounted to Rp 758 billion compared to Rp 773 billion in 2010.
Sedangkan dampak dari perubahan harga jual terhadap produk Perseroan dalam jangka waktu 3 tahun terakhir mengalami kenaikan rata-rata majemuk (CAGR) sebesar 4%, sedangkan volume penjualan mengalami kenaikan rata-rata majemuk sebesar 29%. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan pada harga dan volume penjualan memberikan dampak positif terhadap pendapatan Perseroan.
The increase in selling price for the Company products during the last 3 years reached a compound aggregate growth rate (CAGR) of 4% while sales volume increased a an average of 29%. This indicates that selling price and sales volume provided a positive effect on the Company's revenue.
21
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Analisis dan Pembahsan Manajemen Management Analysis and Discussion
22
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Events after Auditor's Report Date
Sampai saat Laporan Tahunan ini dibuat, tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Laporan Akuntan.
There are no significant information and material events after the Auditor's Report date.
Prospek Usaha Perusahaan
Company's Business Prospects
Sinergi antara masih lebarnya peluang yang terbuka bagi pemasaran produk Perseroan baik dipasar domestik maupun eksport dengan kemampuan Perseroan untuk terus melakukan investasi baru dan meningkatkan kapasitas terpasang menjadikan Perseroan semakin siap untuk memperluas pangsa pasarnya baik didalam negeri maupun pasar luar negeri.
There is a wide and open opportunity for the Company's product to expand its market, both in the domestic and export market considering the Company's continued new investment and increased installed capacity that enable the Company to seize these market opportunities.
Pertumbuhan nasional yang diperkirakan berkisar 5,7 % - 6,7 % per tahun serta tingkat bunga yang masih relatif rendah dan masuknya Indonesia sebagai negara yang memiliki peringkat Investment grade pada tahun 2011 memberikan potensi kepada Indonesia untuk mendapatkan dana investasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan peningkatan daya beli masyarakat.
The national economic growth of Indonesia which is about 5.7% - 6.7% per year and the lower cost of fund as well as Indonesia's rating upgrade to Investment Grade in 2011 provided Indonesia the opportunity to obtain investment funds needed to support economic growth and increase the purchasing power of the Indonesian consumers.
Disamping itu, diberlakukannya AFTA (Asean Free Trade Area) juga membuka kesempatan bagi Perseroan untuk memasarkan produk-produk Perseroan dengan lebih gencar ke negara-negara tetangga dengan harga yang tetap kompetitif. Potensi ekspor dalam tingkat internasional merupakan suatu kesempatan bagi Perseroan untuk memperluas pasar eksport Perseroan.
In addition, the implementation of AFTA (Asian Free Trade Area) also opens opportunities for the Company to sell its products in neighboring countries at a competitive price. Moreover, export market at the international level provided an opportunity for the company to further expand its export business.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Untuk pasar domestik, sejak sebelum menjadi perusahaan publik pada tahun 1990, Perseroan telah mempercayakan penjualan produknya melalui PT. Inbisco Niagatama Semesta selaku distributor tunggal. Sedangkan untuk keperluan penjualan produk Perseroan ke luar negeri Perseroan memiliki satu divisi yang khusus menangangani penjualan produk Perseroan ke seluruh dunia.
For the domestic market, since the Company became public in 1990, the Company has appointed PT. Inbisco Niagatama Semesta as its sole distributor. For the export market, the Company has its separate division that handle its products for overseas market.
Pada tahun 2011, Penjualan Lokal berhasil meningkat sebesar 21,7% yaitu dari Rp. 5.030 miliard pada tahun 2010 menjadi Rp. 6.124 miliard pada tahun 2011. Sedangkan pasar eksport berhasil meningkat sebesar 51,7% yaitu dari Rp. 2.194 miliard menjadi Rp. 3.329 miliard pada tahun 2011.
In 2011, local sale grew by 21.7% from Rp. 5.030,- billion in 2010 to Rp. 6.124,- billion in 2011. Export sales grew by 51.7% from Rp. 2.194,- billon to Rp. 3.329,- billion in 2011.
Kebijakan Deviden
Dividend Policy
Dalam 5 (lima) tahun terakhir ini, deviden tunai yang dibagikan pada Pemegang Saham Perseroan adalah sbb :
Cash dividend distributed to shareholders during the last 5 (five) years is as follows :
•
Tahun buku 2010 dibagikan Rp.130,- (Seratus tiga puluh Rupiah) per saham.
•
Cash Dividend of 2010, distributed Rp. 130 (One Hundred Thirty Rupiah) per share.
•
Tahun buku 2009 dibagikan Rp.100,- (Seratus Rupiah) per saham.
•
Cash Dividend of 2009, distributed Rp. 100 (One Hundred Rupiah) per share.
•
Tahun buku 2008 dibagikan Rp. 50,- (Lima puluh Rupiah) per saham.
•
Cash Dividend of 2008, distributed Rp. 50 (Fifty Rupiah) per share.
•
Tahun buku 2007 dibagikan Rp. 40,- (Empat puluh Rupiah) per saham.
•
Cash Dividend of 2007, distributed Rp. 40 (Fourty Rupiah) per share.
•
Tahun buku 2006 dibagikan Rp. 35,- ( (Tiga puluh Lima Rupiah) per saham.
•
Cash Dividend of 2006, distributed Rp. 35 (Thirty Five Rupiah) per share.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Analisis dan Pembahsan Manajemen Management Analysis and Discussion
Informasi Material
Other Material Information
Selama tahun 2011, Perseroan tidak melakukan Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Retrukturisasi hutang/modal, atau traksaksi lain yang sifatnya material dan luar biasa, selain dari penambahan pinjaman bank sebagaimana telah diungkapkan.
During 2011, the Company did not undertake any Merger and Acquisition, Restructuring of Debt or Capital, or transactions that are extraordinary in character, except for additional Bank Borrowins as discussed earlier.
Investasi
Investment
Untuk mengoptimalkan dana yang dimiliki oleh Perseroan, maka pada per 31 Desember 2011, Perseroan tidak memiliki Investasi jangka pendek, investasi jangka pendek yang dimiliki per tanggal 31 Desember 2010, seluruhnya telah digunakan untuk keperluan pengeluaran modal dan modal kerja Perseroan dan Anak Perusahaan.
In order to optimize the Company's funds, as at 31st December 2011 the Company does not have investments that are short term in nature, while investments as at 31st December 2010 are for capital expenditures and working capital for the Company and its subsidiaries.
Aset
Asset
Jumlah aset Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 6.600 miliard atau mengalami peningkatan sebesar 50,02% dibandingkan dengan Jumlah aset pada tahun 2010 yang sebesar Rp. 4.399 miliard
Total assets of the Company and its Subsidiaries in 2011 totaled Rp. 6.600 ,- billion or an increase of 50.02% compared to total assets in 2010 which totaled Rp. 4.399,- billion.
Peningkatan ini terjadi berkat adanya penambahan mesin dan peralatan dalam rangka pengembangan pabrik. dan karena adanya peningkatan persediaan sebesar 168,07% yaitu dari Rp. 498 miliard pada tahun 2010 menjadi Rp. 1.336 miliard pada tahun 2011.
The increase in total assets arise from additional machinery and equipment for factory expansion, and also from an increase in inventory by 168.07% from Rp. 498,- billion in 2010 to Rp. 1.336,billion in 2011.
Selain itu peningkatan juga disebabkan oleh kenaikan pada uang muka pembelian aset tetap hingga sebesar 108,67%, yaitu dari Rp. 222 miliard pada 2010 menjadi Rp. 463 miliard pada tahun 2011.
In addition, there is an increase in advance payment for fixed assets by108.67% from Rp. 222,- billion in 2010 to Rp. 463 billion in 2011.
Ekspansi
Expansion
Perseroan tidak melakukan ekspansi baru diluar bidang usaha Perseroan yang telah ada sebelumnya. Semua pengembangan yang dilakukan, hanya melanjutkan program tahun sebelumnya, yaitu dalam bentuk pengembangan lokasi dan penambahan kapasitas produksi untuk pabrik Perseroan dan Anak Perusahaan.
There is no new expansion outside of the Company's core business, the Company is only continuing the previous year's program. All expansion that is being carried out represent a continuation of the program in the previous year which consist of production capacity expansion for the Company and its subsidiaries.
Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan dan Sifat Transaksi dengan Afiliasi (Pihak yang Berelasi)
Conflict of Interest and Transaction with Affiliate
Tidak ada transaksi yang sifatnya material dengan pihak berelasi atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang belum kami ungkapkan.
No transaction that is material or containing conflict of interest other than those specified in the financial statements.
Transaksi dengan afiliasi yang nilainya material adalah transaksi antara Perseroan dengan PT. Inbisco Niagatama Semesta selaku distributor tunggal. Dan kerjasama antara Perseroan dengan PT. Inbisco Niagatama Semesta ini telah terjalin sebelum Perseroan menjadi perusahaan publik, dan hubungan kerjasama ini telah dicantumkan dalam prospektus saat Perseroan melakukan penawaran umum perdana pada tahun 1990.
Material transaction with affiliates relates to PT. Inbisco Niagatama Semesta as the national distributor. This distributorship collaboration with PT. Inbisco Niagatama Semesta occurred before the Company was publicly listed and such transaction was already specified in the prospectus when the Company made initial public offering in 1990.
Transaksi lainnya adalah transaksi sewa menyewa gedung antara Perseroan dengan PT. Unita Branindo, namun nilai traksaksinya tidak material. Dan transaksi penyewaan gudang dan kantor dari Anak Perusahaan kepada PT. Inbisco Niagatama Semesta, itu pun nilai transaksinya tidak material.
Another transaction represents rental of office building between the Company and PT. Unita Branindo, however the value of this transaction is not material. And rental of warehouse and office building to the Company subsidiaries and PT. Inbisco Niagatama Semesta, the amount of which is not material.
