DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Sekilas Perusahaan Our Company at A Glance
3
Visi, Misi dan Nilai Vision, Mission, and Values
4
Profile Perusahaan Company Profile
5
Sertifikat ISO dan ISM Code ISO and ISM Code Certification
7
Informasi Perseroan Company Information
9
Struktur Organisasi Organization Structure
10
Informasi Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Information of Capital Market Institutions and Supporting Professionals
11
Informasi Armada Kapal Fleet Information
12
Informasi Entitas Anak Subsidiaries Information
15
Tonggak Penting Dalam Perjalanan Perusahaan Corporate Milestones
18
Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights
23
Laporan Direksi Director’s Report
25
Laporan Komisaris Board of Commissoners’ Report
32
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
40
Sumber Daya Manusia Corporate Human Resources
75
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
78
Struktur Permodalan dan Kinerja Saham Capital Stock and Shares Performance
84
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discuss and Analysis
90
Profil Direksi Board of Directors Profile
101
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
105
Laporan Keuangan 2016 2016 Financial Report
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (APOL) mengawali perjalanannya sebagai perusahaan pelayaran Indonesia terdiversifikasi pada tahun 1975, dipelopori oleh Bapak Oentoro Surya sebagai pendiri dan sekarang sebagai Presiden Komisaris Perseroan.
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (APOL) embarked on its journey as a diversified Indonesian shipping company in 1975, pioneered by Mr. Oentoro Surya, the Company's Founder and current President Commissioner.
APOL memulai bisnisnya dengan kapal kargo umum, sebagai pengangkut pelopor untuk produk perkayuan ke pasar internasional, khususnya Asia Timur. Sejalan dengan pertumbuhan industri sumber daya alam Indonesia, Perseroan menambah armada untuk mendukung transportasi cair, gas, barang dan curah kering untuk pasar domestik dan internasional. Saat ini APOL memiliki dan mengoperasikan armada berkualitas dan terdiversifikasi, termasuk kapal curah Panamax, floating crane, kapal tunda dan tongkang, dan kapal tanker minyak mentah. Untuk lebih melengkapi bisnis pelayarannya, APOL mengembangkan jasa transportasi dan logistik dari hulu ke hilir, dari keagenan, bongkar muat, pengelolaan kapal, sampai pengelolaan jetty.
APOL began its business with general cargo vessels, as a pioneer carrier of timber-based products to international markets, particularly in East Asia. In line with Indonesia's natural resources industry growth, the Company expanded its fleet to provide liquid, gas, goods, and dry bulk cargo transportation throughout Indonesia and international markets. APOL's current fleet of quality and diversified vessels comprises of Panamax bulk carriers, floating cranes, tugboats and barges, and a crude oil tanker. To further complement its shipping business, APOL developed its end-to-end transportation and logistics services, from agency, stevedoring, ship management, to jetty management.
Pada tahun 2005, Perseroan memulai penawaran umun perdana dengan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode APOL.
In 2005, the Company initiated its initial public offering by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange under the ticker symbol APOL.
Pada akhir 2016, Perseroan memiliki lebih dari 25 anak perusahaan, dan 10 kantor cabang di berbagai daerah di Indonesia. Dengan dukungan tim manajemen yang berpengalaman, seluruh karyawan dan awak-awak kapal, Perseroan berkomitmen untuk selalu memelihara hubungan yang sudah terjalin sejak lama dengan pelanggan dan pemangku kepentingan untuk masa mendatang.
By the end of 2016, the Company has more than 25 subsidiaries, and 10 branch offices across various regions in Indonesia. With the support of its long-experienced management team, employees, and seafarers, the Company is committed to uphold its long-standing relationships with customers and stakeholders for the years to come.
Kedepannya, APOL akan senantiasa berupaya melanjutkan pertumbuhanya dengan menjadi penyedia solusi transportasi dan logistik terpadu yang inovatif, handal, dan terpilih melalui keunggulan operasional.
Looking ahead, APOL will strive to continue its legacy by being the chosen provider of reliable and innovative integrated transportation and logistics solutions. Page 3
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Sekilas Perusahaan Our Company at A Glance
Visi, Misi dan Nilai Vision, Mission and Values
VISI
Menjadi pelopor transportasi dan logistik terpadu serta mengembangkan manusia handal Indonesia untuk memenuhi kebutuhan anda.
Vision
Pioneering and cultivating Indonesian human capital to propel trade to your destination.
MISI
Penyedia solusi transportasi dan logistik terpadu melalui keunggulan operasional yang kompetitif.
Mission
NILAI Values
Reliable provider of innovative integrated transportation and logistics solutions through operational excellence.
A
Adaptive
R
Reliable
P
Passion
E
Excellence
N
Now
I
Innovation
Page 4
Profile Perseroan Company Profile APOL's long-standing philosophy is to provide reliable
Falsafah APOL yang sudah berdiri sejak lama adalah untuk menyediakan solusi logistik dari hulu ke hilir untuk memberikan kepuasan pelanggan melalui transportasi dengan biaya efisien dan keunggulan operasional. Saat ini, Perseroan memiliki dan mengoperasikan armada beragam dan berkualitas mencakup kapal curah Panamax, floating crane, kapal tunda dan tongkang, dan kapal tanker minyak mentah. Adapun jenis-jenis layanan yang disediakan dalam naungan unit bisnis Perseroan adalah sebagai berikut:
end-to-end logistics solutions to deliver customer satisfaction through cost-effective transportation and operational excellence. The Company currently owns and operates a fleet of quality and diversified vessels including Panamax bulk carriers, floating cranes, tugboats and barges, and a crude oil tanker. APOL provides a range of
Dry Bulk and Tanker Shipping APOL operates the youngest and most modern fleet of
Kapal Curah Kering dan Tanker APOL mengoperasikan armada Mother Vessel termuda dan termodern di perairan Indonesia dalam kontrak jangka panjang untuk memasok batu bara ke pembangkit listrik domestik utama. Armada kapal tunda dan tongkang melayanani transshipment domestik atau jasa pelabuhan-ke-pelabuhan, serta bisnis pelayaran untuk memasok batu bara ke pembangkit listrik domestik dan asing. Floating crane APOL yang berlokasi strategis dekat pelabuhan muat di Kalimantan mendukung transshipment dari kapal tunda dan tongkang ke Mother Vessel di laut terbuka. Perseroan juga memiliki sebuah kapal tanker minyak mentah dengan kapasitas lebih dari 35.000DWT.
Mother Vessels in Indonesian waters to supply coal for major domestic power plants under long-term contracts. The Company's tugboats and barges serve domestic transshipment or port-to-port services, as well as oceangoing service to supply coal for domestic and foreign power plants. APOL's floating cranes are strategically located near loading ports in Kalimantan to support transshipment from tugs and barges to Mother Vessels at open sea. The Company also owns a crude-oil tanker with capacity of more than 35,000 DWT.
All these vessels are operated based on long term or
Seluruh armada Perseroan dioperasikan berdasarkan kontrak jangka panjang atau menengah baik untuk penyewaan berbasis voyage atau waktu pemakaian, serta perjanjian pengangkutan.
medium term voyage or time charters, as well as contracts of affreightment.
Agency APOL offers full ship and port agency services across
Jasa Keagenan APOL melayani servis keagenan kapal dan pelabuhan di Indonesia didukung oleh 10 kantor cabang yang berlokasi di kota-kota pelabuhan utama. Perseroan telah memiliki pengalaman yang luas dalam menangani berbagai jenis kargo dari batubara, LNG, tanker, coil, baja, pupuk, semen, mesin-mesin berat, sampai proyek kargo.
Indonesia supported by its 10 branches located in major ports. The Company has had extensive experience handling various types of cargo from coal, LNG, tanker, coil, steel, fertilizer, cement, heavy machinery, to project cargo. The Company also provides a broad and integrated
Perseroan juga memiliki ruang lingkup layanan yang luas dan terintegrasi termasuk forwarding dan inland transport dengan bermitra jangka panjang dengan perusahaan logistik yang terafiliasi.
service scope including freight forwarding and inland transport with its long-term partnership with an affiliated logistics company. APOL has been the exclusive port, ship, and marketing
APOL telah menjadi agen pelabuhan, kapal, dan pemasaran eksklusif untuk Hyundai Merchant Marine (HMM) sejak tahun 1983 dan Wallenius Wilhelmsen Lines (WWL) sejak tahun 1999 di Indonesia.
agent for Hyundai Merchant Marine (HMM) since 1983 and Wallenius Wilhelmsen Lines (WWL) since 1999 in Indonesia. Page 5
Conquering Excellence 2016 Annual Report
service under its business lines as follows:
Profile Perseroan Company Profile
Jasa Bongkar Muat Melalui cabang dan anak usaha yang beroperasi di Jawa dan Kalimantan, APOL menyediakan layanan bongkar muat untuk petikemas, kargo curah, dan kargo cair dengan unit-unit alat berat pendukung milik termasuk reach stacker, dozer, dan grab.
Stevedoring Through its branches and subsidiaries operating in Java and Kalimantan, APOL provides stevedoring services for container, bulk, and liquid cargo with its owned supporting units of heavy equipment of reach stackers, dozers and grabs.
Ship Management Untuk mendukung kegiatan pelayaran Perseroan, APOL melakukan standardisasi kegiatan pengelolaan kapal mengacu pada ketentuan dari ISM Code, ISO 9001:2008, dan Standard of Training, Certification and Watch Keeping for Seafarer (STCW), dan Maritime Labour Convention (MLC) untuk memastikan pengelolaan kapal yang profesional, aman, dan efektif.
Ship Management To support the Company's shipping activities, the Company standardized its ship management activities following the ISM Code, ISO 9001:2008, and Standard of Training, Certification and Watch Keeping for Seafarer (STCW), and Maritime Labour Convention (MLC) to ensure professional, safe, and effective ship management.
Perseroan menyediakan jasa manajemen kru dan teknis, pembelian suku cadang, administrasi, akuntansi, konsultasi legal dan asuransi, dan manajemen proyek pembuatan, perbaikan, lay-up atau dry-docking kapal.
The Company provides crew and technical ship management, purchasing, administration, accounting, legal, insurance support, and shipbuilding, repair, lay-up or dry-docking project management.
Jetty Management Melalui anak usaha PT Apol Parama Jaya (APJ), Perseroan menyediakan jasa ahli pengelolaan pelabuhan dan manajemen pemeliharaan. Sejak 2008, APJ telah berhasil operasi dermaga dan menangani 4.000.000 ton batubara per tahun untuk PLTU Tanjung Jati B Unit 1 & 2 di Jepara, Jawa Tengah untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan Central Java Power.
Jetty Management Through its subsidiary, PT Apol Parama Jaya (APJ), the Company provides expert port handling and maintenance management services. Since 2008, APJ has managed jetty operations for coal-fired PLTU Tanjung Jati B Unit 1 & 2 in Jepara, Central Java for PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) and Central Java Power, handling about 4,000,000 tons of thermal coal annually.
Untuk memastikan layanan pengelolaan pelabuhan berkualitas, APJ telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, 14000:2004, OHSAS 18001:2008, dan SMK3.
To ensure quality port management services, APJ obtained ISO 9001:2008, 14000:2004, OHSAS 18001:2007, and SMK3.
Untuk memastikan APOL memberikan pelayanan yang prima untuk semua pelanggannya, Perseroan berkomitmen mendapatkan sertifikasi ISM Code dan ISO 9002 dari American Bureau of Shipping (ABS) sejak September 1996. Sertifikasi ISO 9002 telah diperbaharui menjadi Sertifikasi ISO 9001:2008 pada November 2014.
To ensure APOL continues to provide excellent quality services to its customers, the Company is committed to obtain ISM Code and ISO 9002 Certification from American Bureau of Shipping (ABS) since September 1996. ISO 9002 Certification has been renewed to ISO 9001:2008 in November 2014. In 2015, APOL's branch offices also obtained ISO 9001:2008.
Dengan dukungan tim manajemen yang berpengalaman, seluruh karyawan dan awak-awak kapal, dan 10 cabang yang berlokasi di kota-kota pelabuhan utama Indonesia, APOL akan senantiasa berupaya melanjutkan pertumbuhanya dengan menjadi penyedia solusi transportasi dan logistik terpadu yang inovatif, handal, dan terpilih melalui keunggulan operasional.
With the support of its long-experienced management team, employees, seafarers, and 10 branches across various major ports in Indonesia, APOL continues to strive to be the chosen provider of reliable innovative integrated transportation and logistics solutions.
Page 6
Kode ISM International Safety Management Code (ISM Code) adalah standar internasional manajemen keselamatan untuk pengelolaan dan pengoperasian kapal yang aman serta pencegahan polusi. Kode ini berlaku untuk untuk kapal dan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran dan pengoperasian kapal.
ISM Code The International Safety Management Code (ISM Code) is an international management standard for the safe management and operation of ships and for pollution prevention. The code applies to ships and shipping companies engaged in the operation of the ship.
Perseroan menyadari dan berkomitmen terhadap pentingnya sumber daya manusia, dan kebutuhan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengoperasian kapal untuk mencegah kecelakan pada kapal, sumber daya manusia, maupun kargo, serta pencegahan pencemaran terhadap lingkungan laut. Untuk itu, Perseroan telah mengadopsi Sistem Manajemen Keselamatan yang telah memenuhi semua persyaratan dalam Kode Manajemen Internasional untuk Keselamatan Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran. PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. telah memenuhi standar ISM Code sejak Mei 2003 hingga saat ini.
The Company is aware and committed to the importance of human resources, and the need to improve the management and operation of the vessel to prevent ship, human, cargo accidents, as well as the prevention of pollution to the marine environment. In accordance with such, the Company has adopted a Safety Management System that has successfuly met all requirements under the International Management Code for the Safe Operation of Ships and for Pollution Prevention. PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. has complied with the ISM Code since May 2003 until today.
Sertifikat ISO 9001 ISO 9001 adalah sistem manajemen mutu untuk mengatur dan memastikan output proses kegiatan Perseroan berjalan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan dalam Standard Operating Procedures.
ISO 9001 Certificate ISO 9001 is a quality management system to regulate and ensure the output process of the Company's activities complies with the procedures defined in the Standard Operating Procedures.
Dengan mengutamakan sistem kerja yang efektif dan efisien, koordinasi yang baik dari seluruh komponen Perseroan, upaya untuk terus meningkatkan kinerja, Perseroan telah membuktikan komitmennya dalam menjalankan prinsip-pirinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan memperoleh sertifikasi ISO 9002 dari American Bureau of Shipping (ABS) pada September 1996, yang kemudian diperbaharui dengan ISO 9001:2000 pada November 2003, kemudian diperbaharui kembali dengan ISO 9001:2008 pada November 2008, dan pembaharuan terkini dengan ISO 9001:2008 pada November 2014 lalu dari Badan Sertifikasi SGS.
By emphasizing a working system that is effective and efficient, good coordination between all components of the Company, and continuous efforts to improve performance, the Company has proven its commitment to the principles of Good Corporate Governance, and obtained ISO 9002 certification from the American Bureau of Shipping (ABS) in September 1996. This was amended by the ISO 9001:2000 in November 2003, then renewed with ISO 9001: 2008 in November 2008, with the latest updates to the ISO 9001: 2008 in November 2014 certified by the SGS Certification Agency.
Page 7
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Sertifikat ISO dan ISM Code ISO and ISM Code Certification
Sertifikat ISO dan ISM Code ISO and ISM Code Certification
Dengan diperolehnya sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, seluruh komponen Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang bermutu sebagai upaya untuk mencapai kepuasan pelanggan.
By obtaining the certificate of Quality Management System ISO 9001:2008, all components of the Company are committed to continuously provide and improve quality services to achieve customer satisfaction.
Dalam rangka memberikan pelayanan berkualitas tinggi, seluruh komponen Perseroan selalu berusaha untuk memenuhi persyaratan dari pelanggan dan menggunakan Sistem Manajemen Mutu secara efektif dan terus menerus dalam rangka mencapai mutu jasa serta peningkatan sistem dan kinerja secara berkesinambungan.
In order to provide high quality services, all components of the Company always strive to meet the requirements of customers, and effectively and continuously use the Quality Management System to achieve high quality services, while continuously improving the system and working performance.
Page 8
Informasi Perseroan Corporate Information
PT Arpeni Pertama Ocean Line, Tbk. Gedung 50 Abdul Muis Jl. Abdul Muis No. 50 - Jakarta 10160 Indonesia Telp. : (62-61) 350 5350 Fax : (62-21) 350 5440 E-mail :
[email protected] Website : www.apol.co.id
Dewan Komisaris Board of Commissioners Oentoro Surya
Komisaris Utama/ President Commissioner
Y. Didik Heru Purnomo
Komisaris Independen/ Independent Commissioner
Direksi Board of Directors Surjono Abdullah
Direktur Utama/ President Director
Mia Sitaresmi Surya
Direktur/ Director
Suharyo Irianto
Direktur Independen/ Independent Director
Komite Audit Audit Committee Y. Didik Heru Purnomo
Ketua/ Chairman
Nugroho
Anggota/ Member
Lou Tje Ching
Anggota/ Member
Page 9
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Nama & Alamat Perseroan Company’s Name & Address
Struktur Organisasi Organization Structure
Board of Commissioners Audit Committee President Director Surjono Abdullah
Designated Person Ashore
Internal Audit Ginna Agustina Mete
Management Representative
Finance & Accounting Director
Mia Sitaresmi S. Operation & Chartering
Fleet
Crew
Healthy Safety & Environmental Quality
Bunker
HMM Agency
Finance
WWL Agency
Accounting
General Agency
Corporate Planning & Strategic Director
Mia Sitaresmi S. Human Resource & General Affair Legal License, Compliance
Blue Water Business
Technical
Agency Director
Suharyo Irianto
Brown Water Business
Compensation & Workplace Planning
Insurance & Claim
General Affair System Management
General Agency (Marketing) Procurement
IT
Personal Industrial Employee Relation
Organization & People Development
Board Of Directors / Direksi Executive Officer Head of Department
Page 10
Corporate Secretary Ferdy Suwandi
Notaris / Notary Ny. Mala Mukti, S.H., LL.M. AXA Tower Lantai 27 #06 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18 Jakarta 12940
Akuntan Publik / Independent Public Accountant Crowe Horwath Kosasih, Nurdiyaman, Tjahja & Rekan Gedung Jaya, 4th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)/ Indonesian Central Securities Depository Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1 5th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190
Biro Administrasi Efek / Share Registrar PT Datondo Entrycom Puri Datindo, Wisma Sudirman Jl. Jendral Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220
Biro Administrasi Efek / Share Registrar PT Datindo Entrycom Puri Datindo, Wisma Sudirman Jl. Jendral Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220
Waliamanat/Trustee PT Bank Rakyat Indonesia Gedung BRI II Jl. Jendral Sudirman No. 44-46 Jakarta 10220
Page 11
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Informasi Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Information of Capital Market Institutions and Supporting Professionals
Informasi Armada Kapal Fleet Information
MV Suryawati
Indonesia
Bulk Carrier
69.124 DWT
MV Dewi Parwati
Indonesia
Bulk Carrier
75.455 DWT
MT Durgandini
Indonesia
Oil Tanker
35.831 DWT
TB Suralaya
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Tarahan Jaya
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
1.600 HP
TB Kertapati
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Buana Satu
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.826 HP
TB Adang Bay
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Muara Pantai
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Cigading
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Buana Sukses
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.826 HP
TB Tanjung Jati
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Cilegon
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Paiton
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Tubanan Indah
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
3.400 HP
TB Mega Two
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Mega Three
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Bunaken
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Amurang
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.000 HP
TB Pacitan
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Salira
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
TB Mamuju
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
1.658 HP
Page 12
23
TB Buleleng
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
2.400 HP
24
TB Katingan
Indonesia
Kapal Tunda / Tugboat
1.200 HP
25
BG APOL 2702
Indonesia
Tongkang / Barge
5.500 DWT
26
BG APOL 3002
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
27
BG APOL 3005
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
28
BG APOL 3008
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
29
BG Buana 3001
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
30
BG Buana 3002
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
31
BG APOL 3012
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
32
BG APOL 3011
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
33
BG APOL 3015
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
34
BG APOL 3018
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
35
BG APOL 3016
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
36
BG APOL 3017
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
37
BG Mega 3001
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
38
BG Mega 3002
Indonesia
Tongkang / Barge
8.000 DWT
39
FC Tekko
Indonesia
Floating Crane
15.000 MT/ Hari/ Day
40
FC Puspawati
Indonesia
Floating Crane
25.000 MT/ Hari/ Day
41
FC Padma Indah
Indonesia
Floating Crane
30.000 MT/ Hari/ Day
42
CB Ayu Wulandari
Indonesia
Crew Boat
Page 13
1.080 HP
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Informasi Armada Kapal Fleet Information
Informasi Armada Kapal Fleet Information
2013
2016
2015
2014
-
1
-
1
-
-
-
-
7
2
3
2
2
2
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
3
3
3
2
2
2
2
1
-
1
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
0
1
0
1
0
1
0
21
-
20
-
18
-
14
-
9
-
9
-
4
-
3
-
27
-
27
-
24
-
21
-
1
-
1
-
1
-
1
-
58
0
57
0
47
0
39
0
66
3
61
3
50
2
42
2
Page 14
Informasi Entitas Anak Subsidiaries Information
Entitas Anak Subsidiaries
Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V.
Alamat Address
Kegiatan Pokok Principal Activities
Mulai Kegiatan Komersil Comercial Operation Started
Status Operasi Operational Status
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership
Total Aset Total Assets
Herikerbergweg 238, 1101 CM Amsterdam Zuid Oost
Keuangan / Finance
2006
Beroperasi
100
1.801.025.913.016
Grand Bulk Shipping Limited
Room C1, 12F, Wah Hen Commercial center, 381 - 383, Hennesy Road, Wanchai, Hong Kong
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2005
Beroperasi
100
18.383.208.679
Mega Pacific Ocean Line Corporation
Level 6 D, Main Office Tower, Financial Park .Labuan Complex, Jalan Merdeka P.O.Box 80107, 87011, 1 W.P. Labuan Malaysia
Perusahaan Investasi / Investment Company
2000
Tidak Beroperasi
100
26.044.342
PT Buana Jaya Pratama
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2005
Beroperasi
99
329.644.508.346
PT Bontang Maju Sejahtera
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2006
Beroperasi
99
393.548.508.346
PT Apol Bahari Gemilang
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
-
Beroperasi
99
469.770.211.458
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2003
Tidak Beroperasi
99
23.193.133.364
PT Apol Bahtera
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2006
Tidak Beroperasi
99
2.925.747.363
PT Lotus Coalindo Marine
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2005
Tidak Beroperasi
65
41.258.595
PT Apol Cemerlang
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2006
Beroperasi
99
95.970.633.437
PT Apol Sejahtera
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2005
Tidak Beroperasi
99
65.938.949
PT Surya Bahari Sejahtera
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2008
Tidak Beroperasi
99
23.193.133.364
PT Apol Lestari
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2003
Tidak Beroperasi
99
103.980.748.974
Arpeni Marine Co. Pte. Ltd.
36 Robinson Road, 307 - 05, City House, Singapore
Perbaikan dan Pembangunan Kapal / Ship Repair and Ship Building
2006
Tidak Beroperasi
100
40.308.000
Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd.
36 Robinson Road, 307 - 05, City House, Singapore
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2005
Tidak Beroperasi
100
20.973.596
PT Buana Samudra Pratama
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2005
Beroperasi
99.96
36.550.453.108
PT Lotus Kaiousei Marine
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2005
Tidak Beroperasi
99
47.270.558
PT Apol Stevedoring Gemilang
Jalan jenderal Sudirman No 92, Kel. Rawa Laut, Kec. Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung
Jasa Bongkar Muat / Stevedoring
2001
Beroperasi
72
13.223.429.730
PT Lotus Jaya Marine
Jalan Abdul Muis No 50, Kel. Petojo selatan, Kec. Gambir, Jakarta Pusat
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2005
Tidak Beroperasi
99
2.346.513.539
PT Apol Stevedoring
Jalan Perak Timur No 138 Surabaya
Jasa Bongkar Muat / Stevedoring
2000
Beroperasi
72
11.750.493.730
PT Parama Surya Stevedoring
Proyek PLTU Tanjung Jati B, Desa Tubanan Kec. Kembang, Kab. Jepara - Jawa Tengah
Jasa Bongkar Muat / Stevedoring
2014
Beroperasi
99
8.434.048.089
PT Apol Parama Jaya
Proyek PLTU Tanjung Jati B, Desa Tubanan Kec. Kembang, Kab. Jepara - Jawa Tengah
Jetty Management
2011
Tidak Beroperasi
99
2.493.466.252
Mount Lawu LLC
Ajeltake Road, Ajeltake Island, Majuro, Marshall Islands Mh96960
Pengangkutan Muatan Kapal Laut / Shipping
2007
Tidak Beroperasi
100
52.822.468.106
PT Apol Jaya
Page 15
Tonggak Penting Dalam Perjalanan Perusahaan Corporate Milestones
DEKADE II
DEKADE I
1975 - 1985 1986 - 1996 1975 PT Arpeni Pratama Ocean Line didirikan sebagai perusahaan pelayaran. PT Arpeni Pratama Ocean Line was incorporated as a shipping company.
1977 Memasuki bisnis pelayaran domestik dan internasional dengan mulainya operasi kapal pengangkut kayu gelondongan, kapal pengangkut muatan umum, MV APOLLO 1. Entered into the domestic and international general cargo shipping business with its first logging vessel, the general cargo vessel MV APOLLO 1.
1983 Meluaskan bisnis keagenan sebagai agen eksklusif untuk Hyundai Merchant Marine. Expanded its agency services as an exclusive agent for Hyundai Merchant Marine.
