BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
BAB - 3 PROFIL SANITASI WILAYAH Pembangunan di kabupaten Minahasa Utara khususnya dalam bidang sanitasi bertujuan untuk memberikan arahan yang jelas tentang penanganan masalah sanitasi yang terdiri dari masalah perilaku hidup bersih dan sehat, drainase lingkungan, persampahan dan air limbah domestik di kawasan permukiman perumahan, kawasan perdagangan, kawasan pusat pemerintahan dan kawasan strategis lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah kabupaten Minahasa Utara dalam pelaksanaan pembangunan telah memprogramkan arah kebijakan pembangunan sanitasi permukiman sebagai berikut : Sasaran pembangunan sanitasi Permukiman yaitu Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana transportasi, air bersih, listrik, irigasi dan sanitasi yang memadai (dari 24 sasaran RPJMD Kab. Minahasa Utara Tahun 2010-2015) Strategi yang dilakukan yaitu pembangunan dan peningkatan fasilitas pelayanan transportasi, air bersih, listrik, irigasi dan sanitasi Kebijakan yang ditempuh yaitu mendorong dan bekerjasama dengan pemerintah pusat, provinsi dan pihak swasta untuk penyediaan dan peningkatan fasilitas pelayanan transportasi, air bersih, listrik, irigasi dan sanitasi 3.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehingga keluarga dan masyarakat itu dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Oleh karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangakan oleh semua pihak secara keseluruhan (totalitas). 3.1.1 TATANAN RUMAH TANGGA Kondisi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene untuk tatanan rumah tangga di kabupaten Minahasa Utara diperoleh berdasarkan survey studi EHRA pada 800 responden yang tersebar di wilayah 6 kecamatan dan 20 desa terpilih dengan sistem clustering random sampling. Studi EHRA dilakukan dalam rangka untuk mengidentifikasi kondisi eksisting sarana sanitasi saat ini yang ada ditingkat masyarakat serta perilaku masyarakat terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Distribusi desa per klaster untuk penetapan lokasi studi EHRA dapat dilihat pada grafik 3.1. 40 39
35 30 25 20 15
17
10
12
5
10 5
0 KLUSTER 0
KLUSTER 1
KLUSTER 2
3 KLUSTER 3
KLUSTER 4
JML DESA
DESA TERPILIH
Grafik 3.1. Distribusi desa per klaster untuk penetapan lokasi studi EHRA BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 1
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
NO
KECAMATAN DAN DESA TERPILIH UNTUK SURVEI STUDI EHRA KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2012 DESA KECAMATAN Klaster 1 Klaster 2
2012
Klaster 3
1
Dimembe
Desa Matungkas Desa Laikit
2
Airmadidi
Kelurahan Sukur Kelurahan Airmadidi Atas
Kelurahan Airmadidi Bawah
Desa Sawangan
3
Kalawat
Desa Kawangkoan
Desa Watutumouw II Desa Kolongan
Desa Kawangkoan Baru
4
Kema
Desa Kema III
Desa Kema I
5
Kauditan
Desa Treman Desa Kauditan I Desa Kauditan II
Desa Kaima
6
Likupang Timur
Desa. Rinondoran Desa. Kalinaun Desa.Wineru
Jumlah Kecamatan Cluster 1 Cluster 2 Cluster 3 Total Survey
Desa Likupang II
: 6 Kecamatan : 10 Desa & 2 Kelurahan : 4 Desa & 1 Kelurahan : 3 Desa : 17 Desa & 3 Kelurahan
Grafik Indeks Risiko Sanitasi Kabupaten Minahasa Utara 2012 dari hasil survey diperoleh :
400 350 300 250 200 150 100 50 0
5. PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT 58 97 99
53 98
47 90 93
70 65
63
61
40
39
50
1
2
3
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
4. GENANGAN AIR 3. PERSAMPAHAN 2. AIR LIMBAH DOMESTIK 1. SUMBER AIR
Halaman 2
2012
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Prosentase Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga di kabupaten Minahasa Utara adalah sebagai berikut : CLUSTER 1
CLUSTER 2
CLUSTER 3
TOTAL
95,8
89,0
77,5
91,4
CTPS di lima waktu penting
Tidak
Apakah lantai dan dinding jamban bebas dari tinja?
Tidak
32,5
30,5
35,8
32,5
Apakah jamban bebas dari kecoa dan lalat?
Tidak
29,0
33,5
27,5
29,9
Keberfungsian penggelontor.
Tidak
23,1
17
15
20,4
Apakah terlihat ada sabun di dalam atau di dekat jamban?
Tidak
41
22,5
27,5
34,4
Pencemaran pada wadah penyimpanan dan penanganan air
Ya, tercemar
19,8
17,5
17,5
18,9
Perilaku BABS
Ya, BABS
85,4
79,5
67,5
81,2
Secara keseluruhan Kumulatif Indeks Risiko Sanitasi di Kabupaten Minahasa Utara adalah : Variabel 1. SUMBER AIR 2. AIR LIMBAH DOMESTIK. 3. PERSAMPAHAN. 4. GENANGAN AIR. 5. PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT. Nilai IRS (Indeks Risiko Sanitasi) Kesimpulan : Cluster 1 warna merah Cluster 2 warna hijau Cluster 3 warna kuning
: : :
CLUSTER 1
CLUSTER 2
CLUSTER 3
TOTAL
40 63 99 97 58 356
39 61 70 98 53 321
50 65 93 90 47 345
40 63 89 96 55 343
nilai IRS 356 = Resiko Sangat Tinggi nilai IRS 321 = Kurang Beresiko nilai IRS 345 = Risiko Tinggi
Catatan : Katagori Area Berisiko Kurang Berisiko Berisiko Sedang Risiko Tinggi Risiko Sangat Tinggi
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Batas Bawah 321 331 341 351
Batas Atas 330 340 350 360
Halaman 3
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
3.1.2 TATANAN SEKOLAH Perilaku Hidup Besih dan Sehat untuk sekolah di Kabupaten Minahasa Utara setelah dilakukan penilaian terhadap 286 Sekolah (SD, SMP, SMA/SMK) di 10 Kecamatan adalah sebagai berikut : a. Kecamatan Airmadidi Adanya Toilet/WC = 100,00% Adanya Tempat Kencing = 75,76% Adanya Fasilitas Cuci Tangan = 87,88% Adanya Persediaan Sabun = 72,73% b. Kecamatan Dimembe Adanya Toilet/WC = 100,00% Adanya Tempat Kencing = 37,04% Adanya Fasilitas Cuci Tangan = 100,00% Adanya Persediaan Sabun = c. Kecamatan Kalawat Adanya Toilet/WC = Adanya Tempat Kencing = Adanya Fasilitas Cuci Tangan = Adanya Persediaan Sabun = d. Kecamatan Kauditan Adanya Toilet/WC = Adanya Tempat Kencing = Adanya Fasilitas Cuci Tangan = Adanya Persediaan Sabun = e. Kecamatan Kema Adanya Toilet/WC = Adanya Tempat Kencing = Adanya Fasilitas Cuci Tangan = Adanya Persediaan Sabun = f. Kecamatan Likupang Barat Adanya Toilet/WC = Adanya Tempat Kencing = Adanya Fasilitas Cuci Tangan = Adanya Persediaan Sabun = g. Kecamatan Likupang Selatan Adanya Toilet/WC = Adanya Tempat Kencing = Adanya Fasilitas Cuci Tangan = Adanya Persediaan Sabun = h. Kecamatan Likupang Timur Adanya Toilet/WC = Adanya Tempat Kencing = Adanya Fasilitas Cuci Tangan = Adanya Persediaan Sabun = i. Kecamatan Talawaan Adanya Toilet/WC = Adanya Tempat Kencing = Adanya Fasilitas Cuci Tangan = Adanya Persediaan Sabun = j. Kecamatan Talawaan Adanya Toilet/WC = Adanya Tempat Kencing = Adanya Fasilitas Cuci Tangan = Adanya Persediaan Sabun = BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 4
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.1 Kondisi Fasilitas Sanitasi di Sekolah/Pesantren (toilet dan tempat cuci tangan) Jumlah Siswa
Jumlah Guru
L
P
L
137 115 109 108 45 85 128 66 22 35 136 45 91 79 57 55 89 157 31 47
129 74 126 105 41 98 118 68 32 28 128 39 64 68 40 54 102 174 19 49
2 1 1 1 1 2 2 1 1
12
16
1
Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. I Airmadidi SMP Neg. II Airmadidi SMP Neg. III Airmadidi SMP Advent UNKLAB Airmadidi SMP Kat. Regina Pacis Airmadidi SMP Kr. Tanggari
310 251 74 99 43 36
314 270 72 103 40 34
8 8 2 1 1
31 20 14 2 6 1
Sekolah Menengah Atas SMA Neg. I Airmadidi SMA Kristen Airmadidi SMA UNKLAB Airmadidi SMK N 1 Airmadidi SMK Baramuli Airmadidi SMK Klabat Air Madidi
423 56 111 524 177 108
521 14 184 228 597 238
14 4 7 13 11 10
62 3 8 31 19 18
Nama Sekolah KECAMATAN AIRMADIDI Sekolah Dasar SDN 1 Airmadidi SDN2 Airmadidi SDN 3 Airmadidi SDN Sawangan SD Inp. Rap-rap SD Inp. Sarongsong 1 SD Inp. Sukur SD Inp. Sawangan SD Inp. Tanggari SD Inp. Airmadidi Bawah SD Inp. 1 Airmadidi Atas SD Inp. 2 Airmadidi Atas SD GMIM 39 Airmadidi SD GMIM Sukur SD GMIM 40 Tanggari SD GMIM 44 Sampiri SD Kat. Anthonius Airmadidi SD UNKLAB Airmadidi Atas SD Advent Tanggari SD Alkhairaat Airmadidi Atas SDLB GMIM Maranatha Airmadidi
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
P
1 2 1 1 1 2
SUMBER AIR BERSIH PDAM K
S
12 7 8 7 6 7 5 8 11 10 13 8 4 7 6 4 6 8 3
T
S
SPT K
T
S
SGL K
JUMLAH TOILET/WC T
Guru
L
P
2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 3
2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 3
1
1
2 1 1 1
2 1 1 1
1 2 1
1
JUMLAH TEMPAT KENCING Guru
L
1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1
1 2
2 2 1 2 2 1 2 1 1 3 1 1 1 1 1 2 3
1
2 2 1 1
1 1 1 1 1 1
3 2 3 3 2
P
FAS.CUCI TANGAN Y
T
PERSEDIAAN SABUN Y
T
2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1
2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 3 1 1 1
2 3 1 1
2 3
4 2 2 2 1 1
4 2 2 2 1 1
2 2
4 2
3 3
3 3
1
2
2
2
4 1 2 4 4 2
4 1 2 4 4 2
2 2 2 2 2
2 4 4 2
3 1 2 3 3 3
SISWA L P
GURU L P
1
1 1 1 1
1
1 1
1 1 1 1 1
1
1 1 1
1 1
1 1
1
1
1
1
1
1
3 2 3 3 3
PESURUH L P
1 1
1 1
1
4
SIAPA YANG MEMBERSIHKAN TOILET
1 1
1 1
2 1 1 1 1
1 1
2
1
1 2 2 1
1 1 1 1
1
Halaman 5
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Jumlah Siswa
Jumlah Guru
L
P
L
KECAMATAN DIMEMBE Sekolah Dasar SDN Matungkas SDN Wasian SDN Tatelu SD Inp. Matungkas SD Inp. Laikit SD Inp. Warukapas SD Inp. Tatelu SD Inp. Wasian SD Inp. Tatelu Rondor SD Inp. Klabat SDN Tetey SD GMIM Laikit SD GMIM 59 Tatelu SD GMIM 62 Lumpias SD GMIM 60 Pinilih SD GMIM 61 Klabat SD Katolik 1 Laikit SD Katolik Lumpias SD Katolik Pinilih SD Katolik II Laikit SD GP Klabat SD Karsia Tatelu
119 99 166 91 34 71 62 106 64 84 61 114 112 44 42 50 80 34 42 44 38 41
126 85 133 80 36 56 74 91 58 60 46 98 89 40 44 37 65 36 27 37 40 37
4 1 2 2 2 2 1
Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. I Dimembe SMP Kr. Malak Matungkas SMP Kat. Johanis Laikit SMP 2 Satu Atap Dimembe
315 34 56 22
71
Nama Sekolah
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA N 1 Dimembe
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
P
2012
SUMBER AIR BERSIH PDAM K
S
T
S
SPT K
T
S
SGL K
JUMLAH TOILET/WC T
Guru
L
P
2 1 2 1
2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1
2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1
1 1
1 1
3 1 1
3 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1
11 11 14 9 7 7 6 4 6 7 6 5 6 5 4 7 4 8 2 8 3 1
311 35 55 29
7 3 1 2
29 3 5 6
1 1 1 1
2
119
12
20
1
1
1 1 1 1
1 2 1
1 1 1 1 1 1 1
JUMLAH TEMPAT KENCING
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1
1 1
1 1
2
2
Guru
L
1 1
1 1 1 1
1
1 1
1
2 1
1
P
FAS.CUCI TANGAN Y
T
PERSEDIAAN SABUN Y
T
3 2 3 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1
3 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1
3 1 1 1
3 1 1
2
2
SIAPA YANG MEMBERSIHKAN TOILET SISWA L P
GURU L P
PESURUH L P
1 1 1 1 1 1
1 1 1
1 1
1 1
1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1
1 1
1 1
1
1
1 1
1
Halaman 6
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Jumlah Siswa
Nama Sekolah
L
P
KECAMATAN KALAWAT Sekolah Dasar SDN Suwaan SDN Kolongan SDN Maumbi SDN Kawangkoan SD Inp. Suwaan SD Inp. Kolongan SD Inp. Maumbi SD Inp. Kaleosan SD Inp. Watutumou SD Inp. Kawangkoan SD GMIM Kuwil SD Katolik Maumbi SD Katolik Kaleosan SD MIS Kolongan
59 124 85 265 37 290 127 23 190 74 49 112 17 111
69 125 87 202 43 287 126 21 185 81 43 92 23 169
Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. 2 Kalawat SMP Neg. 1 Kalawat SMPN 3 Satu Atap Kalawat SMP MIS Kolongan SMP Kr. Yerusalem
171 260 19 79 44
185 258 21 80 35
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA N 1 Kalawat SMA MIS Kolongan SMA Kosgoro Maumbi SMA PGRI Kolongan
23 112 15 13
37 142 16 14
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
SUMBER AIR BERSIH
Jumlah Guru L
P
PDAM K
S
T
S
SPT K
T
S
SGL K
JUMLAH TOILET/WC T
Guru
1 2 1 2 1 2 2 1 2 1
10
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 9
26 25 6 10 2
9 7 1 1
12 8 2 1
1 2 2 2 1 1 1 2 2 3 4
7 8 8 12 6 13 15 4 13 6 3 6
2012
JUMLAH TEMPAT KENCING
L
P
1 2 2 3
1 2 2 3
3 2
3 2
3 1 1 1 2 1 2 3
3 1 1 2
1 1 1 1 1
2 3 2 3 1 2 3 1
3 3 1 3 1
1 1 1 1
1 3 4 1 1
3
4
Guru
L
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 2 1
1 1 2 3
1 2 1 3 2 3
3 4
P
FAS.CUCI TANGAN Y
T
PERSEDIAAN SABUN Y
T
1 3 2 3 1 3 3 1 3 1 1 2 1 8
1 3 2 3 1 3 3
6 6 2 6 1
6 6 2 6 1
1 11 1 1
1 11 1 1
3 1 1 2 1 8
SIAPA YANG MEMBERSIHKAN TOILET SISWA L P
1
GURU L P
PESURUH L P
1 1
1
1
1 1 1
1 1
1
1
1
1
1
1
1
1 1 1
1 1
1 1
1
1
1 1
1
1 1 1 1
1 1 1 1
2
1
1 1
Halaman 7
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Jumlah Siswa
Nama Sekolah
P
L
KECAMATAN KAUDITAN Sekolah Dasar SDN Tumaluntung SDN Paslaten SDN Kaasar SDN Treman SD Inp. Tumaluntung SD Inp. Karegesan SD Inp. Treman SD Inp. Kawiley SD Inp. Kauditan II SD Inp. Watudambo SD GMIM Lembean SD GMIM Karegesan SD GMIM Kaima SD GMIM I Kauditan SD GMIM II Kauditan SD GMIM 30 Watudambo SD Katolik Lembean SD Katolik St. Stefanus Kaima SD Katolik Kawiley SD Katolik Watudambo Sd Advent Kaima SD Advent Kawiley SD Cokroaminoto Kauditan SD Islam Watudambo
130 43 71 96 41 64 57 47 87 79 26 73 62 66 60 86 110 68 38 85 52 31 71 95
118 41 78 82 57 41 32 35 93 72 27 58 63 75 56 72 100 45 52 67 50 27 71 100
1 1
Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. 2 Kauditan SMP Kr. Karegesan SMP Advent Kaima SMP Neg. 1 Kauditan SMP Kat. Margo Lembean SMP Kat. St. Petrus Tumaluntung SMP Neg. 3 Kauditan
140 59 37 208 60 19 43
143 55 38 215 63 21 41
4 1 1 7
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA N 1 Kauditan SMA Kat. Don Bosco Lembean SMA Advent Kaima 52
187 74 44
158 110 36
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
SUMBER AIR BERSIH
Jumlah Guru
L
2012
P
PDAM K
S
T
S
SPT K
T
S
SGL K
JUMLAH TOILET/WC T
Guru
9 2 6 6 5 5 3 5 5 7 4 3 3 3 4 5 4 3 2 3 2 2 3 4
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2
1 1 1 1 1 1 1
2 1
1 1
15 4 3 23 6 2 10
8 7 9
28 13 6
1 1 1
2 2 1
1 1 1 1
1
1 1 1
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
1 1
2 1
JUMLAH TEMPAT KENCING
L
P
Guru
L
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2
1
1
1 1
1 1
1
1
3 1 1 4 1 1 1
3 1 1 4 1 1 1
1
2
3 2 1
3 2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
4 1
3 2
P
FAS.CUCI TANGAN Y
T
PERSEDIAAN SABUN Y
T
2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 1 2 1 1 2 3
2 1 2 2 1 1 1
3 1 1 10 3 2 1
3 1 1 10 3 2 1
6 6 3
6 6 3
1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 1 2 1 1 2 3
SIAPA YANG MEMBERSIHKAN TOILET SISWA L P
1
1
1
GURU L P
PESURUH L P
1
1
1 1
1 1 1
1
1 1
1
1 1 1
1
1 1 1
1
1
1
1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
1
1 1 1 1 1
1
1 1 1
1 1
1
Halaman 8
2012
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Nama Sekolah
KECAMATAN KEMA Sekolah Dasar SDN I Kema SDN II Kema SDN Tontalete SDN Lilang SDN Kecil Pimpin SD Inp. Tontalete SD Inp. Kema I SD Inp. Kema II SD Inp. Kema III SD Inp. Waleo SD Inp. Makalisung SD Katolik Kema SD GMIM 31 Kema SD GMIM Lansot SD GMIM 33 Waleo SD Advent Makalisung Sekolah Menengah Pertama SMP Neg.1 Kema SMP Kr. Yobel Kema SMP Katolik Kema SMP Alhaerat Kema SMPN 3 Satu Atap Kema SMP Advent Makalisung SMPN 2 Satu Atap Kema Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA Kr. Yobel Kema SMA Kat. St. Fransiscus Xaverius Kema SMA Alhaerat Kema
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Jumlah Siswa
SUMBER AIR BERSIH
Jumlah Guru
L
P
L
139 103 53 44 55 82 42 110 115 38 45 86 65 30 76 43
134 104 52 29 61 86 62 107 70 23 34 76 61 30 66 34
1
33 60 43 62 33 24 22
38 62 41 68 38 26 18
4
50 40 32
1 1 2 1 3 1 1 2
P
PDAM K
S
6 5 4 5 3 5 2 6 6 6 2 3 2 4 4
T
SPT K
S
T
SGL K
S
1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1
1
1
1
JUMLAH TOILET/WC T
Guru
L
P
2 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 3 1 2 1
FAS.CUCI TANGAN P
Y
T
PERSEDIAAN SABUN Y
T
6 6 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 2 1 2 1
6 6 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 2 1 2 1
2 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1
SIAPA YANG MEMBERSIHKAN TOILET SISWA L P
GURU L P
PESURUH L P
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1
1 1
1
1
1
1
1 1
1
1 1
1 1
1 1 1 1 1
1
1
1 1 1 1 1 1 1 1
33
7
7
1
1 1 1
1
1
1
44 20
4 2
5 6
1 1
1 1 1 1 1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1
1 1 1 1
10 2 3 2 3 2 4
1
1 1 1 1
JUMLAH TEMPAT KENCING Guru L
1 1 1 1 1
Halaman 9
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Nama Sekolah
Jumlah Siswa L P
KECAMATAN LIKUPANG BARAT Sekolah Dasar SDN Sonsilo SDN Munte SDN Tarabitan SDN Talise SDN Kinabuhutan SDN Airbanua SDN Inp. Munte SD Inp. Talise SD Inp. Paputungan SD inp. Maliambao SD Inp. Gangga I SD Inp. Gangga II SD Inp. Kualamati SD GMIM 79 Palaes SD GMIM Maliambao SD GMIM Paputungan SD GMIM Tanah Putih SD GMIM Serei SD GMIM Bahoi SD GMIM Gangga I SD Nasional Kualamati SD Cokroaminoto Gangga SD UPT Sangkilang SD GMIM 77 Kualamati Sekolah Menengah Pertama SMP Advent Paputungan SMP Neg. 1 Likupang Barat SMP Neg. 2 Likupang Barat SMP Kr. Serey SMP Kr. Paputungan SMP Kr. Maliambao SMPN 5 Satap Likbar SMPN 3 Likupang Barat SMPN 4 Satap Likupang Barat SMPN 6 Satap Likupang Barat SMP Kr. Palaes SMPN 7 Satap Likupang Barat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA Advent Tanah Putih SMA Kosgoro Serey SMK Singkanaung Tanah Putih SMK N Mubune
50 92 54 38 75 55 64 53 24 49 69 33 19 48 48 21 58 70 29 54 12 35 36 35
42 96 56 37 76 61 59 37 12 41 81 25 22 61 40 25 32 68 15 45 18 24 22 29
35 44 105 36 38 24 17 62 19 13 20 12
34 45 107 36 40 23 22 73 21 15 18 14
73 24 109 15
64 41 149 25
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Jumlah Guru L P
1 3 3 1 2 2 2 3 2 3 2 1 1 1 1 3 1 2 2 3 1 2 2
S
T
SUMBER AIR BERSIH SPT S K T
6 3 5 4 4 3 3 5 4 5 3 5 4 5 1 4 4 4 4 5
1 2 1 1 1 1 7 1 3 1
6 2 5 2
SGL K
S
T
JUMLAH TOILET/WC Guru L P
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1
1 1
1 1
2 1 1 1 1
1
JUMLAH TEMPAT KENCING Guru L P
FAS.CUCI TANGAN Y T
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1
1 1
1 1
1
1 1 1
1 1 1 1
1
1 1 2 1
1
1
PERSEDIAAN SABUN Y T
1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1
1 1
1 1 2 1 1 1 1 1
1 1 2 1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1
1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1
1
2
1 1 1
1
2
2
1 1
1
3 1
1
1 1
1
2
1
1 1
1 1
1
1 1 1
1 1
1
1 1 1
1 1 1 1
SIAPA YANG MEMBERSIHKAN TOILET SISWA GURU PESURUH L P L P L P
1 1 1 1 1
1
1
1 1 1 1 1 1
1 1 3
2 6 4 2 1 2 3 3 2 3 2 2
2 1
PDAM K
2012
1 3
1
1
1
1 1
1
1 Halaman 10
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Jumlah Siswa
Jumlah Guru
L
P
L
KECAMATAN LIKUPANG SELATAN Sekolah Dasar SDN Wangurer SDN Kaweruan SD Inp. Batu SD Inp. Kokoleh SD GMIM 63 Paslaten SD GMIM 71 Batu SD GMIM 72 Werot SD Katolik St. Fransiscus De
35 32 51 28 45 46 51 58
40 30 37 42 41 40 25 55
3 3
Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. 3 Likupang Selatan SMP Neg. 7 Likupang Selatan SMP Kat. De la Sale Kokoleh
50 43 50
52 44 45
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA cahaya Mulia Wineru SMA PGRI Likupang SMA Katolik Kokoleh
9 31 31
7 21 9
Nama Sekolah
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
SUMBER AIR BERSIH
P
S
PDAM K
T
SPT K
S
7 5 7 8 3 4 4 6
1 1 1
2 2 1
4 7 2
1 1 1
2 8 5
5 6 9
1 1 1 1
2012
T
S
SGL K
JUMLAH TOILET/WC T
Guru
1 1 1 1
3 2 1
1 1 1
JUMLAH TEMPAT KENCING Guru
L
P
FAS.CUCI TANGAN Y
T
PERSEDIAAN SABUN Y
T
SIAPA YANG MEMBERSIHKAN TOILET SISWA L P
GURU L P
PESURUH L P
L
P
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1
2 1 1
2 1 1
3 1 1
3 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1 1
1
2
1
1 1 1
1
1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
Halaman 11
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Jumlah Siswa
Jumlah Guru
L
P
L
39 59 37 72 31 15 18 110 84 57 63 32 96 108 77 45 61 34 38 28 15
39 63 39 83 54 6 14 108 89 59 65 46 77 100 84 59 74 31 30 30 8
2 2 2 1 3 4 1 2 1 4 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
31 157 76 76 30 25 25 30 28 10
33 160 80 80 33 20 29 33 25 9
2 6 1 6 2 1
80 8 100
160 7 155
Nama Sekolah
KECAMATAN LIKUPANG TIMUR Sekolah Dasar SDN Sarawet SDN Maen SDN Marinsow SDN Kalinaung SDN Tamba SD Kecil Resetlemen SDN Kecil Rasaan SD Inp. Likupang II SD Inp. Likupang I SD Inp. Maen SD Inp. Pinenek SD Inp. Pulisan SD Inp. Kampung Ambon SD GMIM 70 Likupang SD GMIM Winuri SD GMIM Rinondoran SD GMIM Lihunu SD GMIM Libas SD GMIM 67 Kahuku SD Nasional Kahuku SD GP Yayasan Berea Sekolah Menengah Pertama SMPN 4 Satap Liktim SMP Neg. 1 Likupang Timur SMPN 5 Satap Liktim SMP Neg. 2 Likupang Timur SMP Neg. 3 Likupang Timur SMP Kr. Kalinaun SMP Kosgoro Marinsow SMPN 6 Satap Liktim SMP Nasional Kahuku SMP LKMD Serawet SMP Advent Getsemani Wineru Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMAN 1 LIKUPANG SMA Biharul Ulum Maen SMK Likupang
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
2012
SUMBER AIR BERSIH
P
S
PDAM K
T
SPT K
S
8 4 6 6 5 2 3 9 8 6 4 4 6 7 3 2 3 4 1 2 1
1 1 1 1
4 17 5 9 9
1 1
2 1 1
1 1 1 1
1 1 1
14 2 1
23 1 5
1
T
SGL K
S
T
Guru
1 1 1
1
1 1 1 1
2 1 1 1 1
1 1 1 1
1
1 1 1 1
1 1 1 1
JUMLAH TEMPAT KENCING
L
P
1 1
1 1
1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
3 2 1 3 1 1 1 1
3 2 1 3 1 1 1 1
2
2
2
2
Guru
L
1
2
2
1 1 1
1 3 3 2 1 1
1 1
1
JUMLAH TOILET/WC
P
FAS.CUCI TANGAN Y
T
Y
1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
PERSEDIAAN SABUN T
1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 2
1 1 1
SISWA L P
GURU L P
PESURUH L P
1 1 1 1 1 1
1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1
1
1
1 1
1 1
1 1
1
1
1 1 1
1
3
1 1
1
SIAPA YANG MEMBERSIHKAN TOILET
1
1
1
2
2
1 1 1
1 1 1
1
Halaman 12
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Jumlah Siswa
Nama Sekolah
L
L
KECAMATAN TALAWAAN Sekolah Dasar SDN Kolongan Talawaan SDN I Talawaan SDN II Talawaan SDN Kecil Mapanget SDN Teep Warisa SD Inp. Wusa SD Inp. Patokaan SD Inp. Warisa SD Inp. Mapanget SD GMIM 52 Mapanget SD GMIM 51 Paniki Atas SD GMIM 56 Wusa SD GMIM 57 Tumbohon SD GMIM Warisa SD Katolik Talawaan SD Katolik Wusa SD GP Talawaan SD Advent Kolongan
47 41 44 35 31 46 34 46 57 97 109 44 32 36 53 30 32 42
66 37 38 43 17 30 36 36 49 96 92 23 36 34 40 15 28 46
1 2 1 1 2 1 2 3 2 2 1 1
Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. 1 Talawaan SMP Kr. Wusa SMPN 3 Satu Atap Talawaan SMP Neg. 2 Talawaan SMP Advent Kolongan
14 21 35 116 17
14 20 36 124 20
4