23
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Analisis dan Pembahsan Manajemen Management Analysis and Discussion
24
Perubahan Peraturan Perundang undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Changes in Regulations that Significantly Affect Financial Statement.
Tidak ada Perubahan Peraturan Perundang undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan dan Anak Perusahaan dan memberikan dampak terhadap laporan keuangan.
There are no changes in government regulations that significantly affect the Company and its Subsidiaries having an advance financial impact.
Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Changes in Accounting Policies, Reason and Impact on the Financial Statement.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 yang telah diubah dengan Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, dan Surat Edaran No. SE-02/PM/2002 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dalam Industri Manufaktur yang telah dipertegas dengan Surat Edaran No. SE-03/BL/2011 tanggal 13 Juli 2011.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia such as the statements of financial accounting standards (PSAK) and including statement and interpretation issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Accountants Association (IAI) and the regulation of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 dated March 13, 2000, as amended by Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM and LK No.Kep-554/B2/2010 dated 30th December 2010 and Circular Letter of BAPEPAM-LK No.SE02/PM/2002 concerning guidance for the Preparation and Presentation of Financial Statements of Public Companies in the manufacturing sector and has been emphasized by Circular Letter No. SE-03/BL/2011 dated 13 July 2011.
Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan sejak 1 Januari 2011. Management telah mematuhi seluruh ketentuan yang dipersyaratkan dalam PSAK yang berlaku terhadap Perseroan dan anak perusahaan. Penerapan PSAK No.1 (Revisi 2009) tersebut diatas menimbulkan Dampak signifikan terhadap penyajian dan pengungkapan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian.
The consolidated financial statements for the year ended 31 December 2011 have been prepared based on statements of Financial Accounting Standards (PSAK) No.1 (Revised 2009), Financial Statements “Presentation“ which was implemented effective 01 January 2011. Management has been in compliance with the provisions of PSAK that are applicable to the Company and its Subsidiaries. The implementation of PSAK No.1 (Revised 2009) has resulted in a significant impact on the Presentation and disclosure in the notes to consolidated financial statements.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Seluruh Pengurus Perseroan berkomitmen penuh untuk mendukung pemerintah menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Upaya ini dilakukan diseluruh lokasi usaha Perseroan diantaranya adalah dengan melakukan : aksi donor darah, memberikan bantuan bea siswa untuk siswa berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikannya, memberikan bantuan kepada para korban bencana, berpartisipasi dalam acara Perayaan Hari Keagamaan, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dan lain sebagainya. Jumlah dana yang digunakan untuk kegiatan itu selama tahun 2011, kurang lebih satu milyard Rupiah.
The Company's Board of Commissioners and Board of Directors are fully committed to support the government in its effort to implement Good Corporate Governance. This initiative is being undertake by all units of the company through various programs such as blood donation, scholarship to deserving pupils and students, providing assistance to victims of calamities, participation in the celebration of religious Holiday and assistance to those in need of help. Total funds used for the above CSR activities is about Rp. 1,- billion.
Uraian Tugas serta Tanggung Jawab Dewan Komisaris & Direksi
Job Description of Board of Commissioners and Board of Directors
Pada dasarnya Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris Perseroan diatur dalam pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan, sementara tugas dan wewenang Direksi Perseroan diatur dalam pasal 17.
The job function of the Board of Commissioners is provided in Article 20 while that of the Board of Directors is provided under Article 17 of the Articles of Association.
Pada saat ini Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari satu orang Komisaris Utama dan empat orang anggota Komisaris, dua diantaranya merupakan Komisaris Independent dan salah seorangnya merangkap sebagai Komisaris Independen sekaligus Ketua Komite Audit.
As of today, the Board of Commissioners consists of a President Commissioner and four Commissioners, two of which are Independent Commissioners and one concurrently is the chairman of the Audit Committee.
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa tugas utama dari Dewan Komisaris adalah mengawasi pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi jika diperlukan.
The Board of Commissioners is responsible for supervising the Company's management and giving advice to directors as considered necessary.
Sedangkan Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang undangan yang berlaku.
The Board of Directors is fully responsible for directing and managing the day-to-day affairs of the Company towards achieving its goal. Each director shall perform this obligation in good faith and accountability in accordance with the applicable laws.
Saat ini, Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama dan empat orang Direktur, dua orang diantaranya merupakan direktur tidak terafiliasi yang masing masing mengemban tugas dibidangnya masing masing dan wajib menjalankannya dengan penuh tanggung jawab dan kehati hatian.
As of today the Board of Directors consists of a President Director and four Directors, two of whom are not affiliated with the Company, and whereby each Director is responsible for their respective functional areas with due consideration to managerial prudence.
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing masing anggota direksi adalah sbb:
The scope of work of each member of the Board of Directors is as follows :
Direktur Utama / President Director Direktur Supply Chain / Supply Chain Director Direktur Umum dan Operasional / General and Operations Director Direktur Keuangan / Finance Director Direktur Pemasaran / Marketing Director
Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroan tidak ditentukan dalam peraturan tersendiri. Namun baik Dewan Komisaris, Direksi, maupun Komite Audit Perseroan, menjalankan tugasnya setiap hari kerja sebagaimana pekerja Mayora lainnya. Jadwal pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Direksi, maupun antara Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Komite Audit, tidak dijadwalkan secara khusus namun dilaksanakan setiap saat bila diperlukan. Selama tahun 2011, tingkat pertemuan antara Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Komite Audit dilakukan lebih dari sepuluh kali.
Andre Sukendra Atmadja Hendarta Atmadja Wardhana Atmadja Hendrik Polisar Muljono Nurlimo
The Board of Commissioners, the Board of Directors or Audit Committee shall perform their job everyday similar to other employees of Mayora. The meeting between the Board of Commissioners, the Board of Directors and the Audit Committee is not scheduled; rather it is held anytime as required. During 2011, the Board of Commissioners, Board of Directors or Audit Committee held more than ten meetings.
25
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
26
Prosedur penetapan dan besarnya renumerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration for Commissioners and Directors
Prosedur penetapan dan besarnya renumerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
The procedure and determination of the remuneration paid to the Commissioners and Directors are conducted during the General Annual Shareholders' Meeting.
Keseluruhan pendapatan dalam bentuk gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp. 9.260 juta dan Rp. 7.080 juta.
The total compensation package covering salaries and allowances paid to the Board of Commissioners and Board of Directors for the year ended 31 December 2011 and 2010 amounted to Rp. 9,260,million and Rp. 7,080,- million, respectively
Program Pelatihan untuk Direksi
Training Program for the Board of Directors
Untuk meningkatkan kinerja Perseroan, anggota Direksi Perseroan turut dalam beberapa program pelatihan baik didalam maupun diluar negeri, terutama yang berhubungan dengan proses produksi, pemasaran dan praktek Good Corporate Governance.
In order to enhance the performance of the Company, the members of the Board of Directors have undergone training, mainly in the area of Good Corporate Governance.
Komite Audit
Audit Committee
Dewan Komisaris Perseroan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Komite Audit Perseroan yang dipimpin oleh Komisaris Independent Perseroan.
The Board of Commissioners, in carrying out its responsibilities, is assisted by the Audit Committee chaired by the Independent Commissioner.
Nama dan Jabatan Komite Audit
Name and Position of the Audit Committee
Adapun anggota Komite Audit Perseroan per tanggal 31 Desember 2011 dijabat oleh :
The name and position of the members of the Audit Committee as at 31 December 2011 are as follows:
1. Tuan Ramli Setiawan, anggota Dewan Komisaris merangkap Ketua Komite Audit 2. Nyonya Lenny Halim, anggota Komite Audit 3. Nyonya Yuyun Susanty, anggota Komite Audit
1. Mr. Ramli Setiawan, Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee 2. Mrs. Lenny Halim, member of the Audit Committee 3. Mrs. Yuyun Susanty, member of the Audit Committee
Riwayat Hidup Singkat anggota Komite Audit:
Profile of Members of the Audit Committee:
•
•
•
RAMLI SETIAWAN, Ketua Komite Audit, yang juga menjabat sebagai Komisaris Independent Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2008 sampai sekarang. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1995, menangani marketing lokal dan eksport, kemudian membawahi Communication and General Affairs Perseroan. Sejak tahun 2003 sampai tahun 2008 menjabat sebagai Senior Advisor Perseroan.
Indonesian Citizen, age 65. He has been a Company's Commissioner since 2008 until today. He joined the Company in 1995 having had marketing responsibilities in the domestic and export market, and supervised the Communication and General Affairs of the Company. In 2003-2008, he served as Senior Advisor for the Company.
Menjalani pendidikan pada Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta.
He pursued his education in the Faculty of Medicine at Trisakti University, Jakarta.
LENNY HALIM, anggota Komite Audit
•
Graduated with Associate Degree from the Accounting Studies at Trisakti University.
Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Muda Akuntansi Universitas Trisakti. YUYUN SUSANTY, anggota Komite Audit
LENNY HALIM, member of Audit Committee Indonesian Citizen, age 47. She has been a member of the Audit Committee since 2010. Served at PT. Mesida General Contractor & Supplier and as auditor at the Public Accountant's Office Drs. Thomas S.W & Partners.
Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2010. Sebelumnya, bekerja pada PT. Mesida General Contractor & Supplier. Kemudian bekerja sebagai auditor pada Kantor Akuntan Publik Drs Thomas S.W & Rekan.
•
RAMLI SETIAWAN, Commissioner, Chairman of Audit Committee
•
YUYUN SUSANTY, member of the Audit Committee
Warga Negara Indonesia, 37 tahun.Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2010. Sebelumnya bekerja sebagai manager akunting PT. Sapta Warna Cemerlang. Dan pada PT. Mutiara Hexagon.