1989 Memasuki bisnis transportasi gas dengan menyewakan tanker LPG pertama, MT Gas Jaya, ke Pertamina. Entered into the gas transportation business by chartering-out its first LPG tanker, MT Gas Jaya, to Pertamina.
1991 Memasuki bisnis transportasi cair dengan mendapatkan kontrak penyewaan jangka panjang dari Pertamina untuk kapal tanker minyak mentah dan produk, MT Vijayanti, MT Sawitri, MT Durgandini. Expanded its liquid transportation business with long-term charter contracts awarded by Pertamina for three of its crude oil and product tankers, MT Vijayanti, MT Sawitri, MT Durgandini.
1996 Meluaskan bisnis transportasi curah kering dengan mendapatkan kontrak penyewaan dari PT Bukit Asam untuk mengangkut 36 juta ton batu bara. Expanded its bulk cargo transportation business with a contract of affreightment awarded by PT Bukit Asam for transshipment of 36 million tons of coal.
Mendapatkan sertifikasi ISM Code dan ISO 9002 dari American Bureau of Shipping. Obtained ISM Code and ISO 9002 Certification from the American Bureau of Shipping.
Page 18
DEKADE III
1997 - 2007 2004 Menerbitkan Hutang Surat Berharga Jangka Menengah (MTN) Syariah Ijarah dengan nilai pokok sebesar Rp 100 miliar. Issued Medium Term Notes Syariah Ijarah (MTN) with a face value of Rp 100 billion.
1999 Meluaskan bisnis keagenan sebagai agen eksklusif untuk Wallenius Lines. Expanded its agency services as an exclusive agent for Wallenius Lines. 2000 Mendapatkan kontrak penyewaan dari PT Adaro Indonesia dan PT Kideco Jaya Agung. Awarded contracts of affreightment from PT Adaro Indonesia dan PT Kideco Jaya Agung.
2005 PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. tercatat di Indonesia Stock Exchange (IDX). PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. was publicly listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX).
2002 Mendapatkan kontrak penyewaan oleh PT Berau Coal, dan kontrak penyewaan dari PT Adaro Indonesia dan PT Kideco Jaya Agung diperbaharui. Awarded contract of affreightment from PT Berau Coal, and contracts of affreightment from PT Adaro Indonesia and PT Kideco Jaya Agung were renewed.
2006 Menerbitkan obligasi internasional dengan Rating B+ dari S&P dan BB- dan mendapat peringkat Nasional Jangka Panjang A+(idn) (Stable Outlook) dari Fitch Ratings. International Notes were issued receiving B+ rating from S&P and BB- and a National Long Term Rating of A+(idn) (Stable Outlook) from Fitch Ratings.
2003 Menerbitkan dan mencatatkan Obligasi APOL I dengan nilai Rp 171 miliar di Bursa Efek Surabaya. Issued and listed the first APOL Bond (Obligasi APOL I) with a total face value of Rp 171 billion on the Surabaya Stock Exchange.
2007 Menandatangani Joint Venture Agreement dengan Hyundai Merchant Marine untuk membentuk Joint Venture Company bernama Royal Tanker Shipping S.A. untuk mengoperasikan dua kapal Supramax tanker minyak produk. Signed a Joint Venture Agreement with Hyundai Merchant Marine to set up a Joint Venture Company, named Royal Tanker Shipping S.A., operating two Supramax clean product tankers.
Sertifikasi ISO 9002 untuk proses dan kualitas produk digantikan oleh sertifikat ISO 9001:2000. ISO 9002 Certification for product and process quality was transitioned to ISO 9001:2000 Certification.
Page 19
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Tonggak Penting Dalam Perjalanan Perusahaan Corporate Milestones
Tonggak Penting Dalam Perjalanan Perusahaan Corporate Milestones
DEKADE IV
2008 - 2016 2009 Meraih penghargaan dalam Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Bupati Jepara sebagai Perusahaan Coal Shipping dan Jetty Management Services untuk periode tahun 2008. Obtained an award by the Regent of Jepara for Safety and Health Work Operation in providing Coal Shipping and Jetty Management Services for the period of 2008.
2008 Memperoleh kontrak angkutan batubara dan pengelolaan jetty PLTU Tanjung Jati B, Jepara, Jawa Tengah dari PT PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B untuk masa kontrak 15 tahun. PT PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B awarded the Company a contract of coal transshipment and jetty management service for PLTU Tanjung Jati B, Jepara, Central Java for a period of 15 years.
2010 Indonesia National Shipowners’ Association (INSA) menganugerahkan penghargaan sebagai Dry Bulk Ship Owner/Operator of the Year kepada Perseroan dan Lifetime Achievement Award kepada Presiden Direktur Perseroan saat itu, Oentoro Surya. Indonesian Nation Shipowners’ Association (INSA) awarded the Company as Dry Bulk Ship Owner/Operator of the Year and presented the Company’s then President Director, Oentoro Surya, a Lifetime Achievement Award.
Menerbitkan Obligasi APOL II Tahun 2008 senilai Rp 600 miliar. Issued 2008 Second APOL Bond (Obligasi APOL II Tahun 2008) with nominal amount of Rp 600 billion. Menerbitkan MTN Syariah Ijarah APOL II Tahun 2008 dengan jumlah nominal Rp 150 miliar. Issued Second Syariah Ijarah MTN (MTN Syariah Ijarah APOL II Tahun 2008) with nominal amount of Rp 150 billion. Memperoleh Bisnis Indonesia Award sebagai emiten terbaik di Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi. Received the Bisnis Indonesia Award as the Best Company in infrastructure, Utility and Transportation Sector.
2011 Menerima delivery kapal Panamax baru bernama MV Dewi Parwati dan MV Dewi Laksmi. Received delivery of newly built Panamax vessels named MV Dewi Parwati and MV Dewi Laksmi.
Menerima delivery satu kapal bulk carrier jenis Capesize MV Ocean Energy berkapasitas sekitar 150,000 DWT. Received the delivery of one Capesize bulk carrier MV Ocean Energy with the capacity of about 150,000 DWT.
Memperingati Hari Listrik Nasional ke-66, PT PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B memberikan penghargaan kepada Perseroan sebagai Mitra Kerja PLN yang mendapatkan “Kecelakaan Nihil” periode 1 Januari 2009-31 Desember 2010. In commemorating the 66th National Electricity Day, PT PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B awarded the Company as PLN’s working partner with “Zero Accident” in the period of January 1, 2009 December 31, 2010.
Sertifikat ISO 9001:2000 diganti dengan Sertifikasi ISO 9001:2008 ISO 9001:2000 Certification was transitioned to ISO 9001:2008 Certification. Page 20
2011
Menerbitkan 5.671.875.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100,- per saham dan harga pelaksanaa Rp 120,- per saham kepada PT Mandira Sanni Pratama. Issuance of 5,671,875,000 B Series Shares with its nominal value of Rp 100 per share and an execution price of Rp 120 per share to PT Mandira Sanni Pratama.
Pada proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang bermula pada Agustus, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengesahkan Perjanjian Perdamaian yang telah ditandatangani Perseroan dan para kreditur pada tanggal 1 November 2011. Settlement of Suspension of Debt Payment Obligation (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang “PKPU”), ratified by the Commercial Court of Central Jakarta District Court, as signed by the Company and its creditors on November 1, 2011.
Menerbitkan 868.651.500 Waran Seri I kepada pemegang 8,75% Guaranteed Secured Notes yang tidak berhasil atau tidak mengikuti program pembelian kembali. Issuance of 868,651,500 Series I Warrants to 8.75% Guaranteed Secured Notes. Who not participate in buyback program.
Salah satu anak perusahaan, PT APOL Cemerlang mendapat penghargaan atas keberhasilan MT Durgandini sebagai kapal charter dengan kinerja terbaik tahun 2011 dari Pertamina.
Menandatangani kontrak transhipment batubara sebesar 2,4 juta MT dengan PT Borneo Marine Service, salah satu anak usaha dari Johnlin Group, dan 4 juta MT dengan PT ABM Investama Tbk. Melalui anak usahanya, yaitu PT Baruna Dirga Dharma. Signed coal transshipment contract amounting to 2.4 million MT with PT Borneo Marine Service, one of the subsidiaries of Johnlin Group, and 4 million MT with PT ABM Investama Tbk. through its subsidiary, PT Baruna Dirga Dharma.
One of the Company’s subsidiaries, PT APOL Cemerlang, owner of MT Durgandini, was awarded best performance by Pertamina.
2012 Melakukan pembelian kembali sebagian utang Perseroan dengan jumlah nominal US$67,9 juta di harga pembelian sebesar US$12,2 juta yang terdiri dari 8,75% Guaranteed Secured Notes, Obligasi APOL II Tahun 2008 dan pinjaman tanpa jaminan dari kreditur lainnya.
Perseroan mengoperasikan kapal panamax baru bernama MV Dewi Parwati di PLTU Tanjung Jati B sebagai wujud komitmen kepada PT PLN (Persero) sehubungan dengan kontrak 15 tahun pengangkutan batu bara dan Jetty Management PLTU Tanjung Jati B yang ditandatangani oleh Perseroan pada Januari 2008. Began operating its new panamax vessel MV Dewi Parwati under a 15 year contract with PT PLN (Persero) for coal transhipment and jetty management at Tanjung Jati B Power Plant.
Made partial buyback of the Company's debts with a total nominal value of US$67.9 million at the redemption price of US$12.2 million, consisting of 8.75% Guaranteed Secured Notes, 2008 Second APOL Bonds and loans from unsecured creditors.
Page 21
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Tonggak Penting Dalam Perjalanan Perusahaan Corporate Milestones
Tonggak Penting Dalam Perjalanan Perusahaan Corporate Milestones
2012 PT PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B memberikan penghargaan kepada Perseroan sebagai Mitra Kerja PLN yang mendapatkan “Kecelakaan Nihil” periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2011. PT PLN (Persero) Tanjung Jati B Power Plant awarded the Company as PLN's working partner with “Zero Accident” in the period of January 1, 2009 – November 30, 2011.
2015 Perseroan memperoleh perluasan ISO 9001:2008 untuk 7 (tujuh) kantor cabang Perseroan. Obtained ISO 9001:2008 Certification for 7 (seven) branch offices. Kantor cabang Jepara, Jawa Tengah dan anak perusahaan PT Parama Surya Stevedoring dan PT Apol Parama Jaya memperoleh sertifikasi OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004, dan ISO 9001:2008. Obtained OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004, and ISO 9001:2008 Certifications for Jepara, Central Java branch office and subsidiary companies PT Parama Surya Stevedoring and PT Apol Parama Jaya.
2013 APOL meresmikan gedung baru kantor cabang di kompleks PLTU Tanjung Jati B di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Inaugurated a new branch office building at PLTU Tanjung Jati B, Tubanan, Kembang, Jepara, Central Java.
PT PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B memberikan penghargaan kepada Perseroan sebagai Mitra Kerja PLN yang mendapatkan “Kecelakaan Nihil” periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2014. PT PLN (Persero) Tanjung Jati B Power Plant awarded the Company as PLN's working partner with “Zero Accident” in the period of January 1, 2009 –December 31, 2014.
PT PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B memberikan penghargaan kepada Perseroan sebagai Mitra Kerja PLN yang mendapatkan “Kecelakaan Nihil” periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2012. PT PLN (Persero) Tanjung Jati B Power Plant awarded the Company as PLN's working partner with “Zero Accident” in the period of January 1, 2009 – December 31, 2012.
2016 PT PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B memberikan penghargaan kepada Perseroan sebagai Mitra Kerja PLN yang mendapatkan “Kecelakaan Nihil” periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2015. PT PLN (Persero) Tanjung Jati B Power Plant awarded the Company as PLN's working partner with “Zero Accident” in the period of January 1, 2009 –December 31, 2015.
2014 Pembentukan anak Perusahaan baru yang bernama PT Parama Surya Stevedoring untuk meluaskan bisnis jasa bongkar muat di Jepara, Jawa Tengah. Established a new subsidiary PT Parama Surya Stevedoring to expand its stevedoring business in Jepara, Central Java.
Page 22
Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights 2016
2015
(Disajikan kembali/ As restated)
2014
(Disajikan kembali/ As restated)
Aset
Consolidated Balance Sheet Assets
Aset Lancar
222.301
267.444
297.775
Aset Tidak Lancar
991.803
1.333.554
1.560.452
Non- Current Assets
1.214.104
1.600.998
1.858.227
Total Assets
Jumlah Aset
Current Assets
Liabilities and Capital Deficiency
Liabilitas dan Defisiensi Modal Liabilitas Jangka Pendek
6.359.273
6.571.906
2.047.873
Short-term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
154.780
158.175
3.974.481
Long-term Liabilities
6.514.053
6.730.081
6.022.354
Total Liabilities
(61.393)
(62.808)
(26.753)
(5.299.949)
(5.129.083)
(4.164.127)
1.214.104
1.600.998
1.858.227
439.078
663.386
824.638
(396.225)
(632.937)
(833.596)
42.853
30.449
(8.958)
(116.947)
(188.219)
(170.036)
Jumlah Liabilitas Kepentingan non-pengendali Jumlah Defisiensi Modal Jumlah Liabilitas dan Defisiensi Modal Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Pendapatan Jasa Beban Jasa Laba (Rugi) Kotor Beban Usaha
Non-controlling Interest Total Capital Deficiency
Total Liability and Capital Deficiency Consolidated Statements or Profit or Loss and Other Comprehensive Income Service Revenues Cost of Services Gross Profit (Loss) Operating Expenses
Pendapatan (Beban) Operasi Lain Bersih
127.767
(360.188)
173.334
Other Operating Income (Expenses) - Net
Beban Pajak Penghasilan Final
(4.632)
(6.816)
(8.497)
Final Income Tax Expense
Rugi Usaha
49.041
(524.774)
(14.157)
Loss From Operations
(260.417)
(258.396)
36.137
Finance Income (Cost) - Net
Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi - Bersih
310
(28)
523
Equity in Net Earnings of Associated Companies - Net
Laba (Rugi) Sebelum Taksiran Beban Pajak Penghasilan
(211.066)
(783.198)
22.503
Income (Loss) Before Provision for Income Tax Expenses
(1.201)
(2.961)
(2.325)
Provision for Income Tax Expense Net
(212.267)
(786.159)
20.178
Income (Loss) for the Year
27.951
(179.153)
(36.889)
Other Comprehensive Loss
(16.711)
Total Comprehensive Loss for the Year
Pendapatan (Beban) Keuangan Bersih
Taksiran Beban Pajak Penghasilan Bersih Laba (Rugi) Tahun Berjalan Rugi Komprehensif Lain Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan
(184.316)
(965.312)
Income (Loss) for the Year Attributalble to :
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada :
Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non - Pengendali Jumlah
(200.871)
(750.083)
20.667
(11.396)
(36.076)
(489)
(212.267)
(786.159)
20.178
Kepentingan Non - Pengendali Jumlah Laba (Rugi) Per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Non-controlling Interest Total Total Comprehensive Loss for the Year Attributable to :
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Owner of the Parent Entity
(172.902)
(929.257)
(16.268)
(11.414)
(36.055)
(443)
(184.316)
(965.312)
(16.711)
(23)
(87)
2
Page 23
Owner of the Parent Entity Non-controlling Interest Total Basic (Earning) Loss Per Share Attributable to Equity Holders of the Parents
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Neraca Konsolidasi
Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights
Neraca Konsolidasi
2016
2015
2014
Rasio - Rasio Penting
Consolidated Balance Sheet Key Ratios Growth Ratios (%)
Rasio Pertumbuhan (%) Pendapatan Usaha
-33.81%
-19.55%
-25.04%
Service Revenues
Rugi usaha
-109.35%
3606.82%
-97.98%
Loss from Operations
Rugi Neto
-73.00%
-3996.12%
-102.09%
Net Loss
Jumlah Aset
-24.17%
-13.84%
-27.91%
Total Assets
Jumlah Liabilitas
-3.21%
11.75%
-10.45%
Total Liabilities
Ekuitas
3.33%
23.17%
0.39%
Rasio Usaha (%)
Total Stockholders’ Equity
Operation Ratio (%)
Laba (Rugi) Usaha Terhadap Pendapatan Jasa
11.17%
-79.11%
-1.72%
Income (Loss) from Operations to Service Revenues
Laba (Rugi) Usaha Terhadap Aset
4.04%
-32.78%
-0.76%
Income (Loss) from Operations to Total Assets
Laba (Rugi) Usaha Terhadap Ekuitas
-0.93%
10.23%
0.34%
Income (Loss) from Operation to Total Stockholders’ Equity
Laba (Rugi) Bersih Terhadap Pendapatan Jasa
-48.34%
-118.51%
2.45%
Net Income (Loss) to Total Revenues
Laba (Rugi) Bersih Terhadap Aset
-17.48%
-49.10%
1.09%
Net Income (Loss) to Total Assets
4.01%
15.33%
-0.48%
Net Income(Loss) to Total Stockholders’ Equity
Laba (Rugi) Bersih Terhadap Ekuitas
Rasio Keuangan (%)
Financial Ratio (%)
Jumlah Aktiva Lancar Terhadap Liabilitas Jangka Pendek
3.50%
4.07%
14.54%
Total Current Assets to Short-term Liabilities
Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset
536.53%
420.37%
324.09%
Total Liabilities to Total Assets
Jumlah LiabilitasTerhadap Jumlah Ekuitas
-122.91%
-131.21%
-144.62%
Total Liabilities to Total Stockholders’ Equity
Page 24
Laporan Direksi Director’s Report
Surjono Abdullah Direktur Utama / President Director
Pemegang Saham yang Terhormat, PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (Perseroan) dan Manajemen semangat berkomitmen untuk terus menyediakan solusi transportasi dan logistik terpadu yang handal dan inovatif bagi pelanggan kami. Tahun ini menandai program kelanjutan untuk mencapai keunggulan maksimal dalam semua bidang bisnis dan manajemen perseroan.
Dear Valued Shareholders, In 2016, PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. and management continues to be committed to providing reliable, innovative, and integrated transportation and logistics solutions for our customers. This year marks a continued program to conquer excellence in all areas of business and management.
Untuk mencapai keunggulan maksimal, Perseroan telah berinisiatif untuk melakukan sejumlah strategi, efisiensi, dan inovasi, untuk memastikan daya saing Perseroan di tengah-tengah pasar dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Kami sangat bersyukur dan semakin siap bertumbuh lebih kuat untuk mencapai pertumbuhan yang bekelanjutan dan menyediakan solusi transportasi dan logistik terpadu yang handal dan terpilih di Indonesia.
The Company's steadfast commitment to conquering excellence is realized through a number of strategies, efficiencies, and innovations, to ensure the Company's competitiveness amidst the uncertain market and economic conditions. We are poised to strive even harder to achieve sustainable growth, and become the chosen reliable provider of integrated transportation and logistics solutions in Indonesia.
“This year marks a continued program to conquer excellence in all areas of business and management.”
Page 25
Laporan Direksi Director’s Report
Kinerja Perseroan Tahun ini Perseroan fokus kepada peningkatan efisiensi dan produktivitas dalam seluruh aspek usahanya. Upaya ini telah menghasilkan pencapaian yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perseroan juga berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kegiatan operasional untuk memenuhi permintaan pelanggan lebih cepat dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi baru.
Company's Performance This year the Company focused on cost-efficiency across its business lines while promoting higher productivity. These efforts have resulted in a more encouraging outcome than the previous year, especially amidst the uncertain economy and industry conditions. Furthermore, the Company strived to upgrade its service quality and operational activities to faster meet customers' demands by leveraging its new information systems and technology.
Pada aspek kinerja Perseroan di tahun fiskal 2016, pendapatan jasa Perseroan menurun 33.81% dari Rp 663,4 miliar di tahun 2015, menjadi Rp 439 miliar di tahun 2016. Dari sisi beban jasa, Perseroan berhasil menurunkan beban jasa sebesar 37.40% dari Rp 633 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 396 miliar di tahun 2016 dikarenakan fokus Perseroan untuk efisiensi bahan bakar. Dari sisi rugi bersih, Perseroan mengalami kerugian di tahun 2016 senilai Rp 212,3 miliar. Di tahun 2016, EBITDA Perseroan mengalami peningkatan menjadi positif Rp 36,5 miliar di tahun 2016 dari negatif Rp 8,3 miliar di tahun 2015.
Regarding the Company's financial performance in the 2016 fiscal year, the Company's service revenues decreased by 33.81% from Rp 663.4 billion in 2015 to Rp 439 billion in 2016. The Company reduced cost of services by 37.40% from Rp 633.3 billion in 2015 to Rp 396 billion in 2016, as the Company focused on bunker consumption efficiency. The Company experienced a net loss of Rp 212.3 billion, and the Company's EBITDA increased from negative Rp 8.3 billion in 2015 to positive Rp 36.5 billion in 2016.
Sampai dengan pertengahan tahun 2016, kondisi pasar batubara di dunia terus mengalami penurunan signifikan dimana Harga Batubara Acuan (HBA) terendah terjadi pada bulan Februari tahun 2016 di angka USD 50,92/ton. Hal ini disebabkan oleh penurunan pertumbuhan ekonomi di Negara Cina serta karena terjadinya pengurangan impor batubara oleh Cina sebagai negara pengimpor batubara terbesar dari Indonesia.
Up to mid-2016, global coal market conditions continued to decline, whereby the Indonesian benchmark thermal coal average price reached its lowest price on February 2016 at USD 50.92/ton. This was caused by the economic slowdown in China and reduction of coal imports, with China being the largest coal importer from Indonesia.
Tetapi memasuki bulan Juli tahun 2016, HBA mulai mengalami peningkatan hingga mencapai USD 101,69/ton pada bulan Desember 2016. Hal tersebut tentunya menjadi kabar baik bagi perusahaan batubara di Indonesia untuk memulai kembali produksi. Menguatnya harga komoditas ini tidak terlepas dari peranan Cina yang gencar memangkas produksi batubara, dengan cara memangkas jam kerja pekerja tambang batubara dari 330 hari kerja/tahun menjadi 276 hari kerja/tahun, sehingga berdampak pada pengurangan persediaan batubara di Cina, dan harus mengimpor batubara demi memasok PLTU yang dioperasikannya.
Nonetheless, the Indonesian benchmark thermal coal average price started increasing in July 2016, rising to USD 101.69/ton in December 2016. Increase in coal prices positively impacted Indonesian coal mining companies, providing room for them to restart and increase production. Strengthening of commodity prices was also caused by China's policy to reduce coal mines working hours from 330 days to 276 days per year. This has reduced China's domestic production of coal and resulted in a higher demand for China to import coal for its domestic coal fired power plants.
Page 26
Laporan Direksi Director’s Report
This is in line with data from the Ministry of Energy and
Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan batubara dan data dari Kementeria ESDM, dimana realisasi produksi batubara di Indonesia yang tahun ini yang telah mencapai 434 juta ton atau 3,57% lebih tinggi dibandingkan target awal 2016 yang ditetapkan pemerintah sebesar 419 juta ton, dimana perkiraan sampai dengan akhir tahun mencapai 90 juta ton untuk keperluan domestik. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2015, dimana realisasi pemenuhan kebutuhan batubara domestik sebesar 86 juta ton.
Mineral Resources of Indonesia, which states that coal production in Indonesia increased to 434 million tons or 3.57% than the target set by the goverment of 419 million tons in 2016. Domestic demand accounted for 90 million tons for 2016, compared to 86 million tons in 2015.
However, the rise in coal prices have not significantly
Namun dampak dari kenaikan harga batubara tidak terlalu berpengaruh terhadap harga sewa pengangkutan batubara. Dari harga sewa Panamax pada awal tahun 2016 yang berada di sekitar USD 3,000 hanya mengalami kenaikan menjadi sekitar USD 5,000 di akhir tahun 2016.
Panamax charter rates stagnating at USD 3,000 per day throughout the begining of 2016, and increasing to USD 5,000 per day at the end of 2016.
For 2017, the goverment has set the coal production
Untuk tahun 2017, pemerintah menetapkan target produksi batubara sebesar 413 juta ton lebih rendah dibandingkan target 2016, dengan alokasi untuk domestik sebesar 121 juta ton, dan sisanya ditujukan untuk keperluan ekspor. Hal ini dilakukan guna menekan lonjakan produksi batubara yang sulit terbendung.
target of 413 million tons, lower than 2016's target. Domestic allocation amounts to 121 million tons, and the balance is allocated for export. This target was implemented to stabilize the jump in coal production.
Increase in domestic coal production in 2017 is expected
Peningkatan produksi batubara untuk keperluan domestik pada tahun 2017 disebabkan oleh banyaknya Izin Usaha Pertambangan (IUP) skala kecil yang sudah memasuki masa eksplorasi. Tentunya naiknya keperluan batubara dalam negeri dari 90 juta ton di 2016 menjadi 121 juta ton di 2017 memberi sinyal positif bahwa keperluan pengangkutan batubara akan mengalami peningkatan.
due to smaller Mining Business License holders entering exploration stages. The rise of domestic coal demand from 90 million tons in 2016 to a targeted 121 million tons in 2017 provides positive signals for the rise in coal transportation demand.
Therefore, in 2017 the Company's Directors will continue
Oleh karena itu, di tahun 2017, Direksi Perseroan akan tetap memfokuskan pemasaran pada pasar domestik, dimana volatilitas harganya diperkirakan cenderung lebih stabil dibandingkan dengan pasar internasional, berusaha mendapatkan kontrak-kontrak jangka panjang, dan terus meningkatkan mutu pelayanan pengangkutan.
to focus on the domestic market, where freight rates are less volatile compared to the international market, strive to obtain long-term contracts and continue to improve service quality.
Page 27
Conquering Excellence 2016 Annual Report
affected the coal transportation freight rate, with
Laporan Direksi Director’s Report
Upaya perbaikan di sisi operasional dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi juga akan tetap dilakukan di seluruh segmen usaha Perseroan. Perseroan juga secara aktif melakukan pengurangan beberapa kapal yang kurang produktif guna meningkatkan upaya efisiensi dan melakukan relokasi kapal Perseroan ke daerah yang lebih produktif.
