BUPATI MOJOKERTO
PERATURAN BUPATI MOJOKERTO
NOMOR S9 TAHUN 2013 TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MOJOKERTO
Menimbang
bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 3
dan
Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemenntah, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Mengingat
1.
Undang-Undang Pembentukan
Nomor
12
Tahun
Daerah-daerah
1950
tentang
Kabupaten
Dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur Juncto Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor 2730) ;
2.
Undang-Undang
Pemerintahan
Nomor
Daerah
32
Tahun
(Lembaran
2004
Negara
tentang
Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 38, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor
108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) ;
3. 4.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan
Pemerintah
antara
Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/ Kota;
5. 6.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
7.
Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 2008
tentang
Urusan
Pemerintahan
Yang
Menjadi
Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Mojokerto; 8.
Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2011-2015.
Memperhatikan:
1.
2.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
1999
tentang
Instruksi
2004
tentang
Presiden
Nomor
5
Tahun
Percepatan Pemberantasan Korupsi.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERATURAN
BUPATI
TENTANG
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU) DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Mojokerto. 2. Pemerintah Daerah adalah
Pemerintah
Kabupaten
Mojokerto.
3. Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis Organisasi Perangkat Daerah.
4. Kinerja Organisasi Perangkat Daerah adalah gambaran
mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun
tujuan
organisasi perangkat daerah sebagai penjabaran dari visi,
misi dan strategi organisasi perangkat daerah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. 5. Sasaran strategis adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
6. Inspektorat adalah Inspektorat Daerah Kabupaten Mojokerto BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2
Maksud penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto adalah dalam rangka untuk mengukur strategis
keberhasilan serta
untuk
pencapaian
tujuan
meningkatkan
dan
kinerja
sasaran instansi
pemerintah.
Pasal 3
Tujuan Penetapan Indikator Utama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto Pemerintah adalah : a. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;
b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. BAB III RUANG LINGKUP
Pasal 4
Setiap instansi Pemerintah Kabupaten Mojokerto menetapkan Indikator Kinerja Utama.
BAB IV
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Pasal 5
Indikator
Kinerja
Utama
sebagaimana
tercantum
dalam
Lampiran I (Per Urusan) dan Lampiran II (Per Satuan Kerja Perangkat Daerah) Peraturan Bupati ini,merupakan acuan
ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana
kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja sertja melakukan
evaluasi pencapaian kinerja. BAB V
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 6
Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan Peraturan
Bupati
ini,
Inspektorat
Kabupaten
Mojokerto
diberikan tugas melakukan evaluasi atas capaian kinerja
setiap instansi pemerintah dalam rangka menyakinkan keandalan
informasi
yang
disajikan
dalam
Laporan
Akuntabilitas Kinerja. BAB VI PENUTUP
Pasal 7
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Mojokerto.
Ditetapkan di Mojokerto
pada tanggal
«* o»e»^sefi 2,013
BUPATI MOJOKERTO,
9 MUSTOF
Diundangkan di Mojokerto
Pada tanggal
£=» ^s^iwfie- 2_oa
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO
BERITA DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2013 NOMOR
£>7
Lampiran I
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PERATURAN J3UPATI MOJOKERTO NOMOR
:
TANGGAL
:
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO PERKELOMPOK URUSAN I.
URUSAN WAJIB 1.