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMK Yadika Manado (Mapanget)
155
150
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
SUMBER AIR BERSIH
Jumlah Guru
P
2012
P
PDAM K
S
T
SPT K
S
T
S
SGL K
JUMLAH TOILET/WC T
Guru
7 6 6 8 2 7 4 6 8 4 5 6 4 6 4 3 3 2
1 1 1 1
1 1
1
1
2
4 1 1
14 6 5 7 2
1 1 1
2
8
9
1
2
1 1 1
1
1 1 1
1
1 1 1
1 1 1
1 1
1
1
JUMLAH TEMPAT KENCING Guru
L
P
FAS.CUCI TANGAN Y
T
PERSEDIAAN SABUN
L
P
Y
T
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
2 1 1 2 1
2 1 1 2 1
2 1 1 2 1
2 1 1 2 1
3
3
2
2
SIAPA YANG MEMBERSIHKAN TOILET SISWA L P
1
GURU L P
PESURUH L P
1 1
1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
1
1 1 1 1 1
1
1
1 1 1
1 1
1 1
1
1
1
Halaman 13
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Jumlah Siswa
Nama Sekolah
L KECAMATAN WORI Sekolah Dasar SDN Kima Bajo SDN Talawaan Bajo SDN Bulo SDN Lansa SDN Lantung SDN Nain SDN Mantehage SDN Ponto SDN Tangkasi SDN Tiwoho SD Inp. 12/79 Nain SD Inp. 5/81 Mantehage SD Inp. 4/82 Nain SD Inp. Kulu SD GMIM Wori SD GMIM Tiwoho SD GMIM Talawaan Bantik SD GMIM Talawaan Atas SD GMIM Budo SD GMIM Darunu SD GMIM Kulu SD Katolik Wori Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. 1 Wori SMP Neg. 2 Wori SMP Neg. 3 Wori SMPN 4 Satu Atap Wori SMPN 6 Satu Atap Wori SMP Muhamadiyah Nain SMPN 5 Satu Atap Wori SMP Kr. Wori SMP PGRI Lansa Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMAN 1 Wori SMK PGRI Wori
SUMBER AIR BERSIH
Jumlah Guru
P
L
44 102 41 64 44 68 61 31 31 42 40 22 40 22 79 37 59 54 41 30 40 80
49 93 37 69 44 67 66 27 22 30 28 21 28 20 71 42 44 43 44 34 49 73
1 1 1 1 2
130 32 105 32 20 37 13 58
133 34 110 34 22 33 17 55
7 2 5 1 1 5
2 5 3 4 2 1 2 2 2 2 3 1 1
1
2012
P
S
6 7 6 4 5 3 3 2 5 2 3 2 4 6 5 5 1 1 4 3 7
6 7 5 4 3 1 2 2
PDAM K
T
SPT K
S
T
SGL K
S
1 1
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
108 18
9 2
20 3
T
Guru
1 1 1 1
1 1 1 1 1
1
1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1
1
1 1 1 1 1
1 3
1
1
1 1 1
130 38
JUMLAH TOILET/WC
1 1
JUMLAH TEMPAT KENCING Guru
L
P
FAS.CUCI TANGAN
L
P
Y
T
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1
1
1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
Y
T
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1
SIAPA YANG MEMBERSIHKAN TOILET SISWA L P
GURU L P
1
1
1
1
1
1
1 1
1 1
PESURUH L P
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1
1 1 1
1
1
1
1
1
2 2 3 1 1 1 1 1
2 2 3 1 1 1 1 1
2 1 2 1 1 1 1 1
2 1 2 1 1 1 1 1
1 1 1
1
2
PERSEDIAAN SABUN
1
2 1
2 1
1 1
1 1 1 1 1
1 1
1
1
1
1 1
Halaman 14
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.2. Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah (Pengelolaan Sampah dan Pengetahuan Higiene) (DALAM PROSES PENDATAAN) APAKAH PENGETAHUAN TTG HIGIENE DAN SANITASI DIBERIKAN
NAMA SEKOLAH
Ya, saat pertemuan/penyuluhan tertentu
Ya, saat mata pelajaran PenJas dikelas
Tidak Pernah
Apakah ada Dana untuk Air bersih/sanitasi/ pend.higiene Ya
Cara Pengelolaan Sampah
Tidak
dikumpulkan
Dipisahkan
Dibuat Kompos
Tempat buangan air kotor Dari Toilet
Dari KM
Kapan Tangki Septik Dikosongkan
Kondisi Higiene Sekolah
I. KECAMATAN AIRMADIDI Sekolah Dasar SDN 1 Airmadidi SDN2 Airmadidi SDN 3 Airmadidi SDN Sawangan SD Inp. Rap-rap SD Inp. Sarongsong 1 SD Inp. Sukur SD Inp. Sawangan SD Inp. Tanggari SD Inp. Airmadidi Bawah SD Inp. 1 Airmadidi Atas SD Inp. 2 Airmadidi Atas SD GMIM 39 Airmadidi SD GMIM Sukur SD GMIM 40 Tanggari SD GMIM 44 Sampiri SD Kat. Anthonius Airmadidi SD UNKLAB Airmadidi Atas
V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V V V
Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah
Baik Baik Baik Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Baik Cukup Cukup Baik Baik
SD Advent Tanggari SD Alkhairaat Airmadidi Atas SDLB GMIM Maranatha Airmadidi
V V V
V V V
V V V
V V V
V V V
Kalau sdh penuh Kalau sdh penuh Kalau sdh penuh
Baik Baik Baik
Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. I Airmadidi SMP Neg. II Airmadidi SMP Neg. III Airmadidi SMP Advent UNKLAB Airmadidi SMP Kat. Regina Pacis Airmadidi SMP Kr. Tanggari
V V V V V V
Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA Neg. I Airmadidi SMA Kristen Airmadidi SMA UNKLAB Airmadidi SMK N 1 Airmadidi SMK Baramuli Airmadidi SMK Klabat Air Madidi
V V V V V V
Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
V V V V V
V V V
V V V V
V V V V V V
Halaman 15
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
APAKAH PENGETAHUAN TTG HIGIENE DAN SANITASI DIBERIKAN
NAMA SEKOLAH
Ya, saat pertemuan/penyuluhan tertentu
Ya, saat mata pelajaran PenJas dikelas
Tidak Pernah
Apakah ada Dana untuk Air bersih/sanitasi/ pend.higiene Ya
Cara Pengelolaan Sampah
Tidak
dikumpulkan
Dipisahkan
Dibuat Kompos
Tempat buangan air kotor Dari Toilet
Kapan Tangki Septik Dikosongkan
Dari KM
KECAMATAN DIMEMBE Sekolah Dasar SDN Matungkas SDN Wasian SDN Tatelu SD Inp. Matungkas SD Inp. Laikit SD Inp. Warukapas SD Inp. Tatelu SD Inp. Wasian SD Inp. Tatelu Rondor SD Inp. Klabat SDN Tetey SD GMIM Laikit SD GMIM 59 Tatelu SD GMIM 62 Lumpias SD GMIM 60 Pinilih SD GMIM 61 Klabat SD Katolik 1 Laikit SD Katolik Lumpias SD Katolik Pinilih SD Katolik II Laikit SD GP Klabat SD Karsia Tatelu
V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah
Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. I Dimembe SMP Kr. Malak Matungkas SMP Kat. Johanis Laikit SMP 2 Satu Atap Dimembe
V V V V
V V V V
V V V V
V V V V
Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah
Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA N 1 Dimembe
V
V
V
V
Kalau sdh penuh
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
V
Kondisi Higiene Sekolah
Halaman 16
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
APAKAH PENGETAHUAN TTG HIGIENE DAN SANITASI DIBERIKAN
NAMA SEKOLAH
Ya, saat pertemuan/penyuluhan tertentu
Ya, saat mata pelajaran PenJas dikelas
Tidak Pernah
Apakah ada Dana untuk Air bersih/sanitasi/ pend.higiene Ya
Cara Pengelolaan Sampah
Tidak
dikumpulkan
V
V V V V
Dipisahkan
Dibuat Kompos
Tempat buangan air kotor Dari Toilet
Kapan Tangki Septik Dikosongkan
Kondisi Higiene Sekolah
Kalau sdh penuh Kalau sdh penuh Kalau sdh penuh Kalau sdh penuh
Baik Baik Baik Baik
Dari KM
KECAMATAN KALAWAT Sekolah Dasar SDN Suwaan SDN Kolongan SDN Maumbi SDN Kawangkoan SD Inp. Suwaan SD Inp. Kolongan SD Inp. Maumbi SD Inp. Kaleosan SD Inp. Watutumou SD Inp. Kawangkoan SD GMIM Kuwil SD Katolik Maumbi SD Katolik Kaleosan SD MIS Kolongan Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. 2 Kalawat SMP Neg. 1 Kalawat SMPN 3 Satu Atap Kalawat SMP MIS Kolongan SMP Kr. Yerusalem Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA N 1 Kalawat SMA MIS Kolongan SMA Kosgoro Maumbi SMA PGRI Kolongan
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
V
V V V
V
V V
V
V V V V
Halaman 17
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
APAKAH PENGETAHUAN TTG HIGIENE DAN SANITASI DIBERIKAN
NAMA SEKOLAH
Ya, saat pertemuan/penyuluhan tertentu
Ya, saat mata pelajaran PenJas dikelas
Tidak Pernah
Apakah ada Dana untuk Air bersih/sanitasi/ pend.higiene Ya
Tidak
Cara Pengelolaan Sampah
dikumpulkan
Tempat buangan air kotor
Dipisahkan
Dibuat Kompos
Dari Toilet
V V
V V
V V V
Kapan Tangki Septik Dikosongkan
Kondisi Higiene Sekolah
Kalau sdh penuh Tidak Pernah Tidak Pernah
Baik Baik Baik
Dari KM
KECAMATAN KAUDITAN Sekolah Dasar SDN Tumaluntung SDN Paslaten SDN Kaasar SDN Treman SD Inp. Tumaluntung SD Inp. Karegesan SD Inp. Treman SD Inp. Kawiley SD Inp. Kauditan II SD Inp. Watudambo SD GMIM Lembean SD GMIM Karegesan SD GMIM Kaima SD GMIM I Kauditan SD GMIM II Kauditan SD GMIM 30 Watudambo SD Katolik Lembean SD Katolik St. Stefanus Kaima SD Katolik Kawiley SD Katolik Watudambo Sd Advent Kaima SD Advent Kawiley SD Cokroaminoto Kauditan SD Islam Watudambo Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. 2 Kauditan SMP Kr. Karegesan SMP Advent Kaima SMP Neg. 1 Kauditan SMP Kat. Margo Lembean SMP Kat. St. Petrus Tumaluntung SMP Neg. 3 Kauditan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA N 1 Kauditan SMA Kat. Don Bosco Lembean SMA Advent Kaima 52
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
V V V
V V V
V
Halaman 18
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
APAKAH PENGETAHUAN TTG HIGIENE DAN SANITASI DIBERIKAN
NAMA SEKOLAH
Ya, saat pertemuan/penyuluhan tertentu
Ya, saat mata pelajaran PenJas dikelas
Tidak Pernah
Apakah ada Dana untuk Air bersih/sanitasi/ pend.higiene Ya
Cara Pengelolaan Sampah
Tidak
dikumpulkan
V V V
V V V
Dipisahkan
Dibuat Kompos
Tempat buangan air kotor Dari Toilet
Kapan Tangki Septik Dikosongkan
Kondisi Higiene Sekolah
Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah
Cukup Cukup Cukup
Dari KM
KECAMATAN KEMA Sekolah Dasar SDN I Kema SDN II Kema SDN Tontalete SDN Lilang SDN Kecil Pimpin SD Inp. Tontalete SD Inp. Kema I SD Inp. Kema II SD Inp. Kema III SD Inp. Waleo SD Inp. Makalisung SD Katolik Kema SD GMIM 31 Kema SD GMIM Lansot SD GMIM 33 Waleo SD Advent Makalisung Sekolah Menengah Pertama SMP Neg.1 Kema SMP Kr. Yobel Kema SMP Katolik Kema SMP Alhaerat Kema SMPN 3 Satu Atap Kema SMP Advent Makalisung SMPN 2 Satu Atap Kema Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA Kr. Yobel Kema SMA Kat. St. Fransiscus Xaverius Kema SMA Alhaerat Kema
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
V V V
V V V
Halaman 19
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
APAKAH PENGETAHUAN TTG HIGIENE DAN SANITASI DIBERIKAN
NAMA SEKOLAH
KECAMATAN LIKUPANG BARAT Sekolah Dasar SDN Sonsilo SDN Munte SDN Tarabitan SDN Talise SDN Kinabuhutan SDN Airbanua SDN Inp. Munte SD Inp. Talise SD Inp. Paputungan SD inp. Maliambao SD Inp. Gangga I SD Inp. Gangga II SD Inp. Kualamati SD GMIM 79 Palaes SD GMIM Maliambao SD GMIM Paputungan SD GMIM Tanah Putih SD GMIM Serei SD GMIM Bahoi SD GMIM Gangga I SD Nasional Kualamati SD Cokroaminoto Gangga SD UPT Sangkilang SD GMIM 77 Kualamati Sekolah Menengah Pertama SMP Advent Paputungan SMP Neg. 1 Likupang Barat SMP Neg. 2 Likupang Barat SMP Kr. Serey SMP Kr. Paputungan SMP Kr. Maliambao SMPN 5 Satap Likbar SMPN 3 Likupang Barat SMPN 4 Satap Likupang Barat SMPN 6 Satap Likupang Barat SMP Kr. Palaes SMPN 7 Satap Likupang Barat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA Advent Tanah Putih SMA Kosgoro Serey SMK Singkanaung Tanah Putih BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Ya, saat pertemuan/penyuluhan tertentu
Ya, saat mata pelajaran PenJas dikelas
Tidak Pernah
V V V
Apakah ada Dana untuk Air bersih/sanitasi/ pend.higiene Ya
Cara Pengelolaan Sampah
Tidak
dikumpulkan
V V V
V V V
Dipisahkan
Dibuat Kompos
Tempat buangan air kotor Dari Toilet
V V V
Kapan Tangki Septik Dikosongkan
Kondisi Higiene Sekolah
Tidak Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah
Cukup Cukup Cukup
Dari KM
Halaman 20
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
APAKAH PENGETAHUAN TTG HIGIENE DAN SANITASI DIBERIKAN
NAMA SEKOLAH
Ya, saat pertemuan/penyuluhan tertentu
Ya, saat mata pelajaran PenJas dikelas
Tidak Pernah
Apakah ada Dana untuk Air bersih/sanitasi/ pend.higiene Ya
Cara Pengelolaan Sampah