Indonesian Citizen, age 37. She has been a member of the Audit Committee since 2010. Served as an accounting manager at PT. Sapta Warna Cemerlang and at PT. Mutiara Hexagon.
Menyelesaikan Pendidikan pada Fakultas Akuntansi Universitas Trisakti, Jakarta.
Graduated from the Faculty of Accounting, Trisakti University, Jakarta..
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Job Function of the Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab, serta pengangkatan dan kualifikasi Komite Audit Perseroan didasarkan pada Peraturan Bapepam tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komte Audit.
The job function, appointment and qualifications of the Audit Committee are based on the regulations issued by BAPEPAM on Organization and Operational Framework of the Audit Committee.
Komite Audit pada dasarnya bertugas membantu Dewan Komisaris menganalisa dan memberikan pendapat atas jalannya perusahaan serta membantu mengindentifikasi hal hal lain yang diperlukan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan telah sesuai dengan yang digariskan. Diantaranya adalah bertanggung jawab dan berwenang mengawasi tindakan, kebijakan dan keputusan yang diambil dan dilaksanakan oleh Direksi.
The Audit Committee shall assist the Board of Commissioners in the analysis and assessment of Company's performance as well as assist in the identification of other issues as necessary to ensure that the business activities of the Company are carried out in accordance with established policies. These include the supervision over the actions, policies and decisions made and carried out by the Board of Directors
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit
Meeting Frequency and Attendance of the Board of Commissioners, Directors and the Audit Committee
Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroan secara aktif hadir dan melaksanakan tugasnya setiap hari kerja. Pertemuan antara Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroan tidak selalu dijadwalkan secara khusus, tetapi dilakukan setiap saat bilamana diperlukan, adakalanya dalam satu minggu beberapa kali pertemuan, namun adakalanya dalam satu bulan hanya satu kali saja. Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk memastikan bahwa seluruh pimpinan perusahaan telah mengarahkan Perseroan dalam melaksanakan aktifitasnya dengan baik dan benar sesuai dengan garis yang ditetapkan.
All members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and the Audit Committee are actively doing their respective job on a daily basis. The meeting between the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors or the Audit Committee is not scheduled; rather it is held anytime as required. Sometimes several meetings are held in a week while at times only one meeting is held in a month. The objective of the meeting is to ensure that the directors are managing the Company appropriately in accordance with corporate guidelines.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Audit Committee's Report
Bersama sama dengan Komisaris kami telah melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan, evaluasi terhadap sistim pengendalian internal, serta kinerja unit audit internal untuk memantau pelaksanaan kebijakan yang telah disepakati.
Together with the Board of Commissioners, the Audit Committee has conducted a review of the Financial Statements, internal control system and the performance of the Internal Audit Function to evaluate the implementation of Company policies.
Meskipun pada tahun 2011 terjadi beberapa situasi yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya sehingga menimbulkan adanya beberapa perbedaan pendapat diantara jajaran Direksi, namun semuanya dapat dimusyawarahkan hingga diperoleh suatu kesepakatan yang solid dan berhasil baik.
Although in 2011 there were situations in the Company which were different that previous years resulting in differences of opinion among members of the Board of Directors, at the end of deliberation, a common decision is reached that maintained the Board’s solid team work and produced positive results.
Karenanya dapat kami katakan bahwa sepanjang tahun 2011 pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan telah berjalan sesuai dengan norma norma yang berlaku dan kebijakan yang ditentukan dapat dijalankan dengan baik.
We would like to state that during the year 2011, the conduct of the Company's operations has been in accordance with sound business and management norms, and that the Company's policies have been appropriately been carried out.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Segala hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan disesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan dan peraturan terkait lainnya.
All things related to the duties and responsibilities of the Corporate Secretary are always updated relative to the Capital Market Supervisory and Financial Institution's Regulation and other related regulations.
Selain membantu memastikan bahwa Perseroan telah melakukan segala sesuatunya sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti mengkoordinasi pelaksanaan kewajiban Perseroan dalam melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham baik Tahunan maupun Luar Biasa, melaksanakan Paparan Publik dan lainnya.
The Corporate Secretary is responsible for ensuring that the Company has been carrying out its business activities in accordance with applicable laws. It coordinates the implementation of the Company's regulatory obligations including the holding of General or Extraordinary Shareholders' Meeting, Public Expose and other activities.
Sekretaris Perusahaan juga harus mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan peraturan yang berlaku dibidang pasar modal. Dengan demikian Sekretaris Perusahaan dapat memberikan
The Corporate Secretary must be well informed on the development of the Securities and Exchange, especially with respect to the applicable securities and exchange act in order to provide appropriate
27
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
28
masukan kepada Direksi agar segala rencana dan tindakan operasional Perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sekaligus juga menjadi penghubung antara Perseroan dengan badan pembuat regulasi, investor dan pihak berkepentingan lainnya.
advice to the directors on the operational plan and its execution which must conform to applicable laws and regulations. The Corporate Secretary also acts as the contact person between the Company and the regulators, investors and other stakeholders.
