Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
BAB VII. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. Kebijakan Umum dan Program Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 7.1.1.
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Pendidikan
7.1.1.1.
Peningkatan Dan Pengembangan Akses Pendidikan Penyediaan infrastruktur pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah (Dikmen), pendidikn non formal (PNF), pendidikan luar biasa (PLB) mengurangi kendala biaya pendidikan.
7.1.1.2.
Peningkatan Dan Pengembangan Mutu Pendidikan Pengembangan kurikulum, akreditasi sekolah/lembaga pendidikan, peningkatan kualifikasi, sertifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan metodologi pendidikan yang membangun manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha, penguatan dan perluasan pemanfaatan TIK di bidang pendidikan, keterpaduan sistem evaluasi pendidikan, fasilitas pendukung pendidikan (laboratorium, perpustakaan, alat peraga, studio, fasilitas teknologi informasi, dll).
7.1.1.3.
Peningkatan Dan Pengembangan Tata Kelola Managemen pendidikan, kualitas pengelola (kepala sekolah, tenaga kependidikan, dll)
7.1.1.4.
Dukungan Terhadap Pedidikan Tinggi Dalam rangka meningkatkan kemandirian dan daya saing maka peran perguruan tinggi akan semakin ditingkatkan yaitu dengan memberikan dukungan terhadap pembukaan bidang studi yang relevan dengan ketersediaan sumberdaya alam dan peningkatan nilai tambah sumberdaya alam. Dukungan terhadap pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi serta mahasiswa yang menekuni bidang tertentu yang relevan dengan kebijakan peningkatan nilai tambah akan menjadi perhatian pemerintah provinsi. Dukungan terhadap pendidikan tinggi juga akan dilakukan dalam rangka mensinergikan kegiatan akademik mahasiswa seperti kuliah kerja lapangan atau sejenisnya yang secara langsung terjun ke lapangan. Dengan demikian ada sinergi yang kuat antara upaya peningkatan kualitas keterampilan mahasiswa dengan pencapaian pemerintah provinsi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemandirian dan daya saing daerah.
7.1.1.5.
Penguatan Dan Perluasan Pendidikan Non Formal Dan Informal (PNFi) Peran pendidikan informal perlu semakin ditingkatkan, karena sasarannya adalah untuk memberikan keterampilan praktis bagi tamatan sekolah formal bahkan alumni perguruan tinggi. Pengalaman menunjukkan bahwa ilmu yang telah diperoleh para lulusan pendidikan formal tidak serta merta dapat diterapkan. Mereka membutuhkan tambahan keterampilan dan juga pendalaman yang lebih bersifat praktek penuh untuk dapat mengerjakan hal-hal yang bersifat pragmatis. Program pendidikan non formal dan informal sangat strategis dalam upaya untuk menurunkan buta aksara dan meningkatkan, kecakapan hidup masyarakat berkesetaraan gender. Hal ini sejalan dengan komitmen internasional dalam pemberantasan buta aksara. Selain itu, dalam upaya mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan perlu ditingkatkan budaya baca masyarakat.
7.1.1.6. Penerapan Metodologi Pendidikan Akhlak Mulia dan Karakter Bangsa Sistem pembelajaran saat ini di pandang belum secara efektif membangun peserta didik memiliki akhlak mulia dan karakter bangsa. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya degradasi moral seperti penyalahgunaan narkoba, radikalisme pelajar, pornografi dan pornoaksi, plagiarisme dan menurunnya nilai kebanggaan berbangsa dan bernegara, melalui kebijakan berikut : (1) penguatan dan perluasan
BABVII-1 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
program pembelajaran langsung di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM); (2) penguatan dan perluasan pendidikan kecakapan hidup untuk warga negara usia sekolah yang putus sekolah atau tidak melanjutkan sekolah dan bagi warga usia dewasa; (3) penguatan dan perluasan budaya baca melalui penyediaan taman bacaan, bahan bacaan dan sumber informasi lain yang mudah, murah dan merata serta sarana pendukungnya; (4) penguatan dan perluasan pendidikan non formal dan informal untuk mengurangi disparitas antar gender. 7.1.1.7Pendanaan Pendidikan Dalam periode pembangunan 2008-2013, program biaya operasional pendidikan (BOP), bantuan operasional sekolah (BOS), BOS buku, bantuan khusus murid (BKM) dan beasiswa dari SD hingga SMA/SMK telah terbukti secara signifikan menurunkan angka putus sekolah dan meringankan beban orang tua dalam menyediakan biaya pendidikan yang diarahkan pada peningkatan cakupan, kualitas dan relevansi. Kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam program biaya operasional pendidikan sebagai cikal bakal wajib belajar pendidikan 12 tahun sejak tahun 2008 sejalan dengan kebijakan nasional pendidikan menengah universal (PMU) dalam bentuk dana BOS sekolah menengah yang secara nasional baru diluncurkan pada tahun 2012. 7.1.1.8. Penyelarasan Pendidikan dengan Kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri Hasil pendidikan harus mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dalam rangka penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Kebutuhan tersebut memiliki sejumlah parameter yang harus secara tepat disesuaikan dengan pasokan lulusan layanan pendidikan, seperti jumlah, kompetensi dan potensi daerah. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara harus mampu menciptakan dan menjaga sistem standardisasi penyelenggaraan pendidikan khususnya pendidikan menengah yang berbasis keunggulan lokal, ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut : (1) menyelaraskan rencana pengembangan layanan pendidikan dengan rencana pengembangan industri, rencana pengembangan wilayah, rencana investasi; (2) mengembangkan sinergitas antar SKPD yang terkait dengan pasokan dan serapan tenaga kerja. 7.1.1.9. Akselerasi Pembangunan Pendidikan di Daerah Terpencil Pembangunan pendidikan di daerah terpencil, perlu dilakukan secara khusus untuk menjamin keberpihakan dan kepastian kepada masyarakat di daerah tersebut untuk mendapatkan pelayanan pendidikan. Tuntutan keadilan dan kesatuan bangsa dan negara serta adanya konvensi internasional tentang pendidikan untuk semua (education for all), mengharuskan pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan kepada setiap warga negara dimanapun mereka berada agar dapat mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah perkotaan yang dilakukan melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut : (1) penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan tunjangan khusus daerah terpencil; (2) penyediaan sarana dan prasarana pendidikan melalui pembangunan TK-SD satu atap, SD-SMP satu atap dan sekolah berasrama di daerah terpencil; (3) penyediaan subsidi bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan formal dan non formal di daerah terpencil.
BABVII-2 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Pendidikan Tabel 175. Kebijakan Umum dan Program Bidang Pendidikan Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran dan pengelolaan keuangan
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran dan pengelolaan keuangan
Meningkatkan kemampuan manajemen dan kelembagaan pelayanan
Prog. Pemb. Daerah
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
Meningkatkan kualitas SDM aparatur
Terpenuhinya program peningkatan disiplin aparatur
12 bulan
12 bulan
Program peningkatan disiplin aparatur
Meningkatkan kualitas SDM aparatur
Terpenuhinya program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
12 bulan
12 bulan
Terpenuhinya program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Terpenuhinya program peningkatan sistem perencanaan SKPD
12 bulan
12 bulan
APK
42,23 %
65,83 %
57.555 murid 4.320 68,73%
101.523 7.844 86,54%
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program peningkatan sistem perencanaan SKPD Program pendidikan anak usia dini (PAUD)
Meningkatkan ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai untuk mendukung kelancaran dan efektifitas kegiatan operasional internal organisasi
Meningkatnya APK PAUD provinsi
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi awal Akhir
Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatkan capaian kinerja SKPD
Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan
Indikator kinerja (outcome)
Meningkatkan APK PAUD melalui program pendidikan anak usia dini (PAUD) Menetapkan jumlah kebutuhan tenaga guru PAUD melalui pengawasan terhadap distribusi tenaga pendidik
Jumlah murid TK Jumlah guru TK % kecamatan yang memiliki PAUD
Program pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Program pengawasan terhadap
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan wajib
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Urusan wajib
Dinas Dikbud, Kemdikbud dan Kemenag
Urusan wajib
Dinas Pendidikan dan
BABVII-3 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Menetapkan jumlah kebutuhan guru SMK melalui pengawasan terhadap distribusi tenaga pendidik
Menurunnya angka buta aksara
Menurunkan angka buta aksara melalui program pendidikan non formal
Menetapkan jumlah kebutuhan tenaga tutor melalui pengawasan terhadap distribusi tenaga pendidik
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
Meningkatnya pelayanan pendidikan layanan khusus Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat
Meningkatkan pelayanan pendidikan layanan khusus melalui program pendidikan luar biasa (PLB) Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat melalui program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan
Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan PAUDNI Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan Dasar Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan Menengah Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan Non Formal
Indikator kinerja (outcome) APK SMA/SMK Jumlah Siswa Rasio guru SMK terhadap siswa
Angka melek huruf 15+ Jumlah sosialisasi melek huruf Jumlah tenaga tutor per PKBM
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi awal Akhir 81,73% 107.484 orang 9
97,55% 2
92,50% 3 kali pertahun 490
100% 3 kali pertahun 2.340
Jumlah SLB Jumlah siswa SLB
66 2.178
76
Jumlah taman bacaan masyarakat (TBM)
40
164
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan melalui : program PAUD
Biaya Operasional Pendidikan (BOP) TK
50.908
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan melalui : Program Wajib Belajar Pendidikan dasar 9 Tahun Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan melalui : Program Pendidikan menengah Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan melalui : Program Pendidikan Non Formal
Jumlah medali dalam olimpiade Jumlah komputer Biaya Operasional Pendidikan (BOP)
1
Jumlah PKBM terakreditasi Jumlah PKBM memiliki nomor induk lembaga (Nilem) %h pengelola PKBM
4.844 29.701.500
50.285.400
20 10.000 164.702.000
114 lembaga 56 lembaga
1%
Prog. Pemb. Daerah distribusi tenaga pendidik Program pengawasan terhadap distribusi tenaga pendidik Program pendidikan non formal Program pengawasan terhadap distribusi tenaga pendidik Program pendidikan luar biasa Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan
Program PAUD, Wajar Dikdas, Dikmen, PNF, PLB, Peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik/tenaga kependidikan, Manajemen pelayanan pendidikan, pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab Kebudayaan
Urusan wajib
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Urusan wajib
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pengembanga n Kegiatan Belajar
Urusan wajib
Urusan wajib
Urusan wajib
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
100%
BABVII-4 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan layanan Khusus Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
Meningkatnya kualitas manajemen pelayanan pendidikan
Strategi dan Arah Kebijakan
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan layanan khusus melalui : Program Pendidikan Luar Biasa Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan melalui : program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan melalui : program manajemen pelayanan pendidikan
Meningkatnya rasio kesetaraan gender
Meningkatkan rasio kesetaraan gender melalui program pengarusutamaan gender (pemberian akses, kontrol, manfaat dan partisipasi yang proporsional)
Meningkatnya jumlah lulusan sekolah menengah ke perguruan tinggi
Meningkatkan jumlah lulusan sekolah menengah ke perguruan tinggi melalui program cerdas Sultraku berupa penyediaan dana subsidi pendidikan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi
Indikator kinerja (outcome) terlatih % siswa memiliki lifeskill Jumlah guru/pengawas bersertifikasi Jumlah guru mengikuti pelatihan kompetensi Jumlah Kepsek berkualifikasi S2 Jumlah pengawas berkualifikasi S2 Sekolah berakreditasi B Peremajaan data pendidikan dalam SIM pendidikan Rasio guru terhadap siswa TK, SD, SMP, SMA, SMK Angka kelulusan Rasio APM P/L SD SMP SMA sederajat Perguruan tinggi Jumlah mahasiswa yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan tinggi S1, S2
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi awal Akhir 10%
60%
14,286
30.098
338
17.730
584
1059
13
65
1002
2553
1 kali setahun
5 kali
58
147
99,98%
100%
1.01 1.07 0.098 0,98 1118 orang
1.00 1.00 1.00 1.00 2.118 0rang
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan wajib
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Program pengarusutamaa n gender dan anak
Urusan wajib
Program cerdas Sultraku
Urusan wajib
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
BABVII-5 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Peningkatan kualitas Perpustakaan dan Arsip Tabel 176. Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Perpustakaan dan Arsip Tujuan
Sasaran
Meningkatkan layanan Tersedianya layanan administrasi perkantoran administrasi perkantoran yang lebih efektif dan efisien
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator kinerja (outcome)
Wewenang dan tanggung jawab Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan dan pengelolaan perkantoran perpustakaan di kab./kota dan instansi terkait di daerah. Sedangkan pembinaan teknis dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Prov. Sultra bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI Terpeliharanya peralatan gedung kantor
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi awal Akhir
Prog. Pemb. Daerah Pelayanan administrasi perkantoran
Bidang Urusan Urusan wajib
SKPD P.Jawab
12 Bulan
12 Bulan
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
12 Bulan
12 Bulan
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan wajib
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Meningkatkan Sarana dan prasarana aparatur
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Kantor
Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur di bidang perpustakaan dan kearsipan
Meningkatnya sumber daya aparatur perpustakaan dan arsip melalui pendidikan dan pelatihan Terpenuhinya kesejahteraan PNS
Mengikutsertakan aparatur dalam berbagai pendidikan baik formal maupun non formal
Meningkatnya kualitas aparatur
10 orang/ tahun
50 orang
Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Urusan wajib
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Penyediaan pakaian dinas/seragam bagi PNS
Terciptanya kerapian dan disiplin pegawai
105 orang/ tahun
525 orang
Peningkatan disiplin aparatur
Urusan wajib
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Mewujudkan akuntabilitasi kinerja SKPD
Meningkatkan kinerja SKPD melalui penyusunan LAKIP, laporan keuangan
Mengembangkan sistim pembinaan dan pemantauan melalui kinerja SKPD
Tersusunya LAKIP , Lap. keuangan, Renstra, Renja SKPD
2 kegiatan
2 kegiatan
Urusan wajib
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat
Melaksanakan operasional jaringan otomasi perpustakaan dan pembinaan perpustakaan kab./kota
Perpustakaan daerah Prov. Sultra bekerja sama dengan perpustakaan kab./kota, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa/kelurahan, perpustakaan kecamatan, perpustakaan rumah ibadah dan perpustakaan lain yang berada di
12 Bulan
12 Bulan
Peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan
Urusan wajib
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Meningkatkan aparatur yang disiplin dan profesional
Meningkatnya minat baca dan pengetahuan masyarakat
BABVII-6 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator kinerja (outcome)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi awal Akhir
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
wilayah kab./kota untuk mengembangkan layanan perpustakaan Sistem administrasi kearsipan yang baik
Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dibidang dan kearsipan
Tersedia informasi kearsipan
Meningkatnya sumber daya aparatur dan arsip melalui pendidikan dan pelatihan.
Badan perpustakaan dan arsip merupakan wadah penyimpanan arsip nasional dan daerah yang diatur menurut UU No. 43 Tahun 2009 ttg Kearsipan
Mengikutisertakan aparatur dalam berbagai pendidikan baik formal maupun non formal
Tersedianya data base informasi kearsipan
SKPD yang melaksanak an arsip secara baku : 35 SKPD
Terpeliharanya sarana pengolahan dan penyimpanan arsip
12 bulan
SKPD yang melaksana kan arsip secara baku : 40 SKPD 12 bulan
Tersusunnya naskah dokumen arsip
Pengelola kearsipan : 35 orang
Pengelola kearsipan : 35 orang
Perbaikan sistem administrasi kearsipan
Urusan wajib
Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
Urusan wajib
Urusan wajib
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
BABVII-7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.1.2. Pembangunan Kesehatan Kesehatan berperan penting dalam peningkatan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia. Indeks Pembangunan Manusia Sulawesi Tenggara masih di bawah rata-rata nasional. Ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Tenggara masih masih perlu mendapat perhatian serius. Dalam empat tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan indeks pendidikan, kesehatan dan pendapatan per kapita, yang menunjukkan semakin membaiknya daya beli masyarakat. Meskipun demikian, persoalan peningkatan derajat kesehatan masyarakat harus tetap menjadi perhatian. Untuk itu, dalam bidang kesehatan dibutuhkan upaya yang lebih serius dan konsisten, terutama dalam peningkatan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan, jumlah dan mutu sumberdaya manusia kesehatan, serta sarana dan prasana pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan prima di bidang kesehatan seperti : 7.1.2.1.
Pelayanan kesehatan semesta Melalui program pembiayaan dan jaminan kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara.
7.1.2.2.
Peningkatan Kualitas Status Kesehatan Masyarakat Peningkatan kualitas status kesehatan masyarakat dilakukan melalui, Program upaya kesehatan masyarakat, Program perbaikan gizi masyarakat, Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular, Program pengembangan survalens epidemiologi & SIK, Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, Program obat dan perbekalan kesehatan dan Program pengembangan lingkungan sehat.
7.1.2.3.
Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit Pada unit-unit pelayanan melalui Program peningkatan infrastrsuktur dan kelembagaan kesehatan rujukan penyangga diempat pusat kluster, yaitu RSU Kolaka, RSU Bombana, RSU Raha dan RSU Baubau.
7.1.2.4.
Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan Di daerah terpencil dan kepulauan melalui Program pengembangan pelayanan daerah terpencil kepulauan.
7.1.2.5.
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Medis Dilakukan melalui Program Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Manusia Kesehatan.
7.1.2.6.
Pengembangan Kebijakan Manajemen dan Pembangunan Kesehatan Melalui Program perencanaan dan monev. kesehatan, Program standarisasi dan mutu kesehatan, dan Program pengembangan kelembagaan institusi pelayanan kesehatan.
Kebijakan Dan Program Pembangunan Kesehatan Kebijakan pembangunan kesehatan diarahkan pada upaya peningkatan status kesehatan melalui upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Sehubungan dengan arah kebijakan tersebut, maka dikembangkan kebijakan yang sifatnya operasional tabel berikut.
BABVII-8 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Kesehatan Tabel 177. Kebijakan Umum dan Program Bidang Kesehatan Tujuan
Mewujudkan tatakelola administrasi perkantoran secara efektif
Sasaran
Terlaksananya tatakelola administrasi perkantoran secara efektif
Strategi dan Arah Kebijakan
Penatakelolaan administrasi perkantoran melalui perencanaan dan evaluasi, pengembangan kajian dan hukum kesehatan, pengembangan sistem informasi, penyediaan gaji pegawai, pengembangan kelembagaan laboratorium dan Bapelkes, pelayanan administrasi perkantoran, penyediaan sarana dan prasarana
Capaian Kinerja Indikator Kinerja (out come) Prog. Pemb. Daerah Kondisi Kondisi awal Akhir Tertatanya layanan administrasi 12 72 Program pelayanan administrasi perkantoran (kegiatan) perkantoran Tersedianya sarana dan prasarana 12 Program peningkatan sarana dan aparatur (paket) prasarana aparatur Tersedianya aparatur PNS Bidang 15 Program peningkatan disiplin Kesehatan dengan disiplin yang tinggi aparatur (Kegiatan) Tersedianya laporan capaian kinerja 5 30 Program peningkatan dan setiap tahun (laporan) pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Terselenggaranya penataan 5 35 Program perencanaan, monitoring manajemen, tersedianya RJMD, dan evaluasi kesehatan Renstra, Renja dan Evaluasi pembangunan Bidang Kesehatan (dokumen) Tersedianya dokumen hasil kajian 0 5 Program kajian dan kebijakan dan rumusan dokumen kesehatan kebijakan(dokumen) Terlaksananya penataan administrasi 0 5 Program peningkatan administrasi dan kepastian hukum di bidang dan hukum kesehatan kesehatan (kegiatan) Tersedianya informasi dan data program kesehatan yang efektif (laporan) Persentase fasilitas pelayanan kesehatan terakridasi (lembaga)
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Menurunnya angka kematian ibu dan anak, Menurunkan angka
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui program bina kesehatan ibu dan KB serta bina kesehatan anak Meningkatkan upaya promotif,
Bidang Urusan Urusan Wajib Urusan Wajib Urusan Wajib
SKPD P.Jawab Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Urusan Wajib
Dinas Kesehatan
Urusan Wajib
Dinas Kesehatan
Urusan Wajib
Dinas Kesehatan
Urusan Wajib
Dinas Kesehatan
Program pengembangan sistem informasi kesehatan terpadu dan sistem kesehatan provinsi Program standarisasi dan mutu kesehatan
Urusan Wajib
Dinas Kesehatan
Urusan Wajib
Dinas Kesehatan
Urusan Wajib
Dinas Kesehatan
Urusan Wajib
Urusan Wajib
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas
5
30
100
100
Terbentuknya Labkes, Bapelkes menjadi BLU (lembaga)
0
2
Cakupan Pelayanan Ibu Hamil minimal 4kali selama kehamilan Cakupan Kunjungan Neonatal lengkap Cakupan Desa Siaga Aktif
82,1
84
83,9
85,1
Program pengembangan kelembagaan Laboratorium Kesehatan, Bapelkes dan Instalasi Farmasi Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan Program peningkatan pelayanan anak
38,7
52,5
Program promosi dan pemberdayaan
Urusan Wajib
BABVII-9 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
kesakitan
preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pengembangan promosi dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, lingkungan, penyediaan obat dan vaksin serta perbekalan farmasi dan peningkatan akses pelayanan dasar (Puskesmas dan jaringannya) dan pelayanan kesehatan rujukkan (rumah sakit)
Menurunnya prevalensi kekurangan gizi
Meningkatkan mutu dan akses pelayanan gizi masyarakat
Meningkatkan ketersediaan SDM Kesehatan sesuai kebutuhhan
Terpenuhinya tenaga yang memiliki kompetensi di Daerah Sulit dan terpencil serta fasilitas pelayanan kesehatan
Peningkatan ketersediaan tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi difasilitas pelayanan kesehatan melalui Pengembangan SD Manusia/Sumberdaya Aparatur Kesehatan
Meringankan beban pembiayaan kesehatan pada golongan masyarakat tertentu
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada golongan masyarakat tertentu.
Pengembangan jaminan kesehatan melalui perluasan program pembebasan biaya pengobatan dan sistem jaminan kesehatan lainnya.
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi awal Akhir
Cakupan bayi usia 0-11 bulan yang mendapat pelayanan imunisasi lengkap Cakupan rumah tangga dengan air bersih yang layak Persentase ketersediaan obat dan vaksin di fasilitas kesehatan sesuai kebutuhan Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan Minilokakarya program Terlaksananya pelayanan kesehatan di Labkes (tahun)
71,5 0%
100 %
54,4
62,9
78%
Prog. Pemb. Daerah masyarakat Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
Bidang Urusan
Urusan Wajib
Urusan Wajib
100 %
Program pengembangan lingkungan sehat Program obat dan perbekalan kesehatan
85%
100 %
Program upaya kesehatan masyarakat
Urusan Wajib
1
1
Program upaya kesehatan masyarakat
Urusan Wajib
Cakupan pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu
70,3
73,3
Program perbaikan gizi masyarakat
Urusan Wajib
Rasio dokter per 100 ribu penduduk
15,1
30
Program pengembangan SDM/SD aparatur kesehatan
Urusan Wajib
Persentase masyarakat tidak mampu yang mendapat jaminan pelayanan kesehatan
100 %
100 %
Program pembebasan biaya pengobatan dan sistem jaminan kesehatan lainnya.
Urusan Wajib
Urusan Wajib
SKPD P.Jawab Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan, Bappeda Dinas Kesehatan, Bappeda Dinas Kesehatan, Bappeda Dinas Kesehatan, Bappeda Dinas Kesehatan, BKD, Biro Ortala.