UFLUSAN PENDIDIKAN
No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
1
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
1
APM APM APK APK
SD/MI SMP/MTs SD/MI SMP/MTs
Persentase jumlah penduduk usia > 15 tahun yang melek huruf Jumlah siswa qakin SMP/MTs sasaran bantuan
persentase kualitas prasarana dan sarana pendidikan yang memadai (dari SDN/MIN = 501, 2
SMPN/MTsN = 38) APM SMA/MA/SMK APK SMA/ MA /SMK Persentase SMKN berakreditasi minimal B. (dari 8 sekolah)
Persentase SMAN/ MAN yang memiliki laboratorium fisika, kimia, dan biologi. Persentase kualitas prasarana dan sarana pendidikan yang memadai (dari 12 SMAN dan 2 MAN) 3
Persentase buta aksara usia > 15 tahun yang terselesaikan
4
Mengukur peningkatan angak partisipasi sekolah Mengukur peningkatan angak partisipasi sekolah Mengukur peningkatan angak partisipasi sekolah Mengukur peningkatan angak partisipasi sekolah Mengukur peningkatan kualitas sumber daya manusia Mengukur peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata Mengukur peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata
Dinas Pendidikan
Mengukur peningkatan Mengukur peningkatan Mengukur peningkatan Mengukur peningkatan
angak partisipasi sekolah angak partisipasi sekolah layanan pendidikan yang berkualitas dan merata layanan pendidikan yang berkualitas dan merata
Dinas Pendidikan
Mengukur peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata Mengukur peningkatan kualitas sumber daya manusia
Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan
Persentase UPT yanq telah memiliki TBM 4
5
Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase Gratis biaya
guru SD/MI berkualifikasi akademik S1/D4 quru SMP/MTs berkualifikasi akademik S1/D4 guru SMAN/MAN berkualifikasi akademik S1/D4 guru SMKN berkualifikasi akademik S1/D4 guru SMKN bersertifikat kompetensi dasar pendidikan
Persentase SMKN menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta didik yang kontekstual berbasis IT (dari 8 SMKN) Persentase SMKN memiliki bengkel kerja kejuruan
Mengukur peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata Mengukur peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata Mengukur peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata Mengukur peningkatan Mengukur peningkatan Mengukur peningkatan Mengukur peningkatan
layanan layanan layanan layanan
pendidikan pendidikan pendidikan pendidikan
yang yang yang yang
berkualitas dan berkualitas dan berkualitas dan berkualitas dan
Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan
Dinac Pendidikan Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan
merata merata merata merata
Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan
Mengukur peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata
j Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan
2.
URUSAN KESEHATAN No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
1
Persentase ketersediaan obat dan vaksin
2
Jumlah puskesmas yang memiliki fasili^as rawat inap (dari 27 puskesmas) Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan Persentase balita ditimbang berat badannya Persentase peningkatan kualitas pelayanan puskesmas dan Pustu (dari 27 puskesmas dan 55
3
4
7
3.
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Mengukur tingkat layanan kesehatan yang berkualitas
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Gratis ibu melahirkan di Puskesmas rawat inap
Mengukur tingkat layanan kesehatan yang berkualitas Mengukur tingkat aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Mengukur tingkat layanan kesehatan yang berkualitas Mengukur tingkat layanan kesehatan yang berkualitas
Persentase tenaga kesehatan yang profesional dan memenuhi standar kompetensi
Mengukur tingkat layanan kesehatan yang berkualitas
Dinas Kesehatan
Persentase Peningkatan Pelayanan rumah sakit (standar BLUD dan peningkatan tipe ) Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan
6
4
Dinas Kesehatan
Mengukur tingkat layanan kesehatan yang berkualitas
Pustu) Gratis biaya pengobatan di puskesmas 5
Mengukur tinqkat layanan kesehatan yang berkualitas Mengukur tingkat layanan kesehatan yang berkualitas Mengukur peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
UflAJSAN PEKERJAAN UMUM
No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
l
Persentase jalan kabupaten konstruksi aspal
4
Mengukur pemenuhan standar kelayakan infrastruktur jalan dan jembatan
DPU Bina Marga
Mengukur pemenuhan standar kelayakan infrastruktur jalan dan jembatan
DPU Bina Marga
Mengukur pemenuhan infrastruktur jaringan irigasi Mengukur pemenuhan infrastruktur jaringan irigasi Mengukur pemenuhan infrastruktur waduk/embung Mengukur pemenuhan infrastruktur sungai Mengukur pemenuhan infrastruktur pelayanan PDAM Mengukur pemenuhan infrastruktur pelayanan PDAM Mengukur pemenuhan infrastruktur pelayanan PDAM Menilai pemenuhan sarana dan prasarana kota
DPU Pengairan
(dari 864 km) 2
Persentase jalan kabupaten kondisi baik (dari 864 km)
3
4
5
Luas layanan jaringan irigasi teknis (Ha) Jumlah jaringan irigasi yang direhabilitasi Jumlah kumulatif waduk/ embung yang dinormalisasi Jumlah kumulatif sungai yang dinormalisasi Jumlah desa terlayani jaringan PDAM Jumlah pelanggan PDAM Kumulatif jumlah prasarana sanitasi komunal
6
Kebersihan Kota (11 IKK) dan terpeliharanya LPJU
DPU Pengairan
PDAM, DPUCipta Karya dan Tata Ruang
DPU Gpta Karya dan Tata Ruang
(4400 titik LPJU) 7
Kumulatif Penambahan LPJU
Menilai pemenuhan sarana dan prasarana kota
Jumlah desa status sangat maju dan maju (versi KPDT)
Persentase jalan lingkungan
Mengukur pemenuhan infrastruktur perdesaan Mengukur pemenuhan infrastruktur perdesaan
konstruksi aspal/pavinq/makadam (dari 2484,61 km jalan lingkunqan) Persentase pusat permukiman yang mempunyai jalan lingkungan berkualitas baik (dari 1198
Mengukur pemenuhan infrastruktur perdesaan
dusun/lingkungan)
DPU Cipta Karya dan Tata Ruang
4.