Saat ini team Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah : • Hermawan Lesmana • Andy Laurus • Junih Gunawan
As of today, the Company's team of Corporate Secretary is as follows: • Hermawan Lesmana • Andy Laurus • Junih Gunawan
Riwayat Hidup Singkat Seketaris Perusahaan
Curriculum Vitae of Corporate Secretary
HERMAWAN LESMANA Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 1984 dan merangkap sebagai Corporate Secretary dan Investor Relation sejak tahun 1990 sampai sekarang. Sebagai Direktur Penjualan PT. Inbisco Jaya dari tahun 1971 hingga 1976, juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Administrasi Perseroan dari tahun 1977 hingga tahun 1985. Menjalani pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya.
HERMAWAN LESMANA Indonesian Citizen, age 64. He has been the Company's Commissioner since 2010, served as Director of Finance since 1984, and at the same time as Corporate Secretary and Investor Relations from 1990 until today. He was Director of Sales of PT. Inbisco Jaya from 1971-1976, and also Director of Marketing and Administration of the Company from 1977-1985. He pursued his studies in the Faculty of Economics, Atmajaya University, Jakarta.
ANDY LAURUS Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menjabat sebagai Corporate Secretary Perseroan sejak tahun 1995, Pada tahun 2001 s/d 2007 merangkap sebabagi General Manager Human Resources Corporate, sejak tahun 2009 merangkap sebagai Corporate Legal Division Head. Sebelumnya pernah menjabat sebagai manager akuntansi PT. Inbisco Niagatama Semesta pada tahun 1989 s/d 1993, menjabat sebagai Kepala Divisi PT. Mayora Indah Tbk. dari tahun 1993 hingga tahun 1995. Menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara dan Magister Management pada Universitas Indonusa Esa Unggul.
ANDY LAURUS Indonesia citizen, age 50. Served as Corporate Secretary since 1995, at the same time as General Manager of Human Resources from 2001 to 2007 and as Corporate Legal Division Head since 2009. He was Accounting Manager of PT. Inbisco Niagatama Semesta from 1989 to 1993 and became Accounting Division Head of PT. Mayora Indah Tbk. from 1993 to 1995. He graduated from Economics Faculty of Universitas Tarumanegara and obtained a Master of Management degree from Universitas Indonusa Esa Unggul.
JUNIH GUNAWAN Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Bergabung Perseroan sejak tahun 1990 sebagai tenaga administrasi, kemudian pada divisi personalia Perseroan, divisi general affair, divisi hukum, divisi keuangan dan sekretaris direksi. Menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara.
JUNIH GUNAWAN Indonesia citizen, age 45, joined the Company since 1990 as administrative staff, then joined Personnel Division, General Affairs Division, Legal Division, Finance Division and Board of Directors Secretary. She graduated from Law Faculty of Universitas Tarumanegara.
Internal Control dan Audit
Internal Control and Audit
Untuk memastikan ketaatan pelaksanaan sistem dan prosedur serta peraturan perusahaan oleh seluruh bagian yang ada, maka peranan Unit Audit Internal Perseroan memegang peranan yang sangat penting.
In order to ensure compliance with existing systems and procedures, as well as, with Company policies and rules by all the functions in the organization, the Internal Audit Unit plays an important role within the Company.
Unit Audit Internal Perseroan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan melaporkan hasil temuannya kepada Direktur Utama dan anggota Direksi yang bersangkutan dengan temuan audit, bila perlu, juga melaporkan temuannya kepada Komisaris dan Komite Audit Perseroan agar dapat ditindak lanjuti untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaan dikemudian hari.
The Internal Audit Function is responsible directly to the President Director and reports its audit findings to the President Director as well as to the relevant members of the Board of Directors, and if necessary, to the Board of Commissioners and to the Audit Committee. This ensures that the findings are followed up and corrective measures and improvements are implemented.
Saat ini, Unit Audit Internal Perseroan dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal, dibantu oleh 2 orang manager, 2 orang assisten manager, 6 orang supervisor dan 20 orang staff audit, yang setiap hari hadir dan melaksanakan tugasnya sebagaimana pekerja Perseroan lainnya.
The Internal Audit Function is lead by the Head of the Internal Audit and assisted by 2 managers, 2 assistant managers, 6 supervisors and 20 audit staffs who are conducting their responsibilities on a daily basis similarly with the other employees of the Company.
Sejak tahun 2003, Perseroan telah memiliki Piagam Internal Audit atau Internal Audit Charter. Pada tahun 2009, Piagam Internal Audit ini disempurnakan dan disesuaikan dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga keuangan tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
Since 2003, the Company has obtained a Certificate of Internal Audit or Internal Audit Charter. In 2009, the Certificate of Internal Audit was enhanced in compliance with the decision of the Charmain of the Capital Market and Financial Institutions Agency concerning the formation and guidance on the Issuance of Certificate for Internal Audit Unit.