Dinas Kesehatan, RSUD, BPKAD, BPS, Bappeda
BABVII-10 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel 178. Kebijakan Umum dan Program Bidang Rumah Sakit Jiwa Tujuan
Sasaran
Srategi & Arah Kebijakan
Peningkatan kualitas tenaga Kesehatan Peningkatan kualitas pelayanan
Tersedianya tenaga Kesehatan yang profesional Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu
Pelaksanaan diklat peningkatan kapabilitas tenaga Kesehatan Meningkatkan kualitas sarana dan peralatan kesehatan
Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan jiwa bagi masyarakat kabupaten/ kota
Peningkatan Penyediaan sarana dan prasarana penunjang administrasi perkantoran
Meningkatnya kunjungan integrasi pelayanan kesehatan jiwa ke kabupaten/kota Meningkatnya Kegiatan Home Visite/Job Visite
Meningkatkan kunjungan integrasi kesehatan jiwa ke kabupaten/kota
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pelayanan administrasi perkantoran
Menyediakan sarana dan prasarana perkantoran yang memadai
Meningkatkan kegiatan Home visite Pemulangan Pasien/Droping
Indikator Kinerja (Out Come) Diklat BLS/ALS (org) Kapasitas gedung pelayanan/penambahan ruang rawat inap rumah sakit kelas III Peralatan kesehatan : tempat tidur (TT) Pengadaan alat kesehatan Bangunan pelayanan yang terpelihara Obat obatan rumah sakit Logistik rumah sakit Moubiler rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit Pengadaan bahan keparawatan Pengadaan ambulans jenazah Integrasi kesehatan jiwa
Home visite Pemulangan Pasien/Droping Jasa Surat menyurat jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional jasa administrasi keuangan Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor
Capaian Kinerja
Program Pembangunan Daerah Pengembangan diklat dan bimbingan teknis Pengadaa Peningkatan sarana dan prasana rumah sakit
Bidang urusan
SKPD Penanggung Jawab
Urusan wajib Urusan wajib
RS Jiwa
Urusan wajib
RS Jiwa
120 Kali 135 pasien
Urusan wajib
RS Jiwa
1300 surat 12 bulan
1300 surat 12 bulan
Urusan wajib
RS Jiwa
4 roda 4 dan 12 roda 2
5 roda 4 dan 22 roda 2
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
1 orang
11 orang
BOR 132%
BOR 85%
180 TT
360TT
1 unit UGD set
Alkes Lengkap
25% 100% 100% 65% 1 unit
Bangunan terpelihara 100% 100% 100% 100% 5 unit
1 unit
10 unit
50%
85%
˂ 1;1
1;3
1 unit
2 unit
3 kabupaten
12 kabupaten
15 kali 15 pasien
Upaya kesehatan masyarakat
RS Jiwa
BABVII-11 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018 Pemeliharaan rutin berkala perlengkapan gedung kantor jasa kebersihan kantor alat tulis kantor barang cetakan dan penggandaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor peralatan dan perlengkapan kantor
6 unit AC, 6 Unit komputer/laptop
20 unit AC, 20 unit komputer/laptop
12 bulan 12 bulan 12 Bulan
12 bulan 12 bulan 12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
5 unit laptop/PC17 unit
12 laptop/PC 17 unit
Tabel 179. Kebijakan Umum dan Program Bidang Kesehatan (RSU Provinsi Sulawesi Tenggara) Tujuan Peningkatan Penyediaan sarana dan prasarana penunjang administrasi perkantoran Peningkatan kualitas tenaga Kesehatan Peningkatan kualitas pelayanan
Peningkatan akses pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat kabupaten/kota
Sasaran
Srategi & Arah Kebijakan
Capaian Kinerja
Indikator Kinerja (Out Come)
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Program Pembangunan Daerah Pelayanan administrasi perkantorn
Bidang urusan
SKPD Penanggung Jawab
Urusan wajib
RS Jiwa
RS Jiwa
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pelayanan administrasi perkantoran
Menyediakan sarana dan prasarana perkantoran yang memadai
Jasa surat menyurat
12 bulan
12 bulan
Tersedianya tenaga Kesehatan yang profesional Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu
Pelaksanaan diklat peningkatan kapabilitas tenaga Kesehatan Meningkatkan kualitas sarana dan peralatan kesehatan
Diklat BLS/ALS (org)
1 orang
11 orang
Pengembangan diklat dan bimbingan teknis
Urusan wajib
BOR 32%
BOR 85%
Urusan wajib
Meningkatnya kunjungan integrasi pelayanan kesehatan jiwa ke kabupaten/kota Meningkatnya kegiatan home visite/job visite
Meningkatkan kunjungan integrasi kesehatan jiwa ke kabupaten/kota
3 Kabupaten
12 kabupaten
Pengadaa Peningkatan sarana dan prasana rumah sakit Upaya kesehatan masyarakat
15 kali
120 Kali
15 pasien
135 pasien
Meningkatkan kegiatan home visite Pemulangan pasien/droping
Kapasitas Gedung pelayanan /Penambahan ruang rawat inap rumah sakit kelas III Integrasi Kesehatan jiwa
Home visite Pemulangan pasien/droping
Urusan wajib
RS Jiwa
Urusan wajib
RS Jiwa
Tabel 180. Kebijakan Umum dan Program Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Meningkatkan pemahaman dan komitmen pemerintah dan masyarakat tentang
Meningkatnya pelaksanaan PUG dalam semua bidang pembangunan
Mengembangkan Pemahaman dan Komitmen Pemerintah dan Masyarakat untuk melaksanakan PUG melalui peningkatan peran
Indikator Kinerja (Out come) Jumlah kab/Kota Yang difasilitasi Advokasi pelaksanaan PUG , pemberdayaan
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir 9 56
Prog. Pemb. Daerah Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
BABVII-12 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018 pelaksanaan PUG
Meningkatkan partisipasi perempuan dalam semua bidang pembangunan meningkatkan partisipasi perempuan dalam semua bidang pembangunan
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak
Meningkatkan pemahaman pprg pemerintah dan ketersediaan anggaran yang responsif gender .
serta dan kesetaraan Gender dalam pembangunan
Meningkatnya partisipasi perempuan yang berkualitas dalam semua bidang pembangunan meningkatnya partisipasi perempuan yang berkualitasdalam semua bidang pembangunan Meningkatnya kesadaran stakeholder untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak Meningkatnya Kapasitas Dan Peran Aktif Lembaga/ Organisasi Sosial Masyarakat Pemerhati Perempuan Dan Anak Meningkatnya pemahaman pprg perencana pemerintah dan focal point pug di skpd dan ketersediaan anggaran yang responsif gender
Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia (perempuan) melalui peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan peningkatan kapasitas perempuan se-Sulawesi Tenggara
Meningkatkan pemahaman pemenuhan hak anak, perlindungan anak dan pemenuhan dan perlindungan anak berkebutuhan khusus melalui keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan PUG Dan Anak Melalui Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan Dan Penguatan Kelembagaaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak Meningkatkan pemahaman pprg perencana skpd dan focal point pug skpd prov. Kab/kota melalui peningkatan pemahaman perencanaan dan pengganggaran yang responsif gender (pprg)
perempuan dan perlindungan anak, Penguatan Kapasitas Sumberdaya Pengella Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Jumlah kab/kota yang di advokasi dan mendapatkan pembinaan program P2WKSS, program GSI
12
13
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
Jumlah penguatan kapasitas anak Sulawesi Tenggara (kali) Jumlah kab/kota Yang fasilitasi Advokasi pemenuhan hak anak dan perlindungan anak Jumlah fasilitasi kelembagaan pengarusutamaan Gender, perlindungan perempuan dan anak
0
5
Program Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
9
39
1
7
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
Jumlah kab/kota yang difasilitasi workshop/pelatihan PPRG Jumlah pejabat perencana dan vocal point PUG SKPD yang memahami PPRG Jumlah kab/Kota yang difasilitasi pelatihan TOT PPRG Jumlah kab/Kota yang dimonitoring dan
3
13
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
100
560
Program Peningkatan Pemahaman Perencanaan dan Pengganggaran yang Responsif Gender (PPRG)
0
13
12
77
BABVII-13 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Meningkatkan ketersediaan data terpilah Gender di semua bidang pembangunan
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran dan pengelolaan keuangan
Tersedianya data kinerja ttg pelaksanaan PUG, pemenuhan hak anak, perlindungan hak perempuan dan perlindungan khusus anak Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran dan pengelolaan keuangan
Meningkatkan ketersediaan data terpilah semua bidang pembangunan melalui pengembangan sistim informasi Gender dan anak di SKPD dan lembaga terkait di provinsi, kabupaten/kota Meningkatkan kemampuan manajemen dan kelembagaan pelayanan Meningkatkan ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai untuk mendukung kelancaran dan efektifitas kegiatan operasional internal organisasi Meningkatkan kualitas SDM aparatur
Meningkatkan capaian kinerja SKPD
dievaluasi pelaksanaan PUG/PPRG Jumlah profil Gender dan pembangunan Jumlah Dokumen Data Dan Informasi Gender Di Bidang Ekonomi, Sosial, dokumen data anak Se Sultra
1
4
1
52
Pembayaran jasa administrasi keuangan
0
60
Tersedianya peralatan kantor
12 bulan
Pakaian dinas beserta perlengkapannya Pakaian kerja lapangan, Korpri Pakaian khusus hari-hari tertentu Terdidik dan terlatihnya sumberdaya aparatur secara formal (orang) Pemahaman aparatur ttg peraturan perundangundangan (orang) Kapasitas teknis aparatur (orang) Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (dokumen)
Program Pengadaan data terpilah menurut tema dan jenis kelamin
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
Program pelayanan adminstrasi perkantoran
Urusan Wajib
BP3A DA & KKB
12 bulan
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Wajib
BP3A DA & KKB
295
Program peningkatan disiplin aparatur
Urusan Wajib
BP3A DA & KKB
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Urusan Wajib
BP3A DA & KKB
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Urusan Wajib
BP3A DA & KKB
300 295 5
25
15 0
5
BABVII-14 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel 181. Kebijakan Umum dan Program Bidang Keluarga Berencana Tujuan
Sasaran
Meningkatkan pemahaman dan komitment masyarakat untuk berwawasan kependudukan dan program KB
Meningkatnya pemahaman stakeholder untuk berwawasan kependudukan dan program KB
Strategi dan Arah Kebijakan Meningkatkan komitmen stakeholder untuk berpartisipasi dalam menekan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakt untuk berwawasan kependudukan melalui pendekatan (KIE), penanggulanagan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS dan pelayanan KB bagi masyarakat miskin
Indikator Kinerja (out come) Jumlah kab/kota yang diadvokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja Jumlah kab/kota yang diadvokasi/KIE tentang keluarga berencana/KR dan KS Jumlah pembinaan UPPKS kab/kota Jumlah kelompok yang mendapatkan advokasi /KIE kesehatan ibu,anak dan bayi Jumlah kab/kota yang diadvokasi Penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS Jumlah kab/kota yang difasilitasi pemantapan program KB BAHTERAMAS Jumlah kab/kota yang mengikuti program gerak PKK - KB - KS Cakupan alkon bagi keluarga miskin (%) Jumlah kartu KB Bahteramas Jumlah buku pedoman KB Bateramas Jumlahsarana Operasional Sarana KB Bateramas
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 0 13
5
13
0
9
0
10
1
8
6
64
0
52
60
100
150.000
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri
Urusan Wajib
BP3A & KKB
Program Peningkatan Penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS Program peningkatan pelayanan KB bagi masyarakat miskin
Urusan Wajib
BP3A & KKB
Urusan Wajib
BP3A & KKB
100.000
400
1000
400
2
BABVII-15 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel 182. Kebijakan Umum dan Program Bidang Sosial Tujuan Mewujudkan pelaksanaan administrasi serta sarana dan prasarana pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berkualitas bagi Penyandang masalah Kesos (PMKS)
Mewujudkan pelaksanaan Penanganan anak terlantar dan remaja putus sekolah
Memberikan dukungan pelaksanaan tugas teknis pelayanan dan penanganan penyandang masalah Kesos
Pemberdayaan sosial ekonomi bagi penyandang masalah Kesos
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Administrasi penunjang operasional pelayanan Kesos Aparat pelaksana layanan dan masayarakat penyandang masalah Kesos Peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang operasional pelayanan Kesos Terselenggaranya penyusunan pelaporan kinerja dan keuangan yang baik di tingkat SKPD
Memelihara dan meningkatkan kualitas pelayananan adm penyandang masalah Kesos dan potensi Kesos Mengembangkan kompetensi aparat petugas pelayanan dan rehabilitasi serta pemberdayaan dan perlindungan PMKS
Terselenggaranya pemenuhan kebutuhan hidup bagi anak terlantar dan remaja putus sekolah Terselenggaranya penyusunan dokumen perencanaan & penganggaran yang baik
Warga masyarakat penyandang masalah Kesos
Mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasarnya
Masyarakat & penyandang masalah kesejahteraan sosial
Mewujudkan Perlindungan dan jaminan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesos
Masyarakat & penyandang masalah kesejahteraan sosial
Indikator Kinerja (Out come) Jumlah layanan surat menyurat
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir 1200 Exp 1500
Prog. Pemb. Daerah Program pelayanan adminsitrasi perkantoran
Bidang Urusan Urusan wajib
SKPD P.Jawab Dinas Sosial
Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan dan pelatihan non formal
5 orang
25
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Urusan wajib
Dinas Sosial
Memelihara dan meningkatkan sarana pelayananan penyandang masalah Kesos dan potensi Kesos
Jumlah gedung kantor yang dipelihara rutin
3 paket
15
Program peningkatan Sarana dan prasarana aparatur
Urusan wajib
Dinas Sosial
Meningkatkan kualitas sistem pelaporan dan capaian kinerja
Tersusunnya LAKIP dengan baik
1 lap
5
Urusan wajib
Dinas Sosial
Menyantuni dan memberikan latihan keterampilan bagi anak terlantar dan remaja putus sekolah
Jumlah anak dan terlantar dan remaja putus sekolah yang mendapatkan pelayanan
100 orang
600 orang
Program peningkatan pengembangan sistem laporan capaian kinerja & keuangan Program peningkatan sistem perencanaan Program pembinaan Panti Asuhan anak dan remaja
Urusan wajib
Dinas Sosial
Memberikan dukungan teknis berupa perencanaan kegiatan dan dokumenpenganggaran serta sosialisasi program di masyarakat
Jumlah dokumen perencanaan dan penganggaran yang dibuat Jumlah penyuluhan sosial masyarakat yg terlaksana Jumlah Penyuluhan sosial keliling yg terlaksana Jumlah KUBE FM yang dikembangkan Jumlah penjajagan lokasi KAT yang dilaksanakan
6 lap
30
Program dukungan manajemen & pelaksanaan tugas teknis lainnya
Urusan wajib
Dinas Sosial
4 lokasi
12
4 Lokasi
24
16 Klpk
100
Program pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS
Urusan wajib
Dinas Sosial
1 Lok
5
Urusan wajib
Dinas Sosial
Urusan wajib
Dinas Sosial
Membangun ekonomi masyarakat penyandang masalah Kesos melalui usaha ekonomi produktif dan kelompok usaha bersama
Menciptakan kemandirian penyandang masalah keterlantaranketunaan dan lanjut usia dalam memenuhi kebutuhan dasar Menciptakan perlindungan dan jaminan sosial bagi PMKS, korban bencana alam, bencana sosial, KTK dan RTSM
Jumlah pelayanan dan rehabilitasi sosial terhadap PMKS Jumlah kegiatan perlindungan dan jaminan sosial PMKS dan UPPKH yang dilaksanakan
12 bulan
12 blan
5 Keg
25
Program pemberdayaan sosial dan penanggulangan kemiskinan Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
Program Perlindungan dan jaminan Sosial
BABVII-16 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2. Kebijakan Umum dan Program Revitalisasi Pemerintahan Daerah 7.2.1.
7.2.2.
Reformasi Birokrasi ; Ditujukan untuk mengembangkan pengelolaan elemen-elemen dasar pemerintahan melalui penerapan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance). Pengelolaan elemenelemen dasar pemerintahan dimaksud meliputi : o
Urusan Pemerintahan ; kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang diserahkan ke daerah berdasarkan UU 32 tahun 2004, dengan tiga kriteria yaitu : eksternalitas, akuntabilitas dan efisiensi. Salah satu fokus kebijakan dalam penyerahan kewenangan pemerintahan adalah penyerahan kewenangan ke tingkat kecamatan dan desa, terutama yang berhubungan dengan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.
o
Kelembagaan ; kewenangan tidak mungkin dapat dilaksanakan jika tidak diakomodasi dalam kelembagaan. Ada dua jenis kelembagaan yang membentuk pemerintahan daerah yaitu kelembagaan untuk pejabat politik meliputi kelembagaan kepala daerah dan DPRD serta kelembagaan untuk pejabat karir yang terdiri dari perangkat daerah (dinas, badan, kantor, sekretariat, kecamatan dan kelurahan). Dalam rangka mengembangkan pelayanan kepada masyarakat maka fokus dalam pengembangan kelembagaan adalah 1) mengintegrasikan fungsifungsi pelayanan yang bersifat legislasi dan pelayanan administrasi pemerintah, 2) mengembangkan kelembagaan kecamatan dan desa/kelurahan sehingga mampu mengakomodasi kewenangan yang didesentralisasikan ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.
o
Personil ; tersedianya personil untuk mengelola dan menggerakkan kelembagaan dalam menjalankan kewenangan, terutama di kecamatan dan desa/kelurahan yang juga merupakan salah satu fokus pengelolaan kegiatan-kegiatan masyarakat. Sejalan dengan itu maka pengembangan kapasitas aparat pemerintah di kecamatan dan desa/kelurahan akan ditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dalam rangka pengembangan sektorsektor ekonomi masyarakat di kecamatan dan desa/kelurahan.
o
Pelayanan Publik ; hasil akhir dari proses pemerintahan yaitu tersedianya goods dan services yang diperlukan oleh masyarakat. Dalam konteks ini maka pertama pemerintah daerah harus dapat menyediakan public goods yaitu barang untuk kepentingan masyarakat seperti jalan, jembatan, irigasi, gedung sekolah, pasar, terminal, rumah sakit dan sebagainya. Pelayanan pemerintah yang berkaitan dengan penyediaan public goods merupakan bagian dari upaya pengembangan infrastruktur dasar untuk mendukung pembangunan sosial ekonomi terutama dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Kedua difokuskan pada pemberian public services yaitu pengurusan perizinan dan pelayanan administrasi pemerintahan. Sistem pelayanan prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan menjadi fokus perhatian karena diharapkan melalui pelayanan yang baik akan tercipta iklim investasi dan iklim berusaha yang lebih kondusif.
o
Pengawasan ; ditujukan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Bentukbentuk pengawasan meliputi : pengawasan internal, pengawasan eksternal, pengawasan sosial/masyarakat dan pengawasan melekat. Dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan maka peningkatan pengawasan oleh masyarakat akan ditingkatkan dan akan menjadi bagian penting dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Reformasi Keuangan Daerah Salah satu prinsip yang akan digunakan dalam reformasi keuangan daerah adalah berdasarkan prinsip money follows function. Daerah harus diberikan sumber-sumber keuangan yang berasal dari pajak dan retribusi (desentralisasi fiskal) maupun sumber-sumber dari dana perimbangan (subsidi dan bagi hasil). o Desentralisasi fiskal ke tingkat kecamatan dan desa Penataan keuangan ditujukan untuk memberikan kewenangan yang lebih besar kepada kecamatan dan desa untuk mengelola dana pembangunan baik dalam bentuk hibah (block grant) maupun
BABVII-17 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
bantuan program (specific grant). Tujuannya agar kecamatan dan desa/kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat memberikan pelayanan yang optimal serta mampu mendorong pembangunan diwilayahnya masing-masing. Hal ini sejalan dengan reformasi birokrasi yang akan dilakukan di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan yaitu dengan membenahi dan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan aparat desa/kelurahan melalui desentralisasi kewenangan. Dengan demikian bukan saja kelembagaan dan aparat serta kewenangan yang diturunkan ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, tetapi juga kewenangan pengelolaan keuangan dalam bentuk block grant (open menu) kepada kecamatan dan desa/kelurahan. Demikian pula dengan program bantuan instansi sektoral ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan akan dilakukan secara sinergi dengan program-program di tingkat kabupaten dan kota. Pemerintah provinsi hanya menetapkan besaran bantuan dalam bentuk program dan kegiatan untuk disinkronkan dengan program dan kegiatan kabupaten/kota, di mana bantuan program dari pemerintah provinsi disesuaikan dengan lokasi-lokasi program dan kegiatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten dan kota. Ini dimaksudkan untuk menghindari tunpang tindih program dan kegiatan antara provinsi dan kabupaten/kota tetapi juga sekaligus mendorong sasaran pembangunan yang lebih besar kepada masyarakat di kecamatan dan desa/kelurahan.
BABVII-18 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.1. Kebijakan Umum dan Program Revitalisasi Pemerintahan Daerah Tabel 183. Kebijakan Umum dan Program Revitalisasi Pemerintahan Daerah Tujuan
Sasaran
Meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur pada aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan
Meningkatnya kompetensi sumber daya aparatur pada aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan secara optimal
Meningkatkan disiplin dan kinerja aparat serta sistem promosi dan rekruitmen pegawai
Meningkatnya disiplin dan kinerja pegawai serta sistem promosi dan rekruitmen pegawai
Strategi dan Arah Kebijakan
Tersedianya sarana prasarana pemerintahan yang memadai
Jumlah lulusan diklat prajabatan dan Pim PNS
Peningkatan kualitas sumber daya aparatur administrasi pembangunan melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan secara efektif dan efisien Mengembangkan sistem intensif dan disinsentif terhadap disiplin dan kinerja PNS melalui pengembangan sistem penilaian yang terukur
Jumlah Lulusan Diklatpim dan pelatihan Tehknis
0
32 orang
Penetapan indikator kinerja
3
7
Memantapkan sistem rekruitmen melalui seleksi kebutuhan dan standar kompetensi
Persentase penetapan standar kompetensi jabatan Persentase penilaian kinerja dan kompetensi dalam promosi jabatan Persentase pembangunan gedung kantor pemerintah
65%
90%
70%
95%
80%
100%
60%
100%
1 kali 52 orang pertahun
2 kali 104 prang pertahun
Mengembangkan fasilitas sarana prasarana pemerintahan melalui pembagunan sarana dan pengadaan fasilitas pendukung lainnya. Mengoptimalkan sarana dan prasarana pendukung aparatur
Sistem pelaporan penyelenggaran pemerintahan yang tepat waktu
Pemantapan koordinasi antar sektor dan antar pemerintahan
Terwujudnya pelaporan penyelenggaraan pemerintahan yang tepat waktu Tersedianya laporan kinerja tahunan dan laporan akhir tahun
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal AKHIR 12 bulan 12 bulan
Mengembangkan sistem pembinaan dan pengembangan sumber daya aparatur melalui penyelenggaraan sistem pendidikan dan pelatihan secara efektif dan efisien
Mengembangkan sistem promosi PNS melalui penilaian kinerja dan kompetensi Terpenuhi sarana prasarana pemerintahan yang memadai
Indikator Kinerja (out come)
Persentase tercapainya dukungan sarana dan prasaranan pelayanan aparatur Peningkatan kapasitas aparat melalui pendidikan dan Jumlah Diklat pelaporan pelatihan penyelenggaran pemerintahan
Meningkatkan kualitas pengelolaan kegiatan internal Tersedianya dokumen 4 kali yang menyangkut administrasi, kinerja, SDM, sarana laporan pencapaian kinerja prasaranan dan keuangan dan pengelolaan keuangan semesteran dan akhir tahun Sinerginya koordinasi Mengembangkan sistem koordinasi antar sektor dan Jumlah rapat koordinasi 3 kali antar sektor dan antar pemerintahan melalui peningkatan rapat antar sektor pertahun antar pemerintahan koordinasi secara langsung dan sistem
5 kali
15 kali pertahun
Prog. Pemb. Daerah Pendidikan dan pelatihan
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan Wajib
Badan Pendidikan dan Pelatihan,
Urusan Wajib
Biro Adm Pembangu nan Sekretariat Daerah, Badan Diklat Sekretariat Daerah , Badan Kepegawai an Daerah,
Seleksi kebutuhan dan standar kompetensi Penilaian kinerja dan kompetensi
Urusan Wajib
Pembangunan sarana dan pengadaan fasilitas pendukung lainnya. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Wajib
Sekretariat Daerah
Urusan Wajib
Biro Adm Pembangu nan
Pendidikan dan pelatihan
Urusan Wajib
Sekretariat Daerah, Badan Diklat
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan
Urusan Wajib
Biro Adm Pembangu nan
Peningkatan rapat koordinasi secara langsung dan sistem
Urusan Wajib
Sekretariat Daerah
BABVII-19 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Terwujudnya koordinasi dan evaluasi antara pemerintah provinsi dan kab/kota dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi APBD/tugas pembantuan di kab/kota
Sasaran
Meningkatnya koordinasi dan evaluasi antara pemerintahan provinsi dan kab/kota dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi APBD/tugas pembantunan kab/kota Meningkatnya Terwujudnya koordinasi dengan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah provinsi kab/kota dalam dan kab/kota dalam pembinaan, monitoring penyediaan data dan evaluasi, pembinaan, pelaksanaan monitoring dan administrasi evaluasi pelaksanaan pembangunan yang di administrasi kegiatan kelola oleh pemerintah pembangunanyang di provinsi kelolah oleh pemerintah provinsi Mewujudkan Terwujudnya aparat profesionalisme pengelola keuangan pengelola keuangan dan yang profesional sistem pengelolaan keuangan dan aset Terwujudnya sistem daerah yang berbasis pengelolaan elektronik keuangan berbasis elektronik Terselenggara unit Berfungsinya unit layanan pengadaan layanan pengadaan barang/jasa secara barang dan jasa optimal secara efektif Terselenggara layanan Berfungsinya layanan pengadaan barang/jasa pengadaan secara secara elektronik elektronik yang efisien, efektif,
Strategi dan Arah Kebijakan teleconference. Peningkatan koordinasi yang baik antara pemerintahan provinsi dan kab/kota dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi APBD/tugas pembantuan kab/kota
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal AKHIR
Prog. Pemb. Daerah teleconference. Peningkatan, pengembangan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan administrasi pembangunan pada pemerintah kab/kota
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan Wajib
Biro Adm Pembangu nan
Meningkatan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan kab/kota dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi APBD/tugas pembantuan kab/kota
4 kali
10 kali
Peningkatan koordinasi dengan pemerintah kab/kota dan ketersediaan data evaluasi kegiatan pembangunan yang di kelola oleh pemerintah kab/kota
4 kali
10 kali
Peningkatan, koordinasi dan evaluasi pelaksanaan administrasi program pembangunan yang di kelola oleh pemerintah provinsi
Urusan Wajib
Biro Adm Pembangu nan
Mengembangkan kapasitas dan kompetesi pengelola Jumlah tenaga pengelola 10 orang keuangan melalui pendidikan dan pelatihan keuangan bersertifikasi Opini pengelolaan WDP keuangan dan aset daerah Mengembangkan aplikasi sistem informasi Persentase sistem 40% manajemen keuangan daerah melalui pengembangan pengelolaan keuangan sarana prasarana teknologi informasi berbasis elektronik
50 orang WTP
Pendidikan dan pelatihan pengelolaan keuangan Pengembangan sarana prasarana teknologi informasi.
