Key Figures Sales : US$ 200,857,791 Net Profit : US$ 34,315,203
Daftar Isi Table of Contents 01
Kata Sambutan Dewan Komisaris
Word from the Board of Commissioners
03
Ikhtisar Data Keuangan Penting 03 Informasi Keuangan 04 Grafik Ikhtisar Data Keuangan 05 Informasi Mengenai Saham
Summary of Financial Data Information on Finance Graphics of Financial Data Shares Information
06
Laporan Dewan Komisaris 06 Penilaian terhadap Kinerja Anggota Direksi 07 Pandangan atas prospek usaha
Report from the Board of Commissioners Evaluation on the Performance of Board of Directors Business prospects of the Company
08
Laporan Direksi 08 Kinerja Perseroan 08 Prospek Usaha 10 Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Board of Directors' Report Company's Performance Business Prospects The Implementation of Corporate Governance
11
Profil Perusahaan 11 Alamat Perusahaan 11 Riwayat Singkat Perusahaan 12 Kegiatan Usaha Perusahaan 20 Struktur Organisasi Perusahaan 20 Visi, Misi dan Tekad Perusahaan 21 Riwayat Singkat Anggota Dewan Komisaris
Company Profile Company's Address A Brief Description of The Company Business and Operation of the Company Company's Organization Chart Vision, Mission and Commitments Brief Curriculum Vitae of the Members of Board of Commissioners Brief Curriculum Vitae of the Members of Board of Director Total Employees Shareholders and Percentage of Ownership Main shareholders and Company's Controlling Party Subsidiary Entities and Associated Companies Subsidiary Companies Chronology of shares registration Capital Market Supporting Professional Awards and Certificates Obtained by the Company
42
26
Riwayat Singkat Anggota Direksi
33 34 35 36 38 39 39 40
Jumlah Karyawan Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikannya Pemegang Saham Utama dan Pengendali Emiten Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi Anak-anak Perusahaan Kronologis pencatatan saham Profesi Penunjang Pasar Modal Penghargaan dan Sertifikasi yang Diterima Perusahaan
Analisis dan Pembahasan Manajemen 42 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha 43 Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif 46 Kemampuan Membayar Utang 46 Tingkat Kolektibilitas Piutang 47 Struktur permodalan 47 Ikatan Material untuk investasi barang modal 47
Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan
47 48 48 48 50 51
Prospek Usaha Perbandingan Antara Target dan Hasil yang Dicapai Target Konsolidasi 2013 Aspek Pemasaran Atas Produk dan Jasa Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen Informasi Material Mengenai Investasi dan Transaksi Afiliasi
Management Analysis and Discussion Reviewing Operation by Business Segment Financial Performance Analysis Capabality to Settle Accounts Payable Rate of Collectable of Accounts Receivable Capital structure Substantial Connection on the Investment in Capital Items Information and Substantial Facts Occurred after the Date of Report Business Prospects Comparison between Target and Its Realization Forecast 2013 Market Aspects on Products and Services Dividend Policy and Total Dividend Substantial Information on Investment and Affiliated Transaction
Daftar Isi Table of Contents 52
Tata Kelola Perusahaan 52 Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 52 Remunerasi Anggota Dewan Komisaris 53 Frekuensi Rapat Dewan Komisaris 54 Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Anggota Direksi 54 Remunerasi Anggota Direksi 54 Frekuensi Rapat Direksi 55 Keputusan RUPS dan Realisasinya
Company Management Jobs Execution by the Board of Commissioners Remuneration of Members of Board of Commissioners Frequency of Board of Commissioners' Meetings Scope and Responsibilities of Board of Directors Remuneration of Members of the Board of Directors Frequency of Board of Directors' Meetings The Realisations of the Decisions of the General Meeting of Shareholders
56
Komite Audit 56 Riwayat Jabatan dan Periode Jabatan 58 Frekuensi Rapat Komite Audit 59 Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Audit Committee History of Position and Terms of Duty Frequency of Audit Committee's Meetings Audit Committee's Activities
60
Sekretaris Perusahaan 60 Riwayat Jabatan dan Periode Jabatan Sekretaris
Corporate Secretary History of Position and Terms of Duty of Corporate Secretary Job Execution by the Corporate Secretary
60
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
61
Unit Audit Internal 61 Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Penunjukkan Unit Audit Internal Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal 62 62 Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal
Internal Audit Unit History of Position and Appointment of Audit Internal Unit Job Description and Responsibilities Jobs done by Internal Audit Unit
63
Sistim Pengendalian Interen Pengendalian Keuangan dan Operasional 63 65 Reviu atas Efektivitas Sistim Pengendalian Interen
Internal Control System Financial and Operational Control Review on the Effectiveness of Internal Control System
66
Sistim Manajemen Risiko Gambaran Umum Sistim Manajemen Risiko 66 66 Jenis Risiko dan Pengelolaannya Reviu atas Efektivitas Sistim Manajemen Risiko 68
Risk Management General Views on Risk Management Type of Risks and Risk Management Review on the Effectiveness of Risk Management
69
Perkara Penting Perkara yang Dihadapi Emiten dan Pengurus Perusahaan 69 69 Sanksi Administratif oleh Otoritas Pasar Modal
Important Events Events facing the Company and Management Team Administrative Fine by the Authority of Capital Market
70
Kode Etik dan Budaya Perusahaan Pokok-pokok Kode Etik dan Budaya Perusahaan 70 Sosialisasi Kode Etik dan Penegakannya 70
Business Etiquette and Corporate Culture Basic Business Etiquette and Corporate Culture Socialization of Business Etiquette and its Enforcement
71
Sistim Pelaporan Pelanggaran Cara Pelaporan dan Penanganan Pengaduan 71
Whistleblowing system Methods of Submitting Report and Violation and its Handling
72
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkungan Hidup dan Sistim Pengolahan Limbah 72 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 75 Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 77 Tanggung Jawab Produk 78
Corporate Social Responsibility System Management of the Environment Health and Safety Social Development and Community Product responsibility
80
Laporan Keuangan Tahunan
Annual Financial Statement
Kata Sambutan Dewan Komisaris Word from the Board of Commissioners
Walaupun Perseroan menghadapi banyak kendala, Management tetap optimis untuk tetap dapat mengatasi pasar domestik dan menembus ekspor. Demikian pula walaupun penjualan menurun 1,56 % dibandingkan tahun 2011, Perseroan masih dapat mempertahankan laba sebesar US$34.315.203 dari total Penjualan US$200.857.791. Even though the Company is facing many constraints, the Management is optimistic in over-coming domestic market and penetrate export market. Thus, though the sales revenue dropped by 1.56% compared to 2011, the Company was able to maintain profit at US$34,315,203 from total sales revenue of US$200,857,791.
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Tahun 2012 telah dilalui dengan baik walaupun krisis ekonomi dunia masih membayangi industri di Indonesia.
We have passed year 2012 satisfactorily though global economy crisis is still hovering Indonesian industries.
Di tahun 2012 harga minyak dunia berfluktuasi drastis sekali dikisaran antara US$84,44 dan US$98,00 dan mulai membaik di awal tahun 2013.
The world oil price fluctuated between US$84.44 and US$98.00 in 2012, and getting better in the beginning of year 2013.
Pertumbuhan ekonomi di dalam negeri berkisar antara 6% - 7% dan industri domestik dalam negeri tumbuh cukup pesat terutama di bidang konsumen.
The domestic economy growth was about 6% -7% and domestic industry grew rapidly especially in the consumer sector.
Kebijakan Bank Indonesia yang menetapkan suku bunga 5,75% bertujuan pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan juga mengimbangi efek negatif krisis ekonomi global.
Bank of Indonesia's policy was to maintain interest rate at 5.75% with the intention of maintaining domestic economy growth and balancing the negative effects of global economy crisis.
Khusus di Industri perminyakan, kendala yang dihadapi adalah kondisi lapangan yang sudah tua dan untuk menaikkan produksi minyak bumi dengan target 1.000.000 barrel per hari tidak mudah untuk dicapai.
In oil industry, in particular, the constraints faced that the oil field conditions are old and to achieve oil production of targeted 1,000,000 barrel per day is not easy.
Di samping kendala dalam negeri, pemasaran ekspor juga terhambat karena adanya perang di Timur Tengah antara lain di Suriah dan Somalia.
Apart from the domestic constraints, export market is also hampered due to wars in Middle East among others in Syria and Somalia.
U.S.A. menerapkan anti dumping untuk pipa-pipa yang datang dari Asia. Namun Perseroan masih dapat menembus pasar ekspor.
U.S.A has imposed anti-dumping policy to pipes from Asia. However, the Company can still penetrate export market.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
1
Walaupun Perseroan menghadapi banyak kendala, Management tetap optimis untuk tetap dapat mengatasi pasar domestic dan menembus ekspor. Demikian pula walaupun penjualan menurun 1,56 % dibandingkan tahun 2011, Perseroan masih dapat mempertahankan laba sebesar US$34.315.203 dari total Penjualan US$200.857.791.
Even though the Company is facing many constraints, the Management is optimistic in over-coming domestic market and penetrate export market. Thus, though the sales revenue dropped by 1.56% compared to 2011, the Company was able to maintain profit at US$34,315,203 from total sales revenue of US$200,857,791.
Tahun 2012 P.T. Citra Tubindo Tbk telah berhasil memperoleh Piagam Penghargaan Industri Hijau dengan hasil penilaian katagori Level 5 dari Pemerintah RI. Kementerian Perindustrian, dan Penghargaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Peringkat PROPER BIRU dari Kementerian Lingkungan Hidup.
In 2012, PT Citra Tubindo Tbk has been awarded Green Industry category Level 5 from the Government of the Republic of Indonesia, Ministry of Industry and award in Environmental Process with grade PROPER BLUE from the Ministry of Environment.
Perseroan senantiasa secara terus menerus memberikan Pelatihan Keselamatan Kerja serta keterampilan teknis agar selalu mampu bersaing dengan produk dunia dengan harga yang kompetitif.
The Company unceasingly provides Work Safety Training and technical competency as to be able to compete with goods in the world with competitive prices.
Direksi dan seluruh Manajemen Perseroan selalu berinovasi untuk memberikan "added value" kepada produk-produknya.
The Board of Directors and all levels of Management of the Company always innovative to give "added value" to the Company's products.
Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan tahun 2012 telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (anggota Ernst & Young) dan dengan opini wajar tanpa pengecualian.
The 2012 Consolidated Financial Report of the Company has been audited by the Public Accountant Purwantoro, Suherman and Surja with unqualified opinion.
Dalam Laporan Tahunan 2012 telah memuat penjelasan mengenai kinerja Perseroan termasuk aktivitas CSR (Corporate Social Responsibility) diantaranya aktif berpartisipasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, olah raga dan kemasyarakatan.
2012 Annual Report described the Company's performance including Corporate Social Responsibility (CSR) among others active in participating in the field of education, health, sports and social community.
Dewan Komisaris Perseroan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh Stake Holders, Direksi dan Karyawan serta semua pihak selama tahun 2012.
Board of Commissioners of the Company expresses their gratitude for the support and cooperation of all the Shareholders, Board of Directors and Employees and all related parties in 2012.
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris For and on behave The Board of Commissioners,
DR. Ir. Suyitno Patmosukismo M.H Komisaris Utama / President Commissioner
2
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Ikhtisar Data Keuangan Penting Summary of Financial Data Informasi Keuangan Information on Finance
2012
2011
2010
200,858
204,049
214,098
OPERATING RESULTS (US$ Thousand) Sales income
Laba bruto
75,139
80,868
48,410
Gross profit
Laba Jumlah laba yang dapat diatribusikan
34,315
50,134
18,402
Profit Profit which can be attributed
HASIL USAHA (US$ RIBU) Pendapatan
to the shareholders and
kepada pemilik entitas induk dan
non-controlling entity
kepentingan non pengendali
34,315
50,134
18,402
Total laba komprehensif Jumlah laba komprehensif yang dapat
34,528
50,305
18,139
34,528
50,305
18,139
800,000
800,000
800,000
PER SHARE (US$) Number of Shares (000)
0.0429 0.4550
0.0627 0.4687
0.0230 0.2781
Profit (loss) per share Price per Share
11
7
12
Price Earning Ratio
the shareholders and the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali PER SAHAM (US$) Jumlah Saham yang beredar (000) Laba per saham Harga per Saham Rasio harga saham terhadap laba
Total profit Comprehensive profit to be attributed to
NERACA (US$ RIBU)
non-controlling parties
BALANCE SHEETS (US$ Thousand)
Jumlah Modal Kerja Neto Jumlah Aset Jumlah Investasi Penyertaan Saham
86,938 268,438 19,308
95,533 245,024 14,550
50,776 271,947 12,922
Total Net Working Capital Total asset Investment in Shares of stock
Jumlah liabilitas Jumlah ekuitas
125,830 142,608
100,944 144,080
160,527 111,420
Total liabilities Total Equity
7 17 9
SIGNIFICANT RATIO OPERATING RATIO (%) Ratio profit to total assets Ratio profit to equity Ratio of profit to sales income
RASIO-RASIO PENTING RASIO USAHA (%) Rasio laba terhadap jumlah aset Rasio laba terhadap ekuitas Rasio laba terhadap pendapatan RASIO KEUANGAN Rasio lancar Rasio liabilitas terhadap ekuitas Rasio liabilitas terhadap jumlah aset Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya
13 24 17
1.79 0.88 0.47
20 35 25
2.19 0.70 0.41
1.38 1.44 0.59
FINANCIAL RATIOS Current ratio Debt to equity ratio Ratio of debt to total asset Other information and financial ratio related to the same industry
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
3
Grafik Ikhtisar Data Keuangan Graphics of Financial Data Hasil usaha (US$ RIBU)/ Operating result (US$'000) Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali Comprehensive profit to be attributed to the shareholders and the non-controlling parties Total laba komprehensif Total profit Jumlah laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali Profit which can be attributed to the shareholders and non-controlling entity
2010 2011 2012
Laba Profit Laba Bruto Gross Profit
Pendapatan Sales income 250,000
200,000
150,000
100,000
50,000 Neraca (US$ Ribu)/ Balance Sheet (US'000)
Jumlah ekuitas Total equity
Jumlah liabilitas Total liabilities 2010 2011
Jumlah investasi penyertaan saham Investment shares of stock
2012
Jumlah aset Total asset
Jumlah modal kerja neto Net working capital
300,000
250,000
200,000
150,000
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
100,000
50,000
4
Rasio keuangan/ Financial ratios
Rasio-rasio penting/ Important ratios 35
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
Rasio lancar/ Current ratio
30
Rasio liabilitas terhadap ekuitas/ Debt to equity ratio
25
Rasio liabilitas terhadap jumlah aset/ Ratio of debt to total asset
15
Rasio laba terhadap jumlah aset/ Ratio of profit to total assets
20
Rasio laba terhadap ekuitas/ Ratio of profit to equity
10
Rasio laba terhadap pendapatan/ Ratio of profit to sales income
5
0.00
2012
2011
2012
2010
2011
2010
Informasi Mengenai Saham Shares Information In 2012 and 2011 the total issued shares of the Company was 800,000,000 with par value of Rp 100 (one hundred Rupiah)
Selama periode tahun 2012 dan 2011 jumlah saham beredar sebanyak 800.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah)
2012
Kapitalisasi Pasar Capitalised Market
Kwartal Quarter 1 2 3 4
3,600,000,000,000 3,960,000,000,000 3,600,000,000,000 3,520,000,000,000
2011
Kapitalisasi Pasar Capitalised Market
Kwartal Quarter 1 2 3 4
2,000,000,000,000 2,200,000,000,000 2,880,000,000,000 3,400,000,000,000
Pergerakan Harga Saham Share Price Movement Terendah Lowest
Tertinggi Highest
Akhir Close
4500 4500 4500 4400
4800 4950 5000 4500
4500 4950 4500 4400
Pergerakan Harga Saham Share Price Movement Terendah Lowest
Tertinggi Highest
Akhir Close
2500 2500 2750 3600
2500 2750 3600 4250
2500 2750 3600 4250
Volume Perdagang Traded Volume
8000 6000 4500 3000 Volume Perdagang Traded Volume
10000 7000 5500
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
5
Jean-Pierre, Robert, Luc Michel | DR. Ing. Ilham Akbar Habibie | DR. Ir. Suyitno Patmosukismo MH | Sri Murwardjo Srimardji, MSC. FSAI | Prof. DR. J.B. Kristiadi P.
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Penilaian terhadap Kinerja Anggota Direksi Evaluation on the Performance of Board of Directors Kinerja Para Anggota Direksi atas pengelolaan Perseroan selama Tahun 2012 dinilai oleh Dewan Komisaris sebagai berikut:
The performance of the members of Board of Directors for the year 2012 evaluated by the Board of Commissioners are as follows:
Direktur Utama l Dengan dedikasinya yang kuat, dapat dengan konsisten memimpin Perseroan sesuai Visi dan Misi yang telah ditetapkan. l Berbekal pengalaman berpuluh tahun dan mendunia, mampu melakukan penetrasi pasar dunia yang sedang mengalami krisis ekonomi. l Memiliki semangat "pantang menyerah" untuk meyakinkan Pemerintah RI bahwa Industri Penunjang Migas merupakan industri strategis yang perlu mendapat dukungan Pemerintah RI karena dapat berperan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
President Director l With strong dedication, able to lead the Company according to the stated Vision and Mission. l Based on the many years of experience and globally able to penetrate world market which is experiencing economy crisis. l Has the attitude of "no surrender" to convince the Government of the Republic of Indonesia that the supporting industry of oil and gas is a strategic industry which needs to be supported by the Government of Indonesia for it plays a role to induce national economy growth.
Direktur Pengembangan Usaha l Berbekal pengalaman dan mempunyai "net working" yang baik, mampu berkomunikasi dengan Instansi terkait, menyampaikan kendala yang dihadapi Perseroan. l Mampu menyerap kebutuhan dan aspirasi Rekanan sebagai modal untuk mengembangkan usaha. l Berhasil membangun "team work" untuk dapat meningkatkan Revenue Perseroan.
Business Development Director l Based on the experiences and well established working relationship, able to communicate with related Institutions to convey the difficulties the Company is facing. l Able to absorb the needs and aspiration of Partners which is an assets to develop businesses. l Success in building team work to increase sales Revenue of the Company.
Direktur Teknik l Selalu berinovasi untuk menerapkan teknologi bagi kesempurnaan produk. l Mengembangkan R&D di semua sektor produksi agar tercapai peningkatan efisiensi. l Mengedepankan SHE ("Safety, Health & Environment") sebagai sarana menuju terwujudnya industri yang maju.
Technical Director l Continueously implement innovative technology to make the products perfect. l In the Research and Development in all areas as to achieve higher efficiency. l Puts Safety, Health & Environment in the fore front as a facility to achieve the realization of advanced industry.
Direktur Umum l Mampu membangun GCG ("Good Corporate Governance") Perseroan melalui berbagai langkah mulai dari tertib administrasi sampai kepada tertib berperilaku.
General Affair Director l Able to develop Good Corporate Governance of the Company through various steps from administrative discipline to manners and human behaviour.
6
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
l
Menyiapkan sumber daya manusia yang tepat bagi seluruh jenis kegiatan Perseroan. Selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan Pegawai dan melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka CSR ("Corporate Social Responsibility").
l
l
Prepared the right human resources to all activities of the Company. Continuously improving the welfare of the Employees and carry out various activities in the Corporate Social Responsibility.
Direktur Keuangan Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi Keuangan Perseroan dengan menerapkan tertib administrasi sesuai garis kebijakan GCG Perseroan. l Berhasil menyusun Laporan Keuangan Perseroan dengan menerapkan seluruh Peraturan Perundang-undangan yang harus dipatuhi oleh Perusahaan Publik (Tbk). l Secara konsisten membina staf untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas masing-masing bidang kegiatan.
Finance Director l Coordinates all financial administrative activities of the Company with implementing the Good Corporate Governance of the Company. l Succeeded to compile Financial Reports of the Company abiding all Regulations of Laws which have to be fulfilled by a Public company. l Consistently guides staffs to improve their capabilities in carrying out their respective jobs.
Direktur Investasi Wakil Vallourec&Mannessman Tubes SAS berhasil berkoordinasi dengan Anggota Direksi lainnya yang memahami kondisi dan situasi industri nasional.
Investment Director l Representative from Vallourec&Mannessman Tubes SAS has succeeded to coordinate with the members of Board of Directors who understand the condition and situation of national industry. l Worked intensively on projects aiming at developing new businesses.
l
l
l
Bekerja secara intensif untuk memanfaatkan peluangpeluang bisnis baru di dalam negeri maupun di pasar global.
Direktur Tidak Terafiliasi Dengan pengalamannya di industri Migas, menempati posisi baru sebagai Direktur Tidak Terafiliasi sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia, diharapkan mampu menyusun langkah-langkah strategis dalam meningkatkan bisnis dengan Perusahaan-perusahaan Migas Nasional maupun Internasional. l Diharapkan mampu meyakinkan Perusahaan Migas Nasional maupun Internasional bahwa produk Perseroan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan mereka dari aspek teknis, namun juga delivery tepat waktu dan harga yang kompetitif. l
Non-affiliated Director l With the experiences in oil and gas industry, holds a new position as Non-affiliated Director in accordance with rules set by Stock Exchange Market of Indonesia, expected to set up strategic steps in enhancing businesses with National and International oil and gas companies. l Expected to be able to convince national or international oil and gas companies that the Company's products not only to fulfill their needs from the technical aspects, but also on time delivery with competitive prices.
Pandangan atas prospek usaha Business prospects of the Company Budget 2013 yang dianggarkan oleh Direksi adalah: Consolidasi pendapatan US$ 205 juta EBITDA US$ 36 juta Net Profit US$ 25 juta
Budget 2013 submitted by the Board of Directors is: Consolidated Revenue US$ 205 million EBITDA US$ 36 million Net Profit US$ 25 million
Menurut pandangan kami budget yang telah disusun dan dipresentasikan kepada kami dirapat Dewan Komisaris pada tanggal 30 November 2012 di Batam dapat diterima sesuai dengan komitmen menajemen dan data-data yang di presentasikan masih wajar mengingat krisis globalisasi masih berlangsung terus.
From our point of view, the budget which has been presented to us in the Board of Commissioners meeting on November 30, 2012 in Batam is acceptable according to the commitment of the management considering the global crisis has not ended.
Sepanjang tahun 2012 tidak ada perubahan anggota Dewan Komisaris hanya sebagai catatan masa jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan pada tahun 2013.
There is no change in the composition of Board of Commissioners in 2012 only as a note the term of duty for the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company ends at the closing of Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will take place in 2013.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
7
Herman Hermanto | Hedy Kurniawan | DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C. Eng. | Kris Taenar Wiluan | Drs. Frankie Setiadi | Didier, Maurice, Francis Hornet | Tjetjep Muljana
Laporan Direksi Board of Directors' Report Kinerja Perseroan Company's Performance l
l
l
l
l
l
l
Sepanjang tahun 2012 Direksi menilai kinerja Perseroan cukup stabil mengingat adanya kekhawatiran krisis ekonomi global serta krisis ekonomi di Eropa. Pada saat itu IMF me-revisi pertumbuhan pasar yang nilainya menurun menjadi 3.3% pada tahun 2012 dengan harapan membaik menjadi 3.6% pada tahun 2013. Krisis tersebut tidak mempunyai dampak terhadap Perseroan karena telah terbukti penjualan ekspor Perseroan mencapai 52% dari pendapatan. Kebijakan strategi yang dianut selama ini adalah mempertahankan tingkat kegiatan yang baik dengan kualitas produk yang tinggi serta mencari pasar baru seperti di Australia. Selain itu Perseroan menjalin kerjasama dengan produsen pipa di seluruh dunia untuk mendapat sumber bahan baku dengan kualitas terbaik serta menjadi pusat pemasaran di Asia Tenggara. Sesuai dengan anggaran untuk tahun 2012, target pendapatan tahun 2012 adalah US$200 juta dan EBITDA adalah US$56 juta. Realisasi yang dicapai di tahun 2012 adalah: Pendapatan sebesar US$200,8 juta dan EBITDA sebesar US$48,5 juta. Hasil EBITDA tersebut tidak tercapai, antara lain karena meningkatnya beban pokok, beban umum dan beban penjualan. Disamping itu Perusahaan mencadangkan piutang ragu-ragu sebesar US$ 8.3 juta. Pemerintah Amerika Serikat melarang impor pipa mentah dari China yang berdampak pada pendapatan dan profitibilitas Perseroan untuk pemasaran ekspor tujuan USA.
l
l
l
l
l
l
l
In 2012 the Board of Directors considers that the Company's performance is stable considerting global economy crisis and European economy crisis have not ended. During that time IMF revised market growth figure to 3.3% in 2012 and hoped that it will improve to achieve 3.6% in 2013. Such crises did not have high impact to the Company as the export of the Company has achieved 52% from total income. The implementation of strategic policy of the Company is to maintain good level of activity with high quality of the products and develops new market such as Australia. The Company made good joint effort with global pipes producers to get the best quality of raw material and to become marketing centre in South East Asia. In-line with the budget of 2012, the targeted income was US$200 million and EBITDA amounting to US$56 million. The 2012's achievemenst were: Income US$200.8 million and EBITDA US$48.5 million. The EBITDA did not achieve the targeted figure, among others, due to increase in cost of goods sold, general expenses and selling expenses. Besides, the Company has made provision on doubtful accounts receivable amounting to US$8.3 million. Government of United States of America imposed protection scheme against Chinese green pipes and has impacted on the income and profitability of the Company for export market to USA.
Prospek Usaha Business Prospects l
8
Memasuki tahun 2013 dengan adanya kebijakan kenaikan Upah Minimum Regional (Keputusan No.752 tahun 2012 tanggal 6 Desember 2012) yang akan memacu biaya upah tenaga kerja serta biaya operasi lainnya dan berdampak terhadap laba Perseroan. Namun demikian Perseroan
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
Entering 2013 there is a new Regional Minimum Wages Policy (No. 752 Year 2012 dated December 6, 2012) which will induce an increment cost of manpower and other expenses and will give an impact to the profit of the Company. However, the Company looks for new
l
l
l
senantiasa mencari pangsa pasar yang baru serta inovasi dalam usaha untuk meningkatkan laba. Dewan Energi Indonesia meramalkan produksi minyak akan turun pada tahun-tahun yang akan datang, akan tetapi sebaliknya gas alam dan batu bara akan naik. (dalam Perpres No. 5/2006, peran minyak bumi akan turun sebesar 20% pada tahun 2025 dan gas meningkat sebesar 30%, batu bara naik 33%; (sumber dari "Kompas" tanggal 29 Januari 2013). Ekonomi Indonesia akan tumbuh pesat di masa mendatang dan di prediksi akan terjadi meningkatnya kebutuhan energi di Indonesia, dengan demikian kegiatan produksi gas dan batu bara akan meningkat pada tahuntahun yang akan datang. Untuk meningkatkan mutu produktivitas Perseroan, maka Perseroan akan menambahkan mesin-mesin ulir CNC yang baru dan meremajakan mesin-mesin yang tua.
Prospek Usaha Kinerja Anak-anak Perusahaan
l
l
l
market and be innovative in business to generate higher profit. The Board of Indonesian Energy predicted that the production of oil will diminish in the future on the contrary natural gas and coal should increase (in the PerPres No. 5/2006, the role of oil will decrease by 20% in 2025 and gas will increase 30% and coal increase 33%; (source from 'Kompas', dated January 29, 2013). Indonesian economy will grow in the coming years and it is predicted that the needs of energy will increase in Indonesia, thus the activities of gas and coal production will increase for next years. To improve the quality of productivity, the Company will install new CNC threading machines and rejuvenate old ones.
The Business prospects Subsidiary Companies
l
PT Hymindo Petromas Utama yang bergerak dibidang penyambungan pipa dan tubing, casing dan asesorisnya. Total pendapatan yang dicapai: Tahun buku 2012 : US$1.580.000 dengan Laba US$136.000 Tahun buku 2011: US$1.341.000 dengan Rugi US$22.000
l
PT Hymindo Petromas Utama is producing couplings and accessories: The actual Total Income: Year 2012 : US$1,500,000 with Profit of US$139,000. Year 2011: US$1,341,000 with Loss of US$22,000.
l
PT Sarana Citranusa Kabil (SCK) kegiatannya adalah manajemen di bidang pelabuhan, container dan kargo, serta jasa penyewaan gudang, lapangan penumpukan terbuka. Anak perusahaan SCK adalah PT Citra Pembina Pengangkutan Industries yang bergerak di bidang logistik. Kontribusi pendapatan SCK dan anak perusahaannya adalah: Tahun buku 2012: US$21.765.000 dengan Laba US$2.923.000 Tahun buku 2011: US$18.453.000 dengan Laba US$1.964.000
l
PT Sarana Citranusa Kabil's (SCK) activities are to manage sea-port, container and cargo and rent out open yard warehouses. The subsidiary company of SCK is PT Citra Pembina Pengangkutan Industries is a logistic company. The contribution income of SCK and its subsidiaries: Year 2012: US$21,765,000 with Profit of US$2,923,000. Year 2011: US$18,453,000 with Profit of US$1,964,000.
l
Citra Tubindo International (CTI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran dan dukungan teknik. Pada bulan Nopember 2011 telah didirikan kantor pemasaran di Australia yang akan memasarkan pipa tanpa kampuh untuk industri minyak dan gas bumi di Kawasan Australia dan Asia Pasifik. Pendapatannya adalah: Tahun buku 2012: US$27.258.000 dan rugi bersih US$208.000. Tahun buku 2011: US$21.166.000 dan rugi bersih US$49.000.
l
Citra Tubindo International (CTI) is a marketing and technical support company. In November 2011 has established marketing office in Australia which will market seamless pipes for oil and gas industry in Australia and Asia Pacific region: Income was:
NSCT BV dan anak perusahaannya NSCTPL adalah perusahaan yang bergerak di bidang hak patent premium joint NS Patent. Pendapatan ditahun 2012 adalah US$6.446.000 dengan Laba US$772.000. Pendapatan ditahun 2011 adalah US$7.363.000 dengan Laba US$855.000.
l
l
Year 2012: US$27,258,000 and operation loss US$208,000. Year 2011: US$21,166,000 and operation loss US$49,000 NSCT BV has a subsidiary company NSCTPL and its business activity is copyrights, patent of premium joint NS Patent. Income in 2012 was US$6,446,000 with Profit of US$790,000. Income in 2011 was US$7,363,000 with Profit of US$855,000.
Total kontribusi keseluruhan dari anak- anak perusahaan: Tahun buku 2012 adalah US$57.049.000 dengan laba US$3.395.000 Tahun buku 2011 adalah US$48.323.000 dengan laba US$2.792.000
Total contribution from the subsidiary companies: Year 2012 was US$57,047,000 with profit of US$3,395,000 Year 2011 was US$48,323,000 with profit of US$2,792,000
Kegiatan dan Perusahaan Asosiasi:
Activities of Associated companies among others are:
l
PT H-Tech Oilfield Equipment Dimana kegiatan utamanya adalah mem-produksi pipa migas dengan spesifikasi API.
l
PT H-Tech Oilfield Equipment in Batam The main business activity is to produce oil and gas pipes with API specifications.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
9
Contribution of income of PT H-Tech Oilfield Equipment: Year 2012: US$55,310,000 with Profit of US$11,058,000 Year 2011: US$32,744,000 with Profit of US$3,869,000
Kontribusi Pendapatan PT H-Tech Oilfield Equipment: Tahun buku 2012: US$55.310.000 dengan Laba US$11.058.000 Tahun buku 2011: US$32.744.000 dengan Laba US$ 3.869.000 l
Citra Summit Valind (CSVI). Perusahaan yang didirikan di Singapura tahun 1996 yang mempunyai anak perusahaan Vietubes Corporation Limited di Vung Tau, Vietnam yang bergerak di pemrosesan penguliran pipa migas untuk menunjang industri gas dan minyak bumi di Vietnam. Kontribusi Pendapatan adalah: Tahun buku 2012: US$5.183.000 dengan Rugi US$594.000. Tahun buku 2011: US$4.776.000 dengan Laba US$397.000.
l
Citra Summit Valind (CSVI) The company was established in Singapore in 1996 and has a subsidiary company Vietubes Corporation Limited in Vung Tau, Vietnam, whose business activity is threading of oil and gas pipes to support oil and gas industry in Vietnam. The contribution of income was: Year 2012: US$5,183,000 with Loss of US$594,000. Year 2011: US$4,776,000 with Profit of US$397,000.
Prospek usaha di Tahun 2013 direksi merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk anggaran konsolidasi tahun 2013 sebagai berikut: Pendapatan US$ 205 juta EBITDA US$ 36 juta Laba Bersih US$ 25 juta
The Board of Directors has recommended to the Board of Commissioners consolidated budget for 2013 is as follows:
Anggaran ini sudah disetujui dalam rapat gabungan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 30 November 2012.
The budget has been approved in the combined meeting of Board of Commissioners and Board of Directors on November 30, 2012.
Income US$ 205 million EBITDA US$ 36 million Net Profit US$ 25 million
Penerapan Tata Kelola Perusahaan The Implementation of Corporate Governance l
l
Penerapan prinsip tata pengelolaan perusahaan yang baik merupakan bagian komitmen perseroan untuk menjalin usaha serta bertanggung jawab dan melaksanakan tata pengelolaan yang baik dengan standard yang tinggi. Kami yakin bahwa perwujudan prinsip kewajaran, transparansi, akuntabilitas dan tanggung jawab akan meningkatkan nilai Perseroaan. Pelaksanaan tata pengelolaan yang baik terus menerus akan ditingkatkan sehingga memberi manfaat besar kepada pemegang saham.
Tata kelola perusahaan pada tahun 2012 antara lain: l
l
l
l
Penyampaian laporan keuangan yang disempurnakan dengan IFRS (International Financial Reporting Standard) yang diterapkan pada laporan keuangan tahun 2012. Penerapan 'Capten Safe' yaitu suatu prosedur kerja yang meningkatkan nilai tambah produktivitas dan keselamatan kerja. Safety Day yang dirayakan setiap tahun, yang pertama kalinya dirayakan pada tanggal 21 Mei 2012 di Kawasan Industri Kabil dan menerapkan hari-hari kerja tanpa kecelakaan. Meng-optimalkan situs web untuk kemudahan kepada pemegang saham yang ingin mempunyai informasi berkaitan dengan Perseroan dan anak-anak Perseroan.
Komposisi anggota Direksi
l
l
In 2012 the system management of the Company among others were: l The reporting of financial statements have been improved with IFRS (International Financial Reporting Standard) which has been implemented for 2012 financial reports. l Implementation of 'Capten Safe' a system procedure to increase the productivity and safety in work place. l The Annual Celebration of Safety Day which the first being held on May 21, 2012 in Kabil Industrial Estate and implement accident free on working days. l Optimised web site to be easy access for shareholders who would like to learn more information related to the Company and its subsidiaries. Composition of Board of Directors
l
Dalam tahun buku 2012 tidak ada perubahan komposisi Direksi tetapi ada penambahan seorang Direktur Tidak Terafiliasi, yaitu Bapak Tjetjep Muljana, dalam rangka memenuhi ketentuan Direksi PT Bursa Efek Indonesia.
l
l
Salah satu tugas dan tanggung jawab Direktur Tidak Terafiliasi adalah memberikan pendapat independen terhadap strategi Perseroan.
l
10
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
The implementation of good corporate governance is part of the Company's commitment to run the business and takes responsibilities and carries out good management with high standards. We are confident that the realization of correct principle, transparency, accountability and responsibility will increase the value of the Company. The continuous implementation improved good governance will give great benefits to the shareholders.
There has been no change in the composition of board of Directors in 2012, however, there has been addition of a Non-affiliated Director, Mr.Tjetjep Muljana, as to fulfill the requirement of the Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia. One of the duties of Non-affiliated Director to provide independent opinions to the Company's strategies.
Profil Perusahaan Company Profile Alamat Perusahaan Company's Address Para investor/masyarakat yang ingin mendapatkan informasi dari Perseroan, maka alamat maupun nomor telepon yang dapat dihubungi adalah:
Should investors be interested to inquire about theCompany's information, they can contact theCompany at the following addresses:
Kantor Pusat & Pabrik Jl. Hang Kesturi I Kav. C-1, Kawasan Industri Kabil, Batam Telp. : (62-778) 711121 - 23 Fax : (62-778) 711094, 711164 Website : www.citratubindo.com
Head Office & Plant : Jl. Hang Kesturi I Kav. C-1, Kabil Industrial Estate, Batam Telp. : (62-778)711121 - 23 Fax : (62-778)711094, 711164 Website : www.citratubindo.com
Perwakilan Wisma Metropolitan I Lantai 11 dan 15 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta Selatan Tel. : (62-21) 5250609 Fax : (62-21) 5712317
Representative Office: Wisma Metropolitan I,11th and 15th floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta Selatan Telp. : (62-21) 5250609 Fax : (62-21) 5712317
Riwayat Singkat Perusahaan A Brief Description of The Company Perseroan didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan berkedudukan hukum di Batam, Indonesia. Kantor Pusat dan Pabrik Perseroan berlokasi di Jl. Hang Kesturi I, Kav. C-1, Kawasan Industri Kabil, Batam, Indonesia.
The Company was established on August 23, 1983, according to the rules of the Domestic Capital Investment (PMDN), domiciled in Batam, Indonesia. The Company's Head Office and Factory are located at Jl. Hang Kesturi I, Kabil Industrial Estate, Batam, Indonesia.
Maksud dan tujuan Perseroan adalah bergerak dibidang perdagangan dan industri, penyediaan jasa dibidang industri minyak & gas bumi dan pertambangan.
The objectives of the Company are to engage in businesses of trade and industry and to serve as a service provider in oil & gas and mining industry.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan melaksanakan kegiatan usaha seperti membuat, memberikan pelayanan, memperbaiki alat-alat dan perlengkapan untuk menunjang industri perminyakan dan gas bumi.
To achieve those objectives, the Company is involved in the business activities of manufacturing, providing services, repairing equipment and accessories to support oil and gas industry.
Pada tanggal 28 November 1989 Perseroan telah mencatatkan sahamnya untuk yang pertama kali di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
On November 28, 1989 the Company listed its shares in Indonesian Stock Exchanges (formerly Jakarta Stock Exchanges and Surabaya Stock Exchanges).
Terhitung sejak 3 April 2002, sebanyak 80.000.000 saham Perseroan telah dicatatkan ke dalam penitipan kolektif PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan terhitung sejak 12 Januari 2009 jumlah saham yang tercatat meningkat menjadi 800.000.000 lembar saham yang disebabkan adanya pelaksanaan corporate action berupa pemecahan nilai nominal saham (stock split) dimana nilai nominal saham Perseroan yang semula Rp1.000,00 (seribu Rupiah) per saham menjadi bernilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) per saham sehingga mengakibatkan 1 saham lama dipecah menjadi 10 saham baru.
Since April 3, 2002, the Company's shares of 80,000,000 have been registered with PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), and the shares registered have increased to 800,000,000 shares since January 12, 2009 due to various corporate actions of stock split where the initial share value of Rp 1,000 (one thousand Rupiah) per share became Rp 100 (one hundred Rupiah) per share that means 1 old share is split to become 10 new shares.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
11
Kegiatan Usaha Perusahaan Business and Operation of the Company Perseroan menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan maksud dan tujuan sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar, seperti menyediakan jasa sebagai penyedia keperluan "Oil Country Tubular Goods" (OCTG) untuk industri minyak & gas bumi yang terdiri dari jenis pipa tanpa kampuh "casing" dan "tubing" dengan berbagai macam jenis ulir pipa dari Nippon Steel Premium Joint (NSPJ), American Petroleum Institute (API), Buttress and Premium, terutama produk VAM® yang dipatenkan oleh Vallourec sejak 1965 dan sangat cocok untuk kondisi sumur yang sulit dalam pengeboran minyak & gas bumi. Bahan baku dari produk tersebut terdiri dari pipa setengah jadi yang disebut pipa mentah ("green pipes"). Perseroan telah memperoleh penetapan sebagai importir terdaftar besi atau baja tanpa verifikasi dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
The Company operates its activities according to the intentions and objectives stated in the Articles of Association, such as providing the needs of Oil Country Tubular Goods (OCTG) to oil & gas industry consist of primarily of seamless casing and tubing with all types of Nippon Steel Premium Joint (NSPJ), American Petroleum Institute ("API"), Buttress and Premium threading, particularly the VAM® product line, patented threads developed by Vallourec since 1965 and ideally suited to the difficult conditions associated with operating oil & gas wells. The raw materials of the products are semi-finished pipes called 'green pipes'. The Company has been granted as a registered importer for iron or steel from the Minister of Trade of the Republic of Indonesia.
Bidang dan kegiatan usaha Perseroan:
The Company's Business activities are:
Penguliran pipa dan jasa l
l
l
l
l
l
l
12
Threading of pipes and other services
Pembuatan uliran pipa baja, baik berkampuh maupun tanpa kampuh, sesuai standar API, dalam berbagai ukuran mulai 2-3/8" sampai 20". Pembuatan sambungan pipa (coupling) sesuai standar API. Pengujian kelurusan pipa dan sambungan pipa serta ketahanan uliran pipa dengan menggunakan kekuatan tekanan air tertentu. Pembuatan asesoris pipa antara lain: "Pup Joint", "Cross Over" dan "Blast Joint". Pelapisan dan penyepuhan uliran-uliran pipa dengan bahan-bahan phosphate, timah, tembaga dan zinc.
l
Menyediakan layanan pemeriksaan, reparasi dan pembersihan pipa serta ulirannya. Memproduksi berbagai jenis uliran pipa dan asesorisnya berdasarkan lisensi dari berbagai pabrik pipa baja "seamless" terkemuka di dunia termasuk bantuan teknisnya dari: Vallourec&Mannesmann (Perancis, Jerman & Brazil) dan Sumitomo Metal Industries (Jepang) untuk memproduksi dan memperbaiki uliran pipa dan asesoris jenis "VAM" dan "BIG OMEGA".
l
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
l
l
l
l
Threading of seamless pipes from 2-3/8" to20" diameter, according to American Petroleum Institute (API) standards. Manufacturing of couplings in accordanceto API standards. Drift testing and alignment of pipes, hydro-testing the pipes to withstand specified pressure. Manufacturing of pipes' accessories such as"Pup Joint", "Cross Over" and "Blast Joint". Surface treating of threads and couplings such as phosphating, tin-plating, copper-plating and zincplating. Inspecting, repair and cleaning of pipes and their threads. Producing various range of threads and accessories based on licensing agreements with the world's leading seamless pipes producers, including the technical services from: Vallourec&Mannesmann (France, Germany & Brazil) and Sumitomo Metal Industries (Japan) for manufacturing and repairing threaded pipes and accessories under the "VAM" and "BIG OMEGA".
l
l
Memproduksi protektor untuk pipa-pipa yang telah diulir untuk mengurangi ketergantungan protektor dari luar negeri. Thermal Spray Aluminium (TSA) untuk kontrol korosi pada pipa-pipa khusus.
l
l
The manufacturing of thread protectors for threaded pipes to reduce the dependency on overseas supplies. Thermal Spray Alumunium (TSA) coating for special pipe corrosive control.
Fasilitas Perawatan Panas
Heat Treatment Facility
Berproduksi secara komersial sejak tahun 1992 dan telah mendapatkan sertifikat pengakuan mutu dari API pada bulan Maret tahun 1992. Kapasitas produksi pabrik yang terpasang mencapai 120.000 metrik ton per tahun untuk pipa-pipa berdiameter antara 2-3/8" sampai dengan 133/8" sesuai standar American Petroleum Institute (API) maupun Premium Grade.
The seamless pipes processing plant with heat treatment facility has commenced its commercial production since 1992. The installed heat treatment production capacity is 120,000 metric ton per annum in sizes ranging from 2-3/8" up to 13-3/8" inaccordance with American Petroleum Institute (API) standard and Premium Grade.
Fasilitas Pengujian
Inspection Facility
Perseroan memiliki fasilitas pengujian yang handal dan terkalibrasi untuk menjamin mutu produk yang dihasilkan, yaitu:
In order to ensure quality of the final product, there is a fully calibrated in-house inspection facility available as follows:
Pengujian Destruktif : Uji Tarik : untuk mengetahui kekuatan mulur dan tarik suatu produk beserta kelenturannya. l Uji Spektrometer : untuk mengukur kandungan unsur logam agar sesuai dengan keperluan konsumen. l
l
l
l
Uji Kekerasan : untuk memastikan kekerasan produk tetap dalam toleransi yang diberikan pada produk akhir. Uji Kelenturan : untuk menguji kelenturan pipa pada suhu ruang maupun pada suhu beku. Uji Metalurgi : untuk dapat menggambarkan struktur logam secara mikro maupun makro, sehingga produk akhir bisa diterima sesuai spesifikasi konsumen.
Pengujian Tidak Merusak : Special End Area Magnetik Particle Inspection: yaitu metode pengujian yang dilakukan untuk melihat adanya cacat pada ujung-ujung pipa. l Magnetic Particle Inspection: digunakan untuk memastikan tidak adanya cacat pada coupling. l Pengujian Ultra Sonic. l Pengujian Electro Magnetic. l Pengujian Hydrostatic. l Pengujian Dimensi. l
Destructive Test : Tensile Test: to test the strength of products.
l
l
l
l
l
Spectrometer Test: to measure the content of metal composition according to the requirement of the final product. Hardness Test: to ensure the hardness of the product is within tolerance limits on the finished products. Charphy Test: to test the toughness of the pipes at room temperature and below freezing point. Metallography Test: to describe the metal structure with the micro or macro approach so that the final product is acceptable to the customer.
Non Destructive Test : Special End Area Magnetic Particle Inspection of the pipes to testify for any defect on the end of pipes.
l
l
l l l l
Magnetic Particle Inspection: being used to ensure there is no defects in the coupling. Ultra Sonic testing. Electro Magnetic Inspection. Hydrostatic Test. Dimensional Inspection.
Proses Produksi
Production Process
Proses pembuatan pipa mentah menjadi barang jadi melalui tahapan sebagai berikut: l Pengukuran dan analisa kimia pada pipa mentah untuk menjamin pipa tersebut sesuai dengan ukuran yang tertera disertifikatnya pabrik baja. Setelah itu disimpan dilapangan. l Proses "upsetting" untuk pipa tubing yang berdiameter kecil yang memerlukan pelebaran pada ujung pipa agar bertambah tebal. Sedangkan untuk pipa casing yang berukuran 5 inci atau lebih, diameter
The process to convert green pipes into finished products is set out as follow: l Dimension and chemical analysis to the unprocessed green pipes to ensure it corresponds with the mill certificates. Thereafter it is stacked in the yard. l Upsetting process to smaller diameter tubing sizes which require forging of the pipe's ends to increase wall thickness. While for casing sizes of 5 inches and larger, the outer diameter of the pipe could be adjusted in the
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
13
l
l
l
l
14
luar pipa disesuaikan dalam proses "sizing mill" dengan suhu pipa terkendali. Kemudian pipa sesuai ukuran tertentu, tubing dan casing, melalui "three roll hydraulic straightener" dengan suhu yang terkendali. Proses 'de-rusting' untuk membersihkan karat dipermukaan ujung pipa yang berujung "box" yang akan dipanaskan atau diulir. Proses perawatan panas untuk merubah struktur kimia baja menjadi "austenite", formasi baja yang keras dan kuat, melalui proses pengerasan atau "austenizing". Tingkat kekerasan pipa dapat diatur sesuai permintaan dengan memanaskan pipa ke suhu antara 500°C sampai 700°C melalui proses "tempering" untuk membentuk karakter mekanik pipa sesuai ketentuan. Proses Pendinginan dengan penyemprotan air yang banyak secara cepat untuk merubah struktur mikro dalam baja. Pipa dibiarkan mendingin dengan pola yang terkendali untuk mempertahankan kelurusan dan ciriciri lainnya yang diperlukan untuk proses selanjutnya. Proses laboratorium untuk menganalisa tingkat kekuatan, struktur mikro dan tingkat kekerasan pipa, sesuai standar API dan permintaan dari pelanggan dengan cara: n metode "wet magnetic particle" untuk memeriksa ujung pipa atas kerusakannya; n pemeriksaan elektro-magnetik, optional; n pemeriksaan ultrasonik yang dilakukan oleh pihak ketiga, perusahaan Truescope yang memakai mesin "ultrasonik inspection", dapat memberikan hasil 100% deteksi atas ketidaksempurnaan pipa secara memanjang dan menyamping serta 100% hasil ketebalan pipa. Semua pipa yang diproses harus melalui bagian ini dan hanya yang sempurna dapat keproses berikutnya. n Proses fosfat untuk memberi lapisan fosfat pada pipa yang berujung "pin", setelah proses ulir, baik dengan sambungan API maupun premium. n Coupling dibuat dari pipa tanpa kampuh dimana bagian dinding pipanya lebih tebal dari bagian d i n d i n g d a r i b a d a n p i p a ya n g a k a n disambungkan. Pipa Coupling dipanaskan menjadi jenis yang sama dengan bagian pipanya, lalu dipotong sesuai dengan ukuran, diulir dan diberi lapisan fosfat atau lapisan "electroplated". n Pemasangan coupling kepada setiap pipa dengan prosedur yang telah ditentukan tergantung dengan jenis uliran sambungan baik premium maupun API. n Pengukuran berat dan panjang dicatat setelah pipa siap untuk pengiriman, dengan memberi tanda pada setiap pipa melalui pencatatan "pipe tracking system" dimana verifikasi dilakukan dengan penelusuran parameter yang sesuai dengan yang telah ditentukan. Setiap pipa diberi lapisan pengamanan. n Inspeksi pihak internal dan external untuk verifikasi bahwa order sudah benar dan siap untuk pengiriman.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
l
l
l
processing of sizing mill by controlling the temperature of the pipe. Then the sizing pipe, tubing and casing, passes through a three roll hydraulic straightener while the temperature of the pipe is controlled. De-rusting process to clean the rust at the furnace of box ends pipes which to be heated or threaded. Heat treatment process to change the steel's crystal lattice structure into austenite, the hard and strong form of steel, through hardening furnace or austenizing. The grade could be adjustable as desired with heated the pipe by temperature between 500°C to 700°C through the tempering furnace to allow the required mechanical properties to be established. Quenching process through rapid cooling by a high volume of water spray to transform the microstructure of the steel. The pipe is allowed to cool in a controlled pattern maintaining the straightness and other properties achieved in the proceeding processes. Laboratory process to analyze the tensile strength, microstructure and hardness of the pipe, as specified by API and client's required by: n
n n
n
n
n
n
n
wet magnetic particle method to inspect the flaws in the areas at each end of the pipes; an electro-magnetic inspection, optional; ultrasonic inspection by third party, Truescope company, by using ultrasonic inspection machine unit which provides 100% detection of longitudinal and transversal defects as well as 100% wall thickness coverage. All the pipes being processed must pass this station and only those that are flawless are allowed to proceed further processing. Phosphate process to coat at the pin ends pipe by phosphate after threaded, either an API or premium thread connection. Couplings are manufactured from seamless pipe that has heavier wall than the corresponding pipe bodies that it will be connected to. The coupling pipe is heat-treated to the same grade as the pipe bodies, cut into coupling lengths, threaded and phosphated or electroplated. Couplings are installed on each pipe in the prescribed manner depending on the thread type of either the premium or API connection. Weight and length measurements are taken after the finished pipes ready for delivery, and the final marking stenciled on each pipe after the pipe tracking system records verification of the parameters. Each pipe receives a protective varnish coating. The internal and external inspections to verify the order is correct and ready for delivery.
Dukungan Teknik
Technical Support
Segmen ini dilaksanakan oleh entitas anak Perseroan, yaitu NS Connection Technology Pte., Ltd., NSCT Premium Tubular B.V. dan entitas anaknya, Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. dan entitas anaknya, yang secara aktif memberikan usulan kepada konsumen terhadap jenis ulir maupun material yang paling cocok dipakai sesuai dengan kondisi sumur minyak/gas tertentu dan bekerjasama dengan pemilik lisensi ulir melakukan pengawasan pada saat memasukan pipa kedalam sumur agar pipa tersebut dapat bekerja optimal sesuai perencanaannya. Sebagai pemilik lisensi ulir Nippon Steel Premium Joint (NSPJ), Perusahaan membuat, menyimpan dan mengkalibrasi alat-alat ukurnya untuk disewakan ke konsumen. Perusahaan juga memberikan training mengenai pengetahuan dasar "Oil Country Tubular Goods" (OCTG) dari waktu ke waktu kepada konsumen.
This segment was provided by subsidiaries of the Company, consist of NS Connection Technology Pte., Ltd.,NSCT Premium Tubular B.V and its subsidiary, Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. and its subsidiary, which actively give suggestions to the customers onthe most suitable connections based on the grade materials and specific well conditions and cooperates with our threading licensor to monitorand to ensure that the optimal conditions are observed during the process of pipes installation into the wells. Aspatent holder of our own Nippon Steel Premium Joint (NSPJ) connections, the Company maintain and calibrate our gages for rental to our customers. The Company have also conducted basic product knowledge training of Oil Country Tubular Goods(OCTG) regularly to our valuable customers.
Jasa Manajemen Kepelabuhanan dan Logistik
Port Management and Logistic Services
Segmen ini dilaksanakan oleh entitas anak Perseroan, PT Sarana Citranusa Kabil dan entitas anaknya, yang memiliki Pelabuhan Umum Citranusa Kabil, berlokasi di Kawasan Industri Kabil, Batam, dengan izin operasi no. KP 261/2005, dan sejak tanggal 17 Januari 2011 Pelabuhan ini telah ditetapkan sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) oleh Kementerian Perhubungan dengan dikeluarkannya Surat Izin BUP nomor: KP 15 Tahun 2011, serta mempunyai sertifikasi: l Pernyataan Pemenuhan Keamanan dan Pernyataan Pemenuhan Fasilitas Pelabuhan no. 02/0190-DV berdasarkan ketentuan Koda Internasional Tentang Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan ("ISPS Code") pada tanggal 11 Agustus 2005; dan telah re-sertifikasi pada tanggal 7 Agustus 2010 dengan masa berlaku sampai dengan 6 Agustus 2015. l Sertifikasi dari International Maritime Organization No. IDBUR-0011; l Sertifikasi ISO 14001:2004 dan sertifikasi BS OHSAS 18001:2007 yang dimiliki entitas anak dari PT Sarana Citranusa Kabil.
This segment conducted by a subsidiary of the Company, PT Sarana Citranusa Kabil and its subsidiaries, who acquires Public Port Citranusa Kabil, located at located at Kabil Industrial Area, Batam, with operation license no. KP 261/2005 and since January 17, 2011 this Port has been defined as Port Operating Body (PUB) by the Ministry of Transportation with the license of PUB number: KP 15 Year 2011, and having certificates: l
l
l
Statements of Compliance with International Security and Port Facility No. 02/0190-DV which was issued under the provisions of the International Ships and Port Facilities SecurityCode (ISPS Code) on August 11, 2005; and has been re-certified on August 7, 2010 with the validity period till August 6, 2015. Certification from International Maritime Organization No. IDBUR-0011; ISO 14001:2004 and BS OHSAS 18001:2007 certifications of PT. Sarana Citranusa Kabil's subsidiaries.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
15
Pelabuhan ini ditetapkan sebagai salah satu kawasan pelabuhan bebas untuk wilayah Batam, Bintan dan Karimun oleh Menteri Perhubungan dalam surat Keputusan Nomor KP.25 Tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009. Dengan lokasi yang sangat strategis dekat dengan selat Malacca, Batam menjadi pusat pabrikasi dan logistik. Jarak tempuh untuk mencapai berbagai lokasi penting di Batam adalah: l Menuju Bandar Udara Hang Nadim - 6 km. l Menuju Pelabuhan Batu Ampar - 28 km. l Menuju Terminal Fery Sekupang - 24 km. l Menuju Terminal Fery Batam Center - 12 km. l Menuju Pusat Perbelanjaan Nagoya - 18 km.
16
This port has been announced as oneof the free port areas for Batam, Bintan and Karimun by Minister of Transportation in the Decision No. KP.25 Year 2009 on January 16, 2009. Located strategically close to Malacca straits, Batam has evolve into a strategic manufacturing center and logistics base. The distances to various important spots in Batam are: l l l l l
To Hang Nadim Airport - 6 Km To Batu Ampar harbour - 28 Km To Sekupang Ferry Terminal - 24 Km To Batam Center Ferry Terminal - 12 Km To Nagoya Shopping Center - 18 Km
Total area dari Pelabuhan ini sekitar 74,8 hektar dimana terdapat jetty, bangunan, prasarana dan fasilitas pelabuhan lainnya dan dilengkapi dengan: l fasilitas keimigrasian yang lengkap dengan "Customs, Immigration, Quarantine and Port Authorities (CIQP)" yang terletak didalam pelabuhan sehingga dapat memastikan cepat dan lancarnya proses penyelesaian dokumen kapal dan barang; l fasilitas keamanan yang baik pada tempat-tempat yang strategis dengan melalui 3 tempat pemeriksaan, yang sekelilingnya dimonitor oleh CCTV; l fasilitas penerangan yang baik ditempat yang strategis untuk mendeteksi kejahatan; l ditunjang dengan sumber daya manusia dan peralatan yang memadai.
The total area of this Port is around 74.8 ha where Jetty, buildings, infrastructure and other sea-port facilities and supporting with: l a comprehensive one stop service center facility with the Customs, Immigration, Quarantine and Port Authorities (CIQP) facilities located within the port to ensure fast and smooth document clearances;
Dengan kemampuan yang baik dari pelabuhan ini dapat menunjang seluruh operasional yang dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan dan pengerjaan barang-barang perusahaan pengeboran minyak dan gas dilaut, perusahaan pengangkutan dan perusahaan spesialisasi jasa penunjang.
The well capabilities of this Port to support all operational requirements to stock and stage for offshore drilling as a logistics and operational base extremely need by the oil and gas companies, bulk handling companies and specialist support service companies.
Dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa pelayanan kepelabuhanan, Pelabuhan Umum Citranusa Kabil memiliki 5 dermaga sebagai berikut:
In carrying out the business activities in the sea-port services, Citranusa Kabil Offshore Port has 5 berths are as follows:
1. Berth I (Marginal Jetty / Barge Berth) adalah dermaga yang digunakan untuk tambat/sandar kapal berbobot maksimal 2.000 DWT, untuk kegiatan bongkar muat kargo yang umumnya plat-plat besi, pipa dan biji besi. Jetty ini mempunyai spesifikasi ukuran panjang 130 meter dengan kedalaman 5 meter.
1. Berth I (Marginal Jetty/Barge Berth) is the pier which is used to tether/berth which handle to 2,000 DWT of ships carrying out the cargo loading and unloading activities, such as metal plates, pipes and iron pellet. This Jetty is 130 meter long with a water depth of 5 meters.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
l
l
a well secured facilities at the strategic locations with security guards through 3 check points, monitored by CCTV round the clock; a well lighting facility in the key areas to deter crimes; supporting with human resources and adequate equipments.
2. Berth II (Ro Ro) adalah jetty yang digunakan untuk tambat/sandar kapal Ro Ro dalam kegiatan bongkar muat kargo yang umumnya berbentuk kontainer, kendaraan atau tangki. Spesifikasi jetty ini"ramp door" 30 x 7,5 m2 dan "catwalk" 75 x 1,2 m2 dengan kedalaman 5 meter.
2. Berth II (Ro Ro) is the pier to tether/berth RoRo ships in loading and unloading of cargo which generally in the form of containers, motor vehicles or tanks. This Jetty is installed with 30x 7.5 m2 of ramp door and 75 x 1.2 m2 of catwalk with water depth of 5 meters.
3. Berth III (Main Jetty) adalah jetty yang digunakan untuk tambat/sandar kapal berkapasitas besar berbobot maksimal 28.000 DWT. Jetty ini umumnya digunakan untuk bongkar muat pipa besi dan kargo dengan ukuran panjang dan lebar tertentu. Spesifikasi jetty ini 176 x 29 m2 dengan "causeway" 480 x 11 m2 dan kedalaman kolam 10 meter.
3. Berth III (Main Jetty) is the jetty for tether / berthfor large capacity ships with maximum 28,000 DWT incarrying out the loading and unloading activities. This Jetty is used for iron pipes and customized cargo with specific length and width. This Jetty has specification of 176 x 29 m2 of ramp doorand causeway 480 x 11 m2 with a water depthof 10 meters.
4. Berth V & VI (Deep Water Berth) adalah jetty yang digunakan untuk tambat/sandar di dua sisi untuk kapal berkapasitas besar berbobot sampai dengan maksimal 45.000 DWT dalam kegiatan bongkar muat barang. Jetty ini mempunyai spesifikasi ukuran panjang 198 meter dengan kedalaman 12,5 meter.
4. Berth V & VI (Deep Water Berth) is the pier to be used for tether / berth on the bothsides to cater for ships with very large ships with capacity up to 40,000 DWT in carrying out loading and unloading activities. This Jetty has specification of 198 meter long with a water depth of 12.5 meters.
Aktifitas jasa layanan kepelabuhanan dijalankan oleh entitas anak dari PT. Sarana Citranusa Kabil yaitu PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries dan entitas anaknya. Jasa-jasa tersebut termasuk bongkar muat barang, penyandaran kapal, kebersihan dermaga, penyewaan lahan terbuka dan gudang tertutup, penyewaan kantor, transportasi dan ekspedisi. Aktifitas kegiatan tersebut sebagai berikut:
The sea-port activities services are provided bythe subsidiary company of PT. Sarana Citranusa Kabil, PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries and its subsidiary companies. The services are including loading and unloading, berthing call, wharfage, open & covered storage rental, office space rental, transportation and forwarding. The activity of the operation includes the followings:
1. Pelayanan Labuh/Tambat Jasa layanan ini adalah pelayanan keagenan kapal, labuh/sandar untuk melayani kapal yang akan berlabuh di jetty sesuai dengan kapasitas kapal. Tarif disesuaikan dengan jenis kapal yang ditetapkan oleh Otorita Batam untuk setiap DWT. Jasa ini dilaksanakan oleh salah satu dari entitas anaknya PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries, yaitu PT. Pelayaran Citranstirta Tatasarana.
1. Berthing Call This service is to provide the tether/berth for respective ship at the jetty according to ship capacity. The rates of each individual ship are in accordance with the rates stated by Batam Authorities for each DWT. This service is provided by one of the subsidiaries company of PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries, PT. Pelayaran Citranstirta Tatasarana.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
17
2. Pelayanan Pendukung Bongkar Muat Cargo Jasa layanan ini adalah kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Penentuan tarif layanan ini ditetapkan sesuai jenis cargo dengan harga pasar. Jasa ini dilaksanakan oleh salah satu entitas anaknya PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries, yaitu PT. Citramadya Cargindo.
2. Loading - unloading The loading and unloading services are done from the ship to the pier and vice-versa. Tariff of services depends on the nature of work and according to market prices. This service is provided by subsidiary company of PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries, PT. Citramadya Cargindo.
3. Fasilitas Jasa Angkutan Cargo Jasa layanan ini adalah untuk kegiatan pengangkutan kargo dari jetty menuju gudang pelanggan yang umumnya menggunakan truck dan tarif ditetapkan untuk setiap ton kargo yang diangkut. Jasa ini dilaksanakan oleh PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries.
3. Trucking This service includes the transportation of the cargos from jetty to the customers warehouse which usually using the Prime Movers and the tariff of such services based on the handling tonnage transferred. This service is provided by PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries.
4. Pelayanan Kebersihan Jasa layanan ini menangani kebersihan kapal, kebersihan dermaga setelah kegiatan bongkar muat sehingga jetty bersih kembali dan siap untuk melayani kapal yang berikutnya. Jasa ini dilaksanakan oleh salah satu entitas anaknya PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries, yaitu PT. Pelayaran Citranstirta Tatasarana.
4. Wharfage This service includes vessel clearance, cleaning and clearing of the pier soon after the loading and unloading activities so that the pier is ready to handle the next activity. This service is provided by one of the subsidiary company of PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries, PT. Pelayaran Citranstirta Tatasarana.
5. Sewa Lahan Jasa layanan ini adalah jasa penyewaan lahan terbuka kepada pelanggan yang akan menyimpan sementara barangnya di area dekat pelabuhan laut. Total luas lahan yang disewakan ini sekitar 16,30 hektar. Jasa ini dilaksanakan oleh PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries dan PT. Sarana Citranusa Kabil.
5. Open storage/yard This service is to provide an open space to the customers who would require temporary storageplace near the sea-port. The total rented out area is around 16.30 Ha. This service is provided by PT.Citra Pembina Pengangkutan Industries and PT. Sarana Citranusa Kabil.
6. Sewa Gudang Jasa layanan ini adalah penyimpanan kargo dalam gudang tertutup. Pelanggan membutuhkan gudang tertutup untuk menyimpan barang berbentuk kecil atau yang cepat rusak seperti sparepart, mesin, elektronik dan lainnya. Jasa ini dilaksanakan oleh PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries dan PT. Sarana Citranusa Kabil.
6. Warehouse This service provides a roofed-warehouse to keep goods. Customers may need a roofed-warehouse to keep their small sized of goods or fragile items such as spare parts, machinery, electronics items etc. This service is providedby PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries and PT. Sarana Citranusa Kabil.
Produk-produk Perseroan
Company's Products
Hasil produksi Perseroan digunakan secara luas oleh kontraktor perusahaan minyak dan gas bumi di pasar domestik yang beroperasi di Indonesia dan hasil produksinya juga banyak diekspor ke luar negeri seperti Malaysia, India, Vietnam, Timur Tengah, Jepang, Kanada, Australia, Venezuela, Philipina, Afrika dan Amerika Serikat. Produk-produk Perseroan telah dikapalkan melalui Pelabuhan Umum Citranusa Kabil. Pelabuhan ini telah banyak disinggahi oleh kapal-kapal berbobot besar dari dalam negeri dan luar negeri seperti: MV Embdens Welvaart, MV Jin Hai Xin, MV Jin Hai Zhong, MV CS Dream, MV Tamil Nadu, MV Armata, MV Thor Endeavour dan lain-lain.
The Company's products are widely sold to domestic and international oil and gas contractors operating in Indonesia and its products have also been exported to overseas such as Malaysia, India, Vietnam, the Middle East, Japan, Canada, Australia, Venezuela, Philippines, Africa and the United States of America . The Company has shipped the products through Citranusa Kabil Offshore Port. This port has been berthed by many vessels from domestic and overseas such as MV Embdens Welvaart, MV Jin Hai Xin, MV Jin Hai Zhong, MV CS Dream, MV Tamil Nadu, MV Armata, MV Thor Endeavour etc.
18
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Perseroan menyediakan produk-produk OCTG yang berkwalitas sangat baik yang dapat bertahan dalam sumur dengan kondisi geologi tidak menentu seperti suhu, tekanan, tingkat korosi dan lain-lain. Maka terdapat produk-produk OCTG dengan berbagai kelas dari tingkat standar sampai premium diperlukan untuk mengatasi kondisi-kondisi yang berbeda di lapangan sebagai berikut:
The Company provides OCTG's best quality products that can withstand the well challenges reflected by the geological features such as the temperature, pressures, corrosive level and others. Therefore there are various grades of OCTG ranging from the standard to premium grades to deal with different challenges as follow:
l
Kelas Standar API 5CT Produk ini dapat digunakan untuk bertahan dalam kondisi sumur yang biasa.
l
Standard API 5CT Grade Products are designed to withstand the average conditions of the wells.
l
Tekanan tinggi serta suhu tinggi Produk ini dapat digunakan pada kondisi sumur yang memerlukan pipa berkekuatan tinggi dan tahan terhadap kepekaan sumur.
l
High pressure high temperature (HPHT) Products are to be used where high strength is required with limited resistance to sour service conditions.
l
Sumur dalam Produk ini dapat digunakan pada sumur yang memerlukan pipa yang kuat yang tahan terhadap tekanan dan tidak mudah retak.
l
Deep well Products are to be used where high yield strength is required while maintaining ductility and fracture toughness.
l
Suhu rendah Produk ini dapat digunakan pada sumur didaerah kutup yang tahan terhadap benturan keras yang dapat terjadi pada suhu dibawah nol.
l
Low temperature Products are to be used in arctic regions where high impact toughness at subzero temperatures are requested.
l
High Collapse Produk ini digunakan pada "casing" yang dipakai pada sumur bertekanan tinggi. Produk ini memberi kinerja 30% sampai 40% lebih tinggi daripada standar "collapse" API. Faktor utama dari ketahanan "collapse" adalah ciri-ciri mekanik dan ukuran pipa, yang parameternya dioptimalkan untuk menjamin tingginya ketahanan atas "collapse" yaitu "D/T ratio", "yield strength", "ovality", "wall thickness" dan "residual stresses".
l
High collapse Products are to be used for casing applied in high pressure wells. They offer an average of 30% up to 40% extra performance over API collapse rating. As mechanical properties and pipe dimensions are major factors in collapse resistance, the parameters have been optimized to guarantee high collapse pressures are D/T ratio, yield strength, ovality, wall thickness, and residual stresses.
l
Sour Service Pipa tubing dan casing dari jenis ini akan digunakan pada sumur yang mengandung H2S, dengan batas tekanan jaminan yang telah ditentukan.
l
Sour service Tubing and casing pipes from these products are to be used in wells where H2S is present, where the threshold stresses guaranteed have been determined.
l
High collapse & Sour Service Produk ini digunakan untuk casing pada sumur yang bertekanan tinggi dan mengandung H2S.
l
High collapse & sour service Products are to be used for casing applied in high pressure wells where H2S is present.
l
Sweet corrosion Jenis Martensitic, terdiri dari jenis13Cr dan Super 13Cr, digunakan pada sumur yang ada CO2, klorin dan/atau H2S berderajat sampai 180°C.
l
Sweet corrosion Martensitic grades, type 13Cr and Super 13Cr, are to be used in wells with CO2, chlorides and/or some H2S with degree up to 180°C.
l
Highly Corrosion Jenis Ferritic-austenitic digunakan pada sumur yang mengandung CO2, klorin dan/atau sejumlah H2S berderajat sampai 250°C. Jenis Austenitic digunakan pada sumur yang ada konsentrasi tinggi dari H2S, CO2 dan adanya klorin.
l
Highly corrosion Ferritic-austenitic grades areto be used in wells with CO2, chlorides and/or some H2S with degree up to 250°C. Austenitic grades are to be used in wells where high concentrations of H2S, CO2 and chlorides are present.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
19
Struktur Organisasi Perusahaan Company's Organization Chart DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER
KOMISARIS COMMISSIONER
KOMISARIS INDEPENDENT INDEPENDENT COMMISSIONER
KOMISARIS COMMISSIONER
KOMISARIS INDEPENDENT INDEPENDENT COMMISSIONER
DR. Ir. SUYITNO PATMOSUKISMO, MH
JEAN-PIERRE, ROBERT, LUC MICHEL
SRI MURWARDJO SRIMARDJI MSC, FSAI
DR. Ing. ILHAM AKBAR HABIBIE
Prof. DR. JB. KRISTIADI P.
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Prof. DR. JB. KRISTIADI P.