In terms of operations, the Company continues to innovate and improve cost-efficiency measures across all business lines. Management also divested unproductive vessels to increase efficiency and relocated vessels to the more productive areas.
Disisi biaya, Direksi Perseroan tetap melakukan kontrol terhadap bahan bakar secara rutin oleh karena biaya bahan bakar merupakan komponen biaya terbesar dari pengeluaran Perseroan. Manajemen sudah membentuk tim mengawasi pemakaian bahan bakar secara berkala, sehingga target penghematan bahan bakar dapat tercapai. Kerjasama antara tim tehnik, tim audit serta cabang merupakan kunci atas kontrol bahan bakar ini. Di tahun 2017, pengawasan terhadap bahan bakar akan terus ditingkatkan dan dioptimalkan.
In terms of cost, ensuring efficient fuel consumption is key given that fuel cost is the largest component of the Company's total cost. Management has formed a special monitoring and audit team to ensure efficient fuel consumption is controlled. This control requires great cooperation between the Company's technical team, audit team and branch offices. In 2017, this project will continue to be enhanced and optimized.
Dalam bidang sumber daya manusia (SDM), Direksi Perseroan berkomitmen teguh untuk meningkat kualitas karyawan guna mengoptimalkan kinerja perseroan. Tahun ini, manajemen telah memetakan kembali kebutuhan SDM dengan mengevaluasi kinerja setiap karyawan, serta mengadakan program pelatihan dan pengembangan kompetensi untuk para karyawan dan awak-awak kapal saat berlayar. Selain itu, Direksi Perseroan juga mengevaluasi dan mengubah struktur organisasi dengan melakukan rotasi, promosi, dan penggantian karyawan untuk memastikan sistem penilaian yang lebih kompetitif dapat mengakomodasi pertumbuhan profesional karyawan. Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan yang berorientasi kinerja adalah penting untuk mencapai target yang ditetapkan dan untuk pertumbuhan organisasi. Di tahun 2017, Perseroan telah merencanakan untuk meningkatkan pelatihan secara berkala untuk pengembangan seluruh karyawan Perseroan baik di kantor pusat dan di kantor cabang.
On people development, the Board of Directors is highly committed to improve the quality of our people to optimize the Company's performance. This year, management has remapped and reevaluated our employees performance and held trainings to improve competency and capability of all employees and crew on board. Changes in organizational structure through rotation, promotion and compensation have also been reevaluated to ensure the Company's competitive grading system can accommodate our employees' professional growth. The Company believes that performance-oriented activities are key to achieve set targets and organizational growth. The Company has planned to increase regular and capacity building trainings in head office and branch offices to further develop our people in 2017.
Page 28
Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) senantiasa menjadi landasan utama dalam pengelolaan Perseroan oleh Direksi dan segenap manajemen Perseroan. Prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran (TARIF) merupakan dasar-dasar penerapan GCG yang telah dilakukan oleh Perseroan. Perseroan telah mencetak buku Kode Etik perusahaan yang disosialisasikan dan diimplementasikan dalam setiap kontrak kerja antara Perseroan dengan pelanggan, pemasok barang, dan mitra kerja lainnya.
The Principles of Good Corporate Governance Implementation of Good Corporate Governance (GCG) is always a priority for the Board of Directors and the entire management. The transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness (TARIF) principles are the basics of GCG that have been implemented by the Company. The Company has printed and published the Company's Code of Conduct, and socialized and implemented in every employment contract between the Company and its customers, suppliers, vendors and other partners.
Menindaklanjuti pembaharuan ketentuan OJK terkait implementasi praktik GCG dalam fungsi dan pelaksanaan tugas organ-organ GCG, pada tahun ini, Perseroan telah memperbaiki dan melengkapi rangkaian pedoman pelaksanaan GCG yang dijadikan acuan selama ini. Untuk kedepannya, Perseroan akan terus berupaya menyempurnakan struktur organ GCG didalam Perseroan.
Following the updated provision of OJK's regulation regarding GCG implementation in function and duties implementation of GCG, this year the Company has revised and complied with the series of GCG implementation guidelines used as reference. In the future, the Company will continue to refine its GCG structure.
Perseroan juga melakukan Keterbukaan Informasi, serta informasi dan fakta material sesuai Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2015 dan PT Bursa Efek Indonesia No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi melalui perangkat Sekretaris Perusahaan. Sepanjang 2016, Sekretaris Perusahaan telah mengeluarkan 12 (dua belas) dokumen Keterbukaan Informasi yang berkenaan dengan aktivitas material Perseroan kepada OJK, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), dan publik.
Through the Company's Corporate Secretary, the Company also disclosed information, as well as the Information or Material Facts in accordance to OJK's regulation No. 31/POJK.04/2015 and the Indonesia Stock Exchange regulation No. I-E Kep-306/BEJ/072004 regarding Responsibilities of Information Delivery. Throughout 2016, the Corporate Secretary has issued 12 (twelve) disclosure documents related to the Company's material activity to the OJK, Indonesia Stock Exchange (IDX) and the public.
Perbaikan manajemen tentunya tidak akan berjalan optimal tanpa disertai kontrol internal. Untuk itu, Unit Internal Audit diperkuat oleh manajemen sehingga berfokus bukan saja kepada audit keuangan tetapi lebih ditekankan kepada audit operasional. Dalam audit operasional, Unit Internal Audit menganalisa setiap aktifitas sehingga menjamin operasional akan lebih lancar dan efisien. Audit keuangan juga terus dilakukan oleh Unit Internal Audit sehingga manajemen bisa memastikan keseluruhan kinerja operasional dan keuangan di cabang ataupun di kantor pusat. Di tahun 2016, Unit Internal Audit telah melakukan tugasnya dengan mengaudit 9 (sembilan) kantor cabang, 2 (dua) entitas anak perusahaan Perseroan, dan 1 (satu) departemen di kantor pusat. Hasil audit dilaporkan langsung kepada Direktur Utama sebagai masukan dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal.
Management improvement surely will not be optimal without internal control. Therefore, the Internal Audit Unit has been strengthened to focus not only on financial audit, but also operational audit to ensure operations run smoothly and efficiently. Financial audit continues to be conducted to ensure that management can ensure the general operational and financial performance of the branch offices and at the head office. In 2016, the Internal Audit Unit has audited 9 (nine) Branches, 2 (two) Subsidiaries, and 1 (one) departments at the Company's head office. Audit results are directly reported to the President Director as input to improve the effectiveness of internal controls.
Page 29
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Laporan Direksi Director’s Report
Laporan Direksi Director’s Report
According to the decision on AGM 28 June 2016, there were no changes to the composition of the Board of Directors. The composition of the Board of Directors as per 31 December 2016, are as follows:
Sesuai keputusan RUPST tanggal 28 Juni 2016, tidak ada perubahan pada komposisi Dewan Direksi. Komposisi Dewan Direksi per tanggal 31 Desember 2016 yaitu sebagai berikut:
Komposisi Direksi per 31 Desember 2016 Composition of the Board of Directors as per 31 December 2016
Surjono Abdullah Suharsono
Direktur Utama / President Director
Mia Sitaresmi Surya
Direktur / Director
Suharyo Irianto
Direktur Independen / Independent Director
Prospek 2017 Pada tahun 2017, dengan kebijakan pemerintah menetapkan target produksi batubara sebesar 413 juta ton untuk tahun 2017, dengan alokasi untuk domestik sebesar 121 juta ton, Direksi Perseroan berencana untuk tetap memfokuskan pemasaran pada pasar domestik. Dan diharapkan mulai tahun 2017, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pertama yang masuk dalam Program 35.000 Mega Watt (MW) yang telah selesai dibangun, akan beroperasi, sehingga akan membawa peluang yang lebih besar bagi Perseroan. Direksi Perseroan di tahun 2017 ini akan lebih agresif untuk mencari peluang-peluang bisnis di pasar domestik sehingga kinerja Perseroan akan lebih baik kedepannya.
2017 Prospect Along with the government's policy to set coal production targets amounting to 413 million tons in 2017 with an allocation of 121 million tons for domestic consumption, the Board of Directors aims to continue to focus on the domestic market. Under the government's 35,000 MW program, coal fired power plants that have been prioritized for development and execution provides a great business opportunity for the Company. The Board of Directors will continue to be more assertive to gain domestic contracts to improve the Company's performance.
Manajemen juga akan terus menganalisa serta memonitor kinerja dari kapal-kapal milik dan melakukan efisiensi bahan bakar. Penghematan operasional dan keuangan yang amat sangat ketat akan diteruskan agar Perseroan kedepan akan lebih kompetitif.
Management will also continuously analyze and monitor all the vessels' performance and ensure fuel efficiency. Further efforts to conduct operational and financial prudence will continue to ensure the Company's competitiveness in the future.
Pada tahun 2017 manajemen akan fokus pada pengembangan komersial di semua kantor cabang untuk memastikan daya saing dan menjadi pusat laba (profit center). Manajemen akan terus menerapkan prinsip “arms length basis, first right of refusal” untuk meningkatkan laba yang berujung pada peningkatan pendapatan dan kinerja Perseroan.
In 2017 management will focus on commercial development of all the branch offices to ensure they are competitive and become respective profit centers. Management will continue to apply the principle of “arms length basis, first right of refusal” to increase the branch offices' profit, which will better the Company's performance to come.
Page 30
Manajemen juga akan fokus untuk menyederhanakan dan mengintegrasikan proses bisnis, meningkatkan sistem informasi dan teknologi untuk mempermudah kegitan usaha Perseroan, serta terus mengembangkan sumber daya manusia Perseroan untuk mendukung visi dan misi kami untuk mencapai keunggulan maksimal sesuai dengan target Perseroan.
Management will also focus on simplifying and integrating business processes, improving information system and technology to facilitate the Company's business activities, as well as continuously developing the Company's human resources. This is to support our vission and mission to conquer excellence aligned with the Company's targets.
Penutup Tahun 2016 menunjukkan tahun dimana Perseroan telah berusaha dan berupaya untuk mencapai keunggulan maksimal di semua lini bisnis dan manajemen perseroan. Sebagai penutup, Direksi dan segenap manajemen Perseroan ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh karyawan atas dedikasi, kerja keras, dan komitmen yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini. Apresiasi yang mendalam juga kami berikan kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, dan para pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan selama ini. Dengan dukungan tersebut, kami akan terus berupaya mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi kami, dan tetap berjalan diatas nilai-nilai Perseroan untuk dapat terus maju dan unggul di masa depan.
Closing 2016 marks the Company's commitment to conquer excellence throughout all business lines and management. To conclude, the Board of Directors and all Company's management would like to express our deepest gratitude to all amployees for their valuable contribution, ideas, hardwork and commitment to the Company for all these years. Utmost appreciation also goes to all customers, business partners and all stakeholders for their continued trust and support all these years. With the support from all stakeholders, we will continue to align our mission and values to move steadfast forward and become a leader in the future.
Jakarta, April 2016
Surjono Abdullah Suharsono Direktur Utama / President Director
Page 31
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Laporan Direksi Director’s Report
Laporan Komisaris Board of Commissioners’ Report
Oentoro Surya Komisaris Utama / President Commissioner
Dear Valued Shareholders,
Pemegang Saham yang terhormat, Tahun 2016 merefleksikan pencapaian dan komitmen PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. untuk senantiasa fokus kepada keunggulan operasional di semua lini bisnis. Perseroan tetap menjadi penyedia jasa tranportasi laut terpecaya meskipun situasi ekonomi dan pasar masih tidak menentu saat ini. Perseroan tetap berkomitmen untuk berkontribusi memajukan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
2016 highlights PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk.'s commitment to operational excellence in all business lines. Though the economic condition and shipping market has yet to improve, the Company continues to be a trusted transportation provider committed to propel trade across Indonesia.
In 2016, the Board of Commissioners has completed its duties and carried out responsibilities in accordance with the Articles of Association of the Company. Through this Annual Report, the Board of Commissioners presents the results of monitoring on the Board of Directors' management functions. The Board of Commissioners also provided input to the Board of Directors regarding corporate management, execution of operations, short and long-term goals, as well as the Company's compliance with regulations.
Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Melalui Laporan Tahunan ini, Dewan Komisaris memaparkan hasil pengawasan atas pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga selalu memberikan masukan kepada Direksi terkait manajemen perusahaan secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan operasional, sasaran jangka pendek dan jangka panjang, serta kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku.
“APOL is committed to be a trusted transportation provider to propel trade across Indonesia.” Page 32
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
The year 2016 continued to remain challenging due to
Tahun 2016 masih akan tetap menjadi tahun yang menantang bagi Perseroan oleh karena pengaruh krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 2008, melemahnya ekspor global, harga komoditi yang masih lesu, dan perlambatan ekonomi di Cina serta pengurangan impor batubara, dimana Cina merupakan negara pengimpor batubara terbesar di dunia dan mitra dagang terbesar Indonesia.
the remaining influence of the 2008 global financial crisis, weak global exports, declining commodity prices and China's stunted economic growth and reduction of coal imports, with China being the largest coal consumer in the world and Indonesia's major trading partner.
Although Indonesia has sustained economic growth in
Meskipun di tahun 2016 pertumbuhan ekonomi di Indonesia cenderung stagnan, depresiasi rupiah, penurunan harga komoditas, pelemahan ekspor, kondisis kredit yang lebih ketat, keterlambatan pembelanjaan pemerintah yang berkepanjangan menyebabkan terjadinya keraguan pada investasi di sektor swasta, peningkatan inflasi, dan ketidakpastian perbaikan keadaan ekonomi nasional. Walaupun demikian, pemerintah Indonesia telah meliris 15 peraturan paket kebijakan ekonomi sejak bulan September 2015, untuk membangkitkan ekonomi diantaranya, dengan kebijakan deregulasi dan insentif pajak, serta program amnesti pajak untuk meningkatkan kemampuan pemerintah untuk pembiayaaan proyek besar infrastruktur di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi ini juga ditandai dengan meningkatnya produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 5,1% di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 sebesar 4,73% (Data dari Badan Pusat Statistik/BPS). Di tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,3%, oleh karena itu Perseroan akan tetap berfokus pada market dalam negeri.
2016, Rupiah depreciation, low commodity prices and
delays in government spending led to deferred investment in private sectors, higher inflation, and greater economic uncertainties. Nonetheless the Indonesian government has released 15 economic policy packages since September 2015 to boost the economy with deregulation and fiscal incentives, as well as a tax amnesty program to increase the government's capacity for funding its large infrastructure projects. This economic growth is also highlighted with Indonesia's GDP increasing to 5.1% in 2016 from 4.73% in 2015 (Central Bureau of Statistics (BPS)). In 2017 Indonesia's economy is projected to accelerate to 5.3% and the Company continues to be bearish on focusing on the Indonesian market.
The continued decline in global coal demand has also
Harga batu bara global yang terus mengalami penurunan juga berpengaruh terhadap pelemahan permintaan domestik dan perdagangan dalam negeri, yang menyebabkan penurunan tarif pengangkutan. Ketidakpastian kondisi pasar yang masih terus berlangsung mempengaruhi Perseroan sebagai salah satu penyedia jasa pengangkutan batubara utama. Pada pertengahan tahun 2016, harga batubara mengalami kenaikan hingga mencapai $101/MT pada bulan Desember 2016 (Harga Batubara Acuan), tertinggi sejak tahun 2012. Kenaikan harga batubara ini membuat para pemain tambang memulai kembali operasinya. Meski demikian, kenaikan harga batubara tersebut tidak berpengaruh signifikan pada freight rate, oleh karena parapemain tambang juga berfokus pada efisiensi biaya. Karena hal tersebut, Perseroan harus tetap bertahan dalam ketidakstabilan yang sedang berlangsung melalui keunggulan operasional dan mengeksplorasi layanan bisnis yang lebih luas.
impacted Indonesia's sluggish domestic demand and local trade, resulting in depressed freight rates. The ongoing uncertaintities and depressed market conditions have continued to impact the Company greatly as a major coal shipping provider. In the mid of 2016 the coal price increased until $101/MT in December 2016 (HBA price), the highest level seen since May 2012. This continuous increase of coal price allowed many miners to restart operations. Nonethtless the increase in coal price has not yet had significant effects to freight rates as miners all focus on cost efficiency. With this, the Company continues to navigate through the ongoing instability with operational excellence and diversifiying its business scopes.
Page 33
Conquering Excellence 2016 Annual Report
weak exports, tighter credit conditions, and prolonged
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
Penilaian Kinerja Direksi 2016 Pada tahun ini, ditengah tarif pengangkutan yang masih tertekan dan kompetisi pasar yang semakin ketat, Dewan Komisaris selalu melakukan pengawasan dan memberikan masukan kepada Direksi secara berkala untuk meningkatkan nilai tambah Perseroan. Dewan Komisaris juga mendukung upaya-upaya Direksi yang terus melakukan pendekatan intensif kepada para pelanggan, mencari peluang-peluang bisnis baru, dan memperkuat tim pemasaran.
Performance Evaluation of Board of Directors 2016 In this year, in the midst of continued depressed freight rates and intense market competition, the Board of Commissioners implements supervisory and advisory duties to the Board of Directors continually, to increase the added value of the Company. The Board of Commissioners also supports all actions taken by the Board of Directors to intensively approach customers, constantly seek new business opportunities and strengthen the commercial team.
Dengan komitmen dari Perseroan untuk mencapai keunggulan maksimal, Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa langkah-langkah strategis yang telah dilakukan selama tahun 2016 akan menjadikan Perseroan lebih efektif, ramping, dan kompetitif di tahun mendatang. Restrukturisasi organisasi, efisiensi biaya di segala lini dan penjualan aet-aset yang tidak produktif akan tetap dilaksanakan pada tahun ini demi mencapai keunggulan operasional.
With the Company's commitment to conquering excellence, the Board of Commissioner believes that the strategic steps taken in 2016 will allow the Company to be more effective, lean and competitive in the coming years. Organizational restructuring, cost cutting in all lines and selling of unproductive assets have continued to be conducted this year to achieve operational excellence.
Rotasi jabatan, promosi, pemetaan karyawan sesuai dengan kebutuhan Perseroan yang telah dilaksanakan pada tahun ini diharapkan akan membawa arah baru dan semangat karyawan baik di kantor pusat dan kantorkantor cabang. Penyegaran organisasi ini tentunya harus diikuti dengan pembenahan dan peningkatan kemampuan seluruh pegawai Perseroan. Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan usaha Perseroan melalui pengembangan kompetensi seluruh karyawan. Dengan demikian, Dewan Komisaris mendukung upaya Direksi untuk terus melakukan pelatihan karyawan baik di darat maupun di laut, dan penilaian kinerja karyawan setiap tahunnnya guna menghadapi dinamika bisnis yang semakin kompleks dan persaingan bisnis yang semakin besar. Inisiatif perubahan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan budaya berorientasi kinerja dalam Perseroan.
Position rotation, promotion and employees mapping based on the Company's needs that have been carried out throughout this year is expected to bring fresh direction and spirit to the head office and branch offices. This organizational adjustment should be followed by enhancement of employees' competencies. We are committed to driving organizational growth and business sustainability through improving the quality of our employees. Thus, the Board of Commissioners supports the Board of Directors' efforts to hold human resources trainings for employees both on land and onboard, and also evaluate their performance every year to actively adapt to the complex business dynamics and growing business competition. This people transformation initiative is part of the Company's ongoing effort to build a value-added and performance-oriented culture within the Company.
Dalam bidang Teknologi Informasi, Dewan Komisaris memberikan apresiasi pada upaya Direksi untuk melakukan pembenahan infrastruktur dan pengembangan-pengembangan dalam bidang teknologi informasi untuk memperlancar komunikasi diatas kapal, di kantor pusat, dan di kantor-kantor cabang. Komunikasi yang berintegrasi ini merupakan bagian dari usaha transformasi Perseroan untuk sepenuhnya mengintegrasikan semua lini bisnis serta mengoptimalkan kinerja dan efisiensi.
In the field of Information Technology, the Board of Commissioners appreciates the measures taken by the Board of Directors to advance and develop the information technology infrastructure to expedite communication on board, at the head office and branch offices. This communication integration is part of the Company's transformational effort to fully integrate all business lines, as well as optimizing performance and efficiencies.
Page 34
Pengawasan Dewan Komisaris Dewan Komisaris senantiasa mengawasi pengelolaan Perseroan oleh Direksi, dengan cara memberikan masukan, saran, pertimbangan dan nasihat kepada Direksi. Pada tahun ini, Direksi sudah menjalankan kebijakan-kebijakan strategis untuk menghadapi tantangan yang sedang dihadapi maupun tantangan kedepan yang semakin kompleks. Oleh karena itu Dewan Komisaris sangat mengapresiasi Direksi atas usaha dan upaya Direksi pada tahun ini.
Board of Commissioners Monitoring The Board of Commissioners continuously supervise the Company's management through inputs, suggestions, considerations and advice to the Board of Directors. This year, the Board of Commissioners believe that the Board of Directors has successfully implemented strategic policies to face the current and complex challenges ahead. The Board of Commissioners continues to appreciate the efforts of the Board of Directors this year.
Walaupun tantangan di tahun-tahun mendatang akan tetap ada, Dewan Komisaris akan terus mengawal dan mengawasi pengelolaan Perseroan, serta memberikan masukan dan rekomendasi strategis kepada Direksi. Dewan Komisaris juga akan mengawasi akivitas Perseroan selalu mematuhi peraturan perundangundangan yang berlaku.
Although there are challenges in the coming years, the Board of Commissioners will continuously monitor the Company's management, and also give strategic inputs and recommendations to the Board of Directors. The Board of Commissioners will also supervise that the Company's activities always comply with the laws and regulations.
Pengendalian Perusahaan Perseroan menjalankan tugas pengawasan dengan dukungan komite-komite dibawah Dewan Komisaris yang aktif terlibat membantu mengawasi proses pengambilan keputusan oleh Direksi dan memastikan keselarasannya dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG), sehingga Direksi dapat mengelola usaha lebih efektif.
Company Control The Company continues to monitor and provide recommendations with the support from the Committees under the Board of Commissioners. We continue to develop sustainable Good Corporate Governance (GCG) and ensure that our standards are aligned with the GCG, so that the Board of Directors can effectively manage their business. In conducting its oversight function, the Board of Commissioners has periodically reviewed management's progress reports. The Board of Commissioners was assisted by the Audit Committee on implementing its internal control. Along with the Audit Committee, the Board of Commissioners evaluated the financial reports as well as audited financial statements periodically. The Board of Commissioners views that the Audit Committee has performed well according to its function.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris secara berkala meminta laporan kemajuan pengelolaan Perseroan. Dalam melakukan pengawasan internal ini, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Bersama dengan Komite Audit, Dewan Komisaris menelaah Laporan Keuangan Perseroan secara berkala. Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Komite Audit telah berjalan baik dan sesuai dengan fungsinya.
On improving control over internal factors, the Board of Commissioners continued to encourage evaluation on the effectiveness of Internal Audit functions by auditing the Company's head office and subsidiaries continually. Based on the evaluation in 2016, the Board of Commissioners concluded the effectiveness of internal control is favorable and should be improved continuously. In addition, the Board of Commissioners encouraged the Board of Directors to continue conducting efficiency programs.
Dalam meningkatkan pengendalian atas faktor-faktor internal, Dewan Komisaris terus mendorong peningkatan evaluasi atas efektivitas fungsi Internal Audit dengan melakukan audit terhadap kantor pusat dan kantor cabang secara berkala. Berdasarkan evaluasi Dewan Komisaris di tahun 2016, dapat disimpulkan bahwa efektivitas pengendalian internal Perseroan cukup baik dan masih akan terus ditingkatkan lagi dengan berbagai upaya perbaikan. Selain itu, Dewan Komisaris juga mendorong Direksi agar melakukan program efisiensi secara berkelanjutan.
Page 35
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
Dalam melakukan kegiatan bisnis, terdapat berbagai faktor eksternal yang berada diluar kendali manajemen, seperti contohnya pertumbuhan ekonomi global yang masih stagnan, depresiasi rupiah, cuaca buruk yang berpengaruh pada kegiatan operasional, penurunan tarif pengangkutan, harga batubara yang menurun yang mengakibatkan penurunan pendapatan, permintaan penyewaan kapal, dan penawaran kapal curah kering. Oleh karena hal-hal tersebut diatas, Dewan Komisaris akan selalu mendorong Direksi untuk terus menganalisa segala risiko dan memikirkan strategi yang tepat guna menghadapinya, terutama risiko yang timbul akibat faktor eksternal yang berada diluar kendali manajemen.
In conducting the Company's business activities, there are external factors that are beyond the control of management, such as the sustained stagnation of global economic growth, depreciation of the rupiah, unfavourable weather conditions, decline of freight rates, decline of coal price that has caused the decline of the Company's income and demand for dry bulk carriers. Because of such risks, the Board of Commissioners continues to encourage the Board of Directors to continually analyze and generate strategies to minimize risks, especially external risks that are beyond the control of management.
Dewan Komisaris berpendapat, Perseroan masih perlu terus melakukan perbaikan dan komitmen berkelanjutan dalam hal GCG kedepannya untuk memicu semangat untuk lebih membangun Perseroan semakin dekat dengan visi dan misi.
The Board of Commissioners believes that the Company must focus on continuous improvement and sustainable commitment to the GCG in the future to align and improve the Company along with its vision and mission.