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pada saat ini, Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh :
Chairman of Internal Audit Committee is:
HENDRA KURNIAWAN, 52 tahun, Warga Negara Indonesia. Sebelum bergabung dengan Perseroan, bergabung dengan PT. Inbisco Niagatama Semesta sejak tahun 1983 hingga tahun 1990. Sejak tahun 1990 hingga 1997 membawahi operasional PT. Sinar Pangan Barat di Medan. Sejak tahun 1997 hingga tahun 2001 bergabung dalam team marketing Perseroan. Menjalankan fungsi Audit Internal sejak tahun 2001 hingga sekarang.
HENDRA KURNIAWAN, Indonesian Citizen, age 52. Before joining the Company, he worked for PT. Inbisco Niagatama Semesta from 1983 to 1990. In 1990 until 1997 he was Operation Manager of PT. Sinar Pangan Barat in Medan. From 1997 to 2001 he joined the Corporate Marketing Team. He served as Internal Auditor since 2001 until today.
Memiliki sertifikasi dari Pusat Pelatihan Management dan berbagai program pendidikan dan pelatihan lainnya.
He got certificates from the Management Training Center and other training programs.
Laporan Singkat Unit Internal Audit
Concise Report of Internal Audit Unit
Unit Internal Audit Perseroan telah melaksanakan penelaahan yang sistematis dan continue pada aktifitas aktifitas operational perusahaan atau bagian perusahaan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien.
The Company's Internal Audit Unit has conducted a systematic and continuous audit on the various operating activities of the Company or in areas that require effective resources of the Company.
Hasil penelaahan diarahkan pada pengidentifikasian resiko perusahaan dan good corporate governance yang selanjutnya akan dikembangkan pada rekomendasi untuk perbaikan sistem pengendalian internal perusahaan.
The Audit is designed to identify risks and compliance on good corporate governance which lead to recommendation on internal control systems improvement for the Company.
Komunikasi yang intents antara Unit Internal Audit dengan management perusahaan dalam menindak lanjuti setiap hasil penelaahan dan rekomendasi yang dikembangkan telah menghasilkan perbaikan perbaikan yang komprehensif.
Intensive communication between the Internal Audit Unit and the Company's management is being conducted to follow up the result of each audit, and this resulted in recommendations that provided comprehensive improvement for the Company.
Unit Internal Audit menyampaikan setiap hasil penelaahan pada pihak yang berkaitan sesuai dengan kepentingan, baik kepada Komite Audit, Komisaris, Direktur Utama dan atau anggota Direksi Perseroan, serta melakukan review kembali untuk memastikan bahwa rekomendasi yang disampaikan telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan dilaksanakan secara continue.
The Internal Audit Unit submits its audit findings considered necessary to relevant parties such as the Audit Committee, the Board of Directors, the President Director, and other Members of the Board of Directors, and the Internal Audit Unit regularly reviews the audit reports to ensure that the recommendations are implemented on a consistent basis in accordance with Company policies.
Risiko yang dihadapi dan upaya yang dilakukan untuk mengelola risiko
Risk and Risk Management
Secara umum, risiko yang harus dihadapi oleh Perseroan dan Anak Perusahaannya diantaranya adalah :
Generally, the risks which must be faced by the Company and its Subsidiaries are as follows:
a.
a.
Risiko fluktuasi kurs atau suku bunga. Ketidakstabilan nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang Rupiah dapat memberikan dampak ketidakpastian terhadap biaya produksi dan dalam penetapan harga jual produk Perseroan.
Risk on the fluctuation of foreign exchange and interest rates The instability of †the exchange rate of the Indonesian Rupiah relative to foreign currencies provides an uncertainty as to the cost of †production and in the setting up of the selling price of the Companyís products.
Hal ini disebabkan karena, meskipun sebagian besar bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi dapat diperoleh dari dalam negeri. Namun ketidak stabilan nilai tukar valuta asing terutama USD, terhadap mata uang Rupiah dapat mempengaruhi harga bahan baku produksi yang diimport atau bahan baku produksi yang dibeli di pasar lokal tetapi mengikuti harga pasar internasional.
This is so because while most of the raw materials required for production are obtained in the domestic market, the instability of foreign exchange rates especially relative to USD can adversely affect the Indonesian Rupiah which will also affect the cost of raw materials which are imported or the raw materials sourced locally but whose prices are bench-marked based on international prices.
Sehingga, jika terjadi perubahan nilai tukar mata uang asing yang cukup signifikan, hal ini dapat mempengaruhi biaya Perseroan. Namun demikian, ketidak stabilan yang mungkin terjadi ini, dapat diimbangi oleh penerimaan yang didapat oleh Perseroan dari penjualan ekport.
Accordingly, if there is a significant change in foreign exchange rates, this will certainly affect the Companyís production cost. Notwithstanding, the instability of foreign exchange rates if it happens can be countered by the cash flow streams from export revenues.
b. Risiko Persaingan Usaha Hadirnya produsen lokal baru yang memproduksi produk yang sejenis dengan produk yang dihasilkan oleh Perseroan, disamping semakin banyaknya produk import, ditengah risiko selera konsumen yang selalu ingin mencoba produk baru dapat mengakibatkan menurunnya pangsa pasar dan pendapatan Perseroan.
b. Competition Risk The entry of new local producers, in addition to many imported packaged food products in the market, increased the competitive situation in the domestic market. This results in a stiffer competition and provides a clear message to the industry players to conduct their business seriously in order to maintain their existence.
