STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI KABUPATEN MADIUN
5.1
STRATEGI SEKTOR DAN ASPEK UTAMA Bagian ini memuat daftar program dan
kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan
sanitasi Kabupaten Madiun Tahun 2012 – 2016 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing sub sektor sanitasi dan aspek higine/PHBS. Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah. Adapun yang dimaksud dengan. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. 5.1.1.
Sub sektor Air Limbah Domestik
No
Strategi
Sasaran I: Peningkatan
Program
Kegiatan
cakupan pelayanan air limbah 0,25% pada tahun 2010 menjadi 1,05% pada
tahun 2016 1
Pengadaan prasarana pengolahan air limbah
.Program Pembangunan IPLT
1. Membuat usulan ke Dinas PU Propinsi Jawa Timur. 2. Penyediaan Lahan 3. Pembangunan IPLT
Program advokasi regulasi (Bag. Hukum)
Program peningkatan kompetensi SDM pengelolaan IPLT
1. Kajian pengumpulan informasi 2. Lokakarya 3. Jajag pendapat pensamaan persepsi 4. FGD 1. Pelatihan AMDAL 2. Pelatihan pemanfaatan kompos lumpur IPLT 3. Studi banding tentang pemanfaatan dan pengelolaan IPLT
V-1 POKJA SANITASI KABUPATEN MADIUN
STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN
No
2
Strategi
Program
Peningkatan kualitas sarana sanitasi eksisting yang kurang sesuai standart kesehatan
Program Pembangunan Sanitasi Sehat
Kegiatan
1. Pembangunan IPAL Komunal.
dengan 2. Rehabilitasi sarana sanitasi. 3. Pembangunan MCK komunal pada 16 desa/kelurahan.
5.1.2. Sub sector Persampahan No
Strategi
Program
Kegiatan
Sasaran I: Tercapainya peningkatan cakupan pelayanan dari 30 % menjadi 70 % dan kualitas pelayanan persampahan dengan terwujudnya sarana prasarana sesuai standar baku mutu sampai tahun 2016 1
Peningkatan sistem TPA dari open dumping menjadi controlled landfill serta prasarana pendukung.
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
1.
(DKP 2. 3.
2
Optimalisasi Anggaran daerah untuk Sanitasi Masyarakat
Peningkatan sarana persampahan untuk peningkatan cakupan layanan Sampah
Membuat usulan ke Dinas PU Propinsi Jawa Timur / SNVT PLP Propinsi Jawa Timur. Penyusunan DED. Konstruksi TPA dan Pengadaan prasarana.
1. Pengadaan Alat Angkut Sampah 2. Pengadaan Tong Sampah 3. Penampahan Jumlah TPS
Sasaran II: Mengurangi timbulan sampah sebesar 20% pada tahun 2016 1
Meningkatkan jumlah TPST 3R
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
1. Penyiapan Lahan 2. Pembangunan TPST
(DKP). 2
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam program 3R
Pembinaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
1. Membentuk Kelompok Pengelola Komposting di TPA. 2. Pelatihan Komposting. 3. Pengadaan Komposter
V-2 POKJA SANITASI KABUPATEN MADIUN
STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN 5.1.3. Sub sector Drainase Lingkungan No
Strategi
Program
Kegiatan
Sasaran I: Mengurangi luas genangan 127 ha menjadi 27 ha , tinggi genangan <30 cm, waktu genangan <2
jam pada tahun 2016. 1
2
5.1.4. No
Menambah kapasitas saluran drainase
Pemeliharaan
dan
pembangunan
prasarana drainase.
Pengembangan drainase skala kawasan berbasis masyarakat (DInas PU BM&CK).
1. Perencanaan sistem drainase skala kabupaten
Normalisasi saluran drainase secara kontinyu (Dinas PU BM&CK).
1. Pengerukan endapan lumpur pada saluran existing
2. Pembangunan saluran Drainase.
2. Pembangunan dan Perbaikan Talud Sungai
PRILAKU HYGEN Strategi
Program
Kegiatan
Sasaran I : Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cuci tangan 50% pada tahun 2010 menjadi 75% pada Tahun 2016. 1
Penerapan pola hidup sehat dan bersih
PHBS cuci tangan pakai sabun.
1.
Meningkatkan Kampanye PBHS lewat radio.
2.
Penerapan pola hidup sehat dan bersih melalui sekolah, PKK dan Darma Wanita.
3.
Mengadakan Sosialisasi pentingnya CPTS disekolah dan lingkungan kerja
4.
Pembentukan kelompok kader Sadar Cuci Tangan.
5.2. Enabling and Sustainability Aspect 5.2.1. Kebijakan daerah dan Kelembagaan No
Strategi
Program
Kegiatan
1
Peningkatan koordinasi antar Pokja di tingkat pusat hingga daerah
Perencanaan, Pengembangan Kota kota besar dan menengah
1. Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan persampahan, Air minum dan PHBS. Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan persampahan, Air minum dan PHBS. 2. Koordinasi dan konsultasi penanggulangan limbah
V-3 POKJA SANITASI KABUPATEN MADIUN
STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN
No
Strategi
Program
Kegiatan Rumah tangga dan industri perkotaan baik kepada Propinsi dan juga Pusat.
2
Optimalisasi dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan.
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa.
kelompok penggiat sanitasi
Peningkatan partisipasi LSM dan Perguruan Tinggi serta komunitas ditingkat basis dalam kegiatan sanitasi.
3
Peningkatan sosialisasi, dan kemitraan dengan swasta dan masyarakat.
1. Pembentukan dan pembinaan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan
keberdayaan
1. Pelatihan AMDAL 2. Pelatihan Penguatan dan Peningkatan Kelembagaan/Capacity Building bagi Kelompok masyarakat seperti HIPPAM, KSM, dan HIPPA. 1. Sosialisasi Program dan Kegiatan Pokja Sanitasi
masyarakat Pedesaan
Dengar pendapat dengan lembaga Eksekutif dan Legislatif
Strategi
Program
Kegiatan
Optimalisasi pengelolaan anggaran
Program pengelolaan keuangan dan
APBD.
aset daerah.
5.2.2. Keuangan No 1.
Optimalisasi 2.
sumber-sumber
pendanaan sanitasi (APBN,APBD I,
Sosialisasi peraturan terkait sistem penganggaran sanitasi.
Program Pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Donor)
3.
Peningkatan kualitas SDM dalam
Program
peningkatan
pengelolaan
kelembagaan
kapasitas
perencanaan
Koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah pusat, propinsi, DPRD serta Swasta untuk Indentifikasi pendanaan Sosialisasi peraturan terkait sistem penganggaran sanitasi.
pembangunan. Memprioritaskan anggaran sanitasi 4.
Program pengelolaan keuangan dan aset daerah
1.
Advokasi pengganggaran sanitasi untuk masyarakat pada legislatif
V-4 POKJA SANITASI KABUPATEN MADIUN
STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN
5.2.3. No 1.
Komunikasi
Strategi
Program
Kegiatan
Intensifikasi Kampanye Sanitasi
Program fasilitasi Penyebarluasan Informasi pemerintah Daerah
1. Pendekatan Keagaman yang intens tentang Sanitasi. 2. Penerbitan Buku/Komik Sanitasi atau leaflet, spanduk dan Baliho. 3. Pembuatan Film/Lagu Sanitasi, Seni Pertunjukkan Rakyat. 4. Seminar, Sarasehan,Sambung Rasa dan Lokakarya Sanitasi. 5. Membuat iklan layanan masyarakat
lewat radio
maupun media pemerintah.
/
elektronik
6. Kerjasama dengan berbagai media melalui pemberdayaan masyarakat tentang sanitasi 7. Media Elektronik (TV Lokal Madiun)
yang
dipakai
Program Sanitasi di Radio juga Talkshow Optimalisasi Anggaran Komunikasi.
Program
pengembangan
Komunikasi, Informasi dan media massa
1. Meningkatkan
anggaran
Diseminasi Informasi pada Dishubkominfo. 2. Meningkatkan penganggaran
2.
media cetak, elektronik dan pengelolaan data content website sebagai media penyebaran informasi tentang sanitasi
5.2.4. Keterlibatan Pelaku Bisnis No 1.
Strategi
Program
Kegiatan
Sinkronisasi program CSR industry
Program Pengendalian Pencemaran
yang ada di Kabupaten.
dan Perusakan Lingkungan Hidup
Sosialisasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dengan pelaku bisnis mengenai program CSR Seminar, Workshop , FGD, Sarasehan masalah Sanitasi
Penyusunan rencana program sanitasi dengan melibatkan pihak swasta
V-5 POKJA SANITASI KABUPATEN MADIUN
STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN
No
Strategi
Program
Kegiatan
Peningkatan kinerja pemerintah dan
Mengadakan
pelaku bisnis dalam promosi dan sosialisasi sanitasi ;
untuk pemerintah dan pelaku bisnis
Optimalisasi pelaku bisnis beserta
Koordinasi
potensi dana dalam pembangunan sektor sanitasi
pembangunan sektor antara pemerintah
Strategi
Program
Kegiatan
Mengoptimalkan monev sanitasi.
Program
diklat
AMDAL
pelaksanaan sanitasi
5.2.5. Monitoring dan Evaluasi No 1. Menaikkan anggaran untuk Monev. 2. 3.
4.
peningkatan
Mengadakan
Monitoring
pengembangan sistem pelaporan
evaluasi
capaian kinerja dan keuangan.
terjadwal.
Program
Mengusulkan kenaikan anggaran
peningkatan
secara
rutin
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
untuk monev.
Mengoptimalkan sarana mobilisasi
Program peningkatan
Menggunakan sarana dan
dengan anggaran yang ada
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
prasarana yang ada
Program
Melakukan
Mengoptimalkan
pengarsipan
pendokumentasian dalam dengan sarana yang ada
dan
monev
dan
peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
pengarsipan
dan
dan
pendokumentasian secara rutin
5.2.6. Pemberdayaan Masyarakat Aspek Jender dan Kemiskinan No 1.
Strategi
Program
Optimalisasi keterlibatan masyarakat dalam lomba lingkungan sehat secara
Peningkatan masyarakat Desa.
Kegiatan Keberdayaan
berjenjang pada lingkup instansi, sekolahan dan masyarakat.
1. Lomba lingkungan sehat. 2. Sosialisasi arti penting sanitasi yang sehat. 3. sosialisasi dampak sanitasi buruk
terhadap
kehidupan
masyarakat 2.
Meningkatkan
sarana
air
bersih
Peningkatan partisipasi masyarakat
pembangunan sarana air bersih
dalam membangun desa.
yang peka terhadap kebutuhan perempuan.
Optimalisasi kapasitas perempuan
Peningkatan peran perempuan di
Pelatihan pengelolaan sanitasi
dalam pengelolaan sanitasi dan keorganisasian.
pedesaan.
bagi perempuan.
dengan pendekatan dari bawah/bottom up (partisipatif), melibatkan
aspek
gender
dan
kemiskinan. 3.
V-6 POKJA SANITASI KABUPATEN MADIUN