Pandangan Dewan Komisaris atas Prospek Usaha Perusahaan Ditahun 2017, Perseroan akan tetap berfokus pada pasar domestik, dimana kebijakan pemerintah menetapkan target produksi produksi 413 juta ton dimana konsumsi 121 juta ton dialokasikan untuk pasar domestik. Selain itu, program pemerintah 35.000 Mega Watt (MW) dengan minimal 20.000 MW ditujukan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan memberikan kesempatan yang bagus bagi Perseroan sebagai penyedia transportasi batubara terkemuka. Direksi Perseroan harus terus berfokus pada integrasi lini-lini bisnis dan berkomitmen pada keunggulan operasional untuk menjadi penyedia solusi jasa transportasi dan logistik yang dapat diandalkan, inovatif dan terpadu.
Board of Commissioners' Views on the Company's Business Plan In 2017, the Company's business plan will continue to focus on the domestic market, with the government's policy to set an estimated total of 121 million tons for domestic coal consumption out of total domestic coal production of 413 million tons. In addition, the government's 35,000 MW program with at least 20,000 MW comprising of coal-fired power plants poises a great opportunity for the Company as a leading coal shipping services provider. The Board of Directors should continue to focus on the integration of its business lines and commitment to operational excellence to continue being a reliable provider of innovative and integrated transportation and logistics solutions.
Perubahan Dewan Komisaris 2016 Melalui RUPST pada tanggal 28 Juni 2016, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak mengalami perubahan, sehingga komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Changes to the Board of Commissioners 2016 Through AGMS on 28 June 2016, the composition of the Board of Commissioners has not changed. The composition of the Board of Commissioners is as follows:
Nama / Name
Jabatan / Position
Oentoro Surya
Komisaris Utama / President Commissioner
Y. Didik Heru Purnomo
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Page 36
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
Kata Penutup
Conclusions
Masih belum membaiknya industri pelayaran masih
The volatility of the shipping market remains a challenge
menjadi tantangan bagi Direksi ditahun-tahun
to the Board of Directors in the upcoming years. With the
mendatang. Tetapi dengan adanya proyek-proyek
planned government projects in the upcoming years, we
pemerintah ditahun mendatang, diharapkan Direksi
expect the Board of Directors to be more aggresive to
dapat lebih agresif mencari peluang-peluang bisnis
seize business opportunities to further improve the
sehingga kinerja Perseroan menjadi lebih baik
Company's performance. The Board of Commissioners
kedepannya. Dewan Komisaris juga mengharapkan
expects the Board of Directors to continue improving
Direksi untuk terus melakukan efisiensi biaya,
cost efficiency, monitoring all operations closely and
memonitor secara ketat kegiatan operasi, dan
outlining strategies to confront continuing economic
menyiapkan strategi guna menghadapi ketidakpastian ekonomi yang mungkin masih akan berlangsung.
On behalf of the Board of Commissioners, we would like
Atas nama Dewan Komisaris Perseroan, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Auditor Independen Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo dan Rekan yang telah mengaudit dan menerbitkan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. dan entitas anak yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
to thank the Independent Auditor Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo dan Rekan who has audited and published Consolidated Financial Statements of PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. and its Subsidiaries for the fiscal year of 2016.
Finally, The Board of Commissioners extends our
Akhir kata, Dewan Komisaris juga ingin menyampaikan penghargaan kepada para Direksi, seluruh karyawan, mitra kerja, dan para pemangku kepentingan lainnya atas semua dukungan, komitmen, bantuan, dan kerja keras yang telah diberikan untuk dapat melewati tahun ini. Perseroan akan terus berkomitmen untuk memperbaiki kinerja dan siap menghadapi dinamika, tantangan, dan persaingan bisnis di dunia transportasi pelayaran dan logistik. Di tahun-tahun mendatang, semoga kerjasama dan hubungan yang baik ini dapat terus ditingkatkan dan Perseroan akan terus tumbuh serta berkembang sebagai perusahaan penyedia solusi transportasi dan logistik terpadu. Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih.
gratitude to the Board of Directors, all employees, partners and other stakeholders for the support, commitment, assistance and hard work that have been carried out throughout the year. The Company is committed to continue enhancing its performance, and is ready to confront any changes, challenges and competition in the transportation and logistics industry. Going ahead, we hope the cooperation and good relations between all will be strengthened further, and the Company will continue to grow and evolve as a provider of quality integrated transportation and logistics solutions. On behalf of the Board of Commissioners, we would like to say thank you.
Jakarta, April 2017
Oentoro Surya Komisaris Utama / President Commissioner
Page 37
Conquering Excellence 2016 Annual Report
uncertainties.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
“Good Corporate Governance (GCG) aims to ensure the Company's long-term sustainability and create value-added service for all Stakeholders.”
Penerapan tata kelola Perusahaan yang baik bertujuan untuk menjamin keberlanjutan jangka panjang Perseroan dan menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (Stakeholders). Perseroan telah berusaha menerapkan Tata Kelola Perusahaan berdasarkan prinsip accountability, responsibility, fairness, transparency, dan independence, juga mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Tata Kelola Perusahaan memperhatikan hubungan antara Manajemen, Direksi, para Pemegang Saham pengendali, para Pemegang Saham minoritas, dan pemangku kepentingan lainnya.
Implementation of Good Corporate Governance (GCG) aims to ensure the Company's long-term sustainability and create value-added service for all Stakeholders. The Company has established the GCG based on principles of accountability, responsibility, fairness, transparency and independence, as well as complying with prevailing rules and regulations in Indonesia. The GCG concerns the relationships among the management, Board of Directors, controlling Shareholders, minority Shareholders and other Stakeholders.
Dalam upaya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan berusaha memenuhi kewajiban penyampaian keterbukaan informasi sesuai dengan Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten dan peraturan PT Bursa Efek Indonesia No. I-E Kep306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. Perseroan selalu berusaha melakukan semua pelaporan tepat pada waktunya demi penyelenggaraan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
In implementing GCG, the Company complies with all obligations to disclose information as set under the Capital Markets and OJK's regulation No. 31/POJK.04/2015 regarding the Disclosure of Information or Material Facts of the Company and the Indonesia Stock Exchange regulation No. I-E Kep306/BEJ/07-2004 regarding Responsibilities of Information Delivery. The Company publishes timely reports to ensure effective compliance with GCG.
In accordance with Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Company, the organs of a Company are made up of the Board of Commissioners and Directors, and Shareholders through the General Meeting of Shareholders (AGMS). Each member of Board of Commissioners and Directors wields authority and accepts responsibility as mandated in the Company's Articles of Association and in accordance with prevailing laws and regulations. In addition, the Board of Commissioners and the Board of Directors, Audit Committee, Internal Audit, and Corporate Secretary also play important roles in the implementation of GCG.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbartas, organ-organ didalam Perseroan terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, Unit Audit Internal, dan Sekretaris Perusahaan juga berperan penting dalam Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Page 40
Dewan Komisaris Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi, serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan.
Board of Commissioners The Board of Commissioners is in charge and collectively responsible for overseeing and advising the Board of Directors and ensuring good corporate governance is implemented throughout all levels of the Company.
Dewan Komisaris memiliki kompetensi yang memadai untuk menjalanankan tanggung jawab yang diamanahkan. Dewan Komisaris memiliki pemahaman yang baik mengenai Perseroan, kemampuan untuk mengambil keputusan, memberikan masukan yang membangun bagi manajemen dalam menghadapi permasalahan Perseroan dan dalam mendorong kinerja Perseroan untuk terus memperbaiki diri dan terus berkembang.
The Board of Commissioners possesses sufficient competence to carry out mandated responsibilities. The Board of Commissioners have ample understanding understanding of the Company, the ability to make decisions, to give recommendations on dealing with problems to increase the performance, to improve, and to continuously grow the Company.
Duties and Responsibilities of Board of Commissioners The Board of Commissioners is responsible to monitor the overall implementation of Company policies as well as the Company's business activities, as conducted by the Board of Directors. The Board of Commissioners also advise the Board of Directors by supervising the implementation of Good Corporate Governance and monitoring the long term plans and strategies of the Company based on the Board of Commissioners and Directors Charter of the Company under prevailing rules and legislation.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan, jalannya pengelolaan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dijalankan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas untuk memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik, rencana jangka panjang Perseroan, strategi Perseroan sesuai dengan Piagam Dewan Komisaris dan Direksi yang telah dimiliki Perseroan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Performance Assesment of Board of Commissioners and Directors Annual evaluation of the Board of Commissioners and Board of Directors by the Shareholders is carried out through the AGMS mechanism, whereby the Board of Commissioners and Board of Directors are assessed based on their respective roles and responsibilities. The Board of Commissioners directly evaluates the performance of the Board of Directors, as well as Shareholders during AGMS. Shareholders also evaluate the performance of the Board of Commissioners during AGMS. Performance assessment results are components to determine the amount of remnunmeration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi setiap tahun oleh Pemegang Saham dilaksanakan melalui mekanisme RUPST dimana Dewan Komisaris dan Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing melalui RUPST. Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris secara langsung, serta oleh Pemegang Saham pada RUPST, sementara itu kinerja Dewan Komisaris dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPST. Hasil penilaian Dewan Komisaris dan Direksi juga turut menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan besaran remunerasi masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi yang bersangkutan.
Page 41
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
The Board of Commissioners Meeting
Rapat Dewan Komisaris Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris melakukan rapat sebanyak 5 (lima) kali dengan agenda dan tingkat kehadiran sebagai berikut: 1. Rapat pada tanggal 29 Januari 2016 membahas rencana restrukturisasi Perseroan dan pemberian saran dari Dewan komisaris terkait rencana restrukturisasi Perseroan. 2. Rapat pada tanggal 30 Maret 2016 membahas kinerja Perseroan pada tahun 2016 dan strategi yang harus dilakukan Direksi Perseroan kedepannya. 3. Rapat pada tanggal 9 Mei 2016 membahas tentang kinerja Perseroan pada kuartal pertama tahun 2016 dan rencana RUPST Perseroan beserta agendanya. 4. Rapat pada tanggal 24 Agustus 2016 membahas tentang kinerja Perseroan kuartal pertama dan kedua tahun 2016, saran dari Dewan Komisaris update mengenai proses restrukturisasi Perseroan, dan strategi Perseroan untuk kuartal ketiga. 5. Rapat pada tanggal 15 Desember 2016 membahas kinerja Perseroan pada kuartal ketiga tahun 2016, proyeksi kinerja dan keuangan Perseroan tahun 2016, dan strategi yang harus dilakukan Direksi untuk tahun depan.
Throughout 2016, the Board of Commissioners held 5 (five) meetings with the following agenda items and level of attendance: 1.
Meeting on 29 January 2016 discussed the Company's restructuring plan and advice from Board of Commissioners regarding the Company's restructuring plan.
2.
Meeting on 30 March 2016 discussed the Company's performance in 2016 and the Company's strategies that must to be done in the future by the Board of Directors.
3.
Meeting on 9 May 2016 discussed the Company's performance in the first quarter of 2016 and the Company's AGMS agenda.
4.
Meeting on 24 August 2016 discussed the Company's performance in the first and second quarter of 2016, advice from the Board of Commissioners regarding the restructuring process and strategies for third quarter.
5.
Meeting on 15 December 2016 discussed the Company's performance in the third quarter of 2016, performance and financial outlook in 2016 and strategies for the next year.
Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris tahun 2016 / Level of attendance BOC Meeting 2016 Nama / Name
Jabatan / Position
Kehadiran / Attendance
Oentoro Surya
Komisaris Utama / President Commissioner
100%
Y. Didik Heru Purnomo
Komisaris Independen / Independent Commissioner
100%
The Board of Commissioners and Directors
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 33 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Dewan Komisaris dan Direksi wajib diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan dengan dihadiri oleh mayoritas dari seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah mengadakan 3 (tiga) kali rapat dengan agenda dan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Meeting In accordance with the OJK's Regulation Number 33 (thirty three) regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company and Company's Articles of Association, the Board of Commissioners and the Board of Directors Meeting must be held at least 1 (one) time in 4 (four) months with attendance by the majority of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Throughout 2016, the Board of Commissioners and Directors held 3 (three) meetings with the following agenda items and level of attendance:
Page 42
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
2.
3.
1.
Rapat pada tanggal 30 Maret 2016 membahas kinerja Perseroan pada tahun 2015, update skema restrukturisasi Perseroan, dan pengangkatan anggota Komite Audit yang baru. Rapat pada tanggal 24 Agustus 2016 membahas tentang kinerja Perseroan kuartal pertama dan kedua tahun 2016, update proses restrukturisasi Perseroan, proyeksi dan strategi pada kuartal ketiga, update proses restrukturisasi, dan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk periode 31 Desember 2016. Rapat pada tanggal 15 Desember 2016 membahas kinerja Perseroan pada kuartal ketiga tahun 2016, budget Perseroan di tahun 2017, dan proyeksi serta strategi Perseroan untuk tahun 2017.
Meeting on 30 March 2016 discussed the Company's performance in 2015, restructuring plan update and the appointment of the new Audit Committee member.
2.
Meeting on 24 August 2016 discussed the Company's performance in the first and second quarter of 2016, updated progress of the Company's restructuring and appointment of Public Accountant to audit the Company's Financial Statements for period ending 31 December 2016.
3.
Meeting on 15 December 2016 discussed the Company's performance in the third quarter of 2016, the Company's budget for 2017, and outlook and strategy for 2017.
Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2016 / Level of attendance Board of Commissioners and Directors Meetings 2016 Nama / Name
Jabatan / Position
Kehadiran / Attendance
Oentoro Surya
Komisaris Utama / President Commissioner
100%
Y. Didik Heru Purnomo
Komisaris Independen / Independent Commissioner
100%
Surjono Abdullah Suharsono
Direktur Utama / President Director
100%
Mia Sitaresmi Surya
Direktur / Director
75%
Suharyo Irianto
Direktur Independen / Independent Director
100%
Direksi Sebagaimana diatur didalam Anggaran dasar Perseroan dan peraturan OJK, Direksi Perseroan mempunyai tanggung jawab penuh dalam melaksanakan pengelolaan Perseroan dengan arahan dari Dewan Komisaris untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan. Tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:
Board of Directors As regulated by the Company's Articles of Association and OJK's regulations, the Directors are fully responsible for managing the Company, with the Board of Commissioners' direction in reaching the Company's objectives and goals. The responsibility and authority of each member of the Board of Directors are as follows:
Page 43
Conquering Excellence 2016 Annual Report
1.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Surjono Abdullah Suharsono
Surjono Abdullah Suharsono Bertindak selaku Direktur Utama Perseroan yang bertugas untuk memimpin, mengarahkan, dan menentukan kebijakan Perseroan. Direktur utama juga bertugas untuk mengendalikan jalannya operasional Perseroan secara keseluruhan dan bertanggung jawab penuh atas peningkatan kegiatan operasional Perseroan. Selain itu, bertanggung jawab dalam bidang pengembangan bisnis Perseroan, diantaranya pencapaian target pendapatan Perseroan, terjalinnya hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan, perolehan kontrak-kontrak baru, menyetujui kontrak jangka pendek maupun jangka panjang yang diperoleh, dan tanggung jawab atas mutu manajemen Perseroan. Direktur utama juga berperan untuk memastikan agar visi dan misi Perseroan dilaksanakan oleh seluruh manajemen Perseroan termasuk entitas anak Perseroan.
As President Director of the Company, he is responsible for leading, directing, and determining the Company's policies. He has full responsibility over the Company's overall operations and operational improvement. In addition, he is responsible for the Company's business development, including reaching the Company's revenue target, maintaining good relationships with customers, acquiring new contracts, approving short term contracts as well as long term contracts acquired by the Company and ensuring the quality of the Company's management. He also ensures that the Company's vision and mission are carried out by the Company's management, including the Company's subsidiaries.
Mia Sitaresmi Surya
Mia Sitaresmi Surya Bertugas dan bertanggung jawab dalam bidang perencanaan dan strategi Perseroan, termasuk perlindungan terhadap aset-aset Perseroan, menangani aspek-aspek hukum Perseroan, administrasi, sistem manajemen dan kesekretariatan perusahaan, serta bertanggung jawab menjamin Perseroan untuk patuh pada ketentuan peraturan yang berlaku dan juga perlindungan asuransi pada aset-aset yang dimiliki Perseroan. Beliau juga bertangung jawab dalam bidang keuangan, antara lain dalam hal penggunaan dana, menjalin hubungan dengan perbankan, lembaga keuangan lainnya, serta bertanggung jawab atas tercapainya optimasi dan efisiensi pengelolaan keuangan untuk mencapai laba maksimal dan juga bertanggung jawab dalam bidang akuntansi dan pengembangan sistem Teknologi Informasi, kebijakan, dan prosedur pembelian minyak dan sparepart, pengawasan pelaksanaan kegiatan akuntansi Perseroan termasuk menyiapkan anggaran Perseroan.
She is responsible for the Company's corporate planning and strategy, including protecting the Company's assets, handling all legal aspects concerning the Company, administrative, system management and secretarial divisions, ensuring the Company complies with prevailing rules and regulations, and providing insurance coverage for the Company's owned assets. She is also responsible for all matters concerning finance, including the use of Company funds, developing relationships with banks and other financial institutions, as well as overall optimization and efficiency of management, including the use of the Company funds to achieve maximum profit. In addition, she is reponsible for accounting and Information Technology, systems, policies, and procurement procedures for bunker fuel and spareparts, monitoring accounting activities, and preparing the Company's budget.
Suharyo Irianto
Suharyo Irianto Bertindak selaku Direktur Independen mewakili kepentingan pemegang saham minoritas, bertugas dan bertanggung jawab didalam bidang keagenan, pengembangan bisnis keagenan, dan menjalin hubungan yang baik dengan para pemasok dan para pelanggan. Beliau juga bertangung jawab atas manajemen aktifitas komersial di kantor cabang.
As Independent Director, he represents the interest of minority shareholders and is responsible for the agency business division, developing the agency business and establishing good relations with suppliers and customers. He is also responsible for commercial management of the Company's branch offices.
Page 44
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
The Board of Directors' Meeting In 2016, the Board of Directors held 45 (forty five) meetings with the level of attendance:
Nama / Name
Jabatan / Position
Kehadiran / Attendance
Surjono Abdullah Suharsono
Direktur Utama / President Director
100%
Mia Sitaresmi Surya
Direktur / Director
70%
Suharyo Irianto
Direktur Independen / Independent Director
100%
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi yang diberikan ditentukan dalam RUPST berupa tunjangan, gaji, dan bonus. Saat ini Perseroan belum membentuk komite khusus untuk menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi. Pelaksanaan fungsi ini dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan. Dalam menjalankan fungsi nominasi Direksi, Dewan Komisaris memberikan rekomendasi calon Direksi kepada Pemegang Saham yang kemudian dimintakan persetujuannya dalam RUPS. Dalam menjalankan fungsi remunerasi, Dewan Komisaris memberikan rekomendasi struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi yang juga dimintakan didalam persetujuan RUPS.
Remuneration of Board of Commissioners and Directors In accordance with Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Company and the Company's Articles of Association, remuneration for the Board of Commissioners and Directors is given based on AGMS in the form of salaries, allowances, and discretionary bonuses. Currently, the Company has not formed a special committee to implement the nomination and remuneration function. The fuction is run by the Board of Commissioners. In implementing the nomination function, the Board of Commissioners recommends candidates of Board of Directors to the Shareholders and requests approval from AGMS. In implementing the remuneration function, the Board of Commissioners provide recommendations on structure, policies and amount of remuneration as requested for approval from AGMS.
Penentuan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan kinerja, jasa, kontribusi, dan tanggung jawab masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi didalam Perseroan, serta kinerja Perseroan selama tahun 2016. Besaran remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris pada tahun 2016 adalah kurang lebih sebesar Rp 2 miliar dan Direksi kurang lebih sebesar Rp 6 miliar.
The amount determined for remuneration is commensurate to individual performance, services, contributions and responsibility of each member of the Board of Commissioners and Directors in the Company, and also the Company's performance in 2016. The remuneration for the Board of Commissioners in 2016 is about Rp 2 billion and Board of Directors is about Rp 6 billion.
Page 45
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Rapat Direksi Selama tahun 2016, Direksi Perseroan telah mengadakan rapat sebanyak 45 (empat puluh lima) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2016 Sebagai bentuk kewajiban sebuah perusahaan terbuka, Perseroan telah menyelenggarakan RUPST pada tanggal 28 Juni 2016, bertempat di Hotel Oria, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, para Ppemegang Ssaham, wartawan, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Hasil RUPST juga sudah disampaikan didalam Harian Suara Pembaruan dan Investor Daily pada tanggal 30 Juni 2016.
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in 2016 As a public company, the Company held the AGMS on 28 June 2016, at Oria Hotel, Central Jakarta. This meeting was attended by the Board of Commissioners and Board of Directors, Shareholders, reporters and other interested parties. The resolution of AGMS 2016 was published in the newspaper Suara Pembaruan and Investor Daily on 30 June 2016.
A. Agenda Rapat 1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2015, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Pengesahan Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. 2. Penunjukan Akuntan Publik terdaftar untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016. 3. Penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun buku 2016. 4. Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan.
A. Meeting Agenda 1. Approval of the Company's Annual Report for 2015 Financial Year, including Business Activities Report, Supervision Report from the Board of Commissioners and Ratification of the Company's Financial Statement which ended on 31 December 2015. 2. Appointment of the Register Public Accountant to audit Company's Financial Statement for the financial year 2016. 3. Approval of the salary and benefit for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors for financial year 2016. 4. Amendment of Article 3 of the Company's Articles of Association.
B.
B.
Kehadiran anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Rapat dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Oentoro Surya
Board of Directors President Director : Surjono Abdullah Suharsono Independent Director : Suharyo Irianto.
Direksi Direktur Utama : Surjono Abdullah Suharsono Direktur Independen : Suharyo Irianto. C.
Kuorum Kehadiran Para Pemegang Saham Rapat dihadiri oleh pemegang saham atau kuasa pemegang saham sejumlah 7.491.375.800 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau merupakan 86,4009451% (delapan puluh enam koma empat nol nol sembilan empat lima satu persen) dari 2.998.604.000 (dua miliar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta enam ratus empat ribu) saham seri A dan 5.671.875.000 (lima miliar enam ratus tujuh puluh satu juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu) saham seri B, atau seluruhnya berjumlah 8.670.479.000 (delapan miliar enam ratus tujuh puluh juta empat ratus tujuh puluh sembilan ribu) saham yang merupakan seluruh saham yang mempunyai suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, yang demikian dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang ditutup pada tanggal 2 Juni 2016 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat.
Presence of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company The meeting was attended by the Board of Commissioners and Board of Directors, as follows: Board of Commissioners President Commissioner : Oentoro Surya
C.
Page 46
Quorum of Shareholders The Meeting was attended by Shareholders or their proxy representing 7,491,375,800 (seven billion, four hundred and ninety one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or constituting 86.4009451% (eighty six point four zero zero nine four five one percent) from 2,998,604,000 (two billion, nine hundred and ninety eight million, six hundred and four thousand) shares series A and 5,671,875,000 (five billion, six hundred and seventy one million, eight hundred and seventy five thousand) shares series B, totalling 8,670,479,000 (eight billion, six hundred and seventy million, four hundred and seventy nine thousand) shares of the total shares with valid voting rights that have been issued by the Company, according to the Company's Shareholders Register which was closed on 2 June 2016 at 0416.00 pm Western Indonesian Time.
D.
Kesempatan Tanya Jawab Dalam mata acara Pertama sampai dengan mata acara Keempat Rapat, pemegang saham dan/atau kuasanya diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat, dan tidak terdapat pertanyaan dari pemegang saham/kuasa pemegang saham.
D.
Question and Answer The shareholders and/or the shareholders' proxy were given the opportunity to ask questions and/or give opinions related to the agenda of the meeting, from the First agenda to the Fourth agenda. There were no questions from shareholders/ shareholders' proxy.
F.
Mekanisme Pengambilan Keputusan Adapun mekanisme pengambilan keputusan terkait mata acara Rapat adalah musyawarah untuk mufakat. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka: a. Untuk mata acara Pertama, Kedua, dan Ketiga, keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu perdua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat; b. Untuk mata acara Keempat, keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 2/3 (satu perdua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat; Suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.
F.
Mechanism of Passing Resolutions Mechanism of passing resolutions regarding the agenda of the Meeting is deliberation for mutual consensus. In the event of the resolution based on deliberation for mutual consensus could not be reached, then: a. For the First, Second and Third Agenda, the resolution will be made by voting based on affirmative vote more than 1/2 (one half) of the total votes validly cast at the Meeting; b. For Fourth Agenda, the resolution will be made by voting based on affirmative vote more than 2/3 (two thirds) of the total votes validly cast at the Meeting; Abstentions are counted with the majority vote that has been validly cast.
G. G.
Keputusan Rapat A. Dalam agenda Pertama Rapat: Dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat, yaitu sebanyak 7.491.375.800 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau 100% (seratus persen), a. Sebanyak 260.870.000 (dua ratus enam puluh juta delapan ratus tujuh puluh ribu) saham atau 3,4822709% (tiga koma empat delapan dua dua tujuh nol sembilan persen) menyatakan abstain; b. Tidak terdapat suara yang menyatakan tidak setuju; c. Sebanyak 7.230.505.800 (tujuh miliar dua ratus tiga puluh juta lima ratus lima ribu delapan ratus) saham atau 96,5177291% (sembilan puluh enam koma lima satu tujuh tujuh dua sembilan satu persen) menyatakan setuju.
Keputusan Rapat A. Meeting Decisions In the first agenda of AGMS: From the shares with voting rights present at the meeting, as many as 7,491,375,800 (seven billion, four hundred and ninety one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or 100% (one hundred percent), a. A total of 260,870,000 (two hundred and sixty million, eight hundred and seventy thousand) shares or 3.4822709% (three point four eight two two seven zero nine percent) abstained; b. No votes were cast against the first agenda; c. A total of 7,230,505,800 (seven billion, two hundred and thirty million, five hundred and five thousand, eight hundred) shares or 96.5177291% (ninety six point five one seven seven two nine one percent) agreed.