DIREKSI DIRECTORS DIREKTUR PENGEMBANGAN USAHA/ MARKETING BUSINESS DEVELOPMENT/ MARKETING DIRECTOR
DIREKTUR UMUM GENERAL AFFAIR DIRECTOR
DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR
DIREKTUR INVESTASI INVESTMENT DIRECTOR
DIREKTUR TIDAK TERAFILIASI UNAFFILIATED DIRECTOR
HEDY KURNIAWAN
DIDIER, MAURICE, FRANCIS HORNET
TJETJEP MULJANA
DR. ADAM PAUL BRUNET BA. MA. D.PHIL C.Eng
KRIS TAENAR WILUAN
MANAGER UMUM PABRIK PLANT GENERAL MANAGER
MANAGER TEKNIK TECHNICAL MANAGER
DEPUTI DIREKTUR UTAMA DEPUTY PRESIDENT DIRECTOR
DEPUTI DIREKTUR KEUANGAN DEPUTY FINANCE DIRECTOR
ANDI TANUWIDJAYA
ERIC ATTON
RICHARD JAMES WILUAN
PETERS VINCEN
JOE C. BARTLETT
DUKUNGAN TEKNIK DALAM PEMASARAN/ PENGEMBANGAN PRODUK TECHNICAL SALES/ PRODUCT DEVELOPMENT
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
Drs. FRANKIE SETIADI HERMAN HERMANTO
DEPUTI DIREKTUR PENGAMBANGAN USAHA/ MARKETING DEPUTY BUSINESS DEVELOPMENT/ MARKETING DIRECTOR
DIREKTUR TEKNIK TECHNICAL DIRECTOR
AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT
SEKRETARIS PERUSAHAAN/ HUKUM CORPORATE SECRETARY/ LEGAL
FARIDH MIFTAH
HARSONO, SH
DEPUTI SEKRETARIS PERUSAHAAN DEPUTY CORPORATE SECRETARY GRUP PERSONALIA GENERAL AFFAIR
IDA NAPITUPULU
NARADEWA
TOM HARTBERGER
Visi, Misi dan Tekad Perusahaan Vision, Mission and Commitment Visi l l l
Menjadi perusahaan kelas dunia Terdaftar di Bursa Saham Regional Mengekspor lebih dari 50% kapasitas produksi ke seluruh dunia
Vision l To be a world class company l To be listed on the Regional Stock l To export more than 50% of the production capacity worldwide
Misi Memberi layanan terbaik kepada para pemakai jasa perusahaan diseluruh dunia dengan mempertahankan kebanggaan sebagai produsen yang berdaya saing dan bermutu tinggi.
Mission To provide excellent service to customer worldwide and being a competitive and high quality producer.
Tekad Ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional dan memuaskan pemegang saham dengan memberikan keuntungan serta meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui kerja sama antara manajemen dan karyawan.
Commitment To contribute towards the national development and achieve profitable returns for our shareholders and ensure the wellbeing of all our employees through good management employee teamwork.
20
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Riwayat Singkat Anggota Dewan Komisaris Brief Curriculum Vitae of the Members of Board of Commissioners
DR. Ir. SUYITNO PATMOSUKISMO, M.H Komisaris Utama / President Commissioner
DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H pertama kali diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan adalah berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 8 Juli 2004 sebagaimana ternyata dari Akta nomor 57, dibuat dihadapan Maria Anastasia Halim, SH, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/ Komisaris Perseroan nomor C-UM.02.01.10942, tanggal 7 September 2004 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juli 2010 sebagaimana ternyata dari akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 63, tanggal 19 Juli 2010 dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus nomor AHU-AH.01.10-22118, tanggal 25 Agustus 2010.
DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H, as a President Commissioner of the Company was based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on July 8, 2004 as mentioned on the Deed number 57, passed before Maria Anastasia Halim, SH, Notary in Batam which has been notified to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Letter of Acceptance of the change of the Board of Directors/ Commissioners of the Company number C-UM.02.01.10942, dated September 7, 2004. He has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on July 19, 2010, stated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 63, dated July 19, 2010 and announcement made to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of the Management number AHU-AH.01.10-22118, dated August 25, 2010.
Pengalaman Kerja: l Tahun 1963-1988 berkarya di Pertamina. Sejak tahun 1963 memulai karirnya sebagai Junior Geologist, menjabat berbagai jabatan di Kantor Pusat maupun di daerah dan terakhir diangkat sebagai Direktur Eksplorasi dan Produksi (1986-1988); l Tahun 1988-1996 sebagai Direktur Jenderal Migas, selama itu pula menjabat Gubernur OPEC sebagai wakil dari R.I. dan menjabat Komisaris Utama Perusahaan Gas Negara (PGN); l Tahun 1996-1998 sebagai Asisten Menteri Koordinator Produksi dan Distribusi Republik Indonesia; l Tahun 1999-2004 sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan.
Work Experience: l In 1963-1988, worked with Pertamina. Began his career as Junior Geologist in 1963, held position both in the head office and in the rural areas, and his last position was Director of Exploration and Production (1986-1988); l In 1988-1996 as Director General of Oil and Gas, at the same time also held the post of Governor of OPEC representing Republic of Indonesia and President Commissioner of National Gas Company (PGN); l In 1996-1998 as Assistant to Coordinating Minister of Production and Distribution of the Republic of Indonesia; l In 1999-2004 as Director of Business Development of the Company.
Pendidikan: l Lulus Sarjana Jurusan Teknik Geologi, dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ( 1963);
Education: l Graduated with a Bachelor degree from Bandung Institute of Technology (ITB) in Technical of Geology (1963); l Master of Law, Faculty of Law, Padjajaran University Bandung (2006); l Doctorate in Law from Padjajaran University Bandung (2011).
l
l
Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran Bandung (2006); Doktor dalam bidang Hukum dari Universitas Padjajaran Bandung (2011).
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
21
SRI MURWARDJO SRIMARDJI, MSC., FSAI Komisaris Independen / Independent Commissioner
Sri Murwardjo Srimardji, Msc., FSAI., pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan adalah berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 8 Juli 2004 sebagaimana ternyata dari Akta nomor 57, dibuat dihadapan Maria Anastasia Halim, SH, Notaris di Batam dan pembertahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/ Komisaris Perseroan nomor C-UM.02.01.10942, tanggal 7 September 2004 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juli 2010 sebagaimana ternyata dari akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 63, tanggal 19 Juli 2010 dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus nomor AHU-AH.01.10-22118, tanggal 25 Agustus 2010.
The appointment of Sri Murwardjo Srimardji, Msc., FSAI., as an Independent Commissioner of the Company based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on July 8, 2004 as mentioned on the Deed number 57, dated , made before Maria Anastasia Halim, SH, Notary in Batam which has been notified to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned on the Letter of Acceptance of the change of the Board of Directors/ Commissioners of the Company number C-UM.02.01.10942, dated September 7, 2004. He has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on July 19, 2010, stated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 63, dated July 19, 2010 and announcement made to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of the Management number AHU-AH.01.10-22118, dated August 25, 2010.
Pengalaman Kerja: l Komisaris Utama PT. Lippo Life Insurance Tbk. (AIG Lippo);
Work Experience: l President Commissioner of PT. Lippo Life Insurance Tbk. (AIG Lippo); l President Director of Lippo Life Insurance Tbk., l Senior Advisor of Lippo Group; l Senior Advisor of BCA Group; l Commissioner of PT. Gowa Makasar Tourism Development Corporation Tbk. (GMTDC); l Director of Perum ASTEK, l PresidentDirectorofSocialSecurityFundofMinistryofManpower; l Secretary of National Wages Council; l Chairman of Sub directorate of Working Requisitions, Wages and Work Contract of the Department of Manpower, Transmigration and Cooperative; l Leader of Social Insurance of Manpower Project; l Specialist Staff of the Department of Manpower; l Head of Technical Committee of the Chamber of Commerce and Industry between Indonesia and Vietnam; l Chairman of Economy Joint Effort between Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar and Vietnam(KADIN); l Member of Advisory Group on Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP); l Committee Member of Establishment Regional Economic Development Corporations (UNDP); l ExecutiveCoordinatorofPrivateSectorDevelopmentCouncil(UNDP); l OfficerofDirectorateGeneralofMonetaryAffairs,MinistryofFinance; l International Panel of Advisor for Policy and Politics in Climate Change Organization.
l l l l
l l l l
l l l
l
l
l
l l l
Direktur Utama PT Lippo Life Insurance Tbk.; Penasehat Senior Lippo Group; Penasehat Senior BCA Group; Komisaris PT.Gowa Makasar Tourism Development Tbk. (GMTDC); Direktur Perum ASTEK; Direktur Utama Dana Jaminan Sosial Departemen Tenaga Kerja; Sekretaris Dewan Pengupahan Nasional; Kepala Sub Direktorat Syarat-syarat Kerja, Pengupahan dan Perjanjian Kerja, Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi; Pemimpin Projek Asuransi Sosial Tenaga Kerja; Staf Ahli Departemen Tenaga Kerja; Ketua Komite Teknik Perdagangan Imbal Beli antara Indonesia dan Vietnam (KADIN); Ketua Kerja sama Ekonomi Indonesia-Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam (KADIN); Anggota Advisory Group on Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP); Anggota Committee Establishment Regional Economic Development Corporations (UNDP); Executive Coordinator Private Sector Development Council (UNDP); Karyawan Direktorat Jenderal Keuangan Departemen Keuangan; Penasehat dari Panel Internasional untuk Kebijakan dan Politik pada Organisasi Perubahan Iklim.
Pendidikan: l Institut Tehknologi Bandung - ITB (1964); l Georgetown University - USA (1969); l University of Michigan - USA (1971); l University of Iowa - USA (1971); l Kualifikasi Akademi : Master of Science (MSc); l Sertifikasi Keahlian : FSAI (Fellow Society of Actuaries).
22
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Education: l Bandung Institute of Technology-ITB (1964); l Georgetown University, USA (1969); l University of Michigan, USA (1971); l University of Iowa, USA (1971); l Qualifications Academic : Master of Science (MSc); l Profesional : FSAI (Fellow Society of Actuaries).
Prof. DR. J.B. KRISTIADI P. Komisaris Independen / Independent Commisioner
Prof. DR. J.B. Kristiadi P. diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen di Perseroan adalah berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada tanggal 15 Desember 2010 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 80, tanggal 15 Desember 2010, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH. M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Direksi/Komisaris nomor AHU-AH.01.10-08758, tertanggal 23 Maret 2011.
The Appointment of Prof. DR. J.B. Kristiadi P. as a Independent Commissioner of the Company based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company on December 15, 2010, as mentioned in the Deed number 80, dated December 15, 2010, made by Soehendro Gautama, SH., M.Hum, Notary in Batam and has been notified to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned on the Letter of Acceptance of the change of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company number AHU-AH.01.10-08758, dated March 23, 2011.
Pengalaman Kerja: l Komisaris PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam (1981);
Sekretaris Tim Prakarsa Reformasi Pajak dan Bea Cukai (2007-2010); Staf Khusus pada Menteri Keuangan (November 20062009); Senior Advisor to GTZ for Regional Economic Development (2010); Senior Advisor untuk Bank Dunia (2010).
Work Experience: l Commissioner of PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam (1981); l Commissioner of PT Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung / JIEP (1982); l Commissioner of PT. Perkayuan Marunda (1985); l Commissioner of PT. Aneka Tambang (1989); l Commissioner of PT.Bank Dagang Negara (1991); l President Commissioner of PT. Djakarta Lloyd (2002); l President Commissioner of Harapan Kita Hospital (2003); l Vice President Commissioner Commercial Private Bank (Bank Danamon) (2006-now); l Secretary of the Team for Tax and Custom Reform, Ministry of Finance (2007-2010); l Special Advisor to Minister of Finance (November 20062009); l Senior Advisor to GTZ for Regional Economic Development (2010); l Senior Advisor to World Bank (2010).
Pendidikan: Gelar Sarjana Publik Administrasi dari Universitas Indonesia (1971); l Diploma Institute International d'Administration Publique Paris (1973); l Doktor Publik Administrasi dari Universitas Paris I, Sorbone (1979).
Education: l Public Administration Scholar from University of Indonesia (1971); l Diploma Institute International d'Administration Publique Paris (1973); l Doctor Public Administration, University of Paris I, Sorbone (1979).
Penghargaan: Penghargaan Dwija Sistha (1990); l Penghargaan Wirakarya (1995); l Penghargaan Maha Putera Utama (1997); l Penghargaan Bhakti Husada Arutala (2001).
Awards: l Honours of "Dwija Sistha" (1990); l Honours of "Wirakarya" (1995); l Honours of "Maha Putera Utama" (1997); l Honours of "Bhakti Husada Arutala" (2001).
l
l l l l l l
l
l
l
l
Komisaris PT. Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung / JIEP (1982); Komisaris PT. Pusat Perkayuan Marunda (1985); Komisaris PT. Aneka Tambang (1989); Komisaris PT. Bank Dagang Negara (1991); Presiden Komisaris PT. Djakarta Lloyd (2002); Presiden Komisaris Rumah Sakit Harapan Kita (2003); Wakil Presiden Komisaris Bank Danamon (2006-sekarang);
l
l
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
23
JEAN - PIERRE, ROBERT, LUC MICHEL Komisaris / Commissioner
Jean - Pierre, Robert, Luc Michel diangkat pertama kali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada tanggal 5 Oktober 2009 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 14, tanggal 5 Oktober 2009, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH., M.Hum, Notaris di Batam, pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Direksi/Komisaris Perseroan nomor AHU-AH.01.10-03983, tanggal 16 Februari 2010.
The Appointment of Jean - Pierre Michel as Commissioner of the Company based on the decision of the Extraordinary of General Meeting of Shareholders of the Company dated October 5, 2009 which is it stated by Deed number 14, dated October 5, 2009, made by Soehendro Gautama, SH., M.Hum, Notary in Batam, and has been notified to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned by the Letter of Acceptance of the change of Board of Directors/Commissioners of the Company number AHU-AH.01.10-03983, dated, February 16, 2010.
Pengalaman Kerja: l 1978 : Bergabung dengan Vallourec sebagai Methods Engineer, production and operations, Louvroil (Production of fittings for welding); l 1985 : Tubes unit manager, Aulnoye; l 1987 : Operating manager, Aulnoye; l 1990 : Plant manager, Aulnoye threaded tubes plant; l 1994 : Industrial policy manager, Tubular Industries Scotland Ltd.; l 1995 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG; l 1997 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG Division, V&M Tubes; l 2000 : Sales manager, OCTG Division, V&M Tubes; l 2001 : Chairman, OCTG Division, V&M Tubes; l 2006 - sekarang sebagai anggota Dewan Management Vallourec; l Sejak Februari 2009 sebagai Chief Operating Officer Vallourec.
Work Experience: l 1978 : joined Vallourec as Methods Engineer, production and operations, Louvroil (Production of fittings for welding); l 1985 : Tubes unit manager, Aulnoye; l 1987 : Operating manager, Aulnoye; l 1990 : Plant manager, Aulnoye threaded tubes plant; l 1994 : Industrial policy manager, Tubular Industries Scotland Ltd.; l 1995 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG; l 1997 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG Division, V&M Tubes; l 2000 : Sales manager, OCTG Division, V&M Tubes; l 2001 : Chairman, OCTG Division, V&M Tubes; l 2006 - now as Member of the Management Board of Vallourec; l Since February 2009 as Chief Operating Officer of Vallourec.
Pendidikan: l Engineering, Ecole Polytechnique; l Business Administration, Institut Francais de Gestion.
Education: l Engineering, Ecole Polytechnique; l Business Administration, Institut Francais de Gestion.
24
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DR. Ing. ILHAM AKBAR HABIBIE Komisaris / Commissioner
DR. Ing. Ilham Akbar Habibie,, pertama kali diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 8 Juli 2004 sebagaimana ternyata dari Akta nomor 57, dibuat dihadapan Maria Anastasia Halim, SH, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/ Komisaris Perseroan nomor C-UM.02.01.10942, tanggal 7 September 2004 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juli 2010 sebagaimana ternyata dari akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 63, tanggal 19 Juli 2010 dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus nomor AHU-AH.01.10-22118, tanggal 25 Agustus 2010.
The appointment of DR. Ing. Ilham Akbar Habibie, as a Commissioner of the Company based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on July 8, 2004 as mentioned on the Deed number 57, dated, made before Maria Anastasia Halim, SH, Notary in Batam which has been notified to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned on the Letter of Acceptance of the change of the Board of Directors/ Commissioners of the Company number C-UM.02.01.10942, dated September 7, 2004. He has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on July 19, 2010, stated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 63, dated July 19, 2010 and announcement made to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of the Management number AHU-AH.01.10-22118, dated August 25, 2010.
Pengalaman Kerja yang dimiliki antara lain: l 1994-1996 sebagai Specialist Engineer, Boeing Commercial Airplane Group, Seattle, AS; l 1997-1999 sebagai Executive Vice President, Airplane Business Unit/Vice President Program Manager N2130, Regional Jet Division PT. IPTN; l 1999-2000 sebagai Executive Vice President, Operation & Commercial PT. IPTN; l 2000-2001 sebagai Executive Vice President, Commercial PT. Dirgantara Indonesia.
Work Experience: l 1994-1996 as Specialist Engineer, Boeing Commercial Airplane Group, Seattle, AS; l 1997-1999 as Executive Vice President, Airplane Business Unit/Vice President Program Manager N2130, Regional Jet Division PT. IPTN; l 1999-2000 as Executive Vice President, Operation & Commercial PT. IPTN; l 2000 - 2001 as Executive Vice President, Commercial PT. Dirgantara Indonesia.
Pendidikan: l Diplom-Ingenieur dari Technical University of Munich, Jerman (1987); l Doktor Ingenieur dari Technical University of Munich, Jerman (1994); l MBA dari University of Chicago, GSB, Singapore Campus (2003).
Education: l Diplom-Ingenieur from Technical University of Munich, Germany (1987); l Doctor Ingenieur from Technical University of Munich, Germany (1994); l MBA from University of Chicago, GSB, Singapore Campus (2003).
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
25
Riwayat Singkat Anggota Direksi Brief Curriculum Vitae of the Members of Board of Director
KRIS TAENAR WILUAN Direktur Utama / President Director
Kris Taenar Wiluan pertama kali diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 10 Juni 1996 yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 30 tanggal 8 Agustus 1996 dan diperbaiki dengan akta nomor 161 tanggal 16 Oktober 1996, semuanya dibuat dihadapan Singgih Susilo, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana teryata dari Surat nomor C2-HT.01.04.A.5055, tanggal 10 April 1997 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juli 2010 sebagaimana ternyata dari akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 63, tanggal 19 Juli 2010 dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus nomor AHU-AH.01.10-22118, tanggal 25 Agustus 2010.
The appointment of Kris Taenar Wiluan as a President of Director of the Company based on the decision of the General Meeting of Shareholders of the Company dated 10 June 1996 which stated in the Deed Number 30, dated 8 August 1996 and Deed Number 161, dated 16 October 1996, all of Deeds made by Singgih Susilo, SH, Notary in Jakarta and have been approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia as mentioned on the Letter Number C2-HT.01.04.A.5055, dated 10 April 1997. He has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on July 19, 2010, stated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 63, dated July 19, 2010 and announcement made to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of the Management number AHU-AH.01.10-22118, dated August 25, 2010.
Pengalaman Kerja yang dimiliki antara lain: l 1983-1996 menjabat sebagai Komisaris Perseroan; l 1984-1996 sebagai Komisaris di PT. Citra Agramasinti Nusantara; l 1996 - 2010, sebagai Direktur Utama pada PT. Citra Agramasinti Nusantara; l 2010-sekarang sebagai Komisaris Utama di PT. Citra Agramasinti Nusantara; l November 2006 - sekarang sebagai Ketua dan Pemimpin pada KS Energy Services Ltd.; l Anggota Dewan Lembaga di Raffles University, Singapura;
Work Experience: l 1983-1996 as Commissioner of the Company; l 1984 - 1996 as Commissioner of PT. Citra Agramasinti Nusantara; l 1996 - 2010, as President Director of PT. Citra Agramasinti Nusantara; l 2010 - now as President Commissioner of PT. Citra Agramasinti Nusantara; l November 2006 - now as Chairman and Chief Executive Officer of KS Energy Services Ltd.; l Board Member of Raffles University Board of Governors, Singapore; l Chairman of Board of Governor, Del Foundation, Indonesia; l President of ASEAN Taekwondo Federation; l President of Riau Porlasi; l Advisor to Batam Chamber of Commerce; l Chairman of Team of Assisting Economy Development of Kerpi Province.
l l l l l
Ketua dewan lembaga Del Foundation, Indonesia; Ketua ASEAN Taekwondo Federation; Ketua Porlasi Riau; Penasehat pada Kamar Dagang Batam; Ketua Tim Asistensi Pembangunan Ekonomi Propinsi Kepri.
Pendidikan: Bsc. Honors degree dalam bidang Mathematik dan Computer Science dari Unversity of London - Inggris (1971); l Kursus pasca sarjana dalam bidang Business Management dari London Business School dan Harvard University.
Education: l Bsc. Honors degree in Mathematics with Computer Science from London University - England (1971); l Post Graduate courses in Business Management at London Business School and Harvard University.
Penghargaan: l Menerima penghargaan Medali Adimanggala Krida (1997) dari Pemerintah Indonesia atas sumbangsihnya dalam bidang promosi olah raga; l Menerima penghargaan Bisnis Indonesia Award 2007 sebagai CEO of the Year yang diadakan oleh harian Bisnis Indonesia; l Menerima penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2009, yang diselenggarakan oleh Perusahaan Konsultan Ernst & Young Indonesia.
Awards: l Received awards from Adminggala Krida (1997) from the Indonesian Government on the contribution in sport promotion; l Received Bisnis Indonesia Awards 2007 as CEO of the Year organized by Bisnis Indonesia daily newspapers;
l
26
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
Received award from Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2009, organized by Ernst & Young Indonesia Consultant Company.
HERMAN HERMANTO Direktur Pengembangan Usaha / Business Development Director
Herman Hermanto pertama kali diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 8 Juli 2004 sebagaimana ternyata dari Akta nomor 57, dibuat dihadapan Maria Anastasia Halim, SH, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/ Komisaris Perseroan nomor C-UM.02.01.10942, tanggal 7 September 2004 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juli 2010 sebagaimana ternyata dari akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 63, tanggal 19 Juli 2010 dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus nomor AHU-AH.01.10-22118, tanggal 25 Agustus 2010.
The appointment of Herman Hermanto as a Business Development Director of the Company based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on July 8, 2004 as mentioned on the Deed number 57, dated , made before Maria Anastasia Halim, SH, Notary in Batam which has been notified to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned on the Letter of Acceptance of the change of the Board of Directors/ Commissioners of the Company number CUM.02.01.10942, dated September 7, 2004. He has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on July 19, 2010, stated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 63, dated July 19, 2010 and announcement made to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of the Management number AHUAH.01.10-22118, dated August 25, 2010.
Pengalaman Kerja yang dimiliki antara lain: l 1999 - sekarang sebagai Direktur PT. Dwi Sumber Daya Prawira; l 2000 - 2003 sebagai Deputi Direktur Pengembangan Usaha Perseroan; l 2000 - 2007 sebagai Direktur PT. Sarana Citranusa Kabil; l 2001 - 2005 sebagai Komisaris PT. Unimas Motor Wasta;
Work Experience: l 1999 - now as Director of PT. Dwi Sumber Daya Prawira;
l l
2003 - 2012 sebagai Direktur PT. Dwi Sumber Arca Waja; 2005 - sekarang sebagai Direktur PT. Unimas Motor Wasta.
Pendidikan: Diploma dalam bidang Komunikasi Bisnis dari Business Training Limited - Manchester, Inggris (1982).
l
l l
l l
2000 - 2003 as Deputy Director Business Development of the Company; 2000 - 2007 as Director of PT. Sarana Citranusa Kabil; 2001 - 2005 as Commissioner of PT. Unimas Motor Wasta; 2003 - 2012 as Director of PT. Dwi Sumber Arca Waja; 2005 - now as Director of PT. Unimas Motor Wasta.
Education: Diploma in Business Communications from Business Training Limited - Manchester, England (1982).
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
27
DR. ADAM PAUL BRUNET BA MA D.Phil FIEE C.Eng Direktur Teknik / Technical Director
DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phill FIEE C.Eng, pertama kali diangkat sebagai Direktur Teknik Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 8 Juli 2004 sebagaimana ternyata dari Akta nomor 57, dibuat dihadapan Maria Anastasia Halim, SH, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/ Komisaris Perseroan nomor C-UM.02.01.10942, tanggal 7 September 2004 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juli 2010 sebagaimana ternyata dari akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 63, tanggal 19 Juli 2010 dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus nomor AHU-AH.01.10-22118, tanggal 25 Agustus 2010
The appointment of DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phill FIEE C.Eng as a Techincal Director of the Company based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on July 8, 2004 as mentioned on the Deed number 57, dated , made before Maria Anastasia Halim, SH, Notary in Batam which has been notified to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned on the Letter of Acceptance of the change of the Board of Directors/ Commissioners of the Company number C-UM.02.01.10942, dated September 7, 2004. He has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on July 19, 2010, stated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 63, dated July 19, 2010 and announcement made to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of the Management number AHU-AH.01.10-22118, dated August 25, 2010.
Pengalaman Kerja yang dimiliki antara lain: l 1977 - 1983, Schlumberger SA (France, Congo, Gabon, Zaire, Cameroon, Libya); l 1983 - 2004 sebagai General Manager - Vice President of Manufacturing and Engineering Perseroan; l 2003 - sekarang sebagai Direktur PT. Dwi Sumber Arca Waja.
Work Experience: l 1977 - 1983, Schlumberger SA (France, Congo, Gabon, Zaire, Cameroon, Libya); l 1983 - 2004 as General Manager - Vice President of Manufacturing and Engineering of the Company; l 2003 - now as Director of PT Dwi Sumber Arca Waja.
Pendidikan: l BA Hons - Oxford dalam bidang Mathematik (1977); l MA Hons - Oxford (1984); l D.Phil - Oxford University - Said Business School (2001); l Certified manufacturing Engineer (C.Eng) (1999).
Education: l BA Hons - Oxford in Mathematics (1977); l MA Hons - Oxford (1984); l D.Phill - Oxford University - Said Business School (2001); l Certified manufacturing Engineer (C.Eng) (1999).
28
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Drs. FRANKIE SETIADI Direktur Umum / General Affair Director
Drs. Frankie Setiadi pertama kali diangkat sebagai Direktur Umum Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 8 Juli 2004 sebagaimana ternyata dari Akta nomor 57, dibuat dihadapan Maria Anastasia Halim, SH, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/ Komisaris Perseroan nomor C-UM.02.01.10942, tanggal 7 September 2004 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juli 2010 sebagaimana ternyata dari akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 63, tanggal 19 Juli 2010 dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus nomor AHU-AH.01.10-22118, tanggal 25 Agustus 2010.
The appointment of Drs. Frankie Setiadi as a General Affair Director of the Company based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on July 8, 2004 as mentioned on the Deed number 57, dated, made before Maria Anastasia Halim, SH, Notary in Batam which has been notified to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned on the Letter of Acceptance of the change of the Board of Directors/ Commissioners of the Company number C-UM.02.01.10942, dated September 7, 2004. He has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on July 19, 2010, stated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 63, dated July 19, 2010 and announcement made to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of the Management number AHU-AH.01.10-22118, dated August 25, 2010.
Pengalaman Kerja yang dimiliki antara lain: l 1973 - 1978 sebagai Manager Operasional PT. Menara Djaja Industri Nasional Indonesia; l 1978 - 1979 sebagai Manager Operasi PT. Restu Suara Svaha; l 1983 - 2004 Direktur Operasi Perseroan; l 1992 - 2004 sebagai Direktur PT. Citra Agramasinti Nusantara.
Work Experiences: l 1973 - 1978 as Operational Manager of PT. Menara Djaja Industri National Indonesia; l 1978 - 1979 as Operational Manager of PT. Restu Suara Svaha; l 1983 - 2004 as Operational Director of the Company; l 1992 - 2004 as Director of PT. Citra Agramasinti Nusantara.
Pendidikan: Lulus Universitas Katolik Atmajaya Fakultas Sosial Politik tahun 1976.
Education: Graduated from Catholic University of Atmajaya, Faculty of Social and Politics in 1976.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
29
HEDY WILUAN (HEDY KURNIAWAN) Direktur Keuangan / Financial Director
Hedy Wiluan (dikenal juga dengan Hedy Kurniawan) pertama kali diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 8 Juli 2004 sebagaimana ternyata dari Akta nomor 57, dibuat dihadapan Maria Anastasia Halim, SH, Notaris di Batam dan pemberitahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/ Komisaris Perseroan nomor C-UM.02.01.10942, tanggal 7 September 2004 dan beberapa kali diangkat kembali dalam jabatan yang sama, terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juli 2010 sebagaimana ternyata dari akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 63, tanggal 19 Juli 2010 dan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus nomor AHU-AH.01.10-22118, tanggal 25 Agustus 2010.
The appointment of Hedy Wiluan (known as Hedy Kurniawan) as a Financial Director of the Company based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on July 8, 2004 as mentioned on the Deed number 57, dated , made before Maria Anastasia Halim, SH, Notary in Batam which has been notified to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned on the Letter of Acceptance of the change of the Board of Directors/ Commissioners of the Company number C-UM.02.01.10942, dated September 7, 2004. She has been appointed a few times to the same position and the latest was based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on July 19, 2010, stated in the Deed of Statement of Decision of the Meeting number 63, dated July 19, 2010 and announcement made to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Letter of Acceptance of the Management number AHU-AH.01.10-22118, dated August 25, 2010.
Pengalaman Kerja yang dimiliki antara lain: l 1979 - 1982 sebagai Finance Manager PT. Indo Lysaght; l 1983 - 1989 sebagai Finance Manager Perseroan; l 1989 - 2004 sebagai wakil Direktur Utama/Direktur Keuangan Perseroan; l 1996 - 2004 sebagai Komisaris PT. Citra Agramasinti Nusantara; l 2004 - 2009 sebagai Direktur Pengelola PT. Citra Agramasinti Nusantara; l 2009 - sekarang sebagai Komisaris PT. Citra Agramasinti Nusantara.
Work Experiences: l 1979 - 1982 as Finance Manager of PT. Indo Lysaght; l 1983-1989 as Finance Manager of the Company; l 1989 - 2004 as Vice President Director/ Finance Director of the Company; l 1996 - 2004 as Commissioner of PT. Citra Agramasinti Nusantara; l 2004 - 2009 as Managing Director of PT. Citra Agramasinti Nusantara; l 2009 - now as Commissioner of PT. Citra Agramasinti Nusantara.
Pendidikan: BA (Hons) jurusan Ekonomi dan Akuntansi University of London, lulus tahun 1974.
Education: BA (Hons) in Economics and Accounting from the University of London in 1974.
Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Affiliated relationship with member of the Board of Directors and members of Board of Commissioners
Hedy Kurniawan adalah adik kandung dari Direktur Utama Perseroan, Pemegang saham Perseroan yakni PT. Citra Agramasinti Nusantara, berkedudukan di Batam juga sebagai komisaris.
Hedy Kurniawan is a sister of President Diretor of the Company, shareholder of PT. Citra Agramasinti Nusantara, a company domiciled in Batam and as commisioner.
30
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
DIDIER, MAURICE, FRANCIS HORNET Direktur Investasi / Investment Director
Didier, Maurice, Francis Hornet pertama kali diangkat sebagai Direktur Investasi Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2010 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 63, tanggal 19 Juli 2010 dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH., M.Hum, Notaris di Batam, yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Direksi/Komisaris Perseroan nomor AHU.AH.01.10-22118, tertanggal 25 Agustus 2010.
Appointment of Didier, Maurice, Francis Hornet as a Investment Director of the Company based on the decision of the General Meeting of Shareholders of the Company dated 30 June 2010 as stated in the Deed number 63, dated 19 July 2010, made by Soehendro Gautama, SH.,M.Hum, Notary in Batam, which the notification have been accepted by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned on Letter number AHU.AH.01.1022118, dated 25 August 2010.
Pengalaman Kerja yang dimiliki antara lain: l Bergabung di Vallourec pada tahun 1993; l Direktur Pengelola dari VMOGUK di Aberdeen pada tahun 2002 dan memimpin Bisnis Minyak dan Gas Vallourec di Laut Utara; l Direktur Pengelola pada Divisi OCTG untuk Amerika Utara pada tahun 2004; l Direktur Pengelola pada Divisi OCTG untuk seluruh dunia dan Anggota Komite Executive pada Vallourec Grup (sejak Maret 2010 -sekarang).
Work Experiences: l Joined at Vallourec in 1993; l Managing Director from VMOGUK in Aberdeen in 2002 and leading the Vallourec Oil & Gas Business in the North Sea; l Managing Director at OCTG Division for North America in 2004; l Managing Director of the OCTG Division worldwide and Member of the Executive Committee of the Vallourec Group (since March 2010-now).
Pendidikan: MS dalam bidang Aeronautics Engineering dari ENSMA Poitiers pada tahun 1987; l Gelar Master of Business Administration dari IAE Paris Sorbonne di Paris pada tahun 1993; l Lulus dari Program Harvard Executive AMP pada tahun 2009 (AMPI76).
Education: l MS degree in Aeronautics Engineering from ENSMA Poitiers in 1987; l Master of Business Administration from IAE Paris Sorbonne in Paris in 1993; l Graduated from Harvard Executive AMPProgram in 2009 (AMP176).
l
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
31
TJETJEP MULJANA Direktur Tidak Terafiliasi / Non-affiliated Director
Tjetjep Muljana diangkat pertama kali sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 22 Mei 2012 sebagaimana dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 82, tertanggal 22 Mei 2012, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notaris di Batam dan pemberitahuannya telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.10-35446, tanggal 1 Oktober 2012.
Tjetjep Muljana was first appointed as Non-affiliated Director of the Company based on the decision made in the Annual General Meeting of Shareholders on May 22, 2012, as mentioned in the Deed Declaration of Decision made Number 82, dated May 22, 2012 passed before Soehendro Gautama, SH, M.Hum Notary in Batam and passed on the announcement to the Minister of Law and Human Rights as shown in the Letter of Acceptance of the Announcement changes in the Company's data number AHU-AH.01-01025446, dated October 1, 2012.
Pengalaman kerja: l 1974-1976, sebagai Head of System Analyst & Programming pada PN Indusri Sandang Jakarta; l Sejak tahun 1976 bergabung dengan Total E&P Indonesia dan pada 1997 - 2007 menjabat sebagai Vice President Finance and Alternate of President & GM dan pada tahun 2007-2011 sebagai Executive Advisor pada Total E&P Indonesia; l 2000 - sekarang, sebagai Partner in Adi Daya Solusi (Human Resources and Pre-Retirement Consultant); l 2009 - sekarang, sebagai anggota Dewan Pakar pada Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas; l 2011 - sekarang, sebagai Advisor pada Global Finance Investments.
Work Experience: l 1974-1976 as Head of System Analyst & Programing in PN Industri Sandang Jakarta; l Since 1976 joined with Total E&P Indonesia and in 1997 - 2007 held position as Vice President of Finance and Alternate of President & GM and in 2007 - 2011 as Executive Advisor of Total E&P Indonesia;
Pendidikan: l Akademi Angkatan Bersenjata, Magelang (1967 -1970); l Akademi Perbankan, Magelang (1973); l Bachelor dalam bidang Business Keuangan Jakarta (1980); l Master dalam bidang Mangement, Universitas Indonesia (1995).
Education: l Military Academy, Magelang (1967-1970); l Academy of Banking, Magelang (1973); l Bachelor in Business Finance, Jakarta (1980); l Master in Management, University of Indonesia (1995).
32
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
l
l
2000 - now as Parner in Adi Daya Solusi (Human Resources and Pre-Retirement Consultant); 2009 - now, as member of Board of Experts in Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas; 2011 - now, as Advisor to Global Finance Investments.
Jumlah Karyawan Total Employees Jumlah tenaga kerja grup pada akhir tahun 2012 sebanyak 1.542 karyawan. Perseroan selalu menempatkan peningkatan kompetensi berkesinambungan sebagai bagian terpenting dalam program pelatihannya dengan cara: l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
penyusunan Manufacturing Business Plan diikuti oleh Human Resources Management Plan sebagai acuan pola kegiatan dari 2012 sampai 2015; peningkatan jam pelatihan dari 9000 jam atau rata-rata 14 jam per karyawan menjadi 14000 jam atau rata-rata 19 jam per orang; peningkatan jumlah karyawan lulusan perguruan tinggi sebanyak 21% dibandingkan tahun 2008, dan ratio sebanyak 22% dari seluruh karyawan permanen Perseroan; proses regenerasi karyawan usia pensiun telah mencatat jumlah 146 orang sejak tahun 2009; struktur organisasi yang lebih agresif dengan menempatkan posisi baru, Performance Improvement Manager yang secara khusus dididik di Eropa; pelatihan Lean Management kepada semua Manager untuk memberikan perspektif baru dan terkini dalam melakukan program "Continuous Improvement" di masing-masing departemen; pelatihan intensif Bahasa Inggris kepada personil kunci perusahaan sebagai bekal dalam globalisasi industri Perseroan dengan mendatangkan 1 Trainer Lokal dan 2 Trainer Asing; penggunaan sistim pendamping (atau Buddy) dalam pelatihan karyawan di bagian produksi; membangun sistim rekrutmen karyawan berbasis web yang dapat diakses dan dijangkau semua pencari kerja di dunia; penggunaan sistim penilaian kinerja karyawan berbasis web tanpa kertas, cepat dan akurat dengan nama NIKITA (nilai kinerja dan prestasi); penggunaan sistim pemberian kredit poin berbasis web (dengan nama BOP atau Bank of Points) kepada karyawan yang melakukan aktifitas yang mendukung program dan kebijakan perusahaan; "Safety Day" adalah acara yang diadakan setiap tahun. Selain dari Keselamatan dan Lingkungan yang biasa dijalankan, Perseroan mendedikasi satu hari penuh untuk acara ini. Pada hari tersebut tidak ada produksi, semua ditujukan dan konsentrasi pada hal-hal berhubungan dengan Kesehatan Keselamatan dan Lingkungan. Ini menunjukan tekad managemen dan regu mengutamakan Keselamatan sebagai prioritas yang tinggi. Susunan acara ditujukan ke aspek aspek Kesehatan dan Keselamatan in lingkungan pabrik tetapi juga di jalanan dan dipemungkiman. Keselamatan bukan hanya di tempat kerja. "Chicken Safety Video": Hal ini diambil untuk menunjukan dengan kaki ayam mengsimulasi dampak kemungkinan dengan letakan tangan atau jari pada conveyor waktu pipa-pipa OCTG sedang dimutar. Dengan contoh yang sederhana ini, kita dapat melihat dampak pada benturan-benturan dan potensi kecelakaan yang dapat terjadi bila mereka tidak ikuti aturan keselamatan. "Safety Riding" : Kecelakaan sepeda motor di jalan adalah risiko kecelakaan yang tinggi pada karyawan kami pada saat menuju ke lokasi pabrik tetapi juga pada perjalanan setiap harinya. Pelatihan diberi oleh tenaga profesional dilaksanakan di tempat untuk meningkatkan keselamatan mengemudi dan mengendali.
Total consolidated employees by the end of 2012 was 1,542. The Company always considers that the development of compentency of employees is very important and have, continuously, provided trainings as follows: l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
Setting up Manufacturing Business Plan taking into account the Human Resource Management Plan as one of the key issue for year 2012 to 2015; To increase training time from 9,000 hours or 14 hours per employee to 14,000 hours or 19 hours per employee; To increase total employees who are university graduate of 21% compared to 2008 and ratio 22% of all the permanent employees of the Company; Process of regeneration of the employees reaching retirement age was 146 employees since 2009; Organisation structure is more aggressive in positioning new post, Performance Improvement Manager, who is specially trained in Europe; The training of Lean Mangement was given to all managers as to provide new and latest perpectives in carrying out the program of "Continuous Improvement" in each individual department; Intensive English classes are given to key personnel of the Company as necessity in the glabalised industry with engaging 1 local trainer and 2 overseas trainers; The usage of supporting system (Buddy) in training of employees in the production departments; Developed web base employee recruitment system which can be accessed and reached by all job seekers in the world; Using web based evaluation of the employees' performance without papers, fast and accurate named NIKITA (Performance evaluation and Achievements); Using web based credit point system (named BOP or Bank of Points) to the employees who carry out activities supporting Company's Programs and Policies; Safety day is an annual event. In addition of the regular Safety and Environment program followed during the year, the company is dedicating a full day to Safety, stopping production, to focus on major events related to Health Safety & Environment. This is a clear demonstration of the commitment of the management and the team to put Safety at the top of our priority. Events are focusing on various aspects of Health and Safety in the plant but as well as on the road and at home. Safety is not only at work. Chicken Safety video: this subject was taken to illustrate with a chicken leg simulating the potential impact of putting a hand or finger on a conveyor where OCTG pipes are rolling. By this basic example people are seeing the crushing impact and visible potential accident that can happen if they don't follow safety rules. Safety riding: Motorbikes Road accident has been identified as high accident risk for our employees when commuting to the plant but also in their daily life travel. Training with professional instructors has been organized on site to improve safe driving and handling.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
33
l
l
l
mengadakan seminar-seminar dan penyuluhan kesehatan oleh dokter perusahaan juga membangun fasilitas kebugaran dan mengadakan acara aerobik; mulai diadakan acara Open Day Program di mana para istri atau suami karyawan diundang ke perusahaan untuk diperkenalkan kepada situasi kerja para suami/ isterinya sehingga pasangan dapat ikut memberikan dukungan positif kepada pasangannya; pembaharuan Perjanjian Kerja Bersama tahun 2012-2014 antara Management dan Serikat Pekerja perusahaan.
Tenaga kerja merupakan asset Perseroan yang sangat penting. Perseroan mengontrol tingkat keselamatan kerja agar lebih baik dari tahun ke tahun. Terlihat dalam grafik bahwa tingkat kecelakaan kerja menurun dari tahun ketahun.
l
l
l
To organize seminars and health classes by Company's medical doctors and built fitness facilities and provide aerobic classes; Started to have Open Day Program where the spouses of employees are invited to see the working condition and will give a positive support to the employees;
Renewal of the Working Agreement 2012-2014 between management and Labour Union.
Manpower is an important asset of the Company. The Company controls the rate of safety in the work place as to be better from year to year. This is shown in graphs that the working accidents have dropped from year to year.
Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikannya Shareholders and Percentage of Ownership l
Pemegang Saham yang memiliki 5% (lima per seratus) atau lebih dan pemegang saham yang mempunyai hubungan afiliasi.
n n n n n n
l
Shareholders holding more than 5% of ownership in the Public Company.
Kestrel Wave Investment Ltd Vallourec&Mannesmann Tubes, SAS Sumitomo Metal Industries Pte. Ltd* Nippon Steel Corporation, Japan* Nippon Steel & Sumitomo Metal Southeast Asia Pte., Ltd.** Masyarakat/ Public
Jumlah saham/ Total shares
%
336.029.420 268.000.000 43.384.880 12.432.000 30.954.650 109.199.050 800.000.000
42,00% 33,50% 5,42% 1,56% 3,87% 13,65% 100,00%
*Keterangan: Sejak 1 Oktober 2012 Sumitomo Metal Industries Ltd dan Nippon Steel Corporation telah merger menjadi Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation, namun administrasinya masih dalam proses. Since October 1, 2012, Sumitomo Metal Industries Ltd and Nippon Steel Corporation have merged and become Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation, however, the administration is still under process. ** Nippon Steel Southeast Asia Pte., Ltd. berubah nama menjadi Nippon Steel & Sumitomo Metal Southeast Asia Pte., Ltd. ** Nippon Steel Southeast Asia Pte., Ltd. has changed the name to Nippon Steel & Sumitomo Metal Southeast Asia Pte., Ltd. Perusahaan dengan tanda * dan ** adalah satu kelompok perusahaan yang jumlah sahamnya 10,85%, oleh karena itu perusahaan tersebut dimasukkan ke dalam kelompok Kepemilikan 5% atau lebih. The companies with mark * and ** are one group company holding a total of 10.85% of Companys shares, therefore they are classified as the group of Holding 5% or more of ownership.
34
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Perseroan a. Anggota Dewan Komisaris
l
Commissioners and Directors holding Company's shares a. Members of the Board of Commissioners
Jumlah saham/ Total shares n
l
DR. Ing. Ilham Akbar Habibie
266.650
% 0,03%
b. Anggota Direksi n Tidak ada anggota Direksi Perseroan yang memiliki saham dalam Perseroan.
b. Members of Board of Directors n No one of members of the Board of Directors holding the Company's shares.
Kelompok Pemegang Saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima per seratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik.
l
n n n n n n n
Shareholders and public in general holding less than 5% of Companys shares.
Sumitomo Corporation PT Citra Agramasinti Nusantara Premium Holding Limited Sumitomo Corporation Asia Pte, Ltd., Singapore BBH Boston Komisaris Perusahaan /Commissioner of the Company Institusi dan perorangan lainnya /Other Institution and Individual
Jumlah saham/ Total shares
%
28.968.880 28.000.000 22.000.000 14.414.200 12.000.000 266.650 3.549.320 109.199.050
3,62 3,50 2,75 1,80 1,50 0,03 0,45 13,65
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Emiten Main shareholders and Company's Controlling Party Pemegang Saham Utama adalah pemegang saham yang memiliki 20% atau lebih saham dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Berdasarkan laporan dari Badan Administrasi Efek Perseroan yaitu PT. Sirca Datapro Perdana, pemegang saham Perseroan yang memiliki 20% atau lebih adalah:
The Main Shareholders are those who have more than 20% of ownership in the Company which have been issued by the Company. Based on the Shares Administration Company, PT Sirca Datapro Perdana, the shareholders who hold more than 20% of Company's shares are:
l
Vallourec&Mannesmann Tubes SAS suatu perusahaan yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Negara Perancis, berkantor di 27 Avenue du General Leclerc 92100 Boulogne-Billancout, France dan saham-sahamnya telah tercatat di Bursa Efek diPerancis, Vallourec SA adalah entitas induk terakhir, pemilik 33,50% saham Perseroan.
l
Vallourec & Mannesmann Tubes, a company established according to French Laws with the office address at 27 Avenue du General Leclerc 92100 Boulogne-Billancout, France and their shares are listed in the Stock Exchange in France, and Vallourec SA is the ultimate shareholder, owner of 33.50% Companys Shares.
l
Kestrel Wave Investment Limited, alamat C/O 7th Fl. Deutsche Bank Building 80 Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, pemilik 42% saham Perseroan.
l
Kestrel Wave Investment Limited, address C/O 7th Floor Deutsche Bank Building 80 Jalan Iman Bonjol Jakarta Pusat holds 42% of the Company's shares.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
35
Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi Subsidiary Entities and Associated Companies Entitas anak
Subsidiary Entity
Entitas anak terdapat di luar negeri dan di dalam negeri : l Entitas anak di luar negeri:
Subsidiary companies in overseas and domestic: l Overseas Subsidiaries:
l
36
NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV)
NSCT Premium Tubulars B.V.(NSCT BV)
NSCT BV, berdomisili di Atrium, Strawinskylaan 3105, Amsterdam, Belanda, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2003. NSCT BV bergerak di bidang hak patent dan hak intelektual lainnya, serta menyediakan dukungan teknik untuk para pemegang lisensi dan sub-lisensi. Kepemilikan saham Perseroan dalam NSCT BV adalah sebesar 100%. NSCT BV mempunyai entitas anak yang bernama NS Connection Technology Inc., berdiri dan beroperasi pada tahun yang sama (2003), berkedudukan di Delaware, Amerika Serikat dan berfungsi sebagai Pemegang Lisensi serta menyediakan dukungan teknik untuk para pemegang sub-lisensi.
NSCT BV, domiciled at Atrium, Strawinskylaan 3105 Amsterdam, Netherlands, was established and started its operations since 2003. NSCT BV's business activities include holding patents and other intellectual property rights and providing technical supports to its licensees and sub-licensees. The ownership of shares by the Company in NSCT BV is 100%. NSCTBV have a subsidiary namely NS Connection Technology Inc. which established and started its operations in the same year (2003), domiciled in Delaware, the United States of America with business activities include Master Licensor and providing technical support to its sub-licensees.
NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL)
NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL)
NSCT PL, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2002. NSCT PL bergerak di bidang marketing dan jasa dukungan teknik yang berkaitan dengan penggunaan hak paten. Kepemilikan saham Perseroan dalam NSCT PL adalah sebesar 100%.
NSCT PL, domiciled at 133 Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established and started its operations in 2002. NSCT PL's business activities include marketing and provision of technical support services relating to intellectual property represented by the Company. The ownership of shares by the Company in NSCT PL is 100%.
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (CTI)
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (CTI)
CTI, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2004. CTI bergerak dibidang pemasaran dan jasa dukungan teknik yang berhubungan dengan penyediaan barangbarang kebutuhan OCTG dan aksesoris pipa untuk industri minyak dan gas bumi. Kepemilikan saham Perseroan dalam CTI adalah sebesar 100%. CTI mempunyai entitas anak yang bernama Citra Tubindo Australia Pty., Ltd. berdiri dan beroperasi pada bulan November 2011, berkedudukan di Australia dan kegiatannya bergerak dibidang jasa perdagangan untuk industri minyak dan gas bumi.
CTI, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established and started its operations in 2004. CTI's business activities include marketing and provision of technical support services in the supply of oil country tubular goods (OCTG) and tubular accessories for the oil and gas industry. The ownership of shares by the Company in CTI is 100%. CTI has a subsidiary namely Citra Tubindo Australia Pty., Ltd. which established and started its operations on November 2011, domiciled in Australia with business activities include trading services for the oil and gas industry.
Entitas Anak di dalam negeri:
l
Domestic subsidiaries:
1. PT. Hymindo Petromas Utama (HPU) HPU, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam, berdiri pada tahun 1987 dan mulai beroperasi sejak tahun 1988. HPU bergerak di bidang penyambungan uliran pipa untuk pipa tubing, pipa casing dan asesorisnya untuk industri minyak dan gas bumi. Kepemilikan saham Perseroan di HPU adalah sebesar 99,90%.
1. PT. Hymindo Petromas Utama (HPU) HPU, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam, was established in 1987 and started its operations in 1988. HPU's business activities include pipe threading for tubulars, casings and accessories for the oil and gas industry. The Ownership of shares by the Company in HPU is 99,90%.
2. PT. Sarana Citranusa Kabil (SCK) SCK, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam, didirikan pada tahun 2000. Kegiatannya bergerak dalam bidang manajemen kepelabuhanan, container dan kargo, jasa persewaan gudang dan lapangan penumpukan terbuka. Kepemilikan saham Perseroan di SCK adalah sebesar 99,92%.
2. PT. Sarana Citranusa Kabil (SCK) SCK, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam, was established in year 2000. Its business activities include port management, container and cargo, warehousing and open yard rental services. The ownership of shares by the Company in SCK is 99,92%.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
SCK mempunyai entitas anak yaitu PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) dan entitas anak CPPI tersebut bergerak di bidang jasa transportasi umum, jasa expedisi, jasa pergudangan dan penyewaan alatalat berat.
SCK has a subsidiary namely PT Citra Pembina Pengangkutan Industries and subsidiaries (CPPI), which provides transportation, expedition, warehousing services and rental of heavy equipments.
Entitas anak CPPI: a. PT Citramadya Cargindo (CMC) Bergerak dibidang jasa bongkar muat kargo dan penanganan khusus kargo ukuran berat dengan memakai tenaga kerja yang handal dalam penanganan logistiknya. Kepemilikan saham CPPI pada CMC adalah 98%. b. PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (CITA) Bergerak dibidang agen perkapalan dan jasa penanganan kapal termasuk pengurusan dokumen kapal, kebutuhan material kapal dan kebutuhan sehari-hari. Kepemilikan saham CPPI pada CITA adalah 99.98%. c. PT Citra Pembina Logistik (CPL) Bergerak dibidang jasa logistik kontainer dan jasa penanganan kargo dengan menggunakan sistim Roll On Roll Off (Roro) untuk rute Batam-SingapuraBatam. Kepemilikan saham CPPI pada CPL adalah 99%. d. PT Bandarkabil Indonusa (BKI) Bergerak dibidang jasa kepelabuhanan. Kepemilikan saham CPPI pada BKI adalah 89,33%.
The subsidiaries of CPPI include: a. PT Citramadya Cargindo (CMC), provides cargo services and special handling of heavy weight cargo with qualified logistics handling manpower. CPPI owns 98% of CMC's total shares.
3. PT. Citra Sarana Baja (CSB) CSB, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil Industrial Estate, Kabil, Batam, didirikan pada tahun 2012. Kegiatan usahanya antara lain bergerak dalam bidang industri pembuatan pipa tanpa kampuh (seamless pipe) dari bahan baku baja billet, industri pembuatan pipe threading, green pipe, accessories dan protector, electric submersible pump accessories dan parts. Kepemilikan saham Perseroan di CSB adalah sebesar 99%.
3. PT. Citra Sarana Baja (CSB) CSB domiciled at Jalan Hang Kesturi Km 4, Kabil Industrial Estate, Batam Island established in 2012. Its business activities among others are manufacturing seamless pipes from steel billets, threading pipes, green pipes, accessories, electric submersible pump accessories and parts. The Company owns 99% of CSB total shares.
b. PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (CITA), provides shipping agency and ship handling services including vessel clearance, ship chandler and procurement services. CPPI owns 99.98% of CITA's total shares. c. PT Citra Pembina Logistik (CPL), provides container logistic services and handling looses cargo by Roll On Roll Off (Roro) services for Batam-Singapore-Batam project.CPPI owns 99% of CPL's total shares. d. PT Bandarkabil Indonusa (BKI), Business activity is to provide port services.CPPI owns 89.33% f BKI's total shares.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
37
Entitas Asosiasi
Associated Companies
Entitas asosiasi terdapat diluar negeri dan didalam negeri. l Entitasasosiasi di luar negeri:
Associated Companies in overseas and domestic. l Overseas associated company: Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (CSV) CSV, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established in1996 and its principal activity is to serve as a holding company and to provide technical support to subsidiary companies. CSV has a subsidiary company namely Vietubes Corporation Limited, domiciled in Vung Tau city, Vietnam, and its activity is providing services for the oil and gas industry. The Company owns 48% of CSV total shares.
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (CSV). CSV, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, didirikan pada tahun 1996 dan kegiatan utamanya adalah sebagai perusahaan induk dan menyediakan dukungan teknis kepada entitas anak. CSV mempunyai entitas anak bernama Vietubes Corporation Limited, berlokasi di kota Vung Tau, Vietnam, dan bergerak dalam industri jasa penunjang minyak dan gas bumi. Kepemilikan saham Perseroan dalam CSV adalah sebesar 48%. l
Entitas asosiasi yang ada di dalam negeri adalah:
l
PT. H-Tech Oilfield Equipment (HOE) HOE, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam, didirikan pada tahun 1999 dan kegiatan utamanya bergerak di bidang produksi pipa untuk pengeboran dan jasa yang sesuai dengan spesifikasi American Petroleum Institute. Kepemilikan saham Perseroan dalam HOE adalah sebesar 45,65%.
Domestic associated company: PT. H-Tech Oilfield Equipment (HOE) HOE, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam, was established in 1999 and its business activities include manufacture of drill pipes and provision of services in accordance with the specifications of the American Petroleum Institute. The ownership of shares by the Company in HOE is 45,65%.
Anak-anak Perusahaan Subsidiary Companies PT. Citra Tubindo Tbk. 100%
100%
100%
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd.
NS Connection Technology Pte., Ltd.
NSCT Premium Tubulars B.V.
100%
NS Connection Technology Inc.
48% Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd.
98% PT. Citramadya Cargindo
70% Catatan/ Note:
Dalam Negeri / Domestic Luar Negeri / Overseas
38
99.92%
PT. Citra Sarana Baja
PT. Sarana Citranusa Kabil
100%
Citra Tubindo Australia Pty., Ltd.
Vietubes Corporation Limited
99%
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
99.90% PT. Hymindo Petromas Utama
99%
45.65% PT. H-Tech Oilfield Equipment
PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries
99.98% PT. Pelayaran Citranstirta Tatasarana
99% PT. Citra Pembina Logistik
89.33% PT. Bandarkabil Indonusa
Kronologis pencatatan saham Chronology of shares registration Kronologis pencatatan kenaikan jumlah saham Perseroan dari awal pencatatan penawaran perdana (IPO) hingga akhir tahun buku 2012 sebagai berikut: Tanggal Emisi Date of Listing
28-11-1989 02-02-1990 07-09-1992 01-04-1993 13-06-1994 04-01-1999 21-06-1999 12-01-2009
Tindakan Korporasi Corporate Action
A chronology of the increase in share listings of the Company from the initial public offering until end of accounting year 2012 is as follows:
Harga Saham (Rp.) Price Per Share (Rp.)
IPO ke -1 / First IPO Company Listing / Company Listing IPO ke -2 / Second IPO Saham Bonus / Bonus Issue Rights Issue ke-1 / First Rights Issue Rights Issue ke-2 / Second Rights Issue Saham Bonus / Bonus Issue Stock Split / Stock Split
10.000 20.500 3.500 12.300 -
Jumlah Saham (Juta lembar) Total shares (in Million) 1,6 3,6 0,8 24,0 15,0 5,0 30,0 720,0 800,0
Jumlah Hasil Emisi (Rp. Miliar) Raised Capital (Rp. Billion) 16,0 16,4 52,5 61,5 146,4
Rasio Ratio
1:4 2:1 9:1 5:3 1 : 10
Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professional Profesi Penunjang Pasar Modal yang terdaftar di BapepamLK dan telah memberikan jasa secara berkala kepada Perseroan sepanjang tahun buku 2012 adalah:
The Capital Market supporting professionals who are registered with Bapepam-LK and have provided timely services to the Company are as follows:
1. Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young), beralamat di Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, Lantai 7, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta 12190, yang memberikan jasa audit Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Tahunan (konsolidasi) dengan fee sebesar Rp845.000.000,- dan jasa audit Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Tahunan (hanya induk) dengan fee sebesar US$17.000,-
1. Public Accountant Purwanto, Suherman & Surja (Ernst & Young), address at Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190 who provides audit services of Financial Reports every six-monthly and annually (consolidated) with total fee of Rp845,000,000 and Financial audit fee of sixmonthly and annually (parent only) amount to US$17,000.
2. Konsultan Hukum Pasar Modal Da Silva, Subandi, Suhardiadi, beralamat di Gedung Artha Graha Lantai 23, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta 12190, yang memberikan jasa konsultasi yang berkaitan dengan ketentuan Bapepam & LK selama tahun 2012 dengan fee sebesar Rp25.000.000,-
2. Capital Market Law Consultant Da Silva, Subandi, Suhardiadi , address at Gedung Arth Graha 23rd Floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 who provides legal consultant related to the regulation of Bapepa & LK in 2012 with consultancy fee Rp25.000.000.
3. Notaris Soehendro Gautama, SH.M.Hum, Notaris di Batam, beralamat di Jl. Raden Patah Komplek Nagoya Gateway Blok A No. 1 -2, Batam, yang memberikan jasa pembuatan akta Berita Acara Rapat Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2011 yang diadakan pada tanggal 22 Mei 2012 dengan fee sebesar Rp28.500.000.-
3. Soehendro Gautama, SH. M.Hum, Notary in Batam, address Jl. Raden Patah Komplek Nagoya Gateway Blok A No. 1-2, Batam who provides services to write up deeds of the Minutes of Meeting of Annual Meeting of the Company for the fiscal year of 2011 held on May 22, 2012 with fee of Rp28,500,000.
4. Badan Administrasi Efek (BAE) PT. Sirca Datapro Perdana, beralamat di Jl. Johar No. 18, Jakarta Pusat, yang memberikan jasa administrasi saham-saham Perseroan dengan fee untuk periode tahun 2012 adalah sebesar Rp.67.500.000,-
4. Securities Administrative Agency PT. Sirca Datapro Perdana, address Jl. Jhar No. 18, Jakarta Pusat who provides Company's shares administration services and fee for 2012 was Rp67,500,000.
5. Kantor Jasa Penilai Publik Sarwono, Indrastuti & Rekan, beralamat di Kompleks Orchid Park Blok A No. 8, Batam, yang memberikan jasa penilaian harga wajar atas transaksi afiliasi Perseroan dalam tahun 2012 dengan fee sebesar Rp.16.000.000.
5. Public Appraisal Sarwono, Indrastuti & Rekan, address Kompleks Orchid Park Blok A No.8, Batam who provides appraisal services on the reasonable affiliated transaction of the Company in 2012 and the fee was Rp16,000,000.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
39
Penghargaan dan Sertifikasi yang Diterima Perusahaan Awards and Certificate Obtained by the Company Perseroan telah memperoleh berbagai prestasi dalam pengembangan teknologi untuk industri di Indonesia dan di kawasan Asia Pasifik. Penghargaan dan sertifikat yang diterima Perseroan sebagai berikut:
The Company has received several awards for technical recognition for the industry in Indonesia and Asia Pacific Region. Awards and Certificates received by the Company as follow:
1984
1986
1992
Perusahaan pertama di Indonesia yang mendapat ser tifik at American Petroleum Institute (API) dan diijinkan menggunak an monogram API "Specification 5D dan 5CT" untuk setiap pipa pengeboran dan casing serta tubing hasil produksi pabriknya.
Perusahaan independen di bidang penguliran pipa baja tanpa kampuh dan casing yang memperoleh Lisensi untuk memproduksi "VAM Premium Connections" dari Vallourec Oil and Gas SA dari France.
Pabrik/fasilitas perawatan panas pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat API "Specification 5CT" dari American Petroleum Institute untuk memproses pipa baja tanpa kampuh dengan cara perawatan panas (Heat Treatment Process).
The first Company in Indonesia to receive certification from the American Petroleum Institute (API) and gained permission to use monogram API "Specification 5D and 5CT" for tubing and casing produced by the Company.
The first independent Company in threading pipes and casing to obtain production license of "VAM Premium Connections" from Vallourec Oil and Gas SA of France.
The first heat treatment plant in Indonesia to obtain API "Specification 5CT" certificate from the American Petroleum Institute for heat treatment of the seamless pipes.
1995
2001
Memperoleh tanda penghargaan "Primaniyarta" dari Presiden Republik Indonesia atas prestasi Ekspor Non Migas Tingkat Propinsi.
Memperoleh tanda penghargaan "Outstanding Performance" dari Conoco Indonesia Inc.Ltd., dalam mendukung prioritas bisnis untuk hal "Quick Response, Competitive Price, Good Quality and On Time Delivery".
Obtained the "Primaniyarta" award from the President of the Republic of Indonesia for it's achievement in Exportation of Non Oil and Gas from the Province of Riau, Indonesia.
Obtained the "Outstanding Performance" award from Conoco Indonesia Inc.Ltd., for "Quick Response, Competitive Price, Good Quality and On Time Delivery".
2003
2004
Sebagai perubahan dari sistim sertifikasi ISO untuk sistim Manajemen Kualitas (quality management system), Perseroan memperoleh sertifikat "ISO 9001 :2000" dari Det Norske Veritas (Rotterdam) untuk sistim Manajemen Kualitas dalam proses perawatan panas, penguliran OCTG, pembuatan dan perakitan mata bor.
Memperoleh Bendera Emas dan sertifikat Audit dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi atas prestasi yang telah diperoleh didalam Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Memperoleh tanda penghargaan "Best Performing Domestic Company" dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. The Company upgraded to the " ISO 9001 : 2000" certification from Det Norske Veritas (Rotterdam) for Quality Management System in Heat Treatment and End Finishing of Oil Country Tubulars Goods, Assembly and manufacture of Drill Bits. Obtained the "Best Performing Domestic Company" from Batam Industrial Development Authority.
40
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Received Rewards of Golden Flag and Audit certification from Minister of Man Power and Transmigration for the good performance in term of Management System for Work Safety and Health.
2005
2006
Perseroan telah menunjukan komitmennya terhadap kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan lingkungan dengan meraih sertifikat ISO 14001 : 2004 untuk sistim manajemen lingkungan (Environmental Management System) dari Badan Sertifikasi SGS.
Perseroan memperoleh penghargaan dari Vallourec Mannesmann sebagai pemegang lisensi terbaik dalam fasilitas threading VAM.
Perseroan berhasil memperoleh 3 pengakuan standard quality management system dari Badan Sertifikasi API (American Petroleum Institute) yaitu Sertifikat APIQR (American Petroleum Institute Quality Registrar) ISO 9001 : 2000, ISO/TS 29001, API Specification Q1. Company commitment to comply with the government policies in managing environment with awarded ISO 14001: 2004 certificate for Environmental Management System from SGS. Company gained 3 awards of standard quality management system from American Petroleum Institute Certificate APIQR (American Petroleum Institute Quality Registrar) ISO 9001:2000, ISO/TS 29001, API Specification Q1.
Kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dan komitmen terhadap keselamatan kerja ditunjukkan dengan memperoleh sertifikasi OHSAS 18001 : 1999 dari badan sertifikasi SGS. The Company received recognition from Vallourec Mannesmann as the best license holder for a VAM threading facility. Company's adherence to Government's policies and its commitment to safety working environment attested with the award of Certification of OHSAS 18001:1999 received from SGS.
2007
2008
Pe r s e ro a n m e m p e ro l e h penghargaan dari Ras Gas Company Limited, Qatar, sebagai salah satu perusahaan asal Indonesia yang menghasilkan produk-produk kwalitas dunia.
Perseroan memperoleh penghargaan Primaniyarta dari Pemerintah / Presiden RI sebagai salah satu dari 27 (dua puluh tujuh) eksportir terbaik dalam kategori Eksportir Berkinerja.
Pe r s e ro a n m e m p e ro l e h penghargaan Bisnis Indonesia Award 2007 sebagai Emiten Papan Utama terbaik dari Bisnis Indonesia. The Company has been rewarded a recognition from Ras Gas Company Limited, Qatar, as one of an Indonesias company that produce the world quality products. The Company has been rewarded Bisnis Indonesia Award 2007 as the best First Board Public Listed company from Bisnis Indonesia.
Perseroan memperoleh penghargaan The Highest Achievement in Corporate Social Responsibility" dari Gubernur Riau dalam partisipasinya menjalankan tanggung jawab sosial. Perseroan memperoleh penghargaan dari Gubernur Riau dalam partisipasinya menunjang pelatihan pengelasan di Batam. The Company has received Primaniyarta award from Government / the President of RI as one of the best 27 (twenty seven) exporters companies in the Best performing exporters class.
2009 Pada 18 Nopember 2009, Presiden Direktur Perseroan, Kris Taenar Wiluan berhasil meraih penghargaan sebagai Entrepreneur of the Year 2009 versi Ernst and Young Indonesia. On November 18, 2009, the President Director of the Company, Kris Taenar Wiluan has been awarded the "Enterpreneur of the year 2009" by Ernst and Young Indonesia.
The Company has received The Highest Achievement in Corporate Social Responsibility" award from Riau Governor. The Company has received a recognition from the Riau Governor in providing welding school in Batam.
2012 Perseroan telah berhasil meraih Program Penghargaan Industri Hijau Tahun 2012 dari Menteri Perindustrian dan Penghargaan peringkat "Proper" Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup.
The Company has been awarded with Green Industry Program in 2012 from the Ministry of Industry and the award of "Blue" from the Ministry of Environment.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
41
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Discussion Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Reviewing Operation by Business Segment Tinjauan operasi per segmen sesuai dengan jenis Industri Usaha Perseroan terdiri atas beberapa segmen antara lain mengenai:
Reviewing operation per segment according to the type of business industrial of the company based on the segment among others:
Segmen Penguliran
Threading Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh Divisi Penguliran yang menyediakan penguliran pipa-pipa tubing dan casing dengan lisensi VAM, Big Omega, NSPJ untuk industri minyak, gas bumi dan panas bumi. Divisi ini mempunyai bagian "Thermal Spray Aluminium" untuk ketahanan pipa-pipa terhadap korosi.
This segment is managed by a Threading Division providing threading for tubing and casing under VAM, Big Omega, NSPJ licences for oil, gas and geothermal industries. This division has "Thermal Spray Aluminium" department to increase the prevention of pipes being corroded.
Kapasitas produksi adalah sebesar 300.000 eq. Metrik Ton per tahun.
Production capacity is to 300,000 Eq Metric Ton per annum.
Penjualan ditahun 2012 sebesar US$159,62 juta (2011US$159,36 juta), naik 0,16%. Kenaikan ini karena produk campuran yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.
Turnover in 2012 is US$ 159.62 million (2011-US$ 159.36 million), increased by 0.16%. The increment is due to better product mix than last year.
Harga jual divisi penguliran relatif stabil, namun terdapat penurunan penjualan di pasar domestik akibat persaingan industri pipa baja tanpa kampuh. Sedangkan untuk pasar ekspor, Perusahaan berhasil meningkatkan pangsa pasar yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Selling price in the threading division is relatively stable, however, there the sales for domestic market was lower due to competition in the green pipes. For export market the Company has succeeded to increase export compared to previous year.
Segmen Perawatan Panas
Heat Treatment Division
Segmen ini dilaksanakan oleh Divisi Perawatan Panas yang berhubungan dengan pengerasan pipa sebelum proses penguliran sesuai dengan standar API.
This segment is the Heat Treatment Division, to process raw pipes into plain end pipes according to API specifications.
Penjualan ditahun 2012 sebesar US$17,55 juta (2011-US$23,31 juta), turun 24,71% yang disebabkan volume produksi yang menurun dibandingkan dengan tahun lalu.
Turnover of 2012 is US$ 17.55 million (2011-US$23.31 million), 24.71% lower due to low production volume compared with last year.
Kapasitas produksi adalah sebesar 120.000 eq. Metrik Ton per tahun.
Production capacity is 120,000 eq. metric ton per annum.
Segmen Sambungan Pipa Ulir
Thread Connection Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh PT Hymindo Petromas Utama yang menyediakan penguliran pipa tubing dan casing untuk industri minyak dan gas bumi.
This segment is contributed by PT Hymindo Petromas Utama, providing threading services for tubular and casing pipes and their accessories in the oil and gas industry.
Penjualan ditahun 2012 sebesar US$1,58 juta (2011-US$1,34 juta), sedangkan kontribusi laba neto sebesar US$0,14 juta.
Turnover of 2012 is US$ 1.58 million (2011 - US$ 1.34 million), while the net profit contribution is US$ 0.24 million.
Kapasitas produksi adalah sebesar 10.000 Metrik Ton per tahun.
Production capacity is 10,000 eq. Metric Ton per annum.
Ketiga segmen tersebut diatas bersama-sama menghasilkan penjualan sebesar US$178,75 juta (2011-US$184,01 juta). Kontribusi tersebut berasal dari: l Divisi penguliran 89,30% (2011-86.60%); l Divisi perawatan panas 9,82% (2011-12,67%); l PT Hymindo Petromas Utama 0,88% (2011-0,73%). Laba neto segmen tersebut diatas sebesar US$26,24 juta (2011US$29.79 juta).
The above three segments resulted total turnover of US$ 178.75 million (2011-US$184.01 million). The Contributions come from : l Threading division 89.30% (2011-86.60%); l Heat treatment division 9.82% (2011 - 12.67%); l PT Hymindo Petromas Utama 0.88% (2011-0.73%). Net profit from the above mentioned segments is US$ 26.24 million (2011-US$ 29.79 million).
42
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Segmen Jasa Pengangkutan
Transportation services Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh Divisi Kepelabuhanan dan Logistik, dikelola oleh PT Sarana Citranusa Kabil dan entitas anaknya.
The segment managed by the Port and Logistic division managed by PT Sarana Citranusa Kabil and its subsidiaries.
Penjualan konsolidasian segmen ini ditahun 2012 sebesar US$21,77 juta (2011-US$18,47 juta), dimana porsi kontribusi penjualan dari entitas anak sebesar 92,28% (2011-89,16%). Laba neto konsolidasian segmen ini adalah sebesar US$2,92 juta (2011-US$2.20 juta). Kenaikan laba neto ini disebabkan oleh volume dari jasa pelabuhan dan pengangkutan.
The consolidated sales revenue of this segment in 2012 is US$21.77 million (2011-US$18.47 million), where the portion of contribution from its subsidiaries amounting to 92.28% (2011-89.16%). Net Profit of this consolidated segment is US$2.92 million (2011-US$2.20 million). The increment in net profit is due to work volume from the port and transfer services.
Pelabuhan ini berkapasitas sampai 40.000 DWT untuk dapat disinggahi oleh kapal sangat besar.
This port has a capacity to berth large ship up to 40,000 DWT.
Segmen Dukungan Teknik
Technical Support Segment
Segmen ini dikontribusikan oleh: l NS Connection Technology Pte., Ltd.; l Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. dan entitas anak, Citra Tubindo Australia Pty., Ltd.; l NSCT Premium Tubulars B.V. dan entitas anak, NS Connection Technology Inc.
