Buku Putih Sanitasi
2012
BAB 3 PROFIL SANITASI WILAYAH Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan satu salah tolak ukur dari Kualitas pelayanan kesehatan yang wajib dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk selalu di upayakan kearah perbaikan sehingga akan memberikan kesejahteraan masyarakatnya khususnya masyarakat miskin dan kurang mampu. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah berupaya meningkatkan sanitasi lingkungan baik dalam bentuk sarana dan prasarana fisik maupun bentuk pemberdayaan masyarakat. Secara umum kondisi sanitasi Kabupaten Aceh Utara dapat diuraikan sebagai berikut : 3.1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene Terdapat 16 (Enam Belas) indikator dalam ber Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu ;. 1) KIA dan Gizi : 1. Persalinan Nakes,2. Asi Eklusif, 3. Timbang Balita,4.Komsumsi aneka ragam makanan/gizi seimbang 2) Kesehatan Lingkungan : 5. Air bersih, 6. Jamban sehat, 7. Pembuangan sampah, 8. Ruangan minimal 9 M2, 9. Lantai di plaster, pencahayan maksimal 3) Gaya Hidup Sehat : 10.Aktifitas fisik/(Olah Raga), 11. Tidak ada yang merokok, 12. Cucitangan yang benar, 13. Gosok Gigi, 14. Tidak minum minuman keras dan Narkoba 4) Upaya Kesehatan Masyarakat : 15.Jaminan pemeliharaan kesehatan, 16. PSN (pemberantasan Sarang Nyamuk) 5) Merupakan kunci utama kesehatan yang mana indikator diatas merupakan kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam pelayanan tersebut juga melibatkan organisasi sosial melalui Tim Penggerak PPK yang mempunyai ujung tombak sampai tingkat dusun dalam melakukan promosi dan kegiatan hygiene di tingkat dusun. 3.1.1.
Tatanan Rumah Tangga Insert (summary laporan study EHRA)
Kondisi kesehatan lingkungan Kabupaten Aceh Utara dapat dilihat dari beberapa data berkaitan dengan kesehatan lingkungan sebagai berikut :
3.1.2.
Tatanan Sekolah
Kabupaten Aceh Utara dalam angka Tahun 2011 diketahui bahwa jumlah sekolah di Kabupaten Aceh Utara relatif memadai bila dilihat dari jumlahnya, yaitu Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD dan MI) baik negeri dan swasta sebanyak 402 sekolah, Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah (SMP dan MTs) berjumlah 146 sekolah (negeri & swasta), Sekolah Menengah Umum dan Madrasah Aliyah (SMA dan MA) sebanyak 78 sekolah (negeri & swasta) pendidikan non formal Dayah sebanyak 168 sedangkan untuk pendidikan pra sekolah (TK dan play group) dan perguruang tinggi tidak ada data (data tahun 2010). Dari table data yang diperoleh dari SKPD Dinas Pendidikan dan Olah Raga kabupaten Aceh Utara dapat diambil beberapa kesimpulan adalah sebagai berikut: Pendidikan tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
III - 1
Buku Putih Sanitasi
2012
1. Dari 402 sekolah SD/MI hanya 19 sekolah yang bersumber air PDAM 7 diantaranya selalu tersedia dan 12 kadang-kadang tersedia. Sedangkan yang memakai sumur gali terdapat 384 sekolah 332 dalam kondisi selalu tersedia air sisanya kadang-kadang tersedia air. 2. Jumlah toilet untuk SD/MI sebanyak 340 unit untuk 6.694 guru dan 513 unit untuk 77.909 siswa 3. Tempat kencing sebanayak 339 unit untuk 6.694 guru dan 269 unit untuk 40.528 siswa laki-laki, 70 unit untuk 37.381 siswa perempuan 4. Tidak tersedia fasilitas tempat cuci tangan dan sabun 5. Yang membersihkan toilet umumnya dilakukan oleh pesuruh sekolah, hanya Sekolah Dasar Negeri 11 Jambo Aye yang dilakukan oleh siswa. 6. Tidak pernah diberikan pengetahuan tentang hygiene dan sanitasi baik saat pertemuan maupun dalam kelas 7. Tidak tersedia dana untuk penegelolaan air bersih, sanitasi dan pendidikan hygiene 8. Pengelolaan sampah hanya dikumpulkan tidak di pisahkan maupun di kompos 9. Tempat buangan air kotor dari toilet tidak tersedia sama sekali, tempat buangan air kotor dari kamar mandi tersedia di 42 sekolah. 10. Septic tank dikosongkan sekali dalam setahun di 5 sekolah selebihnya tidak pernah dikosongkan 11. Kondisi hygiene sekolah saat ini lumayan tidak baik. Pendidikan tingkat Sekolah Menegah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) 1. Dari 146 sekolah SMP/MTs hanya 2 sekolah yang bersumber air PDAM dengan kondisi kadangkadang tersedia air. Sedangkan yang memakai sumur gali terdapat 144 sekolah dengan kondisi selalu tersedia air 143 sekolah dan 1 sekolah kadang-kadang tersedia air 2. Jumlah toilet untuk SMP/MTs sebanyak 124 unit untuk 1.102 guru laki-laki, 85 unit untuk 2.397 guru perempuan dan 173 unit untuk 15.557 siswa laki-laki, 132 untuk 15.944 siswa perempuan. 3. Tempat kencing sebanayak 71 unit untuk3.499 guru dan 32 unit untuk 15.557 siswa laki-laki, 41 unit untuk 15.944 siswa perempuan 4. Tidak tersedia fasilitas tempat cuci tangan dan sabun 5. Yang membersihkan toilet semuanya dilakukan oleh pesuruh sekolah. 6. Tidak pernah diberikan pengetahuan tentang hygiene dan sanitasi baik saat pertemuan maupun dalam kelas 7. Tidak tersedia dana untuk penegelolaan air bersih, sanitasi dan pendidikan hygiene 8. Pengelolaan sampah hanya dikumpulkan tidak di pisahkan maupun di kompos 9. Tempat buangan air kotor dari toilet tidak tersedia sama sekali, tempat buangan air kotor dari kamar mandi tersedia di semua sekolah. 10. Septic tank dikosongkan sekali dalam setahun di 3 sekolah selebihnya tidak pernah dikosongkan 11. Kondisi hygiene sekolah saat ini lumayan tidak baik. Pendidikan tingkat Sekolah Menegah Atas dan Madrasah Aliyah (SMA/MA) 1. Dari 78 sekolah SMA/MA hanya 3 sekolah yang bersumber air PDAM dengan kondisi selalu tersedia air. Sedangkan yang memakai sumur gali terdapat 74 sekolah dengan kondisi selalu tersedia air dan 1 sekolah kadang-kadang tersedia air 2. Jumlah toilet untuk SMA/MA sebanyak 92 unit untuk 869 guru laki-laki, 84 unit untuk 1.585 guru perempuan dan 109 unit untuk 17.433 siswa laki-laki, 95 untuk 21.529 siswa perempuan. 3. Tempat kencing sebanyak 55 unit untuk 2.454 guru dan 24 unit untuk 17.433 siswa laki-laki, 32 unit untuk 21.259 siswa perempuan 4. Tidak tersedia fasilitas tempat cuci tangan dan sabun 5. Yang membersihkan toilet semuanya dilakukan oleh pesuruh sekolah.