Page 47
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Because abstention is considered to follow the
Karena suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas, maka, total suara setuju adalah sebanyak 7.491.375.800 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau 100% (seratus persen), dari suara yang dikeluarkan dalam Rapat memutuskan: 1.
2.
3.
majority vote, affirmative votes totaled 7,491,375,800 (seven billion, four hundred and ninety one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or 100% (one hundred percent) of the votes cast in the meeting decided:
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2015, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2015. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KOSASIH, NURDIYAMAN, TJAHJO & REKAN (CROWE HORWATH) dengan opini “tidak menyatakan pendapat”, sebagaimana dinyatakan dalam Laporan No. KNMT&R-C229.03.2016/01 tanggal 29 Maret 2016. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan.
1.
Approval of the Company's Annual Report for 2015 Financial Year, including Business Activities Report, Supervisory Report
from
the
Board
of
Commissioners for 2015. 2.
Approving the Company's Financial Statements for year ending 31 December 2015, audited by public accounting
firm
KOSASIH,
NURDIYAMAN, TJAHJO & REKAN (CROWE HORWATH) with “Disclaimer” Opinion as stated on Report Number KNMT&R-C2-29.03.2016/01 on 29 March 2016. 3.
Granting full acquittal and dismissal (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for their managerial and monitoring activities for year ending 31 December 2015, providing that they have been reflected in the Company's Financial Statements.
B. In the second agenda of AGMS:
B. Dalam Agenda Kedua Rapat: Dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat, yaitu sebanyak 7.491.375.800 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau 100% (seratus persen), a. Sebanyak 260.000.000 (dua ratus enam puluh juta) saham atau 3,4706576% (tiga koma empat tujuh nol enam lima tujuh enam persen) menyatakan abstain;
From the shares with voting rights present at the meeting, as many as 7,491,375,800 (seven billion, four hundred and ninety one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or 100% (one hundred percent), a.
A total of A total of 260,000,000 (two hundred and sixty million) shares or 3.4706576% (three point four seven zero six five seven six percent) abstained;
Page 48
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
c.
Ti d a k t e r d a p a t s u a r a y a n g menyatakan tidak setuju; Sebanyak 7.231.375.800 (tujuh miliar dua ratus tiga puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau 96,5293424% (sembilan puluh enam koma lima dua sembilan tiga empat dua empat persen) menyatakan setuju;
b.
No votes were cast against the
c.
second agenda; A total of 7,231,375,800 (seven billion, two hundred and thirty one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or 96.5293424% (ninety six point five two nine three four two four percent) agreed;
Karena suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas, maka, total suara setuju adalah sebanyak 7.491.375.800 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau 100% (seratus persen), dari suara yang dikeluarkan dalam Rapat memutuskan: - Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk: 1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik terdaftar untuk melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan menetapkan besaran jasa audit untuk Akuntan Publik yang ditunjuk; dan 2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti bilamana karena sebab apapun juga berdasarkan ketentuan peraturan Pasar Modal, Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tidak dapat melaksanakan tugasnya.
Because abstention is considered to follow the majority vote, affirmative votes totaled 7,491,375,800 (seven billion, four hundred and ninety one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or 100% (one hundred percent) of the votes cast in the meeting decided: - Give authorization to the Board of Directors to: 1. Assign a listed public accounting firm to audit the Company's Financial Statements for the fiscal year ending December 31, 2016 and determining the amount for audit services for appointed Public Accountant; and. 2. Appoint a replacement for any reason based on regulations the Capital Market if the appointed public accounting firm cannot carry out their duties.
C. In the third agenda of AGMS: From the shares with voting rights present at
C. Dalam Agenda Ketiga Rapat: Dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat, yaitu sebanyak 7.491.375.800 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau 100% (seratus persen), a. Sebanyak 260.870.000 (dua ratus enam puluh juta delapan ratus tujuh puluh ribu) saham atau 3,4822709% (tiga koma empat delapan dua dua tujuh nol sembilan persen) menyatakan abstain;
the meeting, as many as 7,491,375,800 (seven billion, four hundred and ninety one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or 100% (one hundred percent), a. A total of 260,870,000 (two hundred and sixty million, eight hundred and seventy thousand) shares or 3.4822709% (three point four eight two two seven zero nine percent) abstained;
Page 49
Conquering Excellence 2016 Annual Report
b.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
b. c.
b.
Ti d a k t e r d a p a t s u a r a y a n g menyatakan tidak setuju; Sebanyak 7.230.505.800 (tujuh miliar dua ratus tiga puluh juta lima ratus lima ribu delapan ratus) saham atau 96,5177291% (sembilan puluh enam koma lima satu tujuh tujuh dua sembilan satu persen) menyatakan setuju;
No votes were cast against the third agenda;
c.
A total of 7,230,505,800 (seven billion, two hundred and thirty million, five hundred and five thousand, eight hundred) shares or 96.5177291% (ninety six point five one seven seven two nine one percent) agreed;
Because abstention is considered to follow
Karena suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas, maka, total suara setuju adalah sebanyak 7.491.375.800 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau 100% (seratus persen), dari suara yang dikeluarkan dalam Rapat memutuskan: Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan paket remunerasi berupa gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi untuk Tahun Buku 2016, sedangkan untuk paket remunerasi berupa gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi setiap anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2016 adalah sama dengan angka remunerasi tahun 2015.
the majority vote, affirmative votes totaled 7,491,375,800 (seven billion, four hundred and ninety one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or 100% (one hundred percent) of the votes cast in the meeting decided: -
Give authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration packages in the form of salary and/or allowances for members of the Board of Directors for the year 2016, while the remuneration package in the form of salary and/or allowances for members of the Board of Commissioners for Fiscal Year 2016 is equal to the remuneration figures in 2015.
D. In the fourth agenda of AGMS : D. Dalam Agenda Keempat Rapat: Dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat, yaitu sebanyak 7.491.375.800 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau 100% (seratus persen), a. Sebanyak 260.000.000 (dua ratus enam puluh juta) saham atau 3,4706576% (tiga koma empat tujuh nol enam lima tujuh enam persen) menyatakan abstain; b. Ti d a k t e r d a p a t s u a r a y a n g menyatakan tidak setuju; c. Sebanyak 7.231.375.800 (tujuh miliar dua ratus tiga puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau 96,5293424% (sembilan puluh enam koma lima dua sembilan tiga empat dua empat persen) menyatakan setuju;
From the shares with voting rights present at the meeting, as many as 7,491,375,800 (seven billion, four hundred and ninety one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or 100% (one hundred percent),
Page 50
a.
A total of 260,000,000 (two hundred and si xty mi l l i o n ) sha res or 3.4706576% (three point four seven zero six five seven six percent) abstained;
b.
No votes were cast against the fourth agenda;
c.
A total of 7,231,375,800 (seven billion, two hundred and thirty one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or 96.5293424% (ninety six point five two nine three four two four percent) agreed;
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Because abstention is considered to follow
Karena suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas, maka, total suara setuju adalah sebanyak 7.491.375.800 (tujuh miliar empat ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus) saham atau 100% (seratus persen), dari suara yang dikeluarkan dalam Rapat memutuskan: 1. Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan; 2. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi mengadakan perubahan dan/atau tambahan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut, menyampaikan permohonan persetujuan dan pemberitahuan kepada instansi yang berwenang, dan karenanya berhak pula untuk menandatangani suratsurat dan dokumen-dokumen serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
the majority vote, affirmative votes totaled 7,491,375,800 (seven billion, four hundred and ninety one million, three hundred and seventy five thousand, eight hundred) shares or 100% (one hundred percent) of the votes cast in the meeting decided: 1. Approved the Amendment of Article 3 of the Company's Articles of Association;
Directors with substitution rights make changes and/or additions regarding the amendment of the Company's Articles of Association, submit application for approval and notification to authorized institution, and therefore be entitled to sign letters and documents, as well as perform all necessary actions in accordance to the provisions of the Company's Articles of Association and prevailing regulations.
Page 51
Conquering Excellence 2016 Annual Report
2. Give authority to the Board of
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Keputusan RUPST Tahun 2016 dan Realisasinya Semua keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2016 dari agenda pertama sampai agenda keempat tersebut diatas telah terealisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
AGMS 2016 Decisions and Realization All AGMS 2016 decisions from first agenda to fourth agenda mentioned above have been realized according to the prevailing rules and legislation.
Keputusan RUPST Tahun 2015 dan Realisasinya Pada tahun 2015, Perseroan mengadakan RUPS sebanyak 1 (satu) kali yaitu RUPST pada tanggal 19 Juni 2015 bertempat di Hotel Akmani, Jakarta. Seluruh keputusan RUPST tersebut telah direalisasikan oleh Perseroan, dengan rincian sebagai berikut:
AGMS 2015 Decisions and Realization In 2015, the Company held 1 (one) AGMS on 19 June 2015 at Akmani Hotel, Jakarta. All decisions of the AGMS have been realized by the Company, with the following details:
Keputusan Rapat Meeting Decisions
Terealisasi Realized
Agenda Pertama / First Agenda 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2014, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Usaha, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2014. Approving the Company's 2014 Annual report, including the Company's business activities' report, and Board of Commissioners' report. 2.
Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Crowe Horwath) dengan pendapat “wajar dengan pengecualian”, sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Nomor KNMT&R-C229.03.2016/01 tanggal 29 Maret 2016. Approving the Company's Financial Statements for year ending 31 December 2014, audited by public accounting firm Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Crowe Horwath) with “unqualified opinion” as stated on Report Number KNMT&R-C229.03.2016/01 on 29 March 2016.
3.
Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan. Granting full acquittal and dismissal (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for their managerial and monitoring activities for year ending 31 December 2014, providing that they have been reflected in the Company's Financial Statements.
Page 52
Tidak Terealisasi Not Realized
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Terealisasi Realized
Agenda Kedua / Second Agenda 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan menetapkan besaran jasa audit untuk Akuntan Publik yang ditunjuk. Give authorization to the Board of Directors to assign a public accounting firm to audit the Company's Financial Statements for the fiscal year ending December 31, 2015 and determining the amount for audit services for appointed Public Accountant. 2.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti bilamana karena sebab apapun juga berdasarkan ketentuan peraturan Pasar Modal, Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tidak dapat melaksanakan tugasnya. Give authorization to the Board of Directors to appoint a replacement for any reason based on regulations the Capital Market if the appointed Public Accounting Firm cannot carry out their duties.
Agenda Ketiga / Third Agenda -Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan paket remunerasi berupa gaji dan atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2015 sedangkan untuk paket remunerasi berupa gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi setiap anggota Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2015 adalah sama dengan angka remunerasi tahun 2014. Give authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration packages in the form of salary and/or allowances for members of the Board of Directors for the year 2015, while the remuneration package in the form of salary and/or allowances for members of the Board of Commissioners for Fiscal Year 2015 is equal to the remuneration figures in 2014.
Agenda Keempat / Fourth Agenda 1. Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku dan menyesuaikan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan. Approved the Amendments of the Company's Articles of Association in accordance with the prevailing Regulation of the Financial Services Authority, and revised the Company's Articles of Association accordingly.
Page 53
Tidak Terealisasi Not Realized
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Keputusan Rapat Meeting Decisions
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Keputusan Rapat Meeting Decisions
Terealisasi Realized
2.
Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan dan menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyajian yang sistematis dan mudah untuk dipahami dalam suatu Akta Notaris dan, termasuk mengadakan perubahan dan/atau tambahan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut, menyampaikan permohonan persetujuan dan pemberitahuan kepada instansi yang berwenang, dan karenanya berhak pula untuk menandatangani surat-surat dan dokumen-dokumen serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku. Give authority to the Board of Directors with substitution rights to declare and reconstitute the Company's Articles of Association in order to prepare a systematic and easily understandable Notarial Deed, and including making changes and/or additions regarding the amendment of the Company's Articles of Association, submit application for approval and notification to authorized institution, and therefore be entitled to sign letters and documents, as well as perform all necessary actions in accordance to the provisions of the Company's Articles of Association and prevailing regulations.
2.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan
Agenda Kelima / Fifth Agenda 1. Menyetujui menerima pengunduran diri Tuan LAMBOCK VICTOR NAHATTANDS S.H., M.H dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan, Tuan ALEXANDER RUNTUWENE dari jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan, Tuan ROBIN MULJADI dan Tuan FERDY SUWANDI dari jabatan mereka masing-masing selaku Direktur Perseroan. Approved to accept the resignation of Mr. LAMBOCK VICTOR NAHATTANDS S.H., M.H. from his position as Commissioner, Mr. ALEXANDER RUNTUWENE from his position as President Director of the Company, Mr. ROBIN MULJADI and Mr. FERDY SUWANDI of their respective positions as Director of the Company. 1.
Menyetujui mengangkat Tuan SURJONO ABDULLAH SUHARSONO sebagai Direktur Utama Perseroan, dan selanjutnya menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017, sehingga untuk selanjutnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Approved to appoint Mr. SURJONO ABDULLAH SUHARSONO as President Director of The Company, and then assign the Board of Commissioners and Board of Directors as of the closing of this Meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders in 2017 as follows:
Page 54
Tidak Terealisasi Not Realized
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Keputusan Rapat Meeting Decisions
DIREKSI Direktur Utama Direktur Direktur Independen
: Bapak Oentoro Surya : Bapak Laksamana Madya TNI (Purn.) Yosaphat Didik Heru Purnomo : Bapak Surjono Abdullah Suharsono : Ibu Mia Sitaresmi Surya : Bapak Suharyo Irianto
BOARD OF COMMISSIONERS President Commissioner : Mr. Oentoro Surya Independent Commissioner : Mr. Laksamana Madya TNI (Purn.) Yosaphat Didik Heru Purnomo BOARD OF DIRECTORS President Director Director Independent Director 3.
Tidak Terealisasi Not Realized
: Mr. Surjono Abdullah Suharsono : Mrs. Mia Sitaresmi Surya : Mr. Suharyo Irianto
Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak subsitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan tersebut diatas, termasuk untuk menyatakan pengunduran diri anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan di atas ini dalam akta notaris dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam daftar Perseroan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Give authority and proxy with substitution rights to the Board of Directors to undertake all necessary actions regarding to the decision mentioned above, including to declare the resignation of members of the Board of Directors and Board of Commissioners on the Notarial Deed and register the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors in the Company List in accordance with applicable laws and regulations.
Page 55
Conquering Excellence 2016 Annual Report
DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama Komisaris Independen
Terealisasi Realized
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Komite Audit Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris, mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk membantu Dewan Komisaris dalam rangka mengawasi manajemen P e r s e r o a n , k h u s u s n y a m e l a l u i p e n g a u d i ta n manajemen, menelaah Laporan Keuangan, mengawasi implementasi pengendalian internal, dan menjamin adanya kepatuhan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pembentukan Komite Audit bagi Perusahaan Publik mengacu pada peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja komite Audit.
Audit Committee The Audit Committee was established by the Board of Commissioners, and is responsible for supporting the Board of Commissioners in monitoring the Company's management by auditing management, analyzing financial statements, monitoring the implementation of the internal control system, and guaranteeing compliance with all prevailing regulations. The formation of Audit Committee for a public company referring to Bapepam-LK Regulation Number IX.I.5 regarding Formation and Implementation Audit Committee's Guidelines Work.
Lingkup pekerjaan Komite Audit sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit adalah sebagai berikut: a. Membantu Dewan Komisaris memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal dan internal auditor. b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh auditor internal maupun auditor eksternal dan mengadakan rapat secara teratur untuk membahas temuan. c. M e m b e r i k a n r e k o m e n d a s i m e n g e n a i penyempurnaan sistem pengendalian manajemen dan pelaksanaannya. d. Memastikan telah terdapat prosedur peninjauan yang memuaskan terhadap informasi yang akan dikeluarkan Perusahaan, antara lain Laporan Keuangan berkala, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. e. M e l a k u k a n i d e n t i f i k a s i h a l - h a l y a n g memerlukan perhatian Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. f. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. g. Menelaah hasil rapat dan keputusan Direksi.
The scope of work of the Audit Committee as mentioned in the Audit Committee Charter is as follows: a. Assisting the Board of Commissioners in ensuring the effectiveness of the internal control system and the effectiveness of both external and internal auditor functions. b. Assessing the implementation of the activities and the audit results conducted by internal and external auditors and regularly holding meetings to discuss findings. c. Providing recommendations regarding the improvement of management controls system and its implementation. d. Ensuring that there has been a satisfactory review procedure for information that is to be issued by the Company, including periodical Financial Reports, projection or forecast and other financial information. e. Identifying matters requiring attention from the Board of Commissioners and carrying out other tasks relating to the duties of the Board of Commissioners. f. Reporting to the Board of Commissioners of various risks the Company is facing and the implementation of risk management by the Board of Directors. g. Reviewing meetings results and decisions of the Board of Directors.
Pada tahun 2016, susunan Komite Audit Perseroan, yaitu sebagai berikut:
In 2016, the composition of Audit Committee, as follows:
Nama / Name
Jabatan / Position
Y. Didik Heru Purnomo
Ketua Komite Audit / Audit Committee Chairman Anggota Komite Audit / Audit Committee Member
Nugroho
Anggota Komite Audit / Audit Committee Member
Lou Tje Ching
Page 56
Sepanjang tahun 2016, Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat kehadiran 100%. Rapat Komite Audit tersebut membahas target dan hasil kinerja Unit Audit Internal dan Unit Manajemen Risiko, serta kinerja keuangan Perseroan sampai dengan kuartal ketiga tahun 2016 dan menyampaikan hasil penelaahan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
During 2016, the Audit Committee held 3 (three) meetings with 100% level of attendance. The Audit Committee meetings discuss the target and results of Internal Audit and Risk Management reports, as well as Company's financial performance until the third quarter of year 2016 and reported the results and recommendation to the Board of Commissioners.
Masa jabatan ketua Komite Audit maksimal sama dengan masa jabatannya sebagai Komisaris Independen, sedangkan masa tugas Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode, sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit dan Anggaran Dasar Perseroan. Selain itu, Dewan Komisaris juga mempunyai hak untuk dapat memberhentikan anggota Komite Audit untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan tugas Komite Audit.
The tenure of the Audit Committee chairman should be the same as the tenure of the Independent Commissioner, while the duty period should not be longer than the tenure of the Board of Commissioners, and can be reelected only for 1 period, as stipulated in the Audit Committee Charter and Company's Articles of Association. In addition, the Board of Commissioners also has the right to dismiss the members of Audit Committee to protect the continuity and effectiveness of the Audit Committee's work.
Dalam melakukan kinerjanya, Komite Audit harus mengacu pada asas keadilan dan independensi, serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan didalam peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja komite Audit. Bila Akuntan Publik dalam melakukan kinerjanya terdapat indikasi kuat bahwa independensi Auditor dapat terganggu atau tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar pemeriksaan Akuntan Publik yang berlaku, maka Komite Audit dapat mengusulkan pemutusan hubungan kerja dengan Auditor tersebut kepada Dewan Komisaris.
In so doing, the Audit Committee must refer to the principle of justice and independence and also comply with the qualifications stipulated in Bapepam-LK Regulation Number IX.I.5 regarding Formation and Implementation Audit Committee's Guidelines Work. If the Public Accountant Auditor is found to have strong indications of questionable independence, or the Auditor is not performing according to the prevailing Public Accountant standards, then the Audit Committee can propose discontinuing business relations with the Auditor to the Board of Commissioners.
Audit Committee Profile Profile of Y. Didik Heru Purnomo He has served as the Audit Committee Chairman under the Board of Commissioners' resolution on 7 August 2014. His profile is available in the Board of Commissioners profile on page 107.
Profil Komite Audit Profil Y. Didik Heru Purnomo Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 7 Agustus 2014. Profil Beliau dapat dibaca pada Profil Dewan Komisaris di halaman 107. Profil Nugroho Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Beliau merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1974, dan menjadi Akuntan Publik yang bersertifikat pada tahun 2009. Menjabat sebagai anngota Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 8 April 2016. Mulai dari tahun 1974 sampai dengan tahun 2014, Beliau pernah bekerja pada perusahaan tembakau, perusahaan pipa, FMCG, industri tekstil, industri keramik, dan Price Waterhouse and Acccounting Firm.
Profile of Nugroho Indonesian citizen, 68 years old. He graduated from Faculty of Economics, Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1974, and became a certified Public Accountant in 2009. He served as an Audit Committee member under the Board of Commissioners' resolution on 8 April 2016. From 1974 to 2014, his previous work experience includes management roles in tobacco, pipe, FMCG, textile, ceramic industries, as well as an accountant under Price Waterhouse and Acccounting Firm.
Page 57
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Profile of Lou Tje Ching
Profil Lou Tje Ching Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Beliau merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya pada tahun 1995. Menjabat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 7 Agustus 2014. Beliau mengawali karir sebagai Staff Accounting di PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (1995-1997), Supervisor Accounting di PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (1997-2004), Assistant Manager Accounting di PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2004-2011), Manager Accounting di PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2011-2013), Direktur PT Lambang Jaya barito, PT Kutai Perkasa Pratama, dan PT Trans Coalindo Pratama (2013-sekarang).
Indonesian citizen, 45 years old. He graduated from Faculty of Economics, Atma Jaya Catholic University in 1995, and has served as an Audit Committee member under the Board of Commissioners' resolution on 7 August 2014. He started his career as an Accounting staff (1995-1997) at the Company, Accounting supervisor (1997-2004), and became Assistant Accounting Manager (2004-2011), Accounting Manager (2011-2013), and Director of PT Lambang Jaya barito, PT Kutai Perkasa Pratama, and PT Trans Coalindo Pratama (2013-present).
Sekretaris Perusahaan Sesuai dengan peraturan OJK Nomor IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan dan Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah membentuk dan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemerintah atau instansi terkait, otoritas pasar modal, Pemegang Saham, pemangku kepentingan, masyarakat, media, dan internal Perseroan serta selalu memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Sekretaris Perusahaan memiliki 5 fungsi utama guna mendukung kinerja Direksi, yaitu sebagai aparatus kepatuhan (compliance officer), penghubung komunikasi (corporate communication), penghubung Perseroan dengan Investor (investor relations), pelaksana Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance implementation), serta melakukan kegiatan administrasi dokumen kebijakan dan notulen rapat.
Corporate Secretary Referring to Bapepam-LK Regulation Number IX.I.4 regarding Corporate Secretary and OJK's regulation Number 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary of the Public Company, the Company has established and appointed a Corporate Secretary who serves as a liaison between the Company and related parties, Financial Institutions Supervisory Board, Shareholders, Stakeholders, public, media, and internally, and also to ensure the Company's compliance to applicable regulations. The Corporate Secretary has five main functions to support the Board of Directors, namely as a compliance officer, providing corporate communications, investor relations, Good Corporate Governance implementation, as well as managing administration of documents and minutes of meeting.
The Corporate Secretary has been chosen, appointed,
Sekretaris Perusahaan dipilih, diangkat, dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Perseroan. Peggantian/ masa jabatan Sekretaris Perusahaan juga ditentukan oleh keputusan Direksi Perseroan. Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ferdy Suwandi yang ditunjuk oleh Direksi Perseroan pada sejak tanggal 25 Juni 2014.
and is responsible directly to the Company's Director. The changing or tenure of the Corporate Secretary is also determined by the Board of Directors' resolution. Currently, the Corporate Secretary is Ferdy Suwandi, who was appointed by the Board of Directors on since 25 June 2014.
Page 58
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Born in Pangkalpinang in 1964, domiciled in Jakarta. He earned a Master of Business Administration University of Pomona, California, USA in 1992.
Beliau memulai kariernya sebagai Head of Corporate Banking Bank Tamara (1999), Associate Director dan Business Recovery Services Pricewaterhouse Coopers FAS (2002), Pengawas Operasi Divisi Khusus Asia Development Bank (2002, 2005, dan 2006), Komisaris Independen serta Kepala Komite Audit, Direktur, Strategic Financial Advisory Strategic Consultant (2002), Presiden Komisaris, Direktur & Sekretaris Perusahaan, CFO PT Tigaraksa Satria Tbk. (20042009), Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. (2009-2014), CFO PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2014-2015).
He started his career as Head of Corporate Banking Bank Tamara (1999), Associate Director and Business Recovery Services Pricewaterhouse Coopers FAS (2002), Special Operation Division Supervisory Asia Development Bank (2002, 2005 and 2006), Independent Commissioner and Head of Audit Committee, Director, Strategic Financial Advisory Strategic Consultant (2002), President Commissioner, Director and Corporate Secretary, CFO PT Tigaraksa Satria Tbk. (2004-2009), Finance Director and Corporate Secretary PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. (2009-2014), and CFO of PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (20142015).
Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan melakukan hal-hal sebagai berikut: · Melaporkan Laporan Keuangan Perseroan tiap kuartal · Pembuatan Laporan Tahunan Perseroan untuk periode tahun 2015 · Melaksanakan RUPST dan Public Expose pada tanggal 28 Juni 2016 · Melaksanakan Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi secara berkala sesuai dengan ketentuan OJK · Penyusunan Company Profile Perseroan · Ikut melaksanakan program CSR · Penyampaian keterbukaan informasi melalui IDXnet dan website Perseroan (www.apol.co.id) · Melaksanakan dan mematuhi semua ketentuan OJK, BEI, dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam tindakan yang dilakukan Perseroan selama tahun 2016
During 2016, the Corporate Secretary has: ·
Reported the Company's Financial Statement quarterly
·
Made the Annual Report for the period of 2015
·
Organized the AGMS and Public Expose on 28 June 2016
·
Organized the Board of Commissioners' meeting, Board of Directors' meeting and the Board of Commissioners with Directors' meeting based on OJK's regulation
·
Produced the Company Profile
·
Participated in CSR program
·
Helped the Board of Commissioners to establish the Board of Commissiners and Directors' work guidelines
·
Published the disclosured information through the IDXnet and Company's website (www.apol.co.id)
·
Implemented and complied with all regulations from OJK, IDX and applicable regulations of the Company's activities throughout 2016
During 2016, the Corporate Secretary has published 12 (twelve) documents concerning information disclosure relating to material activities of the Company to the OJK, Indonesian Stock Exchange and public.
Sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah mengeluarkan 12 (dua belas) dokumen tentang Keterbukaan Informasi yang berkenaan dengan aktivitas material Perseroan kepada OJK, BEI, dan publik.
Page 59
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Profile of Ferdy Suwandi
Profil Ferdy Suwandi Lahir di Pangkalpinang tahun 1964, berdomisili di Jakarta. Beliau meraih gelar Master of Business Administration University of Pomona, California, USA pada tahun 1992.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
In order to support the duties and responsibilities, the Corporate Secretary continuously improves its competency with participated in the training during 2016, as followed: · “CSR Talks For Leaders” organized by Indonesian Stock Exchange on 1 February 2016 · “Tax Amnesty Socialization and Development of Indonesian Economic Policy” organized by Indonesian Stock Exchange on 26 July 2016 · “Socialization of Bank Indonesia Policy regarding Foreign Exchange Market” organized by Bank Indonesia on 19 September 2016 · “Disclosured Information of Public Company “ organized by OJK on 15 November 2016 · “Indonesia Economic Outlook 2017” organized by Indonesian Stock Exchange on 23 November 2016
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Sekretaris Perusahaan terus berupaya meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan selama tahun 2016, sebagai berikut: · “CSR Talks For Leaders” yang diadakan oleh PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Februari 2016 · “Sosialisasi Amnesti Pajak dan Perkembangan Kebijakan Ekonomi Indonesia” yang diadakan oleh PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 Juli 2016 · “Sosialisasi Peraturan Bank Indonesia terkait Pasar Valuta Asing” yang diadakan oleh Bank Indonesia pada tanggal 19 September 2016 · “Keterbukaan Informasi Emiten dan Perusahaan Publik” yang diadakan oleh OJK pada tanggal 15 November 2016 · “Indonesia Economic Outlook 2017” yang diadakan oleh PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 November 2016
Internal Control Internal control system is implemented to make a liable reports and informations, compliant with the prevailing regulations and also operational efficiency and effectivly. In its implementation, the internal control system is closely related to the responsibilities of the Unit Audit Internal in assisting the Directors in running the Company and coordinating with the Audit Committee if needed.
Pengendalian Internal Penerapan sistem pengendalian internal dilakukan agar Perseroan memiliki keandalan laporan dan informasi, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, serta efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional. Dalam pelaksanaannya, sistem pengendalian internal sangat erat kaitannya dengan tanggung jawab yang dipegang oleh Unit Internal Audit guna membantu Direksi dalam menjalankan Perseroan serta berkoordinasi dengan Komite Audit, bilamana diperlukan.
The implementation and effectiveness of the internal control system is conducted by monitoring the implementation of the Company's system within each business line in accordance with the respective SOP, which has become a guideline for the Company, evaluating the Company's performance both in terms of finance and operations, and supporting the Company's management to improve the Company and reach set targets.
Pelaksanaan atas efektivitas pengendalian internal dilakukan dengan cara melakukan pengawasan dalam pelaksanaan sistem kerja Perseroan di setiap lini agar sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang telah dibuat dan menjadi pedoman bagi Perseroan, melakukan evaluasi tentang kinerja Perseroan baik dari segi keuangan maupun operasional secara berkala, dan mendukung setiap upaya manajemen Perseroan dalam rangka memajukan dan mencapai tujuan Perseroan.
Page 60
Manajemen bertanggung jawab untuk melaksanakan sistem pengendalian internal secara memadai secara konsisten sehingga dapat memberikan keyakinan atas penyajian Laporan Keuangan dan Laporan Kegiatan Perseroan. Pelaksanaan Metodologi Audit dilaksanakan dengan fokus untuk melakukan evaluasi serta pemberian rekomendasi terhadap sistem pengendalian internal atas aktivitas bisnis Perseroan dan keuangan Perseroan. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, secara umum Internal Audit telah memberikan rekomendasi perbaikan pengendalian internal kepada manajemen untuk dapat ditindaklanjuti. Hasil evaluasi tersebut digunakan oleh Direksi dan manajemen sebagai dasar untuk memperbaiki sistem pengendalian internal dalam aktivitas bisinis dan keuangan Perseroan.
The management is responsible for conducting internal control system adequately and consistently to provide assurance of the Company's Financial Statement and Activites report. Audit methodology focuses on evaluating and suggesting recommendations for internal control system to the Company's business activities and financial. Based on such evaluation, Internal Audit has recommended internal control improvements to management to be followed up in general. The Board of Directors and management use the evaluation result as a foundation for improving internal control system in the Company's business activities and financial.
Unit Audit Internal Merujuk pada Peraturan IX.I.7, Lampiran Keputusan Bapepam-LK No: Kep-496/BL/2008 tertanggal 28 november 2008 terkait Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Unit Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perseroan, melalui pendekatan sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan
Internal Audit Unit Based on Regulation No. IX.I.7, Appendix to the Decree of Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008 dated 28 November 2008 on the Establishment and Guidelines of the Internal Audit Charter, Internal Audit Unit is defined and act of providing assurance, independent and objective consultation, in order to improve operational activities with a systematic approach, by evaluating and increasing the effectiveness of risk management, internal control and corporate governance processes.
Dalam melakukan fungsinya, Unit Audit Internal memiliki struktur dan kedudukan yang tercantum dalam Piagam Unit Audit Internal yang meliputi: 1. Unit Audit Internal secara struktural dikepalai oleh Kepala Unit Internal Audit. 2. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan secara langsung oleh Direktur Utama dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Dewan Komisaris. 3. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab secara penuh dan langsung kepada Direktur Utama. 4. Anggota Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Unit Audit Internal. 5. Direktur utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai Auditor internal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas.
In carrying out its function, Internal Audit Unit has a structure and position that are stated in the Internal Audit Charter as follows: 1. The Internal Audit Unit is structurally led by the Internal Audit Unit Head. 2. The Internal Audit Unit Head disappointed and dismissed directly by the President Director after approval from the Board of Commissioners. 3. The Internal Audit Unit Head is fully responsible directly to the President Director. 4. The Internal Audit Unit Members are responsible directly to the Internal Audit Unit Head. 5. The President Director can dismiss the Internal Audit Unit Head after approval from the Board of Commissioners, if the Internal Audit Unit Head is not able to fulfill the requirement as Internal Auditor or is not able to perform the duties properly.
Page 61
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Unit Audit Internal memiliki tugas dan wewenang sebagaimana dicantumkan dalam Piagam Unit Audit Internal, nanum tidak terbatas dalam hal-hal sebagai berikut: 1. Mempersiapkan perencanaan audit dan program audit setiap tahun. 2. Melakukan evaluasi atas sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas Perseroan. 4. Mempersiapkan dan membuat laporan hasil audit yang berisi hasil pemeriksaan dan analisis serta saran-saran perbankan. 5. Melakukan tindak lanjut atas saran-saran perbaikan, melakukan analisis serta pelaporannya. 6. Bekerja sama dengan Komite Audit guna terciptanya Tata Kelola Perusahaan yang Baik. 7. Melakukan analisis atas program audit dan melakukan evaluasi atas kegiatan pemeriksaan yang telah dilaksanakan. 8. Menyusun program pemeriksaan khusus dan melakukan pemeriksaan khusus bilamana diperlukan.
In accordance with Internal Audit Unit Charter, the scope of work and authority of the Internal Audit Unit, are as follows: 1. Preparing the audit plan and audit program annually. 2. Evaluating the internal control and risk management system. 3. Reviewing and assessing the Company's efficiency and effectiveness. 4. Preparing and reporting audit results, with a review and analysis of findings and banking suggestions. 5. Following up with suggestions and action plans, providing analysis and reports. 6. Cooperating with the Audit Committee to create Good Corporate Governance. 7. Analyzing the audit program and evaluating followup action plan activities. 8. Setting up a specific review program and implementing the program when necessary.
Unit Audit Internal membantu Direktur Utama dalam melakukan pengawasan guna memastikan efektivitas pengendalian internal dalam pengelolaan operasional Perseroan, baik dalam bidang keuangan maupun operasional, diantaranya: 1. Pengendalian Internal dalam Bidang Keuangan Sistem pengendalian keuangan secara internal diterapkan dengan cara menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para Pemegang Saham, serta pemangku kepentingan yang dijadikan dasar kebijakan keuangan Perseroan. Selain itu, dalam memastikan integritas Laporan Keuangan kepada Pemegang Saham, Perseroan menggunakan jasa Auditor eksternal yang independen. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Laporan Keuangan Tahun 2016, yaitu berdasarkan keputusan RUPST yang diselenggarakan tanggal 28 Juni 2016. Dalam mengaudit Laporan Keuangan, Audit Internal dan Komite Audit harus bekerja sama dengan Auditor Eksternal yang telah ditunjuk oleh Perseroan, memastikan independensi dari Auditor Eksternal tersebut, dan juga selalu mengawasi kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundangundangan terutama peraturan dalam bidang keuangan. Untuk tahun 2016, Audit Laporan Keuangan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo, dan Rekan (Crowe Horwath).
Internal Audit Unit supports the President Director in monitoring and ensuring effective internal control system of the Company's operational management, both in finance or operations, including: 1.
Page 62
Internal Control in the Field of Finance The financial control system was implemented by the Comapany to provide financial information to all level of management, Shareholders and stakeholders as the basis for economic policies. In addition, the Company uses an independent external Auditor to ensure the integrity of the Financial Report to Shareholders. The appointment of Public Accountant for Financial Report 2016 is based on the AGMS resolution held on 28 June 2016. In auditing the Financial Report, Internal Audit and Audit Committee should work together with the external Auditor that has been appointed by the Company, ensure the independency of the external Auditor, and also supervise the compliance with all legislations, especially regulations in the field of finance. For 2016, the Financial Audit Report was carried out by Public Accountant Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo, dan Rekan (Crowe Horwath).
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
2.
Pengendalian Internal dalam Bidang Operasional Selama tahun 2016, Unit Audit Internal telah mengaudit 9 (sembilan) kantor cabang, 2 (dua) entitas anak Perseroan, dan 1 (satu) departemen pada kantor pusat. Hasil dari audit tersebut dilaporkan langsung kepada Direktur Utama sebagai masukan dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal. Audit berkelanjutan pada divisi yang telah diaudit juga dilakukan untuk meninjau pemenuhan dan perbaikan dari temuan audit sebelumnya. Pada tahun 2017, Unit Audit Internal Perseroan menargetkan untuk mengaudit 10 (sepuluh) kantor cabang, 5 (lima) entitas anak Perseroan, dan 3 (tiga) departemen pada kantor pusat.
Internal Control in the Field of Operations During 2016, Internal Audit Unit has audited 9 (nine) Branches, 2 (two) Subsidiaries, and 1 (one) department at the Company's head office. Follow up audits on the audited divisions were also carried out to review compliance and improvements from previous audit findings. In 2017, the Company's Internal Audit Unit has a target to audit 10 (ten) Branches, 5 (five) Subsidiaries, and 3 (three) departments at the Company's head office.
In 2016, the Company's Head of Internal Audit Unit, which was headed by Mr. Ivan Lingga since 28 October 2014 was changed and replaced by Mrs. Ginna Agustina Mete, based on Board of Commissioners and Directors' resolution dated 01 December 2016 for time period 1 December 2016 until 1 December 2019.
Pada tahun 2016, terjadi pergantian kepala Unit Audit Internal Perseroan yang semula dikepalai oleh Bapak Ivan Lingga sejak tanggal 28 Oktober 2014, digantikan oleh Ibu Ginna Agustina Mete sesuai dengan Surat Keputusan Direksi tertanggal 1 Desember 2016 untuk periode jabatan 1 Desember 2016 sampai dengan 1 Desember 2019. Profil Ginna Agustina Mete Menjabat sebagai kepala Unit Audit Intenal berdasarkan Surat Keputusan Dean Komisaris dan Direksi tertanggal 1 Desember 2016. Beliau lahir di Ampenan pada tahun 1969, lulus dari Universitas Gadjah Mada Fakultas Ekonomi (1995).
Profile of Ginna Agustina Mete Serves as Head of Internal Audit Unit based on Board of Commissioners and Directors resolution dated 1 December 2016. She was born in Ampenan in 1969 and graduated from the Faculty of Economics from Gadjah Mada University (1995).
Memulai karier sebagai Accounting Staff PT Hanoman Sakti Pratama (1996-1998), Accounting Staff PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (1998-2001), Accounting Assistant Manager PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2002-2012), Assistant Manager Internal Audit PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2012-2013), Accounting Manager PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (20132016), Internal Audit Department Head PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2016-sekarang).
She started her career as Accounting Staff PT Hanoman Sakti Pratama (1996-1998), Accounting Staff PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (1998-2001), Accounting Assistant Manager PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2002-2012), Assistant Manager Internal Audit PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2012-2013), Accounting Manager PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (20132016), and Internal Audit Department Head PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (2016-present).
Manajemen Risiko Dalam pencapaian sasaran utama, Perseroan mengelola risiko untuk meningkatkan kepastian dan menekan kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, Perseroan membentuk Divisi Manajemen Risiko yang tugasnya untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengelola, serta menangani risiko-risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran Perseroan guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen, meminimalisasi dampak serta kemungkinan terjadinya risiko.
Risk Management In achieving its main goal, the Company manage its risks to improve assurance and avoid unwanted situations. Therefore, the Company established a Risk Management Division to identify, analyze, manage, as well as handle the risks that could affect achievement of targets, and to increase effectiveness and management efficiency, minimize impacts and possibilities of risk.
Page 63
Conquering Excellence 2016 Annual Report
2.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
The effective implementation of the risk management
Pelaksanaan atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan dilakukan dengan cara pengawasan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan secara aktif terhadap risiko-risiko yang akan dialami oleh Perseroan, serta mencari jalan keluar atas risiko-risiko yang terjadi.
system is conducted under the Board of Commissioners and Board of Directors active supervision, against any risks that may affect the Company, along with providing solutions for any risk that occurs.
Risk Factors
Risiko Usaha Dalam menjalankan kegiatan operasional, Perseroan dihadapkan pada beberapa risiko utama yang memiliki pengaruh penting terhadap performa Perseroan, diantaranya:
In conducting its operational activities, the Company faces several major risks that strongly impact the Company's performance, including: 1.
1.
Risiko Bisnis a. Risiko Kompetisi Bisnis Kompetisi didalam dunia bisnis selalu tidak dapat dihindarkan, oleh karena itu Perseroan mengantisipasinya dengan cara meningkatkan mutu pelayanan Perseroan, menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan pelanggan-pelanggan lama, mencari pangsa pasar yang lebih luas untuk memperbesar pangsa pasar Perseroan, dan terus memperbaiki kinerja Perseroan menjadi semakin optimal untuk memastikan keunggulan operasional.
Business Risk a. Risk of Business Competition Competition in business cannot be avoided, hence the Company anticipates this matter by improving the quality of the Company's services, maintaining good and sustainable cooperation with customers, expanding markets and continuing to optimize the Company's performance to ensure operational excellence.
b. Risk of Changing Trading Patterns
b. Risiko Perubahan Pola Perdagangan
With respect to our international maritime
Dalam industri jasa pengangkutan di perairan
transportation services, changes in trading
internasional, perubahan pada pola
patterns will affect the distances over which
perdagangan akan berpengaruh kepada jarak
cargo is transported. Reduction in tonne miles
barang tersebut akan diangkut. Penurunan
may have adverse impact on our revenues and
tonase jarak (tonne mile) akan berdampak negatif secara material terhadap pendapatan
profitability. In this regard, the Company has
dan keuntungan Perseroan.
introduced the policy of cargo shipping
Untuk itu,
diversification.
Perseroan menerapkan kebijakan diversifikasi muatan angkutan laut.
c. Risk of Contract Termination
c. Risiko Pemutusan Hubungan Kontrak Mengingat sebagian besar pendapatan
As the majority of our revenues is derived from
Perseroan berasal dari beberapa pelanggan
several major customers, the contract
besar, pemutusan hubungan kontrak dengan
termination with one or more customers can
salah satu atau lebih dari pelanggan-
adversely affect the Company. In this regard,
pelanggan ini akan berdampak negatif secara
the Company has diversified its customer base
material terhadap Perseroan.
and increased the quality of its transportation
Untuk itu,
Perseroan melakukan upaya perluasan basis
services as well.
pelanggan sekaligus meningkatkan mutu pelayanan jasa angkutan.
Page 64
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
2.
Risiko Operasional a. Risiko Ditangkapnya Kapal Perseroan oleh Pihak yang Mengajukan Klaim Maritim
Operational Risk a. Risk of Arrest of Vessels by Maritime Claimants Our owned vessels can be arrested by
Kapal-kapal yang dimiliki Perseroan dapat ditangkap oleh pihak yang mengajukan klaim
maritime claimants, which may result in
maritim yang dapat menyebabkan kerugian
material loss of earnings and cash flow. Under
pendapatan dan arus kas yang signifikan.
the terms of our charters, vessels are placed
Menurut ketentuan kontrak Perseroan, kapal
off-hire (that is, the charterer ceases to pay
dianggap off-hire (yaitu penyewa
charter hire) for any period during which they
menghentikan pembayaran sewa kapal)
are "arrested" for any reason not arising from
selama periode di mana kapal “ditahan” untuk
the fault of the charterer. To face this risk, the
alasan yang bukan disebabkan oleh
Company has applied the so-called “one
penyewa.
vessel one company” principle to minimize
Sehubungan dengan risiko ini,
Perseroan menerapkan prinsip “satu kapal
the risk of the arrest of the Company's vessels
satu perusahaan” untuk meminimalkan risiko
in case there is problem with a vessel owned
penahanan kapal-kapal Perseroan
by the Company.
seandainya terjadi masalah atas salah satu kapal milik Perseroan. b. Risk of Ship Damage and Accidents Risk of ship damage and accidents can affect the Company's performance. Hence, the Company anticipates this with proper ship maintenance, regular docking, regular crew training on standard operational procedures to avoid accidents and ensuring each vessel has vessel insurance.
b. Risiko Kerusakan Kapal dan Kecelakaan Kapal Risiko kerusakan kapal dan kecelakaan kapal dapat berpengaruh pada kinerja Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan mengantisipasinya dengan cara melakukan perbaikan rutin, docking pada armada kapal, pelatihan kru kapal secara berkala mengenai standar operasional untuk menghindari kecelakaan kapal, dan melengkapi setiap armada kapal dengan Asuransi Perlindungan Kapal. 3.
3.
Risiko Global a. Risiko penurunan harga batubara Oleh karena negara Tiongkok adalah pengimpor terbesar untuk komoditi batubara, maka penurunan impor batubara di Tiongkok mengakibatkan kelebihan tonase kapal curah kering di dunia. Ini sangat berpengaruh terhadap penurunan muatan dan pendapatan Perseroan. Penuruan impor batubara sudah berlangsung sejak tahun 2014 dan makin menurun di tahun 2016. Untuk itu, Perseroan berusaha mencari pangsa baru selain Tiongkok.
Page 65
Global Risk a. Risk of Declining Coal Imports China is the largest coal commodity importer in the world, and their significant reduction of coal imports has resulted in the oversupply of the world's dry bulk fleet. This in turn has impacted the reduction of cargo and revenue for the Company. Reduction in coal imports started since 2014 and sustained decline in 2016. Thus, the Company must find new markets other than China.
Conquering Excellence 2016 Annual Report
2.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
4.
b. Peningkatan Harga Bahan Bakar Walaupun banyak ketentuan kontrak yang memungkinkan perpindahan pembebanan harga bahan bakar ke pelanggan, dan banyak kontrak Perseroan yang memungkinkan penyesuaian terhadap kenaikan signifikan bahan bakar, peningkatan harga bahan bakar pengangkutan laut tetap dapat berdampak negatif terhadap kondisi keuangan dan hasil operasi Perseroan. Untuk itu, Perseroan menetapkan adanya penyesuaian tarif angkutan secara berkala seandainya terjadi kenaikan harga bahan bakar. Sementara itu, bahan bakar kapal milik Perseroan yang disewa menjadi tanggungan pihak penyewa kapal.
b. Risk of Increase in Marine Fuel Prices
c. Risiko Volatilitas Baltic Dry Index Salah satu indikator yang digunakan untuk industri jasa angkutan pelayaran drybulk adalah Baltic Dry Index (BDI). Volatilitas BDI mempengaruhi pendapatan Perseroan terutama untuk angkutan ekspor/ocean going, karena penetapan tarif angkut dan sewa yang mengacu pada level BDI. Penurunan BDI menyebabkan menurunnya freight rate, sehingga menyebabkan penurunan pendapatan Perseroan. Untuk itu, Perseroan cenderung memusatkan pengangkutan pada pasar domestik dan berusaha mendapatkan kontrak pengangkutan untuk jangka panjang.
c. Risk of Baltic Dry Index Volatility
Although many of our charter terms allow us to shift the cost of fuel to our shipping clients and many of our contracts have included adjustment provisions for significant changes in fuel prices, an increase in the cost of marine fuel could adversely affect our financial condition and results of operations. Thus, the Company has included adjustment provisions periodically for any changes in fuel prices. Meanwhile, the fuel of the Company's owned vessels that are chartered is under the responsibility of the charterers.
Baltic Dry Index (BDI) is used as a market indicator in the drybulk transportation industry. The volatility of BDI could affect the Company's service revenues, mainly those for export and ocean going cargoes, as freight and charter rates are based on BDI. The decline in BDI has caused the decline in freight rate, and consequently the Company's income. Therefore, the Company focuses on domestic market and makes efforts to obtain long-term contracts.
4.
Risiko Force Majeure
Force Majeure Risk Force Majeure risk may arise from a variety of
Risiko Force Majeure dapat terjadi karena
causes, including natural disaster (for instance
disebabkan oleh berbagai hal, seperti bencana
tsunami), severe weather, collision, stranding, fire,
alam (diantaranya tsunami), cuaca yang buruk,
mechanical failure, human error and spills or leaks
tabrakan/benturan, terdampar, kebakaran,
resulting in pollution that may result in third party
kegagalan mekanis, kesalahan manusia, dan
claims. In regards to such risk, the Company
tumpahnya muatan atau kebocoran yang
maintains hull and machinery insurance, protection
mengakibatkan polusi yang menyebabkan klaim
& indemnity insurance, and war risk insurance.
dari pihak ketiga. Sehubungan dengan risiko ini, Perseroan tetap memiliki penutupan asuransi antara lain hull and machinery insurance, protection & indemnity, war risk insurance atas kapal-kapal Perseroan.
Page 66
5.
Risiko Ekonomi Perubahan kondisi ekonomi nasional membawa dampak tersendiri didalam Perseroan, meliputi kenaikan suku bunga bank yang berdampak terhadap kenaikan biaya, terjadinya inflasi yang berdampak pada harga suku cadang dan biaya operasional, serta keterlambatan pelanggan dalam memenuhi kewajiban pembayarannya sesuai dengan kesepakatan. Perseroan mengantisipasinya dengan cara selalu memantau tingkat suku bunga dan tingkat inflasi secara rutin serta berkonsultasi kepada para pakar apabila diperlukan. Perseroan juga selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan agar tidak terjadi keterlambatan dalam hal pembayaran dan sebisa mungkin diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
5.
Economic Risk Changes in national economic conditions bring different impacts to the Company, including increase in bank interest rate resulting in increase in costs, increase in inflation impacts prices of spare parts and operational costs, as well as customer delay in fulfilling payment in accordance with the terms in the agreement. The Company anticipates such economic risk by assessing the level of interest and inflation rate regularly and consulting experts when needed. The Company also maintains good relationships with customers to avoid delays all matters regarding payments and resolves any issues in a peaceful manner whenever possible.
6.
Risiko Teknologi Informasi Didalam dunia pelayaran, Teknologi Informasi juga merupakan bagian penting yang juga harus mendapat perhatian untuk kelancaran operasional Perseroan. Sebagai contoh, risiko yang terjadi akibat terganggunya sinyal komunikasi di dalam kapal. Hal ini menyebabkan navigasi kapal terganggu. Untuk menghindarinya, Perseroan melakukan regular maintanance alat-alat komunikasi didalam kapal.
6.
Information Technology Risk In the shipping industry, Information Technology is also an important part that should be of attention to further support the Company's smooth operations. For example, a risk that occurs is due to the disruption of communication signals on board the vessel. This causes the navigation of vessels to be disturbed. To account for such risk, the Company performs regular maintenance for communication tools on board.
7.
Risiko Keselamatan Kerja Keselamatan kerja awak kapal sangat penting dan sangat diperhatikan oleh Perseroan. Perseroan menjunjung tinggi keselamatan para awak kapal saat bertugas. Perseroan secara berkala memberikan training tentang keselamatan kerja diatas kapal kepada para awak kapal. Oleh karena itu, untuk keselamatan kerja para awak kapal, Perseroan menyediakan peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja bagi seluruh awak kapal Perseroan, seperti jaket pelampung, safety shoes, lifebuoy, rescue boat, warepack, sarung tangan, Hydrostatic Release Unit (HRU), red handflare, kotak P3K, pelindung kepala, dan lain-lain.
7.
Occupational Safety Risk The crew's occupational safety is very important and must be considered by the Company. The Company upholds the safety of its crews while on duty at the highest regard. The Company regularly trains all crew onboard with occupational safety information and procedures. Further, for the occupational safety of the crew, the Company provides safety equipment and supplies for all crew members, such as life jackets, safety shoes, lifebuoy, rescue boat, warepack, safety gloves, Hydrostatic Release Unit, red handflare, first aid box, safety helmets, etc.
