- 125 -
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan. Strategi yang dilaksanakan perlu didukung oleh kebijakan yang bersifat umum dan dikaitkan dengan prioritas pembangunan serta program yang akan dilaksanakan. Perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan. Setelah
kebijakan
umum
dibuat,
langkah
selanjutnya
adalah
merumuskan program pembangunan daerah. Tahap ini sangat penting dalam
perumusan
RPJMD
karena
hasil
dari
perumusan
program
pembangunan daerah menghasilkan rencana pembangunan yang kongkrit dalam bentuk program prioritas pembangunan. Adapun prioritas dan program pembangunan pemerintah Kota Tasikmalaya tahun 2013-2017 adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur daerah a. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; b. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan; c. Program Pembangunan Sistem Informasi/ Database Jalan dan Jembatan; d. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Saluran Drainase/ Goronggorong; e. Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong; f.
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ;
g. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan; h. Program Pendidikan Menengah; i.
Program Peningkatan Fasilitas Pendukung Kerja Bidang Pendidikan;
- 126 -
j.
Program
Pengadaan,
Peningkatan
dan
Perbaikan
Sarana
dan
Prasarana Kesehatan; k. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata; l.
Program Peningkatan Fasilitas Pendukung Kerja Pemerintahan;
m. Program Fasilitasi Pengadaan Tanah Pemerintah; n. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga; o. Program Peningkatan Fasilitas Pelayanan Pasar; p. Program Penyediaan dan Perbaikan Infrastruktur Pertanian. 2. Peningkatan kualitas SDM yang didukung oleh peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan a. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Dua Belas Tahun; b. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; c. Program Upaya Kesehatan Masyarakat; d. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan; e. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan; f.
Program Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan Laboratorium dan Perbekalan Kesehatan;
g. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba; h. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS; i.
Program Peningkatan Kesejahteraan SDM Rumah Sakit;
j.
Program Keluarga Berencana.
3. Pengendalian
tata
ruang,
permukiman
dan
lingkungan
yang
berkelanjutan a. Program Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang; b. Program Perencanaan Tata Ruang dan Tata Bangunan (Tata Kota); c. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH); d. Program Peningkatan Fasilitas Pendukung Kerja Pertamanan dan Pemakaman; e. Program Peningkatan Kualitas Lingkungan Pemukiman;
- 127 -
f.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;
g. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; h. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup; i.
Program Peningkatan Pengendalian Polusi;
j.
Program Pengendalian Banjir;
k. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup; l.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.
4. Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat a. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah; b. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah); c. Program peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi; d. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial; e. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah; f.
Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport;
g. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi; h. Program Peningkatan Ketahanan Pangan; i.
Program Peningkatan Produksi Perikanan;
j.
Program
Optimalisasi
Pengelolaan
dan
Pemasaran
Produksi
Perikanan; k. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar; l.
Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan;
m. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan; n. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan; o. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan; p. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata; q. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; r.
Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata.
5. Penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang baik dan amanah
- 128 -
a. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan; b. Program Pengembangan Data/ Informasi; c. Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Daerah; d. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi; e. Program Perencanaan Pembangunan Daerah; f.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi;
g. Program Perencanaan Sosial Budaya; h. Program
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah; i.
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah;
j.
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH;
k. Program
Pengembangan
Akuntabilitas
Penyelenggaraan
Pemerintahan; l.
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah;
m. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; n. Program Penataan Administrasi Kependudukan; o. Program
Pengendalian,
Monitoring
dan
Evaluasi
Penerimaan
Pendapatan Daerah; p. Program Peningkatan Pelayanan Publik; q. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan; r.
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur;
s. Program
Peningkatan
Profesionalisme
Tenaga
Pemeriksa
dan
Aparatur Pengawasan; t.
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;
u. Program Peningkatan SDM Pertanian; v. Program Fasilitasi
Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi. 6. Penanggulangan kemiskinan a. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin;
- 129 -
b. Program
Fasilitasi
Penyelenggaraan
Pelayanan
Puskesmas
dan
Jaringannya; c. Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan; d. Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya; e. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial; f.
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial;
g. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak; h. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Perempuan dan Anak; i.
Program Peningkatan Peranserta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan;
j.
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan;
k. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan (bantuan listrik untuk rumah tangga pra KS). 7. Pelestarian tata nilai dan kebudayaan daerah a. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan; b. Program Pengembangan Nilai Budaya; c. Program Pengelolaan Keragaman Budaya; d. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya; e. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal; f.
Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat);
g. Program Pendidikan Politik Masyarakat. Program prioritas pembangunan daerah Kota Tasikmalaya tahun 20132017, secara spesifik menjadi perhatian khusus yakni: 1. Peningkatan
Infrastruktur
berkualitas
kota
melalui
Program
Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Saluran Drainase/ Gorong-gorong, Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong,
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
- 130 -
Persampahan, Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; 2. Pembangunan pusat pasar ekonomi kreatif produk unggulan daerah (kerajinan, makanan, olahan dll) sebagai pusat pemasaran, promosi dan objek
wisata
belanja
dan
kuliner
Tasikmalaya,
melalui
Program
Peningkatan Fasilitas Pelayanan Pasar; 3. Pendidikan berbasis akhlak, melalui Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Dua Belas Tahun; 4. Peningkatan
jaminan
kesehatan
masyarakat
melalui
Program
Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit; Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan; Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan; Program Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan Laboratorium dan Perbekalan Kesehatan; Program Pelayanan Kesehatan Penduduk
Miskin;
Program
Fasilitasi
Penyelenggaraan
Pelayanan
Puskesmas dan Jaringannya; 5. Rintisan pengembangan lapangan terbang komersial, melalui Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan. Selain itu,
disamping melaksanakan urusan wajib dan urusan
pilihannya, Pemerintah Kota Tasikmalaya akan mendukung terhadap program-program Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat serta inisiatif masyarakat, diantaranya adalah upaya percepatan penegerian Universitas Siliwangi dan memfasilitasi terlaksananya pembangunan Asrama Haji Tasikmalaya, termasuk mendukung program pembangunan antar wilayah yang direncanakan oleh Provinsi Jawa Barat diantaranya pembangunan jalan tol Cileunyi - Nagreg - Ciamis – Banjar dengan membuat akses jalan penghubung dari Kota Tasikmalaya ke rencana jalan tol tersebut melalui rencana pembangunan Ring Road Utara; optimalisasi Terminal Tipe A / Indihiang; rencana pengelolaan air limbah dan sistem pelayanan air bersih; penetapan batas wilayah dan pembangunan tugu batas;
kerjasama
penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi serta kesiapan dini dan mitigasi bencana, diantaranya ancaman bencana Gunung Galunggung. Dalam pelaksanaan prioritas pembangunan lima tahun kedepan dan untuk optimalisasi, efisiensi, dan efektivitas program serta pencapaian
- 131 -
target kinerja pembangunan, maka perlu dirumuskan suatu kebijakan umum pembangunan tahunan secara bertahap. Perumusan pembangunan tahunan ini dilakukan dengan mempertimbangkan isu strategis, prioritas pembangunan dan berdasarkan kemendesakan kebutuhan serta limitasi kemampuan keuangan daerah. Dengan pentahapan ini diharapkan output dan outcome pembangunan secara
cepat
dan
nyata
dapat
dirasakan
oleh
kelompok
sasaran
pembangunan khususnya, serta seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya pada umumnya. Pentahapan pembangunan dimaksud selanjutnya disebut “Fokus
Pembangunan
menggambarkan prioritas
Kota
sasaran
pembangunan
Tasikmalaya”.
utama pada
Fokus
pembangunan tahun
pembangunan
yang
bersangkutan
akan
ini
dijadikan
dengan
tidak
mengabaikan pembangunan urusan dan sasaran pembangunan yang lain. 1. Fokus Pembangunan Tahun 2013-2015 “Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Infrastruktur Daerah” Fokus
pembangunan
periode
ini
merupakan
upaya
penyediaan
infrastruktur sebagai modal dasar untuk pelaksanaan pada fokus pembangunan tahun 2016-2017. Peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur daerah adalah upaya untuk menyediakan infrastruktur daerah yang mempunyai daya tampung sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi standar sesuai dengan kelas dan fungsinya. Pembangunan infrastruktur daerah meliputi infrastruktur pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan perekonomian serta kemasyarakatan yang didukung oleh infrastruktur ke-PU-an yang berkualitas dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Pada tahap awal, prioritas pembangunan menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan drainase terutama yang menuju pada pusat kegiatan perekonomian, pemerintahan,
kesehatan,
pendidikan
dan
kemasyarakatan.
Peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan jalan, menggambarkan kondisi jaringan jalan yang memenuhi standar konstruksi jalan sesuai dengan kelas dan fungsinya. Tahap selanjutnya pembangunan difokuskan pada pengembangan infrastruktur lainnya antara lain:
- 132 -
a. Infrastruktur pemerintahan seperti pembangunan dan rehabilitasi gedung kantor pemerintahan. b. Infrastruktur kesehatan seperti pembangunan dan rehabilitasi puskesmas, pustu, dan pengembangan RSUD serta penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan. c. Infrastruktur pendidikan seperti pembangunan dan rehabilitasi sarana pendidikan termasuk kelengkapannya (perpustakaan, toilet, laboratorium, dll). d. Infrastruktur
perekonomian
seperti
pemeliharaan
irigasi,
pembangunan / revitalisasi pasar tradisional, pembangunan sentra usaha mikro dan kecil, industri kreatif dengan konsep One Village One Product serta terminal peti kemas. e. Infrastruktur
kemasyarakatan
seperti
penyediaan
taman
kota,
pembangunan dan rehabilitasi sarana olah raga, dan keagamaan. 2. Fokus Pembangunan Tahun 2016-2017 ”Mendorong Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” Fokus pembangunan pada periode ini merupakan lanjutan dari fokus pembangunan
sebelumnya.
Pada
periode
ini
pembangunan
diprioritaskan pada upaya mendorong kemandirian ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial yang ditandai oleh meningkatnya daya beli masyarakat dan kualitas hidup masyarakat. Peningkatan daya beli masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan membayar dalam memperoleh barang/jasa yang dikehendaki atau dibutuhkan oleh masyarakat. Upaya peningkatan daya beli diantaranya melalui
pengembangan
usaha
mikro
dan
kecil,
peningkatan
produktivitas usaha, pengendalian inflasi, penyediaan lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Peningkatan kesejahteraan sosial adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tujuan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Langkah utama yang menjadi prioritas diantaranya dengan mutu layanan pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Dengan upaya-upaya tersebut diharapkan dapat berdampak langsung pada meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Tasikmalaya
- 133 -
yang sehat, produktif, mandiri dan dapat bersaing baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun global. Dalam rangka mewujudkan fokus pembangunan yang terukur, maka disajikan tabel kebijakan dan program pembangunan sebagai berikut: