BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI
Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai kelembagaan terkait, baik sinkronisasi dan koordinasi pada tingkat Kab/Kota, Provinsi maupun Kementerian / Lembaga untuk periode Jangka Menengah. Dari sisi penganggaran, dokumen ini juga memuat rancangan dan komitmen pendanaan untuk implementasinya, baik komitmen alokasi penganggaran pada tingkat Kab/Kota, Provinsi, Pusat maupun dari sumber pendanaan lainnya Program investasi sektor Sanitasi ini telah disusun berdasarkan prioritas menurut kebutuhan kabupaten/kota untuk memenuhi sasaran dan rencana pembangunan kabupaten/kota. Untuk sumber penganggaran dari sektor Pemerintah, keseluruhan komitmen dalam dokumen ini akan menjadi acuan dalam tindak lanjut melalui proses penganggaran formal tahunan. Proses penyusunan rencana program investasi ini telah melalui aspek keterpaduan antara pengembangan wilayah/kawasan dengan pengembangan sektor bidang yang terkait kesanitasian, yang mencakup: Koordinasi Pengaturan, Integrasi Perencanaan, dan Sinkronisasi Program berdasarkan Skala Prioritas tertentu atau yang ditetapkan paling sesuai dalam rangka menjawab tantangan pembangunan sanitasi. Dengan tersusunnya program inverstasi ini diharapkan dapat dipakai sebagai pedoman penganggaran untuk implementasi pelaksanaan pembangunan sanitasi mulai tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 yang telah tercantum dalam dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten Magelang, sekaligus dapat memberikan gambaran sebagai dasar penyusunan Rencana Operasional tahapan pembangunan sanitasi bagi bagi semua pihak (instansi, masyarakat dan pihak swasta) yang akan melibatkan diri untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan sanitasi Kabupaten Magelang.
Pemutakhiran SSK Kabupaten Magelang
V-1
5.1.
Ringkasan
Tabel 5.1.
Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun Tahun Anggaran
Uraian
No.
Total
Kegiatan
2016
1
Air Limbah Domestik
14,891.24
40,445.29
26,644.29
19,171.29
16,973.29
118,125.39
2
Persampahan
16,703.60
18,289.38
36,952.41
69,392.19
5,844.85
147,182.43
3
Drainase
6,775.00
5,575.00
5,785.00
11,845.00
4,080.00
34,060.00
38,369.84
64,309.67
69,381.70
100,408.47
26,898.14
299,367.82
Jumlah
2017
2018
2019
Anggaran
2020
Sumber: Analisa Instrumen Perencanaan-Pokja AMPL, 2015
Tabel 5.2.
Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun Per Sumber Anggaran
No.
Sumber Anggaran
A.
Pemerintah
1
APBD Kab/Kota
Tahun Anggaran 2016
2017
Total
2018
2019
2020
Anggaran
23,879.74
18,919.57
17,516.60
28,933.37
6,818.04
96,067.32
2
APBD Provinsi
3,090.00
13,640.00
5,515.00
8,275.00
5,580.00
36,100.00
3
APBN
11,200.00
31,550.00
46,150.00
63,000.00
14,300.00
166,200.00
38,169.74
64,109.57
69,181.60
100,208.37
26,698.04
298,367.32
Jumlah A B.
NonPemerintah
1
CSR Swasta
-
-
-
-
-
-
2
Masyarakat
200.10
200.10
200.10
200.10
200.10
1,000.50
200.10
200.10
200.10
200.10
200.10
1,000.50
38,369.84
64,309.67
69,381.70
100,408.47
26,898.14
299,367.82
Jumlah B Total (A + B)
Sumber: Analisa Instrumen Perencanaan-Pokja AMPL, 2015
Pemutakhiran SSK Kabupaten Magelang
V-2
5.2.
Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Dengan Sumber Pendanaan Pemerintah
Tabel 5.3.
Rekapitulasi dengan Sumber Pendanaan APBD Kabupaten/Kota
No.
Uraian Kegiatan
1
Tahun Anggaran
Total Anggaran
2016
2017
2018
2019
2020
Air Limbah Domestik
6,101.14
8,285.19
3,589.19
6,561.19
1,313.19
25,849.89
2
Persampahan
13,303.60
7,559.38
10,792.41
13,277.19
4,324.85
49,257.43
3
Drainase
4,475.00
3,075.00
3,135.00
9,095.00
1,180.00
20,960.00
23,879.74
18,919.57
17,516.60
28,933.37
6,818.04
96,067.32
Jumlah
Sumber: Analisa Instrumen Perencanaan-Pokja AMPL, 2015
Tabel 5.4.