Page 67
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Perkara Hukum Penting
Important Legal Cases
1. Perkara perdata No. 488/pdt.G/2015/PN.JKT PST
1. Civil case No. 488/pdt.G/2015/PN.JKT PST between
antara PT. Buana Jaya Pratama (“Penggugat”)
PT. Buana Jaya Pratama (the “Plaintiff”) and PT.
dengan PT. Standard Resource Nusantara
Standard Resource Nusantara (the “Defendant”)
(“Tergugat”) mengenai Gugatan Wanprestasi
regarding the default against vessel transportation
terhadap pembayaran penggunaan jasa angkutan
service payment for Tug & Barge Charter Agreement
kapal atas Perjanjian Sewa Menyewa Tug and Barge
No. BJP/108/SRN/VI/2014 (the “Charter
No. BJP/108/SRN/VI/2014 (“Perjanjian Sewa
Agreement”) dated 25 June 2014 amounting to USD
Menyewa“) tertanggal 25 Juni 2014 sebesar USD
147,255.63 (one hundred forty seven thousand two
147.255,63 (seratus empat puluh tujuh ribu dua ratus
hundred fifty five dollar point sixty three cents).
lima puluh lima Dollar Amerika Serikat koma enam puluh tiga sen). Status of Settlement:
Status penyelesaian perkara: Keputusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
On 20 April 2016, the Central Jakarta District Court judge decided the following verdict:
pada tanggal 20 April 2016 dengan amar: -
Menyatakan Perbuatan Tergugat yang tidak melakukan pembayaran lunas Perjanjian Sewa Menyewa
Tu g
and
Barge
-
Declaring the default of the Defendant's action of full payment of the Tug & Barge Charter Agreement No. BJP/108/SRN/VI/2014;
-
Punishing the Defendant to pay the material restitution to the Plaintiff amounting to USD 147,255.63 (one hundred forty seven thousand two hundred fifty five dollar point sixty three cent) plus 0.5% (zero point five percent) per day since the installment on 16 December 2014 until all obligations are fully paid by the Defendant);
-
Punishment for Defendant to pay interest to the Plaintiff amounting USD 337,149.43 (three hundred thirty seven thousand one hundred forty nine dollar point forty three cents).
No.
BJP/108/SRN/VI/2014 kepada penggugat adalah perbuatan wanprestasi; -
Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian materiil kepada Penggugat sebesar USD 147,255.630 (seratus empat puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh lima Dollar Amerika Serikat koma enam puluh tiga sen) kepada Penggugat ditambah 0,5% (nol koma lima persen) perhari terhitung sejak cicilan pada tanggal 16 Desember 2014 sampai seluruh kewajiban dibayar lunas oleh Tergugat;
-
Menghukum Tergugat untuk membayar bunga kepada Penggugat sebesar USD 337, 149.43 (tiga ratus tiga puluh tujuh ribu seratus empat puluh sembilan Dollar Amerika Serikat koma empat puluh tiga sen).
Impact for the Company's condition:
Pengaruh terhadap kondisi Perseroan: Terganggunya arus keuangan (cashflow) dan
The Company's cashflow and operations were
kegiatan operasional.
interrupted.
Page 68
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
2. Civil case No. 564/pdt.G/2015/PN.JKT PST between
2. Perkara perdata No. 564/pdt.G/2015/PN.JKT PST antara PT. Buana Jaya Pratama (“Penggugat”)
PT. Buana Jaya Pratama (the “Plaintiff”) and PT.
dengan PT. Pelayaran Haluan Segara Line
Pelayaran Haluan Segara Line (the “Defendant”)
(“Tergugat”) mengenai Gugatan Wanprestasi
regarding the default against vessel transportation
terhadap pembayaran penggunaan jasa angkutan
service payment for Tug & Barge Charter Agreement
kapal atas Perjanjian sewa menyewa Tug and Barge
No. BJP/035/PHSL/VII/2015 (the “Charter
No: BJP/035/PHSL/VII/2015 (“Perjanjian Sewa
Agreement”) dated 6 July 2015 amounting to Rp
Menyewa”) tertanggal 6 Juli 2015 sebesar Rp
1,254,995,000.- (one billion, two hundred and fifty
1.254.995.000,- (satu milliar dua ratus lima puluh
four million, nine hundred ninety five rupiah).
empat juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu Rupiah).
On 23 August 2016, the judge of Central Jakarta
pada tanggal 23 Agustus 2016 dengan amar:
District Court has decided to: Declaring the Plaintiff's suit cannot be accepted; Punishing the Plaintiff to pay the legal cost amounting to Rp 2,516,000.- (two million, five hundred and sixteen thousand rupiah). The Plaintiff proposed appeal against the judgement to the Jakarta High Court.
-
Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat
-
Menghukum penggugat untuk membayar
diterima; biaya perkara yang ditaksir sebesar Rp 2.516.000,- (dua juta lima ratus enam belas ribu rupiah) Penggugat mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan tersebut ke Pengadilan Tinggi Jakarta.
Impact for the Company's condition: The Company's cashflow and operations were interrupted.
Pengaruh terhadap kondisi Perseroan : Terganggunya arus keuangan (cashflow) dan kegiatan operasional.
3.
3.
Perkara perdata No. 414/pdt.G/2015/PN.JKT PST
Civil case No. 414/pdt.G/2015/PN.JKT PST between PT. Buana Jaya Pratama (the “Plaintiff”)
antara PT. Buana Jaya Pratama (“Penggugat”)
and PT. Sinarsarana Samudera (the “Defendant”)
dengan PT. Sinarsarana Samudera (“Tergugat”)
regarding the default against vessel transportation
mengenai Gugatan Wanprestasi terhadap
service payment for Tug & Barge Charter
pembayaran penggunaan jasa angkutan kapal atas
Agreement No. 044/BJP/SS/IX/2015 (the “Charter
Perjanjian sewa menyewa Tug and Barge No.
Agreement”) dated 21 October 2015 amounting to
044/BJP/SS/IX/2015 (“Perjanjian Sewa Menyewa”)
Rp 6,354,166,667.- (six billion, three hundred and
tanggal 21 Oktober 2015 sebesar Penggugat
fifty four million, one hundred and sixty six thousand,
sebesar Rp. 6.354.166.667,- (enam milyar tiga
six hundred and sixty seven rupiah).
ratus lima puluh empat juta seratus enam puluh enam ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah).
The Status of Settlement:
Status penyelesaian perkara:
Still under court process in the Central Jakarta
Masih proses persidangan di Pengadilan Negeri
District Court.
Jakarta Pusat.
Impact for the Company's condition: The Company's cashflow and operations were interrupted.
Pengaruh terhadap kondisi Perseroan: Terganggunya arus keuangan (cashflow) dan kegiatan operasional.
Page 69
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Status of Settlement:
Status penyelesaian perkara : Keputusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
4. Civil case No. 107/Srt.Pdt.Kas/2016/PN.JKT.PST
4. Perkara Perdata No.107/Srt.Pdt.Kas/2016/PN. JKT.PST Jo No. 74/pdt.G/2015/PN.JKT PST antara
and No. 74/pdt.G/2015/PN.JKT PST between PT.
PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (“Penggugat”)
Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. (the “Plaintiff”) and
dengan PT. Dwibina Prima (“Tergugat”) mengenai
PT. Dwibina Prima (the “Defendant”) regarding the
Gugatan Perbuatan melawan hukum terhadap tanah
claim of act against law on soil and buiding of Cokro
dan bangunan Cokro No. 32, Jakarta Pusat.
No. 32, Central Jakarta.
Status penyelesaian perkara:
The Status of Settlement:
Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi ke
The Plaintiff proposed cassation appeal to the
Mahkamah Agung.
Supreme Court.
Pengaruh terhadap kondisi Perseroan:
Impact for the Company's condition: The Company's asset is affected.
Berpengaruh terhadap aset Perseroan.
Administrative Sanction to the Company, Member of
Sanksi administratif yang dikenakan kepada Perseroan, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh Otoritas Pasar Modal Pada tahun 2016, Perseroan memperoleh sanksi adminitratif sebagai berikut: - Sanksi administratif berupa denda keterlambatan pembayaran biaya tahunan OJK tahap I tahun 2016 - Sanksi administratif berupa bunga atas denda keterlambatan pembayaran biaya tahunan OJK tahap I tahun 2016
Board of Commissioners and Board of Directors by the Capital Markets and Financial Institutions Supervisory Board In 2016, the Company obtained administrative sanctions as follows: - Administrative sanction for delayed payment of annual OJK fee in first phase 2016. - Administrative sanction interest for delayed payment of annual OJK fee in first phase 2016.
Page 70
Kode Etik Perusahaan Perusahaan memiliki Standar Etika Perusahaan atau Code of Conduct (CoC) yang dibuat sejak bulan Oktober 2013. CoC merupakan salah satu bentuk komitmen Perseroan atas implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang berisi etika bisnis dan etika kerja karyawan Perseroan. Sosialisasi CoC dilakukan dengan membagikan buku CoC kepada setiap karyawan Perseroan.
Code of Conduct The Company has a Corporate Code of Conduct (CoC) that has been effective since October 2013. CoC is one of the Company's commitments for the implementation of Good Corporate Governance (GCG), which contains business ethics and employees' working ethics. The socialization of CoC is conducted by distributing CoC book to every the Company employee.
CoC mengatur, antara lain: anti korupsi, tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang, Narkoba, minuman keras, tidak melakukan tindakan pelecehan seksual di lingkungan Perseroan, dan tidak menerima gratifikasi, sehingga tercipta budaya kerja yang konsisten dengan visi dan misi Perseroan. CoC ini berlaku bagi seluruh karyawan dan individu yang bertindak atas nama Perseroan, entitas anak, dan seluruh pemangku kepentingan serta mitra kerja Perseroan.
CoC regulates the following, among others: anticorruption, prohibition of consuming drugs, liquor, committing sexual harassment in the Company's vicinity, and restricting acceptance of gratification, in order to create a working culture that is consistent to achieve the vision and mission of the Company. CoC applies to all employees and individuals acting on behalf of the Company, Subsidiaries, all stakeholders and partners of the Company.
Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran Guna menunjang Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan memiliki prosedur pelaporan pelanggaran yang dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai indikasi tindakan pelanggaran yang terjadi di dalam Perseroan.
Whistleblowing System To support the implementation of GCG, the Company enacts a procedure for the whistleblower to submit a complaint, based on indications of violations to the Company's GCG. The following can be used as a means to submit violation reports:
1. Pelaporan Tertulis · Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada Perseroan. · Ditujukan langsung kepada Dewan Komisaris melalui fax atau melalui pos ke Perseroan atau melalui e-mail:
[email protected]. · Disampaikan ke alamat : 50 Abdul Muis, Jl. Abdul Muis Nomor 50, Jakarta 10160. · Pelaporan pelanggaran secara tertulis wajib dilengkapi dengan fotokopi identitas dan dokumen pendukung, misalnya dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan/atau pelaporan pelanggaran yang akan disampaikan.
1. Written Report · Submit an official letter addressed to the Company. · Addressed directly to Board of Commissioners by facsimile or by post to the C o m p a n y o r b y e - m a i l :
[email protected]. · Delivered to the official address: 50 Abdul Muis, Jl. Abdul Muis Number 50, Jakarta 10160. · Written violation reports must include photocopy of identity and supporting documents, such as documents relating to the transaction made and/or the violation that occurred.
Page 71
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
2.
3.
2.
Penerimaan Pelaporan · Perseroan menerima setiap laporan pelanggaran yang diajukan oleh Stakeholders dan/atau perwakilan Stakeholders baik secara lisan maupun tertulis. · Perseroan akan memberikan penjelasan mengenai kebijakan dan prosedur penyelesaian pelaporan pelanggaran pada saat Stakeholders dan/atau perwakilan Stakeholders mengajukan pelaporan pelanggaran. · Perseroan memberikan tanda terima, jika pelaporan pelanggaran diajukan secara tertulis. · Penerima pelaporan pelanggaran adalah Dewan Komisaris, c.q Komite Audit Perseroan.
Acceptance of Violation Reports · The Company accepts any violation reports submitted by stakeholders and/or representatives of stakeholders both orally and in writing. · The Company will provide an explanation of the policies and procedures for follow-up completion when stakeholders and/or representatives of stakeholders file violation reports. · The Company gives a receipt notice if the violation reports are submitted in writing. · Acceptance of violation reports is represented by the Board of Commissioners, eg. the Audit Committee.
Perwakilan Stakeholders Apabila pelaporan pelanggaran diajukan oleh perwakilan Stakeholders, maka selain dokumen yang disebutkan pada poin 1 (satu) diatas juga diserahkan dokumen tambahan lainnya, yaitu: · Fotokopi buku identitas Stakeholders dan/atau perwakilan Stakeholders beserta surat kuasanya. · Jika perwakilan Stakeholders adalah lembaga atau badan hukum, maka harus dilampiri dengan dokumen yang menyatakan bahwa pihak yang mengajukan pelaporan terhadap adanya pelanggaran tersebut berwenang untuk mewakili lembaga atau badan hukum yang dimaksud.
3.
Representative of Stakeholders If violation reports are filed by the representative of Stakeholders, in addition to the documents mentioned in point 1 (one) above, other additional documents to be submitted are: · Photocopy of Stakeholders identity and/or the representative of Stakeholders, with the letter of authority from Stakeholders. · If the representative of Stakeholders is an agency or legal entity, it must be accompanied by a document stating the representative is authorized to represent the respective agency or legal entity.
Perlindungan bagi Pelapor Atas laporan yang terbukti kebenarannya, Perseroan akan memberikan perlindungan kepada pelapor. Perlindungan tersebut meliputi: · Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang disampaikan. · Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan pelapor. · Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan ancaman, intimidasi, hukuman, ataupun tindakan yang tidak menyenangkan dari pihak terlapor.
Protection for the Whistleblower Based on proof the violation report is valid, the Company will ensure the protection of the whistleblower as follows: ·
Assurance of whistleblower's confidential identity and the content of violation report that has been submitted.
·
Protection against adverse treatment to the whistleblower.
·
Protection against the possibility of the act of threat, intimidation, punishment or an unpleasant act towards the whistleblower.
Page 72
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Result of Violation Report Violation reports are managed by Internal Audit Unit. This unit will periodically check all incoming reports for further action. If the investigation result and the decision of authorized parties proves the violator has committed an offense, they will be sanctioned according to the Company's regulations and prevailing national regulations.
Selama tahun 2016, tidak ada laporan dugaan pelanggaran yang masuk melalui mekanisme whistleblowing system.
During 2016, there were no violation reports received through mechanism of whitleblowing system. Conquering Excellence 2016 Annual Report
Hasil Penanganan Pelaporan Sistem pelaporan pelanggaran ini dikelola oleh Unit Audit Internal. Unit ini akan secara berkala memeriksa setiap laporan yang masuk untuk ditindaklanjuti. Apabila berdasarkan hasil investigasi maupun keputusan pihakpihak yang berwenang, terlapor terbukti melakukan pelanggaran, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan Peraturan Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Page 73
“Our people are our assets who continuously support the achievement of the Company's vision and mission.”
Sumber Daya Manusia Corporate Human Resources
Gambaran Umum: PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. memandang bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci sukses berkelanjutan bisnis Perseroan. SDM merupakan asset fundamental yang sangat berperan penting dalam pencapaian visi dan misi Perseroan, akan demikian pengembangan SDM yang efektif menjadi salah satu prioritas utama Perseroan. APOL meyakini bahwa SDM yang kompeten dan berkualitas dapat dibangun melalui praktik SDM yang baik untuk mendukung dan mengembangkan bisnis Perseroan.
Overview: PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. attributes its continued business success to our employees. Our people are our assets who continuously support the achievement of the Company's vision and mission. Thus, the development of effective human resources is one of the main priorities of the Company. APOL believes a competent and high quality workforce can be nurtured through good HR practices to better support and develop the Company's business.
Ulasan Kinerja 2016: APOL berkomitmen untuk senantiasa membangun SDM yang berkualitas agar untuk menunjang dan mengembangkan bisnis Perseroan, serta menghadapi tantangan di masa depan. Untuk itu, di tahun 2016 Perseroan memprioritaskan pembangunan manajemen SDM secara berkelanjutan untuk awak kapal dan karyawan.
2016 Review: APOL is committed to develop the performance and potential of every person to support the Company's business growth and to face the many challenges to come. In 2016, the Company continued to focus on all aspects of HR management and talent development for all employees at sea or on shore.
Sebagai upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja Perseroan di tengah perubahan kebutuhan bisnis, Perseroan menerapkan praktekpraktek manajemen SDM di seluruh divisi usaha, cabang, dan anak perusahaan. Praktek-praktek manajemen tersebut meliputi berikut antara lain: analisis perencanaan tenaga kerja, system penilaian efektivitas dan kinerja karyawan, manajemen perencanaan suksesi untuk menjamin ketersediaan SDM yang kompeten dengan kemampuan kepemimpinan, kompensasi dan tunjangan, menjaga hubungan industrial dan hubungan karyawan harmonis untuk memastikan kesejahteraan dan motivasi karyawan.
As part of the ongoing effort to maintain and improve the Company's performance amidst changing needs of the business, the Company implements the following HR management practices throughout its business divisions, branches, and subsidiaries. These practices include the following, among others: workforce planning analysis, performance and personal effectiveness appraisal system, succession planning management to ensure the availability of competent talent with leadership capabilities, compensation and benefits, as well as maintaining harmonious industrial relations and employee relations to ensure welfare and highly motivated employees.
Page 75
Sumber Daya Manusia Corporate Human Resources
Perseroan menyadari bahwa karyawan dan awak kapal adalah asset fundamental sebagai ujung tombak dari kegiatan operasional Perseroan. Untuk meningkatkan kualitas SDM, Perseroan melaksanakan coaching sessions dan pelatihan untuk mengembangkan kompetensi teknis dan soft skils karyawan sejajar dengan strategi Perseroan ke depan.
The Company is aware that its people and crew are valuable assets, spearheading the Company's operational activities. Thus to enhance our human resources, the Company conducted coaching sessions and trainings in both technical and soft skills to develop employee competencies as aligned with the Company's strategies going forward.
Untuk meningkatkan aspek teknis dan keterampilan awak kapal, Perseroan memberi pelatihan yang sudah di standardisasi bagi awak kapal, mengacu kepada Standard of Training, Certification and Watchkeeping (STCW) 95, sesuai dengan ketentuan Organisasi Kelautan Internasional (IMO). Selain itu, Perseroan juga membuat program pengembangan karir bagi para perwira untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi. Perseroan memprioritaskan pengembangan awak kapal yang handal dan berkompeten agar memastikan pengelolaan kapal yang profesional, aman, dan efektif.
To improve the knowledge and skills of our crew, the Company conducted standardized training to enhance technical competencies following the Standard of Training, Certification and Watchkeeping (STCW) 95, as required by the International Maritime Organization (IMO). The Company also conducts a Career Development Program to provide crew career development to Officer levels. Ensuring the development reliable and competent crew is the Company's utmost priority to ensure professional, safe, and effective ship management.
Adapun Training yang sudah diselenggarakan Perseroan pada tahun 2015, antara lain :
Trainings conducted in 2016 are as follows, among others:
Pelatihan / Training
Ditujukan Untuk / Held For
Discover You
Cabang Jepara / Jepara Branch Office (All Level)
APOL Conquer Excellence (Lean Six Sigma) 4 batch
Supervisor - Manager
Fire Emergency Class D
Safety Officer Jepara
Operator Diesel / Genset
Chief Electrician Jepara
In the years to come, APOL believes that continuous improvement to overall human resources management will create a solid foundation in shaping and supporting the Company's sustainable performance amidst industry challenges and global competition.
Dalam tahun-tahun mendatang, APOL percaya bahwa upaya-upaya berkelanjutan di bidang SDM akan menjadi dasar bagi kinerja berkelanjutan Perseroan di tengah tantangan industry dan persaingan global.
Page 76
Sumber Daya Manusia Corporate Human Resources
Komposisi Karyawan Perseroan Company’s Employee Composition
Manager ke Atas / Manager and Above
42
Asisten Manager / Assistant Manager
31
Supervisor / Supervisor
63
Staff / Officer
201
Direct Labor
22
Awak Kapal / Crew
327
TOTAL
686
Karyawan Bedasarkan Komposisi Jenjang Pendidikan Employee Composition by Education Level
26% > S1 (Bachelor Degree and Above) 55%
2%
Maritime Academy Degree D1, D3 (Diploma Degree or Equivalent)
17%
Senior High School or Equivalent
Karyawan Bedasarkan Kategori Usia Employee Composition by Age Group 9% 27% 21-30 years old 31-40 years old
31%
41-50 years old > 51 years old 33%
Page 77
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Jumlah Karyawan Per 31 Desember 2016 Number of Employees As of 31 December 2016
Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility
“The Company is committed to contribute to the sustainable development of the national maritime industry and the environment.”
Pencegahan Polusi dan Manajemen Keselamatan
Pollution Prevention and Safety Management
Perseroan menyadari bahwa kegiatan operasional
The Company realizes that its operational activities have
Perseroan mempunyai dampak eksternal yang
external impacts on the environment and community as
ditanggung lingkungan dan masyarakat sebagai bagian
stakeholders. As it is the Company's responsibility to
dari pemangku kepentingan. Sebagai wujud tanggung
prevent environmental pollution, the Company operates
jawab Perseroan dalam hal pencegahan pencemaran
its vessels in compliance with international conventions
lingkungan, Perseroan menjalankan pengoperasian
concerning regulations for prevention and handling of
kapal yang sesuai dengan konvensi internasional yang
pollution caused by vessel operations. One such
memuat peraturan-peraturan untuk mencegah dan
convention is the Marine Pollution 73/78 (MARPOL)
menanggulangi pencemaran yang ditimbulkan oleh
issued by the International Maritime Organization (IMO)
pengoperasian kapal. Salah satu konvensi tersebut
for pollution prevention against oil, dangerous liquid
dalam Marine Pollution 73/78 (MARPOL) yang
chemicals, dangerous goods, and wastes from other
dikeluarkan International Marine Organization (IMO)
vessels. In addition, the Safety Management System of
yang mengatur cara-cara pencegahan pencemaran oleh
the Company has been audited, and compliant with the
minyak, bahan kimia cair berbahaya, bahan kemasan
requirements of the International Management Code for
berbahaya dan limbah atau sampah kapal lainnya.
the Safe Operation of Ships and Pollution Prevention
Selain itu, Sistem Manajemen Keselamatan Perseroan
(ISM Code), and certified by the American Bureau of
telah diaudit dan memenuhi ketentuan dari Kode
Shipping (ABS) and the Indonesian Bureau of
Manajemen Internasional untuk Keselamatan
Classification (BKI).
Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran (ISM Code) yang mendapat sertifikasi dari American Bureau of Shipping (ABS) dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
Page 78
Tanggung Jawab Social Perseroan Corporate Social Responsibility
Sumbangan Pendidikan PT Arpeni Pratama Ocean
Education Donation PT Arpeni Pratama Ocean Line
Line Tbk.
Tbk.
Sebagai pelopor industri maritime di Indonesia,
As the pioneer of maritime industry in Indonesia, the
Perseroan memiliki komitmen untuk terus memberikan
Company is committed to continue contributing to national maritime industry development. As a form of the
kontribusi terhadap perkembangan industri maritime
Company's commitment to cultivate young maritime
nasional. Salah satu bentuk komitmen Perseroan untuk
talent, the Company donated 3,000 notebooks that were
kontribusi membangun sumber daya maritim adalah
distributed to 12 Maritime High Schools and Maritime
dengan memberikan sumbangan berupa buku tulis
Academies across Indonesia. The Maritime High
sebanyak 3000 eksemplar yang disebar ke 12 SMK
donations were as follows: Pembangunan Maritime Academy, Jakarta Nusantara Maritime Academy, Banjarmasin Indonesia Maritime Academy, Medan Nusantara Malahayati Maritime Academy, Banda Aceh Pelayaran Padang Marine High School, Sumatra Barat National Marine High School, Batam Kepulauan Riau YPL Satria Bahari Marine High School, Bandar Lampung National Marine High School of Kalimantan, Samarinda Marine High School of Katangka, Makassar Wira Samudra Marine High School, Semarang Putra Samoedra Marine High School, Yogyakarta Bhakti Samudra Marine High School, Surabaya
Adapun SMK Pelayaran dan Akademi maritim yang menerima sumbangan tersebut adalah : Akademi Maritim Pembangunan, Jakarta Akademi Maritim Nusantara, Banjarmasin Akademi Maritim Indonesia, Medan Akademi Maritim Nusantara Malahayati, Banda Aceh SMK Pelayaran Padang, Sumatra Barat SMK Pelayaran Maritim Nasional Batam, Kepulauan Riau SMK Pelayaran YPL Satria Bahari, Bandar Lampung SMK Negeri Pelayaran Kalimantan, Samarinda SMK Pelayaran Katangka, Makassar SMK Pelayaran Wira Samudra, Semarang SMK Pelayaran Putra Samoedra, Yogyakarta SMK Pelayaran Bhakti Samudra, Surabaya
Total biaya CSR : Rp. 10.000.000,-
CSR Cost : Rp. 10,000,000,-
Praktek Kerja Program Darat (Proda)
Inland Program Internship (Proda)
Perseroan telah mengakomodasi Taruna/I dari beberapa
The Company has provided an internship program for
Akademi Maritim di Jawa pada kegiatan Praktek Kerja
Cadets from several Maritime Academies in Java, also to
Proda yang diselenggarakan oleh Perseroan sebagai
help fulfill the requirement for Cadets to complete their degree at their respective schools. The Internship
persyaratan Taruna/I untuk menyelesaikan pendidikan
Program was held at the Company's head office for a
pada Akademi Maritim. Adapun kegiatan tersebut
period of 6 months. The first batch of the Maritime Inland
dilaksanakan di kantor pusat Perseroan, dengan lama
Program Internship was held throughout March until
program selama 6 bulan. Praktek Kerja Proda angkatan I
August 2016.
yang diselenggarakan oleh Perseroan sudah berlangsung sejak Maret 2016 hingga Agustus 2016.