29
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
c.
Risiko Pasokan Bahan Baku Kelangsungan proses produksi Perseroan tentunya berhubungan erat dengan kelancaran pasokan bahan baku. Gagal panen bahan baku produksi dan hambatan distribusi yang disebabkan oleh terjadinya bencana alam dapat menggangu pasokan dan dapat melambungkan harga hasil bumi yang menjadi bahan baku produksi Perseroan. Apabila hal ini terjadi dapat menurunkan kinerja operasional dan finansial Perseroan.
d. Risiko Ketentuan Negara Lain atau Peraturan Internasional Peraturan, diantaranya yang menyangkut ketentuan bea masuk suatu negara memberikan risiko kompetisi yang lebih ketat bagi penjualan produk Perseroan keluar negeri. e.
30
Risiko Kebijakan Pemerintah Kebijakan dalam bentuk Peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang mempengaruhi daya beli masyarakat dan besarnya biaya produksi, transportasi dan kewajiban Perseroan, dapat berdampak pada penyerapan hasil produksi Perseroan dan dapat mempengaruhi besarnya laba Perseroan.
c.
Raw Materials Supply Risk The continuity of production process certainly depends on the availability of raw materials. Failure of harvest of commodities as well as logistics problem could adversely affect production, and indeed a real risk for the Company. At this point however, the Company has not experienced any serious constraints on its supply of raw materials.
d. International Regulatory Risk Regulations most especially on the import duty levied by the importing country on our products affect our competitiveness in the international market. e.
Government Regulatory Risk Government regulations that affect the purchasing power of the consumers, our cost of production, distribution cost and financing cost, certainly will affect the selling in and pulling out of our products in the market. This will also naturally affect the Company's profit.
Corporate Social Responsibility dan Biaya yang Dikeluarkan
Corporate Social Responsibility and Related Expenses
Target dari pelaksanaan Corporate Social Responsibilty yang ingin dicapai oleh Perseroan dimasa yang akan datang adalah, Perseroan mampu berperan sebagai peningkat kesejahteraan dilingkungan dimana Perseroan berada. Bukan hanya sebagai bagian dari aksi sosial yang bersifat seremonial.
The Corporate Social Responsibility objective that the Company wants to achieve in the near future is to improve the welfare of communities where the Company operates, and not a social action that is in nature ceremonial.
Beberapa kegiatan yang dilakukan sebagai wujud tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan sekitar selama tahun 2011, diantaranya adalah : • Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dalam melakukan aksi donor darah baik dilokasi pabrik maupun kantor • Memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan masing masing, termasuk dalam kegiatan pelestarian lingkungan. • Pemberian bea siswa kepada anak anak berprestasi untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang selayaknya. • Turut berpartisipasi dalam perayaan Hari Raya Keagamaan yang diselenggarakan dilingkungan sekitar lokasi Perseroan melakukan aktifitas. • Perseroan juga aktif dalam membantu para korban bencana, baik korban bencana alam maupun bukan bencana alam.
Some of the CSR programs that were carried out by the Company are as follows :
Jumlah biaya yang dikeluarkan Perseroan dalam kegiatan CSR ini kurang lebih satu milyard Rupiah.
Total disbursement to undertake these CSR programs did not exceed one billion rupiah.
Perkara Penting yang sedang Dihadapi
Outstanding Legal Cases
Saat ini, tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi, baik oleh Perseroan dan Anak Perusahaan, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi Perseroan yang sedang menjabat.
Currently, there is no legal case pending for or against the Company and its Subsidiaries and/ or against its Commissioners and Directors.
Alamat dan yang dapat dihubungi
Contact Address
PT. Mayora Indah Tbk. Gedung Mayora Jl. Tomang Raya 21-23, Jakarta Barat
PT Mayora Indah Tbk Gedung Mayora Indah Jl. Tomang Raya 21-23, Jakarta Barat
Alamat tersebut diatas dapat dihubungi oleh Pemegang Saham atau masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai Perseroan.
The above address can be reached by the Shareholders or the Public in General to obtain more information about the Company.
•
•
• • •
Collaborated with the Indonesian Red Cross on Blood Donation Campaign within the Company's office and factory premises. Conducted workshop on the communities with respect to Community Cleanliness and Health, including preserving the environment. Provision of scholarship to deserving pupils and students to continue their formal education at an appropriate level. Participated in the celebration of Religious Holiday held within the area where the Company undertake its operational activities. Assisted victims of natural and other calamities.
Laporan Tahunan PT. Mayora Indah Tbk
Produk-Produk Perseroan Company’s Products
32
Annual Report 2011 PT. Mayora Indah Tbk
33