Tidak
dikumpulkan
V V V
V V V
Dipisahkan
Dibuat Kompos
Tempat buangan air kotor Dari Toilet
Kapan Tangki Septik Dikosongkan
Kondisi Higiene Sekolah
Kalau sdh penuh Kalau sdh penuh Kalau sdh penuh
Baik Baik Baik
Dari KM
KECAMATAN LIKUPANG SELATAN Sekolah Dasar SDN Wangurer SDN Kaweruan SD Inp. Batu SD Inp. Kokoleh SD GMIM 63 Paslaten SD GMIM 71 Batu SD GMIM 72 Werot SD Katolik St. Fransiscus De Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. 2 Likupang Selatan SMP Neg. 1 Likupang Selatan SMP Kat. De la Sale Kokoleh Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA cahaya Mulia Wineru SMA PGRI Likupang SMA Katolik Kokoleh
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
V V V
V V V
Halaman 21
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
APAKAH PENGETAHUAN TTG HIGIENE DAN SANITASI DIBERIKAN
NAMA SEKOLAH
Ya, saat pertemuan/penyuluhan tertentu
Ya, saat mata pelajaran PenJas dikelas
Tidak Pernah
Apakah ada Dana untuk Air bersih/sanitasi/ pend.higiene Ya
Cara Pengelolaan Sampah
Tidak
dikumpulkan
V V V
V V V
Dipisahkan
Dibuat Kompos
Tempat buangan air kotor Dari Toilet
Kapan Tangki Septik Dikosongkan
Kondisi Higiene Sekolah
Kalau sdh penuh Kalau sdh penuh Kalau sdh penuh
Baik Baik Baik
Dari KM
KECAMATAN LIKUPANG TIMUR Sekolah Dasar SDN Sarawet SDN Maen SDN Marinsow SDN Kalinaung SDN Tamba SD Kecil Resetlemen SDN Kecil Rasaan SD Inp. Likupang II SD Inp. Likupang I SD Inp. Maen SD Inp. Pinenek SD Inp. Pulisan SD Inp. Kampung Ambon SD GMIM 70 Likupang SD GMIM Winuri SD GMIM Rinondoran SD GMIM Lihunu SD GMIM Libas SD GMIM 67 Kahuku SD Nasional Kahuku SD GP Yayasan Berea Sekolah Menengah Pertama SMPN 4 Satap Liktim SMP Neg. 1 Likupang Timur SMPN 5 Satap Liktim SMP Neg. 2 Likupang Timur SMP Neg. 3 Likupang Timur SMP Kr. Kalinaun SMP Kosgoro Marinsow SMPN 6 Satap Liktim SMP Nasional Kahuku Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMAN 1 LIKUPANG SMA Biharul Ulum Maen SMK Likupang
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
V
V V
V V V
Halaman 22
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
APAKAH PENGETAHUAN TTG HIGIENE DAN SANITASI DIBERIKAN
NAMA SEKOLAH
Ya, saat pertemuan/penyuluhan tertentu
Ya, saat mata pelajaran PenJas dikelas
Tidak Pernah
Apakah ada Dana untuk Air bersih/sanitasi/ pend.higiene Ya
Tidak
Cara Pengelolaan Sampah
dikumpulkan
Dipisahkan
Dibuat Kompos
Tempat buangan air kotor Dari Toilet
Kapan Tangki Septik Dikosongkan
Kondisi Higiene Sekolah
Kalau sdh penuh
Baik
Dari KM
KECAMATAN TALAWAAN Sekolah Dasar SDN Kolongan Talawaan SDN I Talawaan SDN II Talawaan SDN Kecil Mapanget SDN Teep Warisa SD Inp. Wusa SD Inp. Patokaan SD Inp. Warisa SD Inp. Mapanget SD GMIM 52 Mapanget SD GMIM 51 Paniki Atas SD GMIM 56 Wusa SD GMIM 57 Tumbohon SD GMIM Warisa SD Katolik Talawaan SD Katolik Wusa SD GP Talawaan SD Advent Kolongan Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. 1 Talawaan SMP Kr. Wusa SMPN 3 Satu Atap Talawaan SMP Neg. 2 Talawaan SMP Advent Kolongan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMK Yadika Manado (Mapanget)
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
V
V
V
V
Halaman 23
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
APAKAH PENGETAHUAN TTG HIGIENE DAN SANITASI DIBERIKAN
NAMA SEKOLAH
KECAMATAN WORI Sekolah Dasar SDN Kima Bajo SDN Talawaan Bajo SDN Bulo SDN Lansa SDN Lantung SDN Nain SDN Mantehage SDN Ponto SDN Tangkasi SDN Tiwoho SD Inp. 12/79 Nain SD Inp. 5/81 Mantehage SD Inp. 4/82 Nain SD Inp. Kulu SD GMIM Wori SD GMIM Tiwoho SD GMIM Talawaan Bantik SD GMIM Talawaan Atas SD GMIM Budo SD GMIM Darunu SD GMIM Kulu SD Katolik Wori Sekolah Menengah Pertama SMP Neg. 1 Wori SMP Neg. 2 Wori SMP Neg. 3 Wori SMPN 4 Satu Atap Wori SMPN 6 Satu Atap Wori SMP Muhamadiyah Nain SMPN 5 Satu Atap Wori SMP Kr. Wori Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMAN 1 Wori SMA PGRI Wori SMK Wori
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Ya, saat pertemuan/penyuluhan tertentu
Ya, saat mata pelajaran PenJas dikelas
V
Tidak Pernah
V V
Apakah ada Dana untuk Air bersih/sanitasi/ pend.higiene Ya
V
Cara Pengelolaan Sampah
Tidak
dikumpulkan
V V
V V V
Dipisahkan
Dibuat Kompos
Tempat buangan air kotor Dari Toilet
V V V
Kapan Tangki Septik Dikosongkan
Kondisi Higiene Sekolah
Kalau sdh penuh Tidak Pernah Tidak Pernah
Baik Cukup Cukup
Dari KM
Halaman 24
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
3.2 PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK Pengelolaan air limbah domestik di kabupaten Minahasa Utara hanya sebatas pada pembangunan tangki septik di beberapa desa yang ditentukan. Untuk penanganan secara spesifik belum ada disebabkan : 1. Belum tersedianya kolam lindi/lechead (kolam pengolahan air limbah) 2. Belum tersedianya sarana IPAL (instalasi pengolahan air limbah) dan IPLT (instalasi pengolahan lumpur tinja Sistim pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Minahasa Utara berdasarkan dokumen RTRW direncanakan adalah : 1) Mengembangkan Instalasi Pengolahan Air Limbah di kawasan Industri Kauditan dan Kema. 2) Mengembangkan sistem sanitasi off site di kawasan perkotaan untuk meningkatkan kualitas kesehatan. 3) Mengembangkan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). 1. 2. 3.
Rencana strategis penanganan limbah cair domestik adalah : Pemantapan tugas dan fungsi SKPD dalam penanganan limbah cair domestik Sosialisasi penanganan limbah cair domestik Rencana kerjasama pengelolaan limbah cair domestik
3.2.1 KELEMBAGAAN Pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Minahasa Utara dilakukan oleh Dinas Penataan Ruang dan Pertamanan dengan Dinas Pekerjaan Umum. Dinas Penataan Ruang dan Pertamanan hanya sebatas menjaga dan memelihara fasilitas yang berada di lokasi sedangkan Dinas PU mempunyai fungsi pelaksanaan, pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan air minum/air limbah. Belum ada peraturan dan kebijakan khusus dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam penanganan limbah cair domestik. Tabel 3.3 Daftar Pemangku Kepentingan yang Terlibat Dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik PEMANGKU KEPENTINGAN FUNGSI
Pemerintah Kabupaten / Kota
Swasta
Masyarakat
Menyusun target pengelolaan air limbah domestic skala Kab/Kota
V
-
-
Menyusun Rencana Program air limbah domestic dalam rangka pencapaian target
V
-
-
Menyusun Rencana anggaran Program air limbah domestic dalam rangka pencapaian target
V
-
-
Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah domestic
V
-
-
Membangun Sarana Pengumpulan dan Pengolahan Awal (Tangki Septik)
V
-
-
Menyediakan Sarana Pengangkutan dari tangki septic ke IPLT (truk tinja)
V
-
-
PERENCANAAN
PENGADAAN SARANA
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 25
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Membangun Jaringan atau Saluran pengaliran limbah dari sumber ke IPAL (pipa kolektor)
V
V
-
Membangun sarana IPLT dan atau IPAL
V
-
-
Penyediaan layanan penyedotan lumpur tinja
V
V
-
Mengelola IPLT dan atau IPAL
V
V
V
Melakukan penarikan retribusi penyedotan lumpur tinja
V
V
-
Memberikan izin usaha pengelolaan air limbah domestic dan atau penyedotan air limbah domestic
V
-
-
Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (tangki septic, dan saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB
V
-
-
Mengatur prosedur penyediaan layanan air limbah domestic (pengangkutan, personil,peralatan, dll)
-
-
-
Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan air limbah domestic (pengangkutan, personil,peralatan, dll)
V
-
-
Melakukan sosialisasi peraturan dan pembinaan dalam hal pengelolaan air limbah domestic
V
-
-
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan air limbah domestic
V
-
-
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan air limbah domestic skala kab/kota
V
-
-
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan air limbah domestic
V
-
-
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektifitas layanan air limbah domestic dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan air limbah domestic
V
-
V
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku mutu air limbah domestic
V
-
-
PENGELOLAAN
PENGATURAN DAN PEMBINAAN
MONITORING DAN EVALUASI
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 26
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.4 Daftar Peraturan terkait Air Limbah Domestik Kabupaten Minahasa Utara
Tidak Efektif dilaksanakan
Belum Efektif dilaksanakan
Pelaksanaan Efektif dilaksanakan
Tidak Ada
Peraturan
Ada (sebutkan)
Ketersediaan
Keterangan
AIR LIMBAH DOMESTIK Target capaian pelayanan pengelolaan air limbah domestic di Kab/Kota ini
-
V
-
-
-
Kewajiban dan Sanksi bagi Pemerintah Kab / Kota dalam penyediaan layanan pengelolaan air limbah domestik
-
V
-
-
-
Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan air limbah domestic
-
V
-
-
-
Kewajiban dan Sanksi bagi Masyarakat dan atau pengembang untuk menyediaakan sarana pengelolaan air limbah domestic di hunian rumah
-
V
-
-
-
Kewajiban dan sanksi bagi industri rumah tangga untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di tempat usaha
-
V
-
-
-
Kewajiban dan sanksi bagi kantor untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestick di tempat usaha
-
V
-
-
-
Kewajiban penyedotan air limbah domestic untuk masyarakat, industri rumah tangga, dan kantor pemiliki tangki septic
-
V
-
-
-
Retribusi penyedotan air limbah domestic
-
V
-
-
-
Tatacara perizinan untuk kegiatan pembuangan air limbah domestic bagi kegiatan permukiman, usaha rumah tangga dan perkantoran
-
V
-
-
-
Peluang keterlibatan swasta dalam pengelolaan air limbah domestic
-
V
-
-
-
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 27
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA Kewajiban dan sanksi bagi swasta dalam pengelolaan air limbah domestic
-
V
-
-
-
Layanan pemerintah Kab/Kota bagi masyarakat yang tidak mampu dalam pengelolaan air limbah domestic.
-
V
-
-
-
2012
3.2.2. Sistem dan Cakupan Pelayanan Sistem Jaringan Air Limbah Kabupaten Minahasa Utara didasarkan pada data yang ada dimana hampir di semua wilayah Kabupaten Minahasa Utara menggunakan sistem pembuangan air limbah setempat (onsite sanitation). Limbah manusia (black water) ditampung dalam tangki septik dimana penguraian terjadi secara alamiah. Sampai sekarang ini belum ada truck penyedot tinja di kabupaten Minahasa Utara namun sudah ada masyarakat walaupun hanya sebagian kecil yang menggunakan layanan truck penyedot tinja yang disewa dari kota Manado ataupun menggunakan jasa tukang sedot tinja dengan menggunakan pompa. Untuk air cucian dari dapur, air untuk mandi dan air cucian pakaian (grey water) penanganannya umumnya langsung dibuang ke sungai, saluran (sebagian besar), jalan/halaman, lubang galian, pipa saluran pembuangan dan hanya sebagian kecil pembuangan air limbah domestik dari sumber ke Pipa IPAL Sanimas. Sistem dan cakupan pelayanan air limbah domestik di kabupaten Minahasa Utara dapat dilihat pada diagram sistim sanitasi pengelolaan air limbah domestik (On Site System).