Page 79
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Schools and Maritime Academies that received
Pelayaran dan Akademi Maritim di Seluruh Indonesia.
Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility
Program tahunan ini merupakan perwujudan visi Perseroan sebagai pionir industri maritim untuk turut andil mengembangkan sumber daya manusia muda Indonesia dan kaderisasi dalam rangka memajukan industri maritim Indonesia. Pada kegiatan ini, Perseroan memberikan on-the-job training yang dibimbing oleh tenaga ahli Perseroan khusus kepada para peserta sesuai dengan bidang spesifik yang mereka tempuh pada akademi maritim.
This annual program is a realization of the Company's vision to pioneer and cultivate Indonesian human capital, especially to help contribute to the regeneration of young Indonesian human capital to improve the maritime industry. The Company's skilled and experienced staff provides specialized on-the-job training to the participants. With this program, the Company hopes the Cadets gain practical skills and knowledge in accordance with their chosen fields of study.
Diharapkan dengan adanya program ini, taruna/I yang merupakan aset paling berharga untuk masa depan pelayaran Indonesia dapat memperoleh ilmu yang diperlukan serta kesempatan praktek kerja sesuai dengan bidang yang mereka pilih di akademi maritim. Perseroan membuka kesempatan Praktek Kerja ini kepada peserta didik dari seluruh Akademi Maritim di Indonesia pada profesi awak kapal dan profesi penunjang yang bertugas di darat.
The Company recognizes that Cadets are the most important assets for the Indonesian maritime industry, and opens this opportunity for Cadets from all Maritime Academies across Indonesia aspiring to be ship crew as well as onshore support.
Kebun Organik Gunung Geulis Perseroan selalu berfokus pada kegiatan Tanggung
Gunung Geulis Organic Farming The Company has always focused on Corporate Social
Jawab Sosial (CSR) dengan dampak positif serta jangka
Responsibility (CSR) causes that have positive and
panjang. Sejak tahun 2009, Perseroan telah berhasul
sustainable impacts. Since 2009, the Company has
merevitalisasi lahan tandus di Kampung Pasir Angin,
successfully revitalized barren land in Kampung Pasir
Desa Cipayung, Kecamatan Mega Mendung, Bogor,
Angin, Cipayung, Mega Mendung, Bogor, West Java,
Jawa Barat dan memberdayakannya dengan bantuan
and empowered the local community.
masyarakat setempat. Hal pertama yang dilakukan untuk merevitalisasi lahan
The first step in revitalizing the land was to build irrigation
ini adalah membuat sarana irigasi. Sebagai sumber air,
facilities, such as two groundwater wells for water
dibangun dua sumur air tanah, tiga buah tangki air yang
source, and three water tanks that consist of two units
terdiri dari dua unit tangki air berkapasitas 2.000 liter dan
with a capacity of 2,000 liters and one tank with a
sebuah tangki air berkapasitas 5.000 liter. Agar air dapat
capacity of 5,000 liters. In order to distribute the water to
didistribusikan secara merata, dibangunlah saluran pipa
the whole area, a water pipeline with 28 holes and
air dengan 28 titik keran dan sprinkle yang dapat
removable sprinkle taps was also built.
dipindahkan
Page 80
Tanggung Jawab Social Perseroan Corporate Social Responsibility
This organic farm is completely free of pesticides and
Budidaya tanaman di Kebun Gunung Geulis sama sekali bebas dari pestisida dan pupuk berbahan kimia sintetis. Pupuk yang dipakai adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi dan kambing, serta pupuk hijau dari tanam-tanaman yang diolah.
synthetic chemical fertilizers. Only fertilizers made from cow and goat manure, and green manure from treated plants are used.
Thus far, the farm has had a number of supporting
Sejauh ini, Kebun Gunung Geulis telah memiliki sejumlah fasilitas penunjang guna membudidayakan produk-produk organic secara berkesinambungan. Kebun Gunung Geulis dilengkapi dengan rumah persemaian berukuran 3x8 meter, rumah proses dengan luasan 6x6 meter, dan juga 2 buah rumah kompos dengan total kapasitas 10 ton. Untuk memenuhi kebutuhan akan pupuk hijau, perkebunan ini memiliki fasilitas mesin pencacah kompos yang mampu menghasilkan 500 kilogram cacahan tanaman setiap jamnya. Untuk kenyamanan pengunjung, tersedia pula vila pertemuan.
facilities to cultivate organic products on an ongoing basis. The Gunung Geulis farm is equipped with a garden house nursery measuring 3x8 meters, home composting facility with a total capacity of 10 tons. To meet the demand for green manure, this farm has a composting machine that is able to produce 500 kilograms of chopped plant every hour. For visitors' convenience, we also provide a villa that can be used as a meeting room. In the future, the Gunung Geulis Organic farm will be
Untuk ke depannya, Kebun Gunung Geulis akan terus dikembangkan sehingga lahan organic ini dapat memperoleh nomenklatur dan memiliki nomor registrasi di Kementrian Pertanian. Selain itu, hasil perkebunan ini akan didaftarkan guna memperoleh sertifikasi organic. Kebun Gunung Geulis masih akan membuka pintu bagi pelatihan dan studi banding.
comparative study.
Total Biaya CSR : Rp. 12.000.000,-/ Tahun
CSR Cost
Sumbangan Qurban Idul Adha – APOL Jepara Perseroan juga turut perpartisipasi dalam peringatan Hari Raya Idul Adha yang digagas oleh PT PLN (Persero) Tanjung Jati B, Jepara, Jawa Tengah pada Oktober 2016. Peringatan ini merupakan bentuk komitmen PT PLN (Persero) dan mitra kerjanya di Jepara. Kambing yang disumbangkan Perseroan ini kemudian disalurkan melalui kantor desa untuk dibagikan kepada masyarakat desa Kaliaman, Tubanan, Bondo, Balong, Kedungleper, dan Wedelan, yang semuanya terletak di sekitar PLTU Tanjung Jati B.
Eid al-Adha Donation – APOL Jepara The Company also participated in the commemoration of
continuously develop in order to obtain organic nomenclature and registration number from the Ministry of Agriculture. In addition, the crops of this plantation will be registered for organic certification. Gunung Geulis Organic Farm still opens its doors for training and
: Rp. 12,000,000,-/ year
Eid Al-Adha, initiated by PT PLN (Persero) Tanjung Jati B, Jepara, Central Java in October 2016. This commemoration is a part of PT PLN (Persero) and its partners' commitment in Jepara. The donated animals are passed through the village office for distribution to the villagers of Kaliaman, Tubanan, Bondo, Balong, Kedungkeper, and Wadelan, all of which are located around the vicinity of power plant Tanjung Jati B. CSR Cost
Total Biaya CSR : Rp. 3.000.000,-
Page 81
: Rp. 3,000,000,-
Conquering Excellence 2016 Annual Report
processing house measuring 6x6 meters, and also 2
Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility
Work Safety and Health Month – APOL Jepara As a commitment to work, safety, and health, the
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) – APOL Jepara Sebagai komitmen kepedulian Perseroan terhadap
Company participated in the Month of Work Safety and
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Perseroan turut
Health 2016 that began on January 12 until February 12,
berpartisipasi dalam Bulan K3 2016 yang dimulai pada
2016 with the theme of “Improving Work Safety and
tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari 2016
Health Culture to Increase Productivity and
dengan tema “Tingkatkan Budaya K3 Untuk Mendorong
Competitiveness in the International Market”. The
Produktivitas dan Daya Saing di Pasar Internasional”. Kegiatan yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja,
activities were initiated by the Ministry of Labor,
Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur
Transmigration and Citizenship of East Java Province,
ini bertujuan untuk melindungi dan menjamin
and aimed to protect and ensure the safety of all workers
keselamatan setiap tenaga kerja di tempat kerja,
at workplace, to ensure resources can be used safely
menjamin sumber daya produksi dapat digunakan
and efficiently, and to improve the welfare and national
secara aman dan efisien, serta meningkatkan
productivity. The Company donated through the Jepara
kesejahteraan dan produktivitas nasional. Pada
Branch Office.
kegiatan ini Perseroan memberikan donasi yang disumbangkan melalui kantor cabang Jepara.
CSR Cost
Total Biaya CSR : Rp. 11.000.000,-
: Rp. 11,000,000,-
Festival Ramadhan 2016 PLTU Tanjung Jati B –
Ramadhan Festival Tanjung Jati B Power Plant –
APOL Jepara Perseroan berpartisipasi pada kegiatan sosial yang
APOL Jepara The Company participated in social activities organized
diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) Tanjung Jati B
by PT PLN (Persero) Tanjung Jati B, Ramadhan festival
yaitu kegiatan Festival Ramadhan yang dilaksanakan di
that was conducted at Tubanan Village Field, Jepara on
lapangan Desa Tubanan, Jepara pada 29 Juni 2016.
June 29, 2016. The social activities that were conducted
Kegiatan sosial pada Festival ini antara lain : buka
during Ramadhan Festival, among others: breakfast with
bersama yatim piatu dan dhuafa, tabligh Akbar, pasar
orphans and the less fortunate, Tabligh Akbar, cheap
murah, festival tradisional Tongtek, dan penyaluran
market, Tongtek traditional festival, and donation of
bantuan pinjaman berupa hewan ternak.
livestock.
Perseroan turut memberi sumbangan yang berupa
The Company contributed to this event by donating along with several partners of PT PLN (Persero) Tanjung Jati B. The collected donations were distributed to 2009 family members from the communities and 263 orphans from three main villages, Tubanan, Kaliaman, and Bondo, around Tanjung Jati B power plant.
sharing cost dengan beberapa rekanan PT PLN (Persero) Tanjung Jati B. Donasi yang terkumpul dibagikan kepada 2009 dhuafa dan 263 anak yatim piatu dari 3 desa ring satu PLTU Tanjung Jati B yaitu Tubanan, Kaliaman, dan Bondo.
CSR Cost Total Biaya CSR : Rp. 10.000.000,-
Page 82
: Rp. 10,000,000,-
Tanggung Jawab Social Perseroan Corporate Social Responsibility
Hari Listrik Nasional Ke – 71 PLTU Tanjung Jati B –
71st National Electricity Day, Tanjung Jati B Power
APOL Jepara Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-71,
Plant – APOL Jepara IIn order to commemorate the 71st The National
PLTU Tanjung Jati B Jepara melaksanakan berbagai
Electricity Day, Tanjung Jati B power plant conducted
kegiatan dalam upaya terus meningkatkan keakraban
various activities as an effort to improve familiarity with
dengan masyarakat. Diantaranya adalah lomba lari
surrounding communities. Among those various
5000 meter bagi pelajar di Jepara. Dalam acara bertajuk
activities was a 5000 meter run race for students in
5K Environment ini, PLTU Tanjung Jati B ingin
Jepara called 5K Environment. The event was an
membuktikan bahwa udara di lingkungan PLTU Tanjung
opportunity for Tanjung Jati B power plant to showcase
Jati B tidak tercemar. Sebagai bentuk apresiasi Perseroan akan kegiatan tersebut, Perseroan turut
polluted. As a token of the Company's appreciation to the
berpartisipasi dengan memberikan donasi sharing cost
race, the Company donated along with several partners
bersama dengan beberapa rekanan PT PLN (Persero)
of PT PLN (Persero) Tanjung Jati B. .
Tanjung Jati B. Total Biaya CSR : Rp. 10.000.000,-
CSR Cost
: Rp. 10,000,000,-
Bakti Sosial Hari AIDS Dunia – APOL Jepara Bentuk lain dari kepedulian sosial Perseroan adalah
Social Activity World AIDS Day – APOL Jepara Another form of the Company's awareness to social
dengan keikutsertaan Perseroan dan partisipasi
causes is by participating and contributing to the
memberikan sumbangan dalam acara Pencegahan dan
program of Prevention (P2) HIV AIDS PT PLN (Persero)
Penanggulangan (P2) HIV AIDS PT PLN (Persero)
Tanjung Jati B, which was held in Jepara in December
Tanjung Jati B yang diadakan di Kota Jepara pada
2016
Desember 2016. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk sosialisasi
The purpose of this event is to disseminate the dangers
tentang bahaya HIV/AIDS dan cara penanggulangannya
of HIV/AIDS and ways to overcome them to the
kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan salah satu
community. This activity is one of the innovations of PT
inovasi PT PLN (Persero) Tanjung Jati B dalam
PLN (Persero) Tanjung Jati B in implementing the
mengimplementasikan Keputusan Mentri Tenaga Kerja
Decree of the Minister of Manpower and Transmigration
dan Transmigrasi Republik Indonesia nomor 68 tahun
of the Republic of Indonesia Number 68 of 2004 on the
2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Prevention and Control of HIV/AIDS in workplace.
HIV/AIDS di tempat kerja. CSR Cost
: Rp. 12,500,000,-
Total Biaya CSR : Rp. 12.500.000,-
Corporate Anti-Corruption Implementation In order to uphold the principles of Good Corporate
Implementasi Anti Korupsi Perseroan Guna menegakkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Kode Etik Perseroan, serta praktik bisnis yang
Governance and Corporate Code of Conduct, as well as
bermartabat dan beretika, Perseroan
kebijakan anti
sustainable and ethical business practice, the Company
korupsi yang diimplementasikan dari jajaran Dewan
has implemented an anti-corruption policy that is applied
Komisaris, Direksi hingga pegawai Perseroan dengan
across the Board of Commissioners, Directors, and staff
berkomitmen untuk tidak menerima ataupun meminta
to not accept or ask for any gratuities from stakeholders.
gratifikasi dalam bentuk apapun dari pemangku kepentingan.
Page 83
Conquering Excellence 2016 Annual Report
that the air surrounding Tanjung Jati B power plant is not
Struktur Permodalan dan Kinerja Saham Capital Stock and Shares Performance
On 22 June 2005, the Company conducted its Initial
Pada tanggal 22 Juni 2005, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham, dengan mencatatkan Saham sebanyak 1.499.302.000 lembar saham di PT Bursa Efek Jakarta (sekarang bernama PT Bursa Efek Indonesia) dengan Papan Pencatatan Utama berkode APOL. Saham Perseroan terdiri dari saham pendiri sebanyak 999.302.000 lembar dan saham penawaran umum sebanyak 500.000.000 lembar saham yang bernilai nominal Rp 500 dengan harga penawaran Rp 625 per saham.
Public Offering, by listing a total of 1.499.302.000 shares at the Jakarta Stock Exchange Main Board (now Indonesian Stock Exchange), with stock code APOL. Company's shares consisted of 999.302.000 founder shares and 500.000.000 public offering's shares. Each share bore a par value of Rp 500 with an offering price of Rp 625 per share.
Based on the resolution of the Extraordinary General
Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 28 Juli 2006, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 500 menjadi Rp 250 per saham. Pelaksanaan pemecahan nominal saham di pasar reguler dan pasar negosiasi dimulai pada tanggal 24 November 2006, sedangkan di pasar tunai pada tanggal 29 November 2006, dengan tujuan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan guna menarik seluruh lapisan investor terutama investor ritel, selain itu juga untuk mendukung penyebaran kepemilikan saham Perseroan.
Meeting of Shareholders (EGMS) on 28 July 2006, the Company split its stock par value from Rp 500 to Rp 250 per share. The stock split started at regular and negotiation markets on 24 November 2006 and at cash market on 29 November 2006, with the aim to increase the Company's trading volume to attract more investors, particularly retail investors, whilst also distributing the ownership of the Company's shares.
Based on the resolution of EGMS on 28 June 2012, the
Sesuai dengan keputusan RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2012, Perseroan menerbitkan sebanyak 5.671.875.000 saham seri B tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) kepada pihak yang terafiliasi PT Mandira Sanni Pratama dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 120 pada tanggal 27 Januari 2012. Pada tanggal 10 Februari 2012, PT Bursa Efek Indonesia melalui surat Nomor S-01105/BEI.PPJ/022012 menyetujui pencatatan saham seri B tersebut. Sesuai dengan Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A butir V.1.4, saham seri B tidak dapat diperdagangkan (lock up) sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sejak dicatatkan, dengan tujuan untuk melindungi kepentingan Pemegang Saham bukan pengendali.
Company issued 5.671.875.000 B series shares without Pre-emptive Rights with nominal value of Rp 100 per share and execution price of Rp 120 per share to an affiliated party, PT Mandira Sanni Pratama, on 27 January 2012. On 10 February 2012, the Indonesian Stock Exchange with letter Number S01105/BEI.PPJ/02-2012 approved the listing of B Series Shares. In accordance with IDX regulation Number I-A section V.1.4, the Company's B Series Shares are locked up for at least 1 (one) year since its listing as to protect the interest of its non-controlling Shareholders.
Page 84
Struktur Permodalan & Kinerja Saham Capital Stock & Shares Performance
Kronologis Pencatatan Saham Chronological Listing of Shares Dasar Hukum Legal Basis
Saham Baru New Shares
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham
Penawaran Umum Perdana Saham (@ Rp 625,-)
Akta No. 1 tanggal 1 April 2005/Deed No.1 dated 1 April 2005
Pemecahan Saham (1:2)
Akta No. 15 tanggal 4 Oktober 2006, Akta No. 43 tanggal 31 Maret 2006/Deed No. 15 dated 4 October 2006 Deed No. 43 dated 31 March 2006
Penerbitan Saham Baru (Saham Seri B)
Akta No. 68 tanggal 25 April 2012/Deed No. 68 dated 25 April 2012
Jumlah Saham Total Shares
Corporate Action
999.302.000
Before Initial Public Offering (IPO)
500.000.000
1.499.302.000
Initial Public Offering (@ Rp 625,-)
1.499.302.000
2.998.604.000
5.671.875.000
8.670.479.000
Stock Split (1:2)
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Aksi Korporasi
The Issuance of New Shares ( B Series Shares)
Struktur Permodalan per 31 Desember 2016 Capital Structure as of 31 December 2016
Keterangan
Saham Seri A A Series Shares @ Rp 250
Modal Dasar
2.998.604.000
Saham Seri B B Series Shares @ Rp 100
Total Saham Total Shares
Description
25.488.134.000
Authorized Capital Issued and Fully Paid Capital:
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 1. PT Mandira Sanni Pratama
919.750.240
2. PT Ayrus Prima 3. Publik (Kepemilikan <5%)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh (Total) Saham Dalam Portepel
6.591.625.240
76.02
1. PT Mandira Sanni Pratama
630.853.760
630.853.760
7.28
2. PT Ayrus Prima
1.448.000.000
1.448.000.000
16.70
3. Publik ( <5% ownership)
5.671.875.000
8.670.479.000
100
16.817.655.000
16.817.655.000
2.998.604.000
5.671.875.000
Page 85
Issued and Fully paid Capital (Total) Shares in Portfolio
Struktur Permodalan & Kinerja Saham Capital Stock & Shares Performance
Informasi Pemegang Saham Utama Perseroan Information of Company’s Majority Shareholders
Oentoro Surya
PT Mandira Sanni Pratama
Yerline Hanani
PT Ayrus Prima
Publik (kepemilikan <5%) Public (holding <5%) 1.565
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2016 Board of Commissioners and Board of Directors’ Share Ownership as of 31 December 2016
No.
Nama / Name
Jumlah Saham / Total Shares
Jabatan / Position
1.
Oentoro Surya
Komisaris Utama / President Commissioner
0
2.
Y. Didik Heru Purnomo
Komisaris Independen / Independent Commissioner
0
3.
Surjono Abdullah Suharsono
Direktur Utama / President Director
4.
Mia Sitaresmi Surya
Direktur / Director
0
5.
Suharyo Irianto
Direktur Independen / Independent Director
0
100.000
TOTAL
Page 86
100.000
Struktur Permodalan & Kinerja Saham Capital Stock & Shares Performance
Pergerakan Harga Saham Stock Price Movements
Tertinggi Highest (Rp)
Terendah Lowest (Rp)
Penutupan Closing (Rp)
Jumlah Saham yang Beredar Amount of Shares
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
Volume Perdagangan Trade Volume
Triwulan 1 1st Quarter
58
58
58
-
-
-
Triwulan 2 2nd Quarter
58
58
58
-
-
-
Triwulan 3 3rd Quarter
58
58
58
-
-
-
Triwulan 4 4th Quarter
58
58
58
-
-
-
2015 Tertinggi Highest (Rp)
Terendah Lowest (Rp)
Penutupan Closing (Rp)
Jumlah Saham yang Beredar Amount of Shares
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
Volume Perdagangan Trade Volume
Triwulan 1 1st Quarter
96
57
58
8.670.479.000
25.144.389.100.000
3.441.708,60
Triwulan 2 2nd Quarter
58
58
58
-
-
-
Triwulan 3 3rd Quarter
58
58
58
-
-
-
Triwulan 4 4th Quarter
58
58
58
-
-
-
Beside shares, the Company listed APOL Bonds II year 2008 with a total nominal value of Rp 600 billion at Indonesian Stock Exchange. The bonds comprise of 2 (two) series, namely A Series Bonds (APOL02A) amounting to Rp 276 billion with tenor of 5 (five) years, and B Series Bonds (APOL02B) amounting to Rp 324 billion with tenor of 7 (seven) years. Under the Company's debt restructuring process, on 20 January 2012, the Company conducted a buyback over some of APOL Bonds II year 2008. The data is revised as follows:
Selain saham, Perseroan melakukan pencatatan atas Obligasi APOL II tahun 2008 senilai Rp 600 miliar di PT Bursa Efek Indonesia. Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu Obligasi Seri A (APOL02A) dengan jumlah pokok sebesar Rp 276 miliar dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan Obligasi seri B (APOL02B) dengan jumlah pokok sebesar Rp 324 miliar dengan jangka waktu 7 (tujuh) tahun. Dalam rangka proses restrukturisasi kewajiban Perseroan, pada tanggal 20 Januari 2012, Perseroan menetapkan untuk melakukan pembelian kembali (buyback) atas sebagian Obligasi APOL II tahun 2008, sehingga terjadi perubahan data sebagai berikut:
Page 87
Conquering Excellence 2016 Annual Report
2016
Struktur Permodalan & Kinerja Saham Capital Stock & Shares Performance
Setelah Restrukturisasi After Restructuring
Sebelum Restrukturisasi Before Restructuring
Nama Obligasi Jumlah Pokok Jangka Waktu
Jatuh Tempo
Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri A (APOL02A)
Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri B (APOL02B)
Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri A (APOL02A)
Obligasi APOL II Tahun 2008 Seri B (APOL02B)
Rp 276.000.000.000
Rp 324.000.000.000
Rp 275.000.000.000
Rp 321.500.000.000
Nominal Value
7 Tahun 7 years
13 Tahun 13 years
13 Tahun 13 years
Time Period
5 Tahun 5 years 18 Maret 2013 18 March 2013
18 Maret 2013 18 March 2013
30 Juni 2021 30 June 2021
30 Juni 2021 30 June 2021
Bonds Name
Maturity Date
Payment of the buyback was completed on 30 January
Pembayaran pembelian kembali selesai dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2012 dengan dana yang diperoleh dari penerbitan Saham Seri B tanggal 27 Januari 2012.
2012 with the proceeds from the issuance of the B Series Shares on 27 January 2012.
On 1 April 2015, the Indonesian Stock Exchange
Pada tanggal 1 April 2015, Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek (saham dan obligasi) Perseroan. Alasan terjadinya suspensi, yaitu karena Perseroan melakukan penundaan pembayaran bunga ke-14 (empat belas) sampai dengan bunga ke-20 (dua puluh) Obligasi APOL II tahun 2008 yang jatuh tempo dari tanggal 31 Maret 2015 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2016.
temporarily suspended trading of the Company's securities (shares and bonds). This was due to the Company postponing the fourteenth interest payment to the twentieth interest payment of APOL Bonds II year 2008, which was due from 31 March 2015 until 31 October 2016.
The Company has postponed the interest payment of
Perseroan melakukan penundaan pembayaran Obligasi APOL II Tahun 2008 disebabkan karena Perseroan sedang melakukan proses restrukturisasi hutang. Perseroan telah melakukan pertemuan-pertemuan secara intensif dengan para kreditor untuk kelancaran proses restrukturisasi tersebut.
APOL Bonds II year 2008 because the Company is undergoing debt restructuring. The Company has continued to conduct intensive meetings with all of its creditors to ensure the restructuring process runs smoothly.
Page 88
Struktur Permodalan & Kinerja Saham Capital Stock & Shares Performance
Kepemilikan Saham Badan Usaha & Perorangan Lokal serta Badan Usaha & Perorangan Asing Share Ownership by Business Entity & Local Individuals, and also Business Entity & Foreign Individuals
Jumlah Pemegang Saham Number of Shareholders
Presentase Kepemilikan Ownership Percentage
LOKAL
Category of Shareholders
LOCAL 3.308
8.6
Indonesian Individuals
Karyawan
29
0.03
Employees
Yayasan
1
0.00
Foundations
Dana Pensiun
1
0.02
Pension Funds
Perseroan Terbatas
18
83.47
Corporations
Reksa Dana
1
0.02
Mutual Funds
SUB TOTAL
3.358
92.14
SUB TOTAL
Perorangan Indonesia
ASING
FOREIGN
Perorangan Asing
16
0.09
Foreign Individuals
Badan Usaha Asing
15
7.76
Foreign Business Entity
SUB TOTAL
31
7.78
SUB TOTAL
3.389
100.00
JUMLAH
Page 89
TOTAL
Conquering Excellence 2016 Annual Report
Kategori Pemegang Saham