This segment is contributed by: l NS Connection Technology Pte., Ltd.; l Citra Tubindo (International) Pte., Ltd.; and its subsidiary, Citra Tubindo Australia Pty., Ltd.; l NSCT Premium Tubulars B.V. and its subsidiary, NS Connection Technology Inc.
yang berhubungan dengan pendapatan jasa royalty dan pendapatan jasa lainnya dari penggunaan hak intelektual atas teknologi penguliran sambungan pipa "Nippon Steel Premium Joint" yang dimiliki oleh NSCT Premium Tubulars B.V. dan entitas anaknya NS Connection Technology Inc.
Which is related to the royalty income and other services received for the threading of "Nippon Steel Premium Joint" connections in which the intellectual property rights belongs to NSCT Premium Tubulars B.V. and its subsidiary NS Connection Technology Inc.
Penjualan segmen ini dalam tahun 2012 sebesar US$33,70 juta (2011-US$28,53 juta), dengan kontribusi laba neto sebesar US$0,56 juta (2011-US$0,80 juta).
Turnover of this segment in 2012 is US$ 33.70 million (2011US$28.53 million) and contributed net profit is US$ 0.56 million (2011- US$ 0.80 million).
Penjualan konsolidasian Perseroan di tahun 2012 sebesar US$200.86 juta (2011-US$204,05 juta), turun sebesar 1,56% disebabkan oleh menurunnya penjualan pasar domestik akibat persaingan usaha yang semakin meningkat.
The consolidated turnover of the Company in 2012 is US$ 200.86 million (2011-US$ 204.05 million), 1.56% lower due to lower sales in the domestic market of tighter competition.
Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif Financial Performance Analysis Analisis Kinerja Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dapat dijabarkan sebagai berikut:
Financial Performance analysis for the years ended December 31, 2012 and 2011 can be described as follows:
Analisa akun-akun Posisi Keuangan
Financial Position's accounts analysis
Analisis Aset
Assets Analysis
Aset Lancar Aset Lancar konsolidasian pada akhir tahun 2012 sebesar US$197,10 juta (2011-US$175,92 juta), naik sebesar US$21,18 juta atau 12%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan piutang usaha dan persediaan.
Current Assets At year end 2012, consolidated Current Assets is US$197.10 million (2011-US$175.92 million), an increase by US$21.18 million or 12%. This is caused by increasing in trade receivable and inventories.
Aset Tidak Lancar Aset Tidak Lancar konsolidasian pada akhir tahun 2012 sebesar US$71,34 juta (2011-US$69,10juta), naik US$2,24 juta atau 3,24%. Hal ini disebabkan oleh peningkataan laba neto atas investasi pada entitas asosiasi.
Non Current Assets At year end 2012, consolidated Non Current Assets is US$71.34 million (2011-US$69.10 million), an increase by US$2.24 million or 3.24%. This is caused by increasing in equity in net earnings of investments in associated companies.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
43
Jumlah Aset Jumlah Aset konsolidasian pada akhir tahun 2012 sebesar US$268,44 juta (2011-US$245,02 juta), naik US$23,42 juta atau 9,56%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan porsi dari jumlah asset lancar antara lain peningkatan jumlah persediaan US$106.48juta (2011 -US$76.37juta) dan jumlah aset tidak lancar antara lain investasi pada entitas asosiasi US$19.31 juta (2011-US$14.55juta) masing-masing sebesar 12% dan 3,24% dari keseluruhan jumlah aset tahun lalu.
Total Assets At year end 2012 total consolidated Assets is US$268.44 million (2011-US$245.02 million), an increase by US$23.42 million or 9.56%. This is caused by increasing in portion of total current assets, among others is the increase in inventories US$106.48 million (2011-US$76.37 million) and total non current assets, among others is the investment in associate company US$19.31 million (2011-US$14.55 million) 12% and 3.24% respectively from last year's total assets.
Analisis Liabilitas
Liabilities Analysis
Liabilitas Jangka pendek Liabilitas Jangka Pendek konsolidasian pada akhir tahun 2012 sebesar US$110,16 juta (2011-US$80,39 juta), naik sebesar US$29,77 juta atau 37,03%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pinjaman jangka pendek dan utang usaha.
Current Liabilities At year end 2012, consolidated Current Liabilities is US$110.16 million (2011-US$80.39 million), an increase by US$29.77 million or 37.03%. This is caused by increasing in short term loans and trade payable.
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang konsolidasian pada akhir tahun 2012 sebesar US$15,67 juta (2011-US$20,55 juta), turun sebesar US$ 4,88 juta atau 23,75%. Hal ini disebabkan oleh penurunan pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun.
Non Current Liabilities At year end 2012, consolidated Non-Current Liabilities is US$15.67 million (2011-US$20.55 million), a decrease by US$4.88 million or 23.75%. This is caused by decreasing in long-term debts - net of current maturities.
Jumlah Liabilitas Jumlah Liabilitas konsolidasian pada akhir tahun 2012 sebesar US$125,83 juta (2011-US$100,94 juta), naik sebesar US24,89 juta atau 24,66%. Kontribusi kenaikan ini karena naiknya porsi jumlah liabilitas jangka pendek antara lain pinjaman jangka pendek tahun 2012 US$21.98 juta (2011-US$10.20 juta dan utang usaha tahun 2012 US$17.16 juta (2011-US$9.81 juta) dan menurunnya porsi jumlah liabilitas jangka panjang antara lain pinjaman jangka panjang tahun 2012 US$10.23 juta (2011US$15.95 juta) masing-masing sebesar 37,03% dan 23,75% dari keseluruhan jumlah liabilitas tahun lalu.
Total Liabilities At the end of 2012, total consolidated Liabilities is US$125.83 million (2011-US$100.94 million), increased by US$24.89 million or 24.66%. the increase due to increase of short term total liabilities, among others is the short term loan in 2012 US$21.98 million (2011-US$10.20 million) and trade payable in 2012 US$17.16 million (2011-US$9.81 million) and the decrease of total long term liabilities, among others is the long term loan in 2012 US$10.23 million (2011-US$15.95 million) 37.03% and 23.75% respectively from total liabilities last year.
Analisis ekuitas Jumlah Modal dasar 3.200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham.
Equity analysis Total Share capital 3,200,000,000 shares at par value of Rp 100 per share.
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 800.000.000 saham dengan nilai US$37,93 juta dan Agio saham sebesar US$12,76 juta.
Issued and fully paid - 800,000,000 shares of US$37.93 million and capital paid in excess of par value US$12.76 million.
Selisih kurs karna penjabaran laporan keuangan tahun 2012 US$0,47 juta (2011 - US$0,26 juta).
Difference in foreign currency translation 2012 US$0.47 million (2011-US$0.26 million).
Saldo laba telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum tahun 2012 US$ 7,61 juta (2011 US$4,21 juta) dan saldo laba yang belum ditentukan penggunaanya di tahun 2012 US$ 83,73 juta (2011 US$ 88,34 juta).
Retained earnings appropriated for general reserve 2012 US$7.61 million (2011-US$4.21 million) and unappropriated retained earnings 2012 US$83.73 million (2011-US$88.34 million).
Jumlah ekuitas tahun 2012 adalah US$142,61 juta (2011US$144,08 juta).
Total Equity in 2012 is US$142.61 million (2011-US$144.08 million).
Pendapatan dari penjualan dan jasa
Revenue from sales and services
Pendapatan dari penjualan dan jasa konsolidasian tahun 2012 sebesar US$ 200,86 juta (2011-US$204,05 juta), turun sebesar US$ 3,19 juta atau 1,56%. Hal ini disebabkan oleh sedikit penurunan di pasar lokal.
Consolidated annual turnover 2012 is US$200.86 million (2011-US$204.05 million), a decrease by US$3.19 million or 1.56%. This is caused by slightly decreasing in domestic market.
44
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Beban usaha
Operating expenses
Beban usaha konsolidasian tahun 2012 sebesar US$37,55 juta (2011-US$23,33 juta), yang terdiri atas: l Beban umum dan administrasi sebesar US$30,12 juta (2011-US$17,98 juta), naik 67,52%. Hal ini disebabkan oleh adanya cadangan piutang tak tertagih sebesar US$8,32 juta biaya upah tahun 2012 US$11,47 juta (2011-US$10,04 juta), biaya jasa tenaga ahli tahun 2012 US$2,79 juta (2011US$1,06 juta). l Beban penjualan sebesar US$7,42 juta (2011-US$5,36 juta), naik 38,43%. Porsi terbesar dari beban penjualan adalah biaya pemasaran dan pengiriman untuk pasar ekspor.
Consolidated operating expenses 2012 is US$37.55 million (2011-US$23.33 million), consists of: l General and administrative expense is US$30.12 million (2011-US$17.98 million), an increase by 67.52%. This is caused by allowance for bad debt expense amounting to US$8.32 million, wages in 2012 US$11.47 million (2011-US$10.04 million), specialist fee in 2012 US$2.79 million (2011-US$1.06 million). l Selling expense is US$7.42 million (2011-US$5.36 million), an increase by 38.43%. The biggest portion of selling expense is marketing expense and delivery cost.
Pendapatan (beban) operasi lainnya
Other operating income (expenses)
Jumlah Pendapatan (beban) operasi lainnya konsolidasian tahun 2012 terdiri dari: l Pendapatan operasi lainnya sebesar US$5,99 juta (2011US$4,15 juta). l Beban operasi lainnya sebesar US$0,14 juta (2011-US$0,70 juta).
Total consolidated other operating income (expenses) 2012 consists of: l Other operating income amounting to US$5.99 million (2011-US$4.15 million). l Other operating expenses amounting to US$0.14 million (2011-US$0.70 million).
Neto dari akun ini adalah penghasilan operasi lainnya sebesar US$5,85 juta (2011-US$3,45 juta).
The net of this account is other operating income amounting to US$5.85 million (2011-US$3.45 million).
Laba tahun berjalan
Income for the year
Laba neto tahun berjalan konsolidasian sebesar US$34,32 juta (2011-US$50,13 juta), turun sebesar US$15,81 juta atau 31,54%.
Consolidated net profit for current year is US$34.32 million (2011-US$50.13 million), a decrease by US$15.81 million or 31.54%.
Laba Neto Per Saham
Earnings Per Share
Laba Neto per saham pada akhir tahun 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar US$0,0429 dan US$0,0627 dihitung dari jumlah saham yang beredar.
Earnings Per Share at year end 2012 and 2011 are US$0.0429 and US$0.0627 respectively, calculated by the total listed shares.
Analisis Arus Kas
Cash Flow Analysis
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara Kas konsolidasian pada akhir tahun 2012 sebesar US$28,49 juta (2011-US$60,64 juta). Saldo kas neto yang diperoleh untuk aktivitas operasi sebesar US$1,97 juta (2011-US$33,3 juta), turun US$31,33 juta, karena adanya pembayaran dividen tahun 2012 sebesar US$36 juta (2011US$16,8 juta).
Consolidated Cash and Cash Equivalents at year end 2012 US$28.49 million (2011-US$60,64 million). Net cash provided for operating activities is US$1.97 million (2011-US$33.3 million), a decrease by US$31.33 million, due to dividend payment in 2012 US$36 million (2011-US$16.8 million).
Ditambah dengan Piutang Usaha tahun 2012 sebesar US$38,54 juta (2011-US$21,42 juta), maka posisi keuangan Perseroan yang demikian cukup baik untuk menghadapi kondisi perekonomian yang masih bergejolak dan untuk menunjang kegiatan lainnya dibidang industri Migas dan bisnis kepelabuhanan.
Added by Trade Receivables in 2012 US$38.54 million (2011US$21.42 million), thus the Company's financial is well positioned for current economic turbulences and to support other activities in the oil and gas industry and port activities.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
45
Kemampuan Membayar Utang Capabality to Settle Accounts Payable Rasio Kemampuan Pembayaran Utang Tingkat kemampuan Perseroan dalam pembayaran seluruh utangnya dijabarkan sebagai berikut: l
Utang Usaha konsolidasian pada akhir tahun 2012 terdiri dari: Pihak ketiga sebesar US$17,16 juta (2011- US$9,82 juta). n Pihak berelasi sebesar US$49,56 juta (2011-US$43,57 juta).
Acid test ratio the capability for Company to settle all the accounts payable is illustrated as follows:
l
n
The aging payables is as follows: Current payable, less than 31 days 38.59% (20117.27%); n Between 31 to 90 days 19.03% (2011-47.60%);
Porsi utang usaha berdasarkan umur utang: belum jatuh tempo, kurang dari 31 hari sebesar 38,59% (2011-7,27%); n antara 31 hari sampai dengan 90 hari sebesar 19,03% (2011-47,60%); n antara 91 hari sampai dengan 180 hari sebesar 18,62% (2011-31,92%); n antara 181 hari sampai dengan 360 hari sebesar 22,94% (2011-12,55%); n lebih dari 360 hari sebesar 0,82% (2011-0,66%). n
Rasio Kemampuan Membayar utang usaha pihak ketiga adalah 3,0 kali (2011-3,8kali). Ratio ini menggambarkan kemampuan pembayaran Perseroan kepada kreditornya. l
l
Trade Payable as of end of 2012 consist of: Third parties payable US$17.16 million (2011US$9.82 million). n Related parties payable US$49.56 million (2011US$43.57 million). n
n
n
Between 91 to 180 days 18.62% (2011-31.92%);
n
Between 181 to 360 days 22.94% (2011-12.55%);
n
More than 360 days 0.82% (2011-0.66%).
Current ratio of the Company as of December 31, 2012 is 3.0 times (2011-3.8 times). This ratio shows that the capability for the Company to settle its debts.
Pinjaman jangka pendek dan bagian pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun konsolidasian pada akhir tahun 2012 berjumlah US$28,10 juta (2011 - US$14,56 juta). Rasio Kemampuan Membayar untuk akun ini adalah 7,15 kali (2011-14 kali).
l
Pinjaman Jangka Panjang konsolidasian pada akhir tahun 2012 berjumlah US$10,23 juta (2011-US$15,93 juta). Rasio Kemampuan Membayar untuk akun ini adalah 19,6 kali (2011-12,8 kali).
l
Consolidated short term loan and long term loan of current maturity at the end of 2012 is to US$28.10 million (2011-US$14.56 million). Ratio of capability to pay this account is 7.15 times (2011- 14 times). Consolidated Long term loan at end of 2012 is US$10.23 million (2011-US$15.93 million) Ratio of capability to pay this account I 19.6 times (201112.8 times).
Tingkat Kolektibilitas Piutang Rate of Collectable of Accounts Receivable Jumlah Piutang Usaha konsolidasian pada akhir tahun 2012 setelah dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha adalah sebesar: l Pihak ketiga sejumlah US$38,54 juta (2011-US$21,42 juta). l
Pihak berelasi sejumlah US$12,60 juta (2011-US$7,42 juta).
Porsi piutang usaha berdasarkan umur piutang: belum jatuh tempo, kurang dari 31 hari sebesar 30,26% (2011-56,67%); l antara 31 hari sampai dengan 90 hari sebesar 63,38% (2011-31,29%); l antara 91 hari sampai dengan 180 hari sebesar 6,36% (2011-11,62%); l antara 181 hari sampai dengan 360 hari sebesar 0% (2011-0,42%); l lebih dari 360 hari sebesar 0% (2011-0%). l
Kolektibilitas piutang usaha tahun 2012 adalah sebesar 84,97% (2011-97,48%).
46
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Total consolidated accounts receivable as of end of 2012 less the provision of decrement value of receivable is as follows: l Third parties receivable is US$ 38.54 million (2011US$21.42 million). l Related parties receivable is US$12.60 million (2011US$7.42 million). The aging of accounts receivable is : Current not yet due, less than 31 days 30.36% (201156.67%); l Between 31 to 90 days 63,38% (2011-31,29%); l
l
Between 91 to 180 days 6,36% (2011-11,62%);
l
Between 181 to 360 days 0% (2011-0,42%);
l
More than 360 days 0% (2011-0%).
Collectible of accounts receivable in 2012 is 84.97% (2011-97.48%).
Struktur permodalan Capital structure Modal dasar 3.200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh - 800.000.000 saham dengan nilai US$37,93 juta.
Share Capital 3,200,000,000 shares at par value of Rp 100 per share. Issued and Fully Paid - 800,000,000 shares of US$37.93 million.
Sewaktu-waktu diperlukan meningkatkan modal disetor untuk keperluan investasi atau tambahan modal kerja, maka direksi berdasarkan keputusan RUPS dapat menerbitkan tambahan saham baru dari portfolio.
At any time, when needed, to increase the paid up capital for the purpose of investment or additional working capital the board of directors may issue additional new shares from the portfolio based on the decision of General Meeting of Shareholders.
Ikatan Material untuk investasi barang modal Substantial Connection on the Investment in Capital Items Tidak ada ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun 2012.
There is no substantial connection of investment in capital items in 2012.
Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Information and Substantial Facts Occurred after the Date of Report Tidak ada informasi dan fakta material setelah tanggal laporan tahun buku 2012.
There was not any information and substantial facts after the date of the report.
Prospek Usaha Business Prospects Tahun 2012 telah dilalui dengan baik mengingat kendala dan krisis global ekonomi masih belum juga selesai. Krisis tersebut tidak mempunyai dampak terhadap Perseroan karena terbukti penjualan ekspor masih mencapai 52% dari pendapatan.
We have passed 2012 satisfactorily bearing in mind the constraint and global economy crisis was not over. The crisis has no negative impact to the Company which can be seen that the export sales revenue reached 52% from total revenue.
Diharapkan Blok Cepu dapat menyumbang produksi minyak pada masa yang akan datang, yaitu sekitar 165,000 barrel/hari pada tahun 2014. Blok Cepu merupakan andalan pemerintah untuk mengejar produksi minyak satu juta barel per hari. Saat ini rata-rata produksi sekitar 21,000 bph, ada sedikit kenaikan dari 20,000 bph dibandingkan dengan tahun 2011. (Sumber Bisnis Indonesia, 10 Agustus 2012).
It is expected that Cepu Block would contribute producing 165,000 barrel/day of oil in the year 0f 2014. Cepu Block is the essential oil wells for the government to reach oil production of one million barrel per day. At present the production rate is about 21,000 bpd, a small increase from 20,000 bpd in 2011 (Source from Bisnis Indonesia, August 10, 2012).
Untuk keperluan eksplorasi dan produksi Perseroan mampu membuktikan produk-produk pipa yang bermutu tinggi kepada para pelanggan.
The Company is able to provide products needed for exploration and production of oil with high quality of pipes for the customers.
Untuk tahun 2012 pangsa ekspor yang dicapai adalah sebesar US$92,9 juta (2011: US$53,8 juta) dan pangsa domestik adalah US$84,26 juta (2011- US$128,8 juta) turun hampir 20% karena penggunaan pipa jenis premium joint turun drastis.
In 2012 the export market reached US$92.9 million ( 2011 US$ 53.8 million) and domestic market US$ 84.26 million (2011 - US$ 128.8 million) dropped by about 20% due to the usage of premium joint pipes decreased drastically.
Di sektor jasa pelabuhan telah memberikan pendapatan sebesar US$21,7 juta (2011: US$18,4 juta) dan laba US$2,9 juta (2011: US$1,96 juta). Dengan kegiatan arus lintas komoditas untuk para pemakai jasa pelabuhan, diharapkan PT SCK dapat menaikkan kontribusi pendapatannya 6,72% yaitu menjadi US$23,37 juta di tahun 2013.
The sea-port services sector has contributed total income of US$ 21.7 million (2011 - US$ 18.4 million) and profit of US$ 2.9 million (2011 - US$ 1.96 million). With the activities of commodities transfer by the users of sea-port services, PT SCK is expected to increase the contribution income 6.72% becomes US$23.37 million in 2013.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
47
Perbandingan Antara Target dan Hasil yang Dicapai Comparison between Target and Its Realization Target/Proyeksi perseroan di tahun 2012 sebesar US$200 juta dengan EBITDA US$ 56 juta. Realisasi yang dicapai adalah sebesar US$ 200,85 juta dengan EBITDA Rp.48.20 juta, hasil EBITDA tidak mencapai target karena adanya beberapa kendala antara lain dikarenakan kenaikan biaya beban pokok sebesar US$125,72 juta (2011- US$ 123,18 juta) , beban umum sebesar US$ 30,12 juta (2011-US$ 17.98 juta), beban penjualan sebesar US$ 7,42 juta (2011- US$ 5.35 juta) dan penyisihan piutang sebesar US$ 8,3 juta.
The target or projection of the Company for 2012 was US$ 200 million with EBITDA US$ 56 million. The achievement and realization 200.85 million income was US$ 200.85 million and EBITDA US$ 48.2 million. The Company did not meet the EBITDA was due to, among others, increase of cost of goods sold of US$ 125.72 million (2011 - US$ 123.18 million), general expenses US$ 30.12 million (2011 - US$ 17.98 million), selling and marketing expenses US$ 7.42 million (2011 - US$ 5.35 million) and provision of receivable of US$ 8.3 million.
Kendala lainnya adalah keperluan pipe premium yang memberikan nilai tambah yang tinggi pada tahun 2012 volume nya berkurang 20%.
Other constraints the volume of premium pipes which have high added value dropped by 20% in 2012.
Perseroan juga mencadangkan nilai piutang ragu-ragu sebesar US$8.3 juta karena adanya peperangan di negara tujuan ekspor, walaupun demikian diharapkan masih dapat ditagih jika terjadi perdamaian ditempat tersebut.
The Company has accrued doubtful accounts receivable of US$ 8.3 million due to break out wars in designated export countries, however, the accounts receivable to be realized when there is peace in those countries.
Target Konsolidasi 2013 Forecast 2013 Anggaran tahun 2013 yang ingin dicapai dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: Pendapatan US$205 juta EBITDA US$ 36 juta Laba Bersih US$ 25 juta
Proposed budget for 2013 have been approved by the Board of Commissioners and Board of Directors is as follows: Revenue US$ 205 million EBITDA US$ 36 million Net Profit US$ 25 million
Laba yang diharapkan sesuai dengan yang dianggarkan, walaupun adanya kendala di beban produksi diantaranya telah diberlakukannya tarif upah minimum diseluruh Indonesia mulai 1 Januari 2013.
Forecast profit has been estimated, although there is a constraint in cost of production, among others the increased of Regional Minimum Wages starting from January 1, 2013.
Aspek Pemasaran Atas Produk dan Jasa Market Aspects on Products and Services Permintaan atas kebutuhan pipa OCTG masih cukup besar karena berkaitan erat dengan kegiatan pengeboran minyak dan gas bumi serta panas bumi.
The demand for OCTG pipes is still high because it is related to the drilling activities of oil and gas as well as geothermal.
Volume pasar di Indonesia diperkirakan mencapai 300,000 Mt / tahun dimana permintaan produk OCTG High Grade dengan Premium Connections adalah sebesar 80,000 - 100,000 Mt / tahun, dan sisanya adalah OCTG Low Grade dengan standard API Connections. Untuk jenis pipa Low Grade dengan standard API Connections, terdapat banyak pemasok pendatang baru didalam kelas ini terutama produsen pipa dari China yang sangat murah harganya.
The volume of Indonesian market may reach 300,000 Mt per annum where the needs for High Grade OCTG with Premium Connections is around 80,000 - 100,000 Mt per annum and the rest is Low Grade OCTG with standard API Standard Connections. There are many new suppliers in the Low Grade Standard API Connections, mainly from Chinese pipe producers with very low prices.
Kompetisi di tahun 2013 akan sangat ketat karena produsenprodusen pipa dari China yang berharga murah dengan kualitas yang memadai akan membanjiri pasar di Asia Pasifik termasuk Indonesia. Oleh karena itu, industri pipa dalam negeri masih memerlukan perhatian dan bantuan Pemerintah untuk membatasi membanjirnya pipa impor ke dalam pasar domestic, mengingat produk pipa OCTG buatan China telah terkena tindakan anti dumping di USA (98%) , India (68%), Canada (168%), sehingga produsen pipa China akan mengalihkan ekspornya ke wilayah Asia Pasifik terutama Indonesia yang pasarnya masih sangat terbuka untuk pipa impor.
The competition in 2013 will be very tight because the pipe producers from China with very low price yet satisfactory quality will flood the Asia Pacific markets including Indonesia. Therefore the domestic pipe industry still needs the help and attention from the Government to limit the imported pipes to the domestic market, taking into account that the OCTG pipes from China have been imposed anti dumping in USA (98%), India (68%), Canada (168%), so that the Chinese pipe producers will turn their export to Asia Pacific region especially to Indonesia where the market of imported pipes is still wide open.
48
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Industri OCTG dalam negeri di Indonesia masih memerlukan perlindungan Pemerintah didalam menghadapi lonjakan impor yang sangat signifikan sehingga dapat mengancam investasi dan kelangsungan hidup industri dalam negeri. Perlindungan ini dapat diberikan oleh Pemerintah dalam bentuk tindakan pengamanan perdagangan internasional melalui Safeguard dan Anti Dumping serta Technical Barriers lainnya.
Domestic OCTG producers in Indonesia still need the protection from the Government in facing the significant upsurge of imported pipes that may make a threat to the investment and give a great impact to the survival of domestic industry. This Protection may be given by the Government in the form of Safeguard and Anti Dumping as well as other Technical Barriers as safe international trading.
Kebijakan dan implementasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (Local Content) perlu ditingkatkan melalui optimalisasi preferensi penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri secara konsekuen dan konsisten agar dapat memberikan kepastian usaha dan jaminan pangsa pasar domestik bagi produsen dalam negeri. Jaminan pangsa pasar domestik kepada produsen dalam negeri dapat memberikan pijakan yang sangat kokoh kepada produsen dalam negeri untuk melakukan ekspor dan ekspansi pasar keluar negeri. Hal ini telah dilakukan oleh PT. Citra Tubindo Tbk yang telah mengekspor lebih dari 50% kapasitas produksinya ke pasar manca negara selama ber tahun-tahun. Momentum kegiatan ekspor ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan secara terus menerus melalui pengamanan pangsa pasar domestik dan peningkatan daya saing perseroan.
The policies and implementation of Local Content needs to be imposed through optimizing preference of goods and services produced locally consistently and consequently as to give business certainty and guarantee to give domestic market to the local producers. The guaranteed giving domestic market to local producers will make a strong footing to the local producers to export and expand to overseas markets. The Company has done so by exporting more than 50% of the production capacity to other countries for many years. The momentum of this export has to be maintained and improved continuously through the provision of safe domestic market and to improve the competitiveness of the Company.
Dalam menghadapi tantangan persaingan yang sangat ketat, Perseroan telah menerapkan berbagai strategi yaitu:
To confront with the tight competition, the Company has implemented the following strategies:
l
l
l
l
l
l
Menjalin kerjasama yang lebih efektif dan efisien dengan pemasok bahan baku dan diversifikasi sumber-sumber bahan baku yang lebih kompetitif; Senantiasa meningkatkan efisiensi dan produktivitas didalam semua lini operasi perusahaan untuk peningkatan daya saing dan penghematan biaya-biaya operasional; Meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan khususnya dalam penyediaan OCTG untuk meresponse permintaan delivery yang cepat dan tepat waktu serta perbaikan dalam dukungan dan pelayanan logistik; Membuka peluang-peluang pasar yang baru di manca negara terutama di wilayah Timur Tengah, Amerika Utara, Australia dan Asia Pasifik. Peluang pasar baru yang akan menjadi focus utama Perseroan adalah perusahaan-perusahaan minyak dan gas yang akan melakukan eksplorasi dan produksi Shale Gas, baik di Amerika Utara maupun di Australia karena Shale Gas akan menjadi sumber energi penting di masa depan; Perseroan mengikuti perkembangan di Indonesia dimana Pemerintah telah merencanakan untuk segera melakukan lelang terhadap sejumlah cekungan yang memiliki potensi Shale Gas (Bisnis Indonesia, 22 Oktober 2012); Fokus pada pelanggan-pelanggan besar.
l
l
l
l
l
l
Make more effective joint venture with raw material suppliers and diversify the source of raw material to be more competitive; Continuously improving the efficiency and productivity in all lines of business operation as to be more competitive and cut unnecessary operational expenses; Improve the quality of service to the customers especially in supplying OCTG in responding to quick and prompt delivery time and improve the supporting logistic services; Open new market opportunity in the Middle East, North America, Australia and Asia Pacific. The new market which the Company will focus on is the oil and gas companies who are involved in exploring and producing Shale Gas, in North America or Australia as Shale Gas will become an important source of energy in the future; The Company follows the development in Indonesia where the Government have planned to make an auction for oil fields which potentially have Shale Gas (Bisnis Indonesia, October 22, 2012); Focus on super major customers. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
49
Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen Dividend Policy and Total Dividend The Company's dividend policy is as stated below. However, such policy may change at any time in accordance with the decision of the General Meetingof Shareholders.
Kebijakan Perseroan dalam pembagian deviden tertera dibawah ini. Namun demikian, kebijakan tersebut dapat berubah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Laba Bersih per Tahun dan besarnya Dividen
%
Sampai dengan US$ 1,0 juta Diatas US$ 1,0 juta sampai dengan US$ 1,5 juta Lebih dari US$ 1,5 juta
20 % 30 % 35 %
Kronologis Deviden Tunai yang dibayarkan
Annual net Income Up to US$ 1.0 million From US$ 1.0 million to US$ 1.5 million Over US$ 1.5 million
Chronology of Dividend Payout
Tanggal Pembayaran Payment date
Dividen Per Saham Dividend Per Share
Total Dividen Total Dividend
Tahun Hasil Usaha Year result
Rasio Pembayaran Payout Ratio
24 July 2007 09 July 2008 10 August 2009 10 August 2010 08 August 2011 29 June 2012
US$ 0.2000 US$ 0.2000 US$ 0.0025 US$ 0.0160 US$ 0.0210 US$ 0.0450
US$ 16,000,000 US$ 16,000,000 US$ 2,000,000 US$ 12,800,000 US$ 16,800,000 US$ 36,000,000
2006 2007 2008 2009 2010 2011
68.36% 68.65% 10.19% 90.46% 91.46% 71.75%
Dalam Rapat Umum Pemegang SahamTahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2012 di Batam disetujui pembagian deviden final sebesar US$ 0,045 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, dengan memperhatikan ketentuan PT. Bursa Efek Indonesia sebagai berikut: l
l
l
l
l
l
Cum deviden untuk perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi sampai dengan tanggal 12 Juni 2012. Ex deviden untuk perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi mulai tanggal13 Juni 2012. Cum deviden untuk perdagangan saham di Pasar Tunai sampai dengan tanggal 15 Juni 2012. Ex deviden untuk perdagangan saham di PasarTunai mulai tanggal 18 Juni 2012. Batas akhir tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham tanggal15 Juni 2012 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Pelaksanaan pembayaran deviden dimulai tanggal 29 Juni 2012.
Pembagian deviden diumumkan kepada public dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran luas di Indonesia.
50
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
In the Annual General Meeting of Shareholders ofthe Company, held on May 22, 2012, the distribution of final dividend amounted to US$ 0.045 per share for the year ended December 31, 2011 has been approved after observing the regulations of PT. Bursa Efek Indonesia as follows: l
l
l
Cum dividend for transactions in the Regular Market and Over The Counter Market up to June12, 2012. Ex dividend for transactions in the Regular Market and Over The Counter Market starts on June13, 2012. Cum dividend for Cash Market up to June15, 2012.
l
Ex dividend for Cash Market starts on June 18, 2012.
l
Final Recording date on the List of Shareholders until 16:00 Indonesian WestTime on June15, 2012. Dividend will be distributed from June 29, 2012.
l
Dividend distribution was declared to the public through 2 (two) daily newspapers which have broad circulations in Indonesia with Indonesian language.
Informasi Material Mengenai Investasi dan Transaksi Afiliasi Substantial Information on Investment and Affiliated Transaction Sepanjang tahun 2012, Perseroan telah melakukan penyertaan untuk pendirian anak perusahaan dan melakukan corporate action berupa Transaksi Afiliasi sebagai berikut: l
Penyertaan
In 2012, the Company has participated in establishing a subsidiary companies and had corporate action in the affiliated transaction as follows: l
On February 13, 2012, the Company has established a subsidiary company PT Citra Sarana Baja (CSB), domiciled on Batam Island with total investment of Rp990,000,000 (nine hundred and ninety million Rupiah) in 990,000 shares of the company or 99% from all issued shares by CSB. Currently CSB is non active company.
Pada tanggal 13 Februari 2012, Perseroan telah mendirikan anak perusahaan yaitu PT. Citra Sarana Baja, berkedudukan di Kota Batam ("CSB"), dengan penyertaan Perseroan sejumlah 990.000 (sembilan ratus sembilan puluh ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp990.000.000,- (sembilan ratus sembilan puluh juta Rupiah) atau 99% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh CSB. Saat ini CSB belum beroperasi. l
Transaksi Afiliasi
Participation
l
Affiliated Transaction
Pada tanggal 17 Juli 2012, perusahaan terkendali Perseroan yaitu PT. Sarana Citranusa Kabil, berkedudukan di Batam (SCK), mengalihkan 2 (dua) bidang tanah yang sedang direklamasi kepada PT. Kabil Citranusa, berkedudukan di Batam (KCN), yang merupakan afiliasi dari Perseroan. Kedua bidang tanah tersebut masing-masing seluas 80.042 M2 dan 67.457 M2 sebagaimana ternyata dari akta Pemindahan Hak Atas Tanah" nomor 08 dan nomor 09, kedua-duanya tertanggal 17 Juli 2012, dibuat dihadapan Ruth Widyastuti, SH, Notaris di Batam, dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp22.124.850.000,- (dua puluh dua milyar seratus dua puluh empat juta delapan ratus lima puluh ribu Rupiah). Transaksi tersebut tidak termasuk transaksi yang mempunyai nilai material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.2. (Lampiran Keputusan Bapepam & LK No. Kep614/BL/2011, tanggal 28 Nopember 2011) tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
On July 17, 2012, the controlled company, PT Sarana Citranusa Kabil (SCK), domiciled in Batam, transferred 2 pieces of land rights which are still in the process of reclamation to PT Kabil Citranusa (KCN), an affiliated company, domiciled in Batam. The two land areas of 80,042 M2 and 67,457 M2 are stated in the Deeds of Transfer of Land Rights No. 08 and 09, both dated July 17 2012 made before Ruth Widyastuti, SH, Notary in Batam with a total amount of Rp 22,124,850,000 (twenty two billion one hundred twenty four million eight hundred fifty thousand Rupiah). The said transaction is not included in the transaction of substantial amount as mentioned in the Regulation IX.E.2. (Attachment to the Decision of Bapepam & LK No. Kep 614/BL/2011 dated November 28, 2011) on the Transaction of Substantial Amount and the Change of Main Business activities.
Sifat hubungan afiliasi adalah karena adanya rangkap jabatan dimana Kris Taenar Wiluan, Direktur Utama Perseroan, juga menjabat sebagai Komisaris di SCK maupun KCN.
The relationship of affiliation is that Mr Kris Taenar Wiluan, President Director of the Company also holds a position as Commissioner in SCK and KCN.
Sesuai dengan opini dari Penilai Independen yaitu Kantor Jasa Penilai Publik "Sarwono, Indrastuti & Rekan", Transaksi Afiliasi tersebut dilaksanakan dengan harga wajar sebagaimana ternyata dari Laporan Penilaian nomor 016/SIR-Val/TK/06/2012, tanggal 6 Juni 2012.
According to the opinion of Independent Public Appraisal "Sarwono, Indrastuti & Rekan", the said affiliated transaction is done with reasonable price as stated in the Report of Appraisal number 016/SIRVal/TK/06/2012 dated June 6, 2012.
Perseroan telah menyampaikan Laporan Keterbukaan Informasi kepada Bapepam & LK pada tanggal 19 Juli 2012 dalam rangka memenuhi ketentuan Bapepam & LK No. IX.E.I. (Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep412/BL/2009, tanggal 25 Nopember 2009) tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
The Company has disclosed the information to Bapepam & LK on July 19, 2012 in fulfilling the regulation No. IX.E.I (Attachment to the Decision of Chairman of Bapepam & LK No. Kep-412/BL/2009 dated November 25, 2009) on Affiliated Transaction and Certain Conflict of Interest Transactions.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
51
Tata Kelola Perusahaan Company Management Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Jobs Execution by the Board of Commissioners Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Job Description of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari: l DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H.sebagai Komisaris Utama; l Sri Murwardjo Srimardji, MSC, FSA.I, sebagai Komisaris Independen; l DR. Ing. Ilham Akbar Habibie sebagai Komisaris; l Jean-Pierre, Robert, Luc Michel sebagai Komisaris; dan l Prof. DR. J.B. Kristiadi P. sebagai Komisaris Independen.
The Board of Commissioners of the Company consists of: l DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H. as President Commissioner; l Sri Murwardjo Srimardji, MSC, FSA.I as Independent Commissioner; l DR. Ing. Ilham Akbar Habibie as Commissioner; l Jean-Pierre, Robert, Luc Michel as Commissioner; and l Prof. Dr. J.B. Kristiadi P. as Independent Commissioner.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: l melakukan pengawasan atas pengurusan dalam menjalankan Perseroan oleh Direksi; l memberikan nasehat kepada Direksi; l melakukan pekerjaan lain dari waktu ke waktu yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
According to the Articles of Association of the Company, the scope of jobs for the Board of Commissioners is as follows: l To monitor the management of the Company carried out by the Board of Directors; l To offer advice to the Board of Directors; l To perform other duties from time to time as decided in the General Shareholders' meeting.
Selain tugas diatas, Bapak Prof. DR. J.B. Kristiadi P, Komisaris Independen Perseroan yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan, mempunyai tugas lain sebagaimana diuraikan pada bagian Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.
Apart from the above-mentioned, Mr. Prof. DR. J.B. Kristiadi P, Independent Commissioner of the Company, who is also Chairman of the Company's Audit Committee, has other duties as mentioned in Audit Committee session in this Annual Report.
Remunerasi Anggota Dewan Komisaris Remuneration of Members of Board of Commissioners Perseroan belum memiliki prosedur dan dasar penetapan remunerasi Dewan Komisaris. Namun demikian untuk tahun buku 2012 besarnya remunerasi Dewan Komisaris telah ditetapkan berdasarkan usul yang diajukan oleh para pemegang saham kepada Direksi Perseroan untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan nomor 81, tanggal 22 May 2012, dibuat oleh Soehendro Gautama, SH, M.Hum., Notaris di Batam, telah diputuskan bahwa jumlah honorarium para anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2012 ditetapkan dalam mata uang Rupiah yang seluruhnya berjumlah Rp3.410.000.000 (tiga milyar empat ratus sepuluh juta Rupiah) yang pembagiannya ditentukan oleh Rapat Dewan Komisaris.
52
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
The Company has not implemented any procedures on the remuneration of the Board of Commissioners. However, the remuneration for the Board of Commissioners in 2012 was decided based on the proposal made by the shareholders of the Company to the Board of Directors. Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders number 81, dated May 22, 2012, passed before Soehendro Gautama, SH, M.Hum., Notary in Batam, it was decided that the total remuneration of members of the Board of Commissioners for the fiscal year of 2012 was Rp3,410,000,000 (three billion four hundred ten million Rupiah), spreading among the members of the Board of Commissioners which is decided by the Meeting of the Board of Commissioners.
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Frequency of Board of Commissioners' Meetings Kebijakan Dewan Komisaris Perseroan dalam melaksanakan pertemuan anggota Dewan Komisaris adalah berdasarkan ketentuan Pasal 22 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Rapat Dewan Komisaris, baik mengenai frekuensi, tata cara, korum kehadiran serta pengambilan keputusan.
Based on the Clause No.22 of the Articles of Association of the Company in conjunction with the meeting of the Board of Commissioners in terms of frequency, manners and attendance rate in order to reach a quorum to make official decisions.
Selama tahun buku 2012, Dewan Komisaris telah beberapa kali mengadakan pertemuan sebagai berikut:
In 2012, the Board of Commissioners has made a few meetings as follows:
1. Pada tanggal 19 Januari 2012, yang dihadiri oleh 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris Perseroan atau 60% (enam puluh persen) dari seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan. Agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai strategi pemasaran Perseroan. 2. Pada tanggal 5 Juni 2012, yang dihadiri oleh 4 (empat) anggota Dewan Komisaris atau 80% (delapan puluh persen) dari seluruh anggota Dewan komisaris Perseroan yang memutuskan antara lain menyetujui rencana Direksi untuk menanda-tangani perjanjian kredit dengan Standard Chartered Bank dengan jumlah pinjaman sebesar US$ 10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika Serikat); 3. Pada tanggal 18 Juni 2012, diadakan pertemuan gabungan yang dihadiri oleh 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris atau 60% (enam puluh persen) dari seluruh anggota Dewan Komisaris dan 5 (lima) anggota Direksi atau 71,43% (tujuh puluh satu koma empat puluh tiga persen) dari seluruh anggota Direksi Perseroan. Agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai performance Perseroan. 4. Pada tanggal 13 November 2012, dihadiri oleh 4 (empat) anggota Dewan Komisaris atau 80% (delapan puluh persen) dari seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan. Agenda pertemuan tersebut adalah mengenai kebijakan pemerintah mengenai industri dalam negeri mengingat banjir produk-produk pipa China yang masuk ke Indonesia. 5. Pada tanggal 30 November 2012, diadakan Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang dihadiri oleh 5 (lima) anggota Direksi dan 3 anggota Dewan Komisaris. Dalam Rapat Gabungan tersebut diantaranya membahas mengenai budget 2013, anggaran pembelian barang modal 2013 dan rencana hutang bank untuk tambahan modal kerja Perseroan.
1. On January 19, 2012, attended by 3 (three) members of Board of Commissioners of the Company or 60% (sixty percent) of all members of the Board of Commissioners. The agenda of the meeting was to discuss the marketing strategies of the Company. 2. June 5, 2012, attended by 4 (four) members of the Board of Commissioners of the Company or 80% (eighty percent) from the total members Board of Commissioners give approval to the Board of Directors in signing bank loan agreement with Standard Chartered Bank of US$10,000,000 (ten million US dollars). 3. On June 18, 2012, a combined meeting was held attended by 3 (three) members of Board of Commissioners or 60% (sixty percent) from all members of Board of Commissioners and 5 (five) members of the Board of Directors or 71.43% (seventy-one point fortythree percent) from all members of the Board of Directors. The agenda of the meeting was to discuss the performance of the Company. 4. On November 13, 2012, attended by 4 (four) members of the Board of Commissioners or 80% (eighty percent) of total members of Board of Commissioners of the Company. The agenda of the meeting was about the invasion of Chinese pipes to Indonesia. 5. On November 30, 2012, a combined meeting of Board of Directors and the Board of Commissioners attended by 5 (five) members of Board of Directors and 3 members of Board of Commissioners. The meeting discussed about budget 2013, capital expenditure of 2013, plans to apply additional bank loan to increase working capital.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
53
Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Anggota Direksi Scope and Responsibilities of Board of Directors Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Direksi sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan adalah sebagai berikut: l memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan; l menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan.
The responsibilities of the Board Of Directors as stated in the Articles of Association of the Company are as follows:
Selain yang ditetapkan diatas, Direksi juga mempunyai tugas sebagai berikut:
Apart from the above-mentioned, the roles of the Board of Directors also include the following:
l
l
l
l
l
l
l
l
l
Kris Taenar Wiluan, Direktur Utama Perseroan, mempunyai tugas yang sangat penting dalam mengatur strategi dan arah Perseroan; Hedy Wiluan (dikenal dengan Hedy Kurniawan), Direktur Keuangan Perseroan, bertugas menangani kepengurusan dibidang administrasi, keuangan dan manajemen umum Perseroan; Drs. Frankie Setiadi, Direktur Umum Perseroan, bertugas menangani personalia dan sumber daya manusia;
l
Herman Hermanto, Direktur Pengembangan Usaha Perseroan, bertugas menangani bidang penjualan dan pemasaran; DR Adam Paul Brunet BA.,MA., D.Phil., FIEE, C.Eng., Direktur Teknik Perseroan, bertugas menangani kegiatan teknik operasional Perseroan; Didier, Maurice, Francis Hornet, Direktur Investasi Perseroan; Tjetjep Muljana, Direktur Tidak Terafiliasi, bertugas untuk memberikan pendapat independen terhadap strategi Perseroan.
l
l
l
l
l
l
supervise and manage the Company according to the Company's objectives; control, maintain and manage the wealth the Company.
Kris Taenar Wiluan, President Director of the Company, plays an important role in overseeing the Company's business strategy and direction; Hedy Wiluan (known as Hedy Kurniawan), Finance Director of the Company is involved in the administration, finance and general management of the Company; Drs Frankie Setiadi, General Affairs Director of the Company, is incharge of the personnel and human resources; Herman Hermanto, Business Development Director of the Company, plays the role in sales and marketing; DR. Adam Paul Brunet, BA, MA, D Phil, FIEE, C. Eng, Technical Director of the Company, takes charge of the technical operations of the Company; Didier, Maurice, Francis Hornet, Investment Director of the Company; Tjetjep Muljana, Non-Afiliated Director, to provide independent opinion to Company's strategies.
Remunerasi Anggota Direksi Remuneration of Members of the Board of Directors Perseroan belum memiliki prosedur penetapan besarnya remunerasi Direksi. Namun untuk tahun buku 2012 telah ditetapkan besarnya remunerasi Direksi berdasarkan usulan yang diajukan oleh para pemegang saham kepada Direksi Perseroan untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 81, tanggal 22 Mei 2012, dibuat oleh Soehendro Gautama, SH.M.Hum., Notaris di Batam, para pemegang saham memutuskan bahwa untuk tahun buku 2012, besar dan jenis penghasilan anggota Direksi dalam bentuk gaji dan tunjangan lain dalam mata uang Rupiah, seluruhnya berjumlah Rp10.120.000.000 (sepuluh milyar seratus dua puluh juta Rupiah) yang pembagian diantara para anggota Direksi akan ditetapkan oleh Direktur Utama Perseroan.
The Company has not implemented any procedures on the remuneration of the Board of Directors. However, the remuneration for the Board of Directors in 2012 was decided based on the proposal made by the shareholders of the Company to the Board of Directors to be decided in the General Meeting of Shareholders of the Company. Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders Number 81, dated May 22, 2012, passed before Soehendro Gautama, SH.M.Hum., Notary in Batam, the shareholders decided that for financial year 2012, the remuneration of members of the Board of Directors in terms of salary and welfare amounted to Rp10,120,000,000 (ten billion one hundred twenty million Rupiah), spreading among the members of the Board of Directors which is decided by the President Directors of the Company.
Frekuensi Rapat Direksi Frequency of Board of Directors' Meetings Direksi Perseroan dalam melaksanakan pertemuan anggota Direksi adalah sesuai dengan ketentuan Pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan yakni mengenai Rapat Direksi, baik mengenai frekuensi, tata cara, korum kehadiran serta pengambilan keputusan.
54
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
The Board of Directors meetings are in accordance with the rules Clause 19 Article of Association of the Company related to the meeting of Board of Directors, in terms of frequency, manners and quorum of the attendance and in making decisions.
Sepanjang tahun 2012, Direksi telah mengadakan pertemuanpertemuan sebagai berikut:
In 2012, the Board of Directors have had the following meetings:
1. Pada tanggal 13 Februari 2012, yang dihadiri oleh 4 (empat) anggota Direksi atau 66,66% (enam puluh enam koma enam puluh enam persen) dari seluruh anggota Direksi Perseroan. Agenda pertemuan tersebut adalah membahas mengenai performance 2011 dan persiapan penyusunan Laporan Tahunan Perseroan. 2. Pada tanggal 23 April 2012, yang dihadiri oleh 4 (empat) orang anggota Direksi atau 66,66% (enam puluh enam koma enam puluh enam persen) dari seluruh anggota Direksi Perseroan yang memutuskan antara lain rencana penandatanganan perjanjian kredit dengan Standard Chartered Bank dengan jumlah pinjaman maksimum sebesar US$ 10.000.000 (sepuluh juta Dollar Amerika Serikat) setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan. 3. Pada tanggal 17 Mei 2012, yang dihadiri oleh 4 (empat) orang anggota Direksi atau 66,66% (enam puluh enam koma enam puluh enam persen) dari seluruh anggota Direksi Perseroan. Agenda pertemuan tersebut adalah membahas mengenai pemasaran ekspor dan review pangsa pasar ekspor. 4. Pada tanggal 18 Juni 2012, diadakan pertemuan gabungan yang dihadiri oleh 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris atau 60% (enam puluh persen) dari seluruh anggota Dewan Komisaris dan 5 (lima) anggota Direksi atau 71,43% (tujuh puluh satu koma empat puluh tiga persen) dari seluruh anggota Direksi Perseroan. Agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai performance Perseroan dan rencana transaksi afiliasi antara SCK dengan KCN mengenai penjualan 2 bidang tanah perairan yang baru 29% direklamasi milik SCK kepada KCN.
1. On February 13, 2012, attended by 4 (four) members of Board of the Directors or 66.66% (sixty-six point sixtysix percent) from all members Board of Directors of the Company. The agenda was to discuss Company's performance of 2011 and preparation to compile Company's annual report. 2. On April 23, 2012, attended by 4 (four) members of Board of Directors or 66.66% (sixty-six point sixty-six percent) from all members Board of Directors, among others is the preparation signing bank loan with Standard Chartered Bank of US$10,000,000 (ten million US dollars) which has been approved by the Board of Commissioners of the Company.
5. Pada tanggal 30 November 2012, diadakan Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang dihadiri oleh 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris atau 60% (enam puluh persen) dari seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan dan 5 (lima) anggota Direksi atau 71,43% (tujuh puluh satu koma empat puluh tiga persen) dari seluruh anggota Direksi Perseroan. Dalam Rapat Gabungan tersebut diantaranya membahas mengenai anggaran 2013, anggaran pembelian barang modal 2013 dan rencana hutang bank untuk tambahan modal kerja Perseroan.
3. On May 17, 2012, attended by 4 (four) members of the Board of Directors or 66.66% (sixty-six point sixty-six percent) from all members of the Board of Directors. The agenda of the meeting was to discuss about export marketing and review export markets. 4. On June 18, 2012 combined meeting was held attended by 3 (three) members of the Board of Commissioners or 60% (sixty percent) from all members of the Board of Commissioners and 5 (five) members of the Board of Directors or 71.43% (seventy-one point forty-three percent) from all members of Board of Commissioners. The agenda of the meeting was to discuss performance of the Company and discussion of affiliated transaction between SCN and KCN on two pieces of land which only have been reclaimed for 29% belong to SCN to be sold to KCN. 5. On November 30, 2012, combined meeting of Board of directors and Board of Commissioners attended by 3 (three) members of Board of Commissioners or 60% (sixty percent) from all members of the Board of Commissions of the Company and 5 (five) members of the Board of Directors or 71.43% (seventy one forty three percent) from all members Board of Directors of the Company. In the combined meeting among others discuss about budget 2013, capital expenditure of 2013 and plans for applying additional loan to increase working capital.
Keputusan RUPS dan Realisasinya The Realisations of the Decisions of the General Meeting of Shareholders Sepanjang tahun buku 2012, Perseroan hanya mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham 1 (satu) kali, yakni Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2012 dan semua keputusan RUPS tersebut telah direalisasikan dengan baik selama tahun buku 2012 antara lain mengenai pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2012 dan perubahan susunan pengurus Perseroan dengan adanya pengangkatan Tjetjep Muljana sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan telah dilakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I., sebagaimana ternyata dari Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.1035446, tertanggal 1 Oktober 2012.
In the fiscal year of 2012, the Company has only 1 (one) General Meeting of Shareholders (AGM) that is the Annual General Meeting of Shareholders held on May 22, 2012 and all the decisions made in the AGM have been realized in the fiscal year of 2012 among others on the dividend payment to the shareholders of the Company has been executed on June 29, 2012 and the change in composition of management of the Company by appointing Tjetjep Muljana as Non Affiliated Director of the Company and had been announced to the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in the Acceptance Letter on the Announcement of Data Amendment of the Company No. AHU-AH.01.10-35446, dated October 1, 2012.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
55
Komite Audit Audit Committee Riwayat Jabatan dan Periode Jabatan History of Position and Terms of Duty Komite Audit PT. Citra Tubindo Tbk dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam memastikan implementasi Tata Kelola Perusahaan sudah dijalankan dengan baik dimana pembentukannya berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No.50/CT/DEKOM/LD/XII/010 tanggal 16 Desember 2010.
Audit committee of PT. Citra Tubindo Tbk. was formed to assist the Board of Commissioners to ensure the Company's corporate governance is being implementated as it should be where the establishment was based on the Letter of Decision of Board of Commissioners of the Company No.50/CT/DEKOM/LD/XII/010 dated December 16, 2010.
Komposisi dan profile Komite Audit
Composition and profile of Audit Committee
Komite Audit sejak tahun 2007 telah beberapakali mengalami pergantian anggota dan ketua dimana susunan Komite Audit per tanggal 31 Desember 2012 adalah:
There have been changes in the members and chairman of Audit Committee since 2007 and the composition of Audit Committee as of December 31, 2012 is:
1. Prof. DR. J.B. Kristiadi P. sebagai Ketua (Komisaris Independen Perseroan).
1. Prof. DR. J.B. Kristiadi P. as Chairman (Independent Commissioner of the Company).
Diangkat sebagai Ketua Komite Audit pada tahun 2010.
Appointed as Chairman of Audit Committee in 2010.
Riwayat Singkat Prof. DR. J.B. Kristiadi dapat dilihat pada bagian Riwayat singkat anggota Dewan Komisaris.
Brief Curriculum Vitae of Prof. DR. J.B. Kristiadi can be read in section Brief History of members of Board of Commissioners.
2. Saiful Mizra Bin Kassim, CFA sebagai anggota Komite Audit. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2010.
Appointed as Member of Audit Committee in 2010.
Pengalaman: l Sebagai Direktur Inter-Premium Group Services Pte.,Ltd. (2003 sekarang); l Sebagai Senior Manager Group Corporate Planning & Finance Inter-Premium Group Services Pte., Ltd. (1995-2003); l Sebagai Auditor Public Accounting Firm Coopers & Lybrand (1990-1995).
Work experience: l Director of Inter-Premium Group Services Pte. Ltd (2003-now); l Senior Manager Group Corporate Planning & Finance Inter-Premium Group Services Pte. Ltd. (1995- 2003); l Public Accountant of Public Accounting Auditor Firm Cooper & Lybrand (1990-1995).
Pendidikan: l Chartered Financial Analyst (CFA) dari Association for Investment Management and Research (2003);
Education: l Chartered Financial Analyst (CFA) of Association for Investment Management and Research (2003); l Bachelor of Accountancy from the National University of Singapore (1990).
l
56
2. Saiful Mizra Bin Kassim, CFA as member of Audit Committee.
Bachelor of Accountancy dari National University of Singapore (1990).
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
3. Reginald Djakarya, QIA sebagai anggota Komite Audit
3. Reginald Djakarya, QIA as member of Audit Committee
Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2010.
Appointed as member of audit committee in 2010.
Pengalaman : l Sebagai Internal Audit PT. Citra Tubindo Tbk (20012010); l Sebagai Manager PPC PT. Citra Tubindo, Tbk (19992001); l Sebagai Asisten Manager PPC PT. Citra Tubindo, Tbk (1998-1999); l Sebagai Keuangan PT. Citra Agramasinti Nusantara (1990-1998); l Sebagai Finance & Accounting PT. Windu Nurimba Utama (1989-1990); l Sebagai Administrasi & Keuangan PT. Roda Pelita Angkasa International Freight Forwarder (19841989).
Work Experience: l Internal Audit of PT. Citra Tubindo Tbk. (20012010); l Manager of PPC PT. Citra Tubindo Tbk. (19992001); l Assistance manager of PPC PT. Citra Tubindo Tbk. (1998-1999); l Finance PT. Citra Agramasinto Nusantara (19901998); l Finance and Accounting PT. Windu Nurimba Utama (1989-1990); l Administration and Finance PT. Roda Pelita Angkasa Internation Freight Forwarder (19841989).
Pendidikan : l Sertifikat Profesi Qualified Internal Auditor (2004);
Education : l Professional Certification Qualified Internal Auditor (2004); l Diploma Accountancy (1988).
l
Diploma Akuntansi (1988).
Masa tugas anggota Komite Audit tersebut diatas adalah sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Perseroan pada tahun 2013.
The appointment of Audit Committee mentioned above will end by the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2013.
Indepedensi Anggota Komite Audit
Independency of Audit committee
Komite Audit dikepalai oleh seorang ketua yang merupakan Komisaris Independen, sementara dua anggota lainnya merupakan pihak yang independen dan salah satunya memiliki keahlian dibidang akuntansi dan keuangan. Anggota komite audit bukan merupakan pejabat eksekutif kantor akuntan publik yang memberikan jasa audit atau non audit selama enam bulan terakhir serta tidak memiliki usaha, saham, hubungan bisnis kepada perusahaan. Komite audit menjalankan tugas dan tangungjawabnya dengan profesional dan independen dengan masa tugas tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
The Audit Committee is chaired by a chairman and as Independent Commissioner, the other two members are independent parties and one of them has accounting and finance background. Members of audit committee are not executive officers at public accountant office who provides audit or non-audit services for the last six months and do not own company, shares, business relationship with the company. The Audit Committee works professionally and responsible of their jobs and independently with the appointment period not more than the Board of Commissioners and may be re-appointed for another period only.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
57
Frekuensi Rapat Komite Audit Frequency of Audit Committee's Meetings Komite audit minimal mengadakan rapat sebanyak 4 kali dalam setahun dan hasil rapat dituangkan dalam berita acara rapat yang ditandatangani oleh ketua dan anggota komite audit. Sepanjang tahun 2012 Komite Audit telah mengadakan pertemuan-pertemuan dengan Direktur Keuangan beserta manager bidang keuangan, Internal audit, external auditor, Sekretaris Perseroan serta Direktur anak-anak perusahaan untuk membahas antara lain pada tanggal-tanggal: No.
1.
Tanggal Date
8 February 2012
Kehadiran Attendance JB
SM
3
7 3
Agenda Agenda
RD l l
l
l l
l
2.
24 April 2012
3 3 3
l l
l
l l l
3.
04 Sept 2012
3 3 3
l l
l
l l l
4.
29 Nov 2012
3 3
7
l l
l
l
l l l
l
Penelaahan kinerja keuangan kuartal ke-4 tahun 2011. Pembahasan mengenai penempatan dana dari hutang employee benefit. Pembahasan perkembangan operasional pelabuhan SCK. Review 4th Quarter of 2011 financial performance. Discuss of fund allocation from the account receivable of employee benefit. Discussed on the operational development of SCK seaport. Penelaahan kinerja keuangan kuartal ke-1 tahun 2012. Pembahasan budget tahun 2012, pembahasan mengenai penjualan export maupun domestic. Pembahasan mengenai perkembangan operasional pelabuhan SCK. Review the 1st Quarter of 2012 financial performance. Discuss on the 2012 Budget, export and domestic sales revenue. Discussed on the operational development of SCK Seaport. Penelaahan kinerja keuangan kuartal ke-2 tahun 2012. Pembahasan mengenai peraturan Bapepam terbaru dengan pihak E & Y sebagai external auditor. Pembahasan mengenai perkembangan operasional di pelabuhan SCK dan penjualan 2 bidang tanah perairan yang baru 29% direklamasi kepada KCN. Review the 2nd Quarter of 2012 financial performance. Discussed on the new rules of Bapepam with E & Y as external auditor. Discussed on the operational development of SCK seaport and the sale of two piecesof land reclaimed only 29% to KCN. Penelaahan kinerja keuangan kuartal ke-3 tahun 2012. Pembahasan mengenai budget dan pembelian capex untuk tahun 2013. Pembahasan mengenai peningkatan aktivitas anak perusahaan PT. Hymindo untuk pengerjaan accessories. Pembahasan mengenai perkembangan operasional di pelabuhan SCK. Review the 3rd Quarter of 2012 financial performance. Discussed about budget and capex expenditure for 2013. Discussed about the activities improvement to subsidiary company PT Hymindo to manufacture accessories. Discussed on the operational development of SCK seaport.
Keterangan: JB : Prof. J.B kristiadi, SM : Saiful Mirza, RD : Reginald Djakarya
58
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Audit Committee at least must have 4 times of meeting in a year and the results of the meeting are to be made in the Minutes of Meeting and signed by the chairman and members of the audit Committee. In 2012, Audit Committee has conducted meetings with Finance Director and finance manager, Internal Auditor, External auditor, Corporate Secretary and Board of Directors of subsidiary companies to discuss among others were on:
Note: JB : Prof.J.B.Kristiadi, SM : Saiful Mirza, RD : Reginal Djakarya
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Audit Committee's Activities Komite Audit telah melakukan tugas - tugas rutin yang berhubungan dengan pihak -pihak terkait selama tahun 2012 meliputi:
In 2012, Audit Committee carried out the routine jobs which were connected to the related parties were:
Dengan pihak internal: l Melakukan penelaahan atas semua informasi keuangan yang disajikan oleh manajemen dan mengadakan pertemuan dengan Direktur Keuangan untuk menelaah laporan triwulanan untuk memastikan semua informasi keuangan yang disajikan telah memenuhi prinsip - prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia dan dilaporkan sepenuhnya secara akurat. l Menerima & mendengar serta melakukan penelaahan terhadap laporan kegiatan, temuan dan efektivitas tindak lanjut hasil audit yang dilakukan oleh Internal Audit selama tahun 2012 serta membahas efektivitas pengendalian internal pada anak-anak perusahaan. l Melakukan pertemuan dengan Direksi anak-anak Perusahaan untuk membahas kegiatan operasional pada anak-anak perusahaan tersebut. l Melakukan diskusi dengan Sekretaris Perseroan untuk membahas kepatuhan terhadap aturan terkait pasar modal serta aturan-aturan terbaru dari Bapepam-LK dan BEI.
With Internal parties: l Review on all financial information stated by the management and called for meetings with Finance Director to review quarterly reports to ensure the financial information has fulfilled the prevailing accounting principles in Indonesia fully and accurately.
Dengan pihak eksternal: l Melakukan koordinasi dengan eksternal auditor untuk menelaah & membahas laporan dari hasil proses audit ser ta kecukupan pihak management dalam menindaklanjuti hasil audit eksternal. Komite Audit akan membuat laporan kepada Dewan Komisaris setiap penugasan yang diberikan dan dalam menjalankan tugasnya Komite Audit akan menyampaikan laporan selambatlambatnya dua hari kerja setelah selesainya laporan hasil penelaahannya kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.
l
l
l
Received and listened and did review on the activities reports and the effectiveness in executing audit results done by the Internal Auditor during 2012 and discussed on the effectiveness of the internal control to the subsidiary companies. Called for meetings with the Board of Directors of the subsidiary companies to discuss on the operational activities in their companies. Discussed with Corporate Secretary on the compliancy of the Company to the capital market and latest rules and regulations from Bapepam-LK and BEI.
With External Party: Coordinated with external auditor to review and discuss report from the process of audit and the sufficiency of the management to follow up with the results of external audit.
l
Audit Committee will report to Board of Commissioners on every job given to them and in carrying out tasks, Audit Committee will submit the report two days after the completion of the job to all members of the Board of Commissioners.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
59
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Riwayat Jabatan dan Periode Jabatan Sekretaris History of Position and Terms of Duty of Corporate Secretary Harsono, SH, diangkat sebagai Sekretaris Perseroan sejak tahun 1993 sampai sekarang dan diangkat pertama kali berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan dan dilaporkan kepada Bapepam dengan Surat No.70/CT/GA/VI/93 tanggal 17 Juni 1993. Pengangkatan tersebut sesuaidengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.: KEP-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perseroan jo keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta No. I-A tentang Peraturan Pencatatan Efek.
Mr. Harsono was appointed as Corporate Secretary of the Company since 1993 until now and holding such position was appointed by Decree of Company's Board of Directors and was reported to Bapepam by Letter No.70/CT/GA/VI/93 dated June 17, 1993.The appointment is based on the Decree of the Capital Market Supervisory Agency No.: KEP63/PM/1996 dated January 17, 1996 regarding Formation of Corporate Secretary and the Decree of Board of Directors of PT. Bursa Efek Jakarta No.I-A regarding Regulation on Share Listing.
Pengalaman Kerja: l Sebagai Komisaris PT. Unimas Motor Wasta (2001sekarang); l Sebagai Direktur PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (1999 - 2004); l Sebagai Komisaris PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (2004 - 2008); l Sebagai Direktur Utama PT. Citramadya Cargindo (20042007); l Sebagai Sekretaris Perusahaan PT. (Persero) Aneka Niaga (1972-1978); l Direktur Umum & Pengembangan PT. (Persero) Batam (1982-1988); l Ketua Yayasan Dana Pensiun Pegawai Persero Batam (19821988).
Work Experience: l As Commissioner of PT. UnimasMotor Wasta (2001now); l As Director of PT. CitraPembina Pengangkutan Industries (1999-2004); l As Commissioner of PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (2004-2008); l As President Director of PT. Citramadya Cargindo (20042007); l As Corporate Secretary of PT. (Persero) Aneka Niaga (1972-1978); l General Affairs & Development Director PT. (Persero) Batam (1982-1988); l Chairman of Yayasan Dana Pensiun Pegawai Persero Batam (1982-1988).
Pendidikan: l Lulusan Asisten Apoteker di Jogyakarta (1953); Lulusan UNINUS Bandung dalam bidang Hukum (1971); Mengikuti Extention Notariat Universitas Pajajaran di Bandung (1971-1973).
Education: l Graduated from Assistance Pharmacist Educationin Jogyakarta (1953); l Graduated from UNINUS Faculty of Law in Bandung (1971); l Taken course of Public Notary at Universityof Pajajaran in Bandung (1971-1973).
Masa Tugas Masa tugas Sekretaris Perusahaan belum diatur dalam Surat Keputusan Direksi tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, namun sewaktu-waktu dapat diganti berdasarkan surat keputusan Direksi.
Terms of Duty There has not been any rule on the appointment of the Corporate Secretary of the Company in the Decision Letter of the Board of Director and can be replaced at any time based on the decision letter from the Board of Directors.
l l
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Job Execution by the Corporate Secretary Sepanjang tahun 2012 ini, Sekretaris Perseroan telah menjalankan tugas-tugasnya antara lain: l
l
60
Melayani masyarakat atau investor yang membutuhkan informasi berkaitan dengan kondisi dan perkembangan Perseroan; Mempersiapkan pertemuan dan rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta membuat notulen rapat dan menginformasikan/melaporkan ke Bapepam, PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia mengenai informasi yang harus segera diumumkan kepada publik sesuai ketentuan pasar modal yang berlaku.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
In 2012, Corporate Secretary of the Company has carried out the following tasks: l
Providing information to the public as well as investors on the condition and development of the Company;
l
Preparing the meetings of Board of Commissioners and Board of Directors and taking minutes of the meetings and informing/reporting to Bapepam, PT. Bursa Efek Indonesia and PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia on the information which have to be announced to the public according to prevailing rules and regulations of capital market.
Unit Audit Internal Internal Audit Unit Riwayat Jabatan dan Dasar Hukum Penunjukkan Unit Audit Internal History of Position and Appointment of Audit Internal Unit Dalam melakukan fungsi pengawasan Perseroan memiliki fungsi audit internal sesuai dengan surat keputusan Ketua Bapepam No: Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 yang bertugas untuk melakukan evaluasi pengendalian internal secara obyektif melalui pemeriksaan secara rutin terhadap kegiatan dan dokumen dari operasi perusahaan serta memberikan konsultasi atas implementasi pengendalian internal pada kegiatan usaha Perseroan beserta anak - anak perusahaan.
In carrying out the function of supervision of the Company internal audit unit plays its role, in accordance with the letter of decision of the Chairman of Bapepam No: Kep496/BL/2008 dated November 28, 2008, whose duty is to evaluate internal control objectively through routine examinations to the activities and documents from the operations and provide advices to the implementation of internal control to the Company's and its subsidiaries' activities.
Dalam melaksanakan fungsi pemeriksaan unit audit internal memastikan bahwa pengendalian internal telah diterapkan dan sudah berjalan dengan baik serta menjadi mitra kerja komite audit dan eksternal audit untuk membantu manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan.
In carrying out the function of examination the internal audit unit makes sure that the internal control has been implemented and becomes the business partner of audit committee and external audit to help the management in achieving the Company's goals.
Personil dan kualifikasi
Personnel and Qualifications
Berdasarkan Surat keputusan Direktur Utama Perseroan No.30A/CT/DIR/LD/VII/011 posisi audit intenal Perseroan dan Kepala Unit Audit Internal Perseroan dijabat oleh Sdr. Faridh Miftah sejak Juli 2011, menamatkan pendidikan sebagai sarjana akuntansi tahun 1999, mengawali karier sebagai akuntan pada PT. Dars Global Mandiri tahun 1997, sebagai Auditor pada Kantor Akuntan Publik Ishak, Saleh, Soewondo 1999, sebagai Senior Auditor pada Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja tahun 2002, sebagai Internal Auditor PT. Citra Agramasinti Nusantara tahun 2003, sebagai Internal Auditor PT. Citra Tubindo, Tbk 2006 disamping terdaftar sebagai akuntan register di Depkeu RI, ybs juga memperoleh sertifikasi sebagai Qualified Internal Audit dan juga telah mengikuti berbagai kursus serta pelatihan di bidang audit dari berbagai institusi.
Based on the Decision Letter from the President Director of the Company No. 30A/CT/DIR/LD/VII/001 the post of internal audit of the Company and acts as Head of the Internal Audit is Mr Faridh Miftah since July 2011, who has obtained his accounting degree in 1999, started his career as accountant with PT Dars Global Mandiri in 1997, as auditor with Public Accountant Ishak, Saleh, Soewondo in 1999, as Sinior Auditor with Public Accountant Kanaka Puadirejda in 2002, as Internal Auditor in PT Citra Agramasinti Nusantara in 2003, as Internal Auditor in PT Citra Tubindo, Tbk. In 2006 apart from that he is recorded as registered accountant with the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, he has also obtained the certificate of Qualified Internal Audit and has participated various courses and trainings related to audit from various institutions.
Dalam rangka meningkatkan keahlian profesi, auditor internal diisyatkan untuk memiliki sertifikasi QIA dan secara bertahap diharapkan mengikuti pelatihan keahlian/sertifikasi lainnya yang mendukung keahlian profesi dan pelaksanaan tugas.
In supporting the profession, internal audit is required to acquire QIA certificate and taking part in the professional/certification trainings on a timely basis to improve his profession and assigned duties.
Struktur kedudukan
Structure of position
Unit audit internal dipimpin oleh seorang kepala unit audit internal yang bertangungjawab langsung kepada Direktur Utama yang dibantu oleh para senior staff audit serta juniorjunior audit dalam melakukan pelaksanaan tugas.
Internal audit unit is led by a chairman of the unit who is responsible to the President Director of the Company and being assisted by the senior junior audit staff in carrying out the jobs.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
61
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Job Description and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab
Job Description and Responsibilities
Sesuai dengan piagam Unit Audit Internal Perseroan, Unit Audit Internal bertugas dan bertanggung jawab untuk:
According to the Charter of Internal Audit unit of the Company, the Internal audit unit job description and responsible for the followings: l Compile and plan annual audit and execute them with standard quality and audit techniques; l Carrying out evaluation on the internal control and risk management according to the policies set by the Company; l Carry out investigation, examination and evaluation on the efficiency on the Company's activities in the finance, accounting, HRD, marketing, information technology and compliance of the Company to the prevailing regulations; l To provide objective information on the results of the findings of internal audit from all levels of management under investigation and suggestion for improvement; l Compile results and report from the findings of audit to President Director and Board of Commissioner; l Compile programs to evaluate the quality of internal audit activities; l To follow up on the recommended audit duties; l To coordinate with audit committee of the Company; l To carry out investigation of special request from the President Director.
l
l
l
l
l
l
l l l
Menyusun rencana audit tahunan dan melaksanakannnya sesuai dengan standard mutu dan teknis audit; Melakukan evaluasi sistim pengendalian internal dan manajemen resiko sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan Perseroan; Melakukan pemeriksaan, pengujian dan penilaian atas efesiensi serta efektifitas kegiatan Perseroan dibidang keuangan, akuntansi, SDM, pemasaran, teknologi informasi serta penilaian atas kepatuhan perseroan atas perundangundangan yang berlaku; Memberikan informasi yang obyektif tentang hasil temuan audit internal dari semua tingkatan manajemen yang diperiksa serta saran perbaikannya; Membuat dan melaporkan hasil temuan audit kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; Melakukan tindak lanjut atas pelaksanaan rekomendasi audit; Melakukan koordinasi dengan komite audit perseroan; Melakukan pemeriksaan khusus atas permintaan Direktur Utama.