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 28
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Peta 3.1 Peta cakupan layanan pengelolaan air limbah domestik
DALAM PROSES PEMBUATAN
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 29
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Peta 3.2 Peta lokasi infrastruktur utama pengelolaan air limbah domestik
DALAM PROSES PEMBUATAN
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 30
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.5 Diagram Sistim Sanitasi pengelolaan air limbah domestik (On Site System) Input
Black Water (Tinja, Urine,Air Pembersih, Air Penggelontor,Kertas Pembersih)
User Interface WC Kloset Jongkok & Duduk (Leher Angsa) Plengsengan Cemplung
Tangki Septik Tangki Septik Individual
Truk Tinja Truck Tinja Pompa
Pengolahan Akhir
Pembuangan / Daur Ulang
Kode / Nama Aliran
dikubur dalam tanah AL-1 dikubur dalam tanah
AL-2
Cubluk
AL-3
Lubang Tanah
AL-4 Sungai
AL-5
Pembuangan Langsung - 2
Pantai
AL-6
Pembuangan Langsung - 3
Selokan
AL-7
Sungai, Tanah Lubang Galian Jalan/Halaman Saluran Pipa Pembuangan Pipa IPAL Sanimas Sungai, Tanah Lubang Galian Jalan/Halaman Saluran Pipa Pembuangan Pipa IPAL Sanimas Sungai, Tanah Lubang Galian Jalan/Halaman Saluran Pipa Pembuangan Pipa IPAL Sanimas
AL-8 AL-9 AL-10 AL-11 AL-12 AL-13 AL-14 AL-15 AL-16 AL-17 AL-18 AL-19 AL-20 AL-21 AL-22 AL-23 AL-24 AL-25 AL-26 AL-27 AL-28
Pembuangan Air Kamar Mandi
Pembuangan Air Cucian Pakaian
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Tangki Septik
Pengaliran/ Pengangkutan
Pembuangan Langsung - 1
Tempat Cuci Piring
Grey Water (Air Cucian dari dapur, air untuk mandi, air cucian pakaian)
Penampungan Awal
Halaman 31
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.6. Sistem Pengelolaan Air Limbah yang ada di Kabupaten Minahasa Utara Kelompok Fungsi
Teknologi yang digunakan
Jenis Data Sekunder
(Perkiraan) Nilai Data
Sumber Data
a
b
c
d
e
User Interface
WC Kloset Jongkok & Duduk (leher angsa)
Data Jamban Keluarga
30.253
Dinkes thn 2011
User Interface
Plengsengan
Data Jamban Keluarga
1.358
Dinkes thn 2011
User Interface
Cemplung
Data Jamban Keluarga
707
Dinkes thn 2011
User Interface
Pembuangan Langsung-1
Nama Sungai
Survey EHRA
User Interface
Pembuangan Langsung-2
Nama Pantai
Survey EHRA
User Interface
Pembuangan Langsung-3
Selokan Lokal
Survey EHRA
User Interface
Tempat Cuci Piring
Data Jamban Keluarga
53.044 KK
Dinkes thn 2011
User Interface
Pembuangan Air Kamar mandi
Data Jamban Keluarga
53.044 KK
Dinkes thn 2011
User Interface
Pembuangan Air Cucian Pakaian
Data Jamban Keluarga
53.044 KK
Dinkes thn 2011
Penampungan Awal
Tangki Septik
Data Jamban Keluarga
30.253
Dinkes thn 2011
Penampungan Awal
Cubluk
Data Jamban Keluarga
1.358
Dinkes thn 2011
Penampungan Awal
Lubang Tanah
Data Jamban Keluarga
707
Dinkes thn 2011
Pengaliran Pengaliran Pembuangan/ Daur Ulang Pembuangan/ Daur Ulang Pembuangan/ Daur Ulang
Truk Tinja
Tidak ada unit truck tinja
Survey EHRA
(hanya disewa dari daerah lain) Pompa Dikubur dalam tanah
sewa tukang pompa (hanya disewa dari daerah lain)
Sungai Pantai
Nama Pantai
Survey EHRA Survey EHRA Survey EHRA Survey EHRA
Pembuangan/ Daur Ulang
Selokan
Survey EHRA
Pembuangan/ Daur Ulang
Tanah
Survey EHRA
Pembuangan/ Daur Ulang
Lubang Galian
Survey EHRA
Pembuangan/ Daur Ulang
Jalan/Halaman
Survey EHRA
Pembuangan/ Daur Ulang
Saluran
Survey EHRA
Pembuangan/ Daur Ulang
Pipa Pembuangan
Survey EHRA
Pembuangan/ Daur Ulang
Pipa IPAL Sanimas
Survey EHRA
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 32
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
3.2.3. Kesadaran Masyarakat dan PMJK Peran serta masyarakat dalam pengelolaan air limbah rumah tangga masih kurang karena air limbah rumah tangga di kabupaten Minahasa Utara sebagian besar dibuang langsung kesungai/parit/got dan dibuang ke tanah (tanpa penampungan). Hanya ± 5% rumah tangga yang membuang air limbahnya ke pipa IPAL Sanimas.
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 33
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.7. Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK oleh Masyarakat Jumlah Kecamatan RT
RW
Pddk miskin
Jumlah MCK Jamban Dikelola Dikelola Keluarga RT RW/JAGA
Dikelola CBO
Jumlah Sanimas
Tahun MCK
Dikelola Lainnya
dibangun
Kema
622
1.797
6
Kauditan
641
45 33.746
1
Airmadidi
378
46 4.131
Kalawat
507
4.106 6.86.090
1
2006
Dimembe
804
35 34.254
1
2009
Talawaan
358
80 33.624
Wori
693
.624 2.612.617
Likupang Barat
1.247
1.51.672
Likupang Timur
1.150
51 3.276
Likupang Selatan
245
.264 91.111
Dikelola RT
Dikelola RW
Dikelola CBO
Tahun Sanimas Dikelola dibangun Lainnya
2007
12
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 34
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.8. Kondisi Sarana MCK Jumlah Pemakai
Kecamatan
Lokasi MCK
R T
RW
MCK
SPT
PDAM S
K
T
S
K
Jml Toilet/ WC
SGL
L
P
T
S
K
Kema
39
54
Kauditan
22
28
V
Kalawat
6
8
V
Dimembe
15
20
V
T
Jml kmr mandi
L
P
Fas. Cuci Tangan
Y
T
Perse diaan Sabun
Y
T
Ada biaya pemaka ian MCK
Tempat buangan air kotor
Y
Tangki Septik
T
Kapan tangki septik dikosongkan
L
P
Cubluk
1
1
V
Belum pernah
1
V
Belum pernah
Airmadidi
V
Belum pernah 1
1
1
1
V
Belum pernah
Talawaan Wori Likupang Barat Likupang Timur Likupang Selatan S= selalu tersedia air, K=kadang-kadang T=tidak ada persediaan air BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 35
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.9. Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat
No
Sub Sektor
Nama Program / Proyek / Layanan
Pelaksana/PJ
Tahun Mulai
Kondisi Sarana Saat ini Fungsi
Tidak Fungsi
Rusak
Aspek PMJK PM
JDR
MBR
Belum ada
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 36
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
3.2.4. “Pemetaan” Media Penyebarluasan Informasi tentang pengelolaan air limbah domestik dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan dinas-dinas terkait dan dengan media komunikasi tertulis dan elektronik baik itu milik pemerintah kabupaten sendiri maupun media telekomunikasi umum juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama. Kegiatan penyebaran informasi sanitasi lingkungan melalui berbagai media di kabupaten Minahasa Utara dilaksanakan antara lain : a. Penyebarluasan informasi melalui media massa b. Penyebarluasan Informasi melalui tatap muka Penyebarluasan Informasi tentang pengelolaan persampahan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi bekerjasama dengan dinas-dinas terkait dan dengan media komunikasi tertulis baik itu milik pemerintah daerah sendiri maupun media telekomunikasi umum juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama.
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 37
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.10. Kegiatan Komunikasi Yang Ada di Kabupaten Minahasa Utara
NO 1.
KEGIATAN Sosialisasi Sanitasi, Air limbah domestik
TAH UN 2011
DINAS PELAKSANA
TUJUAN KEGIATAN
Dishubkominfo
Membangun kesamaan dan pemahaman visi, prinsip dalam mewujudkan konsolidasi program, sinergitas dan koordinasi.
Dinas Kesehatan
Membangun kesadaran masyarakat dalam penanganan air limbah rumah tangga
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
KHALAYAK SASARAN
PESAN KUNCI
PEMBELAJARAN
Masyarakat, Tokoh Agama, LSM, Ormas, Kader/Relawan, Dunia Usaha
Mendorong dan menggugah kesadaran bahwa masyarakat harus mandiri dan memiliki tanggung jawab memperbaiki hidup. Pesan kesadaran tentang kesulitan yang dihadapi khalayak penerima manfaat program, menyadarkan mereka harus bekerjasama sama mengatasi masalah, menggali potensi bersama, adanya peluang memperbaiki kualitas hidup . Pesan disampaikan dengan bahasa muda dipahami. Pendekatan rasional yang menekankan pada data, logika, dan fakta-fakta sasaran lainnya tentang perlunya perencanaan dalam perbaiki kualitas hidup berbasis pemberdayaan masyarakat. Pendekatan sosial (menekankan pentingnya kerjasama dalam menanggulangi kemiskinan melalui program kegiatan yang bermanfaat bagi semua).
Halaman 38
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.11. Media Komunikasi yang ada di Kabupaten Minahasa Utara NO 1.
NAMA MEDIA - MANADO POST
JENIS ACARA
ISU YANG DIANGKAT
Penyampaian Informasi
Sanimas
Pemberitaan singkat dalam berbagai program di TV/Radio tentang hal-hal menarik berkaitan dengan pelaksanaan program.
-
- KOMENTAR
2.
Berita TV/ Radio
-
3.
Poster, Baliho, Spanduk, Website dan jejaring sosial
Penyampaian pamflet
-
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Rendah kualitas pengelolaan air limbah Stagnasi dalam penurunan tingkat kebocoran air limbah Menurunnya persentase masyarakat yang mendapatkan system pelayanan pembuangan air limbah Setiap rumah tangga memiliki septic tank Pastikan septic tank tidak bocor Jarak septic tank dan sumber air menimal 10 m
PESAN KUNCI
PENDAPAT MEDIA
Kelibatan masyarakat dalam memberi masukan/tanggapan yang dapat segera direspon dan diolah untuk perbaikan kedepan.
-
Baik Kelebihan penyebaran informasi melalui media cetak adalah tidak mengikat secara waktu dan dapat dibaca sewaktu-waktu.
Pesan disampaikan dalam bahasa yang muda di pahami.
-
Baik
Penempatan pamflet tepat sasarannya
-
Baik
Halaman 39
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.12. Kerjasama Terkait Sanitasi NO 1.
NAMA KEGIATAN Jangan membuang air limbah ke sungai
JENIS KEGIATAAN SANITASI Penyuluhan tentang air limbah
MITRA KERJA SAMA -
BENTUK KEGIATAN
Pemberdayaan organisasi kemasyarakatan yang ada ditingkat kelurahan seperti PKK, dan LSM
-
Prilaku hidup bersih, sehat dan kesehatan lingkungan
Tabel 3.13. Daftar Mitra Potensial NO 1.
NAMA MITRA PKK, LSM dan Dinas yang terkait (PU dan Dinas Kesehatan)
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
JENIS KEGIATAAN SANITASI Penyediaan prasarana dan sarana system pembuangan air limbah
BENTUK KERJASAMA -
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan septic tank yang tidak mencemari lingkungan
Halaman 40
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
3.2.5. Partisipasi dunia Usaha Sampai saai ini di Kabupaten Minahasa Utara belum ada penyedia layanan air limbah domestik yang melibatkan dunia usaha. Tabel 3.14. Penyediaan Layanan Air Limbah Domestik Yang Ada di Kabupaten Minahasa Utara No
Nama Provider
Tahun mulai operasi
1
Belum ada
Belum ada
Jenis kegiatan Belum ada
3.2.6. Pendanaan dan Pembiayaan Pendanaan dan pembiayaan sanitasi sub sektor pengelolaan air limbah domestik kabupaten Minahasa Utara hanya pada pembangunan sarana fisik seperti pembuatan septinktank komunal dan MCK umum. Tabel 3.15. Ringkasan pendapatan dan belanja dari sub sektor pengelolaan air limbah domestik No 1
Subsektor / SKPD Air limbah domestik/ Dinas PU
n-4 2008
n-3 2009
DAK
250.000.000
n-2 2010 APBD 694.320.000
n-1 2011
n 2012
DAK DAK 1.235.740.000 959.960.000
Rata- rata
785.005.000
Pertumbuhan (%)
77,8
3.2.7. Isu Strategis dan Permasalahan Mendesak Isu Strategis 1) Pengosongan tangki septik periode 5 tahun sekali baru 2,6% (studi EHRA) 2) Tangki septik tidak pernah dikosongkan 90,2% (Studi EHRA) 3) Penggunaan jamban pribadi 87,90% (studi EHRA) 4) Penggunaan MCK/WC umum 3,90% (studi EHRA) 5) Perilaku masyarakat yang masih membuang limbah tinja ke sungai, saluran, kebun, dll masih 10% (studi EHRA) 6) Masyarakat yang memiliki kloset jongkok (leher angsa) 78,4% (studi EHRA) 7) Masyarakat yang memiliki kloset duduk (leher angsa) 8,1% (studi EHRA) 8) Masyarakat yang tidak punya kloset 9,1% (studi EHRA) Permasalahan Mendesak 1) Sosialisasi kemanfaatan IPLT masih kurang 2) Belum ada peraturan secara khusus tentang penanganan lumpur tinja 3) Belum teralokasi anggaran khusus untuk pengelolaan air limbah pada instansi terkait 4) Belum ada mobil penyedot tinja sehingga pelaksanaan pengosongan tangki septik menyewa mobil penyedot tinja dari kota Manado 5) Belum tersedianya kolam lindi/lechead (kolam pengolahan air limbah) 6) Belum tersedianya sarana IPAL (instalasi pengolahan air limbah) dan IPLT (instalasi pengolahan lumpur tinja) 3.3.
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Saat ini sarana TPA yang tersedia di Kabupaten Minahasa Utara adalah TPA Airmadidi Bawah dengan luas lahan keseluruhan 52.290 m2 dan lahan terpakai ± 1,5 Ha dan masih berupa sistim open dumping. Diprediksi TPA tersebut dapat melayani pembuangan sampah di Kabupaten Minahasa Utara hingga 30 tahun ke depan. Dalam sehari jumlah sampah yang diangkut ± 187m3 dengan jumlah armada truk pengangkut sampah sebanyak 11 unit dan 1 unit alat berat wheel loader yang beroperasi di TPA.
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 41
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Jumlah TPS yang tersebar di wilayah kabupaten Minahasa Utara ada 140 buah TPS dengan armada pengangkut sampah selain truk berjumlah 66 unit. Indikasi Rencana program prioritas yang terdapat dalam RPJMD 2010 – 2015 Kabupaten Minahasa Utara yang tertuang dalam Indikator Kinerja Program dalam masalah persampahan adalah : 1. Prosentase penanganan sampah 2. Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk 3.3.1 Kelembagaan Peraturan dan kebijakan tentang persampahan di kabupaten Minahasa Utara adalah Perda No. 1 tentang Pengelolaan Pelayanan Kebersihan berupa Pengelolaan sampah dan retribusi pelayanan kebersihan. Dinas terkait yang mengelola persampahan adalah Dinas Pertamanan dan Tata Ruang bersama BPLH. Lingkup tugas dan tanggung jawab dari Dinas Penataan Ruang dan Pertamanan dalam masalah persampahan adalah melakukan pengangkutan sampah dari TPS pada lokasi perkantoran, perumahan, taman/ruang terbuka hijau, fasilitas umu, baik milik pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk dibawa ke lokasi TPA yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Tugas dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) dalam masalah persampahan adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah serta tugas pembantuan di bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan daerah yang diserahkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, sedangkan fungsinya adalah 1) merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang pengelolaan lingkungan hidup, 2) menyusun rancangan perda bidang lingkungan hidup, 3) pengendalian dampak lingkungan. Tabel 3.16 Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan PEMANGKU KEPENTINGAN FUNGSI
Pemerintah Kabupaten / Kota
Swasta
Masyarakat
V
V
PERENCANAAN Menyusun target pengelolaan sampah skala kab/kota
V
Menyusun rencana program persampahan dalam rangka pencapaian terger
V
Menyusun rencana anggaran program persampahan dalam rangka pencapaian target
V
PENGADAAN SARANA Menyediakan sarana pewadahan sampah di sumber sampah
V
Menyediaakan sarana pengumpulan (pengumpulan dari sumber sampah ke TPS)
V
Membangun sarana Tempat Penampungan Sementara (TPS)
V
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 42
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA Membangun sarana pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA)
V
Membangun sarana pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
V
Membangun Sarana TPA
V
Menyediakan Sarana Pengolahan Sampah (composting, Pembangkitan listrik, dll)
V
2012
PENGELOLAAN Mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS
V
Mengelola sampah di TPS
V
Mengangkut sampah dari TPS ke TPA
V
Mengelola TPA
V V
Melakukan pemilahan sampah V
Melakukan penarikan retribusi sampah Memberikan izin usaha pengelolaan sampah
V
PENGATURAN DAN PEMBINAAN Mengatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam pengangkutan, personil, peralatan, dll)
V
Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan sampah
V
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan sampah
V
V
MONITORING DAN EVALUASI Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan sampah skala kab/kota
V
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan persampahan
V
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 43
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA V
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan persampahan , dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan persampahan.
2012 V
Tabel 3.17 Daftar Peraturan Persampahan Kabupaten Minahasa Utara Ketersediaan Peraturan
Ada
Tidak Ada
(sebutkan)
Pelaksanaan Efektif dilaksanakan
Belum Efektif dilaksanakan
Tidak Efektif dilaksanakan
Keterangan
PERSAMPAHAN Target capaian pelayanan pengelolaan persampahan di Kab/Kota ini
V
Kewajiban dan sanksi bagi pemerintah Kab/Kota dalam menyediaakan layanan pengelolaan sampah
V
Kewajiban dan sanksi bagi pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan sampah
V
Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah, menyediakan tempat sampah di hunian rumah dan membuang ke TPS
V
Kewajiban dan sanksi bagi kantor / unit usaha di kawasan komersial/ fasilitas social / fasilitas umum untuk mengurangi sampah, menyediaakan tempat sampah, dan membuang TPS
V
Pembagian kerja pengumpulan sampah dari sumber ke TPS dari TPS ke TPA, pengelolaan di TPA dan pengaturan waktu pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
V
Kerjasama pemerintah kab/kota dengan swasta atau pihak lain dalam pengelolaan sampah
V
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 44
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA V
Retribusi sampah atau kebersihan
3.3.2
2012
Sistim dan Cakupan Pelayanan
Sistim dan cakupan pelayanan persampahan di kabupaten Minahasa Utara dari hasil survey dan data yang ada adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan pada sumber sampah : perkantoran, sekolah, perumahan, industri/pabrik dan pemukiman penduduk, ke TPS dan diangkut ke TPA 2. Dari tempat sampah diangkut langsung ke TPA 3. Sampah dikumpulkan dan dibakar 4. Dari tempat sampah diangkut oleh kolektor Informal 5. Dari kantong sampah dibuang ke dalam lubang dan ditutup dengan tanah 6. Dari kantong sampah dibuang ke dalam lubang dan tidak ditutup dengan tanah 7. Dari kantong sampah dibuang ke sungai 8. Dari kantong sampah dibuang ke lahan kosong/kebun/hutan 9. Sampah dibiarkan membusuk Penanganan sampah baik dalam pengangkutan atau dalam pengelolaan sampah di TPA belum melibatkan pihak swasta. Permasalahan utama penanganan sampah adalah jumlah tenaga dan armada sampah yang masih terbatas ditambah dengan beberapa wilayah kecamatan yang jaraknya jauh dengan TPA. Inisiatif yang sudah/sedang dilakukan SKPD dalam meningkatkan kualitas pelayanan penanganan sampah adalah : - Pembuatan/penetapan rute pengangkutan sampah - Pembagian wilayah kerja pertugas dan armada persampahan - Sosialisasi ke pemerintah desa/kelurahan terkait
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 45
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Peta 3.3 Peta Cakupan Layanan Persampahan
DALAM PROSES PEMBUATAN
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 46
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Peta 3.4 Peta Lokasi Infrastruktur utama pengelolaan persampahan
DALAM PROSES PEMBUATAN
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 47
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.18. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan
User Interface
Input a
b Tempat sampah Tempat sampah Tempat sampah ................................ Tempat sampah
Sampah Organik & An Organik
Kantong sampah Kantong sampah
Kantong sampah Kantong sampah Kantong sampah
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Pengumpulan Awal / Setempat
Penampungan Sementara
Pengaliran/ Pengangkutan
Pengolahan Akhir
Pembuangan/ Daur Ulang
Kode/Nama Aliran
g
h
c
d
e
f
Gerobak Sampah
Bak TPS
Truck sampah
TPA
AS-1
Truck sampah
TPA
AS-2
Dibakar
AS-3
Kolektor Informal
AS-4 Dibuang dalam lubang dan ditutup dengan tanah Dibuang dalam lubang tdk ditutup dengan tanah
AS-5
Dibuang ke sungai/laut Dibuang ke lahan kosong/kebun/hutan Dibiarkan sampai mermbusuk
AS-7
AS-6
AS-8 AS-9
Halaman 48
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.19. Sistem Pengelolaan Persampahan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara Kelompok Fungsi
Teknologi yang digunakan
User Interface User Interface Pengumpulan Setempat Penampungan Sementara Pengangkutan Pengangkutan Pengolahan Akhir Pengolahan Akhir Pengolahan Akhir
Tempat sampah Kantong sampah Gerobak sampah Bak TPS Truck sampah Kolektor Informal TPA Dibakar Dibuang dalam lubang & ditutup dengan tanah
Pengolahan Akhir
Dibuang dalam lubang & tidak ditutup dengan tanah Dibuang ke sungai/laut Dibuang ke lahan kosong/kebun/hutan Dibiarkan sampai membusuk
Pengolahan Akhir Pengolahan Akhir Pengolahan Akhir Pembuangan/Daur Ulang
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Jenis data Sekunder
(perkiraan) nilai data
Sumber data Tidak ada data Tidak ada data
Data Persampahan Data Persampahan Data Persampahan
140 unit 18,6 % 11 unit 0,6 % Luas 52.290 m2 68,1 % 1,5 %
Dinas Pertamanan & Tata Ruang
Survey EHRA
Dinas Pertamanan & Tata Ruang
Survey EHRA
Dinas Pertamanan & Tata Ruang
Survey EHRA
2,2 %
Survey EHRA
6,1 % 8,4 %
Survey EHRA Survey EHRA
0,1 %
Survey EHRA Tidak ada data
Halaman 49
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA 3.3.3
2012
Kesadaran Masyarakat dan PMJK
Dalam pengelolaan manajemen persampahan, peran serta masyarakat sangat diperlukan dimana peran serta masyarakat ini meliputi peran aktif dari segi kebersihan dan peran pasif dari segi pungutan retribusi pelayanan kebersihan serta partisipasi dalam menaati peraturan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya partisipasi masyarakat segala upaya yang dilakukan dalam pengaturan pengelolaan persampahan tidak akan berarti, sehingga perlu adanya dorongan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mengelola persampahan dan menjaga kebersihan lingkungan. Bentuk peran serta masyarakat terhadap pengolahan sampah adalah kerja bakti rutin dan pengelolaan sampah lokal oleh masyarakat setempat yang dibentuk dari desa/dusun. Tugasnya adalah pengambilan/ pengumpulan sampah dari warga/rumah tangga dibuang ke TPS terdekat, dibiayai /sumber dana tarikan/ iuran dari warga yang dilayani. Pengelolaan sampah lokal oleh masyarakat setempat ini dikelola oleh pengurus setempat. Pengangkutan dari TPS ke TPA menjadi tanggung jawab Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Utara.
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 50
2012
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Tabel 3.20 : Pengelolaan persampahan di tingkat kelurahan/kecamatan Dikelola oleh Sektor Formal di tingkat Kelurahan/Kecamatan
Dikelola oleh Masyarakat Jenis kegiatan
RT
RW/Jaga
Dikelola Pihak Swasta
L
P
L
P
L
P
L
P
Pemilahan sampah di TPS
-
-
2
-
-
-
-
-
Pengangkutan Sampah ke TPS
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengangkutan sampah ke TPA
-
-
-
-
-
-
Pemilahan sampah di TPA
-
-
2
1
-
-
-
-
Para Penyapu Jalan
-
-
-
-
-
-
-
-
Keterangan
Pengumpulan sampah dari rumah Dari 10 kecamatan (17 desa & 3 kelurahan) hasil survey
Sumber Data: Survey PMJK
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 51
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.21: Pengelolaan Persampahan di tingkat Kabupaten Minahasa Utara Dikelola oleh Kabupaten/Kota
Jenis Kegiatan
Dikelola oleh Masyarakat
Dikelola oleh Sektor Formal di Tingkat
Dikelola Pihak Swasta
L
P
L
P
L
P
L
P
Pengumpulan sampah dari rumah
4
-
-
-
-
-
-
-
Pemilahan sampah di TPS
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengangkutan Sampah ke TPS
4
-
-
-
-
-
-
-
Pengangkutan sampah ke TPA
11
-
-
-
-
-
-
-
Pemilahan sampah di TPA
-
-
-
-
-
-
-
-
Para Penyapu Jalan
2
12
-
-
-
-
-
-
Pemilah dan pengompos di TPA
-
-
-
-
-
-
-
-
Tabel 3.22: Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat No
Sub Sektor
Persampahan
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Nama Program / Proyek / Layanan
Pelaksana/P J
Tahun Mulai
Kondisi Sarana Saat ini Fungsi
Tidak Fungsi
Rusak
Aspek PMJK PM
JDR
MBR
Tidak ada
Halaman 52
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA 3.3.4
2012
“Pemetaan” Media
Penyebarluasan Informasi tentang pengelolaan persampahan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi bekerjasama dengan dinas-dinas terkait dan dengan media komunikasi tertulis dan elektronik baik itu milik pemerintah daerah sendiri maupun media telekomunikasi umum juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama. Kegiatan penyebaran informasi persampahan melalui berbagai media di kabupaten Minahasa Utara dilaksanakan antara lain : a. Penyebarluasan informasi melalui media massa b. Penyebarluasan Informasi melalui tatap muka
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 53
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.23 Kegiatan Komunikasi Yang Ada di Kabupaten Minahasa Utara
NO 1.
KEGIATAN Sosialisasi Persampahan
TAHUN 2011
DINAS PELAKSANA
TUJUAN KEGIATAN
Dishubkominfo
Membangun kesamaan dan pemahaman visi, prinsip dalam mewujudkan konsolidasi program, sinergitas dan koordinasi.
Dinas Kesehatan
Membangun kesadaran masyarakat dalam penanggulangan persampahan untuk kesehatan masyarakat
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
KHALAYAK SASARAN
PESAN KUNCI
PEMBELAJARAN
Masyarakat, Tokoh Agama, LSM, Ormas, Kader/Relawan, Dunia Usaha
Mendorong dan menggugah kesadaran bahwa masyarakat harus mandiri dan memiliki tanggung jawab memperbaiki hidup. Pesan kesadaran tentang kesulitan yang dihadapi khalayak penerima manfaat program, menyadarkan mereka harus bekerjasama sama mengatasi masalah, menggali potensi bersama, adanya peluang memperbaiki kualitas hidup . Pesan disampaikan dengan bahasa muda dipahami. Pendekatan rasional yang menekankan pada data, logika, dan fakta-fakta sasaran lainnya tentang perlunya perencanaan dalam perbaiki kualitas hidup berbasis pemberdayaan masyarakat. Pendekatan sosial (menekankan pentingnya kerjasama dalam menanggulangi kemiskinan melalui program kegiatan yang bermanfaat bagi semua).
Halaman 54
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.24 Media Kounikasi Yang Ada di Kabupaten Minahasa Utara NO 1.
NAMA MEDIA - MANADO POST
JENIS ACARA
ISU YANG DIANGKAT
Penyampaian Informasi
Berita TV/ Radio
Pemberitaan singkat dalam berbagai program di TV/Radio tentang hal-hal menarik berkaitan dengan pelaksanaan program.
-
-
3.
Poster, Baliho, Spanduk, Website dan jejaring sosial
Penyampaian pamflet
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
-
PENDAPAT MEDIA
Persampahan
Kelibatan masyarakat dalam memberi masukan/tanggapan yang dapat segera direspon dan diolah untuk perbaikan kedepan.
-
Baik Kelebihan penyebaran informasi melalui media cetak adalah tidak mengikat secara waktu dan dapat dibaca sewaktu-waktu.
Cara hidup sehat Gunakan air dan bahan baku yang aman Cucilah tangan sebelum makan Cuci dan sanitasi seluruh permukaan yang kontak dengan pangan dan alat untuk pengolahan pangan Jaga area dapur dan pangan dari serangga hama dan binatang lainnya. Jangan mengkonsumsi pangan kadaluwarsa Cuci peralatan dengan air bersih mengalir dan sabun
Pesan disampaikan dalam bahasa yang muda di pahami.
-
Baik
Penempatan pamflet tepat sasarannya
-
Baik
- KOMENTAR
2.
PESAN KUNCI
Halaman 55
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.25 Kerjasama terkait persampahan NO
NAMA KEGIATAN
JENIS KEGIATAAN SANITASI
MITRA KERJA SAMA
1.
Mengelolah sampah berbasis masyarakat
Penyuluhan tentang pengelolahan sampah
-
2.
Pengelolahan sampah sampai tuntas
Pengelolahan sampah di TPA
-
BENTUK KEGIATAN
Pemberdayaan organisasi kemasyarakatan yang ada ditingkat kelurahan seperti PKK, dan LSM Pihak swasta
-
Pemanfaatan teknologi sederhana skala rumah tangga bagi pengelolahan sampah menjadi kompos
-
Pengguaan mesin pencaca dan pemilah sampah yang dilengkapi dengan coveryorbelt untuk mempercepat
Tabel 3.26 Daftar Mitra Potensial NO 1.