Urusan Wajib
Sekretariat Daerah
Mengembangkan sistem layanan ULP secara efektif melalui pengembangan regulasi, kapasitas pengelola ULP dan prasarananya
30%
100%
Urusan Wajib
Biro Adm Pembangu nan
30%
100%
Pengembangan regulasi, kapasitas pengelola ULP dan prasarananya Koordinasi, sosialisasi dan regulasi pengadaan secara elektronik
Urusan Wajib
Biro Adm Pembangu nan
Meningkatkan pelaksanaan koordinasi antara pemerintahan provinsi dengan kab/kota dalam pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan administrasi kegiatan
Persentase pengadaan barang/jasa pelaksanaanya sesuai regulasi
Peningkatan efisiensi, efektifitas, transparansi, Persentase pengadaan kredibilitas, kapabilitas pengadaan barang/jasa secara barang/jasa secara elekronik elektronik
90%
Urusan Wajib
BABVII-20 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
transparan, kredibel dan kapabilitas
Terintegrasinya data pengadaan barang/jasa secara elektronik Terwujudnya pelayanan Berfungsinya sistem prima Pelayanan prima
Indikator Kinerja (out come) Persentase tenaga Teknis pengelolah sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik
Pengembangan fasilitas aplikasi data pengadaan barang/jasa
Mengembangkan sistem pelayanan prima administrasi pemerintahan melalui pengembangan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)
Persentase sistem aplikasi data pengadaan barang/jasa secara elektronik Jumlah regulasi PTSP
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal AKHIR 30% 100%
30%
100%
15%
100%
0
SKPD P.Jawab
Pengembangan Tenaga teknis pengelola
Urusan Wajib
100%
Pengadaan dan pengembangan sarana PTSP
Urusan Wajib
Pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Wajib
Penyelenggaraan sosialisasi dan informasi pembangunan daerah Peningkatan pengendalian pembangunan daerah
Urusan Wajib
Biro Adm Pembangu nan
Urusan Wajib
Biro Adm Pembangu nan
Peningkatan kapasitas kelembagaan pembangunan daerah
Urusan Wajib
Biro Adm Pembangu nan
Sarana prasarana PTSP
Terpenuhinya kebutuhan operasional kantor dan aparatur yang bersifat rutin serta terlaksanaanya pelayanan administrasi Terlaksananya pameran Pengembangan pembangunan daerah kebudayaan daerah
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Persentase tersedianya dukungan layanan administrasi perkantoran
75%
95%
Meningkatkan pengembangan kebudayaan daerah
Meningkatnya kualitas publikasi, komunikasi dan layanan informasi budaya daerah
5 kali
15 kali
Tersedianya laporan evaluasi pelaksanaan bantuan pada kec/desa dan kelurahan
Peningkatan pengendalian pembangunan melalui monitoring dan evaluasi
Tersedianya laporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan bantuan pada kec/desa dan kelurahan
1 kali
5 kali
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
Persentase meningkatnya aspirasi dan peran masyarakat dalam pembangunan daerah
0
100%
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian pembangunan daerah
Bidang Urusan
Pengembangan sarana dan prasarana sistem aplikasi Pengembangan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)
Megembangkan prasarana pendukung pelayanan prima administrasi pemerintah melalui pengadaan dan pengembangan sarana PTSP
Tersedianya laporan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pelaksanaan bantuan pada kec/desa dan kelurahan (Bahteramas) Terakomodasinya aspirasi dan peran serta masyarakat dalam pengendalian daerah
Prog. Pemb. Daerah
Urusan Wajib
Sekretariat Daerah, BPMD & PTSP Sekretariat Daerah, BPMD & PTSP Biro Adm Pembangu nan
BABVII-21 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.2. Kebijakan Umum dan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Tabel 184. Kebijakan Umum dan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come) Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir 12 bulan 60 bulan
Peningkatan pelayanan adm. perkantoran dan penyediaan sarana prasaran penunjang kinerja guna pelaksanaan adm. perkantoran secara efektif dan efisien Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan
Terselenggaranya pelaksanaan administrasi perkantoran dan tersedianya sarana prasarana kantor secara efektif dan efisien
Mengembangkan sarana prasarana pendukung secara memadai melalui pengembangan sistem pengadaan barang dan jasa perkantoran secara efektif dan efisien
Terselenggaranya pemerintahan desa/kelurahan yang efektif dan efisien
Peningkatan kapasitas dan kelembagaan pemerintahan desa/kelurahan melalui peningkatan kapasitas SDM aparatur dan manajerial pemerintahan desa/kelurahan
Persentase pelatihan manajemen pemerintahan desa Data informasi kebutuhan jenis pelatihan
10%
60%
-
5 dokumen
Meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat desa/kelurahan
Meningkatnya ekonomi masyarakat desa/kelurahan
Meningkatkan kapasitas SDM Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pasar desa melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan Meningkatkan kapasitas lembaga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pasar desa melalui pengembangan sarana prasarana ekonomi desa, sistem informasi manajemen BUMDes
Jumlah aparat pengelola BUMDes yang terlatih Jumlah pengelola pasar desa Jumlah desa yang terlayani pasar desa (5 desa 1 pasar)
50 desa
200 desa
133
250
665 desa (133 pasar)
1.250 desa (250 pasar)
0%
10%
1.908 (88%)
2.165 (100%)
1.408 (88%)
2.165 (100%)
Meningkatkan kapasitas pengelolaan kelembagaan desa/kelurahan
Meningkatnya fungsi kelembagaan pemerintahan desa/kelurahan
Peningkatan SDM aparat desa/kelurahan melalui penjenjangan pendidikan, bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan Peningkatan sarana prasarana kelembagaan desa/kelurahan melalui pembangunan dan peningkatan infrastruktur desa/kelurahan
Persentase desa yang sudah memiliki sistem informasi manajemen Persentase aparat desa yang pernah mengikuti bintek/diklat Persentase desa/kelurahan yang memiliki balai
Prog. Pemb. Daerah Pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Wajib
SKPD P.Jawab BPMPD
Peningkatan kapasitas SDM aparatur Peningkatan mutu pelatihan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa/kelurahan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Ekonomi
Urusan Wajib
BPMPD
Urusan Wajib
BPMPD
Pengembangan sarana dan prasarana ekonomi desa Sistem informasi manajemen BUMDes
Urusan Wajib
BPMPD
Urusan Wajib
BPMPD
Bimbingan teknis
Urusan Wajib
BPMPD
Bidang Urusan
BABVII-22 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
Melestarikan dan mengembangkan adat dan budaya lokal
Mendorong peningkatan kreatifitas masyarakat dalam menghasilkan inovasi teknologi tepat guna
Sasaran
Terciptanya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
Teraktualisasinya nilainilai adat dan budaya lokal di masyarakat
Meningkatnya produktifitas dalam pengelolaan sumberdaya alam yang sustainable Meningkatnya penggunaan teknologi
Strategi dan Arah Kebijakan Pengembangan Regulasi kelembagaan desa/kelurahan melalui fasilitasi pengembangan peraturan desa/kelurahan Mengintensifkan penerapan 10 Program Pokok PKK melalui koordinasi ditingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan dan lomba 10 program PKK
Peningkatan kapasitas SDM pengurus Tim Penggerak PKK di semua jenjang melalui diklat dan pembinaan kader PKK Implementasi adat dan budaya lokal dalam kehidupan masyarakat melalui pengembangan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat, pengembangan pesta adat dan ritual budaya Penguatan lembaga adat melalui dukungan sarana prasarana lembaga adat Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan teknologi melalui peningkatan sumberdaya manusia Penyediaan sarana dan prasarana teknologi tepat guna
Indikator Kinerja (out come) Persentase RPJMDes & APBDes Persentase Perdes
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir 60% 100%
Prog. Pemb. Daerah Pengembangan peraturan desa/kelurahan
Urusan Wajib
SKPD P.Jawab BPMPD
Rapat koordinasi tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan Peningkatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
Urusan Wajib
BPMPD
Urusan Wajib
BPMPD
Bidang Urusan
50%
80%
Jumlah rapat koordinasi tingkat nasional, prov, Kab/Kota
1 kali per tahun
1 kali per tahun
Jumlah pelaksanaan lomba 10 program PKK Jumlah pelaksanaan jamboree PKK Peringantan hari kesatuan gerak PKK Jumlah mengikuti pameran pembangunan LP3PKK SIM PKK UP2K PKK BKB Jumlah pesta/festival adat
1 kali per tahun
1 kali per tahun
1 kali per tahun 1 kali per tahun 4 even
5 kali per 5 tahun 5 kali per 5 tahun 16 even
400 orang 100 orang 120 orang 120 orang -
900 orang 250 orang 420 orang 420 orang 13 kabupaten/ kota 5 kali
Diklat dan pembinaan kader PKK
Urusan Wajib
BPMPD
Pengembangan niali-nilai kearifan lokal masyarakat, pengembangan pesta adat dan ritual budaya
Urusan Wajib
BPMPD
Penguatan dan Peningkatan kapasitas lembaga adat Peningkatan sumberdaya manusia di bidang TTG
Urusan Wajib
BPMPD
Urusan Wajib
BPMPD
Dukungan teknis dan pembiayaan
Urusan Wajib
BPMPD
Bulan Bhakti gotong royong masyarakat
1 kali per tahun
Jumlah lembaga adat binaan
7 lembaga adat
11 lembaga adat
Jumlah sosialisasi dan pelatihan
0
14 kabupaten/ kota
Jumlah biaya
0
14 kabupaten/
BABVII-23 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran tepat guna di masyarakat
Membentuk Posyantek
Terpusatnya data TTG dan pelaku UKM yang menggunakan teknologi tepat guna
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa/kelurahan
Mempercepat penataan lembaga kemasyarakatan
Meningkatkan ketersediaan data dan informasi pendayagunaan potensi sumberdaya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa/kelurahan
Mempercepat implementasi penyusunan profil desa/kelurahan
Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan yang berorientasi pada potensi sumberdaya desa/kelurahan
Strategi dan Arah Kebijakan melalui dukungan teknis dan pembiayaan serta pembinaan masyarakat Pengembangan inovasi teknologi tepat guna melalui pengkajian, alih teknologi dan promosi teknologi tepat guna
Mempercepat penataan lembaga kemasyarakatan melalui peningkatan SDM masyarakat desa/kelurahan dan kegiatan lomba desa/kelurahan Mempercepat implementasi penyusunan profil desa/kelurahan melalui peningkatan SDM dan penyediaan sarana prasarana penyusunan profil desa/kelurahan Meningkatkan pendayagunaan profil desa/kelurahan dalam proses perencanaan pembangunan desa/kelurahan
Indikator Kinerja (out come)
Jumlah Pos pelayanan teknologi tepat guna (Posyantek) Jumlah gelar TTG 205 kecamatan
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir kota
1 kecamatan
209 kecamatan
1 kali per tahun 0
5 kali 205 kecamatan
Jumlah pelaksanaan lomba desa/kelurahan 205 kecamatan
1 kali per tahun
1 kali per tahun
0
205 kecamatan
14 kabupaten/kota
0
14 kabupaten /kota
Prog. Pemb. Daerah serta pembinaan masyarakat di bidang TTG Pengkajian, promosi dan pendataan kebutuhan TTG
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan Wajib
BPMPD
Pelatihan Kelembagaan desa/kelurahan Lomba Desa/ Kelurahan
Urusan Wajib
BPMPD
Urusan Wajib
BPMPD
Bimbingan teknis dan pembiayaan profil desa/kelurahan
Urusan Wajib
BPMPD
BABVII-24 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.3. Kebijakan Umum dan Program Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Tabel 185. Kebijakan Umum dan Program Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Tujuan Meningkatkan kualitas aparat pengawas internal pemerintah daerah Mewujudkan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang efektif dan efisien
Mewujudkan akuntabilitas kinerja SKPD
Mewujudkan pembinaan dan penyelenggaraan peerintah Kabupaten/Kota
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Terwujudnya kompetensi aparat pengawas pemerintah daerah
Indikator kinerja (out come)
Mengembangkan kompetensi aparat pengawas internal melalui pengembangan diklat dan bimbingan teknik serta profesionalisme pengawas Terselenggaranya pengawasan Mengembangkan pemeriksaan secara pengelolaan keuangan di komprehensif melalui pengembangan tingkat SKPD secara transparan sistem audit secara berkala dan sidak dan akuntabel serta tepat waktu Terselenggaranya pengawasan Mengembangkan pemeriksaan secara pengelolaan aset yang baik di komprehensif melalui pengembangan tingkat SKPD sistem audit secara berkala dan sidak Mengembangkan sistem pemerikan dan pengawasan aset melalui sistem pendataan dan administrasi secara elektronik Terselenggaranya Mengembangan sistem peringatan penyelesaian tindak lanjut hasil terhadap hasil audit melalui pengembangan audit (internal dan eksternal) teknologi informatika dalam tindak lanjut hasil audit dan laporan masyarakat Meningkatnya kinerja SKPD Mengembangkan sistem pembinaan dan danTerwujudnya SAKIP yang pemantauan melalui pengembangan sistem efektif di SKPD pemantauan secara elektronik dan SAKIP
Diklat, Bimtek dan Pelatihan Tehnis
Terwujudnya KORWASDA
Terlaksananya evaluasi LPPD
Mengembangkan sistem koordinasi pengawasan antara pemerintah dan pemerintah daerah melalui pengembangan sistem on line Mengembangkan sistem pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah melalui pengembangan sistem koordinasi pelaporan pemerinthahan
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 39 446
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Pengembangan diklat dan bimbingan teknik
Urusan Wajib
Inspektorat
Pemeriksanaan komprehensif SKPD
1 dok
5 dok
Pengembangan sistem audit secara berkala dan sidak
Urusan Wajib
Sekretariat Daerah
Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala Pemeriksanaan reguler Kab/kota
288 obrik
200 obrik
Urusan Wajib
Inspektorat Daerah
10 obrik
70 obrik
83
125
pengembangan sistem audit secara berkala dan sidak Pengembangan sistem pendataan dan administrasi secara elektronik
Urusan Wajib
Inspektorat Daerah
Pengembangan sistem pemantauan secara elektronik danPengembangan SAKIP Pengembangan sistem koordinasi on line
Urusan Wajib
Inspektorat Daerah
Urusan Wajib
Inspektorat Daerah
Tertangani pengaduan masyarakat
Evaluasi LAKIP
16 SKPD
40 SKPD
Koordinasi pembinaan inspektorat kabupaten /kota
12 kab/kota
12 kab/kota
Pelaksanaan pemeriksanaan akhir masa jabatan Bupati / Walikota
12 kab/kota
12 kab/kota
Pengembangan sistem koordinasi pelaporan pemerinthahan
BABVII-25 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Penyediaan sarana /prasarana penunjang kinerja guna Pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif
Tersedianya sarana prasarana perkantoran dan terselenggaranya pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif dan efisien.
Mengembangan sarana prasarana pendukung secara memadai melalui pengembangan sistem pengadaan barang perkantoran secara efektif dan efisien
Indikator kinerja (out come) Jasa administrasi keuangan
Capaian Kinerja Kondisi Akhir 12 bln 60 bln
Kondisi Awal
Prog. Pemb. Daerah Pengembangan sistem pengadaan barang perkantoran secara efektif dan efisien
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan Wajib
Inspektorat Daerah
7.2.2.4. Kebijakan Umum dan Program Peningkatan Pendapatan Daerah Tabel 186. Kebijakan Umum dan Program Revitalisasi Pemerintahan Daerah (Dispenda) Tujuan Penyediaan sarana/prasarana Penunjang kinerja guna pelaksanaan adm perkantoran Penyediaan sarana/prasarana Perkantoran guna kelancaran perkantoran Penyediaan sarana penunjang Kinerja Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia aparatur pemerintah daerah Mewujudkan akuntanbilitas kinerja SKPD
Meningkatkan
Sasaran
Indikator Kinerja (out come) Ketersediaan materai, perangko, amplop surat, jumlah paket pengiriman
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir Materai 1000 15.000 lbr, surat 3000 lbr
Prog. Pemb. Daerah Pelayanan administrasi perkantoran
Tersedianya sarana & prasarana kantor dan aparatur guna terlaksananya kelancaran pelaksanaan perkantoran
Ketersediaan gedung/ruang arsip kantor
2 paket tambahan gedung Arsip
3 paket rehab kantor & 2 paket pemb gedung Ktr
420 pasang pakaian olah raga
5 paket
2 orang pelatihan teknis & 10 Org non teknis
Strategi dan Arah Kebijakan
Penyediaan sarana/prasarana penunjang kinerja guna pelaksanaan administrasi perkantoran Penyediaan sarana/prasarana penunjang kinerja guna pelaksanaan administrasi perkantoran Penyediaan Sarana/prasarana penunjang kinerja
Tersedianya sarana & prasarana administrasi perkantoran & terselenggaranya pelaksanaan adm perkantoran secara efektif efisien
Tersedianya pakaian seragam perkantoran
Ketersediaan pakaian olah raga
Terwujudnya kompetensi SDM aparatur pemerintah daerah
Mengembangkan kompetensi SDM aparatur melalui Pelatihan Teknis& Diklat Struktural
Meningkatnya kapasitas Sumberdaya aparatur melalui pelatihan formal/struktural/fungsional
Meningkatnya Kinerja SKPD dan terwujudnya dokumen Renstra & Lakip Meningkatnya kinerja
Meengembangkan rencana perencanaan strategis & akuntanbilitas laporan
Tersusunnya Rencana Kerja SKPD
Melaksanakan koordinasi dalam & Luar
Terlaksananya keg.razia
Urusan Wajib
SKPD P.Jawab Dispenda
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Wajib
Dispenda
Peningkatan sarana & prasarana aparatur
Urusan Wajib
Dispenda
25 orang pelatihan teknis & 50 org non teknis
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Urusan Wajib
Dispenda
1 dokumen Renja SKPD
5 dokumen Renja SKPD
Peningkatan sistem perencanaan SKPD
Urusan Wajib
Dispenda
Kegiatan/tahun
5
Peningkatan &
Urusan Wajib
Dispenda
Bidang Urusan
BABVII-26 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
kinerja SKPD dan meningkatnya penerimaan pendapatan daerah
SKPD & meningkatkan penerimaan daerah serta terlaksananya koordinasi
daerah/studi comparative serta pelaksanaan razia kendaraan bermotor guna meningkatkan penerimaan daerah
Indikator Kinerja (out come) Kendaraan bermotor dan honor Tim
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir Kegiatan/tahun
Prog. Pemb. Daerah Pengembangan PAD
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
BABVII-27 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.5. Kebijakan Umum dan Program Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tabel 187. Kebijakan Umum dan Program Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Awal 1 paket/tahun
Kondisi Akhir 5 paket
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggung Jawab
Pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Wajib
BPKAD PROV.SULTRA
Penyediaan sarana/prasarana Penyediaan sarana/prasarana Penunjang kinerja guna penunjang kinerja guna pelaksanaan adm perkantoran pelaksanaan administrasi perkantoran Peningkatan sarana dan Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur prasarana aparatur
Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran
Tersedianya perlengkapan & peralatan kantor
5 unit/tahun
25 unit/tahun
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Wajib
BPKAD PROV.SULTRA
Peningkatan disiplin aparatur
Tersedianya sarana/prasarana administrasi perkantoran Tersedianya sarana dan prasarana aparatur Meningkatnya disiplin aparatur Tersedianya pakaian dinas aparatur Terwujudnya pengelolaan Tersedianya keuangan dan aset yang efektif dokumen dan efisien sesuai dengan pengelolaan ketentuan perundang-undangan keuangan daerah yang berlaku efektif dan efisien Terlaksananya program Tersedianya peningkatan dan dokumen Lakip, pengembangan pengelolaan database keuangan daerah keuangan, Renstra SKPD Terciptanya pemahaman Terlaksananya peraturan perundang-undangan sosialisasi paket tentang pengelolaan keuangan regulasi tentang dan aset pengelolaan keuangan dan aset daerah serta penerapannya
Tersedianya pakaian dinas harian
200 lembar pakaian dinas
1000 lembar pakaian dinas
Peningkatan disiplin aparatur
Urusan Wajib
BPKAD PROV.SULTRA
115 orang
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Urusan Wajib
BPKAD PROV.SULTRA
Penetapan Perda APBD, perubahan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kab/kota tepat waktu
Tersusunnya dokumen evaluasi pertanggungjawaban , evaluasi perubahan APBD kabupaten/kota
Tersedianya tenaga terampil pengelola keuangan dan aset
Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Tersosialisasinya peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan keuangan dan aset
Terwujudnya Raperda APBD, perubahan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kab/kota yang sinkron dengan prioritas dan program provinsi, nasional dan tidak bertentangan dengan kepentingan umum
Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah efektif dan efisien
23 orang/tahun
Terwujudnya pernyusunan Lakip, databse keuangan, Renstra SKPD
1 dokumen Lakip SKPD
5 dokumen Lakip SKPD
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Urusan Wajib
BPKAD PROV.SULTRA
Terselenggaranya sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah serta penerapannya
kegiatan/tahun
5 kegiatan
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Urusan Wajib
BPKAD PROV.SULTRA
Urusan Wajib
BPKAD PROV.SULTRA
Program pengelolaan aset daerah 12 kabupaten/ kota
14 kabupaten / kota
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota
BABVII-28 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.6. Kebijakan Umum dan Program Hukum Tabel 188. Kebijakan Umum dan Program Hukum Tujuan Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
indikator Kinerja (Out come)
Tersedianya administrasi perkantoran secara efektif dan efesien Terselenggaranya sarana dan prasarana aparatur Tersedianya laporan kinerja
Mengembangkan kualitas pelayanan melalui pelayanan administrasi perkantoran
Terlaksananya kegiatan administrasi umum
Mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana melalui peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mengembangkan system laporan kinerja melalui system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Jumlah pengadaan perlengkapan gedung kantor
Meningkatkan disiplin aparatur Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur Meningatkan system perencanaan skpd
Terwujudnya disiplin aparatur Terwujudnya kapasitas sumber daya aparatur
Jumlah pengadaan pakaian dinas, seragam olahraga, pakaian tenunan Jumlah aparatur yang mengikuti Diklat dan Bimtek
Meningkatkan kualitas penyusunan produk hukum daerah
Terwujudnya produk hukum daerah yang berkualitas
Meningkatkan kualitas pemberian bantuan hukum, penyelesaian sengketa hukum dan perlindungan hukum
Terselesaikannya sengketa hukum
Meningkatkan disiplin aparatur melalui fasilitas aparatur Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur melalui Diklat dan Bimtek Mengembangkan penyusunan rencana kerja SKPD peningkatan sistem perencanaan kerja SKPD Meningkatkan koordinasi SKPD dan instansi terkaiat melalui peningkatan kualitas penyusunan produk hukum daerah Meningkatkan koordinasi SKPD dan instansi terkaiat melalui peningkatan pemberian bantuan hukum, penyelesaian sengketa hukum dan perlindungan hukum
Meningkatkan jaringan dokumentasi hukum
Tertatanya dokumentasi hukum
Meningkatkan kualitas evaluasi dan klarifikasi produk hukum kabupaten/kota
Terevaluasinya rancangan produk hukum kabupaten/kota
Mengembangkan jaringan informasi melalui peningkatan jaringan dokumentasi dan informasi hukum Meningkatkan koordinasi dengan kabupaten/kota melalui evaluasi dan klarifikasi produk hukum kabupaten/kota
Terwujudnya sarana dan prasarana aparatur Meningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
terselenggaranya sistem perencanaan
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggung Jawab
20%
100%
Program pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Wajib
Biro Hukum
27
75
Urusan Wajib
Biro Hukum
31%
100%
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program peningkatan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Urusan Wajib
Biro Hukum
1
5
13 Diklat 26 Bimtek
44 44
Urusan Wajib Urusan Wajib
Biro Hukum Biro Hukum
Persentase Renstra dan Renja SKPD
3%
100%
Program peningkatan disiplin aparatur Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program peningkatan system perencanaan SKPD
Urusan Wajib
Biro Hukum
Jumlah produk hukum daerah yang ditetapkan Jumlah legislasi rancangan peraturan perundang-undangan Jumlah kasus penyelesaian sengketa hukum Jumlah aksi penguatan kelembagaan Ranham di daerah
845
1324
Urusan Wajib
Biro Hukum
21
68
Program penataan peraturan perundangundangan
15
40
Urusan Wajib
Biro Hukum
12
24
Program peningkatan bantuan hukum penyelesaian sengketa dan perlindugan HAM
Jumlah sosialisasi, dukumentasi dan kepustakaan
3
30
Urusan Wajib
Biro Hukum
298
563
Prgoram peningkatan jaringan dokumentasi hukum Program peningktan evaluasi dan klarifikasi produk hukum kab/kota
Urusan Wajib
Biro Hukum
Persentase penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja SKPD
Jumlah evaluasi dan klarifikasi rancangan produk hukum kabupaten/kota
BABVII-29 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.6. Kebijakan Umum dan Program Bidang Kehumasan Tabel 189. Kebijakan Umum dan Program Bidang Kehumasan Tujuan
Sasaran
Mewujudkan kualitas pelayanan prima Bidang Kehumasan, informasi dan komunikasi secara cepat tepat, akurat dan akuntabel dalam rangka mendukung program pemerintah
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan Bidang Kehumasan yang efisien dan efektif
Strategi dan Arah Kebijakan - Pembinaan dan pengembangan sumberdaya aparatur melalui Bintek, Diklat dan sosialisasi sesuai bidang tugas masingmasing - Merancang kebutuhan Atk berdasarkan kebutuhan - Melakukan upaya=paya untuk memenuhi kebutuhan guna kelancaran tugas-tugas seperti : pengadaan dan pemeliharaan kendaraan dinas, pengadaan dan pemeliharaan peralatan kantor.
Capaian Kinerja
Bidang Urusan
SKPD Penanggung Jawab
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Wajib Urusan Wajib
Biro Humas, Setda Prov. Sultra Biro Humas, Setda Prov. Sultra
Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Urusan Wajib
Biro Humas, Setda Prov. Sultra
Peningkatan disiplin aparatur
Urusan Wajib Urusan Wajib
Biro Humas, Setda Prov. Sultra Biro Humas, Setda Prov. Sultra
Urusan Wajib Urusan Wajib
Biro Humas, Setda Prov. Sultra Biro Humas, Setda Prov. Sultra
Urusan Wajib Urusan Wajib
Biro Humas, Setda Prov. Sultra Biro Humas, Setda Prov. Sultra
Urusan Wajib
Biro Humas, Setda Prov. Sultra
Urusan Wajib
Biro Humas, Setda Prov. Sultra
Indikator Kinerja (out come)
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Program Pembangunan Daerah
Pelayanan administrasi perkantoran Jumlah unit pengadaan kendaraan dinas roda empat dan roda dua Jumlah pegawai yg telah mengikuti Diklat PIM, Bimtek, Diklat tehnis lainnya Jumlah pakaian dinas tenun khas daerah yg diadakan Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang disusun Jumlah dok. Renstra, Renja, Lakip dan dok. Keuangan SKPD Jumlah jasa pengembangan dan operasional m-cap Jumlah jasa pengembangan dan operasional media centre Jumlah dokumentasi kehumasan Jumlah tayangan dialog interaktir program pemerintah di media elktronik Jumlah tayangan dialog interaktif HUT Sultra di media elektronik Jumlah cd dokumentasi data ekspose penyelenggaraan pemerintah Jumlah pemuatan program kegiatan pemerintah di media massa
12 bulan
72 bulan
Pelayanan administrasi perkantoran
1unit
3 unit
5 orang
25 orang
82 pasang
410 pasang
1dok
5 dok
1 dok
1 dok
2 kegiatan
14 kegiatan
12 bulan
84 kegiatan
12 bulan
72 bulan
1 kegiatan
6 kegiatan
1 kegiatan
6 kegiatan
1 paket
6 paket
12 bulan
72 bulan
Peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi Peningkatan sistem perencanaan tahunan SKPD Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
Penunjang kehumasan Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
Penyusunan/pemutahiran data elektronik penyelenggaraan pemerintah Penyebarluasan informasi media cetak
BABVII-30 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.7. Kebijakan Umum dan Program Kesejahteraan Masyarakat Tabel 190. Kebijakan Umum dan Program Kesejahteraan Masyarakat Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja
Bidang Urusan
SKPD Penanggung Jawab
Program pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
100%
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
65%
95%
Program peningkatan disiplin aparatur
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
0
100%
Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Urusan Wajid
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
30%
100%
Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
20%
100%
Program peningkatan pengembangan system perencanaan SKPD
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Penyelenggaraan STQ tingkat 1 kali per Provinsi Sulawesi Tenggara 2 tahun Penyelenggaraan MTQ tingkat 1 kali per Provinsi Sulawesi Tenggara 2 tahun
3 kali
Peningkatan pelayanan kehidupan beragama
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Pelaksanaan 1 kali per Seleksi/Pembinaan Peserta 3 tahun Utsawa Dharma Gita (UDG) Tk. Prov. Sultra Pelaksanaan seleksi / 1 kali per pembinaan peserta Pesparawi 3 tahun Tk. Prov. Sultra
2 kali
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Meningkatkan Pelayanan administrasi perkantoran Terwujudnya sarana dan prasarana aparatur
Tersedianya administrasi perkantoran secara efektif dan efesien
Mengembangkan kualitas pelayanan melalui pelayanan administrasi perkantoran
Terlaksananya kegiatan administrasi umum
Terselenggaranya sarana dan prasarana aparatur
Mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana melalui peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadaan pakaian dinas / pakaian KORPRI dan pakaian khusus hari-hari tertentu.
Tersedianya kendaraan dinas/operasional roda empat /roda dua
50%
Tersedianya pakaian dinas/pakaian KORPRI dan pakaian khusus hari-hari tertentu Persentase pegawai yang mengikuti Bintek /pendidikan dan pelatihan/kursus singkat
Meningkatkan disiplin Terlaksananya peingkatan aparatur disiplin pakaian dinas aparatur Meningkatkan Tersedianya peserta kapasitas sumberdaya bimbingan aparatur teknis/pendidikan dan pelatihan/kursus singkat. Meningkatan Tersedianya laporan kinerja pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan Meningkatkan sistem Terselenggaranya sistem perencanaan SKPD perencanaan
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan masyarakat terhadap nilai-nilai agama
Terselenggaranya pembinaan seni baca tulis dan kajian kitab suci agama
Mengikutsertakan pegawai pada bimbingan teknis / pendidikan dan pelatihan / kursus singkat Mengembangkan system Persentase penyusunan laporan kinerja melalui system laporan capaian kinerja dan pelaporan capaian kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja SKPD keuangan Mengembangkan penyusunan rencana kerja SKPD peningkatan system perencanaan kerja SKPD Menyelenggarakan lomba seni baca kitab suci agama.
Persentase Rencana Strategis SKPD
Kondisi Awal 25%
Kondisi Akhir 100%
Program Pembangunan Daerah
2 kali
1 kali
BABVII-31 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Keikutsertaan pada Lomba Seni Baca Kitab Suci Agama tingkat Nasional
Meningkatkan wawasan dan kompetensi peserta kafilah / kontingen prov. Sultra pada lomba seni baca kitab suci agama Meningkatkan peran dan fungsi lembaga pembinaan seni baca kitab suci agama
Tersedianya sarana/prasarana rumah ibadah dan lembaga sosial/pendidikan keagamaan yang representatif Meningkatnya kualitas pelayanan dan penyelenggaraan ibadah haji
Peningkatan sarana/prasarana rumah ibadah dan lembaga sosial/pendidikan keagamaan
Meningkatkan peran dan fungsi pemerintah daerah
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja
Pelaksanaan seleksi / pembinaan peserta Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) tk. Prov. Sultra Keikutsertaan kafilah Prov. 1 kali per Sultra pada STQ tingkat 2 tahun Nasional Keikutsertaan kafilah Prov. 1 kali per Sultra pada MTQ tingkat 2 tahun Nasional Keikutsertaan kontingen Prov. 1 kali per Sultra pada UDG tk. Nasional 3 tahun Keikutsertaan kontingen Prov. Sultra pada Pesparawi tingkat Nasional Keikutsertaan kontingen Prov. Sultra pada stg tingkat nasional Pelatihan peserta kafilah Prov. Sultra pada STQ tingkat Nasional Pelatihan peserta kafilah Prov. Sultra pada MTQ tingkat Nasional Penguatan kelembagaan LPTQ Prov. Sultra/lembaga pembinaan kitab suci agama Pembinaan Ma’had seni baca Al Qur’an binaan LPTQ Prov. Sultra Tersedianya saran/prasarana rumah ibadah dan lembaga sosial/pendidikan keagamaan yang representatif
Tersedianya TPHD/TKHD/TPIHD Prov. Sultra
Bidang Urusan
SKPD Penanggung Jawab
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Kondisi Kondisi Awal Akhir 1 kali per 2 kali 2 tahun
3 kali
Program Pembangunan Daerah
2 kali
2 kali
1 kali per 3 tahun
1 kali
1 kali per 2 tahun
2 kali
1 kali per 2 tahun
3 kali
1 kali per 2 tahun
2 kali
BABVII-32 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan Peningkatan sarana dan prasarana penyelenggaraan ibadah haji
Meningkatnya kualitas pelayanan instansi dan lembaga keagamaan
Meningkatkan peran dan fungsi instansi dan lembaga keagamaan Meningkatkan sarana dan prasarana instansi dan lembaga keagamaan Terlaksananya pembinaan Pembinaan kerukungan antar kerukungan kehidupan umat umat beragama. beragama Pembinaan dan pengawasan aliran kepercayaan masyarakat Terselenggaranya pembinaan pelestarian perkawinan Terselenggaranya pembinaan seni budaya agama
Peningkatan Kualitas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Mewujudkan kehidupan masyarakat sehat dan bebas AIDS
Meningkatnya Kualitas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Meningkatnya penemuan, pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Awal
Tersedianya asrama haji yang representatif
Kondisi Akhir 100%
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggung Jawab
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Tersedianya embarkasi haji Bandara Haluoleo Kendari
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Penguatan kelembagaan instansi dan lembaga keagamaan Meningkatnya sarana dan prasarana instansi dan lembaga keagamaan Penguatan kelembagaan FKUB
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Terlaksananya pembinaan dan pengawasan aliran kepercayaan masyarakat Penguatan kelembagaan BP4
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
100%
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Optimalisasi peran dan fungsi badan penasehatan dan pembinaan pelestarian perkawinan (BP4) Pembinaan seni budaya agama Penguatan kelembagaan LASQI
Pembentukan Tim Pembina UKS
Keikutsertaan pada lomba seni budaya agama / LASQI tingkat Nasional Terbentuknya Tim Pembina UKS se-Sultra
Pembentukan Kelembagaan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS
Terbentuknya Komisi Penanggulangan AIDS seSultra
12 kab/kota
13 Pembinaan Usaha Kesehatan kab/kota Sekolah
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
0
13 Peningkatan penanggulangan kab/kota Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Koordinasi dan Pengendalian Bidang Perekonomian Peningkatan Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Urusan Wajib Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
BABVII-33 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Meningkatkan peran serta perempuan dalam mewujudkan keluarga sejahtera dalam pembangunan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mewujudkan keluarga sakinah
Sasaran
Meningkatnya peran serta perempuan dalam mewujudkan keluarga sejahtera dalam pembangunan Terselenggaranya pembinaan pemahaman kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya mewujudkan keluarga sakinah
Meningkatkan Meningkatnya partisipasi partisipasi masyarakat masyarakat dalam dalam pembangunan pembangunan desa desa
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Pembinaan dan pengawasan peran serta perempuan pada program P2WKSS
Jumlah kab/kota yang di monitoring pada program P2WKSS
1 kali per tahun
5 kali
Keikutsertaan pada Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional
Keikutsertaan utusan Provinsi Sulawesi Tenggara pada Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional
1 kali per tahun
5 kali
Terlaksananya pembinaan Koordinasi dan monitoring dan pengawasan pelaksanaan pelaksanaan lomba lomba desa/kelurahan desa/kelurahan se- Sultra
1 kali per tahun
5 kali
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggung Jawab
Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Perempuan
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Program Bantuan dan Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Anak dan Remaja. Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Pembinaan peran serta masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan anak
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda dan olahraga
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Program manajemen pelayanan pendidikan Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan
Urusan Wajib Urusan Wajib Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
BABVII-34 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggung Jawab
Program pengembangan wilayah transmigrasi Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial, kesehatan dan Nakertrans. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.
Urusan Wajib Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Program peningkatan peranserta kepemudaan.
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
Program pendidikan politik masyarkat.
Urusan Wajib
Biro Adm. Kesra dan Kemasyarakatan
BABVII-35 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.8. Kebijakan Umum dan Program Pemuda dan Olah Raga Tabel 191. Kebijakan Umum dan Program Pemuda dan Olah Raga Tujuan
Sasaran
Menyediakan sarana/prsarana penunjang kinerja, guna pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif
Tersedianya sarana/prsarana penunjang kinerja, guna pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif dan efisien
Mewujudkan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang efektif fan efisien
Terselenggaranya pengawasan pengelolaan keuang di SKPD secara transparan dan akuntabel serta tepat waktu
Mewujudkan pemuda yang berkualitas, mandiri dan berdaya saing sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya
Meningatkan character building melalui gerakan vitalisasi dan konsolidasi gerakan kepemudaan, pengembangan penguasaan teknologi dan kreativitas pemuda
Strategi dan Arah Kebijakan Mengembangkan sarana/prsarana penunjang kinerja, guna pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif
Meningkatkan wawasan kebangsaan, perdamaian dan lingkungan hidup bagi pemuda Meningkatkan kewirausahaan, kepeloporan serta ketrampilan di bidang seni, budaya dan industri kreatif Meningkatnya kesadaran pemuda akan bahaya narkoba
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja
Bidang Urusan
SKPD P. Jawab
Program pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan disiplin aparatur
Urusan wajib
Dispora Prov. Sultra
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program peningkatan sistem perencanaan tahunan SKPD
Urusan wajib
5 Tahun
Program peningkatan peran serta kepemudaan
Urusan wajib
Dispora Prov. Sultra
1 Tahun
5 Tahun
Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
Urusan wajib
Dispora Prov. Sultra
10 org
10 org
Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
Urusan wajib
Dispora Prov. Sultra
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
12 bln
60 bln
112 psg
560 psg
112 psg
448 psg
12 Bulan
5 Tahun
Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
12 Bulan
5 Tahun
Jumlah sistem perencanaan tahunan SKPD yang meningkat
12 Bulan
5 Tahun
Jumlah peran serta kepemudaan
1 Tahun
Jumlah upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
Administrasi perkantoran
Jumlah aparatur yang meningkat disiplinnya Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan Jumlah pakaian khusus hari-hari tertentu yang diadakan SDA yang kapasitasnya meningkat
Jumlah upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
Pro. Pemb. Daerah
Urusan wajib
Urusan wajib
BABVII-36 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan Mewujudkan atlet dan pelatih cabang olahraga yang berkualitas
Sasaran Meningkatnya budaya olahraga
Meningkatnya prestasi atlet olahraga di tingkat regional, nasional dan internasional Mewujudka sarana dan prasarana olahraga yang memadai
Meningkatnya sarana dan prasarana olahraga
Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Berkembang dan serasi kebijakan Pemuda
Meningkatkan Peran serta kapasitas perempuan
Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Awal
Kondisi Akhir
12 kab/kota
13 kab/kota
66 org
66 org
1 kompleks
4 kompleks
Peningkatan potensi sumber daya olahraga daerah, khususnya olahraga tradisonal Meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi Meningkatkan perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan serta pengawasan prasarana dan sarana olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi Peningkatan dan serasi kebijakan Pemuda
Jumlah Kebijakan dan Manajemen Olahraga Yang Dikembangkan
Jumlah kegiatan pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda
1 Keg
5 keg
Mendong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan
Meningkat kapasitas perempuan
65%
95%
Jumlah olahraga yang dibina dan dimasyarakatkan
Jumlah sarana dan prasarana olahraga yang meningkat
Pro. Pemb. Daerah Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Bidang Urusan
SKPD P. Jawab Dispora Prov. Sultra
Urusan wajib
Dispora Prov. Sultra
Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga
Urusan wajib
Dispora Prov. Sultra
Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda Program peningkatan kapasitas perempuan
Urusan wajib
Dispora Prov. Sultra
Urusan wajib
Dispora Prov. Sultra
BABVII-37 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.9. Kebijakan Umum dan Program Pemberdayaan Perempuan Tabel 192. Kebijakan Umum dan Program Pemberdayaan Perempuan Tujuan Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran dan pengelolaan keuangan
Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran dan pengelolaan keuangan
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
Meningkatkan kemampuan manajemen dan kelembagaan pelayanan Meningkatkan ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai untuk mendukung kelancaran dan efektifitas kegiatan operasional internal organisasi Meningkatkan kualitas SDM aparatur
Meningkatkan capaian kinerja SKPD
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
Meningkatnya kesadaran stakeholder untuk memberikan
Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia (perempuan) melalui peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan peningkatan kapasitas perempuan se sulawesi tenggara Meningkatkan pemahaman pemenuhan hak anak, perlindungan anak dan pemenuhan dan
Capaian Kinerja
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program pelayanan adminstrasi perkantoran
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
Komunikasi/persuratan (bulan)
Kondisi Awal 0
Kondisi Akhir 60
Perlengkapan gedung kantor
12 bulan
5 tahun
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Peningkatan disiplin aparatur 1 tahun
1 Tahun
5 Tahun
Program peningkatan disiplin aparatur
Terdidik dan terlatihnya sumberdaya aparatur secara formal (orang) Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (dokumen)
1 Tahun
5 Tahun
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
0
5
Jumlah kab/kota yang di advokasi dan mendapatkan pembinaan program P2WKSS Jumlah partisipasi perempuan sultra dalam kegiatan pemberdayaan perempuan
12
13
0
5
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan Program peningkatan kapasitas perempuan se- Sulawesi Tenggara
Program peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak Jumlah sosialisasi regulasi
2
15
Program peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak Program keserasian kebijakan
BP3A DA& KKB
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
Urusan
BP3A DA&
BABVII-38 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak
perlindungan terhadap perempuan dan anak
Meningkatnya kapasitas dan peran aktif lembaga/ organisasi sosial masyarakat pemerhati perempuan dan anak
Meningkatkan pemahaman PPRG pemerintah dan ketersediaan anggaran yang responsif Gender . Meningkatkan ketersediaan data terpilah Gender di semua bidang pembangunan
Mengarus utamakan Gender
Meningkatnya pemahaman pprg perencana pemerintah dan focal point PUG di SKPD dan ketersediaan anggaran yang responsif Gender Tersedianya data kinerja ttg pelaksanaan PUG, pemenuhan hak anak, perlindungan hak perempuan dan perlindungan khusus anak Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan
perlindungan anak berkebutuhan khusus melalui keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan Peningkatan kapasitas kelembagaan pug dan anak melalui keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan dan penguatan kelembagaaan pengarusutamaan Gender dan anak Meningkatkan pemahaman pprg perencana SKPD dan vocal point PUG SKPD prov., kab/kota melalui peningkatan pemahaman perencanaan dan pengganggaran yang responsif Gender (PPRG)
kesejahteraan dan perlindungan perempuan dan anak (provinsi, kab/kota)
Meningkatkan ketersediaan data terpilah semua bidang pembangunan melalui pengembangan sistim informasi gender dan anak di skpd dan lembaga terkait di provinsi, kabupaten/kota Mendong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan
peningkatan kualitas anak dan perempuan
Wajib
KKB
Jumlah fasilitasi kelembagaan pengarusutamaan Gender, perlindungan perempuan dan anak
1
7
Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan Gender dan anak
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
Jumlah kab/kota yang difasilitasi workshop/pelatihan PPRG
3
13
Program peningkatan pemahaman perencanaan dan pengganggaran yang responsif gender (pprg)
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
Jumlah profil Gender dan pembangunan
1
4
Program pengadaan data terpilah menurut tema dan jenis kelamin
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
65%
90%
Program peningkatan kapasitas perempuan
Urusan Wajib
BP3A DA& KKB
Meningkat kapasitas perempuan
BABVII-39 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.10. Kebijakan Umum dan Program Keluarga Berencana Tabel 193. Kebijakan Umum dan Program Keluarga Berencana Capaian Kinerja Tujuan Meningkatkan pemahaman dan komitment masyarakat untuk berwawasan kependudukan dan program KB
Sasaran Meningkatnya pemahaman stakeholder untuk berwawasan kependudukan dan program KB
Strategi dan Arah Kebijakan Meningkatkan komitmen stakeholder untuk berpartisipasi dalam menekan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakt untuk berwawasan kependudukan melalui pendekatan (KIE), penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDs dan pelayanan KB bagi masyarakat miskin
Indikator Kinerja (out come) Jumlah kab/Kota yang diadvokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Jumlah kab/Kota yang diadvokasi Penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDs Jumlah kab/Kota yang difasilitasi Pemantapan Program KB BAHTERAMAS
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
0
13
1
8
6
64
Prog. Pemb. Daerah
Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Program peningkatan penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDs
Bidang Urusan Urusan Wajib
SKPD P.Jawab BP3A & KKB)
Program peningkatan pelayanan KB bagi masyarakat miskin
BABVII-40 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.11. Kebijakan Umum dan Program Sekretariat DPRD Tabel 194. Kebijakan Umum dan Program Sekretariat DPRD Strategi dan Arah Kebijakan Peningkatan administrasi perkantoran melalui jasa pelayanan perkantoran Peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui penyediaan peralatan dan perlengkapan dan terpeliharanya gedung kantor dan rumah jabatan Meningkatnya kinerja pegawai melalui pembinaan disiplin pegawai dan penyediaan pakaian dinas Meningkatnya sumber daya pegawai melalui pendidikan/pelatihan dan kursus-kursus
Indikator Kinerja (out come) Meningkatnya pelayanan administrasi perkatoran
Anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD serta masyarakat provinsi Sulawesi Tenggara Sekretariat DPRD
Meningkatnya kualitas dan penyebar-luasan informasi melalui media cetak dan elektronik
Meningkatnya kualitas dan penyebar-luasan informasi
Penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan
Tersususnnya rencana kerja sekretariat DPRD
Sekretariat DPRD
Terpeliharanya kesehatan pimpinan dan anggota dprd Meningkatkankapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
Anggota DPRD
Tujuan
Sasaran
Meningkatkan pelayanan administrasi perkatoran Meningkatkan sarana dan prasarana perkantoran/aparatur
Staf sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Gedung kantor dan rumah jabatan
Meningkatkan disiplin aparatur
Anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD
Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur
Meningkatnya sumberdaya pegawai sekretariat DPRD
Meningkatkan kualitas dan penyebarluasan informasi
Tersusunnya Lakip, LPPD, LKPJ dan Laporan keuangan akhir tahun
Anggota DPRD dan masyarakat
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir 2 gedung kantor 2 gedung kantor dan 4 Rujab yang dan 4 Rujab yang dibersihkan dibersihkan 2 gedung kantor terpeliharanya 2 dan 4 Rujab yang gedung kantor dipelihara dan 4 rumah jabatan
Prog. Pemb. Daerah Program peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana perkantoran/ aparatur
Bidang Urusan Urusan Wajib Urusan Wajib
SKPD P.Jawab Sekretariat DPRD Prov. Sultra Sekretariat DPRD Prov. Sultra
Meningkatnya disiplin aparatur
tersedianya pakaian dinas 45 orang anggota DPRD
tersedianya pakaian dinas 45 orang anggota DPRD
Program peningkatan disiplin aparatur
Urusan Wajib
Sekretariat DPRD Prov. Sultra
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur
12 pegawai yang memahami pengelolaan keuangan dan kesekretariatan 25 melalui media cetak dan 20 media elektronik
30 pegawai yang memahami pengelolaan keuangan dan kesekretariatan 50 melalui media cetak dan 40 media elektronik
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Urusan Wajib
Sekretariat DPRD Prov. Sultra
Program peningkatan kualitas dan penyebarluasan informasi
Urusan Wajib
Sekretariat DPRD Prov. Sultra
Tersusunnya Lakip, LPPD, LKPJ dan Laporan keuangan akhir tahun
4 dokumen
4 dokumen
Urusan Wajib
Sekretariat DPRD Prov. Sultra
Penyusunanan rencana kerja
Tersususnnya rencana kerja sekretariat DPRD
1 dokumen
1 dokumen
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program peningkatan sistem perencanaan
Urusan Wajib
Penyediaan pemeliharaan kesehatan melalui premi asuransi Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah melalui reses,
Terpeliharanya kesehatan pimpinan dan anggota dprd Meningkatnya kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
45 orang
45 orang
Urusan Wajib
50%
90%
Program pemeliharaan kesehatan pimpinan dan anggota DPRD Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
Sekretariat DPRD Prov. Sultra Sekretariat DPRD Prov. Sultra Sekretariat DPRD Prov. Sultra
Urusan Wajib
BABVII-41 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Meningkatkan pelaksanaan fungsifungsi dan alat kelengkapan dewan Terlaksananya peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Meningkatkan pengembangan dan penguatan otonomi daerah Meningkatkan pelayanan publik
Anggota DPRD
Terlaksananya penyediaan dan pengelolaan air baku
Kantor Sekretariat DPRD Dan Rujab Pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Kantor sekretariat DPRD dan gedung sidang utama DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara
Terlaksananya rehabilitasi/ peningkatan kantor dan gedung-gedung utama Pemda Sulawesi Tenggara
Anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD
DPRD dan masyarakat
DPRD dan masyarakat
Strategi dan Arah Kebijakan kunjungan kerja dan koordinasi dan konsultasi Pelaksanaan fungsi-fungsi dan alat kelengkapan dewan berjalan maksimal sesuai ketentuan Meningkatnya pengelolaan keuangan melalui pendidikan/pelatihan dan kursus-kursus keuangan Terfasilitasinya pengembangan dan penguatan otonomi daerah Tersedianya himpunan produk dewan
Indikator Kinerja (out come)
Meningkatnya pelaksanaan fungsifungsi dan alat kelengkapan dewan Terlaksananya peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Meningkatnya pengembangan dan penguatan otonomi daerah Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Penyediaan sumur bor di kantor, gedung sidang utama dan rumah jabatan pimpinan
Terlaksananya penyediaan dan pengelolaan air baku
Pembangunan mesjid dan kantor sekretariat DPRD serta gedung sidang utama DPRD
Terlaksananya rehabilitasi/ peningkatan kantor dan gedunggedung utama Pemda Sulawesi Tenggara
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir
0%
80 %
1 Raperda pertahun
5 raperda pertahun
0%
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program peningkatan pelaksanaan fungsi-fungsi dan alat kelengkapan dewan Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Urusan Wajib
Sekretariat DPRD Prov. Sultra
Urusan Wajib
Sekretariat DPRD Prov. Sultra
50%
Program pengembangan dan penguatan otonomi daerah
Urusan Wajib
Sekretariat DPRD Prov. Sultra
0%
50%
Program peningkatan kualitas pelayanan publik
Urusan Wajib
3 sumur bor
6 sumur bor
Program penyediaan dan pengelolaan air baku
Urusan Wajib
Sekretariat DPRD Prov. Sultra Sekretariat DPRD Prov. Sultra
0%
70 %
Program rehabilitasi/ peningkatan kantor dan gedung-gedung utama Pemda Sulawesi Tenggara
Urusan Wajib
Sekretariat DPRD Prov. Sultra
BABVII-42 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.12. Kebijakan Umum dan Program Penyiaran Tabel 195. Kebijakan Umum dan Program Penyiaran Tujuan Mewujudkan sarana dan prasarana penunjang kinerja guna pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif
Sasaran Tersedianya sarana prasarana perkantoran dan terselenggaranya pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektifdan efisien
meningkatkan kualitas perencanaan Menigkatkan Pengawasan isi siaran
Tersedianya dokumen perencanaan SKPD Terselenggaranya sistem pengawasan isi siaran pada lembaga penyiaran
Meningkatkan kapasitas kelembagaan Mewujudkan industri penyiaran lokal
Terselenggaraanya rapat koordinasi dan rapat kerja Terwujudnya kualitas lembaga penyiaran
Meningkatkan kualitas isi siaran
Terwujudnya forum pemerhati isi siaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
Mengembangkan sarana prasarana pendukung secara memadai melalui pengembangan sistem pengadaan secara efektif dan efisien
Terlaksana Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkat sarana dan Prasarana Aparatur Meningkat disiplin aparatur
Peningkatan kualitas perencanaan SKPD Meningkatkan sistem pengawasan isi siaran terhadap siaran radio dan televisi melalui pemantauan isi siaran radio dan televisi secara rutin meningkatkan koordinasi bidang penyaiaran dengan mitra kab/kota melalui Rakor dan Raker Meningkatkan pelayanan perizinan lembaga penyiaran melalui pengembangan permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) tepat waktu Mengembangkan kerjasama pengawasan isi siaran di kab/Kota melalui koordinasi, kemitraan dan sosialisasi dengan masyarakat
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Akhir Awal 12 bulan 60 bulan
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program peningkatan disiplin aparatur Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinera dan keuangan Progra peningkatan pengembangan sistem perencanaan SKPD Pogram pengkajian dan penelitian bahan informasi dan komunikasi
Urusab Wajib Urusab Wajib Urusab Wajib Urusab Wajib
Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
Prog. Pemb. Daerah
12 bulan
60 bulan
12 bulan
60 bulan
Meningkat kapasitas Sumberdaya aparatur melalui mesin absensi dan penyediaan pakaian dinas Terwujud pengembangan sistem pelaporan capaian kinera dan keuangan melalui penyusunan laporan tepat. Meningkat pengembangan sistem perencanaan SKPD
12 bulan
60 bulan
12 bulan
60 bulan
100 %
100%
Terlaksana pemantauan dan analisis isi radio dan televisi sesuai pedoman perilaku penyaiaran dan standar program siaran
12 Bulan
60 bulan
terlaksananya Rakor dan Raker bidang penyiaran.
12 Bulan
60 bulan
Program penguatan kelembagaan KPID
Urusab Wajib
Terlaksananya tahapan proses perizinan lembaga penyiaran dan sosialisasi perizinan di kab/kota
12 Bulan
60 bulan
Program peningkatan kualitas lembaga penyiaran
Urusab Wajib
Terbentuknya kelompok pemantau siaran, sosialisasi P3SPS, FGDS, Literasi media dan penganugrahan KPI Sultra Award
12 Bulan
60 bulan
Program peningkatan kualitas isi siaran
Urusab Wajib
Urusab Wajib
Urusab Wajib Urusab Wajib
BABVII-43 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.13. Kebijakan Umum dan Program Sosial Tabel 196. Kebijakan Umum dan Program Penanganan Pemasalahan Sosial Tujuan Tersedia, terjangkau dan terjaminnya pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berkualitas bagi penyandang masalah Kesos (PMKS) Mewujudkan pelaksanaan dministrasi serta sarana dan prasarana pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berkualitas bagi penyandang masalah Kesos (PMKS)
Sasaran
Strategi dan arah kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 5 orang 25
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur
Urusan wajib
Dinas Sosial
Aparat pelaksana ayanan dan masayarakat penyan dang masalah Kesos
Mengembangkan kompetensi aparat petugas pelayanan dan rehabilitasi serta pemberdayaan dan perlindungan PMKS
Jumlah aparatur yang mengikuti pendidikan dan pelatihan non formal
Administrasi penunjang operasional pelayanan Kesos
memelihara dan meningkatkan kualitas pelayananan adm penyandang masalah Kesos dan potensi Kesos Memelihara dan meningkatkan sarana pelayananan penyandang masalah Kesos dan potensi Kesos
Jumlah layanan surat menyurat
1200 exp
1500
Program pelayanan adminsitrasi perkantoran
Urusan wajib
Dinas Sosial
Jumlah gedung kantor yang dipelihara rutin
3 paket
15
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Urusan wajib
Dinas Sosial
1 lap
5
Program peningkatan pengembangan sistem laporan capaian kinerja & keuangan
Urusan wajib
Dinas Sosial
Urusan wajib
Dinas Sosial
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang operasional pelayanan Kesos Terselenggaranya penyusunan pelaporan Kinerja dan keuanganyang baik ditingkat SKPD
Terlaksananya Terdidik dan pembinaan panti asuhan terbinanya anakanak dan remaja anak dan remaja panti asuhan
Meningkatkan kualitas sistem Tersusunnya Lakip pelaporan dan capaian kinerja dengan baik
Meningkatkan pembinaan tenaga pendidik anak dan remaja di panti asuhan
Pembinaan anak dan remaja panti asuhan melalui pendidikan dan keterampilan.
65%
95%
Program peningkatan sistem perencanaan Program pembinaan panti asuhan anak dan remaja
BABVII-44 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Indikator Kinerja (out come)
Tujuan
Sasaran
Strategi dan arah kebijakan
Memberikan dukunganpelaksanaan tugas teknis pelayanan dan penanganan penyandang masalah Kesos Pemberdayaan sosial ekonomi bagi penyandang masalah Kesos
Terselenggaranya penyusunan dokumen perencanaan & penganggaran yang baik Warga masyarakat penyandang masalah Kesos
memberikan dukungan teknis berupa perencanaan kegiatan dan dokumen Penganggaran serta sosialisasi Program di masyarakat
Jumlah dokumen perencanaan dan penganggaran yang dibuat
Membangun ekonomi masyarakat penyandang masalah kesos melalui usaha ekonomis produktif dan kelompok usaha bersama
Jumlah KUBE FM yang dikembangkan Jumlah penjajagan lokasi KAT yang dilaksanakan Jumlah warga KAT yang diberdayakan Jumlah FM perdesaan yang memperoleh bantuan Pelayanan dan rehabilitasi sosial
Mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasarnya
Masyarakat & penyandang masalah kesejahteraan sosial
Mewujudkan perlindungan dan jaminan sosial bagi penyandang masalah Kesos Meningkatkan kapasitas peran perempuan
Masyarakat & penyandang masalah kesejahteraan sosial Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan
Menciptakan kemandirian penyandang masalah keterlantaran ketunaan dan lanjut usia dalam memenuhi kebutuhan dasar Menciptakan Perlindungan dan Jaminan Sosial Bagi PMKS, korban bencana alam, bencana sosial, KTK dan RTSM Mendong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 6 lap 30
16 klpk
100
1 lok
5
200 kk
750
1200 kk
6000
10 org
50
Perlindungan dan jaminan Sosial
1 keg
5
Meningkat kapasitas perempuan
65%
95%
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program dukungan manajemen & pelaksanaan tugas teknis Lainnya
Urusan wajib
Dinas Sosial
Program pemberdayaan fakir miskin,KAT dan PMKS Program pemberdayaan sosial dan kelembagaan Kesos Program pelayanan dan rehabilitasi sosial
Urusan wajib
Dinas Sosial
Urusan wajib
Dinas Sosial
Program perlindungan dan jaminan sosial
Urusan wajib
Dinas Sosial
Program peningkatan kapasitas perempuan
Urusan wajib
Dinas Sosial
BABVII-45 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.2.2.13. Kebijakan Umum dan Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tabel 197. Kebijakan Umum dan Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tujuan Meningkatkan kapasitas kelembagaan kesbang dan politik
Meningkatkan kwalitas infra struktur politik dan supra struktur politik Menguatkan nilainilai ideologi negara dan wawasan kebangsaan
Meningkatkan kapasitas ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi dalam memeliharan kerukunan nasional Menciptakan rasa aman, tentram dan damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Meningkatnya kapasitas kelembagaan kesbang dan politik dengan tersedianya sarana prasarana perkantoran dan terselenggarana pelaksanaa administrasi perkantoran seara efektif dan efisien
Terfasilitasinya peningkatan kapasitas kelembagaan kesbang dan politik dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai
Meningkatnya kwalitas infra struktur politik dan suprastruktur politik Menguatnya nilai-nilai ideologi negara dan wawasan kebangsaan
Terlaksananya peningkatan kwalitas infra struktur politik dan supradan supra struktur politik Terlaksananya penguatan nilainilai ideologi negara dan wawasan kebangsaan
Meningkatnya kapasitas ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi dalam memelihara kerukunan nasional Terciptanya rasa aman, tentram dan damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Terfalititasinya peningkatan kapasitas ketahanan seni, budaya, agama, kemasyarakatan dan ekonomi dalam memelihara kerukunan nasional Terpeliharannya rasa aman, tentram dan damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Indikator Kinerja (out come) Jumlah surat yang terkirim Peningkatan disiplin aparatur
Capaian Kinerj Kondisi Awal Kondisi Akhir 232 surat 3.000 surat
Program Pemb. Daerah Pelayanan administrasi perkantoran Peningkatan disiplin aparatur Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuangan Program peningkatan pengembangan sistemperencanaan SKPD Program pendidikan politik masyarakat
Bidang Urusan Urusan wajib Urusan wajib Urusan wajib Urusan wajib
1 tahun
5 tahun
0
25 orang
Penyusunan capaian kinerjadan realisasi kinerja dan lap keuangan SKPD Penyusunan rencana tahunan
3 dokumen
15 dokumen
2 dokumen
10 dokumen
Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan politik generasi muda
150 orang
600 orang
jumlah peserta yang mengikuti peningkatan kesadaran masyarakat
0
250 orang
Program pengembangan wawasan kebangsaan
Urusan wajib
Terfasilitasiny pelaksanaan forum pembauran kebangsaan Pentas seni dan budaya, festival lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan Terlaksananya fasilitasi koordinasi ketahanan ekonomin
12 bulan
60 bulan
Urusan wajib
0
5 kali
Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
12 bulan
60 bulan
Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Urusan wajib
Terlaksananya pembinaan dan pengendalian keamanan dan kenyamanan wilayah se-Sultra Terlaksananaya fasilitasi koordinasi pencegahan teroris
0
60 bulan
Urusan wajib
12 bulan
60 bulan
0
250 orang
Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Pemeliharaan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Peningkatan pemberantasan menyakit
Pendidikan dan pelatihan non formal
Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan pemberantasan aksi
Skpd P. jawab Bakesbangpol Prov Sultra
Urusan wajib Urusan wajib
Urusan wajib
Urusan wajib
BABVII-46 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come) premanisme
Capaian Kinerj Kondisi Awal Kondisi Akhir
Program Pemb. Daerah
Bidang Urusan
Skpd P. jawab
masyarakat
Tabel 198. Kebijakan Umum dan Program Bidang Satuan Polisi Pamong Praja Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 12 bulan 12 bulan
Tujuan
Sasaran
Straregi Dan Arah Kebijakan
Mewujudkan penyediaan sarana/prasarana penunjang kinerja guna pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif Meningkatkan disiplin dan kinerja aparat serta sistim promosi dan rekrutmen pegawai
Tersedianya sarana prasarana perkantoran dan terselenggaranya pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif dan efisien Meningkatkan disiplin dan kinerja aparat serta sistim promosi dan rekrutmen pegawai
Mengembangkan sarana prasrana pendukung secara memadai melalui pengembangan sistim pengadaan secara efektif dan efisien
Administrasi perkantoran
Mengembangkan sistim intensif dan desinsentik terhadap disiplin dan kinerja PNS melalui pengembangan sistim penilaian yang terukur
Jumlah peserta Diklat non formal
6 orang 540 stel
Terpenuhinya sarana prasarana pemerintahan yang memadai
Tersedianya sarana prasarana pemerintahan yang memadai
Sistem pelaporan penyelenggaraan pemerintahan yang tepat waktu
Terwujudnya sistim pelaporan penyelenggaraan pemerintahan yang tepat waktu
Mengembangkan fasilitas sarana prasrana pemerintahan melalui pengadaan fasilitas pendukung lainnya Peningkatan kapasitas aparat melalui pendidikan dan pelatihan aparat
Jumlah pakaian dinas dan kelengkapannya Jumlah kendaraan dinas
Terlaksananya keamanan lingkungan yang kondusif
Terciptanya keamanan lingkungan yang kondusif
Terlaksananya ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam rangka pencegahan tindak kriminal Menguatkan nilai-nilai ideologi Negara dan wawasan kebangsaan Keterlibatan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Terciptanya ketentraman dan ketertiban masyarakat yang kondusif
Meningkatkan penjagaan keamanan lingkungan melalui penyuluhan dan melakukan penjagaan di tempattempat vital Melakukan kerjasama dengan TNI/Polri dan Kejaksaan melalui Diklat Dasar, Bela Diri dan Sosialisasi
Meningkatnya pemahaman nilai-nilai ideologi Negara dan wawasan kebangsaan Terciptanya lingkungan masyarakat yang tertib dan aman.
Peningkatan wawasan kebangsaan aparat melalui penyuluhan dan rapat kerja Keterlibatan masyarakat dalam menciptakan suasana tertib dan aman
Terlaksananya penegakanperaturan perundang-undangan daerah
Terselenggaranya penegakan peraturan perundangundangan daerah
Melakukan operasi yustisi dengan melibatkan Dispenda dan Polri
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
Skpd P.Jawab
Pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP
30
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP
2.700
Peningkatan disiplin aparatur
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP
Peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan Peningkatan pengembangan sistim perencanaan tahunan Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP dan Polda Sultra
Pemeliharaan ketentraman, ketertiban masyarakat dan pencegahantindak kriminal
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP,dan Polda Sultra
7 mobil
5
11 motor
14
Jumlah dokumen laporn capaian kinerja Jumlah dokumen Renstra Pengamanan unjuk rasa
1 dokumen
5
1 dokumen
5
150 kali
975
Jumlah peserta pelatihan fisik dan mental
540 orang
2.700
Jumlah peserta rapat
74 orang
370
Pengembangan wawaan kebangsaan
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP
65%
95%
Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP, Polda dan Dispenda
10 kali
100
Peningkatan pemberantasan penyakit masyakat
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP, Polda dan Dispenda
Melibatkan masyarakat dalam penciptaan lingkungan yang aman dan tertib Operasi Yustisi
BABVII-47 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018 Peningkatan penguatan kelembagaan
Meningkatkan koordinasi dan sosialisasi antar sektor dan wilayah
Peningkatan koordinasi lintas sektor dan wilayah pada saat sebelum bencana, saat tanggap darurat dan rehabilitasi melalui monitoring dan sosialisasi
Pelaksanaan Sosialisasi
0
10
Pencegahan dini dan penaggulangan korban bencana alam
Urusan Wajib
Sat.Pol.PP dan Badan Penanggula ngan Bencana
BABVII-48 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.3. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Ekonomi 7.3.1. -
Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Komoditas Peningkatan peran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BAHTERMAS akan ditingkatkan menjadi salah satu lembaga keuangan untuk mendukung proses peningkatan nilai tambah melalui proses industrialisasi.
-
Pembangunan klaster industri pedesaan akan dibangun dalam bentuk klaster usaha. Berkaitan dengan itu maka kebijakan pengembangan kualitas sumberdaya manusia dan pembangunan infrastruktur akan dilaksanakan secara terintegrasi pada pusat-pusat klaster sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas dan merata di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.
-
Peningkatan daya saing komoditas melalui upaya menjaga keberlanjutan produksi dan penggunaan teknologi serta peningkatan nilai tambah yang dikerjakan oleh masyarakat desa.
7.3.2. -
Pengembangan Investasi Daerah Menetapkan tata ruang wilayah yang meliputi penetapan pusat-pusat kegiatan berdasarkan struktur ruang, pengaturan pola ruang dan penetapan kawasan strategis. Mengembangkan kawasan strategis yang meliputi : kawasan industri pertambangan di Konawe Utara, Konawe Selatan, Bombana, Kolaka, Kolaka Utara dan Buton; kawasan pertanian tanaman pangan di Wawotobi Kab. Konawe; kawasan industri perkebunan, kawasan industri kelautan dan perikanan, kawasan ekonomi terpadu di Teluk Kendari; kawasan industri semen dan kawasan pariwisata di Wakatobi. Pengembangan kawasan stretegis akan disinergikan dengan pembangunan ekonomi masyarakat, terutama terkait dengan kegiatan yang terjadi akibat multiplier efect dari pengembangan kawasan-kawasan tersebut.
-
BABVII-49 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Ekonomi Tabel Kebijakan Umum dan Program Pertanian Tabel 199. Kebijakan Umum dan Program Pertanian Tujuan
Sasaran
Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran dan sarana prasarana serta sumberdaya aparatur
Terpenuhinya sarana/prasarana perkantoran dan fasilitas pendukung administrasi perkantoran
Peningkatan ketahanan pangan
Meningkatnya infrastrutur pertanian serta optimalnya pemanfaatan lahan
Pengembangan sistem pemasaran hasil produksi pertanian Meningkatkan penerapan teknologi pertanian
Berkembangnya sistem akses pemasaran hasil produksi pertanian
Meningkatkan produksi pertanian
Meningkatnya produksi petani dan kemampuan dalam
Meningkatnya akses penyerapan teknologi ditingkat usaha tani guna meningkatkan produktivitas pertanian
Strategi dan Arah Kebijakan Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran dan sarana prasarana aparatur, peningkatan pelayanan administrasi perkantoran dan sarana/prasarana aparatur Pembangunan yang bertumpu pada manusia (people centered development), peningkatan kemampuan/kualitas sumber daya manusia pertanian Revitalisasi infrastruktur dan sarana, teknologi dan industri hilir kelembagaan petani dan pembiayaan melalui peningkatan pengembangan infrastruktur pertanian dan optimalisasi pemanfaatan lahan dalam mendukung ketahanan pangan Mempromosikan hasil-hasil komoditi tanaman pangan dan peternakan dengan mengembangkan sistem akses pemasaran komoditas hasil pertanian Mengembangkan & memanfaatkan sumberdaya lahan dan air secara lestari melalui pengembangan & pemanfaatan sumberdaya lahan & air secara lestari, dgn menetapkan skala prioritas kawasan pengembangan, mendorong pola partisipatif, menggalang sinergi dan meningkatkan mutu koordinasi, pemberdayaan kelembagaan dan SDM pertanian Rehabilitasi sumberdaya pertanian sebagai pemulihan kemampuan produktivitas sumberdaya pertanian baik sumberdaya
Indikator Kinerja (out come) Penyediaan jasa surat menyurat
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 1 tahun 5 tahun
Pendidikan dan pelatihan formal
1 tahun
5 tahun
491.567 ton
706.784 ton
Penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi
1 paket
Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna
Penyediaan sarana produksi pertanian
Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk pertanian
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Pilihan
Pertanian dan Peternakan
Program peningkatan sumberdaya aparatur Program peningkatan ketahanan pangan pertanian
Urusan Pilihan
Pertanian dan Peternakan
Urusan Pilihan
Dinas Pertanian dan Peternakan
4 paket
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian
Urusan Pilihan
1 paket
4 paket
Program peningkatan penerapan teknologi pertanian
Urusan Pilihan
Dinas Pertanian dan Peternakan
1 paket
4 paket
Program peningkatan produksi pertanian
Urusan Pilihan
Dinas Pertanian dan
BABVII-50 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan tanaman pangan
Meningkatkan kuantitas dan kualitas benih dan bibit ternak dengan mengoptimalka n sumberdaya lokal
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
menghasilkan komoditas yang berdaya saing tinggi dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan Meningkatnya ketersediaan bahan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) serta Swasembada daging tahun 2013-2018
alam maupun prasarana pertanian dengan meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian sekaligus pendapatan pertanian melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi serta penyediaan sarana dan prasarana pertanian Meningkatkan pelayanan kesehatan ternak, pencegahan penyakit menular pada ternak, dan pengawasan pedagang ternak melalui peningkatan keamanan pangan asal ternak dan penanggulangan penyakit pada ternak Meningkatkan produksi dan produktivitas ternak dengan menjaga kelestarian populasi dalam mendukung sultra sebagai sumber bibit sapi nasional dengan revitalisasi sistem pembibitan ternak, meningkatkan daya saing produk peternakan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya lokal, dan memperkuat kelembagaan peternakan disemua lapisan dan otoritas veteriner Membangun tempat-tempat pemasaran hasil produksi peternakan di tingkat desa/kecamatan/kabupaten dengan mengembangkan sistem akses pemasaran hasil peternakan Meningkatkan sistem penerapan teknologi peternakan tepat guna melalui peningkatan penyebarluasan informasi dan rekayasa teknologi peternakan
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab Peternakan
Pendataan masalah peternakan
1 kali
5 kali
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
Urusan Pilihan
Dinas Pertanian dan Peternakan
Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak
1 paket
4 paket
Program peningkatan produksi hasil peternakan
Urusan Pilihan
Dinas Pertanian dan Peternakan
Penelitian dan pengembangan pemasaran hasil produksi peternakan Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna
1 paket
5 paket
Urusan Pilihan
Dinas Pertanian dan Peternakan
1 paket
5 paket
Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
Urusan Pilihan
Dinas Pertanian dan Peternakan
BABVII-51 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel 200. Kebijakan Umum dan Program Ketahanan Pangan Tujuan Meningkatkan sarana pendukung administrasi perkantoran ketahanan pangan
Meningkatkan ketersediaan dancadangan pangan pemerintah danmasyarakat Mengarus utamakan Gender
Sasaran Terpenuhinya sarana dan prasarana perkantoran dan fasilitas pendukung administrasi perkantoran ketahanan pangan
Dipertahankannya ketersediaan energi perkapita min. 2500 kilokalori/hari dan penyediaan protein perkapita min 57 gr/hr Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan
Strategi dan Arah Kebijakan Pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran dan fasiltas pendukung adminsitrasi perkantoran sesuai dgn kebutuhan
Indikator Kinerja (out come) Tersedianya layanan jasa surat menyurat Tersedianya perlengkapan gedung kantor
Melaksanakan koordinasi lintas sektor dalam penyusunan kebijakan ketersediaan dan cadangan pangan distribusi, konsumsi pangan, dan keamanan pangan segar Mendorong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan
Terlaksananya pembenahan sistem adm. Kepegawaian Jumlah pegawai mengikuti Diklat Bintek implementasi Peraturan Perundang undangan Tersusunnya laporan capaian kinerja dan laporan keuangan SKPD Tersusunnya renstra BKP Sultra Tersusunnya Renja SKPD BKP Sultra Evaluasi pelaksanaan lumbung
Meningkat kapasitas perempuan
Capaian Kinerja Kondisi Awal Kondisi Akhir 12 Bulan 60 Bulan
3 Paket
25 Paket
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Wajib
-
5 Keg
Peningkatan disiplin aparatur
Urusan Wajib
SKPD P.Jawab Badan Ketahanan Pangan Prov.Sultra Badan Ketahanan Pangan Prov.Sultra BKP Prov Sultra.
2 Orang
10 Orang
Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Urusan Wajib
BKP Prov Sultra.
1 Dokumen
5 Dokumen
Pengembangan sistempelaporan, capaian kinerja, dan keuangan
Urusan Wajib
BKP Prov Sultra.
1 Dokumen
1 Dokumen
Peningkatan sistem perencanaan tahunan SKPD
Urusan Wajib
BKP Prov Sultra.
1 Dokumen
5 Dokumen
1 Keg
5 Keg
Peningkatan ketahanan pangan pertanian/ perkebunan
Urusan Wajib
BKP Prov. Sultra
65%
95%
Program peningkatan kapasitas perempuan
Urusan Wajib
BKP Prov. Sultra
Prog. Pemb. Daerah Pelayanan administrasi perkantoran
Bidang Urusan Urusan Wajib
BABVII-52 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Perkebunan dan Hortikultura Tabel 201. Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Perkebunan dan Hortikultura Strategi dan Arah Kebijakan
Tujuan
Sasaran
Meningkatkan kualitas administrasi penunjang kinerja guna pelaksanaan adminitrasi perkantoran secara efektif
Tersedianya dokumen perencanaan dan terselenggaranya pelaksanaan adminitrasi perkantoran secara efektif dan efisien
Mewujudkan penyediaan sarana/prasarana penunjang kinerja guna pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif Meningkatkan kemampuan dan disiplin petugas perkebunan dan hortikultura Meningkatkan kemampuan petugas perkebunan dan hortikultura
Tersedianya sarana prasarana perkantoran dan terselenggaranya pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif dan efisien
Mewujudkan akuntabilitasi kinerja SKPD
Meningkatkan kinerja SKPD melalui penyusunan Lakip, Laporan keuangan
Mengembangkan sistim pembinaan dan pemantauan melalui kinerja Skpd
Meningkatkan sistem perencanaan SKPD
Meningkatnya sistem pertencanaan SKPD
Pengembangan kemampuan aparatur
Meningkatkan tingkat kedisiplinan pegawai dinas Perkebunan dan Hortikultura Meningkatnya kemampuan petugas perkebunan dan hortikultura
Indikator kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 12 bulan 60 bulan
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program pelayanan administrasi perkantoran
Urusan wajib
Disbun Horti Prov. Sultra
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan wajib
Disbun Horti Prov. Sultra
Mengembangkan dan merehabilitasi sarana pendukung secara memadai melalui pengembangan sistim pengadaan barang perkantoran secara efektif dan efisien Pengembangan sarana prasarana pendukung secara mandiri
Terlaksananya pelaksanaan administrasi dan pertanggung jawaban keuangan
Terpeliharanya gedung kantor dinas & Uptd
1 dinas, 3 uptd
6 dinas, 18 uptd
Menyediakan pakaian dinas pegawai untuk meningkatkan kinerja pegawai Meningkatkan kemampuan pegawai melalui Diklat PIM dan pelatihan teknis
Tersedianya pakaian dinas dalam rangka meningkatkan kedisiplinan pegawai Terikutinya Diklat struktural dan fungsional Terikutinyapendidikan/ latihan struktural Pim IV Tersusunya Lakip , Lap. Keuangan, Renstra, Renja SKPD
0 lbr
1.630 lbr
Program peningkatan disiplin aparatur
Urusan wajib
Disbun Horti Prov. Sultra
1 org
12 org
Urusan Wajib
Disbun Horti Prov. Sultra
2 org
12 org
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1 tahun
5 tahun
Urusan Wajib
Disbun Horti Prov. Sultra
65%
95%
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program peningkatan
Tersedianya dokumen perencanaan tahunan
BABVII-53 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
dalam penyelesaian dokumen perencanaan Meningkatkan ketersediaan produk perkebunan dan hortikultura yang bermutu
Meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu tanaman perkebunan dan hortikultur
Meningkatnya produksi perkebunan dan hortikultura akibat kehilangan hasil dari serangan hama/penyakit
Meningkanya pengetahuan petani perkebunan dan hortikultura dalam melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman dalam mengelola usaha taninya
Meningkatkan nilai tambah daya saing, produk perkebunan dan hortikultura di pasar domestik maupun internasional Meningkatkan dan memantapkan kemandirian kelembagaan petani
Meningkatnya promosi unggulan daerah dengan meningkatkan nilai tambah, daya saing, produk perkebunan dan hortikultura di pasar domestik maupun internasional Meningkatnya kemandirian kelembagaan petani
Penerapan budidaya tanaman perkebunan berkelanjutan melalui perluasan peremajaan, rehabilitasi, intensifikai, teknologi pembibitan, penggunaan sarana produksi secara tepat guna, optimalisasi lahan, pengendalian Opt dan sertifikasi lahan Meningkatkan kemauan petani dalam melakukan manajemen dan pengelolaan usaha taninya secara mandiri
Mendorong minat investasi dan kemitraan usaha melalui promosi yang intensif dan dukungan iklim usaha yang kondusif Melanjutkan dan memantapkan kegiatan yang berorientasi pemberdayaan masyarakat, antara lain :
Terlaksanaa peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi tanaman perkebunan
6 kab
30 kab
Sekolah lapang pengendalian hama terpadu (SL- PHT) tanaman perkebunan dan hortikultura Pelatihan petani dan petugas mendukung rehabilitasi, peremajaan dan intensifikasi tanaman perkebunan dan hortikultura Tersedianya informasi permintaan pasar atas hasil prod. pertanian/ perkebunan
2 kls
20 kls
110 kls
300 kls
1 prov. & 12 kab/ kota
5 prov. & 60 kab/ kota
5 kls
18 kls
Terlatihnya petani dan pelaku agribisnis
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan Pilihan
Dinas Perkebunan dan Hortikultura
Program Urusan peningkatan Pilihan ketahanan pangan (pertanian/perkebu nan)
Dinas Perkebunan dan Hortikultura
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan Program peningkatan kesejahteraan petani
Urusan Pilihan
Dinas Perkebunan dan Hortikultura
Urusan Pilihan
Dinas Perkebunan dan Hortikultura
sistem perencanaan SKPD Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan
BABVII-54 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Meningkatkan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana perkebunan dan hortikultura melalui pendekatan kemitraan
Meningkatnya pembangunan infrastruktur, sana dan prasarana perkebunan dan hortikultura melalui pendekatan kemitraan
Meningkatkan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana perkebunan dan hortikultura melalui pendekatan kemitraan
Meningkatnya pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana perkebunan dan hortikultura melalui pendekatan kemitraan
Meningkatkan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana perkebunan dan hortikultura melalui pendekatan kemitraan
Meningkatnya pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana perkebunan dan hortikultura melalui pendekatan kemitraan
Strategi dan Arah Kebijakan lem sejahtera Peningkatan kualitas dan kuantitas public good melalui perbaikan dan pengembangan infrastruktur seperti : pembangunan jalan produksi dan jalan desa Peningkatan kualitas dan kuantitas public good melalui perbaikan dan pengembangan infrastruktur seperti : pembangunan jalan produksi dan jalan desa Peningkatan kualitas dan kuantitas public good melalui perbaikan dan pengembangan infrastruktur seperti : pembangunan jalan produksi dan jalan desa
Indikator kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Tersedianya jalan masuk permanen pada UPTD (BBIH Amoito, BPSBP, BPTP)
1 uptd
4 uptd
Pembangunan jalan Urusan dan jembatan wajib
Dinas Perkebunan dan Hortikultura
Tersedianya jaringan air bersih/air minum di UPTD (BBIH HORTI, BPSBP, BPTP)
1 uptd
6 uptd
Program pengembangan dan pengeloaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Urusan wajib
Dinas Perkebunan dan Hortikultura
Program pemangunan infrastruktur jalan pertanian
Urusan wajib
Dinas Perkebunan dan Hortikultura
Peningkatan kualitas dan kuantitas public good melalui perbaikan dan pengembangan infrastruktur seperti : pembangunan jalan produksi dan jalan desa Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/ perkebunan tepat guna Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan bercocok tanam
29,5 km
50 km
2 pkt
20 pkt
3 kls
17 kls
3 kls
17 kls
Program peningkatan penerapan teknologi tepat guna
BABVII-55 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Kehutanan Tabel 202. Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Kehutanan Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Terlaksananya tata kelola pemerintahan dan tertib administrasi pengelolaan sarana dan prasarana
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran dan fasilitasi pendukung administrasi perkantoran
Menyediakan sumberdaya manusia kehutanan yang profesional
Pengembangan kapasitas sdm kehutanan
Penguatan kelembagaan kehutanan melalui pendidikan dan pelatihan aparatur/SDM kehutanan
Peningkatan disiplin aparatur/pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksi Penyelenggaraan program dan kegiatan kehutanan berjalan sesuai rencana dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dapat dipertanggungjawabkan
Peningkatan disiplin aparatur pegawai
Terlaksananya penatagunaan kawasan hutan
Melaksanakan padu serasi kawasan hutan melalui perencanaaan makro, pemantapan dan pengukuhan kawasan hutan.
Pengelolaan data dan informasi sumberdaya hutan terkini guna terwujudnya pengelolaan hutan lestari yang berkeadilan
Memantapkan kawasan hutan
Meningkatkan layanan administrasi perkantoran dan sarana/prasarana aparatur melalui peningkatan penyediaan saraan dan prasarana
Pemantapan kawasan hutan dan kapasitas kelembagaan kehutanan melalui koordinasi dan sinkronisasi data bidang kehutanan
Indikator Kinerja (out come) Jumlah ketersediaan jasa layanan dalam pemenuhan kebutuhan dasar operasional SKPD Jumlah pemenuhan kebutuhan sarana prasarana kerja sesuai standar daerah Persentase SDM kehutanan yang berkapasitas dan berkapabilitas profesional Jumlah tingkat kedisplinan aparatur sesuai standar daerah Laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan tersusun tepat waktu, akrual, akurat dan akuntabel Jumlah dokumen perencanaan yang tersusun tepat waktu, akrual, akurat dan akuntabel Tersusun dan disahkannyanya dokumen rencana kehutanan tingkat
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 1 tahun 5 tahun
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
1 tahun
5 tahun
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
11%
50%
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
1 paket
6 paket
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
4 laporan
24 laporan
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
2 dokumen
13 dokumen
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
-
1 dokumen
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Program peningkatan disiplin aparatur melalui standar daerah Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program peningkatan pengembangan sistem perencanaan tahunan SKPD Program perencanan dan pengembangan hutan
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
BABVII-56 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
.
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
Program rehabilitasi hutan dan lahan Program peningkatan kapasitas perempuan Program pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, dan sumber daya air Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
Urusan
Dinas
provinsi
Mengembalikan kondisi dan daya dukung kawasan hutan
Terlaksananya penggunaan kawasan sesuai dengan peruntukkannya Terpeliharanya kondisi dan daya dukung kawasan hutan
Melaksanakan penataan organisasi pengelolaan kawasan hutan melalui fasilitasi pembentukkan lembaga kehutanan. Memberikan kepastian penggunaan kawasan hutan melalui perizinan, rekomendasi, pertimbangan teknis dan evaluasi Rehabilitasi hutan dan lahan melalui reboisasi, reklamasi, restorasi, penghijauan dan bangunan Konservasi Tanah dan Air.
Tersusunnya dokumen tenurial kawasan hutan Pemeliharaan dan pengamanan batas kawasan hutan Perubahan fungsi kawasan Jumlah fasilitasi pembentukkan unit kph
4 dokumen
13 dokumen
0 km
300 km
0
5 lokasi
4 unit
14 unit
Izin Rekomendasi Pertimbangan Teknis Evaluasi Luas rehabilitasi hutan dan lahan
20 %
100 %
76.000 ha
80.360 ha
10 unit
25 unit
89.219,55
100.000
Bangunan pendukung RHL
Mengoptimalkan
Meningkatnya
Revitalisasi sistem pelayanan perizinan
Produksi hasil hutan
BABVII-57 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan pemanfaatan kawasan hutan
Sasaran pemanfaatan, hasil hutan kayu dan non kayu
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
melalui Pelayananan terpadu satu pintu, debirokratisasi, transparansi mekanisme dan biaya.
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir m3 m3
2 SVLK
6 SVLK
0 20 0 0
2 25 20 10
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan Program pembinaan dan penertiban industri hasil hutan Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan Pemanfaatan kawasan hutan industri Program perlindungan dan konservasi hutan
Pilihan
Kehutanan
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
Mengembangkan sertifikasi hasil hutan dan turunanya melalui pengelolaan hutan produksi lestari.
Jumah fasilitasi sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK)
Meningkatnya peranserta masyarakat dalam pemanfaatan hutan secara lestari
Pemberdayaan masyarakat disekitar kawasan hutan melalui pengembangan Hutan Tanaman Rakyat, Hutan kemasyarakatan dan hutan desa.
Fasilitasi : IUPHHKHTI IUPHHK-HTR IUPHHK-HKM IUPHHK-HD
Meningkatnya pemanfaatan jasa lingkungan
Fasilitasi Pengembangan Jasa lingkungan
1 Lokasi
3 Lokasi
Data dan informasi sumberdaya hutan yang akurat dan dapat diakses secara luas
Pelestarian, pengembangan dan promosi potensi jasa lingkungan melalui identifikasi, inventarisasi dan sosialisasi potensi kawasan hutan. Pemantapan Kawasan Hutan dan Kapasitas Kelembagaan Kehutanan melalui koordinasi dan sinkronisasi data bidang kehutanan
1 Paket
6 Paket
Program peningkatan kualitas dan akses informasi SDH dan LH
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
Menurunkan konflik dan tekanan terhadap kawasan hutan
Terjaganya fungsi dan perlindungan kawasan hutan
Penegakkan hukum secara konsisten melalui perlindungan dan konservasi hutan
2 Kasus
22 Kasus
Program perlindungan dan konservasi hutan
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
Mengarusutamak an Gender
Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan
Mendorong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan
Ketersediaan data dan informasi kehutanan yang akurat dan terkini dapat diakses secara luas Jumlah Penelidikan/penyele saian kasus, konflik dan tekanan terhadap KH Meningkat kapasitas perempuan
-
100 orang
Program peningkatan kapasitas perempuan
Urusan Pilihan
Dinas Kehutanan
BABVII-58 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Energi Tabel 203. Kebijakan Umum dan Program Bidang Energi Tujuan Mengurangi kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan energi
Sasaran Berkurangnya kesenjangan antara permintaan dan penyediaan energi
Optimalisasi pemanfaatan energi alternatif
Meningkatnya pemanfaatan potensi energi alternatif.
Infrastruktur energi terutama sektor kelistrikan terpenuhi
Maningkatnya infrastruktur energi sektor kelistrikan
Strategi dan Arah Kebijakan Meningkatkan supply energi melalui kajian kebutuhan energi
Memperbaiki distribusi melalui pembinaan dan pengawasan Bidang Minyak dan Gas Bumi Meningkatkan gerakan hemat energi melalui sosialisasi dan konversi minyak ke gas elpiji. Meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan melalui pengembangan energi baru dan terbarukan. Membangun infrastruktur kelistrikan melalui pembangunan jaringan transmisi, gardu induk dan transmisi.
Indikator kinerja (outcome) Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik (rasio elektrifikasi) Persentase rasio desa berlistrik Jumlah aparat yang dibina Jumlah KK/usaha mikro pengguna Elpiji Jumlah dok study (dokumen)
Daya terpasang (mw)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi awal Akhir 61,95 81,92
74,34
88,16
-
950
-
600.000
-
26
174,30
419,14
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Program pembinaan dan pengembangan pengelolaan migas
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Program pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan Program pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
BABVII-59 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Pertambangan Tabel 204. Kebijakan Umum dan Program Bidang Pertambangan Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Peningkatan pendapatan daerah bidang energi dan sumber daya mineral
Meningkatnya kontribusi penerimaan daerah bidang energi dan sumber daya mineral
Menciptakan iklim yang baik bagi investasi bidang energi dan sumber daya mineral melalui pengawaasan dan pembinaan pegusahaan di bidang ESDM
Pengelolaan potensi sumberdaya mineral
Tersedianya data Mendukung penelitian dan potensi sumber daya pengembangan potensi sumber daya mineral mineral melalui penyebarluasan data dan informasi potensi sumber daya mineral Peningkatan Terwujudnya Pemberdayaan ekonomi masyarakat multiplier pembangunan dalam pemanfaatan potensi esdm effect ekonomi masyarakat melalui pengembangan regulasi, pembangunan dan peningkatan peningkatan kapasitas dan daerah dan kesejahteraan pengembangan usaha pertambangan ekonomi ekonomi masyarakat rakyat. masyarakat Mendukung penelitian dan pengembangan bidang energi dan sumber daya mineral melalui pemberdayaan masyarakat di sekitar potensi sumber daya mineral Peningkatan Terbangunnya Kerjasama antar sektor dalam hal kerjasama kerjasama antar pengembangan infrastruktur dasar antar sektor sektor wilayah melalui koordinasi antar sektor di bidang energi dan sumber daya mineral Meningkatkan Tersedianya sarana Mendukung peningkatan sarana dan
Indikator Kinerja (out come) Royalty (Rp.) Landrent (Rp.) Penerimaan lain-lain (Rp.) Pembukaan lahan untuk kegiatan pertambangan (ha) Pembangunan smelter (pabrik) Reklamasi lahan pasca tambang (ha) Peningkatan status IUP dari IUP Ekspl.menjadi IUP operasi produksi (izin) Jumlah kegiatan
Capaian Kinerja Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Urusan Pilihan
SKPD P.Jawa b Dinas ESDM
Program pembinaan dan pengawasan pengusahaan pertambangan
Urusan Pilihan Urusan Pilihan Urusan Pilihan
Dinas ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM
Program peningkatan penyediaan dan penyebarluasan data dan informasi kegeologian
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Prog. Pemb. Daerah
17.033.581.830 246.593.427.020 Program peningkatan 1.023.969.736 24.396.186.656 penerimaan daerah bidang 85.057.846.401 262.401.705.042 energi dan sumberdaya 324,73 11.069,27 mineral
Bidang Urusan
0
3
111
1.784,61
49
222
5
23
Jumlah pameran promosi ESDM
0
5
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Orang
0
300
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Pertemuan tahunan pengelola energi dan sumber daya mineral se sulawesi tenggara (paket)
1
5
Program peningkatan paduserasi kebijakan dan program pembangunan bidang ESDM
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Penyediaan administrasi
12
60
Program pelayanan
Urusan
Dinas BABVII-60
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
sarana dan dan prasarana kerja prasarana aparatur yang kerja yang memadai mendukung kinerja aparatur Dinas ESDM
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia aparatur Dinas ESDM yang baik, bersih, transparant dan akuntabel
Mengarus utamakan Gender
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur dan tertib administrasi keuangan, kepegawaian, pengelolaan aset, pengembangan kelembagaan, penyediaan informasi hukum ESDM dan Kehumasan Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan
Strategi dan Arah Kebijakan prasarana kerja Dinas ESDM melalui pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana kerja aparatur yang memadai
Mendukung peningkatan kualitas sumber daya aparatur melalui penyelenggaraan diklat teknis dan mengikuti pendidikan formal dan non formal
Mendong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan
Indikator Kinerja (out come) perkantoran (bln) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor (paket) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya (kegiatan) Pengadan/pemeliharaan peralatan survey, eksplorasi dan SIG (paket)
Capaian Kinerja Kondisi Awal
Kondisi Akhir
5
23
1
5
1
23
Pengadaan alat/bahan Uji laboratorium (paket)
2
16
Diklat struktural dan teknik/fungsional Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (paket) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (laporan) Penyusunan perencanaan tahunan SKPD (dokumen)
3
16
4
20
4
15
65%
95%
Meningkat kapasitas perempuan
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
Administrasi perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program peningkatan disiplin aparatur
Pilihan Urusan Pilihan Urusan Pilihan
SKPD P.Jawa b ESDM Dinas ESDM Dinas ESDM
Program optimalisasi pengelolaan aset bidang energi dan sumber daya mineral Program optimalisasi pengelolaan laboratorium bidang energi dan sumber daya mineral Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program peningkatan pengembangan sistem perencanaan tahunan SKPD
Urusan pilihan
Dinas ESDM
Urusan Pilihan
Dinas ESDM
Program peningkatan kapasitas perempan
BABVII-61 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Tabel 205. Kebijakan Umum dan Program Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Menyediakan tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing
Meningkatnya daya saing Penyiapan tenaga kerja yang dan produktifitas tenaga kompeten dan produktif melalui kerja pelatihan berbasis kompetensi, berbasis masyarakat serta pelatihan kewirausahaan
Memfasilitasi penempatan tenaga kerja yang efektif dan perluasan lapangan kerja yang layak dan produktif Menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan meningkatnya peran kelembagaan hubungan industrial
Meningkatnya pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja
Menciptakan pengawasan ketenagakerjaan secara mandiri, tidak memihak dan profesional
Meningkatnya penerapan pelaksanaan peraturan perundangundangan ketenagakerjaan di tempat kerja
Mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi tempat tinggal dan usaha yang layak
Terwujudnya permukiman dalam kawasan transmigrasi sebagai tempat tinggal dan tempat usaha yang layak
Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis dan meningkatnya peran kelembagaan industrial
Pengembangan kualitas dan sistem informasi pasar kerja, bursa kerja, dan sistem peluasan kesempatan kerja melalui antar kerja lokal, antar kerja antar daerah dan antar kerja antar negara Peningkatan kualitas hubungan industrial antara pekerja dan pemberi kerja melalui penyelesaian perselisihan secara bipartit serta peningkatan kepesertaan Jaminan sosial Pekerja/ Buruh Penambahan kapasitas aparat pengawasan ketenagakerjaan, baik kuantitas maupun kualitas melalui Peningkatan intensitas dan kualitas melalui pengawasan ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta penegakan hukum Pengembangan permukiman transmigrasi baru pada kawasan strategis dan kawasan tertinggal melalui pemanfaatan potensi sumber daya alam
Indikator Kinerja (out come) Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi, masyarakat dan pelatihan kewirausahaan (orang) Jumah perluasan kesempatan kerja (orang)
Persentase penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan kepesertaan jaminan sosial pekerja/buruh Jumlah Pembinaan, pengawasan, pemeriksaan dan pengujian di perusahaan
Jumlah permukiman transmigrasi yang dibangun dan transmigran yang ditempatkan di kawasan transmigrasi (kimtrans/Keluarga)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 2.412 Orang 13.890 Orang
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
Tenaga Kerja (urusan wajib)
DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi
975.879 Orang
1.153.704 Orang
Program peningkatan kesempatan kerja
Tenaga Kerja (urusan wajib)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
60 %
80 %
Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan
Tenaga Kerja (urusan wajib)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
900 Perusahaan
1.000 Perusahaan
Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan
Tenaga Kerja (urusan wajib)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
5 Kimtrans / 665 Keluarga
20 Kimtrans / 3.917 Keluarga
Program pengembangan wilayah transmigrasi
Transmigrasi (urusan pilihan)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
BABVII-62 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Mengembangkan masyarakat dan kawasan transmigrasi menuju kemandirian sebagai pusat pertumbuhan baru
Terwujudnya permukiman dalam kawasan transmigrasi yang terintegrasi dalam satu kesatuan sistem pengembangan ekonomi wilayah yang berdaya saing Terselenggaranya tata kelola administrasi dan manajemen serta penyediaan data dan informasi
Mewujudkan tata kelola administrasi dan manajemen yang efektif serta penyediaan data dan informasi
Mengarusutamakan Gender
Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat transmigrasi dan pengembangan kawasan transmigrasi menuju kemandirian
Jumlah permukiman transmigrasi yang mandiri (Kimtrans)
Melakukan tata kelola adminitrasi dan manajemen dengan dukungan sumber daya yang tersedia melalui optimalisasi sumberdaya yang tersedia untuk meningkatkan kinerja tugas dan fungsi
Persentase penyediaan administrasi perkantoran Persentase peningkatan sarana prasarana aparatur Persentase peningkatan disiplin aparatur Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah laporan kinerja dan keuangan (dokumen)
Mendorong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 4 kimtrans 19 kimtrans
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program transmigrasi lokal
Transmigrasi (urusan pilihan)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Tenaga kerja dan Transmigrasi (urusan wajib)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
80 %
100 %
Program pelayanan administrasi perkantoran
60 %
95 %
Program peningkatan sarana prasarana aparatur
80 %
100 %
70 %
90 %
3 dokumen
18 dokumen
Jumlah dokumen perencanaan (kegiatan) Jumlah peningkatan promosi daerah (kali)
2 dokumen
12 dokumen
2 kali
15 kali
Jumlah dokumen rencana tenaga kerja provinsi (dokumen) Jumlah dokumen data dan informasi provinsi (dokumen) Meningkat kapasitas perempuan
2 dokumen
12 dokumen
2 dokumen
12 dokumen
65%
95%
Program peningkatan disiplin aparatur Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan kuangan Program peningkatan sistem perencanaan Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi Program perencanaan tenaga kerja Program peningkatan data dan informasi Peningkatan kapasitas perempuan
BABVII-63 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Perikanan Tabel 206. Kebijakan Umum dan Program Bidang Perikanan Tujuan
Sasaran
Meningkatkan produksi dan produktivitas usaha perikanan tangkap
Meningkatnya produksi perikanan tangkap
Meningkatkan produksi dan produktivitas usaha perikanan budidaya
Meningkatnya produksi perikanan budidaya
Meningkatnya produksi benur/udang dan benih ikan
Meningkatkan kualitas, keamanan, nilai tambah dan daya saing produk hasil perikanan
Meningkatkan kesejahteraan nelayan, pembudidaya dan pengolah
Meningkatnya mutu dan ketersediaan hasil perikanan
Meningkatnya ragam produk olahan bernilai tambah dan penguatan pangsa pasar Meningkatnya pendapatan nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan
Optimalisasi hasil produksi perikanan tangkap serta revitalisasi dan pembangunan pelabuhan perikanan melalui pengembangan kawasan industri perikanan terpadu, motorisasi, peningkatan jumlah armada dan alat tangkap, serta peningkatan kapasitas kelembagaan nelayan Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar berbasis komoditi unggulan melalui ekstensifikasi, rehabilitasi dan revitalisasi lahan budidaya serta peningkatan kapasitas kelembagaan pembudidaya ikan
Produksi perikanan tangkap
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 252 ribu 273 ribu ton ton
Produksi perikanan budidaya
744 ribu ton
2.003 ribu ton
Pengembangan unit perbenihan rakyat (UPR) dan balai benih perikanan melalui penyediaan induk unggul, peningkatan dan rehabilitasi sarana prasarana, penerapan sertifikasi perbenihan serta penguatan kelembagaan UPR Peningkatan mutu hasil perikanan melalui penanganan pasca panen dan pengolahan hasil perikanan
Produksi benur/udang dan benih ikan
10 juta ekor
16 juta ekor
Tingkat konsumsi ikan
50,60 kg/kap/t h
67,07 kg/kap/th
Jumlah unit pengolahan ikan (UPI)
630 unit
690 unit
Nilai ekspor hasil perikanan
867,90 ribu USD
1.537,54 ribu USD
Nilai tukar nelayan (NTN)
108,52%
113,02%
Strategi dan Arah Kebijakan
Pengembangan industri pengolahan hasil perikanan melalui penetapan industri perikanan terpadu dan pengembangan infrastruktur Peningkatan pengetahuan dan keterampilan nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan melalui pelatihan, magang dan penguatan kelembagaan
Indikator Kinerja (out come)
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Program pengembangan perikanan tangkap
Urusan Pilihan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar
Urusan Pilihan
Program pengembangan budidaya perikanan
Urusan Pilihan
Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kelautan dan Perikanan
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
Urusan Pilihan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Program peningkatan informasi sumber daya ikan;
Urusan Pilihan
Dinas Kelautan dan Perikanan, BPS Sultra
Program pengembangan sistem penyuluhan
BABVII-64 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
ikan
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan Pilihan
Dinas Kelautan dan Perikanan, Bappeda, Kehutanan, Pariwisata
Urusan Pilihan
Dinas Kelautan dan Perikanan, Polairud, AL
Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim kepada masyarakat Program pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Pilihan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Prog. Pemb. Daerah perikanan
Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil terlestarikan dan meningkat nilai ekonominya
Lestarinya kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil
Menegakkan hukum dan peraturan perundangundangan bidang perikanan
Terlaksananya usaha-usaha perikanan secara legal, transparan dan akuntabel
Mewujudkan penyelenggaraa n tata kelola administrasi dan dukungan manajemen pemerintahan yang baik
Terselenggaranya tata kelola administrasi yang efektif dan efisien
Meningkatnya nilai ekonomi pulau-pulau kecil
Meningkatnya kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kualitas kinerja
Pengelolaan konservasi kawasan pesisir dan pulau-puau kecil secara berkelanjutan melalui pengembangan rencana strategis pesisir dan pulau-pulau kecil dan penetapan kawasan konservasi laut daerah Pendayagunaan pulau-pulau kecil melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur dasar pulau-pulau kecil
Luas Kawasan Konservasi Laut dan Perairan
Jumlah pulau-pulau kecil, termasuk pulau kecil terluar yang dikelola
Pengembangan sistem pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan melalui peningkatan kapasitas aparatur, peningkatan partisipasi pengawasan masyarakat, operasi pengawasan secara reguler dan terpadu, serta peningkatan sarana prasarana pengawasan
Persentase wilayah perairan yang bebas IUU Fishing dan kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan
Peningkatan pelayanan administrasi dan publik melalui optimalisasi sumber daya yang tersedia
Persentase penyediaan administrasi perkantoran
100%
100%
Persentase pengadaan, pembangunan, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana prasarana aparatur Persentase pengadaan peningkatan disiplin aparatur
60%
85%
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Pilihan
100%
100%
Program peningkatan disiplin aparatur
Urusan Pilihan
Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
70%
85%
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Urusan Pilihan
Persentase laporan kinerja dan keuangan
100%
100%
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Urusan Pilihan
Peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan dan akuntabilitas kinerja melalui capaian laporan kinerja dan keuangan serta pengembangan perencanaan
1,84juta ha
2,00juta ha
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir;
117pulau
123pulau
Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan prakiraan iklim laut
60%
80%
Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan;
BABVII-65 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Mengarus utamakan genjer
Sasaran
Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan
Strategi dan Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 100% 100%
Indikator Kinerja (out come)
pembangunan dan penganggaran
Persentase dokumen perencanaan
Mendong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan
Meningkat kapasitas perempuan
65%
95%
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
Program peningkatan sistem perencanaan SKPD
Urusan Pilihan
Program peningkatan kapasitas perempuan
Urusan Pilihan
SKPD P.Jawab
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Perindustrian dan Perdagangan Tabel 207. Kebijakan Umum dan Program Bidang Perindustrian dan Perdagangan Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Peningkatan jumlah industri yang mengolah potensi sumberdaya alam daerah
Tumbuh dan berkembangnya industri kecil menengah yang mengolah SDA daerah menjadi aneka produk berkualitas dan berdaya saing baik pasar dalam maupun luar negeri
Melaksanakan inisiasi penumbuhan industri menengah baru yang mengolah smberdaya alam daerah melalui penyusunna rencana penumbuhan dan pengembangan, pengajuan anggaran, pelaksanaan penumbuhan dan pengembangan
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku IKM di daerah
Meningkatnya keterampilan teknis dan manajemen para pelaku usaha industri kecil dan menengah di daerah
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha IKM melalui diklat Teknis dan manajemen usaha. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha industri melalui penyuluhan, pendampingan, Bimbingan Teknis oleh Tenaga Fungsional Penyuluh, Fasilitator, TPL, dan Konsultan Diagnosis IKM (Shindanshi).
Meningkatkan kemampuan teknologi industri
Meningkatnya penggunaan teknologi mesin dan peralatan
Meningkatkan kemampuan Teknologi industri melalui Bantuan Mesin dan Peralatan.
Indikator kinerja (out come) Jumlah industri kecil (unit usaha): Kakao Rumput Laut Ikan Kelapa Atsiri Mente Kayu Meubel Rotan Pengolahan Buah-Buahan Kerajinan Jumlah peserta terampil setelah mengikuti diklat. Jumlah IKM yang mendapatkan pendampingan, penyuluhan, dan bimbingan oleh Tenaga Penyuluh, Fasilitator dan Shindanshi Jumlah IKM yang mendapat bantuan mesin
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
Prog. Pemb. Daerah Program Pengembang-an Industri Kecil dan Menengah.