III - 2
Buku Putih Sanitasi
2012
6. 2 sekolah yang menerima pengetahuan hygiene saat mata pelajaran di kelas selebihnya tidak pernah diberikan pengetahuan tentang hygiene dan sanitasi baik saat pertemuan maupun dalam kelas 7. Tidak tersedia dana untuk penegelolaan air bersih, sanitasi dan pendidikan hygiene 8. Pengelolaan sampah hanya dikumpulkan tidak di pisahkan maupun di kompos di 76 sekolah sedangkan 2 sekolah tidak dilakukan tindakan apa-apa 9. Tempat buangan air kotor dari toilet tidak tersedia sama sekali, tempat buangan air kotor dari kamar mandi tersedia di semua sekolah. 10. Septic tank dikosongkan sekali dalam setahun di 3 sekolah selebihnya tidak pernah dikosongkan 11. Kondisi hygiene sekolah saat ini lumayan tidak baik. Tabel 3.1. Kondisi Fasilitas Sanitasi di Sekolah/Pesantren (tingkat sekolah :SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMK) (Toilet dan tempat cuci tangan) dan Tabel 3.2. Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah (tingkat sekolah :SD/MI/SMP/MTs/ SMA/MA/ SMK) (pengelolaan sampah dan pengetahuan higiene) di tampilkan dalam bentuk rekapitulasi mempertimbangkan banyaknya halaman. Data lebih lengkap di tampilkan dalam halaman lampiran.
III - 3
2012
Buku Putih Sanitasi
Tabel 3.1 : Kondisi Fasilitas Sanitasi di Sekolah/Pesantren (tingkat sekolah :SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMK) (Toilet dan tempat cuci tangan)
No.
Jenjang Sekolah
Jumlah
Jumlah
Siswa
Guru
Jumlah sekolah L
1 2 3 4
SD/ MI Dayah SMP/MTs SMA / MA
402 168 146 78
40.528 16188 15557 17434
P 37381 16201 15944 21529
L 1542 1913 1102 869
P
Sumber air Bersih PDAM
Jml Toilet/WC
Fasilitas Persedi Siapa yang Membersihkan Cuci aan Toilet Tangan Sabun
Jml Tempat Kencing
SG Guru Siswa Siswa Siswa Guru Pesuruh L Y T Y T K T S K T L P L P Guru L P L P L P L P 332 52 340 513 339 269 339 269 70 168 168 566 309 257 464 253 207 168 168 167 167 168 168 168 168 143 1 124 85 173 132 71 32 41 146 146 146 74 1 92 84 109 95 55 24 32 78 78 78
SPT
S K T S 5152 7 12 1104 168 2397 2 1585 3
Tabel 3.2: Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah (tingkat sekolah : SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK) (pengelolaan sampah dan pengetahuan higiene)
No
Jenjang Sekolah
Apakah Pengetahuan ttg Hygiene dan Sanitasi diberikan Ya, saat pertemuan / penyuluhan tertentu
Ya, saat mata Tidak pelajaran pernah Penjas di kelas
Apakah ada dana utk air bersih / sanitasi / pend. higiene Ya
Tidak
Tempat buangan air Kapan Tangki kotor Septik Di Di buat Dari Dari Kamar Dikosongkan Dipisahkan kumpulkan Kompos Toilet Mandi Cara Pengelolaan Sampah
1
SD/ MI
0
0
402
0
402
390
0
0
0
402
2
Dayah
0
0
168
0
168
168
0
0
0
168
3
SMP/MTs
0
0
145
0
145
142
0
0
0
145
4
SMA / MA
0
2
76
0
78
76
0
0
0
78
Kondisi Higiene Sekolah
5 ( 1x setahun) Saat penuh
9 rusak , 1 baik
3 ( 1x setahun) 3 ( 1x setahun)
7 rusak , 3 baik
kurang
4 rusak , 9 baik
III - 4
Buku Putih Sanitasi
2012
3.2. Pengelolaan Air Limbah Domestik Pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Aceh Utara saat belum dilakukan dengan baik sebagaimana seharusnya pengelolan limbah domenstik yang baik. ini belum mempunyai IPLT yang mengolah air limbah domestik yang permanen, pembuangan limbah cair rumah tangga masih di lahan terbuka, sungai atau perairan bebas . Sedangkan penangan air limbah yang ada pada saat sekarang ini merupakan system setempat yang dikelola sendiri oleh masyarakat/rumah tangga sendiri. 3.2.1. Kelembagaan Lembaga yang mengelola limbah cair di Kabupaten Aceh Utara adalah Dinas Cipta Karya dan Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan. Dinas-dinas tersebut mempunyai tugas dan wewenang dalam hal pelayanan kepada masyarakat tentang limbah tinja. Seperti terlampir pada tabel 3.3 daftar pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan air limbah domestic. Untuk landasan hukum yang di gunakan dalam pengelolan limbah cair di Kabupaten Aceh Utara antara lain adalah seperti terlampir pada tabel 3.4 Daftar peraturan terkait air limbah domestic
DINAS PASAR KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN SEKRETARIAT
SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PENATAAN PASAR DAN PELAYANAN RETRIBUSI
BIDANG KEBERSIHAN
SEKSI KEBERSIHAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH
SUBBAG KEUANGAN
SUBBAG PENYUSUNAN PROGRAM DAN PENGENDALIAN
BIDANG PERTAMANAN DAN PENERANGAN JALAN
SEKSI PEMUSNAHAN DAN AIR KOTOR
Penyelengggara pengelolaan LIMBAH DOMESTIK
Diagram. 3.1 Kelembagaan Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan
III - 5
Buku Putih Sanitasi
2012
DINAS CIPTA KARYA
SEKRETARIAT SUBBAG UMUM
BIDANG PROGRAM DAN PELAPORAN
BIDANG TATA RUANG DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
SUBBAG KEPEGAWAIAN DAN TATALAKSANA
BIDANG TATA BANGUNAN DAN JASA KONSTRUKSI
Penyelengggara pengelolaan LIMBAH DOMESTIK
SEKSI PERUMAHAN
SUBBAG KEUANGAN
BIDANG PERUMAHAN, AIR BERSIH, SARANA DAN PRASARANA PEMUKIMAN
SEKSI AIR BERSIH DAN AIR LIMBAH
SEKSI DRAINASE DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
Diagram. 3.2 Kelembagaan Dinas Cipta Karya
III - 6
Buku Putih Sanitasi
2012
Tabel 3.3 : Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Air Limbah Domestik FUNGSI PERECANAAN • Menyusun target pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota • Menyusun rencana program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target • Menyusun rencana anggaran program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target PENGADAAN SARANA • Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah domestik • Membangun sarana pengumpulan dan pengolahan awal (Tangki Septik) • Menyediakan sarana pengangkutan dari tangki septik ke IPLT (truk tinja) • Membangun jaringan atau saluran pengaliran limbah dari sumbe ke IPAL (pipa kolektor) • Membangun sarana IPLT dan atau IPAL PENGELOLAAN • Menyediakan layanan penyedotan lumpur tinja • Mengelola IPLT atau IPAL • Melakukan penarikan retribusi penyedotan lumpur tinja • Memberikan izin usaha pengeloaan air limbah domestik, dan atau penyedotan air limbah domestik • Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (tangki septik, dan saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB PENGATURAN DAN PEMBINAAN • Mengatur prosedur penyediaan layanan air limbah domestik (pengangkutan, personil, peralatan, dll) • Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan air limbah domestik • Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan air limbah domestik MONITORING DAN EVALUASI • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan air limbah domsetik skala kab/kota • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan
PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Swasta Masyarakat Kabupaten / Kota √ √ √ √ √ √
√ √
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ III - 7
Buku Putih Sanitasi
• •
2012
air limbah domestik Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layana air limbah domestik, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan air limbah domestik Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku mutu air limbah domestik
√ √
Tabel 3.4 : Peta Peraturan Air Limbah Domestik Kabupaten Aceh Utara Ketersediaan Peraturan AIR LIMBAH DOMESTIK • Target capaian pelayanan pengelolaan air limbah domestik di Kab/Kota ini
• Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam penyediaan layanan pengelolaan air limbah domestik • Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam penglolaan air limbah domestik • Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di hunian rumah • Kewajiban dan sanksi bagi industry rumah tangga untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di tempat usaha • Kewajiban dan sanksi bagi kantor untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di tempat usaha • Kewajiban penyedotan air limbah domestik untuk masyarakat, industri rumah tangga, dan kantor pemilik tangki septik
Ada (Sebutkan)
Tidak ada
Pelaksanaan Efektif Dilaksanakan
Belum Efektif Dilaksanakan
Tidak Efektif Dilaksanakan
Keterangan
√ √ √
√
√ √ √
III - 8
Buku Putih Sanitasi • Retribusi penyedotan air limbah domestik • Tatacara perizinan untuk kegiatan pembuangan air limbah domestik bagi kegiatan permukiman, usaha rumah tangga, dan perkantoran
2012
250.000/ layanan √
III - 9
Buku Putih Sanitasi 3.2.2.
2012
Sistem dan Cakupan Pelayanan Sarana dan Prasarana pengelolaan limbah cair di Kabupaten Aceh Utara masih terbatas pada skala rumah tangga saja, sedangkan skala yang lebih luas seperti IPAL dan IPLT belum tersedia. Tabel 3.5 Diagram Sistem Sanitasi pengelolaan air limbah Domestik memperlihatkan sistem cakupan pelayanan air limbah di kabupaten Aceh Utara.
Tabel 3.5 : Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah Domestik User Interface
Penampungan Awal
Pengairan
Pengolaha n Akhir
Pembuangan / Daur Ulang
1
Dapur
Drainase
-
-
Sungai, Kebun
2 Black water
Kamar mandi
Sumur Resapan
-
-
Lingkungan
Aliran Limbah AL1 Aliran Limbah AL2
1
WC
Tangki Septik
Truk Tinja
-
Sungai, Kebun
Aliran Limbah AL3
Input
Kode / Nama Aliran
Grey Water
III - 10
Buku Putih Sanitasi
2012
Peta cakupan layanan air limbah domestik (dilengkapi kemudian)
III - 11
Buku Putih Sanitasi
2012
Pembuangan air limbah di Kabupaten Aceh Utara dapat di bedakan menjadi limbah manusia dan pembuangan limbah rumah tangga. Pembuangan limbah manusia menggunakan sarana berupa jamban keluarga, jamban jamak/MCK atau bentuk-bentuk sarana lainnya. Sedangkan pembuangan limbah rumah tangga masih dialirkan ke saluran drainase ,tempat terbuka (sawah, kebun). Secara umum sistem penanganan air limbah domestic yang digunakan di Kabupaten Aceh Utara yaitu sistem setempat (on site system)
Tabel 3.6 : Sistem Pengelolaan Air Limbah yang ada di Kabupaten/Kota Kelompok Fungsi
Teknologi yang digunakan
a
b
User Interface
Penampungan Awal Pengairan Pengelahan Akhir
Jenis Data Sekunder
Truck tangki
C Jumlah (Kuantitas) KK Tersambung Jumlah (Kuantitas) Jumlah
Sungai
Nama sungai
WC Sentor
Tangki Septik
(Perkiraan) Nilai Data
Sumber Data
d
e
90.994
Dinas Kesehatan
-
Dinas Kesehatan
852
Dinas Kesehatan
-
Dinas kebersihan Dinas Pengairan &SDM
-
III - 12
Buku Putih Sanitasi
2012
Peta lokasi infrastruktur utama pengolahan air limbah domestik (dilengkapi kemudian)
III - 13
Buku Putih Sanitasi 3.2.3.
2012
Kesadaran Masyarakat dan PMJK Peran serta masyarakat di Kabupaten Aceh Utara dalam penanganan limbah cair masih sangat terbatas pada kesadaran untuk hidup sehat dengan membangun jamban dan tangki septic sendiri tanpa bantuan pemerintah. Namun tingkat kesadaran masyarakat secara menyeluruh untuk menggunakan jamban baik rumah tangga maupun umum masih rendah yang ditunjukkan dengan perbandingan yang kecil antara jumlah jamban dan jumlah penduduk. Masih terlihat juga perilaku masyarakat yang membuang limbah cair langsung dari toilet ke sungai dan masih banyak terdapat jamban umum/mck yang kurang terawat. Berdasarkan data SKPD menunjukkan rendahnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan limbah domestik ini, kepemilikan jamban dan sarana sanitasi lainnya masih terbatas serta banyak di jumpai fasilitas umum yang sudah terbangun namun tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya jadi terkesan tidak terawat seperti ditunjukkan pada tabel 3.7 Pengelolaan sarana Jamban Keluarga dan MCK oleh Masyarakat dan Tabel 3.8 Kondisi sarana MCK terlampir Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah melakukan kegiatan untuk mendorong Peran serta masyarakat dalam penanganan pembangunan instalasi pengolahan limbah cair rumah tangga melalui program-program kegiatan seperti tabel 3.9 Daftar program/proyek layanan yang berbasis masyarakat terlampir
III - 14
Buku Putih Sanitasi
2012
Tabel 3.7 Pengelolaan sarana jamban keluarga dan MCK oleh masyarakat Jumlah Kecamatan Desa Sawang 39 Nisam 29 Nisam Antara 6 Banda Baro 9 Kuta Makmur 39 Simpang Keramat 16 Syamtalira Bayu 38 Geureudong Pase 11 Meurah Mulia 50 Matangkuli 49 Paya Bakong 39 Pirak Timu 23 Cot Girek 24 Tanah Jambo Aye 47 Langkahan 23 Seunudon 33 Baktiya 57 Baktiya Barat 26 Lhoksukon 75 Tanah Luas 57 Nibong 20 Samudera 40 Syamtalira Aron 34 Tanah Pasir 18 Lapang 11 Muara Batu 24 Dewantara 15 Keterangan :
Pddk Jamban Dikelola Miskin Keluarga RT 13930 5636 20 6648 2286 16 5108 1744 4 3163 1268 6 7803 2996 20 2529 1394 11 6306 3843 23 1176 701 7 8144 2573 35 6326 3223 34 4446 2252 24 2167 1147 12 4638 3379 12 14607 6565 14 6916 2883 13 10577 3433 13 9287 6083 16 6145 3083 12 14034 8846 26 8003 3504 26 3788 1503 13 9750 4305 23 5446 3039 17 3328 1565 12 3441 1444 6 8270 4040 14 11984 8260 9
Jumlah MCK Dikelola RW 5 4 2 2 6 4 6 4 6 5 7 6 5 10 7 8 9 3 8 6 7 9 5 3 3 5 5
Dikelola Dikelola CBO Lainnya -
Tahun MCK Di bangun 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2011 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010 2002-2010
Tahun Sanimas
Jumlah Sanimas Dikelola RT -
Dikelola RW -
Dikelola CBO -
Dikelola Lainnya -
dibangun
III - 15
-
2012
Buku Putih Sanitasi L P S K T Y T SPT SGL
= = = = = = = = =
laki-laki perempuan selalu tersedia kadang – kadang tidak ada persediaan ya tidak sumur pompa tangan\ sumur gali
Tabel 3.8 Kondisi sarana MCK Jml Toilet/WC
Jumlah Pemakai Kecamatan Desa
MCK
SPT/ Sumur Bor
PDAM
Jml Kmr Mandi
Fasilita Ada Biaya s Cuci Persediaan Pemakaia Tanga Sabun n MCK n
Tempat Buangan Air Kotor
SGL
Sawang
39
190
214
-
-
-
7
-
-
18 -
-
25
25
25
25
-
v
-
v
-
v
Tang ki Septi k v
Nisam Nisam Antara
29
120
220
-
-
-
8
-
-
12 -
-
20
20
20
20
-
v
-
v
-
v
v
6
30
60
-
-
-
5
-
-
1 -
-
6
6
6
6
-
v
v
9
35
80
-
-
-
5
-
-
3 -
-
8
8
8
8
-
v
v
v
v
L
Banda Baro Kuta Makmur Simpang Keramat Syamtalira Bayu Geureudon
P
S
K
T
S
K
T
S
K T
L
P
L
P
Y
T
Y
T
Y
T
39
126
210
-
-
-
8
-
-
18 -
-
26
26
26
26
-
16
80
125
-
1
-
9
-
-
5 -
-
15
15
15
15
-
38
160
190
-
3
-
3
-
-
23 -
-
29
29
29
29
-
11
30
50
-
-
-
2
-
-
9 -
-
11
11
11
11
-
v v v v v v
-
v v v
-
v
v
v
v
v
v
v
v
v
-
v
v
Kapan tangki septik di kosongkan
Cub luk -
4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali
-
4 Thn sekali 4 Thn sekali
III - 16
2012
Buku Putih Sanitasi g Pase Meurah Mulia
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
-
v
v
-
v
-
v
v
-
v
v
v
v
-
v
-
v
v
-
v
-
v
v
v
v
-
v
-
v
-
v
v
-
v
v
v
v
-
v
v
v
v
-
v
-
v
-
v
v
-
-
v
-
v
-
v
v
-
32
-
v
-
v
v
v
v
-
22
22
-
v
v
15
15
15
-
v
-
v
-
v
v
-
9
9
9
9
-
v
-
v
v
v
v
-
19
19
19
19
-
v
-
v
-
v
v
-
50
250
279
-
1
-
9
-
-
21 -
-
41
41
41
41
-
Matangkuli Paya Bakong
49
225
250
-
4
-
-
-
-
35 -
-
39
39
39
39
-
39
123
200
-
-
-
-
-
-
31 -
-
31
31
31
31
-
Pirak Timu
23
60
70
-
-
-
-
-
-
18 -
-
18
18
18
18
-
v
-
v
Cot Girek Tanah Jambo Aye
24
80
90
-
-
5
-
-
12 -
-
17
17
17
17
-
v
-
47
160
197
-
2
-
14
-
-
8 -
-
24
24
24
24
-
Langkahan
23
120
180
-
-
-
6
-
-
11 -
-
20
20
20
20
-
v
Seunudon
33
80
120
-
5
14
-
-
2 -
-
21
21
21
21
-
Baktiya Baktiya Barat
57
85
124
-
-
8
-
-
17 -
-
25
25
25
25
-
26
75
89
-
1
-
11
-
-
3 -
-
15
15
15
15
-
Lhoksukon
75
90
120
-
2
-
10
-
-
22 -
-
34
34
34
34
-
v
Tanah Luas
57
70
90
-
-
-
10
-
-
22 -
-
32
32
32
32
-
Nibong
20
60
70
-
-
-
4
-
-
16 -
-
20
20
20
20
Samudera Syamtalira Aron
40
120
140
-
2
-
5
-
-
25 -
-
32
32
32
34
104
138
-
-
-
7
-
-
15 -
-
22
22
Tanah Pasir
18
90
120
-
-
-
14
-
-
1 -
-
15
Lapang
11
45
60
-
-
1
4
-
-
2 -
-
Muara Batu
24
78
121
-
-
-
12
-
-
7 -
-
v v
v
v
v
-
-
-
-
v
v
-
-
-
4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali
4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali -
-
-
4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali 4 Thn sekali
III - 17
2012
Buku Putih Sanitasi
Dewantara
15
69
90
-
-
-
4
-
-
10 -
-
14
14
14
14
-
v
v
-
v
-
v
-
4 Thn sekali
Keterangan : L = laki-laki P = perempuan S = selalu tersedia K = kadang – kadang T = tidak ada persediaan Y = ya T = tidak SPT = sumur pompa tangan\ SGL = sumur gali
Tabel 3.9 : Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat
NO
1 2
Sub Sektor
Nama Program/Proyek/ Layanan
Kondisi Sarana Saat Ini Pelaksana / PJ
Penyehatan Lingkungan CWSHP Dinas Kesehatan Penyehatan Lingkungan STBM Dinas Kesehatan Keterangan : PM = Pemberdayaan Masyarakat JDR = Jender MBR = Masyarakat Berpenghasilan Rendah
3.2.4.
Aspek PMJK
Tahun Mulai
2006-2010 2012-2012
Fungsi √ √
Tidak Fungsi
Rusak
PM √ √
JDR
MBR
√
Pemetaan Media III - 18
2012
Buku Putih Sanitasi Tabel 3.10 : Kegiatan Komunikasi Yang Ada di Kabupaten Utara Dinas NO Kegiatan Tahun Pelaksana 1
Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
2006-2010
Dinas Kesehatan
Tahun Mulai 2006
2
Penyuluhan PHBS
2006-2010
Dinas Kesehatan
2006
3
Pemutaran Film Tentang Kesehatan
2007-2011
Dinas Kesehatan
2007
4 5
Penyuluhan Sanitasi Kesehatan Lingkungan Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun
Khalayak Sasaran
Pesan Kunci
Pembelajaran
Masyarakat
Hidup Bersih dan Sehat
Masyarakat dan Anak Sekolah
10 Tindakan PHBS
2012
Dinas Kesehatan
2012
Masyarakat
Preventif dan Promotif Stop BABS dan Buang sampah pada tempatnya
2012
Dinas Kesehatan
2012
Sekolah
5 Waktu CPTS
Masyarakat
Perubahan Prilaku dan Tatanan Lingkungan Perubahan Prilaku dan Tatanan Lingkungan Perubahan Prilaku dan Tatanan Lingkungan Perubahan Prilaku dan Tatanan Lingkungan Perubahan Perilaku dan Hidup Sehat
Tabel 3.11 : Media Komunikasi Yang Ada di Kabupten Aceh Utara NO
Nama Media
Jenis Acara
Isu Yang Diangkat
Pesan Kunci
1
Radio
Talk Show
DBD,Malaria,TB Paru
3M, Gunakan kelambu waktu tidur, Ayo Berantas Tuntas TB
2
Film
Pemutaran film
DBD,Malaria,TB Paru
3M, Gunakan kelambu waktu tidur, Ayo Berantas Tuntas TB
3
Pameran
Pemutaran film Konseling
Pendapat Media
Kerjasama dengan pihak lain terkait sanitasi sampai saat ini di kabupaten Aceh Utara belum pernah dilakukan dan daftar mitra potensial untuk kerjasama bidang sanitasi di kabupaten Aceh Utara sampai saat ini tidak ada data. III - 19
Buku Putih Sanitasi
3.2.5.
2012
Partisipasi Dunia Usaha
Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan air limbah domestik di kabupaten Aceh Utara sampai saat ini belum terdata
3.2.6.
Pendanaan dan Pembiayaan
Tabel 3.15 : Ringkasan Pendapatan dan Belanja dari Sub Sektor Pengelolaan Air Limbah Domestik
NO
Subsektor/SKPD
2007
2008
2009
2010
2011
Rata-rata
Pertumbuhan (%)
a
b
c
d
e
f
g
h
i
209.730.000
197.000.000
354.240.000
3.240.000 6.000.000
11.480.000 18.000.000
A B
Air Limbah/ DPKP Retribusi Air Limbah /DPKP
155.138.000 12.000.000
57% 50%
III - 20
Buku Putih Sanitasi
3.2.7.
2012
Isu strategis dan permasalahan mendesak Isu Strategis Permasalahan Limbah cair yang dihadapi Kabupaten Aceh Utara antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Ketersediaan Lahan Cukup Sumber Air Bersih Cukup Banyak Belum ada master plan pengelolaan air limbah domestik Belum ada IPLT maupun IPAL Pengelolaan Air Limbah memiliki potensi Bisnis/ekonomi Pertumbuhan Penduduk Cukup Tinggi dibanding Rata-rata pertumbuhan penduduk provinsi Aceh Jumlah KK Miskin tinggi Masih ada banyak Limbah Rumah Tangga yang dibuang ke Saluran Drainase Sudah ada Regulasi (draft qanun) tentang pengelolaan air limbah domestik Koordinasi antar SKPD menyangkut pengelolaan air limbah belum dilakukan. Sudah ada Contoh wc mobile, dipakai saat ada kegiatan tertentu Peran serta Perempuan belum mulai di Berdayakan Memanfaatkan dan Mengelola Sumber Daya Alam dengan memperhatikan Kelestarian Lingkungan
III - 21
2012
Buku Putih Sanitasi
3.3. Pengelolaan Persampahan Dalam pengelolaan sampah saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sudah memiliki Tempat Pembungan Akhir (TPA) sejak tahun 2010 di desa teupun keubeu kecamatan Lhok sukon dengan kapasitas 32,5 Ha. Areal ini terdiri dari tanah pemerintah kabupaten Aceh Utara seluas 5 Ha dan tanah hibah (pengalihan aset) dari Exxon Mobil 27,5 Ha. Pengelolaan persampahan di TPA teupin keubu sekarang masih dilakukan dengan open dumping disebabkan oleh terbatasnya dana. 3.3.1. Kelembagaan Lembaga yang mengelola persampahan di Kabupaten Aceh Utara adalah Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan. Dinas tersebut mempunyai tugas dan wewenang dalam hal pelayanan kepada masyarakat tentang persampahan. Seperti terlampir pada tabel 3.16 Peta pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan persampahan. Landasan hukum yang di gunakan dalam pengelolan persampahan di Kabupaten Aceh Utara seperti ditampilkan pada tabel 3.17 Daftar peraturan terkait persampahan.
DINAS PASAR KENERSIHAN DAN PERTAMANAN SEKRETARIAT
SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PENATAAN PASAR DAN PELAYANAN RETRIBUSI
Penyelenggara pengelolaan PERSAMPAHAN
BIDANG KEBERSIHAN
SEKSI KEBERSIHAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH
SUBBAG KEUANGAN
SUBBAG PENYUSUNAN PROGRAM DAN PENGENDALIAN
BIDANG PERTAMANAN DAN PENERANGAN JALAN
SEKSI PEMUSNAHA N DAN AIR KOTOR
Diagram. 3.3 Kelembagaan Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan
III - 22
Buku Putih Sanitasi
2012
Tabel 3.16 : Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan
Fungsi PERENCANAAN • Menyusun target pengelolaan sampah skala kab/kota
Pemangku Kepentingan Pemerintah Swasta Masyarakat kabupaten/Kota √
•
Menyusun rencana program persampahan dalam rangka pencapaian target
√
•
Menyusun rencana anggaran program persampahan dalam rangka pencapaian target
√
PENGADAAN SARANA • Menyediakan sarana pewadahan sampah dari sumber sampah
√
√
√
•
Menyediakan sarana pengumpulan (pengumpulan dari sumber sampah ke TPS)
√
√
√
•
Membangun sarana tempat penampungan sementara (TPS)
√
√
√
•
Menyediakan sarana pengangkutan sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA)
√
•
Membangun sarana TPA
√
•
Menyediakan sarana komposting
√
√
√
√ √
√ √
√
√
PENGELOLAAN • • • • • • •
Mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS Mengelola sampah di TPS Mengangkut sampah dari TPS ke TPA Mengelola TPA Melakukan pemilahan sampah Melakukan penarikan retribusi sampah Memberikan izin usaha pengelolaan sampah
√ √ √ √
PENGATURAN DAN PEMBINAAN
III - 23
2012
Buku Putih Sanitasi •
Mengatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam pengangkutan,personil,peralatan, dll)
•
Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan sampah
•
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan sampah
√ √ √
MONITORING DAN EVALUASI • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan sampahskala kab/kota
√
•
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan persampahan
√
•
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan persampahan, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan persampahan
√
Tabel 3.17: Peta Peraturan Persampahan Kabupaten Aceh Utara Ketersediaan Peraturan
Ada (sebutkan)
Tidak ada
Pelaksanaan Efektif dilaksanakan
Belum efektif dilaksanakan
Tidak efektif dilaksanakan
Keterangan
PERSAMPAHAN •
Target capaian pelayanan pengelolaan Persampahan di Kab/Kota
•
Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam menyediakan pengelolaan sampah
Ada, 65% masyarakat terlayani
Kurangnya kapasitas dinas & SDM
√
Belum ada
√
Kurangnya dukungan anggaran untuk masyarakat secara maksimal
III - 24
2012
Buku Putih Sanitasi
•
Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah, menyediakan tempat sampah di hunian rumah dan membuang ke TPS
•
Pembagian kerja pengumpulan sampah dari sumber ke TPS, dari TPS ke TPA, pengelolaan di TPA. Dan pengaturan waktu pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
•
Kerjasama pemerintah kab/kota dengan swasta atau pihak lain dalam pengelolaan sampah
•
Retribusi sampah atau kebersihan
√
sudah ada qanun no 8 tahun 2008
√
Kurangnya dukungan dan kepedulian (Apatis) masyarakat
Konvensional, sistem belum terbentuk secara komprehensif
belum berjalan
sudah ada
√
Memperoleh aturan baru
III - 25
Buku Putih Sanitasi
3.3.1.
2012
Sistem dan Cakupan Pelayanan
Pengelolaan sampah di kabupaten Aceh Utara saat ini belum melakukan pemilahan antara sampah organik dengan sampah anorganik. Sampah yang bersumber dari rumah, toko maupun pasar ditampung ditempat penampungan setempat kemudian diangkut dan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) seperti dapat terlihat dalam informasi tabel 3.18 : Diagram sistem sanitasi pengelolaan sampah. Tabel 3.18 : Diagram sistem sanitasi pengelolaan persampahan Input
User Interface
Pengumpulan Setempat
Penampungan Setempat
Pengangkutan
Pengolahan Antara/Akhir
Pemrosesan Akhir/Daur Ulang
Tidak tersedia
TPA
Rumah
Kantong Plastik
Tidak tersedia
TPS
Truk Sampah
Toko
Tong sampah
Tidak tersedia
TPS
Truk Sampah
Kantong Plastik
Tidak tersedia
TPS
Truk Sampah
Pasar
Tidak tersedia
TPA TPA
Tidak tersedia
Kode/nama Aliran Aliran Persampahan AL 1 Aliran Persampahan AL 1 Aliran Persampahan AL 1
III - 26
Buku Putih Sanitasi
2012
Peta cakupan layanan pengelolaan sampah (dilengkapi kemudian)
III - 27
2012
Buku Putih Sanitasi Tabel 3.19 : Sistem Pengelolaan persampahan yang ada di Kabupaten Aceh Utara Kelompok Fungsi
Teknologi yang digunakan
Jenis data sekunder
(Perkiraan) Nilai Data
Sumber Data
a
b
c
d
e
User Interface
Tong Sampah
Jumlah Tong Sampah
Tidak tersedia
Dinas Pasar
Pengumpulan Setempat
TPS
Jumlah TPS
35
Dinas Pasar
Pengangkutan Pemrosesan Akhir
Truk Sampah TPA
Jumlah Mobil Jumlah TPA
7 1
Dinas Pasar Dinas Pasar
III - 28
Buku Putih Sanitasi
2012
Peta lokasi infrastruktur utama pengelolaan persampahan (dilengkapi kemudian)
III - 29
2012
Buku Putih Sanitasi
3.3.2.
Kesadaran Masyarakat dan PMJK
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dikabupaten Aceh Utara saat ini sangat rendah. Hanya beberapa lokasi pemukiman melakukan sebatas pengumpulan sampah dari rumah. Lokasi-lokasi ini adalah bekas dari pembinaan program pengelolaan sampah oleh UNDP. Selebihnya tidak ada peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah baik dalam kategori pengumpulan, pemilahan, pengangkutan maupun penyapu jalan. Tabel 3.20. Pengelolaan sampah ditingkat keluranan/kecamatan menunjukkan peran serta masyarakat sangat rendah, ini disebabkan oleh kurangnya infrasrtruktur persampahan, kurangnya kesadaran masyarakat dan juga kurangnya program-program yang bersifat mengajak, menyadarkan masyarakatdalam hal pengelolaan sampah sampah. Tabel 3.20: Pengelolaan persampahan di tingkat kelurahan/kecamatan
Jenis kegiatan
Dikelola oleh Masyarakat (Desa) L
Pengumpulan sampah dari rumah Pemilahan sampah di TPS Pengangkutan Sampah ke TPS Pengangkutan sampah ke TPA Pemilahan sampah di TPA Para Penyapu Jalan
Dikelola oleh Sektor Formal di tkt Kecamatan
P 10 0 0 0 0 0
L 20 0 0 0 0 0
Dikelola Pihak Swasta
P 0 0 0 0 0 0
L 0 0 0 0 0 0
Keterangan
P 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Tabel 3.21: Pengelolaan persampahan di tingkat kabupaten Aceh Utara
Jenis kegiatan
Dikelola oleh kabupaten/kota L
Pengumpulan sampah dari rumah Pemilahan sampah di TPS Pengangkutan Sampah ke TPS Pengangkutan sampah ke TPA Pemilahan sampah di TPA Para Penyapu Jalan
P 0 0 0 30 0 68
0 0 0 17 0 100
Dikelola oleh Sektor Formal di tingkat kabupaten/kota L P 0 0 0 0 0 0
Dikelola Pihak Swasta L 0 0 0 0 0 0
P 0 0 0 0 0 0
III - 30
0 0 0 0 0 0
Buku Putih Sanitasi
2012
Tabel 3.22 : Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat No
Sub Sektor
Nama Program / Proyek / Layanan
1
Persampahan
Penyuluhan Sampah dari Rumah ke rumah
Pelaksana/PJ
Tahun Mulai
Masyarakat dan Pemerintah daerah
2008
Kondisi Sarana Saat ini Tidak Fungsi Rusak Fungsi √
3.3.3. Pemetaan Media Tabel 3.23 : Kegiatan Komunikasi terkait persampahan yang ada di Kabupaten/Kota Dinas No. Kegiatan Tahun Pelaks Tujuan Kegiatan Khalayak Sasaran ana 1 Penyuluhan Pengolahan 2008-2012 DPKP Menimalkan masyarakat, sekolah sampah Sampah 2 Pembuatan Pamflet 2008-2012 DPKP Menimalkan masyarakat, sekolah pengelolaan Sampah Sampah 3 Pembuatan Brosur 2008-2012 DPKP Menimalkan masyarakat, sekolah Pengelolaan Sampah Sampah 4 Kampanye Pengelolaan 2008-2012 DPKP Menimalkan masyarakat, sekolah Sampah Sampah 5 Pembuatan Iklan 2008-2012 DPKP Menimalkan masyarakat, sekolah pengelolaan sampah Sampah
Aspek PMJK PM
JDR
MBR
√
√
√
Pesan Kunci
Pembelajaran
3 R, Pengelolaan sampah yang baik
Untuk Merubah perilaku masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik
III - 31
Buku Putih Sanitasi
2012
Tabel 3.24 : Media komunikasi terkait persampahan yang ada di Kabupaten/Kota No.
Nama Media
Jenis Acara
1.
Serambi Indonesia
Artikel
2.
Rakyat Aceh
Artikel
3.
Radio
Talk Show, Monolog
Isu yang diangkat
Pesan Kunci
Pendapat Media
Sosialisasi Pengelolaan Sampah Sosialisasi Pengelolaan Sampah Sosialisasi Pengelolaan Sampah
3 R, Pemahaman sampah, dan Dampak sampah 3 R, Pemahaman sampah, dan Dampak sampah 3 R, Pemahaman sampah, dan Dampak sampah
Positif Kedalamannya memadai Positif Kedalamannya memadai Positif Sangat mendalam dan Partisipatif
Tabel 3.25 : Kerjasama terkait sanitasi bidang persampahan No. 1. 2. 3
Nama Kegiatan
Jenis Kegiatan Sanitasi
Sosialisasi pengelolaan sampah Penyediaan tong sampah, Gerobak Sampah TPS Pembangunan sell TPA
Kampanye penganan sampah Penyediaan sarana dan prasarana Pembangunan Infrastruktur
Mitra Kerjasama
Pendapat Media
UNDP/MDF UNDP/MDF
In Kind In kind
UNDP/MDF
In kind
Tabel 3.26 : Daftar Mitra Potensial bidang persampahan No.
Nama Mitra
Jenis Kegiatan Sanitasi
Pendapat Media
1.
Indofood
PHBS
In Kind
2.
Unilever
PHBS
In kind
3.
PT. Arun
Pembangunan Infrastruktur dan Promosi sanitasi
In Kind
4
PT. Exon Mobile
Pembangunan Infrastruktur dan Promosi sanitasi
In kind
III - 32
2012
Buku Putih Sanitasi
3.3.4.
Partisipasi Dunia Usaha
Tabel 3.27 : Penyediaan Layanan pengelolaan persampahan yang ada di kabupaten Aceh Utara No.
Nama Provider
Tahun mulai operasi
Jenis Kegiatan
a
b
c
d
1.
PPL (Palapa Plastik Liquid)
2003
Mengelola Plastik menjadi Bijih Plastik
3.3.5.
Pendanaan dan Pembiayaan
Tabel 3.28 : Ringkasan Pendapatan dan Belanja dari Sub Sektor Pengelolaan Persampahan NO a A B
Subsektor/SKPD
2007
b c Persampahan/ 4.776.754.000 DPKP Retribusi Persampahan 48.764.000 /DPKP
Rata-rata
Pertumbuhan (%)
4.894.334.750
5.182.429.050
2%
78.447.000
66.503.400
14%
2008
2009
2010
2011
d
E
f
g
5.994.102.000
5.515.781.000
4.731.173.500
67.420.000
70.195.000
67.690.500
III - 33
Buku Putih Sanitasi
3.3.6.
2012
Isu strategis dan permasalahan mendesak
Isu Strategis Pengelolaan sampah regional merupakan solusi pemecahan alternatif penanggulangan persampahan antara Kabupaten Aceh Utara. Isu strategia adalah : 1. Sudah ada MOU TPA regional pemko lhokseumawe dan pemda aceh utara 2. Sudah ada instansi yang melaksanakan/melayani pengelolaan persampahan 3. Visi dan Misi mendukung program pengelolaan sampah berbasisi pelestarian 4. Terdapat UU No 18 tentang pengelolaan sampah 5. sudah ada Qanun Kabupaten Aceh Utara Nomor 10 tahun 2010 tentang Retribusi pelayanan Persampahan/ Kebersihan 6. Adanya pos pendanaan persampahan di APBD kabupaten Aceh Utara 7. Sudah ada restribusi pelayanan persampahan 8. Belum adanya master plan pengelolaan persampahan 9. Minimnya penganggaran untuk penanganan sampah 10. Cakupan pelayanan persampahan baru di 22 kota kecamatan, 5 kecamatan belum terlayani 11. Jumlah TPA kurang untuk melayani kabupaten aceh utara 12. Lokasi TPA yang ada tidak efektif dan efesien dalam melayani sampah kabupaten aceh utara 13. TPA Masih Open-dumping 14. Sebagian masyarakat sudah mengelolah sampah dengan 3 R 15. Terdapat tradisi dan budaya gotong royong kerja bakti di tingkat RT 16. Masalah Sampah belum menjadi prioritas 17. Belum adanya pengelolaan sampah secara terpadu 18. Pertumbuhan penduduk tidak diimbangi peningkatan pelayanan persampahan 19. Kurang kesadaran masyarakat untuk menerima wilayah akan di bangun TPS 20. Perilaku masyarakat masih membuang sampah disembarang tempat 21. Rendahnya motivasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan
III - 34
Buku Putih Sanitasi
2012
Pengelolaan Drainase Lingkungan 3.4.1. Kelembagaan Pelayanan pengelolaan drainase permukiman / perkotaan di Kabupaten Aceh Utara di kelola oleh Dinas Cipta Karya. Struktur kelembagaaseperti diagram 3.1 Struktur Kelembagaan Dinas Cipta Karya DINAS CIPTA KARYA SEKRETARIAT SUBBAG UMUM
BIDANG PROGRAM DAN PELAPORAN
BIDANG TATA RUANG DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
SUBBAG KEPEGAWAIAN DAN TATALAKSANA
BIDANG TATA BANGUNAN DAN JASA KONSTRUKSI
Penyelengggara pengelolaan DRAINASE
SEKSI PERUMAHAN
SUBBAG KEUANGAN
BIDANG PERUMAHAN, AIR BERSIH, SARANA DAN PRASARANA PEMUKIMAN
SEKSI AIR BERSIH DAN AIR LIMBAH
SEKSI DRAINASE DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
Diagram. 3.4 Kelembagaan Dinas Cipta Karya
III - 35
Buku Putih Sanitasi
2012
3.29 Daftar Pemangku Kepentingan yang terlibat dalam Pengelolaan Drainase Lingkungan FUNGSI
PERECANAAN • Menyusun target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota • Menyusun rencana program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target • Menyusun rencana anggaran program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target PENGADAAN SARANA • Menyediakan/Membangun sarana drainase lingkungan PENGELOLAAN • Membersihkan saluran drainase lingkungan • Memperbaiki saluran drainase lingkungan • Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB PENGATURAN DAN PEMBINAAN • Menyediakan advis planning untuk pengembangan kawasan permukiman, termasuk penataan drainase lingkungan di wilayah yang akan dibangun • Memastikan integrasi sistem drainase lingkungan (sekunder) dengan sistem drainase sekunder dan primer • Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan air limbah domestik • Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan drainase lingkungan MONITORING DAN EVALUASI • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan drainase lingkungan • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan drainase lingkungan, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas kemacetan fungsi drainase lingkungan
PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Swasta Kabupaten / Masyarakat Kota √ √ √ √
√
√ √ √ √ √
√ √ √ √
III - 36
Buku Putih Sanitasi •
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota
2012 √
Tabel 3.30: Peta Peraturan Drainase Lingkungan Kabupaten Aceh Utara Ketersediaan Peraturan
Ada (Sebutkan)
Tidak ada
•
Target capaian pelayanan pengelolaan drainase lingkungan di Kab/Kota ini
√
•
Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam menyediakan drainase lingkungan
√
•
Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan drainase lingkungan
√
Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana drainase lingkungan, dan menghubungkannya dengan sistem drainase sekunder
√
Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk memelihara sarana drainase lingkungan sebagai saluran pematusan air hujan
√
•
•
Pelaksanaan Efektif Dilaksan akan
Belum Efektif Dilaksan akan
Tidak Efektif Dilaksanakan
Keterangan
III - 37
Buku Putih Sanitasi
3.4.2.
2012
Sistem dan Cakupan Pelayanan
Tabel 3.31 : Diagram sistem sanitasi pengelolaan drainase lingkungan Input Grey Water Grey Water Air Hujan
User Interface
Penampungan Awal
Pengaliran
Pengolahan Akhir
Pembuangan/Daur Ulang
Kode/nama Aliran
Tersier Tersier Tersier
Skunder Skunder Skunder
-
Sungai Sungai Sungai
SAL1
Dapur RT Kamar Mandi Talang
SAL1 SAL1
Tabel 3.32 : Sistem Pengelolaan drainase yang ada di Kabupaten Aceh Utara Kelompok Fungsi a Pengolahan Awal
Teknologi yang digunakan
Jenis data sekunder
(Perkiraan) Nilai Data
Pengaliran
b Saluran Tersier Saluran Sekunder
c Tidak tersedia Tidak tersedia
d Tidak tersedia Tidak tersedia
Pengolahan Akhir
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Pembuangan
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Sumber Data e DINAS CIPTA KARYA
III - 38
Buku Putih Sanitasi
2012
Peta 3.5 Peta jaringan drainase Kabupaten/Kota (ukuran A3) (dilengkapi kemudian)
III - 39
Buku Putih Sanitasi
2012
III - 40
Buku Putih Sanitasi
3.4.3.
2012
Kesadaran Masyarakat dan PMJK
Kesadaran masyarakat dan pihak swasta untuk terlibat dalam kepedulian dan pengelolaan drainase lingkungan masih sangat rendah. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan drainase masih sebatas dilingkungan pemukiman tempat masyarakat tinggal dan inipun hanya pada lingkungan – lingkungan tertentu yang mempunyai sumber daya manusia yang baik. Tabel 3.33. Kondisi drainase lingkungan di tingkat kecamatan di Kabupaten Aceh Utara,
memperlihatkan bahwa pembersihan drainase tidak rutin dilakukan pembersihan, pengelolaan drainase hanya dilakukan oleh kaum laki-laki tidak melibatkan kaum perempuan dan tidak ada bangunan publik atau perorangan yang dibangun atau didirikan diatas drainase. Lebih detail ditampilkan dalam tabel 3.33.