Rekapitulasi Dengan Sumber Pendanaan APBD Provinsi Tahun Anggaran
No.
Uraian Kegiatan
1
Air Limbah Domestik
2
Persampahan
3
Drainase Jumlah
2016
Total Anggaran
2017
2018
2019
2020
290.00
3,210.00
4,655.00
4,360.00
4,360.00
16,875.00
2,800.00
10,330.00
760.00
3,815.00
1,120.00
18,825.00
-
100.00
100.00
100.00
100.00
400.00
3,090.00
13,640.00
5,515.00
8,275.00
5,580.00
36,100.00
Sumber: Analisa Instrumen Perencanaan-Pokja AMPL, 2015
Tabel 5.5. No.
Uraian Kegiatan
1
Air Limbah Domestik
2
Persampahan
3
Drainase Jumlah
Rekapitulasi Dengan Sumber Pendanaan APBN Tahun Anggaran 2016
2017
Total
2018
2019
Anggaran
2020
8,300.00
28,750.00
18,200.00
8,050.00
11,100.00
74,400.00
600.00
400.00
25,400.00
52,300.00
400.00
79,100.00
2,300.00
2,400.00
2,550.00
2,650.00
2,800.00
12,700.00
11,200.00
31,550.00
46,150.00
63,000.00
14,300.00
166,200.00
Sumber: Analisa Instrumen Perencanaan-Pokja AMPL, 2015
Pemutakhiran SSK Kabupaten Magelang
V-3
5.3.
Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Dengan Sumber Pendanaan Non Pemerintah
Tabel 5.6.
Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Partisipasi Masyarakat
No.
Uraian Kegiatan
1
Air Limbah Domestik
2
Persampahan
3
Drainase Jumlah
5.4.
Tahun Anggaran 2016
2017
2018
2019
Anggaran
2020
200.10
200.10
200.10
200.10
200.10
1,000.50
200.10
200.10
200.10
200.10
200.10
1,000.50
Antisipasi Funding Gap
Tabel 5.7. No.
Total
Funding Gap Tahun Anggaran
Uraian
Total
2016
2017
2018
2019
2020
Anggaran
1
Air Limbah Domestik
6,101.14
8,285.19
3,589.19
6,561.19
1,313.19
25,849.89
2
Persampahan
13,303.60
7,559.38
10,792.41
13,277.19
4,324.85
49,257.43
3
Drainase
4,475.00
3,075.00
3,135.00
9,095.00
1,180.00
20,960.00
4
Daftar tunggu
31,389.00
57,148.20
60,914.01
90,987.81
17,466.88
257,905.89
38,369.84
64309.67
69381.7
100408.47
26898.14
299367.82
81.81
88.86
87.80
90.62
64.94
86.15
(Funding Gap) 5
Kebutuhan Pendanaan Sanitasi
6
Gap (%)
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa besarnya gap berkisar 6090% di setiap tahunnya, hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan penganggaran untuk sanitasi selama kurun waktu 5 tahun lebih besar dari pada kemempuan pendanaan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang. Oleh karenanya dalam hal ini diperlukan kerja sama smua pihak dalam rangka mendukung program sanitasi ini baik dari sisi materiil maupun non materiil. Selain itu perlunya pengembangan dan pemanfaatan dari program CSR maupun swadaya masyarakat secara optimal dan berkelanjutan
Pemutakhiran SSK Kabupaten Magelang
V-4
5.1.
Ringkasan ................................................................................................................................................. 2
5.2.
Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Dengan Sumber Pendanaan Pemerintah .... 3
Tabel 5.1. Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun ...................................................................................................... 2 Tabel 5.2. Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun Per Sumber Anggaran ..................................................... 2 Tabel 5.3. Rekapitulasi dengan Sumber Pendanaan APBD Kabupaten/Kota .................................................................................................................... 3 Tabel 5.4. Rekapitulasi Dengan Sumber Pendanaan APBD Provinsi ...... 3 Tabel 5.5. Rekapitulasi Dengan Sumber Pendanaan APBN ........................ 3 5.3. Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Dengan Sumber Pendanaan Non Pemerintah ........................................................................................................................................................... 4
Tabel 5.6.
Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Partisipasi Masyarakat ..... 4
Tabel 5.7.
Funding Gap ................................................................................................... 4
5.4.
Antisipasi Funding Gap......................................................................................................................... 4
Pemutakhiran SSK Kabupaten Magelang
V-5