Bidang Urusan Urusan Pilihan
0 0 32 0 152 16 156 0 0
5 5 62 3 175 46 192 5 2
461 240 orang
521 1.200 orang
Urusan Pilihan
81 IKM
405 IKM
Urusan Pilihan
20 IKM
150 IKM
Program peningkatan kemampuan teknologi industri
SKPD P.Jawab Dinas Perindag Prov. Sultra
Urusan Pilihan
BABVII-66 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
kecil dan menengah di daerah
pada industri kecil dan menengah di daerah
Meningkatkan daya saing produk industri kecil dan menengah yang ada di daerah
Meningkatnya kualitas produk, kemasan, dan pemasaran produk industri kecil dan menengah di daerah
Strategi dan Arah Kebijakan
Meningkatkan kemampuan Teknologi industri melalui penyebaran informasi teknologi.
Meningkatkan kualitas produk industri melalui penerapan SNI, Good Manufacturing Practices (GMP), Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), PMT/GKM, ISO. Meningkatkan daya saing produk industri melalui pengembangan label dan kemasan oleh Rumah Kemasan Dinas Perindag Meningkatkan pemasaran IKM melalui promosi dan pameran dalam daerah, luar daerah maupun luar negeri.
Peningkatan kemampuan permodalan industri kecil dan menengah di daerah
Meningkatkan jumlah industri skala besar yang ada di daerah
Meningkatnya informasi dan akses ke sumbersumber permodalan serta bantuan permodalan yang diterima oleh industri kecil dan menengah. Tumbuhnya industri skala besar yang mengolah SDA daerah, utamanya industri hasil pertambangan, perkebunan, dan perikanan
Meningkatnya kemampuan permodalan IKM melalui fasilitasi bantuan permodalan.
Meningkatkan jumlah investasi industri skala besar di daerah melalui peningkatan informasi peluang investasi di sektor industri skala besar melalui penyusunan profil peluang investasi, pengembangan data base potensi komoditi, pameran investasi di dalam dan luar negeri,
Indikator kinerja (out come) dan peralatan Jumlah IKM yang difasilitasi dan mengikuti promosi/ pameran teknologi industri di dalam, luar daerah maupun luar negeri. Jumlah IKM yang menerapkan manajemen dan standard mutu
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 15 IKM
40 IKM
75 IKM
125 IKM
Jumlah IKM yang difasilitasi pengembangan label dan kemasannya Jumlah IKM yang difasilitasi dan mengikuti promosi/ pameran di dalam, luar daerah maupun luar negeri Jumlah IKM yang difasilitasi memperoleh bantuan permodalan
20 IKM
150 IKM
15 IKM
40 IKM
49 IKM
200 IKM
Tumbuhnya industri pengolahan skala besar yang mengolah SDA daerah : 1. Kakao
65%
95%
-
1
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Urusan Pilihan
Program pengembangan industri kecil dan menengah
Urusan Pilihan
Program penataan struktur industri
Urusan Pilihan
BABVII-67 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan penyediaan Kawasan Industri.
Indikator kinerja (out come) 2. Kelapa Sawit 3. Ikan 4. Nikel 5. Aspal 6. Semen Tersedianya Kawasan Industri Jumlah Pasar Tradisional
Meningkatkan ketersediaan dan kelancaran distribusi barang kebutuhan masyarakat pada tingkat harga yang wajar dan terjangkau. Meningkatkan jumlah dan jenis komoditi serta negara tujuan ekspor
Meningkatkan ketersediaan barang kebutuhan masyarakat
Penyediaan prasarana dan sarana perdangangan melalui pembangunan pasar, penyediaan sarana pergudangan
Meningkatkan jumlah dan jenis komoditi komoditi ekspor
Meningkatkan jumlah eksportir di daerah melalui pengembangan kapasitas pengusaha.
Volume komoditas ekspor Nilai komoditas ekspor Jumlah eksportir
Produk/komoditi yang diuji dan disertifikasi mutunya
Komoditi dan produk industri daerah yang diperdagangkan di dalam daerah, antar pulau, maupun ekspor diuji dan disertifikasi Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pelayanan pada publik
Pengujian dan sertifikasi produk/komoditi melalui optimalisasi peran dan fungsi UPTD BPSMB
Jenis komoditi yang diuji
Meningkatkan kualitas pada pelayanan administrasi perkantoran
Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana serta sumberdaya aparatur penunjang kegiatan administrasi perkantoran
Tersedianya pelayanan administrasi perkantor pemeliharaan gedung kantor
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 1 5 5 1 3 3 4 1 382
1 430
14.053.328, 40.000.00 97 Ton 0 Ton 703.334.264 2.000.000. ,44 US$ 000 US$ 38 80 perusahaan perusahaan 22 jenis 50 jenis
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
Peningkatan efisiensi perdaganngan dalam negeri
Urusan Pilihan
Program peningkatan perdagangan luar negeri
Urusan Pilihan
Urusan Pilihan
12 bulan
12 bulan
Program pelayanan administrasi perkantoran
1 kali pertahun
1 kali pertahun
laporan capaian kinerja (LAKIP), Lap. Keuangan
1 dokumen pertahun
1 dokumen pertahun
bimbingan teknis , diklat, Pendidikan formal dan non
25 kali
50 kali
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja Program peningkatan sumber daya aparatur
SKPD P.Jawab
BABVII-68 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Menyelamatkan dokumen pembangunan bidang Perindag
Tertatanya dokumen pembangunan
Meningkatkan tata kelolah arsip dokumen pembangunan melalui penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
Meningkatnya dan mengembangkan nilai tambah sumberdaya alam Mengarusutamakan Gender
Meningkatnya nilai tambah sumberdaya alam
Meningkatkan nilai tambah sumberdaya alam melalui peningkatan dan pengembangan nilai ekspor.
Terwujudnya pengarusutamaan Gender
Meningkatkan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan
Mendong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan
Indikator kinerja (out come) formal aparatur Dokumen Rencana Kerja Tahunan (Renja), KUA/PPAS, DOk Anggaran Terwujud penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah Meningkat nilai ekspor
Meningkat peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan Meningkat kapasitas perempuan
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
Prog. Pemb. Daerah
1 dokumen pertahun
1 dokumen pertahun
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan
65%
90%
Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah
65%
95%
Program Peningkatan dan pengebangan nilai ekspor
70%
90%
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
65%
95%
Program peningkatan kapasitas perempuan
Bidang Urusan
Urusan Pilihan
SKPD P.Jawab
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
BABVII-69 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Pariwasata dan Ekonomi Kreatif Tabel 208. Kebijakan Umum dan Program Bidang Pariwasata dan Ekonomi Kreatif Tujuan Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik serta penyediaan data dan informasi untuk kebijakan/manajemen dan informasi publik
Sasaran Terselenggaranya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya serta tersedianya data dan informasi untuk mendukung kebijakan
Strategi dan Kebijakan
Indikator Kinerja
Melakukan tata kelola administrasi dan manajemen dengan dukungan sumber daya yang tersedia
Persentase penyediaan administrasi perkantoran (%) Persentase pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi sarana prasarana aparatur (%) Persentase pengadaan peningkatan disiplin aparatur (%) Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur (%) Jumlah laporan kinerja dan keuangan (dokumen)
Jumlah dokumen perencanaan (dokumen) Meningkatkan daya saing Meningkatnya profesionalisme Peningkatan Kemampuan Jumlah lokasi yang sumber daya manusia SDM parekraf sumberdaya manusia parekraf dikembangkan menjadi melalui pelatihan, pembekalan, destinasi pariwisata standarisasi dan sertifikasi usaha (wilayah) dan profesi Meningkatnya promosi dan Peningkatan promosi budaya, Persentase peningkatan pemasaran pariwisata yang pariwisata dan ekonomi kreatif jumlah kunjungan berkualitas melalui pemasaran yang kreatif wisatawan (%) dan efektif Terwujudnya apresiasi Meningkatnya kualitas Peningkatan kreativitas karya Jumlah pertunjukan, terhadap pelaku dan karya perlindungan, pengembangan seni pertunjukan pameran, festival & pesta kreatif dan pemanfaatan seni budaya kreatif (event) pertunjukan Menyebar luaskan Berkembangnya potensi Mengembangkan potensi Tersedia pengembangan informasi potensi pariwisata pariwisata melalui destinasi pariwisata pariwisata pengembangan Destinasi wisata. Mengembangkan potensi Berkembangnya potensi dan Mengembangkan ekonomi Jumlah pertunjukan, dan kreatifitas masyarakat kreatifitas masyarakat untuk pariwisata ekonomi pariwisata pameran, festival & pesta
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 100% 100%
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggung Jawab
Program pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Pilihan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
100%
100%
Program peningkatan sarana prasarana aparatur
Urusan Pilihan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
100%
100%
Program peningkatan disiplin aparatur
Urusan Pilihan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
100%
100%
Urusan Pilihan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
2 dokumen
10 dokumen
Urusan Pilihan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
3 dokumen 5 wilayah
15 dokumen 5 wilayah
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan kuangan Program peningkatan sistem perencanaan Pengembangan sumberdaya pariwisata dan ekonomi kreatif
Urusan Pilihan Urusan Pilihan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
10%
25%
Pengembangan pemasaran pariwisata
Urusan Pilihan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
20event
20 event
Program pengembangan ekonomi kreatif
Urusan Pilihan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
1 paket
20 paket
Program pengembangan destinasi pariwisata
Urusan Pilihan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
5 paket
5 paket
Program pengembangan ekonomi kreatif berbasis
Urusan Pilihan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
BABVII-70 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018 dalam mendukung pariwisata
mendukung perkembangan ekonomi pariwisata
melalui Pameran, Festival & pesta budaya kreatif (Event)
budaya kreatif (Event)
seni budaya, media desain dan IPTEK
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Lingkungan Hidup Tabel 209. Kebijakan Umum dan Program Bidang Lingkungan Hidup Tujuan Meningkatkan Kualitas pelayanan administrasi perkantoran dan pengelolaan keuangan
Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran dan pengelolaan keuangan
Strategi dan Arah Kebijakan Meningkatkan kemampuan manajemen dan kelembagaan pelayanan
Meningkatkan ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai untuk mendukung kelancaran dan efektifitas kegiatan operasional internal organisasi Meningkatkan Kualitas SDM Aparatur
Meningkatkan Capaian Kinerja SKPD
Mewujudkan sistem peencanaan secara akurat melalui peningkatan kualitas perenanaan BLH
Mengarus utamakan genjer Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia bidang lingkugan hidup dan sumberdaya alam
Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan Terciptanya kualitas sumberdaya manusia yang mememiliki kapasitas dalam pengelolaan bidang lingkungan hidup dan sumberdaya alam
Mendong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan Pengembangan kapasitas sumberdaya manusia bidang lingkungan hidup dan sumberdaya alam melalui pendidikan teknis, fungsional dan sertifikasi,
Rekruitmen tenaga teknis bidang lingkungan hidup melalui seleksi berbasis
Indikator Kinerja (out come) Kualitas layanan administrasi perkantoran meningkat Kenyamanan lingkungan kerja aparatur meningkat Kedisiplinan aparatur meningkat Meningkat kinerja aparatur dalam melaksanakan tugas-tugas PLH laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (Dokumen) Kualitas perencanaan BLH Prov. Sultra Meningkat Meningkat kapasitas perempuan Jumlah PPNS Jumlah PPLH Tenaga Teknis Lingkungan Petugas bersertifikasi Tenaga Teknis Lingkungan
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 100% 100%
SKPD P.Jawab
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
Pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Wajib
Badan Lingkungan Hidup
12 bulan
6 tahun
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Urusan Wajib
Badan Lingkungan Hidup
12 lan
72 bulan
Peningkatan disiplin aparatur
Urusan Wajib
65%
95%
Urusan Wajib
5 dokumen
30 dokumen
3 dokumen
24 dokumen
Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Peningkatan sistem perencanaan SKPD
Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup
65%
95%
3 3 10
8 13 25
1
9
0
5
Urusan Wajib
Badan Lingkungan Hidup
Urusan Wajib
Badan Lingkungan Hidup
Program peningkatan kapasitas perempuan Pendidikan teknis, fungsional dan sertifikasi
Urusan Wajib
Badan Lingkungan Hidup
Urusan Wajib
Badan Lingkungan Hidup
Pengadaan berbasis kebutuhan dan
Urusan Wajib
Badan Lingkungan
BABVII-71 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Memantapkan kelembagaan pengelolaan sektor lingkungan hidup dan sumber daya alam.
Terciptanya kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup yang berkualitas.
Strategi dan Arah Kebijakan kebutuhan dan kompetensi Peningkatan koordinasi antara kelembagaan provinsi dan kabupaten / kota melalui pembinaan dan pengawasan
Mengembangkan sistem pelayanan prima melalui debirokratisasi dan PTSP
Mengefektifkan serta mengintensifkan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha/kegiatan dan masyarakat pengelolaan lingkungan hidup dan sumberdaya alam
Terlaksananya pengelolaan lingkungan hidup dan sumberdaya alam dan lingkungan hidup sesuai ketentuan yang berlaku
Meningkatkan pengawasan dan pembinaan melalui penetapan regulasi, mengembangkan Standar Operational Procedure (SOP), Kajian Lingkungan Hidup Strategis, monitoring dan evaluasi terhadap Rencana Pengelola Lingkungan (RKL), Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
Mengembangkan sistem pengendalian lingkungan hidup terkait dengan peningkatan nilai tambah suberdaya alam melalui industrialisasi
Tericptanya sistem pengelolaan lingkungan dan sumberdaya alam dalam rangka terwujudnya pembangunan berkelanjutan
Mendorong pelaksanaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan melalui integrasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan kajian dampak lingkungan hidup.
Indikator Kinerja (out come) Jumlah Rapat Koordinasi Prov/Kab /Kota Jumlah monitoring
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 1 kali setahun
3 kali setahun
36 kali dalam 1 tahun 36 kali dalam 1 tahun Tidak 0
3100%
36 kali dalam 1 tahun 36 kali dalam 1 tahun Ya 1 (tergantun g jumlah permohon an izin) 100%
7
10
Jumlah dokumen
1
27
Persentase jumlah dokumen
30%
100%
Persentase integrasi penggunaan paramater lingkungan hidup dalam kegiatan pembangunan
30%
75%
Jumlah pembinaan dan pengawasan PTSP Jumlah izin lingkungan
Jumlah rekomendasi Jumlah SOP
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
kompetensi Pembinaan dan pengawasan
Urusan Wajib
SKPD P.Jawab Hidup Badan Lingkungan Hidup
Debirokratisasi dan PTSP
Urusan Wajib
Badan Lingkungan Hidup
Standar Operational Procedure (SOP) Kajian Lingkungan Hidup Strategis Monitoring dan evaluasi terhadap Rencana Pengelola Lingkungan (RKL), Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Integrasi prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan
Urusan Wajib
Badan Lingkungan Hidup
Urusan Wajib
Badan Lingkungan Hidup
BABVII-72 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Penanggulangan Bencana Tabel 210. Kebijakan Umum dan Program Bidang Penanggulangan Bencana Tujuan
Sasaran
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Aparatur
Meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur penanggulangan bencana
Peningkatan penguatan Kelembagaan
Meningkatnya koordinasi antar sektor dan wilayah
Peingkatan penguatan peran kelembagaan dalam mendukung penanggulangan bencana
Meningkatnya konsultasi supervisi dan kordinasi antar sektor dan wilayah dalam penanggulangan bencana Tersedianya sarana kedaruratan penunjangpenanggulang an kebencanaan Meningkatnya kapasitas pemulihan dini dalam rangka rehabilitasi korban bencana pada kondisi pasca bencana
Peningkatan sarana kedaruratan penanggulangan bencana. Peningkatan kapasitas pemulihan dini dalam merehabilitasi korban bencana pada kondisi pasca bencana Peningkatan kapabilitas kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana
Meningkatkan kapabilitas pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana
Strategi dan Arah Kebijakan Peningkatan teknik operasional dan manajerial kebencanaan melalui pendidikan latihan, penilaian kerusakan dan kerugian, penggunaan peralatan, logistik bekencanaan, telekomunikasi dan informatika Peningkatan koordinasi lintas sektor dan wilayah pada saat sebelum bencana, saat tanggap darurarat dan rehabilitasi melalui monitoring dan evaluasi, pengembangan simulasi kebencanaan, jalur evakuasi dan penanganan pengungsi, pengembangan SOP, Protap, Perda Kebencanaan, dan pembangunan Pusat Data dan Opersional (PUSDALOP) penanggulangan Bencana Peningkatan konsultasi, supervisi dan koordinasi lintas sektor dan wilayah
Meningkatkan keberfungsian peralatan kebencanaan, penggunaan padasaat tanggap darurarat Meningkatkan fasilitasi pemulihan pasca bencana
Meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan pada saat sebelum bencana,
Indikator Kinerja (out come) Jumlah SDM penanggulangan bencana
Frekuensi koordinasi mendukung penanggulangan bencana
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 60 75
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur penanggulangan bencana
Urusan Wajib
Badan Penanggula ngan Bencana Daerah,
Prog. Pemb. Daerah
1 kegiatan
5 kegiatan
Penguatan Peran Kelembagaan dalam mendukung pananggulangan bencana
Urusan Wajib
Jumlah penyusunan rencana, sosialisasi, rencana aksi, rencana kontijensi penanggulangan bencana Fasilitasi penyuluhan dan sosialisasi peningkatan koordinasi masyarakat terhadap bencana Sosialisasi dan penyuluhan penanggulangan bencana
65%
95%
Pengurangan resiko bencana
Urusan Wajib
60%
90%
Pemberdayaan dan kesiapsiagaan masyarakat
Urusan Wajib
60%
95%
Pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana
Urusan Wajib
Pembentukan dan penguatan TRC (BPBD, Penugasan TRC dalam rangka pemantauan
65%
90%
Penanganan darurat bencana
Urusan Wajib
BABVII-73 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Peningkatan kapasitas pemulihan dini dalam merehabilitasi korban bencana pada kondisi pasca bencana
Meningkatnya kapasitas pemulihan dini dalam rangka rehabilitasi korban bencana pada kondisi pasca bencana
Meningkatkan kemampuan Aparatur Penanggulangan Bencana
Meningkatnya kemampuan petugas Penanggulangan Bencana
Mewujudkan penyediaan sarana /prasarana penunjang kinerja secara efektif Meningkatkan kualitas pada pelayanan administrasi perkantoran
Tersedianya sarana prasarana perkantoran dan secara efektif dan efisien Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pelayanan pada publik
Meningkatkan sarana dan prasarana perkantoran
Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional pelayanan Peningkatan disiplin Peningkatan disiplin aparatur pegawai aparatur/pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksi Meningkatkan Kinerja Mengembangkan sistim pembinaan SKPD melalui penyusunan dan pemantauan melalui kinerja SKPD LAKIP, laporan Keuangan.
Meningkatkan disiplin aparatur
Mewujudkan Akuntabilitasi Kinerja SKPD
Mewjudkan dokmen Pelaporan Kinerja keuagan yang baik dan benar
Meningkatnya Kinerja SKPD dan Terwujudnya Dokumen Renstra & Lakip
Terselenggaranya penyusunan pelaporankinerja dan keuanganyang baik ditingkat SKPD Meengembangkan rencana perencanaan strategis & akuntanbilitas
Strategi dan Arah Kebijakan
Meningkatkan fasilitasi pemulihan pasca bencana
Meningkatnya kapasitas pemulihan dini dalam rangka rehabilitasi korban bencana pada kondisi pasca bencana meningkatkan kemampuan pegawai melalui Peningkatan Kapasitas kelembagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Indikator Kinerja (out come) kejadian bencana Pelatihan manajemen pergudangan, Pemeliharaan logistik dan peralatan PB Sasosialisasi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Meningkat Kapasitas kelembagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
Urusan Wajib
65%
89%
Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Urusan Wajib
60%
95%
Peningkatan Kapasitas kelembagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Peningkatan sarana prasarana penanggulangan bencana Pelayanan administrasi perkantoran
Urusan Wajib
Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran
Urusan Wajib
Peningkatan disiplin aparatur
Urusan Wajib
Peningkatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
Urusan Wajib
5 tahun
Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana serta sumberdaya aparatur penunjang kegiatan administrasi perkantoran Memelihara dan meningkatkan sarana pelayananan perkantoran
Administrasi perkantoran
12 bulan
12 bulan
Terlaksana peningkatan sarana dan prasarana kantor
12 bulan
12 bulan
Tersusunnya Rencana Kerja SKPD
Badan Penanggula ngan Bencana Daerah
Penanganan logistik dan peralatan bencana
12 bulan
Meningkatkan Kualitas Sistem pelaporan dan capaian kinerja
SKPD P.Jawab
90%
Tersedia fasilitas sarana prasana kantor
Tersusunya LAKIP , Lap. Keuangan, Renstra, Renja SKPD
Bidang Urusan
60%
Pengembangan sarana prasarana pendukung secara mandiri
Jumlah pengadaan pakain dinas beserta perlengkapannya
Prog. Pemb. Daerah
12 bulan
1 tahun
12 bulan
5 Tahun
TErsusunnya Laporan SKPD melalui Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
3 dok
18 dok
Jumlah penyusunan rencana tahunan SKPD
1 dok
6 dok
Peningkatan pengembangan sistem perencanaan
Urusan Wajib
Urusan Wajib
Urusan Wajib
Urusan Wajib
BABVII-74 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
Indikator Kinerja (out come)
laporan
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
SKPD
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Koperasi Tabel 211. Kebijakan Umum dan Program Bidang Koperasi Tujuan Mewujudkan penyediaan sarana/prasarana penunjang kinerja guna pelaksanaan administrasi perkantoran
Sasaran Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran dan terselenggaranya pelaksanaan administrasi perkantoran secara efektif dan efisien
Strategi dan Arah Kebijakan Mengembangkan sarana/prasarana pendukung secara memadai melalui pengembangan sistem pengadaan secara efektif dan efisien
Indikator Kinerja (out come) Penyediaan jasa surat- menyurat Pengadaan kendaraan dinas operasional Pembenahan sistem administrasi kepegawaian Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian olah raga Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis pns Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (LAKIP)
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 12 bln
12 bln
12 unit
15 unit
127 org
127 org
127 org
127 org
127 org
127 org
127 org
127 org
2 org
1 pkt
12 org
1 pkt
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Pelayanan administrasi perkantoran Pengadaan sarana dan prasarana aparatur Tersedianya uraian tugas pegawai
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
Peningkatan disiplin aparatur
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
Tersedianya pakainan olah raga pegawai Tersedianya pakainan adat pegawai Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
BABVII-75 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan Meningkatkan peran dan konstribusi koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah Meningkatkan kesadaran berwirausaha sebagai budaya dlm mengembangkan kewirausahaan di kalangan masyarakat Meningkatkan kemampuan koperasi dan UMKM dalam mengembangkan produk-produk yang bermutu, kreatif, inovatif, berkualitas dan berdaya saing Meningkatkan presentase Koperasi yang aktif, berprestasi dan berkualitas setiap tahun
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Tersedianya regulasi dan fasilitasi bagi pengembangan KUMKM
Menciptakan Iklim Usaha yang kondusif melalui penyusunan perda yang berkaitan dengan KUMKM
Terwujudnya 500 wirausaha baru dari kalangan sarjana
Mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan melalui pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UMKM
Meningkatnya jumlah penyerapan tenaga kerja/karyawan koperasi dan UMKM
Terwujudnya peningkatan jumlah koperasi aktif, berprestasi dan berkualitas setiap tahun
Indikator Kinerja (out come) Penyusunan kebijakan tentang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Fasilitasi Pengembangan inkubator teknologi dan bisnis
Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM melalui Peningkatan produk Koperasi dan UMKM yang berkualitas, inovatif , kreatif dan kemasan
Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan (KUR dan Skim kredit lainnya
Peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi melalui penataan administrasi, GEMASKOP, Revitalisasi KUD dan pengembangan koperasi skala besar
Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
0
0
3 keg
6 keg
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Penciptaan iklim usaha KUMKM yang kondusif
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Urusan Wajib
Dinas Koperasi
4 dok
190 unit
22 keg
31 keg
BABVII-76 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.4. Kebijakan Umum dan Program Memantapkan Pembangunan Budaya Daerah Sulawesi Tenggara dikenal dengan keragaman dan keunikan budaya yang tersebar di kabupaten dan kota, bahkan hingga di beberapa komunitas tertentu memiliki budaya dengan ciri tersediri. Kondisi seperti ini tentu saja merupakan potensi pembangunan terutama dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan serta merupakan salah satu potensi pariwisata dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat. 7.4.1.
Pengembangan Kerajinan Rakyat Peningkatan keterampilan dan kemampuan untuk menciptakan desain terhadap kerajinan rakyat akan menjadi satu sasaran pengembangan dan peningkatan produk budaya Sulawesi Tenggara, seperti tenunan, kerajinan perak dan emas serta desain busana dengan bahan tenun tradisional.
7.4.2.
Halo Sultra Sebagai salah satu ajang aktualisasi seni budaya Sulawesi Tenggara, akan terus dikembangkan dan diperluas baik materi kegiatan maupun skala kewilayahannya.
7.4.3.
Pengembangan Situs Budaya dan Daerah Tujuan Wisata Pengembangan situs budaya dan daerah tujuan wisata seperti keraton, benteng, tempat-tempat bersejarah dan lokasi wisata alam akan terus direvitalisasi guna mendorong pengembangan pariwisata daerah, baik wisata budaya maupun wisata alam. Gerakan pembangunan karakter bangsa melalui kebudayaan merupakan upaya penanaman dan pelestarian nilai-nilai luhur budaya kepada generasi muda, budaya tersebut berasal dari kearifan lokal dan budaya bangsa melalui berbagai media sosial termasuk media pendidikan baik pendidikan formal di sekolah-sekolah maupun pendidikan non formal di luar lingkungan sekolah.
BABVII-77 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Kebudayaan Tabel 212. Kebijakan Umum dan Program Bidang Kebudayaan Tujuan
Sasaran
Melestarikan, mengembangka n dan menyebarluaska n nilai-nilai kearifan lokal dan budi
Tersosialisasinya nilainilai kearifan lokal dan budi pekerti bangsa.
Strategi dan Arah Kebijakan Menggali kearifan lokal dan budi pekerti bangsa melalui pengembangan dan pelembagaan folklor Memperkenalkan kearifan lokal dan budi pekerti bangsa melalui dokumentasi, sayembara dan promosi, serta pelembagaan
Memperkaya keragaman budaya bangsa Peningkatan penggalian nilainilai seni dan situs budaya
Terdokumentasinya keragaman budaya asli daerah Teraktualisasinya nilainilai seni dan situs budaya daerah
Memperkuat karakter bangsa dan nilai-nilai nasionalisme Penguatan dan peningkatan peran lembagalembaga adat. Terlaksananya Pengelolaan keragaman dan pelestarian budaya
Terbangunnya karakter bangsa dan nasionalisme
Mengidentifikasi dan menemukenali keragaman budaya asli daerah melalui pengelolaan keragaman budaya daerah Menelusuri nilai-nilai seni budaya daerah melalui pengkajian dan dialog seni budaya Menelusuri situs budaya daerah melalui restorasi dan publikasi. Mengkaji dan mengintegrasikan karakter bangsa dan nasionalisme melalui kurikulum sekolah dan perguruan tinggi serta penguatan lembaga adat
Terlaksana program keragaman dan pelestarian buadaya
Indikator Kinerja (out come) Identifikasi dan pendataan periwayat/ pencerita Dokumentasi kearifan lokal dan budi pekerti
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 0 70 orang
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Pengembangan dan pelembagaan folklor
Urusan Wajib
Dokumentasi, sayembara dan promosi, serta pelembagaan kearifan lokal dan budi pekerti bangsa Pengelolaan keragaman budaya daerah Pengkajian dan dialog seni budaya
Urusan Wajib
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Badan Penelitian dan Pengembangan
Restorasi dan publikasisitus budaya daerah Adaptasi muatan lokal kedalam kurikulum sekolah dan perguruan tinggi serta penguatan lembaga adat
Urusan Wajib
-
Updating data 1 kali setahun
Dokumentasi keragaman budaya Frekuensi kajian
-
15 Paket
-
3 kali pertahun
Identifikasi dan pendataan situs budaya Persentase muatan lokal dalam kurikulum
-
100%
15%
60%
65%
90%
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Urusan Wajib
55%
80%
Program Pelestarian Budaya
Urusan Wajib
Terpenuhi Program Pengelolaan Keragaman Budaya Terpenuhi Program Pelestarian Budaya
Urusan Wajib
Urusan Wajib
Urusan Wajib
BABVII-78 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
7.5. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Infrastruktur Kewilayahan dan Kawasan Strategis. 7.5.1.
Pembangunan Infrastruktur Kewilayahan Pembangunan infrastruktur kewilayahan dilaksanakan dalam rangka menjalankan fungsi elemen dasar pemerintahan untuk memberikan pelayanan publik berupa penyediaan sarana dan prasarana umum (public goods) seperti jalan, jembatan, dermaga, rumah sakit, pasar, pergudangan dan lain-lain. Penyediaan public goods seperti jalan, jembatan, terminal, dermaga dan pergudangan, disinkronkan dengan upaya-upaya pelayanan pemerintahan dan juga untuk mendukung pengembangan Kawasan Strategis dalam mendukung ekonomi masyarakat dan pengembangan investasi. Dengan demikian prioritas pembangunan sarana prasarana kewilayah ditetapkan berdasarkan prioritas pengembangan sektor-sektor produksi seperti pusat-pusat pemukiman masyarakat, sentra-sentra produksi pertanian, kawasan-kawasan tumbuh cepat, outlet komoditas dan lain-lain.
7.5.2.
Pembangunan Sarana Prasarana Transportasi Terpadu Ditingkat Wilayah Untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat maka penyediaan transportasi secara terpadu yaitu interkoneksi antara moda dan ukuran moda akan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi. Jenis-jenis moda angkutan harus ditata sedemikian rupa sehingga dapat mendukung satu dengan lainnya dalam mendukung kelancaran arus barang, penumpang dan jasa serta dalam menciptakan simpul-simpul tata niaga. Demikian pula dengan ukuran moda angkutan harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan sehingga secara eknomi menguntungkan dan juga mampu untuk memperlancar angkutan penumpang, barang dan jasa. Sejalan dengan pengembangan moda angkutan secara terpadu, pembangunan sarana prasarana pendukung seperti pergudangan, terminal dan dermaga juga menjadi prioritas dalam rangka mendukung pembentukan simpul-simpul tata niaga seperti diuraikan terdahulu. Pembangunan sarana pendukung tingkat wilayah sebagaimana dimaksud disinkronkan dengan rencana pengembangan sentra-sentra produksi dan kawasan tumbuh cepat yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota.
7.5.3.
Pembangunan Sarana Prasarana Telekomunikasi Dan Telecentre, Untuk Pelayanan Pemerintahan Dan Perekonomian Globalisasi dalam hubungan pemerintahan dan ekonomi (perdagangan) menuntut tersedianya sistem informatika dan telekomunikasi secara lebih merata. Dewasa ini pengembangan system informatika hingga ke desa-desa secara teknis tidak ada lagi hambatan, karena cukup tersedia sumberdaya energi listrik dalam berbagai bentuk, demikian juga dengan teknologi informatika. Bila dikaitkan dengan pengembangan pendidikan menengah maka sekolah-sekolah menengah yang berada di kecamatan dapat dijadikan sebagai pusat-pusat informasi terutama untuk pengembangan ekonomi dalam bentuk telecentre atau BDS (business development centre) dan lain-lain.
7.5.4.
Pembangunan Sumberdaya Air Pembangunan Sumberdaya air ditujukan untuk penyediaan air baku, sarana prasarana irigasi, tambak, rawa pengamanan pantai dan pengendali banjir. Penyediaan air baku selain dalam rangka mendukung terpenuhinya kebutuhan air baku untuk air minum juga air baku untuk memenuhi kebutuhan pertanian. Pengelolaaan prasarana irigasi yang sudah ada serta pengembangannya ditujukan untuk mendukung swasembada pangan. Di samping itu konservasi sumberdaya air ditujukan agar potensi sumberdaya air yang ada tetap terjaga kelestariannya.
7.5.5.
Pembangunan Sarana Prasarana Sanitasi Dan Air Minum Air minum bagi masyarakat di desa maupun di kota merupakan kebutuhan yang sangat esensial. Selain air minum dibutuhkan untuk konsumsi sehari-hari, ketersediaan air minum juga berkaitan dengan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh konsumsi air yang tercemar seperti diare termasuk dalam 10 penyakit utama yang diderita masyarakat. Oleh karena itu salah satu prioritas pembangunan dalam lima tahun ke depan adalah mempercepat penyediaan air minum hingga ke desa-desa. Penyediaan dan pengelolaan prasarana sanitasi terkait erat dengan derajat kesehatan masyarakat. Prasarana sanitasi seperti prasarana BABVII-79
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
pengelolaan sampah, prasarana drainase dan prasarana pengelolaan air limbah dibutuhkan dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan lingkungan. 7.5.6.
Pembangunan Energi Alternatif, Dengan Mamanfaatkan Tenaga Air, Surya, Angin Dan Panas Bumi Dari banyak hasil penelitian diketahui bahwa energi listrik memiliki peranan yang sangat besar dalam mendukung aktivitas manusia, baik sebagai penerang, penggerak ekonomi, pelayanan pendidikan dan kesehatan serta dalam pengembangan teknologi informatika dan komunikasi. Ketersediaan energi listrik dengan menggunakan mesin diesel saat ini merupakan salah satu pilihan utama, walau bahan bakar minyak saat ini cukup langka dan mahal terutama di desa-desa. Oleh karena itu penggunakan energi alternatif merupakan alternatif yang perlu dicarikan jalan keluarnya. Pembangkit energi skala kecil untuk mendukung aktivitas masyarakat dengan menggunakan sumberdaya terdekat seperti tenaga air (micro-hydro), tenaga angin dan tenaga surya perlu dikembangkan mengingat sumberdaya seperti disebutkan itu cukup tersedia setiap saat. Yang perlu dipikirkan adalah penyediaan tenaga pengelola dan sarana pendukungnya. Pembangunan energi listrik dalam lima tahun ke depan terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di desa-desa akan menjadi prioritas dalam membangun kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.
7.5.7.
Pembangunan Sarana Prasarana Kawasan Strategis Untuk mendukung upaya peningkatan nilai tambah sumberdaya alam maka akan dikembangkan kawasan strategis ekonomi terutama yang terkait dengan ketersediaan potensi sumberdaya alam. Pembangunan sarana prasarana kawasan strategis juga ditujukan untuk mendukung kebijakan Pemerintah tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Inodesia (MP3EI). Pada periode Tahun 2008-2013 telah dirancang beberapa kawasan strategis yang potensial untuk meningkatkan nilai tambah secara signifikan yaitu kawasan pertambangan Asera, Wiwirano dan Langgikima (AWILA), kawasan pertambangan Kolaka Utara, Kawasan Pertambangan Watekule Kabaena Bombana, Kawasan Industri Kakao di Ladongi Kolaka, Kawasan Industri Rumput Laut di Baubau dan Buton serta kawasan Industri Pariwisata di Wakatobi. Kawasan-kawasan ini diharapkan mampu menjadi pemicu terhadap pembangunan masyarakat dan daerah sekitar melalui proses peningkatan nilai tambah.
7.5.8.
Pembangunan Sarana Prasarana Desa Dan Kecamatan Salah satu upaya untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan dan masyarakat miskin perkotaan adalah dengan memberikan pelayan yang nyata dan berdimensi pemberdayaan. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung merupakan salah satu kendala berkembangnya aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Sesuai dengan komitmen membangun masyarakat di pedesaan maka pengembangan sarana prasarana desa dan kecamatan ditujukan untuk memberikan akses yang lebih besar dan merata terhadap sentra produksi, sentra pengolahan dan pasar. Salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan mengembangkan ibu kota kecamatan sebagai pusat-pusat pertumbuhan atau kawasan strategis cepat tumbuh.
BABVII-80 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan TataRuang Tabel 213. Kebijakan Umum dan Program Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan Tata Ruang Tujuan Terlaksananya tugas dan fungsi SKPD secara optimal
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan barang dan jasa Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran melalui pengadaan dan pemeliharaan Peningkatan disiplin aparatur melalui pemanfaatan mesin absensi dan penyediaan pakaian kerja Peningkatan kualitas aparatur melalui kursus dan pelatihan
Peningkatan sistem pelaporan melalui penyusunan laporan tepat waktu
Indikator Kinerja (out come) Terlaksananya administrasi perkantoran Terpeliharanya gedung dan peralatan kantor Terlaksananya disiplin aparatur
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 12 bulan 12 bulan
Prog. Pemb. Daerah Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
Peningkatan disiplin aparatur
Meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur Tersusunnya Laporan kinerja dan keuangan
3 org/thn
8 org/thn
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
12 bulan
12 bulan
peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Peningkatan Sistem Perencanaan Tahunan
Meningkatkan kualitas perencanaan
Tersedianya dokumen perencanaan dan data base infrastruktur
Peningkatan kualitas perencanaan infrastruktur melalui sinkronisasi dan penyediaan data base infrastruktur
Tersedianya rencana tahunan SKPD
100%
100%
Pengembangan kondisi ruas jalan dan jembatan.
Meningkatnya kualitas jaringan jalan Provinsi
Peningkatan kondisi jalan melalui percepatan pengembangan jalan pada pusat-pusat kegiatan dan kawasan strategis provinsi Peningkatan kondisi jembatan melalui penggantian, pemeliharaan, peningkatan kondisi jembatan Pembangunan jaringan jalan baru melalui perintisan dan pembangunan jalan baru Pembangunan jembatan baru melalui perintisan dan pembangunan jalan baru Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana melalui pemeliharan dan rehabilitasi jaringan irigasi, rawa dan
Panjang Jalan Provinsi
906,09 km
1014,95 km
Pembangunan jalan dan Jembatan
Jumlah jembatan yang ditangani
600 buah
615 buah
Panjang jalan baru Jumlah jembatan baru Luas daerah persawahan, rawa, dan
0 km
220 km
0 buah
15 buah
Sawah 38000 ha Tambak
Sawah 43000 ha Tambak
Rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan Jembatan Pembangunan jalan dan Jembatan Pembangunan jalan dan Jembatan Pengembangan operasi dan pemeliharaan
Meningkatnya akses jaringan jalan di Sulawesi Tenggara Optimalisasi pemanfaatan potensi
Meningkatnya pengelolaan sarana prasarana sumberdaya
Bidang Urusan Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum
SKPD P.Jawab Dinas Pekerjaan Umum
Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum
Urusan Wajib Bidang Pekerjaan
BAB VII-81 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan sumberdaya air
Meningkatkan pengembangan sarana prasarana perkotaan dan perdesaan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (out come)
air yang sudah ada
jaringan pengairan lainnya.
pertambakkan
Meningkatkan pemanfaatan potensi sumberdaya air yang tersedia
Pembangunan sarana dan prasarana baru dalam pengelolaan sumberdaya air melalui pengembangan pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumberdaya air lainnya
Luasan daerah irigasi baru %Luasan daerah irigasi yang fungsional Penanganan sungai berpotensi banjir Pengamanan Pantai Pembangunan Air Baku Penyediaan bendung baru untuk Energi Listrik Tenaga Air
Meningkatnya akses air minum masyarakat kawasan perkotaan dan perdesaan Meningkatnya ketersediaan sistem air limbah untuk masyarakat di kawasan perkotaan dan perdesaan Meningkatnya ketersediaan fasilitas persampahan di kawasan perkotaan Tersedianya sistem jaringan drainase di kawasan perkotaan
Peningkatan penyediaan air minum melalui pengembangan jaringan perpipaan dan non perpipaan
Persentase layanan Jaringan air minum
Pengembangan pelayanan jaringan air limbah melalui penyediaan sistem air limbah setempat dan sistem air limbah terpusat
Peningkatan pengelolaan fasilitas persamapahan melalui pengurangan sampah dan penanganan sampah perkotaan Pengurangan luasan genangan di kawasan perkotaan melalui penyediaan sistem jaringan drainase skala kawasan dan kota.
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 25000 ha 30000 ha Rawa Rawa 51800 ha 54800 ha 0 10.000 ha 30% 40%
27 lokasi
70 lokasi
30 lokasi
55 lokasi
5 lokasi
13 lokasi
0
1 unit
Prog. Pemb. Daerah jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnnya. Penyediaan dan pengelolaan air baku
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Umum
Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumberdaya air lainnya Pengendalian banjir Pemanfaatan sumberdaya air
62%
77%
Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
Layanan sistem air limbah setempat
67,06%
79,73%
Fasilitas pengurangan sampah perkotaan Persentase Layanan Sistem jaringan drainase skala kawasan dan kota.
1,32%
20%
Pembangunan infrastruktur perdesaan/perkotaan
20%
50%
Pembangunan infrastruktur perdesaan/perkotaan
Urusan Wajib
Dinas Pekerjaan Umum
BAB VII-82 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Meningkatkan kapasitas wilayah strategis dan cepat tumbuh Meningkatkan kualitas penyelenggaraan jasa konstruksi Mewujudkan penyediaan sarana /prasarana penunjang kinerja secara efektif Meningkatkan pengembangan perumahan dan permukiman
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan
Penataan kawasan permukiman perkotaan melalui penyediaan sarana dan prasarana kawasan permukiman
Peningkatan gedung dan fasilitas umum pemda sesuai standar dan kriteria Tersedianya infrastruktur pada wilayah strategis dan cepat tumbuh Penyelenggaraan jasa konstruksi memenuhi standar jasa konstruksi
Peningkatan infrastruktur bangunan Pemda melalui pembangunan gedung dan fasilitas umum
Tersedianya sarana prasarana perkantoran secara efektif dan efisien
Peningkatan kapasitas wilayah strategis dan cepat tumbuh melalui penyediaan infrastruktur wilayah Mewujudkan jasa konstruksi yang profesional melalui pembinaan pengawasan terhadap pelaku jasa konstruksi Pengembangan sarana prasarana pendukung secara mandiri
Peningkatan penyediaan perumahan
jumlah hunian
Meningkatkan kapasitas jumlah hunian melalui pembangunan perumahan swadaya dan formal
Peningkatan perumahan
kualitas
Renovasi perumahan yang tidak layak huni melalui bantuan stimulan perumahan Meningkatkan derajat kesehatan kawasan permukiman melalui penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).
Peningkatan kualitas kawasan permukiman
Indikator Kinerja (out come) Persentase pengurangan luasan permukiman kumuh % pembangunan gedung pemda sesuai standar dan kriteria Lokasi yang disediakan infrastruktur wilayah Peningkatan kualitas SDM Jasa Konstruksi Meningkat sarana dan prasarana kebinamargaan
Persentase ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah % bantuan stimulan perumahan Lingkungan sehat yang didukung Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 3,71% 10,71%
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Dinas Pekerjaan Umum
Pembangunan infrastruktur perdesaan/perkotaan
100%
100%
Pembangunan kantor dan gedung
5 lok
59 lok
Pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Urusan Wajib
-
10 kali
Pemberdayaan Jasa Konstruksi
Urusan Wajib
1 tahun
6 tahun
Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
Urusan Wajib
9,99%
34,99%
Pengembangan perumahan
Urusan Wajib
66,19%
79,19%
Pengembangan perumahan
67,06%
79,73%
Pemberdayaan komunitas perumahan
BAB VII-83 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Mengembangkan kotakota besar dan menengah sesuai dengan potensi dan potensi dan kebutuhan kota besar dan menengah
Optimalisasi penyelenggaraan penataanruang
Meningkatnya fungsi perencanaan ruang dan kawasan strategis Meningkatnya fungsi pemanfaatan ruang
Meningkatnya fungsi pengendalian pemanfaatan ruang
Percepatan penyelesaian dokumen tata ruang melalui peningkatan koordinasi antar sektor dan wilayah, pengembangan sumberdaya manusia. Penataan Kawasan Lindung dan budidaya melalui koordinasi antar sektor dan wilayah. Peningkatan sumberdaya manausia tata ruang melalui pendidikan dan pelatihan
Peningkatan sistem pengawasan tata ruang melalui Koordinasi, monitoring dan Evaluasi tata ruang
Indikator Kinerja (out come) (PSU) Tersusun Dokumen Perencanaan Pengembangan Kota Menengah dan Besar Jumlah rapat koordinasi
Jumlah koordinasi antar sektor dan wilayah Jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Tata Ruang Jumlah Koordinasi, monitoring dan Evaluasi tata ruang Tersusun Dokumen RTRW Provinsi dan Kab/Kota
Memantapkan penggunaan ruang wilayah sesuai peruntukannya. Mengembangkan pemanfaatan ruang secara detail
Terlaksananya pemanfaatan dan penggunaan ruang wilayah secara konsisten Terlaksanannya detail pemanfaatan ruang wilayah secara teratur dan konsisten
Mendorong pemanfaatan dan penggunaan wilayah melalui penyusunan dokumen RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota
Meningkatkan ketelitian dalam pemanfaatan ruang wilayah. Mendukung
Tersedianya Tematik pemanfaatan secara optimal Terlaksannya
Meningkatkan detail penggunaan ruang melalui penyusunan Peta Tematik
Tersusun dokumen Rrencana Detail Tata Ruang Wilayah Tersedia Peta Tematik
Memantapkan dan menjaga konsistensi
Terlaksana
peta untuk ruang
Mendorong pemanfaatan dan penggunaan ruang wilayah elalui penyusunan dokumen rencana detail Tata Ruang Wilayah
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 1 dok
5 dok
5 kali pertahun
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
Program Perencanaan Pengembangan Kotakota Menengah dan Besar
Urusan Wajib
15 kali pertahun
Perencanaan tata ruang
Urusan Wajib
Minimal 2 kali setahun
Minimal 3 kali setahun
Pemanfaatan ruang
6
16
Pengendalian Pemanfaatan ruang
12 pertahun
12 pertahun
Pengendalian Pemanfaatan ruang
6 dokume
15 dokumen
Penyusunan Dokumen RTRW Provinsi dan Kab/ Kota
Urusan wajib
10 dok
40 dok
Program Penyusunan Detail Tata Ruang Wilayah
Urusan wajib
-
10 Peta
Program Pengembangan Peta Tematik
Urusan wajib
60%
90%
Program Monitoring
Urusan wajib
SKPD P.Jawab
Dinas Pekerjaan Umum
BAB VII-84 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan pemaanfatan ruang secara konsistn
Sasaran konsistensi dalam pemanfaatan dan penggunaan ruang
Strategi dan Arah Kebijakan penggunaan ruang melalui monitoring dan evaluasi kesesuaian ruang dengan RTRW
Indikator Kinerja (out come) Monitoring Kesesuaian Ruang dengan RTRW
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Kesesuaian Ruang dengan RTRW
BAB VII-85 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Perhubungan Tabel 214. Kebijakan Umum dan Program Bidang Perhubungan Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Terlaksananya tugas dan fungsi SKPD secara optimal
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
Peningkatan jasa pelayanan perkantoran melalui pengadaan barang dan jasa Meningkatkan Sarana dan Sarana aparatur melalui pengadaan dan pemeliharaan Peningkatan disiplin aparatur melalui penyediaan pakaian kerja Mengembangkan sistim pembinaan dan pemantauan melalui kinerja SKPD
Meningkatkan pelayanan dasar jasa transportasi
Terintegrasinya pelayanan dasar transportasi
jasa
Meningkatkan sistem perencanaan SKPD melalui penyusunan laporan Dokumen SKPD Mengembangkan sarana prasarana transportasi darat melalui pengembangan fasilitas angkutan jalan dan angkutan penyeberangan
Indikator Kinerja (out come) Jumlah Jasa Pelayanan Perkantoran Jumlah sarana Dan Prsarana Apartur Persentase Peningkatan Disiplin Apartur Jumlah Laporan kinerja,laporan keuangan Jumlah Dokumen Perencanaan Jumlah Terminal Penumpang Type A Type B Jembatan Timbang Fasilitas Pengujian Kendaraan Bermotor % Fasilitas perlengkapan jalan Moda Angkutan DAMRI Dermaga Penyeberangan Pemeliharaan dermaga penyeberangan Ferry Fasilitas keselamatan
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir 100% 100%
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan prasarana Apartur Peningkatan Disiplin Aparatur
Urusan Wajib
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, UPT Perhubungan.
65%
95%
12 bulan
72 bulan
1 tahun
5 tahun
Sistim Pelaporan capaian kinerja
Urusan Wajib
3 dok
18 dok
Peningkatan Sistim perencanaan SKPD
Urusan Wajib
Pengembangan fasilitas angkutan jalan
Urusan Wajib
Pengembangan ASDP Pemeliharaan fasilitas perhubungan
Urusan Wajib
0 unit 8 5
2 unit 12 8
2
13
53%
90%
19 12
30 18
12
18
16 14
20 19
Urusan Wajib
Urusan Wajib
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, UPT Perhubungan.
BAB VII-86 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Mengembangkan sarana prasarana transportasi laut melalui pengembangan fasilitas angkutan laut Mengembangkan sarana prasarana transportasi udara melalui pengembangan angkutan perintis.
Tersedianya sumberdaya manusia bidang perhubungan dalam kuantitas dan kualitas
Menciptakan pelayanan prima bidang perhubungan
Mengarus utamakan genjer
Tersedianya infrastruktur perhubungan pada kawasan strategis
Mengembangkan infrastruktur pada kawasan strategis melalui pengembangan infrastruktur secara terpadu pada kawasan strategis
Tersedianya kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia bidang perhubungan
Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM melalui pengembangan kapasitas aparatur
Tersedianya sistem pelayanan prima admnistrasi pemerintah bidang perhubungan Terciptanya sistem pelayanan prima jasa perhubungan
Mengintegrasikan pelayanan administrasi perizinan perhubungan kedalam PTSP melalui debirokratisasi dan koordinasi pelayanan sistem Mengembangkan regulasi standar pelayanan melalui penetapan standar pelayanan angkutan, meningkatkan disiplin pelayanan pada fasilitas angkutan.
Terwujudnya kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan
Mendong kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan melalui peningkatan kapasitas perempuan
Indikator Kinerja (out come) pelayaran Pelabuhan Laut Fasilitas Keselamatan Laut Bandara Subsidi Trayek Angkutan Perintis Peningkatan sarana dan prasana Bandara Unit sarana prasarana perhubungan pada kawasan strategis Persentase SDM tenaga teknis terampil Persentase pemenuhan kebutuhan tenaga lapangan Persentase penegakkan disiplin Persentase Jumlah Izin melalui PTSP Persentase debirokratisasi Persentase pelaksanaan SOP Pengawasan Angkutan hari Besar Meningkat Kapasitas perempuan
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
SKPD P.Jawab
pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut Pengembangan Fasilitas BandarUdara
Urusan Wajib
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, UPT Perhubungan.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, UPT Perhubungan. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, UPT Perhubungan.
16 98
27 120
6 0
10 3
6
10
0
4
Pengembangan infrastruktur secara terpadu pada kawasan strategis
Urusan Wajib
15%
90%
Pengembangan kapasitas aparatur
Urusan Wajib
15%
90%
15%
75%
0
70%
Urusan Wajib
0
100%
Pelayanan administrasi perizinan terpadu
20%
90%
100%
100%
65%
95%
Peningkatan pelayanan angkutan.
Peningkatan kapasitas perempuan
Urusan Wajib
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, UPT Perhubungan. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, UPT Perhubungan.
BAB VII-87 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018
Tabel Kebijakan Umum dan Program Bidang Informasi dan Komunikasi Tabel 215. Kebijakan Umum dan Program Bidang Informasi dan Komunikasi Tujuan
Sasaran
Belum optimalnya sistem komunikasi dan informastika
Meningkatkan perananan sistem komunikasi dan informatika
Meningkatnya pelayanan jasa komunikasi dan informatika
Terciptanya pelayanan komunikasi dan informatika yang baik
Strategi dan Arah Kebijakan Meningkatknya perananan komunikasi dan informatika
sistem
Mengembangkan sistem pengawasan terselenggaranya komunikasi dan informatika yang baik
Indikator Kinerja (outcome) Mengembangkan sistem pengawasan melalui pengembangan kapasitas aparatur dan sarana prasarana
Jumlah fasilitas sarana prasarana komunikasi dan informatika terawasi Meningkat fasilitas dan pengendalian pos dan telekomunikasi
Capaian Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir Jumlah Tenaga teknis bidang kominfo Jumlah 400 BTS jaringan komunikasi 195 BTS Surat kabar 12 nasional dan lokal 5 Radio 8 14 Tv 3 6 Media center 4 1 65% 95%
70%
90%
Prog. Pemb. Daerah
Bidang Urusan
Pengembangan kapasitas aparatur
Urusan Wajib
Pengembangan sarana prasarana
Urusan Wajib
Peningkatan Pelayanan Jasa komunikasi dan informatika
Urusan Wajib
Peningkatan fasilitas dan pengendalian pos dan telekomunikasi
Urusan Wajib
SKPD P.Jawab Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
BAB VII-88 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2013-2018