III - 41
Buku Putih Sanitasi
2012
Tabel 3.33: Kondisi drainase lingkungan di tingkat kecamatan di Kabupaten Aceh Utara Jumla h
Kondisi Drainase Saat Ini
Kecamatan Desa
Lancar
Mampet
Pembersihan Drainase Tidak Rutin Rutin L P L P v
Bangunan Di Atas Saluran
Pengelola oleh Masyarakat (RT /RW) L P
Pemerintah Kabupaten
Desa
v
v
v
v
Swasta
Tidak Ada
Ada
Sawang
39
v
v
Nisam
29
v
v
v
v
v
v
v
Nisam Antara
6
v
v
v
v
v
v
v
Banda Baro
9
v
v
v
v
v
v
v
Kuta Makmur
39
v
v
v
v
v
v
v
Simpang Keramat
16
v
v
v
v
v
v
v
Syamtalira Bayu
38
v
v
v
v
v
v
v
Geureudong Pase
11
v
v
v
v
v
v
v
Meurah Mulia
50
v
v
v
v
v
v
v
Matangkuli
49
v
v
v
v
v
v
v
v
Paya Bakong
39
v
v
v
v
v
v
v
v
Pirak Timu
23
v
v
v
v
v
v
v
Cot Girek
24
v
v
v
v
v
v
v
Tanah Jambo Aye
47
v
v
v
v
v
v
v
Langkahan
23
v
v
v
v
v
v
v
Seunudon
33
v
v
v
v
v
v
v
Baktiya
57
v
v
v
v
v
v
v III - 42
2012
Buku Putih Sanitasi Baktiya Barat
26
v
v
v
v
v
v
v
Lhoksukon
75
v
v
v
v
v
v
v
Tanah Luas
57
v
v
v
v
v
v
v
v
Nibong
20
v
v
v
v
v
v
v
v
Samudera
40
v
v
v
v
v
v
v
Syamtalira Aron
34
v
v
v
v
v
v
v
Tanah Pasir
18
v
v
v
v
v
v
v
Lapang
11
v
v
v
v
v
v
v
Muara Batu
24
v
v
v
v
v
v
v
Dewantara
15
v
v
v
v
v
v
v
Tabel 3.34: Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat
No
Sub Sektor Drainase Lingkungan Drainase Lingkungan Drainase Lingkungan Drainase Lingkungan
Kondisi Sarana Saat ini Tidak Fungsi Rusak Fungsi
Aspek PMJK
Pelaksana/PJ
Tahun Mulai
PM
JDR
MBR
PNPM MP (Pedesaan)
UPK
2003
v
-
-
v
v
v
PPIP
OMS
2009
v
-
-
v
v
v
P2DTK
UPKD
2006
v
-
-
v
v
v
PNPM MP (perkotaan)
LMG
2006
v
-
-
v
v
v
Nama Program / Proyek / Layanan
III - 43
2012
Buku Putih Sanitasi
3.4.4.
“Pemetaan” Media Tabel 3.35 : Kegiatan Komunikasi Yang Ada di Kabupaten Utara
NO
Kegiatan
Dinas Pelaksana
Tahun
Tahun Mulai
1
Siaran radio
2000-2012
RRI
2000
2
Pemberitaan koran
2000-2012
Humas Pemda
2000
Khalayak Sasaran
Pesan Kunci
Masyarakat Masyarakat dan Anak Sekolah
Pembelajaran
Buang sampah pada tempatnya Saluran tersumbat sumber penyakit
Perubahan Prilaku dan Tatanan Lingkungan Perubahan Prilaku dan Tatanan Lingkungan
Tabel 3.36 : Media Komunikasi Yang Ada di Kabupten Aceh Utara NO
1
Nama Media
Radio
Jenis Acara
Talk Show
2
Koran
Pemutaran film
3
internet
Informasi website
Isu Yang Diangkat
Pesan Kunci
DBD,Malaria,TB Paru
3M, Gunakan kelambu waktu tidur, Ayo Berantas Tuntas TB
Bermanfaat bagi masyarakat
DBD,Malaria,TB Paru
3M, Gunakan kelambu waktu tidur, Ayo Berantas Tuntas TB
Bermanfaat bagi masyarakat Bermanfaat bagi masyarakat
Pembangunan daerah
Penataan nlingkungan sehat
Pendapat Media
Tabel 3.37 : Kerjasama terkait sanitasi
1.
Tidak ada
Tidak ada
Mitra Kerjasama Tidak ada
2.
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
No.
Nama Kegiatan
Jenis Kegiatan Sanitasi
Bentuk Kerjasama Tidak ada Tidak ada
III - 44
2012
Buku Putih Sanitasi
Tabel 3.38 : Daftar Mitra Potensial No.
Nama Mitra
1. 2.
Indofood Unilever
3.
PT. Arun
4
PT. Exon Mobile
3.4.5.
Jenis Kegiatan Sanitasi
Bentuk Kerjasama
PHBS PHBS Pembangunan Infrastruktur dan Promosi sanitasi Pembangunan Infrastruktur dan Promosi sanitasi
In Kind In kind In Kind In kind
Partisipasi Dunia Usaha
Tabel 3.39 : Penyediaan Layanan pengelolaan persampahan yang ada di kabupaten Aceh Utara No.
Nama Provider
Tahun mulai operasi
Jenis Kegiatan
a
b
c
d
1.
Tidak ada
Tidak ada
3.4.6.
Tidak ada
Pendanaan dan Pembiayaan
Tabel 3.40 : Ringkasan Pendapatan dan Belanja dari Sub Sektor Pengelolaan Drainase Lingkungan
A
NO
Subsektor/SKPD
2007
2008
2009
2010
2011
a
b
c
d
E
f
g
Drainase
-
7.842.116.300 5.707.400.000
4.619.000.000 580.000
Rata-rata
3.633.819.260
Pertumbuhan (%)
- 48%
III - 45
Buku Putih Sanitasi
3.4.7.
2012
Isu strategis dan permasalahan mendesak
Kondisi saluran drainase Kabupaten Aceh Utara sering menghadapi permasalahan yang di hadapi antara lain 1. Sudah Di susun masterplan Di 8 IKK 2. Master Plan Baru Mencakup 8 Kecamatan dari 21 kecamatan 3. Alokasi Biaya yang minim untuk Pembangunan 4. Kapasitas Jaringan Sudah Overload 5. Topografi/kemiringan mendukung pengaliran 6. Banyak sungai sebagai potensi saluran drainase primer 7. Banyak Drainase yang wallet tersumbat 8. Jaringan Drainase di tutup Bangunan 3.5. Pengelolaan Komponen Terkait Sanitasi 3.5.1. Pengelolaan Air Bersih Tabel 3.41. Sistem Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih Kabupaten Aceh Utara No Uraian Satuan Sistem Perpipaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengelola Tingkat Pelayanan Kapasitas Produksi Kapasitas Terpasang Jumlah Sambungan Rumah (total) Jumlah Kran Air Kehilangan Air (UFW) Retribusi/Tarif (rumah tangga) Jumlah Pelanggan per Kecamatan : - Lhoksukon - Cot Girek - Matang Kuli - Tanah Luas - Tanah Pasir - Syamtalira Aron - Nibong - Baktiya - Baktiya Barat - Tanah jambo Aye - Seuneuddon - Samudera - Meurah Mulia - Syamtalira Bayu - Sp. Keuramat - Sawang - Muara Batu
% Lt/detik Lt/detik Unit Unit % Rp/M3
PDAM 24,80 340 465 15.635 0 49,70 2.691
Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan
4.400 445 696 503 550 419 40 879 811 1.248 2.266 1.651 206 250 182 269 820
Keterangan 1 SR = 6 jiwa
III - 46
Buku Putih Sanitasi
3.5.2.
2012
Pengelolaan Air Limbah Industri Rumah Tangga
Tabel 3.42 : Pengelolaan Industri Rumah Tangga Kabupaten Aceh Utara Jenis Industri Rumah Tangga Tidak tersedia Tidak tersedia
3.5.3.
Lokasi
Jumlah Industri RT
Jenis Pengolahan
Kapasitas (m3/hari)
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Tidak tersedia
Pengelolaan Limbah Medis
Tabel 3.43 : Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas-fasilitas Kesehatan Nama Fasilitas Kesehatan
Lokasi
Jenis Pengolahan Limbah Medis
Kapasitas (m3/hari)
Incinerator Incinerator Incinerator Incinerator
8-12 kg 8-12 kg 8-12 kg 8-12 kg
Puskesmas Langkahan Lhoksukon Simpang Kramat Matangkuli
III - 47
Buku Putih Sanitasi
RSUCM
Tanah Luas Buket Rata
2012
Incinerator Incinerator IPAL
III - 48