NAMA MITRA PKK, LSM dan Dinas yang terkait
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
JENIS KEGIATAAN SANITASI Menyiapkan petugas yang mengsosialisasikan program dan memotifasi masyarakat
BENTUK KERJASAMA -
Hasil pengelolahan sampah berupa kompos dipergunakan untuk menyuburkan tanaman
Halaman 56
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
3.3.5 Partisipasi Dunia Usaha Sampai saai ini di Kabupaten Minahasa Utara belum ada penyedia layanan persampahan yang melibatkan dunia usaha. Tabel 3.27. Penyediaan Layanan Pengelolaan Persampahan Yang Ada di Kab. Minahasa Utara No
Nama Provider
a
b
1
Belum ada
Jenis kegiatan
Tahun mulai operasi c
d
Belum ada
Belum ada
3.3.6. Pendanaan dan Pembiayaan Pendanaan dan pembiayaan sanitasi sub sektor persampahan di kabupaten Minahasa Utara hanya pada pembangunan sarana fisik dan pengadaan seperti Penyediaan Prasarana dan Sarana Sampah 3R, pengadaan alat-alat angkut darat bermotor sepeda motor, pengadaan tong sampah terpilah Tabel 3.28 Ringkasan pendapatan dan belanja dari sub sektor pengelolaan persampahan No Subsektor/SKPD 1
Persampahan Dinas PU
2
BPLH
n-4 2008 DAK
500.000.000
n-3 2009 DAK
600.000.000
n-2 2010 -
n-1 2011
n 2012
-
Rata- rata
Pertum buhan (%)
48.306.6666,7
-10,9
349.200.000
3.3.7. Isu Strategis dan Permasalahan Mendesak Isu Strategis : 1) Pembakaran sampah ditingkat masyarakat 68,1% (studi EHRA) 2) Pengelolaan sampah tidak memadai (Studi EHRA) 3) Frekwensi pengangkutan sampah tidak memadai (Studi EHRA) 4) Pengelolaan sampah setempat tidak diolah (Studi EHRA) 5) TPA masih sistim open dumping 6) Adanya rencana membangun TPA (sampah) Regional dengan sistem modified sanitary landfill Permasalahan Mendesak 1) Jumlah TPS masih kurang 2) Armada truk pengangkut sampah terbatas 3) Hanya 1 unit alat berat wheel loader yang beroperasi di TPA 4) TPA di kabupaten Minahasa Utara masih sistem Open Dumping 5) Terbatasnya kemampuan penganggaran APBD 6) Jumlah timbulan sampah semakin bertambah 7) Adanya rencana membangun TPA (sampah) Regional dengan sistem modified sanitary landfill
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 57
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA 3.4.
2012
PENGELOLAAN DRAINASE LINGKUNGAN Pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Minahasa Utara :
Belum adanya fasilitas drainase di daerah cekungan sehingga rawan menimbulkan genangan Adanya pengecilan dimensi saluran drainase di beberapa lokasi sehingga saluran yang ada tidak mampu menampung kapasitas limpasan air permukaan, sehingga perlu adanya penyesuaian dimensi saluran. Belum optimalnya bangunan penunjang di beberapa saluran eksisting (gorong-gorong ) karena dimensinya yang sudah tidak efektif lagi Berubahnya kapasitas saluran drainase akibat sedimentasi, kerusakan badan saluran dan adanya penumpukan sampah Perubahan fungsi dari tata guna lahan menyebabkan limpasan air yang cukup tinggi di musim hujan
3.4.1. Kelembagaan Pengelolaan drainase di kabupaten Minahasa Utara ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya dengan Tupoksi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.
Sasaran kebijakan pengembangan drainase adalah sbb: Terlaksananya pengembangan sistem drainase yang terdesentralisir, efisien, efektif dan terpadu. Terciptanya pola pembangunan bidang drainase yang berkelanjutan melalui kewajiban melakukan konservasi air dan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Terwujudnya upaya pengentasan kemiskinan perkotaan yang efektif dan ekonomis melalui minimalisasi resiko biaya sosial dan ekonomi serta biaya kesehatan akibat genangan dan bencana banjir. Terciptanya peningkatan koordinasi dalam penanganan sistem drainase. Aspek peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai drainase perkotaan adalah berikut :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3501). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang di Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 1998 tentang Tata Cara Peran Serta Masyarakat Dalam Proses Perencanaan Tata Ruang Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 tentang Tata Penggunaan Air Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1990 tentang Sungai Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2004 tentang Pengaturan air Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 58
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.29 Daftar Pemangku Kepentingan Dalam Pembangunan & Pengelolaan Drainase Lingkungan PEMANGKU KEPENTINGAN FUNGSI
Pemerintah Kabupaten / Kota
Swasta
Masyarakat
PERENCANAAN Menyusun target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota
V
Menyusun rencana program drainase lingkungan dalam rangka percepatan target
V
Menyusun rencana anggaran program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target
V
PENGADAAN SARANA Menyediakan / membangun sarana drainase lingkungan
V
PENGELOLAAN Membersihkan saluran drainase lingkungan
V
Memperbaiki saluran drainase lingkungan yang rusak
V
Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangun (saluran drainase lingkungan)
V
V
PENGATURAN DAN PEMBINAAN Menyediakan advis planning untuk pengembangan kawasan permukiman, termasuk penataan drainase lingkungan di wilayah yang akan di bangun
V
Memastikan integrasi system drainase lingkungan (sekunder) dengan system drainase skunder dan primer
V
Melakukan sosialisasi peraturan , dan pembinaan dalam hal pengelolaan drainase lingkungan
V
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan drainase lingkungan
V
MONITORING DAN EVALUASI Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota
V
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan drainase lingkungan
V
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektifitas layanan drainase lingkungan, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas kemacetan fungsi drainase lingkungan.
V
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
V
Halaman 59
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.30 Daftar Peraturan terkait drainase lingkungan Ketersediaan Peraturan
Ada (sebutkan)
Tidak Ada
Pelaksanaan Efektif dilaksan akan
Belum Efektif dilaksana kan
Tidak Efektif dilaksana kan
Keterangan
DRAINASE LINGKUNGAN Target capaian pelayanan pengelolaan drainase lingkungan di Kab/Kota
V
Kewajiban dan sanksi bagi pemerintah Kab/Kota dalam menyediakan drainase lingkungan
V
Kewajiban dan Sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana drainase lingkungan
V
Kewajiban dan Sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana drainase lingkungan, dan menghubungkannya dengan system drainase sekunder
V
Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk memelihara sarana drainase lingkungan sebagai saluran pematusan air hujan
V
3.4.2.
Sistem dan Cakupan Pelayanan
Dari hasil survey diperoleh sistim dan cakupan pelayanan drainase di kabupaten Minahasa Utara adalah Untuk Grey Water dari sumbernya yaitu Dapur, Kamar mandi, Tempat cuci pakaian, Wastafe pengalirannya langsung ke Sungai ,Jalan, Halaman, Saluran, Lubang Galian, Pipa Saluran dan Pipa IPAL Sanimas sedangkan untuk air hujan dari atap bangunan melalui talang atau tanpa melalui talang dialirkan ke tanah/halaman dan saluran.
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 60
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Peta 3.5 Peta Jaringan Drainase Kab. Minahasa Utara
JARINGAN DAN BUANGAN DRAINASE UTAMA
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 61
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Sungai Talawaan
Sungai Tondano
Sungai Sawangan
Skema Pembagian Buangan Drainase ke arah 3 Sungai Utama
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 62
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan drainase lingkungan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.31. Diagram Sistem Sanitasi pengelolaan drainase lingkungan Input
User Interface
Grey water
Dapur Kamar mandi Tempat cuci pakaian Wastafel
Penam pungan Awal -
Pengaliran
Pengolah an Akhir
Pembuangan/ Daur Ulang
Kode/Nama Aliran
Sungai
AD-1
Dapur Kamar mandi Tempat cuci pakaian Wastafel
Jalan, Halaman
AD-2
Dapur Kamar mandi Tempat cuci pakaian Wastafel
Saluran
AD-3
Dapur Kamar mandi Tempat cuci pakaian Wastafel
Lubang Galian
AD-4
Dapur Kamar mandi Tempat cuci pakaian Wastafel
Pipa Saluran
AD-5
Dapur Kamar mandi Tempat cuci pakaian Wastafel
Pipa IPAL Sanimas
AD-6 AD-7
Air hujan - Atap bangunan Talang
Halaman
- Halaman
Saluran
AD-8
- Jalan
Saluran
AD-9
Sedangkan untuk sistem pengelolaan drainase yang ada di kabupaten Minahasa Utara dapat dilihat pada tabel berikut :
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 63
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.32. Sistem pengelolaan drainase yang ada di Kabupaten Teknologi yang digunakan
Kelompok Fungsi
User interface Penampungan Awal Pengangkutan/ pengaliran
Dapur Kamar mandi Tempat cuci pakaian Wastafel -
Sungai Jalan, Halaman Saluran Lubang Galian Pipa Saluran Pipa IPAL Sanimas
Jenis Data Sekunder
(Perkiraan) Nilai Data
Jumlah KK
53.044 KK 12,6 % 10,5 % 39,9 % 3,6 % 3,0 % 4,7 %
Sumber Data
Dinkes 2011 -
Survey EHRA
Pembuangan akhir
3.4.3.
Kesadaran Masyarakat dan PMJK Pengelolaan drainase lingkungan ditingkat masyarakat sangat diperlukan dimana peran serta masyarakat ini meliputi peran aktif dari segi pembersihan drainase lingkungan, pemeliharaan drainase lingkungan dan partisipasi dalam menaati peraturan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya partisipasi masyarakat segala upaya yang dilakukan dalam pengaturan pengelolaan drainase lingkungan tidak akan berarti, sehingga perlu adanya dorongan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mengelola drainase lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan. Bentuk peran serta masyarakat terhadap drainase lingkungan sekarang ini adalah kerja bakti rutin dalam pembersihan drainase lingkungan yang dilaksanakan oleh masyarakat baik laki-laki maupun perempuan. Akses dari rumah tangga miskin terhadap pengelolaan drainase lingkungan dilibatkannya dalam kegiatan pengelolaan drainase lingkungan dan manfaat yang diperoleh adalah peningkatan tingkat kesehatan dari pengelolaan drainase lingkungan yang baik.
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 64
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.33. Kondisi Drainase Lingkungan di Tingkat Desa Jumlah Kelurahan/Desa
a
RT/ Jaga
RW
b
c
Kecamatan Kema
Kondisi Drainase Saat Ini
Pembersihan Drainase
Lancar
Rutin
Mampet L
P
L
P
Pemerintah Kota
Kelurahan
Masyarakat (RT/RW) L
P
Swasta
Ada
Tidak Ada
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
p
√
-
√
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
√
-
√
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
√
-
√
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√ √
√
-
√ -
-
√ √
-
-
√ -
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
√
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
4
Desa Waleo
8
Desa Lilang
4
Desa Lansot
3
Desa Kema Tiga
10
-
Desa Kema Dua
10
√
Desa Kema Satu
14
√
Desa Tontalete
6
√
Desa Tontalete Rok-Rok
4
√
-
Desa Watudambo
11
-
Desa Kauditan Dua
10
√
√ -
Desa Kauditan Satu
9
√
Desa Kawiley
10
√
Desa Treman
18
√
Desa Kaima
16
√
Desa Karegesan
10
√
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Tidak Rutin
d
Desa Makalisung
Kecamatan Kauditan
Bangunan Diatas Saluran
Pengelola Oleh
√ -
-
√ √
√ √ √ √ -
√
Halaman 65
√
√ √ √ √ √ √ √
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA a
b
c
d
e
g
h
√
-
√ -
-
√ -
-
-
f
-
-
2012 i
-
j
-
k
-
l
-
m
n
o
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√ √
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
p
Desa Kaasar
8
√
Desa Lembean
6
√
Desa Paslaten
6
√
Desa Tumaluntung
16
Desa Watudambo 2
10
√ -
√
-
-
Desa Tanggari
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Desa Sampiri
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Desa Sawangan Kelurahan Airmadidi Bawah
9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kelurahan Airmadidi Atas Kelurahan Sarongsong Satu Kelurahan Sarongsong Dua
20
-
-
-
√
-
-
√
-
-
-
-
-
√
-
-
√
-
-
7
√
√
-
√
-
-
√
-
Kelurahan Rap-rap
4
√
-
Kelurahan Sukur
10
√
√
-
-
√
-
-
√ -
-
-
√ -
-
√
-
-
√
-
√
-
-
-
Desa Suwaan
5
-
-
-
-
-
-
-
Desa Kolongan Desa Kawangkoan
6 4
-
-
-
-
-
-
-
Desa Kaleosan
3
√
√ √ -
-
√
-
-
√
-
-
√
-
√ -
-
-
-
-
-
-
Desa Kuwil
6
√
-
-
√
-
-
-
-
-
Kecamatan Airmadidi
8 9
Kecamatan Kalawat
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
-
-
√ √ √
√ √ -
√ √ √
-
√ √ √ √
Halaman 66
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA a
b
c
d
-
Desa Watutumou
12
Desa Maumbi Desa Kolongan Tetempangan
9 10
Desa Kawangkoan Baru
10
Desa Kalawat
10
Desa Watutumou Dua
10
Desa Watutumou Tiga
8
-
Desa Matungkas
11
-
Desa Laikit
7
-
Desa Dimembe
7
√
Desa Klabat
8
√
Desa Warukapas
12
√
Desa Tetey
5
Desa Tatelu
6
√ -
Desa Pinilih
4
Desa Tatelu Rondor
3
Desa Wasian
12
Desa Lumpias
7
-
Desa Sarawet
4
√
Desa Likupang Dua
7
√
Kecamatan Dimembe
-
√ -
Kecamatan Likupang Timur
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
e
f
√
-
√
√
√
√ -
√
g
-
h
2012 i
j
k
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
√
√
-
√ -
√
√
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
√
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
√
-
-
√
√
-
√ -
-
-
-
√
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√ √ -
√ √
√
l
m
n
o
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√
-
-
-
Halaman 67
p
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA a
b
c
d
-
Desa Likupang Satu
6
Desa Wineru
4
-
Desa Maen
6
Desa Winuri
5
√ -
Desa Pinenek
4
√
Desa Rinondoran
4
Desa Kalinaon
6
√ -
Desa Marinsow
3
-
Desa Pulisan
3
√
Desa Lihunu
6
Desa Kahuku
6
√ -
Desa Libas Desa Likupang Kampung Ambong
3
√
5
√
Kecamatan Likupang Barat Palaes Maliambao
√
Termal
√ -
Jayakarsa
-
Paputungan
√
Tanah Putih Sonsilo
√
Tarabitan
√ -
Serey
-
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
e
f
√
-
√ -
√ √
2012
g
h
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
i
j
k
-
√ -
√ -
-
-
-
-
√
√
-
√ -
-
-
-
√ -
√
-
-
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
√ -
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
√ -
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
√ -
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
√ √
√
√
-
√
√
l
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
m
n
o
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Halaman 68
p
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Bohon
a
b
c
d
-
Mubune
-
Munte
-
Gangga Satu Gangga Dua Aerbanua Talise Kinabuhutan Tambun Kecamatan Likupang Selatan Wangurer Kaweruan
√ -
-
-
-
-
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
√ -
√
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
√ -
-
√ -
√ -
-
√
-
√ √ √ √
-
Paslaten
-
Batu
-
Werot
-
Mapanget Winetin Patokaan BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
-
√
Kokoleh Satu
Kolongan
-
g
-
Kokoleh Dua
Tumbohon
√
f
-
√ -
Kecamatan Talawaan Talawaan
e
√ √ √ -
√ √ √
-
√ √ -
h
2012 i
j
k
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √
-
l
m
n
o
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
-
-
-
Halaman 69
p
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
Wusa
a
b
c
d
-
Warisa
-
Teep
-
Paniki Atas
-
Kecamatan Wori Tiwoho
√
Wori Kima Bajo
√ -
Minaesa
-
Talawaan Bantik Talawaan Atas Budo Darunu Bulo Ponto Lansa Lantung
√ √ √ √ √ √
Kulu
√ -
Mantehage Satu
-
Mantehage Tiga
-
Mantehage
√
Mantehage Dua Nain Sumber : Dinas PU Cipta Karya 2012 BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
√ √
e
√
f
-
g
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
√
-
√ -
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√ √
√
-
-
√ √ √ √ √ √
h
2012 i
j
k
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√ -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√ √ √
√ √
√ √ √ √ √
-
l
m
n
o
-
-
-
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
√ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
-
-
-
Wilayah studi EHRA Halaman 70
p
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.34. Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat
No
Sub Sektor
Drainase Lingkungan
Nama Program / Proyek / Layanan Belum ada
Pelaksana/PJ Belum ada
Tahun Mulai Belum ada
Kondisi Sarana Saat ini
Aspek PMJK
Fungsi
Tidak Fungsi
Rusak
PM
JDR
MBR
Belum ada
Belum ada
Belum ada
Belum ada
Belum ada
Belu m ada
Keterangan : Tabel tidak terisi karena belum ada data tentang Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat PM
= Pemberdayaan Masyarakat
JDR = Jender MBR = Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 71
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
3.4.4. “Pemetaan” Media Penyebarluasan Informasi tentang pengelolaan drainase lingkungan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan dinas-dinas terkait dan dengan media komunikasi tertulis dan elektronik baik itu milik pemerintah kabupaten sendiri maupun media telekomunikasi umum juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama. Kegiatan penyebaran informasi sanitasi lingkungan melalui berbagai media di kabupaten Minahasa Utara dilaksanakan antara lain : a. Penyebarluasan informasi melalui media massa b. Penyebarluasan Informasi melalui tatap muka
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 72
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.35 Kegiatan Komunikasi Yang Ada di Kabupaten Minahasa Utara NO
KEGIATAN
TAHUN
1.