URUSAN PERUMAHAN No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
Pengembangan perumahan baru
l 2
Kumulatif jumlah desa yang teriayani Prasarana dan Sarana Air Bersih ( PSAB)
3
Jumlah unit PMK
5.
Menilai tingkat pemenuhan kebutuhan perumahan Menilai tingkat pemenuhan PSAB Menilai tingkat pemenuhan kebutuhan masyarakat akan bahaya kebakaran
4
DPU Cipta Karya dan Tata Ruanq DPU Opta Karya dan Tata Ruang DPU Opta Karya dan Tata Ruanq
URUSAN PENATAAN RUANG No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data 4
l
Jumlah rencana tata ruang (RTRW, RUTRK,/RDTRK, RTRK)
Menilai adanya konsistensi dalam penerapan aturan tata ruang
Bappeda, DPU Cipta Karya dan Tata
2
Prosentase Pemanfaatan rencana tata ruang pada setiap perijinan
Menilai adanya konsistensi dalam penerapan aturan tata ruang
Bappeda, DPU Opta Karya dan Tata
3
Prosentase evaluasi rencana tata ruang
Menilai adanya konsistensi dalam penerapan aturan tata ruang
Bappeda, DPU Cipta Karya dan Tata
Ruang Ruang
Ruang
6.
UR AJSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
l
Tersedianya data dan informasi pembangunan
2
Tersusunnya RKPD
Persentase kesesuaian RKPD dengan usulan Musrenbang
Untuk menilai ketersediaan materi/bahan pengendalian dan evaluasi untuk peningkatan kinerja perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pembangunan daerah Untuk menilai peningkatan kinerja perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pembangunan daerah Untuk menilai peningkatan kinerja perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pembanqunan daerah
Persentase kesesuaian antara muatan RKPD dengan RPJMD
Untuk menilai peningkatan kinerja perencanaan, pelaksanaan,
Persentase kesesuaian antara muatan RPJMD dengan visi, misi, dan program Bupati terpilih
Untuk menilai peningkatan kinerja perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi pembanqunan daerah pengawasan dan evaluasi pembanqunan daerah
Terdapatnya Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Untuk menilai peningkatan kinerja perencanaan, pelaksanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Untuk menilai peningkatan kinerja perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pembangunan daerah Untuk menilai peningkatan kinerja perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pembangunan daerah
penqawasan dan evaluasi pembanqunan daerah
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan
4
Bag. PDE, Bappeda
Bappeda
1
2
3
Perencanaan bidang ekonomi pedesaan
4
Perencanaan bidang sosial budaya
4
3
Untuk menilai peningkatan kinerja perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pembangunan daerah bidanq ekonomi pedesaan Untuk menilai peningkatan kinerja perencanaan, pelaksanaan,
Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian, Bappeda
Bappeda
penqawasan dan evaluasi pembanqunan daerah bidang sosial budaya
7.
URUSAN PERHUBUNGAN No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data 4
l
Persentase Kualitas dan kuantitas rambu lalu lintas, RPPJ, APILL dan marka jalan Persentase Prasarana penunjang LLAJ (halte, quard drill)
Untuk menilai pemenuhan sarana dan prasarana peerhubungan darat Untuk menilai pemenuhan sarana dan prasarana penunjang LLAJ
Dishubkominfo
2
Ketertiban angkutan umum dan perparkiran
Untuk mengukur peningkatan pelayanan angkutan
Dishubkominfo
8.