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Jobs done by Internal Audit Unit Uraian Pelaksanaan Tugas
Job Description
Dalam pelaksanaan tugasnya audit internal Perseroan mendapat dukungan dari management dengan memiliki akses penuh & tidak terbatas terhadap catatan, dana, asset, karyawan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas audit.
In carrying out the internal audit job, the Company is being supported by the management to give internal audit unit full access and not limited to notes, fund, assets, related employees.
Auditor internal melakukan evaluasi kecukupan efektifitas pengendalian pada bidang kegiatan meliputi: l Pelaksanaan Operasi. l Pelaporan keuangan. l Pengamanan asset. l Kepatuhan pada hukum dan regulasi.
The Internal Auditor evaluates the degree of effectiveness in controlling: l Operation. l Financial report. l Protection to assets. l Compliance to laws and regulations.
Selama tahun 2012 audit internal telah melakukan 11 kali audit umum dan 2 audit khusus pada 22 departemen di induk dan anak perusahaan maupun menindak lanjuti laporan dari 'whistle blower'.
During 2012 internal audit unit has made 11 cases of general audit and 2 special cases of audit to 22 departments in the parent and subsidiary companies as well as the follow up with whistle blower cases.
Temuan-temuan audit telah terdapat beberapa kesalahan administratif namun tidak bersifat material dan telah dibahas dengan departemen yang berkaitan untuk diperbaiki sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
The audit findings showed that there have small administrative error and not materially substantial and have been resolved with the related departments for correction according to the prevailing policies.
Ringkasan dari temuan audit akan disusun menjadi Laporan Hasil Audit Internal yang akan disampaikan kepada management induk ataupun anak perusahaan.
The findings from the audit are to be compiled and the Report of Internal Audit will be submitted to the management of parent Company or to subsidiary companies.
Rekomendasi yang disampaikan oleh Unit audit internal pada tahun 2012 melalui laporan audit sudah 100% segera ditindak lanjuti oleh departemen yang bersangkutan.
The recommendations from the Internal Audit Unit in 2012 through reports have been carried out 100% as soon as possible by the related departments.
62
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Sistim Pengendalian Interen Internal Control System Sistim Pengendalian Interen Perseroan bertujuan untuk memastikan bahwa system, prosedur dan langkah-langkah pengawasan dalam kegiatan operasi telah berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Perseroan.
The objective of the Internal Control System to ensure that the system, procedures and steps of supervision in the operation have been implemented adequently according to what have been set in order to achieve the goals and objectives of the Company.
Manajemen telah membuat visi, misi dan komitmen dengan sangat jelas. Semua tujuan tersebut sangat realistis dan sumber daya manusianya juga sudah diperhitungkan dan tersedia. Sistim penghargaan juga sudah ditentukan dengan sangat jelas dan karyawan akan mengetahui apa yang akan mereka terima bila tujuan telah tercapai. Sistim yang canggih dan kompleks telah disediakan sehingga sesulit apapun situasi suatu kejadian akan dengan mudah dapat dianalisis.
Management has set clear vision, mission and commitment. Those goals are realistic and the human resources have also been taken into account. The system of reward has been set clearly and the employees know what they will obtain when goals are achieved. Complex and advanced systems are provided no matter how difficult the case would be anything can be analised easily.
Sistim Pengendalian Interen Perseroan yang ada meliputi antara lain QM (Quality Manual), QSP (Quality System Procedure), SOP (Standard Operating Procedure) untuk seluruh kegiatan yang berhubungan langsung dengan produksi maupun kegiatan-kegiatan penunjang lainnya terus disempurnakan agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, yang juga digunakan sebagai salah satu acuan dalam proses audit. Perseroan juga senantiasa memperhatikan uraian tugas untuk setiap fungsi dalam bagan organisasi, kebijakan Perseroan serta peraturan lainnya yang terkait dengan kegiatan yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran Perseroan.
Internal Control System of the Company involved in Quality Manual (QM), Quality System Procedure (QSP), Standard Operating Procedure (SOP) for all directly related to production activities and other supporting activities have been continually improved as to operate with the set rules as well as a reference in the audit process. The Company also pays attention to the tasks for every function in the organization, Company's policies and other regulations related to the Company in achieving its goals and objectives.
Pengendalian Keuangan dan Operasional Financial and Operational Control Perseroan telah menerapkan Sistim Pengendalian Interen yang meliputi beberapa bidang seperti:
The Company has implemented Internal Control System in the following sections:
Pelaksanaan Operasi
Operation
Dari segi pelaksanaan Operasi, Perseroan telah menerapkan prosedur yang mengacu kepada sistim dan prosedur dari sistim manajemen mutu dan produk yang telah terdaftar di American Petroleum Institute untuk produk sertifikasi API 5CT & 5D sesuai dengan sertifikat ISO 9001 : 2000, API Q1 dan ISO / TS 29001 serta penerapan prosedur yang sesuai dengan sistim pengelolaan lingkungan sejalan dengan Sertifikat ISO 14001:2004 dan penerapan prosedur yang sesuai dengan sistim keselamatan kerja sejalan dengan sertifikat OHSAS 18000:1999. Disamping itu Perseroan senantiasa berupaya menyempurnakan sistim dan prosedur yang berkaitan dengan kegiatan produksi dan kegiatan penunjang lainnya seperti: Panduan Kualitas, Prosedur Sistim Kualitas, Prosedur Standar Operasi dan Uraian Tugas.
The Company has implemented the system and procedures from quality and product management system which have been registered with American Petroleum Institute for products with API Certification 5CT & 5D according to ISO000:2000, API Q1 and ISO/TS 29001 and the procedures of environment management in-line with Certification of ISO 14001:2004 and safety in work place procedures with certification of OHSAS 18000:1999. Besides, the Company always improves the system and procedures related to production and other supporting activities such as Quality Guide, Procedure of System Quality, Standard Operating and job descriptions.
Pelaporan Keuangan
Financial Report
Perusahaan telah menerapkan sistim pelaporan keuangan secara berkala sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan Manajemen maupun instansi Pasar Modal.
The Company has implemented financial report system on a timely basis with the prevailing accounting principles in Indonesia to fulfill the requirement from the Management and Capital Market.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
63
Kepatuhan Hukum & Regulasi
Compliance to Laws and Regulations
Dalam menjalankan usahanya Perseroan terus berusaha untuk mematuhi hukum, peraturan, rekomendasi dari regulator, kebijakan dan prosedur internal dari Perseroan agar usaha Perseroan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada.
In running the business, the Company always tries to abide the laws, regulations, recommendations from regulator, policies and internal procedures from the Company so that the Company operates smoothly according to the prevailing rules and regulations.
Penyusunan Sistim Pengendalian Interen didasari atas komponen-komponen:
The Internal Control System is compiled based on the following components:
l
l
l
l
l
64
Lingkungan Pengendalian Suatu struktur organisasi yang baik memberikan kejelasan wewenang dan tanggung jawab, karyawan yang berkualitas dengan integritas tinggi, etika, komitmen, kompetensi serta kebijakan Sumber Daya Manusia yang mendukung. Lingkungan pengendalian membentuk kedisiplinan dan struktur kepada komponen-komponen yang lain. Penilaian Risiko Manajemen Suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengelola berbagai resiko baik dalam bidang operasional, keuangan maupun kepatuhan terhadap peraturan yang ada. Aktifitas Pengendalian Mencakup kebijakan dan prosedur pengendalian untuk meyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan untuk mengatasi resiko benar-benar dilaksanakan. Termasuk didalamnya semua peraturan, kebijakan, prosedur dalam perusahaan serta ketrampilan, perilaku, nilai-nilai individu karyawan seperti kompetensi, kepemimpinan, standard etika yang tinggi, keterbukaan, kepercayaan dan lain-lain. Juga mengatur pemisahan tugas, otorisasi transaksi, pemeriksaan independen. Komunikasi dan informasi Komunikasi dan informasi mencakup pengenalan, perekaman dan penukaran informasi keuangan, operasi dan lain-lain pada waktu yang tepat. Sistim ini tersedia untuk karyawan yang bersangkutan untuk mencapai informasi tersebut, dan menyampaikan informasi yang bersangkutan kepada pihak yang tepat dalam waktu yang singkat. Pemantauan Pemantauan ditujukan kepada penilaian dalam kualitas pengendalian internal. Aktivitas pemantauan memberikan informasi atas kemungkinan suatu kejadian yang dapat menimbulkan suatu kendala untuk mencapai tujuannya. Pengawasan oleh Manajemen dan karyawan lain yang ditunjuk dapat menilai tercapainya kualitas dan efektivitas sistim pengendalian internal. Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
l
l
l
l
The Control Environment Good organization structure gives clear line of authority and responsibility, employees who acquired high integrity, ethic, commitment, competency and supported by Human Resource policies. The Control environment forms disciplines and structure to other components. Assessment to Risk Management This is a process to identify, analyse and process various risks in operation, finance or the compliance to the prevailing rules and regulations. Control Activities This includes policy and procedures of control to ensure that any necessary actions to manage risk are done properly. Including all types of rules, policies, procedures in a company and skills, behaviors, value of each individual employee such as the competency, leadership, high standard etiquete, openness, trustworthy and others. And also manage the different of duties, authority of transaction, independent examination. Communication and Information This encompasses the acknowledgement, capture, and exchange financial information, operational and others promptly. This system is available for the related employees to obtain such information and convey the information to the related parties in the accurately and promptly. Monitoring Monitoring is to evaluate quality of internal control. The activity of monitoring is to provide information on the potential constraint may occur to hinder achieving the objective. Supervision by the management and other appointed employees may evaluate the achievement of the quality and effectiveness of internal Control System.
Reviu atas Efektivitas Sistim Pengendalian Interen Review on the Effectiveness of Internal Control System Pengendalian interen dalam Perseroan harus dievaluasi agar dapat dinilai apakah berjalan dengan baik dan dapat memberikan manajemen keyakinan atas efektivitasnya untuk pelaksanaan operasi, Jika terjadi pelanggaran ataupun tidak terjadi pelanggaran atas QSP (Quality System Procedure) dan SOP (Standard Operating Procedure) sebagai dasar dari pengendalian interen tiap dilakukannya audit tetap akan dilakukan penyempurnaan dan disampaikan dalam laporan hasil audit.
Internal Control in a company has to be evaluated whether it is running well and would give the management confidence on the effectiveness to run the operation. If there is violation or not to the Quality System Procedure and Standard Operating Procedure (SOP) as the basic reference of internal control in the course of auditing and for improvement and reported in the audit report.
Selama tahun 2012 hasil reviu yang telah dilakukan terhadap prosedur yang merupakan bagian dari system pengendalian terdapat temuan audit yang berhubungan dengan pelanggaran terhadap prosedur yang ada baik itu diinduk maupun di anak perusahaan dengan rincian : Maintenance Dept. terdapat 3 temuan, HSE Dept. 4 temuan, Finance Dept. 3 temuan, PPC-Yard Dept. 4 temuan, HRD Dept. 5 temuan, Purchasing Dept. 4 temuan, Warehouse Dept. 7 temuan, IT Dept. 1 temuan dari semua temuan tersebut sudah dilakukan perbaikan sehingga saat ini pelaksanaan kerja telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan perusahaan.
In 2012 the review has been done to the procedures as part of the controlling system found out that some violation to the procedure in the parent company or subsidiary companies with the details as follows: 3 cases in Maintenance department, 4 cases in HSE department, 4 cases in Finance department, 4 cases in PPC-Yard department, 5 cases in HRD department, 4 cases in Purchasing department, 7 cases in Warehouse department, 1 case in IT department. From all the findings, corrections have been made and the operations are now comply with the procedures set by the Company.
Dalam pelaporan keuangan evaluasi atas pengendalian internal selain dilakukan oleh auditor internal juga dilakukan oleh pihak auditor external dimana auditor internal melakukan evaluasi atas pengendalian internal dari SOP (Standard Operating Procedure) maupun sistim akuntansi dan keuangan yang berlaku umum di Indonesia sedangkan external auditor berdasarkan PSAK dan SPAP.
In financial report, the evaluation of internal control is done by internal audit and external auditor where internal audit evaluate on the internal control such as SOP or prevailing finance and accounting systems in Indonesia and external audit examine the financial reports based on PSAK and SPAP.
Selama tahun 2012 hasil reviu yang kami lakukan terhadap prosedur yang merupakan bagian dari system pengendalian di Departemen Finance dan Akunting baik itu diinduk maupun dianak perusahaan terdapat 3 temuan, dari semua temuan tersebut sudah dilakukan perbaikan oleh Dept. Finance dan Akunting yang bersangkutan sehingga sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
In 2012, the review of the results on procedure as part of the control system in Finance and Accounting department in the parent or subsidiary companies, there were 3 cases of violation and they have be rectified by the related Finance and Accounting departments and comply with the procedures set by the company.
Temuan-temuan yang telah diungkapkan diatas semuanya tidak material.
The above mentioned findings are not considered as substantial.
Untuk kepatuhan atas hukum dan regulasi dari pemerintah sistim pengendalian internal mengacu kepada aturan-aturan yang diterbitkan oleh regulator baik itu yang didaerah maupun dari tingkat pusat, regulasi dan kebijakan internal dari Perseroan juga menjadi acuan tambahan yang dituangkan dalam prosedur yang dijalankan oleh divisi legal serta corporate secretary.
As to abide laws and regulations from the government, internal control system refers to the rules issued by the regulator from regional office or head office, regulation and internal policy of the Company become additional reference stated in the procedures carry out by legal division and corporate secretary.
Hasil reviu selama tahun 2012 terhadap pengendalian internal untuk kepatuhan atas hukum dan regulasi tidak ditemukan adanya pelanggaran atas prosedur yang ada.
The internal control did not find any violation in complying with laws and regulations in 2012.
Tindak lanjut atas hasil audit yang dilakukan oleh auditor internal perseroan merupakan bagian dari evaluasi penilaian sistem pengendalian internal dimana untuk mengetahui apakah rekomendasi perbaikan yang diberikan sudah dilaksanakan dengan baik dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Perseroan.
Actions on the results of audit done by internal auditor of the Company is part of the evaluation of internal control system whether the recommendations for improvement are carried out in supporting the company to achieve its goals and objectives.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
65
Sistim Manajemen Risiko Risk Management Gambaran Umum Sistim Manajemen Risiko General Views on Risk Management Manajemen risiko adalah penentuan, penilaian serta memprioritaskan risiko-risiko kerugian yang mungkin terjadi pada manajemen yang di tindak lanjuti dengan koordinasi dan penggunaan sumber-sumber daya yang ada untuk mengawasi dan meminimalkan risiko atas kemungkinan kerugian karena terjadinya kejadian yang tidak menyenangkan tersebut. Risiko adalah kemungkinan sesuatu yang akan terjadi yang bukan saja akan berakibat kerugian besar tetapi juga memberikan banyak peluang. Inti dari manajemen resiko adalah bukan untuk menghindari atau menghilangkan risiko tetapi menentukan risiko mana yang akan ditangani.
Risk management is the identification, assessment and prioritization of risks which incur loss may happen to the management, who would take action with the coordination and the use of available resources to manage and minimize the risks which would make possible loss to happen. Risk is something that would happen which may incur not only potential loss but also provides opportunities. The main function of risk management is not to avoid or delete risks but to identify which risks to be handled.
Manajemen risiko merupakan bagian dari sistim pengendalian internal untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa dalam pelaksanaan operasional Perseroan tidak terdapat risiko signifikan yang dapat menghambat tujuan Perseroan. Risiko dapat timbul dari labilnya pasar keuangan, kegagalan proyek, liabilitas hukum, risiko hutang, kecelakaan dan bencana alam. Risiko-risiko yang terkait dengan aktifitas Perseroan adalah menentukan investasi mana yang akan dipertahankan dari investasi saat ini yang menghasilkan arus kas yang tertinggi, dapat mempengaruhi ekspektasi arus kas dimasa sekarang dan masa depan, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan saat ini. Risiko dan pengelolaannya perlu mendapat perhatian karena: l Risiko dapat terjadi kapan saja dan setiap saat; l Semua risiko mempunyai potensi untuk merugikan Perseroan; l Perlu ditentukan suatu ukuran mengenai potensi dampak atau kerugian yang ditimbulkan sebuah risiko; l Risiko dalam Perseroan sangat beragam dan saling berkaitan.
Risk management is a part of internal control system which gives adequate assurance that there is no significant risk in the Company's operation which can influence the Company's goal. Risks can come from uncertainty in financial markets, project failures, legal liabilities, credit risks, accidents and natural disasters. The risks related to the activities of the Company are to determine which of its existing investments should keep and generate higher cash flows from these investments, will make an impact to the present and future cash flow, thus will affect the present value of the Company. The risks and their management have to be looked into because: l l l
l
Risks may occur anytime and whenever; All risks are considered threats to the Company; A certain measurement has to be taken on the potential impact or loss due to the occurrence of a risk; There are various types of risks in the Company and they are co-related.
Jenis Risiko dan Pengelolaannya Type of Risks and Risk Management Risiko yang berpotensi terjadi di dalam Perseroan terkait pada beberapa aspek: l
Risiko aset Perusahaan Perlindungan atas aset, Perseroan melakukan pemeliharaan dan perawatan secara rutin untuk melindungi nilai aset, memperkecil resiko kegagalan dalam proses produksi dan memperpanjang umur ekonomis aset.
The potential risks related to some aspects in the Company are: l
To anticipate the risks of assets, the Company has covered a complete insurance scheme against fire to the machines, factory dan other office equipment.
Untuk mengantisipasi risiko aset Perseroan melakukan penutupan asuransi lengkap diantaranya asuransi kebakaran terhadap aset, pabrik, mesin-mesin dan peralatan kantor lainya. l
66
Risiko harga komoditas Risiko harga komoditas terkait dengan langkanya persediaan baja yang mengakibatkan meningkatnya harga pipa baja. Hal itu terutama berhubungan dengan risiko pembelian bahan baku seperti pipa baja dan plat baja, dimana harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan tingkat penawaran atas persediaan di pasar.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Company's assets risk To protect the assets, the Company maintenance and repair the assets on timely basis to sustain the value of the assets, minimized risk of failure in the production process and to prolong the life-time of assets.
l
Commodity price risk Commodity price risk is related to the shortage of steel pipes that would lead to an increase in the price of steel pipes. It primarily relates to the purchase of raw materials such as steel pipes and steel plates, which the prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and the level of demand and supply in the world market.
The Company's policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by: n maintaining the optimum inventory level of raw materials for a continuous production; n passing on the price increases to their customers; n established close working relationships with overseas the steels mills.
Kebijakan Perseroan untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan: n mengawasi tingkat optimal persediaan bahan baku untuk produksi yang berkelanjutan; n memantau fluktuasi harga bahan baku; n terus menjalin kerja sama yang baik dengan pabrik baja di luar negeri. l
Risiko sumber daya manusia Untuk meningkatkan sumber daya manusia, Perseroan mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan yang dilakukan secara terus menerus dengan memberikan pelatihan Kaptain Save untuk menambah keahlian dan ketrampilan karyawan dan seminar untuk memberikan motivasi karyawan, baik secara internal maupun eksternal. Hal ini untuk memastikan bahwa tehnologi terkini telah diterapkan.
l
Human resources risk As to improve the human resources capabilities, the Company provides training and career development continuously with the training of Kaptain Save in acquiring the better skills and higher competency of the employees and inside and outside seminars to motivate the employees. This is to ensure that the latest technologies are being implemented.
l
Risiko persaingan usaha Mengantisipasi ketatnya persaingan global, Perseroan senantiasa menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan memperbaiki mutu produksi. Memberikan pipa yang terbaik sesuai dengan spesifikasi yang diminta pelanggan.
l
Business competition risk In anticipation of the tighter global competition, the Company always keeps up good relationship with customers and improve the quality of products. Provide the best pipes according to the specifications asked from the customers.
l
Risiko mata uang asing Perseroan tidak mengalami risiko yang signifikan akibat fluktuasi kurs mata uang karena sebagian besar transaksi Perseroan yang terkait dengan keuangan dilakukan dalam mata uang Dollar Amerika. Walaupun sebagian biaya tetap memakai Rupiah .
l
Foreign currency risk The Company does not experience significant risk from the fluctuation of foreign exchange rate because most the financial business transactions of the Company are done in United States Dollars. Though some expenses are in Rupiah. To face any unstable fluctuation of foreign exchange rates, the Company may acquire facility of 'Hedging' if needed.
Untuk menghadapi gejolak kurs yang tidak stabil Perseroan mendapatkan fasilitas hedging apabila diperlukan. l
Risiko tingkat suku bunga Perusahaan hanya mempunyai hutang dengan bunga yang bersaing.
l
Interest rate risk Company has short term and long term debt with competitive interest rate.
l
Risiko Likuiditas Perseroan tidak mengalami risiko Likuiditas karena perputaran modal kerja yang cukup baik.
l
Liquidity risk Company does not suffer from the risk of Liquidity as the terunover of working captial is good. And because the balance and continuous between collections of accounts receivable and flexibility in utilizing bank loan and other loan must always be monitored from time to time.
Dan karena keseimbangan dan kesinambungan antara penagihan piutang dan fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya harus selalu dimonitor dari waktu ke waktu. l
Risiko Kredit Aset keuangan Perseroan yang memiliki potensi risiko kredit signifikan pada dasarnya terdiri dari piutang usaha. Perseroan memiliki kebijakan kredit dan prosedur yang sudah berjalan untuk memastikan berlangsungnya proses evaluasi kredit dan pemantauan akun yang aktif. Risiko kredit timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan maksimum nilainya sama dengan jumlah tercatat pada instrumen tersebut.
Perseroan senantiasa memantau dengan ketat koleksi piutang. Dengan adanya gejolak peperangan di Timur Tengah beberapa pelanggan terkena dampaknya. Oleh karena itu Perseroan telah mencadangkan piutang ragu ragu.
l
Credit risk The Company's financial assets have potential risks of significant credit loan and basically include in the accounts payable. The Company has valid credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active account monitoring. The credit risk may arise from default of other parties, with maximum exposure equal to stated amount of these instruments.
The Company always monitor tightly the accounts receivable. As there have been our-break of war in Middle East a few customers are being affected. Therefore the Company has made provision to the doubtful accounts.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
67
l
l
Peraturan Pemerintah dan Dunia Internasional Perseroan selalu mengikuti dan patuh akan perubahan dari Undang-undang, Peraturan Pemerintah maupun perkembangan dunia Internasional.
l
Government and International Regulation The Company always follows and complies with the changes in Laws, Government Regulations as well as the development in the international market.
Ditahun buku 2012 Perseroan mengalami kendala dimana Perseroan tidak dapat mengexpor ke Timur Tengah karena adanya embargo dari USA.
In the fiscal year of 2012, the Company has experienced some constraint where the Company was unable to export to Middle East due to embargo from USA.
Adanya peraturan anti damping produk pipa China yang tidak dapat masuk di USA sehingga expor Perseroan terkena dampaknya.
Due to imposing regulation of anti-dumping against Chinese pipes to enter USA, the Company is being effected.
Risiko perlambatan ekonomi Dalam situasi ekonomi dunia yang tidak menentu dan krisis ekonomi di Eropa serta konflik di semenanjung Korea. Perseroan akan meningkatkan pemasaran di wilayah baru antara lain di wilayah Indonesia timur.
l
Slowdown economic risk In the uncertainty of world economy and economy crysis in Europe and conflict in the Korean peninsula. The Company will concentrate marketing in the new region and among others to east Indonesia.
Reviu atas Efektivitas Sistim Manajemen Risiko Review on the Effectiveness of Risk Management Sebagian reviu atas sistim manajemen risiko perusahaan telah dijelaskan di masing masing risiko.
The review on the system of risk management is described on each individual risk.
Untuk reviu Strategi risiko yang tidak diinginkan adalah sebagai berikut : l Informasi yang lebih baik dan tepat waktu; l Kecepatan dalam mengatasi persoalan; l Pengalaman dengan persoalan yang sama; l Tersedianya sumber daya keuangan dan sumber daya manusia; l Flexibilitas dari unsur keuangan dan operasional; l Meningkatkan inovasi produk.
To review unfavorable strategic risk is as follows:
Untuk meminimalkan risiko yang tidak diinginkan, Perseroan melakukan pencegahan Proactive sebagai berikut: l Membentuk kelompok untuk menangani keadaan darurat dan menyediakan alat pemadam kebakaran ditempat yang strategis disertai tempat evakuasinya; l Menyesuaikan upah minimal sesuai tingkat upah minimum industri untuk menghindari adanya keresahan l Memperhatikan kebutuhan dasar karyawan; l Memberikan perlindungan yang memadai pada saat bekerja dengan memberikan "safety shoes", helmet, peredam suara dan pelindung mata.
To minimize the level of unpredictable risks, the Company implements Proactive treatment as follow: l Form a team to handle emergency and provide fire extinguisher equipment at the strategic places and assembly points as the places of evacuation; l Comply with the Minimum Wages of the industry to avoid any workers' unrest; l Pay close attention to the basic needs of the employees; l Provide and protection to the employees in the work place by providing safety shoes, helmet, ear-plug and goggle as eyes protector.
68
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l l l l
l l
More comprehensive and timely information; Faster response to any problem may arise; Past experience with similar cases; Availability of financial resources and human resources; Flexibility from the element of finance and operation; To intensify the product innovation.
Perkara Penting Important Events Perkara yang Dihadapi Emiten dan Pengurus Perusahaan Events facing the Company and Management Team Selama periode tahun buku 2012, tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh Perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang sedang menjabat.
No important event faced by the Company, subsidiary companies, members of Board of Commissioners and members of Board of Directors in 2012.
Sanksi Administratif oleh Otoritas Pasar Modal Administrative Fine by the Authority of Capital Market Tidak pernah ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi, oleh Otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku 2012.
There was no administrative fine imposed to the Company neither members of Board of Commissioners and members of Board of Directors by Capital Market Authorities and other authorities in 2012.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
69
Kode Etik dan Budaya Perusahaan Business Etiquette and Corporate Culture Pokok-pokok Kode Etik dan Budaya Perusahaan Basic Business Etiquette and Corporate Culture Dalam kaitan menjaga integritas profesional, perusahaan membentuk kode etik dan budaya perusahaan.
In relation to the professional integrity the Company has to establish business ethic and the corporate culture.
a. Pokok-pokok Kode Etik Kode etik Perusahaan mengatur profesionalisme karyawan, termasuk di dalamnya Pimpinan, Direksi dan Dewan Komisaris. Diatur juga didalamnya perlindungan bagi pelapor pelanggaran.
a. The essence of Business Etiquette Business etiquette of the Company controls the professionalism of the employees, including the Managers, Board of Directors and Board of Commissioners. Includes protection to the reporter of the violation.
b. Pokok-pokok budaya Perusahaan (Corporate Culture) Berbagai kebijakan, diantaranya kebijakan dibidang kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan, kebijakan tentang narkoba, alcohol dan merokok serta kebijakan mutu dibuat untuk membentuk budaya perusahaan.
b. Corporate Culture The policies include policy of health and safety, environment, policy of drugs, alchhol, smoking and quality as to form the corporate culture.
Sosialisasi Kode Etik dan Penegakannya Socialization of Business Etiquette and its Enforcement Kode etik disosialisasikan melalui berbagai plakat yang diletakkan di berbagai media dan papan pengumuman termasuk dalam Perjanjian Kerja Bersama, termasuk sanksi atas pelanggarannya.
Business etiquette is socialized through posters posted in various media and notice boards include in the Employment agreement sanction on the violation.
Upaya penegakan dilakukan melalui edaran tentang larangan menerima pemberian dan peringatan bagi para pemasok untuk tidak memberikan hadiah kepada pihak internal perusahaan.
Circular letters have been distributed to ban any gift and remind suppliers for not giving any form of gratitude to any personnel of the Company.
Kode etik disusun dalam berbagai dokumen dan berlaku bagi seluruh karyawan, termasuk Pimpinnan, Direksi dan Dewan Komaris.
Business etiquette is compiled in various documents and valid for all employees including Managers, Board of Directors and Board of Commissioners.
70
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Sistim Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing system Cara Pelaporan dan Penanganan Pengaduan Methods of Submitting Report and Violation and its Handling Sistim Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing system) adalah mekanisme bagi siapa saja, baik itu karyawan, mantan karyawan, anggota dari suatu institusi atau organisasi, atau masyarakat umum yang ingin melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan atau etika berkaitan langsung atau tidak langsung dengan kepentingan Perseroan.
The whistleblowing system is a machnism applied to ever body, may he/she be employee, ex-employee, member from any institution or roganisation or general public who would like to submit a report on the activity which violates regulation or ethic directly or indirectly related to the importance of the Company.
Sistim Pelaporan Pelanggaran mencakup hal-hal yang berkaitan dengan cara penyampaian pelanggaran, perlindungan bagi pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola pengaduan dan hasil dari penanganan pengaduan.
The Whistle blower system covers matters are related to how to submit a report of violation, protection to the reporter, handling the complaints, manage and process offiers and result of the complaints.
Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran Sistim bagi pelapor yang ingin menyampaik an penyimpangan/pelanggaran di Perseroan dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti email, SMS, telepon, faksimili, website, dan kotak surat.
Methods of Submitting Report of Violation The system for submitting a deviated/violation report in the Company may convey it through various media, such are email, SMS, telephone, facsimile, website and letter box.
Perlindungan Bagi Pelapor Perlindungan bagi pelapor sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama Periode 2010-2012 dalam Pasal 25 butir 1.7 yaitu: Setiap karyawan bebas dari perlakuan jahat yang mungkin dilakukan oleh pihak manapun antara lain: pembalasan dendam karena melaporkan penyimpangan atau pelanggaran, pelecehan seksual, penghinaan, diskriminasi karena suku, agama dan kepercayaan, ras, warna kulit dan umur.
Protection to the Reporter The protection to the reporter are subject to the Work agreement for 2010-2012 in Clause 25 point 1.7 that is to say: every employee is free from any crime which may be created ny any party among others: revenge due to the deviated report or violation, sex abuse, insult, discrimination due to origin, religion and belief, race, skin colour and age.
Penanganan Pengaduan Pelapor membuat laporan pengaduan yang ditujukan kepada Internal Audit dan Security (sesuai dengan jenis pengaduannya). Selanjutnya apabila data laporan sudah lengkap, maka unit pengelola menindaklanjuti data tersebut dengan mengkoordinasikannya kepada pimpinan unit kerja terkait.
Handling the Complaints Reporter makes out report of complaint addressed to the Internal Audit and Security (according to the types of complaint). Followingly, if the data of report is complete, the processing unit takes actions on the data in coordination with head of the related work unit.
Pihak yang Mengelola Pengaduan Pihak yang mengelola pengaduan adalah Internal Audit dan Security Perseroan.
The Complaints Processing Party Internal Audit and Security of the Company is the complaints processing party.
Hasil dari Penanganan Pengaduan Internal Audit atau Security Perseroan yang menerima pengaduan akan melakukan pemeriksaan berupa: l Interogasi; l Pengumpulan barang bukti; l Pembuktian; l Rekomendasi kepada Managemen untuk tindakan selanjutnya.
Results from the Handling of Complaints Internal Audit or Security of the Company who received the complaints will carry out examination such as: l Interrogation; l Collect the material of evidence; l Proof; l Recommendation to the Management for further actions.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
71
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Manajemen Perseroan menyadari bahwa kegiatan manufaktur yang dilakukan telah menimbulkan aspek-aspek lingkungan yang memiliki dampak polusi dan pencemaran yang dapat mengganggu kelangsungan lingkungan hidup disekitar serta keharmonisan hubungan dengan masyarakat sekitar perusahaan, untuk itu sebagai bentuk keperduliannya serta komitmen terhadap lingkungan ini, pimpinan tertinggi Perseroan membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan lingkungan dimana didalamnya mencakup hal-hal yang berhubungan dengan Manajemen Lingkungan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya, serta Upayaupaya Pemberdayaan Masyarakat Sekitar.
The Company's management realized that the activity of manufacturing may induce pollution to the environment and may affect the living condition and relationship between the Company and people around the factory site. Therefore the highest level of management of the Company have made some policies among others related to management of the environment, Processes, Utilization source of energy and efforts on stimulating the residents around the factory.
Berdasarkan poin-poin utama diatas, dibuatlah programprogram untuk mencapai tujuan utama yaitu terciptanya kelangsungan hidup yang bebas dari polusi dan pencemaran limbah B3 serta keharmonisan hubungan dengan masyarakat sekitar perusahaan.
Based on the points stated above, programs have been made to achieve the main target of creating living which is free from pollution and infliction to Hazard waste and harmonized community around the factory.
Berikut ini uraian ringkas dari kegiatan-kegiatan tersebut yaitu:
The followings are the description of the activities:
Lingkungan Hidup dan Sistim Pengolahan Limbah System Management of the Environment l
Penggunaan Bahan Baku atau Bahan Penolong Produksi Meskipun bahan baku utama yang digunakan bukan termasuk bahan eco-product, namun perusahan membuat kebijakan dimana Perseroan hanya menerima bahan bahan penolong atau penunjang yang tidak termasuk kategori CMR (Carcinogenic, Mutagenic, Reprotoxic) dan mengganti bahan-bahan penunjang lainnya dengan bahan yang lebih ramah baik pada lingkungan maupun pada manusia.
l
The utilization of raw material or supporting material for production Though the raw materials used is not an eco-product, however, the Company made a policy only to accept supporting materials categorized as CMR (Carcinogenic, Mutagenic, Reprotoxic) and replacing other supporting materials with those more friendly to environment and to human.
l
Penggunaan Energi yang Ramah Lingkungan serta Efisiensi Energi Untuk mewujudkan komitmen dalam hal penggunaan energi yang ramah lingkungan, perusahan telah melakukan penggantian solar /diesel dengan natural gas sebagai bahan bakar utama untuk semua fasilitas utama produksi dan pembangkit listrik (Power House) perusahaan sejak tahun 2005 dan juga saat ini sedang dalam proses penggantian refrigerant AC (Air Conditioner) yang ramah lingkungan.
l
Utilizing environment friendly source of energy and energy saving To stipulate the commitment in the usage environment friendly source of energy, the Company has replaced the usage of oil with natural gas as its main source of energy for all main processes of productions and Power House of the Company since 2005 and at present in the process of replacing refrigerant with the one environmental friendly.
72
Dalam hal efisiensi energi, upaya awal yang dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan mengangkat Manajer Energi yang secara struktur melapor kepada pimpinan puncak perusahaan.
In the course of energy efficiency, the initial effort of the Company is to appoint an Energy manager and reports to the top leader of the Company.
Manajer Energi memiliki tugas dan tanggung jawab mengoptimasi konsumsi energi dan melakukan program efisiensi penggunaan energi. Dan dalam menjalankan aktifitasnya manajer energi memiliki tim yang dibentuk oleh Steering Committee perusahaan dan tim ini biasa disebut dengan CIT (Continuous Improvement Team).
Energy Manager job and responsibility is to optimize the usage of energy and to make energy saving programs. Energy Manager has a work team in carrying out his duties which is formed by the Steering Committee of the Company and the team is called Continuous Improvement Team (CIT).
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
Ada 4 program yang berhubungan dengan efisiensi energi yang telah dijalani oleh CIT yaitu: a. Perbaikan compressed air system. b. Optimasi Penerangan di komplek pabrik. c. Perbaikan sistim motor pada proses Heat Treatment. d. Optimasi penggunaan gas pada proses Heat Treatment.
There are 4 programs which are related to the energy saving carried out by the CIT a. Reparation of compressed air system. b. Optimised the lighting in the factory compound. c. Repair the motor system of Heat Treatment Process. d. Optimised the usage of gas in the Heat Treatment Process.
Disamping program jangka pendek diatas, Perseroan memiliki tujuan jangka panjang yaitu mengurangi intensitas penggunaan energi hingga 20% pada tahun 2020 berdasarkan hasil intensitas energi tahun 2008.
Apart from the short term program as stated above, the Company has long term program such as to reduce the intensity of energy usage to 20% in 2020 based on the results made in 2008.
Sampai sejauh ini perusahaan telah melakukan benchmarking secara eksternal dengan perusahaan sejenis.
In so far, the Company have made benchmarking compared with external similar industry.
Konservasi Air Program konservasi air yang telah dilakukan oleh Perseroan antara lain : a. Pemanfaatan air hujan untuk pendingin furnace. b. Daur ulang air pada proses quenching di Heat Treatment proses. c. Daur ulang air pada process NDT.
l
The strategic plans have made the Company to achieve the target and goals related to water conservation up to year 2020.
Rencana strategis juga telah dibuat Perseroan untuk mencapai target dan sasaran yang sehubungan dengan konservasi air sampai tahun 2020. l
Pengurangan Pencemar Udara Aktifitas pengurangan pencemar udara dibawah koordinasi Manajer Energi berserta timnya yang kompeten, telah mempunyai target target yang salah satunya adalah pengurangan energi yang berkaitan erat dengan pengurangan pencemaran udara yaitu dengan cara mengurangi intensitas penggunaan energi gas yang secara langsung dapat mengurangi bahan pencemar udara konvensional maupun gas rumah kaca (GRK). Program Pengurangan pencemaran udara yang dilakukan antara lain: n Meningkatkan efisiensi produksi melalui perawatan panas pipa dengan melakukan refractory ceramic pada furnace hardening dan tempering. n Konversi dari bahan bakar solar/diesel menjadi natural gas sejak tahun 2005. n Pemasangan scrubber di cerobong electroplating untuk mengurangi pencemaran udara.
Water Conservation The program of water conservation done by the Company among others are: a. Use rain water to cool the furnace. b. Use recycle water for the process of quenching in the Heat Treatment process. c. Recycle water in the NDT Process.
l
Reducing the Air Pollution The Energy Manager with his competent team has made the targets and one of them is to reduce the usage of energy which has a direct impact to the environment that is to reduce the intensity of gas usage which may reduce the air pollution conventionally and glass houses.
The Program of reducing air pollution involved in: n
n
n
Increasing the efficiency of production in the heat treatment process, refractory ceramic is used at the hardening and tempering furnaces. Converting the usage of oil to natural gas since 2005. Installing scrubber in the electroplating chimney to reduce air pollution.
Strategic plans made by the Company to achieve the target and goals in reducing air pollution related to the environment policies are:
Rencana strategis yang dilakukan oleh perusahaan dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran pengurangan pencemar udara yang relevan dengan kebijakan lingkungan antara lain: a) Menetapkan semua bahan bakar untuk fasilitas produksi dengan bahan bakar natural gas. b) Menggunakan refrigerant yang ramah lingkungan untuk semua AC dilingkungan perusahaan.
a) Set all sources of energy for production facilities with natural gas. b) Use environment friendly refrigerant for all air conditioning system in the Company.
Sebagai bentuk penaatan terhadap peraturan pemerintah, Perusahaan telah melakukan pemantauan emisi cerobong di 15 titik lokasi proses produksi dan pengukuran serta pemantauannya dilakukan oleh laboratorium terakreditasi setiap 6 bulan sekali dan 1 tahun sekali.
In observing the regulations of the government, the Company has monitored the emission of chimneys at 15 points of production location. This monitoring is done by a reliable laboratory every 6 months and once every year.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
73
l
Sistim Pengelolaan Limbah B3 Ada beberapa program yang dilakukan oleh Perseroan sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mengurangi dampak pengaruh limbah B3 pada lingkungan yaitu: a. Pembuatan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Dimana IPAL ini dibuat untuk mengurangi dampak limbah cair yang dihasilkan oleh proses pelapisan logam (phosphating dan electroplating). Air hasil olahan IPAL ini sebelum dibuang ke saluran umum terlebih dahulu dilakukan pengukuran oleh pihak internal Perseroan untuk memastikan bahwa air limbah hasil olahan adalah layak buang sesuai dengan peraturan lingkungan yang berlaku. Pemastian hasil olahan ini juga dilakukan setiap bulannya, dimana pengukurannya dilakukan oleh pihak ke-3 dilokasi titik pengambilan contoh yang telah ditentukan.
l
b. Pembuatan Saluran Sistim Tertutup (Close Drain System) Saat ini Perseroan sedang dalam tahap pembuatan saluran tertutup tahap 2 dimana pembuatan saluran ini dilakukan untuk memisahkan antara air hujan dengan air limbah cair domestik dan limbah cair produksi. Limbah cair domestik dan limbah cair produksi akan disalurkan melalui pipa tertutup menuju kolam areasi.
b. Building Close Drain System The Company is building a close drain system phase 2 this is to separate the rain water with domestic waste fluid and waste fluid from the production. Domestic waste in the form of fluid and production waste fluid will be channeled through close drain system to the aeration pool.
c. Penyediaan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 (TPS) Pengambilan limbah B3 dari area produksi dilakukan setiap hari oleh tim HSE untuk kemudian dikumpulkan di 2 tempat penyimpanan sementara (TPS) yang telah memiliki izin dari Bapedalda Batam. Selanjutnya pendataan limbah dilakukan dan dilaporkan kepada setiap departemen terkait dilingkungan perusahaan tentang status limbah B3 yang dihasilkan sebagai acuan terhadap tindakan yang harus dilakukan selanjutnya.
c. Temporary storage of waste fluid The samples taking of waste fluid from the production sites is done every day by HSE and later collected at 2 temporary storage of waste fluid which has obtained the license from the Bapedalda Batam. Next the data of the waste is taken and reported to every related department of the Company on the status of the produced waste as a reference to what actions should be taken. After compiling the data, the Company report the results Government in the form of PROPER every 3 months and UKL/UPL every 6 months.
Dalam hal pelaporan limbah yang dihasilkan, Perseroan membuat data neraca limbah dan secara periodik dilaporkan ke pihak Pemerintahan berupa laporan PROPER setiap 3 bulan sekali dan UKL/UPL setiap 6 bulan sekali. l
Sertifikasi di Bidang Lingkungan Dalam hal sertifikasi Sistim Manajemen Lingkungan, Perseroan telah memiliki sertifikasi ISO 14001 : 2004. Sistim Manajemen Lingkungan (SML) yang merujuk pada ISO14001 ini memiliki tujuan utama yaitu: a. Pengurangan pencemaran lingkungan; b. Mengurangi keluhan masyarakat; c. Peningkatan efisiensi pada proses; d. Pemenuhan peraturan; e. Peningkatan kinerja manajemen/moral kerja; f.
M e n i n g k at k a n k e p u a s a n k o n s u m e n , d a n meningkatkan penjualan.
Sebagai penunjang SML tersebut, perusahan juga memperoleh sertifikasi OHSAS 18001: 2007 dan SMK3 untuk Sistim Manajemen K3 serta sertifikasi ISO 9001 : 2008 untuk Sistim Manajemen Mutu.
74
Hazard Waste Management System There are a few programs being tackled by the Company as one of its commitments to reduce the impact of hazard waste to the environment: a. Setting up IPAL (installation of waste water treatment) In the waste water treatment is installed to reduce the impact of waste water produced by the phosphating and electroplating process to the environment. Before the output of water treated water is drained to the public water drain channel, the water is measured to ensure that the quality of water fulfills the required prevailing environmental regulations. This test is done every month by a third party at the located points.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
l
Certification in the Environment sector The Environment management system of the Company have obtained the certification of ISO 14001:2004; System management of environment complies with ISO 14001 has the main objectives: a. Reduce polluting the environment; b. Reduce complaints from the community; c. Improve the efficiency of the process; d. Fulfilled the regulations; e. Improve the performance of management/working attitude; f. Increase the satisfaction of the customers and increase sales revenue. To support the environment management system, the Company has obtained the certification of OHSAS 18001:2007 and SMK3 for Management system K3 and certification of ISO 9001:2008 for Quality Management System.
The implementation of management systems above, have a great influence to the performance of the Company in terms of environment and the manufactured product quality. In 2010 and 2011, the Company has been awarded "the Best Company in Managing the environment in the category of Industry" and PROPER Blue in 2012 from the Ministry of Environment.
Penerapan sistim-sistim manajemen diatas sangat berpengaruh pada kinerja perusahaan baik lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja serta kualitas produk yang dihasilkan. Karena pencapaian inilah pada tahun 2010 dan 2011 Perseroan mendapat Penghargaan dari BAPELDA Batam sebagai "Perusahaan Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup kategori Industri" dan PROPER Biru tahun 2012 dari Kementrian Lingkungan Hidup.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Health and Safety l
l
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perusahaan menekankan dalam penerapan etika dan kebijakan antara lain: n Adil dan anti-diskriminasi: seorang pimpinan perusahaan diwajibkan bertindak adil dan dilarang melakukan segala macam tindakan yang mengarah kepada bentuk diskriminasi. n Saat ini terdapat 74 karyawati yang bekerja di perseroan dengan jabatan tertinggi adalah kepala departemen dengan masa kerja yang rata-rata lebih dari 10 tahun.
l
Pelatihan Perusahaan sangat memperhatikan tingkat kecakapan karyawan. Untuk itu perusahaan senantiasa meningkatkan pelatihan baik teknis maupun non teknis.
l
n
Sarana dan Keselamatan Kerja Sebagai upaya pemastian lingkungan kerja terkait K3, Perseroan melakukan pemantauan dan penilaian kinerja K3L dimana hasil dari pemantauan dan penilaian akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan rencana pengembangan dan pembinaan secara berkelanjutan dalam upaya pemenuhan parameter terkait K3L. Program pengurangan pencemaran udara baik pencemar udara konvensional maupun Gas Rumah kaca juga dilakukan Perseroan antara lain: a. Meningkatkan efisiensi furnace dengan penggantian refractory ceramic. b. Konversi dari bahan bakar solar/diesel menjadi natural gas sejak tahun 2005. c. Pemasangan scrubber di cerobong electroplating. Perusahaan pun memiliki rencana strategis dalam upaya pengurangan pencemar udara yakni menetapkan bahan bakar natural gas sebagai bahan bakar utama untuk semua fasilitas produksi dan menggunakan refrigerant AC yang ramah lingkungan.
At present there are 74 female employees working in the Company with highest position as head of department with working history with the Company for an average of more than 10 years.
Training The Company considers the competency of the employees is very important. Therefore the Company continuously improves the employees by providing technical and non-technical trainings. The total training in 2012 amount to US$125,135 achieving 15,721 man-hour of training.
Total pelatihan selama 2012 sebanyak 15.721 manhours dengan biaya US$125.135. l
Equal Job Opportunity The Company imposed the business ethic and policies among others: n Fair and anti-discrimination: the leader of a company must be fair and forbid any kind of discriminative actions.
l
Facilities and Safety in work place To ensure the working environment related to K3, the Company monitors and evaluates the performance of K3L and the results will be used as the background of development programs and training on continuous basis in fulfilling the parameters related to K3L.
The program of reducing air pollution in terms of conventional or Glass house effect, the Company has done the followings: a. Increase the efficiency of the furnace by using refractory ceramic. b. Covert the usage of oil to natural gas since 2005. c. Install scrubber to electroplating chimneys. The Company has strategic plans in reducing the air pollution with the usage of natural gas as main source of energy for all production facilities and use environment friendly refrigerant for air condition.
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
75
l
Sarana dan Keselamatan Kerja Komitmen manajemen dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat diawali dengan dilakukannya identifikasi bahaya pada semua proses kegiatan yang ada di Perseroan dan selanjutnya dilakukan tindakan pengontrolan resiko dari bahaya-bahaya tersebut sesuai hasil penilaian resiko masing-masing bahaya tersebut.
l
Working Facilities and Safety The Management commit to provide a safe and healthy working condition starting with identification of risks to all process activities in the Company and make out of risk control schedule to the foreseeable risks.
l
Tingkat Perpindahan (turnover) Karyawan Selama tahun 2012 telah terjadi perpindahan tugas/jabatan dalam lingkungan perusahaan.
l
Employees Turnover In 2012 then have been some changes of position of the employees within the Company.
l
Tingkat Kecelakaan Kerja Tingkat kecelakaan kerja di Perseroan berdasarkan data mengalami penurunan dari tahun ketahun. Grafik berikut ini menunjukkan trend tingkat kecelakaan baik LTIR (Lost Time Injury Rate) dan TRIR (Total Recordable Injury Rate).
l
Accident Rate in Work Area The rate of working accident in the Company has decreased base on the data from year to year. The graphic below shows the trend of rate of accident, Lost time injury rate and Total recordable injury rate.
Lost Time Injury Rate (LTIR) based on Total Accum. in the year
6.40 12
LTIR =
6.22
8
No of Accident case (Jan-Dec) x 1.000.000 Total Man Hour (Jan-Sep)
6
5.43
9
3.55
4
6
2.65 1.8
3 -
LTIR
No of Recordable cases
15
0.98
0.68 14
11
1
6
2
1.0 0.45 1
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Zero Accident
1.75 LTIR Target 1.0 1.35 1.07 0.89 0.78 0.69 0.61 0.54 0.49 0.44 1
Jan
2
0 Feb
Target
Mar
Apr
May
Jun Jul 2012
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Lost Time Injury Rate based on ttl accum. in the year
Total Recordable Injury Rate (TRIR) based on Total Accum. in the year
16
15.08
TRIR =
16.40
16
12
6.16
8
8.29
12
10 2.94
3.13
4 -
18
8
8
6
7
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Recordable injury cases (LTI+TRI)
76
7.02 6.76
5.43 2.65
8
5.33 5.34 4.66 4.15 4.28 3.81 3.43 3.12
3 19
20
No of Recordable Injury case (Jan-Sep) x 1.000.000 Total Man Hour (Jan-Sep)
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
1
Jan
Target
Feb
3
1
Mar
Apr
1
May
Jun Jul 2012
1
Aug
Sep
4
TRIR Target 3 Oct
Nov
Dec
Lost Recordable Injury Rate (TRIR) based on ttl accum. in the year
TRIR
No of Recordable cases
20
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social Development and Community Penggunaan Tenaga Kerja Lokal
The Employment of Local Community
Dalam rekrutmen, Perusahaan selalu memberikan prioritas kepada putra Batam di daerah kegiatan operasi produksi dilaksanakan. Hal ini bagian dari Corporate Social Responsibility yaitu mensejahterahkan lingkungan terdekat dengan operasi. Perusahaan mengadakan kerja sama perekrutan karyawan dengan beberapa perguruan tinggi lokal dan telah banyak merekrut karyawan terutama dari latar pendidikan teknik dari Politeknik Batam.
In the recruitment of new employees, the Company always puts first priority to employ the resident in Batam near to the production site. This is part of the Corporate Social Responsibility to improve the welfare of the community where the factory is located. The Company works together with a few local universities in the recruitment of new employees and has employed many employees graduated from Politeknik Batam in technical background.
Selain itu perusahaan membangun sistim rekrutmen karyawan berbasis web dengan nama "RENE" (Recruitment on-line) yang dapat diakses dan dijangkau semua pencari kerja di dunia.
Apart from that, the Company also developed a web based recruitment system called "RENE" (recruitment on-line) where anybody may access vacancies available in the Company from all over the world.
l
Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Perusahaan/ Community Development (CD)
l
Community Development Around the Factory Site
Perusahaan telah menyediakan anggaran tahun 2012 sebesar Rp4.318.776.270 (empat milyar tiga ratus delapan belas juta tujuh ratus tuju puluh enam ribu dua ratus tujuh puluh Rupiah) untuk kegiatan Community Development melalui Yayasan Citramas.
The Company has provided an amount of Rp4,318,776,270 (four billion three hundred eighteen million seven hundred seventy six thousand two hundred and seventy Rupiah) For the community development programs through Yayasan Citramas.
Program 4 Pilar dalam Pemberdayaan Masyarakat:
The 4 pillars program on the community development:
l
Program Pendidikan n Program Beasiswa n Bantuan sarana pendidikan n Pendidikan ketrampilan praktis untuk usaha kecil n Perpustakaan Mandiri n Pelatihan Komputer dan Bahasa Inggris
l
Education Program n Scholarship program n Provision of school facilities n Practical training for small businesses n Self -contained Library n Computer and English courses
l
Program Kesehatan n Bantuan peralatan Kesehatan Rumah sakit
l
Health Program n Provision of medical equipment and tools for the hospital n Voluntary work and health illustrations n Cataract operations n Mass Circumcision n Provision of MCK (Shower,Wash and Toilet)
n n n n
Bakti sosial dan penyuluhan kesehatan Operasi katarak Khitanan Massal Penyediaan Sarana MCK
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
77
l
Program Olah Raga n Pembinaan atlit Layar yang berasal dari anak nelayan n Pembangunan Sarana Olahraga
l
Sport program n Coaching Sailing athletes from fishermen's family n Build Sport facilities
l
Program Sosial Kemasyarakatan n Pemberian Bibit Lele n Pemberian Bibit Ayam n Pemberian sumbangan pada Panti Asuhan n Pemberian sumbangan pada sarana ibadah n Pemberian bantuan hari Raya n Perlindungan terhadap keanekaragaman hayati berupa perbaikan kawasan mangrove jenis Rhizopora Macronata di sepanjang sungai Nongsa dimulai pada tahun 2007 dan kawasan tersebut direncanakan untuk dijadikan kawasan ecotourism.
l
Social Community Program n Provides Catfish seedlings. n Provides Chick seedlings n Donation to Orphanage n Donation for religious facilities n Gitfs for Hari Raya n Protect and Repair Mangrove area with Rhizopora Macronata along Nongsa river from 2007 and this area is programmed to become ecotourism area.
Tanggung Jawab Produk Product responsibility Perseroan melakukan sertifikasi pada produk dengan tujuan untuk memberikan jaminan kepastian mutu produk kepada konsumen sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi teknik yang berlaku.
78
Laporan Tahunan 2012 Annual Report
The Company makes certifications of its products to guarantee to the customers that the products fulfilled all requirements and prevailing technical specifications.
Laporan Keuangan Tahunan Annual Financial Statement
/DSRUDQNHXDQJDQNRQVROLGDVLDQ EHVHUWDODSRUDQDXGLWRULQGHSHQGHQ WDQJJDO'HVHPEHU'HVHPEHUGDQ -DQXDUL'HVHPEHU VHUWDWDKXQ\DQJEHUDNKLUSDGDWDQJJDO WDQJJDO'HVHPEHUGDQ
&RQVROLGDWHGILQDQFLDOVWDWHPHQWV ZLWKLQGHSHQGHQWDXGLWRUV·UHSRUW DVRI'HFHPEHU'HFHPEHU DQG-DQXDU\'HFHPEHU DQG\HDUVHQGHG'HFHPEHUDQG
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK LAPOR AN KEUANG AN KONSOLIDASI AN BESERTA LAPOR AN AUDITOR INDEPENDEN TANGG AL 31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 1 JANU ARI 2011/31 DESEMBER 2010 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PAD A TANGG ALTANGG AL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT AS OF DECEMBER 31, 2012, DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 AND YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .....................
1-2
..........Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ........................................................
3
Consolidated Statements of .................................... Co mprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................
4
......... Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................
5-6
..................Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......................................................
7-117
Notes to the Consolidated ........................................ Financial Statements
************************
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK LAPOR AN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2012, 2011 and 2010 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
Disaj ikan kembali - Catatan 2 and 34/ As restated - Notes 2 and 34
Catatan/ Notes
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas
CURRENT ASSETS 2e,2o,2t, 4,31,32 2o,2t,5 12,31,32
Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan atas kerugian penurunan nilai sebesar AS$9.046.229 pada tanggal 31 Desember 2012 (31 Desember 2011: AS$746.916; 1 Januari 2011/31 Desember 2010: AS$1.164.232) Pihak berelasi 2f,6 Pendapatan yang belum ditagih pihak ketiga 2t,32 Piutang lain-lain pihak ketiga 2o,2t,31,32 2f,2o,2t,6, Piutang dari pihak-pihak berelasi 31,32 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan keusangan persediaan sebesar AS$919.500 pada tanggal 31 Desember 2012 (31 Desember 2011: AS$2.616.948; 1 Januari 2011/31 Desember 2010: AS$3.982.051) 2g,7,12,18 Pajak dibayar di muka 2p Biaya dibayar di muka dan uang muka lainnya 2h,8 Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 2e,2t,10,32 JUMLAH ASE T LANCAR
28.491.903
60.639.445
43.063.013
Cash and cash equivalents
Trade receivables Third parties - net of allowance for impairment losses of US$9,046,229 as of December 31, 2012 (December 31, 2011: US$746,916; January 1, 2011/ December 31, 2010: 44.941.274 US$1,164,232) 2.655.210 Related parties Unbilled revenue 190.222 third party Other receivables 2.263.084 third parties
38.535.535 12.599.794
21.421.786 7.424.985
-
-
272.055
138.740
6.539.698
6.277.235
106.476.721 113.564
76.367.057 233.322
4.065.962
1.419.990
-
2.000.000
-
Restricted time deposits
197.095.232
175.922.560
184.077.846
TOTAL CURRENT ASSETS
177.679
Due from related parties Inventories - net of allow ance for inventory obsolescence of US$919,500 as of December 31, 2012; (December 31, 2011: US$2,616,948; January 1, 2011/December 31, 88.277.238 2010: US$3,982,051) 71.275 Prepaid taxes Prepaid expenses and 2.438.851 other advances
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
2e,2t,10,32
-
-
1.526.753
T aksiran tagihan pajak penghasilan Aset pajak tangguhan - neto
2o,2p,16,31 2p,16
448.499 1.499.758
709.616 1.557.303
2.127.829 2.302.581
Investasi pada entitas asosiasi 2d,2f,9 Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar AS$80.543.848 pada tanggal 31 Desember 2012 (31 Desember 2011: AS$78.983.791; 1 Januari 2011/31 Desember 2010: AS$99.106.989) 2i,2j,11,12,18 Biaya ditangguhkan hak atas tanah neto 2i,2j,11 Kerugian tangguhan atas jual dan sewa balik 2l Hak keanggotaan yang dapat dipindahkan - neto Uang jaminan 2o,2t,31,32
19.307.825
14.549.688
12.922.359
49.914.659
49.932.297
64.602.474
-
2.130.951
4.057.041
44.320
58.218
72.115
Deferred landrights costs - net Deferred loss on sale-andleaseback transactions
48.526 79.652
59.708 103.539
70.891 187.087
Transferable membership - net Refundable deposits
JUMLAH ASE T TIDAK LANC AR
71.343.239
69.101.320
87.869.130
TOTAL N ON-CURRENT ASSETS
268.438.471
245.023.880
271.946.976
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASE T
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Restricted time deposits Estimated claims for income tax refund Deferred tax assets - net Investments in associated companies Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation and impairment loss of US$80,543,848 as of December 31, 2012 (December 31, 2011: of US$78,983,791; January 1, 2011/December 31, 2010: US$99,106,989)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a w hole.
1
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK LAPOR AN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2012, 2011 and 2010 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated) Disaj ikan kembali - Catatan 2 dan 34/ As restated - Notes 2 and 34
Catatan/ Notes
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
LIABILI TAS DAN EKUI TAS LIABILI TAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Utang dividen Beban masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Utang kepada pihak-pihak berelasi Utang pajak Pendapatan ditangguhkan Uang muka pelanggan Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY 2o,2t,12,31,32 2o,2t,13,31,32 2f,6 2o,2t,31,32 2t,32 2o,2t,14,31,32 2o,2t,15,31,32 2f,2o,2t,6, 31,32 2o,2p,16,31 2o,17,31 2l,2o,2t,18, 31,32
JUMLAH LIABI LI TAS JANGKA PENDEK LIABILI TAS JANGKA PANJANG Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas pajak tangguhan - neto Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Dividends payable Accrued expenses Short-term e mployee benefits liability
21.984.337
10.206.552
29.423.536
17.161.749 49.561.073 1.253.543 83.654 5.011.368
9.815.719 43.574.881 3.150.932 35.707 3.033.283
31.826.356 48.810.455 415.026 42.573 10.148.281
1.202.326
1.495.099
578.351
2.845 4.218.858 70.200 3.492.238
14.156 4.330.771 129.789 249.311
2.166.922 2.922.283 89.509 937.214
6.115.056
4.353.930
5.942.254
Due to related parties Taxes payable Deferred income Advances from customers Current maturities of long-term debts
110.157.247
80.390.130
133.302.760
TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABI LITIES
2l,2o,2t, 18,31,32 2p,16
10.230.627 35.769
15.930.358 25.595
22.341.830 47.496
2o,2s,30,31
5.406.421
4.597.629
4.835.311
Long-term debts - net of current maturities Deferred tax liabilities - net Long-term e mployee benefits liability
15.672.817
20.553.582
27.224.637
TOTAL N ON-CURRENT LIABILITIES
125.830.064
100.943.712
160.527.397
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABI LI TAS JANGKA PANJANG JUMLAH LIABI LI TAS EKUITAS
EQUITY
EKUITAS YANG DAPA T DIA TRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTI TAS INDUK Modal saham Modal dasar - 3.200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 800.000.000 saham 20 T ambahan modal disetor 21 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba T elah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum 22b Belum ditentukan penggunaannya
EQUITY ATTRIBUTABLE T O THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT COMPANY Share capital Authorized - 3,200,000,000 shares at par value of Rp100 per share Issued and fully paid 800,000,000 shares Capital paid in excess of par value Difference in foreign currency translation Retained earnings
37.934.802 12.764.351
37.934.802 12.764.351
37.934.802 12.764.351
470.151
264.166
119.576
7.613.641 83.729.088
4.213.641 88.834.099
4.213.641 55.501.180
142.512.033
144.011.059
110.533.550
SUB-TOTAL
96.374
69.109
886.029
NON-CON TROL LING INTERESTS
JUMLAH EKUI TAS
142.608.407
144.080.168
111.419.579
TOTAL EQUI TY
JUMLAH LIABI LI TAS DAN EKUITAS
268.438.471
245.023.880
271.946.976
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
SUB-JUMLAH KEPENTINGAN NONPENGENDALI
2b,19
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Appropriated for general reserve Unappropriated
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a w hole.
2
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK LAPOR AN LAB A RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2012
Disaj ikan kembali Catatan 2 dan 34/ As restated Notes 2 and 34 2011
PENDAPAT AN DARI PENJU AL AN DAN JASA
200.857.791
2f,2m,6,23,27
204.049.028
REVENUE FROM SALES AND SERVICES
BEBAN POKOK PENJU ALAN DAN JASA
125.718.479
2f,2m,6,24,27
123.180.890
COST OF SALES AND SERVICES
LABA KOT OR
75.139.312
80.868.138
Beban umum dan administrasi Beban penjual an Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya
(30.123.157) (7.424.022) 5.988.971 (141.202)
LABA U SAH A Bagian atas l aba neto entitas asosiasi Pendapatan keuangan Biaya keuangan
43.439.902 4.758.137 116.964 (1.443.688)
LABA SEBELUM BEBAN/ (MANFAAT) PAJAK
46.871.315
BEBAN (MANFAAT) PAJAK Kini Tangguhan
12.493.019 63.093
Beban Pajak - Neto
12.556.112
10.999.507
Tax Expense - Net
LABA T AHUN BERJALAN
34.315.203
50.133.753
INCOME FOR THE YEAR
213.036
171.074
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Difference in foreign currency translation
34.528.239
50.304.827
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
50.132.919 834
Income for the year attributable to: Equity hol ders of the parent company Non-contr olling interests
PENDAPAT AN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan JUMLAH PEND APATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJAL AN
2m,25 2m,25 2f,2m,26,27 2m,26
(17.978.127) (5.356.653) 4.154.649 (697.993)
GROSS PROF IT General and administrativ e expenses Selling expenses Other operating income Other operating ex penses
60.990.014 2d,2f,9 2m 2m
1.963.329 286.057 (2.106.140) 61.133.260
2p,16
11.138.769 (139.262)
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusi kan kepada: Pemili k entitas induk Kepenti ngan nonpengendali
34.294.989 20.214
2b,19
34.315.203
34.500.974 27.265
50.277.509 27.318
34.528.239
50.304.827
LABA PER SAH AM DASAR YANG D APAT DIATRIBUSIKAN KEPAD A PEMILIK ENTIT AS INDUK
INCOME BEFOR E TAX EXPENSE/(BENEFIT) TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
50.133.753
Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusi kan kepada: Pemili k entitas induk Kepenti ngan nonpengendali
INCOME FROM OPERATIONS Equity i n net earnings of ass ociated c ompanies Finance income Finance costs
2q
0,0429
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
0,0627
Total compr ehensive i ncome for the year attributable to: Equity hol ders of the parent company Non-contr olling interests
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a w hole.
3
Ekuitas yang da pat diatribusikan kepada pemilik entitas ind uk/ Equity attributa ble to the equity h olders of the paren t company
Catatan/ Notes
elum penyajian kembali) 34
elah penyajian kembali) 22a
n
elum penyajian kembali) 34
elah penyajian kembali)
gan Umum
n
22a
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/Issued and Fully Paid Share Capital
Selisih Neto Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value of Restructuring Transactions between Enti ties under Commo n Control
Tam bahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Selisih Kurs Karena Penj abaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
Saldo Laba/Retained Earnings Cadangan Umum/ Appropriated for General Reserve
Belum Ditentukan Penggunaann ya/ Unappropriated
Kepentingan Nonpengen dali/ Non-con trolling Interests
Jumlah/ Total
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
37.934.802
12.764.351
(381.143)
1.726.810
4.213.641
55.964.247
112.222.708
922.990
113.145.698
Balance, January 1, 2011 (b
-
-
381.143
(1.607.234)
-
(463.067)
(1.689.158)
(36.961)
(1.726.119)
37.934.802
12.764.351
-
119.576
4.213.641
55.501.180
110.533.550
886.029
111.419.579
-
-
-
-
-
(16.800.000)
(16.800.000)
-
(16.800.000)
-
-
-
-
-
50.132.919
50.132.919
834
50.133.753
In
-
-
-
-
-
-
-
(844.238)
(844.238)
Divestme
-
-
-
144.590
-
-
144.590
26.484
171.074
Other comp
37.934.802
12.764.351
-
264.166
4.213.641
88.834.099
144.011.059
69.109
144.080.168
Balance, De
37.934.802
12.764.351
(381.143)
1.628.595
4.213.641
89.040.519
145.200.765
78.533
145.279.298
-
-
381.143
(1.364.429)
-
(206.420)
(1.189.706)
(9.424)
(1.199.130)
37.934.802
12.764.351
-
264.166
4.213.641
88.834.099
144.011.059
69.109
144.080.168
Balance, January 1, 2012
-
-
-
-
3.400.000
(3.400.000)
-
-
-
Appropriation fo
-
-
-
-
-
(36.000.000)
(36.000.000)
-
(36.000.000)
-
-
-
-
-
34.294.989
34.294.989
20.214
34.315.203
In
-
-
-
205.985
-
-
205.985
7.051
213.036
Other comp
37.934.802
12.764.351
-
470.151
7.613.641
83.729.088
142.512.033
96.374
142.608.407
Balance, De
Balance, January 1, 2011
Balance, January 1, 2012 (b
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK LAPOR AN ARUS KAS KONSOLIDASI AN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2012 ARUS KAS D ARI AKTIVIT AS OPERASI Penerimaan tunai dari pel anggan Pembayaran tunai kepada pemasok dan kar yawan Penerimaan dari: Tagihan pajak penghasilan Penghasilan bunga Penghasilan lai n-lain - neto Pembayaran untuk: Pajak Beban usaha l ainnya Bunga pinjaman dan beban administrasi bank l ainnya Kas Neto yang Diperoleh dar i Aktivitas Oper asi
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated) Disajikan kemb ali Catatan 2 d an 34/ As rest ated Notes 2 and 34 2011
193.075.811
201.716.048
(165.113.690)
(153.508.087)
27.962.121
48.207.961
101.619 116.964 1.610.757
2.538.335 286.065 1.354.567
(14.484.541) (12.276.019)
(9.739.225) (7.442.356)
(1.065.772)
(1.905.304)
Receipts from: Claim for inc ome tax refund Interes t inc ome Other inc ome - net Pay ments for: Taxes Other operating ex penses Loan interest and other bank char ges
1.965.129
33.300.043
Net Cash Pro vided b y Operating Activities
ARUS KAS D ARI AKTIVIT AS INVEST ASI Hasil penj ualan as et tetap Uang jaminan Perolehan as et tetap Penurunan (penambahan) piutang dari pihak berelasi Penerimaan di viden kas dari perusahaan asosi asi Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS D ARI AKTIVIT AS PENDAN AAN Penurunan (penambahan) deposito berjang ka yang di batasi penggunaannya Penerimaan dari penerbitan saham Entitas Anak Kenaikan utang dari pihak-pihak berelasi Pembayaran di viden kas Penerimaan dari pi njaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka pendek
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receiv ed from customers Cash paid to s uppliers and employees
1.806.679 5.576
11
(4.388.784 )
874.561 (4.925.497)
(166.902)
444.263
-
336.000
(2.743.431)
(3.270.673)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from s ale of pr operty , plant and equi pment Guarantee Deposit Acquisitions of property, plant and equipment Decrease (increase) in due fr om related parties Cash dividends receiv ed from an associated company Net Cash Used In Investing A ctivities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
25.805.000
222.228
Decrease (increase) of restricted ti me deposits Proceeds from the issuance of Subsidi ary’s capital stock Increas e in due to related parties Pay ments of cas h dividends Proceeds from s hortter m loans
(19.196.196)
-
Pay ments of short-ter m l oan
2.000.000
(473.247)
1.101
-
1.170 (36.000.000)
15.807 (16.800.000)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a w hole.
5
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK LAPOR AN ARUS KAS KONSOLIDASI AN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2012 ARUS KAS D ARI AKTIVIT AS PENDAN AAN (lanjutan) Pembayaran cicilan pi njaman jangka panjang Penjualan inves tasi Entitas Anak setelah di kurangi kas dan setara kas Entitas Anak tersebut s ebesar AS$3.275.834
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
Disajikan kemb ali Catatan 2 d an 34/ As rest ated Notes 2 and 34 2011 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES (continued) Pay ments of long-ter m (2.594.892) debt install ments Sale of inv estment in Subsidiaries net of c ash and cas h equiv alent of those Subsidiaries of 7.145.100 US$3,275,834
(4.007.406)
-
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Pend anaan
(31.396.331)
(12.485.004)
KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO KAS D AN SET AR A KAS
(32.174.633)
17.544.366
NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
27.091
32.066
NET EFFECTS OF CHANGES IN EXCHANGE RATES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS D AN SET AR A KAS AW AL TAHUN
60.639.445
43.063.013
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS D AN SET AR A KAS AKHIR TAHUN
28.491.903
60.639.445
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
DAMPAK NET O PERUB AHAN NILAI TUKAR AT AS KAS D AN SET AR A KAS
4
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Net Cash Used In Financing Activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a w hole.
6
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
1.
1. GENERAL
U MU M a.
b.
Pendirian Perusahaan
a.
Company’s establishment
PT Citra Tubindo Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 berdasarkan akta notaris R. Sudibio Djojopranoto, S.H. No. 78. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C23168.HT.01.01.Th.85 tanggal 25 Mei 1985 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 81 Tambahan No. 1208 tanggal 8 Oktober 1985. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Maria Hilaria Salim, S.H. No. 39 tanggal 26 Juni 2008, untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 periode 2007 mengenai Undang-undang Perseroan Terbatas. Perubahan terakhir ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU-76795.AH.01.02-TH.2008 tanggal 23 Oktober 2008 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 105 Tambahan No. 30268 tanggal 30 Desember 2008.
PT Citra Tubindo Tbk (the Co mpany) was incorporated on August 23, 1983 based on the notarial deed No. 78 of R. Sudibio Djojopranoto, S.H. The Company’ s article of association was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-3168.HT.01.01.Th.85 dated May 25, 1985 and was published in the State Gazette No. 81 Supple ment No. 1208 dated October 8, 1985. The articles of association has been a mended several times, most recently covered by notarial deed No. 39 of Maria Hilaria Sali m, S.H., dated June 26, 2008 concerning the changes in the Company’ s articles of association to conform with Law No. 40 period 2007. The latest amend ment has been approved by the Ministry of Laws and Hu man Rights in its Letter No. AHU-76795.AH.01.02TH.2008 dated October 23, 2008 and was published in the State Gazette No. 105 Supple ment No. 30268 dated December 30, 2008.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya y ang meliputi peny ediaan f asilitas untuk industri minyak y ang mencakup jasa penguliran pipa dan pembuatan aksesoris, pada tahun 1984, serta mulai meny ediakan jasa pemrosesan pemanasan pipa baja tanpa kampuh (seamless) pada tahun 1992.
The Co mpany started its commercial operations in providing facilities for the oil industry, including finishing and threading of pipes and manufacturing of accessories, in 1984, and started providing services on heat treatment process for seamless pipes in 1992.
Kantor pusat Perusahaan dan pabriknya terletak di Kabil Industrial Estate, Jln. Hang Kesturi I Km 4, Kabil, Batam. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di pasar lokal dan diekspor ke Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Timur Tengah, Af rika dan Asia.
The Co mpany’ s head office and its factory are located in Kabil Industrial Estate, Jln. Hang Kesturi I Km 4, Kabil, Batam. The Co mpany’s products are marketed domestically and exported to Japan, United States, Canada, Australia, Middle East, Africa and Asia.
Vallourec SA, sebuah perusahaan yang didirikan di Perancis, adalah entitas induk terakhir Perusahaan dan Entitas Anak.
Vallourec SA, a company incorporated in France, is the ultimate parent company of the Co mpany and Subsidiaries.
Penawaran umum efek Perusahaan
b.
Kebijakan Perusahaan y ang dapat mempengaruhi efek y ang diterbitkan (corporate actions) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Company’s public offering The Co mpany’ s corporate actions from the date of its initial public offering up to December 31, 2012 are as follows:
7
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
1.
1. GENERAL (continued)
U M U M (lanjutan) b.
Penawaran umum efek Perusahaan (lanjutan)
b.
Company’s public offering (continued) Saham Dit empatkan dan Disetor Penuh/ Number of Issued and Fully Paid Sh ares
Tahun/ Year
Kebijakan Perusahaan / Nature of Corporate Action
1989 *)
Penawaran umum perdana/ Initial public offering
1.600.000
1990
Penc atatan saham Perusahaan/ Shares listing
3.600.000
1992
Penawaran umum kedua/ Second public offering
1993
Saham bonus kepada pemegang s aham dengan ketentuan empat (4) saham baru untuk s etiap satu (1) s aham yang dimiliki/Bonus dividends which entitled each s hareholder to receive four (4) new shares for ev ery one (1) existi ng s hare held
24.000.000
1994
Penawaran umum terbatas I/ Li mited public offering I
15.000.000
1999
Penawaran umum terbatas II/ Li mited public offering II
5.000.000
2009
800.000
Saham bonus kepada pemegang s aham dengan ketentuan tiga (3) saham baru untuk seti ap li ma (5) saham yang di miliki/Bonus dividend which entitled each shar ehol der to rec eive three ( 3) new s hares for every five (5) existi ng s hares hel d
30.000.000
Pemecahan saham dengan ketentuan sepul uh (10) saham untuk seti ap s atu (1) saham/ Stock s plit which entitl ed ten (10) s hares for ev ery one (1) existing s hare
720.000.000
Jumlah/ Total
*)
800.000.000
Penawaran umum perdana berlaku ef ektif pada tanggal 28 November 1989.
*)
Seluruh saham Perusahaan, dengan nilai nominal Rp100 per saham, telah dicatatkan di Bursa Ef ek Indonesia.
The effective date of the initial public offering was on November 28, 1989.
All of the Co mpany’ s shares, which have a par value of Rp100 each share, are listed on the Indonesia Stock Exchange.
8
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
1.
1. GENERAL (continued)
U M U M (lanjutan) c.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
c.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011, dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, struktur Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
Corporate Structure and Subsidiaries As of December 31, 2012, December 31, 2011, and January 1, 2011/December 31, 2010, the Corporate structure and the Subsidiaries are as follows:
Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) (% )/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) (%)
Entitas Anak/ Subsidiaries PT Hymindo Petromas Utama (HPU)
2012
2011
99,90
99,90
NSCT Premium T ubulars BV (NSCT BV)
100,00
100,00
NS Connection T echnology Inc. (NSCT Inc) melalui/ through NSCT BV
100,00
NS Connection T echnology Pte Ltd (NSCT PL)
Jumlah Aset/ Total Assets
1 Jan./ Jan. 1, 2011/ 31 Des./ Dec. 31, 2010
Bidang Usaha/ Scope of Activities
99,90 Sambungan pipa ulir/ Thread connection
Saat Dimulainya Kegiatan Usaha/ Start of Commercial Operations
Domisili/ Domicile
31 Des./ Dec. 31, 2012
31 Des./ Dec. 31 2011
1 Jan./ Jan. 1, 2011/ 31 Des./ Dec. 31, 2010
1988
Batam
2.861.971
2.586.276
2.557.270
100,00 Pemegang paten/ Patent holder
2003
Belanda/ Netherlands
1.291.725
1.145.763
1.230.281
100,00
100,00 Pemegang lisensi/ Master licensor
2003
Amerika Serikat/ United States of America
3.152.134
3.026.050
3.913.938
100,00
100,00
100,00 Jasa dukungan teknis/ Technical support
2002
Singapura/ Singapore
1.935.618
1.543.606
1.267.026
Citra Tubindo (International) Pte Ltd (CT I)
100,00
100,00
100,00 Jasa dukungan teknis/ Technical support
2004
Singapura/ 18.731.185 Singapore
11.488.278
6.666.976
Citra Tubindo Australia Pty Ltd melalui/ through CTI
100,00
100.00
230.733
101
-
PT Sarana Citranusa Kabil (SC)
99,92
99,92
2000
Batam 28.657.127
29.827.112
30.226.177
PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) melalui/through SC
98,92
98,92
1984
Batam 14.100.283
15.247.872
13.848.981
PT Citra Madya Cargindo (CMC) melalui/through CPPI
97,92
97,92
97,92 Jasa bongkar muat/ Stevedoring services
1989
Batam
2.173.080
1.661.275
1.322.370
PT Pelayaran Citranstirta T atasarana (PCT ) melalui/ through CPPI
99,92
99,92
99,92 Jasa pengapalan/ Shipping services
1990
Batam
1.682.894
1.540.159
720.414
PT Citra Pembina Logistik (CPL) melalui/ through CPPI
99,91
99,91
99,91 Jasa logistik/ Logistic services
2006
Batam
2.164.776
2.558.204
1.179.082
- Perdagangan pipa baja/ Steel pipes trading 99,92 Jasa logistik/ Logistic services 98,92 Jasa angkutan/ Transportation services
9
2011
Australia/ Australia
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
1.
1. GENERAL (continued)
U M U M (lanjutan) c.
Struktur Perusahaan dan (lanjutan)
Entitas Anak
c. Corporate Structure (continued)
and
Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) (% )/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) (%)
Entitas Anak/ Subsidiaries
2012
Jumlah Aset/ Total Assets
1 Jan./ Jan. 1, 2011/ 31 Des./ Dec. 31, 2010
2011
PT Bandar Kabil Indonusa (BKI) melalui/through CPPI
99,05
99,05
PT Citra Sarana Baja (CSB)
99,00
-
PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW)
-
-
PT Citra Tubindo Engineering (CT E)
-
PT Citra Byard (CB)
-
Subsidiaries
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Saat Dimulainya Kegiatan Usaha/ Start of Commercial Operations
99,05 Jasa pelabuhan/ Port services
Domisili/ Domicile
31 Des./ Dec. 31, 2012
1 Jan./ Jan. 1, 2011/ 31 Des./ Dec. 31, 2010
31 Des./ Dec. 31 2011
2000
Batam
4.590
6.156
7.000
2012
Batam
30.656
-
-
91,08 Pengelasan pipa double submerged arc-w elding/ Double submerged arc-w elding of pipes
1998
Batam
-
-
32.059.998
-
99,99 Produksi, jasa perbaikan dan perawatan peralatan industri minyak dan gas/ Fabrication, repair and maintenance services for oil andgas industry equipment
2007
Batam
-
-
24.315.242
-
81,31 Produksi pengelasan pipa dan aksesoris/ Manufacturing welded pipes and accessories
2000
Batam
-
-
2.382.309
- Pembuatan pipa tanpa kampuh, penguliran pipa dan jasa terkait/ Manufacturing of seamless pipe, pipe threading and services
Pada tanggal 13 Februari 2012, Perusahaan mendirikan entitas anak baru dengan kepemilikan 99% dengan nama PT Citra Sarana Baja (CSB) di Batam dengan modal saham dasar, modal ditempatkan dan modal disetor sebesar Rp1.000.000.000. CSB bergerak dalam bidang pembuatan pipa tanpa kampuh, penguliran pipa dan jasa terkait.
On February 13, 2012, the Company established a new subsidiary with 99% ownership under the na me PT Citra Sarana Baja (CSB) in Bata m with authorized, issued and paid-up share capital of Rp1,000,000,000. CSB is engaged in manufacturing seamless pipe, pipe threading and services.
Pada tanggal 15 Nov ember 2011, CTI mendirikan perusahaan dengan kepemilikan 100% bernama Citra Tubindo Australia Pty Ltd (CTA) di Australia dengan modal saham dasar sebesar AU$100 dan setoran saham sebesar AU$100. CTA bergerak dalam bidang perdagangan pipa baja untuk perusahaan-perusahaan miny ak dan gas di Australia.
On November 15, 2011, CTI established a wholly owned subsidiary, Citra Tubindo Australia Pty Ltd (CTA) in Australia with authorized share capital of AU$100 and paid-up share capital of AU$100. CTA is engaged in steel pipes trading for oil and gas companies in Australia.
10
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
1.
1. GENERAL (continued)
U M U M (lanjutan) c.
Struktur Perusahaan dan (lanjutan)
Entitas Anak
c. Corporate (continued)
Structure
and
Subsidiaries
Pada tanggal 23 Juli 2011, Perusahaan mendirikan entitas anak dengan kepemilikan 100% bernama Citra Tubindo Middle East FZE (CTME) di Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab, dengan modal saham dasar sebesar AED100.000 dan setoran saham sebesar AED24.040. CTME bergerak dalam bidang perdagangan dan pemasangan pipa, peralatan ladang miny ak dan gas alam serta perdagangan suku cadang.
On July 23, 2011, the Company established a wholly-owned subsidiary, Citra Tubindo Middle East FZE (CTME) in Ras Al Khai ma h, United Arab Emirates with authorized share capital of AED100,000 and paid-up share capital of AED24,040. CTME is engaged in pipes fittings and trading, oilfield and natural gas equipment and spare parts trading.
Pada tanggal 19 Desember 2011, Perusahaan membatalkan pendaftaran CTME di Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab, karena rev isi dalam strategi pemasaran untuk Timur Tengah.
On Dece mber 19, 2011, the Co mpany cancelled the registration of CTME in Ras Al Khai mah, United Arab Emirates due to revision in marketing strategy for the Middle East.
Pada tanggal 17 Februari 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian pelepasan 100% kepemilikan saham CTE dan CB kepada DSAW sebesar AS$420.954. Perusahaan menerima pembayaran dari div estasi tersebut di bulan y ang sama.
On February 17, 2011, the Compa ny signed an agree ment for the divestment of 100% shares of CTE and CB to DSAW a mounting to US$420,954. The Company received the payment on the same month.
Pada tanggal y ang sama, Perusahaan juga menandatangani perjanjian pelepasan 100% kepemilikan saham DSAW kepada PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN) sebesar AS$12.197.880. Perusahaan baru menerima pembay aran dari div estasi tersebut sebesar AS$10.000.000 pada tanggal 24 Februari 2011, dan sisany a sebesar AS$2.197.880 dicatat sebagai bagian dari akun “Piutang dari pihak-pihak berelasi”.
On the same date, the Co mpany also signed an agree ment for the divestment of 100% shares of DSAW to PT Citra Agra masinti Nusantara (CAN) a mounting to US$12,197,880. The Co mpany received the payment amounting to US$10,000,000 on February 24, 2011, and the remaining balance amounting to US$2,197,880 is presented as part of “Due from related parties”.
Sejak tanggal 17 Februari 2011, CTE, CB dan DSAW bukan merupakan entitas anak dan Perusahaan tidak lagi mengkonsolidasi laporan keuangan CTE, CB dan DSAW.
Starting February 17, 2011, CTE, CB and DSAW are no longer the Company’ s subsidiaries and are no longer included in the Group’s consolidated financial statements.
Pada tanggal 25 Mei 2011, CTI meningkatkan modal dasar dari Sin$500.000 ke Sin$2.500.000. Peningkatan modal dasar ini seluruhny a disetor oleh Perusahaan sebesar Sin$2.000.000 (setara dengan AS$1.623.513).
On May 25, 2011, CTI increased its authorized share capital from Sin$500,000 to Sin$2,500,000. The additional authorized share capital had been fully paid by the Company a mounting to Sin$2,000,000 (equivalent to US$1,623,513).
Pada tanggal 1 Oktober 2012, CTI meningkatkan modal dasar dari Sin$2.500.000 ke Sin$3.500.000. Peningkatan modal dasar ini seluruhny a disetor Perusahaan sebesar Sin$1.000.000 (setara dengan AS$ 812.348).
On October 1, 2012, CTI increased its authorized share capital from Sin$2,500,000 to Sin$3,500,000. The additional authorized share capital had been fully paid by the Company a mounting to Sin$1,000,000 (equivalent to US$812,348).
11
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
1.
1. GENERAL (continued)
U M U M (lanjutan) d.
Karyawan, dewan komisaris dan direksi
d. Employees, boards of commissioners and directors
Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The me mbers of the Co mpany’ s boards of commissioners and directors as of December 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are as follows:
31 Desember 2012/December 31, 2012 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Umum Direktur Pemasaran Direktur T eknik Direktur Investasi Direktur T idak T erafiliasi
:
DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H : Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I Profesor Doktor Johanes Berchmans Kristiadi Pudjosukanto Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie Jean-Pierre, Robert, Luc Michel :
Kris T aenar Wiluan : Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) Drs. Frankie Setiadi Herman Hermanto DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng. Didier, Maurice, Francis Hornet T jetjep Muljana
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner Directors President Director Finance Director General Affairs Director Marketing Director Technical Director Investment Director Unaffialiated Director
31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 / December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31,2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Umum Direktur Pemasaran Direktur T eknik Direktur Investasi
:
DR. Ir. Suyitno Patmosukismo, M.H : Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I Profesor Doktor Johanes Berchmans Kristiadi Pudjosukanto Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie Jean-Pierre, Robert, Luc Michel :
Kris T aenar Wiluan : Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) Drs. Frankie Setiadi Herman Hermanto DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng. Didier, Maurice, Francis Hornet
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner Directors President Director Finance Director General Affairs Director Marketing Director Technical Director Investment Director
Pada tanggal 31 December 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, Perusahaan dan Entitas Anak (Grup) memiliki masing-masing 814, 790 dan 1.542 kary awan (tetap dan temporer) (tidak diaudit).
As of December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the Co mpany and Subsidiaries (the Group) has a total of 814, 790 and 1,542 employees, respectively (both permanent and temporary) (unaudited).
Jumlah kompensasi imbalan kerja jangka pendek y ang diterima oleh personil manajemen kunci Grup (dewan komisaris dan direksi) untuk tahun y ang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, masing-masing sebesar Rp13.530.000.000 (setara AS$1.393.590) dan Rp12.293.000.000 (setara AS$1.355.646).
The total amount of short-term employee benefits compensation received by the Group’s key manage ment personnel (boards of commissioners and directors) for the years ended Dece mber 31, 2012 and 2011 a mounted to Rp13,530,000,000 (equivalent to US$1,393,590) and Rp12,293,000,000 (equivalent to US$1,355,646), respectively.
12
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
1.
1. GENERAL (continued)
U M U M (lanjutan) e.
Pengesahan untuk penerbitan keuangan konsolidasian
laporan
e.
Penerbitan laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun y ang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 telah disetujui dan disahkan oleh Direksi pada tanggal 18 Februari 2013.
2.
Dasar penyajian konsolidasian
laporan
the
The issuance of the consolidated financial statements of the Group as of December 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years ended Dece mber 31, 2012 and 2011 was approved and authorized by the Board of Directors on February 18, 2013.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Authorization for the issuance of consolidated financial statements
2. SUMMARY POLICIES
keuangan
a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of presentation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), y ang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian juga disusun sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang “Peny ajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” y ang terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants. The consolidated financial statements have been also prepared in accordance with Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentations and Disclosures for Issuers or Public Companies” included in the Appendix of the Decision of the Chair man of Bapepa m-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi y ang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012 secara prospektif maupun retrospektif. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun y ang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, telah disajikan kembali.
As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective on January 1, 2012, prospectively or retrospectively. Accordingly, the consolidated financial statements of the Group as of Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the year ended December 31, 2011, have been restated.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Peny ajian Laporan Keuangan” y ang diterapkan pada tanggal 1 Januari 2011.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” which is adopted on January 1, 2011.
13
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
Dasar penyajian laporan konsolidasian (lanjutan)
keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of presentation of the consolidated financial statements (continued)
Kebijakan akuntansi y ang diterapkan dalam peny usunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi y ang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun y ang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, kecuali bagi penerapan beberapa SAK y ang telah direv isi ef ektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti y ang telah diungkapkan pada catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the consolidated financial statements as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the year ended Dece mber 31, 2011, except for the adoption of amended SAKs effective on January 1, 2012 as disclosed in this note.
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual (accrual basis) dengan menggunakan konsep biay a perolehan (historical cost), kecuali untuk hal-hal seperti y ang diungkapkan dalam catatan berikut y ang relev an.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except as disclosed in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktiv itas operasi, inv estasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-654/PJ.42/1998 tanggal 2 Desember 1998, menyetujui permohonan Perusahaan untuk menggunakan bahasa Inggris dan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dalam mencatat transaksi dan pembukuan Perusahaan mulai tanggal 1 Januari 1999. Sejak tanggal tersebut, Perusahaan mengubah mata uang pelaporan dan pencatatanny a dari rupiah menjadi dolar AS, sebagai mata uang fungsionalnya, sesuai dengan PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”. Dolar AS telah memenuhi kriteria sebagai mata uang f ungsionalny a sesuai dengan PSAK No. 52, karena hampir seluruh penjualan Perusahaan ditagih dan diterima dalam dolar AS, mesin dan bahan baku diimpor dari luar negeri dan beban-beban yang signifikan seperti beban subkontrak, biay a pengiriman, roy alti dan gaji tenaga asing diny atakan dan terutang dalam dolar AS.
The Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, in its Decision Letter No. KEP-654/PJ.42/1998 dated December 2, 1998, approved the Company’ s application to maintain its accounting records and conduct its transactions in the English language and United States dollar (U.S. dollar) currency, starting January 1, 1999. Effective on this date, the Co mpany changed its reporting and recording currency from rupiah to U.S. dollar, its functional currency, in accordance with PSAK No. 52, “Reporting Currency”. The U.S. dollar is considered as the Company’ s functional currency based on PSAK No. 52, since most of the Company’ s sales are billed and collectible in U.S. dollar, machineries and raw materials are imported and major expenses such as subcontract charges, delivery cost, royalty fees and expatriates’ payroll are denominated and payable in U.S. dollar.
Lihat juga pada Catatan 2o untuk Implementasi PSAK No. 10 (Rev isi 2010) “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing” y ang berlaku ef ektif sejak 1 Januari 2012.
See also Note 2o for the imple mentation of PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effect of Changes in Foreign Exchange Rates” which became effective on January 1, 2012.
14
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation
PSAK No. 4 (Rev isi 2009) mengatur peny usunan dan peny ajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas y ang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk inv estasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent, and the accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan entitas anak dimana Grup, baik secara langsung atau tidak langsung, memiliki lebih dari 50% kepemilikan saham.
The consolidated financial statements include accounts of the subsidiaries in which the Group owns more than 50% share ownership, either directly or indirectly.
Semua akun dan transaksi antar Grup yang material, termasuk keuntungan atau kerugian y ang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, y aitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara atas suatu entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Co mpany obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang dari hak suara suatu entitas jika terdapat: (a) kekuasaan y ang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan inv estor lain; (b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut; atau (d) kekuasaan untuk memberikan suara may oritas pada rapat dewan direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut.
Control also exists when the parent owns half or less of the voting rights of an entity when there is: (a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; (b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
Rugi entitas anak y ang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interests (NCI) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.
(c) power to appoint or remove the majority of the me mbers of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or (d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
15
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, y ang dicatat di ekuitas, bila ada; - mengakui nilai wajar pembayaran y ang diterima; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarny a; - mengakui setiap perbedaan y ang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan - mereklasifikasi bagian induk atas komponen y ang sebelumny a diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
In case of loss of control over a subsidiary, the Group: - derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; - derecognizes the carrying amount of any NCI; - derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; - recognizes the fair value of the consideration received; - recognizes the fair value of any investment retained; - recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak y ang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian y ang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
- reclassifies the parent’ s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
c. Kombinasi Bisnis
c.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 22 (Rev isi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011, Grup: f menghentikan amortisasi goodwill; f mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi amortisasi goodwill terkait; dan f melakukan uji penurunan nilai tahunan atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 (Rev isi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.
Business Combinations In accordance with the transitional provision of PSAK No. 22 (Revised 2010), starting January 1, 2011, the Group: f ceased the goodwill amortization; f eli minated the carrying amount of the related accumulated amortization of goodwill; and f performed an annual i mpair ment test of goodwill in accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impair ment of Assets”.
16
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
c.
ACCOUNTING
Business Combinations (continued)
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biay a perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan y ang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak y ang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas y ang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto y ang teridentif ikasi dari entitas yang diakuisisi. Biay a akuisisi y ang timbul dibebankan langsung sebagai beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’ s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan y ang diperoleh dan liabilitas keuangan y ang diambil alih berdasarkan pada persy aratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan deriv atif melekat dalam kontrak utama oleh pihak y ang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis y ang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas y ang dimiliki sebelumny a pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi y ang diklasif ikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Rev isi 2011). Jika diklasif ikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali dan peny elesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalny a diukur pada harga perolehan y ang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan y ang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentif ikasi yang diperoleh dan liabilitas y ang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak y ang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
17
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
c.
ACCOUNTING
Business Combinations (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) Grup yang diharapkan akan bermanf aat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak y ang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impair ment losses. For the purpose of impair ment testing, goodwill acquired in a business combination from the acquisition date, is allocated to each of the Group’ s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi y ang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill y ang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi y ang dihentikan dan porsi UPK y ang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Rev isi 2004) “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset, liabilitas, saham, dan instrumen kepemilikan lainny a dari entitas sepengendali tidak akan menghasilkan laba atau rugi bagi Grup atau entitas indiv idual dalam Grup yang sama.
Restructuring transactions among entities under common control are accounted in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Co mmon Control”. Under PSAK No. 38, transfer of assets, liabilities, shares, and other instruments of ownership of entities under common control would not result in a gain or loss to the Group or to the individual entity within the same Group.
Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainny a yang dipertukarkan, aset atau liabilitas y ang dialihkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-ofinterests).
Since the restructuring transaction of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred are recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode peny atuan kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode dimana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain y ang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan. Selisih antara nilai tercatat inv estasi pada tanggal ef ektif dan harga pengalihan diakui dalam akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali".
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the earliest period presented. The difference between the carrying values of the investments at the effective date and the transfer price is recognized under the account “Difference Arising from Restructuring Transactions among Entities under Common Control”. 18
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
e.
Investasi pada entitas asosiasi
d.
ACCOUNTING
Investments in associated companies
Inv estasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempuny ai pengaruh signif ikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan inv estasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan penerimaan div iden dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
The Group’ s investments in its associated companies are accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’ s share in net earnings or losses of, and dividends received from the associated companies since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan y ang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi y ang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflect the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’ s interest in the associate.
Setelah menerapkan metode ekuitas, Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas inv estasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti y ang oby ektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas inv estasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatny a dan mengakuiny a dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After application of the equity method, the Group determines whether it is necessary to recognize an additional impair ment loss on the Group’ s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impair ment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of comprehensive income.
Setara kas
e.
Cash equivalents
Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan deposito on call yang tidak dibatasi penggunaanny a diklasif ikasikan sebagai “Setara Kas”.
Ti me deposits with original maturities of three months or less at the time of placement and not restricted in used deposits on call are considered as “Cash Equivalents”.
Kas dan deposito berjangka y ang dijadikan jaminan untuk bank garansi dan y ang dibatasi penggunaanny a tidak diklasif ikasikan sebagai bagian dari “Kas dan Setara Kas”. Kas dan deposito berjangka ini disajikan masingmasing sebagai bagian dari “Aset Lancar” dan “Aset Tidak Lancar”.
Cash and time deposits which are pledged as collateral for bank guarantees or restricted for use are not classified as part of “Cash and Cash Equivalents”. These are presented as part of “Current Assets” and “Non-current Assets”, respectively.
19
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
f.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
Grup menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK rev isi ini mensy aratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara indiv idual.
The Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. PSAK No. 7 (Revised 2010) which requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commit ments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements.
Transaksi ini dil akukan berdasarkan persy aratan y ang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persy aratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain y ang dilakukan dengan pihak-pihak y ang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:
A party is considered to be related to the Group if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup y ang memberikan pengaruh signif ikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;
a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;
b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup;
b. the party is an associate of the Group;
c. suatu pihak adalah v entura bersama di mana Grup sebagai venturer;
c. the party is a joint venture in which the Group is a venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk;
d. the party is a me mber of the key manage ment personnel of the Group or its parent;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari indiv idu y ang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
e. the party is a close me mber of the fa mily of any individual referred to in (a) or (d);
f.
suatu pihak adalah entitas y ang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signif ikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or,
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas y ang terkait dengan Grup.
g. the party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.
Seluruh transaksi dan saldo dengan pihakpihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan keuangan konsolidasian.
All transactions and balances with related parties are disclosed on the notes to the consolidated financial statements.
20
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
h.
Persediaan
g.
Inventories
Persediaan diny atakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biay a perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan meliputi biay a pembelian, biay a konversi dan biaya lain y ang timbul untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisiny a y ang sekarang. Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup bahan baku, upah langsung dan biaya ov erhead pabrik tetap maupun variabel.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method, and comprises all costs of purchase, costs of conversion and other cost incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Finished goods and work-in-process include fixed and variable factory overheads in addition to direct materials and labor.
Grup menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
The Group provides allowance for obsolescence and/or decline in market values of inventories based on periodic reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.
Biaya dibayar di muka
h.
Biay a dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. i.
ACCOUNTING
Prepaid expenses Prepaid expenses are charged over the periods benefited using the straight-line method.
Aset tetap
i.
Property, plant and equipment
Ef ektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 16 (Rev isi 2011), “Aset Tetap”, y ang berdampak pada pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya peny usutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalam kaitannya dengan aset tersebut.
Effective on January 1, 2012, the Group imple mented PSAK No. 16 (Revised 2011), “Property, Plant and Equipment”, which impacts recognition of the assets, the determination of their carrying amounts and the depreciation charges and impair ment losses to be recognized in relation to them.
ISAK No. 25, “Hak Atas Tanah”, y ang merupakan interpretasi dari PSAK 16 (Revisi 2011) menetapkan bahwa biay a pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) yang dikeluarkan pada saat tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi. Sementara itu biaya y ang berhubungan dengan perpanjangan atau pembaruan hak-hak tersebut di atas diakui sebagai asset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomi tanah, mana y ang lebih pendek.
ISAK No. 25, “Land Rights”, which is an interpretation of PSAK 16 (Revised 2011), prescribes that the costs incurred in order to acquire legal rights over land in form of “Hak Guna Usaha” (HGU), “Hak Guna Bangunan” (HGB) and “Hak Pakai” (HP) upon initial acquisition of land be recognized as part of the acquisition cost of the land and are not a mortized. Meanwhile, costs incurred in connection with the extention or renewal of the above rights are recognized as intangible asset and are amortized through the validity period of the rights or the economic useful life of the land, whichever is shorter.
Karena penerapan ISAK No. 25, pada tanggal 1 Januari 2012, Grup mereklasif ikasi saldo beban tangguhan sebesar AS$2.130.951 y ang berasal dari biay a pengurusan legal hak atas tanah awal ke dalam jumlah tercatat hak atas tanah.
Due to the adoption of ISAK No. 25 as of January 1, 2012, the Group reclassified the balance of deferred charges amounting to US$2,130,951 pertaining to initial legal cost to the carrying amount of the landrights.
21
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
Aset tetap (lanjutan)
i.
ACCOUNTING
Property, plant and equipment (continued)
Seluruh aset tetap awalny a diakui sebesar biay a perolehan, y ang terdiri atas harga perolehan dan biay a-biaya tambahan y ang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supay a aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by manage ment.
Setelah pengakuan awal, aset tetap diny atakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biay a perolehan termasuk biay a penggantian bagian aset tetap saat biay a tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutny a, pada saat inspeksi y ang signif ikan dilakukan, biay a inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying a mount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biay a pemeliharaan dan perbaikan y ang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadiny a.
Subsequent to initial recognition, property, plant and equip ment are stated at cost less accumulated depreciation and impair ment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying a mount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as incurred.
Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran aset nonmoneter atau kombinasi aset moneter dan nonmoneter diukur pada nilai wajar, kecuali: (i) transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial, atau (ii) nilai wajar dari aset y ang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal.
Property and equipment acquired in exchange for a non-monetary asset or for a combination of monetary and non- monetary assets are measured at fair values unless: (i) the exchange transaction lacks commercial substance, or (ii) the fair value of neither the assets received nor the assets given up can be measured reliably.
Aset y ang diterima diukur dengan cara demikian, meskipun jika Grup tidak dapat langsung menghentikan pengakuan dari aset y ang diserahkan. Jika aset y ang diperoleh tidak dapat diukur secara andal nilai wajarny a, maka biaya perolehanny a diukur dengan jumlah tercatat dari aset yang diserahkan.
The acquired assets are measured this way even if the Group cannot immediately derecognize the assets given up. If the acquired assets cannot be reliably measured at fair value, their value is measured at the carrying amount of the assets given up.
Peny usutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manf aat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengang kutan Pengembangan pras arana
20 5 - 15 3- 7 4 - 10 3
22
Building and i mprov ements Machinery and equipment Office equi pment Transportation equipment Leas ehold i mprov ement
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
j.
Aset tetap (lanjutan)
i.
ACCOUNTING
Property, plant and equipment (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuanny a pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manf aat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasanny a. Laba atau rugi y ang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuanny a.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, jika memadai.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at the end of each financial year.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biay a perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biay a-biay a lainny a y ang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam peny elesaian tersebut. Akumulasi biay a perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” y ang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam peny elesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Constructions in-progress are stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account when the construction is completed. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.
Penurunan nilai aset tetap dibebankan ke operasi tahun berjalan pada saat kejadian atau perubahan keadaan y ang mengindikasikan nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan.
Impair ment in value of property, plant and equip ment is charged to current year operations whenever there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying amount of assets can not be recovered.
Beban Tangguhan - Hak atas Tanah
j.
Deferred Landrights
Hak atas tanah milik Grup disewa dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dan berlaku sampai tiga puluh (30) tahun.
The Group’ landrights at Batam island are leased from Bata m Industrial Development Authority for thirty (30) years.
Sejak 1 Januari 2012
Since January 1, 2012
Grup menerapkan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”, seperti y ang dijelaskan dalam Catatan 2i.
The Group i mple mented ISAK No. “Landrights”, as mentioned in Note 2i.
Sebelum 1 Januari 2012
Prior to January 1, 2012
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, biay a y ang berkaitan dengan perolehan hak atas tanah, pengurusan hak atas tanah, termasuk jasa legal, jasa notaris, pajak dan jasa lainny a ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama umur hak atas tanah selama tiga puluh (30) tahun.
In accordance with PSAK No. 47 “Accounting for Land”, costs incurred relating to the acquisition of landright and processing of the legal title on the landright, consisting of legal fees, notary fees, taxes and other fees, are recorded as deferred landrights and are a mortized using the straight-line method over the legal term of the landright of thirty (30) years. 23
25,
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
Penurunan nilai aset non-keuangan
ACCOUNTING
k . Impairment of non-financial assets
Sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai asset (y aitu aset tak berwujud dengan umur manf aat tidak terbatas, aset tak berwujud y ang belum dapat digunakan, atau goodwill y ang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi f ormal jumlah terpulihkan aset tersebut.
In accordance with PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impair ment of Assets”, the Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be i mpaired. If any such indication exists, or when annual impair ment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’ s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan y ang ditentukan untuk aset indiv idual adalah jumlah y ang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biay a untuk menjual dengan nilai pakainy a, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk y ang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkanny a, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkanny a.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or Groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.
Rugi penurunan nilai dari operasi y ang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak y ang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesif ik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian y ang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar y ang tersedia.
Impair ment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “i mpair ment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori beban y ang konsisten dengan f ungsi dari aset y ang diturunkan nilainy a.
Impair ment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
24
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
non-keuangan
k.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai y ang telah diakui dalam periode sebelumny a untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai y ang telah diakui dalam periode sebelumny a untuk aset selain goodwill dibalik hany a jika terdapat perubahan asumsi-asumsi y ang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkanny a. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkanny a maupun jumlah tercatat, neto setelah peny usutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai y ang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumny a. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, peny usutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset y ang direv isi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar y ang sistematis selama sisa umur manf aatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impair ment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impair ment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’ s recoverable amount since the last impair ment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable a mount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impair ment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impair ment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying a mount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan setiap tahun (per 31 Desember) dan ketika keadaan y ang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari UPK kurang dari jumlah tercatatny a, rugi penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai y ang berhubungan dengan goodwill tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.
Goodwill is tested for impair ment annually (as at December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impair ment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or Group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impair ment loss is recognized. Impair ment losses relating to goodwill cannot be reversed in future years.
25
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Sewa
l.
ACCOUNTING
Leases
Ef ektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan secara prospektif PSAK No. 30 (Rev isi 2011), “Sewa”.
Effective on January 1, 2012, the Group prospectively adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Rev isi 2011), ketika sewa mengandung elemen tanah dan bangunan sekaligus, entitas harus menelaah klasif ikasi untuk setiap elemen secara terpisah apakah sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. Sebagai hasil dari penelaahan terpisah y ang dilakukan oleh entitas dengan mempertimbangkan perbandingan antara masa sewa dengan umur ekonomis y ang ditelaah ulang dari masing-masing elemen dan f aktor-faktor lainny a yang relev an, setiap elemen mungkin akan menghasilkan klasifikasi sewa y ang berbeda.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), when a lease includes both land and building elements, an entity should assess the classification of each element separately as finance or operating lease. As the result of separate assessment performed by an entity by considering the comparison between lease period and the economic life which is reassessed from each ele ment and other relevant factors, each ele ment may result in a different classification of lease.
Sebelum tanggal 1 Januari 2012, tidak terdapat ketentuan untuk menelaah secara terpisah perjanjian sewa y ang mengandung elemen tanah dan bangunan. Oleh karena itu, penelaahan dilakukan secara gabungan. Salah satu pertimbangan dalam penentuan klasifikasi sewa adalah perbandingan antara masa sewa dengan umur ekonomis dari aset. Lebih lanjut, tanah y ang hany a dapat dimiliki dalam bentuk hak atas tanah, tidak diamortisasi dan dianggap memiliki umur tak terbatas. Oleh karena itu, perjanjian sewa y ang mengandung elemen tanah dan bangunan akan diklasif ikasikan sebagai sewa operasi.
Prior to January 1, 2012, there is no require ment to assess separately the lease agree ment which contains land and building ele ment. Therefore, assessment was performed compositely. One of the considerations in determining the lease classification is the comparison between the lease period and the economic life of the asset. Furthermore, land which can be owned only in form of landright, is not amortized and considered having unlimited useful life. Therefore, the lease agreement which contains land and building elements will be classified as operating lease.
Penerapan PSAK No. 30 (Rev isi 2011) tidak memberikan pengaruh y ang berarti pada pelaporan keuangan kecuali untuk pengungkapan y ang terkait.
The adoption of PSAK No. 30 (Revised 2011) has no significant impact on the financial reporting except for the related disclosures.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian y ang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK rev isi ini, sewa y ang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat y ang terkait dengan kepemilikan aset, diklasif ikasikan sebagai sewa pembiay aan. Selanjutny a, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manf aat y ang terkait dengan kepemilikan aset.
The deter mination of whether an arrange ment is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
26
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Sewa (lanjutan)
l.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Grup sebagai lessee
The Group as lessee
Dalam sewa pembiay aan, Grup mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembay aran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembay aran sewa minimum dipisahkan antara bagian y ang merupakan beban keuangan dan bagian y ang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik y ang konstan atas saldo liabilitas.
Under a finance lease, the Group recognizes assets and liabilities in its statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the mini mu m lease pay ments, each determined at the inception of the lease. Minimu m lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.
Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadiny a. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manf aat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statement of comprehensive income. Capitalized leased assets (presented under the account of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembay aran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
Under an operating lease, the Group recognized lease payments as an expense using a straight-line method over the lease term.
Grup sebagai lessor
The Group as lessor
Dalam sewa meny ewa biasa, Grup mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sif at aset tersebut. Biay a langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar y ang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadiny a. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Group presents assets subject to operating leases in its consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct cost incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line method over the lease term.
Laba atau rugi dari transaksi jual-dan-sewa balik y ang merupakan sewa pembiay aan, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.
Gain or loss on sale-and-leaseback transactions represent finance lease, deferred and amortized using the straight-line method over the lease term.
27
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) m. Pengakuan pendapatan dan beban
n.
ACCOUNTING
m. Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan dan jasa proses perawatan panas dan penguliran pipa serta pengelasan pipa double submerged arcwelding berdasarkan pesanan (job order) diakui pada saat proses selesai dan telah sesuai dengan syarat penjualan.
Revenues from heating and threading of pipes sales and services and double sub merged arcwelding of pipes which are based on job orders, are recognized upon co mpletion of the process and in accordance with the terms of sale.
Pendapatan dari jasa pengangkutan diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan.
Revenues from transportation services are recognized when the services have been rendered to the customers.
Pendapatan dari jasa dukungan teknik diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan.
Revenues from technical support services are recognized upon delivery of services.
Pendapatan y ang ditagih berdasarkan kontrak, ditangguhkan dan disajikan sebagai akun “Pendapatan Ditangguhkan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan ditangguhkan diakui sebagai pendapatan selama periode dimana pemberian jasa dilakukan.
Billed revenues based on terms in service contract are deferred and presented as “Deferred Income” in the consolidated statement of financial position and recognized as income over the period during which the services are performed.
Beban diakui pada saat terjadiny a (dasar akrual).
Expenses are (accrual basis).
Pendapatan y ang diakui atas kontrak y ang telah selesai yang melebihi jumlah y ang telah ditagih disajikan sebagai akun “Pendapatan y ang Belum Ditagih” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The revenues recognized on completed contracts in excess of related billings are shown as “Unbilled Revenues” in the consolidated statement of financial position.
Segmen usaha
n.
recognized
when
incurred
Segment reporting
Segmen adalah komponen y ang dapat dibedakan dari Grup y ang terlibat baik dalam meny ediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geograf is), yang memiliki risiko dan imbalan y ang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Segmen pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas termasuk item-item y ang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal y ang dapat dialokasikan dengan dasar y ang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antargrup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Seg ment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intragroup transactions are eliminated.
28
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
Segmen usaha (lanjutan)
n.
Grup bergerak dalam bidang usaha jasa peny ediaan fasilitas yang berhubungan dengan pipa dan aksesorisnya untuk industri miny ak dan gas bumi. Sesuai dengan organisasi dan struktur manajemen dari Grup, pelaporan segmen primer inf ormasi keuangan adalah disajikan berdasarkan segmen usaha, dimana risiko dan imbalan sangat dipengaruhi oleh aktivitas usaha y ang berlainan. Pelaporan segmen sekunder didasarkan pada lokasi geograf is dari aktiv itas usaha Grup. o.
ACCOUNTING
Segment reporting (continued) The Group is engaged in providing service facilities relating to pipes and their accessories for the oil and gas industry. In accordance with the Group’s organizational and manage ment structure, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risks and returns are do minantly affected by the different business activities. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Group’ s business activities.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
o.
Foreign currency transactions and balances
Ef ektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 10 (Rev isi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing” secara retrospektif, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang peny ajian. Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang f ungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang f ungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang f ungsional y ang paling tepat mengambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi y ang mendasariny a.
Effective on January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” retrospectively, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The Group considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, manage ment uses its judgments to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam dolar AS, y ang merupakan mata uang f ungsional Perusahaan dan mata uang peny ajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs y ang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs y ang timbul dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan.
The consolidated financial statements are presented in U.S. dollar, which is the Co mpany’ s functional currency and the Group’s presentation currency. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities deno minated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
29
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
o.
ACCOUNTING
Foreign currency transactions and balances (continued)
Untuk tujuan konsolidasi, aset dan liabilitas dari entitas anak, yang meny elenggarakan pembukuan/mencatat akun-akunnya dalam mata uang asing dijabarkan ke Dolar AS dengan menggunakan kurs tukar y ang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan, akunakun ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs tukar historis, sedangkan pendapatan dan beban serta arus kas dijabarkan dengan menggunakan kurs tukar rata-rata. Selisih kurs tukar y ang terjadi dikreditkan atau dibebankan ke akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” y ang disajikan di bagian Ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasi.
For consolidation purposes, assets and liabilities of subsidiaries which maintain their books/accounts in foreign currencies are translated into US Dollars using the rates of exchange prevailing at the consolidated statement of financial position date, equity accounts are translated using historical rates if exchange, while revenues and expenses and cash flows are translated using average rates of exchange. The resulting foreign exchange differences are credited or charged to the account “Translation Adjustment”, under the Equity section of the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, kurs y ang digunakan untuk penjabaran pos-pos moneter dalam mata uang asing didasarkan pada rata-rata kurs jual beli uang kertas asing yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai berikut:
As of December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the rates of exchange used for revaluing monetary items in foreign currencies based on the average buying and selling rates for bank notes published by Bank Indonesia, were as follows:
Mata Uang Rupiah (Rp) 1 Dirham Uni Emirat Arab (AED) Dolar Singapura (Sin$) 1 Euro (EUR) 1 Dolar Australia (AU$) 1 Malaysian Ringgit (MYR) 1 Poundsterling Inggris (GBP) 1
2012 0,000103 0,272260 0,817684 1,324716 1,036752 0,326784 1,611051
2011 0,000110 0,272235 0,769078 1,294663 1,014888 0,315558 1,544751
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
Currencies
0,000111 0,272308 0,776443 1,329774 1,016851 0,323364 1,545300
Rupiah (Rp) 1 United Arab Emirates Dirham (AED) 1 Singapore Dollar (Sin$) 1 Euro (EUR) 1 Australian Dollar (AU$) 1 Malaysian Ringgit (MYR) 1 British Poundsterling (GBP) 1
Sebagian Entitas Anak meny elenggarakan pembukuan dalam rupiah dan mengukur kembali pembukuan mereka ke dalam mata uang f ungsional mereka untuk tujuan peny usunan laporan keuangan konsolidasian.
Certain Subsidiaries maintain their books in rupiah and re measure their books into their functional currencies for the purpose of preparing the consolidated financial statements.
Entitas Anak tersebut mengukur kembali aset dan liabilitas non-moneter ke dalam mata uang f ungsional mereka dengan menggunakan kurs historis, sedangkan aset dan liabilitas moneter dijabarkan ke dalam mata uang f ungsional dengan menggunakan kurs y ang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
Those Subsidiaries remeasure their nonmonetary assets and liabilities into their functional currencies using historical rates, while monetary assets and liabilities are translated into functional currencies using the current exchange rate at the statements of financial position date.
30
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
p.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
o.
ACCOUNTING
Foreign currency transactions and balances (continued)
Pendapatan dan beban diukur kembali ke dalam mata uang f ungsional menggunakan nilai original mata uang fungsional tersebut atau menggunakan nilai tukar rata-rata tertimbang setiap bulan y ang mendekati kurs y ang berlaku pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs dari proses pengukuran kembali diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Revenues and expenses are remeasured into functional currencies using the original functional currencies amount or using weighted average exchange rates every month which approximate the exchange rates prevailing at the date of transactions. Foreign exchange gains or losses from the remeasure ment process are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
HPU, SC, CPPI dan CMC mengukur kembali pembukuan mereka dari rupiah menjadi mata uang f ungsional dolar AS, sedangkan PCT dan CPL mengukur kembali pembukuan mereka dari rupiah menjadi mata uang f ungsional dolar Singapura.
HPU, SC, CPPI and CMC remeasure their books from rupiah into functional currency of U.S. dollar, while PCT and CPL remeasure their books from rupiah into functional currency of Singapore dollar.
Oleh karena itu, angka komparatif tertentu telah disajikan kembali seperti yang diungkapkan dalam Catatan 34.
Therefore, certain comparatives figures have been restated as disclosed in Note 34.
Pajak penghasilan
p.
Income tax
Ef ektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (peny elesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan y ang diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi dan kejadian lain dari tahun kini y ang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. PSAK rev isi ini juga mensy aratkan entitas untuk mencatat kekurangan/kelebihan pembay aran pajak penghasilan sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Bunga/denda, jika ada, disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penerapan awal PSAK rev isi ini tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective on January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes” which prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statements of financial position; and transactions and other events of the current year that are recognized in the consolidated financial statements. The revised PSAK also prescribes an entity to present the underpayment/overpayment of income tax as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statement of comprehensive income. Interest/penalty, if any, is presented as part of “Operating Expense” in the consolidated statement of comprehensive income. The initial adoption of the revised SAK did not give any impact to the Group’s consolidated financial statements.
Pajak penghasilan kini
Current income tax
Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini y ang berasal dari tahun berjalan dan tahun lalu dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari atau dibay arkan kepada kantor pajak y ang besarny a ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan y ang berlaku atau secara substantif telah berlaku.
Current income tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the a mount expected to be recovered from or paid to the Tax Office based on the tax rates and tax laws that are enacted or substantively enacted.
31
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
p.
Pajak penghasilan (lanjutan)
p.
ACCOUNTING
Income tax (continued)
Pajak penghasilan kini (lanjutan)
Current income tax (continued)
Pajak penghasilan kini terkait dengan transaksi y ang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas diakui pada ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan y ang terkait dan menetapkan prov isi jika diperlukan.
Current income tax relating to items debited or credited to equity is recognized in equity. Management periodically evaluates positions taken by the Company with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir tahun pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on te mporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting year.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer y ang dapat dikurangkan dan rugi f iskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer y ang dapat dikurangkan dan rugi f iskal belum dikompensasi.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan direviu pada setiap akhir tahun pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak y ang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir tahun pelaporan atas aset pajak tangguhan y ang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting year and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting year and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.
Pajak tangguhan y ang terkait dengan pos-pos y ang diakui di luar laporan laba rugi, diakui terkait dengan transaksi y ang mendasarinya baik dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
Deferred tax relating to items recognized outside of profit or loss is recognized in correlation to the underlying transaction either in other comprehensive income or directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak y ang sama dan otoritas perpajakan y ang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exists to set off current tax assets againts current income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
32
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
q.
r.
s.
Laba per saham
q.
ACCOUNTING
Earnings per share
Ef ektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 56 (Rev isi 2011), yang mengharuskan adany a perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode y ang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk Grup.
Effective on January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 56 (Revised 2011), which requires performance co mparisons between different entities in the same period and between different reporting periods for the Group.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham pada tahun y ang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham y ang beredar adalah sebany ak 800.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.
Earnings per share is calculated by dividing the income for the year by the weighted average nu mber of shares outstanding during the year. The weighted average number of shares outstanding is 800,000,000 shares as of Dece mber 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010.
Provisi
r.
Provisions
Prov isi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber day a yang mengandung manf aat ekonomi dan total liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable esti mate can be made of the amount of the obligation.
Prov isi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber day a y ang mengandung manfaat ekonomi untuk meny elesaikan liabilitas tersebut, maka prov isi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Penyisihan beban imbalan kerja
s.
Provision for employee benefits
Ef ektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Rev isi 2010), "Imbalan Kerja", yang mengatur diperbolehkanny a entitas untuk menerapkan metode y ang sistematis atas pengakuan y ang lebih cepat dari kerugian/keuntungan aktuarial, y ang antara lain adalah pengakuan langsung dari seluruh keuntungan/kerugian aktuarial. Grup tidak memilih metode ini namun tetap menggunakan metode pengakuan keuntungan/kerugian yang jatuh di luar “koridor”.
Effective on January 1, 2012, the Group follows PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, which regulates the permission for entities to adopt certain systematic methods of faster recognition, which include, among others, immediate recognition of all actuarial gains and losses. The Group opted not to apply this method but continually used the previous actuarial gain/loss recognition method which falls outside the “corridor”.
Penerapan PSAK No. 24 (Rev isi 2010) tidak memberikan pengaruh y ang berarti pada pelaporan keuangan kecuali untuk pengungkapan y ang terkait.
The adoption of PSAK No. 24 (Revised 2010) has no significant impact on the financial reporting except for the related disclosures.
33
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
s.
t.
Penyisihan beban imbalan kerja (lanjutan)
s.
ACCOUNTING
Provision for employee benefits (continued)
Grup mengakui liabilitas imbalan kerja y ang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan PSAK No. 24 (Rev isi 2010), beban imbalan kerja ditentukan dengan metode penilaian aktuaris “Projected Unit Credit”.
The Group recognized its unfunded e mployee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of providing employee benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method.
Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuaria yang belum diakui untuk masingmasing individu pada akhir periode pelaporan sebelumny a melebihi 10% dari nilai kini atau 10% dari nilai wajar dari aset program imbalan kerja, jika ada, mana yang lebih tinggi. Keuntungan atau kerugian ini diakui berdasarkan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja y ang diharapkan dari kary awan y ang ditanggung.
Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting period exceeded the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation or 10% of the fair value of the plan assets, if any. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining work lives of the e mployees.
Grup mengakui laba atau rugi dari kurtailmen atas program pensiun manf aat pasti pada saat kurtailmen terjadi (apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah kary awan y ang mengikuti program pensiun atau apabila terdapat perubahan terhadap ketentuan-ketentuan program pensiun manfaat pasti dimana bagian y ang material untuk jasa yang diberikan oleh kary awan aktif pada masa depan tidak lagi memenuhi ketentuan dari program pensiun, atau akan memenuhi ketentuan untuk manf aat y ang lebih rendah). Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri dari perubahan y ang terjadi dalam nilai wajar aset dana pensiun, perubahan y ang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manf aat pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
The Group recognizes gains or losses on the curtailment of a defined benefit plan when the curtailment occurs (when there is a commit ment to make a material reduction in the number of e mployees covered by a plan or when there is an amend ment of the defined benefit plan terms such that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits). The gain or loss on curtailment comprises any resulting change in the fair value of plan assets, change in the present value of defined benefit obligation and any related actuarial gains and losses and past service cost that had not previously been recognized.
Instrumen keuangan
t.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, Grup menerapkan PSAK No. 50 (Rev isi 2006), “Instrumen Keungan: Peny ajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Rev isi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, y ang menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Ef ek tertentu”, dan PSAK No. 55 (Rev isi 1999), “Akuntansi Instrumen Deriv atif dan Aktivitas Lindung Nilai”.
Financial instruments Since January 1, 2010, the Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instrument: Recognition and Measurement”, which supersede PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, and PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.
34
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
Instrumen keuangan (lanjutan)
t.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
PSAK No. 50 (Rev isi 2006) dan PSAK No. 55 (Rev isi 2006) mengalami revisi dan ef ektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 50 (Rev isi 2010) dan PSAK No 55 (Rev isi 2011) dengan judul y ang sama dan juga menerapkan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan : Pengungkapan”.
PSAK No. 50 (2006) and PSAK No. 55 (2006) have been revised, and effective January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 50 (Revised 2010) and PSAK No. 55 (Revised 2011) with the same titles, and also applied PSAK No. 60, “Financial Instruments : Disclosure”.
Penerapan PSAK No. 50 (Rev isi 2010), PSAK No. 55 (Rev isi 2011) dan PSAK No. 60 tidak mempuny ai dampak yang signifikan pada pelaporan keuangan kecuali untuk pengungkapan y ang terkait.
The application of PSAK No. 50 (Revised 2010), PSAK No. 55 (Revised 2011) and PSAK No. 60 has no significant impact on the financial reporting except for the related disclosures.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), berisi persy aratan peny ajian dari instrumen keuangan dan mengidentif ikasikan inf ormasi yang harus diungkapkan. Persy aratan pengungkapan berlaku terhadap klasif ikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, div iden, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai f aktor y ang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi y ang diterapkan untuk instrumen tersebut.
PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the require ments for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation require ments apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’ s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsipprinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitias keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan. PSAK ini, antara lain, meny ediakan def inisi dan karakteristik deriv atif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measure ment, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
PSAK No. 60 mensy aratkan pengungkapan signif ikansi instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; beserta sif at dan tingkat dari risiko keuangan Grup y ang terpapar selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko mereka.
PSAK No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Group is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
35
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
Instrumen keuangan (lanjutan)
t.
t1. Aset keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) t1. Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Rev isi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan y ang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman y ang diberikan dan piutang, inv estasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana y ang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Semua aset keuangan diakui pertama kali pada nilai wajarny a ditambah dengan biay a-biaya transaksi, kecuali apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi.
All financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except in the case of financial assets which are recorded at fair value through profit or loss.
Pembelian atau penjualan aset keuangan y ang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu y ang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan y ang berlaku di pasar (perdagangan y ang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, y aitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.
Aset keuangan Grup meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, pendapatan y ang belum ditagih, piutang dari pihak-pihak berelasi, deposito berjangka y ang dibatasi penggunaanny a dan uang jaminan. Grup mengklasifikasikan seluruh aset keuangan mereka sebagai pinjaman y ang diberikan dan piutang.
The Group’ financial assets include cash and cash equivalents, trade and other receivables, unbilled revenues, due from related parties, restricted time deposits and refundable deposits. The Group classified all of their financial assets as loans and receivables.
Pinjaman y ang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non deriv atif dengan pembay aran tetap atau telah ditentukan, y ang tidak mempuny ai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman y ang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at a mortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
36
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
Instrumen keuangan (lanjutan)
t.
t2. Liabilitas keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) t2. Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasif ikasikan sebagai liabilitas keuangan y ang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan utang, atau deriv atif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai y ang ef ektif, mana y ang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group deter mines the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan diakui pada awalny a sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Grup meliputi pinjaman jangka pendek, utang usaha dan lain-lain, beban masih harus dibay ar, liabilitas imbalan kerja kary awan jangka pendek, utang dividen, utang kepada pihak-pihak berelasi dan pinjaman jangka panjang. Grup mengklasif ikasikan seluruh liabilitas keuangan mereka sebagai pinjaman dan utang.
The Group’ s financial liabilities include shortterm loans, trade and other payables, accrued expenses, short-term e mployee benefits liability, dividends payable, due to related parties and long-term loans. The Group classifies all of its financial liabilities as loans and borrowings.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang y ang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biay a perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga ef ektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuanny a serta melalui proses amortisasi.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at a mortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
t3. Saling hapus dari instrumen keuangan
t3. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah y ang telah diakui dan terdapat niat untuk meny elesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasny a secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
37
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
t.
Instrumen keuangan (lanjutan) t4. Biaya perolehan diamortisasi instrumen keuangan
t. dari
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) t4. Amortized cost of financial instruments
Biay a perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga ef ektif dikurangi dengan peny isihan atas penurunan nilai dan pembay aran atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biay a transaksi dan biay a y ang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga ef ektif.
A mortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impair ment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premiu m or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
t5. Penurunan nilai dari aset keuangan
t5. Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap terjadi jika, dan hany a jika, terdapat bukti y ang oby ektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa y ang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa y ang merugikan”) dan peristiwa y ang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan y ang dapat diestimasi secara andal.
The Group assesses at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impair ment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signif ikan, wanprestasi atau tunggakan pembay aran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan diny atakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainny a dan pada saat data y ang dapat diobserv asi mengindikasikan adanya penurunan y ang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi y ang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impair ment may include indications that the debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as charges in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
38
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
Instrumen keuangan (lanjutan)
t.
t5. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) t5. Impairment (continued)
of
financial
assets
Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui penggunaan pos peny isihan penurunan nilai dan jumlah kerugian y ang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pinjaman y ang diberikan dan piutang, bersama dengan peny isihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan y ang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impair ment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collaterals have been realized or have been transferred to the Group.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa y ang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai y ang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos peny isihan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated i mpair ment loss increases or decreases because of an event occurring after the impair ment was recognized, the previously recognized impair ment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impair ment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
t6. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
aset
dan
t6. Derecognition of financial assets and liabilities
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan (atau mana y ang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuanny a pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas y ang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan atau Entitas Anak telah mentransf er hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berliabilitas untuk membay ar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian “passthrough”; dan baik (a) Perusahaan atau Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manf aat dari aset, atau (b) Perusahaan atau Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manf aat suatu aset, namun telah mentransf er kendali atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Co mpany or Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Co mpany or Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company or Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
39
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
IKHTISAR KEBIJAK AN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
Instrumen keuangan (lanjutan) t6. Penghentian pengakuan aset liabilitas keuangan (lanjutan)
t. dan
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuanny a pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan y ang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman y ang sama dengan persy aratan yang berbeda secara substantial, atau modif ikasi secara substansial persy aratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masingmasing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the sa me lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying a mounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
u.
Selain standar akuntansi y ang telah direvisi y ang telah disebutkan sebelumnya pada tanggal 1 Januari 2012, Grup juga menerapkan standar akuntansi yang telah direv isi berikut, y ang dianggap relev an terhadap laporan keuangan konsolidasian namun tidak menimbulkan dampak yang signif ikan kecuali bagi pengungkapan terkait:
• •
Financial instruments (continued) t6. Derecognition of financial assets and liabilities (continued)
u. Penerapan standar akuntansi lainnya yang telah direvisi
•
ACCOUNTING
Adoption of standards
other
revised
accounting
Other than the revised accounting standards previously mentioned above, the Group also adopted the following revised accounting standards on January 1, 2012, which are considered relevant to the consolidated financial statements but did not have significant impact except for the related disclosures:
ISAK No. 20 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan - Perubahan Status Pajak Badan dan Pemegang Sahamnya” ISAK No. 23 (Rev isi 2011), “Insentif Sewa Operasi” ISAK No. 24 (Revisi 2011), “Ev aluasi Substansi Beberapa Transaksi y ang Melibatkan suatu Bentuk Legal Sewa”
•
• •
40
ISAK No. 20 (2010), “Income Taxes Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholder” ISAK No. 23 (2011), “Operating Leases Incentives” ISAK No. 24 (2011), “Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal For m of a Lease”
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
3.
3.
SUMBER KETIDAKPAS TI AN DARI ESTIMASI
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan
Judgments
Peny usunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah y ang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan peny esuaian material di periode y ang akan datang terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas y ang terkait.
The preparation of the Group’ s consolidated financial statements requires manage ment to make judg ments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes in future periods that require material adjustment to the carrying a mounts of the assets or liabilities affected.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup y ang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah y ang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by manage ment in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Deter mination of Functional Currency
Mata uang f ungsional dari masing - masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang y ang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa y ang diberikan.
The currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary econo mic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
Klasif ikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menetapkan klasif ikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah def inisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2t.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’ s accounting policies as disclosed in Note 2t.
Peny isihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha - Ev aluasi Indiv idual
Allowance for Impair ment Losses Receivables - Individual Assessment
Grup mengev aluasi akun tertentu jika terdapat inf ormasi adanya pelanggan y ang tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations.
Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan f akta dan situasi y ang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga (jika tersedia) dan f aktor pasar y ang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang y ang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesif ik ini diev aluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan inf ormasi y ang diterima mempengaruhi jumlah cadangan untuk penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.
In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any third-party credit reports (if available) and known market factors, to record specific provisions for customers against a mounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impair ment losses on trade receivables. Further details are disclosed in Note 5.
41
on Trade
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
3.
3.
SUMBER KETIDAKPAS TI AN DARI ESTIMASI (lanjutan) Estimasi dan Asumsi
SOURCES OF (continued)
ESTIMATION UNCERTAINTY
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama ketidakpastian dari estimasi pada akhir periode pelaporan y ang memiliki risiko signif ikan bagi peny esuaian y ang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutny a, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Kondisi saat ini dan asumsi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadiny a.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of reporting period that have a significant risk of causing a material adjust ment to the carrying a mounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on para meters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Peny isihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha - Ev aluasi Kolektif
Allowance for Impair ment Losses Receivables - Collective Assessment
Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti oby ektif atas penurunan nilai pada ev aluasi indiv idual atas piutang usaha, baik y ang nilainya signif ikan maupun tidak, Grup meny ertakannya dalam ev aluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik pelanggan mempengaruhi estimasi arus kas masa depan dari piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidence of impair ment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the assets in collective assessment for impair ment. The characteristics of customers are relevant to the estimation of future cash flows for such trade receivables by being indicative of the customer’ s ability to pay all amounts due.
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Penentuan liabilitas dan beban Grup sehubungan dengan pensiun dan liabilitas imbalan kerja bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Perusahaan y ang efeknya lebih dari 10% dari kewajiban imbalan pasti ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari kary awan yang ditanggung.
The determination of the Group’ s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, a mong others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’ s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and a mortized on a straight-line method over the expected average remaining service periods of the qualified employees.
Sementara Grup berkey akinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signif ikan pada hasil aktual atau perubahan signif ikan dalam asumsi y ang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 30.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the Group’ s assumptions may materially affect its estimated employee benefits liabilities and e mployee benefits expense. Further details are disclosed in Note 30.
42
on
Trade
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
3.
3.
SUMBER KETIDAKPAS TI AN DARI ESTIMASI (lanjutan) Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
SOURCES OF (continued)
ESTIMATION UNCERTAINTY
Estimates and Assumptions (continued)
Peny isihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Value and Obsolescence of Inventories
Peny isihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan, jika ada, diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi f isik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya peny elesaian dan estimasi biay a yang timbul untuk penjualan. Prov isi diev aluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi y ang mempengaruhi jumlah y ang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories, if any, is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 7.
Peny usutan Aset Tetap
Depreciation of Property, plant and equipment
Biay a perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manf aat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur y ang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manf aat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biay a penyusutan masa depan mungkin direv isi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 11.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signif ikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu y ang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
43
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
4.
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS D AN SETAR A KAS Kas dan setara kas terdiri dari:
Cash and cash equivalents consist of the following:
2012 Kas kecil Kas di bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga T bk - Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) T bk - Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah AS$50.000) Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) T bk - Indonesia JPMorgan Chase, NA - AS PT Bank CIMB Niaga T bk - Indonesia PT ANZ Panin Bank - Indonesia T he Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Standard Chartered Bank - Singapura ING Bank NV - Singapura PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah AS$500.000) Dolar Singapura PT Bank CIMB Niaga T bk - Indonesia Standard Chartered Bank - Singapura T he Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapura Lain-lain (masing-masing di bawah AS$200.000) Euro Standard Chartered Bank - Singapura First East Export Bank, PLC - Malaysia National Bank of Dubai - Uni Emirat Arab ING Bank NV - Belanda Lain-lain (masing-masing di bawah AS$25.000) Dirham Uni Emirat Arab First East Export Bank, PLC - Malaysia National Bank of Dubai - Uni Emirat Arab Dolar Australia Australia and New Zealand Banking Group Limited Ringgit Malaysia CIMB Bank Berhad - Malaysia
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011 32.629
26.240
33.376
585.467
284.253
324.777
109.700
90.927
343.471
29.889
40.912
70.530
12.090.810 2.200.028
785.325 746.860
2.032.303 899.789
1.464.964 515.202
632.609 1.182.697
1.011.772 478.087
495.633
375.526
1.846.210
280.762 8.512
6.017.027 25.770
2.147.486 974.465
-
-
779.027
560.457
371.535
429.539
1.738.160
1.572.768
822.820
563.084
220.393
653.640
25.354
81.713
157.973
180.938
131.159
1.093.338
25.855
35.402
65.925
56.340
57.873
45.286 8.666
33.192 49.586
50.716 24.617
20.562
32.025
30.180
16.250
16.405
16.405
8.737
40.041
46.586
-
-
-
-
44
Others (each below US$50,000) U.S. dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia JPMorgan Chase, NA - USA PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia PT ANZ Panin Bank - Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Standard Chartered Bank - Singapore ING Bank NV - Singapore PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Indonesia Others (each below US$500,000) Singapore dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia Standard Chartered Bank - Singapore
The Hongkong and Shanghai Banking 622.403 Corporation Limited - Singapore
168.260 1.983
Petty cash fund Cash in banks Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia
Others (each below US$200,000) Euro Standard Chartered Bank - Singapore First East Export Bank, PLC - Malaysia National Bank of Dubai - United Arab Emirates ING Bank NV - Netherlands Others (each below US$25,000) Uni Emirat Arab Dirham First East Export Bank, PLC - Malaysia National Bank of Dubai - United Arab Emirates Australian Dollar Australia and New Zealand Banking Group Limited Malaysian Ringgit CIMB Bank Berhad - Malaysia
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
4.
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
KAS D AN SETAR A KAS (lanjutan)
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Setara kas - deposito berjangka Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) T bk - Indonesia ING Bank NV - Singapura ING Asia Private Bank Ltd - Singapura Standard Chartered Bank - Singapura Lain-lain (masing-masing di bawah AS$1.000.000) Euro ING Bank NV - Belanda Deutsche Bank - Singapura Standard Chartered Bank - Singapura ING Bank - Singapura National Bank of Dubai - Uni Emirat Arab Bank Raiffeisen Zentralbank Österreich AG Austria - Singapura Dolar Singapura Standard Chartered Bank - Singapura Rupiah PT Bank CIMB Niaga T bk - Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) T bk - Indonesia T he Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapura Jumlah
Cash equivalents - time deposits
3.534.956 1.007.329
21.768.073 12.445.571
9.450.981 6.569.488
-
1.066.499
279.018
-
-
1.750.776
1.133.208
551.521
381.374
218.238 -
209.675 9.170.413
278.488 4.810.771
-
1.917.058 -
1.994.157
-
-
1.957.085
-
-
390.796
-
-
931.732
265.279
449.245
301.217
45.262
172.453
86.701
-
-
17.796
28.491.903
60.639.445
43.063.013
Tingkat suku bunga deposito berjangka selama satu tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Others (each below US$1,000,000) Euro ING Bank NV - Netherlands Deutsche Bank - Singapore Standard Chartered Bank - Singapore ING Bank - Singapore National Bank of Dubai - United Arab Emirates Bank Raiffeisen Zentralbank Österreich AG Austria - Singapore Singapore dollar Standard Chartered Bank - Singapore Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapore Total
The interest rates on time deposits for the years ended December 31, 2012 and 2011 were as follows:
2012 Dolar AS Rupiah Euro
U.S. dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Indonesia ING Bank NV - Singapore ING Asia Private Bank Ltd - Singapore Standard Chartered Bank - Singapore
2011
0,05% - 1,10% 3,13% - 6,75% 0,04% - 1,74%
45
0,05% - 1,10% 4,50% - 6,25% 0,20% - 1,57%
U.S. dollar Rupiah Euro
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
5.
5. TRADE RECEIVABLES
PIUTANG USAH A Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:
2012 Oil Industries Engineering and Construction Company Oudeh Petroleum Company Virginia Indonesia Company LLC Anadarko Indonesia Nunukan Company Mobil Cepu Ltd Jx Nippon Oil & Gas Exploration Corporation Chevron Ma kassar Ltd PT Bredero Shaw Indonesia Bell T ubular Products BUT Conoco Philips (Grissik) Ltd T otal E&P Indonesie Cairn Energy India Pty Ltd Lanester Offshore Inc Chevron Indonesia Company Ras Gas Company Ltd Oil & Energy Industries Development Company Kala Naft Co HESS (Indonesia Pangkah) Ltd Self Elevating Platform NV Lain-lain (masing-masing di bawah AS$1.000.000) Jumlah
Trade receivables consist of the following: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
20.667.492 8.315.935 5.654.515
110.668 -
2.702.425
2.687.960 1.983.813
-
2.872.571
1.477.619 1.248.731 1.202.146 30.421 23.195 -
1.312.357 435.536 416.598 2.001.851 5.582.578 2.555.462 2.122.724 1.430.971 1.224.061
360.410 1.509.050 2.315.383 1.840.454 1.343.682 -
-
-
17.723.751 4.099.315 2.387.979 1.719.678
Oil Industries Engineering and Construction Company Oudeh Petroleum Company Virginia Indonesia Company LLC Anadarko Indonesia Nunukan Company Mobil Cepu Ltd Jx Nippon Oil & Gas Exploration Corporation Chevron Makassar Ltd PT Bredero Shaw Indonesia Bell Tubular Products BUT Conoco Philips (Grissik) Ltd Total E&P Indonesie Cairn Energy India Pty Ltd Lanester Offshore Inc Chevron Indonesia Company Ras Gas Company Ltd Oil & Energy Industries Development Company Kala Naft Co HESS (Indonesia Pangkah) Ltd Self Elevating Platfrom NV
4.289.937
4.975.896
7.230.808
Others (each below US$1,000,000)
47.581.764
22.168.702
46.105.506
Total
Dikurangi penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha
(9.046.229)
(746.916)
(1.164.232)
Less allow ance for impairment losses on trade receivables
Pihak ketiga - neto Pihak-pihak berelasi (Catatan 6)
38.535.535 12.599.794
21.421.786 7.424.985
44.941.274 2.655.210
Third parties - net Related parties (Note 6)
Neto
51.135.329
28.846.771
47.596.484
Net
Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
2012 Dolar AS Dolar Singapura (Sin$4.722.976 pada tanggal 31 December 2012, Sin$3.358.869 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Sin$2.317.169 pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010) Rupiah (Rp3.197.972.218 pada tanggal 31 December 2012, Rp1.540.507.343 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp984.937.077 pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010) Dolar Australia (AU$641 pada tanggal 31 Desember 2012)
The details of trade receivables based on currency are as follows: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
26.275.876
26.093.654
28.043.655
3.861.902
2.583.233
1.799.150
329.391
169.884
109.547
665
-
-
46
U.S. dollar Singapore dollar (Sin$4,722,976 as of December 31, 2012, Sin$3,358,869 as of December 31, 2011 and Sin$2,317,169 as of January 1, 2011/ December 31, 2010) Rupiah (Rp3,197,972,218 as of December 31, 2012 Rp1,540,507,343 as of December 31, 2011 and Rp984,937,077 as of January 1, 2011/ December 31, 2010) Australian dollar (AU$641 as of December 31, 2012)
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
5.
5. TRADE RECEIVABLES (continued)
PIUTANG USAH A (lanjutan)
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Euro (EUR5.557.249 pada tanggal 31 Desember 2012 dan EUR13.268.517 pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010) Dirham Uni Emirat Arab (AED48.871.367 pada tanggal 31 Desember 2012)
7.361.777
-
17.644.132
13.305.718
-
-
Euro (EUR5,557,249 as of December 31, 2012 and EUR13,268,517 as of January 1, 2011/ December 31, 2010) United Arab Emirates Dirham (AED48,871,367 as of December 31, 2012)
Jumlah
51.135.329
28.846.771
47.596.484
Total
Berdasarkan analisa umur piutang, komposisi piutang usaha adalah sebagai berikut:
2012
Based on the aging, the composition of trade receivables is as follows: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Kurang dari 31 hari 31 - 90 hari 91 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari
15.107.829 31.780.189 2.839.581 8.917.695 1.536.264
16.348.529 9.085.383 1.508.391 1.837.976 813.408
40.638.611 2.990.110 1.124.921 1.684.637 2.322.437
Less than 31 days 31 - 90 days 91 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days
Jumlah Dikurangi penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha
60.181.558
29.593.687
48.760.716
(9.046.229)
(746.916)
(1.164.232)
Total Less allow ance for impairment losses on trade receivables
Neto
51.135.329
28.846.771
47.596.484
Net
Mutasi peny isihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
2012
The changes in allowance for impair ment losses on trade receivables are as follows: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Saldo awal Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan Penghapusan piutang Selisih nilai tukar Pembalikan karena divestasi DSAW
746.916
1.164.232
388.739
8.322.744 (26.809) 3.378 -
194.596 (129) (395) (611.388)
787.051 (25.061) 13.503 -
Beginning balance Changes during the year Additional provision Write-off Foreign exchange difference Reversal due to divestment of DSAW
Saldo akhir
9.046.229
746.916
1.164.232
Ending balance
Peny isihan kerugian penurunan nilai dilakukan untuk menutup kemungkinan kerugian adanya piutang y ang tidak tertagih. Pada tahun 2012, penambahan atas akun ini, sebagian besar dikarenakan penyisihan atas piutang pelanggan di Republik Arab Sy ria.
The allowance for impair ment losses is provided to cover the possible losses from uncollectible accounts. In 2012, the addition of the allowance for impair ment losses is mostly due to the allowance for trade receivable of customer in Syrian Arab Republic.
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang pelanggan tertentu pada akhir tahun dan ev aluasi kolektif atas kemungkinan penurunan nilai piutang, manajemen Grup berpendapat bahwa peny isihan penurunan nilai piutang usaha cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihny a piutang usaha.
Based on a review of the collectibility of specific trade receivable accounts at end of the year and collective assessment of the possible i mpair ment of trade receivables, the Group’ s manage ment is of the opinion that the allowance for impair ment losses is adequate to cover possible losses from the noncollection of the accounts. 47
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
5.
5. TRADE RECEIVABLES (continued)
PIUTANG USAH A (lanjutan) Piutang usaha tertentu senilai Sin$2.000.000 pada tanggal 31 Desember 2012 dijaminkan sehubungan dengan pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 12).
6.
Certain trade receivables amounting to Sin$2,000,000 on December 31, 2012 are used as collateral for the short-term loan facility obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 12).
TRANS AKSI D AN S ALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
6. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES
ACCOUNTS
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama y ang berhubungan dengan pembelian bahan baku dan bahan pembantu, subkontrak, roy alti, uang muka, penggunaan fasilitas serta penjualan produk dan jasa.
The Group, in its regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties principally consisting of purchases of raw materials and supplies, subcontract costs, royalties, advances, use of facilities and sales of products and services.
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of account balances and transactions with related parties are as follows: Persentase terhadap Jumlah Aset/ Liabilitas (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilit ies (%)
Jumlah/ Amount
2012 Piutang Us aha (Catatan 5) Vallourec Manes s mann Oil & Gas Franc e Vallourec & Sumitomo Tubos Do Bras il Ltda Aqua-terra Logis tic Pte Ltd PT H-Tec h Oilfield Equipment Vallourec & Mannes mann Deuts chland Gmbh PT Citra Tubindo Engineering PT Dwi Sumber Arc a Waja Vallourec & Mannes mann Tubes As ia Pac ific Pte Ltd Sin Soon Huat Corporation Ltd PT AT Oc eanic Offs hore Vam Drilling Middle Eas t FZE Lain-lain (mas ing-mas ing di bawah AS$100.000) Jumlah
Piutang dari Pihak -pihak Berelas i PT Citra Tubindo Engineering PT Citra Agramas inti Nus antara PT Dwi Sumber Arc a Waja PT H-Tec h Oilfield Equipment Pinjaman direk s i dan k ary awan k unc i manaje men Lain-lain (mas ing-mas ing di bawah AS$5.000) Jumlah
Utang Us aha (Catatan 13) Vallourec & Mannes mann Franc e Vallourec & Mannes mann Deuts chland Gmbh Aqua-terra Logis tic Pte Ltd Vallourec Mannes mann Oil & Gas (China) Trading Co Ltd PT Kabil Indonus a Es tate PT Citra Tubindo Engineering Vallourec Mannes mann Oil & Gas Franc e Vam Far Eas t P te Ltd PT AT Oc eanic Offs hore PT Kabil Citranus a PT H-Tec h Oilfield Equipment Aqua-terra Global Pte Ltd Aquaterra Oilfield Equipment & Serv ic e Pte Ltd Vallourec & Mannes mann Tubes As ia Pac ific Pte Ltd Sin Soon Huat Corporation Ltd Sumitomo Corporation (As ia) Pte Ltd
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
2011
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
2011
5.311.931
676.075
-
1,9788
0,2759
-
2.884.313 1.419.701 775.379
2.426.131 2.149.767
1.228.059 773.783
1,0745 0,5289 0,2888
0,9902 0,8774
0,4516 0,2845
765.000 650.553 503.057
153.450 206.860 413.042
-
0,2850 0,2423 0,1874
0,0626 0,0844 0,1686
-
109.339 37.332 782 -
36.253 56.160 1.108.150
401.672 181.791 -
0,0407 0,0139 0,0003 -
0,0148 0,0229 0,4523
0,1477 0,0669 -
Trade Rec eiv ables (Note 5) Vallourec Manes s mann Oil & Gas Franc e Vallourec & Sumitomo Tubos Do Bras il Ltda Aqua-terra Logis tic Pte Ltd PT H-Tec h Oilfield Equipment Vallourec & Mannes mann Deuts chland Gmbh PT Citra Tubindo Engineering PT Dwi Sumber Arc a Waja Vallourec & Mannes mann Tubes As ia Pac ific Pte Ltd Sin Soon Huat Corporation Ltd PT AT Oc eanic Offs hore Vam Drilling Middle Eas t FZE
142.407
199.097
69.905
0,0531
0,0812
0,0257
Others (eac h below US$100,000)
12.599.794
7.424.985
2.655.210
4,6937
3,0303
0,9764
Total
3.999.135 2.214.061 150.991 124.245
3.866.431 2.205.015 273 169.168
1.985 79.161
1,4898 0,8248 0,0562 0,0463
1,5780 0,8999 0,0001 0,0690
0,0007 0,0291
50.161
35.189
93.731
0,0187
0,0144
0,0345
Due from Related Parties PT Citra Tubindo Engineering PT Citra Agramas inti Nus antara PT Dwi Sumber Arc a Waja PT H-Tec h Oilfield Equipment Loans to direc tors and k ey management pers onnel
1.105
1.159
2.802
0,0004
0,0005
0,0010
Others (eac h below US$5,000)
6.539.698
6.277.235
177.679
2,4362
2,5619
0,0653
Total
28.941.556
27.826.853
1.133.563
23,0005
27,5667
0,7061
18.529.822 786.917
12.220.396 1.547.615
1.282.341 888.652
14,7261 0,6254
12,1062 1,5331
0,7988 0,5536
723.401 140.919 110.490
808.414 109.736
50.836 -
0,5749 0,1120 0,0878
0,8009 0,1087
0,0317 -
101.589 93.956 49.604 49.588 3.158 2.115
142.824 68.117 395.891 172.654 53.734 2.312
438.705 21.117 327.841 14.886 351.968 580.694
0,0807 0,0747 0,0394 0,0394 0,0025 0,0017
0,1415 0,0675 0,3922 0,1710 0,0532 0,0023
0,2733 0,0132 0,2042 0,0093 0,2193 0,3617
-
204.432
-
-
0,2025
-
-
-
36.338.586 5.167.000
-
-
22,6370 3,2187
-
-
2.138.551
-
-
1,3322
48
Trade Pay ables (Note 13) Vallourec & Mannes mann Franc e Vallourec & Mannes mann Deuts chland Gmbh Aqua-terra Logis tic Pte Ltd Vallourec Mannes mann Oil & Gas (China) Trading Co Ltd PT Kabil Indonus a Es tate PT Citra Tubindo Engineering Vallourec Mannes mann Oil & Gas Franc e Vam Far Eas t P te Ltd PT AT Oc eanic Offs hore PT Kabil Citranus a PT H-Tec h Oilfield Equipment Aqua-terra Global Pte Ltd Aquaterra Oilfield Equipment & Serv ic e Pte Ltd Vallourec & Mannes mann Tubes As ia Pac ific Pte Ltd Sin Soon Huat Corporation Ltd Sumitomo Corporation (As ia) Pte Ltd
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANS AKSI D AN S ALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
Persentase terhadap Jumlah Aset/ Liabilitas (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilit ies (%)
Jumlah/ Amount
2012 Utang Us aha (Catatan 13) (lanjutan) Lain-lain (mas ing-mas ing di bawah AS$50.000) Jumlah
WITH
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
2011
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/January 1, 2011/December 31, 2010
2011
Trade Pay ables (Note 13) (c ontinued) 27.958
21.903
75.715
0,0222
0,0217
0,0472
Others (eac h below US$50,000)
49.561.073
43.574.881
48.810.455
39,3873
43,1675
30,4063
Total
2.056.045
-
-
1,2808
Due to Related Parties PT Citra Agramas inti Nus antara
Utang k epada Pihak -pihak Berela s i PT Citra Agramas inti Nus antara Lain-lain (mas ing-mas ing di bawah AS$10.000)
-
-
2.845
14.156
110.877
0,0023
0,0140
0,0691
Others (eac h below US$10,000)
Jumlah
2.845
14.156
2.166.922
0,0023
0,0140
1,3499
Total
Persentase terhadap Pendapatan atau Beban yan g Bersangkutan (% )/ Percentage to Respective Income or Expense (%)
Jumlah/ Amount 2012 Penjualan dan Jasa (Catatan 23) Vallourec Mannesmann Oil & Gas France Vallourec & Sumitomo T ubos Do Brasil Ltda PT H-Tech Oilfield Equipment Aqua-terra Logistic Pte Ltd Sumitomo Corporation (Asia) Pte Ltd Vallourec & Mannesmann Deutschland Gmbh VAM Drilling Middle East FZE Vam Far East Pte Ltd PT Citra T ubindo Engineering PT Dwi Sumber Arca Waja Vallourec & Mannesmann T ubes Asia Pacific Pte Ltd Vallourec Mannesmann Oil & Gas (China) T rading Co Ltd Vallourec & Mannesmann USA Corporation Sin Soon Huat Corporation Ltd Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000) Jumlah Pembelian Bahan Baku, Royalti, Beban Subkontrak, Penggunaan Fasilitas dan lain-lain (Catatan 24) Vallourec & Mannesmann France Vallourec & Mannesmann Deutschland Gmbh PT AT Oceanic Offshore Sin Soon Huat Corporation Ltd Aqua-terra Logistic Pte Ltd Vallourec Mannesmann Oil & Gas France Vallourec Mannesmann Oil & Gas (China) T rading Co Ltd
2011
2012
2011
15.322.356
10.648.357
7,6285
7.495.990 5.815.987 2.786.454
4.670.333 3.068.263
3,7320 2,8956 1,3873
1.577.627
-
0,7855
1.904.165 820.885 693.360 654.042 639.370
324.909 1.333.765 575.280 658.036 697.599
0,9480 0,4087 0,3452 0,3256 0,3183
115.281
1.076
0,0574
-
1.637.994
-
62.138
1.263.568 156.263
0,0309
182.658
184.593
0,0909
38.070.313
25.220.036
18,9539
33.896.292
40.160.961
26,9621
21.886.727 7.197.614 5.947.125 5.788.679
22.661.534 815.800 4.295.842
17,4093 5,7252 4,7305 4,6045
3.943.256
498.981
3,1366
2.933.781
51.898
2,3336
49
Sales and Services (Note 23) Vallourec Mannesmann 5,2185 Oil & Gas France Vallourec & Sumitomo Tubos Do Brasil Ltda 2,2888 PT H-Tech Oilfield Equipment 1,5037 Aqua-terra Logistic Pte Ltd Sumitomo Corporation (Asia) Pte Ltd Vallourec & Mannesmann 0,1592 Deutschland Gmbh 0,6536 VAM Drilling Middle East FZE 0,2819 Vam Far East Pte Ltd 0,3225 PT CitraTubindo Engineering 0,3419 PT Dw i Sumber Arca Waja Vallourec & Mannesmann 0,0005 Tubes Asia Pacific Pte Ltd Vallourec Mannesmann Oil & Gas (China) 0,8027 Trading Co Ltd Vallourec & Mannesmann 0,6194 USA Corporation 0,0766 Sin Soon Huat Corporation Ltd Others (each below 0,0905 US$100,000) 12,3598
Total
Purchases of Raw Materials, Royalties, Subcontract Costs, Use of Facilities and others (Note 24) Vallourec & Mannesmann 32,6032 France Vallourec & Mannesmann 18,3970 Deutschland Gmbh 0,6623 PT AT Oceanic Offshore - Sin Soon Huat Corporation Ltd 3,4874 Aqua-terra Logistic Pte Ltd Vallourec Mannesmann 0,4051 Oil & Gas France Vallourec Mannesmann Oil & 0,0421Gas (China) Trading Co Ltd
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANS AKSI D AN S ALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
Persetase terhadap Pendapatan atau Beban yan g Bersangkutan (% )/ Percentage to Respective Income or Expense (%)
Jumlah/ Amount 2012
2011
2012
2011
Pembelian Bahan Baku, Royalti, Beban Subkontrak, Penggunaan Fasilitas dan lain-lain (Catatan 24) (lanjutan) Aqua-terra Oilfield Equipment & Services Pte Ltd PT H-Tech Oilfield Equipment PT Kabil Indonusa Estate PT Unimas Motor Wasta Sumitomo Metal Industries Ltd Vam Far East Pte Ltd PT Kabil Citranusa Vallourec & Mannesmann Asia Pacific Pte Ltd Vallourec Mannesmann Oil & Gas UK Ltd Sumitomo Corporation PT Dwi Sumber Arja Waja Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000) Jumlah
WITH
Purchases of Raw Materials, Royalties, Subcontract Costs, Use of Facilities and others (Note 24) (continued) 1.718.137 1.080.176 976.276 533.074 314.107 261.684 180.325
1.165.024 1.290.385 531.735 286.637 234.083 186.688
1,3667 0,8592 0,7766 0,4240 0,2498 0,2082 0,1434
153.556
4.690.212
0,1221
109.486 -
5.748.320 362.340
0,0871 -
177.839
465.362
0,1414
87.098.134
83.445.802
69,2803
Aqua-terra Oilfield Equipment 0,9457 & Services Pte Ltd 1,0476 PT H-Tech Oilfield Equipment 0,4317 PT Kabil Indonusa Estate PT Unimas Motor Wasta 0,2327 Sumitomo Metal Industries Ltd 0,1900 Vam Far East Pte Ltd 0,1516 PT Kabil CItranusa Vallourec & Mannesmann 3,8076 Asia Pacific Pte Ltd Vallourec Mannesmann Oil & Gas UK Ltd 4,6666 Sumitomo Corporation 0,2942 PT Dw i Sumber Arca Waja Others (each below 0,3777 US$100,000) 67,7425
Total
PT Citra Tubindo Engineering (CTE)
PT Citra Tubindo Engineering (CTE)
Pada tanggal 12 September 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan CTE, dimana Perusahaan setuju untuk memberikan pinjaman kepada CTE dengan jumlah maksimum sebesar AS$10.000.000. Pinjaman ini harus digunakan untuk keperluan modal kerja. Pinjaman ini memperoleh bunga sebesar 3,28% dan 3,48% per tahun pada tanggal 30 Juni 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010. Tingkat bunga akan ditinjau dan direv isi pada tanggal 1 Januari setiap tahun, akan disepakati oleh kedua belah pihak tetapi tidak akan lebih tinggi dari 2,5% di atas tingkat Sibor dolar AS pada tanggal y ang berlaku, bunga dikenakan mulai tanggal 1 Januari 2010. Pinjaman dibay ar kembali saat Perusahaan memberikan permintaan tertulis.
On September 12, 2007, the Co mpany entered into loan agreements with CTE, whereby the Company agreed to give loan to CTE with maxi mu m a mount of US$10,000,000. The loan shall be used for working capital purpose. The loan earns interest at rate of 3.28% and 3.48% per annum as of June 30, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, respectively. The interest rate shall be reviewed and revised annually on January 1, each year, to be agreed by both parties but shall not be higher than 2.5% above the U.S. dollar Sibor rate on the applicable date, the interest commenced on January 1, 2010. The loan was repayable upon written demand by the Company.
Pada tanggal 1 Juli 2011, Perusahaan mengadakan pembaharuan perjanjian pinjaman dengan CTE, dimana Perusahaan setuju untuk memberikan pinjaman kepada CTE sebesar AS$3.840.166. Pinjaman ini untuk jangka waktu satu tahun dan akan diperpanjang atas permintaan CTE. Pinjaman ini memperoleh bunga sebesar 2,5% per tahun pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Tingkat bunga akan ditinjau dan direv isi pada tanggal 1 April setiap tahun, y ang akan disepakati oleh kedua belah pihak tetapi tidak akan lebih tinggi dari 2% di atas tingkat Sibor dolar AS 12 bulan di Singapura pada tanggal yang berlaku.
On July 1, 2011, the Company entered into renewal of loan agreements with CTE, whereby the Co mpany agreed to give loan to CTE a mounting to US$3,840,166. This loan is for a period of one year and will be extended upon request by CTE. The loan earns interest at rate of 2.5% per annu m as of Dece mber 31, 2012 and 2011. The interest rate shall be reviewed and revised annually on April 1, each year, to be agreed by both parties but shall not be higher than 2% above 12 months the U.S. dollar Sibor rate as quoted in Singapore on the applicable date.
50
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANS AKSI D AN S ALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
WITH
PT Citra Tubindo Engineering (CTE) (lanjutan)
PT Citra Tubindo Engineering (CTE) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar AS$3.840.166, AS$3.840.166 dan AS$2.836.724 dicatat sebagai bagian dari "Piutang dari pihakpihak berelasi".
As of December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the outstanding balances of the loans amounted to US$3,840,166, US$3,840,166 and US$2,836,724, respectively, recorded as part of “Due from related parties”.
PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN)
PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN)
Pada tanggal 1 Juli 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan CAN, dimana Perusahaan setuju untuk memberikan pinjaman kepada CAN sebesar AS$2.197.880. Pinjaman ini untuk jangka waktu satu tahun dan akan diperpanjang atas permintaan CAN. Pinjaman ini memperoleh bunga sebesar 2,5% per tahun pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Tingkat bunga akan ditinjau dan direv isi pada tanggal 1 April setiap tahun, y ang akan disepakati oleh kedua belah pihak tetapi tidak akan lebih tinggi dari 2% di atas tingkat Sibor dolar AS 12 bulan di Singapura pada tanggal y ang berlaku.
On July 1, 2011, the Company entered into loan agree ments with CAN, whereby the Company agreed to give loan to CAN a mounting to US$2,197,880. This loan is for a period of one year and will be extended upon request by CAN. The loan earns interest at rate of 2.5% per annum as of Dece mber 31, 2012 and 2011. The interest rate shall be reviewed and revised annually on April 1, each year, to be agreed by both parties but shall not be higher than 2% above 12 months the U.S. dollar Sibor rate as quoted in Singapore on the applicable date.
Pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, saldo pokok pinjaman ini masing-masing sebesar AS$2.197.880, dicatat sebagai bagian dari "Piutang dari pihak-pihak berelasi".
As of December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the outstanding principal balances of the loan amounted to US$2,197,880 recorded as part of “Due from related parties”.
Sif at hubungan dan saldo/transaksi antara Perusahaan/Entitas Anak dan pihak-pihak berelasi di atas adalah sebagai berikut:
The nature of the relationships and accounts/transactions between the Co mpany/Subsidiaries and the above related parties are as follows:
Perusahaan/Company
Hubungan/Relationship
Sifat Saldo Akun/ Transaksi/ Nature of Accounts/ Transactions
PT H-Tech Oilf ield Equipment
Entitas asosiasi/ Associated company
Penjualan dan jasa, beban subkontrak dan beban antar perusahaan/ Sales and services, subcontract costs, and intercompany charges
Aqua-terra Logistic Pte Ltd
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa dan beban pengiriman/ Sales and services and delivery costs
Vallourec & Mannesmann France
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Pembelian bahan baku/ Purchases of raw materials
51
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANS AKSI D AN S ALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
Perusahaan/Company
Hubungan/Relationship
WITH
Sifat Saldo Akun/ Transaksi/ Nature of Accounts/ Transactions
Sumitomo Corporation
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Pembelian bahan baku/ Purchases of raw materials
PT Citra Agramasinti Nusantara
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Pinjaman berbunga dan uang muka/ Interest-bearing loan and advances
Sin Soon Huat Corporation Ltd
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa dan pembelian bahan baku/ Sales and services and purchases of raw materials
PT Kabil Citranusa
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penggunaan f asilitas/ Use of facilities
PT AT Oceanic Offshore
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa dan pembelian perlengkapan pabrik/ Sales and services and purchases of factory supplies
Vallourec & Sumitomo Tubos Do Brasil Ltda
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa/ Sales and services
Sumitomo Corporation (Asia) Pte Ltd
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa/ Sales and services
Aqua-terra Global Pte Ltd
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Pembelian perlengkapan pabrik/ Purchases of factory supplies
Aqua-terra Oilf ield Equipment & Serv ice Pte Ltd
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Pembelian perlengkapan pabrik/ Purchases of factory supplies
Vallourec & Mannesmann Tubes Asia Pacific Pte Ltd
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa dan pembelian bahan baku/ Sales and services and purchases of raw materials
PT Citra Tubindo Engineering *)
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa, pinjaman berbunga/ Sales and services, Interest-bearing loan
PT Dwi Sumber Arca Waja *)
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa, tagihan antar perusahaan/ Sales and services, intercompany charges
Vallourec & Mannesmann Deutschland Gmbh
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa dan pembelian bahan baku/ Sales and services and purchases of raw materials
52
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
6.
6. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
TRANS AKSI D AN S ALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
Perusahaan/Company
Hubungan/Relationship
WITH
Sifat Saldo Akun/ Transaksi/ Nature of Accounts/ Transactions
Vallourec Mannesmann Oil & Gas France
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa, pembelian bahan baku, roy alti dan sewa gauges/ Sales and services, purchases of raw materials, royalty and rental of gauges
Vallourec Mannesmann Oil & Gas (China) Trading Co Ltd
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa dan pembelian bahan baku/ Sales and services and purchases of raw materials
Vam Far East Pte Ltd
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa dan tagihan antar perusahaan/ Sales and services and intercompany charges
Vallourec & Mannesmann USA Corporation
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa/ Sales and services
VAM Drilling Middle East FZE
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa dan uang muka/ Sales and services and advances
PT Kabil Indonusa Estate
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Penggunaan f asilitas/ Use of facilities
Sumitomo Metal Industries Ltd
Pemegang saham/ Shareholder
Roy alti dan biaya jasa manajemen/ Royalty and manage ment fee
PT Unimas Motor Wasta
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Beban marketing/ Marketing expenses
Vallourec Mannesmann Oil & Gas UK Ltd
Entitas af iliasi/ Affiliated company
Pembelian bahan baku/ Purchases of raw materials
*)
*)
Sejak tanggal 17 Februari 2011, PT Citra Tubindo Engineering dan PT Dwi Sumber Arca Waja ti dak lagi menjadi entitas anak.
Entitas afiliasi merupakan entitas sepengendali y ang memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Grup.
Starting on February 17, 2011, PT Citra Tubindo Engineering and PT Dwi Sumber Arca Waja were no longer the Company’s subsidiaries .
The affiliated companies are under co mmon control of the same shareholders and/or sa me me mbers of the boards of directors or commissioners of the Group.
53
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
7.
7. INVENTORIES
PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of the following:
2012 Barang jadi Barang jadi - Rig Barang dalam proses Barang dalam proses - Rig Bahan baku dan pembantu
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
38.913.922 11.255.218 57.227.081
18.810.242 12.013.129 48.160.634
5.952.952 19.481.244 2.979.248 3.829.094 60.016.751
Finished goods Finished goods - Rig Work-in-process Work-in-process - Rig Raw materials and supplies
Jumlah Dikurangi penyisihan keusangan persediaan
107.396.221
78.984.005
92.259.289
(919.500)
(2.616.948)
(3.982.051)
Total Less allow ance for inventories obsolescence
Bersih
106.476.721
76.367.057
88.277.238
Net
Mutasi peny isihan keusangan persediaan adalah sebagai berikut:
2012 Saldo awal tahun Penambahan Penyisihan Pembalikan selama periode berjalan Pembalikan karena divestasi DSAW, CT E dan CB Saldo akhir tahun
The changes in allowance obsolescence are as follows:
for
inventory
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
2.616.948 32.298 (1.729.746)
3.982.051 1.156.828 (1.348.579)
1.421.251 2.701.257 (140.457)
-
(1.173.352)
-
Beginning balance Additional Provision Reversal during the period Reversal due to divestment of DSAW, CTE and CB
919.500
2.616.948
3.982.051
Ending Balance
Pemulihan peny isihan atas keusangan persediaan tersebut di atas telah diakui karena terpakainya persediaan terkait, dimana setelah persediaan tersebut diproses menjadi barang jadi, tidak akan ada penurunan terhadap nilai pasarny a.
The above reversals of allowance for inventory obsolescence were recognized in relation to the usage of the related inventories that have been processed into finished goods.
Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa peny isihan persediaan usang cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin timbul dari persediaan y ang lambat pergerakanny a.
Based on the review of the condition of inventories at end of the year, the Group’ s manage ment is of the opinion that the allowance for inventory obsolescence is adequate to cover any possible losses that may arise from non-recoverability of slow-moving inventories.
Tidak ada persediaan y ang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2012.
There are no inventories used as collateral for any loan facility as of December 31, 2012.
Persediaan diasuransikan terhadap risiko kerugian f isik atau kerusakan berdasarkan suatu paket polis pertanggungan dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar AS$25.386.998 pada tanggal 31 Desember 2012, AS$25.382.454 dan Sin$253.394 pada tanggal 31 Desember 2011, dan AS$43.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Inventories are covered by insurance against physical losses or damage, under blanket policies a mounting to US$25,386,998 as of December 31, 2012, US$25,382,454 and Sin$253,394 as of Dece mber 31, 2011, and US$43,000,000 as of January 1, 2011/December 31, 2010, respectively. The Group’ s manage ment is of the opinion that the sum insured is adequate to cover any possible losses from the said risks.
54
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
8.
8. PREPAID EXPENSES AND OTHER ADVANCES
BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA LAINNYA Rincian biay a dibay ar dimuka dan uang muka lainny a adalah sebagai berikut:
2012
9.
The details of prepaid expenses and other advances are as follows: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Proyek/CAPEX Uang muka pembelian Biaya dibayar dimuka Lain - lain
2.327.166 1.034.970 535.094 168.732
177.870 873.332 187.852 180.936
1.115.886 224.406 583.349 515.210
Project/CAPEX Advance payments - purchasing Prepaid expenses Others
Jumlah
4.065.962
1.419.990
2.438.851
Total
INVESTASI P AD A ENTITAS ASOSI ASI
9. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES
Rincian inv estasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The details of investments in associated companies are as follows: Mutasi selama tahun berjalan/ Movements during the year
31 Des ember 2 012 PT H-Tech Oilfield Equipm ent Citra Sumit Vali nd Investment Pte Ltd
Persenta se Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Saldo Awal Investasi/ Beginning Balance of Investment
45,65
12.561.6 02
48,00
1.988.08 6
Jumlah
14.549.6 88
Bagian Laba Neto Entitas Asosiasi/ Equity in Net Earnings of Associated Companies
Penerimaan Dividen Kas/ Cash Dividend Receiv ed
5.044.03 4 (285.89 7 ) 4.758.13 7
Saldo Akhir Investasi/ Ending Balance of Investment -
17.605.6 36
-
1.702.18 9
PT H-Tech Oilfield Equ ipme nt Citra Sumit Vali nd Investment Pte Ltd
-
19.307.8 25
Total
31 Des ember 2 011 PT H-Tech Oilfield Equipm ent Citra Sumit Vali nd Investment Pte Ltd
Dece mber 31, 20 12
Dece mber 31, 20 11 45,65
10.795.4 57
1.766.14 5
48,00
2.126.90 2
197.18 4
(336.00 0 )
1.988.08 6
PT H-Tech Oilfield Equ ipme nt Citra Sumit Vali nd Investment Pte Ltd
12.922.3 59
1.963.32 9
(336.00 0 )
14.549.6 88
Total
Jumlah
Bagian peny ertaan terhadap posisi keuangan entitas asosiasi:
2012
-
12.561.6 02
Share in the associated companies’ statements of financial position:
2011
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
Aset lancar Aset tidak lancar Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Kepentingan nonpengendali
18.305.222 3.714.145 (4.950.926) (295.214) -
14.241.316 2.980.468 (4.216.453) (338.497) (655.826)
10.558.662 3.029.836 (2.198.105) (308.320) (698.394)
Current assets Non-current assets Short-term liabilities Long-term liabilities Non-controlling interests
Ekuitas
16.773.227
12.011.008
10.383.679
Equity
55
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
9.
9. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
INVESTASI P AD A ENTITAS ASOSI ASI (lanjutan) Bagian penyertaan terhadap pendapatan dan laba entitas as osiasi:
Share in the associated compani es’ revenue and profit: 2012
Pendapatan Laba Nilai ter catat investasi
2011
25.248.836
17.242.405
Revenue
4.363.907
1.963.329
Profit
19.307.825
14.549.688
Carrying amount of the investment
PT H-Tech Oilf ield Equipment (HOE)
PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE)
Pada tahun 1999, Perusahaan membeli 440.000 saham dengan nilai investasi sebesar Rp3.080.000.000 (setara AS$344.128), y ang merupakan 7,10% kepemilikan di HOE, dari pemegang saham Perusahaan, PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN). Pada tahun 2000, Perusahaan membeli tambahan 990.000 saham dengan nilai inv estasi sebesar Rp6.930.000.000 (setara AS$776.471) dari Nissho Iwai Corporation, pihak berelasi, sehingga meningkatkan kepemilikan menjadi 23,07%.
In 1999, the Company acquired 440,000 shares with investment value of Rp3,080,000,000 (equivalent to US$344,128), which represent 7.10% ownership interest in HOE, from the Co mpany’ s shareholder, PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN). In 2000, the Co mpany purchased additional 990,000 shares with investment value of Rp6,930,000,000 (equivalent to US$776,471) from Nissho Iwai Corporation, a related party, which increased its ownership interest to 23.07%.
Pada tanggal 27 Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian penjualan dan pembelian saham dengan Amalgamated Pipes Investment Limited, Guernsey (APIL), pihak ketiga, dimana Perusahaan membeli kepemilikan saham APIL di HOE, sebesar 1.400.000 saham atau 22,58% kepemilikan saham senilai AS$7.644.000. Dengan adany a pembelian ini, kepemilikan saham Perusahaan di HOE meningkat menjadi 45,65%. HOE bergerak di bidang produksi pipa pengeboran dan jasa y ang sesuai dengan spesif ikasi American Petroleum Institute.
On December 27, 2006, the Company entered into a share sale and purchase agreement with A malga mated Pipes Investment Limited, Guernsey (APIL), a third party, whereby the Company purchased APIL’ s share ownership in HOE. A total of 1,400,000 shares was purchased, which represent 22.58% ownership interest. The purchase price amounted to US$7,644,000. With this acquisition, the Company’ s share ownership in HOE increased to 45.65%. HOE is engaged in manufacturing of drill pipes and related services based on specifications of American Petroleu m Institute.
Pembelian saham dari Nissho Iwai Corporation dan APIL tersebut menyebabkan timbulnya goodwill negatif dan goodwill positif senilai masing-masing AS$447.506 dan AS$3.440.948. Goodwill tersebut diamortisasi selama 20 tahun dan disajikan sebagai akun “Bagian Laba Neto Entitas Asosiasi”.
Shares purchased from Nissho Iwai Corporation and APIL incurred negative goodwill and positive goodwill amounting to US$447,506 and US$3,440,948, respectively. Goodwill is amortized over 20 years and presented as “Equity in Net Earnings of Associated Companies”.
Ef ektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” dan menghentikan amortisasi atas goodwill positif tersebut, sedangkan goodwill negatif dilakukan pembalikan seluruhny a pada saldo laba pada tanggal tersebut.
Effective on January 1, 2011, the Group prospectively adopted PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations” and derecognized a mortization for positive goodwill, meanwhile negative goodwill was reversed to the retained earnings as of that date.
56
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
9.
9. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
INVESTASI P AD A ENTITAS ASOSI ASI (lanjutan) Citra Sumit Valind Inv estment Pte Ltd (CSV)
Citra Sumit Valind Investment Pte Ltd (CSV)
Pada tahun 1996, Perusahaan membeli 840.000 saham dengan nilai inv estasi sebesar Sin$840.000 (setara AS$597.143) y ang merupakan 30% kepemilikan CSV, perusahaan y ang didirikan di Singapura. Selain sebagai perusahaan induk, kegiatan utama CSV adalah penyediaan dukungan teknis kepada entitas anaknya y ang bergerak dalam bidang penguliran pipa, perbaikan dan perawatan segala jenis pipa casing dan pipa pengeboran dan memproduksi sambungan pipa untuk aktivitas pengeboran minyak.
In 1996, the Company acquired 840,000 shares with investment value of Sin$840,000 (equivalent to US$597,143) which represent 30% ownership interest in CSV, which is incorporated in Singapore. Aside from being a holding company, CSV is involved in activities mainly in providing technical support services to its subsidiary. The subsidiary is engaged in threading, repairing and restoring various kinds of casing and drill pipes, and producing connections for servicing petroleum exploration activities.
Pada tanggal 23 Februari 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli saham dengan UMW Corporation Sdn Bhd (UMW), dimana Perusahaan membeli kepemilikan saham UMW di CSV. Jumlah saham y ang dibeli adalah 504.000 saham, yang merupakan 18% kepemilikan. Nilai inv estasi tersebut adalah sebesar Sin$1.692.000 (setara AS$1.045.875). Dengan akuisisi ini, persentase kepemilikan saham Perusahaan di CSV meningkat menjadi 48%.
On February 23, 2006, the Co mpany entered into a share sale and purchase agreement with UMW Corporation Sdn Bhd (UMW), whereby the Company purchased UMW’ s share ownership in CSV. A total of 504,000 shares was purchased, which represent 18% ownership interest. The purchase price a mounted to Sin$1,692,000 (equivalent to US$1,045,875). With this acquisition, the Company’ s share ownership in CSV increased to 48%.
10. DEPOSITO BERJANGKA PENGGUNAANNYA
YANG
DIBATASI
10. RESTRICTED TIME DEPOSITS
Pada tanggal 31 Desember 2011, akun ini merupakan deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank yang diperoleh Perusahaan.
As of December 31, 2011, this account represents time deposits placed at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which are used as guarantee for bank facility obtained by the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2010, akun ini merupakan deposito berjangka Perusahaan yang ditempatkan pada National Bank of Dubai y ang digunakan sebagai jaminan pelaksanaan yang diperlukan untuk kontrak-kontrak tertentu dan deposito berjangka yang ditempatkan pada PT ANZ Panin Bank sebesar AS$1.300.000 y ang digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh SC, Entitas Anak, dari bank y ang sama.
As of December 31, 2010, this account represents Co mpany’ s time deposits placed at National Bank of Dubai which are used as guarantee for performance bonds required under certain contracts and time deposit placed at PT ANZ Panin Bank a mounting to US$1,300,000 which is used as a collateral for loan obtained by SC, a Subsidiary, from the same bank.
57
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
11. ASET TE TAP
11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Aset tetap terdiri dari:
31 Des ember 2 012
Property, plant and equipment consist of the following:
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifika si/ Reklasifika si/ Additions/ Deductions/ Reclas sifications Reclas sifications
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
Saldo Akhir/ Ending Balance
Dece mber 31, 20 12
Nila i Tercatat Pemilik an La ngsu ng Hak atas tanah Bangu nan d an pras aran a Mesin da n pera latan Peralata n kantor Peralata n pen gan gkutan Aset dalam pe nyel esai an
Carryin g Valu e 51.077.0 91 66.111.3 15 3.745.12 9 1.402.46 9 135.30 9
2.130.95 1 3.235.64 9 162.37 0 405.53 8 1.003.51 2
486.72 7 122.65 1 3.342.76 1 84.077 190.69 3 1.112.36 7
82.083 18.813 3.982 -
1.644.22 4 50.954.4 40 66.086.2 86 3.842.23 5 1.621.29 6 26.454
Sub-jum lah Pemilik an Tidak L angs ung Aset sewaan Mesin da n pera latan Peralata n pen gan gkutan
122.47 1.313
6.938.02 0
5.339.27 6
104.87 8
124.17 4.935
5.920.80 0 523.97 5
102.51 1
273.81 8
10.104
5.920.80 0 362.77 2
Jumlah
128.91 6.088
7.040.53 1
5.613.09 4
114.98 2
130.45 8.507
Akumulas i Penyus utan Pemilik an La ngsu ng Bangu nan d an pras aran a Mesin da n pera latan Peralata n kantor Peralata n pen gan gkutan
Direct Ownersh ip Landr ights Build ing a nd impr oveme nts Machin ery and e qui pment Office equipme nt Transportatio n equ ipme nt Constructio n in pro gress Sub-total Indirect Ownersh ip Lease d asset Machin ery and e qui pment Transportatio n equ ipme nt Total Accumulate d Depr eciati on Direct Ownersh ip Build ing a nd impr oveme nts Machin ery and e qui pment Office equipme nt Transportatio n equ ipme nt
18.471.8 94 53.861.8 47 3.432.61 1 1.134.45 0
1.792.68 1 2.362.05 5 168.15 7 91.412
223.05 0 2.714.58 2 9.500 20.883
7.772 11.260 3.119
20.041.5 25 53.517.0 92 3.602.52 8 1.208.09 8
76.900.8 02
4.414.30 5
2.968.01 5
22.151
78.369.2 43
1.295.17 5 188.88 6
740.10 0 97.478
152.69 8
5.664
2.035.27 5 139.33 0
Sub-total Indirect Ownersh ip Lease d asset Machin ery and e qui pment Transportatio n equ ipme nt
598.92 8
-
598.92 8
-
-
Impairment of Property, Plant and Equ ipme nt Machin ery and e qui pment
Jumlah
78.983.7 91
5.251.88 3
3.719.64 1
27.815
80.543.8 48
Total
Nilai Buku
49.932.2 97
49.914.6 59
Net Book Value
Sub-jum lah Pemilik an Tidak L angs ung Aset sewaan Mesin da n pera latan Peralata n pen gan gkutan Penuru nan N ila i Aset Tetap Mesin da n pera latan
31 Des ember 2 011
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifika si/ Reklasifika si/ Additions/ Deductions/ Reclas sifications Reclas sifications
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
Saldo Akhir/ Ending Balance
Nila i Tercatat Pemilik an La ngsu ng Bangu nan d an pras aran a Mesin da n pera latan Peralata n kantor Peralata n pen gan gkutan Pengem ban gan pr asara na Aset dalam pe nyel esai an
Dece mber 31, 20 11 Carryin g Valu e
38.347.8 47 95.883.1 27 4.448.11 4 1.477.90 8 500.98 9 16.695.5 15
19.997.5 75 2.258.28 8 114.09 6 194.98 8 1.124.62 4
7.268.33 1 32.029.2 54 811.62 8 269.82 4 500.98 9 17.684.8 30
(846 ) (5.453 ) (603 ) -
Sub-jum lah Pemilik an Tidak L angs ung Aset sewaan Mesin da n pera latan Peralata n pen gan gkutan
157.35 3.500
23.689.5 71
58.564.8 56
(6.902)
5.920.80 0 435.16 3
90.343
-
Jumlah
163.70 9.463
23.779.9 14
58.564.8 56
58
(1.531 ) (8.433)
51.077.0 91 66.111.3 15 3.745.12 9 1.402.46 9 135.30 9 122.47 1.313
Direct Ownersh ip Build ing a nd impr oveme nts Machin ery and e qui pment Office equipme nt Transportatio n equ ipme nt Lease hol d improv ement Constructio n in pro gress
5.920.80 0 523.97 5
Sub-total Indirect Ownersh ip Lease d asset Machin ery and e qui pment Transportatio n equ ipme nt
128.91 6.088
Total
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
11. ASET TE TAP (lanjutan)
31 Des ember 2 011
11. PROPERTY, (continued)
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifika si/ Reklasifika si/ Additions/ Deductions/ Reclas sifications Reclas sifications
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
PLANT
Saldo Akhir/ Ending Balance
Akumulas i Penyus utan Pemilik an La ngsu ng Bangu nan d an pras aran a Mesin da n pera latan Peralata n kantor Peralata n pen gan gkutan Pengem ban gan pr asara na
AND
EQUIPMENT
Dece mber 31, 20 11 Accumulate d Depr eciati on Direct Ownersh ip Build ing a nd impr oveme nts Machin ery and e qui pment Office equipme nt Transportatio n equ ipme nt Lease hol d improv ement
18.847.1 89 73.251.9 88 3.987.70 7 1.252.11 0 499.69 3
2.399.86 4 2.291.80 8 161.18 9 72.453 -
2.775.15 9 21.681.1 66 710.61 7 189.52 9 499.69 3
(783 ) (5.668 ) (584 ) -
18.471.8 94 53.861.8 47 3.432.61 1 1.134.45 0 -
97.838.6 87
4.925.31 4
25.856.1 64
(7.035 )
76.900.8 02
555.07 5 114.29 9
740.10 0 75.812
-
(1.225 )
1.295.17 5 188.88 6
Sub-total Indirect Ownersh ip Lease d asset Machin ery and e qui pment Transportatio n equ ipme nt
598.92 8
-
-
598.92 8
Impairment of Property, Plant and Equ ipme nt Machin ery and e qui pment
Jumlah
99.106.9 89
5.741.22 6
25.856.1 64
Nilai Buku
64.602.4 74
Sub-jum lah Pemilik an Tidak L angs ung Aset sewaan Mesin da n pera latan Peralata n pen gan gkutan Penuru nan N ila i Aset Tetap Mesin da n pera latan
Jumlah
78.983.7 91
Total Net Book Value
Depreciation expense allocation is as follows:
2012
Beban umum dan administrasi (Catatan 25)
(8.260 )
49.932.2 97
Pembebanan peny usutan adalah sebagai berikut:
Beban pokok penj ualan dan j asa
-
2011
4.762.976
5.212.594
488.907
528.632
Cost of sales and services General and administrativ e ex penses (Note 25)
5.251.883
5.741.226
Total
Pada tahun 2011, penambahan aset tetap termasuk reklasif ikasi dari proy ek lain-lain (Integrated Offline Pipe Shop) ke bangunan dan prasarana dengan nilai tercatat sebesar AS$1.095.871, dan reklasifikasi dari aset dalam peny elesaian ke bangunan dan prasarana dengan nilai tercatat sebesar AS$17.684.830.
In 2011, additions to property, plant and equipment include reclassification of other project (Integrated Offline Pipe Shop) to building and i mprove ments with carrying value of US$1,095,871, and reclassification of construction in progress to building and i mprove ments with carrying value of US$17,684,830.
Pada tahun 2012, penambahan aset tetap termasuk reklasifikasi bangunan dan prasarana ke peralatan kantor dan mesin dan peralatan, dan peralatan pengangkutan pemilikan tidak langsung ke peralatan pengangkutan pemilikan langsung dengan nilai tercatat sebesar AS$418.285.
In 2012, additions to property, plant and equipment include reclassifications of building and improve ments to office equipment and machinery and equipment, and indirect ownership leased transportation equipment to direct ownership transportation equipment with carrying value of US$418,285.
Pada tahun 2011, pengurangan aset tetap termasuk pengurangan karena kehilangan pengendalian pada CB, CTE dan DSAW, Entitas Anak, dengan biaya perolehan sebesar AS$39.866.067 dan akumulasi penyusutan sebesar AS$25.646.118.
In 2011, deductions to property, plant and equip ment include the reductions of property, plant and equip ment due to loss of control over CB, CTE and DSAW, Subsidiaries, with total acquisition cost of US$39,866,067 and total accumulated depreciation of US$25,646,118.
59
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
11. ASET TE TAP (lanjutan)
11. PROPERTY, (continued)
Pengurangan aset tetap juga berasal dari penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
PLANT
AND
EQUIPMENT
The deductions in property, plant and equipment also represent sales of property, plant and equip ment with the following details:
2012
2011
Nilai buku Harga jual
486.729 1.806.679
799.282 874.561
Net book v alue Proceeds
Laba penjualan aset tetap
1.319.950
75.279
Gain on sale of property, p lant and equipm ent
Rincian aset dalam peny elesaian pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012 Sisa reklamasi tanah seluas 2 19.226 m untuk tempat penyimpanan terbuka
Persentase Penyelesaian (% )/ Percentage of Completion (%)
The details of construction in progress as of Dece mber 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are as follows:
Jumlah Biaya Perolehan/ Cost
99,00
26.454
Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion
December 31, 2012
2013
Remaining reclamation of land of 2 19,226 m for open storage
31 Desember 2011 Reklamasi tanah seluas 2 2 147.499 m + 19.226 m untuk tempat penyimpanan terbuka
December 31, 2011
5,00
135.309
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Bangunan dan prasarana - jetty Peralatan kantor - piranti lunak
Reclamation of land 2 2 of 147,499 m + 19,226 m for open storage January 1, 2011/ December 31, 2010
97,76 99,00
Jumlah
16.662.490 33.025 16.695.515
Pada tanggal 19 Juli 2012, PT Sarana Citranusa Kabil (SC), Entitas Anak, menjual dan memindahkan hak atas dua (2) bidang tanah 2 seluas 147.499 m y ang baru dimulai pekerjaan reklamasinya kepada PT Kabil Citranusa, pihak berelasi, sebesar Rp22.124.850.000.
2011 2011
Building and improvement - jetty Office equipment - softw are Total
On July 19, 2012, PT Sarana Citranusa Kabil (SC), a Subsidiary, sold and transferred its right on two (2) pieces of in-progress reclaimed land of 2 147,499 m to PT Kabil Citranusa, a related party, a mounting to Rp22,124,850,000.
60
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
11. ASET TE TAP (lanjutan)
11. PROPERTY, (continued)
Selama tahun y ang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, manajemen Entitas Anak tertentu memutuskan untuk menghapusbukukan beberapa aset tetap sebagai berikut:
2012
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Citra T ubindo (International) Pte Ltd dan Entitas Anak Peralatan kantor
15.854
2012
1.617
Citra Tubindo (International) Pte Ltd and Subsidiary Office equipment
33.025
NSCT Premium Tubulars B V Construction in Progress Office equipment - softw are
2011
33.025
-
Grup telah memperoleh sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) y ang meliputi tanah-tanah sebagai berikut:
Perusahaan HGB No. 07/Kabil HGB No. 13-15/Kabil HGB No. 16-18/Kabil PT Sarana Citranusa Kabil HGB No. 1012/Kabil PT Citra Pembina Pengangkutan Industries HGB No. 53-54/Batu Besar HGB No. 30-31/Kabil HGB No. 167/Citra Mas HGB No. 1126/Batu Besar PT Hymindo Petromas Utama HGB No. 50/Kabil
EQUIPMENT
Nilai Buku/ Net Book Value
2011 NSCT Premium T ubulars B V Aset Dalam Penyelesaian Peralatan kantor - piranti lunak
Nomor HGB
AND
For the years ended on December 31, 2012 and 2011, certain Subsidiaries’ manage ment decided to write-off certain equipment units, as follows:
Akumulasi Penyusu tan/ Accumulated Depreciation
17.471
PLANT
Luas/ Area
The Group has obtained the following titles of ownership or “Hak Guna Bangunan” (HGB) certificates covering their land properties: Akhir Masa Berlaku/ Expiration Date
Lokasi/ Location 2/
200.200 m 2 200,200 m 2/ 30.000 m 2 30,000 m 2/ 32.450 m 2 32,450 m 2
119.990 m / 2 119,990 m 2/ m2
5.888 5,888 m 2/ 17.500 m 2 17,500 m 2/ 124 m 2 124 m 2 6.250 m / 2 6,250 m
Kabil/ Kabil Kabil/ Kabil Kabil/ Kabil
4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020
Kabil/ Kabil
9 April 2031/ April 9, 2031
Batu Besar/ Batu Besar Kabil/ Kabil Citra Mas/ Citra Masl Batu Besar/ Batu Besar
4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020 1 April 2020/ April 1, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020
Kabil/ Kabil
4 Januari 2020/ January 4, 2020
2
10.016 m / 2 10,016 m
Manajemen Grup berkey akinan bahwa sertif ikat HGB tersebut di atas dapat diperpanjang setelah masa berlakuny a berakhir.
HGB Number Company HGB No. 07/Kabil HGB No. 13-15/Kabil HGB No. 16-18/Kabil PT Sarana Citranusa Kabil HGB No. 1012/Kabil PT Citra Pembina Pengangkutan Industries HGB No. 53-54/ Batu Besar HGB No. 30-31/Kabil HGB No. 167/Citra Mas HGB No. 1126/Batu Besar PT Hymindo Petromas Utama HGB No. 50/Kabil
The Group’ s manage ment believes that the above HGB certificates can be extended upon their expiration.
61
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
11. ASET TE TAP (lanjutan)
11. PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
SC, Entitas Anak, juga masih memiliki tanah lain berlokasi di Batu Besar, Nongsa, Batam, total 2 seluas 43.680 m yang merupakan bagian dari 2 lahan seluas 198.080 m berdasarkan Surat Keputusan y ang dikeluarkan oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam No. 66 tahun 2010 tertanggal 17 Juni 2010. Sampai dengan tanggal peny elesaian laporan keuangan konsolidasian, hak atas tanah ini masih dalam proses permohonan Hak Guna Bangunan (HGB).
SC, a Subsidiary, also still owns another land located in Batu Besar, Nongsa, Batam, with total 2 2 area of 43,680 m , which is part of 198,080 m land area based on Decision Letter issued by Otorita Penge mbangan Daerah Industri Pulau Batam No. 66 year 2010 dated June 17, 2010. Up to the completion date of the consolidated financial statements, the landright is still in the process of application of “Hak Guna Bangunan” (HGB).
Rincian biay a hak atas tanah y ang ditangguhkan adalah sebagai berikut:
The details of deferred landrights costs are as follows:
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Nilai tercatat Akumulasi amortisasi Pengurangan karena divestasi DSAW
-
6.483.638 (2.399.317) (1.953.370)
6.518.429 (2.461.388) -
Cost Accumulated amortization Deduction due to divestment of DSAW
Bersih
-
2.130.951
4.057.041
Net
Pembebanan amortisasi adalah sebagai berikut:
A mortization expense allocation is as follows:
2012
2011
Beban pokok penj ualan dan j asa - beban pabri kasi Beban umum dan administrasi
-
113.643
-
-
Cost of sales and services - factory overhead General and administrativ e ex penses
Jumlah
-
113.643
Total
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup mengasuransikan bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan serta peralatan pengangkutan terhadap risiko hilang atau kerusakan termasuk di dalamny a risiko kebakaran, kerusakan mesin dan penghentian usaha akibat hilang atau kerusakan mesin dengan nilai pertanggungan sebesar AS$140.319.479 dan Sin$242.425, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2012, The Group insured their respective buildings and improve ments, machinery and equip ment and transportation equipment against physical losses or damage, including fire, machinery breakdown and business interruption following physical loss or damage or machinery breakdown, with sum insured of US$140,319,479 and Sin$242,425, which in manage ment’ s opinion, are adequate to cover any possible losses from the said risks.
HGB No. 30-31 dan No. 53-54, peralatan pengangkutan tertentu, mesin dan peralatan tertentu, dan bangunan dan prasarana digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang (Catatan 12 dan 18).
HGB certificates No. 30-31 and No. 53-54, certain transportation equipment, certain machinery and equip ment and certain buildings and improvements are used as collateral for short-term debt and longterm debts (Notes 12 and 18).
62
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
11. ASET TE TAP (lanjutan)
11. PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak ada aset tetap yang tidak dipakai sementara atau dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasif ikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
As of December 31, 2012, there are no fixed assets that are temporarily out of use or retired from use but not classified as held for sale.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup mempuny ai komitmen kontraktual untuk pembelian aset tetap y ang belum diselesaikan dengan total nilai kontrak sebesar AS$3.869.196.
As of December 31, 2012, the Group has outstanding contractual commit ments for the purchase of fixed assets with total contract value of US$3,869,196.
Grup memiliki aset tetap yang sudah disusutkan penuh namun masih dipergunakan pada tanggal 31 Desember 2012 dengan rincian sebagai berikut:
The Group owns fully depreciated property, plant and equip ment that are still in use as of Dece mber 31, 2012 with details as follows :
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Akumulasi Penyusu tan/ Accumulated Depreciation
Nilai Buku/ Net Book Value
Perusahaan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan
9.532.987 41.546.395 2.556.686 604.220
9.532.987 41.546.395 2.556.686 604.220
-
Company Building and improvements Machinery and equipments Office equipment Transportation equipment
Sub-jumlah
54.240.288
54.240.288
-
Sub-total
540.295 203.477 285.925
540.295 203.477 285.925
-
Subsidiaries Machinery and equipments Office equipment Transportation equipment
55.269.985
55.269.985
-
Total
Entitas anak Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Jumlah
Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai wajar aset tetap Grup adalah sebesar AS$83.913.470 (tidak diaudit).
As of December 31, 2012, the fair value of Group’s property, plant and equipment amounting to US$83,913,470 (unaudited).
12. PINJAMAN J ANGK A PENDEK
12. SHORT-TERM LOANS
Pinjaman jangka pendek terdiri atas:
Short-term loans consist of the following:
2012 Pinjaman bank Standard Chartered Bank PT Bank Mizuho Indonesia T he Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank CIMB Niaga T bk PT Bank Mandiri (Persero) T bk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Utang promes Jumlah
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
10.235.977 7.000.000
3.107.255 -
3.095.797 -
4.451.462 296.898 -
6.411.203 688.094 -
2.263.046 465.866 15.895.729
-
-
7.697.596 5.502
Bank loans Standard Chartered Bank PT Bank Mizuho Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Note payable
21.984.337
10.206.552
29.423.536
Total
63
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN J ANGK A PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman Bank
Bank Loans
a.
Standard Chartered Bank (SCB) dan The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
a. Standard Chartered Bank (SCB) and The Hongkong Shanghai Banking Corporation Li mited (HSBC)
Pinjaman jangka pendek dari SCB dan HSBC merupakan penggunaan f asilitas trust receipt oleh CTI dengan tujuan pembayaran utang kepada pemasok (Catatan 28).
Short-term bank loan fro m S CB and HSBC represents utilization of trust receipt facility by CTI for payment to its suppliers (Note 28).
b.
PT Bank Mizuho Indonesia
b. PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 25 Mei 2012, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari PT Bank Mizuho Indonesia sebesar AS$4.195.000. Pinjaman tersebut jatuh tempo dalam 30 hari dengan tingkat bunga sebesar 2,93% per tahun.
On May 25, 2012, the Company obtained shortterm loan from P T Bank Mizuho Indonesia a mounting to US$4,195,000. The loan was due in 30 days and bears interest at 2.93% per annu m.
Pada tanggal y ang sama, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari PT Bank Mizuho Indonesia sebesar AS$10.000. Pinjaman tersebut jatuh tempo dalam 30 hari dengan tingkat bunga sebesar 2,93% per tahun.
On the same date, the Company obtained shortterm loan from P T Bank Mizuho Indonesia a mounting to US$10,000. The loan was due in 30 days and bears interest at 2.93% per annum.
Pada tanggal 25 Juni 2012, Perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank Mi zuho Indonesia dan pinjaman ini diperpanjang terus sampai tanggal 27 September 2012. Pinjaman ini telah lunas pada tanggal 27 September 2012.
On June 25, 2012, the Co mpany obtained the credit facilities extension from PT Bank Mizuho Indonesia and this loan was rolled over until September 27, 2012. The Company fully paid the said loans on September 27, 2012.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan kembali memperoleh pinjaman jangka pendek dari PT Bank Mizuho Indonesia sebesar AS$7.000.000. Pinjaman tersebut jatuh tempo dalam 30 hari dengan tingkat bunga 2,88% per tahun.
On Dece mber 20, 2012, the Co mpany obtained short-term loan from PT Bank Mizuho Indonesia a mounting to US$7,000,000. The loan was due in 30 days and bears interest at 2.88% per annu m.
Pada tanggal 18 Januari 2013, Perusahaan memperoleh perpanjangan f asilitas kredit dari PT Bank Mizuho Indonesia sampai dengan tanggal 19 Februari 2013.
On January 18, 2013, the Company obtained the credit facility extension from P T Bank Mizuho Indonesia until February 19, 2013.
64
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN J ANGK A PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman Bank (lanjutan) c.
Bank Loans (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
c. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 18 Agustus 2010, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) memperoleh pinjaman transaksi khusus/f asilitas pinjaman langsung dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah f asilitas kredit maksimum sebesar Sin$1.500.000. Pinjaman tersebut jatuh tempo dalam dua belas (12) bulan dan dikenakan suku bunga sebesar 5,5% per tahun.
On August 18, 2010, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) obtained a specific transaction loan/direct facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk with maxi mu m credit limit of Sin$1,500,000. The loan matured in twelve (12) months and bore interest at 5.5% per annum.
Pada tanggal 18 November 2011, CPPI memperoleh persetujuan perpanjangan pinjaman transaksi khusus/fasilitas pinjaman langsung berulang dengan jumlah f asilitas kredit maksimum sebesar Sin$1.500.000. Pinjaman tersebut jatuh tempo dalam dua belas (12) bulan dan dikenakan suku bunga sebesar 5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha tertentu senilai Sin$2.000.000 (Catatan 5), Hak Guna Bangunan (HGB) No. 53 dan No. 54 milik CPPI (Catatan 11), y ang merupakan jaminan y ang sama dengan fasilitas pinjaman bank jangka panjang y ang diperoleh CPPI dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 18).
On November 18, 2011, CPPI obtained approval for extension of specific transaction loan/direct facility on a revolving basis with maximu m credit of Sin$1,500,000. The loan matured in twelve (12) months and bears interest at 5% per annum. The loan is secured by certain trade receivables amounting to Sin$2,000,000 (Note 5), HGB certificate No. 53 and No. 54 owned by the CPPI (Note 11), which are the same collaterals for the long-term bank loan obtained by CPPI fro m P T Bank CIMB Niaga Tbk (Note 18).
Atas jaminan piutang dagang tersebut, CPPI wajib meny erahkan perjanjian Sub-ordinasi atas hutang pemegang saham, laporan atas piutang dagang untuk periode tiga (3) bulan dan salinan atas laporan piutang dagang pada bulan April 2010 y ang mencantumkan nilai piutang dagang dan tanggal jatuh tempo tagihan.
In relation to the collateral of certain trade receivables, CPPI must submit the Subordinate agree ment of shareholders’ debt, reports of trade receivables for three (3) months and a copy of trade receivables report in April 2010 which stated the amounts and the maturity of trade receivables.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 masing-masing adalah sebesar Sin$363.097 (setara dengan AS$296.898), Sin$894.700 (setara dengan AS$688.094) dan Sin$600.000 (setara dengan AS$465.866).
As of December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the outstanding loan amounted to Sin$363,097 (equivalent to US$296,898), Sin$894,700 (equivalent to US$688,094) and Sin$600,000 (equivalent to US$465,866), respectively.
65
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN J ANGK A PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman Bank (lanjutan)
Bank Loans (continued)
d.
d.
e.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM)
Pada tanggal 30 Oktober 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja berulang dari BM y ang digunakan oleh CTE, dahulu Entitas Anak, untuk membiay ai modal kerja operasionalny a, dengan jumlah f asilitas kredit maksimum sebesar Rp157.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 11% sampai 11,5% pada tahun 2010 dan dijamin dengan piutang usaha tertentu, persediaan, Hak Guna Bangunan (HGB) No. 13-18 milik Perusahaan serta jaminan dari Perusahaan.
On October 30, 2008, the Company obtained a revolving working capital loan facility from BM which is used by CTE, a for mer Subsidiary, to finance its operational working capital, with maximu m credit limit of Rp157,000,000,000. The loan bore interest at the annual rate to a range of 11% to 11.5% in 2010 and was secured by certain trade receivables, inventories and HGB certificate No. 13-18 owned by the Company and the Co mpany’ s corporate guarantee.
Pada tanggal 11 Februari 2011, BM telah meny etujui perubahan dan penarikan jaminan kredit atas nama Perusahaan dengan ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi, y aitu melunasi f asilitas kredit modal kerja sebesar Rp142.918.500.577, yang telah dibay arkan pada tanggal 17 Februari 2011, menarik jaminan persediaan dan piutang usaha atas nama CTE dan aset tetap atas nama Perusahaan, merubah jaminan yang semula 6 buah HGB No. 13-18, persediaan dan piutang usaha tertentu menjadi deposito berjangka dengan total AS$2.000.000 (Catatan 10).
On February 11, 2011, BM approved changes and collateral withdrawal on behalf of the Co mpany with several terms and conditions have to be met, which are settlement of working capital credit facility amounting Rp142,918,500,577, which has been paid on February 17, 2011, withdrawal of inventory and trade receivables on behalf of CTE and the Co mpany’ s property, plant and equipment, changing of collateral from 6 HGB No. 13-18, inventories and certains of trade receivables to time deposit amounting US$2,000,000 (Note 10).
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp142.918.500.577 (setara dengan AS$15.895.729). Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober 2011 tetapi telah dilunasi pada tanggal 17 Februari 2011.
The outstanding balance as of December 31, 2010 a mounted to Rp142,918,500,577 (equivalent to US$15,895,729). The loan is due on October 29, 2011 but was fully paid on February 17, 2011.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
e. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pada tanggal 25 Februari 2008, PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW), dahulu Entitas Anak, memperoleh f asilitas pinjaman promes berulang (de mand loan) sub-li mit letters of credit dari BII dengan jumlah f asilitas kredit maksimum sebesar AS$3.000.000. Fasilitas ini dipergunakan untuk pelunasan f asilitas uncommitted short-term multi-currencies credit y ang diperoleh DSAW dari ING Bank NV, Singapura, mendanai modal kerja, pembelian bahan baku untuk produksi dan untuk pembay aran liabilitas lainny a kepada pihak ketiga. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 1,75% di atas SIBOR dan dijamin dengan jaminan dan pembatasan y ang sama dengan f asilitas pinjaman berjangka y ang diperoleh DSAW dari BII (Catatan 18).
On February 25, 2008, PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW), a former Subsidiary, obtained a de mand loan sub-li mit letters of credit facility from BII with maximu m credit li mit of US$3,000,000. This facility is used to settle DSAW’ s uncommitted short-term multicurrencies credit facility obtained from ING Bank NV, Singapore, finance working capital, purchases of raw materials for production and settle other liabilities to third parties. The loan bore interest at the annual rate of 1.75% above SIBOR and was secured by the same collaterals and covenants as the term loan facility obtained by DSAW from BII (Note 18).
66
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
12. PINJAMAN J ANGK A PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman Bank (lanjutan)
Bank Loans (continued)
e.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (lanjutan)
e. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (continued)
Pada tanggal 1 Agustus 2008, DSAW dan BII setuju untuk merubah struktur f asilitas pinjaman menjadi fasilitas pinjaman promes berulang (de mand loan) sub-li mit letters of credit dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan meningkatkan jumlah f asilitas kredit maksimum menjadi sebesar AS$8.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan berkisar antara 6,0% sampai 6,5% pada tahun 2010. Fasilitas kredit ini berakhir pada tanggal 26 Februari 2011. Saldo pinjaman pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebesar AS$7.697.596. Efektif tanggal 17 Februari 2011, Grup tidak lagi mengkonsolidasi laporan keuangan DSAW.
On August 1, 2008, DSAW and BII agreed to change the loan facility structure to become a de mand loan sub-li mit letters of credit facility and/or “Surat Kredit Berdokumen Dala m Negeri (SKBDN)” and increased credit limit facility to US$8,000,000. The loan bore interest at the annual rate of 6.0% to 6.5% in 2010. This credit facility was due on February 26, 2011. The outstanding loan as of January 1, 2011/December 31, 2010 a mounted to US$7,697,596. Effective on February 17, 2011, DSAW were no longer included in the Group’s consolidated financial statements.
Utang promes
Note Payable
Pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010, NCST Inc, Entitas Anak (melalui NSCT BV), mempuny ai utang promes kepada AICCO Inc, perusahaan asuransi sebesar AS$5.502. Utang ini telah dilunasi pada bulan Juni 2011.
As of January 1, 2011/December 31, 2010, NSCT Inc, a Subsidiary (through NSCT BV), had a note payable to AICCO Inc, an insurance company, in the a mount of US$5,502. This note payable was fully paid in June 2011.
13. UTANG USAH A
13. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan saldo terutang atas pembelian bahan baku, bahan pembantu dan penggunaan jasa dari:
2012 Pihak ketiga Edge T rend Limited Metal One Corporation Baosteel Co Ltd Eng Lee Shipping Company K & B Machine Works LLC PT Permata Karya National Oilwell Varco Grant Prideco Singapore Pte Ltd Laurison Limited Interpacific Oil Pipes Limited Rapid Heat System Ltd Amtex Machine Products Inc Argus Machine Co Ltd Lain-lain (masing-masing di bawah AS$250.000)
This account consists of payables for purchases of raw materials, supplies and services from the following:
2011
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
10.580.650 469.024 444.256 303.935 59.424 24.934
4.200.951 421.115 240.446 388.017 -
18.320.547 405.577 326.582 301.978
185.316 -
1.165.488 -
5.815.976 928.074 463.977 305.235 285.250
5.094.210
3.399.702
4.673.160
Sub-jumlah, pihak ketiga Pihak-pihak berelasi (Catatan 6)
17.161.749 49.561.073
9.815.719 43.574.881
31.826.356 48.810.455
Jumlah
66.722.822
53.390.600
80.636.811
67
Third parties Edge Trend Limited Metal One Corporation Baosteel Co Ltd Eng Lee Shipping Company K & B Machine Works LLC PT Permata Karya National Oilw ell Varco Grant Prideco Singapore Pte Ltd Laurison Limited Interpacific Oil Pipes Limited Rapid Heat System Ltd Amtex Machine Products Inc Argus Machine Co Ltd Others (each below US$250,000) Sub-total, third parties Related parties (Note 6) Total
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
13. UTANG USAH A (lanjutan)
13. TRADE PAYABLES (continued)
Berdasarkan umur utang, komposisi utang usaha adalah sebagai berikut:
2012
Based on the aging analysis, the trade payables composition is as follows: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Kurang dari 31 hari 31 - 90 hari 91 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari
25.751.659 12.699.123 12.423.711 15.309.495 538.834
3.881.819 25.416.047 17.043.717 6.702.818 346.199
21.057.068 34.286.404 22.581.285 914.490 1.797.564
Less than 31 days 31 - 90 days 91 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days
Jumlah
66.722.822
53.390.600
80.636.811
Total
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
2012
The details of trade payables based on currency are as follows: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Dolar AS Dolar Singapura (Sin$3.854.769 pada tanggal 31 Desember 2012, Sin$5.536.244 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Sin$4.191.948 pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010) Rupiah (Rp13.623.712.452 pada tanggal 31 Desember 2012, Rp9.295.736.461 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp8.228.642.104 pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010) Euro (EUR901.444 pada tanggal 31 Desember 2012, EUR143.736 pada tanggal 31 Desember 2011 dan EUR11.269.458 pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010) Poundsterling Inggris (GBP87.222 pada tanggal 31 Desember 2012)
60.832.921
47.921.593
61.481.307
3.151.983
4.257.804
3.254.460
1.403.242
1.025.114
915.209
1.194.157
186.089
14.985.835
140.519
-
-
Jumlah
66.722.822
53.390.600
80.636.811
Tidak ada jaminan y ang diberikan oleh Grup untuk utang usaha.
U.S. dollar Singapore dollar (Sin$3,854,769 as of December 31, 2012, Sin$5,536,244 as of December 31, 2011 and Sin$4,191,948 as of January 1, 2011/ December 31, 2010) Rupiah (Rp13,623,712,452 as of December 31, 2012, Rp9,295,736,461 as of December 31, 2011 and Rp8,228,642,104 as of January 1, 2011/ December 31, 2010) Euro (EUR901,444 as of December 31, 2012, EUR143,736 as of December 31, 2011 and EUR11,269,458 as of January 1, 2011/ December 31, 2010) British Poundsterling (GBP87,222 as of December 31, 2012) Total
No collaterals were provided on these trade payables.
68
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES
Beban masih harus dibay ar terdiri dari:
2012
Accrued expenses consist of the following: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Biaya pemasaran Royalti, pemeriksaan dan denda Biaya operasional Jasa tenaga ahli Proses blasting Bunga Pembelian bahan baku yang belum ditagih Lain-lain
1.731.565 1.407.228 509.814 141.574 129.113 32.184
1.299.365 236.515 117.849 396.180 -
375.394 165.796 382.684 244.935
1.059.890
983.374
7.859.397 1.120.075
Marketing costs Royalty, inspection and penalty Costs of operation Professional fees Blasting process Interests Unbilled raw materials purchased Others
Jumlah
5.011.368
3.033.283
10.148.281
Total
15. LIABILITAS IMB AL AN J ANGKA PENDEK
KERJA K AR YAW AN
15. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Akun ini terdiri dari:
This account consists of the following:
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Bonus Jamsostek Lain-lain
1.109.764 28.749 63.813
1.439.068 20.645 35.386
566.588 11.763 -
Bonus Jamsostek Others
Jumlah
1.202.326
1.495.099
578.351
Total
16. PERPAJ AK AN
16. TAXATION
Utang pajak terdiri dari:
Taxes payable consist of:
2012 T aksiran utang pajak penghasilan Perusahaan Entitas Anak
Utang pajak lainnya Perusahaan: Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4(2) (Final)
2011
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2.460.610 434.005
3.700.741 224.604
1.254.361 429.115
2.894.615
3.925.345
1.683.476
201.085 5.868 739.480 202.120 21.375
196.976 20.613 74.186 -
90.102 12.504 394.146 77.677 -
1.169.928
291.775
574.429
69
Estimated income tax payable Company Subsidiaries
Other taxes accrued and withheld Company: Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4(2) (Final)
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
16. PERPAJ AK AN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Utang pajak terdiri dari (lanjutan):
Taxes payable consist of (continued):
2012 Entitas Anak: Indonesia Pajak penghasilan Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 (2) (Final) Luar Negeri Pajak Penghasilan
Jumlah
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
5.380 40.016 9.335 6.253 14.203
20.385 18.822 13.397 5.894 3.248 20.599
36.787 21.115 38.618 291.604 191.118 34.276
79.128
31.306
50.860
154.315
113.651
664.378
4.218.858
4.330.771
2.922.283
2012
Laba sebel um beban/(manfaat) paj ak menurut laporan l aba rugi komprehensif kons olidasian Ditambah ( dikurangi): Eliminasi Laba sebel um beban/manfaat pajak Entitas Anak Laba sebel um beban/manfaat pajak Perusahaan
Ditambah ( dikurangi) beda tetap: Penyusutan dan amortisasi Sumbangan, jamuan dan perayaan Penyisihan atas kerugian penur unan piutang usaha Penghasilan yang pajaknya bersifat final Bunga Sewa Lain-lain Beban pajak Lain-lain Penghasilan kena pajak - Perusahaan
Total
2011
46.871.315
61.133.260
(4.854.292)
(17.331.034)
(4.267.372)
(3.783.753)
37.749.651
40.018.473
Ditambah ( dikurangi) beda temporer: Penyusutan aset tetap Beban i mbalan kerja Transaksi sewa Penyisihan keus angan persediaan Penyisihan atas kerugian penur unan piutang usaha
Subsidiaries: Indonesia Income taxes Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (2) (Final) Foreign Countries Income tax
724.901 563.519 (27.677) (1.688.223) 8.315.935 145.198 (69.324) (276.959) (15.240) 92.322 45.514.103
70
1.012.259 318.656 (44.484) (228.751) -
Income before tax expens e/(benefit) per consolidated statements of compr ehensive i ncome Add ( deduct): Eli minati on Income before tax expens e/benefit of Subsidi aries Income before tax expens e/benefit attributabl e to the Company Add ( deduct) temporary differences : Depreciation on property, plant and equipment Empl oyee benefits Leas e transacti on Allowance for inv entory obsol escenc e Allowance for i mpair ment loss es on trade r eceivables
Add ( deduct) per manent differenc es: Depreciation and amortization Donati on, entertai nment and c elebration Allowance for i mpair ment loss es on 121.433 trade r eceivables Income already subjected to final tax (267.021) Interes t inc ome (276.803) Rental i ncome Others 244.135 Tax expens e 649.223 Others 86.244 139.574
41.772.938
Taxable in come attributable to the Company
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
16. PERPAJ AK AN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Perusahaan akan melaporkan penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan tahun berjalan untuk tahun 2012 sebagaimana disebutkan di atas, dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT PPh Badan) ke Kantor Pajak. Penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun 2011, sesuai dengan jumlah y ang tercantum dalam SPT PPh Badan tahun 2011 y ang telah dilaporkan ke Kantor Pajak.
The Co mpany will report the taxable income and current income tax expense at the end of year 2012, as stated above, in its income tax return (SPT PPh Badan) to be submitted to the Tax Office. The Co mpany’ s taxable income and its current income tax expense in 2011, conformed with the related a mount reported in its 2011 annual income tax return submitted to the Tax Office.
Perusahaan meny ampaikan pajak tahunan atas dasar perhitungan sendiri (“self-assesment”) berdasarkan perubahan terakhir atas Undang - Undang Ketentuan Umum Perpajakan y ang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2008. Otoritas Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarny a liabilitas pajak dalam batas waktu lima (5) tahun sejak tanggal terutangnya.
The Co mpany sub mits its tax return on the basis of self-assessment. Based on the latest amend ment of the general taxation and procedural law which becomes effective on January 1, 2008, the Tax Authorities may assess or amend taxes within five (5) years from the date the tax becomes payable.
Perhitungan taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The computation of the estimated income tax payable is as follows:
2012 Beban pajak - kini Perusahaan Beban pajak penghasilan periode ini Keputusan banding pajak tahun sebelumnya Entitas anak
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 23 Pasal 25
2011
11.378.526
10.443.234
157.627
-
11.536.153 956.866
10.443.234 695.535
12.493.019
11.138.769
Current tax expense Company Current year income tax expense Result of prior years’ tax appeals Subsidiaries
Prepayments of income taxes Company Article 23 Article 25
162.366 8.755.550
105.996 6.636.497
8.917.916
6.742.493
522.861
470.931
9.440.777
7.213.424
Total prepayments of income taxes
157.627
-
Result of prior years’ tax appeals
9.598.404
7.213.424
Hutang pajak penghasilan pasal 29 Perusahaan Entitas anak
2.460.610 434.005
3.700.741 224.604
Income tax payable Article 29 Company Subsidiaries
Jumlah taksiran hutan g paj ak penghasilan
2.894.615
3.925.345
Total estimated i ncome tax payable
Entitas anak Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka Keputusan banding pajak tahun sebelumnya
71
Subsidiaries
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
16. PERPAJ AK AN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan
Estimated Claims for Income Tax Refund
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Perusahaan Entitas anak
112.490 336.009
270.117 439.499
1.466.721 661.108
Company Subsidiary
Jumlah taksiran tagihan paj ak penghasilan
448.499
709.616
2.127.829
Total estimated claims for income tax refund
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan
Deferred Tax Expense (Benefit)
Beban (manf aat) pajak tangguhan atas beda temporer untuk tahun y ang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The deferred tax expense (benefit) on temporary differences for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012
Perusahaan Investasi pada entitas as osiasi Penyisihan kerugian persediaan Transaksi sewa Penyusutan aset tetap Beban i mbalan kerja Bersih Entitas Anak Amortis asi atas hak atas tanah yang ditangguhkan Beban i mbalan kerja
2011
(181.225) (140.880)
(253.064) (79.664)
Company Investment i n ass ociated c ompanies Allowanc e for inventory obs olescence Leas e transacti on Depreciation of pr operty , pl ant and equipment Empl oyee benefits
296.866
(232.458)
Net
189.996 422.056 6.919
89.149 11.121
Subsidi aries (67.736)
454 (51.252)
Penyusutan aset tetap Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Estimasi r ugi fiskal Penyisihan kerugian persediaan
(131.698)
(44.563)
(717) (34.193) 571
(20.913) 214.570 (5.100)
Bersih
(233.773)
93.196
63.093
(139.262)
Beban (manfaat) pajak tangguhan - neto
72
Amortiz ation of deferred land right Empl oyee benefits Depreciation of pr operty , pl ant and equipment Allowance for i mpair ment loss es on trade receivables Esti mated fiscal loss Allowance for inv entory obsol escenc e Net Deferred tax expense (benefit) - net
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
16. PERPAJ AK AN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets (Liabilities)
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets and liabilities are as follows:
2012 Perusahaan Aset pajak tangguhan Penyisihan imbalan kerja Penyisihan kerugian persediaan Sub-jumlah
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Company Deferred tax assets Employee benefits liability Allow ance for inventory obsolescence
1.066.965
926.085
846.421
219.876
641.932
731.081
1.286.841
1.568.017
1.577.502
Sub-total
Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan aset tetap
(340.845)
(522.070)
(775.134)
Investasi pada entitas asosiasi T ransaksi sewa
(189.996) (30.231)
(23.313)
(12.192)
Deferred tax liabilities Depreciation of property, plant and equipment Investment in associated companies Lease transaction
(561.072)
(545.383)
(787.326)
Sub-total
725.769
1.022.634
790.176
Sub-jumlah Aset paj ak tangguhan - neto Entitas Anak Aset (liabilitas) pajak tangguhan T aksiran rugi fiskal Penyisihan imbalan kerja Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Penyisihan kerugian persediaan Penyusutan aset tetap Amortisasi atas hak atas tanah yang ditangguhkan Aset paj ak tangguhan - neto
383.940 285.822
326.025 223.322
537.577 362.403
14.232
13.515
154.703
-
3.690
297.061
96.186
(25.281)
202.211
(6.191)
(6.602)
(41.550)
Subsidiaries Deferred tax assets (liabilities) Estimated fiscal loss Employee benefits liability Allow ance for impairment losses on trade receivables Allow ance for inventory obsolescence Depreciation on property, plant and equipment Amortization of deferred land right
773.989
534.669
1.512.405
Deferred tax assets - net
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Penyisihan kerugian persediaan Penyisihan penurunan nilai piutang usaha
Deferred tax assets - net
-
12.580
7.480
-
10.200
1.360
Penyusutan aset tetap
(35.769)
(48.375)
(56.336)
Liabilitas paj ak tangguhan - ne to
(35.769)
(25.595)
(47.496)
73
Deferred tax assets (liabilities) Allow ance for inventory obsolescence Allow ance for impairment losses on trade receivables Depreciation of property, plant and equipment Deferred tax liabilities - net
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
16. PERPAJ AK AN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax Assets (Liabilities) (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak y ang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum beban (manfaat) pajak dan beban pajak seperti disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun y ang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between tax expense as calculated by applying the applicable tax rate to the income before tax expense (benefit) and tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended Dece mber 31, 2012 and 2011 is as follows:
2012
Laba sebel um beban (manfaat) paj ak menurut laporan l aba rugi komprehensif kons olidasian Beban pajak pada tarif pajak yang berlaku untuk Perus ahaan dan Entitas Anak Keputus an atas banding paj ak tahun-tahun sebel umnya Pengaruh pajak atas beda tetap Perbedaan tarif pajak di negara lokasi entitas anak Sumbangan, jamuan dan perayaan Beban piutang tak tertagih Penyusutan dan amortisasi Penghasilan yang pajaknya bersifat final Sewa Bunga Lain-lain Beban pajak Lain-lain Beban pajak - n eto untuk laporan laba rugi kompreh ensif konsolid asian
2011
46.871.315
61.133.260
Income before tax expens e (benefit) per consolidated statements of compr ehensive i ncome
11.717.829
15.283.315
Tax expens e at applicable tax rates of the Company and Subsidiaries
157.627
-
711.656
(4.325.155)
36.300 -
34.893 30.358 21.251
(69.240) (17.331) (3.810) 23.081
(69.201) (66.755) 61.034 29.767
12.556.112
10.999.507
Result of prior years’ tax appeals Tax effects of per manent differenc es Difference of tax r ates used where subsidiaries r esides Donati on, entertai nment and celebration Bad debt expenses Depreciation and amortization Income already subjected to final tax Rental i ncome Interes t inc ome Others Tax expens e Others Tax expen se, n et per consolid ated statements of comprehen sive in come
Perusahaan
Co mpany
Pada tanggal 20 Maret 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bay ar (SKPLB) untuk pajak penghasilan badan tahun pajak 2007 sebesar AS$828.390 dibandingkan dengan jumlah sebesar AS$1.098.507 yang dicatat oleh Perusahaan, selisih sebesar AS$270.117 dicatat sebagai taksiran tagihan pajak. Pada tanggal y ang sama, Perusahaan juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bay ar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk pajak penghasilan pasal 21, 23 dan pajak pertambahan nilai tahun pajak 2007 dengan jumlah sebesar Rp1.566.350.503 (setara dengan AS$130.576).
On March 20, 2009, the Company received tax overpayment assessment letters (SKPLB) of corporate income tax for fiscal year 2007 amounting to US$828,390 compared with US$1,098,507 which was recorded by the Company, the difference a mounting to US$270,117 was recorded as part of estimated claims for income tax refund. On the same date, the Company also received tax underpayment assessment letters (SKPKB) and tax collection notice (STP) of articles 21, 23 and value added tax for fiscal year 2007 totaling Rp1,566,350,503 (equivalent to US$130,576).
SKPKB dan STP tersebut disetujui oleh Kantor Pajak untuk dikompensasikan dengan SKPLB pajak penghasilan badan tahun pajak 2007. Pada tanggal 20 April 2009, Perusahaan telah menerima kelebihan pembayaran pajak tersebut sebesar Rp8.370.767.053 (setara dengan AS$697.814).
Those SKPKB and STP have been agreed by the tax office to be compensated with SKPLB of corporate income tax for fiscal year 2007. On April 20, 2009, the Co mpany has received the excess of tax overpayment a mounting to Rp8,370,767,053 (equivalent to US$697,814).
74
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
16. PERPAJ AK AN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Co mpany (continued)
Pada tanggal 20 Maret 2009, Perusahaan juga menerima SKPKB pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp959.853.911 (setara dengan AS$80.016). Pada tanggal 20 April 2009, Perusahaan telah membayar sisa kekurangan pajak tersebut.
On March 20, 2009, the Company also received SKPKB of value added tax for fiscal year 2007 a mounting to Rp959,853,911 (equivalent to US$80,016). On April 20, 2009, the Company has paid the remaining tax underpayment.
Pada tanggal 15 Desember 2009, Perusahaan mengajukan surat pembatalan SKPKB pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp959.853.911 (setara dengan AS$80.016). Pada tanggal 6 September 2010, Perusahaan menerima surat pembatalan dari Kantor Pajak dan pada tanggal 1 Oktober 2010, Perusahaan telah menerima kelebihan pembay aran pajak tersebut sebesar Rp955.282.216 (setara dengan AS$79.633).
On Dece mber 15, 2009, the Company filed tax cancellation letter for SKPKB of value added tax for fiscal year 2007 amounting to Rp959,853,911 (equivalent to US$80,016). On September 6, 2010, the Co mpany received tax cancellation letter and on October 1, 2010, the Co mpany received the excess of tax overpayment amounting tp Rp955,282,216 (equivalent to US$79,633).
Pada tanggal 12 Januari 2010, Perusahaan mengajukan surat banding ke Pengadilan Pajak atas SKPKB pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp895.503.637 (setara dengan AS$87.580). Pada tanggal 5 Juli 2011, Pengadilan Pajak mengabulkan sepenuhnya banding pajak Perusahaan dan pada tanggal 5 September 2011, Perusahaan telah menerima kelebihan pembay aran pajak tersebut.
On January 12, 2010, the Company filed tax appeal letter to Tax Court for value added tax for fiscal year 2007 amounting to Rp895,503,637 (equivalent to US$87,580). On July 5, 2011, the Tax Court fully agreed with the Co mpany’ s tax appeal and on September 5, 2011, the Co mpany received the excess of tax overpayment.
Pada tanggal 19 Februari 2010, Perusahaan mengajukan surat banding ke Pengadilan Pajak atas SKPKB pajak penghasilan pasal 21 untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp260.455.330 (setara dengan AS$25.472). Pada tanggal 27 September 2011, Pengadilan Pajak mengabulkan sepenuhnya banding pajak Perusahaan dan pada tanggal 11 Nov ember 2011, Perusahaan telah menerima kelebihan pembayaran pajak tersebut.
On February 19, 2010, the Company filed tax appeal letter to Tax Court for SKPKB article 21 for fiscal year 2007 amounting to Rp260,455,330 (equivalent to US$25,472). On September 27, 2011, the Tax Court fully agreed with the Company’ s tax appeal and on Nove mber 11, 2011, the Co mpany received the excess of tax overpayment.
Pada tanggal 27 Februari 2010, Perusahaan mengajukan surat banding ke Pengadilan Pajak atas SKPKB pajak penghasilan pasal 23 untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp123.272.441 (setara dengan AS$12.056). Pada tanggal 27 September 2011, Pengadilan Pajak mengabulkan sepenuhnya banding pajak Perusahaan dan pada tanggal 30 Nov ember 2011, Perusahaan telah menerima kelebihan pembayaran pajak tersebut.
On February 27, 2010, the Company filed tax appeal letter to Tax Court for SKPKB article 23 for fiscal year 2007 amounting to Rp123,272,441 (equivalent to US$12,056). On September 27, 2011, the Tax Court fully agreed with the Company’ s tax appeal and on Nove mber 30, 2011, the Co mpany received the excess of tax overpayment.
Pada tanggal 26 Maret 2010, Perusahaan mengajukan surat banding ke Pengadilan Pajak atas SKPLB pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2007 sebesar AS$270.117. Pengajuan banding tersebut telah disetujui sebagian oleh Pengadilan Pajak, y aitu sebesar AS$112.490 pada tanggal 11 Desember 2012.
On March 26, 2010, the Company filed tax appeal letter to Tax Court for SKPLB of corporate income tax for fiscal year 2007 amounting to US$270,117. The tax appeal has been partially approved by the Tax Court, a mounting to US$112,490 on Dece mber 11, 2012.
75
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
16. PERPAJ AK AN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Co mpany (continued)
Pada tanggal 15 Februari 2013, Perusahaan telah menerima pengembalian kelebihan pembay aran pajak tersebut senilai Rp1.083.165.247 (setara dengan AS$112.490) dan selisihny a sebesar AS$157.627 telah dicatat sebagai beban pajak pada tahun 2012.
On February 15, 2013, the Co mpany received the excess of tax over payment amounting to Rp1,083,165,247 (equivalent to US$112,490) while the remaining balance of US$157,627 is recorded as tax expense for year 2012.
Pada tanggal 26 April 2011, Perusahaan menerima SKPLB untuk pajak penghasilan badan tahun pajak 2009 sebesar AS$1.139.529 (setara dengan Rp9.872.879.256) dibandingkan dengan jumlah sebesar AS$1.167.676 y ang dicatat oleh Perusahaan, selisih sebesar AS$28.147 dibebankan pada operasi tahun berjalan.
On April 26, 2011, the Company received tax overpayment assessment letters (SKPLB) of corporate income tax for fiscal year 2009 amounting to US$1,139,529 (equivalent to Rp9,872,879,256) as compared with US$1,167,676 which was previously recorded by the Company, the difference a mounting to US$28,147 was charged to current operations.
Pada tanggal y ang sama, Perusahaan juga menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan pasal 21, 23, 26 dan 4(2) final tahun pajak 2009 dengan jumlah sebesar Rp847.075.109 (setara dengan AS$97.770).
On the same date, the Co mpany also received SKPKB of articles 21, 23, 26 and 4(2) final for fiscal year 2009 totaling Rp847,075,109 (equivalent to US$97,770).
SKPKB tersebut disetujui oleh Kantor Pajak untuk dikompensasikan dengan SKPLB pajak penghasilan badan tahun pajak 2009. Pada tanggal 26 Mei 2011, Perusahaan telah menerima kelebihan pembay aran pajak tersebut sebesar Rp9.025.804.147 (setara dengan AS$1.041.759).
Those SKPKB have been agreed by the tax office to be compensated with SKPLB of corporate income tax for fiscal year 2009. On May 26, 2011, the Co mpany has received the excess of tax overpayment amounting to Rp9,025,804,147 (equivalent to US$1,041,759).
Pada tanggal 18 Mei 2011, Perusahaan juga menerima STP Penghasilan Pasal 26 dari Kantor Pajak Batam untuk tahun pajak 2009 sebesar Rp162.418.758 (setara dengan AS$19.025) dan telah dibay arkan pada tanggal 8 Juni 2011.
On May 18, 2011, the Co mpany also received STP of corporate income tax article 26 from Batam Tax Office for fiscal year 2009 amounting to Rp162,418,758 (equivalent to US$19,025) and already paid on June 8, 2011.
Entitas Anak
Subsidiaries
Pada tanggal 24 Maret 2009, CPPI, Entitas Anak (melalui SC), menerima SKPLB pajak penghasilan badan dan pajak pertambahan nilai tahun pajak 2007 masing-masing sebesar Rp390.642.189 dan Rp718.266 (setara dengan AS$41.558 dan AS$76). Pada tanggal yang sama, CPPI juga menerima SKPKB dan STP pajak lainnya sebesar Rp2.891.067.308.
On March 24, 2009, CPPI, a Subsidiary (through SC), received SKPLB corporate income tax and value added tax for fiscal year 2007 amounting to Rp390,642,189 and Rp718,266 (equivalent to US$41,558 and US$76), respectively. On the same date, CPPI also received SKPKB and STP for other taxes totaling Rp2,891,067,308.
SKPLB tersebut disetujui oleh Kantor Pajak untuk dikompensasikan dengan SKPKB dan STP pajak pasal 21, 23, 4(2), 15, dan PPN jasa luar negeri sebesar Rp238.970.532. Dan sisanya sebesar Rp152.389.923 dikompensasikan dengan SKPKB pajak penghasilan pasal 26 sehingga SKPKB y ang tadiny a sebesar Rp2.652.096.776 menjadi Rp2.499.706.853.
Those SKPLB have been agreed by the Tax Office to be compensated with SKPKB and STP of income tax article 21, 23, 4(2), 15 and value added tax a mounting to Rp238,970,532. While the rest a mounting to Rp152,389,923 was compensated with SKPKB of income tax article 26 so the amount of which supposed to be Rp2,652,096,776 is now Rp2,499,706,853.
76
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
16. PERPAJ AK AN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 24 April 2009, CPPI mengajukan surat keberatan atas SKPLB pajak penghasilan badan dan SKPKB pasal 26 tahun pajak 2007 sebesar Rp390.642.189 dan Rp2.652.096.776 (setara dengan AS$41.558 dan AS$281.138).
On April 24, 2009, CPPI filed tax objection letter for SKPLB of corporate income tax and SKPKB article 26 for fiscal year 2007 a mounting to Rp390,642,189 and Rp2,652,096,776 (equivalent to US$41,558 and US$281,138), respectively.
Pada tanggal 15 September 2009, CPPI melunasi sisa kurang bay ar pajak penghasilan pasal 26 untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp2.499.706.853. Namun proses banding masih tetap dilanjutkan.
On April Septe mber 15, 2009, CPPI paid the rest of income tax article 26 for fiscal year 2007 underpayment a mounting to Rp2,499,706,853. However, the tax objection process was still being continued.
Pada tanggal 1 Oktober 2009, CPPI menerima STP Bunga Penagihan atas kurang bay ar pajak penghasilan pasal 26 tahun pajak 2007 sebesar Rp274.964.822. CPPI telah membay ar denda penagihan tersebut pada bulan yang sama.
On October 1, 2009, CPPI received STP Bunga Penagihan for the underpayment of tax article 26 for fiscal year 2007 amounting to Rp274,964,822. CPPI had fully paid the tax penalty on the same month.
Pada tanggal 7 Oktober 2009, CPPI menerima lagi STP Bunga Penagihan atas kurang bay ar pajak penghasilan pasal 26 tahun pajak 2007 sebesar Rp274.964.822. Namun, CPPI tidak langsung mengajukan keberatan atas penagihan ulang ini.
On October 7, 2009, CPPI received STP Bunga Penagihan for the underpayment of tax article 26 for fiscal year 2007 amounting to Rp274,964,822 again. However, CPPI did not directly file an objection of this double charging.
Pada tanggal 8 Maret 2010, CPPI menerima keputusan atas surat keberatan dimana SKPLB pajak penghasilan badan adalah tetap sebesar Rp390.642.189 dan untuk SKPKB pasal 26, kantor pajak menambahkan kurang bayar pasal 26 menjadi Rp2.974.240.784 untuk tahun pajak 2007.
On March 8, 2010, CPPI received the decision on objection letters that SKPLB of corporate income tax which is still remain of Rp390,642,189 and for SKPKB article 26, tax office added the tax article 26 to be Rp2,974,240,784 for fiscal year 2007.
Pada tanggal 6 Mei 2010, CPPI mengajukan surat banding ke pengadilan pajak atas SKPKB pajak penghasilan pasal 26 tahun pajak 2007 sebesar Rp2.974.240.784 (setara dengan AS$307.574). Sampai dengan tanggal peny elesaian laporan keuangan konsolidasian ini, pengajuan banding ini masih dalam proses.
On May 6, 2010, CPPI filed tax appeal letter to Tax Court for SKPKB article 26 for fiscal year 2007 a mounting to Rp2,974,240,784 (equivalent to US$307,574). Up to the completion date of consolidated financial statements, the tax appeal is still in process.
Pada tanggal 16 Februari 2012, CPPI menerima SKPLB pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp800.437.644. Pada tanggal yang sama, CPPI juga menerima SKPKB pajak lainnya sebesar Rp227.499.652. SKPKB tersebut telah disetujui oleh Kantor Pajak untuk dikompensasikan dengan SKPLB pajak penghasilan badan tahun 2010 sehingga jumlah kelebihan pembay aran pajak menjadi Rp572.937.992.
On February 16, 2012, CPPI received SKPLB corporate income tax for fiscal year 2010 amounting to Rp800,437,644. On the same date, CPPI also received SKPKB for other taxes totaling Rp227,499,652. Those SKPKB have been agreed by the tax office to be compensated with SKPLB corporate income tax for fiscal year 2010 resulting in the amount of tax overpayment amounting to Rp572,937,992.
Pada tanggal 8 Maret 2012, CPPI telah menerima pembay aran dari kantor pajak sebesar Rp297.973.170. Sedangkan sisany a sebesar Rp274.964.822 diperhitungkan oleh Kantor Pajak sebagai pelunasan untuk tagihan denda pajak atas sengketa pajak penghasilan pasal 26 tahun pajak 2007.
On March 8, 2012, CPPI has received the payment from tax office amounting to Rp297,973,170. The rest of the overpayment amounting to Rp274,964,822 was retained by the Tax Office as the payment for tax penalty on tax dispute over tax article 26 for fiscal year 2007.
77
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
16. PERPAJ AK AN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 16 Februari 2012, CMC, Entitas Anak (melalui SC), menerima SKPLB pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp106.281.362 dan SKPKB untuk pajak penghasilan pasal 21 sebesar Rp17.130.069 dan pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp16.129.103. SKPKB tersebut telah disetujui oleh Kantor Pajak untuk dikompensasikan dengan SKPLB pajak penghasilan badan sehingga nilai kelebihan pembay aran pajak menjadi Rp73.022.190.
On February 16, 2012, CMC, a Subsidiary (through SC), received SKPLB corporate income tax for fiscal year 2010 amounting to Rp106,281,362 and SKPKB tax article 21 amounting to Rp17,130,069 and tax article 23 amounting to Rp16,129,103. Those SKPKB have been agreed by the tax office to be compensated with SKPLB corporate income tax for fiscal year 2010 and resulting in the amount of tax overpayment amounting to Rp73,022,190.
Pada tanggal 8 Maret 2012, CMC telah menerima pembay aran dari Kantor Pajak atas kelebihan pembay aran pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2010 tersebut sebesar Rp73.022.190.
On March 8, 2012, CMC has received the payment from the Tax Office for the corporate income tax for fiscal year 2010 overpayment a mounting to Rp73,022,190.
Pada tanggal 11 Februari 2011, CITA, Entitas Anak (melalui SC), menerima SKPLB pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2009 sebesar Rp46.801.016 dan STP untuk pajak penghasilan pasal 23 sebesar Rp616.298. SKPLB tersebut dikompensasikan dengan STP sehingga jumlah kelebihan pembay aran pajak adalah sebesar Rp46.184.718. Kelebihan pembayaran tersebut telah diterima seluruhny a pada tanggal 10 Maret 2011.
On February 11, 2011, CITA, a Subsidiary (through SC), received SKPLB corporate income tax for fiscal year 2009 amounted to Rp46,801,016 and STP for income tax article 23 amounted to Rp616,298. The SKPLB was compensated with the STP and resulting in the amount of tax overpayment a mounted to Rp46,184,718. The tax overpayment had been fully received on March 10, 2011.
17. UANG MUKA PELANGG AN
17. ADVANCES FROM CUSTOMERS
Uang muka pelanggan terdiri dari:
Advances from customers consist of the following:
2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Amalgamated Pipes Investment Ltd VAM Drilling Middle East FZE Murra y & Roberts Pty Ltd Essar E&P South East Ltd Lain-lain
3.300.000 76.167 116.071
163.800 85.511
824.642 56.163 56.409
Amalgamated Pipes Investment Ltd VAM Drilling Middle East FZE Murray & Roberts Pty Ltd Essar E&P South East Ltd Others
Jumlah
3.492.238
249.311
937.214
Total
18. PINJAMAN J ANGK A P ANJ ANG
18. LONG-TERM DEBTS
Pinjaman jangka panjang terdiri dari:
Long-term debts consist of the following:
2012 Pinjaman bank PT ANZ Panin Bank PT Bank CIMB Niaga T bk (Sin$2.107.492 pada tanggal 31 Desember 2012, Sin$2.894.392 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Sin$2.262.626 pada tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010)
2011
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
7.987.500
10.068.750
11.875.000
1.723.262
2.226.013
1.756.800
78
Bank loans PT ANZ Panin Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk (Sin$2,107,492 as of December 31, 2012, Sin$2,894,392 as of December 31, 2011 and Sin$2,262,626 as of January 1, 2011/ December 31, 2010)
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN J ANGK A P ANJ ANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
Pinjaman jangka panjang terdiri dari: (lanjutan)
2012
Long-term debts consist of the following: (continued) 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Pinjaman bank (lanjutan) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Sin$54.168 dan AS$5.456.359) Pinjaman lain PT Bredero Shaw Indonesia
-
-
5.498.417
3.700.000
3.700.000
3.700.000
Bank loans (continued) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Sin$54,168 and US$5,456,359) Other borrow ings PT Bredero Shaw Indonesia
Liabilitas sewa pembiayaan
2.934.921
4.289.525
5.453.867
Finance lease obligations
16.345.683
20.284.288
28.284.084
Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman bank dan lainnya Liabilitas sewa pembiayaan
3.181.874 2.933.182
2.686.437 1.667.493
4.392.891 1.549.363
Less current maturities: Bank loans and other borrow ings Finance lease obligations
Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun
6.115.056
4.353.930
5.942.254
Total current maturities
Jumlah
Pinjaman jangka panjang - dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman bank dan lainnya Liabilitas sewa pembiayaan
10.228.888 1.739
13.308.326 2.622.032
18.437.326 3.904.504
Long-term debts - net of current maturities Bank loans and other borrow ings Finance lease obligations
Jumlah bagian j angka panj ang
10.230.627
15.930.358
22.341.830
Total long -term porti on
a.
Pinjaman bank
a.
Bank loans
PT ANZ Panin Bank (APB)
PT ANZ Panin Bank (APB)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., di Jakarta No. 16 tanggal 17 April 2009, PT Sarana Citranusa Kabil (SC), Entitas Anak, memperoleh f asilitas pinjaman dari APB dengan jumlah f asilitas kredit maksimum sebesar AS$15.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk melunasi pinjaman bank SC y ang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar AS$3.248.000 dan untuk mendanai proy ek new jetty sebesar AS$11.752.000. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar cost of fund plus interest margin dan dijamin dengan corporate guarantee dari Perusahaan, bangunan dan jetties (Catatan 11) dan deposito berjangka sebesar AS$1.300.000 y ang ditempatkan pada bank yang sama (Catatan 10). Pinjaman ini jatuh tempo lima (5) tahun sejak penandatanganan perjanjian pinjaman. Pada tanggal 18 Juni 2010, SC menerima surat persetujuan dari APB untuk mengurangi f asilitas kredit maksimum dari AS$15.000.000 menjadi AS$13.500.000. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 masing-masing adalah sebesar AS$7.987.500, AS$10.068.750 dan AS$11.875.000.
Based on the loan agree ment No. 16 dated April 17, 2009 of Veronica Nataadmadja, S.H., notary in Jakarta, PT Sarana Citranusa Kabil (SC), a Subsidiary, obtained a credit facility from APB with maxi mu m credit facility of US$15,000,000. This facility is used to settle SC’ s loan facility obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk a mounting to US$3,248,000 and to finance new jetty project amounting to US$11,752,000. The loan bears interest rate at cost of fund plus interest margin per annu m and is secured by corporate guarantee by the Co mpany, building and jetties (Note 11) and time deposit amounting to US$1,300,000 placed at the same bank (Note 10). The loan is due within five (5) years from the signing date of loan agree ment. On June 18, 2010, SC received a letter of approval from APB regarding the reduction of the facility limit from US$15,000,000 to US$13,500,000. The outstanding balance of the loan as of Dece mber 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 a mounted to US$7,987,500, US$10,068,750 and US$11,875,000, respectively.
79
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN J ANGK A P ANJ ANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
PT ANZ Panin Bank (APB) (lanjutan)
PT ANZ Panin Bank (APB) (continued)
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu y ang mewajibkan SC untuk memperoleh persetujuan tertulis dari APB sebelum, antara lain, melakukan merger atau konsolidasi, membayar dividen, merubah susunan pemegang saham, memberikan dan memperpanjang pinjaman di luar usaha normal SC, menjual, menyewakan atau menjaminkan aset y ang material kepada pihak lain dan mempertahankan rasio keuangan sebagaimana y ang diny atakan dalam perjanjian pinjaman.
The loan facility has certain restrictive convenants which require SC to obtain written consent from APB prior to, among others, merge or consolidate, pay any dividends, change the shareholders, provide and extend loans except loans provided in the ordinary course of business of SC, sell, lease or pledge material assets to other parties and maintain financial ratios as stated in the loan agreement.
Selama jangka waktu pinjaman, SC harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: maksimal rasio hutang bank terhadap EBITDA adalah 8,75x di tahun 2009, 5x di tahun 2010, 3,75x di tahun 2011, 3x di tahun 2012, 2,25x di tahun 2013 dan 2x di tahun 2014; minimal rasio EBITDA terhadap bunga (termasuk bunga y ang dikapitalisasi) adalah 1,5x di tahun 2009 dan 2010, 2,25x di tahun 2011, 2,5x di tahun 2012, 3,5x di tahun 2013 dan 9x di tahun 2014; minimal rasio debt service cover adalah 1,1x di tahun 2009 hingga tahun 2013 dan 2,5x di tahun 2014; maksimal rasio hutang terhadap ekuitas ditambah hutang adalah 0,6x di tahun 2009 hingga tahun 2011 dan 0,5x di tahun 2012 hingga tahun 2014. Perusahaan, sebagai Corporate Guarantor, harus menjaga maksimal rasio hutang terhadap EBITDA sebesar 2,5x.
During the borrowing period, SC should maintain its financial ratios as follows: a maximu m bank debt to EBITDA ratio of 8.75x in 2009, 5x in 2010, 3.75x in 2011, 3x in 2012, 2.25x in 2013 and 2x in 2014; a mini mu m EBITDA to interest (including capitalized interest) ratio of 1.5x in 2009 and 2010, 2.25x in 2011, 2.5x in 2012, 3.5x in 2013 and 9x in 2014; a mini mu m debt service cover ratio of 1.1x in 2009 to 2013 and 2.5x in 2014; a maximu m debt to debt add equity ratio of 0.6x in 2009 to 2011 and 0.5x in 2012 to 2014. The Co mpany, as Corporate Guarantor, should maintain its maximu m debt to EBITDA ratio to 2.5x.
Pada tanggal 31 Desember 2012, rasio keuangan SC adalah sebagai berikut: rasio hutang bank terhadap EBITDA adalah 1,82x, rasio EBITDA terhadap bunga (termasuk bunga y ang dikapitalisasi) adalah 6,06x, rasio debt service cover adalah 1,20x dan rasio hutang terhadap ekuitas ditambah hutang adalah 0,45x. Sedangkan, rasio hutang terhadap EBITDA Perusahaan adalah 0,17x. Dengan demikian, per tanggal 31 Desember 2012, SC telah memenuhi persyaratan yang diberikan oleh ANZ.
As of December 31, 2012, financial ratios of SC are as follows: a bank debt to EBITDA ratio of 1.82x, EBITDA to interest (including capitalized interest) ratio of 6.06x, a debt service cover ratio of 1.20x, a debt to debt add equity ratio of 0.45x. Meanwhile, Company’ s debt to EBITDA ratio of 0.17x. Accordingly, as of December 31, 2012, SC has fulfilled the covenant as required by ANZ.
80
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN J ANGK A P ANJ ANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman No. 35 tanggal 1 Juli 2008, CPPI memperoleh f asilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Sin$720.000, y ang digunakan untuk pembelian kendaraan operasional. Pinjaman tersebut dibay ar dalam enam puluh (60) kali angsuran bulanan dengan angsuran terakhir pada tanggal 30 Juni 2013. Pinjaman tersebut dikenakan bunga simple interest sebesar 6,00% per tahun (floating rate). Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan membayar bunga 5,00% per tahun.
Based on loan agree ment No. 35 dated July 1, 2008, CPPI entered into a loan facility agree ment with PT Bank CIMB Niaga Tbk for Sin$720,000, which was used for the purchase of operational vehicles. The loan is payable in sixty (60) monthly installments up to June 30, 2013. The loan bears simple interest at 6.00% per annum (floating rate). As of December 31, 2012, the Company paid interest at the rate of 5.00% per annum.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 masing-masing sebesar Sin$84.000 (setara dengan AS$68.685), Sin$228.000 (setara dengan AS$175.350) dan Sin$372.000 (setara dengan AS$288.837).
The outstanding balances of the loan as of Dece mber 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 a mounted to Sin$84,000 (equivalent to US$68,685), Sin$228,000 (equivalent to US$175,350) and Sin$372,000 (equivalent to US$288,837), respectively.
Pada tanggal 3 Maret 2010, CPPI memperoleh tambahan f asilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Sin$3.150.000, yang digunakan untuk mendanai inv estasi modal. Pinjaman tersebut dibayar dalam enam puluh (60) kali angsuran bulanan dan dikenakan bunga tahunan sebesar 5,50% (dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar uang). Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan membay ar bunga 5,00% per tahun.
On March 3, 2010, CPPI obtained additional loan facility agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk of Sin$3,150,000, which was used for financing capital expenditure. The loan is payable in sixty (60) monthly installments and bears interest at 5.50% per annum (subject to changes in money market condition). As of Dece mber 31, 2012, the Company paid interest at the rate of 5.00% per annum.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah masingmasing sebesar Sin$1.048.892 (setara dengan AS$857.662), Sin$1.503.392 (setara dengan AS$1.156.225) dan Sin$1.890.626 (setara dengan AS$1.467.963).
The outstanding balance of the loan as of Dece mber 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 a mounted to Sin$1,048,892 (equivalent to US$857,662), Sin$1,503,392 (equivalent to US$1,156,225) and Sin$1,890,626 (equivalent to US$1,467,963), respectively.
Pada tanggal 18 November 2011, CPPI memperoleh persetujuan untuk mengamandemen jaminan f asilitas pinjaman di atas sebagai berikut: Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 53 senilai Sin$951.000, HGB No. 54 senilai Sin$850.000 dan 19 unit prime mover senilai Sin$2.500.000, 8 unit flatbed trailer senilai Sin$152.000, 2 unit wheel loader, 3 unit forklift dan 18 unit platform senilai Sin$620.558, 1 unit generator senilai Sin$12.500 dan 10 unit tractor head dan 4 unit prime mover senilai Sin$650.000 (Catatan 11).
On November 18, 2011, CPPI obtained approval to amend the collaterals of the loan facility as follows: HGB certificate No. 53 a mounting to Sin$951,000, HGB No. 54 a mounting to Sin$850,000 and 19 units of prime mover a mounting to Sin$2,500,000, 8 units of flatbed trailer amounting to Sin$152,000, 2 units of wheel loader, 3 units of forklift and 18 units of platform a mounting to Sin$620,558, 1 unit of generator amounting to Sin$12,500 and 10 units of tractor head and 4 units of prime mover amounting to Sin$650,000 (Note 11).
81
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN J ANGK A P ANJ ANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman No. 28 tanggal 25 Februari 2011, CITA, Entitas Anak (melalui CPPI), memperoleh fasilitas kredit pinjaman inv estasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Sin$1.320.000 y ang digunakan untuk mendanai pembelian kapal. Pinjaman tersebut dikenakan bunga simple interest sebesar 5,00% per tahun (floating rate) dan dijamin dengan sebuah kapal motor (LCT). Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 25 Agustus 2018. Selama tahun 2012, Perusahaan membayar bunga 6,00% per tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masingmasing sebesar Sin$974.600 (setara dengan AS$796.915) dan Sin$1.163.000 (setara dengan AS$894.438).
Based on loan agreement No. 28 dated February 25, 2011, CITA, a Subsidiary (through CPPI), entered into an investment loan credit facility agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk for Sin$1,320,000 which was used to fund the purchase of ship. This loan bears interest of 5.00% per annum (floating rate) and guaranteed with a speedboat (LCT). The said loan will be due on August 25, 2018. During 2012, the Co mpany paid interest at the rate of 6.00% per annum.The outstanding balance of the loan as of December 31, 2012 and 2011 a mounted to Sin$974,600 (equivalent to US$796,915) and Sin$1,163,000 (equivalent to US$894,438), respectively.
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan CPPI dan CITA untuk memperoleh persetujuan tertulis dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebelum, antara lain melakukan merger atau akuisisi, membayar div iden, menjaminkan aset y ang material kepada pihak lain dan melakukan transaksi dengan pihak lain dengan cara-cara yang berada di luar praktik dan kebiasaan dagang yang ada.
The loan facility has certain restrictive convenants which require CPPI and CITA to obtain written consent from PT Bank CIMB Niaga Tbk prior to, a mong others, merge or acquisition, pay any dividends, pledge material assets to other parties and conduct transactions with other parties not in their regular conduct of business.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Maria Anastasia Halim, S.H., di Batam No. 11 tanggal 6 Desember 2005, CPPI, Entitas Anak, mengadakan perjanjian pinjaman berjangka dengan BII, dengan jumlah kredit maksimum Sin$600.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5,50% per tahun dan dibay ar dalam enam puluh (60) kali cicilan bulanan.
Based on loan agree ment No. 11 dated Dece mber 6, 2005 of Maria Anastasia Hali m, S.H., notary in Batam, CPPI, a Subsidiary, entered into a term loan facility with a maxi mu m credit of Sin$600,000 with BII. The loan bore interest per annum at 5.50% and is payable in monthly installments for sixty (60) months.
Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Pinjaman dengan notaris y ang sama No. 105 tanggal 29 Juni 2006, CPPI memperoleh tambahan pinjaman berjangka dengan jumlah kredit maksimum Sin$400.000. Pinjaman berjangka tambahan ini dikenakan bunga sebesar 5,50% per tahun dan dibay ar dalam lima puluh delapan (58) kali cicilan bulanan.
Based on loan a mend ment agree ment No. 105 dated June 29, 2006 of the same notary, CPPI obtained additional term loan facility amounting to Sin$400,000. This additional term loan bore interest at 5.50% per annum and is payable in monthly installments for fifty-eight (58) months.
Pinjaman berjangka ini dijamin dengan sertif ikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 30-31 (Catatan 11). Saldo pinjaman pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah Sin$54.168 (setara dengan AS$42.058). Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi di tahun 2011.
The ter m loans are collateralized by HGB certificates No. 30-31 (Note 11). The outstanding balance of the loan as of January 1, 2011/December 31, 2010 a mounted to Sin$54,168 (equivalent to US$42,058). This facility has been fully paid in 2011.
82
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN J ANGK A P ANJ ANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (lanjutan)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (continued)
Pada tanggal 26 Februari 2008, DSAW, dahulu Entitas Anak, mendapatkan f asilitas pinjaman berjangka dari BII dengan jumlah f asilitas kredit maksimum sebesar AS$7.000.000. Fasilitas ini dipergunakan untuk pengalihan f asilitas kredit uncommitted short-term multi-currencies yang diperoleh DSAW dari ING Bank NV, Singapura.
On February 26, 2008, DSAW, a for mer Subsidiary, obtained a term loan facility from BII with maximu m credit limit of US$7,000,000. This facility was used for the transfer of DSAW’s uncommitted short-term multi-currencies credit facility obtained from ING Bank NV, Singapore.
Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 1,75% di atas SIBOR dan dijamin dengan persediaan, sertif ikat HGB No. 8, 9, 10, 11, 19 dan 20, mesin dan peralatan. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan berkisar antara 6,0% sampai 6,5% pada tahun 2010. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 Februari 2013. Saldo pinjaman pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 sebesar AS$3.303.574.
The loan bore interest at the annual rate of 1.75% above SIBOR and was secured by inventories, HGB certificates No. 8, 9, 10, 11, 19 and 20, machinery and equip ment. The loan bore interest at the annual rate of 6.0% to 6.5% in 2010. The loan is due on February 26, 2013. The outstanding balances of the loan as of January 1, 2011/December 31, 2010 amounted to US$3,303,574.
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan yang menyatakan bilamana nilai mata uang rupiah terdepresiasi terhadap nilai mata uang dolar Amerika Serikat menjadi AS$1 sama dengan Rp13.500 dan/atau rasio kecukupan nilai jaminan terhadap pinjaman turun di bawah 125,05% dari pagu kredit, dengan pemberitahuan 7 hari sebelumny a, DSAW bersedia untuk menurunkan outstanding kredit apabila diminta oleh BII dan BII berhak meminta kepada DSAW untuk menambah jaminan, dimana penambahan jaminan wajib dilakukan segera setelah permintaan pertama dari BII dan, apabila pembatasan-pembatasan y ang telah disebutkan sebelumny a tidak dilaksanakan oleh DSAW, BII berhak untuk sewaktu-waktu mengkonv ersikan pinjaman dalam mata uang dolar Amerika Serikat y ang telah diterima DSAW ke dalam mata uang rupiah. DSAW harus menjaga rasio lancar minimum 1,1x dan leverage ratio maksimum 3,75x.
The loan facility includes covenants which state that if the rupiah currency is depreciated against U.S. dollar currency equal to Rp13,500 per US$1 and/or ratio of sufficiency of collateral over the loan decreases to below 125.05% of the facility, with written notice in 7 days, DSAW should be prepared to decrease the outstanding credit if requested by BII and BII has the right to ask DSAW to add collateral and DSAW has to add collateral after the first request from BII, and if the aforementioned covenants are not fulfilled by DSAW, BII has the right to convert the loan in U.S. dollar currency already received by DSAW to become a loan in rupiah currency at any time. DSAW should maintain mini mu m current ratio of 1.1x and maxi mu m leverage ratio of 3.75x.
83
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN J ANGK A P ANJ ANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
a.
b.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (lanjutan)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (continued)
Pada tanggal 14 Oktober 2009, DSAW, dahulu Entitas Anak, mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka dari BII dengan jumlah f asilitas kredit maksimum sebesar AS$2.824.900. Fasilitas ini dipergunakan untuk pembiayaan pembangunan gudang, pembelian mesin dan tanah. Pada tanggal 12 Nov ember 2010, BII meny etujui untuk menaikkan fasilitas kredit maksimum menjadi sebesar AS$3.365.790. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan berkisar antara 6% sampai 6,25% dan dijamin dengan tanah dan bangunan serta mesin dan peralatan tertentu dan piutang dari Samsung C&T Corporation. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 Mei 2013.
On October 14, 2009, DSAW, a former Subsidiary, obtained a term loan facility from BII with maximu m credit limit of US$2,824,900. This facility is used for financing building workshop, acquire machinery and landright. On Nove mber 12, 2010, BII agreed to increase the maximu m credit limit to US$3,365,790. The loan bore interest at the annual rate a range of 6% to 6.25% and was secured by certain landright and building, certain machinery and equipment and Sa msung C&T Corporation’ s receivables. The loan is due on May 26, 2013.
DSAW setuju untuk meny isihkan sebagian pendapatanny a, yang digunakan untuk membay ar kembali cicilan utang dan bunga terkait dari pinjaman ini yang disajikan sebagai akun “Deposito berjangka yang dibatasi penggunaanny a” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Saldo pinjaman pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebesar AS$2.152.785.
DSAW agreed to set inside certain amount of its revenue, which is used for the repayment of loan installments and associated interest from the said loan presented as “Restricted time deposit” in the consolidated statements of financial position. The outstanding balance of the loan as of January 1, 2011/December 31, 2010 amounted to US$2,152,785.
Ef ektif 17 Februari 2011, Perusahaan tidak lagi mengkonsolidasi laporan keuangan DSAW.
Effective on February 17, 2011, DSAW was no longer included in the Group’ s consolidated financial statements.
Manajemen Grup berpendapat bahwa semua pembatasan telah dipenuhi pada tanggaltanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.
The Group’ s manage ment is of the opinion that all the covenants have been met as of Dece mber 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010.
Pinjaman lain
b.
Other borrowings
PT Bredero Shaw Indonesia
PT Bredero Shaw Indonesia
Pada tanggal 20 Nov ember 2009, SC, Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari PT Bredero Shaw Indonesia sebesar AS$3.700.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 0,25% di atas US Prime Rate (3,5% 5,35% per tahun). Pinjaman ini jatuh tempo 24 bulan setelah tanggal pembayaran cicilan pertama, tetapi tidak lebih lama dari tanggal 31 Maret 2018.
On November 20, 2009, SC, a Subsidiary, obtained loan from PT Bredero Shaw Indonesia a mounting to US$3,700,000. The loan bears interest at 0.25% above US Prime Rate (3.5% 5.35% annually). The loan maturity date is 24 months after the principal repayment start date but not later than March 31, 2018.
84
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN J ANGK A P ANJ ANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
c.
Liabilitas sewa pembiayaan
c.
Finance lease obligations
Perusahaan memiliki perjanjian sewa atas kendaraan bermotor (Toy ota Altis, Toy ota Camry, Nissan Teana dan Toy ota Grand Fortuner) dengan jangka waktu masingmasing selama dua (2) tahun, dua (2) tahun, tiga (3) tahun dan satu (1) tahun sampai dengan bulan September 2013, September 2013, Maret 2015 dan Maret 2013.
The Co mpany has lease commit ments covering transportation equipment (Toyota Altis, Toyota Ca mry, Nissan Teana and Toyota Grand Fortuner) with lease terms of two (2) years, two (2) years, three (3) years and one (1) year expiring in September 2013, September 2013, March 2015 dan March 2013, respectively.
CTI, Entitas Anak, memiliki perjanjian sewa atas kendaraan bermotor dengan jangka waktu tujuh (7) tahun sampai dengan Mei 2013.
CTI, a Subsidiary, entered into a lease agree ment covering transportation equipment with lease term of seven (7) years up to May 2013.
Jika Perusahaan dan CTI telah melunasi semua kewajiban pembiay aan berdasarkan perjanjian sewa pembay aran, Perusahaan dan CTI mempunyai hak opsi untuk membeli kendaraan bermotor atau dapat memperpanjang masa sewa pembiay aan dengan ketentuan sebagai berikut: harga beli sekurang-kurangnya sama dengan nilai sisa, kecuali ditentukan lain oleh lessor dan lessor memberikan semua dokumen y ang berkaitan dengan kendaraan bermotor kepada lessee; dalam hal memperpanjang masa sewa pembiay aan, maka kedua belah pihak harus sepakat dalam menentukan angsuran, sy arat dan ketentuan lainny a yang akan berlaku untuk pembaruan perjanjian tersebut.
When the Co mpany and CTI have settled all financial obligations under the lease agreement, the Company and CTI have the option to purchase transportation equipments or to extend the lease with the following terms: the purchase price at least equal to the residual value, unless specified otherwise by the lessors and the lessors provides all documents relating to the transportation equipments to the lessees; in terms of extending the lease period, the two sides should agreed in determining installments, other terms and conditions that will apply for the renewal of the agreement.
SC, Entitas Anak, memiliki perjanjian sewa atas tujuh (7) unit crane dengan Ejar Cranes & Equip ment LLC (Ejar) dengan jangka waktu tiga (3) tahun sampai dengan bulan Maret 2013. Pada akhir periode sewa, dalam waktu 30 hari SC harus membay ar Ejar pembayaran sisa nilai residu sebesar AS$2.340.000.
SC, a Subsidiary, entered into a lease agree ment covering seven (7) unit cranes with Ejar Cranes & Equip ment LLC (Ejar) with lease term of three (3) years up to March 2013. At the end of lease period, within 30 days SC has to pay Ejar the final residual value payment of US$2,340,000.
Perjanjian tersebut mencakup perjanjian untuk pembelian unit crane oleh lessee setelah masa sewa berakhir. Pembelian tersebut dapat dilakukan dengan membayar harga pembelian sebesar AS$2.340.000 paling lambat 30 hari setelah tanggal penagihan pembay aran sewa y ang terakhir. Apabila 7 hari dari tanggal jatuh tempo harga pembelian telah berlalu dan SC belum melakukan pembayaran, maka tagihan sewa bulanan sebesar AS$99.820 akan diberlakukan kembali sampai dengan harga pembelian tersebut diterima oleh lessor.
The lease agree ment covers the agreement for crane unit purchase by lessee at the end of lease period. The purchase could be made by paying the purchase price of US$2,340,000 at the latest of 30 days after the invoice date of the last lease payment. If 7 days has passed since the due date of the purchase price and SC has yet to pay the purchase price, the monthly lease payment a mounting to US$99,820 will be reinstated until the lessor receives the payment of the purchase price.
85
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN J ANGK A P ANJ ANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
c.
Liabilitas sewa pembiayaan (lanjutan)
c.
Terdapat beberapa pembatasan y ang harus dipatuhi oleh Grup sebagai lessee selama masa sewa, antara lain : - Crane dan kendaraan bermotor tidak boleh digunakan oleh pihak lain selain lessee,
Finance lease obligations (continued)
- Lessee tidak boleh melakukan modif ikasi atas crane dan kendaraan bermotor y ang disewa, dan - Crane dan kendaraan bermotor tidak boleh digunakan untuk tujuan selain dari yang telah disepakati.
There are several limitation that have to be complied by Group as the lessee during the lease period, such as : - Cranes and transportation equipments are not to be used by parties other than the lessee, - Lessee are not allowed to make any modifications on the leased cranes and transportation equipments, - Cranes and transportation equipments are not to be used for purposes other than those that had been agreed upon.
DSAW, memiliki perjanjian sewa atas kendaraan bermotor (Toy ota Av anza) dengan jangka waktu tiga (3) tahun sampai dengan Maret 2013. Ef ektif 17 Februari 2011, Perusahaan tidak lagi mengkonsolidasi laporan keuangan DSAW.
DSAW, entered into a lease agreement covering transportation equipment ( Toyota Avanza) with lease term of three (3) years up to March 2013. Effective on February 17, 2011, DSAW was no longer included in the Group’ s consolidated financial statements.
Kewajiban sewa pembiay aan dijamin dengan aset sewa terkait (Catatan 11).
The finance lease obligations are collateralized by the related leased asset (Note 11).
Pembay aran sewa minimum di masa y ang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Future mini mu m rental payments under the lease agreements Dece mber 31, 2012 are as follows:
Periode
required as of
Jumlah/Amount
Period
2013 2014 2015
2.937.154 1.454 363
2013 2014 2015
Jumlah pembay aran minimum Dikurangi bunga
2.938.971 4.050
Total mini mu m pay ment Less amount applicable to interest
Jumlah liabilitas sewa Bagian y ang jatuh tempo dalam satu periode
2.934.921 2.933.182
Total lease liabilities Current maturity portion
1.739
Long-term portion
Bagian jangka panjang
19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
19. NON-CONTROLLING INTERESTS
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi sebesar AS$96.374, AS$69.109 dan AS$886.029, masingmasing pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010. Kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) neto Entitas Anak sebesar AS$20.214 dan AS$834 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Non-controlling interests in net assets of the Subsidiaries amounted to US$96,374, US$69,109, and US$886,029 as of December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, respectively. Noncontrolling interests in net earnings of the Subsidiaries amounted to US$20,214 and US$834 for years ended December 31, 2012 and 2011, respectively.
86
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
20. MODAL S AH AM
20. SHARE CAPITAL
Rincian pemegang saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp100 per saham pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Pengurus Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Komisaris) Bukan Pengurus Kestrel Wave Investment Ltd Vallourec & Mannesmann T ubes *) Sumitomo Metal Industries Ltd Masyarakat (masing-masing kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
*)
The details of share ownership of the Company with par value of Rp100 per share as of Dece mber 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010 are as follows:
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
Shareholders
266.650
0,03
12.644
Management Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Commissioner)
336.029.420 268.000.000 43.384.880
42,00 33,50 5,42
15.934.012 12.708.159 2.057.246
Non-management Kestrel Wave Investment Ltd Vallourec & Mannesmann Tubes *) Sumitomo Metal Industries Ltd Public (each below 5% ow nership)
152.319.050
19,05
7.222.741
800.000.000
100,00
37.934.802
Vallourec & Mannesmann Tubes , sebuah perus ahaan yang didirikan di Perancis, adalah entitas induk langsung Per usahaan dan Entitas Anak.
*)
21. TAMB AH AN MOD AL DISETOR
Total
Vallourec & Mannes mann Tubes, a c ompany incorporated in France, is the i mmediate parent company of the Company and Subsidi aries.
21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan tambahan modal disetor y ang berasal dari selisih lebih harga jual saham yang ditawarkan kepada masyarakat atas nilai nominalny a sebesar Rp70.000.000.000 atau setara dengan AS$12.764.351.
This account represents paid-in capital arising from the excess of the public offering price of the issued shares over the par value, which amounted to Rp70,000,000,000 or equivalent to US$12,764,351.
22. S ALDO LAB A
22. RETAINED EARNINGS
a.
Dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham pada tanggal 22 Mei 2012 dan 27 Juni 2011, pemegang saham Perusahaan meny etujui pembagian div iden kas masingmasing sebesar AS$36.000.000 atau AS$0,045 per saham dan AS$16.800.000 atau AS$0,021 per saham, kepada para pemegang saham yang namany a terdaftar masing-masing pada tanggal 25 Juni 2012 dan 25 Juli 2011.
a.
In the Shareholders’ Annual General Meetings held on May 22, 2012 and June 27, 2011, the Co mpany’ s shareholders ratified the declaration of cash dividends each amounted to US$36,000,000 or US$0.045 per share and US$16,800,000 or US$0.021 per share to the shareholders on record as of June 25, 2012 and July 25, 2011, respectively.
b.
Dalam memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 periode 2007 yang mengharuskan Perusahaan untuk mencadangkan secara bertahap, sekurangkurangny a 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan umum, sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, para pemegang saham telah meny etujui pembentukan cadangan umum masing-masing sebesar AS$7.613.641, AS$4.213.641 dan AS$4.213.641.
b.
In compliance with the Corporation Law No. 40 period 2007 which requires the Company to set aside an amount of at least 20% of its subscribed capital as general reserve, on a gradual basis. As of December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the shareholders approved the appropriation for general reserve a mounted to US$7,613,641, US$4,213,641 and US$4,213,641, respectively.
87
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
23. PENDAP ATAN DARI PENJUALAN DAN J AS A
23. REVENUE FROM SALES AND SERVICES
Rincian pendapatan adalah sebagai berikut:
The details of revenue are as follows: 2012
2011
Pendapatan dari penj ualan bahan pipa Penguliran Perawatan panas
117.152.537 755.086
116.813.176 2.534.538
Revenue fr om s ales of pipe materials Threadi ng Heat treatment
Sub-jumlah
117.907.623
119.347.714
Sub-total
29.762.243 10.445.558 490.299 1.742.387
37.351.878 1.269.168 1.014.620 2.323.718
Revenue fr om pipe proc essing services and pipe acc essories s ales Threadi ng division Threadi ng Coupling Protector/Econo-rap Others
42.440.487
41.959.384
15.476.245 1.292.366 9.930
19.050.778 1.405.168 319.949
16.778.541
20.775.895
47.027 167.472
145 104.022
214.499
104.167
59.433.527
62.839.446
Sub-total
177.341.150
182.187.160
Total rev enue from s ales of pipe materials, pi pe processing s ervices and pipe acc essories s ales
17.606.355 5.910.286
14.870.390 6.991.478
Revenue fr om trans portation services Revenue fr om tec hnical s upport s ervices
200.857.791
204.049.028
Total
Pendapatan dari jas a pemr osesan pipa dan penjualan akses oris pipa Divisi penguliran Penguliran Coupling Protector/Econo-rap Lain-lain
Divisi perawatan panas Perawatan panas Upsetting Lain-lain
Sambungan pipa ulir Lain-lain
Sub-jumlah Jumlah pendapatan dari penj ualan bahan pipa, jasa pemroses an pipa dan penj ualan aks esoris pi pa Pendapatan dari jas a pengangkutan Pendapatan dari jas a dukungan tekni k Jumlah
Heat treatment division Heat treatment Upsetting Others
Thread connec tion Others
Penjualan dan jasa kepada pihak-pihak berelasi sebesar AS$38.070.313 dan AS$25.220.036 atau 18,95% dan 12,36% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa, masing-masing untuk tahun y ang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Catatan 6).
Sales and services to related parties amounted to US$38,070,313 and US$25,220,036 or 18.95% and 12.36% of total revenue from sales and services for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively (Note 6).
Porsi pendapatan ekspor dan lokal masing-masing sebesar AS$96.815.140 dan AS$104.042.651 atau 48,20% dan 51,80% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa untuk tahun y ang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan sebesar AS$59.139.126 dan AS$144.909.902 atau 28,98% dan 71,02% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa untuk tahun y ang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.
The proportion of revenue from export and domestic markets amounted to US$96,815,140 and US$104,042,651 or 48.20% and 51.80%, respectively, of the total revenue from sales and services for the year ended December 31, 2012, and US$59,139,126 and US$144,909,902 or 28.98% and 71.02%, respectively, of the total revenue from sales and services for the year ended December 31, 2011.
88
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
23. PENDAP ATAN DARI PENJUAL AN DAN J AS A (lanjutan)
23. REVENUE FROM (continued)
Rincian pelanggan dengan nilai penjualan bersih dan jasa melebihi 10% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa Grup adalah sebagai berikut:
2012
AND
SERVICES
The details of customers with net sales and services value exceeding 10% of the Group’ s total revenue from sales and services, are as follows: Persentase terhadap Jumlah Pendapatan dari Penj ualan dan Jasa (% )/ Percentage to Total Revenue from Sales and Services (%)
Jumlah/Amou nt Pelanggan
SALES
2011
2012
2011
Customers
T otal E&P Indonesie Oil Industries Engineering & Construction Company BUT ConocoPhillips Indonesia Inc Ltd
27.280.192
68.234.363
13,58
33,44
20.542.804
-
10,23
-
5.574.865
23.642.326
2,77
11,59
Total E&P Indonesie Oil Indsutries Engineering & Construction Company BUT ConocoPhillips Indonesia Inc Ltd
Jumlah
53.397.861
91.876.689
26,58
45,03
Total
24. BEBAN POKOK PENJUAL AN DAN JAS A
24. COST OF SALES AND SERVICES
Rincian beban pokok penjualan dan jasa adalah sebagai berikut:
The details of cost of sales and services are as follows:
2012
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi
2011
75.809.890 2.675.869 23.858.172
90.169.023 2.501.562 19.223.424
Raw materials us ed Direct labor Factory ov erhead
Jumlah beban produksi
102.343.931
111.894.009
Total manufacturing cos t
Persedi aan barang dalam pros es Awal tahun Akhir tahun Divestasi DSAW dan C B
12.013.129 (11.255.218) -
2.979.248 (12.013.129) (290.210)
Beban pokok produksi
103.101.842
102.569.918
Persedi aan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Divestasi DSAW dan C B
18.810.242 ( 38.913.922) -
5.952.952 (18.810.242) (2.308.638)
Beban pokok penj ualan dan j asa
82.998.162
87.403.990
Cost of sales and services
Beban pokok jas a pengangkutan Beban pokok jas a dukungan tekni k
14.846.706 27.873.611
13.521.680 22.255.220
Cost of trans portation services Cost of tec hnical s upport s ervices
125.718.479
123.180.890
Total
Jumlah
89
Work in process inventory At beginning of year At end of y ear Divestment of DSAW and CB Cost of goods manufactured Finished goods i nventory At beginning of year At end of y ear Divestment of DSAW and CB
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
24. BEBAN POKOK (lanjutan)
24. COST OF SALES AND SERVICES (continued)
PENJUAL AN
DAN
J AS A
Pembelian dari pihak-pihak berelasi adalah sebesar AS$87.098.134 dan AS$83.445.802 atau 69,28% dan 67,74%, masing-masing dari jumlah beban pokok penjualan dan jasa untuk tahun y ang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Catatan 6).
Purchases from the related parties amounted to US$87,098,134 and US$83,445,802 or 69.28% and 67.74% of total cost of sales and services for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively (Note 6).
Rincian pemasok dengan nilai pembelian melebihi 10% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa Grup adalah sebagai berikut:
The details of suppliers from which purchases exceed 10% of the Group’s total revenue from sales and services are as follows: Persentase terhadap Jumlah Pendapatan dari Penj ualan dan Jasa (% )/ Percentage to Total Revenue from Sales and Services (%)
Jumlah/Amou nt Pemasok
2012
2011
2012
2011
Suppliers
Vallourec & Mannesmann France Vallourec & Mannesmann Deutschland Gmbh
33.896.292
40.160.961
16,87
19,68
21.886.727
22.661.534
10,90
11,11
Vallourec & Mannesmann France Vallourec & Mannesmann Deutschland Gmbh
Jumlah
55.783.019
62.822.495
27,77
30,79
Total
25. BEBAN USAH A
25. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
The details of operating expenses are as follows:
2012
Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan kar yawan (Catatan 30) Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha Jasa tenaga ahli Perbai kan dan pemeliharaan Perjalanan Keamanan Penyusutan dan amortisasi (Catatan 11) Pajak Listrik dan air Sewa kantor Telekomunikasi Admi nistrasi bank Perizinan Pengangkutan Asuransi Lain-lain ( masing-masing di bawah AS$200.000) Sub-jumlah
2011
11.469.703
10.037.572
8.322.744 2.790.152 1.708.846 730.651 691.256 488.907 364.206 302.766 253.171 276.521 251.443 231.990 209.189 201.802
194.596 1.064.367 1.386.000 712.073 643.183 528.632 1.015.701 262.238 240.274 308.662 138.418 176.679 118.811 147.841
1.829.810
1.003.080
30.123.157
17.978.127
90
General and administrativ e ex penses Salaries, w ages and employ ee benefits (Note 30) Provision for i mpair ment l osses on trade receivable Professional fees Repairs and mai ntenance Traveling Security Depreciation and amortization (Note 11) Taxes Electricity and water Office rental Telecommunication Bank s ervice charges Government dues and fees Freight and handling Insurance Others (each bel ow US$200,000) Sub-total
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
25. BEBAN USAH A (lanjutan)
25. OPERATING EXPENSES (continued) 2012
2011
Beban penjual an Pengiriman Pemasaran (Catatan 27) Biaya denda Biaya pemeri ksaan Lain-lain
4.003.654 2.546.813 458.463 405.496 9.596
867.109 4.358.219 115.282 16.043
Selling Expenses Delivery costs Marketing (Note 27) Penalty fees Inspection costs Others
Sub-jumlah
7.424.022
5.356.653
Sub-total
37.547.179
23.334.780
Total
Jumlah
26. PENDAP ATAN (BEBAN) OPERASI LAINNYA
26. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSE)
2012
Pendapatan operasi lainn ya Pemulihan penyisihan atas keusangan persediaan Pendapatan s upl ai listrik
2011
1.688.223 1.396.797
633.296
Laba penj ualan as et tetap (Catatan 11) Pembali kan penc atatan penurunan nilai aktiva tetap (Catatan 11) Pendapatan s ewa dari Imec o (Tuboscope) dan CAN Keuntungan pel epas an entitas anak (Catatan 1c) Lain-lain
1.319.950
75.279
598.928
-
274.928
283.740
710.145
3.042.977 119.357
Other operating in come Reversals of allowance for inventory obsolesc enc e Income from elec tricity supply Gain on s ale of pr operty , pl ant and equipment (Note 11) Reversal of i mpair ment l oss on pr operty, plant and equi pment (Note 11) Rental i ncome from Imeco (Tuboscope) and CAN Gain on s ale of inv estment in subsi diaries (Note 1c) Miscellaneous
Jumlah
5.988.971
4.154.649
Total
Beban operasi lainn ya Kerugian s elisih nilai tukar - neto Jumlah
(141.202) 5.847.769
27. PERJANJI AN-PERJANJI AN SIGNIFIKAN
(697.993)
Other operating expen se Loss on foreign exc hange rate-net
3.456.656
Total
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perusahaan
Company
a.
a. On August 27, 2004, the Company entered into a sale and purchase agree ment for gas supply with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Under this agreement, PGN agreed to supply gas to the Company for a term of fifteen (15) years commencing from February 28, 2005 and may be thereafter extended by such further term as may be agreed upon by both parties. Effective on April 1, 2010, the Company is paying gas tariff fee as compensation amounting to 3 US$4.22/MMBTU + Rp700/m , which shall be computed based on actual gas consumed with monthly mini mu m gas consumption of 3 300,000m .
Pada tanggal 27 Agustus 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli untuk pasokan gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Berdasarkan perjanjian tersebut, PGN setuju untuk memasok gas ke Perusahaan untuk jangka waktu lima belas (15) tahun mulai tanggal 28 Februari 2005 dan dapat diperpanjang sampai dengan jangka waktu tertentu atas kesepakatan kedua pihak. Berlaku ef ektif tanggal 1 April 2010, Perusahaan akan membay ar tarif gas sebagai imbalan sebesar AS$4,22/MMBTU + 3 y ang dihitung berdasarkan Rp700/m , pemakaian gas dengan pemakaian minimum 3 bulanan sebesar 300.000m .
91
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
27. PERJANJI AN-PERJANJI AN SIGNIFIKAN (lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
b.
c.
Company (continued)
Biay a gas y ang dibebankan pada operasi masing-masing sebesar AS$2.306.295 dan AS$2.235.762 untuk tahun y ang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, y ang dicatat sebagai bagian “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gas tariff fee charged to operations amounted to US$2,306,295 and US$2,235,762 for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively, which is presented as part of “Cost of Sales and Services” in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada tanggal 16 Oktober 2000, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Tuboscope (UK) Ltd (Tuboscope), di mana Perusahaan setuju untuk meny ewakan kepada Tuboscope, pabrik plastik pelapis pipa y ang dibangun oleh Perusahaan dengan biay a sendiri untuk keperluan Tuboscope atau perusahaan asosiasinya, PT Imeco, untuk jangka waktu dua puluh (20) tahun, dimulai pada tanggal 1 April 2001.
b. On October 16, 2000, the Company signed an agree ment with Tuboscope (UK) Ltd (Tuboscope), whereby the Company agreed to lease to Tuboscope, pipe plastic coat factory building which was constructed by the Co mpany at its own cost for the use of Tuboscope or its associated company, PT Imeco, for a term of twenty (20) years, commencing on April 1, 2001.
Pembangunan pabrik dilakukan sesuai dengan spesif ikasi y ang diminta Tuboscope y ang telah disepakati bersama dan telah diselesaikan pada bulan Juni 2001.
The construction of the building which was made in accordance with the specifications and requirements of Tuboscope as mutually agreed upon and was completed in June 2001.
Untuk persyaratan persewaan, PT Imeco setuju untuk membay ar sewa, setara dengan tiga koma enam persen (3,6%) dari hasil penjualan produkny a dengan minimum sewa tahunan sebesar AS$144.000 dan maksimum sebesar AS$252.000. Para pihak setuju untuk menelaah perjanjian sewa setiap tiga (3) tahun. Penghasilan sewa sebesar AS$252.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 December 2012 dan 2011 dan dicatat pada akun “Pendapatan Operasi Lainny a” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
For the term of the lease, PT Imeco agreed to pay rent for the premises, the sum equivalent of three point six percent (3.6%) of the actual turnover of the factory subject to a mini mu m annual rent of US$144,000 and a maxi mu m annual rent of US$252,000. The parties agreed to review the rental arrangement every three (3) years. Rental income amounted to US$252,000 each for the years ended Dece mber 31, 2012 and 2011, which are presented under “Other Operating Income” in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada tanggal 6 Januari 1997, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pemrosesan dengan Interpacific Oil Pipes Limited (IOPL), Oil Metals Pacif ic Limited (OMPL), Pacific Tubulars Limited (PTL), Laurison Limited (LL) dan Edge Trend Limited (ETL) untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 6 Januari 2007.
c. On January 6, 1997, the Company entered
Pada tanggal 6 Januari 2007, perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Januari 2017. Dalam perjanjian disebutkan bahwa Perusahaan ditunjuk sebagai sub-kontraktor untuk memproses pipa mentah dan jenis-jenis pipa baja tertentu.
On January 6, 2007, these agreement was extended up to January 5, 2017. Under the agree ments, the Company is appointed as their sub-contractor to process green pipes and certain types of plain end pipes.
Perusahaan menerima imbalan jasa pemrosesan sebagai imbalan, y ang dihitung berdasarkan tarif yang disetujui bersama setiap tahunny a.
The Co mpany receives processing fees as compensation, computed at rates agreed annually.
into Processing Agreements with Interpacific Oil Pipes Li mited (IOPL), Oil Metals Pacific Li mited (OMPL), Pacific Tubulars Li mited (PTL), Laurison Limited (LL) and Edge Trend Li mited (ETL) for a period of ten (10) years up to January 6, 2007.
92
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
27. PERJANJI AN-PERJANJI AN SIGNIFIKAN (lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
d.
Pada tanggal 2 Desember 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian roy alti dengan Vallourec Mannesmann Oil & Gas France. Roy alti dihitung sebesar 3,25% dari penjualan. Perjanjian ini berlaku ef ektif pada tanggal 1 Januari 2012 untuk jangka waktu 10 tahun. Biay a royalti yang dibebankan pada operasi sebesar AS$3.499.065 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan dicatat pada akun “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
d. On December 2, 2011, the Company entered
e.
Berdasarkan offtake agreement tanggal 28 Nov ember 2008, Perusahaan berkomitmen untuk menggunakan pelabuhan laut milik SC, Entitas Anak, untuk dilalui oleh kargo milik Perusahaan dan entitas anak lainny a, serta pihak ketiga (kecuali untuk PT Bredero Shaw Indonesia) (bongkar atau muat) sebesar 1.000.000 Rev Ton per tahun selama delapan (8) tahun terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2010.
e. Based on an offtake agreement
f.
Pada tanggal 11 Januari 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Bapak Omar Bitar, dimana Perusahaan setuju untuk memberikan kepada Bapak Omar Bitar, hak sebagai agen pemasaran atas produk Oil Country Tubular Goods (OCTG) untuk pelanggan di Republik Arab Sy ria, Irak, Iran dan Y aman.
f. On January 11 2007, the Co mpany signed an
Perjanjian ini berlaku selama dua (2) tahun dan dapat diperpanjang secara langsung selama dua (2) tahun berikutny a saat akhir masa perjanjian awal. Perjanjian tidak dapat diakhiri kecuali adany a pemberitahuan tiga (3) bulan sebelum tanggal ef ektif penghentian perjanjian. Perusahaan akan membay ar jasa pemasaran sebesar enam persen (6%) dari nilai f aktur penjualan ke pelanggan setelah dipotong pajak.
The duration of the agreement is two (2) years, and agree ment to be extended auto matically for another two (2) years at the end of original duration. This agreement will not be cancelled by either party unless three (3) months notice is given on either side before the effective date of the termination. For the services provided, Co mpany shall pay six percent (6%) of the invoice amount after tax billed to the customer.
Pada tanggal 1 Juni 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian pengadaan perbaikan on-site dan/atau perbaikan darurat atas sistem Truscope (UT), Four Probe Wall Monitor (UT), Amalog (EMI), dan Sonoscope (EMI) dengan National Oilwell Varco Pte Ltd (Tuboscope). Berdasarkan perjanjian tersebut, Tuboscope setuju untuk meny ediakan 1 orang Technical Specialist di lokasi Perusahaan untuk jangka waktu dua (2) tahun mulai tanggal 1 Juni 2012 dan dapat diperpanjang sampai dengan satu (1) tahun tanpa negosiasi ulang kontrak. Perusahaan akan membay ar imbalan sebesar AS$4.350/bulan atas jasa y ang diberikan tersebut.
g. On June 1, 2012, the Company entered into a
g.
into a royalty agreement with Vallourec Mannesmann Oil & Gas France. Royalty is calculated at 3.25% of sales. This agreement is valid starting January 1, 2012 for a period of 10 years. Royalty fee charged to operations a mounted to US$3,499,065 for the year ended Dece mber 31, 2012 which is presented under “Cost of Sales and Services” in the consolidated statements of comprehensive income. dated Nove mber 28, 2008, the Company has committed to have its cargo include other subsidiaries’ cargo and any third parties’ cargo (except for PT Bredero Shaw Indonesia) through-out (loading or unloading) in SC’ s, a Subsidiary, offshore port of 1,000,000 Rev Ton per year for eight (8) years starting from October 1, 2010.
agree ment with Mr. Omar Bitar, granting him the right to act as its marketing agent for Oil Country Tubular Goods (OCTG) for customers in Syirian Arab Republic, Iraq, Iran and Ye men.
service agreement for on-site service and/or e mergency repairs of Truscope (UT), Four Probe Wall Monitor (UT), Amalog (EMI), and Sonoscope (EMI) system with National Oilwell Varco Pte Ltd (Tuboscope). Under this agree ment, Tuboscope agreed to provide one (1) Technical Specialist on the Company’ s site for a term of two (2) years commencing from June 1, 2012 and may be thereafter extended by one (1) year without contract re-negotiation. The Co mpany pays compensation amounting to US$4,350/month for the service provided.
93
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
27. PERJANJI AN-PERJANJI AN SIGNIFIKAN (lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
h.
Pada tanggal 3 Januari 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Unimas Motor Wasta, di mana Perusahaan setuju untuk memberikan kepada PT Unimas Motor Wasta, pihak berelasi, hak sebagai agen pemasaran di Indonesia atas produk Oil Country Tubular Goods (OCTG) untuk pelanggan tertentu yaitu Total Indonesie.
h. On January 3, 2012, the Company signed an
Perjanjian tersebut mencakup semua penjualan dan pemesanan atas OCTG y ang diproduksi oleh Perusahaan dan dikirim dalam cakupan wilay ah Indonesia kepada Total Indonesie.
The agree ment covers all sales and orders for OCTG manufactured by the Co mpany and delivered in Indonesia to Total Indonesie.
Jasa y ang diberikan oleh Agen, mencakup jasa pemasaran dan promosi produk Perusahaan, menangani kepentingan tender Perusahaan, dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan y ang ditunjuk, y aitu Total Indonesie. Namun, Agen tidak memiliki hak untuk menerima pemesanan atau menandatangani kontrak tanpa persetujuan dari Perusahaan.
Services provided by the Agent is inclusive of marketing and promoting Co mpany’ s product, handling of Co mpany’ s tender, and maintaining good relationship with the customer, Total Indonesie. However, an Agent, does not have the authority to accept orders or signs contract without consent from the Company.
Perusahaan akan membay ar jasa pemasaran sebesar dua persen (2%) dari nilai tagihan ke pelanggan. Komisi akan dibay arkan apabila Perusahaan telah menerima pembayaran dari pelanggan. Pembayaran komisi tersebut dikenakan pajak penghasilan pasal 23 sebesar 2%.
For the services provided, the Company shall pay two percent (2%) of the invoice amount billed to the customer. Co mmission will only be paid after the Company has received payment from the customer. The payment of such commission is subject to tax article 23, which rate is 2%.
agree ment with PT Unimas Motor Wasta, granting the right to PT Uni mas Motor Wasta, a related party, to act as its marketing agent in Indonesia for Oil Country Tubular Goods (OCTG) for a specific customer, Total Indonesie.
Entitas Anak
Subsidiaries
i.
Berdasarkan offtake agreement tanggal 28 Nov ember 2008, PT Bredero Shaw Indonesia (BSI) berkomitmen untuk menggunakan pelabuhan laut y ang dimiliki SC, Entitas Anak, untuk dilalui oleh kargo milik BSI (bongkar atau muat) sebesar 800.000 Rev Ton per tahun untuk jangka waktu delapan (8) tahun sejak tanggal 1 Oktober 2010.
i. Based on an offtake agreement
j.
Pada tanggal 22 April 2004, SC, Entitas Anak, mengadakan perjanjian manajemen offshore port dengan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam untuk mengembangkan offshore port Kabil seluas 58,6 Hektar. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun dan dapat diperpanjang.
j.
dated Nove mber 28, 2008, PT Bredero Shaw Indonesia (BSI) committed to have its cargo through-out (loading or unloading) in SC’ s, a Subsidiary, offshore port of 800,000 Rev Ton/year for a period of eight (8) years starting from October 1, 2010.
94
On April 22, 2004, SC, a Subsidiary, entered into an offshore port manage ment agree ment with Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam to develop offshore port Kabil for a total area of 58.6 Ha. This agreement will be valid for 25 years with option for extension.
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
27. PERJANJI AN-PERJANJI AN SIGNIFIKAN (lanjutan)
27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (lanjutan)
k.
Pada tanggal 10 Maret 2009, SC, Entitas Anak, mengadakan perjanjian dengan PT Hutama Kary a untuk membangun konstruksi jetty di Citranusa Kabil Offshore Port, Kabil, Batam senilai AS$15.200.000. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 9 Juni 2010. Pada tanggal 31 Desember 2011, konstruksi jetty telah selesai.
k.
On March 10, 2009, SC, a Subsidiary, entered into an agree ment with PT Huta ma Karya to build the construction of jetty at Citranusa Kabil Offshore Port, Kabil, Batam amounted to US$15,200,000. This agreement is valid until June 9, 2010. As of December 31, 2011, the construction of jetty is fully completed.
l.
Pada tanggal 25 Februari 2011, CITA dan Aqua-Terra Logistics Pte Ltd (ATL), pihak berelasi, mengadakan perjanjian time charter, dimana CITA setuju untuk menyewakan kapal kepada ATL dengan pembay aran sewa sebesar Sin$30.000 per bulan selama tujuh (7) tahun mulai tanggal 25 Februari 2011 dan dapat diperpanjang dengan memberikan pemberitahuan selambat-lambatny a tiga puluh (30) hari sebelum berakhirnya masa sewa. Perjanjian ini dapat dihentikan sebelum akhir masa sewa, dengan ketentuan bahwa pihak y ang akan mengakhiri perjanjian memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada pihak lainny a paling lambat tiga puluh (30) hari sebelum berakhirny a masa sewa.
l.
On February 25, 2011, CITA and Aqua-Terra Logistics Pte Ltd (ATL), a related party, entered into time charter agreement, whereby CITA agreed to lease vessel to ATL with lease payment a mounted to Sin$30,000 per month for seven (7) years starting from February 25, 2011 and can be extended by giving a notice not later than thirty (30) days before the expiration of the lease term. This agree ment can be terminated before the end of its term, provided that the party ending the agreement gives a prior notice to the other party not later than thirty (30) days before the expiration of the lease term.
28. IKATAN
28. COMMITMENTS
Fasilitas Perbankan
Bank Facility Agreements
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM)
Pada tanggal 30 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan “Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury” dengan BM, dimana BM setuju untuk meny ediakan fasilitas Treasury Line kepada Perusahaan, y ang akan digunakan untuk kebutuhan transaksi produk-produk treasury untuk tujuan alat lindung nilai (hedging) terhadap risiko kerugian akibat f luktuasi valuta asing dengan jumlah f asilitas maksimum sebesar AS$2.800.000. Pada tanggal 6 September 2011, f asilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Oktober 2012 dan dijamin dengan jaminan y ang sama dengan f asilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dari BM (Catatan 12d). Pada tanggal 6 September 2012, Perusahaan mendapatkan perpanjangan f asilitas Treasury Line dengan jumlah f asilitas maksimum sebesar AS$2.800.000 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2013. Dengan perpanjangan tersebut, jaminan yang semula berupa penempatan dana (deposito) sebesar AS$2.000.000 berubah menjadi negative pledge.
On October 30, 2008, the Company entered into a “Treasury Transaction Agreement” with BM, whereby BM agreed to provide treasury line facilities to the Company, which will be used for treasury products transaction for hedging of foreign currency fluctuation loss risk purposes with maximu m a mount of US$2,800,000. On September 6, 2011, this facility is extended until October 29, 2012 and is secured by the same collaterals as the working capital facility obtained by the Company from BM (Note 12d). On September 6, 2012, the Co mpany obtained extension of Treasury Line facility with maxi mu m a mount of US$2,800,000 until October 29, 2013. For the extension, the collateral which was a secured deposit amounting US$2,000,000 is changed into negative pledge.
95
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
28. IKATAN (lanjutan)
28. COMMITMENTS (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BM) (continued)
Pada tanggal 6 September 2011, Perusahaan mendapatkan perpanjangan dan penambahan f asilitas bank garansi menjadi sebesar AS$20.000.000 termasuk fasilitas LC impor sebesar AS$7.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 29 Oktober 2012 dan dijamin dengan penempatan dana (deposito) sebesar 10% dari batas f asilitas bank garansi (Catatan 10). Pada tanggal 6 September 2012, Perusahaan mendapatkan perpanjangan f asilitas bank garansi sebesar AS$20.000.000 termasuk fasilitas LC Impor sebesar AS$7.000.000 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2013. Dengan perpanjangan tersebut, jaminan y ang semula berupa penempatan dana (deposito) sebesar 10% dari f asilitas bank garansi berubah menjadi negative pledge. Fasilitas y ang sudah digunakan oleh Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar AS$8.855.240.
On September 6, 2011, the Co mpany also obtained bank guarantee facility amounting to US$20,000,000 including import LC a mounting to US$7,000,000. This facility expired on October 29, 2012 and is secured by the placement of funds (deposits) of 10% of the limit of bank guarantee facility (Note 10). On September 6, 2012, the Co mpany obtained extension of bank guarantee facility amounting to US$20,000,000 including import L C a mounting to US$7,000,000 until October 29, 2013. On the extension, the collateral which was a secured deposit amounting 10% of bank warranty facility is changed into negative pledge. As of December 31, 2012, the total drawdowns from the facility a mounting to US$8,855,240.
Pada tanggal 22 Oktober 2009, Perusahaan mendapatkan fasilitas bank garansi sebesar AS$10.000.000 dari BM. Fasilitas ini juga tersedia untuk digunakan oleh CTE dan DSAW dengan ketentuan tanggung jawab pelunasan terhadap f asilitas tersebut tetap berada pada Perusahaan dan dijamin dengan jaminan yang sama dengan f asilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dari BM (Catatan 12). Fasilitas ini berakhir pada tanggal 29 Oktober 2011.
On October 22, 2009, the Company obtained bank guarantee facility from BM with maxi mu m a mount of US$10,000,000. The facility is also available for CTE and DSAW with the responsibility for repayment on the Company and is secured by the same collaterals as the working capital facility obtained by the Co mpany from BM (Note 12). This facility expired on October 29, 2011.
Ef ektif tanggal 17 Februari 2011, Perusahaan tidak lagi mengkonsolidasi laporan keuangan CTE dan DSAW.
Effective on February 17, 2011, CTE and DSAW were no longer included in the Group’s consolidated financial statements.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Li mited (HSBC)
Perusahaan memperoleh beberapa f asilitas perbankan, yang terdiri dari fasilitas performance bond, tender bond dan fasilitas perbankan lainnya dari HSBC, dengan batas gabungan maksimum sebesar AS$11.500.000.
The Co mpany has several banking facilities, which consist of performance bond, tender bond and other banking facilities from HSBC with combined maximu m facility limit amounting to US$11,500,000.
Fasilitas ini juga tersedia untuk digunakan oleh CPPI.
The facilities are also available for CPPI.
Setiap pemakaian fasilitas ini disertai dengan pemasukan faktur penjualan (didukung dengan penerimaan) oleh Perusahaan atau CPPI dari ConocoPhillips, BP Group, Premier Oil Plc dan PT Energy Mega Persada Tbk.
Any drawdown from the facilities is subject to submission of invoice received (evidenced by receipt) by the Co mpany or CPPI fro m ConocoPhillips, BP Group, Premier Oil Plc and PT Energy Mega Persada Tbk.
Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 31 Juli 2011.
The facilities expired on July 31, 2011.
96
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
28. IKATAN (lanjutan)
28. COMMITMENTS (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Li mited (HSBC) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010, CTI, Entitas Anak, mendapatkan beberapa f asilitas perbankan y ang terdiri dari f asilitas bank garansi dengan f asilitas maksimum sebesar AS$5.000.000 dan trade facility dengan fasilitas maksimum sebesar AS$15.000.000. Fasilitas ini tidak memiliki jaminan dan akan berlaku kecuali dihentikan oleh HSBC. Pada tanggal 31 Desember 2012, CTI menggunakan fasilitas perbankan ini sebesar AS$4.451.462 (Catatan 12).
On Dece mber 31, 2010, CTI, a Subsidiary, obtained several banking facilities which consist of guarantee facilities with maxi mu m facility limit a mounting to US$5,000,000 and trade facility with maxi mu m facility limit a mounting to US$15,000,000. The facilities above are unsecured and valid unless terminated by HSBC. As of December 31, 2012, CTI has used the banking facilities amounting to US$4,451,462 (Note 12).
Pada tanggal 19 September 2011, Perusahaan melakukan amandemen Perjanjian Fasilitas Korporasi No. JAK/110833/U/110816. Tujuan dari f asilitas ini adalah untuk memfasilitasi modal kerja Perusahaan. Perusahaan memiliki beberapa f asilitas perbankan, y ang terdiri dari f asilitas kredit, pinjaman impor, pembiay aan pemasok, f asilitas bank garansi, pinjaman berulang dan f asilitas perbankan lainny a dari HSBC dengan batas maksimum fasilitas gabungan sebesar AS$20.000.000 dan juga fasilitas treasury dengan limit paparan terhadap risiko sebesar AS$1.000.000. Fasilitas ini akan ditinjau kembali setiap saat dan berakhir paling lambat 31 Agustus 2012. Perusahaan tidak dapat memberikan suatu pinjaman melebihi AS$500.000 kepada perusahaan atau orang lain tanpa persetujuan tertulis dari bank. Perusahaan meny atakan bahwa f asilitas yang diberikan bank akan selalu berkedudukan sama (pari passu) dengan semua kewajiban tanpa jaminan lainny a. Perusahaan harus menjaga rasio lancar minimal 1x, kecukupan membay ar bunga minimal 2x dan rasio gearing eksternal maksimal 2,5x.
On September 19, 2011, the Company a mended the Corporate Facility Agreement No. JAK/110833/U/110816. The purpose of this facility is to facilitate the Company’ s working capital. The Co mpany has several banking facilities, which consist of credit facility, clean import loan, supplier financing, guarantee facility, revolving loan and other banking facilities from HSBC with combined maximu m facility limit a mounting to US$20,000,000 and also treasury facility with exposure risk limit a mounting to US$1,000,000. These facilities are subject to review at any time and ended on August 31, 2012. The Co mpany shall not make any loans in the amount exceeding US$500,000 to any other company or person without the bank written consent. The Co mpany confirms that facilities provided by the bank will always be ranked pari passu with all other unsecured obligations. The Co mpany should maintain current ratio at a mi ni mu m 1x, interest cash cover at a mini mu m 2x and external gearing ratio at a maxi mu m 2.5x.
Pada tanggal 31 Januari 2012, Perusahaan melakukan amandemen Perjanjian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/120086/U/120104. Tujuan f asilitas bank garansi adalah untuk memf asilitasi kebutuhan Perusahaan atas diterbitkannya bank garansi, dengan jangka waktu (termasuk periode klaim) maksimal dua (2) tahun. Fasilitas bank garansi tersebut dapat digunakan untuk jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan bea cukai dan jaminan penahanan. Jumlah terutang dalam f asilitas bank garansi tidak melebihi AS$15.000.000 dan jumlah terutang dalam f asilitas limit gabungan tidak melebihi AS$20.000.000.
On January 31, 2012, the Company a mended the Corporate Facility Agreement No. JAK/120086/U/120104. The purpose of bank guarantee facility is to facilitate the companys’ require ment in issuing bank guarantee, with term (including claim period) maxi mu m of two (2) years. This facility could be used for bid bonds, performance bonds, advance payment bonds, custom bonds and retention bonds. Total outstanding amount under this guarantee facility should not exceed US$15,000,000 and total outstanding amount under combined li mit facility should not exceed US$20,000,000.
97
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
28. IKATAN (lanjutan)
28. COMMITMENTS (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Li mited (HSBC) (continued)
Pada tanggal 4 September 2012, Perusahaan memperoleh surat mengenai peninjauan kembali f asilitas perbankan No. JAK/120814/U/120824. HSBC meny atakan bahwa seluruh persy aratan dan ketentuan yang termuat dalam Perjanjian Pemberian Fasilitas tidak mengalami perubahan apapun semenjak amandemen No. JAK/120086/U/120104. Fasilitas tersebut tunduk pada proses peninjauan kembali setiap saat dan dalam kondisi apapun paling lambat tanggal 31 Agustus 2013.
On September 4, 2012, the Company received a letter of annual review to the Companys’ existing bank facility No. JAK/120814/U/120824. HSBC confirmed that all existing terms and conditions as stipulated in the Facility Agreement shall remain unchanged since amend ment No. JAK/120086/U/120104. Such facilities remain subject to HSBCs’ review at any time and in any event until August 31, 2013.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah menggunakan fasilitas bank garansi sebesar AS$5.243.123 dan Rp1.345.400.000.
As of December 31, 2012, the Company has utilized bank guarantee facility amounting to US$5,243,123 and Rp1,345,400,000.
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI)
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI)
Pada tanggal 3 Maret 2006, Perusahaan membuat “Perjanjian Bank Garansi” dengan BMI, dimana BMI setuju untuk menyediakan fasilitas jaminan bank kepada Perusahaan dengan f asilitas maksimal sebesar AS$7.000.000 dan AS$3.000.000.
On March 3, 2006, the Company entered into Bank Guarantee Agreement with BMI, whereby BMI agreed to provide bank guarantee facilities to the Co mpany with maximu m a mounts of US$7,000,000 and US$3,000,000.
Perjanjian f asilitas bank ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 2 Maret 2012 No. 118/AMD/MZH/0312 terkait jangka waktu f asilitas dan tanggal jatuh tempo. BMI memberikan Perusahaan fasilitas letters of credit berulang dalam bentuk letters of credit impor dan f asilitas tagihan masuk diskonto tanpa komitmen. Jangka waktu f asilitas dimulai pada tanggal 2 Maret 2012 dan berakhir pada tanggal 2 Maret 2013. Perusahaan akan menerbitkan surat kesanggupan membayar dalam bentuk dan substansi y ang dapat diterima oleh bank. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah menggunakan f asilitas kredit sebesar AS$7.000.000 (Catatan 12).
The bank facility agreement has been amended several times, latest amend ment was made on March 2, 2012 No. 118/AMD/MZH/0312 in relation to facility period and maturity date. BMI provides the Co mpany with a revolving letter of credit facility in the form of i mport letters of credit and inward bills discounted facility on an uncommitted basis. The facility period commencing on March 2, 2012 and will expired on March 2, 2013. The Co mpany shall issue a promissory note in form and in substance satisfactory to the bank. As of December 31, 2012, the Company has used loan facility amounting to US$7,000,000 (Note 12).
98
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
28. IKATAN (lanjutan)
28. COMMITMENTS (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
Standard Chartered Bank (SCB)
Standard Chartered Bank (SCB)
Pada tanggal 24 November 2009, Perusahaan dan CTI, Entitas Anak, memperoleh beberapa f asilitas perbankan y ang terdiri dari penawaran dan pelaksanaan bond, letters of credit dan f asilitas perbankan lainny a dari SCB di Singapura dengan batas gabungan maksimum sebesar AS$15.000.000. Fasilitas perbankan y ang diperoleh CTI dijamin oleh Perusahaan dan sebalikny a. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan tidak menggunakan f asilitas perbankan ini sedangkan CTI menggunakan f asilitas perbankan ini sebesar AS$10.235.977 (Catatan 12).
On Nove mber 24, 2009, the Co mpany and CTI, a Subsidiary, have obtained several banking facilities, which consist of bid and performance bond, letters of credit and other banking facilities from SCB, Singapore with combined maxi mu m facility limit a mounting to US$15,000,000. The banking facilities obtained by CTI are guaranteed by the Company and vice versa. As of December 31, 2012, the Co mpany has not used its banking facilities while CTI has used the banking facilities amounting to US$10,235,977 (Note 12).
Pada tanggal 9 Februari 2012, Perusahaan memperoleh beberapa f asilitas perbankan, yang terdiri dari "Bonds and Guarantees Facility" sebesar AS$10.000.000, "Overdraft Facility" sebesar AS$1.000.000, "Financial Guarantees/SLBC Facility" sebesar AS$5.000.000, dan "Foreign Exchange Facility" dari SCB di Jakarta. Jangka waktu penarikan f asilitas adalah dari tanggal 9 Februari 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2012. Setelah berakhirnya masa ketersediaan, f asilitas ini akan diperpanjang secara otomatis selama 12 bulan selanjutny a, kecuali ditentukan lain oleh SCB. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan telah menggunakan fasilitas ini sebesar AS$51.639.
On February 9, 2012, the Company obtained several banking facilities, which consist of “Bonds and Guarantees Facility” amounting to US$10,000,000, “Overdraft Facility” amounting to US$1,000,000, “Financial Guarantees/SLBC Facility” amounting to US$5,000,000, and “Foreign Exchange Facility” from SCB, Jakarta. The availability period is from February 9, 2012 until December 31, 2012. Upon the expiration date, this facility will be automatically extended for the next 12 months, unless otherwise determined by SCB. As of Dece mber 31, 2012, the Co mpany has utilized this facility amounting to US$51,639.
99
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
29. SEGMEN USAH A
29. SEGMENT REPORTING
Pelaporan segmen Grup adalah sebagai berikut:
The segment reporting of the Group are as follows:
a.
a.
Pendapatan dari Penjualan dan Jasa
Revenue from Sales and Services
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
31 Desember 2012 Ekspor Lokal Antar Segmen Jumlah
Div isi Penguliran/ Threading Division
Div isi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
Dukungan Teknik/ Technical Support
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
December 31, 2012
84.436.562 75.145.833 39.620
8.455.762 9.090.685 -
110.607 103.892 1.365.316
3.543.268 14.063.086 4.159.055
268.941 5.639.155 27.795.791
(33.359.782)
96.815.140 104.042.651 -
Export Domestic Inter-Segment
159.622.015
17.546.447
1.579.815
21.765.409
33.703.887
(33.359.782)
200.857.791
Total
31 Desember 2011
December 31, 2011
Ekspor Lokal Antar Segmen
42.018.976 117.343.966 -
11.782.634 11.527.949 -
104.166 1.236.699
4.660.506 10.209.884 3.596.063
677.010 5.723.937 22.128.086
(26.960.848)
59.139.126 144.909.902 -
Export Domestic Inter-Segment
Jumlah
159.362.942
23.310.583
1.340.865
18.466.453
28.529.033
(26.960.848)
204.049.028
Total
100
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
29. SEGMEN USAH A (lanjutan) b.
29. SEGMENT REPORTING (continued)
Beban Pokok Penjualan dan Jasa
b.
Cost of Sales and Services
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
31 Desember 2012 Ekspor Lokal Antar Segmen Jumlah
Div isi Penguliran/ Threading Division
Div isi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
Dukungan Teknik/ Technical Support
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
December 31, 2012
28.781.445 44.408.625 27.689.835
4.005.118 5.359.174 -
43.985 399.816 184.440
2.461.088 12.385.618 -
23.324.788 4.548.822 117.043
(27.991.318)
58.616.424 67.102.055 -
Export Domestic Inter-Segment
100.879.905
9.364.292
628.241
14.846.706
27.990.653
(27.991.318)
125.718.479
Total
31 Desember 2011
December 31, 2011
Ekspor Lokal Antar Segmen
11.398.230 63.492.915 24.319.619
5.835.366 6.161.469 -
516.009 132.398
3.505.441 10.016.240 -
17.519.803 4.735.417 90.000
(24.542.017)
38.258.840 84.922.050 -
Export Domestic Inter-Segment
Jumlah
99.210.764
11.996.835
648.407
13.521.681
22.345.220
(24.542.017)
123.180.890
Total
101
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
29. SEGMEN USAH A (lanjutan) c.
29. SEGMENT REPORTING (continued)
Laba Kotor
c.
Gross Profit
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
31 Desember 2012
Div isi Penguliran/ Threading Division
Div isi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
Dukungan Teknik/ Technical Support
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
December 31, 2012
Ekspor Lokal Antar Segmen
55.655.117 30.737.208 (27.650.215 )
4.450.644 3.731.511 -
66.622 (295.924) 1.180.876
1.082.180 1.677.468 4.159.055
(23.055.847) 1.090.333 27.678.748
(5.368.464)
38.198.716 36.940.596 -
Export Domestic Inter-Segment
Jumlah
58.742.110
8.182.155
951.574
6.918.703
5.713.234
(5.368.464)
75.139.312
Total
31 Desember 2011 Ekspor Lokal Antar Segmen Jumlah
December 31, 2011 30.620.746 53.851.051 (24.319.619)
5.947.268 5.366.480 -
(411.843) 1.104.301
1.155.065 193.644 3.596.063
(16.842.793) 988.520 22.038.086
(2.418.831)
20.880.286 59.987.852 -
Export Domestic Inter-Segment
60.152.178
11.313.748
692.458
4.944.772
6.183.813
(2.418.831)
80.868.138
Total
102
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
29. SEGMEN USAH A (lanjutan)
29. SEGMENT REPORTING (continued)
d.
Laba Tahun Berjalan
2012
Pemrose san Pipa/ Pipe Processing
Jasa Pengangkutan/ Transportation Service s
Dukungan Teknik/ Technical Support
Income for the Year
Eliminasi/ Elimination
38.222.7 50
4.293.79 8
920.80 5
89.713 (409.79 0 ) (11.739.8 18 )
22.092 (1.126.68 2 ) (265.78 6 )
5.159 (822 ) (360.51 2 )
4.758.13 7 93.606 (189.99 6 )
4.758.13 7 116.96 4 (1.443.68 8 ) (12.556.1 12 )
Laba periode berjalan
26.162.8 55
2.923.42 2
564.63 0
4.664.29 6
34.315.2 03
Pemrose san Pipa/ Pipe Processing
Laba us aha Bagia n atas lab a neto entitas asosi asi Penda patan ke uan gan Biaya keu ang an Beban p ajak - neto
41.123.2 09 353.09 7 (1.451.83 5 ) (10.230.4 88 )
Laba periode berjalan
29.793.9 83
Jasa Pengangkutan/ Transportation Service s 3.389.32 4 21.698 (743.71 9 ) (464.01 3 )
Dukungan Teknik/ Technical Support
Eliminasi/ Elimination
1.109.77 7
15.367.7 04
4.678 (4.002 ) (305.00 6 )
2.203.29 0
1.963.32 9 (93.416 ) 93.416 -
805.44 7
Aset
31 Des ember 2 012
2.549
Konsolidasian/ Consolidated
Laba us aha Bagia n atas lab a neto entitas asosi asi Penda patan ke uan gan Biaya keu ang an Beban p ajak - neto
2011
e.
d.
17.331.0 33
e. Pemrose san Pipa/ Pipe Processing
Jasa Pengangkutan/ Transportation Service s
Dukungan Teknik/ Technical Support
43.439.9 02
Konsolidasian/ Consolidated 60.990.0 14 1.963.32 9 286.05 7 (2.106.14 0 ) (10.999.5 07 )
2012 Income from operati ons Equity in net ear nin gs of associate d compa nies Finance i ncome Finance costs Tax expense - net Income for the period
2011 Income from operati ons Equity in net ear nin gs of associate d compa nies Finance i ncome Finance costs Tax expense - net
50.133.7 53
Income for the period
Konsolidasian/ Consolidated
Dece mber 31, 20 12
Assets Eliminasi/ Elimination
Aset segmen Investasi pad a perusa haa n asosias i den gan metode ekuitas
198.19 5.043
45.277.0 29
24.215.9 76
(18.557.4 02)
249.13 0.646
27.021.1 13
-
-
(7.713.28 8)
19.307.8 25
Segment assets Investment in associ ated compan ies acco unted under the e quity method
Jumlah
225.21 6.156
45.277.0 29
24.215.9 76
(26.270.6 90)
268.43 8.471
Total
Aset tidak lancar Indones ia Luar Ne geri
16.040.2 74 -
33.948.0 70 -
285.54 8
(266.38 7) -
49.721.9 57 285.54 8
Non-curr ent assets Indones ia Overseas
Jumlah
16.040.2 74
33.948.0 70
285.54 8
(266.38 7)
50.007.5 05
Total
Konsolidasian/ Consolidated
Dece mber 31, 20 11
31 Des ember 2 011
Pemrose san Pipa/ Pipe Processing
Jasa Pengangkutan/ Transportation Service s
Dukungan Teknik/ Technical Support
Eliminasi/ Elimination
Aset segmen Investasi pad a perusa haa n asosias i den gan metode ekuitas
180.61 0.090
47.470.9 59
16.649.9 00
(14.256.7 57 )
230.47 4.192
26.099.7 95
-
-
(11.550.1 07 )
14.549.6 88
Segment assets Investment in associ ated compan ies acco unted under the e quity method
Jumlah
206.70 9.885
47.470.9 59
16.649.9 00
(25.806.8 64 )
245.02 3.880
Total
Aset tidak lancar Indones ia Luar Ne geri
15.746.3 43 -
36.472.2 05 -
280.91 7
(318.29 1 ) -
51.900.2 57 280.91 7
Non-curr ent assets Indones ia Overseas
Jumlah
15.746.3 43
36.472.2 05
280.91 7
(318.29 1 )
52.181.1 74
Total
103
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
29. SEGMEN USAH A (lanjutan)
29. SEGMENT REPORTING (continued)
e.
Aset (lanjutan)
e. Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services
Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas
194.606.081
44.775.461
52.511.131
-
Jumlah
247.117.212
44.775.461
Aset tidak lancar Indonesia Luar Negeri
30.552.408 -
34.921.706 -
Jumlah
30.552.408
34.921.706
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010
Dukungan Teknik/ Technical Support
Assets (continued)
Divisi Rig/ Rig Division
12.465.479
31 Des ember 2012 31 Des ember 2011 1 J anuari 2011/ 31 Des ember 2010
g.
-
-
(39.588.772)
12.922.359
12.465.479
24.315.242
(56.726.418)
271.946.976
Total
369.496
705.557 -
2.253.354 -
68.433.025 369.496
Non-current assets Indonesia Overseas
369.496
705.557
2.253.354
68.802.521
Total
31 Des ember 2012 31 Des ember 2011
h.
Non-currrent assets consists of property, plant and equipment, deferred landrights costs, deferred loss on sale-and-leaseback transactions and transferrable me mbership.
Dukungan Teknik/ Technical Support
31 Des ember 2011
Eli minasi/ Eli mination
Konsolidasian/ Consolidated
101.793.461 73.560.116
24.698.409 29.988.317
17.439.213 11.333.746
-
(18.101.019) (13.938.467)
125.830.064 100.943.712
115.317.228
29.518.289
9.501.980
25.237.813
(19.047.913)
160.527.397
g.
Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services
2.789.554 3.041.353
2.376.715 2.615.186
Dukungan Teknik/ Technical Support 85.614 84.687
Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing 87.574
Eli minasi/ Eli mination -
h.
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services 26.069
Dukungan Teknik/ Technical Support
104
Konsolidasian/ Consolidated -
5.251.883 5.741.226
Period Dec ember 31, 2012 Dec ember 31, 2011
Amortization of Landrights
Divisi Rig/ Rig Division -
Dec ember 31, 2012 Dec ember 31, 2011 J anuary 1, 2011/ Dec ember 31, 2010
Depreciation Expense
Divisi Rig/ Rig Division
Amortisasi Hak atas Tanah
Periode
Liabilities
Divisi Rig/ Rig Division
Beban Penyusutan
Periode
259.024.617
Segment assets Investment in associated companies accounted under the equity method
f. Jasa Pengangkutan/ Transportation Services
January 1, 2011/ December 31, 2010
(17.137.646)
Liabilitas Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
Konsolidasian/ Consolidated
24.315.242
Aset tidak lancar terdiri atas aset tetap, biay a ditangguhkan hak atas tanah, kerugian tangguhan atas jual dan sewa balik dan hak keanggotaan yang dapat dipindahkan. f.
Eliminasi/ Elimination
Eli minasi/ Eli mination -
Konsolidasian/ Consolidated -
113.643
Period Dec ember 31, 2011
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 30. LIABILITAS IMB AL AN J ANGKA P ANJ ANG
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
KERJA K AR YAW AN
30. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Grup mencatat peny isihan untuk beban imbalan kerja kepada kary awanny a y ang mencapai usia pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan ketetapan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Peny isihan tersebut tidak didanai.
The Group provides benefits to their employees who achieve the retirement age at 55 years old based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.
Tabel berikut ini merangkum komponen beban imbalan kerja bersih yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan jumlah y ang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian untuk liabilitas beban imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria dalam laporanny a masing-masing tanggal 15 Februari 2013, 25 Januari 2012 dan 28 Januari 2011.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income for the years ended December 31, 2012 and 2011 and a mounts recognized in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2012, December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 for the e mployee benefits liability as determined by an independent actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria in its reports dated February 15, 2013, January 25, 2012 and January 28, 2011, respectively.
a.
a.
Beban imbalan kerja 2012 Beban j asa kini Beban bunga Amortis asi koreksi aktuaria
b.
2011
751.608 526.561 109.921
Beban imbalan kerja
610.965 544.118 (273.613)
1.388.090
b.
Posisi liabilitas imbalan kerja pada tanggaltanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Nilai kini liabilitas Kerugian aktuarial yang belum diakui Liabilitas imbalan kerj a karyawan
Current service c ost Interes t cos t Amortiz ation of actuarial correcti on
881.470
Posisi liabilitas imbalan kerja karyawan
2012
E mployee benefits expense
Employee ben efits expense
The status of employee benefits liability The status of employee benefits liability as of Dece mber 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 is as follows:
2011
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
8.893.535
7.808.695
7.843.799
Present value of benefits obligation
(3.487.114)
(3.211.066)
(3.008.488)
Unrecognized actuarial losses
5.406.421
4.597.629
4.835.311
Employee benefits liability
105
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
30. LIABILITAS IMB AL AN KERJA K AR YAW AN J ANGKA P ANJ ANG (lanjutan)
30. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
c.
Liabilitas imbalan kerja kary awan
c.
Mutasi liabilitas imbalan kerja untuk tahun y ang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
2012
d.
E mployee benefits liability Movements in the employee benefits liability for the years ended December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are as follows: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
2011
Saldo awal Beban imbalan kerja bersih T ransfer masuk Selisih nilai tukar Realisasi pembayaran manfaat Divestasi atas DSAW dan CT E
4.597.629 1.388.090 (310.735) (268.563) -
4.835.311 881.470 (53.280) (317.229) (748.643)
2.848.116 1.911.994 62.345 154.068 (141.212) -
Beginning balance Net employee benefits expense Transfer in Foreign exchange difference Benefit payment Divestment of DSAW and CTE
Saldo akhir
5.406.421
4.597.629
4.835.311
Ending balance
Mutasi nilai kini liabilitas adalah sebagai berikut:
31 Des 2012/ Dec 31, 2012
d.
Movements in the present value of benefit obligation are as follows: 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
31 Des 2011/ Dec 31, 2011
Saldo awal Beban jasa kini Realisasi pembayaran manfaat Perubahan program T ransfer masuk/keluar Beban bunga Keuntungan (kerugian) aktuaria atas obligasi Selisih nilai tukar Divestasi atas DSAW dan CT E
7.808.695 734.763
7.843.799 590.848
3.517.266 678.773
Beginning balance Current service cost
(255.958) (29.105) 512.580
(306.784) 45.360 526.202
(142.977) 653.305 63.125 404.499
Benefit paid Plan amendment Transfer in/out Interest cost
608.686 (486.126) -
375.539 (66.605) (1.199.664)
2.509.808 160.000 -
Actuarial gain (loss) on obligation Foreign exchange difference Divestment of DSAW and CTE
Saldo akhir
8.893.535
7.808.695
7.843.799
Ending balance
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja per 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
2012 Tingkat bun ga Kenaik an ga ji tahu nan Tingkat kematia n Usia pe nsiu n Tingkat turn-over
6% 10% TMI ‘11 55 5% sampa i den gan usia 30 tah un da n berkura ng secar a lini er sampa i den gan 0% pad a usia 5 2/ 5% up to age 3 0 and reduci ng li near ly each year up to 0% at age 52
The principal assumptions used in determining e mployee benefits liability as of December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are as follows:
2011 7% 10% TMI-II-99 55 6 % sampai d eng an usia 30 tah un da n berkura ng secar a lini er sampa i den gan 0% pad a usia 5 2/ 6% up to age 3 0 and reduci ng li near ly each year up to 0% at age 52
106
1 Januari 2011/ 31 Des ember 2 010/ January 1, 201 1/ Dece mber 31, 20 10 8% 10% TMI-II-99 60 6% sampa i den gan usia 30 tah un da n berkura ng secar a lini er sampa i den gan 0% pad a usia 5 2/ 6% up to age 3 0 and reduci ng li near ly each year up to 0% at age 52
Discou nt rate Annua l salary rate i ncreas es Mortality rate Retireme nt age Turnover rates
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 30. LIABILITAS IMB AL AN KERJA J ANGKA P ANJ ANG (lanjutan)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
K ARYAW AN
30. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto y ang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut:
A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:
Kenaikan/ Increase
Penurunan/ Decrease
Dampak pada agregat biaya jasa kini dan biaya bunga Dampak kewajiban manfaat pasti
(98.150) (761.943)
80.476 883.172
Effect on the aggr egate c urrent service cost and i nteres t cos t Effect on the defined benefit obligati on
Jumlah
(860.093)
963.648
Total
31. ASET D AN LIABILITAS DAL AM MATA U ANG ASING
31. ASSETS AND CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut:
Mata Uang Asi ng/ Foreign Currencies Aset Kas dan setara kas Euro Rupi ah Dolar Si nga pura Dirham U ni Emirat Arab Dolar Austra lia Poundster lin g Malaysi a Rin ggit Piutang us aha Dolar Si nga pura Rupi ah Dolar Austra lia Euro Dirham U ni Emirat Arab Piutang l ain- lai n Rupi ah Dolar Si nga pura Uang j amin an Rupi ah Piutang d ari pi hak-p ihak b erel asi Dolar Si nga pura Rupi ah Taksiran tagi han p ajak p eng hasi lan Rupi ah
LIABILITIES
FOREIGN
As of December 31, 2012, the Group has assets and liabilities in foreign currencies as follows:
31 Desember 2012 (Tanggal Pelaporan)/ December 31, 2012 (Reporting Da te)
18 Februari 2013 (Tanggal Pen yelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian)/ February 18, 2013 (Consolidate d Financial Statements Completion Da te)
1.098.23 2 9.954.03 2.039 3.042.51 4 91.776 162.29 5 1.122 6.071
1.454.84 6 1.025.26 5 2.487.81 5 24.987 168.26 0 1.808 1.983
1.465.09 7 1.028.40 2 2.453.84 1 24.945 166.96 1 1.738 1.958
4.722.97 6 3.197.97 2.218 641 5.557.24 9 48.871.3 67
3.861.90 2 329.39 1 665 7.361.77 7 13.305.7 18
3.809.16 3 330.36 9 660 7.413.64 9 13.283.5 20
2.200.02 2 167.37 4
227 136.85 9
227 134.99 0
716.54 3.689
73.804
74.023
168.24 3 8.412.71 8.144
137.57 0 866.51 0
135.69 1 869.08 2
4.354.35 9.223
Sub-jum lah
448.49 9
449.83 0
31.687.8 86
31.644.1 46
Liabilitas Pinjam an ja ngka p end ek Dolar Si nga pura Utang usa ha Euro Dolar Si nga pura Rupi ah Poundster lin g Utang la in-l ain Dolar Si nga pura Rupi ah
IN
Asset s Cash an d cash eq uiva lents Euro Rupi ah Singa pore d oll ar United Arab Emirates d irham Australia d oll ar Poundster lin g Malaysi an rin ggit Trade receiv abl es Singa pore d oll ar Rupi ah Australia d oll ar Euro United Arab Emirates d irham Other receivab les Rupia h Singa pore d oll ar Refund abl e dep osit Rupi ah Due from relate d parties Singa pore d oll ar Rupi ah Estimated claims for tax refund Rupi ah Sub-total
Liabilities 363.09 7
296.89 8
292.844
901.44 4 3.854.76 9 13.623.7 12.45 2 87.222
1.194.15 7 3.151.98 3 1.403.24 2 140.51 9
1.202.57 1 3.108.93 9 1.407.40 8 135.07 6
1.193.37 1 968.85 4.078
975.80 0 99.792
962.47 4 100.08 8
107
Short-term loans Singa pore d oll ar Trade paya bles Euro Singa pore d oll ar Rupi ah Poundster lin g Other payabl es Singa pore d oll ar Rupi ah
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
31. ASET D AN LIABILITAS DAL AM MATA U ANG ASING (lanjutan)
31. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
Mata Uang Asi ng/ Foreign Currencies
31 Desember 2012 (Tanggal Pelaporan)/ December 31, 2012 (Reporting Da te)
IN
FOREIGN
18 Februari 2013 (Tanggal Pen yelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian)/ February 18, 2013 (Consolidate d Financial Statements Completion Da te)
Liabilitas (lanjutan)
Liabilities (continued)
Beban mas ih har us dib ayar Rupi ah Dolar Si nga pura Euro Liab ilitas im bal an kerj a karyaw an jangk a pen dek Rupi ah Dolar Si nga pura Utang kep ada p ihak- pih ak bere lasi Dolar Si nga pura Utang pa jak Rupi ah Dolar Si nga pura Euro Pinjam an ja ngka p anj ang Rupi ah Dolar Si nga pura Uang muk a pel ang gan Rupi ah Penyisi han b eba n imba lan ker ja Rupi ah
11.238.3 21.18 0 137.42 5 12.000
1.157.54 7 112.37 0 15.897
Accrued exp enses Rupia h Singa pore d oll ar Euro
1.160.98 4 110.83 6 16.009
5.406.42 1
5.422.47 2
Short-term employ ee be nefits lia bil ity Rupi ah Singa pore d oll ar Due to relate d parties Singap ore do llar Taxes payab les Rupi ah Singa pore D oll ar Euro Long-term d ebts Rupi ah Singa pore d oll ar Advances from customers Rupi ah Provisio n for employ ee be nefits Rupia h
Sub-jum lah
17.477.0 20
17.413.6 31
Sub-total
Aset Neto dalam Mata U ang Asing
14.210.86 6
14.230.5 15
Net Ass ets in Foreign Currencies
5.902.24 2.719 726.91 6
607.93 1 594.38 8
2.873
609.73 5 586.27 0
2.349
2.317
4.848.36 8.932 26.100 1.016
499.38 2 21.342 1.346
500.86 5 21.050 1.355
385.43 7.500 2.107.49 2
39.700 1.723.26 2
39.818 1.699.72 9
317.41 8.546
32.694
32.791
52.489.5 24.27 2
32. INSTRUMEN KEUANG AN
32. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut meny ajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Grup pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.
The following table sets out the carrying value and estimated fair value of the Group’s financial instruments as of December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010.
Nilai tercatat/ Carrying value
2012
Nilai waj ar/ Fair value 1 Jan., 2011/ 31 Des., 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010
2011
2012
1 Jan., 2011/ 31 Des., 2010/ Jan. 1, 2011 Dec. 31, 2010
2011
Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Pendapatan yang belum ditagih Piutang lain-lain pihak ketiga Piutang dari pihak-pihak berelasi Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Uang jaminan
28.491.903 51.135.329
60.639.445 28.846.771
43.063.013 47.596.484
28.491.903 51.135.329
60.639.445 28.846.771
43.063.013 47.596.484
-
-
190.222
-
-
190.222
272.055
138.740
2.263.084
272.055
138.740
2.263.084
6.539.698
6.277.235
177.679
6.539.698
6.277.235
79.652
2.000.000 103.539
1.526.753 187.087
79.652
2.000.000 103.539
108
Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Unbilled revenue Other receivables third parties
177.679 Due from related parties 1.526.753 187.087
Restricted time deposits Refundable deposits
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
32. INSTRUMEN KEUANG AN (lanjutan)
32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai tercatat/ Carrying amount
2012 Liabilitas Keuangan Pinjaman jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Utang dividen Beban masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Utang kepada pihak-pihak berelasi Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo satu tahun Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh dalam satu tahun
2011
Nilai waj ar/ Fair value 1 Jan., 2011/ 31 Des., 2010/ Jan. 1, 2011/ Dec. 31, 2010
2012
2011
1 Jan., 2011/ 31 Des., 2010/ Jan. 1, 2011 Dec. 31, 2010 Financial Liabilities Short-term loans Trade payables Other payables Dividends payable
21.984.337 66.722.822 1.253.543 83.654
10.206.552 53.390.600 3.150.932 35.707
29.423.536 80.636.811 415.026 42.573
21.984.337 66.722.822 1.253.543 83.654
10.206.552 53.390.600 3.150.932 35.707
29.423.536 80.636.811 415.026 42.573
5.011.368
3.033.238
10.148.281
5.011.368
3.033.238
10.148.281
1.202.326
1.495.099
578.351
1.202.326
1.495.099
578.351
Accrued expenses Short-term e mployee benefits liability
2.845
14.156
2.166.922
2.845
14.156
2.166.922
Due to related parties
6.115.056
4.353.930
5.942.254
6.115.056
4.353.930
5.942.254
Current maturities of long-term debts
10.230.627
15.930.358
22.341.830
10.230.627
15.930.358
22.341.830
Long-term debts - net of current maturities
Nilai wajar instrumen keuangan adalah jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi kini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, bukan di dalam penjualan y ang dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarny a.
The fair value of a financial instrument is the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale situation. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models, as appropriate.
Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: • Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk asset atau liabilitas sejenis. • Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik v aluasi, dimana seluruh input y ang mempuny ai ef ek y ang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. • Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik v aluasi, dimana seluruh input y ang mempuny ai ef ek y ang signif ikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
The Co mpany uses the following hierarchy in determining the fair value of financial instruments: • Level 1: Fair value measured based on quoted price (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities • Level 2: Fair value measured based on the valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are observable, either directly or indirectly. • Level 3: Fair value measured based on the valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are not observable, either directly or indirectly.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarny a atau nilai wajarny a tidak dapat diukur secara andal.
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying value as either these are reasonable approximation of fair value or their fair values cannot be reliably measured.
109
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
32. INSTRUMEN KEUANG AN (lanjutan)
32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, pendapatan y ang belum ditagih, deposito jangka pendek y ang dibatasi penggunaanny a, pinjaman jangka pendek, utang usaha dan lain-lain, beban masih harus dibay ar, liabilitas imbalan kerja kary awan jangka pendek, utang div iden, saldo dengan pihak-pihak berelasi dan pinjaman jangka panjang y ang akan jatuh tempo dalam satu tahun mendekati nilai wajarny a karena bersifat jangka pendek.
The fair value of cash and cash equivalents, trade and other receivables, unbilled revenue, current restricted time deposits, short-term loans, trade and other payables, accrued expenses, dividends payable, balances with related parties and current borrowings approximate their fair values due to their short-term nature.
Nilai wajar pinjaman bank jangka panjang dan pinjaman lainny a mendekati perkiraan nilai tercatatny a karena selalu dinilai ulang secara berkala.
The fair value of long-term bank loans and other borrowings approximates their carrying value as they are repriced frequently.
Untuk aset keuangan tidak lancar lainny a yang tidak dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarny a tidak dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan biaya y ang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari deposito berjangka yang dibatasi penggunaanny a dan uang jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembay aran y ang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua belas (12) bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.
For other non-current financial assets which are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, they are carried at their nominal a mounts less any impair ment losses. It is not practical to estimate the fair value of restricted time deposits and refundable deposits because there is no fixed repayment terms although is not expected to be settled within twelve (12) months after the statements of financial position date.
33. MAN AJE MEN RISIKO KEUANG AN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan utang usaha, terutama berasal langsung dari operasi Grup, pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang. Aset dan liabilitas keuangan lain Grup termasuk pendapatan yang belum ditagih, piutang lain-lain, kas dan deposito berjangka y ang dibatasi penggunaanny a, uang jaminan, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen dan saldo dengan pihak-pihak berelasi.
The Group’ s principal financial instruments comprise cash and cash equivalents, trade receivables and trade payables, mostly arising directly from their operations, short-term loans and long-ter m loans. The Group’ s other financial assets and liabilities include unbilled revenue, other receivables, restricted cash and time deposits, refundable deposits, other payables, accrued expenses, shortterm e mployee benefits liability, dividends payable and balances with related parties.
Merupakan kebijakan Grup bahwa instrumen keuangan tidak diperdagangkan.
It is and has been the Group’s policy that no trading in financial instruments shall be undertaken.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga komoditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak y ang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup. Direksi mereview dan meny etujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut:
The main risks arising from the Group’ s financial instruments are credit risk, foreign currency risk, interest rate risk, liquidity risk and commodity price risk. The Group’s overall risk manage ment objectives are to effectively manage these risks and mi ni mize potential adverse effects on their financial performance. The Board of Directors reviews and agrees with the policies for managing each of these risks described in more detail as follows:
110
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
33. MAN AJE MEN RISIKO KEUANG AN (lanjutan) a.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit
a.
Credit risk
Aset keuangan Grup y ang memiliki potensi konsentrasi secara signif ikan risiko kredit pada dasarny a terdiri dari piutang usaha. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya ev aluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif.
The financial assets that potentially subject the Group to significant concentrations of credit risk consist principally of trade receivables. The Group has in place credit policies and procedures to ensure the ongoing credit evaluation and active account monitoring.
Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bay ar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal pelaporan, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signif ikan dikarenakan piutang usaha berasal dari jumlah pelanggan y ang bany ak, kecuali pada tanggal 31 Desember 2012 seperti dijelaskan pada paragraf berikut.
The Group’ s exposure to credit risk arise from default of other parties, with maximu m exposure equal to the carrying amount of these instruments. At reporting date, there were no significant concentrations of credit risk as its trade receivables related to a large number of ultimate customers, except as of December 31, 2012 as described in the following paragraph.
Sebagian besar piutang usaha Grup terdiri dari 6 debitur y ang masing-masing mewakili 5-40%, 7-19% dan 5-37% dari jumlah piutang usaha masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 and 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010.
The trade receivable of the Group mostly comprise 6 debtors that individually represented 5-40%, 7-19% and 5-37% of total trade receivable as of December 31, 2012, Dece mber 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, respectively.
Aset keuangan y ang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai
Financial assets that are neither past due nor Impaired
Deposito yang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai kebany akan merupakan deposito pada bank dengan creditrating tinggi yang dinilai oleh agen credit-rating internasional. Piutang usaha y ang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai merupakan perusahaan-perusahaan dengan histori penagihan y ang baik.
Bank deposits that are neither past due nor impaired are mainly deposits with banks with high credit-ratings assigned by international credit-ratings agencies. Trade receivables that are neither past due nor impaired are substantially companies with a good collections track record with the Group.
Piutang usaha Grup y ang belum jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai masingmasing senilai AS$15.107.829, AS$16.348.529 dan AS$40.638.611 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010.
The Group’ s trade receivables not past due nor impaired a mounting to US$15,107,829, US$16,348,529 and US$40,638,611 as of Dece mber 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010, respectively.
Aset keuangan y ang jatuh tempo dan/atau maupun mengalami penurunan nilai
Financial assets which are past due and/or Impaired
Analisa umur piutang usaha y ang sudah jatuh tempo tetapi tidak dilakukan peny isihan atas penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The age analysis of trade receivables past due but not impaired is as follows:
2012
2011
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010/ January 1, 2011/ December 31, 2010
Jatuh tempo kurang dari 2 bulan Jatuh tempo 2 - 5 bulan Jatuh tempo lebih dari 5 bulan
31.780.189 2.839.581 1.407.730
9.085.383 1.508.391 1.904.468
2.990.110 1.124.921 2.842.842
Past due less than 2 months Past due 2 - 5 months Past due over 5 months
Jumlah
36.027.500
12.498.242
6.957.873
Total
111
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
33. MAN AJE MEN RISIKO KEUANG AN (lanjutan) a.
b.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
a.
Credit risk (continued)
Piutang usaha y ang sudah jatuh tempo lebih dari 5 bulan dan mengalami penurunan nilai adalah sebesar AS$9.046.229 pada tanggal 31 Desember 2012.
Trade receivables which have been due for more than 5 months and impaired a mounting to US$9,046,229 as of December 31, 2012.
Grup tidak memiliki aset keuangan lain y ang sudah jatuh tempo dan/mengalami penurunan nilai, kecuali piutang usaha.
There is no other Groups’ financial assets that past due and/or impaired except for trade receivable.
Risiko kredit maksimum Grup untuk komponen dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 adalah nilai tercatat seperti yang diny atakan dalam Catatan 5 atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group’ s maxi mu m exposure to credit risk for each class of financial asset as of December 31, 2012 is equal to their carrying amounts as stated in Note 5 to the consolidated statements of financial position.
Risiko mata uang asing
b.
Foreign currency risk
Grup terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam rupiah, dolar Singapura dan euro pada biay a-biaya tertentu, aset dan liabilitas y ang timbul dari operasi sehari-hari.
The Group is exposed to foreign currency exchange rate movements primarily in rupiah, Singapore dollar and euro on certain expenses, assets and liabilities which arise from daily operations.
Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan suatu simulasi sederhana, jika dolar AS menguat/melemah sebesar 10% terhadap rupiah dengan semua v ariabel lainny a konstan, laba Grup sebelum pajak untuk tahun y ang bersangkutan akan menjadi sekitar AS$650.301 lebih tinggi/rendah, terutama sebagai akibat dari keuntungan/kerugian kurs translasi atas liabilitas moneter bersih dalam mata uang rupiah. Tidak ada dampak terhadap ekuitas Grup.
As of December 31, 2012, based on a simple simulation perfor med, if the U.S. dollar had strengthened/weakened by 10% against the rupiah with all other variables held constant, the Group’ s income before tax for the year would have been approximately US$650,301 higher/lower, mainly as a result of foreign exchange gains/losses on translation of rupiah deno minated net monetary liabilities. There is no impact on the Group’ s equity.
Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan suatu simulasi sederhana, jika dolar AS menguat/melemah sebesar 10% terhadap dolar Singapura dengan semua variabel lainny a konstan, laba Grup sebelum pajak untuk tahun yang bersangkutan akan menjadi sekitar AS$25.425 lebih tinggi/rendah, terutama sebagai akibat dari keuntungan/kerugian kurs translasi atas liabilitas moneter bersih dalam mata uang dolar Singapura. Tidak ada dampak terhadap ekuitas Grup.
As of December 31, 2012, based on a simple simulation perfor med, if the U.S. dollar had strengthened/weakened by 10% against the Singapore dollar with all other variables held constant, the Group’ s income before tax for the year would have been approximately US$25,425 higher/lower, mainly as a result of foreign exchange gains/losses on translation of Singapore dollar denominated net monetary liabilities. There is no impact on the Group’s equity.
Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan suatu simulasi sederhana, jika dolar AS menguat/melemah sebesar 10% terhadap euro dengan semua v ariabel lainnya konstan, laba Grup sebelum pajak untuk tahun y ang bersangkutan akan menjadi sekitar AS$760.522 lebih tinggi/rendah, terutama sebagai akibat dari keuntungan/kerugian kurs translasi atas aset moneter bersih dalam mata uang euro. Tidak ada dampak terhadap ekuitas Grup.
As of December 31, 2012, based on a simple simulation perfor med, if the U.S. dollar had strengthened/weakened by 10% against the euro with all other variables held constant, the Group’ s income before tax for the year would have been approximately US$760,522 higher/lower, mainly as a result of foreign exchange gains/losses on translation of euro deno minated net monetary assets. There is no impact on the Group’s equity.
112
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
33. MAN AJE MEN RISIKO KEUANG AN (lanjutan) c.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko suku bunga
c.
Interest rate risk
Grup dibiay ai melalui pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainny a, seperti kredit dan uang muka dari pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi.
The Group is financed through short-term and long-term bank loans and other borrowings such as loans and advances from third and related parties.
Oleh karena itu, Grup terekspos terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terkait terutama terhadap liabilitas pinjaman jangka panjang dan aset dan liabilitas berbunga. Grup memiliki kebijakan untuk mendapatkan suku bunga tersedia y ang paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko mata uang asing mereka.
Therefore, the Group’s exposures to market risk for changes in interest rates relates primarily to their long-term borrowing obligations and interest-bearing assets and liabilities. The Group’ s policies are to obtain the most favorable interest rates available without increasing their foreign currency exposure.
Tabel berikut meny ajikan nilai tercatat, jatuh tempo, instrumen keuangan Grup y ang rentan terhadap risiko suku bunga pada tanggal 31 Desember 2012:
The following table sets out the carrying a mount, by maturity, of the Group’s financial instruments that are exposed to interest rate risk as of December 31, 2012:
Suku bunga mengambang
Floating rate
Dalam 1 tahun/ Within 1 year Kas dan setara kas Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang
d.
28.491.903 21.984.337 6.115.056
1-2 tahun/ 1-2 years 5.927.428
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
2-5 tahun/ 2-5 years 576.543
3.726.656
Jumlah/ Total 28.491.903 21.984.337 16.345.683
Cash and cash equivalents Short-term loans Long-term debts
Grup menganalisis tingkat suku bunga mereka secara dinamis. Berbagai skenario simulasi telah dilakukan dengan mempertimbangkan pembiay aan kembali, pembaruan posisi y ang ada dan pendanaan alternatif . Berdasarkan skenario tersebut, Grup menghitung dampak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dari perubahan suku bunga y ang ditetapkan. Pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman lainnya Grup adalah dalam mata uang dolar AS, dolar Singapura dan rupiah.
The Group analyzes their interest rate exposure on a dyna mic basis. Various scenarios are simulated taking into consideration refinancing, renewal of existing position and alternative financing. Based on these scenarios, the Group calculates the impact on consolidated statements of comprehensive income of a defined interest rate shift. The Group’ s shortterm bank loans and long-term debts are deno minated in U.S. dollar, Singapore dollar and rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan simulasi sederhana y ang dilakukan, jika suku bunga meningkat/menurun sebesar 1% dengan semua v ariabel lainny a tetap konstan, laba Grup sebelum pajak untuk tahun y ang bersangkutan sekitar AS$181.785 lebih tinggi/rendah sebagai akibat dari lebih tinggi/rendah suku bunga pinjaman.
As of December 31, 2012, based on a simple simulation perfor med, if the interest rates increased/decreased by 1% with all other variables held constant, the Group’ s income before tax for the year would have been approximately US$181,785 higher/lower as a result of higher/lower interest expense on these borrowings.
Risiko likuiditas
d.
Manajemen risiko likuiditas y ang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas y ang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainny a.
Liquidity risk Prudent liquidity risk manage ment i mplies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Group maintains a balance between continuity of accounts receivable collection and flexibility through the use of bank loans and other borrowings.
113
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
33. MAN AJE MEN RISIKO KEUANG AN (lanjutan) d.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
d.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas y ang dianggap memadai untuk membiay ai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak dari f luktuasi arus kas. Grup juga secara rutin mengev aluasi proy eksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank, ekuitas utang dan penerbitan ekuitas pasar modal. Tabel di ba wah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembay aran kontraktual y ang tidak didiskontokan.
Liquidity risk (continued) In the manage ment of liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’ s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These activities may include bank loans, debt capital and equity market issues. The following table sets out the maturity period of the Group’ s financial liabilities based on undiscounted contractual payment.
Proyeksi jatuh tempo per 31 Des ember 2012
Dalam 1 tahun/ Within 1 year Pinjaman jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Liabilitias imbalan kerja karyawan jangka pendek Utang dividen Utang kepada pihak-pihak berelasi Pinjaman jangka panjang
e.
Expected maturity as of December 31,2012
1-2 tahun/ 1-2 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
2-5 tahun/ 2-5 years
Jumlah/ Total
21.984.337 66.722.822 1.253.543 5.011.368
-
-
-
21.984.337 66.722.822 1.253.543 5.011.368
1.202.326 83.654
-
-
-
1.202.326 83.654
2.845 6.115.056
5.927.428
576.543
3.726.656
2.845 16.345.683
Risiko harga komoditas
e.
Short-term loans Trade payables Other payables Accrued expense Short-term e mployee benefit liability Dividends payable Due to related parties Long-term debts
Co mmodity price risk
Grup terkena dampak risiko harga komoditas terutama diakibatkan oleh pembelian bahan baku seperti pipa baja dan plat baja. Harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh f luktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan persediaan di pasar.
The Group’ s exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of raw materials such as steel pipes and steel plates. The prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and the level of demand and supply in the market.
Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko y ang berasal dari f luktuasi harga komoditas adalah dengan mengawasi tingkat optimal persediaan bahan baku untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, Grup juga berusaha mengurangi risiko tersebut dengan cara mengalihkan kenaikan harga kepada pelangganny a.
The Group’ s policy is to mini mi ze the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by maintaining the optimu m inventory level of raw materials for a continuous production. In addition, the Group may seek to mitigate their risks by passing on the price increases to their customers.
114
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
33. MAN AJE MEN RISIKO KEUANG AN (lanjutan) f.
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen modal
f.
Capital manage ment
Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah: - Mempertahankan basis modal y ang kuat sehingga dapat mempertahankan kepercay aan inv estor, kreditur dan pasar. - Mempertahankan kelangsungan pembangunan usaha di masa depan.
The Group’ s objectives when managing capital are: - To maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence - To sustain future development in the business
Grup secara berkala meninjau dan mengelola struktur modal mereka untuk memastikan struktur y ang optimal serta tingkat pengembalian pemegang saham, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dari Grup dan ef isiensi modal, y ang berlaku dan prof itabilitas y ang diproyeksikan, proy eksi arus kas operasi, proyeksi pengeluaran modal dan proy eksi peluang inv estasi strategis.
The Group regularly reviews and manages their capital structure to ensure optimal structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements of the Group and capital efficiency, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities.
Untuk tujuan pengelolaan modal, manajemen menganggap total ekuitas sebagai modal. Total modal pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar AS$142.608.407 yang dianggap optimal oleh manajemen setelah memperhatikan pengeluaran modal yang diproy eksikan dan proyeksi peluang inv estasi strategis. Dan juga selama beberapa tahun terakhir, laba sebelum pajak penghasilan, bunga, peny usutan dan amortisasi (EBITDA) telah menjadi kendali penting Grup serta juga bagi bank pemberi pinjaman. Pembangunan berkelanjutan y ang optimal dari Grup tergantung dari kemampuan mereka mandiri dalam pendanaan (EBITDA).
Management regards total equity as capital, for capital manage ment purposes. The a mount of capital as of December 31, 2012 a mounted to US$142,608,407 which the manage ment considered as optimal having considered the projected capital expenditures and the projected strategic investment opportunities. In addition, earning over the past years before income tax, interest, depreciation and amortization (EBITDA) has become an important control figure for the Group as well as for the lending bank. The continuing optimal development of the Group depends on their strong selffinancing ability (EBITDA).
Tidak terdapat perubahan pendekatan Grup untuk pengelolaan modal sepanjang tahun.
There are no changes in the Group’ s approach to capital manage ment during the year.
34. PENYAJI AN KEMBALI LAPOR AN KEUANG AN KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 DAN 2010
34. RESTATEMENT OF THE 2011 AND 2010 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Beberapa angka perbandingan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 31 Desember 2011 telah disajikan kembali dan direklasif ikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012. Penyajian kembali dan reklasif ikasi, y ang sebagian besar dikarenakan adany a pengukuran kembali pembukuan beberapa Entitas Anak seperti y ang diuraikan pada Catatan 2o, adalah sebagai berikut:
Certain comparative figures as of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 consolidated statements of financial position and for the year ended December 31, 2011 consolidated statement of co mprehensive income have been restated and reclassified to conform with the December 31 , 2012 consolidated financial statements presentation. These restatements and reclassifications, which are mostly due to remeasure ment of certain Subsidiaries’ books as disclosed in Note 2o, are as follows:
115
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
34. PENYAJI AN KEMBALI LAPOR AN KEUANG AN KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 DAN 2010 (lanjutan)
34. RESTATEMENT OF THE 2011 AND 2010 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Sebelum Penyajian Kembali dan Reklasifikasi/ Before Restatement and Reclassification
Penyajian Kembali/ Restatement
Setelah Penyajian Kembali dan Reklasifikasi/ After Restatement and Reclassification
Reklasifikasi/ Reclassification
Laporan keuangan konsolidasian 2011
2011 Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2011 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan keusangan persediaan Biaya dibayar di muka dan uang muka lainnya Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Biaya ditangguhkan hak atas tanah, neto Pajak dibayar di muka
Consolidated Statement of Financial Position as at December 31, 2011
76.373.425
(6.368)
-
76.367.057
Inventories - net of allowance for obsolescence of inventories
1.421.500
(1.510)
-
1.419.990
Prepaid expenses and other advances
51.036.611
(1.104.314)
-
49.932.297
Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation and impairment loss
2.217.850
(86.899)
-
2.130.951
Deferred landrights costs – net
233.322
233.322
Prepaid taxes Estimated claims for income tax refund
-
-
Taksiran tagihan pajak penghasilan
942.938
-
(233.322)
709.616
Pinjaman jangka pendek
688.094
-
9.518.458
10.206.552
Short-term loans
19.334.177
-
(9.518.458)
9.815.719
Trade payables - third parties
249.272
39
249.311
Advances from customers
Utang usaha - pihak ketiga Uang muka pelanggan
-
Laporan Perubahan Ekuitas – Konsolidasian 31 Desember 2011 Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya - akhir
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kepentingan Nonpengendali
Consolidated Statement of Changes in Equity December 31, 2011 89.040.519
(206.420)
-
88.834.099
Retained earnings Unappropriated - ending
(381.143)
381.143
-
-
Difference in value of restructuring transactions between entities under common control
1.628.595
(1.364.429)
-
264.166
Difference in foreign currency translation
78.533
(9.424)
-
69.109
Non-Controlling Interests
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
Consolidated Statement of Comprehensive Income for the years ended December 31, 2011
Pendapatan dari Penjualan dan Jasa
204.035.670
Beban Pokok Penjualan dan Jasa Laba Kotor Beban umum dan administrasi
13.358
-
204.049.028
Revenue from Sales and Services
122.995.769
185.121
-
123.180.890
Cost of Sales and Services
81.039.901
(171.763)
-
80.868.138
Gross Profit
17.978.127
General and administrative expense
18.334.370
(356.243)
-
Beban penjualan
5.356.710
(57)
Pendapatan operasi lainnya
4.505.546
(350.897)
Beban operasi lainnya
-
5.356.653
Selling expense
4.154.649
Other operating income
697.993
Other operating expenses
822.485
(124.492)
2.101.414
4.726
-
2.106.140
Finance costs
Laba sebelum Beban Pajak
61.179.862
(46.602)
-
61.133.260
Income before Tax Expense
Beban pajak kini
11.147.713
(8.944)
-
11.138.769
Current tax expense
171.074
Other Comprehensive Income - Difference in foreign currency translation
Biaya keuangan
Pendapatan Komprehensif Lain Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
(393.573)
564.647
116
-
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS AN AK CATATAN ATAS L APOR AN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
34. PENYAJI AN KEMBALI LAPOR AN KEUANG AN KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 DAN 2010 (lanjutan)
34. RESTATEMENT OF THE 2011 AND 2010 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Sebelum Penyajian Kembali dan Reklasifikasi/ Before Restatement and Reclassification
Penyajian Kembali/ Restatement
Setelah Penyajian Kembali dan Reklasifikasi/ After Restatement and Reclassification
Reklasifikasi/ Reclassification
Laporan keuangan konsolidasian 2011 (lanjutan)
2011 Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan Arus Kas Konsolidasian tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Pembayaran untuk beban usaha lainnya
Consolidated Statement of Cash Flows for the year ended December 31, 2011 Cash Flows from Operating Activities Payments for other (7.442.356) operating expenses
(7.407.961)
-
(34.395)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Hasil penjualan aset tetap
840.166
-
34.395
874.561
Cash Flows from Investing Activities Proceeds from sale of property, plant and equipment
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penurunan (penambahan) piutang dari pihak berelasi
444.263
-
(444.263)
-
Cash Flows from Financing Activities Decrease (increase) in due from related parties
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penurunan (penambahan) piutang dari pihak berelasi
-
-
444.263
Cash Flows from Investing Activities Decrease (increase) in due from 444.263 related parties
Laporan keuangan konsolidasian 2010
2010 Consolidated Financial Statement
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Persediaan - setelah dikurangi penyisihan keusangan persediaan Biaya dibayar di muka dan uang muka lainnya
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai Biaya ditangguhkan hak atas tanah, neto
Consolidated Statement of Financial Position as at January 1, 2011/ December 31, 2010
88.274.307
2.931
-
88.277.238
Inventories - net of allowance for obsolescence of inventories
2.455.282
(16.431)
-
2.438.851
Prepaid expenses and other advances
66.209.590
(1.607.116)
-
64.602.474
Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation and impairment loss
4.164.858
(107.817)
-
4.057.041
Deferred landrights costs - net
Pinjaman jangka pendek
24.064.693
-
5.358.843
29.423.536
Short-term loans
Utang usaha - pihak ketiga
37.185.199
-
(5.358.843)
31.826.356
Trade payables - third parties
937.214
Advances from customers
Uang muka pelanggan
939.528
(2.314)
-
Laporan Perubahan Ekuitas – Konsolidasian 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya - akhir
Consolidated Statement of Changes in Equity January 1, 2011/ December 31, 2010
55.964.247
(463.067)
-
55.501.180
Retained earnings Unappropriated - ending
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
(381.143)
381.143
-
-
Difference in value of restructuring transactions between entities under common control
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
1.726.810
(1.607.234)
-
119.576
Difference in foreign currency translation
922.990
(36.961)
-
886.029
Non-Controlling Interests
Kepentingan Nonpengendali
117
Representative Office: Wisma Metropolitan I,11th and 15th floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31 Jakarta Selatan 12920, Indonesia Telp. : (62-21) 5250609 Fax : (62-21) 5712317
Head Office & Plant : Jl. Hang Kesturi I Kav. C-1 Kabil Industrial Estate, Batam Telp. : (62-778)711121 - 23 Fax : (62-778)711094, 711164 Website: www.citratubindo.com