Sosialisasi Sanitasi / Drainase Lingkungan
2011
DINAS PELAKSANA
TUJUAN KEGIATAN
KHALAYAK SASARAN
PESAN KUNCI
Dishubkominfo
Membangun kesamaan dan pemahaman visi, prinsip dalam mewujudkan konsolidasi program, sinergitas dan koordinasi.
Masyarakat, Tokoh Agama, LSM, Ormas, Kader/Relawan, Dunia Usaha
Dinas Kesehatan
Membangun kesadaran masyarakat dalam penanggulangan sanitasi untuk kesehatan masyarakat
Mendorong dan menggugah kesadaran bahwa masyarakat harus mandiri dan memiliki tanggung jawab memperbaiki hidup. Pesan kesadaran tentang kesulitan yang dihadapi khalayak penerima manfaat program, menyadarkan mereka harus bekerjasama sama mengatasi masalah, menggali potensi bersama, adanya peluang memperbaiki kualitas hidup . Pesan disampaikan dengan bahasa muda dipahami. Pendekatan rasional yang menekankan pada data, logika, dan fakta-fakta sasaran lainnya tentang perlunya perencanaan dalam perbaiki kualitas hidup berbasis pemberdayaan masyarakat. Pendekatan sosial (menekankan pentingnya kerjasama dalam menanggulangi kemiskinan melalui program kegiatan yang bermanfaat bagi semua).
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
PEMBELAJARAN
Halaman 73
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.36 Media Komunikasi yang ada di Kabupaten Minahasa Utara NO 1.
NAMA MEDIA - MANADO POST
JENIS ACARA
ISU YANG DIANGKAT
PESAN KUNCI
PENDAPAT MEDIA
Penyampaian Informasi
Sanimas
Kelibatan masyarakat dalam memberi masukan/tanggapan yang dapat segera direspon dan diolah untuk perbaikan kedepan.
2.
Berita TV/ Radio
Pemberitaan singkat dalam berbagai program di TV/Radio tentang hal-hal menarik berkaitan dengan pelaksanaan program.
- Tidak berfungsi drainase sebagai pematus air hujan
Pesan disampaikan dalam bahasa yang muda di pahami.
-
Baik Kelebihan penyebaran informasi melalui media cetak adalah tidak mengikat secara waktu dan dapat dibaca sewaktu-waktu. Baik
3.
Poster, Baliho, Spanduk, Website dan jejaring sosial
Penyampaian pamflet
- Pembersihan saluran drainase baik secara alamia (sungai dan selokan) atau saluran drainase buatan (kanal dan got)
Penempatan pamflet tepat sasarannya
-
Baik
- KOMENTAR
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 74
2012
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA Tabel 3.37 Kerjasama Terkait Drainase Lingkungan NO
NAMA KEGIATAN
JENIS KEGIATAAN SANITASI
MITRA KERJA SAMA
BENTUK KEGIATAN
1.
Stagnasi penanganan drainase secara baik dan berwawasan lingkungan
Penyeluhan tentang drainase
-
Pemberdayaan organisasi kemasyarakatan yang ada ditingkat kelurahan seperti PKK, dan LSM
-
Pembersihan saluran drainase alami dan buatan (sungai, selokan, kanal dan got)
2.
Pengelolahan Drainase sampai tuntas
Setiap rumah wajib mempunyai drainase sendiri
-
Pihak swasta
-
Pembuatan saluran drainase
Tabel 3.38 Daftar Mitra Potensial NO
1.
NAMA MITRA
PKK, LSM dan Dinas yang terkait
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
JENIS KEGIATAAN SANITASI
Sosialisasi program drainase dan memotifasi masyarakat
BENTUK KERJASAMA -
Hasil pengelolahan drainase untuk memperlancarkan saluran drainase alami dan buatan
Halaman 75
2012
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA 1.4.5
Partisipasi Dunia Usaha Sampai saai ini di Kabupaten Minahasa Utara belum ada penyedia layanan pengolahan drainase lingkungan yang melibatkan dunia usaha.
Tabel 3.39 Penyediaan Layanan Pengelolaan Drainase Lingkungan Yang Ada Di Kab.Minahasa Utara
No
Nama Provider
a
b
1
Belum ada
Jenis kegiatan
Tahun mulai operasi c
d
Belum ada
Belum ada
3.4.6. Pendanaan dan Pembiayaan Untuk sektor drainase lingkungan tidak ada pendapatan yang diperoleh dari masyarakat terkait jasa pelayanan Drainase Lingkungan. Sedangkan belanja untuk drainase lingkungan setiap tahun selalu dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui SKPD terkait dalam hal ini Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Minahasa Utara. Tabel 3.40 Ringkasan pendapatan dan belanja dari sub sektor pengelolaan drainase No 1
Subsektor/SKPD
n-4 2008
n-3 2009
n-2 2010
n-1 2011 DAU
Drainase/Dinas PU-CK
n 2012
772.855.000
Rata- rata
APBN
1.350.000.000 1.061.427.500
Pertum buhan (%)
74,68
3.4.7. Isu Strategis dan Permasalahan Mendesak Isu Strategis 1) Adanya masterplan drainase 2) Air bekas buangan/air limbah selain tinja langsung ke sungai 21,13% (Studi EHRA) 3) Air bekas buangan/air limbah selain tinja langsung ke saluran terbuka 37,3% (Studi EHRA) 4) Belum ada perda terkait drainase Permasalahan Mendesak 1) Terbatasnya kemampuan penganggaran APBD 2) Belum ada perda terkait pengelolaan drainase 3.5
PENGELOLAAN KOMPONEN TERKAIT SANITASI
3.5.1. Pengelolaan Air Bersih Untuk pengelolaan air bersih terkini di kabupaten Minahasa Utara ini dapat dilihat pada tabel berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kecamatan Kema Kauditan Airmadidi Kalawat Dimembe Talawaan Wori Likupang Barat Likupang Timur Likupang Selatan
Jml Sambungan PDAM 518 1523 3495 340 402 439
Jumlah Hidran Umum 27 1 7 4 39
1
Jumlah Sumur Gali 268 2802 188 2343 3481 472 404 862 522
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Minahasa Utara 2011
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 76
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
TABEL TINGKAT RESIKO PENCEMARAN SARANA AIR BERSIH TAHUN 2011
NO
KECAMATAN
SARANA AIR BERSIH YG DIPERIKSA
TINGKAT RESIKO PENCEMARAN SANGAT TINGGI
TINGGI
SEDANG
RENDAH
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
Likupang
601
-
-
1,00
0,17
53,00
8,82
547,00
91,01
2
Likupang Selatan
752
83,00
11,04
130,00
17,29
255,00
33,91
276,00
36,70
3
Dimembe
500
69,00
13,80
72,00
14,40
186,00
37,20
173,00
34,60
4
Talawaan
3.086
-
-
66,00
2,14
1.967,00
63,74
1.073,00
34,77
5
Wori
986
8,00
0,81
16,00
1,62
323,00
32,76
639,00
64,81
6
Kema
536
62,00
11,57
156,00
29,10
230,00
42,91
92,00
17,16
7
Kauditan
1.874
-
-
-
-
291,00
15,53
1.583,00
84,47
8
Airmadidi
2.141
-
-
-
-
28,00
1,31
1.981,00
92,53
9
Kalawat
4.820
-
-
-
-
1.095,00
22,72
2.998,00
62,20
10
Likupang Barat
384
4,00
1,04
30,00
7,81
61,00
15,89
176,00
45,83
JUMLAH
15.680
226,00
1,44
471,00
3,00
4.489,00
28,63
9.538,00
60,83
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Minahasa Utara 2012
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 77
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
Tabel 3.41 Sitem Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih Kabupaten Minahasa Utara (DALAM PROSES PENDATAAN) No
Uraian
Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengelola Tingkat Pelayanan Kapasitas Produksi Kapasitas Terpasang Jumlah Sambungan Rumah (Total) Jumlah Kran Air Kehilangan Air (UFW) Retribusi/Tarif (Rumah Tangga) Jumlah Pelanggan per Kecamatan : Likupang Likupang Selatan Dimembe Talawaan Wori Kema Kauditan Airmadidi Kalawat Likupang Barat
Sistim Perpipaan
Keterangan
PDAM
% Ltr/detik Ltr/detik Unit Unit % M3
Sumber : PDAM Kab. Minahasa Utara 3.5.2. Pengelolaan Air Limbah Industri Rumah Tangga Pengelolaan Air Limbah Industri Rumah Tangga di Kabupaten Minahasa Utara dilakukan oleh masing masing pelaku dengan mendapatkan bimbingan dari Dinas Lingkungan Hidup dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara Tabel 3.42. Pengelolaan Limbah Industri Rumah Tangga Kabupaten Minahasa Utara
Asam Cuka
Kolongan Kec. Dimembe
Jumlah industri RT(Kapasitas Produksi kg/hari) 60
Saus Tomat
Kolongan Kec. Dimembe
Nata de coco/Kuwil CO Tahu
Jenis Industri Rumah Tangga
Lokasi
Jenis Pengolahan
Kapasitas (m3/hari)
Ke Lubang
0,5
50
Ke Lubang
0,5
Kuwil jaga I
75
Ke Lubang
1,0
Warukapas
100
Ke Lubang
1,5
Sumber : Dinas Kesehatan 2012 BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 78
BUKU PUTIH SANITASI KAB. MINAHASA UTARA
2012
3.5.3. Pengelolaan Limbah Medis Pengelolaan Limbah Medis di kabupaten Minahasa Utara umumnya sudah dikelola dengan baik dimana sumber limbah medis berasal dari Rumah Sakit atau Puskesmas. Limbah Medis ini terbagi atas limbah infeksius dan limbah non infeksius. Limbah infeksius berasal dari pelayanan medik dan pelayanan penunjang medik seperti : laboratorium, instalasi farmasi, instalasi gizi, rehabilitasi medik, radiologi, instalasi pencuci hama, instalasi pemeliharaan sarana, instalasi pemulangan jenazah dan pelayanan terpadu, sedangkan limbah non medis bersumber dari pelayanan administrasi dan dapur. Untuk Limbah Medis Cair dikelola dengan sarana Pengolahan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit, untuk jenis limbah padat Infeksius dikelola dengan Incenerator (dibakar) sedangkan limbah Padat Organik dan Anorganik non infeksius dikumpul dan dibuang ke TPA. Untuk Data Mengenai Pengelolaan Limbah Medis pada fasilitas Kesehatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.43. Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas Fasilitas Kesehatan Nama Fasilitas Kesehatan
Lokasi
Jenis Pengolahan Limbah Medis
Kapasitas (m3/hari)
RSUD Walanda Waramis
Saronsong
Incenertor, SPAL Septiktank
6,5
RSU Hermana Lembean
Lembean
Incenertor, SPAL Septiktank
8
RSU GMIM Tonsea
Airmadidi
SPAL Septiktank
1
Puskesmas Kolongan
Kolongan
Diolah di PKM (Incenerator), SPAL
0,5
Puskesmas Airmadidi
Airmadidi
Diolah di PKM (Incenerator), SPAL
0,5
Puskesmas Kauditan
Kauditan
Diolah di PKM (Incenerator), SPAL
0,5
Puskesmas Kema
Kema
Diolah di PKM (Incenerator), SPAL
0,5
Puskesmas Tatelu
Tatelu
Diolah di PKM (Incenerator), SPAL
0,5
Puskesmas Talawaan
Talawaan
Diolah di PKM (Incenerator), SPAL
0,5
Puskesmas Wori
Wori
Diolah di PKM (Incenerator). SPAL
0,5
Puskesmas Batu
Batu
Diolah di PKM (Incenerator), SPAL
0,5
Puskesmas Likupang
Likupang
Diolah di PKM (Incenerator), SPAL
1
Puskesmas Mubune
Mubune
Diolah di PKM (Incenerator), SPAL
0,5
\
Sumber : Dinas Kesehatan 2012
BAB-3 : PROFIL SANITASI WILAYAH
Halaman 79