URUSAN LINGKUNGAN HIDUP No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
Pembinaan peningkatan kualitas linqkunqan hidup dan pelayanan uii lab
l
9.
Mengukur kualitas penqelolaan lingkungan hidup
4
BLH
URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
l
Aplikasi jaringan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK)
Mengukur tingkat pelayanan administrasi kependudukan
Gratis pengurusan KTP, KK, Akte kelahiran anak ke 1 - 2, Akte nikah
Mengukur tingkat pelayanan administrasi kependudukan
4
Dispendukcapil Baq. Kesra
10.
U RUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
l
jumlah lembaga berbasis gender yann diberdayakan
Mengukur peran gender dalam pembangunan
4
BPPKB
11. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
l 1
2
Jumlah peserta KB baru /PB Jumlah peserta KB aktif/PA
4
BPPKB
Jumlah peserta KB aktif mandiri
Untuk mengukur tingkat pelayanan KBdi masyarakat Untuk mengukur tingkat pelayanan KBdi masyarakat Untuk mengukur tingkat pelayanan KBdi masyarakat
pembinaan kesehatan ibu dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat
Mengukur b'ngkat kualitas kesehatan ibu dan anak
BPPKB
12. URUSAN SOSIAL No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
2
Persentase jumlah anak terlantar yang berhasil dibina baik di dalam maupun diluar panti Persentase PMKS penerima manfaat yang mampu melaksanakan peranan dan fungsi sosial
3
Jumlah operasi tramu'bmas
l
Pekerja sosial dan tenaga kerja sosial yanq kompeten/terlatih 4
Prosentase PMKS penerima manfaat yang mampu berperan dalam penyelanggaraan kesejahteraan
Menilai Menilai Menilai Menilai Menilai
penanqanan penanganan penanqanan penanganan penanganan
4
Dinas Sosial
PMKS PMKS PMKS PMKS PMKS
Dinas Sosial Dinas Sosial Dinas Sosial
sosial (dari 80 oranq)
13. URUSAN TENAGA KERJA No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
l
Jumlah Tenaga kerja yanq memeriuhi ketentuan standar kompetensi kerja Adanya sistem informasi lapanqan kerja (AKAL, AKAD, AKAN) Pembinaan organisasi ketenaqakerjaan, pembinaan hubungan bipartit,tripartit, dewan pengupahan % perusahaan yang memenuhi norma kerja perempuan dan anak (dari 550 perusahaan)
SKPD Terkait & Sumber Data
2 3
Untuk menilai Untuk menilai Untuk menilai Untuk menilai
14. UFWSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH No. Indikator Kinerja Utama
penurunan penurunan penurunan penurunan
jumlah jumlah jumlah jumlah
pengangguran pengangguran pengangguran pengangguran
4
usia usia usia usia
produktif produktif produktif produktif
Alasan
Disnakertrans
Disnakertrans Disnakertrans
SKPD Terkait & Sumber Data
l
2
4
3
l
Terbinanya kelompok UKM
Menilai peninqkatan kemampuan teknis, manajerial dan permodalan UKM
Dinkop dan UMKM
2
Jumlah sasaran pembinaan kewirausahaan UKM
Menilai peningkatan kemampuan teknis, manajerial dan permodalan UKM
Dinkop dan UMKM, Disperindag
3
Persentase pembinaan usaha koperasi. (dari 747 koperasi)
Menilai peningkatan kemampuan teknis, manajerial dan permodalan
Dinkop dan UMKM
koperasi
1
4
3
2
Persentase koperasi yang menerapkan prinsip akuntabilitas dan pengendalian koperasi.
Menilai peningkatan kemampuan teknis, manajerial dan permodalan koperasi
15. URUSAN KEBUDAYAAN
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
l
Jumlah inventarisasi, dan dokumentasi kelompok
No.
SKPD Terkait & Sumber Data
Mengukurketersediaan sarana dan prasarana kebudayaan di daerah
4
Disporabudpar
budaya jumian rasmtasi
2
Mengukur ketersediaan sarana dan prasarana kebudayaan di daerah
pergelaran budaya Jumlah pagelaran budayc daerah
Mengukur ketersediaan sarana dan prasarana kebudayaan di daerah
Disporabudpar
16. URUSAN PEMUDA DAN 0 LAH RAGA
Indikator Kinerja Utama
No.
Alasan
SKPD Terkait & Sumber Data
l 2
Jumlah cabor yanq aktif Jumlah klub pada semua cabor
Jumlah pelatih olahraga pendidikan yang memiliki kompetensi Jumlah penyelenggaraan/ invitasi olahraga
17. UR.USAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI No. Indikator Kinerja Utama
Mengukur ketersediaan sarana dan prasarana olah raqa di daerah
Disporabudpar, KONI
Mengukur ketersediaan sarana dan prasarana olah raga di daerah Mengukur ketersediaan sarana dan prasarana olah raga di daerah Mengukur ketersediaan sarana dan prasarana olah raga di daerah
Disporabudpar
Alasan
SKPD Terkait & Sumber Data
l
Deteksi situasi keamanan wilayah dan rawan bencana
Menilai tingkat keamanan dan kenyamanan lingkungan yang kondusif
2
Terpeliharanya trantibmas
Menilai tinqkat keamanan dan kenyamanan lingkunqan yanq kondusif
Menilai tingkat keamanan dan kenyamanan lingkungan yanq kondusif Menilai tinqkat keamanan dan kenyamanan lingkungan yanq kondusif Menilai tingkat keamanan dan kenyamanan lingkungan yang kondusif
3
Jumlah pembinaan wawasan kebangsaan
4
Jumlah Operasi tramtibmas
5
Jumlah pembinaan Kadarkum
Bakesbangpolinmas, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bakesbangpolinmas, Satpol PP Bakesbangpolinmas, Satpol PP Bakesbanqpolinmas, Satpol PP
Bag. Hukum, Bakesbangpolinmas, Satpol PP
18. URUSAN PEMERINTAHAN UMUM No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
SKPD Terkait & Sumber Data
1
Mengukur pemenuhan sarana dan prasarana aparatur dalam memberikan
tersedianya tanah aset Pemerintah Daerah
DPPKA
pelayanan
Pelatihan, pembinaan dan aplikasi pengelolaan keuangan serta aset daerah Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Jumlah pendidikan fungsional pengawasan Persentase penanqanan penqaduan administratif Persentase penerimaan/ penanganan unjuk rasa Penerbitan Perda sesuai kebutuhan aktual
Mengukur tingkat kemampuan pengelolaan keuangan dan aset daerah Mengukur tinqkat keberhasilan pelaksanaan kebijakan KDH Mengukur kualitas Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Mengukur tingkat pelayanan kepada masyarakat Mengukur tingkat pelayanan kepada masyarakat Mengukur tingkat pelayanan kepada masyarakat
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Inspektorat
Inspektorat Inspektorat Bakesbanqpollinmas
Setda (Bagian Hukum)
Mengukur pemenuhan peningkatan mental spiritual karyawan Pemda Mengukur tingkat pelayanan kepada masyarakat
Setda (Bag. Kesejahteraan rakyat)
Terbantunya TDL pada tempat peribadatan Jumlah jenis pelayanan prima
Mengukur tingkat pelayanan kepada masyarakat
BPPT, Dispendukcapil, RS/Puskesmas,
Jumlah pembinaan keagamaan bagi karyawan
DPPKA
Dinas Pendidikan
19. URUSAN KEPEGAWAIAN No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
l 2
Pendidikan penjejanqan dan teknis funqsional
Pengelolaan administrasi kepegawaian Penqujian kesehatan peqawai/pejabat struktural
3
Peningkatan pembinaan disiplin pegawai melalui pembinaan waskat dan khusus
20. UF IUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA No. Indikator Kinerja Utama
Mengukur Mengukur Mengukur Mengukur
kualitas tenaga fungsional tingkat ketertiban administrasi keppegawaian tingkat kesehatan pejabat structural tingkat kedisiplinan pegawai
Alasan
4
BKPP BKPP semua SKPD
SKPD Terkait & Sumber Data
l
2
4
3
l
Jumlah program yang melibatkan partisipasi masyarakat
Menilai partisipasi masyarakat dalam pembangunan
2
Terbinanya aparatur desa
3
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan organisasi wanita
Menilai tingkat kemampuan aparatur desa Menilai partisipasi perempuan dalam pembangunan
Bapemas Bapemas Bapemas
21. URUSAN KEARSIPAN No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
1
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
l
Meningkatnya tertib administrasi kearsipan
Menilai pengelolaan kearsipan
2
Kapasitas penyimpanan arsip yang memenuhi syarat
Menilai pengelolaan kearsipan
4
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
22. URUSAN URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
l
Meningkatnya jumlah sarana IT dan jenis media informasi yang digunakan (KIM, Wika FM, Tabloid
Mengukur ketersediaan sarana dan prasarana dalam pengembangan
Majatama, Web)
komunikasi, informasi dan media massa
2
Terjalinnya kerjasama dengan mass media (media cetak dan elektronik)
Mengukur ketersediaan sarana dan prasarana dalam pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
SKPD Terkait & Sumber Data 4
Dishubkominfo
Setda (Bag. Humas dan Protokol)
II. URUSAN PILIHAN 1.
URUSAN PERTANIAN
Indikator Kinerja Utama
No.
SKPD Terkait & Sumber
Alasan
Data
KumulatifJumlah desa penerima program pengembangan usaha agribisnis
Mengukur tingkat kesejahteraan petani
Dinas Pertanian
Peningkatan prasarana usaha tani
Mengukur ketersediaan fasilitas untuk peningkatan ketahanan pangan
Dinas Pertanian
Produksi padi Jagung
Mengukur tingkat produksi pertanian/perkebunan
Dinas Pertanian
kedelai
Ketersediaan bahan pangan daerah
Mengukur tingkat produktivitas bahan pangan daerah
beras
Pembinaan peningkatan usaha ternak
Dinas Petemakan dan Perikanan
Mengukur tingkat produktivitas usaha ternak daerah Mengukur tingkat produktivitas usaha ternak daerah
Persentase peningkatan jumlah ternak Sapi potong (66.175 ekor) Sapi perah (2.614 ekor) Kambing (156.260 ekor) Ayam potong (1.241.065 ekor) Ayam petelur(275.471 ekor)
Itik (246.018 ekor)
2.
URUSAN KEHUTANAN
No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
l
Pelestarian penghijauan lahan kritis dan hutan kemasyarakatan
4
Mengukur tingkat pengelolaan dan pelestarian hutan dan lahan
UFWSAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL No. Indikator Kinerja Utama
Dinas Hutbun
3.
SKPD Terkait & Sumber
Alasan
Data l
2
4
3
l
Pembinaan kegiatan usaha pertambangan
Mengukur
2
Pengembangan energi altematif terbarukan
pengelolaan lingkungan Mengukur tingkat pengembangan energy alternative di daerah
tingkat
kesadaran
pengusaha
pertambangan
tentang
Setda (Bagian perekonomian) Bappeda, BLH, Setda (Bagian perekonomian)
4.
URUSAN PARIWISATA No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
1
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
2 3
5.
Menilai efektivitas promosi pariwisata Menilai efektivitas penataan dan penqelolaan pariwisata Menilai efektivitas penataan dan penqelolaan pariwisata
Promosi skala regional dan nasional Peningkatan kualitas obyek wisata Kumulatif jumlah program kemitraan
1
4
Disporabudpar Disporatjdpar Disporabudpar
URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
Mengukur tingkat kemampuan budidaya ikan rakyat Mengukur pemenuhan fasilitasi Balai Benih Ikan
Pembinaan usaha budidaya ikan (5 lokasi)
l
Operasional Balai Benih Ikan (BBI)
6.
4
Dinas Peternakan dan Perikanan
URUSAN PERDAGANGAN No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
l
2
3
7.
4
Disperindag
Peningkatan pengelolaan pasar
Mengukur tingkat pelayanan pasar
(14 pasar) Persentase penanganan penqaduan konsumen
Mengukur tingkat kepuasan konsumen
Jumlah mengikuti kegiatan promosi pasar regional, nasional, dan intemasional Terbina dan tertatanya pedagang kaki lima
Menilai kualitas hasil produksi daerah Menqukur tinqkat keteru'ban pedaqanq kaki lima
Disperindag, Bag.Perekonomian Disperindag, Bag.Perekonomian
URUSAN PERINDUSTRIAN No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
l
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data 4
l
Meningkatnya Jumlah pengusaha industri kecil dan menengah yang sehat (dari 2790 IKM)
Mengukur tingkat pertumbuhan industri di daerah
Disperindag
2
Peningkatan kualitas sentra industri kecil (pembinaan 5 sentra)
Mengukur tingkat pertumbuhan industri di daerah
Disperindag
8.
URUSAN TRANSMIGRASI No.
Indikator Kinerja Utama
Alasan
1
2
3
SKPD Terkait & Sumber Data
1
Pembinaan kesiapan peserta transmigrasi
Mengukur tingkat kesiapan peserta transmigrasi
4
Disnakertrans
BUPATI MOJQKERTO
MUSTOFA KAMAt: PASA
Lampiran II
PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR
:
TANGGAL
:
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO PER SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH / UNIT KERJA
1.
SKPD / UNIT KERJA
BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO
1.1
Tugas
Bagian Umum Setda mempunyai tugas menghimpun, menyusun dan menyiapkan perumusan, pedoman dan petunjuk teknis, Pemerintahan dibidang umum yang meliputi Bina Aset, Rumah Tangga serta Sandi dan Telekomunikasi.
1.2
Fungsi:
a. Pelaksanaan Urusan Rumah Tangga Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah b.
Pelaksanaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Milik Pemerintah Daerah
c. Penyiapan Rekomendasi Pemberian Izin Penggunaan Sarana dan Prasarana Milik Pemerintah Daerah d.
1.3
Pelaksanaan Urusan Sandi dan Telekomunikasi
e. Pengelola dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas Jabatan dan kebutuhan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) untuk kepentingan Dinas. Indikator Kinerja Utama : .
—•
No.
Indikator Kinerja Utama
Formula
Alasan
1
2
3
4
5
Meningkatkan Pelayanan Prima terhadap Masyarakat
Terlaksanya kegiatan penerimaan Tamu dan Rapat
Penerangan dan daya listrik kantor Pemerintah Kabupaten Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran
Laporan Sub Bagian Rumah Tangga
Terlaksananya pemeliharaan rutin rumah
Meningkatkan kondisi fisik aset
dinas Jabatan
Pemerintah Daerah
Terwujudnya peningkatan dan pengembangan pengelolaan
Laporan Sub Bagian Bina Aset
1.
'" 2.
Terlaksananya penyediaan jasa Listrik
Terlaksananya pemeliharaan rutin Mobil Dinas Jabatan
Aset Pemerintah Daerah
Sumber Data
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO PER SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH / UNIT KERJA
2.
SKPD / UNIT KERJA
2.1 Tugas
:
BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO
Menghimpun, menyusun dan menyiapkan perumusan pedoman dan petunjuk teknis, mengkoordinasikan bahan kebijakan dan penyelenggaraan di bidang hukum meliputi peraturan perundang-undangan, penyuluhan dan bantuan hukum serta dokumentasi hukum.
2.2
Fungsi:
a. b. c. d. e. f. g.
Penelitian perumusan produk hukum; Pelaksanaan analisis produk hukum daerah; Pembahasan rancangan produk hukum daerah; Pemberian paraf terhadap produk hukum daerah; Penghimpunan peraturan perundang-undangan, melaksanakan publikasi dan dokumentasi produk hukum; Penomoran/ pengundangan dalam Lembaran Daerah dan pengumuman dalam Berita Daerah tcrhadap produk hukum daerah; Pelaksanaan evaluasi produk hukum Desa;
h. Penghimpunan peraturan perundang-undangan, pendokumentasian dan pelaksanaan penyebarluasan produk hukum (pusat dan daerah); i. Pelaksanaan sosialisasi produk hukum (pusat dan daerah); j. Pelaksanaan bimbingan/ pelatihan produk hukum (pusat dan daerah); k. Pelaksanaan penyuluhan produk hukum;
I. Pemberian pertimbangan dan bantuan hukum kepada semua unsur Pemerintah Daerah atas dasar permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas;
2.3
m. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; n. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum. Indikator Kinerja Utama :